Banten pos edisi kamis 28 november 2013

KAMIS 28 NOVEMBER 2013

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

Alkes Tangsel Diusut Hingga Cikarang

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

Giliran PT Java Medika Digeledah KPK JAKARTA, BP - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor PT Java Medica di Kompleks Lemigas, Grogol, Jakarta Barat, Rabu (27/11).

Penggeledahan dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Perlu diinformasikan bahwa siang ini (kemarin, red) penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor PT Java Medica, Komplek Lemigas, Grogol Jakarta Barat terkait dengan penyidikan dugaan TPK dalam pengadaan Alkes di Kota Tangerang Selatan,”

Aksi simpatik menggalang dukungan terhadap vonis dr Ayu dan kedua rekannya, juga terjadi di RSUD Serang. Para dokter tidak melakukan pelayanan secara optimal dan hanya melakukan pelayanan bagi pasien tidak mampu dan emergency Rabu (27/11).

Sebagai tanda berpartsipasi dalam aksi solidaritas, dokter di RSUD Serang juga terlihat menyematkan pita hitam di jaket kerja mereka.

BACA ALKES... HAL 7

BACA MENGKUDETA... HAL 7

MICHU

EDO DWI/BANTEN POS

Dokter Mogok Pasien Terbengkalai

Asmirandah

Tetap Serumah?

PENGACARA Asmirandah, Afdal Zikri, begitu lancar menjelaskan alasan ketidakhadiran kliennya di Sidang Perdana Pembatalan Pernikahan di Pengadilan Agama (PA) Depok Jawa Barat, Rabu (27/11).

Namun saat ditanya apakah Andah sapaan akrab Asmirandahtinggal serumah dengan Jonas, Afdal bungkam dan terkesan mengindar.

“Mohon maaf kalau itu tidak bisa saya jelaskan,” kata Afdal sambil

SERANG, BP - Vonis Mahkamah Agung (MA) yang menghukum dokter kandungan Dr. Dewa Ayu Sasiary dan kawan-kawan karena dinilai terbukti lalai saat melakukan tindakan medis kepada pasiennya, mengundang solidaritas dari sesama dokter se-Indonesia.

Termasuk di Banten, para dokter melakukan aksi mogok dan menyebabkan ribuan pasien yang membutuhkan

layanan kesehatan, terbengkalai.

Berdasarkan pantauan BANTEN POS, aksi mogok nasional yang dilakukan dokter di Banten terjadi di seluruh kabupaten/kota. Aksi ini menyebabkan pelayanan medis di rumah sakitrumah sakit maupun di tempat praktik dokter terhenti.

Sejumlah dokter di RSUD Serang menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk dukungan terhadap dr Ayu dan dua rekannya dengan membatasi pelayanan medis di rumah sakit milik Pemkab Serang tersebut, Rabu (27/11). Dalam

JAKARTA, BP - Ahli Hukum Pidana, Prof Dr Romli Atmasasmita menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era Antasari Azhar lebih berani dibanding Abraham Samad dalam menangani kasus dugaan tindak pidana korupsi bailout Bank Century.

“Antasari lebih berani dari KPK sekarang. Jilid III ini ambigu. Coba kalau ikuti Antasari, langsung kelar kok, gak perlu ada Timwas. Semua ditahan, semua dijadikan tersangka. Ini enggak, kok lama sekali,” kata Prof Romli saat diundang Tim Pengawas Bank Century DPR di Komplek Parlemen, Rabu (27/11).

Menurutnya, kasus yang belakangan kembali menyeret nama Boediono se-

PRAKIRAAN CUACA HARI INI CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

21 – 32ºC 21 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan

21 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

21 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,25 – 1,0 mtr/ Timur Laut

0,5 – 1,25 mtr / Selatan

0,5 – 1,25 mtr / Selatan

BACA DOKTER... HAL 7

23 – 33ºC Berawan/ Hujan Ringan

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Pakar Hukum Tata Negara Ahmad Syarifuddin Natabaya (tengah) bersama Guru Besar Hukum Pidana Internasional Universitas Padjajaran (Unpad) Romli Atmasasmita (kanan) dan Pakar Hukum Tata Negara Irman Putra Sidin (kiri) saat dimintai pendapatnya oleh Timwas Kasus Bank Century, Rabu (17/11).

laku mantan Gubernur Bank Indonesia sebenarnya sudah jelas dan KPK tidak perlu berbelit-belit dalam menangani-

BACA PROF... HAL 7

JUMAT 29 NOVEMBER 03:05 WIB

ELCHE

Dipercaya Jadi Art Director, Berteman dengan Kobe Bryant JPNN

INSPIRASI Tidak ada nilai dalam kehidupan sebagai penakut. Kita hanya hidup satu kali. Hidup dengan berani adalah satu-satunya cara.

- Mario Teguh -

nya. Prof Romli menegaskan, dalam penerbitan Fasilitas Pinjaman Jangka

LIVE

Thomas Kurniady, Dari Kobatama Hingga LA Lakers

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 28 NOVEMBER 2013

www.bantenposnews.com

aksinya tersebut para dokter tidak melakukan pelayanan medis umum selama sehari dan hanya melayani pasien dari Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan emergency saja.

Pantauan BANTEN POS, aksi solidaritas tersebut dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh staf dan direksi RSUD Serang. Aksi solidaritas dimulai dengan melakukan mengheningkan cipta

Prof Romli: Antasari Lebih Berani

BACA TETAP...

HAL 7

SERANG

Aksi Solidaritas Nasional Untuk dr Ayu

SEBAGAI pemain, Thomas Kurniady belum mampu menembus NBA. Namun, sebagai desainer, dia menjadi orang penting di LA Lakers, klub papan atas NBA. Di Staples Center, kandang Lakers, Thomas membeberkan liku-liku menjadi art director di tim juara NBA 16 kali itu kepada wartawan Jawa Pos.

NANANG PRIANTO JPNN Thomas Kurniady di tribun Staples Center pada 12 November lalu.

UNTUK mendapatkan ID fotografer pertandingan Los Angeles (LA) Lakers,

sulitnya minta ampun. Kontributor Jawa Pos Bobby Arifin yang sudah begitu sering liputan di Staples Center belakangan juga kesulitan untuk dapat akreditasi. Termasuk ketika meliput pertandingan Lakers melawan New Orleans Pelicans 12 November lalu.

Karena “mendampingi” Thomas Kurniady, Bobby bisa dapat spot untuk mengambil gambar. Termasuk aksi dunk dahsyat guard Lakers Xavier Henry melewati center Pelicans Jeff Withey.

Foto itu dipasang sebagai foto utama di halaman Total Sport Jawa Pos edisi 14 BACA DIPERCAYA... HAL 7

bantenpos@gmail.com

PRO BANTEN

BANTEN POS KAMIS 28 NOVEMBER 2013

LINTAS Banten Raih 2 Medali Cabor Catur di Pornas Korpri KONTINGEN Pekan Olahraga Nasional Korpri Banten, kemarin, mendapatkan tambahan satu medali dari cabang catur kilat atas nama Zaenal Arifin di venue catur kilat Pornas Korpri Ke-13 di Gran Kawanua, Manado, Sulawesi utara.

Dengan demikian, kontingen Banten mampu membawa pulang dua medali yang semuanya disumbangkan dari cabor catur.

Sebelumnya, Suherman mampu merebut medali perak setelah menjadi urutan teratas ketiga pada catur klasik perseorangan.

Zaenal Arifin sendiri berada diposisi ketiga dengan poin 5,5, di bawah Ahmad Raihan dari kontingen Kalsel dan Sofyan somole dari kontingen Jateng, dengan masing-masing poin 6. Manager tim catur Banten yang juga Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Provinsi Banten, Kurdi Matin, dalam rilisnya mengungkapkan, kemarin, pada awalnya catur kilat sama sekali tidak diunggulkan oleh kontingen Banten. Itu mengingat, Hidayat gayo, atlet catur kilat kontingen Banten, yang merupakan pemain senior, terlihat menurun performanya.

“Sebenarnya kontingen Banten berharap pada sosok Hidayat Gayo yang lebih berperan. Karena dia lebih berpengalaman jika dibandingkan dengan yang lain.

Akan tetapi Pak Gayo berperan tidak hanya berperan sebagai pemain, tapi juga sebagai motivator dan juga guru bagi rekan-rekannya yang lain. Sehingga Zaenal yang pada kelompok beregu kurang bagus, tapi pada kategori catur kilat mampu mengalahkan pemain-pemain master,” ungkap Kurdi.

Kurdi mengatakan, dengan tambahan medali perunggu dari kategori catur kilat semakin mengukuhkan Banten layak diperhitungkan di kancah nasional. ”Dari tahun 2006 silam catur Banten sudah berbuat maskimal, dan hasilnya kita mendapatkan perunggu. Sementara dengan 2 medali sekarang ini semakin mengukuhkan akan kekuatan Banten dan akan semakin ditakuti oleh lawan,” katanya.

Diungkapkan Kurdi, pada kategori catur cepat, kontingen Banten juga berpeluang mendapatkan tambahan medali dari Suja’i, jika dari 4 babak tersisa selalu memenangkan pertandingan.(RUS/IDM)

2

Ribuan WBP Terancam Kehilangan Hak Suara SERANG, BP - Ribuan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di sejumlah rumah tahanan (Rutan) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Provinsi Banten, terancam tidak bisa ikut menggunakan hak suaranya dalam pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada Pemilu 2014 mendatang.

Demikian terungkap dalam rapat koordinasi perbaikan nomor induk kependudukan (NIK) invalid kabupaten/kota se-Provinsi Banten yang diselenggarakan di Hotel Mahadria, Kota Serang, Rabu (27/11).

Mereka yang melakukan rapat

koordinasi tersebut adalah KPU Provinsi Banten dan kabupaten/ kota, Bawaslu Banten dan kabupaten/kota, Biro Pemerintahan Provinsi Banten dan dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten/kota.

Anggota Bawaslu Provinsi Banten, Solichin mengatakan, masih banyak persoalan dalam daftar pemilih tetap (DPT) yakni berupa nomor induk kependudukan (NIK) tidak valid atau invalid. Kasus seperti ini banyak terjadi pada WBP dan buruh pabrik.

“Dari hasil pengawasan yang kami lakukan, memang masih ada persoalan yang ditemukan tim

verifikasi ulang NIK invalid ini.

Sehingga, mengakibatkan belum jelas status kepemilihannya,” kata Solihin.

Dikatakan Solihin, dalam penyisiran yang dilakukan pihaknya terhadap data pemilih yang invalid versi Bawaslu yang sebanyak 406.548 orang, baru berhasil ditemukan sebanyak 348.277 pemilih. Sementara sisanya, sekitar 50 ribu data pemilih invalid, masih dalam proses penyisiran. Hasil penyisiran menyebutkan tiga kategori data pemilih invalid. Ketiganya adalah pemilih tanpa identitas kependudukan sebanyak 81.998

orang, pemilih yang memiliki identitas kependudukan sebanyak 176.420 dan pemilih tidak memenuhi syarat sebagai pemilih sebanyak 89.859 orang.

“Data ini masih sementara, karena ada beberapa kecamatan yang masih dilakukan penyisiran serta snapshot oleh sejumlah kabupaten/kota,” terangnya seraya mengatakan penyisiran akan dilakukan hingga 30 November.

“Konsekuensi buruk dari NIK invalid ini adalah pemilih yang sebenarnya sudah terdaftar dalam DP4 (data penduduk potensial pemilih pemilu) namun dinyatakan invalid. Sehingga, apa-

bila kemudian tidak terdaftar, maka hak pilihnya menjadi berkurang. Namun, ada cara KPU untuk memasukkannya dalam data pemilih khusus atau tambahan,” paparnya.

Ketua Pokja Pantarlih KPU Banten Didih M Sudi menambahkan, untuk kasus buruh pabrik dimana para buruh tersebut berasal dari luar Banten, banyak yang mengantongi kartu tanda penduduk (KTP) ganda. ”Kami tidak ingin hak pilih dari pemilih yang semestinya itu hilang. Oleh karenanya, terus kami upayakan dan akan kami carikan solusinya,” jelasnya.(RUS/IDM)

VANDALISME DI KP3B. Coretancoretan tampak di dinding gapura pintu masuk Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Rabu (27/11). Aksi vandalisme oleh pihak tak bertanggung jawab ini tak terpantau pihak keamanan KP3B.

EDO DWI / BANTEN POS

Proyek Jaliteng Rp28 Miliar Ambrol Belum Sepekan, 8 Perusahaan Ajukan Penangguhan UMK KAB. TANGERANG, BP - Mega proyek jalan lintas tengah atau disebut Jaliteng, senilai Rp28 miliar kondisinya memprihatinkan. di Desa Buniayu Kecamatan Sukamulya, proyek yang didanai APBD Kabupaten Tangerang itu ambrol hingga sekitar 50 meter.

Entah akibat diguyur hujan selama beberapa hari terakhir atau karena konstruksi bangunannya yang buruk serta pengerjaannya yang asal-asalan, namun pada faktanya saat ini bangunan itu dalam kondisi rusak parah.

Di lokasi terlihat jelas bahwa tempat penahan tanggul itu ambrol sepanjang 50 meter. Diduga kontur tanah yang jelek menyebabkan penahan tanggul tersebut amblas, sehingga trotoar yang berisi paving blok terlihat acak-akan dipermukaan.

Menurut pengakuan Yusuf, warga setempat proyek ini selesai dibangun belum genap setahun. Dia menduga ambrolnya bangunan itu lantaran pengerjaannya asal-asalan dan material yang digunakan

tidak sesuai spesifikasi karena terlihat dari kualitas bahan dan konstruksi yang digunakannya sangat jelek. “Kalau kualitasnya bagus, tidak mungkin jalan ini ambrol,” ujar Yusuf kepada wartawan.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar ketika dikonfirmasi, membenarkan ambrolnya proyek jalan tersebut. “Ya, sedang dicek. Apakah konstruksinya atau memang curah hujan yang terlampu tinggi kemarin,” kata Zaki, Rabu (27/11).

Jika hasil penelitian nanti amblasnya jalan tersebut akibat curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil, maka Dinas Pekerjaan Umum (Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Red) harus segera memperbaiki dan mengantisipasi longsor lanjutannya. “Tapi kalau memang karena konstruksinya yang kurang, yaa harus tanggungjawab kontraktornya,” tukasnya.

Berdasarkanj informasi yang diperoleh wartawan koran ini, proyek Jaliteng senilai Rp 28.099.101.000,-

dengan panjang 9,6 Km tersebut mulai dibangun tanggal 24 Mei hingga 24 November 2012. Proyek ini melewati tiga kecamatan, yakni Kresek, Sukamulya dan Rajeg.

Semula, proyek mulai dikerjakan dari titik 0 di Desa Daon, Kecamatan Kresek, namun pihak PT Barito Permai, selaku kontraktornya terpaksa harus melaksanakannya mulai dari titik 4 sampai titik 7 di Desa Talang, Kecamatan Rajeg.

Proyek Jaliteng ini akan mampu bertahan hingga selama 15 tahun.

Jika kendaraan berat yang nantinya melintas di jalan tersebut benar-benar diawasi secara ketat.

Jaliteng yang dikonsultasi oleh PT Qorina Konsultan Indonesia tersebut akan membentang mulai dari Kecamatan Kresek, Rajeg sampai dengan Kecamatan Sukamulya. Jaliteng diklaim sebagai sarana infrastruktur pembuka isolasi di wilayah tengah hingga tembus ke kawasan utara Kabupaten Tangerang, terutama akses untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta.(ADITYA/JARKASIH/IDM/BNN)

Untirta Siap Gelar Wisuda Lagi

Beny Irawan Wakil Rektor I Untirta

SERANG, BP - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa akan menggelar wisuda bagi 850 orang lulusannya, 5 Desember mendatang, di hotel Royale Krakatau, Cilegon. Wisuda kali ini adalah wisuda gelombang ketiga untuk tahun 2013.

“Pendaftarannya sudah ditutup sejak 20 November lalu,” kata ujar Beny Irawan, ketua pelaksana, kemarin.

Beny yang juga Wakil Rektor I Untirta, menjelaskan, wisuda gelombang pertama dan kedua tahun ini telah digelar masing-

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

masing pada April dan Oktober lalu, dengan masing-masing peserta juga 850 orang lulusan.

Beny memastikan, persiapan pelaksanaan wisuda kali ini berjalan dengan lancar. “Nanti satu wisudawan/wati maksimal bias mengajak dua orang anggota keluarganya. Ini kaitannya dengan kapasitas gedung,” katanya.

Salah satu calon wisudawati dari Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Mia Istiqomah, mengaku bangga dengan akan segera didapatkannya predikat sarjana olehnya itu. “Rasanya senang banget, akhirnya bisa lulus di tahun ini dengan tepat waktu, semoga acaranya berjalan lancar dan tidak ada kekurangan saat prosesi,” harap Mia.(*/QOM/ADV)

SERANG, BP - Belum genap satu pekan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2014 untuk tujuh daerah, sudah ada delapan perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK. Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Ubaidilah, Rabu (27/11), mengatakan, terhadap usulan penangguhan tersebut, pihaknya akan melakukan verifikasi.

“Terus terang saat ini kami masih concern di pengurusan UMK, bukan di penangguhan. Tapi kalau ada surat permohonan penangguhan, kita akan tetap menerima,” terangnya.

Ia menjelaskan, pengajuan penangguhan sendiri bisa dilakukan perusahaan hingga 20 Desember mendatang. Pengajuan penangguhan akan diproses selama memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan dalam aturan terkait itu. Persyaratan dimaksud meliputi surat permohonan pengajuan penangguhan, hak pendirian perusahaan, naskah asli kesepakatan tertulis antara manajemen perusahaan dengan pekerja, laporan keuangan dua tahun terakhir yang telah diaudit akuntan publik, laporan produksi selama dua tahun terakhir, rencana produksi dua tahun ke depan, data upah yang akan ditangguhkan serta jumlah buruh atau pekerja yang UMK-nya akan ditangguhkan.

Untuk jenis penangguhan, dijelaskan dia, perusahaan memiliki tiga pilihan. Pertama, nilai yang akan dibayarkan mengacu kepada UMK sebelumnya. Kedua, nilai yang akan dibayarkan di bawah UMK baru namun di atas UMK lama. Ketiga, penangguhan pembayaran UMK baru hingga jangka waktu yang telah ditetapkan.

“Dari peraturan yang ada, jangka waktu penangguhan maksimal

12 bulan. Tapi, itu tergantung dari kesepakatan,” imbuhnya.

Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Erik Syebudin, meminta perusahaan yang keberatan dengan penerapan UMK 2014 untuk melakukan pengajuan penangguhan, ketimbang melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja).

Diketahui, berdasarkan SK Gubernur Banten Nomor 561/ Kep.582-Huk/2013 tentang Penetapan UMK se-Provinsi Banten

tahun 2014 telah diterbitkan tertanggal 22 November 2013.

Ditetapkan UMK Kabupaten Lebak Rp 1.490.000, Kota Serang Rp 2.166.000, Kabupaten Pandeglang Rp 1.418.000, Kota Tangerang Selatan Rp 2.442.000, Kabupaten Tangerang Rp 2.442.000 dan Kota Tangerang sebesar Rp 2.444.301.

Sementara, untuk UMK Kabupaten Serang yang masih dalam proses di Biro Hukum Provinsi Banten adalah Rp2.340.000.(RUS/IDM)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

INSPIRASI Berkarya Untuk Kemajuan Banten

3 D 201 R A W PKBL A

KATA MEREKA PARA REKOMENDIR Ramah dan Beri Jaminan Haerullah

Pelanggan DJHA Asal Kecamatan Ciruas INI adalah penjual durian yang patut dicontoh karena selain duriannya sangat enak para sang pemilik juga begitu ramah saat menyapa para pelanggannya. Kemudian juga kami para pelanggan diberi jaminan jika apa yang kami dapatkan di DJHA adalah benar-benar durian yang manis. Hal tersebut dengan ditunjukan dengan adanya garansi, inti dari garansi itu jika durian yang disajikan kurang manis atau busuk bisa diganti dengan durian yang lain.

Pokoknya DJHA adalah salah satu referensi bagi Anda yang ingin menikmati buah durian dengan rasa yang manis dan mendapat pelayanan yang ramah.

Warga Kecamatan Baros DENGAN keberadaan DJHA kami para warga Kecamatan Baros yang mempunyai pohon durian cukup terbantu karena kami tidak pusing lagi jika ingin menjual buah durian saat panen.

Pasalnya, pemiliki DJHA selalu memborong hasil panen durian kami dengan harga yang mudah kami sepakati. Dan memang seharusnya seperti itu dimana para pengusaha memberdayakan warga sekitar dalam usahanya sehingga warga sekitar juga ikut terangkat ekonominya.

KRAKATAU STEEL PKBL AWARD Krakatau Steel PKBL Award merupakan upaya PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (PTKS) untuk mengapresiasi para inspiring people dan mitra binaan yang berprestasi dalam Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dari PT KS. Sebagai BUMN, PT Krakatau Steel memiliki kepedulian untuk ikut menumbuhkan semangat inovasi dan kemandirian di kalangan masyarakat.

Pada akhir tahun 2013, PT KS bekerja sama dengan pihak independen akan memilih beberapa inspiring people dan beberapa mitra binaan yang ditayangkan di Halaman INSPIRASI BANTEN POS yang dinilai paling berprestasi, menginspirasi banyak orang, dan menjadi teladan.

AYO AJUKAN

TOKOH INSPIRATIF

ANDA !

3

43 Tahun DJHA Sukses Geluti Usaha Durian

Berani Jujur Demi Kepuasan Konsumen Terus Berinovasi Ditangan Atmawijaya, DJHA terus berbenah. Sadar telah menjadi ikon kuliner di Banten dan brand yang kuat, Atma memperlebar usahanya. Guna memuaskan konsumen, DJHA tidak hanya menjual durian tapi berbagai makanan berbahan durian dan makanan khas Banten lainnya.

Atma pun berinisiatif memperluas bangunan DJHA yang sebagian berbahan kayu menjadi dua lantai. Namun gaya lesehan tetap dipertahankan. Di samping kanan kiri gerai juga sudah dibangun beberapa kios. Di sana Atma menjual sop durian, es krim durian, dan keripik dari biji durian. Ada juga emping Malimping, dan makanan kahs Banten lainnya.

“Ini memang ide saya, supaya pembeli juga bisa membeli produk lain berbahan durian. Contohnya, yang sudah saya kembangkan keripik biji durian. Ini produk terbaru, rasanya enak,” ujarnya berpromosi.

Makanan khas Banten yang dijual berasal dari para pengusaha makanan di sana yang sengaja ditampung Atma. Sehingga DJHA juga bisa membantu menghidupkan para pengusaha kuliner yang lain.

Selain makanan, DJHA juga mencoba menjual kaos dan perkakas khas buatan masyarakat Baduy. Bekerja sama dengan produsen kaos C59, Atma sudah menjajaki penjualan kaos dan responnya dari para pengunjung cukup bagus. “Sudah ratusan kaos yang terjual,” tegasnya.

DJHA Berdayakan Warga Sekitar Supriyanto

BANTEN POS KAMIS 28 NOVEMBER 2013

43 tahun menjalani usaha durian membawa pendiri Durian Jatohan Hari Arif (DJHA) semakin matang. Di tangan generasi kedua, Atmawijaya anak keenam dari Haji Arif, usaha durian ini kian moncer.

KINI usia Haji Arif sang penggagas dan pendiri DJHA sudah berusia 90 tahun.

Estapet usaha yang dirintis sejak tahun 1970 ini diteruskan anaknya Atmawijaya.

Nama durian jatohan memang menjadi keunggulan dari DJHA. Ide menamakan, durian jatohan memang muncul dari Haji Arif. Dengan nama ini ia ingin menawarkan kepada konsumen kualitas durian yang alami, enak, matang di pohon, bukan hasil karbitan.

Apa yang dijanjikan DJHA bahwa durian jatohan lebih enak dan segar terbukti. Durian-durian DJHA punya kualitas yang berbeda dengan durian lokal yang lain. Dengan menjaga kualitas itu, DJHA mendapat tempat di hati konsumen.

Melalui marketing dari mulut ke mulut, kian lama DJHA makin popular dan konsumen bertambah banyak. Para pembeli tidak hanya dari sekitar Banten, tapi sudah merambah ke Jakarta dan sekitarnya.

