Bantenpos edisi 02 juli 2013

Page 1

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

Pendaftaran online dan info lebih lengkap silakan buka website http://litbang.bantenprov.go.id/lomba

SELASA 2 JULI 2013

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

Jangan ke Merak

WARGA

Dua Terdakwa Korupsi Lab Divonis Ringan

Tiga Rumah dan Kantor Desa Dirusak, Lima Motor Dibakar Massa

Gempolsari MENGAMUK

TANGERANG, BP - Desa Gempolsari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Senin (1/7), membara. Ribuan warga mengamuk lantaran tidak mendapat Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk pencairan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Akibatnya, rumah pegawai kantor pos, staf desa, kepala desa dan kantor Desa Gempolsari dirusak massa. Kerusuhan yang melanda Desa Gempolsari bermula tiga hari yang lalu saat sejumlah warga mendatangi rumah ketua RT 04/03 desa setempat bernama Nali. BACA WARGA... HAL 7

SERANG,BP - Dua terdakwa kasus dugaan korupsi pada proyek pengadaan barang dan jasa paket peralatan laboratorium Untirta dari APBN-P TA 2010 melalui Kemendikbud divonis bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Serang, Senin (1/7). Meski divonis berbeda, keduanya sama-sama mendapatkan hukuman yang lebih ringan dari tuntutan jaksa. Dalam sidang kasus korupsi proyek senilai Rp Rp49 miliar itu, terdakwa Dusep Suhendar selaku dosen Fakultas Pertanian divonis dua

KORUPSI KORUPSI LAB UNTIRTA

BACA DUA... HAL 7

Gisell

Lagu Khusus BERBAGAI persiapan dilakukan pasangan selebriti Gisella Anastasia-Gading Marten jelang pernikahan mereka. Salah satunya dilakukan Gisel dengan BACA LAGU... HAL 7

Hah! BLSM Disunat Oknum Aparat 12 Warga Pingsan KEKISRUHAN juga terjadi di Kantor Pos Tangerang, Senin (1/ 7). Penyaluran BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) yang dipusatkan di satu titik mengakibatkan sejumlah lansia

1

KETUA RT

tergencet-gencet, akibat berdesakan saat antrean. Di lokasi ini sedikitnya 12 warga pingsa, dan seorang nenek terluka. Sementara penyaluran BLSM di Kota Tangsel diwarnai aksi “preman” seorang oknum. Gile.. jatah warga miskin yang hanya Rp BACA HAH... HAL 7

Jumat (28/6) warga Desa Gempol Sari mendatangi ketua RT bernama Nali menanyakan BLSM. Karena tidak tahu, Nali mengarahkan warga untuk menanyakan ke pegawai Kantor Pos Sepatan Amid (60).

2 POS

Kepada warga Amid mengaku tidak ada kartu warga Gempol Sari, pernyataan ini membuat warga kesal karena ada informasi Amid sudah membagikan kartu KPS. Warga pulang dan akan kembali setelah pemilihan kepala desa

Buntut Kerusuhan

4 Desa Pilkades Ulang TIGARAKSA, BP - Empat desa di Kabupaten Tangerang terpaksa harus melakukan pemilihan kepala desa (Pilades) ulang. Itu imbas dari kerusuhan yang terjadi saat digelarnya Pilkades serentak pada Minggu (30/6) lalu.

23 – 31ºC 23 – 31ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,5 – 1,2 mtr/ Tenggara

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan 1,0 – 3,0 mtr / Tenggara

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

1,0 – 3,0 mtr / Tenggara

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU 2 JULI 2013

INSPIRASI Kunci penting bagi kesuksesan adalah rasa percaya diri, dan kunci utama bagi kepercayaan diri adalah persiapan matang. thur Ashe - Ar Arthur

www.bantenposnews.com

“Empat desa tersebut adalah Desa Pondok Jaya Kecamatan Sepatan, Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa, Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga dan Desa Pangkalan Kecamatan Teluknaga,” kata

4

POS

3

Senin (1/7) pukul 09.00 Wib, ribuan warga langsung menyerang rumah Amid.

Warga juga mendatangi kades menuntut pertangungjawaban yang belum dapat BLSM agar dapat. Tapi Kades menolak dengan alasan bukan tanggungjawab dia melainkan kantor pos. Warga kesal dan merusak kantor kelurahan dan membakar 5 motor.

Gaji ke-13 di Tersendat di Sejumlah SKPD SERANG, BP - Sebanyak 3.887 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten belum menerima gaji ke-13. Hal ini dikarenakan seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lamban menyerahkan data yang diperlukan kepada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD). Kepala DPPKD Provinsi Banten, Zainal Mutaqin, Senin (1/7) saat dihubungi

BACA 4 DESA... HAL 7

BACA GAJI... HAL 7

Kisah Para Mualaf di Negeri Paman Sam Menjalankan Puasa

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

PILKADES

FOTO-FOTO: EKY FAJRIN / SATELITNEWS

ATAS: Ribuan warga miskin berdesakan antre BLSM di Kantor Pos Tangerang. KANAN: Lima unit motor dibakar warga Gempolsari

Ramadan Pertama yang Tak Akan Terlupakan Kamilah, seorang muslimah asal AS mengatakan, meski ia sudah 30 tahun yang lalu masuk Islam, ia masih mengingat pengalaman pertamanya menjalani ibadah puasa Ramadan. “Saya merasakan berat sekali waktu pertama kali berpuasa karena saat itu udara sangat panas. Menahan haus seharian adalah bagian terberat dari puasa,” ungkap Kamilah. Meski demikian, Kamilah merasakan kedamaian yang begitu besar selama menjalankan ibadah puasa Ramadan dan banyak mengisi waktunya saat Ramadan dengan membaca buku-buku tentang Islam. Kamilah sendiri mengaku sudah sering ikut puasa Ramadan sebelum masuk Islam. Dan ia mengucapkan dua kalimat syahadat pada 10 hari

Ramadan pertama selalu menjadi kenangan tak terlupakan bagi para mualaf, karena banyak diantara mereka yang tidak punya pengalaman menjalankan ibadah puasa seperti tuntutan Islam atau menunaikan salat tarawih di malam Ramadan. Belum lagi jika mereka berada di lingkungan non-Muslim, di tengah keluarga maupun di tempat kerja.

DAENG DJAGO Serang PENGALAMAN Ramadan pertama bagi para mualaf menjadi pengalaman yang penuh tantangan dan menjadi kenangan indah buat mereka.

NET

BACA RAMADAN... HAL 7

bantenpos@gmail.com


PRO BANTEN

BANTEN POS SELASA 2 JULI 2013

2

LINTAS LSS Harus Tumbuhkan Perilaku Hidup Sehat ADANYA lomba sekolah sehat (LSS) di setiap jenjang pendidikan sekolah diharapkan dapat membentuk perilaku hidup sehat sejak dini untuk menciptakan lingkungan bersih dan Rano Karno sehat. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Banten Rano Karno saat melakukan kunjungan ke Taman Kanak (TK) Tarakanita, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin (1/7). Kunjungan Rano terkait dengan terpilihnya TK itu sebagai perwakilan TK di Provinsi Banten pada lomba sekolah sehat tingkat nasional tahun 2013, 2-4 Juli mendatang. Rano mengaku menaruh harapan besar agar perlombaan sekolah sehat tidak sekedar kompetisi meraih penghargaan semata, tetapi juga dapat menumbuh kembangkan kesadaran siswa akan pentingnya memelihara lingkungan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. “Lomba sekolah sehat tingkat nasional ini bukan semata-mata untuk mendapat gelar juara saja. Lebih dari itu, lomba sekolah sehat ini diharapkan dapat menjadi motivasi para pengelola pendidikan dalam memelihara lingkungan sekolah serta menumbuh kembangkan kesadaran para siswa akan pentingnya memelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan” jelas Rano. Untuk Lomba Sekolah Sehat tingkat Tingkat Nasional tahun 2013 ini Pemprov Banten menunjuk 4 Sekolah berprestasi dari daerah Tangerang Raya. Selain TK Tarakanita di Gading Serpong, 3 sekolah lainnya adalah SD Islam Cikal Harapan di Serpong, Kota Tangerang Selatan; SMPN 11 Tangerang Selatan di Serpong; dan SMA Plus Pembangunan Jaya Tangerang selatan

UNJUK KEMAHIRAN. Sejumlah polisi anggota Polda Banten memperagakan kemahiran mengendarai motor besar pada peringatan HUT Bhayangkara ke-67 tahun 2013 di halaman Mapolda Banten, Senin (1/ 07).

EDO DWI / BANTEN POS

6 Bulan, Orang Miskin Bertambah 7.989 Jiwa

SERANG, BP - Dalam waktu enam bulan, jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten bertambah bertambah sebanyak 7.989 jiwa atau naik 0,3 persen. Semula, pada September 2012, jumlah penduduk miskin di Banten sebesar 648.254 orang atau 5,71 persen dari jumlah penduduk Banten keseluruhan. Terakhir, pada Maret 2013 jumlahnya menjadi 656.243 orang atau 5,74 persen dari jumlah penduduk Banten keseluruhan. Penambahan penduduk miskin tersebut terjadi di wilayah perkotaan, yakni dari 333.453 jiwa pada September 2012 menjadi 363.796 jiwa pada Maret 2013. Sementara di wilayah perdesaan, jumlah

penduduk miskin justru berkurang 22.354 orang, dari 314.801 orang pada September 2012 menjadi 292.447 orang pada Maret 2013. “Secara prosentase, penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2012 adalah 4,41 persen, meningkat menjadi 4,76 persen pada Maret 2013. Sementara untuk di wilayah perdesaan, prosentasenya turun dari 8,31 persen pada September 2012 menjadi 7,72 persen pada Maret 2013,” papar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Syech Suhaimi dalam siaran persnya, Senin (1/7). Beberapa faktor peningkatan jumlah dan prosentase penduduk miskin di perkotaan menurut BPS

Banten disebabkan beberapa hal. Diantaranya, terjadinya inflasi umum relatif tinggi pada periode tersebut, yaitu sebesar 3,80 persen. Lalu, upah buruh konstruksi secara ril turun sebesar 2,61 persen dari Rp45.667 menjadi Rp44.471. “Meningkatnya jumlah orang miskin ini juga disebabkan perekonomian pada Triwulan I 2013 melambat menjadi 5,76 persen, dibandingkan dengan keadaan Triwulan III 2012 yang mencapai 5,92 persen,” terangnya. Sementara itu, beberapa faktor terkait dengan penurunan jumlah dan prosentase penduduk miskin di perdesaan, disebutkan dianta-

ranya, nilai tukar petani naik dari 108,81 pada bulan September 2012 menjadi 109,80 pada bulan Maret 2013. Lalu, upah ril buruh pertanian naik dari Rp21.140 menjadi Rp22.340. “Pertumbuhan ekonomi sektor pertanian Triwulan I 2013 juga cukup tinggi yaitu 9,14 persen,” imbuhnya. Diterangkan, peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan. Pada Maret 2013, sumbangan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 70,87 persen, tidak jauh berbeda dengan September

2012 yang sebesar 71,06 persen. Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan, disebutkan adalah beras rokok kretek filter, telur ayam ras, mie instan dan tempe. Sedangkan, lima komodoti makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perdesaan adalah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, kopi dan gula pasir. Untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan adalah perumahan, listrik, pendidikan dan angkutan. Sedangkan di perdesaan, sektor perumahan adalah yang paling dominan.(RUS/IDM)

Kesetaraan Gender Diminta Ditingkatkan SERANG, BP - Meski sudah banyak capaian yang diraih pemprov Banten dalam hal pembangunan kesetaraan gender, namun Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar menilai hal tersebut masih harus ditingkatkan. “Walaupun Banten baru berumur 13 tahun, namun telah terlihat komitmen yang tinggi untuk melaksanakan pembangunan yang berpihak kepada upaya peningkatan kualitas sumberdaya perempuan dan anak, terutama dalam mempersiapkan dan membangun landasan hukum dan infrastruktur yang sangat strategis. Dan kami harap hal ini terus ditingkatkan lagi,” kata Linda dalam sambutannya pada acara Advokasi untuk Kepala Daerah, DPRD dan Kepala SKPD se-Pemprov Banten tentang Percepatan Perencanaan dan Penganggaran yang

Responsif Gender, di Hotel Le Dian, Kota Serang, Senin (1/7). Beberapa program dan kebijakan pembangunan kesetaraan gender yang telah dilakukan Pemprov Banten namun belum maksimal itu, kata Linda, diantaranya adalah keberadaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan & Anak (P2TP2A) di kabupaten/kota, dan keberadaan lembaga perlindungan dan pemenuhan hak anak yang lengkap baik fasilitas, SDM dan lokasi anggaran yang diperlukan di kabupaten/kota. “Sebagian besar kabupaten/kota di Banten sudah memiliki lembaga-lembaga tersebut. Kami harap kedepan seluruhnya sudah mencapai di angka 100 persen,” ungkapnya. Menanggapi itu, Gubernur Banten ratu Atut Chosiyah, merinci hal-hal yang sudah dilakukan Pemprov Banten dalam melakukan kebijakan ter-

kait pembangunan kesetaraan gender. “Secara nyata dapat dilihat dari telah diterbitkannya Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah, sebagai implementasi dari Inpres Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional yang mewajibkan semua lembaga pemerintah di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, lembaga kepolisian, TNI dan kejaksaan agung untuk mengarusutamakan perspektif gender ke dalam kebijakan, program dan kegiatannya agar dapat mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan nasional,” papar Atut. Atut mengungkapkan, Pemprov Banten juga telah mengalokasikan dana di seluruh SKPD untuk pembangunan kesetaraan gender, masing-masing lima persen dari keseluruhan anggaran masing-masing

SKPD. Atut menyebutkan, dampak dari upaya pengarusutamaan gender yang dilakukan Pemprov Banten itu kemudian berdampak positif terhadap meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang pada tahun 2012 mengalami kenaikan menjadi 72,8 persen dari 72,4 persen pada tahun 2011. Lalu, Indeks Pembangunan Gender juga disebutkan meningkat menjadi 64,3 pada tahun 2012, dari 63,5 pada tahun 2011. “Walaupun disadari bahwa masih banyak hal yang perlu dicapai yang memerlukan upaya yang lebih keras lagi dari semua pihak, baik eksekutif, legislatif, yudikatif dan stakeholders lainnya. Namun dengan regulasi yang telah dimiliki, setidaknya mencerminkan komitmen kami untuk terus memperjuangkan upaya menuju kearah kesetaraan dan keadilan gender,” terang Atut (RUS/IDM)

Wajib e-KTP Jadi 7.740.849 Orang

ILUSTRASI

SERANG, BP - Jumlah penduduk Provinsi Banten yang masuk dalam kategori wajib memiliki e-KTP atau kartu tanda penduduk elektronik bertambah sekitar 1.271.248 juta jiwa. Dari jumlah semula wajib KTP-E sebanyak 6.469.601 jiwa, kini bertambah menjadi 7.740.849 jiwa. Pertambahan jumlah penduduk wajib KTP-E tersebut mayoritas merupakan penduduk Banten yang telah memasuki usia 17 tahun atau dibawah usia 17 tahun namun telah menikah. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Kependudukan pada Biro Pemerintahan Pemprov Banten, Nani Suarni, Senin (1/7). Nani menyatakan, berdasarkan hasil pendataan kabupaten/kota, terjadi penambah-

an jumlah penduduk Banten yang harus melakukan perekaman e-KTP. “Setiap hari kami lakukan entri dari tingkat kabupaten/kota. Ada yang pemula, ada yang memang belum 17 tahun tapi sudah menikah, itu tetap dimasukkan kategori wajib KTP-E,” ungkap Nani. Nani menjelaskan, saat ini, secara keseluruhan, perekaman baru terealisasi sebanyak 5.991.234 jiwa atau 77,40 persen dan tersisa sebanyak 1.749.615 jiwa atau 22,60 persen. Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten Endrawati mengatakan, data terbaru tersebut telah disampaikan kepada pemerintah pusat dan telah disepakati untuk dijadikan sebagai data wajib e-KTP Provinsi Banten terbaru. Atas hal tersebut,

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

pihaknya meminta kepada seluruh pihak baik para wajib e-KTP, maupun pemerintah kabupaten/kota untuk menyegerakan perekaman agar segera terselesaikan sebelum batas waktu yang telah ditentukan, yakni Juli 2013. Namun, perekaman akan terus dilakukan hingga akhir 2013 apabila masih ada warga yang belum melakukan perekaman. “Intinya, Januari 2014 itu seluruh penduduk Indonesia sudah harus menggunakan e-KTP dalam setiap kepentingan yang harus menggunakan identitas kependudukan. Kalau belum juga melakukan perekaman hingga 2014, maka warga yang bersangkutan harus melakukan perekaman dengan dikenai biaya reguler,” jelas Endra.(RUS/IDM)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Badarully GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS SELASA 2 JULI 2013

EKONOMI & BISNIS

3

PLN Bangun CNG Terbesar di Dunia JAKARTA, BP - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan proyek Compressed Natural Gas (CNG) Muara Tawar, di Desa Segarajaya, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (1/7). Direktur Pengadaan Strategis dan Energi Primer PLN, Bagiyo Riawan mengatakan, CNG yang dibangun di pembangkit Muara Tawar ini merupakan milik PLN yang terbsar di dunia. “CNG yang dibangun PLN ini merupakan yang terbesar di Indonesia bahkan di dunia, karena umumnya dunia menggunakan Teknologi Liquid Natural Gas atau LNG,” ujar Bagiyo melalui keterangan tertulisnya, Senin (1/7). Sebelumnya PLN telah membangun CNG serupa di Jakabaring, Palembang, serta di Grati, Jawa Timur. Selain itu, PLN menargetkan akan mengoperasikan enam unit pembangkit peaker dengan teknologi CNG yaitu, di Jakabaring Palembang, di Sei Gelam Jambi, di Gresik Jawa Timur, di Grati Jawa Timur, Tambak Lorok Jawa Tengah, dan Muara Tawar Bekasi. “Rencananya kami akan membuat CNG Marrine, sehingga gas yang terkompres ini bisa dikirim ke pulau-pulau kecil. Rencana terdekat akan kami kirim ke Lombok sebesar 1 mmscf untuk pembangkit 4 MW,” jelasnya. Dengan memanfaatkan teknologi gas alam terkompresi (CNG) di Muara tawar, PLN kata Bagiyo, mampu menekan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) hingga 203.000 kiloliter atau setara penghematan Rp1,786 triliun per tahun. Sementara Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB), Susanto Purnomo mengatakan, dibangunnya CNG

TRANSPORTASI

ISTIMEWA

Merpati Tambah Jumlah Penerbangan MENGHADAPI lebaran tahun ini, PT Merpati Nusantara Airlines berencana akan menambah frekuensi penerbangan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang yang menggunakan transportasi jalur udara yang mudik lebaran. “Lebaran tahun ini kita akan menambah frekuensi penerbangan, kita akan melayani semuanya,” ujar Direktur Utama Merpati, Rudy Setyopurnomo di Jakarta, Senin (1/7). Mengenai rute mana saja yang akan ditambah, Rudy belum menjabarkan secara detail. Selain itu, pihaknya juga akan mendatangkan 40 pesawat baru hingga tahun 2014 nanti. “Kita sudah siapkan dana untuk itu (datangkan pesawat baru-red),” tutur Rudy. Untuk tahap pertama, kata Rudy, akan didatangkan 20 pesawat tahun ini. Langkah ini sejalan dengan rencana perseroan menambah lima rute baru di kawasan Indonesia Timur, termasuk di dalamnya NTT dan Jayapura pada tahun ini.(CHI/JPNN)

ISTIMEWA

ini akan memaksimalkan penyerapan gas yang selama ini disuplai dari PGN dan Pertamina EP. “CNG Muara Tawar ini akan memanfaatkan pasokan gas dari PGN melalui pipa

South Sumatera West Java II (SSWJ II) dan Pertamina EP sebesar 20 MMSCF,” terang Susanto. Rencananya, lanjut Susanto, CNG Muara Tawar akan beroperasi pada Desember

2013. CNG yang dikerjakan konsorsium PT Pembangunan Perumahan (PP)-OdiraAdcomp, akan digunakan pada saat beban puncak selama 9 jam untuk kapasitas 400 mega watt.

