Banten pos edisi kamis 29 agustus 2013

Page 1

KAMIS 29 AGUSTUS 2013

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

Jawa Pos Group

DKPP DIGUGAT

HARGA ECERAN Rp 2.000

Mengaku Dipaksa dan Diancam TANGERANG, BP - Komisioner KPU Kota Tangerang yang diberhentikan sementara oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), mengajukan gugatan atas putusan DKPP. Gu-

KPU Kota Tangerang

BACA DKPP... HAL 7

Lima Peserta Prakonvensi PD

Sekwan Pandeglang Digarap Polisi PANDEGLANG, BP Sekretaris DPRD (Sekwan) Pandeglang, Ferri Hasanudin yang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap stafnya, Tata Surya Nusantara, Selasa (27/8) lalu akhirnya digarap polisi. Jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pandeglang memeriksa Ferri pada Selasa malam lalu mulai dari pukul 18.00 hingga 23.00 WIB.

PUKULAN

MAUT

BACA SEKWAN... HAL 7

Hannah Al Rasyid

Anak Warteg DULU, makanan pinggir jalan menjadi salah satu favorit dari artis dan model Hannah Al Rasyid. Namun, kini wanita berdarah Inggris tersebut mulai mengurangi kebiasaannya itu. “Gue memang suka banget makanan pingir jalan seperti martabak gitu. Tapi sudah mulai jarang karena kekurangan

- Marzuki Alie -

- Gita Wir ja wan irja jaw

JAKARTA, BP - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan dijadwalkan mengikuti sesi pra-konvensi yang menjadi ajang perkenalan calon peserta konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat (PD) Rabu (28/ 8). Namun di menit-menit akhir, Dahlan mengabarkan dirinya tidak bisa hadir lantaran harus menghadiri rapat dengan

Wakil Presiden, Boediono. “Kami mengundang saudara Dahlan Iskan pukul 20.30 WIB. Namun dikonfirmasi beliau (Dahlan Iskan) harus menghadiri rapat dengan wakil presiden,” kata Juru Bicara Komite Konvensi PD, Hinca Panjaitan di Wisma Kodel,

CILEGON PANDEGLANG LEBAK

0,5 – 1,3 mtr/ Tenggara

1,0 – 2,5 mtr / Tenggara

Dahlan Iskan

Kuningan, Jakarta, kemarin. Karena itu kata Hinca, komite konvensi menjadwal ulang sesi pra-konvensi kepada Dahlan Iskan menjadi esok hari (hari ini, red). “Dijadwalkan ulang besok pukul 11.30-12.30 WIB,” katanya.

Hinca menuturkan Komite Konvensi telah menerima lima calon peserta konvensi untuk mengikuti sesi pra-konvensi kemarin. Kelima orang itu adalah Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mantan Kepala Staff Angkatan Darat, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry BACA ADA... HAL 7

Diusulkan untuk APBD 2014 SERANG, BP - Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) Rancangan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2014 menambah anggaran Rp6 miliar, dari tahun anggaran 2013. Kepala DPPKD Provinsi Banten, Zainal Mutaqin saat ditemui di pendopo gubernur Jalan Brigjen KH Sjam’un Nomor 5 Kota Serang, Rabu (28/8) mengatakan, sesuai kebutuhan yang diperlukan di DPPKD, anggaran tahun 2014 direncanakan akan lebih besar dari tahun sebelumnya. “Iya, nambah Rp6 miliar. Dan masih dibahas dengan Badan Anggaran (Banang) penambahan ini apakah akan direalisasikan atau tidak,” katanya. Dia menjelaskan, penambahan anggaran Rp6 miliar tersebut, akan dialokasikan untuk kebutuhan

PRAKIRAAN CUACA HARI INI 21 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

- Pr amono Edhie Pramono

Ada Rapat, Dahlan Iskan Batal Ikut Prakonvensi

BACA ANGGARAN... HAL 7

21 – 31ºC 21 – 31ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan

- Sin yo Har undajang Siny Harrr y Sar Sarundajang undajang--

Anggaran DPPKD Banten Nambah Rp6 M

BACA ANAK... HAL 7

SERANG

- Ali Masykur Musa -

21 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

TANGERANG 21 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

1,0 – 2,5 mtr / Tenggara

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU 29 AGUSTUS 2013

INSPIRASI

ennedy - Rober obertt F F.. K Kennedy

Angkot Mogok, Warga Terlantar ANYAR, BP - Ratusan sopir angkutan kota (angkot) sejumlah trayek seperti Cilegon-Anyar, CilegonLabuan, Anyar-Pasauran, Cilegon-Mancak, dan Cilegon-Teneng-Padarincang menggelar aksi mogok jalan di depan Pasar Anyar, Rabu (28/8).

Aksi mogok tersebut dipicu oleh keberadaan puluhan angkot bodong yang beroprasi di trayektrayek tersebut. Akibatnya ratusan penumpang dan pelajar sempat terlantar karena tak ada satupun BACA ANGKOT... HAL 7

Workshop Peringatan 130 Tahun Letusan Gunung Krakatau (Bagian 1)

Meneropong Potensi Letusan Gunung Anak Krakatau Setelah kejadian letusan katastrofik Gunung Krakatau yang terletak di Selat Sunda, pada 27 Agustus 1983, 130 tahun lalu, melahirkan Anak Gunung Krakatau yang tak kalah aktifnya. Akankan kejadian hebat yang menewaskan ribuan orang tersebut akan kembali terjadi? Bagaimana menanggulangi resiko yang akan timbul di kemudian hari? itulah yang dibahas dalam workshop yang digelar Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Hotel Ledian, Rabu-Kamis (28-29/8).

RIZAL FAUZI Kota Serang

EDO DWI/BANTENPOS

Kemajuan merupakan kata yang merdu. Tetapi perubahanlah penggeraknya dan perubahan mempunyai banyak musuh.

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

Angkot trayek Cilegon-Anyar melakukan aksi mogok, Rabu (28/8). Aksi disertai dengan penyetopan dan penurunan penumpang itu menyebabkan para penumpang terlantar. Aksi dilakukan sebagai ungkapan kekecewaan para sopir karena pemerintah tidak tegas menetapkan angkot liar yang beroperasi.

Seorang pengunjung Workshop Peringatan 130 Tahun Meletusnya Gunung Krakatau memperhatikan Seismometer, di Hotel Ledian, Kota Serang, Rabu (28/8).

GUNUNG Krakatau di masa lampau pernah tercatat meletus pada abad ke-5, 9, 10, 11, 12, 14, 16 dan 17. Letusan besar terjadi pada 20 Mei hingga awal Agustus 1883, dan mencapai puncaknya pada 27 Agustus 1883 pukul 10.00 WIB. Letusan tersebut menghasilkan kolom letusan dengan ketinggian mencapai 80 kilometer dan menghancurkan 2/3 tubuhnya. Selain itu letusan tersebut menimbulkan tsunami dengan ketinggian BACA MENEROPONG... HAL 7


PRO BANTEN

BANTEN POS KAMIS 29 AGUSTUS 2013

2

LINTAS Tersangka Korupsi Kali Parung Diperiksa DUA tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pada program Peningkatan Drainase Primair Kali Parung, Kota Serang, milik Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (Satker PPLP) Provinsi Banten, sudah diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Kejati Banten. Keduanya adalah Kepala Satker PPLP Tatang Hidayat dan pengusaha berinisial HJP dari PT Ciboleger. “Sudah, kedua tersangka sudah diperiksa sebagai tersangka, beberapa waktu lalu,” ujar Kasi Penkum dan Humas Kejati Banten Yopi Rulianda, Rabu (28/8). Yopi mengatakan, saat ini penyidik juga masih terus melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi terkait kasus tersebut. “Ya, sabar dulu. Penyidik juga masih terus periksa saksi-saksi untuk mencari buktibukti. Semuanya masih berjalan, masih saksi,” ujarnya. Mengenai kabar penambahan tersangka, Yopi menegaskan hingga saat ini belum ada penambahan tersangka. “Belum ada penambahan tersangka,” tuturnya. Kasus ini mulai diselidiki Kejati Banten pada April 2013. Namun, hingga kini belum diketahui jelas mengenai indikasi korupsi dalam proyek dengan anggaran yang bersumber dari APBN 2012 Kementerian PU sekitar Rp5 miliar ini.(IDM)

EDO DWI/BANTEN POS

AORA TV TERTIPU. Suasana kantor Aora TV di Jalan Lingkar Selatan, Kota Serang, sesaat setalah menjadi korban penipuan oleh sejumlah orang pada, Rabu (28/8). Sebuah CPU komputer berisikan data-data penting dibawa oleh pelaku dengan cara mengelabui seorang karyawan kantor tersebut yang tengah bertugas.

Banyak PNS Jadi Partisan Calon Bawaslu Rekomendasikan Pemecatan SERANG, BP - Di tengah tuntutan agar bersikap netral terhadap para calon yang bersaing dalam pilkada, justru banyak PNS di kabupaten/ kota di Banten yang menjadi partisan atau mendukung calon tertentu. Salah seorang PNS Pemkab Lebak yang identitasnya enggan disebutkan, kemarin, mengungkapkan, sebagian besar PNS di Pemkab Lebak terlibat dalam aksi du-

kung-mendukung terhadap salah satu calon di Pilkada Lebak saat ini. “Sebagian besar PNS menjadi semacem tim sukses terselubung lah. Kebanyakan ya ke pasangan nomor 3 (Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi). Sebagian lagi ke nomor 2 (Amir Hamzah-Kasmin),” ungkapnya. Menurutnya, cara kerja PNS dalam mendukung pasangan calon tersebut adalah dengan cara terlibat dalam setiap kegiatan pasangan calon yang didukungnya. “Kalau ada kegaiatan di kampung, pasti PNS yang jadi pendukung itu sibuk. Mulai dari menyiapkan tem-

pat sampai menyediakan anggaran,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan terjadi salam Pilkada Kota Serang saat ini. “Kalau saya lihat mereka mendukung pasangan incumbent (Tb Haerul Jaman-Sulhi Choir),” kata PNS yang berdinas di Dinas Pendidikan Pemkot Serang, yang juga meminta agar identitasnya dirahasiakan itu. Menanggapi itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meminta seluruh PNS di Banten untuk bersikap netral, dengan tidak terlibat aksi dukung-mendukung kepada calon dalam pilkada.

Senin, Polisi Panggil Sumantri Jayabaya RANGKASBITUNG - Kepolisian Resor (Polres) Lebak akan melakukan pemanggilan terhadap Ketua KADIN Lebak Sumantri Jayabaya terkait dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan terhadap tiga karyawan PT Luck Soil Indonesia, pemenang tender PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di kawasan Cileles, beberapa waktu lalu. Demikian disampaikan Kasatreskrim Polres Lebak AKP Wiwin Setiawan, usai gelar perkara kasus ini di Mapolres Lebak, Rabu (28/8). Gelar perkara juga dihadiri Kapolres Lebak AKBP Mulia Nugraha “Setelah gelar perkara tadi, Senin (2/9) kita akan lakukan pemanggilan terhadap yang diduga pelaku. Itu berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi, korban dan hasil visum yang kami terima,” kata Wiwin. Namun demikian, kata Wiwin, pihaknya masih butuh waktu dan pe-

“Harus netral, tidak menjadi tim sukses pasangan calon,” katanya singkat. Dari Jakarta, disebutkan Badan Pengawas Pemilu mengimbau kepada seluruh PNS di daerah untuk netral dalam pilkada. Jika terbukti, Bawaslu akan merekomendasikan PNS bersangkutan dipecat, kepada Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah masing-masing. Untuk diketahui, selain di Kabupaten Lebak dan Kota Serang, di Banten saat ini juga tengah diselenggarakan pilkada di Kota Tengerang.(RUS/IDM)

nyidikan yang mendalam untuk mengungkap kasus ini. “Kita juga masih harus memeriksa saksi lagi, rencananya besok (hari ini-red). Selain itu kita juga belum dapat memanggil terduga pelaku karena bertepatan dengan jadwal pencoblosan Pilkada Lebak, dimana besok kita sudah serpas (pergeseran pasukan) untuk melakukan pengamanan di tiap-tiap TPS,” katanya. Wiwin menambahkan, pihaknya melibatkan Polda Banten dalam menangani kasus ini. “Karena kasus ini sudah dimonitor oleh pihak satuan atas,” katanya. Diketahui, sebelumnya, Sumantri yang adalah adik kandung Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya dilaporkan oleh tiga karyawan PT Luck Soil Indonesia yang bernama Budi Basuki, Asep dan Erwin. Inti laporan mereka, Sumantri dan 15 anak buahnya menganiaya ketiga korban tanpa alasan yang jelas.(IDM)

Dipertanyakan, Pendapatan Tak Capai Target SERANG, BP - Sejumlah fraksi di DPRD Banten mempertanyakan tidak tercapainya target pendapatan dari sektor lain-lain pendapatan daerah yang sah. Dari target sebesar Rp1,052 tiliun, hanya terealisasi Rp1,002 triliun atau hanya 95,30 persen. Demikian terungkap saat Fraksi-fraksi menyampaikan pemandangan umumnya terhadap Raperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Banten tahun anggaran 2012, dalam Rapat Paripurna DPRD Banten Rabu, (28/8). “Target pendapatan dari sejumlah sektor pendapatan pada tahun 2012 tercapai bahkan melebih target, hanya target pendapatan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah yang tidak tercapai. Dari

target sebesar Rp1,052 triliun hanya terealisasi sebesar Rp1,002 triliun atau sebesar 95,30 persen. mohon penjelasan saudari gubernur,” kata juru bicara Fraksi PDI P Indah Rusmiati. Pernyataan keras juga dilontarkan Fraksi Demokrat. Juru bicaranya, Serisada Manaf, mengatakan, peningkatan pendapatan tahun 2012 secara prosentase jauh lebih rendah dibanding peningkatan pendapatan pada tahun 2011. “Meskipun memang secara nominal mengalami peningkatan signifikan. Ini kan artinya, pertumbuhan kinerja pendapatan daerah selama tahun 2012 masih lemah dibanding tahun 2011 dan 2010. Seharusnya, Pemprov Banten bisa mematok target pendapatan yang lebih besar,

karena potensi aktual dan faktual pendapatan yang dimiliki Provinsi Banten cukup besar,” bacanya. Ditambahkan dia, Pemprov Banten masih terlalu rendah dalam menetapkan target pendapatan dibanding dengan target tahun sebelumnya. “Fraksi Demokrat, berpandangan, masih terdapat selisih yang cukup besar antara rencana dan realisasi, dimana selisih tersebut terdapat pada PAD terutama yang bersumber dari pajak daerah. Besarnya selisih ini menimbulkan pertanyaan, sedemikian lemahkah kualitas perencanaan Pemprov Banten,” ujarnya. Fraksi Gerindra dan Fraksi Amanat Reformasi Daerah Ummah (F ARDU) juga mempertanyakan tidak tercapainya target pendapatan dari sektor tersebut. “Terkait de-

ngan tidak tercapainya target pendapatan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah yang hanya mencapai 95,30 persen atau hanya sebesar Rp1,002 triliun dari target Rp1,052 triliun, mohon penjelasan lebih lanjut dari gubernur,” kata juru bicara F ARDU, Heri Safari Kahfi. Selain hal tersebut, F ARDU juga menyoroti realisasi belanja modal yang sangat rendah yaitu hanya sebesar 88,83 persen dari target sebesar Rp1,033 triliun hanya terserap Rp917 miliar. Fraksi-fraksi juga menyayangkan terlambatnya pembahasan Raperda LPP APBD tahun 2012 yang sedianya sudah mulai dibahas pada bulan keenam tahun 2012 itu. Keterlambatan bisa mengakibatkan terlambatnya pembahasan APBD-P 2013 dan RAPBD 2014.(IDM)

ILUSTRASI

Wahidin Halim: Saya Masih Walikota Tangerang Demokrat Resmi Memberhentikan TANGERANG, BP - Walikota Tangerang Wahidin Halim, menyatakan, dirinya masih sah sebagai walikota, sampai dengan ada pemberhentian secara resmi dari Menteri Dalam Negeri. “Berdasarkan hasil konsultasi saya dengan Bagian Hukum Kemendagri, saya masih tetap menjalankan tugas sebagai Walikota Tangerang, sampai ada surat keputusan (SK) pemberhentian dari Mendagri,” ujar pria yang akrab disapa WH ini, Rabu (28/8). WH menyikapi kontroversi seputar jabatannya itu menyusul telah terlanjur diajukannya pengunduran dirinya saat hendak maju menjadi Caleg Demokrat untuk DPR RI beberapa waktu lalu. Terakhir, WH justru malah mengundurkan diri se-

bagai caleg, dan menyatakan telah mencabut pengajuan pengunduran dirinya sebagai walikota. “Saya berharap masyarakat Kota Tangerang tidak terprovokasi dan terpancing dengan isu yang beredar. Karena itu belum tentu kebenarannya,” kata Wahidin. Direktur Lembaga Kebijakan Publik Ibnu Jandi mendukung argumentasi WH tersebut. Menurut Ibnu, meskipun WH sudah masuk dalam DCT (daftar calon tetap) tidak serta-merta harus mundur sebagai walikota, karena ada mekanisme yang harus ditempuh. Selain itu, kata Jandi, juga harus ada pemisahan antara aturan untuk pemilu dengan aturan terkait pemerintahan daerah. “Jangan sampai hal ini disalah-artikan dan justru membuat polemik. Sehingga masyarakat menjadi salah paham,” ujarnya. Menurut Jandi, memang pada Un-

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

dang-Undang Nomor 8 Tahun 2012, tentang Pemilihan Umum anggota DPR, DPD, dan DPRD disebutkan bakal calon anggota legislative harus memenuhi persyaratan yaitu, mengundurkan diri sebagai kepala daerah dan atau wakil kepala daerah. Namun, lanjutnya, soal pemberhentian kepala daerah juga ada mekanismenya, yakni sebagaimana diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 Junto pasal 123- 133 Pemerintah Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2005 Junto PP Nomor 49 Tahun 2008 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. “Disitu disebutkan yang berhak memutuskan untuk memberhentikan kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah presiden dan yang melantik, bisa Mendagri atau Gubernur. Jadi selama SK pemberhentian belum keluar, WH masih tetap

Walikota Tangerang,” pungkasnya. Sementara itu dari Jakarta seperti dikutip dari Merdeka.com, Ketua DPP Harian Syarruf Hasan sudah menandatangani pemberhentian WH sebagai Ketua DPD Demokrat Banten pada Selasa (27/08) lalu. “Ya sudah, kemarin saya tandatangani. Saya ganti dah kata-katanya. Saya fikir bukan dipecat. Tetapi dia bukan bagian dari kami (Demokrat) lagi. Dia sudah kita ganti,” kata Syarief, kemarin. Namun, saat ditanya siapa penggantinya, Syarief mengaku, masih mencari pengganti Wahidin tersebut. Ditanya apa pertimbangan DPP Partai Demokrat memecat Wahidin, Syarief mengatakan, salah satunya karena Wahidin mendukung pasangan calon yang bukan diusung Demokrat. “Selain itu dia juga mengundurkan diri mendadak dari pencalegan,” ujarnya.(CR-1/ODI/IDM)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Badarully GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

KAMIS 29 AGUSTUS 2013

BANTEN POS

4

Banyak Makanan Belum Berlabel Halal SERPONG, BP - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel menampung industri makanan yang selama ini belum memperoleh sertifikasi halal. Label halal akan diberikan secara gratis kepada industri kecil makanan yang ada di Kota Tangsel. Kepala Bidang Perindustrian, Disperindag Kota Tangsel, Ferry Payacun mengatakan, hingga kini sudah terdapat 40 industri kecil yang terdata untuk mendapatkan sertifikasi halal secara gratis. “Bagi industri kecil yang belum mempunyai sertifikasi halal silahkan mengajukannya ke Disperindag Kota Tangsel gratis,” ungkap Ferry kepada BANTEN POS, Rabu (28/8).

