Bantenpos edisi selasa 01 oktober 2013

Page 1

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

SELASA 1 OKTOBER 2013

www.

BANTENPOSNEWS .com BANTENPOSNEWSCOM

BANTENPOSNEWS

OLEH: Dahlan Iskan Menteri Negara BUMN

MANUFACTURING HOPE

Sashimi Prinus setelah Lama Mampus INILAH mayat hidup berikutnya di BUMN: PT Perikanan Nusantara (Prinus). Perusahaan ini sebenarnya praktis sudah mati. Tidak ada aktivitas berarti di dalamnya. Karyawannya pun sudah tiga tahun tidak bergaji. Ini sangat ironis. Di negara yang luas lautnya 2/3 dan daratnya hanya 1/3, perusahaan negara yang bergerak di bidang kelautan malah tidak bisa berkembang. Membuatnya hidup kembali juga tidak mudah. Kepercayaan dari stakeholder

Jawa Pos Group

Mantan Sekwan Divonis 2 Tahun Penjara Kasus Pengadaan Baju Dinas DPRD Banten

SERANG, BP – Majelis hakim menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara kepada mantan Sekretaris DPRD Provinsi Banten Dadi Rustandi. Pria yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Banten itu dituding bersalah dalam kasus korupsi pengada-

an baju dinas DPRD Banten dalam pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Serang, Senin (30/9). Selain hukuman penjara, Dadi juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp50 juta.

EDO DWI/BANTEN POS

Buktikan

Kekuatan RABU 02 OKTOBER PUKUL: 01.45 WIB

INIESTA

BARCELONA

BACA BUKTIKAN... HAL 7

BACA MANTAN... HAL 7

767 Honorer K1 Menolak Masuk K2

SERANG, BP - Sebanyak 767 honorer kategori I (K1) Provinsi Banten yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria (TMK) oleh KemenPAN-RB menolak dimasukan dalam kategori II (K2) yang harus mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (SPNS) pada 3 November mendatang. Ketua Forum Komunikasi Honorer K1, Mansur saat dengar pendapat dengan BKD Banten, Anwar Masud dan Komisi I DPRD di ruang Rapat Paripurna, Senin

Glasgow Celtic vs Barcelona

LIVE

Dalam pembacaan vonis, majelis hakim yang diketuai Annastacia Tyas menyatakan, Dadi terbukti melakukan tindakan korupsi menguntungkan orang lain atau korporasi. Karenanya, majelis hakim menjatuhkan vonis penjara selama 2 tahun. Vonis tersebut lebih ringan dibanding tuntutan jaksa yang meminta

Dadi Rustandi

BACA SASHIMI... HAL 7

GLASGOW, BP Glasgow Celtic sedang dalam optimisme tinggi saat menjamu raksasa Eropa asal Spanyol, Barcelona, Rabu (2/10) dinihari nanti. Bekal kemenangan di kompetisi domestic, ditambah kenangan mengalahkan Barcelona pada musim lalu, membuat skuad besutan Neil Lennon yakin dapat menggulung

HARGA ECERAN Rp 2.000

BACA 767 HONORER... HAL 7

Alya Rohali

Kagum Penderita Celebral Palsy SAAT menjadi MC di acara sosial World Celebral Palsy Day Jakarta, Alya Rohali mengungkapkan kekagumannya pada para penderita celebral palsy. Mereka masih bisa melakukan banyak hal, walau memiliki mengalami persoalan di otak. “Mereka cerdas. Contohnya, mereka ini bisa melukis dengan

Ratusan honorer kategori I (K-1) Pemprov Banten diterima Komisi I DPRD Banten dan melakukan hearing bersama Anwar Mas’ud di ruang rapat paripurna, Senin (30/9). Aksi unjuk rasa ratusan honorer K1 ini dilakukan menyusul turunnya surat keputusan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menyatakan bahwa 767 honorer K-1 Pemprov Banten tidak memenuhi kriteria (TMK) berdasarkan hasil audit tujuan tertentu (ATT) yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

BACA KAGUM... HAL 7

KPK: Polri Harus Berubah JAKARTA, BP – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja mendukung pembenahan di institusi Kepolisian RI terutama dalam penanganan ka-

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG

CILEGON PANDEGLANG

24 – 32ºC 24 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,25 – 0,75 mtr/ Selatan

24 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan 0,7 – 2,0 mtr / Selatan

LEBAK TANGERANG 24 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

24 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,7 – 2,0 mtr / Selatan

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU 1 OKTOBER 2013

Jangan melihat masa lalu dengan penyesalan, jangan pula melihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran - James Thurber -

“Saya berharap Polri (berubah) karena lembaga pengawasan tidak begitu berfungsi di parlemen. Maka semua tergantung polri,” kata BACA KPK... HAL 7

Ginan Septian Nugraha, Bayi Kembar Siam Tak Sempurna asal Bandung

Sang Ibu Belum Tahu, Ayahnya Terus Menangis Tak ada orang tua yang menginginkan anaknya lahir tidak genap. Tak terkecuali pasangan Aep Supriatna (36), dan Yani Mulyani (33). Karena itu, mereka amat syok ketika mengetahui anak ketiganya lahir kembar siam tapi “tak sempurna”.

DENNY KUSDINAR PRATAMA/BANDUNG EKSPRES/JPNN

INSPIRASI

sus-kasus korupsi. Menurutnya sekarang ini semua tergantung Polri karena lembaga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai pengawas tak begitu berfungsi efektif.

ZALZILATUL HIKMIA Bandung SUASANA Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Minggu (22/9) sore lalu, cukup ramai pengunjung. Maklum, hari libur. Banyak warga yang memanfaatkan hari itu untuk mengunjungi sanak keluarga atau kolega yang sedang dira-

Orangtua Ginan, Aep Supriatna tampak sedih melihat kondisi anaknya yang mendapatkan perawatan intensif di RS Hasan Sadikin Kota Bandung.

wat di rumah sakit yang terletak di Jalan Pasteur itu. Namun, suasana ramai itu tidak terlihat di lantai dua rumah sakit yang terletak di Jalan Pasteur tersebut. Bahkan, cenderung sepi. Hanya tampak seorang pria duduk sendirian di salah satu sudut lorong. Dia menatap lurus ke arah pintu bertuliskan Intensive Care Unit (ICU). Ya, dia adalah Aep Supriatna, ayah dari Ginan Septian Nugraha yang saat ini sedang mendapat perawatan intensif karena terlahir berbeda dengan bayi normal pada umumnya. Ginan lahir pada Kamis (19/9), pukul 16.00, di Cikaduk RT 28 RW 10, Desa BACA SANG... HAL 7


PRO BANTEN

BANTEN POS SELASA 1 OKTOBER 2013

2

Anak Muda Dikirim ke Malaysia SERANG, BP - Sejumlah perusahaan di Malaysia meminta kepada Pemerintah Pemprov Banten untuk mengirimkan 350 pemuda Banten yang yang ingin bekerja sambil kuliah di negeri jiran tersebut. “Dalam penilaian para pengusaha di Malaysia, potensi yang dimiliki para tenaga muda dari Banten cukup bagus dan banyak dibutuhkan perusahaan besar di Malaysia,” kata Nursima, perwakilan PT Sekete, salah satu perusahaan Malaysia yang menghadiri acara pelepasan peserta program Lulus Kuliah Kerja Sarjana (LK2S), Senin (30/9). Dia menjelaskan, permintaan ratusan tenaga muda tersebut karena tenaga kerja muda di Malaysia sendiri terbilang minim. “Nantinya, selama bekerja di Malaysia, para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) asal Banten itu akan dipenuhi biaya transportasi hingga tempat tinggal,” ungkapnya. Diungkapkannya, kerjasama pihaknya dengan Pemprov Banten dalam program LK2S itu sudah terjalin selama tiga tahun. “Memang kami cukup puas dengan hasil kerja dari para tenaga kerja asal Banten ini. Kami berharap, kerjasama ini dapat terus terjalin dengan baik karena memberikan dampak yang positif bagi Malaysia dan Banten,” harapnya. Dia menambahkan, selama bekerja di Malaysia, dalam program ini, para tenaga kerja muda asal Banten itu diberikan keleluasaan untuk berkuliah dengan sistem online. “Mereka tetap bisa kuliah di kampus via online, karena jam kerja kami hanya dari pukul 08.00 pagi sampai 20.00 malam,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Sekolah Pemasok Peserta LK2S dari International School Career, Khozin,

menggungkapkan, permintaan tenaga kerja muda asal Banten sebetulnya tidak hanya datang dari Malaysia. “Sebenarnya cukup banyak negara yang meminta tenaga kerja muda yang menjadi peserta LK2S untuk bekerja di negaranya. Akan tetapi, terdapat beberapa kendala, terutama pada kultur masyarakat Banten yang masih belum terbiasa dengan budaya luar negeri,” ungkapnya. EDO DWI / BANTEN POS Kultur dimaksud, kata dia, adalah seperti ketakutan luar biasa dari pa- Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhadi (keempat dari kanan) didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten (kelima dari kanan) bersiap ra orang tua terkait perginya sang untuk forto bersama bersama peserta program Lulus Kuliah Kerja Sarjana (LK2S) dan sejumlah pihak terkait program ini, di teras pendopo anak ke luar negeri untuk bekerja. Gubernur Banten, Senin (30/9). Sekretaris Daerah Pemprov Banten, Muhadi mengatakan, hingga tahun ketiga program LK2S ke Malaysia ini, sudah sebanyak 260 anak muda Banten diberangkatkan. “Ini adalah tahun ketiga, sejak kerjasama dimulai tahun 2011 lalu. SERANG, BP - Pemerintah Provinsi tetapi juga melalui pemeriksaan su- 2013 ini. Selain melakukan peng- wan qurban itu juga melibatkan saDan saat ini sebenarnya pihak Ma- Banten mengawasi hewan qurban rat keterangan sehat dari kantor ke- awasan ketat terhadap kedatangan tuan kerja perangkat daerah (SKPD) laysia masih meminta sekitar 350 yang datang dari daerah Bogor, Jawa sehatan hewan dan dinas peternak- hewan qurban, pemerintah kabupa- terkait di Pemprov Banten dan katen/kota juga melakukan pengawa- bupaten/kota. “Kami akan bekerorang lagi. Yakni 200 orang pada Barat. Alasannya, hewan qurban an asal hewan. Meski begitu, dia mengakui, se- san di lapak-lapak hewan qurban, jasama dengan Dinas Perhubungan, tahun ini dan 150 orang untuk tahun yang berasal dari kota hujan tersebut rentan membawa penyakit zonosis. jauh ini, belum ada laporan kasus dengan memeriksa secara lang- Komunikasi dan Informatika Proberikutnya,” jelas Muhadi. Kepala Seksi Kesehatan Hewan terkait dengan hewan qurban asal sung,” terangnya. vinsi Banten dalam mengawasi kenSementara itu, menurut Kepala Kepala Distanak Provinsi Banten, daraan yang mengangkut hewan Dinas Pendidikan Pemprov Banten dan Kesehatan Masyarakat Veteri- Bogor yang diwaspadai membawa Agus M Tauchid, menambahkan, qurban agar dapat dilakukan chek Hudaya Latuconsina, terdapat be- ner pada Dinas Pertanian dan Pe- penyakit itu. “Alhamdulillah, sampai dengan “Distanak melakukan pengawasan point terlebih dahulu,” ujarnya. berapa kriteria yang harus dimiliki ternakan Provinsi Banten Edi WirAgus menambahkan, pihaknya para lulusan SMA sederajat untuk yana, kemarin, mengatakan, pihak- saat ini, berdasarkan laporan dari terhadap hewan qurban dari penyadapat mengikuti program ini. Dian- nya terus melakukan pengawasan kabupaten/kota belum ditemukan kit zonosis. Seperti penyakit antrax juga akan membuat surat edaran ketaranya sudah lulus SMA sederajat, hewan qurban dari berbagai daerah, hewan qurban berpenyakit. Dan ini atau penyakit bursolosis seperti ke- pada pemasok hewan qurban agar adalah harapan kami,”terangnya. mandulan pada hewan,”. tidak menghindari chek point tersekemampuan berbahasa yang baik termasuk dari Bogor. “Untuk hewan qurban ini meLebih jauh dia menjelaskan, unDikatakan Agus, dampak negatif but. “Jangan takut kalau dilakukan dan memiliki potensi atau keahlian yang bagus. “Nantinya para calon mang sangat ketat. Bahkan kami su- tuk pengawasan dan pemeriksaan yang disebabkan penyakit hewan ter- pengecekan, karena dijamin tidak peserta akan dibimbing oleh Inter- dah melakukan koordinasi dengan terhadap hewan qurban itu, pi- sebut mulai dari kemandulan pada ada pungli. Kalau menghindar, national School of Career (ISC),” pihak-pihak terkait, agar hewan haknya telah berkoordinasi dengan wanita usia produktif hingga kematian. berarti ada apa-apa dengan hewan Menurut Agus, pengawasan he- qurbannya,” terangnya.(RUS/IDM) seraya mengatakan, pendaftar qurban, khususnya sapi yang da- Perhimpunan Dokter Hewan Indountuk program ini mencapai2.000 tang dari Bogor, Jawa Barat, diper- nesia (PDHI) Provinsi Banten. “Segala upaya dan cara kami laorang. Bagi pendaftar yang lolos ketat,” ungkapnya. Pengawasan secara ketat terha- kukan, dalam mengawasi hewan seleksi, kata Hudaya, akan bekerja selama 2 tahun di Malaysia, dengan dap hewan qurban itu, kata dia, ti- qurban yang akan dikonsumsi oleh kemungkinan diperpanjang.(RUS/IDM) dak hanya dilihat dari fisiknya saka, masyarakat pada Idul Adha tahun

Banten Waspadai Hewan Qurban Asal Bogor

BBNKB II & Sanksi Keterlambatan Dibebaskan SERANG, BP - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan membebaskan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II. Upaya ini dilakukan untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Kepala Dinas Pengelolaan dan Pendapatan Keuangan Daerah (DPPKD) Provinsi Banten Zainal Mutaqin, Senin (30/9), mengatakan, pembebasan BBNKB II dilaksanakan

untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, dan meningkatkan PAD. “Pembebasan BBNKB II ini, akan mulai diberlakukan pada tanggal 4 Oktober atau berbarengan dengan HUT (Hari Ulang Tahun) Banten ke-13,” terangnya. Dia menjelaskan, pemberlakukan pembebasan BBNKB II ini telah diatur dalam Peraturan Gubernur Banten (Pergub) tentang Pembebasan

BBNKB II dan Pembebasan Sanksi Adminitrasi Keterlambatan Pajak kendaraan Bermotor (PKB) Tahunan. “Jadi mulai tanggal 4 Oktober nanti bukan hanya pembebasan BBNKB II, tetapi bebas pembayaran sanksi adminsitrasi untuk PKB tahunan,” ujarnya. “Kalau ada masyarakat yang mengurus keterlambatan pajak 10 tahun pun, sanksinya akan kami be-

Untirta Diundang USAID Workshop di Amerika Serikat Rektor Untirta Prof. DR. H. Sholeh Hidayat, M.Pd diundang USAID (United States Agency for International Development) untuk mengikuti workshop kebijakan pendidikan di Cambridge, Massachussetts, Amerika Serikat, 16 - 20 September lalu. “Workshop diantaranya membicarakan tentang mutu pendidikan, mutu guru, mutu sekolah, termasuk pembiayaan pendidikan,” kata Sholeh, kemarin. Bersama Untirta, kata Sholeh, juga turut diundang dalam workshop tersebut perwakilan dari 10 provinsi di Indonesia dan perwakilan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dijelaskan Sholeh, Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang mendapat program USAID Prioritas (Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesias teacher, Administrators and Students), berupa bantuan pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan. “Bantenj bersama 6 provinsi lain di Indonesia mendapatkan program ini,” kata Sholeh seraya mengatakan, USAID Prioritas di-

Prof. DR. H. Sholeh Hidayat, M.Pd

gelar untuk menghadapi tantangan besar dalam menyediakan pemerataan akses bagi para siswa terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan profesionalisme para guru. USAID Prioritas bermitra dengan pemerintah Indonesia agar anak-anak Indonesia di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Madrasah mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan berkelas dunia. “Pogram ini diharapkan membantu para siswa yang bersekolah di Banten dan 6 provinsi penerima program ini, untuk mencapai potensi penuh mereka menjadi

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

anggota masyarakat Indonesia yang produktif dengan mendapatkan akses pendidikan yang lebih luas,” papar Sholeh. Di Banten sendiri, kata Sholeh, program USAID Prioritas dilakukan di 3 kabupaten/kota yaitu di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Adapun kabupaten/kota lainnya akan mendapatkan program ini secara bergiliran dalam lima tahun ke depan. Program ini ditargetkan menjangkau sekitar 24.000 siswa di 120 SD, SMP, Madrasah se-Banten. Tidak hanya pada level pengajaran, di level birokrasi pendidikan, USAID Prioritas juga dilakukan. Pada level ini, USAID Prioritas menargetkan peningkatan kemampuan pemerintah kabupaten/kota serta provinsi dalam mengkoordinasikan, merencanakan, mengelola, dan membiayai pelayanan pendidikan. Sholeh mengulas, selain dengan Untirta, pelaksanaan USAID Prioritas di Banten juga bekerjasama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten (SMHB).

baskan. Jadi yang dibayarkan hanya pokok pajaknya saja,” ungkapnya. Sekretaris DPPKD Toton Suriawinata menambahkan, Pergub Pembebasan BBNKB II dan Sanksi administrasi PKB saat ini dalam proses penandatangan gubernur. “Draft Pergub sudah ada, dan telah melakukan kajian, saat ini hanya tinggal ditandatangani oleh Ibu Gubernur,” ungkapnya. Sementara itu menurut Kepala Bidang Pendapatan pada DPPKD Provinsi Banten, Ahhmad Yusuf, sosialisasi pembebasan BBNKB dan sanksi adminitrasi PKB sudah dilakukan pihaknya ke masyarakat Banten. “Sosialisasi sudah kami lakukan. dan rencananya di seluruh kantor Samsat di wilayah Provinsi Banten, pada tanggal 2 Oktober nanti akan dipasang spanduk-spanduk pengumumannya,” ungkapnya. Selain itu, lanjutnya, kebijakan tersebut telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.(RUS/IDM)

“MELALUI HARI KESAKTIAN PANCASILA, MARI KITA IMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI LUHUR YANG TERKANDUNG DI DALAM PANCASILA, UNTUK MENUJU KEMAKMURAN DAN KESEJAHTERAAN BANGSA DAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA”

H. A’ENG HAERUDIN

H. SUPARMAN,SH,.M.Si

EI NURUL KHOTIMAH

ASEP RAHMATULLAH

ELY MULYADI, SE.

(*/DWI/ADV)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS SELASA 1 OKTOBER 2013

EKONOMI & BISNIS

3

Telkomsel Siap Layani KTT APEC 2013 JAKARTA, BP - Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang akan berlangsung pada tanggal 1-8 Oktober 2013 di Bali, Telkomsel siap menyediakan akses telekomunikasi berkecepatan tinggi bagi para delegasi dan peserta yang berasal dari berbagai belahan dunia lewat jaringan 4G LTE (Long Term Evolution). Direktur Network Telkomsel, Abdus Somad Arief mengatakan, uji coba 4G LTE yang dilakukan pada event internasional layaknya KTT APEC 2013 menunjukkan kesiapan Telkomsel dalam pengembangan jaringan broadband di Indonesia. Langkah uji coba ini juga sekaligus menunjukkan

kepada dunia global bahwa Indonesia tidak tertinggal dalam implementasi teknologi terbaru dan siap untuk masuk ke era baru dengan adanya jaringan LTE yang dapat mendukung geliat perekonomian di Indonesia. “Dalam uji coba 4G LTE di pita 1800 MHz selebar 5MHz pada KTT APEC 2013 ini, Telkomsel menggelar sebanyak 39 eNodeB (BTS 4G LTE) dengan cakupan seluruh lokasi strategis terkait KTT APEC yang meliputi antara lain Bandara Ngurah Rai, BNDCC (Bali Nusa Dua Convention Center), BICC (Bali International Convention Center), Hotel Sofitel, sepanjang jalan tol Bali, dan tempat di sekitarnya,” katanya. Pada peluncuran 4G LTE 11 September

lalu di kawasan BTDC (Bali Tourism Development Corporation) yang merupakan lokasi utama penyelenggaraan KTT APEC 2013, kecepatan mengunduh mampu menembus angka 61 Mbps atau lebih dari 40 kali lipat kecepatan 3G pada saat uji coba. Untuk meningkatkan user experience pelanggan dalam menggunakan 4G LTE, Telkomsel menyediakan “LTE Corner” di beberapa lokasi yaitu Bandara Ngurah Rai, BNDCC, GraPARI Kutabex, dan GraPARI Kios Nusa Dua. Di lokasi tersebut pelanggan dapat melakukan software upgrade dan mencoba demo 4G LTE seperti TV/video streaming, video call & conference, serta online & multiplayer game.

Telkomsel juga menyiapkan 5.000 kartu perdana khusus simPATI APEC 4G Trial untuk melayani kebutuhan komunikasi delegasi negara, tamu, dan peserta KTT APEC 2013 yang ingin menikmati layanan telekomunikasi berkecepatan tinggi. Masyarakat pun dapat merasakan langsung pengalaman 4G LTE serta menikmati kecepatan akses di jaringan 4G LTE dengan biaya yang sama bila menggunakan jaringan 3G. LTE sendiri merupakan evolusi teknologi seluler generasi ke-4 (4G) yang telah diluncurkan secara komersial oleh 213 operator di 81 negara di dunia, di mana 43 persen diantaranya menggelar layanan ini di frekuensi 1800 MHz (sumber: gsacom.com-July 2013 ). “Pada dasarnya dengan adanya LTE, maka operator dapat memberikan layanan data (broadband) yang lebih cepat, kapasitas yang jauh

ISTIMEWA

Direktur Network Telkomsel, Abdus Somad Arief saat teleconference tentang peluncuran jaringan 4G LTE sebagai akses telekomunikasi berkecepatan tinggi bagi para delegasi dan peserta APEC yang berlangsung di Bali, 1-8 Oktober 2013.

