RABU 27 NOVEMBER 2013
BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten
Diperiksa 5 Jam, Istri Anas Bungkam
BPK Audit DANA ALKES Rp182 Miliar
HARGA ECERAN Rp 2.000
Lengkapi Proses Penyelidikan KPK SERANG, BP - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan audit investigasi alat kesehatan (Alkes) untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten tahun anggaran 2012 sebesar Rp182 miliar. Audit dilakukan untuk melengkapi proses penyelidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Muhadi usai menghadiri Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-68 PGRI tingkat Provinsi Banten di Alun-alun Masjid Raya Al-Bantani KP3B, Selasa (26/11) mengatakan, selain Dinas Kesahtaan, ada dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lagi yang diaudit oleh BPK. “Yang diaudit BPK Pusat ada tiga SKPD, selain BACA BPK... HAL 7
SEKOLAH BILIK. Murid Sekolah Dasar (SD) SDN 1 Filial Girijagabaya di Kampung Sinarjaya, Desa Girijagabaya, Kecamatan Muncang, Lebak tengah melakukan aktivitas belajar di ruang kelas yang kondisinya sangat memprihatinkan, Selasa (26/11). Sekolah yang berdinding bilik dan berlantaikan tanah itu kerap bocor saat hujan turun. Kelas tersebut digunakan kelas 1,2,3 dan 4 dengan total murid sebanyak 27 orang. Tenaga pengajarnya pun hanya satu orang.
JAKARTA, BP - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa istri mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila, Selasa (26/11). Dia datang sekitar pukul 09.45 didampingi empat perempuan. Sayangnya, Athiyyah yang mengenakan baju gamis warna putih
Athiyyah Laila
Jawa Pos Group
BACA DIPERIKSA.. HAL 7
Maudy Koesnaedi
Penikmat Seni ARTIS cantik yang naik daun berkat perannya sebagai Zaenab dalam “Si Doel Anak Sekolahan” Maudy Koesnaedi sudah pernah terlibat film layar lebar, sinetron, film televisi, teater, dan ketoprak. Semuanya samasama menyenangkan. Namun perempuan kelahiran Jakarta, 8 April 1975 itu lebih suka tampil di panggung ketimbang di depan kamera.
SBY Panggil Dubes Singapura dan Korsel VS
LIVE
Sami Hyypiä
David Moyes
PRAKIRAAN CUACA HARI INI
0,25 – 1,2 mtr/ Timur Laut
0,5 – 1,5 mtr / Selatan
21 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan
23 – 33ºC Berawan/ Hujan Ringan
0,5 – 1,5 mtr / Selatan
SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 27 NOVEMBER 2013
INSPIRASI Berani menghadapi kenyataan adalah salah satu cara efektif membuang kekhawatiran-karena kecemasan tidak datang dari luar, tapi dari dalam diri kita.
- Andrie Wongso -
www.bantenposnews.com
Luis
LAGA antara Bayer Leverkusen kontra Manchester United pada matchday kelima fase grup Liga Champions Grup A, menjadi laga krusial bagi kedua tim. Siapapun pemenang pada laga yang digelar di BayArena, Leverkusen ini, akan memperbesar peluang meraih satu tiket ke fase knock out. Manchester United saat ini bercokol di puncak klasemen dengan delapan poin, unggul satu angka dari Leverkusen yang setia menguntit sebagai runner up. Tiga angka pada laga malam nanti, akan memastikan satu tiket ke babak 16 besar Liga Champions musim ini bagi skuad David Moyes. BACA HILANGKAN.. HAL 7
Renato
Nani
Augusto
Direktur Operasional III PT WIKA Pergi Meninggalkan Misteri
CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG 21 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan
EDO DWI/BANTEN POS
Hilangkan Respek
KAMIS 28 NOVEMBER 02:45 WIB
21 – 32ºC 21 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan
BACA SBY.. HAL 7
Bayer Leverkusen vs Manchester United
BACA PENIKMAT... HAL 7
SERANG
JAKARTA, BP - Singapura dan Korea Selatan dilaporkan membantu penyadapan Amerika Serikat (AS) dan Australia di Asia. Negara yang disasar selain Malaysia, juga Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa memanggil dubes dari kedua negara
Dugaan Bunuh Diri Hingga Diperas Oknum Kejaksaan Penyebab jatuhnya Direktur Operasional III PT Wijaya Karya (WIKA), Ikuten Sinulingga dari jembatan penyeberangan orang (JPO) shelter Transjakarta Cawang Soetoyo, Jakarta Timur, Selasa (19/ 11) lalu masih belum jelas. Kabar yang menyeruak, pria berusia 55 tahun ini sengaja melompat dari JPO saat hendak menuju kantor. Lalu apa yang menyebabkan Ikuten melompat?
JPNN Jakarta
NET
Gambar posisi Ikuten Sinulingga saat terjatuh dari jembatan penyeberangan orang Shelter Transjakarta Cawang Soetoyo. Inzet: Ikuten Sinulingga semasa hidup.
KABAR duka datang dari Direktur Operasional III PT Wijaya Karya (WIKA) Ikuten Sinulingga. Pria berusia 55 tahun itu meninggal dunia pagi dinihari di RS Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta Timur. “Meninggal tadi pagi sekitar pukul 00.45 WIB di RS UKI,” ujar Corporate Secretary PT WIKA, Natal Agrawan Pardede saat dihubungi JPNN.com, Selasa (26/11). Sebelum meninggal dunia, kondisi Ikuten dikabarkan sempat membaik. “Saya dengar kabar terakhir kondisinya sempat membaik. Saya waktu itu jenguk BACA DUGAAN... HAL 7
bantenpos@gmail.com
PRO BANTEN
BANTEN POS RABU 27 NOVEMBER 2013
2
Serapan 11 SKPD Dibawah 50 Persen SERANG, BP - 11 SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemprov Banten memiliki catatan sebagai SKPD dengan serapan anggaran terendah pada APBD 2013. Serapan kesebelas SKPD itu dibawah 50%. Itu setidaknya sampai dengan akhir Oktober lalu. Tahun anggaran 2013 sendiri akan berkahir Desember mendatang yang tinggal dua bulan lagi saja. Berturut-turut dari yang serapannya terendah, kesebelasnya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Banten dengan serapan nol persen dari total anggaran Rp73,886 miliar; Biro Perlengkapan dan Aset 14,88 persen atau Rp21,034 miliar dari anggaran Rp141,367 miliar; Dinas Kesehatan 20,99 miliar atau Rp68,932 miliar dari anggaran Rp328,484 miliar; Dinas Bina Marga dan Tata Ruang 30,86 persen atau Rp273,051 miliar dari anggaran Rp884, 813 miliar; dan Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman 34,84 persen atau Rp149,588 miliar dari anggaran Rp429,329 miliar. Lalu, Biro Pemerintahan 38,59
persen atau Rp2,508 miliar dari anggaran Rp6,5 miliar; Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah 38,97 persen atau Rp1,7555 miliar dari anggaran Rp4,380 miliar; Biro Humas dan Protokol 39,48 persen atau Rp4,315 miliar dari anggaran Rp10,930 miliar; Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu 43,74 persen atau Rp7,149 miliar dari anggaran Rp16,346 miliar; Kantor Penghubung 46,28 persen atau Rp3,101 miliar dari anggaran Rp6,701 miliar; dan Dinas Pendidikan 48,96 per-
sen atau Rp141,597 miliar dari anggaran Rp289,214 miliar. “Secara umum, dari 44 SKPD, sampai dengan akhir Oktober serapannya telah mencapai 49,06 persen atau Rp3,142 triliun dari total anggaran Rp6,406 triliun,” kata Kepala Sub Bagian Penyusunan Pedoman dan Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan pada Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, Fathony Sukendran, kemarin. Dijelaskan dia, penyerapan per Oktober adalah penyerapan angga-
ran yang berasal dari APBD 2013, baik murni maupun perubahan. Ia meyakini, serapan anggaran tersebut akan mencapai 60 persen pe akhir November mendatang. “Kalau sekarang masih berjalan, apalagi anggarannya kan ada yang dikurangi dan ditambahkan di (APBD) perubahan,” imbuhnya. Terkait masih nol persen penyerapan RSUD Banten, dia menjelaskan hal tersebut dikarenakan anggaran untuk rumah sakit tersebut baru dialokasikan pada APBD perubahan. Senada, Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Banten Sitti Maani Nina mengatakan, rendahnya serapan anggaran hingga akhir Oktober itu disebabkan oleh adanya proses pembahasan APBD perubahan. “Di situ (APBD perubahan) kan ada penambahan dan atau pengurangan anggaran. Sementara itu (APBD perubahan
baru diparipurnakan (disahkan DPRD Banten) Bulan Oktober lalu,” kata dia. Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhadi mengaku belum mengetahui adanya 11 SKPD yang serapan per Oktobernya masih di bawah 50 persen. “Saya belum dengar kalau ada SKPD yang serapannya minim, apalagi ada yang dibawah 20 persen,” kata Muhadi seraya berjanji akan mengecek langsung ke DKPD bersangkutan. Khusus menanggapi serapan Biro Perlengkapan dan Aset yang masih berada di kisaran 20 persen, Muhadi menduga hal itu terkait dengan anggaran pembebasan lahan di SKPD tersebut. “Untuk pengadaan lahan kan tidak mudah, makanya nanti saya akan cari tahu ke Biro Perlengkapan dan Aset apa masalahanya, apakah ada di masyarakat atau di BPN,” ujarnya.(RUS/IDM)
Sebaran Guru di Banten Masih Timpang Wagub Rano: Guru Jangan Gaptek
EDO DWI / BANTEN POS
MERAWAT TANAMAN. Petani di Desa Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, merawat tanaman padi di sawah, Selasa (26/11). Para petani di wilayah tersebut khawatir terhadap intensitas hujan yang relatif naik dalam beberapa hari terakhir ini akan merusak tanaman padi mereka. Wilayah Kasemen sejauh ini menjadi salah satu lumbung padi di Kabupaten Serang.
Pemprov Segera Rekrut Direksi Jamkrida SERANG, BP - Pemprov Banten bergerak cepat dalam mewujudkan PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Setelah sebelumnya terbit Peraturan Daerah tentang Perseroan Terbatas (PT) Jamkrida, dan dipastikan penyertaan modal disiapkan sebesar Rp27,5 miliar pada APBD 2014, dalam waktu dekat akan segera melakukan rekrutmen tiga orang direksi dan tiga orang komisaris pada perusahaan milik pemerintah daerah itu. Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan (Ekbang), Revri Aroes menyatakan, rekrutmen tiga direksi dan tiga komisaris akan dilaksanakan Desem-
ber mendatang. Bahkan pihaknya meyakini perusahaan penjamin kredit itu bisa beroperasi pada awal 2014. “Perdanya sudah disahkan, dan ini harus ready pada awal 2014 menatang. Desember nanti, tiga komisaris dan direksi harus sudah direkrut. Semuanya akan dilakukan transfaran untuk bisa menghasilkan SDM professional,” ujar Revri, disadmpingu Kepala Sub Bagian Fasilitas Perindagkop dan UMKM Biro Ekbang, Anda Juanda, di ruang kerjanya, Selasa (26/11). Dijelaskan Revri, lahirnya Jamkrida ini merupakan wujud nyata Pemprov Banten dalam membantu
UMKM di Banten untuk mendapatkan kemudahan akses kredit. Lantaran dari 984.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UM-
Revri Aroes
Gerasi Untirta Cetak PejuangAnti Korupsi
Irvan Aziz Abdillah
SERANG, BP - Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Gerakan Anti Korupsi (Gerasi) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Un-
tirta) mengagendakan Training of Trainer (TOT) pada 29 November – 1 Desember mendatang. Irvan Aziz Abdillah, Ketua Umum Gerasi, kemarin, mengatakan, acara tersebut merupakan acara tahunan dan program unggulan Gerasi yang memberikan pelatihan dan memberikan pemahaman tentang bahaya korupsi kepada mahasiswa Untirta. “Kami merekrut mahasiswa Untirta dari semester bawah sampai atas. Dari jurusan apa pun akan kami terima,” terang Aziz. Masih menurut Aziz, TOT akan dirangkai dengan kegiatan Gerasi Goes to school, Gerasi Goes to KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi, nonton bareng film anti korupsi dan Training of Investigation. Pada Gerasi Goes to School, Gerasi akan mengunjungi sekolah di Banten untuk memberikan
BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono
sosialisasi tentang gerakan anti korupsi dan memberikan pelatihan kepemimpinan. Sementara itu, Gerasi Goes to KPK merupakan acara kunjungan ke kantor KPK di Jakarta sekaligus untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Untuk acara nobar, Gerasi akan memutar film animasi yang berisi nilai-nilai kejujuran, dengan mengundang siswa SD. “Untuk Training of Investigation, merupakan pelatihan khusus untuk peserta yang menyelidiki kasus yang ada di Untirta maupun kasus yang ada di Banten,” sambung Aziz. Ketua pelaksana acara, Ayi Ayatullah, menambahkan, Gerasi akan menggelar TOT lanjutan, sebagai penentuan dalam merekrut anggota baru. “Kita mengharapkan bisa memiliki pejuang anti korupsi bagi mahasiswa di Untirta tercinta,” ujar Ayi.(*/QOM/ADV)
KM) di Banten, baru 104.000 saja yang sudah disentuh perbankan. Tingkat penyaluran kredit terhadap pelaku UMKM baru 18,74 persen daro total UMKM yang ada. “Kondisi ini yang membuat Ibu Gubernur khawatir. Karena itu beliau menginginkan seluruh UMKM di Banten mendapatkan kemudahan akses kredit,” katanya. Sebagaimana diketahui, pembentukan Jamkrida itu diharuskan memiliki modal dasar sebesar Rp100 miliar, dan modal disetor PT Jamkrida Banten paling sedikit Rp25 miliar. Pemegang saham direncanakan dimiliki pemprov dan Koperasi KORPRI Banten sebanyak 51 persen, dan sisanya 49 persen akan ditawarkan kepada pemerintah kabupaten/kota di Banten, WNI perorangan, dan pihak lain yang berbadan hukum Indonesia. Pemprov sendiri, akan melakukan penyertaan modal sebanyak Rp51 miliar tersebut dalam tiga tahap atau tiga tahun anggaran. Tahap pertama, pada tahun 2013 akan dilakukan penyertaan modal sebanyak Rp30 miliar. Tahap kedua, pada tahun 2014 sebesar Rp15 miliar. Dan tahap ketiga atau tahap terakhir, pada tahun 2015 sebesar Rp6 miliar. Terpisah, Sekda Banten Muhadi saat dijumpai usai menghadiri peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-68 tingkat provinsi di halaman Masjid Raya AlBantani, Pemprov telah menganggarkan alokasi dana sebesar Rp27,5 miliar di APBD 2014. “Perda pembentukan Jamkrida sudah disahkan, Perda peneyertaan modal juga sudah disahkan. Tahun 2014 kita merencanakan untuk Jamkrida sebesar Rp27,5 miliar. Tinggal diparipurnakan, dan harapannya disetujui DPRD,” kata Muhadi.(RUS/ADH)
SERANG, BP - Sebaran guru di Banten, antara di perkotaan dan di pedesaan, timpang. Dibanding di pedesaan, guru masih banyak terdapat di perkotaan. Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Banten Hudaya Latuconsina kepada wartawan, usai upacara Hari Guru Nasional tingkat Provinsi Banten dan peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di lapangan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Selasa (26/11), mengungkapkan hal tersebut. “Dari total guru 88.317 orang, 65 persennya ada di kota. Ini tidak seimbang,” kata dia. Hudaya berjanji pihaknya akan melakukan upaya pemerataan sebaran guru di Banten, ke depan. Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Rano Karno dalam sambutannya saat memimpin upacara, meminta agar guru di Banten tidak gagap teknologi atau gaptek. “Sebetulnya (gaptek) ini juga berlaku pada konteks penerapan kurikulum 2013 sekarang,” katanya. Rano menegaskan, perkembangan dunia teknologi informasi (TI) yang semakin pesat menuntut sumber daya manusia (SDM) di seluruh penjuru daerah untuk mampu beradaptasi. Untuk itu, katanya, dibutuhkan peran guru yang kreatif dan inovatif.
“Nah. Supaya bisa inovatif dan kreatif, TI saat ini adalah mutlak bagi guru,” imbuhnya. Rano mengakui, pemprov sendiri memiliki keterbatasan anggaran terkait dengan upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi guru, khususnya di bidang Ti. “Untuk itu dibutuhkan sinergitas dan dukungan dari pemerintah kabupaten/kota,” ujarnya. Rano merinci, pemprov sendiri selama ini telah melakukan fasilitasi pendidikan dan pelatihan para guru, mengikutsertakan guru dalam ajang-ajang perlombaan, pemberian beasiswa bagi guru yang tengah menempuh pendidikan S1/ D4, dan penyediaan sarana dan prasarana bagi pengembangan budaya kerja. “Pada tahun anggaran 2013 ini telah dibangun 16 gedung pusat pengembangan budaya kerja guru (P2BKG) Provinsi Banten yang tersebar di 8 kabupaten/kota,” katanya. Terkait itu, Hudaya mengatakan, keberadaan gedung P2BKG adalah salah satu upaya untuk peningkatan kompetensi dan pemahaman guru dalam mempercepat penerapan kurikulum 2013. Pada acara kemarin itu, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Polda dan PGRI Banten tentang perlindungan hukum keamanan dan keselamatan dalam kependidikan. Penandatanganan dilakukan oleh Kapolda Banten Brigjen (Pol) Muhammad Zulkarnain dan Ketua PGRI Banten Odjat Sukarjat.(RUS/IDM)
PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra
TA R I F
PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624
PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA
TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1
: : : :
Rp. Rp. Rp. Rp.
28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm
kolom kolom kolom kolom
I K L A N
ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)
: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom
SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom
IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)
WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
BANTEN POS RABU 27 NOVEMBER 2013
EKONOMI & BISNIS
3
Gas 12 Kg Tak Bisa Dinaikan Sepihak JAKARTA, BP - PT Pertamina (Persero) bisa kembali gigit jari karena pemerintah belum memberikan lampu hijau untuk menaikkan harga elpiji 12 kilogram (kg) tahun depan. Direktur Jenderal Minyak dan Gas bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Edy Hermantoro menegaskan, Pertamina tidak bisa sepihak menaikkan harga elpiji 12 kg. Menurutnya, kenaikan harga elpiji 12 kg harus melalu pembahasan setingkat menteri dengan Menteri Koordinator Perekonomian. “Kalau mau menaikkan tentunya dibahas di rapat tingkat Menko Perekonomian dulu,” tegasnya di Jakarta, kemarin.
Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo enggan berkomentar tentang rencana Pertamina menaikkan harga gas elpiji non subsidi yang akan dilakukan tahun depan. Sebelumnya, Pertamina mengklaim harus menanggung kerugian Rp20 triliun dari penjualan elpiji 12 kg dalam lima tahun terakhir. Kerugian itu disebabkan perusahaan minyak pelat merah itu menjual elpiji 12 kg lebih murah dari harga keekonomian. Berdasarkan data Pertamina, harga jual elpiji saat ini sekitar Rp5.750 per kg. Sedangkan harga keekonomiannya fluktuatif berkisar Rp11 ribu per kg. Bahkan, kata Di-
Edy Hermantoro
rektur Pemasaran Pertamina, Hanung Budya, tahun ini Pertamina bakal rugi Rp6 triliun dari penjualan elpiji 12 kg sepanjang tahun ini. Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengklaim, pihaknya sudah me-
nyampaikan rencana kenaikan elpiji 12 kg kepada pemerintah dan berharap bisa dilakukan awal tahun depan. Karen mengatakan, pihaknya sudah menunda kenaikan elpiji tahun ini dengan alasan inflasi yang tinggi. Menurut dia, kenaikan itu untuk menekan kerugian yang harus ditanggung perseroan akibat penjualan elpiji 12 kg. Karen mengatakan, perseroan harus menanggung kerugian Rp 20 triliun dalam lima tahun terakhir. Kerugian yang besar tersebut disebabkan Pertamina harus menjual harga elpiji di bawah harga keekonomian. “Jumlah kerugian itu tentu saja tidak
sedikit,” katanya. Karen mengusulkan harga elpiji 12 kg naik hingga mencapai harga keekonomian karena elpiji itu bukan barang yang disubsidi. Apalagi, pemerintah sudah mengeluarkan elpiji 3 kg untuk masyarakat tidak mampu. Wakil Ketua Komisi VII DPR, Zainudin Amali mengatakan, kenaikan elpiji 12 kg merupakan wewenang Pertamina karena bukan barang yang disubsidi. Namun, BUMN itu memang harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan pemerintah. “Untuk kenaikan elpiji 12 kg, Pertamina silakan berkoordinasi dengan pemerintah,” ujar bekas Ketua Panitia Kerja (Panja) Konversi Minyak Tanah ke Elpiji ini.(RMOL)
PENERBANGAN
ISTIMEWA
Garuda Ancang-ancang Naikkan Harga Tiket
DIREKTUR Keuangan PT Garuda Indonesia, Hendrito Hardjono mengakui, melemahnya rupiah terhadap dollar AS berdampak pada meningkatnya biaya operasional perusahaan. Selama ini, kata Hendri, anggaran Garuda masih menggunakan patokan nilai tukar rupiah sebesar Rp10.000 per dollar AS. “Sekarang kelihatannya sudah Rp11.000 (per dollar AS) sudah akan stay di angka situ, jadi kita harus meriview lagi cost kita dengan standar yang baru. Kalau tadinya kita di bawah Rp10.000, sekarang ya Rp11.000,” ujar Hendrito di Jakarta, Senin (25/11). Karenanya untuk saat ini perseroan akan mengambil langkah realistis dan akan menyesuaikan dengan perkembangan pasar keuangan di Indonesia. Dan kenaikan harga tiket ini, lanjut dia, sangat mungkin terjadi. “Melemahnya rupiah telah mengakibatkan biaya operasional membengkak dan mungkin kita akan melakukan itu (menaikkan harga tiket, red),” pungkas dia. Mengenai berapa besar kenaikan harga tiket yang akan diberlakukan, Hendri belum bisa mengungkapkannya lantaran masih dikaji lebih lanjut. Dikutip dari data Valas Bloomberg, Senin (25/11), rupiah sempat menyentuh level terburuk yakni Rp11.726 per dolar AS. Namun, kembali menguat ke Rp11.663 per dolar AS.(CHI/JPNN)
PRODUK
IAN SANGADJI/BANTEN POS
PENJUALAN PONSEL. Deretan ponsel dijual di pusat perbelanjaan Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), kemarin.
Perdagangan Saham Tetap Waspada Aksi Jual JAKARTA, BP - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan sanggup berbalik ke zona hijau dan mengubah tren menjadi mendatar. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks naik 16,843 poin (0,390 persen) ke level 4.334,803 dan LQ45 naik 2,71 poin (0,38 persen) ke posisi 723,60. Senior Research PT HD Capital, Yuganur Wijanarko mengatakan, meskipun tren jangka pendek berubah menjadi sideways alias mendatar, investor tetap patut waspada akan adanya aksi jual. “Rebound IHSG dari low 4.284 selama beberapa kali dalam seminggu terakhir menandakan bahwa tren turun jangka pendek mulai berubah ke sideways untuk mengurangi aksi jual lebih lanjut. Kondisi ini
membuka trading opportunity di saham lapis dua tapi selektif,” ungkapnya kemarin. Pada perdagangan hari ini Yuganur memperkirakan indeks akan bergerak di kisaran support pada rentang 4.284 - 4.090 dan resistance di rentang 4.410 - 4.520. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara meminta pelaku pasar saham tidak lagi mengeluhkan kenaikan BI rate ke level 7,5 persen. Sebab hal tersebut merupakan upaya penyelamatan ekonomi untuk mengurangi defisit neraca berjalan. Jika tidak dilakukan, secara jangka panjang bisa berbahaya dan akan berdampak buruk ke pasar modal juga. Mirza mengatakan, secara
ISTIMEWA
jangka pendek para trader saham akan merasakan tekanan. Direktur Utama Bursa Efek
Indonesia (BEI), Ito Warsito mengatakan pada dasarnya pelaku pasar modal memang
berpikir jangka panjang. “Pasar modal itu selalu berpandangan jangka panjang. Bukan jangka pendek,” ucapnya. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin sebanyak 95.179 kali pada volume 3,087 miliar lembar saham senilai Rp3,521 triliun. Sebanyak 152 saham naik, 93 saham turun, dan 86 saham stagnan. Transaksi investor asing melakukan jual bersih tipis Rp2,3 miliar. Dari bursa Asia, Indeks Komposit Shanghai turun 10,26 poin (0,47 persen) ke level 2.186,12. Indeks Hang Seng naik 40,90 poin (0,17 persen) ke posisi 23.737,18. Indeks Nikkei 225 melesat 237,41 poin (1,54 persen) ke level 15.619,13. Indeks Straits Times naik 7,04 poin (0,22 persen) ke level 3.179,89.(GEN/SOF/JPNN)
ISTIMEWA
Sariwangi Luncurkan Teh Wangi Limo ASOSIASI Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) bersama Sariwangi Group meluncurkan brand Teh Wangi Limo. Produk hasil kerjasama itu akan dipasarkan ke seluruh Indonesia oleh pedagang kaki lima. “Kerjasama ini tetap pada koridor tripartid multipartnerdhip APKLI dan dikelola secara profesional oleh Holding Company APKLI, PT. Palapa Lima Indonesia,” kata Ketua APKLI, Ali Mahsun Biomed, Selasa (26/11). Teh Wangi Limo ini berupa depot teh saring, teh kering dan teh kemasan botol dengan lingkup wilayah kerja sama di seluruh Indonesia. Ini adalah bagian dari upaya APKLI memperkokoh ekonomi kerakyatan guna mengantarkan Indonesia Unggul menghadapi AEC 2015 dan Pasar Tunggal Dunia 2020. Sementara, Sariwangi Group menyambut dengan tangan terbuka dan sepakat menjalin kerja sama dengan APKLI. Kerjasama ini meliputi pemasaran dan penjualan produk Sariwangi Group. “Kami menyepakati bandsmarknya adalah Teh Wangi Limo,” tegas perwakilan Sariwangi, Andrew Supit.(RM/FUZ/JPNN)
Pemerintah Awasi Pelindo III Dapat Pinjaman Rp1,2 T Perusahaan Outsourcing JAKARTA, BP - Untuk menjamin hak-hak pekerja, pemerintah mulai menerapkan pengawasan ketat terhadap perusahaan penyedia dan penggunakan tenaga kerja outsourcing melalui Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Nomor SE.04/MEN/2013. Pemerintah juga tidak segan menjatuhkan sanksi berat sampai penutupan operasi terhadap perusahaan yang melanggar aturan yang berlaku. Menakertrans, Muhaimin Iskandar menyatakan, selama ini pemerintah telah melakukan sosialisasi dan pembinaan mengenai Permenakertrans Nomor 19 Tahun 2012 tentang Outsourcing. “Selama masa transisi pemerintah terus melakukan pembinaan, sosialisasi, pendampingan
dan pemeriksaan ,” kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar. Dengan dikeluarkannya surat edaran tadi, menurut Imin, masa transisi sudah selesai. Apabila saat ini ada perusahaan outsourcing yang melakukan pelanggaran, pemerintah tak segan menindak dan memberi sanksi mulai dari yang ringan hingga yang terberat berupa pencabutan izin operasional perusahaan tersebut. Dalam Permenakertrans 19 Tahun 2012 disebutkan, perusahaan jasa outsourcing dan perusahaan pengguna harus menjamin adanya kelangsungan bekerja dan jaminan terpenuhinya hak-hak pekerja/buruh seperti hak cuti, tunjangan hari raya (THR), ganti rugi, hak istirahat, dan jaminan perhitungan masa kerja untuk penetapan upah bagi para pekerja.(RMOL)
JAKARTA, BP - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mendapat suntikan modal. Perusahaan pelat merah itu memperoleh pinjaman asing sebesar USD 121 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Credit Suisse dan Deutsche Bank Cabang London, Inggris. Dana itu akan digunakan untuk pembiayaan pengadaan 10 unit Ship to Shore Crane (STS) dan 20 unit Automated Stacking Crane (ASC). Alat ini nantinya akan dioperasikan di Terminal Teluk Lamong, Surabaya. “Pinjaman ini dilakukan dengan skema Export Credit Agency melalui lembaga asuransi Finnvera asal Finlandia. Bunga pinjaman sebesar 1,39 persen dengan jangka waktu pembayaran selama 7 tahun,” ujar Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto di Hotel JW. Marriott, Jakarta, Selasa (26/11). Penandatanganan perjanjian pinjaman itu kata Djarwo telah
Rupiah Bakal Melemah Hingga Akhir Tahun JAKARTA, BP - Ulasan positif dari institusi-institusi internasional seperti Bank Dunia maupun Fitch Ratings belum mampu mendongkrak kepercayaan pasar terhadap Indonesia. Ini tecermin dari rupiah yang terus berada dalam tren melemah. Ekonom yang juga Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Erani Yustika mengatakan, tren depresiasi rupiah saat ini dipicu faktor ekspektasi pasar dan fundamental. “Sayangnya dua-duanya sekarang kurang bagus. Jadi kemungkinan tren pelemahan Rupiah ini bisa berlangsung hingga akhir tahun,” ujarnya (25/11). Sebagai gambaran, nilai tukar Rupiah berdasar Jakarta Interbank Spot Dollar Offered Rate (Jisdor) yang
dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan, rupiah kemarin ditutup di posisi Rp11.722 per USD, melemah 16 poin dibanding penutupan akhir pekan lalu yang di posisi Rp11.706 per USD. Level ini sekaligus merupakan rekor terendah baru nilai tukar rupiah sepanjang tahun ini. Sementara itu, di pasar spot, rupiah justru menguat. Data kompilasi Bloomberg menunjukkan kemarin rupiah ditutup di posisi Rp11.510 per USD, menguat 190 poin atau 1,6 persen dibanding penutupan akhir pekan lalu di posisi Rp11.700 per USD. Menurut Erani, pergerakan harian Rupiah memang masih bisa fluktuatif tergantung data-data eknomi domestik maupun global. Namun, secara tren jangka mene-
ngah hingga jangka panjang, Rupiah memang tidak didukung faktor-faktor yang mampu mendorong penguatan. Dari sisi ekspektasi pasar, lanjut dia, investor menilai pemerintah Indonesia belum memiliki jurus ampuh untuk memperbaiki kondisi pasar keuangan. Beberapa kebijakan yang dirilis seperti insentif fiskal untuk mendorong ekspor, maupun disinsentif untuk menekan impor barang konsumsi, dinilai belum bisa memberi dampak jangka pendek. “Investor ini kan banyak yang ingin melihat hasil instan, misalnya neraca dagang dari defisit menjadi surplus. Ketika hasil itu tidak terlihat dalam jangka pendek, pasar pun bereaksi negatif dengan terus melepas aset Rupiah dan memburu dolar (USD), ujungujungnya ya depresiasi,” katanya.
