Bantenpos edisi jumat 06 september 2013

Page 1

JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

QUICK COUNT, Atut Desak JB Minta Maaf

Jaman-Sulhi Unggul Tim Wali Juga Klaim Menang SERANG, BP Hasil hitung cepat atau quick count perolehan suara sementara Pilkada 2013 PILKADA KOTA SERANG Kota Serang yang dilakukan Konsultan Citra Indonesia (KCI) di bawah naungan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pasangan Tb Haerul Jaman-Sulhi Choir (Madani)

Dugaan Penistaan Suku Baduy SERANG, BP - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meminta Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya meminta maaf kepada masyarakat suku Baduy karena telah melakukan penghinaan dengan mengeluarkan kata-kata yang tak pantas. Menurutnya, sebagai kepala daerah, kata-kata seperti Ratu Atut Chosiyah itu tidak baik disampaikan, apalagi sampai mengatakan bahwa masyarakat Baduy adalah orang bodoh. BACA ATUT... HAL 7

BACA QUICK... HAL 7

Tim Consultan Citra Indonesia FOTO-FOTO : EDO DWI/BANTEN POS

Calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1, Tb Haerul Jaman dan Sulhi berjabat tangan setelah mereka melihat hasil kemengannya dalam penghitungan cepat, di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang, Kamis (5/9).

Haerul Jaman didampingi istri (kiri), dan Wahyudin (kanan) saat menyalurkan suaranya di TPS, kemarin

Widi Vierratale

Ingin ke Monas MESKI tinggal di Jakarta, Widi yang merupakan vokalis Vierratale ternyata belum pernah menginjakkan kaki ke Monumen Nasional (Monas). Widi pun berharap jika punya waktu akan ke tempat tersebut. “Iya serius (belum pernah ke Monas). Gak ada yang ngecengin, gak ada yang berani juga,” kata Widi saat ditemui di Studio RCTI

Empat Kandidat Keok di Kandang IRONIS, empat Calon Walikota Serang ternyata mengalami kekalahan di kandang sendiri dalam perhelatan Pilkada yang digelar, Kamis (5/9). Calon nomor urut 2 Wahyudin Djahidi, nomor urut 3 Fadli, nomor urut 4 Agus Irawan Hasbulloh dan nomor urut 5 Tb Delly Suhendar kalah di TPS-nya masing-masing.

(Partai Golkar, PKS Demokrat, PPP, PBR, Gerindra, PKB, PKP Indonesia, Republikan, PNI Marhaenisme, dan PPPI)

(PDIP, Hanura, PAN, dan PPRN).

1,73%

3,38%

Agus IrawanH Harto

2,29% FadliPurwo Tim Pemenangan WALI

Tb. Khaerul ZamanSulhi Choir

Wahyudin DjahidiIif Fariudin

(Partai Golkar, PKS Demokrat, PPP, PBR, Gerindra, PKB, PKP Indonesia, Republikan, PNI Marhaenisme, dan PPPI)

(PDIP, Hanura, PAN, dan PPRN).

2%

5%

Agus IrawanH Harto

3% FadliPurwo

BACA EMPAT... HAL 7

TPS Para Kandidat

TPS 18 Kelurahan Serang

TPS 12 Kelurahan Cipare

TPS 10 Kelurahan Unyur

TPS 4 Kelurahan Sepang

Tb Haerul Jaman

Wahyudin Djahidi

Fadli Samuti

Agus Irawan H

Tb. Delly Suhendar

Madani 205 suara Wali 83 suara Fadli-Purwo 3 suara Agus-Harto 3 suara Delgus 4 suara

Madani 145 suara Wali 58 suara Fadli-Purwo 12 suara Agus-Harto 3 suara Delgus 4 suara

Madani 91 suara Wali 53 suara Fadli-Purwo 85 suara Agus-Harto 5 suara Delgus 14 suara

Madani 156 suara Wali 35 suara Fadli-Purwo 5 suara Agus-Harto 42 suara Delgus 5 suara

TB. FUAD TOFANNI/BANTEN POS

1,0 – 3,0 mtr / Tenggara

24 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

TANGERANG 24 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

1,0 – 3,0 mtr / Tenggara

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU 6 SEPTEMBER 2013

INSPIRASI Hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk orang lain bukanlah membagikan kekayaan Anda, tetapi membantu ia untuk memiliki kekayaannya sendiri - Benjamin Disraeli -

JAKARTA, BP - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan pemeriksaan terhadap tersangka proyek Hambalang pada Hari Jumat yang biasanya dikenal dengan istilah “Jumat Keramat”. Kali ini, giliran bekas pejabat PT Adhi Karya Teuku Bagus M. Noor yang akan melewati “Jumat Keramat”.

Kasus

“Besok yang dipanggil TBM (Teuku Bagus M. Noor),” tegas Juru Bicara KPK Johan Budi kepada wartawan di Kantor KPK, Kamis (5/9). Kendati demikian, Johan tak menjelaskan apakah Teuku akan diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi atau tersangka. “Ya sebagai apa,

HAMBALANG

BACA KPK... HAL 7

Master Terjun Bebas, Penggagas Detasemen Bravo Korps Pasukan Khas (Paskhas) adalah rumah bagi para prajurit elite berkualifikasi komando di lingkungan TNI-AU. Karena spesial, literatur yang membahas korps baret jingga itu amat langka. Nanok, mantan Dankorpaskhas, membuka seluk-beluk Paskhas lewat buku biografinya.

RIDLWAN HABIB Jakarta NOVEMBER nanti usianya genap 67 tahun. Usia yang tidak lagi muda. Na-

JPNN

CILEGON PANDEGLANG LEBAK

Madani 91 suara Wali 75 suara Fadli-Purwo 15 suara Agus-Harto 3 suara Delgus 55 suara

Marsma (Pur) Nanok Soeratno Membedah “Dapur” Paskhas TNI-AU

PRAKIRAAN CUACA HARI INI

0,5 – 1,3 mtr/ Tenggara

Tb. Delly SuhendarAgus Wardhana

TPS 13 Kelurahan Serang

KPK Garap Hambalang di Jumat Keramat 24 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

Tb. Delly SuhendarAgus Wardhana

34,9%

55,1%

Sumber: Dok Banten Pos

24 – 32ºC 24 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan

56,89%

Tb. Khaerul ZamanSulhi Choir

TB. FUAD TOFANNI/BANTEN POS

BACA INGIN... HAL 7

SERANG

Hanya calon walikota Tb. Haerul Jaman yang unggul di TPS dimana ia melakukan pencoblosan. Di TPS 18 Komplek Bumi Mukti Indah Blok A14 RT 04/RW 09 Kelurahan Serang, di TPS tempat Wahyudin Djahidi menyalurkan hak politiknya, ternyata

35,05% Wahyudin DjahidiIif Fariudin

Marsma (Pur) Nanok Soeratno

mun, perawakan Nanok Soeratno masih tegap dan gagah. Sorot mata lelaki kelahiran Watualang, Ngawi, Jawa Timur, itu tajam. “Saya lihat dari jauh, tadi datang pakai jaket jingga, ya?” katanya menyambut Jawa Pos sambil tersenyum. Hari itu, Nanok baru saja bermain golf di lapangan Halim Perdanakusuma. “Rutin saja, seminggu sekali, untuk menjaga stamina,” ujarnya. Selain golf, Nanok punya hobi berkuda dan mengendarai moge alias motor gede. Sembari istirahat di Driving Range Pringgodani, kompleks Halim Perdanakusuma, ponsel Nanok bergetar BACA MASTER... HAL 7


PRO BANTEN

BANTEN POS JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

LINTAS Bawaslu Sidangkan Kasus Pencoretan DCT Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten menggelar sidang perdana sengketa pemilu, terkait kasus pencoretan nama calon legislatif (caleg) PDI Perjuangan dari Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU Pandeglang. Persidangan digelar di sekretariat Bawaslu Banten, Jalan Ki Ajurum, Kota Serang, Kamis (5/9). Sidang yang dipimpin ketua Bawaslu Pramono U Thantowy, dan dua anggotanya, Eka Satialaksamana dan Solihin itu menghadirkan kedua pihak yang bersengketa, yakni Uhen Suhendi, caleg PDIP yang dicoret namanya dari DCT, dan pihak termohon, yakni liSaya tidak pernah ma anggota KPU menulis surat Kabupaten Panpengunduran diri, deglang. ini perbuatan Dalam keterangannya, ketua DPC, dan Uhen Suhendi saya tidak terima di coret dari DCT menyatakan, tidak mengetahui karena di DCS adanya surat pe(daftar calon ngunduran diri sementara) nama yang disampaisaya sudah ada kan ke KPU oleh DPC PDI-P Pandeglang. Dia Samsir juga mengaku Kabiro Hukum tidak pernah Pemprov Banten menandatangani surat tersebut. “Saya tidak pernah menulis surat pengunduran diri, ini perbuatan ketua DPC, dan saya tidak terima di coret dari DCT karena di DCS (daftar calon sementara) nama saya sudah ada,” ujar Uhen. Uhen menuding surat pengunduran diri yang disebutkan oleh KPU tersebut adalah dibuat oleh Ketua DPC PDI-P Kabupaten Pandeglang Ebi. Untuk itu, Uhen meminta Bawaslu juga memeriksa Ebi. “Ini perbuatan ketua DPC PDI-P Pandeglang, yang telah membuat surat palsu untuk mencoret nama saya, jadi Bawaslu harus memanggil dan memeriksanya,” ujarnya. Sementara itu Ketua KPU Pandeglang Sujai, menyatakan pihaknya melakukan pencoretan nama Uhen atas dasar surat pengunduran diri Uhen tersebut. “Sebelum memutuskan, kami sudah menghubungi pihak terkait, namun saran kami tidak dilakukan dan akhirnya kami memutuskan atas dasar surat pengunduran diri tersebut,” kata Sujai. Ketua majelis siding Bawaslu, Pramono U Thantowy memutuskan untuk menunda persidangan dan akan melanjutkan pekan depan, dengan agenda pemeriksaan pihak DPC PDI-P Pandeglang.”Sidang saat ini sudah dinyatakan cukup, tinggal pekan depan kita panggil pihak DPC PDI-P Pandeglang, mulai ketua, sekjen dan LO untuk dimintai keterangannya,” ujarnya.(RUS/IDM)

2

Studi JSS Dibiayai APBN Konsorsium JSS Bertambah SERANG, BP - Pemerintah pusat merencanakan pembiayaan Feseability Studi (FS) atau uji kelayakan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) akan dibiayai dari APBN. Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, saat ditemui di kediamannya, Jalan Bhayangkara Nomor 51, Cipocok Jaya, Kota Serang Kamis (5/9) mengatakan, informasi yang baru diterima dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pembiayaan FS JSS diambil dari APBN. “Informasi yang ibu dapat, dari Kementerian PU barusan, pembiayaan FS akan diambil dari APBN,” katanya. Dia menjelaskan, pembiayaan FS JSS yang telah direncanakan akan diambil keputusannya setelah seluruh pihak mengadakan pertemuan, termasuk dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan

Lampung. “Ibu akan siap hadir, kalau nanti diminta untuk datang, begitupun dengan Lampung,” ungkap Atut seraya menyampaikan, pembiayaan melalui APBN ditempuh untuk mempercepat dan merealisasikan jadwal yang sudah ditetapkan pemerintah. Informasi terbaru lain, kata Atut, adalah bertambahnya konsorsium yang menangani pembangunan JSS. Bila sebelumnya konsorsium Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) hanya terdiri dari Artha Graha, Pemrov Banten dan Pemprov Lampung, kemungkinan akan ditambah sebuah perusahaan badan usaha milik Negara (BUMN). “Konsorsiumnya akan bertambah dari BUMN. Itu juga tadi disampaikan oleh Bapak Wakil Menteri Pekerjaan Umum, dan ibu didaerah sampai dengan sekarang masih menjalankan tugas daerah, bersama dengan Pemprov Lampung mengembangan kawasan sekitar JSS,”

katanya. Bahkan kata Atut, penjelasan yang disampaikan oleh Wakil Menteri PU rencana groundbreaking JSS akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal. “Harapan ibu, jadwal rencana groundbreaking tahun 2014 dapat dilakukan. Apalagi banyak sekali pertanyaan yang disampaikan masyarakat ke ibu mengenai perkembangan JSS,” tandasnya. Disinggung mengenai tapak JSS diakui oleh Atut sampai saat ini belum ditetapkan. “Tapak belum diputuskan, namun ada tiang dalam JSS hanya menggunakan konstruksi biasa dan konstruksi suspensi,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, Menteri Perekonomian Hatta Rajasa bersikukuh pembangunan JSS harus menggunakan dana patungan antara BUMN dan swasta terutama penggagas dalam membangun proyek tersebut. Hal ini menanggapi usulan agar pembangunan JSS memakai dana

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Ini terlalu banyak diomongkan, entar malah tidak jadi-jadi. Menteri Pekerjaan Umum sudah menegaskan pembangunan JSS ini dikombinasikan antara BUMN dan swasta terutama penggagas. Tetapi ini ada yang nyelonong lagi ngomong pakai APBN. APBN kita kan belum sanggup,” kata Hatta. Hatta menilai, penggunaan dana APBN untuk membangun JSS ini bisa menyebabkan anggapan pemerintah pusat terlalu menganakemaskan Indonesia bagian barat. Padahal, Indonesia kawasan tengah dan timur sendiri juga memerlukan pembangunan baik jembatan, rumah sakit, jalan, dan sebagainya untuk memperlancar kegiatan perekonomian di sana. Hingga saat ini, tim 7 sedang merampungkan studi kelayakan dan proyek pembangunan JSS yang memakan dana hingga Rp200 triliun tersebut. Setelah rapat, hasilnya akan diserahkan ke dewan pengarah.(RUS/ENK)

Golkar Banten Siap Gugat Pilkada Kota Tangerang

EDO DWI/BANTEN POS

Ketua DPD Golkar Banten Hikmat tomet didampingi Ketua DPP Golkar Ratu Atut Chosiyah menggelar konferensi pers di rumahnya, Kamis (5/9).

SERANG, BP - DPD Golkar Banten tengah menyiapkan langkah untuk menggugat hasil Pilkada Kota Tangerang ke Mahkamah Konstitusi (MK). Demikian diungkapkan Ketua DPD Golkar Banten Hikmat Tomet dalam konferensi persnya,

kemarin. Hikmat didampingi Ketua DPP Golkar Ratu Atut Chosiyah yang juga Gubernur Banten sekaligus istrinya. “Kami sedang mempersiapkan data untuk melakukan gugatan ke MK menghadapi (rapat) pleno (KPU Banten) penetapan per-

olehan suara besok (hari ini,red),” kata Hikmat seraya mengaku pihaknya telah mengantongi buktibukti kecurangan dalam Pilkada Kota Tangerang yang akan diajukan sebagai bukti-bukti dalam menggugat ke MK itu. Meski begitu, Hikmat menolak

merinci data dan bukti dimaksud. “Pokoknya nanti akan kami sampaikan, dan tidak akan kami umumkan disini, khawatir akan diketahui oleh pihak-pihak lain,” ujarnya. Lebih jauh Hikmat justru berbicara lebih banyak soal kesiapan

Golkar Banten dalam menghadapi Pemilu 2014. hikmat meyakini Golkar akan unggul perolehan suaranya di Banten dalam pemilu 2014. “Hitung-hitungan kami, Golkar di enam kabupaten/kota telah mendapatkan suara terbanyak melalui pillkada. Di sana Golkar menempatkan kadernya sebagai kepala daerah,” ungkapnya. Atas hal itu, kata Hikmat, kecenderungan kalah di dua pilkada saat ini, yakni di Kota Tangerang dan kabupaten Lebak, tidak menyattakan secara langsung suara Golkar di Banten turun. “Seperti di Pilkada Lebak, hasil survei, perolehan diprediksi hanya 17 persen, tetapi fakta di lapangan perolehan suara murni Golkar di Lebak mencapai 36 persen,” terangnya. Hikmat Tomet mengakui, kecenderungan kalah di dua pilkada tersebut merupakan pengalaman yang berharga bagi Partai Golkar. “Kita jangan saling menyalahkan atas perolehan suara yang tidak unggul, tetapi kita harus saling introspeksi diri,” ujarnya. Hikmat berharap, di Pemilu 2014 yang telah memasuki masa kampanye, sesama caleg Golkar saling bahu-membahu. “Saya melihat masih banyak caleg yang saling sikut, dimana satu caleg dengan caleg lainnya saling berebut spanduk,” terangnya.(RUS/IDM)

Uang Dirampas, KPU Dinilai Lalai Ketua Komisi V: RSUD Banten Masih Seperti Kelas B

FEBY / BANTEN POS

Mobil dinas Sekretariat KPU Kota Tangerang yang mengalami perampokan.

TANGERANG, BP - Sekretariat KPU Kota Tangerang dinilai lalai atas terjadinya peristiwa perampokan yeng menyebabkan hilangnya dana operasional KPU Kota Tangerang sebesar Rp 500 juta. Penilaian didasarkan kepada tidak dilakukannya pengawalan polisi saat pengambilan uang dari bank. “Ya ini kan anggaran milik pemerintah yang berasal dari pajak masyarakat. Seharusnya saat mengambil dana sebesar itu, ada pengawalan dari petugas kepolisian. Jangan sembarangan seperti itu,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo, Kamis (5/ 9). Menurut Gatot, Sekretariat KPU Kota Tangerang beserta lembaga KPU Kota Tangerang harus ber-

tanggung jawab atas kehilangan dana tersebut. Terpisah Plt Sekda Kota Tangerang Rakhmansyah mengatakan, Pemkot Tangerang tidak memiliki dana cadangan yang bisa dipinjamkan kepada KPU terkait adanya kejadian tersebut. “Sesuai dengan APBD, anggaran KPU sudah diplot. Jadi persoalan ini menjadi tanggung jawab KPU sepenuhnya. Pemkot tidak bisa membantu, karena APBD sudah ada posnya masing-masing,” kata Rahmansyah. Sekretaris KPU Kota Tangerang, Ahmad Syafe’i mengaku, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan polisi untuk mengetahui proses pertanggungjawaban dari peristiwa tersebut. Sementara itu, Satuan Reserse

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Tangerang, mengaku masih terus mendalami serta mengumpulkan katerangan saksi mata dan bukti, untuk mengungkap pelaku perampasan dana operasional KPU Kota Tangerang sebesar Rp 500 Juta tersebut. Kepala Satreskrim Polres Metro Tangerang AKBP Suharyanto menyatakan, saat ini sudah lima orang dari Sekretariat KPU dan bank BJB yang diperiksa sebagai saksi terkait kasus tersebut. Ketika ditanya apakah ada indikasi keterlibatan orang dalam pada peristiwa ini, Suharyanto mengaku, pihaknya belum menemukan indikasi yang mengarah ke arah itu. “Yang jelas CCTV (camera closed circuit television) bank BJB Cabang Modern Land sudah kami periksa,” ungkapnya. Namun CCTV tersebut, kata Suharyanto, hanya meng-cover bagian dalam dan parkiran depan bank saja. Sedangkan mobil Toyota Kijang B 1424 CQ yang digunakan Muhamad Ali, staf bendahara Sekretariat KPU Kota Tangerang, saat mengambil uang, diparkir cukup jauh dari bank tersebut. “Padahal petugas kami selalu stand by di KPU Kota Tangerang. Seharusnya minta dikawal, kalau mau mengambil uang dalam jumlah besar,” sesalnya. Seperti diberitakan sebelumnya, uang operasional KPU Kota Tangerang sebesar Rp500 juta dirampas orang dalam perjalanan dari bank BJB Moderland ke kantor KPU Kota Tangerang, dengan modus kemps ban.(CR-1/IDM)

Sebagai rumah sakit rujukan, kualitas pelayanan serta sarana dan prasarana RSUD Banten harus melebihi rumah sakit lain yang ada di Provinsi Banten. Terkait itu, RSUD Banten diminta segera melakukan penyempurnaan-penyempurnaan. Ketua Komisi V DPRD Banten Media Warman, Kamis (3/9), menilai saat ini RSUD Banten terlihat masih setaraf rumah sakit berkelas B. “Padahal kan ini kelas A seharusnya,” kata dia. Media mengatakan, sarana dan prasaran di RSUD Banten perlu disempurnakan, agara pelayanan kepada masyarakat bis maksimal. ”Penyempurnaan sarana dan prasarana dilakukan sebagai upaya agar pelayanan terhadap masyarakat dengan kualifikasi penyakit tertentu dapat optimal,” katanya. Sebagai rumah sakit rujukan, kata dia, dukungan sarana dan prasarana RSUD Banten sudah sepatutnya lebih baik lagi dibandingkan rumah RSUD yang ada di Banten. “Sekarang ini RSUD Banten sudah bisa dilakukan namun harus dilakukan penyempurnaan,” katanya. Ditanya mengenai apa-apa saja yang erlu dilakukan penyempurnaa, Media mengatakan, dalam pelaksanaan operasional nantinya hal itu akan terlihat. “Seperti penambahan tempat tidur, peningkatan dan penambahan SDM (sumber daya manusia) dan lain sebagainya,” paparnya. Terpisah, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengaku akan fokus

untuk terus menyempurnakan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pelayanan di RSUD Banten. “Apalagi kan 1 Oktober nanti grand launching-nya,” kata dia. Meski begitu, kata dia, peningkatan pelayanan akan terus berlanjut seiring operasional RSUD itu. “Pokoknya, harus disempurnakan lagi sarana dan prasarana RSUD Banten. Terutama yang berkaitan dengan pelayanan terhadap ma-

syarakat. Karena, pelayanan rumah sakit itu bersentuhan langsung dengan masyarakat, jadi betul-betul harus prima,” jelasnya. Terkait kandidat pejabat definitive Direktur RSUD Banten, Atut mengaku masih harus mengkaji hal tersebut bersama Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). “Yang penting, sempurnakan dulu pelayanannya,” tegasnya.(RUS/IDM)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Badarully GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

