Bantenpos senin 18 november 2013(1)

Page 1

SENIN 18 NOVEMBER 2013

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

4 KAPAL KANDAS DI MERAK

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

Salah Satunya Milik Pertamina CILEGON, BP - Cuaca buruk yang disertai gelombang tinggi dan tiupan angin kencang dalam satu pekan terakhir di wilayah Merak, mulai mengakibatkan kerusakan. Pada Minggu (17/11) kemarin, sedikitnya empat kapal di Pe BACA 4 KAPAL... HAL 7

Usulan PNS 5 Tahun Sekali

JAKARTA, BP - Pemerintah kembali memperketat usulan permintaan formasi PNS baru. Sebelumnya sudah diberlakukan masa moratorium atau penghentian sementara usulan formasi baru. Kali ini pemerintah memberlakukan masa usulan formasi PNS baru yang dibuka setiap lima tahun sekali. Keterangan ini disampaikan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Tasdik Kinanto di depan para sekda (sekretaris daerah). ’’Upaya ini merupakan bagian dari pengendalian jumlah PNS. Caranya dengan lebih ketat menerima usulan formasi,’’ katanya. Pemerintah bukan tanpa dasar dalam menetap BACA USULAN... HAL 7

Masih Geli USAI prosesi ijab kabul, Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu pun menyebut kata suami istri kepada masingmasing. Namun, Shireen terlihat kagok, dan ia mengaku geli ketika memanggil

Sebuah kapal bunker MT-NSL-IV milik agen Pertamina dan tiga kapal Pengeruk Dermaga I Pelabuhan Merak kandas di Pantai Urugan dan Medaksa Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, setelah dihantam gelombang tinggi dan angin kencang, Minggu (17/11). Angin dengan kekuatan mencapai 15 knot dan gelombang tinggi hingga 2 meter terjadi di Perairan Selat Sunda. Cuaca ekstrim itu diprediksi akan berlangsung hingga April tahun depan. RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

KPK Masih Dalami Kasus Alkes

BACA MASIH... HAL 7

SERANG, BP - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mendalami dugaan korupsi dalam pengadaan alat kesehatan (alkes) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten. Juru Bicara KPK, Johan Budi saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu (17/11) mengungkapkan, penyidik KPK mendalami pengadaan alkes di Provinsi Banten pada tahun anggaran 2010-2012.

Shireen Sungkar

“Kami masih terus mengumpulkan data dan keterangan dari pihak-pihak terkait, untuk mencari kebenaran dugaan tipikor pada proyek pengadaan alkes di Dinkes Provinsi Banten,” kata Johan. Sejauh ini kata Johan dokumen-dokumen alkes yang dibutuhkan oleh KPK masih dipelajari. Oleh karenanya pihaknya belum

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG

0,25 – 1,25 mtr/ Timur Laut

22 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan 1,0 – 3,5 mtr / Barat Laut

22 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

1,0 – 3,5 mtr / Barat Laut

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 18 NOVEMBER 2013

INSPIRASI Orang sukses teguh pada tujuan, namun fleksibel pada cara utk mencapai tujuan tsb. - Bong Chandra -

www.bantenposnews.com

BACA PENANGGUHAN... HAL 7

BACA BOEDIONO... HAL 7

BACA KPK... HAL 7

Bedah Buku “Hoegeng, Polisi dan Menteri Teladan”

CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

23 – 31ºC 23 – 31ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan

TANGERANG, BP - Polres Metro Tangerang menolak penangguhan penahanan yang diajukan Tim Kuasa Hukum Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Benteng (PDAM TB), Ahmad Marju Kodri (AMK). Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo, Minggu (17/11) mengatakan, dalam kasus dugaan korupsi seperti yang melibatkan Dirut PDAM TB

JAKARTA, BP - Sehari setelah penahanan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya, Komisi Pemberantasan Korupsi KPK) memastikan fokus pada penyelesaian berkas. Harapannya, sidang perdana kasus Bank Century di pengadilan Tipikor bisa segera digelar. Fakta di pengadilan bisa Boediono menjadi salah satu petunjuk untuk mengungkap kasus lebih jauh. Jubir KPK Johan Budi pada Jawa Pos kemarin

Johan Budi

Penangguhan Penahanan AMK Ditolak

Boediono Bisa Terseret Kasus Century

Merindukan Sosok Hoegeng untuk Mereformasi Polri JPNN

Di tengah sorotan miring, tuntutan mereformasi Polri masa kini terus mengemuka. Buku “Hoegeng Polisi dan Menteri Teladan” yang ditulis oleh seorang wartawan bernama Suhartono pun menggambarkan kerinduan publik terhadap sosok polisi bersih yang melekat pada Hoegeng Imam Santoso, Kapolri legendaris yang kini sulit ditemukan padanannya.

JAKARTA JPNN

Alamrhum Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santosa.

NAMA mantan Kapolri almarhum Hoegeng Iman Santoso selalu dikenang karena dianggap sebagai polisi yang jujur, berani dan sederhana. Saat menjabat sebagai orang nomor 1 di Polri selama periode 9 Mei 1968 hingga 2 Oktober 1971, Hoegeng membuat banyak langkah yang berbeda dengan Polri masa kini. Menurut mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, kekhasan Hoegeng dalam memimpin itulah yang saat ini dirindukan masyarakat. Sejak pertama kali bertemu Hoegeng, Kalla menangkap kesan bahwa Kapolri kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah itu BACA MERINDUKAN... HAL 7

bantenpos@gmail.com


PRO BANTEN

BANTEN POS SENIN 18 NOVEMBER 2013

2

DPT Kacau Meliputi 4 Kategori Hujan Disertai Angin Merata di Banten SERANG, BP - Selama satu pekan kedepan, hujan disertai angin kencang akan terus terjadi di wilayah Banten. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Serang mengimbau kepada nelayan dan masyarakat untuk tetap waspada. “Penyebabnya, adan gangguan cuaca berupa tekanan rendah yang berada di selat sunda bagian Selatan dan dilewati shearline atau belokan angin yang mengakibatkan banyak pertumbuhan awan-awan kontektif atau awan hujan,” kata Kepala Seksi Observasi pada Stasiun BMKG Kelas I Serang, Halim Perdana Kusuma, Minggu (17/11). Ia menjelaskan, kondisi adanya sharline atau belokan angin cenderung mempengaruhi perubahan cuaca, terutama potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang. “Akibat adanya gangguan cuaca berupa tekanan rendah tersebut, potensi terjadi hujan dan angin kencang di beberapa daerah di Banten perlu menjadi perhatian seluruh pihak terutama masyarakat,” terangnya. Tidak hanya masyarakat yang berada di daerah sekitar pegunungan, lanjut Halim, namun juga masyarakat didaerah dataran rendah hingga wilayah pesisir diharapkan tidak melakukan aktifitas yang berlebihan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selain gangguan cuaca, lanjutnya, angin kencang dengan kecepatan berkisar hingga 15-16 knots diprediksi terjadi merata di seluruh wilayah Banten baik Serang, Lebak, Pandeglang, Cilegon dan Tangerang. Sedangkan, untuk potensi gelombang tinggi diperkirakan

akan terjadi di wilayah Banten bagian Selatan dan Timur, yakni Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kota Cilegon, dengan kisaran 0,25 sampai 3,5 meter “Khusus kepada nelayan dan wisatawan agar tidak melakukan aktifitas di laut untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan mengingat arah angin dari barat yang juga cukup kencang. Dan kami mengimbau kepada masyarakat agar jangan berteduh di bawah pohon yang sudah rapuh, karena potensi angin yang cukup kencang, menyebabkan pohon tumbang,” terangnya. Untuk curah hujan yang diprediksi terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat, kata dia, yaitu dikisaran 21-50 milimeter per 24 jam hingga 51-100 milimeter per 24 jam. Potensi hujan ini diperkirakan akan terjadi mulai dari pagi hingga dini hari. Sedangkan, untuk suhu udara, berkisar antara 23-31 derajat celcius untuk wilayah Serang,Cilegon dan Tangerang. Adapun, untuk wilayah Pandeglang dan Lebak berkisar antara 22-31 derajat celcius. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Ino S Rawita, mengatakan, akibat curah hujan yang cukup lebat, di sejumlah daerah di Banten bagian selatan dan utara, mulai terjadi genangan di beberapa daerah. Akan tetapi, genangan tersebut belum dikategorikan banjir karena langsung surut dalam beberapa saat ketika hujan mulai reda. “Meskipun belum terjadi banjir yang signifikan, namun kesiapsiagaan harus tetap dilakukan. Dan ini telah kami sampaikan ke seluruh kabupaten/kota serta dipantau oleh satgas (satuan tugas) siap siaga banjir,” terangnya.(RUS/IDM)

SERANG, BP - KPU se-Banten mengungkapkan terdapat empat kategori ketidakakuratan DPT (daftar pemilih tetap) Pemilu 2014 di Banten, terkait dengan NIK (nomor induk kependudukan). Terkait itu, KPU Banten menargetkan, DPT hasil perbaikan akan diketahui finalnya akhir November ini. “Teman-teman KPU kabupaten/kota melakukan penelusuran DPT terkait data kependukukan, dan hasilnya ada empat kategori,” kata Ketua Kelopmpok Kerja Panitia Pemutakhiran Data Pemilih KPU Provinsi Banten Didih Muhammad Sudi, Minggu (17/11). Keempat kategori tersebut, pertama, kesalahan penulisan dari

Penyiaran Banten Harus Siap Hadapi Era Digital SERANG, BP - Dunia penyiaran Indonesia akan memasuki era baru. Perangkat penyiaran Indonesia yang saat ini sebagian masih berbasis analog akan segera diubah menjadid digital. Hal ini sebagai penyesuaian pada perkembangan penyiaran di dunia. Demikian disampaikan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten Muhibudin dalam acara Workshop Teknik Produksi dan Konten dengan tema “Menuju Siaran yang Beradab dengan Dukungan Teknologi Digital” yang digelar Forum Lembaga Penyiaran (Forlep) Banten di Hotel Ratu Bidakara Serang, Sabtu (16/11). “Proses migrasi ini harus dilakukan karena nantinya semua teknologi penyiaran yang dipasarkan di seluruh dunia adalah teknologi penyiaran berbasis digital,” kata Muhibudin. Menurut Muhibudin,

kegitan workshop tersebut diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan menjadi tantangan perkembangan teknologi yang semakin canggih bagi dunia penyiaran di Banten. “Kami berharap ini bisa menjadi sesuatu yang dapat diaplikasikan dilembaga penyiaran di Banten” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Forlep Banten Nana S Amdan, mengatakan, seiring berkembangnya dunia penyiaran yang semakin hebat, Forlep Banten menyelenggarkan kegiatan workshop agar dapat meningkatkan kemampuan produksi dan tayangan yang lebih baik untuk masyarakat dengan nyaman. “Ini akan menjadi penyeimbang perkembangan broadcasting yang modern dunia penyiaran di Banten” katanya. Workshop diikuti oleh puluhan lembaga penyiaran baik televisi maupun radio di Banten.(RUS/IDM)

Pantarlih dimana kolom NIK tertukar dengan NKK atau nomor kartu keluarga, sehingga data yang masuk tidak bisa terbaca sistem. Kedua, petugas tidak bisa mengakses NIK, missal pada kasus warga yang berada di lembaga pemasyarakatan (LP). Ketiga, pemilih masih memegang KTP (kartu tanda penduduk) lama, dimana format NIKnya berbeda dengan e-KTP. Terakhir atau keempat, pemilih memang tidak memiliki KTP, sehingga otomatis tidak mempunyai NIK. “Untuk kategori kedua, termasuk orang yang tidak bisa menunjukkan KTP saat pendaftaran. Termasuk mereka yang para

perantau pekerja pabrik, orang yang KTP-nya belum jadi, dan sebagainya,” imbuhnya. Terkait rincian jumlahnya, Didih mengatakan, “jumlahnya ada di kabupaten/kota masing-masing, nanti kami terima laporan akhirnya saja.” Menyikapi hal tersebut, masih kata Didih, KPU kabupaten/kota bersama PPK (panitia pemilihan kecamatan) dan PPS (panitia pemungutan suara) turun langsung ke lapangan menelusuri satu per satu pemilih. Penelusuran dilakukan bekerjasama dengan SKPD catatan kependudukan kabupaten/kota. Data hasil penelusuran, selanjutnya di entri ke dalam sistem informasi daftar pemilih (Si-

dalih) secara online. “Penelusuran dilakukan hingga 25 November, dilanjutkan dengan snapshot aplikasi Sidalih pada 2528 November, dan penetapan berita acara perbaikan oleh KPU kabupaten/kota pada tanggal 29-30 November 2013,” paparnya. Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriyatna menambahkan, setelah berita acara perbaikan DPT dari KPU kabupaten/kota tersebut ditetapkan, maka akan diketahui perubahan DPT tersebut secara pastinya, untuk kemudian dilakukan penetapan DPT pada 1-2 Desember. “KPU pusatakan menetapkan dua hari setelahnya, yakni 4 Desember,” ujarnya.(RUS/IDM)

EDO DWI / BANTEN POS

ATRIBUT CALEG. Sebuah atribut calon legislatif terpasang di kaca belakang angkutan umum di pasar Badak, Pandeglang, Minggu (17/11). Selain melanggar aturan pemasangan atribut caleg seperti ini dikeluhkan warga karena berpotensi menimbulkan kejahatan di dalam angkutan umum.

Rangkap Jabatan, Plh Walikota Tangerang Diancam Dilaporkan ke Polisi TANGERANG, BP - Pelaksana harian (Plh) Walikota Tangerang Rachmansyah diancam akan dilaporkan ke Polres Metro Tangerang, terkait dengan rangkap jabatan yang disandangnya sekarang. Selain Plh Walikota, Rachmansyah saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah, dan Asisten Daerah III. “Dalam kasus ini, Pak Rachmansyah telah melanggar aturan mengenai pelarangan rangkap

jabatan bagi PNS (Pegawai Negeri Sipil),” kata Ibnu Jandi, Direktur LSM Lembaga Kajian Publik (LKP), sebagai pihak yang mengaku akan melaporkan Rachmansyah, kemarin. LKP akan melaporkan hal tersebut bersamasama dengan LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tangerang. Diterangkan Ibnu, Rachmansyah telah melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 tahun 1997 dan PP Nomor 47 Tahun

2005 yang mengatur perangkapan jabatan oleh PNS. Menurut Ibnu, sebagai birokrat yang faham aturan, seharusnya Rachmansyah kritis saat diminta untuk mengemban tiga jabatan tersebut, alias tidak menerima begitu saja. “Secara materi negara memang tidak dirugikan. Tapi secara aturan, Rachmansyah telah melanggar, sehingga patut dijatuhi sanksi,” kata Ibnu. Yuhendi Alamsyah, Walikota

LIRA Kota Tangerang, menambahkan, laporan ke Polres itu nantinya juga akan ditembuskan ke Kementerian Dalam Negeri. ”Selain melanggar aturan, ini juga kan membuat adanya kecemburuan di kalangan internal pejabat Pemkot Tangerang. Seolah-olah tidak ada lagi yang sekapasitas dan sekompeten Pak Rachmansyah,” katanya. Sementara itu, Rachmansyah sendiri menolak berkomentar terkait hal tersebut.(CR-1/IDM)

Perusahaan Diminta Peduli Lingkungan

ISTIMEWA

TANGSEL, BP-Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie meminta perusahaan maupun pengembang di Tangsel agar peduli terhadap lingkungan. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan Tangsel Go Green.

Hal tersebut terungkap saat pembagian puluhan ribu bibit pohon oleh salah satu perusahaan swasta ke empat daerah yakni Kota Tangsel, Jakarta Barat, Bekasi dan Depok, kemarin. Benyamin mengatakan, kepeduli-

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

an pengembang terhadap lingkungan sangat diharapkan pemkot. Lantaran, 70 persen lahan dikuasai pengembang perumahan serta perusahaan. ”Jangan hanya menanam pohon beton saja. Tetapi juga harus mem-

perhatikan lingkungan,” ungkapnya. Dikatakan bentuk perhatian terhadap lingkungan salahsatunya dengan menanam pohon di ruang publik maupun di lingkungan perusahaan. ”Saat ini ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Tangsel sudah mencapai 22 persen. Tentunya, terus akan kita tingkatkan,” ujarnya. Menurutnya, dengan pemberian ribuan bibit pohon kepada Pemkot Tangsel itu merupakan kepedulian pihak swasta terhadap lingkungan. ”Intinya, kami juga memberikan kesadaran kepada swasta untuk peduli terhadap lingkungan. Hal itu jadi kewajiban swasta dan juga kewajiban pemerintah mengawasinya. Sehingga, kedepannya tidak merusak tatanan lingkungan yang sangat penting keberadaannya,” terangnya. Direktur Operasional Living World Alam Sutera Janywati menuturkan, pihaknya memberikan sebanyak 500 ribu bibit pohon untuk empat kota yang ada di Jabodetabek. Pembagian pohon tersebut merupakan program Trees For Tommorow menuju satu juta pohon. ”Karena yang akan menikmati bibit pohon ini anak cucu kita di masa depan. maka dari itu, kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan,” ujarnya.(IRM/IDM/BNN)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS SENIN 18 NOVEMBER 2013

EKONOMI & BISNIS

3

Tunas Toyota Cilegon Gratiskan 3 Angsuran Paket Murah Avanza-Rush CILEGON, BP- Tunas Toyota Cilegon sebagai dealer resmi mobil Toyota di Kota Cilegon membuka program Easy Ownership Program (EOP) atau paket kredit murah buat dua varian andalannya, Toyota Avanza dan Toyota Rush. Program paket ini diadakan dalam rangka mendukung peningkatan penjualan pada Quartal ke-4, khususnya pada November ini dengan menawarkan keuntungan gratis tiga kali angsuran. Branch Manager Tunas Toyota Cilegon, Helldy Agustian menjelaskan, salah satu pertimbangan digulirkannya program ini karena peminat dua kendaraan andalan Toyota itu cukup tinggi, termasuk di Cilegon. Sayangnya, kata dia, tidak semua costumer punya budget untuk memilikinya dengan pembelian secara cash, melainkan mengajukan pembelian kredit. ’’Karena itu, program nasional ini kami hadirkan sebagai jawaban atas permasalahan itu. Ini sekaligus mempermudah para pelanggan baru dan pelanggan setia Toyota mendapatkan kendaraan andalan Toyota,” kata Helldy didampingi Sales Supervisor Tunas Toyota Cilegon, Dana Sudarna, Jumat (15/11). Dijelaskannya, program gratis tiga kali angsuran Avanza-Rush ini berlaku dengan ketentuan program Paket Suka-Suka Toyota Avanza tipe E M/T dengan cicilan Rp1,7 jutaan per bulan dan masa tenor 36 bulan.

PERBANKAN BI Rate Naik, Bunga Kredit Diprediksi Naik LANGKAH Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuannya (BI rate), dinilai akan memicu kenaikan suku bunga kredit perbankan. Ini akan berdampak pada penurunan laba perusahaan dan membuat pengusaha menjerit. Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Suryadi Sasmita menilai, langkah BI menaikan suku bunga acuannya dikhawatirkan justru akan memberatkan pengusaha. Pasalnya, naiknya BI Rate biasanya akan membuat suku bunga kredit di perbankan akan naik. Dengan suku bunga kredit yang membumbung tinggi, jelas Sasmita, pengusaha biasanya akan membebankannya ke harga jual produk. “Kalau sudah begini, buy (daya beli) masyarakat pun akan turun. Kalau buy masyarakat sudah turun, otomatis laba juga akan turun,” ujarnya. Ia mengeluhkan, sebelum BI rate naik menjadi 7,5 persen saja, laba pengusaha sebenarnya juga sudah mengalami tren penurunan. Pasalnya, ketika BI rate masih berada di level 7,25 persen saja, pihak perbankan sudah memasang persentase suku bunga kredit dengan cukup tinggi. Di perbankan besar saja, sambungnya, suku bunga kreditnya saat ini berada di rentangan 11-12 persen, sedangkan di perbankan menengah ada di rentangan 1314 persen, dan perbankan kecil di rentangan 14-15 persen.(EGA/SSL/JPNN)

PENERBANGAN ISTIMEWA

Soetta Tetapkan Standar Layanan Taksi PT Angkasa Pura II kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta menandatangani nota kesepakatan Tingkat Pelayanan dan Tingkat Jaminan Pelayanan dengan sembilan operator taksi. Kesembilan operator taksi yang memiliki armada berstiker bandara adalah Blue Bird Group, Express Group, Taxiku Group, Primajasa Group, Borobudur Group, Gamya Group, Gading Taksi Group, Royal City, dan Diamond. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya Bandara SoekarnoHatta menuju world class airport. Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan Jumat (15/11) kemarin oleh Senior Manager Airport Service Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Dani Indra Iriawan, Senior General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi, Sekjen DPP Organda, Andriansyah YP, Direktur LLAJ Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Sugihardjo, dan sembilan perwakilan operator taksi. “Di dalam Tingkat Pelayanan dan Tingkat Jaminan Pelayanan ada beberapa kriteria sebagai tolok ukur. Yang jelas, komitmen ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang baru akan melakukan perjalanan dengan pesawat atau penumpang yang baru tiba di bandara,” ucap Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, Daryanto melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/11). Kantor Cabang Utama Bandara Soetta menargetkan kepada sembilan operator taksi itu agar kriteria pelayanan harus terpenuhi 100 persen.(CHI/JPNN)

Lalu untuk program paket suka-suka Toyota Rush tipe G M/T dengan cicilan Rp2,3 jutaan dan masa tenor 36 bulan. Tak hanya itu, bagi costumer yang melakukan pembelian untuk varian lainnya, seperti Toyota Etios Valco, NAV1, dan Toyota Dyna akan mendapatkan juga Paket Suka-suka dengan cicilan ringan. “Cicilan Suka-suka untuk Toyota Etios sekitar Rp1,5 jutaan, NAV1 Rp2,3 jutaan dan Rp6 jutaan untuk shifting Innova to NAV1, serta cicilan Suka-suka Toyota Dyna berupa bunga 0% atau DP ringan dengan subsidi ditangggung oleh kami,” terang Helldy. Ditambahkannya, selain itu, customer juga berkesempatan memenangkan program nasional bertajuk Toyota Bombastiss yang berlangsung hingga Desember mendatang. Dalam program ini, semua pembeli Toyota berkesempatan untuk memenangkan grand prize berupa 4 unit Toyota Alphard, 8 unit Toyota FT 86, 16 unit Toyota NAV1, dan 80 unit Toyota Etios. ’’Program ini berlaku untuk setiap customer yang membeli berbagai macam kendaraan Toyota (kecuali Toyota Limo), baik secara cash ataupun kredit. Artinya, mereka yang telah melakukan pembelian unit Toyota, termasuk Avanza dan Rush, akan mendapatkan 1 kupon yang mana akan diundi pada setiap bulannya hingga periode ini berakhir pada Desember mendatang,” ungkapnya. Helldy sekaligus memberitahukan kabar gembira bagi customernya, dimana pada Januari 2014 Tunas Toyota Cilegon akan