Sementara itu, dari sisi fundamental, defisit transaksi berjalan juga masih mengkhawatirkan. Erani mengakui, defisit transaksi berjalan pada triwulan III 2013 memang membaik ke posisi USD 8,4 miliar atau 3,8 persen dari produk domestik bruto (PDB), dari sebelumnya USD 9,9 miliar atau 4,4 persen PDB. “Tapi, bagi pasar, angka 3,8 persen PDB ini masih tinggi,” ujarnya. Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya ini, langkah BI yang mengerek suku bunga acuan BI Rate tidak akan bisa menjadi obat mujarab mengatasi depresiasi Rupiah. Sebenarnya, menurut dia, ada beberapa langkah yang bisa ditempuh pemerintah untuk meredam depresiasi.(OWI/SOF/JPNN)
Djarwo Surjanto
dilakukan oleh Pelindo III dan bank pada 30 Agustus 2013 lalu. Sementara perjanjian pengadaan 10 unit STS dan 20 unit ASC dilakukan oleh Pelindo III dan Konecranes pada 1 Maret 2013. “Alat yang dipesan oleh Pelindo III dari Konecranes sudah mulai dikerjakan dan akan datang secara bertahap mulai Januari 2014 mendatang. Dimulai dari 10 unit ASC yang datang dalam bentuk komponen yang selanjutnya akan dirakit di Indonesia dan dilanjutkan dengan kedatangan 5 unit STS secara utuh,” papar dia. Sementara 10 unit ASC dan lima
unit STS lainnya akan dikirim pada tahun 2016 mendatang setelah Terminal Teluk Lamong tahap kedua selesai dibangun. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III, Husein Latief menambahkan bahwa alat yang digunakan di Terminal Teluk Lamong menggunakan teknologi ramah lingkungan. Hal itu menyusul konsep pelabuhan ramah lingkungan ‘green port’ yang dikampanyekan oleh Pelindo III. Nantinya sebagian besar alat yang digunakan di Terminal Teluk Lamong akan menggunakan tenaga listrik. Demikian halnya dengan STS dan ASC yang diproduksi oleh Konecranes. “Selain ramah lingkungan, alatalat tersebut juga berteknologi tinggi. ASC misalnya, operator tidak perlu di atas alat tetapi cukup di dalam ruang operator, bahkan wanita juga dapat bertindak selaku operator,” pungkas Husein. (CHI/JPNN)
TANGERANG POS
BANTEN POS RABU 27 NOVEMBER 2013
4
Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel
Bos Pabrik Kuali Terancam 15 Tahun Bui Diadili Dalam Kasus Perbudakan di Sepatan Timur TANGERANG, BP - Yuki Irawan (42), bos pabrik kuali di Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, didakwa Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pasal berlapis, dalam sidang perdana perkara perbudakan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (26/11). Berdasarkan pantauan BANTEN POS, dalam sidang perdana yang dipimpin Majelis Hakim, Hasiyadi Sembiring tersebut, Jaksa Agus Suhartono menjerat Yuki dengan pasal 333 Ayat (1) KUHP tentang perampasan kemerdekaan orang dan Pasal 372 KUHP tentang tindak penggelapan. Selain itu, bosa pabrik kuali itu juga di-
jerat Pasal 2 Ayat (2) UU Nomor 21 tahun 2007 Tentang Perdagangan Orang, Pasal 88 UU Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Pasal 24 Ayat (1) UU Nomor 5 tahun 1984 Tentang Perindustrian. Atas dakwaan jaksa tersebut, Yuki Irawan terancam hukuman selama 15 tahun penjara. “Berdasarkan bukti-bukti yang ada, terdakwa kami kenakan pasal berlapis,” ujar Agus usai persidangan kepada wartawan. Sementara kuasa hukum terdakwa, Slamet Yuwono dari OC Kaligis & Partners mengaku keberatan atas dakwaan tim jaksa. Mereka menyatakan keberatan lantaran dalam perkara itu, terdakwa Yuki bukan sebagai pelaku tindak penganiayaan dan kekerasan terhadap para pekerjanya. “Kami akan sampaikan keberatan ini pada sidang selanjutnya,” ujarnya kepada wartawan. Usai mendengarkan pembacaan dakwaan dari Tim JPU Kejari Tigaraksa, Ketua Ma-
jelis Hakim, Hasiyadi Sembiring menunda persidangan sampai Kamis (28/11) dengan agenda mendengarkan pembacaan eksepsi dari tim kuasa hukum terdakwa Yuki Irawan. Yuki Irawan dan 4 anak buahnya, masing-masing Sudirman, Nurdin alias Umar, Tedy Sukarno dan Rohjaya, diduga melakukan penyekapan dan memperlakukan para pekerjanya dengan sewenang-senang di pabrik kuali CV Cahaya Logam, di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang. Kasus dugaan perbudakan itu baru terbongkar setelah dua dari puluhan buruh yang disekap berhasil kabur dan melaporkan ke Komnas HAM dan aparat kepolisian. Atas laporan itu, jajaran Polresta Tangerang kemudian melakukan penggrebekan di lokasi pabrik kuali milik Yuki tersebut. Dalam penggrebekan itu, polisi juga berhasil membebaskan puluhan buruh yang diduga masih disekap di pabrik tersebut.(CR-1/ODI)
FEBI FIRMANSYAHI/BANTEN POS
Terdakwa Yuki Irawan menundukan kepala di hadapan Majelis Hakim PN Tangerang pada sidang pembacaan dakwaan perkara perbudakan di pabrik kuali Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang. Yuki didakwa jaksa dengan pasal berlapis.
ANTI.NARKOBA Dosen PNJ Dilatih Jadi Kader P4GN POLITEKNIK Negeri Jakarta (PNJ) bersama BNN membangun kemitraan dalam upaya memerangi peredaran narkoba dikalangan mahasiswa. Salah satunya rutin mengirim mahasiswanya untuk dilatih BNN menjadi kader anti narkoba. “Sudah dua kali mahasiswa kami ikut program pengenalan bahaya narkoba ke BNN, terutama mereka yang aktif dalam organisasi supaya bisa mengajak temantemannya tidak pakai narkoba,” ujar Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan PNJ, Lenny Brida dalam diskusi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dengan tema Pemberdayaan Peran Kampus dalam Mendukun P4GN, di Jakarta, kemarin (25/11). Selain mahasiswa, PNJ juga mengirimkan beberapa dosennya untuk dilatih BNN menjadi kader anti narkoba. Mereka juga digembleng Kementerian Sosial untuk memahami penanganan korban penyalahgunaan narkoba. “Sebelum mengajar, dosen wajib mengkampanyekan bahaya narkoba kepada mahasiswanya,” imbuh Lenny. Lenny menyatakan, sejak awal mahasiswa masuk ke PNJ, telah diingatkan tentang dampak buruk penyalahgunaan narkoba. Bahkan saat mendaftar, calon mahasiswa PNJ diwajibkan melampirkan surat keterangan bersih dari narkoba. “Bahaya narkoba juga kami sampaikan saat orientasi mahasiswa baru,” imbuh Lenny. PNJ juga rutin tes urine kepada seluruh mahasiswa, lalu menggelar inspeksi mendadak ke sekretariat organisasi mahasiswa untuk memperketat pengawasan. Kebijakan rektorat, lanjut Lenny, juga tegas dan keras kepada mahasiswa yang terlibat narkoba. “Jika diketahui terlibat peredaran dan penyalahgunaan narkoba, langsung dipecat,” tegasnya. Sedangkan Analis Peran Serta Masyarakat BNN, AKBP Maria Sorlury mengakui, kalangan mahasiswa menjadi target utama para mafia narkoba untuk memasarkan barang haramnya. “Jadi mahasiswa harus hati-hati. Mereka harus memahami modus dan gejala penyalahgunaan narkoba,” sarannya.(*/ODI)
IRWAN RISMAWAN/SATELIT NEWS
PROYEK PARAMETER BANDARA SOETTA. Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan jalur parameter Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang. Jalur parameter tersebut dipersiapkan sebagai pengganti pintu M1 yang akan ditutup pada pertengahan Desember menyusul rencana pembangunan jalur monorel ke bandara internasional itu.
Deteksi Banjir, Tangsel Terapkan Early Warning System SETU, BP - Beberapa kecamatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi wilayah yang rawan bencana banjir. Untuk itu, pemerintah Kota Tangsel berencana menerapkan early warning system dalam upaya penanganan banjir. Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Rokhman mengatakan, penerapan teknologi melalui perangkat keras dan lunak itu untuk mendeteksi dini bencana banjir. Saat ini, kata dia, pihaknya tengah melakukan peme-
taan lokasi. “Meski banjir hanya lintasan saja dari hulu ke hilir, namun intensitasnya cukup sering setiap hujan turun di hulu,” ungkap Rokhman kepada wartawan, Selasa (26/11). Rokhman mengaku perangkat early warning system tersebut mirip level meter yang berada di sungai atau danau. Alat itu bakal ditempatkan di beberapa wilayah hulu, seperti Situ Pamulang, Kali Pesanggrahan dan Kali Angke. “Rencananya pada 2014 nanti sudah ada tiga sampai empat alat
yang terpasang,” paparnya. Pada perangkat yang dipasang itu, terdapat batas ketinggian air. Jika ketinggian air melebihi yang ditentukan, perangkat akan mengirim peringatan melalui server komputer di kantor BPBD Tangsel. “Tim langsung mengimbau warga kemungkinan terjadinya banjir. Cara ini dinilai efektif mengurangi kerugian akibat banjir,” tandasnya. Kepala BPBD Kota Tangsel Uci Sanusi mengatakan, selain penerapan perangkat early warning
system, pihaknya juga menggencarkan pembuatan biori atau resapan air, tandon air, menormalisasi sungai hingga melakukan kajian bersama Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel. “Hasil dari kajian nantinya dianalisa bagaimana cara mencegah agar banjir tidak berulang,” ujarnya. Tahun ini, pihaknya menganggarkan dana Rp750 juta untuk penanggulangan banjir. Anggaran tersebut digunakan untuk menyusun standar operasional prosuder (SOP) penanganan bencana,
pemberdayaan masyarakat dalam menangani bencana dan lainnya. “Kerjasama antar instansi juga semakin terkoneksi,” katanya. Diketahui, beberapa titik di Kota Tangsel rawan banjir. Berdasarkan data BPBD Kota Tangsel, sebanyak 31 blok dengan lebih dari 150 titik banjir tersebar di tujuh kecamatan. Banjir terparah kerap terjadi di Perumahan Bukit Pamulang Indah di Pamulang, Kayu Gede di Serpong Utara dan Graha Raya di Pondok Aren.(AZH/ODI)
1,5 Ton Tumbuhan Ilegal Dimusnahkan TANGERANG, BP - Balai Besar Karantina Bandara SoekarnoHatta memusnahkan sebanyak 1,5 ton tumbuhan dan hewan yang tidak dilengkapi dokumen lengkap atau ilegal Selasa (26/11). Barang ilegal tersebut hasil sitaan selama Juni hingga November 2013. “Jumlahnya hampir sama dengan periode sebelumnya yang mencapai satu ton lebih dan akan dimasukkan ke dalam inchenerator untuk dibakar.” ujar Kepala Balai Besar Karantina Bandara Soetta, Musyafak Fauzi. Dijelaskannya, semua jenis ta-
naman itu tidak berizin dan dilarang masuk ke Indonesia. Bahkan, banyak juga yang terjangkit virus berbahaya dan bahan pengawet mayat seperti formalin. “Ada 3 jenis tumbuhan dan 18 jenis hewan yang disita petugas Bandara maupun Kargo dan kantor pos. Keseluruhannya tidak memiliki dokumen lengkap dan sengaja diselundupkan ke Indonesia,” jelasnya. Musyafak mengatakan, semua barang ilegal tersebut datang dari berbagai negara di benua Asia dan Eropa. Untuk tumbuhan ada
brassica, benih jagung dan buah black curren yang keseluruhannya positif mengandung formalin dan virus jenis pseudomonas viridiflava serta Pantoea stewartit. “Modus penyelundupannya juga bermacam-macam, ada yang melalui barang bawaan penumpang dan ada pula yang melalui paket kiriman,” ujarnya. Musyafak menyebut, untuk jenis hewan hidup dan langka hasil sitaan akan dititipkan kepada taman satwa Safari Indonesia untuk dilakukan perawatan sebelum akhirnya dilepas ke habita bebas.
“Hewan langka itu terdiri dari 503 kura-kura jenis Indian Star yang merupakan binatang eksotic dari luar negeri. Lalu ada 2 ekor Nuribayan dari Papua yang keberadaanya dilidungi, karena termasuk hewan yang nyaris punah atau Appendix 1. Ada pula burung nuri kepala hitam dan burung rio-rio,” paparnya. Perawat Satwa Reptil Taman Safari Bogor, Muryanto menambahkan, pihaknya siap menyediakan tempat baru guna melakukan proses karantina, perawatan serta peFEBI FIRMANSYAH/BANTEN POS ngembang biakan sejumlah hewan Kepala Balai Besar Karantina Bandara Soetta, Musyafak Fauzi menunjukan sitaan balai karantina.(CR-1/ODI) tanaman berbahaya yang dimusnahkan dengan cara dibakar, kemarin (26/11).
Polwan di Polrestro Tangerang Sudah Berjilbab
ISTIMEWA BANTEN POS
TANGERANG, BP - Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Tangerang Kota menyambut baik kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman yang memperbolehkan polisi wanita (Polwan) mengenakan jilbab. “Beberapa anggota Polwan kami sudah ada yang mengenakan jilbab,” ujar Kapolres Metro
Tangerang, Kombes Pol Riad. Kapolres menjelaskan, instruksi Kapolri bukan sebuah kewajiban. Melainkan, hanya sebatas kebebasan bagi anggota Polwan yang ingin mengenakan jilbab. Di Jajaran Polrestro Tangerang, kata dia, pemakaian jilbab bagi Polwan mulai diberlakukan Senin (25/11) kemarin.
“Instruksi itu bukan penekanan atau keharusan. Sebatas memberikan kebebasan bagi anggota Polwan yang ingin berjilbab,” katanya saat mengawal aksi demo buruh di depan kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Namun saat ditanya lebih lanjut soal jumlah anggota Polwannya yang telah mengenakan jilbab, Riad enggan menjawab. Sebab hal itu dirasakan bukan menjadi sesuatu yang harus dibedakan atau bahkan diperhitungkan. “Antara yang berjilbab dan yang tidak, kami perlakukan sama. Semua punya tanggungjawab dan tugas masing-masing. Jadi enggak perlu dibedabedakanlah antara yang berjilbab dengan yang tidak berjilbab. Inikan soal kebebasan hati,” tegasnya. Diketahui, kebijakan Polwan berjilbab tertuang dalam Keputusan Kapolri Nomor Pol: Skep/702/IX/2005 tentang Sebutan Penggunaan Pakaian Dinas Seragam Polri dan PNS polisi. Namun, peraturan itu menyebutkan ada pengecualian bagi anggota Polwan di Aceh yang boleh dan bisa mengenakan jilbab saat berdinas. Itu pun karena di daerah tersebut penggunaan jilbab adalah kewajiban.(KII/MAD/ODI/BNN)
PEMILU 2014
RABU 27 NOVEMBER 2013
BANTEN POS
5
Soal DPT, Kemendagri Bisa Gunakan Diskresi JAKARTA, BP - Kisruh daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 secara nasional, rupanya belum akan menemui titik temu antar pihak terkait. Partai politik (Parpol) peserta pemilu 2014 masih terus mendesak KPU untuk merevisi DPT yang penetapannya kembali diundur. Sedangkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak ingin disalahkan atas terjadinya kekisruhan DPT Pemilu 2014, terutama karena alasan nomor induk kependudukan (NIK) pemilih yang acak-acakan. Menyikapi kekisruhan tersebut, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengatakan, Ke-
mendagri mempunyai tanggung jawab dan wewenang diskresi untuk memberi NIK bagi pemilih dalam DPT Pemilu 2014 yang tidak lengkap datanya. “Pemerintah (Kemendagri) tidak perlu khawatir dipidana. Pemerintah bisa menggunakan diskresinya selama untuk menyelesaikan masalah, bukan karena motif lain,” ujar Jimly kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/11). Dia mengingatkan, pemerintah tidak dapat melepas tanggung jawab dalam kisruh DPT itu. Sebaliknya, pemerintah dan KPU berkewajiban memenuhi hak konstitusional warga negaranya.
“Setiap warga negara yang berhak memilih harus dicatat dalam DPT. Jika masih ada data yang belum lengkap, bisa menyusul. Yang penting hak konstitusionalnya,” tegasnya. Dia mencontohkan, di Batam, banyak penduduk yang belum tercatat di DPT, umumnya tenaga kerja Indonesia (TKI). Jimly menyatakan mereka memiliki hak pilih meski tidak memiliki surat kependudukan. Diketahui, KPU mengesahkan DPT Pemilu 2014 sejumlah 186.612.255 jiwa pada Senin (4/11) lalu. Belakangan diketahui, masih ada 10,4 juta data pemilih yang belum dilengkapi NIK. Atas dasar itu,
Forum Pascasarjana Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (Forpas HTN UI), melaporkan KPU ke DKPP. “Tiga hal terkait penetapan DPT yang kami dilaporkan, salah satunya, karena KPU menetapkan DPT padahal masih 10,4 juta data pemilih tidak dilengkapi NIK,” kata anggota Forpas HTN UI Said Salahudin saat melapor ke DKPP, Rabu (6/11) lalu. Sementara Jimly sendiri mengaku tidak yakin persoalan DPT dapat selesai sesuai tenggat yang ditetapkan, yaitu Rabu (4/12) nanti. Meski begitu, Jimly menyatakan, KPU tetap bisa menetapkan
DPT Perbaikan. “Tidak bisa tidak, 4 Desember (DPT) harus disahkan,” kata Jimly.. Namun, kata Jimly, jika Parpol peserta pemilu masih saja berkeberatan dengan penetapan DPT final itu, KPU juga dapat menundanya kembali. “Yang penting tercapai kesepakatan antara semua pihak,” tegasnya seraya menilai DPT tidak dapat sepenuhnya akurat lanatran kondisi kependudukan di Indonesia yang dinamis. “Mekanisme DPT tambahan dan DPK (daftar pemilih khusus, red) tepat untuk memfasilitasi pemilih yang tidak tertampung dalam DPT,” tandasnya.(KC/ODI)
BURSACAPRES Kandidat Capres PKS Dilarang Kampanye MENJELANG digelarnya pemilihan raya (Pemira), kandidat calon presiden (Capres) dari internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dilarang melakukan kampanye. Larang itu untuk menekankan kader PKS untuk membiasakan diri memilih berdasarkan hati nurani. Demikian ditegaskan Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid ketika disinggung mekanisme pemilihan Capres internal PKS yang dalam partai pimpinan Anis Matta itu dikenal dengan sebutan Pemira. “Mekanismenya mulai diinformasikan ke seluruh kader PKS pada 29-30 November 2013. Terutama soal hak dan kewajiban kader dalam memilih Capres internal PKS.Sudah ada ketentuan kandidat tidak boleh berkampanye,” ujar Hidayat di DPR RI, Jakarta, Selasa (26/11). Ditanya soal nama-nama yang sudah digadang-gadang untuk diusung sebagai Capres PKS pada Pemilu 2014 nanti, Hidayat enggan mengomentarinya. Diketahui, sejumlah nama elit PKS yang dinilai pantas menjadi Cawapres sudah mulai bermunculan. Mereka diantaranya Presiden PKS Anis Matta, Menkominfo Tifatul Sembiring, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, serta Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. “Kami tidak bisa katakan siapa unggul dan siapa yang tidak, biarkan diputuskan kader secara nasional dan di luar negeri dalam Pemira nanti,” jelasnya.(FAT/JPNN/ODI)
SOSIALISASI PEMILU. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik (tengah) dan anggota KPU Sigit Pamungkas (kanan) dan Ida Budhiati (kiri) bersama ribuan peserta yang berasal dari perwakilan parpol peserta pemilu 2014 menggelar Senam Sehat, Minggu (25 Nov 2013)di Lapangan Silang Monas, Jakarta.Senam sehat tersebut dilakukan KPU sebagai sarana sosialisasi pemilu dan usaha meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu 2014.
MUSTAFA RAMLI/JAWA POS
Sering Bertemu, Elit Partai Islam Enggan Bahas Capres JAKARTA, BP - meski masih sebatas wacana, namun koalisi partai tengah yang anggotanya disebut-sebut dari kalangan partai islam, sudah sepakat untuk tidak membahas nama-nama calon presiden (Capres) dalam upaya penjajakan koalisi. “Koalisi partai berbasis Islam masih terus digodok. Kami sering bertemu, tapi ada komitmen untuk tidak mengusung nama calon presiden dari koalisi,” ungkap Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy.
Pria yang akrab disapa Rommy itu menjelaskan, dalam setiap pertemuan, partai-partai Islam lebih banyak membahas mengenai isu nasional terkini. Komitmen tidak membahas nama Capres, kata dia, agar tidak muncul suasana yang tidak diinginkan selama wacana koalisi partai tengah tersebut dimatangkan. “Ya kami mencoba menghindari itu (nama Capres),” kataKetua Komisi IV DPR RI itu seraya mengaku pertemuan
antara petinggi partai Islam dianatranya dihadiri Amien Rais, Hatta Rajasa, dan tokoh dari PKS, PKB, termasuk dari PPP. “Pertemuan selalu di tempat berbeda untuk menguatkan silaturahim dan semangat keadilan. Pembahasan nama bakal calon yang akan diusung ditentukan setelah pemilihan legislatif,” ujarnya. Diberitakan, wacana koalisi partai tengah yang anggota dari sejumlah partai berbasis
Islam terus bergulir. Koalisi dianggap sebagai salah satu cara bagi partai-partai Islam untuk memenangkan Pemilu 2014. Terlebih anggapan itu diperkuat hasil survei Lembaga Survei Nasional yang menyatakan wacana koalisi partai-partai berbasis massa Islam disambut baik publik. Mayoritas warga setuju bila partai berbasis Islam berkoalisi pada Pemilu 2014 nanti.(KC/ODI)
DPRD Kota Solo Belajar Program Kesehatan Gratis ke DPRD Kota Tangerang Kasi Diseminasi dan informasi Bidang pencegahan BNNP Banten Sudaryan, S.Sos, M.Si bersama Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten Ir. Nasrulloh, MM, mengingatkan peserta untuk selalu memprotek diri agar terhindar dari bahaya narkoba.
Dishutbun Banten Kini Punya Kader Anti Narkoba Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten terus melebarkan sayap dalam upaya mencetak kader-kader anti narkoba dari berbagai elemen masyarakat. Selasa (26/11), giliran pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Provinsi Banten, diajak untuk bersama memerangi narkoba. Sekretaris Dishutbun Provinsi B a n t e n , I r. N a s r u l l o h M M menyambut baik sosialisasi anti narkoba yang digelar BNNP Banten kepada para pegawainya. Dia berharap sosialisasi anti narkoba menjadi motivasi pegawai untuk membentengi diri dan keluarganya dari bahaya penyalahgunaan barang haram tersebut. “Ingat, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Semoga para pegawai Dishutbun Provinsi Banten dapat terhindar dari bahaya narkoba,” katanya. Pada sosialiasi yang bertema advokasi Implementasi Inpres No 12 tahun 2011 tentang Indonesia bersih dari narkoba 2015 itu, BNNP Banten mengajak seluruh jajaran Dishutbun Provinsi Banten untuk ikut memerangi narkoba yang sudah menjadi musuh utama seluruh lapisan masyarakat. “Para pegawai Dishutbun Provinsi Banten harus melindungi keluarganya dari ancaman narkoba. Mereka juga bias menjadi kepanjangantangan BNNP Banten dalam upaya memerangi narkoba,” kata Kelapa Seksi Diseminasi dan Informasi Bidang Pencegahan BNNP Banten, Yayan Sudaryan S. Sos, M.Si, Sudaryan menyatakan, kampanye anti narkoba kepada masyarakat dialkukan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 2 Ta h u n 2 0 1 1 t e n t a n g pelaksanaan kebijakan strategi nasional pemberantasan, pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tahun 2011-2015 tanggal 27 Juni 2011. “Juga atas petunjuk Kepala
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Suwarno (baju safari)saat menerima cinderamata dari Ketua DPRD Kota Solo, Sukasno (tengah) dan Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Supriyanto (batik putih) di ruangan Banang, DPRD Kota Tangerang, Kamis (24/10)
Pekerja Dinas kehutanan dan Perkebunan Prov Banten terlihat antusias mengikuti acara sosialisasi bahaya narkoba dari BNNP Banten.
