Banten pos edisi selasa 12 november 2013 by BantenPos

SELASA 12 NOVEMBER 2013

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

Adnan : KPK Tidak Manusiawi JAKARTA, BP - Pengacara Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Adnan Buyung Nasution melayangkan protes kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tidak diizinkannya Wawan untuk melayat almarhum suami Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Hikmat Tomet. Menurut Adnan, tindakan KPK terhadap tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi itu tidaklah berprikemanusiaan, sewenang-

wenang, dan terkesan menunjukkan keangkuhan kekuasaan. “Kenapa saya katakan tidak berprikemanusiaan? Karena klien saya, Tubagus Wardana yang dipanggil Wawan itu mendapat musibah kemarin itu, hari Sabtu itu, saudara iparnya, suami Gubernur Atut meninggal dunia,” kata Adnan usai menjenguk Wawan di KPK, Jakarta, Senin (11/11). Padahal, lanjut Adnan, keluarga mengharapkan Wawan bisa hadir untuk ikut menyalatkan jenazah dan mengantar jenazah

ke liang kubur. “Paling tidak ikut salat jenazahlah kalau tidak bisa mengantar jenazah untuk berdoa bersama keluarga. Itu kan pantas dari segi kemanusiaan,” ujarnya. Menurutnya, tindakan lembaga antikorupsi yang melarang Wawan melayat telah menginjak-injak rasa keadilan. “Saya pikir kalau sudah begini pimpinan KPK jangan tunggu rakyat akan menuntut bubarkan KPK BACA ADNAN... HAL 7

Tubagus Chaeri Wardana

Dana Hibah 2014 Capai Rp1,36 Triliun SERANG, BP - Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah mengusulkan dana hibah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 yang disampaikan ke DPRD Banten dalam Rapat Paripurna Senin, (11/11/) di ruang Rapat Paripurna sebesar Rpp1,36 triliun. Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Muhadi membenarkan rencana anggaran untuk dana hibah sebesar itu. Namun menurutnya, dana tersebut bukan murni berasal dari APBD Provinsi Banten, BACA DANA... HAL 7

OLEH: Dahlan Iskan Menteri Negara BUMN

EDO DWI/BANTENPOS

Meski masih dalam susasana duka, Gubernur Banten, Ratu Atut Chosyah tetap menghadiri Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian tiga Rancangan Peraturan Daerah dan Pergantian Antar Waktu Anggota DPRD Provinsi Banten Periode 2009-2014, di Gedung DPRD Banten, Senin (11/11).

Suasana Duka, Atut Tetap Kerja

Pasca Meninggalnya Hikmat Tomet SERANG, BP Meski masih dalam suasana duka karena kematian suaminya, almarhum Hikmat Tomet, Ratu Atut Chosiyah tetap menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Banten. Kemarin, Atut me-

ngikuti rapat paripurna DPRD Banten dengan agenda penyampaian tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) dan Pergantian Antar Waktu Anggota DPRD Provinsi Banten Periode 2009-2014. Selama berjalannya rapat paripurna, Atut terlihat murung. Guburnur yang biasanya murah senyum itu beberapa kali terlihat menunduk, namun beberapa kali

DOC BANTENPOS

MANUFACTURING HOPE 102

BACA MARATON... HAL 7

Suasana banjir tahun lalu. Puluhan truk terendam banjir di KM 58, Ciujung Kabupaten Serang. (dokumen)

Banjir dan Longsor Mengancam SERANG, BP - Memasuki musim penghujan menerah (BPBD) Provinsi Banten mencatat, wilayah jelang akhir tahun, masyarakat diminta waspada Banten Selatan seperti Kabupaten Lebak dan dan berhati-hati dengan iklim cuaca yang ada. Pandeglang, selain rawan banjir juga Pasalnya berdasarkan pengalaman seberawan longsor, sementara daerah perlumnya, pada bulan Desember dan Januari kotaan seperti pemukiman penduduk bencana alam terjadi di hapir semua wilayah rawan banjir. baik pegunungan maupun perkotaan. Kepala BPBD Provinsi Banten, Ino BACA BANJIR... HAL 7 Badan Penanggulangan Bencana Da- BANJIR & LONGSOR

WASPADA

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG

CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

23 – 32ºC 23 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,3 – 1,25 mtr/ Timur Laut

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan 0,5 – 2,5 mtr / Tenggara

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,5 – 2,5 mtr / Tenggara

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 12 NOVEMBER 2013

INSPIRASI Jangan bilang:”Ya Tuhan, aku punya masalah besar!”, tapi katakan “Hai masalah, aku punya Tuhan YANG MAHA BESAR!” - Merry Riana -

www.bantenposnews.com

BACA SUASANA... HAL 7

Vina Panduwinata

Wartawan yang Pahlawan

Maraton Dua Perusahaan Ikan yang Baru Bangkit SATU lagi perusahaan BUMN yang selama ini “tidak hidup dan tidak mati” kini bergairah kembali: Perum Perikanan Indonesia (Perindo). Nasibnya pernah sama dengan PT Perikanan Nusantara (Prinus) yang pingsan bertahun-tahun. Kini dua-duanya hidup kembali. Kalau PT Prinus bergerak di bidang penangkapan ikan, Perum Perindo menekuni bidang pelabuhan khusus perikanan. Kalau kisah kebangkitan PT

pula terlihat memperhatikan jalannya sidang. Meskipun masih terlihat sedih, namun Atut tetap bersedia menyalami dan memberi selamat kepada dua anggota DPRD Banten yang baru dilantik atas pergantian antar waktu (PAW). Sesekali Atut pun memberikan senyum dan ucapan terimakasih kepada beberapa

PERINGATAN Hari Pahlawan diharapkan Vina Panduwinata bisa menjadi momen yang mendorong peran jurnalis untuk menjadi orang-orang yang disebut pahlawan. Maksudnya, bisa menyuguhkan tulisan y a n g bukan BACA WARTA WAN... HAL 7

Menyusuri Nadi Kabupaten/Kota Serang dalam Ekspedisi Cibanten 2013 (Bag. 1)

Antara Situ yang Tak Terawat dan Suburnya Pertanian DAENG DJAGO/BANTENPOS

Sungai Cibanten menjadi nadi yang menjadi sumber kehidupan masyarakat di Kabupaten dan Kota Serang. Namun, kondisinya yang semakin memprihatinkan menggugah sekelompok anak muda untuk menelusuri sungai itu dalam sebuah perjalanan bertajuk Ekspedisi Cibanten 2013.

DAENG DJAGO Serang DINGIN menusuk tulang ketika pagi menyapa Desa Sukabares di Kecamatan

Anggota tim Ekspedisi Cibanten 2013 menyusuri sungai dengan berjalan kaki.

Ciomas, Kabupaten Serang. Sekelompok anak muda asyik mengamati sebuah situ yang terletak di depannya. Situ dengan luas sekitar setengah hektar itu adalah Situ Cibanten, hulu sekaligus sumber air yang mengaliri Sungai Cibanten. Sekelompok anak muda itu adalah penggiat kegiatan alam terbuka yang tergabung dalam organisasi Satoe Shelter. Hari itu adalah hari pertama perjalan mereka dalam Ekspedisi Cibanten 2013. Bekerjasama dengan Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP) Provinsi Banten, Ekspedisi itu mereka BACA ANTARA... HAL 7

bantenpos@gmail.com

PRO BANTEN

BANTEN POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

Banten Akan Pungut Retribusi TKA SERANG, BP - Banten akan memungut retribusi terhadap tenaga kerja asing (TKA) yang ingin melakukan perpanjangan izin bekerja di Banten. Rencana itu merujuk kepada Rancangan Peraturan Daerah tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing yang diusulkan oleh pemprov Banten secara resmi kepada DPRD Banten untuk dilakukan pembahasan, kemarin, dalam sebuah rapat patipurna DPRD Banten. Sekretaris Daerah Banten Muhadi mengatakan, rencana tersebut merupakan upaya pemprov dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). “Besaran retribusinya saya lupa lagi, tetapi selama ini tenaga kerja asing itu dalam satu bulan dikenai 100 dolar AS per bulan oleh (pemerintah) pusat sebagai pihak yang mengeluarkan izin,” ungkapnya. Diketahui, pemerintah mengatur tenaga kerja asing ini melalui PP No. 97/2012 tentang retribusi Pengendalian Lalu Lintas dan Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing. Di Banten sendiri, diketahui banyak terdapat tenaga kerja asing, seperti di kawasan-kawasanindustri di Cilegon, Serang dan Tangerang.(RUS/IDM)

MEMOTIVASI PEGAWAI. Sekda Banten, Muhadi membuka sosialisasi Peningkatan Motivasi Pegawai Pemprov Banten yang diselengarakan Badan Kepegawai Daerah (BKD) Pemprov Banten di Pendopo Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang Senin (11/ 11).

EDO DWI / BANTEN POS

Mantan Atlet Selundupkan Narkoba Asmudji Diusulkan Jadi Penjabat Bupati BANDARA, SN - Entah apa yang melatarbelakangi mantan atlet voli ini berpikir sempit. Dia nekad memilih jalan pintas menyelundupkan narkoba ketika karirnya tamat di bidang olahraga. Akibatnya, kini dia harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Mantan atlet ini berinisial berinisial EN (38) atlet putra Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). EN ditangkap dalam operasi yang digelar selama periode ejak 24 Oktober-2 November 2013 oleh petugas. Hal itu diketahui setelah petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyelidikan lanjutan. Wakasat Narkoba Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta AKP Subekti mengatakan, EN belakangan diketahui merupakan mantan atlet bola voli nasional. Dirinya mendapat kiriman paket Sabu sebanyak 124 gram dari Mumbai, India ke alamat rumah di Cirebon, Jawa Barat. “Ya tersangka pernah menjadi

atlet voli nasional dari tim JVC. Dia ditangkap setelah menerima paket kiriman berasal dari Mumbai, India. Pelaku menyembunyikannya di dalam buku bahasa Inggris,” katanya, Senin (11/11). Menurut Subekti, berdasarkan penyelidikan pihaknya, diketahui paket tersebut merupakan kiriman yang kedua kepada EN. Untuk kiriman pertama berhasil lolos dan telah EN terima. “Dia dikirimi paket oleh seseorang yang dia kenal dari situs jejaring sosial. Kita masih kembangkan pelakunya,” katanya. Atas keterlibatan EN dalam penyelundupan narkotika tersebut, Subekti masih mendalaminya. “Masih kita selidiki, apakah tersangka hanya menerima untuk dipakai sendiri, atau menjadi kurir juga,” tukas Subekti. Subekti menambahkan, modus penyelundupan Sabu di dalam buku merupakan yang pertama kalinya. Dia mengimbau kepada masyarakat agar waspada ter-

hadap paket kiriman tersebut. “Barang bukti itu disembunyikan di dalam buku yang sudah dilubangi. Bentuknya seperti bom buku. Kalau ada paket kiriman seperti itu, tapi merasa tidak memesannya, jangan diambil,” ujarnya. Selain menangkap EN, kasus narkotika lainnya petugas Bea Cukai berhasil menangkap seorang warga negara Jerman berinisial SW, (58). SW merupakan penumpang Garuda Indonesia dari Pudong, Cina. Pelaku ditangkap petugas Bea Cukai Bandara SoekarnoHatta, karena membawa sabu yang diselundupkan dalam susu bubuk. Pria itu ditangkap pada Senin 28 Oktober 2013 lalu setibanya sekitar pukul 16.00 WIB. Dia mengungkapkan, empat kasus narotika yang berhasil diungkap sejak 28 Oktober-2 November 2013 total barang buktinya mencapai 4.644 gram dengan nilai estimasi Rp 6,1 miliar. (KIKI/MADE)

SERANG, BP - Asisten Daerah I Pemprov Banten Asmudji HW dikabarkan telah diusulkan oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menjadi penjabat Bupati Lebak, kepada Menteri Dalam Negeri. Sekda Banten Muhadi kemarin mengatakan, usulan dilakukan merespon permintaan Mendagri sebelumnya yang meminta pemprov mengusulkan penjabat bupati untuk Kabupaten Lebak, yang masa jabatan bupatinya, Mulyadi Jayabaya, akan berakhir 17 Nopember mendatang. Sementara, pilkada yang digelar untuk memilih Jayabaya berakhir dengan sengketa, dimana Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan untuk digelar pemilihan suara ulang. Asmudji sendiri kemarin menolak berkomentar terkait penunjukkannya itu. Meski begitu, dia mengatakan, pemprov memang telah menerima radiogram dari Mendagri terkait hal tersebut. “Poin lainnya, adalah meminta

DPRD Lebak segera melakukan rapat paripurna pemberhentian bupati dan wakil bupati. Satu poin lagi saya lupa,” imbuhnya. Terkait dengan PSU Pilkada Lebak, Kepala Biro Hukum Pemprov Banten Samsir, menjelaskan, pemprov telah menyiapkan surat keputusan (SK) gubernur tentang hari libur. “Hari ini (kemarin) akan ditandatangani oleh Ibu Gubernur. Jadi PSU pilkada Lebak yang akan dilaksana-

kan hari Kamis, tanggal 14 November itu akan diliburkan,” terangnya. Diketahui, hasil Pilkada Lebak yang digelar 31 Agustus lalu adalah pasangan Iti Octavia Jayabaya – Ade Sumardi (Partai Demokrat, PDIP, Hanura, Gerindra, PPP, PKS, PPNU) meraih suara 60,55 persen; Amir Hamzah-Kasmin (Partai Golkar) meraih 36,24% dan Pepep Faisaludin - Aang Rasidi (indipenden) meraih suara 3,21 persen.(RUS/IDM)

DPRD Banten Lantik Dua Anggota Hasil PAW

DPRD Provinsi Banten melakukan pengambilan sumpah dan janji terhadap dua anggota DPRD Banten hasil proses pergantian antar waktu (PAW). Keduanya yakni, Efu Saefulloh dari Fraksi

PKB, dan Muhammad Nizar dari Fraksi Gerindra. Peresmian dan pengambilan sumpah dan janji keduanya dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Banten Suparman dalam sidang paripurna istimewa, Senin (11/11). Diketahui, Efu Saefulloh menggantikan anggota dewan sebelumnya yang di-PAW yakni H Anda. Sedangkan Muhammad Nizar menggantikan anggota dewan yang sebelumnya di-PAW yakni Riduan. Rapat paripurna istimewa yang dihadiri Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tersebut berlangsung lancar. Seusai pengambilan sumpah atau janji, kedua anggota

DPRD Banten tersebut mendapatkan ucapan selamat dari para anggota dan pimpinan DPRD. Wakil Ketua DPRD Banten Suparman, menyatakan, setelah peresmian ini, maka kedua anggota dewan tersebut menduduki pada komisi anggota dewan yang digantinya. Sedangkan untuk perpindahan harus berdasarkan usulan fraksi. Ia menjelaskan, Muhammad Nizar yang menggantikan Riduan menduduki anggota Komisi I. Sedangkan Efu Saefulloh yang menggantikan H Anda akan menduduki anggota Komisi III. Suparman dalam kesempatan tersebut menyampaikan, selamat

INSPEKTORAT PROVINSI BANTEN Menyampaikan Bela Sungkawa yang Mendalam Atas Meninggalnya

bergabung kepada kedua anggota dewan tersebut. “Kami mengharapkan keduanya bisa memperkuat kelembgaan DPRD,” harapnya. Suparman juga menyampaikan agar kedua anggota dewan tersebut segera dapat beradaptasi dengan DPRD Banten. Mengingat, anggota dewan memiliki tugas berat dan kompleks, menampung dan menyalurkan aspirasi yang berkembang dimasyarakat. “Khusus kepada Saudara Riduan dan Anda, kami mengucapkan terimakasihh atas pengabdian selama ini sebagai anggota DPRD Banten,” kata Suparman.(*/ILM)

DINAS PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN PROVINSI BANTEN Menyampaikan Bela Sungkawa yang Mendalam Atas Meninggalnya

DRS. H. HIKMAT TOMET, MM

Semoga Amal Ibadah beliau diterima disisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan diberi kesabaran dan ketabahan. Amin

Anggota DPR RI Periode 2009 - 2014 (Suami Hj. Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten)

Drs. H. Ranta Soeharta, MM Kepala Dinas

H. Tarko Jaka Rooseno Inspektur

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

BANTEN POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

EKONOMI & BISNIS

3 AMIN/BANTEN POS

GADGET

iPad Air Meledak Saat Dipajang APPLE iPad Air yang dirilis 22 Oktober lalu langsung diterpa kabar miring. Gadget asal Negeri Paman Sam itu disebut-sebut gampang kepanasan alias mudah over heat. Kabar ini muncul setelah generasi terbaru tablet kebanggaan Apple tersebut meledak di sebuah toko milik Vodafone di Canberra, Australia. Akibatnya seluruh penghuni dan pengunjung toko sempat dievakuasi oleh pasukan pemadam kebakaran setempat. Juru bicara Vodafone yang dikutip dari mashabel, Minggu (10/11), mengatakan, percikan api tiba-tiba muncul di bagian charger sehingga dugaan awal perangkat tersebut over heat langsung menyeruak. Perwakilan Apple Australia disebut telah mengambil iPad Air bermasalah tadi untuk diteliti lebih lanjut agar diketahui pemicu keluarnya percikan api. Namun perusahaan berpusat di Cupertino, California itu belum mau mengeluarkan pernyataan terkait insiden yang baru kali pertama terjadi sejak iPad Air diluncurkan. Dibanding pendahulunya, iPad Air memiliki bodi lebih tipis dan lebih cepat. Kasus meledaknya Apple Air kali ini cukup mengejutkan sebab terjadi beberapa hari sejak diluncurkan. Insiden terakhir meledaknya produk Apple dialami penumpang pesawat di Australia beberapa waktu lalu. Sang penumpang dibuat kaget bukan kepalang karena tiba-tiba iPhone 4 miliknya mengeluarkan asap.(PRA/JPNN)

Saiful Jamil dan Irma Dharmawangsa tampil memukau dalam acara “Pembuktian Kekuatan Cream Ekonomi Ahlinya Cucian Tangan dengan Ciptakan Rekor MURI” di Lapangan MBAU Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (10/10).

Wings Ciptakan Rekor Muri JAKARTA, BP - Acara puncak Wings ( PT Sayap Mas Utama ) beberapa hari lalu agak berbeda karena kehadiran tamu special yaitu Saiful Jamil dan Irma Dharmawangsa. Antusias dan raut wajah bahagia terpancar dari ribuan ibuibu yang mengikuti “Pembuktian Kekuatan Cream Ekonomi Ahlinya

Cucian Tangan dengan Ciptakan Rekor MURI” ketika artis dangdut Saiful Jamil dan Irma Dharmawangsa ikut meramaikan dan menghibur acara tersebut di Lapangan MBAU Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (10/10). Client Service Director Wings, Heri Yuniar mengatakan, kegiatan

ini merupakan rangkaian dari pengumpulan cap noda tangan di kain sepanjang 1.000 meter di lima kota, yaitu Karawang, Kebumen, Jember, Makasar dan Lampung. Dimana kain tersebut akan dicuci bersih secara massal untuk membuktikan bahwa cucian tangan masih yang terbaik. Dan sabun

cream ekonomi tetap menjadi sabun cuci yang terus terpercaya oleh masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Heri menuturkan, selain pemecahan rekor Muri, pihaknya menyediakan tenda-tenda yang berisi kegiatan promosi dan penjualan produk-produk dari Wings lainnya.

“Karena bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2013, para pengunjung juga kami manjakan dengan bazar murah berhadiah, dimana pembelian setiap paket produk senilai Rp15.000 akan mendapatkan kesempatan lucky dip berhadiah menarik ditambah door prize.(AMN/RIF)

Telkomsel Solusi Komunikasi Tiga Perusahaan JAKARTA, BP - Sebagai salah satu bentuk apresiasi Telkomsel kepada para pelanggan korporat sekaligus mempererat kerjasama bisnis, Telkomsel kembali

menggelar event Golf Series 2013 di Jakarta dengan mengundang 130 Top Corporate Jabotabek Jabar. Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani kerjasama solusi bisnis dengan tiga perusahaan yakni Digital Andalan Nusantara untuk Telkomsel Flash, PGAS Solution untuk Telemetri Application dan Telkomsel Flash, serta Wideband Media Indonesia untuk layanan My Group. Direktur Sales Telkomsel, Masud Khamid mengatakan, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Digital Andalan Nusantara, PGAS Solution dan Wideband Media Indonesia yang telah mempercayakan solusi komunikasinya kepada laya-

ISTIMEWA

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN Mengucapkan

Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 Indonesia Cinta Sehat Merupakan Refleksi dari Sikap dan Perilaku Setiap Insan Indonesia yang Menjadikan Kesehatan Sebagai Dasar Tindakan dan Motivasi dalam Kehidupan Sehari-hari “Ibu Selamat Anak Sehat”

Telkomsel menandatangani MoU dengan 3 mitra usahanya dari korporate

nan Corporate Business Solution (CBS) Telkomsel, seperti halnya 13.000 korporasi dan lebih dari sejuta pelanggan korporat seluruh Indonesia yang telah bergabung bersama Telokomsel. “Sebagai operator selular paling Indonesia, kami merupakan satu-satunya operator yang memiliki layanan khusus CBS bagi para pelanggan korporat yang jaringannya tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Layanan ini didesain khusus untuk melayani kebutuhan korporat yang berbeda-beda, serta didukung oleh para

Dedicated Account Manager yang siap melayani selama 24 jam,” tambah Masud. Ia menjelaskan, Solusi My Group merupakan salah satu layanan CBS terbaru, dimana Wideband Media Indonesia mengambil posisi terdepan untuk menjadi pelanggan My Group. My Group memberikan kemudahan untuk gratis telepon dan SMS di internal Korporat untuk semua nomor Telkomsel baik pascabayar maupun prabayar, yang secara otomatis menekan cost perusahaan.(*/RIF)

BADAN PENDIDIKAN & PELATIHAN PROVINSI BANTEN Menyampaikan Bela Sungkawa yang Mendalam Atas Meninggalnya

DRS. H. HIKMAT TOMET, MM Anggota DPR RI Periode 2009 - 2014 (Suami Hj. Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten)

Semoga Amal Ibadah beliau diterima disisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan diberi kesabaran dan ketabahan. Amin

H. RANO KARNO WAKIL GUBERNUR BANTEN

HJ. RATU ATUT CHOSIYAH, SE GUBERNUR BANTEN

Ir. H. MUHADI, M.Sp SEKRETARIS DAERAH

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI BANTEN BESERTA JAJARAN DAN STAFF Menyampaikan Bela Sungkawa yang Mendalam Atas Meninggalnya

DRS. H. HIKMAT TOMET, MM

Anggota DPR RI Periode 2009 - 2014 (Suami Hj. Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten)

E. Kosasih Samanhudi, S.Pd, MM, M.Si Kepala Badan

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI BANTEN Menyampaikan Bela Sungkawa yang Mendalam Atas Meninggalnya

DRS. H. HIKMAT TOMET, MM

Anggota DPR RI Periode 2009 - 2014 (Suami Hj. Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten)

DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI BANTEN Menyampaikan Bela Sungkawa yang Mendalam Atas Meninggalnya

DRS. H. HIKMAT TOMET, MM

Anggota DPR RI Periode 2009 - 2014 (Suami Hj. Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten)

Semoga Amal Ibadah beliau diterima disisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan diberi kesabaran dan ketabahan. Amin

Komari S.Pd KASAT POL PP

Ir. H. Suyitno, MM Kepala Dinas

Drs. H. Cepi Syafrul Alam, M.Si Kepala Dinas

TANGERANG POS

BANTEN POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

Ratusan buruh memenuhi halaman Dinsosnakertrans Kota Tangsel saat digelar rapat pembahasan UMK 2014 Senin (11/11). Dewan Pengupahan Kota Tangsel dari Perwakilan buruh bertahan pada angka Rp3.005.161 untuk UMK 2014 . Sementara perwakilan pengusaha bersikeras mengusulkan UMK 2014 sebesar Rp2.226.560.