Langkah ini dilakukan, lanjut Ferry, untuk pengembangan industri kecil di Kota Tangsel untuk memasarkan produk asli Tangsel. Tahun ini, sudah ratusan produk asli Tangsel yang sudah eksis di pasaran. “Produknya macam-macam. Ada keripik, kacang dan makanan ringan lainnya yang biasa diproduksi di rumah-rumah,” paparnya. Untuk mendapatkan sertifikasi halal, Disperindag Kota Tangsel akan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebelum sertifikasi halal tersebut diberikan, Disperindag akan melakukan survei bersama MUI ke lokasi produksi rumahan. “Pengecekan lokasi produksi akan dilakukan ber-

sama MUI. Nantinya MUI yang memberikan rekomendasi halal tersebut,” katanya. Selain memberikan sertifikasi halal, Disperindag juga memberikan rekomendasi ke Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk mendaftarkan merek dagang produk industri kecil yang ada di Kota Tangsel. Menurutnya, hingga kini, masih banyak industri kecil di Kota Tangsel yang belum memiliki sertifikasi halal. “Merek dagang itu nanti dipatenkan sehingga tidak ada yang menggunakannya lagi. Banyak merek dagang di Tangsel yang sudah distribusi ke luar wilayah,” ujarnya.

Ketua MUI Kota Tangsel, Saidih mengatakan, sebelun label halal diberikan terhadap merek dagang, MUI akan melakukan pemeriksaan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan tersebut. “MUI wajib tahu bahan-bahan yang digunakan. Komposisi dari makanan yang diproduksi tersebut akan diteliti,” katanya. Selain itu, MUI juga akan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel mengetahui apakah bahan makanan yang digunakan mengandung bahan berbahaya atau tidak bagi konsumen. “Jika diteliti hasilnya baik, baru label halal bisa kami berikan, juga tergantung rekomendasi Dinkes,” tandasnya.(AZH/ODI)

PILKADA Distribusi Surat Suara Dikawal Polisi KPU Kota Tangerang telah mendistribusikan 1.190.901 surat suara yang akan digunakan saat pencoblosan Pilkada Kota Tangerang 31 Agustus nanti ke seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kertas suara yang bergambar lima pasangan calon walikota-wakil walikota periode 2013-2018 tersebut, juga telah diteruskan ke PPS dan 2.921 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 104 Kelurahan se-Kota Tangerang, Selasa (27/8). PANTUAN BANTEN POS, dengan pengawalan ketat petugas kepolisian, surat suara diangkut menggunakan empat truk yang disediakan KPU Provinsi Banten dan langsung dikirimkan ke 13 Kecamatan di Kota Tangerang. “Kami pastikan seluruh surat suara sudah diterima PPK sesuai jadwal,” ujar Sekretaris KPU Kota Tangerang, Ahmad syafei kepada BANTEN POS, Selasa (27/ 8) malam. Komisioner KPU Provinsi Banten, Agus Supadmo mengatakan, surat suara kemudian dicek kembali PPK untuk memastikan tidak ada surat suara yang rusak atau kurang, sehingga saat pelaksanaan pencoblosan bisa berjalan lancar. Sebelumnya, Pilkada Kota Tangerang diikuti lima pasangan calon. Mereka pasangan nomor urut 1, Harry Mulya ZeinIskandar, pasangan nomor urut 2, Abdul Syukur-Hilmi Fuad, pasangan nomor urut 3, Tb Dedy Suwandi Gumelar-Suratno Abubakar, pasangan nomor urut 4, Ahmad Marju Kodri -Gatot Suprijanto dan pasangan nomor urut 5, Arief WismansyahSachrudin. (CR-1/ODI)

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar menyematkan lencana kepala desa pada pelantikan dua kepala desa terpilih hasil Pilkades ulang Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga dan Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan, kemarin (28/ 8) di Gedung Serba Guna Puspemkab Tangerang Tigaraksa.

HUMAS PEMKAB TANGERANG

Dua Kepala Desa Hasil Pilkades Ulang Dilantik Bupati TIGARAKSA, BP - Aparatur pemerintah desa bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena itu, kepala desa (Kades) beserta para perangkatnya menjadi ujung tombak suksesnya program pembangunan yang dicanangkan pemerintah daerah. “Kades dituntut memiliki sikap, pengetahuan serta kemampuan mengakomodasi kepentingan warganya. Jabatan Kades desa sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintah yang otonom,” kata Bupati Tangerang A Zaki Iskandar saat melantik Kades

Pondok Jaya Kecamatan Sepatan dan Kades Pangkalan, Kecamatan Teluknaga terpilih di Gedung Serba Guna Puspemkab Tangerang Tigaraksa, Rabu (28/8). Setelah resmi dilantik, kata Zaki, Kades wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) pemerintahan desa yang digelar Pemkab Tangerang. Bintek untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan Kades. Pelantikan itu dilakukan setelah Kedua Calon Kades dinyatakan terpilih dalam Pilkades ulang pada 18 dan 25 Agustus lalu. Bu-

pati berharap Kades terpilih dapat mengemban jabatan dengan baik untuk membangun masyarakat desa yang cerdas, makmur, religius, dan berwawasan lingkungan. “Kades harus bisa mempersatukan warganya untuk menciptakan pelayanan prima. Tidak ada lagi istilah pendukung atau bukan pendukung, semua warga harus dilayani dengan baik,” pesan Zaki. Kepala Bagian Bina Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan

mengakui, pelantikan Kedua Kades terpilih itu dilakukan berdasarkan hasil Pilkades ulang. Sebelumnya, sempat terjadi kekisruhan hasil Pilkades Pangkalan Kecamatan Teluknaga dan Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan. Dari aksi protes warga, kedua desa akhirnya menggelar Pilkades ulang. “Tuntas sudah Pilkades serentak di 174 desa tahun ini,” imbuh Azis seraya menyebut aksi protes merupakan bagian dari aspirasi masyarakat dalam ajang pesta demokrasi Pilkades yang harus disikapi

dengan bijak. Kedua Kades terpilih dilantik berdasarkan Keputusan Bupati nomor 141.1/ Kep.567-Huk/2013 dan Nomor 141.1/Kep.568- Huk/ 2013 tentang pengesahan pengangkatan Calon Kades terpilih sebagai Kades. Sementara Kades Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan terpilih, Samsudin mengaku siap merangkul semua elemen masyarakat, di desa dipimpinnya. “Kami akan benahi seluruh perangkap desa, demi mewujudkan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.(ODI)

Awas, Mafia Narkoba Incar Usia Dini PNS Tangsel Dilaporkan ke Panwaslu BP, TANGERANG - Salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Ujang Hendra Gunawan, dilaporkan ke Panwaslu Kota Tangerang, Selasa (28/8) malam. Pria yang juga warga Kota Tangerang itu, dinilai telah ikut mempromosikan salah satu pasangan calon Walikotawakil Walikota Tangerang melalui akun jejaring sosial miliknya. Direktur Lembaga Kebijakan Publik, Ibnu Jandi selaku pelapor mengatakan, Ujang, dalam akun facebooknya terbukti menshare video salah satu pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Tangerang pada 24 Agustus 2013. “Saya melaporkan dugaan pelanggaran Pilkada Kota Tangerang yang dilakukan PNS Kota Tangsel bernama Ujang Hendra Gunawan.

AMIN/BANTEN POS

Siswa SMP Ar Rahman Kota Tangerang Selatan bertekad untuk ikut menjadi kader anti narkoba setelah mendapat pembekalan tentang bahaya buruk narkoba dari Badan Narkotika Nasional. Dalam penyuluhan itu, BNN menyebut kalangan pelajar menjadi kelompok tertinggi kedua dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

SERPONG, BP - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan, kelompok kedua tertinggi penyalahguna narkoba di Indonesia dari kalangan pelajar dan mahasiswa setelah kelompok pekerja. Khusus untuk pelajar, banyak yang beranggapan yang terjerumus kasus narkoba datang dari kelompok sekolah menengah atas. Asumsi itu lantaran pada tingkatan menengah itulah pelajar mulai banyak berinteraksi dengan lingkungan luas. Ditambah semakin tingginya keingintahuan mencoba berbagai ha, serta kepribadian yang masih labil. Kepala Seksi Kelompok Masyarakat BNN, Sudirman mengingatkan tidak boleh terlena dengan anggapan tersebut. Sebaliknya, ia mengingatkan agar orangtua lebih memperhatikan putra putrinya yang duduk di jenjang sekolah menengah pertama (SMP). “Banyak yang menganggap siswa SMP relatif aman dari kasus narkoba. Namun faktanya ada

siswa SMP yang telah terjerumus menjadi pecandu narkoba,” ungkapnya pada saat menggelar penyuluhan anti narkoba kepada siswa SMP Ar Rahman, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Senin (26/8) lalu. Sebagian siswa setidaknya bisa menyebutkan dengan fasih beberapa jenis narkoba dalam bentuk obat terlarang, seperti dextro, trihex atau heximer. “Ada teman dari sekolah lain yang sekali minum dextro sampai sepuluh butir,” ungkap Sidik, siswa SMP Ar Rahman. Selain itu, sebagai zat yang dianggap merupakan pintu masuk menuju jenis narkoba yang lebih keras, rokok juga menjadi permasalahan tersendiri. Beberapa siswa mengaku telah menghisap rokok secara teratur antara 3-5 batang sehari. Firmansyah, pakar motivator remaja yang turut hadir dalam diskusi tersebut membenarkan pengakuan tersebut. Banyak mafia narkoba yang kini mengincar anak usia dini, seperti pelajar SMP. Sebagai orang yang

banyak bergaul dengan remaja, ia mengakui banyak yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. “Remaja cenderung untuk meniru apa yang dilihatnya. Sebagai orang yang peduli harus dapat memberi teladan yang baik,” ujarnya. Dia menyarankan perlunya penyaluran kreatifitas yang bermanfaat bagi remaja dengan memberi kebebasan berkreasi. Menurut Firman, minimnya kreatifitas bisa menjadi pemicu remaja terjerumus kepada hal negatif seperti narkoba. Kasi Pokmas BNN, Sudirman, menekankan pentingnya deteksi dan pencegahan dini bagi pelajar SMP, SD sampai murid TK, dengan penyampaian yang disesuaikan usia. Mereka harus mendapat pemahaman yang benar dan tegas tentang bahaya buruk narkoba. “Bila mereka memahami dengan benar dan jelas disertai tersedianya saluran kreatifitas, bisa dalam mengurangi resiko penyalahgunaan narkoba pada pelajar,” tandasnya.(AMN/ODI)

Dia menshare iklan pasangan calon walikota dan wakil walikota di akun facebooknya,” kata Ibnu Jandi. Jandi menilai, yang bersangkutan diduga telah melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS pasal 4 Ayat 15 yang menyebutkan, setiap PNS dilarang memberikan dukungan kepada calon kepala daerah/wakil kepala daerah. “Meski PNS Tangsel, seharusnya dia mengerti sebagai pegawai pemerintah tindakan yang dilakukannya melanggar aturan,” kata Jandi. Dijelaskannya, setiap PNS dilarang terlibat dalam politik praktis. Seperti terlibat dalam kampanye mendukung calon, menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye, membuat keputusan atau tindakan yang meng-

untungkan atau merugikan pasangan calon selama masa kampanye. Kemudian, mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon jadi peserta Pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat. Jandi mengaku sudah menembuskan laporannya ke Walikota Tangsel, Airin Rachmy Diany. Divisi Pengawasan Panwaslu Kota Tangerang, M Agus Muslim berjanji menindaklanjuti laporan tersebut. “kami harus lakukan penyelidikan dan memeriksa buktibukti pendukung. Tunggu saja hasilnya nanti, kami bekerja sesuai aturan,” tandasnya.(CR-1/ODI)


PEMILU 2014

KAMIS 29 AGUSTUS 2013

BANTEN POS

5

Masuk DCT, Kepala Daerah Dicopot SUMEDANG, BP - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mendesak DPRD segera memberhentikan kepala daerah yang terbukti terdaftar dalam daftar calon anggota legislatif tetap (DCT) DPR RI pada Pemilu 2014. Pernyataan Mendagri menyusul protes sejumlah kalangan terkait kepala daerah yang masih aktif menjabat tapi masuk DCT anggota DPR. “Kalau kepala daerah sudah nyata masuk DCT DPR, dan dia memilih itu, akan segera kami minta diproses. Artinya, ada usulan dari DPRD,” tegas Gamawan usai upacara Pelantikan Pamong Praja Muda Angkatan XX Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (28/8). Dia menyatakan, sesuai mekanisme yang diatur

dalam UU, DPRD dapat memberhentikan kepala daerah yang masuk DCT lewat rapat paripurna. Dikatakannya, pemberhentiannya juga akan dilanjutkan dengan pengangkatan wakil kepala daerah yang bersangkutan menjadi kepala daerah. “Kalau kepala daerah ada wakil, ya wakil yang ganti. Kalau tidak ada ya diminta untuk diusulkan pejabat,” lanjutnya. Ia mengatakan, seharusnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengantisipasi persoalan kepala daerah yang mencalonkan diri menjadi dewan itu saat proses pendaftaran caleg. KPU seharusnya sudah memverifikasi persyaratan pengunduran diri kepala daerah sebelum menetapkan nama yang bersangkutan masuk dalam DCT. Gamawan mengatakan tidak akan meng-

eluarkan surat edaran khusus untuk menyikapi persoalan itu. Kepala daerah, kata dia, harus menaati Undang-Undang Nomor 6 tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif. Sebelumnya, KPU telah menetapkan daftar calon tetap anggota DPR, Kamis (22/8). Bupati Nagekeo Nusa Tenggara Timur, Johanes Samping Aoh, salah satau kepala daerah yang tercatat sebagai caleg Partai Amanat Nasional (PAN) dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT I. Padahal, Johanes sampai sekarang belum mundur dari jabatannya sebagai bupati daerah tersebut. Hal yang sama juga terjadi di Kotamobagu, Sulawesi Utara. Kepala daerah tersebut, Djelantik Mokodompit juga lolos masuk dalam DCT DPR untuk Pemilu 2014 nanti.(KC/ODI)

Mendagri Gamawan Fauzi

BURSACAPRES Ngaku Didukung Pensiunan TNI MANTAN Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Pramono Edhie Wibowo memenuhi undangan Komite Konvensi Partai Demokrat (PD) untuk ikut sesi prakonvensi, Rabu (28/8). Ia datang sendiri tanpa didampingi siapapun, termasuk para Pramono Edhie pendukungnya. Wibowo “Sendirian, pensiunan ya sendirian,” kata Pramono sebelum mengikuti sesi prakonvensi di Wisma Kodel, Kuningan Jakarta, Rabu (28/8). Anggota Dewan Pembina PD itu mengaku, telah mendapat dukungan penuh dari keluarganya untuk ikut konvensi. Bahkan, rekan-rekannya juga mendukung. “Kawan-kawan yang sudah pension banyak juga yang mendukung,” akunya. Adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku sudah mempersiapkan diri mengenai kemungkinan yang akan ditanyakan Komite Konvensi dalam sesi prakonvensi. Dia juga mengatakan, pada wacana Pilpres 2014 nanti, pasangan presiden dan wakil presiden yang terbaik berasal dari gabungan sipil dan militer. “Siapapun pada dasarnya cocok memimpin bangsa. Namun terindah dari kalangan sipil-militer,” katanya. Ia menyatakan Ngaku Didukung Pensiunan TNI, semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin bangsa. Pramono menjalani sesi prakonvensi selama satu jam lebih. “Menyenangkan hati diundang karena banyak yang ingin diundang tapi tidak diundang. Saya bersedia mengikuti semua tahapan,” kata Pramono. Saat bertemu Komite Konvensi, adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan visi dan misinya. Ia memiliki pemikiran untuk melakukan hal terbaik bagi negara. “Saya ingin ke depan kita itu mandiri, adil sehingga menjadi sejahtera. Karena dari itu, saya akan berbuat dan merencanakan untuk negara,” katanya. tokoh lainnya yang ikut prakonvensi Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua DPR Marzuki Alie, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, serta anggota BPK Ali Masykur Musa.(GIL/ODI/JPNN)

FEBI/BANTEN POS

Petugas Panwaslu Kota Tangerang menurunkan baliho pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Tangerang yang masih terpasang di jalan protokol kemarin (28/8).

Atribut Pilkada Kota Tangerang Ditertibkan Panwaslu BP, TANGERANG - Meski Panwaslu Kota Tangerang sudah mengeluarkan edaran agar pasangan calon walikota-wakil walikota menurunkan sendiri atribut kampanyenya, namun pada masa tenang Pilkada Kota Tangerang 2013 Rabu (28/8), masih banyak spanduk, baliho, banner dan poster yang bertebaran di jalan protokol Kota Tangerang. Pantauan BANTEN POS, hampir setiap

jalan-jalan protokol masih terpampang spanduk maupun baliho pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang. Seperti yang terlihat di Jalan KH Hasyim Ashari, Jalan Veteran, Jalan TMP Taruna, Jalan Daan Mogot, Jalan Benteng Betawi dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Divisi Pengawasan Panwaslu Kota Tangerang, M Agus Muslim mengatakan, pi-

Capres PDIP Bukan Cuma Jokowi

haknya dibantu Satpol PP Kota Tangerang, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Kesbanglimas Kota Tangerang dan Kepolisian mencopot sebanyak 1.000 lebih atribut kampanye pasangan calon. “Ya seharusnya sudah tidak boleh ada lagi atribut kampanye pada masa tenang. Saya berharap tim sukses dan relawan pasangan calon juga ikut membantu

DKPP Dibilang Pantas Masuk Muri Sehari Lima Kali Sidang Pemilu JAKARTA, BP - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tengah kebanjiran pengaduan. Dalam sehari, lembaga pimpinan Jimly Asshiddiqie itu bisa menyidangkan 5 perkara dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. Saking padatnya agenda sidang, anggota DKPP Saut H Sirait berkelakar jika lembaganya pantas dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). “Mana ada lem-

,

ISTIMEWA

Jokowi saat bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan Puan Maharani.