BNNP Banten Dr. Heru Februanto MAP, kami menggelar penyuluhan tentang bahaya buruk narkoba, salah satunya di Dishutbun Provinsi Banten. Kami serius dalam upaya menyadarkan masyarakat tentang bahaya narkoba,” tegasnya. Dalam penyuluhan tersebut, Sudaryan mengingatkan pegawai Dishutbun agar tidak terjebak dengan modus operandi para mafia narkoba. Saat ini, kata dia, mafia Narkoba kerap menggunakan modus pengiriman barang ke alamat tertentu. “Karena itu, warga harus waspada,” imbaunya. Dia juga mengingatkan pegawai Dishutbun agar tidak terjebak menjadi kurir narkoba. Sebab, membawa dan menyimpan Narkoba termasuk pelanggaran hukum. ”Banyak kasus narkoba karena dimanfaatkan atau terbuai imbalan besar. Padahal itu jebakan dari para mafia narkoba,” ujarnya. Pada sosialisasi yang dikemas
dalam Forum Group Discussion (FGD), Kasi Advokasi BNP Banten, Saprudin S.Pd, MM berpesan kepada sekitar 44 peserta penyuluhan untuk segera melapor jika ada keluarga atau kerabat yang kedapatan mengonsumsi narkoba. “Sesuai UU No 35 Tahun 2009 pasal 54, 55 dan 56 dan juga PP No 25 Tahun 2011, korban narkoba tidak akan diproses hukum jika melapor. Mereka akan direhabilitasi secara geratis,” ujarnya. Sementara para pegawai Dishutbun Provinsi Banten menyarankan BNNP Banten untuk terus peduli terhadap pemberantasan narkoba. BNNP Banten diminta merangkul semua kalangan masyarakat baik remaja ataupun orang tua untuk menjadi kader anti narkoba, rokok, anti alcohol dan anti sek bebas. “Perlu juga dibikin motto gak pake narkoba itu keren,” imbuh salah satu pegawai Dishutbun Banten.(ADV)
DPRD Kota Tangerang kedatangan tamu studi banding DPRD Kota Solo, Propinsi Jawa Tengah, yang ingin mempelajari tentang pelaksanaan program layanan kesehatan gratis yang diterapkan di Kota Tangerang. Rombongan tersebut terdiri dari belasan anggota dewan tersebut diterima Wakil Ketua Komisi II DPRD Suwarno dan Kasubag Protokol Endang Zahri Ahmad di Ruang Badan Anggaran (Banang) Gedung DPRD Kota Tangerang, Kamis (24/10). Pimpinan rombongan yaitu Sukasno, Ketua DPRD Kota Solo, mengatakan bahwa di Kota Solo program layanan kesehatan gratis dilakukan menggunakan kartu sehat yang diberikan kepada warga kurang mampu. Namun setelah mendengar bahwa di Kota Tangerang, hanya menggunakan KTP untuk berobat gratis, maka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Solo, pihaknya merasa perlu melakukan studi banding ke Kota Tangerang yang dinilai telah melaksanakan program kesehatan gratis dengan
baik. “Apalagi dengan cukup menggunakan KTP saja, luar biasa sangat meringankan masyarakat,” katanya terkesan. Sementara Suwarno, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang menjelaskan bahwa di Kota Tangerang memang menerapkan cukup dengan KTP Kota Tangerang maka seluruh warga dapat dilayani kesehatannya di sedikitnya 32 rumah sakit swasta yang telah bekerjasama dengan Pemkot Tangerang. “Baik kaya atau miskin kita layani semuanya,” ujarnya. Kebijakan ini mulai diterapkan sejak tahun 2012 dan di tahun 2013 ini Pemkot terjadi kekurangan anggaran dalam program ini. Namun setelah dilakukan penyesuaian anggaran dalam APBD Perubahan 2013 maka masalah kekurangan anggaran ini dapat teratasi. Untuk itu, tambah Suwarno, sejak disahkannya APBD Perubahan 2013, Pemkot bersama DPRD melakukan evaluasi dan hasilnya mulai saat ini kembali mengefektifkan peran puskes-
mas sebagai filter, bagi pasien yang memang benar-benar membutuhkan pelayanan rumah sakit. “Artinya pasien yang membutuhkan perawatan RS diharuskan menggunakan rujukan dari puskesmas,” jelasnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar warga yang sakitnya ringan seperti batuk, pilek dan lain-lain bisa dilayani puskesmas tidak harus ke RS, sebagai upaya agar anggaran tidak jebol atau kekurangan. Untuk diketahui, Kota Tangerang juga saat ini tengah mempersiapkan operasional rumah sakit umum daerah. Adapun untuk pembangunan fisiknya rumah sakit sudah rampung, saat ini tinggal menunggu kelengkapan peralatan medisnya. Mendengar penjelasan tersebut, para tamu tampak terkagumkagum dan salut akan kemampuan Kota Tangerang yang mampu melayani kesehatan seluruh warganya. Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan ramah tamah yang terakhir ditutup dengan pertukaran cinderamata.(ADV/CR-1)
TOTAL SPORT
BANTEN POS RABU 27 NOVEMBER 2013
6
Menuju Kebangkitan Olahraga Banten
Shakira
SPORT SELEB
Resmi Dilamar
NET
SETELAH menjalin kasih selama lima tahun, akhirnya Cristina Pin yang merupakan kekasih Gelandang AC Milan Ricardo Montolivo, resmi dipinang. Penampilan Riccardo Montolivo terkesan dingin, bahkan cenderung pemalu di lapangan. Namun, siapa nyana gelandang brilian yang punya umpan-umpan akurat ini ternyata adalah pria romantis. Cristina mengatakan, gelandang berambut sebahu berusia 28 tahun itu mengajak dirinya makan malam istimewa. Sebuah kastil di kawasan Piedmont pun dipilih untuk acara makan malam spesial tersebut. Dengan diiringi musik hidup, dan lilin yang berjejer di meja makan, Montolivo pun mengakhiri makan malam itu dengan acara puncak. Menjelang pulang, tiba-tiba ia berlutut, dan mengeluarkan ucapan yang sangat dinanti-nanti oleh setiap kekasih. “Itu sangat romantis sekali,” papar Cristina. Ia pun menyebut Montolivo adalah pria yang memang ditakdirkan untuk jadi pasangan hidupnya. “Riccardo adalah pria yang cocok untukku. Ia berhasil melunakkan hatiku dengan perhatiannya yang tak kunjung surut. Ia pria terbaik yang pernah saya kenal. Ia pintar, sensitif, dan dewasa,” ujar perempuan yang berprofesi sebagai model dan aktris ini. Lantas, kapan rencana pernikahan itu digelar? Perempuan cantik 32 tahun ini memilih untuk merahasiakannya dulu. “Yang pasti akan digelar dalam waktu yang tak lama lagi,” ujarnya. Lokasi pernikahan pasangan pesohor ini pun juga masih dirahasiakan,” ucaqpnya. Namun kalau untuk konsep pernikahan, Cristinna tak pelit membanginya. “Kita ingin konsep pernikahan klasik, dilangsungkan di gereja dengan busana serba putih, dan hanya dihadiri para kerabat, dan teman dekat. Saya bayangkan sebuah pernikahan yang khusuk,” jelasnya.(CMT/NET)
FORMULA1
Alonso Tidak Bisa Santai di Ferrari FERNANDO Alonso benar-benar tak punya waktu bersantai setelah balapan NET Formula One (F1) musim ini berakhir. Alonso mesti bersiap maksimal bersama tim Ferrari untuk balapan musim 2014 mendatang. Salah satu yang paling mendesak ialah menyiapkan mesin 1,6 liter turbo yang akan dipakai untuk musim baru nanti. Sejak September lalu, tim Kuda Jingkrak, julukan Ferrari memang sudah sibuk menyiapkan mesin baru itu. Pebalap asal Spanyol tersebut juga sudah dipastikan turun gelanggang di tes musim dingin yang akan digeber Januari 2014 mendatang. Alonso memang tak ingin absen di tes tersebut sebagai bagian dari persiapan. “Saya masih harus bekerja di Ferrari hingga Natal nanti. Kami akan sangat sibuk hingga natal mendatang,” terang Alonso sebagaimana dilansir halaman Auto 123, Selasa (26/11). Ferrari memang sangat ngotot untuk melakukan persiapan maksimal dengan mesin anyar tersebut. Mereka ingin membalas kegagalan musim ini. Sebab, Ferrari dipecundangi Red Bull di sektor pebalap dan konstruktor. Selain urusan balapan, Alonso juga bakal disibukkan dengan berbagai kegiatan promosi Ferrari. Di antaranya ialah launching tim hingga beberapa even yang melibatkan para sponsor. “Di Maranello, ada pesta yang melibatkan orang-orang yang bekerja di Ferrari dan keluarganya. Natal mungkin menjadi hari untuk berhenti. Namun, hingga 21 Desember saya masih harus bekerja,” tegas Alonso.(CMT/JPNN)
ARIF HAMDI/BANTEN POS
Aksi pecatur Banten saat berlaga di Pomnas XIII, yang berlangsung di Aula Universitas Sanata Darma (USD), Selasa (26/11). Pada pertandingan tersebut, Banten mampu meraih satu keping perunggu.
Banten Raih Perunggu
Hari Kedua Pomnas XIII
YOGYAKARTA,BP-Kon tingen Banten sukses meraih medali pada hari kedua pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIII, selasa (26/ 11). Adalah cabang olahraga (cabor) catur yang mampu mempersembahkan satu keping medali perunggu bagi Banten. Raihan perunggu catur, dipersembahkan tim beregu catur cepat putra Banten yang diperkuat oleh Muhammad Sohari, Aston, Amir Hamkah dan Sahrul. Pada perebutan juara ketiga, Banten yang bersua
dengan kontingen Sumatera Barat, mampu meraih kemenangan dengan 8-6. Diketahui, Banten melakoni perebutan juara ketiga dengan Sumatera Barat, karena poin yang mereka miliki diklasemen sama. Yakni, enam poin. Dengan kemenangan tersebut, Banten berhak mendapatkan medali perunggu karena mengoleksi delapan poin. Sedangkan medali emas diraih tim Jawa Barat dengan total poin 12. Lalu, diposisi kedua bercokol kontingen DKI Jakarta dengan raihan sepuluh poin. Sayangnya, raihan medali tersebut, belum mampu menghantarkan Banten bercokol disepuluh besar klasemen sementara peraih
medali Pomnas XIII. Provinsi yang satu-satunya dipimpin oleh wanita tersebut, berada diperingkat 22. Sementara diperingkat pertama bercokol kontingen DKI Jakarta dengan raihan lima emas, satu perak dan tiga perunggu. Diperingkat kedua, berada Jawa Tengah dengan lima emas dan dua perunggu dan diposisi ketiga ditempati Jawa Barat dengan tiga emas dan tiga perunggu. Menanggapi hasil tersebut, Pelatih catur Banten, Zulkarnain Taroreh mengaku kecewa. Soalnya, target yang ia canangkan meleset. “Saya itu menargetkan keping emas dinomor beregu catur cepat. Tapi, karena anak-anak terlalu be-
rambisi dalam permainan, kita jadinya kalah dari Jawa Barat dan DKI,” papar Zul kepada BANTEN POS, usai pertandingan. Meski demikian, Zul mengungkapkan, peluang Banten mendulang medali emas masih terbuka. Mereka masih bermain dikategori catur kilat. “Mudah-mudahan, hasilnya tidak meleset lagi,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Harian Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Nasional Indonesia (Bapomi) Banten, Yayan S Ryan tidak mempermasalahkan hal itu. Sebab, dihari kedua pelaksanaan Pomnas, belum banyak medali yang keluar. Seluruh cabang
olahraga (cabor) masih melakoni babak penyisihan. “Jadi kami tidak usah risau. Apalagi, banyak kok atlet Banten yang masih terus berlaga dibabak penyisihan,” kata Ryan. Selain itu, cabor-cabor unggulan Banten seperti renang dan bola basket belum bertanding. Mereka baru melakoni pertandingan pada Rabu (27/11). Ryan yakin, pada hari ini peringkat Banten bisa naik. Bahkan masuk dalam jajaran sepuluh besar. “Kita lihat saja nanti. Saya percaya kok akan hal itu. Besok (hari ini, red) akan datang banyak medali bagi kita. Tidak hanya perunggu, tapi juga keping emas,” jabarnya.(CMT)
Tim Voli Pantai Banten Tumbang di Babak Penyisihan YOGYAKARTA,BP - Tim bola voli pantai putra dan putri Banten, gagal meraih hasil maksimal di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIII. Kepastian itu didapat, usai mereka takluk dari lawan-lawannya di babak penyisihan, pada pertandingan yang berlangsung di Lapangan Bola Voli Pantai Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (26/11). Tim putra Banten, tersingikir usai di laga terakhir menelan kekalahan dari pasangan Bangka Belitung (Babel), Sahrun/Aan. Pasangan Nursyah/Rudi harus mengakui keunggulan wakil Babel dengan skor 0-2 (0-21 dan 13-21). Sebelumnya, tim putra Banten yang bergabung di pool D, juga menelan kekalahan atas Nusa tenggara Barat (NTB), akibat di WO, lantaran saat pertandingan, mereka masih dalam perjalanan menuju Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan tim putri Banten,
juga menderita hal yang sama. Usai kalah WO dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dan NTB, Dea Nurul Oktavia dan Riswatun dipertandingan terakhir menelan kekalahan atas tim tuan rumah. Mereka dicukur DIY dengan skor 0-2 (5-21 dan 12-21). Dengan hasil tersebut, baik tim putra maupun putri Banten dipastikan gagal bersinar dinomor voli pantai. Harapan medali hanya tersisa dikategori indoor yang masih berlaga di babak penyisihan. Menanggapi hasil tersebut, Pelatih vola voli pantai Banten, Herunajaya mengaku tidak kecewa. Soalnya, Banten memang kalah kualitas diajang tersebut. Bahkan, mereka juga belum memiliki sarana dan perasarana yang memadai di Banten. “Jadi, wajar kita kurang bersinar di nomor voli pantai. Harap dimaklumi saja. Yang penting atlet juga sudah berusaha semaksimal mungkin,” papar Heru kepada BANTEN POS, Selasa (26/11).
Hasil buruk tidak hanya dialami tim boli pantai Banten. Tim beregu bulutangkis putra dan putri Banten juga menderita hal yang sama. Tim beregu putra Banten gagal melaju setelah dikandaskan Jawa Timur. Pada pertandingan pertama, Banten yang diwakili oleh Viky Vandi harus mengakui kehebatanAde Risky dengan straight set (16-21 dan 17-21). Lalu, di laga kedua, Hadi Gunawan/Agi juga ditekuk pasangan Mochammad Setyawan/Mochammad Dany dengan straight set (14-21 dan 17-21). Di putri, Banten juga harus mengubur mimpi mereka melaju ke babak perempat final kategori beregu, karena kalah dari Jawa Timur. Tunggal pertama Claudia Ayu Wijaya kandas ditangan Aan Dwi Cahyanti dengan rubber set (1-21, 21-14 dan 1-21). Lalu, pasangan Maya Fransisca/Airine Wiliyanty Djaya juga tumbang dari Andreani Ratnasari/Eka Tindra Kusumayati dengan straight set (12-21 dan 14-21).(CMT)
ARIF HAMDI/BANTEN POS
Pebola voli pantai Banten, Rudi (dua dari kanan) tampak berusaha memblock hasil smes lawan, di ajang Pomnas XIII, Selasa (26/11)
Rampingkan Skuad, Setiap Mohammad Ahsan Bulan Ada Pencoretan Pemain Tidak Pernah Malu Timnas U-19 Belajar dari Junior
JAKARTA,BP - Skuad Tim Nasional (Timnas) U-19 saat ini masih terus menjalani pemusatan latihan. Pada akhirnya ada sejumlah pemain yang akan tercoret, meski belum ketahuan berapa jumlahnya. Timnas U-19 saat ini tengah melakukan pemusatan latihan (TC) tahap pertama di kota Batu dari 9 November 2013 sampai dengan 9 Januari 2014 mendatang. Selanjutnya akan lang-
NET
sung digelar TC tahap kedua dan ketiga sampai dengan perhelatan Piala Asia U-19 pada 9-23 Oktober 2014 mendatang. Sesuai dengan program selama pemusatan latihan, Asisten Pelatih Timnas U-19 Eko Purjianto menjelaskan, bahwa sejumlah pemain akan tersisih dalam proses TC tersebut. “Jadi setiap bulan nantinya akan ada pengurangan pemain. Tapi kami belum tahu akan ada
berapa yang akan dicoret. Nanti akan kami rapatkan beberapa hari ke depan,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (26/11). Skuad ‘Garuda Muda’ sebelumnya memanggil 40 pemain untuk menjalani pemusatan latihan. Namun, ada satu pemain yang hingga kini belum bergabung, yaitu Rudolf Yanto. Dikatakan Eko, Rudolf sudah dipastikan tercoret dari TC tahap pertama tersebut karena dia sedang dalam masa recovery usai menjalani operasi engkel. “Dia butuh enam bulan untuk penyembuhan. Karena itu dia sudah pasti tersisih dari skuad ini,” sambungnya. Menurut dia ada beberapa kriteria pemain yang menjadi penilaian pelatih yaitu kondisi disik dan kedisiplinan pemain. “Kami melihatnya dari kondisi fisik pemain. Juga melihat bagaimana kedisiplinan mereka selama pemusatan latihan ini,” jelasnya.(CMT/NET)
JAKARTA,BP - Sikap Mohammad Ahsan layak diacungi jempol. Meski berstatus juara dunia bersama Hendra Setiawan, Ahsan mengaku tidak malu untuk terus belajar teknik-teknik baru di bulutangkis. Ahsan bahkan tak segan berguru pada para pebulutangkis junior di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Hal itu dilakukan agar kemampuannya terus meningkat. Padahal, bersama Hendra, Asan menjadi ganda putra terbaik di dunia. Serentetan prestasi juga sudah diberikan Ahsan/Hendra. Di antaranya ialah Malaysia Open Super Series, Indonesia Super Series Premier, Singapore Super Series, dan Japan Open Super Series 2013. Namun, Ahsan masih terus berusaha belajar hal baru. “Saya juga tidak malu belajar dari teman, bahkan junior-junior saya di Pelatnas Cipayung. Kalau
ada teknik pukulan mereka yang bagus, saya tanya dan diskusi bagaimana mereka bisa melakukannya,” terang Ahsan di halaman resmi PB PBSI, Selasa (26/11). Pebulutangkis asal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut mengatakan, cara itu dilakukan agar kemampuannya terus berkembang. Apalagi, persaingan di ganda putra dunia saat ini semakin merata. Karena itu, para pebulutangkis dituntut untuk terus meningkat. “Jangan cepat puas. Kami juga mesti banyak mengevaluasi permainan kami. Apa saja yang masih kurang, kami terus belajar dan meningkatkan kualitas,” tegas Ahsan. Pokoknya, ia menegaskan, tidak akan ada malu-malu bila ingin tetap berprestasi dunia olahraga. “Itu komitmen saya. Saya lakukan ini semua, demi mwmpertahankan prestasi yang telah saya capai,” pungkasnya(CMT/JPNN)
BANTEN POS RABU 27 NOVEMBER 2013
BERITA UTAMA
7
AMM dan IMM Desak Atut - Rano Mundur BPK
Sambungan dari Halaman 1
Dinas Kesehatan terkait Alkes untuk sarana dan prasana RSUD Banten, Biro Administrasi dan Ekonomi Pembangunan (Ekbang), serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) juga diaudit,” ungkapnya. Ia menjelaskan, audit inevstigasi yang direncanakan selama 40 hari oleh
BPK itu telah berlangsung dua pekan dan belum diketahui perkembangannya. “Kita masih tunggu seperti apa hasilnya. Tapi yang jelas kalau keberadaan Bappeda diudit investgasi oleh BPK terkait dengan perencanaan, sedangkan Biro Ekbang terkait soal tender atau lelang secara elektronik oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE),” terangnya. Kepala Dinkes Provinsi Banten, Djaja Buddy Suhardja saat dikon-
Sekretaris BPN Sebut Ignatius Suruhan Anas DIPERIKSA Sambungan dari Halaman 1
putih bercorak hitam enggan berkomentar perihal pemeriksaannya. “Saya masuk dulu ya,” kata Athiyyah di KPK. Selebihnya Athiyyah hanya melemparkan senyum kepada wartawan. Ia pun sempat mengacungkan jempol sebelum masuk ke ruang steril KPK. Sementara itu Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Athiyyah diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana proyek olahraga Hambalang. Dalam perkara ini, KPK menetapkan Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso sebagai tersangka. “Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi,” kata Priharsa. Keterkaitan antara Athiyyah dan Machfud karena mereka sama-sama di PT Dutasari. Dutasari merupakan subkontraktor pekerjaan mekanikal dan elektrikal serta penyambungan listrik Hambalang. Athiyyah merupakan komisaris PT Dutasari. Namun, Athiyyah mengaku sudah keluar dari PT Dutasari sejak 2009. Usai menjalani pemeriksaan hampir lima jam, Athiyyah Laila tidak memberikan komentar apapun mengenai pemeriksaann yaitu. Athiyyah keluar sekitar pukul 15.15 WIB dan langsung berjalan menuju Toyota Fortuner putih bernomor polisi L 432 0S yang sudah menunggu di halaman kantor KPK. Ia enggan menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan para wartawan. Salah satunya mengenai uang Rp1 miliar yang disita KPK pada saat melakukan penggeledahan di rumah Athiyyah di
kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. “Permisi permisi. Maaf maaf,” kata Athiyyah. Pada bagian lain, dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek olahraga Hambalang dengan terdakwa Deddy Kusdinar, mantan Sekretaris Utama Badan Pertanahan Nasional (BPN), Managam Manurung yang menjadi saksi menyatakan, Ignatius Mulyono yang kala itu duduk di Komisi II DPR pernah menghubunginya. Politikus Partai Demokrat itu menanyakan soal SK Hak Pakai milik Kementerian Pemuda dan Olahraga yang belum rampung. “Waktu itu Pak Ignatius menelepon, “tolonglah Pak Ketua, Ketua Umum Partai Demokrat, Pak Anas Urbaningrum, saya dimintai tolong Pak Anas untuk memonitor SK pemberian hak pakai pada menpora,” kata Managam saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, kemarin. Ketika SK itu selesai diproses pada Januari 2010, Ignatius mendatangi ruangan Managam untuk mengambil SK. Saat itu Ignatius diminta mendaftar ke bagian administrasi. Namun, Ignatius tidak membawa surat kuasa dari Kemenpora. Karena itu kepala administrasi tidak meloloskan permintaannya. Ignatius lalu membujuk Managam supaya memperbolehkan surat kuasa diberikan menyusul. “Masa tidak percaya sama orangtua,” kata Ignatius. Karena bujukan itu, Managam pun menyetujui permintaan Ignatius. “Saya melihat karena beliau monitor, orangtua, yakin saya SK akan disampaikan ke yang bersangkutan. Bukan disalahgunakan,” katanya. Managam menyatakan, tidak mengetahui SK itu diberikan Ignatius kepada siapa. “Saya hanya berikan ke Ignatius,” katanya.(GIL/IGO/JPNN)
MU Tak Mempan Diteror HILANGKAN Sambungan dari Halaman 1
Namun, tentu saja tak akan mudah menghadapi tuan rumah yang sedang dalam performa menanjak dan mendapat dukungan penuh dari pendukungnya. Bayer Leverkusen butuh kemenangan untuk bisa mengamankan tiket ke fase gugur Liga Champions musim ini. Skuad besutan Samy Hypia itu harus menjauhi kejaran Shakstar Donetsk yang berada di posisi ketiga dengan poin lima. Pada saat bersamaan, Shaktar Donetsk akan berlaga kontra Real Sociedad. Namun kabar buruk datang dari skuad Bayer Leverkusen yang kemungkinan besar tak bisa memaksimalkan tenaga Sidney Sam. Penyerang 25 tahun tersebut terpaksa absen lantaran mengalami cedera otot paha saat Leverkusen menang 1-0 atas Hertha Berlin di Bundesliga Jerman akhir pekan lalu. “Absennya Sidney menjadi kabar yang sangat buruk bagi kami. Laga melawan Manchester United di Liga Champions sangat penting buat kami, jadi kami harus melakukan apa pun semaksimal mungkin tanpa Sam,” ungkap Rudi Voller, direktur olahraga Leverkusen. Para punggawa Bayer Leverkusen menegaskan, mereka harus bisa melepaskan rasa hormat berlebihan ketika menghadapi Setan Merah. Menurut Stefan Kiessling, ketika Leverkusen dikalahkan United 4-2 di Old Trafford, mereka terlalu memberikan respek berlebih kepada Ryan Giggs cs. Ia berharap hal itu tak terulang lagi di BayArena. “Kami tidak boleh memberikan respek terlalu berlebihan seperti yang terjadi di laga sebelumnya,” ujar Kiessleng. Sedangkan gelandang Lars
Bender menyatakan, Leverkusen tidak akan membuang peluang bermain di kandang sendiri demi mendapatkan tiket ke 16 Besar. “Ini merupakan kesempatan besar bagi kami, dan kami ingin meraihnya,” kata Bender. Dengan bermodal rekor tak terkalahkan di 13 kandang sendiri, Stefan Kiessling berharap Leverkusen bisa mempertahankan tren positif tersebut. “Tim sedang berada di level yang sangat bagus dan tren kami menanjak. Akan hebat jika kami bisa melanjutkannya. Laga melawan Manchester akan sangat penting buat kami. Laga itu merupakan laga kandang dan menjadi laga yang menyenangkan,” kata Kiessling, yang sudah mencetak delapan gol di Bundesliga Jerman musim ini, Selasa (26/11). Meski menghadapi teror tuan rumah, bek Manchester United Rio Ferdinand berharap rekan-rekannya di tim bisa “menyelesaikan tugas” dengan lolos ke fase knock-out secepatnya. Setan Merah baru saja bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Cardiff City dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (24/ 11) malam WIB. Dengan hasil ini, mereka tertinggal tujuh poin dari Arsenal, yang masih memuncaki klasemen sementara. Meski demikian, Ferdinand yakin dengan kepastian lolosnya tim ke fase gugur nantinya, penampilan di kompetisi domestik akan cukup terbantu. “Kami ingin menyelesaikan tugas, terlaksana lebih awal sehingga kami bisa kembali ke Liga Primer dan tidak ada lagi yang mengganggu kami lagi,” ujar Ferdinand kepada Sky Sports. ”Mereka adalah tim yang cukup lengkap dan tidak mudah lawan mereka, tapi kami punya kemampuan untuk mengatasinya,” pungkas bek senior itu.(ENK/CMT/NET)
Penikmat Seni Sambungan dari Halaman 1
“Saya sangat mencintai dunia pertunjukan, baik itu teater, ketoprak maupun yang lain,” kata Maudy seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Selasa (26/11). Meski persiapan pentas lebih berat daripada berlakon di depan kamera, pemeran Zaenab dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu merasakan kepuasan tersendiri.
Padahal, terkadang istri Erik Meijer itu nyaris menangis saat menjalankan beratnya proses produksi sebuah pertunjukan. Tetapi itu tidak pernah membuatnya kapok. Dia justru tertantang untuk mencoba peran baru, di produksi baru. “Saya penikmat seni pertunjukan. Setiap selesai produksi, saya (curhat sampai) nangis-nangis ke suami,” tutur ibu dari Eddy Maliq Meijer (6) itu.(ASH/IGO)
firmasi membenarkan audit yang dilakukan oleh BPK RI itu terkait dengan pengadaan Alkes untuk RSUD Banten sebesar Rp182 miliar. “Saya sudah enam kali diminta datang ke BPK, saya dimintai penjelasan oleh tim investigator BPK seputar proses penganggaran, pengadaan, HPS dan penunjukan pemenangan. Tapi yang jelas pengadaan Alkes tahun 2012 sebesar Rp182 miliar untuk RSUD Banten,” ujarnya. Masih kata Djaja, pengadaan Alkes tahun 2012 untuk RSUD Banten bukan saja bersumber dari APBD, melainkan dari APBN dengan nilai masing-masing Rp102 miliar dan Rp80 miliar. “Yang diinvestigasi oleh BPK itu sebenarnya yang menjadi temuan BPK Perwakilan Banten, dan temuan itu sudah kami tindaklanjuti, seperti yang katanya barangnya tidak ada, padahal barangnya ada, serta kemahalan harga Alkes atau denda. pokoknya
temuan-temuan BPK tahun 2012 sudah kami selesaikan,” ungkapnya. Sementara itu, dalam siaran persnya, organisasi keagamaan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Banten mendesak Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dan Wakil Gubernur Banten, Rano Karno untuk mundur dari jabatannya. Desakan tersebut dilakukan untuk menjaga kondusifitas Banten dan efektifitas roda pemerintahan. “Pasca pencekalan KPK terhadap Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akibat tertangkapnya adik kandungnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, roda pemerintahan tidak berjalan dengan baik. Lalu kenapa kami meminta Wagub Banten mundur, karena kami melihat Rano tidak memiliki itikad memajukan Provinsi Banten,” kata Ketua PP Muhammadiyah, Muhammad Fakhrudin. Menurut Fakhrudin, Gubernur Banten sebaiknya berkonsentrasi
pada proses hukum yang tengah berjalan. Karena, kinerja Atut belakangan juga menjadi terganggu akibat perkara yang melibatkan adiknya, Tb Chaeri Wardana alias Wawan dalam kasus dugaan suap Pilkada Lebak dan korupsi pengadaan alkes di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). “Daripada bekerja tidak fokus dan masyarakat semakin resah, sebaiknya mengundurkan diri saja. Selain itu, gubernur bisa fokus pada proses hukum yang berjalan,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banten, Azis Marha. Menurutnya, status Atut sebagai saksi dalam dua kasus berbeda mengindikasikan adanya keterlibatan Atut dalam dugaan korupsi di Banten. Indikasi tersebut dilihat dari praktek monopoli proyek APBD Banten yang dilakukan keluarga Atut melalui 12 perusahaan milik keluarganya serta perusahaan yang
dimiliki anggota kartel proyek APBD yang dikendalikan TCW. Menurutnya, tindakan tersebut bisa dijerat dengan menggunakan Undang-undang Nomor 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. “Praktek monopoli proyek itu tentu berdampak pada lahirnya persaingan usaha tidak sehat dan merugikan pelaku usaha lain. Tapi, yang paling dirugikan adalah pembayar pajak sekaligus pengguna pelayanan publik di Banten,” tutur Azis. Untuk itu, lanjut Azis, pihaknya mendukung penuh langkah KPK untuk mengusut kasus-kasus tindak pidana korupsi yang ada di Banten hingga tuntas. Selain itu, pihaknya juga mendukung KPK untuk segera memperjelas status hukum Atut atas keterlibatannya dalam dua kasus yang saat ini tengah ditangani KPK yakni suap Pilkada Lebak dan dugaan korupsi Alkes Provinsi Banten.(RUS/IGO) JPNN
CANTIK MENAWAN. Beberapa polisi wanita memperlihatkan seragam polwan berjilbab. Belakangan, polisi berjilbab semakin digemari pasca keputusan Kapolri Jenderal Sutarman membolehkan polwan menggunakan hijab.