Setelah empat dekade berbisnis durian, kini DJHA sudah menjadi salah satu ikon kuliner di Banten. Para turis lokal, dan bule-bule selalu mengagendakan berkunjung ke DJHA. Bahkan dalam album yang dikoleksi Atma, sejumlah tokoh nasional dan artis pernah berkunjung ke sana. Mulai dari Mendiknas M Nuh, Hatta Radjasa, Anas Urbaningrum, hingga Ruhut Sitompul. Pelawak Nunung, dan Doyok juga pernah mampir di sana.

Dengan kekuatan brandnya, kini durian-durian DJHA sudah diterbangkan dengan pesawat ke berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya ke Medan, Bali

dan Kalimantan. Bahkan, durian DJHA sudah diekspor melalui pesawat ke Malaysia dan Thailand. “Biasanya kan durian tidak boleh dibawa ke pesawat, tapi kita justru sudah menerbangkan durian itu ke Malaysia dan Thailand ,” ungkap Atma sambil tersenyum.

Kunci Sukses Apa rahasia keberhasilan DJHA sehingga punya keunggulan di banding yang lain? Sebagai pewaris usaha dari ayahnya, H Arif, Atma juga menjaga prinsip-prinsip usaha yang diwariskan sang Abah, demikian ia memanggil ayahnya.

Menurut Atma, prinsip pertama adalah kejujuran. Sebagai penjual durian, kejujuran harus dijaga dan diutamakan. Menjual durian berbeda dengan menjual buah yang lain. Jika ada satu durian yang jelek, maka konsumen akan langsung komplain.

“Kalau kita mengatakan durian ini bagus dan enak, maka durian harus benar-benar bagus.Dan tentu harganya pun akan lebih mahal. Kalau durian itu jelek, kita juga harus berani mengatakannnya itu jelek. Itu yang selalu dipegang oleh Abah,” katanya.

Bahkan, demi memuskan konsumen, DJHA selalu menggaransi jika durian yang dibeli di sana ternyata jelek, akan langsung diganti. “Kapanpun misalnya orang itu membeli durian dan ternyata jelek tinggal datang ke sini, langsung kita ganti dengan durian yang baru,” tegasnya.

Prinsip yang kedua, lanjut Atma, adalah mensejahterakan mitra usaha, yaitu para petani durian. Jika DJHA bisa menjual durian mereka dengan harga tinggi, H Arif tidak lantas membeli dari petani dengan harga yang rendah, justru ia pun menaikan harga pembelian dari petani.

“Misalnya, kalau Abah menjual durian Rp30 ribu, ia nanti membeli lagi ke petani dengan tinggi Rp25 ribu. Dengan demikian kesejahteraan petani akan terjaga, dan otomotis durian-durian mereka pun akan tetap dijaga karena mendapat penghargaan yang baik dari Abah,” papar Atma.

Dengan menjalani prinsip ini, DJHA di mata para petani sangat dihargai. Bahkan mereka tidak mau menjual atau menebang pohon durian miliknya karena terdesak oleh kebutuhan ekonomi atau kebutuhan lain. Justru para petani lebih terdorong untuk terus menanam durian dan menjaga kualitasnya dengan baik.

“Sampai saat ini, hanya durian di Baros yang tetap terjaga kelestariannya. Tidak ada penebangan pohon,” ujarnya.(RMA)

Anda bisa mengajukan tokoh-tokoh di lingkungan sekitarnya yang menurut anda memiliki terobosan, inovasi dan karya bagi kemajuan Banten. Tokoh ini memberikan kontribusi di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan usaha kecil dan menengah.

Kirimkan tokoh Inspirasi anda ke email Redaksi BANTEN POS. Alamat: bantenpos@gmail.com. Sebutkan alasan dan kaya-karya nyata mereka. Sertakan alamat lengkap dan nomor HP anda. Setiap pengirim rekomendasi yang berhasil tayang di Banten Pos akan diundi setiap dua minggu untuk mendapatkan souvenir cantik dari PTKS.

INFO LENGKAP HUBUNGI 0819 0642 3480 Iffan Gondrong

Halaman Ini Dipersembahkan Oleh: PT KRAKATAU STEEL (Persero) Tbk

Revisi Perjanjian Perdagangan Bebas JAKARTA, BP - Ketua DPR RI, Marzuki Alie menyatakan bahwa pihaknya akan memperjuangkan revisi atas perjanjian perdagangan bebas yang melibatkan Indonesia. Marzuki akan memanfaatkan pertemuan Parliamentary Conference on the World Trade Organization (PCWTO) di Bali, awal Desember nanti sebagai ajang untuk mengoreksi perjanjian perdagangan bebas yang merugikan Indonesia.

Menurut Marzuki, sah-sah saja perdagangan bebas dan liberalisme pasar dilakukan agar pasar bisa berjalan dengan efisien. Namun, katanya, hal yang tak boleh dilupakan adalah kondisi negaranegara anggota yang terikat perdagangan bebas.

“Jangan sampai justru meru-

gikan rakyat dan kepentingan masyarakat. Tidak mungkin masyarakat yang tertinggal atau berkembang dihadap-hadapkan secara langsung dengan masyarakat yang sudah maju,” kata Marzuki di Jakarta, Rabu (26/11) malam.

Mantan Sekjen Partai Demokrat itu menambahkan, tak ada salahnya Indonesia terlibat dalam perdagangan bebas. Hanya saja, katanya, harus ada perlakuan yang adil terhadap negara-negara anggota WTO yang masih tergolong sebagai negara berkembang dan tertinggal.

Marzuki menegaskan, konstitusi sudah mengamanatkan agar negara melindungi usaha-usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Pemerintah tentunya harus berhitung mana saja yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan hal-hal mana saja yang kita belum mampu bersaing, maka harus tetap dilindungi,” tegasnya.

PCWTO di Bali, 2-5 Desember nanti merupakan agenda bersama Inter-Parliamentary Union (IPU) dan European Parliament. Pertemuan yang biasanya diselenggarakan berdekatan dengan Konferensi Tingkat Menteri WTO itu, kali ini digelar secara bersamaan. Di ajang itu, DPR RI bertindak sebagai co-host.

“Kita harapkan ada solusisolusi atas permasalahan yang ada yang belum terselesaikan terutama bagi keadilan negaranegara berkembang dan tertinggal,” pungkas Marzuki yang

nantinya akan memimpin delegasi dari DPR RI di forum internasional itu.

Sedangkan pakar hukum tata negara dari Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf mengingatkan bahwa perjanjian internasional yang dilakukan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan UUD 45. Menurutnya, perjanjian perdagangan bebas yang dilakukan harus tetap mampu melindungi seluruh kepentingan rakyat Indonesia.

“Oleh karena itu pemerintah sebaiknya berhati-hati dalam melakukan langkah. Dengan keterlibatan DPR seperti saat ini, maka secara langsung akan ada check and balances dan tentunya ini akan jauh lebih baik,” tegasnya.(ARA/JPNN)

AMIN/BANTEN POS

bjb Berpartisipasi di Festival HUT Kota Tangsel TANGSEL, BP - Guna meningkatkan pelayanan serta memberikan kemudahaan bagi masyarakat untuk membayar pajak dan mendapatkan rumah pribadi, bank bjb Tanggerang Selatan ikut berpartisipasi dalam Festival HUT Tangsel ke-5 yang diselenggarakan dari tanggal 23–26 November kemarin di Situ Gintung, Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat, Kota Tanggerang Selatan. Salah satu karyawan bjb, Yufrizal mengatakan, bjb ikut berpartisipasi dalam HUT Kota Tangsel ke-5

ini bekerjasama dengan DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) untuk menerima pembayaran PBB secara langsung di stand bjb Selain itu, lanjut Rizal, bjb menawarkan beberapa program KPR dengan memberikan suku bunga yang sangat menarik dan beberapa produk lain yaitu Tanda Mata Berjangka dan Tanda Mata Bisnis.

“Kami siap membantu bagi pengunjung yang mau pembukaan tabungan,” ujarnya.(AMN/RIF)

TANGERANG POS

BANTEN POS KAMIS 28 NOVEMBER 2013

4

Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

Tangsel Jadi Kota Terlarang Miras SETU, BP - Poin tentang peredaran minuman keras (Miras) dalam rancangan peraturan daerah (Raperda) penyelenggaraan perizinan, pendaftaran usaha perindustrian dan perdagangan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepakat dihapus. Dengan demikian, kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu, nantinya benar-benar terlarang bagi Miras.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Penyelenggaraan Perizinan dan Pendaftaran Usaha Perindustrian dan Perdagangan, DPRD Kota Tangsel, Sudarso mengakui, poin surat izin minuman beralkohol menjadi polemic dalam pembahasannya.

“Ada penolakan dari unsur masyarakat, khususnya ormas Islam. Ini menjadi pertimbangan bagi kami untuk menghapus poin itu,” ungkap Sudarso kepada BANTEN POS, Rabu (27/11).

Untuk membahas Raperda usulan eksekutif itu, kata Sudarso, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pengusaha, masyarakat dan pihak eksekutif sendiri. Dari pembahasan tersebut disepakati izin minuman beralkohol tidak akan masuk dalam Raperda penyelenggaraan perizinan, pendaftaran usaha perindustrian dan perdagangan.

“Jadi bukan pansus yang memutuskan.

Raperda ini usulan eksekutif. Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan, red) juga sepakat menghapus poin izin peredaran Miras,” jelasnya.

Sudarso menyatakan, alasan dihapusnya poin izin miras lantaran dinilai tidak sesuai dengan moto Kota Tangsel yakni Cerdas, Modern dan Religius. Selain itu, ada penolakan dari masyarakat, khususnya dari ormas Islam Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Dalam kajian, PAD (Pendapatan Asli Daerah, red) dari minuman beralkohol juga kecil.

Itu diakui pihak eksekutif,” ucap Sudarso.

Dalam waktu dekat, Raperda disahkan menjadi Perda. Jika sudah disahkan, kata dia, Kota Tangsel melarang penjualan dan peredaran berbagai jenis Miras. Bahkan, tempat hiburan, karaoke, minimarket dan hotel berbintang juga dilarang menjual Miras. “Dalam dua minggu akan disahkan menjadi Perda,” paparnya.

Sementara Kepala Bidang Perindustrian, Disperindag Kota Tangsel, Ferry Fayacun mengatakan, dengan dihapusnya pin izin, dengan demikian pengkategorian Miras juga tidak berlaku. “Miras tidak akan diizinkan dijual dimanapun, tanpa kecuali

tempat hiburan, karaoke, mini market dan hotel berbintang,’ imbuhnya.

“Semua tahu, tempat hiburan, hotel berbintang itu menjual miras. Jika Raperda disahkan menjadi Perda, mereka tidak boleh lagi menjual Miras. Tidak ada izinnya,” tegasnya.

Sebelumnya, Raperda penyelenggaraan perizinan, pendaftaran usaha perindustrian dan perdagangan terdapat sembilan poin perizinan perdagangan. Salah satunya yakni surat izin usaha minuman beralkohol. Namun poin tersebut akhirnya disepakati dihapuskan.(AZH/ODI)

Uji Coba e-KTP, Disdukcapil Siapkan 4 Mesin Cetak

KAMTIBMAS

RUSYANDI/BANTEN POS

Kontrakan yang dihuni terduga teroris Cahyo Nugroho alias Karyo di Desa Kadu.

Densus 88 Geledah Kontrakan di Curug MENYUSUL ditangkapnya terduga teroris di Jakarta beberapa lalu, pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, menggledah sebuah kontrakan di Desa Kadu, RT 05/01, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Kontrakan yang digeledah itu diketahui dihuni keluarga Cahyo Nugroho alias Karyo (30), terduga teroris ang ditangkap Densus 88 beberapa waktu lalu. Penggeledahan dilakukan pada Jum’at (22/11) dini hari lalu.

Penggeledahan kontrakan terduga teroris diakui Ketua RT setempat, Sujai. Sebelum menggeledah kontrakan itu, menurut Sujai, petugas mendatanginya terlebih dahulu untuk memberitahukan akan ada penggeledahan di rumah Cahyo.

“Polisi memberitahu jika ada terduga teroris yang mengontrak di lingkungan kami,” ungkap Sujai kepada wartawan Rabu (27/11).

Dari hasil penggeledahan, kata dia, petugas menemukan senjata api jenis FN lengkap dengan 20 butir pelurunya yang disembunyikan di balik pintu kamar kontrakan.

Selain itu, petugas Densus 88 juga membawa peta DKI, dua keping CD, satu PC komputer dan satu buah boks berisi dokumen.

“Saat penggeledahan di kontrakan itu hanya ada istri dan dua anaknya yang masih balita,” tandas Sujai seraya enggan berkomentar lebih jauh mengenai sosok Cahyo yang telah beberapa bulan tinggal di lingkungannya itu.(K-14/ODI)

TANGERANG, BP - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang ngebut mengejar penyelesaian perekaman e-KTP. Salah satunya adalah dengan cetak sendiri yang rencananya akan mulai dilakukan tahun depan.

Sebanyak empat mesin cetak eKTP sudah disiapkan. Beberapa petugas operatornya juga telah diberikan pembekalan bahkan sudah ujicoba. “Tinggal pelaksanaannya saja. Karena alat beserta SDM (sumber daya manusia, red)nya sudah sangat siap,” kata Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Kota tangerang, Mulyanto kemarin (25/11).

Mulyanto menambahkan, dari empat mesin cetak e-KTP dua unit mesin diantaranya hibah dari Pemerintah Pusat. Sedangkan dua unit lagi dibeli Pemkot Tangerang.

Nantinya, kata Mulyanto, berdasarkan hasil rapat koordinasi nasional (Rakornas) beberapa waktu lalu, pencetakan e-KTP diserahkan kepada daerah masing-masing.

Namun saat ini baru ada beberapa daerah yang siap menjalankan, salah satunya Kota Tangerang. Diakui, kebijakan tersebut dapat membantu pemerintah daerah dalam percepatan eKTP. Masyarakat juga bisa lebih cepat mendapat fisik e-KTP. Dia mengakui, hingga saat ini masih banyak warga Kota Tangerang yang telah melakukan perekaman, namun belum mendapat fisik e-KTP. Akibatnya, mereka harus memperbaharui KTP manual yang sudah habis masa berlakunya.

Tinggal pelaksanaannya saja. Karena alat beserta SDM (sumber daya manusia, red)nya sudah sangat siap.

Mulyanto Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Kota tangerang

Menurut Mulyanto, meski dicetak di Disdukcapil daerah, namun e-KTP yang baru rekam tidak bisa langsung jadi. Butuh proses lagi. Data-data yang sudah direkam masih perlu dikirim ke server Kemendagri untuk proses penunggalan untuk memastikan identitas yang tidak sama meski ada kemiripan nama atau tanggal kelahiran.

“Kalau sudah selesai diverifikasi datanya di pusat, akan dikirim lagi ke server Disdukcapil untuk dicetak,” paparnya.

Dari proses panjang ini, pihaknya tidak bisa memastikan kapan e-KTP bisa langsung jadi meski dicetak di Disdukcapil. Tetapi petugas bisa punya gambaran dengan melihat volume yang sudah direkam dan siap dicetak.

Mulyanto menyatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan jemput bola dengan mendatangi wajib KTP untuk melakukan perekaman e-KTP, seperti sekolah, pondok pesantren dan perumahan bahkan orang sakit.(MAD/ODI/BNN)

AMIN AMIDI/BANTEN POS

PETIK MOBIL YARIS. Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmy Diani menyerahkan kunci mobil Toyota Yaris kepada Suyarmi, nasabah BJB cabang BSD dalam program Petik Hadiah Bank BJB di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong. Pemberian hadiah yang disaksikan Pimpinan Cabang BJB BSD Boy Panji serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathodah itu, sekaligus untuk memperingati Hari Guru dan Hut Kota Tangsel.

Terlibat Narkoba, Mahasiswa Bakal Langsung Di-DO Proyek SD akan Dipasangi CCTV

ISTIMEWA/BANTEN POS

Mahasiswa Universitas Thamrin saat mengikuti diskusi pemberdayaan lingkungan dalam mendukung sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang digelar BNN.

JAKARTA, BP - Upaya menangkal masuknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan maha-

siswa, direspon antusias pihak rektorat Universitas MH Thamrin dengan rutin menggelar diskusi dan se-

minar tentang dampak buruk barang haram tersebut.

“Tujuannya agar mahasiswa memahami lalu tidak mendekati apalagi mencoba Narkoba,” kata Kepala Bagian Kemahasiswaan Universitas MH Thamrin, Dian Fajarwati pada diskusi Pemberdayaan Lingkungan Universitas dalam upaya Mendukung pemberantasan, pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Jakarta, Selasa (26/11).

Pihak Rektorat Universitas MH Thamrin mengakui, mahasiswa sudah menjadi pasar utama narkoba. Karena itu, edukasi bahaya narkoba sejak dini harus dilakukan kepada kalangan mahasiswa. “Mahasiswa baru kami bekali informasi bahaya narkoba dalam masa orientasi,” kata Dian.

Kebijakan pimpinan, melalui rektor, yang tegas dan keras juga berlaku dalam tata tertib kampus. Dalam setiap kegiatan mahasiswa yang dihadiri rektor, kata dia, selalu ditegaskan bagi civitas akademika yang terlibat narkoba akan langsung dipecat.

“Setiap lini kami perketat supaya tidak ada celah bagi narkoba masuk ke kampus,” tegas Dian seraya menilai kasus penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus karena tidak berfungsinya perguruan tinggi sebagai orang tua luar rumah bagi mahasiswa.

Karena itu, pesan dan regulasi anti narkoba yang gencar dilakukan, namun jika tidak dibarengi bimbingan dari pihak kampus untuk mengarahkan mahasiswa dalam aktivitas positif, semua regulasi maupun kampanye anti narkoba akan menjadi sia-sia.

“Untuk itu kami memberikan fasilitas untuk mahasiswa berkreativitas sesuai minatnya,” kata Dian.

Kasubdit Lingkungan Pendidikan Direktorat Peran Serta Masyarakat BNN, AKBP Nurnaningsih mengakui, kesadaran mahasiswa untuk turut menanggulangi narkoba saat ini sangat dibutuhkan. “Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba,” katanya.(*/ODI)

PAMULANG, BP - Keterlambatan pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) rupanya membuat Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) gerah. Tahun depan, pembangunan gedung SD akan dipasangi Circuit Closed Television (CCTV) untuk memantau pembangunan gedung tersebut.

Kepala Bidang Bangunan Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman Kota Tangsel, Muqodas mengatakan, lambatnya pembangunan enam gedung SD menjadi pekerjaan rumah bagi pihaknya.

Untuk memperketat pengawasan, pihaknya akan memasang CCTV pada setiap proyek pembangunan.

“Dengan CCTV kami bisa mengawasi setiap saat,” ungkap Muqodas kepada wartawan, Rabu (27/11).

CCTV ini menurut Muqodas akan dipasang di setiap proyek tahun anggaran 2013, khususnya enam gedung SD yang saat ini

masih banyak yang belum rampung. Untuk proyek lainnya, Muqodas mengaku tergantung kebutuhan. “Kalau perlu, kami pasangi CCTV juga,” katanya.

Diketahui, enam proyek sekolah dinilai berjalan lamban. Saat ini, progresnya baru mencapai 50 persen. Keenam sekolah itu, yakni SDN Sawah 5 dengan pihak ketiga PT Ilham dengan nilai kontrak Rp5,1 miliar dan SDN Serua 2 yang dikerjakan CV Bintang Advisa Rp1,7 miliar di Ciputat.

SDN Cilenggang 2 dikerjakan CV Cahaya Sari dengan nilai Rp2,8 miliar, SDN Serpong 2 dikerjakan PT Sambada Rp3,9 miliar, SDN Rawa Buntu 1 dikerjakan PT Surtini senilai Rp5,8 miliar di Serpong dan SDN Cabe Ilir 1-2 yang dikerjakan CV Farhan Banten Kontraktor dengan nilai Rp4,9 miliar di Pamulang.(AZH/ODI)

Kantor Pos Pakojan Dirampok, Rp67 Juta Amblas TANGERANG, BP - Kawanan perampok berjumlah empat orang menyatroni Kantor Pos Anak Cabang Tangerang. di Jalan HR Rasuna Said No 17 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Aksi perampokan berlangsung saat karyawan kantor pos siap-siap hendak pulang.

Berbekal pistol, perampok purapura akan mengirim surat. Saat berada di dalam, mereka melumpuhkan karyawan kantor pos yang saat itu bersiap pulang. Pelaku memaksa seorang karyawan bernama Ridwan untuk menyerahkan uang transaksi senilai Rp67 juta.

“Kejadiannya Selasa (26/11) sekitar pukul 15.30 WIB,” kata Heri Setiawan (23), saksi mata yang melihat aksi perampokan itu kepada wartawan, Rabu (27/11).

Heri yang sehari-hari menjaga

toko aneka perkakas persis di sebelah kantor pos, menuturkan pengakuan korban, saat itu kantor pos sudah tutup.

“Tapi rolling doornya sedikit terbuka.

Korban sedang menunggu mobil jemputan untuk mengantarkan uang sambil tidur-tiduran. Tiba-tiba empat orang datang bilang mau ngirim surat, pas dibilang sudah tutup, korban langsung ditodong pistol,” jelasnya.

Ditambahkan Heri, korban diminta menunjukkan brankas kantor, namun lantaran kunci brankas tidak dipegang korban, akhirnya korban diikat pada kaki dan tangannya. Sementara mulut korban juga dilakban.

“Korban juga sempat dinjak-injak dan diancam dibunuh jika melawan, uang transaksi dalam karung sama surat-surat transaksi hari itu yang masih dalam karung juga diambil pelaku,” jelasnya. Setelah berhasil menguras harta benda milik kantor pos, pelaku me-

Korban juga sempat dinjak-injak dan diancam dibunuh jika melawan.

Heri Setiawan saksi mata

larikan diri tanpa diketahui siapapun.

Korban yang masih dalam kondisi terikat dengan segala upaya keluar mencari pertolongan. “Sampai di luar, korban teriak-teriak minta tolong, katanya habis kerampokan.

Saya pas liat tidak berani nolong sendirian, akhirnya saya cari bantuan buat nolong dia,” terangnya.

Meski persis bersebelahan, Heri mengaku sesaat sebelum kejadian sama sekali tidak mendengar sesuatu

yang mencurigakan dari tetangganya tersebut. “Saya emang waktu itu lagi ngelayani pembeli. Tapi memang pelaku kayaknya naruh kendaraannya di seberang jalan, jadi enggak keliatan. Mungkin kalau di sini, kita bisa tahu,” terangnya.

Dia menambahkan, jam operasional kantor pos memang telah berakhir pada pukul 14.00 WIB, selain itu pada jam-jam tersebut, jalanan di wilayah Cipete cenderung sepi. “Di kantor ini karyawannya sebetulnya dua. Satu ibu-ibu, tapi pulangnya selalu lebih awal,” jelasnya.

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo membenarkan peristiwa perampokan tersebut. Pihaknya masih masih melakukan penyelidikan kemungkinan ada keterkaitan dengan aksi perampokan bersenjata api lainnya di Tangerang.(KII/MAD/ODI/BNN)

PEMILU 2014

KAMIS 28 NOVEMBER 2013

BANTEN POS

5

Wacana Pilkada Kembali Melalui DPRD Dinilai Khianati Reformasi JAKARTA, BP - Usulan pemerintah mengembalikan pemilihan kepala daerah tingkat II (wali kota/bupati) melalui DPRD dinilai sebagai bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai demokrasi dan reformasi.

Bahkan, usulan tersebut berpotensi melanggar konstitusi karena dapat ‘mematikan’ hak politik warga negara dalam berdemokrasi, yang juga merupakan salah satu amanat reformasi.

Hal itu diungkapkan Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Toto Izul Fatah. Menurut dia, dalam UUD 1945 disebutkan adanya jaminan hak politik setiap

warga negara untuk memilih dan dipilih.

Sesuai tuntutan reformasi yang sudah diperjuangkan dengan darah dan air mata pada 1998 silam di mana hak itu kini sudah diberikan langsung kepada rakyat.

“Tentu menjadi absurd saat hak itu sudah diberikan dan rakyat sudah menikmatinya, tapi mau ditarik kembali hanya karena alasan yang tidak mendasar dan fundamental,” ulas Toto.

Karena itu, lanjut dia, jika revisi UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah ini disetujui DPR akan ada banyak kalangan yang melakukan judicial review ke MK.

“Alasan pemerintah melalui Kemendagri tentang perlunya mengembalikan hak memilih calon bupati dan wali kota melalui DPRD karena besarnya pemborosan biaya, maraknya politik uang sampai ke soal ekses sosial berupa konflik horizontal yang terjadi pada saat atau pasca pemilihan,” ujar Toto.