Call Centre Informasikan Peluang Kerja di LN JAKARTA, BP - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) tengah mengembangkan usaha pelayanan dengan menjadikan Call Centre Halo TKI tidak hanya berperan menerima pengaduan, namun juga dapat berperan memberi informasi peluang kerja di luar negeri terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Selama ini Call Center Halo TKI, 0800-1000, hanya digunakan menerima pengaduan permasalahan TKI dan keluarganya selama 24 jam nonstop dan bebas biaya jika dihubungi dari dalam negeri. Nah ke depan call centre kita juga dapat menyediakan informasi peluang kerja,” ujar Kepala BNP2TKI, Jumhur Hidayat

di Jakarta, Senin (1/7). Menurut Jumhur, peningkatan upaya pelayanan dilakukan, karena selama ini Call Center 0800-1000 sebenarnya sering menghadapi permintaan informasi terkait kebutuhan kerja di luar negeri dari para penelepon calon TKI atau TKI. Namun pelayanannya belum dapat dilakukan secara optimal. “Karenanya BNP2TKI akan segera menyiapkan perangkat teknologi, guna dapat

memberi data peluang kerja di berbagai negara, pola dan sistem pelayanan, staf pengelola, termasuk melatih para operator,” ujarnya. Dalam pelayanan nantinya, lanjut Jumhur, akan diupayakan mengutamakan penyediaan pasar informasi kerja bagi TKI sektor formal berkemampuan semiterampil dan terampil. Baik untuk bekerja pada pengguna berbadan hukum berdasarkan skema penempatan antarperusahaan

BRI Incar 100 Juta Transaksi JAKARTA, BP - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menargetkan jumlah pengguna layanan mobile banking bisa mencapai 35 juta rekening, guna memacu pertumbuhan pendapatan perusahaan. Target pengguna layanan mobile banking itu dipatok berdasarkan jumlah rekening nasabah saat ini. Berdasarkan catatan BRI, dari jumlah 35 juta rekening produk simpanan saat ini, sekitar 5 juta rekening diantaranya telah menggunakan layanan mobile banking. Wakil Kepala Divisi Dana dan Jasa BRI, Imam Subowo mengatakan BRI berambisi menjadi payment bank terbesar secara nasional pada 2015. ’’Oleh karenanya, kami mendorong pertumbuhan transaksi melalui berbagai channel, seperti mobile banking dan Internet banking,” kata Imam Subowo, Minggu (30/6). Ia menjelaskan, dari jumlah pengguna mobile

banking tersebut, jumlah rata-rata transaksinya bisa mencapai 10 juta transaksi per bulan. Menurut Bowo, dengan penambahan pengguna layanan transaksi itu, BRI optimistis jumlah transaksi bisa melonjak menjadi 100 juta transaksi per bulannya. Subowo menambahkan, salah satu cara memacu pertumbuhan pengguna mobile banking ialah, dengan menyasar pembukaan rekening baru. ’’Kami langsung mengantisipasikan mobile banking bagi nasabah baru. Untuk nasabah eksisting, aktivasi layanan mobile banking dilakukan secara bertahap, sambil menggencarkan sosialisasi dan edukasi,” tuturnya. Bowo menambahkan, rata-rata penambahan nasabah baru BRI untuk produk Simpedes dan Britama sebanyak 4 juta rekening setiap tahunnya.(BIS/JPNN)

PERHUBUNGAN Pengguna KRL Pakai Tiket Berlangganan DIREKTUR Utama PT KAI, Ignatius Jonan menilai antrian yang mengular panjang di beberapa loket stasiun kereta Jabodetabek, lantaran masyarakat kerap membeli tiket single trip (satu kali perjalanan). Padahal, PT KAI sudah meluncurkan tiket berlangganan. “Menurut saya antrian panjang karena banyak masyarakat yang membeli kartu single trip. Kalau beli kartu multitrip (berlangganan) maka gak akan ada penumpukan di loket,” tutur Jonan di Jakarta, Senin (1/7). Untuk itu, Jonan menyarankan agar masyarakat lebih menggunakan kartu multitrip. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi antrian panjang di loket stasiun. “Kalau pakai kartu multitrip lebih enak. Nanti tinggal dipotong saldo sesuai dengan perjalanan, gak perlu beli terus-terusan,” terang Jonan. Dalam penerapan tiket elektronik, PT KAI memang menyediakan dua tipe tiket, yakni kartu single trip dan multitrip. Single trip adalah tiket sekali jalan yang ketika turun harus dikembalikan lagi di pintu keluar stasiun. Sedangkan untuk multitrip cukup digesek dan disensor saja. Ignatius mengatakan, untuk mengatasi agar kartu e-ticketing tidak hilang atau sengaja dibawa penumpang untuk kenangkenangan, pihaknya akan mengganti kartu e-ticketing yang saat ini didominasi warna hitam, nantinya akan diubah menjadi warna putih polos tanpa gambar. Menurutnya, bila kartu e-ticketing dibuat biasa saja tanpa embel-embel atau gambar yang menarik, maka hal itu bisa mengurangi niat penumpang untuk membawa pulang kartu itu.(CHI/JPNN)

“Ke depan, Storage CNG Muara Tawar ini akan dikembangkan menjadi 72 MMSCF. Selain di Muara Tawar, PT PJB pun membangun CNG di Gresik,” pungkasnya.(CHI/JPNN)

ISTIMEWA

Garuda - Bank Muamalat Fasilitasi Pembiayaan Umrah JAKARTA, BP - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Bank Muamalat Indonesia, Senin (1/7) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama terkait fasilitas pembiayaan booking pembelian tiket umrah oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilakukan oleh Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Handrito Hardjono bersama dengan Direktur Retail Banking Bank Muamalat Indonesia Adrian Gunadi di Garuda City Center, Cengkareng. Nantinya, kata Handrito, melalui penandatanganan perjanjian kerjasama ini, Bank Muamalat Indonesia akan memberikan fasilitas pembiayaan booking seat atas reservasi yang telah confirm untuk pembelian tiket umrah Garuda Indonesia oleh PPIU. “Kerjasama ini dapat membantu likuiditas para mitra bisnis Garuda, dalam hal ini penyelenggara perjalananan ibadah umrah, sehingga dapat mengoptimalisasikan tingkat keterisian kursi penerbangan Garuda Indonesia, khususnya untuk penerbangan ke Jeddah,” terang Handrito melalui keterangan tertulisnya, Senin (1/7).

Handrito berharap para penyelenggara perjalanan ibadah umrah dapat mengantisipasi potensi pasar, seiring dengan meningkatnya peminat perjalanan umrah dari tahun ke tahun dengan kuota keberangkatan yang semakin terbatas. Sementara Adrian mengatakan, sebagai maskapai utama yang memfasilitasi ibadah haji dan umrah, Garuda Indonesia merupakan mitra strategis dalam mengembangkan layanan sekaligus meningkatkan customer base Bank Muamalat. Perjanjian kerjasama antara Garuda Indonesia dan Bank Muamalat Indonesia berlaku selama satu tahun, terhitung sejak dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama ini pada 1 Juli 2013. Saat ini, Garuda Indonesia memiliki 13 penerbangan tiap minggunya untuk rute penerbangan Jakarta - Jeddah. Melalui penerbangan Jakarta - Jeddah, pada tahun 2013 ini, Garuda Indonesia akan memperkenalkan layanan “First Class” dengan menggunakan armada Boeing 777-300ER.(CHI/JPNN)

(Private to Private) Government to Private (Pemerintah dengan Perusahaan), atau Government to Government (antarpemerintah). Selain itu pelayanan info kerja luar negeri melalui Call Center juga akan mendata calon TKI maupun TKI dalam bentuk pengisian formulir untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku, sehingga para pencari kerja tersebut dapat mewujudkan harapannya. “Selain nomor telepon Call Center Halo TKI 0800-1000, para TKI dari luar negeri bisa mengakses nomor lain pada Call Center yang dikelola BNP2TKI, yakni +6221 29244800 tetapi tidak bersifat bebas pulsa,” ujarnya.(GIR/JPNN)


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang

SELASA 2 JULI 2013

BANTEN POS

4

REGULASI 2 Raperda Disahkan Menjadi Perda MESKI sempat molor lebih dari dua jam dari jadwal yang ditetapkan, namun Rapat Paripurna DPRD Kabupen Tangerang, Senin (1/7) akhirnya menetapkan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Perda. Kedua Raperda yang ditetapkan menjadi Perda tersebut masing-masing Perubahan Perda Nomor 25 tahun 2004 tentang Perusahaan Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja (PD NKR) dan Penyertaan Modal Daerah Pemkab Tangerang kepada PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR). “Semua fraksi menyetujui dua Raperda dijadikan Perda,” kata Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Amran Arifin yang memimpin sidang Paripurna dengan agenda sikap akhir fraksi-fraksi dalam persetujuan bersama DPRD dan Bupati Tangerang terhadap dua Reperda. Amran Arifin mengakui, seluruh Fraksi di DPRD Kabupaten Tangerang menyetujui dua Raperda tersebut menjadi Perda. “Paripurna dihadiri 33 orang dari 50 anggota dewan dan seluruh fraksi akhirnya menyetujui Raperda untuk dijadikan perda,” tandasnya Pada Paripurna yang dihadiri Bupati Ahmed Zaki Iskandar dan Wakil Bupati Hermansyah. juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Akamaludin Nugraha menyatakan, fraksinya menyetujui dua raperda tersebut menjadi Perda. “Kami sepakat dan dan setuju atas dua Raperda dijadikan Perda, “ ujarnya. Senada ditegaskan Juru Bicara Fraksi PKS, Sutoni yang menilai, air bersih menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat. Dengan demikian, pengelolaannya juga harus diatur melalui regulasi yang tepat.(ODI)

HOLDING Lowongan Direksi BUMD Dibuka KANTOR Penanaman Modal Daerah (KPMD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka lowongan direksi holding company (induk perusahaan) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada Juli ini. “Kami sepakati untuk membuka pendaftaran direksi BUMD pada Juli ini,” jelas Kepala KPMD Kota Tangsel, Oting Ruhiyat seraya menyebut lowongan direksi terbuka untuk dari berbagai kalangan, mulai akademisi, pengusaha, profesional, hingga umum. “Kami ingin holding diisi sosok yang benar-benar ahli mengurus perusahaan daerah di Tangsel,” imbuhnya. Lebih jauh Oting menjelaskan, direksi Holding BUMD Kota Tangsel nantinya akan diberikan kewenangan untuk membentuk anak-anak perusahaannya. Misalnya, membentuk perusahaan air minum, pasar, perusahaan keuangan dan perbankan, hingga perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan lingkungan. “Saat ini kami memprioritaskan jajaran direksi dan komisarisnya. Pendaftaran akan diumumkan secara terbuka selama sepekan,” jelasnya lagi. Sebelumnya, KPMD Kota Tangsel telah mempersiapkan pembangunan induk perusahaan daerah yang akan dinamakan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS). Untuk itu, disiapkan modal sebesar Rp88 miliar serta dasar hukum pembentukan induk perusahaan daerah tersebut. “Melalui induk perusahaan daerah ini diharapkan investasi di Tangsel akan terus tumbuh. Kami akan berdayakan seluruh sumberdaya yang dimiliki pemerintah daerah secara maksimal. Tangsel sangat strategis dan mempunyai infrastruktur memadai untuk mendatangkan investasi lebih besar lagi,” tambah Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangsel, Ahadi.(IRM/ODI/BNN)

Presiden Direktur PT MMS Wiwiek D Santoso (kanan), bersama Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Achmad Gani dan Presiden DIrektur PT Astatel Nusantara Irawan Santoso, mengunggunting pita peresmian Kompleks Gerbang Tol Cikupa di KM 31 Tol TangerangMerak Kabupaten Tangerang, Senin (1/1).

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

7 Gardu Baru Tol Cikupa Dibuka Telan Dana Rp19 Miliar CIKUPA, BP - Guna meningkatkan pelayanan kepada pengguna Tol TangerangMerak, PT Marga Mandala Sakti (PT MMS) resmi mengoperasikan 7 gardu transaksi tol tambahan, Senin (1/7). Dengan demikian, Kompleks Gerbang Tol Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang itu, kini memiliki 25 gardu transaksi utama dari sebelumnya hanya 18. Tak tanggung-tanggung, dana yang dikucurkan PT MMS untuk penambahan gardu transaksi serta perluasan area perkantoran bagi operasional pengelola Tol Tangerang Merak tersebut, mencapai Rp19 miliar. Direktur Utama PT MMS, Wiwiek D

Santoso saat peresmian Kompleks Gerbang Tol Cikupa mengakui, penambahan gardu transaksi pembayaran di gerbang Tol Cikupa lantaran melihat semakin meningkatnya arus lalu lintas kendaraan di jalan bebas hambatan Tangerang-Merak tersebut. “Semoga dengan 25 gardu transaksi semakin memberi kenyamanan bagi para pengguna Tol Tangerang-Merak,” tuturnya. Wiwie menambahkan, Komplek Gerbang Tol Cikupa sengaja didesign dengan icon badak bercula satu sebagai simbol khas Provinsi Banten. Kantor operasional yang berdiri di atas lahan seluas 9,9 hektar itu, menjadi model untuk seluruh gerbang tol pada ruas Tol Tangerang-Merak, lengkap dengan program penghijauannya. “Dengan simbol cula badak kami harap bisa menjadi pintu masuk utama ke

Provinsi Banten. Kami juga berharap Pintu Gerbang Tol Cikupa bisa menjadi pintu masuk investasi ke Banten juga menjadi semangat baru bagi para karyawan dalam melayani pengguna tol,” imbuhnya. Saat ini, kata Wiwiek, pihaknya tengah melaksanakan penambahan lajur atau pelebaran tol Cikupa mulai KM 31 hingga Balaraja Barat pada KM 38. Proyek tersebut, kata dia, ditargetkan selesai pada April 2014 dengan total penambahan lajur sepanjang 7 KM. “Kami mohon maaf bila perjalanan pengendara agak terganggu saat ini. Kami upaya untuk memaksimalkan pelayanan,” katanya. Sementara Direktur Teknik dan Operasional PT MMS, Sunarto Sastrowiyoto menambahkan, nilai investasi Komplek Gerbang Cikupa mencapai Rp19 miliar. Dana sebesar itu dibagi Rp12 miliaran untuk pembangunan gerbang tol, serta Rp7 Miliar

untuk pembangunan kantor operasional. Sunarto mengakui, sebelumnya kantor Pusat PT MMS berada di kawasan Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Namun dengan selesainya pembangunan komplek gerbang dan perkantoran Tol Cikupa, pihaknya akan segera memindahkan seluruh aktivitas pelayanan perusahaan yang menjadi Grup PT Astra International Tbk ini. “Ini semua sudah dalam perencanaan, kantor operasional dulu, selanjutnya kami bangun kantor pusat kami persis di sebelah kantor operasional,” ungkapnya. Dalam peresmian tersebut hadir Deputy Director Astra, Paulus Bambang WS, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani, Presiden Direktur PT Astratel Nusantara Irawan Santoso, Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT MMS.(NAL/ODI)

Jelang Ramadan, Ribuan Botol Miras Disita Polisi TIGARAKSA, BP - Menjelang Ramadan, Satuan Narkoba Polresta Tangerang gencar menggelar razia. Kali ini, petugas mengamankan ribuan minuman beralkohol (Minol) dari beragam merek. Minuman keras (Miras) yang diamankan dari sejumlah lokasi pada Minggu (30/6) lalu itu, umumnya mengandung kadar alkohol sebesar 12 sampai 40 persen. “Operasi Miras diharapkan dapat menjaga kondisi yang kondusif di wilayah hukum Polresta

Tangerang menjelang bulan puasa,” kata Kasat Narkoba Polresta Tangerang, Kompol I Gede Gotia kepada wartawan Senin (1/7). Ia mengatakan, sekitar 2000 lebih botol Minol diamankan dari beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Miras yang diamankan diantaranya memiliki merk newport, brandy, bigbos, topi miring, anggur orang tua sampai Ciu.

Wakasat Narkoba Polresta Tangerang, AKP Wempy mengakui, peredaran Minol di wilayah hukumnya belakangan sudah sangat meresahkan masyarakat. Mengonsumsi minuman dengan kadar alkohol yang tinggi, menurut dia, juga dapat memberikan dampak negatif, salah satunya memicu gangguan Kamtibmas. “Dengan razia Miras kami berharap Tangerang terhindar dari tawuran antar pemuda, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat

yang akan melaksanakan ibadah puasa sehingga,” kata Wempy. Wilayah yang paling marak dalam peredaran dan penjualan Minol di Kabupaten Tangerang diantaranya Kecamatan Curug, Cikupa dan Kecamatan Balaraja. Tidak heran jika petugas menggencarkan razia Miras pada kawasan tersebut. “Para penjualnya tidak ada yang ditahan, karena masuk Tipiring (Tindak Pidana Ringan-red). Penjual kami pulangkan dan Minol-

nya kami sita,” papar Wempy. Pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan sehingga bisa mengganggu bagi kesehatan. Bila dalam kondisi mabuk sesorang mudah sekali terpicu utnuk melakukan tindakan kriminal. “Hindari mengkonsumsi Miras demi ketertiban dan keamanan bersama,” tegasnya seraya menyatakan ribuan botol Minol yang disita akan dimusnahkan.(DIT/ODI/BNN)

Kota Tangsel Jadi Pilot Project Penanganan Sampah CIPUTAT, BP - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga saat ini masih terbelit masalah penanganan sampah. Bersama Kota Depok Jawa Barat, kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu bakal dijadikan pilot projet Korea Selatan (Korsel) dalam penanganan masalah sampah. Untuk itu, Pemerintah Korsel menggelontorkan dana cumacuma sebesar Rp20 Miliar. Dana bantuan bagi penanganan sampah di kedua daerah pe-

nyanggah ibu kota Jakarta itu digelontorkan Korsel melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) usai melakukan studi banding pembuatan master plan penanganan masalah sampah di Kota Tangsel baru-baru ini. “Bukan hanya untuk Kota Tangsel melainkan juga untuk Depok,” aku Walikota Tangsel Benyamin Davnie dalam Rapat Koordinasi Camat di Kecamatan Ciputat Timur, Senin (1/7). Bentuk bantuan tersebut, kata

dia, bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan program penyelesaian masalah sampah yang ada di Kota Tangsel dan Depok. Untuk Kota Tangsel, program tersebut rencananya akan dilaksanakan selama satu tahun. Dimulai dengan survei permasalahan sampah kota. “Jika sudah diketahui apa permasalahannya, baru akan diketahui bagaimana cara menyelesaikannya. Semua prosesnya memakan waktu satu tahun, mulai survei sampai pelak-

sanaan penyelesaian penanganan sampah,” ujar wakil walikota yang akrab disapa Bang Ben itu. Namun saat ditanya kapan pelaksanaannya, Benyamin belum mengetahui jelasnya. “Masih menunggu arahan dari Kementerian PU,” tandasnya. Sebab, konsultan dan pelaksanaan proyek penanganan sampah, tambah dia, seluruhnya dikelola Kementerian PU. “Ini akan jadi pilot project Indonesia atau yang pertama dalam penanganan sampah, kita tunggu

saja,” katanya. Sementara Sekretaris Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, M Azis mengatakan, dalam upaya penanganan sampah, saat ini terjadi integritas antara warga dengan dinas terkait. Seperti pengangkutan sampah dari rumah ke tempat pembuangan sementara (TPS) yang dilakukan warga. “Untuk kemudian dari TPS ke TPA atau tempat pembuangan akhir dilakukan DKPP,” ujarnya.(IRM/ODI/BNN)

Kenaikan Tarif Angkot Disepakati 28%

DOKUMEN BANTEN POS

Sebelum penyesuaian tarif angkutan kota ditetapkan secara resmi, sejumlah pengusaha angkutan umum bersama Organda di Tangerang Raya mengeluarkan tarif sementara bagi para penumpang.

BALARAJA, BP - Organisasi Angkutan Darat (Organda) bersama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Tangerang akhirnya menyepakati kenaikan tarif angkutan umum sebesar 28 persen. Besaran kenaikan tersebut untuk menyesuaikan tarif angkot dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya. “Kesepakatan ini kami tuangkan di

atas kertas segel yang ditandatangani Organda dan Dishubkominfo, untuk kemudian diserahkan kepada Bupati Tangerang,” kata Wakil Ketua Organda Kabupaten Tangerang, Wahyu Zatnika, Senin (1/7). Menurutnya, perhitungannya dianggap realistis bagi pengelola angkutan umum/kota. Awalnya, dia mengakui, Organda mengajukan kenaikan tarif angkot sebesar 30 persen. Namun setelah melalui perdebatan

yang cukup alot, akhirnya pihaknya dapat menerima kenaikan tarif angkot menjadi 28 persen. “Kami siasati dengan penggunaan tarif atas dan bawah. Misalnya, jika ongkosnya Rp1.000 menjadi Rp1.500, itu kami pakai tarif atas,” paparnya. Keputusan itu diambil setelah Bupati Tangerang berjanji akan membenahi kinerja Dishubkominfo, dalam hal pelayanan dan pengawasan terhadap trayek angkutan umum yang dinilai masih kurang optimal. Bupati juga berjanji menertibkan pengujian kendaraan bermotor atau uji KIR keliling. “KIR keliling itu tidak jelas dan harus dihapuskan, bupati setuju untuk itu. Kemudian bupati juga setuju membentuk forum lalu lintas angkutan jalan,” tegas Wahyu. Sebelumnya, kenaikan tarif angkutan umum di Kabupaten Tangerang tinggal menunggu surat keputusan (SK) Bupati Tangerang. Dishubkominfo mengklaim hasil pertemuannya dengan Organda sepakat tarif angkutan naik 28 persen. “Kapan naiknya kami tinggal menunggu SK Bupati Tangerang,” kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Tangerang, Slamet Setiawan beberapa waktu lalu. Pihaknya mengklaim hasil pertemuan Dishubkominfo dengan Organda menghasilkan persentase kenaikan tarif angkot sebesar 28 persen. “Prosentasi itu yang kami usulkan ke bupati unuk ditetapkan,” tandas Slamet.(DIT/ODI/BNN)

RIVAN AWAL LINGGA/TANGSEL POS/BNN

PANEN JAMUR. Sejumlah siswi memanen jamur di rumah jamur SMA Pembangunan Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Senin (1/7). selama masa liburan, sejumlah siswi SMA mengisinya dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, salah satunya mengunjungi rumah jamur untuk melihat langsung proses pembenihan jamur tiram.


