Banten pos edisi rabu 23 oktober 2013

Page 1

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

RABU 23 OKTOBER 2013

KPK TELUSURI

Proyek Alkes

IRAWAN A/TANGSEL POS

JAKARTA, BP - Anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka meminta para gubernur menetapkan kenaikan upah minimum tahun 2014 secara signifikan. Pasalnya, biaya hidup rakyat termasuk para buruh, sudah sangat berat. “Kenaikan upah 2014 haruslah signifikan mengingat kondisi-kondisi yang memicu naiknya ongkos hidup rakyat,” kata Rieke di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/10). Dia menjelaskan kenaikan biaya hidup rakyat BACA UPAH... HAL 7

HARGA ECERAN Rp 2.000

Kumpulkan Dokumen Dari Dinkes Dan Pemkot Tangsel SETU, BP - Dua tim penyidik Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) menyambangi Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kantor Walikota BACA KPK... HAL 7

KRONOLOGIS 1

Upah 2014 Harus Imbangi Kenaikan Harga

Jawa Pos Group

Dua Tim Penyidik KPK sambangi Pemkot Tangsel. Tim pertama datang ke Kantor Walikota Tangsel sekitar pukul 11.00 WIB.

2 Tim bergerak ke ruang Sekda. Menurut seorang sumber, tim penyidik KPK ini untuk meminta dokumen proyek dari tahun 2011. 3

Penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa sejumlah dokumen usai menggeledah kantor Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Selasa (22/10). KPK melakukan penggeledahan terkait dugaan penyimpangan pengadaan alat kesehatan tahun anggaran 2010 sampai 2012. Selain kantor Dinkes Tangsel, penyidik KPK juga menggeledah Kantor Walikota Tangsel dan menyita sejumlah dokumen.

Pukul 15.00 WIB, dua penyidik KPK datang kembali ke Kantor Walikota Tangsel. Walikota Airin dan Sekda Dudung E Diredja dikabarkan sudah meninggalkan kantor. 4 Saat meninggalkan kantor walikota untuk kedua kalinya, tim penyidik KPK membawa keluar dua kardus besar dokumen dan satu koper berwarna merah.

5

Didoakan Dapat Jodoh KEBAHAGIAAN dirasakan keluarga Syahrini ketika menyambut kedatangan sang ibu, Wati Nurhayati yang pulang dengan selamat melaksanakan ibadah haji. Syahrini pun meluangkan waktu menjemput sang ibunda. “Alhamdulillah ya kalian selalu up to date soal mama pulangnya kapan kalian tahu. Aku masuk ke dalam jemput di pintu BACA DIDOAKAN... HAL 7

Syahrini

Jaman-Sulhi Dilantik 5 Desember SERANG, BP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang menargetkan pelaksanaan pelantikan Haerul Jaman-Sulhi Choir sebagai Walikota dan Wakil Walikota Serang terpilih periode 2013-2018 pada 5 Desember mendatang. Moment itu bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Walikota Serang periode Haerul Jaman-Sulhi Choir

23 – 32ºC 23 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,2 – 1,0 mtr/ Tenggara

23 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan 0,5 – 1,5 mtr / Tenggara

23 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,7 – 2,0 mtr / Tenggara

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 23 OKTOBER 2013

INSPIRASI Kita tidak perlu menjadi orang hebat untuk memulai suatu usaha. Tapi kita harus berani memulai untuk menjadi hebat! Memang langkah pertama kadang terasa sulit, tapi pasti memudahkan untuk membuat langkah berikutnya.

- Andrie Wongso -

www.bantenposnews.com

6

Tim menggunakan Toyota Innova B 1890 UFR silver dan Innova B 1895. Tim keluar sekitar pukul 14.00 WIB dan membawa tiga kardus dokumen. TB. FUAD TOFANNI/BANTEN POS

JUVENTUS VS REAL MADRID

Laga Hidup Mati

BACA LAGA... HAL 7

BACA JAMAN... HAL 7

Amir Hamzah Bungkam Soal Duit Suap Rp1 M Ratu Rita Diperiksa Terkait Akil Mochtar JAKARTA, BP - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Wakil Bupati Lebak, Banten, Amir Hamzah yang merupakan calon Bupati Lebak Banten berpasangan dengan Kasmin. Amir diperiksa sebagai saksi

PRAKIRAAN CUACA HARI INI CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

Tim penyidik KPK kedua masuk ke Kantor Dinkes Kota Tangsel berjumlah 10 orang.

Carlos

LIVE SERANG

KPK

TEVEZ

Cristiano

RONALDO

untuk Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Wawan yang merupakan adik kandung Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah BACA AMIR... HAL 7

Kamis, 24 Oktober, 01:30 WIB

Mengintip Ruwat Bumi di Kampung Pekijing, Taktakan, Kota Serang

Ritual yang Jadi Penghapus Rindu Warga Perantauan Suasana hajatan khas tempo dulu menghiasi Karanganyar setiap sepekan setelah perayaan idul Adha. Jejeran janur menghiasi seluruh sudut dan sisi tenda yang dibuat khusus dari batang bambu. Sejumlah tamu pun datang untuk bersilaturahmi dengan sanak dan keluarga. Uniknya, ratusan orang yang datang itu ternyata tidak pernah diundang oleh panitia kegiatan. Mereka, termasuk warga yang sengaja mudik dari perantauan datang dengan sendirinya setiap kegiatan ini digelar. Semua tamu yang hadir sudah mengetahui kegiatan tersebut selalu dilakukan terhitung satu

Meski jaraknya hanya delapan kilometer dari pusat pemerintahan ibukota Provinsi Banten, tak banyak yang mengenal Kampung Pekijing, Desa Karanganyar Kecamatan Taktakan Kota Serang. Di tempat ini terdapat tradisi unik berupa acara ruwat bumi yang digelar pasca hari raya Idul Adha. Warga yang hidup di perantauan pun tak pernah mau ketinggalan untuk menyempatkan diri menghadiri ritual itu.

TUSNEDI Kota Serang ILUSTRASI

BACA RITUAL.. HAL 7

bantenpos@gmail.com


PRO BANTEN

BANTEN POS RABU 23 OKTOBER 2013

2

Banten Kekurangan 151 Ribu Judul Buku SERANG, BP - Hingga saat ini, jumlah judul buku yang ada di Provinsi Banten belum memenuhi standar nasional perpustakaan (SNP) yang diatur dalam Undang Undang (UU) Nomor 43 Tahun 207 tentang Perpustakaan. Sesuai dengan standar perpustakaan tingkat provinsi yakni 0,015 persen dari jumlah penduduk. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Banten, Kurdi Matin, usai acara peringatan hari kunjung perpustakaan 2013 tingkat Provinsi Banten di kantor BPAD Provinsi Banten, Pakupatan, Kota Serang Selasa (22/10) mengatakan, Banten masih kekurangan 151.182 judul buku. “Berdasarkan SNP untuk standar perpustakaan tingkat provinsi yakni 0,015 persen dari jumlah penduduk. Sementara, jumlah buku yang ada saat ini baru mencapai 8.200 judul dengan 31.000 eksemplar,” ungkapnya. Tidak hanya dari koleksi buku, tenaga pustakawan yang ada pun belum memenuhi standar nasional hingga mengalami kekurangan sebanyak 142 pustakawan. “Dalam upaya meningkatkan standar perpustakaan tingkat provinsi, terdapat dua permasalahan yang menjadi hambatan. Di antaranya meliputi koleksi buku yang masih mengalami kekurangan cukup banyak dan jumlah sumber daya manusia (SDM) yakni pustakawan yang masih minim,” terangnya.

Ia menjelaskan, kekurangan koleksi buku di BPAD Provinsi Banten sebanyak 151.182 judul tersebut akan dipenuhi melalui belanja dari APBD baik APBD Perubahan 2013 maupun APBD 2014 mendatang. Selain itu, akan dilaksanakan gerakan hibah buku yang dipelopori kalangan aparatur pemerintah yakni pegawai negeri sipil (PNS) dan DPRD Banten. Kedua upaya penambahan koleksi tersebut nantinya akan dipisahkan menjadi dua kategori yakni koleksi hasil belanja dan koleksi hasil donasi. “Nanti kami akan usulkan surat agar nantinya imbauan hibah atau donasi buku dari PNS itu disampaikan oleh Ibu Gubernur Banten. Atau, kalau bisa, imbauan itu diberikan penekanan,” jelasnya. Terkait jumlah pustakawan, Kurdi menyebutkan bahwa Provinsi Banten baru memiliki satu pustakawan. Untuk memenuhi kekurangan, pihaknya telah mengusulkan sebanyak 4 orang pustakawan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten. Selain itu, Pemprov Banten pun harus mulai merekrut calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang memiliki latar belakang perpustakaan atau kearsipan dan tidak memindah-mindahkan ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Selain itu, harus ada reward atau penghargaan khusus bagi pustakawan ini agar semakin banyak yang berminat untuk menjadi pustakawan. Dan kami minta BKD dalam perek-

ISTIMEWA

HARI KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN. Sekda Banten, Muhadi mengunjungi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Banten untuk menghadiri acara peringatan Hari Kujung Perpustakaan, Selasa (22/10). Melalu peringatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat.

rutan CPNS harus mengusulkan untuk kuota pustakawan,” jelasnya. Masih menurut Kurdi, sesuai dengan UU tentang Perpustakaan, terdapat 6 kriteria yang harus dipenuhi perpustakan pada masingmasing tingkatan agar dapat memenuhi standar nasional. Di antaranya meliputi standar koleksi perpustakaan, standar sarana dan prasarana, standar pelayanan perpustakaan, standar tenaga perpustakaan, standar penyelenggaraan dan standar pengelolaan.

Pada bagian lain, dalam rangka peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan tahun ini, dilaksanakan penandatangan perjanjian bersama (MoU) antara BPAD Banten dengan tujuh perguruan tinggi di Banten dan tim penggerak PKK Provinsi Banten terkait pemanfaatan perpustakaan daerah Provinsi Banten. “Di antaranya Universitas Terbuka (UT) Serang, Univesritas Pendidikan Indonesia (UPI) Serang, Universitas Mathlaul Anwar (UNMA), Untirta Serang, STIE Bina Bangsa, Unive-

rsitas Serang Raya (Unsera) dan IAIN SMH Banten,” terangnya. Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Banten dalam sambutannya mengatakan, penandatangan MoU bersama 7 perguruan tinggi dan TP PKK Provinsi Banten merupakan kerjasama untuk pemanfaatan dan mensosialisasikan keberadaan perpustakaan kepada banyak pihak hingga tingkat kecamatan, kelurahan atau desa. Sehingga, nantinya akan berdampak positif bagi tingkat kunjungan perpustakaan Provinsi

Banten. Pada saat ini, jumlah pengujung di perpustakaan Banten perharinya mencapai 200 orang. “Mudah-mudahan dapat ditingkatkan sehingga masyarakat Banten bisa meningkatkan ilmu pengetahuanya. Selain itu, perpustakaan Banten juga menerima masyarakat yang ingin meyumbangkan buku untuk kelengkapan perpustakaan Banten. Sehingga, Perpusda Banten bisa menambah koleksi bukunya yang bisa dimanfaatkan bagi pelajar dan masyarakat,” harapnya.(RUS/IGO)

Apa Kabar Temuan Hibah Rp10,3 M? SERANG, BP - Sebanyak 113 lembaga atau yayasan penerima dana hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten pada tahun 2012 dengan nilai total hibah sebesar nilai Rp10,3 miliar, belum menyelesaikan temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Informasi yang dihimpun BANTEN POS, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Provinsi Banten tahun anggaran 2012 Nomor 17b/LHP/ XVIII.SRG/06/2013 tertanggal 28 Juni 2013, dan telah diserahkan pada 4 Juli lalu ke Pemprov Banten dalam rapat paripurna DPRD Banten, disebutkan dari 259 lembaga

penerima hibah dan bantuan sosial (Bansos), ada 133 lembaga yang belum menindaklanjuti temuan tersebut. Ada tiga kategori temuan BPK terkait penerima hibah yang demikian itu. Pertama, laporan pertanggungjawaban belum disampaikan namun surat pernyataan pertanggungjawaban sudah disampaikan, sebanyak enam penerima dengan nilai Rp6,6 miliar. Kategori kedua, laporan pertanggungjawabannya sudah disampaikan namun surat pernyataan pertanggungjawaban belum disampaikan, sebanyak 142 penerima dengan nilai Rp27,2 miliar. Kategori ketiga, laporan per-

tanggungjawaban dan surat pernyataan pertanggungjawaban belum disampaikan sebanyak 93 penerima dengan nilai Rp10 miliar. Adapun tindaklanjut yang sudah dilakukan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Inspektorat Provinsi Banten terkait itu, dan telah disampaikan ke BPK pada tanggal 17 Oktober lalu, berasal dari kartegori kedua dan ketiga. Pada tindaklanjut penerima hibah kategori kedua, dari 142 penerima yang telah menyelesaikan sebanyak 68 lembaga dengan nilai Rp20,5 miliar. Sedangkan untuk kategori ketiga, dari 93 lembaga penerima, yang sudah menyelesaikan temuan BPK

ada 34 lembaga, dengan nilai Rp6,7 miliar. Untuk kategori pertama, seluruhnya telah diselesaikan. Kepala Biro Kesra Provinsi Banten Irvan Santoso didampingi Kasubag TU Biro Kesra yang juga Ketua Tim penyelesaian, Irwan Setiawan, Selasa (22/10), membenarkan masih ada 133 lembaga penerima hibah yang belum menyelesaikan dan menindaklanjuti temuan BPK. Irvan mengaku pihaknya telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada ratusan penerima hibah yang hingga saat ini belum melengkapi laporan pertanggungjawaban maupun pernyataan pertanggung-

PDI-P: Rano Karno Masih Harus Menunggu SERANG, BP - DPD PDI Perjuangan Banten masih menunggu kepastian proses hukum yang melibatkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam kasus suap terhadap Ketua MK (non aktif) Akil Mochtar dengan tersangka Tb Chaeri Wardana alias Wawan yang adalah adik Atut. Atut sendiri berstatus sebagai saksi dalam kasus ini, dan telah dicekal bepergian ke luar negeri menyusul ditangkapnya Wawan oleh KPK. Wakil Ketua DPD PDI-P Banten FL Trisatya Santosa, kemarin, mengatakan hal itu menanggapi kesiapan Wakil Gubernur Rano Karno menggantikan posisi Atut menjadi Gubernur. Menurut Tri, pergantian wakil gubernur menjadi gubernur telah diatur dalam Undang-undang dan merupakan konsekuensi dari sebuah jabatan. Namun demikian, Tri ber-

harap agar semua pihak jangan tergesa-gesa dan membuat opini mengenai kemungkinan Rano yang akan menjadi gubernur, sebelum ada ketetapan hukum dan aturan perundang-undangan yang berlaku. “Posisi Rano sebagai wagub, harus siap untuk menjadi gubernur. Kelak ketika gubernur yang menjabat diberhentikan atau mengundurkan diri. Tapi, norma etika tetap harus dijunjung,” ungkap Tri. Diungkapkan Tri, kasus Wawan tidak serta merta menjadikan kepastian bahwa Rano akan menggantikan Atut. Karena ada prosesproses hukum yang harus dilalui dan hal itu harus dihargai semua pihak. “Kalau Pak Rano mau jadi gubernur, ya harus menunggu masa jabatan Ibu Atut berakhir. Atau ketika ada surat keputusan dari pemerintah pusat yang memberhentikan Ibu Atut sebagai gubernur.

Kalau belum ada itu, ya selayaknya Pak Rano tidak mengatakan itu (siap-red),” paparnya. Meski begitu, lanjut dia, Rano harus siap menjadi gubernur, ketika posisi gubernur kosong karena diberhentikan, mengundurkan diri atau di non-aktifkan sebelum periode masa jabatan berakhir. Menurut Tri, meskipun dirinya merupakan kader PDI-P dan berhubungan cukup baik dengan Rano, namun tidak membuat dirinya mendukung hal-hal yang dapat menguntungkan partai tanpa menjunjung norma etika. Bahkan, lanjut dia, selama ini dirinya terus mengkritisi hal-hal yang menjadi kebijakan Atut selaku gubernur yang dipandang tidak pro-terhadap kepentingan rakyat. Akan tetapi, ketika tiba saatnya Rano perlu dikritisi, maka Ia pun tidak menutup mata dan tetap bersikap obyektif.

“Saya selalu mengkritisi hal-hal yang tidak elok secara norma etika dari para pemimpin di Banten. Karena, Banten ini sangat kekurangan etika. Maka, harus terus diingatkan agar lebih beretika,”ungkapnya. Sebelumnya, Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengaku siap untuk mengemban tugas sebagai Gubernur Banten yang saat ini masih dijabat oleh Ratu Atut Chosiyah jika nanti Atut dinonaktifkan karena kasus yang melibatkannya. Meski demikian, Rano tak langsung membeberkan langkah-langkah konkret untuk mempersiapkan dirinya. Saat ditanya mengenai hubungan terkini antara dirinya dengan Atut, Rano juga tak bersedia menjawabnya. Ia justru meminta hubungannya dengan Atut tidak terlalu dibesar-besarkan.(RUS/IDM)

jawaban. "Kami dari Biro Kesra dan Inspektorat telah melayangkan surat peringatan kepada 133 penerima hibah yang hingga kini belum juga menyampaikan laporan maupun pernyataan pertanggung jawabannya," ungkapnya. Dia menjelaskan, 133 penerima hibah yang masih membandel dan tidak mengindahkan surat resmi dari Pemprov Banten agar melengkapi pertanggungjawaban tersebut umumnya penerima hibah dibawah Rp1 miliar. "Kebanyakan memang lembaga penerima hibah itu besar pada kisaran Rp50 juta sampai seratusan juta," ungkapnya. Diakui oleh Irvan, ada kelemahan dalam penyaluran hibah yang diberikan kepada lembaga seperti yayasan pendidikan, majelis taklim atau organisasi kemasyarakatan lainnya, yakni kurangnya pemahaman pertanggungjawaban hibah. "Selain itu pengawasan dan monitoring dan evaluasi (monev) yang semestinya dilakukan oleh

Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan. Mestinya monev dilakukan secara maksimal, tetapi biro itu tidak melakukan monev secara terus menerus. Kita yang capek dari awal, tapi Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan tidak maksimal," ungkapnya. Kedepan katanya, agar tidak menjadi temuan oleh BPK dan demi tertib adminsitrasi, pihaknya akan meminta Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan agar menjalankan perannya. "Monev itu sangat perlu, dan kami juga akan meningkatkan koordinasi dengan inspektorat. Intinya perbaikan Biro Kesra serta Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan," terangnya. Tak hanya itu pihaknya juga akan memberikan pelatihan kepada masyarakat dan penerima hibah, terkait cara membuat laporan keuangan dengan baik dan benar. "Kita berikan pelatihan ketatusahaan laporannya. Dan bagi penerima hibah yang menjadi temuan kali ini, akn menjadi catatan," ujarnya.(RUS/IDM)

39 Komponen Bahas Persiapan BPJS SERANG, BP - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama-sama dengan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) tengah mempersiapkan rencana aksi pemberlakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Pembahasan mengenai itu akan dilakukan pada 7 November mendatang dengan melibatkan 39 komponen, baik dari Pemprov Banten maupun pemerintah pusat. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Djaja Buddy Suhardja, Selasa (22), mengatakan, persiapan pembahasan pemberlakukan BPJS per tanggal 1 Januari dengan melibatkan banyak pihak itu merupakan instruksi yang disam-

paikan DJSN. "Kami diminta oleh DJSN melalui surat resmi yang dikirim pada 10 Oktober lalu, agar segera menyelenggarakan dan melakukan rencana aksi untuk tanggal 1 Januari 2014," katanya. Sejumlah pihak yang akan melakukan persiapan rencana aksi tersebut, kata dia, diantaranya, perguruan tinggi, pengelola BPJS, DPRD dan instansi peerintah yang berperan di bidang kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. "Ke-39 komponen yang terlibat dalam rencana aksi itu adalah pihak-pihak yang terlibat dalam BPJS, termasuk rumah sakit," ungkapnya. Pada pembahasan tersebut juga,

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

kata Djaja, nanti akan diputuskan oleh Kementerian Kesehatan, empat dari enam rumah sakit yang telah diusulkan oleh Pemprov Banten sebagai Penyelenggara Pelayanan Kesehatan (PPK). "Nanti enam rumah sakit yang telah kami sampaikan sebagai PPK pada tanggal 7 Oktober itu akan diputuskan, RS mana yang akan ditunjuk sebagai PPK," ungkapnya. Keenam RS yang saat ini dilakukan seleksi oleh Kemenkes seperti diberitakan sebelumnya adalah RSUD Serang, Cilegon, Adjidarmo, Tangerang, Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) dan Siloam Hospital Tangerang.