Pengusaha Jasa Internet Khawatir Terjerat Hukum JAKARTA, BP - Putusan bersalah hakim pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terhadap mantan Direktur Utama IM2, Indar Atmanto, bisa mengganggu kegiatan layanan internet di Indonesia. Pasalnya, semua Internet Service Provider (ISP) terancam terjerat pelanggaran hukum. “Apa efek dari putusan hakim tersebut? Akan berdampak kepada seluruh anggota, kami semua bisa jadi tersangka,” ungkap Sapto Anggoro, Sekertaris Jendral Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), saat berbicara dalam diskusi nasional telekomunikasi bertema “Perkembangan Dunia Telekomunikasi dan Investasi Paska-putusan Pengadilan Tipikor” yang digelar di gedung Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (UI), Senin (30/9) Sapto melanjutkan, hampir semua ISP di Indonesia menjalankan model bisnis yang mirip dengan kerjasama Indosat-IM2. Ratarata, para ISP menggandeng penyelenggara jaringan untuk menjual layanan. Artinya, putusan IM2 akan menyebabkan para pengusaha takut bertindak. Saat ini jumlah anggota APJJI mencapai 250

Inden Mobil Murah Sudah Capai Ribuan JAKARTA, BP - Skala penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tahun ini total area yang digunakan mencapai lebih dari 7,5 hektare, bertambah luas daripada tahun sebelumnya, yakni 7 hektare. Namun, jumlah pengunjung yang datang tahun ini, sepertinya, menurun. Target pengunjung ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia itu tahun ini meleset dari target. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johnny Darmawan mengungkapkan, jumlah pengunjung IIMS 2013 baru mencapai 318.257 orang pada Sabtu (28/9). “Jumlah yang datang sampai kemarin (Sabtu) 318.257 orang. Padahal, target kita 380.000. Hingga hari ini (kemarin) mungkin hanya 370.375 ribu orang,” ungkap dia saat penutupan IIMS 2013 di JIExpo, Kemayoran, kemarin. Meski begitu, Johnny mengaku puas dengan event tersebut. Pasalnya, dibandingkan dengan Thailand yang memiliki pasar otomotif lebih besar, IIMS 2013 ternyata merupakan acara yang lebih besar daripada pameran serupa di negara tersebut. Ajang IIMS 2013 berlangsung sepuluh hari, sejak 19 sampai 29 September 2013. IIMS ke-21 tersebut menampilkan 36 APM (agen pemegang merek) dan 276 industri yang ikut mendukung pameran. Produsen otomotif yang ikut IIMS 2013 antara lain Audi, BMW, Chevrolet, Chrysler, Dodge, Daihatsu, Ford, Honda, Hyundai, Jeep, KIA, Mazda, Mercedes-Benz, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Peugeot, Smart, Subaru, Suzuki, Toyota, dan VW. Namun, khusus untuk IIMS tahun ini, ada produk yang membuat penyelenggaraan pameran berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Yakni, hadirnya mobil murah yang ditunggu-tunggu masyarakat.(WIR/C10/KIM/JPNN)

Sapto Anggoro

perusahaan, sebanyak 90 per berstatus UKM dan 10 persen berkapasitas besar. Karena takut, Sapto mengatakan, saat ini sebagian besar perusahaan terpaksa wait and see terlebih dahulu sebelum menjalankan aksi bisnisnya. Ketakutan ini berdampak pada keterlambatan layanan internet ke masyarakat di masa depan. Bahkan jika semua ISP benar-benar dianggap melanggar aturan, maka bisa jadi akan ada “kiamat internet” di Indonesia. Padahal, industri ini sudah memberikan banyak kontribusi kepada Negara. Sapto mencatat, industri ini sudah mem-

berikan kontribusi sebesar Rp150 triliun, atau kurang lebih 10 persen dari total APBN. Sejak tahun 2010, tiap tahun industri ini menyumbang pendapatan bukan pajak lewat Universal Service Obligation (USO) Rp 1,36 triliun-Rp 1,82 triliun ke negara. Pengamat hukum telekomunikasi dari UI, Edmon Makarim, yang juga hadir dalam diskusi menilai tuntutan Kejaksaan dan putusan hakim Tipikor terhadap Indosat-M2 adalah salah. Kejaksaan telah inskonstitusional menuntut karena mengabaikan UU Telekomunikasi, dan hakim terbukti tidak punya keyakinan dalam memutus. “Kalau ada orang yang bilang IM2 salah, kita tanya saja apakah HP-nya ada layanan internet atau tidak? Kalau ada, kita anggap dia tidak konsisten karena pakai internet hasil korupsi,” tegas Edmon. Pada Juli lalu, pengadilan Tipikor menghukum Indar 4 tahun kurungan, denda Rp 200 juta subsidair 3 bulan penjara. Hakim juga memutus IM2 harus bayar denda sebesar Rp 1,3 triliun. Hakim menilai kerjasama sewa bandwith antara Indosat-IM2 mengandung unsur korupsi.(FUZ/JPNN)

lebih besar, dan kemampuan layanan yang lebih banyak kepada pelanggan. Lebih lanjut, dari perspektif operator, LTE mampu menurunkan cost/bit sehingga pembangunan mobile broadband network di Indonesia diharapkan dapat lebih merata dan tersebar sampai ke pelosok karena beban belanja modal yang lebih efisien,” ungkap Abdus Somad. Selain melakukan uji coba 4G LTE, Telkomsel terus menjaga performasi 2G dan 3G selama KTT APEC berlangsung. Saat ini Telkomsel menyiapkan 1.344 BTS dengan kapasitas empat kali lipat, dan untuk meningkatkan coverage, capacity, dan capability di lokasi APEC berlangsung tidak kurang 181 BTS baru telah dibangun dan 320 BTS di-upgrade serta dioptimasi. Telkomsel juga menyediakan 10 unit Combat (Mobile BTS), 1.400 titik akses FlashZone Seamless dan menyiapkan pusat pengendali operasi layanan di Nusa Dua dan Command Center di Denpasar dan Jakarta.(*/RIF)


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

SELASA 1 OKTOBER 2013

BANTEN POS

4

INFRASTUKTUR Dewan Dukung Perbaikan Jalan Provinsi DPRD Kabupaten Tangerang mendukung langkah Bupati Tangerang A Zaki Iskandar agar Pemrpov Banten melimpahkan kewenangan kepada Pemkab Tangerang dalam perbaikan JaA Zaki Iskandar lan Raya Legok dan Jalan Raya Cisoka-Tigaraksa yang kondisinya kini rusak parah. “Kedua jalan raya milik Provinsi Banten itu merupakan urat nadi perekonomian bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. Jika Pemprov Banten tak mampu memperbaikinya, serahkan saja ke Pemkab Tangerang, kami akan perbaiki,” tegas Zaki usai paripurna persetujuan pelimpahan aset Pemkab Tangerang kepada Pemkot Tangsel di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang Senin (30/9). Menurut Zaki, meski sudah diminta berkali-kali, namun Pemprov Banten belum merespon usulan Pemkab Tangerang tersebut. Hingga saat ini, sejumlah ruas jalan berstatus milik Pemprov Banten masih dalam kondisi rusak. “Jika dibiarkan rusak tanpa ada upaya perbaikan tentunya akan merugikan masyarakat Kabupaten Tangerang. Masyarakat tahunya jalan itu ada di Kabupaten Tangerang, tidak mau tahu milik provinsi,” ujar Zaki. Zaki berharap Pemprov Banten lebih peka terhadap perbaikan sarana infrastruktur jalan dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat Tangerang dan sekitarnya. Sementara Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Amran Arifin berjanji akan membahas usulan Pemkab Tangerang untuk mengambil alih perbaikan jalan provinsi dalam rapat-rapat di DPRD Kabupaten Tangerang. Pihaknya menilai usulan pengambilalihan perbaikan kedua jalan provinsi tersebut tersebut penting agar infrastuktur umum itu bisa segera dibenahi. “Banyak jalan provinsi di Tangerang tidak terurus dan dikeluhkan masyarakat,” kata Amran.(K-14/ODI)

HUMAS PEMKAB TANGERANG

Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Syarifullah menandatangani surat persetujuan pelimpahan aset tahap kedua kepada Pemkot Tangsel di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (30/9).

Tangsel Terima Aset Rp7,7 M TIGARAKSA, BP - DPRD Kabupten Tangerang akhirnya menyetujui Penghapusan dan Pelepasan Aset Pemerintah Kabupaten Tangerang kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) senilai Rp7,7 Miliar. Persetujuan tersebut ditetapkan pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang tentang penetapan Keputusan DPRD terhadap Penghapusan dan Penyerahan Aset Pemerintah Kabupaten Tangerang kepada Pemerintah Kota Tangsel tahap dua, di ruang Ra-

pat paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (30/9). “Penyerahan aset disetujui, hanya satu yang perlu ditinjau kembali yaitu Rumah Sakit Asobirin,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Syarifullah yang memimpin Paripurna. Dia menyebut, Pemkab Tangerang berkewajiban menyerahkan asset menyusul terbentuknya Kota Tangsel sebagai daerah otonom berdasarkan UndangUndang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Ta-

ngsel di Provinsi Banten. “Penyerahan aset dan dokumennya kepada daerah pemekaran baru dilakukan selambatnya lima tahun,” jelas Syarifullah. Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar mengakui barang milik daerah bagian dari kekayaan atau aset daerah yang dikelola berdasarkan asas fungsional, kepastian hukum, transpransi dan keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai agar memberikan manfaat pelayanan umum yang dapat dipertanggungjawabkan.

SKPD Diminta Segera Jalankan Program APBDP Rp164,7 Miliar Disahkan TANGERANG, BP - DPRD Kota Tangerang mengesahkan Anggaran Pendapatan Daerah Perubahan (APBDP) 2013 sebesar Rp2,44 Triliun. Jumlah itu meningkat sekitar 7,22 Persen atau naik sebesar Rp164,7 Miliar dari APBD murni Rp2,28 Triliun. “Kenaikan anggaran diajukan hanya untuk kebutuhan masyarakat seperti biaya kesehatan dan pembangunan infrastruktur lainnya sehingga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ketua DPRD Kota Tangerang, Herry Rumawatine usai paripurna pengesahan RAPBDP menjadi APBDP di gedung DPRD Kota Tangerang, Senin (30/9). Herry menghimbau kepada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) yang mendapat tambahan anggaran segera melaksanakan kegiatan secara cepat dan tepat. Hal itu mengingat waktu yang tersedia cukup singkat. “Kami harap semua program dapat direalisasikan secara maksimal,” ujarnya. Dewan juga meminta Pemkot Tangerang untuk segera melunasi pembayaran tunggakan pembayaran dana jaminan kesehatan pada 35 rumah sakit yang nilainya mencapai Rp111 miliar.

FEBI FIRMANSYAH/BANTEN POS

Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine dan Plt Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menandatangani pengesahan APBDP 2013 di Gedung DPRD Kota Tangerang Senin (30/9).

“Peningkatan APBD seiring meningkatnya pendapatan yang berasal dari pajak daerah, seperti halnya pajak hotel yang saat ini mencapai Rp22 miliar. Begitu pula pajak restoran yang naik Rp120 miliar,” jelasnya. Plt Walikota Tangerang, Arief R wismansyah

mengatakan, akan berupaya maksimal untuk melaksanakan seluruh program kerja yang sudah direncanakan. “Mudah-mudahan dengan ditetapkannya APBD perubahan ini menjadi langkah konkrit untuk lebih memajukan Kota Tangerang,” tandasnya.(CR-1/ODI)

Dua Pabrik Ludes Terbakar

FEBI FIRMANSYAH/BANTEN POS

PPetugas Damkar berjibaku menjinakan si jago merah yang melalap kedua pabrik di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang Minggu (29/30) malam

TANGERANG, BP- PT Goysen Pacific Sukses Makmur dan PT Pelangi di Jalan Kali Sabi Nomor 7, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, musnah dilalap si jago merah Minggu (29/9) malam. Belum diketahui pasti penyebab peristiwa kebakaran itu. Dugaan sementara akibat hubungan pendek arus listrik dari salah satu pabrik. Berdasarkan informasi yang dihimpun BANTEN POS, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Edi Kusnadi, salah satu karyawan PT Goysen mengatakan, pabrik tempatnya bekerja adalah pabrik pengolahan biji plastik. “Saat peristiwa terjadi, saya beserta karyawan lainnya sedang lembur. Waktu itu kami kaget tiba-tiba saja

ada asap, kemudian disusul percikan api dari ruang bagian produksi. Mungkin ada kabel listrik yang konslet,” katanya kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (30/9). Dijelaskannya, saat itu api dengan cepat merembet ke seluruh bagian ruangan produksi. Banyaknya barang-barang yang mudah terbakar, seperti plastik, busa dan karet, sehingga api cepat membesar dan membakar habis ruangan produksi. Lalu api menyambar ruangan tempat penyimpanan bahan bakar, yang berisi tabung gas ukuran 200 kilogram. “Saya mendengar ada sejumlah ledakan keras dari dalam ruang produksi. Ya mungkin itu karena ada tabung gas yang meledak,” tuturnya. Meskipun kebakaran cukup

besar, Edi yang sedang kerja lembur beserta beberapa rekannya mengaku cukup beruntung bisa menyelamatkan diri. “Untungnya nggak ada korban jiwa,” katanya. Gilang, karyawan lainnya, mengaku panik melihat kobaran api yang besar dan ditambah hembusan angin yang cukup kencang. “Selain pabrik tempat saya kerja, api juga melalap habis pabrik sol sepatu di sebelah,” kata Gilang. Wartani, salah seorang warga setempat menuturkan, dirinya beserta sejumlah warga lain yang tinggal tak jauh dari lokasi pabrik, sempat mengevakuasi seluruh barang-barang berharga dari dalam rumah dan sudah siap mengungsi. “Kami takut api merembet ke pemukiman. Sudah berjam-jam petugas Damkar belum bias memadamkan api, malah semakin membesar,” katanya. Komandan Regu (Danru) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Anton mengaku sempat kesulitan menjangkau titik api yang berasal dari ledakan tabung gas raksasa. Selain banyaknya bahan mudah terbakar terdapat di kedua pabrik tersebut, akses yang sempit menjadi kendala pihaknya dalam menjinakan si jago merah. “Kami mengerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran, ditambah dua unit mobil Damkar Kabupaten Tangerang. Beruntung lokasi kebakaran dekat Kali Sabi, kami tidak kesulitan mendapatkan sumber air.” kata Anton

“Pengelolaan aset daerah relatif baik, yang mendukung diraihnya WTP (Opini Wajar Tanpa Pengecualian, red) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, red) bagi Kabupaten Tangerang 5 kali berturut-turut,” kata Zaki. Sebelumnya, DPRD Kabupaten Tangerang telah menyetujui pelimpahan aset kepada Pemkot Tangsel tahap pertama senilai Rp1.332 triliun. Pada tahap kedua, berdasarkan hasil inventarisasi, aset yang diserahkan kepada Pemkot Tangsel se-

nilai Rp7,7 Miliar. Aet yang diserahkan itu berupa, tanah senilai Rp3,780 miliar, peralatan dan mesin senilai Rp135.500.000, Gedung dan Bangunan senilai Rp2,521 miliar, jalan, irigasi dan jaringan senilai Rp1.263 miliar. Penyerahan dan penghapusan aset tahap kedua itu, dikukuhkan melalui Surat Bupati Tangerang No.032/3670-BPKAD tanggal 27 Desember 2012 tentang Permohonan Persetujuan Penghapusan dan Penyerahan Aset kepada Pemkot Tangsel.(ODI)

Tangsel Tunggu Penyerahan Pasar SERPONG, BP - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini menunggu berita acara pelepasan menyusul disetujuinya pemimpahan aset tahap kedua dari Pemkab Tangerang. Kepala Bidang Aset, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel, Fuad mengatakan, paripurna pengesahan pelepasan aset tahap kedua masih urusan internal Pemkab Tangerang. Pemkot Tangsel, kata dia, belum secara resmi menerima pelimpahan aset tersebut. “Kami juga belum tahu teknis berita acara penyerahan asetnya,” ungkap Fuad kepada BANTEN POS, Senin (30/9). Pada prinsipnya, kata dia, Pemkot Tangsel masih menunggu berita acara hasil rapat paripurna DPRD Kabupaten Tsngerang tersebut. “Yang tertuang dari penyetujuan DPRD itu masih internal

Kabupaten Tangerang,” katanya. Pada rapat paripurna tersebut, kata dia, DPRD Kabupaten Tangerang menyetujui pelepasan aset tahap kedua ke Pemkot Tangsel senilai Rp7.701.326.109. Seharusnya, kata dia, aset tahap kedua yang akan diserahkan senilai Rp9 miliar. “Informasi nya Pemkab Tangerang masih melakukan peninjauan terhadap Rumah Sakit Assobirin. Sebelumnya, RS Assobirin masuk dalam daftar penyerahan aset tahap kedua. Kemungkinan tanpa RS Assobirin,” katanya. Fuad menggambarkan, aset lahan yang diserahkan berupa lapangan softball di Alam Sutera, tempat ibadah Pura dan Gereja serta jembatan. Selain itu, aset barang dan peralatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Gedung dan bangunan berupa kantor Kecamatan Serpong beserta aulanya.(ODI)


PEMILU 2014

SELASA 1 OKTOBER 2013

BANTEN POS

5

GERPOL

ISTIMEWAH

PKB Lancarkan Startegi Ketok Pintu UNTUK menghejar target 100 kursi di DPR RI, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berupaya mencari potensi mendulang suara pada Pemilu 2014 nanti. Daerah yang dinilai potensial menyumbangkan kursi DPR RI bagi PKB adalah Bali. Sekretaris Jenderal PKB, Imam Nahrawi menyatakan, Bali daerah potensial penyumbang suara signifikan bagi partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu. Merujuk pada Pemilu 1999, PKB mendapatkan satu kursi DPR RI dari Bali. “Saya ke Bali untuk pembekalan langsung kepada caleg-caleg PKB baik untuk DPR, provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Nahrawi melalui layanan pesan BlackBerry Messenger, Senin (30/9). Politisi muda yang juga anggota DPR RI itu mengaku datang langsung ke Bali bersama Ketua DPP PKB, Helmy Faishal Zaini untuk menggembleng kader-kadernya. “Ini bagian dari pemanasan mesin politik partai, sekaligus memastikan semua struktur, caleg dan simpatisan bekerja mensukseskan kebangkitan PKB di Bali,” sambung Nahrawi. PKB pun sudah menyiapkan strategis khusus untuk mendulang suara dari Bali. Kader-kader partai yang dirintis Almarhum Gus Dur itu diinstruksikan mendekat ke masyarakat melalui program Ketok Pintu. “DPP PKB akan terus men-support program kampanye Ketok Pintu caleg-caleg PKB di Bali. Ini adalah cara jitu bagi PKB untuk mensosialisasikan program partai maupun caleg ke semua pemilih di Bali,” pungkasnya.(ARA/ODI/JPNN)

ISTIMEWA

Selain memperkenalkannya kepada DKPP, KPU juga berencana akan menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI dan Kemendagri terkait sistem informasi data pemilih (Sidalih).

KPU Kenalkan Sidalih ke DKPP JAKARTA, BP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperkenalkan sistem informasi data pemilih (Sidalih) untuk Pemilu 2014 kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sidalih dipaparkan KPU langsung kepada Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, Senin (30/9) di Gedung KPU Jakarta. Turut mengikuti pemaparan Sidalih, Sekjen KPU Arief Rahman Hakim dan dan Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro. Komisioner KPU Ferry Kurnia

Rizkiyansyah menjelaskan, kegunaan Sidalih, pertama berfungsi sebagai bahan sosialisasi. Dengan fungsi itu, kata dia, data pemilih bisa diakses pemilik hak suara pada Pemilu 2014 melalui internet. Kedua, perekamanan data. Dengan Sidalih seluruh data pemilih yang ada di seluruh daerah di tanah air direkam. Ketiga, mendeteksi data ganda. “Data yang dimiliki, betul-betul sesuai dengan data lapangan. Data kami mutakhir, yang sudah dicoklit pantarlih (panitia pendaftaran pemilih,

red),” ujar Ferry. Namun, Fery menambahkan, sebelum Sidalih ditetapkan, sebelumnya akan diuji publik terlebih dahulu. Sidalih berasal dari singkronisasi Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2), kemudian jadi Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4). DP4 menjadi rujukan utama dengan memperhatikan daftar Pemilu terakhir baik itu Pilkada Gubernur dan Walikota/Kabupaten. Hasil dari penyocokan penelitian di lapangan, lahirlah Daftar

Pemilih Sementara (DPS). “Dari sejumlah 190 juta DP4 yang ada, DPS yang kami hasilkan 187,9 juta DPS. Setelah itu DPS diujipublikkanan, diberikan tanggapan, diperbaiki kembali sehingga menghasilkan DPSHP. DPSHP diberikan tanggapan, diujipublikan, maka melahirkan DPT, yang sekarang kami upayakan daftar pemilih tetap,” paparnya. Proses tersebut, kata dia, dibantu dengan Sidalih dalam mengunggah data. Ferry mengklaim

Sidalih menjadi satu-satunya dalam sejarah Indonesia, dimana KPU bisa mengekspose data pemilih yang terintegrasi di tingkat pusat. “Dalam waktu dekat kami akan kenalkan Sidalih kepada Komisi II DPR RI, Parpol, dan Kemendagri. Sebelum ditetapkan akan ada forum RDP (rapat dengar pendapat,red),” tandas Ferry. Usai mendapat pemaparan Sidalih, Ketua DKPP kemudian meninjau ruangan IT tempat penyimpanan server.(SAM/ODI/JPNN)

Hari Ini, Mahkamah Konstitusi Tentukan Hasil Pilkada Kota Tangerang TANGERANG, BP - Mahkamah Konstitusi (MK) rencananya Selasa (1/10) hari ini, menggelar siding putusan sengketa hasil Pilkada Kota Tangerang 31 Agustus 2013 lalu, yang diajukan dua pasang calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang. Pasangan pemenang Pilkada Kota Tangerang, yang juga bertindak sebagai termohon, Arief R Wismansyah-Sachrudin, mengaku sedikit grogi menunggu hasil keputusan MK atas gugatan yang diajukan pasangan nomor urut 1 Harry Mulya Zein-Iskandar dan pasangan nomor urut 2 Abdul Syukur-Hilmi Fuad. “Siapapun orangnya pasti akan grogi kalau menghadapi situasi seperti ini. Kami cukup tawakal dan apapun nanti hasil keputusan MK, kami berharap semua pihak dapat menerimanya dengan jiwa besar,” ujar Arief R Wismansyah kepada BANTEN POS, Senin (30/9). Sedangkan ketika ditanya terkait kemungkinan Pilkada Kota Tangerang diulang, pria yang saat ini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Tangerang mengaku tidak begitu mengkhawatirkan. Baginya, diulang atau tidak bukanlah persoalan yang terlalu urgent.