TANGERANG METROPOLIS

SELASA 2 JULI 2013

BANTEN POS

Kota Tangerang - Kota Tangerang Selatan ANTINARKOBA

5

RUSYANDI/BANTEN POS

Kurir Sabu Senilai Rp600 Juta Disergap JAJARAN Polsek Jatiuwung menangkap seorang pria berinisial R (29) di kawasan Pasar Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. R disergap lantaran teridentifikasi sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Buktinya, dari tangan tersangka petugas menemukan sebanyak 454 gram sabu senilai Rp600 juta. Penangkapan R berawal dari laporan masyarakat yang menyebut akan ada transaksi narkoba di sekitar Pasar Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. “Kami melakukan pengintaian dan penyamaran. Saat tersangka R muncul, langsung kami sergap,” ujar Kapolsek Jatiuwung, Kompol Alamsyah Palupessy. Dari hasil pemeriksaan, R mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang laki-laki berinisial C di Bandara Polonia Medan. Dia mengaku diperintahkan tetangganya di Aceh berinisial P untuk menunggu C di Bandara PoloDengan nia Medan. tertangkapnya “Saya disuruh tersangka R membawa sabu berikut barang ke Tangerang debukti narkotika ngan imbalan 9 jenis sabu seberat juta rupiah,” kata R di hadapan 454 gram telah petugas. menyelamatkan Selain sabu, sedikitnya 22.500 petugas juga ribu jiwa mengamankan abrang bukti beAlamsyah Palupessy rupa, buku taKapolsek Jatiuwung bungan, 4 unit telpon seluler serta tas coklat yang digunakan tersangka R untuk membawa sabu. “Dengan tertangkapnya tersangka R berikut barang bukti narkotika jenis sabu seberat 454 gram telah menyelamatkan sedikitnya 22.500 ribu jiwa,” tegas Kompol Alamsyah Palupessy. Petugas masih menyelidiki kemungkinan tersangka R merupakan jaringan narkoba antar daerah. Tersangka juga diduga mengedarkan, menjadi perantara jual beli atau memiliki, menguasai dan menyimpan narkotika. “Tersangka bakal dijerat pasal 114 ayat (2) subsider 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika deangan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara,” tegas Alamsyah.(PC/ODI)

AZHAR FERDIAN/BANTEN POS

Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Tangerang Selatan menyayangkan atribut politik, terutama sosialisasi Bacaleg yang dipasang di pohon dengan cara dipaku.

Atribut Bacaleg Diprotes BLHD SERPONG, BP - Keberadaan atribut partai politik (Parpol) dengan gambar bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menuai protes. Pasalnya, atribut berupa poster bergambar Bacale dinilai merusak lingkungan lantaran dipasang dengan cara dipaku di pohon. Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel, Rahmat Salam menyesalkan adanya pihak-pihak yang memasang atribut Pemilu 2014 di pohon-pohon penghijauan. Keberadaan poster tersebut dinilai dapat merusak pohon dan lingkungan. “Ini harus ada yang mengingatkan. Jangan sampai nanti makin

banyak lagi atribut yang terpasang di pohon,” ungkap Rahmat kepada wartawan, Senin (1/7). Keberadaan pohon tersebut, menurut Rahmat, difungsikan untuk penghijauan dan lingkungan. Pemasangan atribut dengan cara memaku di poster di pohon jelas menyalahi fungsi dari keberadaan pohon tersebut. “Prilaku ini bakal merusak pohon dan pada akhirnya bakal merusak lingkungan. Setiap pohon dipasang poster begitu,” paparnya. Untuk menyikapinya, BLHD Kota Tangsel akan berkoordinasi dengan Laskar Lingkungan Hidup untuk mencabuti poster dan paku yang ada di pohon. pi-

haknya juga akan memberikan imbauan kepada Parpol dan penyelenggara pemilu terkait pemasangan atribut sosialisasi Bacaleg. “Ini segera kita sikapi. Jangan sampai berlarut-larut, bisa mati pohon-pohon di pinggir jalan nanti,” ucapnya. Direktur LSM Lingkungan Wahana Hijau Fortuna, Romly Revolvere mengatakan, pemasangan atribut dengan cara dipaku di pohon dinilai bakal merusak atau menghambat perkembangan pohon tersebut. Bahkan kemungkinan terparah, pohon-pohon yang dipaku tersebut terancam mati. “Kami protes terhadap pemasangan atribut parpol di pohon-pohon.

Merusak lingkungan,” katanya. Pihaknya bakal mengajak masyarakat untuk tidak memilih calon legislatif yang perilaku dan tindakannya tidak mendukung upaya pelestarian lingkungan. Tindakan tersebut mencerminkan figur yang tidak memiliki perhatian terhadap kelestarian lingkungan serta estetika kota. “Figur-figur caleg seperti ini menurut saya harus mengkoreksi dirinya sendiri sebelum mereka merasa pantas menjadi calon wakil rakyat. Jangan dipilih figur-figur yang bisanya cuma merusak,” paparnya. Dari pantauan BANTEN POS

di sejumlah jalan protokol, seperti Jalan Letnan Soetopo Serpong. Puluhan pohon di jalur menuju dan dari tol BSD itu banyak dipasangi atribut partai politik tertentu dengan calegnya yang akan maju sebagai legislator provinsi. Berdasarkan pantauan, pemasangan atribut politik tersebut dengan cara dipaku di batang pohon. Begitu juga dengan pantauan di Jalan Taman Tekno, Serpong. Puluhan pohon di jalan sepanjang kurang lebih satu kilometer tersebut dipasangi atribut partai politik tertentu. Pemasangannya pun serupa dengan di Jalan Letnan Soetopo, yakni dengan cara dipaku di batang pohon.(AZH/ODI)

Gepeng dan Anjal Di-sweeping Satpol PP

EKY FAJRIN/SATELIT NEWS

TEDUH. Sejumlah pengendara sepeda motor melintas di Jalan Benteng Betawi, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Jalan penghubung antara Tangerang-Cipondoh itu, terkenal teduh karena ditumbuhi pepohonon yang rindang. Kondisi teduh itu juga dinilai sejalan dengan semangat RUU Anti Pencemaran Udara yang diusulkan wakil rakyat di Kota Ahlakul Kharimah tersebut.

Tarif Progresif, Fasilitas Ekonomi Penumpang KRL Berdesakan TANGERANG, BP - Penyesuaian tarif KRL yang mulai diberlakukan sejak 1 Juli lalu, tidak disertai peningkatan fasilitas pendukung. Sehingga para pengguna jasa angkutan massal tersebut masih harus berdesakan, tidak ubahnya menaiki kereta api kelas ekonomi. “Memang murah. Tapi kalau desak-desakan begini apa bedanya dengan kereta ekonomi,” ujar Susi Sulitiawati, seorang penumpang KRL yang akan berangkat ke Stasiun Tanah Abang, saat berada di Stasiun KRL Tangerang, Senin (1/7). Tak hanya Susi, penumpang lain-

nya Wanda juga menyesalkan hal yang sama. Dirinya bahkan hampir tak merasakan dinginnya AC yang menjadi standar khusus sebuah KRL. Akhirnya, dia memutuskan turun dan menunggu kereta selanjutnya. “Pusing saya. Aroma di dalam kereta juga sudah enggak karuan. AC enggak terasa dinginnya. Saking penuh sesaknya,” ungkapnya sambil mencoba mengatur nafas. Selama ini, KRL identik dengan kereta eksekutif. Sebab para penumpang yang naik berani membayar mahal, asalkan fasilitas yang diberikan juga sesuai dan membuat mereka nyaman. Kepala Stasiun Tangerang, Su-

ILUSTRASI

hada mengaku belum bisa mengambil inisiatif apapun terkait keluhan penumpang. Termasuk juga untuk menambah fasilitas armada gerbong atau yang lain guna mengantisipasi lonjakan penumpang. “Kami masih menunggu instruksi PT KAI, selain terus memantau lonjakan penumpang. Setelah itu baru akan dihitung untuk estimasi tambahan gerbong yang akan disiapkan,” tuturnya. Suhada menyuatakan, saat ini pihaknya masih mencoba mengupayakan penggunaan get in, get out, e-tiketing dan tiket multi trip. “Hal yang paling penting diperhatikan selain fasilitas adalah soal teknisnya. Karena jika teknis pemberlakukan e-tiketing dengan melewati jalur get bermasalah, bisa kacau semuanya,” terangnya. Penerapan tarif progresif lebih murah. Bahkan penurunan hampir 60 persen dari harga normal. Jika awalnya Rp7500, mulai 1 Juli, ditentukan berdasarkan jarak tempuh. Pada setiap pemberhentian lima stasiun pertama, dikenakan biaya Rp2.500. Untuk tiga stasiun berikutnya ditambah Rp500. Hingga kini, menurut Suhada, lonjakan penumpang masih wajar, sekitar 30-40 persen. Hari pertama tarif progresif sekitar 6 ribu penumpang, dengan jumlah normal 4.000 penumpang per harinya.(KII/ODI/BNN)

CIPUTAT, BP - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan razia terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), dalam hal ini gelandangan dan pengemis (Gepeng) serta Anak Jalanan (Anjal). Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Sukanta mengatakan, razia tersebut dilakukan untuk meminimalisir Gepeng serta Anjal di Kota Tangsel yang kerap beroperasi menjelang dan saat Ramadan. “Jelang Ramadan gepeng dan anjal muncul di beberapa titik di Kota Tangsel,” ungkap Sukanta kepada wartawan, Senin (1/7). Razia tersebut lanjut Sukanta dilakukan di wilayah Ciputat, Serpong dan Pamulang. Dari pantauan selama ini, ketiga titik tersebut merupakan tempat para gepeng dan anjal kerap beroperasi. Sebanyak delapan orang PMKS dan tujuh anjal berhasil terjaring di wilayah Serpong. Sementara untuk wilayah Ciputat dan Pamulang terjaring 16 PMKS dan empat anjal. “Totalnya ada 35 orang yang terjaring razia. 24 PMKS dan 11 anjal

RIVAN AWALINGGA/TANGSEL POS/BNN

Petugas Satpol PP menggiring seorang pengemis yang terjaring razia di kawasan Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Senin (1/7).

terjaring di tiga wilayah sasaran tersebut,” paparnnya. Setelah terjaring razia, 35 orang ini akan didata oleh Satpol PP. Setelah didata, pihaknya kemudian akan menyerahkan 35 orang ini ke Dinas Sosial Kota Tangsel untuk kemudian dilakukan pembinaan. “Pembinaan kami serahkan ke Di-

nas Sosial. Satpol PP hanya mengamankan dan mendata,” tandasnya. Dalam razia yang dilakukan Satpol PP Kota Tangsel di Pasar Ciputat, petugas sempat kewalahan dengan aksi seorang PMKS yang menolak didata. Ketika hendak diamankan, seorang wanita histeris dan menolak dinaikan ke truk Satpol PP.(AZH/ODI)


BANTEN POS SELASA 2 JULI 2013

TOTAL SPORT

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Shakira

SPORT SELEB

PIALA KONFEDERASIPara punggawa Brasil tampak meluapkan euforia usai meraih gelar Piala Konfederasi 2013. Kepastian itu didapapat, setelah mereka mampu mengalahkan Spanyol dengan skor telak 3-0 pada laga yang berlangsung pagi hari kemarin.

NET

Diejek Fans Brasil KEKALAHAN Timnas Spanyol dari Timnas Brasil memang menghasilkan beberapa cerita. Selain cerita skuad Selecao julukkan Brasil yang mampu mengakhiri superioritas La Furia Roja, cerita di luar lapangan juga menarik untuk disimak. Cerita ini berawal dari kejadian yang terjadi di dalam lapangan ketika Gerard Pique melanggar Neymar Da Silva. Kejadian itu sontak membuat wasit memberikan kartu merah kepada pemain Barcelona itu. Alhasil peristiwa tersebut memang membuat kekuatan Spanyol semakin berkurang. Hadir juga dalam pertandingan krusial itu penyanyi theme song Piala Dunia 2010, Shakira. Ya, istri Pique itu memang selalu memberikan dukungan kepada Pique dalam setiap pertandingan Spanyol. Kejadian keluarnya Pique karena diusir wasit membuat Shakira kecewa, dan itu terlihat dari ekspresi wajah penyanyi waka-waka. Seperti dilansir Goal, Senin (1/7) Shakira yang hadir di kursi VIP terlihat muram. Selain harus melihat Pique keluar lapangan, ejekan dari fans Brasil juga tidak mampu dihindari. Beberapa fans Brasil melakukan ejekan seraya mengiringi keluarnya Pique dari lapangan. Kejadian itu juga membuat Shakira langsung meninggalkan lapangan.(CMT/ENK/NET)

Perserang Coret 4 Pemain

Jelang babak 24 Besar Divisi I Liga Indonesia

SERANG, BP - Menjelang babak 24 besar kompetisi Divisi I Liga Indonesia, kesebelasan Perserang melakukan pencoretan pemain yang dimilikinya. Tercatat, empat pemain terpaksa harus menanggalkan seragam Laskar Singandaru (julukan Perserang). Dari data yang berhasil dihimpun BANTEN POS, empat pemain yang dicoret adalah Dwi Cahyo (gelandang), Asep Mario (gelandang), Muhammad Husen (pemain depan) dan Heri Hermawan (pemain belakang). Sekretaris Umum Perserang, Samlawi Said membenarkan hal tersebut. Kata dia, Laskar Singandaru telah melakukan pen-

main gelandang dan penjaga gawang profesional untuk melengkapi skuad Perserang. Sebelumnya, Perserang juga telah mendatangkan tiga pemain yang berasal dari tim Jakarta Timur FC. Yaitu Fandy Ahmad Lestaluhu (wing kanan), Hersan Masihor (wing kiri) dan Husen Yaur (pemain belakang), Terpisah, Pelatih kepala Perserang, Isman Jasulmei menerangkan, dirinya harus profesional. Pemain yang tidak terlalu berkontribusi banyak di tim, mereka harus dicoret. “Dengan berat hari, hal itu memang harus saya sampaikan. Pemain juga harus bisa menerimanya, karena itu merupakan konsekuensi profesionalitas pekerjaan mereka sebagai seorang pesepakbola,’ kata Isman. Sementara itu, Perserang sukses meraih prestasi gemilang dikancah nasional. Pasalnya, Badan Tim Nasional (BTN) telah mengumumkan 35 pemain U-19 yang dinyatakan lolos seleksi akhir. Ke-35 pemain

itu disiapkan untuk memperkuat Timnas U-19 yang akan terjun ke AFF U-19 Championship 2013. Salah satu diantara 35 pemain tersebut, ada nama penjaga gawang uatam Perserang, Ravi Mudiarto. Ia dinyatakan lolos seleksi terakhir pemain Timnas Indonesia U-19. Setelah diumumkan, Ravi akan mengikuti TC di Wisma UNY, sejak 1 Juli hingga 4 Agustus 2013. Setelah libur Idul Fitri, TC dilanjutkan dari 11 Agustus hingga 6 September 2013. Namun tidak semua pemain yang akan ikut ke AFF U-19. Itu karena BTN dan tim pelatih akan menciutkan skuat menjadi 23 pemain inti. “Dalam TC tahap akhir itu nanti akan didapatkan skuad inti 23 pemain yang akan diturunkan AFF U-19 Championship 2013,” Ketua BTN La Nyalla Mattalitti.(CMT/ENK/JPNN)

Kontingen Kota Serang & Cilegon Buka Peluang Kejurprov Hoki Banten CILEGON, BP - Tim hoki putra Kota Serang dengan putri Kota Cilegon, berpeluang menyabet titel juara umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) hoki 2013. Hal itu disebabkan, mereka bertengger sebagai pemuncak klasemen sementara. Kota Serang berada dipuncak dengan raihan poin enam. Sementara diperingkat kedua di-

TRANSFER

coretan empat pemain. Bahkan, pada sesi latihan kemarin, keempatnya sudah tidak berlatih dengan Enjang Rohiman dan kawan-kawan. Samlawi menerangkan, pencoretan empat pemain tersebut, berdasarkan hasil evaluasi dari pelatih Isman Jasulmei. Keempat pemain tersebut, dianggap tidak berkontribusi besar terhadap kemajuan prestasi kesebelasan plat merah milik Pemkab Serang itu, meski mereka dinyatakan lolos ke babak 24 besar. “Atas dasar pertimbangann tersebut dan rapat pimpinan, maka kami juga sepakat untuk mencoret mereka,” papar Samlawi kepada BANTEN POS, Senin (1/7). Meski demikian, Samlawi menegaskan, pengurangan empat pemain tersebut, tidak akan berpengaruh apa-apa. Soalnya, Perserang akan mendatangkan pemain baru. Rencananya, mereka sedang membidik pe-

tempati Kota Tangerang dengan raihan poin lima. Sedangkan ditempat ketiga diduduki Kota Cilegon dengan poin yang sama, yakni lima. Dengan pertandingan yang masih menyisahkan satu partai lagi dengan Kabupaten Serang, maka Kota Serang berpeluang menyabet titel juara. Begitu pun dengan kontingen putri Kota Cilegon. Mereka berada dipuncak klasemen dengan raihan empat poin, disusul Kota Tangerang yang juga mengoleksi

empat poin serta Kabupaten Tangerang diperingkat ketiga. Bila mampu menang atas Kabupaten Tangerang hari ini, maka mereka berhak jadi kampiun. Pelatih Hoki Kota Serang, Ahmad Dody Setiawan mengaku peluang yang dimiliki tim hoki Kota Serang masih belum aman. Pasalnya, seluruh kontingen masih memiliki peluang yang sama untuk dapat meraih gelar juara. “Untuk itu, pada laga dengan Kabupaten Serang, kami akan ber-

main all out. Kami tidak ingi titel juara yang sudah ada didepan mata meleset begitu saja,” papar Ahmad kepada BANTEN POS, usai laga. Sementara itu, menanggapi peluang juara yang dimiliki tim hoki putri Kota Cilegon, Pelatih Hoki Kota Cilegon, Diar Eriyanto mengaku optimistis tim hoki Kota Cilegon akan mampu meraih gelar juara. Pasalnya, pada pertandingan terakhir Selasa (2/7) nanti mereka akan me-

nghadapi tim hoki asal Kabupaten Tangerang, yang sedang dalam kondisi kelelahan. Diar mengungkapkan, mereka hanya diperkuat dengan sepuluh pemain dan tanpa pemain cadangan, sehingga faktor fisik mereka kelelahan karena bertanding dua hari full. “Mudah-mudahan saja, apa yang kami harapkan, bisa sesuai. Tapi yang jelas, kami akan berjuang hingga titik darah penghabisan,” terangnya.(CMT/ENK)

Persaingan Masih Merata Hari Pertama Kejurprov Bulutangkis

NET

Segera ke Arsenal KEHEBATAN Julio Cesar menjaga gawang Brazil di Piala Konfederasi 2013, membuat namanya bakal laris di bursa transfer. Penjaga gawang QPR tersebut disebut-sebut bakal berbaju Arsenal di kompetisi musim mendatang. Kabarnya, kedua belah pihak sudah sepakat dengan nilai transfer. The Gunners, julukan Arsenal dikabarkan siap merogoh koceknya sebesar Rp15,5 Miliar untuk mendapatkan jasa penjaga gawang berusia 33 tahun tersebut. Keinginan Arsenal juga sejalan dengan ambisi Cesar. Mantan kiper Inter Milan tersebut mengaku sangat kerasan tinggal di London yang merupakan kota asal Arsenal. Ucapan Cesar tentu menjadi angin segar bagi Arsenal yang selama ini memang kerap bermasalah dengan penjaga gawang. “Apakah anak saya ingin tinggal di London? Ya. Saya juga ingin tetap di London. Saya sangat cinta kota itu. Saya begitu enjoy berada di London,” terang Cesar seperti dilansir laman Goal, Senin (1/7). Arsenal juga dianggap sebagai salah satu cara bagi Cesar untuk menembus ketatnya persaingan di skuad utama Timnas Brazil di Piala Dunia 2014 mendatang. Bergabung dengan klub besar tentu memiliki peluang lebih besar untuk dipantai jajaran pelatih. “Saya harus mendapatkan klub yang tepat agar bisa masuk ke skuad Piala Dunia. Saya senang dengan gelar sebagai kiper terbaik. Ini adalah anugerah yag luar biasa dan menambah koleksi saya,” tegas Cesar.(CMT/ENK/JPNN)

SERANG, BP - Persaingan pada hari pertama pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) bulutangkis yang berlangsung di GOR Flamengo, Senin (1/7), dinilai masih merata. Itu tergambar jelas, belum ada kabupaten/kota di Banten, yang mendominasi dikategori manapaun. Hal itu disampaikan Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Banten, Ismail. Kata dia, dari hasil pertandingan yang berlangsung hingga pukul 18:00 WIB, tidak ada kabupaten/kota yang menonjol. Contohnya, dikategori 10 tahun

putri, Mutiara (Kota Serang) mampu mengalahkan Selviah (Kabupaten Tangerang dengsn skor 21-16 dan 2113. Di putri, Teresia (Kota Tangerang Selatan) mampu menang atas Siti Wulan (Kabupaten Lebak) dengan skor 21-18 dan 21-12. Lalu, di kategori 12 tahun putra, Ade AR (Kabupaten Serang) mampu menaklukkan Wianda (Kabupaten Lebak) dengan skor 21-7 dan 21-4. Di kategori 16 tahun putra, Chandra Kusuma (Kota Serang) mampu mengandaskan perlawanan Beny (Kabupaten Tangerang) dengan skor 2022, 21-11 dan 21-13. “Hasil tersebut menunjukkan, persaingan masih merata dan seimbang. Tidak ada daerah yang menguasai pertandingan. Saya senang hal tersebut,” papar Ismail kepada

ARIF HAMDI/BANTEN POS

Aksi salah satu pebulutangkis Kabupaten Tangerang saat berlaga di kejurprov bulutangkis, Senin (1/7).