JAKARTA, BP - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menduduki posisi teratas di berbagai survei calon presiden (Capres). Meski begitu, sosok pria yang akrab disapa Jokowi itu, hingga saat ini belum tentu menjadi Capres resmi yang diusung PDI Perjuangan untuk pemilu presiden 2014. Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PDI P Puan Maharani kemarin (27/8). Puan menyatakan, fenomena Jokowi sebagai kepala daerah memang menjadi sisi positif bagi PDIP. Namun, PDIP memiliki banyak stok kepala daerah yang juga berkualitas. “Tidak hanya Jokowi, banyak kepala daerah PDIP muncul di daerah. Dia (Jokowi) salah satu potensi,” ujar Puan di sela sidang paripurna di gedung parlemen, Jakarta. Puan menyatakan, tingkat elek-

tabilitas Jokowi dalam bursa pencapresan memang terus naik. Puan menilai hal itu merupakan data yang patut diapresiasi. Namun, sebagai kader partai, Jokowi berkewajiban mengikuti aturan partai, termasuk dalam pencapresan. Lalu siapa yang paling berpeluang menjadi capres dari PDIP? “Belum tahu dan belum tanya karena itu keputusan Ibu (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Red),” ujarnya. Agenda terdekat PDIP pada September ini adalah menggelar rapat kerja nasional (rakernas). Puan menyatakan, banyak agenda penting yang dibahas dalam rakernas. Meski begitu, Puan tidak bisa memastikan apakah agenda penentuan capres akan dibicarakan juga. Puan mengatakan, PDIP belum

memutuskan siapa capresnya karena harus menunggu pemilu legislatif dulu. Proses pencalonan PDIP bergantung pada hasil pemilu legislatif. “Bagaimana mau majukan capres kalau perolehan pemilu legislatif tidak cukup syarat,” kata Puan. Secara terpisah, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin tidak memusingkan rendahnya elektabilitas Aburizal Bakrie dalam berbagai survei. “Partai Golkar kalau dikatakan dapat survei bagus, tidak pernah bilang menang. Jadi, tidak perlu ge er,” ujar Ade. Dia menyatakan, hasil survei bukan ukuran kemenangan capres maupun parpol. Karena itu, setiap parpol harus bekerja keras saat ini agar bisa memenangi pemilu legislatif. “Setelah pileg atau pilpres, itu baru namanya pemenang. Semua survei itu masukan buat kami,” tandasnya.(BAY/ODI/JPNN)

menurunkannya,” ujar Agus. Selain melakukan penertiban alat peraga, pihaknya juga melakukan kordinasi bersama Polres Metro Tangerang terkait pengamanan saat pencoblosan 31 Agustus nanti. “Kami harap pasangan calon tidak berbuat tindakan yang bisa masuk katagori pidana pemilu,” tegasnya.(CR-1/ODI)

baga negara yang menggelar sidang sebanyak lima kali dalam sehari. Ini perlu masuk MURI,” guraunya di kantor DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (28/8). Tak dapat dipungkiri, Saut dan rekan-rekannya kerap lelah akibat padatnya agenda sidang. Meski begitu, rasa lelah dipastikan tidak akan mempengaruhi objektivitas majelis sidang DKPP. “Banyaknya sidang tidak akan mempengaruhi objektivitas dari perkara yang disidangkan,” ujar Saut.

Kemarin (28/8) saja, ada 5 sidang yang digelar DKPP. Sidang dimulai dari pukul 09.00 WIB pagi. Antara lain sidang perdana dugaan pelanggaran kode etik KPU Kabupaten Janeponto, sidang KPU Kabupaten Kepulauan Sula, dan sidang KPU Provinsi Maluku Utara. Kemudian ada juga sidang dugaan pelanggaran kode etik KPU Kabupaten Donggala, dan sidang KPU Kabupaten Tapanuli Utara. Sidang yang terakhir disebut baru digelar pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB.(DIL/ODI/JPNN)

Di Tangsel, Masih Banyak Atribut Politik Berkibar di Zona Terlarang PAMULANG, BP - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) akan menyurati partai politik (Parpol), terkait masih banyak atribut partai politik (parpol dan calon legislatif (Caleg) yang masih terpampang di zona dilarang atribut politik. Ketua Panwaslu Kota Tangsel Engelhartia Bhayangkara mengatakan, surat teguran akan dilayangkan ke parpol hari ini, Kamis (29/ 8). Panwaslu meminta Parpol beserta Calegnya menunrunkan sendiri atribut politik dari zona terlarang. “Dalam SK (Surat Keputusan) zonasi atribut politik yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel, bila dibaca dengan jelas seharusnya parpol sadar dan menurunkan sendiri atribut

politiknya sejak SK itu dikeluarkan KPU,” ujarnya kepada Tangsel Pos (Grup BANTEN POS), Rabu (28/8). Engel mengatakan sudah menjadi kewajiban parpol untuk mentaati aturan yang telah dibuat, seperti zonasi atribut politik untuk menjaga keindahan, ketertiban dan azas keadilan. “Jadi jangan sampai tunggu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menertibkannya. Karena ini sudah menjadi kewajiban parpol mengikuti aturan pemilu yang dibuat,” katanya. Engel mengatakan, bila surat intruksi tersebut tidak diindahkan oleh parpol, maka Panwas akan mengambil langkah tegas

untuk menertibakannya. “Kami akan koordinasi dengan Satpol PP untuk penertibannya,” tegasnya. Sementara pengurus parpol mengatakan, sudah menjadi tugas Satpol PP untuk menertibkannya. Ketua DPD PKS Kota Tangsel Unggul Wibawa mengatakan, peneretiban tersebut tugas Satpol PP. “Kami tidak akan munurunkan spanduk. Kalau mau ditertibkan harus merata. Tidak hanya atribut satu parpol. Kalau melanggar silahkan tertibkan,” katanya. Sektretaris DPD PAN Kota Tangsel Erisman mengaku telah mengintrusikan seluruh caleg PAN agar menertibkan sendiri atribut politik yang terpasang di zona terlarang.(DRA/ODI/BNN)


TOTAL SPORT

BANTEN POS KAMIS 29 AGUSTUS 2013

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Kuatkan

SPORT SELEB Jelena Ristic Rachelle Graham

Koordinasi Jelang Perserang Vs PSAD

NET

Jalena Tampil di Majalah Vogue KEKASIH petenis terbaik dunia Novak Djokovic, Jelena Ristic, bakal tampil menawan di majalah fashion Vogue edisi September. Perempuan berusia 27 tahun itu mendapatkan kesempatan menjadi model desainer kondang dunia, termasuk Victoria Beckham. Sesi pemotretan untuk majalah fashion terkemuka itu sudah dilakukan beberapa hari lalu. Vogue menjadikan Ristic sebagai model bukan karena wajahnya yang cantik, tetapi juga karena punya sikap dan sifat yang baik. “Dia tak hanya cantik jelita tapi juga mempunyai potongan rambut dan attitude yang bagus. Jelena juga seorang filantrofis yang tulus,” begitu pujian yang diberikan Vogue seperti dilansir InSerbia. Kegiatan Jelena memang tak melulu mendampingi Djokovic di tiap ada turnamen yang diikuti. Wanita berambut pirang itu giat mengikuti bermacam-macam kegiatan amal untuk anak-anak terlantar di Serbia. Yang juga menarik perhatian dia tak pernah tersangkut skandal apapun. “Kami tumbuh bersama. Kami termasuk pasangan yang tidak umum pada generasi ini dengan mendapatkan kesuksesan dan memperoleh keuntungan. Maka kami menggunakan untuk menolong orang lain,” kata Jelena. Djokovic dan Ristic sudah berpacaran sejak 2005. Sejak saat itu, Anda bisa menemukan Ristic berteriak penuh semangat tribun di tiap kali Nole (sapaan Djokovic) bertanding.(CMT/ENK/NET)

TENIS

SERANG,BP - Kesebelasan Perserang yang sedang mempersiapkan diri menjelang babak kedua Divisi I Liga Indonesia musim ini, akan melakoni laga ujicoba dengan Persatuan Sepakbola Angkatan darat (PSAD), di Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, pada hari ini. Pada laga tersebut, mereka tidak membidik kemenangan. Hal itu disampaikan Asisten Pelatih Perserang, A Rochmat. Kata dia, kemenangan bukan target yang ingin dicapai Perserang. Soalnya, saat melawan PSAD nanti, laskar Singandaru (julukan Perserang) memiliki misi tersindiri. Yakni, ingin melatih koordinasi antar lini yang selama ini masih dinilai kurang. “Kami melihat, selama ini koordinasi antar lini belum terbangun dengan baik. pemain kerap panik, sehingga aliran bola kerap tidak sesuai dengan skema permain” papar Rochmat kepada BANTEN POS, kemarin. Untuk itu, Rochmat ingin melatihnya. Ia ingin, koordinasi dari pemain belekang, tengah dan pemain depan berjalan dengan maksimal pada laga dengan PSAD nanti. Dengan demikian, proses untuk mencetak gol, akan terbangun dengan rapih. “Bila sudah seperti itu, saya jamin, kualitas permainan kita akan

meningkat tajam dan saat babak kedua bergulir nanti, kita sudah siap tampil maksimal,” ucapnya. Karena itu, Rochmat mengimbau kepada seluruh pemain untuk memperlihatkan pemainan terbaik mereka. Terutama, ia ingin melihat pemainan apik yang dipertontonkan Enjang Rohiman dan kawan-kawan saat meladeni Persikabo Bogor dan tim Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Kabupaten Serang beberapa waktu lalu. Sementara itu, Manajer Tim Perserang Babay Karnawi berharap, hasil latihan fisik yang dilakukan para pemain plat merah milik Pemkab Serang itu di Pantai Anyer, Kabupaten Serang belum lama ini, membuahkan hasil maksimal. “Saya ingin kembali melihat bukti nyata telah meningkatkanya permainan Perserang,” kata Babay. Soalnya, lanjut pria yang bekerja sebagai Pengawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Sekretaris Dewan (Setwan) DPR Kabupaten Serang itu, putaran kedua Divisi I Liga Indonesia sudah semakin dekat dan lawan yang akan dihadapi Perserang sangat tangguh. “Makanya, kualitas pemain kita harus meningkat daripada putaran pertama lalu,” jelasnya. Tapi, ia menambahkan, bukan kemenangan yang harus didapat Perserang saat melawan PSAD nanti, untuk memperlihatkan kemajuan mereka. Namun, bagaiARIF HAMDI/BANTEN POS mana proses pemainan bola dan Pemain belakang Perserang, Modestus Setiawan tengah berlatih sebelum melakoni ujicoba dengan koordinasi antar lini yang menPSAD, yang akan berlangsung di Stadion Rawamangun, Jakarta Timur pada hari ini. janjikan.(CMT/ENK)

Kontingen Tangsel Sabet Trofi Kejurprov Atletik I Banten SERANG, BP - Kontingen Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil jadi juara umum pada kejuaraan Provinsi (kejurprov) I Banten, yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Grup I Kopassus, Kota Serang, Rabu (28/8). Kepastian itu didapat, setelah mereka mampu mengoleksi lima keping emas, dua perak dan dua perunggu. Raihan tersebut tidak mampu dikejar oleh para pesaingnya. Saingan terdekat, hanya datang dari kontingen Kabupaten Tangerang. Namun, mereka hanya mampu meraih empat emas, tiga perak dan empat perunggu yang menempatkan mereka diposisi kedua. Diperingkat ketiga sendiri, diraih oleh kontingen Kabupaten Lebak yang mampu mengoleksi tiga emas, delapan perak dan dua perunggu. Menanggapi hasil tersebut, Sekretaris Umum Pengurus Cabang Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (pengcab PASI) Kota Tangerang, Gatot Sukartono mengaku tidak menyangka bisa meraih juara umum. Soalnya, pada kejurprov I tersebut, mereka

ARIF HAMDI/BANTEN POS

Para ofisial dan atlet atletik Kota Tangsel berpose bersama usai dinobatkan jadi juara umum, Rabu (28/8).

hanya menerjunkan atlet junior. “Atlet senior tidak kami kirim, karena kami ingin menambah jam terbang atlet junior. Namun, kami sangat bersyukur sekali bisa dinobatklan

sebagai juara umum,” papar Gatot, kepada BANTEN POS, Rabu (28/8). Ia berjanji, setelah kejurprov nanti, pembinaan atlet akan tetap dilangsungkan

kembali. Pasalnya, mereka akan terjun di kejuaraan lainnya. Ada event tangerang Raya, kejuaraan nasional (kejurnas) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Banten, yang akan berlangsung tahun depan di Kota Serang. “Jadi, program kita masih banyak. Makanya, latihan akan terus diintensifkan agar Tangsel meraih hasil maksimal disetiap event yang diikuti nantinya,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI Banten, Ali Boy menyampaikan, kualitas atlet atletik Banten yang terjun di kejurprov I Banten sangat mengangumkan. Bahkan, ia menilai, kualitasnya semakin meningkat bila dibandingkan dengan hasil dari kejuaraan tingkat daerah yang kerap dilakukan dan tentunya hasil dari Porprov III Banten lalu. “Saya hanya berharap, itu jadi langkah awal yang bagus bagi kemajuan prestasi atlettik Banten di kancah nasional nantinya,” kata Ali.(CMT/ENK)

Mantan Ketum PBSI Calonkan Diri Jadi Ketua KONI Jelang Musorprov KONI Banten

NET

Kualitas Menjanjikan

PADA seleksi atlet potensial dan pelatih yang diagendakan Pengurus Cabang Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pengcab Pelti) Kabupaten Serang pada 27-29 Agustus, dipastikan berkualitas baik. Hal itu didapat dari pantauan pengurus yang ada dilapangan. Dari pantauan langsung kepada 40 atlet dan 15 pelatih yang dilakukan kemarin, peserta dinilai memiliki kualitas yang menjanjikan. “Saya lega melihatnya. Dengan demikian, pembinaan olahraga tenis lapangan di Kabupaten Serang bisa berjalan berkesinambungan,” papar Sekretaris Umum Pengcab Pelti Kabupaten Serang, Supriyadi kepada BANTEN POS, Rabu (28/8). Namun, Supriyadi menyampaikan, tidak semua atlet dan pelatih akan diakomodir oleh Pengcab Pelti Kabupaten Serang nantinya. Soalnya, sejak awal, mereka hanya ingin merekrut 15 atlet dan delapan pelatih. “Itupun, untuk atlet, nantinya akan kami ciutkan lagi menjadi sepuluh orang. Baru setelah itu, mereka akan dibina dengan semaksimal mungkin oleh pengurus,” ucapnya. Supri hanya berharap, dengan program tersebut, prestasi olahraga tenis lapangan Kabupaten Serang bisa meningkat dan puncaknya, meraih hasil maksimal di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Banten.(CMT/ENK)

SERANG, BP - Bursa calon Ketua Umum KONI Banten periode 2013-2017 memang belum resmi dibuka. Meski demikian, sudah ada bakal calon (balon) ketua umum yang ingin mencalonkan diri. Yang teranyar, Mantan Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Banten, periode 2005-2009, Edwin Harris Nasution yang ingin mencalonkan diri. “Saya ingin mencalonkan diri karena saya tergugah untuk

memajukan prestasi olahraga di Banten yang saat ini terus menurun. Itu merupakan isi hati saya,” papar Edwin kepada BANTEN POS, Rabu (28/8). Bahkan, ia mengaku, tidak sembarangan mengajukan diri jadi Ketua Umum KONI Banten. Buktinya, ia telah menyusun program jitu untuk pembinaan dan regenerasi atlet. Diantaranya, mengklasifikasikan cabang olahraga (cabor) menjadi tiga bagian yang mencakup mana cabor yang hanya ikut serta di kejuaraan nasional (kejurnas), event nasional dan Pekan Olahraga nasional (PON). Sehingga, lanjutnya,

Edwin Harris Nasution

prestasi puncak bisa dicapai saat PON XIX, di Jawa Barat pada 2016 mendatang. “Itu janji saya bila terpilih nanti.

Mudah-mudahan, niat saya ini bisa didukung oleh seluruh anggota KONI Banten,” ucapnya. Tapi, sebelum itu, Edwin mengutarakan, ia akan terlebih dahulu meminta restu dari Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. “Soalnya, dukungan penuh dari pemerintah daerah sangat penting. Untuk itu, terlebih dahulu harus mendapatkan restu dari Gubernur,” jelasnya. Terpisah, terkait pemilihan Ketua Umum KONI Banten periode 2013-2017, yang disusun dalam agenda Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov), Ketua Bidang Organisasi dan

Hukum KONI Banten, Gusti Endra mengatakan, hingga saat belum bisa menerima secara resmi calon ketua umum. Pasalnya, mereka belum membentuk tim penjaringan balon KONI Banten, yang bertugas untuk melakukan penyaringan. Serta menentukan persyaratan balon Ketua Umum KONI Banten dan pendaftaran Balon Ketua Umum. “Tapi, secepatnya kami akan membentuk tim penjaringan, yang nantinya terdiri dari tujuh orang. Bila sudah terbentuk, pencalonan bisa segera dilakukan dalam waktu dekat,” jelasnya.(CMT/ENK)

Arsenal Teruskan Tradisi Lolos ke Fase Grup Liga Champions

NET

LONDON,BP - Arsenal memastikan satu tiket ke babak utama Liga Champions musim 20132014 setelah di Leg II Kualifikasi Liga Champions kembali membekuk mengalahkan Fenerbahce 2-0 di Emirates Stadium, Kota London, Rabu (28/8). Pahlawan kemenangan Arsenal di pertandingan kali ini adalah Aaron Ramsey yang berhasil

menciptakan dua gol. Masingmasing di menit 25 dan 72. Pekan lalu, The Gunners juga sukses mengalahkan klub asal Turki tersebut dengan skor 3-0. Dengan demikian agregat gol menjadi 5-0. Gol pertama Ramsey tercipta di menit 25. Dari sebuah serangan sederhana, Ramsey menceploskan bola ke gawang Fenerbahce.

Di babak kedua, tepatnya di menit 72 Ramsey kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, Ramsey memanfaatkan umpan tarik Kieran Gibbs yang baru masuk di babak kedua. Arsenal tetap mendominasi permainan di sisa waktu yang ada. Meski bermain dengan tempo sedang Arsenal tetap menciptakan peluang. Sayang tidak ada lagi gol tercipta, skor akhir Arsenal unggul 2-0. Dengan hasil tersebut, selain memastikan lolos ke babak grup alias putaran utama Liga Champions, capaian Arsenal itu terbilang istimewa karena cuma disamai dua klub saja. Itu juga merupakan kali ke-16 secara beruntun klub London itu mampu melakukannya. “Saya percaya bahwa di level atas hal tersulit adalah tetap konsisten. Tentu saja ini adalah sebuah capaian karena jika Anda melihat klub-klub di Eropa yang melakukannya, cuma ada tiga klub di penjuru Eropa yang bisa,” kata Manajer Arsenal Arsene

Wenger di AFP. Dicatat Guardian, selain Arsenal hanya ada Real Madrid dan Manchester United yang bisa membanggakan catatan serupa. Maka Wenger jelas bangga, kendatipun ia juga tahu bahwa catatan seperti itu belumlah cukup mengingat timnya masih puasa gelar sejak menjuarai Piala FA pada tahun 2005 silam. Sementara itu, Schalke 04, Basel, Steaua Bukarest, dan Austria Wina berhasil mengikuti jejak Arsenal melaju ke fase grup Liga Champions 2013-14 setelah mengalahkan lawan-lawannya. Schalke yang di leg I lalu ditahan 1-1 oleh PAOK Salonika di Veltins Arena justru berhasil menang 3-2 saat ganti tandang pada leg II. Schalke pun unggul agregat 4-3 dan ini kali keenam mereka lolos ke fase grup Liga Champions. Striker asal Hungaria Adam Szalai menjadi pahlawan Schalke berkat dua golnya pada menit ke-43 dan ke-90. Satu gol lagi dicetak oleh Julian Draxler

pada menit ke-67. Austria Wina juga lolos dengan agregat 4-3 atas Dinamo Zagreb. Meski kalah 2-3 pada leg II di kandang sendiri, Austria Wina tetap melaju karena menang 2-0 pada leg I. Infostrada Sports melansir bahwa ini menjadi kali pertama Austria Wina masuk ke fase grup. Mereka menjadi klub Austria keempat yang lolos ke fase grup atau yang pertama sejak Rapid Wina di musim 2005-06. Juara Piala Champions 1986 Steaua Bukarest melaju setelah bermain imbang 2-2 saat tandang melawan Legia Warsawa di leg II. Pada leg I, Steaua ditahan 11 di kandang sendiri sehingga klub asal Rumania tersebut berhak lolos berkat aturan gol tandang. Wakil Swiss Basel tanpa kesulitan menang 2-0 atas juara Bulgaria Ludogorets di St. Jakob Park. Secara keseluruhan Basel unggul agregat 6-2.(CMT/ENK/JPNN/NET)