Namun, menurutnya, alasan itu tidak fair jika pilkada langsung disebut sebagai biang keladinya. Alasan meminimalisir praktik politik uang misalnya, dengan mengembalikan pemilihan kepada DPRD juga tak ada jaminan hilangnya praktik kotor tersebut.

Bahkan, melalui DPRD praktik politik siluman dan persekongkolan jahat para elit bisa terjadi dalam bentuk transaksi terselubung yang jumlah dananya lebih besar ketimbang pemilukada langsung.

“Justru pilkada melalui DPRD, seorang calon harus siap dengan dana yang jauh lebih besar. Calon yang akan dipilih pun tak lagi mengedepankan pertimbangan dukungan mayoritas rakyat karena dengan bermodal uang besar ia bisa terpilih. Ini berarti juga akan membatasi para calon berkualitas dan disukai rakyat. Mereka

akan banyak yang tak lolos menjadi calon karena tidak punya dana besar,” papar Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI ini.

Sehingga, lanjut Toto, Pilkada langsung masih lebih baik dan lebih banyak manfaatnya daripada tidak langsung melalui DPRD. “Selain lebih terpenuhinya prinsipprinsip demokrasi yang menjamin hak-hak politik warga, juga lebih terpenuhinya harapan publik terhadap munculnya figur pemimpin yang terseleksi secara alami.

Bukan pemimpin yang dipilih oleh segelintir elit politik,” pungkasnya.(DMS/JPNN/ODI)

SURVEI.POLITIK Mahfud MD Dinilai Masih Jauh dari Momentum KETUA Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menilai kurang tepat menyebut Mahfud MD dapat mempersatukan partai Islam saat peta politik masih berkembang. Pernyataan itu menyusul hasil survei Suryadharma Ali LSN yang menyebut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu sebagai tokoh yang dapat mempersatukan partai Islam.

“Jika ada seseorang yang dianggap menjadi pemersatu partai Islam harus dilihat kontribusi pemersatu itu apa?” kata Suryadharma kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/11).

Kendati demikian, Suryadharma mengaku melihat sosok Mahfud sebagai sosok baik, mempunyai jiwa kepemimpinan, serta berintegritas. Prestasinya dalam memimpin MK menjadi salah satu contohnya.

“Tapi, saya belum lihat itu final. Masih jauh dari sisi momentum,” imbuhnya Pendapat serupa diungkapkan Suryadharma ketika ditanya wacana koalisi partai Islam. Menurutnya, bisa menjadi sesuatu yang mungkin, tapi juga tidak mungkin. “Sangat banyak kemungkinan yang bisa terjadi dalam politik. Mungkin setelah pileg, kemungkinan atau ketidakmungkinan itu bisa dilihat,” urainya.

Diberitakan, hasil survei LSN pada Minggu (24/11) menyebut, Mahfud MD sebagai tokoh yang dapat mempersatukan partai-partai Islam. Sebanyak 16,4 persen responden memilih Mahfud sosok paling potensial mempersatukan partai Islam. Posisi kedua, Rhoma Irama dengan total suara sebesar 9,6 persen. Sementara Suryadharma berada urutan ketiga dengan perolehan suara 9,1 persen.(KC/ODI)

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Ketua Dewan Keharmatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie (tengah) bersama Sekretaris DKPP Nur Hidayat Sardini (kanan) dan Anggota KPU Ida Budhiati (kiri) saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR, Rabu (27/11) di Gedung Parlemen, Jakarta. Rapat membahas peraturan bersama penyelenggaraan Pemilu 2014.

Coret Pemilih Langgar HAM JAKARTA, BP - Mencoret pemilih hanya karena alasan tidak lengkap syarat administrasi kependudukannya, dapat diancam dengan pelanggaran hak azasi manusia (HAM) berat. Alasanya, penghilangan hak pilih itu merupakan tindakan yang menggugurkan hak konstitusional warga negara.

“Dasar hukumnya keputusan MK (Mahkamah Konstitusi, red) dan Undang-Undang yang jelas melindungi hak pemilih,” ujar Komisioner KPU, Ida Budhiati, di Jakarta, Rabu (27/11).

Penegasan itu disampaikan Idha terkait masih banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang kini banyak ditampung di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, diduga tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014.

Ida menjelaskan, kebijakan KPU sejak awal tidak akan melakukan pembiaran kepada warga negara yang berhak memilih hanya karena faktor administrasi. Termasuk, kata dia, TKI yang ada di Batam.

Menurutnya, KPU telah menetapkan

kebijakan seluruh warga negara Indonesia wajib didata sebagai pemilih, baik yang beridentitas maupun yang belum dan tidak memiliki identitas. “Itu sejak pemuktahiran data pemilih sudah menjadi kebijakan KPU. Kalau pemilih luar negeri pembuktiannya bisa dengan paspor,” katanya.

Atas kebijakan tersebut, kata Ida, tidak bisa dipaksakan masyarakat pemilih harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Disinggung kelengkapan administrasi kependudukan yang menjadi amanat

Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu, Ida menyebut masih bisa dikoordinasikan dengan pemerintah yang memiliki otoritas memberikan dukungan administrasi kepada warga negara.

“Jadi harus dipahami dari sisi subsatansinya, spiritnya untuk memenuhi hak konstitusi warga negara. Kebijakan KPU sudah jelas, tidak dapat melakukan pembiaran kepada warga negara yang berhak memilih karena faktor administrasi,” tegasnya.(GIR/JPNN/ODI)

Nasdem Bentuk Front Caleg Anti Korupsi SERPONG, BP - Calon legislatif (caleg) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) nampaknya mempunyai tekat untuk memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 nanti. Keseriusan para caleg partai baru tersebut, diwujudkan dengan pembentukan Front Caleg Anti Korupsi dan Suap.

“Kami akui, kampanye anti korupsi untuk mendapatkan lebih banyak lagi simpatik masyarakat,” kata Caleg DPR RI Partai Nasdem, Hermawi F Taslim yang mewakili Tangerang Raya disela pembentukan Front Caleg Anti Korupsi dan Suap di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan kemarin (26/11).

Dia mengatakan, guna mewujud-

kan anggota dewan yang bersih dari praktik korupsi dan suap tentunya harus ada komitmen dari awal pencalegan. “Parlemen 2014 harus bersih dari anggota dewan yang korup dan suap,” ungkapnya.

Dalam acara tersebut hadir beberapa caleg yang tergabung dalam front tersebut, mulai caleg DPRD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Provinsi Banten. Caleg-caleg itu diantaranya, Kadirun, Husrini Hamzah, Kori Kurniawan, Baihaqi, Aprilyani, Supriadi, dan Tasril Jamal. “Komitmen ini akan kami jaga sampai ada yang terpilih nanti,” tegasnya.

Taslim mengatakan, dalam pergerakan politiknya menjelang 2014 caleg yang tergabung dalam front tersebut, tidak dibenarkan untuk melakukan praktik politik uang.

Apa lagi memanipulasi suara pemilih pada saat pemilihan nanti.

“Yang harus dilakukan caleg Nasdem bagaimana meyakinkan masyarakat agar menaruh harapannya kepada Nasdem tanpa harus bermain politik uang,” terangnya.

Dengan begitu, kata dia, caleg NasDem tidak akan melanggar komitmen jika menduduki kursi parlemen nanti. “Mereka yang melewati proses perjuangan menolak politik uang, dipastikan

Dahlan Iskan Tidak Percaya Partai Demokrat Anjlok

Dahlan Iskan

JAKARTA, BP -Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menempatkan elektabilitas Partai Demokrat dibawah 10 persen. LSI memprediksi partai besutan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak bisa mengusung calon presiden sendiri pada pemilu mendatang.

Salah seorang peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Dahlan Iskan mengaku tidak percaya dengan hasil survei LSI. Menurutnya, secara nyata Partai Demokrat masih diminati masyarakat.

“Saya sudah ke daerah-daerah, tingkat bawah masih bergairah.

Saya tidak sepakat dengan survei itu,” kata Dahlan kepada wartawan di kampus Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta, Rabu (27/11).

Beberapa waktu lalu, Dahlan sempat bersilaturahmi dengan pengurus Partai Demokrat di sejumlah daerah. Di Banyuwangi, Jawa Timur, Menteri BUMN itu bahkan ikut pawai bersama DPC Partai Demokrat.

Dari pengalamannya itu, Dahlan berkeyakinan Demokrat masih dipercaya publik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 nanti.

“Di daerah-daerah rakyat masih percaya dan bergairah dengan Partai Demokrat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dahlan mengaku tidak memiliki strategi khusus untuk memenangkan konvensi capres Partai Demokrat. Pejabat negara yang hobi memakai sepatu keds itu enggan mensosialisasikan visi dan misinya sebagai capres. Dahlan mengaku hanya akan fokus bekerja.

“Prestasi kerja yang terbaik karena masyarakat sekarang sudah sangat pintar, sudah bisa bedakan orang dari yang diomongkan dengan yang dikerjakan,” tandas menteri yang dikenal dengan motto “kerja kerja kerja” itu.(DIL/JPNN/ODI)

akan bersih saat di parlemen nanti,” ungkapnya.

Tasril Jamal mengatakan, pergerakan front tersebut juga dengan cara fakta integeritas kepada masyarakat, misalnya setiap kali menemui kelompok masyarakat dirinya selalu melakukan fakta integritas.

“Cara menolak politik uang, kami lakukan dengan fakta integritas, kami buat kesepakatan politik dengan masyarakat jika kami terpilih nantinya,” paparnya seraya menyebut fakta integritas itu sebagai bukti komitmen Caleg Nasdem sampai kapanpun.(DRA/ODI/BNN)

Guru Diminta Presiden Tidak Golput

Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA, BP - Para guru di seluruh Indonesia diharapkan turut berperan aktif mensukseskan Pemilu 2014 nanti. Mereka diminta untuk menggunakan hak pilihnya dan menjadi golongan putih alias Golput.

Seruan itu disampaikan Presiden RI

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada peringatan Hari Guru Nasional 2013 dan HUT ke 68 PGRI, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (26/11).

“Saya mohon para guru di seluruh Indonesia gunakan hak pilihnya, jangan jadi golput,” kata SBY.

Presiden juga meminta para politisi atau pihak mana pun tidak mempolitisir para guru untuk kepentingan politik pribadi. Dengan tegas, Presiden SBY meminta tak ada politisi yang mempergunakan guru untuk melanggar Undang-Undang terkait dengan tahun pemilihan nanti.

Selanjutnya, SBY mengajak semua guru untuk terlibat dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum tahun depan. Menurut Presiden, posisi guru dapat ikut menjaga dan menciptakan suasana kondusif menjelang dan selama waktu pemilihan umum bergulir.

“Jangan pergunakan guru untuk melanggar Undang-Undang, biasanya kalau ada apa-apa yang jadi korban adalah guru. Biarkan guru menjalankan tugasnya, dan Insya Allah hak pilih itu akan digunakan,” pungkas Presiden.

Peringatan Hari Guru Nasional 2013 mengambil tema “Mewujudkan Guru yang Kreatif dan Inspiratif dengan Menegakkan Kode Etik untuk Penguatan Kurikulum 2013.” Tema ini diambil bersamaan dengan implementasi kurikulum 2013 secara bertahap.

Presiden juga memberi penghargaan kepada sejumlah guru berprestasi. Penghargaan yang diberikan SBY berupa tanda kehormatan Satya Lencana Pendidikan pada 56 orang guru, kepala sekolah, pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi dalam menjalankan tugasnya.(KC/ODI)

TOTAL SPORT

BANTEN POS KAMIS 28 NOVEMBER 2013

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

SPORT SELEB

ARIF HAMDI/BANTEN POS

Atlet renang Banten, Cristina Sugiyono (ketigs dari kanan) berpose bersama pemenang lainnya usai meraih medali emas dihari ketiga Pomnas XIII di Jogjakarta, Rabu (27/11)

NET

Coleen Tampil Cantik di Konser Stereophonics JIKA sebagian wanita atau ibu rumah tangga memiliki dua putra yang samasama masih balita tentu saja sangat menyita waktu. Tapi sepertinya tidak berlaku pada Coleen Rooney yang tak ingin masa mudanya hanya dihabiskan untuk mengurus anak saja.

Sepertinya, dia juga perlu waktu pribadi untuk bersenang-senang bersama temanteman wanitanya, tanpa ada sang suami dan gangguan dari kedua putranya.

Seperti diketahui, istri dari penyerang Manchester United, Wayne Rooney itu selain rajin berbelanja, berjemur di pantai.

Ia pun tak pernah melewatkan sebuah konser berlalu begitu saja tanpa kehadirannya.

Bahkan saat sedang hamil tua kemarin, ia menyempatkan diri menonton konser Beyonce. Terlebih sekarang, saat sang bayi sudah bisa dititipkan dalam pengasuhan suaminya.

Bersama dengan teman-teman wanitanya, Coleen bersemangat menonton aksi panggung band Stereophonics, beberapa waktu lalu di Manchester.

Seperti yang dikutip dari Daily Mail, penampilan Coleen paling “mentereng” di antara rekan-rekannya. Ketika datang ke konser, dia mengenakan rok mini pelangi yang membuat lekuk tubuhnya terlihat jelas dan membuatnya semakin seksi.(CMT/NET)

MOTOGP

Banten Raup Tiga Emas

Hari Ketiga Pomnas XIII YOGYAKARTA, BP - Pada hari ketiga Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIII, Rabu (27/11), kontingen Banten berhasil meraih medali. Tercatat, tiga keping emas mampu disegel.

Tiga keping emas Banten, masing-masing disumbang Ramzi Widodo, Cristina Sugiyono (renang) dan Reza Fajar (catur).

Ramzi Widodo mampu menyumbang medali emas, usai jadi yang tercepat di nomor 200 meter gaya bebas. Ia menorehkan catatan tercepat 1 menit, 59 detik.

Ramzi sukses unggul dari perenang Nadin Isa dan Jody Raditya yang berasal dari DKI Jakarta.

Sedangkan Cristina Sugiyono

sukses jadi nomor satu, usai mencatatkan waktu tercepat 1 menit, 16 detik dinomor 100 meter gaya dada. Sementara pesaingnya, Elisabetz dari Jawa Timur hanya mampu bercokol diperingkat kedua dan Fita Widyanti dari DKI Jakarta, diposisi ketiga.

Dari cabang olahraga (cabor) catur, Reza Fajar mampu mempersembahkan keping emas dari nomor catur cepat. Bermain dengan sistem swiss tujuh babak, raihan poin Reza tidak mampu dikejar pesaingnya.

Reza mampu mendulang 5,5 poin dari enam kali bertanding. Ia hanya menuai draw satu kali menghadapi Kadek Agus dari Bali. Sedangkan melawan Roy Charles Marpaung (Sumatera Utara), Astian Dana (Kalimantan Timur), Rian Kapriaga (Sumatera Selatan), Dani Ade Prabowo (Jawa tengah) dan Dian

Maulana (Aceh), semuanya sukses dengan kemenangan.

Menanggapi hasil tersebut, Sekretaris Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Banten, Suhaedi sangat gembira. Mereka langsung mendulang tiga keping emas.

“Saya puas sekali. Atlet renang dan catur yang jadi andalan kita di Pomnas ini, mampu membuktikan bahwa mereka memang layak diunggulkan,” papar Suhaedi, kepada BANTEN POS, Rabu (2/11).

Meski demikian, pria yang kerap disapa Uus itu mengungkapkan, raihan medali Banten tidak hanya berhenti sampai disitu. Mereka masih berpeluang meraih medali di cabor lainnya.

Bahkan, di cabor renang dan catur, Banten masih berpelung meraih medali.

Cristina Sugiyono masih bertanding dinomor 50 meter gaya dada.

Begitupun dengan Reza Fajar yang saat ini memimpin klasemen sementara catur klasik. “Mudahmudahan, apa yang kami harapkan bisa terwujud,” ucapnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada Cristina Sugiyono, Reza Fajar dan atlet Banten lainnya yang masih bertanding, untuk tetap fokus pada pertandingan. Ia tidak ingin, atlet sampai lengah sedikitpun. Soalnya, bila mereka lengah, keping medali bisa lepas dari genggaman Banten.

Terpisah, pelatih renang Banten, Raswandi yakin, hari ini Cristina Sugiyono mampu kembali mendulang medali emas. Pasalnya, ia memang atlet andalan renang Banten dikancah Pomnas kali ini.

Sekadar informasi, meski Ban-

ten mendulang tiga keping emas, namun posisi Banten di klasemen sementara belum meningkat tajam. Hal itu dusebabkan, panitia Pomnas XIII, baru merekap medali emas dari cabor catur.

Sedangkan dua raihan medali emas renang, belum tercantum.

Hingga pukul 19:00 WIB kemarin, Banten berada diposisi 16 dengan raihan satu emas dan satu perunggu. Sedangkan pemuncak klasemen sementara Pomnas III, masih dipegang oleh kontingen DKI Jakarta. Mereka mampu mendulang 14 emas, delapan perak dan empat perunggu.

Di posisi kedua, bercokol Jawa Tengah dengan sepuluh emas, lima perak dan 13 perunggu. Diperingkat ketiga, ditempati kontingen Jawa Barat dengan tujuh emas, sembilan perak dan tujuh perunggu.(CMT)

Voli Indoor Putra Sukses Maelaju ke Perempat Final YOGYAKARTA,BP - Kontingen bola voli putra indoor Banten, dipastikan melaju ke babak perempat final ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIII. Kepastian itu didapat, usai meraka menang WO atas kontingen Jwa Timur, pada pertandingan yang berlangsung di GOR Niversitas Negeri Yogyakarta (UNY), kemarin.

Dengan kemenangan tersebut, Banten mendampingi Kepulauan Riau di grup A untuk melaju ke babak perempat final. Di babak tersebut, tim Banten akan bersua dengan tim Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang notabene tuan rumah.

Sementara itu, kontingen bulutangkis Banten terus menjaga asa untuk meraih medali di ajang Pomnas XIII. Kepastian itu didapat, usai kategori mix double dan ganda putra, sukses melaju ke babak 16 besar event tersebut.

Diketahui, pada pertandingan yang berlangsung di Aula Bulutangkis sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN), Yogyakarta, dua pasangan mix double Banten Hadi Gunawan/Claudia Ayu Wijaya dan Vicky Vandy/Maya Fransisca serta ganda putra Agi/Hadi Gunawan mampu meraih kemenangan atas lawan-lawannya.

Untuk Hadi Gunawan/Claudia Ayu Wijaya mampu menembus babak 16 besar usai mengalahkan pasangan Sumatera Selatan, Feby/Tri Asih dengan straigt set (12-16 dan 21-12). Sedangkan untuk pasangan mix double Banten lainnya, yakni Vicky Vandy/Maya Fransisca mampu menekuk pasangan Jambi, Hesnawati/Santi dengan straight set (21-18 dan 21-16).

Dari nomor ganda putra, pasangan Agi/ Hadi Gunawan mampu melenggang usai mengatasi perlawanan pasangan Lampung, Riki/Krisna dengan rubber set (2116, 16-21 dan 21-12).

Menanggapi hasil tersebut, pelatih

bulutangkis Pomnas Banten, Kurniawan mengaku puas. Mereka mampu lolos ke putaran ketiga. “Itu sungguh luar biasa bagi saya. Kita mampu unjuk gigi di dua nomor tersebut,” papar pria yang kerap disapa Iwan oleh rekan-rekannya, kepada BANTEN POS, rabu (27/11).

Hanya saja Iwan mengimbau, atlet jangan cepat berpuas diri. Soalnya, karena baru lolos ke babak 16 besar. “Saya tidak mau terlena. Pemain harus tetap fokus.

Kita kan sudah kalah dinomor beregu.

Jadi, peluang untuk meraih medali di mix double dan ganda jangan sampai disiasiakan begitu saja,” ucapnya.(CMT)

Ajax Jadi Tim Pertama Kalahkan Lolos Sanksi, Barcelona Musim Ini Rooney Serang Balik Komentator NET

Rossi Selalu Ingin Melewati Batas Kemampuan VALENTINO Rossi gagal mengembaliNET kan nama besarnya di balapan MotoGP musim ini. Pebalap kawakan milik Yamaha Factory tersebut harus puas berada di urutan keempat klasemen akhir.

Hal itulah yang disinyalir menjadi alasan Rossi berpisah dengan kepala mekanik Jeremy Burgess. Keberadaan Burgess dianggap tak bisa mengakomodir keinginan Rossi mengembalikan pamornya sebagai bintang utama di MotoGP era modern.

Padahal, keduanya sudah bekerja sama selama 14 tahun. Burgess pun mengakui Rossi merupakan pebalap yang memiliki ekspektasi sangat tinggi. Hanya ada di urutan keempat dengan menggengam satu kemenangan sepanjang musim tentu bukan level Rossi.

“Banyak bintang olahraga yang mengganti pelatih ataupun trainer ketika mereka sudah mendekati masa akhir karir.

Dalam kasus Rossi, dia sangat yakin membutuhkan perubahan besar di mana dia berpikir bisa melompat ke level yang diinginkannya,” terang Burgess dalam wawancara dengan GP Inside.

Burgess pun sadar bahwa perpisahan dengan Rossi merupakan hal yang tak bisa dihindari. Hanya saja, Burgess tidak menyangka kerjasamanya dengan Rossi akan selesai musim ini. Burgess pun hanya berharap Rossi bisa lebih sukses.

“Dia tahu bahwa itu merupakan sebuah perjudian. Namun, dia tetap mencoba untuk melakukannya. Rossi ingin mencoba menembus batas kemampuan yang dimilikinya. Saya berharap semuanya berjalan baik-baik saja,” tegas Burgess.(CMT/JPNN)

AMSTERDAM,BP- Ajax Amsterdam memberi noda pada Barcelona di laga kelima Liga Champions di Amsterdam Arena, Rabu (27/11) dinihari. Kemenangan dengan skor 2-1 membuat Ajax menjadi tim pertama yang berhasil menekuk Barcelona sepanjang musim ini.

Hebatnya, Ajax melakukannya hanya dengan sepuluh pemain. Itu terjadi setelah bek Joel Veltman diganjar kartu merah di menit ke-48. Nyatanya, Barca hanya mampu mencetak satu gol lewat eksekusi penalty Xavi Hernandez semenit berselang.

Sebelumnya, Ajax sudah mencetak dua gol lewat Thulani Serero di menit ke-19 dan Danny Hoesen di menit ke-41.

Setelah laga, pelatih Ajax, Frank de Boer mengaku sangat puas dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya.

“Saya pikir Barcelona tidak akan pernah menyangkan akan mendapatkan hasil buruk ini.

Kami akhirnya bisa memenangkan pertandingan. Semangat bertanding dan kualitas yang

kami miliki sangat bagus,” terang De Boer di halaman Sky Sport, Rabu (27/11).

Kemenangan itu membuka jalan bagi Ajax untuk lolos ke babak 16 besar. Saat ini mereka terpaku di urutan ketiga dengan koleksi tujuh angka. Sementara, AC Milan yang ada di urutan kedua hanya membukukan delapan poin.

“Babak pertama sangat fantastis. Saya selalu mengatakan bahwa kami akan menjadi tim pertama yang mengalahkan Barcelona dengan permainan menyerang yang selalu kami mainkan,” tegas legenda hidup Belanda tersebut.

Sementara itu, kekalahan Barcelona atas Ajax Amsterdam dengan skor 1-2 memberi luka bagi Gerardo Martino. Pelatih yang karib disapa Tata tersebut akhirnya menelan kekalahan pertama sejak menukangi Barcelona pada Juli silam.

Hasil minor tersebut juga membuat Tata gagal menyamai rekor mantan pelatih Barcelona, pep Guardiola. Pada musim 20112012 silam, Guardiola membukukan rekor hebat dengan mengantarkan Barcelona melakoni 21

laga tanpa kekalahan.

Rekor Guardiola tersebut berhenti ketika Barcelona ditekuk Getafe sebiji gol tanpa balas pada 26 November 2011 silam. Tata sebenarnya memiliki peluang untuk menyamai rekor yang dibukukan Guardiola dua tahun silam.

Pasalnya, sejak menit ke-48, Barcelona hanya melawan sepuluh pemain Ajax. Sayangnya, Barcelona gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain tersebut. Tim berjuluk Blaugrana itu hanya bisa mencetak sebiji gol lewat eksekusi penalti Xavi Hernandez semenit setelah Veltman dikeluarkan wasit.

Namun, Tata mengaku tak terlalu memikirkan rekor tersebut.

Pelatih asal Argentina itu hanya ingin focus pada gelar yang bisa diraih Barcelona.

