Final

Page 1

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

Pendaftaran online dan info lebih lengkap silakan buka website http://litbang.bantenprov.go.id/lomba

RABU 3 JULI 2013

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

JAKSA

GELEDAH BIRO KESRA SERANG, BP - Kantor Biro Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten, Selasa (2/7) digeledah belasan tim

Empat Empat Penggeledahan Penggeledahan

di Instansi Instansi di

Rabu (26/6), KPU Provinsi Banten digeledah penyidik Kejati Banten, Dugaan: proyek pengadaan surat suara pada Pemilihan Gubernur Banten tahun 2011.

penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, Selasa (2/7). Penggeledahan BACA JAKSA... HAL 7 Kamis (27/6), Kejari Serang menggeledah Kantor Dindik Kota Serang. Mencari barang bukti dokumen proyek pengadaan perangkat laboratorium bahasa untuk tingkat SMP se-Kota Serang yang bersumber dari DAK tahun 2010 senilai Rp4 miliar.

Jumat (28/6), Kejari Serang menggeladah Kantor Faskab Serang dan UPK di Kec. Baros. Dugaan: korupsi dana simpan pinjam perempuan pada PNPM Mandiri Pedesaan sebesar Rp1,2 miliar, tahun anggaran 2010-2011 di 14 desa.

Selasa (2/7). Kantor Biro Kesra Setda Provinsi Banten digeledah Kejari Tigaraksa terkait Bansos sebesar Rp500 juta yang diduga fiktif.

Jayeng Rana Resmi Dipecat dari DPRD SERANG, BP - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi resmi memberhentikan Jayeng Rana dari jabatannya sebagai Wakil Ketua dan anggota DPRD Provinsi Banten. Pemecatan itu dikeluarkan melalui surat keputusan (SK) Mendagri yang terhitung berlaku sejak sejak tanggal 24 Juni lalu. Informasi yang dihimpun BANTEN POS, Selasa (2/7) Mendagri Gamawan Fauzi pada BACA JAYENG... HAL 7

Agnes Monica

Ganti Nama?

EDO DWI/BANTEN POS

Sejumlah tim penyidik dari Kejaksaan Negeri Tigaraksa Tangerang keluar dari kantor Biro Kesra Setda Provinsi Banten dengan membawa dua dus berisi berkas terkait dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Yayasan Al-Mukarobah, di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (2/7).

7 Pelaku Kerusuhan Ditangkap Minggu, 4 Desa Pilkades Susulan Serentak

TIGARAKSA,BP Jajaran Resmob Polres Kota Tangerang mengamankan 7 pelaku pengrusakan kantor Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (2/7). Mereka ditetapkan sebagai tersangka, diduga kuat sebagai provokator utama saat aksi penyerangan berlangsung.

“Betul sudah diamankan sekitar 7 orang oleh Polres terkait pengrusakan kantor Desa Pondok Jaya dan Kantor Kecamatan Sepatan. Karena kasusnya berkaitan dengan kerusuhan massa jadi ditangani disana (Polres,red). Sementara kasus kerusuhan di Desa Gempol Sari masih dalam penyelidikan,”ujar AKP

PILKADES RUSUH

Jayabaya-Ade Sumardi (IDE), kemudian pasangan Amir Hamzah-Kasmin (HAK), dan pasangan dari jalur perseorangan Pepep Faisaludin-Aang Rasidi. Dari pasangan IDE, Iti tidak bisa

JAKARTA, BP - Rancangan UndangUndang Organisasi Masyarakat (Ormas) akhirnya disahkan menjadi undangundang. Keputusan itu diambil melalui mekanisme voting. Pada saat penyampaian sikap fraksi, Partai Demokrat, PKB, PPP, PKS, PDI Perjuangan dan Golkar menyetujui RUU Ormas disahkan menjadi undang-undang. Sementara itu Partai Hanura, Gerindra dan PAN menolak. Politikus PKB, Anna Muawanah mengatakan, tidak ada perubahan subtansi dalam RUU Ormas. Namun demikian memang ada perbaikan-perbaikan untuk mengakomodir kepentingan Ormas. “Mekanisme sudah ditempuh. PKB

BACA ITI... HAL 7

BACA UU... HAL 7

YAYAT RISMUNADI/BANTENPOS

Pasangan Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah dan Kasmin bersama tim dokter dari IDI usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa (2/7).

RANGKASBITUNG,BP - Tiga pasangan Bakal Calon Bupati (balonbup)-

0,5 – 1,2 mtr/ Tenggara

1,0 – 3,0 mtr / Tenggara

Pernah Dikunjungi Empat Presiden RI

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

1,0 – 3,0 mtr / Tenggara

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU 3 JULI 2013

INSPIRASI

ohn - Jim R Rohn

Kemashuran Syeh Nawawi Al-Bantani menyisakan banyak “warisan”. Selain banyak kitab-kitab kuning yang menjadi pedoman dalam beribadah, ternyata ulama besar itu juga meninggalkan Masjid di tanah kelahirannya, tepatnya di Kampung Pesisir, Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara. Sebanyak empat Presiden RI pernah menginjakan kaki disana. Konon masjid itu tertua di Banten, dan dibangun oleh jin. Betulkah?

TUSNEDI/BANTENPOS

Waktu adalah aset yang paling berharga, tetapi sayangnya kita cenderung untuk menghambur-hamburkan, membunuh, dan menghabiskannya, ketimbang menggunakan sebaik mungkin untuk berinvestasi.

Bakal Calon Wakil Bupati (balonwabup) Kabupaten Lebak, periode 2013-2018 menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Selasa (2/7) kemarin. Sesuai jadwal, pasangan yang akan diperiksa kesehatan, Iti Octavia

Melihat Dari Dekat Keunikan Masjid Agung Tanara, Kabupaten Serang

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG 23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

bantenposnews

Disahkan Melalui Voting

Cek Medis CabupCawabup Lebak

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

.com

bantenposnewscom

UU Ormas Gantikan Regulasi Represif

Iti Sakit, Panglima Naik Kursi Roda

23 – 31ºC 23 – 31ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan

BANTENPOS NEWS

BACA 7 PELAKU... HAL 7

AGNES Monica terus mengepakkan sayap ke panggung musik internasional. Terakhir, Agnes merilis single pertamanya di Amerika Serikat bejudul “Coke Bottle”. Single tersebut bisa disaksikan via YouTube dengan BACA GANTI... HAL 7

www.