DIKI/BANTEN POS

Branch Manager Tunas Toyota Cilegon, Helldy Agustian, berpose disamping Toyota NAV1 di Showroom Dealer Tunas Toyota Cilegon, Jumat (15/11). Tunas Toyota Cilegon memberikan berbagai kemudahan dan tawaran menarik buat para pelanggannya.

membuat member khusus yang disebut Tunas Friend Toyota Cilegon. “Jadi, selain memiliki kartu member

Tunas Friend yang sudah ada secara nasional, kami juga akan membuat kartu member khusus customer Toyota Cilegon

saja. Hal ini untuk lebih mendekatkan dan sharing informasi dengan para customer di Cilegon,” katanya.(DIK/ZAL)

XL Rangkul Anak Muda Melalui Program XL Superstar JAKARTA, BP - Sejak diluncurkan pada Juni 2013 lalu, PT XL Axiata Tbk (XL) memilih 22 finalis program Superstar Tanpa Bakat. Program Superstar Tanpa Bakat merupakan sebuah program yang diperuntukkan bagi para anak muda yang ingin menjadi superstar tanpa perlu memiliki keahlian khusus, maupun kriteria penampilan fisik tertentu. Mereka ditantang untuk menunjukkan kreativitas, keberanian, dan kepercayaan diri dalam bentuk video yang kemudian diunggah di website XL. Beberapa pemenang utama mendapatkan hadiah liburan ke Singapura selama 3 hari 2 malam, dan diperlakukan layaknya seorang superstar. Pengumuman pemenang sudah dilakukan dalam acara Grand Final Festival Jagoan Muda Superstar Tanpa Bakat, di Mall Cilandak Town Square Jakarta, Sabtu (16/11). Direktur Marketing XL, Nicanor V. Santiago III mengatakan, pengguna layanan data saat ini didominasi oleh kalangan remaja

AMIN/BANTEN POS

Para pemenang Grand Final Festival Jagoan Muda Superstar Tanpa Bakat, berpose di Mall Cilandak Town Square Jakarta, Sabtu (16/11)

yang penuh rasa ingin tahu, kreatif, dan inovatif. Melalui program ini XL pihaknya berko-

mitmen untuk lebih serius merangkul komunitas remaja dan anak muda melalui berbagai

program XL Superstar Tanpa Bakat, dimana melalui internet kawula muda dapat mengek-

spresikan kreativitas mereka dan menjadi superstar. Terbukti, ribuan video masuk dengan penampilan yang menarik dan sangat kreatif. “Dengan respon positif ini, terbukti internet sudah menjadi media komunikasi bagi anak muda, dan kami berharap seluruh aspirasi anak-anak muda dapat dengan mudah tersalurkan,” ujarnya. Ia menjelaskan, dalam waktu 5 bulan, XL telah menerima lebih dari 15.000 video dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Mulai dari Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Palembang, Pekanbaru, dan Medan. Hal ini juga membuktikan bahwa pengguna aktif internet tidak hanya terbatas di pulau Jawa, tapi juga telah menjangkau luar Jawa. “Tingginya partisipasi peserta juga terlihat dari pertumbuhan traffic layanan data di XL yang mencapai 125 persen dari 33,7 juta pelanggan data sampai dengan Q3 2013 ini,”kata Nicanor.(AMN/RIF)

BRI Siap Layani Pembayaran Pajak UKM JAKARTA, BP - Internet Banking dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) di seluruh Indonesia kini siap melayani pembayaran PPh final 1 persen bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). “Ini menanggapi penerapan PP Nomor 46 Tahun 2013 tentang PPh Pelaku UKM. Per September 2013, nasabah UKM BRI tercatat berjumlah lebih 1,3 juta orang. Potensi yang sangat besar untuk menyumbang pemasukan pajak kepada negara,” ucap Sekretaris BRI Muhamad Ali, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/11). Di samping itu, BRI sebagai salah satu bank yang bermitra dengan pemerintah,

juga siap melayani pembayaran melalui Internet Banking dan ATM. Salah satu keunggulan dari pembayaran pajak melalui Bank BRI adalah pembayaran dapat dilakukan melalui beberapa channel. “Bisa melalui Teller BRI, melalui ATM, melalui Internet Banking dan segera akan disusul pembayaran melalui EDC di sentra-sentra pasar tradisional. Internet Banking BRI sangat siap. Fitur-fiturnya sudah didesain sederhana dan sangat user friendly,” sebutnya. Lebih lanjut Ali menyarankan agar nasabah BRI yang sudah melakukan transaksi pembayaran pajak di ATM dan

Internet Banking tetap menyimpan struk atau salinan transaksi tersebut. Struk itu sebagai bukti sah telah dilakukan pembayaran pajak oleh wajib pajak. “Struknya disimpan dan sewaktu-waktu bisa jadi bukti wajib pajak sudah membayar kewajibannya,” papar Ali. Ali juga mengimbau agar wajib pajak terlebih dulu memiliki NPWP (Nomor Pajak Wajib Pajak). Sebab, pada saat pembayaran, Wajib Pajak wajib menginput NPWP dan besarnya Pph final yang dibayarkan adalah 1 persen dari nilai omzet bruto wajib pajak per bulan. Sebagaimana diketahui, per tanggal 12

Juni lalu telah dikeluarkan PP Nomor 46 Tahun 2013 tentang PPh Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak. Aturan ini mulai berlaku pada 1 Juli 2013 lalu. Di sana disebutkan, wajib pajak yang berpenghasilan bruto kurang dari Rp4,8 muliar setahun, akan diberlakukan PPh final 1 persen. Karenanya, untuk memberikan kemudahan dalam pembayaran pajak, Ditjen Perbendaharaan Negara dan Ditjen Pajak Kemenkeu menggandeng empat bank besar, yakni BRI, BNI, Mandiri dan BCA untuk memberikan fasilitas pembayaran pajak ini.(CHI/JPNN)

INSPIRASI_BISNIS

Sibuk Berbisnis Tak Lupakan Bersosialisasi KESIBUKAN sebagai pebisnis tidak membuat wanita pengusaha yang satu ini melupakan kegiatannya untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Dengan bersosialisasi, diakuinya banyak manfaat yang diperoleh, yang langsung ataupun tidak langsung ikut berpengaruh dalam mendorong kemajuan usahanya. Dalam perbincangan dengan BANTEN POS, Hj Ruaniyah mengungkapkan dirinya belajar usaha dari almarhum suaminya, yang mengelola perusahaan rekanan PT PLN (Perusahaan Listrik Negara). Wanita yang akrab disapa Rani ini mengaku, dirinya yang pernah sekolah di SGO (Sekolah Guru Olahraga) sebenarnya tidak memiliki bekal pengetahuan atau keilmuan di bidang bisnis. Hanya saja dirinya tertarik menggeluti dunia bisnis karena terbawa lingkungan (suami,red). “Awalnya saya ikut-ikutan suami mengerjakan administrasi perusahaan,” aku warga Grogol, Kota Cilegon ini. Meski tidak memiliki latarbelakang pendidikan manajemen dan bisnis, Rani memiliki keinginan yang kuat untuk belajar. Sebagai istri, ia sering mendampingi suaminya (sewaktu masih hidup) mengerjakan tugas-tugas

Hj. Ruaniyah (paling kiri berkerudung) berolahraga bersama secara rutin bersama para tetangganya

perusahaan, mulai dari administrasi, mengurus karyawan, membuat penawaran, melakukan negosiasi, sampai mengawasi pekerjaan di lapangan. Sampai akhirnya ia bisa memenej perusahaan sendiri. Saat suaminya meninggal, perusahaan milik keluarga Rani sempat vakum beberapa waktu lamanya. Namun dengan bekal kemauan yang keras, Rani nekad mengibarkan lagi bendera peru-

sahaan warisan mendiang suaminya itu seorang diri. Kebetulan saat ini dirinya tidak terlalu disibukan dengan urusan keluarga, karena anak-anaknya sudah dewasa dan sudah mandiri, sehingga ia memiliki waktu yang cukup untuk mengelola perusahaan. Menurut pengakuan Rani, perusahaan miliknya yang memiliki spesialisasi bidang kelistrikan itu, kini sudah mulai mendapat kepercayaan dari customer, khususnya

dari PT PLN. Setiap tahun banyak order pekerjaan yang diberikan kepadanya. Tidak hanya di Kota Cilegon saja, tapi juga ke daerahdaerah lainnya di wilayah Banten dan bahkan sampai ke luar Jawa. “Alhamdulillan, sampai saat ini pekerjaan kami tidak pernah ada komplen dari pemberi pekerjaan,” katanya. Rani menjelaskan, kiat-kiat yang diterapkannya dalam menjalankan perusahaan adalah

dengan mengerjakan sebaik mungkin pekerjaan yang diberikan kliennya. Ia selalu berupaya agar pemberi pekerjaan merasa puas dengan hasil pekerjaannya. Sekecil apapun keluhan atau kekurangan-kekurangan yang disampaikan klien kepadanya, selalu ditindaklanjuti dengan cepat dan dijadikan bahan untuk perbaikan. Menurut Rani, dirinya merasa enjoy bermitra usaha dengan perusahaan BUMN atau perusahaan swasta, karena mekanisme kerjanya sangat jelas dan tidak ada praktek neko-neko yang menjurus KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). Di perusahaan BUMN, lanjutnya, perusahaan rekanan yang tidak bisa melaksanakan pekerjaan sesuai standar secara otomatis akan tersingkir. Diluar kesibukannya menjalankan usaha, Rani selalu menyempatkan diri untuk bersosialisasi dengan para tetangga dan lingkungan sekitarnya. Seminggu dua kali, halaman rumahnya yang cukup luas dijadikan tempat berkumpul para ibu tetangganya untuk berolahraga senam kebugaran. “Kebersamaan ini juga berpengaruh dalam memberikan semangat menjalankan usaha,” pungkas Rani.(RIF)


TANGERANG POS

BANTEN POS SENIN 18 NOVEMBER 2013

4

Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

Gubernur Ajukan Pjs Walikota Tangerang TANGERANG, BP - Posisi Pelaksana Harian (Plh) Walikota Tangerang yang saat ini dipegang Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Rakhmansyah, sepertinya tidak akan lama. Berdasarkan radiogram Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), posisinya akan segera digantikan salah satu dari tiga pejabat Eselon II yang kini tengah diajukan Pemprov Banten ke Mendagri, Gamawan Fauzi sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Tangerang. Informasi yang dihimpun, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, sudah mere-

komendasikan tiga nama calon Pjs Walikota Kota Tangerang, dianatranya Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Nandy S Mulya, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi dan Kepala Satpol PP Provinsi Banten Komari. “Ketiganya pejabat eselon II Pemprov Banten,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Muhadi akhir pekan lalu. Dijelaskan Muhadi, Plt Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, pengganti Wahidin Halim (WH) yang mengun-

durkan diri lantaran maju sebagai calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2014, telah habis masa jabatannya, Sabtu (16/11) lalu. Karena belum ada penetapan pengganti posisi Pjs Walikota Tangerang, Kemendagri akhirnya menunjuk Plt Sekda Kota tangerang Rakhmansyah sebagai Plh Walikota sambil menunggu keputusan lebih lanjut. Muhadi menambahkan, Pjs kepala daerah bukan hanya untuk Kota Tangerang, tapi juga Kabupaten Lebak. Sebab, jabatan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, berakhir pada Minggu (17/11). “Di Lebak juga Sek-

da yang akan menjalankan tugas sehari-hari bupati mulai Senin (18/11) besok (hari ini, red),” ujarnya. Gubernur Banten Atut Chosiyah membenarkan pihaknya telah mengajukan tiga nama Pjs Walikota Tangerang ke Kemendagri. Dia juga telah mengirimkan tembusan radio gram Kemendagri kepada Pemkot Tangerang dan Pemkab Lebak. “Radio gram ditembuskan agar tidak terjadi kekosongan pimpinan di Kota Tangerang maupun Kabupaten Lebak dan pelayanan masyarakat tidak terganggu,” tuturnya.

Sebelumnya, berdasarkan Radiogram Direktorat Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kemendagri, Plt Sekda Kota Tangerang Rakhmansyah ditunjuk menjadi Plh Walikota Tangerang menggantikan Arief R Wismansyah yang habis masa jabatannya. Sedangkan Rakhmansyah mengakui telah ditugaskan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menjadi Plh Walikota Tangerang berdasarkan radio gram Kemendagri. “Sekarang tinggal menunggu surat resminya dari Gubernur Banten,” akunya.(CR-1/ODI)

BENCANA

ISTIMEWA

Tandon disiapkan untuk cegah banjir.

Titik Banjir Diklaim Sudah Berkurang DINAS Binamarga dan Pengairan Kabupaten Tangerang mengklaim sudah berhasil mengurangi titik banjir dibadning tahun 2002 yang tercatat sebanyak 72 titik banjir di seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang. Pada 2002, terdapat 72 titik banjir, tahun 2007 terdapat 65 titik banjir, dan untuk 2008 terdapat 32 titik banjir, tahun 2010 tercatat hanya 16 titik banjir, tahun 2011 tercatat 12 titik dan tahun 2012 hanya 8 titik. “Kami terus berupaya menanggulangi titik banjir di Kabupaten Tangerang,” kata Kabid Perencanaan Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah. Iwan mengakui bencana banjir yang melanda Kabupaten Tangerang lebih dikarenakan terus menyempitnya daerah aliran sungai (DAS), ditambah sampah yang melimpah di sungai. Sungai yang kerap meluap dan menyebabkan banjir diantaranya Cisadane di Kecamatan Teluknaga dan Pakuhaji. Sungai Kalisabi melintasi Kecamatan Kelapa Dua, Sungai Cirarab melintasi Kecamatan Pasar Kemis, Sungai Cimanceri dan Ciranjien melintasi Kecamatan Jambe, Tigaraksa, Balaraja, Rajeg, Sukadiri, Sungai Cidurian melintasi Kecamatan Kresek dan Kronjo, Kali Pembuang Perahu melintasi Kecamatan Balaraja, Sungai Cipasilian melintasi sebagian wilayah Kecamatan Kronjo yang dilalui Sungai Cipasilian Yang telah dilakukan Pemkab Tangerang dalam pencegahan banjir dianaranya pengerukan, pengedaman dan perlebar alur sungai dan kali. Selain itu, Pemkab Tangerang rencanaya akan membangun tandon di setiap kecamatan sebagai penampungan air.(K-14/ODI)

TAKDIR SAPUTRA/BANTEN POS

LEBARAN YATIM. Metropolis Town Square (Metos) bersama sekolah IGRA menggelar santunan yatim piatu. Santunan anak yatim yang digelar pada akhir pekan kemarin (16/ 11) itu, untuk memperingati Tahun Baru Islam 1435 Hijirah yang juga dikenal dengan sebutan lebaran anak yatim. Santunan di Metos diikuti lebih dari 150 anak yatim usia 45 tahun dari berbagai wilayah di Kota Tangerang.

Kepala SMPN 4 Kota Tangsel Terancam Dicopot Abaikan Teguran Kandindik soal Pungli SERPONG, BP - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) akan bertindak tegas terhadap pihak Kepala SMPN 4. Tindakan tegas itu dilakukan lantaran manajemen SMPN 4 tetap melakukan pungutan liar (Pungli) kepada siswa sebesar Rp300 ribu per bulan. Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie juga mengaku tidak habis pikir dengan pungutan yang diterapkan pihak SMPN 4 kepada siswanya. Pasalnya, segala keperluan sekolah sudah dianggarkan melalui APBD dan bantuan pemerintah pusat.

“(SMPN 4) memang bandel. Teguran dari Dinas Pendidikan juga tidak digubris. Tim Inspektorat Kota Tangsel sudah turun ke sekolah itu, tapi saya belum menerima hasilnya,” ungkap Benyamin kepada wartawan, kemarin. Terkait usulan orangtua siswa menggeser Rita Juwita dari posisi Kepala SMPN 4 Kota Tangsel, Benyamin mengaku bisa saja dilakukan. terlebih, Rita sebagai Kepala SMPN 4 juga pernah menerima teguran yang sama. “Nanti saya minta laporannya dari Dinas Pendidikan,” imbuhnya seraya menegaskan dilarang melakukan pungutan apapun kepada siswanya, entah itu donasi

pendidikan atau sumbangan pendidikan. Karena hal itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 44 Tahun 2012 tentang Larangan Pungutan. “Semua sudah dicover APBD, tidak boleh ada pungutan,” tegasnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathoda mengatakan, pihaknya sudah mendapat beberapa kali aduan dan saran dari orangtua siswa SMPN 4, terkait pungutan berkedok donasi sebesar Rp300 ribu per bulan. “Kami sudah beberapa kali mengirimkan surat teguran kepada pihak sekolah, namun tidak pernah digubris. Kami akan mengambil langkah tegas untuk menggeser

Kepala SMPN 4 Kota Tangsel,” katanya. Untuk menggeser posisi Rita Juwita sebagai Kepala SMP Negeri 4, diakui Mathoda harus menempuh beberapa mekanisme. Namun Mathoda mengaku bakal mengganti posisi Rita Juwita sebagai Kepala SMPN 4 Kota Tangsel lantaran banyak keluhan dari orangtua siswa. “Para orangtua siswa menilai jika (Rita Juwita) tidak digeser, kejadian sama bakal terus terulang. Senin nanti kami panggil semua guru dan kepala sekolahnya,” tegas Mathoda. Sedangkan hingga kini belum ada penjelasan dari kepala SMPN 4 Rita Juwita. Saat BANTEN POS mencoba menghubungi, telepon genggamnya tidak aktif.(AZH/ODI)

Dua Juta Tandatangan Anti Narkoba Pecahkan Rekor Muri

ISTIMEWA/BANTEN POS

Ketua Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana memberikan sertifikat rekor Muri kepada komisisoner BNN.

JAKARTA, BP - Gerakan tanda tangan 2.020.015 masyarakat Indonesia menolak narkoba yang digagas Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM), masuk Museum Rekor Indonesia (MURI). “Gerakan anti narkoba bukan sekadar masuk MURI. Tapi sudah menjadi rekor dunia,” kata Ketua MURI, Jaya Suprana disela Lomba Kampus Bersih Narkoba 2013, di Jakarta pekan lalu (12/11). Menurut Jaya, sampai saat ini belum ada aksi serupa yang dilakukan negara manapun untuk mengkampanyekan anti narkoba kepada masyarakatnya. Namun dia tidak menampik jika semua kepala negara di dunia bisa berkata menanggulangi narkoba, tapi

Soal Miras, FPI Ultimatum Lagi Pemkot Tangsel SERPONG, BP - Front Pembela Islam (FPI) kembali mengultimatum Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) soal peredaran minuman keras (Miras) yang semakin merebak di kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu. Ultimatum diberikan FPI ke Pemkot Tangsel melalui surat pernyataan sikap. Ketua FPI Serpong, Doni Sambrun mengatakan, Pemkot Tangsel sampai saat ini belum memeiliki peraturan daerah (Perda) tentang pengaturan peredaran Miras. Tidak heran jika peredaran Miras di kota berpenduduk 1,3 juta jiwa itu, tidak terkontrol. Hingga minuman haram di Kota Tangsel mudah dijumpai di tempat umum, seperti minimarket. “Kami mendesak Pemkot Tangsel segera merumuskan payung hukum

pengaturan peredaran Miras,” ungkap Doni kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, moto Kota Tangsel yang Cerdas, Modern dan Religius sama sekali belum terimplementasikan dengan baik. Salah satu faktanya, yakni soal peredaran miras yang terus tumbuh dan banyak ditemukan di minimarket dan beragam warung lainnya. “Mahkamah Agung telah mengabulkan gugatan FPI terhadap Keppres No 3/1997 tentang Minuman Beralkohol, sehingga semua daerah di Indonesia berhak mengatur peredaran Miras dengan Perda masingmasing daerah. Tangsel belum ada,” paparnya. Doni juga meminta Pemkot Tangsel untuk segera menindaklanjuti surat resmi yang dilayangkan pihak-

nya. Jika tidak, FPI mengancam bakal melakukan sweeping peredaran miras sekaligus sebagai aksi pemberlakukan larangan peredaran miras. Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Ferry Payacun mengakui, Raperda Penyelenggaran Perizinan dan Pendaftaran Usaha Perindustrian dan Perdagangan hingga kini belum juga disahkan. Dalam Raperda itu, mengatur tentang distribusi miras. “payung hukum tentang miras memang mendesak. Peredaran miras terus meningkat. Kami harap DPRD Kota Tangsel bisa segera merampungkan Raperdanya,” katanya seraya mengaku sudah menanyakan perkembangan pembahasan Raperda Miras kepada DPRD kota Tangsel.

“Raperda Miras sedang dalam pembahasan. Harapan kami akhir tahun ini selesai dan bisa ditetapkan menjadi perda,” katanya. Dalam Raperda itu, mengatur tentang perdaran Miras seusai kadar alkoholnya. Seperti Miras golongan A yang berkadar alkohol 1 sampai 5 persen, golongan B berkadar alkohol 5- 20 persen, dan golongan C dengan kadar akohol antara 20-55 persen. Dalam Raperda itu juga mengatur tempat yang diperbolehkan untuk peredaran dan penjualan Miras. “Misalnya golongan A hanya boleh dijual di restoran yang menyediakan fasilitas hiburan. Miras Golongan B dan C hanya boleh dijual atau diedarkan di hotel bintang 3, 4 dan 5,” tandasnya.(AZH/ODI)

tidak diikuti peran masyarakatnya untuk bersama menolak tegas narkoba. Berbeda dengan di Indoensia, menurutnya, Presiden justru mengeluarkan instruksi melalui Badan Narkotika Nasional (BNN), untuk menggencarkan kampanye anti narkoba kepada seluruh elemen masyarakat. Tujuannya untuk menciptakan Indonesia Bersih dari Narkoba tahun 2015. “Dengan menghimpun tanda tangan masyarakat Indonesia, menjadi bukti keberanian dalam melawan narkoba. Ini hanya terjadi di Indonesia. Masyarakat ramairamai menandatangani spanduk dengan satu harapan yaitu Indonesia bersih dari narkoba,” kata Jaya.

Kampanye anti narkoba dengan dua juta tandatangan itu menjadi sorotan internasional karena sama artinya dengan menumbuhkan rasa patrotisme masyarakat Indonesia terhadap bangsanya. “Indoensia punya banyak pahlawan. Pahlawan yang memerangi narkoba karena menghancurkan masa depan bangsa,” papar Jaya. Direktur Peran Serta Masyarakat BNN, Brigjen Pol Siswandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah menyatakan perang terhadap narkoba dengan turut membubuhkan tandatangannya. “Kepedulian masyarakat menjadi kunci membebaskan Indonesia dari cengkraman narkoba,” tandasnya.(AMN/ODI)


PEMILU 2014

SENIN 18 NOVEMBER 2013

BANTEN POS

5

JPNN

Sejumlah Deklarator Forum Dahlan Iskan berfoto bersama usai mendeklarasikan ForDIS wilayah Sulawesi Utara, Sabtu (16/11). ForDIS dideklarasikan sebagai wadah sosialisasi sosok Dahlan Iskan kepada masyarakat.