AZHAR FERDIAN/BANTEN POS

Rapat Pleno UMK 2014 Deadlock Lagi, Buruh Kepung Disnakertrans SERPONG, BP - Tarik menarik kepentingan antara buruh dan pengusaha terjadi dalam pembahasan Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang Selatan (Tangsel). Pleno UMK 2014 Kota Tangsel menemui jalan buntu alias deadlock. Sementara ratusan buruh di Kabupaten Tangerang kembali menggelar aksi unjukrasa di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menuntut dewan pengupahan menetapkan UMK 2014 sebesar Rp3,7 juta. Pantauan BANTEN POS, rapat pembahasan UMK berlangsung tegang. Ratusan buruh menunggu di luar ruang rapat untuk menyaksikan rapat pembahasan UMK. Puluhan petugas kepolisian berjaga di sekitar ruang rapat.

Anggota Dewan Pengupahan Kota Tangsel, Agus Karyanto mengatakan, rapat pembahasan menemui jalan buntu lanatran pihak pengusaha bersikeras UMK Rp-2.226.560. “Kami (buruh) bertahan pada angka Rp3.005.161,” ungkap Agus disela jeda rapat pembahasan, Senin (11/11). Agus menyatakan, Dewan Pengupahan Kota Tangsel dari unsur buruh tetap menolak jika perwakilan pengusaha mengajukan angka yang sama dengan KHL. Namun, jika angka yang diusulkan pengusaha Rp2,7 juta-Rp2,8 juta, kemungkinan besar pihaknya akan menyetujuinya. Agus mempertanyakan keseriusan Pemkot Tangsel dalam penyediaan anggaran untuk penunjang kerja Dewan Pengupahan Kota Tangsel sesuai Inpres Nomor 9 Tahun 2013 tentang kebijakan penetapan upah minimum yang mengamanatkan bupati dan walikota untuk mengalokasikan

anggaran untuk Dewan Pengupahan. “Anggaran Dewan Pengupahan Kota Tangsel tahun ini hanya Rp150 juta, turun dari sebelumnya Rp200 juta,” tandasnya. Anggota Dewan Pengupahan Kota Tangsel dari unsur Pengusaha, Yakub Ismail mengaku masih akan melakukan konsolidasi untuk mengusulkan angka yang tepat bagi UMK 2014. “Belum ada kesepakatan. Kami masih terus konsolidasi,” paparnya. Yakub menjelaskan, indikator yang masuk dalam usulan UMK yang disampaikan pihak pengusaha juga mempertimbangkan kemampuan usaha. Jika nanti kese-pakatannya tidak mempertimbangkan kemampuan usaha akan berpengaruh bagi pengusaha dan juga buruh. Kepala Dinsosnakertrans Kota Tangsel Purnama Wijaya mengakui, rapat UMK menemui jalan buntu. Pihak pengusaha minta waktu untuk mengusulkan angka besaran UMK. “Kami hanya mengamini jika sudah

ada kesepakatan,” paparnya seraya mengingatkan kedua pihak harus sudah menemukan kesepakatan sebelum 15 November 2013. “Nantinya hasil kesepakatan akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Banten paling lambat 20 November,” tandasnya. Sedangkan ratusan buruh di Kabupaten Tangerang kembali turun ke jalan mendesak dewan pengupahan menetapkan UMK 2014 sebesar Rp3,7 Juta. Buruh dari berbagai serikat itu memulai aksinya di kawasan pintu Tol Bitung, Kecamatan Curug. Mereka kemudian bergerak menuju kantor Bupati Tangerang di kawasan Tigaraksa.”Kami minta UMK Rp3,7 juta,” teriak Koordinator Aksi, Koswara disambut yel yel dukungan dari ribuan buruh lainnya. Ribuan buruh sempat kecewa setibanya di kantor Bupati Tangerang. Mereka tidak bisa bertemu bupati lantaran sedang tugas luar. Sejumlah pejabat Pemkab Tangerang

PNS DKI Jakarta Ditangkap saat Asyik Judi Remi

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Hafidh S Herlambang menunjukan barang bukti kasus perjudian yang melibatkan seorang PNS DKI Jakarta.

AZHAR FERDIAN/BANTEN POS

ANTI.NARKOBA ISTN Kosongkan Kampus Jam 10 Malam PIMPINAN Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) menerapkan aturan pembatasan waktu aktifitas bagi seluruh civitas akademiknya, baik mahasiswa, dosen dan karyawan. Kebijakan itu bagian dari upaya mencegah dan menangkal (Cekal) masuknya peredaran narkoba di lingkungan kampus. “Kampus harus sudah kosong dari aktivitas, terutama mahasiswa mulai jam 22.00 WIB sampai 05.00 WIB,” tegas Wakil Rektor III ISTN Adib Chumaidy pada Diskusi Pemberdayaan Kampus dalam Mendukung P4GN bersama BNN di Jakarta baru-baru ini (7/11). Diterapkannya aturan tersebut, menurutnya, karena peredaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan mahasiswa lebih sering terjadi pada malam hari, yang dilakukan oknum alumni kampus. Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan masyarakat sekitar kampus. Warga diminta tidak segan melapor bila melihat atau mendapati mahasiswa ISTN mengonsumsi narkoba. “Hasilnya cukup efektif, tidak ada lagi yang macam-macam. Masyarakat juga siap membantu,” ungkap Chumaidy. ISTN juga menerapkan tata tertib kampus yang tegas dan keras bagi seluruh civitas akademinya. Materi tata tertib di ISTN, diakui Chumaidy, 80 persen berkaitan dengan upaya pencegahan narkoba. “Bila ada yang melanggar langsung dipecat dan diserahkan ke pihak berwajib,” tegasnya seraya menambahkan, pihaknya akan menggelar tes urine pada setiap penerimaan mahasiswa baru. Direktur Peran Serta Masyarakat BNN, Brigjen Pol Siswandi menyarankan setiap kampus membuat strategi khusus dalam upaya menanggulangi peredaran narkoba dikalangan mahasiswanya. “Narkoba itu musuh utama masyarakat,” tandasnya.(AMN/ODI)

juga tidak nampak menemui buruh yang berunjukrasa di depan Kantor Bupati. “Bagaimana bisa dibilang pro rakyat kalau bupatinya tidak ada saat dibutuhkan rakyat,” sindir Koswara Setelah berorasi dengan mengecam kinerja pejabat Pemkab Tangerang, ratusan buruh kemudian menuju kantor Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang yang masih satu kawasan dengan kantor Bupati Tangerang di Tigaraksa. Di halaman kantor Disnakertrans buruh kembali menggelar orasi. Mereka mendesak dewan pengupahan yang tengah menggelar rapat pleno untuk menetapkan UMK 2014 sebesar Rp3,7 juta. Hujan tidak menyurutkan para kaum industri tersebut untuk terus berorasi menuntut hak-haknya. Aksi buruh mendapat pengawalan ketat dari aparat Polresta Tangerang.(AZH/ODI)

Puluhan Warga Didenda Rp50 Ribu Terjaring OYK Tak Bawa KTP PANONGAN, BP - Sejumlah pengendara mobil maupun motor yang melintas di kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, terpaksa harus merogoh kocek sebesar Rp50 ribu. Mereka terkena tindak pidana ringan (Tipiring) lantaran tidak membawa maupun memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Mereka dihentikan petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKPS) yang tengah menggelar Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) bersama petugas Polsek dan Koramil Panongan serta aparat Kejaksaan Negeri

Tigaraksa, kawasan perumahan Citra Raya, Senin (11/11). Pantauan BANTEN POS di lokasi, petugas memasang papan tanda razia di jalan utama kawasan elit di Kabupaten Tangerang itu. Para pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas menuju Kecamatan Panongan, dihentikan petugas untuk kemudian diperiksa identitasnya. Beberapa pengendara yang kedapatan tidak membawa KTP atau identitas kependudukan lainnya, langsung disidang di tempat. Hingga siang kemarin, tercatat sebanyak 70 warga yang kedapatan tidak membawa KTP. Mereka diwajibkan untuk membayar denda sebesar Rp50 ribu. “Denda yang dibayarkan para

pelanggar kemudian disetorkan ke kas Negara,” kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penyuluhan DKPS Kabupaten Tangerang, Suja’i kepada wartawan disela OYK. Dia menegaskan, razia KTP dilakukan untuk menertibkan administrasi kependudukan, selain untuk mendukung program KTP elektronik (e-KTP) di Kabupaten Tangerang. OYK akhir tahun ini, kata dia, digencarkan di Kecamatan Panongan, Kosambi dan Balaraja. “Kami minta warga yang belum memiliki KTP untuk segera mengurusnya di dinas terkait melalui desa dan kecamatan masingmasing. Bagi yang masih berKTP manual juga harus segera melakukan perekaman e-KTP,” tandasnya.(K-14/ODI)

RUSYANDI/BANTEN POS

Petugas gabungan dari DKPS, Polisi, TNI, Kejari Tigaraksa dan Hakim Pengadilan Negeri Tangerang menggelar operasi yustisi kependudukan di kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan kemarin (11/11).

PONDOKAREN, BP - Sebanyak 15 penjudi yang kerap membuka lapak di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digerebek polisi. Saat diperiksa identitasnya, satu di antara mereka berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Provinsi DKI Jakarta. Para pelaku ditangkap di dua tempat terpisah. Delapan orang berinisial MY (37), JBT (55), AS (44), TY (29), AHM (40), SAR alias Ceper (63), AS (36), dan AM, (41) PNS dilingkup Pemprov DKI Jakarta, ditangkap di Jalan Manunggal V RT 03/03, Kelurahan Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. Sedangkan 7 orang lainnya berinisial AS (21), UN (24), RD (21), AW (23), MG (33), FK (19) dan AR (23), diamankan saat sedang berjudi di kawasan proyek SDN 02, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren. Kapolsek Pondok Aren, Kompol Hafidh S Herlambang mengatakan, penggrebakan 15 penjudi tersebut berawal dari laporan masyarakat yang mengaku resah atas keberadaan mereka, terutama perjudian di Jalan

Manunggal V. Pasalnya mereka membangun bedeng sebagai tempat berjudi kartu. “Kami intai dan ternyata hampir setiap malam mereka berjudi kartu,” ujar Herlambang. Karena sudah meresahkan warga dan melanggar Pasal 303 KUHP, pihaknya akhirnya melakukan penggrebekan. Para pelaku mengaku bermain judi dengan taruhan Rp5.000 sekali putaran. Bahkan ada antar pemain yang bertaruh sampai Rp100 ribu dalam sekali putaran kartu. Dari tangan para pelaku diamankan uang tunai Rp374 ribu dan beberapa kartu remi yang mereka gunakan. “Mereka terancam pidana lima tahun penjara,” ujar Herlambang. AM, salah satu penjudi yang tertangkap mengaku menyesal atas perbuatannya. PNS Provinsi DKI Jakarta itu mengaku baru beberapa minggu ikut bermain judi kartu. “Saya iseng menghabiskan waktu. Taruhan juga tidak lebih dari lima ribu. Paling banyak kalah Rp50 ribu,” ujarnya. Begitu juga dengan AS (21), pemuda yang mengaku buruh

PEMILU 2014

SELASA 12 NOVEMBER 2013

BANTEN POS

GERPOL Liga Mahasiswa Nasdem Garap Pemilih Pemula PEMILIH pemula selalu dikaitkan dengan pemilih apatis. Anggapan itu muncul lantaran dipicu sikap dan prilaku para politisi yang cenderung memilih kacang lupa kulitnya. Tidak heran jika banyak pemilih pemula yang tidak menggunakan hak pilih setiap perhelatan pesta demokrasi. Koordinator Wilayah (Korwil) Partai Nasdem Banten, Wawan Iriawan tidak menampik istilah tersebut. Namun pihaknya akan melibatkan organisasi sayap partainya, yaitu Liga Mahasiswa untuk memberikan pendidikan politik kepada para pemilih pemula. “Kami melibatkan Liga Mahasiswa untuk merekrut para pemilih pemula agar aktif menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014,” ujarnya kepada Tangsel Pos (Grup BANTEN POS), kemarin (10/11). Wawan mengatakan, nantinya para aktivis Liga Mahasiwa diterjunkan untuk mensosialiasikan pentingnya menggunakan hak pilih. Para pemilih pemula juga diingatkan jangan sampai nantinya hak pilih dimanfaatkan oknum untuk memenangkan caleg partai tertentu. “Yang penting sosialisasi pelaksanaan pemilu 2014, karena bisa saja sampai saat ini masih ada warga, khususnya pemilih pemula yang belum tahu jika Pemilu digelar 9 April 2014,” ungkapnya. Karenanya, para aktivis Liga Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih pemula, dan juga mengurangi sikap apatis para pemuda terhadap politik. “Gerakan perubahan tidak sekadar mengubah sistem, tapi juga mengubah sikap apatis masyarakat terhadap politik,” tuturnya.(dra/ODI/BNN)

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

POLITIK SUCI. Politisi senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait (kiri) bersama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, (dua kiri), Ketua DPD RI, Irman Gusman (dua kanan), Gubernur DKI, Joko Widodo (kanan), saat menghadiri peluncuran buka "Politik Itu Suci" Minggu (11/11) di Jakarta. Buku politik tersebut berupa pemikiran dan praktik politik Sabam Sirait. Peluncuran buku tersebut juga bertepatan dengan HUT Sabam Sirait ke-77.

Joglosemar Gugat UU Parpol ke MK Pancasila Dasar Negara Bukan Pilar Kebangsaan JAKARTA, BP - Masyarakat Pengawal Pancasila Jogjakarta Solo Semarang (MPP Joglosemar) mengajukan gugatan uji materi Pasal 34 ayat 3b huruf a Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Parpol) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam pasal tersebut diatur

Parpol wajib mensosialisasikan empat Pilar Kebangsaan, yang menempatkan Pancasila sebagai salah satu pilarnya. “Pancasila harus dibedakan dengan pilar kebangsaan, karena Pancasila dasar falsafah negara. Posisi yang tak dapat diubah jika kita menginginkan NKRI tetap ada. Jadi harusnya tidak disejajarkan,” kata Ketua MPP Joglo Semar, Teguh Miatno kepada pers di Gedung MK, Jakarta, Senin (11/11). Teguh menyebut, dengan berlakunya Pasal 34 ayat 3b huruf a dalam UU Parpol itu, telah merugikan hak konstitusional Pemohon. Sebab, Pancasila dasar Negara In-

donesia disejajarkan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945 dalam empat Pilar Kebangsaan. Menurut Teguh, sosialisasi MPR tentang ‘Empat Pilar Kebangsaan’ yang salah satunya adalah Pancasila, merupakan kesalahan berpikir dalam ideologis. Hal itu, kata dia, melanggar konstitusi. Sebab, dalam UUD 1945 sudah termaktub, Pancasila adalah dasar Negara. “Ini harus segera diakhiri untuk kembali mengembalikan Pancasila sebagai Dasar Negara. Hentikan segala bentuk sosialisasi yang menyesatkan bangsa. Founding

Father kita terdahulu sudah menetapkan itu, jangan kita ubah lagi posisinya,” tegas Teguh. Kuasa hukum Pemohon, TM Luthfi Yazid berpendapat, permasalahan ini merupakan masalah serius. Pancasila, kata dia, sudah jelas dasar negara dan sumber dari segala sumber hukum. Sehingga tidak dapat digeser menjadi hanya salah satu pilar kebangsaan. Luthfi menambahkan, pilar dan dasar dua hal yang sangat berbeda. Menjadikan Pancasila sebagai ‘pilar kebangsaan’ bukan saja menyebabkan runtuhnya tatanan hukum, namun lebih dari itu,

telah mengubah dan merobohkan negara. Ia menyatakan untuk mengajukan permohonan gugatan itu, pihaknya sudah mendapat banyak masukan dari pengamat maupun sejumlah guru besar Universitas Gajah Mada. “Benarkah Pancasila itu pilar, bukan dasar Negara? Harus dilihat lagi. Mungkin itu dianggap sederhana, tapi tidak bisa biarkan begitu saja,” kata Luthfi. Luthfi menyebutkan dalam pengajuan gugatan pihaknya sudah menyiapkan 21 bukti yang akan dipaparkan ke persidangan. “Kami sudah daftar, semoga bisa secepatnya disidangnya MK,” tandas Luthfi.(flo/jpnn/ODI)

PKS Umumkan Capres Sebelum 2014 JAKARTA, BP - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana menggelar rapat Majelis Syuro sebelum 2014. Rapat juga akan menetapkan calon presiden (Capres) yang akan diusung pada Pemilu Presiden 2014. Ketua DPP PKS, Hidayat Nur Wahid kepada wartawan, Senin (11/11) menuturkan, agenda rapat Majelis Syuro PKS salah satunya akan membahas dan mengajukan Capres dari kader sendiri atau tidak. “Kalau kader siapa orangnya dan kapan dideklarasikan,” katanya. Mantan Presiden PKS itu menyatakan terbuka berbagai peluang bagi PKS dalam menghadapi Pilpres 2014. PKS, klaimnya, sudah memiliki pengalaman untuk mengajukan kader sendiri sebagai capres.

Hingga kini, dia mengaku belum ada pembicaraan resmi terkait sosok kandidat presiden yang akan dibahas dalam rapat Majelis Syuro. Menurutnya, pendapat dari daerah biasanya disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat, baru kemudian dibahas dalam Majelis Syuro. Sebelumnya, sejumlah nama kader PKS mencuat sebagai kandidat calon presiden, seperti Presiden PKS Anis Matta, Ketua DPP Hidayat Nur Wahid, Surahman Hidayat, dan Untung Wahono. Selain itu, kepala daerah dari PKS juga diusulkan Capres, diantaranya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Meski sudah berbicara soal

kandidat capres, hasil survei berbagai lembaga survei menunjukkan dukungan publik terhadap PKS melorot drastis setelah muncul kasus dugaan korupsi impor daging sapi yang menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Presiden PKS, Anis Matta langsung merapatkan barisan dengan melakukan safari politik keliling Indonesia. Namun, berdasarkan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia pada Oktober 2013, posisi PKS belum beranjak pada posisi delapan dengan tingkat dukungan 4,4 persen. PKS masih kalah dengan partai berbasis massa Islam lain, seperti Partai Amanat Nasional (5,2 persen), Partai Persatuan Pembangunan (4,6 persen), dan Partai Kebangkitan Bangsa (4,6 persen).(KC/ODI)

Capres Hasil Konvensi Demokrat Diragukan Tak Punya Integritas

ISTIMEWA

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra mengaku ragu terhadap capres hasil Konvensi Capres Demokrat. Dia menyebut, konvensi hanya seremonial yang sebenarnya sudah ditetapkan pemenangnya.

CIPUTAT, BP - Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra, me-

ngaku ragu dengan integritas calon presiden (Capres) yang nantinya dihasilkan dari Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.

Menurutnya, konvensi yang digelar Partai Demokrat tidak representatif. Para kandidat yang ikut di dalamnya tidak memiliki akseptabilitas yang cukup tinggi. Justru malah menimbulkan pesimistis konvensi Demokrat bisa memunculkan pemimpin berintegritas dan berani bertindak. Azyumardi yang juga Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah itu menilai, peserta konvensi Demokrat mayoritas wajah-wajah baru yang rekam jejak kerja politiknya belum jelas. Ia justru menganggap mayoritas kandidat yang mengikuti konvensi tersebut terlalu “gede rasa” karena bisa tampil meramaikan bursa bakal calon presiden di 2014. “Kalkulasi para kandidat tidak realistis. Konvensi hanya taktik dalam rangka mendukung calon tertentu yang sebenarnya sudah diketahui pemenangnya,” ujar Azyumardi. Diketahui, Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat diisi 11 tokoh lintas profesi. Pemenang konvensi akan diusung menjadi calon presiden dari Partai Demokrat untuk bertarung pada Pilpres 2014 nanti. Saat ini para peserta konvensi capres Demokrat mulai mensosialisasikan kegiatannya kepada masyarakat. Setelah itu akan dibuka ruang debat terbuka antar kandidat, dan dilakukan survei sebelum akhirnya ditentukan pemenang Capres dari Demokrat berdasarkan survei tersebut.(KC/ODI)

DOKUMEN BANTEN POS

Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid

Prabowo Yakin Negara Mampu Siapkan Rp80 T SEMARANG, BP - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta para kader partainya jangan hanya menjadi politisi. kader Gerindra harus memiliki mental seperti pejuang dalam berpolitik. “Kader Partai Gerindra adalah pejuang politik, demi rakyat, bangsa dan negara,” kata Prabowo saat memberi pembekalan kepada 2.000 caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/ kota daerah pemilihan Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Senin (11/11). Mantan Danjen Kopassus itu mengingatkan, Partai Gerindra satu-satunya yang programnya dikukuhkan hitam di atas putih. Program transformasi bangsa Partai Gerindra itu meliputi alokasi dana langsung APBN ke desa, minimal Rp1 miliar untuk 1 desa tiap tahun. “Ini minimal, bisa lebih tentunya. Kalau tiap desa menerima 1 miliar setiap tahun dan seluruh Indonesia ada 80.000 desa, dibutuhkan 80 triliun rupiah,” ujar Prabowo seraya yakin negara sanggup mengucurkan dana Rp80 triliun per tahun itu. Apalagi, menurutnya, Indonesia kehilangan potensi sumber daya uang sebesar Rp1.000 triliun

DOKUMEN BANTEN POS

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto

dari potensi pajak Rp360 triliun, efisiensi anggaran APBN Rp500 triliun dan subsidi energi sebesar Rp300 triliun. “Itu adalah kerugian dan kelemahan. Tapi jika pemerintahan kuat dan bersih, akan selamatkan 1000 triliun itu untuk

pembangunan,” paparnya. Prabowo kembali menegaskan, resep konsep ekonomi yang paling cocok untuk Indonesia adalah ekonomi jalan tengah. Yakni ekonomi Pancasila atau ekonomi kerakyatan sesuai Pasal 33 UUD 1945.(DIL/JPNN/ODI)

TOTAL SPORT

BANTEN POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

SPORT SELEB

Tetep Cantik Meski Tampil Polos BEBERAPA waktu lalu, Georgina Dorsett membuat banyak orang terkejut dengan penampilannya. Tubuhnya sudah langsing kembali dalam waktu lima bulan. Maklum, tunangan dari gelandang Manchester United Tom Cleverly ini baru saja melahirkan putri pertamanya, Nevaeh Rose, pada Juni lalu. Sejak melahirkan, dia jarang hadir di acara-acara sosialita Manchester. Dia sempat tampil luar biasa di acara gala dinner antara para pemain dan pacar pemain MU. Dia datang mengenakan little black dress yang terlihat sederhana dari depan. Namun begitu Georgina membalikkan badan, terlihat bagian punggung gaun itu terbuka lebar dari leher sampai di bawah pinggang, sehingga memperlihatkan bagian punggung mantan bintang reality show Only Way is Essex itu. Nah, dari situlah terlihat bahwa Georgina sudah berhasil menghilangkan lemak-lemak masa kehamilan. Tak terlihat bagian yang menggelambir pada punggung pengusaha properti berusia 28 tahun itu. Padahal biasanya tubuh perempuan menumpuk lemak di punggung, terutama di pinggang belakang. Kini, seperti yang dikutip dari Daily Mail, beberapa waktu lalu, Georgina kembali tampil menawan saat jalan-jalan bersama sang buah hatinya di taman. Walaupun tanpa memakai riasan wajah yang berlebih tapi dia terlihat anggun dengan sepatu berwarna hitam dan baju santai dipadu rok mini yang merupakan ciri khasnya. Perhiasan yang dikenakannya hanya sepasang anting-anting model candlelier. Sepertinya dia memang masih malas tampil glamor.(CMT/NET)

SEPAKBOLA

Pemain Inter Milan Butuh Stimulus PENANTIAN panjang Javier Zanetti untuk berjibaku di atas lapangan akhirnya selesai. Legenda hidup Inter Milan tersebut akhirnya bisa merumput ketika membantu timnya menekuk Livorno di Serie A, Minggu (10/11) kemarin. Itu adalah penampilan pertama Zanetti selama setelah enam bulan absen karena cedera parah. Comeback Zanetti makin lengkap karena Inter sukses menggasak Livorno dua gol tanpa balas. Tapi, pemain asal Argentina tersebut merasa ada yang kurang dengan performa Inter. Menurut Zanetti, para pemain Inter membutuhkan stimulus sepanjang musim. “Kami ingin selalu merasa tertantang untuk mendapatkan sesuatu yang penting. Saya tidak tahu apa itu. Tapi, saya tahu kami akan terus melaju,” terang Zanetti sebagaimana dilansir halaman Football Italia, Senin (11/11). Selain membahas mengenai performa Inter, Zanetti juga membicarakan tentang comebacknya. Pemain berusia 40 tahun tersebut mengaku sangat bahagia bisa kembali merumput setelah enam bulan absen. Menurut Zanetti, semuanya berjalan sulit ketika dirinya dibekap cedera. “Setelah cedera, saya hanya ingin bermain lagi. Saya ingin beraksi di depan suporter. Saya mengucapkan terima kasih pada semua suporter yang menunjukkan cintanya pada saya. Termasuk pada presiden dan jajaran pelatih yang terus memberikan dukungan pada saya,” tegas Zanetti.(CMT/JPNN)

NET

Pemain Arsenal, Mesut Oezil (tengah) tampak berusaha mempertahankan bola dari kepungan para pemain Manchester United, pada pertandingan dinihari kemarin. Sayangnya, dilaga tersebut, Arsenal harus mengakui kehebatan MU dengan skor tipis 0-1.