TUSNEDI Serang Masjid Agung Tanara peninggalan Maulana Hasanudin

BANYAK orang, termasuk penduduk Banten, tak tahu bila ada masjid tua dan bersejarah di bagian Timur Laut Provinsi Banten. Umumnya, orang hanya menganggap bahwa masjid tersebut adalah peninggalan Syekh Nawawi, karena lokasinya bersampingan dengan rumah kelahirannya. Tokoh sufi itu hidup di Tanara saat wilayah Banten dijajah kolonial Belanda, antara tahun 1813 hingga 1897. Masjid ini merupakan bangunan peninggalan Raja Banten pertama, yaitu Sultan Maulana Hasanudin, yang memerintah Kesultanan Banten tahun 1552 hingga 1570. Masjid ini seakan luput dari perhatian ahli sejarah. Meski tak ada keterangan dalam bentuk tulisan maupun prasasti BACA PERNAH... HAL 7


PRO BANTEN

BANTEN POS RABU 3 JULI 2013

2

Dinkes Klaim Sudah Kembalikan Djaja Bantah Temuan BPK SERANG, BP - Dinas Kesehatan Pemprov Banten mengklaim telah mengembalikan sebagian denda keterlambatan, serta menyetorkan kembali dana untuk pembelian alat kesehatan pada tahun anggaran 2012 dari pihak ketiga ke kas daerah. Kepala Dinkes Pemprov Banten Djadja Buddy Suhardja, Selasa (2/7), dalam rilisnya, membantah adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Banten di SKPD yang dipimpinnya yang menyebutkan adanya kerugian negara sebesar Rp32 miliar. “Yang disampaikan oleh BPK adalah pemotretan awal. Dan pemeriksaan lanjutan dari BPK itu kami diminta menyetorkan denda sebesar 750 juta, dan itu telah kami tindaklanjuti. Memang baru Rp325 juta yang disetorkan dendanya oleh pihak ketiga. Sisanya dalam waktu dekat,” katanya. Untuk denda keterlambatan lainnya, kata Djadja, yaitu pada pengadaan Bio Feed Back yang dianggap terjadi kemahalan sebesar Rp1,63 miliar, juga sudah disetorkan ke kas daerah oleh pihak ketiga sebesar Rp400 juta. “Sisa Rp1,2 miliar lebih akan segera disetorkan dalam waktu dekat. Bahkan kami telah melayangkan surat kepada perusahaan tersebut agar segera mengembalikan secepatnya,” ungkapnya. Sementara untuk pengembalian anggaran pada pengadaan alkes sebesar Rp957,872 juta, dikatakan Djaja, telah dikembalikan ke kas daerah oleh PT Marbago Duta Persada pada 11 April lalu. “Pada pengadaan salah satu alkes yang harganya Rp957,872 juta, pihak ketiga tidak sanggup menyediakan alatnya, dan uang itu telah dikembalikan ke kas daerah secara utuh. Kenapa perusahaan itu tidak bisa mengadakan alkes yang diminta, karena ada masalah di bea cukai,” ungkapnya Demikian juga untuk sejumlah denda lainnya, Djaja mengatakan, dananya telah disetorkan pada 24 Juni lalu oleh pihak ketiga. Bukti setorannya kemudian telah dikirim ke BPK RI Perwakilan Provinsi Banten. Rinciannya, adalah penyetoran

Rp48,99 juta atas denda keterlambatan pengadaan sarana penunjang pelayanan kebidanan, penyakit jantung poli syaraf dan ortopedi RS Rujukan Provinsi dari PT Adca Mandiri; penyetoran Rp53,460 juta untuk denda keterlambatan pengadaan laboratorium dan kamar jenazah RS Rujukan Provinsi Banten dari PT Marbago Duta Persada; penyetoran Rp405,856 juta untuk setoran kemahalan harga pengadaan alat kesehatan Bio Feed Back kegiatan pengadaan Sanpras RS Rujukan Provinsi Banten serta peningkatan pelayanan kesehatan RS dan Laboratorium Daerah; penyetoran Rp36,397 juta untuk denda keterlambatan pengadaan mobil rontgen kegiatan pengadaan sarana dan prasarana aparatur dari CV Safaramania; serta penyetoran Rp80,441 juta untuk denda keterlambatan alat kesehatan UGD RS rujukan dari PT Mikkindo Adiguna Pratama. Berikutnya, penyetoran Rp29,798 juta, untuk denda keterlambatan pengadaan alat kedokteran poliklinik RS Rujukan Provinsi Banten dari CV Bina Sadaya; penyetoran Rp14,433 juta untuk denda keterlambatan pengadaan alat kedokteran rawat inap kebidanan RS Rujukan Provinsi Banten; penyetoran Rp3,967 juta untuk denda keterlambatan pengadaan mobil ambulance VVIP kegiatan pengadaan sarana dan prasarana aparatur dari CV Saafaramania; penyetoran Rp41,176 juta untuk denda keterlambatan pengadaan sarana penunjang pelayanan sterilisasi, ruang operasi, IGD, ICU, kesehatan jiwa, radiologi penyakit paru RS Rujukan Provinsi Banten dari PT Mardago Duta Persada; penyetoran Rp22,524 juta denda keterlambatan pengadaan sarana penunjang pelayanan gigi dan mulut THT dan mata RS Rujukan Provinsi Banten dari PT Waliman Nugraha Jaya; serta penyetoran Rp34,679 juta untuk denda keterlambatan pengadaan sarana penunjang bedah syaraf umum, radiologi, dan pelayanan bagian anak RS Rujukan Provinsi Banten dari PT Waliman Nugraha Jaya. Diberitakan sebelumnya, BPK RI Perwakilan Provinsi Banten menemukan adanya indikasi kelebihan pembayaran pengadaan alkes senilai Rp 30,39 miliar pada anggaran Dinkes Banten tahun 2012.(RUS/IDM)

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

EDO DWI / BANTEN POS

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah didampingi Ketua PWRI Pusat Haryono Suyono berdialog dengan pensiunan saat acara Sosialisasi Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) PWRI Banten, di Gedung Setda Pemprov Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa, (2/7).