7 BERITA UTAMA Berharap Bisa Didampingi Yusril Ihza Mahendra BANTEN POS KAMIS 29 AGUSTUS 2013

DKPP Sambungan dari Halaman 1

gatan itu dilayangkan pada Selasa (27/8) lalu. Pihak KPU Kota Tangerang menilai bahwa keputusan lembaga yang dipimpin Jimly Assiddhiqie tersebut bertentangan dengan hukum. “Kami sudah mendaftarkan gugatan terkait perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan oleh DKPP,” ujar Syafril kepada BANTEN POS, Rabu (28/8). Syafril yang didampingi tiga komisioner KPU Kota Tangerang lainnya yaitu Suyitno Adang, Edy S Hafas dan Ahmad Munadi menyatakan, pihaknya langsung memasukkan gugatan dan diterima Panitera Muda PN Jakarta Pusat, Suharmini, dengan nomor perkara 379/PDT.G/2013/PNJKT.PST tanggal 27 Agustus 2013. “Ketika itu, kami dihadapkan dengan persoalan dugaan pelanggaran kode etik. Namun dalam pemanggilan sidang, pihak DKPP sendiri tidak punya etika. Karena kami dipaksa menghadiri sidang kode etik meski surat panggilan sidang belum diterima,” tuturnya. Selain itu, kata Syafril, mengacu pada Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 9, proses sidang kode etik yang digelar DKPP untuk Penyelenggara Pemilu tingkat kabupaten/kota, harus melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi lebih dahulu. “Sebelum sidang kode etik digelar, kami belum pernah sekalipun

dipanggil Bawaslu Provinsi Banten. Jadi jelas ini melanggar ketentuan perundang-undangan dan kami anggap ini perbuatan melawan hukum,” ujarnya. Syafril menambahkan, pada amar putusan DKPP pada 6 Agustus 2013 dijelaskan bahwa apa yang telah diputuskan dan ditetapkan KPU Kota Tangerang saat rapat pleno 24 Juli 2013 terkait tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang yaitu Abdul Syukur-Hilmi Fuad, Miing-Suratno, HMZ-Iskandar. DKPP memerintahkan agar tidak ada satupun calon yang dikurangi hak konstitusinya. “Hal itu berarti, apa yang kami putuskan tidak ada yang salah. Tapi kenapa DKPP memberhentikan kami,” ujarnya. Diapun mengungkapkan, pada umumnya dalam sebuah persidangan baik pelapor maupun terlapor berhak didampingi pengacara. Tapi dalam sidang tersebut majelis hakim tidak memperkenankan kami menghadirkan pengacara. Pada 1 Agustus 2013 lalu, dia mengaku dapat telepon dari Sekretariat DKPP yang meminta Ketua dan Anggota KPU untuk menghadiri sidang kode etik pada 2 Agustus 2013. Setelah itu, barulah petugas Sekretariat DKPP minta email (surat elektronik) untuk mengirim panggilan sidang. “Saya sudah katakan bahwa kami ada rapat pleno jam 09.30 WIB, Daftar Calon Sementara (DCS) perbaikan Pemilu Legislatif (pileg) dan pukul 14.00 WIB ada pleno Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada. Tapi, DKPP tidak peduli dan tetap memaksa kami menghadiri

sidang,” tutur Syafril. Bahkan, kata Syafril, petugas Sekretariat DKPP melalui pesan singkat mengancam apabila Ketua dan Anggota KPU Kota Tangerang tidak hadir dalam sidang pertama,

majelis DKPP akan mengambil keputusan secara sepihak. “Yang jadi pertanyaan, apakah boleh lembaga negara seperti DKPP mengancam warga Indonesia untuk menghadiri sebuah siding, dan kenapa

sampai harus memaksa seperti itu,” tanyanya. Masih kata Syafril, dalam mengajukan gugatan ini, pihaknya mengaku belum didampingi pengacara. Tapi dirinya berharap bisa didam-

pingi Yusril Ihza Mahendra. “Siapa tahu Pak Yusril tertarik dengan kasus yang terjadi di Pilkada Kota Tangerang dan mau menangani perkara yang baru pertama kali terjadi di Indonesia ini,” pungkasnya.(CR-1/IGO)

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

TIMWAS CENTURY. Menkumham Amir Syamsuddin (kanan) bersama Jaksa Agung Basrief Arief (kanan) saat rapat dengan Timwas Century, Rabu (28/8) di Gedung Parlemen di Jakarta. Rapat tersebut membahas kinerja tim pemburu aset Bank Century yang dinilai belum maksimal.

Ipar SBY Akui Elektabilitasnya Masih Erwan Ajak Dua Anak Buahnya Berdamai ADA

Sambungan dari Halaman 1

Sarundajang, anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Ali Masykur Musa, dan Ketua DPR Marzuki Alie. Pada bagian lain, Pramono Edhie Prabowo yang juga irap Presiden SBY menyadari bahwa elektabilitasnya masih rendah. Hal ini menurut Pramono, disebabkan karena dia kurang dikenal masyarakat. “Perkara di bawah atau di atas (hasil survei elektabilitas) kita ikuti perkembangan berikutnya. Orang belum kenal karena belum menampakan diri,” kata Pramono usai mengikuti prakonvensi di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, kemarin. Ia enggan berkomentar apakah dirinya layak atau tidak menjadi seorang calon presiden. “Kalau layak dibilang geer, kalau tidak layak dibilang pesimis. Saya serahkan ke rakyat,” tambahnya. Bukan hanya elektabilitas Pra-

mono yang kurang menggembirakan, elektabilitas Partai Demokrat juga tidak begitu bagus. Karena itu, Pramono yang menjabat Anggota Dewan Pembina PD akan berupaya untuk menaikan elektabilitas partainya. Salah satunya dengan cara membina kader Demokrat. “Sesuai jabatan saya sebagai anggota dewan pembina, saya akan membina kader Demokrat supaya bisa memberikan keyakinan kepada rakyat agar bisa dipilih. Saya akan kumpulkan semua kader Demokrat dan melakukan komunikasi,” kata Pramono. Dia menyatakan kesiapannya untuk ikut konvensi. Meski begitu dia belum memiliki tim sukses. Namun setelah mendapat undangan, Pramono akan secepatnya membentuk tim sukses. “Saya belum bisa menentukan namun setelah pemanggilan ini saya akan buat tim dari mana saja baik itu dari partai maupun teman main,” kata Pramono.(GIL/IGO/JPNN)

Gali PAD, Pajak Alat Berat Dimaksimalkan ANGGARAN Sambungan dari Halaman 1

seperti kontrak gerai. “Pokoknya Anggaran yang kita sampaikan untuk penambahan di APBD murni 2014 seluruhnya untuk kesamsatan,” ujarnya. Penambahan tersebut sangat diperlukan, menginggat saat ini ada target-target pendapatan asli daerah yang akan dicapai oleh DPPKD sebesar 23 persen dari tahun sebelumnya. “Tahun 2014 mendatang target pendapatan kami cukup besar. Yang sebelumnya pendapatan kami hanya Rp2,3 triliun, nambah 23 persen, atau kalau kurang lebih Rp4 triliun,” ujarnya. Penambahan sebesar 23 persen dari target tahun 2013 di tahun 2014 diyakini Zenal akan terlampaui. Apalagi, di tahun mendatang ada sejumlah pendapatan yang akan digali seperti pajak alat berat. “Salah satu pendapatan terbaru

kami di APBD 2014, adalah pajak alat berat. Target dari pajak alat berat ini sebesar Rp20 miliar. Tapi kami juga berharap lebih besar, karena potensi alat berat ini akan dimaksimalkan,” ujarnya. Untuk menggenjot target dari pajak alat berat ini pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kepada para pengusaha yang memiliki alat berat. “Sosialisasi akan kami mulai setelah APBD Perubahan tahun 2013 disahkan. pada September mendatang,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, pada RKUA RPPAS tahun 2012, anggaran di Sekretaris Dewan (Setwan) Banten akan dipangkat sebesar Rp14,5 miliar. Dari anggaran tahun 2013 sebesar Rp104,5 miliar, pada tahun 2014 hanya Rp90 miliar. Sedangkan Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten dalam RKUA RPPAS tahun 2014 bertambah, dari Rp225 miliar ditahun 2013, menjadi Rp236 miliar.(RUS/ENK)

Anak Warteg Sambungan dari Halaman 1

street food Indonesia adalah kurang kebersihannya,” ucap Hannah. Justru yang saat ini ingin dilakukannya adalah mencoba makanan yang bersih dan sehat. Padahal, bintang film Modus Anomali dan 3Sum ini mengakui dirinya termasuk anak warteg. “Sekarang lagi coba makan makanan sehat yang kebersihan dan kandungan gizinya dijaga. Padahal gue sebenarnya anak warteg, yang indomienya suka gue kejar,” katanya sembari tertawa. Tumbuh dewasa di London, Inggris, tidak membuat Hannah melupakan cita rasa masakan Indonesia. Ia tetap disuguhi masakan Indonesia oleh kedua orangtuanya. “Bokap itu orang Bugis dan jago makan. Jadi memang dari kecil udah ngerti flavour Indonesia,” ucap sang presenter acara kuliner ini.

Kesukannya terhadap masakan Indonesia juga kian terasa karena ibunya pandai memasak masakan Indonesia. “Nyokap gue juga walau bule tapi dia jago masak makanan Indonesia. Gue pernah lihat ada buku resep masakan Indonesia dan disitu bokap gue nulis kalau dia pengen istrinya bisa buat masakan Indonesia untuk suami dan anakanaknya kelak. Romantis ya,” tuturnya seraya tersenyum. Berkaca akan hal itu, Hannah juga tertantang untuk lihai memasak masakan Indonesia. “Dan kalau suatu saat nanti gue nikah gue juga pengen bisa kenalkan budaya masakan Indonesia, siapapun suami gue, bule atau lokal,” papar Hannah. Lalu, apa makanan favorit Hannah? “Gue nggak suka makanan yang manis. Gue suka makanan Aceh dan Makassar, tapi gue juga suka tempe orek,” tuntasnya.(ENK/RMOL)

SEKWAN Sambungan dari Halaman 1

“Penanganannya terus berlanjut, kita panggil saksi-saksi dan meminta keterangan terduga pelaku (Ferri Hasanudin, red). Hanya saja yang bersangkutan izin tidak diperiksa sampai selesai karena harus mempersiapkan untuk rapat paripurna keesokan harinya (hari ini, red),” kata Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Adil Pasaribu, Rabu (28/8). Dia menambahkan, pihaknya akan kembali memanggil Ferri untuk menambah keterangan bahan penyelidikan. “Jika ada kekurangan keterangan sore ini (kemarin, red) terduga pelaku wajib datang untuk diperiksa kembali,” katanya. Sementara itu, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi ketika ditanya terkait

duel atasan dan bawahan itu mengatakan, dalam menyampaikan suatu masalah seharusnya disampaikan dengan santun dan tidak perlu emosi. Tidak pula menyampaikannya dengan nada tinggi dan arogan. “Manusia itu kan punya emosi, suatu saat emosinya bisa terganggu yang disebabkan hal-hal yang menjadi pemicu. Tapi yang jelas jika sesuatu disampaikan dengan santun, maka tidak akan begitu,” ujar Erwan saat ditemui usai Rapat Paripurna Penyampaian Nota Raperda Inisiatif DPRD Laporan Reses Masa Persidangan Kedua dan Penetapan Perubahan Pimpinan Komisi II, kemarin. Lebih jauh Erwan menegaskan, permintaan yang diajukan Tata Surya Nusantara soal TKS dinilai tidak prosedural. Sebab, pengajuan penambahan TKS itu sudah tidak

boleh. Sebab, saat ini sudah ada honorer katagori dua (K2) dan tidak boleh lagi menerima TKS. “Saya mendapatkan laporan, ada indikasi upaya-upaya yang kurang bagus, dia berani mengatasnamakan orang lain untuk berbuat seperti itu. Ya wajar dong Sekwan menolak, sebab kalau dipaksakan akan melanggar ketentuan,” ungkapnya. Untuk menyelesaikan masalah itu, Erwan meminta kedua belah pihak menempuh jalan musyawarah dan kekeluargaan. Erwan mengaku tidak akan memihak salah satu di antara keduanya itu. Dia juga meminta agar bawahannya itu mengubah akhlak dan menahan emosi. “Yang harus dilihat itu pokok permasalahannya serta sebab akibatnya. Terkecuali dia arogan main kelepok (hajar, red) saja. Dan saya tahu tidak pernah terjadi seperti itu

sebelumnya. Saya tahu track record yang bersangkutan,” pungkas Erwan. Seperti diberitakan sebelumnya, Sekwan Pandeglang, Ferri Hasanudin berseteru dengan Staf Bagian Persidangan DPRD Pandeglang, Tata Surya Nusantara, Selasa (27/ 8) sekitar pukul 08.30 WIB. Perseteruan yang berakhir pemukulan itu dipicu masalah sepele, dimana Tata Surya menyerahkan berkas lamaran kerja untuk TKS kepada Feri Hasanadin di ruang kerja Sekwan. Saat menyerahkan berkas lamaran TKS itu, Tata Surya marah-marah dan memaksa agar anaknya dijadikan TKS di Sekretariat DPRD. Namun, permintaannya langsung ditolak oleh atasannya yaitu Iwan Purwandi. Penolakan itu karena adanya kebijakan Kemenpan RB dan Bupati Pandeglang yang melarang penerimaan TKS baru.(ARI/IGO)

Dishubkominfo Janjikan Solusi Trayek ANGKOT Sambungan dari Halaman 1

angkot yang beroperasi. Pantauan BANTEN POS, aksi mogok itu dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB dan terkonsentrasi di depan Pasar Anyar. Agar aksi mogok berjalan efektif, para sopir sempat melakukan sweeping terhadap angkot yang masih beroprasi. Angkot yang kedapatan membawa penumpang dipaksa untuk menurunkan penumpangnya kemudian diminta bergabung dalam aksi mogok. Winariyah, salah satu penumpang yang diturunkan para supir mengaku kaget dan tidak tahu menahu permasalahan yang terjadi. “Saya bingung pas disetop, saya kira ada apaapa, karena sopir banyak dan minta kita turun. Ya kita turun,” akunya. Dua jam kemudian atau sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan angkot berkumpul untuk menggambarkan kekuatan massa para sopir angkot. Mereka tidak melakukan orasi seperti umumnya aksi demonstrasi. Salah seorang sopir angkot trayek

Cilegon-Anyar, Arif mengatakan, aksi mogok itu adalah puncak kekesalan para sopir angkot terhadap keberadaan angkot bodong yang kini berjumlah hingga 50 unit. Angkot bodong tersebut tidak punya trayek dan beroprasi seenaknya sejak tiga bulan terakhir. “Mereka (angkota bodong, red) tidak punya trayek, jadi narik penumpag seenaknya saja sehingga merugikan kami yang sudah memiliki trayek. Penghasilan kami semakin anjlok gara-gara angkot bodong itu,” ujarnya. Arif meniulai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Banten seolah tutup mata dengan beredaan angkot bodong tersebut. Itu bisa dilihat dari tidak diawasinya angkot yang memiliki trayek dan yang tidak memiliki trayek. “Angkot bodong enak-enak saja tinggal narik dan dapat uang dari penumpang, dan petugas Dishub seperti membiarkan saja. Kalau punya trayek sih gak masalah narik juga tapi yang kami tidak terima ini tidak punya

trayek,” ungkapnya. Masih kata Arif, selain angkot bodong, banyak juga angkot yang melanggar trayeknya. Seperti angkot trayek Cilegon-Anyar tapi sering mengangkut penumpang hingga Pasauran. “Banyak juga yang melanggar trayek. Menurut saya lebih baik angkot dibedakan warnanya sesuai trayeknya, jadi jelas kalau melanggar nanti ketahuan. Sekarang kan angkot di sini (trayek Anyar dan sekitarnya, red) warnanya sama semua yaitu abu-abu jadi susah membedakan mana saja yang melanggar,” ungkapnya. Diwaktu yang sama saat aksi mogok, perwakilan sopir angkot Anyar menggelar audiensi dengan Dishubkominfo Provinsi Banten mengenai masalah tersebut. Sementara di lokasi, aksi mogok terus berlangsung hingga jam pulang belajar para siswa sekitar pukul 12.30 WIB. Akibatnya ratusan siswa yang biasa menggunakan jasa angkot sempat terlantar seperti yang terjadi di SMPN 1 Anyar yang hanya berjarak 300 meter dari lokasi aksi.

Sekitar pukul 13.00 WIB perwakilan sopir angkot Anyar yang ikut beraudiensi di Dishubkominfo Provinsi Banten tiba di lokasi aksi dan membacakan hasilnya. “Semua tuntutan sudah disampaikan dan dari pihak Dishubkominfo meminta waktu selama tujuh hari kerja untuk melakukan kordinasi dengan Dishub di daerah. Namun pada dasarnya Dishubkominfo Banten setuju akan melakukan penertiban trayek dan merencanakan pembedaan warna sesuai trayeknya, serta melarang angkot bodong untuk beroprasi hingga memiliki trayek,” ujar perwakilan sopir angkot, Yudi Tarjono. Yudi akan memegang janji yang diberikan Dishubkominfo Provinsi Banten tersebut. Jika tidak terbukti, maka pihaknya bersama ratusan angkot akan kembali menggelar aksi mogok. Setelah mendengar hasil audiensi tersebut sekitar pukul 13.30 WIB, ratusan sopir angkot akhirnya membubarkan diri secara tertib serta kembali mengangkut penumpang seperti biasanya.(NAL/DW)

Ada Tiga Hal Penting dari Aktivitas GAK MENEROPONG Sambungan dari Halaman 1

mencapai 80 kilometer yang melanda Pantai Selatan Pulau Sumatera dan Pantai Barat Jawa. Yang paling mencengangkan korban akibat letusan tersebut mencapai 36.000 jiwa dan melahirkan Gunung Anak Krakatau. Aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) juga terus berlangsung dengan masa istirahat antara 1-8 tahun. Dengan pertimbangan sejarah letusan induknya di masa lalu dan perkembangan kawasan strategis di sekitar Selat Sunda, maka selalu dibutuhkan pemantauan dan peringatan dini. Apalagi pemerintah menetapkan Selat Sunda sebagai kawasan strategis dengan merencanakan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Banyak orang merasa khawatir, aktivitas Gunung Anak Krakatau akan berdampak pada jem-

batan penghubung Pulau Jawa dan Sumatera tersebut nantinya. “Pengaruhnya terhadap JSS kecil. Itu masih sangat jauh. Karena untuk meletus kembali, berdasarkan kajian terhadap induknya sendiri membutuhkan waktu yang lama,” ungkap Kepala Pusat Vulakanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, Toto Hendrasto. Untuk saat ini aktivitas letusan GAK masih terjadi di sekitarnya sehingga dampak yang ditimbulkan hanya debu yang terbawa angin hingga ke Pulau Jawa atau Sumatera dan untuk letusan besar masih menunggu puluhan hingga ratusan tahun. “Untuk kesitu masih jauh. Letusan sekarang hanya terjadi di sekitar situ saja,” kata Toto. Saat ini lebih kepada arah peningkatan kapasitas masyarakat di kawasan rawan bencana. Agar saat terjadi bencana masyarakat sudah siap dengan kondisi yang ada sehingga

dapat meminimalkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Oleh karena itu, keberadaan manusia di kawasan rawan bencana, merupakan faktor yang dapat meningkatkan risiko, terutama di daerah padat penduduk dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. “Dalam upaya mitigasi, pengendalian dan pembatasan jumlah penduduk merupakan salah satu upaya yang perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan kebencanaan maupun pengetahuan praktis dari masyarakat untuk merespon saat menghadapi bencana,” jelasnya. Peningkatan kapasitas masyarakat di kawasan rawan bencana mempertimbangkan dukungan berbagai aspek dari masyarakat bersangkutan, antara lain karakter, kekuatan dan sumber daya yang terdapat di masyarakat. Untuk itu, peningkatan kapasitas masyarakat memerlukan strategi yang tepat sesuai

dengan karakter dan budayanya. “Dalam workshop ini akan diskusi tentang pembelajaran terhadap letusan masa lalu dan upaya mitigasi yang telah dilakukan, baik dari aspek keilmuan, teknologi dan manajemen bersama semua komponen pemangku kepentingan untuk peningkatan upaya mitigasi,” kata Ketua Panitia, Gede Suantika. Ada tiga hal yang harus diperhatikan terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau kedepannya yakni potensi bencana geologi Selat Sunda seperti gunung berapi, gempa dan tsunami, peningkatan kapasitas masyarakat, dan pemahaman masyarakat terhadap upaya jika terjadi bencana. “Semoga dari hasil workshop ini dapat bermanfaat bagi pengembangan keilmuan, efektifitas penanganan bencana dan peningkatan kapasitas masyarakat untuk mengurangi resiko,” ungkap Kabid Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Gerakan Tanah Badan Geologi kementerian ESDM.(*)


