Bantenpos edisi rabu 02 oktober 2013

Page 1

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

RABU 2 OKTOBER 2013

Jawa Pos Group

Pilkada Lebak Diulang Wah! 10 Lulusan K1 Belum Aman SERANG, BP - Tim Nasional Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan kembali melakukan seleksi atas berkas 10 honorer kategori I (K1) Provinsi Banten yang dinyatakan lolos. Jika dalam pemberkasannya tidak melampirkan Surat Keputusan (SK) dari pejabat pembina Kepegawaian (PPK), maka keputusan tersebut akan dibatalkan. Diketahui, 10 honorer yang dinyatakan lolos (MK Otorisasi, red) oleh KemenPAN-RB diantaranya Damiyati, Fahrudin, Haris Indarto, Muhamad Nuryasin, Tb Rozik Sodri, Tb Yayis Saifullah, Tubagus Alfi Muharam dari Dishutbun, BACA WAH!... HAL 7

www.

BANTENPOSNEWS .com BANTENPOSNEWSCOM

BANTENPOSNEWS

Putusan Hakim MK di Pilkada Lebak

JAKARTA, BP – Mahkamah Konstistusi (MK) memutuskan Pemilihan Suara Ulang (PSU) dalam Pilkada Lebak. Keputusan Majelis Hakim MK itu dibacakan, Selasa (1/9) oleh sembilan anggota majelis hakim yang dipimpin Ketua MK, Aqil Muktar sekitar pukul 15.30 WIB hingga pukul 16.45. PSU itu dilakukan karena Majelis Hakim MK menilai keterlibatan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya sangat masiv dimana dengan kekuasaanya dia telah terbukti berupaya

Tangerang Digantung

LIVE KAMIS 3 OKTOBER PUKUL: 01.30 WIB

MAN.CITY VS BAYERN MUNCHEN

BACA PILKADA... HAL 7

BACA MISI... HAL 7

Nasri MAN.CITY

Boateng MUNCHEN

Hart Pablo

Clichy

Lescott

Toure

Richards

Milner

Aguero

Silva

Pizarro

Mandzukic

23 – 30ºC 23 – 30ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,3 – 1,0 mtr/ Selatan

23 – 30ºC Berawan/ Hujan Ringan 0,7 – 2,0 mtr / Selatan

23 – 30ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 30ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,7 – 2,0 mtr / Selatan

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU 2 OKTOBER 2013

INSPIRASI

kK eonig - Frederic rederick Keonig

Hakim MK meminta KPU Provinsi Banten untuk melakukan cek kesehatan pasangan calon Ahmad Marju Kodri dan Gatot Suprijanto. Majelis hakim meminta KPU Banten melakukan verifikasi dualisme dukungan partai untuk HMZ-Iskandar dan Marju-Gatot.

Aguero

Robben

MAN.CITY

MUNCHEN

Kroos

Muller

Rafinha

Boateng

Schweinsteiger Robben

Dante

Lahm

Neuer

MANC CITY

B MUNCHEN

4 2 3 1

4 4 2

JAKARTA, BP – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengaku belum mengetahui identitas anak buahnya yang diduga memiliki rekening gendut senilai Rp5 miliar. Karenanya, mantan Menteri Komunikasi dan Informasi itu menantang Pusat Pelaporan Analasisi Transaksi Keuangan (PPATK) memberikan informasi secara jelas identitas oknum tersebut agar ia bisa menelusurinya. Menurut Nuh, oknum pegawai pemilik rekening gendut di Kemendikbud harus dibuktikan terlebih dahulu asal-usul kekayaan miliaran rupiah tersebut. “Yang penting jelaskan duduk perkaranya. Kalau ada aliran ke rekening si A atau BACA SOAL... HAL 7

Sanggar Rumah Kembang Ajari Anak Pemulung TPA Bantar Gebang

Dulu Tak Sekolah, Kini Ada yang Masuk Kuliah Anak-anak pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, punya harapan hidup baru. Mereka diajari untuk mandiri agar bisa mentas dari tempat kumuh tersebut. Hasilnya, empat pemulung kini menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

RUMAH KEMBANG FOR JAWA POS/JPNN

Terkadang kita melupakan bahwa kebahagiaan bukanlah hasil dari mendapatkan sesuatu yang kita miliki, tapi lebih pada menyadari dan menghargai apa yang kita miliki

Putusan Hakim MK di Pilkada Kota Tangerang

Soal Rekening Gendut, Nuh Tantang PPATK Dzeko

LEBAK TANGERANG

MK memerintahkan KPU untuk segera melaksanakan PSU di seluruh TPS di Lebak, maksimal 90 hari sejak keputusan ini dibacakan.

BACA TARIF... HAL 7

Jovetic

CILEGON PANDEGLANG

Majelis hakim membatalkan hasil rapat pleno KPU soal rekapitulasi pemungutan suara.

MERAK, BP – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak menaikkan tarif jasa sandar di dermaga yang ada pelabuhan tersebut dari Rp65 per Gross Tonnage (GT) menjadi Rp115 per GT. Kenaikan tarif sandar itu mulai berlaku per 1 Oktober 2013 kemarin. Humas PT ASDP Merak, Mario S Oetomo kepada BANTEN POS, Selasa (1/10) mengatakan, kenaikan tarif sandar itu berdasarkan keputusan Direksi PT ASDP di Jakarta. Kenaikan sendiri berdasarkan kebutuhan untuk perawatan dan peningkatan fasilitas yang ada di Pelabuhan Merak. “Ini kan fasilitas yang butuh perawatan. Intinya ini untuk kebaikan pelayaran juga. Kalau kondisi dermaga tidak terawat kan bisa merusak kapal juga,” ujarnya. Dia menilai bahwa kenaikan itu sudah melalui proses kajian dan dianggap masih wajar. “Dari

BACA EKSPOR... HAL 7

PRAKIRAAN CUACA HARI INI

Perbuatan Jayabaya melecehkan warga Baduy dalam kampanye lalu dianggap tidak memberikan teladan yang baik.

Tarif Sandar Naik, Pengusaha Kapal Protes

Ekspor Banten Turun 257,35 Juta Dolar AS

SERANG

Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya dianggap mempengaruhi birokrat dari tingkat atas hingga tingkat kepala desa dan secara terstruktur sistimatis dan masive.

TB. FUAD TOFANNI/BANTEN POS

MANCHESTER, BP – Dalam persiapannya menghadapi Bayern Munich, Manchester City justru mengalami kekalahan di liga. Kendati begitu, hasil itu disebut tidak akan mempengaruhi City saat menghadapi juara Eropa itu. The Citizens menderita kekalahan 2-3 di markas Aston Villa pada laga Sabtu (28/9). Padahal tiga hari setelahnya, ‘Manchester Biru’ akan kedatangan Bayern di Etihad. Klub Jerman itu sejauh ini memperlihatkan penampilan

SERANG, BP – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Banten pada Agustus mengalami penurunan USD257,35 juta atau 27,62 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai USD931 juta. Nilai ekspor pada Agustus sendiri sebesar USD674,36 juta. Kepala BPS Provinsi Banten, Syeh Suhaimi, dalam siaran persnya menyatakan bahwa turunnya ekspor itu disebabkan ekspor nonmigas pada Agustus 2013 mengalami penurunan sebesar 32,14 persen dibanding Juli 2013,” katanya. Dia menjelaskan, meski ekspor nonmigas mengalami penurun, namun untuk ekspor migas mengalami peningkatan sebesar 99,26 persen

HARGA ECERAN Rp 2.000

GUNAWAN SUTANTO Jakarta ANAK-ANAK pemulung itu tergabung di Sanggar Kreatif Rumah Kembang (SKRK) binaan para mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Mereka mendapat pembinaan dalam berbagai bidang,

Anak-anak Sanggar Rumah Kembang bermain di sela-sela aktivitas sekolah.

mulai kerajinan, baca-tulis, kewirausahaan, hingga pendidikan formal. “Sebenarnya sudah lama mereka mendapat pembinaan dari Sekolah Alam Tunas Mulia. Kami hanya mengembangkannya lebih lanjut,” kata Barlian Juliantoro, mahasiswa Prodi Sastra Arab, Fakultas Bahasa, UI, salah seorang inisiator Sanggar Rumah Kembang (Rumah Masyarakat Bantang Gebang). Dalam beraktivitas, Barlian selalu bersama lima kawannya. Yakni, Dimas Agung Saputra (mahasiswa ilmu komputer), Muhammad Hanif (hubungan internasional), Jimny Hilda Fauzia (psikologi), dan Chalida Zia Firdausi BACA DULU... HAL 7


PRO BANTEN

BANTEN POS RABU 2 OKTOBER 2013

2

Alat Perekam e-KTP Banyak Rusak Dery Perintahkan Maman Sisihkan Uang SERANG,BP- Terdakwa kasus dugaan korupsi penerimaan setoran pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Baru (BBNKB) R2 di UPT Rangkasbitung (Samsat Lebak) DPKD Banten tahun 2009-2011, senilai Rp1,7 miliar, Dery Felix Syafa’at (mantan kasir Samsat) membantah keterangan para saksi memberatkan yang dihadirkan JPU dalam persidangan, kemarin. Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim yang diketuai Cipta Sinuraya di Pengadilan Negeri (PN) Serang itu, JPU menhadirkan Maman (wawahan Dery Felix), Iin (Bendahara Pembantu Samsat) dan Nanang (Mantan Kepala UPT Samsat Lebak) sebagai saksi. Dalam kesaksiannya, Maman mengungkapkan selama ini dirinya diperintahkan oleh terdakwa Dery untuk menyisihkan sebagian uang hasil BBNKB yang dinolkan oleh terdakwa Kiki. Setiap bulannya Maman menerima uang tambahan yang tidak dimengertinya dari terdakwa Dery sebanyak Rp7 juta. “Memang setiap hari ada saja uang lebih yang saya simpan, dalam setiap bulannya saya serahkan ke Pak Dery,” kata Maman. Maman mengakui dirinya sudah mengembalikan sebesar Rp200 juta dari total wajib pengembalian terdakwa Dery Rp500 juta, karena sudah ikut menikmati hasil kejahatan. “Atas kesadaran sendiri saya sudah kembalikan sebagian uangnya setelah saya menjual mobil,” kata Ma-

man. Saksi lainnya, Iin, mengakui dirinya tidak pernah menaruh curiga atas gerak-gerik para terdakwa, meski dirinya sering berada dalam satu kantor. Dirinya tidak curiga lantaran jumlah uang yang disetorkan kepada dia selaku bendahar sudah sesuai dengan rekapan yang ada. “Saya tidak tahu dan curiga, baru tahu pas saya dipanggil Polda,” kata Iin. Selama ini, kata Iin, dirinya menerima setoran langsung dari terdakwa Dery, bukan melalui Maman. “Setiap harinya setiap pukul 14.00 WIB saya menerima setoran tersebut dari Pak Dery, kalau beliau sakit baru diwakili oleh Pak Maman,” terang Iin. Sedangkan, saksi Nanang, dalam kesaksiannya mengatakan dari awal dirinya tidak mengetahui secara persis modus para terdakwa. Dirinya mengetahui modus para pelaku setelah para terdakwa menjalani BAP oleh petugas DPPKD Banten setelah mencuatnya kasus tersebut. “Saya tahu modus para pelaku setelah mereka diperiksa,” pungkasnya sambil mengatakan, dengan terungkapnya dugaan penyimpangan tersebut, dirinya berdasarkan perintah atasan langsung melakukan rotasi terhadap terdakwa. Usai kesaksian para saksi, sidang ditunda hingga minggu depan dengan agenda menghadirkan sejumlah saksi lainnya. “Sidang saya tunda hingga minggu depan,” singkat ketua majelis hakim.(NED/IDM)

SERANG, BP - Alat perekam eKTP di sejumlah kecamatan di Provinsi Banten rusak dan tak berfungsi. Selain itu, akses internet untuk keperluan mengunggah data-data e-KTP tersbut juga tak berfungsi. “Berdasarkan laporan dari kabupaten/kota kerusakan alat perekam pembuatan e-KTP masih ada di kecamatan-kecamatan,” kata Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten Endrawati, Selasa (1/10).

Meski begitu, lanjutnya, kerusakan alat rekam dan akses jaringan internet tersebut sampai saat ini belum dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri sebagai leading sector proyek e-KTP. “Harusnya dilaporkan masalah yang ada, tapi sepertinya alat perekam dan akses jaringan yang tidak berfungsi ini belum disampaikan,” ungkapnya. Diungkapkan dia lagi, bagi ma-

syarakat warga kecamatan dimana terjadi kerusakan alat perekam tersebut, masih bisa melakukan perekaman di kantor kecamatan terdekat yang tidak terjadi kerusakan pada alat perekam e-KTP-nya. Kepala Bagian Kependudukan dan Catatan Sipil pada Biro Pemerintahan Provinsi Banten, Nani Suarni, menambahkan, target pemerintah pada tahun 2013 seluruh masyarakat telah melakukan perekam-

EDO DWI / BANTEN POS

PERAWATAN TRAFFIC LIGHT. Sejumlah pekerja tengah melakukan perawatan traffic light di perempatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Selasa (1/10). Perawatan rambu lalu lintas itu untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan, sehingga tidak terjadi kesemerawutan dan kecelakaan lalu lintas.

Paham Komunis Masih Berkembang di Banten SERANG, BP - Tokoh pendiri Banten yang juga Ketua Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Provinsi Banten, Embay Mulya Syarif, menegaskan, paham atau ideologi komunis saat ini masih berkembang, termasuk di Banten. “Saya melihat masih ada kelompok-kelompok masyarakat atau perkumpulan yang ada di Provinsi Banten menganut paham komunis seperti Partai Komunis Indonesia (PKI),” kata Embay didampingi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Muhammadiyah Provinsi Banten Hasan Alaydrus, usai acara Rapat Akbar Penguatan Wawasan Kebangsaan, dengan tema ‘Satukan Tekad Tolak Faham Komunisme’, Selasa (1/10), di Alun-alun Barat Kota Serang. Dia menjelaskan, faham komunis di Provinsi Banten semakin berkem-

bang, namun tidak ada tindakan tegas dari pemerintah. Padahal paham tersebut sangat jelas terlihat dan nampak di depan mata. “Harusnya ada tindakan tegas dari pemerintah kepada mereka. PKI itu harusnya dibubarkan. tetapi fakta di lapangan mereka tidak dibubarkan. Ini terbukti dari gerakan-gerakan yang mereka lakukan,” ungkapnya. Masih kata Embay, paham-paham komunis di Provinsi Banten berada hampir di semua lapisan masyarakat, mulai dari pemerintahan, buruh dan mahaisiswa. “Paham Komunis di Banten harus diberangus dan keberadaan PKI di Banten hampir merata. Kalau untuk dimana saja titik dan keberadaan paham komunis di daerah yang tahu hanya pihak kepolisian,” ungkapnya. Indikasi paham komunis masih

ada dan terus berkembang diantaranya aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh. “Kita lihat aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kaum buruh maupun mahasiswa selalau berakhir dengan keributan,” ujarnya. Terkait itu, kata embay, upaya yang akan dan telah dilakukan oleh organisasi Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Provinsi Banten adalah dengan memberikan pemahaman Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 kepada masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. “Dalam waktu dekat ini kami juga akan melakukan pertemuan dengan Rektor IAIN. Kami juga nanti akan meminta kepada instansi terkait untuk menarik buku-buku yang berpaham komunis seperti buku yang berjudul ‘Aku Bangga Jadi Anak PKI’,” ungkapnya.

Pemberian pemahaman kepada kalangan muda di Provinsi Banten tentang kebangsaan, menurut Embay, sangat penting dan perlu dilakukan. “Menjadi prioritas penyampaian tentang kebangsaan adalah kalangan anak muda yang lahir pada usia 80an,” imbuhnya. Sementara itu, Menurut Hasan Alydrus, tindakan tegas dari pemerintah terhadap kelompok komunis harus segera dilakukan, sebelum terlambat dan menyebar lebih banyak dan kuat lagi. “PKI sudah tidak ada, tetapi, komunisnya masih ada. Mereka ini punya pasukan dan batalyon, kekuatan pasukan mereka seperti angin, dan sel. Gerakan PKI seperti darah, salah satu contoh, kegiatan brutal, dan membuat konflik,” ungkapnya.(RUS/ IDM)

Untirta Bangun Laboratorium Terpadu

ISTIMEWA

Rektor Untirta Prof. DR. H. Sholeh Hidayat, M.Pd (mengenakan helm) melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Laboratorium Terpadu di kampus utama Untirta, di Kota Serang, Senin (1/10).

SERANG,BP- Rektor Untirta Prof. DR. H. Sholeh Hidayat, M.Pd melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Laboratorium Terpadu di kampus utama Untirta, di Kota Serang, Senin (1/10). Laboratorium Terpadu itu nantinya akan terdiri antara lain dari Laboratorium Bahasa sebagai pusat bahasa, Laboratorium Mikro Dijit, Laboratorium PGSD (pendidikan guru SD) dan Laboratorium PAUD

(pendidikan anak usia dini). Diharapkan Laboratorium Terpadu itu akan memenuhi semua kebutuhan mahasiswa Untirta dalam menekuni bidang ilmunya masingmasing. Dalam sambutannya, Sholeh berharap dengan ditambahkannya sarana laboratorium tersebut akan menambah pelayanan dan meningkatkan mutu pendidikan di kampus tersebut. “Laboratorium Terpadu

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

an e-KTP. “Saat ini kabupaten/kota selain gencar melakukan perekaman eKTP ke masyarakat, juga jemput bola kepada wajib e-KTP pemula di sekolah-sekolah,” ungkapnya. Saat ini, lanjutnya, sampai dengan tanggal 24 Agustus 2013, dari jumlah wajib e-KTP di Provinsi Banten sebanyak 7.635.766, baru 6.074.798 orang atau 79,56 persen yang sudah melakukan perekaman.(RUS/IDM)

ini dapat digunakan untuk praktek para mahasiswa,karyawan dan para dosen,” ujarnya. Rencananya Laboratorium Terpadu itu ini akan selesai pembangunannya dalam waktu 3 bulan. “Jika sesuai rencana, dalam tiga bulan ini pembangunannya akan selesai dengan kualitas yang memadai,” imbuhnya. Peletakan batu pertama pembangunan laboratorium tersebut, kata

Sholeh, sengaja dilakukan juga sebagai tanda diperingatinya Dies Natalis Untirta yang ke-32 tahun ini yang jatuh setiap 1 Oktober. Sholeh juga berpesan kepada para dosen dan karyawan serta mahasiswa agar selalu menjaga dan merawat gedung tersebut nanti setelah bisa dipergunakan. “Saya berpesan agar laboratorium ini dapat di pergunakan dengan layak,” pungkasnya.(*/DWI/ADV)

Di Tahura, Dishutbun Gandeng Karang Taruna SERANG, BP - Potensi hutan di wilayah Banten sangat kaya. Dalam kerangka potensi ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) mengembangkan program Tahura alias taman hutan raya. Dishutbun menggandeng Karang Taruna Banten dalam menjalankan program ini. “Program Tahura ini adalah proyek pengembangan hutan bersertifikasi-VLK atau Verifikasi Legalitas Kayu. Program ini juga diarahkan kepada usaha-usaha rehabilitasi dan konservasi lahan di luar kawasan hutan negara,” ujar Kepala Dishutbun Provinsi Banten Mochamad Yanuar, kemarin. Ia menjelaskan, beberapa program yang berkaitan dengan Tahura itu yakni, sebagai upaya penganekaragaman hasil pertanian, peningkatan pendapatan masyarakat, penyediaan kayu sebagai bahan baku industri, penyediaan kayu bakar, usaha perbaikan tata air dan lingkungan, serta sebagai kawasan penyangga hutan negara. “Untuk merealisasikan ini kami mengandeng Karang Taruna Banten juga stakeholders terkait dengan bidang ini,” katanya seraya menambahkan, Karang Taruna Banten secara kebetulan memiliki program kerja yang sinergis dengan program yang dimiliki Dishutbun Banten. “Mudah-mudahan keberadaan Karang Taruna dapat memberikan jaminan keberhasilan pencapaian program dengan optimal. Karena saya yakin dapat memberikan ruh yang kuat bagi seluruh anggotanya untuk dapat terus memberikan yang terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat, terutama di bidang kehutanan,” tambahnya. Sementara Ketua Tarang Taruna Banten Andhika Hazrumy membenarkan sinergisitas program kerja Dishutbun dengan Karang Taruna Banten. “Memang benar. program itu juga terkait rehabilitasi, yaitu menyusun rencana rehabilitasi hutan dan lahan,

Program ini juga dapat meningkatkan luasan tutupan hutan baik didalam maupun diluar kawasan hutan. Selain itu pengembangan industri kehutanan berbasis hutan rakyat akan meningkat dan disertai adanya peningkatan nilai tambah hasil hutan Andhika Hazrumy

Ketua Tarang Taruna Banten

memastikan ketersediaan bibit, pupuk dan sarana prasarana penunjang lainnya, penyelenggaraan pelatihan teknis silvikultur,” kata Andhika. Untuk mewujudkan program ini, lanjutnya, bakal dibentuk kelompok kerja berbagai persoalan tentang persoalan itu. “Pokja ini juga akan merencanakan pembentukan kelembagaan, pembinaan dan penguatan kelembagaan. Bahkan akan ada keterlibatan pengusahaan untuk bisa memberikan insentif berupa kemudahan dalam pengurusan perijinan, jaminan pasar, penyiapan proses sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu, memberikan pelatihan teknis efisiensi pemanfaatan bahan baku bagi industri primer,” paparnya. Dia menambahkan, program kemitraan antara Dishutbun dan Karang Taruna ini diharapkan bisa memperkokoh pijakan bagi Pemerintah Provinsi Banten dalam menjalankan amanat konstitusi dalam pengelolaan hutan. “Program ini juga dapat meningkatkan luasan tutupan hutan baik didalam maupun diluar kawasan hutan. Selain itu pengembangan industri kehutanan berbasis hutan rakyat akan meningkat dan disertai adanya peningkatan nilai tambah hasil hutan,” pungkasnya.(ODI)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS RABU 2 OKTOBER 2013