"Selain memutuskan RS yang ditunjuk sebagai PPK. Rapat nanti juga akan membahas mengenai singkronisasi jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) dan jaminan kesehatan nasional (Jamkesnas)," ungkapnya. Sementara itu disinggung mengenai kesiapan peberapan BPJS yang akan diberlakukan dalam kurum waktu dua bulan mendatang, Djaja mengaku sarana dan prasarananya telah disiapkan, termasuk telah beropersinya rumah sakit rujukan milik Provinsi Banten. "Kalau persiapannya sendiri telah kami upayakan diantaranya dengan meningkatkan pelayanan Puskesmas, dan RSUD Banten yang telah beroperasi satu bulan lalu," ungkapnya.(RUS/IDM)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS RABU 23 OKTOBER 2013

EKONOMI & BISNIS

3

Mazda Manjakan Pengunjung JFW 2014 JAKARTA, BP - PT Mazda Motor Indonesia (MMI) memanjakan para pengunjung Jakarta Fashion Week (JFW) 2014 dengan hidangan lezat dari Kitchenette yang tersedia di zoom-zoom lounge Mazda. Selama pagelaran pekan mode terbesar di Indonesia tersebut, mulai dari 19 Oktober hingga 25 Oktober 2013, para tamu Mazda dapat menikmati aneka kue lezat yang menjadi favorit pelanggan Kitchenette seperti red velvet cupcake, apple crumblecheesecake, layer cake, dan snickers cake. Red velvet, cake klasik dari Amerika Selatan dengan daya pikat yang terletak di warna merah cantiknya tersebut, disuguhkan dalam cupcake mungil dengan icing berbentuk”pink ribbon” sebagai salah satu inisiatif untuk mendukung kepedulian terhadap kanker payudara selama bulan Oktober 2013. Setiap pembelian red velvet cupcake tersebut akan didonasikan untuk Pink Shimmer Inc, untuk mengalahkan kanker yang paling banyak membunuh wanita-wanita Indonesia. Mazda owner yang menunjukkan kunci Mazda-nya juga dapat bersantai sejenak sebelum diselenggarakannya pagelaran fashion sambil menyantap perpaduan lezat apple crumble dan cheesecake yang dikombinasikan untuk menghasilkan makanan penutup mulut yang memikat. Selain itu, chocolate cake dengan isian nugat kacang, dilapisi salted caramel buttercream dan milk chocolate ganache serta kacang cincang dapat dilahap dalam sepotong snickers cake. Bagi para pecinta kue berlapis yang dibalut isian manis dan dilapisi frosting nikmat dapat memilih layer cake untuk menemani segelas lychee tea, jasmine tea,

AMIN/BANTEN POS

Petugas zoom-zoom lounge Mazda nampak bersiaga melayani konsumen yang mengunjungi Jakarta Fashion Week (JFW) 2014, dengan menyediakan beragam kue dan minuman lezat.

atau americano coffee yang disediakan di zoom-zoom lounge untuk melegakan dahaga disela-sela keseruan ajang JFW2014. Senior Marketing Manager PT. Mazda Mo-

tor Indonesia, Astrid Ariani Wijana menuturkan, sejak pagelaran JFW2013 tahun lalu, Mazda menyediakan small bites and drinks bagi pemilik mobil Mazda serta hadirin JFW

agar dapat bersantai sejenak di zoom-zoom lounge sesaat sebelum show dimulai. “Hal ini karena di Mazda, kenyamanan dan kepuasan konsumen setia Mazda

adalah prioritas utama dari Mazda. Dimana komitmen kami adalah selalu menyediakan yang terbaik bagi para zoom-zoom lovers,” kata Astrid.(AMN/RIF)

BAMBU SPA Sediakan Beragam Treatment Andalan

OTOMOTIF

ISTIMEWA

Mobil Terbang Hampir Jadi Kenyataan PERUSAHAAN Amerika Terrafugia baru akan memproduksi mobil serbaguna yang dapat terbang. Selain dapat dioperasikan di jalan raya, kendaraan ini juga bisa berubah menjadi pesawat terbang untuk menghindari kemacetan di jalanan. Namun di Slovakia, seorang desainer berhasil menguji prototipe mobil terbang baru-baru ini. Stefan Klein, sang pembuat mobil ini merupakan salah satu pendiri Aeromobil dan kepala mekanik di perusahaan itu. Menurut discovery (21/10), sebelumnya, Stefan bekerja pada pabrikan otomotif raksasa seperti Audi, BMW dan Volkswagen. Dia mulai mengembangkan Aeromobil pertama di awal 1990-an dan musim gugur ini prototipe Aeromobil 2,5 berhasil diujicoba. “Di masa depan kita hanya memerlukan beberapa detik untuk pergi mengemudi dan terbang keluar dari bandara,” ujarnya. Sementara itu, kendaraan Terrafugia dari AS, yang dinamai Transition, memiliki sayap yang dapat dilipat dan jika landasan cukup panjang maka dapat berubah menjadi pesawat terbang. Moda ini bakal tersedia secara komersil dalam dua tahun ke depan.(ESY/JPNN)

PARIWISATA Pelancong AS ke Bali Makin Tinggi GEJOLAK perekonomian Amerika Serikat (AS) ternyata tak mempengaruhi minat warganya bertamasya ke Bali. Bahkan jumlahnya mengalami peningkatan. Hingga sebelum masa shutdown di AS, atau untuk periode Januari hingga September 2013, tercatat 75.944 warga AS berwisata ke Bali. Sedangkan di periode yang sama tahun sebelumnya, hanya 67.660 orang. Dengan begitu mengalami peningkatan hingga 12,24 persen. “Kebijakan shutdown sama sekai tidak membawa pengaruh turis AS ke Bali,” kata pelaku industri pariwisata di Bali, Roy Fahmi di Denpasar, Senin (21/10). Labih lanjut dijelaskan, tak terpengaruhnya kunjungan wisatawan AS ke Bali karena selama ini wisatawan negara itu yang sudah melakukan perencanaan sebelum mereka berlibur.(GEK/MAS/JPNN)

JAKARTA, BP - Berawal dari sebuah inspirasi dan harapan dari tanaman bambu, BAMBU SPA didirikan pertama kali pada 2008 dengan membawa visi dan misi menjadikan setiap wanita mengerti arti sebuah kecantikan. “BAMBU SPA memahami akan konsep realita tersebut. Bagi BAMBU SPA, setiap wanita berhak memiliki kecantikan dan setiap wanita itu berharga,” ujar Chief Executive Officer BAMBU SPA, Trisya Suherman, saat pembukaan gerai baru BAMBU SPA di Kebayoran Baru, Jakarta, kemarin.

Trisya menjelaskan, gerai BAMBU SPA sudah tersebar di beberapa daerah diantaranya di Sunter, Tangerang, Kebayoran Baru, Cengkareng, dan bulan depan nanti rencananya di Bogor akan dibuka BAMBU SPA baru. Hingga saat ini, lanjutnya, banyak wanita mempercayakan urusan kecantikannya ke BAMBU SPA. Menurut Trisya, tingginya pendapatan ekonomi masyarakat juga membawa dampak terjadinya perubahan siklus yang tanpa disadari menjadikan kebutuhan akan sebuah hiburan menjadi kebutuhan

Trisya Suherman

primer. Melihat peluang ini, BAMBU SPA mempersiapkan diri dengan berbagai menu treatment yang dapat dinikmati dari ujung kaki hingga ke ujung rambut. “Dengan suasana yang nyaman

dan tangan-tangan therapist yang terlatih, menjadikan BAMBU SPA takpernah berhenti setiap hari melayani customernya,” katanya. Karena namanya diambil dari inspirasi sebuah tanaman, lanjut Trisya, maka BAMBU SPA juga memiliki menu treatment yang unik yang disebut dengan Tradisional Bambu Massage. Dimana menu treatment ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu sebatang bilah bambu pilihan yang dikombinasi dengan minyak aromatherapy. Dengan aroma keharumannya

yang dapat dipilih sesuai selera customer, menjadikan menu treatment ini sangat menyenangkan dan siapapun tak ingin cepat-cepat beranjak meninggalkannya. Ttisya mengatakan, saat datang ke BAMBU SPA, jangan lupa mencoba menu treatment unggulan yang sudah terbukti banyak disukai oleh kaum wanita. Menu ini ditawarkan khusus untuk perawatan tubuh wanita, dimana salah satunya adalah menu Bust Treatment yaitu menu perawatan untuk menaikan dan mengencangkan payudara.(AMN/RIF)

Bumiputera Luncurkan Produk Baru untuk Masyarakat Bawah JAKARTA, BP - Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 kembali meluncurkan produk terbarunya. Kali ini, Bumiputera menghadirkan produk “Mitra Proteksi Mandiri” yang secara khusus untuk menyasar masyarakat kalangan kelas menengah ke bawah. Direktur Utama AJB Bumiputera, Majdji Ali mengatakan, pihaknya berharap produk barunya itu dapat dinikmati oleh semua kalangan tanpa memandang latar belakang dan golongan. “Dengan Mitra Proteksi Mandiri, kami harapkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, seperti nelayan dan para petani akan dapat meningkat,” katanya dalam peluncuran Mitra Proteksi Mandiri di Jakarta, Senin (21/10). Sedangkan Direktur Tekhnik AJB Bumiputera, M Irsyad menjelaskan, Mitra Proteksi Mandiri nantinya akan dapat dinikmati kalangan masyarakat kecil yang selama ini tidak tersentuh proteksi, misalnya nelayan dan para petani. “Asuransi Mitra Proteksi Mandiri memiliki beberapa keunggulan, diantaranya memiliki premi yang rendah dan tidak dikenakannya biaya polis asuransi,” katanya. Irsyad menambahkan, masih banyak manfaat yang bisa didapat dari kepemili-

kan polis Mitra Proteksi Mandiri. Misalnya, jika tertanggung nantinya meninggal dunia, maka ahli waris akan menerima santunan sebesar uang tanggungan yang meningkat setiap tahunnya. Ia pun memberikan ilustrasi, jika satu

bulan masyarakat memiliki premi Rp100.000, maka dalam satu tahun akan mendapatkan nilai sebesar satu juta rupiah. “Itu tanpa dipotong polis asuransi, tidak seperti asuransi yang lainnya,” katanya. Rencananya, Mitra Proteksi Mandiri akan

disosialisasikan hingga akhir tahun 2013. Sedangkan untuk pemasarannya akan mulai dilakukan pada awal tahun 2014, yang dibantu juga oleh 442 kantor cabang dan lebih dari 23.000 agen AJB Bumiputera di seluruh Indonesia.(NAM/JPNN)

M ANAM/JPNN

Direktur Utama Bumiputera, Majdji Ali (paling kiri) bersama Direktur Tekhnik dan Aktuaria, Muhammad Irsyad, Direktur Pemasaran, Sutikno dan Direktur SDM dan Umum, Prasetya M dalam “Mitra Proteksi Mandiri”di Jakarta, Senin (21/10).

Ekonomi Membaik, BI Jaga Rupiah di Kisaran 10.000 JAKARTA, BP - Bank Indonesia (BI) optimistis kinerja ekonomi domestik 2014 akan kembali membaik. Gubernur BI, Agus Martowardojo mengungkapkan, perbaikan kinerja ekonomi dalam negeri didukung stabilnya kinerja ekspor impor dan harga komoditas dunia. “Kami meyakini kondisi ekonomi global 2014 akan membaik. Kami targetkan pertumbuhan ekonomi pada 2014 menjadi 5,8 persen hingga 6,2 persen,” ung-

kapnya di Jakarta, Senin (21/10). Dia menuturkan, membaiknya pertumbuhan ekonomi juga diimbangi dengan kestabilan nilai tukar rupiah. Menurut dia, BI akan menjaga pergerakan nilai tukar di level Rp10.500-Rp10.700 per dolar AS. Meski demikian, Agus menekankan bahwa arah pergerakan nilai tukar rupiah masih rentan dengan perkembangan ekonomi dunia. Karena itu, BI terus mencermati kondisi ekonomi global.

Sebab, kekhawatiran ekonomi global masih tinggi. “Kekhawatiran ekonomi global masih tinggi sehingga hal tersebut masih mempengaruhi aliran modal ke emerging market,” tegasnya. Agus menjelaskan, BI membutuhkan anggaran operasional Rp6,06 triliun dalam tahun kerja 2014. BI juga menargetkan anggaran penerimaan operasional yang mencapai Rp12,6 triliun. Secara terperinci, anggaran

operasional tersebut digunakan untuk gaji dan penghasilan lain Rp2,35 triliun, pengembangan dan pemeliharaan sumber daya manusia Rp1,79 triliun, anggaran logistik Rp668 miliar, dan penyelenggaraan operasional kegiatan pendukung Rp449 miliar. Juga, program sosial BI dan pemberdayaan sektor riil Rp149 miliar, pajak Rp506 miliar, serta cadangan anggaran Rp148 miliar. Komisi XI DPR masih belum

menyetujui ATBI 2014 itu. Sebab, pembiayaan 1.173 pegawai BI yang akan pindah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih belum jelas. “Komisi XI meminta gubernur BI untuk berkoordinasi dengan ketua Dewan Komisioner OJK dan pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan yang selanjutnya dilaporkan kembali kepada Komisi XI untuk mendapat persetujuan ATBI 2014,” papar Ketua Komisi XI, Olly Dondokambey.(GAL/C18/SOF/JPNN)


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

RABU 23 OKTOBER 2013

BANTEN POS

4

KAMPUS

Terdakwa Neneng binti Nacing (kiri bercadar) didampingi keluarga dan sejumlah kerabatnya saat sidang putusan perkara pemotongan alat vital di Pengadilan Negeri Tangerang Selasa (22/10). Majelis Hakim PN Tangerang memvonis terdakwa dengan hukuman penjara selama 2,5 tahun. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut terdakwa dihukum 5 tahun penjara. Atas putusan tersebut, terdakwa Neneng menyatakan pikir-pikir mengajukan banding.

AMIN/BANTEN POS

Rektor Universitas Mercu Buana, Dr Arissetyanto Nugroho menandatangani memorandum of understanding dengan Budapest Business School Hongaria. Kerjasama itu untuk meningkatkan pengetahuan dan bisnis.

UMB Gandeng Budapest Business School Hongaria HONGARIA termasuk negara Eropa yang memegang tradisi kuat pada sains, akademik dan teknologi. Sejauh ini, Hongaria mengoleksi 11 nobel dari semua kategori yang di perlombakan sejak 1901 hingga 2013. Karena itu, Universitas Mercu Buana (UMB) memilih menjalin kerjasama dengan Hongaria dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan bisnis. Kerjasama itu ditandatangani UMB dengan Budapest Business School di kampus UMB Jakarta. Rektor Universitas Mercu Buana, Dr Arissetyanto Nugroho menyampaikan, Kerjasama Perguruan Tinggi Swasta dengan perguruan tinggi luar negeri sangat dibutuhkan untuk memperkuat budaya sains dan akademik di tanah air. “Dalam waktu dekat kami akan kirim mahasiswa untuk belajar satu semester di Budapest Business School dalam program Beasiswa dari Kemendikbud dan UMB. Sebaliknya, mahsiswa Hongaria dikirim ke Indonesia,” kata Arissetyanto. Selain itu, kata dia, juga ada pertukaran dosen antar kedua perguruan tinggi tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan wawasan dosen dalam ilmu pengetahuan dan bisnis. Menteri Perekonomian Hongaria, Kristof Szatmary mengakui, kerjasama dengan PTS di Indonesia, salah satunya dengan UMB, dapat memberikan efek baik pada kemajuan sains, akademik dan teknologi bagi kedua negara.(AMN/ODI)

FEBI FIRMANSYAH/BANTEN POS

Pemotong Kelamin Dibui 2,5 Tahun TANGERANG, BP - Mejalis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang menvonis Neneng binti Nacing (22), terdakwa pemotong kelamin Abdul Muhyi, dengan hukuman penjara selama 2,5 tahun, Selasa (22/10). Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman 5 tahun penjara. Berdasarkan pantauan, sebelum sidang vonis digelar, kerabat dan

keluarga terdakwa nampak memenuhi PN Tangerang. Mereka hendak menyaksikan putusan hakim terhadap kasus yang menjerat wanita muda bercadar itu. Ketua Majelis Hakim PN Tangerang, Bambang Edi dalam amar putusannya menyatakan, terdakwa terbukti bersalah telah melakukan penganiayaan terhadap korban Muhyi hingga mengalami cacat permanen pada kemaluannya. Sementara

dakwaan terdakwa mencurian handphone (HP) korban, majelis hakim menilai tidak terbukti. “Terdakwa terbukti melanggar Pasal 351 tentang penganiayaan berat. Sementara pasal 362 tidak memenuhi unsur. Menimbang hal tersebut majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara selama 2 tahun 6 bulan,” katanya. Putusan itu lebih ringan dari tuntutan jaksa lantaran ada hal yang menjadi pertimbangan ha-

kim, diantaranya yang memberatkan, perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat. “Yang meringankan, terdakwa sopan selama persidangan, belum pernah dihukum dan mengakui semua perbuatannya,” kata Bambang. Majelis halim tidak mempertimbangkan soal dugaan perkosaan yang dilakukan korban terhadap terdakwa. “Dugaan itu harus dibuktikan terlebih dahulu,” katanya.

Mendengar putusan hakim, terdakwa Neneng hanya terdiam. Kepada kuasa hukumnya, Neneng menyatakan pikir-pikir. “Saya pikir-pikir untuk mengajukan banding,” katanya. Sedangkan Tim Jaksa Penuntut Umum, Saprudin dan Eva menyatakan banding terhadap putusan hakim. “Putusan lebih ringan. Belum dua pertiga dari tuntutan lima tahun yang kami ajukan,” tandasnya.(CR-1/ODI)

Proyek Jembatan Kedaung Wetan Tunggu Jawaban Gubernur

FEBI FIRMANSYAH/BANTEN POS

Warga antre naik perahu eretan untuk menyeberangi sungai. Kondisi itu terlihat selama proyek Jembatan Kedaung Wetan belum dimulai.

NEGLASARI, BP - Hingga saat ini, Pemerintah Kota Tangerang masih menunggu jawaban dari Gubernur Banten menyusul mandeknya proyek Jembatan Kedaung di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari. Diketahui, proyek jembatan yang menghubungkan Kecamatan Ne-

glasari Kota Tangerang Kedaung dengan Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang itu, hingga kini belum dimulai. Imbasnya, warga terpaksa menggunakan eretan untuk aktivitas sehari-hari. “Kami sudah surati Pemprov Banten terkait lanjutan proyek tersebut.

Sampai saat ini belum ada jawaban. Yaa tunggu saja,” kata Plt Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah usai rapat dengan Camat dan Lurah se-Kota Tangerang, kemarin Senin (21/10). Disinggung alasan Pemprov Banten yang belum menjawab surat tersebut karena sedang mencuat kasus dugaan suap, Arief enggan berkomentar. Bahkan, Arif mengaku pihaknya tidak mengetahui jumlah anggaran yang digunakan untuk pembangunan jembatan tersebut. “Kalau alasannya kami kurang tau. Yang pasti kami sudah kirim surat dua minggu lalu. Nilai anggarannya juga kami tidak tahu,” terangnya. Meski demikian, Arief juga tidak menampik proyek jembatan tersebut sudah seharusnya dilaksanakan. Mengingat masyarakat juga membutuhkan sarana transportasi yang aman dan nyaman. “Ya sudah urgen sekali. Warga menyeberang menggunakan perahu eretan,” tegasnya.

147 Kades Terpilih Dilatih Kompetensi PAGEDANGAN, BP - Badan Kepegawian Daerah (BKD) Kabupaten Tangerang menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi 147 Kepala Desa (Kades) hasil pemilihan serentak pada Juni 2013 lalu. Diklat yang dilaksanakan di Famehotel Gading Serpong, Kecamatan Pagedangan, Selasa (22/10) itu, untuk meningkatkan kompetensi pe-

ngetahuan, wawasan, keahlian dan prilaku Kades selaku aparatur pemerintah dan pelayan masyarakat. “Diklat bagi 147 Kades itu dibagi dua tahap. Pertama mulai 22 sampai 31 Oktober 2013 yang diikuti 74 orang. Tahap kedua diikuti 73 orang yang akan dilaksanakan 19 hingga 28 Nopember2013 nanti,” kata Sekretaris

HUMAS PEMKAB TANGERANG

Sekretaris Daerah Pemkab Tangerang Iskandar Mirsad menyematkan tanda peserta kepada perwakilan Kades yang menjadi peserta Diklat.

BKD Pemkab Tangerang, Achir Guntur. Diklat, kata Guntur, menjadi tempat para Kades menimba ilmu dan pengetahuan tentang pemerintahan. Dengan mengiktui Diklat, kata dia, Kades diharapkan mampu menciptakan kepemimpinan yang sesuai aturan. “Jangan sampai Kades tersandung masalah karena mengelaurkan kebijakan yang tidak sesuai aturan. Karena itu, mereka diberi wawasan pemerintahan,” kata Guntur seraya menyebut para Kades juga diajak melakukan observasi langsung dalam studi banding ke Kabupaten Badung Provinsi Bali. Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad dalam sambutannya mengakui, pemerintahan desa menjadi ujung tombak pembangunan daerah, karena berhadapan langsung dengan masyrakat. Karena itu, Kades harus mampu memanajerial potensi Diklat Kades tahap pertama ditandai penyematan tanda peserta secara simbolis kepada dua perewakilan, yaitu Kades Pondok Jaya Samsudin dan Kades Cirarab Imas Rayulathifah. Disaksikan Kabid Diklat Teknis Provinsi Banten Teti Elawaty, Kepala Bagian Bina Pemerintahan Desa Deny Iskandar dan Kabid Diklat BKD Kabupaten Tangerang.(*/ODI)

Berdasarkan pantauan Satelit News (Grup BANTEN POS), tidak ada aktivitas pada proyek pembangunan jebatan Kedaung Wetan. Sejumlah peralatan proyek, seperti besi, tiang pancang, gundukan semen dan sebagainya, terlihat berserakan. Galian tanah sedalam 5 meter, dibiarkan mengaga tanpa penutup atau pagar penjaga. Kondisi tersebut mengharuskan warga yang hendak menyeberang menggunakan perahu eretan dari Sepatan menuju Kedaung Wetan, atau sebaliknya, harus ekstra hati-hati. Selain jalan curam dan sempit, warga juga terancam terjun bebas ke lubang besar tersebut. Di lokasi itu juga terpasang papan pemberitahuan proyek pengerjaan Jembatan Kedaung Tahap 1 dengan nilai dana APBD Provinsi Banten Rp23 Miliar. Dalam papan tersebut juga tercantum jadwal pengerjaan selama 150 hari kalender dengan pelaksana PT Alam Baru Jaya..(KII/


PEMILU 2014

RABU 23 OKTOBER 2013

BANTEN POS

5

SAYAPPARPOL

AMIN/BANTEN POS

Ketua TMP Taruna Merah Putih DKI Jakarta, Charles Honoris (kiri) bersama Ketua Umum TPM Taruna saat baksos di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Taruna Merah Putih Perbanyak Baksos RATUSAN anggota organisasi masyarakat (Ormas) Taruna Merah Putih (TMP) DKI Jakarta, terjun ke kali sodetan di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Bersama warga setempat, para aktivis dari organisasi sayap PDI Perjuangan itu, membersihkan sampah yang menutupi kali. “Kerjabakti ini merupakan bagian dari program bakti sosial Taruna Merah Putih kepada masyarakat,” kata Ketua TMP DKI Jakarta, Charles Honoris kepda wartawan di sela aksi bersih-bersih kemarin (20/10). Kerja bakti TMP, kata dia, dilakukan atas kerjasama dengan warga RW 12, Kelurahan Kapuk yang selama ini diketahui kerap dilanda banjir akibat luapan kali sodetan. Selain kerja bakti, TMP juga menggelar pengobatan gratis untuk warga dengan melibatkan dokter spesial. “Melihat kondisi lingkungan dan kehidupan warga, kami terpanggil untuk peduli, “ ujar Charles yang juga Caleg PDI P Dapil 3 DKI Jakarta itu. Usai sosial tersebut, Charles kemudian menggelar pelantikan kepada anggota TMP DKI Jakarta di lapangan RT 16 RW 12 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Charles mengaku sengaja melantik anggota TMP ditengah masyarakat agar mereka dapat ikut merasakan kebutuhan masyarakat. “Seperti yang dicontohkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang melantik walikota ditengah masyarakat. Nah sebagai Ormas sayap PDIP, kami minta anggota TMP selalu berada ditengah masyarakat,” tandasnya.(AMN/ODI)

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

SURVEI CAPRES. Gun Gun Heryanto (tengah) bersama Direktur Political Communication Institute Heri Bidianto (kiri) dan pengamat politik Andrinof Chaniago (kanan) saat menjadi membicara diskusi membahas soal hasil survei politik yang tidak independensi, Selasa (22/10) di Jakarta. Diskusi tersebut menyoroti hasil survei Capres yang dilakukan lembaga survei tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

DPT Tak Bisa Lagi Dirombak Jumlah Pemilih Luar Negeri 2 Juta Orang JAKARTA, BP - Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2014 dinyatakan KPU tidak lagi bisa diubah. Tidak ada lagi ruang untuk perbaikan pascapenetapan DPT. Pemilih yang namanya belum tercatat dalam DPT, nantinya akan difasilitasi dalam daftar pemilih khusus. “DPT tidak bisa ditambah lagi. Kalau ditambah nanti malah menimbulkan kecurigaan,” tegas Ketua KPU Husni Kamil Ma-

nik di Gedung KPU Jakarta, Selasa (22/10). Ia menegaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif, KPU hanya menampung pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dalam daftar pemilih khusus. Pasal 40 ayat 5 UU Pemilu Legislatif mengatur, jika terdapat warga negara yang memenuhi syarat sebagai Pemilih dan tidak memiliki identitas kependudukan dan/atau tidak terdaftar dalam DPS, DPSHP dan DPT atau daftar daftar pemilih tambahan (DPTB), KPU provinsi akan memasukkannya dalam daftar pemilih khusus.

“Surat suara bagi pemilih tambahan difasilitasi dalam kuota 2 persen surat suara tambahan dari jumlah DPT per dapil,” jelas Husni. Sebelumnya, sejumlah partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 masih menemukan data pemilih bermasalah. Parpol meminta KPU membuka ruang perbaikan atas DPT yang siap ditetapkan hari ini, Rabu (23/10). “Kami harap perbaikan agar menghasilkan DPT yang lebih baik,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP, Fernita Darwis disela rapat tertutup persiapan penetapan DPT antara KPU dengan parpol, Senin (21/10) lalu. Senada disampaikan Ketua

DPP PDI P Trimedya Panjaitan yang meminta ruang perbaikan jika menemukan masalah pada DPT pascapenetapan. Harapan sama diutarakan Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi yang bahkan meminta ruang perbaikan bagi DPT tetap dibuka hingga data benar-benar bersih. Sementara itu, KPU mengungkapkan, jumlah pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) sebanyak 2.003.278 orang. Angka tersebut belum termasuk warga negara Indonesia (WNI) di Kopenhagen, Denmark yang telah memiliki hak pilih.

