Bantenpos edisi 18 oktober 2013

Page 1

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

JUMAT 18 OKTOBER 2013

HARGA ECERAN Rp 2.000

AKHIRNYA

DPT Masih Bisa Diperbaiki

Andi Masuk Rutan KPK

Pemilu 2014 JAKARTA, BP Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sigit Pamungkas, menegaskan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU Kabupaten/Kota, masih memungkinkan untuk diperbaiki. Hanya saja perbaikan bukan untuk mengubah jumlah pemilih yang ada. “Perbaikan hanya dimungkinkan terkait identitas pemilih yang kurang lengkap. Misalnya menambah keterangan laki-laki atau perempuan. Karena itu kan tidak mengubah jumlah keseluruhan pemilih dan pemilih itu s e n diri,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/10). Menurut Sigit, KPU Kabupaten/ Kota diberi batas waktu untuk melakukana perbaikan sampai KPU pusat menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) nasional, pada 23 Oktober 2013 mendatang. “Ini yang bisa kita lakukan berdasarkan rekomendasi Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). Harapannya 23 Oktober mendatang semuanya sudah beres. Tapi tidak lengkap bukan berarti haknya (pemilih) itu hilang. Bukan berarti juga itu (pemilih) fiktif, hanya tidak sempurna,” katanya. Sebagaimana diketahui, dari total 497

Jawa Pos Group

HAMBALANG

JAKARTA, BP Lolos dari “Jumat Keramat” saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhir pekan lalu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng akhirnya harus merasakan menginap di sel KPK. Andi ditahan oleh lembaga antirasuah itu sebagai tersangka korupsi pengadaan sarana dan prasarana Hambalang usai menjalani pemeriksaan selama enam jam, Kamis (17/10) kemarin. Seperti pekan lalu, kemarin Andi kembali memenuhi panggilan KPK dalam keadaan

siap untuk ditahan. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu tiba di KPK sekitar pukul 10.05 WIB dan tampak santai mengenakan setelan batik merah biru dan celana hitam panjang. Mantan juru bicara kepresidenan itu membawa koper kecil berisi pakaian untuk perlengkapan apabila ia memang ditahan. Setelah menjalani pemeriksaan, Andi keluar dari gedung KPK sekitar pukul 16.00 WIB. Kali ini ia dikawal dengan mengenakan rompi tahanan KPK warna oranye. Meski ditahan, Andi tetap bersikap tenang BACA AKHIRNYA... HAL 7

BACA DPT... HAL 7

Kasus Suap Akil Mochtar, Bidik Tersangka Lain

www.

BANTENPOSNEWS .com BANTENPOSNEWSCOM

BANTENPOSNEWS

Aura Kasih

Stres Bikin Gendut ARTIS secantik dan seseksi Aura Kasih ternyata bisa stres juga. Sebagai pelarian, jika sedang stres Aura Kasih makin doyan makan. “Kalau stres jadi gendut. Karena kalau stres bawaannya makan melulu. Ini lagi stres nih,” kata Aura Kasih saat ditemui di Kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kamis (17/10). Namun saat ditanya apa yang membuatnya stres, pelantun lagu “Mari Bercinta” itu enggan menjelaskannya. Malah dia seolah meralat omongannya. “Gak BACA STRES... HAL 7

6 Desember 2012

Airin Yakin Wawan Tak Bersalah AMBON, BP Meski sudah menetapkan enam tersangka dalam dugaan suap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih membidik tersangka lain untuk kasus itu. KPK meyakini ada keterlibatan aktor lain GEGER dalam kasus suap SUAP MK sidang sengketa Pilkada di Kabupaten Gunung Mas Kalimatan Tengah dan Kapupaten Lebak Provinsi Banten itu. Ketua KPK, Abraham Samad mengungkapkan keyakinannya itu ketika menggelar konferensi pers di Gedung

Andi Mallarangeng ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang oleh KPK. Berdasarkan Laporan Audit Investigastif Tahap II Hambalang yang disusun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kerugian negara dalam kasus Pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) sebesar Rp463,67 miliar.

MAHK AM A H

9 April 2013 Andi Mallarangeng menjalani pemeriksaan pertama dalam status sebagai tersangka.

11 Oktober 2013 Andi Mallarangeng menjalani pemeriksaan ketiga. Sebelum pemeriksaan, andi sudah bersiap-siap ditahan dengan membawa koper berisi pakaian. Namun, setelah diperiksa KPK, Andi diperbolehkan pulang.

TA N

Andi Mallarangeng kembali diperiksa sebagai tersangka. Kali ini, setelah diperiksa selama enam jam, KPK tak membiarkan Andi pulang. Ia resmi ditahan di Rutan Cipinang cabang KPK.

Tak Lolos ATT, K1 Ikut Tes CPNS K2

BACA KASUS... HAL 7

RU

17 Oktober 2013

KP

K

KPK

SERANG, BP - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) akan mengikutsertakan 767 honorer kategori 1 (KI) Pementah Provinsi (Pemprov) Banten yang tidak lolos Audit Tujuan Tertentu (ATT) dalam tes seleksi Calon Pegawai

TB. FUAD TOFANNI/BANTEN POS

BACA TAK... HAL 7

PRAKIRAAN CUACA HARI INI CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

23 – 33ºC 23 – 33ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,5 – 1,5 mtr/ Tenggara

23 – 33ºC Berawan/ Hujan Ringan 0,8 – 2,5 mtr / Tenggara

23 – 33ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 33ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,8 – 2,5 mtr / Tenggara

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 18 OKTOBER 2013

INSPIRASI Jika Anda tidak bergerak untuk mulai membangun mimpi anda, seseorang justru akan memperkerjakan anda untuk membantu membangun mimpi mereka.

- Tony Gaskins -

www.bantenposnews.com

15 Pendiri Banten Datangi KPK Sampaikan Deklarasi Keprihatinan

Honorer Pemrov Menolak, Pemkab ke Kemen-PAN RB

SERANG

KO NST IT USI

SERANG, BP - Sebanyak 15 orang tokoh pendiri Provinsi Banten mendatangi gedung Komisi Pembernatasan Korupsi (KPK), Kamis (17/10). Mereka menyampaikan rasa keprihatinan terhadap kasus dugaan suap yang menyeret Gubernur Banten yang dituangkan dalam Deklarasi Keprihatinan Banten. Terdapat enam point deklarasi yang disampaikan kepada Pimpinan KPK, BACA 15 PENDIRI... HAL 7

Berkunjung ke Pulau Sebatik, NKRI Rasa Malaysia

Tinggal di Negeri Jiran, Jiwa Tetap Merah Putih Warga di kawasan perbatasan tidak selamanya merana. Meski tanpa suplai kebutuhan hidup dan fasilitas dari pemerintah Indonesia, mereka tetap hidup bahagia. Misalnya, yang dilakoni warga di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, yang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari harus “mengimpor” dari Tawau, Malaysia.

BAYU PUTRA/JPNN

BAYU PUTRA Nunukan PULAU Sebatik terletak di perbatasan dengan Malaysia. Posisinya cukup ter-

Seorang warga sebatik bersama seorang anggota TNI penjaga perbatasan berfoto di tugu yang membatasi wilayah RI dan Malaysia.

pencil. Sebelah utara pulau itu menjadi wilayah negara bagian Sabah, Malaysia. Sebelah selatan menjadi bagian dari wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Meski begitu, pulau tersebut lebih mudah dijangkau dari Tawau, Malaysia, jika dibanding dari Tarakan, ibu kota Kaltara. Jalur laut menjadi satu-satunya akses ke pulau berpenduduk sekitar 14 ribu jiwa itu. Butuh waktu dua setengah jam berlayar dengan kapal patroli bea dan cukai berkecepatan rata-rata 18 knot dari Pulau Nunukan di sisi barat ke Pulau Sebatik. Jika berlayar dari Tarakan BACA TINGGAL... HAL 7 bantenpos@gmail.com


PRO BANTEN

BANTEN POS JUMAT 18 OKTOBER 2013

2

Banyak Sertifikat Belum Dibagikan SERANG, BP - Sekitar seribuan sertifikat tanah yang ada di Kabupaten dan Kota Serang dalam Program Operasi Nasional Agraria (PRONA) masih tertahan di Badan Pertanahan Negara (BPN) Serang. Kepala BPN Kabupaten Serang Alen Saputra, Kamis (17/ 10), membenarkan masih banyaknya sertifikat tanah dari PRONA yang belum diserahkan kepada pemiliknya itu. “Ada 1.200 lagi sertifikat tanah masyarakat yang belum kami serahkan kepada masyarakat dari PRONA,” ujarnya. Dia menjelaskan, alasan belum diserahkan kepada pemilik lantaran sertifikat tersebut belum melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. ”Dari total pemilik sertifikat tanah pada PRONA 2013 sebanyak 4.000 dengan total 301 bidang, 1.200 belum kami serahkan karena belum lengkap berkas,” ujarnya. Rencananya BPN Serang, lanjutnya, akan menyerahkan 1.200

sertifikat yang masih tertahan itu, kepada masyarakat dalam waktu dekat ini melalui perangkat di desa/kelurahan. Namun demikian, Alen menjelaskan, pembagian sertifikat itu tetap harus sesudah semua persyaratan dilengkapi. “Jadi misalnya nanti pas kami bagikan di kelurahan atau desa,m tapi ternyata ada yang tanahnya dijaminkan ke bank atau BPHTB (bea perolehan hak atas tanah dan bangunan) nya belum dilunasi ya sertifikat tetap kami tahan,” katanya. BPN Serang, lanjut Alen, berencana mengundang para kepala desa dan lurah di Kabupaten dan Kota Serang pada 23 Oktober untuk memberikan sosialisasi terkait dengan akan dilakukannya pembagian sertifikat itu. “Tujuan sosialisasi agar tidak ada pungutan-pungutan yang akan memberatkan masyarakat. Hal ini juga dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui dalam pengisian sertifikat,” ungkapnya. (RUS/IDM)

Sidak Pasar, Gita Wirjawan bagikan DVD

Gita Wirjawan

CILEDUG, BP - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi Kota Tangerang Muhammad Nur melakukan inspeksi mendadak harga kebutuhan pokok usai hari raya Idul Adha di Pasar Modern Ciledug, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kamis (17/10). Dalam sidak tersebut ditemukan sejumlah harga komoditi yang masih tinggi, seperti daging sapi yang mencapai harga Rp95 ribu/kg dan cabai merah dengan harga Rp45 ribu/kg. Sedangkan untuk barang kebutuhan pokok lainnya cenderung masih stabil. ”Daging sapi ini harganya mahal karena produksi nasional kurang. Insya Allah minggu depan harganya sudah turun karena pemerintah mulai impor daging sapi

dari Australia. Kalau cabai dari sentranya masih tersendat karena belum panen. Kemungkinan minggu depan panen dan bisa turun ke pasar,” ujar Mendag. Menurut dia, kunjungannya itu untuk memantau perkembangan harga di pasaran yang sempat mengalami kenaikan jelang hari raya Idul Adha kemarin. ”Pemerintah terus berusaha agar stabilitas harga bahan pokok bisa terjaga dan bisa terkontrol,” kata dia. Dalam kesempatan tersebut, Gita Wirjawan juga sempat membagi-bagikan DVD shalawat Nabi Muhammad SAW yang pada sampulnya bertuliskan slogan “Pembeli Cerdas, Penjual Jujur, Pasar Kita Sehat”, dengan dua foto dirinya. Gita menolak hal itu dikaitkan dengan pencalonannya sebagai calon presiden dalam konvensi yang digelar Partai Demokrat. ”Ini gak ada hubungannya sama politik. Memang murni hanya sebagai alat hiburan saja. Biar pasar ini tambah rame,” ujarnya sambil tersenyum. Sementara itu, sejumlah masyarakat dan pedagang di pasar tersebut mengaku baru mengetahui sosok Menteri Perdagangan tersebut dalam kunjungan itu dan melalui DVD yang dibagi-bagikan tersebut. “Oh, ini menterinya. Baru kenal saya,” ujar salah seorang pedagang beras.(KIKI/IDM)

EDO DWI / BANTEN POS

Sekda Pemprov Banten Muhadi (tengah) memimpin konferensi pers didampingi Asda II Husni Hasan (kanan) dan Asda III Yanuar (kiri). di pendopo Gubernur Banten, Kamis (17/10).

DBMTR Tetap Pakai Perusahaan Wawan SERANG, BP - PT Bali Pacific Pragama telah mencicil denda atas pekerjaan proyek jalan provinsi ruas Sumur-Tanjung Lesung yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Banten. Cicilan sebesar total Rp2,5 miliar dilakukan perusahaan kontraktor milik Tb Chaeri Wardana, adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, ke kas daerah Pemprov Banten sebanyak 3 kali. Meski terjadi keterlambatan dalam pengembalian itu, namun perusahaan tersebut tidak akan di-blacklist. Tb Chaeri Wardana atau kerap disapa Wawan sendiri, kini tersangka

kasus penyuapan Ketua Mahkamah Konstitusi (non aktif) Akil Mochtar kaitannya dengan Pilkada Lebak. “Proyek jalan provinsi SumurTanjung Lesung sebesar Rp19 miliar dengan panjang enam kilometer itu jadi temuan BPK Banten. Dan temuan denda Rp2,5 miliar telah dilunasi oleh PT Bali Pacific Pragama dengan cara mencicil,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten Sutadi dalam konferensi pers yang dipimpin Sekretaris Daerah Pemprov Banten Muhadi di pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, kemarin sore. Dia menjelaskan, cicilan dila-

kukan pada 12 September sebesar Rp500 juta, dan pada 20 september serta 7 oktober masing-masing Rp1 miliar. Sutadi mengatakan, meski terjadi keterlambatan dalam melakukan setoran denda tersebut, PT Bali Pacific Pragama tidak akan di-blacklist sebagai perusahaan kontraktor mitra DBMTR. Yang terpenting bagi DBMTR, kata SUtadi, perusahaan yang mengerjakan proyek fisik tidak melakukan pemutusan kontrak sepihak dan mengerjakan proyek tidak sesuai dengan kontrak. “Bagi kami perusahaan yang memenangkan

tender proyek harus sesuai kontrak,” ujarnya. Dikatakan Sutadi, pihaknya telah sering mengingatkan perusahaan kontraktor mitra DBMTR untuk berhati-hati dalam mengerjakan proyeknya. Diberitakan sebelumnya, BPK Perwakilan Provinsi Banten pada 4 Juli lalu menyerahkan hasil temuannya ke Pemprov Banten dan DPRD Banten. Salah satu temuan BPK tersebut adalah proyek jalan provinsi Sumur-Tanjung Lesung yang ketebalan jalannya tidak sesuai dengan speknya, sehingga negara dirugikan RP2,5 miliar.(RUS/IDM)

Buruh PT Wingoh Albindo Mogok TANGERANG, BP - Ratusan buruh PT Wingoh Albindo melakukan aksi mogok kerja dengan berkumpul di halaman perusahaan di Jalan Yos Sudarso, Kawasan Industri Aster, Kelurahan Rawa Bamban, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Kamis (17/10). Aksi yang digelar mulai pukul

08.00 WIB itu adalah bentuk kekecewaan buruh atas gagalnya melakukan perundingan dengan pihak manajemen perusahaan, terkait pembahasan Jamsostek, UMK (upah minimum kota) dan PKWTT (perjanjian kerja waktu tidak tertentu). Koordinator aksi, Murdi, menga-

takan, pihaknya telah melaporkan hal tesebut ke Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang. “Kalau tidak ada upaya dari perusahaan untuk memperbaiki, pelanggaran tersebut akan dilanjutkan ke PPNS (Penyidik Pegawai Negeri sipil), dan melangkah ke proses hukum,” katanya.

Adapun tuntutan yang diinginkan dalam aksi mogok kerja itu adalah pemberlakuan UMK sebesar Rp2,2 juta, Jamsostek, stop skorsing serta mutasi buruh. Buruh mengancam akan tetap melakukan aksinya hingga pihak perusahaan memenuhi seluruh tuntutan mereka.(CR-1/IDM)

Pola Pembinaan BP2S Harus Ditingkatkan ANGGOTA Komisi V DPRD Banten, Tati Hartati, menyatakan pembinaan terhadap Gelandangan Pengemis/ Masyarakat Miskin Rentan, Pekerja Seks Komersial (PSK), Remaja Putus Sekolah (RPS) dan Eks Korban Napza yang dilakukan Balai Pemulihan dan Pengembangan Sosial (BP2S) Provinsi Banten harus ditingkatkan. Agar mereka bisa merubah dirinya dan berdaya ketika keluar dari lembaga itu. “Persoalan itu tengah dalam pembahasan Komisi V DPRD Banten. Pembinaan terhadap gelandangan, PSK dan lainnya harus ditingkatkan. Jangan sampai ketika keluar dari sana (BP2S, red) mereka kembali menjadi gelandangan dan PSK lagi,” kata Tati, Kamis (17/10). Menurut Tati, pihaknya mendorong upaya pemerintah Provinsi Banten dalam meningkatkan pembinaan itu, dengan ditambahnya fasilitas-faslitas yang dibutuhkan di BP2S tersebut. “Contohnya PSK. Perempuan itu sifatnya mudah putus asa. Maka perlu adanya peningkatakan pembinaan.

Ahlaknya harus dibina, moralnya juga, dan yang paling penting harus diberikan keterampilan sesuai dengan minatnya,” ujar politisi PPP Dapil Lebak, Banten ini. Selain itu, dalam menangani persoalan social ini perlunya keterlibatan pihak-pihak lain, dan tidak melulu mengandalkan lembaga pemerintah. Karena itu, pihaknya berencana menggandeng

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

perusahaan swasta yang ada di Banten. “Khususnya di Lebak, saya ada rencana menggandengan PT Gama, perusahaan pabrik semen di sana. Harapanya perusahaan itu bisa turut membantu dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kemasyarakatan melalui CSR-nya. Pembinaan remaja dan lain-lain,” pungkas Tati. Untuk diketahui, Komisi V

DPRD Banten telah mengunjungi BP2S beberapa hari sebelumnya. Di lembaga itu telah dilakukan pembinaan Gelandangan Pengemis/ Masyarakat Miskin Rentan telah pada 7 Maret sampai dengan 7 April 2013 lalu. Pembinaan PSK telah dilaksanakan pada 1 Mei sampai dengan 1 Juni 2013 lalu. Sedangkan pembinaan Remaja Putus Sekolah (RPS) telah dilaksanakan pada 5 Juni hingga 5 Juli 2013 dan pembinaan eks Korban Napza dilaksanakan sejak 12 September hingga 13 Oktober 2013 lalu. Saat ini, di lokasi BP2S yang terletak di Pasir Ona, Kabupaten Lebak sedang dibangun Balai Latihan Koperasi, dimana Pemerintah Provinsi hanya menyediakan lahannya saja, sedangkan pembangunannya adalah hibah dari Pemerintah Pusat. Selanjutnya pada 2014 mendatang bangunan BP2S juga akan direhab total dengan total anggaran Rp14 milyar. Meliputi pembangunan Gedung Wisma, sarana belajar, aula pertemuan, dan sarana jalan di lingkungan BP2S.(*/ILM)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS JUMAT 18 OKTOBER 2013

EKONOMI & BISNIS

3

Indo-Korsel Kerjasama Produk Pedesaan Kembangkan 500 Proyek JAKARTA, BP - Indonesia dan Korea Selatan (Indo-Korsel) sepakat bekerja sama mengembangkan 500 proyek One Village One Product (OVOP) di Indonesia melalui kemitraan yang direncanakan hingga tahun 2020. Nantinya, Korsel pun membantu memasarkan produk-produk pedesaan di Indonesia. "Dua negara sudah sepakat melaksana-

kan 500 proyek OVOP melalui pembinaan dan penerapan praktek di Indonesia," kata Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta di Jakarta, Kamis (10/9). I Wayan Dipta mengatakan, Korsel dan Indonesia juga sudah melakukan identifikasi dan memelihara penciptaan suatu model kerja sama untuk pengembangan proyek OVOP tersebut. Salah satu pendanaan oleh Korsel di antaranya melalui perluasan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan

I Wayan Dipta

Korsel di Indonesia. "Mereka akan menyediakan program yang dapat meningkatkan perkembangan OVOP di Indonesia," katanya.