“Mau diulang sampai beberapa kali juga bagi kami tidak jadi persoalan. Yang jadi masalah, berapa besar uang rakyat yang harus terbuang jika itu terjadi (Pilkada ulangred). Lebih baik anggarannya dipakai buat pembangunan infrastruktur yang manfaatnya jelas bagi masyarakat Kota Tangerang,” tuturnya. Sementara KPU Provinsi Banten selaku pihak termohon dalam perkara itu, melalui komisionernya, Syaiful Bahri mengaku optimis memenangkan gugatan hasil Pilkada Kota Tangerang itu. “Apapun yang diputuskan MK besok (hari ini-red) pada intinya kami siap menerima dan melaksanakannya,” ujar Syaiful kepada BANTEN POS saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Senin (30/9). Untuk diketahui, sebelumnya Pasangan Harry Mulya Zein-Iskandar dan Abdul Syukur-Hilmi Fuad meminta MK membatalkan keputusan KPU Kota Tangerang dan KPU Banten terkait penetapan pemenang Pilkada Kota Tangerang. Permohonan tersebut lantaran saat proses dan tahapan Pilkada Kota Tangerang, ditemukan banyak kejanggalan. “Kami meminta MK

untuk menggelar Pilkada ulang. Karena banyak aturan yang dilanggar penyelenggara Pilkada maupun pasangan pemenang Pilkada Kota Tangerang 2013,” ujar Abdul Syukur. Sementara dalam rapat pleno pengumuman hasil Pilkada Kota Tangerang yang digelar KPU Provinsi Banten 6 September 2013 lalu, pasangan Arief-Sachrudin ditetapkan sebagai pemenang dengan perolehan suara mencapai 47,84 persen atau 340.810 suara, unggul jauh dari empat pasangan kandidat lainnya. Pasangan Harry Mulya Zein-Iskandar dengan nomor urut satu, meraih 5,71 persen atau 45.627 suara, Abdul Syukur-Hilmi Fuad meraih 27,02 persen atau 187.003 suara, pasangan Deddy Gumelar-Suratno Abu Bakar meraih 17,51 persen atau 121.375 suara. Dan pasangan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto meraih 1,92 persen atau 15.060 suara. Sedangkan total warga yang menggunakan hak pilihnya sebesar 726.351 suara dengan rincian 709.875 suara sah dan 16.476 suara tidak sah.(CR-1/ODI)

DOKUMEN BANTEN POS

Pilkada Kota Tangerang 31 Agustus 2013 diikuti lima pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Tangerang untuk Periode 2013-2018.

DPD Disebut Antara Ada dan Tiada 9 Tahun Belum Jelas JAKARTA, BP - Ketua Pusat Studi Pancasila pada Universitas Pancasila, Yudi Latif, mengatakan Bangsa Indonesia didirikan atas asas gotong-royong. Atas asas tersebut pula menurut Yudi, negara ini harus diurus dengan melibatkan daerah. “Pendiri bangsa, Muhammad Hatta menetapkan asas gotong royong sebagai dasar berdirinya NKRI. Praktek yang membelokkan asas gotong-royong itu menjadi kewenangan segelintir orang di Jakarta, jelasjelas menimbulkan banyak ironi,” kata Yudi Latif, dalam acara Refleksi 9 tahun DPD RI, bertema “Penguatan DPD RI Sebagai Simpul Pembangunan Nasional”, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Senin (30/9). Dikatakannya, selama rezim orde baru berkuasa, sentralisasi di seluruh lini kehidupan bangsa ini berlangsung sehingga NKRI jadi sangat sentralistik. “Akibatnya Jawa sangat menguasai negeri ini. Jadi tidak heran, Jawa terus yang jadi presiden. Ini paham perorangan dan tidak fair,” tegas Yudi Latif. Reformasi yang melahirkan otonomi daerah dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menurut Yudi, sesungguhnya satusatunya upaya elegan untuk mengembalikan asas gotong-royong itu. Tapi DPR yang diisi partai politik sama sekali tidak

memberikan ruang bagi DPD. “Pada usia sembilan tahun, kehadiran DPD antara ada dan tiada. Padahal untuk jadi anggota DPD dibutuhkan dukungan lebih banyak dibanding jadi anggota DPR,” ujarnya. Laode Ida: DPD Bubar, NKRI juga Terancam Bubar Sementara Wakil Ketua DPD, Laode Ida mengingatkan jangan pernah ada pikiran untuk membubarkan DPD. Kalau

Pada usia sembilan tahun, kehadiran DPD antara ada dan tiada. Padahal untuk jadi anggota DPD dibutuhkan dukungan lebih banyak dibanding jadi anggota DPR Yudi Latif Ketua Pusat Studi Pancasila pada Universitas Pancasila

DPD dibubarkan, menurut Laode Ida, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga akan bubar. “Jangan berpikir bubarkan DPD. DPD dibubarkan, bisa-bisa NKRI ini juga bubar,” kata Laode Ida, dalam acara Refleksi 9 tahun DPD RI, bertema “Penguatan DPD RI Sebagai Simpul Pembangunan Nasional”, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Senin (30/9). Satu-satunya cara untuk mendorong eksistensi DPD dalam kehidupan berbangsa dan bernegara lanjut Laode Ida adalah menjalankan dan meluruskan reformasi di seluruh lini kehidupan dengan merebut kekuasaan. Kekuasan yang dimaksud Laode Ida adalah mengurus bangsa dan negara. Kata dia, kekuasaan itu tidak akan pernah diperoleh dengan pemberian. “Kekuasaan itu harus direbut. Jangan berharap kekuasan itu dasarnya pemberian,” tegas senator asal Sulawesi Tenggara itu. Tapi, sebelum merebut kekuasan, Laode Ida mengingatkan para anggotanya untuk meningkatkan kapasitas dan independensi diri sebagai wakil daerah di pemerintahan pusat. “Sepanjang kekuasaan tidak direbut, kapasitas dan independensi tidak ditambah, selamanya DPD akan tetap berada di ruang sunyi,” tandasnya.(fas/odi/jpnn)

PDIP Akui PKPU Pangkas Ongkos Politik SERPONG, BP - Sejumlah politisi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meyakini Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2013 tentang pembatasan atribut politik dapat memangkas 50 persen ongkos politik pada Pemilu 2014 nanti. Sekretaris Pimpinan Anak Cabang PDI Perjuangan Kecamatan Serpong, Syamsul Heriyanto mengaku setuju adanya pembatasan atribut politik tersebut. Dia mengakui, biaya politik yang dihabiskan untuk alat peraga cukup besar. “Dengan adanya PKPU akan memangkas ongkos politik para Caleg (calon legisaltif, red),” ujarnya kepada TANGSEL POS (Grup BANTEN POS), Senin (30/9). Dia mengasumsikan, bila semua caleg yang maju dari daerah pemilihan (Dapil) Tangsel memasang baliho politik ukuran 4x 1 meter seharga 80 ribu, dan dicetak sebanyak 10 buah, akan menghabiskan dana Rp800 ribu. Jika 10 baliho diletakan pada masing-masing kelurahan, biaya yang dikeluarkan berkisar Rp 43 juta. “Itu baru untuk sekali cetak baliho, bisa saja mencetak lebih dari lima kali. Yang mahal biaya pasang dan jaganya agar tidak dirusak. Jadi dengan PKPU ratusan juta rupiah ongkos politik terpangkas,” terangnya. Kendati demikian, Syamsul mengatakan yang terpenting adalah bagaimana penye-

lenggara pemilu mulai dari KPU dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangsel bersikap tegas dalam menegakan aturan ini. Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidyatullah Jakarta M Zaki Mubarak, mengatakan pembatasan atribut politik tidak terlalu berpengaruh terhadap pemangkasan ongkos politik. Lantaran dalam pileg nanti caleg akan memanfaatkan banyak cara untuk mensosialisasikan dirinya. “Ini politik, kalau ada atruan yang membatasi maka caleg ini juga punya banyak cara untuk mensosialisasikan dirinya,” ujarnya. Dia memberi contoh seperti menggunakan pamflet, stiker, brosur, dan atribut politik lainya yang jga mengeluarkan dana cukup besar. “Yang dilarang hanya spanduk dan baliho, jadi media lain masih bisa digunakan untuk mempromosikan dirinya,” ujarnya. Dia mengatakan, dalam pileg ini, selagi ada caleg yang merasa memilki modal kuat maka dia akan tetap menggunakan modalnya dalam pemenangan nanti. “Yang memilki modal kuat pasti mengandalkan modalnya untuk pemengan nanti,” ungkapnya. Zaki juga mengatakan, pembatasan atribut politik tersebut harus diapresiasi juga karena dengan begitu tata kota di beberapa daerah akan lebih rapih lagi, tanpa atribut politik yang kadang di sembarang tempat.(DRA/ODI/BNN)


TOTAL SPORT

BANTEN POS SELASA 1 OKTOBER 2013

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Bruna Marquezine

SPORT SELEB

Ditaksir Balotelli MARIO Balotelli memang dicap sebagai pemain usil dan kontroversial. Tingkah laku pemain AC Milan itu kerap kali disorot oleh media baik di dalam maupun luar lapangan. Pandangan pencinta sepakbola kepada Balotelli memang beragam. Sang pemain adalah salah satu bakat muda paling berbakat yang ada di Italia saat ini, selain menjadi salah satu pemain yang cukup terkenal di dunia saat ini. Melihat hal itu, pemain anyar Barcelona, Neymar menyatakan ingin berteman dengan Balotelli. Mendengar permintaan Neymar kepadanya, mantan pemain Manchester City itu memberikan jawaban yang cukup nyeleneh. “Neymar mengatakan ingin berteman denganku? Aku lebih pilih mendekati Bruna Marquezine kekasihnya,” ujar Balotelli seperti yang dikutip dari El Grafico dan Sport Terra. Bruna Marquezine merupakan kekasih Neymar saat ini. Dara berusia 18 tahun itu merupakan seorang model yang cukup cantik di Brasil, mungkin salah alasan kenapa Balotelli ingin dekat dengan Bruna. Meski begitu, tidak tahu apakah sang pemain serius mengutarakan pernyataan itu atau hanya bercanda semata. Seperti yang diketahui, Balotelli saat ini masih memiliki kekasih yaitu model asal Belgia, Fanny Neguesha.(CMT/NET)

BULUTANGKIS

Mental Simon Santoso Mulai Bangkit SIMON Santoso menatap karirnya di masa depan dengan lebih percaya diri. Itu terjadi setelah Simon sukses menjuarai Yonex Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Di partai final yang dilangsungkan di GOR Among Rogo, Jogjakarta, Minggu (29/9), Simon sukses menjungkalkan Hayom Rumbaka. Bagi Simon, itu adalah gelar pertamanya sepanjang 2013. Gelar tersebut juga menjadi bukti bahwa Simon masih layak diandalkan Indonesia di even internasional. Sebelumnya, dalam beberapa event, pebulutangkis asal Tegal tersebut selalu kalah di babak pertama. “Mungkin orang beranggapan kalau Simon menurun, tetapi saya membuktikan kalau masih bisa bersaing,” terang Simon sebagaimana dilansir halaman resmi PB PBSI, Senin (30/9). Sejak menjuarai Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2012, penampilan Simon memang terus menukik. Tak heran, posisinya di BWF juga terjun bebas. Simon kini ada di urutan ke-86 dunia. Padahal, sebelumnya, Simon sempat berada di posisi keenam. “Saya bersyukur bisa juara lagi setelah sekian lama puasa gelar. Kemenangan ini adalah modal untuk membangun rasa percaya diri saya. Tetapi kekurangan saya masih banyak. Saya perlu kerja keras,” tambah pemain kelahiran Tegal, 29 Juli 1985 tersebut.(CMT/JPNN)

NET

Aksi punggawa Garuda U-23 saat berjibaku di partai final Islamic Solidarity Games (ISG) saat meladeni Maroko, Minggu (29/9). Kini, usaitampil di ISG, Timnas U-23 akan melakoni banyak laga ujicoba termasuk tim dari negara-negara Asia.

Jajal Tiga Negara Asia

PALEMBANG,BP - Gagal mempersembahkan emas untuk Indonesia di Islamic Solidarity Games (ISG) tidak membuat pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan pesimistis untuk merebut emas di SEA Games 2013. Pelatih yang juga membesut Arema Indonesia itu sudah membuat jadwal ujicoba di dalam dan luar negeri. Setelah ISG Timnas Indonesia U-23 diliburkan dan akan kumpul lagi untuk Training Centre

(TC) di Jogyakarta mulai tanggal 6 Oktober. Di TC tersebut RD-sapan akrab Rahmad Darmawanmengagendakan tiga ujicoba dengan klub lokal. “Kita ada agenda uji coba melawan tim lokal yakni di tanggal 26, 27 Oktober serta 3 November,” papar RD di situs resmi PT Liga Indonesia, Senin (30/9). Timnas U-23 juga berencana untuk menggelar ujicoba di luar negeri. Yakni, 7-9 November di Hong

Kong dan Guangzhou, Tiongkok serta 12-14 November di Yordania. “Setelah itu kita akan kembali ke Indonesia tepatnya 10 hari menjelang Sea Games. Mungkin ada satu ada dua uji coba lagi sebelum berangkat ke Myanmar,” ungkapnya. Sementara itu, Timnas Indonesia U-16 gagal melanjutkan performa apiknya. Setelah menjadi runner-up di AFF U-16 beberapa waktu lalu, timnas U-16 gagal total di kualifikasi AFC Cup

U-16,setelah hanya meraih satu angka di tiga pertandingan. Di pertandingan perdana, Indonesia dikalahkan Vietnam dengan skor 1-2, lalu imbang melawan tim lemah Filipina 0-0. Lalu di pertandingan terakhir dikalahkan Jepang 0-3. Hasil ini membuat Reksa Maulana dan kawan-kawan berada di posisi ketiga dengan hanya meraih satu poin. Jepang tampil sebagai juara Grup J disusul runner-up

menjadi milik Vietnam. “Kami meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegagalan itu,” kata pelatih Timnas Indonesia U-16, Sutan Harhara. Sutan mengaku akan melakukan evaluasi secara mendalam terhadap tim. Kegagalan ini, kata dia, menjadi pelajaran berat bagi timnya. “Selanjutnya kami akan evaluasi serta melakukan pembenahan lagi agar tampil lebih baik di ajang selanjutnya,” ujarnya.(CMT/JPNN)

Dahlan: Atlet Harus Terus Berlatih Terbatas Anggaran, Banten Hanya Ikuti Tiga Cabang Olahraga JAKARTA,BP - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara KONI Pusat dengan BUMN yang digelar kemarin siang. Padahal sebelumnya bekas Dirut PLN ini dipastikan akan hadir menyaksikan perjanjian kerjasama ini. Ketidakhadiran Dahlan karena dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Istana. Sehingga melalui Staf Ahli Meneg BUMN, Bagus Rumboga, Dahlan meminta maaf. “Pak Dahlan minta maaf, memang sebelumnya beliau akan hadir menyaksikan perjanjian kerjasama ini. Tapi tadi Pak Dahlan mendadak dipanggil Pak presiden ke Istana,” ujar Bagus saat memberikan sambutan di Kementerian BUMN lantai 21, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/9). Pada ratusan atlet tersebut, Dahlan berpesan agar terus semangat berlatih mengharumkan nama Indonesia. Terlebih setelah ada bantuan dari pihak BUMN. “Karena sudah ada dana yang

Dahlan Iskan

diberikan kita harus tuntut kinerja atlet dan tentunya bantuan ini harus dapat memberikan manfaat,” tegasnya. Kata dia, itu merupakan komitmen Menteri BUMN untuk mengajak BUMN-BUMN lainnya berpartisipasi, tentunya dengan tekad dan semangat bersama untuk mendukung prestasi olahraga. Bagus juga berharap bantuan ini bisa memberi contoh pada perusahaan lain untuk mengikuti jejak BUMN memberikan tunjangan prestasi. “Semoga nanti banyak perusahaan yang mengikuti jejak BUMN untuk memberikan bantuan,” terangnya. Seperti diketahui,kemarin te-

lah diadakan perjanjian penandatanganan kerjasama antara KONI Pusat dengan BUMN. Bantuan ini diberikan sebagai dukungan sebagai keseriusan perusahaan pelat merah untuk ikut memajukan dunia olahraga nasional dan meningkatkan prestasi para atlet. Ada sekitar 217 atlet yang mendapatkan bantuan tunjangan prestasi dari BUMN. Masingmasing atlet akan diberikan tunjangan prestasi sebesar Rp 7,5 juta per bulan selama ajang Sea Games 2013 serta Olympic Games 2016. Ke 51 BUMN yang terlibat mendanai ratusan para atlet seperti BNI, Bank Mandiri, BRI, BTN, PT Pegadaian, Pertamina, Garuda, KAI, PT AP I, AP II, Perh-utani, Pupuk Indonesia, Pelindo II, Telkom, Antam, Taspen, Semen Indonesia, PT Timah, Jasamarga, Jamkrindo, Jamsostek, Perum Peruri dan sebagainya. Selain bantuan tunjangan prestasi, BUMN juga memberikan bantuan berupa pembinaan kepada olahragawan, bantuan pendidikan atau pelatihan, peningkatan kesehatan dan pelatih.(CMT/JPNN)

Pengprov FASI Banten Siapkan Empat Atlet Andalan Jelang Kejuaraan Nasional Gantole SERANG,BP - Pada kejuaraan nasional (kejurnas) gantole tahun ini, kontingen Banten dipastikan akan menerjunkan banyak atlet andalan. Yakni, empat orang atlet senior Banten. Empat atlet tersebut adalah Enoh Aji, Tb Husni Mubarok, Agung Permana dan Teguh Suripto. Mereka semua atlet gantole Banten yang kerap berlaga dievent gantole tingkat nasional. Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Pengurus Provinsi Federasi Aero Sport Indonesia (Pengprov FASI) Banten, Fery Maskun, mengatakan, mereka sengaja menerjunkan atlet senior. Soalnya, mereka tahun ini jarang berlaga dievent nasional. Maklum, sedikitnya event dan terbatasnya dana, membuat otoritas tertinggi gantole di Banten itu tidak

Mumpung ada kesempatan, makanya kami terjunkan keempatnya Fery Maskun Ketua Bidang Pembinaan Prestasi

bisa menerjunkan atlet disetiap event nasional. “Mumpung ada kesempatan, makanya kami terjunkan keempatnya,” papar Fery kepada BANTEN POS, Senin (30/9). Fery hanya berharap, di kejurnas nanti, keempatnya mampu unjuk gigi. Tapi, bukan berarti mereka dibebani medali. “Medali bukan indikator yang nilai. Yang penting atlet sudah berjuang semaksimal mungkin” ucapnya.

Terpisah, atlet gantole Banten, Enoh Aji menyampaikan, akan berusaha semaksimal mungkin untuk berprestasi dievent nasional. Pasalnya, juara di kejurnas, akan dijadikan batu loncatan untuk berprestasi dikancah internasional. Hanya saja, pria yang merangkap sebagai pelatih gantole Banten tersebut, masih sediki bingung masalah tempat pertandingan. Pengurus Besar (PB) FASI belum memutuskan kejurnas akan digelar dimana. Aji membeberkan, dalam agenda resmi PB FASI, pelaksanaan kejurnas sedianya akan dilangsungkan di Sulawesi Utara pada November mendatang. Namun, Padang, Sumatera Barat, yang akan menggelar Open Turnamen akhir Oktober nanti mengajukan diri ke PB agar event mereka dijadikan kejurnas. Jadi, lanjutnya, PB masih mengevaluasinya.(CMT)

Jelang Pornas Korpri XII SERANG, BP - Pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XII, yang akan berlangsung di Manado, Sulawesi Utara, pada 20-29 November mendatang, Banten tidak akan mengikuti banyak cabang olahraga (cabor). Hal itu disebabkan, minimnya anggaran yang dimiliki Badan Pembina Olahraga Korp Pegawai Republik Indonesia (Bapor Korpri) Banten. Ketua Umum Bapor Korpri Indonesia, Djajuli Hasan, membenarkan hal tersebut. Oleh karena itu, Banten hanya bisa ikut serta di tiga cabor. Yakni, bulu tangkis putra, tenis meja putra dan catur putra. “Kami memang hanya dapat mengikuti tiga cabor dari tujuh cabor yang dipertandingkan. Habis, dananya minim, jadi kita tidak bisa kirim banyak,” papar Djajuli kepada BANTEN POS, kemarin. Meski demikian, Djajuli optimis Banten mampu berprestasi. Soalnya, mereka bukan sembarang me-

ngirimkan atlet. Apalagi, perwakilan yang diterjunkan nanti, telah melalui tahapan seleksi terlebih dahulu. Bahkan, khusus untuk cabor bulu tangkis dan catur sudah melakukan training center serta uji coba dengan tim yang memiliki kemampuan diatas mereka. Dengan demikian, pastinya kualitas atlet saat ini sangat menjanjikan untuk mendulang medali. “Mudah-mudahan, harapan saya tercapai. Saya yakin sekali kita mampu berprestasi,” ucapnya. Tapi, bila hasilnya nanti tidak sesuai harapan, Djajuli tidak akan berkecil hati. Yang penting buat dirinya, kontingen Banten telah mengerahkan kemampuan terbaik yang mereka miliki. “Mau menang ataupun kalah nantinya, itu tidak jadi persoalan. Kita kan telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama Banten. Lagipula, dalam sebuah pertandingan ada yang menang dan kalah,” jelasnya.(CMT)

PENGURUS PROVINSI FEDERASI OLAHRAGA KARATE -DO INDONESIA (PENGPROV FORKI) PROVINSI BANTEN Menyampaikan Bela Sungkawa yang Mendalam Atas Meninggalnya

H. Adi Surya Dharma,SE (Ketua KONI Banten)

Dalam Usia 68 Tahun Pada Hari Minggu 29 September 2013, di Rumah Sakit AL-ISLAM Bandung

Semoga Amal Ibadah beliau diterima disisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan diberi kesabaran dan ketabahan. Amin

IFLINDRA KETUA UMUM


BANTEN POS SELASA 1 OKTOBER 2013

BERITA UTAMA

7

Dua Pengusaha Dihukum Berbeda MANTAN Sambungan dari Halaman 1

Dadi dihukum 2 tahun dan 6 bulan kurungan penjara. Berdasarkan keterangan saksisaksi, kata Annastacia, para pemenang lelang diikat dengan perjanjian kontrak. Namun, sebelum barang diterima oleh Setwan, berita acara penerimaan pakaian dinas

harian (PDH), pakaian sipil resmi (PSR) dan pakaian sipil harian (PSH). Pengadaan PDH dilakukan oleh CV Wijaya Makmur sedangkan untuk PSR dan PSH oleh CV Bayu Kharisma. Setelah menerbitkan berita acara serah terima barang, Setwan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kepada dua perusahaan tersebut. Rinciannya adalah Rp133.-

960.000 untuk CV Wijaya Makmur dan Rp308.716.858 untuk CV Bayu Kharisma. Namun, kedua perusahaan itu tidak melaksanakan sendiri pengadaan baju dinas itu. Keduanya menyerahkan pekerjaan kepada pemilik Sahila Tekstile, Daulat, yang dalam kasus ini berstatus sebagai saksi. Annastacia mengatakan, berda-

sarkan fakta hukum terbukti terdakwa secara sah dan meyakinkan memperkaya orang lain dengan cara melawan hukum sehingga merugikan keuangan negara sebagaimana Pasal 3 jo Pasal 18 UU 20/ 2001 tentang Perubahan Atas UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP jo Pasal 65 KUHP dalam dakwaan subsider.