Difasilitasi SingTel, BUMN Milik Singapura SBY Sambungan dari Halaman 1
sahabat itu. “Satu hal, satu isu yang juga berkaitan dengan yang saya sampaikan tadi, saya mendengar dari saudarasaudara kalangan pers dan kalangan pers yang ingin tahu, yang ingin mendengar tentang respons saya yaitu berkaitan dengan dugaan kedua negara yaitu Singapura, tetangga dan sahabat negara Asia, dan juga Korsel, salah satu sahabat Indonesia, yang membantu Australia dan AS yang membantu penyadapan komunikasi bawah laut dengan negara lain. Meskipun tidak spesifik di Indonesia, tetapi Asia,” ungkap Presiden SBY. Hal itu disampaikan SBY dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2013) pukul 18.15 WIB. “Terhadap itu saya sudah menginstruksikan kepada Menlu untuk mendiskusikan kepada dubes negara-negara sahabat itu. Itu yang bisa saya respons melalui berita,” tegas SBY usai memimpin rapat kabinet terbatas membahas Gunung Sinabung dan surat penjelasan PM Tony Abbott. Sementara juru bicara Presiden SBY Bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah usai jumpa pers mengatakan, “Kita akan minta keterangan Dubes Korsel dan Singapura di Indonesia.” Keterangan Faiz diperkuat oleh juru bicara Presiden SBY Bidang Dalam Negeri, Julian Aldrin Pasha. “Akan meminta keterangan dubes mereka yang ada di sini. Belum ada rencana meminta keterangan dari dubes kita yang ada di dua negara tersebut,” katanya. Diberitakan, dokumen bocoran dari Edward Snowden kembali
membeber aksi penyadapan terhadap Indonesia oleh intelijen asing. Berdasarkan bocoran dari mantan rekanan National Security Agency (NSA) di Amerika Serikat yang kini bersembunyi di Rusia itu, terungkap bahwa Australia tak beraksi sendirian dalam menyadap Indonesia. Pasalnya, ada peran Singapura dalam penyadapan itu. Harian The Age di Australia edisi Senin (25/11) yang mengutip pemberitaan tentang bocoran terbaru Snowden yang dilansir koran Belanda, NRC Handelsblad, mengungkapkan bahwa intelijen Australia dan Singapura sudah bekerjasama sejak tahun 1970-an untuk menyadap komunikasi di Indonesia. Berdasar dokumen Snowden itu, Singapura dan Korea Selatan adalah mitra penting bagi AS dan Australia untuk menyadap berbagai telekomunikasi di Asia. Selain Singapura, ada juga keterlibatan Selandia Baru dalam mengintersep satelit komunikasi. Dokumen NSA itu menunjukkan bahwa AS menjalin kemitraan intelijen yang disebut “Five Eyes” untuk menyadap fiber optik berkecepatan tinggi di 20 lokasi di seluruh dunia. Five Eyes beranggotakan AS, Inggris, Kanada, Australia dan Selandia Baru. Meski operasi penyadapan itu bersifat rahasia, namun disebut melibatkan kerjasama dengan pemerintah di negeri yang disadap dan perusahaan telekomunikasi. Salah satu cara penyadapan itu melalui kabel bawah laut yang menjadi jalur lalu lintas komunikasi jaringan global. Tingkat penyadapan melalui fiber optik itu bisa melacak siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Dari dokumen NSA itu diketahui bahwa AS terus berupaya memper-
tahankan cengkeraman terhadap jalur komunikasi lintas Pasifik dengan menyadap fasilitas di wilayah Pantai Barat seperti Hawaii dan Guam, serta kabel bawah laut di Samudera Pasifik yang menghubungkan Australia dan Jepang. Dokumen NSA itu mengonfirmasi bahwa Singapura menjadi penghubung telekomunikasi paling penting di dunia dan menjadi pihak ketiga yang memegang peranan kunci bagi pekerjaan kemitraan intelijen Five Eyes. Agustus lalu, Fairfax Media melaporkan bahwa intelijen electronik Australia, Defence Signal Directorate (DSD) telah menjadi mitra bagi intelijen Singapura untuk menyadap kabel SEA-ME-WE-3. Kabel itu tersambung dari Jepang, melintasi Singapura, kemudian Djibouti, menyambung ke Terusan Suez, Selat Gibraltar hingga ke Jerman utara. Menurut sumber-sumber di intelijen Australia, lembaga telik sandi di Departemen Pertahanan Singapura telah menjalin kerjasama dengan DSD untuk mengakses dan membagi komunikasi di jaringan kabel SEA-ME-WE-3, seperti halnya operasi serupa terhadap jalur kabel SEA-ME-WE-4 yang menghubungkan negeri pulau di sebelah utara Pulau Batam itu dengan bagian selatan Prancis. Akses bagi sebagian besar telekomunikasi international difasilitasi oleh SingTel, perusahaan milik pemerintah Singapura. Inilah yang menjadi kunci penting bagi ekspansi kemitraan intelijen Australia dan Singapuda dalam 15 tahun terakhir ini. Dengan saham mayoritas yang dimiliki Temasek Holding, sebuah BUMN milik pemerintah Singapura, SingTel menjalin hubu-
ngan erat dengan telik sandi di negeri yang kini dipimpin Lee Hsien Loong itu. Di jajaran petinggi SingTel, pemerintah Singapura diwakili oleh Peter Ong yang sebelumnya dipercaya sebagai pejabat yang mengurus keamanan nasional dan koordinasi intelijen di kantor PM Singapura. Pengamat intelijen di Australia National University (ANU), Profesor Des Ball menggambarkan kemampuan intelijen elektronik Singapura sebagai yang paling mahir di kawasan Asia Tenggara. Intelijen elektonik di Singapura pertama kali dikembangkan dalam rangka kerjasama dengan Australia pada pertengahan 1970-an. Dari dokumen NSA itu juga diketahui bahwa Korea Selatan memegang peran kunci dalam aksi penyadapan terhadap lalu lintas komunikasi di Tiongkok, Hong Kong dan Taiwan. Lembaga intelijen Korsel juga sudah lama menjadi antek bagi CIA dan NSA sebagaimana intelijen Australia. Sebelumnya, dari dokumen Directorate Signal Defense (DSD) Australia juga terungkap bahwa upaya penyadapan terhadap petinggi di Indonesia dengan menggandeng operator seluler. Kerjasama dengan operator seluler itu dalam rangka mendapatkan data komunikasi. Karenanya, DSD memiliki call data record (CDR) pembicaraan terlepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Disebutkan bahwa operator seluler di Indonesia yang disebut dalam dokumen DSD adalah Indosat, Telkomsel, Excelcomindo dan Hutchinson 3. DSD dikabarkan mendapatkan data baik secara sukarela maupun dengan tekanan.(FLO/ARA/IGO/JPNN)
Keluarga Yakin Ikuten Korban Kriminalisasi DUGAAN Sambungan dari Halaman 1
terakhir hari Rabu lalu,” ujarnya. Ikuten ditemukan terjatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di daerah Cawang, Jakarta Timur Selasa (19/11) lalu pukul 06.45. Akibatnya dia terluka parah di bagian kepala serta bahunya. Kabar beredar bahwa Ikuten diduga sengaja bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan JPO. Namun pihak keluarga yakin bahwa Ikuten merupakan korban tindak kriminalisasi. Ada pula yang menduga Ikuten sengaja ingin mengakhiri hidupnya lantaran terus diperas oknum kejaksaan, karena dua tahun terakhir ia kerap bolak balik kantor kejaksaan. Ada pula yang menduga ia sengaja
nekat terjun dari jembatan untuk menyelamatkan diri karena ada orang yang ingin merampoknya. Perseroan sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan bahwa Ikuten tak bunuh diri seperti yang dikabarkan beberapa media, namun mengalami musibah karena tak sengaja terjatuh dari jembatan saat menuju kantor. Saat ditanya mengenai simpang siur penyebab jatuhnya Ikuten, Corporate Secretary PT WIKA Natal Agrawan Pardede tak mau berkomentar lebih banyak. Perseroan, kata dia, telah menyerahkan proses pengusutan penyebab jatuhnya Ikuten dari jembatan kepada pihak berwajib. “Mengenai penyebab jatuhnya almarhum, kami menyerahkan pada pihak kepolisian untuk mengusutnya.
Karena mereka yang lebih berwenang berbicara soal penyebab jatuhnya Pak Ikuten,” papar Natal saat dihubungi JPNN.com, Selasa (26/11). Sementara sampai saat ini pihak keluarga meyakini Ikuten merupakan korban kejahatan dan bukan melompat seperti yang dikabarkan. Karenanya, pihak keluarga tetap mendukung kepolisian untuk mengungkap peristiwa yang menimpa pria yang dikabarkan suka berolahraga itu. “Satu hal kami sampaikan, sejak kecelakaan kami menduga beliau mengalami tindak kriminalitas. Kami minta pihak penyidik mendalami, bukan dugaan cepat dan spekulasi spontan yang mengatakan melompat,” kata Minola, salah satu kerabat Ikuten di Jakarta.
Hal itu, kata Minola, berdasar analisis keluarga yang menemukan beberapa fakta di lokasi kejadian. Untuk itu, pihak keluarga akan kooperatif dengan kepolisian. “Kami pihak keluarga sudah ikhlas. Mungkin itu yang terbaik. Kami tegaskan mengalami kecelakaan bukan tindakan bunuh diri, bukan juga jatuh dari jembatan. Tetapi dugaan dari fakta yang ada merupakan korban tindak kriminalisasi, kami akan sampaikan kepada penyidik,” tegasnya. Akhirnya, setelah menjalani perawatan selama seminggu, Ikuten pagi dini hari telah meninggal dunia pagi tadi di RS Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta Timur sekitar pukul 00.45. Ikuten pergi bersama misteri kasus kejatuhannya.(CHI/IGO)
8
RABU, 27 NOVEMBER 2013
NAMA-NAMA WISUDAWAN WISUDAWATI PROGRAM DIPLOMA, SARJANA DAN PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG TAHUN 2013 Balai Kartini - Jakarta, 23 Muharram 1435 H / 27 November 2013 FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM NO NAMA NIM 1 NADIAH 101011101 2 YULIANTI 1010111016 3 DIAN SOLIHATUN 1092110170 4 MURTAFIAH 1010111010 5 OLIM 080901074 6 LAILY AROPAH 1092210012 7 RISYE MARLIANA 080901077 8 SITI FATONAH 080901116 9 MUTIARA RESTU 1092110032 10 NURKHOLIS 1092211010 11 DEDE ARYANI 080901018 12 SITI SUBAEKAH 070801052 13 EVA FAIZAH 1092110039 14 ITA KHAIRUNNISA 12139212133 15 NURLIA ALIYAH 1092110102 16 NURHASANAH 080901170 17 SARWANAH 1092110124 18 DINA AFRILIANA 1092110033 19 MURIZAL 1092110082 20 HUSNUL KHOTIMAH 1092110043 21 SRI NURMALAIATUL HAER 1213212132 22 AFRIANA 1092110005 23 NURHASAN 1092110096 24 KOMARIAH 11129212021 25 LALA JAMILAH 1092110067 26 ELING SUDARMI 1092110036 27 SOLEHA 192110120 28 SUTARJI 1092110167 29 POPI MUNAWAROH 12139211129 30 NUR;AINI 1092110093 31 SOHIBUL FAUZI 1092110148 32 MARHASANAH 1092110071 33 TSUAIBAH 1092110151 34 EVI ARUM KUSUMA NINGTIAS 1092110040 35 NITA KAMALASARI 1092110091 36 AHMAD CHOIRUL ANAM 1092110008 37 MURTADO 1092110083 38 DAWIYAH 1092110027 39 HUSNIAH JAMIL 1092110048 40 IBAH SURAHMAN 1092110050 41 AHMAD BUETI 1092110007 42 ACENG PURKONUDIN 80901002 43 MUTIAH 1092110085 44 MIFTAHUL JANNAH 1092110074 45 INTAN MARDIAH 1092110059 46 SITI AISAH 80901121 47 MULYATI 1092110081 48 NURAENI 080901216 49 NURHIDAYAT 1092110100 50 MUTIARA ASRORIAH 1092110086 51 FAJAR SAPUTRA 1092110041 52 NIA WINDI ASTUTI 1092110090 53 PUJI JAMALUDIN 1092110108 54 SUPRIYADI 1092110142 55 KORI MUHAMMAD RIFAI 1092110065 56 JARIRI KOSASIH 1092110061 57 ASEP JENAL ABIDIN 1092110016 58 RULLY NURDIANA 1092110115 59 SITI HAYATUN NUPUS 1092110128 60 FITRIAH 11129212024 61 SITI AMALIA ROSMILAH 12139212105 62 AYU WASIPAH 1092110022 63 DARMA NURJAYA HALIM 1092110025 64 AHMAD GOZALI 1092110001 65 EEF HERIYANTO 080901223 66 HASNAWATI 1092110047 67 MUHIBI 1092110079 68 MAULAN FAJRY 1092110073 69 NENENG KOMARIAH 11129212015 70 MARJUKI 08091053 71 MUHAMMAD ALI 080901225 72 SITI HALWATI 1092110176 73 PUJI ASTUTI 1092110107 74 SITI NUR ALIYAH 11129212020 75 ROHMAWATI 1092110114 76 MASLAHATI SAROJI 1092110072 77 KHOIRUNNISA 1092110063 78 MAISYAROH 1092110069 79 NURJUWAEDAH 1092110092 80 SAHRUL ERLANDO 1092110117 81 ELIS TRISNAWATI 11129212007 82 SITI SAMUROH 10921101136 83 IIS ISTIQOMAH 1092110052 84 YAYAH KURSIYAH NURMAN 1092110161 85 SITI HELPIAH 1092110029 86 WATMI ENDARYATI 1092110159 87 VINA OCTAVIA 1092110150 88 SUSILOWATI 1092110145 89 NURAMINAH SOPYANTI 1092110095 90 UTAMI DIANINGSIH 1092110156 91 M BILAL FIRDAUS 1092110078 92 MURYADI HIDATULLAH 1092110084 93 SITI JAMILATUL FADILAH 1092110130 94 SAIPULLAH 1092110118 95 ROHMAH 1092110113 96 NURHASANAH 1092110097 97 AHMAD SHONHAJI 1092110010 98 INDAH SARI 1092110057 99 DARYONAH 1092110026 100 LUTPIAH 11129212031 101 DIMAS RIZKY W 1092110032 102 AGUS SALIM 1092110006 103 SUSILAWATI DEWI 10921100144 104 DIDIT SETIAWAN 10921100031 105 ABD JALIL 1092110003 106 M. ROMDANI 080901167 107 ARYA DUTA 1092110014 108 EMAN SUHERMAN 1092110078 109 HABIB PAIZAL 1092110011 110 SYARIPUDIN 1092110147 111 EMAN SUPARMAN 101103366 112 ERNI 080903380 113 TITI DAMAYANTI 080903367 114 LATIPAH 080901070 115 IPAH AFIFAH 101103365 116 HERI SUHAERIYAH 080902361 117 SUMYATI 080903148 118 FITRI MUSYAROPAH 12129212013 119 JELITA APRIANINGSIH 080903059 120 ANI LISTIANI 080904108 121 NOVIYANI 080904070 122 ENUNG NUR HASANAH 080904208 123 NURSOLIHAH 080901071
GELAR S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I S.Pd.I
PRODI : PERBANKAN SYARI’AH NO NAMA NIM 1 SUN LIA 1092210025 2 WIDYA HILDANITA S 1092110032 3 NINA HESTYANA 1092110016 4 DEWI NOVIYANI 1092110006 5 FERA RAHAYU 1092210942 6 TYRI RETNONINGSIH 1092210031 7 AHMAD SAEPI 1092210004 8 LU’LU LUTFIAH 1092210012 9 YULIA SUWARNI 1092210035 10 RINI HANDAYANI 1092210038 11 TAJUDIN 1092210029 12 KHALIFAH RUDENY 070802050 13 SUWANDIYONO 1092210027 14 SITI BARIAH 1092210021 15 SITI HUSNIAH 1092210037 16 MASRIYAH 080902010 17 MUHAMAR 1092210015 18 AGA SUGAMA 1092210011 19 SITI MARYAM 1092210022 20 AGUNG HANGGORO SAPUTRA 070802007 21 ZERLIANA FEBRIANI B 1092110036 22 SOLICHIN 1092210024 23 MIERDA CHAIRUNNISA 07082018 24 FACHRURROJI 1092210009 25 SEPTIAN 1092210019 26 EKO PURBOWO 1092210008 27 M SYAHRUL FATHONI 1092210061 28 AJENG KUSUMAWARDANI 070802006 29 SYARIPUDIN 1092110028
GELAR S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy S.E.Sy
FAKULTAS EKONOMI PRODI : MANAJEMEN NO NAMA NIM 1 TEBI ADE ARDIANSYAH 961201209 2 RENNI SETIYAWATI 961201004 3 SENA ATMAJA 961201010 4 ABDUL AZIZ 961201096 5 WIDIYA NUGROHO 961201052 6 HAMSIN SAHADI 961201170 7 RAMADHANI 961201106 8 IIN SUHAERLINA 961201002 9 SYAFRULLAH 961201012 10 UJANG SAEFUL 961201039 11 RESY PERWITHASARI 961201038 12 PEPEN SUPENDI 1061201096 13 DEWI LESTARI 1061201220 14 TEDDY SETIADI 1061201165 15 EVI AGUSTI YANI 861201106 16 IBNU HAZMIN 961201159 17 ACHMAD TAOFIK SUGANDI 961201099 18 TUTI HANDAYANI 961201091 19 SIFA FAUZIAH 961201123 20 FARIDAH 961201024 21 WANDA 961201016 22 NURHASANAH 961201018
GELAR SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE
23 DIAN ANGGRAENI 24 ABDUL ANSHORI 25 DERI PUJASMARA 26 AULIA NUR FITRIANA 27 ROSINA WATI 28 LILIK DIHARI 29 DEDE KURNIAWAN 30 HALIMATUS SAHDIYAH 31 ROHENI 32 LINA LISMAYASARI 33 GIZCHA SUCI ANDRIANI 34 AMRIYANA ROSADA 35 ANTI SOLIHAH 36 NEVI PUSPITASARI 37 HERNI HAERUNISA 38 IRWANSYAH 39 RACHMAT MUSLIM 40 IBNU HAJAR HAETAMI 41 JAJANG YUSUP 42 RATNO 43 SRI INDRAWATI 44 R. NOVIANI LAZWARY DJUMHANA 45 DODI KRISWANA 46 M. FEBRI AWALUDHIEN 47 APUD WAHYUDIN 48 DANIL 49 MAISAROH 50 RESKA JUWITA 51 ETI SUSANTI 52 ANNISA PUTRI 53 NIRWAN SUNARLAN 54 HUMENI 55 PIPI ULPIAH 56 SITI KHOIRUNNISA 57 ROSINI 58 WINDA RAHMAWATI 59 ISMAIL 60 YENNY PURWANINGSIH 61 DWI SETIARAHAYU 62 AHMAD SAIFULLOH 63 YANTO KUSMARYANTO 64 TITI APRIYA ENDAHWATI 65 SUNARDI 66 WIWI HERAWATI 67 MOCHAMED FATHIER ALIEF 68 SYAHRUR ROMDON 69 ADI 70 SHEELY RIANI AFRICANIA 71 M. ISKANDAR ZAINUDIN 72 SANDI NUSA PUTERA 73 AHMAD SAHRIL 74 YAZID KAUTSAR RACHMAN 75 FREDY ATMAJA 76 DEVI AGUSRIANTI 77 JAMALUDIN DINA 78 AKDES TRI GUSNANDA 79 FAIZATUL AMRIYAH 80 EKA SULASTRI 81 NAFIFA MARYANTI 82 SUKIRMAN 83 ISWAHYUDI 84 KIKI KURNIAWAN 85 NANIK RUSMINI 86 TAUFAN DARMAJI 87 YUDITHIA NORFADILA 88 FAJAR HADI YANTORO 89 INDRA HERMAWAN 90 YENI RATNA NINGSIH 91 RUDI RUSBIANTORO 92 MUSLIHUDIN 93 DEWI SRI RACHMAWATI 94 BAHTORO ADI CANDRA 95 SITI YUNITA 96 ABDUL RAHMAN 97 FITRIA PUTRI AYU NINGTYAS 98 ASEP SAEPULLAH 99 HAMBALI 100 ENDAH RETNO WULANDARI 101 IDRIS AFANDI 102 DHANI INTAN P 103 ANTON ARIWIBOWO 104 AJI MAS SUNDORO 105 CICIH SUARSIH 106 INTAN APRILISA 107 EKO NUGROHO 108 PIALEX IRAWAN 109 ADHI NUGROHO 110 AFRIYANTI WIBIANINGRUM 111 DEDE SUHERMAN 112 ZAENAL ABIDIN 113 WIWIK PUJI LESTARI 114 SUPRIYANTO 115 BUDI ISWANTO 116 AHMAD DEDY 117 ERPANSYAH 118 AYU UTAMI 119 MAULANA SUCIPTO 120 ASEP SUPRIADI 121 PERI PARDIMAN 122 ABDUL ROHMAN
961201082 961201129 961201035 961201126 961201204 961201073 961201076 1261201247 861201109 961201134 961201069 961201117 961201098 961201101 1061201140 861201035 861201112 961201078 961201079 961201102 961201145 961201144 961201007 961201033 961201186 961201030 961201124 1061201040 961201006 961201109 961201181 961201147 961201037 961201169 961201105 961201009 961201179 1161201215 861201059 961201185 961201187 961201059 961201060 961201111 961201097 961201194 961201014 961201021 961201168 1061201198 1061201213 1061201242 861201032 861201074 961201072 961201023 961201087 961201062 961201196 961201183 961201015 961201041 1061201281 861201141 861201061 861201156 861201060 961201061 961201119 961201128 961201066 961201092 961201116 961201167 961201067 961201214 961201176 961201071 961201051 961201193 961201034 861201073 661201072 1061201233 1061201121 1061201118 961201205 961201040 961201008 961201074 961201107 961201148 961201020 961201173 96120174 961201139 961201118 961201146 861201029 1061201255
PRODI : S1-AKUNTANSI NO NAMA NIM 1 MUH. ZAIBANI FAJRI 862201061 2 MUHAMMAD SYAUKANI 862201039 3 INDRA GUNAWAN SIREGAR 962201031 4 IKRO IPAH 962201027 5 ANIS PURATIH NINGSIH 962201060 6 MARDIANA 962201057 7 RIRIN RISMAYANI 962201023 8 ASINA PAGOH BERU SEMBIRING 962201086 9 RUKMANA HADIPUTRA 962201015 10 WATI NOVIYANTHI 962201012 11 MUHAMAD RIZKY WIJAYA 962201022 12 CINTIA DEWI MULYANI 1062201025 13 CAKRAWATI 862201112 14 SUHARTATI 962201001 15 BADARUDIN RAMDANI 962201100 16 IFANNY ADNAN PRATAMA 962201026 17 JANUAR EKY PAMBUDI 962201081 18 WIDY SETIAWATI 962201112 19 TASRINI DEASY HANDAYANI 962201050 20 HERRY MUKTY PRATAMA L. 962201053 21 ANGRIANI EKA PRATIWI 962201059 22 FENI FATMAWATI 962201033 23 POPPY FERYNA HASIBUAN 962201104 24 AHMAD GOJALI 1162201302 25 FEBRI FERDIANSYAH 762201035 26 SYAFITRI KUSUMAWATI 962201005 27 ESTI NURCHOLIS 962201006 28 PURNAMASARI 962201019 29 PURNAMAWATI 962201020 30 MUJIONO 962201037 31 NIKKEN DELVIANI WIJIANTI PUTRI 962201042 32 WINDA WIDYA LESTARI 962201048 33 SELLA FEBRIYATI 962201064 34 PUTRI DWI YAN ARIESTA 962201075 35 RINA MARDIANA 962201111 36 AYU SETANI 1062201186 37 NURMALA HAYATI 962201007 38 NORMALIA SETIANI 962201065 39 YULIA WATI SARI 962201041 40 IMAM HIDAYAT 962201055 41 MUHAMAD GOJALI 962201090 42 NURSIFA FARHANAH 962201056 43 HILMAH GUSTIANA 1162201249 44 EGY VASHTI PUSPASARI 1162201282 45 ASTI RAHMAWATI 762201071 46 MEITA PUTRI RIYANDINI 862201062 47 PATIH 962201021 48 SUKENI 962201078 49 RUDY IRAWAN 962201010 50 NURKHANIFAH 962201117 51 DEKA ZULFIKAR 962201106 52 ANIQOTUZ ZAHROH 962201118 53 DEDI 962201017 54 TRI ASTUTI 1062201253 55 ULVA WINANTI 1062201254 56 MILAWATI 962201062 57 AYU YUNITA 962201071 58 KEKSI WAHYU UTAMI 962201088 59 MOHAMAD WAHID 962201082 60 RISDA ANDAYANI 962201034 61 YUYUN SRI WAHYUNI 962201035 62 NUR AZIZAH 962201040 63 RONALD JEFFRY SAMSIRI 962201076 64 DITA YULIANITA 962201092 65 ANISA ULFA 962201066 66 EMI MAYRITA 962201095 67 SANDRI LUSIANI 962201008 68 YAYAH SUHAENAH 962201123 69 AGUNG PRAWESTI 1162201256 70 FANY ROSTIANY 862201137 71 DEDEH ULFAH PRATIWI 862201069 72 ELIS LISNAWATI 1062201249 73 SUPARNO 962201009 74 AGUS PRASETYO 962201061 75 MUTAMMIMAH 962201046 76 WIDI YANTI 1062201170 77 TIFFANI AULIA HARFIANTI 1162201254 78 IKA MARETHA ARIYANTI 962201025 79 FUFUT DAMAIYANTI 962201044 80 INGGIT PRITAHANDAYANI 962201054 81 HELDA FEBRIYANAH 862201071
SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE GELAR SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE SE
82 83 84 85 86 87
ABD. ROSYID EKA SITI NUR WULANDARI MINARNI LIYA YUNI ISMAWATI KHOLID HIMAWAN SUTANTO ZIKRI MAULIDIN
962201108 962201084 962201029 962201051 1062201251 962201043
PRODI : D3-AKUNTANSI NO NAMA NIM 1 SUGENG AJI PRASETYO 1062401056 2 RANI DYAH 1062401014 SULISTIYANINGSIH 3 LARAS HAKIM NURSA’DIAH 1062401027 4 SAEMAN SULAEMAN 1062401038 5 SUSAN NURKOMALAWATI 1062401006 6 NUR WAHYUNI 1062401095 7 HARI PRIYADI BAYU 1062401065 PAMUNGKAS 8 DELA ARDENA 1062401008 9 NURMAINIDA 1062201018 10 CHYINTIA SEPTIARA 1062401060 11 SARTI HARMILA 1062401009 12 ALI RUSDIANA 1062401001 13 IMAM MUDJAMIL 1062401004 14 MAHDANING RANI 1062401055 15 FITRIYA ASTUTININGRUM 1062401088 16 MARIA BUNGA PANUJU 1062401007 17 SOHIB 1062401067 18 INA HERWANTI 1062401077 19 AMELIA NIKATISARI 1062401078 20 PUTRI INDAH YUSRIYANTI 1062401022 21 BUDI IRAWAN 1062401105 22 EDWIN MAOELANA YOESOEP 1062401058 23 MARDIANTO CANDRA 1062401011 24 NOVIA EFENDI 1062401054 25 ADE SRI MASKUPAH 1062401015 26 DESKA FITRIA DEWI 1062401070 27 BASTIAN 1062401028 28 PUSPITA SARI 1062401041 29 NURDIN 1062401005 30 FIRTA IRIANSYAH 1062401074 31 GANDA SETIAWAN 1062401057 32 NUR ROHMAN 1062401026 33 NIKEN DWI PRATIWI 1062401017 34 PUJI LESTARI 1062401082 35 NOVI WULANDARI 1062401059 36 NURHAYATI 1062401019 37 VIVI PEBRIYANTI 1062401073 38 ALFIH MAGFIROH 1062401025 39 GINA YOANITA PUTRI 1062401040 40 ANISAH AMANI 1062401116 41 MEYVITHA PUTRI ANDRIANI 1062401023 42 YAYU LUHIYANI 1062401014 43 RESTI HANDAYANI 1062401031 44 FIRMANSAH 1062401075 45 SHINTA AYU LESTARI 1062401036 46 DEVY ELVIYONNITA 1062401099 47 BIRRU LANNA PUTRA 1062401050 48 SUPENDI 1062401020 49 SITI RAHMAH 1062401089 50 ANGGI SETIAWAN 1062401045 51 ENOH 1062401110
SE SE SE SE SE SE GELAR A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md A.Md
