Banten pos edisi kamis 31 oktober 2013

Page 1

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

KAMIS 31 OKTOBER 2013

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

Hari Ini Buruh Mogok Massal

Upah Minimum

Provinsi 2014

Tes CPNS Siap Digelar BKD Cilegon Membuka Posko Pengaduan SERANG, BP - Sejumlah daerah menyatakan kesiapannya untuk menggelar tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Minggu (3/11) mendatang. Perisapan teknis maupun non teknis dinilai sudah matang, mereka tinggal menunggu distribusi soal, baik dari Badan Kepegawaian Daerah maupun dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Serang, Rif’ah Maftuti mengkaim persiapan pelaksanaan tes CPNS di lingkungan Pemkab Serang sudah mencapai 90 persen. Artinya instansi pemerintah daerah di bidang kepegawaian tersebut memastikan pelaksaaan tes rekrutmen aparatur negara akan digelar sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Tuntut Upah Minimum Rp3,7 Juta

TANGERANG, BP - Aksi buruh yang menuntut kenaikan upah terus berlanjut. Selain sejumlah aksi kelas pekerja yang berlangsung kemarin, hari ini aksi mogok nasional yang dicanangkan oleh para

cyril

THEREAU

BACA HARI... HAL 7

IKBAL/RADARSUKABUMI

BACA TES... HAL 7

www.

BANTENPOSNEWS .com BANTENPOSNEWSCOM

BANTENPOSNEWS

Agni Pratistha

Dekat Dengan Sejarah

0,5 – 2,0 mtr / Timur Laut

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,5 – 2,0 mtr / Timur Laut

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 31 OKTOBER 2013

INSPIRASI Jangan berfikir bahwa kamu TIDAK bisa, karena kamu hanya BELUM TAU CARANYA. - Christian Adrianto -

www.bantenposnews.com

As Roma Vs Chievo

BACA KOMWAS... HAL 7

JAKARTA, BP - Menteri Mahakam, sepanjang tidak Badan Usaha Milik Negara diganggu dan tidak diru(BUMN), Dahlan Iskan mensuhi,” kata Dahlan dalam dorong PT Pertamina (Perpenutupan Annual Pertasero) untuk bisa mengelola mina Quality Award 2013 di sepenuhnya operasi Blok kantor pusat Pertamina, Mahakam, Bontang, KaJakarta, Rabu, (30/10). limantan Timur. Dahlan meDahlan mengaku sempat nilai perseroan memiliki katak percaya dengan kemampasitas dan kemampuan unpuan perusahaan minyak tuk bisa mengelola lapangan dan gas nasional ini. “Saya migas yang saat ini dikelola sempat bertanya-tanya daoleh PT Total E&P Indonesie. lam hati, jangan-jangan diDahlan Iskan “Saya percaya penuh pada reksi dan komisarisnya tak tim direksi, komisaris, dan manajernya mau mengelola, tapi setelah saya cek, BACA DAHLAN... HAL 7 bahwa Anda mampu mengelola Blok

CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG 23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

partai tersebut yang diduga menerima gratifikasi mobil dari tersangka kasus suap Pilkada Lebak Tubagus Chaeri

Dahlan Dorong Pertamina Kelola Blok Mahakam

PRAKIRAAN CUACA HARI INI

0,2 – 0,75 mtr/ Timur Laut

INSPEKSI MENDADAK. Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning melakukan inspeksi mendadak ke RSUD Syamsudin di kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Rabu (30/10). Sidak ini dilakukan untuk meninjau sarana dan prasrana yang berada di rumah sakit untuk menunjang adanya program BPJS Kesehatan.

SERANG, BP - Komisi pengawas (Komwas) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten akan segera memanggil kader

BACA DEKAT... HAL 7

23 – 31ºC 23 – 31ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan

TOTTI

Komwas Demokrat Panggil Penerima Mobil Mewah

Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono ternyata memiliki citacita menjadi seorang arkeolog. Tapi keinginannya tersebut sepertinya harus dikuburnya dalam-dalam, lantaran dunia yang digelutinya sekarang jauh

SERANG

Francesco

KEJAR REKOR BARU ROMA,BP - AS Roma bertekad melanjutkan penampilan sempurnanya di musim ini. Chievo Verona pun jadi target selanjutnya, demi mencatatkan rekor baru di Seri A. Roma berkesempatan meneruskan laju sempurnanya di musim ini, kala menjamu tim juru kunci Chievo di

Stadion Olimpico, Jumat (1/11) dinihari WIB. Angka penuh di partai ini juga bakal membawa tim ‘Serigala’ mencatatkan rekor baru di Seri A, yakni start terbaik dengan memenangi sepuluh laga BACA KEJAR... HAL 7

Puggioni

Papp Sardo Santos

Hetemaj

Lobont

Castan

Dainelli

Rigoni Sestu

Jedvaj Balzaretti

Guana

Paloschi

Marquinho

Romagnoli

Thereau

4 4 2

Gervinho

CHIEVO

Charles De Rossi

4 2 3 1

Florenzi

Totti

AS ROMA

JUMAT, 1 NOVEMBER 02:45 WIB

Dari Ruang Ber-AC Hingga Warung Kopi CATATAN Iffan Gondrong RedPel BANTEN POS KASUS yang menerpa keluarga panggede Banten akhir-akhir ini begitu terasa dan menghentak. Bahkan di sudutsudut kota, di ruangan ber-AC, warung kopi, hingga pos ronda pun tak ayal membicarakan kasus yang menyentuh panggede itu. Pukul 12.00, memang waktunya mengisi perut dengan makanan berat. Sen kiri dinyalakan, mobil merapat ke bagian kiri jalan, tepat di samping Warteg yang ada di Jalan Raya SA Tir-

Iffan Gondrong

tayasa, Kota Cilegon. Urusan makan memang hanya urusan kenyang dan tidak, bukan pada persoalan mewah atau tidak. Atau setidaknya itu hanya pembelaan peribadi sya saja hehe. Warteg dengan dua pintu itu cukup rapih. Seperti umumnya warung yang lebih kental dengan kaum proletar itu lainnya, warteg tersebut juga menyajikan makanan khas rakyat biasa. Masuk melalui pintu sebelah kiri, ternyata di dalam sedang banyak yang makan. Ada yang mengenakan kemeja dengan name tage yang tersangkut di salah satu kantong bajunya, ada pelajar SMA, ada juga masyarakat kelas lainnya. Pendek kata, di warteg itu pengunjungnya macem-macem kelas dan strata ekonomi.

Saya memesan nasi plus ikan teri medan, oreg tepe, mie, dan tak lupa sayuran dan sambal. Segelas es teh manis pun kemudian datang. “Silahkan mas,” kata pelayan warteg. Tentu saja perempuan sebab suaranya nggak nge-bass. Konsentrasi ke makanan sedikit pudar. Telinga saya pasang sedemikian rupa, untuk mencerna pembicaraan dua orang berkemeja putih yang juga sedang makan itu. Jelas. Saya tidak salah. Mereka membincangkan kasus yang sedang ramai diberitakan terkait keluarga panggede Banten. Bak peneliti dan pemerhati, keduanya pun saling memberikan gambaran dan prediksi tentang apa yang akan terjadi BACA DARI... HAL 7

bantenpos@gmail.com


PRO BANTEN

BANTEN POS KAMIS 31 OKTOBER 2013

LINTAS Cilegon Raih Juara 3 Lomba Arsip Nasional Kantor Arsip Pemkot Cilegon meraih juara 3 nasional dalam lomba lembaga kearsipan teladan tingkat kabupaten/kota tahun 2013. Sementara juara pertama di raih Pemkot Surabaya, Jawa Timur, dan juara kedua olek Pemkot Solok, Sumatera Barat. “Pengumuman dan penghargaan di sampaikan di Bali Prestasi ini juga tanggal 29 Okbisa diraih berkat tober kemarin perhatian yang pada acara memadai dari workshop nasional penataan Walikota Cilegon arsip asset’ di bidang yang diselengkearsipan garakan oleh Arsip Nasional Kepala Badan Republik IndoPerpustakaan dan Arsip nesia,” kata Daerah Provinsi Banten Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Banten dalam rilisnya, Rabu (30/ 10). Ia menjelaksan, raihan yang dicapai Kantor Arsip Pemkot Cilegon itu diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi penataan kearsipan aset di Cilegon khususnya, dan Banten secara umum. “Prestasi ini juga bisa diraih berkat perhatian yang memadai dari Walikota Cilegon di bidang kearsipan,” ujarnya.(RUS/IDM)

2

Hibah & Bansos Bermasalah, Kepala SKPD Dikumpulkan SERANG, BP - Banyaknya dugaan pelanggaran dalam penyaluran dana hibah dan bantuan sosial (bansos) tahun 2012, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhadi, Rabu (30/10), mengumpulkan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di pendopo Gubernur Banten, Jalan Brigjen KH Sjamun Nomor 5, Kota Serang. Sejumlah kepala SKPD yang hadir Kepala Biro Pemerintahan Deden Apriandhi Hartawan, Kepala Biro Humas dan Protokol Sitti Maani Nina, Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Opar Sohari, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Nurhana, Kepala Bappeda Widodo Hadi, Kepala Distanak Agus M Tauchid, Kepala Disperindag Ranta Suharta, Kepala Dinsos Nandy Mulya, Kepala Biro Hukum Samsir, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Iing Suwargi, Kepala Kesbang Pol Ajak Muslim, Kepala BKD Anwar Masud, Kepala Dinas Kesehatan, Djaja Buddy Suhardja. Semua Asisten

Daerah juga hadir. Mereka adalah Asisten Daerah I Asmudji HW, Asda II M Husni, dan Asda III M Yanuar. Sementara, sejumlah SKPD lainnya, yaknni Biro Ekonomi dan Adpem, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kehadiran kepalanya diwakili oleh pejabat eselon III. “Tadi membahas dan mengevaluasi dana hibah tahun 2013 ini, salah satunya adalah monitoring dan evaluasi (monev) yang harus diperkuat,” ujar Muhadi usai pertemuan yang

dilakukan secara tertutup itu. Ia menjelaskan, ada sejumlah dana hibah dan bansos pada tahun 2012 lalu menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Banten. “Pengalaman tahun 2012 tentunya jadi pertimbangan, dan mengenai temuan BPK seperti di lembaga pendidikan Islam itu harus dikembalikan sepenuhnya. Sementara laporan pertanggungjawaban dan surat pernyataan pertanggungjawaban, harus disampaikan,” paparnya.

Untuk diketahui, sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya, BPK banyak menemukan penyimpangan atau ketidaksesuaian dalam penyelauran dana hibah dan bansos. Sebanyak 113 dari 259 lembaga penerima lainnya juga belum mempertanggungjawabkan penerimaan dananya. Ada tiga kategori temuan BPK terhadap para penerima hibah dan bansos tersebut. Pertama, laporan pertanggunjawaban belum disampaikan, namun surat pernyataan pertanggungjawaban sudah

disampaikan. Untuk kategori ini ada enam penerima dengan nilai total Rp6,6 miliar. Kategori kedua, laporan pertanggungjawabannya sudah disampaikan, namun surat pernyataan pertanggungjawaban belum disampaikan. Kategori ini ada 142 penerima dengan nilai total Rp27,2 miliar. Kategori ketiga, laporan pertanggungjawaban dan surat pernyataan pertanggungjawaban belum disampaikan. Untuk yang ini ada 93 penerima dengan nilai total Rp10 miliar.(RUS/IDM)

Ombudsman Banten Sepi Aduan Masyarakat SERANG, BP - Sejak dibentuk 2 September lalu, kantor perwakilan Ombudsman Provinsi Banten, sebagai lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan public di Banten, belum menerima satu pun pengaduan masyarakat. Demikian diungkapkan Asisten Bidang Penyelesaian Laporan Masyarakat Ombudsman Banten Asep Cahyana bersama Asisten Bidang Pencegahan dan Pengawasan Ombudsman Banten Harry Widiarsa dan Asisten Pengawasan Internal Ombudsman Banten Eka Puspasari, Rabu (30/10). “Sampai dengan sekarang belum ada satupun laporan yang masuk secara resmi ke kami,” kata Asep. Ia menjelaskan, sejauh ini laporan yang masuk ke Ombudsman Banten, baru sebatas aduan melalui telepon. “Kalau selama ini pengaduan dan laporan masyarakat baru sebatas via telpon. Padahal kami dalam melakukan investigasi ke lapangan, perlu laporan resmi, yang disertai dengan identitas pelapor,” ujarnya. Meski begitu, kata dia, Ombudsman Banten sejauh ini sudah melakukan investigasi terkait dengan kewenangannya itu. “Kami sudah pernah terjun ke RSUD Serang dan melihat secara langsung pelayanan RSUD Serang, dan

hasilnya sudah disampaikan ke Bupati Serang,” ungkapnya. Asep tidak menampik keberadaan Ombudsman di Provinsi Banten belum dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga menyebabkan pengaduan secara resmi belum ada yang masuk. “Mungkin juga kesadaran dan kemauan masyarakat untuk melapor ke Ombudsman belum terbangun,” ujarnya. Sementara itu menyikapi keberadaan, Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Banten, Ranty Pancasasti yang jarang berada dikantor, masih menurut Asep hal tersebut karena kesibukannya sebagai salah satu dosen di Universitas Tirtayasa (Untirta) Serang. “Ibu Ranty sekarang tidak ada dikantor. Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Banten tercatat sebagai Dosen Ekonomi di Untirta,” ungkapnya. Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Banten Ranty Pancasasti dihubungi terpisah melalui telepon genggamnya, membenarkan perihal masih minimnya pengaduan masyarakat ke Ombudsman Banten. “Iya belum ada pengaduan langsung masyarakat,” ujar Ranty seraya menegaskan kesibukannya sebagai dosen di Untirta Serang tidak mengganggu kinerjanya sebagai Kepala Ombudsman Banten.(RUS/IDM)

DEDI/BANTEN POS

(Kiri-kanan) Direktur Ekskutif Demokrat Banten Atma Wijaya, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Serang Wahyu Megahita, Ketua Divisi Diklat DPP Demokrat Gondo Radityo Gambiro, dan Wakil Sekretaris DPD Demokrat Banten Taufiqurohman, saat pembukaan acara Diklat Caleg Kabupaten/Kota Demokrat se-Banten di Hotel Le Dian, Kota Serang, Rabu (30/10).

Demokrat Banten Gelar Diklat Caleg SERANG, BP - Divisi Pendidikan dan Pelatihan DPP Partai Demokrat bekerjasama dengan DPD Demokrat Banten dan DPC Partai Demokrat Kabupaten Serang, menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan caleg kepada sekitar 50 caleg Demokrat untuk DPRD kabupaten/kota seProvinsi Banten. Diklat tersebut diselenggarakan selama dua hari, pada 30-31 Oktober. Hadir sebagai pemateri yakni Ketua Divisi Diklat DPP Demokrat Gondo Radityo Gambiro, Wakil Sekretaris DPD Demokrat Banten Taufiqurohman, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Serang Wahyu Megahita dan Direktur Eksekutif Demokrat Banten Atmawijaya. Dalam sambutannya, Ketua

DPC Partai Demokrat Banten Wahyu Megahita mengatakan, tujuan diselenggarakannya diklat adalah untuk memberikan pendidikan dan pelatihan agar dalam menghadapi pemilu legislatif 2014, para caleg Demokrat terpilih dapat menjadi wakil rakyat yang amanah dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Untuk itu, para caleg perlu diberikan semangat untuk turun langsung ke masyarakat dan mengetahui apa yang menjadi harapan masyarakat yang patut untuk diperjuangkan. “Untuk mencapai tujuan itu, pastilah diperlukan kerja keras dan usaha yang maksimal agar rakyat memberikan kepercayaan kepada kita untuk mengemban amanah yakni kepentingan rak-

yat,” kata Megahita. Ia mengatakan, dalam menghadapi pemilu legislatif yang hanya menyisakan waktu kurang lebih 6 bulan, para caleg dapat terus berusaha dan terus melakukan konsolidasi secara kontinyu kepada masyarakat. “Oleh karena itu, jika kita ingin mendapatkan hasil yang maksimal, maka kita harus berusaha yang maksimal pula. Tapi, jika kita tidak berusaha maksimal dari sekarang, jangan harapkan kita mendapatkan hasil yang maksimal pula,” ungkapnya. Sementara itu, Gondo Radityo Gambiro berharap, dengan diberikannya diklat itu, dapat memberikan pencerahan dan pemahaman kepada para caleg Demokrat terkait tujuan utama ketika

terpilih. Jangan sampai, ketika para caleg terpilih, mereka lupa akan kepentingan rakyat yang telah memilihnya dulu. ”Mereka dipilih sebagai wakil rakyat, tidak bisa setelah terpilih kemudian lupa dengan rakyat,” ujarnya. Agar tidak lupa dengan kepentingan rakyat, lanjut Gondo, para caleg dilatih untuk mempertajam kepedulian mereka terhadap rakyat dengan turun langsung mendatangi rakyat. Dengan datang langsung kepada rakyat, lanjutnya, maka caleg akan memahami situasi dan kondisi masyarakat secara riil. ”Pelatihan ini agenda dari DPP untuk semua caleg kader partai Demokrat di seluruh Indonesia. Dilakukan bertahap, dan untuk Banten sekitar 400 orang,” terangnya.(RUS/IDM)

Rektor UMT Raih Gelar Doktor di Unpas

Lulus Dengan Predikat Cum Laude BANDUNG, BP - Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Achmad Badawi menjalani sidang terbuka promosi doktor ilmu Manajemen di Universitas Pasundan, Selasa (29/10). Disertasi yang dipertahankannya berjudul Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja Guru Ter-

hadap Kepuasan Kerja Guru Serta Implikasinya Pada Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Tangerang. Sidang dihadiri selain oleh keluarga, juga beberapa pejabat, baik dari Kota maupun Kabupaten Tangerang, serta beberapa dosen dan mahasiswa dan civitas akademika UMT. Badawi dinyatakan lulus ujian disertasi gelar doktor ilmu manajemen Unpas. Badawi mendapat gelar dok-

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

tor dengan predikat sangat memuaskan. “Promovendus Achmad Badawi dari jawaban saudara terhadap pertanyaan penguji dan memperhitungkan nilai-nilai hasil ujian saudara dengan ini saudara dinyatakan lulus dengan predikat cum laude dan berhak menyandang gelar doktor,” ujar Ketua pengujinya Prof. DR. Ir. H Eddy Jusup Sp,M.Si.,M.Kom. Eddy yang juga merupakan Rek-

tor Unpas ini, berharap dengan gelar tertinggi dibidang akademik tersebut, Badawi mampu semakin mengembangkan dunia pendidikan khususnya di Tangerang. “Kami berharap dengan gelar serta keilmuan yang diperoleh kini maka bisa dimanfaatkan untuk kemajuan dunia pendidikan,” harapnya. Usai sidang, Badawi mengatakan dirinya berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam kelancaran pendidikan S3-nya dan berharap apa yang dilakukannya bisa memberikan semangat kepada pihak lain untuk meraih pendidikan lebih tinggi lagi. “Saya berharap akan ada lagi dosen-dosen lainnya di Tangerang yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S3,” harapnya. Badawi mengatakan dirinya sengaja mengambil disertasi mengenai Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kepuasan Kerja Guru Serta Implikasinya Pada Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Tangerang karena dirinya berharap semakin adanya perbaikan didunia pendidikan di Tangerang. “Saat ini pendidikan di Kota Tangerang telah baik, namun masih perlu ditingkatkan kembali agar bisa mencetak lulusan yang lebih baik lagi,” ujarnya.(HENDRA)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS KAMIS 31 OKTOBER 2013

EKONOMI & BISNIS

3

Smartfren Luncurkan Andromax Z

AMIN/BANTEN POS

Seorang model menunjukan produk terbaru Smartphone Android yaitu Andromax Z. Produk baru ini diklaim sebagai kasta tertinggi dari keluarga Andromax.

ISTIMEWA

TEKNOLOGI

Kapabilitas Infra Merah Pi NoIR RS Components (RS), merek dagang dari Electrocomponents plc (LSE: ECM), distributor layanan tinggi terkemuka dunia untuk produk elektronik dan pemeliharaan, kini menjual produk inovatif teranyar dari Raspberry Pi Foundation. Dibanderol dengan harga GBP16,80, modul kamera infra merah Pi NoIR merupakan varian dari modul kamera Raspberry Pi cahaya tampak yang ada, yang distok RS sejak akhir tahun lalu, dan menghadirkan sensor gambar 5 megapiksel yang sama seperti pendahulunya dengan penyaring cahaya optik yang dilepas untuk memungkinkan frekuensi cahaya infra merah. Dikembangkan untuk beragam aplikasi termasuk yang membutuhkan penglihatan malam (misal keamanan dan pemantauan perilaku hewan malam), pencitraan hiperspektral, astronomi, dan investigasi paranormal.(RMOL)

Indonesia Harus Jadi Basis Pangan Kawasan ASEAN JAKARTA, BP - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap, stok pangan terus ditingkatkan untuk menghadapi perubahan iklim dan gejolak pasar pangan dunia. “Kalau ada gejolak pangan tidak harus selalu impor. Kalau ke depan ketergantungan impor tinggi maka itu tidak baik, secara sosial juga tidak bagus. Sekali lagi solusinya peningkatan produksi,” kata SBY, kemarin. SBY meminta semua pihak bekerjasama baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun kalangan dunia usaha. “Kita hendak memobilisasi sumber daya. Mari kita pastikan

ada lahan yang masih bisa digunakan. Harus ada modal finansial, kita pikirkan bank bagaimana, tenaga kerja, kerjasama teknologi juga bisa dilakukan,” ujarnya. Selain itu, transportasi juga mesti dipikirkan lebih efesien, infrastruktur yang diperlukan, irigasi seperti apa. Dengan jumlah penduduk yang ada saat ini, ditambah masalah perubahan iklim dan perdagangan pangan dunia, maka diperlukan langkah ekstra keras untuk memastikan keamanan pangan. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengemukakan, Indonesia harus menjadi basis produksi

Hatta Rajasa

pangan di kawasan ASEAN menghadapi pasar bebas yang akan diberlakukan pada 2015. “Tidak ada kata lain, harus siap karena itu akan terjadi. Oleh sebab itu, Indonesia harus menjadi basis produksi pangan bukan pasar negara lain,” kata Hatta.