Korsel bahkan telah berjanji memberikan pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat lokal pengembang program OVOP secara berkesinambungan. Wayan sendiri berharap Korsel bisa terus meningkatkan investasinya di Indonesia, melakukan peningkatan capacity building, mendampingi UKM memperbaiki kualitas produk, sekaligus mempromosikan produk-produk UKM Indonesia. Korsel melalui Korea Trade & Investment Promotion Agency (KOTRA) sebelumnya telah menandatangani nota kese-

pahaman dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Qoo10, Lotte Mart, LejelHome Shopping, dan Distributor MuGungHwa. Presiden KOTRA Oh Young Ho mengatakan, pihaknya akan mendukung melalui pembukaan pasar-pasar baru bagi produk OVOP dari Indonesia. "Kami telah sepakat turut serta memasarkan produk OVOP Indonesia dan sebagian keuntungan yang didapat dari program ini akan digunakan untuk pengembangan OVOP," kata Oh Young Ho.(RMOL)

PRODUK

ISTIMEWA

Helm Canggih Skully KECANGGIHAN teknologi semakin mendorong setiap orang maupun perusahaan berlomba melahirkan inovasi. Baru-baru ini pabrikan khusus helm, Skully, memperkenalkan sebuah helm masa depan menyerupai topeng canggih yang dikenakan pada film I-Ron Man. Seperti dilansir CNET, helm yang diberi nama "Skully P1" itu menggunakan sistem operasi Android yang sudah dimodifikasi. Skully juga dilengkapi dengan teknologi pemetaan General Positioning System (GPS), yang memungkinkan pengguna untuk melihat gambaran peta suatu tempat secara virtual melalui kaca helm. Selain berfungsi sebagai layar virtual, kaca pada helm juga berfungsi sebagai spion dengan sudut pandang hingga 180 derajat. Jadi, pengendara tidak perlu repotrepot melihat kearah kanan maupun kiri saat hendak membelokkan kendaraan. Tidak cukup sampai di situ, Helm Skully P1 juga memiliki fitur-fitur canggih lainnya. seperti sistem hands free untuk telepon teknologi perintah suara SIRI. Dengan helm yang terhubung ke smartphone melalui Bluetooth, maka pengendara dapat menggunakan perintah suara untuk membuat panggilan telepon dan memutar musik. Skully kabarnya akan memamerkan helm canggih buatannya pada sebuah acara konferensi di Santa Clara, California, Amerika (AS). Namun sayang, hingga kini pihak perusahaan masih belum mengatakan kapan pastinya Skully P1 akan dilepas di pasaran dan berapa harga yang akan dipatok.(NAM/JPNN)

ASURANSI

ISTIMEWA

Dahlan Iskan Ingin ASEI Jadi Induk Usaha Reasuransi

IAN SANGADJI/BANTEN POS

GELANG TASBIH. Pedagang aneka tasbih, diantaranya berupa gelang tengah menjajakan dagangandi Mall of Serang, Kamis (17/10). Gelang tasbih kini tengah trend di kalangan warga.

JAKARTA, BP - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan berencana akan menggabungkan tiga anak usaha BUMN dibidang reasuransi dengan PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI). Tiga anak usaha BUMN tersebut yakni PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReIndo), anak usaha PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero). PT Tugu Reasuransi Indonesia, anak usaha PT Pertamina (Persero) dan PT Reasuransi Nasional Indonesia, anak usaha dari PT Askrindo (Persero). Setelah digabungkan, nantinya ASEI akan bertindak sebagai leader. Dahlan lantas mengemukakan alasannya mengapa memilih 3 anak usaha tersebut bergabung dengan ASEI. "Kenapa ASEI? karena dulu perusahaan ini dibentuk untuk memperkuat ekspor, dimana ada kewajiban seluruh kredit ekspor harus diasuransikan oleh ASEI. Tetapi, kewajiban tersebut dihapus karena adanya lembaga baru

yaitu Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)," papar Dahlan di Gedung Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Kamis (17/10). Nah sejak saat itulah, kata Dahlan, usaha ASEI tidak seperti saat didirikan pertama kali, ASEI seperti kehilangan perannya dan ciri khasnya. Karena itulah Dahlan terdorong ingin menjadikan ASEI menjadi induk usaha reasuransi Indonesia. “ASEI sekarang bergerak menjadi asuransi yang sama dengan asuransi lainnya sehingga tidak menjadi ciri khas tersendiri. Kita akan kaji ASEI menjadi induk usaha reasuransi Indonesia,” sebutnya. Proses pengkajian penggabungan perusahaan reasuransi ini ditargetkan akan selesai dalam tiga bulan. "Kita harapkan tiga bulan sudah selesai. Penggabungan ini bertujuan untuk kepentingan Indonesia. Karena sekarang ini devisa kita dibidang asuransi keluar negerinya, luar biasa. Ya mudahmudahan induk-induk usaha mereka merelakan," harap bekas Dirut PLN ini.(CHI/JPNN)

Tigerair Mandala Tambah Rute Baru ke Hongkong ISTIMEWA

Askes Disarankan Segera Lepas Inhealth WAKIL Presiden Boediono telah menginstruksikan bahwa PT Askes (Persero) tidak boleh memiliki anak usaha ketika sudah bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Tadi malam ada rapat koordinasi di Wapres soal kesiapan Askes, bahwa BPJS tidak boleh punya anak perusahaan karena harus mendedikasikan diri pada masyarakat," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (17/10). Untuk itu, Dahlan meminta pada Askes untuk segera memproses pelepasan anak usahanya yaitu PT Inhealth. Lebih baik, Dahlan menyarankan agar anak usahanya tersebut diserahkan kepada Bank Mandiri dan Kimia Farma. "Saya minta Direksi PT Askes (Persero) untuk segera memproses pelepasan Inhealth dan sebaiknya diserahkan ke Mandiri dan Kimia Farma," sebutnya. Menurut dia, dua BUMN tersebut bisa memperkuat BPJS. "Karena Mandiri dan Kimia Farma memiliki alur dan bisa dikombinasikan dengan Inhealth," pungkasnya.(CHI/JPNN)

JAKARTA - Maskapai penerbangan Tigerair Mandala membuka rute penerbangan langsung dari Denpasar dan Surabaya ke Hongkong. Rute penerbangan baru ini akan dimulai pada pertengahan Desember 2013. Denpasar dan Surabaya akan menjadi kota kedua dan ketiga di Indonesia dengan penerbangan langsung Tigerair Mandala ke Hongkong setelah rute Jakarta-Hongkong diluncurkan pada bulan Juli 2013.

"Saat ini kami merupakan satu-satunya LCC yang melayani penerbangan langsung Jakarta-Hongkong tanpa transit dan sekarang kami menghubungkan dua kota lagi di Indonesia dengan Hongkong," kata Presiden Direktur Tigerair Mandala, Paul Rombeek melalui siaran pers, Kamis (17/10). Harga tiket yang ditawarkan sangat kompetitif. Mulai dari Rp1.600.000 untuk Surabaya-Hongkong dan Rp1.800.000 untuk Denpasar-Hongkong. Harga

tersebut merupakan harga tiket satu arah dan belum termasuk pajak dan biaya tambahan lainnya. Kedua rute baru ini juga termasuk dalam promo “Buy One Get One Free” khusus bagi pemegang kartu kredit Citibank. Promo ini berlaku untuk pemesanan tiket hingga tanggal 23 Oktober 2013. Selain itu Tigerair Mandala juga menambah frekuensi penerbangan harian kelima untuk rute Jakarta-Singapura

terhitung 27 Oktober 2013. Dengan demikian total frekuensi penerbangan yang dilayani oleh Tigerair Group, termasuk Tigerair Singapura menjadi sembilan. "Pada awal tahun ini kami belum memiliki rute Jakarta-Singapura, dan hanya dalam kurun waktu enam bulan sejak pembukaan rute tersebut kami sudah melayani lima penerbangan harian yang menghubungkan Jakarta dan Singapura," ujar Paul.(DIL/JPNN)

Kemen PU Bakal Undang Swasta Kelola Proyek Air JAKARTA, BP - Tingkat akses masyarakat Indonesia terhadap air minum secara nasional masih rendah. Pemerintah beralasan, kurangnya dana untuk membangun fasilitas air minum menjadi penghambatnya. “Sampai saat ini baru mencapai 47,71 persen, padahal target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 sebesar 68,87 persen,” kata Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Mohammad Rachmat Karnadi, kemarin. Rachmat beralasan, kurangnya dana menjadi salah satu faktor rendahnya akses terhadap air

minum. Dana yang dibutuhkan untuk mencapai target MDGs sebesar Rp46 triliun. Sedangkan alokasi dana dari APBN hanya Rp11,8 triliun selama lima tahun. Masalah lain, lanjut Rachmat, tidak meratanya ketersediaan air baku dan jumlah penduduk. Kadang di suatu tempat yang jumlah penduduknya banyak, ketersediaan air bakunya minim. Sebalik-nya, ada yang jumlah air bakunya melimpah, penduduknya sedikit. Oleh karena itu, untuk mencapai target MDGs, masalah penyediaan air minum bukan hanya wewenang pemerintah, tapi perlu investasi swasta. Pertimbangan-

nya, swasta dimungkinkan memakai teknologi baru dalam penyediaan air minum. Selain itu, keterlibatan swasta untuk mempercepat peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan publik. Rachmat berjanji akan bekerja keras untuk mengejar target MDGs di sisa tahun yang ada. “Harus dikejar karena masih ada waktu,” ucapnya. Menteri PU Djoko Kirmanto mengungkapkan, Indonesia memiliki kebijakan memenuhi akses air minum aman 100 persen pada tahun 2025. Untuk menjamin keberlanjutan pemenuhan akses aman air minum, Indonesia telah memiliki regulasi yaitu UU No. 7

tahun 2004 tentang Sumber Daya Air yang mengatur di antaranya penjaminan air baku melalui manajemen sumber daya air terpadu yang berbasis daerah aliran sungai. Menurut Djoko, terbukanya akses air minum dan sanitasi menjadi kunci dari derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Beberapa kejadian luar biasa seperti penyakit diare, tipes, kolera dan penyakit sejenis merupakan dampak langsung akibat rendahnya akses masyarakat terhadap air minum dan sanitasi yang aman dan layak,” jelasnya. Ia mengatakan, hingga akhir

tahun 2011, akses aman air minum secara nasional telah mencapai 55,04 persen, sedangkan akses sanitasi 50,04 persen. Ini ber-arti hampir separuh bangsa Indonesia yang berjumlah sekitar 250 juta jiwa masih cukup rentan penyakit karena belum terbuka akses ter-hadap air minum yang aman. Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PU Danny Sutjiono menyatakan, semua pihak harus memiliki landasan yang sama dalam penyusunan program pe-nyediaan sarana air minum di masa depan, bagaimana mencapai target MDGs yang akan berakhir pada 2015.(RMOL)


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

JUMAT 18 OKTOBER 2013

BANTEN POS

4

KESEHATAN

ISTIMEWA

RSU Balaraja Bakal Disuntik Rp80 Miliar PEMERINTAH Kabupaten Tangerang rencananya akan mengucurkan dana Rp80 miliar untuk merehab RSUD Balaraja di Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. “Dana itu nantinya untuk sarana pembangunan rawat inap dan kelengkapan rumah tangga rumah sakit,” kata Bupati Tangerang A Zaki Iskandar, disela peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Kecamatan Kresek, Kamis (17/10) . Dia mengakui, saat ini kondisi ruang rawat inap di RSUD Balaraja belum mencukupi untuk kebutuhan pasien. Dengan bantuan dana tersebut, diharapkan RSUD Balaraja bisa menampung lebih banyak lagi pasien. “Gedung rawat inap memang perlu ditambah secepatnya, untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Tangerang,” aku Zaki. Zaki mengakui, Pemkab Tangerang telah menyiapkan dana untuk pembangunan gedung rawat inap tambahan di RSUD Balaraja. Zaki juga menyebut, dana sebesar itu tidak hanya untuk pembangunan gedung rawat inap, namun juga untuk melengkapi fasilitas peralatan kesehatan lainnya, seperti rontgen. “Juga untuk membangun sarana jalan untuk mempermudah akses menuju rumah sakit,” imbuh Zaki. Selain itu, untuk mendukung pelayanan kesehatan di wilayah barat Kabupaten Tangerang, Pemkab Tangerang juga membangun puskesmas rawat inap di Kecamatan Kronjo. Puskesmas rawat inap, kata dia, untuk mempermudah warga bila tidak dapat menjangkau ke RSUD Balaraja. “Puskesmas Balaraja juga sudah dilengkapi sarana rawat inap,” tandasnya.(K-14/ODI)

AZHAR FERDIAN/BANTEN POS

Sejumlah bangunan liar yang banyak berdiri di lahan negara Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan, rata dengan tanah setelah dibongkar paksa petugas Satuan polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan, Kamis (17/10). Bangunan liar yang dibongkar paksa tersebut umumnya dijadikan warga untuk membuka berbagai jenis usaha.

Bangli Jalan Raya Serpong Dibongkar SERPONG, BP - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membongkar paksa puluhan bangunan liar (Bangli) yang berdiri di depan Ruko Villa Melati Mas,

Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangsel. Puluhan bangli itu dibongkar lantaran berdiri di atas lahan milik negara. Menggunakan alat berat jenis becko, bangli yang sudah berdiri

DPRD Kota Tangerang Sahkan APBD Perubahan Naik Sebesar Rp164,7 Miliar DPRD Kota Tangerang telah mengesahkan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Perubahan 2013. Anggaran perubahan ini naik sebesar Rp 164,7 miliar, menjadi Rp 2,44 triliun atau meningkat sebesar 7,22 Persen dari APBD murni yang hanya sebesar Rp 2,28 triliun. Keputusan itu disahkan, dalam sidang paripurna pengesahan RAPBD-P 2013, Senin (30/9). “Kenaikan anggaran diajukan hanya untuk kebutuhan masyarakat seperti biaya kesehatan dan pembangunan infrastruktur lainnya sehingga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ketua DPRD Kota Tangerang, Herry Rumawatine saat ditemui di gedung DPRD Kota Tangerang. Herry menghimbau kepada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) yang mendapat tambahan anggaran agar segera melaksanakan kegiatan secara cepat dan tepat. Hal ini mengingat waktu yang tersedia cukup singkat. “Saya harap semua program dapat direalisasikan secara maksimal,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta Pemkot untuk segera melunasi pembayaran tunggakan di 35 rumah sakit yang bekerjasama dengan Pemkot yang nilainya mencapai Rp111 milyar. “Peningkatan APBD seiring meningkatnya pendapatan yang berasal dari pajak daerah, seperti halnya pajak hotel yang saat ini mencapai Rp22 milyar. Begitupula dengan pajak restoran yang mengalami kenaikan mencapai Rp120 milyar,” jelasnya. Sementara Ketua badan anggaran Eddy Ham mengatakan, pembahasan dan pengkajian APBD Perubahan TA 2013 didasarkan pada prinsip keterbukaan, transparasi dan akuntable dimana anggaran yang diajukan hanya untuk kebutuhan masyarakat seperti biaya kesehatan dan pembangunan infrastruktur yang mendesak.

Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine (kiri) disaksikan Plt Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, menandatangani draft APBD Perubahan yang telah ditetapkan menjadi APBD Perubahan 2013.

“Untuk itu kami meminta seteleh disahkannya Raperda ini, agar SKPD yang mendapatkan alokasi anggaran di APBD perubahan agar segera melaksanakan kegiatannya secara cepat dan tepat mengingat waktu yang tersedia cukup singkat,” tegasnya. Untuk diketahui kata Eddy, total belanja Pemkot Tangerang pada tahun anggaran perubahan ini adalah Rp 3,191 triliun, dengan komposisi belanja langsung sebesar 2,61 triliun dan belanja tidak langsung (belanja aparatur) sebesar 1,3 triliun. “Dengan melihat komposisi tersebut, kami memberi apresiasi kepada Pemkot mengingat jumlah belanja langsung lebih besar daripada belanja tidak langsung,” terangnya. Plt Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan seluruh program kerja yang sudah direncanakan. “Mudah-mudahan ini jadi langkah konkrit untuk lebih memajukan Kota Tangerang,” katanya. Arief mengutarakan, dengan manajemen perencanaan maupun pengelolaan keuangan yang terkonsep dengan baik, tentunya

akan berdampak pada hasil yang baik pula. “Kalau semua dilaksanakan sesuai panduan maupun aturan, hasil baik pasti akan diraih,” katanya. Seperti halnya pada capaian positif peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang yang semula Rp. 563,10 miliar menjadi Rp. 652,05 miliar. Dimana peningkatan itu bersumber dari pajak, retribusi, hasil pengelolaan keuangan serta PAD yang sah lainnya dengan mempertimbangkan rencana pencapaian target dari potensi yang ada. Dijelaskannya, hal tersebut dapat terwujud tentunya tak lepas dari upaya serta kinerja yang dilakukan oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) khususnya SKPD terkait di lingkungan Pemkot Tangerang serta DPRD Kota Tangerang yang saling bersinergi satu sama lain untuk memberikan persembahan terbaik bagi masyarakat Kota Tangerang. “Program itu diantaranya adalah Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan serta Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perkotaan,” pungkasnya.(CR-1/ODI/ADV)

bertahun-tahun ini dirobohkan Satpol PP. Para pedagang terlihat pasrah meratapi tempat usahanya dibongkar paksa Satpol PP Kota Tangsel. Hasilnya, sekira 50 ruko berhasil dibongkar tanpa sisa. Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Azhar Syam’un mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada pemilik Bangli untuk

segera membongkar sendiri bangunannya. Surat peringatan tersebut, menurut Azhar, sudah dikirim sebanyak tiga kali. “Surat peringatan sudah diberikan. Tidak membongkar juga ya terpaksa kami bongkar paksa,” ungkap Azhar disela aksi lokasi pembongkaran Bangli, Kamis (17/10). Menurut Azhar, puluhan Bangli

yang sebagian besar bangunan usaha tersebut, berdiri di atas lahan negara seluas 3.000 meter persegi. Bangli pun berada di atas lahan terbuka hijau. Setelah pembongkaran rampung, jalur hijau tersebut bakal ditata dan kembali difungsikan sebagai ruang terbuka hijau. “Jalan Raya Serpong merupakan kewenangan Provinsi Banten. Untuk penertiban Bangli di titik lainnya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten,” tandasnya. Seorang penjual tanaman hias yang bangunannya turut dibongkar, Sanusi (48) mengaku pasrah. Sanusi mengaku sudah lebih dari 16 tahun berjualan di lokasi tersebut. Meski begitu, Sanusi mengaku rajin membayar biaya sewa sebesar Rp350 ribu per bulan kepada orang tertentu, yang disebutnya pengelola kawasan. “Saya tidak begitu mengenal siapa pengelola tersebut. Yang pasti saya bayar uang sewa kepada orang yang pakai seragam pemerintah,” ungkapnya. Serupa juga dikatakan Sadeli (43). Pedagang yang mengaku sudah 17 tahun berjualan batu hias itu juga pasrah tempatnya berjualan dibongkar Satpol PP Kota Tangsel. Sadeli juga mengaku membayar sebesar Rp350 ribu per bulan untuk berjualan di lokasi tersebut. “Pengelolanya enggak jelas. Kami pedagang rutin bayar sewa,” tambahnya.(AZH/ODI)


PEMILU 2014

JUMAT 18 OKTOBER 2013

BANTEN POS

5

BURSACAPRES

ISTIMEWA

Prabowo Tidak Khawatir Diganjal CALON Presiden (Capres) Partai Gerindra, Prabowo Subiantio mengaku ikhlas pembahasan revisi Undang Undang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dihentikan. Mantan Danjen Koppasus erqa Presiden Ri Soehrto tersebut, juga tidak mencurigai pembatalan revisi itu sebagai upaya untuk menghambat ambisi pencalonannya. “Kami berpikir positif. Kami yakin bisa melampui PT (Presidential Treshold, red),” kata Prabowo kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (17/10). Dengan pembatalan revisi, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 nanti tetap akan menggunakan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008. Dalam undang-undang tersebut diatur ambang batas bagi partai politik (Parpol) yang boleh mencalonkan presiden tetap pada angka 20 persen. Diketahui, beberapa fraksi di parlemen tidak setuju dengan keputusan dihentikannya revisi UU Pilpres itu, salah satunya Fraksi Gerindra. Mereka menilai undangundang Pilpres yang sudah ada hanya akan menguntungkan partai-partai besar. Namun Prabowo kembali menegaskan, keputusan pembatalan revisi UU Pilpres tidak akan berpengaruh banyak terhadap pencapresannya. Justru, menurut dia, akan dijadikan pecut bagi partainya untuk bekerja lebih keras meraih suara pada Pemilu 2014 nanti. “Kami targetkan suara sebanyak-banyaknya,” tandasnya.(DIL/JPNN/ODI)

ODI FITRIADI/BANTEN POS

Alat peraga Caleg berukuran raksasa di Pertigaan Tugu Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang menimbulkan kesan semrawut, Kamis (17/10). Pemandangan itu bertolak belakang dengan pernyataan Panwaslu Kabupaten Tangerang yang mengklaim wilayah Kabupaten Tangerang sudah bersih dari atribut kampanye Pemilu 2014.