FAKULTAS HUKUM PRODI : ILMU HUKUM NO NAMA NIM GELAR 1 NITA ALAWIYAH 09.74.201.006 SH 2 AGUNG PERMANA HARDI 09.74.201.014 SH 3 WAHID HASYIM 09.74.201.019 SH 4 DARMAJI 09.74.201.022 SH 5 MISWANTO 09.74.201.023 SH 6 SUBAGYO RIYANTO 09.74.201.024 SH 7 NUR TRISNAWANI JUWITA 09.74.201.025 SH 8 IDAY HUDAYA 09.74.201.026 SH 9 HALIMI SAPUTRA 09.74.201.027 SH 10 AGUS SUHERMAN 09.74.201.031 SH 11 RISMANTO 09.74.201.036 SH FAKULTAS ILMU KESEHATAN PRODI : PROFESI NERS NO NAMA NIM 1 AHMAD ZHARFAN 1214901001 2 AMBAR BINTARI 1214901002 3 ANA JUWITA HANDAYANI 1214901003 4 ANINDA EKA BERLIANA 1214901004 5 AYU SUBIYANTO 1214901005 6 BADRIYAH 1214901006 7 DEDE SULISTIANI 1214901007 8 DEWI WINARSIH 1214901008 9 ELISAH 1214901009 10 ERMAWATI 1214901010 11 INDRIYANI 1214901011 12 IWAN FIRMANSYAH 1214901012 13 MAULIDDINA MANGESTI LUHUR 1214901013 14 MELISA PRATAMA LIA 1214901014 15 MOCHAMAD ROMDONI 1214901015 16 MUHAMAD SYUKRAN 1214901016 17 NIRAWATI 1214901017 18 NOPLIANA 1214901018 19 NURJAWANTO 1214901019 20 RANI MAHARANI 1214901020 21 RATNA UNAH 1214901021 22 SARPIYAH 1214901022 23 SEPTIA NINGSIH 1214901023 24 SHIEVA NUR AZIZAH AHMAD 1214901024 25 SITI KHAIRUNNISA 1214901025 26 SITI SOPIAH 1214901026 27 SRI ANDAYANI 1214901027 28 SUSI JULAIHA 1214901028 29 SUSI SANTI 1214901029 30 SUSILAWATI 1214901030 31 TRESNA AMORA OKTA FELANO 1214901031 32 UMI HASANAH 1214901032 33 USNIAWAN 1214901033 34 VANI NUROHMAH 1214901034 35 VIVI SUSILAWATI 1214901035 36 YAUMILLISA 1214901036
GELAR S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr S.Nr
PRODI : KEPERAWATAN NO NAMA NIM 1 ABDUL RAHMAN 914201001 2 AGUNG KURNIA 914201003 3 ALFIAN 914201004 4 ARISKA INDAH SUHANDINI 914201006 5 AVIARIYANTI 914201007 6 CEMPAKA SEFFRIANI 914201008 7 DEDI NURSALIM 914201009 8 DENOK NUR APRILYANTI 914201010 9 DIDA YUSMAHILDA 914201011 10 EKA AGUSTIANA NUGRAHA 914201012 11 FAUZI FAHRESA 914201013 12 FERI ROHMANUDIN 914201014 13 FITRIA PRISTIANI 914201015 14 HANA FERIANA 914201016 15 HUSNIAH 914201018 16 IKA LISTIYAWATI 914201019 17 IRMA IRAWATI 914201020 18 ITA MEISARI 914201021 19 IWAN SUTRISNO 914201022 20 JAENAL 914201023 21 JOHAN AZIZ AL KARIM 914201024 22 M.IQBAL HAMDIRIJA 914201025 23 MENTARI 914201026 24 MUHAMAD SLAMET 914201027 25 MUHAMMAD SAEFULLAH 914201029 26 NENENG NUR AFRIANTI 914201030 27 NENENG SOLIHATI ARGA KUSUMAH 914201031 28 NINDA 914201032 29 NURUL HAFIZAH SEPTIRIYANTI 914201033 30 OKTAVIANI SUSAN MELIYANTI 914201034 31 OMAN HERMAWAN 914201035 32 SAEFUDDIN 914201037 33 SITI NURUL FAJRIYAH 914201038 34 SOPIAN SAURI 914201039 35 SUMIYATI 914201040 36 TEGUH SANTOSO 914201041 37 TITI WAHYUNI 914201042 38 TRIO FAHMI NUGRAHA 914201043 39 WAHYU ILLAHI 914201044
GELAR S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep S.Kep
PRODI : D4-BIDAN PENDIDIK NO NAMA NIM 1 NISSA KURNIAWATY 1215301001 2 YENI AYU PUSPITA 1215301002 3 JUANITA SETIAWATI S. 1215301003 4 DWI WIDIASTUTI 1215301004 5 DIAN METHA INDRIANI 1215301005 6 RISMARINI IS NASTAPI 1215301006 7 SA’ANAH 1215301007 8 MUSTAINAH 1215301008 9 FEBRINA 1215301009 10 ASTRISA FAADHILAH 1215301010 11 NURUL AL-MAHIROH 1215301011 12 DEWI AGUSTINA H. 1215301012 13 FITRI HIKMAWATI 1215301013 14 AYU QOMALA F. 1215301014 15 CHRISTINA EVI AMBARSARI 1215301015 16 SITI HOLILAH 1215301016 17 NUR RACHMAWATI 1215301017 18 DWIE NURUL HIDAYANTI 1215301018 19 GINA ASTUTI 1215301019 20 MARTIKA AYU ANGKUNA 1215301020 21 INTAN MUTIARA PUTRI 1215301021
GELAR S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St
22 RUSTONIAH 23 HARYANIH 24 TRIYANA HAWIYAH 25 RIVIANTY YOSALINA 26 HANNY DESMIATI 27 CUT KOMALASARI 28 RENI FRIZIA 29 YAYAH ROHAYATI 30 EKA FITRIAWATI 31 RULEM SAGITA 32 DINA FITRIA 33 DWI MUTIARA PUTRI 34 SRI SUHERNI 35 EMMAWATI 36 AAN ROHANAH 37 PHANY N. C. 38 TATIK NURDIANINGSIH 39 SHOFIA WARDATUL JANNAH 40 HOLIDAH 41 SURIYATI 42 DARNELIS 43 JUBAEDAH 44 AAM AMANAH 45 ANNISA NURFITRIYANA 46 ASMAUL KHUSNA 47 DEDE CHAIRUNISA 48 DESI FERRAWATI 49 DESI KURNIA 50 DESVINY SANROY DISYI 51 DEVI INDRAWATI 52 DIYANA PURWANINGSIH 53 DWI WAHYUNI 54 EEM AMANIYAH 55 ELIN MARLINA 56 EMMA PAULASARI 57 ENGLIN HERDIANA 58 FADHILA AZKIYA 59 FIFI NURHAFIZHAH 60 FILDA FAIRUZA 61 FITRIA HANDAYANI 62 FITRIYANI 63 FUJI RAHAYU 64 GESIT TRIMULASIH 65 GITHA DAMAYANTHI 66 HENI HERAWATI 67 HINDRA HITA 68 IHAH FARIHAH 69 IKA SOFIANA 70 IMELDA WIDIA LESTARI 71 INA NURFADILATUL JANNAH 72 ISNAINI SUSANTI 73 KHAIRUNNISA 74 KHARISMA 75 KHOIRUNNISA 76 LIA LIDIAWATI 77 LISA HANDAYANI 78 MARIA RANATA ULFAH 79 MARNI 80 MAYA SOLIHATINISRIAH 81 MIA AOLIYAH 82 NENENG 83 NIA DEWI KARISMA 84 NUR HANIFAH 85 NURHALIMAH 86 RENITA HANI NINGTYAS 87 RIKA RAHAYU 88 RIKA TILA MARINTAN 89 RINI ANDESTI 90 SANTI OKTAVIANI 91 SARAH AYU NURMALITA C. 92 SEKAR PUTRI WIJAYANTI 93 SITI ALFIYAH 94 SRI HESTI WUSANAWATI 95 SRI NANI INDARYANTI 96 SRI SUHERSIH 97 SRIE ANUGRAHWATI 98 SYIVA INDRYANI 99 TATI HERAWATI 100 TETY ROSTIATY 101 TIKA MUKHSINAH 102 TRIA ZULYATI NASUTION 103 TRIANI RAHMAWATI 104 UMNIYYATUL MUKARROMAH 105 WIWI WIGATI FERIAMZAH 106 YULI YULIATI
1215301022 1215301023 1215301024 1215301025 1215301026 1215301027 1215301028 1215301029 1215301030 1215301031 1215301032 1215301033 1215301034 1215301035 1215301036 1215301038 1215301039 1215301040 1215301041 1215301042 1215301044 1215301045 1215301046 1215301047 1215301048 1215301049 1215301050 1215301051 1215301052 1215301053 1215301054 1215301055 1215301056 1215301057 1215301058 1215301059 1215301060 1215301061 1215301062 1215301063 1215301064 1215301065 1215301066 1215301067 1215301068 1215301069 1215301070 1215301071 1215301072 1215301073 1215301074 1215301075 1215301076 1215301077 1215301078 1215301079 1215301080 1215301081 1215301083 1215301084 1215301086 1215301087 1215301088 1215301089 1215301091 1215301092 1215301093 1215301094 1215301095 1215301096 1215301097 1215301098 1215301099 1215301100 1215301101 1215301102 1215301103 1215301104 1215301105 1215301106 1215301107 1215301108 1215301109 1215301110 1215301111
PRODI : D3-KEBIDANAN NO NAMA NIM 1 IIS SUMARNI 915401082 2 SITI NURAENI 915401117 3 AIS MORGANA 1015401001 4 ANGGUN SUCI NURJANAH 1015401002 5 ANNISA WAHYUNI RIHASTUTI 1015401003 6 DEACY GUSTIANI 1015401005 7 DEWI MARLINAH 1015401006 8 DEWI PUTRI SEPTIANI 1015401007 9 DINI NOVITA SARI 1015401008 10 DITA SUCIATI 1015401009 11 ELIN KANIA AUDIYAWATI 1015401010 12 ENDA SULSIYAH 1015401012 13 ERDHITA SEPTI FADHILAH 1015401013 14 FINA ULFAH 1015401014 15 FIRDA TRIYANA 1015401015 16 FITRIYANI 1015401016 17 HERTHA STYO BHEKTY 1015401017 18 HESTI APRIANTI 1015401018 19 INDAH MURDIASIH 1015401019 20 IRMA FITRIYANI 1015401020 21 IRMA NUR AMALINDA 1015401021 22 KHUSNIATI ENO 1015401022 23 LISTIA NURYANTI 1015401023 24 LOLA NOVRINA 1015401024 25 LULU NURJANAH 1015401025 26 MUTHIA AMANATI ADHARI 1015401026 27 NUR AJIJAH ANGGI NOVIANTI 1015401028 28 NUR AQMALIYAH 1015401029 29 NUR FITRI LEGIA SARI 1015401030 30 NUR INDAH SARI 1015401031 31 NUR PUTIHA HUQMIAH 1015401032 32 RATNA DESI HANDARI 1015401033 33 REZZA NURAINI SAFITRI 1015401034 34 SAFRIDA MUSRIANI 1015401035 35 SANTI MELINDA 1015401037 36 SHELLA MEIDIANA 1015401038 37 SHINTA MELANI 1015401039 38 SILVA FITRIANI 1015401040 39 SITI MUTIARANI 1015401041 40 SITI NURHIDAYAH 1015401042 41 SITI ZAHROTUL UYUN 1015401043 42 TITA HURIAH 1015401044 43 WIDYA RACHMAN 1015401045 44 YUNI RAHAYU 1015401046 45 ZIA AZMI SYIFANI 1015401047 46 ANISSA ISNAENI 1015401048 47 ANYTA KUSUMA NINGRUM 1015401049 48 ASNI 1015401050 49 AYU NIA LESTARI 1015401051 50 CAROLIN KALPIKANINGRUM 1015401052 51 DESY PURNAMASARI 1015401053 52 DWI HANDAYANI 1015401054 53 DWI RIZKI PERMATASARI 1015401055 54 DWI WIJI ASTUTI 1015401056 55 EGGA TINTAMI 1015401057 56 EVI SAPINATUN NAJAH 1015401058 57 EVI YULIASTUTI 1015401059 58 FENI LAILATUL KHUSNAH 1015401060 59 HIKMAH WATI 1015401061 60 IFROH FITRIYAH 1015401062 61 JUANITA NINGSIH 1015401064 62 KETUT SUMUWATI 1015401065 63 LAELA FITRIYANA 1015401066 64 LINA AMALIA SOLEHA 1015401067 65 LINDA AGHFALINA 1015401068 66 LITA SANTRIANI SUPARDI 1015401069 67 MAI NUR AMELIA 1015401070 68 MAMAS MASRUROH 1015401071 69 NARI 1015401072 70 NOVAYANTI GIYANINGSIH 1015401074 71 NUR ROHMAH YULIAWATI 1015401075 72 NURUL LUTHFIA 1015401076 73 PUTRI NOORRIZKY FIJRIAH 1015401077 74 RISA RIANI ROMDIN 1015401078 75 RR YESSICHA YANUARITA 1015401079 76 SINTA WULANDARI 1015401080 77 SISKA MUSRIYANTI 1015401081 78 SITI EMAY SAROH 1015401082 79 SITI MAFTUHAH 1015401083 80 SITI MARINAH 1015401084 81 SITI MULIAH 1015401085 82 SITI SULHIYA 1015401086 83 SRI WAHYUNI 1015401087 84 SUSI MANDASARI 1015401088 85 TENNY FITRIANI KURNIA 1015401089 86 TRI RAHAYU 1015401090 87 WINDA ASISKA RINI 1015401091 88 YENNI SITI RAHAYU 1015401092 89 ZENTI KURNIA 1015401093 90 AISAH PUTRI 1015401094 91 ANIS NURMALA 1015401095 92 ANNISA ADITIA 1015401096 93 ANNISA RAHMADIANI 1015401097 94 AYU SUPRIHARTINI 1015401098 95 CYTA MERAWATI 1015401099 96 DESI RAHMAWATI TAUHID 1015401100
S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St S.St GELAR Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb
97 DEWI APRIANTI 98 DEWI SHINTA 99 DWI NANI RUSMALA DEWI 100 ELATUSILAWATI 101 ELIS ANDRIYANI 102 ERNI YUNIATI 103 FITRI HABIBAH 104 FITRI MUSTIKASARI 105 HURIYATUL MUTHOLABIYAH 106 IMI MAEMUNAH 107 INAYAH INDAH RUKMANA 108 JUMINAH 109 LINDA SUSILOWATI 110 LISNA RAHAYU 111 MARSIATI 112 NINA MARYANA 113 NOVI CULEA YULIASTINA 114 NOVI ROSDIANA 115 NOVITASARI WARLAMI 116 NURMALIYA 117 NURMIWIYATI 118 NUROHMAH 119 NURUL FAZRIYAH 120 NURUL HIDAYATI 121 PUTRI SETYANING FATIKAH 122 RENI SEFTIAN ANWAR 123 RIF’ATUL MAHFUDHOH 124 SADIAH 125 SITI HAMIDAH 126 SITI JULAEHA 127 SITI LATIFAH 128 SITI TSUAEBAH 129 SITI ZAKIYAH 130 SRI RACHMAWATI 131 SUSILAWATI 132 TITA NURVIYANTI 133 WINDA WULANSARI 134 YAYAH NURHIDAYAH 135 YESSI LESTARI 136 LENI KURNIATI
1015401101 1015401102 1015401103 1015401104 1015401105 1015401106 1015401107 1015401108 1015401109 1015401110 1015401111 1015401112 1015401113 1015401114 1015401115 1015401116 1015401117 1015401118 1015401119 1015401120 1015401121 1015401122 1015401123 1015401124 1015401125 1015401126 1015401127 1015401128 1015401129 1015401130 1015401131 1015401132 1015401133 1015401134 1015401135 1015401136 1015401137 1015401138 1015401139 10154013141
Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb Am.Keb
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PRODI : ILMU PEMERINTAHAN NO NAMA NIM GELAR 1 IMAM BUKHORI 0965201003 S.Ip 2 DHARMA HERMAWAN 0965201008 S.Ip PRODI : ILMU KOMUNIKASI NO NAMA NIM 1 DENY ANDRIASMORO 0970201003 2 PRIMADA IRVIANI 0970201008 3 RAFIKA SULISTIAWATY 0970201009 4 RIYAN HIDAYATULLOH 0970201010 5 FERDI RAMDHANI 0970201006
GELAR S.Kom S.Kom S.Kom S.Kom S.Kom
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PRODI : PEND. BAHASA & SASTRA INDONESIA NO NAMA NIM GELAR 1 SUMI MUTIYAH 988201035 S.Pd 2 ENOK HERAWATI 988201012 S.Pd 3 TIARA NOPTASARI 988201036 S.Pd 4 SUCI INDAHWATI 988201034 S.Pd 5 EVI SUFITRIA 988201013 S.Pd 6 HANDI LATU OKTADI 988201014 S.Pd 7 ASTIKA JUWITA SARI 988201005 S.Pd 8 SRI LESTARI 988201032 S.Pd 9 ORI RAHAYU 988201067 S.Pd 10 DEWI HARIPAH 988201009 S.Pd 11 RUSTIANA ANGELA 988201068 S.Pd 12 WIKE AFRIYATY 988201040 S.Pd 13 ULFAH AMELIA SARI 988201038 S.Pd 14 VIVI LISDA HERAYANTI 988201039 S.Pd 15 NUNUNG HARDIYANTI NURJANAH 988201026 S.Pd 16 ZEZE AHMAD FAUZI R 988201043 S.Pd 17 DIYAN PUSPITA SARI 988201011 S.Pd 18 MITA DEVIANA 988201022 S.Pd 19 IIS NAWATI 988201017 S.Pd 20 MELINDA DWI ASTUTI 988201069 S.Pd 21 YETI SARTIKA 988201041 S.Pd 22 MUSLIMAWATI 988201023 S.Pd 23 KHAIRUL MU’MIN 988201019 S.Pd 24 DIAN PERTIWI 988201010 S.Pd 25 PUJI HASTUTI 988201029 S.Pd 26 PUPUT HANDAYANI 988201030 S.Pd 27 NOVI MARYANI 988201024 S.Pd 28 AGUS SUJANA 988201002 S.Pd 29 IFAH FAUZIAH 988201016 S.Pd 30 ADE SUHERNI 988201001 S.Pd 31 NURHAYATI 986201028 S.Pd 32 KHALIMAH 988201020 S.Pd PRODI : PEND. BAHASA INGGRIS NO NAMA NIM 1 RIZKI KURNIAWATI 988203046 2 LINA NURWALINA 988203030 3 SITI HALIYAH 988203047 4 TARSINI 988203050 5 AFRIDA SOVA OKTAVIANA 988203001 6 DEVI LUSIANA 988203006 7 RIKA FEBRIYANTI 988203045 8 RIANA RIZKY AGUSTIA 988203065 9 KHIRA FIRLI ICHSANI 988203029 10 SUKMA RATNA SARI 988203049 11 NURNADIA KHOIRUNNISA 988203040 12 RETNO WULANDARI 988203044 13 RATNA DEWI 988203043 14 FEBRI HAFIZ RAHMAN 988203019 15 DAHLIAWATI 988203005 16 IIS AISAH 988203024 17 MUTIARA SARI 988203034 18 SITI NUR AFIFAH 988203048 19 NURMINA YULIANI 988203039 20 HARIS NUR RIDWAN 988203021 21 NOVITA INDRIANA SARI 988203067 22 YUKA MAYASARI 988203057 23 IKA SITI JULAEHA 988203025 24 IDA HERLISYA 988203023 25 ENDAH PRIANTI 988203016 26 ELPI 988203013 27 ARIO M IQBAL T 988203003
GELAR S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA NO NAMA NIM 1 ARDIYANTI 984202003 2 TRIANA MARETY 984202050 3 ROHANAH 984202034 4 RIKA MAWARDAH 984202031 5 HANDINI 984202011 6 ERIKA WULANDARI 984202051 7 DIANA FITRI AMALIAH 984202007 8 TIA PATRIA YULIANTI 984202042 9 IKA KARTIKA 984202049 10 RINA DEWI LESTARI 984202033 11 SEPTIANINGSIH 984202038 12 FAUZIAH 984202008 13 SUHENDAR 1084202193 14 PAHRI 984202053 15 NURHIKMAH DEWI 984202027 16 MAFTUH AL BAYANI 984202019 17 HABILIH 984202010 18 RATNAWATI UTAMI 984202030 19 ROHETI 984202035 20 YUYUN YUNENGSIH 984202054 21 CHOLIDAH 984202005 22 MEILA PUJIANI 984202020 23 PERI PIRMANSYAH 984202028 24 YUPITER CARLIS GULO 984202047 25 YEKTI AJI ASTUTI 984202046 26 RAGIL SETYO AJI 984202029 27 VIVI YULIANDARI 984202052 28 NOVI YANTI 984202026 29 SURYANI 984202194 30 ACHMAD RIYAN SETYADI 984202002 31 SUSILAWATI 1084202195 32 SITI MAESAROH 984202040
GELAR S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd
PRODI : PEND. GURU SEKOLAH DASAR NO NAMA NIM GELAR 1 RINI SETYOWATI 1286206495 S.Pd 2 ATTIYATUL ATLANTA 1286206399 S.Pd 3 DEWI METASARI 1286206405 S.Pd 4 SEPTY NURFADHILLAH 1286206508 S.Pd 5 DESSY ARISANDI 1286206403 S.Pd 6 PANDUSETYA AMELIA N 1286206553 S.Pd 7 SA’ODAH 1286206503 S.Pd 8 DIAN HARISTINA 1286206408 S.Pd 9 SRI RATNASARI 1286206559 S.Pd 10 TETI 1286206538 S.Pd 11 SRI ANJANI 1286206531 S.Pd 12 YULI HERTIYANA 1286206551 S.Pd 13 SITI ROHANA 1286206524 S.Pd 14 SITI SUNDARI 1286206525 S.Pd 15 WARIH KURNIA SARI 1286206546 S.Pd 16 SRI JAYANTI 1286206532 S.Pd 17 SITI DAHLIANI 1286206514 S.Pd 18 EMI PAMI 1286206419 S.Pd 19 TIARA YUNITA 1286206540 S.Pd 20 ELIA FATIMAH 1286206418 S.Pd 21 SITI KUMAYASARI 1286206519 S.Pd 22 SEPTI RIANI 1286206506 S.Pd 23 ANDARWATI 1286206393 S.Pd 24 NUR AZIZATUL JANNAH 1286206478 S.Pd 25 FAJAR ILHAM MAULANA 1286206425 S.Pd
26 YUYU YUHANA 27 MOLIHATUN NUPUS 28 RUQOYAH 29 RUSTITIK 30 EUIS MEGAWATI 31 VIRA DARMAYANTI 32 NANI INDRIYANI 33 SURLILAH 34 KUSWINARNI 35 ROHAYATI 36 LINDA ASTUTI 37 NURLAILA 38 ANI TRIANA 39 EKA SILA BUDIARTI 40 ELDA TARA 41 OMI NURPITRIANI 42 DIKA YUMADILAELLY A 43 TITIN KOMALASARI 44 GILANG PRIMA FEBRIANA 45 DINNIE DWI APRILIANI 46 ADE MULYANIH 47 NURYANAH 48 ASRIYATI 49 MULYATI 50 NOVIANTI AZIZAH 51 INDRI NOFITA DEWI 52 NUNUNG NURHAYATI 53 EVI SUSANTI 54 NURUL IKHSANIA 55 RAHMAH TUNNAZZILAH 56 SYAHRIYANTI 57 NUR FAZRIYAH 58 SITI AMELIA 59 DWI ANTIKA 60 FITRIANAH 61 SITI MUNIROH 62 SEPTIA MAULINA 63 HAMBALI 64 HUSNIAH 65 HENDRIYANTO 66 RIZKY SEPRIYANI NUR 67 MELYA JUWITA 68 YOHANA YUNI PUJIATI 69 SLAMET FITOYO 70 DWI ENJANG PANGESTUTI 71 TRI MUGIATI 72 ZUL’AIDA 73 LISA MELI ANJARI 74 FURI WIBI LESTARI 75 SITI HAMIDAH 76 DEWI CITRA NINGSIH 77 SITI NURLAELA 78 IWAN 79 LILIS SUHARTI 80 SITI DEWI ARYANTI 81 LILA SAKILLA 82 TA’SIROH YADAWIYAH 83 ANIS RIYANA 84 USWATUN HASANAH 85 SITI MASYITOH 86 HERNI SUSANTI 87 AGUS MARYUNUS 88 LAILIATUR ROHMAH 89 EVA WIDIANINGSIH 90 YUSNIATI 91 SULIYANTI 92 FIFI AFIATI 93 SULARSIH 94 ROSITA 95 RIKA ANDINI 96 YUNI SUHARDINI 97 NURMA HASANATUNNISA 98 LULUK NURENI 99 SOFA KAMALA 100 NASUPA PUSPA DEWI 101 NURLELA 102 SITI AROH 103 SISKA WIDIANTY 104 SITI MURTAPIAH 105 AZKIA HAKIKI 106 ARIF FAJAR KURNIAWAN 107 SITI HANI 108 MEGA 109 MARLIA TINARWATI 110 NENENG IRMA 111 NENENG KURNAESIH 112 EUIS RAHMAWATI 113 NURJANAH 114 AJI 115 DIANA PUTRI MAHARAMI 116 LELA RISMAWATI 117 YULI OKFIANI 118 SULISTRI 119 NOFANI KUSUMA 120 INDRA CORI MALAHAYATI 121 AHMAD ZUNAEDI ABDILLAH 122 NUR FAJAR 123 SITI ISTIKHARAH 124 M ROBY YAHYA 125 MARIA ULFAH 126 SITTA ANUGRAH 127 WINNA KUSUMA DEWI 128 NARTI 129 DEDEN 130 SARIPUDIN 131 TIFANI CITRA KRISANIA 132 SALMAH AL PARISY 133 DIAN AYU PRATIWI 134 MAULIDAH SULISTIA 135 SINTA PUSPITA JUWITA 136 NURUL HIKMAH 137 ENI ERNAWATI 138 INDAH PERMATA SARI 139 IIN CHOIRIYAH 140 ISNI RATNA SARI 141 KIKI HALIKI 142 MARYATI 143 DITA ALVIOLITA 144 FAUZIAH 145 TUTI KURNIAWATI 146 KHOIRUNNISA
1286206556 1286206466 1286206499 1286206500 1286206421 1286206545 1286206470 1286206562 1286206450 1286206497 1286206931 1286206483 1286206394 1286206416 1286206417 1286206490 1286206410 1286206541 1286206430 1286206411 1286206390 1286206489 1286206398 1286206468 1286206476 1286206444 1286206477 1286206424 1286206488 1286206491 1286206536 1286206480 1286206512 1286206413 1286206428 1286206526 1286206507 1286206432 1286206437 1286206433 1286206496 1286206465 1286206549 1286206528 1286206415 1286206542 1286206557 1286206456 1286206429 1286206516 1286206404 1286206523 1286206438 1286206455 1286206515 1286206454 1286206539 1286206395 1286206561 1286206520 1286206434 1286206391 1286206451 1286206423 1286206555 1286206534 1286206558 1286206533 1286206498 1286206494 1286206554 1286206485 1286206457 1286206530 1286206472 1286206484 1286206513 1286206510 1286206522 1286206400 1286206397 1286206517 1286206458 1286206462 1286206473 1286206474 1286206422 1286206482 1286206388 1286206409 1286206452 1286206553 1286206535 1286206475 1286206443 1286206389 1286206479 1286206518 1286206459 1286206461 1286206527 1286206548 1286206471 1286206560 1286206504 1286206544 1286206502 1286206407 1286206464 1286206509 1286206487 1286206420 1286206442 1286206440 1286206446 1286206449 1286206463 1286206412 1286206426 1286206543 1286206448
S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd
PRODI : PEND. ANAK USIA DINI NO NAMA NIM 1 IMAS RUMAYANTI 1286207105 2 HERAWATI 1286207103 3 UMAYAH 1286207121 4 DYANA FRAWITASARI 1286207100 5 CITRA RENA PUTRI 1286207127 6 DEWI WAHYUNI 1286207098 7 CICIH WIDANINGSIH 1286207095 8 PUTRI IKA PRATIWI 1286207128 9 DAMIATI 1286207096 10 MUNIROH NURSEHA 1286207111 11 SITI JAMILAH 1286207116 12 MAESAROH 1286207109 13 NURHALIPAH 1286207112 14 SITI ARFAH 1286207115 15 DIAN HARYANTI 1286207099 16 JUBAEDAH 1286207106 17 JUMATI LAYLA 1286207107 18 ANNISYA APRIHATINA.R 1286207125 19 YUNIAR ARIESTA 1286207120 20 RINA YULYANA 1286207113 21 DEWI FUJI LESTARI 1286207097 22 RITA SAHARA 1286207123 23 IKA HANDAYANI 1286207129 24 MARINI PANCASARI 1286207110 25 TETY CAHYATI 1286207126 26 KAMALIYAH MAJID 1286207108 27 SETIANI 1286207114 28 SRI WILUJING S 1286207117 29 YIYI KARYI 1286207122 30 FAHRIA 1286207102 31 CASWATI 1286207094 32 TITA FEBRIANTI 1286207119 33 ADISTY SUCI ANGRAYNI 1286207093 34 HERNI ALPHA NOVANTA 1286207104 35 EKA FAHRADINA 1286207101 36 SURAYAH 1286207132
GELAR S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd
PASCASARJANA PRODI : MAGISTER MANAJEMEN NO NAMA NIM 1 KAMASANUDDIN HSB 1161.101.023 2 ESO HERNAWAN 1161.101.011 3 NOPAN RACHMAN NUGRAHA 1161.101.001 4 ROHIM 1161.101.018 5 M. ANGGA KURNIAWAN 1161.101.002 6 SUWARTA 1161.101.030 7 EVI SUSANTI 1161.101.006 8 ANGGA WICAKSANA 1161.101.031 9 ABDUL RAUF 1161.101.014 10 EUIS PUTIANA 1161.101.005 11 SITI MASITOH 1161.101.027 12 ERI SUTARI 1161.101.024 13 MEI DIANA 1161.101.019 14 NURDIN 1161.101.022 15 IING SOLIHIN 1061.101.019 16 DEDI HASBULLAH 1161.101.026 17 ERBATA SRI MULIATINI 1161.101.008 18 YATI MUSNAYATI 1161.101.021 19 YASMI 1161.101.028 20 SITI HILMIYAH 1161.101.010 21 EKA HENDRA PRIYATNA 1161.101.015 22 FAUZAN HAKIM 1161.101.017 23 GITA PUSPITA NURUL HUDA 1161.101.020 24 PATRI LA ZAIBA 1161.101.016
GELAR MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM MM
RABU 27 NOVEMBER 2013
METRO SERANG
9
Inspirasi dan Semangat Baru Serang
Mobdin Bupati Sekelas Menteri Taufik Minta Jangan Dipolitisasi SERANG, BP - Setelah sebelumnya sempat menjadi bahan gunjingan beberapa kalangan, mobil dinas (Mobdin) baru Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman, yang disebut-sebut harganya sangat mahal akhirnya benar-benar terwujud. Mobil dinas baru jenis Toyota Crown Saloon dibeli dari APBD murni 2013 itu termasuk mobil mewah yang biasa dipakai oleh para menteri. Pantauan BANTEN POS, Mobdin Toyota Crown Saloon dengan Nopol A 1 G tersebut sudah dipakai Taufik sekitar dua minggu terakhir dalam berbagai kesempatan acara. Mobdin sekelas menteri tersebut menggantikan Mobdin lama jenis se-
Mobil dinas baru Bupati Serang jenis Toyota Royal Saloon yang biasa dipakai para menteri sudah dua minggu digunakan Bupati Serang untuk transportasi di berbagai kegiatan
BACA MOBDIN... HAL 10
Soal Lahan Puspemkab, Pemda Mulai Menyerah Kemungkinan Diserahkan ke Pengadilan
Mang
aseng Nama Jalan Seorang turis bule datang pertama kali ke Jakarta. Kemudian, ia keliling untuk mengenal jalan-jalan yang ada. Saat istirahat, turis bule itu bertanya kepada teman pemandunya. Turis
: Saya heran dengan orang Indonesia, apakah bisa menghafal nama jalan yang begitu panjang
Pemandu : Nama jalan yang mana, Sir? Turis
: Nama jalan, “Jalan Pelan-Pelan, Banyak Anak Menyeberang.