WNI di Kopenhagen yang tercatat di daftar pemilih sementara luar negeri (DPSLN) sebanyak 444 orang. “Jumlah itu hasil pemutakhiran yang dilakukan PPLN (panitia pemilihan luar negeri, red) atas DPSLN,” kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Riz-kiyansyah, Selasa (22/10). Medio Juli 2013 lalu, KPU menetapkan DPSLN Pemilu 2014 sebanyak 2.040.368 orang WNI. Jumlah WNI di DP4 luar negeri yang diserahkan pemerintah 7 Februari 2013 lalu, 2.213.650. Angka itu yang tercatat di 130 kantor perwakilan Indonesia di luar negeri.(KC/ODI)

AMK: Putusan PSU Atau Tidak, Kota Tangerang Harus Tetap Kondusif TANGERANG, BP - Ketua KPU Kota Tangerang, Syafril Elain mengatakan, yang berwenang melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sengketa Pilkada Kota Tangerang 31 Agustus 2013 lalu adalah KPU Banten. “Kami hanya mendampingi penyerahan seluruh berkas verifikasi ulang pasangan Hari Mulya Zein-Iskandar dan Ahmad marju Kodri-Gatot ke MK. Berkas sudah diterima Sekretariat MK Selasa (22/10) sekitar pukul 15.30 WIB, jadi tinggal tunggu jadwal sidangnya,” kata Syafril.

Sementara ketika ditanya mengenai proses verifikasi faktual terhadap dukungan Partai Hanura, terhadap dua pasangan tersebut, Syafril kembali menegaskan, pihaknya hanya sebatas mendampingi KPU Provinsi Banten. “Sedangkan yang melaksanakan keputusan MK nantinya KPU Banten. Kami tidak berwenang menyampaikan,” kata Syafril. Sedangkan Calon Walikota Tangerang nomor urut 4, Ahmad Marju Kodri (AMK)-Gatot Suprijanto berharap bisa lolos dari hasil verifikasi ulang yang dilakukan KPU Banten terkait dukungan ganda Partai Hanura. Dia juga berharap hasil verifikasi ulang menjadi dasar legistimasi keputusan MK terhadap sengketa

Warga Batam Saweran Rp1.000 untuk Dukung Mahfud Nyapres

Pilkada Kota Tangerang. Pria yang menjabat Dirut PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang itu, juga berpendapat bisa saja MK memutuskan pemungutan suara ulang (PSU). Namun dia tetap menginginkan kondisi Kota Tangerang tetap kondusif. “Ada atau tidak ada PSU, harmonisasi harus terjaga. Kami berharap yang terbaik untuk warga Kota Tangerang,” tandasnya. Sementara Plt Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengaku tak mau ambil pusing terkait penyerahan berkas verifikasi ulang dua pasangan Calon Walikota Tangerang ke MK yang diserahkan KPU Provinsi Banten, Selasa (22/10). “YItu urusan KPU dan MK, kami lihat

saja keputusannya nanti,” ujar Arief saat dihubungi BANTEN POS, Selasa (22/10) seraya mengaku yakin putusan sela itu tidak akan berpengaruh terhadap hasil Pilkada Kota Tangerang 31 Agustus 2013 lalu. “Kami melihat hal itu hanya urusan administrasi, yaitu ada tahapan dan proses yang belum dilakukan dua pasangan, jadi tidak ada sangkut pautnya dengan hasil Pilkada Tangerang,” jelasnya. Ketika disinggung kemungkinan PSU, Arief menanggapinya dengan santai. “Ya kalau MK memutuskan mengulang Pilkada Kota Tangerang, sebagai warga negara yang taat hukum, kami siap menjalankannya,” tandasnya.(CR-1/ODI)

Parpol Dinilai Tak Bangun Etika Politik JAKARTA, BP - Pakar demografi dari Universitas Indonesia (UI), Sonny Harry B Harmadi mengatakan hingga ini partai politik tidak punya keinginan untuk membangun etika di internalnya masing-masing. Akibatnya sistem pengaderan di partai politik sama sekali tidak jalan. “Saya melihat, belum satu pun diantara partai politik yang berkomitmen membangun etika. Siapa yang disenangi oleh elit partai politik, maka dengan sendirinya akan memperoleh posisi penting,” kata Sonny Harry B Harmadi, dalam diskusi bertema “Menciptakan Pemerintahan Pusat dan Daerah yang Bersih Sesuai 4 Pilar Bangsa”, di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, kemarin (21/10).

Soal kapasitas dan kapabilitas yang pada dasarnya dibangun dengan sebuah standar etika lanjut Sonny, tidak penting lagi. Padahal, dalam sistem demokrasi, partai politik menjadi institusi penting untuk memasok kebutuhan pemimpin baik untuk tingkat nasional maupun daerah. “Karena masalah etika dianggap tidak penting oleh partai politik maka politik dinasti dengan sendirinya dianggap wajar,” ujar Sonny Harry B Harmadi. Padahal lanjutnya, politik dinasti mendorong orang untuk melakukan kartel. Kartel kata Sonny, dalam bentuk apa pun fenomenanya cenderung merugikan masyarakat. “Yang membahayakan itu bukan

politik dinasti, tapi kartel karena prilakunya cenderung merugikan masyarakat,” tegas dia. Lebih lanjut Sonny mengkritisi pembelaan sejumlah elit politik yang membenarkan fenomena politik dinasti dalam panggung politik Indonesia dewasa ini dengan menggunakan referensi sejarah demokrasi di Amerika Serikat. “Semua elit partai politik akan berkilah, sepanjang dinasti itu baik, kenapa dilarang? Lalu mengambil contoh demokrasi di Amerika Serikat. Padahal proses demokrasi di Amerika Serikat sudah berjalan ratusan tahun lalu. Kita kan istilahnya baru kemarin sore berdemokrasi. Ini perbandingan yang tidak masuk akal juga,” ujar Kepala Lembaga Demografi UI itu.(FAS/JPNN/ODI)

Bawaslu Dinilai Gagal Awasi Data Pemilih

Mahfud MD

BATAM - Sejumlah masyarakat Batam menyadari biaya politik dalam kontestasi pemilihan Presiden di Indonesia sangat tinggi. Namun kenyataan tersebut tidak menyurutkan langkah untuk mendukung Mahfud MD maju sebagai calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2014 nanti. Salah satu langkah yang ditempuh dengan menggagas gerakan saweran Rp1.000 guna mendukung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut maju pada Pilpres 2014 nanti. “Saweran ini untuk mendukung Pak Mahfud MD maju Capres,” ungkap Ketua Tim Pelaksana Gerakan dan Deklarasi Saweran Seribu Rupiah Mahfud MD for Presiden, Riki Syolikhin di Batam, kemarin (21/10).

Menurut Riki, meski disebut saweran seribu rupiah, saweran tidak semata untuk memberikan dukungan secara materi. Namun gerakan juga dilakukan untuk menjajaki sejauh mana animo masyarakat Batam mendukung Mahfud MD sebagai sosok yang tepat memimpin Indonesia. “Kami ingin tahu bagaimana harapan masyarakat Batam agar Mahfud MD bisa memimpin negara,” ujar Sekretaris DPW PKB Kepulauan Riau itu seraya mengaku tidak memiliki target berapa nominal yang harus terkumpul dalam gerakan tersebut. “Pada prinsipnya ini gerakan sosial untuk menunjukkan kecintaan kepada sosok Mahfud MD,” ujarnya.(GIR/JPNN/ODI)

JAKARTA, BP - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dinilai telah gagal melakukan pengawasan terhadap pemutakhiran data pemilih Pemilu 2014 pada jeda penetapan daftar pemilih tetap (DPT). Penilaian tersebut disampaikan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Muhammad Afifuddin pada diskusi di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (22/10). Penilaian tersebut terkait lambannya langkah Bawaslu dalam menyampaikan temuannya DPT bermasalah. “Temuan yang disampaikan Bawaslu dari 1,7 juta DPT bermasalah menjadi 7,7 juta kenapa baru ditemukan saat terakhir proses pemutakhiran daftar pemilih,” lanjut Afif. Dikatakannya, keterlambatan temuan Bawaslu itu mengakibatkan KPU kesulitan mengecek kembali data yang dianggap bermasalah dan kemudian memperbaikinya. Padahal, katanya, Bawaslu memiliki semangat pencegahan. Menurutnya, Bawalsu gagal mengidentifikasi masalah-masalah utama, mendiagnosisnya kemudian menyampaikannya ke KPU. Ia mempertanyakan, dari 497 panitia pengawas pemilu (panwaslu) kabupaten/kota, hanya 68 panwaslu saja yang menyampaikan temuan kejanggalan DPT. Sebelumnya, Bawaslu melansir menemukan 7,7 juta data pemilih bermasalah dari data yang sudah ditetapkan KPU kabupaten/

kota dalam DPT. Anggota Bawaslu Daniel Zuchron mengatakan, data bermasalah itu kebanyakan menyangkut orang yang sudah meninggal namun masih terdaftar sebagai pemilih. Anggota Polri dan TNI aktif pun terdaftar. Ada pula pemilih di bawah umur

dan nomor induk kependudukan (NIK) kosong. Bawaslu saat melakukan pengawasan pada September ada sekitar 1,7 juta pemilih bermasalah. Pengawasan ini kemudian dilakukan dan sampai 10 Oktober 2013, jumlahnya meningkat menjadi 7,7 juta pemilih yang bermasalah.(KC/ODI)

ISTIMEWA


TOTAL SPORT

BANTEN POS RABU 23 OKTOBER 2013

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Irina Shayk

SPORT SELEB

Irina Semakin Jatuh Cinta Sama Ronaldo

NET

HUBUNGAN asmara model Irina Shayk dengan pesepakbola Cristiano Ronaldo sudah berjalan cukup lama. Tahun-tahun telah berlalu, Irina sepertinya semakin cinta saja kepada Ronaldo yang kini dibanjirinya dengan puja-puji. Irina (27 tahun) dan Ronaldo (28 tahun) diketahui mulai memadu kasih sejak Mei 2010 lalu. Artinya, sudah sekitar 3,5 tahun keduanya menjadi sepasang kekasih. “Kami sudah bersama-sama lebih dari tiga tahun dan aku menikmati hubunganku!” tutur Irina di Marca. Sejauh ini hubungan keduanya cukup adem-ayem alias relatif sepi dari gosip, kendatipun mereka sama-sama hidup di dunia nan glamor, Irina sebagai model papan atas dan Ronaldo yang merupakan salah satu pesepakbola terbaik dunia. Boleh jadi keduanya memang sudah sreg satu sama lain sehingga enggan “macam-macam”. Irina sendiri setidaknya mengakui kalau Ronaldo telah menjadi sosok Arjuna yang sempurna buatnya. Maka tak heran jika ia pun mulai memikirkan untuk memasuki jenjang berikutnya, walaupun juga tidak mau terburu-buru melangkah. “Ia senantiasa memberi dukungan. Ia selalu berada di sisiku dan tahu bagaimana cara membuatku gembira. Ia sangat mengerti diriku dan memahami pekerjaanku, yang mana sangat penting buatku. Aku mencintai profesiku dan gemar pesiar, jadi aku butuh pasangan yang mengerti dengan apa yang aku lakukan dan memberi kekuatan untuk melakukannya,” beber Irina. Irina melanjutkan, sama seperti perempuan pada umumnya, Ia ingin punya anak, keluarga, dan sekumpulan binatang peliharaan. Tapi ia belum bisa merencanakan hal-hal semacam itu. Kita tunggu waktu yang tepat akan datang dan Anda takkan pernah tahu kapan,” ucapnya.(CMT/NET)

MOTOGP

NET

Aksi salah satu punggawa Timnas Indonesia U-19, Muchlis (kedua dari kanan) saat berjibaku di Prakualifikasi Piala Asia U-19 beberapa waktu lalu. Kini, di antara mereka tengah dibidik beberapa tim Australia, untuk menjalani latihan terpusat dibawah asuhan mereka.

Diincar Klub Australia

JAKARTA,BP - Timnas U-19 dipastikan melakoni program yang padat selama setahun mendatang. Meski demikian, masih saja ada klub luar negeri yang ingin merekrut pemain Timnas U-19. Menurut rencana, mereka dibina dan dilatih di klub tersebut. Klub itu adalah Brisbane Roar, asal Liga Australia. Melalui pengumuman resmi kepada awak media, Senin (21/10) Ken Stead, direktur sepakbola Brisbane Roar, menegaskan siap me-nerima dua pemain Timnas U-19 untuk berlatih di klub mereka. “Indonesia memiliki banyak bintang-bintang muda yang belum terasah. Kami datang

untuk membantu mengasah mereka sehingga siap menjadi pemain bola profesional,” katanya. Siapa pemain yang dilirik? Ken belum memberikan penjelasan terperinci. Dia hanya meyakinkan bahwa sudah ada beberapa nama dalam radar mereka. Saat ini mereka berusaha mendekati pihak klub yang menjadi tempat pemain itu berlatih selama ini. ‘‘Saat ini kami telah memiliki beberapa nama kandidat dan tengah melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait di Indonesia,” tambahnya. Targetnya, sebelum akhir tahun ini, pemain-pemain Garuda Jaya

julukan Timnas U-19 bisa berada di Brisbane, Australia, markas mereka. Tujuannya, mereka bisa melihat kompetisi A-league sekaligus berlatih pola permainan Brisbane Roar secara langsung. Pelatih timnas U-19 Indra Sjafrie yang mendengar kabar tersebut menyatakan kurang setuju. Sebab, sepanjang 2014 dia telah menyiapkan program panjang yang akan dibarengi dengan latihan-latihan yang padat serta uji coba di level internasional. “Kalau untuk duit mereka lantas mengejar pemain kami, saat ini kami tidak butuh. Kalau untuk pembinaan, kami bisa membina sendiri. Tapi, kalau

mau uji coba, kami siap, asalkan gratis. Mungkin Australia ingin mencoba Timnas U-19,” ujarnya. Sementara itu, PSSI mewacanakan, Timnas U-19 akan menggelar pemusatan latihan di Eropa yang diproyeksikan di Spanyol atau Inggris nantinya. PSSI melakukan itu sebagai persiapan, sebelum berlaga pada putaran final Piala Asia U 19 di Myanmar pada Oktober 2014. Program ini dilakukan untuk jangka panjang. Di sana mereka akan mencarilawan yang sepadan supaya kualitas meningkat. Mereka di luar negeri sekitar tiga bulan. Namun, dalam pengiriman tim ke luar negeri

memerlukan biaya yang cukup mahal. Untuk itu, PSSI masih mencari dana dan sponsor. Salah satu pemain timnas U 19, Paulo Oktavianus Sitanggang lebih memilih ke Inggris, bila PSSI jadi mengirimkan mereka. Karena, menurutnya, berlatih di sana pastinya sangat bagus dan banyak ilmu yang didapat. Paulo merupakan pemain timnas U 19 yang berposisi di gelandang. Saat di timnas yang membawanya menjuarai Piala AFF dan menghantarkan ke putaran final AFC ini sering dimainkan oleh Pelatih Timnas U19, Indra Sjafri.(CMT/JPNN)

Tiga Atlet Andalan Muaythai Banten Wakili Merah Putih Kejuaraan Dunia Muaythai SERANG, BP - Pada pelaksanaan kejuaraan dunia muaythai yang akan berlangsung di GOR Lilabuana, Denpasar, Bali, pada 22-25 Oktober mendatang, Banten dipastikan menerjunkan perwakilan. Itu terbukti, setelah tiga atlet andalan mereka, akan membela panji Merah Putih pada ajang tersebut. Pantauan BANTEN POS, tiga atlet muaythai Banten yang mewakili Indo-

nesia, adalah Diska Yuliani yang turun dikelas 56 kilogram putri, Soimah dikelas 54 kilogram putri dan Supri Supriyadi dikelas 54 kilogram putra. Mereka semua merupakan atlet muaythai Banten yang masuk dalam pembinaan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), yang dipsersiapkan menuju SEA Games mendatang. Ketua Harian Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia (Pengprov MI) Banten, Roni Alfanto mengaku gembira. Soalnya, ketiga atlet andalan Banten mampu berlaga di kejuaraan dunia dan pastinya membela nama

Indonesia. “Itu suatu prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Banten,” papar Roni kepada BANTEN POS, kemarin. Roni hanya berharap, ketiganya mampu memberikan yang terbaik bagi Banten dan Indonesia tentunya, pada kejuaraan nanti. “Syukur-syukur, ketiganya mampu membawa pulang medali,” ucapnya. Hanya saja, Roni menyampaikan, tidak terlalu yakin bila Supri yang berlaga di kelas 54 kilogram putra, mampu mendulang medali. Pasalnya, pada ajang tersebut, dirinya diturunkan bukan pada kelas yang dia kuasai.

Biasanya, Supri turun pada kelas 51 kg putra, namun pada ajang ini dia harus bertanding pada kelas yang lebih tinggi, 54 kg putra. “Itu bukan kelas idealnya. Jadi, saya tidak terlalu berharap banyak,” jelasnya. Sementara itu, pengurus MI Banten lainnya, John Hendrik optimis, atlet Banten mampu meraih prestasi puncak di kejuaraan dunia nanti. Soalnya, ketiga telah ditempa dengan maksimal melalui program pembinaan pelatnas yang jitu. “Jadi saya yakin, ketiganya mampu menyegel keping medali,” kata John.(CMT)

PBSI Merasa Sudah Bisa Saingi Prestasi Tiongkok

NET

Rossi Ingin Bawa Momentum Australia ke GP Motegi VALENTINO Rossi mendapat durian runtuh ketika Marc Marquez dinyatakan terkena black flag. Pebalap Yamaha Factory itu akhirnya bisa finish di urutan ketiga di akhir balapan. Itu adalah podium keenam Rossi musim ini. Namun, Rossi enggan dikatakan terbantu dengan diskualifikasi yang diterima Marquez. Pebalap berjuluk The Doctor tersebut mengaku berusaha keras di balapan yang dilangsungkan di Sirkuit Phillip Island itu. Apalagi, Rossi juga terlibat persaingan sengit dengan Cal Crutchlow dan Alvaro Bautista. Tiga pebalap itu saling tekan guna mendapat podium. Namun, Rossi akhirnya mengalahkan Crutchlow dan Bautista dengan keunggulan hanya 0,169 detik. “Saya suka balapan itu. Saya senang karena kami mengontrol pekerjaan dengan baik selama di pit stop,” terang Rossi sebagaimana dilansir halaman Crash, Selasa (22/10). Nah, hasil di Australia juga membuat Rossi semakin percaya diri dengan peluang di seri Jepang akhir pekan nanti. Rossi berambisi mengulangi catatan hebat itu ketika berjibaku di Negeri Sakura, nama lain Jepang. “Saya memang senang karena bisa ke podium lagi di Philip Island. Saya bangga. Namun, saya harus terus bekerja dan menatap balapan di Motegi akhir pekan nanti,” tegas pemilik tujuh gelar juara dunia kelas premier itu.(CMT/JPNN)

JAKARTA,BP - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Gita Wirjawan, menilai pencapaian atlet-atlet Indonesia tahun ini sudah lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Hal itu terlihat dari prestasi pebulutangkis mulai dari All England, hingga Kejuaraan Dunia. Di All England tahun ini, Indonesia berhasil meraih satu gelar juara melalui pasangan Tantowi Ahmad- Liliyana Natsir. Lalu di Sudirman Cup Indonesia kalah tipis atas Tiongkok 2-3 yang kemudian menjadi juara setelah di final mengalahkan Korea 5-0. Puncak prestasi bulutangkis

Indonesia tahun ini adalah merebut dua gelar juara dunia melalui Tantowi Ahmad- Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan-Ahsan. Hebatnya dua gelar juara dunia itu diraih di Guangzhou Tiongkok. “Prestasi pebulutangkis kita tahun ini membuktikan kalau dominasi Tiongkok sudah tidak seperti dulu,” kata Gita di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Selasa (22/10). Gita optimis, Indonesia akan kembali ke masa jayanya. Tidak hanya merajai semua nomor, tapi juga bingung memilih pemain karena banyaknya stok berkualitas. “Kita bakal ngalamin seperti dulu. Sulit memilih pemain karena terlalu banyak,” ungkapnya.(CMT/JPNN)

NET

Michael Owen Sangat Antusias Bermain di Indonesia

NET

JAKARTA,BP - Bintang sepakbola Inggris, Michael Owen, akhirnya menginjakkan kakinya di Indonesia. Bersama mantan pemain Manchester United (MU) lainnya, Owen akan menjalani laga ujicoba melawan Indonesia RED di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Rabu (23/10). Owen dan mantan pemain MU lainnya akan tergabung dalam satu klub bernama United RED. Pertandingan melawan Indonesia RED bertajuk Battle of RED. Bagi Owen, ini adalah pertama kalinya bermain Indonesia. Dirinya pun merasa sangat antusias, meski sudah lama menyatakan pensiun bermain sepakbola. “Ini kali pertama main di Indonesia, setelah pensiun terlalu lama. Perasaan saya sangat antusias dan tidak sabar tuk main di sini,” papar Michael Owen saat menggelar konferensi pers di

Hotel JW Marriot, Selasa (22/10). Mantan pemain Timnas Inggris itu mengakui dirinya tidak terlalu familiar dengan pemain Indonesia. Namun ia selalu memperhatikan sepakbola di luar Inggris, termasuk Indonesia. “Saya selalu memperhatikan hasil pertandingan sepakbola luar negeri termasuk Indonesia. Saya berharap ke depannya, Timnas Indonesia bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ucapnya. Sementara itu, bagi Bambang Pamungkas, Battle of Red sebagai “ganti” pertandingan yang tertunda empat tahun lalu. Seperti diketahui, Juli 2009 lalu MU sempat dijadwalkan bakal datang ke Jakarta. Namun tragedi meledaknya bom di hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, yang rencananya sebagai tempat menginap para pemain MU tersebut, membatalkan kunjungan ‘Setan Merah’ itu. Selain itu, Bambang menyam-

paikan, ini adalah pertandingan pertama dirinya setelah delapan bulan tidak main. “Saya bisa sebut ini adalah pertemuan tertunda. Karena 2009, MU sempat mau datang namun sayangnya batal. Jadi bisa dibilang pertandingan yang tertunda,” sahut Bepe. Bepe mengatakan dengan persiapan tim yang telah dilakukan, dia yakin timnya bakal menampilkan pertandingan yang cukup baik. “‘Kami sudah latihan dua kali sejak kemarin. Dengan tim yang berisi teman-teman mantan pemain timnas, saya pikir teman-teman akan berusaha memenangi pertandingan,” jelasnya. Apalagi, pertandingan hari ini akan seperti sebuah reuni. “Karena meski kami lama tidak bertemu, tapi chemistry masih ada. Kalau kemarin Timnas U-19 tampil bagus, giliran kami timnas tunawirawan yang akan bermain,” seloroh mantan pemain Persija Jakarta itu.(CMT/JPNN/NET)


BANTEN POS RABU 23 OKTOBER 2013

BERITA UTAMA

7

Pulang Bawa Lima Dus Dokumen dan Koper Besar KPK Sambungan dari Halaman 1

Tangsel, Selasa (22/19). Kedatangan tim penyidik KPK untuk meminta keterangan dan pengumpulan bahan bukti penyelidikan terkait dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan. Tim yang datang ke Kantor Walikota

Tangsel tiba sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan Toyota Avanza. Saat hendak masuk ke kantor walikota sempat terjadi ketegangan antara tim penyidik dengan salah seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dia mengatakan bahwa sedang ada rapat. “Saya tunggu hingga rapat selesai,” kata salah seorang penyidik . Tim kemudian bergerak ke ruang

Soal Permenaker Upah Minimum, Muhaimin Dituding Berbohong UPAH Sambungan dari Halaman 1

diakibatkan kenaikan BBM 2013 yang mencapai 30 persen. Sementara upah rata-rata tahun 2013 hanya naik sekitar 19 persen. Hal itu menimbulkan efek domino. Mulai dari kenaikan transportasi, ongkos produksi hingga berujung kenaikan harga kebutuhan pokok. Penyebab lainnya adalah melemahnya nilai rupiah, melonjaknya nilai tukar dolar, hingga berdampak pada kenaikan kebutuhan pokok dan pangan lainnya akibat kebijakan impor pangan yang dibeli mayoritas dengan dolar. “Kenaikan harga TDL tahun ini sebanyak 15 persen yang dilakukan per tiga bulan juga bisa memicu efek domino yang sama dengan kenaikan harga BBM,” pungkas Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu. Sebelumnya, Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siregar menuding Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, telah berbohong terkait alasan penerbitan Permenakertrans Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Upah Minimum tertanggal 2 Oktober 2013. Muhaimin menyebutkan penerbitan Inpres dan Permenakertrans tersebut untuk penguatan kelembagaan dewan pengupahan daerah. “Itu sebuah kebohongan besar. Bukankah dengan adanya inpres dan permenakertrans yang baru ini, fungsi dan kewenangan dewan pengupahan daerah akan semakin dimarjinalkan,” katanya kepada JPNN, Minggu (20/10) di Jakarta.