Perpanjang Rekor Kemenangan MANCHESTER,BP - Markas Manchestar United, Old Trafford nampaknya penuh keangkeran bagi Arsenal. Itu terbukti, kekalahan dari Manchester United di pekan ke-11 Liga Inggris menambah panjang catatan tak pernah menang Arsenal di Old Trafford yang sudah bertahan selama tujuh tahun. Pada laga yang dihelat, Minggu (10/11) malam WIB, Arsenal yang relatif mendominasi MU justru harus takluk lewat gol tunggal eks penyerangnya Robin van Persie di menit 26. Hasil ini kemudian kian memperburuk rekor pertemuan kedua tim khususnya diTheatre of Dreams di mana ‘Tim Gudang Peluru’ sudah puasa kemenangan disana sejak tahun 2006. Pada tanggal 17 September ketika itu,

Arsenal menang 1-0 berkat gol Emmanuel Adebayor. Setelahnya dalam sepuluh kunjungan terakhir (termasuk laga kemarin malam), tim London Utara itu kalah sembilan kali dan hanya sekali meraih hasil imbang di musim 2008/2009. Total sudah 71 kali Arsenal kalah menghadapi rival beratnya itu di seluruh kompetisi. Catatan lain dari Infostrada, Arsenal paling banyak menelan kekalahan di Premier dari MU yakni sebanyak 20 kali, lalu yang kedua adalah dari Liverpool sebanyak 15 kali. Lalu dari 10 pertandingan away terakhir melawan juara bertahan Liga Inggris, Arsenal nihil kemenangan. Terakhir adalah di musim 2001/2002 saat menaklukkan MU 1-0. Menanggapi hasil tersebut, Pela-

tih MU, David Moyes menjadi salah satu pihak yang sangat gembira dengan statistik tersebut. Hasil bagus dalam sembilan laga terakhir setidaknya membuat tekanan pada Moyes mulai berkurang. Menurut Moyes, kemenangan atas Arsenal merupakan hasil besar bagi MU. Terutama dalam upayanya mempertahankan gelar juara Premier League. Moyes menilai, anak asuhnya sudah tampil hebat. “Kemenangan itu merupakan langkah hebat bagi kami. Saya tak bernyanyi atau menari karena menang. Tapi saya merinding melihat anak-anak menunjukkan performa hebat,” terang Moyes sebagaimana dilansir halaman Sky Sport, Senin (11/11). Mantan pelatih Everton itu menambahkan, kemenangan atas tim yang sedang moncer seperti Ar-

senal tentu dilalui dengan perjuangan berat. Menurut Moyes, kunci kemenangan timnya adalah permainan bagus di setengah jam pertandingan. “Kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Saya pikir, determinasi, kerja keras, komitmen dan permainan yang bagus membantu kami di babak kedua ketika kami terus ditekan,” tegas pelatih asal Skotlandia tersebut. Terpisah, Pelatih The Gunners, Arsene Wenger, melihat hasil imbang lebih adil dalam laga tersebut. Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, United berhasil memenangkan laga lewat gol tunggal Robin van Persie di babak pertama. Arsenal sendiri sebenarnya, tampil cukup baik dan kerap merepotkan lini belakang Setan Merah. Terlebih, Arsenal memang cu-

kup superior dalam beberapa laga terakhir dengan menghajar Chelsea, Liverpool, dan Borussia Dortmund. Akan tetapi, akhirnya Arsenal masih tak mampu menang di kandang United dalam tujuh terakhir ini. “Kami nyaris, menciptakan gol beberapa kali. Kami bermain dengan hati dan hasrat, tapi mungkin terlalu banyak di babak pertama. Kami sangat bagus dalam bertahan menghadapi set piece dan saya terkejut ketika kami gagal menjaganya di tiang dekat,” ungkap Wenger dilansir BBC. Kata dia, Arsenal memang tampil habis-habisan pekan ini. Yaitu, menghadapi Liverpool, Borussia Dortmund, dan MU. “Jadi, saya pikir, hasil imbang seharusnya jadi hasil yang adil,” sambungnyanya.(CMT/JPNN/NET)

Pelatih Atletik PASI Banten Mulai Diberi Pembinaan

Kondisi Ahsan Belum 100 Persen Prima

Incar Keping Medali Atletik PON XIX

JAKARTA, BP - Ganda putra terbaik dunia milik Indonesia, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan harus berjuang ekstra keras di Tiongkok Open Superseries Premier 2013. Pasalnya, ganda putra juara dunia tersebut tak berada dalam kondisi maksimal jelang kejuaraan berlangsung. Itu terjadi karena Ahsan masih mengalami masalah dengan bahu kanannya. Ahsan bahkan bertolak ke Tiongkok dalam kondisi belum 100 persen fit. “Sejauh ini persiapan ke Tiongkok Open sudah cukup bagus. Hendra kondisinya oke, sementara Ahsan memang masih belum 100 persen. Tapi sudah jauh lebih baik dan siap bertanding,” terang pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi sebagaimana dilansir

SERANG, BP - Selalu gagal meraih medali cabang olahraga (cabor) atletik di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), mulai membuat KONI Banten memutar otak. Teranyar, untuk mewujudkan raihan medali tersebut, mereka kini menggelar penataran pelatih atlet Banten, yang dilangsungkan di Hotel D’Gria, Kota Serang, pada 1113 November. Hal itu Disampaikan Bidang Diktar KONI Banten, Djajuli Hasan. Kata dia, cabor olahraga atletik itu banyak menyediakan medali. Sekira 70 keping emas, pasti diperebutkan. Namun, se-

lama tiga kali keikutsertaan Banten di PON, mereka selalu gagal. “Makanya, itu harus dievaluasi. Hasilnya, ya kami gelar penataran pelatih yang digelar mulai hari ini (kemarin, red),” papar Djajuli kepada BANTEN POS, kemarin. Djajuli berharap, dengan adanya penataran tersebut, pengetahuan para pelatih jadi meningkat tajam. Soalnya, penataran yang dilakukan saat ini, bukan sembarangan penataran. Tapi ada lisensinya. Bahkan, lisensi yang akan didapat nantinya, tingkat nasional yang dikeluarkan secara khusus dari Lembaga Akreditasi Nasional Keolahragaan (LANKOR). Untuk itu, ia meminta kepada 20 peserta penataran, untuk memanfaatkan sebaik-baiknya pelatihan tersebut. Apalagi, bila gagal menjalani tes yang diujikan tim penguji

yakni, Dicky Gunawan dan Kikin Ruhaddin dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), maka peserta tidak bisa mendapatkan lisensinya. Terpisah, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI Banten, Ali Boy menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh KONI Banten tersebut. Ia menilai, hal itu memang sangat dibutuhkan PASI Banten bila ingin mengukir prestasi dikancah nasional. Ia menjelaskan, sampai saat ini, Pengprov PASI Banten tidak memiliki banyak pelatih berlisensi. Bahkan, tidak mencapai sepuluh orang di Banten. “Maka dari itu, saya sangat gembira dengan adanya penataran pelatih kali ini d,” kata Ali.(CMT)

halaman resmi PB PBSI. Kondisi itu tentu cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, Ahsan/Hendra langsung menemui jalan terjal di kejuaraan yang akan berlangsung di Yuan Shen Gymnasium, Shanghai, 12-17 November nanti. Di babak pertama, Ahsan/ Hendra akan berjibaku kontra wakil Korsel, Lee Yong Dae/ Yoo Yeon Seong. Bukan perkara mudah untuk menekuk Dae/Seong. Ahsan/Hendra bahkan dipaksa mengakui ketangguhan Dae/Seong di final Denmark Open Superseries Premier lalu. “Kombinasi Dae/Seong memang bagus. Dari segi pertahanan lebih rapat, tidak mudah mati sendiri,” tegas Herry.(CMT/JPNN)

Lorenzo: Marc Marquez Memang Layak Jadi Juara VALENCIA,BP - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengatakan bahwa dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam kompetisi MotoGP 2013. Ia pun merelakan gelar juara dunia kepada Marc Marquez dari Honda. Selisih 13 poin Lorenzo dari Marquez membuat sang pebalap berpeluang meraih gelar juara dunia. Hingga akhirnya balapan yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tomo, Minggu (10/11), sukses dimenangkan oleh Lorenzo. Sialnya, kemenangan kedelapan Lorenzo tersebut pada musim ini tak berati apa-apa. Pasalnya, Marquez berhasil finis di tempat ketiga dan melambungkan raihan poinnya menjadi 334 atau unggul empat poin dari Lorenzo. Lorenzo berusaha untuk berbesar hati menerima keadaan ini, tanpa adanya rasa penyesalan. Pebalap yang berhasil menjadi juara dunia 2012 itu,

menilai Marquez memang layak mendapatkannya. “Kami berusaha semampunya di sepanjang kejuaraan. Kami tak boleh memiliki penyesalan. Hari ini (kemarin, red), Marc adalah pemenang yang pantas,” ungkap Lorenzo seperti dilansir Crash. Pencapaian Marquez sendiri berhasil mengikuti jejak Kenny Roberts yang juara dunia pada debutnya di tahun 1978.Tak hanya itu, menjadi pebalap termuda yang keluar sebagai juara, mematahkan rekor Freddie Spencer pada usia 21 tahun dan 258 hari. Lorenzo mengatakan bahwa Marquez adalah sosok pebalap muda yang memiliki ambisi cukup besar dan membuat rivalnya kerepotan. Meskipun, Lorenzo menilai pembalap yang juga berasal dari Spanyol itu memiliki kekurangan. “Saya pikir kelebihan Marc adalah bakat dan ambisinya. Ia sangat ambisius dan selalu ingin ada di depan Anda sehingga Anda tak bisa santai,” kata Lorenzo.

NET

Sedangkan kelemahannya, tidak terlalu banyak dan amat kecil. “Tapi mungkin ia memiliki gaya yang berbeda. Aku lebih tepat dan konstand, ia sedikit kurang tepat,” sambung rekan setim Valentino Rossi itu.

Sementara itu, Bagi Marc Marquez menyampaikan, hasil motoGP musim ini, adalah sebuah impian menjadi nyata. “Saya sulit menjelaskan bagaimana perasaan ini,” kata Marquez yang kembali membawa Honda juara setalah

terakhir kali pada 2011 silam. Yang jelas, ia tidak menduga akan bisa langsung bersaing dalam kejuaraan dunia musim ini. “Jorge Lorenzo tampil bagus, tapi terima kasih buat tim,” ujarnya.(CMT/NET)

BANTEN POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

BERITA UTAMA

Tiga Anak Buah Wawan Diperiksa KPK ADNAN Sambungan dari Halaman 1

ini, kalau tidak berprikemanusiaan,” kata Adnan. Seperti diketahui, KPK tidak mengizinkan Wawan melayat Hikmat karena alasan keamanan dalam kaitan proses penanganan kasus dugaan suap yang menjeratnya. Selain faktor keamanan, Hikmat bukanlah kakak atau saudara kandung Wawan. Pada bagian lain, kemarin KPK

kembali memanggil tiga anak buah Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan untuk diperiksa sebagai saksi. Mereka adalah Abdul Rohman alias Adul, Mumu Mujahidin, dan Almin Aling alias Cuming. Mereka diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan dugaan suap dalam sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). “Mereka diperiksa sebagai saksi untuk TCW,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Senin (11/11).

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

SIDANG SUAP KUOTA IMPOR SAPI. Terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq menjalani sidang kasus suap impor daging sapi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (11/11), dengan agenda mendengarkan beberapa saksi antaralain Ridwan Hakim yang merupakan anak dari Dewan Syura PKS Hilmi Aminuddin.

Bersama mereka, ada juga saksi dari tersangka terkait suap pilkada Gunung Mas yakni Chairun Nisa, Hambit Bintih, dan Cornelis Nalau Antun. “Mereka juga saksi untuk TCW,” tuturnya.

Sementrara itu, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany kembali menjenguk suaminya yang mendekam di Rutan KPK. Airin datang sekitar pukul 09.55 WIB. Seperti biasa Airin yang tampak

mengenakan kemeja putih tidak banyak berkomentar perihal kedatangannya ke KPK. Airin hanya berkomentar ketika disinggung soal KPK yang tidak mengizinkan Wawan untuk melayat

almarhum suami Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Hikmat Tomet. “Apa yang sudah menjadi keputusan KPK dengan berbagai pertimbangan yang lainnya, saya menghormati itu,” kata Airin.(GIL/IGO/JPNN)

SUASANA

khilafan dan kesalahan yang dilakukan almarhum. Sehingga, almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT,” kata Atut sedih. Usai rapat paripurna, Atut bergegas meninggalkan ruang sidang menuju lobi DPRD tempat dimana mobilnya diparkir. Namun, saat tiba di lobi, Atut dihampiri sejumlah pejabat dari perusahaan asuransi yang ada di Banten dan mengucapkan belasungkawa kepada Atut. Saat tiba di depan lobi, Atut dihampiri salah seorang wartawan dan ditanyai beberapa hal, namun Atut enggan menjawab dan terus menuju mobil dinasnya. “Terima kasih ya, mohon doanya,” ujar Atut dengan mimik wajah sedih dan mata yang masih sembab. Setelah itu, Atut langsung memasuki mobil dinasnya dan beranjak pergi. Di tempat yang sama, Sekretaris

daerah (Sekda) Pemprov Banten Muhadi mengatakan, meskipun masih dalam masa berkabung, namun Gubernur menolak untuk mengajukan cuti. Bahkan, Atut tetap datang ke rapat paripurna untuk menyampaikan Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014, Raperda Tentang Retribusi Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing dan Raperda Tentang Penyelenggaraan Perhubungan. Padahal, kehadirannya masih bisa diwakilkan atau meminta agar rapat paripurna diundur. “Sebenarnya kami berharap bisa diundur, tapi ya sudah dijadwalkan. Dan sebenarnya masih bisa diwakilkan karena sebenarnya Ibu Gubernur Banten bisa saja mengajukan cuti, karena masih suasana berkabung,” terangnya. Terpisah, berdasarakan pantauan

BANTEN POS, kediaman Atut di jalan Bhayangkara Nomor 51 Cipocok Kota Serang masih ramai dikunjungi oleh masyarakat dan sanak keluarga. Meskipun almarhum Hikmat Tomet, suaminya telah dimakamkan di Komplek Pemakaman Ratu di Kampung Pesanggarahan Desa/Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang pada Minggu (10/11), pelayat masih banyak yang mengunjungi rumah duka. Adik tiri, Atut yang juga Walikota Serang, Tubagus Haerul Jaman membenarkan, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih memberikan doa kepada almarhum Hikmat Tomet, dengan sekedar datang dan mengirimkan karangan bunga. “Nanti malam juga ada yasinan di kediaman Ibu Gubernur Banten, dan yasinan ini diselenggarakan selama tujuh hari,” katanya singkat.(RUS/ENK)

Kediaman Atut Masih Ramai Dikunjungi Pelayat Sambungan dari Halaman 1

anggota DPRD yang mengucapkan belasungkawa kepada Atut. Saat memberikan sambutan, Atut menyelipkan permohonan agar seluruh peserta sidang Paripurna untuk memberikan doa kepada almarhum suaminya. Selain meminta doa, Atut juga meminta maaf atas semua kesalahan dan kekhilafan yang diperbuat almarhum semasa hidupnya. “Dalam kesempatan ini, perkenankan saya untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas doa dan perhatian dari pimpinan dan anggota DPRD Banten sehubungan dengan wafatnya bapak H Hikmat Tomet, serta permohonan maaf apabila selama berinteraksi dan melakukan tugas pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat Banten, ada ke-

Lebak dan Pandeglang Daerah Paling Rawan BANJIR

Khusus Dindik Dianggarkan Rp26 M DANA Sambungan dari Halaman 1

melainkan sebagian besar dari pemerintah pusat dalam bentuk bantuan hibah untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Anggaran untuk dana hibah direncanakan totalnya memang Rp1,36 triliun, tetapi yang dari APBD Banten hanya Rp318 miliar, sisanya sebesesar Rp1, 046 triliun dari pemerintah pusat yang diberikan untuk BOS,” terangnya. Ia menjelaskan, dana hibah dari APBD tersebar di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) seperti Dinas Pendidikan, Biro Kesehjahteraan Rakyat (Kesra), nantinya akan diberikan secara langsung kepada penerima sesuai dengan usulan dan proposal yang diberikan sebelumnya. “Kalau dana hibah untuk BOS itu diserahkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan langsung ke rekening sekolah,” imbuhnya. Menurut Muhadi, secara umum rencana dana hibah pada 2014 mendatang lebih kecil jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai setengah triliun rupiah. “Kalau tidak salah dana hibah tahun 2013 ini sebesar Rp580 miliar, jadi kalau dibandingkan rencana alokasi anggaran untuk dana hibah tahun depan lebih kecil,” terang Muhadi. Kepala Dinas (Dindik) Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina mengungkapkan, pada 2014 mendatang dalam APBD pihaknya telah membuat rencana dana hibah sebesar Rp26 miliar. Dana hibah tersebut dialokasikan berdasarkan usulan dari lembaga pendidikan yang masuk sejak bulan Maret 2013 lalu. “Dana hibah yang kami alokasikan ini semuanya adalah usulan dari lembaga-lemabaga. Dari anggaran Rp26 miliar itu diperuntukan bagi 62 lembaga di kabupaten/ kota,” terangnya. Lembaga pendidikan yang mengajukan permohonan dana hibah, lanjut Hudaya, di antaranya untuk kelengkapan sarana dan prasarana sekolah seperti pembangunan laboratorim di SMK Pasundan. “Hampir semua lembaga yang mengajukan dana hibah itu dari jenjang pendi-

dikan sekolah dasar sampai perguruan tinggi, bahkan ada juga dari lembaga keagamaan,” terangnya. Diketahui, Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah mengusulkan RAPBD Banten tahun 2014 kepada DPRD Banten sebesar Rp7,022 triliun. Dana itu akan digunakan untuk belanja tidak langsung (BTL) sebesar Rp3,917 triliun dan belanja langsung (BL) sebesar Rp3,105 triliun yang akan digunakan untuk belanja program dan kegiatan prioritas guna mewujudkan target kinerja pembangunan daerah tahun 2014. “Kami meminta kepada DPRD Banten untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa meski APBD mencapai Rp7,022 triliun, namun yang dikelola Pemprov Banten hanya Rp4,056 triliun,” katanya. Sedangkan sisanya Rp2,966 triliun atau 42,24 persen masih menurut gubernur pertama wanita di Indonesia tersebut, dikelola pemerintah kabupaten/kota, terdiri dari belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota Rp1,766 triliun, bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah desa Rp153,5 miliar dan Rp1,046 triliun dana BOS. Untuk target pendapatan pada APBD 2014 katanya, direncanakan sebesar Rp6,861 triliun, meningkat Rp589,179 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,272 triliun. “Target pendapatan daerah diperoleh dari PAD Rp4,675 triliun, dana perimbangan Rp1,134 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp1,051 triliun,” ungkapnya. Dalam dokumen RAPBD 2014, beberapa belanja yang mengalami peningkatan antara lain belanja pegawai dari Rp473,245 miliar menjadi Rp532,231 miliar, belanja bantuan sosial dari Rp87,440 miliar menjadi Rp91 miliar dan belanja barang dan jasa dari Rp1,115 triliun menjadi Rp1,460 triliun. Sementara belanja yang mengalami penurunan antara lain belanja hibah dari Rp1,465 triliun menjadi Rp1,367 triliun, belanja bantuan kepada pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah desa dari Rp193,750 miliar menjadi Rp155,120 miliar dan belanja modal dari Rp1,520 triliun menjadi Rp1,467 triliun.(RUS/IGO)