Pensiunan Diminta Darmabaktinya SERANG, BP - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meminta para wredatama yang umumnya pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Banten untuk terus dapat mendarmabaktikan potensi yang ada untuk kepentingan pembangunan bangsa dan negara, khususnya dukungan untuk pembangunan Provinsi Banten. “Saya selaku gubernur mengajak secara bersama para wredatama untuk mendukung program pembangunan di Banten dengan kebersamaan, karena dukungan seluruh elemen masyarakat penting,” kata Atut dalam sambutannya dalam acara So-

sialisasi Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Banten, di gedung Sekretariat Daerah Pemprov Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa, (2/7). Dalam kesempatan tersebut, Atut juga menerima penghargaan dan tanda kehormatan Wredatama Nugraha Utama yang langsung diberikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar PWRI Haryono Suyono. Atut mengaku sangat bangga sekaligus tersanjung menerima penghargaan tersebut. Penghargaan itu, menurutnya akan terus dijadikan motivasi bagi dirinya untuk terus memberikan perhatian yang lebih kepada

para pensiunan PNS di wilayah Banten. Sementara itu, Haryono menerangkan Atut selaku Gubernur Banten dinilai telah melakukan pembinaan secara baik, sungguhsungguh, dan tulus dan berkelanjutan bagi organisasi PWRI sehingga Pengurus Daerah PWRI Provinsi Banten dapat melaksanakan tugas, fungsi, dan peranannya dengan baik, serta bermanfaat bagi pensiunan di Banten. “Untuk itu diharapkan PWRI Banten dapat menujukkan keberadaanya di tengah-tengah masyarakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat membantu jalannya pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah,” katanya.(*/IDM)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Badarully GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS RABU 3 JULI 2013

EKONOMI & BISNIS

3

Pertumbuhan Pariwisata Melonjak JAKARTA, BP - Pertumbuhan pariwisata tanah air terus mengalami kemajuan mulai dari investasi sampai ke kunjungan wisatawan mancanegara pada lima bulan terahir (Januari-Mei) yang mencapai 5,79 persen kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu. Jumlah kunjungan wisman tersebut mencapai 3.364.884, sementara pada 2012 tercatat 3.180.779 wisman. “Kami menyambut gembira pertumbuhan jumlah kunjungan wisman yang terus memperlihakan tren positif. Dari awal kami pun tetap optimistis akan pertumbuhan ini, meski perekonomian global, Eropa masih belum menentu,” tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin (1/7). Menurut analisa Direktorat Pengembangan Pasar Kemenparekraf, beberapa

even konser dunia seperti Air Supply – World Tour Asia 2013, Super Junior, Lenka Live in Concert di Bali, Bandung, dan Jakarta maupun kegiatan konvensi internasional antara lain konferensi ekplorasi pertambangan Asia Timur di Bali, Bintan Triathlon 2013 yang banyak diikuti wisatawan dari Singapura, Malaysia, Korea, dan Jepang, serta kegiatan wisata religi perayaan Waisak di Candi Borobudur 2557merupakan pendorong meningkatnya kunjungan wisman pada Mei 2013. Selain itu, upaya promosi pada akhir dan akhir tahun lalu untuk menggaet wisman asal Eropa mulai menunjukkan hasil. Dari lima negara Eropa yang masuk dalam 16 target pasar hanya Jerman yang mengalami sedikit penurunan. Sementara untuk pasar Inggris, Perancis, Jerman, dan Rusia tum-

buh positif pada Mei 2013 dibandingkan tahun lalu. “Prospek pariwisata kita cerah dan terbukti Indonesia masih menjadi destinasi pariwisata yang penting,” tambah Mari. Kemenparekraf telah menetapkan target kunjungan wisman 2013 dalam tiga skenario yaitu, target pesimistis 8,3 juta; target moderat 8,6 juta; dan target optimistis 8,9 juta wisman. Jakarta, Mari memaparkan di antara 16 pasar utama kunjungan wisman dari Australia pada Mei 2013 mengalami kenaikan 4,7 persen atau 75.031 wisman, RRT naik 21,1 persen atau 52.632 wisman, Singapura naik 8,5 persen atau 108.160 wisman, Malaysia naik 7,1 persen atau 115.899 wisman, dan Jepang naik 13,9 persen atau 35.073 wisman. Mari memberi catatan tersendiri terhadap

pasar Jepang. Pasca-musibah tsunami Maret 2011 pasar Jepang terus tumbuh. Posisi kunjungan wisman Jepang pada Mei 2013 lebih baik dibandingkan Mei 2012 yang naik 12 persen, sedangkan secara akumulatif kunjungan wisman Jepang Januari-Mei 2013 sebanyak 184.025 orang atau naik 10,3 persen, dan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mengalami kenaikan 3,83 persen. Sementara itu, perkembangan wisatawan nusantara (wisnus) berdasarkan data BPS pada triwulan I tahun 2013 sebanyak 55.702.793 atau mengalami kenaikan 3,41 persen dibandingkan triwulanI/2012 sebanyak 53.868.315. Kontribusi terbesar perjalanan wisnus pada triwulan I/2013 antara lain JawaTimur sebesar 10.495.884 perjalanan, Jawa Tengah (8.116.849 per-

jalanan), Jawa Barat (7.967.724 perjalanan), DKI Jakarta (3.306.898 perjalanan), Sumatera Utara (2.374.172 perjalanan), Bali (2.182.706 perjalanan), dan Banten (2,148,050 perjalanan). “Daerah yang menjadi kontributor perjalanan terbesar wisnus ini sebaiknya menjadi target dilakukannya direct promotion penjualan paket wisata domestik,” kata Mari seraya menjelaskan, biasanya perjalanan wisnus akan mengalami lonjakan tinggi pada musim liburan sekolah dan hari raya. Pada triwulan II (April-Juni 2013) ada liburan panjang sekolah, kemudian disusul liburan hari raya Idul Fitri pada triwulan III (Juli-Agustus 2013 ) dan liburan Natal dan Tahun Baru pada triwulan IV (Desember) yang mendorong melonjaknya perjalanan wisnus.(NEL/JPNN)