Menurut Timboel, dengan Inpres dan Permankertrans yang baru itu, dewan pengupahan daerah justru digiring untuk merekomendasikan upah minimum yang hanya mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan kemampuan dunia usaha. Kemudian, terkait road map upah minimum yang diserahkan kepada Gubernur, seharusnya roadmap itu dibuat secara nasional sehingga jelas bahwa penetapan upah minimum bersifat nasional. “Kalau diserahkan kepada Gubernur, maka akan terjadi ketidakpastian di daerah-daerah,” sebutnya. Timboel mengatakan tanggungjwab terhadap industri padat karya sepenuhnya di tangan pemerintah, bukan menyerahkannya kepada buruh. Sehingga, pemerintah harus memberikan berbagai kemudahan untuk industri padat karya seperti akses pasar, biaya bunga, bahan baku, dan sebagainya. “Pemerintah harus meningkatkan kualitas maupun kuantitas empat paket kebijakan ekonomi untuk industri padat karya,” tegasnya. Dia juga memandang penerbitan Inpres dan Permenakertrans tahun 2013 ini sebagai bentuk tidak maunya pemerintah bertanggungjawab terhadap eksistensi industri nasional, dan selalu memposisikan buruh yang harus dikorbankan. Kehadiran dua aturan itu juga dianggap akan menambah runyam permasalahan hubungan industrial di Indonesia. “Pemerintah harus mencabut inpres dan permenakertrans ini dan kembali kepada isi UU 13/2003 jo. Permenakertran 13/2012 dan permenakertrans 1/1999,” tandas Timboel.(FAT/ENK/JPNN)

Liorente Antusias Sambut Laga di Bernabeu LAGA Sambungan dari Halaman 1

MADRID, BP - Real Madrid akan menghadapi Juventus di laga ketiga Liga Champion pada Kamis dinihari nanti. Bagi Juventus, pertemuan itu merupakan pertemuan hidup mati, dimana mereka hanya meraih dua point di dua laga awal mereka di kompetisi Liga Champion. Jadi, Mampukah Juventus meraih point atas Real Madrid?. Poin tersebut sangat dibutuhkan, untuk membantu mereka lolos ke fase berikutnya. Namun, kemenangan tidak mudah didapat wakil Italia tersebut. Soalnya, Juventus, tiap melakoni laga away ke Spanyol, tidak bisa dikatakan memiliki rekor yang membanggakan. Dari 19 kunjungan, 12 di antaranya tumbang. Hanya tiga kali tercatat Juventus bisa mencuri kemenangan. Sedangkan Real Madrid menjadi jagoan di kandang sendiri tiap meladeni wakil Italia. Secara keseluruhan, Real Madrid memiliki rekor 21 kemenangan, dua imbang dan kalah enam kali. Tapi rekor keseluruhan Real Madrid, baik laga kandang mau pun tandang tak bisa dikatakan mengesankan. Dari 61 laga, 28 di antaranya diraih dengan kemenangan, tapi 24 laga lainnya tumbang, dan sisanya, sembilan laga, imbang. Real Madrid juga hanya menghadapi delapan tim dan hanya bisa memasukkan 88 gol dan kecolongan 79. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, meski performa sedang menurun, Juventus jelas tidak bisa dipandang sebelah mata. Real Madrid diwajibkan tetap waspada penuh saat menjamu juara Serie A itu di Santiago Bernabeu, Rabu (23/10). Madrid memuncaki klasemen sementara Grup B dengan raihan enam poin hasil dua kali bermain. Di sisi lain, situasi buruk didapatkan Juventus yang baru mengoleksi dua poin. Itu akan menjadi pertemuan pertama kedua tim dalam empat tahun.

Sebelumnya, Madrid dan Juve pernah saling bertarung di 2008-09 di mana dalam dua pertemuannya dimenangi Bianconeri. Akan tetapi, Los Blancos kini sudah jauh meningkat dengan selalu berhasil masuk hingga babak semifinal Liga Champions. Sedangkan Juve berjuang untuk memperbaiki pencapaiannya setelah musim lalu tersingkir di perempatfinal. “Juventus sangat termotivasi dan tim dengan organisasi yang sangat baik. Oleh karena itu, kita patut waspada,” papar Ancelotti kepada Uefa.com. Apalagi, mereka sudah merekrut beberapa pemain penting di musim panas seperti Fernando Llorente dan Carlos Tevez yang sudah memberi mereka kualitas ekstra. “Tim itu sudah bermain bersama dalam tiga tahun di bawah pelatih yang sama dan itu adalah sebuah klub dengan struktur yang sangat baik,” puji Carletto. Sementara itu, striker Juventus, Fernando Liorente, akan kembali ke Spanyol dan menghadapi lawan yang tak asing lagi baginya, Real Madrid. Liorente mengaku sangat menantikan laga yang akan dihelat di Santiago Bernabeu ini. Liorente tentu sudah sangat familiar dengan Madrid. Sebelum pindah ke Juve pada musim panas lalu, dia lama memperkuat Athletic Bilbao dan sudah sering bertemu Los Merengues di La Liga. Kalau dimainkan, Liorente punya kesempatan untuk menghadapi pemain-pemain Madrid lagi pada Kamis (24/10) dinihari WIB. “Secara pribadi saya senang menghadapi tim Spanyol, khususnya tim sebesar Real Madrid. Apalagi, kami telah menunjukkan apa yang bisa kami lakukan dan kami telah memulai musim dengan baik, mungkin tidak sebaik yang kami harapkan di Liga Champions dan karena alasan ini kami sekarang harus tampil bagus pada dua laga ini (melawan Madrid,red),” kata Liorente.(CMT/NET)

Didoakan Dapat Jodoh Sambungan dari Halaman 1

pesawat. Alhamdulillah mama sehat,” kata Syahrini di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (21/10). Syahrini mengaku memiliki chemistry yang luar biasa dengan sang bunda. Karenanya ketika ditinggal sekian waktu, dia merasakan rindu

yang luar biasa layaknya pada sang kekasih. “Rindu teramat dalam, seperti rindu kepada kekasih,” katanya. Tidak lupa, selama di tanah suci sang bunda, mendoakan Syahrini agar lekas mendapatkan jodoh. “Doanya semoga sehat, suaranya katanya hilang, mohon dikembalikan suaranya. Doa khusus, enggak usah diceritain, jodoh pasti ya,” tandasnya.(ENK/KPL)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Dudung E Diredja. Menurut seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, kedatangan tim penyidik KPK ini untuk meminta dokumen proyek dari tahun 2011. “Iya minta dokumen proyek. Saya juga kurang jelas,” tandasnya. Sementara tim penyidik KPK yang datang ke Kantor Dinkes Kota Tangsel berjumlah 10 orang. Tim menggunakan Toyota Innova B 1890 UFR silver dan Innova B 1895. Tim keluar dari Kantor Dinkes Kota Tangsel sekitar pukul 14.00 WIB dan membawa tiga kardus dokumen. Kepala Dinkes Kota Tangsel, Dadang mengatakan, kedatangan tim penyidik tersebut untuk meminta beberapa dokumen. Dadang membantah ketika ditanya dokumen yang dicari KPK terkait pengadaan alat kesehatan. “Hanya memeriksa dokumen kedinasan saja, bukan yang lain,” paparnya. Sekitar pukul 15.00 WIB, dua penyidik KPK kembali datang ke Kantor Walikota Tangsel. Dua orang penyidik itu sempat menunggu di ruang loby Kantor Walikota Tangsel. Namun sayang, saat dua penyidik itu datang kembali ke Kantor Walikota Tangsel, sayang walikota yakni Airin Rachmi Diany sudah tidak ada di tempat. Sekda Kota Tangsel, Dudung E Diredja juga dikabarkan sudah meninggalkan kantor. “Pak Sekda sudah keluar lewat pintu belakang,” ungkap sum-

ber BANTEN POS. Saat meninggalkan kantor walikota untuk kedua kalinya, tim penyidik KPK membawa keluar dua kardus besar dokumen dan satu koper berwarna merah. Terpisah, Juru Bicara KPK, Johan Budi saat dihubungi BANTEN POS mengatakan, kedatangan tim penyidik ke Kota Tangsel untuk mengumpulkan keterangan dan bahan untuk penyelidikan terkait pengadaan alat kesehatan (alkes) di Kota Tangsel dari tahun 2012 sampai 2012. “Benar hari ini KPK melakukan kegiatan meminta keterangan dan dokumen ke sejumlah pihak di Dinkes Kota Tangsel, terkait dengan penyelidikan pengadaan alkes di Tangsel tahun anggaran 2010 sampai 2012,” terang Johan. Johan pun mengatakan, penyelidikan alkes tahun anggaran 2010 sampai 2012 ini tidak ada kaitannya dengan tersangka kasus dugaan suap Pilkada Lebak Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. “Tidak ada kaitannya,” katanya. Perlu diketahui, ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada proyek alkes yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, terutama ala bernama CT Scan yang selalu bermasalah dari tahun 2005 dan 2006 merugikan negara sebesar Rp1 miliar lebih. Kasusnya ditangani Kejati maupun Kejagung namun hingga kini tidak jelas juntungnya. Kepala Dinkes Banten, Djadja

Buddy Suhardja pada Maret 2007 pernah diperiksa tim Kejagung terkait dugaan korupsi pengadaan Alkes senilai Rp24 miliar. Pemeriksaan yang dipimpin Jaksa Abdul Wahab Hasibuan serta Tim Kejati Banten yang dipimpin Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Banten, Firdaus Dewilar itu melibatkan 14 pejabat Pemprov Banten lainnya. Diperoleh keterangan, Kadis Kesehatan Banten saat itu diperiksa karena bertanggung jawab atas alokasi dana APBD Banten 2006 senilai Rp8,9 miliar untuk proyek pengadaan Alkes di RSUD Serang. Dari hasil temuan BPK, terdapat penyimpangan APBD Banten 2006 sebesar Rp3,6 miliar atau 1 persen dari luas cakupan pemeriksaan yang dilakukan BPK sebesar Rp361,8 miliar. Penyimpangan itu berindikasi merugikan daerah Rp3,3 miliar serta kekurangan penerimaan daerah sebesar Rp289,5 juta. Tahun 2012, ada juga pengadaan alat kedokteran poliklinik penunjang Rumah Sakit Rujukan Rp12,015 milyar yang juga dikerjakan oleh PT BWU, kembali menjadi temuan LHP BPK karena diduga tidak lengkap, beda spesifikasi, serta diduga terdapat keterlambatan pengiriman. Kasus alkes memang pernah mengemuka beberapa waktu lalu kemudian menguap begitu saja. Direktur Eksekutif Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP) Suhada menjelaskan, proyek pengadaan alkes ditangani Tb Chaeri Wardhana

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

alias Wawan. Suhada mengatakan, terkait kasus pengadaan alkes pada Dinkes Banten yang didanai APBD 2009 senilai Rp44 miliar juga pernah ditangani Polda Banten namun penyelesaiannya juga tidak jelas. Dalam LHP BPK dijelaskan bahwa pengadaan alkes tersebut terjadi mark up. Berdasarkan data yang diperoleh, pemenang tender pengadaan alkes tahun 2009 pada Dinkes Banten yakni PT Dini Contractor, dengan nilai kontrak Rp12.837.500.000. Selanjutnya, tender dengan nilai kontrak Rp15.094.550.000 dimenangkan PT Kidemang Putra Prima, dan PT Profesional Indonesia Lantera Raga dengan nilai kontrak Rp16.521.449.000. Berdasarkan penelusuran, diketahui PT Profesional Indonesia Lentera Raga (PILAR) merupakan perusahaan milik Ratu Tatu Chasanah yang merupakan adik kandung Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang saat ini duduk sebagai Wakil Bupati Serang. Sementara PT Kidemang Putra Prima adalah milik Iyus Supriatna, adik anggota DPR RI dari Partai Golkar, Mamat Rahayu. Bukan hanya itu, perusahaan milik Wawan yakni PT BWU dengan Dirut Yayah Rodiyah tersangkut kasus dugaan korupsi pengadaan alkes di RSUD Cilegon 2011 senilai Rp8,8 miliar yang disidik Kejari Cilegon. Yayah bahkan pernah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam perkara ini.(AZH/IGO)

SOWAN. Calon Kapolri Komjen Sutarman (tiga kanan) melakukan sowan ke pimpinan DPR RI Marzuki Alie (tiga kanan), Sohibul Iman (kiri) Pramono Anung (dua kiri), Priyo Budi Santoso (dua kanan) dan Taufik Kurniawan (kanan), Selasa (22 Okt 2013) di Gedung Parlemen di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut Pimpinan DPR RI, meminta Calon Kapolri Komjen Pol Sutarman agar bersikap netral dan bersahabat dengan semuanya pada Pemilu 2014.

Ngaku Jadi Saksi untuk Tersangka Wawan AMIR Sambungan dari Halaman 1

Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi (MK). “Amir Hamzah diperiksa sebagai saksi untuk TCW (Wawan),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Selasa (22/10). Amir datang ke Gedung KPK sekitar pukul 09.55 WIB. Meski begitu, ia tidak berkomentar banyak perihal pemanggilannya. Tokoh yang dikaitkan dengan kasus suap dan sudah dicekal KPK itu menyatakan bahwa dia diperiksa untuk Wawan. “Ya saya diperiksa untuk Pak Tubagus, saksi,” ujarnya. Ia enggan berkomentar perihal dugaan suap Rp1 miliar dari Wawan

kepada Ketua MK nonaktif, Akil Mochtar. “Nanti ya, saya enggak bisa komentar. Tanya penyidik KPK saja,” kata Amir. Selain Amir, KPK juga memeriksa istri Akil Mochtar, Ratu Rita Akil. Dia diperiksa sebagai saksi untuk suaminya yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten. “Ratu Rita Akil diperiksa sebagai saksi untuk AM (Akil Mochtar),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Selasa (22/10). Ratu Rita sudah memenuhi panggilan KPK. Meski begitu, ia tidak memberikan komentar apapun

perihal pemanggilannya. Ia hanya menundukkan kepala sembari memasuki ruang steril lembaga antikorupsi itu. KPK juga sudah mencekal Ratu Rita sejak 9 Oktober lalu untuk jangka waktu enam bulan. Pencegahan itu dilakukan apabila KPK membutuhkan keterangannya, Ratu Rita tidak sedang berada di luar negeri. Ratu Rita merupakan pengelola CV Ratu Samagat. CV itu bergerak di berbagai bidang usaha diantaranya usaha kegiatan perkebunan, pertambangan dan tambak arwana. CV Ratu Samagat diduga menjadi tempat pencucian uang Akil. Kecurigaan itu muncul karena sejak berdiri pada pertengahan Agustus 2010 tidak ditemukan pengeluaran operasional layaknya perusahaan umum. Yang ada, aliran uang masuk

ke kas perusahaan dari salah satu tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten di MK yakni seorang pengacara bernama Susi Tur Andayani. Seperti diketahui, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten. Selain Wawan, KPK juga menetapkan Akil dan seorang pengacara bernama Susi Tur Andayani sebagai tersangka. Akil dan Susi ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Sedangkan Wawan ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Dalam kasus itu, KPK menemukan barang bukti berupa uang sebesar Rp1 miliar dalam bentuk pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu di dalam travel bag.(GIL/IGO/JPNN)

Gubernur Dicekal, Pelantikan Jalan Terus JAMAN

Sambungan dari Halaman 1

sebelumnya. Untuk merealisasikan hal tersebut pihaknya akan segera menyurati DPRD setempat untuk dilanjutkan ke tingkat Gubernur dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mendapat Surat Keputusan (SK) pelantikan. Ketua KPU Kota Serang, Muhamad Arif Iqbal mengatakan, pengiriman surat permohonan pengambilan sumpah tersebut sebagai tindaklanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pasangan nomor urut dua Wahyudin Djahidi-Iif Fariudin (Wali). “Selesai ini kami segera meminta pengajuan diproses untuk pengambilan sumpah jabatan,” ujarnya. Arif menuturkan, sebelumnya beberapa hari setelah KPU melakukan rapat pleno menetapan pemenang Pemilihan Walikota (Pilkot) digelar, pihaknya mengirim surat ke DPRD Kota Serang, Gubernur Banten, dan

Mendagri untuk menunda pelaksanaan pelantikan terlebih dahulu. Pasalnya, saat ini terdapat pasangan calon yang mengajukan gugatan terkait sengketa Pilkada Kota Serang. “Kami tidak bisa mengajukan pelantikan pemenang Pilkada jika putusan MK berkaitan dengan hal tersebut belum keluar,” katanya. Arif menjelaskan, untuk isi surat permohonan tersebut pihaknya mencantumkan agar pengambilan sumpah dan pelantikan walikota dan wakil walikota terpilih dilaksanakan bertepatan dengan habisnya masa jabatan walikota sebelumnya dimana hari itu jatuh pada 5 Desember 2013 mendatang. “Kami targerkan pelantikan pada 5 Desember ketika masa jabatan habis,” paparnya. Lebih kanjut ia menjelaskan, untuk tahapan SK sendiri akan diawali dari permohonan pelantikan yang diajukan KPU setempat kepada DPRD. Kemudian dari DPRD dilanjutkan ke Gubernur Banten,

dari Gubernur terakhir dilanjutkan ke Mendagri. Kemudian untuk menyerahkan SK sendiri juga berdasarkan urutan permohonan SK dengan sususan proses penerima secara terbalik. Menurut Arif, jadwal pelantikan sendiri bisa molor dari target karena akan tergantung pada Mendagri yang mengeluarkan SK. “Mungkin saja Mendagri dari hari ini sampai Januari ada di luar negeri jadi tidak sempat mengurus SK,” ungkapnya. Saat disinggung apakah penundaan pelantikan dapat terjadi karena saat Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sedang di cekal KPK, ia dengan tegas mengatakan tidak mungkin karena SK itu sifatnya hanya menyampaikan hasil dari Mendagri. Jika memang Gubernur berhalangan maka pelantikan sendiri bisa didisposisikan ke Wakil Gubernur Banten. “Kan yang mengeluarkan SK Mendagri, Gubernur cuma menyampaikan dan melantik. Jadi

kalau Gubernur tidak bisa melantik tinggal disposisikan saja ke wakilnya,” tuturnya. Untuk anggaran pelantikan sendiri pihaknya tidak dapat berkomentar karena hal tersebut adalah kewenangan Sekretariat Dewan (Setwan) Kota Serang. Namun sayang Sekretaris Dewan pada DPRD Kota Serang, Nanang Saepudin belum bisa dimintai komentar terkait rencana pelantikan Jaman-Sulhi. Nanang tidak bisa ditemui di ruang kerjanya begitu pun saat dihubungi melalui sambungan seluler dirinya tidak merespon. Sementara itu Walikota Serang terpilih Tubagus Haerul Jaman menyatakan, jika dirinya berjanji akan memegang amanah yang dipercayakan kepadanya untuk memajukan Kota Serang. Kemudian akan menciptakan program-program yang lebih baik dibanding kepemimpinannya pada periode sebelumnya. “Ini adalah amanah yang harus saya jalankan dengan baik,” tuturnya.(DWA/ENK)

Selalu Meriah, Dikemas dalam Suasana Khas RITUAL Sambungan dari Halaman 1

minggu setelah hari raya Idul Adha. Warga yang datang juga dimanjakan dengan aneka ragam makanan dan minuman khas Banten seperti bandrek dan nasi rabeg. Suasana bertambah meriah ketika para pemuda menyalakan petasan dan kembang api. Diiringi suara musik tradisional kendang petingtung atau gendang kecil. Berbagai ritual pun dimulai, dari kegiatan kepaksan atau menyiram calon pengantin sunat. Dalam acara ini pula digelar acara pukul kendi, lomba panjat pinang dan berbagai lomba tradisional lainnya termasuk penampilan seni ubrug. Semuanya

berlangsung secara meriah. Acara yang dikemas dalam suasana khas Jawa Serang itu, mengobati rindu warga terhadap suasana kampungnya. Terutama bagi mereka yang hidup di perantauan, yang kangen suasana kampung halaman. Selain dekorasi panggung yang dikemas ‘nyunda’ dan diramaikan dengan kendang petingtung, Kacapi Suling, dan Ubrug, pada sisi panggung juga terlihat “Saung Sunda”, pohon pisang, dapuran bambu. Ketua penyelenggara ritual Ruwat Bumi, Dedi Wahyu mengungkapkan kebiasaan warga Kampung Pekijing dan keturunannya menggelar ritual tersebut bertujuan agar masyarakat setempat baik yang berada di dalam kampung maupun di

perantauan selalu diberikan keselamatan. “Ini kita jadikan sebagai halal bihalal, mengobati rindu seluruh warga kampung Pekijing,” ujar Dedi yang juga merupakan keturunan dari Buyut Karuhun Kampung Pekijing. Menurut Dedi, acara ritual ruwat bumi tersebut juga memiliki makna yang mendalam, yakni menyambungkan tali silaturahmi seluruh warga maupun keturunan masyarakat Kampung Pekijing. “Kita juga menggelar ziarah kubur ke makam Mbah Karuhun yang merupakan nenek moyang kita di kampung ini,” pungkasnya. Salah seorang tamu yang merupakan keturunan warga Pekijing, Edi Suryadi mengaku dalam setiap tahunnya selalu menyempatkan da-

tang dan menghadiri acara tersebut. “Dari jamannya kakek saya, saya selalu diajak ke acara ini, seluruh warga datang,” terang Edi. Sementara itu salah satu sesepuh warga Pekijing yang usianya lebih dari 80 tahun, Kariman menjelaskan salah satu ritual Kepaksan atau ritual penganten sunat yang dipimpinnya memiliki arti sebagai penolak bala dan memohon keselamatan kepada Tuhan. Serta memohon restu kepada nenek moyang yang telah tiada. “Kepaksa itu ritualnya begini, Ibu serta penganten sunatnya mengelilingi sebuah kendi, kemudian mereka disirami sambil menari mendandakan mereka bergembira karena akan memasuki dunia yang baru,” ungkap Kariman.(*)