Wartawan yang Pahlawan Sambungan dari Halaman 1

sekadar informatif, tetapi menginspirasi masyarakat khususnya kawula muda. Temanya bisa apa saja, intinya menggugah masyarakat untuk melakukan hal-hal positif lewat tulisan. Menurutnya, peran media sangat besar dalam mempengaruhi dan membentuk pola pikir masyarakat. Jadi, dia berharap para jurnalis bisa menjadi ‘pahlawan’ untuk orangorang di sekitarnya. “Sudah saatnya kita memberikan penghargaan kepada orang-orang yang melakukan sesuatu yang mulia,” katanya. Menurutnya, siapa pun ingin dihargai, apalagi mendapat sesuatu yang berbentuk penghargaan. Selain menjadi kebanggaan, penghargaan yang didapat bisa memacu semangat seseorang untuk melakukan sesuatu yang lebih baik. “Karena manusia itu sebenarnya yang paling dinikmati adalah dihargai,” ungkapnya. Untuk menjadi seorang pahlawan, lanjut Vina, tidak harus menunggu

campur tangan dari pemerintah. Kalau ada niat dan usaha siapapun dinilainya bisa menjadi seorang pahlawan. “Nggak harus pemerintah berperan dalam hal ini,” tegas penyanyi yang dijuluki Burung Camar itu. “Makanya, teman-teman media juga harus jadi pahlawan dalam sebuah tulisan,” sambungnya. Berbicara soal pahlawan yang erat kaitannya dengan nasionalisme, Vina pun merasa memilikinya. Nah, untuk menggugah nasionalisme masyarakat, dia kerap membawakan lagu-lagu bertema nasionalisme dan kepahlawanan. “Dengan menyanyikan lagu-lagu bertema kepahlawanan, merupakan sebuah pengangkatan rasa nasionalisme,” terangnya. Ketika ditanya apakah ingin mendapat gelar pahlawan dalam bidang musik, Vina menolaknya. Penyanyi kelahiran Bogor, Jawa Barat, 6 Agustus 1959 itu merasa penghargaan lebih pantas diberikan kepada mereka yang melakukan pekerjaan tanpa imbalan. “Orang gila nih ye, yang pahlawan itu orang lain,” selorohnya.(DNY/ENK/JPNN)

Sambungan dari Halaman 1

S Rawita, di ruang Sekretariat Daerah (Setda) di KP3B, Senin (11/ 11) mengatakan, menjelang akhir tahun dan awal tahun, masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dan longsor untuk mewaspadai situasi dan kondisi lingkungan tempat tinggalnya saat hujan turun. “Data yang ada di kami, wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak rawan sekali bencana alam jika hujan turun terus menerus dengan intensitas tinggi,” katanya. Ia menjelaskan, berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan oleh BPBD Provinsi Banten, wilayah Pandeglang yang rawan banjir di an-

taranya Kecamatan Patia dan Labuan. Sementara di Kabupaten Lebak selain rawan banjir, sejumlah kecamatan juga diidentifikais rawan longsor. “Kalau di Kecamtan Patia, Kabupaten Pandeglang, mau tidak mau kalau musim hujan datang dengan intensitas tinggi dan terus menerus, maka daerah itu akan terendam oleh air, karena wilayah tersebut berada di bawah permukaan laut. Sementara untuk Kecamatan Wanasalam, Bayah, dan Cimarga, Kabupaten Lebak, rawan sekali dengan longsor,” ungkapnya. Daerah rawan laongsor, lanjut Ino, umumnya adalah pemukiman warga di sekitar lereng-lereng bukit atau tebing di daerah pedalaman. “Tempat-tempat yang longsor dikarenakan di wilayah tersebut tidak ada pohon

sehingga saat hujan turun dengan intesitas tinggi terjadi longsor dan bencana alam,” ungkapnya. Selain telah melaporkan titik-titik rawan yang menjadi langganan bencana ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pihaknya telah meminta kepada BPBD kabupaten/kota untuk segera melaporkan daerah mana saja yang saat ini beresiko terjadi bencana. “Pada 21-22 November kami bersama dengan BPBD kabupaten/ kota menyelenggarakan rapat koordinasi berkaitan dengan persiapan rencana banjir Desember 2013 Januarai 2014,” ungkapnya. Dalam rapat itu, BPBD kabupaten/kota bukan hanya menyampaikan titik-titik rawan banjir dan

longsor, akan tetapi menyampaikan rencana dalam mengatasi bencana tersebut. “Tidak hanya melaporkan ke kami, tetapi teman-teman di kabupaten/kota juga menyampaikan upaya apa saja dalam menghadapi banjir dan longsor,” terangnya. BNPB dan BPBD menghadapi bencana banjir dan longsor pada akhir tahun ini akan memberikan bantuan peralatan pendukung operasional penyelematan warga seperti perahu karet dan kenbdaraan unit reaksi cepat. “Nanti di Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kota Serang dalam waktu dekat ini akan diberikan perahu karet masing-masing dua unit. BPBD Provinsi juga akan menerima perahu besar ukuran 10 meter dari BNPB,” pungkasnya.(RUS/IGO)

baru ditetapkan. Dirutnya masih muda: 37 tahun. Dia seorang doktor perikanan dari Undip Semarang. Dia seorang pekerja keras dan mampu bekerja secara tim. Dia juga bukan seorang yang bossy sehingga rajin turun ke lapangan. Sebelum diangkat menjadi Dirut, Agus Suherman sudah teruji dalam penilaian integritasnya. Saya perlu satu tahun untuk mengamati caranya bekerja dan mengamati perilakunya sehari-hari di Kementerian BUMN. Memang tidak mudah bagi Agus untuk membenahi Perum Perindo. Dari lahan 76 ha di Muara Baru itu, sebagian besar sudah disewa-sewakan. Sewanya pun panjang-panjang: 30 tahun. Tarifnya sangat murah. Yang seperti itu memang lazim di perusahaan pemerintah pada masa lalu. Termasuk di pelabuhan Ambon yang masuk PT Pelindo IV. Untungnya, di Pelindo masa sewanya tidak lama. Tahun ini berakhir. Tahun depan lahan pelabuhan Ambon akan dikelola sendiri oleh BUMN tersebut. Di Perum Perindo, dampak sewa yang sangat murah itu juga membuat penyewanya tidak bersemangat. Banyak lahan dibiarkan telantar di situ. Toh bayar sewanya hanya Rp 10 juta per hektare per tahun.

Agus mulai menertibkannya. Tidak sia-sia Pak Mustafa Abubakar dulu menarik Agus dari Semarang ke Jakarta dan menjadi pejabat eselon III di Kementerian BUMN. Dia berani bertindak. Dia peringatkan para penyewa yang lalai itu: kalau tidak dibangun akan diambil perusahaan untuk dikelola sendiri. Berkat peringatan itu, kini banyak perubahan. Waktu saya meninjau Perum Perindo Kamis lalu (sambil rapim BUMN di situ) terlihat kegiatan pembangunan pabrik di berbagai lokasi. Saya memimpikan Muara Baru bisa menjadi pelabuhan perikanan yang modern, tertata rapi, dan menjadi kebanggaan bangsa. Pabrik es besar di situ yang semula sudah kembang kempis kini bekerja penuh. Galangan kapal ikan yang hanya dua buah sudah dibenahi. Dulu kapal ikan yang rusak harus antre panjang untuk diperbaiki. Antreannya bisa sampai 200 kapal. Kini memang masih antre, tapi tingggal 80 kapal. Untuk itu, Perum Perindo akan menambah dua galangan lagi. Enam bulan ke depan harus sudah jadi. Agar jumlah kapal ikan yang antre berkisar 20. Dengan cepatnya perbaikan kapal-kapal ikan yang rusak, otomatis produksi ikan akan

meningkat. Agus juga berencana membenahi bagian-bagian pelabuhan yang kumuh. Termasuk menetapkan model sewa yang baik. Beberapa pabrik ikan di situ tidak bisa dibangkitkan karena dalam status sitaan bank. Rupanya, karena jangka sewa yang panjang itu, banyak juga aset di situ yang diagunkan ke bank. Ketika kreditnya bermasalah, pabriknya disita. Meski statusnya perum, Agus bisa membawa Perindo menjadi perusahaan yang untung. Ini sekaligus jadi pelajaran bagi BUMN berstatus perum lainnya. Tapi, saya tidak akan menuntut laba yang besar dari Perum Perindo. Tuntutan terbesar adalah memajukan industri perikanan Indonesia. Saya akan mempertahankan dua perusahaan perikanan BUMN itu untuk berdiri sendiri-sendiri. Tidak akan digabung. Saya akan mempertandingkan keduanya head-to-head. Saya ingin menciptakan persaingan internal BUMN perikanan itu. Laut Indonesia begitu luasnya. Jangankan dua perusahaan perikanan. Lima perusahaan pun kuat ditampung oleh luasnya wilayah laut Nusantara. Tahun depan adalah tahun dimulainya lomba maraton antara PT Prinus dan Perum Perindo.(*)

dapan lumpurnya sudah sangat parah,” kata warga yang mendirikan warung di pinggiran situ itu. Sampah yang berserakan, lanjut warga, kebanyakan beupa plastik yang dibuang oleh pengunjung situ. Situ Cibanten memang banyak dikunjungi karena airnya dipercaya memiliki karomah dan khasiat tertentu. Selain itu, di dekat situ juga ada sebuah lokasi penziarahan yang juga banyak dikunjungi, baik oleh warga maupun para penikmat wisata ziarah. “Pastinya kami berharap ada upaya pemerintah untuk membenahi kondisi situ ini, karena selain memiliki fungsi vital dalam kehidupan masyarakat, banyak potensi yang bisa dikembangkan bila situ kondisinya baik,” kata warga yang mengaku sudah belasan tahun tinggal di pinggir situ. Bagi masyarakat di sekitar Gunung Karang, tempat Situ Cibanten bersumber, keberadaan situ itu diyakini tak lepas dari sejarah penyebaran agama Islam di Banten hingga berdirinya kesultanan Banten yang termasyhur. Tokoh pemuda Ciomas, Agus Taqwini menyatakan, Situ Cibanten merupakan sumber yang sengaja dibuat untuk kepentingan didirikannya kesultanan Banten. Menurut cerita yang berkembang turun temurun, Situ Cibanten yang sumbernya merupakan air resapan dari Gunung Karang. Legenda yang berkembang menyatakan saluran air

itu ditembuskan dari Gunung Karang ke Desa Sukabares oleh kesaktian tokoh penyebar Islam di Banten, Syekh Mansur. Seperti halnya legenda sumur tujuh di puncak Gunung Karang dan dan Batu Quran di Cikadueun, Kabupaten Pandeglang, sejumlah pihak mempercayai munculnya Situ Cibanten merupakan buah kesaktian Syekh Manyur. “Tetapi kalau bicara Cibanten, Situ Cibanten ini bukan satu-satunya sumber air yang mengalirinya. Karena setahu saya ada juga sumber air Cilongkrang di Padarincang dan sumber air Rampones di Kecamatan Baros. Kedua sumber air itu juga mengalir ke sungai Cibanten,” kata Agus yang juga seorang penulis buku kebudayaan Banten, seperti buku Riwayat Golok Ciomas. Warga lainnya, Ahmad Retna menyatakan, di kawasan hulu, meski kini sudah cukup banyak dikotori sampah, aliran Sungai Cibanten tergolong masih baik. Tidak adanya aktivitas industri membuat air masih jernih. Tak sedikit warga yang membangun jaringan air dari Situ Cibanten atau alirannya, hingga ke rumahnya masing-masing. “Itulah sebabnya banyak pipa yang ditemui di sepanjang aliran Cibanten di Ciomas ini,” kata Retna. Ketika matahari nyaris tepat berada di atas kepala, tim Ekspedisi Cibanten pun memulai perjalanan-

nya menyusuri aliran Cibanten dengan berjalan kaki. Menyusuri sungai yang airnya masih jernih karena belum tercampur dengan sampah maupun air pembuangan dari kawasan pertanian. Di sekitar wilayah yang dekat dengan hulu, aliran sungai Cibanten tak terlalu besar. Kisarannya antara setengah hingga dua meter. Namun, di sejumlah tempat, seperti di sekitar Pasar Ciomas, sungai tak bisa dilewati, karena diatasnya berdiri rumah-rumah milik warga. Setelah melewati Pasar Ciomas, aliran sungai mulai mengalir ke areal pertanian. Terutama ketika memasuki aliran yang melintasi Kecamatan Pabuaran. Rupa sungai pun lebih mirip dengan saluran irigasi, karena di kedua sisinya sudah dibangun tembok penahan tanah. Tak pernah terhentinya pasukan air dari Cibanten, membuat Ciomas dan Pabuaran menjadi wilayah yang diandalkan untuk pertanian. Apalagi, hasil pertanian dari wilayah ini cukup punya nama dan disukai oleh masyarakat di Provinsi Banten. Berjalan hingga sore hari, akhirnya tim ekspedisi tiba di Kampung Pasirwadas Desa Pancanagara di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Hingga titik ini, tak ada aktivitas berarti dari masyarakat di pinggir sungai. Hingga akhirnya tim memutuskan untuk beristirahat dan menginap di tempat itu.(*/BERSAMBUNG)

Dua BUMN Akan Dipertandingkan Head-to-Head MARATON Sambungan dari Halaman 1

Prinus sudah saya uraikan pada Manufacturing Hope 96, giliran hari ini saya mengisahkan kebangkitan Perum Perindo. Memang dua perusahaan itu seperti tumpang tindih. PT Prinus juga memiliki pelabuhan ikan, Perum Perindo juga mengembangkan ikan. Tapi, biarlah masing-masing hidup dulu, mengembangkan diri dulu, dan kelak entah harus disatukan atau tidak. Sudah terbukti langkah penyatuan perusahaan tidak selalu betul. PT Prinus sendiri adalah gabungan (hasil merger) dari lima perusahaan perikanan milik negara. Toh tertatih-tatih juga sebelum akhirnya bangkit dan berlari. Sebetulnya basis Perum Perindo sangat kuat dan strategis. Perusahaan itu menguasai lahan pelabuhan ikan seluas 76 hektare (ha) di Muara Baru, Jakarta. Juga memiliki pelabuhan ikan di lima kota lain seperti Pekalongan, Jawa Tengah; Belawan, Sumatera Utara; dan Brondong, Lamongan, Jawa Timur. Entah bagaimana dulunya perusahaan itu dikelola hingga kian lama kian lemah. Awal 2013 adalah awal pembenahan Perum Perindo. Direksi

Kedalaman Situ Berkurang Hingga 3 Meter ANTARA Sambungan dari Halaman 1

gagas untuk memotret kondisi riil Sungai Cibanten, termasuk berbagai potensi dan permasalahan yang melingkupinya. Hari pertama, tim yang terdiri dari Arif, Iman, Atet, Epik, Dani, dan Mawadah, satu-satunya wanita dalam tim, langsung disuguhi pemandangan miris. Situ yang alirannya berujung di Karangantu, Kecamatan Kasemen Kabupaten Serang itu terlihat jelas jauh dari kata terawat. Sebagian besar permukaannya tertutup tumbuhan ganggang, sampah juga berserakan di areal situ. Meski kondisinya memprihatinkan, warga di sekitar situ tetap menjadikan Situ Cibanten sebagai sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan air, terutama untuk mandi dan mencuci. Sedangkan untuk konsumsi, kebanyakan warga lebih memilih untuk menggunakan sumber air lain, karena kondisi Situ Cibanten dianggap sudah tidak sehat. Seorang warga menyatakan, situ itu memang sudah bertahun-tahun tak tersentuh perawatan. Bukan hanya ganggang dan sampah, lumpur yang mengendap juga membuat kondisi situ semakin parah. Dulu, tanpa lumpur kedalaman situ bisa mencapai enam meter. “Kalau sekarang paling banter dalamnya cuma dua sampai tiga meter, en-

Kreatif& Berani Beda

Check This Out!!! Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

Note s

MERDEKAAA!! MERRDEEEKKAAA!! MERDEEEKKAAAA!! :D Mudah-mudahan gak telat-telat amat ya B-ders. Iyah, maksudnya mah Hari Pahlawan B-ders yang kita peringatin tanggal 10 Nopember kemaren :) Biar keknya udah pada tau semua, Gen-B ngerasa tetep perlu ngingetin ya. Secara takut lupa. Sekarang aja udah banyak tuh kita yang lupa gimana mneghargai jasa para pahlawan. Terus, yang penting juga dari pahlawan itu, buat kita anak muda jaman sekarang, kita emang kudu punya sosok pahlawan, biar, kita bisa belajar ngehargain orang. Halah jadi udah kek Mamah Dedeh atau Ustad Solmed aja nih Gen-B. Udah yuk lah langsung aja kita ke @dickaa23 TEKAPE! Wekekekek. OVERSEXED @Genb-BantenPos

Bro, hari pahlawan nih | Yoi, emang knapa | Mmm, iseng aja sih, buat lo pahlawan tuh siapa bro? | *narik nafas* hhh, buat gue pahlawan tuh, mantan yang balik lagi *DUARRRR!!

Nadia nahdiati Sofa @nahdiaty FISIP Unsera

Fotografer:

Ian Sangadji Lokasi:

J.Co Giant - Serang

@marisatimothy Pahlawanku adalah Ibuku. I lov yu Emak (^O^) peluk & cium untukmu..

@baffiewalk Terima kasih pahlawanku, kau telah berjasa untuk bangsa dan negara.

@DianAryni “Untuk saat ini. Pahlawanku adalah Ayah dan Ibuku e&”

kalo kata lagunya Ahmad Dhani mah, “Yang muda mabokkk, yang tua koruuup….”, Bung Karno pasti nangis kali B-ders yah di alam kuburnya. :( Nah, soal pahlawan masa kini buat kehidupan kita sendiri, kalo menurut Tya Sulistyani (@thiempress) mah, pahlawan masa kini bagi dia tuh ya mamahnya. “Iyadooong, mamah aku tuh ngorbanin jiwa dan raganya, dari hamil, ngelahirin sampe ngurus aku segede ini, hee,” kata anak SMAN 3 Kota Serang ini ngasih alesan soal layaknya nyokap dia jadi pahlawan mamsa kini buat dia. Gak beda jauh sama Tya, Imat (@imatzmurder) juga nganggep kalo pahlawan masa kini bagi dia itu ya ortunya. “Sebenernya banyak sih orang-orang yang berjasa buat hidup kita. Gak cuman ortu, ada guru, keluarga kita, banyak deh,” komen anak SMKN 1 Serang ini. Tuh B-ders, makanya kita kudu hormat sama mereka yang udah berjasa buat hidup kita, termasuk mantan yang balik lagi itu *eh

Cukup Jadi Anak Muda Yang Baik WETZ, kalo ngebahas pahlawan, gak seru kalo kita ngbrol sama yang biasa. Harus yang ruaaarrr biasa. *jreeng jrengg… Nih, masbro Setiawan Chogah. Tau doong, siapa dia. Yup, dia adalah anak muda multi talenta, yang terakhir dia maen di film Geger Cilegon sebagai Ismail, temen deketnya Ki Wasyid. Pas doooong ngobrol sama dia soal hari pahlawan… yekaaaan… :D So, apa bro menurut lo pahlawan itu? Hmmm, menurut gua arti pahlawan itu orang yang berjuang untuk membela yang benar, baik itu dalam kehidupan pribadi atau kehidupan secara umum. Wokey, kalo gitu sapa tuh bro pahlawan itu buat lo? Udah jelas dong pahlawan gua adalah kedua orang tua gua. Apa lagi gua asli Padang, orang tua gua nun jauh di mato, hehe. Jadi sedih aja kalo inget mereka. Inget saat mereka berjuang ngelahirin dan membesarkan gua hingga sekarang *pukpuk Hmmm, tahan dulu ya bro nangisnya. Terakhir nih, menurut lo gimana harusnya kita, anak muda, menghargai pahlawan? Jujur sih gue sedih ya. Kek misalnya pas film Geger Cilegon kemaren. Masih banyak tuh anak muda di Banten, bahkan Cilegon sendiri, yang gak tau siapa itu Ki Wasyid. :( Jadi, ayo lah kenali pahlawan-pahlawan kita, terus hargai jasanya. Balas jasa mereka dengan jadi anak muda Indonesia yang baik :)

Setiawan Chogah (@setiawanchoga h) Aktor

ni Kreatif & Bera

DEWAN PIMPINAN DAERAH (DPD) I PARTAI GOLKAR PROVINSI BANTEN Menyampaikan Bela Sungkawa yang Mendalam Atas Meninggalnya

Every SATURDAY

3 - 6 pm @radioprima

DRS. H. HIKMAT TOMET, MM Anggota DPR RI Periode 2009 - 2014 (Suami Hj. Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten)

Semoga Amal Ibadah beliau diterima disisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan diberi kesabaran dan ketabahan. Amin

Radio Prima II PrimaHMN

961YOUR PRIMA RADIO

TEENAGE @ www.961Prima

STATION Radio.AttackCity.com

Model:

ts ha ing Wappen

ehahaha, bisa, bisa, bisa… :D Ya, bebas sih B-ders yah emang buat kita sekarang ngartiin pahlawan itu siapa. Bisa mantan, pacar, ortu, guru, sahabat, apa ajaaaa boleeeh… :) Ya secara, pahlawan itu kan kalo arti secara bahasanya kurang lebih adalah orang yang berjasa buat hidup kita. Emang sih, kalo dalam hidup berbangsa, bangsa Indonesia, tentunya yang namanya pahlawan tuh, mereka yang udah berjasa bikin Indonesia ini ada, bikin kita bisa nikmatin kehidupan yang bebas merdeka sekarang ini. Nah, tiap tanggal 10 Nopember tuh, diperingati tuh hari Pahlawan yang kaitannya kesitu B-ders. Dan gak usah diceritain juga kali ya, asal-usul kenapa 10 Nopember. Itu kan semua kita udah tau, asalnya

dari peristiwa peperangan ngelawan penjajah di Kota Surabaya waktu jaman perang dulu. Lewat momen hari pahlawan itu lah, terus kita bangsa Indonesia punya banyak banget pahlawan, mulai dari Dwi Tunggal Presiden Soekarno-Wakil Presiden M Hatta, terus Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dieun, Teuku Umar, Jenderal Sudirman…. Banyak, banyak deh pokoknya. Sebuah berita nyebutin, sampe sekarang tuh seenggaknya, negara kita udah mengesahkan seratusan lebih pahlawan nasional. Soal kenapa Negara kita harus ngangkat pahlawan, katanya nih Bders, itu tuh biar kita, generasi penerusnya bisa mencontoh semangat mereka ngediriin negeri ini. Biar kita inget, terus ngehargain jasa mereka, terus kita bales deh jasa mereka. Ngebalesnya ya gak susah, cukup dengan jadi genarasi penerus yang baik, jagain Indonesia supaya tetep ada, tetep jaya. Makanya kalo pas tau Indonesia kaya sekarang, iya kaya sekarang,

SELASA 12 NO VEMBER 20 13 NOVEMBER 201

HJ. RATU TATU CHASANAH, SE, M.Ak Ketua Harian

H. TB. IMAN ARIYADI, S.Ag, MM, M.Si Sekretaris

SELASA 12 NOVEMBER 2013

METRO SERANG Inspirasi dan Semangat Baru Serang

Porprov IV Terancam Batal SERANG, BP - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV tahun 2014 yang direncanakan digelar di Kota Serang sebagai tuan rumah, terancam batal. Pasalnya, sarana dan prasarana yang ada di Kota Serang hingga kini optimal, dan lelang perbaikan stadion melaui LPSE juga batal. Demikian diungkapkan Kepala Dinas

Pemuda dan Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kota Serang, Toha Sobirin saat ditemui wartawan di Masjid At-Tsauroh, Kota Serang, usai acara Peringatan Tahun Baru Islam tingkat Pemkot Serang, kemarin. Toha mengatakan, bila ada pembatalan Porprov, maka itu merupakan langkah yang tepat. Sebab apabila Porprov

di Kota Serang tetap dilanjutkan, justru berisiko akan bermasalah di kemudian hari. “Kita ajukan dana antara lain perbaikan, rehab stadion, kolam renang, dan pengadaan berbagai sarana kepada Pemprov Banten. Provinsi mencairkan sebesar Rp5 miliar dengan alokasi Rp1,8 miliar untuk rehab dan Rp2,8 miliar untuk

pengadaan sarana,” kata Toha Sobirin. Setelah rapat kembali, lanjut Toha, ternyata DED (Detail Enjenering Design, red) untuk Stadion Maulana Yusuf Ciceri dan Alun-alun ternyata belum ada. Kemudian dilakukan proses lelang melaui LPSE. Di LPSE prosesnya minimal 25 hari maksimal 40 hari. Dari lelang hanya ada BACA PORPROV... HAL 10

KPK Mampu Ungkap Korupsi di Banten KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini oleh publik di Banten bisa mengungkap kasus dugaan korupsi Alat Kesehatan (Alkes) dan pembangunan jalan di provinsi paling ujung Pulau Jawa itu. Opini tersebut bisa dilihat dari hasil polling pembaca situs berita Banten Pos. Sebanyak 57,14% menyatakan KPK mampu mengungkap kasus dugaan korupsi tersebut. Sementara, pembaca yang menyatakan tidak akan mampu sebanyak 28,57% dan sisanya sebanyak 14,29% menyatakan tidak tahu. Polling minggu ini, adalah seputar rencana Pemprov Banten yang akan terus memperjuangkan nasib Honorer K1 menjadi CPNS ke KemenPAN-RB. Setujukah anda dengan langkah Pemprov tersebut? Sampaikan pendapat anda melalui Banten Pos Polling Center di www.bantenposnews.com.