Atribut Caleg Makin Semrawut Panwaslu Klaim Sudah Bersih TANGERANG, BP - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tangerang mengklaim wilayah pimpinan Bupati Tangerang A Zaki Iskandar tersebut telah bersih dari atribut politik menjelang pemilu 2014. Klaim tersebut setelah Panwaslu menggelar penertiban alat peraga kampanye, berupa spanduk, baliho bergambar partai politik peserta pe-

milu 2014 beserta para calon legislatifnya (Caleg) beberapa waktu lalu. “Penertiban dilakukan di jalanjalan protokol 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang,” klaim Ketua Panwaslu Kabupaten Tangerang Nurkhayat Santoso kepada wartawan Kamis (16/10) di Sekretariat panwaslu Kabupaten Tangerang Tigaraksa. Dari penertiban atribut, kata dia, pihaknya menyita ratusan buah atribut politik, yang umumnya didominasi gambar Caleg. Banyaknya atribut politik terpasang di titik terlarang, menurut Nurkhayat,

lanatran masih banyak Caleg yang belum memahami peraturan KPU. “Kami telah sosialisasikan Undang-Undang Pemilu Nomor 08 tahun 2012, Peraturan KPU Nomor 1 tahun 2013 dan Surat Edaran Bupati Tangerang tentang pemasangan atribut politik kepada seluruh parpol peserta Pemilu 2014,” akunya. Ia menambahkan, atribut Parpol dan Caleg yang disita kini berada di Sekratriat Panwaslu Kabupaten Tangerang. Dia mempersilahkan para pemilik atribut jika ingin mengambilnya kem-

bali, namun harus disertai dengan surat berita acara. Klaim Panwaslu nampaknya bertolak belakang dengan kondisi yang ada saat ini. Buktinya, atribut Parpol bergambar para Calegnya masih banyak bertebaran di sejumlah jalan raya, bahkan terpasang di sejumlah jalan yang termasuk katagori jalan protokol di Kabupaten Tangerang. Salah satunya di sepanjang Jalan Raya Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Dari pantauan BANTEN POS Kamis (17/10), alat peraga kam-

panye Caleg terlihat masih terpasang bebas di jalan utama milik Provinsi Banten tersebut. Puluhan atribut bergambar Caleg dari berbagai Parpol tersebut, bahkan menciptakan kondisi semrawut di depan Pasar Legok. “Dari dulu sampai sekarang tidak ada penertiban. Baliho-baliho Caleg itu sudah terpasang lama di sini (Pertigaan Tugu Legok, red). Malah ada Caleg yang sudah ganti-ganti Baliho,” kata Raihan, seorang pengojek sepeda motor yang biasa mangkal di Pertigaan Tugu Legok.(K-14/ODI)

DPT Dimungkinkan Bisa Diperbaiki JAKARTA, BP - Penetapan daftar pemilih tetap (DPT) di tingkat kabupaten/kota belum memunculkan jumlah total pemilih definitif Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. KPU memperkirakan, DPT Pileg yang ditetapkan nanti berada pada kisaran 187 juta pemilih. “Masih ada 4 jutaan yang belum masuk Sidalih (sistem informasi data pemilih),” ujar Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah di kantor KPU Jakarta, kemarin (16/10). Ferry menyatakan, data yang sudah masuk di Sidalih saat ini 183.321.366. Beberapa kabupaten/ kota di sejumlah provinsi belum memasukkan data pemilih. Misalnya, Provinsi Jawa Tengah belum memasukkan sekitar 2 juta pemilih, Aceh 200 ribu, Jawa Barat satu juta. Sementara Papua Barat hingga kemarin belum memasukkan data pemilih ke Sidalih. “Data rekap yang disajikan itu secara kualitatif sesuai dengan data riil yang ada,” ujar Ferry. Sebelumnya Ferry menyatakan, KPU kabupaten/kota telah serentak menetapkan DPT. Namun kemudian diralat lantaran ada satu kabupaten, yaitu Nduga di Papua, yang belum menetapkan DPT. Terkait data di Papua Barat yang masih nol, Ferry menyatakan telah menurunkanj tim teknis KPU ke daerah tersebut. “Mereka bertugas menghimpun data pemilih di setiap kabupaten/ kota di Papua Barat,” ujarnya seraya menyatakan pihaknya telah melaksanakan semua prosedur sebelum penetapan DPT dengan melibatkan panitia pengawas pemilu dan juga partai politik.

ISTIMEWA/BANTEN POS

Ferry menambahkan, KPU tidak berbicara rekap maupun data kuantitatif semata, namun telah mempersiapkan semua aspek, termasuk keakuratan, validitas dan kemutakhiran data. KPU, lanjut Ferry, juga telah menyisir masukan Bawaslu terkait dengan temuan 1,7 juta pemilih yang masih bermasalah. Data tersebut telah disampaikan ke daerah untuk ditindaklanjuti. Sementara Komisioner KPU, Sigit Pamungkas menegaskan, DPT yang telah ditetapkan KPU Kabupaten/ Kota, masih dimungkinkan untuk diperbaiki. Hanya saja perbaikan bukan untuk mengubah jumlah pemilih yang ada. “Perbaikan hanya dimungkinkan terkait identitas pemilih yang kurang lengkap. Misalnya menambah keterangan laki-laki atau perempuan. Karena itu tidak mengubah jumlah keseluruhan pemilih dan pemilih itu sendiri,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/10).

Menurut Sigit, KPU Kabupaten/ Kota diberi batas waktu untuk melakukana perbaikan sampai KPU pusat menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) nasional pada 23 Oktober 2013. “Ini yang bisa kami lakukan berdasarkan rekomendasi Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). Targetnya Harapannya 23 Oktober semuanya sudah beres. Tapi tidak lengkap bukan berarti haknya (pemilih) itu hilang. Bukan berarti juga itu (pemilih) fiktif, hanya tidak sempurna,” katanya. Diketahui, dari total 497 KPU kabupaten/kota di Indonesia, sebanyak 496 di antaranya telah menetapkan DPT pemilu 2014 pada Minggu (13/10) lalu. Sementara DPT untuk Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, belum dapat dilakukan, mengingat adanya konflik horizontal di tengah masyarakat. Meski begitu KPU meyakini proses penetapan DPT nasional 23 Oktober, tidak akan terganggu.(GIR/JPNN/ODI)

RUU Pilkada Masih Tarik Ulur JAKARTA, BP - Pembahasan rencana pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dipilih legislatif terus bergulir di Senayan. Masing-masing fraksi juga belum membulatkan kesepakatan, apakah pilkada dipilih langsung atau melalui DPRD. Anggota Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo menyebut, semua fraksi saat ini masih serius mempertimbangkan usulan pemerintah tentang pilkada yang dipilih DPRD. Meski khusus pemilihan gubernur sudah ada titik terang tetap menggunakan pemilihan langsung, namun semua masih bisa berubah. Menurutnya, akhir tahun ini sudah ada keputusan dari DPR mengenai pilkada dipilih secara langsung atau melalui wakil rakyat di masing-masing daerah. “Intinya regulasi yang ditetapkan itu tidak melanggar hak konstitusi

warga negara,” kata Arif sata ditemui INDOPOS di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (16/10). Dia menyebut, idealnya pemilihan langsung itu hanya untuk wali kota, bupati, dan presiden. Sedangkan pemilihan gubernur sebaiknya melalui DPRD. Fraksi yang sudah setuju pilkada di DPRD itu antara lain, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “PDI Perjuangan dan Golkar belum,” bebernya. Senada, politisi Partai Golkar Agun Gunanjar berharap penetapan revisi Undang-Undang (UU) Pilkada ini bukan sebagai ajang pencitraan bagi politisi di DPR. Dengan cara itu seolah-olah pilkada yang dipilih langsung lebih reformis ketimbang dipilih

DPRD yang statusnya dianggap status quo. Padahal, lanjutnya, dalam kacamata partai berlambang pohon beringin itu pilkada langsung atau melalui DPRD memiliki kelebihan dan kekuarangan. “Kalau ditanya sikap Golkar, kami akan ditentukan oleh suara mayoritas fraksi. Golkar tidak menghendaki proses pengambilan keputusan lewat pemungutan suara di paripurna,” ujarnya. Ketua Komisi II DPR ini berpendapat, bila pilkada dipilih langsung, maka semua pihak haru mengantisipasi terjadinya politk uang. “Bagaimana pendanaan parpol? Ini akan menjadi bagian menyeluruh yang tidak lepas dari sistem pilkada langsung atau dipilih DPRD berikut penyelesaian sengketanya,” tandas dia.(ROM/JPNN/ODI)


TOTAL SPORT

BANTEN POS JUMAT 18 OKTOBER 2013

SPORT SELEB

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

BANTEN TARGET 16 BESAR Kejurnas Sepak Takraw Junior 2013 SERANG, BP - Pada pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sepak takraw junior yang akan berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 2127 Oktober, kontingen Banten tidak memiliki target tingi. Itu terlihat jelas, dengan target yang dicanangkan hanya menembus babak 16 besar. Hal tersebut disampaikan Manajer tim sepak takraw Banten, Muchlis Ali. Kata dia, target tersebut dicanangkan, karena

Banten tidak mau sesumbar. Soalnya, ini kali pertama mereka ambil bagian di kejurnas junior. Diketahui, selama Banten berdiri 13 tahun silam, Banten belum pernah ambil bagian di kejurnas junior sepak takraw hingga saat ini. “Jadi, lebih baik kami lihat peta kekuatan saja dulu. Makanya, target kami hanya babak 16 besar saja,” papar Muchlis kepada BANTEN POS, kemarin. Apalagi, Muchlis mengungkapkan, timtim dari Sulawesi dan Kalimantan sangat tangguh dan memang kiblatnya olahraga sepak takraw nasional. Jadi, bila untuk bersaing jadi yang terbaik di kejurnas ju-

nior tahun ini, itu masih mustahil bagi Banten. “Kita lihat realitanya saja. Harus mengukur diri. Kali ini, kita hanya ambil pengalamannya saja dulu dan tahun depan, kita baru susun kekuatan serta berbicara target,” ucapnya. Terpisah, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (Pengprov PSTI) Banten, Alimudin mengaku tidak mempermasalahkan target yang ditetapkan manajer. Bahkan, pria yang menjabat sebagai Bendahara di KONI Kota Cilegon itu tidak mempermasalahkan bila nantinya, Banten tidak mampu mencapai babak 16

besar. Pasalnya, memang mereka tidak dibebani target apa-apa oleh pengurus. “Buat kami, hanya ingin menerjunkan atlet saja, agar mereka memiliki pengalaman bertanding tingkat nasional. Jadi, apapun hasilnya tidak ada masalah,” kata Alimudin. Meski demikian, Ali tetap mengimbau kepada seluruh atlet untuk tetap tampil maksimal. Jangan sampai, dengan tidak adanya target dari pengurus, membuat mereka bertanding tidak sungguh-sungguh. “Bagaimanapun juga tetap kami pantau. Untuk itu, saya minta seluruh pemain tetap mengerahkan kemampuan terbaik yang mereka miliki,” jelasnya.(CMT)

Caroline Wozniacki

Diputusin Mcllroy CUKUP dua tahun untuk Caroline Wozniacki punya jalinan cinta dengan Rory McIlroy. Baru-baru ini, petenis asal Denmark itu dinyatakan tak lagi pacaran setelah diputuskan sang kekasih. Dari penuturan seorang sumber yang tak bersedia disebutkan identitasnya, McIlroy putus dengan Wozniacki lantaran ingin fokus pada karier golf-nya dan tidak lagi disibukkan dengan hingar-bingar selebriti dan paparazzi saat keduanya terlihat bersama di ruang publik. “Ya, hubungan mereka berakhir. Saat ini adalah masa-masa sulit buat mereka berdua, tapi itu yang terbaik untuk karier mereka masing-masing,” ujar sumber tersebut, seperti disitat Mirror.co.uk. Kabar ini sejatinya sempat diragukan banyak pihak. Selain kabar putusnya “Wozzilroy” (panggilan pasangan Wozniacki dan McIlroy) pernah juga mengudara Agustus lalu, Wozniacki masih melekatkan foto mesra mereka bedua di akun sosial medianya. Tapi menurut sumber yang sama, Wozniacki tetap memamerkan foto mereka berdua setidaknya hanya untuk mengenang sang kekasih dengan berlinang air mata. Di sisi lain, McIlroy mengatakan hanya mengharapkan yang terbaik buat petenis berusia 23 tahun itu usai mereka tidak lagi pacaran. “Dia (Wozniacki,red) masih memasang foto mereka berdua di situs jejaring sosial mereka saat masa-masa bahagia, tapi saya bisa mengatakan bahwa mereka tak lagi bersama. Air mata deras keluar dari kesedihannya,” sambungnya. Kata dia, Rory punya respek yang besar untuk Caroline dan masa-masa mereka bersama. Tapi, dia merasa sudah waktunya untuk move on sekarang dan dia mengharapkan yang terbaik untuk Caroline.(CMT/NET)

FORMULA1

NET

Aksi Marc Marquez saat berlaga dibalapan pekan lalu. Kini, untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2013-2014, Marquez diminta untuk menjaga konsentrasi penuh saat balapan yang akan berlangsung diseri Australia, pekan depan. Soalnya, bila mampu keluar sebagai juara, dirinya dipastikan akan merengkuh titel juara dunia.

Kunci Gelar, Marc Marquez Konsentrasi Jaga Mental SYDNEY,BP - Marc Marquez memiliki kans sangat besar untuk merengkuh gelar juara dunia MotoGP musim ini. Dengan tiga seri tersisa, pebalap Repsol Honda tersebut bakal cukup santai membalap hingga akhir musim nanti. Marquez bahkan bisa langsung mengunci gelar juara jika mampu memenangi balapan di seri Australia akhir pekan ini. Dengan tambahan 25 angka dan dua seri tersisa, Marquez tidak akan bisa dikejar pebalap lainnya. Masalahnya, semakin mende-

kati akhir musim, tensi persaingan tentu kian sengit. Tekanan bakal semakin besar. Untuk pebalap berstatus rookie seperti Marquez, hal itu bisa menimbulkan banyak masalah. “Saya harus menjaga arah dan mental yang sama. Itu sudah bekerja untuk kami di saat ini,” terang Marquez sebagaimana dilansir halaman Crash, Kamis (17/10). Mental Marquez sebagai pebalap rookie bakal semakin diuji karena balapan tidak akan istirahat. Jarak antara seri Malaysia dan Australia hanya memiliki jeda se-

pekan. Bagi balapan MotoGP, itu sama saja tanpa istirahat. “Kini, kami tak punya waktu istirahat. Namun, kami harus siap untuk segera menghadapi balapan seri Australia,” tegas Marquez. Sementara itu, balapan MotoGP seri Australia memang sangat identik dengan Casey Stoner. Sejak musim 2007 hingga 2012, mantan pebalap Honda tersebut selalu menjadi juara di depan publik sendiri. Namun, sebelum Stoner berjaya, balapan di Australia adalah

milik Valentino Rossi. Catatan pebalap Yamaha Factory tersebut tak kalah hebat dibandingkan Stoner. Rossi adalah penguasa Australia di rentang 2001-2005 silam. Nah, hal itulah yang ingin diulangi Rossi. Apalagi, Stoner sudah tak membalap lain. Dengan absennya Stoner, Rossi kini menjadi satusatunya pebalap yang memiliki rekor penampilan terbaik di Negeri Kanguru, nama lain Australia. “Saya sangat menyukai sirkuit Phillip Island. Sangat menyenangkan ketika membalap di lintas-

an tersebut,” terang Rossi. Konfidensi Rossi makin tinggi karena karakter sirkuit Phillip Island jauh berbeda dibandingkan Sepang. Di Sepang akhir pekan lalu, Rossi harus puas berada di urutan keempat meski memulai balapan dari posisi kedua. “Karakter yang berbeda itu akan membuat kami lebih baik. Saya terus berkembang dari satu balapan ke balapan lain. Saya membalap dengan baik di Australia dan memenangkan banyak seri,” jelasnya.(CMT/JPNN)

Zanetti: Erick Thohir Cuma Pemilik, Moratti Tetap Presiden NET

Terancam Sepi Penonton BALAPAN Formula One (F1) seri India mendatang seharusnya menjadi pesta yang sangat meriah untuk Sebastian Vettel. Pasalnya, Vettel kemungkinan besar bakal memastikan gelar juara dunia keempatnya di India. Namun, pesta Vettel terancam sepi penikmat. Sebab, hingga kini, jumlah tiket yang terjual belum sesuai dengan keinginan penyelenggara. Total, promotor lokal baru bisa menjual sebanyak 20 ribu tiket. Dengan jumlah itu, balapan jet darat di India bakal terasa lebih lengang. Promotor lokal mengakui, minat masyarakat India untuk menyaksikan balapan F1 musim ini memang menurun drastis. “Antusiasme masyarakat pada even ini lebih sedikit dibandingkan musim sebelumnya. Namun, kami masih optimistis bisa menjual tiket seperti musim 2012 lalu,” terang Sameer Gaur, promotor lokal seperti dilansir halaman Grand Prix, Kamis (17/10). Minimnya antusiasme itu tentu tidak lepas dari pencoretan India untuk musim mendatang. Sebagaimana diketahui, India memang tidak akan menjadi tuan rumah F1 untuk musim 2014 nanti. Jumlah tiket yang terjual di India berbanding terbalik dengan seri Abu Dhabi. Saat ini, promotor lokal Abu Dhabi mengatakan, tiket yang masih tersedia hanya berjumlah 2500 lembar.(CMT/JPNN)

MILAN,BP - Inter Milan memang sudah dikuasai konglomerat Indonesia, Erick Thohir. Dalam kesekapatan yang terjalin Selasa (15/10) kemarin, Erick menguasai sebanyak 70 persen saham tim berjuluk Nerazzurri tersebut. Namun, bagi sang kapten Javier Zanetti, Erick hanya sekedar pemilik. Ketika berbicara tentang presiden klub, Zanetti dengan tegas langsung menunjuk Massimo Moratti. “Presiden Inter selalu berada di sini. Moratti masih presiden kami,” terang Zanetti sebagaimana dilansir halaman Sky Sport

Italia, Kamis (17/10). Selama ini, gonjang ganjing mengenai sosok yang akan menjabat presiden Inter memang masih menjadi pembicaraan hangat. Moratti diklaim akan tetap mengisi posisi itu. Namun, taipan minyak asal Italia tersebut belum memberikan kepastian. Moratti mengaku belum tahu siapa yang nantinya akan mengisi posisi tersebut. “Dia mengatakannya sendiri. Selama negosiasi yang panjang, Moratti melihat beberapa sosok penting. Presiden Inter akan memberikan yang terbaik untuk tim ini,” tegas Zanetti.(CMT/JPNN)

NET

Kualitas Pemain Dinilai Sangat Menjanjikan Seleksi Pesepakbola Kabupaten Serang Under 14 Tahun SERANG, BP - Menjelang kejuaraan sepakbola under-14 tahun tingkat Banten, kontingen Kabupaten Serang diprediksi akan memiliki skuad mumpuni. Kepastian itu dididapat, usai Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kabupaten Serang melakukan seleksi pemain di Lapangan Sepakbola Kota Serang Baru, pada Kamis (17/10). Sekretaris Umum Pengcab

PSSI Kabupaten Serang, Samlawi Said, membenarkan hal tersebut. Kata dia, dari seleksi yang telah dilakukan selama dua hari, ia menilai, kualitas para pemain sangat mumpuni. Baik teknik dan skill pemain sangat luar biasa. “Semuanya sangat menjanjikan. Makanya, saya optimis, bila kualitas pemain seperti ini, kita bisa jadi yang terbaik di ajang under-14 tahun tingkat Banten nanti,” papar Samlawi kepada BANTEN POS, Kamis (17/10). Namun, Samlawi melanjutkan, mereka hingga kini belum menetapkan skuad inti. Soalnya, hingga saat

Samlawi Said

ini, otoritas tertinggi olahraga sepakbola di Kabupaten Serang itu,

baru mengantongi 32 nama pemain. Apalagi, lanjutnya, angka itu akan terus bertambah lantaran kami masih terus membuka pendaftaran peserta hingga Sabtu mendatang. Pengurus belum melakukan penciutan sebanyak 22 pemain. Maka dari itu, ia berharap kepada seluruh pesepakbola di Kabupaten Serang yang berusia di bawah empat belas tahun dapat mendaftarkan diri mengikuti seleksi ini. “Kami persilahkan seluasluasnya bagi yang ingin mendaftarkan diri ikut seleksi. Tidak ada pungutan apa-apa. Itu semua kami

lakukan, demi terciptanya skuad yang maksimal di liga nanti,” ucapnya. Terpisah, Wakil Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Serang, Fahmi Hakim, hanya mengimbau kepada pengurus dan seluruh tim seleksi, agar bertindak adil. Ia tidak ingin, adanya pemilihan pemain tanpa melihat kualitas. “Pokoknya, bila ada titipan atau apapun, itu tidak boleh. Pemain yang terpilih, harus berdasarkan kualitas yang mereka miliki,” kata pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Serang tersebut.(CMT)


BANTEN POS JUMAT 18 OKTOBER 2013

BERITA UTAMA

7

Andi Masih Yakin Tidak Bersalah AKHIRNYA

Sambungan dari Halaman 1

dan menebar senyum kepada wartawan yang mencegatnya untuk meminta tanggapan. “Saudara-saudara hari ini saya mulai penahanan oleh KPK, sesuai

ketentuan KPK saya menerima untuk mempercepat penyelesaikan kasus ini,” kata Andi di KPK, Jakarta, Kamis (17/10). Andi ditahan setelah hampir satu tahun ditetapkan KPK sebagai tersangka. KPK mengumumkan penetapan tersangka Andi pada De-

Diterima Pimpinan KPK, Berdialog 1,5 Jam 15 PENDIRI Sambungan dari Halaman 1

diantaranya memberikan dukungan kepada lembaga antirasuah itu dalam mengusut berbagai dugaan penyimpangan yang terjadi di Banten. “Semuanya sekitar 15 orang, dan kami diterima pimpinan KPK, Pak Busro Muqodas, Bambang Wijayanto dan Zulkarnaen, sekitar pukul 16.00 tadi (kemarin, red). Sekitar satu setengah jam kami berdialog. Kami juga sempat memberikan data-data tambahan tentang dugaan korupsi yang terjadi di Banten,” ujar juru bicara Tokoh Pendiri Provinsi Banten (TPPB), Uday Suhada kepada BANTEN POS, kemarin. Dijelaskan Uday, para tokoh itu dahulu tergabung dalam Badan Koordinasi Pembentukan Provinsi Banten (BAKOR PPB). Badan ini dikomandoi Tb.H.Tryana Sjam’un. Kehadirannya ke KPK lantaran didorong oleh tanggungjawab moral untuk membuat Banten lebih baik, pasca ditetapkannya Tubagus Chaeri Wardana sebagai tersangka terkait kasus Pilkada Lebak – dan menyeret Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yang kini telah dicekal KPK. ”Berita yang menghiasai media massa akhir-akhir ini pasca penangkapan TCW sebagai tersangka oleh KPK, dan disusul dengan pencekalan kakak kandungnya Gubernur Banten keluar negeri, sedikit banyak menimbulkan efek demoralisasi yang mempengaruhi kinerja pemerintahan, dan semakin pudarnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. Opini

publik negatif terhadap Banten yang justru terkenal dengan korupsi, dukun dan santetnya,” jelas Uday. Karena itu, lanjut Uday, para tokoh tersebut manyatakan dukungan penuh kepada KPK untuk mengungkap berbagai praktek tindak pidana korupsi di ProvinsiBanten yang nyata-nyata telah menimbulkan kerugian begitu besar bagi masyarakat Banten, baik moril maupun materil. Selain itu para tokoh juga menyampaikan imbauannya kepada masyarakat Banten untuk membantu secara sukarela pengungkapan sejumlah dugaan korupsi yang terjadi di Banten. Tak hanya itu mereka juga meminta kepada lembagalembaga yang berwenang untuk memberikan perlindungan kepada pihak-pihak yang secara sukarela ingin memberikan kesaksian terhadap praktek tindak pidana korupsi sesuai dengan bukti yang dimilikinya. “Kami tegaskan bahwa ungkapan keprihatinan dan dukungan kami terhadap langkah KPK sepenuhnya harus diletakkan dalam konteks kehidupan publik, masyarakat Banten. Tidak ada hubungannya dengan pribadi-pribadi,” pungkasnya. Untuk diketahui, 15 orang Tokoh Pendiri Provinsi Banten yang mendatangi KPK itu antara lain, TryanaSjam’un, Muchtar Mandala, FarichNahril, Mardini, Irsjad Djuwaeli, Indra Abidin, Hari Zaini, Badri Maulana, Prof.Yayat Ganda Priatna, Prof. Dodi Nandika, Ali Yahya, Ahmad Muchlis Yusuf, Machsus Thamrin, Suryana Sudrajat dan Ratu Enong Mandala.(ADH)

PDIP: DPT Kejar Tayang Indikasi Kecurangan DPT Sambungan dari Halaman 1

KPU kabupaten/kota di Indonesia, sebanyak 496 di antaranya telah menetapkan DPT pemilu 2014 pada Minggu (13/10) lalu. Sementara DPT untuk Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, belum dapat dilakukan, mengingat adanya konflik horizontal di tengah masyarakat. Meski begitu KPU meyakini proses penetapan DPT nasional 23 Oktober mendatang, tidak akan terganggu. PDI Perjuangan (PDIP) makin khawatir dengan kualitas Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Pasalnya, kemungkinan kecurangan semakin terbuka dan diperkirakan akan banyak pemilih terampas hakhaknya karena penyelenggara pemilu yang tak beres dalam bekerja. TErpisah, Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan, penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh KPU yang terkesan hanya untuk memenuhi jadwal saja, menjadi indikasi nyata bahwa tidak ada jaminan bagi warga negara bakal terpenuhi hak-hak konstitusionalnya untuk memilih. “DPT kejar tayang itu indikasi awal,” kata Tjahjo, Rabu (16/10) dinihari. Yang lebih disayangkan, lanjutnya, ternyata proyek KTP elektronik (e-KTP) E-KTP dengan anggaran Rp5,8 triliun bukan jaminan bahwa data kependudukan untuk basis data pemilih menjadi lebih baik. Karenanya Tjahjo meminta KPU secara serius menindaklunjuti temuan Bawaslu tentang DPT bermasalah.