Atasi Macet dengan Terapkan Oil Tax MASALAH kemacetan yang terjadi saat ini bisa diselesaikan andai pemerintah bisa menerapkan aturan biaya tambahan pada konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Begitu kata anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta, Tulus Abadi, Sabtu (28/9). Menurutnya, pemberlakuan oil tax ini mengharuskan setiap pembeli BBM dikenai pajak pembelian. “Pemerintah sebenarnya bisa memberlakukan oil tax, sehingga orang yang membeli BBM akan dikenai pajak pembelian,” ujarnya. Dengan begitu, pemilik kendaraan pribadi akan enggan membelinya dan lebih memilih menaiki angkutan umum. Langkah lainnya adalah dengan menerapkan kebijakan tarif pada jalur-jalur tertentu kepada kendaraan pribadi yang melewatinya. Kebijakan ini diterapkan di Inggris dan Swedia. Di Inggris tarifnya adalah sebesar 10 Poundsterling sedangkan di Swedia Rp12.500 hingga Rp25.000 untuk sekali lewat.(RMOL)

Dia menyebutkan, para menteri ekonomi dan pihak terkait telah membahas peningkatan produksi lima bahan pangan pokok yaitu beras, gula, jagung, kedelai dan daging sapi. Khusus kedelai ditargetkan akan ada penambahan produksi 500.000 ton pada 2014 guna mengurangi impor. Hal itu dapat dicapai dengan penambahan lahan baru seluas 155.000 hektar dari kawasan transmigrasi dan 196.000 hektar dari kawasan non transmigrasi. Selain itu, juga dibahas penanaman kembali sejumlah kawasan perkebunan yang dinilai sudah tidak produktif menggu-

FITRA: Aturan “Open Access” Bakal Mematikan PGN JAKARTA, BP - Penerapan aturan open access (akses terbuka) menandakan ada konflik terbuka antara Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan Pertamina-Gas untuk menguasai pasar terbuka di Indonesia. Demikian disampaikan Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi, Selasa (29/10). Uchok memaparkan, selama ini bisnis utama PGN hanya distribusi gas transmisi, mengirim gas bumi ke stasiun pengisian pembeli. Sedangkan PT Pertamina-Gas (Pertagas), anak perusahaan Pertamina, sudah menggunakan akses terbuka, tak hanya mendistribusikan gas tetapi juga membangun jaringan pipa. “Kalau open access dibuka ke publik, yang terjadi ialah PGN

ini akan mati,” ujar Uchok. Kecuali, jika akses terbuka bisa dibatasi, bisnis PGN bisa berjalan dengan lancar. Dalam pelaksanaannya tidak ada persaingan distribusi gas untuk sektor industri. “Setelah ini akan berantem dulu PGN dan Pertamina,” terang Ucok. Uchok menambahkan, Pertamina saat ini sedang membangun konektivitas pipa gas melalui Pertagas. Sebagai catatan, pendapatan utama PGN dari distribusi gas transmisi pada tahun 2012 sebesar 269,8 miliar Dolar AS. Angka ini menurun dibanding tahun sebelumnya sebesar 280,2 miliar Dolar AS. “Tanda-tanda kiamat bagi PGN kalau open access dibuka,” tukas Uchok. Sementara Wakil Ketua Komite Tetap Advokasi Hukum Ka-

mar Dagang Industri Indonesia (Kadin), Rudy D Siregar mengemukakan, adanya keluhan dari pengusaha khususnya yang menggunakan gas untuk produksi. “Dari Jatim dan Sumut ada keluhan, mereka keberatan dengan rencana pemerintah menaikkan harga gas. SKK Migas akan menaikan harga gas dari 5 menjadi 10 Dolar AS,” beber Rudi. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi kalangan industri dan pengusaha karena dinilai memberatkan setelah beberapa waktu lalu terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Mereka berharap pemerintah ikut campur tangan untuk meluruskan lagi praktek-praktek pendistribusian gas sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 19 Tahun 2009 tentang kegiatan usaha gas bumi melalui pipa.(RMOL)

JAKARTA, BP - Usia meningkat menjadi pria paruh baya tak berarti surut dalam kegiatan seks. Bercinta dengan pasangan bukan hanya mengungkapan kasih sayang dan menyalurkan kebutuhan biologis semata, melainkan juga berkhasiat menurunkan risiko bermacam penyakit. Antara lain, stroke. Demikian hasil penelitian para pakar. Maka, meski usia bertambah, jangan mestinya tidak menyurutkan minat pria paruh baya dalam mengungkapkan kasih sayang pada pasangan di peraduan. Ada banyak manfaat dengan melakukan seks yang sehat. Tentu saja, seks yang dimaksud adalah seks yang dilakukan dengan pasangan sah. Selain menurunkan potensi stroke, seks mampu memperpanjang usia. Seseorang yang rutin melakukan aktivitas seksual diketahui dapat hidup lama dan jarang mengalami gangguan pencernaan, migren, tekanan darah tinggi, infeksi

Dibutuhkan Mendesak

CAREER OPPORTUNITY

nakan bibit unggul. Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Pratikno mengatakan, impor bahan pangan cenderung mengutamakan kepentingan pengusaha importir. “Orientasi ini terkait dengan para komprador yang menjual kebijakan untuk keuntungan sendiri,” ujarnya. Ia menyatakan, orientiasi impor bahan pangan untuk kepentingan jangka pendek agar pengusaha dan kroninya mendapat keuntungan. Karena itu, pemangku kebijakan pangan dan programnya dianggap tidak cerdas. Itu bisa diperhatikan dari perilaku pemangku bidang pangan.(RMOL)

Seks Aktif Cegah Banyak Penyakit

ISTIMEWA

LALULINTAS

JAKARTA, BP - Sebagai bagian dari komitmen Smartfren untuk terus secara berkelanjutan menyediakan beragam pilihan perangkat komunikasi yang handal dan harga terjangkau, Smartfren meluncurkan Smartphone Android kasta tertingginya yaitu Andromax Z. Dengan keunggulan yang dimiliki, operator CDMA itu yakin bahwa handset tersebut akan terjual sekitar 100.000 unit hingga kuartal pertama tahun 2014. “Andromax Z adalah salah satu produk unggulan kami dan bisa dibilang ini adalah kasta tertinggi dari keluarga Andromax. Dengan keunggulan yang ada, kami yakin dapat menjual sekitar 100.000 unit hingga kuartal pertama 2014, terhitung hari ini,” kata Djoko Tata Ibrahim, Deputi CEO Smartfren saat di Crowne Plaza Hotel Jakarta, Senin (28/10). Angka tersebut, tambah Djoko, bisa terealisasi karena banyak konsumen Indonesia yang suka dengan smartphone berlayar lapang. “Saat ini smartphone dengan layar lebar sedang tren, namun bagi sebagian orang harganya masih terlampau tinggi. Dengan kehadiran Andromax Z, ini akan menjadi pilihan baru yang ramah di kantong,” lanjut Djoko. Andromax Z menggunakan layar 5 inci jenis IPS yang diperkuat prosesor quad-core 1,5 GHz, pemrosesan grafis PowerVR SGX 544, dan dipadu dengan sistem operasi Android terbaru yaitu versi 4.2 Jelly Bean. Untuk kamera, handset yang berjalan di jaringan CDMA EVDO Rev.A ini membenamkan kamera belakang 8 megapiksel (MP) dengan LED flash dan kamera depan 2 MP. Didukung pula dengan gudang penyimpanan memori internal 8 GB, RAM 1 GB, dan slot microSD yang bisa diekspansi hingga 32 GB. Andromax Z dibanderol dengan harga Rp2.799.000.(AMN/RIF)

Marketing Iklan Khusus Otomotif Pria/wanita Minimal Pendidikan D3 Diutamakan Serius Mempunyai Kendaraan Sendiri Fasilitas Transport Komisi Sangat Memuaskan

CV kirim ke PT. BANTEN BERITA MERDEKA Green Office. Alamat: Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No.66 Tembong Jaya Cipocok Jaya Kota Serang Banten

usus besar, dan rasa lelah berkepanjangan, juga kepikunan. Karena untuk aktif dalam seks memerlukan olah otak juga, setidaknya berfantasi. Yang sudah pasti, kegiatan seks dengan pasangan membakar kalori. Seks membutuhkan sekitar 200 kalori. Dalam waktu empat menit, mulai menjelang orgasme sampai titik klimaks, dibutuhkan 25,6 kalori. Seperti melakukan olahraga renang atau jogging, seks yang sehat menurut penelitian juga meningkatkan rasa percaya diri dan mood. Serta mampu mengusir stress, menjaga kesehatan jantung. Jika gairah menurun, tidak perlu khawatir. Kini ada kapsul herbal SOE WE. Kapsul SOE WE dibuat oleh bahan terpilih, diproduksi dibawah pengawasan para ahli farmasi, tidak memiliki efek samping dan nyata mengembalikan stamina pria. Minum secara teratur sebelum berhubungan, akab terasa bedanya.(AMN/RIF)

Ditunggu paling lambat

31 Oktober 2013


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

KAMIS 31 OKTOBER 2013

BANTEN POS

4

Ratusan Warga Terjaring Operasi Yustisi SERPONG, BP - Ratusan orang terjaring operasi yustisi yang digelar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka yang terjaring razia kedapatan tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) bahkan tidak memiliki KTP. Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) tersebut digelar pada pukul 09.00 WIB di depan BSD Square, Serpong. Disdukcapil

Kota Tangsel bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Tigaraksa, Pengadilan Negeri Tangerang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel dan Polresta Tangerang, memeriksa identitas warga yang melintas di Jalan Pahlawan Seribu. Bahkan, sejumlah kendaraan umum diberhentikan petugas. Para penumpang lantas diperiksa untuk menunjukan KTP.

Banyak warga yang terkejut dengan OYK yang digelar secara mendadak itu. Hasilnya, ratusan orang kedapatan tidak membawa KTP, belum memperpanjang KTP bahkan tidak memiliki KTP. Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Toto Sudarto mengatakan, dalam OYK tersebut pihaknya memeriksa 1.813 warga. Sekitar 100 orang dianatranya kedapatan tidak membawa KTP. “Yang kedapatan tidak

membawa KTP, belum memperpanjang KTP atau tidak memilik KTP langsung disidang ditempat dan kena denda,” ungkap Toto kepada wartawan disela OYK, Rabu (30/10). Untuk besaran denda, Toto menjelaskan, diserahkan langsung kepada Pengadilan Negeri Tangerang. Besaran denda, menurut Toto, bervariasi tergantung tingkat pelanggarannya. “Kami berharap ada efek jera bagi

warga yang tidak membawa KTP,” paparnya. Staff Ahli Analisis dan Pabatan Polresta Tangserang, AKBP Kusnanto mengatakan, pihaknya juga akan merazia identitas anggota polisi atau TNI P. Namun dalam razia kali ini, pihaknya tidak menemukan ada anggota TNI ataupun polisi yang tidak memiliki identitas. “Pengamanan wilayah butuh identitas penduduk. Operasi yustisi membantu pengamanan wilayah,” tandasnya.(AZH/ODI)

BISNIS Kepergok Gasak Motor, Bengep Dihajar Warga NASIB sial dialami Iwan Hermawan (29). Warga Kampung Kaso, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang itu, harus babak belur dihajar puluhan warga lantaran kepergok mencuri sepeda motor di Pasar Cisoka, Kabupaten Tangerang, Rabu (30/10). Peristiwa amuk massa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, Suhamri (18), warga Cibugel, Kecamatan Cisoka, memarkirkan motornya di Pasar Cisoka. Rupanya motor korban sudah diintai pelaku. Melihat suasana masih sepi, pelaku langsung menggasak motor korban dengan menggunakan kunci letter T. Namun aksi pencurian itu dipergoki sang pemilik motor. Melihat motornya dituntut orang tak dikenal, korban langsung mengejar sambil berteriak maling. Warga sekitar yang mendengar teriakan maling berhamburan mengejar pelaku. Pelaku tak bisa lagi lolos dari kepungan warga. Akhirnya, pelaku pun menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur. Beruntung, nyawa pelaku masih bias diselamatkan petugas Polsek Cisoka yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Pelaku kami amankan dalam kondisi babak belur. Pelaku kami bawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan,” kata Kapolsek Cisoka, AKP Agus Hermanto seraya membenarkan aksi curanmor pencurian tersebut. Hingga kini pelaku belum bisa dimintai keterangan lantaran kondisinya yang sekarat. Sedangkan sepeda motor milik korban jenis Satria FU nomor polisi B 6592 GFF diamankan petugas untuk dijadikan barang bukti.(K-14/ODI)

IRWAN RISMAWAN/SATELIT NEWS/BNN

PERBAIKAN KABEL KRL. Petugas sedang memperbaiki kabel Kereta Rel Lisrtik (KRL) yang terputus di sekitar Stasiun Poris, Kota Tangerang. Kabel KRL putus akibat disambar petir saat kawasan Tangerang dilanda hujan lebat. Akibat terputusnya kabel, jadwal keberangkatan kereta dari Tangerang ke Jakarta sempat tertunda beberapa jam.

Mahasiswa Target Utama Mafia Narkoba JAKARTA, BP - Mahasiswa saat ini sudah menjadi sasaran utama pangsa pasar para mafia narkoba. Kalangan kampus harus terus diberi pengarahan agar tidak menjadi korban penyalahgunaan barang tersebut. Salah satu caranya, dengan mengingatkan mahasiswa tentang peraturan hukum terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba. “Tujuannya agar mahasiswa memahami sanksi dan penegakan hukum tentang narkoba. Kalau sudah faham, mahasiswa tidak akan pernah ingin mencoba narkoba karena tahu dampak hukumnya,” kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Djamhari Hamzah, dalam fokus grup diskusi penanggulangan narkoba di perguruan tinggi, di Jakarta, kemarin. Pada diskusi itu. juga diberikan materi hukum mengenai narkoba, dalam beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan pelanggaran penyalahgunaan narkoba. Mahasiswa juga terus diarahkan untuk mengikuti berbagai aktivitas organisasi kampus yang difasilitasi rektorat. Dengan begitu, tidak ada lagi waktu senggang kuliah bagi mereka. “Di kampus banyak kegiatan seperti olahraga, musik, teater, sampai keagamaan. Mahasiswa juga bisa belajar berorganisasi. Bukan sekadar nongkrong, akhirnya tergoda narkoba,” imbuh Djamhari. Djamhari menyebut, UPN Vete-

5 Warga Aceh Diintogerasi Intel Unjukrasa di Bandara Soekarno-Hatta

AMIN AMIDI/BANTEN POS)

Sejumlah mahasiswa UPN Veteran Jakarta menyimak serius materi penyuluhan bahaya narkoba yang diberikan BNN. Mereka diingatkan tentang sanksi hukum jika kedapatan menyalahgunakan narkoba

ran menerapkan syarat bebas dari narkoba yang dikeluarkan pihak kepolisian kepada calon mahasiswanya. Dengan begitu, pihak perguruan tinggi menjamin tidak ada mahasiswa di UPN Veteran Jakarta

yang menjadi pengguna narkoba. “Jika ada yang kedapatan mengonsumsi narkoba, langsung kami DO (dropout),” tegas Djamhari. Kasubdit Lingkungan Pendidikan Direktorat Peran Serta Masyarakat

BNN, AKBP Nurnaningsih menekankan mahasiswa agar sadar perannya sebagai penerus masa depan bangsa. “Jangan hancurkan hidup dengan narkoba, nasib bangsa dan negara tergantung mahasiswa,” ujarnya.(ODI)

TANGERANG, BP - Sebanyak lima warga Nanggro Aceh Darussalam (NAD) menjalani pemeriksaan di Mapolres Bandara SoekarnoHatta. Kelimanya menggelar aksi unjukrasa di depan Terminal 1 Bandara Soetta dengan yang mengenakan pakaian tradisional Gayo Aceh, Senin (28/11) lalu. Selain tidak mengantongi izin dari aparat kepolisian, kelimanya diamankan lantaran lokasi unjukrasa merupakan kawasan steril dari berbagai aktivitas. Kehadiran para pengunjukrasa itu, sempat mengundang perhatian para pengguna jasa penerbangan. Dengan membawa poster dan mulut ditutup dengan lakban mereka menuntut perhatian pemerintah pusat terkait buruknya manajemen bantuan untuk warga korban gempa bumi di NAD. Dalam poster tersebut ditulis para korban gempa di Gayo hidupnya sangat memprihatinkan. Sehari-hari mereka tidur beralas tanah, setelah rumah mereka dirusak gempa beberapa waktu lalu. Kapolres Bandara Soetta Kombes CH Patoppoi menyatakan, para

Begitu mereka berdiri dan hendak membentangkan spanduk polisi langsung mengamankannya. CH Patoppoi Kapolres Bandara Soetta

pengunjukrasa itu diamankan sebelum berunjukrasa di depan terminal. “Begitu mereka berdiri dan hendak membentangkan spanduk polisi langsung mengamankannya,” kata Patoppoi. Kapolres mengatakan, pengunjuk rasa diamankan karena tidak memiliki izin dari aparat kepolisian maupun otoritas bandara. Mereka memasuki kawasan terlarang berunjukrasa berdasarkan Undang-undang Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Informasi dan Pendapat di muka umum. Menurutnya, kelima pengunjukrasa seluruhnya berjenis kelamin laki-laki berinisial RZL, SLM, YMR, ZLY dan SRP asal Gayo, Aceh Tengah. Kini mereka tengah menjalani pemeriksaan di Unit Intelkam Polres Bandara Soetta.(CR-1/ODI)

Kota Tangerang Diintai Bencana Banjir TANGERANG, BP Musim penghujan kali ini sejumlah wilayah Kota Tangerang dipreRAWAN BANJIR diksi masih rawan banjir. Selain proyek normalisasi sungai, yaitu Kali Angke, Kali Cirarab dan Kali Ledug belum kelar, drainase sejumlah perumahan juga belum saling terhubung. Data Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang, dari 13 kecamatan sembilan diantaranya rawan banjir, terutama kawasan perumahan elit. Banjir terjadi karena hunian dibangun pada struktur tanah yang rendah tanpa drainase yang terkoneksi. Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU Kota Tangerang, Yos Gundarno mengatakan, dari 32 titik banjir di 9 kecamatan, 80 persennya didominasi kawasan perumahan. Kawasan perumahan yang menjadi langanan banjir diantaranya, Ciledug Indah I, Pinang Griya, Perumahan Kehutanan, Perumahan DDN, Depdagri, Tajur, Pinang Griya, Pinang

Indah, Priuk Damai, Puri Beta, Total Persada dan Mutiara Pluit. Kawasan perumahan di timur dan barat Kota Tangerang itu, biasanya terdenam setinggi 2,5 meter sampai 4 meter. “Misalnya Priuk Damai, banjir sulit keluar karena saluran airnya ke atas tidak ke bawah,” kata Yos seraya optimis kawasan perumahan bakal aman dari banjir jika normalisasi Kali Angke, Ledug dan Cirarab selesai dilakukan. Saat ini, normalisasi Kali Angke baru mencapai 60 persen, ditargetkan selesai dibangun pada 2014. Normalisasi kali Angke masih terkendala pembebasan lahan yang akan umumnya milik pengembang perumahan. Dari 13 kecamatan di Kota Tangerang, kata dia, hanya empat yang aman dari banjir. Yakni Kecamatan Tangerang, Neglasari, Batu Ceper dan Larangan. Dia mengklaim beberapa tahun terakhir titik rawan banjir di Kota Tangerang semakin menurun. Tahun 2009 sebanyak 63 titik. Tahun 2013 menurun menjadi 23 titik banjir. Menurunnya titik banjir, kata Yos, setelah pihaknya mela-

kukan sodetan saluran air, perbaikan drainase dan normalisasi kali. Pihaknya juga sudah menyediakan 115 rumah pompa, sembilan mesin sedot air, dan dua unit mobil pompa air. Pihaknya juga siaga dengan menyediakan kawat bronjong dan batu koral jika terjadi kondisi darurat saluran air. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tangerang Arief R Wirmansyah mengatakan, pemerintah pusat menganggarkan Rp600 Miliar untuk proyek normalisasi Kali Angke ditambah bantuan Pemerintah DKI Jakarta Rp5 miliar untuk pembebasan lahan. Lebih dari 17 hektar lahan yang harus dibebaskan untuk proyek Kali Angke. “Warga meminta harga lahan yang dibebaskan Rp2 juta perhektar. Jika dikalikan 17 hektar sekitar Rp 340 miliar dana yang harus dikeluarkan. Bila pembebasan lahan tidak selesai sampai akhir tahun ini, proyek normalisasi Kali Angke akan dipindahkan ke wilayah lain. Artinya, banjir di Ciledug, Karang Tengah dan Cipondoh tidak bisa terselesaikan jika pembebasan lahan tidak terselesaikan,” jelas Arief.(CR-1/ODI)


PEMILU 2014

KAMIS 31 OKTOBER 2013

BANTEN POS

5

BURSA.CAPRES Mahfud MD Tertutup di Golkar? PELUANG Mahfud MD untuk bisa mendampingi Aburizal Bakrie pada Pilpres 2014 nampaknya sudah tertutup. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menegaskan, partainya sangat kecil meMahfud MD nggaet Mahfud sebagai pendamping Aburizal Bakrie. “Mahfud telah menjadi incaran partai lain, dan Golkar lebih tertarik mencari tokoh selain Mahfud untuk berduet dengan Ical pada Pilpres tahun depan,” kata Priyo di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10). Priyo menjelaskan, ketertarikan Golkar pada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, memang ada akan tetapi tidak terlalu besar. Justru menurutnya, Golkar mengaku lebih tertarik menjadikan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai pendamping Aburizal Bakrie di 2014. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu menyampaikan, pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar bulan depan, ada kemungkinan muncul sejumlah usulan terkait sosok yang akan diusung mendampingi Ketua umum Golkar yang akrab disapa Ical tersebut. Tetapi, kata dia, Rapimnas tetap akan fokus dalam konsolidasi pemenangan pemilihan umum 2014. “Kalau bermunculan usulan untuk mengusung calon wakil presiden, itu sepenuhnya tertuang pada hak peserta Rapimnas, tapi fokusnya tetap pemenangan pemilu,” ujarnya. Diketahui, Golkar sempat menyatakan niat menggaet Mahfud MD sebagai Cawapres mendampingi Ical. Selain Mahfud, Golkar juga melirik dua tokoh lain yang dianggap potensial, dianatranya Meneg BUMN Dahlan Iskan, dan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo. Alasan Golkar tertarik meminang salah satu dari ketiga tokoh tersebut adalah karena ketiganya berasal dari etnis dengan populasi terbanyak. Khusus Pramono, alasannya karena memiliki latar belakang militer sehingga dianggap cocok mendampingi Ical. (KC/ODI)

ISTIMEWA

Menjelang Pemilu 2014, Panwaslu bersama Satpol PP gencar menggelar razia penertiban atribut kampanye Parpol maupun Caleg yang dinilai melanggar aturan.

Panwaslu Keteter Awasi Caleg PAMULANG, BP - Menjelang Pemilu 2014, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan calon legislatif (Caleg) di sejumlah daerah pemilihan (Dapil) kota hasil pemekeran dari Kabupaten Tangerang itu, saat ini terkesan kucing-kucingan. Pasalnya, setiap kali Panwaslu melakukan penertiban atribut politik, selalu muncul lagi atribut politik yang baru dipasang Caleg. Sehingga kondisi itu membuat Panwaslu mengaku sedikit kewalahan mengawasi kampanye Caleg, terutama dalam penyebaran atribut politik.

Ketua Panwaslu Kota Tangsel, Engelhartia Bhayangkara mengaku kesulitan memantau dan mengawasi kampanye para caleg dari partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014. Terlebih hingga saat ini, kata dia, baru satu parpol yang menyerahkan daftar tim kampanye calegnya. “Kalau kami sudah terima semua daftar tim kampanye dari parpol, akan mempermudah kami dalam mengawasi kampanye caleg dan parpolnya. Kami bisa berkoordinasi langsung dengan ketua tim kampanye jika menemukan ada kegiatan kampanye caleg

yang melanggar aturan,” ujarnya kepada Tangsel Pos, (Grup BANTEN POS) kemarin (29/10). Engel mengatakan, setiap kali melakukan penertiban selalu saja ada caleg yang membandel. “Baru kami tertibkan malam hari atribut politik yang langgar aturan, siangnya sudah ada lagi,” ungkapnya. Padahal menurut Engel, berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012, Pasal 118 tentang Pileg 2014, seharusnya setelah ditetapkan sebagai peserta pemilu 2014, semua Parpol harus sudah menyerahkan daftar tim kampan-

yenya. Agar KPU dan Panwaslu lebih mudah berkoordinasi dengan tim kampanye dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan tahapan Pemilu 2014. “Kalu menurut KPU sudah ada beberapa parpol yang menyerahkan, tapi kami baru terima (daftar tim kampanye) dari PPP Kota Tangsel,” ungkapnya. Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangsel, Abdul Chalik mengaku telah menyerahkan daftar tim kampanye ke KPU Kota Tangsel sejak Agustus lalu. “Kalau Panwaslu mengaku belum terima kami

tidak tahu, yang pasti kami telah menyerahkan semuanya,” papar Abdul Chalik. Senada diungkapkan Sekretaris DPD Partai Amnat Nasional (PAN) Kota Tangsel, Erisman yang mengaku juga telah menyerahkan daftar tim kampanye. Jika Panwaslu mengaku belum terima, menurutnya, bukan urusan partainya. “Caleg PAN terus berkoordinasi dengan tim kampanye dalam melakukan sosialisasinya agar tidak melanggar aturan. Semuanya sudah sesuai aturan,” tandasnya.(DRA/ODI/BNN)

Kemendagri Diminta Telusuri 7 Juta Pemilih Tanpa NIK JAKARTA, BP - KPU menemukan sekitar 7 juta data pemilih Pemilu 2014 tanpa disertai nomor induk kependudukan (NIK). Data itu kemudian diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera ditelusuri. “Ada 14,17 juta dari 186 juta DPT yang tidak disertai NIK. Mudahmudahan Kemendagri bisa menemukan padanannya,” ujar Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (30/10). Menurutnya, dari 14,17 juta data pemilih tidak ber-NIK, KPU telah dapat menemukan 7 juta data yang ada padanannya. Jadi, katanya, sisanya yang sekitar 7 data pemilih dimintakan kepada Kemendagri untuk menelusurinya. “Apakah memang warga tersebut belum memiliki NIK atau NIK-nya tercecer ketika diunggah ke Sidalih (sistem informasi daftar pemilih, red) pada saat pemutakhiran. Itu bisa ditemukan atau memang disimpulkan sebagai masyarakat yang belum punya NIK. Kalau bisa dibantu

ILUSTRASI

untuk diberikan NIK,” lanjut Hadar. Sebelumnya, KPU dan Kemendagri sepakat kembali berkoordinasi untuk menyisir ulang data pemilih dan data kependudukan untuk mendapatkan DPT yang akurat. “Penyandingan data diulang lagi, nanti akan kelihatan data baru, data mana yang sebenarnya

ada di DP4 (daftar penduduk potensial pemilih pemilu),” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik ketika mendatangi Gedung Kemendagri, Jumat (25/10) lalu. Sinkronisasi DP4 dan DPT di 33 provinsi tersebut dilakukan secara sistemik melalui penggabungan masing-masing sistem informasi milik KPU dan Kemendagri.(KC/ODI)

Golkar Ngaku “Kasus Banten” Ganggu Elektabilitas Ical JAKARTA, BP - Waktu yang tersisa menjelang pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dinilai DPP Partai Golkar masih bisa untuk menaikkan elektabilitas Ketua Umumnya, Aburizal Bakrie. “Kami kira banyak waktu untuk meningkatkan elektabiltas Capres kami,” kata Ketua DPP Parti Golkar, Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Rabu (30/10). Karena itu, kata Priyo, rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Golkar November 2013 akan menitikberatkan pada kondolidasi internal partai untuk memenangi pemilihan legislatif dan Pilpres. Dalam Rapimnas itu, lanjut Priyo, juga tidak tertutup kemungkinan akan muncul desakan dan aspirasi terhadap beberapa kriteria atau calon Wapres untuk mendampingi Icalsapaan akrab Aburizal Bakrie. Hal itu, menurut Priyo, wajar dan biasa terjadi dalam forum resmi partai. “Itu sering terjadi. Rapimnas sebelumnya, kalau dianggap ada sesuatu yang sangat mendesak dan penting pasti akan disampaikan,” sebutnya. Selain itu, Golkar akan berbenah lantaran banyak kadernya terlibat ko-

rupsi, misalnya kasus Banten yang menyeret nama Gubernur Banten, Ratu Atut Chosyiah dan adiknya,. TB Chaeri Wardana alias Wawan, yang menurut Priyo turut menggangu upaya Partai Golkar menaikkan citra partai anti korupsi. “Terganggu pasti, dan itu terjadi hampir semua parpol. Siapapun dia. Rencana nasional kami untuk berantas korupsi harus tetap jalan meskipun jatuh berbagai korban dari berbagia partai. Golkar akan berbenah diri untuk itu,” tegasnya. Sedangkan Aburizal Bakrie, masih menutupi sosok calon wakil presiden Partai Golkar. Dia mengklaim para tokoh yang berminat menjadi pendampingnya dalam pemilu presiden nanti sudah mulai berdatangan. “Saya tidak mau sebut nama, tapi semua sudah datang ke rumah saya,” aku Ical saat berkunjung ke Redaksi Rakyat Merdeka, gedung Graha Pena Jakarta, kemarin (29/10). Ical menyatakan, tidak etis menyebut nama-nama tokoh yang pernah mendatangi dirinya terkait posisi Cawapres. Menurut dia, sosok Cawapres bukan sekadar

populer , namun juga harus bisa menjalankan pemerintahan. Ical menegaskan, penentuan Cawapres baru akan diputuskan setelah Pemilu Legislatif 2014. “Dari hasil pemilu legislatif akan terlihat posisi dan seberapa jauh kemampuan Golkar maju dalam ajang Pilpres. Kalau Golkar dapat 25 persen, tentu bisa mengusung Cawapres sendiri,” ujarnya. Terkait munculnya keinginan evaluasi pencapresan dirinya, Ical menilai keinginan tersebut bukan berarti menolak pencapresan dirinya.”Evaluasinya adalah bagaimana memenangi Capres. Survei internal Golkar, ARB paling kuat dengan yang lain,” katanya. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, saat penetapan Ical sebagai capres tunggal, surat persetujuan secara tertulis datang dari seluruh pengurus DPD I dan II. Hal itu didahului survei internal. “Dua keputusan Rapimnas saat itu penetapan Ical sebagai capres. Kedua, pemberian mandat kepada capres tunggal untuk menentukan cawapres,” tegas Idrus.(FAT/JPNN/ODI)


TOTAL SPORT

BANTEN POS KAMIS 31 OKTOBER 2013

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

SPORT SELEB

Lebih Senang Akting MANUELA Arcuri lahir pada 8 Januari 1977 di Latina Italia, dengan nama lahir Manuela Arcuri. Dia tumbuh hingga dewasa di lingkungan dekat keluarga. Saat Manuela (nama panggilannya) berkeinginan untuk mencapai cita-cita menjadi model dan artis saat masi remaja, orang tuanya tidak menyertai dan memberikan dorogan selama perjalanan karirnya. Meskipun karir modellingnya bisa menjadi sumber pendapatan mudah, Manuela Arcuri lebih menyukai untuk terjun ke dunia akting. Karir ke dunia industri film didapatkannya melalui kontak model pada tahun 1995, debut dalam perfileman dimulai dari film I Buchi neri and I Laureati, jika di terjemahkan kedalam bahas inggris “Black Holes and Graduates”. Performa Manuela Arcuri di dunia perfilman tidak begitu mencolok. Namun perusahaan memberikan sedikit gebrakan yang membuat dia segera sadar untuk meningkatkan kualitas karir aktingnya secepat mungkin. Hasil kerja kerasnya berbuah pada film di akhir tahun 90an seperti Gratta e vinci, Finalmente soli, Bagnomaria, dan sebuah serial televisi Disokkupati. Semakin lama semakin banyak pengalaman di depan kamera yang diperoleh Manuela Arcuri, hingga dia mulai muncul dalam Teste di cocco pada tahun 2000. Tabloid pun demikian. Mereka semakin memfokuskan diri ke sosok Manuela Arcuri, dan ketika dia mulai berkencan dengan bintang pemain bola Francesco Totti, beritanya terpampang di berita utama. Sangat sulit untuk memfokuskan kegiatan dari pasangan ini, namun akhirnya Manuela Arcuri mulai berani berpose dalam majalah seperti Gente, Eva, Star TV, Dipi, dan Chi. Selain itu dia juga tampil di majalah Italia, juga pose dalam GQ, fotografer Italia. “Jujur saya dulu takut dengan model. Saya lebih senang akting. Tapi, saat ini saya sudah tidak cangung lagi. Sudah terbiasa,” ucapnya.(CMT/NET)

MOTOGP

NET

Para punggawa Timnas U-19 tahun tampak tengah berlatih, saat melakoni persiapan Pra Piala Asia 2014, beberapa waktu yang lalu. Kini, Evan Dimas Cs, akan melakoni pemusatan latihan di Kota Batu mulai 9 November mendatang.

Gelar TC di Batu

JAKARTA, BP - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Usia 19 tahun, Indra Sjafri telah menentukan tempat training camp (TC) jangka panjang sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-19, 2014 mendatang. Dia memilih Kota Batu sebagai tempat pemusatan Timnas yang akan dimulai 9 November mendatang. Hal tersebut disampaikan Indra setelah menggelar pertemuan dengan Badan Timnas Nasional (BTN) di Jakarta, Rabu (30/10), bersama asisten pelatihnya, Eko Purdjianto, Nursaelan Santoso, Jarot Supriadi, dan

Guntur Cahyo Utomo. “Setelah pertemuan itu kami memutuskan bahwa Kota Batu sebagai tempat pemusatan latihan. Nantinya, saya tetap membagi tiga tahap TC, yakni fasegeneral, specific, dan pre-Competition. Maka dari itu untuk fase general, saya memilih Batu,” ujar Indra. Sementara, lanjut Indra, untuk fase specific dirinya memilih melakukannya di UNY, Yogyakarta. Sedangkan fase pre-competition akan digelar tetap di Yogyakarta, namun akan mengalami perpindahan mengingat adanya ujicoba baik di dalam negeri atau di luar negeri.

Pelatih asal Padang itu mengatakan untuk teknis pre-competition pihaknya menyerahkan kepada BTN. “Untuk teknis pre-competition saya serahkan implementasinya ke BTN. Karena saya sebagai pelatih tidak akan berhubungan dengan para pihak yang akan terlibat dalam ujicoba-ujicoba tim,” ucapnya. Tapi, Indra akan memberi syarat dan kualifikasi ke BTN. Selanjutnya BTN yang menjalankan sehingga kegiatan itu terlaksana. “Saya ini pelatih, dan saya dikontrak oleh BTN. Timnas itu di bawah institusi. Saya tegaskan

silakan berhubungan dengan institusi. Saya fokus melatih dan memastikan target yang telah saya sampaikan, yakni lolos Piala Dunia U-20 Selandia Baru tercapai,” tegasnya. Sementara itu, Ketua BTN La Nyalla Mattaliti mengatakan, pihaknya mendukung penuh rencana program yang diusung tersebut. “Saya sudah dapat laporan dari sekretaris BTN. Prinsipnya saya setuju, dan dapat dilakukan. Soal biaya, sedang dihitung oleh tim HPU. Termasuk permintaan Indra untuk membeli beberapa peralatan dan perlengkapan untuk men-

dukung TC,” kata La Nyalla. La Nyalla juga mengatakan, pihak-pihak luar yang ingin menawarkan ujicoba dan sponsor kepada Timnas U-19, untuk berkomunikasi dengan BTN agar Timnas tidak terganggu. “Silakan saja kalau mau mendukung Timnas. Apakah itu sponsorship atau kerjasama lainnya. Tetapi jangan langsung ke tim. Karena tim ini tugasnya fokus TC. Temui saja Sekjen PSSI, nanti pasti tersirkulasi ke bidang terkait. Apakah itu ke BTN, atau ke direktorat bisnis PSSI,” tutup La Nyalla.(CMT/NET)

Evaluasi Hasil Pembinaan, Hari Ini Perpani Geber Kejurprov SERANG, BP - Rencananya, hari ini Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Pengprov Perpani) Banten akan melaksanakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) panahan, yang dilangsungkan di Lapangan Bank Indonesia (BI), Ciwaru, Kota Serang. Ajang itu dilaksanakan, untuk mengevaluasi hasil pembinaan atlet didaerah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengprov Perpani Banten, Zeka Bachdi saat konfrensi pers, Rabu (30/ 10). Kata dia, selama 2013 ini, hasil pembinaan didaerah belum terpantau dengan maksimal.

Maka dari itu, mulai hari ini sampai tiga hari kedepan, mereka ingin menguji hasil pembinaan didaerah melalui event kejurprov. “Ini saatnya kami mengetahui hasil pembinaan yang sesungguhnya didaerah. Makanya, kami gelar kejurprov mulai besok (hari ini,red),” papar Zeka kepada BANTEN POS, Rabu (30/10). Tidak hanya itu, pria yang berprofesi sebagai wirausaha tersebut menyampaikan, melalui kejurprov nanti, dirinya ingin mengetahui berapa banyak atlet panahan yang tersebar diseluruh kabupaten/kota se-Banten. Pasalnya, hingga sat ini, baik KONI Banten maupun Pengprov Perpani Ban-

Zeka Bachdi

ten belum memiliki data akurat jumlah atlet yang ada di setiap daerah.

“Makanya, ajang kejurprov tersebut, juga dijadikan sebagai ajang pendataan atlet daerah,” ucapnya. Zeka hanya berharap, dari kejurprov nanti, mereka mampu mendapatkan atlet panahan andal yang nantinya mampu dibina dengan maksimal untuk menjadi atlet profesional. Terpisah, Ketua panitia pelaksana kejurprov, Haeroni menyampaikan, untuk kejurprov kali ini, mereka akan melaksanakan pertandingan ditiga kelas. Yaitu, compound, recurve dan ronde nasional.Tapi, Perpani Banten tidak menggelar seluruh jarak. Untuk compound hanya jarak 50 meterx2. Di recurve hanya jarak 70

meterx2 dan di ronde nasional hanya 40 meterx2. “Untuk jarak pertandingan setiap kelas memang sengaja kami batasi karena keterbatasan dana yang didapat KONI Banten, yakni hanya Rp30 juta. Jadi peserta harap memakluminya,” kata Haeroni. Disinggung jumlah peserta pertandingan, ia membeberkan, hingga saat ini belum bisa memastikan. Soalnya, panitia masih terus membuka pendaftaran hingga hari ini. “Saya sih optimis peserta mencapai 150 orang. Soalnya, saat ini sudah mencapai 70 peserta yang mendaftar,” jelasnya.(CMT)

Pengprov FAJI Banten Mulai Siapkan TC Terpusat Jelang Kejuaraan Dunia Arung Jeram Brasil

Jorge Lorenzo Menanti Mukjizat TAK banyak yang bisa diharapkan Jorge Lorenzo pada seri pamungkas GP Valencia, 10 November mendatang. Hanya satu mukjizat, guna melanggengkan sang incumbent juara mempertahankan gelarnya musim ini dari ancaman si rookie, Marc Marquez. Nada pesimis sempat terlontar beberapa waktu lalu ketika laju debutan Repsol Honda itu bak tak terbendung. Namun asa itu menyala lagi ketika Marquez kena diskualifikasi pada GP Australia lalu dan Lorenzo kembali naik podium di seri Motegi, akhir pekan kemarin. Walau begitu, Lorenzo hanya bisa memangkas lima poin dan kini, joki Factory Yamaha itu masih tertinggal 13 poin. Lorenzo tentu bakal berusaha maksimal di event penghabisan dan berdiri lagi di podium utama, sembari berharap adanya keajaiban yang membuat Marquez gagal finis empat besar. Ya, Marquez sendiri juga hanya butuh 13 poin atau minimal finis keempat untuk menyamai rekor Kenny Robert Jr. yang juara di musim perdananya. Lorenzo melihat kansnya tak terlampau besar, terlebih menurutnya, momentum masih di tangan Marquez. “Kita lihat saja apa yang akan terjadi di Valencia, tapi saya pikir kami sudah tampil hebat. Trek di sana mungkin akan jadi trek tersulit untuk kami bisa menang. Tapi kami pernah melakukannya musim 2010,” ujar Lorenzo.(CMT/OKZ)

SERANG, BP - Pelaksanaan Kejuaraan Dunia arung jeram yang masih satu tahun lagi, tidak membuat kontingen Banten berleha-leha. Itu terbukti, dengan diagendakannya pemusatan latihan (TC) terpusat dalam waktu dekat. Usai dipastikan mewakili Indonesia, berkat menjadi juara umum pada kategori junior di Lomba Arung Jeram Ciberang Menegpora Cup 2013 lalu, kon-

tingen Banten akan menjalani TC pada pertengah November mendatang. Ketua Harian Pengurus Provinsi Federasi Arung Jeram Indonesia (Pengprov FAJI) Banten, Agus Rasyid, membenarkan hal tersebut. Kata dia, TC harus dilakukan secepat mungkin. Soalnya, kejuaraan dunia itu levelnya berbeda dari ajang nasional. “Makanya, TC harus kita geber secepat mungkin. Tidak ada juara yang instan. Jadi, kita harus terus mengalahkan pembinaan untuk bisa jadi juara,” papar Agus kepada BANTEN POS, Rabu (30/10). Pada TC nanti, pria yang juga menjadi

Kepala Detasemen (Kaden) Gegana Brimob Polda Banten itu menjelaskan, akan lebih berfokus pada pembinaan fisik. Soalnya, pada kejuaraan Piala Menegpora lalu, atlet arung jeram Banten terlihat keteteran pada fisik mereka. Oleh karena itu, mereka akan mengenjot fisik atlet. “Apalagi, fisik merupakan modal utama untuk atlet tetap fight dalam perlombaan. Makanya, itu jadi fokus utama kami,” ucapnya. Meski demikian, Agus mengaku tidak akan mengkesampingkan aspek lainnya. Ia juga berjanji akan melatih teknik bermain mereka, agar lebih ditingkatkan lagi.

Sementara untuk mental, Agus menilai sudah tidak ada kendala. Jadi, pembenahan akan berlaku di dua aspek saja, yaitu fisik dan teknik. “Bila mental, itu akan terasah dengan sendirinya, bila atlet kita kerap mengikuti kejuaraan tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya. Terpisah, Wakil Ketua KONI Banten, Brigjen Pol (Purn) Rumiah Karteredjo, berharap, prestasi atlet arung jeram Banten mampu maksimal di kejuaraan dunia nanti. Untuk itu, KONI Banten akan mendukung persiapan yang dilakukan FAJI Banten nantinya.(CMT)

Barcelona Sukses Lanjutkan Catatan Tidak Terkalahkan CATALAN, BP - Barcelona melanjutkan catatan tidak terkalahkannya di musim ini setelah mengalahkan Celta Vigo 0-3. Golgol diciptakan oleh Alexis Sanchez dan Cesc Fabregas, serta satu gol bunuh diri kiper Celta Yoel Rodriguez. Bermain di Estadio Balaidos, Rabu (30/10) dinihari WIB, Barca meneruskan kebijakan rotasi pemainnya. Neymar yang tampil gemilang di laga di El Clasico, tak diturunkan sebagai starter. Begitu juga dengan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Tapi, seperti biasa tim asuhan Gerardo Martino menguasai jalannya pertandingan.Soccernet mencatat mereka unggul penguasaan bola 60 persen berbanding 40 persen. Bahkan, Barca membuat 20 upaya di mana delapan tepat target sementara Celta membuat 12 upa-

ya dan hanya empat yang mengarah ke sasaran. Tim tamu membuka keunggulan lewat Alexis menyusul sebuah kesalahan pemain belakang Celta. Gol kedua tercipta lewat bunuh diri Yoel berkat upaya Fabregas. Sementara gol terakhir ditorehkan Fabregas menerima umpan Lionel Messi. Dengan hasil ini, Barca masih kokoh di puncak klasemen La Liga dengan nilai 31 dari 11 pertandingan. Sementara itu, melewatkan dua pertandingan liga tanpa mencetak gol boleh jadi adalah sesuatu yang tidak biasa buat Lionel Messi. Bintang asal Argentina itu memang belum mencapai performa terbaiknya. Catatan Messi di La Liga musim ini sesungguhnya tidak jelekjelek amat. Dari sembilan kali berlaga, dia sudah mencetak delapan

gol dan menyumbang empat assist. Tetapi, mengingat betapa luar biasanya dalam hal membobol gawang lawan dalam dua musim terakhir, catatan itu jadi terlihat biasa-biasa saja. Secara total, Messi mencetak 96 gol di La Liga pada musim 2011/12 dan 2012/13. Pada dua musim itu juga, Messi menorehkan total 133 gol di semua kompetisi. Kendati tidak mencetak gol, Gerardo Martino tetap puas dengan performa Messi. Beberapa waktu lalu, pelatih Barca itu mengatakan bahwa dirinya tidak khawatir Messi tidak mencetak gol, selama dia berkontribusi positif untuk tim. “Saya tidak khawatir dengan Messi. Saya tidak peduli dia cetak gol atau tidak, karena selama ini dia berkontribusi untuk tim. Jadi, itu tidak usah dirisauhkan,” kata Martino.(CMT/NET)

NET


BANTEN POS KAMIS 31 OKTOBER 2013

BERITA UTAMA

7

Aksi Buruh Picu Kemacetan HARI

Sambungan dari Halaman 1

buruh juga akan dilakukan di sejumlah daerah, termasuk di Banten. Juru Bicara Forum Serikat Buruh Kota Cilegon Rudi Syahrudin mengatakan, buruh se-Kota Cilegon berkomitmen untuk mendukung gerakan mogok nasional yang akan digelar mulai hari ini hingga besok. Menurutnya, aksi mogok nasional merupakan komitmen buruh se-Indonesia untuk mendesak Pemprov dan Pemkot agar menyetujui aspirasi buruh “Kami akan menggelar mogok massal selama dua hari untuk menuntut kenaikan UMP dan UMK 2014 menjadi Rp3,7 juta dari UMK Cilegon saat ini yang hanya Rp2,4 juta,” katanya. Rudi menambahkan, sedikitnya enam serikat buruh yang ada di Kota Cilegon akan mengerahkan semua anggotanya untuk bersama-sama melakukan aksi mogok nasional selama dua hari. Enam serikat pekerja tersebut yaitu, Federasi SPKEP, Federasi SPMI, KSBSI, KSPSI, FSBC dan Federasi SBKS. “Kami juga telah mengimbau seluruh buruh yang ada di Cilegon untuk turun ke jalan melakukan aksi mogok nasional bersama buruh seIndonesia di daerahnya masingmasing,” jelasnya. Senada, Koordinator Federasi Se-

rikat Buruh Krakatau Steel (FSBKS) Muhari mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan semua anggota SBKS untuk mendukung aksi mogok nasional. “Puncak aksi mogok nasional akan kami lakukan di DPRD dan Pemkot Cilegon,” tegasnya. Selain persoalan kenaikan UMP/ UMK sekitar 50 persen, lanjutnya, buruh juga menuntut agar Pemkot Cilegon melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) tidak lagi menggunakan komponen hidup layak (KHL) lama, karena sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. “Selama ini survey KHL yang dijadikan dasar UMP/UMK menggunakan 60 item, padahal itu menyulitkan buruh, idealnya mengacu pada KHL yang 84 item sesuai aspirasi buruh,” tegasnya. Untuk mengamankan jalannya aksi buruh di Kota Cilegon, Polres Cilegon langsung menyiagakan sedikitnya 600 personel kepolisian untuk menjaga dan mengamankan jalannya aksi. Berdasarkan surat pemberitahuan aksi buruh, diketahui buruh se-Cilegon akan melakukan aksi di tiga lokasi, yakni di Kawasan PT Chandra Asri Ciwandan-Anyer, Kawasan PT Vopak Merak serta di Depan Gedung DPRD dan Pemkot Cilegon. Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando kepada BANTEN POS mengatakan, pihaknya telah melaTEMBUS JALUR BUSWAY. Sejumlah roda dua dan roda empat menerobos jalur Bus Transjakarta, kemarin (30/10). Dirlantas Polda Metro Jaya akan menerapkan denda untuk pengendara yang mnggunakan jalur ini.

FERY PRADOLO/INDOPOS

Morgan De Sanctis Ingin Tampil Sempurna KEJAR Sambungan dari Halaman 1

secara beruntun. Namun demikian, ada tantangan tersendiri bagi Roma di laga ini meski Chievo baru memenangi satu pertandingan musim ini. Sudah tiga pertemuan terakhir Daniele De Rossi dan kawan-kawan, tidak bisa menang. Bahkan kalah di dua pertemuan terakhir dan sisanya berimbang. Oleh karena itu, pelatih Roma Rudi Garcia tidak ingin anak asuhnya kehilangan fokus dan meremehkan tamunya kali ini, demi misi melanjutkan tren positif. “Itu akan jadi pertandingan tersulit sejak awal musim, karena sulit melawan Chievo,” ujar Garcia seperti dikutip Football Italia. Kata dia, Roma hanya akan menang jika tetap rendah hati. Para pemain sejauh ini selalu merespon positif ucapan dirinya dan oa sangat percaya pada para pemain veteran. Mereka tahu laga Seri A tak pernah di menangi sebelum laga dimulai. “Mereka juga tidak perlu lagi diingatkan bahwa kisah ini terlalu indah, jangan sampai sekarang kehilangan konsentrasi. Kami sudah tidak sabar memainkan laga berikutnya dan masih ingin terus menjalani pengalaman ini,” tutur pria asal Prancis itu. Laju sempurna dan penampilan impresif (mencetak 23 gol dan hanya kebobolan satu) sejauh ini, membuat Roma mulai disebut-sebut sebagai calon kuat penantang gelar. Namun Garcia kembali menegaskan perjalanan masih jauh, meski mengaku akan berupaya menyaingi dua kandidat terkuat, Juventus dan Napoli. “Kami baru di pekan ke-10, jadi perlombaan menuju finis masih sangat jauh. Tujuan kami adalah bertarung hingga akhir dengan para favorit, Juventus dan Napoli,” ungkapnya. Sementara itu, Penjaga gawang

Roma, Morgan De Sanctis tak menduga AS Roma bisa memetik kemenangan atas Udinese untuk meneruskan laju sempurnanya. Untuk performa impresif I Lupisejauh ini, De Sanctis memberi kredit khusus untuk Rudi Garcia. Melawat ke Stadion Friuli akhir pekan lalu, Roma sempat kesulitan di babak pertama. Tim tamu baru memastikan kemenangan di menit ke-82 berkat gol semata wayang yang diceploskan Michael Bradley. Kemenangan itu hadir usai Roma kehilangan Maicon yang dikartu merah di menit ke-66. Kalau saja bek asal Brasil itu tidak diusir, De Sanctis menilai timnya belum tentu bisa mendapatkan poin penuh atas Udinese. ”Paradoks ya, kami bermain lebih baik dengan sepuluh pemain. Kami memanfaatkan dengan baik sebuah serangan balik,” kata De Sanctis kepadaFootball Italia. De Sanctis menilai, itu adalah kemenangan besar atas Udinese, dengan sebuah perjuangan sebab tidak sesuai harapan, Udinese bermain bagus, terutama di babak pertama. Dengan kemenangan itu, Roma mengantongi sembilan kemenangan dengan hanya kebobolan satu gol hingga pekan kesembilan Seri A. Roma kukuh sebagai pemuncak klasemen dengan 27 poin, unggul lima poin daripada Napoli yang berada di urutan kedua. “Apa yang terjadi ini sungguh menakjubkan. Anda tidak bisa memprediksi dengan aspek tertentu tapi skuad ini memulai pekerjaan yang penting,” lanjut kiper 36 tahun itu. Untuk itu, pada laga meladeni Chievo nanti, tim harus bisa menjaga momentum kemenangan. Terutama, bila mampu memenangkan pertandingan, Roma akan mencatatkan rekor baru. “Saya pun berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk tampil sempurna, agar kita mampu meraih kemenangan atas Chievo,” pungkasnya.(CMT/NET)

Dekat dengan Sejarah Sambungan dari Halaman 1

berbeda. “Dulu pengen jadi Arkeolog cuma gak kesampean,” ujar Agni di UOB Plaza, Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin. Tapi Puteri Indonesia 2006 itu masih merasa beruntung, karena profesinya yang sekarang dijalaninya membantunya untuk bisa mendatangi tempat-tempat bersejarah. Meski tidak seperti seorang arkeolog yang melakukan penelitian terhadap tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah. “Tapi dengan profesi aku yang sekarang malah mungkin membantu aku yang memang pengen ke tempat-tempat

bersejarah,” tandasnya. Ditanya soal pernikahannya dengan Ryan Anthony yang akan digelar Desember mendatang, Agni mengaku merasa deg-degan dan takut ketika semakin mendekati hari pernikahan. “Desember awal. Persiapan udah jalan 3/4. Namanya mau nikah ya deg-degan mau wedding. Takut nggak berjalan rapih, yang sesuai rencana,” katanya. Ditambahkan Agni, prosesi pernikahan rencananya akan dilakukan di Jakarta dan mengambil libur akhir pekan. “Rencana di Jakarta. Awalnya ada rencana di daerah tapi susah, jadi Jakarta aja,” lanjutnya.(ENK/KPL)

kukan koordinasi dengan Polda Banten dan Kodim Cilegon terkait pengamanan aksi buruh yang rencananya akan berlangsung dua hari, 31 Oktober hingga 1 November. “Polres Cilegon sendiri sudah menyiapkan 550 personel, ditambah pengamanan pendukung dari Polda Banten 1 Kompi Dalmas serta pengamanan dari Kodim Cilegon sebanyak 2 pleton anggota TNI. Ditotal sekitar 600 personel akan mengamankan jalannya aksi di tiga lokasi,” katanya. Selain aksi buruh yang digelar hari ini, kemarin juga terjadi aksi yang sama oleh kalangan buruh di Kota Tangerang. Ribuan buruh yang tergabung dalam Komite Aliansi Tangerang (KABUT) Bergerak, memblokir jalan Daan Mogot dan mengakibatkan kemacetan panjang

yang dikeluhkan pengguna jalan. Berdasar pantauan BANTEN POS, aksi buruh dimulai dengan melakukan sweeping ke sejumlah pabrik di kawasan Yos Sudarso, Kecamatan Benda dan kawasan Industri Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang. Aksi itu membuat kemacetan panjang di Jalan Daan Mogot Kota Tangerang, karena buruh memblokir jalan tersebut. Usai melakukan sweeping, buruh kemudian menuju Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, seperti gedung DPRD, Pemkot dan kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Dalam aksinya buruh menuntut kenaikan Upah sebesar Rp3,7 juta, penghapusan sistem kerja kontrak hingga pencabutan Inpres Nomor. 9/2013 yang dianggap me-

nyulitkan buruh. Aksi blokir jalan juga dilakukan buruh di di depan kantor Disnaker, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang. Aksi ini membuat kemacetan parah, mencapai 5 kilometer hingga ke Fly Over Kebon Nanas, Jalan MH Thamrin, Kota Tangerang. ”Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) tahun 2013 Rp2,2 juta sudah tidak memenuhi Kebutuhan Hidup Layak (KHL) buruh. Kami mendesak pemerintah menaikkan UMK Tahun 2014 sebesar Rp. 3,7 juta,” ujar Kordinator Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi), Sunarno saat menggelar aksi. Terpisah Ketua Apindo Kota Tangerang, Gatot Purwanto mengatakan bahwa tuntutan buruh sah-sah saja, asalkan tidak berlangsung anar-

kis. “Ya itu hak mereka, silahkan saja menyuarakan aspirasinya. Kami juga kan punya pendapat dan itu akan dibahas dalam pleno penetapan KHL November mendatang,” pungkasnya. Terpisah, hingga kini rapat pembahasan penetapan besaran Kebutuhan Layak Hidup (KHL) belum membahas soal besaran Upah Minimum Provinsi (UMP). Rapat Dewan Pengupahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih membahas hasil survei pasar. Anggota Dewan Pengupahan Kota Tangsel Agus Karyanto mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat pleno Dewan Pengupahan pada 24 Oktober 2013 dan 29 Oktober 2013. Akan tetapi, dalam pembahasan tersebut belum membahas kesepakatan KHL dan UMP 2014.(CR-1/CR-2/AZH/ENK)

Kontrak Total E&P Indonesia Berakhir pada 2017 DAHLAN Sambungan dari Halaman 1

mereka menyatakan siap mengambil alih Mahakam,” ujarnya. Mantan Direktur Utama PLN ini berpendapat, Pertamina terbukti memiliki kemampuan untuk mengelola sebuah lapangan untuk mencapai tujuan peningkatan produksi migas nasional. Ia mencontohkan, Blok West Madura Offshore buktinya bisa dikelola dengan baik. “Sudah tidak terbantahkan, begitu

diambil Pertamina, belum ada dua tahun, Blok WMO mengalami kemajuan besar,” ujarnya. Ia mengaku siap pasang badan untuk memperjuangkan Pertamina mengambil alih pengelolaan Blok Mahakam. “Tugas saya ringan, membentengi Pertamina dari intervensi siapa pun untuk mengelola Blok Mahakam,” ujarnya. Dihubungi terpisah, Direktur Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina, Afdal Bahaudin mengatakan, perusahaan akan siap jika diberi kepercayaan

dan tanggung jawab mengelola Blok Mahakam. “Pertamina siap, baik secara teknis dan finansial,” ujarnya. Blok Mahakam yang dikelola oleh Total E&P Indonesia bakal berakhir kontraknya pada 2017. Namun, hingga kini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral belum memberi kepastian mengenai kelanjutan kontrak pengelola lapangan di Kalimantan Timur ini. Wakil Presiden Senior Total E&P Asia Pacifik-Induk Total E&P Indonesie-Jean-Marie Gullermo, menyam-

paikan proposal perpanjangan masa kontrak pengelolaan di Indonesia kepada Kementerian Energi. Dalam proposalnya, dia mengusulkan masa transisi bagi Total sepanjang lima tahun, pascakontrak berakhir pada 2017. Dalam masa transisi tersebut, Total menawarkan saham miliknya sebesar 15 persen ditambah 15 persen saham milik Inpex kepada Pertamina. Setelah masa transisi tersebut, barulah kemudian Total menyerahkan kelanjutan Mahakam kepada pemerintah Indonesia.(IGO/NET)

Kalau Tidak Benar, Laporkan Penyebar Isu KOMWAS Sambungan dari Halaman 1

Wardana (TCW). “Kami akan pangil kader kami yang dikabarkan menerima kendaraan dari Wawan,” kata Ketua Komwas DPD Demokrat Provinsi Banten, Nawa M Said, saat ditemui disela-sela Diklat Pencalegan Partai Demokrat se-Provinsi Banten di Hotel Le Dian, Kota Serang, Rabu (30/10). Dia menjelaskan, pemanggilan dilakukan untuk mengklarifikasi kepada yang bersangkutan terkait kabar yang berhembus beberapa hari belakangan. Sehingga, partai dapat mengambil tindakan tegas jika kader terbukti bersalah. Nawa menyatakan, pihaknya akan melakukan klarifikasi kepada sejumlah kader partai Demokrat yang menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Banten terkait dugaan gratifikasi yang beredar di banyak me-

dia. Para kader sekaligus pengurus Badan Anggaran (Banang) tersebut akan dipanggil dalam pekan ini. “Pemanggilan akan kami lakukan minggu-minggu ini. Tidak cukup dengan informasi di media saja, harus dari yang bersangkutan juga,” jelasnya. Nawa menegaskan, dalam peraturan sekaligus agenda Partai Demokrat, penegakan hukum menjadi konsen dan harga mati. Siapapun kadernya, posisinya apa, jika melanggar hukum, maka harus ditindak sesuai aturan. “Kita belum tahu benar atau tidak mereka terima mobil. Kita tidak berangkat dari rumor saja dalam menentukan kebijakan,” tegasnya. Setelah melakukan klarifikasi terhadap kader yang bersangkutan, lanjutnya, Komwas akan meminta klarifikasi kepada pihak-pihak lain yang dimungkinkan mengetahui dugaan tersebut. Setelah langkah-

langkah itu dilampaui dan menghasilkan kesimpulan, baru pihaknya akan melaporkan ke DPP Partai Demokrat. “Bisa aja, kami minta klarifikasi dari berbagai macam hal. Kami cari sumber beritanya. Kalau memang terbukti, ya kami laporkan ke DPP,” ujarnya. Sebagai Komwas, lanjut Nawa, pihaknya bertugas menjaga kedisiplinan kader partai agar melakukan tindakan sesuai dengan AD/ ART organisasi yang telah ditetapkan. “Tapi, kalau mereka mengaku tidak menerima, kami akan minta mereka untuk melampaui langkah hukum terhadap sumber penyebar isu itu. Karena bagaimanapun, itu tindakan melanggar hukum karena fitnah dan pencemaran nama baik,” paparnya. Diberitakan sebelumnya, sejumlkah anggota DPRD Banten dari Demokrat menerima mobil mewah dari Wawan. Menurut juru bicara

Masyarakat Transparansi ( Mata) Banten, Oman Abdurrahman pihaknya saat ini sedang melakukan kros cek atas kabar pemberian kendaraan mewah kepada lima orang Anggota DPRD, termasuk unsur pimpinan. “Kami masih melakukan kros cek kepada Samsat, mengenai pemberian mobil mewah kepada anggota ketua dewan Banten,” ujarnya. Berdasarkan sumber tersebut, beberapa nama dari Partai Demokrat memang disebut-sebut menerima mobil mewah itu. Mereka antara lain Aeng Haerudin (Ketua DPRD Banten dari Demokrat) menerima mobil Alphard dan Mercy, Media Warman (Ketua Badan Anggaran dari Demokrat) mobil CRV, Soni Indrajaya mobil CRV) (anggota Banggar dari Demokrat), dan Eddy Yus Amirsyah (Anggota Banggar dari Demokrat) menerima mobil Mercy dan Rubikon.(RUS/IGO)

Honorer K2 Banten Bertambah Empat Orang TES Sambungan dari Halaman 1

Saat ini, BKD Kabupaten Serang hanya tinggal menunggu penggandaan soal tes selesai. Sedangkan semua persiapan lain seperti persiapan tempat dan kartu tes peserta telah rampung. “Persiapan kami sudah 90 persen semua persiapan teknis sudah dilaksanakan dan sekarang tinggal menunggu penggandaan soal tes untuk kategori umum selesai,” ujarnya. Rif’ah menjelaskan, untuk soal tes dibagi kedalam dua kategori yang berbeda yakni pertama untuk CPNS dari kategori umum dan soal tes CPNS dari kategori honorer K1 serta K2. Untuk soal tes CPNS kategori umum daerah hanya diberikan sebuah master soal dari KemenPAN-RB kemudian digandakan oleh pemerintah daerah setempat. “Kalau soal untuk tes CPNS honorer K1 dan K2 soalnya langsung dari KemenPAN-RB yang baru akan didistribusikan pada H-1 pelaksanaan tes,” katanya. Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk menghindari adanya kebocoran soal pada kategori umum yang dicetak oleh pemerintah pihaknya telah melibatkan berbagai unsur untuk mengawasinya. Tim pengawas terdiri dari Inspektorat Kabupaten Serang, perwakilan dari unversitas, perwakilan dari KemenPAN-RB, dan aparat kepolisian. “Master soal sejak diterima hingga kini sedang dicetak semua diawasi oleh tim pengawas dan saat

didistribusikan tidak akan luput dari pengawasan,” ungkapnya. Ia menambahkan, untuk jumlah peserta sendiri pada tes CPNS ini berjumlah 1.149 untuk kategori umum dan 2.187 peserta untuk tes dari honorer K1 serta K2. Para peserta akan mengikuti akan tes di sejumlah sekolah yang ada di Kota Serang sebagai tempatnya dimana untuk tes CPNS kategori umum disiapkan 58 ruang ujian dan 113 ruang ujian untuk tes CPNS dari honorer. “Total peserta semua 3.336 baik dari umum ataupun honorer yang akan terbagi dalam 171 ruang ujian dimana satu ruang diisi maksimal oleh 20 peserta,” tuturnya. Di Kota Cilegon, BKD setempat selaku panitia penyelenggara tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) juga menyatakan kesiapannya untuk menggelar tes CPNS yang digelar serentak secara nasional itu. Bahkan, pihak BKD Cilegon telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjamin kelancaran berlangsungnya tes. “Kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait pelaksanaan tes CPNS di Kota Cilegon, seperti dengan pihak kepolisian, BKD Provinsi dan instansi lainnya. Kekhawatiran masyarakat terkait adanya kecurangan dalam CPNS, kami menyediakan posko pengaduan di Pemkot Cilegon,” kata Kepala BKD Kota Cilegon, Mahmudin. Tak hanya itu, BKD Cilegon juga membuka posko pengaduan pelaksanaan tes CPNS. Dengan adanya

posko pengaduan, diharapkan pelaksanaan tes CPNS di Cilegon berjalan dengan lancar dan transparan. Terkait naskah soal, lanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan panitia tes CPNS tingkat provinsi. Naskah akan didistribusikan ke kabupaten/kota H-3 pelaksanaan tes atau pada hari Jumat. “Nanti naskah soal akan didistribusikan panitia provinsi Jumat besok, dengan pengawalan aparat kepolisian. Nanti soal kemudian akan disimpan di Inspektorat atau Mapolres Cilegon,” tegasnya. Mahmudin optimis penyelenggaraan tes CPNS di Kota Cilegon berjalan sesuai aturan, selain karena aturannya sangat ketat, panitia pelaksana tes cpns/kabupaten/kota juga diawasi sejumlah instansi, diantaranya BPKP, KPK, BPK, ICW dan isntansi terkait lainnya. “Jadi pengawas tes CPNS juga diawasi, jadi siapa pun yang berlaku curang akan ditindak tegas. Termasuk jika ditemukan joki saat ujian,” tegasnya. Terpisah, jumlah honorer kategori II (K2) Provinsi Banten yang Kaman mengikuti tes CPNS, hari Minggu nanti bertambah empat orang. Sebelumnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mendata hanya 876, namun berdasarkan data yang ada BKN jumlahnya mencapai 880 orang. Kepala BKD Provinsi Banten, Anwar Masud mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan klarifikasi dan pengecekalan langsung ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta.

”Iya data yang ada di kami dan sudah dipersiapkan untuk tes seleksi CPNS tanggal 3 November mendatang jumlah honorer K2 ada 876, tetapi data yang ada di BKN lebih banyak, ada 880 orang,” ujarnya, Rabu (30/10). Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pengecekan sementara BKD Provinsi atas daftar honorer K2 yang ada di BKN, terdapat sejumlah nama ganda. “Iyah, ada dua nama yang sama. Dan saya rasa penambahan ini karena kesalahan teknis,” ungkapnya. Kedua nama yang terdeteksi ganda tersebut diantaranya, Ade Rafidun dan Oman Nuryaman. “Saat ini yang ganda ada dua peserta, sedangkan satu nama adalah honorer K1 yang lolos audit tujuan tertentu (ATT) tapi masuk ke honorer K2 bernama Muhit, sedangkan satu lagi saya lupa,” terang Anwar. Selain melakukan klarifikasi ada selisih empat peserta data yang dimiliki BKD dan BKN, pihaknya juga telah menyampaikan sanggahan lima honorer Banten kepada pemerintah pusat. “Kami juga menyampaikan sanggahan ke BKN, dimana sanggahan itu ada lima honorer tidak masuk data honorer K1 dan K2,” ungkapnya. Sanggahan yang disampaikan ke BKN diantaranya memberikan data dan dokumen kelima honorer, terkait dengan putusnya masa kerja kelima honorer. “Sanggahan itu kami sampaikan, bahwa kelima honorer itu pernah bekerja tapi terputus,” ujarnya.(CR-2/RUS/DWA/ENK)

Kinerja Tak Menurun, Tingkatkan Kewaspadaan DARI Sambungan dari Halaman 1

kemudian hari. “Ini bahaya, semuanya bisa kena,” kata pria yang satu kepada yang lainnya. “Ah ga juga lah. Uang kan masih bisa bicara,” ujarnya. Obrolan itu menyadarkan saya bahwa sedemikian besar dan perhatiannya warga Banten terhadap apa yang sedang terjadi. Bahkan dengan penuh keyakinan, dia seolah menjadi pemerhati dan mampu memprediksi masa depan. Luar biasa. Obrolan itu tentang panggede Banten .

Makan selesai. Es teh manis diminum hanya beberapa tegukkan saja dan habis. Bayarnya pun bisa ditebak, tidak seharga makanan di restoran mewah, apalagi seharga Lamborghini atau Ferrari. Cukup dengan uang sepuluh ribuan, dan masih ada kembalinya. Mobil kembali meluncur ke arah Merak. Tujuannya tentu saja Pemkot Cilegon, tempat dimana biasa mangkal beberapa wartawan dari berbagai media. Ada pertanyaan dalam hati, apakah kinerja pejabat di Pemprov Banten terganggu atau menurun dengan berita yang begitu santer

tentang panggede Banten? Apakah kemudian pelayanan publik terganggu? Apakah pejabat mau yang mau diajak bicara tentang kondisi yang saat ini terjadi? Apakah ini dan itu? Belum juga terjawab. Mobil kembali diarahkan ke Pendopo Gubernur Banten di Serang. Tak jadi masuk ke areal Pemkot Cilegon. Pertanyaan tadi harus ada jawabannya. Di Pressroom Banten ternyata ada Kadis Pendidikan Banten, Hudaya Latukonsina. Mudah-mudahan segala pertanyaan segera terjawab. Dengan santai, Hudaya menjelaskan bahwa tidak ada yang be-

rubah dari kinerja pejabat setempat. Kasus yang saat ini sedang santer sama sekali tidak memengaruhi apapun. “Kita tetap semangat bekerja. Tidak terganggu. Justru malah meningkatkan kewaspadaan kita,” ungkapnya. Begitukah? Mungkin iya mungkin juga tidak. Tapi kita tidak boleh berandai-andai. Kalau mengaku tidak ada masalah, maka doakan saja agar pelayanan publik tetap berjalan dengan baik. Jam sudah menunjukan pukul 15.30-an. Waktunya untuk kembali menekuri aktivitas sore menjelang malam.(*)


Kreatif& Berani Beda

Check This Out!!!

KAMIS 3 1 OKT OBER 20 13 31 OKTOBER 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

8

Note s

Waroooooh B-ders udah mulai musim ujan nih. Kudu siap-siap paying nih. Kali aja, bisa mayungin cewek-cewek kalo pas ujan, wehehehehe modus! :D Nah, tuh, belum-belum udah dituduh modus aja deeh L Tapi, emang bener siyah B-ders, sekarang tuh @darahkotor dikit-dikit disangka modus kalo FISIP UNSERA urusannya sama lawan jenis. Naiya dong, kalo sama satu jenis mah maho namanya, wakakakakak,,. Yuk lah kita jebreeed edisi ini yang bakal bahas soal “MODUS”. :D @GenB_BantenPos

“Malah Gue yang Sering Jadi Korban :D” BIHH, anak band. Ini mah kayanya korban dimudusin cewek-cewek penggemarnya nih, wahahaha. Eiiits, tapi tunggu dulu, siapa tau doi yang suka ngemodusin cewek-cewek. Atau, kalo pun doi dimodusin, jangan-jangan senengseneng aja dia, behahaha…

Model:

Iha Naasiha @ihanaasiha

Iya bro, gitu? Hahaha, ya gak lah. Eh, yang mana nih? :) Halaaah… Yowes, sharing deh bro soal seputar modus itu. Lo punya pengalaman apa? Mmm, jadi gini, waktu itu gue kenal dengan someone yah. Gak ada niat buat deketin sih, pengen jadi temen biasa aja. Gue kasih perhatian ke dia karna lagi itu dia lagi ada masalah. Eh, anak-anak gue pada bilang gue ngemodusin dia. Aseeeem :D Weeeh, tapi seriusan kan lo gak modus bro? *eh Ya gak lah. Seakan-akan gue bandel amat gitu, tukang mainin orang. Padahal yang ada, gue sendiri sering digituin cewek. Wokey, terahir, mungkin lo pengen ngasih pesan-pesan terahir bro? :P Udah kek mau mati aja gue. Pesanpesan terahir segala. Wasiat kali ah, weehehe.. Jadi gini ya, menurut gue, stop judge the cover dan kenapa sih gak try to be a friends gitu.

SMAN 1 Kota Serang

Fotografer:

Ian Sangadji Lokasi:

Waroeng Djati Perumahan Titan Arum Blok B7 No.1

M

AU nganterin pulang, dibilang modus. Mau ngajakin ngobrol dibilang modus. Nah, entar kalo gak diajakin ngobrol dibilang sombong. Huuuu... Yow B-ders, akhir-akhir ini udah gak asing kan dengan kata-kata “modus” gitu? Ya begitu lah sekarang kalo mau ngasih perhatian ke doi pasti ada aja yang bilang “modus”. Padahal sih emang kita mau ngedeketin doi bukan mau modus yang di maksud itu ya. Bukan apa-apa, kalo mau ini-itu dibilang modus kan serada ribet juga yah. Siapa tau niat kita emang baik.. Bukan apa-apa juga, kadang si target yang jadi inceran kita juga bisa jadi ilfeel kalo tau kita cuman modus doang mah. Lho?! :P Gak gitu sih maksudnya :D Nih, misalnya yah,

kita cowok nih, trus pengen bantuin temen kita cewek, apa aja misalnya, kan bisa gak jadi nolongin tuh kalo udah keburu ada yang bilang modus mah. Kan kasian yah ceweknya gak ada yang nolongin :p “Iya, pernah tuh gue kayak gitu. Lagi ngumpul sama temen, terus gue ngajakin ngobrol temen cewek. Eh, temen-temen pada teriak kalo gue lagi modus,” curhat Heru (@Heru_SY27), anak Unsera yang nagkunya pas itu emang dia tulus Cuma pengen kenal doang. Iya kalo udah kenal kan sapatau jadi gebetan yah :P Boleeeh, kita yang cowok mungkin bête kalo terusterusan dibilang modus pas deketin atau baik-baikin temen yang cewek. Tapi, ternyata emang temen cewek juga kebanyakan pada gitu sih. Nih, dengerin cerita Si Sistaah Dewi (@_dewik_ ). Cewek anak Ekonomi Unsera ini cerita kalo dia pernah di modusin sama cowok. “Sering sih gue. Misalnya pernah ada tuh temen cowok gue. Awal-awalnya dia sok curhat gitu deh. Eh, lama-lama dia nembak gue, wahahaha,” cerita Dewi, geli. Lha, geli kenapa non? Seneng dimodusin? Jiyahahaha, sama dong kalo gitu ya B-ders. Well, mari ngemodus, yang penting jangan sampe nyakitin yaah :)

Rifki Ma @rifkim ulana awla Vocali na Killed S st heila

@bramatampan

Whats Happening

temen2 pada teriak modus modus ngerasa kayak di becandain padahal di situ serius deket sama cewek itu

@sennamulyana pura-pura deketin cewek di bilang modus padahal iya sih heheueheu @bagasrzynt pernah, waktu mau pinjem pulpen ke cewe sambil deketin gitu padahal mau pinjem tapi di bilang modus sama temen..

Redemption Band (@band_redemption)

Pengen Indonesia “Goyang....” :D

H

ip reggae keknya seru nih B-ders.. Okay B-der, kali ini kita mau ngenalin band reggae yang nama nya REDEMPTION nih. Yup, redemption! U know B-ders, nama itu kan artinya penebusan a.k.a pembebasan. “Ya, intinya kita pengen bebas dalam berkarya ,” kata Bitty

(@bitty_redemption), sang vocalist, soal nama bandnya itu. Diceritain sama Bitty, Redemption terbentuk sekitar awal 2009 di Tanjung Priuk, Jakarta, dan mereka sepakat milih jalur music regaae dalam berkarya di music itu. Selain Bitty, di band ini personilnya juga ada Francis (francis_rapper) sebagai rapper ,

Eckel (@eckelroos) sebagai guitarist, Luddy (@luddy_roos) sebagai bassist, Jom (@jom_jj) di drum, dan terahir ada Bram (@bram_ongirwalu) di perkusi. Sampe sekarang nih B-ders, mereka tuh udah punya empat lagu karya mereka sendiri. Khas lagu-lagu reggae, lagu-lagu mereka juga dari judulnya udah ketauan banget

reggaenya. Ada yang judulnya sama dengan nama bandnya, REDEMPTION , trus ada PENGANGGURAN,PANTAI dan I LOVE MONDAY. Kalo soal manggung, gak usah ditanya B-ders. Selain sering maen di panggung-panggung event music regaae di Jakarta dan sekitarnya. “Ya, intinya, kita pengen karya kita

bisa dinikmati pecinta reaggae di Indonesia khususnya, dan pecinta musik umumnya,” tutup Bitty sambil ngingetin buat mampir ke Soundcloud Redemptionband atau Reverbnation Redemptionband, kalo Gen-B dan B-ders pengen bisa ikut goyang nikmatin karya mereka. Yooomaaaann….. :D *goyang*


KAMIS 31 OKTOBER 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

Tunggakan SPP Capai Rp14M

SOSOK H Suhaimi

Prihatin Kondisi Masyarakat Banten SETELAH pensiun dari tugasnya sebagai pejabat di Kejaksaan Agung (Kejagung), H. Suhaimi kini lebih banyak menghabiskan waktu, pikiran dan tenaganya untuk mengabdikan diri bagi masyarakat sekitar. Meski usianya sudah terbilang lanjut, putra Banten kelahiran 2 April 1947 ini rajin berkeliling ke daerah-daerah mengunjungi masyarakat. “Saya tidak bisa tinggal berdiam diri di rumah, saya selalu keliling berbaur dengan masyarakat,” kata Suhaeimi, kemarin. Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten ini mengungkapkan, dari kegiatan kelilingnya mengunjungi dan berbaur dengan masyarakat itu, dirinya banyak mendapatkan pelajaran berharga. Antara lain soal keuletan dan semangat hidup. Betapa tidak, katanya, masyarakat di pedesaan itu tetap memiliki semangat hidup yang tinggi dan ulet bekerja meski hidup mereka dirundung kondisi yang serba miskin dan kekurangan. Dari hasil berbaur dengan masyarakat itu juga, lanjut Suhaimi, dirinya melihat dan merasakan langsung betapa masih banyak masyarakat Banten yang hidup dalam kemiskinan, kekurangan, dan kesulitan. Tingkat ekonomi yang rendah, serta akses kesehatan dan pendidikan masih kurang.(RIF)

Diduga Diselewengkan Aparat Desa SERANG, BP - Tunggakan dana Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) pada Program Nasioanl Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) 2014 hingga Sep-

tember menunjukan angka yang cukup tinggi. Dari data yang dimiliki Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BKBPMP) Kabupaten Serang, jumlah tunggakan SPP mencapai Rp14 miliar lebih. Kepala BKBPMP Kabupaten Serang, Oyon Suryono mengakui, total tunggakan SPP di 2013 Kabupaten Serang mencapai angka Rp14 miliar. Meski begitu, katanya, jika dibandingkan dengan

total alokasi SPP maka angka tersebut masih tergolong kecil. “Memang kalau dilihat dari angkanya, Rp14 miliar itu sangat besar. Tapi kalau dilihat dari perbandingan total alokasi SPP secara keseluruhan, angka itu sangat kecil,” ujar Oyon kepada wartawan usai menghadiri rapat koordinasi PNPM di Aula Tubagus Suwandi, Rabu (30/10). Oyon menjelaskan, SPP 2013 total

alokasi yang disiapkan adalah Rp188.801.959.000 dengan realisasi pengembalian sebesar Rp146.051.254.123, sehingga kini terdapat sisa Rp42.750.684.877 yang masih bergulir menjadi saldo pinjaman. Sedangkan dari jumlah saldo pinjaman tersebut yang kini masih menjadi tunggakan hanya Rp14 miliar atau tepatnya Rp14.189.333.315. “Jadi tunggakan itu masih tergolong BACA TUNGGAKAN... HAL 10

BILBOARD. Sejumlah bilboard besar terpasang di Perempatan Kebon Jahe, Kota Serang, Rabu (30/10). Bilboard ataupun papan iklan bila dikelola dengan baik akan mendongkrak Pendapan Asli Daerah (PAD).

KRIMINALITAS Diduga Curanmor Dimassa Hingga Tewas DUA orang pria yang diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan laptop, diamuk massa setelah aksinya dipergoki warga di Kampung Kramatjaya, Desa Negara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Selasa (29/10) malam. Akibatnya, seorang terduga pelaku tewas, sementara rekannya sekarat. Belum diketahui identitas keduanya. Kasusnya masih diselidiki Polsek Cikande. Berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi peradilan jalanan tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di sebuah rumah di sekitar lokasi kejadian. Keduanya diketahui mencongkel pintu rumah tersebut kemudian menggasak sepeda motor Honda Revo A 3508 FK milik korban Sugianto dan laptop Acer milik Johar. Melihat gerak-gerik kedua pria tersebut, warga yang mencurigai keduanya maling langsung meringkus mereka. Namun, keduanya melakukan BACA DIDUGA... HAL 10

Mang

aseng Ayah Siapa Lebih Hebat SUATU ketika ada dua anak sedang berdebat tentang kehebatan ayah mereka masingmasing. Anak A : Ayahku lebih hebat daripada ayahmu Anak B : Oke, tapi ibuku lebih hebat daripada ibumu Anak A : Kamu benar, ayah saya juga mengatakan demikian

EDO DWI/BANTEN POS

Pedagang Tradisional Keluhkan Dewan Sarankan Pengeloaan Aset Keberadaan Mini Market Dipihakketigakan SERANG, BP - Sejumlah pedagang tradisional di Kabupaten Serang mengeluhkan keberadaan mini market yang kini sudah semakin menjamur. Pasalnya, dengan kondisi tersebut para pedagang tradisional mengalami kerugian lantaran para konsumennya beralih ke tempat berbelanja dengan konsep

modern tersebut. Salah seorang pedagang tradisional di Kecamatan Ciruas, Maimunah mengatakan, dengan adanya mini market tersebut kini penghasilannya sebagai pedagang tradisional mulai berkurang dan kini sudah BACA PEDAGANG... HAL 10

Ulama dan Tokoh Banten Berkumpul Satukan Tekad Momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 SERANG, BP - Sejumlah ulama, tokoh dan masyarakat Banten hari ini, Kamis (31/10) berkumpul di Rumah Makan Kartika Resto, Jalan Maulana Yusuf (samping Makorem 064/MY) Serang. Mereka berkumpul dalam rangka bersilaturrahmi serta bertukar pikiran menyikapi situasi terkini di Banten dan menyamakan persepsi dalam menghadapi perkembangan Banten kedepan. Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Indonesia, H. Hamid Halil selaku panitia pelaksana mengatakan, acara yang diselenggarakan dalam momentum peringatan Hari

Sumpah Pemuda ke85 ini dimaksudkan sebagai sarana untuk mempersatukan seluruh komponen masyarakat Banten, agar tetap bersatu dan terhindar dari konflik kepentingan yang bisa merugikan semua H. Hamid Halil pihak. Dalam kesempatan tersebut, lanjut Hamid, pihaknya mengundang para ulama, tokoh, dan masyarakat Banten tanpa memandang latar belakang kelompok atau status. “Kita ingin seluruh komponen masyarakat BACA ULAMA... HAL 10

B NEW BOMBAY M EXCLUSIVE TEXTILE & TAILOR MENJUAL BAHAN IMPORT DAN LOKAL YANG BERKUALITAS

Seperti : Bermacam Bahan Kebaya (Brukat, Tile, Bordiran), Batik, Sonket, Sutra Polos/Kembang, Macam2 Bahan Celana (Wool Italy, England, Belini, Maxi Style, Dll), Bahan Kemeja, Selendang, Cotton Kembang/Polos, Segala macam polosan (Furing)

PROMO

Datang dan Belanja 2 Juta Buktikan dapat Voucher Sekarang Juga belanja senilai 50 ribu

Menerima : Segala Macam Jahitan Pria Dan Wanita

Jl. M. Hasanudin No. 16 Pasar Lama, Kota Serang Telp. (0254) 202014

SERANG, BP - Komisi II DPRD Kabupaten Serang menilai sejumlah objek pariwisata aset di Kabupaten Serang layak dan akan lebih baik jika dikelola oleh pihak ketiga. Pasalnya, selain akan lebih mudah terkontrol, dengan pengelolaan pihak ketiga diyakini akan lebih maksimal dalam pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang, Heri Azhari mengatakan, pengelolaan oleh pihak ketiga terhadap sejumlah aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terma-

suk objek wisata adalah langkah yang perlu dipertimbangan. Terlebih saat ini banyak aset Pemkab Serang yang mempunyai potensi PAD namun dikelola kurang maksimal. “Banyak aset yang kurang mendapat pengelolaan secara maksimal seperti Wisma Pasauran di Kecamatan Cinangka. Kami tidak sepenuhnya menyalahkan Pemkab Serang karena kami maklum Pemkab memiliki keterbatasan. Oleh karena itu saya menyarankan agar aset di Kabupaten Serang dikelola oleh pihak ketiga jika BACA DEWAN... HAL 10


BANTEN POS KAMIS 31 OKTOBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Rp100 Juta Buat Suap LSM & Wartawan SERANG, BP - Untuk meredam kasusnya agar tidak mencuat, bendahara Yayasan Al-Mukarobah di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik berupaya menyuap oknum wartawan dan LSM (lembaga swasadaya masyarakat). Namun meski sudah menghabiskan uang Rp100 juta untuk menyuap, Taufik tetap diproses hukum. Ia didakwa melakukan tindak pidana korupsi dana hibah dari Biro Kesejahteraan

Masyarakat (Kesra) Provinsi Banten tahun 2011 sebesar Rp 500 juta . Hal tersebut terungkap dalam sidang perdana di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Serang, Rabu (30/10). Sidang yang dipimpin hakim Andreas dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nur Lidia Sari ini mengagendakan pembacaan dakwaan. Dalam dakwaan yang dibacakan JPU, terungkap dana sebesar Rp

500 juta yang dicairkan dari alokasi dana hibah Pemprov Banten tahun 2011 tersebut, tidak digunakan sesuai peruntukan seperti yang termuat dalam proposal pengajuan. Melainkan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. Diungkapkan, dana tersebut dipakai bancakan antara lain dibagikan kepada Abdul Fatah yang berperan sebagai perantara yayasan dan Biro Kesra sebesar Rp150 juta, diman Rp 100 juta untuk pembelian

komputer dan laptop untuk pribadi terdakwa, dan RP 50 juta digunakan operasional terdakwa selama pencairan dan paska pencarian. Sedangkan Rp 100 juta diserahkan kepada ketua yayasan yang sudah didakwa terlebih dahulu. Tidak hanya itu, saat kasusnya mulai mencuat ke publik, terdakwa mengalokasikan dana Rp 100 juta untuk meredam kasusnya agar tidak diperbesarkan oleh media dan LSM yang diduga lembaga dan wartawan

OJP (sebutan lembaga tidak jelas). “Terdakwa juga membagikan uang kepada beberapa LSM dan wartawan untuk menutupi kasus ketika masalah ini mulai ramai dibicarakan orang sebesar Rp100 juta,” kata JPU Nur Lidia Sari, usai membacakan dakwaan. Diterangkan JPU, kasus dugaan korupsi tersebut bermula saat terdakwa mengajukan proposal yang dikirimkan ke Biro Kesra Setda Pemprov Banten senilai Rp 1,2 mi-

liar, melalui perantara Abdul Fatah. Namun, ajuan dana sebesar tersebut ditolak oleh Pemprop. Masih melalui Abdul Fatah sebagai perantara, ajuan dana tersebut kemudian direvisi menjadi Rp 500 juta. Setelah dana cair pada tahun 2012, kemudian dana tersebut mereka bagi-bagi. Padahal dalam proposal pengajuan tersebut tercantum kebutuhan yayasan diantaranya untuk pembelian mebeulair, pengadaan buku, dll.(NED/RIF)

Korem 064/MY Gelar Penyuluhan Hukum SERANG, BP - Korem 064 Maulana Yusuf (MY) menggelar kegiatan penyuluhan hukum di Makorem 064/ MY, Rabu (30/10). Acara yang dihadiri 270 peserta yang terdiri dari prajurit TNI, PNS dan anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) serta anggota Balak Aju Korem 064/MY digelar sebagai bentuk pembekalan dan pedoman dalam pencegahan pelanggaran hukum. Kasrem 064/MY, Letkol Arh Budhi Dharmawan mengatakan, penyuluhan hukum ini telah dilaksanakan oleh Korem 064/MY di seluruh Kodim di wilayah hukum Korem 064/MY. Materi yang disampaikan berkaitan dengan tindak pidana terhadap ketidakhadiran tanpa izin (THTI) dan desersi, tindak pidana terhadap kesusilaan, proses penyelesaian perkara serta bentuk dan jenis sanksi pelanggaran murni dan tidak murni dan penjatuhan hukuman

terhadap anggota TNI maupun PNS yang melakukan pelanggaran. “Semua warga negara sama kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum tanpa ada pengecualian, sesuai dengan pasal 27 ayat (1) UUD Tahun 1945. Hal ini menunjukan apapun agama, profesi, kedudukan sosial, suku, dan lainlain adalah sama di muka hukum. Demikian halnya profesi sebagai prajurit TNI dan PNS adalah sama dimuka hukum,” ujarnya. Budhi menjelaskan, pihaknya berharap agar seluruh anggota bisa memahami materi hukum yang disampaikan untuk dipedomani guna mencegah melakukan pelanggaran. Mengingat sampai saat ini masih terjadi beberapa kasus pelanggaran yang dilakukan oleh oknum prajurit baik pelanggaran disiplin maupun pidana.(DWA/RIF)

DEWA/BANTEN POS

Kades Mangkunegara, Maksum saat memperlihatkan saluran drainease hasil normalisasi yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.

Pemdes Mangkunegara Normalisasi Drainase BOJONEGARA, BP - Pemerintahan Desa (Pemdes) Mangkunegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, melakukan normalisasi saluran drainase setempat, Selasa (29/ 10). Normalisasi saluran drainase sepanjang dua kilometer yang membentang di sepanjang desa menuju perairan Selat Sunda tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi pencegahan banjir menjelang musim penghujan. “Kita ingin saluran drainase nanti dapat berfungsi normal. Tidak terjadi luapan air merendam permukiman warga saat musim hujan nanti sekitar bulan November-Desember mendatang,” ujar Kepala Desa (Kades) Mangkunegara, Maksum, kemarin. Ia menjelaskan, saluran drainase di Desa Mangkunegara saat ini telah

mengalami pendangkalan sepanjang dua kilometer dengan banyaknya sedimentasi lumpur. Akibatnya, saluran drainase tersebut mengalami penyempitan sehingga tidak mampu mengalirkan air dalam jumlah yang agak besar. “Tadinya lebar saluran drainase itu tiga meter, tapi karena sendimentasi dan sampah maka mengalami penyempitan lebar menjadi satu hingga dua meter. Sehingga kalau ada air dengan jumlah besar akan meluap dan menimbulkan banjir,” katanya. Menurutnya, untuk pelaksanaan normalisasi sendiri diperkirakan akan memakan waktu hingga empat hari. Sedangkan untuk pembiayaan didanai oleh swadaya dirinya dibantu warga desa dan pihak pengem-

bang perumahan Grand Pesona yang berlokasi di desa yang dipimpinnya, dengan meminjamkan sebuah alat berat. “Kalau dilihat dari panjang salurannya, sepertinya ini akan memakan waktu sekitar empat hari kedepan. Kalau untuk anggaran ini dibiayai secara swadaya,” ungkapnya. Sementara itu Camat Bojonegara, Asmawi menuturkan, normalisasi saluran drainase merupakan inisiatif dari Kades Mangkunegara. Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu Pemdes Mangkunegara meminta izin untuk melaksanakan pengerjaan pengangkatan sedimen lumpur dan memperlebar ukuran saluran. “Kita langsung berikan izin dan dukungan, karena memang itu sa-

ngat dibutuhkan sebagai antisipasi mencegah terjadinya banjir. Terlebih pada wilayah padat penduduk tersebut kerap kali kebanjiran bukan karena oleh meluapnya air sungai, namun disebabkan tidak lancarnya pembuangan air pada saluran drainase,” katanya. Asmawi menuturkan, dengan adanya kegiatan tersebut pihaknya berencana akan menerapkannya di daerah yang sering terendam luapan air drainase semisal Pasar Bojonegara dan sekitarnya. “Kita juga berencana akan melakukan hal serupa pada saluran di Pasar Bojonegara. Untuk waktunya nanti setelah dilakukan rapat koordinasi dengan pihak desa setempat beserta unsur Muspika,” tutur Asmawi.(DWA/RIF)

Tingkat Pengembalian Pinjaman Sudah 91% TUNGGAKAN Sambungan dari Halaman 9

kecil dan masih dinilai wajar. Dilihat dari prosentase pengembalian saja cukup baik yakni 91 persen,” katanya. Ia menuturkan, adapun kendala dan penyebab timbulnya tunggakan tersebut yakni adanya praktek penyelewengan dana SPP oleh Kepala Desa (Kades), Sekretaris Desa (Sekdes), ketua kelompok serta unsur lainnya yang terlibat. Kemudian

adanya kekosongan posisi fasilitator teknik di beberapa kecamatan. Oyon merinci, alokasi pinjaman tersebut baik yang sudah lunas maupun yang masih terdapat tunggakan digunakan untuk melayani 9.162 kelompok. Jumlah kelompok tersebut terbagi kedalam empat jenis usaha kelompok antara lain aneka usaha 405 kelompok, usaha bersama 10 kelompok, SPP 8.490 kelompok dan campuran 257 kelompok. “Dari total kelompok tersebut juga terbagi kedalam tiga tingkat dalam

segi perkembangan kelompok yakni 4.662 kelompok yang tergolong pemula, 4.384 kelompok tergolong berkembang dan 116 kelompok tergolong matang,” terangnya. Sementara itu Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyatakan, untuk menekan tunggakan tersebut pihaknya telah melakukan rapat evaluasi guna mengetahui mana saja UPK yang memiliki tunggakan terendah hingga tertinggi. Ia menekankan jika rapat tersebut harus diselenggarakan

setiap tahunnya sebagai bentuk kontrol terhadap perkembangan SPP di masing-masing kecamatan. “Makanya rapat evaluasi seperti yang digelar hari ini (kemarin, red) harus rutin dilaksanakan supaya nanti diketahui UPK mana saja yang perlu perhatian khusus,” tuturnya. Tatu mengimbau kepada UPK yang memiliki tunggakan yang cukup tinggi agar lebih agresif lagi dalam memberikan pengertian akan kewajiban kelompok dalam pengembalian dana SPP.(DWA/RIF)

Selektif dalam Menetapkan Pengelola Aset DEWAN Sambungan dari Halaman 9

memungkinkan,” ujarnya. Heri menambahkan, ada beberapa keunggulan yang diperoleh jika aset dikelola oleh pihak ketiga, yakni Pemkab Serang akan lebih mudah dalam segi pengontrolan fisik aset tersebut karena pastinya pihak ketiga akan memberikan laporan secara berkala. Kemudian Pemkab juga akan terbantu dari segi pemasukan PAD, karena selain memberikan laporan pihak ketiga juga pasti akan memberikan dana bagi

hasil yang bisa dimasukan ke PAD. “Ada beberapa keunggulan yang bisa dipertimbangkan Pemkab jika aset yang berpotensi PAD dikelola oleh pihak ketiga dalam keterbatasan yang Pemkab miliki,” katanya. Meski begitu, lanjutnya, dalam pemilihan pengelola dari pihak ketiga agar tidak dilakukan sembarangan. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Pihak ketiga juga wajib menggelar ekspose terlebih dahulu sebagai bahan pertimbangan Pemkab. “Jangan langsung main kelola saja tapi harus ekspose dulu. Pem-

kab juga harus secara teliti mencermati peminatnya agar tidak menimbulkan kendala baru kedepannya,” ungkapnya. Ia mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Serang dengan melakukan pemindahan pengelola objek wisata Tasikardi di Kecamatan Kramatwatu ke PT Serang Berkah Mandiri (SBM) selaku pihak ketiga. Pasalnya, jika pengelolaan dipaksakan dilakukan oleh Pemkab tentu harus membuat Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang diyakini akan memakan waktu yang lama. Sementara itu Kepala Dinas Pa-

riwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Serang, Mimin Aminah menyatakan, pengelolaan aset Pemkab terutama objek pariwisata sudah dipertimbangan oleh pihaknya. Bahkan dalam waktu dekat ini pihaknya sudah bersiap melepas pengelolaan objek wisata Tasikardi kepada pihak ketiga. “Pengelolaan oleh pihak ketiga sudah kami lakukan, salah satunya di Tasikardi yang ditargetkan akan tercapai akhir tahun ini. Untuk realisasinya kami tinggal menunggu ekspose dari PT SBM saja,” tuturnya.(DWA/RIF)

Pembeli Lebih Memilih Tempat Bersih & Ber-AC PEDAGANG Sambungan dari Halaman 9

mendekati rugi. Pasalnya, konsumennya lebih memilih berbelanja ke mini market dengana alasan tempat yang bersih dan ber-AC. “Sekarang konsumen saya cuma lewat di depan warung saya saja dan lebih memilih masuk dan berbelanja di mini market yang hanya berjarak 50 meter dari warung saya. Padahal sama-sama berada di jalan besar,” ujar Maemunah yang memiliki warung di Jalan Raya Ciruas-Pontang tepatnya di Desa Ciruas.

Menurutnya, jika perusahaan ritel tersebut terus bertambah maka tidak menutup kemungkinan para pedagang tradisional seperti dirinya akan gulung tikar. Ia menilai keberadaan mini market yang mempunyai modal besar dan tempat representatif akan sulit disaingi oleh pedagang tradisional yang modalnya pas-pasan. Senada diungkapkan pedagang tradisional lainnya di Desa Ciruas, Hikmatullah. Ia merasa keberadaan mini market sudah mengancam pedagang tradisional karena perkembangannya tidak terkontrol oleh Pemkab Serang.

Menurutnya, setidaknya ada empat titik di Kecamatan Ciruas yang mendirikan mini market dengan jarak yang tidak begitu jauh. Ia berharap, Pemkab Serang dapat membatasi perkembangan mini market yang ada di Kabupaten Serang khususnya di Kecamatan Ciruas yang digadang-gadang akan dijadikan ibu kota Kabupaten Serang. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Penanaman Modal pada Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kabupaten Serang, Hanafi menyataan, semakin mengguritanya

keberadaan mini market disebabkan lemahnya penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2012, dimana didalamnya hanya menentukan jarak 500–1.000 meter saja, namun tidak membatasi keberadaannya. Hanafi menuturkan, guna mengatasi hal tersebut pihaknya mewacanakan akan membatasi keberadaan mini market dengan terlebih dahulu melakukan maping (pemetaan, red) di setiap kecamatan. Kemduian memberikan imbauan kepada pucuk pimpinan untuk membatasi keberadaannya.(DWA/RIF)

Identitas Terduga Pelaku Belum Diketahui DIDUGA Sambungan dari Halaman 9

perlawanan. Warga yang geram langsung menghujani keduanya dengan bogem mentah. Akibatnya, pelaku mengalami luka-luka di sekujur tubuh.

Petugas Polsek Cikande yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi kejadian. Dalam keadaan sekarat, kedua pria tersebut langsung dilarikan ke RSUD Serang. Namun, nyawa seorang pelaku tidak tertolong dan tewas dalam perjalanan.(NED/RIF)

Hindari Potensi Konflik ULAMA Sambungan dari Halaman 9

Banten bersatu, berkumpul bersama, menyamakan sikap dan langkah,” ujarnya. Ia menjelaskan, acara yang dikemas dalam bentuk Saresehan dengan tema “Konsolidasi Para Ulama, Tokoh dan Masyarakat Banten Dalam Menyikapi Praktek Dinasti” ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta. Tampil sebagai nara sumber yaitu Brigjend Pol Sonny Santoso dari Polhukam, Kompol Zaenudin dari Polda Banten, dan pengamat politik dari Untirta, Gandung Ismanto. Hamid mengatakan, latar belakang diselenggarakannya acara tersebut karena pihaknya merasa prihatin melihat situasi dan kondisi masyarakat Banten akhir-akhir ini, yang mulai menunjukan gejala perpecahan dan konflik kepentingan pascapengungkapan kasus yang melibatkan keluarga Gubernur Banten, Atut Chosiyah. Menurut Hamid, gejala perpecahan tersebut terlihat dari banyaknya bermunculan aksi-aksi saling hujat dan saling menyudutkan, diluar proses hukum yang sedang berlangsung. Menurut Hamid, melihat kondisi tersebut pihaknya dari DPP TTKKDH merasa prihatin dan terpanggil untuk berupaya menjaga persatuan dan keutuhan masyarakat Banten, dengan memfasilitasi terjadinya ke-

giatan ini. Ia juga menegaskan pencantuman kata “Dinasti” dalam tema acara ini tidak ada kaitan sama sekali dengan isu yang tengah hangat di Banten saat ini. “Tidak, tidak ada kaitan sama sekali dengan masalah itu, kata Dinasti disini sifatnya umum,” tegas Hamid. Ketua Umum DPP TTKKDH Indonesia, H. Suhaimi mengungkapkan, saat ini kondisi masyarakat Banten masih sangat memprihatinkan, dimana tingkat kemiskinan dan pengangguran masih tinggi, akses pendidikan dan kesehatan masih minim, sarana dan infrastruktur yang masih terbatas, serta berbagai persoalan sosial dan ekonomi lainnya. Hal itu membutuhkan keseriusan serta kerja keras dari semua pihak untuk segera mengatasinya. Menurut Suhaimi, pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat terutama para ulama dan tokoh Banten untuk fokus mengatasi masalah-masalah tersebut. Sebab tujuan utama pembentukan Provinsi Banten lepas dari Jawa Barat adalah untuk mensejahterakan masyarakat. “Soal kasus hukum, biarlah lembaga penegak hukum yang menanganinya, kita hanya memberikan support agar hukum bisa ditegakkan seadil-adilnya,” ujar mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten tersebut.(RIF)


Kamis, 31 Oktober 2013

dk230813

dik181013

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas tanah 84 m2, 2 lantai, berikut dengan isinya (Kulkas,AC,Springbed,Lemari,Mesin Cuci,Kompor Gas, Meja Mkn, dll). Harga Rp.170 Jt. Di Perumnas Cibeber-Cilegon Blok B23 No.15. HUBUNGI: DEDI, 0818 0863 7545 / 0812 888 5554. DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713) Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem grauting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau men-

Jlh120713

jahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN Dibutuhkan: Pekerja di rmh masing2, Ngelem benang/kantong teh rosela, uph 70 rb/box berlaku kelipatan nya, isi 200 lbr, L/P, Bonus bulanan, usia flexible, minat? Hub All Bian 087832736865 Lowongan: Dicari pns/mahasiswa/ karyawan swasta yang ingin mendapatkan extra income 1 - 3 jt/bln daftarkan di www.kerjapartime.com (dam301013) Dicari Orang Yang Ingin Sehat Dan Berstamina Prima - Orang Gendut Dan Perut Buncit - Orang Ingin Naik / Turun Berat Badan Hubungi : 081908717523 (Suyotno) 08170753356 (Ni’mah) (Rif301013) Dicari 5 orang gemuk yg ingin turun berat badan dan 5 orang kurus yg ingin naik berat badan dan dapat extra income 1 - 3 jt perbulan hubungi Sunarti 081386640893/ 087773877137 (Rif301013) Dicari PNS/mahasiswi/karyawan swasta yang ingin punya penghasilan tambahan 1 - 5 jt/bln hubungi Sunarti 081386640893/ 087773877137 (Rif301013)

MOBIL DIJUAL New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 0219354681 (241013) Telah Hilang Sertifikat Hak Milik No. 300, NIB.01368/Luas Tanah 299 M2 terletak di Kel. Belndung. Jl. Pintu Air RT03/08 Kec. Benda. Kota Tangerang a.n Marhali (280813) Telah Hilang BPKB BMW 1999 Warna Biru, Nopol B-304-ZD, a/n. Wanda Permata, Nosin: 06928803194S1 , Noka: WBACH72080LD10729 (261013)

Jle090913

dk230813

dwi160913

Dk101013

dk230813

Dk110913


BANTEN POS KAMIS 31 OKTOBER 2013

KOTA.BADAK KLH Bahas SLHD KANTOR Lingkungan Hidup (KLH) Pandeglang melakukan pembahasan mengenai Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Pandeglang. Pembahasan ini terkait tingkat pencemaran, ancaman bencana dan perubahan iklim yang ada di wilayah itu. Proses pembahasan sendiri melibatkan beberapa SKPD yang ada di Pandeglang. Direktur Eksekutif LSM Rekonvasi Bhumi, NP Rahadian mengatakan, SLHD membahas mengenai isu terkait kualitas lingkungan yang di Pandeglang. Kegiatan tersebut, kemudian akan dilombakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Untuk mencapai tingkat sempurna itu, kata dia, diperlukan data yang sempurna dan tertata baik, manajemen data yang bagus dan lengkap serta sesuai dengan isu dan Tupoksi masing-masing SKPD. ”Ada persoalan di Pandeglang, dimana sistem data tidak maksimal yang dimiliki oleh SKPD. Padahal, itu harus diacu oleh setiap SKPD, termasuk di dalamnya KLH Pandeglang,” kata Rahadian, Rabu (30/10). Bila Pandeglang ingin menang, ungkap dia, pemerintah daerah harus membangun sistem informassi dan pendataan yang baik, agar nantinya bisa bersaing dengan daerah lain. “Harus diakui bahwa SLHD itu adalah dokumen daerah. Karenanya, SKPD harus bertanggung jawab terhadap dokumen lingkungan. Untuk Pandeglang, tahun ini prioritasnya adalah penanganan banjir,” katanya.(ARI/MOR)

SALIWAT Dewan Soroti Raskin KETUA DPRD Kabupaten Pandeglang, Roni Bahroni meminta Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang memutus kontrak mobilisasi penyaluran beras untuk rakyat miskin (Raskin) dengan pihak ketiga. Sebab dugaan praktek curang, seperti ditukarnya Raskin dengan dengan beras yang kualitasnya lebih buruk sering dilakukan. Hal itu diungkapkan Roni, terkait adanya Raskin berkualitas buruk yang beredar di masyarakat, Rabu (30/10). “Ketika kami tanyakan kepada pihak Bulog, mereka mengaku bahwa sebenarnya Raskin yang ke luar dari gudang Bulog itu mutunya sangat baik dan layak untuk dikonsumsi. Kalau demikian, berarti ada ketidakberesan dalam pendistribusian Raskin di tengah jalan,” ungkapnya. Meski demikian, kata Roni, ada dugaan praktek kotor itu harus dicermati Bulog. Bulog, kata dia, juga harus melakukan pengawasan yang lebih melekat. “Kalau memang nanti terbukti melakukan penukaran dengan Raskin, sepatutnya Bulog melakukan pemutusan kontrak kerja penyaluran Raskin tersebut. Kan masih banyak pengusaha lain yang mampu dan mempunyai kendaraan semacam truk untuk melakukan pendistribusian tersebut. Kenapa harus dimonopoli oleh seseorang,” pungkasnya.(MAM/MOR)

PANDEGLANG

12

Parpol Dinilai Cuma “Ngecap” Partisipasi Politik Warga Terus Menurun PANDEGLANG, BP - Tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan pesiden (Pilres), pemilihan legislatif (Pileg) ataupun Pilkada dari tahun ketahun tercatat mengalami tren penurunan. Disinyalir, minimnya tingkat partisipasi politik ini karena kejenuhan masyarakat dengan janjijanji yang dilontarkan para politisi saat kampanye. Hal itu terungkap dalam acara Pembinaan dan Pengawasan Partai Politik (Parpol) 2013 di Aula Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kabupaten Pandeglang, Rabu (30/10). Hadir dalam acara itu Sekretaris Badan Kesbangpol dan Linmas Pandeglang Bambang Y Trimanto, Kepala Bidang Organisasi Politik dan Organisasi Masyarakat (Kabid Orpol dan Ormas) Nene Sulasiah dan 11 perwakilan Parpol peserta Pemilu 2014, minus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kabid Orpol dan Ormas, Nene Sulasiah menjelaskan, tingkat partisipasi politik masyarakat pada Pilpres dan Pileg 2009 serta Pilkada 2010 dan 2011, terus mengalami tren penurunan. Dia merinci, pada Pileg 2009 tingkat partisipasi politik sebesar 75,64 persen dari 788.401 daftar pemilih tetap (DPT). Kemudian pada Pilpres 2009 tingkat partisipasi politik menurun menjadi 71,43 persen dari 822.051 DPT. Tren penurunan itu juga terjadi pada Pilkada Pandeglang 2010 yang hanya 67,1 persen dari 813.185 DPT, lalu pada Pilkada Banten 2011 partisipasi politik kembali turun ke angka 66,45

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Sekretaris Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Pandeglang, Bambang Y Trimanto (berdiri) menyampaikan materi pembinaan dan pengawasan Parpol, Rabu (30/10). Dalam acara itu terungkap, tingkat partisipasi politik masyarakat padasetiap pesta demokrasi dari tahun ketahun mengalami penurunan.

persen dari 819.349 DPT. “Berdasar data, ada kecenderungan penurunan tingkat partisipasi politik masyarakat dari Pilres 2009 ke Pilkada tahun berikutnya. Mungkin yang lebih mengetahui di lapangan adalah rekan-rekan pengurus Parpol,” kata Nene, dalam sesi diskusi. Menanggapi fenomena itu, Ketua Badan Komunikasi (Bakom) DPC Partai Gerindra Kabupaten Pandeglang, Bayu Kusuma menjelaskan, rendahnya partisipasi

politik masyarakat dalam Pemilu, salah satunya disebabkan kinerja penyelenggaraan pemerintah yang jeblok. Hal itu secara otomatis berimbas pada kesejahteraan rakyat dan rendahnya masyarakat menyalurkan hak suaranya ke tempat pemungutan suara (TPS). “Ada apatisme yang timbul dan kemudian tumbuh karena melihat carut marutnya pembangunan. Pembangunan tidak melihat skala prioritas dan berjalan seolah tanpa kemudi,

pada akhirnya untuk apa rakyat memilih,” papar Bayu. Untuk itu, lanjut Bayu, diperlukan kerja ekstra dari seluruh elemen masyarakat terutama Parpol untuk mengembalikan kepercayaan rakyat agar menggunakan hak pilihnya. Dia mengaku, selalu berupaya meyakinkan masyarakat jika Parpol itu bisa menjadi lokomotif pembawa perubahan melalui kader partai di parlemen. Senada diungkapkan Wakil Ketua DPC Partai Persatuan Pem-

bangunan (PPP) Kabupaten Pandeglang, Nurjanah. Nurjanah menjelaskan, rendahnya tingkat partisipasi politik diantaranya disebabkan kurangnya komunikasi dan janji politik yang tidak terealisasi. “Kurangnya komunikasi politik, kemudian janji-janji politik yang tidak terealisasi dan hanya masuk ke kursi legislatif tanpa diakomodir. Kami berusaha tidak seperti itu, dan memcoba memulihkan kepercayaan masyarakat kepada Parpol,” janjinya.(ARI/MOR)

Pejuang Siliwangi Banten Minta Ratu Atut Bertahan PANDEGLANG, BP - Ketua DPW Partisan Pejuang Siliwangi Provinsi Banten, Aap Aptadi meminta Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah untuk memertahankan jabatannya. Hal itu disampaikan Aap menanggapi adanya terpaan keras terhadap kepemimpinan Atut pasca ditangkapnya Tubagus Chaerul Wardana alias Wawan oleh KPK. “Masyarakat sudah senang melihat Gubernur Atut aktif kembali. Itu adalah cermin pemimpin

yang baik dan bertanggung jawab untuk kepentingan masyarakat luas,” papar Aap kepada BANTEN POS, Rabu (30/10). Aap mengaku, dengan tampilnya kembali Atut mengemban tugas rutinnya, sangat mengobati kepenasaran para pendukungnya. Menurut dia, isu Atut mengundurkan diri sempat dihembuskan segelintir orang. “Banyak warga yang penasaran dan bertanya-tanya tentang kebenaran itu. Makanya, ketika beliau tampil di layar

televisi sedang mengadakan rapat dengan Kepala SKPD, para pendukungnya lega,” teranganya. Dengan kehadiran itu, lanjutnya, menepis isu yang berkembang dan tidak enak didengar. “Kami meminta Ratu Atut tetap tawakal dan tabah dalam menghadapi semua cobaan itu. Kami juga berharap gubernur tidak mundur dari jabatannya, karena itu akan menyakiti hati masyarakat Banten yang telah ikhlas dan mendukung langkah serta prog-

ramnya,” bebernya. Terkait soal isu dinasti, Aap juga tidak setuju jika di Banten ada dinasti. “Dinasti itu, adanya di Cina atau negara yang berbentuk kerajaan. Itu bisa dikatakan dinasti. Kalau di Banten itu bukan dinasti, tetapi memang diraih dengan konstitusi yang ada. Walikota Serang, Wakil Bupati Serang, Walikota Tangerang Selatan dan Wakil Bupati Pandeglang itu hasil konstitusi dan hasil pilihan rakyat.

Bukan keturunan. Itu bukan dinasti namanya,” pungkas Aap. Hal senada juga dikatakan Cecep Solihin. Aktivis Banten ini meminta warga Banten tidak terpancing oleh provokasi yang sifatnya menghujat dan mendiskriditkan keluaraga besar Gubernur Banten. “Apapaun masalahnya, karena Ibu Gubernur itu didukung dan dipilih rakyat, maka sepatutnya kita tidak melakukan penghujatan kepadanya,” katanya.(MAM/MOR)

Tiga Benda Cagar Budaya di Pandeglang Dipugar PANDEGLANG, BP - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pandeglang memugar salah satu benda cagar budaya (BCB), yakni menara air (water turn) yang terletak di Jalan Masjid Agung ArRahman, Pandeglang. Bangunan bersejarah yang diperkirakan dibangun sekitar 1884 ini, dahulunya memiliki fungsi untuk menyalurakn air bersih ke wilayah perkotaan Pandeglang. Namun, sejak puluhan tahun lalu bangunan itu tidak berfungsi dan masuk kedalam benda warisan sejarah yang harus dilestarikan. Kepala Seksi Museum Kepurba-

kalaan (Kasi Muskala) Disbudpar Pandeglang, Maman Nasih mengatakan, pemugaran menara air sudah dikonsultasikan dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Serang. Beberapa bulan lalu, lanjut Maman, pihaknya bersama BPCB Serang dan Banten Heritage (BH) melakukan inventarisasi BCB di Kabupaten Pandeglang. “Beberapa bulan lalu kita bersama BPCB dan BH melakukan pendataan BCB di Pandeglang dan Alhamdulillah tahun ini tiga BCB dipugar. Ketiganya yakni, menara air, eks Tangsi Menes dan Bale Bu-

daya,” kata Maman Nasih kepada BANTEN POS, Rabu (30/10). Dia menjelaskan, pemugaran sudah dilakukan sejak tiga hari lalu dan akan selesai dalam 30 hari ke depan. Pemugaran menara air hanya dilakukan pada bagian atap yang bolong dan pengecatan seluruh bagian bangunan. Sementara untuk eks Tangsi Menes, selain dicat ulang dan dipugar beberapa bagian temboknya, juga dipasang pagar. Sementara untuk Bale Budaya hanya dilakukan pengecatan ulang. “Dana pemugaran Menara Air sebesar Rp10 juta. Mudah-mudahan tahun depan kami juga mendapatkan

alokasi pemugaran untuk BCB lainnya yang ada di Kabupaten Pandeglang,” paparnya. Sementara anggota Banten Heritage, Dadan Sujana meminta Pemprov Banten untuk memberikan support dana untuk pemugaran BCB yang ada di Kabupaten Pandeglang. Sebab, dana yang dianggarkan Pemkab Pandeglang relatif kecil. “BCB perlu mendapat perhatian semua pihak, terutama pemerintah. Jika bukan kita yang peduli pada benda warisan sejarah, maka kita akan kehilangan sejarah masa lalu,” ujar Dadan.(ARI/MOR)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552


BANTEN POS KAMIS 31 OKTOBER 2013

LEBAK

13

MULTATULI

51 Ranmor Dirazia SEDIKITNYA 51 kendaraan bermotor (Ranmor) berbagai jenis terjaring razia Satlantas Polres Lebak. Razia dilakukan ruas Jalan Multatuli sekitar pukul 09.30 WIB. Razia tersebut dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan pengendara dan meminimalisasi kecelakaan lalu lintas serta tindak kekerasan di jalanan. Kasat Lantas Polres Lebak, AKP I Gede Subrata usai memimpin operasi mengatakan, razia ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi kecelakaan lalu lintas dan meminimalisasi tingginya angka peredaran motor bodong di wilayah hukum Polres Lebak. “Dalam operasi kali ini sedikitnya 51 kendaraan roda dan delepan roda empat berhasil terjaring razia dan diamankan petugas,” ujarnya. Masih kata dia, mayoritas para pengendara yang terkena razia adalah mereka tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) atau SIM-nya belum diperpanjang. “Kami mengamankan STNK-nya dan kendaraannya tidak ditahan, kecuali kendaraan yang tidak memiliki dokumen kelengkapan,” tuturnya.(SEP/MOR)

PELAYANAN

Calhaj Harus Bersabar PENUHNYA kuota haji hingga 10 tahun ke depan, rupanya tidak menyurutkan warga untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Hingga akhir 2013 ini, total Calhaj yang masuk daftar tunggudari Kabupaten Lebak sudah mencapai 6.689 orang. “Ya, daftar haji hari ini bisa berangkat tahun 2025 atau sembilan sampai 10 tahun lagi, dengan perhitungan jatah Lebak di kisaran 500 sampai 600 Calhaj per tahunnya,” ujar Kasi Haji dan Umroh Kemenag Lebak, Haerudin, Ranu (30/10). Dijelaskannya, ribuan Calhaj yang sudah masuk daftar tunggu berasal dari Kecamatan Rangkasbitung, Malingping dan Kecamatan Wanasalam. “Animo warga Lebak untuk menunaikan ibadah haji cukup tinggi. Ini, terlihat setiap hari kerja selalu saja ada warga yang mendaftar,” imbuhnya. Tingginya antrian waiting list Calhaj tersebut, kata Haerudin, berpotensi dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan menawarkan jasa bisa mempercepat pemberangkatan kepada Calhaj dengan imbalan sejumlah uang. “Kami mengimbau kepada warga untuk tidak mempercayai orang yang mengaku bisa mempercepat keberangkatan jemaah haji yang masuk daftar tunggu,” tukasnya.(SEP/MOR)

PRO CILANGKAHAN

Baksel Diintai Badai BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) di wilayah Lebak bagian selatan (Baksel) mengimbau warga di daerah itu untuk tetap waspada. Sebab mulai 27 Oktober lalu hingga awal November mendatang adalah masa pergantian musim yang ekstrem dan berdampak pada tingginya gelombang laut dan juga hujan badai. Ketua Harian BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi menyebutkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi tentang ancaman bencana kepada semua unsur masyarakat di Kecamatan Wanasalam, Malingping dan Kecamatan Panggarangan. “Apabila ada informasi tentang cuaca ekstrem, kami akan segera melakukan himbauan kepada masyarakat untuk waspada,” ujarnya. Dikatakan Kafrawi, informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk kawasan Banten selatan mulai 27 Oktober sampai awal November mendatang akan ada perubahan cuaca. “Yaitu arus gelombang laut di atas dua hingga tiga meter yang disertai datangnya musim hujan,” jelas Kafrawi. Terpisah Koordinator Tagana Malingping, M Matin mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan menyusul adanya informasi dari pihak BMKG melalui BPPD Diantaranya dengan melakukan sosialisasi, khususnya kepada warga yang tinggal di pinggiran pantai. “Kami akan melakukan tiga planing, yaitu pra bencana, saat terjadi bencana dan paska terjadi bencana. Kami akan selalu mengikuti petunjuk dari BMKG dan juga dari BPPD serta terus mensosialisasikan gerakan waspada bencana,” pungkasnya.(K-9/MOR)

ASEP ALIBUNI/BANTEN POS

SELALU BANJIR. Petugas Dinas Kebersihan Kabupaten Lebak memperbaiki saluran pembuangan air yang tidak berfungsi. Akibat tidak berfungsinya drainase di kawasan itu, setiap hujan turun Jalan Abdi Negara selalu terendam banjir. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki saluran ini agar resiko banjir musiman dapat dihindari.

Peternakan Ilegal Ditutup Paksa RANGKASBITUNG, BP - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak, Heri Jahrori menyatakan, pihaknya sudah menutup dan menghentikan aktivitas pembebasan lahan di Blok Cirahong, Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga. Penutupan itu dilakukan karena perusahan peternakan tersebut tidak memiliki izin. “Setelah menerima laporan dari BPMPPT (Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

EGAR

MIN

RANGKASBITUNG, BP - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak, Rabu (30/ 10) menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di wilayah perkotaan Rangkasbitung. Kasatpol PP Kabupaten Lebak, Heri Jahrori menegaskan, penertiban PKL itu dilakukan dalam rangka menghadapi penilaian adipura, sekaligus untuk menegakan Peraturan Daerah (Perda) demi terciptanya Kabupaten Lebak yang yang kondusif. “Penertiban ini rutin kami lakukan dengan tujuan untuk menciptakan Kabupaten Lebak, khususnya kota Rangkasbitung yang bersih, tertib, dan tidak kumuh. Imbasnya Rangkasbitung bisa menjadi kota yang bersih tertib dan aman,” ungkap Heri. Penertiban PKL ini, kata Herri,

dalam Perda Nomor: 44 Tahun 2001 tentang Tata Ruang dan Uji Kelayakan. “Sejauh ini kami belum pernah menerima berkas pengajuan proses IPPT dari pihak perusahaan. Karena itu, kami berkoordinasi dengan Satpol PP terkait dengan pembebasan tanah yang tidak memliki izin tersebut untuk segera dihentikan,” kata Mu’min, Rabu (30/10). Di tempat terpisah Ketua Komisi A DPRD Lebak, Iip Makmur

menyatakan, sudah seharusnya Pemkab Lebak bertindak tegas dalam menyikapi persoalan pembebasan tanah di Desa Jayasari yang sempat dikeluhkan warga, terutama dalam proses pembebasan lahan. “Terlebih, dalam pembebasan tersebut pihak perusahaan tidak memiliki izin. Saya menilai, pembebasan lahan di Desa Jayasari itu ilegal, karenanya pembebasan tanah perlu dihentikan,” tegas Iip Makmur kepada BANTEN POS.(SEP/MOR)

dilakukan disekitar Jalan Hardiwinangun, Jalan Tirtayasa, Jalan Iko Jatniko, kawasan Alun-alun Multatuli, Jalan Staiun dan Jalan Sunan Kalijaga. “Sebelum melakukan penertban, kami sudah memberi himbauan secara baikbaik kepada para pedagang agar tidak berjualan di pinggiran jalan yang bisa mengganggu pejalan kaki,” ujar Heri. Sugeng, salag seorang PKL di kawasan Stasiun Kereta Api Rangkasbitung mengaku pasrah dengan apa yang dilakukan Satpol PP. “Saya tidak keberatan dengan tindakan yang dilakukan Satpol PP yang bertujuan untuk menciptakan Rangkasbitung yang lebih baik. Saya berharap semoga apa yang dilakukan Satpol PP ini tidak membuat pihak pedagang merugi,” pungkasnya.(ADE/MOR)

ADE SUPARDI/BANTEN POS

Satpol PP Kabupaten Lebak menertibkan pedagang kaki lima di Jalan Hardiwinangun, Rangkasbitung, Rabu (30/10).

RAPBD 2014 Lebak Dipatok Rp1,641 Triliun RANGKASBITUNG, BP - Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Lebak 2014 mengalami kenaikan dibanding 2013. Pada 2014 nanti, pemerintah daerah merencanakan kenaikan RAPBD sekitar Rp142 miliar atau sekitar 9,51 persen dari target pendapa-

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

Soleh membenarkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Satpol PP agar pembebasan tanah di Blok Cirahong, Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga segera dihentikan. Alasannya, pihak perusahaan yang melakukan membebaskan tanah itu tidak memiliki izin peruntukan penggunaan tanah (IPPT). Seharusnya, sambung Mu’min, sebelum pembebasan tanah itu dilakukan, perusahaan bersangkutan harus memiliki IPPT. Karena hal itu sudah diatur

Satpol PP Tertibkan PKL di Kawasan Perkotaan

TELAH HADIR DI KOTA ANDA NS UMA

Terpadu, red) terkait pembebasan lahan yang tidak memiliki izin, Selasa (29/10) lalu kami langsung melakukan penghentian pembebasan lahan di Desa Jayasari. Lantaran, perusahaan tersebut tidak mengantongi izin,” ungkapnya seraya mengatakan, pemilik perusahaan itu bisa dikenakan sanksi administratif dan pidana kurungan selama tga bulan, karena melanggar Perda. Kasubid Perizinan Tertentu BPMPPT Kabupaten Lebak, Mu’min

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

tan pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2013 yang besarnya mencapai sekitar Rp1, 5 triliun. Pada 2014 mendatang, RAPBD Lebak dipatok Rp1,641 triliun yang meliputi, belanja tidak langsung sebesar Rp943 miliar atau 57,52 persen dari total rencana belanja daerah yang terdiri dari,

belanja pegawai direncanakan sebesar Rp841 miliar lebih atau naik sebesar Rp56 miliar lebih dibanding APBD Perubahan 2013 atau meningkat 7,25 persen. Sementara untuk belanja hibah direncanakan sebesar Rp60 miliar, belanja bantuan sosial Rp10 miliar lebih atau naik sekitar

Rp900 juta dibanding APBD 2013 Kemudian belanja keuangan pemerintah desa direncanakan sebesar Rp25 miliar atau naik sekitar Rp5 milair lebih dibanding 2013. Selanjutnya bantuan keuangan untuk Parpol direncanakan sebesar Rp1,06 miliar. Untuk belanja tidak terduga direncanakan sebesar Rp4,4 miliar, sementara untuk belanja langsung pemerintah daerah berencana mematok anggaran sebesar Rp696 miliar lebih atau 42,48 persen dari total rencana belanja daerah yang meliputi, belanja pegawai direncanakan sebesar Rp30 miliar lebih, belanja barang dan jasa sebesar Rp342 miliar dan belanja modal direncanakan sebesar Rp324 miliar lebih. “Jadi untuk 2014 nanti, RAPBD kita mematok anggaran se-

kitar Rp1,640 miliar lebih. Ini mengalami peningkatan sebesar Rp43 miliar lebih dibandingkan dengan target belanja 2013 atau meningkat sebesar 2,69 persen,” terang Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya dalam pembacaan nota pengantarnya pada rapat paripurna DPRD Lebak mengenai rancangan Raperda APBD 2014 di gedung DPRD Lebak, Rabu (30/10). Pemerintah daerah, kata Bupati Jayabaya, senantiasa berupaya melakukan peningkatan kebutuhan pembangunan daerah. Selain itu pemerintah daerah selalu berupaya melakukan peningkatan perolehan pendapatan daerah untuk memenuhi belanja pembangunan daerah yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.(RIS/MOR)


BANTEN POS KAMIS 31 OKTOBER 2013

PARADE FOTO

14

Meriahnya UIang Tahun Ketua Umum Banten Fortuner Club

Ketua Yayasan Suara Hati Kita (YSHK), H. Helldy Agustian menyumbangkan suara emasnya dalam rangka ulang tahun Ketua Umum BFC yang digelar pada Rabu (23/10) lalu di Cafe D’Cangkir Bonakarta Kota Cilegon.

PULUHAN pecinta otomotive Banten berkumpul di Cafe D’Cangkir Bonakarta Kota Cilegon, Rabu (23/10) lalu. Kedatangan mereka untuk memeriahkan ulang tahun Ketua Umum Banten Fortuner Club (BFC) Warinderjit Shing atau yang lebih dikenal Vishal Punjabi. Dalam acara yang sederhana namun meriah itu, tamu undangan bukan hanya dihibur oleh berbagai penampilan group band lokal, namun juga hiburan music dangdut pun tersaji. Memasuki usia yang ke 29, Vishal mengatakan dirinya sengaja mengundang berbagai klub kendaraan roda dua dan roda empat tersebut bertujuan meningkatkan tali silaturahmi antar pevinta otomotive khususnya yang

ada di Banten. “Kita sebagai pecinta otomotive harus terus menjalin kebersamaan, karena itulah yang menjadi dasar sebuah komunitas ataupun klub, dengan acara ini pula dari yang tidak kenal menjadi kenal, dari yang sekedar kenal menjadi akrab,” ujar Pria kelahiran 24 Oktober 1984 silam ini. Dalam acara ini hadir sebanyak 15 Klub roda dua maupun roda empat, diantaranya, Sixty Nine (69) Banten, NC (Nongkrong Community), BC (Banten Community), BAC (Baret), X-Rules Banten, A-Club, Koprok Jahat, DB’Blackcom, VW Club Banten, NIC Banten, Westsider, Sloci, Combat, Nitro, PK FC. Dalam acara ini pula Vishal mengajak seluruh tamu undang-

Sejumlah tamu undangan dan panitia kaum hawa yang juga dari komunitas roda dua dan empat pada HUT ke 29, Ketua Umum BFC Vishal Punjabi yang digelar pada Rabu (23/10) lalu, di Cafe D’Cangkir Bonakarta Kota Cilegon.

Puluhan kendaraan dari berbagai komunitas terparkir rapih di kawasan Bonakarta Kota Cilegon, Rabu (23/10) lalu di Cafe D’Cangkir Bonakarta Kota Cilegon.

Sejumlah tamu undangan dari berbagai komunitas baik roda dua dan empat tengah menikmati hiburan yang disediakan oleh Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) ke 29, Ketua Umum BFC Vishal Punjabi, yang digelar pada Rabu (23/10) lalu di Cafe D’Cangkir Bonakarta Kota Cilegon.

Vishal Punjabi mendapatkan kejutan dari rekan dan kerabat, dalam HUT yang ke 29 yang digelar di kawasan Bonakarta Kota Cilegon, Rabu (23/10) lalu di Cafe D’Cangkir Bonakarta Kota Cilegon.

an untuk selalu dan saling mendoakan, meski banyak perbedaan namun hal itu bukanlah menjadi penghalang untuk silaturahmi. “Dnegan perbedaan justru kita akan saling melengkapi dan mengisi kekosongan antar individu,” tambah Vishal. Dalam acara itu pula, Endang Efendi yang juga merupakan anggota BFC, dalam sambutannya mengatakan meski dirinya memiliki banyak kesibukan sebagai anggota DPRD. Namun dirinya merasa perlu berkomunitas, dengan begitu hobi yang ada didalam nurani akan dapat tersalurkan. “Tentu komunitas sangat penting, sebagai wadah kita dalam berekspresi,” kata Endang seraya mengucapkan Selamat Ulang tahun kepada Ketua Umum BFC tersebut.(*)


BANTEN POS KAMIS 31 OKTOBER 2013

METRO CILEGON

15

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

JEMBATAN FLYOVER. Suasana hiruk pikuk kendaraan yang melintas di antara Jembatan Flyover Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (30/10). Sebagai pintu gerbang gerbang Pulau Jawa, jalan layang sangat dibutuhkan untuk menghindari kepadatan kendaraan yang setiap hari volumenya semakin meningkat. Namun, minimnya perawatan membuat jalan layang tersebut terlihat sudah rapuh dan banyak kerusakan di mana-mana.

Orangtua Mahasiswa Untirta Resah Khawatir Anaknya Jadi Mahasiswa Bodong CILEGON,BP - Sejumlah orang tua mahasiswa Universitas Tirtayasa (Untirta) yang mengambil program mandiri mengaku resah mengenai pemberitaan banyaknya mahasiswa bodong yang berhasil kuliah padahal mereka tidak terdaftar sebagai mahasiswa resmi dan tidak ada dalam surat keputusan rektor Untirta. Sahal satu warga Kota Cilegon, Siti, yang anaknya masuk program mandiri, mengaku membayar uang puluhan juta untuk dapat memasukan anaknya menjadi mahasiswa Fakultas Pertanian Untirta. Dirinya akan segara menanyakan hal terse-

but untuk memastikan jika anaknya adalah benar mahasiswa resmi yang masuk lewat jalur mandiri tiga tahun lalu. “Anak saya mendapatkan kartu mahasiswa, kartu hasil studi sama seperti mahasiswa lainnya. Tapi karena kami lewat jalur mandiri maka harus bayar langsung di kampus,” tuturnya. Dia menduga ada yang tidak beres dengan system yang mengurusi program mahasiswa mandiri. Sementara itu ada pula orang tua yang tenang-tenang saja meskipun anaknya masuk lewat jalkur mandiri. Dinda misalnya. Anaknya yang masuk fakultas ekonomi tahun ini mengaku tidak merasa was-was bila anaknya ternyata bukan mahasiswa res mi di untirta. “Saya yakin anak saya bukan termasuk mahasiswa bodong seperti yang diberitakan karena kami ma-

Pelabuhan Milik Pemkot Segera Dibangun HAK Sambungan dari Halaman 16

hektar untuk dilimpahkan kepada Negara, di Wisma Baja Krakatau Steel, Jakarta (30/10). Selanjutnya Negara dalam hal ini diwakili BPN melimpahkan lahan itu ke Pemkot Cilegon. Oleh Pemkot Cilegon lahan tersebut selanjutnya akan digunakan membangun pelabuhan yang menjadi kebanggan masyarakat Kota Cilegon. Penandatanganan surat pernyataan pelepasan penyerahan dan penggunaan tanah tersebut disaksikan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Cilegon, Sekda Abdul Hakim Lubis, Asda I Taufiqqurroh-

man, dan Staff Ahli Bidang Hukum Heri Mardiana, serta Jajaran Direksi PT Krakatau Steel Group dan PT Krakatau Posco. Menindaklanjuti hal itu, melalui kantor pertanahan Cilegon, Pemkot Cilegon mengajukan permohonan Hak Pengelolaan Lahan (HPL ) tanah seluas 45 hektar kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI. ”BPN RI sebagai pemberi keputusan tentang HPL atas nama Pemkot Cilegon. Selanjutnya kantor pertanahan Kota Cilegon yang akan menerbitkan sertifikat HPL atas nama Pemkot Cilegon. Semoga Desember HPL nya sudah terbit,” ujar mantan anggota DPR RI Fraksi Golkar itu.(BAR/ZAL/IGO)

Juru Foto Kilat Pun Ketiban Rizki PELATIHAN Sambungan dari Halaman 16

kawasan lapangan Bapor KS, mulai dari penjual makanan dan minuman, mainan anak-anak hingga penjual burung-burung hias. Juga tidak ketinggalan penyedia jasa foto kilat yang langsung dicetak di tempat. Bahkan untuk menarik minat orang tua siswa, dua penyedia jasa foto juga turut membawa properti sebagai latar pengambilan foto berupa boneka mirip unta yang merupakan hewan khas timur tengah. Serta baliho besar bergambar padang pasir timur tengah. Ketua Panitia Pelatihan Manasik Haji Hj Rosada mengatakan, pelatihan manasik haji merupakan acara dua tahunan Himpaudi Kota Cilegon, tujuannya untuk mengenalkan rukun Islam yang kelima yakni ibadah haji kepada anak-anak sejak dini. “Semua Paud yang ada di Kota Cilegon atau sebanyak 142 paud mengikuti kegiatan ini. Data dipanitia, manasik haji diikuti oleh 3500 orang lebih,” katanya. Rosada menambahkan, pelatihan manasik haji siswa paud yang melibatkan peserta lebih dari tiga ribu orang membuat panitia menyediakan perlengkapan yang lengkap. “Kami sengaja mengadakan kegiatan ini di Bapor KS untuk menampung banyak jumlah peserta, sementara bangunan ka’bah dan perlengkapan lainnya kami sewa dari Kantor Kemenag Kota Cilegon,” jelasnya. Ketua Himpaudi Kota Cilegon, Eti Kurniawati menjelaskan, kegiatan manasik haji siswa Paud se-

Kota Cilegon merupakan kegiatan pertamanya di periode Himpaudi sejak dirinya memimpin Himpaudi Cilegon. Namun sejak Himpaudi Cilegon dibentuk, pelatihan manasik haji ini sudah diselenggarakan dua kali. “Pada kepengurusan sebelumnya pernah dilaksanakan, namun jumlah pesertanya lebih banyak tahun ini,” kata Eti didampingi sejumlah pengurus Himpaudi. Eti berharap, melalui kegiatan manasik haji, anak-anak usia dini mulai mengenal rukun-rukun Islam, meskipun kegiatannya dikemas dan disesuaikan seperti yang diinginkan anak-anak. “Dengan praktek langsung, anak-anak usia dini sedikit demi sedikit memahami ajaran agama, sehingga dewasa nanti bisa menjadi pribadi-pribadi yang berahlak mulia,” jelasnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon, Mukhtar Gozali mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan pelatihan manasik haji yang melibatkan seluruh Paud, hal itu menunjukan perkembangan Paud dari tahun ke tahun terus meningkat.“Kendati paud merupakan lembaga pendidi-kan non formal, namun perkem-bangannya semakin pesat di Kota Cilegon. Terbukti hari ini semua kompak mengikuti pelatihan mana-sik haji,” kata Mukhtar sebelum membuka acara. Mukhtar berharap, para pendidik anak usia dini tetap konsisten memajukan dunia pendidikan kendati honor yang diterima guru paud tidak seberapa. “Dindik terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru paud, namun tentu saja secara bertahap,” jelasnya.(*)

suk jalur tersebut lewat jalur resmi,” tegasnya. Tetapi untuk meyakinkan dia akan menanyakan hal tersebut ke bagian mahasiswa di untirta. Dirinya juga merasa malu karena sejauh ini banyak tetangga yang menanyakan hal tersebut kepadanya. Masyarakat dan orang tua berharap hal tersebut dapat segera diselesaikan agar tidak ada kesalahpahaman dan orang tua terutama mahasiswa dapat menjalani perkuliahan dengan tenang. Diberitakan sebelumnya, Dunia pendidikan kembali tercemar setelah kasus penipuan yang dilakukan staf Fakultas Hukum (FH) Untirta berinisial JH terungkap. Hal itu bermula saat seorang mahasiswa M Faqih yang hendak mengurus pembayaran. Anehnya, Fakih tidak melakukan pembayaran seperti teman-teman

sekelasnya yang melalui bank. Meski sudah satu tahun menjadi mahasiswa, Fakih menyetor bayaran setiap semesternya kepada seseorang bernama Fita Ariyani Safitri (29) yang saat ini sudah mendekam di Rutan titipan Mapolres Serang. Fakih tak habis pikir. Dia lalu mencoba mengkonfirmasikan hal tersebut ke Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (BAAKPSI) Untirta. Saat itulah dia tahu bahwa dirinya bukanlah mahasiswa Untirta karena tidak ada dalam Surat Keputusan (SK) Rektor Untirta. Kaget bukan kepalang. Bersama sang ibu bernama Munawaroh, Fakih kemudian melaporkan hal tersebut ke Mapolres Serang, Kamis (18/10) lalu. Rektor Untirta, Prof Soleh Hidayat saat ditemui wartawan, Jumat (25/

10) mengakui bahwa peristiwa tersebut telah menampar wajah dan almamater universitas yang dipimpinnya. Dirinya pun mengaku telah memecat seorang oknum yang menjadi otak terkait kasus tersebut. “Ini sebuah tamparan buat kami, dan ini pelajaran yang berharga agar kedepan tidak terulang kembali,” katanya. Sebagian dari korban tersebut merupakan calon mahasiswa yang sebelumnya gugur pada tes SNMPTN dan Ujian Mandiri (UM) Untirta. Namun, karena memiliki niat yang kuat untuk menjadi mahasiswa Untirta mereka malah dimanfaatkan oleh seorang oknum. “Sebagian dari mereka memang pernah test di sini tapi tidak lolos. Akhirnya mereka mencari orang dalam dan terjebak hingga seperti ini,” paparnya. Sebelumnya Rektor Untirta, Prof Soleh Hidayat hanya mengatakan

ada sembilan orang mahasiswa ilegal yang masuk jalur tidak resmi ke Untirta antara lain di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik sebanyak empat orang, Fakultas Hukum satu orang, dan Fakultas Teknik sebanyak empat orang. Namun setelah ditelusuri ternyata mencapai 31 orang. Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah mengingat keberadaan mahasiswa ilegal juga kemungkinan terdapat di fakultas lain seperti Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Pertanian. Kasus penyelundupan mahasiswa ini kini ditangani Polres Serang. Dikonfirmasi wartawan kemarin mengenai kasus ini Kasatreskrim AKP Fredya Triharbakti mengatakan bahwa telah menahan F (29) pada Senin (21/10) lalu. “Ia dijerat pasalnya penipuan,” ujarnya.(K10/NED/ZAL/IGO)

Pantai Kaltek Merak Tak Terurus Tumpukan Sampah Hingga ke Lokasi TTM CILEGON, BP - Wajah Pantai Kaltek dan kali Medaksa yang berada di dekat Terminal Terpadu Merak (TTM) di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak semakin kumuh. Hal itu disebabkan tumpukan sampah di sekitar terminal, ditambah perahu nelayan banyak yang rusak dan dibiarkan menumpuk begitu saja. Padahal, pemandangan disekitar Pantai Kaltek menjadi tempat favorit para calon penumpang dan menjadi salah satu hiburan gratis saat mereka menunggu bus datang. Akibat banyaknya sampah yang bertebaran, kini para penumpang enggan berada lama-lama di kawasan TTM. “Biasanya sambil menunggu bus datang, mereka (Calon Penumpang) main dulu ke pantai, kalau liat keadaan pantainya kumuh apa yang mau dilihat,” kata Agung SetiawanWarga Kelurahan Tamansari, Rabu (30/10). Agung menambahkan, keberadaan pantai yang dekat dengan termi-

nal jika terawat akan menambah cantik wajah TTM. Namun akibat tumpukan sampah, TTM tampak semakin kumuh dan tidak memberikan rasa nyaman kepada calon penumpang bus. “Ketika di dalam terminal merasa jenuh, kan kita bisa lihat pantai yang indah, ini malah sebaliknya,” ungkapnya. Senada disampaikan Agung, calon penumpang bus tujuan Merak-Jakarta, Hendra mengatakan, jika kebersihan pantai sekitar terminal diurus dengan baik, sampahsampah dibersihkan, hal itu juga akan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi pengelola terminal. “Seharusnya pantainya dirawat, jangan dibiarkan kumuh, sehingga banyak orang merasa senang tiba di TTM,” ungkapnya. Hendra berharap, pihak terkait segera mengambil tindakan, jika kondisi pantai Kaltek terus dibiarkan, bukan tidak mungkin bau tidak sedap dari tumpukan sampah akan mengganggu calon penumpang bus di TTM. “Saya dengar akan ada rehab di TTM ini, kalau bisa sekalian untuk melakukan pembersihan di

DENI SAPROWI/BANTEN POS

pantai Kaltex,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang nelayan di Pantai Kaltex Dedi mengatakan, biasanya para nelayan satu minggu sekali membersihkan pantai. Namun sejak ada rencana relokasi terhadap nelayan, terkait pembangunan Dermaga VI Pelabuhan Merak, nelayan pun mogok membersihkan pantai. “Ada rencana Nelayan akan di pindah, dari situlah sampah mulai menumpuk. Karena kami juga tidak pernah diperhati-

kan,” katanya. Menurutnya, sampah-sampah yang menumpuk tersebut hanyut dari laut. Sebagian besarnya datang dari kali Medaksa. “Warga juga sering membuang sampah ke kali, akibatnya sampah menumpuk dan hanyut ke pinggir pantai,” ungkapnya. Sementara Kepala UPTD TTM, Irawansyah mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan dan dinas terkait,” jelasnya.(CR2/ZAL/IGO)

Mahmudin Mengaku Baru Tahu dari Wartawan BKD Sambungan dari Halaman 16

Sumber BANTEN POS di salah satu kantor dinas menyatakan, isi dalam surat perjanjian itu dinilai memberatkan para honorer. Para honorer itu menilai poin bahwa tidak akan menuntut menjadi PNS mengekang hak mereka untuk menjadi PNS.

Padahal pengabdian mereka sudah ada yang tercatat puluhan tahun. “Kami sangat resah dengan adanya surat perjanjian tidak akan menuntut jadi PNS yang disodorkan atasan. Jika seperti ini sama artinya membatasi kami para honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun dan tanpa ada penghargaan sedikitpun,” ujar sumber BANTEN POS, yang

menghubungi wartawan, akhir pekan lalu. Dihubungi terpisah, Kepala Badana Kepegawaian dan Diklat (BKD), Mahmuidin mengaku kaget atas informasi adanya honorer Pemkot Cilegon yang diwajibkan menandatangani surat perjanjian tidak akan menuntut menjadi PNS. “Wah info dari siapa tuch

pak….saya malah baru tahu dari wartawan,” ungkap Mahmudin, kemarin. Ketika Mahmudin berusaha ditemui di kantornya, ia mengaku sedang ada acara di luar. Selang berapa lama kemudian, Mahmudin mengatakan sedang dalam perjalanan menuju acara Dilklatpim di salah satu hotel di Anyer. (BAR/ZAL/IGO)

Ketua Banggar Klaim Pelayanan Tidak Terganggu GEDUNG Sambungan dari Halaman 16

tersebut. “Harusnya sebagai wakil rakyat tetap ada untuk menampung aspirasi kami sebagai rakyat,” ungkap Ridwan, salah satu warga yang hendak bertemu anggota dewan dari daerahnya tersebut. Menurut Ridwan, ketika ada kepentingan saja mereka datang ke masyarakat minta dipilih, sementara setelah terpilih susah untuk dihubungi. Bahkan saat didatangi ke kantornya tidak pernah ada di tempat. “Mereka harusnya ingat janji saat mereka memohon-mohon kepada masyarakat untuk dipilih,” jelasnya. Berdasarkan pantauan BANTEN POS, sudah dua pekan gedung wakil rakyat tersebut selalu sepi. Jika pada pekan kemarin anggota DPRD Cilegon sibuk melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Lamongan Jawa Timur, sedangkan pada awal pekan ini sibuk melaku-

kan rapat pembahasan RKA-APBD 2014 antara Komisi-Komisi DPRD dengan pejabat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Kota Tangerang. Sejak Senin lalu, yang terlihat hanya petugas keamanan dewan, cleaning service dan sejumlah pegawai yang sibuk menyelesaikan proyek pembuatan lahan parkir pimpinan dewan di halaman belakang gedung dewan. Dihari Selasa pun tidak jauh berbeda. Sementara pada Rabu (30/10) siang sudah nampak pejabat dan staf sekretariat dewan (setwan) mendatangi kantor DPRD dan beberapa anggota DPRD Cilegon yang pulang lebih awal dari agenda rapat di Kota Tangerang. Namun kedatangan beberapa anggota DPRD dan pejabat setwan hanya sebentar, tidak lebih dari 30 menit, mereka kemudian pergi meninggalkan gedung DPRD. “Pegel, mulih bae lah (capek, pulang saja lah),” kata Kasubag Rumah Tangga Setwan Kota Cilegon Faizudin yang

ditemui bersama beberapa teman kerjanya. Tidak berapa lama, mereka pun langsung meninggalkan kantor DPRD menggunakan mobil dinas bagian umum Setwan. Menurut keterangan beberapa staf setwan, rapat selesai Rabu pagi, namun sesuai jadwal seharusnya para anggota dewan dan pejabat eksekutif check out dari hotel pukul 12.00 WIB. Akan tetapi sebelum jadwal yang ditentukan banyak anggota dewan dan staf Setwan pulang lebih awal. Tak hanya itu, sebagian besar ruang pejabat Setwan, seperti ruang Sekwan, Kabag Umum dan Kabag Persidangan juga tampak kosong. Hal yang sama juga terlihat di hampir semua ruangan alat kelengkapan DPRD, diantaranya ruang komisi dan ruang fraksi. Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Cilegon, Wawan Hermawan ketika dihubungi melalui sambungan telepon mengaku tak kembali ke kantor karena ada aktifitas di luar kantor. Wawan juga mengaku para pega-

wainya sebagian besar tidak masuk kantor setelah pulang dari Kota Tangerang, karena mereka memang mendapatkan surat tugas sampai hari ini. “Jadi kalau sudah selesai melaksanakan tugas langsung libur,” ungkapnya. Sementara, Ketua Badan Anggaran (Banggar), Rahmat yang berhasil ditemui mengaku, dirinya dan beberapa rekannya pulang sejak pagi dari Kota Tangerang, sehingga bisa tetap ke kantor. “Saya dan tiga teman lainnya pulang lebih dulu,” katanya. Rahmat mengatakan, aktifitas di DPRD Cilegon akan kembali normal seperti biasa mulai hari ini, pasalnya sebagian besar anggota DPRD Cilegon kemarin memilih langsung pulang ke rumahnya masing-masing usai rapat. “Namun sejauh ini tidak ada pelayanan yang terganggu, tadi saya sudah mengecek dan menanyakan ke staf khawatir ada masyarakat yang mendatangi DPRD Cilegon,” kata Rahmat sebelum meninggalkan kantor dewan.(CR2/ZAL/IGO)


CILEGON POS

BANTEN POS KAMIS 31 OKTOBER 2013

PEMERINTAHAN

BKD Diminta Segera Bertindak Honorer Dilarang Nuntut Jadi PNS

ISTIMEWA

Waliota Cilegon, Tb Iman Ariyadi berjabat Tangan dengan Direktur Utama PT KS, Irfan K Hakim.

Hak Pengelolaan Lahan Warnasari Segera Terbit

16

Gerbang Kota Masa Depan

CILEGON, BP - Pasca penandatanganan surat pernyataan “Tak akan menuntut menjadi PNS”, ratusan honorer di salah satu dinas di Lingkungan Pemkot Cilegon mendesak Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) untuk menyelidiki kebijakan kepala dinas yang dinilai sepihak itu. “Kami mendesak BKD melakukan penyelidikan dan turun menelusuri kebijakan yang sepihak itu. Kami sangat khawatir akibat menandatangani surat pernyataan itu dijadikan senjata untuk memindahkan para honorer secara sepihak

oleh atasan,” ujar sumber BANTEN POS yang enggan disebut jatidirinya, di kantornya, Rabu (30/10). Selalin khawatir akan dipindahkan secara sepihak, para honorer juga takut atasan bermain kayu dengan memberhentikan mereka dengan berbagai macam alasan. “Bisa saja mas, kita dipindahkan ke dinas mana atau bahkan yang paling ekstremnya dipecat secara sepihak. Alasan pemberhentian hingga pemecatan bisa dengan mudah dicari oleh atasan,” tandas sumber itu, kemarin. Menurtnya, kebijakan “Tak akan menuntut menjadi PNS” itu sangat menyakitkan hati para honorer. Dampaknya bukan saja pada diri honorer akan tetapi

berdampak juga pada anak dan istri mereka, yang selama ini menggantungkan nafkah sebagai tenaga honorer di Pemkot Cilegon. “Jika sudah begini maka kami dan keluarga termasuk anak istri menjadi korban. Bisa saja sewaktu-waktu diberhentikan atau bahkan dipecat sesukanya,” tandasnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sepekan terakhir, ratusan tenaga honorer di salah satu dinas di Lingkungan Pemkot Cilegon resah. Pasalnya mereka diwajibakn menadatangani surat perjanjian diatas materai. Isi surat perjanjian tersebut berbunyi “Honorer tidak akan menuntut menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)”. BACA BKD...HAL 15

HAK Pengelolaan Lahan (HPL) tanah seluas 45 hektar di Warnasari yang akan digunakan sebagai pelabuhan tersebut segera terbit. Sebagaimana release yang disampaikan, Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi, HPL diharapkan sudah bisa selesai dan diterima pada awal Desember 2013 nanti. HPL tersebut menindaklanjuti tukar guling lahan Kubang Sari seluas 66,5 hektar dengan lahan Warnasari seluas 45 hektar antara Pemkot Cilegon dengan PT Krakatau Steel (Persero) yang diwakili Dirut Irfan Hakim dan Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi. Surat pelepasan dibarengi dengan penyerahan dan penggunaan tanah atas sebagian lahan Warnasari sertifikat No.1 seluas kurang lebih 34,5 BACA HAK...HAL 15

SUDUT.KOTA

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Seorang warga meniti tangga Gedung DPRD Kota Cilegon, Rabu (30/10). Dalam dua pekan ini gedung wakil rakyat tersebut selalu sepi. Kondisi tersebut dikeluhkan banyak warga karena kesulitan menemui wakil-wakilnya tersebut. Warga meminta anggota legislatif tidak melupakan janji-janjinya semasa kampanye dulu.

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

BETONISASI JLS. Sejumlah pengendara sepeda motor melintasi Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang baru saja dibeton. Upaya perbaikan jalan lintas menuju kawasan wisata Anyar tersebut terus dilakukan dan diharapkan selesai pada Desember 2013 ini.

Gedung DPRD Mirip “Kuburan”

Dewan dan Setwan Sibuk Rapat di Luar Kota CILEGON, BP - Kinerja anggota DPRD Kota Cilegon kembali dipertanyakan. Pasalnya gedung yang dihuni waki lrakyat tersebut lebih banyak kosong ditinggalkan penghuninya. Bahkan anggota dewan lebih asyik pergi ke luar provinsi ketimbang berkantor di gedung yang dibangun puluhan miliar BACA GEDUNG...HAL 15

Pelatihan Manasik Haji Himpaudi Kota Cilegon

3.500 Anak Putihkan Bapor KS Rumput di lapangan Bapor Krakatau Steel (KS) tidak lagi hijau seperti biasanya. Pada Rabu (30/10) pagi, justru didominasi warna putih. Pasalnya, lebih dari 3.000 anak membanjiri lapangan saat mengikuti pelatihan manasik haji yang diselenggarakan Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Cilegon.

DENI SAPROWI, Cilegon LAYAKNYA di Kota Suci, Mekah. Di lapangan tersebut panitia sudah menyiapkan kotak yang berbentuk bangunan ka’bah, maqam Ibrahim, serta fasilitas haji lainnya. Didampingi orangtuanya masing-masing

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Meskipun didampingi orangtua, anak-ana Paud se-Kota Cilegon antusias mengikuti latihan manasik haji di Lapangan Bapor KS, Rabu (30/10)

yang juga berpakaian putih, ribuan anak-anak pun tampak antusias

mengikuti jalannya acara. Dengan tertib, mereka berbaris sesuai dengan sekolah Paud-nya masing-masing dari delapan kecamatan yang ada di Kota Cilegon. Dengan semangat empat lima, mereka mengikuti jalannya proses manasik haji, mulai dari mengelilingi bangunan ka’bah hingga melihat maqom Ibrahim yang ditempatkan panitia tepat di tengah lapangan. Namun layaknya anak-anak. Sebagian siswa paud lainnya nampak sibuk bergaya ketika orang tuanya membidikan kamera telepon genggamnya kepada anak mereka masingmasing di tengah antrean. Bahkan ada sejumlah anak yang kelelahan lalu minta digendong kepada ibunya. Di sisi lapangan, berdiri panggung utama tempat sumber suara dari panitia, sementara di samping panggung utama, ada tenda khusus panitia manasik haji yang merupakan pengurus Himpaudi Cilegon. Banyaknya peserta pelatihan manasik haji dimanfaatkan oleh puluhan pedagang yang memenuhi BACA PELATIHAN...HAL 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.