KAMIS, 29 AGUSTUS 2013

BANTEN POS

HALAMAN 8

Kesempatan Menjadi Juara Masih Ada KAMI yakin Anda ingin karya foto yang diikutkan Lomba Foto Banten Pos ini menjadi juara alias foto terbaik. Tunjukkan tekad Anda yang ingin menjadi juara itu, dengan terus mengumpulkan dukungan dalam tahapan dukungan yang sedang panitia buka sampai dengan 4 September mendatang. Kenapa? Karena hanya Anda yang bersungguh-sungguh ingin menjadi

juara dengan berupaya mengumpulkan dukungan ini yang bisa memiliki kesempatan menjadi juara. Jadilah 20 besar! Jadi lah finalis! Karena hanya karya foto yang menjadi finalis dengan memiliki dukungan sebagai 20 besar lah, yang akan dinilai oleh tim juri, sehingga bisa menjadi para juara. Ingat, hadiah uang tunai Rp10 juta

menanti para juara! Tim juri yang terdiri dari para professional di bidang fotografi akan menentukan apakah karya foto Anda layak menjadi juara. Nantikan pengumuman pemenangnya dalam acara puncak Lomba Foto Banten Pos di Mall Of Serang, 8 September mendatang. Panitia telah merencanakan

serangkaian acara pada hari itu. Akan ada lomba foto on the spot bersama model-model GMC (Gen-B Model Community) dan Toyota Cilegon. Lalu akan ada coaching clinic fotografi dari fotografer profesional. Semua itu bisa diikuti secara gratis oleh semua peserta Lomba Foto Banten Pos dan pehobi fotograpi yang tergabung dalam komunitas fotografi di Banten. Dan,

bagi karya yang masuk finalis, kami tengah merencanakan untuk memamerkannya di acara puncak tersebut. Jadi, berusaha lah agar karya Anda menjadi salah satu yang dipamerkan. Info lebih lanjut : Idham 081906160192 Dika 08998609848

FOTO PESERTA KATAGORI UMUM

Nomor Urut : 106 | Pengirim : RIKA CHANDAYANI Judul Foto : CANTIK BERHIJAB | Twitter : @rikaRC

Nomor Urut : 107 | Pengirim : RIKA CHANDAYANI Judul Foto : CANTIK BERHIJAB | Twitter : @rikaRC

Nomor Urut : 109 | Pengirim : RIKA CHANDAYANI Judul Foto : CANTIK BERHIJAB | Twitter : @rikaRC

Nomor Urut : 108 | Pengirim : RIKA CHANDAYANI Judul Foto : CANTIK BERHIJAB | Twitter : @rikaRC

Nomor Urut : 110 | Pengirim : RIKA CHANDAYANI Judul Foto : CANTIK BERHIJAB | Twitter : @rikaRC

Nomor Urut : 113 | Pengirim : DIAH MUTMAINAH Judul Foto : GENB TETAP NO ONE | Twitter : @diahmumut

Nomor Urut : 115 | Pengirim : RADEN AGHITA GHEA Judul Foto : INDAHNYA | Twitter : @RAghea

Nomor Urut : 111 | Pengirim : RIKA CHANDAYANI Judul Foto : CANTIK BERHIJAB | Twitter : @rikaRC

Nomor Urut : 116 Pengirim : RIKA CHANDAYANI Judul Foto : JOY IN COLOUR Twitter : @rikaRC

Nomor Urut : 114 | Pengirim : RADEN AGHITA GHEA Judul Foto : HARUM | Twitter : @RAghea

Nomor Urut : 117 Pengirim : RIKA CHANDAYANI Judul Foto : JOY IN COLOUR Twitter : @rikaRC Nomor Urut : 112 | Pengirim : RIKA CHANDAYANI Judul Foto : CANTIK BERHIJAB | Twitter : @rikaRC


KAMIS 29 AGUSTUS 2013

METRO SERANG Inspirasi dan Semangat Baru Serang

9

POLITIK Revisi PKPU, Alat Peraga Kampanye Dibatasi PARA Calon Legislatif (Caleg) yang akan mempromosikan diri dalam alat peraga kampanye kini harus berhati-hati. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengesahkan peraturan tentang Perubahan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 1 Tahun 2013 tentang Tata Cara Kampanye. Salah satu butir Peraturan KPU hasil revisi itu, Caleg dilarang mema-sang baligho dan billboard. Caleg hanya diizinkan memasang spanduk berdasarkan aturan dan zonasi yang ditetapkan pemerintah daerah. Ketua KPU Kabupaten Serang, Ahmad Lutfi Nuriman mengatakan, kebijakan itu dibuat KPU agar bisa mengakomodir persamaan hak kampanye bagi kontestan Pemilu 2014. Namun aturan tersebut belum bisa diterapkan karena aturan revisinya belum diterima. Menurut Lutfi, pihaknya baru sebatas mendapat pemberitahuan dari KPU Pusat. Dengan adanya aturan kampanye yang baru tersebut, lanjutnya, ketertiban dan keindahan dalam tata laksana penempatan alat peraga Caleg dan Parpol bisa terwujud. “Pengamatan kami di lapangan memang banyak alat peraga dari Caleg maupun Partai Politik (Parpol) ditempatkan di lokasi yang tidak semestinya, seperti di tiang listrik, pepohonan bahkan ada di pagar bangunan milik pemerintah. Ini jelas tidak dibolehkan dalam aturan kampanye KPU,” ujarnya. Di Kabupaten Serang, lanjut Lutfi, atribut Caleg dan Parpol berupa baligho mengabaikan estetika tata kota. Padahal aturan penempatan atribut kampanye itu sudah dibuat pa-da Pemilu sebelumnya. Lutfi menuturkan, Pasal 17 PKPU Nomor 1 Tahun 2013 menegaskan, pemasangan alat peraga tidak boleh ditempatkan pada tempat ibadah, rumah sakit atau tempat-tempat pelayanan kesehatan, BACA REVISI... HAL 10

Mang

aseng Hape di Kuburan SEORANG penjaga kuburan terkejut melihat seorang wanita sedang memainkan hape tengah malam di atas salah satu kuburan. Penasaran, ia mendekati sang wanita. Penjaga : Mbak ngapain malam-malam gini mainin hape di atas kuburan? Wanita : Iya pak, abis dibawah sinyalnya lemah…

TABRAK PEMBATAS. Bagian depan bus Sari Mustika Jurusan JambiSemarang rusak berat setelah menabrak pembatas jalan di Tol Jakarta-Merak KM 74, Rabu (28/ 8). Empat penumpang terluka dalam kecelakaan tunggal yang diakibatkan sopir mengantuk ini. Berita terkait di Halaman 10.

EDO DWI/BANTEN POS

Program Pamsimas Dinilai Gagal SERANG, BP - Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang diselenggarakan pada 2008 lalu di Kabupaten Serang dinilai gagal. Pasalnya, selain karena perangkat Pamsimas yang sulit didapat, besarnya biaya operasional dibanding hasil yang didapat juga menjadi pemicunya. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Se-

rang, Abdul Muhyi mengatakan, waktu melakukan kunjungan ke Desa Tenjoayu, Kecamatan Tanara, dan Desa Sujung, Kecamatan Tirtayasa, pihaknya menyaksikan program Pamsimas sudah tidak berjalan lagi. “Bahkan setelah ditinjau lebih lanjut, dari 12 desa yang mendapat program Pamsimas, yang berjalan cuma satu desa saja di Desa BACA PROGRAM... HAL 10

Dua Tersangka Korupsi Kali Parung Diperiksa Kejati SERANG, BP - Dua tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi program Peningkatan Drainase Primair Kali Parung, Kota Serang, pada Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (Satker PPLP) Provinsi Banten sudah diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Kejati Banten. Keduanya adalah Kepala Satker PPLP, Tatang Hidayat, dan pengusaha pemenang tender berinisial HJP dari PT Ciboleger.

“Sudah, kedua tersangka sudah diperiksa sebagai tersangka beberapa waktu lalu,” ujar Kasi Penkum dan Humas Kejati Banten, Yopi Rulianda, dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Rabu (28/8). Yopi mengatakan, saat ini penyidik juga masih terus melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi terkait kasus tersebut. BACA 2 TERSANGKA... HAL 10


BANTEN POS KAMIS 29 AGUSTUS 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Abaikan Sultan, Surat Suara Dicetak SERANG, BP - Anggota KPU Kota Serang Pokja Pencalonan, Ade Suparman mengatakan, proses pencetakan kertas suara Pilkada Kota Serang akan selesai pada 1 September mendatang. Ia juga menjamin keamanan kertas yang dipakai untuk surat suara ini, karena dilakukan oleh perusahaan yang sudah bonafid. Perusahaan pemenang tender percetakan surat suara adalah perusahaan Security Printing di Kudus, Jawa Timur. “Kami sengaja tidak menunggu hasil keputusan pasangan Suci AzhiAgus Tugiman, karena ini juga sudah terlambat. Seharusnya surat suara itu saat ini sudah diterima PPK. Kalau

menahan untuk tidak dicetak, lima pasangan lainnya akan komplain,” kata Ade, Rabu (28/8). Dikatakan Ade, selain selesai dicetak, 1 September surat suara sudah diterima PPK. Keputusan PTUN dan DKPP sendiri diperkirakan akan turun Senin (1/9) nanti. “Surat suara akan dicetak 417.123 ditambah 2,5 persen cadangan. Surat suara cadangan dimaksudkan untuk mengganti surat suara apabila ada kesalahan pencoblosan atau kerusakan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua KPU Kota Serang, Muhammad Arif Iqbal menuturkan, pencetakan surat suara mundur selama seminggu dari jad-

wal yang sudah ditentukan. Hal ini terjadi karena pihaknya mempertimbangkan kemenangan gugatan yang akan diraih oleh pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang, Suci Azhi-Agus Tugiman yang dinyatakan tidak lolos oleh KPU karena tidak memenuhi syarat suara sah. Menurut Iqbal, keputusan untuk memulai mencetak surat suara diambil setelah pihaknya berkonsultasi ke KPU Banten dan KPU Pusat. “Menurut KPU Banten dan KPU Pusat lanjut saja (pencetakan surat suaranya-red). Jadi kami jalankan pencetakan surat suara sesuai tahapan, meski sebetulnya terlambat.

Padahal seharusnya seminggu yang lalu sudah dicetak,” ucapnya. Iqbal mengungkapkan, pencetakan surat suara sudah mendesak untuk segera dilakukan. Apalagi waktu pencoblosan hanya tinggal beberapa hari lagi. Jika pencetakan surat suara ini terlambat, maka KPU juga yang akan dituntut oleh kelima calon Walikota dan Wakil Walikota Serang yang saat ini sedang masuk masa kampanye. Ia mengatakan, biaya pencetakan surat suara sekitar Rp 600 juta. “Kami mencetak di perusahaan Security Printing di Kudus karena di Serang tidak ada. Se-Indonesia perusahaan Security Printing hanya

ada 13 perusahaan dan di Banten belum ada,” ujarnya. Dijelaskan Iqbal, apabila pasangan Suci Azhi-Agus Tugiman lolos sebagai peserta Pilkada Kota Serang, maka KPU akan kembali mencetak surat suara tersebut. Jika anggaran yang dimiliki KPU kurang, KPU hanya perlu meminta tambahan anggaran kepada pemerintah daerah, karena pembiayaan Pilkada dilakukan oleh pemerintah daerah. Pasalnya, KPU tidak punya anggaran pencetakan ulang surat suara. “Kalau pasangan Suci Azhi-Agus Tugiman lolos ya resiko kami mencetak lagi. Cukup atau tidak dana yang ada ya kami cetak ulang. Kalau

kurang kami minta lagi anggarannya ke pemerintah daerah,” katanya. Iqbal menambahkan, setelah surat suara jadi, proses selanjutnya yang cukup melelahkan dan memakan banyak waktu serta tenaga adalah proses melipat surat suara. Sebab tidak hanya melipat, tetapi juga mensortir apakah ada gambar yang salah atau menguntungkan salah satu calon. Untuk itu, pihaknya sudah meminta agar pelipatan surat suara dilakukan di Kudus dan saat sampai di Kota Serang sudah dalam keadaan terlipat. “Kalau sudah sampai, akan langsung kita distribusikan ke PPK,” ujar Iqbal.(APP/RIF)

Masyarakat Jangan Tertipu Janji Kampanye

EDO DWI/BANTEN POS

SERANG, BP - Ketua Masyarakat Kota (Maskot), Usep mengatakan Pilkada Kota Serang pada 5 September mendatang merupakan momentum penting untuk melakukan perubahan di Kota Serang. Masyarakat Kota Serang harus cerdas dalam menentukan aspirasi politiknya, karena hal tersebut akan menentukan Kota Serang lima tahun kedepan. “Seharusnya masyarakat memilih calon pemimpin yang diyakini akan membuat Kota Serang lebih baik. Jangan sampai masyarakat terbius janji kampanye dari pasangan calon, apalagi harus menjual suara pada Pilkada mendatang. Kota Serang adalah Ibukota Provinsi yang harus lebih maju dan berkembang,” kata Usep di kampus IAIN SMH Banten, Rabu (28/8). Menurut Usep, walikota dan wakil walikota yang terpilih harus benar-benar mumpuni dalam berbagai hal. Yang lebih penting lagi harus benar-benar mengerti permasalahan Kota Serang. Permasalahan yang dihadapi Kota Serang saat iniantara lain penataan kota, kemacetan, banjir, pengangguran dan kesemrawu-

tan Kota. “Berdasarkan kajian kami dari lima pasangan calon, belum ada calon yang dianggap akan mampu mengatasi sejumlah permasalahan tersebut,” ujar Usep. Mantan aktivis Forum Silaturahmi Mahasiswa Banten (FSMB) itu menuturkan, sosok calon pemimpin bisa dilihat dari pendidikan, pengalaman dan rekam jejak yang sudah dilakukannya. Ia berharap masyarakat tidak dibodohi sekelompok orang yang hanya mementingkan pribadi dan kelompok pada Pilkada Kota serang. “Maskot telah melakukan sejumlah gerakan pencerdasan pemilih pemula dan pemilih golongan ekonomi menengah ke bawah,” tuturnya. Ia menambahkan, aktivis dan tokoh pemuda diharapkan menjadi individu yang dapat mencerdaskan masyarakat dalam berpolitik. Sebab perubahan tanpa dikawal pemuda tidak akan berhasil. “Kami terus melakukan upaya pencerdasan kepada masyarakat, bahkan hingga ke tingkat desa dan kelurahan,” ujarnya.(APP/RIF)

PELEBARAN JALAN. Sebuah alat berat dioperasikan untuk mengeruk bahu jalan dalam proyek pelebaran Jalan KH Abdul Hadi, Kota Serang, Rabu (28/8). Pelebaran jalan ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan seiring terus meningkatnya volume kendaraan yang melintas di jalan tersebut.

Sopir Ngantuk, Bus Antar Pulau Kecelakaan di Tol Permasalahan Tetap Sama, Reses Hanya Seremoni SERANG, BP - Kegiatan reses anggota DPRD sepertinya hanya jadi acara seremonial belaka. Hal ini terbukti, dari tahun ke tahun kelurahan masyarakat yang disampaikan kepada anggota DPRD masih tetap sama. Yaitu seputar insfrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan pemerintah. Bahkan, tidak sedikit usulan masyarakat masih sama dengan usulan reses sebelumnya. “Masyarakat mengucapkan terimakasih atas pembangunan yang sudah dilakukan. Tapi masyarakat juga mengusulkan pembangunan kepada Pemkot Serang baik bidang insfrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya,” kata juru bicara Dapil II Kecamatan Cipocokjaya, Samuti, saat penyampaian hasil re-

ses pada rapat paripurna pembukaan masa sidang dua dan penyampaian hasil reses di gedung DPRD Kota Serang, Rabu (28/8). Ia menjelaskan, dari enam daerah pemilihan (Dapil) ada yang keluhannya sama, yakni mahalnya biaya pendidikan, kesehatan, kurangnya penerangan jalan umum (PJU) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang tidak tepat sasaran. Akademisi dan pengamat sosial Untirta, Muchammad Arifinal menuturkan, reses yang dilakukan dewan sebenarnya hanya seremonial belaka. Dewan hanya menggugurkan kewajiban karena anggaran reses sudah disiapkan. “Saat ini tidak ada kepentingan masyarakat, yang ada hanya kepenting-

an kelompok politik,” kata Arifinal. Hal ini terjadi, kata Arifinal, karena secara keselurahan sudah terjadi degradasi moral di tengah-tengah masyarakat. Jati diri masyarakat sudah hilang. Proses politik yang hanya melihat uang menjadi penyebab utamanya. “Ketika menjadi anggota DPRD dengan uang, maka mau tidak mau dewan yang dihasilkan tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Mereka hanya bagi-bagi APBD saja,” ujarnya. Wakil Walikota Serang, Nana Suryana menuturkan, aspirasi atau usulan masyarakat sama pada setiap reses, karena permasalahan yang terjadi pada masyarakat pada persoalan yang sama. Tapi, lanjutnya, bukan berarti Pemkot tidak merespon usu-

lan masyarakat tersebut, namun kehidupan masyarakat terus berkembang. “Setiap tahun kita terus menganggarkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut. Tapi kebutuhan dan ketersediaan anggaran tidak sebanding,” tutur Nana. Menurut Nana, khusus untuk infrastruktur jalan di Kota Serang harus dibedakan pada tiga macam. Yakni jalan kota, poros desa dan lingkungan. Untuk jalan kota semuanya sudah dalam kondisi baik. Yang dikeluhkan masyarakat hanya jalan poros desa dan lingkungan. “Karena jumlahnya ribuan kilometer, maka tidak bisa diselesaikan sekaligus. Tapi secara bertahap Pemkot akan menyelesaikannya sesuai anggaran yang ada,” ucap Nana.(APP/RIF)

Bantuan Senilai Rp200 Juta Tak Berfungsi PROGRAM Sambungan dari Halaman 9

Wargasana Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa,” ujar Muhyi kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (28/8). Ia mencontohkan, program Pamsimas di Desa Tenjoayu, Kecamatan Tanara, berupa mesin penyulingan dari air laut menjadi air siap minum. Dimana setelah dijalani, biaya operasionalnya lebih besar dibanding hasil yang diperoleh. “Listriknya saja sudah ribuan watt, tapi hasilnya tidak sebanding

dengan pengeluaran,” katanya. Muhyi menuturkan, selain biaya operasional yang mahal, faktor lain yang menyebabkan tidak berjalannya program tersebut adalah sulitnya ketersediaan perangkat dari mesin Pamsimas. “Masa cuma nyari saringan dari mesin bantuan itu tidak ada dimanamana,” ungkapnya. Bahkan yang lebih menggelikan, lanjut politisi PKS tersebut, terjadi di Desa Sujung, Kecamatan Tirtayasa, dimana air hasil pengoperasian mesin penyulingan saat awal-awal berdasarkan pengujian laboratorium

menunjukkan layak minum. Namun saat warga yang mencoba sendiri malah air yang dihasilkan terasa asin. “Padahal masyarakat mencoba mesin penyulingan beberapa hari saja dari hasil laboratorium, tapi kok malah beda hasilnya. Masyarakat sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang, tapi sampai sekarang tidak ada tindaklanjutnya,” tuturnya. Menurut Muhyi, jika kedepan Bappeda mempunyai program serupa, lebih baik dipergunakan untuk membeli alat air isi ulang.