SERANG, BP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berencana akan melimpahkan sisa pembebasan lahan Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Serang di Kecamatan Ciruas dan Kragilan, ke Pengadilan Negeri (PN) Serang. Hal tersebut dilakukan jika program pembebasan lahan Puspemkab itu tetap menemui jalan buntu. Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, saat ini pembebasan lahan
yang diperuntukan bagi lokasi pembangunan Puspemkab masih menemui banyak kendala. Akibatnya, dari 60 hektar lahan yang diproyeksikan Pemkab Serang belum mampu dibebaskan seluruhnya. “Untuk pembebasan lahan Puspemkab, tim pembebasan lahan masih banyak menemui kendala, jadi belum semua dibebaskan,” ujarnya. Tatu menjelaskan, kendala yang ditemui dalam proses pembebasan lahan tersebut diantaranya masih banyak pemilik lahan sebelumnya yang menawarkan harga tinggi diatas BACA SOAL... HAL 10
PHK Karyawan, PT Surya Madistrindo Langgar UU Abaikan Rekomendasi Disnakertrans SERANG, BP - Tiga mantan karyawan PT Surya Madistrindo Cabang Serang, masingmasing Agus Ismunandar, Doni Yudha Permana dan Wahyu Irawan, hingga saat ini belum mendapatkan hak-haknya sebagai pekerja. Mereka menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak dari perusahaan tanpa mendapatkan pesangon. Ketiga pekerja di perusahaan distributor
rokok itu di-PHK karena dianggap melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan. Pada April 2013 lalu, mereka diketahui mengeluarkan barang berupa rokok sebanyak satu karton pada waktu bukan hari kerja, atau melakukan kegiatan pekerjaan bukan pada waktunya. Setelah di-PHK, ketiga mantan karyawan itu melakukan upaya penyelesaian perselisihan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang. Disnakertrans kemudian mengeluarkan surat bernomor BACA PHK... HAL 10
B NEW BOMBAY M EXCLUSIVE TEXTILE & TAILOR MENJUAL BAHAN IMPORT DAN LOKAL YANG BERKUALITAS
Seperti : Bermacam Bahan Kebaya (Brukat, Tile, Bordiran), Batik, Sonket, Sutra Polos/Kembang, Macam2 Bahan Celana (Wool Italy, England, Belini, Maxi Style, Dll), Bahan Kemeja, Selendang, Cotton Kembang/Polos, Segala macam polosan (Furing)
PROMO
Datang dan Belanja 2 Juta Buktikan dapat Voucher Sekarang Juga belanja senilai 50 ribu
Menerima : Segala Macam Jahitan Pria Dan Wanita
Jl. M. Hasanudin No. 16 Pasar Lama, Kota Serang Telp. (0254) 202014
UMROH & HAJI PLUS 2014
PAKET TABUNGAN UMROH BERKAH BERJANGKA Rp. 13.500.000,- ( 9 Hari ) Berangkat 12 Bulan Setelah Lunas DP. 1 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )
PROGRAM SISTEMIK BERSAMA BERKAH
Rp. 19.500.000,- ( 9 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 21.500.000,- ( 12 Hari )Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 22.500.000,- ( 14 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali
Berangkat 2 Bulan Setelah Lunas DP. 3 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )
PROGRAM CEPAT TEPAT TERJANGKAU HARGA PAKET DIRHAM Rp. 17.500.000,PAKET DINAR Rp. 22.500.000,PAKET HAJI PLUS U$ 8.500 Berangkat Umroh : Minggu Ke- 4 Desember 2013 Minggu Ke 2-3-4 Jan-Feb-Mar-Apr 2014 Hotel Bintang 4 Paket Dirham : Madinah: Royal Andalus, Jauharot Luxurius ( 200m - Setaraf ) Mekkah: Golden Abbas, Ailaf Al Mutaqo ( 300m – Setaraf ) Hotel Bintang 5 Paket Dinar : Madinah: Dallah Thoibah ( Setaraf ) Mekkah: Grand Zam – zam ( Setaraf ) Info Lengkap: PT. GARUDA ANGKASA MANDIRI Jl. Marsekal Surya Dharma No. 68 Samping Aeropolis Sebelum Gerbang M1 Bandara Soekarno – Hatta Neglasari Kota Tangerang – Banten - Indonesia Email : pt.garudaangkasamandiri@gmail.com ( 021 ) 55912352 0812 1891 5653
( 021 ) 55913861 0878 7146 6670
0838 7752 1944
TERSEDIA PENJUALAN TIKET DOMESTIK - INTERNASIONAL - MONEY CHANGER
BANTEN POS RABU 27 NOVEMBER 2013
SERANG RAYA
10
KABUPATEN & KOTA
7 Perusahaan Belum Lengkapi UKL/UPL SERANG, BP - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Serang melayangkan teguran terhadap tujuh perusahaan yang ada di Kawasan Industri Modern, Kecamatan Cikande. Hal tersebut dilakukan karena ketujuh perusahaan di bidang aneka industri tersebut belum melengkapi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) sebagai lampiran dari izin operasional. Kepala BLH Kabupaten Serang, Irawan Noor mengatakan, kelengkapan dokumen UKL dan UPL da-
lam sebuah perusahaan yang akan beroperasi merupakan suatu hal yang diwajibkan. Pasalnya, dari dalam dokumen tersebut adalah satu kesatuan dari pembuatan Analisis mengani Dampak Lingkungan (Amdal). Jika perusahaan tidak memiliki dokumen tersebut, maka harus ditutup paksa. “Dalam perizinan operasi sebuah pabrik tentu terlebih dahulu harus mengantongi dokumen Amdal, dimana Amdal dapat keluar jika UKL dan UPL sudah dibuat. Artinya, jika perusahaan tersebut tidak memiliki
UKL dan UPL berarti juga tidak punya Amdal, yang dapat diartikan bahwa tujuh perusahaan tersebut belum memiliki izin operasional sehingga belum bisa memulai aktivitas produksinya,” ujarnya. Irawan menambahkan, untuk menghindari adanya aktivitas produksi yang ilegal, maka pihaknya akan mengklarifikasi hal tersebut dengan mendatangi tujuh perusahaan tersebut. Dalam kunjungan itu, lanjutnya, pihaknya akan memastikan apakah ketujuh perusahaan tersebut sudah melanggar ketentuan
dengan melakukan aktivitas produksi atau tidak. “Kalau ketujuh perusahaan tersebut sudah beroperasi, maka tentu harus dihentikan sementara karena UKL dan UPL belum dimiliki. Sebagai tembusan kami juga berikan surat teguran kepada pemilik Kawasan Industri Modern agar ikut mengawal. Sedangkan untuk namanama perusahaan saya belum bisa publikasikan,” katanya. Ia menuturkan, untuk merespon teguran tersebut pihaknya memberikan waktu kepada tujuh perusahaan hing-
ga akhir November. Jika hingga akhir November tidak juga merespon teguran, maka BLH akan kembali mendatangi perusahaan tersebut untuk mengecek kembali mengenai kondisi terakhir perusahaan tersebut. “Kita lihat bagaimana respon perusahaan. Kalau tidak juga merespon hingga akhir November maka akan kami tegur lagi dan telusuri kenapa belum juga mengurus UKL dan UPL. Karena secara logika kalau pabrik sudah berdiri tentu akan disiapkan untuk operasional yang tentunya juga butuh UKL dan UPL
untuk dilampirkan di izin operasional,” ungkapnya. Sementara itu Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman mengaku, dirinya belum menerima laporan mengenai tujuh perusahaan yang belum melengkapi UKL dan UPL. Namun begitu pihaknya akan menindak tegas jika perusahaan tersebut terbukti melanggar ketentuan dalam melengkapi dokumen wajib tersebut. “Saya belum tahu masalah itu, tapi ya kalau salah harus ditindak dengan tegas,” tuturnya.(DWA/RIF)
Siswa Pelaku Tawuran Dijemput Orangtua dan Kepala Sekolah
EDO DWI/BANTEN POS
WISATA KULINER. Sejumlah pengunjung berada di Durian Jatuhan Haji Arif (DJHA) Baros, Kabupaten Serang, Selasa (26/11). DJHA menjadi salah satu tujuan wisata kuliner yang di Banten dan cukup ramai dikunjungi pembeli.
Anggaran Rp120 Miliar Sudah Dipegang SOAL Sambungan dari Halaman 9
harga yang telah ditentukan tim apraisal. Juga ada bebarapa bidang tanah yang kepemilikannya masih tumpang tindih, sehingga Pemkab belum berani membebaskannya. “Yang masih menjadi kendala utama kami yaitu kepemilikan lahan yang masih tumpang tindih. Kami tidak ingin salah langkah dengan
membebaskan lahan yang belum jelas kepemilikannya, karena tidak ingin menimbulkan masalah dikemudian hari,” katanya. Ia menuturkan, mengingat permasalahan pembebasan lahan Puspemkab cukup kompleks dan masih menemui kebuntuan dalam tahapannya, maka dengan terpaksa proses pembebasan lahannya akan diserahkan ke PN Serang. Dengan langkah tersebut, lanjut Tatu, pihaknya akan
memiliki kekuatan hukum berdasarkan putusan pengadilan dalam pembebasan lahan. “Tapi itu langkah terakhir, untuk saat ini hingga 2014 kami masih melakukan pembebasan lahan dengan cara pendekatan persuasif,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang, Muhsinin menyatakan, Pemkab Serang sudah tidak lagi memiliki alasan jika pem-
bangunan Puspemkab melenceng dari target yang telah ditentukan. Pasalnya, Pemkab sudah memegang seluruh dana yang diperuntukan bagi pembebasan lahan Puspemkab sebesar Rp120 miliar yang didanai dari APBD Kabupaten Serang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. “Dana sudah dipegang Pemkab sebesar Rp120 miliar, masak belum bisa membebaskan juga padahal uang kan sudah ada,” tuturnya.(DWA/RIF)
Pengadaan Mobdin Dinilai Tak Salahi Aturan MOBDIN Sambungan dari Halaman 9
dan yakni Toyota Camry yang memasuki masa pergantian karena sudah diatas lima tahun pemakaian. Mobil ini kelasnya lebih tinggi daripada jatah Bupati yang kadaluarsa tahun lalu, yakni Toyota Camry. Gengsi ini setidaknya tampak dari harga. Di Jepang, dimana mobil ini diproduksi, menurut situs www.needtoyota.com, harga Crown Royal Saloon antara Rp584 hingga 770 juta. Bandingkan dengan Camry yang seharga Rp300 hingga Rp320 juta. Tapi, itu harga di Jepang. Di Indonesia, harganya mesti ditambah ongkos kirim US$1000 atau setara sekitar Rp10 juta. Toyota Crown Royal Saloon memiliki pilihan mesin 2.500 cc dan 3000 cc, keduanya dengan formasi mesin V6 yang bertenaga tapi sangat halus. Semua mesin memiliki kopling otomatis enam percepatan. Toyota, saat peluncuran tipe Crown pada awal 2008, mengklaim bahwa Royal Saloon ini dalam uji coba bisa hemat bahan bakar hingga seliter sanggup untuk mencapai 12 kilometer. Angka ini sangat hemat. Sebagai perbandingan, konsumsi bahan bakar ini yang dicapai rata-rata oleh mobil terpopuler di Indonesia, Toyota Avanza. Padahal ukuran mesin kurang dari separuh Crown. Saat dikonfirmasi wartawan, Taufik mengatakan, Mobdin barunya tersebut adalah sebuah kewajaran dan hak bagi setiap kepala daerah. Di-
mana kepala daerah masing-masing memiliki dua Mobdin, yang satu unit tipe jeep dan satu unit lagi tipe sedan. “Kalau yang sekarang ini untuk menggantikan Mobdin tipe sedan yang dulu (Toyota Camry, red) yang sudah diatas lima tahun,” ujarnya. Taufik meminta agar pengadaaan Mobdin tersebut tidak dipolitisasi. Sebab, menurutnya, hal tersebut sudah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada. “Ini pengadaan Mobdin sudah se-
suai aturan. Kalau saya terlihat sering ganti-ganti mobil itu bukan karena Mobdin saya banyak, tapi karena saya juga suka memakai mobil pribadi saya sehingga terkesan ganti-ganti mobil. Padahal Mobdin saya sebenarnya cuma ada dua,” katanya. Terpisah, Kepala Bagian Aset pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Raden Lukman Harun menyatakan, secara keseluruhan Pemkab Serang pada APBD 2013 mengalokasikan dana sebesar Rp1,8
miliar untuk mengadaan Mobdin di lingkungan Pemkab Serang. Termasuk didalamnya yakni pengadaan Mobdin untuk kepala daerah yakni Bupati dan Wakil Bupati. “Memang pada 2013 ini ada alokasi pengadaan Mobdin untuk para eselon III dan kepala daerah, termasuk Mobdin Bupati yang baru. Karena mobil lamanya sudah berumur diatas lima tahun dan menurut aturan itu bisa diganti dengan Mobdin baru,” tuturnya.(DWA/RIF)
EDO DWI/BANTEN POS
PENERTIBAN. Sejumlah anggota Satpol PP Kota Serang menertibkan pedagang yang masih mangkal di tepi Jalan Ki Masjong, Kota Serang, Selasa (26/11). Beberapa hari terakhir Satpol PP Kota Serang giat melakukan penertiban pedagang kaki lima di sekitar Alun-alun Kota Serang.
Perusahaan Tolak Pekerjakan Kembali Karyawan PHK Sambungan dari Halaman 9
560/604/DTKT/2013 yang berisi rekomendasi agar tiga mantan karyawan tersebut dipekerjakan kembali di perusahaan asalnya. Dalam penjelasannya, Disnakertrans menyebutkan, rekomendasi itu dikeluarkan dengan pertimbangan bahwa keputusan perusahaan tersebut melakukan PHK tanpa memberikan surat peringatan terlebih dahulu. Hal ini berten-
tangan dengan pasal 161 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Disnakertrans menilai proses PHK tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Oleh karena itu perusahaan diwajibkan mempekerjakan kembali ketiga karyawannya itu atau membayar pesangon sesuai peraturan yang berlaku. Meski demikian, pihak perusahaan tidak mau menerima kembali mantan karyawannya itu tanpa
memberikan alasan yang jelas. Melalui surat bernomor 554/SM-LG/ XI/2013, PT Surya Madistrindo menyatakan tidak bersedia mempekerjakan kembali ketiga mantan karyawannya tersebut. Surat ini ditandatangani oleh Legal Section Head, Astrid Monika Meliala. Salah seorang korban PHK, Doni mengatakan dirinya berharap agar pihak perusahaan dapat memberikan haknya sebagai pegawai, karena dirinya sudah bekerja di perusahaan tersebut sejak 1996.
“Saya harap perusahaan bertanggung jawab atas hal ini, karena sudah bekerja sejak 1996,” katanya. Sementara itu, pihak perusahaan yang dipimpin oleh Kwe Khi Fu tersebut saat dikonfirmasi oleh BANTEN POS melalui telepon kantornya belum memberikan tanggapan. Salah seorang pegawai bernama Andi mengatakan, pimpinannya sedang tidak berada di tempat. “Bapak (pimpinan,red) kebetulan sedang keluar, nanti saya akan sampaikan perihal ini,” katanya.(NED/RIF)
SERANG, BP - Aksi tawuran puluhan pelajar SMK dan SMP PGRI dengan SMK Gorda di ruas Jalan Tol Tangerang - Merak KM 52, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, mendapat perhatian serius dari Polres Serang. Pihak Polres mewajibkan para kepala sekolah dan orangtua murid dari 32 siswa yang diamankan datang menjemput sekaligus membuat surat pernyataan tertulis untuk lebih mengawasi dan tidak lagi mengulangi perbuatan siswa-siswa tersebut. Pihak Polres Serang menegaskan bahwa tindakan pengamanan yang dilakukan aparat bukan merupakan kebencian, melainkan rasa cinta kepada siswa sekolah agar tidak melakukan tindakan merugikan. Namun jika kembali terlibat tawuran, polisi tidak akan segan-segan memproses sesuai hukum karena sudah menjurus ke tindak pidana. “Kita sengaja undang pihak sekolah dan orangtua agar bersamasama lebih mengawasi anak-anaknya. Ini sekaligus sebagai peringatan, kelak jika kembali tawuran kami akan proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Kasat Narkoba Polres Serang, AKP Abul Mafahir, Selasa (26/11). Sementara itu, Rusdi, orangtua dari siswa SMP PGRI 1 Pulomerak, mengaku kaget saat mendapat kabar anak pertamanya terlibat tawuran di jalan tol. Pegawai swasta ini mengaku setuju dengan langkah yang diambil aparat, sehingga dirinya tahu dengan perilaku anaknya diluar sekolah. Rusdi mengaku mendapat hikmah dengan peristiwa ini. “Jujur, di rumah anak saya pen-
diam. Dengan peristiwa ini saya jadi lebih tahu dan akan lebih mengawasi anak saya. Semua orangtua berharap anaknya baik, jadi langkah yang ditempuh polisi sudah tepat,” kata Rusdi ditemui saat akan membuat pernyataan tertulis di Mapolres Serang. Sementara Halim dan Sudrajat, perwakilan dari SMK PGRI Kota Serang, juga menyatakan mendukung langkah yang ditempuh Polres Serang. Dua utusan sekolah ini meyakini jika anak didiknya ini hanya ikut-ikutan. Sebelum dilaporkan terlibat tawuran, Halim mengaku sempat mendengar anak didiknya bersama sekolah PGRI lainnya akan merayakan HUT PGRI. “Kami meyakini ada dalangnya. Untuk itu setelah orangtua membuat pernyataan di kepolisian, anak-anak mereka akan kita bawa ke sekolah untuk kita mintai keterangan. Jika nanti diketahui ada pihak luar yang sengaja mengajak tawuran akan kami laporkan dan meminta polisi untuk menangkapnya dan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Sudrajat. Diketahui sebelumnya, aksi tawuran antar pelajar pecah di jalur Tol Tangerang-Merak KM 52, tepatnya di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Senin (25/11) petang. Beberapa pelajar dari SMK dan SMP PGRI Kota Serang dan Cilegon terluka terkena lemparan batu yang diduga dilakukan SMK Gorda. Sedikitnya 32 pelajar dari beberapa sekolah diamankan petugas Sabhara Polres Serang saat terlibat aksi tawuran.(NED/RIF)
Terjatuh, Penjambret Kawakan Dimassa SERANG, BP - Seorang penjambret bernama Yuli (23) menjadi bulanbulanan massa setelah gagal kabur usai menyambret dompet milik Ita Purwaningsing, warga Lingkungan Cipocok Tegal, Kelurahan/Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Senin (25/11) malam kemarin. Peristiwa bermula saat Yuli, warga Kampung Gimoi, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, ini melakukan aksinya di Jalan Ki Ajurum, Cipocok Jaya. Saat itu, korban Ita baru saja pulang belanja dari minimarket yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Saat Ita akan membelokan motornya menuju gang ke rumahnya, tibatiba Ita dipepet. Dompet yang berada didalam kantung belanjaan dicuri. Akibatnya barang belanjaan yang dibawa itu berhamburan di tengah jalan. Beruntung, nasib baik menghampiri Ita. Yamaha Mio
bernomor Polisi A 6149 BX yang digunakan pelaku untuk kabur terpeleset dan akhirnya terjatuh akibat jalanan yang licin. Warga yang melihat kejadian langsung mengevakuasi Yuli. Saat itu Ita meminta dompetnya yang sudah berada ditangan Yuli untuk dikembalikan. Diduga aksi penjambretan itu bukan pertama kali dilakukan oleh Yuli, sebab aksi penjambretan sudah sangat sering terjadi di kawasan tersebut. Saat ditemui di Mapolsek Cipocok Jaya, Ita yang masih dalam keadaan shock mengatakan, dirinya tidak menyangka akan dijambret. Sebab ia merasa tidak membawa uang banyak. “Saya kaget, kenapa bisa dijambret, padahal saya cuma habis belanja. Mungkin karena pelaku melihat dompet saya ada di kantong belanjaan,” katanya.(NED/RIF)
RABU, 27 NOVEMBER 2013
251113
dik181013
dk23081
Jlh120713
dw231113
Tih261113
dwi160913
dk230813
Dk101013
Dk261113
RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)
DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)
TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713)
(CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com
LOWONGAN NGELEM kantong/benang Teh dRmh isi 200 lbr Upah 70 rb Bisa Bisnis ada komisi harian dan Bonus Bln-an Dtg Lsg PT HADENA Jln Raya Cilegon 101D Dekat Lampu Merah Sumur Bor Serang Banten Dgn EKA SETYA SMS 087774846509 (dwi161113) I’Support Personal PT. Global bth staf adm, umum, adm ktr, adm hrd. SMU/K-S1, 1838 th, Pglm/non. Fas: perbln Rp 1,8 - 3,5 jt, 40 rb insntf, jamsostk, krja tetap. Lulus tes lgsg kerja. Sms dt (nm, usia, pndkn, almt) ke: 0877 2505 4786 ANJELLY (HRD) (za181013)
Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)
LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)
AGEN AGEN PSIKOLOGIS : Menyediakan pelayanan psikotes utk Pelajar, Mhsiswa, dan Krywan. Pelayanan Konseling utk Individu (masalah pribadi, keluarga, perkawinan, perkmbngan anak & remaja. Investasi mulai Rp.80rb perjam dilayani oleh pakar dibidangnya. Hub AGEN: 087808537758 (dik011113)
KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri
Dibthkn pekerja di rmh masing2, ngelem benang/kantong teh rosela, uph 70rb/box berlaku kelipatan nya, isi 200 lbr, L/P, bonus bulanan, usia flexible, minat? Hub All Bian 087832736865 (za231013) ADA BAGIAN NGELEM KANTONG TEH DIKERJAKAN DIRUMAH Sehari 5 box/ 350rb ada 100 box 7jt dpt uang bulanan HUB BU HIKMAH 087781571635/ 082111398917 Lowongan: Dicari pns/mahasiswa/ karyawan swasta yang ingin mendapatkan extra income 1 - 3 jt/bln daftarkan di www.kerjapartime.com (dam301013) Dicari Orang Yang Ingin Sehat Dan Berstamina Prima - Orang Gendut Dan Perut Buncit - Orang Ingin Naik / Turun Berat Badan Hubungi : 081908717523 (Suyotno) 08170753356 (Ni’mah) (Rif301013) Dicari 5 orang gemuk yg ingin turun berat badan dan 5 orang kurus yg ingin naik berat badan dan dapat extra income 1 - 3 jt perbulan hubungi Sunarti 081386640893/ 087773877137 (Rif301013) Dicari: Adm lapangan (pria), 25th, D3, Rp.70.000/hari jam 07.30 - selesai Hub: Donny 0877 7100 9074 (Za121113)
MOBIL DIJUAL New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 -0219354681 (241013)
KEHILANGAN Hilang: BPKB. KR 2 KAWASAKI. Thn 2009. an.Suratman. B6442.COW.NoRanka. M H 4 K R 1 5 0 K 9 K P 2 3 8 1 2 NO.Mesin.KR.150KEP23753 (Put201113) Jle090913
BANTEN POS RABU 27 NOVEMBER 2013
KOTA.BADAK Korpri Adakan Bazar DINAS Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Pandeglang akan menggelar bazar atau pasar murah, Kamis (28/11) besok. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke42 tahun. Acara terselanggara atas kerjasama dengan berbagai perusahan swasta dan BUMN. Perusahan plat merah yang terlibat memeriahkan acara ini diantaranya, Bank Jabar Banten (BJB), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Perum Pegadaian dan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Kemudian perusahaan swasta diantaranya, PT Banten Berta Merdeka, PT Indo Marko Prismatama, Fiesta, PT Sinar Sosro dan dealer motor Honda Mitra Panglima Sejahtera (MPS). Seksi Usaha Bazar, Cicih Nurlaela menjelaskan, dalam bazar yang akan digelar di Pendopo Pandeglang ini menyediakan sekitar 3.000 paket sembako bagi masyarakat dan pegawai. Paket sembako, kata dia, berisi beras, minyak sayur, terigu, telur, mie instan dan kebutuhan pokok lainnya yang dijual lebih murah dari harga pasar. Paket sembako, lanjut Cicih, dijual seharga Rp50.000 atau lebih murah jika dibanding harga pasaran yang mencapai Rp80.000 sampai Rp90.000 per paketnya. “Bazar ini dalam rangka HUT Korpri ke42 tahun. Dalam bazar selain menjual paket sembako, akan ada juga penjualan barang dan jasa perusahaan sponsor. Acara dipastikan meriah dan kami mengundang masyarakat untuk datang besok (Kamis, red),” kata Cicih kepada BANTEN POS, Selasa (26/11). Rencananya, sambung dia, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi beserta unsur Muspida akan turut memeriahkan bazar yang digelar selama satu hari penuh ini. Selain menjual paket sembako serta produk barang dan jasa sponsor, masyarakat dan pegawai bisa mengikuti undian untuk memenangkan berbagai hadiah dari sponsor. “Ada berbagai lomba, seperti, lomba karoke dari di mobil Grapari Telkomsel, pemilihan stan terbaik dan lomba lainnya. Informasinya juga Telkomsel akan memberikan promo penjualan staterpack perdana yang berhadiah kupon paket sembako dan pooling undian,” pungkasnya.(ARI/MOR)
PANDEGLANG
12
Kades Nyabu Segera Diganti PANDEGLANG, BP - Kepala Desa (Kades) Rancateureup, Kecamatan Labuan, M Ade Saefudin terancam dicopot dari jabatannya dan diganti penjabat (Pj Kades). Usulan pergantian ini dilakukan setelah beberapa waktu Kades Ade Saefudin diciduk Tim Buru Sergap (Buser) Polres Pandeglang, lantaran tengah pesta shabu di villa di Desa Rancateureup, Labuan.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pandeglang, Tatang Efendi mengaku, pihaknya sudah menerima surat rekomendasi pemberhentian sementara Kades Rancateureup. Dia menjelaskan, dalam surat bernomor: 141/402-KCM LBN/2013 pada 18 November 2013 yang dikirim Kecamatan Labuan itu merekomendasikan usulan pem-
berhentian sementara Kades Rancateureup dan usulan Pjs Kades. “Betul, surat itu sudah kami terima dari Kecamatan Labuan dan akan segera ditindaklanjuti. Mudah-mudahan prosesnya tidak lama dan segera keluar SK (Surat Keputusan, red) dari Bupati Pandeglang,” terang Tatang Efendi ketika ditemui di kantornya di Jalan Kesehatan, Pandeglang, Selasa (26/11).