RABU 23 OKTOBER 2013

E-TAINMENT

HALAMAN

8

Rob ak P ak ai Nar koba Lagi obyy Geisha Janji TTak Pak akai Nark PENYESALAN selalu datang terlambat. Mungkin kata-kata itu yang tepat untuk Roby Satria, gitaris Geisha yang tertangkap pada tanggal 7 Oktober 2013. Lelaki kelahiran 13 Mei 1986 ini mengungkapkan kalau dirinya sudah kapok memakai narkoba dan berjanji tidak akan menyentuh

barang haram itu lagi. Demikian ungkap manajer Geisha, Sunariaman. "Roby janji ini yang pertama dan terakhir," ujarnya saat dihubungi, Selasa (22/10). Ditambahkan, Roby menyadari dari hasil perbuatannya itu banyak pihak yang dikecewakan. Mulai dari

keluarga hingga para personel bandnya. Maka itu melalui manajer yang menjenguknya kemarin, ia berjanji bukti yang sudah dipegang pihak kepolisian merupakan barang terakhir yang dipakai olehnya. "Dia nggak mau mengecewakan siapapun dan dia sangat menyesal," tutup Sunariaman.(KPL)

Istri Mike D'Bagindas Suka Keluyuran Malam Kronologis Kecelakaan Maut Versi Dul PENYIDIK Diretorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyodorkan 21 pertanyaan saat menggarap AQJ alias Dul, tersangka kecelakaan lantas di Tol Jagorawi, Jakarta Timur. “(Disodorkan) 21 pertanyaan dari penyidik," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di markasnya, Selasa (22/10). Rikwanto menjelaskan, ada beberapa keterangan penting yang diperoleh penyidik dari putra bungsu Ahmad Dhani-Maia Estianty itu, yang bisa menjelaskan kronologis kecelakaan maut dengan 7 orang korban tewas. Dimulai dari pengakuan AQJ, ia sempat menelpon Ahmad Dhani pada pukul 11.00 hari kejadian. Dul ingin izin bermain ke rumah temannya. Namun, kata Rikwanto, karena telepon tak dijawab Dhani, maka diam-diam Dul mengambil kunci mobil. Dul lantas membawa sendiri mobil menjemput rekannya Maharani di Pondok Indah Mall. Kemudian, berlanjut menjemput rekan lainnya, Noval, di kawasan Ragunan Jakarta Selatan. Kemudian, Dul dan Noval menjemput Fajrinah Qharisa di Pondok Labu, Jaksel untuk pergi makan di Grand Indonesia hingga pukul 21.30. Selesai makan, mereka berniat kembali ke rumah. Fajrinah dijemput keluarganya di GI. Maharani Diva rencananya pulang naik taksi. Namun, 30 menit menunggu taksi tak datang-datang. “Akhirnya AQJ mengantarkan Maharani Diva pulang ke rumahnya di bilangan Cibubur,” ujar Rikwanto. Setelah mengantar Maharani, Dul pulang ke arah Pondok Indah. “Saat memasuki pintu tol Cibubur, Dul sudah mulai lelah, blank dan tidak konsentrasi akhirnya setetah empat kilometer dari pintu tol tersebut AQJ mengalami kecelakaan,” papar Rikwanto. Menurut Rikwanto, penyidik menyatakan pemeriksaan terhadap Dul sudah cukup. “Penyidik sementara menganggap selesai,” ungkap dia.(BOY/JPNN)

SEBAGAI sahabat, Dhea Dhenance tahu betul kebiasaan istri Mike D'Bagindas, Fina Tiza yang suka keluyuran malam. Pasalnya selama berada di Jakarta Fina seringkali menginap di rumahnya. Jika sudah begitu ia kebingungan menghubungi Fina untuk segera pulang. Apalagi sampai pagi hari Fina tak juga kelihatan batang hidungnya. "Tahu, dia tinggal di rumah aku sudah jarang pulang. Dia tiba-tiba pergi dari rumahku. Aku sering telepon dia, takut ada apaapa. Aku selalu bilang pulang, sampai pagi nggak pulang juga," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Selasa (22/10). Menurutnya, Fina memang memiliki pribadi yang keras. Hal itu diketahuinya sejak Fina belum menikah dengan Mike. "Kalau bandel apa enggaknya saya nggak tahu. Sebelum sama Mike, dia deket sama temen saya, dia memang keras," jelasnya lagi. Sebelumnya mantan kuasa hukum Fina, Herwanto pun mengatakan hal senada. Namun begitu ia belum bisa memastikan apakah Fina memiliki kebiasaan clubbing. "Saya nggak bisa bilang benar atau tidak. Kalau ditanya, selalu jawab ketemu temannya. Ketemunya pun di jam yang tidak layak menurut saya," pungkasnya.(KPL/AHA/DIS/RTH)

Fina Tiza

Marcella Zalianty

Lahirkan Putra Kedua KABAR bahagia datang dari pasangan Marcella Zalianty dan Ananda Mikola. Pasangan yang menikah pada 29 November 2010 silam ini baru saja dikaruniai anak keduanya berjenis kelamin laki-laki yang diberi nama, Aryton Magali Sastra S. Marcella melalui proses persalinan secara normal di RSIA Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (20/10) pukul 13.28 WIB. Aryton lahir dengan berat 3,45 kilogram dan panjang 51 centimeter. Saat menanti kelahiran anak keduanya itu, Ananda mengaku lebih santai dan tidak ada rasa deg-degan seperti saat proses kelahiran anak pertamanya, Kana Mahatma Soeprato. "Enggak (deg-degan), jauh lebih santai dari anak pertama. Aku juga masih bisa makan di luar," ucap Ananda ketika dijumpai di RS Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/10). Pebalap nasional itu pun mengaku bersyukur karenaMarcella melahirkan secara normal. Kata Ananda, proses persalinan Marcella sendiri memakan waktu sampai tiga jam. "Cuma selama dua minggu itu, sudah mulesmules. Lahirnya normal, soalnya Marcella wantiwanti penginnya normal," tukas Ananda.(ABU/JPNN)

Andhika Tegask an The egaskan Titans tak Bubar JARANG tampil di layar kaca, The Titans dikabarkan bubar. Namun hal ini dibantah, sang keybordist, Andhika. Ia mengakui memang jarang tampil di TV tapi bandnya sama sekali tidak bubar. "Gak bubar. Kita masih jalan off air. Kalau di TV kita memang jarang tampil," kata Andhika saat ditemui di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (22/10). Andhika sendiri mengaku pernah memproduseri girlband dan boyband. Tapi karena memang ngurusin bentrok internal akhirnya girlbandnya dan boybandnya divakumkan. "Sekarang aku punya band baru, namnya Mikaila. Jadi sekarang aku punya nama Andhika The Titans dan Andhika Mikaila," ujarnya. Ia menegaskan akan mempertahankan The Titans dan akan tetep berkarya. Kunci menjalankan band, kata dia, semua personel harus banyak toleransi dengan personel lain. "Jangan saling bete-betean deh. Dengan toleransi yang tinggi Insya Allah kita gak akan bubar," terangnya.(ABU/JPNN)

Teater Setengah Bulan TEATER Koma kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu kelompok teater papan atas di Indonesia. Didukung Djarum Apresiasi Budaya, mereka akan menggelar pertunjukan bertajuk Ibu. Menurut rencana, acara itu akan digeber di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 1-17 November mendatang. Itu merupakan pertunjukan ke-131 Teater Koma. Cerita itu disadur dari karya dramawan Jerman, Bertolt Brecht bertajuk Mutter Courage und ihre Kinder atau Mother Courage and Her Children. Lakon yang bercerita tentang perang abad ke-17 itu disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di abad ke-20. Pertunjukan itu bercerita tentang Ibu Brani yang mencium peluang bisnis di tengah perpecahan yang melanda negaranya. Tanpa peduli pada kehancuran dan kebobrokan yang ada di sekitarnya, Ibu Brani bertekad meraih untung dan berharap perang tidak pernah berakhir. Namun, ketika kedua putranya direkrut menjadi tentara, Ibu Brani berada dalam ketidakpastian, antara meraih ambisinya atau menjadi korban perang. "Tema ini sesuai dengan keadaan masyarakat kita yang tengah dirundung ketidakpastian antara idealisme maupun realitas. Naskah ini sendiri sudah dipersiapkan sejak tahun 80-an. Namun karena berbagai hal, baru bisa dipentaskan

pada tahun ini,” terang Nano Riantiarno yang bertindak sebagai sutradara. Pihak Djarum juga mengaku senang bisa menjadi bagian dari pertunjukan itu. Sebab, selama ini, Teater Koma selalu berhasil menggelar pertunjukan yang bermutu tinggi. “Selama 36 tahun keberadaannya, Teater Koma telah banyak melahirkan para seniman yang produktif untuk mengembangkan dan memajukan seni pertunjukan di Indonesia. Tidak banyak kelompok seniman yang mampu menggelar pertunjukan berminggu- minggu. Teater Koma merupakan salah satu yang konsisten memproduksi karya-karya yang berkualitas," tegas Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation. (JOS/JPNN)

Citra Scholastika

Bingung Cari Model Rambut Aneh PENYANYI Citra Scholastika sejauh ini terkenal sebagai penyanyi yang gemar gonta-ganti gaya rambut. Belakangan, Citra mulai bingung memilih gaya rambut untuk mendukung penampilannya. "Lagi gak terlalu nyaman karena bingung mau diapain, pengen nyari yang aneh lagi. Aku harus nanya banyak pihak sih buat penampilan rambutku," kata Citra Scholastika di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Selasa (21/10). Rambut Citra kini tergolong pendek. Ia mengaku kangen dengan gaya rambut panjang yang pernah dikenakan saat mulai berkiprah di dunia musik. "Kangen sama rambut panjang, jadi aku gak berani potong rambut aku yang sekarang tapi ngerapiin aja. Gimana caranya rambut bisa panjang lagi, sejauh ini berusaha nyaman," ungkapnya. Dalam berpenampilan, Citra tidak mematokan rambut panjang atau pendek. Rambutnya yang sekarang dimaksimalkan agar tetap tampil percaya diri. "Pendek ngurusnya gampang dan fresh. Kalau panjang, satu hal yang aku suka panjang itu anggun," ujarnya.(ABU/JPNN)


RABU 23 OKTOBER 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

Honorer K1 Menangis Depan Menteri FASILITAS Listrik Mati, Pelayanan Dasar Pemkot Terganggu LANTARAN mengalami korsleting jaringan instalasi gara-gara terkena air hujan, listrik gedung perkantoran Pemerintah Kota (Pemkot) Serang di Ciceri, Kota Serang, mengalami padam total. Akibatnya, tiga instansi yang berada di gedung tersebut tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pantauan BANTEN POS, tiga instansi di gedung Pemkot Serang yang biasa memberikan pelayanan dasar yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPTPM), dan Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) menjadi terganggu. Meski demikian, tiga instansi tersebut tidak menutup pelayanannya dan tetap melayani masyarakat yang datang. Namun karena listrik mati, petugas di tiga instansi tersebut memberikan pelayanan secara manual seperti pembuatan dokumen Catatan Sipil (Capil) pada Disdukcapil, pembuatan kartu kuning pada Disnakertrans, dan perizinan pada BPTPM. Bahkan beberapa masyarakat yang bermaksud melakukan perekaman data e-KTP terpaksa pulang lagi.

SERANG, BP - Rencana 394 honorer Kategori 1 (K1) Kabupaten Serang yang tidak lolos Audit Tujuan Tertentu (ATT) untuk menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) benar-benar terjadi.

Dalam aksinya para honorer tersebut meminta agar lembaga negara tersebut melakukan kajian ulang terhadap ketidaklolosan mereka yang dianggap sangat tidak adil. Dari informasi yang dihimpun BANTEN POS, ratusan honorer K1 ini menggelar aksi un-

juk rasa dengan ramai-ramai bersholawat. Hampir semua honorer baik perempuan maupun laki-laki menangis. Aksi tersebut sempat menarik perhatian MenPAn-RB, Azwar Abubakar untuk menemui ratusan honorer asal Kabupaten Serang tersebut. Ketua Forum Honorer K1

Kabupaten Serang, Muhamad Afiulti mengatakan, kedatangan pihaknya ke kantor KemenPANRB adalah untuk menyampaikan kekecewaannya terhadap pencoretan 394 honorer K1 dalam ATT beberapa waktu lalu. Padahal semua honorer K1 Kabupaten Serang adalah honorer K1

Mang

aseng DEWA / BANTEN POS

SEORANG tukang kredit datang ke sebuah rumah. Lalu tiba-tiba seorang anak kecil langsung menyambutnya sambil mengatakan bahwa ibunya baru saja pergi ke pasar. Namun rupanya si tukang kredit tak percaya dengan omongan anak tersebut. Tukang Kredit : Kemana ibumu Nak Anak : Ke pasar Pak, pulangnya nanti sore Tukang Kredit : Itu kaki siapa yang ada dibalik jemuran? Anak : Kaki Ibu saya Pak

BACA HONORER... HAL 10

Disnakertrans Bantah Tak Lakukan Tindakan

BACA LISTRIK... HAL 10

Tak Mempan Dibohongi

yang bersih dari praktek titipan pejabat daerah. “Kami ini benar-benar honorer K1 yang bersih dari praktek KKN, tapi kenapa kami dianggap Tidak Memenuhi Kriteria (TMK),” ujarnya. Ia menambahkan, pihaknya

Ratusaan Pegawai honorer K1 Pemkab Serang berkumpul di depan Pendopo Bupati, usai mendatangi Kemenpan - RB, Selasa (22/10). Mereka menuntut agar diangkat jadi CPNS.

SERANG, BP - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang, membantah jika pihaknya mandul dalam menindak perusahaan-perusahaan yang melanggar aturan seperti yang dituding oleh para buruh. Pasalnya, semua laporan mengenai perusahaan nakal selalu direspon dan melalui mekanisme yang ada, meski proses tersebut hingga saat ini belum semua terselesaikan. “Itu penilaian buruh sebagai bentuk penyampaian pendapat dan itu sah–sah saja. Sebenarnya semua laporan selalu kami proses, namun dalam penyelesaiannya tidak semudah yang dibayangkan. Semua butuh proses dan mekanisme sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang, Abdullah kepada wartawan, Selasa (22/10). Ia menuturkan, hingga saat ini pihaknya sudah menerima pengaduan dari berbagai serikat pekerja di Serang timur BACA DISNAKERTRANS... HAL 10

Penyidik Temukan Bukti Dugaan Korupsi Muara Karangantu SERANG, BP - Penyidik dari Ditreskrimsus Polda Banten meningkatkan status kasus dugaan korupsi pembangunan Prasarana Pengaman Pantai Normalisasi Muara Pantai Karangantu, di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, dari tahap pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) ke Penye-

lidikan (Lidik). “Sekarang kasusnya sudah ditingkatkan menjadi penyelidikan dari Pulbaket, tinggal menunggu proses selanjutnya,” ujar Direktur Krimsus Polda Banten, Kombes Pol Wahyu Widada, kepada wartawan. Peningkatan tahapan dalam proses penyelidikan tersebut menyusul ditemukanya sejumlah alat bukti dugaan korupsi dalam proyek tersebut. Bahkan, lanjut Wahyu, pihaknya saat ini tinggal menunggu hasil audit yang dilakukan penyidik dari Polda Banten bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), untuk mencari pihak yang bertanggungjawab dalam proyek tersebut. “Kita sudah lakukan audit dengan melakukan pengecekan fisik. Sekarang tinggal nunggu hasil auditnya saja, rencananya dua minggu selesai. Kita tunggu saja karena menghitung pengerukan kan sulit, biarkan mereka yang berwenang untuk menghitung kerugian,” ujar mantan Kapolresta Tangerang tersebut. Wahyu mengatakan, hasil audit tersebut nantinya akan dijadikan bahan acuan bagi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung kerugian keuangan negara dalam proyek BACA PENYIDIK... HAL 10

B NEW BOMBAY M EXCLUSIVE TEXTILE & TAILOR MENJUAL BAHAN IMPORT DAN LOKAL YANG BERKUALITAS

Seperti : Bermacam Bahan Kebaya (Brukat, Tile, Bordiran), Batik, Sonket, Sutra Polos/Kembang, Macam2 Bahan Celana (Wool Italy, England, Belini, Maxi Style, Dll), Bahan Kemeja, Selendang, Cotton Kembang/Polos, Segala macam polosan (Furing)

PROMO

Datang dan Belanja 2 Juta Buktikan dapat Voucher Sekarang Juga belanja senilai 50 ribu

Menerima : Segala Macam Jahitan Pria Dan Wanita

Jl. M. Hasanudin No. 16 Pasar Lama, Kota Serang Telp. (0254) 202014


BANTEN POS RABU 23 OKTOBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Bantuan Alat ke Anjal Kurang Efektif Banyak Diperjualbelikan SERANG, BP - Berbagai alat keterampilan bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang yang diberikan kepada Anak Jalanan (Anjal)

dan Anak Terlantar (Antar) tidak dimanfaatkan secara efektif oleh para penerimanya. Banyak peralatan wirausaha tersebut yang diperjualbelikan oleh Anjal dan Antar karena ingin mendapatkan uang secara instan. Kepala Dinsos Kota Serang, Syamsuri Dahlan mengatakan, per-

alatan bantuan Dinsos tersebut sebenarnya diberikan agar para Anjal dan Antar dapat membuka usaha sendiri dengan keterampilan yang sudah diberikan sebelumnya. Namun ternyata bantuan tersebut disalahguanakan dengan cara menjual peralatan tersebut. Hal ini karena para Anjal dan Antar masih

mempunyai pola pikir yang instan dalam mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kita sering menerima laporan bahkan menemukan langsung, ketika kami memberikan bantuan kepada mereka (Anjal,red) berupa peralatan untuk membuka usaha sendiri dengan keterampilan telah diberikan, akan

CARI IKAN. Sejumlah nelayan Karangantu tengah memperbaiki jaring mereka yang rusak di tepi dermaga Karangantu, Kasemen, Kota Serang, Selasa (22/10). Beberapa hari terkahir hasil tangkapan nelayan tidak memenuhi target akibat buruknya cuaca seperti gelombang tinggi dan angin kencang.

EDO DWI/BANTEN POS

Satker PNPM Akui Kelebihan Pencairan Anggaran Bantah Gelapkan Dana Pelatihan SERANG, BP - Satuan Kerja (Satker) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Perkotaan Provinsi Banten membantah pihaknya telah melakukan penggelapan terhadap dana Pelatihan Dasar Fasilitator dan Pelatihan Masyarakat pada Penataan Bangunan dan Lingkungan (PLB) sebesar Rp84,4 juta. Namun diakui ada kelebihan pencairan anggaran dari alokasi yang telah ditetapkan. “Memang kita akui adanya kelebihan anggaran dari nilai yang diajukan. Hal itu untuk menutupi kekurangan pada alokasi untuk nara-

sumber dan panitia, yakni penginapan,” ujar Kepala Satker PNPM pada Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP) Provinsi Banten, Wisit Budisusetyo, saat dihubungi kemarin. Wisit juga membantah pihaknya telah melakukan penggelapan terhadap anggaran pelatihan. Karena, menurutnya, mekanisme pencairan anggaran pelatihan sudah dilakukan koordinasi secara teknis bersama tim fasilitator PNPM. Sebelumnya, Satker PNPM PLB dilaporkan ke Kejaksaan dengan dugaan penggelapan dana Pelatihan Dasar Fasilitator dan pelatihan Masyarakat yang dilakukan Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan

PNPM Perkotaan DSDAP Banten sebesar Rp84,4 juta. Dalam berkas laporannya diketahui, dana Satker PBL PNPM Perkotaan Provinsi Banten mencairkan dana melebihi Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang diajukan konsultan PNPM. Dimana dalam ajuannya para panitia pelatihan yang terdiri dari konsultan hanya mengajukan Rp68.750.000 dari pagu anggaran Rp70 juta. Namun Satker PBL mencairkan dana sebesar Rp84,4 juta dari Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) Wilayah Serang, sehingga diduga ada kelebihan anggaran dari anggaran awal. Koordinator Kota Konsultan

PNPM Perkotaan Provinsi Banten, Gingin Ginanjar mengatakan, pihaknya menduga telah terjadi penggelapan dana pelatihan oleh pejabat Satker PBL pada Dinas SDAP Provinsi Banten sebagai pihak yang mengelola dana PNPM dari pemerintah pusat. Mereka mempertanyakan alokasi anggaran untuk pelatihan yang melebihi RAB yang diajukan sebelumnya. Selain itu, jenis kegiatan yang turun ke para konsultan dalam bentuk barang bukan anggaran yang diajukan. “Seharusnya dana yang diserahkan ke konsultan oleh Satker, bukan jenis barang. Ini juga yang menjadi kecurigaan kami,” ujar Gingin beberapa waktu lalu.(NED/RIF)

Terdakwa Meninggal, Sidang Dibatalkan SERANG, BP - Sidang kasus dugaan penipuan dan penggelapan mobil rental dengan terdakwa Dasuki di Pengadilan Negeri (PN) Serang dihentikan karena terdakwa meninggal dunia. Terdakwa dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan dari Rumah Tahanan (Rutan) Serang ke RSUD, Senin (14/10) lalu. Sedianya, sidang dengan agenda pembacaan dakwaan akan digelar di PN Serang, Selasa (22/10). Saat sidang yang dipimpin ketua majelis

hakim, Lian Henry Sibarani baru dimulai, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Cilegon, Akbar Ismail menyatakan tidak bisa menghadirkan terdakwa Dasuki karena yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Majelis hakim pun menyatakan sidang dibatalkan. JPU Akbar Ismail usai sidang mengatakan, sebelum meninggal, berkas perkara terdakwa sudah dilimpahkan ke PN Serang sehingga sidang harus tetap digelar.