“Untuk dakwaan primer terdakwa tidak terbukti, karena tidak menikmati hasil kejahatan korupsi,” terang Annastacia. Ditempat yang sama, Terdakwa Yayat Ayatullah yang merupakan Direktur CV Wijaya Makmur dan Bachtiar yang merupakan Direktur CV Bayu Kharisma, juga divonis dengan hukuman berbeda. Untuk Yayat dihukum 1 tahun 10 bulan

serta diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp91 juta. Sementara, Bahtiar diganjar hukuman 1 tahun 8 bulan serta uang pengganti sebesar Rp45 juta. Keduanya juga diwajibkan membayar denda masing-masing sebesar Rp50 juta. Ketika ditawari majelis hakim untuk mengajukan banding, ketiga terpidana maupun pihak jaksa menyatakan pikir-pikir dulu.(NED/ENK)

Modal Hanya Diberikan Kepada yang Biasa Kerja SHASIMI Sambungan dari Halaman 1

sudah hilang. Bahkan, kepercayaan kepada diri sendiri pun sudah lenyap. Utangnya menumpuk. Sampai lebih Rp 50 miliar. Termasuk utang pajak Rp 12 miliar. Ibarat orang mau merangkak, dia harus bisa keluar dulu dari lubang

yang dalam. Tidak masuk akal perusahaan perikanan mati di kolam ikan. “Tidak ada modal.” Begitu selalu kilah yang terucapkan. “Minta PMN.” Itu ujung-ujungnya. Minta penambahan modal negara. Saya tidak mau dua-duanya. Modal hanya bisa diberikan kepada yang biasa kerja, kerja, kerja. Modal tidak boleh diberikan kepada

Tanpa Messi, Tetap Optimis BUKTIKAN Sambungan dari Halaman 1

Blaugrana pada laga yang digelar di Celtic Park, Glasgow itu. Pada November tahun lalu, Celtic secara mengejutkan berhasil mengalahkan Barcelona dengan 2-1 di ajang yang sama, Champions League. Kini pencapaian membanggakan itu akan coba diulangi. Selain itu, kubu tuan rumah juga ingin membuktikan kekuatan mereka sekaligus membantah tudingan miring bahwa kemenangan Celtic saat itu hanya sebuah keberuntungan. ”Satu tahun lalu, mengalahkan mereka menjadi sesuatu yang luar biasa. Kini beberapa orang punya gambaran kami dapat mengalahkan mereka. Kami tahu pertandingan ini akan menjadi lebih sulit dan berbahaya bagi kami karena ini akan menjadi partai pembalasan bagi mereka,” kata bek Celtic, Efe Ambrose dilansir Soccerway. Keyakinan kubu Parkhead, julukan Celtic, juga semakin menebal setelah sebelumnya mereka berhasil mencukur Kilmarnock dengan skor 5-2 di Liga Skotlandia. Georgios Samaras yang berhasil mencetak hattrick ke gawang Kilmarnock akan kembali jadi tumpuan Celtic saat bersua Blaugrana. Georgios Samaras pun mengim-

bau timnya untuk tampil lebih presisi di depan gawang ketika menjamu Barcelona. Pennyrang asal Yunani itu merasa timnya tidak akan memiliki banyak peluang ketika menghadapi Barcelona. Oleh karena itu, jika ingin meraih kemenangan atas tim sekelas Barcelona, Celtic harus memanfaatkan semua peluang yang ada sebaik mungkin. Sementara, Azulgrana yang datang ke Celtic Park untuk membalaskan dendam kekalahan pada fase grup musim lalu, harus berlaga tanpa mesin gol sekaligus bintang mereka, Lionel Messi. Pria asal Argentina itu tidak bisa ikut bermain karena harus absen selama tiga pekan akibat cedera harmstring pada kaki kanannya ketika menghadapi Almeria akhir pekan lalu. Barcelona juga masih tanpa bek kiri Jordi Alba yang juga terkena cedera hamstring. Sedangkan Carles Puyol dan Isaac Cuenca juga masih absen karena dalam tahap pemulihan pasca cedera. Meski demikian, bek Barcelona, Dani Alves memperingatkan Celtic bila timnya tidak akan kembali menuai kekalahan seperti musim lalu. “Mereka hanya lebih beruntung, tapi kali ini hal itu tak akan terjadi lagi,” tegas Alves seperti dilansir Soccerway, Senin (30/9).(ENK/NET)

BKD Belum Ungkap 10 Honorer yang Lolos 767 HONORER Sambungan dari Halaman 1

(30/9) menyatakan menolak keputusan KemenPAN-RB yang disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) 26 September lalu. “Kami Honorer K1 yang berjumlah 767 dan dinyatakan TMK menolak dimasukan dalam honorer K2,” katanya. Mansur menjelaskan, keputusan penolakan tersebut sudah disepkati oleh seluruh honorer K1 yang dinyatakan TMK, dan akan terus melakukan upaya sampai ada titik terang. “Kami merasa dipermainkan. Sebelumnya KemenPAN-RB menyatakan kepada seluruh honorer K1 Banten bahwa kami dinyatakan memenuhi kriteria (MK), tetapi setelah itu ada keputusan dan pemberkasan ulang dalam audit tujuan tertentu (ATT), dan kami dinyatakan TMK. Kami menganggap adanya komunikasi yang putus antara Pemprov Banten dengan KemenPAN-RB. Kasus ini terjadi di daerah lain tapi daerah itu sukses, tidak seperti di Banten,” ungkapnya. Ratusan honorer K1 sudah lama bersabar dan menunggu hasil ATT honorer K1 dari KemenPAN-RB. “Kami sudah tiga tahun menunggu keputusan ini, dan kami sangat lelah ketika hasil akhirnya hanya 10 orang yang dinyatakan MK Otorisasi. Dan kami belum tahu siapa orang-orang itu,” ujarnya. Mansur mengancam akan permasalahan hasil ATT honorer K1 itu ke ranah hukum, dan akan melakukan investigasi secara mendalam. “Kami akan mencari tahu, siapa saja 10 orang itu. Akan kami cek satu

persatu,” ujar Mansur. Kepala BKD Banten, Anwar Masud menegaskan bahwa hasil ATT itu merupakan keputusan yang telah melalui proses. “Pemprov Banten telah berupaya untuk meningkatkan status honorer yang ada agar menajdi PNS, tetapi dalam perjalananya ternyata tidak semua honorer diangkat menjadi CPNS. Bahkan Ibu Gubernur Banten telah menyampaikan surat referensi kepada KemenPAN-RB, bahwa seluruh honorer itu benar adanya, dan dibiayai oleh APBD,” ujarnya. Namun demimkian Anwar berjanji akan kembali melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat terkait honorer K1. Ketika ditanya soal 10 orang yang dinyatakan lolos, Anwar tidak mau menyebutkan. Menurutnya, namanama itu belum disampaikan ke Gubernur dan Sekda Banten. “Nanti deh saya laporkan dulu ke Ibu Gubernur dan Pak Sekda,” ujarnya. Informasi yang diterima BANTEN POS, dari 10 Nama honorer K1 yang dinyatakan lolos, lima dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Damiyanti, Fahrudin, Haris Indarto, Muhamad Nuryasin, dan Tubagus Alfi Muharam. Satu dari Biro Humas (sekarang Biro Humas dan Protokol) atas nama Eris, satu dari Dinas Kesehatan atas nama Irawan, dan satu dari Dinas Pekerjaan Umum (sekarang Dinas Bina Marga dan Tata Ruang) atas dama Muhid. Dua honorer K1 lainnya belum diketahui tetapi menurut informasi berasal dari Dishutbun yang disebut-sebut merupakan anak/kerabat pejabat di lingkungan Pemprov Banten.(RUS/IGO)

Kagum Penderita Celebral Palsy Sambungan dari Halaman 1

bagus,” ujar perempuan kelahiran 1 Desember 1976 itu saat dijumpai Central Park, Grogol, Jakarta Barat, Minggu (29/9). Alya mengaku ingin mensosialisasikan pada masyarakat ataupun pemerintah agar tidak mengacuhkan para penderita celebral palsy atau lumpuh otak itu. “Saya berharap ada uluran tangan dari masyarakat maupun pemerintah bagi penderita palsy yang kekurangan ekonomi, sehingga mereka bisa dibantu guna mendapatkan kesehatan be-

rarti untuk kelangsungan kedepannya,” katanya. Lenny Siregar Henson atau yang lebih dikenal dengan Mama Lemon, selaku penggagas acara tersebut kaget, dengan jumlah penderita cerebral palsy yang cukup banyak. Makanya peran masyarakat dan pemerintah dirasa penting untuk meringankan beban mereka. “Awalnya hanya 100 yang diundang tapi ternyata penderitanya cukup banyak dan akhir batas pendaftaran menjadi 300. Makanya kita meminta pemerintah untuk ikut membantu,” tutup Mama Lemon.*

yang tidak mau bekerja. Yang biasanya juga tidak mau berpikir. Yang biasanya juga mudah mengeluh. Yang biasanya juga mudah menyerah. Yang biasanya juga mudah menyalahkan orang lain. Karena itu, saya tidak mau menjanjikan modal. Saya minta mereka bekerja dulu. Kerja. Kerja. Kerja. Apa yang bisa dikerjakan” “Apa saja,” jawab saya. Maka dicarilah apa yang bisa dikerjakan. Muncullah gagasan ini. Datangnya dari Direktur Keuangan (waktu itu) Abdussalam Konstituanto. Cari upah dari memperbaiki kapal orang lain. Menjual jasa. Tanpa modal. Kecuali tenaga. Toh, PT Prinus punya galangan kapal. Bahkan di lima lokasi: Pekalongan, Surabaya, Bitung, Ambon, dan Sorong. Kelimanya berada di pusat-pusat kekayaan perikanan Indonesia. Dulunya, zaman dulu, galangan kapal itu dimaksudkan untuk dipakai sendiri. Ketika PT Prinus masih jaya. Masih memiliki banyak kapal. Kalau ada kapal yang rusak, tinggal diperbaiki di galangan sendiri. Belakangan lima perusahaan perikanan di lima kota itu bermasalah. Semuanya. Mismanagement. Secara berjamaah. Sakit. Sempoyongan. Semaput. Sekarat. Tahun 2004 muncul ide menyehatkannya: digabung menjadi satu perusahaan dengan nama PT Perikanan Nusantara (Persero). Menyatukan lima perusahaan sekarat ter-

nyata ibarat orang lumpuh menggendong orang pingsan. Tidak jalan. Sampai tiga tahun kemudian tidak bergerak. Penyatuan itu ibarat hanya mengumpulkan lima orang sekarat dalam satu kamar pengap. Tidak ada obat dan tidak ada dokter. Baru pada 2007 statusnya diperjelas: diberi direksi dan diberi injeksi. Bayangkan apa yang bisa diperbuat gabungan lima perusahaan lumpuh itu. Lima perusahaan yang secara spiritual sudah rusak bertahun-tahun. Tentu, saat diangkat sebagai menteri, saya tidak bisa membiarkannya. Mayat itu harus diurus. Dikubur. Atau dihidupkan. Saya mencoba memilih yang kedua. Rasanya tidak akan sesulit pabrik kertas Leces. Dunia kian tidak memerlukan kertas. Dunia kian memerlukan ikan. Untuk langkah pertama, saya minta utang-utang PT Prinus diselesaikan. Beres. Lalu muncul ide dari Abdussalam untuk mendayagunakan galangan kapal itu. Kerjakan. Kerja. Jalan. Bernapas. Tahun berikutnya Abdussalam saya naikkan jadi direktur utama. Berkibar. Lima galangan kapal di lima kota itu kian sibuk. Uang mengalir masuk. Tidak ada lagi yang bocor. Dulu galangannya sibuk, tapi uangnya entah ke mana. Jumat lalu saya ke Ambon. Meninjau PT Prinus Cabang Ambon. Tanda-tanda kehidupan tampak dengan nyata di situ. Galangan kapalnya sibuk. “Sampai Desember

nanti sudah penuh. Kami sudah menolak-nolak order,” ujar Ferdinand Wenno, kepala PT Prinus Cabang Ambon. “Banyak sekali kapal ikan yang antre perbaikan,” tambahnya. “Bahkan, kapal ikan Taiwan pun diperbaiki di sini,” ungkap dia. Terlihat ada kebanggaan di sorot matanya. Demikian juga di Surabaya, Bitung, dan Sorong. Semua sibuk bekerja. Bangga. Hope itu cepat menjalar. Merambat. Menular. Mewabah. Setelah galangan kapalnya bergairah, Abdussalam mengayunkan langkah baru. Menghidupkan pabrik es di lima kota. Kapal ikan perlu es. Dalam jumlah besar. Nelayan mulai mendatangi PT Prinus. Untuk mendapatkan es. Abdussalam pandai memanfaatkan hope dan optimisme. Dia jadikan itu mesiu untuk melesatkan cita-cita. Galangan dan pabrik es bukanlah cita-cita yang sebenarnya. PT Prinus bukan perusahaan es. Dia perusahaan perikanan. Galangan dan es hanyalah sasaran antara. Jembatan. Awal 2013 Abdussalam menyeberangi jembatan itu. Masuk ke jantung perusahaan: membangun pusat pengolahan ikan. Di lima kota. Di Ambon saya kaget. Ada tiga orang Korea dan satu orang Amerika. Pagi itu mereka lagi menyeleksi hasil pengolahan ikan Prinus. Agar layak diekspor. Tidak ditolak di negara tujuan. Tidak diklaim. Itu langkah yang cerdas sekaligus prudent. Pe-

rusahaan yang baru hidup seperti Prinus masih menghadapi banyak kerawanan. Belum memiliki keahlian. Kalau ekspor ikannya sampai ditolak, Prinus akan kembali mampus. Saya sungguh bangga dengan Prinus. Mayat itu kini sudah hidup. Bahkan sudah mampu berjalan. Cukup jauh. Hanya perlu waktu dua tahun. Tanpa suntikan modal sama sekali. Sorenya saya ke Sorong, Papua Barat. Di sini tanda-tanda kehidupan itu lebih nyata. Galangannya, pabrik esnya, dan pengolahan ikannya sangat istimewa. Tentu semua itu baru awal kebangkitan. Abdussalam masih menyimpan dendam yang sangat dalam: menjadikan Prinus benar-benar perusahaan perikanan kelas dunia. Dia lahir di Bangkalan, Madura. Dia alumnus Akuntansi Unair. Dia doktor ekonomi IPB. Dia mencintai laut. Dan isinya. Sore itu dia sudah menyiapkan sashimi fresh untuk saya. Tapi, heli yang akan membawa saya ke Kais tidak bisa menunggu. Di Kais, pedalaman Sorong Selatan itu, Perum Perhutani sudah siap membangun pabrik sagu pertama. Saat menuju Kais, saya minta heli terbang rendah di 80 km selatan Kota Sorong. Di sinilah konsorsium PT Pelindo akan membangun pelabuhan laut internasional sebesar yang di Makassar. Dua proyek itu lebih menggiurkan untuk dilihat. Saya tinggalkan sashimi. Saya telan kembali liur yang sudah telanjur mengucur.*

Timwas Century Segera Panggil Robert Tantular KPK Sambungan dari Halaman 1

Adnan Pandu Praja usai rapat tertutup dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Jakarta, Senin (30/9). Dia menyatakan kalau Polri mau serius berubah, maka mungkin KPK tidak banyak pekerjaan lagi. “Makanya tadi semua sepakat KPK, Kompolnas, Komnas HAM. Kalau Polrinya bener, kita-kita tidak ada kerjaan. Mungkin KPK tinggal mengurus pencegahan,” kata Adnan. Lantas apakah sekarang ini Polri tidak benar? Adnan membenarkannya. “Ya iyalah, makanya KPK dibentuk,” tegasnya. Ia menyontohkan, ada beberapa kasus dari KPK yang dilimpahkan penangannya ke Polri tapi tidak ditindaklanjuti. Namun Adnan mengaku tidak mengetahui secara detail.

“Lihat di website saja,” tegasnya. Ia beralasan kasus dilimpahkan ke polri karena KPK kekurangan personel. Tak hanya itu, kata dia, alasan lainnya karena KPK kekurangan data. Karenanya, Adnan berharap ada model komunikasi online untuk menjawab kelangkaan data. “Jadi, ketika gelar perkara kita tidak terlalu tahu detail masalahnya. Karena tidak terlalu tahu detail masalah, makanya kita tidak bisa berikan satu solusi yang tepat karena bahan tidak di kita,” kata Andan. Dia mengatakan, KPK belum puas dengan penyelesaian kasus-kasus yang dilimpahkan ke Polri. “Secara over all tentu saja tidak puas, tapi sebaliknya ketika dikembalikan ke KPK personel kita juga kurang. Jadi, persolannya memang agak kompleks,” ujarnya. Dia mengatakan, sudah ada upaya kordinasi antara KPK dan Polri. Mi-

salnya, kata dia, melalui kordinasi dan supervisi membuat penataran di Polda-polda. “Kita buat gelar perkara bersama, itu selalu ada,” katanya. Terpisah, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengharapkan Komjen Sutarman yang akan menggantikan posisinya nanti dapat melakukan reformasi birokrasi di internal Polri. Menurutnya, banyak tugas sebagai Kapolri yang akan diemban Sutarman setelah terpilih nantinya. “Beliau akan melanjutkan apa yang menjadi tugas ke depan, pengamanan pemilu, pemberantasan terorisme, penanganan korupsi, dan melanjutkan reformasi birokrasi di polisi,” kata Kapolri Timur di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (30/9). Timur pun memastikan bahwa Komjen Sutarman sejalan dengan KPK. Ia menampik kabar yang menyebut mantan Kabareskrim terse-

but selama ini berseberangan dengan KPK. Menurut Timur, tidak ada yang perlu diperdebatkan dalam pemilihan Sutarman oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Saya ajukan ada empat nama. Nama Sutarman yang di atas. Tentu yang terbaik di antara calon sehingga Presiden pilih Sutarman,” tutur Kapolri. Pengesahan Sutarman sebagai Kapolri, kata dia, tidak akan memakan waktu lama karena posisi Kapolri yang baru diperlukan dalam pengamanan Pemilu. Hal itu pula yang diinginkan Presiden SBY. Meski akan pensiun Timur mengaku belum merencanakan langkah selanjutnya yang akan ia lakukan. Ia memilih menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu. “Secepatnya. Nanti ada fit and proper. Saya kira tahun ini,” tandas Timur.(FLO/BOY/IGO/JPNN)

Uang Bisa Dicari, yang Penting Anak Bisa Sehat SANG Sambungan dari Halaman 1

Ciroyom, Kecamatan Cipendey, Kabupaten Bandung Barat. Ia lahir dengan berat kurang lebih 3 kg. Namun, bobot itu bukan milik Ginan saja, melainkan ketambahan saudara kembarnya yang lahir tak sempurna. Ia terlahir dengan bentuk yang masih tidak jelas dan dalam keadaan tak bernyawa. Aep menceritakan, kondisi Ginan saat ini masih memprihatinkan. Bayi yang masih merah itu terparasit kembarannya. Hanya, bila umumnya kembar siam dempet di dada, kepala, atau pinggang, Ginan punya kembaran yang menempel di bagian mulutnya. Sehingga terlihat seakan-akan dari mulut Ginan keluar tubuh kembarannya itu. “Doakan ya Neng, anak saya tidak apa-apa. Saya tidak tega melihatnya. Kasihan sekali,” tutur Aep. Jawa Pos yang bermaksud melihat kondisi Ginan tidak diperbolehkan masuk oleh petugas di ICU. Sebab, bayi yang belum genap dua minggu itu masih ditempatkan di inkubator dan menjalani perawatan intensif. Menurut keterangan bidan Ismoyowati, yang membantu persalinan Yani, proses kelahiran Ginan dan saudaranya berjalan normal. Tidak ada keanehan yang terjadi. Bahkan tergolong cepat. Persalinan itu hanya memakan waktu satu jam sejak Yani dibawa ke tempatnya. “Cuma memang saat kepala Ginan keluar sempat tersangkut sesuatu. Oleh karenanya, saya menyuruh si ibu untuk kembali mendorong agar si anak bisa segera keluar (seluruh badan),” ujar Ismoyowati. Benar saja, setelah bayi keluar ternyata kondisinya sudah tertempeli saudara kembarnya. Bentuk badannya tidak sempurna, namun sudah memiliki kaki, tangan, dan

penis. Ismoyowati sangat kaget melihat kondisi bayi yang tidak biasa tersebut. Dia bahkan mengaku sempat menjerit histeris. “Besar tubuh yang menempel itu sekitar 1/3 dari ukuran Ginan. Kaki dan tangannya masih belum mekar seperti bayi pada umumnya,” jelasnya. Dengan kondisi seperti itu, Ginan dipastikan akan kesulitan untuk mendapat air susu langsung dari ibunya. Karena itu, Ismoyowati langsung memberi rujukan agar anak Aep-Yani segera dibawa ke RS Cibabat di kota. Namun, ternyata RS Cibabat angkat tangan. Mereka merekomendasikan untuk membawa Ginan dan kembarannya ke RS Hasan Sadikin, Bandung. Setelah dilakukan pemeriksaan, analisis sementara Ginan disebut mengalami conjoint twin parasitic, yakni kembar siam parasit. Menurut Sekretaris Jenderal Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dr Ari Kusuma SpOG, kembar siam atau kembar dempet terjadi saat proses perkembangan pembentukan janin yang tidak sesuai sehingga janin menjadi dempet. Posisi dempet tersebut bisa pada posisi apa pun pada anggota badan. “Bisa dari kepala sampai dengan kaki,” ujar Ari. Kondisi itu akan berakibat kurang baik pada pertumbuhan dari salah satu bayi dempet tersebut. Misalnya, bayi tidak tumbuh atau organorgan yang terbentuk terbatas. “Kondisi seperti itulah yang sering disebut dengan conjoint twin parasitic,” jelasnya. Dalam kasus bayi Ginan, kembarannya mengalami pertumbuhan tidak sempurna dan menempel pada bagian dalam mulutnya. Kejadian tersebut tergolong langka karena kebanyakan kasus kembar siam di Indonesia menempel di kepala atau bagian dada.