BANTEN POS, kemarin. Diketahui, pada pelaksanaan kejurprov sebelumnya, atlet-atlet dari daerah Tangerang, selalu mendominasi. Bahkan, peta kekuatan bulutangkis Banten, berada didaerah mereka. Sedangkan da-

erah lain yang ada di Banten, masih kalah saing. Ismail hanya berharap, pada kejurprov kali ini, persaingan lebih kompetititf. Meski diatas kertas tidak bisa dipungkiri daerah Tangerang diprediksi

masih menguasai, namun daerah lain sudah memperlihatkan kemajuan yang cukup pesat. “Saya harap, persaingan seimbang seperti hari pertama ini, tetap bertahan sampai final nanti,” jelasnya.(CMT/ENK)

30 Pelatih se-Banten Belajar Teknik Dasar Sepakbola

ISTIMEWA

Ketua Umum Pengprov PSSI Banten, Satim Sofyan (kiri) berjabat tangan dengan salah satu peserta pelatihan pelatih Lisensi D, Senin (1/7).

TANGERANG,BP - Sebanyak 30 pelatih dan guru olahraga di Provinsi Banten mengikuti pelatihan pelatih lisensi D yang dihelat di Wisma Tamu Puspiptek Kota Tangerang Selatan, 1 hingga 7 juli 2013. Pelatihan digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten bekerjasama dengan Pengprov PSSI Banten. Ketua Pengprov PSSI Banten, Satim Sofyan mengaku senang karena dari pelatihan tersebut akan semakin banyak muncul pelatih-pelatih berlisensi yang nantinya menularkan ilmu kepada siswa-siswa sekolah sepak bola usia dini. Mantan Ketua KONI Kabupaten Tangerang itu berharap, para peserta pelatihan juga belajar tentang mentalitas yang baik sehingga dapat mengajarkan siswa sekolah sepakbola tentang sportifitas dalam bertanding. “Dengan memahami teknik dasar hingga peraturan sepakbola, pelatih bisa meningkatkan kemampuan siswa-siswanya,”ujar Satim dalam pembukaan pelatihan lisensi D di Puspiptek, Senin (1/7). Pelatihan yang baru pertama kali digelar Dispora Banten tersebut meng-

hadirkan 30 pelatih dari enam ka-bupaten / kota di Banten. Kota Tangerang Selatan mengirimkan pelatih terbanyak dengan 13 orang sementara Kabupaten Pandeglang dan Lebak tidak menghadirkan perwakilannya. “Pelatihan ini sebagian dibiayai Dispora sedangkan sisanya ditanggung peserta,”imbuh Jajuli saat membuka pelatihan lisensi D mewakili Kadispora Banten yang berhalangan hadir. Instruktur pelatihan, Yudho Hadiyanto menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan pelajaran tentang teknik dasar bersepakbola seperti controlling, passing, shooting, heading dan lain sebagainya. Selain itu, para pelatih juga akan belajar tentang membuat program latihan serta pembinaan yang berjenjang. “Pelajaran dasar seperti itu sangat penting bagi anak usia hingga 15 tahun. Sering kita lihat, para pemain tim nasional senior melakukan kesalahan dalam teknik-teknik dasar seperti itu,”ujar Yudho, mantan pemain Persita yang menjadi satu-satunya instruktur pelatihan dengan sertifikat dari PSSI pusat.(CMT/ENK/BNN)


BANTEN POS SELASA 2 JULI 2013

BERITA UTAMA

7

Pemkab Tangerang Ogah Disalahkan WARGA Sambungan dari Halaman 1

Rombongan warga yang sebagian besar ibu-ibu itu bermaksud menanyakan soal pembagian BLSM. Oleh ketua RT, mereka diarahkan untuk menanyakan hal itu kepada Kepala Desa Gempolsari bernama Ahmad Yani. Sama seperti ketua RT, Kades Ahmad Yani juga mengaku tidak mengetahui tentang BLSM itu. Kades menyuruh warga agar menanyakan langsung kepada pegawai Kantor Pos Sepatan bernama Hamid (60). Mendapat keterangan demikian, warga pun kemudian ramai-ramai mendatangi rumah Hamid untuk menanyakan kepastian pembagian BLSM. Kepada warga, Hamid mengaku tidak ada kartu BLSM untuk warga Gempolsari, adanya untuk warga Kampung Kelor. Sontak saja, pernyataan ini membuat warga kesal. Apalagi warga mendapat informasi kalau Hamid sudah membagikan kartu KPS sebagai kartu untuk mendapat BLSM ke beberapa orang. Kemudian warga pulang dan akan menyelesaikan masalah ini setelah pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada Minggu (30/6) lalu. Benar saja, pada Senin (1/7) sekitar pukul 09.00 WIB, ribuan warga berkumpul dan langsung bergerak menuju rumah Hamid. Di situ, warga melampiaskan kekesalannya dengan merusak pintu dan jendela rumah serta alat elektronik dan perabotan milik pegawai kantor pos Sepatan itu. beruntung, saat itu Hamid tidak ada di rumah sehingga selamat dari kejaran massa yang sudah beringas. “Di salah satu kamar Hamid warga menemukan dua karung dan satu kardus berkas tunggakan motor, serta 8 KPS yang belum dibagikan. Kemudian barang-barang itu diamankan

ke kantor desa,” kata salah satu warga setempat, Jaja kepada Satelit News (grup BANTEN POS) kemarin. Tak puas sampai di situ, sekitar pukul 11.00 WIB, warga kemudian menuju Kantor Desa Gempolsari untuk menanyakan nasib mereka yang belum dapat KPS untuk pencairan BLSM. Di kantor desa itu warga juga mengamuk dan merusak seluruh barang elektronik milik kantor desa. Barang-barang itu dirusak dan dikeluarkan dari kantor hingga berserakan di jalan. “Semua alat elektronik di kantor desa dirusak massa,” tambah Jaja. Saat pengrusakan kantor desa warga menemukan beberapa lembar kartu Jamkesmas milik masyarakat yang tidak diberikan kepada yang berhak. Diduga kartu itu telah disimpan lebih dari setahun. Sekitar pukul 15.30 WIB, ribuan warga yang kesal kemudian mendatangi rumah Kades Gempolsari, Ahmad Yani, di Kampung Gempas. Kemudian Kades tiba dan menyambangi warga. “Warga minta Kades menandatangani surat pertangungjawaban yang belum dapat BLSM agar dapat. Tapi Kades menolak dengan alasan bukan tanggungjawab dia melainkan Kantor Pos. Langsung saja warga kesal dan merusak pagar dan membakar tiga motor pribadi dan dua motor plat merah inventaris desa,” ucap Jaja. Massa makin beringas dan terus merusak ke dalam rumah. Kades Ahmad Yani dan keluarganya kemudian diamankan polisi. Setelah merusak, massa tetap di lokasi dan sebagian ke rumah Romli, staf desa. Di sana rumah Romli dirusak dan ditemukan beras. “Entah itu beras apa. Warga sih menduga itu beras Raskin,” kata ibu Piah, warga lainnya. Tidak lama pasukan Brimob tiba sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung membubarkan kerumunan

Ratusan Warga Desa Cirarab Blokir Jalan 4 DESA Sambungan dari Halaman 1

Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan kepada Satelit News, Senin (1/7). Dijelaskan Aziz, Pilkades di Desa Pondok Jaya diulang karena sebagian surat suara belum dihitung dibakar massa. Sementara di Desa Tapos juga harus diulang karena terkendala hujan dan adanya rombongan massa yang merusak bilik suara. “Panitia terganggu dan dihentikan. Khusus di Tapos ada dua calon dan satu incumbent,” kata Aziz. Masih kata Aziz, kepastian pelaksanaan Pilkades di Desa Kampung Melayu Timur dan Desa Pangkalan akan dilaksanakan pada 7 Juli mendatang. Sedangkan untuk Desa Tapos dan Pondok Jaya belum diketahui kepastiannya karena masih musyawarah. “Kami berharap semua bisa berjalan dengan baik. Di samping itu hingga siang ini (kemarin,red) di Kecamatan Teluknaga juga masih ada yang melakukan penghitungan suara, yakni Desa Muara dan Desa Tegal Angus,” paparnya. Hingga kemarin sekitar 140 desa sudah melaporkan hasil pemungutan suara. “Untuk pelaksanaan Pilkades yang tertunda jelas harus ekstra dalam pelaksanaan melibatkan unsur kecamatan, kepolisian dan kesigapan panitia. Ini demi kelancaran seluruhnya,” paparnya. Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Irfing Jaya mengatakan, pengamanan di sejumlah titik rawan bentrokan dalam pelaksanaan Pilkades terus dilakukan. Meski ada penarikan anggota dari Polda Metro

Jaya, pihaknya akan meminta bantuan lagi melihat suasana belum kondusif. “Kami tetap minta bantuan Polda untuk pengamanan di sejumlah titik, seperti Sepatan, Teluknaga dan lainnya,” kata Irfing. Menurut Irfing, terkait kasus pengrusakan fasilitas dan barang pemerintah daerah, pihaknya masih terus diselidiki. Sebab sasaran massa adalah kotak suara, bukan kantor pemerintah. “Penjagaan akan lebih dioptimalkan karena jumlahnya tidak banyak. Sementara aksi anarkisme yang terjadi masih kami selidiki,” paparnya. Ratusan warga dari Desa Cirarab melakukan aksi blokir jalan raya Legok dan menggeruduk kantor Kecamatan Legok. Warga pendukung salah satu calon kepala desa Dona Ramdon ini menilai kemenangan calon kepala desa Imas ada kecurangan. “Kami menuntut keadilan dan kejujuran dan perubahan di Desa Cirarab. Kami minta kemenangan calon Kades Imas dibatalkan,” kata salah seorang warga, Misjaya kemarin. Aksi blokir jalan lebih dari tiga jam ini bisa dibubarkan setelah puluhan anggota Brimob diterjunkan ke lokasi. Setelah bertemu dengan perwakilan Kecamatan Legok, Dona Ramdon mengatakan pihak kecamatan hanya bisa menjembatani dan jika ada kecurangan akan menuntut BPD untuk tidak mengesahkan hasil Pilkades. “Apabila Desa Cirarab masih bergejolak maka kades yang baru tidak akan dilantik menunggu situasi sampai kondusif,” pungkasnya.(ADITYA/ADH/BNN)

Lagu Khusus Sambungan dari Halaman 1

menyiapkan single terbaru. Lagu itu diakui jebolan Indonesian Idol sebagai persiapan pernikahannya dengan Gading Marten, September nanti. Rencananya, lagu itu akan dinyanyikan bersama Gading. Sayangnya, lagu istimewanya itu masih dalam rahasia kedua pasangan tersebut. “Lagunya dibuatkan oleh teman. Akan tetapi belum ada tindak lanjut bagaimananya. Yang paling terpenting ingin menyanyikan lagu tersebut berdua bersama Mas Gading,” kata Gisel. Meski judul single tersebut masih dirahasiakan, Gisel akhirnya memberikan bocoran sedikit. Menurut dia, lagu yang akan dinyanyikan berdua sang kekasih itu bercerita tentang cinta. Akan tetapi, kata dia, liriknya tidak terlalu dramatis. “General, ya, lebih tentang dua orang yang saling mencintai,” katanya. Kemungkinan lagu tersebut akan digarap saat bulan puasa nanti.

Bahkan, kata Gisel, lagu duet tersebut beraliran Pop Soul ditambah paduan musik rap di dalamnya. ia menambahkan.Meski belum selesai digarap, Gisel mengatakan lagunya nanti akan unik dari lagulagu yang biasa dibawakannya. “Kalau Gading nyanyi, kan tengil gitu, jadi sedikit ada rap-rap gitu,” jelasnya. Meski begitu, Gisel mengaku bisa berjam-jam melihat kelucuan dan tingkah polah kekasihnya, Gading saat beraksi di berbagai program acara televisi. Selain berakting di sinetron, Gading juga kerap tampil melawak di program variety show. Aksi kocak dan ngocol yang diperlihatkan Gading, bagi pelantun lagu Pencuri Hati sangat membuatnya terhibur. Dia juga mengaku gemas dengan kekonyolan pria yang akan menikahinya pada September nanti. “Aku memang suka gemas dengan tingkah lakunya. Serunya disitu kalau punya pacar yang memang sedikit kocak,” ujarnya.(DNY/ENK/JPNN)

warga. Puluhan aparat pun menjaga ketat rumah Kades dan kantor desa. Sementara itu, Amad Raya (60) penerima BLSM asal Desa Gempolsari mengaku dirinya sudah menerima BLSM sebesar Rp300.000. “Sudah nerima pak. Kartunya dari pak Hamid. Dia pegawai Kantor Pos,” ucapnya. Salah satu warga di desa tersebut, Pardi (40) mengaku belum mendapatkan KPS untuk dana BLSM. “Padahal saya waktu BLT dapat, gak tau kenapa BLSM kok gak dapat. Yang dapat BLSM juga bisa keitung, dikit bener soalnya,” imbuhnya. Lain halnya dengan Maryati yang heran dengan kartu Jamkesmas atas nama suaminya baru diketahui setelah kantor desa dirusak. “Kok kartu Jamkesmasnya tidak pernah di-

berikan ke suami saya? Mana kami juga tidak dapat BLSM,” keluhnya. Kapolsek Sepatan, AKP Sunaryo membenarkan terkait kerusahan massa di Desa Gempolsari. “Motif kerusuhan ini karena kecemburuan sosial atau sakit hati karena pembagian BLSM tidak merata. Akibat aksi warga ini, kantor desa dan beberapa rumah dirusak. Kami juga masih berjaga-jaga di lokasi kejadian,” tegas Kapolsek. Terpisah, Kepala Kantor Pos Tangerang, Toto, menampik jika Hamid yang menjadi sasaran amarah masyarakat Gempolsari adalah pegawai dari Kantor Pos. “Setelah dikonfirmasi, Hamid itu bukan pegawai Kantor Pos. Hanya saja berdasarkan informasi beliau memang

pernah menjadi kepala pos desa. Cuma bukan pegawai kami,” tegasnya. Menurut Toto, amarah warga soal BLSM hanyalah disangkutpautkan pasca kisruh Pilkades yang terjadi Minggu (30/6) lalu. “Sebenarnya tugas kami kan hanya mengantar KPS serta menyalurkan dana BLSM saja. Soal kisruh itu gak ada hubungannya. Paling cuma disangkut pautkan saja oleh beberapa pihak untuk semakin memanaskan suasana,” tukasnya. Menanggapi aksi anarkis warga, Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta kepada masyarakat untuk tenang dan tidak mudah terpancing emosi. “Kami harapkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi,” ujar Zaki saat dihubungi

Satelit News (grup BANTEN POS). Menurut Zaki, proses pembagian BLSM ini merupakan program pemerintah pusat. Maka Pemkab Tangerang tidak pernah dilibatkan mulai dari pendataan hingga proses pembagiannya. “Kalaupun ditemukan adanya permasalahan Pemkab Tangerang tidak bisa disalahkan, karena mulai tingkat desa hingga ke Pemerintahan Kabupaten Tangerang tidak pernah dilibatkan,” jelasnya. Zaki juga menyatakan saat ini pihaknya sedang koordinasi dengan PT Pos untuk mengetahui lebih jelas data-data penerima BLSM. “Untuk saat ini keamanan dan ketertiban kita serahkan dan koordinasi ke pihak kepolisian dan TNI setempat,” tandasnya.(ADITYA/KIKI/ENK/BNN)

Davnie: Laporkan Saja Kepada Polisi! HAH Sambungan dari Halaman 1

300.000 dipotong Rp100.000. Pantauan Koran ini kemarin, antrean BLSM terjadi sejak pagi. Sejumlah warga miskin yang kebanyakan lansia dan wanita yang membawa balita juga ikut menjadi korban. Bahkan, salah seorang Nenek bernama Isah asal Desa Gempolsari, Kecamatan Sepatan Timur mengalami luka robek ditangannya akibat tergencet pintu pagar. “ Ini tadi pas lagi desek-desekan ibu saya kejepit pager. Makanya saya gak tega banget liatnya. Untung dianter, kalau enggak mah emak udah keinjek-injek kali,” ujar Khadijah, anak Isah sambil berlinang air mata. Sebanyak 30 orang petugas Kantor Pos yang berjaga terlihat sangat kewalahan menghadapi ribuan warga tersebut. Himawan, salah seorang petugas di Kantor Pos mengatakan, kekacauan terjadi menjelang siang. Warga merusak pembatas yang sengaja disiapkan untuk antrean. Bahkan

diantara warga ada yang rebut di depan loket pembayaran.\ “Pagi tadi sih cukup kondusif. Tapi, menjelang siang sudah parah. Mereka mendesak masuk ke dalam dan hampir ingin merusak loket. Makanya terpaksa kami jaga di luar pagar. Untuk menghindari hal yang tidak dinginkan,” katanya. Kepala Kantor Pos Tangerang, Tangerang, Toto menyesalkan terjadinya kekisruhan tersebut. Ketika terjadi kekisruhan dirinya mengaku sedang menghadiri pertemuan dengan Bupati Zaki Iskandar, membahas prihal pembagian BLSM. “Tadi sudah saya sampaikan kepada Bupati untuk segera menyalurkan BLSM ini lewat KPC terdekat. Agar mereka tak perlu jauhjauh kemari untuk ambil BLSM. Bahkan kalau perlu kita yang jemput bola. Agar tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi,” terangnya, seraya mengatakan untuk Kota Tangerang KPC dan Kabupaten Tangerang sebanyak 30 KPC. Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pembagian BLSM di hari

pertama, Senin (1/7) berlangsung lancar. Namun penyaluran yang terjadi di Kantor Pos Haji Usman, Ciputat, diwarnai pemotongan oleh oknum aparat kelurahan, dan yang mengaku kader Posyandu dan kader PKK. Besar potongan tak tanggungtanggung, mencapai 30 persen atau Rp100 ribu dari total dana yang diterima warga miskin. Seperti yang dikeluhkan Mursana (56) warga Jalan AMD 5, RT 04/7, Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat. Dia menuturkan, salah seorang oknum kader pemerintahan setempat meminta uang sebagai dana kompensasi. “Saya baru pertama kali dapat bantuan ini. Sebelum ngambil ke Kantor Pos, oknum kader meminta jatah sebesar Rp100 ribu,” ungkap janda ini. Mursana sempat mempertanyakan alasan potongan itu, namun oknum tersebut tidak menjelaskan alasan potongan itu. Padahal Mursana sangat memerlukan uang sebesar Rp300 ribu tersebut. “Alhamdulilah, walaupun cuma terima Rp200 ribu, tapi bisa buat biaya menjelang

puasa nanti,” ungkap janda tua ini. Pengakuan serupa juga diungkapkan, Amalia (49). Kata dia, potongan sebesar Rp100 ribu, diminta oleh oknum kader posyandu di wilayah tempat tinggalnya. “Saya juga bingung buat apa uang tersebut, tapi kalau dapat bantuan apa pun pasti selalu dipotong,” jelasnya. Menanggapi pungutan liar (pungli) itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menegaskan tidak ada yang boleh memotong sepeser pun dana BLSM. “Dana yang diterima sebesar Rp300 ribu dan masyarakat pun harus menerima dengan nominal yang sama. Tidak boleh ada pemotongan,” ungkapnya. Jika ini terjadi masyarakat bisa melaporkan ke polisi atau Satgas yang tersebar di setiap masing-masing Kantor Pos atau pun kelurahan dan kecamatan. “Jika potongan dilakukan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan ada sanksi tegas untuk oknum tersebut. Jika orang umum atau non PNS kita akan tindak,” kata Davnie, merasa kesal. (PRAMITA/KIKI/IRM/PIE/DIN/ADH/BNN)