Kepala Rutan Klas IIB Serang, SEG Johannes dikonfirmasi membenarkan tahanan titipan dari Kejari Cilegon tersebut meninggal dunia. Johanes menjelaskan, terdakwa meninggal dengan diagnosa menderita penyakit Tuberculosis (TB). Terdakwa meninggal dalam perjalanan dari Rutan menuju RSUD Serang pada 14 Oktober 2013. “Memang saat awal masuk kemudian dilakukan pemeriksaan oleh dokter Rutan, yang bersang-

kutan memiliki riwayat penyakit TB, penyakitnya sudah berkepanjangan. Kesehatannya juga kami pantau terus. Namun, kemudian meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Saat itu juga langsung kami serahkan kepada keluarganya,” ungkapnya, kemarin. Dasuki terseret ke meja hijau karena melakukan penipuan dan penggelapan mobil rental jenis Toyota Avanza A 1541 VD milik Machmud (pemilik rental).(NED/RIF)

Menteri Akan Kaji Ulang K1 Kabupaten Serang HONORER Sambungan dari Halaman 9

merasa dirugikan dan sekaligus heran atas kebijakan KemenPAN-RB pada 2010 silam. Pasalnya, saat itu KemenPAN-RB mentolelir pengajuan honorer K1 yang digaji bukan dari coring belanja pegawai. Namun saat ATT hal tersebut dinyatakan salah dan tidak memenuhi syarat oleh tim audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Aneh dulu 2010 masih ditolelir, tapi saat ATT tim audit malah memvonis itu tidak memenuhi syarat dan tidak dapat diajukan menjadi CPNS. Mereka berkilah yang dapat

diajukan menjadi CPNS hanyalah honorer K1 yang digaji dari coring belanja pegawai, sedangkan yang diluar itu dianggap tidak memenuhi syarat,” katanya. Efiulti menambahkan, kesalahan sebenarnya bukan kesalahan Pemkab Serang. Pasalnya, hal tersebut dilakukan karena adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2007 yang menyatakan tidak diperkenankan adanya penambahan dana APBN dari coring belanja pegawai yang diperuntukan bagi honorium honorer K1. Menurut Efiulti, dalam aksinya tersebut para honorer K I berhasil mendapat perhatian MenPAN-RB,

Azwar Abubakar untuk menemui langsung para honorer. Dalam pertemuan tersebut MenPAN-Rb berjanji akan mengkaji ulang dokumen honorer K1 asal Kabupaten Serang. “Kami cukup bahagia mendengar hal tersebut, sementara hal itu dilakukan kami akan tetap mengikuti peraturan yang ada dimana honorer K1 akan mengikuti tes CPNS bersama honorer K2 pada 3 November mendatang,” ungkapnya. Sementara itu seperti yang dilansir JPNN, MenPAN-RB, Azwar Abubakar menegaskan, pemerintah akan melihat kembali data honorer Kabupaten Serang. Jika datanya benar dan sesuai, akan diupayakan di-

angkat CPNS lewat jalur honorer kategori satu (K1). Sebaliknya bila datanya tidak sesuai aturan (tidak dibiayai oleh APBD) akan diikutkan dalam seleksi CPNS dari honorer kategori dua (K2). “Saya tidak mau menjanjikan yang muluk-muluk. Tapi saya akan berupaya agar guru honorernya diangkat. Kalau tidak bisa, siap-siap saja ikut tes. Belajar yang tekun agar bisa lolos passing grade,” tandas Azwar yang langsung disambut suka-cita para honorer. Statemen Azwar ini juga yang membuat para honorer Kabupaten Serang beranjak meninggalkan Kantor KemenPAN-RB.(DWA/JPNN)

Perselisihan Karena Masalah Miskomunikasi DISNAKERTRANS Sambungan dari Halaman 9

sebanyak 65 kasus. Dari jumlah pengaduan itu sekitar 80 persen sudah diselesaikan, dimana yang merupakan proses bersifat prinsip perdata, sedangkan sisanya adalah proses yang bersifat pidana. “Untuk penyelesaian pengaduan bersifat pidana itu butuh waktu dan data yang lengkap, tidak semudah

yang dibayangkan. Karena jika dilakukan tindakan pidana semena– mena namun tak cukup bukti, malah sebaliknya Disnakertrans Kabupaten Serang bisa tuntut balik oleh perusahaan,” katanya. Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Kabupaten Serang, Ana Supriyatna menyatakan, dalam setiap perselisihan yang

terjadi antara perusahan dan karyawan, sebagian besar dikarenakan adanya miskomunikasi antara personalia dengan pemilik perusahaan. “Itu penyebabnya, sehingga setiap permasalahan tidak sampai kepada pemilik perusahaan yang berdampak seperti apa yang terjadi saat-saat ini. Padahal jika komunikasi berjalan, kemungkinan setiap perselisihan pasti bisa diselesaikan secara internal,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh (SPSB) berunjukrasa di pintu gerbang Kawasan Modern Desa Nambo Hilir, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Senin (21/10). Dalam aksinya mereka menuding Disnakertrans mandul dalam menindak perusahaan-perusahaan nakal yang menyengsarakan buruh.(DWA/RIF)

Menunggu Gebrakan Polda Banten PENYIDIK Sambungan dari Halaman 9

senilai Rp4,8 miliar tersebut. “Ya, BPPT kan menghitung secara teknisnya, kemudian hasil dari itu baru BPKP untuk menghitung berdasarkan penyelidikan penyidik juga. Lalu disimpulkan, apakah ditemukan unsur tindak pidananya

atau tidak,” jelasnya. Ia menambahkan, dalam pelaksanaannya, tim ahli tidak mengambil sampel dari lokasi untuk diteliti. “Tidak ada sampel, mereka langsung menghitung di lokasi,” ucapnya. Sebelumnya, beberapa waktu lalu Polda Banten meningkatkan status hukum pada kasus dugaan korupsi pada proyek Pembangunan Prasa-

rana Pengaman Pantai Normalisasi Muara Pantai Karangantu di Desa Banten, dari tahap pengumpulan data (Puldata) dan Pulbaket ke tahap penyelidikan. Dugaan sementara, pada proyek pembangunan penahan pantai tersebut diduga ada sejumlah material yang tidak sesuai spesifikasi. Pada 22 Juli 2013, Kepala Dinas

Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP) Banten, Iing Suwargi dimintai klarifikasi atas kasus tersebut pada tahap Puldata dan Pulbaket. Iing menyatakan, dalam pelaksanaannya proyek tersebut sudah sesuai prosedur. Hingga berita ini diturunkan, Iing belum menjawab permintaan konfirmasi yang disampaikan BANTEN POS.(NED/RIF)

tetapi bantuan yang kita berikan malahan dijualnya,” kata Syamsuri saat ditemui usai membuka acara pelatihan keterampilan sablon bagi Antar dan Anjal, di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) Anita, Kota Serang, Selasa (22/10). Ia menjelaskan, jika mendapati ada Anjal dan Antar yang menjual bantuan tersebut, tentu pihaknya akan memberikan sanksi. Sanksi yang diberikan yakni yang bersangkutan harus mengganti peralatan yang dijualnya itu. Syamsuri menjelaskan, alat bantuan yang diberikan kepada Anjal dan Antar yakni peralatan yang disesuaikan dengan keterampilan yang diberikan Dinsos. Seperti mesin jahit, sablon, mesin steam, dan peralatan otomotif. “Itu bertujuan supaya mereka tidak lagi turun ke jalan dan memutus mata rantai Anjal dan Antar di Kota

Serang, dengan membuka usaha sendiri dengan keterampilan yang dimilikinya. Namun ternyata 50 persen yang mendapat bantuan itu malah menjualnya. Mungkin cara berpikir Anjal dan Antar yang instan, ingin mendapatkan uang dengan cara cepat yaitu mengamen dan mengemis. Padahal itu tidak akan bertahan lama,” katanya. Agar hal tersebut tidak terjadi lagi, lanjut Syamsuri, kedepan pihaknya akan terus mengawasi para penerima bantuan secara berkala. Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Serang, Iwan Setiawan menambahkan, bantuan yang diberikan itu untuk menangani Anjal dan Antar di Kota Serang supaya tidak lagi di jalanan. “Pelatihan ini untuk melatih kemandirian dan agar tidak ketergantungan,” tuturnya.(DWA/RIF)

Bazda Kumpulkan Zakat Rp4,6 Miliar SERANG, BP - Badan Amil Zakat salnya, dengan capaian tersebut piDaerah (Bazda) Kabupaten Serang haknya pada Milad ke-13 Bazda mengklaim penerimaan zakat hing- Kabupaten Serang mampu mengga September 2013 mengalami ke- anggarkan dana sebesar Rp160 juta naikan jika dibanding dengan tahun dari hasil zakat untuk menggelar sebelumnya pada jeda waktu yang sejumlah kegiatan sosial bagi masama. Jika pada September 2012 ha- syarakat. nya mencapai Rp3,5 miliar, maka “Anggaran Rp160 juta kami gupada 2013 dengan waktu yang sama nakan untuk acara pengobatan dan telah berhasil mengumpulkan zakat khitanan massal sebesar Rp30 juta, sebesar Rp4,6 miliar. biaya santunan Rp30 juta, biaya Ketua Bazda Kabupaten Serang, beasiswa dan paket sekolah di Wardi Muslih mengatakan, dengan enam kecamatan sebesar Rp30 juta. kenaikan penerimaan zakat yang di- Kemudian bantuan pengobatan terima Bazda dari wajib zakat me- bagi penderita kusta Rp15 juta, nandakan kinerja lembaga pengum- pembiayaan donor darah Rp10 pul zakat tersebut turut mengalami juta, penanggulangan gizi buruk peningkatan. Rp5 juta, sisaCapaian ternya untuk opesebut juga merasional kegianandakan bahtan dan kegiawa tingkat ketan sosial lainsadaran manya,” terangsyarakat untuk nya. Ini bukan semata-mata berzakat sudah Ia berharap, hasil kerja Bazda, tapi meningkat. capaian terseperan semua pihak “Dari cabut dapat lebih terutama SKPD yang paian saat ini ditingkatkann terus mensosialisasikan dengan jeda lagi di tahunkewajiban membayar waktu yang tahun berikutsama yakni nya. Karena zakat profesi kepada September dengan peneripara pegawainya saja, penerimaan zakat maan zakat meyang lebih beWardi Muslih ningkat Rp1,1 sar maka angKetua Bazda Kabupaten miliar dari garan yang diSerang Rp3,5 miliar siapkan untuk pada Septemdisalurkan keber 2012 menpada masyajadi Rp4,6 miliar pada bulan yang rakat akan lebih besar pula. sama di 2013,” ujarnya, saat memDitempat yang sama, Bupati Seberikan sambutan pada acara Milad rang, Ahmad Taufik Nuriman berBazda Kabupaten Serang ke-13 di harap agar capaian tersebut dapat Kantor Bazda, Selasa (22/10). dipertahankan untuk kedepannya. Menurut Wardi, capaian tersebut Dalam acara tersebut Taufik berjanji selain dari hasil kerja keras pihaknya akan memberikan hibah satu unit dalam mensosialisasikan pembayar mobil minibus sebagai reward dan zakat, juga terlaksana berkat ber- rangsangan agar kinerja Bazda daperan aktif masing–masing Satuan pat dipertahankan dan ditingkatkan. Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Kunci sukses kinerja itu adalah “Ini bukan semata-mata hasil ker- tiga dimensi, yakni yang lalu, yang ja Bazda, tapi peran semua pihak ter- sedang, dan yang akan. Kalau untuk utama SKPD yang terus mensosia- Bazda saat ini adalah bagaimana lisasikan kewajiban membayar za- mempertahankan dimensi yang sekat profesi kepada para pegawai- dang untuk diaplikasikan di dimensi nya,” katanya. yang akan. Selanjutnya sebagai apWardi mengatakan, dengan capai- resiasi atas kinerja Bazda yang iman tersebut tentu memberikan dam- presif saya sudah ajukan hibah satu pak positif terhadap out put yang unit mobil minibus pada November diberikan kepada masyarakat. Mi- mendatang,” tuturnya.(DWA/RIF)

Hari Ini Listrik Mulai Normal Kembali LISTRIK Sambungan dari Halaman 9

Kepala Disdukcapil Kota Serang, Ipiyanto membenarkan, pelayanan di instansi yang dipimpinnya menjadi terhambat akibat padamnya listrik yang terjadi sejak Senin (21/10) sore. Akibatnya, pihaknya hanya dapat melakukan pelayanan pembuatan dokumen Capil secara manual dan itupun hanya sebatas penampungan berkas saja, yang kemudian akan kembali diproses jika listrik sudah normal kembali. “Ya pelayanan kami cukup terganggu, semua pelayanan yang menggunakan listrik seperti contoh perekaman e-KTP tidak bisa dilakukan,” ujarnya. Ia menjelaskan, normalisasi listrik tidak bisa dilakukan tergesa-gesa karena butuh pemeriksaan jaringan listrik secara menyeluruh di setiap sudut gedung Pemkot Serang. Ia memperkirakan listrik akan kembali normal setidaknya pada hari ini (23/10). “Memang saat kejadian petugas PLN langsung datang, namun katanya tidak bisa dinyalakan langsung karena ini gangguan di instalasi

yang perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Hal tersebut dilakukan agar peristiwa ini tidak terjadi lagi kedepannya. Dengan begitu secara teknis kemungkinan listrik akan normal paling lambat besok (hari ini,red),” katanya. Meski demikian, lanjut Ipiyanto, untuk pelayanan darurat seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), pihaknya tetap akan memberikan pelayanan terbaik dengan menyuplai listrik dari genset. Senada disampaikan Kepala Bidang Hubungan Industrial pada Disnakertrans Kota Serang, Ratu Ani. Ia menyebutkan dengan matinya listrik jelas menganggu kinerja instansinya. Pasalnya, hasil survei terakhir Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tidak bisa diinput ke sistem. “Jadwalnya tahapan survei KHL sudah selesai untuk hari ini, namun karena listrik mati ya mau bagaimana lagi kan kita input hasil survei lewat komputer,” tuturnya Ia menuturkan, untuk pelayanan sendiri di Disnakertrans pihaknya hanya bisa melakukan pelayanan pembuatan kartu kuning saja.(DWA/RIF)


Rabu, 23 Oktober 2013

dk230813

dik181013

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas tanah 84 m2, 2 lantai, berikut dengan isinya (Kulkas,AC,Springbed,Lemari,Mesin Cuci,Kompor Gas, Meja Mkn, dll). Harga Rp.170 Jt. Di Perumnas Cibeber-Cilegon Blok B23 No.15. HUBUNGI: DEDI, 0818 0863 7545 / 0812 888 5554. DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713) Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem grauting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau men-

Jlh120713

dk230813

dwi160913

Dk101013

dk230813

Dk110913

jahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN Dibutuhkan sgr staf ADM KTR, ADM UMUM, ADM RINGAN, HRD. SMU/K - S1, 18 - 35 th, Pglm/non. Inc: Rp 1,8 - 3,5 jt/ bln, Insntf 40 rb/hr, jamsstk. Lulus tes lsg krja. Sms dt (nm, usia, pndkn, almt) ke: 0896 2239 4579, DEWITA (HRD). Penempatan kerja sesuai domisili, Bukan sales / yayasan. (190913) PT, MULTI POWER SINERGY, Dlm rangka pembukaan kantor baru, bth posisi: kurir, Personalia, gudang, ADM, spg, recepsionis,inventori, OB, Sekretaris. syarat: utk ijazah SMP 10 ORG, SMU/SMK 30 ORG, UMUR 17-24 Thn, siap training. Hub:Bpk.GLENN MARTIN. 083873547444/ 087840447555. Bawa lamaran segera ke: JLN. BHAYANGKARA NO.6, CIPOCOKSERANG PELUANG USAHA : Dicari Agen/Distributor untuk produk Madu Herbal Sambung Nyowo dan Obat Herbal. Modal ringan, profit 15% - 35% plus dengan brosur, spanduk & media promosi minat HUB. P. Surya HP: 087809588068 (040713)

MOBIL DIJUAL New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 0219354681 Telah Hilang Sertifikat Hak Milik No. 300, NIB.01368/Luas Tanah 299 M2 terletak di Kel. Belndung. Jl. Pintu Air RT03/08 Kec. Benda. Kota Tangerang a.n Marhali (280813) Telah Hilang Surat keterangan Kepala Desa dan Surat Penggarapan tanah No.509/ 62/PEM/DES/TGS/VIII/1992 terletak di Blok 05 No. Bidang 65, Kp. Pinang Tiga Raksa, Tangerang a.n Ulan (300713)

Jle090913

Luk210513


BANTEN POS RABU 23 OKTOBER 2013

KOTA.BADAK Damkar Kewalahan TINGKAT kasus kebakaran di Kabupaten Pandeglang per Oktober 2013 mengalami peningkatan. Data yang dikeluarkan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Pandeglang mneyebutkan, dari Januari hingga Oktober 2013 ini terjadi 39 kasus. Sementara pada periode yang sama pada tahun sebelumnya hanya terjadi 32 kasus. “Kebakaran hingga Oktober tercatat 39 kasus, dan itu masih banyak jika seluruh daerah melaporkan kebakaran. Terutama di wilayah pelosok seperti Cibaliung, Cimanggu, Cigeulis, Sumur dan sekitarnya,” terang Komandan Regu (Danru) Damkar, Yasin Herlambang, Selasa (22/10). Sebenarnya, kata Yasin, banyak kasus kebakaran terutama di pelosok yang tidak dilaporkan ke Tim Damkar. Dia menjelaskan, banyaknya kasus kebakaran dan lokasinya menyulitkan Tim Damkar untuk menjangkaunya. Ke depan dia berharap, di masing-masing wilayah atau kecamatan terdapat Pos Damkar yang disertai peralatan dan petugas. “Idealnya di masing-masing wilayah ada Pos Damkar. Itu dibutuhkan karena luasnya wilayah dan juga terbatasnya tenaga serta minimnya peralatan Damkar,” ujarnya.(ARI/MOR)

PANDEGLANG

12

Kades AS Belum Diberi Sanksi Laporan dari Kecamatan Lamban PANDEGLANG, BP - Oknum Kepala Desa (Kades) Rancateureup, Kecamatan Labuan berinisial AS yang digrebek aparat Polres Pandeglang saat pesta narkoba di sebuah vila di kawasan Pantai Carita, hingga kini belum diberikan sanksi oleh pemerintah

daerah. Pasalnya hingga kini belum ada laporan dari pihak kecamatan ke Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pandeglang. “Hingga kini kami belum mendapat laporan resmi dari kecamatan terkait laporan Kades Rancateureup yang ditangkap polisi saat sedang asik nyabu. Sehingga kami belum bisa mengambil tindakan atau memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan,” ungkap Sekretaris BPMPD Kabu-

paten Pandeglang, Tubagus Hendri Drajat kepada BANTEN POS, Selasa (22/10). Namun demikian Hendri mengaku, BPMPD akan berkoordinasi dengan Polres Pandeglang untuk mencari tahu permasalahan yang sebenarnya. “Walau belum ada laporan secara tertulis dari kecamatan, namun sebagai bahan laporan ke Pak Bupati kami akan menemui yang bersangkutan (oknum kades, red) dan pihak penyidik di Polres Pandeglang. Karena hingga saat ini, kami baru tahu

dari koran,” terang Hendri lagi. Kalau memang nanti terbukti yang bersangkutan mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan BPMPD telah mendapat surat resmi dari kecamatan, maka pihaknya akan mengambil langkah strategis. “Yang dapat memberikan sanksi itu bukan kami, tetapi Pak Bupati. Tetapi biasanya, kalau menyangkut pidana yang bersangkutan bisa di-non aktifkan sementara, sambil menunggu keputusan atau vonis pengadilan,”

pungkasnya. Sebagaimana diketahui, belum lama ini oknum Kades Rancateureup, Kecamatan Labuan berinisial AS ditangkap polisi dalam sebuah penggrebekan di villa pribadi milik sang Kades. Dalam penggrebekan itu, polisi berhasil menyita paket Narkoba jenis shabu seberat 1,5 gram berikut alat penghisap atau bong. Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita puluhan kantung plastik kecil, yang diduga dipakai untuk bungkus shabu.(MAM/MOR)

KANGKANGI PKPU. Poster Caleg DPRD Banten dari Partai Golkar, Siti Erna Nurhayati terpasang di tiang listrik di Kawasan Pasarheubeul, Pandeglang, Selasa (22/10) siang. Padahal dalam PKPU Nomor: 15 Tahun 2013 disebutkan adanya larangan berkampanye di fasilitas publik yang dibiayai oleh APBD/APBN seperti tiang listrik atau telepon. Sejauh ini belum ada tindakan tegas dari Panwaslu setempat.

SALIWAT PK PMII Dilantik PENGURUS Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK-PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam Babunnajah (STAIBANNA) Menes periode 2013-2014 resmi dikukuhkan dan dilantik Pengurus Cabang PMII Kabupaten Pandeglang di Aula Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang, Selasa (22/10). “Saya ucapkan selamat kepada PK-PMII yang baru dan kami berharap pengurus baru bisa meneruskan perjuangan kepengurusan lama untuk membawa perubahan ke gerbang keemasan PMII,” harap ketua domisioner PK PMII Menes, Entis Sutisna. Di tempat yang sama, Ketua PK-PMII Babunnajah yang baru, Arif Wahyudin mengaku, dirinya siap membawa kader PMII yang memiliki kreatifitas untuk lebih baik dan maju, baik itu secara internal maupun eksternal kampus. “Saya siap membawa PMII ke arah yang lebih baik dan dinantikan masyarakat sampai masa jabatan saya habis,” janji Arif Wahyudin. Senada dikatakan Ketua Cabang PMII Kabupaten Pandeglang, Juanta. Dia berharap, kepengurusan baru bisa membuat PMII menjadi lebih besar lagi, baik di masyarakat maupun di kampus sendiri. “Saya hanya bisa berharap agar kepengurusan yang sekarang bisa lebih baik dan bisa menjadi kader yang berintelektual tinggi, kritis bukan pragmatis,” harapnya.(MAM/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Status 700 Tenaga Guru RA Masih Belum Jelas PANDEGLANG, BP - Status 700 guru Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Pandeglang hingga kini masih honorer, meski banyak diantara mereka yang sudah mengabdi hingga hampir 11 tahun. Karena itu Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang terus berupaya melakukan terobosan agar tanaga honorer dapat secepatnya diangkat menjadi PNS. “Keberadaan guru RA masih

banyak yang honor. Mestinya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RB, juga memperhatikan nasib para pendidik itu dan segera mengangkatnya menjadi PNS. Karena sudah bukti mereka mengabdikan diri dengan mendapatkan honor hanya sebesar Rp1,5 juta per tahun,” kata Kepala Subag TU Kemenag Pandeglang, Ahmad Subhan, Selasa (22/10). Ahmad Subhan mengaku saat

ini pihaknya akan terus memperjuangan nasib para guru tersebut. Dia juga berharap kepada para guru RA jangan terlalu berharap ingin menjadi PNS. Terkait tenaga pendidik itu hampir 100 persen kamu wanita. “Pendidikan ahlak sejak dini itu sangat mulai dan baik. Sebab saat ini bangsa kita sedang mengalami krisis ahlak. Diharapkan ke depan bangsa ini akan diisi oleh generasi yang

berahlak mulia,” paparnya. Sementara Ketua PD IGRA Pandeglang, Fetty menyatakan, HUT IGRA ke-11 hendaknya dijadikan momen untuk mempererat tali tali silaturahmi para guru IGRA yang ada di Pandeglang. “Kegiatan ini murni untuk memupuk kebersamaan, anggarannyapun swadaya, tanpa ada kepentingan politik. Banyak partai atau calon angota legistatif yang

ingin membantu tetapi semua itu kami tolak. Sebab kami ingin kebersamaan tanpa ada ikatan apapun,” ungkapnya. Dari PD IGRA, kata dia, anggota Igra itu sebanyak 700 orang yang masih berstatus tenaga honorer. Hanya enam orang diantaranya yang tercatat sebagai PNS. Sementara jumlah sekolah sebanyak 200 unit yang tersebar di wilayah pelosok Pandeglang.(MAM/MOR)

Dispora Gelar Lomba Cerdas Cermat

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Lomba cerdas cermat digelar di Gedung Pemuda DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pandeglang, Selasa (22/10).