TEKNOLOGI Apple Gunakan Energi Surya APPLE berencana membangun sebuah “ladang energi” dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang diharapkan bisa memproduksi listrik berkapasitas 18-20 mega watt. PLTS yang dibangun bersama Nevada Utility NV Energy di atas tanah seluas 167 are itu, merupakan bukti Apple selalu komit menggunakan energi terbarukan. Ladang energi berlokasi di Reno, Nevada, diharapkan mampu mengoperasikan data center bernilai USD 1 miliar atau sekitar Rp9,9 triliun bagi layanan komputasi awan Apple yang tengah dibangun di sebelah timur Kota Sparks. Komputasi awan merupakan istilah untuk pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dengan pengembangan berbasis internet. “Jika selesai, PLTS akan menghasilkan 4,3 juta KWH per tahun untuk jaringan listrik Sierra Pacific Power,” ucap Apple dalam sebuah pernyataan yang diterima laman teknologi cnet, Selasa (2/7). Langkah Apple itu melengkapi sumber energi sejenis di Maiden, North Carolina yang tercatat sebagai PLTS terbesar di Amerika Serikat. Situs Apple yang dioperasikan di Texas, California, dan Irlandia, juga sepenuhnya disuplai listrik dari energi terbarukan. Menariknya, meski Apple tak meluncurkan gadget berenergi surya, perusahaan berpusat di Cupertino ini justru mendapat paten pengisian energi bagi perangkat mobile seperti notebook, tablet, ponsel dan perangkat bergerak lainnya.(PRA/JPNN)

ISTIMEWA

Batik Tangerang Dipamerkan di Festival Muslimah TANGERANG, BP - Batik khas Tangerang diperkenalkan kembali melalui Tangerang Women Muslim Festival 2013. Ajang fashion show hijab ini berlangsung di Tangcity Mall, 5-6 Juli 2013. Para finalis Nong Kota Tangerang rencananya akan memerlihatkan secara khusus bu-

sana khas Tangerang ini. “Batik yang dikreasikan dengan nuansa hijab Islami akan dipamerkan 6 Juli 2013,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Tangerang Women Muslim Festival 2013, Ramdan Sudrajat. Ia menjelaskan, beberapa motif batik yang akan dipamerkan antara lain motif Sabakingking,

Mandalikan, Srimanganti, Pasepen, Pejantren, Pasulaman, Kapurban, Kawangsan, Pamaranggen, Surosowan, Pancaniti dan Datu Laya. Batik Benteng yang merupakan pengembangan dari budaya asli benteng Kota Tangerang, juga akan ikut dipamerkan. Motif Batik Benteng lebih kental

menggambarkan paduan akulturasi antara budaya Banten dan Tionghoa. Koleksi Batik Benteng ini adalah hasil desain pengembangan Nelty, salah satu budayawan batik yang kerap ikut melestarikan batik di Banten. Aktivis Pelestari Batik Tangerang, Machdiar mengatakan, batik adalah salah satu budaya pe-

ninggalan Banten. Pendapat tersebut dibuktikan dari beberapa arkeolog studi peninggalan Keraton Surosowan Kesultanan Banten. Dalam sejarahnya, katanya, batik Tangerang sempat tenggelam selama berabad-abad. Padahal ada beberapa motif batik yang sangat unik khas guratan tradisi asli Banten.(TIA/JPNN)

Kemenpera Bangun Rusunawa Pekerja JAKARTA, BP - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) kembali membangun rumah susun khusus sewa bagi para pekerja di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Rusunawa pekerja tersebut diharapkan bisa meningkatkan kinerja serta membantu para pekerja memperbaiki kesejahteraannya. Proses pembangunan Rusunawa pekerja tersebut ditandai dengan acara Ground Breaking Rusunawa Rawa Bebek oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa didampingi oleh Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz, Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (2/7). Pada acara tersebut juga ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Kemenpera dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang Penyelenggaraan Rumah Susun Khusus Sewa Bagi Masyarakat Yang Terkena Dampak Relokasi Permukiman Kumuh Sepanjang Daerah Aliran Sungai Untuk Mendukung Penataan Dan Normalisasi Sungai Ciliwung Menpera mengatakan, pihaknya menjalankan fungsinya sebagai regulator, fasilitator, maupun pelaksana pembangunan perumahan sehingga terpenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi setiap keluarga Indonesia. Sedangkan tugas Pemprov DKI Jakarta antara lain memenuhi kebutuhan rumah layak huni dan terjangkau bagi masyarakat di Provinsi DKI Jakarta. “Maksud dari kesepakatan bersama ini sebagai upaya bersama untuk memanfaatkan sumber daya yang ada pada kedua belah. Sedangkan tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk menyelenggarakan rumah susun khusus sewa bagi masyarakat yang terkena dampak relokasi permukiman kumuh sepanjang daerah aliran sungai untuk mendukung penataan dan normalisasi Sungai Ciliwung,” beber Djan Faridz.(ESY/JPNN)


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang

RABU 3 JULI 2013

BANTEN POS

4

REGULASI Warem Dilarang Buka PEMERINTAH Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggencarkan razia penutupan warung remang-remang (Warem). Selain itu, menjelang ramadan, pemerintah kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu, juga akan mengelaurkan aturan pembatasan jam operasional rumah makan selama ramadan nanti. “Aturan tersebut dibuat dalam bentuk surat edaran walikota yang akan disebar ke sejumlah tempat hiburan, rumah makan, restoran serta warung hiburan. Untuk warung remang-remang langsung kami tutup, sedangkan rumah makan jam bukanya akan dibatasi,” kata Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie. Surat edaran walikota tentang penutupan tempat hiburan serta pembatasan jam operasional rumah makan selama ramadan, kata dia, saat ini masih dalam proses penyusunan. Untuk mendukung penerapan kebijakan tersebut, pihaknya juga tengah membentuk tim gabungan, terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, SKPD terkait serta elemen masyarakat, dalam melakukan sosialisasi dan pengawasan. Tim gabungan juga untuk memperkuat penerapan peraturan daerah (Perda) mengenai Penyelenggaraan Pariwisata dan Ketentraman dan Ketertiban di Kota Tangsel. “Untuk penertiban dan Sidak terhadap tempat hiburan dan warung hiburan kami akan lakukan sebelum puasa,” katanya. Penutupan tempat hiburan dan pembatasan rumah makan selama ramadan disambut baik Ketua MUI Kota Tangsel, Saidi. Dia sependapat pembatasan jam operasional untuk rumah makan. Sebab, kata dia, siapapun tidak berhak melarang orang yang berkunjung untuk makan di Kota Tangsel. “Turis atau musafir, tidak bisa dilarang. Namun pengelola restoran harus mengedepankan etika untuk menghargai kaum muslim yang berpuasa,” tandasnya.(IRM/ODI/BNN)

Bupati Zaki Iskandar (kedua dari kiri) turut turun ke sawah bersama Brigade Tanam dari Kelompok Tani Cinampak, pada pembukaan program tanam padi serempak, Selasa (2/ 7) di Desa Mauk Barat, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Program tanam serempak ditujukan untuk mencapai target peningkatan produksi padi nasional sebesar 5 persen dari tahun sebelumnya.