“Saya memang tak terlalu tertarik dengan peluang menyamai rekor Guardiola. Saya hanya lebih senang untuk menyamai capaian Barcelona pada 2009 ketika berhasil merebut enam gelar,” beber Tata di halaman Goal.(CMT/JPNN)

NET

NET

LONDON, BP- Hasil seri 2-2 Manchester United di kandang Cardiff City (24/11) menyisakan cerita bagi Wayne Rooney. Yakni, terkait insiden kala Rooney menyepak kaki Jordon Mutch dari belakang. Insiden itu terjadi pada menit kedelapan atau tujuh menit sebelum striker yang akrab disapa Wazza tersebut membuka skor.

Banyak yang menganggap Rooney layak dikartu merah ketimbang hanya kartu kuning atas ulahnya tersebut. Seiring maraknya sorotan atas insiden, FA atau Asosiasi Sepak Bola Inggris pun menggelar investigasi dan telah memberikan keputusan kemarin.

Hasilnya, FA memperkuat keputusan wasit Neil Swarbrick alias tidak memberikan sanksi tambahan kepada Rooney.

“Jika wasit luput atau menjatuhkan keputusan yang tidak tepat

dalam pertandingan, maka sesuai regulasi, FA berhak melakukan peninjauan keputusan. Tapi, itu tidak terjadi dalam kasus Wayne Rooney,” Demikian Daily Star mengutip keputusan FA kemarin.

Meski lolos dari sanksi FA, Rooney masih menyisakan kontroversi lainnya. Itu terkait serangan balasannya kepada komentator Sky Sports Martin Tyler dan pundit Graeme Soeness. Rooney kesal karena Tyler dan Souness yang terus membahas pelanggarannya kepada Mutch.

“Saya sudah menonton rekaman pertandingan. Saya tahu tekel saya buruk dan wasit sudah mengurusnya. Tapi, Martin Tyler membahasnya sepanjang pertandingan dan bersikap sebaliknya perihal insiden tamparan seorang pemain Cardiff Gary Medel kepada Marouane Fellaini,” tutur Rooney.(CMT/JPNN)

7 BERITA UTAMA Kadinkes Banten Siap Penuhi Panggilan KPK BANTEN POS KAMIS 28 NOVEMBER 2013

ALKES Sambungan dari Halaman 1

kata Juru Bicara KPK Johan Budi melalui pesan singkat, kemarin.

Menurutnya, penggeledahan dilakukan dalam rangka mencari alat bukti tambahan yang masih berkaitan dengan para tersangka.

KPK menduga ada jejak aktivitas tersangka dalam di kantor tersebut.

Johan menduga perusahaan tersebut bergerak di bidang alat kesehatan.

Dalam kasus pengadaan alkes

Tangsel, KPK menetapkan tiga tersangka, yakni Tubagus Chaeri Wardhana (TCW) suami dari Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, Dadang Priatna (DP) dari PT Mikindo Adiguna Pratama (MAP), serta Mamak Jamaksari (MJ) yang menjadi pejabat pembuat komitmen proyek. Mereka diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

IDI Tolak Kriminalisasi Tindakan Medis DOKTER Sambungan dari Halaman 1

dan pemasangan pita hitam sebagai tanda simpatik. Setelah itu para dokter kembali ke ruangan masingmasing namun tidak dibarengi dengan kegiatan melayani pasien dan hanya duduk dan berkumpul dengan dokter lainnya.

Selebaran pemberitahuan aksi solidaritas dengan tidak melakukan pelayanan medis umum nampak tertempel di seluruh lorong RSUD. Para calon pasien yang melihat selebaran tersebut langsung mengurungkan niatnya untuk pendaftar sebagai pasien dan kembali pulang.

Ada juga pasien yang tetap mencoba mendaftar ke loket pendaftaran pasien namun akhirnya tetap ditolak juga dan terpaksa kembali pulang.

Salah satu pasien asal Kecamatan Gunungsari, Halimi mengaku, tidak tahu akan adanya aksi solidaritas tersebut sehingga pelayanan medis dibatasi. Ia yang berencana ingin berobat karena mengalami pembengkakan mata dengan terpaksa kembali ke rumahnya lantaran pihak RSUD menolaknya. “Saya tidak tahu kalau seperti ini tadi saya daftar tapi ditolak katanya dokternya tidak ada karena semuanya sedang aksi solidaritas. Mendengar itu ya terpaksa saya pulang lagi, mungkin saya besok ke RSUD lagi untuk berobat,” ujarnya.

Terpisah Direktur Utama (Dirut) RSUD Serang, Agus Gusmara membenarkan, adanya pembatasan pelayanan dikarenakan adanya aksi solidaritas seperti yang tertuang dalam surat edaran Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Meski begitu pihaknya menjamin jika seluruh pelayanan yang berhubungan dengan Jamkesmas dan bersifat emergency tetap dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

“Pelayanan Jamkesmas dan emergency tetap kami layani begitu pula dengan pelayanan pasien rawat inap tetap kami layani. Sedangkan untuk pasien yang pengidap penyakit seperti flu yang sekiranya tidak darurat kami mohon maaf itu tidak kami layani untuk hari ini saja (kemarin, red) dan akan kembali kami layani besok (hari ini, red),” tuturnya.

Di Rangkasbitung, Ketua IDI Lebak Aji Gozali, mengatakan, pihaknya Ikatan menuntut penghapusan segala bentuk kriminalisasi terhadap profesi Dokter dengan dan menghilangkan tuntutan pidana atas segala resiko pengobatan dan tindakan medis dokter “Keinginan yang sangat besar dari kami untuk mengembalikan fungsi yang luhur kami dengan suatu perlindungan yang nyata terhadap pelayanan medis seorang Dokter,” tegas Aji. Setelah jumpa pers, para anggota IDI Lebak melakukan long march dari lokasi jumpa pers menuju RSUD Adjidarmo. Walaupun aksi tersebut digelar dan diikuti hampir seluruh dokter, namun pelayanan medis di RSUD Adjidarmo tetap tetap berjalan.

Sementara, aksi solidaritas para dokter juga digelar di Kabupaten Pandeglang. Kaum profesional yang identik dengan seragam serba putih ini menggelar aksi solidaritas di Alun-alun Pandeglang, sejak pukul 08.20 WIB. Para dokter yang tergabung da-

lam IDI Cabang Pandeglang ini tiba ke alun-alun dengan menggunakan kendaraan roda empat. Setelah berkumpul di depan gerbang Pendopo Pandeglang, para dokter berjalan kaki sambil membentangkan spanduk penghentian kriminalisasi dokter menuju Tugu Jam. “Aksi ini digelar sebagai aksi solidaritas terhadap rekan kami yang tengah terkena musibah. Kami sangat mendukung upaya PK (Peninjauan Kembali, red) atas putusan MA yang telah menjatuhkan hukuman kepada dokter Ayu dkk,” ujar Ketua IDI Pandeglang, dokter Asep Ceceng R. Kata dia, IDI Pandeglang juga mendesak aparat hukum untuk menjadikan Undang-Undang Nomor: 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran sebagai dasar hukum dalam menangani kasus dugaan kelalaian yang dilakukan dokter atau tenaga kesehatan lainnya.

Dari Cilegon, aksi unjuk rasa meminta pembebasan dr Ayu juga diikuti ratusan dokter. Ratusan peserta aksi kompak menggunakan pita hitam di lengannya sebagai bentuk solidaritas terhadap rekannya yang berprofesi sebagai dokter yang kini ditahan pihak kepolisian.

Peserta aksi sendiri merupakan IDI Kota Cilegon, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Cilegon.

Berdasarkan pantauan BANTEN POS, unjukrasa para abdi masyarakat ini berlangsung sekitar 90 menit sejak pukul 08.00 WIB dan dipusatkan di Simpang tiga. Beberapa dokter secara bergantian berorasi menyampaikan aspirasi mereka dan menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk tindakan kriminalisasi terhadap profesi dokter. “Kami ingin menunjukan bahwa dokter bersatu, karena rekan kami tidak seharusnya ditahan kepolisian,” jelas Korlap aksi dr. Faisal.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Cilegon dr Arie Soetoto mengatakan, kasus yang dihadapi dr Dewa Ayu Sasary Prawani dan dua rekannya di Manado, dinilai bukan malapraktik, akan tetapi resiko medis. “Jadi pada kasus yang menimpa rekan kami di Manado bukan malapraktik, tapi konsekuensi medis, karena dalam kasus tersebut ada dua nyawa yang diselamatkan antara ibu dan anak, sedangkan anaknya selamat,” katanya.

Sementara Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon dr Zainoel Arifin yang turut serta dalam aksi solidaritas mengatakan, dokter di Cilegon sangat menyayangkan kasus yang menimpa dr Ayu, makanya ditengah kesibukannya, para dokter sepakat menyempatkan waktunya untuk menggelar aksi solidaritas ini.

Kendati demikian, Zainoel menjamin pelayanan di RSUD Cilegon tetap berjalan normal. “Tidak mengganggu pelayanan. Dari 43 dokter di RSUD, tidak semuanya demo.

Ada dokter jaga disana sesuai dengan tupoksinya,” katanya.

Dokter kandungan Ayu dan kawankawan divonis hukuman 10 bulan penjara MA karena terbukti lalai saat melakukan tindakan medis kepada pasiennya. Vonis MA ini diprotes kalangan dokter yang menilainya sebagai bentuk kriminalisasi.(DWA/ADE/ARI/CR-2/ENK)

Tetap Serumah?

Sambungan dari Halaman 1

bergegas pergi dari kerumunan wartawan.

Ia juga menjelaskan bahwa pihak Andah dan Jonas sudah melakukan mediasi. “Tadi sudah ada penasehatan kedua belah pihak. Mohon doa ini berjalan sesuai keinginan mereka,” terangnya.

Pada sidang perdana tersebut, Asmirandah dan Jonas tidak menghadiri persidangan. Keduanya mengaku sibuk dan memberi keleluasan kepada kuasa hukum untuk berbicara ke media.

“Ketua majelis hakim memang meminta untuk principal datang.

Itu kan permohonan. Tapi saya tegaskan tidak datangnya principal tidak menghalangi persidangan,” jelasnya.

Humas PA Depok, Suryadi mengatakan bahwa pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada keduanya. Namun keduanya tidak hadir. Pada sidang itu, Andah dan Vanno hanya mengutus kuasa hukum masing-masing. Untuk Andah diwakili pengacara Afdal Zikri, sedangkan Vanno diwakili oleh pengacaranya Nuzul. “Sesuai aturan hukum perdata, kami sudah memanggil kedua pihak. Hadir atau tidak, itu hak mereka. Tapi tentunya akan lebih baik jika hadir,” kata Suryadi di PA Depok, Jawa Barat.

Sidang perdana tersebut digelar dengan mengagendakan pembacaan pemohonan oleh pengacara Andah di hadapan majelis hakim. Sidang berikutnya akan digelar Rabu pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.(ABU/ENK/JPNN)

Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Nilai proyek pengadaan alkes tersebut adalah Rp23 miliar.

KPK juga mempesiapkan surat untuk memanggil kembali untuk sejumlah pejabat dan orang-orang yang terlibat dalam proses penganggaran dan proses tender Alkes Banten tahun 2012.

Johan Budi menegaskan bahwa KPK masih memerlukan banyak keterangan dari sejumlah pejabat Dinkes Banten maupun orang-orang yang terlibat dalam proses tender dan lelang alkes yang nilianya mencapai Rp182 miliar. “Kami akan

memanggil kembali sejumlah pihak dan pejabat yang menangani langsung proyek alkes di Dinkes Banten,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinkes Banten, Djaja Buddy Suhardja mengaku siap memenuhi panggilan KPK dan akan memberikan keterangan apapun yang dibutuhkan oleh penyidik.

“Saya akan kooperatif dan akan memenuhi pemanggilan KPK kalau memang diperlukan,” ujarnya.

Djaja mengaku saat ini ia bersamasama dengan sejumlah SKPD di Provinsi Banten sedang memberikan penjelasan kepada Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK) RI di Jakarta terkait tujuh proyek pengadaan alkes untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten tahun anggaran 2012. “Sekarang saya pun masih diminta keterangan oleh BPK di Jakarta. Tim investigasinya selain dari BPK RI ada juga dari BPK Perwakilan Provinsi Banten yang beberapa waktu lalu sebelumnya telah melakukan audit penganggaran di Dinkes, dan laporannya telah disampaikan secara resmi kepada Ibu Gubernur Banten pada Juli lalu,” terangnya.

Pada bagian lain, KPK kemarin juga memeriksa Sekretaris Pribadi

(Sekpri) Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Alinda Agustine Quintasari atau Linda. Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penanganan perkara sengketa Pilkada Lebak di MK. “Dia diperiksa sebagai saksi,” kata Priharsa.

Selain memeriksa Linda, KPK turut menjadwalkan pemeriksaan bagi istri Akil Mochtar, Ratu Rita, dan A Farid Asyari dari swasta. Mereka diperiksa sebagai saksi ihwal dugaan suap terhadap Akil dari adik Atut, Tubagus Chairi Wardana (TCW) alias Wawan, melalui pengacaranya, Susi Tur Andayani.(RUS/GIL/IGO/JPNN)

PERATURAN PEMILU. Ketua Dewan Keharmatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie (tengah) bersama Sekretaris DPPP Nur Hidayat Sardini (kanan) dan Anggota KPU Ida Budhiati (kiri) saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR, Rabu (27 Nov 2013) di Gedung Parlemen, Jakarta.Rapat itersebut membahas soal peraturan bersama penyelenggaraan Pemilu 2014.

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Valencia Ingin Balas Kekalahan Pertama atas Swansea MENGKUDETA Sambungan dari Halaman 1

LONDON, BP - Pada lanjutan Europa League pekan ini, Swansea City yang akan menjamu wakil Spanyol, Valencia, mengemban misi penting. Yakni, Kemenangan menjadi target dari skuad Swansea City.

Kemenangan tersebut dibutuhkan untuk memastikan diri lolos dari fase grup Liga Europa. Selain itu, tentunya untuk merebut tahta puncak klasemen yang saat ini dipegang oleh Valencia.

Diketahui, saat ini Swansea City bercokol diposisi kedua dengan koleksi delapan poin. Hanya terpaut satu poin dari Valencia yang berada dipuncak klasemen sementara grup A. Maka dari itu, saat menjamu Valencia, di Liberty Stadium, Jumat (29/11), Swansea berhasrat untuk

meraih kemenangan.

Kemenangan sendiri, tampaknya akan berpihak kepada Swansea.

Soalnya, mereka memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi. Usai terseok-seok di Liga Inggris musim ini, mereka baru saja meraih kemenangan atas Fulham, dengan skor 21 pada pekan kemarin. Kemenangan tersebut, pastinya jadi motivasi tersendiri bagi Michu dan kawan-kawan untuk meraih hasil maksimal dipentas Eropa tersebut.

Terlebih, Swansea City juga memiliki catatan apik di Liga Eropa musim ini. Mereka belum pernah menderita kekalahan selama babak penyisihan. Dari empat kali pertandingan yang telah dilakoni, Swansea sukses meraih dua kali kemenangan dan dua kali seri. Pastinya, catatan rekor tersebut akan berusaha dipertahankan semaksimal mungkin.

Meski demikian, Swansea harus waspada. Pasalnya, Valencia yang kini sedang terluka, sedang berusaha untuk bangkit. Setelah ditekuk oleh tim promosi Elche 1-2, pastinya mereka mencari pertandingan untuk membalas dendam kekalahan mereka.

Pada pertandingan nanti, Valencia juga punya hasrat ganda.Yakni, membalas kekalahan dari Swansea City, yang pada laga pertama dimana kubu Kelelawar harus takluk 0-3 di Mestalla Stadium.

Lalu, bertandang ke Liberty Stadium, Valencia juga memiliki rekor apik. Rekor Valencia saat kontra klub asal Inggris, dari 34 laga, sukses meraih sepuluh kemenangan, 15 kali draw dan sembilan kali mengalami kekalahan (untuk di laga kandang delapan kali menang, lima kali draw dan empat kali kalah).

Pelatih Valencia, Miroslav Djukic percaya bahwa pertemuan kedua timnya dengan Swansea City di Grup A Liga Europa 2013/14 akan menjadi laga yang menarik. “Laga melawan Swansea akan menarik.

Para suporter pasti akan sangat menikmatinya,” ujar Djukic seperti dilansir situs resmi UEFA. Tidak hanya itu, ia juga berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. “Kita harus bisa membalas kekalahan di laga pertama. Itu kekalahan yang menyakitkan bagi saya,” ucapnya.

Terpisah, Pemain Swansea, Chico memiliki tekad untuk menjebol gawang Valencia saat pertandingan dinihari nanti. Ia ingin, memperpanjang rekor yang ia cetak ditim. Dimana, dirinya menjadi top score terbanyak Swansea City di liga Eropa dengan mengemas lima gol.(ENK/CMT/NET)

Timwas Century Agendakan Panggil Boediono PROF Sambungan dari Halaman 1

Pendek (FPJP), semua Dewan Gubernur Bank Indonesia punya tanggungjawab yang jelas, kolektif kolegial.

“Kasus ini sudah terang benderang, tidak perlu mutar-mutar.

Teori sudah tidak laku. Dewan Gubernur BI tanggungjawabnya jelas, kolektif kolegial,” tegasnya.

Karena itu Prof Romli mengaku bingung mengapa dirinya diundang Timwas Century karena semua masalah terkait bailout Bank Century

sudah terbuka lebar. Nah, persoalannya sekarang tinggal menunggu keberanian KPK menindaknya secara tegas. “Cuma satu, keberanian gak ada. Bagaimana KPK meminta BPK investigatif, tapi tetap tidak bergerak,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Pramono Anung mengatakan Timwas Century segera akan memanggil Wakil Presiden, Boediono terkait mega skandal bailout Bank Century Rp6,7 triliun. Pemanggilan ini akan diputuskan setelah mendengarkan pendapat dari fraksifraksi di DPR.

“Soal pemanggilan Boediono akan diputuskan dalam rapat sebelum rapat dengan KPK tanggal 4 Desember.

KPK kita undang jam 10, supaya Timwas lengkap, kita akan putuskan saat itu,” kata Pramono usai memimpin rapat Timwas di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (27/11).

Dikatakan Pamono, dalam rapat tersebut ada beberapa fraksi secara prinsip menyetujui pemanggilan mantan Gubernur BI yang kini menjabat Wapres itu. Di antaranya fraksi PDI Perjuangan, PKS, Golkar, dan PPP. “Secara prinsip setuju, tapi saya tidak ambil keputusan pada hari ini

karena ingin mendengarkan fraksifraksi lebih lengkap. Bagaimanapun ini menyangkut Wapres, walaupun saat itu beliau masih menjadi Gubernur BI,” tegas politikus PDI Perjuangan itu.

Timwas memanggil ahli hukum pidana terkait konstruksi kasus bailout Bank Century, Rabu (27/11).

Salah satu saksi itu adalah Ahli Hukum Pidana Universitas Padjajaran, Bandung, Prof Dr Romli Atmasasmita. Dia memaparkan Dewan Gubernur BI bersifat kolektif kolegial dalam pengambilan keputusan soal Bank Century.(FAT/IGO/JPNN)

Orang Indonesia Bisa Sukses di Amerika DIPERCAYA Sambungan dari Halaman 1

November.

TK, panggilan Thomas Kurniady, bisa pilih-pilih posisi terbaik untuk mengambil gambar di Staples Center. Sebab, dia “orang dalam” di salah satu klub paling sukses di NBA itu. Dalam pertandingan tersebut, dia mengambil posisi berhadapan dengan bench pemain di tribun yang sengaja dikosongkan dari penonton.

Bobby yang sudah lama kenal dengan Thomas mengambil posisi tepat di samping kirinya.

Disebut “orang dalam” karena Thomas adalah art director di LA Lakers. TK sebenarnya bekerja pada Time Warner Cable (TWC), perusahaan telekomunikasi dan media terbesar kedua di Amerika Serikat (AS). Karena satu grup dengan Lakers, TWC lantas diberi tanggung jawab untuk mengelola branding tim dengan warna kebesaran kuning-ungu itu. Nah, TK ditunjuk TWC untuk menjadi art director dalam proyek mereka di Lakers tersebut.

“Saya menjadi art director di Lakers sejak 2010. Saya membawahI enam desainer grafis, seorang produser, dan tiga editor,” kata Thomas dalam wawancara dengan Jawa Pos di lobi VIP Lounge Staples Center.

Thomas sangat menikmati pekerjaannya. Bukan semata-mata karena dia orang yang mudah beradaptasi.

Lebih dari itu, basket adalah dunia yang membesarkannya. Pada 19941997 dia adalah pemain Panasia Bandung, klub besar di orbital tertinggi basket Indonesia ketika itu, pada era Kobatama. “Saya mengantarkan Panasia juara Kobatama

dua kali, pada 1994 dan 1997,” kenang Thomas.

TK adalah shooting guard terbaik di Indonesia pada medio 1990-an.

Namun, itu tidak membuat hanya basket yang ada di kepalanya. Bagi dia, pendidikan adalah yang nomor satu. Karena itu, pendidikannya di Jurusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) dia selesaikan dengan sangat baik pada 1994, tahun ketika dia juga mulai terjun ke basket profesional.

Di tengah kesibukan membela Panasia, Thomas juga tetap berkarya sesuai dengan ilmu yang didapatkannya di ITB. Pada 1996 dia aktif dalam proyek album Kramotak milik rapper legendaris Indonesia Iwa-K. Thomas mendesain cover maupun materi promo album yang salah satu hitnya adalah Nombok Dong tersebut. Nombok Dong ketika itu dikenal sebagai “lagu kebangsaan” permainan basket.

Hampir semua event basket selalu memainkan lagu mengentak tersebut.

Pada 1996 pula ada lowongan beasiswa dari Savannah College of Art and Design (SCAD) di Georgia.

Dengan bekal proyeknya yang sukses bersama Iwa-K di album Kramotak, Thomas ikut mendaftarkan diri. “Ternyata, saya adalah salah seorang yang mendapatkan beasiswa di SCAD. Saya menempuh jenjang S-2 di sana selama tiga tahun, mulai 1996 hingga 1999,” papar Thomas.

Kuliah di kampus seni kenamaan itu membuka jalan bagi Thomas untuk berkiprah di Negeri Paman Sam. Selanjutnya, tidak sulit bagi dia mendapatkan pekerjaan di sana.

Pada 1999 sampai 2000 dia be-

kerja di perusahaan desain di Houston. Berikutnya, pada 2000-2010 dia bekerja di LA, di salah satu perusahaan desain produsen film Hollywood. Salah satu proyek yang dia tangani adalah pembuatan materi promo dan trailer film Minority Report karya Steven Spielberg.

Film yang dirilis pada 2002 itu dibintangi Tom Cruise.

Dasar sudah jodoh, sejak 2010 Thomas kembali bergelut dengan basket. Bekerja untuk TWC, dia ditugaskan sebagai desainer di LA Lakers. Karena kinerjanya bagus, dia dipromosikan sebagai art director.

Tidak hanya bekerja untuk Lakers, sejak 2006 Thomas juga punya klien istimewa: Kobe Bryant.

Salah seorang pemain terhebat dalam sejarah NBA itu meng-hire Thomas untuk summer camp yang setiap tahun diadakannya. “Jadinya, saya sering berkomunikasi langsung dengan Kobe,” ucapnya.

Meski menduduki jabatan bergengsi, Thomas tidak mau disebut hebat. Menurut dia, semua pebasket atau semua orang Indonesia bisa sukses di Amerika seperti dirinya asalkan punya kemauan. “Saat kuliah maupun bekerja, saya selalu menjalankan ilmu dasar di basket.

Fokus dan latihan lebih keras agar lebih hebat,” kata Thomas mengenai kunci suksesnya. “Bahkan, sekarang pun saya seperti itu. Pulang kerja, saya masih angkat beban di rumah. Mungkin dalam sehari saya hanya tidur empat sampai lima jam,” papar pria berusia 36 tahun tersebut.

Selain pekerja keras, Thomas menyebut dirinya punya ketenangan yang bagus. Ketika ada tekanan dari atasan, dia bisa mengha-

dapinya dengan baik. “Kemampuan menghadapi tekanan seperti itu bahkan jarang dimiliki teman-teman saya yang asli Amerika. Itu mungkin salah satu yang mengantarkan saya menjadi art director seperti saat ini,” tandasnya.

Thomas saat ini sudah hidup mapan di AS. Punya rumah di LA dan sudah menikah dengan satu momongan. Meski jarang pulang ke tanah air, dia tetap rajin memantau perkembangan basket Indonesia.