KETENAGAKERJAAN Usulan UMK Kota 2014 Belum Dilaporkan USULAN besaran Upah Minimum Kota (UMK) Kota Serang hingga saat ini belum sampai ke Walikota Serang. Padahal, besaran upah baru tersebut harus sudah disahkan Gubernur Banten selambat-lambatnya 40 hari sebelum upah baru berlaku. Untuk diketahui, Dewan Pengupahan Kota (DPKo) Kota Serang telah menyepakati besaran UMK Kota Serang 2014 sebesar Rp2.166.000 atau naik sebesar Rp367.554 dari UMK 2013 yang sebesar Rp1.798.446. Besaran usulan UMK tersebut berdasarkan informasi dari hasil rapat DPKo yang terdiri dari perwakilan pemerintah, pengusaha, dan buruh di Bandung, beberapa waktu lalu. Kepala Bidang Hubungan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Ratu Ani Nuraeni membenarkan, rekomendasi UMK memang belum disampaikan DPKo kepada Walikota. Padahal, sebelumnya penyampaian rekomendasi tersebut diagendakan dilaksanakan kemarin. “Informasi dari Bagian Humas Pemkot Serang,

EDO DWI/BANTEN POS

TANGKAPAN TURUN. Sejumlah nelayan sedang memarkirkan perahunya di Pelabuhan Karangantu, Kota Serang, Senin (11/11). Akibat buruknya cuaca seperti angin kencang dan gelombang tinggi di sekitar lautan Banten, sejumlah nelayan mengaku tangkapan ikannya menurun dalam beberapa minggu terakhir.

Foto Sultan Ageng Tirtayasa Diragukan Keaslianya SERANG, BP - Foto Sultan Ageng Tirtayasa yang dipasang bersama Mr Syafrudin Prawiranegara sebagai pahlawan Banten pada puncak peringatan hari Pahlawan tingkat Provinsi 10 November di KP3B, Curug dan TMP Ciceri Kota Serang, persoalkan. Sejumlah kalangan meragukan keaslian foto tersebut

sebagai gambar Sultan Ageng Tirtayasa. Foto yang dinamakan bekas Raja Banten itu gambar Sultan Mataram III, yakni pemimpin Kesultanan Mataram pada tahun 16131645. Kasie Pengelolaan Museum UPT Balai Budaya Banten Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)

Provinsi Banten Tasrif mengatakan visualisasi wujud Sultan Ageng Tirtayasa terdapat dalam kitab Surosaji, namun bukan berupa foto atau gambar. Melainkan berupa deskripsi perwujudannya. ”Jadi foto atau lukisannya Sultan Ageng Tirtayasa tidak pernah ada,”

SANTUNAN. Menyambut tahun baru Islam 1435 H, puluhan anak yatim piatu di lingkungan RW.19 Perumahan Banten Indah Permai Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, mendapat santunan. Kegiatan santunan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama dan tanggung jawab sosial. Dalam acara tersebut juga diisi dengan tausiah/ ceramah agama.

BACA USULAN... HAL 10

TIPIKOR Saksi Kasus Dana BOS Akui Terima Uang SIDANG lanjutan kasus dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMPN I Kota Tangerang 2009 senilai Rp152.544.900 dengan terdakwa mantan bendahara dan Kepala TU, Suratmo kembali digelar di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Serang, Senin (11/11). Dalam persidangan, para saksi mengakui menerima uang dari pihak sekolah namun tidak tahu jika uang tersebut adalah uang BOS. Sidang yang dipimpin hakim Annastacia Tyas menghadirkan tiga orang guru SMPN I Kota Tangerang, yakni Lilik, Iswanto, dan Rahmi. Dalam kesaksiannya, ketiganya mengakui menerima uang dari pihak sekolah. “Pernah terima uang untuk konsumsi, untuk koreksi,” kata Iswanto yang juga diakui saksi Rahmi dalam sidang kemarin. Rahmi mengungkapkan bahwa menerima uang dari sekolah tersebut untuk biaya transport. Namun begitu, mereka mengaku tidak tahu jika uang BACA SAKSI... HAL 10

BACA FOTO... HAL 10

IAN SANGADJI / BANTEN POS

30% Penerima Bantuan PUMP Tak Berkembang SERANG, BP - Puluhan kelompok penerima bantuan Program Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Budidaya di Kabupaten Serang tidak berkembang dan tidak aktif. Penerima bantuan dari program pemerintah pusat yang diberikan pada 2011-2013 itu ti-

dak aktif karena beberapa kendala, diantaranya banjir dan sumber daya manusia (SDM) yang belum menguasai. Hal itu terungkap dalam kegiatan evaluasi Kelompok Penerima PUMP Perikanan BACA 30% ... HAL 10

B NEW BOMBAY M EXCLUSIVE TEXTILE & TAILOR MENJUAL BAHAN IMPORT DAN LOKAL YANG BERKUALITAS

Seperti : Bermacam Bahan Kebaya (Brukat, Tile, Bordiran), Batik, Sonket, Sutra Polos/Kembang, Macam2 Bahan Celana (Wool Italy, England, Belini, Maxi Style, Dll), Bahan Kemeja, Selendang, Cotton Kembang/Polos, Segala macam polosan (Furing)

PROMO

Datang dan Belanja 2 Juta Buktikan dapat Voucher Sekarang Juga belanja senilai 50 ribu

Menerima : Segala Macam Jahitan Pria Dan Wanita

Jl. M. Hasanudin No. 16 Pasar Lama, Kota Serang Telp. (0254) 202014

Pontjo Sutowo Eksekusi Lahan Pelindo II BOJONEGARA, BP - Pengusaha Pontjo Sutowo melalui perusahaannya PT Nugra Santana (NS) melakukan eksekusi lahan Pelabuhan Bojonegara di Kecamatan Bojonegara dan Puloampel, Kabupaten Serang, seluas 104 hektar. Sebelumnya, lahan yang diperuntukan bagi pembangunan pelabuhan internasional Bojonegara itu disengketakan dan diklaim sebagai milik perusahaan BUMN tersebut. PT Nugra Santana melalui anak perusahaannya, PT Portindo Guna Becca mengeksekusi lahan yang disengketakan itu dengan cara memasang plang di sejumlah titik, Senin (11/11). Legal Corporate Officer PT. Portindo Guna Becca, Lilis Budiyani saat pemasangan plang mengatakan, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara Nomor 434/PDT/G/2010/PN.JKT.UT, lahan seluas 104 hektar di Bojonegara itu sudah sah menjadi milik grup perusahaannya. Dengan putusan pengadilan itu, katanya, PT Pelindo II tak punya hak lagi dan harus segera mengosongkan lahan tersebut. “Ini sudah diputuskan pada tahun 2010 atau tiga tahun lalu berdasarkan surat keputusan pengadilan dengan perkara lahan milik pimpinan kami sebagai pihak penggugat,” kata Lilis. Lilis mengungkapkan, didalam surat keputusan pengadilan tertuang bahwa Pengadilan mengabulkan BACA PONTJO... HAL 10

BANTEN POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

SERANG RAYA

KABUPATEN & KOTA

Ratu Irma Tetap Tolak Terlibat Korupsi SERANG, BP - Ratu Irma Suryani (RIS), tersangka kasus dugaan korupsi program Peningkatan Drainase Primair Kali Parung, Kota Serang, pada Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (Satker PPLP) Banten senilai Rp5 miliar, tetap membantah telah menikmati uang yang berujung pada kerugian negara dalam proyek tersebut. Meski demikian, Ratu Irma tetap dijerat dengan UU

Anti Korupsi. Bantahan Ratu Irma itu disampaikan penasihat hukumnya, Sahrullah, usai sidang pemeriksaan lanjutan tersangka Ratu Irma di Kejati Banten, Senin (11/11). Berdasarkan informasi yang diperoleh, Ratu Irma dijemput oleh penyidik Kejati Banten menggunakan mobil tahanan dari Rutan Serang sekitar pukul 11:00 WIB. Selanjutnya, sekitar pukul 13:00 WIB

menjalani pemeriksaan di bagian Pidana Khusus (Pidsus). Ratu Irma selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 15:00 WIB dan langsung kembali ke Rutan Serang. “Keterangannya masih sama dengan apa yang disampaikan pada pemeriksaan pertama. Klien kami tidak pernah menerima uang dan tidak pernah tahu soal proyek tersebut,” kata Sahrullah. Sebelumnya, Kajati Banten, Feri

Wibisono menyatakan, kapasitas Ratu Irma dalam perkara tersebut adalah perantara atau penghubung. Atas jasanya itu, Ratu Irma dianggap turut menikmati uang dari kerugian negara. Namun, Sahrullah enggan berkomentar banyak menanggapi itu. “Makanya, kalau itu nanti dibuktikan di persidangan saja lah. Yang jelas, keterangan klien kami masih sama seperti dulu,” ujarnya.

Terpisah, Kasi Penkum dan Humas Kejati Banten, Yopi Rulianda, dikonfirmasi membenarkan Ratu Irma menjalani pemeriksaan lanjutan. “Betul, ada pemeriksaan lanjutan tersangka Ratu Irma. Tapi soal itu, sudah masuk materi penyidikan,” katanya. Soal berkas perkara, Yopi menjelaskan, memang belum dilimpahkan ke Kejari Serang (tahap II). Hal tersebut karena berkas perkara Ratu

Irma masih terus dilengkapi. “Berkas Ratu Irma belum P21. Tapi saya kira tidak lama lagi,” ujar Yopi. Diketahui, Ratu Irma dijerat dan diancam pidana dalam pasal 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(NED/RIF)

Proyek Jalan Poros Desa Dikeluhkan Warga MASIH RUSAK. Seorang warga tengah berada di toilet tanpa pintu di gedung DPRD Banten, Senin (11/11). Di gedung tersebut sejumlah fasilitas mengalami kerusakan akibat minimnya perawatan.

EDO DWI/BANTEN POS

Harus Ada Lomba Melukis Sultan Ageng FOTO Sambungan dari Halaman 9

kata Tasrif yang didampingi Sekretaris Disbudpar Provinsi Banten Deden Indrawan, Senin, (11/11). Dijelaskan Tasrif, foto Sultan Ageng Tirtayasa foto itu tidak valid. Hingga saat ini belum ditemukan foto atau lukisan asli Sultan Ageng Tirtayasa. Masa itu, orang-orang Erofa tak pernah bisa menembus masuk ke dalam kesultanan, jadi nyaris tak pernah ada gambarnya. Saat itu dunia fotografi juga belum lahir. ”Dari 21 Sultan Banten, tak pernah ada lukisan maupun foto Sultan. Yang pernah ada adalah sketsa Sultan Maulana Hasanudin, itupun diragukan kevalidannya karenanya tidak pernah dipublikasikan. Dan fotografi hadir setelah abad 21,” katanya. Dihubungi terpisah, penggiat Sejarah Bantenologi Yadi Achyadi menerangkan, berdasarkan laporan harian orang Belanda yang disimpan arsip Ledein Belanda, Sapari-

nus dan Valentine orang Belanda yang saat ini catatanya di Arsip Nasional, dan berdasarkan sejarah surosaji tahun 1117 M, terutama dalam Bab 53, yang merupakan peninggalan jaman kesultanan Banten sudah menceritakan secara detail. Di buku itu di gambarkan bagaimana penampilan fisik dari Sultan Ageng Tirtayasa. Dijelaskannya, dalam buku itu dituliskan deskripsi Sultan Ageng Tirtayasa berbadan kurus dan tak suka memelihara kumis. Tinggi badan Sultan Ageng Tirtayasa sekitar 185-190 cm, hidung sedikit mancung, postur tubuh tegak lurus. Wajahnya mirip orang Arab, karena Sultan keturunan Arab. Kemudian, pakaian yang digunakan dalam tugas-tugas kenegeraan, menggunakan pakaian kemeja seperti rompi, celana panjang kampret, dan memakai dodot (kain yang diikat dipinggang seperti songket, red), keris disebelah kiri belakang, alas kakinya menggunakan sandal lancip seperti orang persia,

sedangkan topinya memakai mahkota yang bertabur intan dan permata. ”Saat ini mahkotanya disimpan di Museum Nasional di Jakarta,” terang Achyadi, pengajar di Institut Agama Islam Negeri SMHB (IAIN) Serang yang juga penggiat sejarah yang kerap dijadikan referensi oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) ini. Menurut Yadi, sejauh ini belum ada yang menggambarkan foto dan sketsa wajah sultan Ageng Tirtayasa. Karena wajah Sultan Ageng Tirtayasa itu wajahnya hampir sama dengan keturunan Sultan Banten. ”Saat ini sosok yang agak mirip seperti keturunan di Ponpes Al-Khaeriyah, karena gennya sangat kuat,” katanya, seraya beraharap adanya lomba melukis foto mirip Sultan Ageng Tirtyasa yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi. “Harus digelar lomba, untuk bisa memiliki gambaran Sultan Ageng, tentu harus semirip deskripsi yang terdapat di

sejumlah referensi,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Nandy S Mulya mengatakan, bahwa Dinsos yang selaku panitia penyelenggara peringatan Hari Pahlawan 2013 menyatakan, pemasangan foto Sultan Ageng Tirtayasa itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Banten. ”Kita sebenarnya ingin memancing kepada masyarakat Banten, jika mereka peduli terhadap tokoh nasional asal Banten, mari kita bersamasama memberikan masukan kepada pemerintah, seperti apa gambaran dan sketsa Sultan Ageng Tirtayasa,” kata Nandy. Dijelaskan Nandy, ke depan pihaknya akan memengumpulkan para tokoh masyarakat, budayawan, serta keturunan Kesultanan banten, untuk menggelar saresehan. ”Sehingga kita mendapatkan gambaran sesungguhnya sosok Sultan Ageng Tirtayasa,” ujarnya.(ADH)

Lahan Sengketa Disubkontrakan oleh Kopegmar PONTJO Sambungan dari Halaman 9

seluruh tuntutan dari para penggugat. Dan pihak tergugat agar mengosongkan dan menyerahkan tanah-tanah milik penggugat dalam keadaan kosong kepada para penggugat. Lilis menegaskan bahwa sengketa lahan ini sebelumnya juga telah disepakati antara pihaknya dengan pihak Pelindo II yang dituangkan dalam suatu MOU kesepakatan bersama kedua belah pihak. ” Ini ada suratnya, bahwa tahun 1997, pimpinan kami, bapak Pontjo Soetowo selaku Dirut PT Nugra Santana melakukan kesepakatan bersama untuk melakukan tukar menukar tanah dengan Pelindo II. Tapi sekarang

tanah-tanah tersebut malah dikontrakan kepada pihak lain,” tuturnya. Direktur Utama PT Portindo Guna Becca, Mairob Yudarman menambahkan, upaya meminta pihak Pelindo II untuk mengosongkan lahan milik PT Nugra Santana sudah dilayangkan jauh-jauh sebelumnya. Namun, lanjutnya, pihak Pelindo tidak memiliki itikad baik merespon permintaan itu. ”Jauh-jauh hari sebelumnya, tepatnya dua minggu lalu kita sudah tuangkan surat kepada Pelindo II untuk mengosongkan lahan milik kami. Tapi tidak direspon baik oleh mereka, bahkan kami meminta 7 x 24 jam untuk mengosongkan lahan yang kami menangkan,”jelasnya. Mairob menjelaskan, perkara sengketa lahan yang dimejahijau-

kan melibatkan ratusan sertifikat yang dimiliki PT Nugra Santana. ”Dari 104 hektar yang dimenangkan, sebanyak 564 sertifikat lahan tanah yang menjadi milik kami,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran PT Pelindo II Bojonegara, Edi mengungkapkan bahwa tindakan pemasangan plang oleh PT Nugra Santana di lokasi lahan yang disengketakan masih belum sah secara hukum. Sebab pihaknya sedang melakukan upaya hukum lanjutan berupa banding di pengadilan. ”Ini belum inkracht, kami telah melakukan upaya hukum dengan melakukan naik banding di pengadilan,” terangnya. Ia menjelaskan, aksi pemasangan

plang tersebut akan segera disampaikan pihaknya ke manajemen di kantor pusat dan akan melakukan tindakan lanjutan untuk mengusut permasalahan tersebut. ”Kami akan sampaikan masalah ini ke kantor pusat, namanya juga tanah negara harus kami selesaikan dan kami akan melakukan upaya untuk berbicara dengan pak Ponco Sutowo tentang masalah ini,” katanya. Berdasarkan pantauan BANTEN POS di lapangan, sejumlah tanah yang pasang plang oleh PT Nugra Santana, bukan hanya pada beberapa area di Pelabuhan Pelindo II Bojonegara saja, namun juga penambangan batu yang dikelola oleh Koperasi Pegawai Maritim (Kopegmar) unit 17 dan 15 yang berada di Bojonegara.(NAL/RIF)

Penyaluran Bantuan Tak Disertai Pelatihan SDM 30% Sambungan dari Halaman 9

Budidaya Tahun Anggaran 20112013 di Kabupaten Serang, yang digelar di Rumah Makan Tembong, Kota Serang, Senin (11/11). Menurut informasi, dari total 83 kelompok yang mendapat PUMP pada 2011-2013, sebanyak 30 persennya atau sekitar 25 kelompok tidak aktif. Kepala Dinas Kelautan Perikanan Energi dan Sumber Daya Mineral (DKPESDM) Kabupaten Serang, Budi Mulyono mengungkapkan, penerima PUMP pada 2013 sebanyak 23 kelompok, pada 2012 sebanyak 30 kelompok, dan pada 2011 sebanyak 30 kelompok. Besaran dana bantuan yang diterima berbeda-beda

setiap tahunnya. Pada 2011 satu kelompok mendapatkan Rp100 juta. Karena pengajuan bantuan tersebut ke pemerintah pusat juga banyak dari daerah lain, bantuan PUMP pada 2012 dan 2013 menurun menjadi Rp65 juta persatu kelompok. “Kelompok yang menerima bantuan setiap tahun berbeda-beda, kemudian saat kami mengevaluasi diketahui sekitar 30 persen kelompok di setiap tahun pemberian bantuan itu tidak aktif. Jadi dari 30 kelompok yang dapat bantuan, ada 9 kelompok yang tidak aktif,” katanya. Budi mengatakan, kelompok yang tidak aktif itu ada yang karena terkena banjir, yang terjadi di beberapa kecamatan diantaranya di Tanara dan Pontang. Serta ada yang

terkendala SDM yang kurang dalam pengelolaan budidayanya. “Pemberian bantuan PUMP tersebut tersebar di Kabupaten Serang. APBD Kabupaten Serang juga menyediakan bantuan PUMP perikanan budidaya, hanya baru sekitar 11 kelompok dimana per kelompok mendapat Rp50 juta,” tuturnya. Menurut Budi, Kabupaten Serang memiliki banyak potensi pertanian. Karena air yang melimpah, dapat digunakan untuk membudidaya beberapa jenis ikan air tawar. Dari bantuan PUMP perikanan budidaya ini diharapkan mempercepat perkembangan ekonomi masyarakat. “Pemkab juga berupaya memberikan bantuan PUMP. Untuk mendapatkan bantuan tersebut di ma-

syarakat harus ada kelompok yang sudah terbentuk, diajukan ke kecamatan kemudian ke kami (DKPESDM-red),” katanya. Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, bahwa kegiatan program bantuan tersebut harus selalu dievaluasi agar dapat mengukur bagaimana program berjalan, kelemahan yang dimiliki harus dicarikan solusi. Seperti SDM yang masih lemah, solusinya ada tenaga penyuluh yang diikutkan pendidikan di pemerintah pusat agar dapat membantu kelompok dalam kegiatan budidaya tersebut. “Kemudian permodalan dan pemasaran juga harus diupayakan. Kemungkinan yang 30 persen ini terkendala pengelolaan itu,” ujar Tatu.(DWA/NED/RIF)

Terkendala Kesibukan Walikota Serang USULAN Sambungan dari Halaman 9

jadwal Pak Walikota hari ini padat sekali. Kemungkinan baru bisa

diserahkan besok (hari ini-red) atau Rabu,” kata Ani. Kendati rekomendasi kepada Walikota mengalami penundaan, namun pihak buruh mengaku yakin besaran

upah yang telah disepakati tidak akan berubah. Seorang perwakilan buruh yang enggan disebutkan namanya menuturkan, kecil kemungkinan besaran UMK baru akan berubah.

“Kalau ternyata di daerah lain selisihnya jauh lebih besar, baru kemungkinan akan berubah. Karena kami minta diadakan pembahasan ulang,” ujarnya.(NED/RIF)

SERANG, BP - Aliansi Masyarakat Desa Pancaregang-Tunjung Teja (AMDPT) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Pekerjaan umum (DPU) dan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang terkait dugaan penyimpangan proyek Jalan Desa Tunjung Teja - Bojong Menteng senilai Rp743,8 juta dari APBD Kabupaten Serang tahun 2013, Senin (11/11). Dalam aksinya, masa menilai menyatakan proyek tersebut dinilai sebagai proyek asal jadi, karena dalam pembangunannya banyak kekurangan. Diantaranya ketebalan aspal, volume, dan item-item pekerjaannya yang tidak dilaksanakan. Dijelaskan, ketebalan aspal yang seharusnya 3 sentimeter hanya 2 sentimeter, volume yang seharusnya 2.400 meter menjadi 2.200 meter, gorong-gorong yang seharusnya dibuat di muka jalan juga tidak dilaksanakan. Koordinator aksi, Masrudin mengatakan, dalam pengerjaan jalan poros desa ini telah merusak sarana saluran air yang dibangun dari dana PNPM Perdesaan Tahun 2012.