FAJAR ADITYA/SATELIT NEWS/BNN

Tanam Padi Serempak Dimulai MAUK, BP - Pemkab Tangerang mulai menerapkan program tanam padi secara serempak. Program untuk mencapai target peningkatan produksi padi diatas 5 persen tersebut, dimulai di Desa

Mauk Barat, Kecamatan Mauk, Selasa (2/7). “Program tanam padi serempak ditunjang bantuan peralatan mesin tanam atau alsinta dalam mendukung ketahanan pangan na-

sional,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Tangerang, Jarnaji disela program penanaman padi serempak. Program tanam serempak ditandai dengan menggelar Brigade Tanam dari Kelompok Tani Cinampak Desa Mauk Barat. Program tersebut dihadiri Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian Pathan A Rasyid, Bupati A Zaki Iskandar, Wakil Bupati Herman-

syah dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus Tauhid. Jarnaji mengakui, untuk menunjang program tersebut, pihaknya mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian Pertanian (Kementan) sebanyak 50 unit traktor roda dua. Mesin tersebut, kata dia, bisa mempercepat pengolahan tanah dengan hasil yang lebih baik. Mesin bantuan tersebut, kata

dia, juga bisa digunakan pada setiap musim. Sehingga produktivitas pertanian, khususnya beras bisa lebih ditingkatkan tanpa harus menunggu masa tanam atau panen. Sejauh ini, kata dia, Kabupaten Tangerang memiliki sebanyak 840 unit alsinta yang bisa dimaksimalkan bagi lahan persawahan. Namun, kata dia, untuk mengelola lahan pertanian seluas 38.000 hektar, idealnya membutuhkan sebanyak 1.520 unit traktor roda dua. Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Pathan A Rasyid menambahkan, dari data 2013, produksi padi nasional mencapai lebih dari 6 juta ton. Provinsi Banten menyumbang 2 juta ton lebih sebagai kontribusi terhadap program ketahanan pangan nasional. “Dengan bantuan ini kami berharap target surplus 10 juta ton beras pada tahun 2014 dapat tercapai,” imbuhnya. Sedangkan Bupati Zaki Iskandar menyatakan, upaya mempertahankan kawasan pertanian di Kabupaten Tangerang ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah tahun 2011 hingga 2031 melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 tahun 2011. “Kami mempertahankan 30 persen lahan pertanian dengan meningkatkan infrastruktur, seperti membangun dan memperbaiki irigasi dan jalan desa,” katanya seraya menyebut potensi pertanian berada di Kecamatan Mauk, Pakuhaji, Sepatan, Kemeri dan lainnya.(DIT/ODI/BNN)


TANGERANG METROPOLIS

RABU 3 JULI 2013

BANTEN POS

Kota Tangerang - Kota Tangerang Selatan

5

ASET DAERAH Rp25 Miliar untuk Armada Sampah PEMERINTAH Kota Tangerang membutuhkan sebanyak 225 armada pengangkut sampah. Saat ini baru ada sebanyak 171 unit, termasuk armada baru yang dibeli dengan anggaran Rp 25 miliar. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Agus Sudrajat menjelaskan, untuk satu unit kendaraan truk sampah baru dibutuhkan dana tidak kurang dari Rp300 juta. “Total truk sampah yang kami punya dibeli dari APBD tahun 20122013 yang diajukan sejak 2011,” ujar Agus Sudrajat usai rapat paripurna DPRD Kota Tangerang, Selasa (2/7). Agus menyebut, kebutuhan truk sampah di Kota Tangerang idealnya 225 unit yang dibutuhkan untuk mengangkut 5 ribu meter kubik sampah per hari. “Armada sampah masih minim. Tapi kami siasati dengan memperbanyak bank sampah,” kata Agus. Dari 171 armada yang dimiliki, menurut Agus, 31 unit diantaranya tidak layak pakai atau harus diremajakan. Truk yang kondisinya perlu diremajakan umumnya keluaran tahun 1998. “Jadi truk yang diremajakan nantinya dilelang,” katanya.(MAD/ODI/BNN)

SERAGAM BARU. Pembeli memilih seragam sekolah yang dijual di kawasan Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (2/7). Menjelang tahun ajaran baru permintaan perlengkapan sekolah meningkat, termasuk seragam untuk jenjang pendidikan SD, SMP dan SMU/SMK yang dijual pada kisaran Rp30.000-Rp80.000 per potong.

RIVAN AWAL LINGGA/TANGSEL POS

Harga Daging Ayam Fluktuatif Naik Setiap Hari SERPONG, BP - Sejak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), harga ayam potong di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berfluktuasi. Terlebih menjelang Ramadan, harga daging ayam potong melonjak setiap harinya. Di Pasar Ciputat dan Pasar Serpong, kenaikan harga ayam potong terjadi sejak ak-

hir Juni lalu. Hingga kini, harga daging ayam potong terus mengalami kenaikan. Harga normal daging ayam potong biasanya Rp30 ribu per kilogram. Namun, harga jual daging ayam kini menjadi Rp37 ribuRp40 ribu per kilogram. Yudi (35), pedagang daging ayam potong di Pasar Ciputat mengakui, harga ayam potong terus merangkak sejak akhir Juni. Bahkan, kata dia, setiap hari harganya naik mulai Rp1.000 sampai Rp2.000.