Thomas mengaku senang dengan perkembangan National Basketball League (NBL) Indonesia dalam beberapa tahun terakhir setelah dikelola PT DBL Indonesia. “Celebration dan penghargaan yang lebih ke pemain adalah sesuatu yang ada di NBL saat ini dan tidak ada di liga basket sebelumnya di Indonesia.

Hebat! Kalau terus dikelola seperti saat ini, saya yakin NBL lebih cepat majunya,” tegas Thomas.

Untuk para pemain basket di Indonesia, Thomas berpesan agar semuanya memikirkan kehidupan setelah menjadi atlet. Mereka harus mempersiapkan diri agar pasca menjadi atlet yang durasinya pendek, sekitar sepuluh tahun, tetap bisa berkarya. “Jalannya pasti berbeda-beda. Yang jelas, semua pasti mendapatkan jalan asalkan mau,” pesan Thomas.

Ibarat pemain yang butuh power saat nombok alias nge-dunk, pebasket yang meninggalkan dunia atlet juga harus punya bekal untuk menjalani fase kehidupan berikutnya.

Seperti lirik Nombok Bong: “Melompat melayang, sudah saatnya sekarang, hempaskan bola ke dalam keranjang, dong nombok dong nombok dong”.(*/C9/CA)

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013

BANTEN POS

HALAMAN 8

JAMKRIDA Hadir Menjawab Kesulitan Permodalan UMKM SULITNYA mendapat permodalan menjadi kendala Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banten dalam mengembangkan sayapnya. Kondisi itu telah berlangsung bertahun-tahun.

Berbagai alasan, antara lain keterbatasan legalitas, sulitnya untuk memenuhi persyaratan bank, tingginya suku bunga kredit dan keterbatasan agunan, menjadi kendala utama dalam mendapatkan kucuran permodalan. Ke depan, hal ini tidak akan terjadi lagi. Menyusul telah dibentuknya sebuah Perusahaan Penjamin Kredit Daerah (PPKD) di Provinsi Banten. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu akan beroperasi 2014 mendatang.

Pemerintah Provinsi Banten telah melahirkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pembentukan PT. Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) tertanggal 11 September 2013. Dan masih di bulan yang sama, DPRD Banten juga telah mengesahkan Perda Nomor 4 Tahun 2013 tentang penyertaan modal daerah kepada PT Jamkrida, tertanggal 27 September 2013. Dengan demikian, Pemerintah Provinsi telah memberikan jawaban terhadap kesulitan pelaku UMKM di Banten dalam mendapatkan kucuran permodalan.

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyatakan, dibentuknya PT.Jamrida merupakan komitmen Pemerintah Provinsi

Dengan banyaknya koperasi dan UMKM yang terfasilitasi pengajuan kreditnya kepada PT Jamkrida diharapkan akan berdampak terhadap meningkatnya produktifitas usaha.

Hj. Ratu Atut Chosiyah Gubernur Banten

Banten untuk memberikan kemudahan akses permodalan kepada seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banten yang jumlahnya mencapai ratusan ribu.

Namun hingga saat ini baru sekitar 18,74 persen saja yang tersentuh perbankan. Dari total UMKM yang masih aktif sebanyak 984.000 unit, hanya sekitar 104.000 unit yang telah mendapatkan akses permodalan.

“Dengan banyaknya koperasi dan UMKM yang terfasilitasi pengajuan kreditnya kepada PT Jamkrida diharapkan akan berdampak terhadap meningkatnya produktifitas usaha, serta dapat menciptakan peluang penyerapan tenaga kerja yang sekaligus akan meningkatkan pendapatan masyarakat,” demikian sambutan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah pasca disahkannya Perda pembetukan Jamkrida beberapa waktu lalu.

Tujuan utama didirikannya PT Jamkrida, selain untuk membantu UMKM dalam mengakses pembiayaan dari perbankan juga diharapkan dapat mendorong penyaluran kredit kepada UMKM. Peningkatan akses UMKM kepada perbankan dapat mendukung upaya peningkatan taraf hidup masyarakat melalui peningkatan kegiatan usaha

dan pendapatan UMKM. Selain itu, peningkatan akses terhadap layanan keuangan bagi UMKM dan masyarakat yang berpenghasilan rendah, diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan kegiatan perekonomian daerah dan pengentasan kemiskinan.

Alasan Pentingnya Jamkrida Didirikan PT. Jamkrida, perusahaan penjamin kredit daerah (PPKD) ini penting didirikan, lantaran berbagai alasan mendasar. Berdasarkan catatan Bank Indonesia dan Menko Perekonomian, bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) di Provinsi Banten yang memperoleh akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan baru sekitar 2%. Rendahkan serapan KUR ini, karena UMKMK tidak memiliki jaminan tambahan yang memadai , meskipun sebenarnya secara bank teknis usaha mereka telah layak (feasible).

Sementara jumlah pinjaman yang diberikan perbankan kepada UMKMK setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dalam tiga tahun berturut-turut, sejak 2010 silam, peningkatan terjadi hingga 29 persen. Pada tahun 2010 pinjaman yang diberikan perbankan mencapai Rp13,3 triliun, meningkat pada tahun 2011 menjadi 16,7 triliun per Desember 2011. Bahkan pada tahun 2012 angkanya mencapai Rp18,3 triliun, per Juni 2012. Peningkatan terjadi hingga 29 persen.

Dalam catatan Biro Ekonomi dan Admisitrasi Pembangunan (Ekbang) Provinsi Banten, kredit bank umum kepada UMKMK terbanyak disalurkan ke sektor perdagangan, hotel dan restoran yang mencapai Rp7,4 triliun.

Lalu di sector industry pengolahan mencapai Rp4 triliun, konstruksi Rp1,7 triliun, keuangan, real estate dan jasa perusahaan mencapai Rp1,5

triliun, jasa-jasa Rp888 miliar, dan pertanian, peternakan, kehutanan serta perikanan Rp647 miliar. Kemudian kredit yang disalurkan kepada sector pengangkutan dan komunikasi mencapai Rp518 miliar serta sektor pertambangan dan penggalian Rp135 miliar.

“Jumlah bank di Banten per desember 2011 saja mencapai 744 unit, bahkan sampai Juni 2012 jumlahnya terus mningkat hingga mencapai 757 unit. Rasio kredit terhadap PDRB di Banten yakni kredit proyek sebesar Rp113 triliun dengan PDRB tahun 2011 sebesar Rp119,2 triliun.

Maka rasio kredit per PDRB sudah mencapai 58,9 persen. Sehingga peran perbankan di Banten cukup besar, karena secara nasional rasio tersebut hanya 29 persen,” papar Kepala Biro Ekbang, Revri Aroes didampingi Kepala Sub Bagian Fasilitasi Perindagkop dan UMKM pada Biro Ekbang, Anda Juanda, baru-baru ini.

Dikatanan Revri, PPKD memiliki manfaat besar,bukan hanya terhadap UMKMK, namun juga terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga perbankan. Bagi Pemda, PPKD memiliki manfaat mempercepat pengembangan perekonomian daerah setempat. Membangun potensi usaha unggulan daerah, menciptakan lapangan pekerjaan, menurunkan kesenjangan social dan pemberian kredit lebih professional.

Sedangkan bagi perbankan berdampak pada peningkatan pendapatan perbankan, meningkatkan perputaran dana perbankan dan sebagai bagian dari mitigasi risiko bisnis perbankan.

“Bagi UMKMK manfaatnya, antara lain memberikan kemudahan akses pembiayaan dari perbankan, meningkatan kapasitas UMKM dengan adanya tambahan modal kerja serta meningkatkan jumlah UMKM dalam berusaha di berbagai sector ekonomi,” lanjut Revri.(*/ADV)

2014 Harus Beroperasi!

Telah Dialokasikan Rp27,5 Miliar

KEPALA Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan (Ekbang), Revri Aroes menyatakan, PT Jamkrida yang didirikan pada akhir September 2013 sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2013 harus beroperasi pada 2014 mendatang. Bahkan pihaknya melakukan kerja estapet untuk memenuhi kebutuhan pendirian perusahaan daerah tersebut.

“Perdanya sudah disahkan, dan ini harus ready pada awal 2014 mendatang. Sekarang kita tengah mempersiapkan agenda rekrutmen tiga orang direksi dan tiga orang komisaris. Semuanya akan dilakukan transfaran untuk bisa mengha-

SEKDA Banten Muhadi menegaskan, Pemprov telah menganggarkan alokasi dana sebesar Rp27,5 miliar di APBD 2014 untuk modal awal PT.Jamkrida Banten.

Kepastian itu disampaikannya, saat dijumpai usai menghadiri peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-68 tingkat provinsi di halaman Masjid Raya Al-Bantani, Selasa (26/11).

“Perda pembentukan Jamkrida sudah disahkan, Perda penyertaan modal juga sudah disahkan. Tahun 2014 kita merencanakan untuk Jamkrida sebesar Rp27,5 miliar. Tinggal diparipurnakan, dan harapannya disetujui DPRD,” kata Muhadi.

Disininggung tentang target capaian dari perusahaan daerah itu, Muhadi berharap lahirnya PT.Jamkrida dalam memberikan akses permodalan kepada seluruh UMKM di Banten. “Targetnya itu, agar para pelaku UMKM dapat kemudahan akses permodalan.(*/ADV)

Revri Aroes

silkan SDM professional. Desember harus sudah dilakukan rekrutmen,” ujar Revri Aroes.

Dijelaskan Revri, lahirnya Jamkrida ini merupakan wujud nyata Pemprov Banten dalam membantu UMKM di Banten untuk mendapatkan kemudahan akses kredit.

Lantaran dari 984.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banten, baru 104.000 saja yang sudah disentuh perbankan. Tingkat penyaluran kredit terhadap pelaku UMKM baru 18,74 persen daro total UMKM yang ada.

“Kondisi ini yang membuat Ibu Gubernur khawatir. Karena itu beliau menginginkan seluruh UMKM di Banten mendapatkan kemudahan akses kredit,” katanya.(*/ADV)

Muhadi

Kepemilikan dan Komposisi Saham PT. Jamkrida KEBUTUHAN modal disetor PT Jamkrida Banten yang bersumber dari setoran pemegang saham, terutama dari penyertaan modal Pemrov Banten, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI No.99 tahun 2011, bahwa modal disetor paling sedikit sebesar Rp25 miliar.

Namun demikian diperlukan perhitungan yang cukup matang untuk mengetahui kesesuaian antara modal

yang disetor sebagai modal awal PPKD dengan kebutuhan penjaminan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) di Provinsi Banten agar keberadaan PPKD efektif bagi pengembangan UMKMK di Provinsi Banten.

Sedangkan penetapan modal dasar yaitu sebesar Rp100 miliar, dengan komposisi kepemilikan saham yaitu paling rendah 51% oleh Pemprov

Banten dan pemegang saham lainnya paling tinggi sebesar 49%. Dalam hal pembentukan awal PT Jamkrida Banten, sahamnya dimiliki Pemprov Banten. Untuk selanjutnya peranan kabupaten/kota se-Provinsi Banten diharapkan turut andil dalam kepemilikan saham PT. Jamkrida Banten.

Untuk diketahui, pemegang saham direncanakan dimiliki Pemprov Banten dan Koperasi KORPRI

Banten sebanyak 51 persen, dan sisanya 49 persen akan ditawarkan kepada pemerintah kabupaten/kota di

Banten, WNI perorangan, dan pihak lain yang berbadan hukum Indonesia.

Pemprov sendiri, akan melakukan pe-

nyertaan modal sebanyak Rp51 miliar tersebut dalam tiga tahap atau tiga tahun anggaran.(*/ADV)

Komposisi Saham PT Jamkrida Banten Modal Dasar :

Rp100 Miliar

Rp51 Miliar

:

Pemprov Banten dan Koperasi Pemprov Banten

Rp49 Miliar

:

Pemerintah kabupaten/kota di Banten, WNI perorangan, dan pihak lain yang berbadan hukum Indonesia.

KAMIS 28 NOVEMBER 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

Puting Beliung Mengancam SERANG, BP - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang memperingatkan agar warga yang berada di kawasan pesisir dan perbukitan untuk selalu waspada. Pasalnya, gumpalan awan hitam (Comulunimbus) yang mengancam kota-kota di

Banten menyebabkan tekanan udara ekstrem dan berpotensi menjadi puting beliung.

“Sekarang sedang memasuki pergantian cuaca yang disertai dengan curah hujan yang sangat tinggi. Dengan curah hujan yang tinggi maka gumpalan awan hitam akan sering terben-

tuk sehingga potensi terjadinya puting beliung sangat besar,” ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Serang, Jajang KH kepada wartawan, Rabu (27/11).

Jajang menjelaskan, kawasan yang rentan terkena puting beliung yakni daerah yang berada di pesisir pantai seperti Ke-

camatan Anyer, Cinangka, Pulo Ampel dan Bojonegara. Juga di daerah perbukitan seperti Padarincang dan Baros.

“Titik potensi puting beliung di beberapa kecamatan terus kami pantau. Kemarin saja sudah terjadi puting beliung dengan skala kecil di Kecamatan

Bojonegara,” katanya.

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, lanjut Jajang, pihaknya sudah mempersiapkan materi antisipasi baik dari personil maupun bantuan logistik.

Bantuan pangan sudah disiapkan setidaknya untuk memenuhi BACA PUTING... HAL 10

HUKUM Kasir Samsat Lebak Dituntut 6 Tahun Penjara KASIR Samsat Lebak, Dery Felix Syafa’at, dituntut enam tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Banten, di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Serang, Kamis (27/11). JPU menilai terdakwa Dery terbukti bersalah melakukan tindak pidana dugaan korupsi penerimaan setoran pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Baru (BBNKB) R2 di UPT Rangkasbitung (Samsat Lebak) DPKD Banten senilai Rp1,7 miliar tahun 2009-2011.

Sedangkan terdakwa lainnya yaitu Kiki Sukarsah (petugas Room Control), dituntut empat tahun penjara karena terbukti membantu Dery dalam melakukan tindak pidana korupsi.

Selain pidana badan, kedua terdakwa juga dibebankan denda dan uang pengganti. Dery diwajibkan membayar denda Rp200 juta subsidair 4 BACA KASIR... HAL 10

POLITIK KPU Sasar Pemilih Muda MENJELANG pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin gencar melakukan sosialisai Pemilu. Termasuk kepada kalangan muda yang terdiri dari pelajar SLTA, mahasiswa, serta organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi masyarakat (Ormas).

Komisioner KPU Provinsi Banten, Enan Nadiyah mengatakan, kalangan muda merupakan pemilih potensial dalam Pemilu 2014.

“Acara ini merupakan momentum yang tepat untuk pemahaman Pemilu, terutama untuk pemilih pemula,” kata Enan kepada wartawan, Rabu (27/11).

Menurut Enan, edukasi Pemilu untuk pemilih menjadi agenda rutin KPU. Tidak hanya dalam bentuk seremonial, tetapi juga mendatangi langsung ke sejumlah daerah khususnya ke pedesaan.

Enan menjelaskan, pemahaman Pemilu di

EDO DWI / BANTEN POS

BEKAS LIMBAH. Seorang penjaga stand UPK Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, menunjukan pernak pernik hasil kerajinan tangan dari limbah pabrik dalam Pameran PNPM Mandiri Perdesaan di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (27/11).

Kasus Zinah PNS Diisukan Merembet ke Penyuapan

Dinas Sosial Dituntut Meminta Maaf

SERANG, BP - Kasus perzinahan yang melibatkan pejabat eselon IV Pemprov Banten berinisial EM (52) dengan wanita bersuami berinisial ID (46) yang telah divonis masing-masing 3 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Serang, kini diisukan merembet ke dugaan kasus penyuapan. Informasi yang diterima BANTEN POS, anggota Polres Serang yang menangani kasus EM sebelum dilimpahkan ke persidangan diadukan ke Bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Banten, karena diduga menerima uang suap.

Sumber BANTEN POS menyebutkan,

Ceroboh Pasang Foto Sultan Ageng Tirtayasa

anggota Polres Serang berinisial P yang menangani kasus EM dilaporkan ke Bagian Propam Polda Banten karena pihak pelapor merasa kecewa sudah memberi sejumlah uang kepada P, namun kasusnya tetap berlanjut. Padahal pemberian uang tersebut dimaksudkan agar P bisa mengatur kasus terkait EM itu tidak sampai ke pengadilan.

Kapolres Serang, AKBP Yudi Hermawan dikonfirmasi melalui ponselnya menyatakan, dirinya tidak tahu dan belum mendapat laporan terkait isu itu. Menurutnya, jika benar ada anggotanya yang diperiksa Propam, BACA KASUS... HAL 10

BACA KPU... HAL 10

Mang

aseng Bikin Rujak Suatu hari, seorang anak memanjat pohon mangga, hendak mencuri mangga. Tiba-tiba, ia kepergok sama yang punya pohon.

SERANG, BP - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten dituntut harus meminta maaf dan mencabut semua gambar Sultan Ageng Tirtayasa yang tersebar di berbagai wilayah khususnya di Kota Serang. Pasalnya, foto-foto Sultan Ageng Tirtayasa yang sudah terlanjur disebar oleh Dinsos itu ternyata diragukan keasliannya.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) antara berbagai elemen dari unsur pemerintahan, akademisi, peneliti, dan aparat keamanan, yang digelar di Gedung Joeang, Jalan Ki Mas Jong, Kota Serang, Rabu (27/11).

Rakor yang dihadiri antara lain Dinas Sosial Kota Serang, Laboratorium Bantenologi IAIN SMH Banten, Kesultanan Banten, dan Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa itu menyimpulkan bahwa foto yang diklaim sebagai Sultan Ageng Tirtayasa tersebut sebenarnya adalah foto

raja Mataram. Rakor menyatakan Dinsos Banten telah keliru dan gegabah memasang foto tersebut, karenanya harus segera dicabut dan Dinsos harus meminta maaf.

“Prinsip hasil pertemuan sepakat semua gambar Sultan Ageng Tirtayasa harus dicabut. Dinsos harus segera meminta maaf kepada masyarakat dalam waktu sesingkatnya,” ujar Tubagus Najid dari Badan Arkeolog Nasional, ditemui usai Rakor.

Sementara itu, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prof Soleh Hidayat mengakui, di kampus Untirta belum memiliki gambar Sultan Ageng Tirtayasa.

“Di kampus Untirta kita masih mencari kebenaran sejarah. Kalau gambar selama ini ada komplain, ya kita cari mana gambar yang benar, termasuk gambar, makam, dan karya-karya,” jelasnya.

Anggota Tim Peneliti Pengkajian Gelar Daerah (TP2GD) Kota Serang, Muslih menegaskan pihaknya akan mengintruksikan BACA DINAS... HAL 10

UMROH & HAJI PLUS 2014

Pemilik pohon : Hei, sedang apa kamu disitu?

Anak

: (Menjawab dengan gugup) Anu Pak. Saya lagi cari sarang burung.

IAN SANGADJI / BANTEN POS

Pemilik pohon : Buat apa?

Anak

: (Tambah gugup): Eee... buat bikin rujak Pak.

EDUWISATA. Kunjungan TKIT Bina Umat ke Aneka Swalayan Serang, Rabu (27/11) adalah untuk memperkenalkan cara pembuatan kue dan bermain kooperatif. Selain itu kunjungan ini juga bertujuan untuk rekreasi (eduwisata).

B NEW BOMBAY M EXCLUSIVE TEXTILE & TAILOR MENJUAL BAHAN IMPORT DAN LOKAL YANG BERKUALITAS

Seperti : Bermacam Bahan Kebaya (Brukat, Tile, Bordiran), Batik, Sonket, Sutra Polos/Kembang, Macam2 Bahan Celana (Wool Italy, England, Belini, Maxi Style, Dll), Bahan Kemeja, Selendang, Cotton Kembang/Polos, Segala macam polosan (Furing)

PROMO

Datang dan Belanja 2 Juta Buktikan dapat Voucher Sekarang Juga belanja senilai 50 ribu

Menerima : Segala Macam Jahitan Pria Dan Wanita

Jl. M. Hasanudin No. 16 Pasar Lama, Kota Serang Telp. (0254) 202014

PAKET TABUNGAN UMROH BERKAH BERJANGKA Rp. 13.500.000,- ( 9 Hari ) Berangkat 12 Bulan Setelah Lunas DP. 1 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM SISTEMIK BERSAMA BERKAH

Rp. 19.500.000,- ( 9 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 21.500.000,- ( 12 Hari )Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 22.500.000,- ( 14 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali

Berangkat 2 Bulan Setelah Lunas DP. 3 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM CEPAT TEPAT TERJANGKAU HARGA PAKET DIRHAM Rp. 17.500.000,PAKET DINAR Rp. 22.500.000,PAKET HAJI PLUS U$ 8.500 Berangkat Umroh : Minggu Ke- 4 Desember 2013 Minggu Ke 2-3-4 Jan-Feb-Mar-Apr 2014 Hotel Bintang 4 Paket Dirham : Madinah: Royal Andalus, Jauharot Luxurius ( 200m - Setaraf ) Mekkah: Golden Abbas, Ailaf Al Mutaqo ( 300m – Setaraf ) Hotel Bintang 5 Paket Dinar : Madinah: Dallah Thoibah ( Setaraf ) Mekkah: Grand Zam – zam ( Setaraf ) Info Lengkap: PT. GARUDA ANGKASA MANDIRI Jl. Marsekal Surya Dharma No. 68 Samping Aeropolis Sebelum Gerbang M1 Bandara Soekarno – Hatta Neglasari Kota Tangerang – Banten - Indonesia Email : pt.garudaangkasamandiri@gmail.com ( 021 ) 55912352 0812 1891 5653

( 021 ) 55913861 0878 7146 6670

0838 7752 1944

TERSEDIA PENJUALAN TIKET DOMESTIK - INTERNASIONAL - MONEY CHANGER

BANTEN POS KAMIS 28 NOVEMBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Pemkab Antusias Sambut Dana LPDB Kuatkan Peran Koperasi dan UMKM SERANG, BP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menyatakan akan melakukan penguatan terhadap keberadaan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan memfasilitasi permodalan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Hal tersebut dilakukan guna menghilangkan keluhan koperasi dan pelaku UMKM di bidang permodalan yang saat ini masih jadi kendala utama dalam pengem-

bangan usahanya.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Diskoperindag), Entus Mahmud mengatakan, meski terbilang cukup banyak koperasi dan UMKM yang terdaftar di Kabupaten Serang, namun pada prakteknya hanya sebagian yang mampu bertahan dan sebagian lainnya gulung tikar karena kesulitan modal.

“Modal masih menjadi kendala utama dalam pengembangan koperasi dan UMKM di Kabupaten Serang selain pemasaran. Hal itu terbukti dari dari banyaknya koperasi dan UMKM yang kini redup dan masuk dalam kategori tidak aktif,” ujar Entus usai acara Temu Kader Koperasi dan

UMKM di Hotel Marbella, Kecamatan Anyar, Rabu (27/11).

Entus menjelaskan, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya kini tengah melakukan penguatan kelembagaan koperasi dan UMKM dari segi permodalan dengan memfasilitasi peminjaman dana dari LPDB kepada koperasi dan UMKM. Pemilihan LPDB sebagai lembaga peminjaman dana modal dikarenakan lembaga tersebut memiliki bunga pinjaman yang lebih rendah dibanding perbankan namun dengan persyaratan yang mudah.

“Kami mendapatkan informasi di 2014 LPDB mengalokasikan dana sebesar Rp2,6 triliun untuk dana pinjaman. Mengetahui hal tersebut

kami ingin koperasi dan UMKM di Kabupaten Serang memanfaatkannya untuk digunakan sebagai permodalan mereka,” katanya.

Selain upaya tersebut, lanjut Entus, pihaknya kini tengah mengupayakan membuat Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang untuk menggunakan barang-barang hasil koperasi dan UMKM lokal.

“Ya kalau buat pengadaan sapu, keset, dan souvenir hotel dan restoran tidak usah beli di luar, cukup pakai barang hasil koperasi dan UMKM saja. Dengan begitu pemasaran produk koperasi dan UMKM juga akan terbantu,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman menyatakan, acara Temu Kader Koperasi dan UMKM tersebut adalah suatu yang sangat penting. Menurutnya, keberadaan koperasi dan UMKM mempunyai potensi yang cukup besar meski Kabupaten Serang sendiri mempunyai usaha besar di sektor industri.

“Keberadaaan koperasi dan UMKM tetap menjadi prioritas perhatian, karena indeks pembangunan manusia (IPM) dalam hal ini tingkat daya beli masyarakat akan lebih banyak dipengaruhi oleh keberadaan koperasi dan UMKM yang handal,” ujarnya.