Dusep Sudah Kembalikan Uang Rp203 Juta DUA Sambungan dari Halaman 1

tahun penjara, sedangkan Alfian selaku anggota panitia pengadaan diganjar tiga tahun penjara. Keduanya juga masing-masing dikenakan denda Rp50 juta subsidair 6 bulan kurungan, serta membayar uang pengganti (UP) untuk Alfian senilai Rp226 juta subsidair 1 tahun penjara, sedangkan untuk Dusep senilai Rp203 juta (sudah dikembalikan). Putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa sebelumnya yang menuntut Dusep selama lima tahun penjara dan Alfian enam tahun penjara. Dendanya juga berkurang, sebelumnya dalam tuntutan keduanya masing-masing dibebankan denda Rp200 juta subsidair 6 bulan kurungan. Untuk Alfian juga dibebankan uang pengganti senilai Rp563 juta subsidair dua tahun penjara. Sedangkan Dusep tidak dibebankan

uang pengganti karena telah membayar seluruhnya uang yang dinikmati pada saat penyidikan dan persidangan senilai total Rp203 juta. Dalam amar putusannya, majelis hakim yang dipimpin oleh Poltak Sitorus juga berbeda pendapat dengan jaksa mengenai penerapan pasal. Majelis menyatakan kedua terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan subsidair yakni pasal 3 jo pasal 18 Undang-undang no 31 tahun 1999 tentang Tipikor jo Undang-undang no 20 tahun 2001 tentang Tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke-1. Sebelumnya, jaksa AR Kartono menyatakan keduanya terbukti melanggar pasal 2 ayat 1 UU Tipikor. Majelis hakim menyatakan, terdakwa Dusep telah bersama-sama dengan Purek II Untirta, Sudendi, yang bertindak sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) dan Edwin

Perdana yang menjabat ketua panitia pengadaan, melakukan pertemuan dengan pihak Permai Grup untuk mengatur agar penyedia barang pada proyek tersebut dari Permai Grup. “Dari fakta persidangan terungkap, terdakwa Dusep turut membantu dana pendukung dengan aktif melakukan pertemuan dengan Permai Grup baik sebelum lelang maupun sesudah. Terbukti terdakwa mengikuti pertemuan-pertemuan diantaranya di Senayan City, FX, dan Hotel Haris. Dari pertemuan itu, terdakwa menerima uang total dari permai grup Rp203 juta. Ada pihak-pihak lain yang juga diuntungkan akibat perbuatan terdakwa,” ungkap Poltak seraya menyatakan terdakwa Alfian juga selaku panitia pengadaan telah menerima sejumlah uang dari Permai Grup melalui Gerhana Sianipar. Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyebutkan hal yang memberatkan dan meringankan. Untuk

Dusep, hal yang memberatkan selaku dosen tidak menjadi contoh yang baik untuk masyarakat khususnya masyarakat kampus, mencoreng nama baik universitas sebagai lembaga pendidikan. “Hal yang meringankan Dusep adalah terus terang, sopan, sudah cukup lama mengabdi sebagai PNS, belum pernah dihukum, sadar salama pemeriksaan dengan mengembaikan uang Rp203 juta,” kata anggota hakim. Sedangkan untuk Alfian, hal yang memberatkan terdakwa berbelit belit, tidak terus terang dalam memberikan keterangan, mencoreng nama baik kampus. Sedangkan hal yang meringankan, terdakwa sopan, belum pernah dihukum, sudah lama mengabdi sebagai karyawan di Untirta, dan masih memiliki tanggungan keluarga. Menanggapi putusan tersebut, baik kedua terdakwa maupun jaksa menyatakan pikir-pikir.(NED/ENK)

Kemenkeu Sudah Distribusikan Gaji ke-13 GAJI Sambungan dari Halaman 1

melalui telepon genggamnya mengatakan, gaji ke-13 seharusnya diterima oleh seluruh PNS pada tanggal 1 Juli. Namun, dana itu belum bisa didistribuskan disebabkan data tentang personil yang berhak mendapatkan gaji ke-13 di masingmasing SKPD baru diterima DPPKD Banten, itupun masih banyak SKPD yang belum menyerahkan data itu. “Anggaran untuk gaji ke-13 sudah ada, tapi sampai sekarang belum bisa dicairkan. Karena sesuai dengan prosedur gaji ke-13 harus diserahkan secara langsung oleh masing-masing SKPD, setelah menyerahkan data penerima,” ujarnya. Dia menjelaskan, sampai dengan Senin (1/7), pihaknya baru meneri-

ma sejumlah nama-nama PNS yang berhak menerima gaji ke-13 dari SKPD. Namun, Zaenal mengaku lupa jumlah berkas yang sudah diterima DPPKD. “Yang sudah diterima akan kami proses secepatnya, mudah-mudahan penyerahan nama penerima gaji ke-13 itu sesuai dengan data yang ada sehingga tidak menimbulkan masalah nantinya,” katanya. Zainal mengimbau kepada SKPD yang belum menyerahkan namanama penerima gaji ke-13 agar secepatnya menyampaikan.”Lebih cepat lebih baik. Kami hanya menunggu saja daftar nama-nama itu dari masing-masing SKPD,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Biro Umum Provinsi Banten, Ade Syarief Hidayatullah saat ditemui di Hotel Le Dian, Serang usai acara advokasi kepada Kepala Daerah, Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) dan Kepala SKPD se-Provinsi Banten tentang

percepatan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, mengakui belum menyerahkan nama-nama penerima gaji ke-13 lantaran sedang melakukan pendataan. “Kami belum serahkan namanama itu ke DPPKD, karena Biro Umum ini mengkoordinir sejumlah biro di Sekretariat Daerah (Setda) dan PNS yang bekerja di Komisi pemilihan Umum Provinsi Banten, Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP), Korpri, Staf Ahli Gubernur, Sekda, serta tiga Asisten Daerah (Asda),” katanya. Ade mengungkapkan, dibutuhkan waktu beberapa hari untuk melakukan pendataan penerima gaji ke13. Hal ini disebabkan adanya perubahan struktur organisasi tata kerja (SOTK), yang mengakibatkan terjadi perpindahan pegawai di SKPD. “Beberapa waktu lalu kan banyak pegawai yang pindah ke SKPD lain.

Ini yang membuat agak lama. Tapi saya akan usahakan secepatnya pendataan selesai,” ujarnya. Diketahui, Dirjen Perbendaharaan pada Kemenkeu, Agus Suprijanto mengatakan, anggaran untuk pembayaran gaji ke-13 bagi PNS di pusat maupun daerah sudah didistribusikan ke setiap satuan kerja. “Seharusnya akhir Juni ini, tapi karena akhir Juni jatuh pada hari Jumat, jadi, kami instruksikan agar pembayaran gaji ke-13 dibayarkan Senin (kemarin, red) berbarengan dengan gaji reguler,” katanya. Payung hukum untuk pencairan gaji ke-13 sudah lengkap. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2013 sudah diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 20 Juni, sedangkan Peraturan Menkeu Nomor 92 Tahun 2013 sudah diteken Menkeu Chatib Basri pada 25 Juni.(RUS/ENK)

Ditentang Keluarga, Didukung Komunitas Muslim RAMADAN Sambungan dari Halaman 1

pertama bulan suci Ramadan. Penny, yang berprofesi sebagai ilmuwan asal North Carolina masih mengingat puasa Ramadan pertamanya empat tahun yang lalu. Saat itu, ia memutuskan menjadi seorang Muslim seminggu sebelum jatuhnya bulan Ramadan. “Saya sedang dalam perjalanan untuk keperluan bisnis saat pertama kali berpuasa. Saya sempat khawatir tidak bisa menunaikannya. Saya belum pernah berpuasa sebelumnya dan tidak tahu bagaimana rasanya berpuasa,” ujar Penny mengenang puasa Ramadan pertamanya. “Tapi saya berpikir, dua miliar Muslim dunia sama-sama sedang berpuasa dan saya yakin dengan pertolongan Allah, saya bisa

melakukannya,” tukas Penny. Ia mengatakan, bahwa berpuasa ternyata tidak seberat yang ia bayangkan. Penny juga beruntung karena atasan dan teman-teman kerjanya di kantor memahami bahwa ia sedang berpuasa. “Saya menjelaskan dengan sederhana tentang Ramadan pada mereka dan mengatakan bahwa saya akan tetap kerja pada saat makan siang tapi harus sudah berada di rumah sebelum matahari tenggelam,” tutur Penny. Lain lagi pengalaman Jameelah yang baru beberapa bulan menjadi seorang Muslim dan baru pertama kali menjalankan ibadah puasa Ramadan. Ia masih harus beradaptasi dan mempelajari apa yang boleh dan apa yang tidak boleh saat puasa. “Saya membiasakan diri untuk bangun dua setengah jam lebih awal agar bisa salat dan tilawah Al-

Quran,” ujarnya. Sebagian besar para mualaf mengatakan, bagian tersulit adalah ketika mereka harus menjelaskan pada keluarga atau rekan kerja yang non-Muslim tentang puasa Ramadan, agar mereka menghormati keputusan para mualaf itu berpuasa. “Keluarga saya tidak mengerti mengapa saya berpuasa. Mereka menyebut berpuasa sebagai tindakan yang bodoh dan itu melukai perasaan saya,” kata Penny, yang tetap berpuasa meski mendapat reaksi negatif dari keluarganya. “Saya beriman pada Allah dan Allah memerintahkan berpuasa pada bulan Ramadan. Saya harus patuh pada Pencipta saya, tak peduli orang berkata apa. Semoga Allah membimbing mereka,” imbuh Penny. Dalam situasi seperti itu, ketika para mualaf tidak mendapatkan

dukungan dari keluarganya, yang berperan penting adalah komunitas Muslim di sekitar mereka. Jameelah mengaku, sebagai seorang muslim baru ia merasa nyaman karena perhatian dari teman-teman Muslimnya. “Sejak saya menjadi seorang muslim, saya banyak mendapatkan undangan dari mereka,” kata Jameelah. Hal serupa dialami Penny, yang sering diundang buka puasa bersama dengan komunitas-komunitas Muslim di lingkungannya. “Berbuka puasa bersama dengan mereka, membantu saya untuk mengatasi gap dengan keluarga saya. Saya menemukan sebuah keluarga besar, keluarga yang baik dan saling mendukung,” tukasnya. Saat ini dipekirakan ada tujuh juta Muslim di Amerika dan setiap tahunnya ada sekitar 20.000 orang di AS yang masuk Islam.(IOL/NET)


Kreatif& Berani Beda WHAT’S UP B-ders! Eh, betewe udah tau belum kalo Justin Bieber pengen nikah muda? Wahahah, tapi ini serius B-ders! Gak tahan kali ya. Secara sang pacar, Selena Gomez kan, bihh, siapa juga yang tahan sama doi *mikir keras* Heu, ya udah gak usah mikir keras juga. Yang jelas, nikah muda sah-sah aja, kalo emang udah siap lahir batin. Lahir tuh maksudnya, kondisi fisik dan kemampuan ekonomi udah siap. Batin, ya batin. Mental kita siap gak masih muda, tibatiba dipanggil papah, wahahah. Iya, bener! Dari pada free sex! Wayooh..! @GenB_BantenPos

Ali Ramdhani

@aliramdhanii

Drummer “Real Story”

“...Kuatin hati modalnya”

OKE, let’s ask anak band soal free sex a.k.a sek bebas nih B-ders! Secara kan, anak band tuh kek nya paling rentan ya. Banyak penggemar yang rela ngapain aja kalo sama anak band mah, wakakakak. Hee, gimana tuh brad soal free sex menurut lo? Oke, jadi menurut gue free sex atau seks bebas itu, sekarang udah memprihatinkan banget. Anak-anak muda mayoritasnya, karena pergaulan juga sih ya sebenernya mereka jadi terjerumus ke sana. Mungkin salah satu penyebabnya sih, karena adanya budaya-budaya barat yang memang disana kan berbeda yah dari segi kepercayaan dan adat-adatnya. Jadi, diusahakan supaya menghindar aja deh sebisa kita, kuatin hati modalnya. Hehe. Kalo hatinya kuat brad, hehehe.. Betewe kalo nikah muda aja gimana? Mungkin bisa kalo emang udah siap, dan mereka udah sama-sama yakin satu sama lain. Soal usia sih kalo sekarang enggak masalah ya. Ya, selama ngikutin aturan juga sih, kek dibawah 16 tahun kan emang belum bisa buat nikah kan yah! Ya kalau umur 18 atau 20 tahun sih, mereka udah pantes lah tentuin jalan hidup dan pasangan nya sendiri-sendiri.

Model:

Elisa Sulistiyani @dannyputri

@Riesky_firdaus

Semua tergantung gimana kita mengontrol diri

Menurut gue free sex bisa dihindari dengan cara menjomblo

@DedeRamdhaniii

@Sok_Puitis

Bahaya dan resikonya berat cuy, mending stayed away!

Say No To Free Sex, Forever.

B ANTEN POS Koran Generasi Baru Banten IS Hii T A !! GR Buat kamu yang pernah jadi foto model Ge n B Banten Po Yuk ikuti PEMI s LIHAN MODEL Ge n B 2013

@lisa_elisa

UNSERA

Lokasi:

Green Office Banten Pos Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten

Check This Out!!!

SELASA 2 JULI 20 13 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

Sex bebas! Wedeeeeh, udah pada ngeres aja nih pasti pikirannya, wahahahah. Betewe, emang sih, sebenernya sex bebas itu bukan pikiran ngeres lagi, tapi pikiran kotor, sekotorkotornya pikiran! So, apalagi kalo sampe kita ngelakuinnya B-ders yah. Amit-amit jabang bayi deh, jangan sampe yah kit amah *ngelus-ngelus perut* #lho? :D Eniwey nih, biar begitu, pasti bukan perkara mudah buat kita ngehindarinnya. Apalagi di jaman dimana kita bisa dengan gampang banget dapetin halhal yang nyerempet-nyerempet sex bebas itu. Film porno, bihh dimana-mana. Belum lagi, di kehidupan sehari-hari aja, kita banyak banget disuguhin penglihatan yang bikin kita jadi mikir kotor itu tadi. Itu baru mata. Terus kesempatan buat ngelakuinnya. Bihh, gak kurang banyak itu juga. Koskosan yang bebas, kamarkamar hotel yang bebas, lawan jenis yang ready to use. Mulai dari pacar yang keknya manut aja, ibaratnya kita minta apa aja pasti dikasih, sampe “barang dagangan” yang terangterangan sampe yang terselubung. Yo i, itu loh B-ders “barang dagangan” maksudnya, mmm, apa yah? Heu. Tau laah. Tau kan? :D Nah, dengan kondisi kita yang bisa dibilang udah dikepung sama hal-hal kek gitu itu tadi, gimana caranya coba kita bisa lolos dari jeratan yang namanya free sex itu? Gokil banget nih B-ders bahasan kita edisi kali ini, sampe temen kita Eki Bayhaki (@eky_rockpunk) mahasiswa semester akhir di STMIK BAJA Fakultas Tekhnik Informatika, nunggu banget nih dikasih giliran buat komen tentang fenomena free sex. Tapi sih, komennya tuh lebih kayak yang cari aman gitu Bders. “Ya, cuma bisa prihatin aja sih, Selebihnya itu ada sama pengendalian diri masing-masing,” komen Eki Bayhaki (@eky_rockpunk), anak semester akhir di Teknik Informartika UNBAJA Serang. Hmm, biar komennya Eki kedengerannya standar banget yah Bders, tapi emang keknya gak ada yang bisa kita perbuat sih yah selain dari pada ngedaliin diri itu tadi. Ampir semua anak-anak di kampus atau sekolah yang Gen-B ajak ngobrol soal itu, gak ada yang tau pasti gimana caranya ngehindarin yang namanya freesex. Kalo gak bilang, “ngendaliin diri”, bilangnya ya, “Jangan sampe deh!” Itu misalnya dibilang sama Erita Yuni (@nengErita), mahasiswi semester 5 FE Untirta. Sebenernya sih, mungkin kalo Gen-B gak salah mengartikan ya, Erita atau Eki, atau yang lainnya, sebenernya pengen bilang, kalo untuk ngehindarin free sex tuh, ya dengan cara kita jangan ngedeketin sama hal-hal yang bisa bikin kita ngelakuin free sex. Nah, kalo ternyata pada suatuu ketika kita secara sengaja atau tidak berada pada kondisi yang ngedeketin free sex, ya kuncinya, INGET SAMA DOSA! and INGET SAMA DAMPAK BURUK YANG BISA

8

DITIMBULKANNYA! NGERIII… NGERIIII B-ders, SUMPAH!! Rugi tingkat provinsi deh pokonya. Gak percaya, baca nih!

Free Sex Dangerous!

1

Untuk perempuan di bawah usia 17 tahun yang pernah melakukan hubungan seks bebas akan beresiko tinggi terkena KANKER SERVIKS.

2

Beresiko tertular penyakit kelamin dan HIV-AIDS yang bisa menyebabkan KEMANDULAN bahkan KEMATIAN.

3

4

Terjadinya KEHAMILAN YANG TIDAK DIINGINKAN hingga tindakan ABORSI yang dapat menyebabkan GANGGUAN KESUBURAN, KANKER RAHIM, CACAT PERMANEN bahkan berujung pada KEMATIAN. DAMPAK PSIKOLOGIS yang seringkali terlupakan ketika melakukan free sex adalah akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian, tidak punya bantuan, binggung, stress, benci pada diri sendiri, benci pada orang yang terlibat, takut tidak jelas, insomnia (sulit tidur), kehilangan percaya diri, gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri sendiri, takut akan hukuman Tuhan, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan hubungan. #MasihMauCoba?!

ni Kreatif & Bera

Every SATURDAY

3 - 6 pm @radioprima Radio Prima II PrimaHMN

961YOUR PRIMA RADIO

TEENAGE

STATION

@ www.961Prima Radio.AttackCity.com

Proudly Present:

PEMILIHAN MODEL & Berani Beda Kreatif& Kreatif

2013

Caranya: 1. Daftarkan diri kamu ke kantor Banten Pos 2. Sertakan edisi Gen-b yang memuat foto kalian info lebih lanjut hub: Ridho 087808909229 Aziz 081905554429 Eka 081911141539


SELASA 2 JULI 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

Masuk SD Bayar Rp700.000 Warga Ngadu ke Dewan KUPON LOMBA FOTO BUSANA MUSLIM ADDE ROSI Nama Peserta

: ................................................

Nama Pengirim : ................................................ ................................................ Nomor Telepon

: ................................................ ................................................

SERANG, BP - Warga Kampung Sukmajaya Legok, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, mengeluhkan mahalnya uang yang harus dikeluarkan untuk masuk ke SDN 1 Drangong yang berada di lingkungannya. Untuk masuk sekolah tersebut setiap sis-

wa baru harus mengeluarkan uang Rp700 ribu. Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak sanggup menyekolahkan anaknya. “Berdasarkan pengakuan pihak sekolah, katanya uang Rp200 ribu untuk seragam batik dan olahraga. Sedangkan Rp500 ribu untuk uang bangunan. Karena tidak sanggup membayar, banyak warga yang mendaftarkan anaknya ke sekolah lain, padahal jaraknya cukup ja-

uh,” kata Ketua RW 01 Kampung Sukmajaya Legok, Kelurahan Drangong, Soleh saat mengadu ke DPRD Kota Serang, Senin (1/7). Dikatakan Soleh, alasan pihak sekolah untuk seragam dan uang bangunan tidak bisa diterima oleh warga. Pasalnya, seragam itu tergantung kemauan dan kemampuan orangtua. Yang lebih mengagetkan lagi adanya pungutan Rp500 ribu untuk uang bangunan, sedangkan seko-

lah tersebut baru selesai dibangun dari anggaran Dana Alokasi Khusus. “Dari ruang kelas sampai WC semuanya baru, terus mau membangun apa lagi?,” tanya Soleh. Soleh mengaku, banyak warga yang mengeluh kepadanya. Tapi ketika keluhan warga disampaikan kepada pihak sekolah, tidak pernah ditanggapi. Akhirnya ia menyarankan kepada warga agar men BACA MASUK... HAL 10

Kirim kupon ini via pos atau masukan langsung ke kotak Lomba Foto Busana Muslim Adde Rosi di Kantor Banten Pos

TOTAL HADIAH RP15 JUTA, TROPHY DAN PIAGAM

KETERANGAN LENGKAP BACA HAL-8

Kereta Warisan MENTERI BUMN Dahlan Iskan meminta PT Kereta Api Indonesia segera mengganti kereta api ekonomi. Pasalnya, kereta api ekonomi yang umurnya sudah lebih dari 30 tahun itu selain sering mogok, tidak terawat, juga merugikan kereta lainnya.

‘’

Pripun boten mogok niku kerete, lha wong peninggalan jamane penjajahan

EDO DWI/BANTEN POS

Sejumlah pelajar asal Banten tengah melakukan latihan Rampak Bedug di Alun-alun Barat, Kota Serang, Senin (1/7). Latihan ini merupakan persiapan acara Duta Seni dan Pelajar (DSP) se-Jawa Bali dan Lampung ke-14 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Banten. Sedikitnya 400 peserta akan terlibat dalam kegiatan tersebut, dari tanggal 1-4 Juli.