ForDIS Wilayah Sulut Dideklarasikan MANADO, BP - Para pendukung Dahlan Iskan (DI) telah membentuk sejumlah wadah untuk menyatukan visi dan misi. Mereka sudah terbentuk di sejumlah daerah di tanah air. Salah satu wadahnya bernama Forum Dahlan Iskan (ForDIS) yang dideklarasikan Sabtu (16/ 11) di Manado, Sulawesi Utara (Sulut). “Fordis dideklarasikan untuk wilayah Sulut,” kata salah satu tokoh masyarakat Sulut, Baren S Gandi Parapat disela deklarasi ForDIS. Acara dihadiri tokoh dari berbagai lapisan masyara-

BURSA.CAPRES

Prabowo Subianto

Prabowo Isyaratkan Gandeng PDIP KOALISI Partai Gerindra dan PDIP diramal bakal terulang kembali pada pemilu presiden (Pilpres) 2014 nanti. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengakui, partainya terus berkomunikasi dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut. Prabowo mengatakan, perjanjian koalisi antara Gerindra dan PDIP masih berlaku. Namun dia masih merahasiakan substansi perjanjian dengan Megawati itu. “Yang pasti komunikasi kami bangun terus,” kata Prabowo kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, kemarin (16/11). Mantan Danjen Kopassus TNI itu akan mencari formula kerjasama untuk koalisi dengan PDIP. Kerjasama tersebut terkait upaya mendulang suara pada Pemilu 2014. “Kami tengah bahas kerjasama yang solid,” imbuhnya. Prabowo mengaku optimis Gerindra bisa memajukan pasangan Capres dan Cawapres pada Pemilu 2014 meskipun ambang batas pengusungan presiden dalam UU Pilpres tetap 20 persen. “Kami berpikir positif saja,” tandasnya.(DIL/JPNN/ODI)

kat, terbanyak dari kalangan Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Manado. Beberapa tokoh masyarakat Manado juga hadir, seperti Batara S, Jalak S, serta Baren S Gandi Parapat yang menjadi deklarator Nasional ForDIS. Keduanya memandu deklarasi dan menjelaskan dengan lengkap tentang esensi kehadiran ForDIS di Sulut. “Dahlan Iskan sosok yang perlu diteladani agar bangsa ini bisa cepat tumbuh dan berkembang,” kata Gandi Parapat.

Selain displin dan kerja keras, sederhana dan merakyat, kata Gandi, Dahlan Iskan merupakan tokoh yang berwawasan global sehingga sangat pas diteladani warga bangsa. Karena itu, kata dia, ForDIS bekerja secara sukarela melalui jaringan teman sehati untuk mensosialisasikan Dahlan Iskan di seluruh Indonesia termasuk di Sulut. Inisiator dan moderator ForDIS Sulut, Lidya AG Sangkay menyatakan, akan berupaya semaksimal mungkin mensosialisasikan ketokohan Dahlan Iskan di Sulut, termasuk membentuk kelompok-kelompok

Aburizal Bakrie Belum Dikenal sebagai Capres Partai Golkar JAKARTA, BP - Hasil survei terbaru Lembaga Klimatologi Politik (LKP) menunjukan masih sedikit anggota masyarakat yang mengasosiasikan Aburizal Bakrie dengan calon presiden (Capres). Hal itu dinilai sebagai salah satu penyebab rendahnya elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar yang akrab disapa Ical itu. “Padahal di televisi, Ical iklannya paling gencar dibandingkan Capres partai lainnya,” kata CEO LKP, Usman Rachman dalam jumpa pers di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11) Berdasarkan survei LKP, hanya 34,9% responden yang mengasosiasikan Ical dengan Capres. Pro-

fesi Ical sebagai pengusaha tampaknya yang paling melekat di benak publik dengan raihan 36,5%. Hasil survei juga menunjukan nama Ical tidak lekat dengan Partai Golkar. Hanya 19,9 persen responden yang mengingatnya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. “Sehingga banyak simpatisan Golkar sendiri yang tidak memiliki ARB sebagai Capres,” ucap Usman. Survei elektabilitas capres Golkar ini, dilakukan pada 1-10 November 2013. Survei dilakukan di 34 provinsi dengan sampel sebanyak 1.070 responden yang memiliki hak pilih. Survei menggu-

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal bakrie

nakan metode multistage random sampling dengan margin eror 3%, dan tingkat kepercayaan 96%. Dari hasil itu, banyak pihak yang menginagtkan Partai Golkar untuk perlu mengevaluasi kembali pencalonan Ical sebagai presiden pada pemilu 2014. Pasalnya, elektabilitasnya terus berada dibawah angka 10 persen. Survei yang bertujuan untuk menakar elektabilitas tokoh-tokoh asal partai berlambang pohon beringin itu menunjukan elektabilitas Ical berada pada angka 9,2 persen. Usman memaparkan, elektabilitas Ical pada November 2012 sebanyak 7,1 persen dan naik menjadi 10,6 persen pada Maret 2013. Kemudian pada Juli 2013 melorot menjadi 9,5 persen dan menjadi 9,2 persen pada November 2013. Elektabilitas Ical sangat jauh dengan tokoh-tokoh seperti Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Hampir dipastikan Ical sulit bersaing dengan kedua tokoh itu pada Pilpres tahun depan. Selain itu elektabilitas partai juga terbukti tidak berpengaruh terhadap pencapresan Ical. Buktinya, di berbagai survei, Golkar terus berada di peringkat atas bersaing ketat dengan PDIP. Karena itu, ujar Usman, jika Golkar tidak cepat bertindak, pengalaman buruk mereka pada pemilu 2004 akan terulang lagi. “Golkar akan bernasib sama dengan pemilu 2004. Walau menang pemilu, tapi capres yang diusungnya kalah,” paparnya.(DIL/JPNN/ODI)

kerja sosialisasi ForDIS di seluruh kabupaten/kota. “ Dahlan Iskan sudah lama bersahabat dan bekerjasama dengan tokoh-tokoh Sulawesi Utara seperti dengan keluarga Alm Erick Samola,” ujarnya. Lebih lanjut Gandi menjelaskan, ForDIS hanyalah sebuah forum untuk mensosialisasikan ketokohan Dahlan Iskan. “Tapi kalau pada akhirnya masyarakat menganggap Dahlan Iskan layak menjadi Presiden RI, itu dikembalikan kepada masyarakat (Sulut) sendiri,” ujarnya.(RLS/SAM/JPNN/ODI)

Pilkada Langsung Penyebab Kepala Daerah Korupsi?

JAKARTA, BP - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengungkapkan, dari hasil evaluasi yang dilakukan Kemendagri selama ini, diduga kuat ada korelasi antara Pilkada langsung dengan kasus korupsi yang menyeret banyak kepala daerah. “Sebab pilkada langsung membutuhkan biaya mahal. Kami menduga ada korelasi. Kami sudah melakukan riset untuk hal tersebut. Salah satunya ada dugaan kasus korupsi yang melilit kepala daerah, karena biaya pemilihan yang dilakukan secara langsung, sangat mahal,” kata Gamawan di Jakarta, akhir pekan lalu (15/11). Mantan Gubernur Sumatera Barat itu menambahkan, kesimpulan itu muncul karena hingga saat ini tercatat sudah 311 kepala daerah di seluruh tanah air yang tersangkut kasus korupsi. Jumlah tersebut diprediksi masih akan terus bertambah. Kasus terakhir yang men-

yeret kepala daerah adalah dugaan korupsi subsidi dana perumahan yang melibatkan Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rina Iriani. Kini, Rina sudah menyandang status tersangka korupsi yang diduga menimbulkan kerugian negara Rp18 miliar. Hanya saja Gamawan mengaku belum mendapat informasi lengkap tentang kasus yang menjerat Rina. “Kami akan segera meminta informasinya secara lengkap. Namun dari hasil evaluasi, sangat kuat dugaan ada korelasi pemilihan langsung dengan kasus korupsi yang menimpa para kepala daerah,” katanya. Selain itu, lanjut Gamawan, berdasarkan data Kemendagri diketahui sudah 70 orang meninggal dunia akibat konflik pada Pilkada langsung. “Itu belum termasuk kerugian materi akibat pembakaran maupun perusakan fasilitas umum,” tandasnya.(GIR/JPNN/ODI)

Capres PDIP Rawan Jadi Sasaran Tembak BATAM KOTA, BP - Salah satu alasan PDI Perjuangan (PDIP) belum menetapkan calon Presiden untuk Pemilu 2014 nanti, lantaran masih fokus pada fungsi oposisinya. Selain itu, Partai berlogo banteng gemuk itu mengaku, Capres dari PDIP rentan menjadi ‘sasaran tembak’ dari partai lainnya. “Karena itu hingga saat ini kami belum menetapkan presiden. Terlebih kami adalah partai oposisi,” kata Sekjen PDIP Cahyo Kumolo pada pembekalan Caleg dan temu kader PDI Perjuangan Provinsi Kepri, kemarin (16/11). Menurut Cahyo, intrik politik juga sudah terjadi. Menurutnya, 2013 tahun politik yang penuh intrik. Ia berharap kepada semua kader untuk bisa menghadapinya. Sudah banyak pihak yang mulai melakukan serangan terhadap kader PDIP yang dianggap memiliki popularitas. “Lihat Pak Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) sudah mulai diserang. Katanya Jakarta macet dan banjir, padahal yang mem-

buat masalah itu adalah pemimpin-pemimpin sebelum Jokowi,” katanya. Selain tidak ingin tergesa-gesa, PDIP juga sedang mencermati berbagai gejolak politik yang ada saat ini, termasuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Indonesia dan juga Mahkamah Konsitusi (MK) yang masih amburadul. “Kalau di Partai lain sudah ada sejumlah capres dan Cawapres seperti di Hanura, Gerindra dan Partai lainnya. Kalau PDIP belum, kita masih akan mendorong perbaikan termasuk DPT dan Permasalahan MK,” katanya. Cahyo berharap semua kader PDIP mengawal jalannya Pemilu 2014 mendatang. Demikian halnya dengan pihakpihak atau instansi lain seperti polisi, TNI, KPU, Bawaslu, BIN untuk tetap netral dalam menghadapi Pemilu mendatang. “Kalau semua itu netral. Kami yakin PDIP akan mampu meraup suara yang signifikan,” katanya.

Berdasarkan hasil survey internal, menurut Cahyo Kumolo, suara PDIP berada pada kisaran 20 hingga 25 persen, pada Pemilu Legislatif 2014. Bahkan PDI Perjuangan berani memasang target maksimal 27,02 persen. “Kami akan berupaya mendapatkan itu,” tegasnya. Bahkan potensi untuk meraup suara lebih masih memungkinkan, dimana hingga saat ini masih ada sekitar 10 juta penduduk yang bermasalah dengan DPT. Menurutnya permasalahan DPT ini sangat merugikan PDIP dan partai lainnya. “Ini harus disikapi dengan serius. Kalau tidak bisa jadi suara ini akan dimanfaatkan orang atau kelompok tertentu untuk memenangkan partai tertentu,” katanya. Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri, yang juga Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo mengaku optimis bisa meraih target nasional. Bahkan untuk Kepri, Soerya menargetkan 9 kursi di DPRD Kepri.(IAN/JPNN/ODI)

ISTIMEWA


TOTAL SPORT

BANTEN POS SENIN 18 NOVEMBER 2013

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Vanessa Lorenzo

SPORT SELEB

NET

Pamer Kehamilan di Sampul Majalah BERBAGI kebahagiaan, kekasih Carles Puyol, yakni Vanessa Lorenzo memamerkan kehamilannya di sampul majalah Spanyol, Yo Dona edisi Minggu (10/11). Wajah tersenyum Vanessa di sampul majalah itu menyiratkan kebahagiaan dirinya mengandung buah hati dari Puyol. Dalam kesempatan yang sama, Vanessa juga melayangkan pujiannya kepada Puyol. Menurutnya Puyol adalah sosok yang selama ini ia idamkan untuk dijadikan pendamping hidup. Selain baik hati, dia seorang laik-laki yang sangat sabar. Berbeda ketika ia bermain dilapangan. “Dia adalah orang yang saya inginkan untuk berbagi hidup dan kamjuga sudah tidak sabar dan siap untuk memberikan yang terbaik bagi anak yang saya kandung ini,” papar Vanessa. Sekadar diketahui, saat ini kandungan Vanessa berusia enam bulan. Jika sesuai dengan perhitungan medis, Vanessa akan melahirkan bayi mungil pada Januari tahun depan.(CMT/NET)

MOTOGP

NET

Aksi punggawa Timnas U-23, Andik Virmasyah (kiri) saat berjibaku disebuah kejuaraan beberapa waktu lalu. Kini, menjelang pelaksanaan SEA Games di Myanmar, barisan depan Garuda Muda arahan Rahmad Darmawan, masih perlu diasah karena dinilai belum maksimal.

Masih Perlu Diasah

JAKARTA,BP - Pelajaran berharga sudah banyak didapatkan Timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2013 pasca melakoni dua kali laga uji coba di Hongkong. Bukan soal hasil akhir yang sekali menang dan sekali tumbang, peningkatan performa Kurnia Meiga Hermasyah dan kawan-kawanlah yang jadi fokusnya. Terutama untuk keganasan pemain depannya. Sekalipun pada dua kali pertandingan di Hongkong sebelumnya, Pelatih Rahmad Darmawan menganggap persoalan lini depan mulai membaik, itu masih belum cukup untuk bisa tampil maksimal

di SEA Games, bulan depan. “Anak-anak masih kurang sabar dan cermat dalam menyerang,” ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Sabtu (16/11). Maklum, dari sisi agresivitas-lah yang masih belum begitu menggembirakan. Jika dilihat dari statistiknya, Garuda Muda ini hanya mampu mencatatkan 17 gol dalam 15 kali pertandingan uji coba. Artinya, jika dirata-rata mereka hanya mampu menjebol gawang lawan dengan sebiji gol tiap laga. Pelatih yang akrab disapa RD ini mengakui bahwa catatan ini bukan modal bagus. Hanya, dia masih menganggap performa timnya tetap bisa membaik. Setidak-

nya, dari gambarannya selama laga uji coba di Hongkong kemarin, anak asuhnya sudah percaya diri dalam duel ataupun saat mengembangkan permainan. Dari modal itulah dia akan memulai untuk semakin mengasah ketenangan pemain depannya. “Jadi anak-anak sudah harus semakin cermat, kapan mereka harus menusuk, kapan serangan itu dilalui dari wing play, pun demikian kapan mereka harus melakukan penetrasi yang tajam,” bebernya. Selepas dari Hongkong, uji coba masih tetap menanti Timnas U-23. Mulai 20 November nanti, rangkaian laga uji coba yang disebut

turnamen mini dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Di situ, Timnas akan menghadapi negara dengan kualitas di bawahnya, seperti Maladewa, Papua Nugini, dan Laos. Dari ketiga itu, Laos satu-satunya competitor SEA Games nanti. Dengan menghadapi negara yang mempunyai kualitas di bawahnya, RD berharap bisa mensimulasikan beberapa strategi saat menyerang itu kepada anak asuhnya. “Di ajang tersebut, nanti kami akan tampil dengan strategi berbeda-beda antara lawan satu tim dengan tim lainnya,” imbuhnya.

Di sisi lain, kapten tim Kurnia Meiga menyatakan saat ini perkembangan permainan dia dan rekan-rekannya sedikit demi sedikit mulai membaik. Panjaga gawang utama Arema Cronus itu tidak memungkiri masih ada beberapa hal yang masih mengganjal persiapan Timnas U-23 saat ini. Tetapi, dia tetap optimistis persoalan itu bakal bisa diatasi Timnas U-23 dan mampu tampil maksimal di SEA Games nanti. “Yang pasti, seiring dengan berjalannya waktu dan semakin seringnya di satu tim bersama, kekompakan tim ini tentu akan semakin terbangun,” pungkasnya.(CMT/JPNN)

Incar Banyak Medali, PB PSTI Matangkan Tiga Nomor Jelang SEA Games Myanmar JAKARTA,BP - Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI) menginginkan kenaikan prestasi di SEA Games XXVII/2013 di Myanmar mendatang. JIka SEA Games 2011 lalu hanya menggapai satu emas tiga perak dan dua perunggu, tahun ini kenaikan medali yang diincar bisa berlipat. Diketahui, dalam SEA Games di

Myanmar nanti, ada sepuluh medali yang diperebutkan. Yakni hoop, tim, double event, double event team, dan regu. Masing-masing nomor itu digelar kategori putra dan putri. Dan tuan rumah memberikan kuota tiap negara hanya boleh ikut tiga nomor di setiap kategori. Makanya, Indonesia berani mengejar target tinggi diajang tersebut. Wakil Sekretaris Jendral PB PSTI Lukman Husain, Sabtu (16/11) menuturkan Indonesia mematangkan tiga nomor yang dipilihnya. Yakni tim, double event, dan

double event team. “Tiga nomor itu, akan kita maksimalkan untuk pundi medali kita. Khusus untuk double event putra, kita akan mati-matian mempertahankan gelar juara yang kita dapat dua tahun silam di Indonesia,” ujar Lukman. Strategi tim Indonesia memilih ketiga nomor tersebut sekaligus menghindari Thailand. Tim Negeri Gajah Putih, julukan Thailand. Itu turun di hoop, tim, dan regu. Pada 2011 lalu, Thailand adalah juara umum sepak takraw dengan empat emas. Nah, bicara komposisi pemain di double

event putra, Lukman menuturkan tidak ada perubahan. Para anggota tim yang ikut mencapai medali emas, yakni Saiful Rizal, Yudi Purnomo, dan Nofrizal masih dipertahankan. Ia menjelaskan, bukan karena tidak ada pemain lain yang lebih bagus. Tapi ketiga pemain double event putra tersebut, punya chemistry kuat di lapangan dan mengerti satu sama lain. “Makanya, kami tetap percayakan kepada mereka. Mudah-mudahan, hasilnya juga sesuai dengan harapan,” jelasnya.(CMT/JPNN)

Ratusan Perenang Banten Siap Berjibaku di Kerapda 2013

Gaya Membalap Rossi Belum Keluar PERFORMA kurang apik Valentino Rossi pada musim ini menjadi perhatian banyak pihak. Jeremy Burgess yang merupakan mantan kepala teknik Rossi memiliki penilaian tersendiri. Dari 18 seri yang telah berlangsung di Musim ini, Rossi hanya mampu naik podium sebanyak enam kali. Kondisi tersebut membuatnya finis di posisi keempat klasemen akhir MotoGP 2013. Tak apiknya performa jawara dunia tujuh kali MotoGP itu juga dituding sebagai penyebab gagal Jorge Lorenzo mempertahankan gelar juara. Burgess menilai bahwa Rossi belum membalap dengan gaya khasnya. ”Sejauh ini Rossi telah menggunakan riding gstyle yang berbeda, gaya yang harus efektif jadi kurang agresif pada rem,” ujar Burgess seperti dilansir speedweek.com. Ia menjelaskan, Rossi memiliki gaya khas, sehingga ia tidak benar-benar mengubah cara balap yang sangat mencirikan kepadanya. Rossi sangat kuat pada pengereman, sehingga tekanan yang diberikan kepada ban sangat besar dan lebih kuat, sehingga ia akan terlihat lambat di awal lap. Akhir musim ini, Rossi pun memilih berpisah dengan Burgess demi meraih hasil lebih baik. Sepanjang karier MotoGP-nya, Rossi selalu bekerja sama dengan Burgess dan keduanya sudah menghasilkan tujuh gelar juara dunia serta memenangi 79 balapan.(CMT/NET)

SERANG, BP - Pada pelaksanaan Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Daerah (Kerapda) Banten 2013, akan diikuti banyak peserta. Kepastian itu didapat, usai panitia menutup pendaftaran yang dilakukan kemarin. Sekira 150 peserta, dipastikan berjibaku pada kejuaraanyang akan berlangsung di Kolam Renang Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Senin (18/11). Ketua Harian Pengurus

Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Pengprov PRSI) Banten, Iskandar Sumarno, membenarkan hal tersebut. Kata dia, Kerapda kali ini, banyak dimintai. Makanya, pesertanya mencapai 150 orang. “Saya gembira sekali. Pesertanya kali ini sangat banyak. Berbeda dengan tahun lalu,” papar Iskandar. Ia menyampaikan, 150 peserta yang ambil bagian tersebut, bera-

sal dari 13 klub renang yang ada di Banten.Yaitu, Citra Raya Swimming Club, Krakatau Swimming Club, Damai Indah Swimming Club, Tirta Benteng, Nakeza Swimmng Club, Tirta Wijaya, Samudra Swimming Club, Aqua Speed, Tirta Jaya Banten, Abortus, Baladika Swimming Club, Tirta Jaya Serpong dan TKJ Lebak. Disinggung berapa jumlah nomor yang dipertandingkan, Isk-

andar menyampaikan, panitia mempertandingkan empat nomor gaya yakni gaya bebas, dada, kupu-kupu dan punggung. Dari setiap gaya tersebut akan dipertandingkan empat nomor, yakni 100 meter, 200 meter, gaya ganti dan 800 meter. “Gaya dan nomor yang kami pertandingkan sama dengan kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional,” ucapnya. Soalnya, lanjut Iskandar, Ke-

rapda tersebut diselenggarakan, untuk menjaring perenang terbaik yang dipersiapkan menghadapi ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Renang pada 2014 mendatang. “Oleh karena itu, saya berharap seluruh perenang dapat menunjukkan kualitas terbaik yang mereka miliki, agar mereka dapat mewakili Banten pada ajang tingkat nasional tersebut,” jelasnya.(CMT)

Nigeria & Pantai Gading Lolos ke Brasil Tahun Depan CALABAR, BP- Dua tim Afrika Nigeria dan Pantai Gading memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2014. Di babak ketiga kualifikasi zona CAF, kedua tim berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Dalam kualifikasi babak ketiga zona CAF, Nigeria berhadapan dengan Ethiopia. Setelah memetik kemenangan tipis 1-2 saat melakukan lawatan ke kandang Ethiopia. Super Eagles tinggal butuh hasil imbang saat melakoni laga kandang untuk memastikan satu tiket ke Piala Dunia. Tapi, saat melakoni laga kandang yang berlangsung di J. Esuene Stadium, Calabar, Minggu (17/11), mereka malah menang dengan skor akir 2-0. Gol kemenangan Nigeria itu dilesakkan oleh Victor Moses lewat titik putih di menit 20. Lalu dilengkapi dilengkapi oleh gol dari Obina pada menit 82. Dengan kemenangan dua gol tanpa balas itu, Nigeria pun

melaju dengan mulus ke Brasil sebab menang agregrat 4-2. Langkah Nigeria itu diikuti oleh Pantai Gading yang mampu menahan imbang Senegal dengan skor 1-1. Pada pertandingan yang berlangsung Stade Mohamed V, Casablanca, gol dari Salomon Kalou di menit-menit akir pertandingan menyelamatkan Pantai Gading dari kekalahan. Senegal sebelumnya mampu unggul lebih dulu berkat gol Moussa Sow pada menit 77. Dengan hasil ini, Pantai gading pun dipastikan lolos setelah menang agregrat 4-2. Namun, nasib berbeda dialami salah satu negara besar Eropa. Nasib tim Nasional Prancis kini diujung tanduk. Juara dunia 1998 tersebut terancam tidak bisa melaju ke putaran final Piala Dunia 2014 mendatang. Hal ini setelah mereka kalah 2-0 dari tuan rumah Ukraina, Sabtu (16/11) dini hari WIB dalam laga leg pertama Play-Off penyisihan Piala Dunia zona Eropa.