TELEKOMUNIKASI

ISTIMEWA

Akuisisi Axis oleh XL Tuntas Oktober PETA persaingan industri telekomunikasi di Indonesia berpotensi berubah. Ini terkait lampu hijau dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terhadap rencana akuisisi PT Axis Telekom Indonesia (Axis) oleh PT XL Axiata Tbk. Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemenkominfo, Muhammad Budi Setiawan mengatakan, Kemenkominfo memang sudah memberikan izin prinsip akuisisi tersebut. Namun, masih dibutuhkan beberapa proses administrasi. “Awalnya kita perkirakan selesai akhir September, tapi molor sedikit. Oktober lah bisa selesai,” ujarnya saat ditemui di Badan Anggaran DPR, Selasa (30/9). Menurut Budi, Kemenkominfo menilai rencana akuisisi tersebut akan berdampak positif pada efisiensi industri telekomunikasi. “Jadi, posisi kami adalah silahkan (proses akuisisi) jalan terus,” katanya. Meski demikian, lanjut dia, pemerintah juga menyorot potensi persaingan usaha di sektor industri telekomunikasi. Sebab, saat ini saja XL sudah menguasai 5 blok 3G. (OWI/SOF/JPNN)

EKONOMI & BISNIS

3

Tarif Listrik Naik Lagi JAKARTA, BP - Pelanggan listrik kini harus merogoh kocek lebih dalam untuk membayar tagihan atau membeli token listrik. Sebab, mulai 1 Oktober tarif listrik kembali naik. Kepala Divisi Niaga PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Benny Marbun mengatakan, kenaikan mulai 1 Oktober ini merupakan rangkaian kenaikan bertahap tarif listrik setiap 3 bulan sekali. “Ini kenaikan terakhir, sebab tahun depan tidak ada kenaikan tarif,” ujarnya, Senin (30/9). Sebagaimana diketahui, sepanjang 2013 ini, pemerintah menaikkan tarif listrik rata-rata sebesar 15 persen secara bertahap atau sekitar 4,3 persen tiap triwulan. Berdasar

Peraturan Menteri ESDM Nomor 30 Tahun 2012, kenaikan berlaku untuk seluruh pelanggan baik dari kelompok rumah tangga, sosial, bisnis, industri, dan publik dengan daya mula 1.300 VA, sehingga pelanggan kecil dengan daya 450 VA dan 900 VA tidak ikut naik. Untuk kenaikannya, kelompok pelanggan rumah tangga golongan R1 dengan daya 1.300 VA, tarif listrik untuk reguler maupun prabayar yang pada 1 Juli - 30 September 2013 sebesar Rp 928 per kilo watt hour (kWH), mulai 1 Oktober ini naik menjadi Rp 979 per kWH. Adapun pelanggan dengan daya 2.200 VA, tarif listriknya naik dari Rp 947 per kWH

Benny Marbun

menjadi Rp1.004 per kWH. Lalu, pelanggan dengan daya 3.500 5.500 VA, tarifnya naik dari Rp1.075 per kWH menjadi Rp1.145 per Kwh. Sedangkan pelanggan dengan daya 6.600 VA ke atas, tarifnya naik dari Rp1.347 per kWH menjadi Rp1.352 per kWH. Kepala Badan Kebijakan Fiskal

(BKF) Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro menyebut, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014, pemerintah tidak berencana menaikkan tarif listrik tahun depan. “Tapi, akan ada sedikit adjustment (penyesuaian) untuk beberapa kelompok pelanggan,” katanya. Menurut Bambang, penyesuaian tersebut dilakukan karena sebenarnya pemerintah sudah memutuskan untuk tidak memberikan subsidi bagi pelanggan kelompok tertentu, misalnya kelompok rumah tangga mewah atau R3 dengan daya 6.600 VA ke atas.

“Tapi, karena fluktuasi nilai tukar dan naiknya harga energi primer (BBM, gas, dan batu bara), biaya produksi listrik naik, sehingga pelanggan besar tadi harus naik sedikit,” ucapnya. Benny menambahkan, selain pelanggan kelompok R3, beberapa kelompok pelanggan yang tahun depan akan kembali mengalami kenaikan tarif adalah kelompok pelanggan bisnis B2 dengan daya 6.600 VA - 200 kilo volt ampere (kVA) dan B3 dengan daya 200 kVA ke atas. “Tapi, kenaikannya tidak sebesar tahun ini. Misalnya, R3 naik dari Rp1.352 menjadi Rp 1.360 per kWH,” sebutnya.(OWI/JPNN)

JASA DHL Naikkan Tarif Layanan PERUSAHAAN pelayanan jasa pengiriman Internasional, DHL Exspress mengumumkan kenaikan tarif layanan untuk wilayah Asia Pasifik. Rencananya, kenaikan tarif itu mulai berlaku pada 1 Januari 2014. CEO DHL Express, Ken Allen melalui rilisnya, mengatakan, kenaikan tarif layanan baru di beberapa wilayah naik lima persen. Sementara di Indonesia, kenaikan rata-rata untuk layanan produk Time Definite International adalah 3,9 persen. Menurutnya, DHL berupaya mempertahankan biaya yang kompetitif untuk para pelanggan. Selain itu, secara bersamaan pihaknya juga melakukan investasi pada kualitas pelayanan jaringan. “Yang menjadi perhatian utama kami adalah memastikan nilai proposisi yang tetap kompetitif dan berkelanjutan untuk para pelanggan setia DHL Express,” katanya. Sementara Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Ahmad Mohamad, mengatakan bahwa kenaikan tarif layanan itu merupakan komitmen perusahaan asal Jerman itu untuk tetap memberikan pelayanan prima kepada para pelanggannya. Menurutnya, setiap tahunnya, DHL Express selalu melakukan penyesuaian tarif sebagai dampak inflasi dan kenaikan biaya lainnya yang terjadi hampir di lebih 220 negara.(NAM/JPNN)

IAN SANGADJI/BANTEN POS

DEMO ALAT DAPUR. Pengunjung mengamati sebuah stan yang mendemontrasikan penggunaan alat-alat dapur di Mal of Serang (MOS), Selasa (1/10).

2015, Lembaga Keuangan Mikro Wajib Berbadan Hukum JAKARTA, BP - Lembaga Keuangan Mikro (LKM) harus transformasi organisasi. Alasannya, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang LKM yang akan berlaku mulai 8 Januari 2015 LKM wajib berbentu badan hukum. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Firdaus Jaelani menyebut OJK bersama Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Dalam Negeri akan melakukan inventarisasi LKM yang belum berbadan hukum. “Data pasti terkait jumlah LKM di

Indonesia memang belum ada, tapi diperkirakan lebih dari 500.000 LKM dengan aset triliun rupiah. Dari jumlah tersebut, pasti banyak juga yang belum memiliki badan hukum,” katanya. Kegiatan usaha LKM meliputi jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman/pembiayaan dalam usaha skala mikro, pengelolaan simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi dan pengembangan usaha. “Bentuk badan hukum LKM bisa berupa koperasi atau perseroan terbatas (PT). Kalau berbentuk PT, maka sahamnya paling

sedikit 60 persen harus dimiliki pemerintah daerah kabupaten/kota atau badan usaha milik desa/kelurahan,” tambahnya. Apabila LKM memiliki kegiatan usaha di lebih dari satu kabupaten/kota, lembaga keuangan itu harus bertransformasi menjadi bank. Menurut Firdaus, LKM memiliki peran sangat penting dalam menunjang perekonomian nasional, terutama dalam mendukung kegiatan ekonomi di tingkat kecamatan atau pedesaan. LKM dapat menjadi ujung tombak perekonomian masyarakat dan barometer lembaga keuangan di pedesaan untuk mem-

bantu pelaku-pelaku UKM yang selama ini belum mengenal layanan perbankan. “Ke depan, OJK juga akan mengadakan pelatihan tenaga pengawas di daerahdaerah,” ujarnya. Untuk menjamin simpanan masyarakat, lanjut Firdaus, pemerintah daerah atau LKM dapat membentuk Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada LKM. “LPS memang diperlukan. OJK juga akan terus mengawasi operasionalnya,” tambahnya.(DIO/JPNN)

Garuda Indonesia Datangkan Pesawat ATR72-600 JAKARTA, BP - PT Garuda Indonesia baru saja menandatangani kerjasama pengadaan pesawat ATR di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (1/10). Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dengan Chief Executive Officer ATR, Filippo Bagnato dan Chairman of Nordic Aviation Capital (Nac), Martin Moller, selaku perusahaan leasing dan financing asal Denmark.

Hal ini dilakukan perseroan untuk terus mengembangkan dan memperkuat jaringan penerbangannya di pasar domestik, serta untuk mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). “Garuda Indonesia mulai November 2013 ini akan mengoperasikan pesawat turboprop ATR72-600. Dari 35 pesawat ATR72-600 yang dipesan, dua pesawat akan tiba bulan November tahun ini, sementara

sisanya akan didatangkan secara bertahap hingga tahun 2017,” ujar Emir di sela-sela acara tersebut. Emir menambahkan, ada sekitar 35 pesawat ATR72-600 terdiri dari 25 pesawat berupa ‘firm order’ dan 10 pesawat berupa ‘options’, yang akan digunakan untuk melayani penerbangan point to point pada rute-rute jarak dekat. Di samping itu, pengoperasian pesawat turboprop ini juga sejalan dengan program peningkatan layanan yang dilaksanakan, dengan memberikan lebih banyak pilihan destinasi kepada penumpang. “Ini dilakukan seiring dengan langkah Garuda menjadi anggota aliansi global SkyTeam pada bulan Maret 2014,” terangnya. Emir berharap dengan mengoperasikan pesawat turboprop ini, Garuda akan semakin meningkatkan konektivitas daerahdaerah di remote area dengan melayani rute-rute penerbangan dengan jarak tempuh kurang dari 400 Nm di seluruh wilayah nusantara. Terlebih pesawat ATR72-600 memiliki kepabilitas untuk menjangkau bandara-

bandara kecil yang memiliki panjang landasan pacu kurang dari 1.600 meter - yang tidak dapat didarati oleh pesawat jet. Di tempat yang sama, Bagnato mengungkap bahwa kerjasama ini merupakan suatu kehormatan bagi pihaknya. “Ini merupakan satu kehormatan bagi kami bahwa Garuda Indonesia memilih pesawat ATR untuk memperluas bisnis regional mereka dan saat yang sama, kami berkesempatan untuk memperkuat kemitraan kami dengan NAC. Pesawat ATR72-600 di Asia Tenggara telah menjadi standar baru pengembangan konektivitas udara dan sebagai komitmen kami untuk terus mendukung perkembangan industri penerbangan di wilayah ini,” katanya. Penandatanganan ini disaksikan pula oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto, serta Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Corinne Breuze, Duta Besar Italia, Federico Failla, dan Duta Besar Denmark, Martin Bille Hermann.(CHI/JPNN)

YESSY/JPNN

Penandatanganan Kerjasama Pengadaan Pesawat ATR.


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

RABU 2 OKTOBER 2013

BANTEN POS

4

PENDIDIKAN

HUMAS PEMKAB TANGERANG

Wakil Bupati Tangerang memberikan cinderamata kepada perwakilan kepala sekolah yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan mutu kurikulum pendidikan.

38 Kepsek Dilatih Mutu Kurikulum SEBANYAK 38 Kepala Sekolah (Kepsek) se-Kabupaten Tangerang mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) Kurikulum Mutu Pendidikan SMKN/SMAN di Fame Hotel Gading Serpong. Selasa (1/10). “Pelatihan Kurikulum Mutu Pendidikan SMAN/SMKN penting bagi para kepala sekolah agar bisa mengembangkan mutu pendidikan di sekolahnya masing-masing,” kata Wakil Bupati Tangerang Hermansyah saat pembukaan Diklat. Ia mengatakan, dengan peningkatan mutu pendidikan, para Kepsek diharapkan mampu menerapkan kurikulum yang sesuai kebutuhan serta minat siswanya. Selain itu, Diklat juga untuk meningkatkan sumberdaya pendidik yang memiliki kompetensi sebagai kepala SMAN/SMKN. “Kami ingatkan kepala sekolah melaksanakan Diklat dengan baik sehingga bisa meningkatkan pengetahuan, keahlian dan pengetahuan tentang kurikulum mutu pendidikan di sekolah masing-masing,” tegas Hermansyah. Para kepala SMAN/SMKN mengikuti pelatihan mutu pendidikan selama 10 hari. Ditambah lagi melakukan observasi lapangan atau studi banding ke SMAN I Cianjur, Jawa Barat. “Diklat dilaksanakan untuk menjaga mutu pendidikan di Kabupaten Tangerang,” tambah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tangerang, Yani Sutisna. Selain meningkatkan sumber daya manusia (SDM), kata dia, Kepsek juga harus bisa memanajerial guru di sekolah yang dipimpinnya.(ODI)

AZHAR FERDIAN/BANTEN POS

Petugas Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangerang Selatan memasang tanda penyegelan di loket parkir milik PT Wimuri Maju Bersama di Stasiun Jurang Mangu, Kecamatan Ciputat, kemarin. Penyegelan dilakukan lanatran operator parkir off street tersebut menunggak pajak selama delapan bulan.

PT Wimuri Maju Bersama Disegel SERPONG, BP - Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penyegelan terhadap operator parkir off street atau dalam gedung. Penyegelan dilakukan lantaran pengelola parkir tidak membayar pajak selama delapan bulan. Kepala Bidang Pendapatan Non PBB dan BPHTB, DPPKAD Kota Tangsel, Chusnul Amanah mengatakan, dari catatan DPPKAD Kota Tangsel, ada lima operator parkir off street yang belum

menyetorkan pajaknya. “Lima operator tersebut belum menyetor pajak sejak awal 2013,” kata ungkap Chusnul kepada wartawan, Senin (1/10). Salah satu operator parkir yang mendapat sanksi penyegelan, PT Wimuri Maju Bersama, pengelola parkir di Stasiun Jurang Mangu, Kecamatan Ciputat dan Stasiun Serpong. Koordinator Lapangan Sektor Parkir DPPKAD Kota Tangsel, Asep Supriatna menambahkan, penyegelan operator jasa parkir di Stasiun Jurang Mangu dan

Serpong dilakukan pada 30 September lalu. “Setelah mereka melunasi tunggakan pajak selama delapan bulan, segel akan kami buka kembali,” katanya. Asep memaparkan, PT Wimuri Maju Bersama selaku pengelola parkir di Stasiun Jurang Mangu setiap mampu menampung 80-90 unit kendaraan. Untuk kendaraan roda dua satu hari parkir dike-nakan Rp3.500 per unit. Sedangkan roda empat, dikenai retribusi sebesar Rp7.000 per unit. “Dalam sebulan operator par-

kir itu bisa mendapat Rp60 juta. Sedangkan pajak yang wajib disetorkan ke kas daerah Rp15 juta per bulan. Jika dikalikan delapan bulan, PT Wimuri Maju Bersama menunggak pajak Rp120 juta,” jelasnya. Asep menyatakan, sebelum melakukan penyegelan, pihaknya sudah berulang kali melayangkan teguran kepada manajemen PT Wimuri Maju Bersama untuk segera menunaikan kewajibannya membayar pajak. “Selama segel belum dicopot, PT Wimuri Maju Bersama tidak

diperkenankan menarik bea parkir,” tegasnya. Sejauh ini belum ada penjelasan resmi dari pihak PT Wimuri Maju Bersama terkait penyegelan tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 103 operator parkir off street yang menjadi wajib pajak. Mereka harus menyetorkan 25 persen pendapatannya ke kas daerah sesuai Peraturan Daerah (Perda) No 7 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah. DPPKD Kota Tangsel menargetkan pendapatan pajak parkir untuk tahun ini sebesar Rp7,5 miliar.(AZH/ODI)

70 Persen DAK Dialokasikan Kendaraan Berat Dilarang Lewat untuk Sekolah Negeri Jembatan Satria Mulai Dibuka Kembali

TIGARAKSA, BP - Pemkab Tangerang tahun ini mendapat kucuran dana alokasi khusus (DAK) untuk peningkatan sarana pendidikan dari pemerintah pusat sebesar Rp104 Miliar. Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang membagi 70 persen anggaran DAK untuk sekolah negeri. “Sisanya, 30 persen dialokasikan untuk sekolah swasta. DAK tahun 2013 memang diprioritaskan bagi sekolah negeri,” kata Kepala Dindik Kabupaten Tangerang Zainudin kepada wartawan kemarin. Anggaran DAK pendidikan sebesar tersebut, kata dia, ditargetkan mampu untuk membangun sebanyak 3600 ruang kelas baru (RKB) di Kabupaten Tangerang. Target tersebut untuk mendukung program Bupati Tangerang dalam upaya peningkatan infrastuktur pendidikan. “Sebesar 65 persen anggaran DAK digunakan untuk pembangunan sarana dan pra sarana sekolah. Sisanya untuk pengadaan non fisik,” kata Zainudin.

Pelaksanaan proyek pembangunan sekolah yang menggunakan DAK, menurut Zainudin, diperkirakan sudah bisa dilakukan pada pertengahan Oktober ini. Keterlambatan tersebut, kata dia, lantaran juklak dan juknisnya baru diterbitkan Kemendiknas pada Juli 2013. “Penetapannya dilakukan pada bulan September 2013,” jelasnya. Mengenai pelaksanaan teknis DAK, Zaenudin menyatakan menggunakan sistem swakelola yang menjadi wewenang masingmasing sekolah. “Kami sudah ingatkan setiap kepala sekolah agar transparan dalam menggunakan DAK,” tandasnya. Sementara Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Eny Suhaeny mengakui program DAK sangat ditunggu setiap pemerintah di daerah. Dia mengkritik Kemendiknas yang dinilai lambat dalam menerbitkan juklak dan juknis pelaksanaan DAK. “Juklak dan juknis baru turun mendekati akhir tahun. Meski begitu kami harap sekolah mampu melaksanakan program DAK,” ujarnya.(ODI)

TANGERANG, BP - Perbaikan Jembatan Satria yang merupakan penghubung Jalan KS Tubun dan Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, telah selesai diperbaiki. Jembatan sepanjang 120 meter itu, resmi dibuka kembali Selasa (01/10) dinihari pukul 24.00 WIB. Sayangnya, pembukaan akses jalan di Jembatan itu tidak dibarengi dengan penutupan jalur dua arah Jalan Daan Mogot, sehingga nampak terjadi penumpukan di simpang jalan itu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Karsidi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, untuk membuka kembali Jembatan Satria. “Nantinya juga kami bahas dalam bakorlantas, yangg di dalamnya ada banyak instansi, seperti, Polres, Dishub, PU, dan Tata Kota,” kata Karsidi kepada wartawan, Selasa (1/10).

Kepergok Curi Motor, Didor Resmob CURUG, BP - Roy Sudin (22), terpaksa harus merasakan timah panas petugas Reserse Mobil (Resmob) Polsek Curug, Kabupaten Tangerang pada bagian kakinya. Pria yang diketahui sebagai pedagang sayur asal Kabupaten Pandeglang itu, terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas lanatran kepergok mencuri sepeda motor. Awalnya, Roy Sudin, Eman dan rekannya berinisial T yang masih diburu petugas, berkeliling kawasan Curug menggunakan motor, Minggu (29/9) malam. Ketiganya kemudian menggasak motor Mio

dari teras rumah Matnadi di Kampung Pos Bitung, Desa Kadu Kecamatan Curug. Namun aksi tersebut diketahui korbannya setelah mendengar bunyi pagar rumah dibuka orang. Melihat motornya sedang dituntun orang tak dikenal, korban langsung berteriak maling. Teriakan itu mengundang anggota Resmob yang kebetulan melintas. “Anggota kami langsung mengejar para pelaku. Petugas sudah memberikan tembakan peringatan namun tak digubris, akhirnya tersangka Eman yang lari ke sawah

FAJAR ADITYA/SATELIT NEWS/BNN

Pelaku curanmor yang dilumpuhkan dengan timah panas digiring petugas ke sel tahanan Mapolsek Curug.

kami lumpuhkan pada kaki kanannya,” kata Kanit Reskrim Polsek Curug Iptu Sobirin. Roy, tersangka lainnya juga dihadiahi timah panas. Pelariannya terhenti lantaran motornya motor curiannya kehabisan bensin di kawasan Cikupa. Saat disergap Roy malah kabur tak menggubris tembakan peringatan petugas. Akhirnya petugas mearahkan tembakan ke kaki kanan tersangka. “Tersangka berinisial T yang membawa membonceng terssngka Roy dan Eman berhasil melarikan diri,” aku Iptu Sobirin. Dari hasil pemeriksaan, Roy dan Eman merupakan sindikat Curanmor asal Pandeglang. Tersangka Eman diketahui merupakan residivis dalam kasus sama pada 2005 sampai 2008. Dalam aksinya, kawanan Curanmor itu mempersenjatai diri dengan senjata tajam. Mereka juga tak segan melukai korbannya jika kepergok. “Para pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” tegas Sobirin. Kawanan Curanmor Eman Cs menjual motor hasil curian sindikat ke penadah berinisial E di Pandeglang dengan harga rata-rata Rp2 juta. Dari penyergapan itu, petugas mengamankan 1 unit motor Mio dan 1 kunci letter T khusus motor Mio.(DIT/ODI/BNN)

Menurutnya, pengerjaan jembatan yang memakan anggaran sebesar Rp5,7 Miliar itu, selesai 2 minggu lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan.