Duta Seni dan Pelajar Eratkan Persaudaraan SERANG, BP - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menggelar Duta Seni dan Pelajar (DSP) se-Jawa Bali dan Lampung yang ke-14. Sedikitnya ada 400 peserta akan terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan selama empat hari terhitung dari 1 sampai 4 Juli. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina mengatakan, kegiatan DSP se-Jawa Bali dan Lampung yang diselenggarakan selama empat hari dimaksudkan untuk

memantapkan solidaritas sosial, persaudaraan, kesatuan dan persatuan antar pelajar serta menjaga sinergitas kegiatan dunia pendidikan bidang seni dan budaya bagi generasi muda Indonesia. “Selain itu, perhelatan DSP ini bertujuan menjalin tali silaturahmi dan persahabatan para pelajar, meningkatkan apresiasi

pelajar terhadap kecintaan seni budaya, serta saling tukar informasi seni budaya masing-masing, sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi generasi yang akan datang,” kata Hudaya. Dia menjelaskan, penyelenggaraan

DSP diharapkan mampu menumbuhkan cinta Tanah Air di kalangan pelajar dengan melakukan pendekatan seperti belajar untuk seni, belajar melalui seni, dan belajar tentang seni. “Ini dilakukan sebagai bukti tingginya peradaban budaya kita, sekaligus menjadi wadah penyaluran minat bakat dan kreativitas seni budaya para BACA DUTA... HAL 10

Listrik Mati, 3 Rumah Terbakar SERANG, BP - Tiga rumah di Kampung Rancatales, RT 02/ RW 04, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, terbakar Senin (1/7). Kebakaran yang membuat panik warga tersebut terjadi sekitar pukul 14:00 WIB. Penyebab kebakaran diduga dari lampu lilin yang dinyalakan di rumah Sapei. Salah satu pemilik rumah, Sapei menceritakan, lampu lilin sengaja dinyalakan anaknya, Samiah Nadiroh karena saat itu sedang mati lampu. Saat itu, Namiah hendak membaca kitab di kamarnya. Ketika hendak solat Dzuhur, Samiah pergi ke rumah kakaknya, untuk menumpang solat. Namun, lanjut Sapei, ketika Naimah keluar rumah, ia lupa mematikan lilin tersebut. Diduga kuat lilin tersebut membakar kitab yang letaknya tidak jauh dari lilin. Kemudian jatuh ke kasur dan merambat membakar seisi kamar. Selanjutnya BACA LISTRIK... HAL 10


BANTEN POS SELASA 2 JULI 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Posko Pengaduan Bakal Calon Dicuekin SERANG, BP - Sampai saat ini belum ada satupun warga yang menyampaikan pengaduan terkait daftar calon anggota legislatif yang akan ikut Pemilu 2014. Minimnya pengaduan tersebut diduga karena masyarakat sudah terlalu apatis (masa bodoh) dengan proses politik. “Sampai saat ini belum pernah menerima pengaduan dari masyara-

kat atau dari peserta Pemilu. Yang ada hanya pengaduan atas bukti dukungan pasangan Balon dari jalur perseorangan yang sudah diproses beberapa waktu lalu. Selain itu belum pernah ada,” kata anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Serang, Faridi di ruang kerjanya, Senin (1/7). Dikatakan Faridi, Panwaslu dan

Panwascam sering menerima keluhan dari warga melalui pembicaraan non formal. Tapi ketika disuruh melapor secara resmi, warga tersebut tidak mau. “Kalau tidak ada yang melapor, tidak bisa diproses,” ucap Faridi. Meski belum ada laporan atau pengaduan, lanjut Faridi, Panwascam sudah menemukan salah satu

bakal calon legislatif yang sudah memasang alat peraga. Bacaleg tersebut memasang baligho lengkap dengan nomor urut, visi dan misinya. Panwas sudah melayangkan surat klarifikasi, tapi yang bersangkutan atau timnya belum datang. Faridi menuturkan, saat ini Panwaslu sedang melakukan pengawasan dan audit terhadap verifikasi Ba-

lon Walikota dan Wakil Walikota. Panwaslu juga sudah melakukan pertemuan dengan tim pemenangan Balon Walikota dan Wakil Walikota. “Tapi pertemuan dengan tim pemenangan Bacaleg belum kami lakukan. Karena jumlah Bacaleg cukup banyak, kemungkinan yang akan diundang dari partai politik saja,” tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini sudah beredar pesan singkat elektronik yang isinya ajakan untuk memilih salah satu Balon. Namun, sekalipun ada laporannya, cara membuktikan pesan elektronik sangat sulit, kecuali dari operator yang jelas. “Sepertinya hal ini tidak bisa kami usut. Tapi informasi sudah kami terima. SMS ajakan sudah beredar,” ucapnya.(APP/RIF)

DPRD Pantau Pelaksanaan Rekomendasi LHP BPK SERANG, BP - DPRD Kota Serang akan terus memonitor eksekutif dalam melakukan perbaikan terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tahun anggaran 2012. Terkait LHP BPK itu, DPRD sudah memberikan 15 rekomendasi kepada Walikota Serang. “Dewan akan terus memonitor langkah yang akan dan sudah dilakukan eksekutif. Untuk itu, kami harap Pemkot dapat terus melaporkan progressnya,” kata Ketua DPRD Kota Serang, Nuraeni usai rapat paripurna tentang penyampaian laporan Pansus dan Rekomendasi LHP BPK tahun anggaran 2012 dan penyampaian Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2012, Senin (1/7). Dijelaskan Nuraeni, beberapa rekomendasi yang diberikan kepada Pemkot diantaranya, inventarisasi aset, aparatur pemerintahan juga harus ditingkatkan untuk memahami pelaporan keuangan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan dan standar akuntasi pemerintahan, harus ada optimalisasi pengendalian internal dari Inspektorat, serta adanya perencanaan dari Inspektorat terkait rencana kerja dari masing-masing SKPD. “Dewan juga merekomendasikan agar pengelolaan administrasi di Pemkot dibenahi,” ujar Nuraeni. Ditempat yang sama, Walikota Serang, Tb. Haerul Jaman menuturkan, pihaknya telah menegur para kepala SKPD sesuai dengan rekomendasi BPK. “Begitu LHP keluar, rekomendasi dari BPK telah kami tindaklanjuti dengan memberikan sanksi berupa teguran tertulis kepada para kepala SKPD,” kata Jaman. Jaman menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti rekomendasi DPRD secepatnya. Bahkan, ada beberapa tahapan yang sudah dilalui setiap SKPD. “Semua ada progresnya, Pemkot tidak diam saja,” ucapnya.

Inspektur Inspektorat Kota Serang, Heri Hadi mengatakan, seluruh temuan administrasi terkait sistem pengendalian internal (SPI) telah ditindaklanjuti 100 persen. Sementara, temuan berupa materi sedang diproses. “Dalam ketentuan memang 60 hari untuk menindaklanjuti temuan. Tapi masih diberikan waktu sesuai atas kesanggupan sampai akhir tahun, apabila terus dilakukan upaya penindaklanjutan,” terangnya. Kepala DPKD Kota Serang, Adang Darmawan menambahkan, sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2010, Pemkot membentuk tim koordinator tindaklanjut (TKT) atas temuan-temuan BPK RI. Secara administrasi, tindaklanjut SPI mencapai 100 persen. “Sedangkan keuangan ada progres pengembalian ke kas daerah sesuai ketentuan,” jelasnya. Menurut Adang, temuan LHP BPK tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011.(APP/RIF)

Bambang: Kepsek Harus Dipecat MASUK Sambungan dari Halaman 9

cari SD yang biaya masuknya terjangkau. “Saya arahkan untuk sekolah di SDN Drangong 2, yang biaya masuknya hanya Rp200 ribu. Ini sudah tidak benar, Kepala Sekolah harus bertanggungjawab,” kata Soleh. Menurut Soleh, masyarakat setempat sudah mulai marah atas kebijakan sekolah tersebut. Mereka bahkan telah melaporkan hal tersebut de Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang. “Warga mau demo tapi saya ta-

han, mereka tidak terima,” ujarnya. Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Bambang Janoko menuturkan, dirinya sangat menyayangkan keputusan sepihak SDN Drangong 1. Menurutnya, hal itu sudah masuk pelanggaran berat bagi sekolah tersebut. Karena Pemkot sudah memprogramkan wajib belajar sembilan tahun. Apabila keputusannya disetujui Komite Sekolah, lanjut Bambang, maka komitmenya juga harus dibubarkan. “Kepala sekolahnya harus dipecat. Masak kepala sekolah tidak melaksanakan keputusan Walikota yang menggratiskan biaya pendidikan

selama sembilan tahun. Warga juga jangan diam saja,” tutur Bambang. Bambang berharap, Dindik Kota Serang menindak tegas sekolah yang masih membebani masyarakat dengan biaya tinggi. Ia menduga, selain SDN 1 Drangong, masih banyak sekolah lain yang memungut anggaran tinggi bagi siswa baru. “Bagaimana masyarakat melaksanakan wajib belajar kalau biaya pendidikan tidak terjangkau. Sudah BBM naik, harga kebutuhan pokok naik, masyarakat semakin terbebani. Harus ada tindakan tegas dari Dindik,” ucap Bambang.(APP/RIF)

Disiapkan 4 Agenda Kegiatan DUTA Sambungan dari Halaman 9

pelajar dalam mendukung program pemerintah dalam melestarikan, mengembangakan seni budaya nasional serta sebagai media pengenalan seni budaya masingmasing provinsi se-Jawa Bali dan Lampung,” ungkapnya. Kegiatan Duta Seni dan Pelajar melibatkan delapan provinsi terdiri

dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali dan Lampung. Masing-masing provinsi mengirimkan 50 peserta. Hudaya menjelaskan, ada empat kegiatan dalam acara tersebut yaitu welcome party atau sambutan selamat datang, pentas seni dari masingmasing provinsi, seminar nasional tentang revitalisasi seni dan budaya Indonesia, serta kunjungan wisata.

“Ini merupakan kebanggaan kami karena kegiatan ini diselenggarakan di Provinsi Banten. Kegiatan DSP seJawa-Bali dan Lampung sudah dilakukan dengan terencana dan matang, baik tahapan persiapan maupun pelaksanaan. Koordinasi dengan berbagai unsur telah dilakukan terkait dengan desain acara, akomodasi dan konsumsi, transportasi, keamanan, dokumentasi dan publikasi serta undangan,” terangnya.(RUS/RIF)

Api Sudah Padam, Petugas Damkar Baru Datang LISTRIK Sambungan dari Halaman 9

membakar atap dan merambat ke rumah tetangga. Menurut Sapei, orang yang pertama kali melihat kebakaran adalah Bustomi, kakaknya Samiah Nadiroh. Saat itu, Bustomi tengah di kamar mandi dan mencium bau yang terbakar. Kemudian Bustomi keluar kamar mandi, dan dilihatnya api sudah berkobar dari kamar adiknya. Melihat kebakaran itu, ia langsung lari dan minta tolong warga sekitar. Sapei mengatakan, meski tidak

ada korban jiwa, semua harta benda seperti televisi, pakaian, sertifikat tanah, ATM, STNK dan surat-surat berharga lainnya ludes terbakar. Sehingga saat ini dirinya tidak punya apa-apa lagi. “Sekarang tidak punya apa-apa lagi, tinggal pakaian yang saya kenakan saja,” ujarnya. Ditempat yang sama, Ketua RT 02/04, Kampung Ranca Tales, Muklas menambahkan, karena kondisi rumah warganya berdempetan, akibatnya api cepat merambat membakar rumah para tetangga. Muklas mengaku, api bisa dipadamkan oleh

warga setempat dengan menggunakan alat seadanya. “Kami juga sangat menyayangkan kepada petugas Damkar, api sudah padam, baru datang,” ujarnya. Kapolsek Taktakan, AKP Yaya Mulyajaya yang ditemui di lokasi mengatakan, sementara diduga kebakaran disebabkan dari lilin, kerugian dari kejadian ini ditaksir mencapai Rp30 sampai Rp40 jutaan. “Kami mendapatkan informasi ini dari masyarakat yang menelepon kami, asal api dari lilin, karena kondisi saat itu listrik mati,” ungkapnya.(APP/RIF)

EDO DWI/BANTEN POS

BALIGHO. Sejumlah baligho besar terpasang bertumpuk di tepi Jalan Jendral Soedirman, Kota Serang, Senin (1/7). Pemasangan baligho di tepi jalan bila ditata dan dikelola dengan baik tidak menyebabkan kekumuhan dan bisa menjadi sumber pendapatan daerah.


SELASA 2 JULI 2013

Dw280313

Dk200613

Rsy060313

Rsy201112

DW170513

RUMAH DIJUAL DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/ 194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL Jual BU Kebun Albasia ada 3000 btg +Pohon duren LS 40.000 m) SHM. Saketi Pandeglang.Terletak di jalan hotmix hrg hanya 1,4 M Hub. Hj Elly 081288165017

Rsy011112

Dk200613

Jl130513

Rsy180113

Ti090213

Rsy060313

Dijual sebidang tanah di Jl. Lingkar Selatan Luas 913m2 di Kel. Kalitimbang Kec.Cibeber berminat Hub.087771230398/085921518043 (260213)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem grauting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m

Rsy060213

DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gra tis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer Internet, Hacker, Teknisi dan Akutansi K o m p u t e r . L K P S H A F I N S T I TU T E , l antai b a semen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN DICARI : 1Orang sales 35 th, berpengalaman pny motor sendiri pend SMA, SIM C 1 Orang Sopir SIM B2 umum umur 40 th upah 150 rb/ hr lamaran bw langsung ke distributor kertas sinar dunia (sebelah Untirta) Jl. Raya Jakarta KM.4 Pakupatan Serang HP; 087771009074 Donny

130213

(210613)

(160313)

Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

Rsy060213

Dibutuhkan :Mekanik roda 2 penglmn max 35th, jujur & kreatif gaji negotiable, Baja MX - Asep Jl. Ciwaduk Raya (samping alfamart) BBS 3 Kel.Ciwaduk Kota Cilegon 42415 HP.08176069090 (030613) Perusahaan Swasta PT Mitra UG di Tangerang butuh ADM, HRD, KEU, Umum. SMU/K S1, 18 - 38 th pengalaman/non. inc: 1,8 -3,5 jt/bln + 40 rb/hr, jamsostek, tdk kontrak lulus persyaratan langsung kerja, SMS data (nama, usia pendidikan, alamat) ke : 0896 3335 2041, Imam Saputra. Interview +tes di Tangerang, bukan sales!

Dk080613

(240513)

Ada Kerja di Rumah Bagian Lem Benang Teh Celup P/W Anda Berminat/ Siap di Proses 10 Menit di Jamin Langsung Bawa Pulang Kerja di rumah 1 Box 70 rb 100 box 7 Jt + Bonus bulanan 50-600 rb datang ke cabang baru Tangerang Ampera Jl. Ry Daan Mogot KM 19 Ruko Smart Market Blok F/15 Depan Jembatan penyeberangan Ampera (samping pom bensin lama ampera) Kel. Kebon Besar Kec. Batu Ceper Kota Tangerang bertemu Ibu Andini Telp/sms 087889251172 (30413/3)

MOBIL DIJUAL DIJUAL : Toyota Kijang LSX Th 2001 Warna biru metalik, AC, Tape, Power Window, Mesin Terawat Harga 95 Juta (nego) Hub.0811115911. (270613)

KEHILANGAN Telah Hilang Akta Jual beli No.240/Ags/ 1974. a/n Lely Cholidah Ali. Jl. Merdeka RT 01/RW04 Desa Gerendeng Kecamatan/ Kabupaten Tangerang LT 4810 M 2 , No.Percil:5a S.11, Kohir : 1137 (020713)

Luk210513

Dk150413


BANTEN POS SELASA 2 JULI 2013

PANDEGLANG

12

KOTA.BADAK Dewan Soroti PSB A N G G O TA Fraksi Demokrat DPRD Pandeglang, Ade Permana Sutta meminta sekolah, baik tingkat SMP, SMA dan sederajat untuk tidak mendiskriminasikan calon siswa Ade Permana Sutta dalam proses penerimaan siswa baru (PSB) tanpa mengesampingkan proses seleksi. “Saya sempat bertemu dengan orangtua siswa di salah satu MTs, dan mereka mengeluhkan proses PSB. Mereka menilai proses PSB tidak fair dan sudah dikondisikan kursinya untuk siswa yang berasal dari keluarga pegawai di lingkungan pemerintahan,” terang Ade ketika ditemui di gedung DPRD Pandeglang, Senin (1/7). Pada bagian lain, Ade mengatakan, Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang madrasah diniyah sudah cukup baik untuk siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP atau MTs. Namun, pada kenyataannya masih banyak warga yang tidak menyekolahkan anaknya di Madrasah Diniyah Ibtidaiyah (MDI) dan hanya bersekolah di sekolah dasar.(ARI/MOR)

SALIWAT BSM Belum Jelas DINAS Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang belum bisa memastikan kuota siswa penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) pada 2013 ini. Namun, Dindik memperkirakan penerima BSM akan bertambah banyak setelah adanya kompensasi atas kenaikan harga BBM untuk siswa miskin. “Kompensasi kenaikan BBM akan diberikan dalam bentuk BSM. Untuk jumlah penerimanya kami belum mengetahui dan masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” ujar Sekretaris Dindik Kabupaten Pandeglang, Nurhasan, Senin (1/7). Dia menjelaskan, pembahasan alokasi peneriman BSM 2013 akan dilakukan Senin (1/7) dengan Kemendiknas. Rencananya, Kemendiknas akan mengundang seluruh Kepala Dindik atau yang mewakili untuk membahas BSM. Kata Nurhasan, kouta untuk BSM baru bisa diketahui setelah rapat dengan Kemendiknas. “Tahun lalu kami meneriman kuota BSM. Setelah itu kami distribusikan ke tiap sekolah dan pihak sekolah diminta untuk menentukan siswa yang berhak,” terangnya.(ARI/MOR)

POTENSI WISATA. Seorang wisatawan domestik tengah melihat papan informasi peta potesni wisata Kabupaten Pandeglang di Kantor Disbudpar Pandeglang, Minggu (30/6) petang. Berdasarkan data, ada sekitar 321 objek wisata di Kabupaten Pandeglang yang terdiri dari wisata pantai, alam terbuka (out door), budaya, benda cagar budaya, kuliner dan lainnya.

Oknum LSM Intimidasi Pers PANDEGLANG, BP - Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Peduli Masyarakat (LSM GMP Banten) yang diduga menjadi backing perusahaan ternak ayam di Kampung, Kadumadang, Desa Kadumadang, Kecamatan Cimanuk mengancam akan menggugat wartawan BANTEN POS, menyusul munculnya pemberitaan soal peternakan ayam yang tak berizin. Ketua LSM GMP Banten, Tubagus Sulaeman AR menuding wartawan BANTEN POS menulis berita peternakan ayam tanpa dasar. Ia juga mengatakan, aduan dari masyarakat yang diterima dan ditulis BANTEN POS itu fiktif. Menurutnya, masyarakat Kadumadang sama sekali tidak mempersoalkan keberadaan ternak ayam di wilayahnya. “Berita itu tidak benar. Saya akan gugat Anda, karena telah membuat berita yang tidak benar. Anda kan tidak pernah ke lokasi. Pemilik kandang ayam itu saudara saya,” tegas Sulaeman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (1/7). Kata dia, warga yang mengumpulkan tanda tangan keberatan itu

tidak benar dan tanda tangan warga palsu. Belum lama, kata dia, dirinya sudah melakukan rapat dengan pihak Kecamatan dan Polsek Cimanuk serta perwakilan masyarakat terkait keberadaan ternak ayam. Menurut dia, setelah dicek ke Kecamatan dan Polsek Cimanuk Forum Masyarakat Kadumanggu (FKM) itu tidak ada alias fiktif. Dirinya juga mengaku sempat menanyakan kepada warga terkait keberadaan ternak ayam itu. Hasilnya, tidak ada warga yang merasa keberatan terhadap keradaan ternak ayam. “Tandatangan yang dikumpulkan oleh Toto Sudeni (koordinator FKM, red) itu palsu, warga tidak pernah tanda tangan. Saya juga sudah bertemu dengan Galuh (wartawan koran lokal di Banten, red) dan ngobrol panjang lebar,” kata dia. Sementara, Galuh Malpiana wartawan yang disebut-sebut sudah bertemu dengan oknum LSM GMP itu, membantahya. Bahkan Galuh mengaku sama sekali tidak pernah ketemu dengan Sulaeman AR. “Tidak pernah saya ketemu sama dia (Sulaeman AR, red). Dia hanya SMS dan tidak saya balas,”

singkat Galuh. Ditemui terpisah, Toto Sudeni salah seorang warga yang dituduh melakukan pengaduan dan tanda tangan palsu juga membantah hal itu. Dia menjelaskan, dirinya ditunjuk warga Desa Kadumadang untuk memfasilitasi aspirasi terkait keberadaan ternak ayam. “Saya maju itu karena ditunjuk warga untuk memfasilitasi aspirasi. Diakui memang ada beberapa tandatangan warga yang diwakilkan, dan itu karena warga tersebut sudah tua dan tidak bisa menulis,” bantah dia. Deni memaparkan, setelah surat pengaduan warga dikirim ke aparat desa, kecamatan dan Bupati Pandeglang, tidak lama kemudian warga yang sudah tanda tangan didatangi pihak perusahaan peternakan ayam. Kata dia, berdasar pengakuan warga pihak perusahaan berupaya mengintimidasi warga karena sudah menolak keberadaan peternakan ayam. “Warga bilang ke saya, jika ternak ayam itu gagal maka warga harus mengganti rugi Rp150 juta. Akibat adanya intimidasi itu warga pun mundur karena takut,” tukasnya.