EKONOMI & BISNIS

3

BTN & Sinar Mas Jamin Proyek Debitur JAKARTA, BP - Pola sharing risk yang dilakukan Bank Tabungan Negara (BTN) bersama Sinar Mas merupakan langkah strategis. Ini untuk memberikan jaminan pelaksanaan proyek pada dinamika bisnis saat ini yang terus bergerak. I Direktur utama BTN, Maryono mengatakan, persaingan bisnis dewasa ini sangat pesat. Para pelaku bisnis berusaha menjamin usahanya agar tetap berjalan aman. Oleh karena itu, peluang bisnis dan risiko di tengah kondisi makro saat ini menjadi

perhatian BTN. “Atas dasar itulah, BTN bekerjasama dengan PT Asuransi Sinar Mas. Kerjasama lebih dimaksudkan untuk memberikan jaminan kepada para debitur BTN,” kata Maryono di Jakarta, Rabu (4/9). Menurutnya, kerjasama itu akan sangat menguntungkan bagi debitur BTN dalam menggunakan fasilitas kredit, karena Sinar Mas akan memberikan jaminan atas kredit tersebut. Maryono menjelaskan, dalam me-

Maryono

kanisme kerjasama tersebut, BTN akan mengeluarkan garansi bank untuk debitur yang

memiliki proyek yang kreditnya difasilitasi oleh BTN. Untuk keperluan penjaminan atas kredit yang diberikan kepada debitur yang difasilitasi kreditnya oleh BTN itu, Sinar Mas akan mengeluarkan sertifikat kontra garansi bank. Menurut Maryono, dengan pola penjaminan seperti ini proyek debitur setidaknya terjamin oleh pihak asuransi. “Apalagi dengan kondisi makro seperti saat ini, pola penjaminan seperti ini sangat bagus sebagai pendukung proyek yang

sedang dilakukan oleh pelaku bisnis, khususnya debitur BTN,” tambahnya. Maryono menambahkan, kerjasama itu merupakan tindak lanjut dari rencana bisnis yang sudah direncanakan perseroan bagaimana agar masyarakat yang selama ini memanfaatkan kredit BTN terlindungi sepenuhnya. “Masyarakat yang menjadi debitur BTN harus diberikan layanan lebih agar mereka nyaman dalam memanfaatkan produk dan layanan perbankan yang kami miliki,” jelasnya.(VIT/JPNN)

GADGET

ISTIMEWA

Samsung Perkenalkan Galaxy Note Terbaru SAMSUNG secara resmi memperkenalkan gadget terbarunya berupa jam tangan pintar dengan layar berwarna yang bisa menunjukkan notifikasi. Gadget ini bisa digunakan untuk menelepon dan menjalankan aplikasi. Aksesori bernama Galaxy Gearhead ini sudah lama diantisipasi karena perusahaan itu kini menjadi produsen ponsel pintar terlaris di dunia dan mengalahkan Microsoft, Apple serta Google dalam peluncuran produk jenis ini. Menurut laman NBC, Rabu (4/9) selain merilis jam tangan pintar, perusahaan raksasa Korsel ini juga mengungkap kehadiran Galaxy Note 3 dan Galaxy Note 10 terbaru. Namun para analis memperingatkan bahwa konsumen mungkin tidak akan terlalu tertarik dengan jam ini karena untuk menggunakannya, pemilik harus memiliki gadget Galaxy Android. Samsung sebelumnya mengatakan penjualan Android menurun sehingga para investor mendesak diproduksinya produk lain yang berpotensi menuai sukses serupa. Jam tangan pintar ini akan dilempar ke pasar pada 25 September, seperti diumumkan eksekutif Samsung pada pameran teknologi Ifa di Berlin. “Pengenalan jam tangan pintar Galaxy tidak mengejutkan bagi industri yang telah memprediksi Samsung untuk mengalahkan merk seperti Apple serta pembuat jam dan perusahaan elektronik konsumen lainnya di pasar,” kata Chris Green, analis teknologi utama di perusahaan konsultan Davies Murphy Group. “Konsumen mungkin akan kecewa saat mengetahui bahwa jam tangan pintar ini adalah alat mitra yang harus dipasangkan dengan ponsel pintar atau tablet Samsung Android, dan tidak bisa berfungsi sebagai media dan alat komunikasi tanpa kedua alat itu,” lanjutnya. Sekadar bocoran, jam tangan Galaxy akan dipasarkan dengan harga USD 300 atau sekira Rp 3 juta.(ESY/JPNN)

DOK TELKOMSEL

VP Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati (kiri) menerima penghargaan Choice Brand Award 2013 yang diselenggarakan oleh Majalah Kartini dan Women Insight Center di Senayan City Jakarta, Kamis (29/8) lalu. Produk simPATI kembali terpilih untuk ketiga kalinya dalam ajang Choice Brand Award 2013 untuk katagori Best GSM Operator dan Best BlackBerry Operator.

Telkomsel Ukir Rangkaian Prestasi di 2013 JAKARTA, BP - Telkomsel kembali membuktikan konsistensinya sebagai perusahaan terdepan dan terkemuka di Tanah Air. Hal itu terlihat dari rangkaian prestasi Telkomsel di beberapa ajang penghargaan di tahun 2013 ini dengan meraih beragam Award, diantaranya Choice Brand Award 2013, Word of Mouth Marketing (WOMM) Award 2013 dan BUMN Corporate Secretary Public Relations Award 2013. Choice Brand Award 2013 adalah penghargaan yang dise-

lenggarakan oleh majalah Kartini dan Women Insight Center di Senayan City, Jakarta (29/8) lalu, dimana pada kesempatan ini Telkomsel meraih dua penghargaan, yaitu simPATI terpilih untuk ketiga kalinya sebagai produk operator Telekomunikasi yang banyak dipilih wanita di Indonesia. Sementara layanan Blackberry Telkomsel untuk pertama kalinya terpilih sebagai layanan yang banyak dipilih wanita. Sedangkan di ajang penghargaan Word of Mouth Marketing

(WOMM) yang digelar oleh majalah SWA bekerjasama dengan Buzz&Co, Telkomsel Flash terpilih sebagai produk yang banyak dibicarakan secara positif dan mendapat rekomendasi oleh masyarakat sebagai layanan broadband terbaik. WOMM sendiri merupakan salah satu strategi marketing yang mengedepankan rekomendasi masyarakat untuk memilih, membeli ataupun menikmati suatu produk atau layanan. Selanjutnya di ajang penghargaan BUMN Corporate Sec-

retary Public Relations Award 2013, yang digelar pada hari Jumat, 30 Agustus 2013 kemarin, bertempat di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Telkomsel meraih penghargaan untuk Situs Korporasi terbaik. Ajang penghargaan ini adalah yang pertama kalinya digelar oleh PT Limadaya, penerbit Tabloid Media Pekerja BUMN dan www.kabarbumn.com serta penyelenggara Pelatihan SDM di lingkungan BUMN. Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita

Irawati memaparkan, serangkaian prestasi dan beragam award yang diraih oleh Telkomsel tak luput dari peran serta dan kepercayaan para pelanggan yang selalu setia dalam menggunakan dan menikmati produk serta layanan Telkomsel. “Hal inilah yang selalu memicu kami untuk terus berinovasi demi meraih prestasi, serta selalu berusaha untuk mempertahankan kualitas jaringan dan layanan demi terwujudnya excellent customer experience di era persaingan global,” katanya.(*/RIF)

Lion Air Siap Masuki Bisnis Kapal Pesiar JAKARTA, BP - PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) rencananya tahun depan bakal merambah bisnis pelayaran. Maskapai penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier/LCC) tersebut saat ini sedang melakukan negosiasi pembelian dua kapal pesiar asal Yunani. Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kapan perusahaan yang akan bergerak di usaha kapal pesiar itu bakal didirikan. Pasalnya, saat ini perseroan masih dalam rangka mencari kapal yang tepat untuk menjalankan bisnis baru itu. “Sudah ada yang diincar dua unit (kapal pesiar) di Yunani,” ujarnya saat dihubungi kemarin (4/9). Hingga saat ini proses negosiasi masih terus dilakukan antara perwakilan Lion Air dengan perusahaan pemilik kapal

pesiar tersebut. Belum ada kepastian mengenai harga yang disepakati oleh kedua belah pihak. Namun begitu, Edward memberi perkiraan sekitar USD 10 juta (sekitar Rp 100 miliar) per unit. “Harganya masih cukup mahal karena ini kapal eksklusif,” lanjutnya. Namun dia mengakui bahwa harga dua kapal yang diincar tersebut berbeda, karena yang satunya memiliki kabin dengan jumlah kamar yang cukup banyak. Biasanya kapal jenis ini memiliki sekitar 180 kamar bagi penumpangnya dengan harga jual diatas USD 10 juta. Sedangkan kapal satunya tidak memiliki kamar dengan harga dibawah USD 10 juta. “Jadi ada dua tipe yang ditawarkan,” ungkapnya. Dia belum bisa mengumumkan skema pembayaran dari pembelian dua kapal eks Yunani tersebut. Namun dia menegaskan bahwa Lion Air selalu siap memenuhi dana yang dibutuhkan untuk membeli kapal itu, seperti halnya saat membeli pesawat. Tapi dia enggan menyebutkan

ISTIMEWA

nama perusahaan yang akan menaungi bisnis baru Lion Air tersebut. “Tahun depanlah,” tukasnya. Edward melanjutkan, bisnis kapal pesiar itu akan dipusatkan di Manado. Satu unit

kapal yang memiliki kamar-kamar akan melayani pelayaran ke tempat-tempat wisata dari Manado ke Raja Ampat hingga Bali. Sementara kapal lainnya hanya akan berlayar di sekitar Manado.(WIR/JPNN)

Epson Resmikan Toko L Series dan Projector 3LCD JAKARTA, BP- PT Epson Indonesia meresmikan Toko Printer L Series dan Projector 3LCD yang keempat di Indonesia, Rabu (4/9). Toko berkonsep showroom dan edukasi itu berada di lantai empat IT Mall Mangga Dua Jakarta. Toko ini hadir sebagai pusat informasi produk Epson khususnya printer Epson L Series dan projektor Epson 3LCD. “Kami sangat bahagia dapat meresmikan Toko Printer L Series dan Projector 3LCD yang ke-4. Dengan dibukanya fasilitas ini, kami dapat

mendekatkan diri kepada pelanggan dengan memberikan informasi terlengkap mengenai keunggulan produk printer Epson L Series dan projektor 3LCD,” kata Deputy Country Manager PT Epson Indonesia, Muchammad Husni Nurdin dalam siaran pers Epson, Rabu (4/9). Pengunjung dapat memahami teknologi dan fitur dari setiap produk. Selain itu dapat melihat demonstrasi langsung pengoperasian produk secara lengkap. Se-

hingga, akhirnya pengunjung memperoleh solusi yang tepat sesuai kebutuhan mereka. “Kami berharap ke depannya PT Epson Indonesia dapat secara berkelanjutan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk, teknologi, layanan yang diberikan, sesuai kebutuhan dan melebihi ekspektasi mereka,” kata Husni. Toko Epson Printer L Series pertama berlokasi di Harco Mangga Dua Jakarta. Kedua, di Hitech Mall Lantai Dasar, Surabaya, Jawa Timur. Ketiga,

Bandung Electronic Center (BEC) Lantai 2, Bandung, Jawa Barat. Untuk yang berada di BEC Bandung dan Mangga Dua Mall Jakarta nama Toko Printer L Series dan Projector 3LCD disematkan pada toko-toko tersebut. Printer Epson L Series adalah jajaran printer yang memiliki teknologi tangki tinta orisinal yang menawarkan volume cetak yang luar biasa pada biaya cetak per halaman yang paling rendah di dunia dibandingkan tinta asli lainnya.(BOY/JPNN)


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

BANTEN POS

4

AKSI.BURUH Lagi, Buruh Tangerang Serbu Ibukota Jakarta RIBUAN buruh dari berbagai serikat di Tangerang kembali berunjukrasa di Ibukota Jakarta, Kamis (5/9). Mereka bergabung dengan massa buruh dari kawasan industri Jabodetabek, juga dari Cilegon dan Karawang. Buruh asal Banten sendiri, berasal dari sejumlah elemen yang tergabung dalam Aliansi Buruh se-Banten. Mereka bergerak ke Jakarta dengan menggunakan belasan bus. Mereka bergerak secara bergelombang dan dari sejumlah titik keberangkatan. Untuk massa buruh FSPMI, mulai berangkat ke Jakarta dari depan Ruko Sastra Plaza, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Massa FSPMI menggunakan 12 bus ke Jakarta melalui Tol TangKami bergabung erang-Jakarta. dengan aliansi Sedangkan buruh se-Banten elemen buruh lainnya, seperti dan aliansi Farmasi Kesehaburuh dari tan dan Refordaerah lain masi (Farkes) untuk menuntut yang semula berkenaikan upah konsentrasi di sampai 50 persen kawasan Kebon Besar, Batu CeSasmita per, Kota TangeKordinator elemen rang, juga beraburuh (Farkes) Kota ngkat ke Jakarta Tangerang melalui pintu Tol Kebon Nanas. “Kami bergabung dengan aliansi buruh se-Banten dan aliansi buruh dari daerah lain untuk menuntut kenaikan upah sampai 50 persen,” kata Kordinator elemen buruh Farmasi Kesehatan dan Reformasi (Farkes) Kota Tangerang, Sasmita. Selain mendesak penertibkan perusahaan yang masih menggunakan sistem outsourching, buruh juga meminta pemerintah menindak perusahaan yang memberi upah karyawan tidak sesuai aturan. Buruh juga menolak pemberlakuan upah minimum kota/kabupaten (UMK) dan mendukung diberlakukannya sistem jaminan sosial nasional (SJSN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sasmita mengklaim buruh yang berunjukrasa ke Jakarta jumlahnya mencapai hingga 30 ribu orang. Mereka akan bergabung dengan elemen buruh lainnya di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Aksi buruh menuju Jakarta dikawal ketat aparat kepolisian.(K-14/ODI)

EKY FAJRIN/SATELITNEWS/BNN

PRODUKSI TAHU. Pembuat tahu sedang memproduksi tahu berbahan dasar kedelai di sentra pembuatan tahu dan tempe kawasan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengungkapkan, pemerintah sepakat membuka impor kedelai secara lebih terbuka. Kebutuhan kedelai dalam negeri mencapai 2,5 juta ton per tahun, namun kemampuan produksi nasional hanya 700 ribu ton.

Paripurna APBD P Batal Digelar KUA PPAS Belum Ditandatangani Walikota TANGERANG, BP - Rapat Paripurna Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) yang sedianya digelar DPRD Kota Tangerang Kamis (5/9) pukul 09.00 WIB, terpaksa dibatalkan. Pasalnya, pihak eksekutif, dalam hal ini, Walikota Tangerang Wahidin halim belum menandatangani penetapan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Ang-

garan Sementara (PPAS). Ketua DPRD Kota Tangerang, Herry Rumawatine menyesalkan sikap pimpinan daerah yang dinilainya tidak professional. Padahal surat pemberitahuan tentang rapat paripurna tersebut sudah disampaikan sejak Selasa (3/9) lalu. “Mengingat waktunya sudah mepet, kami khawatir realisasi APBD-P tidak maksimal dan masyarakat yang jadi korbannya. Karena tentunya banyak program pembangunan yang akhirnya tidak bisa dilaksanakan akibat terbentur waktu,” ujar Herry kepada BANTEN POS, Kamis (5/9).

Jaksa Koboi Coreng Korps Adhyaksa Tim Kejagung Datangi Pengelola SPBU Ciater SERPONG, BP - Tim Pengawas Internal Kejaksaan Agung (Kejagung) mendatangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 3415318 di Ciater, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka datang untuk menindaklanjuti aksi pamer senjata api (Senpi) yang dilakukan Jaksa Kejari Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, marcos Panjaitan. Tim Pengawas Internal Kejagung datang bersama Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, Budi Chandra. Menurut Budi, aksi pamer senpi yang dilakukan Marcos Panjaitan, jaksa yang bertugas di Kejari Tigaraksa mendapat

perhatian serius dari Kejagung. “Untuk itu Kejagung menurunkan tim untuk menyelidikinya. Kami ingin melihat lokasi kejadian perkara,” ungkap Budi kepada wartawan Kamis (5/9). Menurut Budi, pihak Kejari Tigaraksa sudah meminta keterangan dari Marcos. Dalam keterangannya, Marcos mengakui telah terjadi adu mulut antara dirinya dengan petugas SPBU yang berujung pada aksi pamer senjata di depan umum. “Yang bersangkutan (Marcos) mengakui semuanya, termasuk aksi pamer senpi tersebut,” paparnya. Pihak Kejari Tigaraksa, menurut Budi, mengaku malu dengan aksi yang dilakukan Marcos. Aksi mengancam dengan pamer Senpi itu sudah mencoreng korps Adhyaksa. Pihak Kejagung sendiri sudah mengutarakan permintaan maafnya kepada petugas SPBU dan juga ke

masyarakat luas. “Kejagung saja sudah minta maaf, apalagi kita Kejari Tigaraksa yang ada di wilayah,” katanya. Saat ini, lanjut Budi, Marcos nampak stres dengan kasus yang menimpanya. Menurut Budi, hal ini terlihat dari sorot mata Marcos saat dimintai keterangan terkait aksi arogannya di SPBU tersebut. Marcos juga mengaku menyesal dengan perbuatannya. “Yang namanya menyesal pasti belakangan. Kami tetap menindaklanjuti kasusnya,” imbuhnya. Manager SPBU 3415317, Budi Leo mengatakan, Tim Pengawas Internal Kejagung mengajukan sembilan pertanyaan terkait aksi arogan Marcos pada Senin (2/9) lalu. Pertanyaan seputar aksi yang dilakukan Marcos. Menurut Leo, pertanyaan itu untuk menyesuaikan hasil Berita Acara Pidana (BAP) dengan petugas Polsek Serpong.(AZH/ODI)

Yayasan Al Hakim Undang Rhoma Irama Shalat Idul Adha

AZHAR FERDIAN/BANTEN POS

Pengurus Masjid Al Hakim BSD Serpong saat menyambut tim survei Rhoma Irama kemarin (5/9). Pengurus Masjid Al Hakim berencana mengundang Rhoma Irama untuk menjadi khotib pada pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1434 Hijriah nanti.

SERPONG, BP - Pengurus Masjid Al-Hakim, Sektor 12, BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal menghadirkan da’i kondang Rhoma Irama sebagai khatib dalam salat Idul Adha nanti. Sekretaris Umum Yayasan AlHakim, Asep Sanusi mengatakan, salat Idul Adha akan digelar di se-

panjang Jalan Ruko Vienna, BSD Serpong. Sebelumnya, salat Idul Fitri beberapa waktu lalu, jemaah yang datang mencapai kurang lebih 3.000 jemaah. “Jalan ini biasanya ditutup saat salat Ied. Nanti juga jadi lokasi salat Idul Adha,” ungkap Asep yang ditemui BANTEN POS, Kamis (5/9).

Pihak pengurus masjid pun sudah melakukan komunikasi dengan Manajemen Rhoma Irama terkait rencana itu. Jika rencana terealisasi, diperkirakan 6.000 jemaah bakal memenuhi lokasi salat Ied. “Beliau (Rhoma Irama) kan da’i kondang dan juga seniman. Banyak jemaah yang bakal datang,” paparnya. Manager Rhoma Irama, Lutfi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah Rhoma Irama bisa hadir sebagai khatib di Sektor 12 BSD. Akan tetapi, pihaknya sudah mendapat gambaran terkait situasi dan kondisi lokasi yang akan digunakan untuk salat Idul Adha itu. “Survei sudah dilakukan. Bang Rhoma meminta kami untuk survei lokasinya,” kata Lutfi usai melakukan survei bersama dengan pengurus Masjid Al Hakim. Menurut Lutfi, survei dilakukan untuk mengidentifikasi lokasi dan estimasi jemaah yang akan hadir dalam salat Ied tersebut. Pasalnya, jika lokasinya tidak tepat, membludaknya jemaah bakal menjadi persoalan tersendiri. “Kehadiran Rhoma Irama bakal mengundang massa. Setelah dicek, lokasi sudah cocok. Kalau dipresentasi 90 persen kami yakin Rhoma Irama bakal hadir,” tandasnya.(AZH/ODI)

Herry mengaku saat ini, DPRD Kota Tangerang masih menunggu kepastian dari Pemkot Tangerang. Karena selain surat penetapan KUA-PPAS belum ditandatangi, surat penyampaian rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD-P juga belum disampaikan. Padahal sebelum pembahasan dalam paripurna semua berkas tersebut, harus sudah diserahkan. “Selama ini, semua program maupun Raperda yang diajukan Pemkot Tangerang, langsung kami bahas dan penyelesaiannya tepat waktu. Jadi saat ini kami masih menunggu kejelasannya,” papar Herry. Dijelaskannya, ada sejumlah

anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan pelayanan masyarakat, perbaikan infrastruktur dan kegiatan lainnya dalam APBD-P. Sedangkan sisa waktu yang tersedia untuk merealisasikan seluruh program tersebut selama tiga bulan, sehingga harus segera dibahas. “Kami harap eksekutif segera memutuskan, siapa yang harus menandatangi surat penetapan KUAPPAS tersebut. Walikota atau Wakil Walikota. Jangan sampai berlarut-larut, sehingga masyarakat yang jadi korban,” kata Herry. Terpisah Plt Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang, Amal Herawan Budhi mengatakan, pihaknya sudah me-

nerima surat terkait pembatalan paripurna tersebut. Ketika ditanya alasan belum ditandatanganinya penetapan KUA-PPAS dan belum diserahkannya surat penyampaian Raperda APBD-P, Amal mengaku tidak mengetahui secara pasti. “Kalau soal itu, kami tidak paham betul alurnya, silahkan tanyakan kepada Sekda 9 Sekretaris Daerah, red),” ujar Amal. Dihubungi terpisah, Plt Sekda Kota Tangerang, Rakhmansyah terkesan enggan mengomentari keterlambatan penyerahan surat penyampaian Raperda APBD P tersebut. “Nanti saja, saya lagi ada tugas,” kata Rakhmansyah dalam pesan singkatnya kepada BANTEN POS.(CR-1/ODI)

Inspektorat Garap Dugaan Pungli di BLHD Kota Tangsel

SETU, BP - Tim Inspektorat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendatangi kantor Ombudsman atau lembaga pengaduan masyarakat. Kedatangan tim untuk menindaklanjuti hasil investigasi Ombudsman terkait adanya dugaan pungutan liar (Pungli) pada Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) di kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang tersebut. Inspektur Pembantu Wilayah III Kota Tangsel Dani Bina Satria mengatakan, pihaknya ingin menindaklanjuti temuan Ombudsman terkaitan pungutan izin lingkungan di Kota Tangsel. “Tim ini datang ke kantor Ombudsman atas perintah Walikota Tangsel,” ungkap Budi kepada wartawan, Rabu (4/9).

Pihak Inspektorat Kota Tangsel, kata Budi, meminta secara resmi data temuan Ombudsman tersebut sebagai langkah awal tindaklanjut dugaan Pungli. Jika terbukti, Inspektorat bakal melakukan pembenahan besar-besaran pada sistem pelayanan BLHD Kota Tangsel. “Kami akan segera membersihkan kantor BLHD Kota Tangsel,” paparnya. Anggota bidang Penyelesaian Laporan ombudsman, Budi Santoso mengakui kedatangan Tim Inspektorat Pemkot Tangsel merupakan langkah tanggap dalam menyikapi temuan investigasi lembaganya. Menurut Budi, tindakan inspektorat tersbeut menjadi langkah awal untuk mendorong perbaikan pelayanan publik di

Pemkot Tangsel. “Laporannya sudah dikirim ke sembilan kota/kabupaten. Hasilnya diharap dapat dibaca dengan seksama oleh walikota selaku kepala daerah,” paparnya. Sebelumnya, lembaga pengaduan masyarakat tersebut merilis terdapat sembilan kota/kabupaten adanya praktik pungli dengan modus meloloskan perizinan lingkungan. Pelaku usaha mengaku dimintai puluhan hingga ratusan juta untuk pembuatan perizinan. Diketahui, kesembilan kota/ kabupaten tersebut yakni, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Selatan, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.(AZH/ODI)


PEMILU 2014

JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

BANTEN POS

5

BURSACALEG Yakin Kuat di Jatim MESKI pendatang baru di panggung politik, aktris cantik Arzeti Bilbina mengaku tak khawatir harus bertarung di daerah pemilihan (Dapil) yang dipenuhi saingan ketat dari para petinggi partai politik (Parpol). Arzeti Bilbina Arzeti yang maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nomor urut 3 itu, optimis mampu meraih 80 ribu suara di Dapil Jawa Timur 1 yang meliputi Sidoarjo dan Surabaya. Padahal, mantan model yang kini tampil berhijab itu, bukan asli penduduk Jatim. Dalam tubuhnya mengalir darah Sumatera, tepatnya Lampung. Namun ada beberapa alasan kuat, mengapa caleg cantik itu begitu yakin. “Suamiku orang Surabaya. Saya mendekati masyarakat dengan hati. Saya merasakan ada getaran di sana. Jadi bukan karena Jatim basis (PKB), tapi benar-benar saya bagian dari masyarakat dan ingin berbuat nyata bagi masyarakat Jatim,” ujarnya di Jakarta, Kamis (5/9). Alasan lain, kata dia, selama turun ke Surabaya maupun Sidoarjo, masyarakat tidak lagi memandangnya sebagai aktris. Namun sebagai publik figur, calon wakil rakyat, tempat berkeluh kesah menyampaikan aspirasi selama ini.(GIR/ODI/JPNN)

DWI PAMBUDO/RAKYAT MERDEKA

FIGUR BELENGGU PARPOL. Dari kiri Caleg PAN Jeremy Thomas, Pengamat Politik Ray Rangkuti saat menjadi pembicara dalam diskusi pemilu menuju 2014 dengan tema "Publik Figur Dalam Belenggu Partai Politik (Parpol), Apa Yang Diperankan?" di gedung KPU Pusat, Jakarta Pusat, kemarin (4/9).

Diprotes Parpol, Didukung DPR Soal Pembatasan Alat Peraga Kampanye JAKARTA, BP - Aturan baru KPU soal pembatasan pemasangan alat peraga kampanye, khususnya bagi calon anggota legislatif (Caleg), terus menuai pro kontra. Sejumlah partai politik (Parpol) menganggap aturan tersebut tidak realistis. Sementara sejumlah anggota DPR justru mendukung aturan baru tersebut. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Nasdem, Ferry Mursydan Baldan menilai, aturan baru yang telah disahkan Kemenkum HAM itu, memiliki kontradiksi dengan penentuan Caleg terpilih yang dida-

sarkan suara terbanyak. “Undnag-Undangnya mengatur calon terpilih ditetapkan berdasar suara terbanyak, namun KPU malah membatasi para caleg menggunakan alat peraga sebagai media sosialisasi,” protes Ferry Mursydan di Jakarta, kemarin (4/9). Menurutnya, sosialisasi caleg tidak perlu dihambat atau dilarang. Alasan estetika yang dijadikan dalih penerapan aturan itu, juga dianggap tidak tepat. Dia yakin parpol maupun caleg secara otomatis akan menerapkan standar estetika ketika memasang alat peraga. Diketahui, aturan baru tersebut tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan Pertama atas Pera-

turan KPU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye. Salah satu poin adalah hanya Parpol yang boleh memasang baliho, billboard, reklame dan banner. Itu pun hanya satu unit untuk satu desa/kelurahan. Untuk calon anggota DPR, DPRD dan DPD hanya dibolehkan memasang spanduk satu unit pada satu zona atau wilayah yang ditetapkan pemerintah daerah. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menilai peraturan KPU itu tidak cerdas. Sebab, kata dia, perekonomian masyarakat justru ikut bergerak pada masa kampanye. “Alat peraga juga bagian dari upaya memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, bukan malah dibatasi,” kritiknya. Pada sisi lain, sejumlah wakil rakyat di Se-

nayan mendukung pembatasan alat peraga kampanye. Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menyebut, parpol maupun Caleg harus memikirkan cara baru melakukan perkenalan kepada masyarakat calon konstituen. “Caleg harus kreatif sebagai alternatif dari larangan tersebut. Misalnya memperbanyak kampanye metode dialog. Karena sudah jadi aturan, kita patuhi,” kata anggota Komisi III DPR itu. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Nurul Arifin justru mengapresiasi aturan baru itu. Menurutnya, dengan aturan tersebut, mendudukan semua caleg dalam posisi yang sama, baik yang incumbent dan bukan incumbent. Aturan itu

menuntut incumbent menunjukkan pengalamannya mengumpulkan suara. “Ini menjadi ujian bagi Caleg incumbent apakah konstituennya mengenalnya,” kata Anggota Komisi I DPR itu. Sedangkan bagi non incumbent, dituntut bekerja keras mengumpulkan suara. Pembatasan alat peraga kampanye, kata Nurul, juga mengefisiensi dana kampanye. Caleg incumbent dan non incumbent ditekan untuk tidak mengeluarkan dana secara jor-joran. TOPO/RADAR DEPOK Nurul mengaku tidak memasang baliho untuk memasarkan dirinya. Ia lebih memilih membuat stiker yang diserahkan secara langsung kepada masyarakat. “Saya lebih suka melakukan pendekatan personal. Langsung turun ke bawah,” akunya.(GIL/DYN/C6/ODI/JPNN)

DPK Buka Peluang Dagang Suara Dahlan Iskan Terus Menuai Dukungan dari Kader Demokrat JAKARTA, BP - Partai Amanat Nasional (PAN) keberatan dengan rencana KPU membuat Daftar Pemilih Khusus (DPK) bagi warga yang belum terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014. Alasannya, DPK berpotensi menimbulkan kecurangan dan membuat daftar pemilih rawan dijadikan barang dagangan. Wakil Ketua Umum PAN, Drajad H Wibowo mengatakan, niat baik KPU untuk mengakomodasi pemilih yang belum terdaftar di DPT memang patut diapresiasi. Namun, di sisi lain, DPK justru membuktikan kelemahan dan kerawanan DPT. Menurut Dradjad, ternyata keberadaan Badan Pusat Statistik (BPS) dan program e-KTP belum menghasilkan data penduduk yang akurat baik soal tempat tinggal, kematian, maupun migrasi masuk dan keluarnya penduduk di suatu wilayah. Im-

basnya, lanjutnya, pada akurasi daftar pemilih. Dradjad menjelaskan, pemilih cenderung malas untuk mengecek apakah namanya sudah tercatat dalam DPT atau tidak. “Ditambah sangat buruknya citra parpol dan politisi, kelemahan ini bisa membuat angka golput dalam Pemilu 2014 tinggi sekali,” katanya di Jakarta, kemarin (4/9). Di sisi lain, tidak akuratnya DPT juga mengundang kerawanan manipulasi suara. “Data yang tidak akurat akan memperbanyak kertas suara tidak terpakai yang bisa dicobolosi sendiri oleh oknum tertentu. Di perkotaan saja bisa terjadi, apalagi di daerah terpencil,” lanjutnya. Lebih lanjut Dradjad mengatakan, partai politik harus proaktif untuk mencegah kecurangan. Politisi yang juga ekonom itu mengaku sudah memerintahkan caleg-

caleg PAN untuk proaktif meminta DPT. “Untuk mengecek apakah pemilih yang sudah berkomunikasi dengan para caleg PAN benar-benar ada dalam DPT,” sambungnya. Lantas kecurangan seperti apa yang dikhawatirkan? Dengan tegas Dradjad menyebut kemungkinan munculnya ghost voter atau pemilih hantu demi kemenangan pihak tertentu. “Pemilih hantu ini namanya ada dalam DPT, padahal sebenarnya orangnya tidak ada. Tapi suaranya ada seperti terlihat dari jumlah kertas suara di TPS,” ucapnya. Selain itu, Dradjad juga menilai tidak akuratnya DPT bakal membuat biaya politik bagi parpol dan caleg semakin mahal. Dradjad menganggap hal itu menjadi potensi bagi oknum di Tempat Pemungutan Suara ILUSTRASI (TPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Bisa dagang data atau dagang suara,” tegasnya.(ARA/ODI/JPNN)

Pilkada Langsung Berpeluang Distop JAKARTA, BP - Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo mengatakan, pilkada langsung berpeluang untuk dihentikan. Artinya, pemilihan kepala daerah melalui perwakilan di DPRD masih bisa kembali diterapkan. Meskipun, menurutnya, untuk merealisasikan hal itu perlu kesiapan yang matang. “Saya pikir butuh persiapan yang matang, dan ini untuk masa yang akan datang, bisa jadi masih harus menunggu 10 tahun ke depan jika ingin pilkada perwakilan atau dipilih langsung DPRD diterapkan lagi,” tegas Arif di Gedung DPR, Senayan, kemarin (4/9). Menurutnya pilkada langsung dan melalui perwakilan mempunyai derajat legitimasi yang sama dengan sistem perwakilan. Pilkada juga diterapkan untuk menguji kredibilitas calon kepala daerah. Apalagi kaderisasi partai politik (Parpol) dalam menentukan pemimpin daerah tidak berjalan optimal. “Pemilihan kepala daerah melalui DPRD atau perwakilan kerap tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat. Bahkan, perintah partai dicurangi anggota DPRD. Pilkada lewat DPRD, transaksional sifatnya. Itulah yang hendak dikoreksi. Meskipun faktanya, dalam pilkada langsung, transaksional masih tetap berjalan,” ujarnya.

PILKADA Arif mengakui kasus kerusuhan pasca pilkada, dampak dari berlakunya pilkada langsung. Dikatakan, sejumlah calon kepala daerah mempunyai kedekatan emosional dengan masyarakat. Sehingga, massa mudah dimobilisasi untuk menimbulkan kerusuhan. Tetapi, kerusuhan tidak merepresentasikan kegagalan pilkada langsung. “Kalau kerusuhan hampir 300 kasus, barulah dikatakan pilkada langsung tidak layak. Kerusuhan terjadi juga karena kandidat maupun partai politik menganggap pilkada hanya ajang perebutan kekuasaan. Sebab, bagaimanapun, perebutan kekuasaan tanpa visi yang jelas menciptakan politik kekerasan,” tandasnya. Wacana pemilihan kepala daerah sendiri sudah diusulkan Kementerian Dalam Negeri dalam pengajuan RUU Pilkada kepada DPR.

Saat ini RUU sedang dibahas antara pemerintah dan legislator di Senayan. Ditargetkan akhir 2013, RUU Pilkada itu sudah disahkan menjadi UU. “Kami mengusulkan itu untuk efektivitas dan efisiensi biaya pilkada. Selain itu, untuk mencegah konflik horizontal dengan memberikan jarak ikatan emosional antara calon dan pendukungnya dalam lingkup kabupaten atau kota yang tidak terlalu luas,” kata Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Djohermansyah Johan di Gedung DPR, Senayan, kemarin. Dikatakan, mahalnya demokrasi melalui pilkada langsung perlu ditata ulang. Tujuannya agar pelaksanaan lebih berkualitas dan bermanfaat bagi perbaikan tata kelola pemerintahan. Jika bupati dan walikota dipilih DPRD, untuk gubenur, pemerintah mengusulkan dipilih langsung. Alasannya, untuk penguatan kedudukan gubernur selaku wakil pemerintah pusat. Selain itu, bisa menunjang sinergitas dan dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan karena posisi gubernur lebih legitimated daripada bupati dan walikota yang dipilih DPRD. Alasan lainnya, efisiensi biaya karena yang melakukan pilkada langsung hanya 34 daerah.(DMS/ODI/JPNN)

ISTIMEWA

Dahlan Iskan dinilai banyak kader Partai Demokrat pantas menjadi pengganti Presiden SBY pada Pilpres 2014.

PADANG, BP - Keikutsertaan Dahlan Iskan di konvensi Partai Demokrat menjadi Calon Presiden (Capres) terus menuai dukungan dari sejumlah kader partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. Para kader dan juga Fraksi Partai Demokrat DPRD Padang serta Medan, menjadi bukti mengalirnya dukungan partai berlogo bintang merci itu kepada Dahlan Iskan. Ketua DPC Demokrat Padang, Januardi Sumka menyatakan terus terang Dahlan Iskan menjadi motivatornya. Meski tidak pernah bertemu langsung, namun melalui tulisan di berbagai media massa dan buku, Dahlan menjadi spirit baginya. “Dahlan membangkitkan semangat berbuat baik untuk bangsa. Contohnya ketika Dahlan sakit dan bisa pulih kembali, tetap berusaha mengabdikan hidupnya untuk kemajuan negera. Demikian juga ketika menjabat Dirut PLN, banyak langkah kongkret yang ditempuhnya,” imbuh Januardi. Langkah-langkah itu efektif dan efesien, sehingga Presiden RI, SBY

mempercayakan Dahlan sebagai Menteri BUMN. Kisah hidup Dahlan itu yang membuat dirinya menyatakan mendukung Dahlan menjadi Capres yang diusung Partai Demokrat. “Dekat dengan rakyat dan terbuka menerima kritikan dari masyarakat, itulah Dahlan Iskan,” ujarnya seraya menyebut Dahlan pantas menjadi Presiden RI. Dukungan sama dikatakan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Padang, Erison. Dia menyebut Dahlan seorang negarawan yang bisa menjadi pemimpin. Kinerjanya praktis dan efesien. “Siapa yang tidak kenal dengan Dahlan. Kinerjanya bertahap dan tampak hasilnya. Pantas didukung,” imbuhnya. Sementara DPC Partai Demokrat Kota Medan menyambut baik keikutsertaan Dahlan Iskan dalam konvensi Capres Partai Demokrat. Bahkan Dahlan Iskan diharapkan mampu membawa Indonesia sukses. Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Medan, Herri Zulkarnain mengatakan, semua

peserta konvensi capres Partai Demokrat merupakan orang-orang terpilih. “Yang terpenting lihat programnya apakah banyak untuk masyarakat. Jadi presiden yang terpilih harus bisa menyahuti kepentingan rakyat,” katanya. Dia mengatakan, masuknya Dahlan Iskan sebagai peserta konvensi merupakan satu kejutan. Sosok yang dikenal sukses dalam memanajemen diri dan sejumlah bisnisnya di media massa cetak, elektronik, dan online itu, dianggap mumpuni. “Sosok Dahlan Iskan merupakan orang yang berasal dari bawah dan kini naik menjadi menteri BUMN dikarenakan kepintarannya mengatur diri pribadi. Jadi orang-orang yang mampu mengatur diri pribadi itulah yang perlu memimpin Indonesia,” sebutnya yang mengaku yakin jika lolos konvensi, Dahlan Iskan menjadi amanah karena mengetahui yang dirasakan rakyat bawah, menengah dan atas. “Karena Dahlan Iskan pernah merasakan tiga tingkatan status masyarakat itu,” paparnya.(RIL/EK/ODI/JPNN)


TOTAL SPORT

BANTEN POS JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Charlotte Jackson

SPORT SELEB

Charlotte Dilamar Manajer Timnas Wales PRESENTER Sky Sports, Charlotte Jackson mengumumkan via akun Twitter miliknya pada Selasa (27/08) kemarin, bahwa kini ia telah menjadi tunangan manajer tim nasional Wales, Chris Coleman. “Aku kini jadi gadis yang sangat bahagia dan sekarang sudah ada yang memesan saya! Hahaha,’’ tulisnya di Twitter pribadinya. Diketahui, hubungan keduanya bukan menjadi rahasia lagi. Berulang kali mereka tertangkap kamera tengah berdua, termasuk di pertandingan-pertandingan yang dihadiri Coleman dalam rangka mencari komposisi untuk tim Wales. Jackson kali pertama terlihat bersama Coleman saat pertandingan Swansea melawan Everton, September 2012. Pada Maret 2013, mereka terlihat berlibur bersama di Caribbean. “Mudah-mudahan, saya bisa segera menikah dengannya. Soalnya, saya sangat mencintai Coleman,” ucapnya.(CMT/ENK/NET)

SEPAKBOLA

Ruang Ganti Real Madrid Memanas

NET

PENJUALAN Mesut Oezil ke Arsenal membuat sejumlah pemain kunci Real Madrid marah. Mereka merasa bahwa kebijakan manajemen untuk melego salah satu playmaker terbaik di dunia itu salah kaprah. Bintang utama Real Cristiano Ronaldo secara terang-terangan menunjukkan kemarahannya dengan langkah Presiden Real, Florentino Perez. Apalagi, Oezil baru dijual 1,5 jam sebelum bursa transfer musim panas ditutup Senin (2/9) waktu setempat. Oezil pergi dengan harga mahal mencapai 42,5 juta Pondsterling (Rp723 Miliar). Banderol tersebut memecahkan rekor Real dan Arsenal sekaligus. Bagi Real itu adalah penjualan termahal sepanjang sejarah. Sedangkan untuk Arsenal, Oezil merupakan pembelian tertinggi selama klub tersebut berdiri. Kepada koran berpengaruh Spanyol yang berbasis di Madrid, AS, Ronaldo mengaku sangat frustrasi dengan penjualan Oezil. “Penjualan Oezil adalah kabar sangat buruk bagi saya,” kata Ronaldo, pemain termahal dunia tahun 2009. Selain Ronaldo, kapten Real pengganti Iker Casillas, Sergio Ramos juga menunjukkan ekspresi kekecewaannya. Ramos memang dikenal sebagai teman baik Oezil di luar lapangan. “Jelas bahwa dia adalah rekan setim yang spesial dan juga seorang teman. Saya selalu memiliki perasaan spesial kepadanya. Penjualan Oezil adalah aib. Dia adalah pesepakbola luar biasa, dia unik,” kata Casillas. Sementara itu, untuk mengexpresikan kekesalannya, Ramos memposting sebuah foto dirinya sedang memenang jersey nomor sepuluh Oezil. Mengiringi foto tersebut, Ramos menuliskan sebuah pesan. “TShirt pertandingan terakhirmu akan selalu menjadi milikku,” jelasnya.(CMT/ENK/JPNN)

ARIF HAMDI/BANTEN POS

Para punggawa Perserang tampak berlatih seperti biasanya di Stadion Heroik Grup I Kopassus, Kota Serang, usai laga ujicoba yang diagendakan dengan Persiram Raja Ampat batal terlaksana pada Kamis (5/9). Laga sendiri, baru akan dimainkan pada hari ini.

Ujicoba Perserang Ditunda SERANG, BP - Laga ujicoba kesebelasan Perserang dengan salah satu kontestan Indonesia Super League (ISL), yakni, Persiram Raja Ampat yang diagendakan di Lapangan C, Senayan, kemarin batal terlaksana. Hal itu disebabkan, para petinggi Persiram ingin menonton langsung pertandingan tersebut, tidak bisa hadir. Manajer tim Perserang, Babay Karnawi membenarkan hal tersebut. Kata dia, dari informasi yang didapat dari pihak Persiram Raja Ampat, Ketua DPRD mereka ingin menonton pertandingan tersebut, karena Perserang dianggap salah satu tim kuat. Tapi, lantaran yang bersangku-

tan tidak bisa hadir bila pertandingan dilaksanakan pada Kamis (5/9), makanya pertandingan terpaksa diundur. Ia baru bisa menonton pertandingan Perserang kontra Persiram Raja Ampat pada hari ini. Atas dasar pertimbangan tersebut, Babay menyampaikan, Persiram Raja Ampat meminta dispensasi kepada Perserang untuk menunda pertandingan sampai Jumat (6/9). “Karena buat kami tidak jadi masalah, ya kami kabulkan saja permintaan mereka,” papar Babay kepada BANTEN POS, kemarin. Lagipula, pria yang menjabat sebagai Bendahara Pengurus Ca-

bang (Pengcab) PSSI Kabupaten Serang itu menyampaikan, penundaan pertandingan tidak lama, hanya satu hari. Jadi masih bisa diberikan toleransi. Yang penting pertandingan ujicoba tersebut tetap terlaksana, tidak dibatalkan. Soalnya, bila sampai dibatalkan, sangat disayangkan sekali. Para pemain sangat berharap bisa bertanding dengan Persiram Raja Ampat. Mereka ingin bisa menimba ilmu dan mendapatkan pengalaman dengan para senior mereka diklub asal Papua tersebut. Apalagi, itu kesempatan pertama mereka bisa menjajal tim ISL. Selama ini, Laskar Singandaru (julukan Perserang) belum pernah

bertanding dengan klub ISL, meski sudah berusaha untuk mengagendakannya, namun padatnya jadwal pertandingan ISL membuat para konstestan menolak untuk ujicoba dengan Perserang. Terpisah, Asisten Pelatih Perserang, A Rochmat, menyampaikan, tidak masalah laga ujicoba dengan Persiram Raja Ampat diundur. Pasalnya, ujicoba hanya diundur satu hari saja. Jadi, tidak berpengaruh apa-apa kepada tim. Kondisi Enjang Rohiman dan kawan-kawan tetap dalam kondisi prima dan sudah siap tempur. “Buktinya, para pemain tetap enjoy melahap latihan fisik yang diagendakan pagi hari tadi (kem-

arin,red). Buat mereka, kapanpun laga dengan Persiram Raja Ampat digelar, kami sudah siap tanding,” kata Rocmat. Disinggung starting eleven lawan Persiram Raja Ampat, mantan pemain Perserang era 2000 tersebut memberitahukan, untuk posisi penjaga gawang akan dipercayakan kepada Fauzal mubarok. Pemain belakang, akan diberikan kepada Modestus, Dedi, Dani Akbar, Husein. Di tengah, akan dipasang Enjang Rohiman, Dado Sulistyo, Adam Alis, Fandi Ahmad Lestaluhu. Di depan ada Fiwi Dwipan dan Arif Kurniawan. “Itu komposisi pertama yang akan kami jajal” jelasnya.(CMT/ENK)

Persaingan Biliar di Provinsi Banten Sudah Mulai Merata SERANG,BP - Peta kekuatan biliar Banten yang selama ini hanya dikuasai oleh beberapa daerah, kini dinilai sudah merata. Hal tersebut tergambar jelas usai Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pengprov POBSI) Banten melaksanakan kejuaraan provinsi (kejurprov) yang berlangsung di Fortuna Biliar Rau Trade Centre (RTC), pada 2-4 September lalu. Ketua Umum Pengprov POBSI Banten, Roni Alfanto mengaku tidak menyangka melihat hasil kejurprov tahun ini. Banyak kejutan yang terjadi. Biasanya, juara umum kejuaraan biliar tingkat Banten selalu dikuasai oleh Kota Cilegon dan Kota Serang, dengan atlet yang tidak berubah seperti Fanny Lestari dan Adhi Braja Falachi. Tapi, kali ini disabet oleh kontingen Tangerang Selatan (Tangsel). Diketahui pada kejurprov kali ini, Tangsel mampu meraih titel juara umum setelah mengoleksi delapan emas, enam perak dan tiga perunggu. Sedangkan untuk peringkat kedua, ditempati oleh Kabupaten Tangerang dengan tiga emas, enam perak dan delapan perunggu. Di peringkat

ketiga diduduki oleh Kota Cilegon dengan tiga emas, empat perak dan lima perunggu. Delapan emas Tangsel masingmasing disumbang oleh Agus (single bola tujuh), Hendro (single bola sembilan), Kelly (single bola sepuluh), Kelly-Hendro (double bola sembilan), Lilis (single bola sembilan), Lilis-Rohana (double bola delapan dan double bola sepuluh) serta Hendro-Lilis (double mix bola delapan). Tidak hanya persaingan yang merata, Roni melihat, juara di nomor pertandingan kejurprov, banyak muka baru. Sebut saja Elisa Rosalina yang bermain di single bola delapan dan Desi di single bola 15. Mereka atlet baru. “Makanya saya sangat terkejut. Banyak sekali kejutan yang tercipta yang terjadi di kejurpov ini,” papar Roni, kepada BANTEN POS, Rabu (4/9) malam. Roni melanjutkan, hasil tersebut menandakan, pembinaan maksimal yang digalahkan oleh Pengprov POBSI Banten berjalan maksimal. “Saya puas sekali. Lega rasanya melihat jera payah kami semua membuahkan hasil maksimal. Mudah mudahan, prestasi tersebut mampu

dipertahankan oleh setiap daerah nantinya,” ucapnya. Selain itu, Roni pun optimistis, di kejuaraan nasional (kejurnas) nanti Banten mampu berbicara banyak. Asalkan, kembali ditempa dengan pembinaan yang lebih matang, karena persaingan di tingkat nasional

lebih berat ketimbang di kejurprov. Sementara itu, Manajer Biliar Kota Tangerang Selatan, Nicolas Laimeheriwa menyambut gembira hasil yang telah diraih. Apalagi, ia menilai, hasil tersebut mendekatkan mereka dengan target yang sesungguhnya diincar. Yak-

ni, juara umum cabang olahraga biliar di hajat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov IV) Banten. “Soalnya kejurprov kan miniaturnya Porprov. Saya berharap, mudah-mudahan prestasi tersebut bisa kami ulang lagi di Porprov nanti,” kata Nicolas.(CMT/ENK)

JAKARTA,BP - Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) tidak mau menyia-nyiakan status sebagai tuan rumah Yonex Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Dengan kekuatan utama, PB PBSI bertekad menyapu bersih semua gelar di even yang digeber di GOR Among Rogo, Jog-

jakarta, 24-29 September itu. PB PBSI memastikan bahwa semua pemain yang menghuni Pelatnas akan turun gelanggang. Termasuk dua juara dunia 2013. Yakni ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir dan ganda putra Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PB

PBSI, Rexy Mainaky mengatakan, kekuatan pasukan Pelatnas dianggap mumpuni untuk memenuhi target tersebut. Apalagi, beberapa pebulutangkis tengah berada dalam konfidensi tinggi. “Kalau melihat kekuatan saat ini, target kami memang sapu bersih gelar juara. Tommy Sugiarto sudah juara superseries. Ini level-

nya lebih rendah. Sonny Dwi Kuncoro dan Simon Santoso juga punya peluang,” terang Rexy. Musim lalu, Indonesia berhasil menggondol dua gelar juara. Yakni di nomor tunggal putra lewat Sony Dwi Kuncoro serta ganda campuran Tontowi/ Liliyana. Tahun ini, peluang semakin besar karena masih ada Ahsan/ Hendra.

Para pemain juara dunia tersebut tentu tidak ingin kehilangan muka di depan public sendiri. Jika menang, Ahsan/ Hendra bakal melengkapi torehan yang sudah dibukukan sebelumnya. Yakni ketika juara di Indonesia Open Superseries Premier, Singapore Open Superseries serta Kejuaraan Dunia.(CMT/ENK/JPNN)

ARIF HAMDI/BANTEN POS

Ketua Umum Pengprov POBSI Banten, Roni Alfanto (tiga dari kanan) berpose bersama para pemain dan ofisial Kota Tangerang Selatan, Rabu (4/9).

PBSI Target Sapu Bersih Indonesia Open Grandprix Gold

Bapopsi Puas Dengan Persiapan Venue Pertandingan Popnas XII

ARIF HAMDI/BANTEN POS

Ketua Bapopsi Banten, Djajuli Hasan (ketiga dari kiri) dengan pengurus Bapopsi Banten lainnya, tampak mendegarkan penjelasan dari panitia Popnas XII, kemarin.

SERANG, BP - Pada pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII, yang akan berlangsung di DKI Jakarta pada 14-20 mendatang, Badan Pembina Olahraga Seluruh Indonesia (Bapopsi) Banten puas dengan persiapan venue pertandingan. Hal tersebut diketahui, usai Bapopsi Banten meninjau beberapa venue Popnas kemarin. Ketua Bapopsi Banten, Djajuli Hasan mengatakan, kemarin dirinya dan pengurus Bapopsi Banten telah meninjau beberapa venue. Seperti venue cabang olahraga (cabor) bulutangkis di GOR Pulo-

gadung, cabor atletik dan tenis lapangan di GOR Rawamangun. Lalu juga melihat secara langsung media centre Popnas XII. Hasilnya, kata dia, sungguh mengesankan. DKI Jakarta memang sudah memiliki banyak venue yang berstandar nasional. Dari tiga venue yang telah dikunjungi, seluruhnya bagus. Malahan, khusus untuk atletik, lapangannya langsung diujicobakan untuk pelaksanaan kejuaraan nasional (kejurnas). Jadi venue tersebut, tidak usah diragukan lagi. Bahkan, lanjutnya, Bapopsi Banten semakin puas, lantaran tuan

rumah sudah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Dengan demikian, pelaksanaan Popnas XII diyakini bisa berlangsung sukses dan meriah seperti halnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau tahun lalu. “Saya jadi lega. Pelaksanaan Popnas pasti berjalan lancar. Lalu, dijamin tidak akan ada cabor yang protes dengan venue karena sudah memenuhi standar,” papar Djajuli disela-sela tinjauan ke DKI Jakarta, Kamis (5/9). Hanya saja, ia sedikit mengkhawatirkan tentang perjalanan atlet menuju venue. Pasalnya, DKI

Jakarta rawan dengan kemacetan. Meski hanya berjarak dekat antara penginapan dengan venue, tetap saja akan memakan waktu yang lama bila terjebak macet. Oleh karena itu, ia meminta solusi terbaik yang harus diselesaikan oleh pihak panitia. Soalnya, Djajuli yakin, keluhan tersebut tidak hanya dilontarkan oleh Banten saja. Daerah lainnya seperti Jawa Barat dan Lampung pasti juga akan mengeluhkan hal serupa. “Jangan sampai, atlet daerah nantinya gagal bertanding karena telat datang ke lokasi pertandingan,” ucapnya.(CMT/ENK)


BANTEN POS JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

BERITA UTAMA

7

Atut: Siapapun Walikotanya, Harus Sinergi Dengan Pemprov QUICK Sambungan dari Halaman 1

mengungguli lawan-lawannya. Pasangan incumbent ini unggul diseluruh kecamatan se-Kota Serang. Sementara Tim Pemenangan pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota nomor urut 2, Wahyudin – Iif Fariudin juga mengklaim menggunguli pasangan Madani. Dalam keterangan pers yang digelar di Hotel Ratu Bidakara sekitar pukul 15.00 WIB kemarin, berdasarkan data yang masuk sampai pukul 13:00 WIIB, Pasangan Madani memperoleh suara 56.89 persen, posisi kedua diperoleh pasangan nomor urut dua Wahyudin Djahidi-Iif Fariudin (Wali) 35.05 persen, disusul pasangan nomor urut lima, Tb Delly Suhendar-Agus Wahyu Wardana 3.38 persen, selanjutnya pasangan nomor urut tiga, Fadli-Purwo Rubiono 2.95 persen dan terakhir Agus Irawan Hasbulloh-Harto 1.73 persen. Direktur Konsultan Citra Indonesia LSI, Barkah Pattimahu mengatakan, metodologi quick count yang digunakan multi random sampling dengan mengambil sampel 220 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 979 TPS yang ada. Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh kecamatan. “Data sampel suara yang masuk 98.18 persen dari 220 TPS yang menjadi sampel. Hanya empat TPS data yang belum masuk. Margin error kurang lebih 1 persen,” kata Barkah saat konferensi pers hasi perhitungan cepat Pilkada Kota Serang, Kamis (5/9). Diungkapkan Barkah, perolehan suara per kecamatan juga menunjukan dominasi perolehan suara sementara pasangan Madani di Kecamatan Cipocok Jaya Madani memperoleh 59.66 persen, Wali 32.02 persen, Fadli-Purwo 2.82 persen, Agus-Harto 1.28 persen dan Delgus 4.23 persen. Kecamatan Curug Madani meraih 57,24 persen, Wali 35,91 persen, Fadli-Purwo 1.35 persen, Agus-Harto 1.98 persen dan Delgus 3,51 persen. Untuk Kecamatan Kasemen Madani 62.01 persen, Wali 32.25 persen, Fadli-Purwo 1.29 persen, Agus-Harto 1.11 persen dan Delgus 3.35 persen. Kecamatan Serang Madani memperoleh 51.43 persen, Wali 38.08 persen, Fadli-Purwo 4.79 persen, Agus-Harto 1.89 persen dan Delgus 3.8 persen.

Selanjutnya Kecamatan Taktakan Madani 49.56 persen, Wali 42.37 persen, Fadli-Purwo 2.93 persen, Agus-Harto 2.26 persen dan Delgus 2.87 persen. Walantaka Madani memperoleh 69.89 persen, Wali 25.06 persen, Fadli-Purwo 1.38 persen, Agus-Harto 1.75 persen dan Delgus 1.93 persen. “Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan 63.60 persen,” ujar Barkah. Hasil perolehan suara hasil quick count, lanjut Barkah, tidak jauh berbeda dengan hasil survei yang dilakukan Juni lalu. Pada Juni lalu hasil survei Madani memperoleh 59.30 persen, Wali 9.10 persen, AgusHarto 2.00 persen, Delgus 1.10 persen dan Fadli-Purwo 1.10 persen. “Kalau kita lihat selisihnya dengan hasil quick count Madani menurun 2.41 persen, Wali mengalami peningkatan 25.95 persen, Agus-Harto 0.27 persen, Delgus meningkat 2.28 persen dan FadliPurwo 1.85 persen,” ucap Barkah. Sementara Calon Walikota Serang, Tb Haerul Jaman mengatakan, kemenangan pasangan Madani merupakan kemenangan semua warga Kota Serang. Amanah yang diberikan masyarakat menandakan masyarakat menghargai kinerja selama ini. “Mari kita lanjutkan pembangunan di Kota Serang. Saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan masyarakat Kota Serang,” katanya. Di temmpat terpisah ,Tim pemenangan Wahyudin Djahidi-Iif Fariudin (Wali) mengklaim kemenangan pasangan Wali pada perolehan suara Pilkada Kota Serang, kemarin. Berdasarkan perhitungan tim Wali, pasangan nomor urut satu Tb Haerul Jaman-Sulhi Choir hanya mendapatkan suara 34,9 persen, sementara Wali memperoleh 55,1 persen, disusul kemudian FadliPurwo 3 persen, Agus-Harto 2 persen, dan Delly-Agus 5 persen. Ketua Bidang Saksi tim pemenangan Wali, Ujang Syafrudirman mengatakan, berdasarkan hasil real count dari laporan para saksi-saksi Wali yang disebar di 90 persen TPS di Kota Serang, penghitungan sementara menunjukkan pasangan Wali unggul dibandingkan dengan Jaman-Sulhi serta pasangan lain. “Ini hasil real count bukan quick count. Laporan ini kami dapatkan dari saksi-saksi kami di TPS melalui sms dan sampai sekarang masih terus diperbarui. Kami juga masih mengumpulkan formulir C1 untuk memperkuat data perolehan suara,” ujar

Ujang saat konfrensi pers di kantor DPC PDI Perjuangan, Kamis (5/9). Ditempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan Wali, Bambang Janoko, mengklaim penghitungan berdasarkan real count lebih bisa dijadikan pegangan daripada quick count. Hasil real count yang dimiliki pihaknya berasal dari seluruh TPS yang ada di Kota Serang, berjumlah 979 TPS. Saat pencoblosan kemarin, tim Wahyudin-Iif menerjunkan 90 persen saksi dari total TPS yang ada. “Sampai ke MK pun sah hasil penghitungan kita ini karena ini data real. Dan satu-satunya calon yang punya saksi 90 persen, ya kita,” tutur Bambang. Bambang menambahkan, pihaknya tidak akan terpengaruh klaim kemenangan pasangan lain dari hasil quick count. Menurutnya itu sah-sah saja. Tapi masyarakat harus diberi informasi yang benar dari hasil Pilkada Kota Serang. “Kita akan kumpulkan semua formulir C1 satu dari semua TPS,” ucap Bambang. Sementara, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meminta kepada Walikota Serang terpilih dapat melaksanakan tugasnya dan mampu

bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Dalam siaran persnya, usai memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 Cipocok Jaya, Kota Serang, Atut berharap kepada kepala daerah di Kota Serang terpilih, agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan

memperhatikan apa yang diperlukan oleh masyarakat diwilayahnya. ”Sipapaun yang terpilih, ibu berharap dapat bersinergi dengan Pemprov Banten,” ujarnya. Dikatakan Atut, sinergi pemerintahan antara Kota Serang dan Banten sangat diperlukan dalam rangka mempercepat pembangunan. Me-

nginggat Kota Serang merupakan Ibukota Provinsi Banten. “Kota Serang adalah etalase Provinsi Banten. Jadi yang memimpin Kota Serang harus benar-benar sinergi. Saat ini sinergi antara Banten dengan Kota Serang sudah sangat baik, dan ke depan ibu sangat berharap lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.(APP/RUS/ADH)

AKSI BURUH. Ribuan buruh dari berbagai elemen yang tergabung dalam Forum Buruh DKI menggelar unjuk rasa di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/9). Mereka melakukan aksi long march dari kawasan Bundaran HI, Jakarta - Jalan MH Tahmrin menuju Istana Negara menolak upah murah dan menuntut UMP 2014 sebesar Rp 3,7 juta. FERY PRADOLO/INDOPOS

KPU Tak Sediakan TPS Khusus di RSUD EMPAT Sambungan dari Halaman 1

perolehan suara incumbent dapat mengungguli pasangan lainnya, termasuk pasangan Wahyudin-Iif Fariudin (Wali). Berdasarkan perhitungan perolehan suara, pasangan Madani memperoleh 145 suara, Wali 58 suara, Fadli-Purwo 12 suara AgusHarto 3 suara dan Delgus memperoleh 4 suara. Dari jumlah DPT sebanyak 366, terdapat 222 suara sah dan suara tidak sah 21. Hal serupa terjadi di TPS 12 Banten Girang, Kelurahan Cipare, tempat Calon Wali Kota Fadli menyalurkan hak pilihnya. Tuan rumah, harus mengakui keunggulan incumbent, dan hanya mampu berada di posisi ke dua. Berdasarkan perhitungan akhir perolehan suara di TPS tersebut, Madani memperoleh 91 suara, Wali 53 suara, Fadli-Purwo 85 suara, Agus-Harto 5 suara dan Delgus 14. Jumlah DPT di TPS tersebut 396. Di TPS Calon Wali Kota Agus Irawan Hasbulloh, incumbent kembali menunjukan dominasinya. Agus hanya memperoleh 42 suara. Pada akhir perhitungan perolehan suara, pasangan Madani memperoleh 156 suara, Wali memperoleh 35 suara, Fadli-Purwo 5 suara,

Agus-Harto 42 suara, Delgus mendapat 5 suara. Sementara itu, lokasi Calon Wali Kota Tb. Delly Suhendar melakukan pencoblosan di TPS 4 RT 10/ RW 06 Perumahan New Safira Inside Kelurahan Sepang Kecamatan Taktakan, tuan rumah tidak bisa menunjukan hasil yang baik. Berdasarkan perhitungan perolehan suara, Madani memperoleh 91 suara, Wali 75 suara, Fadli-Purwo 15 suara, Agus-Harto 3 suara, dan Delgus 55 suara. Total suara yang sah 239 dari DPT 400. Hal berbeda terjadi di TPS 13, RT 04 RW 07 lingkungan Sayabulu, Kelurahan Serang tempat calon walikota Tb Haerul Jaman mencoblos. Dari 493 jumlah DPT, perolehan suara Madani mengungguli pasangan lainnya. Hasil perhitungan suara di TPS tersebut Madani memeperoleh 205 suara, Wali 83 suara, Fadli-Purwo 3 suara, AgusHarto 3 suara dan Delgus 4 suara. Di TPS 19 Kelurahan Serang, lokasi tempat Bupati Serang HA. Taufik Nuriman menyalurkan hak politiknya, pasangan incumbent kembali unggul. ari hasil penghitungan manual di TPS 19 ini, pasangan nomor urut 1 Tb Haerul Jaman – Sulhi mendapat 184 suara, pasangan nomor urut dua Wahyudin

Djahidi – Iif Fariudin mendapat 121 suara, pasangan nomor urut tiga Fadli – Purwo Rubiono sebanyak 10 suara, pasangan nomor urut empat Agus - Harto memperoleh 14 suara, sedangkan pasangan nomor urut lima Tb Delly Suhendar - Agus Wardhana mendapat 12 suara. “Total suara sah 341 dan tidak sah 28 suara dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 459 pemilih,” ujar Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 19, Nurul Faturahman kepada BANTEN POS usai penghitungan suara. Sementara, sebanyak 192 warga binaan atau Narapidana (Napi) yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Serang menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilukada Kota Serang, Kamis, (5/ 9). Kendati berada di balik jeruji, para Napi menyalurkan aspirasi politiknya di TPS 12, yang di tempatkan di aula. Di lokasi ini, Madani kembali unggul dengan perolehan 100 suara. Sedangkan Wali hanya meraih 64 suara, Fadli-Purwo 5 suara, Agus Irawan – Harto 7 suara, dan nomor urut 5 pasangan Tb. Delly Suhendar - Agus Wardhana mendapat 7 suara. Kasi Bimbingan napi dan anak didik, Yahya, mengatakan, tidak ada

kendala yang berarti saat proses pemungutan karena sebelumnya napi juga sudah mendapat sosialisasi dari KPU Kota Serang. Terepisah, pada Pilkada Kota Serang 2013 ini sebagian besar para pasien di RSUD Serang tidak memberikan hak pilihnya. Pasalnya, KPU Kota Serang tidak menyediakan TPS Khusus di RSUD tersebut. Pasien yang berniat memberikan suaranya hanya diperbolehkan mengajukan permohonan jemput suara ke TPS domisili masing-masing. Wakil Direktur (Wadir) RSUD Serang Bidang Umum dan Keuangan, Sutadi membenarkan, jika di RSUD tidak menyediakan fasilitas TPS khusus bagi para pasiennya yang ingin menggunakan hak pilihnya. Hal tersebut bukanlah yang pertama kali karena pada pemilihan sebelumnya juga selalu seperti itu. “Pilkada sekarang tidak ada TPS di RSUD. Jangankan pemilihan sekarang pada Pemilihan Legislatif 2009 dan Pemilihan Gubernur Banten 2011 lalu juga tidak disediakan TPS. Kami sudah ajukan tapi KPU tidak mengabulkannya karena terbentur dengan aturan,” ujar Sutadi kepada BANTEN POS di ruang kerjanya, Kamis (5/9).(APP/DWA/NED/ADH)

disampaikan Ketua KPK Abraham Samad usai menerima hasil perhitungan kerugian negara proyek Hambalang dari Badan Pemeriksa Keuangan. “Saya rasa Pak Ketua telah menyebutkan pemanggilan (Andi) akan dilakukan pada pekan depan,” kata Johan. Saat ini baik Andi maupun Teuku belum dijebloskan ke tahanan. Baru bekas Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian Pemuda Olahraga Deddy Kusdinar yang sudah diinapkan di hotel prodeo.

Namun sehari sebelumnya, Abraham Samad menegaskan semua yang telah menjadi tersangka pasti akan ditahan. Samad memastikan pihaknya dalam beberapa hari ke depan segera menahan para tersangka dugaan korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang. Hal itu dipastikan Samad setelah KPK menerima perhitungan kerugian negara proyek Hambalang yang diantar langsung Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Purnomo,

Rabu (4/9), di Kantor KPK. “Setelah KPK menerima secara resmi insyaallah akan kita lakukan langkah-langkah penegak hukum yang lebih kongkrit,” kata Samad kepada wartawan di Kantor KPK, Rabu (4/9). Dia menjelaskan lagi, dalam Standar Operasional Prosedur KPK maka setiap tersangka pasti ditahan dan dilimpah ke pengadilan. “Insya Allah dalam beberapa hari ke depan kita akan lakukan penahanan, langkah-langkah progresif,” katanya.(BOY/ENK/JPNN)

Perda Hak Ulayat Akan Dikaji Ulang Pekan Depan, Andi Mallarangeng Diperiksa ATUT

Sambungan dari Halaman 1

“Ibu minta kepada Bupati Lebak agar meminta maaf secara langsung, karena itu sangat menyakitkan,” kata Atut saat konferensi pers di rumah pribadinya, di Jalan Bhayangkara no. 51, Cipocok Jaya, Kota Serang, kemarin. Menurut Atut, sikap yang seharusnya ditunjukkan dan dilakukan oleh seorang kepala daerah adalah merangkul semua lapisan masyarakat, bukan malah sebaliknya. “Masyarakat Baduy adalah bagian dari masyarakat Lebak, dan Provinsi Banten. Apalagi masyarakat Baduy ini keberadaannya harus dilestarikan,” jelasnya. Atut mengaku bersedia memfasilitasi permasalahan tersebut jika diperlukan. “Ibu baru dengar kalau masalah ini sudah dilaporkan ke Komnas HAM, kalau diminta difasilitasi sebagai kepala daerah ibu siap. Tapi kalau bisa ini diselesaikan secara kekeluargaan, dan Bupati Lebak segera meminta maaf kepada masyarakat Baduy,” harap Atut. Lebih jauh, Atut berjanji akan mempelajari kebijakan Bupati Jayabaya yang telah menghapus Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lebak tentang Tanah Hak Ulayat yang erat kaitannya dengan masyarakat adat di kawasan Lebak, termasuk masyarakat suku Baduy. “Perda yang telah dihapus itu nanti akan ibu pelajari. Kalau memungkinkan bahwa perda itu bisa diberlakukan kembali oleh Pemprov Banten, maka akan ibu lakukan. Karena harapan ibu selaku kepala daerah adalah melestarikan budaya Baduy,” ujarnya. Di tempat yang sama, Anggota

DPD RI asal Provinsi Banten yang juga anak kandung Atut, Andika Hazrumi, juga mengecam pernyataan Jayabaya kepada warga Baduy tersebut. “Saya sangat mengecam pernyataan itu. Mestinya sebagai kepala daerah, Bupati Lebak harus dapat mengayomi seluruh warganya. Bukan malah menyudutkan dan menghina,” jelas Andika. Selain dari kedua tokoh politik itu, sebelumnya sejumlah budayawan nasional dan budayawan Banten juga mendesak permohonan maaf dari Jayabaya kepada warga Baduy. Tuntutan disampaikan budayawan nasional, Wowok Hesti Prabowo dan budayawan Banten, Ibnu PS Megananda. “Ucapan itu melukai masyarakat Baduy, dan saya rasa upaya masyarakat Baduy yang melaporkan tindakan juru kampanye yang juga kepala daerah ke Kementerian Hukum dan HAM harus didukung oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten,” katanya. Diberitakan sebelumnya, Jayabaya saat menjadi juru kampanye untuk anaknya, Iti Octavia, yang maju dalam Pilkada Lebak, di Pasir Ona, Rangkasbitung, pada Selasa (27/8) lalu, menyinggung warga suku Baduy. Kepada massa kampanye, Jayabaya mempersilakan untuk memilih orang Kanekes jika ingin menjadi orang bodoh. Perkataan Jayabaya ini menyindir lawan kuat Iti dalam pilkada, Ketua Golkar Lebak Kasmin yang memang warga Kanekes, daerah tempat suku Baduy berada. Atas tindakanya itu, Jayabaya diadukan ke Komnas HAM oleh para pemimpin masyarakat Baduy.(RUS/IDM)

Ingin ke Monas Sambungan dari Halaman 1

Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kamis (5/9). Letak Monas yang ada di tengahtengah kota membuat Monas cukup menarik di mata Widi. Penyanyi yang juga sudah merambah dunia akting itu ingin ke puncak Monas tapi belum kesampaian. “Aku belum pernah ke monas soalnya waktu kecil aku sekolah di luar negeri. Waktu itu pernah ada tur tapi nggak sempat ikut,”

ungkapnya. Menanggapi kawasan Monas yang sering digunakan sebagai tempat berpacaran, Widi menganggapnya sebagai hal yang wajar. “Sebenarnya untuk for fun. Pacaran di Monas ya gak apa-apa,” kata Widi. Namun ia merasa pengamanan di kawasan tersebut perlu diperketat agar terhindari dari hal-hal negari. “Di Menara Eifel aja di Paris digembok-gembok. Itu juga melambangkan cinta yang tidak putus,” ungkapnya.(ABU/JPNN)

KPK Sambungan dari Halaman 1

kita lihat nanti,” ujarnya. Tak hanya Teuku Bagus, bekas Menteri Pemuda Olahraga Andi Alifian Mallarangeng yang juga tersangka pada kasus ini akan diperiksa. Namun, pemeriksaan terhadap bekas Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat itu akan dilakukan pekan depan. Menurutnya, rencana pemanggilan Andi itu seperti yang telah

Belajar Free Fall Otodidak Malah Jadi Pelatih MASTER

Sambungan dari Halaman 1

dengan intensitas sering. “Belum sebulan diterbitkan, tapi respons dari teman-teman sangat beragam,” katanya. Dia lantas menunjukkan pesan Whatsapp dari peneliti militer Jalesvari Pramodhani yang berharap buku Nanok bisa dibedah di Akademi Angkatan Udara (AAU). “Agar jadi pelajaran taruna-taruna muda,” tulis Jalesvari. Buku biografi Nanok itu berjudul Kisah Sejati Prajurit Paskhas setebal 473 halaman. “Sebenarnya itu dari bahan-bahan, catatan harian, yang sejak muda memang saya lakukan. Dikumpulkan dan disusun jadi buku,” katanya. Dibantu wartawan senior Angkasa Beny Adrian, selama 2,5 tahun naskah disusun ulang Nanok. Yang menarik, buku itu sangat khas membahas kiprah pasukan baret jingga. Maklum, sejak menempuh pendidikan di SMA 2 Madiun, Nanok sangat terobsesi menjadi prajurit AU. “Setiap pulang sekolah saya lewat Jalan Diponegoro. Di sana ada mes AURI, banyak penerbang pakai baju oranye,” kenangnya. Tuhan menunjukkan jalan. Nanok berhasil diterima sebagai prajurit AU angkatan 1969. Dia merintis jenjang karir militer di Kopasgat atau Komando Pasukan Gerak Cepat, cikal bakal Paskhas TNI-AU. Nanok pun mengikuti pendidikan komando yang dibagi menjadi tiga tahap. Yakni, tahap basis, gunung hutan, dan tahap rawa laut. Tahap gunung hutan ke tahap rawa laut dijembatani dengan long march untuk menguji

daya tahan personel. “Pasukan komando itu harus bisa bertempur di darat, laut, dan udara,” katanya. Khusus Paskhas diwajibkan memiliki kemampuan tempur khas matra udara. Yakni, mulai pengendali tempur (dalpur), pengendali pangkalan (dallan), SAR tempur, jumping master, pertahanan pangkalan, penangkis serangan udara, jungle warfare, air assault (mobil udara), raid operation, hingga kemampuan antiteror aspek udara atau yang dikenal sebagai atbara (anti pembajakan udara). “Disiplin pendidikan komando dari dulu sampai sekarang masih sama. Yang beda mungkin medan latihan atau senjata yang digunakan,” katanya. Nanok mencontohkan, dahulu latihan menembak jitu malam hari menggunakan lilin yang harus dibidik tepat. “Sekarang ada infrared, itu kehebatan teknologi,” katanya. Sejak masih berpangkat kapten, Nanok punya gagasan untuk membentuk pasukan khusus yang lebih khusus di jajaran Paskhas. “Memang orang Paskhas itu yang terbaik, tapi ini diseleksi lagi yang paling bagus dari yang terbaik,” katanya. Ide Nanok itu timbul tenggelam seiring dinamika organisasi internal TNI-AU. Nah, saat Nanok menjabat Dankorpaskhas (1998 hingga 2001), legalisasi pasukan elite di antara yang elite (creme de la creme) tersebut dilakukan. Detasemen Bravo diresmikan KSAU Hanafie Asnan, teman seangkatan Nanok, pada 16 September 1999. Saat itu Hanafie baru pulang dari Jerman untuk menjalani operasi jantung. “Saya perintahkan anggota men-

cari logo untuk tunggul dan duaja pasukan ke Jogjakarta,” katanya. Kolonel Sriyono yang saat itu menjabat asisten logistik (Aslog) langsung menemui dalang kondang Ki Timbul Hadiprayitno. Dia pun diberi simbol senjata Guawijaya. Itu adalah senjata Rama saat melawan Rahwana. Moto tim elite yang pada awal terbentuk hanya beranggota 77 orang tersebut adalah Catya Wihikan Awacyama kapala yang artinya setia, terampil, berhasil. Bravo sekarang sudah sangat maju. Seleksi untuk masuk juga sangat berat. Pendidikan Bravo sekitar enam bulan. Anggotanya diseleksi dari siswa terbaik peringkat pertama sampai ke-40 lulusan Sekolah Komando Paskhas dan personel aktif di wing, resimen, batalyon, atau detasemen. Seluruhnya diseleksi ketat, mulai IQ, kesamaptaan, keahlian spesialisasi militer yang dibutuhkan, serta kesehatan. Peluru tajam digunakan dalam latihan tahap akhir. Setelah lulus, para personel Bravo muda itu berhak atas brevet Bravo, lambang, call sign, dan perlengkapan tempur standar Bravo lainnya. Personel Paskhas juga harus mahir terjun bebas atau free fall. Untuk urusan tersebut, Nanok adalah masternya. “Anak pertama saya Nafri Soeratno. Itu singkatan dari Nanok Free Fall,” katanya, lalu tersenyum. Istrinya, Wirtaluki, adalah seorang anggota Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat). Awalnya Nanok belajar free fall otodidak saat sudah menjadi perwira dan bertugas di Bandung. Saat itu free fall hanya diajarkan kepada bintara dan tamtama. “Modalnya

nekat saja,” katanya. Saat melayang, parasut utama Nanok gagal membuka. Untunglah, parasut cadangan berhasil menyelamatkan nyawanya. “Sampai bawah saya minta payung dilipat lagi dan saya terjun lagi,” katanya. Insiden itu membuat Nanok dimarahi pimpinannya. Namun, berkat Nanok, dibukalah sekolah terjun free fall untuk perwira. “Seminggu nikah, saya langsung ditugaskan belajar terjun,” ujar bapak tiga anak itu. Keahlian free fall yang wajib dimiliki Paskhas adalah HAHO atau high altitude high opening dan HALO atau high altitude low opening. “Kalau HAHO, jika sasaran kita di Bogor, di Jakarta sudah diterjunkan,” jelas penggemar suara burung perkutut itu. Untuk HALO, penerjun diturunkan tepat di atas wilayah target. “Diterjunkan dari ketinggian 9.000 feet above ground, baru boleh buka parasut di ketinggian 3.000. Supaya tidak diserang musuh,” katanya. Di era Nanok, latihan terjun malam juga dimulai. Buku Nanok dilengkapi berbagai foto operasi. Terutama saat di Timor Timur (Timtim). “Saya yang ditugaskan membuka Timtim tahun 1975 dalam Operasi Seroja. Saat bendera Merah Putih terakhir harus diturunkan di Timtim tahun 1999, saya juga yang mengirim pasukan ke sana,” ujarnya. Berbagai kisah Nanok diceritakan dengan detail. Mulai menyusup hingga nyaris ditembak geril-yawan dari kelompok Proferio Mauklau. Nanok juga pernah nyaris dibidik namun urung karena penembak tak tega. Penembak itu berhasil tertangkap.(*)


JUMAT, 6 SEPTEMBER 2013

BANTEN POS

HALAMAN 8

Hadiri Pengumuman Finalis & Juaranya RABU (4/9) tengah malam lalu, panitia Lomba Foto Banten Pos menghentikan tahapan dukungan di berbagai jalur, baik jalur menombol like di www.bantenposnews.com, berkirim SMS Telkomsel, maupun jalur berkirim kupon lomba ke kantor Banten Pos. Dengan berakhirnya tahapan ini, panitia akan segera melakukan penghitungan, untuk mendapatkan para finalis, masing 20 karya foto dengan dukungan terbanyak, untuk kategori umum dan professional. Foto-foto tersebut lah yang layak masuk meja tim juri untuk dinilai sehingga nanti akan ditetapkan para juaranya.

Untuk mengetahui semua itu, Anda semua harus hadir pada acara puncak Lomba Foto Banten Pos. Acara puncak akan kami gelar di Mal Of Serang pada 8 September, dimulai pukul 12.00. Anda harus hadir disana. Bukan saja untuk mengetahui karya-karya foto yang masuk tahap final dan para juaranya. Lebih dari itu, Anda harus jadi bagian dari acara demi acara yang kami gelar di sana. Akan ada lomba foto on the spot bersama model-model Gen-B Model Community yang akan beraksi di unit-unit mobil milik PT Tunas Toyota Cilegon.

Panitia telah menyiapkan hadiah uang tunai bagi para pemenang di lomba ini. Tentu saja hadiah akan kami berikan kepada juaranya. Tapi, Anda jangan khawatir, karena kami akan membekali Anda dengan skill dan bocoran bagaimana caranya Anda bisa memenangkan sesi lomba itu. Yup, kami akan menggelar choacing clinics fotografi model dari fotografer professional Ibukota yang juga anggota

tim juri Lomba Foto Banten Pos, Wisnu Yudi Wibowo. Masih dalam rangka untuk memanjakan Anda para pehobi fotografi, kami juga akan menggelar fashion show dari jajaran model-model GMC terpilih. Dan tahu kah

Anda, semua itu gratis, tis, tis.. Ha-ha-ha. Maka jangan sampai ketinggalan. Kami tunggu kehadiran dan partisipasinya. Info lebih lanjut : Idham 081906160192 Dika 08998609848

FOTO PESERTA KATAGORI UMUM Nomor Urut : 146 | Pengirim : WINDA Judul Foto : ILAHI RABBI | Twitter : -

Nomor Urut : 147 | Pengirim : WINDA Judul Foto : INDAHNYA BERBAGI | Twitter : -

Nomor Urut : 148 Pengirim : WINDA Judul Foto : UCAP SYUKUR Twitter : -

Para Branch Manager Telkomsel foto bersama dengan penari rampak bedug ketika launching kartu As Lebak

Telkomsel Launching Kartu As Lebak KABAR gembira bagi masyarakat Kabupaten Lebak, karena mulai saat ini Telkomsel meluncurkan kartu As Lebak. Kamis (5/9) kemarin pihak perusahaan anak negeri ini melaunching Kartu As Lebak di Banana Bakkery, Rangkasbitung. Berbagai keunggulan pengguna kartu As Lebak ini, diantaranya gratis 1000 sms, masing-masing 900 sms sesama Telkomsel, serta 100 sms ke operator lain. Selain mendatapat ribuan sms gratis, pengguna kartu ini juga bisa menelepon sepuasnya hingga kuping panas. Karena pengguna kartu As Lebak ini cukup dengan 1000 rupiah bisa menelepon 5 jam. Untuk memperluas jaringan atau network di wilayah Kabupaten Lebak dan sekitarnya, pihak Telkomsel telah membangun 150 BTS. "Tahun 2013 ini kita akan membangun sekitar 30 BTS lagi," ujar Marketing

Regional Jabotabek-Jabar Haryo S Nugroho. Pengguna atau pelanggan serta outlet Kartu As Lebak ini, akan diundi mendapatkan hadiah, berupa sepeda motor vario, sementara bagi pelanggan akan mendapat hadiah umroh. "Hadiah-hadiah berlaku dari bulan September hingga Nopember," timpal Supervisor Sales Outlet Operation Cilegon Selection, Sugandi. Sementara itu, Manager Branch Telkomsel Serang, Rudy Sitompul mengatakan launching kartu As Lebak ini merupakan bentuk komitmen Telkomsel dalam melayani masyarakat Lebak "Kami bersyukur sekarang transaski Telkomsel di Kabupaten Lebak sudah mencapai 6 miliar per bulan," katanya. (ADE/ADV)


METRO SERANG

JUMA T JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

APARATUR Ikut Nyoblos, Pegawai Pemkab Diliburkan MESKI tidak mendapat jatah libur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Serang, sejumlah pegawai di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terlihat sepi. Bahkan gedung DPRD tertutup rapat. Hal tersebut terjadi karena sebagian besar PNS Pemkab Serang berdomisili di Kota Serang dan ikut menggunakan hak pilihnya. Pantauan BANTEN POS, sejumlah SKPD sekitar pukul 07:30 WIB hingga pukul 12:00 WIB masih terlihat sepi seperti yang terlihat di Sekretariat Daerah (Setda) dan Inspektorat Kabupaten Serang yang hanya diisi oleh para petugas Satpol PP yang berjaga. Parkiran pusat pemerintahan tersebut yang biasa penuh sesak pada hari itu nampak lengang, hanya ada beberapa kendaraan bermotor yang diparkir. Kondisi tak jauh berbeda juga terlihat di beberapa kantor dinas lainnya seperti Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Dinas Kelautan dan Perikanan Energi Sumber Daya Mineral (DKPESDM), dan Badan Lingkungan Hidup (BLH). Bahkan gedung DPRD yang biasa terbuka kemarin tertutup rapat.

Kantor Desa Belum Bersertifikat SERANG, BP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) menyatakan hingga saat ini seluruh kantor desa di Kabupaten Serang belum bersertifikat. Hal itu dikarenakan masih banyaknya status tanah yang belum jelas serta be-

lum adanya aturan yang mewajibkan perihal tersebut. “Dari 326 kantor desa belum ada satupun yang memiliki sertifikat tanah,” ujar Kepala Bagian Pemdes pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Rudi Suhartanto kepada wartawan di ruang

kerjanya, kemarin. Menurutnya, kendala pembuatan sertifikat tersebut yakni belum jelasnya status kepemilikan tanah atas bangunan kantor desa dan dana untuk mengurusnya. Kemudian pemerintah pusat juga belum memberikan aturan mengenai ke-

wajiban kantor desa harus bersertifikat. “Kebanyakan karena status tanahnya belum jelas karena banyak yang mengklaim kepemilikan tanah tersebut. Selain itu pemerintah pusat juga belum memaksa hal tersebut terjadi, memaksa dalam hal ini BACA KANTOR... HAL 10

OSPEK. Sekitar 1.600 mahasiswa baru di Kampus IAIN Serang mengikuti Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek), Kamis (5/9). Ospek bertujuan agar mahasiswa baru dapat beradaptasi di kampus.

BACA IKUT... HAL 10

KRIMINAL Jebol Minimarket, Pemuda Nyaris Tewas AKSI perampokan terjadi di minimarket Alfamart Jalan Kyai Nabei, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu dinihari (4/ 9) . Seorang pelaku ditangkap dan menjadi bulanbulanan massa sehingga nyaris tewas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, perampokan terjadi pukul 01:00 WIB ketika suasana di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sudah sepi. Pelaku yang berinisial DN (22) datang naik sepeda motor yang diparkirkan di belakang minimarket tersebut. Kemudian pelaku menaiki genteng kemudian menjebol tralis dan plafon atap minimarket yang berada di depan Gerbang Bumi Ciruas Permai (BCP) II tersebut. Setelah masuk, pelaku mengambil uang tunai dari modal dagang dan uang tunai dari hasil penjualan boneka yang jumlahnya lebih dari Rp1 juta. Nahas, sebelum pelaku berhasil keluar dari ruangan minimarket yang sudah tutup tersebut, kendaraannya dicurigai oleh warga sekitar, BACA JEBOL... HAL 10

Mang

aseng Susah Nyopet Seorang pemuda yang sudah belasan tahun merantau berniat pulang kampung. Sebelum pulang, ia menelpon keponakannya. Pemuda : Ton, besok abang mau pulang kampung, kamu mau oleh-oleh apa? Tono : Wah, beneran nih? Aku minta dibawain BlackBerry Pemuda : Aaah, gampang itu, minta apa lagi? Tono : Asyiik, minta kamera digital juga dong Pemuda : Ya, tar abang bawain. Sekarang tanya adik perempuanmu, mau oleholeh apa dia Tono : Dia minta dibawain BH bang Pemuda : Waduh, jangan yang susah-susah mintanya Tono : Lho, BH kan lebih murah? Pemuda : Iya, tapi susah nyopetnya

EDO DWI/BANTEN POS

Kejari Tunggu Laporan Ahli TI Usut Korupsi Lab SMP SERANG, BP - Penanganan kasus dugaan korupsi pada pengadaan perangkat laboratorium bahasa untuk SMP se-Kota Serang pada Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang yang bersumber dari DAK tahun anggaran 2010 senilai Rp4 miliar, masih terus bergulir. Namun Kejari Serang belum melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi, karena masih menunggu laporan dari ahli teknologi informasi (TI) mengenai spek perang-

kat lab tersebut. “Belum ada saksi yang diperiksa. Sementara ini kami masih menunggu hasil cek hadrware dari ahli TI. Ceknya sudah saat bulan puasa, kami masih tunggu hasil laporannya,” kata Kasi Pidsus Kejari Serang, Triono Rahyudi, kemarin. Namun Triono merahasiakan ahli yang melakukan pengecekan itu. Dari informasi yang diperoleh, ahli TI tersebut dari TI forensik Kejagung RI. BACA KEJARI... HAL 10

SPPT Telat, Pembayaran PBB Pemkab Mandeg SERANG, BP - Tingkat kesadaran masyarakat di Kabupaten Serang dalam memenuhi kewajibannya membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbilang cukup rendah. Pasalnya, terhitung hingga awal September dari 321 desa yang diwajibkan melunasi PBB hanya 32 desa yang dinyatakan telah melunasi pajak tahunan tersebut. Hal tersebut terungkap pada rapat evaluasi PBB 2013 di Aula Setda II Kabupaten Serang, kemarin. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Lalu Atharussalam Rais mengatakan, pelunasan PBB di tiap kecamatan terus dipantau. Hal tersebut dilakukan guna mengejar target dimana pada akhir tahun mendatang diharapkan semua desa sudah melunasi PBB. “Capaian realisasi penerimaan PBB dari sektor pedesaan saat ini baru mencapai

Rp1.310.394.032 dari pokok ketetapan sebesar Rp9.745.092.989. Capaian tersebut sebagian didapat dari pelunasan PBB di 32 desa saja,” ujarnya. Lalu yang menjabat Ketua Tim Intensifikasi PBB Kabupaten Serang menjelaskan, 32 desa yang telah melunasi PBB yakni 10 desa dari Kecamatan Bojonegara, lima desa dari Kecamatan Pulo Ampel, empat desa dari Kecamatan Bandung, empat desa dari Kecamatan Kragilan, dua desa dari Kecamatan Mancak, dua desa dari Kecamatan Petir, satu desa dari Kecamatan Binuang, satu desa dari Kecamatan Tirtayasa, dua desa dari Kecamatan Ciruas, dan satu desa dari Kecamatan Ciomas. “Secara keseluruhan Kecamatan Bojonegara menempati urutan pertama dengan BACA SPPT... HAL 10


BANTEN POS JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Pengembangan Jagung Terkendala Lahan SERANG, BP - Komisi II DPRD meragukan rencana pengembangan produksi jagung pipil kering di Kabupaten Serang akan berhasil. Pasalnya, saat ini Pemkab Serang masih terganjal dengan pemetaan data mengenai lahan tidur yang bisa dimanfaatkan. “Kalau mau pengembangan jagung pipil kering, kemudian timbul pertanyaan memang ada lahan untuk pengembangan produksi jagung? Kalau menggunakan lahan pemerintah atau menggunakan la-

han tidur milik masyarakat sangat riskan karena statusnya belum jelas,” kata anggota Komisi II DPRD Kabupaten Serang, Aep Saefullah kepada wartawan, kemarin. Menurut data Badan Pusat Statistis (BPS) Kabupaten Serang, pada 2012 kondisi lahan di Kabupaten Serang seluas 146.336 hektar. Terbagi pada lahan pertanian bukan sawah 49,91 persen (73.037 hektar), lahan sawah 35,2 persen (51.511 hektar), dan 14,89 persen lahan bukan pertanian (21.788 hektar).

Menurut Aep, mengacu pada data tersebut, kondisi itu menunjukkan bahwa lahan pertanian bukan sawah di Kabupaten Serang cukup signifikan mencapai 49,91 persen (73.037 hektar). Lahan ini pula yang bisa dijadikan pengembangan produksi pangan bukan padi, seperti jagung. Tapi untuk menghidupkan lahan tidur, kemudian ditanami jagung diperlukan pasokan air yang cukup. “Pasokan air bukan masalah jika produksi jagung menjadi pilot pro-

ject di Kabupaten Serang. Gali saja air tanah, paling menghabiskan anggaran Rp15 juta, tidak perlu pusing,” ujarnya. Ia mengatakan, jika Pemkab ingin meningkatkan produksi jagung, yang harus dilakukan adalah menginventarisasi lahan tidur. Jika milik masyarakat, katanya, bisa dikerjasamakan. Namun Aep mengaku meragukan program pengembangan jagung ini. Tetapi jika bertujuan baik, pihaknya akan tetap mendukung.

“Mana sih program pemerintah yang serius? Jangan hanya seremonial, kemudian mandek di tengah jalan,” ujarnya. Kepala Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan (Distanhutbunak) Kabupaten Serang, Yani Herdiani mengaku, saat ini pihaknya masih kesulitan soal lahan untuk pengembangan produksi pertanian. “Sesuai perintah Ibu Wakil Bupati (Ratu Tatu Chasanah-red), kita mau menginventarisisi lahan tidur yang

bisa dimanfaatkan,” ujarnya. Menurutnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menawarkan pengembangan produksi pertanian sekitar 5.000 hektar di Kabupaten Serang. Namun pada 2014 mendatang, Pemkab Serang hanya menyanggupi sekitar 1.250 hektar. “Kementan memberikan benih subsisi dan pupuk. Kita optimistis secara bertahap bisa mengembangkan produksi pertanian,” ujarnya.(DWA/RIF)

Enam Calhaj Masuk Dalam Pengawasan SERANG, BP - Sebanyak enam calon jamaah haji (Calhaj) asal Kota Serang masuk dalam katagori pengawasan. Katagori tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan kesehatan Calhaj yang dilakukan selama tiga hari oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, beberapa waktu lalu. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Serang, Toyalis mengatakan, Calhaj katagori pengawasan selain harus membawa obat, juga harus diawasi oleh tim medis dari Tim Petugas Haji Indonesia (TPHI) pendamping haji. “Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan selama tiga hari beberapa waktu lalu, dari total 472 Calhaj asal di Kota Serang, sebanyak 330 orang masuk katagori mandiri, observasi 135 orang, dan pengawasan enam orang,” kata Toyalis, Kamis (5/9). Diungkapkan Toyalis, maksud observasi adalah Calhaj yang mempunyai penyakit, akan tetapi tidak

DEWA/BANTEN POS

TUTUP. Gerbang utama timur Pendopo Bupati Serang dan DPRD nampak tertutup. Meski pada Pilkada Kota Serang PNS Kabupaten Serang tidak diliburkan secara keseluruhan, namun pada kenyataannya sejumlah SKPD sepi dan cenderung tidak melakukan kegiatan. Berita terkait halaman 9

Pelaku Diketahui Karena Motornya Mencurigakan JEBOL Sambungan dari Halaman 9

Setiap Kecamatan Diminta Alokasikan dari ADPD KANTOR Sambungan dari Halaman 9

adalah sebuah aturan baku,” katanya. Meski belum ada aturan, lanjut Rudi, pihaknya tetap melakukan upaya agar seluruh kantor desa memiliki sertifikat. Salah satunya yakni dengan mendorong agar setiap kecamatan menyisihkan Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD) untuk mengurusi sertifikasi tanah kantor desa.

“Kalau pemerintah pusat belum mendukung ya kami upayakan dari kemampuan daerah saja, salah satunya dari ADPD,” katanya. Ia menuturkan, menurut informasi yang dihimpun, saat ini pemerintah pusat tengah mengkaji Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur kewajiban setiap kantor desa memiliki sertifikat. “Katanya PPnya sedang dibahas, sambil menunggu hal tersebut kami tetap akan

memperdayakan alokasi daerah untuk realisasinya,” ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang, Abdul Muhyi mengaku, miris dengan kenyataan tersebut dan menganggap hal tersebut adalah kegagalan Pemkab Serang dalam mempertahankan aset milik daerah. “Harusnya ini jangan terjadi karena itu akan rentan digugat oleh pihak tertentu yang jika berhasil di-

serobot maka jelas Pemkab akan kehilangan asetnya,” tuturnya. Muhyi mengapresiasi langkah Pemkab yang akan mengalokasikan dana ADPD untuk proses sertifikasi, karena setiap proses tersebut memerlukan dana yang tidak bisa diadakan oleh pihak desa itu sendiri. “Saya mendukung jika memang ADPD bisa disisihkan untuk proses sertifikasi, itu ide yang cukup bagus,” ujarnya.(DWA/RIF)

Realisasi Pelunasan PBB Alami Penurunan SPPT Sambungan dari Halaman 9

persentase 88,21 persen,” katanya. Ia menuturkan, guna mengejar target pembayaran PBB terhadap desa dengan tingkat pelunasan rendah, pihaknya terhitung sejak Agustus ini akan melakukan monitoring penagihan PBB ke tiap-tiap desa.

Kemudian akan melakukan penagihan langsung kepada wajib pajak jika hingga awal Desember yang bersangkutan tidak memenuhi tanggung jawabnya. “Kami lakukan monitoring penagihan terutama pada desa yang penerimaan PBB-nya masih di bawah 25 persen,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Bidang Bea

Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan PBB pada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Serang, Arif Roikhan menyatakan, realisasi pelunasan PBB pada tahun ini mengalami penurunan. Tahun sebelumnya diwaktu yang sama pelunasan PBB sudah mencapai 80 persen untuk semua desa.

“Kendalanya terdapat pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang telat mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) untuk wajib pajak yang seharusnya diterima pada Maret, namun baru diterima pada Juni. Meski begitu kami akan tetap semaksimal mungkin agar target pelunasan PBB tercapai,” tuturnya.(DWA/RIF)

Penyidik Belum Agendakan Periksa Kadindik KEJARI Sambungan dari Halaman 9

“Kalau itu masih dirahasiakan, yang jelas ahli IT. Untuk mengetahui apakah perangkat lab itu sesuai dengan spek atau tidak, berfungsi apa tidak, ya dicek semuanya,” ungkapnya. Ditanya soal rencana pemeriksaan Kepala Dindik Kota Serang,

Triono mengatakan hal itu akan dilakukan apabila diperlukan. Namun, katanya, sejauh ini pihaknya belum mengetahui apakah diperlukan untuk memeriksa Kepala Dindik. “Sejauh ini belum. Ya, kepala dinas kalau diperlukan akan kami periksa juga. Pemeriksaan saksi-saksi juga sudah hampir rampung,” ucapnya. Sebagaimana diberitakan, Kejari

Serang tengah mengusut proyek pengadaan laboratorium bahasa untuk SMP se-Kota Serang pada Dindik Kota Serang. Saat ini, proyek yang dananya bersumber dari DAK tahun anggaran 2010 senilai Rp4 miliar tersebut dalam tahap penyidikan di Kejari Serang. Pengadaan lab berupa perangkat komputer dan masingmasing sekolah mendapat 18 unit.

Beberapa pejabat dari Dindik dan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kota Serang sudah diperiksa, diantaranya Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Nurdin dan anggota Panitia Pengadaan, Sarnata. Kejari juga menggeledah sejumlah tempat untuk mencari barang bukti, termasuk di Kantor Dindik Kota Serang.(NED/RIF)

terlalu berbahaya. Akan tetapi Calhaj tersebut dianjurkan untuk membawa obat. “Kalau melihat dari hasil pemeriksaan, kebanyakan Calhaj yang masuk dalam katagori observasi itu yang punya penyakit seperti kolestelor, asam urat, darah tinggi, kencing manis, dan darah tinggi,” ujarnya. Menurut Toyalis, meski ada yang masuk katagori observasi dan pengawasan, tapi semuanya bisa berangkat. “Namun untuk Calhaj yang dalam pengawasan, selain membawa obat, harus didampingi tim medis juga,” katanya Ia juga menyebutkan, kebanyakan Calhaj yang dalam pengawasan ini sakitnya paru-paru dan jantung. Untuk selanjutnya, kata Toyalis, usai pemeriksaan yang dinyatakan lolos semua, maka tahap selanjutnya urusan Kementrian Agama.(APP/RIF)

sehingga diincar oleh warga yang kebetulan bertugas ronda. “Saya dengar dari petugas ronda peristiwa perampokan itu terjadi pada pukul 01:00 dini hari ada motor yang parkir di belakang toko. Kemudian warga yang bertugas juga liat genteng ada yang pecah. Makanya petugas ronda langsung memanggil warga kampung yang belum tidur,” kata Guntur (40) warga komplek BCP I saat ditemui wartawan usai kejadian. Menurut Guntur, saat turun dari genteng pelaku langsung diseret dan dipukuli warga hingga babak belur

dan terkapar di pinggir jalan. Beruntung ada seorang warga yang berhasil menyelamatkannya dari amukan warga yang semakin banyak dan berkumpul untuk menghakimi pelaku. “Jika saja tidak ada warga yang kasihan, pasti pelaku itu sudah tewas, katanya sih dibawa ke rumah sakit,” terang Guntur. Sementara itu Kapolsek Ciruas, Kompol Syahrul saat dikonfirmasi mengaku pihaknya belum menerima laporan kasus pencurian di minimarket Alfamart BCP II. “Setahu saya belum ada laporan kalau ada perampokan di Alfamart,” kata Syahrul.(NED/RIF)

Kebijakan Libur Sebagai Bentuk Toleransi Pilkada IKUT Sambungan dari Halaman 9

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Serang, Rif’ah Maftuty mengatakan, untuk pegawai Pemkab Serang yang berdomisili di Kota Serang, Bupati memberikan kebijakan fakultatif yaitu pegawai boleh tidak masuk kerja atau tetap masuk kerja saat pelaksanaan Pilkada Kota Serang. “Itu kan hak penduduk kota harus memilih, jangan sampai tidak nyoblos atau golput. Jadi pegawai yang domisili di Kota Serang boleh tidak masuk, boleh tetap masuk, kecuali pegawai yang tugasnya melakukan pelayanan langsung ke masyarakat harus tetap masuk seperti tenaga medis dan administrasi kependudukan,” ujarnya. Dengan adanya kebijakan Bupati tersebut, lanjut Rif’ah, pegawai yang warga Kota Serang dan tidak masuk kerja diberikan dispensasi atau tidak akan diberikan sanksi. “Kalau gak masuk gak disanksi, tapi untuk pegawai yang domisilinya di Kabupaten Serang harus tetap

masuk. Intinya dilihat fungsinya dulu, kalau menangani pelayanan jangan libur lah, seperti RSUD itu pegawainya harus tetap masuk setelah nyoblos,” katanya. Sementara itu Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman menyatakan, kebijakan memberikan libur kepada PNS Pemkab Serang yang berdomisili di Kota Serang adalah bentuk toleransi dalam Pilkada. Meski begitu, menurut Taufik, dengan diliburkannya PNS tersebut tidak serta merta pelayanan publik turut diliburkan. “Walau libur pelayanan harus tetap jalan, saya juga sudah mengintruksikannya,” ungkapnya. Menurut pantauan BANTEN POS, sejumlah pegawai Pemkab Serang yang berdomisili di Kota Serang tidak masuk kantor saat pelaksanaan Pilkada. “Ya gak masuk lah, kan nyoblos itu ngantri gak bisa cepat, yang milihkan bukan satu dua orang. Apalagi dari KPU juga sudah mengimbau kantor diliburkan saat Pilkada,,” kata seorang pegawai Pemkab yang enggan disebutkan namanya.(DWA/RIF)


JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

Dk190813

dk031013

dk230813

dk230813

Tunas Toyota Cilegon rush

altis

avanza

Info Lebih Lanjut Hubungi Kami : Phone : 0254 – 394777, 391196. Fax : 0254 - 391580

land cruiser

EMA ARAITA 085920114770

forthuner

navi

etios

vios

yaris

Hadiah Langsung Khusus Pembelian di Bulan Agustus Terima Tukar Tambah Segala Merk Harga Istimewa Pembelian Cash maupun Kredit Proses Mudah, Cepat, Bunga Murah.

081384258701

ENO

FUJI

Email : emaaraita@gmail.com

087771142525

087771848100

Pin BB : 26494C67

0811127810

081317246660 dk230813

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713) Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem grauting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat

Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN PELUANG USAHA : Dicari Agen/Distributor untuk produk Madu Herbal Sambung Nyowo dan Obat Herbal. Modal ringan, profit 15% - 35% plus dengan brosur, spanduk & media promosi minat HUB. P. Surya HP: 087809588068 (040713)

ptr210813

Jlh120713

DICARI : 1orang sopir, 40 th, SIM B1umum, upah100rb/hari lamaran bw langsung ke distributor kertas Mirage (sebelah Untirta) Jl. Raya Jakarta KM.4 Pakupatan Serang HP; 087771009074 Donny (150813) Ada Kerja di Rumah Bagian Lem Benang Teh Celup P/W Anda Berminat/Siap di Proses 10 Menit di Jamin Langsung Bawa Pulang Kerja di rumah 1 Box 70 rb 100 box 7 Jt + Bonus bulanan 50-600 rb datang ke cabang baru Tangerang Ampera Jl. Ry Daan Mogot KM 19 Ruko Smart Market Blok F/15 Depan Jembatan penyeberangan Ampera (samping pom bensin lama ampera) Kel. Kebon Besar Kec. Batu Ceper Kota Tangerang bertemu Ibu Andini Telp/sms 087889251172 (30413/3)

Fz230813

MOBIL DIJUAL DIJUAL : BMW S20i Hitam mulus 1991 manual Hrg 35 Jt, a.n Sdri, Km 64 ribu AC dingin Tape CD Changer+MP3 elektrik power window kaca spion sensor Jln semua. Irit 1 lt 12Km, Test dgn 200km/jam Hub. Dany 087775933303/ 082310667601 (310713) DIJUAL : Toyota Kijang LSX Th 2001 Warna biru metalik, AC, Tape, Power Window, Mesin Terawat Harga 95 Juta (nego) Hub.0811115911. (270613)

KEHILANGAN Telah Hilang BPKB Suzuki Carry Futura B 2776 QH Noka : MHYESL4153J545008.Nosin:G15AIA545008 a.n Erni Yusnita Hub. 087871220888 (270813) Telah Hilang Sertifikat Hak Milik No. 300, NIB.01368/Luas Tanah 299 M2 terletak di Kel. Belndung. Jl. Pintu Air RT03/08 Kec. Benda. Kota Tangerang a.n Marhali (280813) Telah Hilang Surat keterangan Kepala Desa dan Surat Penggarapan tanah No.509/ 62/PEM/DES/TGS/VIII/1992 terletak di Blok 05 No. Bidang 65, Kp. Pinang Tiga Raksa, Tangerang a.n Ulan (300713) Dk080613

Luk210513


BANTEN POS JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

KOTA.BADAK Pol PP Tertibkan Spanduk SATPOL PP Kabupaten Pandeglang kembali membredel puluhan baliho dan spanduk di sepanjang ruas jalan protokol. Baliho, spanduk dan media promosi yang menjadi bidikan Satpol PP yakni yang terpampang di area-area terlarang dan tidak memiliki izin. Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas Satpol PP Pandeglang mulai menyisir spanduk dan baliho di seputaran Alun-alun Pandeglang. Kemudian razia berlanjut ke Jalan Jendral Ahmad Yani, Jalan Raya Rangkas-Pandeglang dan Jalan Raya Pandeglang-Labuan. “Penertiban spanduk, baliho dan sejenisnya ini rutin kita lakukan. Penertiban terutama dilakukan terhadap spanduk, baliho yang penempatannya tidak sesuai, serta tidak berizin atau habis masa berlakunya,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Trantib Satpol PP Pandeglang, Heru Fualam, Kamis (5/9). Dia menjelaskan, penertiban ini berdasar pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor: 4 Tahun 2008 tentang Kebersihan, Ketertiban, Keamanan Lingkungan (K3L). Dalam penertiban ini, lanjut dia, tidak hanya mencopot spanduk media promosi produk perusahaan, tetapi juga baliho partai politik yang berada di jalur protokol. Lanjut dia, setelah dicopot, puluhan spanduk dan baliho akan dibawa ke Mako Satpol PP Pandeglang untuk diamankan sebagai barang bukti. “Kami berharap masyarakat bisa tertib aturan sebelum memasang baliho, spanduk dan lainnya,” harap Heru.(ARI/MOR)

PANDEGLANG

12

Pemkab Terima CPNS dari K2 PANDEGLANG, BP - Dalam waktu dekat Pemkab Pandeglang akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari honorer kategori dua (K2). Penerimaan CPNS ini dibuka untuk semua formasi, fungsional dan struktural. “Informasinya memang akan ada penerimaan CPNS dari honorer K2. Sementara untuk kuotanya kita belum tahu berapa jumlahnya,” terang Sekretaris Daerah

(Sekda) Kabupaten Pandeglang, Dodo Djuanda, Kamis (5/9). Dia menjelaskan, pemerintah pusat hanya menyebutkanbahwa Pemkab Pandeglang mendapatkan kouta penerimaan CPNS yang berasal dari honorer K2. Sementara, mengenai jumlah CPNS tidak dijelaskan lebih detail. Karena itu, ungkap Dodo, Pemkab Pandeglang akan mencari informasi berapa sebenarnya kouta yang akan diterima.

Hal tersebut untuk memastikan jumlah K2 yang akan diterima menjadi CPNS. “Tidak ada lamaran untuk CPNS melalui jalur umum, hanya dari honorer K2,” tutupnya. Ditemui terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pandeglang, Muhammad Amri menjelaskan, berdasarkan Keputusan Menpan dan RB Nomor: 10 Tahun 2013 tentang Jadwal Pelaksanaan Seleksi

CPNS Dari Honores Kategori Dua, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan seleksi tes CPNS yang berasal dari K2. Jumlah pegawai kategori dua, lanjutnya, sebelum masa sanggah berjumlah 3.092 orang. Namun, setelah melewati masa sanggah jumlah itu mengalami penambahan. “Pengangkatan CPNS itu berasal dari honorer K2 sebelum masa sanggah 3.092, dan setelah masa sanggah terjadi penamba-

han. Kapan waktu seleksi sudah ada dalam Keputusan Menpan dan RB,” ujar Amri. Dia menjelaskan, untuk pengangkatan CPNS dari jalur umum tidak ada dan pemerintah pusat hanya memberikan kouta dari honorer katagori dua. “Sejauh ini memang belum ada untuk PNS dari kalangan umum. Saya tidak bisa memastikan kapan untuk PNS dari umum ini,” tegasnya.(ARI/MOR)

DIBIARKAN RUSAK. Jalan Mayor Widagdo, Pandeglang, yang amblas pada 9 Januari 2013 lalu dan sempat diperbaiki oleh pemerintah daerah saat ini kondisinya kembali rusak. Diduga selain karena kontur tanah yang labil, proses pengerjaan yang terkesan kurang maksimal menjadi penyebab jalan tersebut kembali amblas.

SALIWAT Distanak Tanam Kedelai KEPALA Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten, Agus M. Tauchid mengatakan, berdasarkan angka capaian tahun ini produksi kedelai di Provinsi Banten baru mencapai luas panen sekitar 5.874 hektar atau 35,24 persen. Dia mengakui capaian itu masih jauh dari sasaran yang ingin dicapai yakni sekitar 16.670 hektar. Kendala yang mempengaruhi hasil capaian itu, kata Agus, antara lain belum tercapainya sasaran peningkatan produktivitas kedelai. Yaitu sulitnya mencari benih varietas unggul bersertifikasi atau berlabel, iklim yang tudak menentu dan adanya persaingan harga komoditi sehingga petani memilih menanam komoditas yang lebih menguntungkan. “Masih rendahnya produktivitas yang dicapai, karena belum optimalnya penerapan teknologi spesifik lokasi di lapangan. Baik dalam hal penggunaan pupuk berimbang atau sejenisnya,” ungkapnya saat melakukan penanaman kedelai di Desa Rahayu, Kecamatan Patia, Kamis (5/9). Kata Agus, dalam mendukung upaya terwujudnya swasembada kedelai 2013, pemerintah pusat dan daerah melalui dana APBN dan APBD telah memfasiltasi SIPTT kedelai seluas 5.000 hektar yang tersebar di tiga kabupaten. “Mudah-mudahan dengan dijadikannya Pandeglang sebagai sentra kedelai, produktivitas kedelai akan tercapai sesuai harapan,” jelasnya.(MAM/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Bupati Perintahkan Satpol PP Tutup Waralaba PAGELARAN, BP - Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi mengaku sangat kecewa dengan adanya penggusuran Sekretariat PGRI dan kantor Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPT) Pendidikan Kecamatan Pagelaran untuk kepentingan waralaba. Kepada BANTEN POS saat penanaman kacang kedelai di Desa Rahayu, Kecamatan Patia, Kamis (05/9) bupati mengatakan, waralaba itu harus ditutup apapun alasannya. “Saya meminta Satpol PP untuk menutup kembali bangunan waralaba itu. Apapun dalil alasan-

nya, pembangunan itu tidak dilanjutkan,” tandas Erwan. Seharusnya, kata bupati, semua pihak mematuhi ketentuan yang berlakudan pembangunan itu harus dihentikan sebelum semua permasalahan jelas dan adanya izin dari Badan Pengelola Perizinan Terpadu (BPPT). “Jangan seenaknya membangun, dengan alasan izinnya dalam proses. Itu yang tidak saya harapkan. Sehingga apapun alasannya, pembangunan waralaba itu segera dihentikan,” tambah Bupati Erwan. Sementara Wakil Ketua Komisi

IV DPRD Pandeglang, Oman Aryaman mengingatkan instansi terkait untuk tidak mengeluarkan izin pembangunan waralaba itu. “Kasihan para pedagang kecil di sekitar dan Pasar Pagelaran. Seharihari saja pendapatan mereka paspasan, apalagi kalau sampai alfamidi itu dilanjutkan pembangunannya,” terang Oman. Tokoh masyarakat Pagelaran ini mengaku, sudah mengantongi surat protes dari para pedagang di sekitar Pasar Pagelaran. Isi suratnya itu berupa penolakan pembangunan waralaba di daerahnya. “Per-

Saya meminta Satpol PP untuk menutup kembali bangunan waralaba itu. Apapun dalil alasannya, pembangunan itu tidak dilanjutkan Erwan Kurtubi Bupati Pandeglang putaran uang di Pasar Pagelaran dalam sehari sangat minim. Tidak lebih dari Rp30 juta. Makanya, sa-

ngat riskan kalau sampai waralaba itu tetap dibangun,” paparnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pro kontra pembangunan waralaba itu berawal dari keinginan aparat desa. Aparat desa menyewakan tanah bengkoknya dengan alasan untuk kepentingan penghasilan desa. Masalah timbul, karena di atas tanah desa itu sudah ada tiga bangunan yang merupakan fasiltas negara, yaitu Kantor UPT Dinas Pendidikan yang bersatu dengan Sekretariat PGRI, Kantor Urusan Agama (KUA) dan KUD.(MAM/MOR)

Sekolah Keluhkan Penjualan DC Aplikasi BOS PANDEGLANG, BP - Pihak sekolah penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mempertanyakan penjualan aplikasi penggunaan dan pelaporan BOS yang dikemas dalam keping Compact

Disc atau CD. Pasalnya, harga aplikasi yang ditawarkan pihak yang mengaku rekanan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang cukup mahal. Untuk satu keping CD rekanan Dindik itu menjualnya dengan harga Rp1,5 juta. “Para kepala sekolah diharuskan beli CD itu, katanya mereka sudah kerjasama dengan pihak dinas (Dindik Pandeglang, red). Saya pun beli satu keping seharga Rp1,5 juta,” kata seorang Kepala SD di Pandeglang yang minta identitasnya tidak disebutkan, Kamis (5/9). Menurutnya, harga yang ditawarkan cukup mahal. Apalagi mereka menawarkan dengan mengatasnamakan Dindik Pan-

deglang. “Dengan penawaran seperti itu pihak sekolah pun terpaksa membeli CD aplikasi tersebut. Mereka menawarkannya dengan mengatasnamakan dinas, dan akhirnya para kepala sekolah membelinya. Pembelian juga disertai kwitansi dan uang yang kami gunakan dari dana BOS,” ujarnya. Dihubungi terpisah, Sekretaris Dindik Pandeglang Nurhasan mengaku tidak mengetahui mengenai informasi tersebut. Nurhasan meminta wartawan untuk mengkonfirmasi hal itu ke bidang BOS. “Saya tidak tahu. Nanti saya kasih saja nomor telepon bagian BOS,” singkat Nurhasan diujung telepon. Sementara, staf di Bagian BOS

Dindik Pandeglang, Dedi Yusron mengaku, CD aplikasi tersebut dijual oleh perusahaan swasta, bukan Dindik Pandeglang. Dia mengaku mengetahui adanya perusahaan swasta yang menawarkan CD aplikasi penggunaan dan pelaporan dana BOS ke sekolahsekolah penerima. Namun, selama ini tidak ada kerja sama antara Dindik Pandeglang dengan perusahaan tersebut. “Itu dari perusahaan swasta, bukan Dindik. Jika memang pihak sekolah membutuhkan CD itu, ya silahkan beli. Jika tidak pun tidak memaksa,” kata Dedi. Dedi menjelaskan, dalam CD itu dijelaskan tentang tata cara pela-

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

poran penggunaan dana BOS yang sesuai, dan terdapat aplikasi pengisiannya. Jika melihat dari manfaatnya, lanjut dia, CD aplikasi itu cukup bermanfaat bagi sekolah yang menerima dana BOS. “Selama ini mungkin pihak sekolah kesulitan membuat SPJ (Surat Pertanggung Jawaban, red) dana BOS, dan di dalam CD itu dimuat tata cara dan aplikasinya,” paparnya. Saat disinggung mengenai dasar hukum pembelian CD aplikasi oleh pihak sekolah, ia menjelaskan, hal itu diperbolehkan selama sesuai kebutuhan. “Saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut, nanti bapak bisa konfrimasi ke atasan saya, Pak Tateng,” ujarnya.(ARI/MOR)


LEBAK

BANTEN POS JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

13

JAWARA Nila Sadri Jayabaya

Hindari Permusuhan BESAR atau kecil dan dengan siapapun permusuhan sama sekali tidak mendatangkan manfaat. Tapi sebaliknya, permusuhan hanya akan mendatangkan kesengsaraan lahir dan bathin. Prinsip itu yang selalu Nila Sa-

dri Jayabaya pegang. Karena itu istri Bupati Lebak ini meminta semua pihak untuk mampu menahan diri dan mengelola emosi dengan baik. Terkait dengan pelaksanaan Pilkada Lebak 31 Agustus 2013 lalu, Nila juga meminta semua pihak untuk menghindari pemusuhan, apalagi memelihara rasa dendam. “Mulai saat ini kita harus terus pupuk persatuan dan kesatuan dalam rangka melanjutkan percepatan pembangunan di Kabupaten Lebak. Perbedaan pandangan dalam pesta demokrasi adalah hal yang lumrah. Perbedaan pandangan itu jangan dijadikan alat atau sarana untuk penghambat terwujudnya pembangunan yang mengedepankan kepentingan rakyat,” katanya. Kemenangan pasangan IDE pada Pilkada Lebak 2013 merupakan kemenangan masyarakat Lebak. Karena pasangan IDE ini dipilih warga Kabupaten Lebak. “Karena itu, mulai saat ini kita hilangkan perbedaan pandangan politik atau permusuhan. Mari kita bersama-sama bersatu membangun Lebak,” kata Nila.(ADE/MOR)

WIDODO CH/BANTEN POS

WARALABA MARAK. Sejumlah bangunan minimarket kini menghiasi pinggir jalan di Kecamatan Malingping. Mulai dari perempatan Malingping hingga Pasar Simpang yang jaraknya hanya empat kilometer saja terhitung ada 10 waralaba. Maraknya waralaba ini tidak terlepas dari mudahnya proses perizinan pendirian waralaba.

MULTATULI DPRD Apresiasi Bupati SECARA komulatif, DPRD Kabupaten Lebak mengapresiasi Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) masa akhir jabatan bupati periode 2018-2013. Hal itu terungkap pada agenda paripurna DPRD di gedung paripurna, Kamis (5/9). Selain mengapresiasikinerja bupati, secara kelembagaan DPRD memberikan catatan-catatan atas LKPj tersebut, dengan tujuan agar ke depan LKPj bisa lebih baik. Rapat paripurna kedua yang digelar setelah penyampaian pendapat akhir fraksi atas LKPj tersebut dihadiri Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, unsur Muspida dan seluruh wakil rakyat. Rapat dipimpin HM Yogi Rochmat didampingi Rubama dan Fery Cahyadi. Catatan-catatan atas LKPj tersebut dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan DPRD yang ditandatangani pimpinan dewan dan diserahkan kepada Bupati Mulyadi Jayabaya. Dokumen DPRD tersebut memuat beberapa catatan atas LKPj masa akhir jabatan bupati. Diantaranya menyebutkan, capaian target dan indikator pembangunan secara realistis terlampaui, namun secara kualitas masih perlu ditingkatkan. Pelayanan terhadap hak dasar warga juga harus diperhatikan, terutama sektor pendidikan, kesehatan dan sarana prasarana publik yang masih harus dimaksimalkan. “Sesuai dengan RPJMD dan RPJPD, Lebak harus memiliki keunggulan tersendiri dalam sektor utama penggerak ekonomi pembangunan di tingkat bawah. Ketidaksinkronan data dan laporan tentang LKPJ dengan data di SKPD perlu diperbaiki. Catatan lainnya ada money follow function atau adanya tumpang tindih antar Tupoksi yang overlap. Karenanya perlu ada peningkatan SDM di SKPD, terutama dalam perencanaan, agar anggaran benar-benar diguanakan secara professional. Berikutnya disebutkan bahwa pelayanan Jamkesmas, Jamkesda dan program pemberantasan kemiskinan harus terintegrasi secara multisektoral dan kontinuitas terstruktur dan sistematis.(RIS/MOR)

Distan Kawal Gerakan Benih RANGKASBITUNG, BP - Dinas Pertanian Kabupaten Lebak terus mengawal pelaksanaan gerakan pemantapan penggunaan benih bersubsidi bagi petani. “Dengan dilaksanakan gerakan penggunaan benih bersubsidi ini diharapkan bisa membantu petani menghasilkan produksi padi bermutu,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Dede Supriatna, di Rangkasbitung, Kamis (5/9).

Dede mengatakan, benih bersubsidi yang akan disediakan pemerintah pusat untuk Kabupaten Lebak mencapai sebanyak 1.400 ton dengan alokasi lahan tanam ditargetkan seluas 56.000 hektar. Dengan disediakannya benih padi bersubsidi ini, kata dia, selain dapat membantu patra petani dalam meningkatkan produksi padinya, juga diharapkan petani

mendapatkan kualitas produksi yang bermutu. Dede menyebutkan, untuk harga benih padi bersubsidi yang berlaku di tingkat petani sesuai harga eceran tertinggi (HET) mencapai Rp2.024, sedangkan varietas benih padi yang ditawarkan merupakan benih berlabel biru yaitu Ciherang dan Mikongga. Menurut Dede, benih padi bersubsidi yang disediakan pemerin-

tah ini secara kualitas cukup baik dan akan menghasilkan padi kualitas cukup tinggi. “Selain itu rasanya juga sangat pulen dan batang padi juga tidak mudah rebah,” terangnya. Terkait musim taman padi kedua di Kabupaten Lebak, Dede mengatakan, untuk musim tanam kedua akan dimulai pada Oktober mendatang. Pada musim tanam kedua ini, lanjurnya, cuaca dipre-

diksi cukup baik, karena saat ini curah hujan turun cukup tinggi. “Selain itu pada tahun ini kecenderungannya akan terjadi kemarau basah. Artinya lahan tanam petani tidak akan mengalami kekeringan secara sporadis. Untuk penyediaan benih di Kabupaten Lebak stoknya mencukupi. Saat ini persedaan benih di balai benih Kabupaten Lebak mencapai 50 ton,” tutupnya.(ADE/MOR)

Dianggap Tak Disiplin, Guru Al-Mizan Hukum Santri RANGKASBITUNG, BP - Furqon (17), santri pondok pesantren (Ponpes) Al-Mizan Rangkasbitung kelas ll Aliyah, hampir satu minggu enggan kembali lagi ke Ponpes. Dia mengaku trauma dan takut setelah menerima perlakukan keras yang dilakukan gurunya. Warga Kampung Dukuh Binaya, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung ini mengaku, tindak kekerasan berupa pemukulan itu bukan hanya terjadi satu kali itu. Namun sering dilakukan oleh para guru atau pembina Ponpes tersebut. Memed, kakak Kandung Fur-

qon menjelaskan, tadinya dia heran kenapa adikya tidak mau lagi kembali ke Ponpes. Setelah didesak ahirnya sang adik menceritakan kejadian kekerasan yang dialaminya. “Kalau pengakuan adik saya itu benar, kami sangat menyayangkannya kenapa para guru dan pembina menerapkan kedisiplinan yang sangat keras terhadap siswanya. Kan akhirnya membuat anak menjadi takut dan tertekan,” kata Memed kepada BANTEN POS, Kamis (5/9). Menurut keterangan, adiknya itu, lanjut Memed, perlakuan kasar guru itu berlangsung pada

Kamis (29/8) lalu. Selepas sholat isya, adiknya pergi ke Warnet untuk melepaskan kejenuhan sampai pukul 23.00 WIB tanpa izin atau sepengetahuan dan Pembina Ponpes. “Saat kembali ke kamarnya, tenyata guru dan pembimbingnya sudah menunggu. Pada saat itulah Furqon dan temannya dimarahi dan ditampar secara bergantian oleh tiga orang. Menurut adik saya, kekerasan dengan cara menampar tesebut juga dialami seluruh siswa yang melanggarm” terang Memed. Lanjut Memed, melihat adik

saya yang enggan atau tidak mau kembali lagi ke Al-Mizan, ia dan keluarganya tidak bisa memaksa. “Namun keluarga akan berunding untuk menentukan langkah apa yang akan ditempuh nanti terkait masalah kekerasan ini,” ujar Memed. BANTEN POS yang mencoba mengkonfirmasi ke Ponpes AlMizan, hanya ditemui guru atau pembina pramuka, Tuanto. Dia mengaku belum mendengar peristiwa kekerasan ini. Namun, kata Tuanto, ada beberapa hukuman baku yang biasa diberlakukan kepada siswa yang melanggar atau

tidak disiplin. Yakni dengan cukur rambut sampai gundul. “Kalau hukuman tersebut juga tidak membuat jera siswa, maka orangtuanya akan dipanggil diberi peringatan dan membuat perjanjian, yang isinya bila mengulagi lagi akan dikembalikan kepada orangtua atau dikeluarkan. Kalau hukuman dengan cara ditampar, di sini (Al-Mizan, red) tidak ada. Kalau pun ada itu bukan ditampar, hanya dipukul pada bagian telapak kaki pakai rotan. Itu pun bukan untuk menyakiti melainkan agar ada efek jera saja,” sanggahnya.(K-2/MOR)

Proses PAW Dua Anggota KTP Dipertanyakan RANGKASBITUNG, BP - Sejumah warga Kabupaten Lebak mempertanyakan mekanisme dan proses pergantian antar waktu (PAW) dua komisioner KTP Lebak, Ahmad

Safarudin dan Ahmad Hakiki Hakim. Karena kedua komisioner KTP itu sudah memiliki kegiatan di luar KTP. Ahmad Safarudin sudah menjadi anggota KPU Lebak dan Ahmad Hakiki Hakim menjadi calon anggota legislatif dari Partai Gerindra. R “Kami minta KTP A G E AN S segera sigap mengisi M U MIN kekosongan dua komisioner KTP. Karena dengan kekosoTERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

TELAH HADIR DI KOTA ANDA

TEH POCI

ABAH HAJI

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

ngan jabatan di KTP akan berdampak pada pelaksanakan Tupoksi dan kinerjanya,” kata Fery, anggota Pusat Advokasi Kebijakan Anggaran Rakyat (Pakar), Kamis (5/9). Sementara Ketua Bidang Kajian KTP Kabupaten Lebak, Muhammad Hapidz berharap segera ada pengganti Ahmad Hakiki Hakim dan Achmad Safarudin. Kata dia, KTP sudah lama mengusulkan PAW itu kepada Bupati Lebak. “Kami berharap dua komisioner KTP baru pengganti Ahmad Hakiki Hakim dan Ahmad Safarudin

segera dilantik,” ujar Muhammad Hapidz. Dia menerangkan, sebenarnya KTP sudah mempersiapkan PAW dua komisioner itu. Untuk pengganti Ahmad Hakiki Hakim, terangnya, diusulkan Haerudin. Tetapi Haerudin menggundurkan diridan kemudian diganti Acep. “Sedangkan pengganti Ahmad Safarudin seharusnya Ahmad Taufik. Tapi karena Ahmad Taufik aktif sebagai Ketua Panwas, maka diusulkan penggantinya Nurul Huda,” terangnya. Sementara Sekretaris KTP Lebak, Muhammad Hudri, membenarkan proses usulan PAW sudah lama diusulkan kepada Bupati Lebak. Karena itu, KTP berharap PAW segera dilaksanakan. “Harapan kami, pelantikan anggota KTP segera dilaksanakan,” katanya.(RIS/MOR)


BANTEN POS JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

RUANG PUBLIK

14

Dokumen Baru Kemerdekaan RI Ternyata ada surat wasiat Bung Karno yang dilimpahkan kepada Tan Malaka di sekitar tahun kemerdekaan 1945. Melihat situasi-kondisi yang sangat genting, akhirnya Mohammad Hatta sepakat dengan pewaris tunggal yang dipilih Bung Karno tersebut ADA pernyataan menarik yang diungkap sejarawan Indonesia, Asvi Warman Adam, khususnya mengenai “Surat Wasiat Bung Karno”, bahwa bila terjadi halhal yang menghalangi dirinya dalam memimpin perjuangan RI (tahun 1945), maka kepemimpinan Indonesia diserahkan kepada Saudara Tan Malaka. Pada beberapa acara yang disiarkan televisi Asvi menyatakan bahwa nama Tan Malaka kemudian menghilang dan dihapus oleh sejarah ciptaan Orde Baru. Hal itu dilakukan agar generasi muda tidak bisa mengenal kembali jasa-jasa dan kebesarannya dalam mengantarkan kemerdekaan Indonesia. Kepercayaan Bung Karno untuk melimpahkan surat wasiat itu, adalah keputusan politik yang sangat menghargai kebesaran figur Tan Malaka, meskipun tidak terdetik dalam pikiran Tan Malaka untuk mengambil-alih kekuasaan, karena ia merasa bersyukur atas kejayaan Indonesia di bawah panji-panji kepemimpinan Soekarno-Hatta. Beberapa sejarawan Belanda telah menuding Tan Malaka yang dinilai “senang pamer” mengenai surat wasiat tersebut, seakan-akan dapat berfungsi sebagai rekomendasi layaknya

FACEBOOK BANTEN POS

Supersemar, yang kelak dimanfaatkan untuk merebut kekuasaan. Padahal surat wasiat itu adalah keniscayaan sejarah dalam revolusi Indonesia, mengingat sulitnya posisi RI dalam mengikuti berbagai pengambilan keputusan secara konstitusional, sampai akhirnya Hatta pun tidak keberatan dengan pewaris tunggal yang ditunjuk oleh Bung Karno tersebut. Sejarawan dan budayawan muda Banten Sulaiman Djaya, dalam artikelnya yang berjudul “Cermin Politik Bapak Bangsa” cukup genuine mempertegas kenyataan bagaimana sulitnya para founding fathers mempertahankan kemerdekaan RI. Saat itu Belanda terangterangan berkhianat mengingkari genjatan senjata yang telah disepakati dan dimediasi Dewan Keamanan PBB, lantas gencar melakukan agresi militer besarbesaran di tahun 1948. Sulaiman pun menguraikan kilas-balik sejarah hidup seorang Menteri Keuangan di zaman Bung Karno, yang kemudian dipercayakan sebagai Presiden Pemerintahan Darurat Indonesia (PDRI) di daerah Bukit Tinggi. Dikisahkan dalam buku “Presiden Prawiranegara” karya Akmal Nasery, bagaimana seorang Sjafrudin Prawiranegara harus hidup bersahaja karena tidak sanggup membeli sepotong pakaian bayi yang baru lahir, kemudian berkata menenangkan seorang anaknya: “Ya, ayahmu memang menteri keuangan, Icah, tapi ayahmu tidak sanggup untuk membeli pakaian Khalid adikmu yang baru lahir. Mungkin ibumu mengira bahwa ayah cuma mengarang-ngarang saja, tapi inilah kenyataannya, negeri ini sedang sulit, dan ayah tidak tergoda untuk memakai uang

negara, meskipun hanya untuk membeli sehelai kain popok.” Nafsu kekuasaan di Banten ini tidak berbanding lurus dengan kenyataan sejarah dan keteladanan para bapak bangsa di zaman Soekarno. Nafsu kekuasaan itu justru mengambil teladan dari penerus-penerus Orde Baru yang

Oleh: Nur ul F auziy ah Nurul Fauziy auziyah

Alumni Daar El-Qolam, Sekretaris K2PSI (Kelompok Kerja Perumusan Sejarah Indonesia)

dengan bangga menempelnempelkan stiker dan spanduk bergambar rezim Soeharto yang sedang tersenyum melambaikan tangannya: “Penak jamanku to, Le?” demikian bunyi salah satu stiker itu, seakan-akan lepas tangan menyaksikan penderitaan anak bangsa sendiri yang justru telah menorehkan ambisi, keserakahan, kedunguan dan kegenitan politisi yang diwariskan secara turuntemurun. Bandingkan dengan kenyataan penjajah Belanda yang angkat-kaki dan melepaskan tanggungjawab, ketika Indonesia terjatuh dalam cengkeraman pendudukan Jepang. Siapa lagi yang berani dengan tegak menghadapi masa-masa genting dari kekerasan fasisme Jepang, kalau bukan para bapak bangsa kita yang harus kembali memanggul senjata, bahkan Soekarno dengan lantang bicara di corong-corong radio untuk menentramkan rakyat: “Kita harus tenang dan jangan terpancing emosi, karena orangorang cebol di sekeliling kita tidak akan lebih dari seumur jagung!”

Karena itu bisa dipahami bila Bung Karno memberikan surat wasiatnya kepada seorang tokoh pejuang dan pemberani seperti Tan Malaka, meski kemudian surat wasiat itu hanya menjadi bahan perbincangan di kalangan sejarawan dan intelektual kita, mengingat perjalanan republik memang tak pernah dihadapkan pada situasi yang memungkinkan wasiat itu dapat terlaksana. Meskipun Bung Karno beberapa kali mengalami percobaan pembunuhan, lantas pihak penjajah memprovokasi kekuatan separatisme agar berpaling dari kepemimpinan Soekarno, tetapi Allah masih melindungi Republik Indonesia, dan Tan Malaka pun cukup berjiwa besar untuk menerima kenyataan itu apa adanya. Biarlah Indonesia dipimpin oleh Soekarno-Hatta yang cukup piawai dalam menghadapi berbagai cobaan dan rintangan, serta diakui secara massal oleh segenap rakyat dari Sabang sampai Merauke. Di kemudian hari muncullah perbincangan di kalangan sejarawan dan intelektual muda yang bertanya-tanya: “Kenapa yang diberi wasiat tidak tampil, tapi malah seorang jenderal AD tiba-tiba muncul dengan Supersemar yang masih disembunyikan naskah aslinya? Kenapa nama Tan Malaka dihapus dalam sejarah Indonesia, padahal andilnya cukup besar dalam perjuangan kemerdekaan kita?” Barangkali jawaban sederhana dari budayawan Hafis Azhari dapat memberikan alasan, karena memang Tan Malaka seorang muslim yang cerdas, dan meskipun berhaluan sosialis, ia cukup memahami budaya dan karakter manusia Indonesia secara integral. Begitupun kesaksian

seorang bapak bangsa kita, Sajoeti Melik pada tahun 1972-an (baca: Liber Amicorum Bung Karno, hlm. 228), ketika beliau pernah menegaskan tentang sosok Tan Malaka: “Saya mengenal Tan Malaka sebagai orang yang tidak percaya pada tujuan menghalalkan segala cara. Dalam pergaulan seharihari, ia berusaha menjaga kemurnian jiwanya. Bicaranya terus-terang, dan jika tidak memungkinkan, lebih baik ia memilih diam. Ia tak suka berbohong apalagi memfitnah. Ia berani menjalani hidup dalam kesendirian, siap berkorban, dan tidak mengutamakan ambisiambisi pribadi...” Bandingkan dengan mental birokrat dan politisi kita yang suka kegenitan, dan berpretensi sebagai ahli politik, padahal sebagian besar hanya berwishfulthinking secara berlebihan, dan tidak banyak menguasai hakekat tentang ilmu politik itu sendiri. Kebanyakan hanyalah orang-orang berduit yang hanya ingin “menginfakkan” hartanya untuk kepentingan pribadi, prestise dan jabatan duniawi yang hanya bernilai semu dan fatamorgana belaka. Mereka itu hanya ingin mendepositokan uangnya, atau menanam modal pada calon-calon yang dianggap pas sesuai dengan seleranya. Lantas kalau calon yang diusungnya itu menang, seakanakan dengan mudah modal yang ditanam itu bakal kembali, bahkan berlipat-lipat ganda dalam waktu sekejap. Tentu saja ada balas jasa dari permainan politik semacam itu. Dan dalam prakteknya mereka sulit untuk menghindar dari politik balas jasa seperti itu. Akibatnya seorang calon bupati yang menang akan menunjuk

Bagaimana Tanggapan Anda? ANGGOTA Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Serang, Mahdiduri menyatakan, pihaknya mencium aroma adanya politik uang yang masih menghantui Pilkada Kota Serang. Namun bukan lagi sejenis serangan fajar, melainkan menggunakan modus baru, yakni memberikan uang setelah melakukan pencoblosan.

seorang kepala dinas yang pernah memberi jasa kepadanya. Pantas saja mereka memilih bukan berdasarkan kemampuan seseorang tapi berdasarkan suka atau tak suka, berdasarkan kepentingan atau sentimen pribadi, dan ujung-ujungnya amanat yang dipikul itu dijadikan ajang untuk mengejar target pribadi semata. Bagaimanapun politik balas jasa itu mendasarkan dirinya pada hukum rimba, sewenang-wenang, bahkan arogan dan buas untuk melahap apa saja yang ada di hadapannya. Semuanya dilakukan bukan berdasarkan inspeksi yang obyektif tentang SDM manusia Banten, tapi semata-mata faktor kedekatan, termasuk kedekatan soal suku, golongan dan seterusnya. Bagaimana mungkin kita berharap dari tipikal pemimpin yang tidak peka terhadap realitas sejarah bangsanya sendiri, serta tidak peduli pada nilai-nilai peradaban yang diwariskan para founding fathers RI? Bisakah kita berharap dari pemimpin yang sibuk mengejar target untuk mementingkan kroni-kroni yang menuntut balas-jasa atas apa-apa yang telah mereka tanam di saat kampanye dulu…? Bila pemimpin kita tidak mau merubah pola pikirnya, tapi maunya hanya ngomong dan retorika politis melulu, lantas apa yang kita harapkan dari model manusia semacam itu? Padahal seorang pemimpin sudah bukan waktunya lagi untuk mengumbar omongan tentang moral dan etika, karena semuanya itu harus sudah tertanam ke dalam pikirannya, perasaannya, lantas terwujud ke dalam aksi dan perbuatannya yang akan menjadi cermin dan teladan bagi rakyat yang dipimpinnya…. ***

banten_pos@yahoo.co.id

Suap-menyuap? Semua Juga Tahu! MAMETZ REGO Ini adalah pola baru money politik ini harus d tindak kalau benar benar terbukti dan menjadi bahan evaluasi panwaslu kedepan,.

LALAN SARMENTO Lagu lama kaset baru, ibarat sudah menjadi lingkaran ekosistem sehingga kita belum siap memimpin dan dipimpin dengan sebaik-baiknya pemimpin, semoga Allah SWT tetap menunnjukkan jalan yang terbaik bagi ummat. Amin ...

CITRA LESTARI Bukan mencium lagi tapi banyak fakta namun tak pernah ada realisasinya hingga kini

LUKY DWIYANTO Udah biasa kali. malah aneh kalo pemilu gak pake money politic.

MANOUK BANTEN Udah dari zaman dinasti ming. suap menyuap mah. semua juga pada tau tapi pada pura2 budeg, bisu n buta

BOBBY BENGRAZ Jangankan milih walikota, milih Kades aja harus pake uang. kata bung roma, Semua Orang Mencarinya Dimana Rupiah Beradaaaaaa

AMRI THEJHAVAN Kalo panwaslu curang ada badan keamanan panwaslu yg sigap mengoreksinya.. ga tahn uangnya bkin nafsu duang.. mgkin dari badn pengwasnya jga d suap..

YOE NOES AJA Mahdiduri baru bisa mencium, sedangkan yang "diluar sana" sudah bisa menikmati. politik uang itu bukan menghantui, tapi menggembirakan. hahahaha

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos


BANTEN POS JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

METRO CILEGON

15

Dua Kios Dilalap si Jago Merah Diduga Akibat Tabung Gas Bocor CILEGON, BP - Nasib nahas menimpa Ery Yanto, warga Lingkar Cikuasa Pantai Rt 01/02 Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon. Diduga akibat kebocoran tabung gas, kios miliknya yang menempel di pagar PT Vopak Chemical ludes dilalap si jago merah. Dari informasi yang dihimpun BANTEN POS, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 04.45 WIB. Api berasal dari kios kosong di sebelahnya. Saat kejaidian, Ery sedang menyiapkan dagangnya. Tiba-tiba saja, api menyambar tabung gas miliknya. Meski tidak mengakibatkan kor-

ban jiwa. Ery mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Tak hanya itu, peristiwa tersebut juga membuat warga panik serta menyebabkan kemacetan panjang di jalan Cikuasa Atas arah Cilegon Merak maupun sebaliknya. Untuk mengurangi kemacetan petugas dari Polsek Merak melakukan pengalihan kendaraan menuju Cikuasa Atas. Koordinator Search and rescue (SaR) PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Radmiadi mengatakan, untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan satu uni kendaraan pemadam kebakaran. “Setelah mendapat laporan dari Polsek Merak, kami langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran. Sekitar pukul 05.00 WIB, Damkar ASDP tiba di lokasi dan langsung

melakukan pemadaman,” katanya. Radmiadi menjelaskan, pihaknya mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman. Sebab, aliran listrik yang terputus dan menempel ke jalan dikawatirkan dapat membahayakan petugas Damkar dan warga lainnya. “Setelah koordinasi dengan PLN, aliran listrik akhirnya diputus dan kami bisa melakukan pemadaman dengan aman,” jelasnya. Radmiadi menduga, kebakaran tersebut terjadi akibat kebocoran gas ukuran 3 kilogram yang digunakan pemilik kios. Bahkan, akibat kebakaran tersebut, pemilik kios mengalami kerugian puluhan juta rupiah. “Jadi menurut informasi yang saya terima, ada warga yang membuang rokok terus menyambar gas, dan terjadi ledakan,” tandasnya.(NAL/ZAL/IGO)

7 Pegawai DPPKD Selesai Magang

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

NASIB PEKERJA. Sejumlah pekerja tengah melakukan aktifitas perbaikan gardu listrik di Jalan SA Tirtayasa, Kota Cilegon, kemarin. Meski berisiko tinggi, penghasilan rata-rata pekerja tersebut masih belum mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Ditambah lagi dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu.

Peternak Harus Berperan Aktif DAGING Sambungan dari Halaman 16

Untuk itu, sambungnya, dalam sosialisasi tersebut pihaknya ingin memberikan pengetahuan terutama kepada peternak agar berperan aktif, Tidak hanya dalam peningkatan produksi, tapi juga dapat menyediakan daging yang lebih bermutu dan berkualitas kepada konsumennya. “Dari sini jelas, bahwa bukan yang berformalin saja yang berbahata, tapi ada penyakit penyerta dalam hewan ternak yang harus

diketahui bahayanya oleh para peternak dan penjual,” jelasnya. Hal senada juga ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Abdul Hakim Lubis. Sosialisasi tersebut merupakan edukasi terhadap peternak dan penjual akan bahaya penyakit ternak baik yang dijual di pasar tradisional, maupun di pasar swalayan. “Ini bagian dari edukasi yang disampaikan kepada para peternak, supaya mengetahui bahaya penyakit ternak yang ada saat ini,” jelasnya. Ia menambahkan, selama ini banyak peternak yang belum menge-

tahui bahya penyakit yang ditimbulkan. Dari kegiatan inilah, informasi tersebut dapat dimanfaatkan para peternak bagaimana mengelola ternaknya agar layak dan sehat. “Kami ingin, makanan yang dikonsumsi di masyarakat itu terhindar dari bahaya. Saat ini masih banyak penyakit yang belum diketahui masyarakat dan peternak agar pangan yang dihasilkan dan dikonsumsi itu layak dikonsumsi, seperti penyakit kuku dan mulut pada kambing, sapi, dan kerbau,” imbuhnya.(NAL/ZAL/IGO)

CILEGON, BP - Tujuh dari 14 pegawai Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kota Cilegon, akhirnya menyelesaikan tugas magangnya di kantor Pajak Pratama guna mempelajari tata kelola Pajak Bumi Bangunan (PBB). Kabid Perencanaan dan Dana Perimbangan Daerah (P2D) pada DPPKD Cilegon, Ade Nasrudin mengatakan, untuk pegawai yang mengikuti program magang gelombang pertama telah selesai menimba ilmu di Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Dari 14 pegawai, sudah tujuh orang yang kembali bertugas di DPPKD. “Ketujuh orang pegawai itu bertugas dalam tiga bagian yakni mempelajarai tentang sistem operasional consulting (OC), bagian pelayanan, dan bagian penilaian,” kata Ade. Lebih lanjut Ade menjelaskan, pengelolaan PBB tidak akan lepas dari aspek pelayanan. Sedangkan

aspek pelayanan tidak akan lepas dari beberapa penetapan kebijakan dengan tujuan mempermudah wajib pajak melaksanakan kewajibannya sehingga kepatuhan dapat dimaksimalkan dengan segala kemudahan yang diberikan. “Kebijakan yang kita terapkan adalah penetapan sistem pemungutan yang proaktif dan kooperatif melakukan penghitungan, penetapan pajak terutang dan mendistribusikan berdasarkan Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP),” jelasnya. Kebijakan lain yang perlu diperhatikan, sambugnya, adalah dalam hal penyetoran pajak terutang. Selain dapat melalui petugas pemungut kelurahan, juga kedepannya dapat dilakukan di Bank yang menyelaggarakan e-payment seperti halnya ATM dan internet banking. “Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penerimaan PBB, pemerintah perlu juga tetap menerapkan sistem administrasi perpajakan modern yang selama ini telah

digunakan oleh pemerintah pusat yaitu yang disebut dengan Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP),” jelasnya. Ia menjelaskan, SISMIOP merupakan jantungnya PBB karena mengintegrasi dengan seluruh aspek pengelolaan administratif yang dapat mengolah informasi data objek dan subjek pajak melalui komputerasi. Mulai dari proses pendataan, penilaian, penagihan, penerimaan dan pelayanan. Sebelumnya, Kadis DPPKD, Maman Mauludin menyatakan potensi pengelolaan pajak PBB setelah dikelolah Pemkot Cilegon diyakini bakal terus meningkat dari Rp62 miliar, hingga Rp100 miliar per tahun. “Dengan mengirimkan beberapa pegawai ke kantor pajak pratama, dimaksudkan untuk me-maksimalkan dan mengoptimal-kan pelayanan kepada masyara-kat,” kata mantan Kadis Sosial tersebut .(BAR/ ZAL/IGO)

UPTD Diminta Ikut Sosialisasi JAGA Sambungan dari Halaman 16

men swalayan wajib untuk menjaga kualitas bahan pangan yang dijual. Sementara Kadisperla, Andi

Afandi, mengatakan pihkanya akan terus berupaya menjaga dan mengawasi kualitas bahan pangan yang beredar di masyarakat agar tetap terjaga serta aman serta halal. “Yang terpenting adalah menjaga

agar kualitas pangan halal dan bersih serta sehat. Olehkarena itu peran serta masyarakat juga sangat penting demi menuju Cilegon sebagai kota sehat,” ucap mantan Kabag Umum itu, kemarin.(BAR/ZAL/IGO)

Virus Juga Menyerang Anak-anak WABAH Sambungan dari Halaman 16

Meski begitu, sambung Retno, kejadian tersebut bukan merupakan wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB). “Ketika kami terkonsentrasi pada ancaman serangan DBD, ternyata ada peningkatan kasus chikungunya pada bulan-bulan terakhir. Ini disebabkan gigitan nyamuk yang sama, yakni aedes aegypti. Namun perlu ditegaskan juga bahwa ini bukan KLB, ”katanya. Untuk pencegahan agar tidak berambah luas penyebarannya, pihaknya sudah melakukan pengasapan (fogging, red) di beberapa tempat, terutama di tempat peningkatan terjadinya kasus tersebut. “Kami sudah melakukan fogging, untuk mengurangi penyebaran penyakit tersebut,” terangnya. Ia juga mengimbau agar masyarakat berperan aktif mengantisipasi penyebaran penyakit chikungunya dengan cara pemberantasan sarang

nyamuk (PSN) plus. “Masyarakat bersama-sama mengikuti program pemberantasan sarang nyamuk, mulai dari menguras bak mandi, membersihkan sampah dan lainnya” imbaunya. Hadarah (50), warga lingkungan Keserangan Baru, RT 01/RW04 Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol mengatakan, ia menderita penyakit chikungunya sejak lebaran lalu. Awal mulanya saat ia baru saja bangun tidur. Tiba-tiba badan dan tubuhnya demam tinggi, bahkan ia merasakan tidak mampu berjalan seperti biasanya. “Saya waktu itu bangun tidur, dengan demam yang tinggi. Pas mau bangun badan lemas sekali mas, kaki aja tidak bisa digerakin sama sekali. Saat itu keluarga langsung membawa ke Puskesmas,” ungkap-nya. Walaupun sudah sedikit pulih, Hadarah masih dihantui kekhawatiran kembali datangnya penyakit tersebut. Sebelumnya ia harus

mengeluarkan biaya ratusan ribu rupiah untuk membeli obat untuk menyembuhkan penyakitnya.”Saya Khawatir saja, penyakitnya nyerang lagi. Badan saya masih pegal-pegal. Kemarin saja saya harus beli obat habis ratusan ribu. Mudah-mudahan pemeritah bisa kasih gratis, obatnya mahal buat saya,” kata dia. Selain Hadarah, dua menantunya yang tinggal satu rumah denganya, Hendra dan Asih, juga merasakan penyakit yang sama. Bahkan Asih, harus terbaring di rumah selama enam hari lamanya. “Setelah ibu, saya yang kena penyakit itu. Sembuhnya lumayan lama, ada 6 harian saya baru sembuh” jelasnya. Senada juga dengan Masturiah (40), warga lainnya yang tinggal tidak jauh tinggal dengan Hadarah. Ia menceritakan, bukan hanya orang dewasa yang terjangkit penyakit tersebut, tapi juga anak-anak. “Saya saja tiga hari baru sembuh. Itu di sana ada anak kecil juga kena penyakit yang sama, untung sembuh. Tapi kan daya tahan anak-anak tidak sekuat orang dewasa,” tandasnya. Sebelumnya diberitakan, virus chikungunya menyerang 15 warga Lingkungan Keserangan, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Cilegon Kota Cilegon. Bukan hanya itu virus yang disebabkan gigitan nyamuk pesies Aedes Aegypti juga menyerang dua wilayah lainnya yaitu Kecamatan Cilegon dan Kecamatan Purwakarta. Pelaksana Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P3BB) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Nurdiansyah mengatakan, 15 kasus yang terjadi tersebut ditemukan di RT 01 delapan kasus, RT 02 lima kasus, dan RT 03 sebanyak dua kasus.“Melalui kordinasi dengan Puskesmas Grogol, penderita yang terjangkit penyakit chikungunya ada 15 temuan. 8 kasus di RT 01, 5 kasus di RT 02, dan RT 3 ada dua kasus. Dari data kami bukan hanya saja terjadi di Kecamatan Grogol, tapi yang ditemukan di Kecamatan Cilegon dan Purwakarta,” kata Nurdian.(NAL/ZAL/IGO)


CILEGON POS

BANTEN POS JUMAT 6 SEPTEMBER 2013

16

Gerbang Kota Masa Depan

FIGUR SEMERAWUT. Sejumlah alat peraga parpol dan caleg dipasang di Jalan Raya Anyar, Lingkungan Krenceng, Kota cilegon, Kamis (5/9). Keberadaan alat sosialisasi tersebut semakin membuat Kota Cilegon kumuh dan semerawut. Sehingga tidak nyaman dipandang mata. padahal jalur tersebut merupakan jalur menuju kawasan wisata Anyar.

Abdul Hakim Lubis

Jaga Kualitas Pangan SEKDA Kota Cilegon Abdul hakim Lubis mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam mewujudkan dan menjaga kualitas pangan. Aspek kualitas yang dimaksud adalah aman, sehat, utuh dan halal, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. “Kebutuhan pangan saat ini tidak hanya sebatas tercukupi secara kuantitas, tetapi juga harus tercukupi secara kualitas,” ujar Lubis pada acara Sosialisasi Keamanan Pangan Asal Ternak, di Cilegon, Kamis (5/9). Menurutnya, tugas pemerintah selain meningkatkan kuantitas pangan, juga menjamin pangan yang berkualitas. Oleh karenanya Lubis berharap seluruh SKPD menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Misalnya UPTD Dinas Pertanian dan Kelautanan (Disperla) harus mampu berinteraksi dengan petani dan peternak. Sedangkan UPTD Pendidikan dan para guru diminta dapat meneruskan informasi kepad apara siswa. Sementara para pelaku usaha peternakan dan manage BACA JAGA...HAL 15

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Wabah Chikungunya Meluas Dinkes: Bukan Kejadian Luar Biasa CILEGON, BP - Penyebaran penyakit chikungunya di Kota Cilegon semakin meluas. Jika sebelumnya hanya 15 kasus yang ditemukan, kali ini Dinas Kesehatan (Dinkes) menemukan 125 kasus akibat serangan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk spesies

Aedes aegypti tersebut. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Cilegon, Retno Indarwati mengatakan, hingga pertengahan Agustus 2013 pihaknya menemukan 125 kasus yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Cilegon, Jombang, Grogol dan lain-lain. “Di Kecamatan Cilegon sebanyak 38 kasus, di Grogol sebanyak 15 kasus, Jombang 27 kasus, serta sisanya dari

beberapa kecamatan lainnya,” kata Retno, Kamis (5/9). Masih kata Retno, pihaknya tidak menyangka jika penyakit chikungunya cepat menyebar. Sebelumnya pihaknya hanya memprediksi bahwa yang akan akan terjadi peningkatan adalah kasus Demam Berdarah Deague (DBD). Namun malah sebaliknya, pada bulanbulan terakhir yang terjadi peningkatan adalah kasus chikungunya.

125 Kasus Chikungunya

38

27

kasus

Kecamatan Cilegon

Kecamatan Jombang

45

15

kasus

kasus

Kecamatan Grogol

kasus lain-lain

BACA WABAH...HAL 15

Daging Busuk Masih Dijual Bebas CILEGON, BP - Daging busuk atau tidak layak konsumsi masih diperjual belikan di sejumlah pasar. hal tersebut terungkap dari hasil pantauan Dinas Pertanian dan Kelautan (Disparla) di sejumlah pasar tradisional dan pasar swalayan. Demikian diungkapkan Kabid Peternakan Disparla, S. Yulfa pada sejumlah wartawan saat sosialisasi keamanan ternak pangan kepada stakeholder di salah satu hotel di Kota Cilegon, Kamis (5/9). “Jauh-jauh hari kami sudah lakukan pemantauan di pasar tradisional dan swalayan, masih saja ada penjual yang menjual daging yang busuk atau tidak layak dikonsumsi,” kata Yulfa. Ia menambahkan, selama ini masyarakat hanya tahu bahwa daging yang berbahaya dan tidak layak konsumsi itu yang mengandung pe-

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Pemkot Cilegon melalui Dinas Kelautan Pertanian dan Peternakan melakukan sosialiasi terkait kesehatan ternak di salah satu hotel di Kota Cilegon

ngawet saja, padahal bukan hanya itu, daging dari hewan yang mengandung penyakit juga sangat ber-

bahaya karena dapat menular penyakitnya kepada manusia. BACA DAGING...HAL 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.