Meskipun cepat dalam pengerjaannya, tapi kami tidak mengurangi spek atau kualitas. Kami hanya memaksimalkan para pekerja agar proyek bisa terselesaikan sebelum jadwal Karsidi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang

“Meskipun cepat dalam pengerjaannya, tapi kami tidak mengurangi spek atau kualitas. Kami hanya memaksimalkan para pekerja agar proyek bisa terselesaikan sebelum jadwal,” terangnya. Karsidi menambahkan, saat ini pihaknya sedang berupaya melebarkan tikungan di jembatan Satria, agar tidak terlalu tajam. “Ada permintaan dari Plt walikota, untuk melebarkan tikungan yang sesudah Jembatan Satria, agar tidak terlalu tajam,” katanya. Masih kata Karsidi, meskipun sudah dibuka untuk umum, namun kendaraan bertonase di atas 20 ton seperti kontainer dilarang melintasi jembatan. Karena kapasitas jembatan masih dibawah berat tersebut. Karsidi mengungkapkan bahwa sebelum di operasikan untuk umum, jembatan sepanjang 120 meter dengan lebar 9 meter itu, sudah diuji coba terlebih dahulu, dengan cara dilintasi kendaraan berat. Namun untuk kendaraan bertonase besar, saat ini akan dialihkan ke jalan lain. “Kendaraan diatas 20 ton akan dialihkan ke jalan lain agar tidak melintasi jembatan,” jelasnya.(CR-1/ODI)


PEMILU 2014

RABU 2 OKTOBER 2013

BANTEN POS

5

BURSACAPRES

LAWAN INTIMIDASI PEMILU - Gambar siluet yang tertera di spanduk terlihat dengan latar belakang pejalan kaki melintas di Perempatan Ciceri, Kota Serang, kemarin. Spanduk itu bertujuan mengajak para calon pemilih Pemilu 2014 untuk melapor jika mendapat intimidasi pada saat Pemilu nanti.

ISTIMEWA

Mahfud MD-Rhoma Irama sejauh ini masih dalam penilaian internal PKB sebagai bakal calon presiden (Capres) dari partai Pimpinan Muhaimin Iskandar tersebut,

PKB Masih Tunggu Lamaran Parpol Lain DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih konsisten untuk menyaring dua tokoh internalnya untuk diusung sebagai Calon Presiden (Capres) 2014. Keduanya Rhoma Irama dan Mahfud MD. “Capres masih dua, Rhoma dan Mahfud, dua itu kami nilai sejauh mana popularitas dan elektabilitasnya,” kata Ketua DPP PKB, Marwan Jafar di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/10). Dijelaskan Marwan, keduanya akan dinilai PKB secara internal. Namun kepastiannya baru akan diputuskan setelah Pemilu Legislatif. Karena, kata dia, tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang melamar PKB. “Kami tunggu setelah Pileg. Bisa jadi PKB dilamar orang juga,” kata Capres masih dua, Rhoma dan Ketua Fraksi PKB Mahfud, dua itu DPR RI itu. Dalam menenkami nilai tukan pilihan pada sejauh mana Rjaa Dangdut popularitas dan Rhoma Irama, atau elektabilitasnya mantan Ketua MK Mahfud MD, PKB Marwan Jafar akan menguji keKetua DPP PKB, duanya saat turun ke lapangan. PKB juga punya survei internal sebagai bahan pertimbangan. “Kami punya survei internal. Mana mereka yang lebih tinggi, baik popularitas elektabilitas bahkan akseptabilitas, mana yang terbaik,” ujar Marwan. Lalu bagaimana dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, apakah berminat ‘Nyapres’? Menurut Marwan, Menteri yang akrab disapa Cak Imin itu belum tertarik dan tidak berniat ikut bursa Capres PKB.(FAT/JPNN)

IDONI KURNIAWAN/BANTEN RAYA

Lemsaneg Dicurigai Setir KPU JAKARTA - Sejumlah pihak mengkhawatirkan KPU hanya akan menjadi alat dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) menyusul kerjasama kedua pihak. Bahkan, PDI Perjuangan mencurigai memorandum of understanding (Mou) hanya akal-akalan Lemsaneg untuk dapat mengendalikan KPU. “Tugas utama Lemsaneg itu sandi negara, pengamanan semua sandi terkait kepentingan negara. Kami hanya ingin meminta pertanggung jawaban MoU. Jangan sampai KPU menjadi alat Lemsaneg,” kata Sekretaris jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Selasa (1/ 10) di Gedung DPR, Jakarta. Tjahjo mengatakan, pimpinan Fraksi PDIP di DPR akan menginstruksikan kepada Paksi PDIP di

Komisi I dan II untuk mengevaluasi. Karena fungsi pengawasan KPU ada di Komisi II, dan fungsi pengawasan Lemsaneg dilakukan Komisi I DPR. Anggota Komisi I DPR RI itu mengakui bila MoU dilakukan untuk memberikan proteksi terhadap data KPU. Tapi menurut Tjahjo, Lemsaneg itu bagian dari intelijen negara sehingga dikhawatirkan ada faktor permainan intelijen dalam proses Pemilu 2014 nanti. Yang bisa mengawasi Lemsaneg, kata dia, adalah DPR, termasuk atas permintaan intelijen pemerintah sekalipun. Karena itu FPDI Perjuangan akan mempertemukan seluruh anggota Komisi I dan komisi II untuk membuka kembali MoU antara KPU dengan Lemsaneg.

“Jangan sampai KPU dikendalikan sebuah faktor x (intelijen) yang merugikan Parpol. Kami kira semua partai akan mengevalusi ,” jelasnya. Komisi II DPR RI juga berencana memanggil pimpinan KPU untuk mengklarifikasi MoU dengan Lemsaneg untuk pengamanan data KPU dalam Pemilu 2014. Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Abdul Hakam Naja mengatakan, Pemilu berada di ruang publik yang mengharuskan keterbukaan dan transparansi. “Jadi berbanding terbalik dengan cara kerja Lemsaneg yang rahasia,” timpal Abdul Hakam Naja di Gedung DPR. Namun bila Lemsaneg tetap dilibatkan dalam mengamankan

data KPU, konsekuensinya harus terbuka. Lemsaneg harus bisa diaudit, serta bisa diawasi secara terbuka, karena data KPU merupakan data publik yang terbuka, akuntabel dan transparan. Saat ditanya apakah KPU melanggar aturan dengan adanya MoU dengan Lemsaneg, politikus PAN itu mengatakan ada dua pendapat yang berkembang. Ada yang menyalahkan karena dalam konteks kerja, Lemsaneg mengambil posisi di luar perannya yang rahasia. Padahal, kata Abdul Hakam, Lemsaneg bekerja tidak di ruang terbuka sementara ada lembaga lain yang terbuka seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang relatif punya

kompetensi mengamankan data KPU. Karena itu, Komisi II akan mengundang KPU dan Lemsaneg untuk melihat kompetensi Lemsaneg bila MoU dilakukan dalam konteks pengamanan pemilu. Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung mengaku kaget adanya MoU teresebut. “Lemsaneg itu lembaga tertutup, diam-diam kok terlibat Pemilu,” kata Pramono. Dikatakan Pramono, adanya nota kesepahaman KPU-Lemsaneg tidak boleh mengurangi tugas KPU. Bila kerjasama itu untuk menghindarkan tingkat kecurangan pemilu, Lemsaneg tidak boleh masuk ke ranah operasional KPU. “Pengamanan data elektronik kewenangan KPU,” tandasnya.(FAT/ODI/JPNN)

Jimly: Penyelenggara Pemilu juga Termasuk Pilar Keempat Kekuasaan JAKARTA, BP - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshidiqie menilai, teori pemisahan kekuasaan antara legislatif, yudikatif dan eksekutif sebagaimana dicetuskan pemikir Prancis, Montesquieu, sudah ketinggalan zaman. Jimly justru menambahkan adanya pilar kekuasaan keempat, yakni penyelenggara pemilu. Jimly menjelaskan, secara luas cabang kekuasaan keempat dipegang oleh state, civil society, market and media. Sementara penyelenggara pemilu, sambungnya, termasuk dalam cabang kekusasaan keempat. “Penanggung jawab demokrasi ini ada di sini, (penyelenggara pemilu). Jadi dalam jangka panjang, penyelenggara pemilu harus dirancang jadi cabang keempat,” kata Jimly di kantor KPU RI, Senin (30/9). Jimly menjelaskan, lembaga penyelenggara pemilu menjadi lembaga strategis. Sebab, dalam undang-undang disebutkan bahwa pemerintah wajib menyediakan segala hal yang dibutuhkan oleh lembaga penyelenggara pemilu.

“Sehingga sebagai cabang kekuasaan keempat, lembaga penyelenggara pemilu perlu menyiapkan dari mulai SDM, kepegawaian, kelembagaan dan keperluannya lainnya,” tandas mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu. Sementara Anggota DKPP Nur Hidayat Sardini menambahkan, lembaganya tidak sembarangan dalam menerima pengaduan dari masyarakat. Dia memastikan, DKPP telah bertindak secara selektif dalam memeriksa setiap pengaduan masyarakat terkait pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu. “Sebagaimana termaktub dalam undang-undang, setiap berkas yg masuk ke DKPP harus diverifikasi formil dan materil terlebih dahulu,” jelas Nur Hidayat Sardini lewat keterangan pers resmi DKPP, Rabu (25/9). Untuk diketahui, syarat formil yang dimaksud meliputi identitas pengadu dan teradu, bukti yang disertakan dengan dokumen yang diikutkan dan minimal dua alat bukti. Sementara syarat materil

menyangkut materialitas yang diadukan seperti kronologis kejadian. “Pengadu dalam pokok aduannya harus dapat menguraikan kronologis kejadian, seperti siapa melakukan apa, dengan cara apa dan bagaimana, dengan demikian tidak serta merta semua kasus yang diadukan ke DKPP akan disidangkan,” tambah pria yang juga merupakan dosen Ilmu Pemerintahan, Fisip, Universitas Diponegoro itu. Lebih lanjut, pria yang kerap disapa NHS itu menyebutkan bahwa keberadaan DKPP tidak untuk mengecilkan lembaga lain. Keberadaan DKPP justru dapat memperkuat peran lembaga penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu. Hadirnya DKPP, lanjutnya lagi, dimaksudkan untuk menjaga trilogi penegakan kode etik, yaitu kemandirian, integritas, dan kredibilitas penyelenggara Pemilu. “Karena kewenangan yang dijalankan DKPP berdasarkan peraturan yang disepakati bersama antara DKPP, KPU dan Bawaslu,” tutup Sardini.(DIL/ODI/JPNN)

Parpol Islam Disarankan Stop Menjual Label Ideologi JAKARTA, BP - Peneliti senior Center for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi mengatakan, koalisi partai Islam sebaiknya tidak diwujudkan. Pasalnya, berpotensi merugikan partaipartai islam itu sendiri. “Istilahnya sudah menyesatkan, membatasi diri sendiri, kalau mau koalisi ya koalisi bersama, jangan terjebak pada simbol yang tidak bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kristiadi kepada wartawan di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10). Sebagai negara dengan populasi 90 persen Muslim, sewajarnya partai-partai politik di Indonesia didominasi oleh orang Islam. Karena itu, lanjut Kristiadi, tidak perlu lagi ada istilah partai Islam. “Sekarang dalam terminologi, partai Islam itu sudah membingungkan. PKS tidak juga semua islam, sangat terbuka, semua unsur sudah masuk, dikotomi itu sudah tidak valid. PDIP juga punya unsur punya kelompok yang lebih agamis dan sebaliknya,” paparnya.

ISTIMEWA/BANTEN POS

Memaksakan penggunaan label partai Islam atau koalisi partai Islam pada akhirnya hanya akan membatasi ruang gerak saja. Apalagi, saat ini masyarakat sudah semakin menjauhkan diri dari halhal bersifat primodial. Karena itu, Kristiadi menyarankan agar

partai-partai Islam berhenti mengedepankan label ideologi dan mulai menawarkan gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat. “Yang ditawarkan masyarakat jangan simbolnya. Tapi gagasan, solusi yang ditawarkan, untuk menawarkan solusi,” tandasnya. (DIL/JPNN)


BANTEN POS RABU 2 OKTOBER 2013

TOTAL SPORT

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Garuda Cari Formasi Ideal

SPORT SELEB

Siapkan Tiga Pekan TC Terfokus

NET

Kroyok Suami ENTAH setan apa yang merasuki Martina Hingis ketika meringsek masuk ke apartemen suaminya, Thibault Hutin. Datang bersama Ibu serta kekasih Ibunya, Hingis Cs tanpa alasan yang jelas melayangkan bogem mentah dan segala macam serangan fisik. Hubungan Hutin dengan Hingis memang sudah diujung tanduk dan sang suami, saat ini masih menanti keputusan cerai dari pengadilan setelah diselingkuhi Hingis berkali-kali. Juli lalu, Hutin dan Hingis sempat rujuk meski akhirnya mantan ratu tenis dunia itu lagi-lagi ‘main serong’. “Saya sedang berada di apartemen ketika bunyi bel berdering. Sambil berteriakteriak, Martina dan ibunya, Melanie Molitor memukul saya, menghajar saya dan mencakar saya. Saya dididik untuk tidak berkelahi dengan wanita,” aku Hutin. Makanya, Hutin hanya membela diri dari tiap serangan. Tapi, tiba-tiba Mario Widmer, kekasih Melanie, menghantamkan DVD player ke kepala dirinya. “Sungguh biadab sekali. Saya tidak tahu mengapa sampai begini,” serunya kepada Blick. Tidak hanya mengeroyok Hutin, Hingis Cs juga ternyata mencomot sejumlah barang berharga sang suami, berupa kartu kredit dan paspor. Hutin kemudian melarikan diri dan sekarang terpaksa menginap di hotel. Tapi Hutin butuh paspornya untuk pulang ke Paris dan mesti menelepon kepolisian setempat untuk meminta balik barang-barangnya itu. “Para polisi kembali ke apartemen saya untuk memaksa ketiganya menyerahkan barang-barang berharga saya. Mereka ingin membunuh saya. Saya syok! Tak pernah terpikirkan hubungan kami akan jadi seperti ini,” tandas Hutin.(CMT/NET)

FORMULA1

PALEMBANG,BP - Kekalahan dari Timnas Maroko U-20 di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) membuat pelatih Rahmad Darmawan mendapatkan banyak bahan evaluasi. Selain mengetahui potensi pemainnya, formasi ideal untuk komposisi pemain yang ada pun mulai didapatkan pelatih 46 tahun itu. Bertemu tim-tim yang matang dan lebih siap di ISG kali ini, membuat Rahmad bisa mencoba formasi yang berbeda-beda melawan tim dengan karakter yang berbeda. “Ada tim yang bagus secara possession, ada pula yang bermain simple tapi efektif. Dari pelajaran di ISG ini, evaluasi akan saya lakukan untuk tiap pemain,” katanya. Mengenai komposisi yang ada saat ini, Rahmad menyebut perlu ada pembenahan terutama dalam organisasi permainanan, ball posession, dan fisik pemain-pemainnya. Sebab, melawan Maroko, keunggulan endurance pemain-pemain Maroko sangat terlihat khususnya menjelang menit-menit akhir permainan. Karena itu, dalam pemusatan latihan yang digelar di Jogjakarta mulai 6 Oktober mendatang, Rahmad sudah menyiapkan latihan terfokus selama tiga pekan. Tujuannya, selain mengasah taktik dan strategi bermain yang ideal, dia ingin meningkatkan kondisi fisik pemainnya

secara simultan, beriringan dengan latihan taktik dan strategi. Dengan adanya program tersebut, dia tidak mau timnya diganggu dengan jadwal uji coba. Untuk itu, uji coba skuad Garuda Muda baru dijadwalkan pada akhir Oktober mendatang. Namun, uji coba hanya dilakukan melawan tim lokal. “Seperti pra musim. Kami lawan tim-tim yang mudah dulu, baru perlahan naik. Ovember nanti baru kami uji coba ke luar negeri,” tuturnya. Nah, untuk nama-nama pemain yang akan dipanggil TC di Jogja, Rahmad masih belum memberikan bocoran. Hanya, dia memastikan ada dua nama dari Timnas U-19 yang akan dipanggil dan dicoba potensinya di U-23. “Satu pemain belakang dan satu pemain tengah U-19 akan kami panggil. Saya melihat tim ini perlu untuk mencoba mereka,” terang Rahmad. Jika melihat pernyataan Rahmad sebelumnya, ada tiga nama U19 yang ingin dipanggil oleh Rahmad. Yakni, Evan Dimas, Hansamu Yama, dan Ihmauddin Armayn. Tapi, mengingat posisi yang dipanggil hanya pemain tengah dan belakang, nama Evan dan Hansamu Yama yang hampis pasti akan terbang ke Jogja. Memang, Rahmad sebelumnya sempat mengeluhkan minimnya pemain di lini belakang. Terutama di sector bek sayap. Selain itu, di lini tengah, pemain-pemain Indonesia masih minim kreatifitas dan kurang memberikan dukungan saat menyerang seperti yang ditunjukkan timnya selama ISG lalu.(CMT/JPNN)

NET

Aksi punggawa Timnas Indonesia (kiri) saat berlaga diajang ISG beberapa waktu lalu. Kini, mereka semua akan menjalani menjalani TC terfokus, guna mencari formasi ideal.

Pengprov Perbasi Banten Agendakan Seleksi Pebasket Jelang Kejuaraan Nasional Bola Basket KU-18 SERANG, BP - Semakin dekatnya pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bola basket Kelompok Usia (KU) 18 tahun yang akan diputar di Batam, Kepulauan Riau, 9-17 November mendatang, membuat Pengurus Provinsi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Pengprov Perbasi) Banten mulai berbenah.

Terbukti, otoritas tertinggi olahraga basket di Banten tersebut,mengagendakan seleksi. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov Perbasi Banten, Eka Dwi Sapta. Kata dia, saat kejurnas nanti, Perbasi Banten mematok target tinggi. Yakni, ingin mencapai babak semifinal. Maka dari itu, mereka harus menyiapkan tim dengan maksimal. Tidak boleh asal comot pemain saja. “Makanya, kami agendakan seleksi untuk atlet

daerah pada 13 Oktober mendatang, di Ora et Labora, Kota Tangerang Selatan (Tangsel,red),” papar Eka kepada BANTEN POS, Selasa (1/10). Tapi, Eka mengungkapkan, setiap pengurus cabang (pengcab) Perbasi yang ada di kabupaten/ kota se-Banten, tidak bisa banyak-banyak menerjunkan atlet. Pengurus membatasi jumlah peserta hanya enam orang putra dan enam orang putri setiap pengcab. Itu disebabkan, agar seleksi berlangsung tidak terlalu lama. Lalu,

atlet yang diterjunkan, merupakan atlet terbaik disetiap daerah. “Jadi, saya harap setiap pengcab untuk tidak berlebihan mengirimkan atlet. Itu sudah keputusan mutlak pengurus,” ucapnya. Sementara itu, Sekretaris Umum Pengcab Perbasi Kota Serang, Hadi Kurniawanto mengaku belum mengetahui adanya seleksi untuk kejurnas KU-18 tahun. Soalnya, hingga saat ini,belum ada surat undangan ataupun tembusan kepada mereka. Meski demikian, Hadi menya-

takan kesiapan untuk ikut serta di ajang seleksi nanti. “Kami sudah punya data atlet terbaik disetiap KU. Jadi, akan kami ikut sertakan. Siapa tahu bisa terpilih jadi wakil Banten,” kata Hadi. Namun, ia tidak mencanangkan target apa-apa atau seluruh atlet harus bisa jadi wakil Banten. Buat dirinya, yang penting tampil semaksimal mungkin. “Bila terpilih atau tidak, itu urusan belakangan,” jelasnya.(CMT)

Senggol Dani, Marquez Berpotensi Terkena Hukuman

NET

Hulkenberg, Calon Driver Masa Depan Ferrari MESKI telah memiliki line-up untuk Formula One (F1) 2014 mendatang, Ferrari masih membidik para pebalap yang dianggap memiliki masa depan cerah, termasuk driver asal Jerman yang kini membela tim Sauber, Nico Hulkenberg. Demikian diutarakan prinsipal tim Ferrari, Stefano Domenicali. Untuk F1 2014, Ferrari akan mengandalkan duet tangguh, Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen yang kini masih membela Lotus. Namun, usia keduanya tidak muda lagi, Alonso berusia 32 tahun dan Raikkonen 33 tahun, sehingga Tim Kuda Jingkrak pun membutuhkan driver muda yang mampu membawa tim kompetitif hingga beberapa tahun ke depan. “Dia (Hulkenberg,red) merupakan pesaing dan kami sudah berpikir sejak lama dan berharap dia bergabung. Tapi, karena Kimi lebih berpengalaman, kami memilihnya. Tapi Nico akan menjadi peluang bagus bagi Ferrari untuk masa depan,” ujar Domenicali, sebagaimana dilansirSetanta, Selasa (1/10). Sementara itu, Hulkenberg, yang merupakan mantan pebalap tim Williams dan Force India, menanggapi secara positif adanya kabar ketertarikan Ferrari tersebut. Namun, pebalap asal Jerman berusia 26 tahun itu enggan terlalu banyak berharap dan belum akan memikirkannya lebih jauh hingga ada penawaran yang benar-benar konkret. “Hubungan dengan Ferrari selalu bagus dan positif, seperti sebelumnya. Ada peluang, tapi tak ada gunanya untuk berpikir terlalu banyak tentang itu,” ujar pebalap yang pencapaian terbaiknya pada musim ini adalah dengan finis kelima, yaitu pada Grand Prix Italia lalu.(CMT/OKZ)

ALCANIZ,BP - Race Direction memang belum memutuskan Marc Marquez bersalah atau tidak atas insiden senggolan dengan Dani Pedrosa di MotoGP Aragon, pekan lalu. Akan tetapi, pebalap Honda tersebut memiliki potensi mendapatkan hukuman. Situs Crash melaporkan bahwa Race Direction memiliki daftar panjang hukuman yang tersedia untuk memberikan sanksi pada jawara MotoGP Aragon tersebut. Sanksi tersebut dimulai dari peringatan, penalti poin, denda, hingga penarikan gelar juara. Poin sendiri terakumulasi selama satu musim, dengan hukuman diberikan jika 4 poin (belakang grid start), 7 poin (pit lane start), dan 10 poin (diskualifikasi, dari acara berikutnya). Apabila salah satu hukuman tersebut diberikan kepada Marquez, artinya jawara Moto2 musim lalu itu telah melakukan aksi yang membahayakan pengendara lain atau melakukan pelanggaran serius lainnya. Seperti diketahui, Pedrosa harus terjatuh pada tikungan ke-12 dan tidak bisa melanjutkan balapan. Kejadian bermula kala Pedrosa akan disusul oleh Marquez dan menyebabkan senggolan. Beruntung, Marquez masih bisa melanjutkan balapan hingga sukses meraih kemenangan keenamnya pada musim ini. Usai balapan, Marquez yang menjadi jawara pada seri tersebut mengaku bahwa dirinya telah sedikit menyenggol rekan setimnya itu. Marquez memang dikenal sebagai pebalap muda yang agresif hingga tak gentar menyalip pembalap di depannya saat

berada di tikungan tajam. Sebelumnya, pebalap berusia 20 tahun tersebut telah menerima dua Penalti Poin untuk mengabaikan bendera kuning di pemanasan di Silverstone. Ketika Daniel Pedrosa dan Valentino Rossi mengecam sekaligus menyalahkan Marc Marquez atas aksinya pada sebuah insiden di GP Aragón lalu, Cal Crutchlow punya pandangan lain untuk kemudian mengambil kubu yang berlawanan membela sang rookie. Joki Yamaha Tech3 itu tak melihat insiden antara Marquez dengan Pedrosa yang notabene rekannya sendiri di lap keenam seri Alcaniz akhir pekan lalu, sebagai kesalahan Marquez. Berdirinya sang ridermuda itu di puncak podium pun dianggap Crutchlow diraihnya dengan adil. Insiden antara Marquez dan Pedrosa terjadi di lap keenam, tikungan 12 ketika Marquez, mencoba melewati Pedrosa. Crutchlow melihat Marquez sempat melebar dari jalurnya, tapi kemudian kembali mengejar Pedrosa dengan aksi overtake yang terkontrol, bukan aksi tanpa kendali seperti yang dikemukakan Pedrosa. “Saya tak berpikir itu bahwa itu kesalahannya. Marc tidak lepas kontrol. Memang, dia sempat melebar dan dia hampir keluar trek. Tapi, dia masih mampu kembali dan kemudian memenangkan lomba,” bela Crutchlow. Malah Crutchlow merasa bahwa sedianya, Marquez sama sekali tak menyentuh Pedrosa ketika keduanya menikung bersandingan. Andaikata nantinya Marquez diputuskan bersalah, toh itu tetap jadi sesuatu hal yang lazim dalam balapan, apalagi Pedrosa yang jadi korban

NET

kali ini juga tak bersih dari “dosa” serupa saat membalap di masa lalu. “Jika pun kesalahan dibebankan padanya, dia tak harus terusik atau mengatakan apa

pun. Saya melihat dia tak menyenggol Dani. Para pebalap saling menyalip dan membuat kesalahan hingga membuat pebalap lain keluar lintasan,” sambung Crutchlow.(CMT/OKZ)

Pro Duta Minta Indonesia Premier League Dilanjutkan JAKARTA,BP - Salah satu kontestan Indonesia Premier League (IPL) Pro Duta FC, mengkritik PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang dinilainya tidak tegas dalam menjalankan kompetisi. Namun demikian, Pro Duta berharap liga yang masih diakui keberadaannya oleh FIFA dan AFC itu tetap dilaksanakan hingga selesai. “LPIS tidak tegas. Untuk menjalankan sebuah kompetisi butuh

orang tegas dan bukan orang pintar,” ujar CEO Pro Duta, Wahyu Wahab saat dihubungi via telepon, Rabu (1/10). Pernyataan ini disampaikan Wahyu menanggapi kemungkinan PSSI mengambil alih IPL dari LPIS. Rencana itu diambil setelah LPIS dinilai gagal menjalankan amanah Komisi Disiplin (Komdis) untuk merevisi jadwal dan klasemen LPI. “Selagi LPIS belum lempar han-

duk, biar saja mereka jalani dulu. Itu kan sesuai keputusan KLB PSSI kemarin. Liga jalan sendirisendiri dulu. Nanti bertemunya di unifikasi,” papar Wahyu. Namun, keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk menghentikan kompetisi IPL sementara waktu disambut positif oleh Semen Padang. Juara IPL musim lalu setuju IPL dihentikan karena PT LPIS dianggap sudah tak mampu lagi mengelola kompetisi.

“LPIS tidak sanggup lagi menjalankan LPI sebagaimana mestinya, mereka juga kesulitan dana untuk melanjutkan kompetisi. Kasihan klub jika diteruskan, kompetisi akan berjalan dipaksakan,” tegas Direktur Utama PT Semen Padang Kabau Sirah (SPKS), Erizal Anwar. Ia juga mengungkapkan, banyak klub IPL yang tidak sanggup lagi menyelesaikan kompetisi, karena terkendala dana. Namun mereka

tidak berani untuk hengkang, karena khawatir terkena sanksi. Terkait rencana pertemuan klub IPL, PSSI dan LPIS pada Rabu (2/ 10) besok, Erizal mengaku sudah menerima undangan pertemuan dari PSSI. Ia secara tegas akan datang di pertemuan yang digagas Sekjen PSSI tersebut. “Saya akan datang pada pertemuan itu. Rapat itu penting untuk menentukan nasib kompetisi,” jelasnya.(CMT/JPNN)


BANTEN POS RABU 2 OKTOBER 2013

BERITA UTAMA

7

MK Soroti Cibiran Jayabaya Terhadap Warga Baduy PILKADA Sambungan dari Halaman 1

memenangkan anaknya Iti Octavia Jayabaya, dengan cara mempengaruhi birokrat dari tingkat atas hingga tingkat kepala desa dan secara terstruktur sistimatis dan masiv (TSM). Setelah MK mencermati buktibukti yang diajukan, terbukti bahwa Mulyadi Jayabaya terlibat dalam memenangkan pasangan pasangan berjargon IDE tersebut. Sebelumnya, termohon yakni pasangan IDE

membantah bahwa kegiatan yang dilakukan Jayabaya itu tidak terjadi pada kegiatan Pilkada Lebak. Tetapi MK berkeyakinan bahwa Jayabaya terlibat. Selian itu, perbuatan Jayabaya melecehkan warga Baduy dalam kampanye beberapa waktu lalu dianggap tidak memberikan teladan yang baik. Karenanya, majelis hakim memutuskan untuk membatalkan hasil rapat pleno KPU hasil rekapitulasi pemungutan suara. “Sejak keputusan ini dibacakan, MK memerintahkan KPU untuk

segera melaksanakan PSU di seluruh TPS yang ada di Kabupaten Lebak, maksimal 90 hari sejak keputusan ini dibacakan,” kata Ketua MK, Aqil Muktar, kemarin. Terkait dengan Ketua Panwas Kabupaten Lebak, Ahmad Taufik yang dinilai tidak independen lantaran tercatat sebagai pengurus Partai Denokrat Lebak, menurut majlis hakim tidak terbukti, karena itu hanya secara kebetulan kesamaan nama saja tapi orangnya berbeda. Dan ini sudah di buktikan dengan surat keputusan Ketua DPC PD Ka-

bupaten Lebak.“Sebenarnya banyak point-point gugatan pemohonan yang menurut kami tidak ada korelasinya dengan hasil pemungutan suara di Pilkada Lebak,” katanya Aqil. Sementara itu Amir Hamzah, salah satu calon Bupati Lebak yang juga pemohon gugatan ke MK kepada wartawan mengatakan menyambut gembira keptusan MK tersebut. Sebab dengan adanya keputusan PSU itu, artinya ada peluang bagi dirinya untuk memenangkan Pilkada Lebak. “Selain bersyukur pada Allah atas keputusan Ma-

jelis Hakim MK ini, kami juga segera akan menguatkan tim dan semua relawan, serta simpatisan pasangan HAK, agar pada PSU nanti bisa menang,” tandasnya. Sementara terkait Pilkada Kota Tangerang, Majelis Hakim MK menunda pembacaan putusan sengketa Pilkada Kota Tangerang dengan pihak terkait Arief R WismansyahSachrudin. Hakim MK meminta KPU Banten untuk melakukan cek kesehatan kepada pasangan calon nomer 4, Ahmad Marju Kodri dan Gatot Suprijanto yang sebelumnya

tidak mengikuti tahapan setelah sempat tereleminasi. Dalam pembacaan putusannya, majelis hakim juga meminta KPU Banten untuk melakukan verifikasi terhadap pasangan nomor 1, Harry Mulya Zein-Iskandar yang memiliki dukungan ganda dengan pasangan calon nomer 4, Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto. Waktu yang diberikan kepada KPU Banten untuk melakukan verifikasi dukungan partai dan tes kesehatan itu selama 21 hari sejak putusan sela ditetapkan.(CR-1/RIS/IGO) EDO DWI/BANTEN POS

Tak Bisa Penuhi Persyaratan Bisa Batal WAH Sambungan dari Halaman 1

Eris dari Biro Humas dan Protokol, Irawan dari Dinas Kesehatan, dan Muhit dari Dinas Bina Marga dan Tata Ruang. “KemenPAN-RB bisa membatalkan keputusannya, kalau 10 honorer K1 yang telah dinyatakan memenuhi kriteria (MK) Otoriasasi itu tidak dapat melengkapi pemberkasan syarat-syarat pengangkatan CPNS,” kata salah seorang pegawai di KemenPAN-RB yang enggan disebutkan namanya. Dia menjelaskan, sesuai surat yang telah disampaikan KemenPAN-RB kepada BKN untuk tenaga honorer (TH) K1 Provinsi Banten, pemberkasan 10 honorer K1 yang telah dinyatakan lulus paling lambat dilakukan pada 28 September lalu. “Sampai dengan 1 Oktober ini (kemarin, red), belum ada informasi dari BKN bahwa BKD Provinsi Ban-

ten sudah menyerahkan berkas persyaratan yang kami minta,” ujarnya. Namun, meski pemberkasan batas waktu pemberkasan itu telah lewat, namun pihak KemenPAN-RB belum mengambil tindakan. “Karena informasi yang berkembang dan sampai di Jakarta, kondisi honorer K1 Banten memanas, mereka bahkan sampai melakukan mogok kerja,” ungkapnya. Penegasan batas waktu pemberakasan sampai 28 September tersebut tercantum dalam surat BKN dengan Nomor K.26-30/V.155-8/90 tertanggal 26 Tahun 2013 hasil ATT tenaga honorer K1 yang disampaikan kepada BKD. Isi surat BKN ke BKD Provinsi Banten menyebutkan, untuk daftar K1 diproses agar disampaikan kepada Deputi Informasi Kepegwaian (Inka) yaitu SK PPK tentang pemberian otorisasi kepada pejabat lainnya, untuk mengangkat tenaga honorer disampaikan paling lambat 28

Boateng: Manchester City Kini Lebih Kuat MISI

Sambungan dari Halaman 1

cukup meyakinkan di bawah pelatih barunya Josep Guardiola. Setelah kalah 2-4 di Piala Super Jerman, Bayern belum pernah lagi kalah di seluruh kompetisi dan duduk di urutan kedua klasemen Bundesliga. Di sisi lain, City bisa dibilang masih ‘angin-anginan’. Tim yang dibesut Manuel Pellegrini tersebut sudah dua kali kalah di seluruh kompetisi dan saat ini ada di peringkat keenam liga. Melawan Bayern, City pernah sekali menang dan sekali kalah ketika berjumpa di babak grup Liga Champions 2011-12. Setelah kalah 0-2 di Allianz Arena, City membalas dengan kemenangan 2-1. Namun, kemenangan tipis itu didapat saat peraih Treble musim lalu ini menurunkan skuad lapisnya. Sebuah kemenangan akan membuat City atau Bayern memimpin klasemen sementara Grup D usai keduanya sama-sama memenangi laga pembuka. Pellegrini percaya kekalahan dari Villa tidak akan mempengaruhi timnya. “Saya tidak mengira hasil itu akan berpengaruh. Memang tidak bagus tapi mereka sangat profesional dan tahu bagaimana kembali bangkit dan itu yang akan kami coba lakukan pada hari Rabu,” kata manajer City itu yang dikutip Mirror. Apalagi, itu adalah sebuah kompetisi yang berbeda. Jadi, tim harus secepat mungkin bangkit dan memikirkan Liga Champions. Namun, upaya Manchester City meraih tiga poin saat bertemu juara

bertahan Bayern Munich mendapat tantangan besar. Manuel Pellegrini belum pernah bisa menang kala bertemu dengan Josep Guardiola. Seperti diketahui bahwa Pellegrini dan Guardiola pernah saling melawan di kompetisi La Liga. Pellegrini membesut Villarreal, Real Madrid dan terakhir Malaga sedangkan Guardiola mengarsiteki Barcelona. Dicatat Reuters, sudah delapan kali Pellegrini dan Guardiola bertatap muka di dalam pertandingan. Akan tetapi, hasil terbaik Pellegrini hanyalah hasil imbang 3-3 di Camp Nou saat masih melatih Villarreal pada musim 2008-09. Saat melatih Madrid pada 200910, Pellegrini kalah 1-0 di Santiago Bernabeu dan 0-2 di markas Barcelona. Guardiola lantas membawa timnya juara liga dengan selisih tiga poin di akhir musim. Sedangkan di Malaga di antara 2010 dan 2012, Pellegrini selalu kalah dalam empat laganya melawan Barca-nya Guardiola dengan hanya bisa mencetak empat gol dan kebobolan 15 gol. Tekanan besar juga ada di pundak Pellegrini. City dituntut menang setelah secara mengejutkan kalah 23 dari Aston Villa di liga. Plus, hasil mengecewakan di dua musim terkahir Liga Champions dimana City selalu tersingkir di babak grup. Sementara itu, pemain Bayern Munchen, Jerome Boateng menganggap Manchester City sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan Bayern Munich dalam upaya mempertahankan mahkota juara Liga Champions musim ini.(CMT/NET)

Minta Pemberlakuan Tarif Baru Ditunda TARIF

Sambungan dari Halaman 1

65 perak ke 115 perak ya masih wajar lah,” tandasnya. Pada bagian lain, pengusaha kapal yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak mengaku keberatan dengan kenaikan tarif sandar itu. Menurut mereka, pemberlakuan per 1 Oktober 2013 kemarin terlalu cepat dan tidak berpihak. Karenanya Gapasdap meminta agar tarif baru itu ditunda sebelum adanya keputusan dari DPP Gapasdap Pusat Jakarta. Ketua Gapasdap, Togar Napitupulu saat dihubungi BANTEN POS mengatakan, pihaknya baru menerima surat tertulis terkait kenaikan itu pada Senin lalu. “Baru kemarin suratnya diterima, langsung ditetapkan hari ini,” jelasnya. Togar megatakan bahwa penerapan kenaikan tarif sandar kapal itu terkesan terburu-buru tanpa ada komunikasi dengan pihak pengusaha. “Hari ini kami langsung bahas dan rapat untuk menyikapi kenaikan ini. Untung ruginya akan kami hitunghitungan. Dan apa yang Gapasdap dapat dari kenaikan tarif ini, sementara beberapa dermaga fasilitasnya masih belum menujang, masih ba-

nyak yang rusak. Wajar kami langsung menyikapi masalah ini dan kami surati DPP Gapasdap Pusat,” terangnya. Sunaryo, dari Pelayaran PT Dharma Lautan Kencana (DLU) juga merasa keberatan dengan kenaikan tarif tersebut karena dinilai terlalu tinggi sementara fasilitas dermaga sangat buruk. “Saya merasa kenaikan tarif tersebut terlalu tinggi mencapai 86 persen. Yang dulunya Rp65 rupiah per GT saya membayar Rp538.200 sekali call atau per sandar. Sekarang bisa mencapai dua kali lipat. Kapal saya itu GT nya paling kecil, lalu bagaimana dengan kapal yang GT nya besar,” ujarnya. Dia mengungkapkan, kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak ada yang bobot kapalnya mencapai 12.000 GT. “Coba saja bayangin BSP 3 yang 12.000 GT, tinggal dikalikan 115 rupiah,” jelasnya. Dia menambahkan, selama ini jika kapal sedang sandar di dermaga terlambat lima menit karena masalah teknis, atau dianggap tidak sesuai dengan jadwal, maka pihak ASDP akan memberi denda. “Dendanya tidak tangung-tangung, lima menit itu dikenakan satu jam, dan dikalikan dengan GT kapal, para pengusaha pelayaran pun kembali harus membayar,” tambahnya.(NAL/IGO)

September. “Itu sudah sangat jelas, kalau tidak bisa melampirkan SK delegasi dari Sekretaris Daerah (Sekda), kepada pejabat lainnya setingkat kepala dinas atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD), maka keputusan KemenPAN-RB akan batal,” terangnya. Kepala BKD Provinsi Banten, Anwar Masud saat dihubungi melalui telpon genggamnya membenarkan batas waktu oleh BKN untuk melengkapi berkas kepada 10 honorer K1 yang dinyatakan MK Otorisasi sudah melampaui. “Tanggal 28 September itu hari Sabtu, dan kami baru menerima nama-nama honorer K1 yang lulus menjadi CPNS pada 27 September atau Jumat malam. jadi kami tentu tidak bisa memenuhi permintaan dari BKN,” terangnya. Anwar mengaku telah meminta kepada BKN untuk memperpanjang jadwal penyerahan berkas. “Kami sudah menyampaikan dan meminta BKN agar batas waktu diperpanjang lagi. Kami sudah meminta kepada Kepala SKPD untuk melengkapi berkasnya, setelah itu akan segera disampaikan ke BKN,” ungkapnya. Sementara itu, pantauan di DPRD

Banten, puluhan honorer K1 melakukan aksi mogok kerja. “Kami bersama dengan ratusan honorer K1 lainnya di sejumlah SKPD bersepakat untuk mogok kerja, sampai ada keputusan dan penjelasan mengenai 767 honorer K1 yang dinyatakan TMK,” kata Ketua Forum Honorer K1 Provinsi Banten, Mansur. Pada bagian lain, Anwar Mus’ud juga mengaku telah mengantongi master naskah CPNS tahun 2013 dari KemenPAN-RB. Master naskah untuk pelamar umum di empat kabupaten/kota akan diserahkan kepada masing-masing daerah penyelenggara pada Rabu, (2/10) hari ini. “Master naskah soal CPNS tahun 2013 untuk pelamar umum sudah ada di kami, dan akan kami sampaikan kepada kabupaten/Kota Serang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan Kota Cilegon, besok (hari ini,red),” ungkapnya. Rencananya kata Anwar, master soal CPNS tahun 2013 itu akan diserahkan pada Selasa (kemarin, red). Namun karena penyerahan master soal CPNS dari KemenPANRB disampaikan pada Selasa sore, maka diundur.(RUS/IGO)

BILBOARD KAMPANYE. Sebuah bilboard calon legislatif (Caleg) masih terpasang di Jalan Raya Serang Cilegon, tepatnya di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Selasa (1/9). Berdasarkan rakor KPU, peraga kampanye berupa baliho/reklame/billboard hanya untuk parpol dan anggota DPD.

Amerika Jadi Tujuan Ekspor Nonmigas Terbesar EKSPOR Sambungan dari Halaman 1

dibanding bulan sebelumnya, yakni dari USD32,03 juta menjadi USD63,83 juta. Sementara itu, nilai ekspor nonmigas terbesar yang terjadi pada Agustus 2013 berasal dari golongan barang alas kaki (HS 64) yaitu mencapai USD133,42 juta, disusul oleh bahan kimia organik (HS 29) dan tembaga (HS 74) dengan ekspor masing-masing sebesar USD69,21 juta dan USD52,55 juta. “Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Agustus 2013 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor USD94,89 juta,

disusul oleh China dan Jepang secara berturut-turut sebesar USD70,31 juta dan USD60,06 juta. Sementara untuk tujuan negara-negara ASEAN dan Uni Eropa secara berturutturut sebesar USD152,59 juta dan USD75,48 juta,” terangnya. Kenaikan ekspor migas, lanjut Syech Suhaimi, disebabkan oleh nilai ekspor untuk komoditi hasil minyak yang naik, karena pada komoditi migas lain tidak tercatat kegiatan ekspor selama beberapa bulan terakhir. “Perkembangan nilai ekspor migas dan nonmigas menunjukkan arah pergerakan yang sama dengan pertumbuhan volume ekspor ma-

sing-masing komoditi,” terangnya. Peningkatan nilai dan volume ekspor migas dijelaskan oleh Syech Suhaimi, cenderung dipengaruhi depresiasi rupiah terhadap dolar AS, sedangkan pergerakan komoditi nonmigas diduga terkait dengan penyebab lain di luar faktor harga komoditi dan kurs. “Ekspor nonmigas dalam satu bulan ke depan diprediksi akan meningkat mengingat rupiah akan kembali terdepresiasi (melemah), sedangkan ekspor migas diperkirakan turun, seiring dengan pergerakan harga komoditi tadi di pasar perdagangan internmasional,” ungkapnya. BPS Provinsi Banten juga menje-

laskan, secara kumulatif, nilai ekspor pada Januari hingga Agustus 2013 pada sektor industry, mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun 2012. Penurunan ekspor selama delapan bulan tersebut dari sektor industri sebesar ASD186,75 juta atau 2,92 persen. “Tapi untuk sektor pertanian dan pertambangan naik masing-masing mencapai USD33,19 juta atau 64,32 persen dan USD1,35 juta atau 53,33 persen,” ungkapnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, Ranta Suharta enggan memberikan tanggapanya terkait penurunan ekpsor Banten itu.(RUS/IGO)

Jadi Orang Kaya Boleh, Jalannya Harus Benar SOAL Sambungan dari Halaman 1

si B, jelaskan sumbernya dari mana. Selama bisa dijelaskan sumbernya dari mana saya kira ndak ada persoalan,” kata Nuh di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, (1/10). Nuh menyatakan pihaknya juga tidak pernah membenarkan seorang pegawai menyimpan dana kementerian di rekening pribadi. Oleh karena itu, semua aliran dana yang diungkap PPATK, harus detail sehingga ia bisa menelusuri dan mengambil tindakan. Apalagi, dikabarkan oknum tersebut adalah pegawai negeri dengan gaji Rp10 juta perbulan. Sehingga kekayaannya itu dinilai tidak wajar.

“Orang jadi kaya boleh tapi caranya yang bener. Oleh karena itu, syukur-syukur kalau PPATK beri saya informasi si A atau si B itu. Apakah itu terkait dengan lembaga atau tidak. Yang jelas tidak boleh ada rekening pribadi. Rekening pribadi ya urusan pribadi. Jangan uang kantor ndak boleh disimpan atas nama pribadi,” tandas Nuh. Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencurigai adanya transaksi keuangan mencurigakan beberapa pegawai Kemendikbud. Di antaranya, ada seorang pegawai yang memiliki rekening bernilai miliaran rupiah. “Statusnya hanya pegawai biasa, tapi memiliki kekayaan lebih dari Rp5 miliar,” kata Ketua PPATK, M

Yusuf saat acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Haryono Umar di Jakarta, Senin (30/9). Melihat nilai rekening yang di luar kewajaran, Yusuf berpendapat harus ada verifikasi kepada pihak bersangkutan melalui Kemendikbud. Sebab, tidak menutup kemungkinan bahwa rekening tersebut memang didapat dari sumber atau usaha yang dapat dipertanggungjawabkan. “Mungkin saja itu sisa uang proyek tahun 2012 yang harus disimpan terlebih dahulu sebelum dikembalikan. Kan kita tidak tahu. Sebab itu, kita minta pihak Kemendikbud untuk memverifikasinya sebelum diproses oleh penegak hukum,” ujar

Yusuf. Yusuf tidak menyebutkan namanama pegawai Kemendikbud yang memiliki rekening mencurigakan tersebut. Menurutnya, hal itu lebih baik diverifikasi dulu oleh pihak Kemendikbud. “Ini informasi yang dikecualikan,” ungkapnya. Di sisi lain, Irjen Kemendibud Haryono Umar menyatakan belum menerima laporan dari PPATK terkait rekening gendut pegawai Kemendikbud tersebut. Kabarnya, ada empat pegawai Kemendikbud yang memilik rekening di luar kewajaran. “Saya belum menerima nama-nama tersebut. Nanti pasti akan kami tanyakan dan kita tindaklanjuti,” kata Haryono.(MIA/CA/FLO/IGO/JPNN)

Hapus Mitos Anak Pemulung Jadi Pemulung DULU Sambungan dari Halaman 1

(kesehatan masyarakat). Barlian menceritakan, semua bermula dari kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis Nurul Fikri (PPSDMS NF) tahun lalu. Ketika itu Barlian dan kawankawannya membuat program pengabdian masyarakat Bantar Gebang. Dari situ mereka melanjutkan kegiatan bersama sekolah nonformal, Sekolah Alam Tunas Mulia, dengan mengadakan pesantren Ramadan. Cara ini dipandang efektif untuk menjajaki potensi dan persoalan yang dihadapi anak-anak kurang beruntung itu. Melalui pendekatan itu para mahasiswa menemukan beberapa masalah. Yang utama adalah kurangnya motivasi anak-anak itu untuk keluar dari kemiskinan. “Mereka seperti terjebak pada mitos bahwa anak pemulung besarnya nanti juga jadi pemulung,” ungkap alumnus SMA Negeri 5 Depok, Jawa Barat, itu. Anak-anak yang mau menempuh pendidikan kebanyakan justru perempuan. Itu pun paling tinggi hanya SMP. Setelah itu mereka ikut orang tua menjadi pemulung. Anak laki-laki umumnya hanya lulusan SD. Bahkan, beberapa anak tidak

sampai tamat dan memilih menjadi pemungut sampah. Anak-anak itu terbiasa mencari uang guna memenuhi kebutuhan sesaat dan sering tidak penting. Misalnya, untuk merokok atau minum minuman keras. Sedikit dari anak-anak itu yang punya pemikiran untuk mengumpulkan sebagian uang hasil memulung untuk biaya pendidikan ke depan. “Kondisi ini juga kurang mendapat perhatian dari lingkungan sekitar mereka,” papar Barlian ketika dihubungi Minggu lalu. Berdasar kenyataan seperti itu, kelompok mahasiswa UI itu lalu melanjutkan pendampingan dengan semakin sering menyelenggarakan kegiatan di Bantar Gebang. Bahkan, setiap minggu mereka berusaha mengunjungi anak-anak asuh mereka. “Setiap Sabtu kami bergantian datang untuk memberikan pendampingan,” lanjutnya. “Kami memanfaatkan kelas belajar di Sekolah Alam Tunas Mulia untuk mengajak anak-anak itu belajar kembali,” tambah pemuda kelahiran 10 Juli 1992 tersebut. Apalagi, selama ini Sekolah Alam Tunas Mulia sudah memberikan pendidikan kejar (kelompok belajar) paket B dan C bagi anak-anak Bantar Gebang. Barlian mengatakan, untuk memecahkan persoalan pendidikan anak-anak di Bantar Gebang diper-

lukan pendekatan yang lebih personal. Tujuannya agar lebih mudah membawa anak-anak itu pada pola pikir yang lebih luas. Untuk itu, kegiatan setiap minggu dibuat bervariasi. Barlian pernah mengajari anakanak dengan games “Pohon Mimpi”. Setiap peserta diminta menuliskan cita-citanya di kertas. Minggu berikutnya games dilanjutkan dengan meminta anak-anak mewujudkan impiannya tersebut. “Misalnya, ada anak yang bercita-cita menjadi guru. Pada pertemuan minggu berikutnya anak itu kami minta menjadi guru sungguhan. Dia harus menerangkan sesuatu kepada teman-temannya di depan kelas,” ujarnya. Saat itulah para mahasiswa menyelipkan pesan tentang pentingnya sekolah untuk mewujudkan mimpimimpi anak-anak tersebut. Setiap pekan kehadiran anak-anak dalam sekolah juga dievaluasi. Selain sekolah “formal”, mereka mendapat pelajaran tentang keterampilan. Tujuannya agar mereka memiliki kreativitas untuk mendapatkan uang lebih baik dan bisa mentas dari profesinya sebagai pemulung. Salah satunya membuat mozaik dari cangkang telur. Dari keahlian membuat mozaik itu, kata Barlian, saat ini anak-anak

sering mendapat order membuatkan mozaik. “Sistemnya pre-order. Bila ada pesanan, kami langsung mengerjakannya bersama-sama,” ungkapnya. Yang membanggakan, mereka pernah mendapat order dari sebuah perusahaan otomotif. Perusahan itu memesan gambar wajah direksi mereka dari cangkang telur. Barlian cs terus membina anakanak pemulung itu hingga kapan pun. Mereka juga mengajari cara pemasaran ke wilayah yang lebih luas agar produksi kerajinan Sanggar Rumah Kembang makin dikenal. Misalnya, ketika Barlian dan kawan-kawan mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di Lombok, NTB, beberapa waktu lalu. “Untuk menarik perhatian, ketika itu anak-anak saya minta membuat wajah Pak Nuh (Mendiknas) dan Presiden SBY dari cangkang telur,” paparnya. Barlian mengaku terharu. Meski Sanggar Rumah Kembang belum lama beroperasi, sudah ada sejumlah anak yang layak menjadi contoh konkret. Empat anak akhirnya bisa melanjutkan pendidikan di sebuah sekolah tinggi di Bekasi. “Apa pun, ini prestasi yang membanggakan. Mereka layak dijadikan contoh anak-anak yang lain,” tandasnya.*


Kreatif& Berani Beda Note s

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

8

Restianty Wulandari @restiantywdr

Timnas Harus Tetep Jebret

SMKN 1 Kota Serang

Fotografer:

Ian Sangadji

WIDIIIH pas bener nih, ngobrolin bola ya sama Si Om Daeng ini. Gimana enggak, dia ini sekretaris jenderal Bders di Singandaru, organisasi pendukung klub Perserang. Selain, selalu hadir di setiap laga Perserang, si o mini juga sehari-hari adalah mimin @Balsingofficial, akun resmi Singandaru.

@GenB_BantenPos

Halow Om… :D Kita lagi bahas kemenangan timnas U-19 di AFF nih om.. Oh bagus itu. Gua sendiri, jujur speechless. Susah banget ngungkapinnya. Yang pasti permainnya udah keren dan bangga banget gua. Soalnya kita udah 22 tahun kita belum pernah ngerasain juara lagi. Apa lagi kipernya kan kiper Perserang tuh, hehe.

W

ell, lupakan kekalahan timnas U-23 di ISG a.k.a Islamic Solidarity Games 2013. Kita fokus aja dulu sama kemenangan timnas U-19 di piala AFF a.k.a ASEAN Footbal Federation! Soalnya biar bagaimana tetep kemenangan anakanak asuhan Indra Sjafri di final laga kejuaraan sepakbola antar Negara-negara ASEAN itu kudu diacungin jempol. Secara, udah hampir 22 tahun Indonesia puasa juara di semua cabang sepakbola. Jadi sah dong kalo kita sekarang agak lebay juga senengnya :D Nah, soal piala AFF, dulunya namanya Piala Tiger a.k.a Tiger Cup B-ders. Itu karena sponsornya perusahaan minuman bir Singapura yang namanya Tiger Beer. Alhamdulillah, pas tahun 2007, ini kejuaraan udah insyaf B-ders, ganti nama, lengkapnya jadi Piala Suzuki AFF :D Nah, udah gitu kenapa kita di Banten, di Serang khususnya perlu lebay sama kemenangan kemaren itu. Haa, udah tau dong kalo kemenangan itu juga hasil dari jagonya kipper kita, yang adalah dia itu kiper PERSERANG B-ders, klub sepakbola Kabupaten Serang. Yup, Masbro Ravi Murdianto ini terbukti mampu menjaga gawangnya jadi sarang gol pemain-pemain Vietkong yang bisa nyebabin Indonesia kalah kek Amerika pas perang Vietnam dulu, wakakak. Eh, kok ada yang nangis nih. Kenapa bro? “Terharu gue, ngelebihin nonton sinetron pas jagoannya diterima cintanya sama ceweknya bro senengnya, wekekekek,” komen Muse (@MuseOversexed) sambil belaga ngelap ingus. :D Keharuan yang sama juga merambati dada Mbakbro Desi (@deacysyyulita). Anak FIKSI INPUT Serang ini ngaku sempet hopeless soalnya pas Indonesia ketinggalan 4-5 di adu pinalti. Nah, kalo soal puasa juara selama 22 tahun, Gen-B kasihtau nih B-ders, kalo 22 tahun lalu itu emang adalah terakhir Indonesia pernah jadi juara. Jadi ceritanya, pas tahun 1991, kita pernah jadi juara sepak bola tuh di Sea Games di Manila. Abis itu udah dah, ya itu baru kemaren lagi kita juara. Waktu itu, kita berhasil mengandaskan Thailand 4-3, juga di adu penalti. Yah, apa pun, pokoknya sekarang mah JEBRREEEETTT lah B-ders buat Masbro Evan Dimas dan teman-temannyah! (y) Mari berbuka puasa Garuda :)

Project Holiday

Ketika Para Rapper Jatuh Cinta

N

RABU 2 OKT OBER 20 13 OKTOBER 201

Model:

B-ders, jujur tema bahasan kita kali ini, tentang kemenangan timnas di piala AFF, diputusin buat diangkat emang pas lagi angetangetnya. Iya, pas belum ada kejadian timnas kita yang U-23 kalah sama Maroko di final ISG di Palembang. Pas tau gitu, sebenernya, agak lemes juga buat nerusin ngebahas kemenangan di AFF. Tapi, dipikir-pikir lagi, kita tetep harus acungin jempol buat timnnas U-19. Jadi ya JEBREEEEEEEETTTT tema bahasan tentang kemenangan timnas U-19 di piala AFF tetep kita angkat. Selamat menikmati.. :D

@dickaa23 OVERSEXED

Check This Out!!!

AH, sekarang giliran anak hip hop B-ders. Yup, namanya Holiday’s Project. Wiiih, kalo udah gak liburan bubar dong ya brooh? Wekekekek. “Ya gak gitu lah. Nama itu kita pilih karnaselain mudah diinget juga karna emang terbentuknya pas kita lagi liburan :),” komen Dodi (@Dodirivaldi04), salah seorang MC a.k.a microphone control, anggota Holiday Project. Selain Dodi, di Holiay Project ini ada 3 MC lgi B-ders. Mereka adalah Teddy Kurniawan (@tedykurniawan3), Muhammad Dede (@dedeweekend1) sama Bilal Wiradisastra Pratama (@BilalWrdisastra). Sama kek kebanyakan MC-MC muda di Indonesia B-ders, katanya mereka juga terinspirasi sama MC sepuh Si OM Iwa K pas mutusin buat bikin grup hip hop itu. Alhamdulillah nih B-ders, grup yang terbentuk tahun 2010 ini sekarang udah punya single perdana. Buat B-ders yang penasaran kek apa anak-anak SMAN 3 Kota Serang ini nge-rap, klik nih https://www.facebook.com/ holidaysproject/app_2405167945 . Gen-B sih udah denger. Langsung goyang-goyang geleng-geleng lah kalo Gen-B mah J Lagunya tuh judulnya “Perbedaan”. Eitss, ceritanya bukan tentang bentrok-bentrok berbau agama yang sekarang lagi rame itu loh B-ders :) Tetep, ini lagu cinta. Iya, cinta yang dipenuhi perbedaan *makjleb

Oh gitu yah? Woyadong… :D Keren dan harus dipertahankan. Tapi, kita gak boleh terlarut dengan euphoria kemenangan ini, karena bentar lagi kita bakalan mengikuti kualifikasi AFC U-19. Nah terakhir nih om, apa harapan kedepan buat timnas kita? Ya, tetap semangat dan harus jebrettt terus, hehe.

Daeng @IniDaeng Sekjen Bala Singandaru

Whats Happening

@rannmr

@Fansjohnvesely

@CYTCUT

Rakyat indonesia harus tau, INDONESIA JUARA AFF U-19

Selamaatttt Garudaaa Muda Juara AFF U19......INDONESIA INDONESIA :))))

JEGEER... ILHAM MENUNTASKAN KEMENANGAN INDONESIA SEBAGAI JUARA AFF U19 2013 #IndonesiaJuara


RABU 2 OKTOBER 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

UMK Kota Serang Dibawah KHL SERANG, BP - Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kota Serang mencapai Rp1.936.906. KHL merupakan tolak ukur untuk menentukan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Serang 2014 mendatang. Dengan demikian, KHL melebihi UMK Kota Serang 2013 yang hanya Rp 1.798.446. Padahal pada penentuan UMK 3013 KHL Kota Serang hanya Rp 1.393.500. “Angka KHL berdasarkan tujuh kali survei pasar, atau per September. Namun, masih ada satu kali lagi survei pasar di bulan Oktober yang akan dilakukan pekan ini. Selanjutnya, kami dengan Dewan Pengupahan akan melakukan rapat pleno untuk menentukan UMK 2014,” kata Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Ratu Ani Nuraeni di ruang kerjanya, Selasa (1/10). Dijelaskan Ani, dalam rangka menetapkan UMK 2014, Dewan Pengupahan yang terdiri dari pemerintah,

Memperingati HUT Kabupaten Serang ke-487, Pemkab Serang menggelar kirab budaya secara kolosal, di Jalan Raya SerangCilegon, Selasa (1/ 10). Acara tersebut menimbulkan kemacetan sehingga menuai banyak protes dari pengguna jalan yang melintas.

BACA UMK... HAL 10

POLITIK Billboard Kampanye Tidak Kena Pajak PEMASANGAN alat peraga kampanye pada papan reklame atau billboard tidak dipungut retribusi. Hal ini tertuang dalam pasal 21 ayat 3 Perda Kota Serang Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Dalam Perda itu dijelaskan, pemasangan baligho yang berhubungan dengan Pemilu tidak dikenakan pajak. “Pemasangan iklan di billboard biasanya melibatkan pihak ketiga sebagai pemilik billboard. Si pemasang biasanya membayar kepada pihak ketiga yang memiliki billboard dan yang mengurus perizinan ya pihak ketiga tersebut,” kata Kasi Pendapatan Bidang Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kota Serang, Rahmat di ruang kerjanya, Selasa (1/10). Rahmat mengaku, DPKD hanya mengurus pajak reklame. Sementara untuk perizinannya ada di Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM). Khusus reklame Pemilu, lanjutnya, BACA BILLBOARD... HAL 10

Mang

aseng Makanan Paling Enak SEORANG pelanggan masuk ke sebuah restoran terkenal. Ia lalu memilih menu makanan yang tertera di atas meja. Namun ai kelihatan bingung menentukan pilihan. Akhirnya ia bertanya kepada pelayan yang ada disana. Pelanggan : Mbak, makanan apa yang paling enak disini? Pelayan : Yang paling enak nasi kebuli Pak, banyak rempahnya dan gurih Pelanggan : Ya udah saya pesen itu Pelayan : Tapi sekarang lagi kosong Pak

EDO DWI/BANTEN POS

HUT Kabupaten Serang Jadi Ajang Saweran Pejabat Lalu Lintas Macet Total SERANG, BP - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Serang ke487 Tanggal 1 Oktober kemaren diisi dengan berbagai kegiatan yang cukup banyak menyedot perhatian masyarakat. Diantaranya Pawai Budaya, serta patraksi kesenian dan kebudayaan dari masing-masing daerah. Mulai dari debus, bandrong, marching band, marawis, pencak silat, aksi siswa pendidikan anak usia dini (PAUD), dan lain sebagainya. Namun yang paling mencolok, dalam

acara yang dipusatkan di lapangan Alun-alun Kramatwatu itu para pejabat yang hadir berlomba-lomba memberikan saweran kepada peserta atraksi. Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, Wakil Bupati Ratu Tatu Chasanah, Sekretaris Daerah (Sekda) Lalu Atharussalam, dan Ketua DPRD Fahmi Hakim, yang duduk di panggung kehormatan seperti dikomando spontan meberikan uang saweran ketika para peserta selesai menunjukan kebolehannya dihadapan panggung kehormatan. Para pejabat Pemkab Serang saling beradu BACA HUT... HAL 10

Mantan Kadisbudpar Cilegon Divonis 1 Tahun Penjara Terbukti Korupsi Proyek Pembongkaran Pasar SERANG, BP - Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cilegon, Ahmad Ibnu Hajar, divonis 1 tahun penjara dan denda Rp50 juta oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Serang, Selasa (1/10). Ibnu yang juga pernam menjabat Kepala Disperindag Kota Cilegon itu dinyatakan terbukti melakukan korupsi meskipun tidak terbukti memperkaya diri sendiri. Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Cipta Sinuraya dengan JPU Asep Hasan, hakim mengatakan terdakwa

tidak terbukti bersalah dalam dakwaan primer karena tidak melakukan tindakan memperkaya diri. “Tidak terbukti dalam dakwaan primer, untuk itu dibebaskan dari segala tuntutan dakwaan primer,” kata Cipta. Hakim mengungkapkan, selama jalannya persidangan Tipikor pihaknya sudah menghadirkan sebanyak 23 saksi, dua orang sebagai ahli dan saru orang sebagai saksi ahli adchange. Majelis hakim menyatakan, terdakwa terbukti dengan sah bersalah dengan memenuhi unsur-unsur perkara yang ada. BACA MANTAN... HAL 10


BANTEN POS RABU 2 OKTOBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Sanksi IKPP Tunggu Keputusan KLH SERANG, BP - Meski PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) secara terang-terangan mengakui tidak mampu menjalankan tujuh poin rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang belum bisa menjatuhkan sanksi terkait hal tersebut. Pemkab beralasan jika hal tersebut adalah kewenangan KLH dan hingga kini KLH

belum menetapkan sanksi apa yang akan diterima IKPP. “Kalau sanksi kita tunggu keputusan KLH. Oleh karena itu hari ini (kemarin, red) saya sudah perintahkan kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk ke KLH meminta tindaklanjut dari pelaksanaan rekomendasai mengenai pengolahan limbah cair IKPP,” ujar Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman ke-

pada wartawan, kemarin (1/10). Taufik mengungkapkan, diutusnya perwakilan BLH ke KLH juga sebagai upaya meminta kejelasan mengenai kesimpangsiuran adanya isu yang mengatakan jika permohonan perpanjangan pelaksanaan rekomendasi KLH dikabulkan. “Ada isu yang beredar jika permohonan perpanjangan pelaksanaan rekomendasi dikabulkan. Na-

mun kami belum menerimanya. Semoga saja dengan kedatangan perwakilan BLH bisa mendapat kejelasan,” katanya. Saat disinggung mengenai kemungkinan Pemkab melakukan penutupan sementara terhadap IKPP, ia mengaku, hal tersebut belum ada dalam rencananya. Selain itu, lanjut Taufik, pencabutan izin sementara bukanlah perkara mudah mengingat banyaknya

buruh yang mencari nafkah di pabrik yang memproduksi kertas tersebut. “Tidak semudah itu untuk mencabut izin IKPP. Kalau dicabut berarti pabrik itu tidak produksi dan jika tidak produksi maka akan banyak buruh yang terpaksa dirumahkan,” ungkapnya. Meski begitu, lanjut Taufik, apapun keputusan yang dikeluarkan KLH kepada IKPP, pihaknya akan mengikutinya. Baik itu keputusan dikabulkannya perpanjangan rekomendasi maupun sebaliknya. “Kita lihat saja keputusan dari KLH, kalau IKPP tetap membandel Pemkab tidak akan tinggal diam dan akan memberikan surat peringatan keras. Intinya kami juga ingin semua berjalan secara baik dan manfaatnya dapat dirasakan semua pihak,” tuturnya. Sebelumnya, Head of Environment IKPP, Ida Indriyani saat rapat peninjauan lokasi yang dilakukan Komisi IV DPRD Kabupaten Serang mangakui, jika IKPP tidak da-

pat melaksanakan tujuh poin rekomendasi dan hanya mampu melaksanakan lima poin hingga batas waktu yang telah ditentukan. Keterlambatan pelaksanaan rekomendasi tersebut dikarenakan terlambatnya penerimaan rekomendasi. Rekomendasi dikeluarkan pada 29 April 2013, tetapi baru diterima pihaknya pada awal Juni 2013. IKPP, lanjutnya, sudah berkomitmen akan menyelesaikan seluruh rekomendasi tersebut dengan mempersiapkan segala sesuatu untuk pembangunan lagoon penampung air limbah sementara. Persiapan itu yakni penyediaan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan lagoon seluas enam hektar. Per hari IKPP membuang limbah sebanyak 38.000 kubik. Jika dalam rekomendasi lagoon harus mampu menampung limbah selama 14 hari, maka pihaknya berencana akan pembangun lagoon dengan kapasitas 360.000 kubik.(DWA/RIF)

PGK Banten Siap Perjuangkan Keadilan

IAN SANGADJI / BANTEN POS

Ketua Umum DPP Perhimpunan Gerakan Keadilan (PGK), Bursah Zarnubi, menyampaikan orasi pada acara Pelantikan Pengurus DPW PGK Provinsi Banten, di Aula Hotel Mahadria, Kota Serang, Selasa (1/10). PGK Banten bertekad akan konsisten memperjuangkan keadilan bagi rakyat.

Buruh Inginkan UMK Sebesar Rp2,5 Juta UMK Sambungan dari Halaman 9

pekerja, dan unsur perusahaan telah melakukan survei di empat pasar yakni Pasar Rau, Karangantu, Kalodran, dan Pasar Lama, yang dimulai sejak bulan Maret lalu. Dimana, hasil survey pada bulan Maret menembus angka Rp1.632.211, April Rp1.632.211, Mei Rp1.550.818, Juni Rp1.673.048, Juli Rp1.943.654, dan Agustus-September KHL di angka Rp1.936.906. Menurut Ani, hasil survei pasar setiap bulannya mengalami peningkatan, yang disebabkan harga di pasaran naik,

dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan nilai rupiah yang turun. Hal tersebut sangat mempengaruhi harga kebutuhan pokok di pasaran, sehingga KHL juga meningkat. “Ada empat komponen terdiri dari 60 item yakni sandang pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi, serta rekreasi dan tabungan,” ujarnya. Namun, lanjut Ani, dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Permenakertrans) Nomor 13 Tahun 2012 dijelaskan, ada lima komponen dalam menetap-

kan UMK. Yaitu, KHL, produktivitas makro, pertumbuhan ekonomi, kondisi pasar kerja, dan kondisi dunia usaha yang paling tidak mampu atau marginal. Jadi, KHL hanya salah satunya. “Kami juga memprediksikan, hasil survei pasar pada bulan Oktober mendatang juga akan mengalami kenaikan, karena mendekati hari Raya Idul Adha. Sedangkan penentuan UMK 2014 sendiri akan diplenokan pada akhir oktober,” tandasnya. Terpisah, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Serang, Simon Dililuji yang masuk da-

lam Dewan Pengupahan dari unsur pekerja berharap, nilai UMK tahun depan lebih baik dan bisa sama dengan nilai UMK Kabupaten Serang. Karena kondisi Kota dan Kabupaten Serang tidak jauh berbeda. “Kita ini terbebani, karena tidak sedikit yang tinggal di Kota Serang namun bekerja di Kabupaten Serang. Secara otomatis mereka pendapatannya besar dan yang kena imbasnya pekerja di Kota yang UMKnya lebih rendah. Untuk itu, target kita nilai UMK sebesar Rp2,5 juga atau sejajar dengan Kabupaten Serang,” tuturnya.(APP/RIF)

SERANG, BP - Ketua Umum DPP Perhimpunan Gerakan Keadilan (PGK), Bursah Zarnubi, menyatakan organisasi kemasyarakatan yang dipimpinnya akan konsisten memperjuangkan keadilan bagi masyarakat. PGK menilai saat ini keadilan di tanah air masih menjadi mimpi. Hal itu diungkapkan Bursah saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PGK Provinsi Banten, di Aula Hotel Mahadria, Kota Serang, Selasa (1/10). Dalam kegiatan tersebut juga diselenggarakan Diskusi Kebangsaan yang bertema Membumikan Pancasila di Negeri Pancasila. “Menghidupkan dan mempromosikan nilai-nilai keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara menjadi sebuah keharusan,” kata Bursah. Menurut Bursah, saat ini hanya ada 850 orang yang menguasai aset nasional di negara yang sangat luas dan kaya ini. Untuk memperjuangkan keadilan itulah PGK hadir. PGK, lanjutnya, bekerja dengan idealisme. “Oleh karena itu, kita punya keyakinan bahwa PGK akan didukung oleh masyarakat. Sejak dideklarasi-

kan, antusias daerah-daerah untuk bergabung dengan PGK cukup bagus. Sudah 23 DPW yang kita beri mandat, dua diantaranya sudah dilantik dalam bulan ini. Berikutnya Lampung, NTB dan Sumsel akan menyusul,” jelas Bursah. Ia menambahkan, PGK mendapat respon yang baik dari para aktivis, baik di tingkat nasional maupun lokal. PGK juga berkomitmen mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Negara. Sementara itu, Ketua DPW Provinsi Banten, Sabran menyatakan, PGK DPW Banten tidak terlepas dari PGK yang telah dideklarasikan di Jakarta. Keadilan menjadi tema yang menarik, sebab keadilan belum dirasakan oleh seluruh rakyat indonesia. “Dalam bidang hukum misalnya, masih banyak terjadi praktek diskriminasi, maling kambing di penjara sementara maling uang negara tidak. Pada bidang ekonomi, persoalan kesejahteraan rakyat masih jauh dari harapan kita. Keadilan masih harus diperjuangkan, sampai saatnya nanti kita menantikan keadilan Allah yang paripurna,” kata Sabran.(NED/RIF)

Unsur Memperkaya Diri Pengguna Jalan Terjebak Kemacetan Empat Jam Tidak Bisa Dibuktikan MANTAN

HUT Sambungan dari Halaman 9

cepat memberikan saweran dengan uang pecahan Rp50.000 hingga Rp100.000, dengan jumlah minimal empat lembar sekali sawer. Saweran diberikan kepada peserta yang dapat menarik perhatian para penghuni panggung kehormatan. Ada beberapa aksi yang berhasil menarik rupiah dari kantong pejabat tersebut, salah satunya yakni debus, penampilan anak elastis dan kabaret. Seperti yang dilakukan Bupati Serang, Taufik Nuriman dengan melakukan saweran dengan uang nominal Rp100.000. Bukan hanya itu, ia juga menyawer peserta dengan Dolar Amerika. Istri Taufik, Ratna Mulyaningsih dan anaknya Eki Baehaqi juga ikut nyawer. Kemudian saweran diikuti Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Ketua DPRD Kabupaten Serang Fahmi Hakim, dan Sekda Lalu Atharussalam Rais beserta jajaran. Saweran demi saweran terus berlangsung. Bahkan tak sedikit warga yang menonton bertanya, bagai-

mana bisa uang tersebut terus keluar dari saku para pejabat seolah tanpa ada habisnya. “Hebat ya Pak Bupati bersama jajarannya uangnya banyak banget, lihat saja mereka nyawer tapi uangnya tidak habis-habis dari sakunya. Memang di saku mereka itu ada berapa uangnya?,” ujar salah satu warga Kecamatan Kramatwatu, Heriansyah kepada wartawan di sela-sela acara Pawai Budaya. Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman sesaat setelah pawai selesai mengaku, saweran yang ia lakukan bersama jajarannya adalah bentuk apresiasi dan berbagi kebahagian kepada para peserta pawai. “Ya bagi-bagi kebahagiaan saja, ini kan rangkaian HUT Kabupaten Serang. Tentu semua warga harus merasakan kebahagiaan tersebut. Kemudian juga ini kan acara rutin tahunan, ya tidak ada salahnya kita sedikit berbagi seperti saweran,” katanya. Sementara itu, kegiatan Pawai Budaya yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Serang ke-487 membuat

kemacetan parah di Jalan Raya Serang-Cilegon, tepatnya di depan Alun-alun Kramatwatu, Kecamatan Kramatwatu, Senin (1/10). Antrean kemacetan cukup panjang yakni mencapai 10 kilometer dari dari arah Serang menuju Kota Cilegon dan sebaliknya yang berlangsung hampir empat jam. Pantauan BANTEN POS, kemacetan mulai terjadi sekitar pukul 09:00 WIB, dimana saat itu para peserta pawai yang berasal dari 29 kecamatan se-Kabupaten Serang mulai berdatangan ke Alun-alun Kecamatan Kramatwatu untuk mempersiapkan alat serta personil untuk melakukan pawai. Saat pawai dimulai sekitar pukul 09:30 WIB, kemacetan parah mulai terjadi ketika aparat kepolisian menutup satu jalur jalan arteri nasional tersebut. Para sopir, karyawan, dan masyarakat umum terpaksa menahan kekesalan akibat kemacetan itu. Mereka tidak bisa berbuat banyak meski mereka tentu saja dirugikan secara materi. Kemacetan makin parah karena tidak ada jalan alternatif

yang dipersiapan oleh intansi terkait guna mengantisipasi kemacetan. Salah seorang pengemudi, Aminudin mengaku, dirinya merasa cukup kesal dengan kemacetan tersebut, terlebih kemacetan berlangsung cukup parah dan kendaraan tidak bisa berjalan satu jengkalpun. Ia juga mengaku dengan kemacetan tersebut dirinya telah mengalami beberapa kerugian waktu dan kemungkinan kehilangan pelanggan yang tengah menunggu pesanan. “Parah macetnya, jalan satu jengkal saja sulit dan bahkan tidak bisa. Kalau ada jalan alternatif sih mending tapi ini gak ada karena menuju ke Cilegon bagi pengendara ya pasti lewat jalan ini,” ujarnya dengan nada kesal. Kegiatan Pawai Budaya sendiri berlangsung cukup meriah serta disambut antusias warga sekitar yang memamerkan kesenian serta kebudayaan dari masing-masing daerah. Mulai dari debus, bandrong, marching band, marawis, pencak silat, aksi siswa pendidikan anak usia dini (PAUD), dan lain sebagainya.(DWA/RIF)

Sambungan dari Halaman 9

“Terdakwa terbukti dengan sah dan menyakinkan telah melanggar pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” kata hakim. Hal-hal yang meringankan terdakwa, lanjut hakim, diantaranya terdakwa telah bersikap sopan selama menjalani persidangan, tidak berbelit-belit dalam persidangan, memiliki tanggungan keluarga, tidak pernah menjadi terpidana. Sedangkan yang memberatkan diantaranya sebagai pegawai negara dengan jabatan Kepala Disperindagkop Kota Cilegon, terdakwa melakukan tindakan melawan hukum dengan memperkaya orang lain dari hasil tindak kejahatan korupsi. “Terdakwa secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan korupsi sehingga patut dijatuhi pidana kurungan 1 tahun penjara, serta denda sebesar Rp50 juta. Sedangkan uang pengganti sebesar Rp194 juta dibebankan kepada terdakwa lainnya yakni Dirut CV Makmur Jaya Sentosa, Hidayat Jaya Miharja,” pungkasnya. Pada sidang lainnya dengan terdakwa Hidayat Jaya Miharja, majelis hakim menjatuhkan hukuman ku-

rungan 1 tahun kepada terdakwa dan wajib membayar uang pengganti sebesar Rp194 dan denda sebanyak Rp50 juta. Usai sidang, terdakwa Ibnu Hajar, Hidayat Jaya Miharja dan JPU menyatakan untuk pikir-pikir dalam mengambil langkah selanjutnya. Untuk diketahui, mantan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Cilegon, Ahmad Ibnu Hajar, dituntut hukuman penjara 1 tahun 3 bulan atas dugaan korupsi proyek pembongkaran Pasar Baru Cilegon senilai Rp600,5 juta tahun 2009. Tuntutan jaksa disampaikan setelah dua kali pembatalan sidang. Dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Serang, Selasa (20/8), Jaksa Penuntut Umum (JPU) Asep Hasan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon membacakan materi tuntutan. JPU menilai terdakwa Ibnu Hajar terbukti melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Karenanya, JPU menuntut Ibnu Hajar dengan hukuman kurungan selama 1 tahun 3 bulan serta uang pengganti sebesar Rp194 juta serta denda sebesar Rp50 juta.(NED/RIF)

Penertiban Tunggu Kesiapan Satpol PP BILLBOARD Sambungan dari Halaman 9

ketentuannya ada di KPU dan Panwaslu. “Untuk billboard itu pajaknya dibayar pertahun. Sementara khusus terkait Pilkada, aturannya mengikuti aturan tahapan dari KPU dan Panwaslu. Tapi tetap berkoordinasi dengan BPTPM,” ujarnya. Besaran pajak untuk billboard saat ini yakni Rp308.250 per meter per tahun. Hingga Agustus 2013, realisasi penerimaan pajak reklame Kota Serang telah mencapai 54,77

persen atau Rp1,53 miliar dari target Rp2,8 miliar. Terpisah, Ketua Panwaslu Kota Serang, Rohman menuturkan, hari ini pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan Panwascam dan Satpol PP Kota Serang terkait penertiban serentak di delapan kabupaten/kota di Banten. “Sesuai arahan dan instruksi Bawaslu Banten, akan ada penertiban secara serentak di seluruh kabupaten dan kota di Banten, 4 Oktober mendatang. Tapi kami juga harus memperhatikan kesiapan Satpol PP,” tuturnya.(APP/RIF)


Rabu, 2 Oktober 2013

Dk190813

dk230813

dk230813

dk230813

Tunas Toyota Cilegon rush

altis

avanza

Info Lebih Lanjut Hubungi Kami : Phone : 0254 – 394777, 391196. Fax : 0254 - 391580

land cruiser

EMA ARAITA 085920114770

forthuner

navi

etios

vios

yaris

Hadiah Langsung Khusus Pembelian di Bulan Agustus Terima Tukar Tambah Segala Merk Harga Istimewa Pembelian Cash maupun Kredit Proses Mudah, Cepat, Bunga Murah.

081384258701

ENO

FUJI

Email : emaaraita@gmail.com

087771142525

087771848100

Pin BB : 26494C67

0811127810

081317246660 dk230813

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas tanah 84 m2, 2 lantai, berikut dengan isinya (Kulkas,AC,Springbed,Lemari,Mesin Cuci,Kompor Gas, Meja Mkn, dll). Harga Rp.170 Jt. Di Perumnas Cibeber-Cilegon Blok B23 No.15. HUBUNGI: DEDI, 0818 0863 7545 / 0812 888 5554. DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713) Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem grauting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau men-

jahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com 200913

Jlh120713

LOWONGAN Dibutuhkan ADM UMUM, ADM HRD, ADM KTR utk personnal development GLOBAL BSD. SMU/K-S1, 18-35th. Pglm/non. perbln -/+ 2,5jt/bln, 40rb/hr, jamstk, status kerja tetap, kerja sesuai domisili, sms dt (nm,usia,pndkn,almt) ke 0857 1612 8287. JHOSUA, SE. Siap interview di TANGERANG. (190913) PT, MULTI POWER SINERGY, Dlm rangka pembukaan kantor baru, bth posisi: kurir, Personalia, gudang, ADM, spg, recepsionis,inventori, OB, Sekretaris. syarat: utk ijazah SMP 10 ORG, SMU/SMK 30 ORG, UMUR 17-24 Thn, siap training. Hub:Bpk.GLENN MARTIN. 083873547444/ 087840447555. Bawa lamaran segera ke: JLN. BHAYANGKARA NO.6, CIPOCOKSERANG

Fz230813

dwi160913

Dk110913

PELUANG USAHA : Dicari Agen/Distributor untuk produk Madu Herbal Sambung Nyowo dan Obat Herbal. Modal ringan, profit 15% - 35% plus dengan brosur, spanduk & media promosi minat HUB. P. Surya HP: 087809588068 (040713) DICARI : 1orang sopir, 40 th, SIM B1umum, upah100rb/hari lamaran bw langsung ke distributor kertas Mirage (sebelah Untirta) Jl. Raya Jakarta KM.4 Pakupatan Serang HP; 087771009074 Donny (150813)

MOBIL DIJUAL Mobil Dijual : Jual Cpt VIOS Th 2008, Hitam, Mulus. Rp 120 jt (nego). Hub: Hj. ELLY, Perum Puri Indah. Hp. 081288165017 Hilang BPKB a.n SUTRISNO dgn no kendaraan B 6695 CRE Bagi yang menemukan hubungi 082124265478 atau batu jaya selatan RT01/01 BATU CEPER

Jle090913

Luk210513


BANTEN POS RABU 2 OKTOBER 2013

PANDEGLANG

12

KOTA.BADAK K2 Harap-Harap Cemas RIBUAN Tenaga Kerja Kontrak (TKK) katagori dua (K2) saat ini masuh harapharap cemas dan berharap bisa masuk seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam waktu dekat ini. Mereka berharap, proses seleksi CPNS yang akan diikuti ribuan K2 bisa bejalan fair dan bukan titipan dari pihak tertentu. Bila memungkinkan, sekitar 3.000-an K2 bisa lolos dan diterima menjadi CPNS. ”Saya sudah menanyakan ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah, red), namun belum ada kepastian berapa jumlah yang diterima. Hanya saja, pejabat BKD mengatakan seluruh TKK K2 ikut seleksi,” ujar salah seorang TKK di salah satu badan yang meminta identitasnya tidak disebutkan, Selasa (1/10). Dirinya tentu sangat mengharapkan seleksi tes CPNS dari K2 berjalan lancar dan dinilai langsung oleh pemerintah pusar, agar lebih objektif. Jika memungkinkan, pemerintah pusat bisa menerima seluruh K2 yang ikut seleksi menjadi CPNS. “Para K2 banyak yang berugas tahunan di lingkungan Pemkab Pandeglang, dan seharusnya kami diterima tanpa proses seleksi,” ujar sumber tadi. Sebelumnya, Kepala BKD Pandeglang Muhammad Amri mengatakan, sekitar 3.000-an TKK K2 akan mengikuti tes CPNS. Tetapi, pihaknya belum mengetahui berapa kouta yang disediakan pemerintah pusat dalam seleksi tes CPNS ini. ”Di Banten, hanya Pandeglang yang TKK K2 seluruhnya bisa ikut seleksi. Namun kami juga belum bisa memastikan berapa yang akan diterima, karena itu merupakan kewenangan pemerintah pusat,” ujar Amri.(ARI/ENK)

SALIWAT Restoking Ikan BALAI Benih Ikan Air Tawar (BBAT) Provinsi Banten melakukan restoking ikan nila di aliran Sungai Cilemer, akhir pekan lalu. Penyebaran benih ikan ini secara simbolis dilakukan oleh Bupati Pandeglang Erwan Kurtuybi, didampingi Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan dan Kesra, Utuy Setiadi, Asda Bidang Administrasi Umum, Ida Novaida, dan Kabag Humas Akhmad Fithoni. Kepala BBAT Banten, Muhammad Darda mengatakan, restoking ikan merupakan sebagai salah satu bentuk tanggungjawab pemerintah terhadap kelestarian lingkungan. Menurutnya, ikan sebagai salah satu rantai makanan di sungai serta sumber makanan bagi masyarakat. “Diharapkan dengan restoking ikan ini jumlah ikan di Sungtai Cilemer semakin banyak. Lebih jauhnya lingkungan sungai menjadi sehat dan seimbang serta masyarakat punya rasa memilikinya,” kata dia, kemarin. Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan BBAT Banten. “Menaburkan benih ikan di sungai sepintas sia-sia namun manfaatnya sangat besar. Dengan adanya ikan kehidupan disungai akan menjadi seimbang asalkan masyarakat mau menjaga sungai agar tetap sehat dan bersih,” singkat Bupati Erwan.(ARI)

Anggota Komisi IV, M Yusuf menunjukan tangga menuju Gedung Perawatan Penyakit Dalam dan Bedah RSU Berkah Pandeglang, Selasa (1/10). Dalam sidak tersebut Komisi IV mengkritisi pelayanan yang kurang maksimal serta minimnya persediaan obat dan fasilitas gedung yang amburadul.

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

RSU Diminta Perbaiki Pelayanan PANDEGLANG, BP - DPRD Kabupaten Pandeglang meminta Rumah Sakit Umum (RSU) Berkah membenahi pelayanan kesehatan kepada pasien. Di antaranya yakni mengenai kesiapan tenaga medis, persediaan obat dan kondisi gedung yang kumuh. ”Kami meminta RSU Berkah memperbaiki pelayanannya. Saya banyak menerima laporan jika pelayanannya kurang memuaskan,” kata anggota Komisi IV, Yusuf saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke RSU Berkah Pandeglang, Selasa (1/10).

Bahkan, lanjut dia, dirinya langsung mengalami pelayanan yang kurang maksimal dari rumah sakit milik Pemkab Pandeglang. Akhir pekan lalu, saat dia mengantar warganya yang mengalami kecelakaan, tetapi dokter jaga sedang tidak ada. ”Saya langsung melihat itu. Pada akhir pekan lalu saat saya mengantar warga yang kecelakaan, tetapi saat tiba ke IGD (Instalasi Gawat Darurat, red) dokternya tidak ada. Di akhir pekan biasanya dokter datang setelah magrib,” ujar Yusuf, didampingi anggota

Komisi IV lainnya, Ilma Fatwa. Pihaknya meminta, adanya subsidi bantuan dana baik dari APBD provinsi atau pun pemerintah pusat. Dia menjelaskan, pada pembangunan awal dana sebagian besar bersumber dari APBN. ”Kami meminta kepada komisi terkait di DPRD Banten dan pemerintah pusat untuk mensubsidi RSU Berkah,” harapnya. Sementara menanggapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan. Penunjang RSU Berkah Pandeglang, Ahmad Mursidi mengatakan, obat-obatan di rumah sakit

disuplai oleh 12 distributor dengan pagu anggaran dari APBD sebesar Rp500 juta. ”Tidak semua obat tidak ada, hanya sebagian. Pagu anggaran untuk obat tahun ini Rp500,” ujar Mursidi. Kedepan, pihaknya berupaya akan memperbaiki pelayanan dan juga pengadaan obat yang lebih lengkap. Dia menjelaskan, untuk pengadaan obat sedang diupayakan pencairannya, sebar Direktur RSU Berkah, Susi Badriati tenga cuti ibadah haji. Sementara, imbu dia, tugas Direktur di-Plh-kan

(Pelaksana Tugas Harian). ”Kedepan kita berupaya memperbaiki pelayanan, dengan memperbanyak stok obat dan mengantarkan obat ke pasien. Nanti disetiap ruang akan ada depo obat, sehingga pasien tidak perlu mencari keluar,” janjinya. Mengenai tangga yang retak, dirinya menjelaskan, itu merupakan bangunan lama dan sudah diusulkan untuk diperbaiki pada 2014 mendatang. Kata dia, tangga yang rusak berada di Gedung Perawatan Penyakit Dalam dan Bedah.(ARI/ENK)

Penangguhan Azis Masih Dipertimbangkan Komisi IV Sinyalir Dana Korupsi Masuk Pendopo PANDEGLANG, BP - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang masih mempertimbangkan surat pengajuan penangguhan penahanan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga olahraga senilai Rp1,6 juta Abdul Azis, dari Pemkab Pandeglang, beberapa waktu lalu. Kejari beralasan belum dikabulkannya penangguhan penanganan terhadap tersangka kasus korupsi karena beberapa pertimbangan penting. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pandeglang, Masmudi saat dihubungi BANTEN POS mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan surat

pengajuan penahanan terhadap tersangka Abdul Azis yang dilayangkan Pemkab Pandeglang. “Pengajuannya masih kita pertimbangkan, karena beberapa hal,” kata Masmudi, Selasa (1/10). Saat didesak alasan belum dikabulkannya surat penangguhan penahanan tersangka kasus korupsi yang ditaksir merugikan keuangan negara Rp624 juta, Masmudi enggan membeberkan lebih detil. Berdasar keterangan yang berhasil dihimpun, pada Senin (30/9) lalu Kejari Pandeglang memintai keterangan tiga saksi dari Dindik Pandeglang. Ketiga saksi itu diantaranya WS, Lf dan Mrg, yang dimintai keterangan untuk kepentingan penyidikan atas tersangka Abdul Azis yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Pandeglang. Ditemui terpisah, anggota Ko-

misi IV DPRD Pandeglang Ilma Fatwa meminta Bupati Erwan untuk kembali pada aturan dan segera memberhentikan sementara tersangka Abdul Azis dari jabatan Kadindik Pandeglang. Ilma menjelaskan, dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri Sipil (PNS), pada pasal 24 disebutkan, PNS yang ditahan oleh pihak berwajib karena kasus tindak pidana harus diberhentikan dari jabatan organik sebagai PNS. Pemberhentian sementara terhitung mulai dari masa penahanan sampai proses hukum dinyatakan selesai. “Bupati Erwan harus kembali pada aturan, karena ini memang masalah aturan. Dalam PP padahal sudah jelas diatur tentang itu,” tegas Ilma. Dia mencontohkan, jabatan Di-

rektur RSU Berkah Pandeglang yang dipegang Susi Badriati sementara di-Plh-kan (Pelaksana tugas harian) ke pegawai lainnya. Kebijakan Plh Direktur RSU Berkah karena Susi Badriati tengah cuti ibadah haji. Namun, tentu berbeda dengan jabatan Kadindik Pandeglang yang sudah berstatus tersangka dan ditahan Kejari, tetapi masih dipertahankan oleh Bupati Erwan. Dalam waktu dekat, ujar Ilma, dirinya bersama elemen masyarakat Pandeglang akan melayangkan surat ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) agar menegur Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi karena telah mengabaikan PP Nomor: 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentian Sementara PNS. “Jika Direktur RSU Berkah saja yang cuti haji jabatannya sudah di-Plh-kan, tetapi kenapa Ab-

dul Azis yang jelas-jelas sudah tersangka dan ditahan Kejaksaan tetapi masih dipertahankan. Ada apa ini? Jangan-jangan bupati takut,” kata Ilma. Lanjut dia, dirinya sangat mendukung langkah Kejari dalam memberantas kasus korupsi di lingkungan Pemkab Pandeglang. Tetapi, Kejari pun harus jeli dengan menelusuri aliran dana hasil korupsi. Sebab, imbuhnya, tidak menutup kemungkinan aliran dana haram itu masuk ke kantong oknum pejabat dan tidak mustahil orang dekat Bupati Pandeglang ikut terlibat. “Jika ada kesan bupati melindungi jabatan Kadindik, ini ada apa. Jangan ada orang dekat pendopo yang terlibat dan menerima aliran dana korupsi, dan hal ini perlu ditelusuri oleh tim penyidik,” pungkasnya.(ARI/ENK)

Tim Kesehatan Hewan Kurban Dibentuk PANDEGLANG, BP - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Pandeglang telah membentuk tim kesehatan hewan kurban. Dalam tim yang bertugas memeriksa hewan kurban seperti kambing, sapi dan kerbau ini terdiri dari 12 petugas. ”Kami sudah membentuk tim kesehatan hewan kurban yang berjumlah 12 orang, dan dibagi ke dua wilayah kerja. Dalam tugasnya tim akan memberikan label atau tanda

pada hewan kurban yang sudah diperiksa atau bebas dari penyakit,” terang Sekretaris Disnakeswan Kabupaten Pandeglang, Winarno, Selasa (1/10). Kata dia, tim akan langsung bekerja dan menyisir sejumlah lapak penjual hewan kurban mulai dari Cadasari, Karangtangjung, Pandeglang, Majasari, hingga ke wilayah selatan. Oleh sebab itu, pihaknya membagi tim ke dua wilayah yakni tengah dan kota, serta wilayah sela-

tan Pandeglang. ”Saat ini kami belum melakukan aksi karena memang di lapangan juga belum banyak lapak penjualan hewan kurban. Direncanakan mulai pekan depan kami ke lapangan, dan saat ini baru sebatas mempersiapkan perlatan dan lainnya,” ujarnya. Kepala Seksi Kesehatan Hewan (Kasi Keswan), Diah Lukitawati mengungkapkan, tim akan turun ke lapangan pada H-10 Idul Adha. Dari pengalaman tahun-tahun se-

belumnya, pihaknya tidak menemukan penyakit serius yang dialami hewan kurban. Namun tentu pihaknya tetap waspada terhadap kemungkinan serangan penyakit hewan. ”Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi hewan kurban, karena nantinya setelah hewan kurban diperiksa kesehatannya akan diberi tanda. Dengan adanya tanda itu berarti hewan kurban aman untuk dikonsumsi,” papar Diah.(ARI/ENK)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552


LEBAK

BANTEN POS RABU 2 OKTOBER 2013

MULTATULI Galian C Ilegal Ditutup SATPOL PP menindak tegas galian C ilegal di Kampung Pasir Pariuk, Desa Inten Jaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Perusahaan pemilik lokasi galian itu dipaksa menghentikan kegiatan penambangannya hingga melengkapi perijinannya. “Senin (30/9) lalu , kami sudah meninjau lokasi bersama Kabid Pertambangan Umum Distamben Lebak. Kami meminta pemilik usaha galian C tersebut tidak beroperasi sampai mengantongji ijin dari pemerintahan setempat,” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Lebak, Suganda didampingi Kabid Pertambangan Umum Distamben Kabupaten Lebak, Dede Sutisna, kemarin. Penutupan perusahaan penambangan pasir ilegal itu, kata Suganda, merupakan upaya Pemkab lebak untuk menegakkan peraturan daerah. Hal senada dikatakan, Kepala Bidang (Kabid) pertambangan umum , Dede Sutisna. Menurut dia, pihaknya mendampingi kastpol PP dan Pol PP yang punya kewenangan untuk melakukan penertiban. “Memang betul, galian C milik Sudir ini belum mengantongi ijin,” katanya. Sekedar diketahui, aktivitas galian C milik Sudir ditenggarai beroperasi tanpa mengantongi ijin dari pihak terkait. Selain itu, galian C tersebut juga diduga menjadi penyebab tercemarnya sungai Cimarga dan membuat sejumlah lahan pertanian milik warga Mekar Jaya, Cimarga menjadi tercemar dan mengakibatkan hasil pertanian mereka menurun.(ADE/ENK)

13

Parkir Gunakan Karcis Bekas Tarif Parkir RSUD Diubah Pakai Spidol RANGKASBITUNG, BP - Sejumlah keluarga Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo, Rangkasbitung, mempertanyakan pungutan parkir di lembaga kesehatan plat merah itu. Pasalnya petugas parkir bersera-

gam Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak diduga menggunakan karcis bekas. Selain itu, tarif parkir pun lebih mahal dari tarif resmi yang tercantum dalam tiket. Seorang pengguna jasa parkir di RSUD Adjidarmo, Iwan Hermawan mengaku, saat memarkir motor di tempat itu, dirinya disodori karcis parkir bekas. Tarif resmi yang tercetak di tiket itu sebesar Rp1.000, tetapi tulisan itu dirubah menggunakan spidol

menjadi Rp2.000. “Saya heran. Karcis harganya Rp1.000 tapi diminta Rp2.000. Sewaktu saya Tanya, petugas parker menjawab itu sudah biasa, karena biasanya pangguna motor akan memarkir motornya cukup lama, “ kata Iwan Hermawan, warga Rangkasbitung, kepada BANTEN POS, Selasa (1/10). Dikatakan Iwan, setiap harinya parkiran di halaman RSUD Adjidarmo selalu penuh. Diperkirakan, tidak kurang dari 300 motor

per hari keluar masuk parkiran tersebut. Maka, ia mempertanyakan kemana larinya uang hasil parkiran tersebut. ”Kami harap pemkab Lebak harus tanggap serta meningkatkan pengawasan terhadap pendapatan daerah dari parkiran. Jangan sampai petugas di lapangan seenaknya menetapkan tarif parkir, padahal sudah jelas-jelas di dalam perda Nomor 8/2010 menetapkan tarif parkir kendaraan roda dua sebesar Rp1.000,” ujarnya.

Terpisah, Kabid Perhubungan Darat Dishub Kabupaten Lebak, Dudung mengakui penggunaan karcis bekas dan digantinya tarif resmi yang tertera dalam karcis parkir. Menurutnya, hal itu terjadi karena kelalaian petugasnya di lapangan. “Hari ini juga (kemarin, red) petugas tersebut sudah kami panggil, mudah-mudahan ke depan tidak terjadi lagi,” kata Dudung ketika doihubungi melalui telepon, kemarin.(K-2/ENK)

SALIWAT

Tanggung Renteng Terganjal GAGASAN untuk menanggung bersama penggantian dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) yang digelapkan oknum Ketua Unit Pengellola Kegiatan (UPK) Kecamatan MAlingping, terancam gagal. Sejumlah kalangan menolak usulan itu karena menganggap, penggelapan dana PNPM murni ulah oknum, sehingga tak layak memberatkan masyarakat. Sejumlah Tim Pengelola Kegiatan (TPK) di beberapa Desa di Kecamatan Malingping, yaitu Desa Malingping Selatan, Sukaraja dan Kadujajar memperlihatkan sikap menolak terkait adanya rencana “tanggung renteng” itu. Salah seorang sumber di kalangan TPK menyatakan, kalau memang dana PNPM-MP macet karena tunggakan di tingkat SPP, maka barulah sistem tanggung renteng bisa diterapkan. “Sekarang kan kasusnya masih menggantung dalam pemeriksaan di Polres, saya rasa tunggu saja hingga perkaranya masuk ke P21 dahulu, baru upaya kesepakatan tanggung renteng terhadap uang SPP yang digelapkan itu kita pertimbangkan baik buruknya,” ujarnya. Ketua UPK PNPM MP Kecamatan Malingping yang baru saja terpilih, Aja Wiharja, kepada BANTEN POS, Selasa (1/10) berharap kucuran dana bantuan rutin untuk program PNPM dan juga dana bantuan dari program Gerbang Ratu di Kecamatan Malingping tetap berjalan seperti biasa. “ Karena bagaimanapun masyarakat sangat membutuhkan dana stimulan dari bantuan rutin PNPM, kalau sampai masalah tersendat gara-gara kasus sebelumnya, ya kasihan masyarakat Malingping kalau harus jadi korban dengan tidak mendapapatkan program bantuan dana rutin tahun ini, “ ungkap Aja.(K-9/ENK)

WIDODO CH /BANTEN POS

MASIH TERSISA. Perangkat alat musik tradisional sejenis Gendang Pencak kuno kini mulai langka ditemukan. Di Lebak selatan hanya bisa ditemukan di beberapa padepokan saja, itupun sudah mulai langka. Pelestarian musik tradisional di Banten selatan sangat diperlukan, tentunya buat wawasan antar generasi. Tampak dalam gambar alat musik Gendang Pencak dari salah satu padepokan pencak silat yang ada di Kecamatan Wanasalam.

Kinerja Kejari Rangkasbitung Dipertanyakan RANGKASBITUNG, BP - Kinerja Kejaksan Negeri (Kejari) Rangkasbitung dipertanyakan oleh sejumlah kalangan. Penyebabnya, penanganan sejumlah kasus hokum di lembaga yudikatif itu mandeg dan menyebabkan menurunnya kuantitas kasus hukum yang dibawa ke meja hijau. “Kenapa saya katakan kinerja Kejaksaan menurun, sebab banyaknya kasus hukum di Lebak tidak sebanding dengan sedikit-

EGAR

MIN

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

sus hukum di Lebak justru semakin marak. “Saya pikir ini sangat tidak masuk akal, jika ada alasan kesadaran masyarakat semakin tinggi dalam mentaati hukum yang menyebabkan tidak adanya kasus, tapi realitasnya kasus semakin banyak dengan berbagai modus dan motif, yang dipengaruhi berbagai faktor diantaranya faktor ekonomi,” paparnya. Atas dasar kondisi itu, Sopian

meminta Kepala Kejari Rangkasbitung untuk meingkatkan kinerjanya. “Jika fenomena ini dibiarkan maka efeknya akan berbaya, terutama kenyamanan warga akan terganggu dengan tidak adanya kepastian huku,” tandasnya. Terpisah, Humas PN Rangkasbitung, Joko Baginda mengakui berkurangnya secara jumlah perkara yang masuk ke PN Rangkasbitung hingga Ok-

tober tahun ini. Jika dibandingkan dengan tahun 2012 data perkara yang masuk ke PN Rankasbitung berkurang hingga 50 persen. “Ya memang perkara berkurang 50 persen ke pengadilan, saya tidak tahu fenomena apa, untuk tahun kemarin sebanyak 300 perkara, tapi tahun ini baru hanya 140 perkara saja. Sementara jenis perkara itu didominasi kasus pencurian,” tukasnya.(SEP/ENK)

Mahasiswa Diminta Peka Awasi Korupsi

TELAH HADIR DI KOTA ANDA NS UMA

nya penanganan yang dilakukan Kejari Rangkasbitung, sehingga banyak kasus yang tidak terselesaikan sampai pengadilan,” ungkap pemerhati hukum dari Barisan Masyaralat Lebak (BARMALA), Sopian Anwar, kepada BANTEN POS, Kemarin. Fenomena rendahnya kasus yang ditangani Kejari Rangkasbitung, kata dia, tidak bisa diukur dengan alasan karena tidak adanya kasus, sebab yang terjadi ka-

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

RANGKASBITUNG, BP - Mahasiswa diminta peka terhadap segala perkembangan yang menyangkut pemberantasan korupsi. Tujuannya, agar kelompok intelektual ini bisa menjadi garda terdepan dalam mengawal pemberantasan korupsi. Demikian disampaikan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Ali Maskur Musa ketika menjadi pembicara dalam sebuah kegiatan BEM La Tansa Mashiro, Rangkasbitung, di Hall Aula Kampus tersebut, kemarin. “Kita berharap dengan eksisnya kita dalam melaku-

kan pengawalan terhadap korupsi. Kedepan tidak ada ýLagi pejabat yang korupsi. Dengan demikian dapat tercipta pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” ujarnya. Sebagai warga negara yang peduli dan cinta terhadap kelangsungan bangsanya, kata Ali Maskur Musa, kelompok mahasiswa tidak boleh tinggal diam dan harus andil dalam membangun kemakmuran bangsa ini. Karena itu, mereka harus mikut memerangi korupsi agar negara ini tidak terus digerogoti oleh pejabat-pejabat korup. ”Dari sekarang sebaiknya mari kita sama -sama melakukan penga-

wasan yang intensif . Agar jalanya roda pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di negeri kita ini bisa sesuai harapan masyarakat,” imbuhnya. Hal senada dikatakan Asep Saepulloh moderator kegiatan tersebut. Menurutnya, peran masyarakat, termasuk generasi muda yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar, sangat dibutuhkan dalam melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan. Agar jalannya roda pemerintahan bangsa ini tetap on the track sesuai ketentuan yang berlaku. “Mari kita tuntaskan masalah

korupsi yang ada di negara kita, jangan sampai koruptor-koruptor yang ada di negara kita ini terus merajalela. Kita basmi sampai ke akar-akarnya,” katanya. Sementara itu , ketua BEM La Tansa Mashiro, Rangkasbitung Siti Fatimah mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini, tidak lain dalam rangka memberikan pemahaman pada mahasiswa, pelajar dan masyarakat tentang bagaimana menjadi agent of social dan agent of control yang mampu mengawasi korupsi yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Lebak.(ADE/ENK)


BANTEN POS RABU 2 OKTOBER 2013

RUANG PUBLIK

14

Pers Dalam Pusaran 1965 Tesis apapun yang dikemukakan tentang peristiwa 1965 harus betulbetul diteliti dengan penuh ketekunan dan kesabaran. Karena penelitian ilmiah yang mendasarkan diri pada kepentingan dan kepanikan, akan terhempas oleh dialektika ruang dan waktu. Sejarah macam itu hanya bermuara pada pembenaran yang mudah dipatahkan oleh anti-tesis, bahkan tak sanggup menciptakan benteng untuk dirinya sendiri. KEBENARAN sejarah versi manapun yang terbentuk di seputar peristiwa 1965, serta perbedaan paham dan ideologi apapun yang mengemuka pada saat itu, tak bisa dijadikan alat legitimasi untuk lebih dulu “memukul lawan” hanya karena sebuah rasa takut dan panik. Kalau perbedaan paham itu lantas dijadikan legitimasi oleh kekuasaan yang menyebabkan banyak pihak tersingkirkan bahkan terbunuh, maka bukanlah ajaran Islam yang dipraktekkan oleh penguasa tersebut. Tetapi dia lebih cenderung mengamalkan

FACEBOOK BANTEN POS

filsafat Jawa (Raja Kresna) yang pernah bersabda: “Kita harus memukul sebelum terpukul, bahkan kita boleh berkhianat sebelum kita dikhianati oleh orang lain.” Jika konsep itu diajarkan kepada rakyat yang dipimpinnya maka dijamin tak ada keberkahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini bukanlah bualan omong-kosong tentang nasib sejarah kita, serta taraf kehidupan bangsa kita yang belum menemukan tanda-tanda kemakmurannya. Tetapi penulis mengacu langsung dari AlQur’an, bahwa Allah menjamin kesejahteraan pada suatu bangsa yang bertaqwa dan sanggup mengendalikan dirinya dari perbuatan mungkar. Pengertian “taqwa” ini bersifat universal dan bukan hanya monopoli orangorang yang notabene beragama Islam tetapi kelakuannya tidak islami. Lantas, mengapa banyak bangsa-bangsa yang taraf hidupnya cukup makmur dan sejahtera, meskipun mereka bukan penganut mayoritas Islam? Persoalan substantif ini menjadi problem serius agar kita membuka mata-hati, dan bukan sekadar membuka mata wadak saja. Hal ini pun harus membuat kita berani membalik logika bahwa praktek

militerisme yang mendasarkan diri pada filsafat Machiavelli maupun Raja Kresna yang selama ini menjadi pijakan pemerintah Orde Baru harus ditinggalkan jauh-jauh bila kita menghendaki rahmat dan kasih-sayang Allah. Jika kita ingin menjadi bangsa yang dewasa, kita tidak boleh terjebak ke dalam pemikiran yang bersifat dangkal dan urik belaka.

Oleh: Hafis Azhari

Dari penulis buku best seller “100 Tahun Bung Karno (Liber Amicorum)” dan novel “Perasaan Orang Banten

Kita harus meninggalkan konsep “manusia seutuhnya” yang dipraktekkan Orde Baru sebagai manusia satu dimensional, simplifikasi kesimpulan, main pukul rata, generalisasi suatu persoalan dan seterusnya. Manusia sebagai khalifah Allah punya potensi yang luhur untuk mengembangkan bakat dan keunikannya. Tetapi kemampuan bakat itu tak boleh dimanfaatkan untuk menghalalkan segala cara,

karena manusia pun punya potensi untuk terperosok menjadi “asfala safilin” yang derajatnya lebih rendah daripada binatang buas. Hampir semua pers di zaman Orde Baru memang diarahkan untuk menjadi “manusia seutuhnya” menurut versi militerisme Orba. Penciptaan dokumen-dokumen palsu yang membuat fiksi menjadi fakta (reifikasi) rupanya disokong oleh militerisme Amerika yang mengacungkan jempol kepada rezim Orde Baru, bahkan menganggapnya sebagai “our local army friends”. Tidak sedikit intelektual kita yang terkontaminasi oleh pemikiran Barat yang melupakan problem serius bahwa kejatuhan ekonomi Indonesia menjelang 1965 tak terlepas dari peranan strategi Amerika dalam pentas politik modern dan kepentingan demokrasi liberal mereka. Konsep demokrasi liberal yang sudah usang itu lantas dikunyahkunyah oleh pakar-pakar yang berkompeten, hingga sebagian besar jurnalis akhirnya terkontaminasi oleh koran-koran yang memihak kekuasaan. Permbredelan terhadap pers-pers yang pro-rakyat justru lebih dulu dilakukan sebelum Orde Baru mengesahkan pemberlakuan

untuk menangkap orang-orang yang dianggap berhaluan kiri. Kantor telekomunikasi yang berada di sebelah kantor Kostrad menjadi target utama untuk merancang agenda pembentukan “manusia seutuhnya” atau sebuah bangsa dengan satu sumber informasi sentral. Setelah membungkam kalangan jurnalis pasca September 1965, sertamerta dikeluarkan ultimatum untuk melarang suratkabar Harian Rakyat, Bintang Timur, Warta Bhakti, hingga Ekonomi Nasional. Setelah itu lahirlah opini publik yang serba “baru”, yang berkutat dalam satu arah dan satu dimensi, hingga ketika ada seorang wartawan diopinikan sebagai pelaku G30S maka tak ada peluang kesempatan untuk memberi sanggahan dan perlawanan. Begitulah yang terjadi semasa Orde Baru. Meskipun penulis bukanlah korban yang langsung mengalami dari praktek kezaliman penguasa, tetapi dampak psikologis dirasakan oleh semua bangsa ini. Kepanikan dan ketakutan yang diselenggarakan oleh pemerintah akan membuat suatu nation sulit untuk bergerak secara dewasa dan merdeka. Kemerdekaan kaum Qurays di zaman Rasulullah identik dengan

suatu bangsa yang bertauhid dan bebas dari kelaparan, rasa takut dan rasa panik (Qurays: 3-4). Mereka tidak lagi hidup seperti di zaman Jahiliyah yang mudah terkontaminasi oleh kebudayaan yang serba memaksakan kehendak, simplifikasi kesimpulan, generalisasi persoalan, main pukul rata dan penindasan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Bagaimana bangsa ini tidak dicekam oleh kepanikan di saat tuduhan makar dan subversif tidak diberikan ruang untuk memberikan sanggahan dan perlawanan. Begitupun ketika seorang wartawan dituduh GPK, OTB atau “ekstrim tengah”, maka tak ada wacana dan opini lain untuk mengcounter dan menyatakan penolakannya. Karena itu tesis apapun yang dinyatakan tentang kebenaran peristiwa 1965 harus diteliti dengan penuh ketekunan dan kesabaran tinggi. Penelitian ilmiah yang mendasarkan diri pada kepentingan dan kepanikan, akan terhempas oleh dialektika ruang dan waktu. Sejarah macam itu hanya bermuara pada pembenaran yang mudah dipatahkan oleh anti-tesis, bahkan tak sanggup menciptakan benteng pengaman untuk dirinya sendiri.(*)

Bagaimana Tanggapan Anda? Majelis hakim menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara kepada mantan Sekretaris DPRD Provinsi Banten Dadi Rustandi. Pria yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Banten itu dituding bersalah dalam kasus korupsi pengadaan baju dinas DPRD Banten dalam pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Serang, Senin (30/9). Selain hukuman penjara, Dadi juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp50 juta

banten_pos@yahoo.co.id

Apa Mungkin Koruptor Jera? HENDY HEVASTA Ngga malu tuh sama jabatan...

LILIS LISNAWATI 2 tahun....? Gimana mau Jera dan Negara Bersih dari Korupsi.

ANDY PUTRA NABABAN Saya tidak peduli... Karena mereka tidak pernah peduli dengan kami.

AGUS NUR SIDDIQI Semoga menjadi pelajaran untuk kita semua setuju atau tidak..?

TOMAS HARYANTO Sudah tidak aneh kalau kasus korupsi di Indonesia hukuman yang dijatuhkan hanya kisaran dibawah 10 tahun coba kalau nyampe 20 tahun.... pasti luar biasa.

DIEN EL-SAJRIY Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi pejabat yang lain untuk mengurungkan niatnya berbuat hal2 yang dapat merugikan negara terlebih rakyatnya.

NOVITA CARL NIPNOP Semoga menjadi titik awal untuk pemeriksaan kasus2 selanjutnya..... maju teruss untuk berantas korupsi....

ALIF UDIN Biasanya gak sendiri. Yang lainnya mana? Lumayan 2 tahun, kalau memang bersalah, cukup untuk berpikir dan tobat.

ASAR AL ASY'ARI Hah.... 2 tahun, bentar amat yuah... pantesan rampognya makin banyak, ga taunya hukumannya selalu ringan itu artinya hukum dinegara ini masih tumpul.

GARDA BUMI Demi penegakkan dan pemberantasan tipikor di Banten semestinya hukumnnya jangan terlalu sedikit karena akan menjadi preseden buruk bagi penuntasan kasus2 korupsi mestinya 4 th lah...

PALGUNADI SUWONDO Pembelajaran bagi pejabat yang lain, jangan sampai tersandung kasus hukum dan dinyatakan bersalah secara sah dan meyakinkan, hanya karena tidak memahami Mekanisme Proses Pengadaan Barang dan Jasa, sebagai payung Hukum.

DESY SEA Apa mungkin bisa jera para koruptor ini...? kayaknya hukuman bagi para koruptor diibaratkan libur panjang. Banyak dari mereka yang bisa memantau kegiatan di luar penjara, kan enak banget...

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos


BANTEN POS RABU 2 OKTOBER 2013

METRO CILEGON

15

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

HEWAN KURBAN. Sejumlah pedagang sedang memberi makan sapi yang diperjualbelikan di lapak miliknya di Lingkungan Kavling, Kota Cilegon, Selasa (1/10). Menjelang Hari Raya Idul Adha, banyak penjual hewan kurban yang mulai memperjualbelikan hewan seperti kambing dan sapi. Meskipun sudah banyak diperjualbelikan, pemeriksaan kesehatan terhadap hewan-hewan tersebut masih minim.

Esemka Tunggu Payung Hukum Belum Bisa Dijadikan Randis Walikota CILEGON,BP - Masih ingat mobil Esemka yang dipesan oleh Walikota Cilegon, Tb Iman Aryadi sebagai kendaraan dinasnya kelak? Bahkan Iman sempat melakukan test dirve

pada mobil yang akan menjadi kebanggan warga Cilegon tersebut. Saat ini, mini bus rakitan siswa SMKN I Cilegon tersebut sudah rampung pengerjaannya. Menurut informasi dari Dinas Pendidikan (Dindik), mobil Esemka masih harus melalui jalur panjang untuk dapat beredar di jalanan dan dijadikan salah satu kendaraan dinas. Pasalnya dalam studi banding yang dilakukan di Solo beberapa

waktu lalu, pengurusan sebuah kendaraan jenis baru tersebut untuk dapat lulus uji kelayakan di jalan raya terbilang rumit. “Kami sempat berkunjung ke Solo, tempat Jokowi menggunakan mobil rakitan siswa SMK sebagai kendaraan dinasnya,” tutur Kasie Kurikulum Bidang Dikmen Dindik Kota Cilegon, Suhendi yang dijumpai Banten Pos, Selasa (1/9). Menurutnya dalam kunjungan

yang diikuti tim dari SMKN I dan Dindik Kota Cilegon tersebut menemukan beberapa kendala untuk segera dapat menggunakan mobil tersebut. “Permasalahannya cukup rumit. Ternyata untuk memproduksi mobil tersebut dalam jumlah besar harus berbentuk Perseroan Terbatas. Jadi mereka sudah memiliki PT untuk dapat memperbanyak kendaraan itu. Sekarang kan, mobil

Esemka di Cilegon juga didanai dari APBN yang diperuntukkan bagi praktek siswa kelas otomotif. Jadi masih diperlukan aturan yang cukup banyak untuk sampai pada penggunaan mobil Esemka di jalan raya,” jelas Hendi. Mobil Esemka Solo, lanjutnya, juga tidak mudah untuk bisa diterima secara nasional. Buktinya dia harus melalui kelayakan uji emisi dan lain sebagainya saat diperkenal-

kan di wilayah luar Solo. Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SMKN I, Gustav Yanto membenarkan kunjungan tersebut. “Bahkan mungkin akan ada kunjungan lanjutan yang melibatkan lebih banyak sekolah sebagai peserta untuk mempelajari lebih detail permasalahan yang berkaitan dengan keberadaan mobil Esemka di jalan raya,” tuturnya. (K10/ZAL/IGO)

Petugas Kebersihan Modal Adipura Beberapa Daerah Juga Menolak CILEGON,BP - Hari masih sangat pagi ketika Pak Imin bergegas menarik gerobak sampahnya di komplek perumahan Pondok Cilegon Indah(PCI). Tugasnya adalah mengangkut sampah dari beberapa RT di wilayah trsebut. Tak hanya Pak Imin yang bekerja setiap hari, dari pagi hingga siang hari mengangkuti sampah warga ke tempat pembuangan sementara, masih banyak petugas pengangkut sampah lainnya yang menjalankan profesi tersebut dengan penuh pengabdian. Pada awalnya banyak diantara mereka yang terpaksa melakukan pekerjaan tersebut karena sulitnya mencari pekerjaan lain. “Tadinya saya tidak tahu mau kerja apa di Cilegon. Tapi karena disuruh membersihkan sampah yang berserakan maka akhirnya menjadi pengangkut sampah,” ungkap lelaki asal Tasikmalaya tersebut. Kebersihan sangat diperhatikan Imin yang sehari-hari juga menjadi penjaga sebuah sekolah swasta di PCI. Tak hanya itu dia yang tinggal sendiri terpaksa harus meninggalkan keluarga di kampung halamannya karena keterbatasan dana untuk mengontrak rumah. Untuk menghemat, dia tinggal di lingkungan sekolah sebagai penjaga sekolah dengan gaji yang tak seberapa. Lain lagi dengan Wiran. Pengangkut sampah ini juga dikenal war-

Karena niat kita bukan hanya semata unuk mendapatkan predikat Kota Bersih dan meraih penghargaan Adipura, tetapi lebih kepada kewajiban kita menjaga kebersihan diri termasuk kebersihan lingkungan,” Edi Ariadi Wakil Walikota Cilegon

ga sangat ringan tangan dan mudah disuruh membersihkan apapun sampah warga termasuk puing rumah atau diminta membersihkan pohon. Menurut warga setempat fungsi petugas pengangkut sampah sangat dirasakan manfaatnya. Hanya saja warga hingga saat ini belum memilah sampahnya secara merata. Beberapa sekolah seperti SDIT Raudhatul Jannah, SMAIT< SDN Kedaleman IV, SMPN 5 juga tampak sudah memiiah sampah organik dan non organik dengan menyiapkan tempat sampah khusus di depan kelas. Tetapi seringkali siswa lupa atau tanpa sengaja memasukkan sampah yang salah.

“Kami menyiapkan tempat sampah organik dan non organik di sekolah, tetapi tampaknya siswa masih menyatukan sampahnya saat akan mebuang di tempat sampah,” tutur seorang guru yang enggan disebutkan identitasnya itu. Sementara, petugas kebersihan juga tampaknya belum melakukan pemilahan sampah yang intensif. Mereka masih menyatukan sampah organik dan non organik meskipun sampah itu diambil dari tempat sampah khusus tersebut. “Saya haya memilih sampah plastik seperti botol dna kemasan minuman saja untuk dipisah, lumayan bisa jadi uang,” tutur Imin. Sementara itu, dalam beberapa kesempatan, Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi menyatakan, kegiatan Jumat bersih seharusnya juga dilakukan sampai ke pelosok Cilegon dan bukan hanya di wilayah perkotaan saja. “Karena niat kita bukan hanya semata unuk mendapatkan predikat Kota Bersih dan meraih penghargaan Adipura, tetapi lebih kepada kewajiban kita menjaga kebersihan diri termasuk kebersihan lingkungan,” tuturnya. Edi juga mengingatkan masyarakat bahwa tugas menjaga kebersihan bukan hanya kewajiban pengkut sampah sampah tetapi juga kewajiban seluruh warga Cilegon.(K10/ZAL/IGO)

MUI TOLAK Sambungan dari Halaman 16

pantas menjadi panutan generasi muda di Kota Cilegon sejak video mesumnya beredar di dunia maya. “Penolakan ini murni menyangkut masalah moralitas serta stabilitas ketertiban dan keamanan daerah. Kita sudah sampaikan ke Polres Cilegon,” ungkap Sutisna. Sementara Koordinator Geram Posko Cilegon, Santani, tidak mempersoalkan band Noah yang akan tampil, hanya pribadi sang vokalis. “Kami nyatakan menolak karena kita ketahui siapa pentolan Noah. Kita

melihat siapa orangnya,” ucapnya. Santani menegaskan, penyelenggaraan konser band Noah sangat bertentangan dengan budaya Kota Cilegon yang agamis. Kemudian konser itu tak membawa nilai manfaat, akan tetapi malah akan merusak generasi muda. “Kita hanya berharap tidak mempertontonkan aksi-aksi amoral dan tidak merusak stabilitas keamanan masyarakat,” papar Santani. Sekadar diketahui, beberapa waktu lalu konser Noah di beberap daerah juga ditolak elemen umat islam. Seperti yang terjadi di Gorontalo beberapa waktu lalu Ikatan Maha-

siswa Muhamadiyah (IMM) Gorontalo menolak konser Noah yang digelar di Stadion 23 Januari Telaga. Penolakan yang sama juga dilakukan di Makasar Sulawesi Selatan. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Kemahasiswaan se - Fakultas Agama islam Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menolak kedatangan Ariel Cs tersebut. Di Palu Sulawesi Tengah juga tak jauh berbeda, sejumlah mahasiswa dan Front Pembela Islam (FPI) menolak kedatangan grup band yang terkenal dengan lagu-lagu hitsnya tersebut.(BAR/ZAL/IGO)

Pengawas Proyek BPPT Menghindar KEJARI Sambungan dari Halaman 16

pengawasan dan pengkajian penmbangunan Proyek Wan. “Kami menanyakan beberapa keterkaitan antara BPPT dengan Bappeda, sejauh mana pengawasannya dan pengkajiannya yang sebelumnya sudah ada MoU antara Pemkot Cilegon dan pihak BPPT tentang e-goverment,” turutnya. Lebih jauh Endo menjelaskan, ketiga saksi dari BPPT yang dipanggil tersebut yakni, Guntur Harianto, sebagai pengawas proyek WAN, Budiono sebagai network designer dan Anas sebagai scurity supervisor.

“Ada 16 pertanyaan yang kami tanyakaan kepada saksi dan kurang lebih tiga jam sesi pertama pemeriksaaan berlangsung,” tuturnya. Sementara itu, pengawas proyek WAN dari BPPT Guntur Hariyanto, enggan memberi keterangan lengkap terkait keterlibatan dirinya dengan pihak Bappeda. “Saya tidak tahu, nanti bapak tanya saja ke dalam yah,” terang Guntur sambil menghindar dari kejaran wartawan. Sebelumnya diberitakan, Kasus dugaan korupsi Proyek Pembangunan jaringan wide area network (wan) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon terindikasi kuat di-mark up (Penggelembungan nilai, red). Hal

itu terungkap dari hasil pemeriksaan dua orang saksi yang diperiksa kemarin. Tak hanya itu, Kejari pun minggu-minggu ini akan memanggil pejabat yang terlibat dalam pengadaan proyek tersebut. Pemeriksaan itu juga menyusul peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan untuk proyek senilai Rp794.322.100 yang bersumber dari dana APBD-P tahun anggaran 2012. Jaksa mensinyalir, proyek pemancar jaringan itu diduga tidak sesuai karena tidak mengacu pada Perpres 42 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Dalam pemeriksaan tersebut. Dua dari empat saksi yang dipanggil tidak hadir tanpa alas an yang jelas.(NAL/ZAL/IGO)

Anggaran Terancam Tak Terserap PENGUSAHA Sambungan dari Halaman 16

lelang secar elektronik itu. Yang pertama karena pengusaha itu sendiri tidak mau mengikuti perkembangan teknologi, kedua karena tidak adanya pembinaan dari wadah organisasi profesi yang menaunginya, sehingga pengusaha jalan sendirisendiri. “Banyak faktor yang menjadi penyebab mereka merasa sulit ikut lelang elektronik. Peran organisasi profesi nampaknya tidak pernah melakukan pembinaan terhadap anggotanya, sehingga jalan sendirisendiri,” tandasnya. Oleh karenanya, Rebudin mendesak agar organisasi profesi yang ada bisa menjalankan amanah organi-

sasi dengan cerdas dan bertanggungjawab. Hal itu tidak lain karena tidak semua anggota profesi sudah mapan. Masih banyak anggota organisasi profesi yang pemula dan dengan SDM yang pas-pasan. Dilain pihak, lanjut Rebudin, jika boleh memilih, para pengusaha lebih memilih proses lelang secara manual sebagaimana dilakukan sebelumnya. Tidak harus ribet dengan segala persyaratan secara elektronik. Ditemui terpisah, Kepala Pengendalian dan Program (Dalprog), Syafrudin mengatakan, lelang sistem elektronik tidak hanya dikeluhkan para pengusaha, tapi juga oleh sejumlah pegawai di lingkungan Satuan kerja pemerintah Daerah (SKPD) terkait. “Pada sejumlah SKPD pun ham-

pir sama. Dimana dokumen persyaratan pengumuman lelang juga sering menjadi kendala serius karena belum maksimalnya panitia lelang mengusai system yang ada,” jelasnya. Karena panitia lelang belum mengeuasai sistem elektronik, kata Syafrudin, maka proses lelang sering terjadi keterlambatan yang pada akhirnya menghambat penyerapan anggaran. “Selama inin jika ada proses lelang yang terlambat salah satu penyebabnya adalah tidak lengkapnya dokumen persyaratan, yang harus dimasukkan dalam lelang sistem elektronik. Dampaknya bisa diprotes warga karena program pembangunan tidak berjalan, karena anggaran tidak terserap,” tandas Syafrudin.(BAR/ZAL/IGO)


CILEGON POS

BANTEN POS RABU 2 OKTOBER 2013

16

Gerbang Kota Masa Depan

KORUPSI

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Guntur Hariyanto, Pengawas Proyek dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saat dimintai keterangan sejumlah awak media.

Kejari Sidik Saksi BPPT CILEGON, BP - Meskipun sudah mengantongi beberapa nama yang terindikasi menjadi calon tersangka, Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang terlibat dalam dugaan korupsi proyek jaringan wide area network (WAN) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Setelah melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan penyedia barang beberapa waktu lalu, kini giliran sejumlah saksi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Sekadar diketahui, sebelum proyek pembanguanan jaringan komputer WAN diberlakukan, BPPT dan Bappeda menandatangani nota kesepahaman (MOU) antara BPPT dengan Bappeda terutama dalam pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi Daerah (egovernment) Kota Cilegon. Pemeriksaan tiga saksi dari BPPT tersebut dibenarkan Kasi Intel Kejari Cilegon, Bagas Sasongko lewat Endo Prabowo, salah satu penyidik Pidsus Kejari Cilegon. “Hari ini kita periksa tiga orang saksi, ketiganya dari BPPT,” ujarnya usai pemeriksaan. Endo menerangkan, pemeriksaan saksi yang dilakukan masih seputar peran serta BPPT dalam BACA KEJARI...HAL 15

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

RAWAN KECELAKAAN. Sejumlah pengendara sepeda motor dengan tertib menunggu kereta api yang akan melintas di Perlintasan KA di Jalan DI Panjaitan, Lingkungan Pagebengan, Kota Cilegon, Selasa (1/10). Beberapa bulan terakhir, kecelakaan KA kerap terjadi di Kota Cilegon. Kecelakaan umumnya diakibatkan oleh minimnya ketersediaan palang pintu dan minimnya kesadaran pengendara untuk menaati rambu-rambu lalulintas.

MUI Tolak Konser Noah Kasus Video Porno Ariel Jadi Alasan

CILEGON, BP - Konser grup musik Noah yang dijadwalkan berlangsung di Kota Cilegon, Jumat (4/10) mendatang

menuai penolakan dari Majelis Ulama Indonesai (MUI) dan LSM Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) Posko Cilegon. Penolakan tersebut berkaitan sosok pentolannya, Ariel adalah mantan narapidana kasus ausila video porno. Sehingga tidak patut dijadikan panutan. Sekretaris MUI Kecamatan Cibeber,

Sutisna Abas menyatakan, kehadiran pentolan Noah, di Cilegon, tidak tepat. Olehkarenanya mendesak aparat kepolisian setempat untuk tidak memberikan izin konser. “Alangkah bagusnya izin itu tidak diberikan oleh kepolisian. Kita ketahui siapa itu pentolan Noah,” ujar Sutisna

Abas yang menghubungi Banten Pos, Selasa (1/10). Alasan mendasar penolakan itu, lanjut Sutisna, MUI mengeluarkan sikap menolak kehadiran pentolan Noah yang juga mantan narapidana kasus pornografi. Ariel dinilai sebagai publik figur yang tidak BACA MUI TOLAK...HAL 15

Pengusaha Lokal Keluhkan LPSE Penguasaan Teknologi Internet Masih Minim CILEGON, BP - Proses Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dalam penyelenggara pengadaan barang dan jasa di Kota Cilegon

dikeluhkan pengusaha lokal. Minimnya penguasaan internet sejumlah pengusaha menjadi penyebabnya. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kota Cilegon, Rebudin pada Banten Pos, Selasa (1/10). “Mayoritas pengusaha daerah memang mengeluhkan cara lelang elektronik. Memang baru secara

lisan para pengusaha menyampaikan keluhannya. Hal ini menjadi atensi kami untuk mencari jalan pemecahan,” ujar politisi Partai Golkar tersebut di kantornya. Ia berpendapat, ada beberapa penyebab terkait keluhan dan kesulitan para pengusaha dalam mengikuti BACA PENGUSAHA...HAL 15

PIMPINAN DAN SELURUH STAFF REDAKSI BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten Menyampaikan Bela Sungkawa yang Mendalam Atas Meninggalnya Suami dari Karyawan Banten Pos Ellyn Julaeha Mahing

Arif Kamaludin Mahing Dalam Usia 44 Tahun, Pada Hari Selasa 1 Oktober 2013

Semoga Amal Ibadah beliau diterima disisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan diberi kesabaran dan ketabahan. Amin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.