“Tapi, secara teori kembar dempet bisa terjadi di mana saja, di seluruh bagian tubuh bayi,” tandasnya. Pihak rumah sakit belum bisa menjelaskan secara detail rencana tindakan yang akan diambil terhadap bayi Ginan. Yang pasti, mereka akan melakukan operasi pemisahan Ginan dengan tubuh parasit kembarannya. Hanya, mengenai waktu pembedahannya masih menunggu kondisi si bayi hingga memungkinkan. Aep mengaku tidak tega melihat kondisi anaknya itu. Apalagi mendengar suara tangis sang anak. Tangisannya terdengar berbeda dari tangis anak bayi kebanyakan. “Orang tua mana Neng yang tega melihat anaknya seperti itu,” ujar Aep sambil menunduk menahan air mata. Namun ia terus menguatkan diri untuk tetap mendampingi sang anak di ruang Neonatal Intensife Care Unit (NICU). “Sehabis salat magrib saya pasti masuk ke ruangan, duduk di sebelah anak saya. Meski, biasanya saya langsung nangis melihat anak saya,” ungkap Aep. Setelah menangis, Aep biasanya membisikkan beberapa doa di telinga sang anak. Ia memohon kepada sang Khalik agar anaknya segera mendapatkan pertolongan. Dia ingin Ginan bisa segera dioperasi dan pulang ke pangkuan sang ibu di rumah. Hingga kini, diakui Aep, istrinya belum pernah sekalipun melihat kondisi sang buah hati yang baru dilahirkan. Pasalnya, usai dilahirkan, Ginan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara ibunya masih lemas usai melahirkan. Apalagi beberapa hari sempat mengalami pendarahan hebat. “Sabtu kemarin, kakak-kakaknya datang. Anak laki-laki dan perempuan saya. Tapi mereka tidak boleh masuk dan melihat adiknya,” kata

pria yang sehari-harinya berjualan es cincau ini. Aep mengaku bingung untuk memberi penjelasan kepada sang istri perihal kondisi anaknya. Ia tidak mungkin menjelaskan secara detail bahwa Ginan saat ini sedang dipasangi alat bantu pernafasan di tenggorokan, juga selang di sanasini. “Kami hanya bisa pasrah kepada Yang di Atas,” tuturnya. Aep berharap pihak rumah sakit dapat segera mengoperasi anaknya agar bisa sehat dan normal. Namun, ia tahu hal tersebut mungkin akan agak lama karena pihak rumah sakit masih harus melakukan observasi lebih lanjut mengenai kondisi sang anak. Kondisi Ginan yang agak istimewa membuat tim bedah harus berkonsulatsi terlebih dahulu dengan dokter THT. Sebab, dikhawatirkan saat operasi dilakukan akan ada beberapa saraf di sekitar THT yang harus diamankan. “Saya sudah disuruh tanda tangan. Mereka bilang paling cepat Senin (23/9) pagi operasi. Tapi itu juga tergantung hasil konsultasi dengan dokter THT. Soalnya katanya ada yang nyangkut di tenggorokan,” jelasnya. Ia mengaku sangat siap untuk proses operasi yang harus dijalani anak ketiganya tersebut. Ia tidak peduli meski biaya yang harus ditanggungnya akan sangat besar. Dari awal dia sudah tahu bahwa dengan penghasilan sehari Rp50 ribu dan bantuan jampersal (jaminan persalinan) tidak akan cukup untuk menutupi semua biaya operasi Ginan. Namun ia bertekad, uang bisa dicari, bisa hutang sana-sini. Yang penting anaknya bisa sehat dan normal. “Saya memang tidak memiliki biaya. Handphone ini saja punya kakak saya. Tapi demi anak, apa aja juga bakal saya lakukan,” paparnya.*


Kreatif& Berani Beda Note s

Nah, kalo kemaren kita ngebahas G 30/S PKI, hari ini kita to be continued nih B-ders ke Hari Ksaktian Pancasila. Secara emang, pas tanggal 1 Oktober-nya kita peringati sebagai hari Kesaktian Pancasila ya B-ders. Yoi, setelah tangal 31 Septembernya, atau sehari sebelumnya terjadi pemberontakan oleh PKI. Persoalannya B-ders, setelah seberdarah-darah itu, hari ini kita masih inget, tau dan pake gak tuh yang namanya PANCASILA?!

Wekekkekekek, inget banget deh kalau lagi pas pembacaan Pancasila pas upacara gitu, pasti banyak yang gak ngikutin ngucapin. Malahan pada asik aja becandaan. Jailaaaahhhhh, alay beud dah tuh yah kalau masih ada aja B-ders yang suka kek gitu. Gak tau apa yah nyiptain Pancasila tuh mikirnya tuh para pendiri bangsa kita dulu khusuknya tingkat olimpiade. Belum lagi gimana berdarah-darahnya dulu para pendahulu kita itu mempertahankan Pancasila. Makanya tuh terus sekarang kita kenal ada yang namanya Hari Kesaktian Pancasila. Yupz, hari ini B-ders, tanggal 1 Oktober kita bangsa Indonesia memperingati dimana Pancasila berhasil bertahan dari gempuran kelompok-kelompok yang pengen ngeganti ideologi Negara kita sama ideologi yang lain. Iya, peristiwa sehari sebelumnya tuh yang Gen-B bahas kemaren, G 30/S PKI a.k.a Gerakan 30 September Partai Komunitas Indonesia. Kemaren kan dibahas tuh, kalo pas tanggal itu di tahun 1965, PKI ngelakuin kudeta berdarah dengan ngebunuhin jenderal-jenderal kita. Darah Bders, daraahhh…!! Darah itu merah B-ders! J Hmm, iya, terlepas dari, kemudian sekarang cerita sejarah itu jadi kontroversi a.k.a masih diperdebatkan. *dipikir-pikir kok kaya bahasanya Si Om Vicky yak, wekekek* Well, sedihnya nih, kita, anak-

a m i l e K t a m i “Terindah”, J y Dirty Of Sunda “Move On!” Ada yang masih berperang sama dua kata ini? Hayoo ngaku! :p Buat anak band, move on juga udah jadi semacem kata ajaib yang justru buat mereka kata itu bisa berbuah ketenaran, atau duit sekalipun. Meski belum sejauh itu, adalah anak-anak band Dirty Of Sunday a.k.a DOS nih B-ders salah satu band yang sekarang lagi punya ajimat dari kata move on itu. Jadi ceritanya, pas manggung di sebuah acara festival band gitu, pas tanggal 21 September kemaren, mereka ngeluncurin lagu jagoan kelima mereka yang isinya tentang move on. “Judulnya Terindah,” kata Trias (TriazTLM), sang synthtizer DOS yang nyiptain lagu galau itu :p Selain Trias, di band beraliran power pop yang terbentuk 1 juli 2012 itu juga ada Indri

(@indriiiys) vokalis, Handi (@HandikaNI) gitaris, Riku (@rikukakey) bassis, dan Bagus (@bagusgemilangt) drummer. Nah, soal lagu Terindah tadi B-ders, Trias cerita kalo itu lagu emang nyeritain kisah nyata dia yang susah banget buat move on. Hadeeeuh, emang Trias gak tau ya kalo penduduk Indonesia itu sekitar 220 juta yang sebagian besar remaja cewek? Trus emang gak tau juga kalo sekarang tuh kita pacaran udah bisa lintas benua gituh? Di Ghana, Tanzia, banyak banget tuh bro yang nunggu cowok sekeren lo, wakakakakak *piss :D Hee, becanda ya Trias ya J Lagi kan kek yang Gen-B bilang tadi yah, anak badn mah galau aja jadi aset. Nah, buat B-ders yang pengen ngebuktiin sekeren apa aset anakanak DOS yang masih pada sekolah and kuliah ini, mampir kesini http://www.reverbnation.com/ dirtyofsunday :)

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

8

Marliana

@Marliana25_ SMAN 1 KRAMATWATU

Fotografer:

Ian Sangadji

pancasila Udah Ngasih Banyak ke Kita... NAH, dari sedikit yang masih peduli sama Pancasila ini B-ders, ada Si Masbro Agus yang dia ini adalah Finalis X-Factor B-ders, selain sehari-hari doi juga bekerja as a Announcer. Seberapa peduli dengan Pancasila, lets Cekidot! :) Hallo masbro! Kita lagi bahas Pancasila nih. Betewe menurut lo masih penting yah bro Pancasila? Hallo Gen-B :) Pancasila yah? Penting banget lah. Bisa dibilang Pancasila itu bagian dari prinsip hidup kita putra-putri Bangsa Indonesia. Kok bisa segitu pentingnya bro Pancasila itu? Ya karena banyak yang Pancasila ajarkan pada kita, terutama dalam hidup kita ini. Contoh kecilnya itu kaya cara kita berperilaku dan saling menghargai satu sama lain. Nah kalau buat bang agus nih Owh, trus kira-kira kalo sebagai musisi nih, pentingnya Pancasila tuh buat lo apa bro? Mmm, susah amat pertanyaannya :p. Buat musisi, Pancasila itu misalnya gimana kita bisa lebih termotivasi dalam berkarya agar dapat diterima oleh masyarakat, dan Agus Hafiludin gimana juga kita @AgusHafi menghargai Finalis X-Factor karya-karya Indonesia 1 orang lain.

>>@ORANGGILANG >>SMAN 2 Kota Serang

anak muda negeri ini, sekarang, justru malah udah banyak yang ngelupain Pancasila. Gak usah lah yah nerapin dalam kehidupan sehari-hari, kadang sila-silanya aja udah gak hapal. Tapi bukan B-ders namanya kalo lupa sama Pancasila. Makanya, Alhamdulillah nih, ternyata kalo yang emang bener-bener anak Gen-B mah masih pada tau dan hapal tuh sama Pancasila. Kek Hilmi (@hilmiagus23) yang anak SMAN 2 Kota Serang ini nih. Doi langsung nyamber pas Gen-B ngelempar tema soal Pancasila ini, “Pancasila itu penting banget, soalnya Pancasila itu acuan atau pedoman hidup bangsa Indonesia bro.” *yoyoy bro! \m/ B-ders lain yang juga masih setia make Pancasila buat falsafah hidupnya adalah Hilal (@anshilal). Dia bahkan sampe hapal ngelotok banget gimana Pancasila dirumusin sama Bung Karno di bawah Pohon Sukun di pengasingan dia di Ende, NTT, sampe gimana Pancasila dirongrong sam PKI. Makanya dia bilang, kalo bangsa Indonesia tanpa Pancasila tuh kek Butiran Debu. *DUARRR!! Ngemeng-ngemeng nih B-ders, biar kedengerannya berat, sebenernya Pancasila tuh simplesimple aja kok. Ya, itu aja sebenernya, gimana kita hidup harmonis, rukun, damai sama orang-orang yang beda sama kita, gimana kita hidup saling tolong, gimana kita hidup gak mentingin diri sendiri, gak korupsi, belajar yang giat, kerja yang kuat, dan hidup yang sehat. *jiaaaaah :D

SELASA 1 OKT OBER 20 13 OKTOBER 201

Model:

@GenB_BantenPos

“Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara dan diikuti oleh seluruh peserta upacara!”

Check This Out!!!

@vinolizervino

@rvndhka

@ekimpoy11

pancasila ptg bg yg ngrsa negra indo! Krn pncsila pdoman hdup dmna apbila pahm isiny psty akn menjdi rkyat indnesia yg baik

panacasila itu dasar kita dalam berbegara, jelas penting karena pancasila itu landasan indonesia dalam mengambil keputusan

pancasila ituuuu menurut guee ... Penting ! Karena cuma indonesia yang mempunyai pancasila dan lahirnya pun gak di ketahui


METRO SERANG

SELASA 1 OKTOBER 2013

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

9

PEMILU Lokasi Alat Peraga Kampnye Belum Dipleno SAMPAI saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang belum melakukan rapat pleno penetapan lokasi alat praga kampanye di setiap daerah pemilihan (Dapil). Seharusnya, penetapan sudah dilakukan sejak berlakunya Peraturam Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pedoman Kampanye pada 27 September lalu. “Lokasi pemasangan alat praga kampanye sudah kami terima dari enam Dapil, tapi rencananya baru besok (hari ini, red) baru diplenokan. Setelah itu akan kami buat SK (surat keputusan, red) dan akan disebarluaskan ke Panwaslu, Pemerintah Daerah dan Partai Politik,” kata Anggota KPU Kota Serang, Yuliana Mardatillah di ruang kerjanya, Senin (30/9). Dikatakan Yuliana, usulan lokasi dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan diinventarisir kemudian disusun sesuai aturan yang ada. Ia juga mengakui, seharusnya penetapan lokasi sudah dilakukan sebelum 27 September lalu. “KPU hanya menetapkan lokasi pemasangan alat peraga. Sementara yang menentukan adalah Pemkot Serang. Mungkin Pemkot banyak urusan lain yang lebih penting,” ujarnya. Diungkapkan Yuliana, lokasi pemasangan billboard atau baligho adalah satu di setiap kelurahan atau desa untuk DPD dan partai politik. Pemasangan alat peraga ini juga harus memilih salah satu, apakah akan memasang billboard atau baligho dan tidak boleh memasang kedua-duanya. Sementara untuk spanduk, boleh dibuat atau dipasang oleh semua Caleg, baik DPR, DPD, dan DPRD, tetapi hanya boleh memasang satu di tiap Dapil. BACA LOKASI... HAL 10

Mang

aseng Surga Bapakmu Seorang anak yang kelewat pinter bertanya kepada Ibunya, soal pernyataan bahwa surge dibawah telapak kaki ibu. Anak Ibu Anak Ibu

: Bu, benarkan surga ada dibawah telapak kaki Ibu?” : Benar, Nak : Tapi kenapa adanya di bawah telapak kaki : Kalo di bawah perut Ibumu, itu surganya Bapakmu

EDO DWI/BANTEN POS

Lingkungan Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang yang dipenuhi Pedagang Kaki lima (PKL), Senin (30/9). PKL kembali berjualan di lokasi yang dilarang hingga hampir memenuhi badan jalan. Padahal beberapa waktu lalu, Pemkot Serang sudah menertibkan PKL, namun kesemrawutan kembali terjadi.

PKL Kembali Jualan di Jalan SERANG, BP - Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Induk Rau (PIR) kembali berjualan di lokasi yang dilarang. Padahal beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Serang dan PT Pesona Banten Persada selaku pengembang sudah menertibkan PKL di sekitar PIR. Penertiban PKL dinilai tidak efektif, dan imbauan pemerintah daerah tidak digub-

ris para pedagang. Pantauan BANTEN POS, Senin (30/9) di sekitar PIR, para PKL nampak memadati Terminal Cangkring, Jalan Lingkar PIR atau eks auning biru dan jalur pipa gas Pertamina. Lokasi PKL yang beberapa waktu lalu ditertibkan dan sudah dijadikan taman juga dijadikan lokasi jualan. Dengan demikian, PIR

kembali terlihat semrawut dan menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan yang melintas PIR. Salah seorang warga, Angga Tukul mengeluhkan semrawutnya PIR. Menurutnya, dengan menjadikan jalan dan taman sebagai lokasi jualan para PKL membuat arus lalu lintas menjadi macet dan kondisi PIR

2 Rekomendasi KLH Belum Diselesaikan IKPP KRAGILAN, BP - Sejumlah anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang menilai PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) telah melanggar hasil audit Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terkait rekomendasi pengolahan air limbah. Pasalnya, meski batas waktu pelaksanaan rekomendasi tersebut telah berakhir pada 29 September, namun perusahaan yang memproduksi kertas tersebut hanya mampu melaksankan lima poin dari tujuh poin seperti yang tertuang dalam rekomendasi.

Hal tersebut terungkap saat komisi IV DPRD Kabupaten Serang melakukan peninjauan fisik terkait rekomendasi KLH di pabrik IKPP, Senin (30/9). Salah satu Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang, Ahmad Soleh dalam audiensi bersama managemen IKPP mengatakan, dengan tidak selesainya rekomendasi tersebut menunjukan jika IKPP telah melanggar intruksi yang diberikan langsung Menteri Lingkungan Hidup. Hal itu dibuktikan dari BACA 2 REKOMENDASI... HAL 10

Mampu Beri Insentif RT dan Staf Desa

Desa Leuwilimus Optimalkan Potensi Dana CSR BANYAK yang tidak bersedia memegang jabatan Ketua Rukun Tetangga (RT) maupun staf desa, karena tidak digaji dan hanya kerja bakti. Namun hal berbeda terjadi di Desa Leuwilimus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, jabatan RT dan staf desa justru menjadi rebutan. Sebab mereka mendapat uang insentif yang cukup lumayan

JERMAINE ATHTHARIQ TIRTADEWA - Cikande

SECARA fisik Desa Leuwilimus memang mempunyai udara yang panas dan sedikit berdebu. Maklum,

lokasi desa tersebut berada dekat dengan Kawasan Industri Pancatama, Kecamatan Cikande. Secara

geografis lokasi Desa Leuwilimus tidak sulit untuk dihampiri, cukup berjalan sekitar 200 meter setelah kawasan Industri Pancatama dari arah Serang. Perlu waktu sekitar 45 menit dari jantung Kota Serang untuk mencapai Desa Leuwilimus. Dalam perjalanan menuju desa tersebut sebaiknya agak berhati-hati lantaran akan menemui truk-truk muatan besar sepanjang jalan. Sesampainya di Kantor Desa Leuwilimus, sang Kepala Desa, Rinan Efendi, tidak akan sulit ditemui karena orang nomor satu di desa ter BACA DESA... HAL 10

menjadi kumuh. Ia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menindak tegas PKL yang melanggar aturan tersebut. “Kita tidak melarang mereka berjualan, asal jangan ditengah jalan. Kita sebagai masyarakat merasa dirugikan,” kata Angga. Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang, Ah-

mad Mujimi mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat teguran kepada PKL dua minggu lalu. Ia juga sudah mengimbau agar PKL berjualan pada tempat yang sudah disiapkan pemerintah dan pengembang PIR. “Lokasi jualan PKL sudah bukan di bahu jalan lagi, tapi sudah BACA PKL... HAL 10


BANTEN POS SELASA 1 OKTOBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Hasil Audit BPKP Keluar Awal Oktober Kasus Korupsi Cibinuangeun & Ciujung SERANG, BP - Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Banten memastikan hasil audit Badan Pemeriksan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam kasus dugaan korupsi pembangunan sarana-prasarana sodetan di Cibinuangeun, dan proyek prasarana pengendali banjir Sungai Ciujung, akan selesai awal Ok-

tober ini. Dari hasil audit itu langsung bisa diketahui berapa nilai kerugian negaranya. Demikian disampaikan Wakil Direktur Krimsus Polda Banten, AKBP Wawan Ridwan. Menurutnya, Polda Banten sudah melakukan koordinasi dengan BPKP terkait hasil Perhitungan Kerugian Negara (PKN) dalam dua proyek yang tengah ditanganinya itu. “Kita sudah koordinasi, dan semuanya sudah selesai, tinggal penghitungan akhir nilai kerugian negaranya. Awal Oktober pada minggu pertama sudah keluar dan bisa di-

ketahui nilai kerugiannya,” kata Wawan kepada wartawan, kemarin. Wawan mengakui, PKN untuk dua kasus tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal tersebut karena menghitung objek fisik yang harus benar-benar teliti mengingat berkaitan dengan konstruksi bangunan. Kedua kasus tersebut yaitu dugaan korupsi proyek pembangunan sarana-prasarana sodetan di Cibinuangeun, Kampung Burunuk, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, sebesar Rp19 miliar dari APBN tahun 2011, dan kasus dugaan korupsi pada proyek prasa-

rana pengendali banjir Sungai Ciujung, di Kampung Palembangan, Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, senilai Rp32,39 miliar. “Ya, memang lama karena itu kan harus teliti betul. Belum lagi kemarin itu kan audit dari ahli UI dan ITB juga butuh waktu yang tidak sebentar. Makanya kami memberikan tempat untuk BPKP disini (Poldared) supaya tidak bolak-balik ambil data,” katanya. Dikatakan, sejauh ini penyidik telah selesai memeriksa saksi-saksi dalam perkara tersebut. Namun, apabila diperlukan akan ada keterangan

tambahan dari beberapa saksi. Untuk diketahui, proyek sarana prasarana Ciujung mulai diselidiki karena diduga terdapat penyimpangan dalam pelaksanaan proyek, yaitu tidak sesuai dengan kontrak, mulai dari waktu sampai spesifikasi. Pembayarannya juga telah 100 persen, padahal pekerjaan baru sekitar 60-70 persen. Dalam kasus tersebut, Polda Banten menetapkan dua tersangka yakni yakni DD pejabat BBWSC3 selaku PPK, dan IJ selaku manager wilayah IV pada PT Wijaya Karya (pelaksana). Untuk proyek pembangunan sa-

rana-prasarana sodetan Cibinuangeun, diduga anggaran proyek pelaksana jaringan sumber air (PJSA) Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) tahun 2011 senilai Rp19 miliar itu diselewengkan miliaran rupiah. Penyelidikan Polda Banten dimulai sejak Mei 2012. Dua orang ditetapkan tersangka yakni DD selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) dan Direktur PT DAU bernisial YS selaku pemenang lelang.(NED/RIF)

Korem 064/MY Gelar Pertandingan Olahraga Antar Prajurit

EDO DWI/BANTEN POS

TAK TERAWAT. Seorang wartawan berada di toilet samping ruang rapat gedung DPRD Provinsi Banten, Senin (30/9). Gedung wakil rakyat yang memiliki anggaran pemeliharaan sangat besar itu kondisinya tidak terawat.