Pasalnya, harga yang ditawarkan dari mesin air isi ulang lebih murah yakni Rp20 juta sudah termasuk perangkat dan operasional ditambah pengoperasiannya yang lebih mudah dibanding mesin penyulingan. “Kalau Rp200 juta hanya untuk satu mesin penyulingan saja dan menjadi program mubazir, mending dibelikan saja mesin air isi ulang dengan harga yang sama bisa mendapat 10 unit mesin,” ucapnya. Sementara itu Sekretaris Bappeda Kabupaten Serang, Asep Nugraha Jaya yang dihubungi BANTEN POS belum bisa dikonfirmasi.(DWA/RIF)

SERANG, BP - Kecelakaan di jalan bebas hambatan (Tol) Tangerang– Merak kembali terjadi, Rabu (28/8). Bus Sari Mustika nopol H 1504 CA dari Jambi menuju Semarang menabrak pagar pembatas sehingga bagian depan bus ringsek. Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, namun sejumlah penumpang mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit. Peristiwa kecelakaan yang melibatkan bus antar pulau ini terjadi di KM 74, Jalan Tol Tangerang–Merak, tepatnya di depan Kompleks Banten Indah Permai (BIP), Kota Serang, Rabu (28/8). Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 04:00 WIB, saat bus yang dikemudikan Heri Purwanto, warga Desa Luang, Kecamatan Tayu, Jawa Tengah, melaju dari arah Merak menuju Jakarta. Namun saat tiba di lokasi kejadin, bus oleng ke kiri jalan dan langsung menabrak pagar pembatas, sehingga bagian depan bus ringsek. Akibat kejadian itu, seorang penumpang Purwanto (34) earga Jambi,

mengalami luka berat. Sedangkan tiga korban lainya mengalami luka ringan yaitu Edi Amrah (51), warga Jambi, Jumadi (35) warga Kecamatan Serai Serumpun, Jambi, dan Sukirno (43), warga Kecamatan Ciruwa, Karang Sari, Jawa Tengah. Petugas Sentra Komunikasi (Senkom) PT Marga Mandala Sakti (MMS), Muhamad Fauji Sopian mengatakan, peristiwa ini disebabkan sopir bus mengantuk sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraanya. “Kendaraan oleng ke kiri jalan dan langsung menabrak pagar. Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih,” tutur Fauji saat dihubungi. Manager Pelayanan Lalu Lintas dan Informasi Operasional PT MMS, Rahmatullah mengatakan, jumlah kecelakaan selama pelayanan mudik dan arus balik (H-7 sampai H+7) Lebaran 2013 di Jalan Tol Tangerang-Merak yaitu sebanyak 23 kejadian. Angka ini menurun jika dibandingkan tahun 2012 yang berjumlah 33 kejadian kecelakaan.(NED/RIF)

Yogi: Belum Ada Penambahan Tersangka 2 TERSANGKA Sambungan dari Halaman 9

“Ya, sabar dulu. Penyidik juga masih terus periksa saksi-saksi untuk mencari bukti-bukti. Semuanya masih berjalan, masih saksi,” ujarnya. Terkait kemungkinan ada penambahan tersangka, Yopi menegaskan hingga saat ini belum ada penambahan tersangka. “Belum ada penambahan tersangka,” tuturnya. Untuk diketahui, kasus ini ditangani Kejati Banten dan sudah di-

tingkatkan statusnya ke penyidikan pada April 2013. Namun, hingga kini belum diketahui kelanjutan penanganan kasus dugaan korupsi dalam proyek dengan anggaran yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2012 melalui Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) senilai Rp5 miliar ini. Dalam kasus ini, penyidik Kejati Banten telah menetapkan dua tersangka yaitu Kepala Satker PPLP, Tatang Hidayat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan seorang pengusaha pemenang tender yaitu HJP dari PT Ciboleger.(NED/RIF)

Pemasangan Baligho Hanya di Daerah Tertentu REVISI Sambungan dari Halaman 9

gedung milik pemerintah, lembaga pendidikan, jalan-jalan protokol, dan jalan bebas hambatan. “Alat peraga inilah yang salah satunya dibahas sekarang. Pasalnya, dalam pembahasan terdahulu hal tersebut tidak muncul dalam PKPU,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Serang, Sabihis menyatakan, pihaknya siap mengawal PKPU mengenai larangan pemasangan baligho tersebut. “Kalau sudah aturan kami akan kawal dan jika ada yang melanggar akan kami tindak sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sebagai Panwaslu,” tuturnya.(DWA/RIF)


KAMIS 29 AGUSTUS 2013

Dk190813

dw210813

dk230813

dk230813

Tunas Toyota Cilegon rush

altis

avanza

Info Lebih Lanjut Hubungi Kami : Phone : 0254 – 394777, 391196. Fax : 0254 - 391580

land cruiser

EMA ARAITA 085920114770

forthuner

navi

etios

vios

yaris

Hadiah Langsung Khusus Pembelian di Bulan Agustus Terima Tukar Tambah Segala Merk Harga Istimewa Pembelian Cash maupun Kredit Proses Mudah, Cepat, Bunga Murah.

081384258701

ENO

FUJI

Email : emaaraita@gmail.com

087771142525

087771848100

Pin BB : 26494C67

0811127810

081317246660 dk230813

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713) Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem grauting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat

Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN PELUANG USAHA : Dicari Agen/Distributor untuk produk Madu Herbal Sambung Nyowo dan Obat Herbal. Modal ringan, profit 15% - 35% plus dengan brosur, spanduk & media promosi minat HUB. P. Surya HP: 087809588068 (040713)

Jlh120713

ptr210813

DICARI : 1orang sopir, 40 th, SIM B1umum, upah100rb/hari lamaran bw langsung ke distributor kertas Mirage (sebelah Untirta) Jl. Raya Jakarta KM.4 Pakupatan Serang HP; 087771009074 Donny (150813) Ada Kerja di Rumah Bagian Lem Benang Teh Celup P/W Anda Berminat/Siap di Proses 10 Menit di Jamin Langsung Bawa Pulang Kerja di rumah 1 Box 70 rb 100 box 7 Jt + Bonus bulanan 50-600 rb datang ke cabang baru Tangerang Ampera Jl. Ry Daan Mogot KM 19 Ruko Smart Market Blok F/15 Depan Jembatan penyeberangan Ampera (samping pom bensin lama ampera) Kel. Kebon Besar Kec. Batu Ceper Kota Tangerang bertemu Ibu Andini Telp/sms 087889251172 (30413/3)

Fz230813

Dk150413

MOBIL DIJUAL DIJUAL : BMW S20i Hitam mulus 1991 manual Hrg 35 Jt, a.n Sdri, Km 64 ribu AC dingin Tape CD Changer+MP3 elektrik power window kaca spion sensor Jln semua. Irit 1 lt 12Km, Test dgn 200km/jam Hub. Dany 087775933303/ 082310667601 (310713) DIJUAL : Toyota Kijang LSX Th 2001 Warna biru metalik, AC, Tape, Power Window, Mesin Terawat Harga 95 Juta (nego) Hub.0811115911. (270613)

KEHILANGAN Telah Hilang BPKB Suzuki Carry Futura B 2776 QH Noka : MHYESL4153J545008.Nosin:G15AIA545008 a.n Erni Yusnita Hub. 087871220888 (270813) Telah Hilang Sertifikat Hak Milik No. 300, NIB.01368/Luas Tanah 299 M2 terletak di Kel. Belndung. Jl. Pintu Air RT03/08 Kec. Benda. Kota Tangerang a.n Marhali (280813) Telah Hilang Surat keterangan Kepala Desa dan Surat Penggarapan tanah No.509/ 62/PEM/DES/TGS/VIII/1992 terletak di Blok 05 No. Bidang 65, Kp. Pinang Tiga Raksa, Tangerang a.n Ulan (300713) Dk080613

Luk210513


BANTEN POS KAMIS 29 AGUSTUS 2013

PUPUHU Madsuha

Pemilih Cerdas SEBAGAI aktivis dan tokoh pemuda Kecamatan Cibaliung, Madsuha atau lebih dikenal Dupal, tentu harus banyak berkomunikasi dengan masyarakat. Yang dilakukannya, tidak hanya komunikasi biasa. Dia kerap menyampaikan informasi penting dan cerdas kepada masyarakat. Salah satunya dengan mengajak masyarakat menjadi pemilih cerdas pada Pemilu 2014 mendatang. Menurutnya, dengan menjadi pemilih cerdas diharapkan kualitas bangsa ke depan bisa dipertanggungjawabkan secara moral dan agama. “Saya mengajak kepada masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas. Lihat dulu dengan seksama calon pemimpin atau wakil rakyat yang akan duduk di parlemen, sebab masa depan bangsa ditentukan oleh pilihan kita,” pinta pria ramah ini.(ARI/MOR)

PROBANSEL

12

Oknum LSM Intimidasi Petani ANGSANA, BP - Sejumlah petani di Pandeglang bagian selatan (Pansel) mengeluhkan sikap dan prilaku tidak terpuji dari oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang kerap menakut-takuti, mengintimidasi bahkan mengancam petani yang mendapat program bantuan dari Kementerian Pertanian. Dari tindakan tidak terpuji itu, beberapa petani merasa ketakutan, bahkan ada yang hingga meninggal dunia. “Banyak anggota dari kelompok tani saya yang akhirnya enggan menerima bantuan lagi. Pasalnya

mereka banyak yang ketakutan didatangi oknum LSM,” ungkap Ketua Gapoktan di Kecamatan Angsana, Kuswana kepada BANTEN POS, Rabu (28/8). Kata dia, ada beberapa petani yang stres sampai meninggal dunia. Salah satunya yang dialami seorang istri Ketua Gapoktan Sumber Tani Angsana. Kata dia, istri Ketua Gapoktar itu stres ketika suaminya didatangi tiga orang yang mengaku LSM. Ketiga LSM itu menanyakan perihal bantuan yang diterima suaminya. “Ketiga LSM itu

membentak-bentak dan mengancam suaminya. Melihat hal ini, sang isteri menjadi ketakutan hingga meninggal dunia,” terang anggota Gapoktan Sumber Tani Angsana, Dulloh. Beda lagi yang dialami Ketua Kelompok Inti Tani Kampung Rancasari, Desa Kramatmanik, Kecamatan Angsana, Aming. Dia mengaku ketakutan saat didatangi dua orang berbadan tinggi besar yang mengaku LSM ke rumahnya. “Karena saya takut dan diancam akan dilaporkan ke polisi,

maka saya mau saja menandatangani kertas kosong yang disodorkan mereka,” ungkapnya. Aming mengaku tidak tahu untuk apa kertas kosong yang ditandatangani tersebut. Yang jelas, kata dia, setelah dirinya melaporkan hal itu kepada Ketua Gapoktan, justru tindakannya itu disesalkan dan disayangkan. “Ujung-ujungnya ketika dihubungi ke nomor HP LSM itu, kedua oknum itu justru meminta imbalan. Dia mengancam surat kosong itu akan dikembalikan, namun dengan syarat harus diganti

dengan uang sebesar Rp3juta. Karena tidak ada uang dan takut ada apa-apa, akhirnya saya meminta perlindungan kepada Polsek,” keluhnya. Menanggapi adanya oknum LSM semacam itu, Ketua Forum Komunikasi LSM Kabupaten Pandeglang, Aap Aptadi mengaku sangat menyangkan adanya oknum yang mengatasnamakan LSM itu. “Kalau memang ada oknum semacam itu, laporkan saja kepada pihak berwajib, biar kapok dan jera,” tandasnya.(MAM/MOR)

KOTA BADAK IPSM Gelar CB IKATAN Pekerja Sosial Masarakat (IPSM) di bawah naungan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten (Dinsos) Pandeglang menggelar character building (B) di Oproom Setda Pandeglang, Rabu (28/8). Hadir dalam kesempatan itu isteri Bupati Pandeglang, Siti Erna Nurhayati. Dalam sambutannya Erna Nurhayati mengatakan, IPSM seyogyanya dapat lebih memotivasi diri dalam menjalanakan roda organisasinya, serta lebih kreatif dalam melakukan gerakan solidaritas dan aksi sosial, sehingga bisa menumbuhkembangkan rasa saling menyayangi antar sesama, silih asih-silih asah, saling mengasihi tanpa membeda-bedakan suku ras dan agama. “Kita tercipta sebagai makhluk yang saling membutuhkan antara satu dan lainnya, maka harus saling tolong menolong, saling menghormati, bisa hidup berdampingan serta bergotong royong dalam membangun bangsa dan negara,” ungkapnya. Ketua IPSM Pandeglang, Asep Rafiudin Arif menyatakan CB digelar semata-mata untuk membangkitkan gairah kembali kegotongroyongan, agar berprilaku arif dalam tatanan bersosial.(MAM/MOR)

LINTAS 7.300 Warga Dapat JKS SEBANYAK 7.300 warga miskin di Kabupaten Pandeglang akan mendapatkan Jaminan Kesehatan Sosial (JKS) dari pemerintah pusat. Jumlah ini meningkat dua kali lipat jika dibanding tahun lalu, yang hanya 3.500 warga. Jenis asuransi pemerintah yang bekerja sama dengan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) itu yakni asuransi kecelakaan. Untuk klaim pemegang kartu JKS tersebut sebesar Rp21 juta untuk kecelakaan yang mengakibatkan cacat permanen. Kemudian, sebesar Rp50 juta jika pemegang kartu JKS mengalami kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pandeglang, Anwar Fauzan mengatakan, pemegang kartu JKS tidak perlu membayar premi karena sudah dibayar pemerintah sebesar Rp10.400. “Program JKS di Kabupaten Pandeglang sudah berlangsung dari tahun lalu, dan hingga kini telah mempunyai 13 yayasan sebagai bapak angkat,” terang Anwar Fauzan, Rabu (28/8) kemarin.(ARI/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Rapat Paripurna Penyampaian Nota Raperda Inisiatif DPRD Laporan Reses Masa Persidangan Kedua dan Penetapan Perubahan Pimpinan Komisi II, berlangsung Rabu (28/ 8). Bedasar absensi, dari 50 wakil rakyat hanya 30 yang hadir, sementara 20 orang lainnya tidak hadir dengan tanpa alasan.

Pohon Kelapa di Kecamatan Jiput Diserang Hama JIPUT, BP - Ratusan pohon kelapa di perkebunan Desa Kadutomo dan Pamarayan, Kecamatan Jiput mengalami kerusakan akibat diserang hama. Belum diketahui pasti jenis hama apa yang merusak pohon kelapa tersebut. Namun jika melihat gejala kerusakannya, diduga hama itu merupakan sejenis artona. “Benar, di Desa Kadutomo dan Pamarayan kami mendapatkan informasi ada perkebunan kelapa yang terserang hama. Saat ini, tim dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten dan Provinsi Banten sudah di lokasi memeriksa keluhan petani tersebut,” kata Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Pandeglang, Cecep Komara, Selasa (27/8) lalu. Menurut Cecep, pihaknya belum bisa memastikan jenis hama yang merusak tanaman kelapa milik petani tersebut.

Pasalnya, sejauh ini tim masih di lapangan dan lagi untuk memastikannya perlu melakukan pengujian terlebih dahulu. Tetapi, apabila melihat gejala kerusakan tanamannya, bias jadi hama yang menyerang tanaman kelapa petani itu hama artona sejenis hama ulat. “Informasi yang kami terima, pohon kelapanya rusak mengering, kalau seperti itu bisa jadi hama artona. Tetapi itu kan baru perkiraan, karena tim masih di lapangan belum bias diketahui hasilnya,” ujarnya. Sementara salah seorang petani, Sukur mengaku, serangan hama mulai terjadi sejak empat hari lalu. Akibat serangan hama itu, pohon kelapa mereka rusak,yaitu daun dan dahan kelapa menguning dan akhirnya kering. “Kalau nggak segera dibasmi, bisabisa kami mengalami gagal panen,” paparnya. Menurut dia, maraknya hama kutu ini disebabkan adanya perubahan iklim dari lembab ke panas.(ARI/MOR)

20 Anggota Dewan Tidak Hadiri Rapat Paripurna Tanpa Alasan PANDEGLANG, BP - Puluhan anggota DPRD Pandeglang tidak mengikuti Rapat Paripurna Penyampaian Nota Raperda Inisiatif DPRD Laporan Reses Masa Persidangan Kedua dan Penetapan Perubahan Pimpinan Komisi II, Rabu (28/8). Berdasar absensi, dari 50 wakil rakyat hanya 30 yang hadir, sementara 20 orang lainnya tidak hadir dengan tanpa alasan. Meski tidak dihadiri sebagian 20 anggota dewan, rapat paripurna tetap berlangsung. Rapat yang dimulai sekitar pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.00 WIB ini dipimpin Ketua DPRD Pandeglang, Roni Bahroni dan dihadiri unsur pimpinan lainya, Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang serta Kepala SKPD. Seusai rapat paripurna, Ketua DPRD Roni Bahroni saat dikonfir-

masi wartawan terkait banyaknya anggota dewan yang bolos, yang bersangkutan enggan berkomentar. Roni tidak mau berkomentar dan memilih menyarakan wartawan untuk meminta konfirmasi kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD. “Silahkan tanya saja tanya ke BK, saya tidak mau berkomentar,” singkat politisi Partai Demokrat ini. Namun sayangnya Ketua BK DPRD Pandeglang, Ade Permana Sutta-pun enggan berkomentar banyak. “Nanti saja saya jawabnya. Saat ini no coment dulu,” singkat wakil rakyat Kabupaten Pandeglang yang juga berasal dari partai besutan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini. Menanggapi hal itu aktivis Cibaliung, Novan Hidayat menyayangkan bolosnya puluhan wakil rakyat terse-

but. Dia mengkhawatirkan jika BK DPRD tidak tegas dalam menindak tegas, maka ditakutkan akan dicontoh oleh anggota dewan periode berikutnya. “Dari sisi kepantasan, etika dan prospek ke depan ini tidak bagus. Dikhawatirkan sikap seperti itu akan dicontoh dewan periode berikutnya. Harusnya BK DPRD tegas atas kejadian ini,” pinta Novan. Novanpun meminta BK DPRD segera mengumumkan kepada publik nama-nama anggota dewan yang kerap bolos. Menurutnya, dengan seperti itu diharapkan bisa memberikan efek jera dan hukuman moral kepada ‘si raja bolos’ itu. “BK harus merilis nama-nama ‘raja si bolos’ kepada publik, biar nanti publik yang menilai,” pungkasnya.(ARI/MOR)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552


LEBAK

BANTEN POS KAMIS 29 AGUSTUS 2013

LINTAS

KPU Siapkan Timsel MASA bakti komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak akan berakhir pada 18 Desember 2013 mendatang. KPU Lebak pun saat ini sudah memiliki calon anggota tim seleksi (Timsel) independen untuk menyeleksi anggota KPU yang baru. “Masa bakti KPU priode saya akan berakhir 18 Desember 2013. Calon Timsel ini untuk menyeleksi anggota KPU yang baru sudah ada, tinggal menunggu ditetapkan KPU Provinsi,” kata Ketua KPU Lebak, Agus Sutisna, Selasa (27/8) lalu. Agus mengatakan, berdasarkan Peraturan KPU, Timsel berasal dari kalangan akademisi, jurnalis, organisasi masyarakat dan kalangan independen lainnya. Adapun untuk persyaratan pencalonan menjadi anggota KPU Kabupaten Lebak, terang dia, akan diumumkan di media masa. “Seleksi mulai dilakukan September atau Oktober 2013, dan 18 Desember 2013 anggota KPU baru sudah dilantik,” katanya.(K-2/MOR)

13

Kinerja Birokrat Dinilai Overlap RANGKASBITUNG, BP - Komisi Transparansi dan Partisipasi menuding kinerja birokrat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak sudah overlap atau berlebihan. Selain itu kinerja aparat pemerintah di kecamatan juga semakin tidak jelas dan tidak sesuai Tupoksi yang sudah ditentukan. Padahal kecamatan hanya memiliki fungsi teknis administratif, koordinatif dan tidak punya wewenang sebagai penentu kebijakan publik. “Sebab dalam hal ini camat itu hanya berfungsi sebagai fasilitator bagi publik untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, termasuk proses pembuatan kebijakan

di tingkat desa, dalam hal penentuan Pjs (pejabat sementara, red) Kades,” tengan anggota KTP Bidang Kajian dan Konsultasi Publik, Hafiz, Rabu (28/8). Salah satu kasus overlap-nya kebijakan camat, kata Hafiz, terjadi di Kecamatan Cileles. Di sini, kata dia, camat terlalu jauh menerapkan kebijakan yang telah menjadi Tupoksinya, terutama dalam menentukan Pjs Kades. Sebab dalam kaitan penjukan Pjs kades, sambung Hafiz, aparat kecamatan setempat terkesan tidak memberikan ruang bagi publik untuk berpartisipasi sebagai konsekuensi logis hidup berdemokrasi.