Selain itu Tjahjo juga mengkritik langkah KPU menggandeng Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dengan alasan untuk pengamanan data hasil Pemilu. Anggota Komisi I DPR yang juga membidangi intelijen itu menganggap kerjasama KPU dengan Lemsaneg akan membahayakan pemilu yang jujur dan adil. “MoU KPU dengan Lemsaneg itu menjadi legalisasi bentuk campur tangan intelijen negara. MoU itu harusnya diakhiri demi tegaknya demokrasi yang jurdil,” tegasnya. Hal lain yang juga dikhawatirkan PDIP adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sengketa Pilkada Bali, yang membolehkan penggunaan hak pilih dengan cara diwakilkan asal ada persetujuan sebelumnya. Tjahjo menganggap jika dalil hukum MK itu diterapkan pada Pemilu mendatang, maka dipastikan bakal menimbulkan chaos. “Buat apa Pemilu kalau seseorang bisa mencoblos 40 surat suara sekaligus dan dilegalkan seperti terjadi di Pilgub Bali?” ulasnya. Karenanya Tjahjo berharap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan berakhir tahun depan sungguh-sungguh menempatkan penyelenggaraan Pemilu 2014 sebagai prestasi demokrasi dalam transisi kepemimpinan nasional. “Kalau indikasi masalah DPT saja masih terulang, maka proses transisi kepemimpinan tahun 2014 semakin kritis dan mengandung risiko politik yang besar,” pungkasnya.(ARA/ENK/JPNN)

Stres Bikin Gendut Sambungan dari Halaman 1

kok, lagi demen makan aja. Salah, kalau happy kurus karena gak ingat makan,” ungkapnya. Aura belakangan ini memang suka makan yang berlemak. Hal itu dilakukannya karena banyak yang melihatnya kurus. Dia tak mau terlihat terlalu kurus. “Makan steak yang berlemak gitu. Tapi memang direncanain soalnya ada yang bilang gua kurusan. Tapi jujur gua cepat banget kurus, jadi gampang diaturlah,” ujarnya. Ia membantah sedang doyan makan karena baru putus dengan pacar. “Beneran lagi suka menjoblo. Kan kita harus tetap happy dong,” kilah Aura Kasih. Meski sering digosipkan pacaran dengan sejumlah selebritis, Aura

mengaku tak mau dipacari artis. “Gak juga. Nanti ribet akunya kalau punya pacar artis,” kata Aura. Aura mengungkapkan bahwa dirinya pernah pacaran dengan artis. Hanya saja, Aura tidak mau publik mengetahui terlalu dalam soal kehidupan pribadinya. “Ada deh, gak ada yang tahu kan. Adalah, lumayan lama. Saya memang tidak mau kalau terlalu umbar kehidupan pribadi,” ujarnya. Ia juga tidak mau menikah cepatcepat karena masih banyak yang harus dilakukan. Soal kriteria, Aura berharap mendapatkan pria yang tidak possesif. “Aku belum kepikiran nikah, masih banyak target, pengin ini dan itu. Kriteria mungkin aku suka banget family man, bukan cowok possesif, santailah,” ungkap Aura.(ABU/JPNN)

sember 2012. Hingga hari ini, Andi sudah tiga kali diperiksa sebagai tersangka. Namun, pada dua pemeriksaan sebelumnya, KPK menilai belum perlu untuk menahan Andi. Selanjutnya, ia berharap agar segera ada peradilan yang adil sehingga kebenaran bisa terungkap. “Yang benar dikatakan benar yang salah ya salah,” kata Andi. Meski siap menjalani proses hukum, Andi tetap bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah. “Sampai sekarang saya yakin saya tidak bersalah. Dan saya siap mengikuti semua ketentuan-ketentuan, kebijakan dari KPK. Karena itu hari ini saya siap,” kata Andi, di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (17/10). Sementara itu, Juru Bicara KPK, Johan Budi SP menyatakan, Andi ditahan di Rutan KPK. Penahanan

itu dilakukan untuk kepentingan penyidikan. “Dia ditahan untuk 20 hari ke depan,” kata Johan. Johan Budi mengatakan, keputusan penahanan merupakan penilaian penyidik secara obyektif maupun subyektif. Menurutnya, masih ada informasi baru yang perlu didalami sehingga pada pemeriksaan kedua yang berlangsung pekan lalu KPK belum menahan Andi. Seperti diketahui, Andi merupakan tersangka kedua dalam kasus Hambalang. Ia disangka sejak tanggal 6 Desember 2012 lalu karena menyalahgunakan kewenangan sehingga merugikan keuangan negara. Andi adalah tersangka kedua kasus Hambalang. Ia disangka menyalahgunakan kewenangan sehingga merugikan keuangan negara.

Berdasarkan Laporan Audit Investigastif Tahap II Hambalang yang disusun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kerugian negara dalam kasus Pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) sebesar Rp463,67 miliar. Selain Andi, KPK menetapkan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar serta mantan petinggi PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noor, sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Sementara itu, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian hadiah terkait proyek Hambalang dan proyek lainnya. Ketiganya disangkakan Pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-Undang

No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU No 20 Tahun 2001 joPasal 55 ayat ke (1) ke-1 KUHP mengenai perbuatan memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara; sedangkan Pasal 3 mengenai perbuatan menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau korporasi, menyalahgunakan kewenangan karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan negara. Terkait dengan kasus ini, Anas disangka KPK dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU No 20 Tahun 2001 tentang penyelenggara negara yang menerima suap atau gratifikasi.(GIL/ENK/JPNN)

Miing: Jangan “Kambing Hitamkan” Dinasti KASUS Sambungan dari Halaman 1

Islamic Center Ambon, Kamis (17/ 10). Menurutnya, saaat ini lembaga antirasuah itu masih melakukan pengembangan dan pendalaman atas keterkaitan sejumlah orang yang kemungkinan terlibat dalam kasus suap tersebut. Dia meyakini tidak hanya Akil Mochtar dan kelima tersangka yang terlibat, tetapi juga pelaku lainnya. “Kami sangat yakin kasus yang terjadi saat ini tidak hanya melibatkan Ketua MK dan lima tersangka lain, kami masih melihat potensi dan kemungkinan lain ada aktor-aktor yang mungkin terlibat,” ujarnya. Abraham pun mengungkapkan, jika KPK masih terus mengumpulkan sejumlah bukti di lapangan dan informasi terkait keterlibatan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam kasus suap itu. “Kami masih terus melakukan pengumpulan bukti-bukti di lapangan dan informasi sebelum kami menyimpul-

kan ada tidaknya keterlibatan Atut dalam kasus ini,” kata Abraham. Abraham berharap, semua pihak dapat bersabar karena KPK hingga kini masih menyelidiki kasus suap Ketua MK dan kemungkinan adanya keterlibatan orang lain dalam kasus tersebut. Dalam kesempatan ini, Abraham juga menjelaskan, KPK masih menangani dan mendalami kasus yang melibatkan adik Gubernur Banten yang telah ditetapkan tersangka itu. Terpisah, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yakin bahwa suaminya, Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan, tidak bersalah. Airin menyampaikan hal tersebut seusai kembali menjenguk suaminya di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta, Kamis (17/10). Wawan merupakan tersangka kasus dugaan suap kepada Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif, Akil Mochtar, terkait kasus sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten. “Pami menurut

saya, Bapak henteu salah (Kalau menurut saya, Bapak tidak salah),” kata Airin di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Airin juga mengaku rindu kepada suaminya yang ditahan KPK sejak 3 Oktober 2013. Demikian juga dengan anak-anak Airin, yang merasa kangen kepada ayahnya. Airin mengatakan, anak-anaknya sudah menjenguk Wawan di tahanan. “Iya kangen, tapi kemarin kan sudah dibawa ke sini,” kata Airin. Kunjungan Airin ke Rutan KPK ini merupakan yang keempat kalinya. Terakhir Airin mengunjungi Wawan pada hari raya Idul Adha, Selasa (15/10). Pada bagian lain, anggota DPR RI dari Dapil Banten I, Dedy “Miing” Gumelar, meminta masyarakat untuk tidak menjadikan permasalahan dinasti sebagai “kambing hitam” keterpurukan di Banten. Menurutnya, jabatan yang diemban oleh keluarga Atut sudah konstitusional dan sesuai dengan hak sebagai warga negara. “Tidak ada yang salah dengan

dinasti Atut, Undang-Undang membuka ruang bagi siapa saja untuk dipilih dan memilih. Lagipula rakyat memilih mereka.” ujarnya Miing dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (17/10). Miing selama ini mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat Banten yang jauh tertinggal dengan masyarakat di daerah lain. Dia menilai, dinasti kekuasaan yang terbentuk di Banten tidak menjadi masalah asalkan rakyat bisa sejahtera. Walaupun pada praktiknya, mimpi itu jauh panggang dari api. “Saya kerap turun ke pelosok Banten, di sana kemiskinan sungguh luar biasa,” akunya. Kader PDI Perjuangan tersebut menilai, bahwa dalam melihat peta politik di Banten, jangan hanya termangu pada dinasti yang terbangun, tapi harus juga memperhatikan sukses tidaknya kepemimpinan dinasti Atut tersebut. “Sebaiknya kita cek fakta di lapangan, bagaimana kesejahteraan masyarakat Banten,” jelasnya.(SAM/ENK/KCM/JPNN)

Formasi dan Kuota CPNS di Lebak Dipertanyakan TAK Sambungan dari Halaman 1

Negeri Sipil (CPNS) kategori II (K2) pada 3 November mendatang. Namun, hal itu ditolak forum hononer Pemrov Banten karena mereka tetap meminta diloloskan sebagai honorer K1. Dalam surat yang diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten bebereapa waktu lalu, BKN meminta agar BKD segera mengirimkan data pelengkap jumlah honorer K2 yang akan digunakan pada pelaksanaan tes seleksi. BKN memerintahkan BKD Provinsi Banten segera memberikan laporan lokasi yang akan digunakan untuk pelaksanaan seleksi honorer K2. Diketahui, jumlah honorer K2 luncuran pertama sebanyak 19 orang, sementara luncuran kedua dan ketiga masing-masing, 90 dan 767 orang. Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur dan BKD Provinsi Banten, Herry Purnomo, Kamis (17/10) menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu jawaban resmi dari KemenPAN-RB, terkait surat yang disampaikan usulan honorer K1 yang tak lolos agar dinyatakan memenuhi kriteria (MK). “Kami masih menunggu jawaban

dari pemerintah pusat,” terangnya. Sementara untuk pelaksanaan tes seleksi honorer K2, pihaknya sedang melakukan persiapan. “Kami masih sedang siapkan segala sesuatunya, termasuk membuat penomoran,” imbuhnya. Untuk lokasi pelaksanaan tes seleksi CPNS K2 sendiri Herry menjelaskan, saat ini BKD masih mencari tempat yang dapat menampung calon peserta. Kemungkinan, tes itu akan diselenggarakan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), atau di sekolahsekolah di sekitar Kota Serang. Sementara itu, Ketua Forum Honorer K1 Provinsi Banten, Mansur, tetap menolak dilibatkannya 767 honorer KI yang tak lolos ATT ikut seleksi honorer K2 pada tanggal 3 November. “Kami tetap pada sikap kami. Kami bersama dengan temanteman menolak ikut seleksi CPNS K2,” ujarnya. Menurut honorer di Sekretariat DPRD Banten itu, pemberkasan ulang yang diminta oleh BKD kepada 767 honorer merupakan tindakan dan sikap yang keliru. “Saya meyakni pemberkasan ulang yang diminta oleh BKD adalah pengalihan isu, untuk mengulur-ulur waktu,” ujarnya. Terpisah, perwakilan dari 394 Honorer K1 asal Pemkab Serang

yang tidak lolos ATT berencana mendatangi Kantor Kementerian Pendayadugaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), pada Selasa (22/10) mendatang. Kedatangan mereka guna meminta kebijakan terkait pencoretan ratusan honorer K1 karena dinilai pencoretan tersebut disebabkan oleh tidak konsistennya aturan yang dipakai. Salah satu honorer K1 di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang, Dahlan mengatakan, kedatangan pihaknya ke dua lembaga negara tersebut lantaran pihaknya merasa dirugikan dan sekaligus heran atas kebijakan KemenPAN-RB pada 2010 silam. Pasalnya saat itu pihak KemenPANRB mentolelir pengajuan honorer K1 yang digaji bukan dari coring belanja pegawai. Namun saat ATT hal tersebut dinyatakan salah dan tidak memenuhi syarat oleh tim audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Aneh dulu 2010 masih ditolelir tapi saat tim audit melakukan ATT malah memvonis itu tidak memenuhi syarat dan tidak dapat diajukan menjadi CPNS sesuai. Mereka berkilah yang dapat diajukan menjadi CPNS hanyalah honorer K1 yang digaji dari coring belanja pegawai

sedangkan yang diluar itu dianggap tidak memenuhi syarat. Dengan alasan itu maka kami akan datangi KemenPAN-RB dan BKN untuk meminta penjelasan dan kebijakannya,” ujarnya. Di Kabupaten Lebak, Forum Tenaga Honor Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Kabupaten Lebak menyesalkan sikap BKD setempat yang belum mengumumkan formasi dan kuota yang diperebutkan dalam test CPNS kategori 2 kali ini. Selain itu waktu yang singkat atau terbatas dalam pembagian kartu peserta tes juga akan berpotensi tidak terdistribusikan dengan baik. ”Kami berharap tes ini murni dengan mengedepankan hasil tes tanpa ada pengaruh-pengaruh ataupun titipan dari pihak manapun. Kepada KTP, DPRD Kabupaten Lebak serta pihak lain yang mengharapkan test ini berjalan sukses tanpa ada cacat, agar semuanya bisa mengawasi ,” kata ketua FTHSNI Kabupaten Lebak Ali Saeful , melalui pres rilisnya kemarin. Sementara itu, Sekretaris BKD Lebak Apipudin mengatakan, sejauh ini pihaknya telah bekerja dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Pihaknya juga sangat berharap jalannya pelaksanaan test CPNS K2 ini bisa berjalan lancar sesuai harapan semua pihak.(RUS/DWA/ADE/RIS)

Tentara Diraja Malaysia pun Bersikap Toleran TINGGAL Sambungan dari Halaman 1

dengan kecepatan yang sama, butuh waktu 6-7 jam perjalanan. Bergantung kondisi cuaca. Pulau tersebut memiliki satu perkampungan yang menjadi objek wisata, yakni perkampungan di pos perbatasan Aji Kuning. Ya, pulau seluas 414 kilometer persegi itu memang dibelah menjadi dua wilayah: Indonesia dan Malaysia. Perkampungan warga di kawasan perbatasan Aji Kuning sekilas tampak sama dengan perkampungan lain di pulau tersebut. Rumah-rumah panggung dari kayu, jalanan kampung yang belum diaspal, ditambah sebuah pos jaga perbatasan yang berisi tiga tentara dari TNI-AD menjadi pemandangan keseharian. Di kampung tersebut terdapat sungai kecil yang secara alamiah merupakan batas antara Indonesia dan Malaysia. Dengan lebar yang hanya sekitar 6 meter, di tepi sungai yang airnya makin dangkal itu tampak beberapa sampan milik warga setempat. Keberadaan sampan tersebut menunjukkan bahwa kehidupan di Pulau Sebatik tidak lepas dari hutan dan sungai. Memang, tidak banyak warga yang menggunakan sampan untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Sebagian besar beralih ke transportasi darat. Terlebih, jalan

raya di Pulau Sebatik, meski tidak terlalu lebar, terbilang mulus. ”Di pulau ini ada tiga pabrik aspal. Tapi, batu kerikilnya harus mengambil dari Tawau,” terang Rudi, sopir yang mengantar Jawa Pos menuju Aji Kuning. Tawau merupakan kota di negara bagian Sabah, Malaysia, yang terletak di ujung timur laut Pulau Kalimantan. Prajurit Kepala Yopi, salah seorang tentara penjaga di pos perbatasan Sebatik, menunjukkan kepada Jawa Pos patok batas negara yang berada sekitar 10 meter dari bibir sungai. Patok tersebut kini nyaris rata dengan tanah. Terbuat dari beton berukuran 30 x 30 sentimeter, patok nomor tiga di antara total 28 patok perbatasan di Sebatik tersebut hanya muncul 2 sentimeter dari tanah yang sudah mengering. Lima meter di samping patok tersebut, didirikan patok baru yang sekaligus menjadi alas tiang bendera di pos penjagaan. Di tiang setinggi 3 meter itulah bendera Merah Putih berkibar mengikuti tiupan angin. “Garis batas Indonesia dan Malaysia di pulau ini berbentuk garis lurus yang ditandai patok-patok ini,” jelasnya sambil menunjukkan patok-patok tersebut. Jarak antarpatok perbatasan sekitar 2 kilometer. Pemandangan yang tidak biasa bagi sebagian masyarakat Indonesia tampak di belakang pos penjaga perbatasan. Di lahan yang seharus-

nya sudah masuk wilayah Malaysia itu, tampak deretan rumah panggung yang ditinggali warga Indonesia. Sejumlah rumah lainnya berdiri di seberang sungai kecil yang sudah masuk wilayah Malaysia. Rumah-rumah tersebut juga ditinggali warga Indonesia. ”Ada 15 kepala keluarga di kampung ini yang tinggal di wilayah Malaysia,” ujar Anwar, salah seorang warga yang tinggal tepat di belakang pos penjaga perbatasan itu. Mereka tinggal menyebar hingga radius beberapa puluh meter dari patok perbatasan. Puluhan tahun lamanya mereka bermukim di negeri jiran tanpa gangguan keamanan maupun administrasi keimigrasian. Tentara Diraja Malaysia tidak pernah mempermasalahkan keberadaan warga Indonesia di wilayah mereka. ”Saya sudah 27 tahun tinggal di sini. Tidak pernah sekalipun ditegur, apalagi diusir tentara Diraja Malaysia. Mereka baik-baik,” tutur Anwar. Selebihnya, tentara penjaga perbatasan itu hanya mengajak ngobrol ngalor-ngidul untuk mengusir rasa bosan. Maklum, tidak banyak warga Malaysia yang tinggal di Sebatik. Salah seorang tentara perbatasan menyebutkan, hanya ada dua keluarga sipil Malaysia yang tinggal di Sebatik. Selebihnya adalah tentara Malaysia dan warga Indonesia. Anwar menyatakan, meski tinggal di wilayah Malaysia, tidak sekalipun

dirinya ingin menjadi warga negara tersebut. “Ini negara (Indonesia) tumpah darah saya,” tegasnya. Lagi pula, 12 anak dari lima istrinya juga tinggal di Indonesia. Sudah banyak anaknya yang mentas dan bekerja di provinsi lain di wilayah Indonesia. Menurut pria 60 tahun itu, hidup di Sebatik tidaklah begitu sulit seperti yang dibayangkan orang. Meskipun, perhatian pemerintah Indonesia sangat minim terhadap warganya di pulau perbatasan tersebut. Kalaupun ada satu hal yang sulit, itu adalah minimnya fasilitas kesehatan di pulau tersebut. Hanya ada dua puskesmas dan beberapa klinik sederhana. Karena itu, jika ada warga yang sakit parah dan harus berobat ke luar negeri, mereka mesti dibawa ke Tawau, Malaysia. Jaraknya hanya 8 kilometer dan bisa ditempuh dalam waktu sejam pelayaran. Warga Sebatik tidak pernah mengalami kesulitan untuk pergi ke Tawau. Mereka memiliki kartu pelintas batas yang memungkinkan WNI bepergian ke kota kecil itu kapan pun. Namun, sebatas di Tawau. Di luar itu, mereka harus menunjukkan paspor. Tentara Diraja Malaysia pun cukup toleran. Jika ada pasien gawat darurat dari Indonesia dan harus dibawa ke Tawau, kartu pelintas batas tidak perlu ditunjukkan.(*)


Kreatif& Berani Beda

Check This Out!!!