Menurut Taufik, berkaitan dengan penguatan lembaga koperasi dan UMKM, perhatian pemerintah baik

di pusat maupun daerah cukup besar. Salah satunya dengan memfasilitasi koperasi dan pelaku UMKM untuk mengakses permodalan melalui dana bergulir.

“Kita dari pemerintah sudah memberikan jalan untuk perkembangan koperasi dan UMKM semisal dana bergulir. Oleh karena itu saya tidak menghendaki adanya koperasi dan UMKM yang memanfaatkan fasilitas itu untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan sasaran. Kemudian tidak boleh ada lagi paradigma yang menganggap jika permodalan dari dana bergulir merupakan bantuan hibah, sehingga tidak ada upaya pengembalian yang mengakibatkan kredit macet,” tuturnya.(DWA/RIF)

BPBD Siapkan Bantuan Logistik PUTING Sambungan dari Halaman 9

kebutuhan bantuan 10 desa. BPBD juga sudah menyiapkan alat bantuan bencana seperti motor trail dua unit, mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) lima unit, dan beberapa perahu karet.

“Personil juga sudah kami disiapkan dan sudah siap tempur di lapangan jika terjadi bencana alam,”

ungkapnya.

Jajang menuturkan, selain dua hal tersebut, untuk langkah antisipasi pihaknya saat ini rutin melakukan koordinasi dengan UPTD Bendung Pamarayan guna mengetahui debit air. Kemudian melakukan koordinasi dengan para Camat secara intensif.

“Semua antisipasi kami lakukan karena kami tidak ingin kecolongan nantinya,” tuturnya.(DWA/RIF)

Foto Yang Dipasang Adalah Sultan Demak DINAS Sambungan dari Halaman 9

Dinas Sosial Kota Serang maupun Provinsi untuk mencabut semua gambar dan baligho Sultan Ageng Tirtayasa.

“Kita akan minta (Dinsos,red) membersihkan gambar Sultan (SulEDO DWI / BANTEN POS

RUSAK PARAH. Kondisi Jalan Raya Pabuaran tepatnya di Perempatan Palima, Kota Serang, mengalami kerusakan parah, Rabu (27/11).

Jalan tersebut rusak akibat banyaknya kendaraan pengangkut pasir melebihi tonase yang melintas tanpa pengawasan dari petugas.

Sosialisasikan Para Caleg Pemilu 2014

UPK Baros Yakin Lolos dari Sanksi Lokal

KPU

SERANG, BP - Unit Pengelola Keuangan (UPK) Kecamatan Baros mengklaim pengembalian hutang Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di wilayahnya sudah mencapai 65 persen. Artinya, kini UPK Baros hanya memerlukan prosentase pengembalian sebanyak 15 persen lagi untuk mencapai target pengembalian 80 persen agar sanksi lokal berupa penangguhan penerimaan bantuan PNPM bisa segera dicabut.

Ketua UPK Kecamatan Baros, Ubaidi mengatakan, sejak adanya kebijakan Kecamatan Baros dapat kembali menikmati bantuan PNPM dengan syarat harus melunasi hutang SPP yang belum tertagih minimal 80 persen, pihaknya terus melakukan program gempur tunggakan. Dari upaya tersebut maka kini pihaknya sudah mampu memenuhi pengembalian hutang SPP sebesar 65 persen.

“Akhir Oktober kami mulai melakukan gempur tunggakan bersama

pedesaan masih sangat rendah dan warganya pun masih skeptis terhadap Pemilu. Untuk itu pihaknya terus berupaya untuk menyentuh mereka.

Ia berharap peserta edukasi tersebut bisa menularkan informasi yang sudah diperoleh kepada lingkungannya. Pemahaman-pemahaman yang selama ini belum diketahui masyarakat, lanjutnya, melalui edukasi itu

tim yang diturunkan oleh Pemkab Serang. Hasil kerja keras tersebut kami sudah berhasil mengembalikan dana SPP sebesar 65 persen, sehingga kami hanya perlu berupaya meraih 15 persen lagi agar sanksi lokal bisa dicabut,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat sanksi lokal diberikan, Kecamatan Baros memiliki hutang SPP sekitar Rp580 juta atau baru 51 persen pengembalian.

Namun sekarang sudah berkurang sebesar 15 persen, dengan kata lain hutang SPP sudah berkurang dan kini berada diangka kisaran Rp470 juta.

“Sudah turun cukup baik, namun itu belum cukup dan belum memenuhi target. Untuk yang masih berhutang kini tinggal sekitar 123 kelompok di lima desa,” katanya.

Menurutnya, dalam upaya gempur tunggakan tersebut pihaknya masih merasa kesulitan karena banyaknya para anggota SPP yang sulit ditagih.

Juga banyak anggota SPP yang berutang enggan mengembalikan pinjaman tersebut karena menganggap

SPP itu adalah dana hibah yang tidak perlu dikembalikan.

“Kendala masih sering kita temukan karena saat ditagih ada anggota SPP yang menghindar kemudian tidak ada di rumah. Lalu ada pula yang tidak mau mengembalikan hutang SPP karena merasa itu bantuan hibah,” ungkapnya.

Meski begitu, lanjut ia, pihaknya tetap optimis jika target pengembalian dana SPP akan tercapai pada akhir November mendatang, bersamaan dengan habisnya masa pengembalian. Hal tersebut tercermin dari sudah adanya beberapa desa yang tingkat pengembaliannya sudah cukup baik yakni Desa Sukamenak sebesar 80 persen, Desa Sindangmandi 100 persen, Desa Baros 65 persen, dan Desa Sukacai sebesar 70 persen.

“Kami optimis semua akan mencapai target pada batas waktu yang telah ditentukan, dan kami akan selalu mengejarnya. Karena jika mencapai target, sanksi lokal akan dicabut yang artinya kami akan kem-

bali menikmati bantuan PNPM dan bantuan program Gerakan Pembangunan Rakyat Banten Bersatu (Gerbang Ratu),” tuturnya.

Sementara itu Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BKBPMP) Kabupaten Serang, Oyon Suryono menyatakan, jika satu kecamatan belum mencapai target, kecamatan tersebut tidak akan mendapat bantuan PNPM di 2014. Namun bagi desa yang tingkat pengembaliannya mencapai 80 persen akan tetap mendapat bantuan berupa bantuan Gerbang Ratu.

Sebelumnya, Kecamatan Baros mendapat sanksi lokal tidak mendapat bantuan PNPM selama empat tahun sejak 2012 karena terindikasi terjadi penyelewengan oleh salah seorang pengurus bantuan tersebut.

Selain tidak mendapat bantuan PNPM, kecamatan tersebut juga tidak mendapat alokasi dana Gerbang Ratu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang merupakan satu kesatuan dari PNPM.(DWA/RIF)

tan Ageng Tirtayasa,red) dan meminta Dinsos untuk meminta maaf kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, TP2GD akan menelusuri arsip dan bentuk peninggalan yang menggambarkan Sultan Ageng Tirtayasa. Hal ini untuk memberikan keterangan seakurat mungkin kepada masyarakat.(CR-03/RIF)

Sambungan dari Halaman 9

bisa terjawab.

“Setelah mengikuti acara ini, peserta bisa menginformasikan kembali kepada keluarga, saudara, bahkan ke tetangganya,” harapnya.

Sejumlah materi dipaparkan pada acara edukasi tersebut. Mulai dari pengetahuan Pemilu secara umum, hingga mengenalkan sejumlah nama-nama Calon Legislatif (Caleg) di Kota Serang yang akan tampil pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 mendatang.(CR-03/RIF)

Belum Ada Laporan ke Propam Polda Banten KASUS Sambungan dari Halaman 9

dirinya pasti mendapat laporan.

“Saya tidak tahu (isu itu,red) dan belum ada laporan. Darimana isu itu, coba dicek lagi, sebab kalau ada (anggota diperiksa) pasti ada laporan ke saya,” kata Yudi.

Ia menjelaskan, jika benar ada anak buahnya yang menerima suap atau melanggar hukum, pihaknya akan memberikan tindakan sesuai aturan yang berlaku. Ia juga menegaskan tidak akan melindungi atau

menutup-nutupi anggotanya yang melakukan pelanggaran hukum.

Di tempat terpisah, Kabid Propam Polda Banten, AKBP Krisnandi ditemui di kantornya untuk konfirmasi terkait informasi ini menyatakan, pihaknya belum mendapat laporan dan belum menangani hal itu.

“Nama (P) belum saya tangani, belum ada laporan,” tegasnya.

Sementara itu, Humas Pengadilan Tinggi Banten, Syaukat Mursalin kepada BANTEN POS menjelaskan, proses banding putusan atas nama EM sudah memasuki tahap

akhir dan akan segera diputuskan.

“Putusannya sekitar minggu depan,” ujarnya.

Sebelumnya, seperti diberitakan BANTEN POS (3/10), Pengadilan Negeri (PN) Serang dalam sidang putusan pada Senin (17/9) menjatuhkan vonis 3 bulan penjara kepada terdakwa EM, karena dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 284 Ayat (1) ke-1 huruf a KUHP tentang Perzinahan. Majelis hakim yang dipimpin Poltak Sitorus menyatakan, EM yang berstatus sebagai Pegawai

Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Banten terbukti melakukan perzinahan dengan ID yang berstatus sebagai istri orang lain, selama tiga kali di sebuah hotel di Kota Serang, antara Januari sampai September 2011.

Meski telah divonis, EM tidak langsung ditahan karena mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Banten. EM sendiri hingga saat ini masih menduduki jabatan eselon IV di lingkungan Pemprov Banten, dan belum mendapat sanksi dari atasannya.(RIF)

Terdakwa Tidak Berterus Terang di Persidangan KASIR Sambungan dari Halaman 9

bulan kurungan dan uang pengganti senilai Rp775.960.000 subsidair 3 tahun penjara. Sedangkan Kiki dibebankan denda Rp200 juta subsidair 2 bulan dan uang pengganti yang sama subsidair 2 tahun penjara.

Hal tersebut terungkap dalam sidang yang dipimpin Cipta Sinuraya, dengan JPU Muhammad Mahmud.

Kedua terdakwa masing-masing

didampingi penasihat hukumnya, Donal Alfari Pakpahan, dan Eko Budiantoro. Sidang dilakukan secara bergantian karena berkas terpisah.

Dalam tuntutannya, JPU menilai kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan kesatu primair pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Ta-

hun 2001 korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP. Dalam pertimbangannya, hal yang memberatkan untuk terdakwa Dery adalah karena sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), terdakwa seharusnya memberi teladan bagi masyarakat, terdakwa tidak mendukung program pemerintah untuk memberantas korupsi, dan terdakwa tidak mengakui terus terang.

Sedangkan hal yang meringankan, terdakwa sopan, memiliki tang-

gungan keluarga, dan belum pernah dihukum, dan mengembalikan uang Rp10 juta.

Sementara untuk terdakwa Kiki, hal yang meringankan sama seperti Dery. Sedangkan hal yang memberatkan, terdakwa tidak mengembalikan uang dan tidak mengakui terus terang.

Seusai pembacaan tuntutan, masing-masing terdakwa melalui penasihat hukumnya menyatakan akan mengajukan nota pembelaan (pledooi) pada sidang pekan depan.(NED/RIF)

EDO DWI/BANTEN POS

KUNJUNGAN. Sales Area manager Serang, Aguswan (dua dari kiri) berfoto bersama saat berkunjung ke Kantor BANTEN POS, Rabu (27/11)

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013

251113

dik181013

dk23081

Jlh120713

dw231113

Tih261113

dwi160913

dk230813

Dk101013

Dk261113

Dgn EKA SETYA SMS 087774846509

RUMAH DIJUAL

(dwi161113)

DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713) Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

AGEN AGEN PSIKOLOGIS : Menyediakan pelayanan psikotes utk Pelajar, Mhsiswa, dan Krywan. Pelayanan Konseling utk Individu (masalah pribadi, keluarga, perkawinan, perkmbngan anak & remaja. Investasi mulai Rp.80rb perjam dilayani oleh pakar dibidangnya. Hub AGEN: 087808537758 (dik011113)

KURSUS DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN NGELEM kantong/benang Teh dRmh isi 200 lbr Upah 70 rb Bisa Bisnis ada komisi harian dan Bonus Bln-an Dtg Lsg PT HADENA Jln Raya Cilegon 101D Dekat Lampu Merah Sumur Bor Serang Banten

I’Support Personal PT. Global bth staf adm, umum, adm ktr, adm hrd. SMU/K-S1, 1838 th, Pglm/non. Fas: perbln Rp 1,8 - 3,5 jt, 40 rb insntf, jamsostk, krja tetap. Lulus tes lgsg kerja. Sms dt (nm, usia, pndkn, almt) ke: 0877 2505 4786 ANJELLY (HRD) (za181013)

Dibthkn pekerja di rmh masing2, ngelem benang/kantong teh rosela, uph 70rb/box berlaku kelipatan nya, isi 200 lbr, L/P, bonus bulanan, usia flexible, minat? Hub All Bian 087832736865 (za231013) ADA BAGIAN NGELEM KANTONG TEH DIKERJAKAN DIRUMAH Sehari 5 box/ 350rb ada 100 box 7jt dpt uang bulanan HUB BU HIKMAH 087781571635/ 082111398917 Lowongan: Dicari pns/mahasiswa/ karyawan swasta yang ingin mendapatkan extra income 1 - 3 jt/bln daftarkan di www.kerjapartime.com (dam301013) Dicari Orang Yang Ingin Sehat Dan Berstamina Prima - Orang Gendut Dan Perut Buncit - Orang Ingin Naik / Turun Berat Badan Hubungi : 081908717523 (Suyotno) 08170753356 (Ni’mah) (Rif301013) Dicari 5 orang gemuk yg ingin turun berat badan dan 5 orang kurus yg ingin naik berat badan dan dapat extra income 1 - 3 jt perbulan hubungi Sunarti 081386640893/ 087773877137 (Rif301013) Dicari: Adm lapangan (pria), 25th, D3, Rp.70.000/hari jam 07.30 - selesai Hub: Donny 0877 7100 9074 (Za121113)

MOBIL DIJUAL Nissan year end promo best deal: AllNewG. Livina, Evalia, March, Juke, Serena. Bunga 0%, free: leather seat, audio kit, voc. poles body. Proses Cepat dan Mudah. Hub 087871866184 / 02192456457 Add Pin 26EBFE20 (Put281113) New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 -0219354681 (241013)

KEHILANGAN Hilang: BPKB. KR 2 KAWASAKI. Thn 2009. an.Suratman. B6442.COW.NoRanka.

M H 4 K R 1 5 0 K 9 K P 2 3 8 1 2 NO.Mesin.KR.150KEP23753 (Put201113)

Jle090913

BANTEN POS KAMIS 28 NOVEMBER 2013

KOTA.BADAK Disdukcapil Sosialisasi DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang terus melakukan sosialisasi terkait pencatatan sipil. Sosialisasi dilakukan terutama ke daerah pelosok Kabupaten Pandeglang, seperti Kecamatan Cikeusik, Sindangresmi, Sumur dan sekitarnya.

“Sosialisasi dilakukan ke 27 kecamatan, minus wilayah kota. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat mengenai pencatatan sipil,” papar Kepala Disdukcapil Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta kepada BANTEN POS, Rabu (27/11).

Kata dia, pihaknya menerjunkan empat orang untuk per tim dalam mensosialisasi kegiatan ini. Selain melakukan sosialisasi tim juga menerima berkas permohonan penerbitan administrasi kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran. “Selain melakukan sosialisasi, tim juga melayani warga jika ada yang hendak membuat KTP, KK atau akte kelahiran. Tetapi sifatnya bukan penerbitan, hanya menerima berkas pendaftaran,” ujarnya.

Saat disinggung mengenai persyaratan administrasi kependudukan, Fahmi menjelaskan, peryaratan cukup mudah dan berbeda. Dia menjelaskan, untuk pembuatan akte kelahiran dibutuhkan foto copi KTP, KK, akte nikah, surat tanda lahir dan mengisi form F201. Sementara, untuk persyaratan KK diperlukan foto copi KTP, surat nikah dan mengisi form F115.(ARI/MOR)

PANDEGLANG

12

Setop Konflik Antar Agama PANDEGLANG, BP - Pontensi ancaman terhadap kerukunan umat beragama harus diwaspadai, agar konflik yang diakibatkan adanya isu yang berbau Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) dalam pemilihan umum legislatif (Pileg) dan Pilpres 2014 tidak terjadi.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pandeglang, Mahmudi dalam rapat koordinasi (Rakor) FKUB 2013 di Aula Kemenag Kabupaten Pandeglang, belum lama ini.

Hadir pada Rakor dan dialog

FKUB antara lain pengurus harian FKUB, unsur umat beragama Islam, perwakilan agama Kristen, perwakilan agama Katolik, perwakilan agama Budha, perwakilan Ormas keagamaan dan perwakilan pemerintah.

Mahmudi yang juga Kepala Kemenag Pandeglang mengatakan, FKUB perlu memberikan rekomendasi kepada peserta Pemilu dan KPU agar kegiatannya tidak mengarah pada kemungkinan terjadinya konflik dan isu SARA. Hal senada juga diungkapkan Ketua FKUB Pandeglang, Aah Wahid Maulany. Menurutnya, an-

caman konlfik berbau SARA pada Pemilu 2014 patut diwaspadai.

Sebab setiap konstestan biasanya melakukan segala cara untuk menarik simpatik dari massanya.

“Rakor kali ini sangat strategis mengingat pada 2014 ada agenda penting, seperti Pileg dan Pilpres.

Melalaui Rakor ini pula kita semua hendaknya memelihara kebersamaan antar umat beragama untuk membangun sinergitas,” ujarnya.

Aah menambahkan, karena FKUB dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah, maka FKUB bersepakat untuk memberikan masukan yang di-

tuangkan dalam sebuah rekomendasi kepada para peserta Pileg dan Pilpres 2014. Rekomendasi itu dimaksudkan agar benih-benih yang dapat menimbulkan konflik SARA bisa dicegah, mengingat kehidupan umat beragama khususnya Pandeglang secara umum telah berjalan baik.

Sementara Sekretaris FKUB, Entis Sutisna mengatakan, Rakor ini dilaksanakan untuk membuat rencana kerja FKUB 2014.

“FKUB memiliki tugas untuk melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, menampung aspirasi Ormas ke-

agamaan dan aspirasi masyarakat dan menyalurkan aspirasi dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan bupati,” ujar Entis.

Entis menambahkan, Rakor FKUB itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi internal pengurus FKUB, menyelenggarakan pertemuan pengurus harian dan dewan penasehat FKUB Pandeglang.

“Rakor ini sekaligus dalam rangka koordinasi dengan FKUB Provinsi Banten, demi menjaga tetap terpeliharanya kehidupan beragama yang kondusif,” paparnya.(ARI/MOR)

LINTAS Proyek Dindik Disoal PEMBANGUNAN sarana prasarana Balai Pendidikan non-formal Dinas Pendidikan Provinsi Banten di kawasan Badan Diklat Banten, dipersoalkan berbagai elemen. Pasalnya, pembangunan yang menghabiskan dana miliaran rupiah dari APBD Provinsi Banten itu hingga kini belum rampung.

“Memang dari awal kita menduga ada permainan dalam proyek di Balai Pendidikan non-formal di kawasan Badan Diklat Provinsi Banten. Sebab dalam pengerjaannya tidak sesuai bestek dan RAB,” tandas Koordinator Pergerakan Peduli Pembangunan Pandeglang (P4), Arif Rahman belum lama ini.

Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, kata dia, banyak kejanggalan dalam pengerjaan proyek itu. Salah satunya, pengerjaan hotmiks dan jembatan, termasuk pembangunan gedung yang terbengkalai dan dikerjakan asal jadi.

“Informasi yang didapat, pelaksana pembangunan fisik itu bukan dilaksanakan oleh pemenang tender namun disubkontrakan. Dengan begitu itu, jelas muncul dugaan pengurangan volume pekerjaan, yang akibatnya berpengaruh pada buruknya pekerjaan sehingga merugikan keuangan negara. Kami meminta penegak hukum tidak menutup tutup mata dan BPK harus melakukan audit,” pungkasnya.(MAM/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Ketua Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Pandeglang, dr. Gatot Supriyadi tengah memeriksa tekanan darah pegawai dalam acara donor darah di Pendopo Pandeglang, Rabu (27/11).

Stok Darah di Kabupaten Pandeglang Menipis PANDEGLANG, BP - Kebutuhan darah di Kabupaten Pandeglang setiap bulannya dinilai tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan. Dari kebutuhan darah antara 300 sampai 350 kantung per bulannya, baru terpenuhi sekitar 80 persen.

“Kebutuhan darah di Pandeglang antara 300-350 kantong se-

tiap bulannya dan baru terpenuhi sekitar 80 persen,” kata Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Kabupaten Pandeglang, dr. Gatot Supriyadi saat acara donor darah peringatan Hari Kesehatan Nasional dan HUT Korpri ke-42 di Pendopo Pandeglang, Rabu (26/11).

Dia menjelaskan, selama ini

stok darah didapatkan dari wilayah Pandeglang sebesar sebanyak 50 persen dan sisanya di luar Pandeglang.

Untuk di Pandeglang, lanjut Gatot, kebanyakan pendonor dari instansi pemerintahan dan sebagian dari masyarakat umum.

“Permintaan darah pada umumnya golongan A, tetapi juga ada

permintaan golongan O atau B. Permintaan tinggi biasanya pada hari-hari besar,” ujarnya.

Lanjut dia, animo pegawai di lingkungan Pemkab Pandeglang untuk mendonorkan darah dalam kegiatan kali ini cukup tinggi. Namun, pihaknya terpaksa menolak tiga pendonor, karena dinilai tidak memenuhi syarat untuk ditrans-

fusi darah. Penolakan itu diantaranya masalah tekanan darah dan kesehatan lainnya.

“Ada tiga pendonor yang ditolak, itu karena tidak memenuhi syarat donor. Kami targetkan dalam acara donor kali ini bisa mengumpulkan 40 kantung darah yang per kantungnya berisi 250 cc,” pungkasnya.(ARI/MOR)

Bupati Dukung Pemuda Pandeglang Manggung PANDEGLANG, BP - Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi mendorong pemuda Pandeglang untuk maju dalam musyawarah daerah (Musda) DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten, Desember mendatang.

Menurutnya, pemuda Pandeglang harus mampu bersaing di Musda DPD KNPI Banten. “Mudah-mudahan saja ada yang maju, dan Insya Allah akan didukung,” ujar Erwan Kurtubi, Rabu (27/11).

Erwan berpesan, pemuda yang akan masuk menjadi pengurus

KNPI hendaknya bukan menjadikan organisasi sebagai jalan pintas, tetapi dijadikan sebagai pengabdian. Dirinya berharap, pemuda Pandeglang yang akan maju dalam Musda KNPI Banten memiliki konsistensi dan pengabdian terhadap organisasi.

“Untuk orangnnya kita serahkan saja kepada pemuda. Namun yang penting siapa saja pemudanya itu, harus memiliki konsistensi dan bukan menjadikan organisasi sebagai jalan pintas untuk menuju karir atau tujuan yang

lebih tinggi,” tukasnya.

Senada diungkapkan Wakil Bupati Heryani. Heryani sangat mengaku mendukung jika ada pemuda Pandeglang yang maju dalam Musda KNPI Banten. Menurutnya, pemuda Pandeglang memiliki kans dan kualitas yang sama, bahkan lebih dengan pemuda di daerah lainnya. “Tentu dong saya mendukung. Siapa saja yang maju harus didukung, intinya pemuda Pandeglang harus ada yang maju,” singkat wanita yang akrab disapa Bunda Iye ini.

Beberapa waktu lalu Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kabupaten Pandeglang, Agus Priyadi mengatakan, mendukung jika ada putra daerah maju dalam pemilihan kursi KNPI Banten satu.

Sebelumnya, mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Pandeglang periode 2006-2009, Asep Mulya Hidyat (AMH) mendapat dukungan dari organisasi kepemudaan (OKP) Pemuda Islam Indonesia (GPII) Pandeglang, Gerakan Pemuda (GP) Anshor Banten, dan mantan pengurus KNPI Pandeglang.