Asosiasi Minta Waktu untuk Bermusyawarah PKL Sambungan dari Halaman 9

di tengah jalan. Ini jelas melanggar aturan,” kata Mujimi. Diungkapkan Mujimi, surat peringatan dari Satpol PP sebenarnya direspon oleh para PKL. Hal ini terbukti, surat peringatan langsung diberikan PKL ke Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Serang. “Akhirnya, ketua asosiasi meminta kami untuk menunda menggusur PKL. Katanya, mau musya-

warah dulu dengan pengembang untuk menentukan tempat relokasi. Saya juga gerah dengan adanya PKL itu,” tandas Mujimi. Untuk melakukan penertiban, kata Mujimi, Satpol PP menunggu keputusan musyawarah antara APKLI dengan pengembang. Berdasarkan standar operasional, apabila tiga kali teguran tak diindahkan, maka pihaknya baru melakukan penertiban. Rencananya, pekan depan, pihaknya akan kembali melayangkan teguran yang kedua.

“Sebenarnya penertiban PKL bukan hanya tugas Satpol PP saja, tapi ada dinas terkait yang harus terlibat,” ucap Mujimi. Terpisah, Ketua APKLI Kota Serang, Aan Nurhandiat mengatakan, dirinya tidak melarang PKL untuk ditata dan ditertibkan. Namun, ia berharap jangan sampai PKL digusur tanpa diberikan tempat relokasi yang disepakati para pedagang, pemerintah, dan pengembang. “Saya mohon ditangguhkan dulu. Setelah pelantikan APKLI 4 Okto-

ber mendatang kami akan musyawarah dengan pengembang,” ucapnya. Aan mengaku, banyak pedagang yang mengadu kepadanya dan meminta agar tak digusur dulu. Yang menjadi permasalahan saat ini adalah belum adanya kesepakatan bersama karena semuanya diatur pengembang. Seharusnya, tempat relokasi bagi para pedagang yakni yang disepakati dan diinginkan pedagang. “Kalau dipaksakan akan seperti Tamansarai, ditinggalkan pedagang,” tandasnya.(APP/RIF)

Ida: Pembangunan Lagoon Butuh Persiapan 2 REKOMENDASI Sambungan dari Halaman 9

ketidakmampuan IKPP menyelesaikan tujuh poin seperti yang tertuang dalam rekomendasi KLH. “Yang sudah direalisasikan IKPP baru lima poin, sedangkan yang dua poin lagi belum dilaksanakan. Hal itu sudah dapat menunjukan jika IKPP tidak mempunyai komitmen dalam menjalankan instruksi langsung dari Menteri Lingkungan Hidup,” ujarnya. Politisi Partai Hanura tersebut menambahkan, dari pelanggaran tersebut IKPP malah mengajukan perpanjangan waktu pelaksanaan rekomendasi selama dua bulan atau hingga akhir Desember 2013. Namun hal tersebut ia nilai sebagai upaya IKPP untuk mengulur-ulur waktu yang sebenarnya tak mempu-

nyai itikad baik untuk melaksanakan rekomendasi. Menurut Soleh, dua rekomendasi yang belum terlaksana yakni pembangunan lagoon dan pembuatan Standar Operating Procedures (SOP), sebenarnya adalah barang lama yang pernah dijanjikan oleh IKPP. Namun pada kenyataannya janji yang diberikan pada 2011 lalu tidak ada realisasinya. Ia menuturkan, atas dasar tersebut pihaknya meminta agar Badan Lingkungan Hidup (BLH) berindak tegas dengan mencabut izin IKPP. Pertimbangannya yakni IKPP jelasjelas sudah melanggar rekomendasi yang diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup. Ditempat yang sama, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang lainnya, Cholis Rowiyan menyatakan, memang IKPP membawa

dampak baik kepada masyarakat dengan menyerap banyak tenaga kerja. Namun apakah hal tersebut harus menumbalkan para petani sawah dan udang di wilayah Serang barat dengan pencemaran Sungai Ciujung yang dilakukan IKPP. Kepala BLH Kabupaten Serang, Irawan Noor mengatakan, pihaknya memaklumi terlambatnya pelaksanaan dua rekomendasi yang belum terlaksana oleh IKPP. Pasalnya, pembangunan lagoon perlu dilakukan perhitungan yang matang dan hasilnya akan buruk jika pengerjaannya tergesa-gesa. Menanggapi hal tersebut, Head Of Environment pada IKPP, Ida Indriyani mengaku, keterlambatan pelaksanaan rekomendasi tersebut dikarenakan terlambatnya penerimaan rekomendasi. Rekomendasi dikeluarkan pada 29

April 2013 tetapi baru diterima pihaknya pada awal Juni 2013. Pihaknya, lanjut Ida, sudah berkomitmen akan menyelesaikan seluruh rekomendasi tersebut dengan telah mempersiapkan segala sesuatu untuk pembangunan lagoon penampung air limbah sementara. Persiapan itu yakni lahan yang akan digunakan untuk pembangunan lagoon seluas 6 hektar. Per hari IKPP membuang limbah sebanyak 38.000 kubik. Jika dalam rekomendasi lagoon harus mampu menampung limbah selama 14 hari, maka pihaknya berencana akan membangun lagoon dengan kapasitas 360.000 kubik. “Atas dasar itu kami meminta perpanjangan waktu pelaksanaan, apalagi pembuatan lagoon harus melalui kajian dan lelang terlebih dahulu,”ujarnya.(DWA/RIF)

SERANG, BP - Dalam rangka menyambut HUT TNI ke-68, Korem 064/MY mengadakan pertandingan tenis lapangan dan volly ball antar prajurit TNI se-wilayah Korem 064/ MY. Upacara pembukaan dilangsungkan di Alun-alun Timur Kota Serang, Senin (30/9). Pertandingan tenis lapangan dan volly ball ini melibatkan masing-masing angkatan dengan mengirimkan tim atlitnya sebanyak 2 tim, baik dari cabang tenis lapangan maupun volly ball. Terdiri dari satu tim tenis putra dan putri, tim volly putra dan putri, yang diikuti oleh prajurit maupun Persit. Danrem 064/MY dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasrem 064/MY Letkol Arh. Budhi Dharmawan, menyampaikan bahwa untuk membangun kualitas kesamaptaan jasmani prajurit melalui olahraga akan membentuk pribadi yang jujur, sportif dan ksatria. Selain itu, olahraga juga akan menumbuhkan semangat untuk berprestasi serta menumbuhkan kepercayaan diri. “TNI sebagai bagian dari komponen bangsa berupaya untuk mendukung pembangunan olahraga di tanah air melalui event - event pembinaan dan pertandingan olahraga seperti kejuaraan bola voli dan tenis lapangan ini. Disamping itu, olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting, bukan hanya karena olahraga membuat badan dan jiwa sehat, tapi

Olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting, bukan hanya karena olahraga membuat badan dan jiwa sehat, tapi juga menumbuhkan semangat juang Kolonel Inf Dedy Kusmayadi Danrem 064/MY

juga menumbuhkan semangat juang, semangat untuk menang dan meraih prestasi yang terbaik,” katanya. Ditambahkan, olahraga juga membangun sportivitas dan jiwa ksatria. Danrem 064/MY berharap melalui kegiatan olah raga bola volly dan tenis lapangan ini dapat membangun keharmonisan hubungan antar anggota TNI se-wilayah Provinsi Banten, agar dapat saling mengenal, guna membangun dan menumbuhkembangkan semangat persaudaraan dan kekompakan diantara masing-masing pribadi maupun institusi satuan TNI. Pertandingan tenis lapangan dan volly ball berlangsung selama tiga hari, dari 30 September sapai 2 Oktober 2013.(*/RIF)

32 Perusahaan Aktif Berikan CSR Buat Warga DESA Sambungan dari Halaman 9

sebut selalu menghabiskan waktunya di kantor. Rinan enak diajak berbicara meski yang ia hadapi adalah orang asing yang baru satu atau dua kali ke desanya. Perbincangan makin hidup ketika Rinan menyediakan segelas kopi untuk tamunya. Percakapan mengalir dan dari situ terungkap jika Desa Leuwilimus setiap bulannya rutin mendapat dana Corporate Social Responsibility (CSR) hingga puluhan juta rupiah dari 32 perusahaan di Kawasan Industri Pancatama. “Karena ada di salah satu kawasan industri, kami setiap bulan selalu dapat dana CSR dari 32 perusahaan,” ujar Rinan. Hal menarik justru terkuak ketika ia sambil bercanda mengatakan semenjak ia menjabat menjadi kepala desa, posisi Ketua RT dan staf desa langsung menjadi rebutan warganya. Bagaimana tidak, hal tersebut terjadi karena jabatan Ketua RT dan staf desa mendapat insentif yang cukup menggiurkan dan tidak dijumpai di desa lainnya. Ketua RT setiap bulannya mendapat insentif sebesar Rp250.000, sedangkan staf desa Rp500.000. “Saat saya terpilih jadi kepala desa tujuh bulan lalu, ada gebrakan yang saya lakukan sehingga posisi Ketua RT dan staf desa yang dulunya dicueki warga kini berbalik menjadi posisi rebutan,” katanya.

Setelah sedikit didesak, akhirnya ia mau juga membocorkan rahasianya. Yakni saat terpilih menjadi kepala desa ia langsung menggelar musyawarah dengan bahasan penggunaan dana CSR untuk jabatan 18 Ketua RT dan enam staf desa yang selama ini bekerja untuk rakyat Desa Leuwilius, namun mereka tidak mendapat apresiasi yang pantas berupa gaji. “Usulan yang dibahas di musyawarah desa tersebut disetujui dan akhirnya orang yang memegang jabatan tersebut kini bisa memetik hasilnya,” ungkap Rinan. Rinan tidak khawatir jika kebijakan penggunaan CSR untuk gaji Ketua RT dan staf desa. Karena ia dan warga desa sudah sepakat jika dana CSR yang memang untuk kepentingan sosial, digunakan juga untuk kebutuhan sosial. Selain itu, penggunaan CSR untuk gaji dua jabatan tersebut tidak sepenuhnya habis. Bahkan masih tersisa dan bisa digunakan untuk keperluan pembangunan infrastruktur desa seperti perbaikan jalan poros desa hingga perbaikan gedung sekolah. “Bahkan saya punya ide yang lebih gila lagi. Untuk meningkatkan insentif dua jabatan tersebut yakni Ketua RT menjadi Rp500.000 dan staf desa Rp1 juta per bulannya. Namum tentu itu masih harapan dan tentunya harus dimusyawarahkan karena saya bukan pemimpin yang otoriter,” tuturnya.*

Usulan Lokasi Alat Peraga dari PPK ke KPU LOKASI Sambungan dari Halaman 9

Ditempat yang sama, Ketua KPU Kota Serang, Muhammad Arif Iqbal menuturkan, walaupun belum ada SK penetapan lokasi pemasangan alat peraga, tapi PPK sudah tahu lokasinya, karena yang mengusulkan ke KPU adalah PPK. Untuk itu, partai politik atau Caleg kalau mau memasang alat paraga kampanye diminta berkomunikasi dengan PPK. “Lokasinya sudah ada, yang belum SK secara global,” tutur Iqbal.

Selain itu, lanjut Iqbal, yang terpenting harus dilakukan partai politik atau Caleg, dalam memasang alat peraga kampanye tidak menumpuk pada satu lokasi atau berserakan dimana-mana. Yang diatur atau dibatasi hanya spanduk dan baligho, sedangkan yang lainnya diperbolehkan. “Buat saja stiker, kaos gantungan kunci dan lainnya. Yang penting dipasangnya jangan di kantor pemerintahan, sekolah, masjid dan tempat terlarang lainnya,” ujar Iqbal.(APP/RIF)


Selasa, 1 Oktober 2013

Dk190813

dk230813

dk230813

dk230813

Tunas Toyota Cilegon rush

altis

avanza

Info Lebih Lanjut Hubungi Kami : Phone : 0254 – 394777, 391196. Fax : 0254 - 391580

land cruiser

EMA ARAITA 085920114770

forthuner

navi

etios

vios

yaris

Hadiah Langsung Khusus Pembelian di Bulan Agustus Terima Tukar Tambah Segala Merk Harga Istimewa Pembelian Cash maupun Kredit Proses Mudah, Cepat, Bunga Murah.

081384258701

ENO

FUJI

Email : emaaraita@gmail.com

087771142525

087771848100

Pin BB : 26494C67

0811127810

081317246660 dk230813

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas tanah 84 m2, 2 lantai, berikut dengan isinya (Kulkas,AC,Springbed,Lemari,Mesin Cuci,Kompor Gas, Meja Mkn, dll). Harga Rp.170 Jt. Di Perumnas Cibeber-Cilegon Blok B23 No.15. HUBUNGI: DEDI, 0818 0863 7545 / 0812 888 5554. DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713) Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem grauting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau men-

jahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com 200913

Jlh120713

LOWONGAN Dibutuhkan ADM UMUM, ADM HRD, ADM KTR utk personnal development GLOBAL BSD. SMU/K-S1, 18-35th. Pglm/non. perbln -/+ 2,5jt/bln, 40rb/hr, jamstk, status kerja tetap, kerja sesuai domisili, sms dt (nm,usia,pndkn,almt) ke 0857 1612 8287. JHOSUA, SE. Siap interview di TANGERANG. (190913) PT, MULTI POWER SINERGY, Dlm rangka pembukaan kantor baru, bth posisi: kurir, Personalia, gudang, ADM, spg, recepsionis,inventori, OB, Sekretaris. syarat: utk ijazah SMP 10 ORG, SMU/SMK 30 ORG, UMUR 17-24 Thn, siap training. Hub:Bpk.GLENN MARTIN. 083873547444/ 087840447555. Bawa lamaran segera ke: JLN. BHAYANGKARA NO.6, CIPOCOKSERANG

Fz230813

dwi160913

Dk110913

PELUANG USAHA : Dicari Agen/Distributor untuk produk Madu Herbal Sambung Nyowo dan Obat Herbal. Modal ringan, profit 15% - 35% plus dengan brosur, spanduk & media promosi minat HUB. P. Surya HP: 087809588068 (040713) DICARI : 1orang sopir, 40 th, SIM B1umum, upah100rb/hari lamaran bw langsung ke distributor kertas Mirage (sebelah Untirta) Jl. Raya Jakarta KM.4 Pakupatan Serang HP; 087771009074 Donny (150813)

MOBIL DIJUAL Mobil Dijual : Jual Cpt VIOS Th 2008, Hitam, Mulus. Rp 120 jt (nego). Hub: Hj. ELLY, Perum Puri Indah. Hp. 081288165017 Hilang BPKB a.n SUTRISNO dgn no kendaraan B 6695 CRE Bagi yang menemukan hubungi 082124265478 atau batu jaya selatan RT01/01 BATU CEPER

Jle090913

Luk210513


PANDEGLANG

BANTEN POS SELASA 1 OKTOBER 2013

12

RSU Berkah Nyaris Ambruk

PUPUHU Uun Junandar

Sering di Lapangan MEMASUKI masa tanam Oktober dan November, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Pandeglang semakin intens melakukan monitoring ke sejumlah areal persawahan. Kegiatan itu terutama dilakukan di wilayah selatan Pandeglang yang sempat terkena dampak kekeringan pada musim kemarau lalu. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana (Kasi Sapras) Distanbun Pandeglang, Uun Junandar mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir dirinya sering turun ke lapangan untuk mengecek areal persawahan. Tujuan pengecekan lapangan, kata dia, untuk memonitor irigasi yang akan dipersiapkan untuk memulai masa tanam. “Kemarin-kemarin saya lebih sering di lapangan daripada di kantor. Itu dilakukan untuk memonitoring irigasi, sumber air dan infrastruktur pertanian lainnya untuk menghadapi masa tanam Oktober dan November,” ungkap pria yang tengah menyusun tesis di salah satu perguruan tinggi di Jakarta ini.(ARI/MOR)

Ada Retakan di Tangga Ruang VIP PANDEGLANG, BP - Sejumlah pasien dan pengunjung Rumah Sakit Umum (RSU) Berkah Pandeglang, mengeluhkan kondisi bangunan yang nyaris ambruk. Bangunan yang dikhawatirkan ambruk yakni tangga menuju lantai dua, atau tepat berada di samping ruang Very Important People (VIP). Pantauan BANTEN POS, tangga yang dikhususkan bagi kereta dorong pasien ini di bagian bawahnya terlihat retakan. Retakan tangga mulai dari ujung bawah hingga atas ke lantai dua. Setiap harinya tangga ini selalu dilalui petugas RSU Berkah ataupun pasien serta pengujung lainnya. Andrian (20), seorang keluarga pasien mengaku khawatir dengan kondisi retaknya tangga menuju lantai dua. Dia sangat khawatir jika saat tangga itu dilalui dan tidak bisa menahan beban dan langsung ambruk. “Saya takut jika tangga itu ambruk saat ba-

nyak orang melaluinya. Sebab saya melihat retakaannya cukup parah dan memanjang dari bawah hingga atas,” kata Andrian kepada BANTEN POS, Senin (30/9). Dia berharap, pemerintah daerah segera meninjau lokasi dan membuat langkah antisipasi.

Langkah antisipasi penting dilakukan sebelum tangga tersebut ambruk, apalagi sampai memakan korban jiwa. Andrian menilai, rumah sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat seharusnya memiliki bangunan yang mumpuni.

“Jangan sampai menunggu korban jiwa. Pemerintah daerah harus segera turun tangan,” harapnya. Senada diungkapkan keluarga pasien lainnya, Lena. Kata dia, kondisi bangunan dan kebersihan RSU Berkah sangat memprihatinkan. Selain beberapa bangunan mulai

rusak, juga banyak pedagang asongan yang masuk ke areal rumah sakit. “Selain gedungnya kurang memadai, juga banyak pedagang yang masuk. Kondisi ini semakin kumuh ketika pedagang yang berjualan menghasilkan sampah,” keluhnya.(ARI/MOR)

Pengunjung Rumah Sakit Umum (RSU) Berkah Pandeglang melintasi tangga yang mengalami keretakan cukup parah. Tangga ini menuju lantai dua, atau tepat berada di samping ruang Very Important People (VIP).

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Padi di Kecamatan Cipeucang Diserang Keong Mas PANDEGLANG, BP - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Pandeglang melakukan langkah antisipasi khusus untuk hama yang menyerang tamanan padi di beberapa kecamatan. Pada musim kemarau, hama yang menyerang biasanya berupa ganjur, ulat grayak dan keong mas. Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Pemeliharaan Tanaman (Kabid

SPPT) Distanbun Pandeglang, Cecep Komara mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan adanya lahan persawahan yang terkena hama keong mas. Lahan persawahan itu berada di Desa Kalanggunung dan Desa Curugbarang, Kecamatan Cipeucang. “Hama pada musim kemarau relatif kecil dibanding hama musim hujan. Hama yang menyerang

pada musim kemarau, biasanya ganjur dan keong mas. Laporan sementara yang masuk adalah dari Kecamatan Cipeucang,” kata Cecep Komara kepada BANTEN POS, Senin (30/9). Untuk mengantisipasi hama itu, ujar dia, pihaknya menyediakan pestisida di tiap-tiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian. Namun, pemberian pestisida harus se-

suai rekomendasi Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (PPOPT). “Kita menginstruksikan kepada UPT untuk memberikan bantuan pestisida dan itu sesuai rekomendasi PPOPT,” lanjutnya. Selain menyemprotkan pestisida, petani juga bisa menggunakan metode tradisional untuk mencegah penyebaran hama keong mas. Me-

nurutnya, secara tradisional petani bisa membuat kamalir yang berupa selokan kering untuk menghambat pergerakan keong mas. ”Keong mas itu tidak bisa melewati lahan kering dan itu petani bisa membuat kamalir untuk menghambatnya,” tukas Cecep. Masih kata dia, mengenai dampak gagal tanam yang dialami para petani, pihaknya belum me-

miliki anggaran untuk mensubsidi kerugian. Meski demikian, dia tetap akan aktif mengajukan bantuan gagal tanam yang disebabkan hama seperti keong mas dan ganjur. “Adapun mengenai bantuan, kami belum memiliki anggaran. Tapi yang jelas kami akan mengupayakannya,” pungkasnya.(ARI/MOR)

Mengenal Lebih Dekat Situs Salakanagara Cihunjuran

Jadi Destinasi Wisata Pemandian Alam Favorit JIKA selama ini anda hanya mengenal objek wisata pemandian umum seperti Cisolong dan Cikole di Kecamatan Kaduhejo, Cikoromoy dan Batu Quran di Kecamatan Cimanuk dan wisata pantai di selatan Kabupaten Pandeglang, kali ini tidak ada salahnya menambah rute destinasi wisata anda.