PANDEGLANG, BP - Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-85, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pandeglang mengadakan kegiatan lomba cerdas cermat dan debat Bahasa Inggris tingkat SLTA di Gedung Pemuda DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pandeglang, Selasa (22/10). Kegiatan yang menyusung tema “Melalui Sumpah Pemuda Kita Mantapkan Kemandirian, Kreatifitas dan Identitas Pemuda Pandeglang” ini juga melibatkan DPD KNPI. Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Peme-

rintahan, Cecep Juanda saat membuka acara mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Disporan dan KNPI. Kata dia, pemerintah daerah sangat mendukung seluruh kegiatan positif kepemudaan dan pelajar di Kabupaten Pandeglang, seperti lomba cerdas cermat dan debat Bahasa Inggris. “Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini. Semoga dengan kegiatan ini bisa menciptakan pemuda pemudi atau pelajar yang unggul di bidangnya,” ujar Cecep. Sementara, Ketua DPD KNPI Pandeglang, Rika Kartiksari mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud apresiasi

Dispora kepada KNPI sebagai wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan (OKP). Rika menjelaskan, lomba cerdas cermat akan dilaksanakan dari 22 hingga 23 Oktober dengan jumlah peserta 17 sekolah. Sedangkan lomba debat Bahasa Inggris akan dilaksanakan mulai 24 Oktober dan diikuti 22 sekolah se-Kabupaten Pandeglang. “Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan bisa menghasilkan juarajuara yang berkualias. Selamat bertanding dan jaga terus sportivitas,” harap Rika.(ARI/MOR)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552


BANTEN POS RABU 23 OKTOBER 2013

LEBAK

13

MULTATULI

DPRD Studi Banding KOMISI C DPRD Lebak, Rabu (23/10) ini akan melakukan kujungan kerja ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kunjungan kerja wakil rakyat ini terkait pajak dan retribusi daerah serta pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). “Insya Allah, besok (hari ini, red) kami akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bogor. Rencananya dua hari. Selain ke Bogor kami juga akan langsung ke Kota Sukabumi,” ujar Ketua Komisi C, Erwin melalui telepon genggamnya, Selasa (22/10). Dipilihnya Kabupaten Bogor dan Kota Sukabumi, lanjut Erwin, karena kedua daerah tersebut dinilai sudah bagus dalam hal perpajakan, retribusi dan pengelolaan PDAM-nya. “Paling tidak kita nantinya bisa belajar dari daerah yang dikunjungi itu dan keberhasilannya bisa kita aplikasikan di daerah kita. Umumnya kita melakukan kunjungan kerja ke daerah yang ada di Provinsi Lampung dan Jawa Barat,” imbuh anggota DPRD Fraksi Demokrat ini. Melalui kunjungan kerja ini, sambung Erwin, diharapkan apa yang didapat nanti bisa dipraktekan di Kabupaten Lebak. “Apalagi potensi daerah kita juga tidak kalah dengan daerah lain. Tentunya hal ini akan menjadi motivasi kita untuk bisa lebih baik dari daerah lain,” pungkas Erwin.(RIS/MOR)

INFRASTRUKTUR

Jalan Desa Rusak KEPALA Desa Nayagati, Kecamatan Leuwidamar, Emin meminta jalan yang menghubungkan Kampung Pematang Laban dengan Kampung Belendung segera diperbaiki, agar kerusakannya tidak bertambah parah. “Kami meminta jalan ini segera diperbaiki dan rekanan yang melaksanakan harus bertanggung jawab,” ujar Emin, belum lama ini. Titik kerusakan jalan tersebut, kata Emin, harus segera diperbaiki oleh rekanan agar tidak menimbulkan pandangan jelek dari masyarakat terhadap kinerja rekanan atau kontraktor. “Memang jalan ini sudah ada yang rusak di beberada titik, seperti aspal yang mengelupas dan retak-retak. Saya berharap agar kontraktor segera melakukan perbaikan karena dalam saat ini perbaikan masih tanggung jawab kontraktor,” katanya. Seandainya pemeliharaan jalan tersebut, sudah bukan tanggung jawab kontraktor, lanjutnya, maka pihaknya akan melakukan perawatan dan perbaikan semaksimal mungkin. “Yang saya tahu, jalan ini masih tanggung jawab kontraktor selama enam bulan. Setelah itu tanggung jawab pihak desa. Untuk itu dimohon dengan hormat kepada rekanan untuk segera melakukan perbaikan jalan yang rusak,” ungkapnya.(ADE/MOR)

PRO CILANGKAHAN

ASEP ALIBUNI/BANTEN POS

Muklis alias Jarot (pakai baju tanahan) saat gelar perkara di halaman Polres Lebak. Kapolres Lebak AKBP Mulia Nugraha (kedua kanan) menyatakan, warga Kampung Sukaraja, Desa Sukamakarga, Kecamatan Sajira ini ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Lebak di kediamannya, Senin (21/10) sekira pukul 23.00 WIB.

Residivis Curanmor Dibekuk RANGKASBITUNG, BP - Muklis alias Jarot (30), warga Kampung Sukaraja RT 03 RW 05, Desa Sukamakarga, Kecamatan Sajira ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Lebak di kediamannya, Senin (21/10) sekira pukul 23.00 WIB. Saat akan ditangkap, pelaku pencurian sepeda bermotor (Curanmor) ini akan melarikan diri, sehingga saat itu anggota Reskrim menghadiahi timah panas ke bagian pergelangan kaki kiri tersangka. Satu jam berikutnya, rekan Muklis bernama Deden (25), warga Kampung Cipeuyah RT 02 RW 03, Desa Tanjung-

wangi, Kecamatan Muncang yang diduga sebagai penyalur barang hasil curian turut dihadiahi timah panas saat ditangkap di kediamannya. Dari tangan keduanya, Reskrim Polres Lebak mengamankan barang bukti berupa tujuh unit sepeda motor dari berbagai jenis yang diduga hasil tindak kejahatan. Kapolres Lebak, AKBP Mulia Nugraha mengungkapkan, ditangkapnya Muklis berawal dari tindak pencurian sepeda motor Yamaha Vega ZR milik Asep Ahmad Dimyati pada Kamis 13 Juni 2013 di kediamannya di Kampung Pasirmanggu, Desa

Haur Gajrug, Kecamatan Cipanas. Setelah beberapa bulan motor tersebut hilang, ada warga yang melihat Vega RZ milik Asep Ahmad Dimyati ditunggangi seorang pria melintas di jalan menuju Kecamatan Sajira. “Informasi dari warga yang melihat Vega RZ tersebut ditunggangi seorang pria di jalan menuju Sajira, kami tindaklanjuti. Anggota kami langsung melakukan pelacakan beberapa hari. Hasilnya, yang menunggangi Vega ZR tersebut diketahui bernama Muklis. Senin malam yang bersangkutan ditangkap di kediamannya,” ungkap

ADE SUPARDI/BANTEN POS

Salah satu group band sedang manggung di halaman Kodim 0603 Lebak. Acara ini dalam rangka penggalangan dana untuk korban kebakaran.

EGAR

MIN

RANGKASBITUNG, BP - KPU Kabupaten Lebak diminta meninjau ulang lembaga pematau Pilkada Lebak. Pasalnya, lembaga

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

RANGKASBITUNG, BP Kodim 0603 Lebak berinisiatif galang dana untuk korban kebakaran di Kampung Pasirbedeng, Kelurahan Muara Ciujung Timur (MCT). Penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian anggota TNI di lingkungan Kodim Lebak dalam rangka menolong warga yang sedang tertimpa musibah. “Setelah kami kumpulkan, ternyata ada dana sekitar Rp11, 9 juta. Dana ini berasal dari donatur, sejumlah pejabat yang ada di lingkungan Pemkab Lebak, pengusaha, kepala sekolah dan guru. Dana ini kami sumbangkan untuk korban bencana kebakaran di Kampung Bedeng,” ujar Dandim 0603 Lebak Letkol (Inf) Dian Hardiana di kantornya, Selasa (22/10). Penggalangan dana untuk korban bencana ini, sambung Dandim, atas prakarsa bersama Kodim, Pemkab, BNPB dan PMI

Kabupaten Lebak. “Kami juga menampilkan group band yang ada di Kabupaten Lebak. Bahkan setiap yang menyumbang lagu langsung dilelang, siapa yang mau bayar. Dananya itu dikumpulkan untuk korban kebakaran,” kata Dian Hardiana seraya menambahkan, selain penggalangan dana, pihaknya juga menyelenggarakan panggung prajurit dan HUT TNI yang ke 68 di halaman Kodim 0603 Lebak. Seperti diketahui, sekitar 67 rumah warga Kampung Pasirbedeng, Kelurahan MCT Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kamis (10/10) sekitar pukul 19.00 WIB hangus dilalap api. Api diduga berasal dari kompor gas salah satu warga setempat. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Saat ini sebagian korban kebakaran masih mengungsi di Aula Makodim 0603 Lebak.(ADE/MOR)

KPU Diminta Tinjau Ulang Pemantau Pilkada

TELAH HADIR DI KOTA ANDA NS UMA

Mulia berharap, bagi masyarakat yang pernah kehilangan sepeda motor untuk datang membawa kelengkapan surat kendaraannya. Jika surat kendaraan milik warga cocok dengan barang bukti yang ada, maka Polres akan menyerahkankannya ke warga. “Silahkan, bagi yang merasa pernah kehilangan sepada motor, datang ke Polres,” pintanya. Sementara itu, tersangka Muklis mengelak jika disebut sebagai pelaku Curanmor kambuhan. “Pencurian motor yang saya lakukan hanya di Cipanas. Motor yang saya curi tersebut adalah Yamaha Vega RZ,” kilahnya.(SEP/MOR)

Kodim Galang Dana untuk Korban Kebakaran

Pjs Kades Disoal TOKOH masyarakat Desa Cigemblong, Kecamatan Cigemblong mempertanyakan pengangkatan Pejabat sementara (Pjs) Kades Cigemblong. Penempatan Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Cigemblong menjadi Pjs Kades itu dipertanyakan, karena tanpa ajuan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Salah seorang tokoh masyarakat Desa Cigemblong, Ahmad menuturkan, mekanisme penunjukan PJs Kades Cigemblong itu tanpa mekanisme dan saran dari BPD. Padahal menurut Perda, kata dia, sebelum pihak kecamatan mengusulkan Pjs kepada bupati, harus terlebih dahulu meminta saran dari BPD. “Seharusnya penunjukan itu melalui mekanisme musyawarah BPD, karena BPD punya hak saran tentang siapa yang harus menduduki Pjs, “ ujar Ahmad. Dijelaskannya, penunjukan Pjs Kades Cigemblong jelas mengabaikan hak saran dari BPD, dan pemerintah daerah sudah tidak mempercayai keberadaan masyarakat yang diwakili BPD. “Siapapun Pjs-nya, itu sah saja. Hanya jangan sampai mengabaikan hak masyarakat sesuai peraturan yang ada,” ujarnya. Terpisah Camat Cigemblong, A Riyadi mengatakan, pengangkatan Pjs Kades Cigemblong sudah melakukan mekanisme dan Perda Nomor: 7 Tahun 2012. Menurut Riyadi, pihaknya langsung memberikan hak usul kepada bupati, karena BPD Desa Cigemblong tidak pernah memberikan saran.(K-9/MOR)

AKBP Mulia Nugraha, Selasa (22/10). Setelah ditangkap, lanjut Mulia, Muklis mengakui bahwa dirinya kerap melakukan Curanmor di sejumlah TKP, antara lain Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Curugbitung. “Menurut pengakuan Muklis, motor hasil curiannya selalu dipasarkan atau dijual melalui Deden. Makanya satu jam setelah menangkap Muklis, anggota kami juga menangkap Deden di kediamannya,” terangnya. Mengingat ada barang bukti sepeda motor yang diamankan dari tangan tersangka, maka AKBP

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

yang sudah ditunjuk KPU dinilai tidak independen atau tidak netral. “Kami menilai, baik langsung

atau tidak langsung lembaga pemantau Pilkada Lebak yang ditunjuk KPU itu tidak independen. Bahkan lembaga itu terlibat da-

lam aksi penolakan jadwal PSU yang akan diselenggarakan 14 Nopember 2013 mendatang,” ujar aktivis Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Pembangunan Banten, Dana Hardiansyah, Selasa (22/10). Namun demikian, kata Dana, pihaknya mengapresiasi serta memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada KPU Lebak yang sudah menjalankan tugas. Sekalipun dalam sidang MK, kata Dana, KPU dikalahkan, namun itu semua tidak berpengaruh apa-apa. Apalagi putusan MK tersebut belakangan menjadi masalah karena ternodai oleh kasus dugaan suap. “Kita berharap pada

PSU nanti pelaksanaannya bisa berjalan lancar sesuai harapan semua pihak,” katanya. Dana menyatakan mendukung keputusan KPU Lebak yang telah menjadwalkan pelaksanaan PSU yang akan dilaksanakan pada 14 November 2013 nanti. Keputusan itu, kata dia, merupakan keputusan yang tepat dan tidak melanggar keputusan MK. “Apalagi pada umumnya masyarakat Lebak ingin segera dilaksanakan PSU dan tidak mau berlama-lama. Warga Lebak ingin segera punya pemimpin baru pasca kepemimpinan Bupati Jayabaya berakhir,” tandas asisten DPD RI Banten ini.(ADE/RIS/MOR)


BANTEN POS RABU 23 OKTOBER 2013

RUANG PUBLIK

14

Banten Membaca Diri “Apakah loyalitas yang dibangun selama ini berdasarkan ketulusan hati untuk membangun peradaban Banten yang lebih luhur, ataukah sekadar loyalitas uang yang pada akhirnya membuat mereka terperosok ke dalam lubang yang digali oleh tangannya sendiri?” Bila kita menelusuri satu bagian ke bagian lain dari novel “Perasaan Orang Banten” (kemudian ditulis POB), ibarat kita dibawa ke suatu iklim religiusitas yang universal dan tak terbatas. Di sini kita tidak lagi terperangkap dalam sekat-sekat perbedaan agama, ras, etnik dan golongan kepercayaan, namun memandang manusia dalam keseluruhan dirinya sebagaimana adanya manusia. Kita tak perlu lagi meributkan wilayah eksoteris kepercayaan Barat maupun Timur, tapi semuanya telah menyatu dalam kesatuan esoteris yang imanen dalam memaknai hakekat kebenaran, hakekat Tuhan itu sendiri, bahkan penyebab dan asal-mula suatu kejadian dan peristiwa. Dimulai dari kejadian-kejadian yang dialami para tokoh, perihal kebahagiaan dan penderitaan, kelapangan dan kesempitan, meskipun saya menganggap bahwa tokoh utama dalam novel itu terbilang unik,

FACEBOOK BANTEN POS

yakni Gardu Ronda dan Warung Kopi, di mana persoalan keseharian Banten yang meliputi politik, bisnis, budaya hingga ke urusan mesjid dan pesantren, bermuara di sekitar gardu ronda dan warung kopi di pertigaan Desa Jombang, Cilegon. Banyak tokoh-tokoh yang mewakili kekuatan karakter pada novel tersebut, meski Sang Hidup mengantarkan mereka pada pilihan-pilihan kejadian seakan di luar ketentuan dan keputusannya sendiri. Watak politisi Banten yang suka kegenitan, tampil tanpa malu-malu di tengah jalan membagi-bagikan uang untuk meraih dukungan publik pada pemilu mendatang, disampaikan dengan transparan dalam novel ini. Tradisi money politic pada momen menjelang pemilu, dengan mengibar-ngibarkan amplop atasnama hibah maupun sedekah, mengemuka pada calon gubernur yang diberi nama “Tubagus Kusen”. Dari namanya saja pembaca sudah menebak siapakah figure sang jawara yang dimaksud, yang saat para keturunan dan kroni-kroninya sedang terjerat ke dalam jaring-jaring yang dipintalnya sendiri. Sikap nekat bahkan konyol pada sebagian tokoh mencerminkan karakter khas orang Banten yang harus mengadakan introspeksi diri. Namun juga tidak menutup kemungkinan orang Banten dapat menangis sesenggukan akibat menghadapi situasi duka dan sedih yang

menimpa dirinya. Inilah gaya baru penulisan genre sastra modern yang diungkap Hafis Azhari, karena itu penulis tak bisa digolongkan dalam garis eksistensialisme Barat, tapi suatu alternatif karya sastra yang tergenangi oleh berbagai literatur pencerahan akan datangnya suatu religiusitas baru. Para tokoh terus saja mengikuti arus kehidupan apa adanya, tanpa mau melibatkan diri ke dalam lumpur absurditas yang menghempaskan nilai-nilai jatidirinya, hingga pada saatnya men-

Oleh: Nur ul F auziy ah Nurul Fauziy auziyah

Alumni Daar El-Qolam (rumah pena), sekretaris Kelompok Kerja Perumusan Sejarah Indonesia (K2PSI Banten)

capai kematangan sikap untuk dapat menilai mana yang baik dan buruk, mana yang benar dan salah, bahkan yang keliru. Di situlah muncul pemahaman akan aktualisasi dirinya, sebagai fase-fase kedewasaan orang Banten untuk mengukur identitas dirinya, hingga kita pun tersadar sedang berada dalam cengkeraman kultur dan peradaban layaknya sebuah “sarang laba-laba”, yakni suatu fundamen kepercayaan yang limbung antara Timur atau Barat, Tuhan atau

Dewa dan seterusnya. Fase selanjutnya sampailah pada tokoh Kiai Muhaimin yang pada awalnya terpincut ke dunia politik, namun karena pandangan dan kedewasaan anaknya yang kuliah di IAIN Serang, maka terbukalah hatinya bahwa sistem perpolitikan Banten tak lebih dari badut-badutan money politic yang disusupkan dari tingkat atas hingga bawah. Kiai Muhaimin mencerminkan pintu gerbang peradaban baru Banten, yang menampung berbagai problem kehidupan Banten dari urusan percekcokan rumah tangga, dunia gemerlap artis, urusan politik dan bisnis, maraknya perjudian, minuman keras hingga ke pergaulan bebas. Meski bukan suatu reportase ilmiah, juga bukan sepenuhnya antropologi budaya, namun tepatlah bila dinyatakan bahwa novel POB termasuk karya psiko-histori yang dahsyat dan mendebarkan kalbu, sejenis paparan antropologis dari puing-puing kejatuhan Orde Baru yang akan terus diperbincangkan dunia keilmuwan dan kebudayaan Indonesia hingga saat ini. Ada kisah cinta pada beberapa tokoh muda dalam novel ini, namun sanggup dijembatani penulisnya agar tidak terjatuh pada karya erotisme yang mengumbar syahwat belaka, yang kini banyak digandrungi anak-anak muda ABG saat ini. Tapi kisah cinta pada novel ini

sulit untuk tumbuh-subur dalam suatu iklim yang tidak memungkin cinta itu dapat tumbuh dengan baik. Problem ini, bagi seniman yang banyak diilhami filsafat eksistensialisme Camus dan Sartre, boleh jadi menyimpulkannya sebagai kejadian absurd belaka, namun tuntutan pertanggungjawaban sejarah atas keterlibatan penguasa yang (dengan sadar) menciptakan iklim pembodohan dan pendangkalan pada manusia Banten, patut menjadi catatan penting pada perjalanan novel ini. Bahkan kekhilafan sang tokoh yang terjerumus ke dalam tindakan anarki dan kekerasan (meski hanya ikut-ikutan) tetap saja dihakimi oleh imajinasinya sendiri, hingga ia pun terjatuh pula pada kejadian yang menjeratnya ke dalam jaring-jaring ciptaannya sendiri. Pada prinsipnya novel POB tidak apatis memandang manusia Banten secara sentimental, tetapi sanggup meneropong fenomena masakini Banten berikut problem-problem yang dihadapi oleh masyarakatnya. Karena itu beruntung sekali orangorang Banten dapat menemukan karya sastra yang mampu mendeteksi bahkan mendiagnosa penyakit-penyakitnya, hingga perubahan ke arah kebaikan dan perbaikan menjadi optimis untuk dilakukan secara bersama-sama. Novel ini memang telah sanggup membongkar ketidaksadaran masyarakat kita, hingga wajar ketika

menjadi perbincangan banyak kalangan akhir-akhir ini. Karena pada prinsipnya bila kita membiarkan buruknya kebudayaan dan peradaban suatu kaum, berarti kita sedang merestui keburukan itu tampil dan terulang kembali di bumi Banten dan Indonesia ini. Dan kita pun dapat memetik pelajaran akbar dari novel ini bahwa suatu karya sastra yang baik, pada hakekatnya dapat berfungsi selaku penjelmaan kitab suci (Al-Quran) yang mewartakan janji dan keadilan Tuhan. Begitupun yang diprediksi oleh filosof besar Andre Malraux, bahwa keberadaan manusia pada saatnya nanti, akan dibeda-bedakan dari bentuk-bentuk memori dan karakternya. Pada novel ini ciri khas dari karakter orang Banten dapat terungkap secara genuine, bahkan alternatif solusi untuk menghadapi masadepan Banten dapat tersampaikan pula pada ending novel ini. Alangkah wajar bila penulis novel tersebut menggugat fenomena yang ada saat ini: apakah loyalitas yang dibangun pemerintahan Banten berdasarkan kepekaan dan kepedulian untuk membangun Banten yang berbudaya dan berperadaban luhur, ataukah sebatas loyalitas uang yang diiming-imingi sang induk semang, sampai kemudian jaring-jaring yang dipintal itu kelak akan menjerumuskan para kroni dan anak-cucunya sendiri? ***

Bagaimana Tanggapan Anda? Mahkamah Konstitusi menolak (MK) gugatan sengketa Pilkada yang diajukan pasangan peserta Pilkada Kota Serang, Wahyudin Djahidi-Iif Fariudin (Wali). Keputusan yang dibacakan Senin (21/10) sore itu membuat pasangan Haerul Jaman-Sulhi Choir tinggal menunggu waktu pelantikan untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Serang periode 2013-2018.

banten_pos@yahoo.co.id

Jaga Amanah, Jangan Memalukan Banten CITRA LESTARI Tanggapan saya itu tidak fair dan berbau money pokitik tdak jurdil kejadiannya hanpir sama dengan Rangkas Bitung

RIAN CHYOND CLIQUERS Yang sudah terpilih jaga amanah jangan seperti pemimpin" yang sudah" memalukan Banten

MUHAMAD HERRY CHIICOWOX'SCHALLEM MK pasti disogok tu..sampe2 mahkamah konstitusi menolak gugatan dr pserta pilkada tu..

RADEN JAYA SAKTI Yang menang jangan berbanggaa dan busungkan dada. Yang kalah jangan bersedih, dan jangan sesali diri.

ROJAK YOKA Ore percaya maning ning Mahkamah Konstitusi kan wis kebukti.

RAR BAYU SAMUDERA Secara Hukum jelas sudah, tpi melihat peristiwa kasus lebak jadi tanda tanya.

JIAH SALILANA BAE Ini negara demokrasi jd sah2 ja jka lawn yg kalah mngajukan k Mk, tp mo ngapain wong MK'a jg lg berurusn ma KPK.. ! Nerima aja, yg menang jgn sombong yg kalah jgn putus asa, persoalan mbangun untk kemaslahatan tu msh bs kita lakukan dmnapun, tanpa harus jd walikota , bupati atau apapun.

PALGUNADI SUWONDO Keputusan MK adalah keputusan colegial para hakim MK, bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat, kecuali ada fakta yang sah dan meyakinkan yang mengakibatkan Keputusan MK batal demi hukum, misalnya para hakim MK tertangkap tangan oleh KPK, karena menerima suap...

ANANDA NAX JAGAD RAYA Jangan - jangan keputusan MK ada unsur uang lagi seprti d lebak. awas ya jgn mentang2 keputusanya gk bisa ?i~ ganggu gugat. ingatt..!! akherat dipertaggungjawbkan. hadeueueeeeh sensitf jadinya sama MK.

EDY PERMANA Sekali lancung di ujian, seumur hidup tak akan dipercaya. Semoga MK tabah akan cibiran masyarakat. Akan sulit dan membutuhkan waktu mengembalikan kepercayaan masyarakat.

BADRU ZAMAN Lajutkan pelantikan. Tugas dijalankan, pertanggungjwbkn segala program'a. Selesai. Gitu saja ko repot.