“Mestinya kehidupan demokrasi di tingkat desa melalui BPD menjadi wadah bagi warga untuk menentukan dan menyampaikan pendapat. Ini harus diakui dan jelas legal secara hukum. Jangan dieliminir, bahkan direduksi serta disikapi secara parsial,” katanya. Masih kata Hafiz, ketika muncul perbedaan pendapat seharusnya kecamatan bersikap dan bertindak profesional dan proporsional, serta tidak mencampuradukkan kepentingan publik dengan urusan pribadi, apalagi kalau sampai ditunggangi oleh kepentingan politik. “Kalau hal ini masih terjadi, maka wajar jika masyarakat se-

makin tidak peduli terhadap proses pembangunan, yang akhirnya berdampak terhadap keberlangsungan dan optimalisasi hasilhasil pembangunan itu sendiri,” katanya. Sebenarnya, lanjut Hafiz, masih banyak masalah yang lebih serius dan penting yang harus dipikirkan dan ditindaklanjuti oleh birokrasi, ketimbang harus ikut campur dalam kebijakan di tingkat desa. “Semoga ini bisa menjadi pemikiran kita bersama dalam rangka mendukung kebijakan percepatan pembangunan di Kabupaten Lebak, sesuai dengan arah dan strategi yang telah disusun oleh para pembuat kebija-

kan,” katanya. Sayangnya, sambung Hafiz, lembaga KTP ini hanya sebatas lembaga aduan dan tidak punya wewenang menindaklanjuti secara hukum. Meski demikian, kata Hafiz lagi, hal ini bisa dijadikan sebagai bahan rekomendasi bagi lembaga yang lain yang berkepentingan untuk menindaklanjutinya. “Saya harap masalah ini segera diselesaikan secara baik, profesional dan mengedepankan musyawarah mufakat. Jangan sampai kedua belah fihak merasa dirugikan. Kalau perlu kami siap menjadi mediatornya,” pungkas Hafiz.(RIS/MOR)

MULTATULI Warga Diminta Tenang MEMASUKI hari tenang dan menjelang hari pencoblosan Pilkada Lebak, warga Kabupaten Lebak diminta berpikir jernih dan tidak mudah terprovokasi, yang akhirnya bisa mengganggu stabilitas dan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara 31 Agustus 2013 mendatang. “Kami harapkan semua elemen masyarakat dari PNS sampai buruh agar menggunakan tiga hari masa tenang ini untuk berpikir jernih, dan tidak terpengaruh oleh intervensi atau tekanan siapapun,” ujar tokoh masyarakat Kabupaten Lebak yang juga Ketua Tim Pemenangan pasangan Amir Hamzah-Kasmin (HAK), Suparman, Rabu (28/8). Kata dia, setelah melihat perjalanan pasangan HAK selama masa kampanye, pihaknya semakin yakin dan optimis pasangan HAK akan memenangkan Pilkada Lebak. “Selain antusiasnya warga mendukung pasangan HAK, juga menjelang hari pencoblosan telah bergabung tiga partai yakni PKPB, PNI Marhaenis dan PBB. Inilah yang membuat kami optimistis,” imbuh Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi Golkar ini.(K-2/MOR)

ADE SUPARDI/BANTEN POS

Kondisi gedung SDN 6 Rangkasbitung Barat di Komplek Pasirtariti, Kecamatan Rangkasbitung sangat memprihatinkan. Enam lokal sekolah tersebut rusak berat dan tidak digunakan lagi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). PAdahal sekolah itu hanya berjarak 150 meter dari kantor Bupati Lebak.

Dimerger, SDN 6 Rangkas Terbengkalai RANGKASBITUNG, BP - Meski lokasinya hanya berjarak sekitar 150 meter dari kantor Bupati Lebak, namun kondisi gedung SDN 6 Rangkasbitung Barat di Komplek Pasirtariti, Kecamatan Rangkasbitung sangat memprihatinkan. Saat ini kondisi enam lokal sekolah tersebut rusak berat dan tidak

digunakan lagi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). “Kurang lebih sudah dua tahun ajaran baru enam lokal gedung sekolah ini tidak kami gunakan. Karena kondisinya sangat memprihatinkan. Kalau digunakan kami khawatir roboh,” ujar Kepala SDN 3 Rangkasbitung Barat, Zaenal Awam, Rabu (28/8).

Agar proses KBM tetap berjalan lancar, kata Zaenal, pihaknya mengajukan mempersilahkan siswa SDN 6 Rangkasbitung Barat bergabung dengan SDN 3 yang ia pimpin. “Untuk SDN 6 Rangkasbitung ini sudah pernah kami usulkan untuk direhab, dan sempat di-acc Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak. Namun

mungkin karena sudah digabungkan maka rehabpun tidak jadi,” katanya. Kata dia, Memang dalam melaksanakan KBM di sekolahnya saat ini, kata Zaenal Awam tidak ada masalah, namun jika sekolah SDN 6 itu dibangun atau direhab tentunya akan bisa digunakan sebagai sarana KBM.(ADE/MOR)

Logistik Pilkada Mulai Didistribusikan MALINGPING, BP - Perlengkapan logistik untuk Pilkada Kabupaten Lebak mulai didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa di Kecamatan Malingping. Pendistribusian ini sudah sesuai dengan jadwal tahapan Pemilukada yang akan digelar Sabtu (31/8) lusa. Informasi yang dihimpun BANTEN POS, logistik Pemilukada yang didistribusikan itu baru kertas suara, sedangkan perlengkapan lainnya akan segera menyusul. Su-

hartono, PPS Desa Kadujajar mengatakan, pendistribusian kertas suara dari PPK ke PPS Kadujajar sudah diterima sejak tadi Selasa (27/8) siang lalu. “Namun untuk perlengkapan logistik lainnya masih belum dikirim,” ujar Suhartono. Hal itu dibenarkan Ketua PPK Kecamatan Malingping, Aa Kustaman. Dia mengatakan, untuk pendistribusian logistik Pilkada baru kertas suara dan lembaran C1 yang sudah didistribusikan ke PPS. Per-

lengkapan logistik lainnya, terang dia, akan segera menyusul dan tidak akan terlambat dikirim. Menurut Kustaman, kertas suara yang sudah didistribusikan ke semua PPS itu tidak ada yang kurang, termasuk tambahan yang 2,5 persen. “Distribusi logistik kertas suara dan lembaran C1 dari PPK ke PPS hari ini mulai dikirim. Adapun untuk kertas suara semuanya sudah kami anggap cukup, termasuk tambahannya,” ujarnya. Terpisah, anggota Divisi Penga-

wasan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Malingping, Ebiet Setiawan meminta PPK dan PPS menjalankan tahapan Pilkada sesuai jadwal. Menurut Ebiet, minimal satu hari menjelang pelaksanaan Pemiulkada, kertas suara dan logistik lainnya sudah diterima KPPS. “Sekarang sedang akan memasuki masa tenang, perlengkapan logistik Pilkada diharapkan tuntas sebelum waktu pelaksanaan. Sudah diterima KPPS satu hari menjelang Pilkada,” ujarnya.(K-9/MOR)

TELAH HADIR DI KOTA ANDA AN INUM

M

R

SEGA

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung


BANTEN POS KAMIS 29 AGUSTUS 2013

RUANG PUBLIK

14

Puisi Dan Pembakuan Kata Karya sastra yang baik bukanlah berekspresi untuk membenarkan kenyataan, tetapi kita harus berani menggiring pembaca agar menyatakan kebenaran, meskipun terasa pahit. SEORANG budayawan dan sastrawan Indonesia Y.B. Mangunwijaya pernah menyatakan bahwa dunia kesusastraan modern lebih menikmati reruntuhan manusia melebihi runtuhnya kuil dan gedung-gedung bangunan. Muncullah para sastrawan berhaluan eksistensialisme menjelang abad ke19, yang ditandai dengan maraknya dominasi negeri-negeri Barat selaku pihak penjajah (meskipun mereka menyebutnya dengan istilah “eksplorator”). Dunia penjajahan yang mengagendakan sistem penghisapan, eksploitasi dan ketidakadilan itu dianggap kepanjangan tangan dari sistem perbudakan yang barbar, yang kemudian memunculkan para pemikir dan perenung tentang fenomena kehidupan yang sedang berjalan. Pramoedya Ananta Toer yang dinilai sebagai sastrawan berhaluan realisme-sosialis pada

FACEBOOK BANTEN POS

mulanya hanya berkarya tentang fenomena yang ada, kenyataan yang dihadapi oleh dirinya sendiri dan lingkungan dunianya. Karena bagaimanapun pengalaman seorang individu adalah cerminan dari pengalaman jagat makrokosmos yang sedang berjalan. Ketika seorang individu sedang diperlakukan tidak adil, lantas tidak ada suara yang membelanya, maka alam semesta pun sedang menangis pula. Karena itu ketika terjadi polemik di kalangan seniman Lekra dan Manikebu, Pramoedya yang bukan seorang organisatoris itu, kemudian digolongkan ke dalam kubu Lekra yang dianggap berseberangan dengan kebijakan pemerintah Orde Baru. Pramoedya bukan seorang aktivis partai, juga bukan orang yang berminat pada kepengurusan Lekra, tetapi karena karyakaryanya yang membela kerakyatan dan menentang rezim yang lalim dan bertindak sewenang-wenang, maka Pram pun dibakukan sebagai “orang Lekra”, kemudian berkembang menjadi “orang kiri”, kemudian semakin mengerucut menjadi “orang PKI”. Karena itulah seorang filosof dan ahli simbol dari Wina,

Ludwig Wittgenstein pernah berfatwa yang lebih islami dari para sastrawan muslim yang semakin marak di Indonesia akhir-akhir ini. Filosof ini menyatakan bahwa keahlian seorang penguasa lalim, mereka pintar dalam permainan semantik dan pembakuan kata. Di kamus

Oleh: Indah No viariesta Noviariesta

Alumni Untirta Banten, pemerhati kesusastraan Banten.

bahasa Indonesia tidak ada istilah “reifikasi”, tetapi dengan reifikasi inilah seorang penguasa mengutak-atik bahasa demi untuk menyenangkan (membungkam) rakyat yang dipimpinnya, hingga perbincangan paling penting untuk meningkatkan taraf hidup rakyat selalu dibikin kabur dan simpang-siur. Dalam pembakuan kata ini, konotasi seorang komunis di mata penguasa yang dianggap makar, haram, najis, akan mempunyai makna yang berbeda dengan seorang sosiolog yang sedang

mengajar matakuliah “komunisme”. Ketika Soeharto menuduh seorang penyair atau sastrawan yang komunis, akan berbeda maknanya dengan Gus Dur yang sedang menerangkan “komunisme” sebagai ilmu pengetahuan. Dalam buku 100 Tahun Bung Karno (Liber Amicorum) yang diterbitkan oleh Hasta Mitra, di tahun 2001 budayawan Banten Hafis Azhari berhasil menulis bait-bait puisi yang dapat disimpulkan sebagai berikut: Benar, Salah dan Keliru Saat azan bekumandang, suara “Allahu Akbar” bergema di seluruh penjuru Orang-orang bergerombol itu berteriak-teriak “Allahu Akbar” lalu menghancurkan dan membakar sebuah rumah karena terhasut oleh penguasa zalim Seorang kakek tua keluar dari rumah itu sambil mengucap “Allahu Akbar” sebelum jatuh terlentang dengan pakaian compangcamping dan sekujur tubuh luka terbakar Gerombolan itu lari terbiritbirit

sampai pada akhirnya datanglah dua orang membopong kakek tua sambil mengucap “Allahu Akbar” kemudian menguburkannya secara layak… Meskipun tabiat seorang seniman yang suka “tersenyum” menyaksikan puing-puing reruntuhan dari penguasa lalim, tapi toh di balik reruntuhan itu masih terdapat anak-anak tak berdosa, orang-orang tua yang menyadari kekhilafannya, termasuk gadis-gadis dan jandajanda yang harus diselamatkan. Karena itu runtuhnya sebuah peradaban bukanlah sesuatu yang final dan cukup dilihat sebagai kenyataan yang harus dibenarkan, tetapi kita harus berkarya dan berekspresi untuk mencari solusi agar menyatakan sebuah kebenaran. Setelah menemui Kang Hafis Azhari tentang acara bedah buku “Reruntuhan Baluwarti” beberapa waktu lalu, Gol A Gong dan para relawan Rumah Dunia sudah memutuskan Kang Hafis dan Kang Sofiyan (jurnalis Banten Raya) sebagai pembedahnya, namun karena adanya instruksi dari seniman

Bagaimana Tanggapan Anda? Diduga karena masalah sepele, dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Pandeglang terlibat adu jotos. Aksi duel dua abdi negara terjadi antara Sekwan DPRD Pandeglang, Ferri Hasanudin dengan Staf Bagian Persidangan DPRD Pandeglang, Tata Surya Nusantara, di ruang Sekwan.

lain, rupanya kebijakan yang telah dibuat itu dirubah oleh bisingnya hiruk-pikuk perbedaan ide dan pendapat di kalangan seniman Banten sendiri. Hal ini merupakan ujian dan tantangan yang harus dihadapi sebagai pembelajaran leadership yang selama ini dianggap persoalan yang tidak prinsipil bagi kalangan sastrawan dan seniman Banten. Bagaimana mungkin suatu keputusan yang baik demi kemaslahatan umat itu akhirnya bisa dikalahkan oleh sebuah kritik dan polemik dari kekuatan subyektivitas yang tidak membawa pesan-pesan universal. Tadinya saya ingin menghadiri acara bedah buku tersebut, tetapi karena pendapat beberapa orang yang bersandar pada kepentingan like or dislike membuat saya teringat pada ucapan sastrawan yang beberapa kali masuk nominasi nobel sastra, Pramoedya Ananta Toer: “Yang paling saya sesali dalam perjalanan hidup saya, ketika beberapa tahun saya memutuskan menjadi seorang kritikus sastra. Ketika kita semakin sibuk mengkritik dan mengutak-atik karya orang lain, semakin itu pula daya nalar sebagai penulis menjadi tumpul dan tidak memiliki roh.” ***

banten_pos@yahoo.co.id

Memalukan dan Memilukan

kepemerintahan.

BUDI YANTO Mantan preman kali ya.... suka sama yang namanya kekerasan.

JENI JEN Baru PNS,wong anggota DPR nya saja adu jotos,,yang sepele di besar besarrin yang besar di sepelein,,

BADRU ZAMAN Haaa.... Jawara kabeh pendidikan dikesampingkan... Pecat bae dak...

ENCEP SAEPULLOH Darusun eta budak 2.. pak erwan eureunan wae eta budak..ngisinken

PANTAI SELATAN Bagus tuh, mendingan kitu dari pada Korupsi mah.

REVI NURUL IMAN Atlet tinju koq jadi pejabat? Mungkin itu sebuah naluri bertarung yang tidak tersalurkan..

ELLA WATYE Memalukan.....!!!! memang nggak ada penyelesaian lain apa harus adu jotos begitu...

CHANDRA NUGRAHA Kayanya udah bosen kali jadi PNS , mau jadi atlit tinju kali.

RIZKY SHEVA SATRYA Memangnya tdk bisa diselesaikan dgn baik? Mengapa hrus adu otot? Sungguh sangat memalukan! Lebih baik hilangkan org-org tersebut dri jajaran

ZA'FAR SODIQ Widih.. Mantap tuh! Negara ini memang negara yang luar binasa... Hukum adat masih berjaya di tengah-tengah masyarakat

UNRO AL-JUHRI Memalukan dan memilukan, tak sepantasnya seorang abdi negara berperilaku seprti itu ! jgn salahkan rakyat biasa berkelahi jika abdi negera seperti ini !

birokrastis...

RATU KIDUL Bagus perlu di kembangkan mencontohkan yang tidak baik itulah WNI nama pns pns sudah banyak tercontreng. Gabungan preman2 pns.. tdk apa2 sekalian suruh adu jotos di monas wkwkw

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos


BANTEN POS KAMIS 29 AGUSTUS 2013

METRO CILEGON

15

141 Truk Terjaring Razia Marak Penyelundupan, Balai Karantina Perketat Pengawasan MERAK, BP - Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon, bekerja sama dengan Polair Polda Banten, Kepolisian Polres Cilegon, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (SDA) Jawa Barat melakukan Operasi Patuh Karantina di depan Kantor Karantina, Jalan Raya Cikuasa Atas, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon kemarin. Selain sebagai operasi rutin, hal itu dilakukan dalam rangka mengurangi maraknya penyelundupan satwa-satwa yang dilindungi yang kerap diperjual belikan oleh oknumoknum tidak bertanggung jawab.