“Kenaikan sejak harga BBM naik. Setiap hari harganya terus naik pak,” katanya kepada BANTEN POS di Pasar Ciputat, Selasa (2/7). Pedagang memperkirakan kenaikan harga ayam potong tidak akan berhenti pada harga Rp37 ribu per kilogram. Menurut Yudi, semakin dekat dengan bulan Ramadan, kemungkinan harga ayam potong semakin tinggi, karena kebutuhan masyarakat yang juga semakin meningkat. “Kami cuma ikuti harga dari distributor.

Arief-Sachrudin Final Diusung Demokrat TANGERANG, BP - Partai Demokrat menegaskan dukungan kepada pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang periode 2013-2018 sudah final. Partai berlogo bintang mercy tersebut bahkan menjamin tidak akan ada perubahan terhadap duet Arif-Sachrudin pada Pilkada 31 Agustus nanti. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangerang, Baihaqi menyatakan, dukungan Partai Demokrat kepada pasangan Arief-Sachrudin sudah sah, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat Pasal 99 (jo) Pasal 19 ayat (1). “Sudah final. dukungan Partai Demokrat kepada pasangan Arief-Sachrudin sudah sah. Tidak perlu diperdebatkan lagi,” tegas Baihaqi, Selasa (2/7). Begitu pula surat rekomendasi

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat yang belakangan juga menimbulkan pertanyaan sejumlah, pria berkaca mata itu menegaskan, sudah sesuai AD/ART partai. “Pada Pilkada Bali dan Jawa Tengah kedua surat rekomendasinya juga ditandatangani Ketua Umum Harian. Secara faktual, pada kedua Pilkada tersebut, KPU sebagai penyelenggara Pilkada tidak mempersoalkan. Bahkan di Pilkada Bali, calon yang kami usung menang,” paparnya. Dengan sudah selesainya perdebatan soal dukungan itu, Baihaqi meminta kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat Kota Tangerang untuk tidak terpengaruh dengan isu yang dihembuskan pihak-pihak tertentu. Ia meminta semua kader all out memenangkan pasangan Arief– Sachrudin pada Pilkada 31 Agustus nanti. “Arief Wismansyah kader terbaik

DOKUMEN BANTEN POS

Arief R Wismansyah-Sachrudin ketika mendaftar ke KPU Kota Tangerang sebagai pasangan Balon Walikota-Wakil Walikota Periode 2013-2018 beberapa waktu lalu.

Partai Demokrat dan layak memimpin Kota Tangerang. Pengusungan ini sudah sesuai kebijakan partai, kader terbaik yang harus diperjuangkan dalam Pilkada,” tegasnya. Diketahui, pada Pilkada Kota Tangerang, Partai Demokrat bersama Partai Kebangkitan Bangsa

(PKB) dan Partai Gerindra mengusung Arief R Wismansyah-Sachrudin sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota. KPU juga sudah menyatakan berkas pencalonan pasangan ini sudah memenuhi syarat (MS).(BTR/ODI)

Kalau harganya naik, ya mau enggak mau kami ikut naikkan,” ujarnya. Selain ayam potong, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas telur. Saat ini, di Pasar Serpong harga telur bebek mencapai Rp2.000 per butir atau naik sekitar Rp200 dari sebelumnya Rp1.800 per butir. Sementara untuk telur ayam kampung naik sekitar Rp100 dari sebelumnya Rp1.400 per butir menjadi Rp 1.500 per butir.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Muhamad mengatakan pihaknya tetap tidak bisa mengintervensi harga pasar karena berkaitan dengan permintaan dan penawaran. Hanya saja, langkah yang bisa dilakukan dengan menggelar operasi pasar. Muhamad menjamin persediaan kebutuhan pokok aman hingga dua bulan ke depan. ”Kami sudah turunkan tim pemantau harga,” ujarnya.(AZH/ODI)

Sopir Angkot Tewas Ditikam KARAWACI, BP - Warga sekitar kawasan pemakaman Tanah Gocap, Kecamatan Karawaci digegerkan dengan penemuan mayat lelaki dengan kondisi mengenaskan, Selasa (2/7). Belakangan diketahui pria malang itu bernama Riyanto (30). Warga Desa Bandar, Kelurahan Wanareja, Jawa Tengah. Pria yang sehari-hari diketahui berprofesi sebagai sopir angkot B04 jurusan BSD-Cikokol itu, tewas dengan tiga luka tikaman senjata tajam di tubuhnya. Informasi yang dihimpun menyebutkan, jasad korban pertama ditemukan pengendara yang kebetulan melintas sekitar pukul 07.30 WIB. Penemuan mayat tersebut sontak menggegerkan warga sekitar. Mereka langsung mengerumuni mayat untuk mengenalinya. Tidak jauh dari lokasi mayat, warga juga menemukan Angkot B04 jurusan BSD-Cikokol bernomor polisi B 1107 NUX. “Korban mungkin dihabisi pada malam hari, karena di sini sepi kalau malam hari,” ujar Budi, warga sekitar.

Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut ke petugas Polsek Karawaci. Polisi yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi terhadap jenazah korban. Dari hasil olah TKP, petugas menemukan identitas korban atas nama Riyanto. “Korban diduga tewas setelah sebelumnya sempat terjadi perkelahian dengan pelaku. Posisi korban 20 meter dari Angkotnya,” kata Kapolsek Karawaci Kompol Priyo Utomo Teguh Santoso seraya membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. Pada peristiwa tersebut polisi menemukan cucukan atau besi untuk menghancurkan es batu di dalam angkot beserta kunci kontaknya yang masih menggantung. “Kemungkinan korban lari ke jalan tapi langsung ditikam,” ujarnya. Untuk penyelidikan lebih lanjut, petugas membawa jenazah korban ke RSU Tangerang untuk diautopsi. “Kami mengamankan pakaian korban, angkot, sepatu dan tusukan es batu sebagai barang bukti,” tegasnya.(KII/ODI/BNN)