MUHAMAD MURODIN ALFAROCHI AL-DAHWY Junjung sportivitas bersama. Pemenang harus merangkul yang belum menang, untuk menyatukan visi dan misi saat kampanye lalu. Jadilah bangsa yang legowo akan demokrasi. Jangan jadi bangsa yang senyowo demi "demokasih"

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos


BANTEN POS RABU 23 OKTOBER 2013

METRO CILEGON

15

DKP Bersih-Bersih di Jalur Protokol CILEGON, BP - Wajah Kota Cilegon dalam pekan ini terlihat semakin berbeda, terutama disepanjang jalur protokol. Selain bersih dari atribut kampanye partai politik (parpol) dan baliho calon anggota legislatif (caleg), jalur protokol juga semakin enak dipandang, karena pohonpohon yang berada dipinggir jalur protokol telah dipangkas oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cilegon, Selasa (22/10). Berdasarkan pantauan Banten Pos, sejumlah petugas dari DKP mulai memangkas dan merapikan pohon-pohon yang berada dijalur protokol menggunakan berbagai peralatan lengkap, mulai dari peralatan modern hingga peralatan tradisional. Menurut Kepala Bidang Pertamanan DKP Cilegon Rudi Dharmawan, pemangkasan yang dilakukan DKP bertujuan untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang akibat terjangan angin pada saat cuaca ekstrem, seperti sekarang ini dimana mulai memasuki musim penghujan yang dapat mengancam keselamatan masyarakat terutama pengguna jalan. “Pemangkasan ini kami lakukan untuk mengurangi berat beban pohon yang berpotensi tumbang, sekaligus juga melakukan pemantauan karena ada sejumlah pohon yang usianya sudah tua dan rawan tumbang,” katanya. Rudi menambahkan, sebelum melakukan operasi pemangkasan, pihaknya telah menugaskan sejum-

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cilegon, saat melakukan bersih-bersih di Jalur Protokol, Selasa (22/10).

lah pegawai DKP untuk melakukan survei terlebih dulu terhadap kekuatan pohon dibeberapa titik disepanjang jalur protokol. “Tidak semua kami pangkas, karena keberadaan pohon juga sangat bermanfaat untuk penghijauan sudut kota. Setiap pohon yang dipangkas kami lihat dulu kekuatan akarnya. Kalau akarnya tidak kuat, kita akan lakukan pemangkasan atau akan kita tebang,” jelasnya. Berdasarkan data DKP, lanjutnya, pohon disepanjang jalur protokol lebih kurang mencapai 200, dengan berbagai usia dan kondisi. “Selain

melakukan pemangkasan, kami juga melakukan perawatan,” ungkapnya. Salah seorang pengguna jalan yang melintas, Hendar mengaku sangat mendukung kinerja DKP yang terus memantau dan melakukan perawatan serta pemangkasan pohon di jalur protokol. Tidak menunggu keluhan dari masyarakat tapi langsung melakukan pemantauan secara rutin.“Ada beberapa pohon yang usianya sudah terlihat tua dan rapuh, jika dibiarkan itu sangat membahayakan kami, pengendara roda dua dan pejalan kaki,” katanya.(CR2/ZAL/IGO)

Kurikulum 2013 Bentuk Karakter Siswa RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

DIBANGUN LAGI. Para pekerja tengah melakukan aktivitas pembangunan masjid yang berada di lingkungan kantor Pemerintahan Kota Cilegon, Selasa (22/10). Masjid yang tepat berada di belakang Gedung Graha Praja Mandiri tersebut kembali dibangun setelah bertahun-tahun lamanya terbengkalai lantaran menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) 2011.

Wakil Ketua DPRD Berkelit DEWAN Sambungan dari Halaman 16

kepada Arief. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Cilegon, Hasbudin membantah jika kunker ke Kabupaten Lamongan tidak diagendakan sebelumnya. Menurut Hasbudin, studi banding ke Lamongan sudah diagendakan sebelumnya melalui badan musyawarah (Bamus) DPRD. “Studi banding ke Lamongan sangat penting, untuk mempelajari proses pembangunan pelabuhan di Lamongan yang cukup berhasil. Sehingga hasil studi banding bisa menjadi bahan kajian untuk diterap-

kan di Cilegon,” katanya. Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Cilegon Iye Iman Rohiman mengatakan, pihaknya memang membutuhkan rujukan terkait pengelolaan pelabuhan di daerah lain yang sudah berhasil mengelola kepelabuhannya, salah satunya adalah Kabupaten Lamongan. “Sesuai hasil rapat bamus, studi banding ke Lamongan diharapkan diikuti oleh seluruh anggota dewan,” katanya. Sekretaris Komisi II Yusuf Amin ditemui di ruang Fraksi PDI Perjuangan mengakui dirinya termasuk anggota DPRD yang akan ikut serta dalam rombongan studi banding ke Lamongan. “Besok (hari ini, red)

saya akan ikut studi banding, meskipun pada awalnya saya tidak akan ambil bagian,” ungkapnya. Sementara Anggota Komisi III, Muhamad Iqbal mengatakan, dirinya tidak akan ikut studi banding karena ada kegiatan keluarga. Kendati demikian, Iqbal mengaku bahwa studi banding ke Lamongan merupakan kegiatan yang sangat diperlukan anggota DPRD Cilegon. “Saya kebetulan ada kegiatan besok (hari ini), selain itu saya lebih memilih fokus melakukan telaah terhadap APBDP 2014 sambil menunggu rekan-rekan yang lain pulang melaksanakan studi banding dari Lamongan,” jelasnya.(CR2/ZAL/IGO)

CILEGON, BP - Untuk saat ini kurikulum 2013 adalah kurikulum yang terbaik yang memadukan beberapa model dan sistem kurikulum yang bermuara kepada pembentukan karakter siswa sebagai subyek pendidikan. Demikian dinyatakan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Ali Gozali, saat dijumpai di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Menurutnya kompetensi dasar sebagai titik awal proses pembelajaran saat kini menjadi sangat penting dan utama dalam melakukan penilaian terhadap siswa.“Kami, para guru dituntut untuk memberikan materi bukan saja satu mata pelajaran tetapi bagaiaman dari satu materi mencakup semua mata pelajaran,” tuturnya. Dia mencontohkan, dari pelajaran sebuah apel maka diharapkan siswa dapat mempelajari matematika, ilmu alam sampai mata pelajaran agama. Jadi, lanjutnya, untuk siswa sekolah dasar maka guru harus kembali mengajar seperti guru TK yang

memberikan pengertian tentang satu materi tetapi mencakup banyak mata pelajaran. Ini menjadi penting karena cara penilaian guru nantinya adalah bagaimana hasil dari pelajaran yang telah diberikannya. “Misalnya bagaimana cara menilai tata cara berwuudhu, maka guru hanya akan melihat bagaimana siswa saat mendengar azan dan memperhatikan perilakunya,’tuturnya. Menurut Ali, model tersebut berlaku di semua jenjang pendidikan ulai SD, SMP, SMA dan SMK tanpa terkecuali.“Jadi bila ada guru yang menyuruh siswa membentuk kelompok maka guru akan memperhatikn bagaimana perilaku siswa saat membentuk kelompok hingga nantinya akan masuk dalam penilaian yang mencakup empat kategori penilaian,” tuturnya. Cakupan empat komponen tersebut nantinya harus ada di laporan pendidikan siswa. Ali menyatakan dalam sistem saat ni bila nilai siswa kecil mka gurulah yang harus bertanya pada dirinya sendiri apa kesalahannya hingga siswanya men-

daptkan nilai rendah. Meskipun hanya satu atau dua siswa. Ini akan menjadi pekerjaan tambahan bagi guru yang bersangkutan untuk instrospeksi diri dan bukannya menyalahkan siswa apalagi sampai memberikan hukuman bila siswanya tidak mendapatkan nilai baik di akhir pelajaran nantinya. Ali memaklumi apabila banyak siswa yang kaget dengan sistem baru ini, trutama sekolah yang menjadi pelaksana kurikulum baru. Tetapi sevara bertahap sistem ini akan berlaku di semua sekolah. Seperti diberitakan sebelumnya sistem kurikulum baru dinilai siswa dan orang tua sangat memberatkan siswa. Karena beban tugas yang diberikan oleh semua guru dirasakan siswa sangat memberatkan. Siswa juga mengeluhkan guru yang kurang memberikan materi secara langsung di depan kelas tetapi lebh banyak memberikan tugas yang harus dicari di internet sehingga memberatkan siswa. Sementara penggunaan buku paket dinilai siswa jadi mubazir karena jarang dibuka.(K10/ZAL/IGO)

Kaum Ibu Diminta Buka Usaha Sendiri Sensus Dilakukan Lima Tahun Sekali PROGRAM

Sambungan dari Halaman 16

cara membuat kue dan tata rias kepada kaum ibu dari seluruh kecamatan. Program tersebut dimaksudkan untuk memberdayakan kaum wanita khususnya ibu rumah tangga agar dapat membuka usaha sendiri dan menambah penghasilan

keluarga dengan usaha sampingan. “Program seperti ini kami harapkan dapat memotivasi para ibu dan kaum wanita pada umumnya untuk dapat membuka usaha sendiri dan memiliki usaha sampingan,” tuturnya. Senada diungkapkan Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Rukanda. Ia juga menyatakan kegiatan mem-

berikan bantuan permodalan dan saran usaha masih dilakukan terutama untuk kalangan menengah ke bawah khususnya masyarakat yang masuk dalam kategori Rumah Tangga Sasaran (RTS). “Program tersebut merupakan program pemberdayaan dan ketahanan pangan khususnya untuk RTS,” tegasnya.(K10/ZAL/IGO)

Basket dan Beladiri Lebih Menarik PASKIBRA Sambungan dari Halaman 16

tuturnya. Selama ini, menurut Rachmat kegiatan paskibra di sekolah cukup diminati dan menjadi salah satu ekstra kurikuler. Tetapi sayangnya, anggotanya sebagian besar adalah

perempuan. Sementara siswa pria nampaknya kurang berminat untuk menjadi anggota paskibra. “Mungkin juga karena banyaknya ekskul yang lebih menarik siswa pria, seperti bola atau basket atau beladiri sehingga mereka sangat sedikit yang mengikuti ekskul paskibra. Itulah sebabkan ka-

mi akan menjaring siswa pria tidak harus ikut ekskul paskibra,” katanya. Menyangkut kurang menariknya Paskibra, Rachmat menyatakan, pihaknya kedepan akan melakukan pembenahan sistem latihan agar ekskul ini diminati banyak siswa.(K10/ZAL/IGO)

ASET Sambungan dari Halaman 16

disela pendataan aset di sekretariat dewan. Juhdi mengatakan, pendataan aset milik daerah sangat penting, karena dengan pendataan tersebut, akan diperoleh data yang akurat tentang kekayaan daerah. Jadi berdasarkan Permendagri, tujuan dilakukan sensus yaitu untuk mendapatkan data barang dan pembuatan buku invetaris yang benar, dapat dipertanggungjawabkan dan akurat. “Sensus aset sudah kami sosialisasikan sebelumnya ke semua SKPD sejak 24 September lalu, diharapkan bulan depan sudah rampung,” katanya. Juhdi menambahkan, untuk tahun ini, pihaknya optimis tidak ada kendala yang berarti, pasalnya 2011 lalu, pihaknya sudah melakukan reinventarisasi aset milik Pemkot

Cilegon. “Untuk memudahkan pendataan aset, kami juga melibatkan petugas dari provinsi yang sudah berpengalaman, sehingga sensus bisa tepat dan akurat,” ungkapnya. Staf Biro Perlengkapan Pemprov Banten Iwan Kurniawan mengatakan, untuk sementara sensus aset disejumlah SKPD di Kota Cilegon cukup baik, pihaknya tidak menemukan aset yang hilang. Bahkan semua aset sudah lengkap dengan labelisasi, bahkan sudah dibuatkan tabel barang. “Cilegon sejauh ini cukup baik pengelolaan asetnya, mungkin ini buah dari reinventarisasi yang dilakukan 2011 lalu. Namun secara keseluruhan baru diketahui setelah sensus disemua SKPD selesai,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bagian Perlengkapan Pemkot Cilegon Tunggul F Simanjuntak mengatakan, kegiatan sensus aset merupakan ke-

giatan wajib lima tahunan setiap pemerintah daerah, hal itu dilakukan untuk mendata ulang seluruh barang milik daerah, baik yang tercatat maupun yang belum tercatat. “Sesuai aturan, barang milik daerah merupakan salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang harus dikelola dengan baik dan benar,” katanya. Selain itu, lanjut Tunggul, dengan menata dan mendata kekayaan aset daerah, Pemkot Cilegon dapat mengetahui kondisi dan keberadaan barang milik daerah, peluang pemanfaatan serta permasalahannya. “Jika ditemukan ada permasalahan, maka Pemkot Cilegon dapat mengambil kebijakan dan menyusun program yang dapat menyelesaikan persoalan aset. Seperti yang telah kami lakukan sejak 2011 lalu,” jelasnya.(CR2/ZAL/IGO)

Pelayanan Harus Tetap Jadi Prioritas RSUD

sen, sementara masih ada hal-hal lain yang saat ini masih diproses unSambungan dari Halaman 16 tuk mewujudkan RSUD menjadi tipe B pendidikan. Sehingga tahun RS pendidikan Desember mendadepan sudah bisa memenuhi klasi- tang,” katanya. fikasi sebagai rumah sakit tipe A. Terpisah, Ketua LSM Rumah Hi“Kami optimis bahwa RSUD Cile- jau Supriyadi menilai, mimpi RSUD gon mampu menjadi RS pendidikan Cilegon menjadi rumah sakit penpada tahun ini,” jelasnya. didikan harus diapresiasi, hanya saja, Direktur RSUD Cilegon dr Zai- Supriyadi mengingatkan agar manoel Arifin mengatakan, jika RSUD najemen RSUD Cilegon tetap fokus telah mendapatkan akreditasi tipe B pada tugas utamanya, yakni mependidikan, maka RSUD Cilegon layani masyarakat Cilegon yang dalam penyelenggaraannya ber- membutuhkan pelayanan kesehatan. fungsi ganda, yakni selain berfungsi “Selama ini masih banyak kelumemberikan pelayanan medis ke- han dari masyarakat terkait pelayapada masyarakat, juga berfungsi se- nan RSUD Cilegon, itu juga perlu bagai tempat pembelajaran klinik dibenahi. Percuma saja menjadi RS bagi calon dokter dan tenaga kese- pendidikan kalau pelayanan terhahatan lainnya. “Hingga saat ini per- dap masyarakat tidak optimal. Sesiapannya sudah mencapai 70 per- perti ketidaknyamanan karena ba-

nyak pedagang yang berkeliaran di rumah sakit, asap rokok maupun tumpukan sampah yang kadang masih sering tidak dikelola dengan baik,” katanya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Cilegon Muhamad Tahyar saat dimintai tanggapannya mengatakan, upaya RSUD Cilegon menjadi RS pendidikan merupakan langkah maju, namun dirinya tetap menyarankan agar manajemen pelayanan RSUD kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama. “RSUD Cilegon merupakan salah satu mitra kerja Komisi II, memang sejauh ini pelayanan semakin baik, namun masih ada keluhan dari warga yang disampaikan kepada Komisi II terkait pelayanan RSUD Cilegon,” jelasnya.(CR2/ZAL/IGO)


CILEGON POS

BANTEN POS RABU 23 OKTOBER 2013

BELA.NEGARA

Gerbang Kota Masa Depan

Dewan Nekat Kunker Meski Bukan Agenda Kerja 2013

DOK/BANTEN POS

Paskibra Kota Cilegon Jaring Anggota Baru

16

CILEGON, BP - Sekitar 20 anggota dan staf sekretariat DPRD Kota Cilegon tetap nekat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan Jawa Timur meskipun di luar agenda dewan karena tidak masuk agenda kerja mereka tahun ini.

Rencananya para wakil rakyat tersebut akan melakukan studi banding pengelolaan kepelabuhan selama tiga hari, Rabu-Jum’at (23-25/10). Berdasarkan penelusuran Banten Pos, anggaran kunker tersebut mencapai Rp226 juta. Namun demikian, anggaran sebesar itu tetap diambil dari pos kegiatan studi banding APBD 2013. Rencananya, keberangkatan ke kota yang terkenal dengan sotonya tersebut

sekitar pukul 10.00 WIB hari ini. Sekretaris DPRD Kota Cilegon, Wawan Hermawan membenarkan kegiatan kunker sejumlah anggota dewan tersebut. Namun, kata Wawan, tidak semua anggota dewan turut ke Lamongan. Terkait anggaran, ia membenarkan biaya kegiatan kunker DPRD Kota Cilegon ke Lamongan, telah dianggarkan Setwan sekitar Rp200 juta. “Untuk jumlah pastinya ada di PPTK,

silahkan coba konfirmasi ke bagian sekretariat dewan,” kata Wawan. Saat hendak dikonfirmasi ke Ketua DPRD Cilegon Arief Riva’i Madawi di ruang kerjanya, ketua dewan tidak bersedia menemui wartawan. Hingga 30 menit wartawan menunggu di ruang kerjanya, Arief tidak juga muncul, padahal staf Ketua DPRD Cilegon telah memberitahukan kedatangan wartawan BACA DEWAN...HAL 15

PASUKAN pengibar bendera (Paskibra) tingkat Kota Cilegon mulai menjaring anggota baru. Hal itu dilakukan untuk mencari bibit-bibit baru pengibar bendera pada acara resmi baik tingkat Kota maupun Provinsi Banten. Bahkan jika akan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka di istana negara. Ketua Umum Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kota Cilegon, Rachmat Riyadi menyatakan, pihaknya akan segera mengirim surat ke seluruh sekolah untuk mengirimkan siswanya mengikuti seleksi menjadi anggota paskibra. “Kami meminta sekolah untuk mengirimkan lima siswa, putra dan putrid, yang berminat dan pantas untuk menjadi anggota paskibra. Tak perlu harus menjadi anggota paskibra di sekolah dulu, tetapi yang penting memenuhi syarat dan berkomitmen untuk menjadi anggota,” BACA PASKIBRA...HAL 15

SUDUT.KOTA

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

DINASTI POLITIK. Dua Baliho besar Calon Anggota Dewan DPD dan DPR RI, Hikmat Komet dan Andiara Aprilia Hikmat, terpampang di Jalan Raya Cikuasa Atas, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Selasa (22/10). Keduanya adalah suami dan anak Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Dinasti politik Banten yang dimotori keluarga besar gubernur tersebut menjadi sorotan media belakangan ini pasca ditangkapnya Tubagus Chaery Wardana, yang juga merupakan adik Atut yang diduga melakukan tindak pidana penyuapan terhadap Akil Mochtar, Mantan Ketua MK dalam kasus Pilkada Lebak.

RSUD Kejar RS Tipe B Pendidikan RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

BERUBAH FUNGSI. Seorang siswa SMA tengah berjalan kaki melintasi trotoar Jalan Raya Cilegon Merak yang dipenuhi taxi yang terparkir, Senin (22/10). Fasilitas trotoar yang seharusnya difungsikan bagi pejalan kaki kini beralih fungsi menjadi tempat parkir. Hal itu tentu saja mengganggu kenyaman pejalan kaki. Namun hingga saat ini tidak pernah ada tindakan tegas dari petugas.

CILEGON, BP - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon terus berbenah. Hal itu dilakukan untuk mengejar klasifikasi rumah sakit tipe B pendidikan. Sementara saat ini, rumah sakit kebanggaan masyarakat Cilegon tersebut masih masuk kategori tipe C. Dalam rangka mewujudkan Rumah Sakit (RS) Pendidikan akhir tahun ini, manajemen RSUD menggelar Loka-

karya di Aula RSUD Cilegon, Selasa (22/10). Hadir dalam pembukaan acara lokakarya tersebut, Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi, Asda III Pemkot Cilegon Sari Suryati, Kepala Bappeda Rt Ati Marliati, Kepala Dinkes Arriadna, Dekan Fakultas Kedokteran Yarsi Arta Budi Duarsa serta jajaran pimpinan RSUD Cilegon.

Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi dalam sambutannya mengatakan, keberadaan rumah sakit tipe B Pendidikan mempunyai arti penting dan strategis dalam rangka meningkatkan pelayanan. Hal itu sesuai dengan misi rumah sakit pendidikan yang disamping berfungsi memberikan pelayanan kesehatan juga berfungsi sebagai wahana peningkatan kompetensi calon dokter dan calon

spesialis. “Kami mendukung sepenuhnya upaya RSUD Cilegon untuk menjadi RS pendidikan, semoga akhir tahun ini sudah terwujud,” ungkapnya. Menurut Iman, semakin berkembangnya fakultas kedokteran di sejumlah perguruan tinggi yang ada di Provinsi Banten, hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi RSUD Cilegon menjadi rumah sakit BACA RSUD...HAL 15

Aset Milik Setwan Diperiksa CILEGON, BP - Bagian Perlengkapan Pemkot Cilegon mulai bulan ini melakukan sensus aset di semua SKPD yang ada di Lingkungan Pemkot Cilegon. Sensus tersebut dilakukan untuk mendata aset milik daerah, sebelum nanti diserahkan ke Pemprov dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Berdasarkan pantauan Banten Pos, tim sensus dari Bagian Perlengkapan Kota Cilegon melakukan sensus aset di Sekretariat DPRD Cilegon pada Selasa (22/10). Satu persatu aset yang berada di ruang setwan dicek dan didata ulang, seperti meja, lemari, kursi, peralatan kantor lainnya. Tim yang terdiri dari petugas pendataan aset juga melibatkan salah satu staf Biro Perlengkapan dari Pemprov Banten. Sensus aset di sekretariat dewan berlangsung sekitar dua jam sejak pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Menurut Kasubag Inventarisasi dan Pelaporan Aset Bagian Perleng-

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Bagian Perlengkapan Kota Cilegon saat melakukan sensus aset di Kantor Sekretariat DPRD Kota Cilegon, Selasa (22/10).

kapan Pemkot Cilegon Juhdi Sayyidi mengatakan, sesuai Permendagri nomor 17 tahun 2007 tentang pedoman teknis pengelolaan barang milik daerah, sensus aset dilakukan setiap lima tahun sekali. Oleh sebab itu, pelaksanaan sensus aset meru-

pakan kegiatan rutin pemerintah per lima tahun. “Semua aset milik Pemkot Cilegon terakhir disensus pada 2008, maka tahun ini harus kembali disensus,” kata Juhdi kepada wartawan BACA ASET...HAL 15

Program Pemberdayaan Jalan di Tempat CILEGON, BP - Pemberdayaan perempuan yang gencar dikampanyekan oleh pemerintah lewat dinas dan badan terkait dinilai masih kurang maksimal, sehingga terkesan jalan di tempat. Hal itu disebabkan kaum perempuan bergerak jika ada program saja seperti Program Nasioanal Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri atau program lainnya. Hal itu ditegaskan pemerhati dan pelaku pemberdayaan perempuan Kota Cilegon, Jauharotun Anisak saat dihubungi Banten Pos, Selasa (18/10). “Dalam beberapa program yang saya ikuti, kaum ibu terlihat hanya sebatas ikut pelatihan saja tanpa kelanjutan termasuk mengembangkan usaha. Itu saya nilai mubajir ka-

rena ilmu yang sudah saya berikan hanya dikuasai sendiri,” tutur perempuan yang biasa dipanggil Anis tersebut. Lebih lanjut Anis menyatakan, berdayanya kaum perempuan bukan saja dapat membantu ekonomi keluarga, tetapi juga agar dapat mengisi waktu luang yang menghasilkan atau bahkan menjadi tulang punggung keluarga bila sesuatu terjadi pada kepala keluarga. “Saya selalu tekankan pada anak didik saya agar mereka tidak saja menjadi pegawai tetapi juga dapat mengembangkan usaha sendiri sehingga saat membutuhkan uang lebih dapat mengandalkan penghasilan sampingan,” tuturnya. Pemilik LPK Adenis itu menilai,

banyaknya lembaga atau badan yang memberikan bantuan lunak harusnya dimanfaatkan kaum perempuan untuk mengembangkan usaha agar makin berdaya dan tidak hanya mengandalkan penghasilan suami. “Karena bermitra dengan lembaga atau badan yang dapat memberikan bantuan dana kepada kita biasanya sekaligus bisa membantu dalam pemasaran atau promosi agar hasil usaha kita dapat dipasarkan lebih luas lagi,” katanya. Terpisah, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), Edi Suhardi menyatakan, pihaknya sudah banyak membuat program pelatihan seperti BACA PROGRAM...HAL 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.