JUMA T1 8 OKT OBER 20 13 JUMAT 18 OKTOBER 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

8

Note s gerjain en-B n aren malem, g S A P an em n ini k lagi law halama kita tuh pas sia. Bete timnas i Pra Piala A eka, gak d r China tuh sama me -19 @andriee13 U t e a bang ek-adekny r io o n e FE UNSERA d s kaya a kil abis, tim uluan. d o g yang obolan ih focus lah keb itu ma ah gen-B mil has soal Ya, ud rjaan ngeba udah ke ng nerusin 14 yang ema tau? u 0 a 2 M S ? E u P au ta aca! M . u it rilis a! B u? Bac Mau ta :D Baca! _B antenPos B @Gen

Enak Ngolahnya NAH, jangan dikira B-ders kalo pejabat mahasiswa begini taunya Cuma orasi atau pidato doang. Kalo yang satu ini nih, selain emang aktivis kampus, doi juga aktivis gamers, wakakakak… Makanya coba yooh kita tanya-tanya soal PES 2014..! :) Haii broo….. PES 2014 udah nongol aja nih. Lo udah nyoba maen belum? Udah dong… Seru, ada mike Tyson sama The Rock yang jadi striker, hahahahahha..

B

-DERS, ada kabar gembira nih untuk kalian yang sudah menanti nanti PES 2014. Jadi, tanggal 19 September kemarin tuh Pro Evolution Soccer a.k.a PES 2014 itu tadi udah rilis. PES 2014 atau biasa juga disebut Winning Eleven 2014 itu adalah game soccer yang sudah dinanti-nanti oleh para pencinta PES. Kenapaaa?!! Karena PES 2014 keliatan lebih nyata dan grafisnya lebih mantap dari versi sebelumnya. Pokonya maknyooss deh, hehehehehe. Nih, Gen-B kasih tau fitur-fitur mengerikan yang ada di PES 2014. Kek yang udah kita semua tau nih Bders,kan PES 2014 ini hadir dimotori sama FOX Engine yah. Udah gitu, di detail pertama yang diungkapin sama Konami disebutin kalo desain playernya akan semangkin realistis, dan desain baju dan player-nya akan dibuat berbeda. Jadi memungkinkan banget tuh kek jersey pemain ketarik sama pemain lainnya pas pertandingan berjalan. Emezing kaaan…!! :D Ibaratnya udah kek maen bola benaran kita B-ders. Oya, nih dia nih fitur-fitur mengerikan itu, wekekekek… Lawan Wasit. Di fitur ini, kalo kita ngerasa dirugiin wasit, kita bisa melakukan protes, mempertanyakan keputusan yang wasit buat. Gak mustahil keputusan wasit pada saat-saat pelanggaran atau hal lainnya yang menuai kontroversi selama pertandingan itu akan berubah. Tapi hat-hati juga, karena kalo protesnya lebay bisa berpotensi kartu kuning, bahkan kartu merah! Pemain Ke-12 Ikut Main. Di sini, maksudnya kemenangan atau kekalahan kita selama pertandingan berlangsung bakal memberikan reaksi yang berbeda pada penonton. Aksi penontonnya yang macemmacem, mulai dari yang nyalain mercon, lempar sampah botol, bahkan bisa sampe walkout. Tapi yang menariknya, ada satu momen dimana sang supporter akan melancarkan sinar laser kepada para pemain yang tentu saja akan membuat pemain, khususnya kipper gelagepan. Haa.. Yang lebih gokil lagi di PES 2014 ini, timnas kita, Indonesia, juga ikut beraksi. Kabarnya nih Konami bakalan akan melisensi banyak klub dan negara. Kabarnya Konami akan melisensi hingga 175 negara dalam ranking FIFA. Dengan kata lain, timnas Indonesia akan masuk memeriahkan game PES 2014 ini, karena tim didikan Rahmad Darmawan ini termasuk dalam urutan 172. Biar begitu, namanya produk ya B-derss, sama kek orang, ada kelebihan ada kekurangan. Gitu juga sama PES 2014. Kabar agak kurang sregnya, Konami udah konfirmasi kalo game ini gak akan tersedia untuk platform konsol game next-gen PlayStation 4 dan Xbox One. Kenapa? Katanya itu karena menurut hasil survey, mayoritas fans PES saat ini berada di segmen current-gen a.k.a generasi sekarang dan belum akan beralih ke next-gen dalam waktu dekat. Karena itulah, Konami akhirnya lebih memilih untuk membuat sebuah video game bagus dengan dukungan game engine baru untuk perangkat konsol game generasi saat ini. Udah gitu, katanya, udah fixed juga kalo Konami bakal ngilangin sejumlah fitur yang dis eri sebelumnya ada. Fitur-fitur yang dihilangkan adalah fitur kondisi cuaca hujan, stadion klub anggota Liga Spanyol, dan fitur Stadium Editor. Biar begitu B-ders, tetep aja kalo anak gamers mah gak peduli. Kek Si Bray Riki (@rikieabdurahman) nih. Anak FE Unsera ini ngaku gak nyesel dikit-dikit acan sama PES 2014. “Kiper di PES 2014 super greget, agresif banget mainnya. Save mulai dari dua tangan, satu tangan, pake kaki, semua badan ikut maen beda dari PES sebelum-sebelumnya!!” *baek-baek bro keserimpet, buwakakakak.

@fandiepeng

@daifsyahir

Brrrr, hujan terus hari ini. Ngopi sambil ngePES asik nih.

Nggak enaak banget PES 2014 sumpah dehh. Kemana2 bolanya -_-

@dzaky_NR

@xiaoreja

Bolos kuliah cuman buat maen PES 2014 doang hahahhaha :D

Besok UTS 2 mata kuliah tapi PES 2014 lebih menarik :p

Serius broh?? Hahaha.. Yaa enggak lah. Lo lagi percaya aja. Hahahahha. Emang bedanya PES 2014 sama versi sebelumnya apa sih bro? Bedanya, PES 2014 ini gerakannya lambat, enak buat ngolah bolanya. Owh *manggut-manggut* Trus, klub apa bro yang sering lo pake di PES 2014? Yang pasti jagoan gue dong.. Ya si THE BLUES CHELSEA lah, hehehe.

Ari Firdaus @firdaus_ari91 PRESMA UNSERA

Model:

Mega Tria Agustine @megatriaa SMK Al-Islah Cilegon

Fotografer:

Ian Sangadji Lokasi:

Green Office Banten Pos

Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten

PRIVATE PEOPLEZ (@PrivatePeoplez_)

H

Pengen From Nothing To Something

EY B-ders, ada band keren asal Pandeglang yang pernah manggung di event Radio Show Movement di Jakarta, plus masuk tipi loh, hahahha. Yap, namanya PRIVATE PEOPLEZ. Private Peoplez ini personilnya ada Rony (Guitarist/Vocal), Agunk (Bass), Reyy (Lead Guitar) sama Bayu (Drummer). So, langsung aja yuk kita ngebrel-ngebrel :D Bro, kenapa nama bandnya PRIVATE PEOPLEZ? Private Peoplez itu adalah orang-orang pribadi atau orangorang yang tidak di kenal, mungkin suatu saat nanti entah itu besok, lusa, atau kapan kita akan menjadi orang yang dikenali dengan musik

dan genre kita. Band ini berdiri sejak kapan bro? Kami berdiri sejak 26 februari 2010 Band ini mengambil genre apa bro? Kita mengambil genre MELODIC PUNK, karena genre yang asik buat dimainin, dan tentunya enjoy buat di denger :D Kalo influence bro, dari mana? Kita terinfluence dari band NOFX dan BLINK-182 Mantep! Album gimana bro?

Ada? Untuk album sih kita belum, ada tapi kita udah punya 5 lagu. Semasa Sekolah, Teman Terbaik, Stupid Of Love, Bersama Kita Bisa sama lagu cover Berita Kepada Kawan. Secara umum lagu-lagu kalian itu bercerita tentang apa sih bro? Ya kalo kita bilang sih kehidupan remaja lah ya, mulai dari kehidupan di sekolah, sahabatan, pacaran sampe hal-hal social yang membuat kita berfikir.

Ada rencana mau ngeluarin single terbaru atau album gitu bro? Untuk single terbaru kita Insya Allah akan keluar akhir tahun, dan untuk album mungkin awal atau pertengahan tahun 2014 nih. Oia, gimana kita bisa dengarin lagu-lagu kalian? cari aja di facebook and Soundcloud, ketik aja Private peoplez Wokey, terahir nih bro. Harapan kedepan untuk band ini apa? Harapan kita untuk band ini kita pengen banget menyebarkan musik kita di seluruh Indonesia dan dunia!. Weeeh, semacem from nothing to something gitu ya bro. Goodluck deeeh…! :D


JUMA T JUMAT 18 OKTOBER 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

ANGGARAN Bansos Dinilai Tidak Tepat Sasaran BANTUAN sosial (bansos) sebagai salah satu upaya penanggulangan kemiskinan dinilai tidak tepat sasaran. Hal tersebut terungkap dari aduan masyarakat kepada Posko anti Pemiskinan Rakyat Indonesia (PAPRI) yang digelar Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Untirta. Koordinator LMND Untirta, Ahmad Lamhatunnadzori mengatakan, pihaknya menerima banyak aduan dari masyarakat setempat perihal program kartu Jamkesmas dan KPS. “Salah satu aduan yang kami terima dari masyarakat Kampung Pakupatan. Disana banyak masyarakat yang mengaku tidak menerima Jamkesmas dan KPS. Padahal mereka temasuk kategori miskin. Bahkan RT setempat mengaku tidak mengetahui program ini,” kata Ahmad disela unjuk rasa peringatan hari anti kemiskinan sedunia di Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Serang, Kamis (17/10). LMND juga mempertanyakan kriteria miskin versi Badan Pusat Statistik (BPS) yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Terlebih, BACA BANSOS... HAL 10 EDO DWI/BANTEN POS

Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Kesehatan, Kota Serang, Kamis (17/10). Aksi tersebut merupakan akasi refleksi memepringati hari anti pemiskinan internasional.

PEMILU Panwas Temukan 2.000 DPT Ganda PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Serang menemukan sekitar 2.000 nama ganda masih tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Temuan itu dirilis KPU dalam rapat pleno tahap II beberapa hari lalu. Berarti jumlah DPT berkurang dari temuan pada pleno DPT Tahap I, yang mencapai sekitar 7.000 pemilih ganda. “Berkurangnya temuan pemilih ganda tersebut dinilai masih belum mampu mendongkrak tingkat akurasi DPT itu sendiri. Meski jumlahnya berkurang cukup banyak hingga dari 7.000 menjadi 2.000 temuan pemilih ganda, namun jumlah setelah audit lanjutan masih cukup tinggi mencapai empat digit,” kata Sabihis, kata Ketua Panwaslu Kabupaten Serang di Serang, Kamis (17/10). Ia mengatakan, angka 2.000 masih terlalu banyak jika ingin mengatakan DPT di Kabupaten Serang sudah akurat. Rekomendasi dari pihaknya yang meminta perbaikan pemilih ganda ternyata masih nampak pada DPT kemarin. Menurutnya, salah satu faktor masih tingginya temuan pemilih ganda tersebut yakni kemungkinan adanya keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) di KPU yang belum bisa mengoptimalkan pengoperasian Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). Sehingga menyebabkan SDM yang bersangkutan tidak bisa menghapus tampilan pemilih ganda pada sistem tersebut. “Kalau bukan masalah SDM yang belum optimal, mungkin juga sistemnya yang membandel meski SDM mumpuni tapi kalau sistem bandel tetap saja tidak bisa dihapus,” ujarnya. Faktor lain yang menyebabkan masih banyaknya temuan pemilih ganda tersebut, kata Sabihis, disebabkan rendahnya tingkat partisipasi baik masyarakat atau Partai Politik (Parpol) dalam proses penetapan DPT. Nyaris selama proses DPT, masyarakat dan Parpol tidak melayangkan sanggahan. Hanya satu dua laporan yang dilayangkan oleh dua pihak tersebut. “KPU juga punya batasan dalam memproses DPT sehingga masukan dari pihak-pihak yang terlibat dalam pemilu sangat dibutuhkan. Bahkan saat pleno DPT tahap II kemarin hanya dihadiri oleh satu Parpol saja, itu menandakan jika tingkat partisipasi dari Parpol sangat rendah,” ucapnya. Sabihis berharap, meski secara aturan rincian DPT tidak dapat diubah lagi setelah pleno tahap II, pihaknya masih berharap ada kebijakan yang diturunkan KPU Pusat untuk dapat kembali merevisi DPT di tingkat kabupaten dan kota. “Saya berharap DPT masih dapat direvisi agar akurasinya dapat dipertajam,” ungkapnya.(K6/ODI)

Interchange Jadi Rebutan SERANG, BP - Proyek pembangunan interchange (jalan simpang susun, red) di Kabupaten Serang sepertinya banyak menarik minat para pengusaha untuk ambil bagian di dalamnya. Pasalnya, proses lelang yang dibuka sejak awal September ter-

hitung setidaknya ada 32 perusahaan berskala nasional yang sudah menyatakan minatnya pada salah satu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Serang 2010-2015 tersebut. Informasi yang dihimpun

BANTEN POS dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Serang, proses lelang yang dimulai melalui proses pendaftaran sebagai peserta lelang sejak 9 Oktober lalu hingga kemarin Kamis (17/ 10) telah tercantum 32 perusa-

haan yang mendaftar. Untuk nilai kontraknya sendiri proyek yang bersifat multiyears tersebut memiliki nilai kontrak mencapai Rp177 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang, Hadi Suryadi membenarkan proses

pendaftaran peserta lelang untuk proyek pembangunan interchange sudah mencapai 32 perusahaan, dimana semua perusahaan tersebut berskala nasional. “Pembangunan ini (Interchange, red) adalah program BACA INTERCHANGE... HAL 10

Survei KHL Buruh Capai Rp3,5 Juta

EDO DWI/BANTEN POS

BURUH BANGUNAN. Sejumlah buruh bangunan mengerjakan pembangunan Ruko dikawasan Kebonjahe, Kota serang. Masyarakat yang bekerja pada sektor informal di Banten, maish cukup tinggi .

Informasi Salah Kiblat Resahkan Warga SERANG, BP - Masyarakat muslim di Banten mengaku resah pasca pemberitaan ‘salah kiblat’ sejumlah masjid dan musola di Banten. Sebelumnya, Kepala Pusat Bantuan Hukum Islam Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Sofwan Jannah mengungkap-

kan, sebanyak 80 dari 100 masjid dan musola di Banten salah kiblat. Salah serang warga Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Wahyudin mengaku khawatir ibadah salat yang dijalankannya tidak sah. “Pasti khawatir, takutnya solat saya tidak BACA INFORMASI... HAL 10

B NEW BOMBAY M EXCLUSIVE TEXTILE & TAILOR MENJUAL BAHAN IMPORT DAN LOKAL YANG BERKUALITAS

Seperti : Bermacam Bahan Kebaya (Brukat, Tile, Bordiran), Batik, Sonket, Sutra Polos/Kembang, Macam2 Bahan Celana (Wool Italy, England, Belini, Maxi Style, Dll), Bahan Kemeja, Selendang, Cotton Kembang/Polos, Segala macam polosan (Furing)

PROMO

Datang dan Belanja 2 Juta Buktikan dapat Voucher Sekarang Juga belanja senilai 50 ribu

Menerima : Segala Macam Jahitan Pria Dan Wanita

Jl. M. Hasanudin No. 16 Pasar Lama, Kota Serang Telp. (0254) 202014

SERANG, BP - Para buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Serang menuntut Kebutuhan Hidup Layak (KHL) hingga Rp3,5 juta. Nilai tersebut didapat berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya terhadap 60 item kebutuhan riil hidup sehari-hari. Wakil Ketua Bidang Media pada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SPN Kabupaten Serang, Sohari mengatakan, besaran KHL tersebut pihaknya dapati setelah melakukan survei internal sebanyak enam kali. Kemudian dari enam kali survei didapat nilai rata-rata survei yang mencapai Rp3,5 juta. “Selain dewan pengupahan yang melakukan survei KHL, kami dari internal SPN juga mengadakan survei yang sama. Namun ada perbedaan hasil survei yang terjadi jika dewan pengupahan menetapkan KHL sebesar Rp1,8 juta maka kami dari SPN mendapat hasil yang sebenarnya jauh dari nilai tersebut yakni Rp3,5 juta,” ujarnya. BACA SURVEI... HAL 10


BANTEN POS JUMAT 18 OKTOBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Honorer K1 Akan Datangi KemenPAN-RB Tak Puas Hasil ATT SERANG, BP - Perwakilan dari 394 Honorer Kategori 1 (K1) Kabupaten Serang yang tidak lolos Audit Tujuan Tertentu (ATT) beberapa waktu lalu berencana akan mendatangi Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN),

pada Selasa (22/10) mendatang. Kedatangan mereka guna meminta kebijakan terkait pencoretan ratusan honorer K1 karena dinilai pencoretan tersebut disebabkan oleh tidak konsistennya aturan yang dipakai. Salah satu buruh honorer K1 di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang, Dahlan mengatakan, kedatangan pihaknya ke dua lembaga negara tersebut lantaran pihaknya merasa dirugikan dan sekaligus heran atas kebijakan KemenPAN-RB

pada 2010 silam. Pasalnya, saat itu pihak KemenPAN-RB mentolelir pengajuan honorer K1 yang digaji bukan dari coring belanja pegawai. Namun saat ATT hal tersebut dinyatakan salah dan tidak memenuhi syarat oleh tim audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Aneh dulu 2010 masih ditolelir tapi saat tim audit melakukan ATT malah memvonis itu tidak memenuhi syarat dan tidak dapat diajukan menjadi CPNS sesuai. Mereka berkilah

yang dapat diajukan menjadi CPNS hanyalah honorer K1 yang digaji dari coring belanja pegawai sedangkan yang diluar itu dianggap tidak memenuhi syarat. Dengan alasan itu maka kami akan datangi KemenPANRB dan BKN untuk meminta penjelasan dan kebijakannya,” ujarnya. Ia menambahkan, rencana tersebut sudah mendapat restu dari Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman. Bahkan ia mengklaim jika sang bupati sendiri akan mengakomodir rencananya tersebut dengan menye-

diakan transportasi untuk mencapai Kantor KemenPAN-RB dan BKN. “Saat kami konsultasi ke Pak Bupati ternyata beliau setuju bahkan sampai menyediakan mobil dengan catatan tidak anarkis. Rencananya yang kesana hanya perwakilan honorer K1 yang tidak lolos saja yang akan didampingi oleh pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan anggota DPRD Kabupaten Serang,” ujarnya. Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Lalu

Atharussalam menyatakan, setelah mendengar informasi mengenai tidak lolosnya 394 honorer K1 dalam ATT, pihaknya juga sudah merencanakan akan mendatangi dua lembaga tersebut untuk meminta kejelasan. “Kami dari Pemkab akan datang ke KemenPAN-RB dan BKN guna meminta kebijakan terhadap honorer K1 yang dicoret. Kasian mereka sudah mengabdi puluhan tahun tapi gagal menjadi CPNS gara-gara tidak lolos ATT,” tuturnya.(DWA/RIF)

Hanya Andalkan Data BPS BANSOS Sambungan dari Halaman 9

update data rumah tangga sasaran (RTS) versi BPS terakhir yakni pada 2007 lalu. “Kami rasa, saat ini di seluruh Kota Serang tidak ada yang memenuhi kriteria miskin versi BPS,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Toyalis mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi un-

tuk setiap program bansos yang ada. Namun, Toyalis mengakui pihaknya tidak melakukan pendataan warga miskin. Selama ini, pemberian bansos mengandalkan data BPS. “Jika ada program bansos baik Jamkesda maupun Jamkesmas pasti kami sosialisasikan di 66 desa dan kelurahan. Yang sosialisasi itu bidan dan kader di desa masingmasing. Kalau untuk pendataan terus terang kami masih mengandalkan data BPS,” ujarnya.(APP/RIF)

Masjid Salah Kiblat Bukan Kali Pertama INFORMASI Sambungan dari Halaman 9

EDO DWI/BANTEN POS

ATRIBUT CALEG. Sebuat atribut calon legislatif (Caleg) terpasang di tepi jalan Serang Pandeglang, tepatnya di daerah Sempu, Kota Serang. Banyak nya para Caleg memasang spanduk dan baliho di tepi jalan menjelang pemilu 2014, selain merusaknya pemandangan kota dan menyebabkan kekumuhan kota.