ARI SUPRIADI - Pandeglang DESTINASI wisata yang coba ditawarkan yakni Situs Salakanagara Cihunjuran yang berlokasi di Kampung Gima, Desa Pari, Kecamatan Mandalawangi. Jika anda asing

mendengar objek wisata ini, itu tidak aneh. Sebab objek wisata pemandian dan ziarah ini belum begitu familiar di telinga masyarakat Pandeglang dan Banten. Selain itu, lokasinya yang berada di kaki gunung dan harus melewati jalan setapak di tengah sawah, membuat objek wisata yang dikelola Perhutani ini agak sulit untuk ditemukan. Namun jangan khawatir, meski lokasinya cukup tertutup, tetapi anda masih bisa mengaksesnya dengan mudah. Situs Salakanagara Cihunjuran ini berada sekitar 200 meter dari Pasar Pari, Kecataman Mandalawangi. Tepat di areal persawahan sebelah kiri terdapat lokasi parkir roda empat yang menjadi batas ter-

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Situs Salakanagara Cihunjuran yang termasuk ke dalam benda cagar budaya (BCB) di Kecataman Mandalawangi, dalam beberapa waktu terakhir menjadi destinasi wisata alternatif bagi masyarakat Pandeglang dan sekitarnya.

akhir perjalanan menuju lokasi. Namun jika wisatawan berkunjung menggunakan sepeda motor, bisa masuk lebih dalam dengan melewati jalan sempit di tengah sawah dan menitipkan kendaraan kepada warga yang menyediakan jasa parkir. Setelah memarkir kendaraan, para wisatawan harus berjalan kaki me-

nyusuri pematang sawah dan irigasi. Sepanjang perjalanan sekitar 100 meter, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan sawah, aliran sungai kecil dan sejuknya udara pegununan yang mengelilingi objek wisata ini. Setiba di pos penjagaan yang terbuat dari kayu berukuran 2 x 2

meter, wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp4.000 per orang. Harga yang relatif terjangkau untuk ukuran objek wisata alam di Kabupaten Pandeglang. Setelah masuk ke area Situs Salakanagara Cihunjuran, wisatawan bisa memilih langsung berendam di sumber mata air yang dingin, berziarah atau

sekadar duduk menikmati udara segar di bawah pepohonan rindang yang ditanam Perhutani. Selama berada di area Situs Salakanagara Cihunjuran, wisatawan dilarang membuat gaduh dan membuang sampah sembarang. Sebab, di lokasi ini pihak Perhutani sangat menjaga keasrian lingkungan, dan di setiap sudut disediakan tempat sampah agar pengunjung dengan mudah membuang sampah. Beberapa waktu lalu BANTEN POS berkesempatan mengunjungi objek wisata ini. Saat pertama kali menginjakan kaki di Situs Salakanagara Cihunjuran, sangat terasa udara segar dan pemandangan yang indah khas pegunungan. Begitupun saat mencoba berenang di sumber air jernih. Salah seorang wisatawan lokal, Nurlena mengaku sering berkunjung ke Situs Salakanagara Cihunjuran. Dirinya, sering menghabiskan waktu libur akhir pekan di kolam pemandian dan menikmati jajanan yang dijual warga sekitar. “Sering ke sini (Cihunjuran, red). Tempatnya masih asri dan juga tidak terlalu ramai, jadi asik untuk tempat relaksasi,” ujar Nurlena.(*)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552


BANTEN POS SELASA 1 OKTOBER 2013

4 Desa Dapat P4IP DINAS Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Kabupaten Lebak terus mensosialisasikan Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Insfrastruktur Pemukiman (P4IP) Perkotaan. Program ini merupakan bantuan atau mompensasi dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. “P4IP ini merupakan program pemerintah pusat. Bantuan ini stimulan, sekarang kita baru dalam tahap sosialisasi di tingkat kabupaten,” ungkap Kepala Satker P4IP, Shendy Irawan kepada BANTEN POS, Senin (30/9). Shendy mengatakan, jumlah desa yang akan mendapatkan P4IP berada di perkotaan atau di Kecamatan Rangkasbitung, yakni Desa Pabuaran, Kolelet Wetan, Sukamanah dan Desa Pasirtanjung. Keempat desa tersebut akan mendapatkan bantuan untuk pembangunan infrastruktur masingmasing sebesar Rp250 juta, dipotong lima persen untuk biaya operasional. “Nantinya bantuan tersebut langsung masuk ke rekening lembaga keswadayaan masyarakat di masing-masing desa. Kita targetkan sosialisasi tingkat desa mulai besok (Selasa 1/10) dan selesai pada 6 Oktober dan pencairannya tiga tahap. Diharapkan pencairan terakhir 15 Oktober,” ujarnya.(K2/MOR)

PRO CILANGKAHAN:

PLN Ajak Berembug SEBAGAI bentuk pelayanan dan sikap transparan, PLN Rayon Malingping mengajak semua elemen masyarakat di wilayah kerja PLN Malingping berembug. Upaya itu juga dilakukan untuk menyatukan persepsi terkait sering terjadinya gangguan di wilayah Lebak bagian Selatan. Acara rembugan yang dihadiri lebih dari 50 elemen masyarakat tersebut berlangsung di Aula PLN Rayon Malingping, beberapa waktu lalu. Kepada BANTEN POS Manajer PLN Rayon Malingping, Junjun Junaedi mengatakan, rembugan yang digagasnya itu tidak lain sebagai upaya membangun komunikasi antara PLN dengan masyarakat. “Kami ingin membangun komunikasi dan partisipasi elemen masyarakat di wilayah PLN Rayon Malingping. Kami akan mencoba bersikap transparan atas berbagai persoalan yang berkaitan dengan listrik,” ujarnya. Junjun berharap semua elemen kemasyarakatan dan penggiat sosial untuk turut berpartisipasi dalam membangun komunikasi dengan pihak PLN. “Kami berharap partisipasi dari semua unsur penggiat sosial, khususnya yang berhubungan dengan pelayanan PLN,” jelas Junjun lagi. Terpisah, penggiat sosial dari Forum Komunikasi LSM Lebak Selatan (FKL2S), Ade Sudirman mengatakan, warga selatan selama ini selalu disuguhi dengan pelayanan PLN yang kurang maksimal. Diantaranya, sering terputusnya aliran listrik. “Persoalan ini dari dahulu hingga sekarang tidak pernah ada solusinya. Setiap hari pasti ada saja gangguan. Kami berharap PLN lebih profesional memberikan pelayanan dan secepatnya menjawab keluhan pelayanan pelanggan. Acara seperti ini (rembugan, red) kami nilai cukup positif untuk memecahkan persoalan,” katanya.(K-9/MOR)

Berikan Pelayanan Prima Kepada Warga RANGKASBITUNG, BP Untuk memberikan pelayanan yang prima kepada warga, Polres Lebak melakukan delivery service, dengan cara mendatangi pemilik kendaraan yang memperpanjang masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Dengan cara dor to dor petugas lalu lintas mengantarkan STNK kepada pemilik, khususnya mereka yang ada di lingkungan kota Rangkasbitung dan sekitarnya. Kegiatan semacam itu, kata dia, akan menjadi agenda rutin Satlantas Polres Lebak. “Ini kami lakukan sejak Februari hingga awal akhir September 2013 ini. Apalagi setelah blanko surat-surat kendaraan sudah tersedia, maka pelayanan kembali normal. Target kami, 30 STNK yang kami antar langsung kepada pemiliknya,” ujar Kasat Lantas I Gede Subrata, Senin (30/9). Menurut dia, delevery service STNK ini akan diperpanjang dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, terutama warga yang sadar pajak. “Insya Allah ini akan menjadi agenda rutin kami. Ya, paling tidak sebulan sekali ini akan kami lakukan terus,” katanya. Dia mengakui, untuk mengfawal program ini memang ada kendalanya, yakni sulitnya mencari rumah pemilik STK. “Untuk mengantar STNK ini, setiap harinya kami siapkan 10

MIN

MALINGPING, BP - Rumah milik Iman (42), warga Kampung Pasirawi RT 02 RW 01, Desa Sanghiang, Kecamatan Malingping, Senin (30/9) pukul 08.00 WIB ludes terbakar api. Penyebabnya, diduga adanya hubungan arus pendek atau konsleting listrik di rumahnya. Menurut seorang saksi mata, api pertama terlihat dari dalam rumah Iman. Kejadian itu berlangsung selama 30 menit dan berhasil dijinakkan warga. Sayangnya barang-barang atau isi rumah hampir sebagian besar habis dilalap si jago merah. Kerugian yang ditaksir mencapai Rp15 juta. Sekretaris Desa (Sekdes) Sanghiang, Komarudin kepada BANTEN POS mengatakan, kejadian berlangsung cepat dan kebetulan penghuni rumah sedang tidak berada di tempat. Menurut dia, api di-

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

Petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Lebak menyerahkan STNK hasil perpanjangan kepada pemiliknya, Senin (30/9). Petugas dengan suka rela mendatangi rumahnya pemilik STNK untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

YAYAT RISMUNADI/BANTEN POS

orang petugas. Mereka menyebar untuk mencari alamat pemilik STNK, khususnya yang ada di kota Rangkasbitung dan sekitarnya,” imbuhnya. Sementara itu, Rohani warga Kampung Keong, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalangnyar mengatakan, dirinya menyambut baik pelayanan Satlantas Polres Lebak, yang dengan sukarela mengantarkan STNK ke rumahnya. “Kami sangat senang dengan adanya pelayanan seperti ini. Mudahmudahan ini menjadi agenda rutin polisi dalam rangka meningkatkan pelayanan,” katanya.(RIS/MOR)

Rumah Warga Sanghiang Terbakar

TELAH HADIR DI KOTA ANDA EGAR

13

Polisi Antar STNK ke Pemilik

MULTATULI

NS UMA

LEBAK

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

duga berasal kabel yang sudah lama dan berkarat. “Saya kebetulan hendak berangkat ke luar kampong. Tiba-tiba ada kebakaran tidak jauh dari rumah saya. Bersama warga yang lain, saya ke lokasi dan berusaha memandamkan api dengan peralatan seadanya,” ujar Komarudin. Dijelaskannya, api berhasil dipadamkan setelah 30 menit melalap rumah Iman. Dia mengatakan, kebakaran itu mengakibatkan sebagian besar rumah milik Iman itu tidak bisa diselamatkan, begitu juga isinya seperti televisi, lemari berikut isinya, tempat tidur dan alat rumah tangga lainnya,” ujarnya. Sementara Iman, pemilik rumah yang berprofesi sebagai sopir truk mengaku tidak mengetahui rumahnya terbakar. Sebab saat itu ia sedang bekerja. Begitu juga istrinya, Jamis, saat kejadian sedang mencuci di sungai, sedangkan anakanaknya sudah berangkat sekolah. “Pada saat kejadian saya sedang bekerja, istri saya sedang mencuci dan anakanak sedang sekolah. Saya tidak menduga mendapatkan musibah ini,” ujar Iman. Ia juga mengaku mendapat informasi dari tetangga dan hanya bisa melihat puingpuing sisa kebakaran. “Hampir semua isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan. Dari peristiwa ini kerugian yang saya derita sekitar Rp15 juta,” ujarnya.(K-9/MOR)


BANTEN POS SELASA 1 OKTOBER 2013

RUANG PUBLIK

14

Membangun di Tengah Pusaran Hutang BERBAGAI media massa, baik cetak maupun elektronik beberapa hari terakhir ini memberitakan, bahwa pemerintah menambah hutang lewat penerbitan surat utang syariah atau sukuk globar sebesar 1,5 milyar dolar AS atau 15 triliun untuk membiayai anggaran tahun ini. Surat utang yang dijual ini akan jatuh tempo pada 2019. Membaca dan sekaligus merenungi pemberitaan tersebut, saya menangkap semacam paradigma kekuatan hutang yang sebenarnya mencerminkan suasana real persoalan kita, yaitu persoalan yang jumlahnya sangat besar. Inilah suasana konkret yang kita hadapi, yang tentu sudah tergambar pula konsekuensi-konsekuensinya. Sejak Soekarno-Hatta menyatakan Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, 68 tahun sudah Indonesia merdeka, berarti selama itu pula Indonesia sebagai negara bangsa telah menapaki curam terjalnya pembangunan. Dan sudah menjadi rahasia umum bahwa pembangunan Indonesia itu, hampir separuhnya dibiayai dengan hutang luar negeri. Walaupun tak seorangpun dapat menyangkal bahwa pembangunan yang telah berjalan selama ini telah membantu meningkatkan taraf hidup sebagian masyarakat dan bangsa Indonesia. Tetapi, kita juga tidak bisa mengabaikan adanya fakta bahwa masih terlalu banyak lapisan masyarakat yang berkubang dalam lembah kemiskinan. Kita juga tahu bahwa hutang luar negeri itu kita terima bukan dengan gratis, tentu saja, pengelolaan dan juga pengembaliannya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah (sebagai pelaksana pembangunan), melainkan menjadi tanggung jawab bangsa se-

cara keseluruhan. Di sinilah terletak keterkaitan antara pembangunan, hutang luar negeri, dan tanggung jawab setiap warga negara. Mengaitkan hutang luar negeri dengan hak dan kewajiban warga negara menjadi penting, terutama berkaitan dengan akses informasi dan hak mereka untuk mengambil sikap. Warga negara berhak untuk mengakses informasi dan menentukan sikap atas seluruh proses pembangunan, termasuk di dalamnya hutang luar negeri. Di lain pihak, pemerintah sebagai pelaksana, berkewajiban untuk memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada warga negara. Karena dari sinilah warga negara menentukan sikapnya secara objektif. Cukup banyak, pihak-pihak yang dengan nada prihatin menyatakan bahwa Indonesia telah tergelincir ke dalam keadaan krisis akibat besarnya jumlah hutang luar negeri. Bahkan ada seorang pengamat, yang mengemukakan hasil survainya bahwa hutang luar negeri Indonesia selama ini ternyata tidak memberikan sumbangan yang signifikan kepada pertumbuhan ekonomi dan produktivitas nasional. Selain itu, pembayaran cicilan pokok dan bunganya juga kian memberatkan anggaran negara. Indonesia termasuk negara yang menempati ranking tertinggi di antara negara-negara berkembang di kawasan Asia. Tidak pelak lagi bahwa, memperbincangkan masalah hutang luar negeri akan bersentuhan dengan agenda penyadaran dan demokratisasi masyarakat secara keseluruhan. Lalu apa sebenarnya yang terjadi di Indonesia berkaitan dengan hutang luar negeri? Pertanyaannya adalah, apakah memang orang Indonesia

dilahirkan untuk berhutang? Ataukah ini merupakan fenomena yang meniscayakan? Menurut hemat penulis, gejala demikian merupakan fenomena yang meniscayakan. Dari sudut pandang budaya Indonesia, berhutang merupakan salah satu perbuatan manusia yang harus dijauhi. Bapak ibu penulis pernah mengatakan: “...jangan sampai engkau mempunyai hutang! Lebih baik kamu tidak mempunyai sesuatu tetapi lebih berbahagia daripada kamu mempunyai sesuatu dengan cara

Oleh: DARMADI

Pegawai Fungsional Kantor Kemenag Kab. Lampung Tengah, Kandidat Doktor di UPI Y.A.I Jakarta.

berhutang.” Berhutang, apalagi tidak mau membayar hutang, merupakan suatu aib. Jadi, dari sudut pandang budaya, kita tidak punya budaya berhutang. Dalam berbagai peribahasa selalu dikatakan dengan tegas tentang hal ini. Misalnya, peribahasa yang mengungkapkan, “Jangan lebih besar daripada tiang”. Peribahasa ini mencerminkan bahwa bangsa Indonesia tidak pernah menghalalkan hutang. Anehnya, kita sebagai bangsa justru merasa bangga ketika dipercaya untuk berhutang. Padahal, nenek moyang kita dulu mempunyai budaya dimana berhutang adalah sesuatu yang betul-betul dijauhi. Sekarang berhutang tidak lagi ditakuti, asal hutang dikelola dan dimanfaatkan secara baik. Menurut saya, ini menjadi masalah, terutama ber-

kaitan dengan anak kalimat “dikelola dan dimnafaatkan secara baik”. Para pemimpin kita, selalu mengatakan bahwa Amerika berkembang juga karena hutang. Jadi, ada semacam pergeseran nilai yang telah dan sedang berlangsung di kalangan kita yang dalam istilah orang Jawa nggampangake (mempermudah/meremehkan) sesuatu. Sikap ini menjadikan orang Indonesia tidak lagi takut berhutang. Gejala ini sebenarnya sejak lama terlihat, tidak hanya dalam konteks negara melakukan hutang luar negeri, melainkan juga dalam masyarakat kita yang begitu gampang mengambil kredit. Bahkan, sekarang banyak mahasiswa pascasarjana yang berani mengambil kredit. Dan, anehnya, kredit itu bukan untuk membeli buku, melainkan untuk membeli sepeda motor. Memang tidak ada yang melarang orang berhutang, toh yang membayarnya mereka sendiri. Masalahnya adalah ketika mereka tidak mampu membayar. Demikian juga bila kita melihat iklan-iklan yang dibuat oleh bankbank yang ditayangkan di TV yang mengisahkan sebuah keluarga yang berdebat untuk “membeli mobil dulu, atau rumah dulu”. Akhirnya mereka mengambil keputusan bersama: “Ya mobil, ya rumah. Gampang toh!.” Tidak lain melalui kredit bank itu. Dari sudut ekonomi-politik, sebagian besar hutang luar negeri yang masuk ke Indonesia dalam bentuk barang (prasarana fisik), yang justru di samping merupakan prasarat bagi masuknya investasi asing, dalam waktu yang sama juga merupakan bagian dari hutang luar negeri itu sendiri. Di balik semua itu sering tersembunyi kepentingan

kelompok bisnis besar Indonesia dalam rangka mengembangkan usahanya di dalam dan luar negeri. Ada komunitas bisnis di dalam dan luar negeri, yang memang sengaja berusaha mendatangkan investasi ke Indonesia, semata-mata demi kepentingan bisnisnya sendiri terutama bagi mereka yang kebetulan sedang berkuasa. Oleh karena itu, hutang luar negeri jelas berkaitan dengan bisnis kelompok yang berkuasa itu, yang menganggap bahwa kalau investasi asing masuk ke Indonesia secara besar-besaran, maka dengan serta merta kerajaan bisnis mereka akan ikut terdongkrak naik. Dan investasi besar-besaran itu tidak lain adalah hutang luar negeri Indonesia. Bagi mereka, tidak terlalu penting apakah hutang luar negeri itu akan meningkatkan kemakmuran rakyat banyak atau tidak, tujuan utama mereka semata-mata agar bisnis mereka semakin berkembang. Adapun upaya pemerintah Indonesia, dengan meminjam pernyataan Mohtar Mas’oed, untuk tetap menjadi good boy (anak manis di mata para donor), sekalipun dalam banyak hal harus mengorbankan rakyatnya sendiri, merupakan bagian dari upaya memelihara keseluruhan sistem yang korup dan kolaboratif di dalam sistem kekuasaan yang ada. Budaya berhutang bisa membuat orang menjadi tidak kreatif dan tidak competitive. Yang lebih memprihatinkan lagi, bahwa budaya hutang didukung oleh budaya nepotisme yang kuat. Hal ini diperparah, selain hutang luar negeri Indonesia sangat besar, kita juga tidak mempunyai keberanian untuk mengambil keputusan untuk melakukan perubahan. Yakni dengan memperku-

at ekonomi Indonesia secara kultural menjadi suasana yang bersaing secara sehat. Sering penyelesaian masalah hutang tidak sampai menyentuh persoalan yang substansial. Contoh kecil, mengapa biji kedelai tidak diregulasi? Kita bisa melihat siapa yang berdiri di belakang itu semua. Yah, inilah sebuah episode rawan, dimana hutang menjadi sebuah pusaran yang lambat laun akan menenggelamkan pelayaran pembangunan Indonesia dalam hingar bingar persaingan global, yang tensinya tentu akan semakin meninggi. Untuk melepaskan diri dari lilitan pusaran hutang luar negeri dewasa ini, saya berpendapat lebih baik kita mawas diri dan memperbaiki pengelolaan hutang yang telah kita lakukan serta mengadakan perhitungan yang lebih cermat dalam pengadaan hutang di masa mendatang. Untuk itu, kita harus berpikir kritis dan tidak mengikuti begitu saja pernyataan orang lain. Mawas diri lebih bermanfaat daripada menyalahkan pihak pemberi hutang. Dari sudut penciptaan solidaritas sosial yang kokoh, kesenjangan sosial juga tidak bisa dibiarkan. Karenanya, hutang luar negeri yang hanya akan menambah lebarnya jurang pemisah di antara kita juga merupakan suatu hal yang harus kita pertanyakan keabsahannya. Mengapa kita harus melakukan hutang luar negeri, kalau ia justru menimbulkan kesenjangan sosialekonomi yang semakin besar?. Dan dalam perspektif politik, diperlukan sistem politik yang terbuka, yang dengan cara ini dapat diakhiri berbagai praktek kolusi antara penguasa dan pengusaha, sehingga hutang luar negeri dapat dikelola secara efisien dan berhasil guna. Semoga!***

Bagaimana Tanggapan Anda? FACEBOOK BANTEN POS

Kementerian Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemanPAN-RB) di Jakarta, mencoret 767 honorer K1 Provinsi Banten yang telah dilakukan Audit Tujuan Tertentu (ATT) oleh tim gabungan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta, sesuai dengan surat Nomor K.26-30/V.155-8/ 90 tertanggal 26 September, tentang Hasil ATT Tenaga Honorer (TH) K1 menyebutkan, dari 789 honorer K1 Provinsi Banten, hanya 10 orang yang lolos atau Memenuhi Kriteria (MK) menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS)

banten_pos@yahoo.co.id

Honorer K2 Juga Banyak yang Siluman AGUS NUR SIDDIQI Makanya Tetap Harus Ada Kontrol Dari Masyarakat Biar Halal Dapat Rizkinya

SYOLEH Sudah tidak seimbang. Jadi Bosan Coment PNS. Karena PNS Hanya untuk Orang-Orang yang memiliki UUD (Ujung-Ujung Duit). Membuat Orang jadi Manja dan Tidak Kreativ. Berpangku Tangan

VINDY WAE Verifikasi dan validasi data memang harus akurat dan terjamin kebenarannya. Namun semoga saja kedepannya tidak ada permainan yg jahat dalam perekrutan K1 dan K2 ini, yg BERUANG yg dapat tempat khusus misalnya, atau titipan siluman....

ENCUS Dari 789 masa hanya 10 orang yang lolos verifikasi... apa jangan jangan ada "SESUATU" ?

BDENK SERADEPA Kebutuhan pegawai mungkin tidak sesuai dengan beban kerja yang ada, jadi saya no comment lah..!!!!!

ANANDA NAX JAGAD RAYA K2 juga masih banyak data siluman mas broo...

PAUD AN-NUR CIWANDAN Kalau nasib guru2 paud bagaimana ya...padahal mereka juga turut mencerdaskan anak2 bangsa dan peletak dasar pembangunan manusia indonesia seutuhnya....

RENNANDDA DAN RENNANDDA Merinding bacanya juga. Banyak banget yang di coretnya... Banten oh banten . provinsi yang penuh dengan misteri CPNS hheee

PALGUNADI SUWONDO Keputusan Kemen PANRB terhadap tenaga Honorer K-1 Provinsi Banten sudah benar, jika memenuhi SOP Verifikasi dan Validasi Data sesuai ketentuan...

OZI WONG PONTANG Alhamdulilah pemerintah sudah tepat mengambil keputusan dlm permasalahan kategori 1, kemungkinan pemrintah mencoret 767 honorer K1 Provinsi Banten yang telah dilakukan Audit Tujuan Tertentu (ATT) oleh tim gabungan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

AKHMAD HAKIKI HAKIM Apresiatif buat Kemenpan; yg jeli dan teliti... Krna patut diduga banyak pegawai honorer Katagori 1 (K1) di Kab/Kota di Banten pun yg dipaksakan bahkan diduga pat-pat gulipat bahwa pegawai honerer yg fakta nya belum minimal 5 tahun bekerja; disulap mnjdi 5 tahun dan/atau lebih 5 tahun

NOPIAR MAKAWARU Pemprov Banten terlalu memaksakan kehendak dalam memenuhi kebutuhan SDM hanya karena kepentingan politik semata, atau mungkin hanya untuk memenuhi kas golongan dan dinasti tanpa mengindahkan aturan yang telah ditetapkan untuk menunjang reformasi birokrasi.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos


BANTEN POS SELASA 1 OKTOBER 2013

METRO CILEGON

15

Dindik Kantongi Tiga Sekolah Lomba SD, SMP, dan SMA Sehat CILEGON, BP - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon sudah mengantongi tiga nama sekolah dasar tersehat. Ketiga nama tersebut berdasarkan penilaian yang dilakukan selama beberapa pecan lalu. Demikian diungkpakan Kasie Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Dindik Kota Cilegon, Humaedi. Saat ini bidang dikdas sudah memegang tiga besar sekolah dasar. Juara pertamanya akan mewakili Cilegon untuk berlomba ditingkat Provinsi Banten. “Penilaian untuk tingkat provinsi biasanya dilakukan pada Oktober. Meskipun tiga nama sudah ada, namun kami masih belum dapat mengumumkan siapa juara sekolah sehat tingkat SD tahun ini,” katanya saat ditemui di kantornya Senin (30/9). Menurut Humaedi berkasnya belum dibubuhi stempel kepala dinas jadi belum resmi diumumkan. Dia meminta media tidak mengumumkan terlebih dahulu karena surat tersebut juga harus dikirim ke UPTDUPTD di tiap kecamatan. Untuk diketahui lomba sekolah sehat tingkat SD diikuti perwakilan dari delapan kecamatan di Kota Ci-

legon, diantaranya SDN Kedaleman IV dari Ke- Peserta Lomba SD Sehat: camatan Cibeber, SD 1.SDN Kedaleman IV dari Kecamatan Cibeber Wukiretawu dari Keca- 2.SD Wukiretawu dari Kecamatan Pulomerak matan Pulomerak, SD 3.SD Madani dari Kecamatan Citangkil Madani dari Kecamatan Citangkil dan SDN Su- 4.SDN Sumampir dari Kecamatan Purwakarta mampir dari Kecamatan SMP Yang Diunggulkan Purwakarta. 1.SMPN 5 Kota Cilegon “Sekolah-sekolah 2.SMPN I Kota Cilegon tersebut akan dinilai dari semua sisi yang 3.SMPN 2 Kota Cilegon masuk dalam kategori SMA Yang Diunggulkan sekolah sehat seperti 1.SMAN I Kota Cilegon kebersihan kelas, fasi- 2.SMKN I Kota Cilegon litas kamar mandi dan cuci tangan serta UKS,” 3.SMKN 2 Kota Cilegon jelasnya. Sementara itu untuk tingkat SMP, terserah tim penilai untuk melakuSMA dan SMK menurut Kasie ku- kan penilaiannya,” tegas Hendi. rikulum Bidang Pendidikan MenePenilaian sekolah sehat juga dingah Dindik Kota Cilegon, Su- lakukan untuk PAUD (Pendidikan hend,i beberapa hari lagi akan di- Anak usia Dini) yang jumlah cukup datangi tim penilai dari Provinsi banyak di Cilegon. Menurut Kepala Banten. Bidang PLS (Pendidikan Luar Sementara sekolah yang diung- Sekolah) dan PAUD Dindik Kota gulkan untuk tingkat SMP antara cilegon Bayu Panatagama, saat ini lain SMPN 5, SMPN I dan SMPN juga tengah dilakukan penilaian 2. Tingkat SMA adalah SMAN I se- oleh tim dari pengawasn sekolah di mentara tingkat SMK adalah SMK Kota Cilegon tehadap PAUD untuk I dan SMK 2. Tetapi menurut Hndi lomba sekolah sehat. “Jadi untuk it baru perkiraan karenan seperti memberikan semangat para pendihalnya SMPN 5 dan SMAN 2 yang dikan PAUD dan siswa untuk tetap telah pernah menang adiwiyata bia- bersih maka lomba tersebut tidak sanya tidak bisa diikutkan kembali saja diikuti tingkat SD sampai dalam lomba sekolah sehat. “Jadi SMA/SMK tetapi juga PAUD,” tukita daftarkan semua sekolah dan turnya.(K10/ZAL/IGO)

Pengadaan Barang Jasa Harus Terbuka CILEGON, BP - Pengadaan barang jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barang jasa pada kementrian atau satuan kerja. Untuk itu harus dilakukan secara efisien, terbuka dan kompetitif agar barang maupun jasa yang akan disediakan diperoleh dengan harga wajar dan berkualitas. Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Abdul Hakim Lubis dihadapan 40 peserta diklat dan ujian sertifikasi pengadaan barang jasa pemerintah di lingkungan Pemkot Cilegon, Senin (30/9). “Pengadaan barang jasa pemerintahan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pertanggungjawaban pengelola keuangan negara secara keseluruhan dan salah satu upaya untuk menjamin terwujudnya efisiensi, transparansi, “check and balances” dan akuntabilitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing nasional serta alat (instrument) yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya. Dengan kegiatan diklat dan ujian

Abdul Hakim Lubis

sertifikasi pengadaan barang jasa itu Lubis berharap, pengetahuan tentang substansi peraturan pengadaan barang jasa lebih diketahui dan dipahami oleh semua pegawai, terutama yang terkait langsung dalam pengadaan barang jasa pemerintah, seperti pejabat Pelakasana Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) serta pihak terkait. “Pemerintah Kota Cilegon akan

terus mendorong agar aparatur yang memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang jasa terus meningkat serta merata di seluruh SKPD dan saya berharap semua peserta secara serius dalam mengikuti kegiatan agarke- 40 peserta lulus tes,” tandas mantan Kepala Bapeda tersebut. Kabid Penatausahaan Program dan Kinerja, Pemprov Banten, Deni Andriani menambahkan, pelaksanaan diklat teknis sangat baik dan positif karena dapat bermanfaat bagi pemerintah daerah maupun bagi para pemangku kepentingan (Stakeholders) terkait, khususnya bagi penyedia barang jasa pemerintah, yang tentunya harus sesuai dengan peraturan dan ketentuan pemrintah yang efisien, efektif, transparan, bersaing, adil dan akuntabel. ”Perubahan mendasar dalam proses pengadaan barang jasa pemerintah yaitu menciptakan iklim yang kondusif untuk persaingan sehat, efisiensi belanja negara dan mempercepat pelaksanaan APBN/APBD,” terang Deni Andriani.(BAR/ZAL/IGO)

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

TIDAK TERAWAT. Sebuah halte tanpa atap dan tidak terawat di Jalan Raya Cilegon Merak, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Senin (30/9). Sebagian besar halte di kota tersebut tidak mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait. Padahal sejatinya sebagai fasilitas untuk warga yang sedang menunggu kendaraan umum tersebut harus nyaman dan terawat.

Direktur PCM Enggan Berkomentar WARGA Sambungan dari Halaman 16

Kepelabuhanan baik dari aspek regulasi seperti mempertahankan Perda Kepelabuhanan maupun upaya merealisasikan pelabuhan milik Pemkot, selalu melibatkan masyarakat Cilegon,” tandas Nasir yang juga staf ahli Fraksi Partai Golkar itu. Ia juga menambahkan, merupakan sebuah kewajaran jika pemkot memperhatikan orang lokal sebagai komitmen membangun Cilegon dengan kearifan lokal sebagaimana diamanatkan Undang Undang No-

mor 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah. Hal senada diungkapkan mantan aktivis Cilegon, Erick Rebi’in. Menurutnya, memaksimalkan sumberdaya daerah yang ada sangatlah penting, agar putra-putri terbaik yang ada bisa berkarya untuk kemajuan daerahnya, tanpa menafikan orang lain. “Saya kira warga Cilegon yang memiliki kemampuan dan ingin berkarya untuk daerahnya sangat banyak. Kesempatan itu tak ada salahnya jika diberikan dan dipercayakan demi kemajuan Kota Cilegon,” ucap pria yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cilegon.

Sementara itu, Direktur PCM, Samsul Rizal saat dihubungi BANTEN POS tidak mau banyak bicara terkait hal tersebut. Mantan Asda I Pemkot Cilegon itu mengaku sedang sibuk tengah mempersiapkan Feasibility Study (FS) atas Pelabuhan Warnasari. Namun secara tersurat dirinya menyerahkan segala hal kepada Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi, termasuk masalah kepemimpinan PT PCM kedepan. “Soal kepemimpinan PT PCM silahkan ke walikota saja. Saya sedang sibuk bahas FS Warnasari,” kilahnya melalui pesan singkat.(BAR/IGO/ZAL).

Pendataan di Sekolah Jadi Kendala PELAJAR Sambungan dari Halaman 16

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

MINIM MODAL. Meskipun tertatih-tatih karena minim modal dan pemasaran, pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Cilegon tetap semangat berusaha. Tampak seorang ibu tengah menjahit beberapa kerajinan dari bahan perca di salah satu industri rumahan di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Senin (30/9).

16 BCG di Cilegon Sudah Terdata PENJAGA Sambungan dari Halaman 16

mempertahankan bentuk asli dari cagar budaya terutama yang berupa rumah tinggal. Sebab bila ada dana dan tidak mengetahui bila itu cagar budaya mereka mengubahnya menjadi lebih modern sehingga

nilai sejarahnya akan hilang. Sementara ini mereka hanya mendapatkan penghasilan dari kunjungan wisatawan yang menyambangi tempat tersebut,” tutur Heni. Menurutnya bila dibandingkan dengan Kabupaten Pandeglang yang memilii 80 cagar budaya Cilegon jahu lebih sedikit karena saat

ini baru ada 16 cagar budaya yang terdata di Disbudpar. ”Tetapi di Pandeglang seluruh juper sudah mendapatkan honorarium bahkan ada beberapa yang sudah diangkat sebagai TKK (Tenaga Kerja Kontrak, red) oleh Pemkab Pandeglang,” tutur Heni.(K10/ZAL/ IGO)

400 Guru Sudah Dapat Honor Daerah 40 RIBU Sambungan dari Halaman 16

warga masyarakat atau yayasan yang akan membuka PAUD. Kami juga memudahkan pengurusannya dan memberikan banyak hal seperti kurikulum, pelatihan guru dalam bentuk seminar, workshop dan pelatihan yang dimaksudkan untuk meningkatkan mutu guru,” tutur Bayu. Ia juga menyatakan, untuk guru yang lulusan SMA, Dinas Pendidikan juga akan membantu agar mereka bisa menempuh pendidikan

sarjana. “Jadi bagi lulusan SMA yang kebetulan mengajar di PAUD maka pemerintah akan menyiapkan pelatihan yang intensif dan mendorong agar mereka bisa lulus sarjana keguruan,” katanya. Dengan dana yang dirasa mampu dijangkau, Bayu juga yakin, Paud akan menjadi model pendidikan terdepan untuk menyiapkan anakanak ke jenjang sekolah formal seperti SD. “Selain peningkatan mutu guru, bagi mereka yang sudah mengabdi selama dua tahun maka pemerintah daerah akan mmberikan

insentif sebesar Rp300.000 untuk guru Paud yang bersifat non PNS dan TKK. Kebijakan tersbeut ditempuh sejalan dengan digalakkannya program wajib belajar sejak usia dini,” tegasnya. Saat ini ada sekitar 600 guru Paud yang tercatat dan 400 diantaranya telah menerima honorarium dari Pemkot sebagai uang insentif. “Target pada 2015 sekitar 60 persen capaian PAUD dari saat ini yang baru mencaai 42 persen. Target dari pemerintah sendiri 75 persen,” tandasnya.(K10/ZAL/IGO)

bagi wilayah di Indonesia yang sudah hampir selesai melakukan proses perekaman, maka bisa dikembangkan untuk melakukan perekaman ke sekolah dan masyarakat lainnya. “Untuk perekaman di sekolah bagi usia siswa yang masuk 17 tahun dalam rangka percepatan perekaman. Bisa saja nantinya data terebut untuk mengikuti pemilu 2014,” kata Kusmajaya. Sedangkan untuk usia 15-16 tahun hanya dilakukan perekaman saja, barulah saat dia berusia 17 ta-

hun tinggal ambil fisik e-KTP nya di masing-masing kelurahan. Dihubungi terpisah, Camat Cibeber, Lina Komalasari kepada Kusmajaya lewat sambungan telefon menyatakan, perekaman e-KTP pelajar sudah dilaksanakan, kemarin (Senin,red), sehingga belum bisa melaporkan hasil kegiatannya. “Baru hari ini kami lakukan perekaman e-KTP pelajar pak (suara telpon Lina ke Kasi Dukcapil, Kusmajaya, red), sehingga hasilnya belum bisa dilaporkan ke bapak,” kata Lina diujung telponnya. Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Cibeber, Makruf menyatakan hal berbeda. Dika-

takannya, proses perekaman e-KTP untuk pelajar di wilayahnya yang berjumlah 11 sekolah SMA baru akan dilaksanakan hari ini (Selasa, red). Terkait keterlambatan perekaman, Makruf menjelaskan, pengiriman data dari masing- masing sekolah menjadi penyebabnya. Baru sepekan yang lalu data dari sekolah terkumpul yang kemudian dilakukan kroscek data base. “Pihak sekolah harus memiliah dulu, siswa yang asal Cilegon dengan yang dari luar Cilegon, sehingga memakan waktu, minggu kemarin baru selesai,” ucap Makruf.(BAR/ZAL/IGO)


CILEGON POS

BANTEN POS SELASA 1 OKTOBER 2013

16

Gerbang Kota Masa Depan

BUDAYA Penjaga Cagar Budaya Pantas Dihonori JURU perawatan (juper) tempat bersejarah atau cagar budaya merupakan ujung tombak penyelamatan benda-benda bersejarah. Untuk itu, selayaknya mereka mendapatkan perhatian dari pemerintah berupa dana kompensasi atau honorarium. Demikian dikatakan Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cilegon, Heni Anita. Menurutnya, keberadaan para juru perawatan tersebut sangat bermanfaat untuk melestarikan bendabenda bersejarah yang banyak tersebar di Kota Cilegon. ”Saat ini ada beberapa cagar budaya yang telah berubah fungsi seperti sebuah rumah di Teju Putih yang sudah menjadi TPS (Taman Pendidikan al Quran) karena tidak ada yang peduli,” katanya kemarin. Saat ini karena belum ada anggaran khusus, yang bisa dilakukan pihaknya hanya menitipkan kepada mereka agar bentuk asli dari bangunan yang dirawatnya tidak diubah dan tetap dipertahankan seperti sediakala. ”Cukup sulit untuk tetap

LALU LINTAS PELAYARAN. Sebuah kapal tengah melintas di Perairan Merak, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Minggu (29/9). Perairan Merak menjadi salah satu perairan yang sarat dengan perlintasan kapal baik kapal yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

BACA PENJAGA ...HAL 15

Warga Cilegon Dianaktirikan Pengelolaan Pelabuhan Warnasari CILEGON, BP - Minimnya sumber daya manusia (SDM) lokal yang bekerja di PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM)

mendapat sorotan tajam dari Ketua Ikatan Sarjana Hukum (ISH), Muhamad Nasir. Untuk itu, setelah Pelabuhan Warnasari terealisasi, ia meminta agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut melibatkan orang daerah terutama dalam bidang ketenagakerjaan baik di pelabuhannya itu sendiri maupun di lembaga pengelola pelabuhannya. “Saya kira banyak sumber daya dae-

rah yang mampu bekerja di bidang Kepelabuhanan. Untuk itu, kita mengaharapkan agar kedepannya, setelah Pelabuhan Warnasari terlaksana maka sebaiknya tenaga kerja di pelabuhan maupun PT PCM sendiri lebih mengedepankan masyarakat Cilegon. “ujar Nasir, Senin (31/9). Kritikan yang dilontarkannya tersebut berdasarkan hasil pengamatannya seama

ini di lapangan. Ia mengaku kaget saat mengetahui hanya beberapa orang saja pegawai di BUMD itu yang berasal dari warga lokal. “Cukup kaget saat ada kabar itu. Bukan berbicara soal kedaerahan, tetapi alangkah baiknya jika pegawai PT PCM mengambil SDM dari Cilegon. Saya realistis saja, perjuangan BACA WARGA...HAL 15

40 Ribu Anak Belum Masuk PAUD Belum Jadi Prioritas Orangtua CILEGON, BP - Meskipun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sudah disosialisasikan dengan gencar. Namun ternyata belum menjadi prioritas orang tua untuk mendidik anak-anaknya. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Cilegon, dari sekitar 53.000 anak usia 0-6 tahun, baru sekitar 12.500 yang sudah mengikuti Paud, sementara sisanya sekitar 40 ribuan anak belum mengenyam pendidikan khusus anak-anak tersebut. Kepala Bidang Pendidikan Luar

sekolah (PLS) dan PAUD Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Bayu Panatagama membenarkan kondisi tersebut. Untuk itu, pihaknya gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar memasukan anakanaknya ke Paud. Ia juga menjelaskan, di Indonesia sendiri pendidikan anak usia dini sudah tertinggal jauh dari negara lainnya di dunia. “Pencanangan Paud di Indonesia baru pada tahun 2003. Sementara di luar negeri sudah lama dicanangkannya,” kata bayu ri ruang kerjanya, Senin (30/9). Lebih lanjut Bayu memaparkan, jika saat ini masih banyak anak usia 0-6 tahun yang pendidikannya

terlantar dan belum mengikuti sekolah usia dini, maka tidak hanya merugikan si anak sendiri, tapi juga bangsa Indonesia karena sistem pendidikan tidak sempurna di tempuh generasi bangsa ini. “Sekolah usia dini sendiri seperti Paud, TPA, RA dan TK bisa ditempuh di mana saja karena itu merupakan pendidikan non formal. Terlebih saat ini swasta yang paling banyak mengelola sekolah tersebut,” tegasnya. Bayu juga menanggapi positif masyarakat atau swasta yang saat ini ikut dalam porgram pemerintah tersebut. “Kami sangat mendukung BACA 40 RIBU...HAL 15

Pelajar Cibeber Belum Ber-KTP CILEGON, BP - Program jemput bola untuk melayani perekaman data KTP Elektronik (e-KTP) bagi pelajar di Kota Cilegon belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. Seperti di Kecamatan Cibeber, misalnya, di kecamatan tersebut belum satu pun pelajar yang direkam. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) Kota Cilegon, Irwan Suhartadirdja mengakui, dari delapan kecamatan yang ada, hanya Kecamatan Cibeber yang belum melakukan perekaman e-KTP kepada pelajar. “Berdasarkan data dan laporan, untuk wilayah Kecamatan Cibeber belum melakukan proses rekam eKTP bagi pelajar sebagaiamana yang telah kita imbau sebulan lalu,” ujar mantan staf ahli itu di kantornya, Senin (31/9). Menurt Irwan, selama sebulan program jemput bola perekaman eKTP berlangsung, jumlah pelajar SMA sederajat yang telah berhasil direkam mencapai 2.292 orang yang tersebar di tujuh kecamatan.

Data Perekaman E- KTP Pelajar 1. Kecamatan Cibeber 2. Kecamatan Cilegon 3. Kecamatan Pulomerak 4. Kecamatan Ciwandan 5. Kecamatan Jombang 6. Kecamatan Grogol 7. Kecamatan Purwakarta 8. Kecamatan Citangkil

(Per 30 September 2013)

0 441 294 177 185 255 276 664

Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

Perekaman e-KTP secara offline tersebut, Irwan menyebutkan, untuk Kecamatan Cilegon 441, Pulomerak 294, Ciwandan 177, Jombang 185, Grogol 255, Purwakarta 276, dan Citangkil 664 orang. Sedangkan untuk Kecamatan Cibeber masih kosong. Irwan menjelaskan, petugas pelayanan e-KTP dari tiap kecamatan di Bantul melakukan jemput bola ke seluruh sekolah SMA agar melakukan rekam data. “Hasilnya cukup baik. Dari satu kecamatan yang disambangi, setiap hari ada 25 hingga 30 pelajar yang bisa diikutkan rekam data,” terang Irwan.

Kabid Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS), Kusmajaya menambahkan, perekaman e-KTP pelajar tidak hanya berlaku untuk siswa usia diatas 17 tahun. Siswa berusia mulai dari 15 tahun bisa dilakukan perekaman e-KTP. “Saat ini proses perekamannya saja. Dicetaknya nanti saat mereka berusia 17 tahun atau pada saat wajib memiliki e-KTP,” papar Kusmajaya. Kebijakan perekaman e-KTP iitu, lanjut Kusmajaya, sebagaimana diamanatkan dalam surat edaran Kemendagri No.471.13/3938/SJ, BACA PELAJAR...HAL 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.