Tatang menjelaskan, dalam surat itu Kecamatan Labuan merekomendasikan Sekretaris Desa (Sekdes) Rancateureup, M Toha untuk menjadi Pj Kades. Kata dia, dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor: 5 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kades, dalam Bab 13 ayat satu disebutkan, pengangkatan Pj Kades ditetepkan oleh bupati.
Kemudian dalam pasal dua disebutkan, usulan Pj Kades itu menjadi kewenangan camat. “Selama 2013 ada empat Kades yang diganti, baik itu Pj atau pemilihan. Diantaranya, Desa Kolelet Kecamatan Picung, Desa Barubantar Kecamatan Cimanuk, Desa Cikalong Kecamatan Cikeusik dan yang tengah diproses adalah Desa Rancateureup Kecamatan Labuan,” bebernya.(ARI/MOR)
ARI SUPRIADI/BANTEN POS
SALIWAT PMII Gelar Mapaba RATUSAN mahasiswa se-Banten mengikuti pembukaan masa penerimaan anggota baru (Mapaba) Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAIBANNA ke-VII di Gedung DPD KNPI Pandeglang, Selasa (26/11). Ketua Komisariat PMII STAIABANA, Arif Wahyudin mengatakan, PMII sejak 1960 terus tumbuh menjadi organisasi yang memproduksi kader dengan berlandaskan ahlusunnah waljamaah. Dia berharap, mahasiswa bisa menjadi penggerak agent of change dan agent of delelopment menuju kebangkitan bangsa yang lebih baik. “Peserta Mapaba ini berjumlah 150 orang dan lokasi pelaksanaan akan dilakukan di Baitul Hamdi, Menes. Kami harap semua peserta bisa mengkuti hingga selesai dan mendapatkan banyak ilmu serta teman dalam acara ini,” ujar pemuda yang akrab disapa Arif Ekek ini. Sementara Ketua DPD KNPI Pandeglang, Rika Kartikasari mengapresiasi kegiatan yang digelar Komisariat PMII STAIBANNA. Dia berharap, kader PMII bisa menjadi kader perubahan dan mampu mengaspirasikan suara masyarakat. “Saya bangga dengan rekan-rekan mahasiswa. Saya yakin PMII bisa melahirkan kaderkader yang intelektual dan integritas moral yang tinggi,” ujar Rika.(ARI/MOR)
Ketua DPRD Pandeglang, Roni Bahroni (ketiga dari kiri) melantik Lili Syadeli (kedua dari kiri) menjadi anggota legislatif menggantikan Rangga Nurkusuma dari Partai Bulan Bintang, melalui proses PAW di Gedung DPRD Pandeglang, Selasa (26/11) pagi. Hal mengejutkan terjadi beberapa jam kemudian, saat rapat paripurna kedua yang mengagendakan Laporan Banggar Pembahasan Raperda APBD 2014. Dalam rapat kedua itu, Lili Syadeli tidak terlihat hadir.
Baru Dilantik, Anggota Dewan Mangkir Paripurna PANDEGLANG, BP - Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang, Lili Syadeli yang baru dilantik menjadi wakil rakyat menggantikan Rangga Nurkusuma dari Partai Bulan Bintang (PBB), Selasa (26/11) pagi, langsung mangkir dalam rapat paripurna Laporan Banggar Pembahasan Raperda APBD 2014 yang digelar beberapa jam setelah pelantikan. Pantauan BANTEN POS, rapat paripurna pertama mengagenda-
kan pelantikan Lili Syadeli menjadi anggota DPRD Pandeglang menggantikan Rangga Nurkusuma melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW), dilangsungkan pada pagi hari. Kemudian, selang beberap jam atau sekitar pukul 14.00 WIB rapat paripurna kedua yang mengagendakan Laporan Banggar Pembahasan Raperda APBD 2014 digelar. Dalam rapat paripurna kedua hadir 39 anggota dewan mi-
nus Lili Syadeli yang sebelumnya sudah dilantik. Ketua DPRD Pandeglang, Roni Bahroni mengaku, tidak mengetahui perihal ketidakhadiran Lili Syadeli. Dia menjelaskan, setelah dilakukan pelantikan dan sumpah jabatan, maka secara otomatis melekat tanggungjawab dan tugasnya di legislatif. “Saya tidak tahu beliau (Lili Syadeli, red) tidak menghadiri paripurna. Namun, pasti beliau tahu ada pari-
purna, karena beliau juga merupakan mantan anggota dewan era 1980-an,” ujarnya. Saat disinggung mengenai sanksi, Roni mengatakan, ada sanksi yang dijatuhkan kepada anggota dewan jika tiga kali berturut-turut tidak menghadiri rapat paripurna. “Jika dua kali lagi berturut-turut tidak hadir, maka akan ada sanksi,” singkatnya. Dikutip dalam draft Laporan Banggar Pembahasan Raperda
APBD 2014 menyebutkan, pendapatan daerah sebesar Rp1,59 triliun. Kemudian, pendapatan asli daerah (PAD) Rp77,5 miliar, pendapatan dana perimbangan Rp1,27 triliun dan pendapatan lain-lain sebesar Rp245 miliar. Selanjutnya, belanja daerah sebesar Rp1,59 triliun yang terbagi atas belanja tidak langsung sebesar Rp1,08 triliun dan belanja langsung sebesar Rp513 miliar.(ARI/MOR)
Disdukcapil Segera Evaluasi dan Perbaiki Pelayanan PANDEGLANG, BP - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang terus berupaya memperbaiki pelayanan administrasi kependudukan. Evaluasi dan perbaikan dilakukan di seluruh bidang, terutama yang berhubungan langsung dengan pelayanan. “Kami sangat berterimakasih ada koreksi dari wartawan terkait pelayanan yang dinilai ku-
rang maksimal. Informasi ini bisa kita jadikan bahan evaluasi ke arah lebih baik,” kata Kepala Disdukcapil Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta kepada BANTEN POS, Selasa (26/11) menjawab adanya keluhan warga terkait lambannya penerbitan akte kelahiran. Ali Fahmi mengakui, memang ada pengajuan akte kelahiran yang tercecer hingga Juli lalu.
Dirinya memperkirakan, terlambatnya penerbitan akte kelahiran selain karena over load pengajuan, tercecer, juga disebabkan kurangnya persyaratan dari pemohon. Lanjut dia, sesuai standar pelayanan administrasi kependudukan, penerbitan akte kelahiran bisa selesai dalam waktu dua bulan atau paling lambat tiga bulan. “Memang diakui ada yang
belum selesai, namun kita akan perbaiki pelayanan. Untuk memudahkan keluhan atau masukan kami sudah menyediakan kotak saran untuk masyarakat di loket pelayanan,” ujarnya. Fahmi menjelaskan, seluruh permohonan pelayanan administrasi kependudukan, baik Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun akte kelahiran seluruhnya dilayani sesuai
prosedur. Kata dia, verifikasi berkas dilakukan di bidang yang diterima dari loket pelayanan. “Untuk warga yang tidak memiliki surat nikah, kita tengah mencarikan solusinya dengan Kemenag. Solusinya seperti apa, itu yang masih kita komunikasikan. Semua ini kita lakukan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” sambung Fahmi.(ARI/MOR)
Lembaga Kursus & Pelatihan
R I TA
Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita
HUB.087772951221 - 081384170552
BANTEN POS RABU 27 NOVEMBER 2013
MULTATULI
3 Ruas Jalan Rawan MUSIM penghujan dan cuaca yang tidak menentu pasti berpengaruh bagi pengguna jalan. Hal itu menjadi perhatian khusus Sat Lantas Polres Lebak. Karena itu Kasat Lantas Polres Lebak, AKP I Gede Subrata mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama saat berkendara di jalan raya. “Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkendara, sebab pada musim hujan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Kami mencatat ada tiga titik yang rawan terjadinya lakalantas. Yakni, Jalan Raya Rangkasbitung-Citras KM 5 hingga 8, Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang KM 7 hingga 13, dan Jalan Raya Rangkasbitung-Cipanas KM 3 hingga 8,” ungkap I Gede Subrata baru-baru ini. Menurut dia, hal paling utama yang harus diwaspadai ialah kondisi jalan yang licin. Para pengendara harus bisa mengatur kecepatan kendaraannya. “Pengurangan kecepatan kendaraan waktu saat itu sangat penting, apalagi hujan juga pasti berdampak pada terbatasnya jarak pandang,” imbuhnya. Selain itu, kewaspadaan pengendara terhadap jarak kendaraan satu dengan lainnya patut menjadi perhatian. Karena tak jarang kecerobohan pengendara bisa berakibat fatal. “Waspada juga terhadap jalan yang banyak genangan air. Sering kali genangan air tersebut karena jalan yang berlubang,” tandasnya.(SEP/MOR)
LEBAK
13
Tiga Desa Nunggak Raskin MALINGPING, BP - Distribusi Raskin untuk warga di tiga desa hingga kini masih tertahan. Penyebabnya adalah belum lunasnya pembayaran dari desa masingmasing. Ketigadesa itu masingmasing, Desa Rahong, Malingping Selatan dan Desa Cipeundeuy. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kecamatan Malingping, Misdar Syarwadi, Selasa (26/11) mengemukakan, sesuai data bulanan kecamatan, ada tiga desa yang belum menyalur-
kan Raskin. Dia menerangkan, untuk Desa Malingping Selatan jumlah pagu keseluruhan sesuai dengan jumlah RTM-nya sebanyak 82.350 kilogram dan baru terserap 65.850 kilogram. Bila diprosentasikan sisa yang belum terserap hanya sebesar 16 persen dengan jumah RTM 336 kepala keluarga. Soal ada pagu yang belum terserap itu, kata dia, biasanya terkendala belum lunasnya pembayaran, sehungga menghambat penyaluran bulan
berikutnya. “Kendala utama belum terserapnya Raskin pada Oktober lalu adalah pihak desa belum melunasi Raskin bulan sebelumnya,” terang Misdar. Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Kecamatan Malingping, Budi ketika ditemui BANTEN POS mengatakan, tugas Bulog hanya menjaga, mengamankan dan menyalurkan Raskin kepada penerima manfaat di desa. Terkait kendala yang paling dominan dalam penyaluran Raskin, menurut
dia adalah soal administrasi yang belum lengkap. “Dalam penyaluran Raskin kami melakukannya sesuai DO dan alokasi, adapun kendala yang lainnya saya tidak tahu menahu,” ujarnya. Sekretaris Desa Malingping Selatan, Mulyani ketika dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, pagu Raskin Oktober sudah terserap pada bulan sebelumnya. “Karena pada bulan sebelumnya sudah dua kali turun. Adapaun yang belum turun,
untuk desa saya tinggal tiga pagu lagi,” ungkapnya. Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Desa Malingping Selatan mempertanyakan tidak turunnya Raskin di desanya pada Oktober 2013 lalu. “Padahal saya sangat menantikan Raskin itu. Saya dengar, belum turunnya Raskin itu karena desa punya tunggakan pembayaran Raskin, padahal saya selalu tepat waktu membayar Raskin itu,” ungkap seorang warga yang namanya enggan ditulis.(K-9/MOR)
HKN. Perwakilan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mengikuti acara jalan sehat, Selasa (26/11). Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tingkat Kabupaten Lebak.
SALIWAT
SKPD Harus Ditegur KOMISI Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak mendesak pelaksana harian (Plh) Bupati Lebak, Dede Djaelani menegur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hingga kini belum menjalankan fungsinya sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). “Kami sudah lakukan croschek ke setiap SKPD di Kabupaten Lebak. Banyak ditemukan SKPD yang belum ada PPID-nya. Lucunya, banyak pejabat yang tidak tahu apa itu PPID,” kata Ketua KTP Lebak, Deden M Fatih belum lama ini. Ketidaktahuan pejabat mengenali PPID itu, kata Deden, tentu menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi KTP. Sebab sudah jelas PPID tersebut telah diamanatkan Undang-Undang (UU) Nomor: 14 Tahun 2008. Aturan tersebut juga diperkuat oleh Peraturan Bupati (Perbup) Nomor: 2 Tahun 2012 tentang Penjabat PPID. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Lebak, Rubama mendukung langkah KTP melakukan croschek ke sejumlah SKPD. Hal tersebut agar proses transparansi dan partisipasi di Lebak berjalan baik.(RIS/MOR)
PROCILANGKAHAN Dana PNPM Mengendap FASILITATOR Teknik (FT) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Kecamatan Cijaku, Yudi membantah mandeknya pelaksanaan program Gerbangratu untuk perkerasan jalan di Kampung Cijaku Lebak, Desa Sukasenang masih tertahan di Unit Pengelola Kegiatan (UPK). Sesungguhnya, kata dia, sisa anggaran program itu masih tertahan di tingkatan kabupaten. Dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (26/11), Yudi mengakui, dana PNPM MP Gerbangratu belum 100 persen masuk ke rekening UPK Cijaku. “Saya dan para pelaku lainnya juga berharap agar dana sisa sebesar 20 persen yang tersisa itu agar cepat disalurkan. Sebab banyak kegiatan yang berhenti akibat dananya belum cair,” katanya. Menurut dia, Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa yang ada di Cijakupun mengeluhkan hal yang sama. Dikatakannya, banyak program fisik yang belum selesai karena anggaran mengendap ditingkat kabupaten. Sementara Financial Management Support (FMS) PNPM-MP Provinsi Banten, Endang Yusnita ketika dihubungi melalui telephon selulernya mengatakan, seharusnya dana untuk program Gerbangratu sudah 100 persen masuk ke rekening UPK. “Tetapi untuk semua kecamatan di Kabupaten Lebak memang anggarannya masih ada di kabupaten,” jelasnya.(K-9/MOR)
ADE SUPARDI/BANTEN POS
Kegiatan Bhakti TNI-KB Kes Berlangsung Sukses RANGKASBITUNG, BP Komandan Kodim 0603 Lebak, Letkol (Inf) Dian Hardiana menegaskan, TNI sangat perlu mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lebak yang telah ikut mensukseskan kegiatan Bhakti TNI KB Kes Terpadu dan kegiatan peningkatan kapasitas Linmas serta perencanaan kesatuan gerak PKK-Kes Kabupaten Lebak. Dalam sambutannya pada acara penutupan kegiatan yang digelar di Aula Makodim 0603 Lebak, Senin (25/11) lalu, Dian mengatakan, Pemkab Lebak patut mendapat penghargaan, karena sudah melakukan kerjasama dengan Kodim 0603. “Kami haturkan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Kantor BP2-
EGAR
MIN
RANGKASBITUNG, BP - Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus terus meningkatkan etos kerjanya dan mampu menunjukan berprestasinya dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional III Bandung, Istati Atidah pada acara sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP) di Gedung Korpri Lebak, Selasa (26/11). Dengan adanya PP Nomor: 46 Tahun 2011 yang merupakan pengganti PP Nomor: 10 Tahun 79 ini, kata dia, kinerja PNS dituntut lebih terarah dan objektif. Dengan peraturan yang baru ini, kata dia, penilaian kinerja PNS diharapkan lebih objektif, terukur dan bisa dilihat melalui evaluasi. Berdasar aturan yang baru ini, lanjut dia, penilaian akan dila-
TEH POCI
ABAH HAJI
TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.
BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00
ten Lebak harus dikendalikan dan dikelola dengan baik. Sebab penduduk yang berkualitas merupakan modal penting bagi proses pembangunan. Sementara pertambahan penduduk yang tidak terkendali, akan menjadi beban bagi pembangunan. “Dengan jumlah penduduk yang besar pemerintah akan menghadapi banyak kendala, seperti harus menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan dan prasarana lainnya,” imbuhnya. Dian juga menyampaikan, Kodim 0603 Lebak juga perlu mengapresiasi Kantor Kesbangpol yang terus berupaya meningkatkan kapasitas Linmas di Kabupaten Lebak. “Terima kasih atas
kontribusi anggota Linmas dalam kegiatan membantu pengamanan Pilkada Lebak beberapa waktu yang lalu,” katanya. Dalam menghadapi pesta demokrasi 2014, lanjut Dian, perlu diadakan pembekalan dan pengetahuan bagi anggota Linmas, agar pada saanya mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. “Perlu kita sadari bersama, bahwa hakekatnya Satuan Linmas bisa difungsikan menjadi garda terdepan bagi pemerintah daerah, mengingat sejarah keberadaan Satuan Linmas dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat,” katanya. Ditambahkan Dian, Satuan Linmas harus selalu siap, peduli, teladan dan mandiri serta mampu
bekerja sama dengan aparat keamanan di wilayahnya masingmasing, seperti dengan Babinsa ataupun Babinkamtibmas. “Saya perintahkan kepada seluruh Danramil agar membantu setiap kegiatan Linmas di wilayahnya masing-masing, agar terjalin sinergitas antara Babinsa dan Satuan Linmas,” tegasnya. Sementara Kasie Linmas Kesbangpol Kabupaten Lebak, Asep Didi Hardiansyah berharap, dengan adanya pembekalan materi dari Kodim anggota Satuan Linmas bisa lebih memahami tugasnya. “Diharapkan anggota Satuan Linmas bisa lebih memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah,” tukasnya.(ADE/MOR)
PNS Dituntut Punya Prestasi Kerja
TELAH HADIR DI KOTA ANDA NS UMA
KB Lebak yang secara konsisten bekerjasama dengan Kodim 0603 Lebak yang sudah melaksanakan program Bhakti TNI KB-Kes Terpadu 2013 selama enam bulan,” ungap Dandim Dian. Masih kata Dian, peran serta TNI dalam kegiatan KB memberikan pengaruh secara signifikan. Sejauh ini, kata Dian, peran TNI mampu meningkatkan pencapaian program kependudukan di Kabupaten Lebak. Pelaksanaan program KB dan kependudukan itu, berpengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan secara keseluruhan, karena penduduk merupakan subjek dan sekaligus objek pembangunan. Menurut Dian, pertumbuhan penduduk khususnya di Kabupa-
HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung
kukan setiap satu tahun sekali, serta selanjutnya akan dievaluasi dan menjadi standar penilaian untuk dipergunakan dalam menunjang karir PNS. Masih kata Istati, bahwa nilai prestasi sangat penting dan sangat berpengaruh pada kenaikan pangkat, golongan dan jabatan. Sebab kenaikan pangkat dan golongan atau jabatan, bahkan mutasi dan tunjangan daerah sangat memerlukan nilai prestasi kinerja dari para PNS itu sendiri. “Bentuk penilaiannya adalah sistem kontrak. Setiap PNS itu wajib membuat kontrak kerja untuk mengetahui apa saja yang akan dikerjakanya pada 2014 mendatang. Kontrak dan komitmen itu nantinya akan diketahui dan ditandatangani oleh pejabat yang menilai,” katanya. Bagi para PNS yang tidak memiliki nilai prestasi kerja, lanjut Istati, maka akan dikenakan san-
ADE SUPARDI/BANTEN POS
Puluhan PNS di lingkungan Pemkab Lebak mengikuti sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP) di Gedung Korpri Lebak, Selasa (26/11).
ksi disiplin mulai dari sanksi sedang, hingga sanksi disiplin berat. Sanksi yang dimaksud, misalnya jika hasil penilayan hanya menca-
pai 50 persen, maka harus terkena sanksi disiplin skala sedang. “Jika hasil penilaian mencapai 25 persen, itu harus dikenakan
sanksi disiplin berat, sanksinya bisa penurunan pangkat selama tiga tahun atau pemberentian secara terhormat atau tidak terhormat serta pembebasan jabatan sesuai dengan PP yang telah ditentukan,” imbuhnya. Terkait dengan nasib nasib honorer kategori 1 (K1) yang beralih status menjadi K2, Istati mengatakan, pengalihan status itu bisa disebabkan honorer bersangkutan tidak memenuhi syarat untuk masuk K1. “Untuk K1 yang dialihkan statusnya menjadi K2, alasannya mungkin tidak memenuhi syarat untuk masuk K1,” pungkasnya.(ADE/MOR)
PENDIDIKAN
BANTEN POS RABU 27 NOVEMBER 2013
14
Perguruan Tinggi Diharap Gali Inovasi Automotif
LINTAS Bali Jadi Referensi Pendidikan Nasional
SETIAP tahun, Provinsi Bali selalu menempatkan diri sebagai daerah dengan perolehan nilai bagus dalam ujian nasional (UN). Tak hanya itu, Bali kerap menduduki posisi puncak peraih nilai UN tertinggi. Bahkan, para siswa Bali juga mampu masuk sepuluh besar siswa peraih nilai Ujian Nasional tinggi. Atas prestasi Bali ini pun membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh bangga. Dalam acara peluncuran try out UN online di SMAN 4 Denpasar, Bali, Nuh menyampaikan apresiasinya atas prestasi Bali. “Saya sangat bangga dan berharap Bali bisa menjadi model referensi dan rujukan sekolah lain di Indonesia,” kata Nuh, di SMAN 4 Denpasar, Bali, Selasa (26/11). Mantan menteri komunikasi dan informatika (menkominfo) itu mengimbuhkan, dari hasil analisis UN terlihat, Bali mendominasi sepuluh besar pada semua aspek. Meski begitu, dia juga mengingatkan bahwagap antarkabupaten/kota di Bali dalam aspek nilai UN tertinggi dan terendah cukup besar. ”Karena itu, tugas provinsi lah untuk mengurangi gap tersebut, tentu saja dibantu kabupaten/kota,” imbuhnya.(CMT/NET)
BEM Untirta Dukung Gerakan Anti Korupsi SERANG, BP-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan BEM Perguruan Tinggi se– Banten agendakan diskusi publik mengenai korupsi di Banten, Senin (2/12) mendatang di kampus IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten. Acara yang diselenggarakan bekerjasama dengan Gerakan Mahasiswa Banten untuk Rakyat (GEBRAK) itu mengambil tema “Mengurai Kasus Korupsi di Banten”. Untuk narasumber, panitia telah mengundang pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaaan Tinggi (Kejati) Banten, Kepala Polda Banten dan
Subhan Widiansyah
mahasiswa IAIN SMH Banten sekaligus aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banten. Terpisah, Presiden Mahasiswa IAIN SMH Banten Akbarudin, mengungkapkan, kasus korupsi di Banten harus mendapat perhatian dari semua pihak, terutama mahasiswa. Ia menilai, kasus korupsi di Banten makin parah. “Masalah korupsi di Banten harus dipecahkan bersama. Bagaimana agar tindak korupsi di Banten berkurang, bahkan bisa lenyap,” katanya. Akbar berharap, para koruptor di Banten dihukum seberat-beratnya, guna menimbulkan efek jera.(*/QOM/ADV)
kalangan perguruan tinggi untuk mendukung riset baterai mobil listrik nasional. “Perguruan Tinggi tempatnya gudang pemikir. Penelitian baterai dengan tenaga lebih besar, ukuran kecil perlu ditingkatkan lagi,” jelasnya. Menjawab tantangan tersebut, Rektor UGM Pratikno menyebut, UGM tengah mengembangkan riset mengenai teknologi baterai untuk memnuhi kebutuhan mobil listrik nasional. “Yang dikembangkan peneliti UGM bagaimana bisa menghasilkan baterai dengan ukuran lebih kecil, ringan, dan memiliki kapasitas energi lebih kuat,” ungkap Pratikno. Pratikno menegaskan, penelitian tentang baterai mobil listrik ini sudah memasuki tahap akhir penelitian. Rencananya pada 2014, UGM akan meluncurkan teknologi baterai mobil listrik buatan peneliti UGM tersebut. “Kami berharap riset baterai bisa jadi lompatan baru teknologi nasional, sehingga bisa bersaing dengan produk internasional,” imbuhnya.(CMT/NET)
Sosialisasi dan Implementasi Kurikulum 2013
M
ulai tahun ajaran 2013/2014, pemerintah memberlakukan Kurikulum baru yang disebut Kurikulum 2013. Untuk itu, guru sebagai ujung tombak dalam suksesnya implementasi kurikulum perlu diberikan pembekalan yang cukup dalam bentuk pelatihan. “Pelatihan dalam rangka implementasi kurikulum akan diikuti oleh guru kelas I, kelas IV pada jenjang SD, kelas VII pada jenjang SMP, dan kelas X pada jenjang SMA/SMK,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina. Selain pelatihan guru, perubahan kurikulum juga terus disosialisasikan secara luas kepada semua pihak yang berkepentingan secara langsung dengan pendidikan di sekolah maupun pihak lain yang berkepentingan. Strategi yang digunakan dalam sosialisasi Kurikulum 2013 dengan cara menginformasikan kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru kepada DPR, DPRD, Gubernur, Bupati/Walikota, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan masyarakat. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1
HJ. RATU ATUT CHOSIYAH, SE GUBERNUR BANTEN memperbaiki beberapa kompetensi yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan, misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan yang belum terakomodasi di dalam kurikulum lama. Kurikulum baru juga bersifat lebih 2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
1975 Kurikulum Sekolah Dasar
1947 Rencana Pelajaran Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai 1968 Kurikulum Sekolah Dasar
1945 1955
Indonesian Coruption Watch (ICW). Menurut Presiden Mahasiswa Untirta Subhan Widiansyah, kemarin, acara tersebut dimaksudkan untuk “mengawal” praktik korupsi di Banten yang kian menggurita. “Kami akan mengangkat isu kasus korupsi di Banten yang sedang ramai diberitakan,” ujar Subhan. David Solahhudin, penanggung jawab acara, memaparkan, acara akan dihadiri perwakilan 35 BEM PT se-Banten dan 40 organisasi luar kampus. “Kami akan terus mengawal kasus korupsi dalam bentuk aksi dan advokasi,” ucap David yang adalah
JAKARTA,BP - Saat ini, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) tengah melakukan sosialisasi uji coba mobil listrik besutan mereka. Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pun tidak luput menjadi tujuan sosialisasi tersebut. ”Pengembangan mobil listrik sudah memasuki rangkaian tahapan. Sekarang ini masuk ke tahapan ketujuh, dari sembilan tahap yang musti dilalui,” ujar Menristek RI, Gusti Muhammad Hatta usai melakukan ujicoba mobil listrik bersama Rektor UGM Pratikno, seperti disitat dari situs UGM, Selasa (26/11). Gusti mengaku, mobil listrik yang dikembangkan saat ini sudah melalui uji mesin di laboratorium. Namun, untuk mengetahui kemampuan mobil di jalan raya perlu dilakukan rangkaian uji coba yang lebih banyak lagi apalagi sebelum diproduksi massal. Yang menjadi kendala, lanjutnya, adalah teknologi baterai yang perlu pengembangan. Oleh karena itu, dia menggandeng peneliti automotif dari
1965
1994 Kurikulum 1994
1975
1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar
1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
1985
1995
2013 “Kurikulum 2013”
2005
1984 Kurikulum 1984
2015
2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 1997 Revisi Kurikulum 1994
Gambar 1. Perkembangan Kurikulum di Indonesia
butir 19, kata Hudaya, menjelaskan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. K u r i k u l u m 2 0 1 3 a k a n diimplementasikan untuk mengganti kurikulum 2006 yang dikenal dengan sebutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pada kurikulum 2006 masih dijumpai beberapa masalah seperti Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya matapelajaran dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak. Selain itu, KTSP belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Pada kurikulum itu juga kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Pada kurikulum baru diharapkan dapat
peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global. Selain itu, standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru. “Dalam KTSP, standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi yang mengedepankan proses dan hasil serta belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala. KTSP juga memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir,” kata Hudaya. Kurikulum 2006 atau yang dikenal dengan KTSP dikembangkan menjadi Kurikulum 2013 didasari pemikiran tentang tantangan masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, kompetensi masa depan, dan fenomena negatif yang mengemuka. Perbedaan paradigma atau pola pikir dalam penyusunan Kurikulum 2004 dan KTSP 2006 dengan Kurikulum 2013. Selain untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang terdapat pada KTSP, Kurikulum 2013 juga dimaksudkan untuk mendorong peserta didik agar lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar dan merepresentasikan apa yang mereka peroleh dalam pembelajaran. Dengan pendekatan itu, diharapkan siswa memiliki kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik. Mereka juga menjadi lebih kreativ, inovativ dan produktif. “Sedikitnya ada lima entitas yang diharapkan mengalami perubahan dengan pemberlakuan kurikulum 2013, yaitu peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen satuan pendidikan, bangsa dan Negara serta masyarakat umum.” cetus Hudaya.(ADV)
Wakil Gubernur Banten H.Rano Karno didampingi Plt.Walikota Tangerang Arif Wimansyah (Saat masih menjabat Wakil Walikota, red) dan Kepala Dinas Pendidikan Prov. Banten Hudaya saat meninjau pelaksanaan UN di Kota Tangerang.
KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
DPR, DPRD, GUBERNUR, BUPATI/WALIKOTA, DEWAN PENDIDIKAN, DINAS PENDIDIKAN PROVINSI, KABUPATEN/KOTA, MASYARAKAT SD, SMP, SMA, SMK
GURU
DIKLAT KURIKULUM 2013
KEPALA SEKOLAH
No
No 1 2
3
4 5
KBK 2004
KTSP 2006
Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah
Kurikulum 2013 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran
Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan, Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)
Tabel 2.1 Perubahan pola pikir pada Kurikulum 2013
Sikap (Tahu Mengapa)
Produktif Kreatif Inovatif Keterampilan Afektif Pengetahuan (Tahu (Tahu Apa) Bagaimana)
Entitas Pendidikan
Perubahan yang Diharapkan
1
Peserta Didik
Lebih produktif, kreatif, inovatif, afektif
2
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Lebih bergairah dalam mengajar Lebih mudah dalam memenuhi ketentuan 24 jam per minggu
3
Manajemen Satuan Pendidikan
Lebih mengedepankan layanan pembelajaran termasuk bimbingan dan penyuluhan Antisipasi atas semarak nya variasi kegiatan pembelajaran
4
Negara dan Bangsa
Meningkatkan reputasi internasional dalam bidang pendidikan Meningkatkan daya saing Berkembangnya Peradaban Bangsa
5
Masyarakat Umum
Memperoleh lulusan sekolah yang kompeten Kebutuhan pendidikan dapat dipenuhi oleh sekolah Dapat meningkatkan kesejahteraannya
Gambar 2. Posisi kurikulum 2013 Gambar 1 adalah posisi kurikulum 2013 yang terintegrasi sebagaimana tema pada pengembangan kurikulum 2013. Sudah barang tentu untuk mencapai tema itu, dibutuhkan proses pembelajaran yang mendukung kreativitas. Itu sebabnya perlumerumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba (observation based learning) untuk meningkatkan kreativitas peserta didik.
PENGAWAS
BANTEN POS RABU 27 NOVEMBER 2013
METRO CILEGON
15
IPAL PT Dongjin Masih Kacau Limbah bottom ash Berceceran CIWANDAN, BP - PT Dongjin Indonesia diduga tidak serius melakukan pembenahan terhadap limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang dihasilkan. Faktanya dari pantauan BANTEN POS, limbah sisa pembakaran batubara tersebut masih berceceran di tepi jalan. Bahkan limbah tersebut juga sudah masuk ke saluran air yang bersebelahan dengan PT Chandra Asri Chemical. Sekadar diketahui, sebelumnya warga mengeluhkan PT DI karena membuang limbah-limbahyna ke laut dan mencemari lingkungan sekitar. Hingga akhirnya Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Cilegon memanggil pihak manajemen PT Dongjin Indonesia pada Rabu (6/ 11) lalu dan memberikan surat teguran kepada pihak perusahaan kimia tersebut. Namun demikian, BLH Kota Cilegon hanya memberikan teguran tertulis kepada pihak manajemen PT Dongjin, kendati sebenarnya BLH bisa menempuh upaya hukum dan mempidanakan PT Dongjin atas pelanggaran tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Selain menegur, BLH memerintahkan agar PT Dongjin memperbaiki sistem pembuangan limbahnya, sehingga tidak lagi membuang limbah bottom ash dari boiler ke saluran yang menuju laut. Saat ditemui wartawan, General
Affair manajer PT DI, Cecep Adi membantah jika pihaknya tidak serius melakukan perbaikan pengelolaan limbahnya, sehingga masih berceceran. “Kami terus melakukan perbaikan dan setiap progresnya kami laporkan ke LH,” kata Cecep. Terkait Sisa-sisa limbah yang masih tercecer di tepi jalan, Cecep membantah bahwa hal itu tidak serta merta terangkut saat dilakukan pembuangan limbah. Ia pun menjelaskan bahwa pembuangan limbah yang melalui saluran air, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Chandra Asri untuk melakukan perbaikan. “Kalau yang bercecer, itu hanya sisa yang tidak terangkut saja. Untuk limbah yang lewat saluran air, kami sudah bicara dengan tetangga sebelah (PT Chandra Asri, red), dan mereka memperbolehkan asalkan tidak menggangu aktivitas kerja mereka, jadi kami lakukan pengerukan sore hari,” jelasnya. Cecep menjelaskan, pembenahaan pengelolaan limbah telah dilakukan selama ada teguran dari BLH Kota Cilegon. Bukan hanya pembenahan pada sistem pengolahannya saja, namun pihaknya juga telah menambah jasa pengangkut limbah untuk mempercepat pembuangannya. “Pengolahan limbah saat ini kami gunakan water treatment dan karena kapasitas produksi kami terus berjalan tiap hari, kami tambah dua jasa pengangkut untuk mengatasi pembuangan limbah,” terangnya. Sementara itu, Kepala BLH Kota Cilegon, Epud Syaefudin membenarkan bahwa proses pemulihan
Prestasi Merupakan Kerja Keras Bersama PT KS Sambungan dari Halaman 16
menyatakan, penghargaan yang diterima PT KD merupakan hasil kerja keras seluruh unit kerja yang dipimpinnya untuk patuh dan taat pada aturan mengenai tata kelola industri hijau yang berlaku. “Kami berharap dengan prestasi ini dapat mendorong perusahan untuk menambah daya saingnya,” sambungnya. Sekadar diketahui, penilaian penghargaan Industri Hijau dilaksanakan melalui berbagai tahapan seleksi dan verifikasi berdasarkan aspekbebe-
rapa aspek seperti proses produksi (bobot 70%), meliputi program efisiensi produksi, penggunaan material input, energi, air, teknologi proses, produk, sumber daya manusia dan lingkungan kerja. Kemudian kinerja pengelolaan limbah atau emisi (bobot 20%), meliputi upaya penurunan emisi CO2, pemenuhan baku mutu lingkungan dan sarana pengelolaan limbah/emisi. Dan yang terakhir yakni manajemen perusahaan (bobot 10%), meliputi sertifikasi, corporate social responsibility (CSR), serta penghargaan yang pernah diterima dan kesehatan karyawan.(*/ZAL/IGO)
Orangtua Diminta Berperan Aktif PERESMIAN Sambungan dari Halaman 16
Pentingnya pendidikan anak usia dini, lanjut ida, dalam rangka membentuk generasi muda yang berkualitas, sehingga pemerintah menetapkan berbagai kebijakan yang meliputi perluasan akses layanan pendidikan, perbaikan gizi dan pelayanan kesehatan kepada anak usia dini. “Kebijakan tersebut sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak selanjutnya, kami berharap Bunda Paud Kecamatan Grogol berperan besar dan strategis dalam membantu mencerdaskan anak usia dini,” katanya. Ida berharap, bulan depan semua kecamatan telah memiliki Bunda Paud, sehingga membatu dirinya dalam memajukan pendidikan usia dini. “Harus ada tokoh penggerak disemua kecamatan, itu penting selain memudahkan koordinasi,” jelasnya. Bunda Paud Kecamatan Grogol, Hayati Nufus usai dinobatkan mengatakan, dirinya siap untuk me-
ngemban amanat sebagai bunda Paud Kecamatan untuk memajukan Paud di Kecamatannya. Untuk meningkatkan kualitas Paud, lanjut Nufus, akan melakukan koordinasi dengan seluruh bunda paud di setiap Kecamatan maupun kelurahan. “tugas utama saya adalah memajukan paud, akan melakukan koordinasi terlebih dahulu, untuk mensingkronkan program-program yang akan dilakukan kedepannya,” katanya. Nufus berharap, kepada para orang tua, untuk senantiasa berperan aktif dalam mendidik anak anaknya. “Peran aktif dari orang tua sangat diperlukan, karena anak lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah, daripada di sekolah,” harapnya. Ia juga mengimbau tenaga pengajar, khususnya guru Paud, dalam proses belajar mengajar menggunakan metode kesabaran dan kasih sayang. “Kesabaran dan kasih sayang dalam mengajarkan anak usia di bawah enam tahun itu sangat diperlukan, sehingga ilmu yang diberikan bisa masuk tanpa merusak mental anak,” katanya.(*)
RONALD SIAGIAN/BANTEN POS
Susana aktivitas pengerjaan pegolahan sisa limbah B3 di dalam area PT Dongjin Indonesia, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Selasa (26/11). Berdasarkan pantauan di lapangan, limbah B3, sisa pembakaran batubara milik PT Dongjin Indonesia masih berceceran di tepi jalan. Hal itu mendapat pengawasan ketat dari BLH Kota Cilegon terkait pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dalam merusak lingkungan sekitar.
lingkungan dari limbah milik PT Dongjin beberapa waktu lalu masih dalam pengawasan BLH. “Progress mereka laporkan dan staff saya juga melakukan pengawasan di lapangan
supaya tidak terjadi lagi limbah yang tercecer,” terangnya. Epud menerangkan, jika PT Dongjin masih belum menyelesaikan persoalan limbahnya dengan
batas waktu yang telah ditetapkan, maka pihaknya tidak segan-segan memberi teguran bahkan sanksi kepada perusahaan Korea yang berkaryawan 328 orang tersebut.
“Jika masih saja diindahkan apa yang telah kami tetapkan, maka tentu kami akan berikan surat teguran dan sanksi kepada mereka,” terangnya.(ZAL/IGO)
Kebudayaan Lokal Terancam Punah CILEGON, BP - Kedatangan warga asing dibarengi dengan budayanya ke Kota Cilegon dapar mengancam budaya lokal warganya. Bahkan mungkin hilang sama sekali jika tidak diimbangi dengan penguatan karakter masyarakatnya. Hal itu terungkap saat sosialisasi cagar budaya untuk pelajar SMA dan SMK yang digagas Dinas Kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Kota Cilegon di Gedung Kesenian Wong Kite, Selasa (26/11). Dalam sambutannya, Kepala Disbudpar, Bukhori menyatakan, pembangunan kebudayaan di Cilegon sangat urgen dan harus berintegrasi dengan pembangunan fisik. Pasalnya masuknya budaya asing menjadi permasalahan tersendiri. Serbuan budaya asing harus ditangkal bukan saja oleh jajaran Pemerinatahan tetapi harus dimulai dari kelompok terkecil yakni keluarga. “Keluarga sangat berperan penting dalam menangkal masuknya budaya asing dalam kehidupan kita. Karena dengan membentengi diri dan keluarga maka budaya apapun yang masuk tidak akan banyak pengaruhnya terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat,” jelasnya. Acara yang diikuti 150 peserta tersebut juga mengundang sejarawan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), Zakaria, serta di-
Kepala Disbudpar, Bukhori dengan pembicara lainnya sedang memaparkan keberadaan cagar budaya di Kota Cilegon pada Sosialisasi Cagar Budaya untuk siswa SMA dan SMK, Selasa (26/ 11).
MEINANI INRASTUTI
moderatori, Dadan Sujana. Sementara Zakaria dalam materinya salah satu indikator hilangnya karakter masyarakat adalah tergerusnya benda-benda bersejarah di lingkungannya sehingga warganya tidak mengenal kembali identitasnya. “Saya sangat mengapresiasi Disbudpar Kota Cilegon yang sudah membuat film dokumenter mengenai benda cagar budaya,” tuturnya. Pada bagian lain Zakaria menegaskan bahwa meski Indonesia sudah satu abad lalu memiliki lembaga kepurbakalaan tetapi animo masyarakat dalam menghargai dan mempelajari sejarah masih sangat
kurang. Akibatya, Propinsi Banten juga masih belum memiliki musium selain Banten Lama yang hanya mengkhususkan pada Kerajaan Banten Lama saja. “Pelestarian cenderung merusak seperti banyak coretan di benda cagar budaya atau bangunan tempat bupati serang berkantor saat ini malah sudah diubah bahan utamnyaa dengan baja. Atau yang lebih memprihatinkan adalah kawasan yang sudah menjadi cagar budaya diubah menjadi ruko,” jelasnya. Singkatnya untuk menjaga benda cagar bidaya maka kita harus mencintai lebih dahulu budaya bangsa kita. “Jangan sampai bu-
daya kita diambil alih negara lain karenan kita tidak peudli pada budaya sendiri seperti pengambilan batik, wayang atau kesenian reog yang nyaris diambil Malaysia,” tegas Zakaria. Sementara itu, menurut Kepala Bidang seni dan BUayda Disbudpar Kota cilegon, Heni Anita Susila, hingga saat ini pihaknya baru dapat kelakukan inventarisir saja dalam bentuk pembuatan buku, cd dan film dokumenter. Sementara untuk lebih jauhnya dalam mengelola benda cagar budaya, penanganan khusus serta perlindungannnnya diperlukan payung hukum.(K10/ZAL/IGO)
2014 Dialokasian untuk 255 Paket Pemasangan 694 KK Sambungan dari Halaman 16
tahun yang sama warga kurang mampu Kota Cilegon mendapatkan bantuan program listrik desa (lisdes) dari Pemprov Banten sebanyak 232 paket bantuan yang tersebar di Kecamatan Cibeber 111 sambungan, Grogol 75, dan Purwakarta 46. “Untuk 232 paket lisdes dari Pemprov Banten itu masih dalam proses pemasangan jaringan. Kami berharap dipertengahan Desember seluruh bantuan jaringan sudah terpasang sehingga bisa membantu masyarakat untuk bisa menikmati penerangan listrik,” terangnya. Menurutnya, setiap tahun kelu-
rahan dan kecamatan mengajukan program listrik gratis. Sayangnya, tidak semua pengajuan dikabulkan karena ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi calon penerima bantuan. Syaratnya memang cukup ketat, yakni tanah rumah harus sudah milik sendiri yang dibuktikan dengan sertifikat kepemilikan tanah, masuk dalam kategori rumah tangga sasaran atau warga kurang mampu. “Setelah diajukan oleh kelurahan, selanjutnya, petugas Disperindagkop akanmelakukan survey ke lapangan untuk verifikasi, layak atau tidak, warga yang bersangkutan mendapatkan bantuan listrik gratis dari pemerintah,” jelasnya.
Selain membantu pemasangan instalasi jaringan. Pada tahun ini Disperindagkop juga memasang jaringan listrik di Kecamatan Cibeber sebanyak 20 tiang listrik serta di Citangkil tujuh tiang listrik. “Pemasangan jaringan ini penting, sebab masih ada beberapa permukiman warga di Cilegon yang jauh dari jaringan listrik,” ungkapnya. Pada 2014 mendatang, lanjutnya, Pemkot Cilegon akan kembali memprogramkan bantuan pemasangan listrik sebanyak 255 paket. Dia pun berharap Pemprov Banten masih memberikan bantuan paling tidak 196 paket sehingga pada 2014 bantuan yang diberikan mencapai 451 paket. “Kami berharap, sisanya seba-
nyak 243 warga yang belum menikmati penerangan listrik bisa dituntaskan tuntaskan pada 2015,” harapnya. Ditemui terpisah, Sekretaris Komisi II DPRD Banten Muhammad Yusuf Amin mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkot Cilegon yang memberikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada warga kurang mampu. “Program listrik gratis harus terus kita upayakan. Masa iya sih Kota Cilegon yang dikenal sebagai pemasok kebutuhan listrik melalui PT Indonesia Power untuk Pulau Jawa dan Bali, tetapi masih ada warga yang masih hidup dengan kegelapan,” ucap politisi PDI Perjuangan, kemarin.(BAR/ZAL/IGO)
Hari Ini, 200 Dokter di Cilegon Aksi Bersama DOKTER Sambungan dari Halaman 16
kukan tindakan emergency lagi. Dan itu sangat mengancam bagi masa depan para dokter di tanah air. ”Jika dokter sudah melakukan sesuai prosedur dan hasilnya lain, itu diluar kuasa dokter. Kita hanya bisa ikhtiar dan Tuhan yang menentukan. Perjanjian seorang dokter dan pasien adalah proses, hasil kita pasrahkan,” katanya. Faisal menambahkan, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Ketua PB IDI Zaenal Abidin,
Ayu beserta dua rekannya tidak melakukan suatu tindakan salah atau malpraktek. Sebab, seluruh standart operasi telah dilakukan dengan benar. “Menurut dokter saksi, semua standar operasi telah dilakukan. Tidak benar kalau itu kalau lalai. Oleh sebab itu, kami menyayangkan adanya penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap Ayu,” jelasnya. Sebagai bentuk solidaritas, IDI Kota Cilegon hari ini akan mengerahkan sekitar 200 dokter untuk melakukan aksi damai ke gedung DPRD Cilegon untuk menyuarakan as-
pirasi mereka, menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap profesi dokter. “Kasus yang menimpa dr Dewa Ayu Sasiary Prawan, SpOG. Yang ditahan pihak kepolisian pertengahan Nopember lalu karena dugaan malpraktek saat membantu persalinan pasien pada 2010 lalu merupakan bentuk kriminalisasi terhadap profesi dokter,” tegasnya. Oleh sebab itu, lanjut Faisal, IDI Cilegon melakukan aksi damai sebagai bentuk solidaritas sesama dokter. “Kami ingin menunjukan bahwa dokter bersatu, karena rekan
kami tidak seharusnya ditahan kepolisian,” jelasnya. Sementara itu, Ketua IDI Cilegon, dr Arie Santoso menambahkan, pihaknya mendukung langkah yang diambil PB IDI meminta Jaksa Agung untuk ikut turun tangan dalam kasus Ayu. Saat ini, lanjut Arie, kasus Ayu masih terus bergulir. Tim pengacara yang ditunjuk oleh IDI tengah melakukan permintaan peninjaun kembali berkas kasus Ayu. “Kami sesama dokter berkewajiban membantu rekan kami yang sedang tertimpa musibah,” ungkapnya.(CR2/ZAL/IGO)
CILEGON POS
BANTEN POS RABU 27 NOVEMBER 2013
16
Gerbang Kota Masa Depan
BUMN
ISTIMEWA
Direktur Utama PT KS Irvan K Hakim berjabat tangan dengan Menteri Perindustrian, MS Hidayat
PT KS Raih Penghargaan Industri Hijau PT Krakatau Steel (Persero) Tbk meraih penghargaan sebagai industri hijau level lima oleh Kementerian Perindustrian RI. Penghargaan itu disampaikan langsung oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat kepada Direktur Utama PT KS Irvan K Hakim di Jakarta, Selasa (26/11). Dalam sambutannya Menteri Perindustrian, Ms Hidayat mengatakan, penghargaan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mendorong berkembangnya industri hijau. Sejak 2010 lalu, penghargaan tersebut diberikan kepada industri yang telah melakukan upaya penghematan dan penggunaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan terbarukan. “Langkah pemberian penghargaan ini perlu dilakukan agar semakin banyak yang menerapkan industri hijau, dengan harapan daya saing industri semakin meningkat karena terjadi efisiensi pada proses produksi”, tegas MS Hidayat. Masih kata Hidayat, penghargaan Industri Hijau dibagi lima level berdasarkan rentang atau interval nilai yang diperoleh, dengan level yang tertinggi adalah level lima. Pada tahun ini, penghargaan diberikan kepada 69 perusahaan , yang terdiri dari 34 perusahaan dengan level 5, dan 35 perusahaan dengan level 4. Sementara itu, Direktur PT KS, Irvan K Hakim BACA PT KS...HAL 15
MUSIM DURIAN. Sejumlah orang menjajakan durian di Jalan Tol Cilegon Barat, Kota Cilegon, Selasa (26/11). Setiap harinya mereka dapat menjual durian hingga 30 buah dengan kisaran harga antara Rp30.000 hingga Rp35.000. Keberadaan mereka tidak hanya mengganggu arus lalulintas, tapi juga membahayakan diri mereka sendiri. RONALD SIAGIAN/BANTEN POS
694 KK Belum Nikmati Listrik Pemkot Janjikan Tuntas Pada 2015
CILEGON, BP - Perkembangan Kota Cilegon yang pesat dan menjadi surga bagi ragam industri, ternyata tidak diimbangi dengan pemenuhan hak-hak warganya. Faktanya, dari data di Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kotaa Cilegon, hingga saat ini tercatat sebanyak 694 kepala keluarga (KK) masih belum menikmati penerangan listrik. Jumlah ini tersebar dihampir seluruh kelurahan. Kabid Pertambangan pada Disperindagkop Kota Cilegon, Benyamin Joenoes, menyatakan, dibandingkan 2012
lalu, jumlah KK yang belum minikmati aliran penerangan listrik terus berkurang hingga 1.006 KK. “Pemkot Cilegon melalui Disperindagkop bertekad menuntaskan permasalahan ini hingga 2015 mendatang,” ungkap Joenoes kepada BANTEN POS di kantornya, Selasa (26/11). Lebih lanjut ia memaparkan, alokasi
anggaran dari APBD Cilegon hanya dapat membantu 80 instalasi listrik saja. Dari 80 paket pemasangan itu, untuk warga Kecamatan Purwakarta sebanyak 43 paket, lalu Jombang 20 paket dan Grogol 17 paket. Sehingga belum mampu menuntaskannya secara keseluruhan. Meski begitu, sambungnya, pada BACA 694 KK...HAL 15
Dokter Minta Tidak Dikriminalisasi Buntut Ditahannya Dokter Ayu Swasyari CILEGON, BP - Penanganan medis yang berujung maut membuat dokter rentan terhadap gugatan hukum. Sehingga kedepannya dikhawatirkan tidak ada lagi dokter yang mau melakukan tindakan emergency terhadap pasien. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cilegon, dr Faisal kepada BANTEN POS, Selasa (29/11). Pernyataan dr Faisal tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap kasus yang menimpa tiga dokter
di Manado yang menangani pasien Julia Fransiska Makatey sudah dikriminalisasi. Ketiga dokter itu, yaitu Ayu Swasyari Prawani, Hendry Simanjuntak, Hendry Siagian, divonis bersalah oleh Mahkamah Agung dalam kasus malpraktik. Ayu kemudian ditahan pihak kepolisian pada pertengahan Nopember lalu. Ayu sendiri diamankan di Balikpapan, Kaltim, Jumat (8/11) pekan lalu setelah masuk dalam daftar pencarian orang. Ayu diamankan Tim Gabungan Satgas Kejagung bersama Kejari Manado dan Kejari Balikpapan di Rumah Sakit Ibu dan
Anak Permata Hati, di jalan Imam Bonjol No 1, Kota Balikpapan, Jumat pukul 11.04 Wita. Hingga kini tim juga masih melakukan pencarian keberadaan dua dokter lainnya, yakni dr Hendry Simanjuntak dan dr Hendy Siagian yang membantu Ayu. Atas ditangkapnya Ayu, muncul berbagai dukungan dari semua dokter di tanah air Menurut Faisal, jika kasus gagalnya seorang dokter dalam menangani sesuatu dianggap melanggar hukum, maka kedepannya tidak akan ada dokter yang mau mela BACA DOKTER...HAL 15
Peresmian Bunda Paud di Kecamatan Grogol
Hayati Nufus Akhirnya Dinobatkan Dalam rangka memajukan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), semua kecamatan yang ada di Cilegon memiliki bunda paud tingkat kecamatan. Kemarin, giliran Kecamatan Grogol yang resmi memiliki bunda paud kecamatan.
DENI SAPROWI, Grogol DITENGAH upaya Pemkot Cilegon meningkatkan mutu pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal, kabar baik justru datang dari pendidikan non formal Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). Pasalnya, semua program pengembangan Paud di Kota Cilegon didukung sepenuhnya oleh Bunda Paud Kota Cilegon, Ida Iman Ariyadi. Ia langsung bergerak cepat, meningkatkan dan melakukan pemerataan pendidikan usia dini, setiap kecamatan dibentuk Bunda Paud Kecamatan. Untuk Kecamatan Grogol, secara resmi Camat Grogol, Hayati Nufus
DENI SAPROWI/BANTEN POS
Bunda Paud Kota Cilegon Ida Farida foto bersama Bunda Paud Kecamatan Grogol dan Kelurahan se Kecamatan Grogol, Selasa (26/11).
dinobatkan sebagai Bunda Paud Kecamatan Grogol. Penobatan itu digelar di Aula kantor Kecamatan Grogol yang dirangkaikan pula dengan peringatan Peringatan Hari Besar Tahun Baru Islam 1435 H. Dalam sambutannya, Bunda Paud Kota Cilegon, Ida Iman Ariyadi mengatakan, dengan adanya penobatan Bunda Paud Kecamatan Grogol, di-
harapkan dapat memberikan semangat bagi para pengurus Paud di Kecamatan Grogol agar tetap giat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. “Penghargaan ini adalah motivasi bagi pengurus Paud untuk tetap bersemangat dalam mencerdaskan anak bangsa,” kata Ida, kemarin. BACA PERESMIAN...HAL 15
DENI SAPROWI/BANTEN POS
xxxxx