sah karena kiblatnya salah,” ujarnya, Kamis (17/10). Sementara, Ketua MUI Kota Serang, KH. Mahmudi menyambut positif jika ada orang yang menguasai ilmu hisab dan falak dan bisa mengetahui arah kiblat yang tepat. Menurut Mahmudi, jika benar arah kiblat sebuah masjid salah, maka harus dilakukan pergeseran shaf. “Kalau untuk membongkar masjid saya kira terlalu berat. Lebih baik shafnya saja yang diluruskan sehingga tepat menghadap ke Ka’bah,” ujarnya. Terkait adanya sejumlah masjid

yang salah arah kiblat di Kota Serang, Mahmudi mengatakan akan lebih dulu berkoordinasi dengan MUI pusat. “Ini kan isu sensitif. Karena salah satu syarat sah salat adalah menghadap kiblat atau Ka’bah. Kami masih menunggu MUI pusat,” ujarnya. Menurut Mahmudi, isu salah kiblat ini bukan yang pertama. Pada 2009 lalu, MUI pernah menyatakan arah kiblat di Indonesia bergeser sebagai akibat pergeseran lempeng bumi. “Kami mengimbau jika akan membangun masjid, libatkan juga ahli falak,” ujarnya.(APP/RIF)

Pengawasan Rp1,9 M Juga Dilelang INTERCHANGE Sambungan dari Halaman 9

yang dirasakan secara nasional. Begitu pula dengan anggaran yang begitu besar, maka perusahaan yang ikut lelang harus mempunyai klasifikasi tingkat nasional. Artinya semua yang mendaftar sekarang melalui LPSE adalah perusahaan yang sudah diakui ditingkat nasional,” ujarnya. Hadi menjelaskan, sebenarnya dalam proses lelang tersebut pihaknya tidak saja melakukan lelang untuk kategori pengerjaan kontruksinya saja. Selain kontruksi, pihaknya juga melakukan lelang untuk kategori pengawasan dengan nilai kontrak mencapai Rp1,9 miliar. “Selain lelang kontruksi kami juga adakan lelang pengawasan dengan waktu lelang yang bersamaan. Nantinya pemenang lelang kontruksi yakni sebuh perusahaan akan ber-

tindak sebagai pelaksana teknis, sedangkan pemenang lelang pengawasan akan jatuh pada sebuah konsultan yang akan mengawasi setiap kontruksi yang dibangun,” katanya. Ia menuturkan, hingga saat ini berdasarkan jadwal yang diberikan, perusahaan yang berminat untuk mengikuti proses lelang masih diberi kesempatan untuk melakukan pendafataran melalui LPSE karena mendaftaran dibuka selama 45 hari sejak hari pertama dibuka. “Semua proses lelang sudah ada begitu juga tahapan yang akan dilalui hingga pengumuman pemenang lelang. Itu semua dapat dilihat di www.lpse.serangkab.go.id sebagai situs resmi LPSE di Kabupaten Serang,” ungkapnya. Jika melihat jadwal lelang tersebut, lanjut Hadi, pihaknya menargetkan pengerjaan fisik pembangunan Interchange sudah dapat dila-

kukan pada akhir 2013. Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang, Ismanto Ismail menyatakan, selain adanya kesiapan yang ditunjukan beberapa perusahaan untuk ambil bagian menjadi pelaksana program, ratusan perusahaan yang ada di wilayah pembangunan Interchange juga turt menyatakan dukungannya kepada Pemkab Serang berupa sumbangan dana. “Sudah ada 25 perusahaan di kawasan pembangunan Interchange yang menyumbang dana untuk pembangunan program tersebut. Kalau nilainya saya tidak tahu pasti, tapi dipastikan mencapai puluhan miliar karena dari Kawasan Industri Modern saja sudah sepakat akan menyumbang Rp20 miliar yang akan dibayar secara bertahap sesuai progres pembangunan interchange itu sendiri,” tuturnya.(DWA/RIF)

Pengusaha tak Sanggup Memenuhi SURVEI Sambungan dari Halaman 9

Ia menjelaskan, terjadinya perbedaan penentuan hasil survei KHL yang dilakukan dewan pengupahan Kabupaten Serang karena instansi tersebut tidak secara spesifik dalam melakukan survei secara normatif saja terhadap 60 item kebutuhan hidup. Dewan pengupahan tidak melakukan survei dengan kondisi riil di lapangan seperti yang dilakukan SPN. “Dewan pengupahan hanya melakukan survei dengan normatif seperti melakukan survei ke pasar, padahal kami para buruh kondisi riilnya yakni lebih banyak membeli kebutuhan di warung-warung yang

harganya tentu lebih mahal dan dewan pengupahan tidak peka terhadap hal tersebut. Kami juga melakukan survei dengan 60 item yang sama namun melakukan survei secara lebih peka,” katanya. Pihaknya mengaku, jika hasil survei yang dilakukan SPN jauh lebih besar dari hasil survei yang dilakukan dewan pengupahan. Namun begitu pihaknya akan tetap memperjuangkan angka berdasarkan hasil survei versi SPN sebagai dasar penentuan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) di Kabupaten Serang. “Survei KHL adalah suatu proses dalam penentuan UMK, jadi kami akan memperjuangkan agar dasar penentuan UMK itu memang hasil dari

kondisi riil di lapangan,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Serang, Mustofa menyatakan, jika KHL seperti yang dikemukakan buruh yakni Rp3,5 juta disetujui, pihaknya mengaku tidak sanggup memenuhinya. “Sudah Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) naik dengan angka yang cukup tinggi, kalau ditambah KHL yang tinggi dari buruh disetujui, maka lebih baik saya sebagai pengusaha mundur. Lebih baik saya pindah saja ke Kabupaten Lebak karena UMK-nya masih rendah biaya oprasionalnya juga masih murah,” tuturnya.(DWA/RIF)


Jumat, 18 Oktober 2013

dk230813

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas tanah 84 m2, 2 lantai, berikut dengan isinya (Kulkas,AC,Springbed,Lemari,Mesin Cuci,Kompor Gas, Meja Mkn, dll). Harga Rp.170 Jt. Di Perumnas Cibeber-Cilegon Blok B23 No.15. HUBUNGI: DEDI, 0818 0863 7545 / 0812 888 5554. DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713) Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem grauting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau men-

dk230813

dk230813

Dk101013

jahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com dik181013

Jlh120713

LOWONGAN Dibutuhkan ADM UMUM, ADM HRD, ADM KTR utk personnal development GLOBAL BSD. SMU/K-S1, 18-35th. Pglm/non. perbln -/+ 2,5jt/bln, 40rb/hr, jamstk, status kerja tetap, kerja sesuai domisili, sms dt (nm,usia,pndkn,almt) ke 0857 1612 8287. JHOSUA, SE. Siap interview di TANGERANG. (190913) PT, MULTI POWER SINERGY, Dlm rangka pembukaan kantor baru, bth posisi: kurir, Personalia, gudang, ADM, spg, recepsionis,inventori, OB, Sekretaris. syarat: utk ijazah SMP 10 ORG, SMU/SMK 30 ORG, UMUR 17-24 Thn, siap training. Hub:Bpk.GLENN MARTIN. 083873547444/ 087840447555. Bawa lamaran segera ke: JLN. BHAYANGKARA NO.6, CIPOCOKSERANG

Fz230813

dwi160913

Dk110913

PELUANG USAHA : Dicari Agen/Distributor untuk produk Madu Herbal Sambung Nyowo dan Obat Herbal. Modal ringan, profit 15% - 35% plus dengan brosur, spanduk & media promosi minat HUB. P. Surya HP: 087809588068 (040713)

MOBIL DIJUAL New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 0219354681 Telah Hilang Sertifikat Hak Milik No. 300, NIB.01368/Luas Tanah 299 M2 terletak di Kel. Belndung. Jl. Pintu Air RT03/08 Kec. Benda. Kota Tangerang a.n Marhali (280813) Telah Hilang Surat keterangan Kepala Desa dan Surat Penggarapan tanah No.509/ 62/PEM/DES/TGS/VIII/1992 terletak di Blok 05 No. Bidang 65, Kp. Pinang Tiga Raksa, Tangerang a.n Ulan (300713)

Jle090913

Luk210513


BANTEN POS JUMAT 18 OKTOBER 2013

PUPUHU Heri Sahab

Tetap Konsisten KONSISTEN memperjuangkan pemekaran Kabupaten Caringin sudah menjadi harga mati bagi Heri Sahab. Pria yang akrab disapa Ka Heri Huis ini mengaku, optimis jika Caringin akan menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) dengan memisahkan diri dari Kabupaten Pandeglang. Menurutnya, Caringin memiliki potensi yang cukup memadai dari segala bidang untuk dimekarkan. Ditambah lagi dengan kegigihan, baik dari pengurus Badan Pembentukan Kabupaten Caringin (BPKC) maupun masyarakat lainnya, tentu akan membuat Kabupaten Caringin segera terealisasi. “Kita sangat optimis Caringin menjadi kabupaten baru di wilayah Pandeglang. Kelengkapan dokumen, baik yang diminta pemerintah kabupaten, provinsi ataupun pusat sudah kami penuhi dan saat ini kami tinggal menunggu keputusannya,” ujar Dewan Penasehat Badan Pembentukan Kabupaten Caringin (BPKC) ini. Pria kelahiran Pandeglang 52 tahun silam mengajak masyarakat dan pengurus BPKC untuk tetap berkomitmen mewujudkan pembetukan Kabupaten Caringin. Tidak hanya itu, ia juga meminta pemerintah untuk segera menyetujui pembentukan DOB Kabupaten Caringin.(ARI/MOR)

PANDEGLANG

12

Dewan Siap Dites Urine Terkait Tingginya Kasus Narkoba PANDEGLANG, BP - Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Roni Bahroni menyatakan secara pribadi dan kelembagaan ia siap dites urine oleh pihak berwenang. Menurutnya, wakil rakyat harus memberikan contoh kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan Narkoba. “Siap dong kalau seluruh ang-

gota dewan di tes urine. Tes urine bisa dimulai dari saya dan selanjutnya menyusul anggota yang lain. Ini untuk memberikan contoh kepada masyarakat jika dewan itu terbuka dan bebas dari Narkoba,” ujar Roni Bahroni kepada BANTEN POS, Kamis (17/10). Kata dia, Rabu (16/10) lalu dirinya bertemu dengan pimpinan Polres Pandeglang dan membahas persoalan tingginya kasus penggunaan dan peredaran Narkoba di Kabupaten Pandeglang. Kasus yang sedang hangat, lanjutnya, yakni tertangkapnya Kepala Desa

(Kades) Rancateureup, Kecamatan Labuan, Asef Saefudin (45) saat yang bersangkutan pesta sabu di Desa Banyubiru, Labuan, akhir pekan lalu. “Saya mah jangankan pakai Narkoba, minum kopi atau obat warung dan rokok saja udah pusing. Mending uangnya dikasih ke anak istri,” ujar Roni sambil tertawa. Dia menyarankan, jika memang akan dilakukan tes urine maka itu dilaksanakan secara mendadak dan tidak melalui pemanggilan. Misal, imbuh Roni, tes urine bisa dilakukan saat anggota dewan berkumpul seperti

saat rapat paripurna atau pembahasan lainnya. Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Dodo Djuanda mengaku siap memfasilitasi tes urine bagi pegawai di lingkungan Setda Pandeglang. Kata Dodo, kesiapan Pemkab Pandeglang itu sebagai wujud antisipasi peredaran dan penggunaan Narkotika dikalangan pegawai dan pejabat. Sementara, berdasarkan rilis dari Satuan Reserse Narkoba Polres Pandeglang menyebutkan, kasus tindak pidana penggunaan, kepemilikan dan peredaran Narkoba

hingga Oktober 2013 mencapai 30 laporan polisi (LP). Jumlah itu meningkat tajam jika disbanding periode Januari-Desember 2012 yang hanya 17 LP. “Sampai Oktober ini ada 30 LP Narkoba dan itu lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya 17 LP. Adapun Narkoba yang umum diungkap di Pandeglang yakni jenis ganja dan sabu,” terang Kasat Reserse Narkoba, AKP Farid Hamid, seraya mengatakan, kasus Narkoba di wilayah hukum Polres Pandeglang lebih tinggi disbanding Polres lainnya di Banten.(ARI/MOR)

PELAYANAN. Tiga warga tengah duduk di dalam kantor Polsek Pandeglang Kota, beberapa waktu lalu. Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) menjadi garda terdepan kepolisian dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

KOTA.BADAK Warga Gelar Istighasah PULUHAN warga, santri beserta ulama di wilayah selatan Pandeglang mengelar istighasah dan doa bersama di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kampung Lor, Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Sabtu (12/10) pekan lalu. Hal itu dilakukan dalam rangka mendoakan Banten agar selalu dalam kondisi sejahtera. “Sebagai sesama umat Muslim, tentunya kita wajib untuk saling mendoakan. Tidak terkecuali, kita juga harus bersama-sama mendoakan kesejahteraan wilayah Banten sebagai tempat bernaung bersama. Tidak salahnya, kita yang peduli terhadap Banten bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT agar selalu melimpahkan anugrah dan kesejahteraan,” kata salah seorang ulama Labuan, Encep Hanurdin. Menurut dia, sebagai umat yang beriman dan bertawaqal, maka wajib meminta petunjuk kepada Allah SWT. Termasuk, dalam kondisi Banten seperti saat ini, sudah sepatutnya meminta petunjuk kepada Allah SWT, agar dibukakan pintu rahmat dan petunjuknya mengenai apa-apa yang tidak diketahui oleh manusia. “Allah Maha Tahu, maka kita hanya meminta petunjuk kepada Allah SWT meminta dibukakan sesuatu hal yang benar itu benar, dan yang bathil itu bathil, sehingga kesejahteraan masyarakat Banten juga lebih baik lagi,” katanya. Senada disampaikan ulama lainya, Akbar. Menurutnya, apa yang saat ini terjadi di Banten diharapkan tidak menghambat pada pembangunan yang ada, khususnya pada akses ekonomi masyarakat. Karena, apabila permasalahan yang terjadi di Banten, khususnya mengenai masalah pejabat yang tersangkut hukum berimbas pada keterhambatan pembangunan, maka yang merasakan dampaknya masyarakat.(ARI/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Kejari Segera Limpahkan Kasus Korupsi Alper PANDEGLANG, BP - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang akan melimpahkan berkas perkara kasus korupsi pengadaan alat peraga olahraga senilai Rp1,6 miliar ke Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Serang. Berkas perkara yang dilimpahkan yakni atas nama tersangka Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pan-

deglang, Hamim Sutawijaya dan kawan-kawan (dkk). “Mungkin minggu depan (pelimpahan berkas, red), atas nama Pak Hamim dkk,” singkat Kepala Kejari Pandeglang, Sitti Ratnah melalui pesan singkat yang diterima BANTEN POS, Kamis (17/ 10) siang. Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Dodo Dju-

anda mengatakan, hingga kini pihaknya belum memutuskan calon pengganti Abdul Azis yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pemkab Pandeglang, ujar Dodo, masih menunggu hasil konsultasi yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dengan Badan Pertimbangan Kepegawaian pada Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Bukannya kami mempertahan-

kan saudara Abdul Azis, tetapi kami masih menunggu hasil konsultasi BKD dengan BKN. Sehingga sampai saat ini belum diganti,” terang Dodo kepada BANTEN POS, Rabu (16/10). Dodo berjanji, jika sudah ada hasil konsultasi pihaknya akan segera mengambil kebijakan. Kebijakan itu apakah posisi Kadindik diisi oleh pejabat baru, pelak-

sana harian (Plh) atau pelaksana tugas (Plt). Dodo menjelaskan, selama ini kinerja Dindik Pandeglang dinilai berjalan lancar dan tidak terganggu karena kosongnya jabatan Kadindik. “Selama ini kinerja Dindik masih berjalan. Karena sebelumnya Abdul Azis sudah mendelegasikan kewenangan ke bidang atau lainnya,” paparnya.(ARI/MOR)

Pemda Harus Berikan Pelayanan Katering Haji SERANG, BP - Anggota Komisi VIII DPR RI Tb.Ace Hasan Syadzily pemberian catering terhadap jamah haji selama di Makkah Almukaramah musti seragam, agar tidak menimbulkan kecemburuan terhadap sesame jamaah. Hal itu disampaikan Ace, sesaat setelah dirinya mengunjungi jamaah haji asal Kabupaten Pandeglang yang bertempat di Maktab 62, Kota Makkah. “Kebijakan pemberian catering terhadap jamaah haji seharusnya diberlakukan secara seragam. Pemerintah pusat dan daerah harus sama-sama berperan. Jangan ada perbedaan antara satu daerah de-

ngan daerah lainnya, karena khawatir melahirkan kecemburuan,” ujar Ace kepada BANTEN POS kemarin. Menurutnya, Kementerian Agama RI telah melaksanakan kewajiban pemberian catering selama di Arafah, Mina dan Madinah. Sedangkan di Makkah menjadi tanggungjawab jamaah masing-masing. “Seharusnya di sinilah pemerintah daerah berperan. Pemprov Banten sendiri tidak memberikan pelayanan ini. Hal ini harus berlaku untuk daerah lainnya juga, Jawa Barat, Jawa Timur dan daerah lainnya di Indonesia,” katanya. Disinggung tentang kondisi ja-

maah haji asal Banten di tanah suci, Ace yang pada tahun ini bertugas melakukan pengawasan menyatakan, secara umum jamaah haji asal Pandeglang telah siap mengikuti seluruh rangkaian puncak haji tahun ini. Termasuk diantaranya Wukuf di Arafah, Mabit di Muzdalifah dan Mina, hingga pelemparan jumroh. “Secara umum siap,” pungkasnya. Sementara Ketua Kloter 42, Masnun, juga mengharapkan adanya pelayanan catering dari pemerintah daerah. Kendati demikian Masnun mengakui, jika pelayanan haji tahun ini dirasakan lebih baik dari tahuntahun sebelumnya.(ADH) ILUSTRASI

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552


BANTEN POS JUMAT 18 OKTOBER 2013

LEBAK

13

Massa LSM Ontrog KPU

JAWARA Udin Jack

Jaga Kebersamaan BAGI Udin Jack, menjaga kebersamaan mutlak hukumnya. Terlebih setelah dia dipercaya memegang amanah sebagai penjabat kepala desa (Kades) Pabuaran, Kecamatan Rangkasbitung. Baginya kebersamaan merupakan modal utama untuk mewujudkan program pembangunan di desanya. Karena itu, meski baru beberapa hari menjabat Kades ia sudah melakukan gebrakan dengan melakukan koordinasi dan musyawarah dengan perangkat desa, tokoh pemuda, karang taruna dan tokoh masyarakat. Kebersamaan, kata Udin, merupakan faktor yang sangat penting dan harus mendapat perhatian lebih seorang pimpinan. Udin sangat menyadari, sehebat apapun pimpinan itu tanpa adanya dukungan yang kuat dari bawah tidak akan berarti apa-apa. “Maka melalui kebersamaan ini saya mencoba menumbuhkan kembali budaya gotong royong yang selama ini nilainya sudah mulai luntur. Saya yakin dengan kebersamaan, semuanya akan lancar. Untuk kepentingan masyarakat saya juga secara gotong royong membuat lapangan sepak bola di Kampung Kedung,” katanya.(ADE/MOR)

Minta Jadwal PSU Diundur RANGKASBITUNG, BP - Massa yang tergabung dalam LSM Koalisi Bersatu berunjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Kamis (17/10) pagi. Mereka mendesak KPU Lebak agar menetapkan jadwal Pemungutan Suara Ulang (PSU) dilakukan setelah Bupati Mulyadi Jayabaya habis masa jabatannya.