“Mereka juga memasang portal di jalan itu agar tidak rusak selama masa pemeliharaan 6 bulan,” kata Masrudin. Ia mengatakan, pihaknya juga melayangkan sebanyak empat tuntutan, diantaranya bangun kembali jalan poros desa itu sesuai kontrak dan meminta kejelasan secara detil tentang contrak charge order (CCO) tentang pengurangan volume yang seharusnya 2.400 meter menjadi 2.200 meter. “Pokoknya kepada dinas terkait harus menyelesaikan persoalan ini, dan kami harapkan Kejari Serang untuk turun ke lapangan melihat keadaan yang sebenarnya,” papar Masrudin. Pada bagian lain, Kasi Intel Kejari Serang, M Arief Abdilla saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat yang masuk dari massa yang berasal dari AMDPT. Menurut Arif, pihaknya akan mempelajari isi surat tersebut. “Benar ada surat masuk, untuk lebih jelasnya kami akan mempelajari terlebih dahulu,” kata Arief.(NED/RIF)

Perusahaan Tak Penuhi Syarat, Lelang Batal PORPROV Sambungan dari Halaman 9

lima perusahaan yang mengajukan., Menurut LPSE, lima perusahaan itu tidak ada yang memenuhi syarat. “Jadi bukan menolak, tapi itulah tahapannya. Jika tetap memaksakan untuk menggunakan juga alokasi

yang Rp5 miliar itu dikhawatirkan bermasalah dikemudian hari,” katanya. Toha menjelaskan, dirinya belum menyatakan batal atau tidak. Lelang ulang akan direncanakan. Namun, lanjutnya, daripada bermasalah, lebih baik tidak ada Porprov.(NED/RIF)

Tidak Tahu Jika Uang Yang Dipakai dari Dana BOS SAKSI Sambungan dari Halaman 9

tersebut diambil dari dana BOS. “Kita tidak tahu kalau itu dari dana BOS, sekolah tidak memberitahukannya,” ujar Lilik. Iswanto menjelaskan bahwa tidak ada aturan penggunaan dana BOS secara mendetail, sehingga dana BOS bisa digunakan untuk pelaksanaan ulangan harian, ulangan umum, juga untuk pengawasan, koreksi dan lainnya. “Sedangkan untuk biaya kelebihan jam mengajar tidak pernah,” ungkapnya, seraya menambahkan bahwa setiap siswa mendapat bantuan Rp37.500 per bulan. Bantuan diberikan per triwulan. Lilik menjelaskan bahwa dana BOS tersebut dikelola oleh tim manajemen yang terdiri dari kepala sekolah, bendahara dan komite sekolah. “Setahu saya kepala sekolah, bendahara, komite. Ketuanya kepala sekolah,” tegasnya. Penggunaan dana BOS untuk biaya transport dan konsumsi serta kegiatan guru lainnya itu berlangsung sejak kepala sekolah dijabat Pandi Sopandi (terdakwa dalam berkas terpisah, red) hingga Djalaludin, yang lebih dulu diproses kasusnya.

Iswanto juga mengakui bahwa penggunaan dana tersebut ada sosialisasinya. “Disosialisasikan, untuk transport, untuk kelebihan mengajar itu hanya untuk honorer. Untuk guru PNS hanya sifatnya insidentil. Untuk Satpam juga, karena dia tenaga honorer,” ungkap Iswanto. Dalam sidang terpisah, mantan Kepala SMPN 1 Kota Tangerang, Pandi Sopandi mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa. Dalam sidang sebelumnya, Pandi didakwa Pasal 2 jo pasal 18 jo Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tipikor, serta dakwaan subsidair pasal 3 undang-undang yang sama. Dalam dakwaannya, JPU menjelaskan terdakwa dalam penggunaannya tidak didasarkan pada kesepakatan dan keputusan bersama antara terdakwa dan Suratno selaku tim manajemen BOS sekolah dengan dewan guru dan komite sekolah. “Melainkan dipergunakan atas kemauan dan keinginan terdakwa dan Suratno untuk kegiatan tidak sesuai dengan buku panduan BOS,” katanya.(NED/RIF)

Selasa, 12 November 2013

dk230813

dik181013

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas tanah 84 m2, 2 lantai, berikut dengan isinya (Kulkas,AC,Springbed,Lemari,Mesin Cuci,Kompor Gas, Meja Mkn, dll). Harga Rp.170 Jt. Di Perumnas Cibeber-Cilegon Blok B23 No.15. HUBUNGI: DEDI, 0818 0863 7545 / 0812 888 5554. DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713) Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

AGEN AGEN PSIKOLOGIS : Menyediakan pelayanan psikotes utk Pelajar, Mhsiswa, dan Krywan. Pelayanan Konseling utk Individu (masalah pribadi, keluarga, perkawinan, perkmbngan anak & remaja. Investasi mulai Rp.80rb perjam dilayani oleh pakar dibidangnya. Hub AGEN: 087808537758 (dik011113)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis

Jlh120713

belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN Dibutuhkan: Pekerja di rmh masing2, Ngelem benang/kantong teh rosela, uph 70 rb/box berlaku kelipatan nya, isi 200 lbr, L/P, Bonus bulanan, usia flexible, minat? Hub All Bian 087832736865 Lowongan: Dicari pns/mahasiswa/ karyawan swasta yang ingin mendapatkan extra income 1 - 3 jt/bln daftarkan di (dam301013) www.kerjapartime.com Dicari Orang Yang Ingin Sehat Dan Berstamina Prima - Orang Gendut Dan Perut Buncit - Orang Ingin Naik / Turun Berat Badan Hubungi : 081908717523 (Suyotno) 08170753356 (Niâ&#x20AC;&#x2122;mah) (Rif301013) Dicari 5 orang gemuk yg ingin turun berat badan dan 5 orang kurus yg ingin naik berat badan dan dapat extra income 1 - 3 jt perbulan hubungi Sunarti 081386640893/ 087773877137 (Rif301013) Dicari: Adm lapangan (pria), 25th, Rp.70.000/hari jam 07.30 - selesai Hub: Donny 0877 7100 9074 (Za121113)

MOBIL DIJUAL New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 -0219354681 (241013)

Telah Hilang Sertifikat Hak Milik No. 300, NIB.01368/Luas Tanah 299 M2 terletak di Kel. Belndung. Jl. Pintu Air RT03/08 Kec. Benda. Kota Tangerang a.n Marhali (280813) Telah Hilang BPKB BMW 1999 Warna Biru, Nopol B-304-ZD, a/n. Wanda Permata, Nosin: 06928803194S1 , Noka: WBACH72080LD10729 (261013)

Jle090913

dk230813

dwi160913

Dk101013

dk230813

Dk110913

BANTEN POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

KOTA.BADAK BPPD Susun 13 Peta TIM Substansi Penyusunan Kajian Resiko Bencana (SPKR) Kabupaten Pandeglang merampungkan penyusunan 13 peta bencana. Untuk menyempurnakan rancangan peta ini, tim juga sudah melakukan diskusi dengan menghadirkan perwakilan SKPD, DPRD Pandeglang dan instansi terkait di salah satu hotel di Pandeglang, Senin (11/ 11). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Encep Suryadi mengungkapkan, Pandeglang adalah salah satu kabupaten dari 30 kabupatendan kota di Indonesia yang diminta menyusun dan membuat kajin resiko bencana dan rencana penanggulangan bencana. “Kami bersyukur rencana peta bencana sudah tersusun bersama tim dari PT Waindo Spectera sebagai konsultan. Peta ini akan dibawa ke BNPB untuk dievaluasi kemudian disahkan,” kata Encep. Peta bencana ini juga, kata Encep, nantinya menjadi pedoman Pemda dalam melakukan aksi dalam mengurangi risiko bencana termasuk penanggulangannya. “Nantinya BPBD juga bersama DPRD bisa mengusulkan Perda penangulangan bencana sebagai payung hukum untuk bekerja dan memaksimalkan kegiatan penanggulangan bencana,” jelas Encep. Konsultan Waindo Spectera, Yulianti Rahayu menjelaskan, RPB akan menjadi salah satu dokumen perencanaan dearth dalam pengarusutamaan bencana daerah. “Kalau RPB sudah jadi akan jadi pedoman daerah,” jelas Yulianti.(ARI/MOR)

LINTAS PKS Tebar Bunga PULUHAN kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pandeglang yang tergabung dalam bidang kepanduan dan perempuan, melakukan aksi tebar bunga di sekitar Alun-alun Pandeglang, Senin (11/11). Aksi ini bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan dengan suasana yang santai dan ceria. Ketua Bidang Perempuan DPD PKS Pandeglang, Eno Yulia mengatakan, aksi tebar bunga dilakukan untuk mengingatkan masyarakat Pandeglang akan jasa para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaaan RI. Acara tebar bunga ini sengaja dilaksanakan di pagi hari pukul 06.00 sampai dengan pukul 07.00, saat masyarakat akan memulai beraktivitas. “Aksi difokuskan di perempatan Tugu Jam Alun-alun karena merupakan tempat strategis dan pusat pemerintahan. Mudahmudahan ini bisa membawa kesan positif dan mengingatkan kita akan jasa pahlawan,” terang Eno. Ketua DPD PKS Pandeglang, Encep Mahfud menambahkan, pada Hari Pahlawan tahun ini, PKS mengadakan kegiatan sejak Sabtu (9/11) dengan mengadakan diskusi tentang kepahlawanan, doa bersama untuk pahlawan serta ditutup dengan kegiatan tebar bunga pada pengendara kendaraan bermotor. “Tidak hanya sekadar menebar bunga, karena PKS juga melaksanakan serangkaian acara sebelumnya dengan tema kepahlawanan,” kata Encep.(ARI/MOR)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

PANDEGLANG

Warga Cibiuk Geruduk DPU Protes Rusaknya Jalan Kabupaten PANDEGLANG, BP - Kesal karena jalan di lingkungannya rusak parah, puluhan warga Kampung Cibiuk, Desa Cikeper Kecamatan Banjar dan sejumlah sopir angkutan kota (Angkot), Senin (11/11) pagi menggeruduk Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pandeglang. Massa yang tiba ke DPU Pandeglang dengan menggunakan kendaraan roda empat dan sepeda motor, langsung berorasi menyampaikan tuntutannya. Pantauan BANTEN POS, puluhan warga dan sopir ini membentangkan poster bergambar jalan rusak dan tulisan kecaman terhadap DPU Pandeglang. Bahkan, salah seorang pengunjuk rasa terus berorasi menggunakan pengeras suara di atas Angkot. Di bawah pengawalan puluhan petugas polisi dari Polres Pandeglang, massa terus berorasi dan mendesak masuk untuk bertemu Kepala DPU Pandeglang, Enan Tosin. Aksi sempat memanas ketika massa memaksa masuk, namun aksinya dihadang polisi. “Kami meminta pemerintah daerah membangun jalan di Kecamatan Banjar yang rusak parah. Kondisi ini sudah dibiarkan lama, dan belum ada tanda akan diperbaiki,” kata salah seorang pengunjuk rasa dengan semangat. Setelah cukup lama berunjuk rasa, perwakilan warga dan sopir Angkot diperbolehkan masuk untuk mengkomunikasikan aspirasinya. Di salah satu ruangan DPU Pandeglang, massa diterima Kepala Seksi (Kasi) Peningkatan Jalan DPU Pandeglang, Agus Gus-

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Warga Kampung Cibiuk, Desa Cikeper, Kecamatan Banjar dan sejumlah sopir angkutan kota (Angkot), Senin (11/11) pagi melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pandeglang.

tiarto, Asisten Daerah (Asda) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Pandeglang, Iskandar, dan beberapa staf DPU Pandeglang. Supriyadi, salah seorang perwakilan pengunjuk rasa mengatakan, perbaikan jalan yang dilakukan pemerintah daerah di Kecamatan Banjar, hanya bertahan satu atau dua bulan. Ditambah lagi, kata dia, saat ini Jalan Cikole-Banjar dan Banjar-Batubantar menjadi jalur alternatif pengendara untuk menghindari kemacetan yang disebabkan dari betonisasi Cipacung-Mengger. “Kita minta jalan di Banjar diperbaiki, sebab saat ini jalan hanya bertahan satu atau dua bulan. Jalan yang rusak selain karena buruknya drainase, juga karena banyaknya kendaraan yang melintas. Ini jalan terjadi karena di Cipacung sedang dibeton,” kata Supriyadi.

Warga dan sopir Angkot, lanjutnya, meminta jalan di Kecamatan Banjar diperlebar dan hasil pengerjaannya bisa digunakan lebih lama. “Kami tidak mau tahu anggarannya dari mana, yang penting jalan bagus lagi,” tegasnya. Senada diungkapkan warga lainnya, Mumu. Dia meminta adanya peningkatan jalan, bukan pemeliharaan seperti yang diprogramkan Pemkab Pandeglang. Terutama, ruas jalan dari Polsek Banjar menuju Batubantar. Imbuhnya, di tanjakan Desa Gunung Putri, warga dan sopir Angkot secara swadaya memperbaiki jalan yang rusak. “Bahkan kami sudah habis 10 truk material untuk memperbaiki jalan di tanjakan Gunung Putri. Uang itu kami dapat dari iuran warga dan sopir Angkot, kami meminta pemerintah untuk meninjau

langsung ke lokasi,” tukas Mumu. Sementara, Kasi Peningkatan Jalan DPU Pandeglang, Agus Gustiarto menjelaskan, pada 2014 ada tiga kegiatan pemelihataan jalan di Kecamatan Banjar. Ketiga kegiatan itu yakni, Cikole-Banjar, Banjar-Cikeper dan Cikeper Medong. “Insya Allah tahun depan ada tiga kegiatan di Kecamatan Banjar,” kata Agus. Asda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Pandeglang, Iskandar menambahkan, aspirasi dari warga akan ditampung dan disampaikan kepada Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi. Kata dia, dirinya hadir untuk mewakili Bupati Pandeglang dan mendengarkan seluruh keluh kesah warga agar bisa ditindaklanjuti “Aspirasi masyarakat akan kami tampung dan disampaikan kembali ke pimpinan,” ujar mantan Ke-

pala Dinas Kesehatan ini. Iskandar menjelaskan, proses pembangunan sudah direncanakan dari jauh hari, seperti Jalan Banjar-Salinggara akan dilaksanakan pemeliharaan dengan nilai sekitar Rp300 juta. Sementara, untuk Jalan Banjar-Cikole tahun ini akan diperbaiki dahulu, kemudian pada 2014 disempurnakan dengan nilai anggaran sekitar Rp2,5 miliar. Begitu juga untuk Jalan Banjar-Cikeper akan diperbaiki dengan nilai kegiatan sekitar Rp2,5 miliar, dan Jalan Cikeper-Medong. “Yang belum terjawab yakni Jalan Banjar-Batubantar. Rencananya pada 2014 ada tiga kegiatan pembangunan jalan di Kecamatan banjar dan kami juga meminta masyarakat untuk mengawasi pembangunannya serta memelihara jalan,” ungkapnya.(ARI/MOR)

Diancam Akan Di-PAW, Anggota DPRD Hadir Lebih Awal PANDEGLANG, BP - Diancam akan dilakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap anggota dewan yang tiga kali terturut-turut tidak menghadiri rapat paripurna, puluhan wakil rakyat kali ini tampil lebih awal. Dalam rapat paripurna penyampaian jawaban bupati atas pandangan umum fraksi terdahap Raperda APBD 2014, di Gedung DPRD Pandeglang, Senin (11/11) siang.

Pantauan BANTEN POS, rapat paripurna yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB ini tidak membutuhkan waktu lama untuk dimulai, karena sejumlah anggota dewan hadir lebih awal. Pada awal rapat paripurna anggota dewan berjumlah 36 orang dan dinyatakan kourum, kemudian saat rapat berlangsung jumlah anggota dewan bertambah dua orang menjadi 38 orang.

Ditemui seusai rapat paripurna, Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan, Endjat Djatnika mengatakan, usulan PAW terhadap dewan mangkir merupakan shock therapy. Menurutnya, ada dampak positif dengan adanya ancaman itu. “Itu shock therapy buat temanteman dewan, dan Alhamdulillah rapat paripurna tepat waktu dan kourum,” singkatnya.

Sementara, salah seorang anggota dewan dari Partai Gerindra, Sumista mengaku, dirinya dua kali tidak menghadiri rapat paripurna karena alasan kesehatan dan kecewa dengan sikap pimpinan dewan. ”Saya dua kali tidak ikut paripurna, karena sakit dan kecewa dengan sikap pimpinan,” ucap Sumista. Sebelumnya Ketua DPRD

Pandeglang, Roni Bahroni meminta BKD menyurati partai terkait anggota dewan yang tidak menghadiri rapat paripurna. Menurutnya, jika tiga kali berturutturut anggota dewan tidak menghadiri rapat paripurna tanpa alasan jelas, bisa di-PAW. ”Sudah saya instruksikan BKD untuk menyurati anggota dewan yang mangkir,” tegas politisi Partai Demokrat ini.(ARI/MOR)

DPRD Rekomendasikan Pemkab Putus Kontrak PT SHS PANDEGLANG, BP - Komisi II DPRD Kabupaten Pandeglang mengancam akan melayangkan surat permintaan pemutusan kontrak dengan PT Sang Hyang Sri (SHS). Sebab dalam mendistribusikan benih padi bersubsidi kepada para petani, Sang Hyang Sri dianggap kurang mampu. Ancaman komisi yang salah satunya membidangi pertanian dikeluarkan, lantaran selaku perusahan penyuplai benih padi bersubsidi PT SHA dinilai lalai dalam mendistribusikannya ke para petani. “Komisi II akan mengancam melayangkan surat secara po-

litis agar kontrak kerja PT SHS dengan Pemkab Pandeglang diputus, jika hingga akhir November distribusi benih padi bersubsidi tidak 100 persen. Langkah ini kami ambil karena di lapangan para petani yang akan memasuki masa tanam harus tertunda,” tegas Sekretaris Komisi II, Anton Haerul Samsi, saat hearing dengan PT SHS dan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Pandeglang, Senin (11/11). Hadir dalam hearing ini, Ketua Komisi II Subarnas dan anggota Komisi II lainnya, Kepala Distanbun Wowon Dirman, Kepala Bi-

dang Tanaman Pangan dan Hortikultura (Kabid THP) Distanbun, Heni, Manajer Pemasaran PT SHS, Tateng dan stafnya. Anggota dewan yang juga Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pandeglang ini menjelaskan, distribusi benih padi basah yang dilakukan PT SHS baru sekitar 10 persen dan benih padi gogo sekitar 5 persen. Menurut Anton, seharusnya pada Oktober lalu PT SHS sudah selesai mendistribusikan benih padi bersubsidi ke para petani di Kabupaten Pandeglang. Sementara Kepala Distanbun

Pandeglang, Wowon Dirman meminta kesiapan PT SHS untuk mendistribusikan benih padi bersubsidi kepada para petani. Jika memang tidak siap untuk mendistribusikan seluruh kebutuhan benih padi maka bisa melepas kontrak. “PT SHS harus menyatakan kesiapannya, jika tidak sanggup silahkan angkat tangan. Jika memang perlu kita akan langkan surat ke Direksi PT SHS,” ujar Wowon. Anggota Komisi II lainnya, Ade Permata Suta mengungkapkan, PT SHS harus menyelesaikan pendistribusian benih padi bersubsidi paling lambat pada ak-

hir November. Kemudian pada saat pendistribusian data itu dilampirkan ke Distanbun Pandeglang sebagai data yang dapat digunakan sebagai kontrol. Kabid TPH, Heni menjelaskan, usulan benih pagi gogo sebanyak 179.602 kilogram baru terealisasi 10 persen atau 17.805 kilogram. Sementara, benih padi non sawah dari usulan 1.233.541 kilogram baru terealisasi sebesar 50 persen atau 622.275 kilogram. “Benih padi bersubsidi masih kurang 640.080 kilogram atau baru terealisasi 45,6 persen dari total pengadaan,” paparnya.(ARI/MOR)

BANTEN POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

LEBAK

Dishub Jangan Tutup Mata

JAWARA Suhada

Turun Lapangan JAWARA

MEMBERIKAN pelayanan yang prima kepada pelanggannya, adalah tugas utama Suhada. Bersama stafnya, setiap hari ia selalu memutar otak untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen listrik di Rayon UPJ

Rangkasbitung. Untuk memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh konsumennya dan menjadikan perusahaan yang terbaik itu, kata Suhada, tak jarang dirinya berjaga sampai larut malam di kantornya. Demi kemajuan perusahaan yang dipimpinnya ini, sambung Suhada, dirinya rela keluarga dua minggu sekali di Bekasi. “Itu semua saya lakukan demi tugas dan tanggung jawab sebagai manager Rayon UPJ PLN Rangkasbitung. Selain itu, sebagai orang baru menjabat Manager PLN Rangkasbitung, saya juga harus bisa berinteraksi dengan semua kalangan, tidak hanya di internal. Tapi juga dengan masyarakat atau pelanggan,” katanya.(ADE/MOR)

RANGKASBITUNG, BP - Kondisi jalan Raya RangkasbitungMalingping yang sangat memprihatinkan diduga karena tingginya volume dan beratnya tonase kendaraan yang melintas di jalur itu. Hal itu disampaikan Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lebak, Entoy Saepudi, Senin (11/11). Menurutnya, kerusakan jalan milik kabupaten tersebut diakibatkan banyaknya kendaraan yang muatanya melebihi tonase yang melintas di jalan itu. “Jalan

Rangkasbitung-Malingping memang kondisinya sangat memperihatinkan, kerusakan itu karena banyaknya mobil bermuatan melebihi kelas jalan, seperti kendaraan milik PT Gama Group dan juga kendaraan yang bermuatan batu bara,” katanya. Akibatnya, kata dia, kerusakan jalan relatif cepat. Dia mengimbau kepada para pengendara agar tidak menggunakan jalan kabupaten dan beralih ke jalan provinsi. Dengan kondisi jalan yang kurang ideal, lanjut Entoy, dirinya

meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) agar turun tangan. “Kondisi Jalan Raya Rangkasbitung-Malingping saat ini lebarnya hanya lima meter, padahal yang idealnya itu enam meter. Akibat jalan yang ukuranya tidak ideal, mengakibatkan sempitnya lalu-lalang kendaraan. Untuk kerusakan jalan yang diakibatkan kendaraan yang tonasenya melebihi kelas jalan, Dishub harus ikut bertanggung jawab,” katanya. Sementara itu pemerhati pembangunan Kabupaten Lebak, Feri

mengatakan, sebaikanya Dishub Lebak tidak menutup mata dengan maraknya kendaraan yang tonasenya melebihi kelas jalan. “Memang benar banyak kendaraan besar yang tiap hari melintasi jalan milik kabupaten itu, apalagi pada waktu sore hari banyak yang melintas di sekitar Jalan Raya Rangkasbitung-Malingping. Seperti kendaraan milik PT Gama dan kendaraan yang mengangkut batu bara,” jelasnya. Menanggapi hal ini Kepala Dishub Kabupaten Lebak, Kosim