Dalam operasi tersebut sebanyak 141 truk baik bermuatan hasil pertumbuhan, pertanian dan hasil kehutanan di periksa petugas tanpa terkecuali. Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon, Bambang Harianto mengatakan, operasi ini dilakukan dalam rangka banyaknya barang yang bermuatan hasil pertanian yang lolos dari pemeriksaan karantina, karena masih kurangya tingkat kesadaran para sopir untuk memeriksa kesehatan hasil pertanian dan hewan. ”Dalam operasi patuh ini, kita memeriksa dokumen karantina barang yang dibawa dari daerah asal barang tersebut, dan mencocokan dokumen dengan barang yang di angkut,” ujar Bambang. Bambang menjelaskan bahwa

operasi ini juga menjadi salah satu cara mensinerjikan anatar Balai Pertanian baik yang ada dilintas Pulau Sumatera dan Pulau Jawa agar dapat mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan dalam mendisitribusikan barang pertanian. “Untuk hasil pertanian seperti bawang, cabe dan jenis lainya hasil pertanian lainya, jika sudah ada surat karantina dari daerah asal tidak kita periksa lagi, misalnya jika ada surat dari karantina daerah Lampung atau Jakarta di Merak sudah tidak kita periksa lagi, akan tetapi kalau untuk hewan tetap kita periksa kesehatanya, apakah mengandung penyakit atau tidak,” jelas Bambang. Sementara itu, Kepala Bidang Pertumbuhan Karantina Kelas II Cilegon, Iyus Hidayat mengatakan,

dalam operasi kali sedikitnya 141 truk yang membawa hasil tumbuhan, ternak hewan dan hasil hutan terjaring dalam operasi. Truk-truk tersebut harus menyertakan dokumen asal barang dan sertifikat kesehatan barang dari Karantina. Untuk truk-truk dari Sumatera ke Pulau Jawa, petugas berhasil mengamankan truk bermuatan pisang, kelapa buah jeruk, buah melon. Sementara dari Jawa ke Pulau Sumatera yang diamankan yakni truk bermuatan bawang merah, bawang putih cabe rawit, cabe merah, buah melon. “Untuk operasi yang sekarang, 20 truk muatan hewan, 93 truk muatan tumbuhan, 17 truk muatan ikan dan sisanya 11 truk muatan kayu. Semua yang terjaring dilengkapi dokumen asalnya,” kata Iyus.

Sementara untuk truk yang tidak memiliki surat karantina asal atau tidak memiliki surat sertifikasi kesehatan dari karantina pihaknya hanya memberikan teguran. “Untuk saat ini hanya kita berikan sanksi teguran, untuk kedepanya jika masih dilakukan akan kita tindak tegas, sampai ke proses hokum. Atau truk dilarang melintas dan harus kembali mengurus perizinannya di daerah asal,” jelasnya. Dedi sunardi, penyidik PNS Balai Besar Konservasi SDA Jawa Barat menjelaskan, maraknya penyelundupan yang ilegal baik satwa hewan dan tumbuhan menjadi perhatian khusus pihaknya mengurangi peredaran satwa ilegal dan kayu ilegal. ”Pada dasarnya kita punya kepentingan yang sama, dalam melindungi aset-aset negara.

Kita berusaha mengurangi penyelundupan satwa dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya,” ujarnya. Saat ditanyai BANTEN POS mengenai tindakan yang dilakukan BKSDA terhadap tindakan penyelundupan satwa yang dilindungi, pihaknya akan menindaknya dengan tegas tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. “Bila ditemukan tindak pidana, kita akan tindak lanjutin sesuai prosedur. Termasuk kayu-kayu yang dikirim dari hasil ilegal logging. Perhatian kami titik beratkan pada penebangan tanpa izin. Kemarin 11 truk yang bermuatan kayu kita periksa. Na-mun karena dokumennya lengkap kita lepaskan kembali. Begitu juga satwa yang dilin-dungi, bila ada temuan kita lang-sung tindak,” tandasnya.(NAL/ZAL/IGO)

Sebagai Upaya Pencegahan PENGAMANAN Sambungan dari Halaman 16

tahun. “Pencapaian tersebut salah satunya didukung tingkat keamanan dan kenyamanan berinvestasi di Indonesia, selain faktor lain seperti infrastruktur, kebijakan fiskal dan energi yang juga memberikan kontribusi dalam pertumbuhan industri di era globalisasi ini,” ujarnya. Ia mengharapkan pengamanan sistematis perlu disesuaikan dengan besarnya nilai investasi, luas lahan, jumlah karyawan serta faktor lainnya. Sistem tersebut menurutnya, telah dirumuskan Polri melalui SKEP Kapolri Nomor 738 Tahun 2005 tentang Sistem Pengamanan Objek Vital Nasional. Dalam aturan itu diatur antara lain kebutuhan minimal perangkat keras dan lunak dalam pengamanan objek vital kebutuhan personel keamanan dan sistem eskalasi tingkat gangguan. Sementara itu telah ditetapkan pula 38 industri dan 10 kawasan industri sebagai objek vital sektor industri melalui SK Menteri Perindustrian Nomor 620 Tahun 2012 untuk meningkatkan iklim usaha industri yang lebih kondusif untuk meningkatkan daya saing industri nasional. Selain Krakatau Steel, yang merupakan objek vital antara lain, PT Inti Celluloseutama Indonesia, PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, PT Garam, PT Laju Perdana Indah, PT Toba Pulp Lestari, PT Riau Andalan Pulp and Paper, PT Kertas Leces, PT Indonesia Asahan Alumunium, PT Smelting Co., PT Multimas Nabati Asahan, PT Nubika Jaya. Selain itu PT Smart, PT Multi Nabati Sulawesi, PT Permata Hijau Sawit, PT Sumber Indah Perkasa, PT Salim Ivo Mas Pratama, PT PAL, PT Dok Perkapalan Surabaya, PT PINDAD, PT Chandra Asri Petrochemical, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwijaya Palembang, PT Pupuk

Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang PT Lafarge Cement Indonesia, PT Semen Baturaja, PT Indocement Tunggal Perkasa, PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Holcim Indonesia, PT Semen Kupang, PT Semen Tonasa, PT INTI, PT LEN, PT Indofood Sukses Makmur. Sedangkan 10 kawasan industri yang masuk kategori objek vital yakni Kawasan Industri Modern Cikande Industrial Estate, Kawasan Industri East Jakarta Industrial Park, Kawasan Industri Ngoro Industrial Park I, Kawasan Industri Ngoro Industrial Park II, Kawasan Industri Medan Star Industrial Estate, Kawasan Industri Panbil Industrial Estate, Kawasan Industri Kaltim Industrial Estate, Kawasan Industri Medan, Kawasan Industri Jababeka Industrial Estate-Cikarang, Kawasan Industri Karawang International Industrial City. Kapolri, Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan, pihaknya akan membantu Kemenperin khususnya pelaku industri atas kemungkinan terjadinya gangguan-gangguan keamanan yang beragam bentuknya seperti yang dilakukan perorangan, tindak terorisme, termasuk unjuk rasa. “Diperlukan upaya pen-cegahan atas berbagai gangguan yang mungkin terjadi. Objek vital industri ini mendorong pembangunan dan meningkatkan pendapatan negara, lapangan pekerjaan dan mendukung jalannya pemerintahan, sehingga perlu dipastikan keama-nannya,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo. Kapolri mengatakan, upaya pengamanan sektor industri diawali dengan melatih satuan pengamanan internal industri. “Kami akan melatih satpam di lokasi vital. Kalau memang dibutuhkan baru petugas Polri siap membantu. Karena kalau belum terjadi apa-apa saja sudah banyak aparat terjun ke lapangan justru tidak baik bagi kelangsungan kegiatan industri,” katanya.(*/ZAL/IGO)

Kedatangan Kapal Menurun 2-5 Persen RUPIAH Sambungan dari Halaman 16

bahan baku liquid pabrikan, sehingga fluktuasi barang tidak terlalu tinggi bila dibanding dengan divisi bea cukai yang ada di Tanjung Priuk. ”Karena kita di sini Industri, kebanyakan hanya barang yang masuk jenis kimia, sehingga dampaknya belum begitu besar. Lain hal kalau dibandingkan dengan Tanjung Priuk, yang mengurusi semua barang yang masuk,” tegas Husni.

Terpisah, Kepala Bidang Kesyahbandaran Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merak, Thomas Candra mengatakan, semenjak nilai rupiah merosot kedatangan kapal ke Merak mengalami penurunan 2 sampai 5 persen. “Biasanya setiap hari kapal yang masuk 10 sampai 15 kapal, saat ini hanya 5 sampai 10 kapal. Ada kemungkinan ini disebabkan melemahnya rupiah, karena banyak perusahaan yang menunda permintaan barang karena nilai rupiah yang turun,” terang Thomas.(NAL/ZAL/IGO)

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

AKTIVITAS PERKAPALAN. Sebuah kapal tug boat melintas di Perairan Merak tepatnya di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon yang penuh dengan kontainer, Rabu (28/8). Aktivitas perkapalan dan bongkar muat kontainer menjadi salah satu indikator menggeliatnya pertumbuhan ekonomi Kota Cilegon.

BLSM Cair Awal September DINSOS Sambungan dari Halaman 16

ditetapkan pemerintah. “KPS sendiri berfungsi ganda selain sebagai alat pencairan BLSM juga berfungsi untuk pembagian raskin dan bantuan siswa miskin,” tutur Saripudin yang dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (28/8). Lebih jauh ia menjelaskan, hingga saat ini Kecamatan Ciwandan menempati urutan pertama KPS gagal antar, sebanyak 43 KPS tidak bisa sampai kepada yang bersangkutan dan dikembalikan ke kantor pos kepada Dinas Sosial. Sementara Kecamatan Jombang ada 36 KPS,

Kecamatan Citangkil 22 KPS disusul Kecamatan Cilegon yang hanya 13 KPS. Selain itu, Kecamatan Purwakarta ada 6 KPS, Kecamatan Grogol 4 KPS, Kecamatan Cibeber 7 KPS dan Kecamatan Pulomerak ada 9 KPS. Saripudin juga menjelaskan, sudah ada koordinasi khusus antara kantor pos dengan dinsos menjelang dan saat pelaksanaan pembagian BLSM yang akan dimulai per 1 September mendatang. “Kami sudah menerima tembusan dari kantor pos dan mereka juga sudah melapor kepada dewan kota mengenai hal tersebut. Kami akan menurunkan tim pemantau dari petugas sosial

masyarakat dari masing-masing kecamatan di Kota Cielgon untuk melakukan pemantauan dan membantu petugas dari kantor pos,” katanya. Sebelumnya diberitakan, sebagai bentuk kompensasi kenaikan harga BBM, Bantuan Langsung Sementara (BLSM) Tahap Kedua akan segera cair pada September mendatang. Pembayaran tahak kedua ini diyakini akan lebih akurat ketimbang tahap sebelumnya yang menuai banyak permasalahan dalam pembagian serta pendisitribusiannya. Hal itu disampaikan Kepala Kantor PT Pos Indonesia Wilayah Kota Cilegon, Yudi Novian, saat merayakan Hari

Ulang Tahun PT Pos ke-267 saat di kantornya, Senin (26/8) lalu. “Untuk pembagian BLSM tahap kedua kita rencanakan pada bulan September mendatang. Mudah-mudahan kinerja kami jauh lebih baik ketimbang sebelumnya terutama dalam mendistribusikan BLSM Tahap Kedua,” ungkapnya. Ia menambahkan, HUT menjadi peringatan kepada seluruh karyawannya untuk lebih meningkatkan kinerja dalam melayani konsumen sebaik mungkin. Ia juga mengatakan, segenap karyawan yang ada untuk ikut serta berperan aktif mensukseskan pembagian BLSM tahap kedua nanti.(K10/NAL/ZAL/IGO)

Diharapkan untuk Pembangunan Drainase LIMA

walikota itu, kemarin. Menurutnya, untuk wilayah Kecamatan Jombang, secara keseKementerian PU untuk program luruhan keberadaan infrastruktur japerbaikan infrastruktur perkotaan. lan 80 persen diantaranya sudah baKelima kelurahan tersebut dalah gus. Terkait program dana hibah itu, Kelurahan Jombang Wetan, Sukma- diupayakan bisa mengcover pembajaya, Gedongdalem, Masigit dan ngunan infrastruktur yang belum tePanggungrawi. ranggarkan APBD, baik kota mauDisinggung perihal usulan prog- pun provinsi. ram yang disampaikan para lurah, Namun demikian, ia mengupayaAgus mengakui baru sebatas lisan, kan agar dana hibah tersebut bisa terkait sasaran fisik apa yang akan dimaksimalkan untuk membangun dilaksanakan. “Mereka para lurah drainase yang saat ini menjadi skala sudah menyampaikan ke saya pe- prioritas di kecamatan yang dipimrihal penggunaan dana hibah ter- pinnya. sebut baru sebatas lisan. Tertulisnya Apabila diperbolehkan kementeusulan apa masih menunggu petun- rian, sambungnya, maka skala priojuk pusat,” terang mantan ajudan ritas di wilayah Kecamatan JomSambungan dari Halaman 16

bang, anggaran hibah itu untuk membangun sarana infrastruktur drainase. Mengingat, di sejumlah titik seperti di Lingkungan Samandaran dan Masigit dan Sukmajaya menjadi langganan banjir. “Untuk mengatasi musibah banjir yang sering melanda sejumlah titik di Kecamatan Jombang, maka prioritas yang pasa adalah membangun drainse. Kasihan masyarakat saat musim banjir tiba,” tandas Agus. Sebelumnya diberitakan, 29 Kelurahan dari 43 kelurahan yang tersebar di delapan 8 kecamatan mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp7.25 Miliar dari Kementerian PU. Dengan demikian, masing-masing kelurahan mendapat bagian

Rp250 juta. Pemberian dana hibah itu bernama Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Pemukiman (P4IP). Sekretaris Daerah Kota Cilegon Abdul Hakim Lubis mengharapkan bantuan tersebut dapat diterima secara bertahap oleh kelurahan lainnya yang belum mendapatkannya. Lurah Cikerai, Astari, usia bertemu sekda mengatakan, segera mengajukan usulan untuk peningkatan infrastruktur di lingkungannya. “Yang jelas bantuan tersebut pasti banyak manfaat untuk masyarakat. Untuk Kelurahan Cikerai rencananya akan mengajukan usulan pembangunan paving block untuk jalan lingkungan,” ucap Astari.(BAR/ZAL/IGO)


CILEGON POS

BANTEN POS KAMIS 29 AGUSTUS 2013

INDUSTRI Pengamanan PT KS Diperketat JAKARTA, BP - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menjadi bagian dari 38 Industri yang dinyatakan sebagai obyek vital. Untuk hal itu, Kementerian Perindustrian dan Kepolisian Negara Indonesia berkomitmen melakukan memperketat pengamanan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta, Rabu (28/8). “Keamanan dan rasa aman itu salah satu kunci keberhasilan suatu negara. Negara yang aman dan rakyat yang memiliki rasa aman dapat menghasilkan karya positif untuk kemajuan bangsa. Jaminan keamanan bagi industri membuat lancar kegiatan produksi bagi industri termasuk karyawan yang bekerja,” kata Menteri Perindustrian, MS Hidayat, dalam dalam rilis yang dikirmkan ke BANTEN POS. Ia mengatakan, sektor industri merupakan salah satu penopang ekonomi Indonesia yang cukup penting, di mana dalam lima tahun terakhir memberikan kontribusi sebesar 21 persen dari PDB dengan pertumbuhan rata-rata enam persen per BACA PENGAMANAN...HAL 15

SUDUT.KOTA

Gerbang Kota Masa Depan

16

Dinsos Perbarui 140 KPS Alamat dan Nama Penerima Tidak Jelas CILEGON, BP - Berdasarkan data yang diserahkan PT Pos Indonesia Kota CileKPS GAGAL ANTAR gon kepada Di1.Kecamatan Ciwandan 43 KPS nas Sosial, seba2.Kecamatan Jombang ada 36 KPS nyak 140 kartu 3.Kecamatan Citangkil 22 KPS 4.Kecamatan Cilegon 13 KPS Perlindungan 5.Kecamatan Purwakarta 6 KPS Sosial (KPS) ga6.Kecamatan Grogol 4 KPS 7.Kecamatan Cibeber 7 KPS gal antar. Tidak 8.Kecamatan Pulomerak 9 KPS. sampainya kartu tersebut kepada yang berhak karena berbagai sebab, seperti yang besangkutan tidak berada di tempat, meninggal dunia atau alamat tidak jelas sehingga petugas tidak menemukan nama yang bersangkutan. Kasie Pemberdayaan dan Nilai-nilai Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon, Saripudin mengatakan, KPS yang gagal antar masih bisa digunakan oleh ahli waris selama ahli waris tercantum dalam kartu. Namun jika tidak ada, maka akan diganti dengan nama lain sesuai dengan prosedur yang telah

NELAYAN DISELAMATKAN. Setelah lima hari terapungapung di lautan lepas, sebanyak lima nelayan asal Desa Surya Bahari, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, berhasil diselamatkan, Rabu (28/8). Kelima nelayan tersebut yakni Supriyadi, Saadi, Apang, Iwan, dan Arifin. Sedangkan satu nelayan lagi, Sobri, hingga saat ini belum ditemukan. Kapal mereka tenggelam diduga akibat ditabrak tanker .

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

BACA DINSOS...HAL 15

Lima Lurah Tunggu Juknis Penggunaan Dana Hibah JOMBANG, BP - Pasca menerima bantuan dana hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), sebanyak lima lurah menanti petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pu-

sat. Mereka khawatir jika usulan program tak sesuai dengan petunjuk yang diberikan akan menghambat pembangunan dan berakhir di ranah hukum. “Para lurah lebih memilih menunggu

juklak dan juknis dari pusat. Hal itu dilakukan agar usulan pembangunan yang menjadi prioritas tak sia- sia,” ujar Camat Jombang, Kota Cilegon, Agus Riyadi Agus yang dihubungi BANTEN

POS, Rabu (28/8). Agus menyatakan, untuk Kecamatan Jombang, terdapat lima kelurahan yang mendapat jatah dana hibah dari BACA LIMA...HAL 15

Rupiah Melemah, Kegiatan Ekspor Impor Turun Drastis Perhari Bea Cukai hanya Urus 15 - 20 Dokumen

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

BETONISASI. Sejumlah pekerja tengah melakukan aktivitas pekerjaan di Jalan ADB, Kota Cilegon yang tengah dibeton, Rabu (28/8). Betonisasi merupakan bentuk perbaikan kualitas guna memenuhi kenyamanan pemakai jalan.

MERAK, BP - Ketidakstabilan ekonomi akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terjadi beberapa pekan ini, berdampak pada alur kegiatan ekspor impor di wilayah lalu lintas perkapalan serta bongkar muat di Perairan Merak. Dari data perbandingan bulan sebelum

terjadi ketidakstabilan ekonomi, angka keluar masuk barang impor ekspor di Bea Cukai Tipe Madya Merak dalam dua minggu terakhir terjadi penurunan drastis. Demikian disampaikan Kepala Penindak dan Penyelidikan (P2) Bea Cukai Tipe Madya Merak, Husni Mawardi kepada Banten Pos saat ditemui di Kantornya, Rabu (28/8). “Dari data yang tercatat, dua minggu belakangan ini terjadinya penurunan nilai ekspor impor. Aktifitas ekspor im-

por di Pelabuhan Merak juga mengalami penurunan. Biasanya dokumen yang kita urus mencapai 30 dokumen perharinya, namun sejak dua minggu belakangan ini hanya 15 sampai 20 dokumen saja perharinya,” ujarnya. Meski ada penurunan, Husni menjelaskan, bahwa hal tersebut tidak terlalu berpengaruh kepada kinerja Bea Cukai secara keseluruhan. Ia juga menambahkan selain karena aktifitas yang belum terlalu banyak pasca lebaran, banyak

perusahaan yang ada telah membuat kontrak secara jangka panjang yang notabene tidak berpengaruh pada keadaan melemahnya ekonomi Indonesia. ”Sekarang ini belum terasa dampaknya. Namun jika terus memburuk hingga akhir September baru dampaknya akan terasa,” jelas Husni. Ia menambahkan, pelayanan Bea Cukai yang ada di Merak didominasi pengiriman bea industri untuk kebutuhan BACA RUPIAH...HAL 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.