Julia Mihardja Klaim Masih Berhak di DPRD SETU, BP - Ultimatum KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang memberikan waktu bagi Anggota DPRD yang pindah partai namun belum melakukan prosesi pergantian antar waktu (PAW), mulai mendapat respon dari sejumlah bakjal calon legislatif (Bacaleg). Salah satunya Julia Mihardja. Anggota DPRD Kota Tangsel itu mengaku siap mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku. “Tenggang waktunya sampai 1 Agustus. saya akan menyerahkan sebelum batas waktu,” ungkap Julia kepada wartawan, Selasa (2/7). Polemik PAW di DPRD Kota Tangsel menjadi perbincangan dikalangan politisi di Kota Tangsel. Pasalnya, sejumlah Anggota DPRD yang maju kembali menjadi Bacaleg dari partai lain, diwajibkan untuk melakukan PAW. Namun Julia menyebut, proses PAW cukup

menggangu kinerjanya sebagai wakil rakyat. Julia menjelaskan, sebelum Surat Keputusan (SK) dari Gebernur turun soal PAW, dirinya masih diwajibkan untuk fokus pada pekerjaannnya di DPRD Kota Tangsel, seperti mengikuti rapat kerja dan kunjungan ke luar wilayah. “Saya menerima edaran dari Mendagri (Menteri Dalam Negeri-

red) yang menyatakan anggota DPRD yang pindah partai namun belum mendapat SK (surat keputusan-red) dari gubernur, masih berhak dan kewajiban menjalankan tugasnya di DPRD,” paparnya. Surat edaran Mendagri tersebut, menurut Julia, cukup untuk menjelaskan adanya penilaian sejumlah pihak yang menyebut Anggota DPRD pindah partai namun belum PAW

tidak berhak menerima gaji. “Saya berpedoman pada surat edaran Mendagri,” paparnya. Sebelumnya, KPU Kota Tangsel memberikan batas waktu sampai 1 Agustus kepada Bacaleg yang pindah partai untuk melakukan proses PAW di DPRD. Salah satunya Julia Mihardja dari Partai Damai Sejahtera (PDS) yang kini Bacaleg Partai Golkar.(AZH/ODI)


BANTEN POS RABU 3 JULI 2013

TOTAL SPORT

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

SPORT SELEB Cemas Foto Syur Disebar di Internet RASA takut dan cemas menyelimuti pikiran Kekasih bek Manchester City Scott Sinclair, Helen Flanagan. Setelah menjadi korban perampokan pekan lalu, kini teror yang lebih menakutkan membayangi wanita cantik berusia 22 tahun itu. Pasalnya Iphone menjadi salah satu benda yang raib dirampok. Helen cemas foto vulgar yang tersimpan di Iphone miliknya itu bakal disebar para perampok di dunia maya. Ini dianggap bisa merusak reputasinya sebagai model papan atas Inggris. Ancaman foto vulgarnya tersebar di dunia maya lebih mengusik pikiran Helen ketimbang perhiasan ribuan poundsterling yang raib dalam peristiwa perampokan tersebut. Apalagi, dalam Iphone itu juga tersimpan pesan-pesan vulgar dirinya dengan sang kekasih, Sinclair. “Helen sangat malu membayangkan foto dan pesan singkatnya tersebar di internet. Dia tidak ingin foto koleksi pribadinya bocor ke publik,” ungkap sahabat Helen yang enggan disebutkan namanya seperti dilansir The Sun. Wanita terseksi se-Inggris Raya 2012 versi FHM itu sejak lama diketahui gemar mengumbar sejumlah foto seksi melalui jejaring sosial twitter. Satu waktu, dia pernah berfoto sambil hanya mengenakan lingerie hitam. “Sesuatu yang lumrah berpose seksi uni pemotretan. Tapi foto ‘berani’ yang dilakukannya di rumah secara pribadi adalah sesuatu yang berbeda. Itu tentu tidak diniatkan untuk disebar ke publik,” lanjutnya.(CMT/ ENK/NET)

TRANSFER

Gila Tentukan Klub Baru Usai Liburan

NET

ALBERTO Gilardino mengaku bahwa dia tersanjung dengan rumor transfer yang mengaitkan dia dengan AS Roma. Namun, penyerang internasional Italia itu, mengatakan baru memutuskan masa depannya setelah menjalani liburan musim panas. Gilardino dihubungkan dengan sejumlah klub Serie A setelah masa pinjamannya di Bologna pada musim 2012-2013 berjalan sukses. Genoa yang merupakan klub pemiliknya berencana melepas Gila (sapaan Gilardino) pada bursa transfer musim panas ini. Genoa tampaknya berniat menukar Gilardino dengan bomber Roma Marco Borriello, tapi mereka juga menunggu tawaran konkret dari Inter Milan yang disebut-sebut juga berminat pada pemain berusia 31 tahun tersebut. “Setiap waktu ketika nama Anda dikaitkan dengan beberapa klub besar, itu sangat menyenangkan,” ujar Gilardino, sebagaimana dilansir Football-Italia, Selasa (2/7). Kata dia, sekarang dirinya akan pergi liburan terlebih dahulu, kemudian baru akan melihat apa yang terjadi selanjutnya.(CMT/ENK/NET)

ARIF HAMDI/BANTEN POS

Para pemain hoki putra dan putri Kota Serang serta ofisial tim, berpose bersama usai dinobatkan jadi juara umum Kejurprov Hoki VII kategori putra, Selasa (2/7).

Kota Serang Cetak Sejarah

Kejurprov Hoki Banten VII CILEGON, BP - Tim hoki putra Kota Serang dengan tim hoki putri Kota Tangerang, berhasil mengukir prestasi maksimal di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurpov) hoki VII, yang berlangsung di Lapangan Bonakarta, Kota Cilegon, pada 30 Juni sampai 2 Juli lalu. Hal itu terlihat jelas, dengan trofi juara umum, mampu disabet oleh mereka. Tim hoki putra Kota Serang, sukses meraih titel juara setelah mengumpulkan sembilan poin. Sementara pesaing terberatnya, Kota Tangerang, hanya mampu bercokol diposisi kedua dengan raihan tujuh poin. Sedangkan diperingkat ketiga, ditempati kontingen Kota Cilegon dengan raihan lima poin. Sementara itu, tim putri Kota Tangerang mampu menyegel mahkota juara, setelah mengoleksi tujuh poin. Jumlah ter-

sebut, tidak mampu dikejar oleh para pesainganya Kota Cilegon diposisi kedua yang hanya meraih lima poin dan ditempat ketiga ditempati Kabupaten Tangerang dengan raihan empat poin. Menanggapi hasil tersebut, Pelatih Hoki Kota Serang, Ahmad Dody Setiawan mengaku puas. Soalnya, titel juara yang didapat, diluar prediksi. Mereka tidak menargetkan apa-apa sejak awal mengikuti kejurprov tersebut. “Tapi, kami mampu membuktikan jadi juara. Itu sekaligus mencatat sejarah pertama kali kami jadi juara kejurprov,” papar Dody, kepada BANTEN POS, Selasa (2/7). Dengan hasil tersebut, Dody optimis Kota Serang mampu mendulang medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Banten, yang akan berlangsung tahun depan. Tapi, ada catatannya. Ia ingin KONI Kota Serang memfasilitasi tempat berlatih untuk mereka. Selama ini, mereka tidak memiliki tempat untuk berlatih. Satusatunya tempat latihan yang digunakan di