NET

Dengan hasil tersebut Prancis harus mencetak lebih banyak gol saat menjadi tuan rumah di Stade de France, Rabu mendatang. Atas hasil buruk yang didapat anak asuhnya, Pelatih Prancis, Dedier Deschamps mengakui keunggulan lawan mereka. Menurutnya Ukraina kini merupakan

tim yang sangat solid dan memiliki kualitas yang bagus. “kami telah mengucapkan selamat pada mereka. Mereka kini dalam posisi yang lebih diunggulkan,” ujarnya dalam situs resmi FIFA, Sabtu (16/11). Meski demikian peluang bagi Prancis untuk meraih satu tempat

di brazil 2014 mendatang belum tertutup sama sekali. Tim ayam jantan ini bertekad untuk tampil habis-habisan dalam leg kedua mendatang. “Kini tergantung pada kami untuk bangkit dengan baik dan berusaha membalikkan keadaan,’’ imbuhnya.(CMT/NET/JPNN)


BANTEN POS SENIN 18 NOVEMBER 2013

BERITA UTAMA

7

Lima Bagan Milik Nelayan Merak Hancur 4 KAPAL Sambungan dari Halaman 1

rairan Merak terseret gelombang tinggi dan angin kencang hingga kandas di dua lokasi yang berbeda, yakni di Pantai Urugan Cikuasa Bawah, Kecamatan Grogol, dan Lingkungan Medaksa, Kecamatan Pulomerak atau tepatnya di belakang Terminal Terpadu Merak (TTM). Salah satu kapal yang kandas diketahui merupakan kapal pengisi bahan bakar minyak milik PT Pertamina, sementara tiga kapal lainnya merupakan kapal pengeruk yang tengah

melakukan pengerjaan di Dermaga I Pelabuhan Merak dengan nama lambung Bina 304, Ina 10 dan Ina 104. Selain menghempaskan empat kapal, gelombang tinggi yang disertai angin kencang juga mengakibatkan kapal roll on - roll off (roro) tidak bisa melakukan bongkar muat dan melanjutkan perjalanan dari Merak menuju Bakaueni Lampung maupun sebaliknya. Bahkan sebanyak lima bagan milik nelayan Merak juga hancur dihantam ombak besar. Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun di lapangan, sekitar

pukul 11.00 WIB, gelombang tinggi sekitar dua meter lebih menghantam puluhan kapal yang tengah lego di Perairan Merak. Cuaca buruk yang terjadi mengundang perhatian masyarakat sekitar, sehingga sebagian masyarakat datang ke pantai untuk menyaksikan gelombang tinggi itu. Salah satu warga Lingkungan Medaksa, Samwani mengatakan, angin kencang terjadi sejak pukul 09.00 WIB, cuaca di sekitar Perairan Merak cerah dan mendadak berubah. Angin berhembus kencang dengan kecepatan 10-20 knot disusul gelombang tinggi 2,5 meter. Perubahan cuaca itu mengakibatkan tiga kapal yang sedang lego jangkar terseret gelombang dan kandas. “Ketiga kapal

yang sedang melakukan pengerukan Dermaga I kandas terhempas gelombang tinggi,” kata Samwani. Manager Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Nana Sutisna mengatakan, gelombang tinggi disertai angin kencang itu mengakibatkan aktivitas Pelabuhan Merak terhenti. Kapal yang hendak bersandar di dermaga pelabuhan itu kesulitan karena terus dihantam gelombang tinggi. “Kapal yang beroperasi sebanyak 28, adanya cuaca ekstrem ini mengganggu pelayanan penyeberangan,” ungkapnya. Nana menambahkan, cuaca buruk terparah terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter dengan kecepatan

angin 15 sknot sampai 20 sknot. “Saat ini (kemarin siang, red) kondisi pelabuhan sedang kosong, jadi tidak ada antrean kendaraan yang terkena imbas cuaca buruk,” katanya. Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten, Nafri menegaskan, pihaknya telah mengimbau seluruh pengusaha kapal yang ada di Banten untuk mewaspadai gelombang tinggi yang disertai angin kencang di Perairan Selat Sunda. “Kami sudah imbau semuanya, kondisi angin kencang dan gelombang tinggi ini diperkirakan akan terus terjadi hingga bulan April 2014 mendatang,” ungkapnya. Nafri menjelaskan, dengan adanya kondisi tersebut pihaknya telah me-

minta seluruh pengusaha dan pemilik kapal untuk memerhatikan beberapa hal diantaranya mengawaki kapal secara cukup, kapal dilabuhkan secara cukup, dan saat lego diharuskan menggunakan dua jangkar untuk menahan kuatnya gelombang laut. “Kapal pertamina itu adalah kesalahan mereka. Kami sudah bilang ada beberapa hal yang harus mereka persiapkan dengan kondisi cuaca ekstrem seperti ini,” jelasnya. Saat ini, lanjutnya, jarak pandang laut sekitar 1 kilometer. Untuk itu, pihaknya meminta seluruh pemilik dan pengusaha kapal untuk waspada agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan mereka dan orang lain.(CR2/IGO)

KPK

Tapi kalau untuk alkes di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kami sudah mengantongi tersangka, dan nama-namanya telah kami sampaikan pekan lalu,” ujarnya. Sebelumnya, usai salat Jumat di Masjid Raya Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Muhadi menjelaskan, sejak adanya proses penyidikan dan penyelidikan di KPK, sudah ada sejumlah pejebat eselon II yang dipanggil oleh penyidik dari lembaga antirasuah tersebut. Muhadi menyatakan, sepengetahuannya, sudah dua pejabat eselon II setingkat kepala dinas yang dipanggil KPK. Dua orang tersebut katanya, Kepala Dinkes, Djaja Buddi Suhardja dan Kepala Dinas Pendapatan dan pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD), Zainal Mutaqin. “Kalau yang lainnya saya belum tahu, karena kalau pejabat dibawah eselon II d sampai staf kalau diminta keterangan tidak dilaporkan kepada saya, karena ini harus ada SPJ-nya (Surat Pertanggungjawaban, red),” terangnya.

Terrpisah, Kepala Layanan Pengadaan Secara Elektronik Pemprov Banten, Dodo Mulyadi mengaku telah diperiksa KPK seputar lelang Alkes di Dinkes Banten, Kamis (14/11) lalu. Ia mengaku diperiksa di gedung KPK di Kuningan, Jakarta, selama delapan jam. “Ditanya seputar proses lelang. Pada kesempatan itu saya menjelaskan, proses lelang itu tetap dilaksanakan di SKPD yang bersangkutan, LPSE hanya menyediakan sarana untuk mempublikasikan di situsnya,” kata Dodo. Diketahui, penyelidikan dugaan korupsi Alkes di Provinsi Banten disampaikan secara resmi Kamis tanggal 24 Oktober lalu . Penyelidik KPK pun telah memintai keterangan pejabat Dinkes Banten dan meminta sejumlah dokumen terkait proyek tersebut. Sementara itu, tersangka kasus dugaan suap Pilkada Lebak, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan menyandang status baru. Dia beserta dua orang lainnya resmi menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alkes di Kota

Tangsel. Penetapan tersangka itu menyusul status kasus dugaan korupsi pengadaan alkes yang naik statusnya dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Selain Wawan KPK menetapkan dua orang lainnya, diantaranya, Dadang Priatna yang tidak lain adalah anak buah Wawan, dan Mamak Jamaksari adalah pejabat pembuat komitmen Dionkes Kota Tangsel. Pada bagian lain, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dikabarkan memiliki banyak aset yang diduga hasil korupsi. KPK sudah menelusurinya, bahkan hingga ke Bali. “Kita telusuri,” kata Ketua KPK Abraham Samad usai acara peluncuran buku Hoegeng di PIM, Jaksel, Minggu (17/11). Sebelumnya KPK sudah memeriksa AMN selaku manajer aset dan properti PT Bali Pasific Pragama, perusahaan milik tersangka Wawan. Selain pasal suap dan korupsi, Wawan kini terancam dijerat pasal pencucian uang. Jika dikenai pasal pencucian uang, harta Wawan yang melimpah terancam akan disita KPK.(RUS/ENK/IGO/NET)

Kunci LJK Seleksi CPNS Sudah Diserahkan Sejumlah Pejabat Banten Diperiksa KPK USULAN

Sambungan dari Halaman 1

kan aturan usulan formasi yang awalnya dibuka setiap tahun itu. Saat ini pemerintah sudah memiliki acuan kebutuhan pegawai, jumlah, dan jenis jabatan selama lima tahun ke depan. Laporan itu dibuat sendiri oleh masing-masing instansi pusat maupun daerah. Rencanya aturan dibukanya usulan formasi PNS baru dengan siklus lima tahunan ini diterapkan mulai tahun depan. Rencana ini sudah dipertimbangkan dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis kepala Badan Kepegawaian Nasional. Dengan skema ini, tes CPNS bisa berlangsung hanya lima tahun sekali. Aturan tentang pengadaan PNS baru ini juga tercantum dalam rancangan undang-undang (RUU) aparatur sipil negara. Dalam RUU itu diatur tentang pengisian jabatan atau kursi PNS yang lowong karena ditinggal pensiun atau penyebab lainnya. Ketentuannya adalah pengisian kebutuhan PNS baru itu ditetapkan oleh Menteri PAN-RB. Dasar pengadaan PNS baru itu harus melalui beberapa tahapan. Mulai dari perencanaan, pengumuman lowongan, pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi, masa percobaan, dan pengangkatan menjadi PNS.

Sementara itu proses scanning atau pemindaian lembar jawaban komputer (LJK) tes CPNS terus berlangsung. Tim panitia seleksi nasional (panselnas) sudah melakukan serah terima kunci jawaban. Sehingga proses pemindaian bisa dijalankan. Lokasi pemindaian ini ditempat pengolahan LJK di kantor Pusdiklat Sekretariat Negara (Setneg). Wamen PAN-RB Eko Prasojo menuturkan, kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama konsorsium PTN untuk menyusun soal ujian CPNS 2013 patut diapresiasi. Dia mengatakan jaminan keresahasian soal ujian itu. ’’Panitia sudah bekerja di tengah ketegangan. Mulai dari pagi sampai malam hari,’’ kata dia. Eko mengatakan pihaknya berharap tahun depan panitia seleksi CPNS baru tidak harus repot-repot memindai LJK. Caranya adalah seluruh ujian CPNS baru menggunakan sistem online yakni computer assisted test (CAT). Dengan sistem ini, peserta langsung mengerjakan soal ujian di depan komputer yang sudah tersambung dengan server panitia pusat. Setelah ujian, peserta bisa langsung mengetahui nilau yang mereka dapat. Sistem CAT ini diklaim lebih aman ketimbang ujian nasional dengan sistem tradisional seperti pengisian LJK.(WAN/ENK/JPNN)

Dana Sponsorship Diketahui WH? PENANGGUHAN Sambungan dari Halaman 1

itu, tidak ada yang namanya penangguhan penahanan. “Pihak kuasa hukum memang mengajukan penangguhan penahanan, namun kami nilai hal itu tidak bisa dilakukan dan tersangka tetap berada di dalam tahanan selama 20 hari guna kepentingan penyidikan,” ujar Sutarmo. Terpisah, kuasa hukum AMK, Rahmat memang mengaku sudah mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada penyidik, sejak Jumat (15/11) lalu melalui ajudan Kapolres Metro Tangerang. Namun hingga saat ini belum direspon. “Ya pengajuan penangguhan penanahan sudah kami ajukan, tapi soal diterima atau tidak sepenuhnya menjadi kewenangan dari tim penyidik Polres Metro Tangerang,” katanya. Ketika ditanya mengenai kondisi kliennya di rumah tahanan (Rutan) Mapolrestro Tangerang, Rahmat mengatakan, keadaan AMK baik dan sehat. “Keadaannya sehat, dia (AMK, red) hanya minta doanya agar masalahnya cepat selesai,” jelasnya. Rahmat menambahkan, peggunaan dana PDAM TB untuk sponsorship Liga PSSI Kota Tangerang 2012 sebesar Rp500 juta, sudah diketahui Walikota Tangerang yang saat itu dijabat Wahidin Halim. “Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dana sponsorship itu telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan Walikota Tangerang Nomor: 690 /Kep. 336-PDAM / 2012 tentang Pengesahan RKAP PDAM TB Tahun 2012, berlaku sejak 1 Januari 2012,” ungkapnya. Anggaran Rp500 juta untuk sponsorship tersebut, sambung Rahmat, terdapat di dalam pos pembiayaan Humas dan pembinaan masyarakat dan berdasarkan lembar kerja. “Dana

sponsorship itu sudah disahkan tedebih dahulu. Setelah itu, baru ada pengajuan proposal,” ujarnya. Jika ada mekanisme yang diluar aturan, tambahnya, sudah pasti akan lebih dahulu ditindaklanjuti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selain itu, Rahmat juga menegaskan isi Pasal 51 ayat (1) KUHP yang berbunyi Barang Siapa Melakukan Perbuatan Melaksanakan Perintah Jabatan yang Diberikan Penguasa Berwenang, Tidak Dipidana. “Laporan hasil pelaksanaan kegiatan memperlihatkan bahwa kegiatan itu tidak fiktif, bahkan menghasilkan 1 tim daerah untuk usia 14, 17, 19 dan 21, yang sampai saat ini rutin berlatih dan mengikuti kompetisi. Sehingga unsur merugikan keuangan negara tidak terpenuhi,” jelasnya. Selain itu, Mahkamah Agung (MA) juga telah mengeluarkan fatwa hukum atau judicial review No. WKMA/Yud/20/VIII/2006 yang menegaskan bahwa pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, khususnya pada BUMN/BUMD, tidak termasuk sebagai keuangan negara sehingga tidak terikat pada ketentuan keuangan negara. Seperti diketahui, AMK ditahan penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi Polres Metro Tangerang. AMK dijebloskan ke dalam penjara pada Rabu (14/11) malam, setelah sebelumnya diperiksa secara maraton selama 10 jam lebih. Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo menjelaskan perihal proses pemeriksaan hingga penahan tersangka AMK yang dilakukan sejak pukul 21.90 WIB. Menurutnya, AMK ditahan karena diangap telah memenuhi unsur sebagai tersangka korupsi dengan pasal sangkaan yakni Pasal 3 dan 4 UU Tindak Pidana Korupsi mengenai penyalahgunaan wewenang.(CR-1/IGO)

Masih Geli Sambungan dari Halaman 1

Wisnu dengan sebutan suami. “Maksudnya masih lucu aja sebut suamiku, istriku, masih lucu aja dengernya, karena kayak masih pacaran, jadi lucu aja,” kata Shireen di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat (17/11). Saat akad nikah, keduanya memakai adat Aceh. Shireen sendiri memakai sanggul yang lumayan berat. “Ini kebesaran hati Shireen, aku bilang kalau bisa ada adat Acehnya, alhamdulillah Shireen baik hati, keluarga juga, tapi di resepsi nanti akan ada adat minangnya, ada unsurnya gitu,” tutur Wisnu.

“Katanya enggak seberapa, tapi ini berat banget, sebenarnya enggak suka suntingan, ini katanya termasuk ringan, kalau adat mama, Padang, 7 kilo, tapi ya udah enggak apa-apa lah sih sekali aja,” tukasnya. Dan rasa haru ketika melangkah ke jenjang pernikahan tak bisa dibendung. Apalagi ketika mereka meminta maaf dan sungkeman kepada orang tua masing-masing. “Sebenarnya sesudah ijab ada adat Aceh, meminta doa dari orang tua dan mertua. Orang bilang kalau di depan orang tua saya memang mellow, Shireen juga, nangis terharu, tapi terharu bahagia ya,” tandasnya.(ENK/KPL)

Sambungan dari Halaman 1

bisa memastikan apakah dokumen yang telah diambil beberapa pekan lalu sudah dinyatakan cukup atau belum. “Kami melakukan penyelidikan ini karena ada laporan dari masyarakat, dokumen-dokumen yang telah kami ambil dai Dinkes Banten beberapa waktu lalu, masih kita lihat, termasuk meminta keterangan dan penjelasan dari pejabat terkait,” ungkapnya. Johan mengungkapkan KPK telah meminta keterangan dari Kepala Dinkes Banten, Djaja Buddi Suhardja dan Pantia Pembuat Komitmen, Ferga Adriani. “Kami akan terus mendalami, dan tidak menutup kemungkinan pihak-pihak yang telah kami periksa, kita panggil lagi,” terangnya. Namun sayangnya Johan tidak bisa mengungkapan secara detail sudah sejauh mana pengumpulan dokumen dan keterangan yang sudah dilakukan oleh penyidik. “Kalau itu (dokumen dan keterangan,red), saya belum bisa menjelaskan.

Bila Budi Mulya Bersalah, Boediono Sulit Mengelak BOEDIONO Sambungan dari Halaman 1

malam mengatakan kalau pihaknya langsung tancap gas. Apalagi, berkas Budi Mulya sudah mencapai 70 persen. Meski tidak tahu pasti kapan berkas akan dilimpahkan ke pengadilan, dia yakin prosesnya tidak lama. “Supaya bisa segera dilimpahkan. Dari pengadilan nati diketahui apakah ada fakta-fakta baru yang kemudian dikembangkan,” ujarnya. Sampai hari ini, KPK masih fokus pada penyelesaian berkas karena tersangka lainnya yakni Siti Fadjrijah masih sakit. Pihaknya tidak bisa melakukan pemeriksaan karena hasil pemeriksaan dokter menyebut tidak memungkinkan. Dia tahu, penahanan Budi Mulya menyita perhatian masyarakat dan berharap KPK bisa bergerak cepat dalam mengungkap tersangka lainnya. Termasuk, dorongan agar memeriksa Wapres Boediono yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Namun, dia menyebut pihaknya tidak gegabah karena semua itu tergantung penyidik. “Sampai hari ini, masih belum ada rencana meminta keterangan Pak Boediono,” imbuhnya. Apakah Boediono akan segera diperiksa atau menunggu lengser dari jawabannya, tidak ada yang tahu. Yang pasti, sebelumnya Ketua KPK Abraham Samad memastikan tidak ada keistimewaan di mata hukum. Apapun statusnya, kata Samad, semua sama. Bisa diperiksa penyidik selama keterangannya dibutuhkan. Saat menahan Budi Mulya Jumat (15/11), Samad juga tidak menjawab tegas soal Boediono. Dia hanya menyebut kasus pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak

sistemik belum berhenti. “Silakan lihat persidangan Budi Mulya, nanti bisa jadi patokan untuk melihat arah kasus ini kemana. Nanti di dakwaan terlihat jelas kemana muara kasus Century berakhir,” katanya saat konferensi pers. Terpisah, anggota tim pengawas kasus Bank Century Bambang Soesatyo melihat status tersangka Budi Mulya dalam kebijakan pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) merupakan kebijakan kolektif kolegial. Di dalamnya, juga melibatkan Wapres Boediono. Apalagi, Budi dalam kapasitasnya bukanlah pengambil keputusan tunggal dalam pemberian FPJP. Semua keputusan strategis BI selalu dirumuskan oleh dewan gubernur BI. “Saya tetap berpandangan bahwa semua anggota dewan gubernur BI saat itu harus bertanggungjawab,” ujar Bambang. Pemberian FPJP kepada Bank Century, menurut Bambang, dibahas dalam rapat Dewan Gubernur yang dipimpin Gubernur BI. Pemberian FPJP yang diawali perubahan Peraturan Bank Indonesia (PBI) jelas merupakan keputusan kolektif kolegial. “Pemeriksaan dan penahanan Budi Mulya menurut saya hanyalah pembuka jalan bagi KPK untuk meminta pertanggungjawaban dari Gubernur BI dan anggota Dewan Gubernur lainnya,” kata politikus Partai Golongan Karya itu. Bambang menambahkan, pimpinan KPK pernah menyatakan bahwa semua anggota Dewan Gubernur BI, termasuk Boediono, bisa dimintai pertanggungjawabna atas kebijakan FPJP. Karena itu, komitmen tersebut harus menjadi langkah KPK untuk menuntaskan kasus Bank Century. “Beri kesempatan kepada KPK untuk meme-

riksa semua anggota Dewan Gubernur BI saat itu,” tandasnya. Inisiator hak angket Bank Century Mukhamad Misbakhun menyatakan hal yang sama. Dia menilai, penetapan Budi bukan hanya karena uang pinjaman dari Robert Tantular, namun juga ada implikasi guliran. Tanggung jawab yang bersifat kolektif saat pemberian FPJP ketika itu ada pada Gubernur BI Boediono yang kini menjabat Wakil Presiden, dan Miranda S Goeltom yang dulu menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior. “Dengan ditetapkannya Budi Mulya, maka dengan melihat sifat kolektif kolegalial tersebut, maka peluang Miranda S. Gultom untuk ditetapkan lagi sebagai tersangka oleh KPK menjadi terbuka, sebelum arah penetapan tersangka tersebut menuju Boediono,” ujar mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera itu. Posisi KSSK yang sempat ikut dalam pembahasan bailout Bank Century, juga tidak bisa dilepaskan. Misbakhun menilai, penetapan Budi juga akan mengarah kepada Ketua KSSK Sri Mulyani dan Sekretaris KSSK Raden Pardede. Dalam waktu sebelum penahanan Budi, penyidik KPK pernah terbang ke Washington demi meminta keterangan Sri Mulyani yang juga mantan Menteri Keuangan itu. Mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Yusril Ihza Mahendra juga menilai nasib Boediono dalam kaitan kasus Bang Century tergantung Budi Mulya. Menurut dia, lanjutan penyidikan terhadap mantan Deputi Gubernur BI itu yang akan menentukan. Dia menambahkan, kalau nantinya akan didapat petunjuk keterlibatan Boediono pasca proses pemeriksaan Budi Mulya sebagai tersangka, saksisaksi, maupun alat bukti lainnya.