Wakil Ketua GP Anshor Banten, Tubagus Nuruzaman mendukung, jika ada tokoh muda Pandeglang yang maju dalam bursa pencalonan Ketua KNPI Banten dalam waktu dekat ini. “Saya mendengar kalau mantan Ketua KNPI Pandeglang, Asep Mulya Hidayat akan maju dalam bursa pencalonan Ketua KNPI Banten. Jika memang memang bermanfaat bagi organisasi kepemudaan dan rela menghibahkan diri untuk kepemudaan di Banten, tentu saya memberikan dukungan,” ujarnya.(ARI/MOR)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

LEBAK

BANTEN POS KAMIS 28 NOVEMBER 2013

13

MULTATULI Jutaan Pohon Ditanam DINAS Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Lebak saat ini tengah menyiapkan 3.120.000 pohon dari berbagai jenis yang terdiri dari jabon, acasia mangium, albasiah, aren dan pohon kayu lainnya. Jutaan pohon tersebut rencananya akan ditanam di lahan milik warga yang masuk kategori lahan kritis dengan luas lahan 12 juta hektar lebih, yang tersebar di seluruh Wilayah Kabupaten Lebak.

Hal itu Diungkap Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kehutanan Dishutbun Kabupaten Lebak, Imam kepada wartawan Rabu (27/11). Ia menjelaskan, kegiatan penanaman pohon itu akan dimulai pertengahan Desember tahun ini. Kegiatan penanaman pohon tersebut akan dilakukan oleh 78 kelompok tani (Poktan) yang masuk kedalam program Kebun Bibit Rakyat (KBR) dari Kementerian Kehutanan RI dengan biaya keseluruhan sebesar Rp3,9 miliar tahun anggaran 2013.

“Program KBR tersebut bertujuan untuk meminimalisir lahan kritis di semua daerah di Kabupaten Lebak, khususnya lahan milik warga. Ssaya optimis program ini akan berhasil sesuai dengan harapan semua pihak,” ujarnya.

Disamping itu, kata dia, program KBR ini merupakan pembekalan sekaligus pembelajaran bagi masyarakat tentang cara menyemai bibit pohon dengan baik secara mandiri, agar ke depan warga bisa mengembangkan program tersebut dan dijadikan sumber usaha yang dapat menopang perkonomian.(SEP/MOR)

SALIWAT

Komisi D Tegas KOMISI D DPRD Lebak memasukan beberapa pekerjaan pembangunan jembatan gantung ke dalam catatan hitam, karena rekanannya tidak menyelesaikan pekerjaan.

Karena itu, Komisi D meminta dinas terkait tidak segan-segan menegur rekanan yang tidak tuntas melaksanakan pekerjaannya.

“Kami minta Kepala Dinas Binamarga segera menegur rekanan proyek jembatan gantung yang belum selesai. Jangan sampai pekerjaan yang didanai APBD 2013 tidak selesai pada akhir tahun anggaran 2013,” tegas Ketua Komisi D DPRD Lebak, Hezi Paudu Zebua belum lama ini.

Menurut Hezi, pembangunan jembatan gantung masuk katagori pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat. Akibat jembatan gantung yang tidak selesai, terangnya berdampak buruk bagi masyarakat. “Jelas sangat berpengaruh buruk terhadap jika pembangunan itu tidak selesai,” katanya.(ADE/MOR)

PROCILANGKAHAN Asep Jadi Ketua Hisabs HIMPUNAN Santri Banten Selatan (Hisabs) mengukuhkan kepengurusan baru untuk periode 2013-2018. Pengurus baru itu merupakan hasil musyawarah yang diikuti puluhan perwakilan santri dari berbagai pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Lebak bagian selatan di Yayasan Pendidikan Almunawar, Kandangsapi Malingping.

Panitia musyawarah Hisabs, Ustadz Khusyaeri mengatakan, penetapan kepengurusan baru ini sangat mendesak, karena banyak program kerja Hisabs yang belum terealisasipada kepunguran sebelumnya.

“Secara aklamasi mengukuhkan Asep Munajat bin Uki Subki secara Ketua Tanfidziah Hisabs definitif,” ujarnya kepada BANTEN POS, Rabu (27/11).

Untuk kepengurusan lainnya, seperti syuriah, lembaga pakar dan kepengurusan lainnya akan dibentuk secara khusus oleh tim formatur yang ditunjuk dalam rapat pengukuhan. “Kepengurusan akan disusun nanti oleh tujuh orang tim formatur, dan itu nanti akan mengukuhkan susunan kepengurusan definitif periode 2013-2018,” ungkapnya.

Ketua Hisabs terpilih, Asep Munajat bin Uki Subki mengatakan, dirinya akan menjalankan amanat musyawarah dibantu semua anggota. Dikatakannya, Hisabs yang sebelumnya dipimpin ayahandanya, Uki Subki yang beberapa bulan lalu meninggal dunia.

“Sejak sepeninggal beliau Hisabs tidak ada yang menjalankan,” jelasnya.(K-9/MOR)

ADE SUPARDI/BANTEN POS

IDI DEMO. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lebak, Rabu (27/11) menggelar aksi keprihatinan dengan melakukan long march di wilayah kota Rangkasbitung. Aksi ini digelar bertujuan untuk menyelamatkan dokter Indonesia yang menjadi korban kriminalisasi.

Jalan Desa Memprihatinkan RANGKASBITUNG, BP - Sarana dan infrastruktur jalan di sejumlah desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak masih memprihatinkan. Di Kecamatan Sobang, Muncang, Leuwidamar, Cimarga dan Cirinten misalnya, jalan poros desanya jauh dari kata baik.

Jalan yang sulit dilalui kendaraan di kecamatan tersebut masih mudah ditemukan, meskipun pemerintah tiap tahun menggelontorkan dana yang tidak sedikit, baik untuk pembangunan maupun

EGAR

MIN

RANGKASBITUNG, BP - Normalisasi irigasi Cisangu Bawah yang berlokasi di Kampung Namohaur, Desa Cimentengjaya, Kecamatan Cibadak saat ini sedang dikerjakan Dinas Sumber Daya Air Provinsi Banten dengan nilai anggaran Rp2,4 miliar yang dilaksanakan CV Maulida Mandiri.

Pelaksana proyek, Toto Suyoto

sangat berharap pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, jalan poros desa, sarana air bersih, sarana kesehatan, sarana pendidikan dan sarana sosial lainnya mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

“Kebutuhan sarana tersebut sudah diusulkan ke Pemkab Lebak, dan saya berharap semua usulan itu direalisasikan Pemkab Lebak.

Mengingat desa saya merupakan hasil pemekaran yang baru berdiri tiga tahun,” katanya.

Warganya, sambung Hasan, sa-

ngat membutuhkan sarana tersebut. Sebab sarana yang ada masih minim dan jauh dari layak digunakan. Salah satunya jalan lingkungan yang kondisinya sangat memprihatinkan.

“Warga juga berharap, jalan lingkungan dibangun menggunakan pavling block. Masyarakat sangat menginginkan program pertanian seperti pembangunan irigasi mesin traktor. Sebab masyarakat di desa ini mayoritas berpreofessebagai petani,” pungkasnya.(SEP/MOR)

kepada BANTEN POS, Rabu (27/ 11) mengatakan, program tersebut akan dikerjakan semaksimal mungkin dengan tujuan untuk kepentingan masyarakat. Panjang normalisasi irigasi tersebut, terangnya 2,2 kilometer dan memiliki talang tumpu sebanyak 28 dengan ukuran talang dua meter, pembangunan lima jembatan.

“Pembangunan ini akan kami laksanakan semaksimal mungkin agar bisa dinikmati masyarakat untuk berbagai kepentingan,” katanya.

Dengan selesainya pembangunan ini, lanjut Toto, dirinya berharap irigasi tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat, tentunya dengan tingkat kesadaran untuk memelihara bangunan irigasi

tersebut. “Karena program ini awalnya pengajuan dari masyarakat, maka masyarakat juga perlu menjaga dan merawatnya sehingga bermanfaat dan bisa dipergunakan dalam jangka waktu yang lama,” harapnya.

Ditambahkan Toto, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah

berpartisipasi dalam kelancaran pembangunan ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada temanteman, baik dukungan masyarakat atau karyawan yang bekerja dalam pembangunan normalisasi irigasi ini. Tanpa ada kerjasama semua pihak, program ini mungkin tidak akan berjalan dengan baik,” ujarnya.(ADE/MOR)

Melihat Pantai Bagedur yang Jadi Primadona Banten Selatan

Bisa Menyaksikan Sunset Sambil Memancing Ikan Tidak ada yang tahu persis kenapa pantai ini dinamakan Bagedur. Mungkin Bagedur diambil dari nama sebuah sungai di kawasan itu. Sungai itu membelah bibir pantai menjadi muara kecil. Mungkin juga, Bagedur diambil karena ombak di pantai itu selalu berdebur mirip suara meriam.

WIDODO CH, Mlingping PANTAI Bagedur kini menjadi destinasi wisata pantai andalan Kabupaten Lebak. Pantai yang memiliki hamparan pasir yang luas dan panjang serta menyuguhkan pemandangan indah ini memang sudah tidak asing lagi. Pantai ini berada di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping. Dari arah kota Malingping tinggal menempuh perjalanan sekira empat kilometer jauhnya.

Bagi kaum remaja dan wisatawan lokal, bepergian ke Pantai Bagedur sepertinya sudah men-

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

diprioritaskan pada sarana transportasi, jalan lingkungan dan irigasi. Usulan pembangunan itu melalui mekanisme.

“Musrenbangcam mulai dari tingkat kampung, desa kemudian tingkat kecamatan. Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan cukup baik,” katanya.

Sarana infrastuktur yang memprihatinkan juga masih ditemukan di Lebak bagian selatan. Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Barunai, Kecamatan Cihara, Hasan. Kata Hasan, warga desanya

Proyek Irigasi Cisangu Bawah Digarap

TELAH HADIR DI KOTA ANDA NS UMA

perbaikan jalan melalui sejumlah program.

“Ketika hendak bepergian ke Rangkasbitung menggunakan kendaraan roda dua kami selalu kesulitan, karena jalannya rusak.

Saya heran kinerja aparat kecamatan. Sepertinya mereka tidak mempunyai program yang jelas,” ungkap Yudi, warga Sobang, Rabu (27/11).

Sementara Camat Sobang, Soleh yang dihubungi melalui telepon genggamnya mengaku, pembangunan di Kecamatan Sobang

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

WIDODO CH/BANTEN POS

Pantai Bagedur menjadi destinasi wisata andalan Kabupaten Lebak.

jadi kewajiban. Mereka kerap datang ke hampir setiap hari, terutama pada sore hari hanya untuk jalan-jalan sambil bercengkrama,

makan bareng dan menyaksikan matahari terbenam.

Kegiatan lainnya yang dilakukan warga adalah memancing

atau menjaring ikan laut. Ikan itu biasanya jenis balanak, bawal, kepiting, silayaran atau ikan pari.

Ikan hasil tangkapan ini ada juga

yang dijual kepada pengunjung lainnya. “Lumayan iseng-iseng, buat makan di rumah. Tapi kalau dapat ikan banyak, ya sebagian kita jual,” ujar Soleman, warga yang tinggal tak jauh dari Pantai Bagedur.

Jika memasuki akhir pekan, jumlah pengunjung yang datang makin banyak. Pengunjung yang datang umumnya datang dari wilayah Lebak bagian selatan.

Ada juga yang datang dari Rangkasbitung, Serang, Pandeglang, Tangerang, Bogor, Bandung dan Jakarta.

Pantai Bagedur memang letaknya sangat strategis. Pengunjung yang adatang dari jauh tidak perlu kerepotan untuk mencari tempat bermalam. Jika persediaan uang terbatas, bisa ikut bermalam di warung yang ada di pinggir pantai. Sebaliknya, ika berkantong tebal, maka bisa bermalam di vila atau cottage.

Seorang tokoh masyarakat Bagedur, Taufik Hidayat menuturkan, pengunjung Pantai Bagedur itu memang tidak pernah sepi. Setiap hari selalu ada dan umumnya datang pada sore hari. “Kalau pengunjung dari luar Malingping biasanya pada datang saat sore atau menjelang malam, dan biasanya selalu bermalam. Setiap akhir pekan, pemerintah desa di sini selalu memasang portal masuk bagi pengunjung. Mereka akan dikenakan tarif masuk. Uang portal itu oleh aparat desa dijadikan kas desa,” ujar Taufik.(*)

PENDIDIKAN

BANTEN POS KAMIS 28 NOVEMBER 2013

LINTAS Sekolah Lebih Tepat Disebut Lembaga Ajar SISTEM pendidikan di Indonesia dinilai berpusat pada tradisi bukan kreatifitas. Bahkan, berpusat pada hasil akhir, dan hanya sebagai uji ingatan. Serta bukan pada proses perbaikan yang diamati dan dicatat dari waktu ke waktu.

Psikolog Pendidikan Anak, Novita Tandry, mencontohkan Hot Spot, merupakan kurikulum dinamis dan pembahasan masalah yang tidak didasarkan pada buku wajib, melainkan dibahas dan dikembangkan dari kasus-kasus yang sedang terjadi di sekitar kehidupan anak-anak.

Sementara tradisi kurikulum adalah statis, selalu sama yang diajarkan dan sering kali tidak relevan dengan perubahan zaman yang dialami siswanya sekarang, sehingga pendidikan dari waktu ke waktu tidak mengalami kemajuan.

“Ingat ketika kita masih kecil, bagaimana diajari menggambar, apa yang digambar, seperti pemandangan dengan dua buah gunung, jalan di tengahnya, pohon di pinggir jalan. Nah, itulah salah satu contoh metode tradisi dalam mengajar,” papar Novita.

Maka dari itu, ia berpendapat, sekolah lebih tepat disebut sebagai Lembaga Pengajaran, bukan Lembaga Pendidikan. Mengajar adalah membuat tidak tahu menjadi tahu, tidak bisa menjadi bisa. Sedangkan mendidik adalah membuat anak tidak mau menjadi mau. Sasaran mengajar adalah ilmu, sedangkan sasaran mendidik adalah moral dan karakter. Oleh karena itu, lanjut dia, wajar jika banyak anak didik di sekolah yang justru memiliki karakter sama seperti orang yang tidak terdidik.

Novita pun mengkritik guru sebagai penguji bukan sebagai pembimbing. Bahkan, dia merasa guru tidak bertanggung jawab terhadap kegagalan para siswanya dalam ujian yang dibuatnya sendiri. ”Salah satu sistem pendidikan di perguruan tinggi di AS menempatkan dosen sebagai pendamping, sedangkan yang menentukan kelulusan adalah pihak luar sekolah yang juga merupakan user dari si siswa. Kegagalan siswa dalam ujian sekaligus menunjukkan kegagalan dosen dalam mengajar,” pungkasnya.(CMT/NET)

14

Honor Guru Naik 100 Persen

DEMANG,BP - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), berkomitmen menjalankan pendidikan inklusif di seluruh kabupaten/kota dengan memberikan pelayanan bermutu dengan anak berkebutuhan khusus (ABK). Selain itu, Pemprov Sumsel juga berkomitmen memberikan kesejahteraan kepada para guru non PNS atau honor Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan menaikkan tunjangannya sebesar 100 persen dari Rp 750 ribu menjadi Rp 1,5 juta.

Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki, mengatakan, sektor pendidikan merupakan prioritas utama Pemprov Sumsel sejak 2009 lalu dengan melaksanakan program sekolah gratis.

Tak hanya itu, program meningkatkan kualitas guru, pihaknya juga memberikan beasiswa S2, S3, santri jadi dokter, program beasiswa kemitraan bagi siswa SMK. “Kami membangun potensi terbaik siswa sesuai dengan bidangnya terlebih bagi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dalam program sekolah gratis ini memang ada kendala. Tapi berkat kerjasama semua pihak hal tersebut bisa diatasi dan dalam waktu dekat segera dilanjutkan pendidikan gratis di jenjang sarjana,” papar Ishak, usai deklarasi pendidikan Inklusif dengan seluruh kabupaten/kota di Griya Agung, Selasa (26/11) malam.

Ishak menjelaskan, Angka Partisipasi Kasar (APK) di Sumsel pendidikan terus meningkat, kendati secara faktual belum mendekati 100 persen. Pasalnya, masih ada yang belum sekolah meskipun alasannya bukan karena ekonomi.

Sebagai contoh, tidak seluruh ABK bersekolah karena di Sumsel ini tidak seluruh kabupaten/kota memiliki sekolah luar biasa. Oleh sebab itu, solusinya melalui pendidikan inklusif yang ramah anak.

“Karena sudah ada deklarasi pendidikan inklusif, maka 2014 ini akan diselenggarakan pendidikan inklusif karena

anak berkebutuhan khsusus ini layak mendapatkan pendidikan yang sama. Sekolah tidak boleh menolak anak berkebutuhan teresebut untuk bersekolah,” ucapnya.

Dalam memperhatikan ABK, lanjut dia, selama ini Pemerintah Provinsi Sumsel berkerjasama dengan mercy relief dari Singapura untuk meningkatkan kualitas guru SLB dan menangani menangani anak berkebutuhan khsusus serta memberikan pelatihan fisioteraphy yang menangani anak autis, tunarungu, tunawicara dan lain sebagainya.

Pasalnya, belum seluruh guru SLB berlatar belakang Pendidikan Luar Biasa

(PLB). Maka dari itu sebanyak 46 guru dilakukan peningkatan kulaitasnya dengan dikuliahkan di Bandung. Kedepannya, SLB dituntut berperan lebih besar dalam implementasinya yang dijadikan pusat sumber pendidikan inklusif terhadap pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus di sekolah reguler.

Untuk guru SLB, sambungnya, guru SLB non PNS atau honor, tahun depan honornya dinaikkan 100 persen dari Rp750 ribu menjadi Rp1,5 juta. Karena honor sudah dinaikkan, harus ada peningkatan kinerja. “Kenaikan itu harus diikuti dengan kinerja yang maksimal,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Musliar Kasim menyampaikan, Provinsi Sumsel merupakan Provinsi ketiga mendeklarasikan Pendidikan Inklusif ini setelah Kalimantan Selatan dan DKI Jakarta.

“Seharusnya Sumsel jadi yang pertama, namun beberapa waktu yang lalu provinsi ini sedang dalam kondisi Pilkada maka diundur,” katanya.

Kedepan, kata Musliar, Kemendikbud akan bekerja keras agar Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Soalnya, apa jadinya kalau sampai anak-anak tidak dididik.(CMT/JPNN)

BEM FISIP Untirta Gelar Fisiporia 2013

SERANG, BP-Badan Ekseskutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menggelar event tahunan Fisiporia, pada 26 –15 Desember.

Ketua pelaksana Fisiporia 2013, Dwi Rahayu, kemarin, mengatakan, Acara yang diberi tema “Kepemudaan dan Kebudayaan” itu mengundang BEM FISIP perguruan tinggi dari luar Banten, seperti dari Universitas Syiah

Kuala Aceh dan Universitas Muhammadiyah Malang.

Menandai dimulainya event tersebut, kemarin BEM FISIP Untirta menggelar seminar nasional bertema “Peran Pemuda dalam Merevitilasisasi Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa”. Seminar digelar selama dua hari di aula Sekretariat Daerah Pemprov Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang.

Hadir sebagai nara sumber pengamat politik nasional Fadjrul Rahcman, Wakil Dekan III FISIP Untirta Gandung Ismnato dan aktivis Faisal Tomy. Seminar tersebut, kata Dwi, bertujuan mengembalikan peran fungsi Pancasila dan mensosialisasikan tentang peran kepemudaaan untuk bangsa.

Selain seminar, pembukaan Fisiporia 2013 juga disemarakkan dengan pentas kesenian khas Banten, tarian rampak bedug. “Karena tema kita ada unsur kebudayaannya, ya menampilkan kesenian khas Banten sebagai hasil kebudayaan masyarakat Banten, menjadi mutlak,” kata Dwi. Masih dalam kaitan tersebut, Fisiporia 2013 juga mengagendakan kunjungan ke komunitas adat Baduy pada 28-30 November.

“Ke Baduy itu bertujuan mengenalkan kebudayaan masyarakat Baduy kepada mahasiswa FISIP Untirta dan peserta kegiatan lainnya,” imbuhnya seraya mengatakan, Fisiporia 2013 akan ditutup dengan pagelaran kesenian.(*/QOM/ADV)

RUANG PUBLIK FACEBOOK BANTEN POS Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan audit investigasi alat kesehatan (Alkes) untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten tahun anggaran 2012 sebesar Rp182 miliar. Audit dilakukan untuk melengkapi proses penyelidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekda Banten, Muhadi mengatakan, selain Dinas Kesahtaan, ada dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lagi yang diaudit oleh BPK.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos

Muhammadiyah: Mengayuh Di Antara Dua Karang (1)

Anggaran Begitu Banyak Kemana Berlabuhnya Oleh: KAKAO UCOK Lanjutkan perjuanganmu KPK. Ungkap semua jangan sampai tersisa.

ARIFIN NOER LA GALIGO Semoga kebenaran berpihak ke rakyat Banten yang hak sehatnya dirampas koruptor.

RENNANDDA DAN RENNANDDA Anggarannya besar sekali , tapi kok banyak ruangan di RSUD Banten yang bocor sih.

RAKYAT BANTEN Berantas terus para koruptor sampai ke akar akarnya, koruptor bahaya laten yang menggerogoti sendi sendi pembangunan, kalau bisa para koruptor di miskinkan saja biar jadi gelandangan.

NENG AISYAH Lanjutkan semua yang dirasa janggal segala anggaran yg di BANTEN. ALKES yg begitu banyak anggarannya kemana saja berlabuhnya, banyak rakyat tidak merasakan apapun dengan anggaran itu. BPK harus terus mencari bukti bukti yang kuat Demi kemajuan BANTEN kedepan jangan pandang bulu.

DARMADI

Mahasiswa Program Doktor di Universitas Persada Indonesia (UPI) Y.A.I Jakarta.

TANGGAL 18 November 2013, Muhammadiyah telah memasuki usia 104 tahun. Di usia yang cukup matang, lebih dari satu abad itu Muhammadiyah dalam tahun-tahun belakangan ini, dilanda oleh berbagai kritik cukup tajam, yang semuanya bermuara pada meredupnya tradisi intelektual di kalangan kadernya. Bersamaan dengan itu, kritik tersebut juga ditujukan pada merebaknya orientasi vertikal jangka pendek, yang kerap menempatkan Muhammadiyah dan ormas-ormas Islam lainnya sebagai salah satu “Satpam Kekuasaan”.

Meski sebagai organisasi sosial keagamaan, Muhammadiyah tidak bisa lepas sama sekali dari politik.

Politik di sini tidak selamanya berbentuk politik praktis yang lazimnya dijalankan oleh partai-

partai politik, tetapi bisa saja dalam bentuk keterlibatan dalam pengambilan kebijakan publik (interest group) atau kelompokkelompok penekan (pressure group).

Memang, hubungan antara Muhammadiyah dan politik memiliki problem, yaitu masih terjadi tarik-menarik antara terjun ke dunia politik praktis sepenuhnya atau melepaskan diri dari politik dan tampil sebagai persyarikatan yang membanggakan ummat. Tampaknya, euforia politik telah ikut serta menyeret Muhammadiyah ke dalam arena politik. Munculnya Partai Amanat Nasional (PAN) misalnya, di situ sangat terang benderang bagaimana keterlibatan Muhammadiyah di dalamnya.

Namun demikian, Muhammadiyah terkesan sangat hati-hati di dalam menentukan sikap dan mengambil kebijakan yang berkenaan dengan persoalan-persoalan politik, ekonomi, dan lain sebagainya yang berkenaan dengan nkehidupan masyarakat. Hal ini sudah barang tentu bukan merupakan penyakit bawaan, tetapi lebih sebagai sebuah kondisi yang mencerminkan adanya ketakutan yang sedang diidap oleh Muhammadiyah terhadap kekuatan supra masyarakat yang berada di sekitarnya.

Ketakutan ini muncul sebagai respon atas perlakuan yang diberikan pemerintah berupa konsesi-konsesi politik terhadap out put-out put-nya yang banyak menymbangkan peran-peran strategis di masa lalu.

Muhammadiyah, akhir-akhir ini telah menjadi partner yang kehilangan energi kritisisme dan berusaha menampilkan diri semanis mungkin di hadapan pemerintah.

Ada sementara pendapat yang mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan demi menjaga kesinambungan pembangunan.

Pertanyaannya, apakah hal itu demi kesinambungan semata-mata pembangunan ataukah kesinambungan semata-mata rezim yang membangun?

Jawaban atas pertanyaan tersebut membutuhkan diskusi tersendiri.