Massa yang dikomandoi Ade dan Yani ini berorasi sekitar satu jam di depan gedung penyelenggara Pilkada. Meski jumlah massa hanya belasan orang, namun aparat keamanan bersiaga penuh mengamankan jalannya aksi. Sebab sebelumnya ada informasi bahwa jumlah massa unjuk rasa berjumlah ribuan. “Kami menilai tanggal pelaksanaan PSU pada 14 November 2013, rentan dengan pelanggaran dan tidak menutupkemungkinan fakta yang terjadi persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) teru-

lang kembali,” ujar Ade. Menurut Ade, seharusnya KPU jeli dan tidak gegabah memutuskan jadwal PSU. Sebab jadwal yang sudah ditetapkan itu, Bupati dan Wakil Bupati sekarang statusnya masih menjadi pemimpin Lebak. KPU seharusnya lebih peka dan memperhatikan amar putusan MK. Sebab penyebab PSU salah satunya adalah adanya keterlibataan pemimpin dan birokrat di Lebak. “Bukan hal mustahil kejadian yang sudah terjadi bisa terulang kembali. Kami minta KPU meri-

visi tanggal pelaksanaan PSU dan selayaknya tanggal pelaksanaan PSU setelah masa jabatan bupati dan wakil, habis,” katanya. Hal senada disampaikan Yani. Kata dia, seharusnya KPU Lebak memundurkan jadwal pelaksanaan PSU. Atas nama LSM Koalisi Bersatu, kata dia, dirinya meminta jadwal PSU dilakukan setelah berakhir masa jabatan bupati dan wakil bupati. Sementara itu salah seorang anggota KPU Lebak, CR Nurdin menyatakan, sejauh ini KPU bersikap netral. Dalam putusan MK,

kata dia, tidak ada satupun yang menyatakan keterlibatan KPU. “Soal pelaksanaan PSU itu sudah maksimal 45 hari. Sisanya untuk agenda pleno, penetapan dan agenda penting lainnya,” ujarnya. Menurut dia, KPU tidak akan terkena suap oleh pihak manapun. Karena itu, KPU tidak akan pernah berpihak kepada salah satu calon. “Kami menggelar PSU dengan memperhatikan putusan MK. Kami tetap bekerja netral, memperhatikan aturan dan undang-undang,” tegasnya.(ADE/MOR)

MULTATULI Wom Salurkan Kurban PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM), Tbk melalui kantor perwakilan Rangkasbitung kembali menyelenggarakan kurban, Rabu (16/10) lalu. Kegiatan itu merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan pembiayaan tersebut. Ketua panitia, Rudy Effendy mengatakan, pemotongan dan pembagian hewan kurban ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan WOM Finance. “Pelaksanaan pada tahun ini mengambil dua lokasi, Rangkasbitung dan Gunung Kidul, Jawa Tengah,” katanya. Menurut dia, sebelumnya lokasi kurban hanya hanya satu yaitu Bogor, Jawa Barat. Meningkatnya jumlah lokasi ini, kata dia, sebagai wujud peningkatan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosial. ”Pemotongan dan pembagian hewan kurban ini merupakan salah satu komitmen perusahaan setiap hari raya kurban sebagai wujud kebersamaan dengan masyarakat sekitar,” ungkapnya.(SEP/MOR)

PRO CILANGKAHAN

Polisi Diminta Siaga MAKIN maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah hukum Polsek Malingping, membuat warga gelisah. Warga meminta aparat kepolisian setempat untuk lebih proaktif dan bekerja secara professional. Pasalnya, dalam satu bulan terakhir ini sudah tujuh kejadian Curanmor yang terjadi di wilayah itu. Aktivis dari Forum Komunikasi LSM seLebak Selatan (FKL2S), Ade Sudirman kepada BANTEN POS, Rabu (16/10) lalu menyebutkan, dengan maraknya kasus Curanmor di Malingping merupakan indkasi kurang profresionalnya lembaga kepolisian. Menurut Ade, dalam satu bulan terakhir ini sudah tujuh kasus Curanmor yang belum terungkap oleh jajaran kepolisian Malingping. “Ini jelas sangat meresahkan warga dan mengganggu kenyamanan,” tandas Ade. Hal yang sama juga diungkapkan, aktivis Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Malingping, Lina Susanti. Menurut dia, sudah sejak lama kasus Curanmor di Malingping jarang terungkap oleh polisi. Bahkan masyarakat sudah menganggap kasus itu merupakan kejadian yang lumrah. Karena itu, Lina meminta personil kepolisian tegas. “Ini erat hubungannya dengan kinerja aparat kepolisian, karena hampir semua kasus Curanmor jarang yang terungkap. Seharusnya aparat hukum bisa membaca dan memprediksi akan kejahatan yang ada di wilayah kerjanya, dan sudah bisa menerka para pelaku dengan modus yang sama,” katanya.(K-9/MOR)

Massa dari LSM Koalisi Bersatu melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Kamis (17/10) pagi. Massa mendesak KPU Lebak menetapkan jadwal Pemungutan Suara Ulang (PSU) setelah masa jabatan Bupati Mulyadi Jayabaya habis. ADE SUPARDI/BANTEN POS

Sering Padam Listrik, FAKRAB Datangi PLN RANGKASBITUNG, BP - Empat orang anggota Forum Aktivis Mahasiswa Rakyat Banten (FAKRAB) mendatangi kantor PLN Area Banten Selatan (Bansel) di Jalan Hardiwinangun, Kamis (17/ 10). Mereka mempertanyakan pelayanan PLN, karena di Lebak bagian selatan hingga saat ini sering terjadi pemadaman listrik berulang-ulang. Menurut FAKRAB, akibat sering matinya aliran listrik maka aktivitas masyarakat di wilayah

TELAH HADIR DI KOTA ANDA EGAR

NS UMA

MIN

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

selatan sering terganggu. Selain itu, kejadian mati lampu rentan terhadap kerusakan alat-alat elektronik. FAKRAB yang diketuai Hendayana Musalev diterima pimpinan PLN Area Bansel di salah satu ruangan rapat pegawai. Hadir pada accara dialog itu manajer Area Banten Selatan Hendra dan Kapolsek Rangkasbitung, AKP Giyarto. Hendayana Musalev dalam pemaparannya mengatakan, di wilayah selatan,

mulai dari Malingping hingga Kecamatan Cilograng kerap kali padam listrik. Parahnya matinya aliran listrik itu tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada masyarakat. “Akibatnya, masyarakat sering kerepotan karena padamnya terjadi padam malam hari. Yang membuat kami makin jengkel, listrik padam pada saat momen-momen penting, seperti malam takbiran kemarin,” kata pria yang akrab disapa Yana ini.

Sementara Manajer Area Banten Selatan, Hendra mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasikan kepada masyarakat agar menebang pohonnya yang berada di jalur PLN. Hal ini penting dilakukan, mengingat salah satu penyebab sering padamnya listrik karena kabel listrik yang tertimpa pohon. “Karena penyebab sering terjadi padam listrik itu dipengaruhi faktor alam, hewan, antena televisi, antena radio dan pohon.

Oleh karena itu kami meminta kebijaksanaan warga agar diizinkan untuk menebang pohonnya jika menghalangi kabel listrik PLN,” kata Hendra. Hendria berjanji akan meningkatkan sosialisasi tentang penebangan pohon kepada masyarakat untuk meminimalisir terjadinya mati lampu. “Terima kasih atas kritik dan sarannya, kami berjanji akan lebih meningkatkan sosialisasi tentang penebangan pohon melalui kepala desa,” katanya.(ADE/MOR)

Oknum LSM dan Wartawan Meresahkan

ILUSTRASI

CURUGBITUNG, BP - Para kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Curugbitung mengaku resah dengan sepak terjang oknum wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang sering melakukan intimidasi dan berujung pada permintaan sejumlah uang. "Para Poktan sering mengeluhkan dengan kedatangan oknum yang mengaku LSM dan wartawan. Mereka menanyakan kegiatan para petani, tapi ujung-ujungnya menakuti akan diberitakan dan dilaporkan ke pihak berwajib jika tidak memberikan uang kepada oknum itu," ungkap Warga Curugbitung, Mulyana, kepada BANTEN POS, Kamis (17/10). Kata Mulyana, akibat ulah oknum wartawan dan LSM itu, para Poktan kini menjadi resah. "Saya berharap pihak aparat penegak hukum bersikap tegas terhadap oknum yang mengaku dari LSM dan wartawan itu. Karena kalau dibiarkan dikhawa-

Jika seperti ini dibiarkan maka akan merusak citra wartawan ataupun LSM sendiri," Mulyana Warga Curugbitung

tirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan, soalnya warga mulai terusik dengan tingkah laku mereka," tukasnya. Menurutnya, untuk kontrol sosial kegiatan LSM ataupun wartawan dirinya sangat mendukung. Namun apabila melakukan intimidasi seperti itu berarti sudah keluar dari tugas dan fungsinya. "Jika seperti ini dibiarkan maka akan merusak citra wartawan ataupun LSM sendiri," pungkasnya.(SEP/MOR)


BANTEN POS JUMAT 18 OKTOBER 2013

RUANG PUBLIK

14

Ketika Nafsu Dikedepankan “Banyak politisi Banten yang hanya mempersiapkan mental untuk menang, tanpa sanggup menerima kenyataan untuk kalah. Akibatnya, ketika menghadapi situasi yang bertolakbelakang dengan agenda mereka, jalan pintas untuk mengutamakan hawa nafsu menjadi pilihan yang kelak menjerumuskan mereka ke jurang kehinaan.” (Taufiqurachman Ruki) KETIKA Belanda secara terangterangan berkhianat mengingkari genjatan senjata yang telah disepakati dan dimediasi Dewan Keamanan PBB, lantas gencar melakukan agresi militer di tahun 1947-1948, Indonesia mengalami kejatuhan ekonomi yang cukup serius. Sejarawan Banten Sulaiman Djaya dalam salah satu artikelnya yang berjudul “Cermin Politik Bapak Bangsa” menguraikan tentang kilas-balik sejarah hidup Menteri Keuangan di zaman Bung Karno, yang kemudian dipercayakan sebagai Presiden Pemerintahan Darurat Indonesia (PDRI) di daerah Bukit Tinggi. Dalam tulisannya dikisahkan bagaimana seorang Sjafrudin Prawiranegara harus hidup bersahaja karena tidak sanggup membeli sepotong

FACEBOOK BANTEN POS

pakaian bayi yang baru lahir, lantas berkata menenangkan seorang anaknya: “Ya, ayahmu memang menteri keuangan, Icah, tapi ayahmu tidak sanggup untuk membeli pakaian Khalid adikmu yang baru lahir. Mungkin ibumu mengira bahwa ayah cuma mengarang-ngarang saja, tapi inilah kenyataannya, negeri ini sedang sulit, dan ayah tidak tergoda untuk memakai uang negara, meskipun hanya untuk membeli sehelai kain popok.” Nafsu kekuasaan di Banten ini tidak berbanding lurus dengan kenyataan sejarah dan keteladanan para bapak bangsa di zaman Soekarno. Nafsu kekuasaan itu justru mengambil teladan dari penerus-penerus Orde Baru yang tanpa malu-malu mengibarkan yel-yel bergambar rezim Soeharto yang sedang melambaikan tangannya: “Penak jamanku to, Le?” demikian bunyi salah satu stiker itu, seakan-akan lepas tangan menyaksikan penderitaan anak bangsa sendiri yang justru telah menorehkan ambisi, keserakahan, kedunguan dan kegenitan politisi yang diwariskan secara turuntemurun. Bandingkan dengan kenyataan penjajah Belanda yang angkat-kaki dan melepaskan tanggungjawab, ketika Indonesia terjatuh dalam cengkeraman pendudukan Jepang. Siapa lagi yang berani dengan tegak menghadapi masa-masa genting dari kekerasan fasisme Jepang, di

saat kita sedang mengalami kesulitan ekonomi, lantas dipaksa untuk kembali memanggul senjata. Bahkan Bung Karno dengan lantang bicara di corongcorong radio untuk menentramkan rakyat: “Kita harus tenang dan jangan terpancing emosi, karena orang-

Oleh: Nur ul F auziy ah Nurul Fauziy auziyah

Sekretaris K2PSI, Kelompok Kerja Perumusan Sejarah Indonesia

orang cebol di sekeliling kita tidak akan lebih dari seumur jagung!” Karena itu bisa dipahami ketika Bung Karno (menjelang tahun 1945) pernah memberikan surat wasiatnya kepada seorang tokoh pejuang dan pemberani yang hidupnya sangat bersahaja, yakni Tan Malaka. Meskipun surat wasiat itu hanya menjadi bahan perbincangan di kalangan sejarawan dan intelektual kita, karena memang perjalanan republik tak pernah dihadapkan pada situasi yang memungkinkan wasiat itu dapat terlaksana. Pada fase itu memang Bung Karno beberapa kali mengalami percobaan pembunuhan, di samping juga pihak penjajah

terus-menerus memprovokasi kekuatan separatisme agar berpaling dari kepemimpinan Soekarno. Tetapi Tuhan masih melindungi Republik Indonesia, dan Tan Malaka pun cukup berjiwa besar untuk menerima kenyataan itu apa adanya. Biarlah Indonesia dipimpin oleh Soekarno-Hatta yang cukup piawai dalam menghadapi berbagai cobaan dan rintangan, serta diakui secara massal oleh segenap rakyat dari Sabang sampai Merauke. Mengenai tipikal dan sosok Tan Malaka pun kita bisa lihat dari kesaksian salah seorang bapak bangsa kita, Sajoeti Melik pada tahun 1972-an (baca: Liber Amicorum Bung Karno, hlm. 228), ketika beliau pernah menegaskan tentang figur Tan Malaka: “Saya mengenal Tan Malaka sebagai orang yang tidak percaya pada tujuan menghalalkan segala cara. Dalam pergaulan seharihari, ia berusaha menjaga kemurnian jiwanya. Bicaranya terus-terang, dan jika tidak memungkinkan, lebih baik ia memilih diam. Ia tak suka berbohong apalagi memfitnah. Ia berani menjalani hidup dalam kesendirian, siap berkorban, dan tidak mengutamakan ambisiambisi pribadi...” Bandingkan dengan mental birokrat dan politisi kita yang suka kegenitan, dan berpretensi sebagai ahli politik, padahal

sebagian besar hanya berwishfulthinking secara berlebihan, dan tidak banyak menguasai hakekat tentang ilmu politik itu sendiri. Kebanyakan hanyalah orang-orang berduit yang hanya ingin “menginfakkan” hartanya untuk kepentingan pribadi, prestise dan jabatan duniawi yang hanya bernilai semu dan fatamorgana belaka. Mereka itu hanya ingin mendepositokan uangnya, atau menanam modal pada calon-calon yang dianggap pas sesuai dengan seleranya. Lantas kalau calon yang diusungnya itu menang, seakanakan dengan mudah modal yang ditanam itu bakal kembali, bahkan berlipat-lipat ganda dalam waktu sekejap. Tentu saja ada balas jasa dari permainan politik semacam itu. Dan dalam prakteknya mereka sulit untuk menghindar dari politik balas jasa seperti itu. Akibatnya seorang calon bupati yang menang akan menunjuk seorang kepala dinas yang pernah memberi jasa kepadanya. Pantas saja mereka memilih bukan berdasarkan kemampuan seseorang tapi berdasarkan like or dislike, suka atau tak suka, berdasarkan kepentingan atau sentimen pribadi, dan ujungujungnya amanat yang dipikul itu dijadikan ajang untuk mengejar target keuntungan pribadi semata. Bagaimanapun politik balas jasa itu mendasarkan dirinya pada hukum rimba, sewenang-wenang,

bahkan arogan dan buas untuk melahap apa saja yang ada di hadapannya. Semuanya dilakukan bukan berdasarkan inspeksi yang obyektif tentang SDM manusia Banten, tapi semata-mata faktor kedekatan, termasuk kedekatan soal suku, golongan dan seterusnya. Bagaimana mungkin kita berharap dari tipikal pemimpin yang tidak peka terhadap realitas sejarah bangsanya sendiri, serta tidak peduli pada nilai-nilai peradaban yang diwariskan para founding fathers RI? Bisakah kita berharap dari pemimpin yang sibuk mengejar target untuk mementingkan kroni-kroni yang menuntut balas-jasa atas apa-apa yang telah mereka tanam di saat kampanye dulu? Orang bijak mengatakan bahwa sekolah kepemimpinan dimulai dari pendidikan seorang ibu sebagai “Sang Ratu”di rumah tangga. Bila kita berhasil mendidik kaum perempuan, maka akan lahirlah generasi-genarasi tangguh dari anak-anak didik yang bermental baja, berjiwa mandiri, berwawasan luas dan berkepribadian luhur. Tetapi jika sosok Sang Ratu itu kerjanya cuma “tukang suap”, wawasannya hanya sebatas uang dan uang, menyelesaikan urusan rakyat dengan duit dan duit melulu, tentu saja akan lahir generasi-generasi yang lemah, pragmatis-hedonis yang tinggal menunggu saat kehancurannya.***

Bagaimana Tanggapan Anda? Jumlah calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur umum tahun 2013 dari empat kabupaten/kota se-Provinsi Banten mencapai 11.719 orang. Belasan ribu CPNS tersebut dianggap telah lolos dalam proses verifikasi administrasi sebagai pelamar CPNS. Dari jumlah itu, CPNS terbanyak berasal dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sementara, jumlah CPNS paling sedikit berasal dari Kota Cilegon yakni hanya 593 orang.

banten_pos@yahoo.co.id

Kalau Sudah jadi Jangan Nguber Setoran AHAS ALQODHY Selamat dan sukses bagi yang lolos verifikasi, dan ketika sudah jadi PNS inget gajih yang anda dapat akan di perhitungkan.

OZI WONG PONTANG Selamet menjadi abdi negara, semoga beramanah dan bertangung jawab, displin, brikan yang terbaik buat masyarakat banten,ingat setiap pekerjaan anda akan d pertanggung jawabkan di dunia maupun di akhirat nanti.

ANANDA NAX JAGAD RAYA Selamat buat semua... semoga tujuan kalian dapat di kabulkan Allah SWT. amin amin Allahumma Amin.

RIKA FAUZIAH Congratulation buat yang lolos, semoga lolos ampe tahap akhir but do not forget harus amanah

YOULIE MULYA Selamat para PNS semoga bisa menJalankan tugasnya dengan baik dan tulus.. . lanjutKan teruss!!

ARINIE ARLIDEER'S Selamat untuk yg lolos verifikasi awal smoga ditahap selanjutnya pun loloss.. dan smoga saia segera menyusull.. amienn

CHANDRA NUGRAHA Selamat untuk para pemenang. Tapi ingat jaga nama baik CPNS, dan jadilah para CPNS yang baik dan amanah.

SARBAN KRMATWATU SERANG BANTEN Jumlah CPNS yang membeludak tiap tahunya bikin pusing... Hmmm bingung mau koment apa,

JENI JEN Selamat deh!!! kalau nanti sudah jadi jangan pada nguber setoran nih!

WISNU JUALITENG Biarpun dah lolos jangan ngrasa seneng dulu, masih ada persyaratan yang lain yang perlu dipenuhi.

SIGIT Wah kalau PNS selalu banyak begini tiap tahun gimana Indonesia maju. Mana usaha pemerintah untuk memajukan UKM kita itu kan lebih mendidik manusia2 Indonesia lebih Mandiri dan Maju.

PANDA AJAH Selamat aja deh buat yang sudah lolos dan bagi yang belum tolong yang sabar ya, lagian masih banyak peluang usaha lain selain CPNS.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos


BANTEN POS JUMAT 18 OKTOBER 2013

PENDIDIKAN Ajaran Baru, Tukang Rongsokan Panen Buku DIAWAL tahun ajaran baru akan banyak buku tak terpakai yang terbuang percuma. Ada yang dijual ke pedagang rongsokan atau diberikan kepada adik kelas. Yang diberikan kepada adik kelas umumnya juga tidak lagi bisa dipakai. Pasalnya berbeda sekolah, berbeda pula bukunya meskipun sama kelasnya. Apalagi yang diberikan dari kakak kelas kepada adik kelas dengan sekolah berbeda, tentu semakin tidak nyambung. Problema itulah yang dialami para orang tua di tahun ajaran baru. Eva misalnya, dengan lima orang anak, tiga diantaranya sudah duduk di bangku sekolah menengah dan perguruan tinggi tentu sulit untuk menumpuk buku di rumah dengan harapan bisa dipakai adiknya nanti. “Biasanya setiap tahun ajaran baru saya jual saja tuh buku buku bekas. Sebenarnya saya sayang melakukan itu karena setiap tahun ajaran baru saya harus keluar uang jutaan rupiah untuk beli buku sementara saat menjual tak lebh dari beberapa puluh ribu saja,” katanya. Pasalnya dia tak tahu harus memberikan kepada siapa tumpukan buku tersebut. “Adik kelasnya di satu sekolah saja tidak sama bukunya apalagi dari sekolah lain,” keluhnya. Akhirnnya dia menjual saja tumpukan buku kepada pedagang rongsokan yang membelinya seharga Rp. 1.000 per kilogramnya. Bayangkan saja, ada sekitar 13 mata pelajaran dengan masing-masing satu buku tulis, buku paket dan LKS yang dijual ke tukang rongsokan. Beberapa memang masih bisa dipakai untuk kelas berikutnya atau jelang UN. Jumlah tersebut dikalikan beberapa keluarga yang melakukan hal serupa. Menurut seorang pedagang rongsokan, Umar, biasanya setiap tahun ajaran baru ada saja yang jual buku . Bila buku itu masih bagus maka biasanya dia simpan dan ditawarkan ke tempat pedagang buku bekas di Serang, tetapi bila sudah jelek maka dia jual ke pengepul dengan harga yang sudah ditetapkan. (K10/ZAL/IGO)

METRO CILEGON

15

Iman Ancam Cabut Pembatas PT Kereta Api Dianggap Hambat Pembangunan CILEGON, BP - Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi menegaskan, pembenahan infrastruktur jalan di Lingkungan Citangkil, tepatnya di belakang Bank Mandiri, terhambat birokrasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang rumit. Jalur baru di pintu perlintasan malah dipasang balok pembatas dari besi, sehingga upaya Pemkot Cilegon memecah kemacetan menjadi terhambat. Iman mengintruksikan kepada bawahanya untuk bertindak tegas kepada PT KAI. Jika PT KAI tidak mau membuka balok pebatas, Iman memerintahkan untuk membongkar secara paksa. “Sudah saya perintahkan dinas terkait untuk berkoordinasi dengan pihak PT KAI agar mau membuka balok pembatas. Jika mereka tidak mau membuka sendiri balok- balok itu maka kita bongkar paksa,” tandas Iman kepada sejumlah wartawan, disela sidak, Kamis (17/10). Menurutnya, program pembangunan jalan khususnya di perlintasan kereta api Citangkil, sudah lama dilakukan Pemkot Cilegon. Iman mengaku heran dengan sikap PT KAI yang tidak mendukung program pemerintah yang berupaya membuka jalan baru sebagai pemecah kemacetan. Selain membuka akses jalan baru, lanjut Iman, Pemkot Cilegon sudah menyiapkan program penataan lingkungan diantaranya membuat taman dan penghijauan kota disekitar perlintasan kereta api Citangkil. “Bagaimana program pemerintah mau jalan kalau PT KAI mempersulit proses

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Walikota Cilegon, Tb Iman Aryadi meninjau pembongkaran bangunan dan pemerataan lahan yang berada di Jalan Maulana Yusuf, Lingkungan Tegal Cabe, Kecamatan Ciltangkil, Kota Cilegon, Kamis (17/10). Lahan yang direncanakan untuk pembangunan taman mini dan air mancur tersebut menuai sengketa antara Pemkot Cilegon dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

birokrasinya. Seharusnya antara pemerintah dan lembaga lainnya saling mendukung percepatan pembangunan. Dukungan PT KAI terhadap pembangunan yang ada bisa dengan cara menyiapkan palang pintu kereta. Akan tetapi jika keberatan maka Pemkot Cilegon akan membutkan palang pintu sediri,” tandas suami Ida Farida itu, kemarin. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Nana Sulaksana menyatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada PT KAI terkait balok

besi pembatas yang hingga kini belum juga dicabut. Jawaban atas surat yang ia kirimkan, meminta kepada Dinas PU untuk melengkapi dokumen perizinan, seperti dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), dan itu sudah dilengkapinya. “Dokumen amdal sudah kita lengkapi sebagaimana permintaan PT KAI. Sekarang ini kita tinggal menunggu surat jawaban dari mereka terkait pembongkaran besi pembatas jalan tembus tersebut. Kita harapkan jawabannya tidak

terlalu lama agar program pembangunan bisa terus berjalan,” ucap Nana. Tertkait pembongkaran besi pembatas jalan, Nana menjelaskan, Dinas PU sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp400 juta. Adapun penataan taman kota ditempat itu, menjadi kewenangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Sementara itu, pada sidak di perlintasan rel kereta api Citangkil turut mendampingi Iman, Assda II, Tatang Muftadi, dan Dirut PT PCM, Syamsul Rizal.(BAR/ZAL/IGO)

Izin Trayek Berada Pada Pendekatannya Melalui Analisa Tulisan dan Sidik Jari Dishubkominfo Provinsi 116 PNS

Sambungan dari Halaman 16

RATUSAN Sambungan dari Halaman 16

kepolisian, akhirnya ratusan sopir angkot bersedia melakukan audiensi. Sedikitnya 10 perwakilan sopir angkot dengan dikawal petugas kepolisian memasuki kantor Dishub. Perwakilan sopir angkot tersebut kemudian diterima oleh Kepala Dishub Kota Cilegon Dana Sujaksani dan Plt Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Aan Ansori. Audiensi sendiri berlangsung hampir sekitar dua jam, nampak hadir Sekjen Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Cilegon, Ma’ruf Muhtadi mendampingi perwakilan sopir angkot. Sementara Kapolsek Cibeber Iptu Agus Fajutawan juga ikut di dalam ruangan Kepala Dishub Kota Cilegon untuk mengamankan jalannya audiensi. Koordinator sopir angkot, Taufiq mewakili ratusan sopir angkot yang melakukan aksi mogok masal menyampaikan sejumlah tuntutan para sopir. Diantaranya meminta Dishub menindak tegas angkot yang melanggar trayek dari Serang dan Pandeglang yang masuk ke Kota Cilegon, melakukan pengawasan yang ketat di perbatasan Cilegon Serang dan Cilegon Pandeglang, serta menertibkan angkot-angkot liar yang selama ini merugikan angkot trayek Cilegon. “Kami minta Dishub jangan hanya janji, tapi turun ke lapangan. Jangan sampai kami sesama sopir angkot diadu domba karena ketidak tegasan pemerintah,” kata Taufiq. Taufiq juga mengatakan, pihaknya selama ini telah bersabar, namun karena tidak ada upaya dari Dishub, ratusan sopir angkot memilih untuk melakukan aksi mogok massal selama satu hari. “Tuntutan kami tidak berlebihan, kami selama ini taat dan patuh pada aturan, kami hanya minta Dishub menegakkan

aturan,” pintanya. Jahnuri, perwakilan sopir angkot lainnya mengatakan, sejak banyaknya angkot bukan trayeknya masuk Cilegon, pendapatan mereka berkurang. Kondisi ini sudah terjadi satu tahun kebelakang. Pendapatannya juga turun drastis, dari yang biasanya Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per hari, kini hanya dapat Rp 35 ribu. “Dengan uang segitu cukup apa, jangankan untuk bayar cicilan angkot, untuk makan bersama keluarga saja tidak cukup,” katanya. Menanggapi tuntutan sopir angkot, Kepala Dishub Kota Cilegon Dana Sujaksani mengatakan, pihaknya memahami dan menerima semua aspirasi ratusan sopir angkot. Hanya saja, dalam menyelesaikan persoalan tersebut, pihaknya terbatas kewenangan. Terkait persoalan trayek angkot, perizinannya ada di Dishub provinsi, untuk itu pihaknya akan segera menyampaikan dan melakukan koordinasi dengan Dishub Provinsi Banten. “Memang semua yang disampaikan sopir angkot tanggungjawab kami, namun untuk mencari solusinya, tidak semuanya menjadi kewenangan Dishub Cilegon. Kami sebenarnya sudah menyampaikan masalah trayek angkot ini ke provinsi, namun sejauh ini belum direspon dengan seperti yang kami harapkan,” jelasnya. Dana menambahkan, pihaknya akan segera menyelesaikan semua tuntutan sopir angkot sesuai dengan kapasitas Dishub Kota Cilegon. Tentu saja, Dishub akan membela semaksimal mungkin semua yang diinginkan ratusan sopir angkot di Cilegon. “Untuk saat ini, yang bisa kami lakukan adalah menunda peremajaan angkot, dan melarang penambahan angkot di Cilegon sambil melakukan koordinasi dengan Dishub provinsi,” jelas-nya.(CR2/ZAL/IGO)

pemahaman dan semangat baru untuk mendukung peningkatan kinerja, baik bagi PNS bersangkutan, maupun untuk kinerja unit

organisasi yang bersangkutan,” jelasnya. Terkait dengan mesin kecerdasan, terang Edi, saat ini banyak mesin kecerdasan atau alat psikologi yang digunakan untuk menilai kepribadian dan potensi seorang manusia.

Namun metode stifin dianggap paling akurat. “Metode pendekatannya cukup banyak dan beragam, mulai dari menganalisa bentuk tulisan sampai dengan sidik jari,” sambungnya. Asda III Pemkot Cilegon, Sari

Suryati menambahkan, tujuan dari kegiatan pelatihan itu yakni untuk menggali, mengembangkan dan membangun kredibiltas dan kapabilitas pegawai, sehingga dapat bekerja secara amanah dan professional.(BAR/ZAL/IGO)

Sejumlah Nama Sudah Dibidik Jadi Tersangka GILIRAN Sambungan dari Halaman 16

berkaitan dengan proses pencairan anggaran pengadaan proyek WAN 2012 lalu. Menurut Septo, dirinya telah menyampaikan proses pencairan anggaran secara detil ke penyidik sesuai prosedur yang berlaku. “Waktu itu saya menjabat Kepala DPPKD yang mencairkan anggaran proyek pengadaan WAN. Semuanya dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku. Jadi saya tidak tahu kalau ada penyimpangan anggaran dan yang lainnya,” kata Septo. Septo menjelaskan, sepengetahuannya anggaran proyek pengadaan WAN totalnya mencapai Rp 1 miliar lebih, namun setelah proses

lelang, hanya terpakai Rp 790 juta lebih. “Kemungkinan sisa anggarannya digunakan untuk biaya perjalanan dinas, honor panitia dan yang lainnya. Saya tidak mengetahuinya,” kata Septo. Terkait dugaan mark up anggaran, Septo mengaku hal itu di luar kewenangannya, sebab proses lelang dan yang lainnya dirinya tidak tahu. Hanya tahu proses pencairan anggarannya yang semua dokumennya telah dikaji dan diperiksa oleh DPPKD. “Saya tidak tahu terkait ada tidaknya penyimpangan anggaran, tugas saya hanya mencairkan anggaran,” tegasnya. Penyidik Kejari Cilegon, Asep Hasan mengatakan, pemeriksaan terhadap mantan Kepala DPPKD

dan Kabid DPPKD merupakan proses penyidikan lanjutan dalam upaya membongkar dugaan adanya mark up dalam proyek pengadaan WAN di Bappeda. Pihaknya, lanjut Asep, perlu mengetahui proses pencairan anggarannya langsung dari kedua saksi yang tengah diperiksa kejaksaan. “Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengakui proses pencairan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku, keterangan keduanya sangat penting untuk membongkar kasus ini,” jelasnya. Kasi Pidsus Kejari Cilegon, Rio Aditya kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman terhadap keterangan saksi-saksi. Hingga pekan depan, penyidik masih akan

melakukan pemeriksaan terhadap saksi lainnya sebelum mengambil kesimpulan. “Pemeriksaan terhadap saksi akan kami lanjutkan pekan depan, bahkan kami berencana meminta keterangan kembali dari pejabat Bappeda yang terkait masalah ini,” kata Rio. Terkait motif dan pelaku utama dugaan mark up, Rio mengaku pihaknya tidak mau gegabah mengambil kesimpulan. Hanya saja untuk calon tersangka, sejumlah nama sudah dikantongi. “Penetapan tersangka harus berdasarkan buktibukti yang kuat serta adanya kerugian negara yang ditimbulkan. Kami masih mendalaminya. Mudahmudahan usai semua saksi diperiksa, tersangkanya sudah bisa kami sampaikan,” jelasnya.(CR2/ZAL/IGO)

160 Satkarlap Dibentuk di 16 Kelurahan CAMAT Sambungan dari Halaman 16

simulasi terlebih dahulu diberikan penyuluhan di aula kantor kecamatan. Para peserta simulasi penanggulangan bencana kebakaran yaitu jajaran kecamatan, Lurah se- Kecamatan Cibeber dan Ketua RW/RT se- Cibeber. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Damkar Kota Cilegon Purwadi, Camat Cibeber Lina Komalasari, Sekmat Cibeber Habib Alfarizi, Perwakilan Kodim Cilegon dan puluhan peserta simulasi penanggulangan bencana kebakaran. Usai mendapatkan penyuluhan, para peserta simulasi yang terdiri dari jajaran pegawai kecamatan dan Lurah se - Cibeber satu persatu melakukan praktek langsung cara memadamkan api. Petugas relawan pemadam kebakaran menyediakan tiga tong yang berisi air untuk si-

mulasi. Sebelum praktek dimulai, setiap tong diberikan bahan bakar minyak (bbm) kemudian dibakar, api yang menyala kemudian harus dipadamkan oleh para peserta simulasi menggunakan alat yang paling sederhana, yaitu kain basah. Camat Cibeber merupakan peserta simulasi yang paling pertama melakukan praktek memadamkan api secara langsung. Usai melakukan pemadaman menggunakan alat yang paling sederhana, para peserta juga diajarkan cara memadamkan api menggunakan alat yang lebih modern, yaitu menggunakan tabung pemadam api. Penyuluhan dan simulasi penanggulangan bencana kebakaran merupakan upaya Damkar untuk mengajak warga dan aparatur pemerintahan dalam menekan dan mengurangi jumlah kejadian kebakaran

dan resiko kerugian yang ditimbulkannya. “Ini merupakan salah satu upaya kami untuk menekan jumlah bencana kebakaran di Kota Cilegon dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan aparatur pemerintah,” kata Purwadi disela acara. Dengan diselenggarakannya penyuluhan dan simulasi di Cibeber, aparatur pemerintah diharapkan bisa membagikan pengetahuannya kepada warga di wilayahnya masing-masing. “Sengaja kami lakukan di Kecamatan Cibeber karena Cibeber merupakan wilayah yang menjadi lokasi program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD), jadi kegiatan ini merupakan kerjasama Damkar dengan Kodim Cilegon,” jelasnya. Penyuluhan dan simulasi di Kecamatan Cibeber merupakan kegiatan sosialisasi tahap ke empat

pada tahun ini, sebelumnya UPTD Damkar mengadakan pelatihan serupa di 16 kelurahan yang berbeda dengan membentuk 160 Satlakar. “Keterlibatan masyarakat sangat penting, karena bencana kebakaran bisa dicegah jika kebakaran bisa ditangani sejak awal sebelum petugas pemadam kebakaran tiba ke lokasi kebakaran,” staf Seksi Pencegahan Damkar Cilegon, Hery Gunawan menambahkan. Sekmat Cibeber Habib Alfarizi mengapresiasi upaya yang dilakukan Damkar Cilegon. Menurutnya, penyuluhan dan simulasi sangat penting diberikan kepada aparatur pemerintah, sehingga jika terjadi kebakaran, masyarakat bisa melakukan upaya penanggulangan pertama pada kebakaran. “Kami beruntung mendapat penyuluhan sekaligus simulasi, dalam program ini kami hanya memfasilitasi tempat,” ungkapnya.(*)

Guru Jangan Hanya Bisa Salahkan Siswa USAI

Dia mencontohkan, dari pelajaran sebuah apel maka diharapkan siswa Sambungan dari Halaman 16 dapat mempelajari matematika, beberapa model dan sistem kuriku- ilmu alam sampai mata pelajaran lum yang bermuara kepada pem- agama. bentukan karakter siswa sebagai Jadi, lanjutnya, untuk siswa sekosubyek pendidikan. lah dasar maka guru harus kembali Menurutnya kompetensi dasar se- mengajar seperti guru TK yang bagai titik awal proses pembela- memberikan pengertian tentang jaran saat kini menjadi sangat pen- satu materi tetapi mencakup banyak ting dan utama dalam melakukan mata pelajaran. Ini menjadi penting penilaian terhadap siswa. “Kami, karena cara penilaian guru nantinya para guru dituntut untuk memberi- adalah bagaimana hasil dari pelakan materi bukan saja satu mata pe- jaran yang telah diberikannya. lajaran tetapi mencakup semua mata “Misalnya bagaimana cara menilai pelajaran,” tuturnya. tata cara berwuudhu, maka guru

hanya akan melihat bagaimana siswa saat mendengar adzan dan memperhatikan perilakunya,’ tuturnya. Menurut Ali, model tersebut berlaku di semua jenjang pendidikan ulai SD, SMP, SMA dan SMK tanpa terkecuali. “Jadi bila ada guru yang menyuruh siswa membentuk kelompok maka guru akan memperhatikan bagaimana perilaku siswa saat membentuk kelompok hingga nantinya akan masuk dalam penilaian yang mencakup empat kategori penilaian,” tuturnya. Cakupan empat komponen tersebut, sambungnya, nanti harus

ada pada laporan pendidikan siswa. Ali menyatakan, dalam sistem saat ini bila nilai siswa kecil maka gurulah yang harus bertanya pada dirinya sendiri apa kesalahannya hingga siswanya mendaptkan nilai rendah. Meskipun hanya satu atau dua siswa. “Ini akan menjadi pekerjaan tambahan bagi guru yang bersangkutan untuk instrospeksi diri dan bukannya menyalahkan siswa apalagi sampai memberikan hukuman bila siswanya tidak mendapatkan nilai baik di akhir pelajaran nantinya,” tandasnya.(K10/ZAL/IGO)


CILEGON POS

BANTEN POS JUMAT 18 OKTOBER 2013

Ratusan Sopir Angkot Mogok

FIGUR Ali Gozali

Usai Mengajar Pernah Diprotes Wali Murid MENJADI guru adalah pekerjaan yang paling menyenangkan dan mulia menurut Ali Gozali, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon. Dia bahkan pernah mendapatkan protes keras dari orang tua karena siswanya sering telat pulang akibat diberikan les tambahan di sekolah. Padahal Ali tidak memungut uang sepeserpun. Para orang tua akhirnya mengerti mengapa anaknya sering telat puang dan bersepakat untuk meminta sang guru memberikan les tambahan bagi anaknya yang kurang pada mata pelajaran tertentu dengan imbalan tentunya. Menurutnya peran guru sangat menentukan dalam keberhasilan anak didik. Maka guru dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan zaman. Untuk saat ini kurikulum 2013 adalah kurikulum yang terbaik yang memadukan BACA USAI ...HAL 15

16

Gerbang Kota Masa Depan

Ratusan sopir angkutan Kota jurusan Cilegon - Anyer dan Cigading Cilegon melakukan aksi mogok misal dan mendatangi kantor Dishub Kota Cilegon, Kamis (17/10). Aksi mogok ini merupakan bentuk protes para sopir angkot terhadap Dishub Kota Cilegon yang dinilai tidak tegas terhadap angkot liar yang bebas keluar masuk kota. RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

CILEGON, BP - Ancaman mogok massal ratusan sopir Angkutan Kota (Angkot) jurusan CilegonAnyer dan Cigading-Cilegon benar-benar dilakukan. Ratusan sopir angkot sejak Kamis (17/ 10) pagi berkumpul di Jalan Kawasan Indutri Krakatau Steel dengan memarkirkan mobilnya lebih dari satu jam. Setelah semuanya kumpul, mereka kemudian melanjutkan aksinya ke Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon. Berdasarkan Pantauan Banten Pos, konvoi ratusan angkot menuju Dishub Cilegon mendapat kawalan ketat pihak kepolisian. Sesampainya di Kantor Dishub, mereka kemudian menyampaikan aspirasinya. Baik itu melalui spanduk, poster maupun secara lisan. Awalnya ratusan sopir angkot mendesak pejabat Dishub menemui mereka di luar kantor, namun setelah dilakukan mediasi oleh pihak BACA RATUSAN...HAL 15

Giliran Staf Ahli Diperiksa Dugaan Mark Up Proyek WAN Bappeda CILEGON, BP - Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Cilegon Septo Kalnadi mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon, Kamis (17/10) sekitar pukul 10.30 WIB. Septo datang ke kejaksaan untuk dimintai keterangannya sebagai saksi dalam kasus dugaan mark up proyek pengadaan wide area network (WAN) di Bappeda Tahun Anggaran 2012. Septo sendiri datang ke kejaksaan kapasitasnya bukan sebagai staf ahli, melainkan sebagai

mantan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Cilegon, yang pada 2012 lalu terlibat dalam proses pencairan anggaran proyek pengadaan WAN. Septo tiba di kantor kejaksaan bersama mantan Kabid Pembiayaan DPPKD Winarni. Keduanya kompak memakai batik, namun kemudian keduanya harus terpisah karena langsung diperiksa penyidik di ruang terpisah. Pemeriksaan terhadap keduanya berlangsung sekitar tiga jam. Pukul 12.30 WIB, Septo keluar dari ruang penyidikan dengan dikelilingi wartawan yang telah menunggunya sejak pagi. Kepada wartawan Septo mengatakan, pemeriksaan terhadap dirinya BACA GILIRAN...HAL 15

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Mantan Kepala Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD), Septo Kalnadi saat diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon. Selain Sapto, Kepala Bidang Pembiayaan DPPKD, Winarni juga diperiksa.

116 PNS Cilegon Dites Stifin Mengukur Potensi Pegawai CILEGON, BP - Kinerja PNS di Lingkungan Pemkot Cilegon terus ditempa. Sedikitnya 116 Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon IV mengikuti Pelatihan Peningkatan Kinerja Berbasis Mesin Kecerdaasan. Mesin ini digunakan untuk mendetesi potensi seseorang. “Penggunaan analisa sidik jari untuk mengenali potensi seorang manusia salah satunya dikenal dengan mesin kecerdasan stifin, yang

akan digunakan pada pelatihan kali ini,” ujar Wakil Walikota, Edi Ariadi dihadapan peserta pelatihan, di sebuah hotel, Kamis (17/10). Menurutnya, kualitas aparatur birokrasi yang baik tentu menjadi sebuah modal penting dalam pencapaian program pembangunan di Kota Cilegon. “Sistem stifin ini diharapkan mampu menangkap perubahan situasi terkini. Merespon secara efektif dan efesien dengan cara membenahi solidaritas internal berdasarkan aturan perundangan yang berlaku,” paparnya.

Semangat reformasi birokrasi, lanjut Edi, membuat pemerintah pusat menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS. Peraturan ini menekankan pada pencapaian target kerja yang dicapai oleh seorang PNS, disamping penilaian perilaku kerja. Edi berharap kegiatan pelatihan itu menjadi sarana yang baik untuk mengenalkan seorang pegawai dengan potensi yang ada pada diri PNS. “Bila seorang PNS mengenali potensi diri, tentu akan melahirkan BACA 116 PNS...HAL 15

Simulasi Penanggulangan Bencana Kebakaran di Cibeber

Camat dan Lurah Praktek Padamkan Api Kebakaran bisa terjadi kapan pun dan dimana pun. Siapa saja harus siap siaga. Tak hanya masyarakat biasa, unsur pemerintah juga harus bisa menanggulangi bencana yang datang tiba-tiba itu, termasuk lurah dan camat.

DENI SAPROWI, Cibeber KANTOR Kecamatan Cibeber mendadak terbakar. Serentak para lurah dan camat yang sedang mengadakan rapat mingguan itu ramairamai memadamkan api yang semakin membesar. Dengan bantuan dari petugas pemadam kebakaran, tidak berselang lama, api pun dapat dipadamkan. Kondisi tersebut bukan kejadian sesungguhnya, namun terjadi dalam acara penyuluhan dan simulasi penanggulangan bencana kebakaran yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cilegon di Kantor

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Camat Cibeber, Lina Komalasari mencoba memadamkan api menggunakan peralatan sederhana saat acara simulasi penanggulangan bencana kebakaran di kantor Kecamatan Cibeber, Kamis (17/10).

Kecamatan Cibeber, Kamis (17/10). Simulasi tersebut dilakukan untuk mendorong partisipasi aktif dari masyarakat mulai dari unsur pemerintahan di tingkat kelurahan hingga kecamatan dalam menang-

gulangi bencana kebakaran. Berdasarkan pantauan Banten Pos, sebelum petugas Damkar Cilegon melakukan simulasi penanggulangan kebakaran, para peserta BACA CAMAT...HAL 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.