“KPK sudah tidak bisa mundur, Budi Mulya sudah pasti akan jadi terdakwa,” ujar Yusril kemarin. Dia melanjutkan, setidaknya kalau Budi Mulya pada akhirnya terbukti bersalah dalam mengeluarkan kebijakan baillout Bank Century, maka petunjuk keterlibatan Boediono menjadi kian terang. Sebagai mantan gubernur BI, maka yang bersangkutan akan sulit mengelak dari tanggungjawab. Setidaknya, jelas Yusril, gubernur BI bisa didakwa melakukan kejahatan bersama-sama dalam suatu delik penyertaan sebagaimana tersebut di junto Pasal 55 KUHP. Meski demikian, lanjut dia, jalan ke arah tersebut masih akan panjang. Misalnya, walaupun seandainya Budi Mulya terbukti bersalah oleh PN Tipikor Jakarta, namun yang bersangkutan masih bisa mengajukan banding. “Habis banding masih ada kasasi, perkara Budi Mulya mingkin baru akan tuntas 2 tahun lagi sejak sekarang,” ucap Yusril. Pada saat itu, guru besar Fakultas Ekonomi UGM itu tidak lagi menjabat sebagai wapres. Hal itu mengingat, seperti halnya presiden, jabatan wapres juga akan berakhir 20 Oktober 2014 nanti. Wapres Boediono sendiri mengaku siap mempertanggungjawabkan keputusannya saat masih menjabat Gubernur BI. Dia juga menyatakan tidak menyesali keputusannya tersebut. Pernyataan tersebut diungkapkan di sela-sela memberikan kuliah umum di Australian National University, Canberra, Australia. “Tidak menyesali keputusan yang diambil sesuai nurani,” katanya di HC Coombs Lecture Theatre Building 8, Australian National University, Canberra, Rabu (13/11) seperti dikutip dari Antara.(DIM/BAY/DYN/KEN/ENK/JPNN)

Hoegeng Bukan Hanya Jadi Panutan Polisi MERINDUKAN Sambungan dari Halaman 1

sebagai sosok yang tegas dan jujur. “Pertama saya terkejut jabat tangan dengan beliau, tangan saya sakit. Karena dia menjabat dengan keras. Saya pikir Kapolri ini jabat tangannya bahaya juga. Dari situ saya tahu orang ini pasti orang tegas. Orang tegas itu pasti jujur,” kata Kalla saat menghadiri peluncuran buku “Hoegeng Polisi dan Menteri Teladan” di Jakarta Selatan, Minggu, (17/11). Selain ketegasan, wibawa dan kejujuran, sambung JK, seorang pemimpin seperti Hoegeng memiliki kemampuan leadership. Karena, tanpa empat hal itu maka siapapun orangnya, kepemimpinan tidak akan berjalan sesuai harapan. “Kalau pemimpin hanya jujur, anak buahnya bisa bermain dan bohongi si pemimpin. Makanya harus tegas, jujur dan wibawa seperti halnya Hoegeng. Kalau tidak seperti saat ini yang terjadi di Mahkamah Konsitusi, kejujuran hilang hukum

rimba datang,” tegas JK. JK pun berpesan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Kapolri Sutarman agar bisa mengikuti jejak Hoegeng yang jujur dan tegas memimpin. Menurut dia, pemimpin seperti Hoegeng saat ini sudah langka. Tapi untuk ukuran jujur, JK menegaskan bisa ketahuan setelah seseorang selesai memimpin. ”Jadi kita bisa bilang Abraham Samad jujur kalau sudah habis jabatan di KPK,” ujar JK yang disambut tawa. Sosok seperti Hoegeng juga dirindukan Ketua KPK Abraham Samad. Pria asal Makassar itu mengaku sangat kagum dengan cerita tentang Hoegeng dalam buku itu. Terutama, saat Hoegeng dipilih sebagai Kadit Reskrim di Polda Sumatera Utara. Abraham mengatakan, sosok Hoegeng dalam buku itu diceritakan sangat marah ketika pindah tugas ke Medan ternyata telah disiapkan rumah dinas beserta isinya yang terdiri dari barang-barang mewah. Hoegeng menyakini, barang-barang

itu bukanlah fasilitas dari Polri. Karenanya Hoegeng memerintahkan Kapolres setempat untuk mengeluarkan barang-barang mewah itu. “Biasa polisi kalau dapat jabatan tinggi di daerah pasti datang disambut pengusaha dan orang-orang penting, dikasih macam-macam. Tapi Pak Hoegeng menolaknya. Karena anak buahnya tidak ada yang keluarkan, dia keluarkan sendiri sampai kena panas hujan. Inilah pejabat yang kita inginkan,” kata Abraham. Abraham menambahkan, pejabat negara saat ini perlu meneladani sosok Hoegeng. Terutama kesederhanaannya dan penolakannya menggunakan fasilitas negara terutama mobil dinas untuk keluarga. Sementara, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengakui bila almarhum Hoegeng Iman Santoso patut menjadi teladan, bukan hanya bagi aparat kepolisian, melainkan juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Terutama juga dalam hal pemberantasan korupsi. ”Beliau bersih dari berbagai penyimpangan nilai-nilai yang me-

langgar ketentuan, jujur, katakanlah tidak apabila tidak, dan iya kalau iya,” ujar Sutarman. Menurutnya, Kapolri di era terakhir Presiden Soekarno itu dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana, sampai tidak mau menggunakan fasilitas negara meskipun itu merupakan haknya. “Apalagi menerima yang bukan haknya,” kata Sutarman. Buku tersebut, lanjutnya, dapat dijadikan inspirasi bagi rakyat Indonesia di seluruh strata jabatan apapun untuk meneladani kejujuran dan nilai kepemimpinan bersih Hoegeng. “Kita membutuhkan teladan, ada figur Hoegeng-Hoegeng mulai saat ini,” tegas Sutarman. Buku berjudul ‘Hoegeng, Polisi dan Menteri Teladan’ sendiri ditulis oleh jurnalis senior Harian Kompas Suhartono. Dengan tebal 142 halaman, buku itu berisi tentang kehidupan Hoegeng sebagai Menteri/Sekretaris Presidium Kabinet sekaligus Deputi Menteri Muda Panglima Angkatan Kepolisian di era Soekarno.(FLO/DEM/IAN/ENK/JPNN)


Kreatif& Berani Beda Note s

HOAAAAAHHHHH.. Udah Senin lagi B-ders! Males beud yak! Hehehe. Bukan apa-apa sih, di kampus or di school kadang kita ada yang udah kek kambing congek aja kan. Liatin orang @sennam ulyana pacaran Kapan yah mereka putusan?! Wakakakak. Tapi beneran B-ders, ada kan kita yang kerjaannya Cuma nungguin orang putus ajah. Iya maksudnya kitanya seneng sama pacar temen kita itu. Trus kita ngarep mereka putus, biar pacarnya itu bisa kita JEBREEDDDD.. Wahahahah.

Check This Out!!! Gen-b Bantenpos

Happening

@unay_murni “pernah sih mesti extra sabar kalau dia di boncengan sama pacarnya T.T”

@rio_hanggara “seringlah gw soalnya gw suka deketn cwe yg udah punya pacar :D wkwkw”

@ristaristot “pernah sekarng gw lagi nunggu :D yah mesti banyak sabar :D

8

Bihh, Rossa banget ini mah B-ders edisi ini mah judulnya… Behahaha… Ku menunggu, kumenunggu kau putus dengan kekasihmu Tak akan ku ganggu kau dengan kekasihmu Ku kan selalu disini untuk menunggumu….. Atau, Yovie & The Nuno juga bisaa… Tuhan tolong aku ingin dirinya, rindu padanya, memikirkannya… Namun mengapa saat jatuh cinta Sayang, sayang dia ada yang punyaa…. Uwooo… Uwoooohh…. *nangis guling-guling*

ahaha, banyak yah yang kek gitu. Nunggu terus. Mending nungguin pacar sendiri mah. Ini mah nunggu pacar orang coba. Kek pengen naek KOPAS ke ke Royal di Serang, tapi nunggunya di halte Pasar Kemis di Tangerang. Waaakkkss!! “Hehehe, iya juga yak,” komen Rivai (@rivai_13), cowok anak Fakultas Teknologi Industri Unsera garuk-garuk gak gatel, sambil nyengir. Ya gimana gak nyengir B-ders, wong ternyata dia ini sampe sekarang masih kek gitu: nungguin pacar orang putus sama cowoknya. Padahal mah entar juga kalo udah putus belum tentu juga berani nembak dianya, wuuuuhh…. Tapi ada yang lebih tragis lagi nih Bders. Gimana gak coba. Masa ini cewek nunggu pacar orang putusan buat terus dia gebet, and you know what?! Nunggunya udah sampe dua tahun! Hadeeeuuh.. *tepok jidat* “Apa yah? Gak ngerti gua juga. Cuma pengen nunggu dia ajah. Gak mau yang lain mah,” kata Chita (@chitaveliziana), cewek anak mahasiswi Komunikasi Unsera pas ditanya kok bisa dia sampe nungguin pacar orang segitu lamanya. Eh, betewe masih ada ding yang lebih parah lagi. Namanya Awang (@awanggold). Lha, gimana gak parah coba?! Ini, anak FISIP Unsera ini, dia nungguin cewek terus-terusan. Iya, maksudnya pas itu cewek udah putus sama cowoknya, sampe akhirnyadapet pacar lagi, putus lagi, dapet pacar lagi, temen kita ini masih aja nunggu. Lha, jadi sebenernya lo nunggu apa broooh?! Heu.

Whats

HALAMAN

@GenB_BantenPos

H

@Genb_BantenPos

SENIN 1 8 NO VEMBER 20 13 18 NOVEMBER 201

Genb_bantenpos@yahoo.com

“...Dia Tuh Cocoknya Jadi Pendamping Hidup” *pukpuk EH ternyata nunggu pacar orang tuh bukan monopoli cowok jomblo aja tauk. Inih, buktinya ada cewek sekeceh Lia aja, ternyata dia juga pernah ngerasain gimana panjang dan pedihnya penantian…. #eaaaa… Iya tah sis? Hehehe, pernah… Tapi jangan kenceng-kenceng ngomongnya :D Hahah, lagi ditulis ini sis. Gak kan kenceng. Paling gede-gede nulisnya, wakakakak. Gimana tuh ceritanya sis? Masih sampe sekarang? Haha, masih sih. Udah kek nunggu mamang ojek, hiks. Mmm, yang jelas gue tuh sayang dan nyaman kalo lagi sama dia. Cuma ya jelous juga lah kalo dia lagi sama ceweknya :( Terus? Ya gak terus, terus. Gue tawakal aja lah. Kalau jodoh mah pasti bersatu :). Lagi dia tuh gak cocok jadi pacar, tapi cocoknya jadi pendamping hidup. *mateeee

Lia Nurapriani @LiaNurapriani Sekretaris KREMOVPICTURES

Model:

Nia Safitri niia nisachibika SMKN 1 Kota Serang

Fotografer:

Ian Sangadji Lokasi:

Alun-alun Timur Kota Serang

Juara, Film Ki Wasyid Keliling Banten

Pendidikan dan Kebudayaan 2013. Bihh, mantep yah! Ckckck. Eh, bukan Cuma itu deng. Film yang nyeritain soal peristiwa geger Cilegon

B

-ders masih inget pas Gen-B cerita soal premier film Ki Wasyid di 21 Cilegon? Masih doooong… Masih yaaah… Masih kaaannn…

:D Nah, tau gak, ternyata film besutan anak-anak muda Banten itu juga berhasil jadi juara umum di kategori professional ajang Festival Video Edukasi Kementrian

pas jaman Belanda ini juga dapetin juara 1 di Festival Film Islamic Movies Days di Universitas Indonesia. “Sebagai rasa syukur kami

mengadakan event rodshow dan workshop film Ki Wasyid di 10 sekolah terpilih di Serang, Cilegon, Pandeglang, Tangerang, dan Rangkasbitung. Juga di beberapa kampus di Serang, dan di gedung kesenian Rumah Dunia,” kata Masbro Darwin (@darwinmahesa), sutradara film Ki Wasyid yang juga Ketua Kremov Picture. “Di event ini, kita pengen memperkenalkan Ki Wasyid sebagai pahlawan nasional dari Banten. Selain itu kita juga pengen nularin tentang pembuatan film ke anak-anak muda Banten,” tambah Masbro Darwin lagi, pas ditanya soal tujuan diadainnya event yang sekarang lagi digelar, dan bakalan kelar sekitar akhir November ini. Sejauh ini, kata doi, roadshow dan workshop itu udah digelar di SMK Informatika Serang, MAN 1 Serang dan MAN 2 Serang. Nah, yang belum sempet dteng, tanggal 15 November entar acara keren itu bakal mampir di SMAN 1 Pandeglang dan SMAN 2 Pandeglang. Cegat dah tuh disana Bders, wkakakak..


SENIN 18 NOVEMBER 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

Ribuan Buruh Pabrik Tak Terdata PT Nikomas Hambat Petugas PPK

PELAYANAN Perbaiki Pelayanan Informasi Publik BEBERAPA kalangan mendesak Pemerintah Kabupaten Serang untuk segera memperbaiki sistem pelayanan informasi publik. Kabupaten Serang yang menduduki posisi paling rendah dalam pelayanan publik dinilai sebagai wujud lemahnya pelayanan birokrasi kepada masyarakat. Pemerhati masalah kebijakan public, Herman Fauzi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Serang harus melakukan introspeksi atas hasil pemeringkatan system pelayanan informasi public yang dirilis Komisi Informasi (KI) Banten, dimana Kabupaten Serang berada di urutan paling bawah. Padahal Kabupaten Serang dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Ini sangat ironis, di laporan keuangan dapat WTP, tapi laporan pelayanan informasi publiknya paling rendah,” kata Herman. Seperti diberitakan, Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten merilis laporan hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang menempatkan Kabupaten Serang pada urutan terendah dalam pelayanan informasi publik. Salah satu indikator, yakni website atau laman Pemkab Serang www.serangkab.go.id sudah tidak di-update (diperbarui). Ketua KI Provinsi Banten, Alamsyah Basri mengungkapkan, fakta tersebut didapatkan setelah pihaknya (KI Banten) melakukan Monev Keterbukaan Informasi di delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten.(DWA/RIF)

KRIMINAL Mekanik Motor Balap Bawa Sabu Diringkus IKAL Kurniawan (21), pengedar sabu-sabu warga Taman Poris Saga, RT/RW 04/06 Kelurahan Poris Saga, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, diringkus petugas Satuan Narkoba Polres Serang. Pria yang berprofesi sebagai mekanik motor balap ini ditangkap saat hendak mengunjungi rekannya di Lingkungan Cipare Tegal, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Jumat (15/11) sekitar pukul 22:30 WIB. “Dari tangan tersangka kita amankan barang bukti kristal putih yang diduga sabu-sabu yang dikemas dalam 1 paket besar dan 5 paket kecil. Untuk beratnya belum kita ketahui secara pasti, namun diduga lebih kurang dari 12 gram,” kata Kasat Narkoba Polres Serang, AKP Abul Mafahir ditemui di kantornya sesaat setelah penangkapan. Menurut Abul Mafahir, penangkapan tersangka yang diduga pengedar sabu-sabu ini buntut dari informasi masyarakat. Tim anti narkotika yang dipimpin Aiptu Maulana Ritonga berhasil menyergap tersangka saat akan mengunjungi rekannya. Mengetahui dirinya disergap oleh rombongan polisi, tersangka tidak melakukan perlawanan. BACA MEKANIK... HAL 10

MENARA MASJID. Sejumlah pengunjung berada di atas menara Masjid Agung Banten Lama, Minggu (17/11). Menaiki Menara Masjid Banten Lama untuk melihat pemandangan Kota Serang menjadi daya tarik pengunjung.

EDO DWI/BANTEN POS

BACA RIBUAN... HAL 10

Beroperasi di Lahan Sengketa, Dewan Pengupahan Izin Kopegmar Disoal Mulai Bahas UMK 2014 SERANG, BP - Perpanjangan izin pertambangan Koperasi Pegawai Maritim (Kopegmar) harus dimusyawarhakan bersama lintas dinas dan warga terdampak. Hal tersebut dilakukan agar semua persoalan Kopegmar seperti kewajiban hutang yang belum dilaksanakan dan konflik dengan warga terdampak bisa dibuka secara transparan. Selain itu juga guna menginventarisir adanya dugaan lahan yang digunakan Kopegmar selama ini masuk lahan sengketa atau tidak. Demikian dikatakan Tim Bantuan Hukum pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Pampang menanggapi adanya permohonan perpanjang-

an izin penambangan Kopegmar yang akan habis pada 30 November 2013 mendatang. ”Memang seharusnya setiap perizinan yang berpotensi menimbulkan dampak baik itu positif maupun negatif dibahas bersama lintas dinas terkait. Itu dilakukan agar tidak ada salah satu pihak yang dirugikan dan tidak menimbulkan konflik di kemudian hari,” ujarnya kepada BANTEN POS akhir pekan kemarin. Untuk diketahui, perpajangan izin penambangan Kopegmar yang dilayangkan beberapa waktu lalu ditangguhkan oleh Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal BACA BEROPERASI ... HAL 10

Curug dan Walantaka Jadi Surga Lahan Peternakan Liar SERANG, BP - Kecamatan Curug dan Walantaka masih menjadi “surga” bagi para pelaku usaha peternakan liar. Mereka bisa beroperasi dengan tenang karena lemahnya pengawasan serta penindakan dari pihak yang berwenang. Padahal berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Serang, wilayah Kecamatan Curug dan Walantaka tidak diperbolehkan untuk lokasi peternakan. Keberadaan peternakan ayam liar di sekitar lingkungan masyarakat Kecamatan Cu-

rug dan Walantaka sudah sering dikeluhkan warga. Selain karena bau tak sedap yang ditimbulkan, keberadaan peternakan di sekitar pemukiman warga dan lembaga pendidikan juga sangat meresahkan. Ironisnya, aparat yang berwenang di kelurahan dan kecamatan seakan tutup mata dan tidak melakukan tindakan apapun. Salah satu yang mengalami dampak peternakan liar adalah SMA 7 Kota Serang, yang berada di Kecamatan Curug, Kota BACA CURUG... HAL 10

Mang

aseng Dosen yang Juga Jadi Pejabat Di kantin sebuah universitas, dua orang mahasiswa Somad dan Tono sedang berbincang-bincang : Tono Somad Somad Tono Somad Tono Somad

: Saya heran dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri. : Ah, gitu aja diperhatiin sih Ton.” Tono : “Ya, Udin tahu ngak sebabnya. : Barangkali aja, cape, atau kakinya gak kuat berdiri : Bukan itu sebabnya Mad, sebab dia juga seorang pejabat. : Loh, apa hubungannya?!! : Ya kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain. : ???

SERANG, BP - Ribuan calon pemilih yang berasal dari Kabupaten Serang maupun dari luar daerah terancam kehilangan hak suaranya pada Pemilu 2014 mendatang. Pasalnya, tim Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) merasa kesulitan untuk melakukan pendataan terhadap buruh yang tinggal di dalam mess pabrik tempatnya bekerja, lantaran dilarang masuk ke area yang dikhususkan bagi para pekerja kasar tersebut. Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Serang, Sabihis mengatakan, ketika pihaknya melaksanakan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengenai verifikasi ulang terhadap Daftar Pemiluh Tetap (DPT) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), terdapat beberapa kendala yang ditemui. Salah satunya mendata pemilih

ILUSTRASI

Penegak Hukum Harus Tindak Mafia Proyek SERANG, BP - Penegak hukum diminta tanggap dan segera bertindak untuk menanggulangi merajalelanya mafia proyek yang mengendalikan kegiatan-kegiatan yang dibiayai APBD. Sebab keberadaan mafia proyek tersebut membuat iklim usaha tidak kondusif, serta berdampak langsung pada buruknya kualitas pekerjaan. Demikian diungkapkan pemerhati masa-

lah pembangunan, Johari Umar kemarin. Johari menyampaikan hal itu menanggapi pemberitaan BANTEN POS terkait lelang pekerjaan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) SMAN 6 dan SMKN 2 Kota Serang yang diduga bermasalah. Menurut Johari, permasalahan dalam lelang RKB SMAN 6 dan SMKN 2 Kota Serang yang berada di BACA PENEGAK... HAL 10

B NEW BOMBAY M EXCLUSIVE TEXTILE & TAILOR MENJUAL BAHAN IMPORT DAN LOKAL YANG BERKUALITAS

Seperti : Bermacam Bahan Kebaya (Brukat, Tile, Bordiran), Batik, Sonket, Sutra Polos/Kembang, Macam2 Bahan Celana (Wool Italy, England, Belini, Maxi Style, Dll), Bahan Kemeja, Selendang, Cotton Kembang/Polos, Segala macam polosan (Furing)

PROMO Belanja 2 Juta dapat Voucher belanja senilai

50 ribu

Datang dan Buktikan Sekarang Juga Menerima : Segala Macam Jahitan Pria Dan Wanita

Jl. M. Hasanudin No. 16 Pasar Lama, Kota Serang Telp. (0254) 202014

SERANG, BP - Dewan Pengupahan Kabupaten Serang hari ini (18/11) berencana akan memulai pembahasan mengenai penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Serang 2014. Hal tersebut dilakukan sebagai tahapan dalam menentukan besaran upah dan sebagai pegangan bagi para pengusaha dalam membayar upah para buruh yang bekerja di perusahaannya. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang, Abdullah membenarkan, hari ini (18/11) pihaknya bersama Dewan Pengupahan akan melakukan pembahasan mengenai penetapan UMK 2014. Pembahasan sendiri akan dilaksankan selama tiga hari yakni Senin hingga Rabu (1820/11). ”Ya, kami baru akan bahas besok (hari ini,red) sebagai tahapan dalam

penentuan UMK Kabupaten Serang pada 2014 mendatang,” ujarnya. Abdullah menjelaskan, persiapan yang telah dilaksankan dalam pembahasan tersebut salah satunya yakni pihaknya telah merampungkan survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sebanyak tiga kali terhadap sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Serang. ”Untuk kesiapannya kami sudah merampungkan tahapan sebelumnya yakni survei KHL. Untuk besaran KHL sendiri setelah survei yakni dikisaran angka Rp1,9 juta. Hasil survei KHL tersebut ternyata masih berada di bawah UMK Kabupaten Serang 2013 sebesar Rp2.080.000,” katanya. Ia membantah jika besaran UMK 2014 nanti akan berkurang dibanding UMK 2013 merujuk pada hasil BACA DEWAN... HAL 10


BANTEN POS SENIN 18 NOVEMBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Suami Istri Tewas Terjepit Kendaraan Truk Kosmetik Tabrak Fuso SERANG, BP - Kecelakaan maut antara dua kendaraan truk terjadi di Tol Tangerang - Merak KM 56, tepatnya di Desa Undar Andir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Dalam kece-

lakaan itu dua orang tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh terjepit. Proses evakuasi korban baru berhasil setelah hampir 6 jam dengan menggunakan mesin pemotong. Satu dari korban tewas diketahui berjenis kelamin perempuan, namun belum diketahui identitasnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun BANTEN POS, tabrakan maut

di jalur bebas hambatan ini terjadi pada Sabtu (16/11) sekitar pukul 03:45 WIB. Kendaraan bernomor polisi B 9544 BYV mengangkut kosmetik yang dikemudikan Dedi meluncur dari arah Tangerang tujuan Merak. Diduga mengantuk, setiba di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan Dedi menabrak truk Fuso BE 9143 BR yang dikemudikan Yasir.

Akibat terjangan yang begitu keras, truk Fuso yang dikemudikan Dedi ringsek pada bagian depan kendaraan dan mengakibatkan korban beserta seorang perempuan yang diduga istrinya tewas seketika dengan kondisi terjepit. Sementara seorang bocah laki-laki yang diduga anak dari pasangan ini yang juga ada di dalam kendaraan selamat dari

maut dan dilarikan ke RSU Sari Asih untuk mendapatkan perawatan. Panit PJR Induk Serang Timur, Kompol Sriyanto menyatakan, pihaknya kesulitan mengevakuasi korban karena kondisinya terjepit badan kendaraan. “Butuh waktu beberapa jam untuk mengevakuasi korban. Tubuh korban baru bisa dievakuasi setelah

kami memotong bagian kendaraan. Untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki, namun diduga karena sopir mengantuk,” terang Sriyanto. Akibat peristiwa ini laju kendaraan dari arah Tangerang menuju Merak harus merayap hingga 8 jam lamanya akibat proses evakuasi bangkai truk yang mengganggu arus kendaraan yang berada di belakangnya.(NED/RIF)

Banten Bersiap Hadapi Era Penyiaran Digital SERANG, BP - Provinsi Banten harus siap menghadapi era digital, termasuk dalam sektor penyiaran. Pasalnya, perangkat penyiaran Indonesia yang saat ini masih diominasi perangkat analog, akan segera berubah menjadi digital. Hal tersebut sebagai penyesuaian pada perkembangan penyiaran di dunia. Demikian disampaikan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, Muhibudin dalam acara Workshop Teknik Produksi dan Konten yang digelar Forum Lembaga Penyiaran (Forlep) Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Sabtu (16/11). “Proses migrasi ini harus dilakukan karena nantinya semua teknologi penyiaran yang dipasarkan di seluruh dunia adalah teknologi pe-

EDO DWI/BANTEN POS

SAMPAH. Tumpukan sampah berada di depan Pasar Baros, Kabupaten Serang, Minggu (17/11). Keadaan tersebut menjadi bukti bahwa pengelolahan kebersihan di pasar tersebut masih perlu dioptimalkan.

Daftar Pemilih Tak Dilengkapi NIK dan NKK RIBUAN Sambungan dari Halaman 9

yang tinggal di mess pabrik. ”Kami (Panwaslu, red) juga ikut dalam tim PPK yang melakukan pendataan ulang pada DPT. Saat melakukan itu, tim merasa kesulitan melakukan pendataan terhadap buruh yang ada di mess PT Nikomas,” ujarnya kepda BANTEN POS, akhir pekan kemarin. Sabihis menjelaskan, kesulitan yang dimaksud yakni pihak pabrik yang berada di Kecamatan Kibin tersebut melarang petugas PPK untuk masuk ke area mess untuk melaku-

kan verifikasi ulang. Petugas PPK hanya diperbolehkan melakukan pendataan melalui kepala mess saja. ”Padahal kami ingin melakukan pendataan yang akurat dengan langsung menemui para calon pemilih tersebut, namun kami malah dilarang masuk dan hanya mendapat secarik kertas dari kepala mess mengenai jumlah buruh yang ada di mess saja,” katanya. Lebih lanjut ia menjelaskan, data yang diberikan kepala mess malah menimbulkan kendala baru, karena dalam daftar nama buruh tersebut tidak terdapat alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) maupun Nomor Kartu Keluarga (NKK).

”Di daftar itu cuma tertera nama saja, sedangkan keterangan lainnya tidak ada. Padahal untuk memasukan mereka sebagai pemilih dibutuhkan data NIK dan NKK. Kalau begini jelas ribuan buruh yang ada di pabrik itu terancam kehilangan hak suaranya,” ungkapnya. Mantan anggota Bawaslu Provinsi Banten ini menuturkan, kendala yang terjadi di PT Nikomas adalah satu contoh dari kendala yang sama saat melakukan pendataan di mess pabrik-pabrik yang berada di Kecamatan Kibin. ”Bukan di Nikomas saja, tapi di pabrik yang lain juga sama,”

tuturnya. Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Serang, Ahmad Lutfi Nuriman menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih mencatat terdapat 35.000 pemilih invalid (tidak terbaca, red) karena NIK atau NKK di Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) masih kosong. ”Salah satu kendala yang kami hadapi sama persis seperti yang disampaikan oleh Panwaslu,” ujarnya. Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Lutfi, pihaknya terus melakukan verifikasi ulang terhadap pemilih yang NIK dan NKK-nya masih kosong dengan menerjunkan semua petugas PKK di setiap kecamatan.(DWA/RIF)

SIUP Keluar Setelah 3 Tahun Putusan Pengadilan KOPEGMAR Sambungan dari Halaman 9

(BPTPM) selaku instansi berwenang. Hal tersebut dilakukan karena BPTPM menilai Kopegmar harus melunasi semua hutang pajak selama melakukan penambangan batu sejak 2010 lalu. Selain itu, penangguhan diberikan karena Kopegmar diwajibkan membereskan semua konflik yang bergejolak antara Koperasi PT Pelindo II tersebut dengan warga terdampak atas kegiatan penambangan batu itu. Belum juga hal tersebut selesai, timbul kontroversi baru saat PT Nugra Santana menyegel lahan eks PT Pelindo II seluas 104 hektar lan-

taran memenangkan sengketa atas lahan tersebut seperti yang tertuang adalah putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Nomor 435/PDT/G/ 2010/PN.JKT.UT, dimana PT Nugra Santana milik pengusaha Pontjo Sutowo selaku penggugat dinyatakan menang, dan PT Pelindo II selaku tergugat diwajibkan segera mengosongkan lahan tersebut. Sengketa itu sendiri terjadi pada 2007 atau tiga tahun sebelum izin penambangan Kopegmar diberikan. Kontroversi dengan otomatis muncul karena selama ini Kopegmar melakukan penambangan batu di lahan eks PT Pelindo II, dimana lahan tersebut kini disegel oleh PT Nugra Sentana. Dengan demikian

timbul spekulasi jika Kopegmar selama ini melakukan penambangan batu diatas lahan sengketa. Pampang menambahkan, secara hukum permohonan perpanjangan izin Kopegmar bisa ditolak jika terbukti koperasi tersebut benar-benar melakukan penambangan diatas lahan sengketa. ”Harus dicek apakah lahan yang dipakai Kopegmar masuk ke lahan yang disengketakan atau tidak. Jika dalam pengecekan tersebut terdapat kepemilikan lahan yang tumpang tindih, maka permohonan izin Kopegmar tidak bisa diperpanjang,” katanya. Senada disampaikan Kepala Bagian Hukum Setda Pemkab Serang,

Syamsudin. Ia menyatakan, dalam kajian permohonan perpanjangan izin penambangan Kopegmar sebaiknya dilakukan dengan melibatkan semua pihak baik itu BPTPM selaku instansi yang berwenang dalam mengeluarkan izin maupun Dinas Kelautan dan Perikanan Energi Sumber Daya Mineral (DKPESDM) selalu instansi yang mengeluarkan izin penambangan Kopegmar pada periode pertama. ”Selain dua instansi tersebut, dalam kajian nanti para warga terdampak juga harus diikutsertakan. Kemudian Bagian Hukum juga dilibatkan karena Bagian Hukum adalah penanggung jawab advokasi Bupati sebagai kepala daerah,” ungkapnya.(DWA/RIF)

Buruh Tetap Minta UMK Sebesar Rp3,5 Juta DEWAN Sambungan dari Halaman 9

survei KHL. Ia menegaskan, UMK 2014 tidak akan mengalami penurunan dibanding UMK 2013, meski hasil survei menunjukan hal tersebut. ”UMK 2014 dijamin tidak akan turun, ya minimal sama dengan UMK 2013 namun ditambah dengan inflasi. Tapi itu baru perkiraan, karena angka pasti baru akan keluar pada pembahasan HPL (angka kebutuhan hidup layak,red) nanti,” ungkapnya. Ia juga membantah pihaknya ber-

sama Dewan Pengupahan terlambat menyerahkan hasil pembahasan besaran UMK 2014 kepada Pemerintah Provinsi Banten lantaran belum menemukan kata sepakat antara pengusaha dengan buruh. ”Gak terlambat, kan penyerahan hasil pembahsan UMK itu paling lambat diserahkan 40 hari setelah penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Banten ditentukan. Tepatnya saya kurang hapal kapan hari itu akan jatuh tempo, tapi kalau tidak salah itu jatuh pada akhir November,” tuturnya. Terpisah, Wakil Ketua Serikat Pe-

kerja Indonesia (SPN) Bidang Pembelaan, Sohari menyatakan pihaknya tetap keukeuh pada tuntutannya yakni menetapkan UMK Kabupaten Serang pada 2014 mendatang sebesar Rp3,5 juta. ”Itu harga mati Rp3,5 juta. Angka itu dinilai pantas diterima buruh untuk kebutuhan hidupnya setiap bulan. Pasalnya, UMK 2013 saat ini hanya cukup untuk biaya makan para buruh agar dapat kerja keesokan harinya, sedang kebutuhan lainnya tidak terpenuhi,” ujarnya. Sementara itu Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman menya-

takan, pada dasarnya pihaknya juga menginginkan hal sama dengan para buruh, namun tentu hal tersebut harus sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Artinya, jika dalam tahapan pembahasan UMK angkanya tidak mencapai Rp3,5 juta, para buruh harus menerimanya. ”Saya juga ingin gaji buruh itu tinggi, tapi untuk menetapkan itu harus sesuai dengan mekanismenya. Kalau dalam penetapannya tidak disetujui, ya mau bagaimana lagi. Intinya semua aspirasi akan diperjuangkan namun aspirasi itu juga harus yang logis,” tuturnya.(DWA/RIF)

Laporan Warga Yang Dirugikan Tidak Digubris CURUG Sambungan dari Halaman 9

Serang. Pihak sekolah mengeluhkan adanya peternakan ayam yang berada di samping gedung sekolah. Pasalnya, peternakan seluas 12 hektar tersebut menyebarkan bau menyengat yang dikhawatirkan mengganggu konsentrasi belajar siswa. Kepala SMAN 7 Kota Serang, Dadan Amdani mengatakan, selain bau menyengat, keberadaan kandang ayam tepat di sebelah sekolah tersebut juga mengundang banyak lalat. “Di situ pakai blower, jadi bulubulu beterbangan. Para siswa banyak

yang mengeluh. Malah ada yang batal daftar karena bau,” ujarnya. Bau menyengat tersebut, menurut Dadan, memang tidak setiap hari tercium. Jika umur ternak di bawah 10 hari belum bau. Bau baru mengganggu saat umur ternak 10-40 hari. “Kami sudah mencoba berkoordinasi dengan Camat Curug. Saat itu, Camat Curug mengatakan mulai 2013 Curug tidak lagi menjadi sentra ternak,” jelasnya. Selama ini, Curug memang dikenal sebagai sentra ayam ternak untuk wilayah Kota Serang. SMAN 7 sendiri baru beroperasi Januari 2013. Saat ini tercatat hanya 109 siswa di sekolah tersebut.

“Memang peternakan itu sudah ada sebelum sekolah dibangun. Tapi harapan kami, blowernya tidak mengarah ke sini. Kalau ada pembakaran ayam mati, juga kalau bisa diluar jam sekolah,” kata Dadan. Sementara, anggota Komisi IV DPRD Kota Serang, Amanudin Toha, mempertanyakan pemberian izin usaha peternakan ayam di Curug. Pasalnya, dalam Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah, di wilayah tersebut tidak diperkenankan dibangun peternakan. “Izin peternakan itu sudah sejak masih kabupaten. Tapi izinnya harusnya selesai tahun 2010. Kalau mau diperpanjang, ha-

rusnya Kota Serang melihat RTRW itu. Kan sudah jelas, tidak bisa buat peternakan atau kandang,” kata Aman. Saat dikonfirmasi ke lokasi, Staf Legal PT Cibadak, Agustino mengatakan, selama ini pihaknya belum pernah menerima keluhan dari warga. Namun, Agus enggan berkomentar tentang perizinan perusahaan tersebut. Menurutnya, soal perizinan itu pusat yang mengurus. “Tapi kalau harus direlokasi, tentu bukan hanya kami saja. Di sini banyak peternakan ayam, bahkan ada yang lebih besar. Malah di sana ternak ayam petelur yang jauh lebih bau,” ujarnya.(NED/RIF)

nyiaran berbasis digital,” kata Muhibudin. Menurutnya, tantangan terbesar dalam menghadapi perkembangan teknologi dunia termasuk di dalamnya era digital adalah kesiapan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Lembaga penyiaran di Banten harus siap,” ujarnya. Sementara, Ketua Forum Lembaga Penyiaran (Forlep) Banten, Nana S. Amdan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan produksi dan tayangan seiring berkembangnya dunia penyiaran. “Ini akan menjadi penyeimbang perkembangan broadcasting yang modern di dunia penyiaran Banten,” kata Nana.(NED/RIF)

Pemenang Proyek Bisa Diatur Pihak Luar PENEGAK Sambungan dari Halaman 9

bawah Dinas Pendidikan Kota Serang itu diduga erat hubungannya dengan praktek mafia proyek APBD Kota Serang. Menurut Johari, sudah menjadi rahasia umum jika di lingkungan Pemerintahan Kota Serang ada kelompok tertentu yang mengendalikan proyekproyek APBD. Kelompok tersebut memiliki hubungan khusus dengan kekuasaan birokrasi, sehingga dengan mudah kelompok swasta tersebut mendapatkan akses dan bisa mengatur pembagian proyek APBD. Bahkan ironisnya, kelompok mafia proyek tersebut bisa mengendalikan Pengguna Anggaran (PA) dan Panitia Lelang di SKPD untuk memenangkan perusahaan-perusahaan milik kelompok atau kroninya dalam tender proyek-proyek APBD. “Mafia proyek itu dekat dengan kekuasaan, sehingga Kepala SKPD dan Panitia Lelang bisa dikendalikan,” kata Johari, kemarin. Direktur LSM Galaksi ini menjelaskan, melihat kejanggalan dalam proses lelang RKB SMAN 6 dan SMKN 2 Kota Serang, kuat dugaan ada peran pihak luar yang melakukan intervensi kepada Panitia Lelang. Sehingga perusahaan yang tidak memasukan dokumen penawaran bisa ditunjuk langsung mengerjakan proyek bernilai miliaran ru-

piah tanpa melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap dokumen persyaratan kualifikasi perusahaan tersebut. “Saya yakin kalau dokumennya diperiksa secara teliti, perusahaanperusahaan tersebut tidak memenuhi syarat. Jika tetap diloloskan, berarti ada permainan di Panitia Lelang,” tegasnya. Seperti diberitakan BANTEN POS edisi Jumat (15/11), Panitia Lelang pekerjaan RKB SMAN 6 dan SMKN 2 Dindik Kota Serang dua kali membatalkan lelang melalui LPSE karena peserta lelang dinilai tidak memenuhi kualifikasi. Setelah dua kali membatalkan lelang, Panitia akhirnya menunjuk perusahaan yang tidak ikut lelang untuk mengerjakan proyek bernilai total Rp3 miliar tersebut tanpa melakukan pengecekan dokumen perusahaan. Saat ditemui BANTEN POS di kantornya, Panitia Lelang Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang, Andi menjelaskan, pekerjaan penambahan RKB SMAN 6 dan SMKN 2 Kota Serang itu dilakukan melalui mekanisme penunjukan langsung, setelah dua kali lelang secara elektronik melalui LPSE dinyatakan batal karena perusahaan peserta lelang tidak memenuhi kualifikasi . Menurut Andi, langkah tersebut sesuai dengan ketentuan Perpres Nomor 70 Tahun 2012.(RIF)

Narkoba Disuplai dari Warga Tangerang MEKANIK Sambungan dari Halaman 9

“Saat digeladah ditemukan amplop putih berisi 6 paket sabu yang disimpan dalam saku celana tersangka,” terang Abul Mafahir. Ditambahkan, berdasarkan pengakuannya, tersangka yang memiliki keahlian di bidang mekanik ini sudah dua kali mengedarkan sabusabu di Kota Serang. Barang haram itu diperoleh tersangka dari bandar yang ada di Tangerang. “Untuk saat ini tersangka masih

diperiksa intensif untuk pengembangan,” kata Abul. Ditemui di ruang pemeriksaan, tersangka Ikal mengakui semua keterangan yang disampaikan polisi. Menurutnya, sabu yang sudah diamankan polisi tersebut diperoleh dari seorang bandar di Tangerang. “Saya tidak tahu tempat tinggalnya karena saat menerima sabu, saya bertemu di jalanan,” kata Ikal seraya mengatakan juga memiliki tempat tinggal di sekitar Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.(NED/RIF)


SENIN, 18 NOVEMBER 2013

dk230813

dik181013

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613) DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713)

Jlh120713

Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN NGELEM kantong/benang Teh dRmh isi 200 lbr Upah 70 rb Bisa Bisnis ada komisi harian dan Bonus Bln-an Dtg Lsg PT HADENA Jln Raya Cilegon 101D Dekat Lampu Merah Sumur Bor Serang Banten Dgn EKA SETYA SMS 087774846509 (dwi161113) I’Support Personal PT. Global bth staf adm, umum, adm ktr, adm hrd. SMU/K-S1, 1838 th, Pglm/non. Fas: perbln Rp 1,8 - 3,5 jt, 40 rb insntf, jamsostk, krja tetap. Lulus tes lgsg kerja. Sms dt (nm, usia, pndkn, almt) ke: 0877 2505 4786 ANJELLY (HRD) (za181013)

Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

AGEN AGEN PSIKOLOGIS : Menyediakan pelayanan psikotes utk Pelajar, Mhsiswa, dan Krywan. Pelayanan Konseling utk Individu (masalah pribadi, keluarga, perkawinan, perkmbngan anak & remaja. Investasi mulai Rp.80rb perjam dilayani oleh pakar dibidangnya. Hub AGEN: 087808537758 (dik011113)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m

Dibthkn pekerja di rmh masing2, ngelem benang/kantong teh rosela, uph 70rb/box berlaku kelipatan nya, isi 200 lbr, L/P, bonus bulanan, usia flexible, minat? Hub All Bian 087832736865 (za231013) ADA BAGIAN NGELEM KANTONG TEH DIKERJAKAN DIRUMAH Sehari 5 box/ 350rb ada 100 box 7jt dpt uang bulanan HUB BU HIKMAH 087781571635/ 082111398917 Lowongan: Dicari pns/mahasiswa/ karyawan swasta yang ingin mendapatkan extra income 1 - 3 jt/bln daftarkan di www.kerjapartime.com (dam301013) Dicari Orang Yang Ingin Sehat Dan Berstamina Prima - Orang Gendut Dan Perut Buncit - Orang Ingin Naik / Turun Berat Badan Hubungi : 081908717523 (Suyotno) 08170753356 (Ni’mah) (Rif301013) Dicari 5 orang gemuk yg ingin turun berat badan dan 5 orang kurus yg ingin naik berat badan dan dapat extra income 1 - 3 jt perbulan hubungi Sunarti 081386640893/ 087773877137 (Rif301013) Dicari: Adm lapangan (pria), 25th, D3, Rp.70.000/hari jam 07.30 - selesai Hub: Donny 0877 7100 9074 (Za121113)

MOBIL DIJUAL New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 -0219354681 (241013)

DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Jle090913

dk230813

dwi160913

Dk101013

dk230813

Dk110913


BANTEN POS SENIN 18 NOVEMBER 2013

KOTA.BADAK Logistik Bencana Aman KEPALA Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pandeglang, Anwar Fauzan mengatakan, persediaan beras untuk kondisi penanganan bencana saat ini memadai. Dari total kebutuhan stok kedaruratan 100 ton beras, baru terserap sebanyak 50 ton. Menumpuknya stok logistik ini dikarenakan masih banyaknya aparatur kecamatan dan desa yang belum mengetahui mekanisme pengusulan untuk kondisi darurat. “Setiap tahun penyerapanya sangat kecil, lantaran banyak warga atau juga lembaga yang masih kurang paham tata cara mengambil stok tersebut. Padahal, stok tersebut selalu siap untuk penanganan sementara kondisi bencana,” kata Anwar Fauzan akhir pekan lalu. Anwar mengatakan, cadangan beras atau logistik yang saat ini ada selain diperuntukan bagi tanggap darurat, juga merupakan cadangan pangan untuk Kabupaten Pandeglang. Karena untuk logistik ini bisa kapan saja diturunkan, selama ada usulan dari bawah. “Kalau uang kan itu harus sesuai dengan Permendagri, misalkan untuk perbaikan rumah yang terkena bencana, itu jelas harus ada laporan. Sedangkan untuk beras, tinggal ada laporan dari pemerintah desa dan kecamatan setempat, kita pasti langsung turun,” terang dia. Sementara, Sekretaris Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Fadjri Djafar menjelaskan, stok logistik untuk kedaruratan saat ini cukup memadai. Stok itu, untuk memenuhi kebutuhan logistik bila terjadi bencana alam seperti banjir, longor, puting beliung dan lainnya.(ARI/MOR)

PRO BANSEL

Jalan Cipacung-Mengger Krodit PANDEGLANG, BP - Kemacetan lalu lintas di ruas Jalan CipacungMengger, semakin menjadi. Jika pada hari biasa antrian kendaraan hanya mencapai tiga kilometer, maka pada akhir pekan kemacetan akan semakin parah, hingga mencapai belasan kilometer. Pantauan BANTEN POS, Minggu (17/11) ratusan kendaraan terjebak kemacetan mulai dari pertigaan Cipacung, Kadulisung hingga pertigaan Mengger. Kemacetan ini disebabkan belum selesainya proyek betonisasi dan prilaku pengendara yang ingin saling mendahului. Kondisi ini diperparah ketika beberapa bagian jalan tergenang air, karena tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir.

Mumu Muamar Khadafi, warga Pandeglang mengaku, dirinya terjebak macet selama empat jam di ruas Jalan Mengger hingga Kadulisung. “Dari Mengger ke Kadulisung yang jaraknya kurang lebih lima kilometer harus memakan waktu empat jam,” kata Mumu. Senada diungkapan Ade, warga Kecamatan Mandalawangi. Ade yang hampir setiap hari melintas Jalan Mandawangi-Pandeglang kerap terjebak macet. “Tiap hari terjebak macet, entah sampai kapan ini berakhir. Kemacetan ini semakin parah ketika jam masuk kerja dan pulang kerja, atau akhir pekan,” ujarnya. Dia berharap, pemerintah segera menyelesaikan pembangu-

nan betonisasi agar tidak ada lagi kemacetan. Apalagi sebentar lagi, lanjut Ade, akan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2014. “Saya berharap, pemerintah bisa segera menyelasaikan pembangunan jalan ini. Jangan sampai merugikan semua orang,” harapnya. Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pandeglang, Ari Satmoko menjelaskan, setiap hari pihaknya menerjunkan empat anggota Polantas untuk mengurai kemacetan di sejumlah titik, seperti di pertigaan Cipacung. “Sebenarnya ini bukan kemacetan, tapi arus lalu lintas yang agak tersendat. Jika pengendara bisa terbit dan tidak saling

SALIWAT ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Raskin Dipertanyakan WARGA yang masuk kategori rumah tangga miskin (RTM) di Desa Malingping Selatan, Kecamatan Malingping mempertanyakan beras Raskin untuk alokasi November. Sebab hingga kini mereka belum menerima beras khusus warga kurang mampu itu. Informasi yang didapat BANTEN POS belum turunnya Raskin untuk Desa Malingping selatan itu dikarenakan ada tunggakan yang belum lunas dari pihak desa. Sofiah, salah seorang warga Desa Malingping Selatan, Minggu (17/11) mengatakan, dirinya sangat membutuhkan beras bantuan pemerintah itu karena harganya yang murah. Namun, ujarnya, sudah lebih dari satu bulan ini Raskin di desanya tidak ada. “Kata Pak RT, Raskin bulan ini tidak ada karena belum turun dari Bulognya,” ujarnya. Sementara penggiat sosial kemasyarakatan Baksel, Uce Saepudin mengatakan, warga sangat membutuhkan beras tersebut. Bila ada kendala, kata dia, seharusnya segera ditangani agar distribusi tetap lancar dan tidak ada hambatan. “Masyarakat sangat membutuhkan beras tersebut. Raskin itu sangat vital bagi RTM, karena itu distribusi dan administrasinya harus tetap lancar supaya RTM bisa segera menikmatinya,” ujarnya.(K-9/MOR)

12

BELUM DIGANTI. Seorang wartawan tengah memperhatikan bagan struktur Humas Setda Kabupaten Pandeglang. Setelah diperhatikan, jabatan Kabag Humas masih diisi Agus Makdum yang sejak 21 Agustus 2013 lalu telah dimutasi ke Bagian Perekonomian. Sementara mantan Camat Picung, Akhmad Fithoni yang didaulat menjadi Kabag Humas, namanya belum terpampang.

menyerobot, pasti arus lalu lintas lancar,” pungkas AKP Ari. Kemacetan lalu lintas tidak berhenti sampai disitu. Akibat pembangunan jembatan di Kampung Pari, Kecamatan Mandalawangi, akses menuju dari dan Mandalawangi nyaris terputus total. Akibatnya, ratusan pengendara sejak Jumat (15/11) lalu tidak bisa melintas dan harus mencari jalur alternatif. Andrian, warga Pari mengungkapkan, sejak Jumat lalu jembatan diputuskan karena tengah di-

bangun jembatan baru. Dia menjelaskan, mobil ataupun sepeda motor tidak bisa melintas. “Akses terputus. Mobil ataupun motor tidak bisa melintas, padahal itu jalur utama menuju Pandeglang, atau menuju Carita bagi yang dari Pandeglang,” tukas Andrian. Bagi pengendara sepeda motor, lanjut dia, bisa mengambil jalur alternatif menuju Cikoneng. Sementara untuk mobil bisa melewati Kadujampang, itupun kondisi jalan yang sempit karena masuk perdesaan.(ARI/MOR)

Proyek KPDT di Desa Citeluk Dikeluhkan CIBITUNG, BP - Warga di Desa Citeluk, Kecamatan Cibitung mengeluhkan proyek pengerasan dan lapen jalan di wilayahnya. Pasalnya, proyek infrastruktur jalan dari Kementerian Percepatan Daerah Tertinggal (KPDT) senilai Rp466 juta ini diduga dikerjakan asal-asalan. Pembangunan jalan sepanjang 1 kilometer yang melewati Kampung Cikarang, Cikalangkung dan Kampung Cibogo ini tidak maksimal dan sulit dilalui kendaraan bermotor. Ketua RT 014 Kampung Cikarang, Lukman menuturkan, pembangunan jalan itu dibagi dua, yakni 300 meter pengaspalan dan 700 pengerasan. Namun, setelah proyek itu selesai dikerjakan sekitar dua pekan lalu, ternyata hasilnya tidak sesuai harapan. “Jalan yang disebar batu itu tidak disirtu, jadi kalau dilalui kendaraan akan sulit, apalagi pas tanjakan. Percuma dibangun juga

kalau hasilnya tidak bisa dimanfaatkan mah,” ujar Lukman kepada BANTEN POS akhir pekan lalu. Kata Lukman, warga mempertanyakan hasil proyek infrastruktur jalan dari KPDT tersebut. “Masyarakat meminta kejelasan proyek dari KPDT itu. Kami merasa proyek itu tidak beres dan masyarakat selaku penerima manfaat sangat keberatan,” ujar Lukman. Senada diungkapkan Kades Citeluk, Yadi Rosmiadi. Kata dia, berdasar informasi proyek itu disubkan hingga 65 persen kepada pelaksana. Menurutnya, pengaduan masyarakat perlu diakomodir dan disampaikan ke instansi yang menanganinya. “Saya mengadukan karena ada aduan dari masyarakat. Saya juga melihat sendiri kualitas pengerjaannya. Pelaksana jangan hanya mengambil keuntungan besar, tapi hasil pekerjaan tidak berkualitas,” ungkap Yadi.(ARI/MOR)

Puluhan Desa di Kabupaten Lebak Diintai Longsor RANGKASBITUNG, BP - Sedikitnya 30 desa di wilayah Kabupaten Lebak, dinyatakan sebagai daerah rawan bencana longsor, karena lokasinya berada di dataran tinggi dan pegunungan serta daerah aliran sungai (DAS). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Lebak, Kaprawi mengatakan, pihaknya mencatat 30 desa tersebut tersebar di sembilan kecamatan. “Warga diminta tetap waspada jika hujan turun terus menerus. Selama ini, lokasi longsoran tanah berada di DAS, perbukitan dan pegunungan. Kami meminta warga yang berada di tepian DAS maupun perbukitan was-

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

“ HATI-HATI dengan jebakan diskon”

pada, terlebih saat ini musim hujan,” ujarnya. Kata dia, warga yang tinggal di 30 desa berada di Kecamatan Lebakgedong, Cibeber, Cipanas, Muncang, Sobang, Gunungkencana, Bojongmanik, Cimarga, serta Kecamatan Cigemblong. Saat ini, masyarakat yang tinggal di daerah longsor mencapai ribuan kepala keluarga. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana longsor. Ia mengatakan, untuk mencegah bencana longsor, pemerintah daerah bersama warga terus melakukan penghijauan dengan menanam pohon di sepanjang

bantaran sungai serta lokasi lahan milik masyarakat. Penghijauan tersebut juga dilakukan di daerah perbukitan dan pegunungan untuk mencegah bencana alam. “Saya yakin jika dilakukan penghijauan, dipastikan kecil kemungkinan terjadi bencana longsor,” katanya. Kepala Bidang Kehutanan Dinas Hutbun Lebak, Imam mengatakan, pihaknya terus melaksanakan gerakan penghijauan agar tercipta lingkungan alam yang lestari. “Kami melakukan penghijauan di bantaran sungai dan lahan gundul untuk menghindari bencana alam, seperti kekeringan, banjir dan longsor,” katanya.(SEP/MOR)

TELAH HADIR DI KOTA ANDA EGAR

AN S

M MINU

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung


Kepemimpinan Bupati Mulyadi Jayabaya


PENDIDIKAN

BANTEN POS SENIN 18 NOVEMBER 2013

LINTAS Banyak Anak Muda Melirik Profesi Guru

INTERNET

SERTIFIKASI merupakan program yang dilaksanakan pemerintah dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru. Namun, program tersebut ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum muda. Saat ini, guru tidak lagi menjadi profesi yang dipandang sebelah mata oleh kaum muda. Pendapat tersebut diungkapkan oleh Guru SMA Negeri 1 Wonotunggal Batang, Jawa Tengah, Wisnu Ardlian Sugiyarto. ”Profesi guru sudah banyak dilirik oleh anak muda karena adanya program sertifikasi. Sebab, sertifikat tersebut berimbas pada kenaikan gaji guru secara umum dengan jumlah yang lumayan,” ujar Wisnu. Oleh karena itu, lanjutnya, para guru tidak boleh terlena dengan kondisi yang dialami saat ini. Menurut Wisnu, sertifikasi harusnya menjadi motivasi para guru untuk terus meningkatkan kompetensi mereka. “Saya kira sertifikasi memacu untuk menjadi guru yang lebih semangat lagi. Sertifikasi guru ini merupakan program yang bagus,” paparnya. Sementara itu, Guru SMAN 2 Bengkulu Selatan, Herawati mengimbau agar para guru tidak berharap banyak untuk mendapatkan sertifikasi. Terutama bagi mereka yang belum melengkapi persyaratan untuk mengikuti sertifikasi. “Banyak yang belum memenuhi persyaratan, seperti usia, minimal jenjang pendidikan, yakni S-1, masa kerja, dan mengajar selama 24 jam per minggu. Namun, apa yang kita terima setelah sertifikasi cukup sebanding dengan jam kerja 24 jam yang harus dijalankan,” ungkap Herawati.(CMT/NET)

14

IKA Unpad Gelar Baksos PANDEGLANG, BP - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjajaran (IKA Unpad) Bandung bekerjasama dengan Kelurahan Cilaja Kecamatan Majasari menggelar bakti sosial khitanan missal di Aula Kelurahan Cilaja, Sabtu (16/11). Kegiatan tersebut, merupakan wujud kepedulian IKA Unpad terhadap sesama sekaligus untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Ketua Panitia Khitanan Massal, Budi S Januradi mengungkapkan, kegiatan dimotori oleh IKA Unpas Fakultas Pe-

ternakan dan Kedokteran bersama lembaga lainnya yang concern terhadap kegiatan sosial. Budi juga merasa bangga karena Direktur RS Sari Asih dan tim dokter dari Pandeglang ikut baksos dan hadir langsung untuk menghitan anakanak warga Kelurahan Cilaja. ”Kami berterimakasih kepada pihak Kecamatan Majasari khususnya Kelurahan Cilaja atas terselenggaranya kegiatan ini. Baksos itu sendiri penuh makna sebagai syiar Islam karena masih da-

lam bulan Muharam. Kedepan IKA Unpad juga diharapkan terus melakukan kegiatan sosial sehingga dampak positifnya bisa dirasakan masyarakat luas,” kata pria yang juga pejabat Bappeda Pandeglang tersebut. Sementara itu, Sekretaris IKA Unpad, Gelar Setiadi mengatakan, kegiatan baksos tidak hanya di Pandeglang. Bulan depan, IKA Unpad akan melakukan kegiatan yang sama di Tangerang dan Kota Cilegon. Dengan gencarnya aksi

sosial ini, Gelar ingin alumnus Unpad lebih peka terhadap persoalan sosial kemasyarakatan. “Kita harus yakin kualitas manusia bukan dilihat dari lamanya hidup tetapi manfaatnya. Makanya, kita harus bisa bersyukur bisa memberikan sumbangsih kepada masyarakat Cilaja sebagai perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi dan kami mendoakan agar anak yang dikhitan jadi anak soleh bermanfat bagi bangsa,” terangnya.(ARI/CMT)

3 Dosen Unnes Presentasi Universitas Konservasi di Belanda

Rektor Unnes, Fathur Rokhman (tengah), berpose bersama delegasi Unnes yang akan menuju Estonia dan Belanda.

JAKARTA,BP - Tiga dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendapat kesempatan untuk mempresentasikan konsep universitas konservasi dan multikulturalisme di Stenden University, Leeuwarden, Belanda. Ketiga dosen tersebut ialah Wasino, Subagyo, dan Hendi Pratama. Tidak hanya itu, atas undangan Stenden

University, mereka juga dijadwalkan menjalin kerjasama dalam kolaborasi riset dan penyelenggaraan program gelar ganda. Selain itu, delegasi ditugaskan mempelajari arsip sejarah kemerdekaan di gedung arsip Den Haag dan perpustakaan KITLV (Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies) di Leiden.

”Jadikan kunjungan kita ke Belanda untuk menjalin kerjasama seluas-luasnya. Tidak hanya dalam bentuk MoU dan MoA, tapi kerja sama keilmuan yang lebih spesifik,” pesan Rektor Unnes Fathur Rokhman saat melepas delegasi, Minggu (17/11). Ia juga berharap, agar para delegasi Unnes mempromosikan Kampus Kon-

servasi pada khususnya dan Indonesia secara umum kepada masyarakat internasional. “Buat mereka tahu, kenal, dan jatuh cinta kepada Unnes dan kepada Indonesia,” imbuhnya. Selain ke Belanda, pada tanggal yang sama, yakni 19-22 November 2013, Unnes juga akan mengirimkan tiga delegasi ke Estonia. Ketiga dosen Unnes, yaitu Sugianto, Ali Formen, dan Henny Murtini akan menghadiri pertemuan internasional akademisi yang diselenggarakan The European Association for International Education (IAIE) di Tallin, Estonia. Ketiganya akan bergabung dengan ahli dan praktisi perguruan tinggi dari seluruh dunia untuk membahas isu terkini mengenai internasionalisasi perguruan tinggi beserta implikasinya terhadap kebutuhan promosi dan stratedi pemasaran peguruan tinggi. Pengiriman delegasi ke Estonia menjadi bagian dari upaya besar menjadikan Unnes menjadi universitas konservasi bertaraf internasional yang sehat, unggul, dan sejahtera pada 2020. Upaya lain yang dilakukan Unnes antara lain mengembangkan kurikulum berstandar internasional bagi sepuluh program studi pada 2014.(CMT/NET)

RUANG PUBLIK FACEBOOK BANTEN POS BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infraUsai diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi aliran dana Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) ke PSSI Pengcab Kota Tangerang, Dirut dari perusahaan pelat merah itu, Ahmad Marzu Kodri (AMK) ditahan penyidik dari unit tindak pidana korupsi Polres Metro Tangerang. AMK dijebloskan ke dalam penjara pada Rabu (14/11) malam, setelah sebelumnya diperiksa secara maraton selama 10 jam lebih.

struktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos

Media Massa: Pilar Demokrasi Berparadigma Partisipatif (1)

Hukum Mati Koruptor! DENY RANGKAS Koruptor makin banyak aja gak ada habisnya, harus di tindak sesuai hukum yg berlaku.

Oleh: PALGUNADI SUWONDO Jika semua lembaga penegak hukum optimal dalam proses hukum, maka pemberantasan korupsi akan efektip.

INSTITUT TANGERNG SELATAN Inilah strategi koruptor untuk merampok, AMK udah kaya, mobilnya bejibun, masih saja mau rampok uang rakyat, jangan jangan banyak mobil dari hasil korup.

KHAERUL FAHMYE Bosan dengan keadan seperti ini saling rebut kekayan demi kepuasan yang tak ada batasnya !! Sungguh mengenaskan rakyat ini selalu dikelilingi tikus-tikus berdasi.

MH SURYANA YULIAN Seharusnya penegakan hukum di kita mengikuti cina hukum mati mau pejabat mau siapa. Hukum mati. Hukuman di Indonesia masih lemah kalah sama kebijakan.

OZI WONG PONTANG Korupsi di Indonesia sudah mengakar dan menjamur, karen penegak hukum di Indonesia tumpul terhadep koruptor. Semoga Indonesia bisa lebih tegas, para koruptor dihukum mati dan dipotong jari biar ada bekasnya, kami setuju pemerintah membuat penjara khusus untuk para koruptor.

Darmadi

Kandidat Doktor di Universitas Persada Indonesia (UPI) Y.A.I Jakarta

PERAN media massa dalam konteks perpolitikan nasional (pemilu), merupakan sebuah episentrum yang perlu diperbincangkan lebih jauh, sebagai upaya membangun pilar demokrasi berparadigma partisipatif. Salah satu ciri Negara demokrasi adalah melaksanakan pemilu dalam waktu-waktu tertentu. Pemilu pada hakikatnya merupakan pengakuan dan perwujudan hak-hak politik rakyat dan sekaligus merupakan pendelegasian hak tersebut oleh rakyat kepada wakil-wakilnya untuk menjalankan pemerintahan. Sebagai sarana yang bersifat demokratis untuk membentuk sistem negara yang berkedaulatan rakyat dan permusyawaratan perwakilan yang digariskan oleh UUD Negara. Kekuasaan negara yang lahir karena pemilu merupakan kekuasaan yang tumbuh dari bawah menurut kehendak rakyat dan dipergunakan sesuai dengan keinginan rakyat, menurut sistem permusyawaratan perwakilan. Terbukanya akses bagi siapapun untuk bisa menduduki posisi puncak elit politik di level daerah maupun nasional, membuktikan bahwa kehidupan berdemokrasi di Indonesia sudah amat maju. Calon gubernur, bupati dan walikota yang pada masa berlakunya UU Nomor 5 Tahun 1974 hanya dikonsumsi oleh sebagian elit politik lokal di lingkar DPRD, dewasa ini telah menjadi bagian dari materi diskusi semua kalangan dari masyarakat bawah hingga atas. Bahkan satu hingga dua

tahun sebelum dilaksanakan pilkada atau pemilu, masyarakat telah terbiasa untuk membahasnya sebagai bahan diskusi publik. Publik secara sadar atau tidak dipaksa untuk melakukan pencermatan sejak dini siapa yang pantas dipilih atau diabaikan dalam pemilihan nanti. Itu sebabnya keberhasilan sang calon untuk terpilih sebagai kepala daerah atau bahkan pemimpin nasional, sesungguhnya adalah investasi sosio-politik jangka panjang yang sejak lama mesti dipersiapkan, agar memiliki peluang yang besar untuk memenangkan pilkada/pemilu. Pemilu adalah suatu proses di mana para pemilih memilih orangorang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan yang diisi beraneka-ragam, mulai dari Presiden, Gubernur, maupun Bupati/ Walikota. Satu hak asasi warga negara yang sangat prinsipil, karena dalam pelaksanaan hak asasi adalah suatu keharusan pemerintah untuk melaksanakan pemilu sesuai asas bahwa rakyatlah yang berdaulat maka semua itu dikembalikan kepada rakyat untuk menentukannya. Dan merupakan suatu syarat mutlak bagi negara demokrasi untuk melaksanakan kedaulatan rakyat. Kenyataannya, hanya pemerintahan representatiflah yang dianggap memiliki legitimasi dari rakyat untuk memimpin dan mengatur pemerintahan (menjadi pengelola kekuasaan). Sehingga dengan melalui pemilu, klaim jajaran elit pemerintahan bekerja untuk dan atas nama kepentingan rakyat dapat diakui. Jika dikaitkan dengan demokrasi dimana pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, maka pemahaman sederhana yang dapat digambarkan adalah bahwa pemilu merupakan sebuah proses demokrasi. Demokrasi ini dituangkan dalam Pasal 1 ayat (2) UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD NRI 1945), yaitu “kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang”. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah merupakan Undang-Undang (UU) yang mengatur secara gamblang tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). Terkait dengan UU ini saat ini sedang hangat diperbincangkan tentang “Pemilihan Kepada Daerah oleh DPRD”. Pemilihan kepala

daerah merupakan rekruitmen politik yaitu penyeleleksian rakyat terhadap tokoh-tokoh yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah dalam kehidupan politik di daerah (Pilkada). Pilkada merupakan salah satu kegiatan yang nilainya equivalen dengan pemilihan anggota DPRD. Pasal 56 (1) undang-undang No.32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah menyatakan bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih dalam satu pasangan calon yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, dan rahasia jujur dan adil (2) pasangan calon sebagai mana dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Meskipun masih terjadi tarik ulur (kebijakan dan kepentingan), pemilihan kepala daerah antara langsung dipilih rakyat atau oleh DPRD, namun persaingan kandidat di daerah yang akan melakukan pilkada, semakin sengit. Para calon kepala daerah, cenderung menggunakan media massa baik cetak maupun elektronik (koran dan TV) untuk membangun komunikasi politiknya guna untuk menarik simpati di mata khalayak baik yang ada di perkotaan maupun yang ada di pedesaan. Keberadaan media massa sangatlah membantu aktoraktor yang akan bertarung dalam kancah politik, begitu pula dengan masyarakat dengan mudahnya mendapatkan informasi. Ketika menjelang masa-masa Pemilu/Pilkada begitu riuhnya hiruk pikuk perpolitikan. Seolah tidak ada lagi isu yang lain, walaupun ada namun nuansa politis sangat kental mengisi berbagai media. Begitu kuatnya aroma intrik dalam masamasa tersebut. Jauh-jauh hari sudah banyak Parpol atau calon tertentu berkampanye secara terselubung. Mereka mulai berebut simpati massa lewat pendekatan-pendekatan persuasif. Semuanya mendadak menjadi baik hati, dan perhatian terharap rakyat. Jelas kondisi ini sangat kontaras dengan hari-hari biasanya. Menjelang Pemilu/Pilkada adalah masa saatnya kampanye dimana setiap Parpol atau calon melakukan pendekatan pada massa untuk menarik dukungan. Roger dan Storey memberi pengertian kampanye

sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakuan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu. Perlu diperhatikan bahwa pesan kampanye harus terbuka untuk didiskusikan dan dikritisi. Hal ini dimungkinkan karena gagasan dan tujuan kampanye pada dasarnya mengandung kebaikan untuk publik bahkan sebagian kampanye ditujukan sepenuhnya untuk kepentingan dan kesejahtraan umum (public interest). Oleh karena itu, isi pesan tidak boleh menyesatkan, maka disini tidak perlu ada pemaksaan dalam mempengaruhi. Apapun ragam dan tujuannya, menurut Pflau dan Parrot upaya perubahan yang dilakukan kampanye selalu terkait dengan aspek pengetahuan, sikap, dan prilaku. Dalam aspek pengetahuan diharapkan akan munculnya kesadaran, berubahnya keyakinan atau meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang isu tertentu, yang kemudian adanya perubahan dalam ranah sikap. Pada tahap akhir dari tujuannya yaitu mengubah prilaku masyarakat secara konkret berupa tindakan yang bersifat insidental maupun berkelanjutan Kampanye dalam Pemilu/Pilkada pada dasarnya dianggap sebagai suatu ajang berlangsungnya proses komunikasi politik tertentu, yang sangat tinggi intensitasnya. Ini dikarenakan terutama dalam proses kampanye pemilu, interaksi politik berlangsung dalam tempo yang meningkat. Setiap peserta kampanye berusaha meyakinkan para pemberi suara/konstituen, bahwa kelompok atau golongannya adalah calon-calon yang paling layak untuk memenangkan kedudukan. Dalam masa kampanye Pemilu/Pilkada, media dalam hal ini media massa cetak maupun elektronik sangat potensial dalam hal memepengaruhi publik untuk menggalang dukungan. Pada kasus pemilu jenis kampanye yang digunakan adalah candidateoriented campaigns atau kampanye yang berorientasi pada kandidat yang dimotivasi untuk mendapatkan kekuasaan. Karena memang tujuan dari kampanye pemilu adalah untuk pengisian jabatan publik (rekruitmen politik).(BERSAMBUNG)


METRO CILEGON

BANTEN POS SENIN 18 NOVEMBER 2013

15

HUKRIM Merak Pintu Masuk Penyelundupan Barang MERAK menjadi pintu masuk penyelundupan sejumlah barang ke Pulau Jawa, terutama daing celeng dan satwa liar dari Pulau Sumatera. Tercatat sudah puluhan kali petugas menggagalkannya. Seperti yang terjadi pada Jumat (15/11) lalu. Dengan menggunakan jasa bus AKAP, jaringan penyelundup daging ilegal terus berupaya melewati kesigapan pihak keamanan di Pelabuhan Merak. Namun upaya para penyelundup daging ilegal kembali berhasil digagalkan petugas gabungan dari Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Cilegon bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat dan Polres Cilegon. Kemudian Sabtu (16/11) kemarin giliran Kepolisian Sektor Keamanan Pelabuhan (KSKP) Merak yang berhasil menggagalkan penyelundupan daging ilegal. Sama seperti yang digagalkan BKSDA, KSKP Merak saat menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di pintu keluar Pelabuhan Merak juga berhasil mengamankan daging babi ilegal seberat 750 kilogram di bagasi bus Kramat Djati dengan nomor polisi D 7576 AM yang tidak disertai surat-surat resmi. ”Petugas kami curiga daging di dalam bagasi bus ilegal, karena itulah bus pengangkut daging langsung kami amankan,” kata Kepala KSKP Merak AKP Kamarul Wahyudi kepada wartawan, Sabtu (16/11). Dugaan petugas benar terbukti, lanjut Kamarul, pasalnya sopir bus yang diketahui Budi Haryanto (43), tidak bisa memperlihatkan dokumen-dokumen pengiriman daging. Atas temuan itu, KSKP Merak kemudian berkoordiasi dengan BKP Kelas II Cilegon. ”Para dokter hewan dari BKP kemudian memeriksa daging tersebut. Hasilnya, dipastikan daging yang dibungkus dalam kardus itu adalah daging babi selundupan. Karenanya, kami serahkan bus berisi daging itu ke BKP karena persoalan daging ilegal adalah kewenangan mereka,” kata Kamarul. Sementara itu, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon, Bambang Harianto mengatakan, pihaknya akan mengamankan daging ilegal tersebut. Sementara sopir bus hingga saat ini masih dimintai keterangannya. “Daging selundupan dan sopirnya sudah kami amankan,” katanya. Terkait penangkapan daging celeng seberat 1,4 ton dan puluhan burung pada Jumat (15/ 11) lalu, Bambang mengaku akan memusnahkan daging celeng secepatnya. Sementara ratusan burung dewasa akan diserahkan kepada KSDA untuk dilepaskan. “Untuk burung yang masih kecil dan belum bisa terbang, akan kami pelihara hingga dewasa,” ungkapnya.(CR2/ZAL/IGO)

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

GARAP LAHAN SAWAH. Seorang petani tengah menggarap sawahnya yang berada di Lingkungan Cibeber, Kota Cilegon, Minggu (17/11). Meskipun ditetapkan sebagai wilayah industri, perdagangan dan jasa, bagi sebagian warga Cilegon, sektor pertanian masih menjadi tumpuan harapan untuk menafkahi keluarganya.

Pria di Cilegon Malas Ber-KB Kaum Ibu Lebih Mendominasi CILEGON, BP - Keberhasilan Program Keluarga Berencana (KB) hingga saat ini masih didominasi kaum ibu. Data per Agustus 2013 dari Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), pencapaian akseptor KB masih domininasi oleh kaum wanita yakni dari target 5.971 hingga akhir tahun sudah tercapai 7.751 per September. Sementara itu, peran suami dalam berKB dinilai masih sangat rendah. Hingga akhir Agustus hanya tercatat sekitar 3

PNS Rentan Godaan Penyimpangan PENYULUHAN Sambungan dari Halaman 16

Lingkungan Pemkot Cilegon sangat penting dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum aparatur pemerintah. Penyuluhan hukum tersebut bertujuan membangun kesadaran PNS, terutama terkait dengan tingkat kepatuhan dalam kegiatan penyelenggaraan barang dan jasa Pemerintah, serta menekan tingkat kesadaran aparatur untuk menjauhkan diri dari narkoba. ”Godaan melakukan kejahatan sangat rentan di kalangan PNS, meskipun sudah membentengi diri, bisa saja terlena ajakan orang lain,” kata Taufiq, Jumat (15/11). Taufiqurahman menambahkan, kegiatan penyuluhan yang dilakukan Kejati Banten diharapkan dapat meningkatkan proses penegakan hukum di Lingkungan Pemkot Cilegon. “Penyuluhan seperti ini sangat dibutuhkan agar aparatur pemerintah lebih mengetahui, memahami

dan melaksanakan peraturan dalam perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya. Sebelumnya, Jaksa Fungsional Kejati Banten yang bertindak sebagai pemateri dalam penyuluhan Fadil Regan menjelaskan secara gamblang tentang peraturan yang harus ditaati dalam pengadaan barang dan jasa. “Dalam kegiatan barang dan jasa, banyak yang melakukan penyimpangan yang tidak seharusnya dilakukan oleh aparatur Negara,” katanya. Sementara itu, Kepala Kejati Banten Mustaqim memberikan materi tentang bahayanya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya saat penyuluhan. “Pada dasarnya para ahli membuat obat dengan tujuan untuk menolong seseorang dari penderitaan yang dialami, dan dengan obat tersebut orang yang sakit bisa di sembuhkan atau dihilangkan penderitaannya namun jika di salah gunakan, akan mengancam masa depan para penggunanya,” jelasnya.(*)

Warga Bisa Manfaatkan Anggaran Gerbang Ratu WARGA Sambungan dari Halaman 16

penahan agar air sungai yang biasanya meluap tidak masuk ke rumah warga. “Tiap musim hujan kami selalu kewalahan karena air tiba-tiba sudah menggenangi rumah dan besoknya kita akan sibuk membersihkan lumpur yang ikut masuk hingga setinggi mata kaki,” keluhnya. Selain itu air yang turun sangat deras tersebut sering membuat beberapa warga menemukan binatang berbisa seperti ular dan kalajengking yang ikut terbawa hanyut masuk ke rumah mereka setelah air surut. Sementara pantauan lainnya di sejumlah titik banjir seperti Palas dan PCI Blok A dan B yang menjadi penyebab utama adalah minimnya saluran air. drainase yang ada sudah tertutup batu dan lumpur atau kurang lebar sehingga saat air hujan turun dengan deras tidak ada tempat

mengalirkan air. Akibatnya air menggenangi jalan dan sebagian rumah warga. Meskipun air cepat surut saat hujan reda tetapi sempat membuat laju kendaraan terhenti cukup lama karena banjir cukup tinggi bahkan bisa sampai lutut orang dewasa. Warga mengharapkan bantuan Pemkot Cilegon untuk memperbaiki saluran air, karena meski jalan sudah diperbaiki beberapa waktu lalu, tetapi bila kerap terendam air maka jalan akan kembali tergerus dan berlubang. Dalam kesempatan berbeda, Kasubdit Kelembagaan dan Swadaya Masyarakat Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Pemberdayaan dan Ketahanan Pangajn (BPMKP) Kota Cilegon, Sukroni menyatakan pengucuran dana Gerbang Ratu dapat dimanfaatkan warga lewat BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) untuk perbaikan infrastruktur seperti perbaikan saluran air.(K10/ZAL/IGO)

akseptor pria yang menggunakan MOP dan sekitar 829 akseptor menggunakan kondom. Jumlah tersebut hanya sekitar 2,14 persen saja dari seluruh akseptor KB di Cilegon. Kepala Bidang Keluarga Berencana BKBPP Kota Cilegon, Opang Noval mengatakan, untuk target kaum ibu sudah tercapai, bahkan lebih. “Jadi target tersebut telah terpenuhi bahkan melampaui target sasaran yakni sebesar 129 persen,” kata Opang di ruang kerjanya akhir pecan lalu. Menurutnya, kontrasepsi yang dominan digunakan adalah suntik yang mencapai 3.778 akseptor pengguna. Alat kontrasepsi itu menduduki peringkat pertama dan merupakan alat kontrasepsi

yang paling diminati yakni sebesar 130,15 persen. Menyusul penggunaan pil sebesar 1.526 akseptor. “Yang paling minim digunakan adalah MOP hanya sebanyak tiga akseptor dan kondom 825 akseptor,” jelasnya. Sementara ini, lanjut Opang sasaran utama pembinaan program keluarga berencana adalah Rumah Tangga Sasaran (RTS) melalui program KB gratis meluai berbagai program seperti kegiatan PKK, Ikatan Bidang Indonesia (IBI), Manunggal TNI KB Kes Terpadu dan acara sejenis yang mengambil sasaran keluarga kurang mampu di daerah. “Tetapi pencapaian sebesar itu bukan seluruhnya dari akseptor RTS namun adapula dari keluarga menengah ke atas

yang memakai sistem KB mandiri di klinik-klinik swasta,” tuturnya. Menurutnya pencapaian tersebut masih akan terus diupayakan meningkat, mengingat jumlah tersbeut masih jauh dari jumlah RTS di Cilegon saat ini. Dia juga menyatakan peran serta pria dalam ke KB sebenanya sangat diharapkan untuk terciptanya keluarga berencana. “Program keluarga berencana juga kami sosialisasikan di sekolah dan perguruan tinggi lewat program konseling remaja dan mahasiswa oleh relawan dan petugas dari BKBPP. Karena generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa dianggap harus memiliki pandangan mengenai apa itu program keluarga berencana,” tandasnya.(K10/ZAL/IGO)

Hasil Tes Diumumkan 4 Desember Nanti GURU Sambungan dari Halaman 16

untuk jalur khusus honorer ternyata dua kali lebih sulit dan lebih banyak dari jumlah soal untuk peserta tes CPNS jalur umum. ”Ada indikasi pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpan RB, ingin mengganjal honorer jd PNS. Dengan cara memberikan soal lebih banyak dari jalur umum tapi waktu ujian tetap sama,” kata Ketua FKGTH Kota Cilegon Martin Al-Khosim usai rapat koordinasi dengan anggotanya sebelum mengikuti rapat FKGTH se-Banten di Kota Serang, Sabtu (16/11). Martin menjelaskan, jumlah soal yang harus dijawab oleh peserta tes CPNS honorer K2 sebanyak 280 soal dengan waktu menjawab dibatasi hanya tiga jam atau 180 menit. Jadi setiap soal harus selesai dijawab selama setengah menit. ”Bayangkan betapa sulitnya kami menjawab soal dengan waktu sesingkat itu, sementara jalur umum hanya menjawab 120 soal dalam waktu tiga jam,” kata Martin. Ditambahkan Martin, selain merasa didholimi oleh panitia tes CPNS, honorer juga merasa didiskriminasikan. Pasalnya, lulusan SD disamakan dengan lulusan D3 atau S1. Sehingga terkesan pemerintah pusat sengaja mengganjal honorer untuk jadi PNS. “Jadi bobot setiap soal tidak ada kebijakan untuk honorer lulusan SD. Bayangkan dengan usia di atas 50 tahun, harus menjawab soal yang sedemikian banyaknya dengan tingkat kesulitan di atas kemampuan honorer,” jelasnya. Oleh sebab itu, lanjut Martin, pihaknya sudah bersepakat melakukan protes ke pemerintah pusat, pertama menyampaikan keberatan tersebut ke badan kepegawaian daerah (BKD), kemudian ke PGRI mulai dari provinsi hingga pusat. ”Tes CPNS honorer K2 tidak hanya dikeluhkan oleh honorer Cilegon, tapi juga se-Banten, oleh sebab itu kami akan satukan suara sebelum melakukan protes ke Kemenpan. Tidak menutup kemungkinan protes dilakukan secara nasional, karena keluhan juga dirasakan oleh semua honorer di tanah air,” ungkapnya. Saat ini, lanjut Martin, di Kota Cilegon sendiri sebanyak 587 honorer yang mengikuti tes CPNS, se-

ILUSTRASI

tengahnya berusia di atas 40 tahun. Rata-rata honorer yang sudah lansia telah mengabdikan dirinya lebih dari 15 tahun. ”Kami minta Kemenpan untuk bijak, mau dikemanakan honorer yang sudah lansia ini kalau tidak lulus tes CPNS, apalagi saat tes, mereka hanya mampu menjawab soal sepertiganya dari jumlah soal yang diujikan,”ungkap Martin. Martin berharap, Pemkot Cilegon membantu honorer mendapatkan haknya, sebab di luar dari honorer K2, jumlah guru dan pegawai honorer di lingkungan Pemkot Cilegon mencapai 2.798 orang hingga tahun ini. ”Kami meminta Kemenpan RB agar honorer K-2 diloloskan semua meski bertahap. Kalau tidak, kami punya solusi, yakni membayar gaji honorer K-2 sama dengan PNS, hanya mereka tidak perlu diberi dana pensiun,” pinta Martin. Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkot Cilegon Mahmudin mengatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan terkait pelaksanaan CPNS baik honorer K2 maupun jalur umum. Jika ada permasalahan, lebih baik langsung disampaikan ke Kemenpan RB. ”Kami hanya memfasilitasi pelaksanaan CPNS baik jalur umum

maupun honorer K2, terkait jumlah soal dan teknisnya, itu diatur pemerintah pusat,” katanya. Terkait kekhawatiran honorer K2 yang pesimis lolos tes CPNS, Mahmudin mengaku sangat memakluminya. Mahmudin juga berharap yang sama agar semua K2 semua lolos tes. ”Kami berharap tentu saja yang terbaik, syukur-syukur honorer K2 di Cilegon lolos tes semua,” harapnya. Mahmudin juga membenarkan jika honorer di Cilegon jumlahnya masih di atas 2 ribuan, jika honorer K2 jadi PNS, maka honorer di Cilegon berkurang signifikan. Berdasarkan hasil pendataan BKD, honorer paling banyak terdapat di bagian tenaga kerja sukarela (TKS) sebanyak 1.300 orang. Disusul tenaga honorer lepas (THL) 1.053 orang dan tenaga kerja kontrak (TKK) 445 orang. “Jumlah ini dampak dari moratorium (penundaan) penerimaan CPNS oleh pemerintah pusat selama beberapa tahun terakhir sehingga memicu banyaknya honorer hampir disemua SKPD,” jelasnya. Menurut Mahmudin, jumlah tersebut baru data sementara, diperkirakan jumlahnya masih akan bertambah. “Pendataan honorer terus kami lakukan, untuk mengetahui total tenaga honorer yang ada di Cilegon hingga akhir tahun ini,” jelasnya.

Sementara itu, hasil tes CPNS honorer K2 dan pelamar umum akal diumumkan pada 4 Desemer mendatang. Saat ini proses penilaian masih diteliti oleh pantia CPNS pusat, yaitu BKN dan 10 perguruan tinggi negeri. “Masih tahap penilaian oleh tim panitia pusat. Kita tinggal menunggu hasilnya. Rencananya pengumuman akan dilakukan pada 4 Desember mendatang,” ujar Mahmudin. Menurutnya, proses penilaian hasil tes dipastikan berjalan transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Karena selain melibatkan perguruan tinggi dalam kepanitiaan, juga melibatkan pengawas dari Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Indonesian Coruption Watc (ICW). “Saya yakin panitia tidak bermain- main dalam penerimaan CPNS ini. Pengawasannya sangat ketat karena melibatkan sejumlah pihak yang berkompeten,” tandas mantan Sekretaris Disnaker itu, kemarin. Ia berharap, para peserta untuk bersabar menunggu proses pengumuman yang masih menunggu proses penyelesaian. Panitia saat ini masih berupaya menyelesaikan jawaban soal. Karena panitia harus menyelesaikan penelitian naskah jawaban secara nasional.(CR2/BAR/ZAL/IGO)


CILEGON POS

BANTEN POS SENIN 18 NOVEMBER 2013

WISATA Kota Cilegon Butuh Tempat Wisata Baru SEBAGAI daerah yang sudah ditata sebagai wilayah industri, perdagangan dan jasa, Kota Cilegon sangat butuh tempat wisata baru untuk menampung aktifitas warga saat libur tiba. Beberapa wilayah yang sudah menjadi tempat wisata saat ini seperti kolam renang, kawasan Pantai Kelapa Tujuh, wisata industri di PT Krakatau Steel dan Pasar Wisata, belum mampu berperan untuk warga kota melepas penat. Sehingga saat libur tiba, sebagian besar warga Cilegon berduyun-duyun ke luar kota. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cilegon, As’ad Syukri mengakui masih minimnya tempat wisata di Kota Baja ini. Meningkatnya kebutuhan rekreasi menjadi potensi besar untuk mengembangkannya. “Disbudpar, tentu sangat mendukung aneka tempat wisata baru dan pengembangan seni budaya yang saat ini sangat marak seiring dengan makin ter bukanya iklim investasi di Kota cilegon,” tuturnya. Belajar dari kota wisata Paris Van Java Bandung, menurutnya, banyak jenis wisata yang dapat diadaptasi oleh Kota Cilegon seperti kuliner, wisata belanja, serta wisata hiburan keluarga. “Maka tak heran setiap hari libur Bandung selalu diserbu pengunjung, Cilegon pun bisa” jelas As’ad panjang lebar. Menurutnya, banyaknya orang asing yang bekerja di Kota Cilegon dapat menjadi media promosi gratis untuk mengenalkan kebudayaan dan tempat wisata yang ada saat mereka pulang kampung. “Minimal mereka membawa oleh-oleh untuk keluarga berupa aneka kerajinan khas Cilegon khususnya dan Banten pada umumnya,” tuturnya antusias. Mengenai wisata budaya, sambungnya, saat ini pihaknya tengah mendata benda cagar budaya yang diharapkan kelak dapat menjadi tempat wisata baru. “Meski masih rencana, kami sangat berharap kepada pemilik benda cagar budaya seperti rumah peninggalan zaman Belanda agar mempertahankan keasliannya, agar nanit dapat menjadi tujuan wisata juga,” katanya. (K10/ZAL/IGO)

16

Gerbang Kota Masa Depan

Guru Honorer Protes Kemen-PAN

Tes CPNS Mereka Terkesan Dipersulit CILEGON, BP - Forum Komunikasi Guru dan Tata Usaha Honorer (FKGTH) Kota Cilegon berencana melakukan protes terhadap Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terkait pelaksanaan tes CPNS awal Nopember lalu. Pasalnya, jumlah soal yang diujikan BACA GURU...HAL 15

Para pengendara melintas di Jalan Ahmad Yani, Kota Cilegon yang digenangi air yang mencapai setengah badan, Minggu (17/11). Berdasarkan informasi warga setempat, jalan itu kerap digenangi air lantaran saluran drainase yang buruk. Sementara dinas terkait belum mengambil tindakan apapun untuk mengatasinya. RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Warga Gotong Royong Perbaiki Drainase CILEGON, BP - Hujan yang mulai turun beberapa minggu terakhir membuat sebagian wilayah di Kota Cilegon sering terendam air. Pantauan BANTEN POS, beberapa titik yang selalu tergenang air cukup tinggi antara lain Palas, PCI dan Kavling. Sementara wilayah lainnya adalah Kampung Cibeber dan sebagian Kecamatan Purwakarta.

Untuk mengantisipasi banjir yang bisa saja terjadi akibat hujan deras, warga mulai bergotong royong memperbaiki gorong gorong atau saluran air dengan melebarkan saluran air. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir banjir yang dapat menerjang sewaktu-waktu. Di wilayah Kecamatan Citangkil misalnya. Sejak beberapa waktu lalu warga

secara bersama-sama memperbaiki saluran air. Meski membuat jalanan sedikit macet, pelebaran saluran air dapat mengantisipasi banjir. Seorang pekerja yang sedang mengerjakan saluran air di tengah hujan Sabtu (15/11)mengaku saluran air tersebut diperbaiki dengan bantuan dana Gerbang Ratu. Sementara di PCI pembuatan penahan

air di sungai yang melintasi Blok D, E hingga Kampung Cibeber sengaja dibuat karena setiap musim penghujan wilayah tersebut dipastikan terendam air. Salah seorang tokoh masyarakat PCI Suwito, yang pada Minggu (16/11) bergotong royong meninggikan penahan air menyatakan, pihaknya sengaja membuat BACA WARGA...HAL 15

Penyuluhan Hukum Kejati Banten di Pemkot Cilegon

Korupsi dan Narkoba di Pusaran Birokrasi Disadari atau tidak, wabah korupsi dan narkoba telah begitu luas berjangkit di tanah air. Berbagai kalangan secara umum melihatnya sebagai masalah lemahnya hukum dan pemerintahan, selain masalah manusia dan budayanya. Gagasan-gagasan untuk memberantas korupsi dan narkoba pun muncul, seperti perlunya perbaikan sistem birokrasi dan pendidikan.

DENI SAPROWI, Cilegon MEMASUKI era reformasi, perbaikan sistem dan manusianya untuk memberantas praktek korupsi dan penyalahgunaan narkoba di tubuh

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Salah satu pembicara tengah menyampaikan materinya pada penyuluhan hukum untuk aparatur pemerintah di Aula Setda II beberapa hari lalu

birokrasi terus dilakukan, namun berbagai pendekatan dan gagasan tersebut terkesan masih bersifat parsial

dan tidak menyeluruh. Akibatnya, setiap tahun kasus korupsi dan penyalahgunaan negara oleh abdi negara seakan tidak ada habisnya. Setali tiga uang, kasus korupsi dan narkoba tidak hanya terjadi di pemerintah pusat, disetiap daerah kengeriannya juga sama. Sehingga tidak sedikit oknum pejabat dan PNS yang terjerat kedua kasus tersebut. Yang terakhir, ini yang paling memprihatinkan, dimana mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Muhtar diduga terlibat dua kasus tersebut sekaligus. Terkait upaya pemberantasan korupsi dan narkoba di Kota Cilegon, Pemkot Cilegon menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten untuk melakukan penyuluhan hukum, dengan fokus tentang pemberantasan korupsi dan narkoba. Bahkan pekan lalu, penyuluhan hukum tahap awal telah dilakukan di Aula Setda II Pemkot Cilegon dengan narasumber dari Kejati yang dihadiri oleh perwakilan setiap SKPD. Asisten Daerah (Asda) I Taufiqurahman kepada BANTEN POS mengatakan, penyuluhan Hukum di BACA PENYULUHAN...HAL 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.