Namun, menurut hemat saya, pembangunan dalam segala hal akan tetap dilakukan dan diselenggarakan oleh siapapun dan orde apapun dari orde ke orde. Ketika orde Soekarno dan Soeharto pincang dan banyak menimbulkan kekacauan politik dan ekonomi di mana-mana, Muhammadiyah bersama kekuatan lainnya menggantikannya yang baru. Tetapi apakah Muhammadiyah masih memiliki nyali untuk menggantikan sebuah orde yang dalam retorika sehari-hari disebut “orde reformasi” yang kini tengah berkuasa, dengan orde (ter)baru di tengah ketidakpastian politik, ekonomi, hukum, dan lain-lain seperti yang kini tengah berlangsung, mendekati masa-masa menuju suksesi kepemimpinan 2014 mendatang? Saya menyangsikan kesungguhan Muhammadiyah karena Muhammadiyah terang sebagai salah satu penyumbang atas ketidakpastian tersebut, akibat ulah kader-kadernya yang turut menikmati empuk dan lezatnya kue kekuasaan, melalui parpol yang merepresentasikan Muhammadiyah.

Sebenarnya, tidak ada yang dinamakan orde lama, orde reformasi, maupun orde (ter)baru sekalipun sepanjang penamaan tersebut hanya menyangkut perubahan sosial yang lebih baik (social welfare). Kalaupun

ada, hal itu hanya menyangkut sesuatu yang bersifat politik (political engeneering). Oleh karenanya, Muhammadiyah mesti berani mengatakan bahwa orde yang sekarang berkuasa hakekatnya adalah tidak jauh berbeda dengan orde pendahulunya, karena telah hidup secara “mapan” di dalam peta politik nasional dengan (tetap) banyak mendominasi hak inisiatif masyarakat.

Banyak gejolak yang terjadi di hadapan Muhammadiyah, dan ormas-ormas Islam lainnya, yang sesungguhnya merupakan pertanda akan adanya valensi ke arah lebih segar dan baru. Tetapi Muhammadiyah nampaknya lebih suka memilih sikap memilah apa dan siapa yang berada di balik setiap gejolak tersebut. Hal ini menimbulkan kuatnya pandangan sementara kalangan bahwa Muhammadiyah telah berubah menjadi partner yang kehilangan energi kritisnya dan berusaha menjadi satpam yang (turut) berdiam diri di paviliun kekuasaan, sebuah wilayah yang mengesankan tempat bermukimnya kaum elit politik dan para “aristokrat establish”.

Kemudian, apa yang dapat kita harapkan dari Muhammadiyah dengan suasana yang demikian kritis dan kronis? Jawabnya adalah sebuah perubahan yang menyeluruh terhadap trend-trend yang selama ini menjadi pilihan utama, seperti “trend politicking” ke arah “trend economic engeneering”. Gerakan untuk bermanja-manjaan dengan struktur, di samping sangat rentan terhadap berbagai kritik, ia menjadi sangat ampuh menjadi penyumbang “stagnasi” walaupun memang sangat mengasyikkan.(BERSAMBUNG)

BANTEN POS KAMIS 28 NOVEMBER 2013

METRO CILEGON

15

Kasus KDRT Terus Meningkat Delapan Tahun 400 Kasus CILEGON,BP - Kasus kekerasan pada perempuan dan anak-anak cenderung mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Menurut data yang ada di Pusat Pelayanan dan Perlindungan Keluarga Cilegon (P3KC) tercatat ada 400 kasus sepanjang tahun 2005 hingga 2013.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut umumnya merupakan kekerasan fisik dan psikis, seperti pemukulan, kekerasan seksual dan lain-lain.

“Dari tahun 2010 sampai 2013 ada sekitar 155 kasus serupa yang

terjadi kepada perempuan dan anakanak,” ungkap Ketua Umum P3KC, Ida Faria Ariyadi pada Musyawarah Daerah (Musda) P3KC di Hotel mangku Putra (27/11).

Lebih lanjut ida memaparkan, sebagai lembaga pendamping bagi masyarakat yang mengalami KDRT, pihaknya berupaya untuk melakukan advokasi dan pelayanan bagi korba. Tujuannya agar fisik dan psikisnya pulih dan secara hukum bisa diselesaikan.

“Ke depan, kami akan membuat rencana dalam advokasi langsung pada klien dan meningkatkan volume sosialisasi pada masyarakat agar masyarakat mengetahui ke mana harus mengadu bila ada permasala-

han dalam keluarga dan lingkungannya,” tutur Ida. Selama ini, sambungnya, sosialisasi mengenai lembaga P3 KC baru dilakukan melalui berbagai instansi pemerintah baik dinas yang bermitra dengan P3KC seperti dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Badan Keluarga Berencanan dan Pemberdayaan Perempuan, Kemenag dan Pengadilan Agama serta beberapa SKPD di Kota Cilegon lainnya.

Untuk pendanaan, Ida menjelaskan, selama ini baru mengandalkan dari APBD saja. Ia menilai, dengan program yang banyak dana bantuan dari pemerintah masih sangat kurang. “Dengan segala macam ke-

giatan seperti pelayanan, pemeliharaan, pendampingan, advokasi, penelitian, pengembangan, serta penguatan jaringan dan dokumentasi, anggaran dari Pemkot Cilegon belum mencukupi,” jelasnya.

Kendala lainnya sambung perempuan yang juga dinobatkan sebagai Bunda Paud Kota Cilegon itu, yakni belum adanya pengaturan jadwal pasti dalam pelayanan konsultasi pada korban KDRT. Akibatnya klien belum maksimal dalam berhubungan langsung dangan para pengurus untuk menyelesaikan masalahnya.

Sementara itu Asda III, Sari Suryati mengatakan, kekerasan pada perempuan dan anak-anak ternyata

masih terus terjadi hingga saat ini terutama di lingkungan keluarga yang seharusnya memberikan perlindungan bagi mereka. Tugas P3KC untuk terus melakukan advokasi dan perlidungan hukum yang emadai bagi segala macam tindakan kekerasan kepada perempuan dan anak.

“Saya juga mengharapakan kegiatan musda ini dapat memotivasi para pengurus yang berada di tingkat kota sampai kelurahan untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan dalam melakukan upaya perlindungan kepada perempuan dan anak-anak,” tegasnya.

Senada dipaparkan Ketua Harian P3KC, Kurniatin Koswara. Ia menyatakan, tindakan kekerasan dan

permasalahan yang menimpa perempuan dan anak-anak di Kota Cilegon ibarat gunung es. Menurutnya sangat banyak kasus yang terjadi dan masyarakat enggan melaporkan karena malu atau akan dianggap sebagai aib keluarga. Masalah tersebut agar sulit terlacak dan ditangani oleh petugas P3KC. “Sebetulnya cara sosialisasi dan penyelesaian masalah melalui SMS di surat kabar merupakan cara yang efektif. Karena banyak kasus tenyata bukan saja datang dari Cilegon melainkan juga dari luar Cilegon. Ini sangat efektif, tetapi kami merasakan itu memerlukan dana yang cukup besar,”tutur Kurniatin serius.(K10/ZAL/IGO)

PCNU Apresiasi Langkah Pemkot Cilegon JAS HUJAN. Beberapa pengendara motor menggunakan jas hujan saat melintas di Jalan protokol Kota Cilegon beberapa waktu lalu.

Pada musim hujan seperti saat ini, keberadaan jas hujan sangat dibutuhkan agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu.

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

PNS Enggan Hadiri Peringatan 1 Muharam CILEGON, BP - Perayaan Tahun Baru Islam dilingkungan Pemkot Cilegon, Rabu (27/11) didominasi ibu-ibu majlis taklim. Hanya segelintir pegawai Pemkot Cilegon yang mengikuti puncak peringatan 1 Muharam 1435 itu. Tingkat kehadiran PNS, pegawai TKK, dan TKS di lingkungan Sekretariat Daera (Setda) pada hari besar keagamaan tergolong sangat minim.

Padahal peringatan 1 Muharam dihadiri langsung Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi, Wakil Walikota Edi Ariadi dan Sekda Abdul Hakim Lubis, serta unsur Muspida lainnya.

Pada kursi Muspida tampak hadir diantaranya, Ketua DPRD Arif Rifa’I Madawi, Kapolres Cilegon

AKBP Defrian Donimando, dan Kajari Cilegon, Ujang Supriyanto.

Salah seorang PNS di lingkungan Setda yang enggan disebut namanya mengaku prihatin atas kondisi para rekan kerjanya yang enggan menghadiri peringatan Muharaman.

Ratusan kursi yang disediakan panitia tidak seluruhnya penuh.

Hanya kursi para pejabata eselon yang Nampak penuh. Saking minimnya tingkat kehadiran para pegawai setda, sampai- sampai petugas Satpol PP mendatangi ruangan satu persatu.

“Petuga Satpol PP mengetuk pintu ruangan kerja para pegawai di lingkungan setda satu persatu. Atas

intruksi Pak Sekda bagi pegawai yang sedang tidak melakukan tugas harap hadir di acara Peringatan 1 Muharam,” ujar sumber BANTEN POS, menirukan seruan petugas Satpol PP, kemarin.

Meski tak dihadiri pegawai setda namun peringatan 1 Muharam tetap berjalan dengan khidmat. Masyarakat Kota Cilegon serta para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para alim ulama serta para pejabat Pemkot Cilegon dan unsur muspida mengikuti acara hingga tuntas.

KH Juhri Fauzi selaku penceramah menyatakan mayoritas umat islam tidak paham dan kurang menghayati pentingya datangnya tahun baru hijriyah atau tahun baru

islam 1 Muharam. Sebaliknya ketika tahun baru masehi tiba umat islam banyak yang menyambut dengan suka cita dengan berbagai macam persiapan untuk berpesta.

KH Juhri Fauzi yang merupakan senior Walikota Tb Iman Ariyadi di Ponpes Gintung juga mengungkapkan pentingya memaknai pentinya arti pengorbanan. Pengorbanan seorang pejabat untuk rakyatnya merupakan langkah mulia yang tidak pernah menghitung kepentingan pribadi sebagaimana yang dilakukan mantan Walikota Tb Aat Syafaat dalam memperjuangkan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Warnasari meski harus berhadapan dengan hukum.(BAR/ZAL/IGO)

Seminar Kebudayaan Kemendagri dan LSM Rumah Hijau

Pembangunan Jangan Hanya Politik dan Ekonomi Saja Pembangunan yang menitikberatkan pada aspek politik dan ekonomi semata, telah terbukti gagal menciptakan perdamaian dunia.

Kebudayaan sebagai sumberdaya ternyata ternyata mampu dieksplorasi dan dielaborasi bagi pembangunan bangsa.

DENI SAPROWI, Kota Cilegon BERTEMPAT di ruang rapat Hotel Sari Kuring Indah (SKI) Kota Cilegon, dua narasumber seminar kebudayaan yang diselenggarakan LSM Rumah Hijau bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memaparkan materinya.

Tokoh masyarakat Provinsi Banten H Embay Mulya Syarif yang didapuk sebagai narasumber pertama memaparkan materinya tentang kebudayaan Banten sejak zaman prasejarah. Sementara narasumber kedua adalah Mohamad Ali Fadilah dari Balitbangda Provinsi Banten memaparkan tentang pengembangan kebudayaan etnik dan daerah dalam konteks ketahanan nasional.

Sebelum seminar dimulai, panitia seminar juga menghadirkan Dirjen Kesbangpol Kemendagri RI yang diwakili oleh Deputi III Kes-

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Tokoh pendiri Provinsi Banten, Embay Mulya Syarif sedang memberikan materi pada Seminar Kebudayaan, Rabu (27/11)

bangpol Kemendagri Irawati selaku keynote speaker seminar.

Hadir dalam seminar tersebut, tokoh masyarakat, aktivis mahasiswa dari kampus-kampus yang ada di Banten serta para ketua OKP dan LSM se-Kota Cilegon.

Dalam paparannya, Mohamad Ali Fadilah mengatakan, kebudayaan sebagai sumberdaya yang dapat dieksplorasi dan dielaborasi bagi pembangunan bangsa. Dalam konteks pembangunan bangsa, kebudayaan menjadi referensi dan inspirasi bagi penguatan jati diri dan karakter bangsa. ”Dalam mengahadapi tantangan global,

kebudayaan merupakan wadah berkembangnya kearifan lokal, yang dapat dijadikan dasar bagi penguatan kreatifitas sumber daya manusia,” kata Ali, Rabu (27/11).

Ali menambahkan, dalam menjaga keutuhan NKRI dan ketahanan nasional, diperlukan upaya bersama karena tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan selalu mengancam baik dari dalam maupun luar negeri. ”Ketidakstabilan bidang politik, gejolak sosial budaya, degradasi moral, lingkungan dan kerusakan ekosistem, akulturasi budaya menyebabkan norma keagamaan dan kemanusia-

an terabaikan, itu beberapa contoh yang mengancam ketahanan nasional sekaligus mengancam karakter bangsa yang selama ini dikenal sebagai bangsa yang berbudaya,” jelasnya.

Sementara H Embay Mulya Syarif mencoba mengingatkan kembali wawasan sejarah generasi muda terkait ke-Bantenan. Menurut Embay, akulturasi budaya sejak zaman dulu telah berlangsung cukup baik, hanya saja tidak semua kebudayaan asing bisa diterapkan di Indonesia. Dalam konteks Banten, sejak zaman kesultanan, ada beberapa budaya asing yang bisa diterima masyarakat, seperti kesenian cokek, barongsai, rebana maupun ketimpring. ”Orang Banten yang mengalami berbagai budaya asing selama berabad-abad lamanya mampu bertahan dengan tampilan kepribadiannya yang dihormati bangsa lain. Tapi lihat sekarang, warga Banten sudah banyak yang menagungkan budaya asing dibandingkan budaya kita sendiri,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Embay mengajak semua pihak, terutama warga Kota Cilegon yang kini ramai karena sering terjadi konflik sosial akibat gencarnya warga asing yang datang, agar kembali menjaga jati diri dan kebudayaan lokal.(*)

Total Kerugian Negara Tunggu Ekspose BPKP PEJABAT Sambungan dari Halaman 16

sama, dan kami harapkan ekspose dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan,” ungkapnya.

Ujang menegaskan, pihaknya belum dapat menyimpulkan total kerugian negara yang ditimbulkan dari dugaan korupsi proyek WAN di Bappeda. Namun, pihaknya memastikan akan melakukan peyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap du-

gaan Mark Up anggaran proyek WAN yang telah merugikan uang negara hingga ratusan juta rupiah itu. ”Kita sudah menetapkan tersangka, dan sudah pasti ada kerugian negaranya, tapi kami belum tahu seberapa besar kerugiaanya nanti BPKP yang akan mengeluarkan berapa kerugianya. Perhitungan kerugian itu berdasarkan data-data yang kami berikan,” tegasnya.

Terkait penahanan DPS dan KP yang telah jadi tersangka, Ujang

menjelaskan proses penahanan seseorang yang ditetapkan tersangka dikembalikan pada pertimbangan penyidik, karena penahanan tersangka tidak menjadi suatu kewajiban hukum bagi penyidik.

Penahanan pasti dilakukan tapi kapan waktunya tidak bisa ditentukan karena proses pemeriksaan masih berlanjut. ”Pemeriksaan masih lanjut dan tidak bisa dipastikan berapa lama lagi, itu tergantung dari penyidik,”

ungkapnya.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Cilegon Rio Aditya Arifiansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap tersangka DPS dan KP untuk memberitahukan kepada keduanya bahwa mereka telah ditetapkan jadi tersangka. “Keduanya sudah kami kirimkan surat terkait pengalihan status dari saksi menjadi tersangka,” katanya.(CR2/ZAL/IGO)

PROSTITUSI Sambungan dari Halaman 16

Cilegon menyegel tujuh warung.

Tujuh warem yang berada di lahan PT KAI tersebut terpaksa disegel karena menyalahgunakan tempat, yang awalnya merupakan warung makan, kemudian disulap menjadi tempat hiburan yang menyajikan minuman keras dan praktek prostitusi.

Para pemilik warem yang disegel diberikan tenggang waktu untuk membongkar sendiri bangunannya.

Jika dalam batas baktu yang ditentukan tidak segera dibongkar, maka petugas akan mengambil langkah tegas dengan membongkar paksa.

Kasat Satpol PP Kota Cilegon Noviyogi Hermawan mengatakan, penyegelan warem tersebut melanggar peraturan daerah karena menyalahgunakan tempat, yang seharusnya rumah makan malah dijadikan tempat hiburan terselubung.

“Pemilik warung kami berikan toleransi untuk melakukan pembongkaran sendiri, jika tidak segera dibongkar akan kami bongkar paksa,” kata Noviyogi usai penyegelan warem, Rabu (27/11).

Noviyogi menambahkan, pemilik warem terbukti dengan jelas melanggar peraturan daerah terkait penyelenggaraan tempat hiburan karena menjadikan tempat usahanya sebagai lokasi maksiat dan menjual minuman keras ilegal.“Penyegelan ini kami lakukan berdasarkan hasil pantauan dan pengaduan masyara-

kat, jika pemilik warung tetap melakukan aktifitas tempat hiburan, akan segera kami bongkar,” ungkapnya.

Senada dikatakan Kepala Dinas Tata Kota (DTK) Cilegon Aziz Setia Ade. Pihaknya hanya melakukan penertiban dan penghentian aktifitas warung yang disalahgunakan.

Sedangkan untuk melakukan pembongkaran itu kebijakan Satpol PP dengan pemilik lahan yaitu PT KAI. “Sebelum tim gabungan terjun ke lapangan untuk melakukan penyegelan dan penutupan terhadap warung tersebut, kami melakukan koordinasi, sebab tujuh warung tersebut tidak memiliki izin,” kata Aziz.

Azis menegaskan, jika pemilik warung yang disegel mematuhi aturan, penyegelan akan dihentikan, namun jika kembali menyalahgunakan tempat, maka pemerintah akan mengambil langkah tegas.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan PT KAI jika nanti pemilik warung tetap menjadikan warungnya sebagai tempat hiburan,” jelasnya.

Ketua Satgas NU, Dulatif mengapresiasi langkah Pemkot Cilegon melalui DTK dan Satpol PP yang menutup warem yang selama ini meresahkan masyarakat.“Kami tentu saja menginginkan agar warem langsung dibongkar, namun kami menghargai prosedur yang berlaku. Jika tetap membandel, kami minta Satpol PP untuk mengambil langkah tegas. Jangan sampai Kota Cilegon dijadikan sarang maksiat,” tegasnya.(CR2/ZAL/IGO)

Dimana Ada Kemauan Disitu Ada Jalan SEMANGAT Sambungan dari Halaman 16

Warnasari. Pada 10 Muharam 1435 H, bertepatan dengan 14 Nopember 2013 kita telah menerima HPL Warnasari dari kepala BPN RI” ungkapnya.

Lebih lanjut Iman mengatakan, seperti halnya kesuksesan Rosul dalam melaksanakan hijrah, keberhasilan pembangunan pelabuhan milik Pemkot Cilegon itu juga ditentukan oleh beberapa faktor antara lain, persatuan dan kesatuan yang baik, pengorbanan yang besar serta kesungguhan dan keikhlasan dari semua pihak, baik pemerintah, kalangan industri maupun seluruh lapisan masyarakat Kota Cilegon.

“Saya yakin tak ada kesuksesan yang terwujud kalau kondisi masyarakatnya carut marut dan bercerai berai. Sebaliknya persatuan dan kesatuan dalam kebajikan laksana sebuah bangunan kokoh yang tidak dapat dihancurkan” tutur Iman.

Iman mengajak masyarakat Kota Cilegon ditahun baru Islam untuk bersama sama membangun Kota

Cilegon. “Mari jadikan momen tahun baru Islam ini sebagai pemacu dan pemicu menjalankan laju pembangunan di Kota Cilegon ini menuju ke arah yang jauh lebih baik,” ajaknya.

Iman menyampaikan sebuah pepatah di mana ada kemauan di situ ada jalan. Bahwa perjuangan mewujudkan pelabuhan sendiri tidak mudah penuh dengan onak dan ddan penuh dengan rintangan. “Namun sedikit pun semangat tidak boleh kendor gelorakan terus semangat berhijrah dan yakinlah Allah SWT akan selalu memberi kemenangan kepada orang-orang yang berada dijalan Nya,” tandasnya.

Peringatan 1 Muharam selain dihadiri langsung Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi, Wakil Walikota Edi Ariadi dan Sekda Abdul Hakim Lubis, juga dihadiri unsur muspida lainnya. Pada kursi Muspida tampak hadir diantaranya, Ketua DPRD Arif Rifa’I Madawi, Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando, dan Kajari Cilegon, Ujang Supriyanto.(ADV)

CILEGON POS

BANTEN POS KAMIS 28 NOVEMBER 2013

Gerbang Kota Masa Depan

16

Prostitusi Berkedok

POS KOMINFO

Warung Makan Menjamur

ISTIMEWA

Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi menyalami alim ulama yang hadir pada peringatan satu muharam

Semangat Hijrah Menuju Cilegon Mandiri Sejahtera HIJRAHNYA Rasulullah bersama para sahabat dari Kota Mekah ke Kota Madinah merupakan sejarah kegigihan perjuangan menegakan kebenaran. Peristiwa tersebut seharusnya mampu menyulut dan memberi motivasi kepada semua umat islam untuk berjuang mewujudkan cita - cita bersama menciptakan kemandirian dan kesejahteraan untuk masyarakat Cilegon. Demikian diungkapkan Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi dalam acara Peringatan Tahun Baru Islam 1435 Hijriyah di halaman kantor walikota, Rabu (27/11).

Peringatan hari besar Islam yang bertemakan, Kita Tingkatkan Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Menuju Cilegon Mandiri dan Lebih Sejahtera tersebut menurut Iman juga seirama dengan sejarah panjang perjuangan masyarakat Kota Cilegon yang tak kenal lelah dalam mewujudkan kemandirian melalui pembangunan Pelabuhan Warnasari.

“Bulan Muharam tahun ini meruapakan tonggak sejarah besar dalam perjalanan kemandirian pembangunan di Kota Cilegon, menuju Cilegon lebih sejahtera. Dimana pemerintah dan masyarakat Kota Cilegon telah menapak episode baru dalam mewujudkan roda penggerak perekonomian masyarakat, yakni Pelabuhan BACA SEMANGAT...HAL 15

Di Kecamatan Purwakarta Satpol PP Segel 7 Warem CILEGON, BP - Tempat prostitusi dan penjualan minuman keras berkedok warung makan mulai marak kembali di Kota Cilegon. Jika sebelumnya hanya terpusat di sekitar Pelabuhan Merak dan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cibeber saja, kini sudah merambah ke beberapa tempat lainnya.

Warung-warung tersebut dari luar seperti layaknya warung biasa yang menjajakan makan serta minuman. Namun, ternyata dibalik itu juga menjual minuman keras dan menyediakan perempuan malam.

Di Lingkungan Kubang Sepat, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta misalnya, petugas gabungan dari Satpol PP, Dinas Tata Kota (DTK) dan Polres BACA PROSTITUSI...HAL 15

Petugas gabungan Satpol PP, TNI– Polri melakukan penyegelan terhadap tujuh warung remangremang yang berdiri diatas lahan PT KAI dan PT Krakatau Steel di Lingkungan Kubangsepat, Kelurahan Ramanuju, Kota Cilegon, Rabu (27/11). Penyegelan atau penutupan sementara ini dilakukan karena warung tersebut diduga menjadi tempat menjual minuman keras dan prostitusi terselubung.

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Pejabat Bappeda Tersangka Dugaan Korupsi Proyek WAN CILEGON, BP - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon akhirnya menetapkan dua tersangka pada kasus korupsi proyek Wide Area Network (WAN) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon, Rabu (27/11). Keduanya adalah DPS dan KP yaitu Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) dan Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) dalam proyek senilai Rp794 juta pada 2012 tersebut.

Kepastian tersebut diungkapkan Kepala Kejari Cilegon Ujang Supriyanto melalui surat penetapan tersangka bernomor :3453/0.6.14/ Fd.1/11/2013 dan 3454/0.6.14/ Fd.1/11/2013. Kendati sudah ada penetapan tersangka, tidak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah Kejari, sambung Ujang, akan membongkar kasus dugaan

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Kepala Kejari Kota Cilegon, Ujang Supriyanto, didampingi Kasi Pidsus, Rio Aditya dan Kasi Intel, Bambang Sasongko menggelar konferensi pers atas penetapan dua tersangka korupsi pembangunan proyek WAN di Kejari

mark up tersebut hingga tuntas.

“Tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka baru, itu yang masih terus digali oleh penyidik,” jelasnya.

Dikatakan Ujang, untuk pengembangan lebih lanjut, tim penyidik te-

ngah melakukan gelar perkara dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Nanti untuk ekspose gelar perkara tersebut akan dilakukan bersama BACA PEJABAT...HAL 15

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten