Banten pos edisi rabu 13 november 2013

Page 1

RABU 13 NOVEMBER 2013

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

Wawan Dijerat Kasus Alkes Calon Walikota Tangerang Tersangka Tersandung Dugaan Korupsi Rp500 Juta

JAKARTA, BP - Tersangka kasus dugaan suap Pilkada Lebak, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan menyandang status baru. Dia beserta dua orang lainnya resmi menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Penetapan tersangka itu menyusul status kasus dugaan korupsi pengadaan alkes yang naik statusnya dari penyelidikan ke tahap penyidikan. “Sejak 11 November, ditetapkan tiga tersangka dalam kasus pengadaan Alkes Tangsel, yakni TCW, DP dan MG,” ujar Jubir KPK,

Johan Budi di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/11). Inisial DP diduga Dadang Priatna yang tidak lain adalah anak buah Wawan. Sedangkang MG adalah pejabat pembuat komitmen. Seperti diketahui, penyelidik KPK saat ini tengah mendalami dugaan korupsi pengadaan Alkes di Kota Tangsel. Penyelidik telah mendatangi kantor Walikota dan Dinas Kesehatan Kota Tangsel dan Dinkes Provinsi BACA WAWAN... HAL 7

Tubagus Chaeri Wardhana

Tiga mobil di halaman gedung DPRD Kabupaten Serang ringsek tertimpa batang pohon besar yang tumbang, Selasa (12/11). Satu diantaranya adalah mobil dinas anggota dewan. Kanan atas: satu unit motor milik seorang wartawan juga ringsek. Kanan bawah: seorang staf DPRD terluka.

TANGERANG, BP - Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Benteng (PDAM TB), Ahmad Marju Kodri (AMK) yang juga calon Walikota Tangerang nomor urut 4, ditetapkan sebagai Ahmad Marju Kodri

BACA CALON... HAL 7

Disiksa, PRT Asal Serang Terjun Bebas

EDO DWI/BANTENPOS

Digeledah KPK, 10 Gepok Duit Anas Disita

Pelaku Diduga Oknum PNS Pemkot Tangerang TANGERANG, BP - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) bernama Uun Unayah (20), asal Serang, Banten nekat terjun dari lantai 2 rumah majikannya setinggi 5 meter, di Perumahan Cimone Mas Permai, Jalan Jayapura Nomor 17, RW 04 Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (12/11). Berdasarkan informasi yang dihimpun

DERITA PEMBANTU

BACA DISIKSA... HAL 7

PRAKIRAAN CUACA HARI INI CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

23 – 32ºC 23 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,5 – 1,25 mtr/ Timur Laut

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan 0,5 – 2,0 mtr / Tenggara

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,5 – 2,0 mtr / Tenggara

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 13 NOVEMBER 2013

INSPIRASI Jalan terbaik untuk meramalkan masa depan adalah dengan menciptakan masa depan kita sendiri. - Christian Adrianto -

www.bantenposnews.com

BACA POHON... HAL 7

BACA DIGELEDAH... HAL 7

Pohon Tumbang Timpa Mobil Dewan SERANG, BP - Tak ada hujan tak ada angin sebuah pohon besar di halaman Gedung DPRD Kabupaten Serang roboh, Selasa (12/11) sekitar pukul 13.10 WIB. Akibatnya, tiga mobil yang salah satunya milik anggota dewan bernopol A 1152 F yang diketahui milik Anggota Komisi III DPRD setempat, Jamaksari serta satu sepeda motor yang diparkirkan di halaman gedung par-

SERANG

POS, pohon besar yang terbilang cukup tua tersebu pertama-tama hanya mengalami roboh di bagian timur pohon sekitar pukul 13.10 WIB. Bagian pohon yang roboh itu langsung menimpa tiga mobil yang diparkirkan di dekat pohon. Ketiga mobil tersebut yakni Honda Jazz Nomor Polisi (Nopol) B 900 DWI miliki Staf Komisi

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/11). Petugas KPK terlihat membawa mesin penghitung uang saat masuk ke rumah Anas. Mesin penghitung uang itu dibawa masuk oleh seorang petugas KPK yang baru saja turun dari kendaraan Innova hitam bernopol B 1704 UPR. Petugas itu hanya berlalu masuk ke dalam rumah Anas tanpa menjawab pertanyaan wartawan. Saat penggeledahan sedang berlangsung, Athiyyah Laila, istri Anas Urbaningrum datang. Dia bergegas masuk

lemen tersebut ringsek lantaran tertimpa batang pohon yang roboh tersebut. Selain tiga mobil itu, tiga karyawan Pemkab Serang yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian, mengalami luka-luka tertimpa batang pohon. Salah satu dari mereka harus dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami pendarahan di bagian kepala. Informasi yang dihimpun BANTEN

Menyusuri Nadi Kabupaten/Kota Serang dalam Ekspedisi Cibanten 2013 (Bag. 2)

Kualitas dan Debit Sungai Cibanten Terus Menurun DAENG DJAGO/BANTENPOS

Sungai Cibanten menjadi nadi yang menjadi sumber kehidupan masyarakat di Kabupaten dan Kota Serang. Namun, kondisinya yang semakin memprihatinkan menggugah sekelompok anak muda untuk menelusuri sungai itu dalam sebuah perjalanan bertajuk Ekspedisi Cibanten 2013.

DAENG DJAGO Serang HARI masih gelap, mata masih terasa berat ingin menuntaskan lelap setelah

Tim Ekspedisi Cibanten 2013 berjalan di sungai yang mengalir di sekitar areal pertambangan pasir di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

berjalan seharian pada hari pertama Ekspedisi Cibanten 2013. Namun, suara segerombolan orang yang sayup-sayup terdengar mendekati tenda tempat tim Ekspedisi Cibanten menginap membuat mereka saling membangunkan rekannya. Makin lama, suara yang tadinya samar semakin jelas. Ternyata sumber suara adalah serombongan warga dari Kampung Pasirwadas, Desa Pancanagara Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang yang secara bergerombol menuju Sungai Cibanten. Laki-laki dan wanita, yang tua atau yang muda BACA KUALITAS... HAL 7

bantenpos@gmail.com


PRO BANTEN

BANTEN POS RABU 13 NOVEMBER 2013

LINTAS Distanak Akan Evaluasi Penerima Bantuan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten berencana untuk mengumpulkan kelompok-kelompok peternak penerima bantuan dari pemerintah. Kegiatan yang rencananya akan diadakan pada akhir November ini, bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan bantuan yang telah diterima kelompok peternak tersebut. Demikian disampaikan Kepala Seksi Pengembangan Yang kita bisa Produk Ternak lakukan hanya Besar, Kecil dan memberikan sanksi Unggas pada Bidang Peternakan berupa Distanak Banten, penghentian Syaiful Bahri, bantuan, atau dikemarin. blacklist. Untuk Menurut Syaisanksi hukum ful, dalam pertememang belum ada muan tersebut nantinya para pengurus kelomSyaiful Bahri pok peternak Kepala Seksi akan diminta unPengembangan tuk menjelaskan Produk Ternak secara terperinci Distanak Banten mengenai pengelolaan bantuan yang telah diterima. “Dari hasil pemaparan mereka, akan dijadikan acuan dalam pengembangan program guna menunjang kebutuhan kelompok. Selama ini kita hanya menerima laporan dalam bentuk kertas saja,” ujarnya. Terkait adanya kelompok peternak yang gagal dalam mengelola bantuan, Syaeful mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum dapat memberikan sanksi. “Yang kita bisa lakukan hanya memberikan sanksi berupa penghentian bantuan,” imbuhnya.(ENK/IDM)

SK Pengangkatan Jaman Diproses SERANG, BP - Pemprov Banten telah memproses usulan pengesahan pengangkatan pasangan Tb Haerul Jaman-Sulhi Choir sebagai Walikota-Wakil Walikota Serang 2013-2018 terpilih. Pemprov menjanjikan akan terus mengawal usulan tersebut hingga di-

terbitkannya SK (surat keputusan) Mendagri terkait hal itu. “Tadi pagi (kemarin,red) Ibu Gubernur (Gubernur Banten ratu Atut Chosiyah) telah mendatangani surat usulan pemberhentian dan pengangkatan Walikota Serang dan wakilnya, dan telah ka-

mi sampaikan ke Kemendagri,” kata Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, Selasa (12/11). Ia menjelaskan, usulan tersebut diproses pemprov atas dasar hasil perolehan suara Pilkada Kota Serang, dan penetapan pasangan ter-

Banten, Muhadi, dalam sambutan pembukaan GWB, Selasa (12/11). Sekda melalui sambutannya menyampaikan bahwa memalui acara seperti dapat memberikan ruang bagi promosi produk home industri dan industeri kreatif lain sehingga dapat dikenal masyarakat luas. Sekda mengungkapkan cukup banyak potensi budaya kuliner dan cinderamata khas daerah yang tersebar di kab/kota di Banten. oleh karena itu dirinya berharap kepada ASIPA dan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) dapat bekerjasama supaya dapat memperkenalkan produk-produk UMKM dan home industeri khas Banten dan destinasi pariwisata yang ada di Banten se-

hingga kunjungan wisata ke banten meningkat yang memberikan kebaikan ekonomi bagi UMKM masyarakat. Ia menuturkan bahwa semua aspek potensi harus diberdayakan supaya bernilai baik. “semua sektor dan pendukungnya harus kita benahi jika kita ingin meningkatkan kemajuan tingkat kunjungan pariwisata melalui inovasi dan kreatifitas pelaku industeri kreatif dan pariwisata melalui jalinan kerjasama yang baik”, katanya. Sekda menambahkan Pemprov Banten sangat mengapresiasi acara seperti ini, karena dengan cara seperti ini diharapkan pengangguran dapat dikurangi, home industri

APBD 2014 Meningkat Siginifikan

DPRD Support Pendirian Jamkrida

KETUA Badan Anggaran DPRD Banten Mediawarman menyatakan, dalam KUA/PPAS 2014, APBD Banten mencapai angka Rp7 Trilun lebih, didalamnya meliputi belanja dengan pendapatan mencapai Rp6,86 tiliun. Sementara deficit anggaran sebesar Rp160 miliar lebih akan ditutup dari pembiayaan. Angka ini merupakan angka yg cukup tinggi. Menunjukkan bahwa Prov Banten APBD nya selalu meningkat secara signifikan. “Hal yang cukup menggembirakan bagi masyarakat khususnya sektor UMKM, tahun 2014 Pemprov rencananya akan mendirikan PT. Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) dengan penyertaan modal sebesar Rp27,5 miliar. Diharapkan dengan adanya PT. Jamkrida, kesulitan modal bagi pelaku usaha khusus nya UMKM akan bisa terbantu,” kata Media, yang disampiakan melalui blackberry masanger.

DPRD, lanjut Media, sangat mensupport adanya perusahaan Jamkrida ini, karena kalau dikelola dengan profesional perusahaan ini akan bisa mengatasi hal yang selama ini dikeluhkan oleh usaha kecil menengah. Dari segi belanja SKPD, menurut politisi Demokrat ini, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) mendapatkan porsi terbesar dalam Belanja Langsung sekitar Rp969 miliar lebih. Diharapkan dengan alokasi yang besar tersebut, persoalan infrastruktur yang sering menjadi keluhan masyarakat secara bertahap akan teratasi. “Kita berharap agar pemprov bisa mengelola dana tersebut secara effektif. Sumber daya air dan pemukiman juga mendapat anggaran Belanja Langsung yg cukup besar yaitu Rp455 miliar lebih. Naik cukup besar bila dibanding tahun sebelumnya. Tentunya diharapkan akan bisa menyelesaikan sebagian persoalan di bidang tersebut,” ujarnya. Untuk pendidikan, disamping alokasi untuk BOS sebesar Rp1,046 trilun, juga dialokasikan Belanja Langsung Rp268 miliar. Secara prosentase alokasi untuk pendidikan mengalami peningkatan. “Tentunya Pemda bisa memanfaatkan dana yang cukup besar tersebut untuk membuat program yang dibutuhkan di bidang ini,” ulas Media lagi. Sedangkan untuk alokasi ke-

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

pilih dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang, serta Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas persidangan sengketa hasil pilkada yang diajukan pasangan calon kalah. Mengingat, jadwal yang ditetapkan KPU Kota Serang sebe-

lumnya, bahwa pelantikan pasangan terpilih akan dilakukan pada 5 Desember mendatang, Deden berjanji akan memastikan Sk Mendagri tentang pengangkatan Jaman - Sulhi akan terbit tujuh hari sebelum agenda pelantikan.(RUS/IDM)

EDO DWI / BANTEN POS

Gebyar Wisata Banten, Festival Kuliner Khas & Festival Cenderamata Digelar TANGERANG, BP - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Budaya Pariwisata (Disbudpar) menggelar Gebyar Wisata Banten (GWB) serta festival cenderamata dan kuliner khas Banten. Acara akan dilangsungkan selama tiga hari, (1214/11), di Tang City, Kota Tangerang. “Dengan gebyar wisata yang diadakan di Mall diharapkan banyak di kunjungi masyarakat. Selanjutnya produk indutri kreatif yang tersebar di wilayah Banten ke depannya dapat berkembang dan dikenal di masyarakat, sehinga dapat memberikan dampak positif untuk peningkatan ekonomi pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Banten,” ujar Sekda

2

sehatan yang dalam Undang-undang diupayakan 10 %, juga mengalami kenaikan. Harapannya tentu bisa diefektifkan untuk kepentingan menyelesaikan pelayanan dasar masyarakat di sektor kesehatan. Target-target RPJMD yang tertera dalam Perda RPJMD harus bisa dicapai disetiap tahun APBD. Total belanja langsung di SKPD di tahun anggaran 2014 nanti sekitar Rp3,1 triliun lebih. “Ini menunjukkan adanya peningkatan dengan harapan masyarakat makin sejahtera,” pungkas Media. Diketahui, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengusulkan RAPBD Banten tahun 2014 kepada DPRD Banten sebesar Rp7,022 triliun. “Seiring dengan proyeksi target pendapatan yang harus kita capai bersama, maka anggaran belanja daerah tahun anggaran 2014 direncanakan akan mengalami peningkatan sebesar Rp615,977 miliar atau sebesar 9,61 persen bila dibandingkan tahun anggaran 2013,” terang Atut. Belanja sebesar Rp7,022 triliun tersebut akan digunakan untuk belanja tidak langsung (BTL) sebesar Rp3,917 triliun dan belanja langsung (BL) sebesar Rp3,105 triliun yang akan digunakan untuk belanja program dan kegiatan prioritas guna mewujudkan target kinerja pembangunan daerah tahun 2014.(*/ILM)

Sekda Banten, Muhadi didampingi Kadisbudpar Endrawati (dua dari kanan) meninjau salah satu stand Gebyar Wisata Banten, Festival Kuliner Khas & Festival Cenderamata di Tang City, Kota Tangerang, Selasa (12/11).

dan UMKM masyarakat lebih dikenal dan maju sehingga dapat memberikan kotribusi bagi perekonomian masyarakat. “kita dayagunakan potensi alam yang ada untuk dapat dimaksimalkan sebaik mungkin dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Banten” ajak Sekda. Menurut Sekda cukup banyak potensi budaya kuliner dan cinderamata khas daerah yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Banten. Karena Sekda meminta kegiatan semacam itu bisa lebih ditingkatkan untuk mempromosikan wisata di Banten. Harapannya, kunjungan wisata ke Banten meningkat di masa mendatang. “Kita dayagunakan potensi alam yang ada untuk dapat dimaksimalkan sebaik mungkin dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Banten,” ujar Muhadi. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Banten, Endrawati mengatakan, dalam rangka mempromosikan pariwisata dan mempromosikan UMKM Gebyar Wisata Banten menyediakan 22 stand pameran. Standstand disiapkan untuk pameran cendramata khas Banten, kuliner, dan lainnya. Gebyar pariwisata juga mempromosikan destinasi objek wisata yang tersebar di Banten yang jumlahnya mencapai 402 titik. “Semoga acara ini dapat berdampak positif dalam peningkatan kunjungan wisata di Banten,” katanya.(ADH)

BADAN PERPUSTAKAAN & ARSIP DAERAH PROVINSI BANTEN Menyampaikan Bela Sungkawa yang Mendalam Atas Meninggalnya

DRS. H. HIKMAT TOMET, MM Anggota DPR RI Periode 2009 - 2014 (Suami Hj. Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten)

Semoga Amal Ibadah beliau diterima disisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan diberi kesabaran dan ketabahan. Amin

H. Kurdi Matini Kepala Badan

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS RABU 13 NOVEMBER 2013

IPTEK ISTIMEWA

Kamera dan Mikropon Bisa Retas PIN Telepon PARA peneliti memperingatkan PIN atau kode pengaman untuk telepon cerdas bisa diketahui dengan menggunakan kamera dan mikrofon dari telepon itu sendiri. Hal ini berpotensi membahayakan pengguna yang menggunakan aplikasi perbankan. Pasalnya, dengan menggunakan program yang dinamakan PIN Skimmer, sebuah tim di Universitas Cambridge menemukan nomor kode yang dimasukkan lewat papan ketik di telepon bisa dilacak. Progam itu melihat wajah pemilik lewat kamera dan mendengarkan bunyi ketika di papan lewat mikrofon ketika ditulis. Uji coba dilakukan atas perangkat telepon cerdas jenis Google Nexus dan Samsung Galaxy S3. “Kami mencoba kamera yang biasanya digunakan untuk percakapan konferensi dan pengenalan wajah bisa digunakan untuk kejahatan,” seperti disebutkan dalam laporan yang ditulis bersama oleh Prof Ross Anderson dan Laurent Simon seperti dilansir BBC (11/11). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, mikrofon digunakan untuk mendeteksi ‘sentuhan’ ketika pemilik memasukkan PIN. “Kalau anda mengembangkan aplikasi pembayaran, sebaiknya sadar bahwa risikonya ada,” ungkap Prof Ross Anderson. Kamera memperkirakan kecenderungan dari telepon ketika pemilik melakukan hal tersebut dan menghubungkannya dengan posisi dari nomor yang dipencet oleh tangan.(ESY/JPNN)

EKONOMI & BISNIS

3

Posisi ASUS Semakin Kokoh JAKARTA, BP - Lembaga riset terkemuka dunia, GfK merilis laporan terakhir mereka untuk kuartal ketiga 2013. Dari data yang berakhir pada September lalu, terungkap bahwa dari sisi total penjualan, ASUS memuncaki industri mobile computing (notebook-netbook di luar tablet PC) di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 25,2 persen. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012, ASUS berhasil meningkatkan market share-nya sebesar 7,6 persen. GfK, yang mengumpulkan data berdasarkan penjualan retail perangkat-perangkat IT di 12 kota utama di Indonesia juga mencatat bahwa ASUS juga

berhasil memimpin pasar di industri tersebut dari sisi revenue. Per September 2013 lalu, market share ASUS dari sisi total revenue di Indonesia mencapaai 24,2 persen. Pendapatan ini meningkat dari pendapatan per September 2012 lalu yang hanya sebesar 15,6 persen di industri. “Pencapaian kami di kuartal ketiga ini lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, baik dari sisi unit penjualan ataupun revenue,” kata Juliana Cen Manager of Product Management and Marketing, ASUS Indonesia. “Meski beberapa brand besar di industri ini mengalami penurunan kinerja, namun kami berhasil menjaga tren pertumbuhan yang

baik yang sudah terlihat sejak kuartal sebelumnya,” ucapnya. Setelah memiliki posisi yang kuat, ASUS mulai fokus melebarkan sayapnya ke segmen tablet di Indonesia. Keseriusan ekspansi ASUS di bisnis tablet dimulai dengan menghadirkan MeMO Pad, tablet Android dengan harga terjangkau dan dilanjutkan dengan ASUS Fonepad, sebuah tablet Android 7 inci dengan fitur 3G untuk komunikasi data dan voice call. Dengan layar 7 inci berfitur 10point multi-touch, ASUS Fonepad yang dipasarkan di harga terjangkau, yakni Rp2,89 juta mampu menampilkan resolusi HD 1280 x 800 dengan jernih dan detail. Teknologi IPS memung-

AMIN/BANTEN POS

ASUS Fonepad. Berdasarkan rilis GfK 2013, ASUS memimpin pasar.

kinkan warna ditampilkan dengan cerah hingga sudut pandang 178 derajat. Sehingga gambar

bisa dilihat secara jelas dan terang, bahkan saat di luar ruangan.(AMN/RIF) IAN SANGADJI/BANTEN POS

PERDAGANGAN ISTIMEWA

MINIMARKET KOCIPTA. Wakil Rektor 4 Untirta, Fatah Sulaimansaat meresmikan Minimarket Kocipta Mart 4 di Perumahan Banten Indah Permai, Selasa (12/11). Mendampingi antara lain Ketua Kocipta (Koperasi Civitas Academika Untirta) Syihabudin, dan Ketua RW. 19 Kelurahan Unyur, Supramono.

Orang Terkaya China Beli Lukisan Rp280 M

Pertama dalam Sejarah, Ayla Terjual 7.036 Unit/Bulan

ORANG terkaya China, Wang Jianlin, dikecam setelah perusahaannya menghabiskan USD28 juta atau sekitar Rp280 miliar untuk membeli lukisan karya seniman Spanyol, Pablo Picasso. Pembelian barang mewah itu memicu masyarakat China mempertanyakan patriotisme Wang terhadap negaranya. Dijelaskan, Wang Jianlin, telah membeli karya lukisan Picasso berjudul “Claude dan Paloma”, yang menggambarkan dua anak bungsu perupa tersebut. Pada lelang minggu lalu, lukisan ini berhasil terjual lebih dari dua kali lipat perkiraan harga semula yakni USD12 juta. “Dengan uang itu, berapa banyak orang sakit bisa menerima pengobatan? Mengapa tidak memberikan sesuatu kembali ke masyarakat dulu?,” posting sebuah komentar pada mikroblogging di China, seperti dilansir Asiaone (11/11). ”Orang kaya baru di China tidak kekurangan apa-apa kecuali hati nurani. Wang harusnya menghabiskan lebih banyak dananya pada karya-karya seniman China,” posting komentar lainnya. Namun, manajer koleksi seni perusahaan Wang, Wanda Group, membela pembelian itu. (ESY/JPNN)

JAKARTA, BP - Untuk pertama kali sepanjang sejarah, penjualan Daihatsu menembus angka psikologis 20.000 unit per bulan pada Oktober 2013 lalu. Hadirnya mobil murah ramah lingkungan (low cost green car), Ayla, menjadi andalan baru bagi Daihatsu meraih pasar otomotif nasional. “Kami bersyukur penjualan Daihatsu mendekati akhir tahun semakin meningkat. Produk baru kami, Astra Daihatsu Ayla, mendapat sambutan yang baik dari masyarakat,” ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra kemarin (11/11). Mobil LCGC Ayla pertama kali diperkenalkan dalam International Indonesia Motor Show (IIMS) 9-29 September lalu. Sejak dikenalkan ke publik, pesanan mobil murah ini langsung membludak. Terlihat dari penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) Ayla pada bulan September-Oktober mencapai 9.306 unit, dan penjualan ritel (diler ke konsumen) pada bulan yang sama telah mencapai 7.036 unit. “Sejak muncul di IIMS Ayla terjual sebanyak 2.332 unit di bulan September dan 4.704 unit di bulan Oktober,” lanjutnya. Alhasil, jajaran Direksi Daihatsu puas

dengan hasil gemilang di bulan Oktober lalu. Tercatat penjualan wholesales Daihatsu mencapai rekor tertinggi sebanyak 20.445 unit dengan pangsa pasar mencapai 18 persen dari total pasar nasional yang sebanyak 113.304 unit. “Demikian pula retail sales Daihatsu Oktober 2013 sukses mencapai rekor tertinggi 17.210 unit atau 15,9 persen dari pasar retail nasional 108.252 unit,” sebutnya. Dengan demikian, selama sepuluh bulan pertama tahun 2013, wholesales Daihatsu mencapai 154.156 unit, naik 14 persen dibandingkan Januari-Oktober tahun lalu yang sebanyak 135.546 unit. “Sedangkan retail sales Daihatsu untuk periode yang sama mencapai 146.854 unit, naik sembilan persen dibandingkan periode yang sama 2012 yang mencapai 134.231 unit,” tambahnya. Pencapaian ini mengukuhkan posisi wholesales dan retailsales Daihatsu pada ranking kedua pangsa pasar otomotif nasional jika dilihat dari volume penjualan selama periode 10 bulan tahun 2013. Amelia tetap yakin dalam sisa dua bulan ini penjualan Daihatsu akan semakin membaik sehingga mencapai

ISTIMEWA

target yang diinginkan. “Kami optimis akan mencapai target 165.000 unit,” tegasnya. Demi terus mendorong penjualan, Daihatsu akan terus menambah outlet di berbagai daerah. Saat ini jumlah outlet Daihatsu sebanyak 206 outlet terdiri dari 122

outlet kategori VSP (penjualan Daihatsu baru, accessories, service kendaraan, serta spare part) dan 84 outlet kategori V (hanya melayani penjualan Daihatsu terbaru). “Kami bersyukur penjualan Daihatsu mendekati akhir tahun semakin meningkat,” jelasnya.(WIR/JPNN)

Bayar Pajak UKM Bisa Lewat ATM Izin Investasi Dikeluhkan Masih Ruwet JAKARTA, BP - Ekstensifikasi pajak dengan menyasar pelaku usaha kecil menengah (UKM) terus dilakukan. Kali ini Direktorat Jenderal Pajak berupaya memudahkan pelaku usaha dalam membayar pajak. Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany mengatakan, dari hasil sosialisasi, banyak pelaku UKM yang mengeluhkan mekanisme pembayaran karena harus mendatangi kantor pajak. Karena itu, Ditjen Pajak pun memberikan solusi. “Mulai sekarang, bayar pajak bisa via ATM (anjungan tunai mandiri),” ujarnya saat sosialisasi peraturan pajak UKM di Jakarta, Senin (11/11). Seperti diwartakan, mulai 1 Juli 2013 aturan pajak UKM efektif berlaku. Payung hukum aturan ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Aturan tersebut memuat kewajiban pembayaran pajak pelaku UKM dengan omzet hingga Rp4,8 miliar per tahun untuk membayar pajak penghasilan (PPh) dengan tarif 1 persen dari nilai omzet. Dalam aturan ini tidak diatur batas bawah omzet pelaku usaha yang

Fuad Rahmany

dikenai pajak. Dalam sosialisasi kepada 1.000 pedagang kawasan Mangga Dua di Jakarta kemarin, Fuad mengatakan, Ditjen Pajak menggandeng empat bank besar di tanah air. Yakni BRI, Bank Mandiri, BCA, dan BNI. “Empat bank ini memiliki banyak jaringan ATM. Jadi, pelaku usaha akan lebih mudah,” katanya. Lantas, bagaimana mekanisme pambayarannya? Kepala Seksi Hubungan Eksternal Ditjen Pajak Chandra Budi menjelaskan, pembayaran pajak via ATM sama halnya jika membayar tagihan telepon atau listrik. “Jadi, pajak omzet penjualan Oktober bisa langsung dibayar sekarang,” ucapnya. Chandra menyebut, dalam pilihan transaksi ATM empat bank yang sudah bekerjasama, juga muncul menu “PPh Final Bruto Tertentu”.

Setelah itu, pelaku usaha tinggal memasukkan 15 digit nomor pokok wajib pajak (NPWP), lalu memilih periode pembayaran pajak. Kemudian, pelaku usaha memasukkan sendiri besaran pajak terutang yang dibayar. “Bedanya kalau tagihan listrik kan jumlah yang harus dibayar sudah muncul di layar. Kalau pajak, kita sendiri yang menuliskan jumlah yang harus dibayar karena sistem self assessment (menghitung pajak sendiri). Jadi, tinggal hitung saja 1 persen dari omzet UKM,” jelasnya. Apakah pelaku UKM tidak perlu lagi lapor ke kantor pajak? Menurut Chandra, setelah membayar via ATM, pelaku usaha akan mendapat setruk nomor transaksi penerimaan negara (NTPN). “Setruk itu adalah bukti sah pembayaran pajak, jadi tidak perlu lapor lagi. Tapi, nanti setahun sekali tetap harus lapor SPT (surat pemberitahuan) pajak,” katanya. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Koperasi dan UKM, Erwin Aksa menanggapi positif terobosan pembayaran pajak via ATM untuk UKM. Menurut dia, pelaku UKM sangat membutuhkan kemudahan pembayaran pajak sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak membayar pajak.(OWI/C1/OKI/JPNN)

JAKARTA, BP - Upaya pemerintah membenahi iklim investasi rupanya belum menuai hasil menggembirakan. Hingga kini, perizinan terus saja muncul dalam daftar teratas keluhan calon investor. Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa mengakui betapa sulitnya membenahi perizinan investasi di tanah air. Dia menyebut, ada hal yang salah terkait dengan mekanisme perizinan investasi. “Tidak usah saya jelaskan, sudah pada tahu itu,” ujar Hatta setelah bertemu delegasi investor Amerika Serikat ASEAN Business Advisor Council di Kantor Kemenko Perekonomian kemarin (11/11). Dia menyatakan, upaya memangkas perizinan sudah sering diupayakan. Namun, upaya tersebut menghadapi batu terjal sehingga susah diwujudkan. “Dengan begitu, akhirnya orang melihat semuanya duit (diperlukan untuk mengurus perizinan investasi),” katanya. Pada saat bertemu, lanjut dia, delegasi investor AS menyampaikan keinginan untuk terus berinvestasi di Indonesia. Namun, lagi-lagi masalah perizinan dan mekanisme investasi terus dikeluhkan. “Misalnya tender yang berlarut-

ISTIMEWA

larut, izin yang tidak keluarkeluar (selesai),” sebutnya. Hatta mencontohkan, salah satu perizinan investasi yang paling banyak dikeluhkan investor adalah sektor migas. Berbelit-belit, lama, dan bertahun-tahun adalah deskripsi masalah perizinan yang sering disampaikan investor migas. Data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut, dibutuhkan setidaknya 270 perizinan bagi perusahaan migas untuk melakukan eksplorasi hingga produksi. Bahkan, setiap tahun ada 60.000 surat perizinan yang harus diselesaikan di sektor migas. “Padahal, kita kan sedang mengejar target produksi (minyak) 1 juta barel per hari,” ujarnya.

Karena itu, lanjut dia, pemerintah akan menindaklanjuti berbagai keluhan investor dengan mengadakan rapat intens sebulan sekali khusus membahas upaya perbaikan iklim investasi. “Dengan begitu, nanti bisa ditemukan jalan keluar dan rekomendasinya,” katanya. Meski demikian, pemerintah mesti bekerja lebih keras untuk membuktikan janjinya. Sebab, pengusaha pun sudah mulai pesimistis dengan janji-janji pemerintah untuk memangkas perizinan investasi. “Selama ini janji seperti terus disampaikan, tapi hanya wacana. Kita butuh tindakan konkret pemerintah,” timpal Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi.(OWI/C7/ OKI/JPNN)


TANGERANG POS

BANTEN POS RABU 13 NOVEMBER 2013

4

Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

KIP Tangsel Dinilai Belum Maksimal SERPONG, BP - Keterbukaan informasi publik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum maksimal. Hal ini dikarenakan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kota Tangsel belum memiliki pemahaman yang mendalam mengenai informasi yang disediakan dan yang dikecualikan. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pemerintah daerah dituntut untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat dalam segala bidang termasuk pelayanan informasi. Akan tetapi, kata dia, kinerja PPID saat ini belum maksimal. Menurutnya, kelemahan tersebut bisa saja menimbulkan efek hukum ke depannya. Buktinya,

Pemkot Tangsel pernah dilaporkan ke Polresta Tangerang terkait keterbukaan informasi. “untuk itu kami mengikuti proses hukum yang berjalan,” ungkap Benyamin kepada wartawan usai Rapat Koordinasi PPID dan PPID Pembantu di Serpong Utara, Selasa (12/11). Benyamin juga mengakui banyak PPID yang bertugas di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum sepenuhnya memahami Undang-undang (UU) No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Contohnya, mengenai pemahaman soal data dan informasi. “Kami ketahui, informasi adalah data yang sudah

diolah. Untuk informasi itu, memang bisa disampaikan kepada publik. Sedangkan data, ada yang bisa disampaikan ke publik, dan ada yang bersifat rahasia. Dalam UU Kepagawaian Negara, pegawai dapat merahasiakan data atau informasi yang seharusnya dirahasiakan,” ujarnya. PPID, kata dia, juga harus senantiasa bekerjasama dengan media masa sebagai pembangun opini publik. Hal ini agar tercipta kesamaan opini dan terhindar dari sengketa informasi publik. “Melalui forum ini diharapkan terbangun keselarasan visi dan misi PPID sebagai alat pembangun citra pemerintah, dan mewujudkan akuntabilitas publik yang baik,” tandasnya.

Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel Sukanta menambahkan peran Dishubkominfo dalam PPID hanya sebatas memberikan informasi sekitar kebijakan Pemkot, misalnya tentang misi Kota Tangsel. “Jika ada pertanyaan tentang panjang ruas jalan, maka itu merupakan peran Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sebagai PPID pembantu. Dishubkominfo hanya sebagai back up saja,” tandasnya. Melalui kegiatan tersebut, Sukanta berharap peserta dapat memahami hak dan kewajiban badan publik dan hak kewajiban pemohon sesuai perundangan yang berlaku. “Peserta dapat memahami informasi yang wajib diumumkan dan yang dikecualikan,” tambahnya.(AZH/ODI)

ANTI.NARKOBA Sembuhkan Pecandu Lewat Sentuhan Ibu DIREKTORAT Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah bekerjasama dengan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menggelar kampanye pemberantasan, pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN). Kampanye yang digelar melalui Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pentingnya Peran Ibu untuk Mencegah dan Mengobati Pecandu Narkoba” itu, menekankan kepada peranan kaum ibu untuk melakukan rehabilitasi kepada para korban narkoba. “Wanita dengan sentuhan ibunya diyakini bisa menjadi penyembuh bagi para pecandu narkoba. Karena itu, sebagai ibu bangsa, harus tanggap dengan bahaya narkoba,” kata Ketua Umum KOWANI DR Dewi Motik Pramono Msi disela sosialisasi P4GN di Gedung Kowani Jakarta. Pemberantasan barnag haram tersebut, kata Motik, menjadi tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat, termasuk kaum wanita. Dia menekankan agar kaum ibu mendalami wawasan tentang efek buruk yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba. Sosialiasi P4GN untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, dan komitmen bersama kaum ibu para anggota KOWANI dalam pelayanan rehabilitasi bagi pecandu narkoba. Juga meningkatkan kesadaran dan peran wanita akan pentingnya mencegah penyalahgunaan narkoba. Kasi Fasilitasi Rehabilitasi Subdit TC Instansi Pemerintah BNN, dr Erniawati Lestari mengakui, peranan ibu dalam memberikan dukungan kepada korban narkoba untuk melakukan program rehabilitasi sangat dibutuhkan. “Sentuhan ibu tentunya akan memberikan kepercayaan kepada korban untuk bisa pulih dari jeratan narkoba,” tandasnya.(AMN/ODI)

IRWAN RISMAWAN/SATELIT NEWS

LANGGANAN BANJIR. Warga melintasi genangan banjir yang merendam rumah mereka di Perumahan Total Persada, Kota Tangerang. Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Raya beberapa hari belakangan ini, mulai menyebabkan genangan air di sejumlah kawasan. Ketinggian air yang merendam kawasan perumahan mencapai 50 Cm.

Siswa SMPN 3 Tigaraksa Dipungut Biaya Renovasi Toilet Rp200 Ribu TIGARAKSA,BP - Sejumlah orangtua siswa SMPN 3 Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengaku terkejut ketika anak-anaknya diwajibkan pihak sekolah membayar Rp200 ribu dengan dalih untuk merenovasi toilet. “Bagi yang mampu tidak keberatan, tapi bagi yang tidak mampu menjadi beban. Setahu saya bantuan untuk pendidikan sudah ditanggung pemerintah apalagi sekolah negeri,”

ujar salah satu orangtua siswa SMPN 3 Tigaraksa, Aha kepada wartawan, Selasa (12/11). Aha, bersama sejumlah orangtua siswa lainnya mengaku keberatan dengan adanya pungutan itu. Pihak sekolah, kata Aha, menyebut pungutan itu dilakukan berdasarkan hasil musyawarah bersama komite sekolah pada minggu lalu. Yang lebih memberatkan bagi para ora-

ngtua siswa, menurut Aha, dana pungutan renovasi toilet yang diterapkan pihak sekolah, tidak boleh dicicil dan harus dibayarkan sekaligus dalam waktu dua bulan. Kepala SMPN 3 Tigaraksa, Dulhadi menyangkal pungutan yang dikeluarkan pihak sekolah disebut sebagai pungutan liar (Pungli). Ia menyatakan, pungutan untuk renovasi toilet kepada orangtua siswa menjadi kewenangan

Atraksi Reog Pukau Warga Pasar Kemis

RUSYANDI/BANTEN POS

Pertunjukan Reog Ponorogo di Lapangan Perumahan Bumi Pasar Kemis Indah, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang dinilai bisa menimbulkan semangat kalangan muda untuk mengembangkan minat dan bakat pada kesenian tradisional tanah air. Pagelaran kesenian asal Jawa Timur itu sekaligus memperingati HUT Reog Ponorogo ke-19.

PASAR KEMIS, BP - Perayaan HUT Reog Ponorogo ke 19 di Lapangan Perumahan Bumi Pasar Kemis Indah, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, bisa dijadikan pemicu semangat para pemuda dalam mengembangkan minat dan bakat dalam berkesenian. “Perlu dikembangkan pergelaran kesenian tradisional bangsa ini kepada generasi muda. Jangan sampai punah,” kata anggota DPR RI, Ferarri R di sela pagelaran reog ponorogo, kemarin (11/11). Politi Partai Demokrat itu menyatakan mendukung aktivitas masyarakat, terlebih yang menyangkut kelestarian seni budaya, seperti pergelaran Reog Ponorogo. Kesenian tradisional, kata dia, saat ini sudah jarang dipertonton-

kan kepada generasi muda. “Kadi kalau ada yang minta bantuan untuk pergelaran seni budaya daerah manapun di Tangerang, kami siap membantu,” ungkapnya. Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Frkasi Partai demokrat, M Nawa Said Dimyati juga antusias menyambut pagelaran Reog Ponorogo. Meski bukan kesenian asli Tangerang, menurutnya, reog sudah menjadi bagian dari seni dan budaya bangsa yang mesti dilestarikan. “Momennya tepat, tahun baru Islam dan hari Pahlawan untuk membangkitkan kesenian tradisional bangsa. Kami harap pagelarna Reog Ponorogo bisa menjadi semangat pemersatu bagi warga Tangerang umumn-

ya, dan Pasarkemis khususnya,” kata pria yang akrab disapa Cak Nawa itu. Lurah Pasar Kemis, Al Haetomi mengakui, pergelaran kesenian tradisional bangsa, seperti reog, cukup bermanfaat bagi warganya. Mereka bisa lebih mengenal kesenian tradisional bangsanya sendiri. “Warga sangat antusias dengan pagelaraan reog. Kami akan gelar rutin dengan berbagai kesenian khas tanah air lainnya,” katanya. Saiman, warga Perumahan Bumi Pasar Kemis mengakui lebih mengetahui kesenian Reog yang berasal dari Ponorogo, jawa Timur tersebut. Dia mengaku selama hanya mengenal reog dari cerita. “Nonton langsung Reog lebih seru ketimbang dengar cerita,” tandasnya.(K-14/ODI)

dan tanggung jawab komite sekolah. Sementara Ketua Komite SMPN 3 Tigaraksa, Jayadi, menegaskan, pihak sekolah telah sepakat meminta bantuan orangtua siswa untuk perbaikan toilet sekolah. “Besarnya bantuan setiap siswa merupakan hasil musyarawarah pihak sekolah bersama orang tua siswa dan disetujui bersama serta ditandatangani kepala sekolah,” ujarnya.

Dia mengakui, dana yang terkumpul dari hasil bantuan orangtua siswa, nantinya digunakan untuk membangun dua toilet sekolah. Toilet yang ada saat ini, kata dia, sudah tidak layak digunakan.“Kalau mengajukan bantuan ke Pemkab Tangerang, harus menunggu waktu sangat lama. Sementara kondisi toilet sekolah sudah harus dibenahi,” tandasnya.(K-14/ODI)

PT AP II Jamin Listrik Bandara Soetta Normal BANDARA, BP - Pasca padamnya listrik di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Senin (11/11) lalu, PT Angkasa Pura II (AP II) memastikan seluruh aliran listrik telah kembali normal dan seluruh pelayanan penumpang di Bandara tersibuk di Indonesia itu sudah berjalan seperti biasa. “Pasokan listrik dari 4 gardu PLN memang sempat terputus sekitar satu jam, yaitu mulai pukul 14.12 WIB dan sudah kembali normal pada pukul 15.08 WIB. Jadi saat ini sudah tidak ada masalah,” ujar Kepala Cabang PT AP II, Bram Bharoto kepada BANTEN POS, Selasa (12/11). Bram mengatakan, penerbangan, alat navigasi penerbangan dan lain-lain, sama sekali tidak terganggu karena langsung didukung Uninterrupted Power Supply (UPS). Sementara itu, beberapa komponen dalam terminal seperti mesin x-ray dan check-in counter langsung dicover genset. “Namun semua itu memerlukan waktu. Cuaca petir seperti kemarin diluar dugaan kami dan akan menjadi catatan sebagai bahan evaluasi,” kata Bram. Pihaknya atas nama pengelola Bandara Soetta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang, kemarin. “Kami mohon maaf dengan pelayanan seperti kemarin, itu sama sekali

Sebelumnya, pasokan listrik ke Bandara Soetta terputus selama kurang lebih satu jam, akibat Gardu Induk Cengkareng tersambar petir, sehingga Cuaca petir seperti menyebabkan putusnya ground kemarin diluar dugaan wire (pelindung kabel pengkami dan akan menjadi hantar) yang kemudian mecatatan sebagai bahan nimpa kabel jaringan Saluran evaluasi Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Duri Kosambi-Cengkareng. Bram Bharoto Peristiwa ini mengakibatkan Kepala Cabang PT AP II terputusnya aliran listrik dari diluar dugaan, tapi sekali lagi se- PLN Teluknaga, PLN Tangemuanya langsung tercover rang Lama, PLN Cengkareng dengan peralatan genset yang JIAC I dan JIAC II, terputus kami miliki,” kilahnya. mulai pukul 14.12 WIB.(CR-1/ODI)


PEMILU 2014

RABU 13 NOVEMBER 2013

BANTEN POS

5

EMPAT PILAR. Anggota Tim Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dani Anwar memberikan materi kepada sejumlah siswa SMU yang mengikuti bimbingan soasialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara, Selasa (12/ 11) di Gedung parlemen di Jakarta. Sosialisasi 4 Pilar tesebut sebagai pandangan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia agar generasi muda tidak melupakan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

POLITISI

Priyo Budi Santoso

Akui Pancasila Bukan Pilar Bangsa WAKIL Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso menilai Pancasila merupakan dasar negara. Karenanya politikus Partai Golkar itu justru tidak sependapat dengan penggunaan istilah Pancasila sebagai pilar kebangsaan. “Pancasila itu fundamen, bukan pilar,” kata Priyo di Gedung DPR RI, Senin (11/11). Hal ini dikatakan Priyo menanggapi permohonan uji materi Pasal 34 ayat 3b huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (UU Parpol) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam pasal tersebut diatur parpol wajib mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan yang menempatkan Pancasila sebagai salah satu pilarnya. Sedangkan pihak yang menggugatnya adalah Masyarakat Pengawal Pancasila Jogjakarta Solo Semarang (MPP Joglosemar). Alasan gugatan karena Pancasila sebagai dasar negara harus dibedakan dengan pilar kebangsaan. Terkait gugatan itu, Priyo menilai persoalannya lebih pada masalah filosofis 4 Pilar itu sendiri. Sampai kini perdebatan tentang konsep 4 Pilar Kebangsaan dengan Pancasila sebagai salah satu pilarnya belum tuntas. Bahkan, kata Priyo, para guru besar hukum dan para ahli tata negara juga belum merasa puas terhadap istilah empat pilar. Priyo menganjurkan berbagai pihak mengambil nilai positif dari Empat Pilar yang didengungkan MPR untuk mengingatkan ada empat poin penting yang jangan sampai dilupakan dalam kehidupan berbangsa.(FAT/JPNN/ODI)

Koalisi Tunggu Hasil Pileg 2014 JAKARTA, BP - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Teguh Juwarno menyambut baik wacana koalisi partai Islam yang digagas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menurutnya, PAN, PKB dan PPP sangat mungkin untuk berkoalisi kembali dalam Pilpres 2014 karena basis massa ketiga partai itu yang sangat berdekatan. Selain itu, kata Teguh, para pimpinan ketiga parpol ini juga secara personal sangat akrab, terutama para Ketua Umumnya. “Bang Hatta (Rajasa), bang Surya (Dharma Ali) dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) punya kedekatan personal belasan tahun sejak sama-sama di DPR,” kata Teguh Juwarno, Selasa (12/11). Mudahnya lagi, lanjut dia, ketiga partai ini sangat saling mengenal, baik secara kelembagaan maupun individual. “Chemistry sudah sangat bagus. Jadi, bahan dasar un-

tuk berkoalisi sudah ada dan kuat,” timpal Sekretaris Fraksi PAN di DPR itu. Namun demikian, Teguh memberi catatan penentu dari wacana koalisi partai islam itu adalah Pemilihan Legislatif 2014 dan dinamika antar parpol pasca Pileg nanti. Dia menilai kalaupun musyawarah antar partai islam dilakukan sekarang ini, itu lebih pada silatirahmi karena semua parpol sudah pasti menunggu hasil Pileg 2014 sebelum memutuskan berkoalisi. KArena itu, menurut Teguh, PAN juga masih membuka peluang untuk koalisi dengan partai nasionalis. PAN, kata dia, merupakan partai yang terbuka dengan semua partai dan tidak ingin mendikotomikan antara partai islam dengan partai nasionalis. Selain wacana koalisi, kata dia, yang terpenting harus dilakukan parpol adalah membangun kese-

pahaman mengenai membangun Indonesia lebih baik. Karena menurut Teguh, perbedaan pandangan itu nantinya pasti ada dan itu merupakan hal yang wajar. Na-

mun visi besar sebelum terbangunnya sebuah koalisi harus lebih dulu disepakati. “Itu sebabnya PAN intensif bersilaturrahim dengan semua

parpol dan komponen masyarakat non-parpol. Jangan sampai nanti menjadi koalisi pragmatis atau pokoke koalisi,” jelasnya.(FAT/JPNN/ODI)

MK Segera Putuskan Sengketa Pilkada Kota Tangerang JAKARTA, BP - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) hamdan Zoelfa menyatakan, sengkerta Pilkada Kota Tangerang tinggal menunggu putusan menyusul pengakuan DPP Partai Hanura yang mengalihkan dukungan dari pasangan Ahmad marju Kodri-Gatot Supritjanto kepada Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkrnain. “Kami segera jadwalkan putusan. Seluruh keterangan dari berbagai pihak sudah cukup, termasuk dari Partai Hanura mengenai dukungan ganda,” kata Hamdan Zoelva menutup sidang lanjutan sengketa Pilkda Kota Tangerang di Gedung MK Jakarta kemarin (11/11). Dalam sidang lanjutan tersebut, Partai Hanura mengakui sebelumnya mendukung pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Tangerang, Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto. Namun kemudian dukungan dia-

lihkan kepada pasangan Harry Mulya Zein-Iskandar. “Pengalihan dukungan itu sudah melalui koordinasi dengan DPP Hanura dan dikeluarkan surat rekomendasi baru serta melihat bukti hasil verifikasi,” kata Sekretaris DPC Hanura Kota Tangerang, Arif Fadhillah saat memberikan keterangan pada sidang sengketa Pilkada Kota Tangerang. Dia mengakui pengalihan dukungan bertentangan dengan peraturan KPU. Namun, pengalihan itu juga lantaran hasil verifikasi KPU Kota Tangerang menyatakan pasangan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto tidak lolos Pilkada Kota Tangerang yang dihelat 31 Agustus lalu. “Kami mengalihkan dukungan karena ingin ikut serta dalam Pilkada Kota Tangerang,” imbuhnya seraya mengaku apapun putusan MK nantinya, pihak siap menerima. Kuasa Hukum KPU Banten, Agus Setiawan mengatakan, pihaknya

mempertanyakan alasan Hanura mengalihkan dukungan. Sebab yang disoal KPU terhadap pasangan Ahmad Marju KodriGatot kala itu adalah dukungan partai lain, bukan Hanura. “Pengalihan dukungan Hanura kepada pasangan lain bertentangan dengan peraturan. Akibatnya terjadi dukungan ganda,” jelas Agus seraya tetap berharap MK melihat fakta sesuai aturan dalam memutuskan sengketa Pilkada Kota Tangerang. Sebelumnya, Pengamat Politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit menilai, MK harus secepatnya memutus perkara sengketa Pilkada Kota Tangerang. MK dinilainya telah menggantung hasil pilkada hingga membuat menimbulkan kebingungan masyarakat. Arbi juga menilai sengketa Pilkada Kota Tangerang tidak mempengaruhi hasil perolehan suara. Sementara sejumlah tokoh masyarakat di Kota Tangerang menyatakan keprihatinan

atas berlarutnya sengketa Pilkada Kota Tangerang. Keprihatinan juga datang dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tangerang, KH Ma’ruf Amin. “Kami doakan Ketua MK yang baru, Hamdan Zoelva bersikap lurus dalam memutus sengketa Pilkada Kota Tangerang,” kata ulama yang juga Ketua MUI Kota Tangerang itu. Menurutnya, Pilkada Kota Tangerang telah selesai dan telah diketahui pula pemimpin yang diinginkan masyarakat di Kota Ahlakul Kharimah tersebut. Pengasuh salah satu pesantren di Banten itu khawatir berlarutnya sengketa Pilkada menimbulkan kecurigaan masyarakat kepada MK. “Kami berharap Hamdan Zoelva masih seperti yang dulu, lurus-lurus saja. Saya doakan dibawah kepemimpinannya, MK bisa kembali lurus dan dipercaya masyarakat,” tandasnya.(ODI)

Koalisi Partai Islam Tanpa PKS?

DIMYATI NATAKUSUMAH

JAKARTA, BP - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali menghangatkan wacana koalisi partai-partai Islam untuk mengusung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden pada 2014. Beberapa partai berbasis massa Islam yang diajak kolaisi diantaranya PANdan PKB. “Kami mau mengajak koalisi partai Islam, karena kami ingin memilih pemimpin yang bisa diterima umat,” kata Wakil Ketua Umum PPP, Ahmad Dimyati Natakusuma di Jakarta, Selasa (12/11). Menurut Ahmad Dimyati, wacana itu bukan tidak mungkin bisa diwujudkan. Apalagi partai-partai

Islam yang ada saat ini diyakininya sebagai pecahan dari PPP. “Kadi kami ajak kembali ke rumah besar umat Islam,” ujarnya. Namun pihaknya belum mau berandai-andai mengenai siapa capres dan cawapres yang bakal diusung kolaisi. Sebab, tahap awal ini PPP baru akan memotori musyawarah antar partai Islam. Dimyati menyebut penjajakan koalisi partai Islam hanya dengan PPP, PKB dan PAN. Bagaimana dengan PKS? “Bukan PKS tidak diajak, tapi kalau mau ikut hayo,” katanya. Terkait apakah tidak diajaknya PKS lantaran partai pim-

pinan Anis Matta itu sudah punya Capres sendiri? Ahmad Dimyati kembali berkilah. “Bukan begitu, saya nggak tahu apa mereka sudah punya capres atau belum. Tapi kalau mau ikut hayo. Kami kan sama sama partai Islam,” jawabnya. Yang jelas, kata Dimyati, PPP ingin mengajak partai-partai Islam yang ada untuk musyawarah membahas wacana kolaisi untuk mengusung capres dan cawapres. Mengenai siapa yang nantinya akan diusung menjadi capres dan cawapresnya, kata Dimyati,hasil musyawarahlah yang akan menentukan.(FAT/JPNN/ODI)

Media Massa Disebut Telah Dikuasai Kepentingan Sekelompok Elit Politik JAKARTA, BP - Media massa mainstream saat ini dinilai sudah dikuasai sekelompok elit politik yang mempunyai berbagai kepentingan. Karena itu, media sosial yang netral dan bebas dari kepentingan tertentu, bisa menjadi alternatif bagi para politisi dalam upaya meraih simpati masyarakat menjelang Pemilu 2014. Ketua Forum Telematika KTI Hidayat

Nahwi Rasul dalam diskusi bertajuk Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Kualitas Demokrasi Indonesia di Jakarta, Selasa (12/11) mengatakan, karena telah dikuasai sekelompok elit politik, kontenkonten yang ada dalam media mainstream tersebut juga bersifat tidak netral. “Konten tersebut dapat membahayakan kualitas demokrasi yang ada di Indonesia.

Media massa mainstream sekarang justru banyak dikuasai tokoh-tokoh partai politik yang ingin nyapres. Metro TV dikuasai Surya Paloh, TV One dikuasai Aburizal Bakrie dan lainnya,” kata Hidayat. Sebaliknya, media sosial bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu karena penggunanya adalah masing-masing individu. Pada tahun politik saat ini, menurut

Hidayat, sekitar 80 juta penduduk Indonesia telah tersambung dengan internet. Sekitar 60-70 persen dari jumlah tersebut menggunakan media sosial, seperti Facebook, Youtube, Path, dan sebagainya. Dengan jumlah yang masif tersebut, lanjut Hidayat, media sosial akan sangat efektif jika digunakan sebagai media baru untuk mengawal kualitas demokrasi di

Indonesia, apalagi media sosial juga menurutnya memiliki feedback yang cepat. Setiap individu bisa memproduksi dan bisa pula mengonsumsi informasi sehingga terjadi kecepatan input-output informasi. “Jadi, kalau media sosial ini digunakan dengan benar, saya yakin ini bisa menjadi media baru untuk mengawal kualitas demokrasi di Indonesia,” tandas Hidayat.(KC/ODI)


TOTAL SPORT

BANTEN POS RABU 13 NOVEMBER 2013

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

WI Banten Optimis Toulu Berprestasi di Kancah Nasional

SPORT SELEB

Pasca Kejurprov Wushu Banten

Edurne

SERANG, BP - Pada eventevent nasional 2014 mendatang, Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) Banten, optimis mampu berprestasi. Hal itu disebabkan, kualitas para juara toulu yang ikut kejuaraan provinsi (kejurprov) WI Banten, di Mall Balai Kota Tangerang, pada pekan lalu, dinilai sangat menjanjikan. Wakil Ketua Pengprov WI Banten, Roni Alfanto membenarkan hal tersebut. Kata dia, dari hasil pantauan pengurus, kualitas para atlet toulu Banten menunjukkan

kemajuan yang luar biasa. “Jujur, saya juga awalnya kaget. Perkembangannya dalam satu tahun belakangan ini sungguh luar biasa,” papar Roni kepada BANTEN POS, Selasa (12/11). Bahkan, itu juga terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 150 orang. Pada kejurprov sebelumnya, tidak mencapai 50 peserta. “Saya yakin, bila melihat perkembangan seperti itu, prestasi kategori toulu mampu meningkat tajam disetiap event yang diikuti mulai tahun depan,” ucapnya. Lebih jauh, pria yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Kota Serang itu juga yakin, prestasi kategori toulu mampu mengejar prestasi nomor sanda yang telah lebih

RONI ALFANTO

dulu mampu unjuk gigi dikancah nasional maupun internasional. Hal senada disampaikan Sekretaris Umum Pengprov WI Banten,

John Hendrik. Bahkan ia percaya, dalam beberapa tahun kedepan, tidak hanya atlet sanda Banten yang mampu mewakili Indonesia di event SEA Games. Tapi juga nomor toulu. “Soalnya, progres kemajuan para atlet toulu sangat mumpuni. Setiap tahun menunjukkan grafik yang mengesankan,” kata John. Hanya saja, ia sedikit kecewa pada pelaksanaan kejurprov wushu kali ini. WI Banten tidak bisa menggelar pertandingan dikategori sanda. Pasalnya, dana bantuan yang diterima dari KONI Banten, hanya Rp40 juta. “Itu hanya cukup untuk menggelar toulu saja. Makanya, sanda tidak kami pertandingkan,” jelasnya. Sekadar informasi, pada kejur-

prov WI Banten 2013, juara umum mampu disabet kontingen Kabupaten Tangerang dengan raihan 13 emas, enam perak dan sembilan perunggu. Lalu diposisi kedua ada Kota Tangerang dengan perolehan 12 emas, 13 perak dan 12 perunggu. Ditempat ketiga, bertengger Kota Serang dengan lima emas, tujuh perak, tiga perunggu. Lalu diikuti kontingen Kota Tangerang Selatan dengan lima emas, tiga perak dan tiga perunggu. Ditempat kelima, bertengger Kabupaten Serang dengan tiga emas, dua perak, delapan perunggu. Diposisi terakhir, ada Kabupaten Pandeglang dengan raihan dua perak dan dua perunggu.(CMT)

Beri Kejutan PENYANYI asal Spanyol, Edurne terkenal sebagai kekasih penjaga gawang Manchester United, David de Gea. Namun itu bukan jaminan kalau si cantik asal Spanyol itu mendukung karier De Gea di Manchester. Karena dia pernah mengatakan bahwa dirinya tak suka kalau sang pacar bermain di MU. Tapi rupanya rasa tak suka dengan MU sudah sedikit memudar. Hal itu terlihat, ketika Edurne selalu mendukung De Gea di setiap kesempatan. Dia juga selalu mengirimi pesan-pesan mesra melalui sms ataupun jejaring sosial meskipun keduanya tidak bisa bertemu karena kesibukan masing-masing. Kali ini, seperti yang diberitakan Daily Mail, Sabtu (9/11), Edurne memberikan kejutan bagi De Gea yang berulang tahun ke-23 pada 7 November lalu. Karena kesibukan yang membuat mereka tak bisa bertemu, Edurne menyempatkan diri untuk memberikan ucapan selamat ultah lengkap dengan foto mesra dirinya saat bersama dengan De Gea di jejaring sosial twitter pribadinya. “Hari itu merupakan ulang tahun orang yang sangat kusayangi. Selamat kepada pria yang kucintai dalam hidupku. Aku cinta kamu,” tulis Edurne dalam foto tersebut.(CMT/NET)

MOTOGP

NET

Aksi Stefano Lilipaly (tengah) saat berlatih dengan punggawa Timnas U-23, beberapa waktu lalu. Sayangnya, ia kini bisa membela Timnas U-13 diajang SEA Games Myanmar lantaran tidak mendapatkan izin dari Almere City, klub dimana Lilipaly bernaung.

Lilipaly Gagal Perkuat Timnas JAKARTA,BP - Usaha Timnas U-23 untuk bisa memanfaatkan tenaga pemain naturalisasi Stefano Lilipaly ternyata bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, klub pemain 23 tahun itu, Almere City, tak mengizinkannya untuk memperkuat Garuda muda selama di SEA Games Myanmar 2013 mendatang. “Saya tidak bisa bergabung dengan Timnas untuk SEA Games. Klub tidak mengizinkan untuk melepas pemain dalam waktu satu bulan, terlalu lama,” ujarnya melalui pesan Whatsapp. Manajemen Almere City menurut Lilipaly memiliki alasan yang kuat untuk tidak melepasnya ke Timnas. Sebab, ajang olahraga negara-negara Asia Tenggara

tersebut tidak termasuk sebagai kejuaraan yang terdaftar di kalender resmi FIFA. Selain PSSI yang meminta kepada klubnya, Stefano juga menjelaskan jika dirinya terus berbicara dengan manajemen. Sayang, apa yang diusahakannya juga bertepuk sebelah tangan karena kompetisi Divisi II Liga Belanda sedang berputar, dan dia dibutuhkan klubnya. “Sudah, saya terus bertanya karena keinginan untuk memperkuat timnas sangat besar. Tapi klub bilang tidak mungkin,” ucapnya. Melihat beratnya kesempatan baginya untuk membela Timnas, pemain berposisi gelandang tersebut ingin meninggalkan Almere City untuk musim depan. Tujuan-

nya? Tentu ke Indonesia Super League (ISL) agar mendapatkan kemudahan untuk memperkuat Timnas. Lilipaly mengaku ada beberapa klub ISL yang telah mengontaknya untuk bergabung, hanya, dia masih terikat kontrak dengan Almere City sehingga menolak. Kerja samanya dengan klubnya akan berakhir pada 2014 mendatang, sisa kontraknya masih tujuh bulan atau sampai kompetisi musim ini berakhir. “Saya selalu ingin bermain untuk Timnas. Karena itu saya sering berpikir untuk bermain di Indonesia saja,” jelasnya. Menanggapi kondisi ini, pelatih Timnas Rahmad Darmawan sedikit menyayangkan karena talenta Lilipaly dinilai akan

Kedinginan, Para Punggawa U-19 Tetap Semangat Berlatih Marquez Bawa Aura Positif Bagi MotoGP

NET

GELAR juara dunia MotoGP musim ini akhirnya jatuh ke pelukan Marc Marquez. Pebalap Repsol Honda tersebut bahkan menorehkan rekor baru sebagai rider termuda sepanjang sejarah yang berhasil memenangi gelar juara dunia. Nah, hal tersebut ternyata dianggap bagus untuk balapan kuda besi itu. Setidaknya, itulah yang diungkapkan Freddie Spencer yang notabene merupakan mantan pebalap termuda yang menjadi juara dunia. Menurut Spencer, dengan usia yang masih 20 tahun, Marquez berpotensi melakukan banyak manuver-manuver hebat di musim-musim selanjutnya. Apalagi, gaya membalap marquez benar-benar sangat dinamis. “Marquez masih sangat muda. Dia sangat dinamis dan pebalap yang sangat mengagumkan. Benar-benar anak muda yang luar biasa,” terang Spencer sebagaimana dilansir halaman Reuters, Selasa (12/11). Selain performa di atas lintasan, Spencer melihat ada kecintaan yang sangat besar di dalam hati Marquez terhadap MotoGP. Hal itu menjadi modal besar Marquez untuk membalap di masa mendatang. “Dia sangat cinta balapan dan sudah menunjukannya. Sangat penting bagi olahraga ini memiliki orang yang cinta balapan. Kemenangan Marquez bagus untuk balapan MotoGP,” tegas pria berusia 51 tahun tersebut.(CMT/JPNN)

BATU,BP - Para penggawa Timnas U-19 baru tiga hari menjalani masa Training Center (TC) di kota dingin Batu. Karena baru dimulai, sebagian pemain timnas masih banyak yang mengaku kedinginan. Namun, hal itu sama sekali tidak menyurutkan semangat dan antusias mereka dalam mengikuti tahap demi tahap TC yang akan mereka jalani selama dua bulan ke depan. Semangat dan antusiasme para punggawa Timnas, dapat dilihat pada sesi latihan kemarin sore. Meski Batu diguyur hujan deras, para pemain tetap menjalani latihan rutin dari pukul 15.30-17.00 yang dipimpin langsung oleh sang pelatih Indra Sjafri. Seluruh pemain tampak melakukan latihan tersebut dengan penuh semangat meski diguyur hujan. Saat ditanya mengenai adaptasi mereka dengan udara dingin kota Batu, beberapa pemain Timnas kompak menjawab bahwa mereka sempat kedinginan ketika pertama datang. Pemain timnas dari Nusa Tenggara Timur, Yabes Roni Mallaifani mengaku bahwa dirinya sempat menggigil ketika baru pertama datang ke Batu. Namun, setelah dua hari tinggal dirinya mengaku sudah mulai beradaptasi. Hal senada juga diungkapkan

sangat membantu timnya. Namun, mengingat batas pendaftaran pemain SEA Games, Rahmad menyebut tidak akan melakukan penambahan pemain. Dia akan memaksimalkan 29 nama tersisa yang sudah didaftarkan ke panitia cabang olahraga sepak bola SEA Games 2013. Selain 26 nama yang dibawanya ke Hongkong saat ini, tiga nama lain yang didaftarkan adalah Rasyid Assahid Bakri, David Laly, dan Novri Setiawan. “Tidak ada penambahan. Kami akan memaksimalkan yang saat ini ada, progres tim juga cukup positif. Saya yakin pemain akan mencapai peak-nya di SEA Games nanti,” tutur pelatih yang akrab disapa coach RD tersebut.(CMT/JPNN)

Banten Tidak Ikuti Cabor Tenis Lapangan & Karate Jelang Pomnas XII Yogyakarta

NET

oleh kapten timnas U-19, Evan Dimas Darmono. Pemain jebolan Mitra Surabaya tersebut menyatakan dirinya sampai saat ini masih berusaha untuk beradaptasi dengan hawa dingin Batu. “Di manapun TC dilakukan kami harus siap. Seiring berjalannya waktu kami juga pasti akan dapat beradaptasi dengan udara dingin disini,” jelasnya. Penyerang timnas U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifullah memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan rasa kedinginannya selama berada di Batu. “Ndak masalah mas, kan ada air hangat. Jadi kalau mandi saya tinggal pakai air hangat saja,” ungkapnya. Menanggapi tentang dinginnya udara di kota Batu, Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri menjelaskan

bahwa pemilihan tempat TC di kota Batu bukan tanpa alasan. Dirinya menyatakan bahwa tempat yang berudara dingin adalah tempat yang paling cocok untuk meningkatkan VO2Max anak asuhnya. “Pada tahapan general preparation seperti sekarang ini, tempat yang paling cocok untuk meningkatkan VO2Max para pemain adalah di dataran tinggi. Dan Batu adalah tempat yang paling cocok,” lugasnya. Sementara itu Ketua BTN, La Nyalla Mattalitti kemarin sore menyambangi para pemain Timnas U-19 yang sedang menjalani TC. Dia yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI tersebut meminta para punggawa Timnas fokus untuk berlatih, berlatih dan berlatih.(CMT/JPNN)

SERANG, BP - Pada pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII, yang akan berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 25 November sampai 2 Desember mendatang, Banten dipastikan absen didua cabang olahraga. Yakni, tenis lapangan dan karate. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Harian Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Banten, Yayan S Ryan. Kata dia, ketidak ikutsertaan Banten, disebabkan anggaran yang minim. “Karena anggaran kecil, kami terpaksa tidak ikut serta di cabor tenis lapangan dan karate. Apa boleh buat, itu sudah kesepatan pengurus Bapomi lainnya,” papar Yayan kepada BANTEN POS, kemarin. Meski demikian, Ryan menyampaikan, Banten tetap mengikuti banyak cabor diajang tersebut. Sekira 12 cabor, sudah dipastikan ikut serta. Bahkan, pengurus Bapomi sudah melakukan entry by name kepada panitia pusat di DIY, yang dilakukan Selasa (12/11). Dua belas cabor yang sudah di-

daftarkan adalah futsal, sepakbola, bulu tangkis, tenis meja, catur, renang, atletik, bola voli, bola voli pantai, pencak silat, bola basket dan panahan. “Hanya dua cabor saja kita absen. Jadi itu tidak akan jadi masalah,” ucapnya. Terpisah, Sekretaris Umum Bapomi Banten, Suhaedi menerangkan, meski berkurangnya jumlah cabor yang akan diikuti Banten pada Pomnas XII Yogyakarta, tidak akan mempengaruhi target yang dicanangkan Bapomi Banten. Mereka tetap membidik raihan prestasi yang sama, yakni mempertahankan prestasi yang telah dicapai pada dua kali ajang Pomnas sebelumnya. Diketahui, pada Pomnas XI di Palembang, Sumatera Selatan, kontingen Banten berhasil menempati peringkat lima klasemen akhir dengan raihan sepuluh emas dan tiga perunggu. Sementara pada Pomnas XII di Batam, kotingen Banten justru melorot ke peringkat tujuh klasemen. “Saya yakin sekali. Soalnya, kualitas atlet yang diterjunkan di Pomnas XII, sangat mumpuni. Jadi tidak ada masalah. Target kami tetap sama,” kata pria yang kerap disapa Uus itu oleh rekanrekannya.(CMT)


7 BERITA UTAMA Anak Buah Wawan dan PPK Ikut Jadi Tersangka BANTEN POS RABU 13 NOVEMBER 2013

WAWAN Sambungan dari Halaman 1

Banten beberapa waktu lalu. Diduga ada proyek yang sedang dibidik KPK itu karena beraroma korupsi. Proyek tersebut berkaitan

dengan Wawan, baik sebagai pemilik langsung perusahaan maupun lewat orang-orang dekatnya. Saat mendatangi Kantor Walikota Tangsel dan Dinkes Tangsel, KPK menyita beberapa dokumen yang diduga berkaitan dengan proyek

KEMBANGKAN KASUS HAMBALANG. Sejumlah Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah keluar dari rumah yang diduga miilik Rony Wijaya Dirut Keuangan PT Dutasari Citra laras di Perumahan Kemang Pratama 1 Blok A Nomor 12 A guna untuk mengembangkan kasus korupsi pembangunan sarana dan prasarana Hambalang, Selasa (12/11).

Penerima Uang Diduga Ketua Salah Satu Parpol CALON Sambungan dari Halaman 1

tersangka dalam kasus pemberian dana bantuan senilai Rp500 juta kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Tangerang dan Persikota. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo, Selasa (12/11) menegaskan bahwa pihaknya sudah menetapkan Ahmad Marju Kodri sebagai tersangka. Pasalnya, AMK diduga memberikan bantuan kepada PSSI dan Persikota tanpa seizin Walikota Tangerang, yang ketika itu masih dijabat Wahidin Halim. “Ya saat ini kasusnya sudah masuk dalam tahap penyidikan dan yang bersangkutan sudah kami tetapkan sebagai tersangkanya,” ujar Sutarmo kepada BANTEN POS, kemarin. Penetapan status tersangka itu, kata Sutarmo, dilakukan setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan berkas yang ada. Namun ketika ditanya terkait nilai bantuan sendiri Sutarmo enggan mengatakannya. “Kami masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Kalau soal nilai, maaf saya belum bisa sebutkan, nanti saja

tunggu keterangan resmi,” ujar Sutarmo dalam pesan singkatnya. Sementara itu, seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kasus itu mencuat setelah kepolisian menerima laporan warga bernama M Noor pada 17 Juli 2013 lalu. Dalam laporan tersebut pelapor menduga telah terjadi tindak pidana yang menguntungkan diri sendiri atau orang lain, penyalagunaan wewenang yang berpotensi merugikan keuangan negara berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Tindak pidana dimaksud adalah bantuan sebesar Rp500 juta yang diberikan oleh PDAM TB terhadap salah satu organisasi olahraga di Kota Tangerang pada tahun 2012. “Menurut kabar yang beredar, bantuan sponsorship itu diberikan berdasarkan proposal yang diajukan dan ditanda tangani oleh pengurus organisasi tersebut yang berinisial S. Kemudian mendapat respon PDAM TB dengan dikeluarkan bantuan sebesar Rp500 juta. Uang itu lalu diterima bendahara berinisal N, yang juga diketahui sebagai salah satu ketua partai politik di Kota Tangerang, dan saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Tangerang,” papar sumber tadi.(CR-1/IGO)

Sang Majikan Dikenal Tertutup & Tidak Bergaul DISIKSA Sambungan dari Halaman 1

BANTEN POS, kenekatan Uun itu lantaran sang majikan bernama Heri yang menurut warga sekitar bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Tangerang, kerap menyiksa gadis muda tersebut. Warga yang melihat aksi nekat Uun, langsung bergegas menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit (RS) Sari Asih. Akibat aksinya itu, korban diduga menderita patah tulang di bagian punggungnya. “Saya melihat korban sudah jatuh dan terlihat kesakitan, sepertinya tulang punggungnya patah. Waktu ditanya, dia cuma bilang kalau di rumah itu sering disiksa majikannya,” kata Eva (29) salah seorang warga di lokasi. Sementara itu, ketika ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Sari Asih Karawaci, korban mengaku nekat terjun karena sudah tidak tahan dengan penyiksaan yang sering dilakukan majikannya. “Saya tadinya kerja di tempat ibunya di Jakarta, terus saya disuruh bantuin ke tempat anaknya,

Pak Heri itu. Saya sudah dua bulan kerja di tempat dia (Heri, red), namun dari awal kerja saya sering dipukuli dan ditendang,” aku Uun. Selain penyiksaan, Uun juga mengaku tidak diperbolehkan keluar rumah dan berkomunikasi dengan warga sekitar. Bahkan telepon genggamnya disita oleh majikannya tersebut. “Saya tidak boleh keluar, istrinya Pak Heri selalu bilang kalau saya tidak bisa keluar dari sini, makanya saya nekat loncat,” ujar Uun. Sementara itu, Wahyu, Ketua RT setempat mengatakan bahwa pelaku adalah PNS di Pemkot Tangerang. Menurutnya, Heri dalam kesehariannya jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. “Saya kurang begitu kenal Mas, orangnya tertutup, jarang bergaul,” katanya. Hingga berita ini ditulis, majikan sadis tersebut belum bisa dikonfirmasi. Sekeliling rumah tempat korban bekerja juga masih nampak ramai oleh warga. Sejumlah warga bahkan memaki-maki pemilik rumah setelah melihat salah satu kerabatnya keluar. Guna mencegah aksi anarkis warga yang terlihat mulai geram, sejumlah petugas kepolisian dibantu TNI terlihat berjaga-jaga di kediaman pelaku.(CR-1/IGO)

alkes tersebut. Sama halnya ketika penyidik KPK mendatangi Kantor Dinkes Provinsi Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) beberapa waktu lalu. Saat itu, penyidik membawa beberapa

dokumen yang dimasukan dalam boks ukuran besar dan dua kardus. Kepada wartawan saat itu, penyidik KPK menyebutkan bahwa dokumen yang diminta dari Dinkes Banten itu memang berkaitan dengan proyek alkes yang selama ini

menjadi sorotan publik di Banten. Diketahui, Wawan telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak beberapa waktu lalu. Adik Gubernur Banten itu langsung ditakan lembaga pimpinan Abraham Sa-

mad. Saat penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah Wawan di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, terungkap bahwa Wawan memiliki banyak koleksi mobil mewah seperti Ferrari dan Lamborghini.(IGO/DTC/JPNN)

Istri Anas Saksikan Penggeledahan KPK DIGELEDAH Sambungan dari Halaman 1

ke dalam rumahnya. Meski sempat tertahan di gerbang, akhirnya Athiyyah bisa masuk ke dalam. Athiyyah yang mengenakan jilbab dan baju muslim warna ungu itu datang sekitar pukul 13.15 WIB. Tak ada keterangan yang dia berikan. Pengacara Anas, Firman Wijaya juga tiba di kediaman Anas. Dia langsung menyaksikan penggeledahan yang dilakukan KPK. Sama dengan Athiyyah, Firman datang ke rumah Anas setelah penyidik bergerak di rumah di kawasan Duren Sawit itu. “Katanya KPK geledah, sebagai penasihat hukum kita selalu transparan dan kooperatif. Termasuk bukti yang dibutuhkan kita serahkan ke KPK,” jelas Firman di kediaman Anas. Beberapa saat kemudian, alat penghitung uang yang dibawa KPK

ternyata bermanfaat. Penyidik KPK terlihat menghitung tumpukan uang milik Anas yang disaksikan oleh istrinya, Athiyyah Laila. Petugas KPK terlihat sedang menghitung uang nominal Rp100 ribu sekitar 10 gepok. Uang berwarna merah tersebut dimasukkan ke dalam mesin penghitung uang dan disaksikan oleh Attiyah Laila dan pengacara Anas, Firman Wijaya. Belum diketahui jumlah keseluruhan uang tersebut serta keterkaitannya dengan kasus Hambalang. Penyidik KPK lalu menyita 10 gepok uang Anas itu. Pihak Anas menyebut uang tersebut merupakan uang ormas bentukan eks Ketum PD tersebut, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). “Itu uang PPI, uang kas PPI,” kata pengacara Anas, Firman Wijaya, yang ada di rumah kliennya untuk menyaksikan jalannya penggeledahan. Menurut Firman, penyidik juga

melakukan penggeledahan di bagian rumah Anas yang merupakan kantor PPI. “Itu malah kantor PPI yang digeledah,” katanya. Firman sempat memperbolehkan wartawan masuk ke rumah Anas untuk mengambil gambar penggeledahan. Namun penyidik KPK keberatan dan akhirnya para jurnalis diminta untuk kembali keluar. Anas Urbaningrum tidak terlihat selama penggeledahan itu berlangsung. Pengacara Anas, Firman Jaya, menjanjikan akan memberikan keterangan pers usai penggeledahan KPK. Juru bicara KPK, Johan Budi membenarkan penggeledahan yang dilakukan KPK di kediaman Anas tersebut. “Benar ada kegiatan penyidikan dalam kasus dugaan TPK Hambalang dengan tersangka MS (Machfud Suroso, red) yaitu penggeledahan di rumah Athiyyah Laila,” ujar Johan Budi.

ARIESANT/RADAR BEKASI

Selain di kediaman Athiyyah, KPK juga menggeledah dua tempat lainnya yakni kediaman pegawai Dutasari Citralaras di Kemang Pratama, Bekasi, dan satu lokasi lagi yang belum bisa dijelaskan. “Penggeledahan itu dilakukan karena diduga di tempat tersebut ada jejakjejak tersangka,” kata Johan. Seperti diketahui, KPK menetapkan Direktur Utama PT Dutasari Citralaras, Machfud Suroso sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasana Hambalang. Machfud disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP. Dengan penerapan kedua pasal itu, Machfud disebut melanggar perbuatan hukum dengan menyalahgunakan kewenangannya untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain yang merugikan keuangan negara.(GIL/IGO/JPNN)

3 Luka-luka, 3 Mobil dan 1 Motor Ringsek POHON

Sambungan dari Halaman 1

III DPRD, Daihatsu Terios Nopol A 1285 AG miliki Kasubid Rumah Tangga Setwan, Babay Karnawi, dan satu mobil dinas Toyota Rush Nopol A 1152 F milik Anggota Komisi III DPRD setempat, Jamaksari. Saat kejadian, mobil milik Jamaksari plat nomornya diganti menjadi berwarna hitam tidak seperti seharusnya berplat merah. Saksi mata yang juga Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang, Muhsinin mengatakan, saat kejadian sebenarnya tidak ada hujan maupun angin kencang yang berhembus. Namun saat dirinya hendak mengambil sebuah catatan di dalam mobilnya yang diparkirkan di tempat parkir Ketua DPRD, tibatiba terdengar suara retakan pohon

sebanyak tiga kali dan akhirnya roboh dan menimpa tiga mobil yang sedang diparkir. “Saya gak nyangka kalau pohon bakal roboh soalnya ngak ada hujan dan angin. Saat pohon roboh saya ingin mengambil buku di mobil. Saya sendiri selamat karena bagian batang pohon yang roboh tertahan kanopi parkiran tempat saya berada saat itu,” tuturnya. Muhsinin langsung masuk ke dalam Gedung DPRD untuk memberi tahukan kabar tersebut ke Sekretariat Dewan (Setwan) setempat. “Saya langsung beri tahu Setwan dan saya perintahkan untuk menghubungi pihak berwenang untuk mengevakuasi pohon tersebut,” katanya. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Serang, Jamaksari mengaku tidak ambil pu-

sing dengan kejadian yang mengakibatkan mobil dinasnya ringsek. Pasalnya, mobil tersebut telah diasuransikan dan tinggal mengklaim saja. “Tidak terlalu menjadi masalah karena mobilnya sudah diasuransikan. Mungkin besok (hari ini, red) saya akan urus klaimnya, meski mobil Pemkab namun saya yang akan mengurusnya. Untuk mobilitas kerja, sementara saya akan menggunakan sepeda motor,” katanya. Setelah sekitar satu jam menunggu, akhirnya alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan sebuah mobil resque dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi pohon dan mobil yang tertimpa. Namun saat petugas sedang memotong batang pohon yang roboh menggunakan gergaji mesin, secara tiba-tiba po-

hon kembali tumbang. Akibatnya satu sepeda motor Nopol A 5056 GA yang diparkirkan di dekat pohon rusak parah dan tiga orang yang berada di dekat pohon luka-luka dimana satu diantaranya mengalami pendarahan di kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Salah satu korban luka, Yudi Nurul Huda menyatakan, saat kejadian sebenarnya yang ada di dekat pohon ada sekitar lima orang. “Saya ke sana mau melihat karena katanya ada pohon roboh, gak tahunya pohon kembali roboh dan menimpa tiga orang sedang dua lainnya selamat. Saya dan satu orang hanya mengalami luka ringan saja sedangkan Pak Yanto kepalanya berdarah terkena reruntuhan kaponi parkiran karena saat itu Pak Yanto sedang merapihkan instalasi listrik di kanopi gedung,” tuturnya.(DWA/IGO)

Areal Pertambangan Hilangkan Daerah Resapan? KUALITAS Sambungan dari Halaman 1

mendatangi sungai itu untuk memulai aktivitas hari itu, yang juga merupakan hari kedua Ekspedisi Cibanten 2013 yang digagas kelompok penggiat kegiatan alam terbuka Satoe Shelter bekerjasama dengan Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP) Provinsi Banten. Aliran Sungai Cibanten yang melintasi Kampung Pasirwadas, sebenarnya tidak terlalu jernih. Saluran pembuangan dari areal pertanian di atasnya membuat air berwarna kecoklatan. Sampah juga mulai terlihat terbawa arus dari arah hulu ke hilir. Meski demikian, kondisi sungai tidak berlumpur sehingga relatif aman untuk digunakan warga. Di tempat itu, warga melakukan aktivitas mencuci, mandi dan mengambil air untuk dibawa pulang sebagai persediaan di rumah. Khusus untuk kebutuhan konsumsi, warga membuat semacam sumur resapan di sisi sungai. Kedalaman sumur kurang dari satu meter, tetapi airnya lebih jernih dan bersih. Warga mengambil air dengan meng-

gunakan jeriken. Saidah, seorang warga yang sedang mencuci menyatakan, sebenarnya ada fasilitas air bersih bantuan pemerintah di desanya. Namun, karena letaknya yang jauh, dirinya lebih memilih menggunakan sungai untuk kebutuhan sehariharinya. “Airnya bersih. Tidak gatal. Jadi kami tetap mandi dan mencuci disini,” ujarnya sambil terus membilas cucian yang dibawanya. Setelah sarapan, Tim Ekspedisi Cibanten 2013 kembali meneruskan perjalanan ke arah hilir. Sarapan dan seluruh perlengkapan disiapkan oleh tim pendukung yang mobile mengawal tim ekspedisi dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Tak jauh dari Pasirwadas, terdapat sebuah dam yang mengalirkan air sungai ke areal pertanian. Namun, mulai dari situ kondisi air semakin buruk dan debit sungai semakin kecil. Tak jauh dari dam terdapat sumur penyerapan lain milik warga. Namun, melihat kondisinya sumur itu seperti lama tak terpakai, kemungkinan karena memang kondisi airnya sudah tidak layak

untuk digunakan. Setelah dam, Tim menemukan sebuah lokasi penambangan pasir di Kecamatan Pabuaran. Usut punya usut, tambang pasir itu beroperasi dibawah naungan PT Telaga Kencana Prima, milik pengusaha setempat bernama Maman Samuti. Mista, petugas yang ditemui di lokasi penambangan, mengaku penambangan itu sudah dioperasikan dengan sistem ramah lingkungan. Sebuah waduk buatan berukuran besar digunakan sebagai sumber air sekaligus areal pembuangan limbah dari aktivitas penambangan. “Kami tidak mengambil air dari sungai dan tidak membuang air limbah ke sungai,” kata Mista. Meski tak ada pembuangan limbah penambangan ke Sungai Cibanten, aktivitas penambangan itu diperkirakan tetap memberi dampak terhadap Cibanten. Degradasi lingkungan di sekitar kawasan pertambangan terlihat dari tandusnya wilayah itu meski sebenarnya berada di areal hijau. “Penambang sepertinya belum memikirkan hilangnya daerah resapan air karena areal yang biasanya hijau kini diganti menjadi lokasi

pertambangan. Sepertinya itu perlu dipikirkan,” kata Iman, salah seorang anggota Tim Ekspedisi. Saat melanjutkan perjalanan, seorang petani di sekitar Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran menyempatkan diri untuk berbincang. Petani bernama Kasman itu mengaku tak terlalu terganggu dengan aktivitas penambangan. Karena, areal pertanian yang dikelolanya memang tidak menggunakan air aliran yang mengalir dari arah pertambangan, melainkan dari Dam Leuwigoong. Setelah menyempatkan diri beristirahat di Desa Sindangheula, tim kembali melanjutkan perjalanan. Semakin dekat ke perbatasan antara Kabupaten dan Kota Serang, kualitas dan debit air sungai terus menurun. Hujan mengguyur ketika tim melanjutkan perjalanannya. Meski demikian, tim ekspedisi tetap berjalan menyusuri sungai hingga akhirnya tiba di kawasan Banten Girang, di Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang. Mulai dari sini, banyak sejarah Banten yang terkuak dan akan dikupas pada tulisan selanjutnya, besok.(*/BERSAMBUNG)


Kreatif& Berani Beda

Check This Out!!!

RABU 1 3 NO VEMBER 20 13 13 NOVEMBER 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

8

Note s

B-DERS punya dong sahabat or temen yang lawan jenis sama kita. Awalnya sih murni nganggep temen aja. Trus, lama, gak taunya, eh tumbuh benih-benih asmara gitu B-ders.. Hayoooh, pernah yah, yah, yah? Ngaku laaah,,! Nah bagus kalo akhirnya jadian. Tapi kadang hidup ga semudah itu B-ders. Sering banyak kita yang begitu harus puas dengan posisi FRENDZONE! @darahkotor Whatttt..!!! FISIP UNSERA @GenB_BantenPos

T

IMEZONE sih enak B-ders. Apalagi Bders yang gamers, beuh itu mah pasti betah deh disonoh. Lha, ini frendzone! Siapa yang betah? Gamers tah. Anak band tah! Atlit basket kek! Aktivis juga! Gak bakal ada yang betah di posisi yang namanya frendzone. Yekaaan…?! Behahahah Yaa, emang siapa juga ya B-ders yang mau, ketika kita sayang sama lawan jenis, eh tiba-tiba dia ngomong, “kita temenan aja yah.” *jleb! Terus kalo kita curhat ke temen kita yang lain soal itu, bête banget pas temen kita itu bilang, “disya aja yah, disyabarin maksudnyah..” Udah gitu dia ngomongnya pake nyengir lagi. Bihh, itu mah udah kek pengen gulingguling di jalan aspal tengah hari bolong gak pake baju, wahahaha. “Gue pernah tuh begitu. Gue pengen dia jadi pacar gue, eh dia Cuma nganggep gue sahabat :(,” curhat Benny (@bennyfikti), cowok anak SMA Prisma Senjaya Serang. Mmmh, sahabat? Tempat curhat dong yaah.. :) Dia curhatin pacarnya,

gebetannya. Mateeee…! Behahah. Nah, sebenernya, banyak yang kejebak di frenzone itu, yang emang sebelumnya udah temenan dulu lama. Trus, akhirnya malah suka. Pengen lebih dari sekedar temen. Baru sadar kalo temennya kece. Waakks, bahaya tuh :D Iya bahaya! Mending kalo si temen yang ita suka ini ngerespon. Nha, kalo dia udah nyaman jadi temen aja, gimana? Apalagi ka nada tuh yang saking nyamannya jadi temen, trust uh anak malah minta kita nyomblangin lagi sama inceran dia, bahahaha. Eh, beneran loh ada yang kek gitu. Nih denger curhatan Sakti (@saktian_hs). “Hahaha, iya gue pernah tuh temen gue cewek yang gue incer, malah mint ague nyomblangin dia sama temen gue. Haraaaaah,” curhat cowok anak SMAN 3 Kota Serang sambil garuk-garuk gak gatel. Heu, woles bro… Bukankah punya seribu teman itu jauh lebih baik dari pada punya musuh, meski Cuma satu sekalipun *jaaaa… Jaka Sembung naek ojek dah :D

Wendy Agustian Daiman (@agustiandaiman) Vokalis AKUMA

Mundur Teratur… BIHH, bokalis mah mana kejebak frenzone… Fanszone dia mah… Cewek, cewek ngantri pengen jadi pacarnyah, wakakakak.

Model:

Dea Nur Agustin @deanuragustin FIKIP Untirta

@Tarsxtn awalnya temen tapi lama2 ngerasa nyaman, tapi nyaman nya bukan rasa ke temen tapi lebih..

@MfadelU PDKT sama si X 3 minggu tapi dia malah ngomongin cowok lain dan dalam waktu seminggu si x udah jadian sama si cowo itu..

Iya kan bro? :D Ya gak segitunya kali :) Hehe, kirain. Eh, betewe, pernah tah bro ngalamin frenzone? Mmm, pernah, waktu kuliah ketemu cewek cantik banget, baik, kalo ngobrol nyambung, ya gue naksir lah. Secara itu cewe tipe gue banget Terus, terus, terus….!? Ya pertamanya temenan dulu. Lama, gue piker dia juga naksir dong ke gue, gue tembak deh. Eh, dia bilang, “Maaf ya kamu emang baik, perhatian banget ke aku, tapi aku nyaman sama kamu sebatas temen aja, ga lebih, maaf ya.” *JEDEEEERR!! Wahahaha, trus gimana? Ya gak terus terus lah. Ya gue langsung mundur teratur aja dan gak mau maksain keinginan gue. Karna gue yakin, gak bisa dipaksa kalo ceweknya udah gak mau.


RABU 13 NOVEMBER 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

SALAH FOTO. Sebuah foto Sultan Ageng Tirtayasa di spanduk peringatan Hari Pahlawan dipasang di area Masjid Raya AlBantani di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang. Foto yang bersanding dengan Sjafruddin Prawiranegara tersebut diyakini bukan foto Sultan Ageng Tirtayasa. Foto tersebut adalah foto Sultan Agung Mataram III. Hingga kemarin sore, foto itu masih terpampang.

KETENAGAKERJAAN Rekomendasi UMK 2014 Dinilai Lamban PEMERINTAH kabupaten/kota se-Provinsi Banten sampai dengan tanggal 12 November kemarin belum juga menyerahkan usulan rekomendasi besaran upah minimum tenaga kerja tahun 2014. Padahal surat edaran Gubernur Banten meminta kepada mereka utnuk menyerahkan rekomendasi itu paling lambat tanggal 13 November (hari ini, red). Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industri pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Ubaidillah, Selasa (12/11) mengatakan, delapan kabupaten/kota belum menyerahkan usulan rekomendasi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2014. “Kami sudah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2014 pada tanggal 31 Oktober lalu, BACA REKOMENDASI... HAL 10

STUDIBANDING Belajar Pelayanan, Kadis Berjamaah ke Lombok

EDO DWI/BANTEN POS

Kejari Selidiki Kasus Kopegmar SERANG,BP - Diam-diam penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang menggelar penyelidikan terhadap dugaan sejumlah penyelewengan dan manipulasi setoran pajak yang dilakukan Koperasi Pegawai Maritim (Kopegmar). Hal ini terkait adanya dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan koperasi milik pegawai PT Pelindo II Tanjung Priok tersebut dalam menjalankan kegiatan usaha penambangan batu di Kecamatan Bojo-

negara dan Puloampel, Kabupaten Serang. Sumber BANTEN POS di Kejari Serang menyatakan, sejumlah penyidik Kejari telah terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan bukti dan keterangan terkait dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Kopegmar. “Benar, sudah lebih sebulan penyidik Kejari melakukan Puldata (pengumpulan data, red) terkait dugaan penyim-

pangan setoran pajak ke kas daerah,” katanya, kemarin. Masih menurut sumber BANTEN POS, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil pengelola penambangan batu tersebut. “Mungkin beberapa hari kedepan tim penyidik akan memanggil pengelola Kopegmar,” jelasnya. Untuk diketahui, tudingan penyelewengan pajak ini bermula saat sejumlah

LPKSM Terima 1.750 Pengaduan

BACA BELASAN... HAL 10

Mang

aseng Presiden ke-Tujuh Semua menjawab: “Ketiga bu guruuuuuu...” Kecuali seorang anak bernama Deden Bolot, dia menjawab: “Ketujuh bu guruuuuuu...” Semua memandang Deden Bolot dengan heran. Kemudian gurunya bertanya lagi: “Coba Deden Bolot sebutkan satu persatu.” Deden Bolot Bu Guru Deden Bolot Bu Guru Deden Bolot Bu Guru

: : : : :

“Pertama Sukarno bu Guru.” “Lalu ? “ “Suharto bu guru.” “Lalu ? “ “Suharto, Suharto, Suharto, Suharto, baru Habiebie bu Guru”. : “???” (mikir...)

BACA KEJARI... HAL 10

Perusahaan Leasing Rugikan Konsumen

HANYA untuk mempelajari sistem pelayanan publik, belasan Kepala Dinas (Kadis) di lingkungan Pemkab Serang secara berjamaah melakukan studi banding ke Lombok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Informasi yang dihimpun BANTEN POS, selain Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang, Ismanto Ismail yang bertindak sebagai pemimpin rombongan, pada kunjungan kerja tersebut ada belasan Kadis turut terbang ke Lombok. Diantaranya Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BKPMP) Oyon Suryono, Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Deddy Setiadi,

Seorang guru bertanya kepada muridnya: “Anak-anak, Presiden Habiebie presiden kita yang ke berapa?”

Ormas dan LSM mempertanyakan kontribusi Kopegmar kepada Pemkab Serang yang dinilai tidak transparan dan penuh dengan kebohongan. Tak hanya itu, Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kabupaten Serang juga menyatakan, pihaknya tidak bisa memperpanjang izin operasional usaha pertambangan Kopegmar di wilayah Bojonegara, Kabupaten Serang,

EDO DWI/BANTEN POS

RAZIA RUTIN. Anggota Polres Serang menggeledah sejumlah kendaraan yang terjaring razia di Perempatan Palima, Kota Serang, Selasa (12/11). Razia yang rutin dilakukan di sejumlah titik tersebut dimaksudkan untuk menekan tingginya tingkat kejahatan di Kota Serang.

2 Kades Belum Mundur Dinilai Lecehkan KPU SERANG, BP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang selaku institusi penyelenggara Pemilu dianggap tidak bernyali dan cenderung dilecehkan oleh para calon legislatif (Caleg) dari unsure kepala desa (Kades) yang akan maju pada Pemilu 2014.

Hal itu terbukti masih ada beberapa Kades di Kabupaten Serang yang sudah terdaftar sebagai Daftar Calon Tetap (DCT), namun tidak mau melepaskan jabatannya sesuai ketentuan yang tercantum dalam Peraturan BACA 2 KADES ... HAL 10

B NEW BOMBAY M EXCLUSIVE TEXTILE & TAILOR MENJUAL BAHAN IMPORT DAN LOKAL YANG BERKUALITAS

Seperti : Bermacam Bahan Kebaya (Brukat, Tile, Bordiran), Batik, Sonket, Sutra Polos/Kembang, Macam2 Bahan Celana (Wool Italy, England, Belini, Maxi Style, Dll), Bahan Kemeja, Selendang, Cotton Kembang/Polos, Segala macam polosan (Furing)

PROMO

Datang dan Belanja 2 Juta Buktikan dapat Voucher Sekarang Juga belanja senilai 50 ribu

Menerima : Segala Macam Jahitan Pria Dan Wanita

Jl. M. Hasanudin No. 16 Pasar Lama, Kota Serang Telp. (0254) 202014

SERANG, BP - Pengaduan konsumen terhadap bidang perdagangan di Kabupaten Serang terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data terakhir yang dimiliki Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kabupaten Serang, jumlah aduan masyarakat mencapai 1.750 aduan. Dimana dari jumlah tersebut didominasi oleh aduan tentang jasa pelayanan leasing kendaraan roda dua. Ketua LPKSM Kabupaten Serang, Viyan Sofian mengatakan, kondisi yang terjadi saat ini terhadap perlindungan konsumen masih perlu perhatian khusus. Pasalnya, masih banyak konsumen yang dirugikan oleh perlakuan pelaku usaha. “Mengentasan hukum perlindungan sepertinya harus lebih digenjot, karena aduan dari konsumen terbilang cukup tinggi,” ujarnya di sela-sela acara sosialisasi Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen di salah satu restoran di Kota Serang, Selasa (12/11). Ia menjelaskan, selama 2013 saja pihaknya sudah menerima sebanyak 1.750 aduan dari konsumen BACA PERUSAHAAN... HAL 10


BANTEN POS RABU 13 NOVEMBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

10 Calon Ikuti Fit and Proper Test Pemilihan Anggota KPU Kota Serang SERANG, BP - Sebanyak 10 calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang mengikuti fit and proper test yang digelar di Hotel Le Dian, Selasa (12/11). Fit and proper test diselenggarakan oleh KPU Provinsi Banten secara tertutup. “Ini merupakan fit and proper test yang kedua. Ada sepuluh orang yang kita akan rangking menjadi lima terbaik, dan sisanya masuk pada waiting list (daftar tunggu, red),” kata Anggota KPU Banten, Syaeful Bahri.

Syaeful Bahri mengatakan, tujuan fit and proper test ini untuk menjaring mereka yang benar-benar mampu menjalankan tugas kepemiluan. “Ini kan tugas berat, makanya selain harus punya wawasan kepemiluan, anggota KPU juga harus tahan banting dalam menjalankan tugas nantinya,” ujarnya. Agenda yang sudah ditetapkan KPU Banten, anggota KPU Kota Serang akan dilantik pada 19 November 2013. Sepuluh nama anggota KPU Kota Serang yang mengikuti fit and proper test terdiri dari Agus Makmun, Ahmad Riadin, Ahmad Syarifudin, Ali Faisal, Cecep Sukandi, Durotul Bahiyah, Edi Cahyadi, Endang Suryadi, Fierly Murdlyat Mabrurri, Heri Wahidin.(NED/RIF)

EDO DWI/BANTEN POS

RAMBU RUSAK. Sebuah rambu lalu lintas peringatan adanya jalur kereta yang berada di Jalan Tripjamaksari, Kota Serang, dalam kondisi rusak, Selasa (12/11). Keadaan tersebut terjadi akibat minimnya perawatan, dan juga tidak ada perbaikan yang dilakukan oleh pihak terkait.

Dapat Laporan Produsen, Polisi Sita VCD Bajakan

BPTPM Tak Mau Perpanjang Perizinan KEJARI Sambungan dari Halaman 9

Pemilik Toko dan Penjaga Jadi Tersangka SERANG, BP - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Banten menyita 15.000 lebih keping VCD dan DVD bajakan dari dua toko distributor YC di Jalan Pasar Menes, Pandeglang. Ribuan cakram optik bajakan itu disita petugas dalam penindakan pada Senin (11/ 11) siang sekitar pukul 11:00 WIB. Selain menyita barang bukti, petugas

juga mengamankan dua penjaga tokonya berinisial DD dan HM. “Kita masih periksa saksi, dua penjaga toko. Pemiliknya sudah kita panggil sebagai tersangka berinisial EJ,” kata Dirkrimsus Polda Banten, Kombes Pol Wahyu Widada didamping Kasubdit I Ditreskrimsus, AKBP Deni Oktavianto, Selasa (12/11). Ia menjelaskan, ribuan barang bukti yang disita itu terdiri dari 9.992 keping VCD jenis lagu, 280 keping VCD film anak, 1.369 keping VCD lagu dan film anak, 2.760

DVD lagu Indonesia dan barat, dan 900 keping kaset play station. “Totalnya 15.301 keping, jika dirupiahkan dengan asumsi harga Rp6.000 per keping menjadi Rp91 juta lebih,” ungkapnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, lanjutnya, barang-barang bajakan itu dibeli dari Jakarta. “Disini dijual eceran, dan juga mendistribusikan lagi ke pedagang-pedagang kecil. Mereka mengaku sudah tiga tahun,” bebernya. Dikatakan, penindakan itu dilaku-

kan karena adanya keluhan dari produsen VCD dan DVD yang tergabung dalam asosiasi. Mereka mengeluhkan maraknya peredaran VCD dan DVD bajakan. “Tersangka akan kita kenakan pasal 72 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta dengan ancaman 5 tahun penjara dan pasal 30 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman,” tegasnya, seraya mengatakan penindakan juga akan dilakukan kepada pedagang yang ada di jalan dan pusat perbelanjaan.(NED/RIF)

Tak Miliki Pengacara, Hanya Bisa Tangani 40% PERUSAHAAN Sambungan dari Halaman 9

yang mengaku dirugikan oleh pelaku usaha. Untuk kasusnya sendiri dari jumlah tersebut 80 persennya adalah mengenai aduan tentang proses penagihan piutang leasing kendaraan roda dua. “Aduan yang kami terima ada 1.750 dan yang paling banyak itu aduan tentang leasing yang mengaku dirugikan, karena banyak penarikan motor yang tanpa konfirmasi dan dengan unsur pemaksaan oleh pihak ketiga,” terangnya. Sofian menambahkan, dari banyaknya kasus tentang aduan lea-

sing kendaraan roda dua tersebut pihaknya mengaku tidak dapat menyelesaikan secara menyeluruh, mengingat keterbatasan yang dimiliki. Dari seluruh aduan tentang leasing kendaraan roda dua, pihaknya hanya mampu menyelesaikan sebanyak 40 persen saja. “Banyak keterbatasan yang kami miliki sehingga banyak aduan leasing yang belum bisa kami selesaikan. Keterbatasan yang kami miliki diantaranya yakni tim kuasa hukum, dimana dalam hal ini terlapor atau pelaku usaha selalu membawa kuasa hukum sedangkan kami tidak punya,” katanya. Sofian menuturkan, selain kasus leasing, aduan juga timbul dari kon-

sumen yang merasa dirugikan oleh pelaku usaha di pasar tradisional. Mereka rata-rata mengeluhkan adanya pelaku usaha yang menjual makanan yang mengandung zat berbahaya seperti formalin dan borax, hingga adanya pedagang yang menjual makanan yang kadaluarsa. Oleh karena itu, lanjutnya, untuk memberikan perlindungan, kenyamanan, dan strata hukum kepada konsumen, pihaknya meminta agar Pemerintah Daerah dapat turut serta dalam pengentasan masalah tersebut. “Pihak Pemkab Serang juga harus turut serta agar permasalahan ini dapat dientaskan,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas Ko-

perasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, Entus Mahmud menyatakan, untuk menjaga kenyamanan konsumen dan meningkatkan perlindungan konsumen, pihak sudah melakukan beberapa upaya kearah tersebut. Misalnya, pihaknya kini sudah melakukan tera ulang secara berkala terhadap alat ukur di seluruh pasar tradisional. “Kami sudah lakukan tera ulang semua alat ukur di Pasar Petir bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Banten. Hal tersebut dilakukan agar alat ukur di pasar itu benar-benar terjaga akurasinya,” tuturnya.(DWA/RIF)

Dewan Minta KPU Berikan Sanksi Tegas 2 KADES Sambungan dari Halaman 9

KPU (PKPU) Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Ketua KPU Kabupaten Serang, Ahmad Lutfi Nuriman mengakui hingga saat ini ada beberapa Kades di Kabupaten Serang yang sudah terdaftar sebagai DCT, namun belum mengundurkan diri dari jabatannya. Menurut Lutfi, berdasarkan ketentuan PKPU Nomor 7 Tahun 2013, Kades yang sudah menjadi DCT diwajibkan mundur dari jabatannya. “Pemilu sekarang berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Sekarang para Kades, PNS maupun anggota TNI/

Polri saat ikut Pemilu harus mengundurkan diri. Jika yang bersangkutan terpilih pada Pemilu namun belum mundur secara definitif, kemungkinan besar kemenangannya akan dianulir,” ujar Ahmad Lutfi Nuriman kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (12/11). Ia menjelaskan, secara keseluruhan jumlah Kades yang mencalonkan diri sebagai Caleg di Kabupaten Serang berjumlah 16 orang. Dari 16 orang tersebut 14 diantaranya sudah melakukan pergantian jabatan Kades secara definitif atau resmi menanggalkan jabatannya sebagai Kades. Sedangkan dua Kades yang menjadi Caleg dari Partai Golkar hingga kini belum mengundurkan diri. Lutfi menyayangkan Pemkab Serang lamban dalam memproses pergantian Kades yang nyaleg. Pasalnya, proses pergantian tersebut su-

dah dimulai pada Juli 2013 lalu bertepatan dengan penyerahan surat keterangan pengunduran diri Kades nyaleg sedang diproses. “Kenapa prosesnya lama, padahal itu dimulai pada Juli kemarin. Bahkan cuma dua Kades yang belum diganti dan dua-duanya dari Golkar. Saya khawatir ini akan menimbulkan kecemburuan bagi Kades yang menjadi Caleg dan sudah digantikan secara definitif,” tuturnya. Sebelumnya diberitakan, dua Kades asal Kecamatan Tanara dan Gunungsari yang terdaftar dalam DCT sebagai Caleg pada Pemilu 2014 mendatang masih aktif menjadi Kades. Padahal berdasarkan PKPU Nomor 7 Tahun 2013, Kades yang nyaleg harus terlebih dahulu mengundurkan diri dari jabatannya. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang, Abdul Muhyi menga-

takan, diduga telah terjadi pelanggaran dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu 2014, dimana masih terdapat dua Kades yang kini masih aktif dalam Tupoksinya sebagai Kepala Desa. “Dalam aturannya, Kades yang nyaleg itu harus mengundurkan diri dari jabatannya. Tapi di dua kecamatan yakni Kecamatan Gunungsari dan Tanara masih terdapat dua Kades yang belum mengundurkan diri. Ini jelas sudah melanggar aturan,” ujarnya. Menurut Muhyi, dalam kasus ini seharusnya KPU Kabupaten Serang selaku lembaga penyelenggara Pemilu bersikap tegas dalam menegakkan aturan, khususnya terkait pelaksanaan PKPU Nomor 7 Tahun 2013 itu. Bila perlu, lanjutnya, KPU memberikan surat peringatan kepada dua Kades tersebut.(DWA/RIF)

Seluruh Kabupaten/Kota Siap Patuhi Jadwal REKOMENDASI Sambungan dari Halaman 9

dan telah mengirimkan ke semua kabupaten/kota, termasuk surat edaran dari Ibu Gubernur Banten, terkait dengan segera dikirimnya usulan rekomendasi UMK tahun 2014, tapi sampai sekarang belum ada satu pun derah yang menyerahkan rekomendasi itu ke kami,” terangnya. Dia menjelaskan, surat yang telah dikirimkan ke kabupaten/kota tersebut adalah Keputusan Gubernur Banten Nomor 561/Kep.553-

Huk/2013 tetang UMP tahun 2014 sebesar Rp1.325 juta, dan surat gubernur kepada bupati/walikota dengan Nomor 561/3555-DTKT/2013 tentang rekomendasi upah minimum kabupaten/kota tahun 2014. “Kami sudah melakukan koordinasi, dan mudah-mudahan besok (hari ini, red) atau pada hari terakhir, semuanya dapat menyerahkan usulan rekomendasi itu kepada kami, agar dapat diproses,d an ditetapkan sesuai dengan jadwal,” terangnya. Senada diungkapkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pengupahan Jaminan

Sosial pada Disnakertarns Provinsi Banten, Mufti Alyudin. Menurut dia, sampai dengan satu hari sebelum batas akhir seluruh kabupaten/ kota belum menyerahkan usulan rekomendasi UMK 2014 kepada Pemprov Banten. Namun kata Mufti, koordinasi terakhir yang dilakukan oleh kabupaten/kota semuanya menyatakan kesiapanya sesuai dengan surat edaran gubernur. “Dalam surat edaran itu tanggal 13 November diserahkan kepada kami, dan surat edaran yang disampaikan salah satu point lainnya

yaitu besaran rekomendasi UMK 2014 mengacu pada satu nilai tertentu dan merupakan hasil kesepakatan dewan pengupahan,” terangnya. Diberitakan sebelumnya, Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah meminta usulan rekomendsi besaran UMK 2014 dari kabupaten/kota tidak boleh ada revisi atau perbaikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan gelombang aksi unjukrasa besar-besaran oleh buruh, seperti tahun-tahun sebelumnya.(RUS/ENK)

karena persyaratan administrasinya belum lengkap. BPTPM juga menilai Kopegmar bermasalah selama menjalankan usahanya, sehingga perusahaan itu harus hengkang. Kopegmar mengantongi izin Bupati Serang Nomor 541/SK.25/IUP/ DISTAMBEN/2010 untuk melakukan usaha penambangan batu di Kecamatan Bojonegara sejak 2010, dan akan berakhir pada 30 November 2013 mendatang. Kopegmar kemudian mengajukan permohonan perpanjangan izin penambangan ke BPTPM sekitar satu minggu lalu. Namun pihak BPTPM tidak dapat memproses permohonan tersebut karena Kopegmar masih memiliki

tunggakan kewajiban pada izin lama yang belum diselesaikan. Sementara itu sumber BANTEN POS pada Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Kabupaten Serang yang enggan namanya dikorankan mengatakan, menjelang habis masa kontraknya, Kopegmar masih memiliki tunggakan kewajiban kepada Pemkab Serang yakni pembayaran pajak sekitar Rp300 jutaan. Jumlah tersebut adalah total hutang pajak sejak Kopegmar memulai melakukan penambangan batu. “Memang dulu pernah membayar pajak, tapi itu tidak semuanya dilunasi. Dengan kata lain Kopegmar masih memiliki hutang pajak kepada Pemkab Serang sekitar Rp300 jutaan,” katanya.(NED/DWA/RIF)

Kepala BPTPM Sinis Jawab Konfirmasi Pers BELASAN Sambungan dari Halaman 9

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Irawan Noor, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Abdullah, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Agus Ma’mun. Kemudian diikuti Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Hadi Suryadi, Kepala Dinas Tata Ruang Bangunan dan Perumahan (DTRBP) Fachri Fatoni, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Asep Saepuddin, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sri Nurhayati, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serang Agus Gusmara, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Dadang Hermawan, dan Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Sri Budi Prihasto. Kepala BPTPM Kabupaten Serang, Deddy Setiadi membenarkan, dirinya berada di Lombok dengan belasan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Namun

begitu saat ditanya mengenai tujuan Kunker tersebut, Deddy menanggapinya dengan sinis. “Memang mau apa kamu. Silakan tanya saja ke Kepala Bappeda. Kami hanya sedang belajar pelayanan minimal,” ujar Deddy dengan nada sinis saat dihubungi melalui sambungan telepon. Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Serang, Ismanto Ismail mengatakan, Kunker tersebut adalah dalam rangka untuk mempelajari standar pelayanan publik di Kota Mataram yang dikenal cukup sukses. Ia juga membenarkan jika dalam Kunker tersebut pihaknya mengajak belasan Kepala SKPD lainnya. “Dinas itu kan berkewajiban dalam pelayanan publik, memang Bappeda doang. RSUD juga pelayanan publik. Ini salah satu yang kita lihat. Misalnya pelayanan di Puskesmas yang baik seperti apa. Makanya semua dinas terkait yang kita undang. Disnakertrans nanti belajar soal tenaga kerja. Tidak bisa diwakili Bappeda, harus dinasnya yang hadir,” tuturnya.(DWA/RIF)


11

Rabu, 13 November 2013

dk230813

dik181013

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas tanah 84 m2, 2 lantai, berikut dengan isinya (Kulkas,AC,Springbed,Lemari,Mesin Cuci,Kompor Gas, Meja Mkn, dll). Harga Rp.170 Jt. Di Perumnas Cibeber-Cilegon Blok B23 No.15. HUBUNGI: DEDI, 0818 0863 7545 / 0812 888 5554. DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713) Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

AGEN AGEN PSIKOLOGIS : Menyediakan pelayanan psikotes utk Pelajar, Mhsiswa, dan Krywan. Pelayanan Konseling utk Individu (masalah pribadi, keluarga, perkawinan, perkmbngan anak & remaja. Investasi mulai Rp.80rb perjam dilayani oleh pakar dibidangnya. Hub AGEN: 087808537758 (dik011113)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis

Jlh120713

belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN ADA BAGIAN NGELEM KANTONG TEH DIKERJAKAN DIRUMAH Sehari 5 box/ 350rb ada 100 box 7jt dpt uang bulanan HUB BU HIKMAH 087781571635/ 082111398917 Lowongan: Dicari pns/mahasiswa/ karyawan swasta yang ingin mendapatkan extra income 1 - 3 jt/bln daftarkan di (dam301013) www.kerjapartime.com Dicari Orang Yang Ingin Sehat Dan Berstamina Prima - Orang Gendut Dan Perut Buncit - Orang Ingin Naik / Turun Berat Badan Hubungi : 081908717523 (Suyotno) 08170753356 (Ni’mah) (Rif301013) Dicari 5 orang gemuk yg ingin turun berat badan dan 5 orang kurus yg ingin naik berat badan dan dapat extra income 1 - 3 jt perbulan hubungi Sunarti 081386640893/ 087773877137 (Rif301013) Dicari: Adm lapangan (pria), 25th, Rp.70.000/hari jam 07.30 - selesai Hub: Donny 0877 7100 9074 (Za121113)

MOBIL DIJUAL New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 -0219354681 (241013)

Telah Hilang Sertifikat Hak Milik No. 300, NIB.01368/Luas Tanah 299 M2 terletak di Kel. Belndung. Jl. Pintu Air RT03/08 Kec. Benda. Kota Tangerang a.n Marhali (280813) Telah Hilang BPKB BMW 1999 Warna Biru, Nopol B-304-ZD, a/n. Wanda Permata, Nosin: 06928803194S1 , Noka: WBACH72080LD10729 (261013)

Jle090913

dk230813

dwi160913

Dk101013

dk230813

Dk110913


BANTEN POS RABU 13 NOVEMBER 2013

KOTA.BADAK Pemkab dan Taspen Teken MoU BUPATI Pandeglang, Erwan Kurtubi mengatakan, pemerintah daerah sudah menjalin kerja sama dengan PT Taspen mengenai sistem informasi pengelolaan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) daerah dan pelayanan proaktif. Kerja sama antara Pemkab Pandeglang dengan PT Taspen tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan Nomor: JAN 02/ C.7.1/2013 dan Nomor: 900/2204DPKPA/2013. “Dengan kerja sama ini saya berharap Pemkab bisa belajar dalam mengolah gaji pegawai secara akurat, baik itu yang masih bertugas atau pun yang sudah pensiunan. Sehingga ke depan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi PNS dan purna PNS,” kata Bupati Erwan, Rabu (12/11). Dia menjelaskan, tujuan kerja sama ini diantaranya terselenggaranya Sistem Informasi Menejemen (SIM) gaji PNS yang sesuai perundang-undangan, serta memudahkan penyediaan data dalam rangka pelaksanaan rekonsiliasi data dan Iuran Wajib Pegawai (IWP). Bupati Erwan berharap, dengan dijalinnya kerja sama bisa membawa dampak positif bagi pemerintah daerah. Sementara Kepala Cabang PT Taspen (Persero) Serang, Mulyarti menyatakan terima kasihnya atas kerja sama yang telah ditandatangani dengan Pemkab Pandeglang. “Kami sangat senang dengan adanya kerja sama ini dan kami juga akan memberikan yang terbaik,” ujarnya.(ARI/MOR)

LINTAS Manasik Makan Korban SIMULASI manasik haji bagi murid Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Pandeglang, diwarnai beberapa insiden. Insiden itu diantaranya beberapa orangtua murid kehilangan barang berharga seperti uang, perhiasan, surat kendaraan saat simulai manasik haji yang digelar di Alun-alun Pandeglang, Rabu (12/11) pagi. Ketua panitia kegiatan simulasi manasik haji, Neng Sunengsih mengungkapkan, selama kegiatan berlangsung sedikitnya ada lima orangtua murid melaporkan kehilangan berbagai benda berharganya. ”Selama kegiatan ada lima orangtua murid yang melapor kehilangan uang, emas, dompet dan surat kendaraan,” katanya. Padahal sebelumnya, ujar Neng, panitia sudah mengimbau agar para orangtua murid tidak mengenakan perhiasan berlebihan dan menjaga benda berharga lainnya. Kata dia, pantia juga sudah melaporkan ke petugas kepolisian terkait kasus kehilangan ini. Sementara, salah seorang orangtua murid yang tidak mau namanya dikorankan mengaku, kehilangan uang sekitar Rp3 juta. Kata dia, uangnya hilang saat mendampingi anaknya melakukan simulasi manasik haji. “Uang saya hilang Rp3 juta saat mendampingi anak. Tidak tahu di mana hilangnya, karena saya hanya fokus ke anak,” ujarnya.(ARI/MOR)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

PANDEGLANG

12

BK DPRD Surati Parpol Anggota Dewan Tidak Disiplin

PANDEGLANG, BP - Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Pandeglang akhirnya melayangkan surat pemberitahuan kepada pimpinan partai politik (Parpol) yang ada di Kabupaten Pandeglang. Surat bersifat penting Nomor: 171/ 282/BK-DPRD/IX/2013 itu dikirim pada 11 November 2013, menyusul sikap kader partai di legislatif partai yang sering mengabaikan rapat penting dan rapat alat kelengkapan DPRD Pandeglang. “Ya, suratnya sudah dikirim ke masing-masing pimpinan Parpol. Kami memohon bantuan Parpol untuk menginstruksikan anggota fraksinya agar mengikuti kegiatan di dewan sesuai jadwal,” kata Ketua BK DPRD Pandeglang, Ade Permana Suta ketika dihubungi BANTEN POS, Rabu (12/11). Ade menjelaskan, dalam pasal 8 ayat (3) dalam kode etik DPRD Pandeglang disebutkan, anggota dewan yang tiak hadir tiga kali berturut-turur dalam rapat sejenis tanpa izin pimpinan fraksi, merupakan pelanggaran kode etik. Anggota dewan tersebut bisa dijatuhkan sanksi berupa teguran tertulis dengan tembusan kepada pimpinan fraksi atau pimpinan DPRD. Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Pandeglang, Ebi Santibi mengaku, hingga Rabu (12/11) kemarin pihaknya belum menerima surat tersebut.

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Tiga rapat paripurna DPRD Pandeglang terpaksa harus tertunda, lantaran beberapa wakil rakyat datang terlambat sehingga jumlahnya tidak kuorum. Untuk mengakhiri “krisis moral” tersebut, akhirnya BK DPRD mengeluarkan surat pemberitahuan kepada pimpinan Parpol agar memerintahkan kadernya di legislatif untuk selalu datang tepat waktu dan disiplin. Hadir terlambat di DPRD Pandeglang jadi hal biasa.

Padahal, kata Ebi, Senin lalu dirinya sehari penuh berada di Sekretariat DPC PDIP Perjuangan. “Saya belum menerima suratnya. Padahal kemarin (Senin, red) saya seharian di kantor,” singkatnya. Sementara, berdasar cacatan yang diterima BANTEN POS

dari Bagian Persidangan DPRD Pandeglang diketahui pada tiga rapat paripurna yang lalu tingkat kehadiran anggota dewan cukup minim. Pertama, rapat paripurna yang digelar pada Kamis 7 November jumlah anggota dewan yang hadir berjumlah 29 orang,

sementara 21 lainnya tidak hadir dengan berbagai alasan. Kemudian rapat paripurna kedua keesokan harinya, Jumat 8 November jumlah kehadiran menurun menjadi 28 orang dan sisanya sebanyak 22 orang lainnya tidak hadir. Pada paripurna pertama dan

kedua ini, sempat delay lebih dari satu jam karena jumlah wakil rakyat yang hadir belum kuorum. Terakhir, pada rapat paripurna ketiga, Senin 11 November jumlah kahadiran meningkat cukup tinggi menjadi 38 orang dan rapat berlangsung sesuai jadwal.(ARI/MOR)

Komisi I Segera Panggil Kades Pagelaran PANDEGLANG, BP - Komisi I DPRD Pandeglang, segera memanggil Kepala Desa (Kades) Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Idat Sampurna. Pemanggilan itu terkait kisruh pendirian Alfamart tidak berizin di lahan eks kantor PGRI dan UPTP Kecamatan Pagelaran.”Benar, kami memang sudah mengagendakan pemanggilan Kades Pagelaran untuk dimintai klarifikasi atas keberadaan waralaba tidak berizin di lahan eks PGRI dan UPTP Pagelaran. Hanya saja, memang waktunya selalu tertunda karena Komisi I tengah banyak kegiatan,” kata ang-

gota Komisi I, Endjat Djatnika, belum lama ini. Menurut Edjat, pihaknya sangat perlu memanggil Kades Pagelaran, karena memang pembangunan waralaba itu sejak awal kerap menimbulkan polemik. Dimana, lahan yang digunakan itu merupakan asset desa, dan sesuai peraturan desa (Perdes) lahan desa boleh disewakan ke pihak lain asal memenuhi ketentuan dalam aturan itu. “Boleh tanah desa disewakan, asal ada payung hukumnya jelas. Kapasitas pemanggilan Kades Idat di antaranya untuk itu,” katanya.

Ia juga berjharap, dalam proses perizinan BPPT seharusnya bias lebih teliti dalam mengeluarkan izin usaha. Setiap aktivitas usaha, tentu harus memiliki legalitas formal mulai dari IMB, SITU, SIUP dan lainnya. “Dalam kasus ini, informasinya waralaba itu sama sekali belum mengantongi izin, sehingga kami perlu mengklarifikasinya,” katanya. Sementara, Kades Pagelaran, Idat Sampurna menjelaskan, tanah desa yang disewakan ke Alfamart sudah menempuh prosedur salah satunya telah dibuatkan Perdes,

dan Perdes itu dibuat pada saat tanah itu disewa Alfamart. Bahkan, sebelum Perdes itu keluar telah ada rekomendasi dari BPD dan Camat Pagelaran. “Tanah itu disewa selama sepuluh tahun dengan nilai Rp 100 juta. Tentu sebelum disewakan, desa sudah membuat Perdes dan rekomendasi BPD serta camat,” kata dia. Dia menerangkan, uang sewa sebesar Rp100 juta itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan desa. Skala prioritas pembangunan yakni rehab kantor desa yang sudah 12 tahun belum

dilakukan perbaikan. Idat menegaskan, tanah desa tidak dijualbelikan tetapi disewakan dan setelah masa kontrak habis akan kembali ke desa. Mengenai keberadaan kantor PGRI Pagelaran yang sudah berdiri, ia mengatakan, selama menempati aset desa pihak PGRI belum pernah memberikan kontribusi bagi Desa Pagelaran. ”Selama PGRI menggunakan tanah desa tidak ada kontribusinya. Bahkan saya mendengar jika pihak PGRI mendapatkan konpensasi sebesar Rp30 juta dari Alfamart,” katanya.(ARI/MOR)

Jadi Ketua KNPI Banten, Asep Mulya Banjir Dukungan PANDEGLANG, BP - Pemuda di Kabupaten Pandeglang diharapkan bisa berpartisipasi dalam bursa pencalonan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Mantan Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Pandeglang, Ilma Fatwa mengatakan, pemuda Pandeglang harus mampu bersaing dalam perebutan kursi nomor satu di KNPI Banten. Menurutnya, dalam pemilihan itu dipastikan sejumlah tokoh muda di Banten akan bersaing untuk menjadi pemimpin organisasi kepemudaan tersebut. “Dalam pemilihan itu akan banyak tokoh muda Banten yang bersaing. Saya harap pemuda Pandeglang bisa bersaing dalam

deglang, Asep bursa pencalonan Mulya Hidayat. Ketua KNPI BanSekretaris Geraten,” ujar Ilma, kan Pemuda Islam Selasa (12/11). Indonesia (GPII) Kata dia, KNPI Kabupaten PanBanten sangat deglang, Erin Famembutuhkan tobiana sangat menkoh yang bisa dukung jika ada mengayomi dan pemuda Pandegmempererat berlang yang maju dabagai organisasi lam bursa pencakepemudaan. lonan Ketua KNPI Idealnya, calon Banten. Ketua KNPI BanIa berharap, keten adalah sosok Asep Mulya Hidayat hadirannya bisa yang memiliki kemampuan manajerial baik. mewarnai gerakan kepemudaan di Dia menyebut, salah satu tokoh tanah Banten. “Jika ada pemuda Pandeglang pemuda Pandeglang yang cukup mumpuni untuk maju dalam bursa yang maju, tentu saya akan menpencalonan Ketua KNPI Banten dukung. Sebagai organisasi kepeyakni mantan Ketua KNPI Pan- mudaan, KNPI memang membu-

tuhkan figur pemimpin yang bisa mengayomi berbagai organisasi kepemudaan yang ada di Banten. Salah satu figur itu adalah mantan Ketua KNPI Pandeglang (Asep Mulya Hidayat, red,” kata Erin. Adik kandung Asep Mulya Hidayat yang juga pengurus DPD KNPI Pandeglang, R Akbar Mudjahidin mengaku mendukung yang terbaik bagi sang kakak. “Sebagai adik pasti mendukung dan bangga kakak saya mendapat dukungan. Tapi semuanya dikembalikan ke beliau,” singkatnya. Terpisah, Asep Mulya Hidayat yang mendapat dukungan untuk maju dalam bursa pencalonan Ketua KNPI Banten ketika dikonfirmasi mengaku terkejut dengan dukungan itu. Meski demikian, Kepala Bidang Peterna-

kan Dinas Peternakan Provinsi Banten itu mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap pemuda Pandeglang yang mendorongnya maju jadi Ketua KNPI Banten. Namun Asep mengaku bahwa saat ini dia sedang fokus membangung bidang peternakan di Provinsi Banten. Dengan bahasa lugas, Asep menyatakan belum bisa menjawab lebih dalam atas dukungan yang mengalir kepadanya. “Kalau ada dukungan saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi. Kalau ditanya siap atau tidak, jawaban saya adalah bahwa saat ini saya sedang fokus membangun bidang peternakan di Banten,” kata pria yang kerap dipanggil Haji Rocker itu.(ARI/MOR/IGO)


BANTEN POS RABU 13 NOVEMBER 2013

LEBAK

13

MULTATULI PT Pos Gandeng PDAM UNTUK memberikan kemudahan kepada para pelanggan air bersih dalam melakukan pembayaran, PT Pos Cabang Rangkasbitung dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Multatuli Rangkasbitung melakukan kerja sama yang diikat dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang dilangsungkan di halaman parkir PT Pos Cabang Rangkasbitung, belum lama ini. “Pada acara tersebut secara resmi kami menyatakan bekerja sama dengan PDAM Tirta Multatuli Kabupaten Lebak dalam rangka mempermudah pelanggan PDAM dalam melakukan pembayaran air bersih, pembayaran dilakukan melalui PT Pos Indonesia yang kini tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Selanjutnya bagi masyarakat Lebak bisa melakukan pembayaran bukan hanya di wilayah Lebak, tapi bisa di lakukan di seluruh Indonesia,” kata Kepala Cabang PT Pos Rangkasbitung, Zulkarnaen. Dengan terjalinnya kerja sama ini, lanjut Zulkarnaen, pihaknya berharap para pelanggan lebih nyaman dalam melakukan pembayaran air bersih. Dia juga berharap, para pelanggan makin tertarik melakukan pembayaran rekening air bersih di kantor Pos. “Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini pelanggan PDAM Tirta Multatuli bisa mendapatkan kenyamanan dalam melakukan pembayaran di kantor Pos, tidak hanya di Kabupaten Lebak tapi di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya.(ADE/MOR)

JAWARA

PRO CILANGKAHAN

ADE SUPARDI/BANTEN POS

MUBADZIR. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) 2013 di Kampung Pedes, Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga yang dialokasikan untuk pembangunan Madrasah Diniyah (MD) diduga tidak maksimal. Hal itu terlihat dari fisik bangunan yang terkesan tidak diurus.

Besok, Warga Lebak Ikuti PSU RANGKASBITUNG, BP - Kamis (14/11) besok, warga Kabupaten Lebak akan mengikuti proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Lebak. KPU Kabupaten sebagai lembaga penyelenggara menyatakan sudah siap melaksanakan PSU sesuai jadwal yang telah ditetapkan. KPU berharap animo masyarakat terhadap pelaksanaan PSU tetap tinggi. “Untuk itu kepada warga Kabupaten Lebak yang cerdas dan bertanggung jawab, mari kita sukseskan PSU Pilkada 2013 dengan cara datang lagi ke TPS masing-masing, sambil tetap men-

jaga ukhuwah dan harmoni sebagai sesama warga Lebak dengan menjaga kondusifitas daerah,” ujar Ketua KPU Lebak, Agus Sutisna, Selasa (12/11). Selain mengajak warga untuk kembali memberikan hak suaranya, Agus juga meminta kepada aparat pemerintahan atau birokrat sebagai penyelenggara negara, untuk tetap menjaga netralitasnya, agar hasil PSU dipercaya masyarakat. “Kepada tim pemenangan dan relawan semua calon, saya juga mengajak untuk samasama mensukseskan PSU 14 November 2013 besok,” katanya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Rubama mengatakan, PSU harus tetap dilaksanakan karena merupakan keputusan MK yang harus dihormati, sekalipun PSU tidak diharapkan oleh sebagian besar warga Kabupaten Lebak. Apalagi kata dia, terjadinya PSU dibarengi dengan dugaan praktek suap salah satu pasangan calon. Namun demikian, kata Rubama, warga harus tetap menghormati keputusan MK tersebut. “Semua masyarakat sudah tahu, bahwa terjadinya PSU ini tidak lepas dari adanya dugaan suap

yang kasusnya kini sedang ditangani KPK. Tapi kita tetap menghormati keputusan MK, mari kita sama-sama menyukseskan PSU,” katanya. Sementara itu pemerhati sosial politik di Kabupaten Lebak, Agus Pakel mengatakan, keputusan MK yang memerintahkan KPU menggelar PSU tentunya ada untung ruginya, terutama soal anggaran. Sebab untuk menyelenggarakan PSU ini Pemkab Lebak terpaksa harus mengalokasikan anggaran sekitar Rp9 miliar. Agus Pakel juga menilai, meski proses terjadinya PSU Pilkada

Lebak ini kontroversial, namun tetap harus dijadikan pelajaran yang berharga oleh warga Lebak. “Di sini tinggal warga Lebaknya saja yang jeli. Mau pilih calon yang mana untuk kebaikan Lebak lima tahun ke depan. Pastinya, dengan PSU ini anggaran akan tersedot. Kalau saja dana PSU itu dialokasikan untuk pembangunan, tentu manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Namun demikian saya berharap, jalannya PSU tetap lancar, aman dan tertib serta menghasilkan pemimpin Lebak yang amanah sesuai pilihan rakyat,” katanya.(RIS/MOR)

WIDODO CH/BANTEN POS

Material untuk perkerasan Jalan Raya Malingping-Saketi masih teronggok dan

membuat kondidi mengenaskan.

jalan

Betonisasi Ruas Bayah-Karanghau Dipertanyakan

semakin

Jalan MalingpingSaketi Makin Parah PERBAIKAN ruas Jalan Raya Malingping-Saketi dikritisi penggiat sosial Lebak bagian selatan, sebab proyek itu hanya perkerasan dan diprediksinya hanya akan membuang anggaran. Bahan material untuk perkerasan jalan hingga Selasa (12/11) kemarin masih teronggok di pinggir jalan. Sementara rencana perkerasan yang akan mulai dilakukan Selasa (12/11) ternyata batal. Informasi yang didapat BANTEN POS, perbaikan itu dilakukan secara swakelola oleh Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten dengan pagu anggaran 2012 dan akan dilaksanakan mulai akhir 2013. Bidang Pengawasan Pekerjaan Umum dari Forum Komunikasi LSM se-Lebak Selatan (FKL2S), Uce Saepudin kepada BANTEN POS mengatakan, jika perbaikan hanya sekedar perkerasan maka sama dengan membuang duit. Dikatakannya, anggaran untuk rehab dan perbaikan jalan Malingping-Saketi itu lebih dari Rp320 miliar. Menurut dia, ketahanan jalan tidak pernah lama. “Paling antara satu sampai dua bulan jalan sudah rusak kembali,” katanya lagi. Menurut Uce, faktor penyebab lainnya adalah drainase banyak yang sudah tidak berfungsi dan tidak pernah diperbaiki. Hal itu diperparah oleh volume kendaraan yang melewati jalan itu. Karena itu, tegas Uce, jalan tersebut sebaiknya diperlebar dan dilapi double hotmix. “Itu agar ketahanan jalan bisa maksimal dan tidak dianggap membuang anggaran,” ungkap Uce.(K-9/MOR)

ADE SUPARDI/BANTEN POS

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Lebak, menggelar pertemuan dengan sejumlah perwakilan desa untuk penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Aula Wisma Bhangkit, Rabu (12/11).

BUMDes Harus Diperhatikan RANGKASBITUNG, BP - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Lebak, Selasa (12/11) menggelar pertemuan dengan sejumlah perwakilan desa untuk penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Aula Wisma Bhangkit. “Acara ini dihadiri perwakilan desa dari Kecamatan Maja, Curugbitung, Bayah, Cilograng, Sobang, Muncang, Cirinten, Gunungkencana, Cileles, Warunggunung, Cibadak dan Kecamatan Kalanganyar. Masing-masing kecamatan mengutus perwakilan dari desa yang ditunjuk,” urai Kepala BPMPD Kabupaten Lebak, Eka Darma Putra. Dia menerangkan, masing-

TELAH HADIR DI KOTA ANDA EGAR

NS UMA

MIN

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

masing perwakilan desa terdiri dari lima orang, yakni sekretaris desa (Sekdes), Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD), dan tiga orang unsur BUMDes yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendaharanya. Terang Eka, acara ini membahas tentang bagaimana caranya BUMDes dikelola lebih maksimal, sehingga tarap perekonomian di desa mampu menunjang kemajuan desa. “Kami berharap dengan adanya peningkatan peran BUMDes ini, perekonomian masyarakat desa bisa lebih baik lagi dan kesejahteraan masyarakat di desa makin terjamin,” katanya. Sementara salah seorang perwakilan dari Desa Sinarjaya, Kecamatan Sobang, Jamsari menga-

takan, di desanya sudah banyak usaha mikro yang sudah dijalankan warganya. Dengan adanya acara ini, lanjut Jamsari, bisa menambah wawasan dalam pengelolaan BUMDes yang sudah ada. “Di Desa Sinarjaya sudah banyak usaha yang sudah berjalan, seperti produksi gula aren dan pengrajin anyaman yang pemasarannya sudah masuk pasar luar daerah,” katanya. Untuk warga yang memproduksi gula aren, terang dia lagi, hampir 50 persennya adalah masyarakat Desa Sinarjaya. “Alhamdulillah pemasaranya sudah bagus. Untuk anyaman berbahan dasar bambu makin membaik dan bisa dijadikan BUMDes,” pungkasnya.(ADE/MOR)

BAYAH, BP - Sejumlah warga Kecamatan Cibeber mendesak Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten segera menyelesaikan pembangunan jalan dari Bayah, Cikotok hingga Karanghau, menyusul belum rampungnya proyek betonisasi itu di sejumlah titik. Titik jalan yang masih terbengkalai itu diantaranya di ruas Jalan Rancapasung dan pembangunan drainase. “Kami mendesak DBMTR Privinsi Banten segera menyelesaikan pembangunan betonisasi di ruas Bayah hingga Cikotok, tepatnya di Kampung Rancapasung dan pembangunan drainase yang kini terbengkalai,” kata aktivis pemerhati pembangunan Lebak Selatan, Teja, Selasa (12/11). Ia mengungkapkan, sudah hampir dua bulan ruas jalan Rancapasung itu dibiarkan terbengkalai. Saat ini, kondisi ruas jalan di kampong itu kerap tergenang lumpur karena memang banyak terdapat lubang di badan jalan. Parahnya lagi, jika diguyur hujan ruas jalan tak ubahnya seperti kolam ikan, sehingga mengganggu pengguna jalan. Sebelumnya kata dia, pihak DBMTR Banten pernah berjanji akan segera membangun jalan sepanjang 500 meter tersebut, namun hingga kini belum juga

Saya akan segera minta kontraktor untuk menyelesaikan sisa pekerjaannya. Mudahmudahan mingguminggu ini sudah bisa dilaksanakan,” Cece Sirojudin Pelaksana teknis ruas BayahCibareno

ada realisasi. Selain itu, ada beberapa drainase yang yang belum dibangun dan ruas jalan yang belum dihotmik. Padahal, sisa pekerjaan yang harus diselesaikan tinggal sedikit, karena memang sebagian ruas jalan sudah dihotmiks. “Jika tidak salah, pembangunan ruas Bayah hingga Cikotok biayanya mencapai miliaran rupiah. Tetapi kenapa hingga kini masih terbengkalai,” tukasnya. Pelaksana teknis ruas BayahCibareno yang merupakan perbatasan antara Banten dengan Jawa Barat, Cece Sirojudin berjanji akan segera meminta kontraktor untuk segera menyelesaikan sisa pekerjaan betonisasi di ruas Rancapasung. Ia beralasan, ada beberapa kendala teknis yang membuat pekerjaan terhambat. Ia membenarkan, ada beberapa pekerjaan yang belum diselesaikan, diantaranya pembangunan betonisasi, drainase dan sisa penghotmikan. “Saya akan segera minta kontraktor untuk menyelesaikan sisa pekerjaannya. Mudah-mudahan minggu-minggu ini sudah bisa dilaksanakan,” tukasnya.(SEP/MOR)


PENDIDIKAN

BANTEN POS RABU 13 NOVEMBER 2013

LINTAS Pemda Dilarang Angkat Guru jadi Pejabat Struktural

PEMERINTAH daerah dilarang keras melakukan mutasi terhadap tenaga pendidik. Kepala daerah (Kada) juga diminta tidak menempatkan guru di jabatan struktural kecuali masih dalam ruang lingkup pendidikan seperti kadis pendidikan. Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Tasdik Kinanto menyikapi minimnya tenaga guru di daerah-daerah. “Bagaimana tidak kekurangan tenaga guru. Guru yang ada dimutasi ke mana-mana. Parahnya lagi, banyak guru yang dijadikan kepala dinas di luar lingkup pendidikan,” kata Tasdik kepada JPNN.com. Dijelaskan Tasdik, MenPAN-RB sudah melayangkan surat edaran soal larangan guru jadi pejabat struktural itu. Dalam surat edaran disebutkan guru tidak boleh dipindah-pindah. Dia mencontohkan di sebagian besar daerah, guru ditempatkan jadi kadis yang bukan sesuai kompetensinya. Sebut saja Kadis Perhubungan, Kadispenda, Kadisparbud, Kepala Bappeda, dan lain-lain. Alasannya karena guru yang lebih memenuhi golongan kepangkatan. “Karena guru merupakan tenaga fungsional, proses kenaikan pangkat dan golongannya memang lebih cepat dibanding struktural. Jadi banyak kada yang mengambil guru untuk ditempatkan di jabatan struktural,” terangnya. Memang, lanjutnya, realitas guru-guru di daerah, golongan dan pangkatnya tinggi sehingga sebagian besar yang memenuhi persyaratan adalah guru. Namun, lanjutnya, kompetensi jabatan sangat penting, yakni harus sesuai keahlian. “Keluarnya edaran itu juga karena banyak kada yang mengaku kekurangan guru. Padahal guru yang ada dipindah dan dijadikan pejabat struktural,” bebernya.(CMT/JPNN)

14

BPPNF Gelar Pelatihan Bengkel SERANG,BP - Balai Pelayanan Pendidikan Non Formal (BPPNF) pada Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten menggelar pelatihan perbengkelan. Pelatihan yang diadakan bagi mitra Pusat Kegiatan Belajar dan Mengajar (PKBM) dan Sanggar Belajar Masyarakat (SBM) itu diikuti oleh 15 orang, yang berasal dari Serang, Pandeglang dan Lebak.

Menurut Kepala Seksi Fasilitas BPPNF pada Dindik Banten, Martinho Soares, kegiatan yang dilaksanakan selama 20 hari ini mengedepankan konsep “pendidikan, pelatihan, pemagangan dan penyaluran”. Artinya, kata dia, para peserta setelah mengikuti pelatihan dan pendidikan, akan diikutkan dalam program magang di bengkel. “Setelah mengikuti

kegiatan-kegiatan yang diadakan, maka peserta akan kami salurkan untuk bekerja di bengkel yang menjalin kerjasama dengan kami,” ucapnya. Diungkapkannya, dalam program pelatihan tersebut, pihaknya melibatkan salah satu perusahaan roda dua terkemuka. Kata dia lagi, program ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manu-

sia (SDM) siap pakai, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. “Saat ini para peserta pelatihan sudah sampai dalam tahap magang. Jika mereka mendapatkan penilaian yang baik dari tempat magangnya, maka akan langsung direkrut oleh perusahaan tempat mereka magang tersebut,” imbuhnya.(ENK/CMT)

INTERNET

Ngajar Matematika, Guru Harus Antusias JAKARTA,BP - Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Hal ini terbukti adanya data dari UNESCO tentang Indeks Pengembangan Manusia (IPM) yang berada pada urutan 100 ke atas sejak delapan tahun terakhir. Diketahui, pada 2005, Indonesia menempati ranking 110 kemudian naik dua peringkat pada 2006 dan kembali naik satu peringkat di 2007. Posisi tersebut stabil pada 2008, namun harus turun tiga peringkat di tahun selanjutnya. Lalu, pada 2010, Indonesia kembali ke posisi 108 dan kembali turun 16 peringkat pada 2011. Tahun lalu, peringkat Indonesia berhasil naik tiga peringkat dan berada di ranking 121. Selain nilai IPM, masih rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia juga bisa dilihat dari data Trends in International Mathematics and Science Study

(TIMSS). Studi tersebut bertujuan mengukur prestasi matematika dan sains pada siswa kelas VIII di negara-negara peserta, termasuk Indonesia. Paparan tersebut diungkapkan Ahli Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Akhmad Fauzy, dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika besutan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Seminar bertajuk Penguatan Peran Matematika dan Pendidikan Matematika untuk Indonesia yang Lebih Baik itu sukses menarik perhatian banyak orang dengan hadirnya 350 peserta. Dari data TIMSS pada 1999, 2003, 2007, dan 2011, Indonesia masih tertinggal jauh dari negara tetangga Singapura, Malaysia, dan Thailand. Pada 2011, Singapura menempati ranking dua, Malaysia 26, Thailand 28, sedangkan Indo-

nesia berada di 42. “Dari latar belakang di atas, sangat lah wajar kalau perlu dilakukan penguatan peran matematika dan pendidikan matematika untuk Indonesia yang lebih baik,” papar Akhmad, seperti dikutip dari situs UNY, Selasa (12/11). Menurut Akhmad, terdapat beberapa kendala yang menyebabkan pendidikan matematika di Indonesia masih tertinggal. Salah satunya adalah rendahnya kualitas terapan matematikanya dan penyampaiannya masih terbatas hanya di kalangan komunitas matematika saja. “Pada saat yang bersamaan, perlu kiranya beberapa isu pembelajaran matematika di sekolah yang menghambat potensi matematika dalam ikut serta membangun Indonesia juga perlu dibenahi,” imbuhnya. Kendala tersebut bukan tidak bisa teratasi. Dia menyebut, ada beberapa pembenahan yang bisa dilakukan di antaranya, pem-

belajaran perlu ditekankan pada pemahaman konsep, didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, serta tidak melulu mengikuti urutan buku teks. Selain itu, komunikasi pembelajaran diusahakan berlangsung dua arah dan pengaturan kelas sebaiknya jangan monoton sehingga pembelajaran bisa dinamis. Kemudian, penguatan juga perlu diberikan kepada guru agar mereka memiliki antusiasme ketika mengajar dan menular kepada para siswa mereka. “Cara menjelaskan pelajaran perlu variatif, kerja kelompok dioptimalkan. Perbanyak praktik refleksi guru dalam penelitian tindakan kelas (class action research). Penilaian tidak hanya berorientasi kepada tes UUB dan UN saja serta pengajaran matematika dibuat menyenangkan dan dekat dengan konteks dunia nyata,” urai Akhmad.(CMT/OKZ)

RUANG PUBLIK FACEBOOK BANTEN POS Pengacara Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Adnan Buyung Nasution melayangkan protes kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tidak diizinkannya Wawan untuk melayat almarhum suami Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Hikmat Tomet. Menurutnya, tindakan KPK terhadap tersangka kasus dugaan suap Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi itu tidaklah berpri kemanusiaan, sewenangwenang, dan terkesan menunjukkan keangkuhan kekuasaan.

MUHAMAD MURODIN ALFAROCHI AL-DAHWY Banyak oknum yang memudahkan makna prikemanusiaan dalam hal hukum di indonesia. Jika menatap kepada prikemanusiaan melulu, kapan hukum ini menjerakan para pelaku tindak pidana. RAR BAYU SAMUDERA Penyidik KPK Sdh benar melaksanakan U.U dan Bang Adhnan Jg dmkn , karna scara Proposional seorang Lawyer/ Advocat yg diberikan kuasa hukum Pasti membela dan Memperjuang kan Hak - Hak Pemberi kuasa nya.

AHMAD SUARI Mendengar pri kemanusiaan rakyat banten hany bisa tertawa, sipelaku tdk bercermin kpd gerakan2 mahasiswa, aktivis, dan masyarakat anti korupsi, mrk selalu dicekal dihalang bhkan di obrak-abrik, pd hal mrk berbicra kmajuan banten, dimana ltak HAM. NOPIAR MAKAWARU Tidak diizinkannya melayat tentu KPK mempunya pertimbangan yang matang, dan mengenai prikema nusiaan dan kesewenang wena ngan, tindakan koruptor lebih dari apa yang dilakukan oleh penegak hukum KPK JASMERAH Semakin disudutkan, KPK semakin banyak dukungan. KPK sudah dianggap cukup baik sikapnya terhadap Wawan tidak izinkan melayat,dan cukup ber alasan. Jangankan Wawan, Anta sari Azhar dulu sangat ketat tdk sembarang dizinkan keluar ketika anaknya menikah.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos

Penelitian untuk Kemajuan Bangsa BERDASARKAN kajian World Bank, kenaikan jumlah peneliti berkorelasi positif dengan kemajuan pembangunan ( Jurnal Nasional, 30/03/13 ). Hal tersebut benar adanya, karena penelitian merupakan sebuah cara untuk memformulasikan problematika pengetahuan, dengan menggunakan kaidah-kaidah yang telah ditentukan. Di mana kaidahkaidah tersebut disusun dengan sistematika yang menjadi prasyarat dalam penelitian. Sehingga akan menghasilkan output yang memiliki tingkat validitas akurat. Maka hasilnya pun akan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian di Indonesia diawali sebagai tugas formalitas yang dibebankan kepada mahasiswa, yang akan menyelesaikan tugas ahir di Perguruan Tinggi, baik program Sarjana, Magister, maupun program Doktoral. Tugas tersebut berbentuk Skripsi, Tesis, dan Desertasi. Rasa-rasanya penelitian yang menjadi prasyarat tugas ahir bagi mahasiswa kurang mendorong budaya meneliti. Apalagi ketika menyaksikan tidak adanya kodifikasi penyimpanan yang baik dari hasil penelitian oleh mahasiswa. Terutama kodifikasi secara nasional. Sehingga ada indikasi bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian yang sama. Satu objek penelitian diteliti oleh tiga bahkan empat peneliti, atau bahkan lebih dari yang penulis sebutkan dengan variabel yang sama. Fenomena di atas merupakan sebuah realitas yang banyak terjadi di kalangan Mahasiswa Indonesia. Apabila hal ini dibiarkan secara terus menerus, maka penulis rasa penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai prasyarat kelulusan hanya menjadi formalitas-nihil. Bahkan akan menjadikan mahasiswa semakin males untuk berpikir. Apalagi ketika datang kemudahan dengan adanya media komputer ataupun leptop. Memudah-

kan seorang mahasiswa untuk mengcopy-paste penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa lainnya. Penelitian seharusnya memiliki output yang bermanfaat atas apa yang ditelitinya. Akan tetapi, jika penelitian yang dilakukan di Indonesia, terutama penelitian oleh Mahasiswa (S1, S2, S3) merupakan penelitian yang asalasalan, seperti copy-paste seperti yang telah penulis sebutkan di atas. Maka makin lama pembangunan manusia Indonesia akan makin mengalami ke-

Oleh: Moh. Fadlillah

Mahasiswa Perbankan Syariah FAI-UMJ dan Aktif di KSEI-UMJ (Kelompok Studi Ekonomi Islam-UMJ)

munduran yang signifikan. Seiring berkurangnya peneliti yang berkualitas di Indonesia. Lantas bagaimana untuk menggalakkan penelitian di kalangan masyarakat, terutama di kalangan Mahasiswa (S1, S2, S3) yang merupakan Agent of Chance. Di mana penelitian yang dilakukan tidak hanya penelitian yang berupa tugas formalitas Skripsi, Tesis, Desertasi, akan tetapi mendorong para Mahasiswa untuk melakukan penelitian sesuai dengan bidang mereka masing-masing. Yang menjadi pokok permasalahan di kalangan Mahasiswa, mengapa banyak Mahasiswa yang mengcopi-paste tugas ahir (Skripsi, Tesis, Desertasi), dikarenakan mereka tidak memiliki budaya menulis. Salah satu penyebabnya adalah, banyak Mahasiswa tidak pernah mengerjakan tugas makalah yang diberikan oleh Dosen. Kebanyakan mereka lebih suka menyu-

ruh temannya untuk mengerjakannya. Sehingga terakumulasi menjadi sebuah kebodohan yang berlanjut, yang pada ahirnya membuat dirinya memutuskan untuk membeli tugas ahir berupa Skripsi, Tesis, Desertasi. Jika wajah Perguruan Tinggi yang seharusnya mampu menghasilkan para peneliti handal, namun harus tersandung karena tidak memiliki budaya menulis. Maka tentunya bangsa ini akan semakin terpuruk. Disebabkan tidak ada inovasi yang dihasilkan dari penelitian yang seharusnya berkorelasi positif dengan pembangunan suatu bangsa. Jika demikian yang terjadi, bangsa kita akan tetap masuk dalam kungkungan hegemoni globalisasi. Padahal hegemoni globaliasi akan mampu ditaklukkan, apabila seluruh elemen bangsa mampu mengikuti perubahan yang terjadi. Tentunya perubahan akan bisa diikuti oleh masyarakat, dengan adanya pengetahuan baru dan inovasi. Pengetahuan baru dan inovasi akan didapat jika seseorang bisa melakukan penelitian. Maka dari itu, marilah kita dorong Mahasiswa untuk memiliki budaya menulis dan meneliti. Agar mampu menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat menulis dan meneliti antara lain: Pertama, meningkatkan mutu pendidikan alumni Perguruan Tinggi. Mahasiswa akan dituntut untuk mencari informasi melalui membaca dan menelaah fenomena yang terjadi di masyarakat maupun fenomena alam. Kemudian dianalisis dengan memadukan teori-teori yang telah dipelajari, pada akhirnya ditemukanlah pengetahuan baru dari fenomena tersebut. Kedua, berkembangnya ilmu pengetahuan. Maju mundurnya ilmu pengetahuan di suatu negara akan ditentukan oleh seberapa banyak penulis dan peneliti di negara tersebut. Ke-

tiga, perkembangan ekonomi dan budaya. Penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa sudah semestinya memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan budaya. Jika hasil penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa, kemudian diaplikasikan dalam kegiatan ekonomi di suatu negara. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Pada ahirnya pun akan meningkatka harkat dan martabat yang berdampak signifikan terhadap peningkatan kebudayaan bangsa Indonesia. Lemahnya budaya menulis dan juga meneliti, sebenarnya tidak saja terjadi di kalangan Mahasiswa. Akan tetapi di kalangan Dosen pun demikian juga. Memang ada beberapa faktor, baik faktor dari dalam diri sendiri yang berupa kemalasan dan juga faktor luar yang berupa kurangnya apresiasi negara terhadap para peneliti. Oleh karena itu, untuk membudayakan menulis dan meneliti di kalangan peneliti pemula seperti Mahasiswa dan Dosen, pemerintah bisa merangsang dengan memberikan apresiasi kepada mereka. Salah satunya dengan memberikan beasiswa, baik berupa tunjangan hidup ataupun beasiswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebagai salah satu bentuk investasi Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Penulis yakin, hal ini akan mampu memotivasi peneliti pemula untuk lebih intensif menulis dan meneliti dalam bentuk jurnal ilmiah ataupun di media massa. Sebagai bentuk implementasi keilmuan yang dimiliki oleh mereka, yang pada ahirnya pun akan mampu mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena dengan adanya kenaikan jumlah peneliti berkorelasi positif dengan kemajuan pembangunan suatu bangsa.***


BANTEN POS RABU 13 NOVEMBER 2013

METRO CILEGON

15

Anggaran Gerbang Ratu Cair Satu Kecamatan Rp1 Miliar CILEGON, BP - Dana Program Gerakan Pembangunan Banten Bersatu (Gerbang Ratu) yang telah diluncurkan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah beberapa waktu lalu akhirnya dapat dicairkan. Dengan rincian, satu kecamatan mendapatkan Rp1 miliar. Kasubdit Keswadayaan Masyara-

kat Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Ketahanan Pangan (BPMKP) Kota Cilegon, Sukroni kepada wartawan menyatakan, pencairan dana program perkecamatan tersebut sudah dapat dicairkan mulai akhir Oktober kemarin. Namun dalam pencariannya tidak sekaligus. Tahap pertama dapat dicairkan sebanyak 50 persen, tahap kedua sebanyak 40 persen dan tahap ketiga 10 persen. “Mekanismenya telah diatur dan

harus melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di tiap kelurahan. Jadi dana akan turun ke kelurahan lewat BKM yang jumlahnya tidak akan sama di tiap kelurahan. Karena tiap kecamatan mendapatkan dana Rp1 milyar yang harus dibagi sebanyak kelurahan,” tutur Sukroni. Dia menjelaskan tiap kecamatan tidak sama jumlah kelurahannya. Misalnya di Kecamatan Pulomerak ada empat kelurahan sementara Kecamatan Cilegon memiliki 7 kelurahan. “Tentu saja kecamatan

yang jumlah kelurahannya sedikit akan menerima dana lebih besar daripada kecamatan dengan jumlah kelurahan banyak,” paparnya. Sukroni juga mengingatkan, bila program ini harus segera selesai pada akhir 2013. Sementara mengenai pencairan dana tahap kedua harus terlebih dulu menyelesaikan program tahap pertama. Demikian juga untuk pencairan dana tahap ketiga harus sudah menyelesaikan program pada tahap pertama dan kedua. Sementara itu, sambungnya,

proyek yang dapat diselesaikan lewat program itu adalah program jalan lingkungan, drainase, goronggorong, jalan pemukiman, dan proyek infrastruktur lainnya yang telah disepakati lewat Musrembang dan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah, red) BKM di tiap kelurahan. “Program ini harus selesai dalam tahun 2013 dan tidak dapat meloncat ke tahun 2014,” Sukroni mengingatkan. Sementara itu, berdasarkan pantauan BANTEN POS di lapangan,

pelaksanaan program tersebut disambut baik masyarakat. Di Kelurahan Cibeber misalnya, saat ini sedang dikerjakan pengaspalan dan perbaikan beberapa ruas jalan. Bahkan warga ikut bergotong royong mengerjakannya. Menurut seorang tokoh masyarakat di wilayah Cibeber, Didi Rasyidi program tersebut akan membantu memperbaiki akses jalan warga. “Kami sangat terbantu dan menyambut baik pembangunan jalan di wilayah kami,” tuturnya.(K10/ZAL/IGO)***

BKSDA Mengaku Tidak Main-main BALAI Sambungan dari Halaman 16

pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. Bambang menambahkan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan BKSDA, karena hingga kemarin dirinya belum melihat surat serah terima barang bukti dari KSDA. “Kasus ini harus kami tuntaskan, sehingga tidak ada ketersinggungan antara BKSDA maupun Balai Karantina,” ungkapnya. Penyidik BKSDA Jawa Barat, Dedi Sunardi saat di hubungi melalui sambungan telepon mengatakan, BKSDA tidak pernah bermainmain dengan barang bukti tangkapan, terutama daging babi, dikarenakan BKSDA tidak punya aturan untuk menindak lanjutinya. “Kami hanya memiliki kewenangan untuk menangkap daging babi yang tidak disertai dokumen lengkap alias ilegal, selanjutnya kami serahkan ke Balai Karantina untuk proses lebih lanjut, karena Balai Karantina yang memiliki kewenangan untuk memusnahkan barang bukti,” jelasnya. Seperti diberitakan BANTEN POS, pemusnahan barang bukti daging babi selundupan sebanyak 2 ton dan ratusan burung yang berhasil diamankan oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kementerian Kehutanan dan Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon pekan lalu, diduga banyak kejanggalan. Diduga, sebagian besar barang bukti tidak dimusnahkan. Berdasarkan penelusuran BANTEN POS, Balai Karantina Perta-

nian Kelas II Cilegon dan BKSDA Kementerian Kehutanan, hanya memusnahkan 300 kilogram daging babi selundupan pada Sabtu (9/11) lalu. Sementara 1700 kilogram sisanya diduga tidak ikut dibakar dalam tabung pembakaran khusus (sanatorium) milik Balai Karantina, di Cikuasa Atas, Kecamatan Grogol Kota Cilegon. Begitu juga dengan ratusan burung, tidak jelas keberadaannya. Sebelumnya Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon Bambang Harianto mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti keberadaan barang bukti daging babi yang dititipkan kepada BKP Kelas II Cilegon. Hingga saat ini pihaknya juga tidak mengetahui berita acara pemusnahan daging celeng tersebut. ”Kami hanya dititipkan, saat pemusnahan akhir pekan lalu, saya tidak ada di lokasi. Informasi yang saya terima pemusnahan daging babi itu hanya sekitar 300 kilogram. Untuk sisanya saya juga tidak tahu ada dimana,” kata Bambang kepada wartawan, Senin (11/11). Bambang menegaskan, pihaknya juga sudah mendesak BKSDA untuk melakukan penyidikan dari awal penangkapan daging babi dan ratusan burung beberapa waktu lalu. Sebab, dengan dilakukan penyidikan akan mengurangi resiko penghilangan barang bukti oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. ”Jika sudah ada berita acaranya, semua sudah jelas. Berapa daging dan burung yang diamankan,” tegasnya.(CR2/ZAL/IGO)

Kunjungan Tidak Sesuai dengan Harapan AKIBAT Sambungan dari Halaman 16

(anggota badan anggaran) dari Fraksi Demokrat. Pertemuan selanjutnya dilakukan di Aula DPRD Cilegon. Kepanikan nampak terlihat karena pimpinan DPRD Cilegon sedang berada di Batam untuk melakukan studi banding, sebagian anggota badan anggaran lainnya yang menjadi anggota Komisi III DPRD Cilegon juga sedang melakukan studi banding ke Semarang. “Mohon maaf karena pimpinan DPRD Cilegon sedang berada di luar kota untuk melaksanakan tugas luar,” kata Rahmat saat menyapa para wakil rakyat dari Kabupaten Tabanan. Kedatangan rombongan DPRD Cilegon sendiri untuk mempelajari sejumlah hal yang terkait dengan penyusunan anggaran di DPRD Cilegon, sehingga dalam pertemuan tersebut. Ketua Badan Anggaran DPRD Cilegon kemudian mengundang Bappeda dan DPPKD Cilegon. Namun lagi-lagi yang datang hanya dua orang, yaitu salah satu Kepala Seksi di Bappeda dan Kasi di DPPKD yang bagi awak media sendiri, keduanya tidak begitu dikenal. Setelah perwakilan dari DPPKD dan Bappeda hadir, satu persatu anggota DPRD Tabanan mempertanyakan sejumlah persoalan, diantaranya soal APBD Cilegon 2013 dan RAPBD Cilegon 2014, dana hibah serta mekanisme pengambilan keputusan di DPRD. “Kami datang kesini untuk belajar ke Kota Cilegon terkait proses penyusunan anggaran, karena di Tabanan, kami masih belum menemukan formulasi yang tepat,” kata I Ketut Suryadi, salah seorang anggota badan anggaran DPRD Kabupaten Tabanan. Menanggapi pertanyaan Ketut Suryadi, Rahmat kemudian menjelaskan. Menurutnya, proses penyusunan anggaran dimulai dari Musrenbangkel, Musrenbangcam

hingga Musrenbangkot, kemudian diajukan ke DPRD Cilegon untuk kemudian dikaji. “Adapun teknisnya, pembahasan di dewan sama seperti yang dilakukan di DPR RI sesuai aturan yang berlaku,” katanya. Selama diskusi berlangsung hampir sekitar satu jam setengah, rombongan DPRD Tabanan nampak tidak puas dengan penjelasan yang diperoleh baik dari Rahmat, Muhadi maupun perwakilan Bappeda maupun DPPKD. Usai diskusi, Ketua Badan Anggaran DPRD Tabanan, I Made Ekadana mengaku, pihaknya memaklumi jika kunker ke DPRD Cilegon tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh sebab itu, pihaknya akan memantapkan pembelajarannya di Kota Cilegon melalui komunikasi jarak jauh menggunakan sejumlah fasilitas elektronik lainnya. “Kami memang sudah mengagendakan sejak jauh hari untuk datang ke Cilegon, sayang saat pelaksanaan DPRD Cilegon juga sedang sibuk dan padat aktifitas. Tapi itu tidak mengurangi kami untuk silaturahmi,” kata Ekadana. Politis PDI Perjuangan itu menambahkan, usai kunker di DPRD Cilegon, pihaknya langsung balik ke Jakarta untuk kembali pulang ke Tabanan. “Setidaknya kami belajar bahwa DPRD Cilegon yang didalamnya terdiri dari 7 fraksi mampu mengambil keputusan dengan tepat dan efektif, sementara kami di DPRD Tabanan, kendati hanya terdiri dari 3 fraksi yakni PDIP, Golkar dan Demokrat, sering mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan di dewan,” ungkapnya. Usai foto bersama, rombongan DPRD Cilegon kemudian diajak makan siang di DPRD Cilegon sebagai penghormatan, namun lagilagi kepanikan kembali terjadi, ternyata setwan belum menyiapkan katering untuk makan siang para tamu. Akhirnya para tamu diajak ke sebuah rumah makan yang tidak jauh dari gedung DPRD Cilegon.(*)

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

PUNGLI. Seorang oknum dengan bermodus mengatur lalu lintas menarik pungutan liar para pengguna jalan khususnya pengedara truk ekspedisi muatan berat yang melintas di persimpangan ADB, Kota Cilegon, Selasa (11/11). Pungutan liar yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab tersebut kerap dikeluhkan oleh pengguna jalan. Sementara pemerintah hanya duduk diam melihat perilaku yang kerap menjadi permasalahan bagi pengguna jalan.

Lagi, Dua Pengedar Sabu Dibekuk Polisi CILEGON, BP - Peredaran barang haram jenis sabu-sabu semakin mengkhawatirkan masyarakat Kota Cilegon. Kendati hampir tiap bulan pengedar dan pengguna narkoba ditangkap, namun bisnis barang haram tersebut tetap mengintai warga hingga ke semua sudut kota. Yang terbaru, Satuan Narkoba Polres Cilegon berhasil membekuk dua pengedar sabu-sabu yang biasa beroperasi di wilayah hukum Polres Cilegon. Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan delapan paket sabu-sabu siap pakai. Berdasarkan penelusuran BANTEN POS, kedua tersangka merupakan pemain lama yang biasa beroperasi di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Cilegon. Keduanya di tangkap di lokasi yang berbeda Senin (11/11) malam atau satu hari setelah peringatan Hari Pahlawan. Kasat Narkoba Polres Cilegon AKP Wahyu Diana mengatakan, kedua tersangka berinisial AF (26 tahun) dan SB (28 tahun) yang berhasil ditangkap polisi merupakan buruan lama. “AF kami tangkap di Pasar Lama Kranggot Kelurahan Jombang We-

tan, Kecamatan Jombang, sekitar pukul 20.30 WIB, dari tangannya kami peroleh barang bukti enam paket sabu, kemudian dilakukan pengembangan dan berhasil menangkap SB di depan Pasar Kranggot sekitar pukul 21.30 WIB dengan barang bukti dua paket sabu,” kata Wahyu kepada wartawan, Selasa (12/11). Kedua tersangka, lanjut Wahyu, merupakan target operasi Polres Cilegon selama enam bulan lalu. Keduanya sudah diamankan dan saat ini masih dalam pengembangan untuk menangkap bandar besarnya. “Berdasarkan hasil pemeriksaan, keduanya mengaku hanya pengedar dan pemakai, kami masih kembangkan untuk membekuk bandar sabu yang diduga berada di luar wilayah hukum Polres Cilegon,” ungkapnya. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat 1, dan 114 ayat 1 no 35 tentang narkotika, dengan ancaman kurungan penjara lima tahun kurungan penjara. “Kami minta warga aktif dalam melakukan pemberantasan narkoba, jika mengetahui ada transaksi narkoba, segera lapor ke polisi,” jelasnya. Sebelumnya, Wakapolres Cile-

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Keluarga tersangka tengah menjenguk pengedar sabu yang dibekuk polisi di Pasar Kranggot Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang.

gon, Kompol Tris Supriadi mengatakan, selain berupaya membongkar kasus pengedaran sabu-sabu, pihaknya juga saat ini sedang berupaya membongkar kasus penangkapan enam pengedar ganja dengan barang bukti lebih dari 3 kilogram. “Para tersangka yang berhasil kami tangkap semuanya mengaku hanya mengedarkan, sementara bandar besarnya masih belum berhasil

kami tangkap,” kata Tris. Tris menambahkan, peredaran narkoba di Cilegon masih sangat mengkhawatirkan, oleh sebab itu, Tris mengajak semua warga untuk aktif melaporkan ke pihak kepolisian jika di lingkungannya diketahui ada transaksi narkoba. “Pemberantasan narkoba tidak akan berhasil jika tidak ada partisipasi aktif dari masyarakat,” ungkapnya.(CR2/ZAL/IGO)

Polisi Harus Segera Berikan Hak-hak Warga RIBUAN Sambungan dari Halaman 16

pelayanan Samsat Cilegon tidak maksimal kepada masyarakat. “Informasi yang kami peroleh, keterlambatan pengiriman blanko TNKB tersebut disebabkan proses tender di Mabes Polri, jadi kami juga masih menunggu,” jelasnya. Berdasarkan data Samsat Cilegon, lanjut Ketut, sejak blanko TNKB habis di kantor Samsat, total sudah ada 2000 kendaraan yang menunggu blangko TNKB. Jumlah tersebut didominasi kendaraan roda dua baik yang baru maupun yang melakukan perpanjangan. “Setiap harinya pelayanan blang-

ko TNKB motor baru 75 sampai 100 kendaraan, sedangkan untuk perpanjangan 20 sampai 30 kendaraan. Jumlah kendaraan yang harus menunggu blanko TNKB akan terus bertambah jika keterlambatanya hingga akhir bulan ini,” lanjutnya. Kendati demikian, Ketut memastikan, administrasi kendaraan yang menunggu blanko tersebut sudah tercatat di Samsat. “Kami memang tidak bisa memastikan kapan blanko TNKB akan dikirim dari Mabes Polri, namun info terakhir, dalam bulan ini blangko TNKB akan segera dikirim ke semua Samsat di tanah air,” ungkapnya. Ketut menambahkan, akibat kelangkaan blangko TNKB, pihaknya

telah mengingatkan petugas Satlantas untuk profesional dalam melakukan penindakan di lapangan. “Ketidaknyamanan ini memang dikeluhkan warga, namun kami bisa pastikan bahwa anggota kami dilapangan, tidak akan menindak pengguna kendaraan bermotor yang tidak memiliki blangko TNKB, tentu bagi mereka yang sudah mengurus dan melakukan perpanjangan,” jelasnya. Terpisah, anggota DPRD Cilegon Muhamad Tahyar mengaku prihatin dengan kelangkaan blangko TNKB. Menurutnya, sebelum blangko TNKB langka, masyarakat juga harus menunggu blangko STNK yang juga kosong di kantor Samsat.

Padahal warga sudah mengurus dan mengeluarkan biaya. “Kepolisian harus memberikan kepastian kepada masyarakat, karena sehari saja terlambat mengurus STNK dan TNKB, warga dikenakan denda atau sanksi, sementara bagi warga yang sudah mematuhi aturan, warga juga tidak mendapatkan haknya,” ungkapnya. Politisi PKS ini berharap, persoalan tersebut tidak berlarut-larut, karena dikhawatirkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan akan mengalami penurunan akibat pelayanan Samsat terganggu. “Kami berharap sudah ada solusi dalam waktu dekat ini, jangan semuanya serba langka, serba kosong,” harapnya.(CR2/ZAL/IGO)

Orangtua Enggan Sekolahkan Anak ke Pesantren BUDAYA Sambungan dari Halaman 16

ajaran islam yang lurus,” katanya. Untuk itu, sambungnya, peran orang tua sangat penting bagi kembalinya kaum muda kepada jalan yang lurus yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Rusaknya mental sebuah bangsa karena rusaknya mental generasi mudanya. Maka melalui momentum perayaan tahun baru Islam, lanjutnya, orangtua dan terutama kaum muda untuk kembali kepada fitrahnya sebagai orang Islam yang memiliki ajaran yang diturunkan Nabi Muhammad SAW. “Saat ini orang tua lebih bangga

menyekolahkan anaknya ke sekolah umum daripada kepesantren atau madrasah. Padahal dengan bekal iman dan takwa anak-anak kita akan terhindar dari arus globalisasi yang menyesatkan bangsa ini,” jelasnya di hadapan ratusan anggota mejelis taklim se Kota Cilegon yang memadati ruangan mesjid agung Nurul Ikhlas.. Acara yang digagas Badan Koordinasi Majelis Taklim Kota Cilegon tersebut bekerjasama dengan MUI Kota Cilegon dan DKM Mesjid Nurul Ikhlas mengambil tema dengan tahun baru Islam 1435 Hijriyah mari perkokoh persatuan dan kesatuan umat Islam menyongsong masa depan yang lebih baik.

Sementara itu dalam sambutanya Asda II, Tatang Muftadi menyatakan pembangunan fisik kota yang terus dilaksanakan tak dapat dilepaskan dari pembangunan mental spiritual. Dengan banyaknya program utuk pembangunan spiritual seperti memberikan insentif bagi ribuan guru ngaji maka diharapkan akan dapat membangun mental dan fisik anak anak bangsa dan membekalinya dengan ilmu agama yang baik sejak dini. Tatang juga menegaskan komitmen Walikota Cilegon untuk terus membangun mental spiritual selain pembangunan fisik harus mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar pembangunan tersebut tidak mendapatkan

hambatan. Dalam kesempatan tersebut Tatang juga menyatakan bahwa arti hijrah sangat penting terutama bagi masyarakat yang dalam taraf membangun seperti Cilegon. “Hijrah bagi masyarakat Cilegon adalah menuju kepada sesuatu yang lebih baik dati masa lalu. Contohnya adalah pembangunan Islamic Centre yang saat ini sudah mulai dikerjakan kembali dan harus mendapatkan dukungan dari warga Cilegon. Karena bila sudah jadi maka bisa digunakan untuk segala aktifitas yang menyangkut masalah umat termasuk juga penyelenggaraan manasik haji yang selama ini sering meminjam tempat kepada fihak lain,” katanya.(K10/ZAL/IGO)


CILEGON POS

KEAGAMAAN Budaya Asing Pengaruhi Generasi Muda Cilegon ARUS globalisasi tidak hanya berdampak positif bagi kemajuan teknologi, tapi juga berdmpak negatif terhadap budaya. Pengaruh budaya asing yang buruk cepat diserap terutama oleh anak-anak muda. Padahal budaya yang masuk tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa Indonesia. Demikian disampaikan tokoh ulama Kota Cilegon, KH Khairul Anwar dalam acara pengajian menyambut tahun baru Kita bisa mengambil contoh hijriyah di Mesjid Agung Nurul Ikhlas semangat kaum Rabu (6/11). muda terdahulu. Menurut Khairul, Dengan sekuat tahun baru hijriyah tenaga bersama harusnya menjadi momentum yang sarosul mencoba ngat tepat untuk memelawan kaum ngajak dan membina kafir Quraisy generasi penerus bayang menindas ngsa untuk melaksamereka tanpa nakan nilai-nilai Islaampun,” mi dalam segala segi kehidupannya. KH Khairul Anwar “Kita bisa mengambil contoh semaTokoh ulama Kota ngat kaum muda terCilegon dahulu. Dengan sekuat tenaga bersama rosul mencoba melawan kaum kafir Quraisy yang menindas mereka tanpa ampun,” ujarnya. Lebih lanjut Khairul menjelaskan, saat itu Rasullullah hanya menyuruh para sahabatnya untuk bersabar menerima kekejaman kaun Quraisy yang menimpa umat Islam hingga turunlah perintah hijrah kepada kaum Muslimin. “Moment hijrah kaum muslimin ke Madinah itulah yang sampai saat ini menjadi tolok ukur bagi penanggalan Islam dan sekaligus bagi kembalinya ruh dan jasmani kepada kebenaran dan BACA BUDAYA...HAL 15

16

Gerbang Kota Masa Depan

BANTEN POS RABU 13 NOVEMBER 2013

Ribuan Kendaraan “Bodong” Blangko Dokumen TNKB Langka CILEGON, BP - Sedikitnya 2000 kendaraan baik roda dua maupun roda empat di Kota Cilegon terpaksa belum bisa menggunakan blangko dokumen tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang baru. Keterlambatan pengiriman dan tender di Mabes Polri menjadi alasan kosongnya blangko tersebut yang sudah berlangsung sejak 22 Oktober lalu. “Kami mohon maaf kepada para pemilik kendaraan karena blanko TNKB lagi kosong. Keterlambatan ini bukan hanya terjadi di Cilegon saja namun secara nasional,” kata Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Ketut Widiarta kepada wartawan di Satlantas Polres Cilegon, Selasa (12/11). Menurut Ketut, blangko TNKB kosong sejak 22 Oktober lalu hingga minggu kedua Nopember ini. Akibatnya,

KRISIS BLANGKO

BACA RIBUAN...HAL 15

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

IKLAN ROKOK. Sejumlah papan reklame iklan rokok bertebaran di Jalan Protokol Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Cilegon, Selasa (12/11). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012, iklan rokok dilarang dipasang di sepanjang jalan protokol. Namun pemerintah tak menggubris aturan tersebut. Kondisi itu tentu saja hanya pendidikan yang negatif kepada masyarakat.

Balai Karantina Bentuk Tim Investigasi Terkait Hilangnya Daging Celeng Sitaan CILEGON, BP - Kisruh hilangnya barang bukti daging babi dan ratusan burung ilegal yang diamankan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)

Kementerian Kehutanan dan Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon pekan lalu, membuat Balai Karantina segera mengambil langkah cepat. Balai Karantina langsung membentuk tim investigasi untuk menguak hilangnya 1700 Kg daging babi dan ratusan burung sitaan. Kepala Balai Karantina Cilegon,

Bambang Harianto mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim investigasi untuk mengetahui keberadaan barang bukti tersebut yang diduga hilang dari gudang sebelum acara pemusnahan akhir pekan lalu. “Kami belum bisa memastikan siapa yang menyembunyikan barang bukti,

biarkan tim investigasi bekerja dulu, sehingga hubungan BKSDA dan Balai Karantina Cilegon tidak renggang karena kasus ini,” kata Bambang kepada wartawan, Selasa (12/11). Bambang menegaskan, seandainya ada oknum pegawai Balai Karantina, BACA BALAI...HAL 15

Akibat Dewan Sering Plesiran

Miris, Kunker DPRD Tabanan Bali Hanya Ditemui Dua Anggota Lucu, miris sekaligus menggelitik hati saat rombongan DPRD Kabupaten Tabanan Bali melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Cilegon, Selasa (12/11). Perjalanan jauh mereka dari Pulau Dewata ke Kota Baja hanya disambut dua anggota saja. Miris!

DENI SAPROWI, Cilegon MUNGKIN tidak ada yang salah jika kedatangan tamu dari jauh tidak mendapat sambutan yang layak dari tuan rumah. Hanya saja dalam konteks lembaga negara, kejadian ke-

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Rombongan anggota DPRD Kabupaten Tabanan Bali tampak mendengarkan pemaparan anggota DPRD Kota Cilegon, Selasa (12/11).

marin sangat menggelitik hati para awak media yang menyaksikan kunker 14 anggota DPRD Kabupaten Tabanan ke DPRD Cilegon. Kejadian kemarin membuat awak media berpikir jauh, jangan-jangan kunker yang selama ini dilakukan oleh anggota DPRD Cilegon juga tidak jauh berbeda di daerah lain. Berdasarkan pantauan Banten Pos, rombongan DPRD Kabupaten Tabanan tiba di DPRD Cilegon sekitar pukul 11.30 WIB, dengan menggunakan bus pariwisata, satu persatu anggota DPRD Tabanan turun dari bis yang parkir di halaman samping Gedung DPRD Cilegon. Selayaknya tamu dari jauh yang hampir dipastikan sudah seizin tuan rumah untuk mampir, tidak ada sambutan istimewa. Rombongan DPRD Cilegon hanya disambut jajaran sekretariat DPRD Cilegon dan dua anggota dewan, yakni Rahmat (Ketua Badan Anggaran) dari Fraksi PPP dan Muhadi BACA AKIBAT...HAL 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.