Ansori mengatakan, pada akhir bulan ini pihaknya berencana akan menutup Jalan Gunungkencana ketika akan dilakukan pengecoran. Untuk sementara ini, kata dia, Dishub masih membiarkan kendaraan, khususnya milik PT Gama yang melintasi jalan itu. “Alasannya, supaya investasi tidak terhenti. Untuk diketahui, Dishub sudah berencana kalau akhir bulan ini kendaraan tersebut tidak diperbolehkan melintasi jalan tersebut dan dialihkan ke jalan milik provinsi,” kata Kosim.(ADE/MOR)

MULTATULI

108 Koperasi tak Aktif DARI 779 koperasi, 108 koperasi di Kabupaten Lebak dinyatakan tidak aktif, atau termasuk koperasi tidak sehat. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak akan terus berupaya membangkitkan koperasi yang tidak aktif tersebut. Koperasi yang dinilai sebagai sokoguru ekonomi nasional juga diharapkan tetap menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Lebak. “Ini menjadi pekerjaan rumah buat kami untuk fokus dalam membangkitkan kembali koperasi yang tidak aktif. Kami juga tidak akan pernah bosan melakukan pembinaan dan pengawasan, agar bukan hanya secara kuantitas melainkan melahirkan koperasi yang berkualitas,” kata Kabid Kelembagaan Koperasi di Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Asep Wahyudin, Senin (11/11). Menurut Asep, membangkitkan koperasi yang bukan hanya sekedar aktif tapi juga bertujuan dalam mensejahterakan dan memberikan pelayanan yang baik terhadap anggotanya, bukan hanya menjadi tugas pemerintah, melainkan juga sejumlah pihak, termasuk salah satunya adalah peran Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang dianggap sebagai mitra dari pemerintah. “Tentu peranan dari Dekopin sebagai mitra kami dalam melakukan pembinaan, dan pengawasan terhadap koperasi baik yang aktif maupun tidak tentu sangat diharapkan. Kami mengharapkan antara kami dengan Dekopin bisa terus bersinergi untuk membangkitkan kembali koperasi yang tidak aktif dan terus membina koperasi yang aktif,” katanya.(ADE/MOR)

PRO CILANGKAHAN

Kertas Suara Aman PANITIA Pemilihan Kecamatan (PPK) Malingping, Senin (11/11) sudah menerima paket kertas suara untuk penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan berlangsung Kamis (14/11) mendatang. Jumlah surat suara itu sesuai dengan jumlah DPT pemilih ditambah 2,5 persen. PPK akan segera mengumpulkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari semua desa untuk melakukan pengepakan sesuai dengan jatah masing-masing desa, dan secara resmi akan dikirimkan pada selasa (12/11) ini. Anggota PPK Malingping, Hida Nurhidayat membenarkan pihaknya sudah menerima kertas suara berikut logistik PSU lainnya. Selain itu juga ada tambahan kertas suara sebanyak 2,5 persen. Menurut dia, semuanya sesuai dengan data jumlah DPT yang ada di Malingping. “Kertas suara telah kami terima sesuai jumlah DPT, berikut logistik lainnya, dan Selasa besok akan segera dikirimkan ke semua PPS,” ujarnya.(K-9/MOR)

ADE SUPARDI/BANTEN POS

ASAL JADI. Pembangunan jalan lingkungn di Kampung Pedes, Desa Jayasari, Kecamatandari Cimarga yang dananya bersumber dari anggaran program Gerakan Pembangunan Rakyat Banten Bersatu (Gerbang Ratu) diduga asal jadi.

Anggota Panwas Mundur, Bawaslu Harus Bertindak RANGKASBITUNG, BP - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta segera bertindak untuk memproses pergantian anggota Panwas Kabupaten Lebak, menyusul mundurnya salah satu anggota Panwas Lebak. “Sebaiknya Bawaslu segera melakukan proses pergantian terkait dengab mundurunya salah satu anggota Panwas Kabupaten Lebak, agar kinerja Panwas bisa lebih optimal lagi,” ujar pemerhati sosial politik Kabupaten Lebak, Badriudin, Senin (11/11). Perlunya tindakan cepat Bawaslu, sambung Badriudin, mengingat pelaksanaan pemilihan anggota legeslatif (Pileg) tidak akan lama lagi. Bahkan untuk Pileg sudah memasuki tahapan sosialisasi Caleg. Sehingga perlu ada pengawasan yang optimal

EGAR

MIN

MALINGPING, BP - Sejumlah elemen masyarakat di wilayah Lebak bagian selatan, menyayangkan statemen Ketua MUI Kabupaten Lebak, KH Satibi dalam acara silaturahmi pada acara penyambutan tahun baru Islam yang digelar Forum Ukhuwah Kepedulian dan Kesejahteraan (FUKK), Sabtu (9/11) lalu. Pernyataan Ketua MUI itu dinilai bermuatan politik yang isinya mengarahkan untuk memi-

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

ILUSTRASI

Warga Sesalkan Pernyataan Ketua MUI Lebak

TELAH HADIR DI KOTA ANDA NS UMA

dari Panwas, agar jalannya Pileg di Kabupaten Lebak sesuai aturan yang berlaku. “Yang terpenting kinerja Panwas bisa obyektif dan optimal,” katanya. Sementara itu Ketua Panwas Kabupaten Lebak, Ahmad Taupik membenarkan ada anggotanya yang mengundurukan diri. Terkait dengan adanya pengunduran diri salah satu komisioner Panwas, dia mengatakan, sejauh ini pihaknya tinggal menunggu surat keputusan dari Bawaslu. Sebab lanjut Taupik, sebelum ada surat keputusan Bawaslu, anggota Panwas yang mengundurkan diri itu tetap melaksanakan tugas seperti biasa. “Kita tunggu saja suratnya dari Bawaslu, karena ini merupakan kewenangan Bawaslu,” katanya.(RIS/MOR)

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

lih salah satu calon bupati pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan berlangsung di Kabupaten Lebak, Kamis (14/11) mendatang. Acara itu sendiri berlangsung di Masjid Al Istiqomah, Kampung Cempakasari, Desa Sukaraja, Kecamatan Malingping. Kepada BANTEN POS, Senin (11/11) Badri, salah seorang peserta yang hadir mengatakan, dalam paparannya Ketua MUI Lebak, selain mengarahkan alim

ulama untuk berpartisipasi dalam PSU, juga mengajak hadirin untuk mencoblos salah satu pasangan calon kepala daerah. “Pada saat sambutan itu, kami mendengar sendiri Ketua MUI menyampaikan pesan yang isinya mengarahkan hadirin untuk nyoblos salah satu pasangan pada PSU nanti,” ungkapnya. Dia justru mempertanyakan persoalan itu, apakah dalam PSU ini diperbolehkan ada ajakan ya-

ng bersifat kampanye atau tidak. Apalagi terjadinya PSU itu karena berbagai pelanggaran. “Justru menurut saya, itu malah penodaan demokrasi yang mungkin juga bisa kepada Pilkada ulang,” ungkap Badri. Tokoh masyarakat lainnya, KH Ading Subarna juga mengaku terkejut dengan adanya statemen Ketua MUI Kabupaten Lebak itu. KH Ading Subarna sangat menyayangkan ajakan politis dari

Ketua MUI Lebak. Padahal, ujarnya, kegiatan FUKK itu adalah ajang silaturahmi rutin para alim ulama di Malingping yang bertujuan mempererat ukhuwah islamiyah. “Pertemuan itu murni ajang silaturahmi yang biasa kami gelar secara rutin, dan kami tidak ingin ada permainan politik,” ujarnya. Terpisah anggota Panwaslu Kecamatan Malingping, Ebiet Setiawan ketika dikonfirmasi BANTEN POS menjelaskan, pihaknya belum menerima laporan resmi terkait permasalahan itu. Namun pihaknya akan segera melakukan croschek ke lapangan. Dijelaskannya, jika memang ada temuan pelanggaran, tentu Panwascam akan segera meneruskan laporan itu. “Kami belum menerima laporan secara resmi, tapi kami akan segera melakukan investigasi terkait masalah itu. Kalau ada temuan pelanggaran, akan segera diteruskan,” papar Ebiet.(K-9/MOR)

BANTEN POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

LINTAS 4 Karya Tulis Mahasiswa ITS Diganjar Penghargaan EMPAT mahasiswa Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), mendapat penghargaan dari salah satu perusahaan di bidang klasifikasi kapal terbesar, yakni ClassNK di Jepang. Penghargaan tersebut merupakan satu-satunya yang diberikan ClassNK kepada perguruan tinggi di Indonesia. Keempat mahasiswa yang menerima penghargaan tersebut ialah Aldrin Dewabrata dari Jurusan Teknik Sistem Perkapalan sebagai juara pertama. Kemudian posisi kedua ditempati Muhammad Aulia Alamsyah dari Jurusan Teknik Perkapalan. Sementara itu, peringkat ketiga diraih Raditya Danu Riyanto dari Jurusan Teknik Kelautan. Terakhir terdapat Andri Yudhi Prawira dari Jurusan Teknik Sistem Perkapalan. Andri Yudhi Prawira mengaku senang bisa menerima penghargaan itu meski dia sempat ragu bisa mendapatkanya. “Karena semua serba mendadak, jadinya kurang yakin memperoleh ClassNK Award ini. Tahapan yang tersulit adalah saat menyiapkan karya tulis karena bobot penilaian cukup besar, yakni 40 persen dari total nilai desk evaluation,” ungkap Andri, seperti dikutip dari ITS Online, Senin (11/11). Perasaan serupa juga turut dialami Muhammad Aulia Alamsyah. Menyiapkan semua berkas H-1 sebelum deadline, karyanya justru meraih posisi kedua. “Berkat karya tulis mengenai Autonomous Vessel, saya dapat melalui tahap penjurian dengan baik,” papar Aulia.(CMT/NET)

PENDIDIKAN

Unas SD Dipasrahkan ke Pemprov

INTERNET

JAKARTA,BP - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mematangkan persiapan pelaksanaan ujian nasional (unas) 2014. Di antaranya adalah Unas untuk jenjang sekolah dasar (SD). Kemendik-

bud memastikan memasrahkan pelaksanaan unas SD ke pemerintah provinsi (pemprov). Direktur Jenderal Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan, untuk tahun

depan sudah tidak lagi menggunakan istilah Unas untuk jenjang SD. “Sebab pelaksananya sudah didaerahkan. Yakni dipasrahkan ke pemerintah provinsi,” kata mantan Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud itu.

Hamid menuturkan sampai saat ini belum ada kepastian nama pengganti untuk Unas jenjang SD. Diantara opsi penamaannya adalah ujian akhir sekolah atau ujian sekolah. Dia menuturkan sebentar lagi akan dipastikan seluruh petunjuk teknis atau SOP Unas 2014. Termasuk untuk ujian akhir di jenjang SD itu. Menurut Hamid, penyerahan wewenang penyelenggaraan unas SD ke pemprov mulai dari urusan pembuatan naskah ujian. Dia mengatakan sebanyak 75 persen butir soal ujian akhir SD dibuat oleh tim di pemprov. Sedangkan Kemendikbud menetapkan 25 persen soal sisanya. “Kemendikbud tetap ikut membuat butir soal. Fungsinya lebih untuk kontrol kualitas secara nasional,” jelasnya. Hamid juga menegaskan ujian akhir jenjang SD itu bukan sebagai syarat mutlak kelulusan siswa SD. Meskipun belum ada keputusan, hampir bisa dipastikan seluruh siswa SD peserta ujian akhir bakal lulus ujian. Sebab jika ujian akhir SD itu diberlakukan seperti jenjang SMP dan SMA, potensi putus sekolah di tingkat SD akan meningkat. Padahal, Kemendikbud masih memiliki tanggungan menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun (SD dan SMP).(CMT/JPNN)

BEM Budi Luhur Gelar BLOD

AMIN / BANTEN POS

Aksi para mahasiswi Universitas Budi Luhur saat melalukan tarian Saman, saat pembukaan BLOD beberapa waktu yang lalu.

JAKARTA, BP - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Budi Luhur beserta Keluarga Besar Organisasi Mahasiswa, menyelenggarakan kegiatan perlombaan akademik dan non akademik yang dinamakan “Budi Luhur One Dream “(BLOD). Kegiatan yang berlangsung di Universitas Budi Luhur, Jln Ciledug Raya, Jakarta Selatan, pada 6-25 November, tersebut, diberi tajuk “Mengejar Mimpi Dengan Satu Hati”. Dari kabar yang berhasil didapat BANTEN POS, pembukaan BLOD yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu, dihadiri oleh pejabat tinggi Universitas Budi Luhur, Perwakilan Keluarga Besar Organisasi Mahasiswa(KBOM) dan peserta lomba Budi Luhur One Dream yang meliputi Siswa/siswi SMA Sederajat,Mahasiswa UBL serta mahasiswa sejabodetabek.

Pembukaan sendiri, diberikan dengan suguhan yang sangat menarik yaitu Tarian Saman dari mahasiswi Universitas Budi Luhur. Presiden Mahasiswa Universitas Budi Luhur, Ria Agustina Siboro, mengatakan, Kegiatan tersebut dilaksanakan, untuk mempersatukan seluruh lapisan organisasi yang ada di UBL dalam sebuah kegiatan besar dengan berpartisipasi melaksanakannya dalam bentuk kegiatan lomba akademik dan non akademik, sehingga dapat menyalurkan bakat dan minatnya untuk mewujudkan mimpi menjadi satu. “Makanya kami gelar kegiatan tersebut,” papar Ria. Selain itu, ia menyampaikan, ajang tersebut dilangsungkan, sekalian lebih memperkenalkan Universitas Budi Luhur. Makanya, kegiatan tersebut, dikemas semenarik mungkin dengan

adanya parade acara Budi Luhur One Dream, seminar ESQ oleh Ari Ginanjar dan Ridwam Mukri, tarian seni dan budaya, drama Budi Luhur One Dream. Lalu, untuk perlombaan Akademik berupa mading dan speech Contest. Sedangkan di kegiatan non Akademik berupa pertandingan bola voli, bola basket, futsal, taekwondo, karate, kompetisi tari saman, modern dance, akustik, fotografi ,manga, cosplay, makan takoyaki serta makan ramen panas. Sekadar informasi, acara ini didukung Oleh Yayasan Budi Luhur Cakti, Telkomsel dan Direktorat Indonesia Pendidikan Tinggi(DIKTI), Budi Luhur One Dream yaituRdio Budi Luhur,Urbanrkm 99.5 fm,Mustang 88fm,Media Indonesia,Tangerang Ekspres,BANTEN POS dan Rakyat Merdeka.(AMN/CMT)

RUANG PUBLIK FACEBOOK BANTEN POS Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendorong dua perintis atau pejuang kemerdekaan seperti Syech Nawawi Al-Bantani dan Brigjen KH Sjam’un menjadi pahlawan nasional menyusul dua tokoh lainnya yang telah ditetapkan pahlawan berdasar kan keputusan presiden.

AGUS NUR SIDDIQI Mantap .... Kami Mendukung Hal Itu Semoga Tercapai.

UQ MAMEET Dulu sewaktu mereka berjuang... tanpa pamrih ko... ga mau disebut pahlawan.

MUHAMMAD WAHYUDIN YUNAR Minimnya catatan sejarah membuat banyak pahlawan seakan dilu pakan..

RADEN JAYA SAKTI Syehh Nawawi Tanara al-Bantani memang Sebagai PAHLAWAN tan pa penghargaan seakan sengaja dilupakan di Negara.

PALGUNADI SUWONDO Kedua tokoh pejuang kemerdekaan dari Banten layak diberi peng hargaan sebagai Pahlawan Na sional, karena nilai2 idealismenya dalam mempertahankan Kemer dekaan Indonesia.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos

Don’t Judge A Book From It’s Cover ! ADALAH pepatah Inggris “don’t judge the book from its cover”, arti luasnya jangan menilai sesuatu atau seseorang itu hanya dari penampilan luarnya semata. Karena boleh jadi apa yang kita lihat tidak seperti apa yang sesungguhnya. Kadang kita terkecoh oleh sosok seseorang yang nampak polos, baik hati dan penuh senyum, namun ternyata setelah kita bergaul lama dengannya, barulah kita menyadari karakter asli orang tersebut. Sebaliknya kita melihat sepintas sosok seseorang yang tampak jahat, sombong atau pandangan buruk lainnya, namun ternyata dia seorang yang berbudi luhur, baik hati serta bersahaja. Sikap kita yang terlalu cepat menilai tersebut adalah kurang bijaksana. Sebaiknya melihat atau menilai sesuatu itu hendaknya dengan kacamata atau pandangan yang utuh, adil serta menyeluruh. Hari-hari belakangan ini kita dihadapkan dengan berbagai fenomena sosial politik yang mengecoh. Jika kita tak pandaipandai memilah dan memilih, maka niscaya kita akan terjebak kedalam perangkap pandangan sesat, pemikiran yang keliru serta salah menilai keadaan yang terjadi. Termasuk kedalamnya terlalu cepat menilai baik dan buruk ideologi serta budaya asing yang masuk ke negeri ini. Dalam banyak kasus orang juga sering lupa dengan tujuan kebaikan terhadap sesama didalam hidup ini, termasuk kedalamnya menghormati perbedaan dalam segala bentuk

manifestasinya : Perbedaan pendapat, perbedaan budaya, perbedaan agama dan keyakinan dan perbedaan-perbedaan lainnya. Sadarilah bahwa perbedaan adalah aset kita sebagai bangsa yang majemuk, perbedaan adalah rahmat Allah Ta’ala. Berkembangnya pola pikir (mindset) yang sempit pada gilirannya hanya akan menimbulkan arogansi sektarian, merasa paling benar sendiri, sikap mau menang sendiri dan memunculkan percikan

Oleh: Ruli Alqodri Mustafa

Pemerhati Ekonomi Politik Managing Director The TwinsPrime Consulting Group, Cilegon Banten

perilaku yang mudah disulut oleh beragam hasutan dan politik adu domba. Belakangan, tanpa sadar kita telah termakan oleh politik adu domba pihak asing dan boleh jadi itu tidak pernah kita sadari hingga meletus aneka peristiwa kekerasan, tawuran, saling bunuh antar kelompok dan aksi vandalisme dan brutal lainnya. Politik pecah belah (Divide et impera or Divide in order to conquer) atau politik adu domba adalah kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-

kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukan. Dalam konteks lain, politik pecah belah juga berarti mencegah kelompok-kelompok kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat. Unsur-unsur yang dijadikan teknik dalam politik ini adalah: Pertama, menciptakan atau mendorong perpecahan dalam masyarakat untuk mencegah aliansi yang bisa menentang kekuasaan berdaulat. Kedua, membantu dan mempromosikan mereka yang bersedia untuk bekerja sama dengan kekuasaan yang berdaulat. Ketiga, mendorong ketidakpercayaan dan permusuhan antar masyarakat. Keempat, mendorong konsumerisme yang berkemampuan untuk melemahkan biaya politik dan militer. Isu Terorisme adalah salahsatu sarana untuk itu, dan kita tidak pernah mau belajar dari sejarah..mungkin karena dibutakan oleh uang, kekuasaan dan ambisiambisi liar, ketamakan serta keserakahan. Sebagai bangsa yang terdidik dan pernah ratusan tahun terjebak dalam politik adu domba kolonial Belanda, marilah kita rapatkan barisan , jangan mudah terprovokasi oleh ideologi murahan yang dijual-jual kaum imigran asing, sehingga kita kehilangan jatidiri sebagai bangsa yang berdaulat. Dan sebagai seorang muslim saya hanya ingin berpesan, persis seperti yang berulang-ulang disampaikan oleh Alm. KH Muslich, guru saya mengaji dulu bahwa :

Arab tidak identik dengan Islam dan Islam tidak berarti melulu Arab. Nggak selalu semua yang dari barat itu buruk, nggak selalu semua yang dari timur itu baik. Ada delapan penjuru angin di bumi ini dimana anda bisa menyusun mozaik kebaikan dari arah mana saja yg anda mau, ambil yang baik-buang yang buruk.Tuntutlah ilmu, sekalipun ke negeri Cina, tentu saja ilmu yang bermanfaat, positif serta mencerahkan peradaban umat manusia..Kalau ada pihak-pihak yang menggadang-gadang bendera Islam, namun bertindak brutal dan penuh kebengisan, itu bukanlah Islam yang sesungguhnya. Islam yang sesungguhnya adalah Islam yang membawa pesan damai dan mencerahkan, bermanfaat serta menjadi rahmat bagi seluruh alam ini. Mari melihat sesuatu itu secara utuh dan bijak, tidak sepotong sepotong, “telitilah sebelum membeli”, jangan hanya menilai kulit-kulitnya saja yang kadang menipu -jangan terlalu cepat menilai, namun jangan pula terlalu mudah berprasangka. Don’t judge a book from its cover !- jangan nilai sebuah buku itu hanya dari sampulnya semata, tapi bacalah dengan seksama !.. Iqra Bismirabbikalladzi KhalaqBacalah dengan nama Rabb-mu yang telah menciptakan-itulah pesan semesta, Firman Allah Ta’ala dalam kitab suci Al-Qur’an surah Al-Alaq. Dengan demikian kita akan hidup dalam rel yang benar dan berkah, Insya Allah !. (*)

BANTEN POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

METRO CILEGON

HUKUM Nikah Siri Wajib Izin Istri Pertama CILEGON, BP - Problema seputar nikah siri atau nikah dibawah tangan dan segala implikasinya mendominasi pada acara sosialisasi pengetahuan hukum yang diselenggarakan Kejaksaan Negeri Cilegon, di aula Kecamatan Grogol, pekan lalu. Peserta sangat antusias ingin mengetahui aturan hukum bagi pria yang nikah siri. Titin Wartini, warga Lingungan Kramat Raya, RT 002/002 Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol salah satu peserta dari ratusan peserta yang menanyakan ikhwal nikah siri. Ia menanyakan bagaimana hukumnya ada jika suami yang nikah lagi secara siri tanpa sepengetahuan istri? Apakah hal itu sah menurut agama maupun hukum Negara? Rezkinil Jusar, selaku pembicara yang juga Jaksa pada Kejari Cilegon menjelaskan, setiap suami yang ingin menikah lagi baik itu siri atau dibawah tangan, apalagi sah secara hukum negara, maka wajib hukumnya meminta izin dari istri pertama. “Apabila tidak ada izin dari istri pertama, sama artinya nikah yang dilaksanakan tidak sah. Izin dari istri pertama hukumnya wajib, bagaimana pun cara memperolehnya. Akan tetapi cara memperolehnya sebaiknya menghindari cara- cara pemaksaan, apalagi dengan ancaman. Cara yang tidak elok itu melanggar hukum,” ujar Raskinil. Terkait suami yang menggunakan KTP dengan status yang tidak benar alias palsu, Rezkinil menjelaskan, tindakan suami yang sudah menggunakan identitas palsu, misalnya mengaku bujangan dan tidak beristri, maka seorang suami bisa dikenakan pasal pemalsuan dokumen. ”Pemalsuan dokumen atau identitas seseorang sangat jelas diatur dalam KUHP. Istri yang bersangkutan bisa melaporkan kepada kepolisian,” papar Rezkinil. Sementara peserta lain mempertanyakan ada tidaknya uang administrasi bagi pengurusan kasus rumahtangga. Contohnya, ada suami yang dilaporkan ke polisi dan kemudian berdamai akan tetapi ketika selesai dikenakan uang adimistrasi. Hal administrasi tersebut bagaimana, apakah ada uang pencabutan perkara? Rezkinil dengan lugas menjawab bahwa uang administrasi yang dimaksud baik di kepolisian maupun di kejaksaan tidaklah ada. Masyarakat diminta untuk berani melaporkan jika ada oknum polisi maupun jaksa yang meminta uang adminsitrasi dalam menangani perkara. “Saya jamin soal uang administrasi tidak ada. Jika ada warga yang mengalami hal ini maka silahkan melaporkan kepada kami,” tandas Rezkinil. Sementara itu, usai acara, Kasi Datun, Widianto Nugroho yang juga sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN) menyatakan, acara sosialisasi tentang pengetahuan dan pemahaman hukum dilakukan agar masyarakat Kota Cilegon mengerti serta memahami hukum selama ini. Widianto menjelaskan, sebagai Jaksa Pengacara Negara, pihaknya bertugas memberikan bantuan hukum dan pendampingan hukum kepada warga negara yang membutuhkan dengan tanpa meminta imbalan kecuali biaya yang secara nyata diperlukan dalam pemberian bantuan hukum untuk lembaga negara, BUMN dan BUMD.(BAR/ZAL/IGO)

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

RUSAK PARAH. Pengendara tampak berhati-hati melintas di jalan yang rusak parah tepat berada di samping Gedung DPRD Kota Cilegon, Senin (11/11). Banyak pengendara kerap mengeluhkan keberadaan jalan rusak ini, namun pemerintah tak menggubris keluhan tersebut. Kondisi itu kerap menjadi masalah disaat musim penghujan karena tergenangi air yang membahayakan jiwa pengguna jalan saat melintas.