Sementara, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Pandeglang, Yahya Gunawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi peternakan, Kamis pekan lalu. Namun, karena alat uji lab sedang dikalibrasi di Serang, pihaknya hanya mengambil sampe air untuk diuji lab di Serang. “Kita sudah ke lapangan, dan kita pun sudah ambil sampelnya. Mudahmudahan satu minggu ke depan hasilnya bisa diketahui,” ujarnya. Dari hasil uji lab, sambung Yahya, pihaknya baru bisa memberikan rekomendasi kebijakan terhadap

keberadaan ternak ayam di Desa Kadumadang itu. Berdasar laporan, lanjutnya, ternak ayam tersebut memiliki kapasitas 8.000 ekor dan sudah beroperasi sejak beberapa bulan terakhir. “Ternak ayam sudah beroperasi dan kami belum pernah mengeluarkan izin terkait kajian lingkungannya,” ucapnya. Sementara, Tomi pihak yang mengklaim sebagai pemilik ternak meminta masalah ini tidak diekspose di media massa dan diselesaikan secara baik-baik. Dia menjelaskan, usaha ternak ayam miliknya hanya skala kecil dan sudah mendapat izin dari Muspika Cimanuk.(ARI/MOR)

KPU Hanya Terima Satu Aduan DCS

Ahmad Sujai

PANDEGLANG, BP - Hingga berakhir masa uji publik Daftar Caleg Sementara (DCS) pada 27 Juni lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang hanya menerima satu aduan dari masyarakat. Aduan DCS itu berasal dari daerah pemilihan (Dapil) III dari PDI Perjuangan. “Dari awal masa uji publik DCS dari 13 sampai 27 Juni hanya ada satu aduan yakni DCS dari Dapil III. Kita hanya bisa menindaklanjuti, jika memang ada aduan dari masyarakat,” kata Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Sujai, Senin (7/6). Dia menjelaskan, penetapan DCS oleh Komisioner KPU terdahulu sudah seusia prosedur. Adapun kemudian hari ditemukan administrasi DCS yang diluar dugaan, itu menjadi ranah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan

aparat kepolisian. “Persiapan DCT (Daftar Caleg Tetap, red) dari 9 sampai 22 Agustus 2013, dan diumumkan 23 Agustus. Jika ada tanggapan dan aduan dari masyarakat kita akan tindaklanjuti, lalu disampaikan ke Parpol untuk ditindaklanjuti,” terangnya. Terkait DCS atas nama Ade Mulyana dari PDI Perjuangan Dapil I yang ramai diberitakan media massa, dia menjelaskan, hingga saat ini belum ada pengaduan dari masyarakat. Namun, meski begitu pihaknya sudah memeriksa kelengkapan data administrasi yang bersangkutan. “Untuk lebih jauh, misal menggunakan ijazah palsu atau lainnya itu kita tidak tahu, karena belum melihat ke sana. Tapi saya melihat persyaratan Pak Ade ini ijazah Paket C sedang dalam proses dan lulus yang dibuktikan surat dari Dindik (Dinas Pendidikan, red) Pandeglang,” terangnya. Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pandeglang Ebi Santibi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima lampiran ijazah dari Ade Mulyana. Dia mengaku akan menunggu ijazah itu sampai batas waktu yang ditentukan DPC. “Kita lihat saja nanti,” singkatnya.(ARI/MOR)


LEBAK POS

BANTEN POS SELASA 2 JULI 2013

13

MULTATULI

ANTRI BLSM. Warga yang akan mengambil BLSM di Kantor Pos Rangkasbitung mengular hingga ke bahu jalan, Senin (1/7). Dalam antrian tersebut terdapat beberapa warga yang secara fisik dan ekonomi mampu, namun mereka tetap mendapatkan dana kompensasi kenaikan harga BBM tersebut.

Bantuan Poktan Disoal PENGGIAT sosial dari Forum Komunikasi LSM se-Lebak Selatan (FKL2S), Zen Zaenuddin mempertanyakan realisasi bantuan untuk pertanian melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang dikucurkan Kementerian Pertanian pada 2013 ini. Pasalnya, banyak kelompok tani yang sama sekali tidak tahu menahu, apalagi menerima bantuan itu. “Pihak terkait harus terbuka soal besaran bantuan dan jumlah lahan yang mendapat bantuan. Setiap bantuan pertanian yang diturunkan kepada Gapoktan, selama ini kurang diketahui masyarakat dan selalu terdengar samar-samar,” kata Zen, Senin (1/7). Kata dia, bantuan berupa fisik dan stimulan pertanian jumlahnya tidak sedikit. Untuk tahun ini, sambungnya, bantuan itu turun untuk 10 kematan di Lebak selatan. Karenanya Zen meminta Dinas Pertanian dan satuan kerja di bawahnya, harus transparan kepada masyarakat. Zen mengungkapkan, dari hasil investigasi FKL2S, banyak sekali bantuan untuk pertanian yang tidak diketahui masyarakat luas, khususnya para kaum tani yang layak mendapatkan bantuan itu. “Kami hanya berharap bantuan yang dikucurkan dari pemerintah itu dibuka secara transparan, sehingga bisa terserap langsung oleh para penerima manfaat,” ujarnya mantap.(K-9/MOR)

PRO CILANGKAHAN

AHMAD FADILLAH/BANTEN POS

200 KM Jalan Desa Dihotmiks

RANGKASBITUNG, BP - Untuk meningkatkan akses perekonomian warga, Pemkab Lebak terus berupaya membangun ruas jalan antar desa. Kepala Dinas Bina Marga Lebak, Wawan Kuswanto mengatakan, pada tahun ini sepanjang 200 kilomter jalan pedesan akan dihotmiks. “Dengan dihotmiknya jalan pedesaan maka akan menggerakkan roda perekonomian untuk mengurangi angka kemiskinan di pelosok,” ungkapnya. Kata dia, saat ini pelaksanaan pembangunan jalan poros antar desa sudah dimulai dan sebagian

sudah bisa dilalui angkutan kendaraan roda dua dan empat. Pembangunan jalan tersebut tersebar di 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak, dan setiap ruas jalan panjangnya bervariasi, antara satu sampai tiga kilometer. “Panjang jalan yang dibangun itu tergantung usulan masyarakat atau berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan tingkat desa,” katanya. Pembangunan jalan antar desa, kata dia, lebih ditujukan bagi desa terpencil yang mata pencaharian

warganya dari sektor pertanian dan perkebunan. Ia mengatakan, saat ini perekonomian masyarakat pedesaan menggeliat setelah jalan antar desa tersebut dibangun. “Semua pembangunan jalan poros desa itu melalui program HMD (hotmiks masuk desa, red),” katanya. Menurut dia, selain mengerjakan pembangunan jalan desa. Pemkab Lebak juga membangun juga jalan antar kecamatan sepanjang 50 kilometer dengan biaya APBD Lebak. “Saya yakin pembangunan infrastruktur jalan itu

akan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya. Dia menyebutkan, sebagian besar warga Kabupaten Lebak mengandalkan ekonomi dari komoditas pertanian dan perkebunan untuk dipasarkan ke luar daerah, seperti Tangerang dan Jakarta. Mereka membawa hasil perkebunan diantaranya kelapa, pisang, gabah, karet dan hasil perikanan. Dengan adanya pembangunan jalan poros desa dan kecamatan, lanjut dia, tentu bisa mengakses pemasaran ke luar daerah dengan biaya angkutan relatif murah.

“Saya yakin pembangunan jalan desa dan kecamatan akan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. Warga Kecamatan Muncang, Mulyadi (34) mengaku senang dengan adanya pembangunan jalan desa dan kecamatan. Dengan jalan mulus, kata dia, ia bisa memasarkan hasil pertanian seminggu tiga kali. “Sebelumnya warga memasarkan hasil pertaniannya hanya satu kali dalam seminggu, karena kondisi jalan tanah dan biaya angkutan cukup tinggi,” tukasnya.(K-6/SEP/MOR)

Mobil Tim Pemenangan IDE Alami Kecelakaan ILUSTRASI

Bansel Rawan Gangguan STABILITAS keamanan di kawasan Lebak bagian selatan (Baksel) harus tetap kondusif, walaupun banyak kerawanan sosial sebagai dampak dari kenaikan harga BBM. Kawasan Baksel sangat rawan dari gangguan keamanan yang bersifat temporer dan situasional. Kerawanan juga bisa meningkat menjelang datangnya Ramadan. Demikian disampaikan Wakapolda Banten, Kombes Joko Irianto di hadapan anggota kepolisian sewilayah Baksel dan Pandeglang selatan dalam upacara Hari Bayangkara ke-67 yang dipusatkan di Alun-alun Malingping, Senin (1/7). Menurut Wakapolda, wilayah Banten selatan dan terutama Lebak selatan harus tetap terjaga stabilitas keamanannya, terutama yang bersifat temporer. “Yang bersifat situasional diantaranya, adanya kenaikan BBM yang telah diputuskan pemerintah pusat. Itu sedikit banyaknya mengundang berbagai kemungkinan gejolak sosial yang mengarah pada terganggunya stabiilitas keamanan,” katanya. Karena itu, ujarnya, anggota kepolisian harus tanggap dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan. “Saya berharap semua personil kepolisian di semua kawasan di Lebak dan Pandeglang ini tetap bertugas dalam koridornya. Terlebih dalam mengantisipasi berbagai gejolak sosial akibat naiknya harga BBM, “ ujar Joko.(K-9/MOR)

CIBADAK, BP - Dulhalim (60), warga Kampung Sidowaras, Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak tewas tertabrak sebuah mobil tim pemenangan pasangan Iti Octavia-Ade Sumardi. Korban tertabrak dari arah belakang, Minggu (1/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban langsung dilarikan ke RSUD Adjidarmo dan sempat mendapat perawatan intensif. Namun karena lukanya cukup parah, Senin (2/7) sekitar pukul 11.00 WIB korban akhirnya meninggal dunia. Informasi yang dihimpun BANTEN POS, Minggu (1/7) sekitar pukul 17.45 Dulhalim hendak pergi

ke masjid yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari rumahnya untuk menunaikan shalat magrib. Belum jauh korban keluar dari rumahnya, sebuah mobil milik tim pemenangan IDE bernomor polisi A 8888 PS yang dikemudikan Holil, warga Cilaksa, Kabupaten Bogor menabrak Dulhalim hingga terseret hingga enam meter serta masuk ke dalam gorong-gorong. “Kejadiannya persis di pinggir warung saya. Saya melihat korban berjalan di bahu jalan. Dari arah belakang muncul mobil dengan kecepatan tinggi dan menyambar korban hingga terseret

jauh. Padahal korban berjalan di luar jalan beraspal atau di bahu jalan. Melihat korban terluka parah, kami segera membawanya ke rumah sakit, sementara sopirnya pergi entah kemana” ujar Sugio, salah seorang saksi mata kepada BANTEN POS, Senin (2/7). Sementara istri korban, Surmawati (55) mengaku ikhlas dan menerima musibah itu. Namun dia meminta pelaku tetap bertanggung jawab. “Kami sadar ini memang musibah. Tapi, mereka harus mempertanggungjawabkan kelalainnya hingga menewaskan suami saya. Saya tidak peduli pe-

miliknya siapa, harapan saya hukum harus ditegakan tidak pandang bulu,” harapnya. Di tempat terpisah Kasat Lantas Polres Lebak, AKP Mujib saat dihubungi mengatakan, kasus kecelakaan sudah ditangani polisi dan dalam tahap penyelidikan. “Untuk sementara pengemudi kita amankan. Kalau dari hasil penyelidikan, terdapat kelalaian pengemudi. Pengemudi akan dijerat pasal 310 tentang kelalaian dalam mengemudi hingga menewaskan seseorang,” terang Mujib. Sementara itu, Sumantri Jayabaya pemilik mobil yang mengalami

musibah tersebut mengatakan, pihaknya siap bertanggungjawab terhadap keluarga korban. “Kami siap membiayai proses penguburan korban hingga seratus harinya. Kejadian ini merupakan musibah yang siapapun tidak pernah tahu dan bisa menolaknya. Saya berharap kasus ini jangan dikait-kaitkan dengan politik,” kata Sumantri. Sebagai bentuk tanggungjawabnya, kata Sumantri, pihaknya menyerahkan langsung sang sopir, Holil ke Polres Lebak. “Jangan khawatir, kami tidak akan lari dari tanggung jawab. Semua akan kami urus,” katanya.(K-2/ADE/MOR)

Hari ini, Calon Kepala Daerah Jalani Cek Kesehatan RANGKASBITUNG, BP - Selasa (2/7) ini, seluruh pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lebak periode 2013-2018 akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Adjidarmo. Berdasarkan jadwal, pasangan pertama yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan adalah Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi (IDE) pada pukul 08.00 WIB. Selanjut pasangan Amir Hamzah-Kasmin (HAK) pada pukul

11.00 WIB dan terkahir pasangan Pepep-Aang Rasidi pada pukul 15.00 WIB. “Hasilnya sebelm 9 Juli sudah bisa diserahkan oleh tim dokter. Pengumumannya akan dilakukan bersamaan dengan hasil penelitian berkas persyaratan pada 10 atau 11 Juli mendatang,” ujar Ketua KPU Lebak, Agus Sutisna melalui telepon genggamnya, Senin (1/7). Pemeriksaan kesehatan, kata Agus, merupakan tahapan yang ha-

rus dilalui para calon sebagai salah satu persyaratan. “Kita seLEBAK 2013 berharap mua calon dalam kondisi sehat sesuai ketentuan yang telah ditentukan tim dokter. Para calon perlu diperiksa kesehatannya, karena mereka itu merupakan calon pemimpin daerah yang harus sehat jasmani dan rohaninya,” pungkasnya.

PILKADA

Sementara DPD Partai Golkar Kabupaten Lebak, Senin (1/7) memberikan bantuan bahan bangunan berupa semen sebanyak 25 sak dan uang Rp4 juta kepada Ponpes Daarus Safaat. Bantuan tersebut diserahkan langsung Sekretaris DPD Partai Golkar, Mas Yogi Rochmat kepada pimpinan Ponpes Daarus Safaat, Fahruroji di kediamannya di Kampung Pamijahan, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung.

Mas Yogi Rochmat mengatakan, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Partai Golkar kepada pendidikan pesantren salafi. Dia meminta Ponpes Daarus Safaat tetap konsen dalam menyebarkan syiar Islam, khususnya ajaran salafiyah. “Pesantren Daarus Safaat merupakan pesantren salafi yang masih konsen mencetak santriwan-santriwati handal dan berkarakter salafiyah,” katanya.(K-2/RIS/MOR)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

TELAH HADIR DI KOTA ANDA AN INUM

M

R

SEGA

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung


BANTEN POS SELASA 2 JULI 2013

PEMBACA MENULIS BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos

Kumuh

KEADAAN Pasar Induk Rau sangat memperhatinkan, tenda pedagang yang tidak tertata dan sampah yang menumpuk mejadi pemandangan biasa di pasar ini. Foto diambil beberapa waktu lalu.. Pengirim: Edo Dwi Serang

FACEBOOK BANTEN POS

RUANG PUBLIK

14

Politik Itu Menggelitik SAYA rasa kini partai politik sudah mengalami kemunduran akhlak dan akidah berpolitik. Sudah berapa kasus kita dengar yang membahas tentang penggendutan perut politik. Masih belum lepas dari ingatan, kasus suap impor daging sapi misalnya. Kasus korupsi yang terjadi pada petinggipetinggi partai politik, lebih mirisnya lagi, partai politik ‘islam’. Partai Keadilan Sejahtera atau kita kenal PKS tengah mengalami musibah besar. Ketika para petingginya diduga tersandung kasus yang jelas merugikan rakyat itu. Satu pertanyaan kemudian berloncatan di antara syaraf-syaraf otak saya. Begitu kotorkah politik itu? Sehingga partai yang berlabelkan ‘agama’pun tak lepas dari perbuatan hina semacam itu. Saya masih bingung, bagaimana bisa Lutfi Hasan Ishaaq, seorang pemimpin Partai Keadilan Sejahtera yang menurut saya adalah partai islam yang benar-benar ‘islami’ malah melakukan tindakan yang sangat bertentangan dengan syariah islam. Mungkin ada banyak alasan untuk itu. Dan kita tahu, Lutfi Hasan Ishaaq pun adalah seorang manusia biasa yang dapat tergoda dengan muslihat Eyang Fathanah, yang merupakan dalang dibalik rangkaian kasus hina yang telah menodai citra PKS sendiri. Jika kembali memandang lambang dan almamater partai, saya nyaris tidak percaya karenanya. Dimana seorang Fathanah dengan gampang bermain wanita dan harta, karena merasa sudah berkuasa. Padahal perbuatan-perbuatan itu tidak sepantasnya dilakukan oleh

CATATAN: Asep Kurniawan

Siswa SMAN 3 Kota Serang, penulis buku “Saatnya pelajar Bicara”. Aktif di Remaja Islam sebagai Ketua, dan penggiat Rumah Dunia sebagai Relawan.

seorang petinggi partai yang sudah cukup ‘kuat’ dalam menjaga halaqahnya. Ini merupakan PR besar bagi PKS, atas kemunduran yang begitu jauh, hingga ke pangkalnya. Tidak hanya PKS Dalam diskusi yang saya lakukan bersama beberapa rekan dan senior sepermainan, kami membahas tentang kocar kacir kehidupan berpolitik di Indonesia. Dalam konteks ini, kami mengangkat PKS sebagai topik utama. Saya pada saat itu cukup kaget dengan kegamblangan para rekan yang mengupas tuntas bobroknya kehidupan berpolitik di negeri ini. Tidak hanya PKS yang mencicipi nikmatnya uang rakyat itu, tapi jauh lebih banyak penyedotan yang dilakukan partai-partai besar lainnya. Dan saya kira, dalam hasil ini korupsi

partai-partai besar yang memiliki aneka warna pelangi itu lebih professional dalam mengeruk koinkoin rakyat. Misalnya saja kasus tender AlQur’an yang dilakukan oleh si bendera kuning, atau kasus Hambalang yang dilakukan si bendera Biru dan kasus proyek jaringan listrik di Papua oleh bendera merah. Pada akhirnya, saya merasa sulit untuk menemukan partai yang benarbenar bersih dalam mengemban amanah pemerintahan negeri ini. Karena sudah terlalu banyak kongkalingkong yang dilakukan partai-partai kita demi kesuksesan perut dan bawah perutnya sendiri. Bahkan, jangan salah. Kini partai politik sudah memonopoli berbagai aspek kehidupan yang seharusnya bebas dari kepentingan politik. Seperti halnya sekolah-sekolah, rumah sakit, gedung perkantoran, LSM, pondok pesantren, bahkan di media massa sekalipun. Ketika Media Berpolitik Berbicara tentang media, saya memiliki pengalaman empirik tersendiri. Suatu ketika, pada saat saya menonton televisi, saya merasa terdapat banyak kepentingan politik yang dilakukan para ‘pemilik’ siaran televisi itu. Sebut saja MNC TV yang dimiliki Harry Tanoesudibyo , atau Metro TV yang dimiliki Surya Paloh, TV One dengan pemegang Aburizal Bakrie dan masih banyak siaran lainnya yang saling beradu kekuatan dengan mengangkat partai masingmasing di berbagai acara dan berita-

berita. Padahal, menurut saya selayaknya media itu bersifat netral. Tidak main serong dengan memberitakan sesuatu yang ‘ada apanya’. Apalagi saling menjatuhkan antara satu partai dengan partai lainnya, di media massa. Saya juga cukup tertawa dengan beberapa strategi berpolitik yang menggelitik. Coba kita tengok bagaimana partai politik membuat dinasti kekuasaan di salah satu provinsi di negeri ini. Atau bagaimana salah satu partai politik yang menduduki kursi penting membuat slogan-slogan dan posterposter pemerintahan yang banyak mengandung unsur partainya sendiri. Seperti permainan warna, kata, bahasa, bahkan makna. Hmmm… lagi-lagi tawa saya harus pecah ketika melihat fenomena politik yang diselipkan diantara do’a-do’a dan pujian-pujian kepada Tuhan. Pada akhirnya, kita harus berlapang dada mendapati kenyataan yang ada. Bukan lagi setiap hari, tapi hampir setiap jam perut saya dibuat mual dengan pemberitaan korupsi di berbagai media. Rasanya jika boleh diibaratkan, para koruptor itu pantas diludahi oleh seluruh penduduk negeri. Mengapa demikian? Karena ludah adalah cairan dengan enzim ptyalin yang merupakan hak bagi setiap mulut dalam membantu proses pengunyahan makanan. Dan saya rasa, hak-hak mulut itu telah diteguk langsung oleh jagoan-jagoan kita, para koruptor. “ Begitu busuk kah politik ?” masih saja saya setia kepada pertanyaan ini.*

Bagaimana Tanggapan Anda? Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 147 desa di 28 kelurahan beberapa diantaranya amburadul, Minggu (30/6). Pilkades di dua desa yakni di Kampung Melayu Timur dan Pangkalan Kecamatan Teluknaga terpaksa ditunda karena ricuh. Bahkan kotak suara di Desa Pondokjaya Kecamatan Sepatan dibakar massa, berikut kantor kecamatan dan desa dirusak.

banten_pos@yahoo.co.id

Sebaiknya Dirubah Jadi Kelurahan TB DAHLAN Menurut sya mendingan lurahnya langsung dipilih oleh gubernur,....biar nggak gontok2akn krn calon lurah nggak ada yg siap kalah ,cuman siap menang doank hehehe

BAMBANG BELEN Gampang,,, jgn ada Pilkades bikin kelurahan aza kan Sekdes udh jd Pns knp jg hrs ada Kades Ga sulit kan....?