Daging Celeng Sitaan Hilang BKSDA Diminta Bertanggung Jawab CILEGON, BP - Pemusnahan barang bukti daging babi selundupan sebanyak 2 ton dan ratusan burung yang berhasil diamankan oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kementerian Kehutanan dan Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon pekan lalu, diduga banyak kejanggalan. Diduga, sebagian besar barang bukti tidak dimusnahkan. Berdasarkan penelusuran BANTEN POS, Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon dan BKSDA Kementerian Kehutanan, hanya memusnahkan 300 kilogram daging babi selundupan pada Sabtu (9/11) lalu. Sementara 1700 kilogram sisanya diduga tidak ikut dibakar dalam tabung pembakaran khusus (sanatorium) milik Balai Karantina, di Cikuasa Atas, Kecamatan Grogol Kota Cilegon. Begitu

Lulusanannya Diakui Berbagai Perusahaan LP3I Sambungan dari Halaman 16

“Kegiatan Achievment Motivation Training ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Cooperation & Placement Dept. LP3I Cilegon. Kegiatan ini juga bermaksud untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Mahasiswa dan mahasiswi LP3i Cilegon” ungkap Head of , Cooperation & Placement Dept LP3i, Dewi Mutia. Sieperti dketahui, dengan jumlah kampus yang tersebar di 48 lokasi di seluruh Indonesia, kiprah LP3I semakin diakui oleh masyarakat luas.

Pengakuan dari dunia industri tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang merekrut lulusan LP3I. Sedangkan pengakuan lain datang dari dunia pendidikan dalam dan luar negeri melalui kerjasama transfer kredit dan konversi mata kuliah ”Program di lembaga kami jelas dan nyambung dengan kebutuhan industri. Relasi dengan ratusan perusahan pun terjalin terus. Maka tak heran jika lulusannya langsung terserap dan tidak ada yang menganggur. Tak hanya itu, kami juga

membentuk kepribadian SDM yang memiliki jiwa dan kemampuan berwirausaha,” tandasnya.(ZAL/IGO)

juga dengan ratusan burung, tidak jelas keberadaannya. Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon Bambang Harianto mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti keberadaan barang bukti daging babi yang dititipkan kepada BKP Kelas II Cilegon. Hingga saat ini pihaknya juga tidak mengetahui berita acara pemusnahan daging celeng tersebut. ”Kami hanya dititipkan, saat pemusnahan akhir pekan lalu, saya tidak ada di lokasi. Informasi yang saya terima pemusnahan daging babi itu hanya sekitar 300 kilogram. Untuk sisanya saya juga tidak tahu ada dimana,” kata Bambang kepada wartawan, Senin (11/11). Bambang menegaskan, pihaknya juga sudah mendesak BKSDA untuk melakukan penyidikan dari awal penangkapan daging babi dan ratusan burung beberapa waktu lalu. Sebab, dengan dilakukan penyidikan akan mengurangi resiko penghilangan barang bukti oleh oknum

yang tidak bertanggungjawab. ”Jika sudah ada berita acaranya, semua sudah jelas. Berapa daging dan burung yang diamankan,” tegasnya. Bambang juga menuturkan, BKSDA biasanya selalu melakukan kerjasama dengan BKP Kelas II Cilegon jika mendapatkan penangkapan hewan yang tidak dilengkapi surat resmi. Namun kali ini pihaknya banyak dilibatkan oleh BKSDA. ”Biasanya, kalau jenis burung dilindungi langsung dilepas oleh BKSDA. Sementara, untuk jenis burung yang tidak dilindungi diberikan kepada kami. Tapi sampai saat ini kami tidak tahu keberadaan ratusan burung itu,” ungkapnya. Terpisah, staf Paramedik atau Petugas Pemeriksa Karantina Hewan Anjar mengatakan, sejak Rabu (6/11) pihaknya menerima titipan barang bukti daging babi sebanyak 14 karung dengan total 2 ton daging. Namun, pada Sabtu (9/11) lalu saat hendak dimusnahkan, pihaknya hanya melakukan pemusnahan sebanya 3 karung

daging celeng.”Tiga karung itu sekitar 300 kilogram. Padahal, sebelumnya ada sekitar 14 karung yang dititipkan,” katanya. Anjar menduga, ada pihak yang memanfaatkan penangkapan 14 karung besar daging celeng dan ratusan burung itu untuk kepentingan pribadinya. “Saya tidak tahu pasti, Silahkan tanyakan langsung ke pihak yang bersangkutan (BKSDA),” ungkapnya. Saat dikonfirmasi, Polisi Kehutanan Indonesia BKSDA Kementerian Kehutanan, Uday Udaya selaku petugas yang melakukan penangkapan 14 karung daging babi dan ratusan burung tersebut hinga kemarin sulit ditemui. Saat dihubungi dan didatangi kantornya di Cikuasa Atas dirinya tidak ada dikantor. Diketahui, Kementerian Kehutanan yang bekerja sama dengan Polisi Jalan Raya (PJR) berhasil menggagalkan sekitar 2 ton daging babi dan ratusan burung peliharaan yang akan diselundupkan ke Jakarta pekan lalu. Daging babi dalam keadaan terpotong dalam 14 karung besar.(CR2/ZAL/IGO)

Pendidikan Indonesia Miskin Karakter CILEGON, BP - Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi, menyatakan bila saat ini pendidikan kita dinilai sangat miskin karakter. Maraknya tawuran pelajar dan aneka kenakalan pelajar lainnya membuktikan sistem pendidikan ternyata belum menjadi sebuah kawah candradimuka yang akan menghasilkan manusia unggul dari berbagai segi. Pernyataan tersebut terungkap dalam acara kuliah umum yang diselenggarakan DPD KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) di aula DPRD Cilegon, Senin (11/11). “Bahkan selain miskin karakter pandidikan kita juga ternyata sangat miskin dari akhlakul karimah atau akhlak yang mulia,” tegas Iman. Hal itu, menurutnya, akan membawa petaka bagi dunia pendidikan kita dan sekaligus membunuh generasi muda bangsa yang akan menjadi tulang punggung bangsa kelak. “Pembangunanna dalah kunci utama untuk membangun sumber

daya manusia, tetapi yang terpenting adalah bagiamana membangun pendidikan berkarakter di dalam pendidikan,” tambahnya. Menurut Iman, kaum muda ditantang untuk selalu dinamis dalam berfikir dan bertindk asheingga mereka mampu menghadapi tantangan baru dengan bimbingan dari orang tua, ulama dan umaro. “Harap menjadi bahan perenungan para pemuda saat ni, bagaimana memahami sumpah pemuda dan hari pahlawan agar tidak hanya menjadi seremoni semata,” imbuhnya. Menurut Iman ada tiga hal bagaimana memaknai sumpah pemuda di masa kini yakni keberadaan akses pendidikan yang berkualitas. Pendidikan tidak dapat dibagi antara pendidikan umum dan pendidikan agama karena keduanya memiliki peran penting dan saling bersinergi untuk membangun karakter siswa. “Jadi tidak ada dikotomi antara pendidikan

agama dan pendidikan umum,” katanya. Hal kedua adalah pemuda harus bersifat idealis. Ini diterjemahkan dengan cara menyelesaikan masalah tidak dengan demo dan kekerasan karena substasinya telah ada dalam sejarah lewat pernyataan sumpah pemuda yang merupakan terjemahan dari ketidaksetujuan para pemuda dengan kebijakan colonial tetapi dimplementasikan dengan cara yang bijak tanpa kekerasan. Hal ketiga adalah sumpah pemuda sebagai symbol persatuan yang digagags oleh generasi muda dan harus diisi dengan semangat juang yang sama dengan pendahulunya dalam mengisi pembangunan. Sementara itu dalam kuliah umumnya, Yayat Y Biaro menyatakan keprihatiannya kepada media terutama media visual yang telah mendominasi kehidupan manusia Indonesia. “Sebaiknya kita harus mulai

berfikir untuk memangkas waktu kita bersama televise dan beralih kepada hal yang positif,” tutur Yayat. Yayat menilai manfaat yang dapat diambil dari oenayangan beragam acara hiburan di televise masih di bawah sepuluh persen sehingga jika si iarkan akan mendominasi kehidupan kita. Setelah itu kit aakan merada di titik nadir perjalanan bangsa dan kehidupan bernegara yang distir oleh kapitalisme. Acara kuliah umum terebut menurut Ketua KNPI Kota Cilegon, Tatan Spartan, merupakan rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda dan hari Pahlawan yang sudah berlangsung mulai Sabtu lalu dengan beragam acara seperti stand up comedy, lomba karya ilmiah, lomba cipta puisi dan baca puisi serta senam masal. Hadir dalam acara tersebut Sekjen KNPI Banten, elemen pemuda dari mahasiswa dan pelajar serta OKP.(K-10/ZAL/IGO)

komisi komisi,” katanya. Sekretaris Dewan, Wawan Hermawan saat dikonfirmasi terkait anggaran kunker Komisi III dan Pimpinan Dewan mengaku tidak ingat secara pasti total anggaran yang dikeluarkan untuk kedua agenda studi banding tersebut. “Untuk anggaran dan angka-

angkanya, saya lupa. Nanti saya cek dulu takut salah,” ungkapnya. Kendati demikian, Wawan membenarkan jika studi banding yang dilakukan Pimpinan Dewan dan Komisi III berlangsung selama tiga hari, mulai 11-13 Nopember mendatang. Diduga menghabiskan anggaran mencapai 100 juta.(CR2/ZAL/IGO)

Disnaker Cilegon Diminta Turun Tangan Komisi III ke Semarang, Pimpinan Dewan ke Batam

CILEGON

Sambungan dari Halaman 16

tan, Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan,” ujar anggota DPRD Cilegon, Rahmatulloh, kepada sejumlah wartawan, di kantornya, Senin (11/11). Menurut anggota dewan asal Fraksi PPP itu, sangat ironis jika seorang kuli bangunan saja harus dari orang asing. Ia mempertanyakan apakah sudah tidak ada warga Cilegon yang kurang mampu. “Hal ini sangat aneh, masak kuli bangunan saja harus dari luar negeri. Bagaimana dengan orang daerah. Apakah hanya jadi penonton saja. Dimana pengawasan Disnaker?,” tandas Rahmat. Ia menilai, tenaga kerja asing di Cilegon saat ini bebas berkeliaran. Mereka bekerja di sejumlah perusahaan yang tersebar di Kota Cilegon. “Apakah keberadaan mereka dilengkapi dokumen lengkap atau tidak, kami belum tahu. Hal ini seharusnya menjadi tugas Disnaker,”

papar Rahmat. Menurutnya, pembangunan pabrik Semen Jakarta diatas lahan seluas 4 hekatar itu baru berdiri bangunan kantor. Sementara untuk bangunan pabriknya baru sebatas pengerjaan tiang pancang. Hampir seluruh tenaga kerja bagian bangunan dikerjakan oleh tenaga dari Cina. Ketua Komisi II, Muhamad Tahyar, berharap Disnaker mendata seluruh perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing. “Jangan hanya menerima laporan di atas meja saja. Coba cek ke lapangan berapa sebenarnya tenaga kerja asing di Cilegon ini,” terang Tahyar. Tahyar menyebutkan, tenaga kerja asing tanpa izin melanggar UU Tenaga Kerja No 13 Tahun 2003 dan UU No 7 Tahun 1981 tentang Kewajiban Perusahaan Melaporkan Seluruh Pekerjanya ke Pemerintah. “Kita berharap Pemkot Cilegon segera mendata ulang, berapa tenaga kerja asing di di wilayah kita ini,” tandas mantan anggota KPU Cilegon itu, kemarin.(BAR/ZAL/IGO)

DEWAN Sambungan dari Halaman 16

“Jadi kami akan mempelajari sistem pengawasan dan pengelolaan aset disana, kemudian akan diterapkan di Kota Cilegon,” jelasnya. Sementara, Ketua DPRD Cilegon, Arief Riva’i Madawi mengatakan,

pimpinan dewan akan mempelajari sejumlah agenda di Kota Batam, diantaranya menyangkut masalah penataan kota, pengaturan WNA dan membahas persoalaan industri. “Studi banding dilakukan sesuai dengan program, dan dari hasil studi banding itu kita dapat menentukan tugas untuk diberikan kepada

Memupuk Kembali Rasa Nasionalisme Anak Muda BERKARNAVAL Sambungan dari Halaman 16

seribu siswa SMKN 1 turut serta meramaikan hari pahlawan. “Para siswa juga diimbau untuk menggunakan busana seperti para pahlawan yang mereka idolakan saat merayakan hari pahlawan, sehingga peringatan tahun ini terasa semakin berbeda,” kata Gustav kepada wartawan disela kegiatan, Senin (11/11). Gustav menambahkan, tujuan para siswa menggunakan busana

para pahlawan bukan hanya untuk gaya-gayaan semata, namun juga untuk dipelajari sejarahnya setiap pahlawan yang diidolakan siswa. ”Sebagian siswa kami uji pengetahuan sejarah pahlawan nasional. Busana yang mereka gunakan harus dipertanggungjawabkan, dan itu sisi pendidikan yang kami terapkan,” jelasnya. Terbatasnya waktu untuk menguji semua siswa, lanjut Gustav, maka sistem tesnya secara acak, bagi siswa yang bisa menuturkan sejarah pahlawan yang diidolakan-

nya akan mendapat apresiasi dari panitia peringatan Hari Pahlawan,” ungkapnya. Kepala Sekolah SMKN 1 Cilegon Adnan mengatakan, kendati peringatan Hari Pahlawan di sekolahnya terkesan tidak resmi, namun substansinya sangat terasa, karena kemasan acaranya penuh dengan proses pendidikan karakter. ”Kami ingin memupuk kembali nasionalisme para pelajar dengan semangat nilai-nilai kepahlawanan. Peringatan hari pahlawan harus dijadikan momentum agar generasi muda

memahami nilai-nilai kepahlawanan seperti rela berkorban, ikhlas tanpa pamrih dan menjadi teladan bagi generasi berikutnya,” kata Adnan. Tidak hanya siswa, lanjut Adnan, semua dewan guru, staf maupun keamanan sekolah juga menggunakan busana para pahlawan, sehingga keteladanan guru juga tampak nyata untuk para siswa. ”Jadi kami ingin menjaga kekompakan dan persatuan, seperti yang dicontohkan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan NKRI,” jelasnya.(*)

CILEGON POS

BANTEN POS SELASA 12 NOVEMBER 2013

Gerbang Kota Masa Depan

Dewan Plesir Ramai-ramai

PENDIDIKAN

Benci WNA, Hobi Studi Banding

ISTIMEWA

LP3i Gelar Open House SEBAGAI lembaga pendidikan yang berkonsentrasi mencetak sumber daya manusia yang siap kerja dengan kemampuan yang terampil dan profesional, Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) menggelar open house untuk siswa kelas 12 SLTA se-Kota Cilegon. Tak hanya itu, sebagai momentum mengenang Hari Pahlawan, LP3i memberikan kursus gratis Bahasa Inggris selama satu bulan untuk peserta terpilih. “Selain LP3i Program ini di dukung pula oleh HIPKI (Himpunan Pengelola Kursus Indonesia), mengingat bahasa inggris sangat penting dan menjadi nilai plus bagi suatu perusahaan dalam merekrut tenaga kerja maka kami memberikan kursus gratis ini agar tercipta kwalitas sumber daya manusia yang trampil dan profesional,” ungkap Head Of Marketing LP3i, Elmi Nurvianti kemarin. Selain melakukan open House LP3i, sambungnya, kampus yang terletak di komplek Bonakarta Festival Blok B-C itu juga menyelenggarakan Achievment Motivation Training kepada mahasiswanya pada hari Sabtu (09/11) lalu dengan mengundang HRD Perusahan relasi sebagai narasumber diantaranya Herdi Rahmat, HR & GA Manager PT Styron serta Mr. Tom Vanderlocht, Plant Manager PT Styron. Pada kesempatan itu Herdi mengenalkan ISO & SMK3", dan Mr. Tom Vanderlocht, memaparkan “Handling Plastic waste for Sustainable Future”. BACA LP3I...HAL 15

CILEGON, BP - Ada yang menarik dengan anggota legislative Kota Cilegon. Untuk beberapa kasus yang melukai hati masyarakat, anggota mereka kompak teriak dan bersuara lantang membela wong cilik. Yang teranyar, anggota dewan

ramai-ramai mengecam warga negara sing (WNA) yang melakukan penganiayaan pada seorang janda. Namun selang beberapa hari, anggota dewan kambuh lagi, mereka lebih memilih melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar kota, tentu dengan alasan melaksanakan tugas negara. Berdasarkan data yang diperoleh BANTEN POS, pimpinan DPRD Cilegon berangkat ke Batam untuk mela-

kukan studi banding tentang pengaturan warga negara asing dan industri. Sementara Komisi III berangkat ke Semarang Jawa Tengah untuk mempelajari pengelolaan aset daerah. “Kami ke Semarang untuk mengkaji pengelolaan aset disana, karena Semarang dikenal cukup baik dalam pengelolaan asetnya,” kata Iye kepada wartawan sebelum berangkat, Senin (11/11). Politisi Golkar ini menambahkan,

studi banding ke Semarang sudah diagendakan sebelumnya, jadi salah kalau kepergian Komisi III ke Semarang untuk jalan-jalan (plesiran). Iye bahkan mengaku di Semarang akan fokus dengan agenda Komisi III, hal itu dilakukan untuk membenahi persoalan aset di Pemkot Cilegon yang beberapa tahun belakangan ini masih menjadi catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BACA DEWAN...HAL 15

Cilegon Diserbu

Kuli Asing

Dari Tukang Plester Hingga Pasang Batu dari Negeri Cina

TENAGA KERJA ASING

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

RAWAN PERAMPOKAN. Beberapa kendaraan melintas di Jalan Tol Tangerang Merak Km 91, Kota Cilegon, Senin (11/11). Belakangan jalan tol menjadi akses para perompak untuk melakukan aksi mereka yang selalu meresahkan pengguna jalan terlebih pada malam hari.

CILEGON, BP Warga Cilegon terancam tidak memiliki pekerjaan di daerahnya sendiri. Pasalnya tidak hanya sektor formal yang dikuasai oleh warga asing seperti Korea Selatan, tapi juga sektor informal seperti kuli bangunan saat ini sudah dikuasai orang-orang Cina. Berdasarkan pengawasan yang dilakukan anggota DPRD Kota Cilegon, Rahmatulloh, keberadaan mereka bukan sedang berwisata, namun menjadi kuli bangunan. Ia menilai hal tersebut menunjukan bahwa kinerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) lemah. “Jika tidak percaya ada orang Cina bekerja sebagai tukang kuli bangunan, molester, pasang batu bata, dan lainnya, tengok saja di pabrik Semen Jakarta di kawasan Jangkar We BACA KULI...HAL 15

Peringatan Hari Pahlawan Ala SMKN 1 Cilegon

Berkarnaval Memakai Busana Jadul Hari Pahlawan bisa dilakukan dengan berbagai. Cara lama seperti upacara, bagi sebagian remaja sangat baku dan terlalu seremonial. Hal itulah yang dilakukan SMK Negeri 1 Cilegon saat merayakan hari pahlawan. Mereka beramai-ramai berbusana para pejuang tempo dulu dan mengadakan karnaval.

DENI SAPROWI, Cilegon MESKIPUN mundur satu hari karena bertepatan dengan hari libur, peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 Nopember tetap berlangsung dengan meriah tanpa mengurangi penghargaan terhadap jasa-jasa para pahlawan. Terutama di

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Siswa SMKN 1 Cilegon berpose bersama guru dan kepala sekolah usai memperingati Hari Pahlawan di sekolah mereka, Senin (11/11).

SMKN 1 Cilegon, ratusan siswa memperingati Hari Pahlawan dengan cara mereka sendiri.

Pihak sekolah sengaja mengemas acara peringatan Hari Pahlawan dengan lebih humanis, hal itu dilakukan agar para siswa mampu memahami makna perjuangan dan jasa para pahlawan, yang gugur demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Berdasarkan pantauan BANTEN POS, peringatan Hari Pahlawan diawali dengan upacara kemudian dilanjutkan dengan karnaval seluruh siswa dan guru SMKN 1 Cilegon dengan titik start dan finish di halaman sekolah. Dengan melakukan karnaval di sekitar kawasan sekolah, para pelajar menyanyikan lagulagu perjuangan seperti “Halo-halo Bandung” dan lagu lainnya. Bahkan untuk lebih menghayati makna hari pahlawan, para siswa menggunakan busana mirip pahlawan tempo dulu saat karnaval, seakan-akan mereka libur sekolah karena melepas baju seragam sekolahnya. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Cilegon Gustavyanto mengatakan, peringatan Hari Pahlawan diikuti oleh semua guru dan siswa, sedikitnya sekitar BACA BERKARNAVAL...HAL 15