ABAH HERMAN LONG-THEA Persoalannya karena calon yang kalah sudah 3 kali calon tp kalah terus dan wajar saja pemenang ada di inchumbent karena sosok pemenang sangat merakyat sosok sederhana dan peduli

ALIF UDIN Innaa lillaahi... Kok bs begitu? Aparatnya kemana? Sebaiknya rubah status dari desa ke kelurahan, biar tidak terjadi lg konflik seperti ini.

GOZWAN TEA Harus di tindak oknum yang membuat kerusuhan...

HAZIZ THEBLUES Begitulah wajah politik di Indonesia.. semrawut. intinya sih sikap LUBER JURDIL nya ketika PEMILU harus lebih ditingkatkan.and stop money politik.

REVI NURUL IMAN Makna demokrasi telah tercoreng.. Sangat memprihatinkan...

MANG ANYUNK Ada dua persoalan pokok: bangsa kita memang gagap demokrasi, sementara di pihak lain itu terjadi pd saat bangsa kita lupa akan jati dirinya. Salah siapa? Salah kita semua.

DAYOET KERABAT CHUAKERZZ Sblum plksnaan ?î adkn sosialisasi

DHEVI APRIANTY Hemp....blm ada kedewasaan ! mgkin warga juga hrus dpt pengetahuan tentang kepeminpinan yng demokrasi yah mungkin dengan bersosialisasi gto ( kita gk butuh peminpin cma di poster atau famplet ) , sehingga tidak anarkis seperti itu ! ayo saat y melakukan perubahan !

MALLA FERDIYANTI Gak usah ada pemilihan lagi,langsung ditunjuk aja. kita percaya,org terpelajar dan berpendidikan tdak akan salah dan pasti memilih yg terbaik untuk warganya.

NOPIAR MAKAWARU Terkadang sebuah jabatan bukan suatu tugas amanah, namun hanya menjadi pemicu terjadinya konflik sosial. Cermin masyarakat kita yang mudah terprovokasi, padahal yang menikmati hasilnya bukanlah masyarakatnya sendiri.

NDU BEAN GASENDIRIANLAGI Karena kurang nya pengetahuan masyakarat akan berpolitik khususnya dalam Pilkades, dan yang selama ini masyarakat tahu tentang pendidikan politik dari media2 televisi.

AREZ SHABIL beginilah poterT Buram demokrasi di negeri ini, kesadaran dan pemahaman berdemokrasi masih minus, dimaklum sja, krn kita baru belajar apa yg nmanya demokrasi.

RAFHA FABIYAN Menurut sya, hal yg d.lakukan masa ada hal wajar/tdak'y .wajar.y masa mlakukan itu mungkin krna masa mlihat calon pmimpi.y mlakukan hal slah/hal yg tdk mnunjukan sikap pmimpin. Tdk wjar'y sharus.y tdk pke mrusak yg ada.Dgn jalan musyawarah mungkin lbh baik

AIRUL ÇAU Karena apa??? kok bisa ricuh, Kok bisa sampai membakar, Kok bisa sampai merusak, INI memang masalah, tapi bukanlahmasalah yang sebenarnya.


BANTEN POS SELASA 2 JULI 2013

METRO CILEGON

15

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

TARIF ANGKOT. Pasca ditetapkannya kenaikan bahan bakar minyak (BBM), sopir angkot di Kota Cilegon langsung menaikan tarifnya sesuka hati. Namun setelah adanya keputusan penerapan tarif hasil rapat koordinasi antara organisasi kendaraan darat (Organda), dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, akhirnya diputuskan kenaikan mencapai 35 persen. Meski begitu moda transportasi darat tersebut tidak kehilangan pelanggannya. Sejumlah konsumen masih menjadikan angkot sebagai alat transportasi favorit.

segala hal karena fungsi PSM akan menjadi salah satu kunci sukses pembangunan di Kota Cilegon. “Bila PSM sudah membuat program kerja maka tentu akan ada kebutuhan dana yang bisa kita usahakan dari dana CSR perusahaan misalnya. Tiap perusahaan wajib mengeluarkan dana CSR sebesar 2,5 persen untuk membantu mayarakat yang membutuhkan uluran tangan,” tegas Nur. masih kata Nur, anggaran kegiatan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Meskipun anggota organisasi sosial PSM adalah orang –orang ya-

ng secara rela dan ikhlas membaktikan dirinya untuk kepentingan masyarakat. Sementara itu Sekjen Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IKAPSM) Kota Cilegon, Marhani memaparkan, yang menjadi kendala pihaknya sulit membuat program kerja yakni seringnya kepengurusan PSM yang berganti-ganti. “Bagaimana mau membuat program kerja, baru satu tahun kepengurusannya sudah berganti lagi sehingga kami sulit mewujudkan program kerja kami. Selain itu karena pekerjaan PSM bersifat sukarela dan tidak dibayar, banyak anggota kami yang akhirnya mengundurkan diri,” tutur Marhani.(K10/ZAL/IGO)

CILEGON, BP - Pegawai Negeris Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kota Cilegon patut bergembira. Pasalnya, gaji ketigabelas yang ditunggu-tunggu bakal segera dicairkan minggu-minggu ini. Pencairan tersebut menyusul telah diterimanya petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) oleh pemkot untuk pencairan gaji ke -13 A S

KAN

Sambungan dari Halaman 16

D I N

PSM HARUS

Gaji Ketigabelas PNS Cair Minggu Ini DI

Seringnya Pergantian Pengurus Menjadi Kendala

I PE N D

NGAN TUNJA R U G U

GAJI KE 13

dari pemerintah pusat. Hal tersebut juga berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 tahun 2013 yang sudah ditandatangani Presiden pada 20 Juni lalu dan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 92 tahun 2013 yang pula sudah diteken oleh Menkeu Chatib Basri pada 25 Juni lalu. Sekretaris Daerah Abdul Hakim Lubis belum dapat memastikan jika pencairan gaji ke-13 esok. Meski begitu, ia memperkirakan dalam minggu-minggu ini hak 5.857 PNS yang tersebar di 40 unit kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) dipastikan cair. “Memang biasanya kita cairkan bulan Juli. Pencairan inipun untuk menyambut tahun ajaran baru. Mudah-mudahan dapat cair pada minggu minggu ini,” ungkap Lubis. Sementara itu, Kepala Bidang Pembiayaan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Cilegon, Winarni mengaku telah mengalokasikan anggaran gaji ke-13 sebesar Rp19 Miliar. Meski begitu, sambungnya, pencairannya baru akan dilakukan setelah gaji induk bulan Juli dibayar-

kan terlebih dahulu. Untuk pencairannya, sambungnya, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran ke setiap SKPD. “Nanti dinas yang akan mengajukan permohonan pencairannya, baru akan kita proses. Mudah mudahan pencairannya bisa serempak,” ujarnya. Meski begitu, tambahnya, gaji yang kehadirannya sangat diharapkan PNS tersebut baru akan dicairkan setelah gaji induk Juli cair terlebih dulu. “Pokoknya setelah gaji bulan Juli cair, baru bisa dicairkan,” imbuhnya.(ZAL/IGO)

PT Posco ICT Bantu SDN I Bendungan CIBEBER, BP - Untuk makin mendekatkan diri dengan masyarakat Cilegon, sekitar 40 karyawan PT POSCO ICT Indonesia mengadakan acara bakti sosial di SDN I Bendungan Kecamatan Cibeber Kota Cilegon kemarin. HRD PT Posco ICT Indonesia, Heri Amri, yang didampingi Staf Intrepeneur Made dan Manager PT POSCO, Mister Im mengungkapkan, acara tersebut merupakan acara rutin Posco yang digelar setiap bulan. “Untuk bulan ini kami mengadakan bakti sosial berupa pembersihan lapangan dan bantuan sarana belajar untuk SDN I Bendungan,” ungkap Heri. Masih kata Heri, dalam kesempatan itu juga pihaknya memberikan bantuan sebanyak tujuh unit papan tulis white board. Karena selama ini proses belajar mengajar masih menggunakan papan tulis hitam dan kapur tulis. “Saat melakukan survey untuk menentukan sekolah mana yang akan dibantu, kami melihat di sini masih menggunakana papan tulis kapur yang menimbulkan debu sehingga membuat siswa batuk-batuk. Maka kami memutuskan untuk memberikan bantuan tersebut,” jelasnya. Selain bantuan papan tulis white

MEINANI INDRASTUTI/BANTEN POS

Sebanyak 40 karyawan PT POSCO ICT Indonesia bergambar bersama usai acara bakti sosial di SDN I Bendungan Kecamatan Cibeber Kota Cilegon beberapa waktu lalu.

board, POSCO juga memberikan bantuan pemasangan pintu kamar mandi dan pembatas atau sekat partisi antar kelas serta pembuatan tempat duduk untuk siswa beristirahat di luar kelas. “Kami juga melihat sarana olahraga seperti pasir

untuk lompat jauh ini juga sudah tidak memadai, maka kami memberikan bantuan menambah pasirnya dan membenahi tempat olahraga tersebut,” kata Heri. Sementara itu, Manager PT Posco, Mister Im berjanji bahwa acara

tersebut akan terus berlanjut setiap bulannya. Hal itu dilakukan sebagai bentu kepedulial perusahaanya. Untuk bulan mendatang, tutur Mr. Im, pihaknya akan mengadakan bakti sosial di wilayah Serang. (K10/ ZAL/IGO)

Hasil Melaut Hanya Dijual di Pantai Lelean NELAYAN Sambungan dari Halaman 16

Karena berkurang drastis, kami hanya bisa di sini aja berjualan. Tidak bisa lagi dijual dengan ke Pasar Merak dengan jumlah yang banyak,” ujarnya. Hal senada disampaikan Muhatif, salah seorang nelayan yang tinggal di Tipas, Kelurahan Gerem, Keca-

matan Grogol. Ia menuturkan, tangkapan yang diperolehnya sekarang menurun lantaran harga BBM naik dan cuaca yang tidak kondusif. “Dulu dengan delapan liter bensin, kita bisa dapat ikan sampai 10 kilogram. Kalau sekarang, dua kilogram saja sudah hebat sekali buat kami,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, akibat kenaikan BBM sejumlah moda

transportasi darat dan laut ramai-ramai menaikan tarifnya. bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan busa antar provinsi (AKAP), misalnya. keduanya hingga 15 persen. Sementara tarif angkutan kota (Angkot) juga mengalami kenaikan hingga 35 persen. Hal itu disepakati dalam rapat gabungan antara Dinas Perhubungan dengan Polres Cileg-

on dan Organda serta beberapa perwakilan sopir angkot, di Dinas Perhubungan Kota Cilegon beberapa waktu lalu. Kenaikan tarif yang sama juga diberlakukan pada kapal Roro yang beroeprasi di Pelabuhan Merak. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ferry Cabang Merak menaikan tarif penyebrangan dari 13,04 hingga 17,64 persen.(NAL/ZAL/IGO)

Akhsaniyati Rela Keluar dari Perusahaan Besar PEREMPUAN Sambungan dari Halaman 16

ini, lanjutnya, kaum perempuan dinilau lebih mudah dalam membangun ekonomi rumah tangga dan kemampuan dalam menejemen keuangan,” jelasnya. Salah seorang Pengurus di Yayasan Suara Hati Kita ini juga sangat mengharapkan kaum perempuan dapat berperilaku efisien dalam pengelolaan

keuangan. “Dengan ini saya dapat membuktikan kepada kaum wanita lainnya bahwa sebagai pekerja sosial, ibu rumah tangga dan penggerak usaha kecil dan menengah di Cilegon, kaum wanita dapat menjadi salah satu penyokong perekonomian keluarga dan lingkungannya tanpa melupakan kodratnya sebagai wanita yang tugas utamanya adalah mengurus keluarga,” ungkap Akhsaniyati yang juga menyatakan bahwa seluruh usahanya ter-

sebut mendapatan dukungan dari seluruh keluarganya. Tak tanggung-tanggung, demi mengurus kegiatan organisasi yang telah ditekuninya sejak duduk di bangku SMA dan perguruan tinggi, dia rela meninggalkan jabatannya di sebuah perusahaan besar di Kota Baja ini. “Saya dulu bekerja sebagai HRD di PT Siemens, tetapi karena saya ternyata lebih memilih keluarga dan

terutama mengurus anak, sayapun meminta mengundurkan diri. Tetapi dengan itu saya malah menemukan dunia saya yang sesungguhnya,” ujar pemilik sebuah resto di kawasan Grogol ini. Kegiatanya saat ini dianggapnya sebuah pekerjaan yang sesuai dengan hati nuraninya. Karena selain dapat menambah penghasilan keluarga dia juga dapat melakukan hobinya berorganisasi dan berkegiatan sosial. (*)


CILEGON POS

16

Gerbang Kota Masa Depan

BANTEN POS SELASA 2 JULI 2013

Akhsaniyati Kholisoh, Pengurus LP2EP Kota Cilegon

Perempuan Memiliki Peran Besar Entaskan Kemiskinan Kedulian Akhsaniyati Kholisoh terhadap kaum perempuan tidak diragukan lagi. Melalui berbagai pemberdayaan ekonomi, ia mencoba meningkatkan harkat derajat kaumnya. Karena ia yakin perempuan memiliki peran yang besar mengentaskan kemiskinan di Kota Cilegon.

MEINANI INDRASTUTI

Cilegon

KEGIATAN sosial yang baru dirintisnya 2012 tidak membuat wanita cantik ini kekurangan ide. Akhsaniyati Kholisoh terus merangkul kaum perempuan di Kota Cilegon untuk mengeluarkan segenap dayanya agar dapat menjadi salah satu sumber daya pembangunan di kotanya sendiri. Kini wanita yang biasa disapa Bu Haji dikalangan terdekatnya tersebut, aktif sebagai pengurus di Lembaga Pembinaan dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Cilegon

(LP2EP). Beragam kegiatan sudah dilakukannya seperti mengadakan seminar kewirausahaan dan mengenalkan manfaat teknologi informasi dalam memasarkan produk usaha UKM yang sebagian besar pelakunya adalah dari kaumnya. Kekhususannya tersebut bukan berarti dia hanya fokus pada kaumnya saja, tetapi karena dia melihat perempuan di Cilegon adalah sebuah potensi yang besar untuk ikut membangun ekonomi di kotanya. Lewat kerjasamanya dengan ber-

bagai pihak sepert Pemkot Cilegon dan PT Krakatau Steel, organisasinya telah ikut berperan aktif dalam hal pemberdayaan perempuan. “Dasar saya adalah usaha Pemerintah Kota Cilegon yang ingin terus memacu pembangunan bidang ekonomi. Sehingga angka kemiskinann akan dapat ditekan,”Katanya. Ia juga melihat banyak peluang yang biasanya hanya dapat ditekuni kaum wanita seperti keterampilan. Menurutnya, peningkatan pemberdayaan ekonomi kaum perempuan

Akhsaniyati Kholisoh

merupakan salah satu cara dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengatasi kemiskinann. Selain itu tugas tersebut tak boleh diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah karena yang akan menikmati hasil usaha tersebut adalah warga masyarakat sendiri. “Untuk itu lembaga kami sangat konsisten membantu program pemerintah dalam pemberdayaan perempuan di sektor industri kecil menengah. Karena Dengan sektor BACA PEREMPUAN....HAL 15

BEAUTY Intan Haryanti

The Best Model 2013 PRESTASI demi prestasi diukir putraputri Banten. Baik dibidang pendidikan, olah raga, hingga pemilihan model di tingkat nasional. Salah satunya adalah Intan Haryanti. Meskipun masih duduk dikelas III SDN IV Anyar, gadis cantik ini berhasil menjadi The Best Kategori A wajah bintang Indonesia 2013. Dalam acara yang diselenggarakan oleh Vicho Production tersebut bertempat di Hotel Grand mengteng Jakarta tersebut, Intan berhasil menyisihkan 150 peserta lainnya dari seluruh wilayah di Indonesia. Prestasinya memang tidak didapatkannya begitu saja. Tapi sudah dirintisnya sejak lama. Putri pasangan Yoga dan Vicka tersebut sudah sering memenangkan lomba serupa. “Kalau pemilihan yang sekarang berbeda. Karena pemenangnya langsung disalrukan untuk menjadi bintang sinetron, model iklan dan lainnya,” ungkap Yoga pada BANTEN POS, Senin (1/ 7).(ZAL/IGO).

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Seorang nelayan tengah menambal kapal miliknya yang berada di Tepi Pantai Lelean, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Senin (1/7). Selain harga BBM yang naik, cuaca yang masih belum normal sepenuhnya membuat para nelayan enggan melaut. Sebelumnya membeli 10 liter untuk kebutuhan BBM Kapal, kini nelayan harus mengurangi kebutuhan bahan bakarnya hingga 7 liter per hari.

Nelayan Cilegon Menjerit Kenaikan BBM dan Cuaca Buruk Menjadi Musuh utama GROGOL, BP - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak hanya berdampak pada moda transportasi darat dan dikeluhkan banyak sopir, namun juga berdampak langsung terhadap kehi-

dupan para nelayan, yang setiap harinya mencari ikan di laut. Nelayan yang biasa berlayar di Selat Sunda menjerit karena kenaikan harga BBM ini membuat biaya operasional melaut semakin tinggi. Sementara penghasilan tidak mengalami peningkatan apa-apa. Setiap harinya, mereka harus ektra hemat menggunakan BBM. Tak hanya itu, cuaca yang masih buruk membuat membuat penderitaan para nelayan se-

makin lengkap. “Kami sekarang harus ekstra hemat untuk pakai bensin, tidak kayak dulu bisa 8 liter. Sekarang ya dicukup-cukupin aja,” ungkap Yunus salah seorang nelayan di Pantai Lelean, Kelurahan Rawaarum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Senin (1/7). Yunus menjelaskan, keadaan ini diperparah lagi dengan cuaca yang masih belum normal. Gelombang di laut masih terbilang tinggi, sehingga ia bersama nelayan lainyna terpaksa tidak melaut se-

lama sebulan lamanya. “Sudah naik BBM, tambah lagi cuaca buruk gelombang tinggi. Mau gak mau kami tidak melaut. Kalau pun melaut, itu karena kebutuhan kami, supaya dapur bias tetap ngebul,” paparnya. Jika sebelumny, lanjut Yunus, ia bisa menyuplay hasil tangkapannya ke Pasar Merak, saat ini hanya bisa menjualnya di Pantai lelean. “Dulu, hasil tangkapan di sini biasa kami jual ke Pasar Merak. BACA NELAYAN...HAL 15

PSM Harus Miliki Program Kerja Demi Dapatkan APBD Perubahan 2013 CITANGKIL, BP - Petugas Sosial Masyarakat (PSM) seharusnya memiliki program kerja yang jelas, sehingga nantinya dapat mengajukan alokasi anggaran kepada pemerintah daerah. Pasalnya, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) dalam waktu dekat akan dibahas oleh DPRD Kota Cilegon. Sebaiknya PSM mendapatkan anggaran yang memadai untuk kelanjutan tugasnya. Demikian diungkapkan anggota DPRD Kota Cilegon, Nur Iswantoro dalam acara yang digelar Dinas Sosial di Kecamatan Citangkil kemarin. Keberadaan PSM, dilanjutkan Nur, sangat penting karena akan menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam mengatasi bany-

aknya masalah sosial yang timbul di masyarakat. “Cilegon adalah kota yang tengah berkembang pesat sehingga pemerintah setempat sangat membutuhkan bantuan dari PSM yang merupakan tenaga su-

karela. Hingga sejauh ini belum mendapatkan apresiasi yang memadai sesuai tugas dan fungsinya. Lebih lanjut diungkapkan Nur, DPRD siap membantu PSM dalam BACA PSM HARUS...HAL 15

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dapat menyebabkan kerawanan sosial. Sehingga peran Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) sangat dibutuhkan untuk mengindentifikasinya sejak awal.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.