SMAN 3 Kota Serang, tidak bisa maksimal digunakan. “Fisik para pemain kita masih lemah. Makanya, saya butuh tempat berlatih yang representatif, agar kami bisa meningkatkan kualitas pemain,” ucapnya. Terpisah, ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Hoki Indonesia (Pengprov FHI) Banten, Saepudin menyambut gembira hasil Kejurprov VII. Ia menilai, regenerasi atlet berjalan dengan baik. Itu terlihat, dengan banyaknya atlet muda yang ambil bagian di Kejurprov VII. Lalu, kualitas atlet juga dinilai sangat menjanjikan. Bila terus dipoles dengan maksimal, Saepudin yakin Banten mampu bertaring saat mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) 2013 nanti. Sementara itu, meski pelaksanaan Kejurprov Hoki VII, berlangsung meriah dan menghasilkan atlet-atlet berbakat, namun pengurus FHI Banten merasa dianaktirikan oleh KONI Banten. Wakil Ketua I Pengprov FHI Banten, Muhammad Apip membeberkan, saat ke-

juaraan, tidak ada satupun pengurus KONI Banten yang menyaksikan pertandingan. Padahal, ia dan pengurus lainnya ingin, salah satu perwakilan KONI Banten bisa hadir saat pembukaan atau penutupan, agar mengetahui bahwa pembinaan hoki berjalan dengan baik. “Tapi nyatanya, tidak ada yang hadir sama sekali. Kami bahkan sudah menyerahkan undangan dan menghubungi pengurus berkali-kali. Namun, hingga pertandingan selesai, tidak ada yang hadir. Kami seperti dianaktirikan,” keluh Apip. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris umum KONI Banten Engkis Kosasih menyampikan, mereka bukannya menganaktirikan FHI. Melainkan, dari refrensi bidang organis menyebutkan, kejuaraan tersebut belum jelas penyelenggaraanya. Hal itu dipicu, masa jabatan pengurus FHI Banten yang sudah habis. “Jadi, kami bingung, siapa yang menyelenggarakan Kejurprov VII. Secara legalitas, bila masih kepengurusan sudah habis, tidak layak menggelar kejuaraan,” jelasnya.(CMT/ENK)

IPSI Kota Serang Bidik Juara Umum Cabor Pencak Silat SERANG, BP - Pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Banten, Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) Kota Serang membidik target tinggi. Yakni, ingin meraih titel juara umum di cabang olahraga (cabor) beladiri tersebut. Target tersebut mencuat, usai pengurus IPSI Kota Serang periode 2013-2017 pimpinan Ajat Sudrajat, resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Banten, Jayeng Rana, di Kebon Kubil, Selasa (2/7). Ajat mengatakan, target tersebut memang harus dicanangkan. Soalnya, pelaksanaan Porprov IV Banten nanti, Kota Serang bertindak sebagai tuan rumah. Oleh karena itu, target juara umum pencak silat, jadi impian mereka. “Kami ingin membuktikan, bahwa pesilat Kota Serang mampu berprestasi ditingkat provinsi. Makanya, kami berani memasang

target tinggi,” papar Ajat kepada BANTEN POS, usai pelantikan. Untuk mewujudkan impian tersebut, Ajat menyampaikan, pengurus IPSI Kota Serang akan segera berbenah untuk merumuskan program pembinaan yang jitu. Salah satunya, agenda seleksi yang nantinya akan dikemas dalam sebuah wadah yang berbentuk sebuah kejuaraan. Itu dilakukan, agar hasil yang didapat lebih maksimal. “Pokoknya lihat saja. Kami akan berusaha semaksimal mungkin, agar target juara umum bisa tercapai,” ucapnya. Lebih jauh, Ajat mengungkapkan, target jangka panjang yang akan dilakukan pengurus IPSI Kota Serang periode 2013-2017 adalah, melakukan regenerasi atlet loka secara maksimal. “Itu target selanjutnya kami usai Porprov IV nanti,” tambahnya. Terpisah, Ketua Umum Pengprov IPSI Banten, Jayeng Rana

ARIF HAMDI/BANTEN POS

Ketua Umum Pengprov IPSI Banten, Jayeng Rana (kiri) hendak menyerahkan pataka kepada Ketua IPSI Kota Serang, Ajat S (kiri), Selasa (2/7).

menyambut gembira target yang dicanangkan oleh Pengcab IPSI Kota Serang. Pasalnya, dengan target tersebut, pastinya Kota Serang akan semaksimal mungkin melakukan pembinaan. Bila sudah

seperti itu, lanjutnya, persaingan akan kompetetif dan hasil yang didapat lebih maksimal. Hanya saja, Jayeng berpesan, atlet yang diterjunkan nanti, harus atlet putra daerah. Jangan

sampai, untuk mewujudkan target tersebut, Kota Serang mendatangkan pesilat andal dari daerah lain. Bila seperti itu, pembinaan olahraga didaerah tidak berarti apa-apa.(CMT/ENK)

Kontingen Tangerang Selatan Mulai Mendominasi SERANG, BP - Pada hari kedua pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (kejurprov) bulutangkis yang berlangsung di GOR Flamengo, Selasa (2/7), kontingen Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mendominasi. Itu terlihat, dengan banyaknya atlet yang melaju ke babak semifinal.

Pantauan BANTEN POS, sekira 14 pebulutangkis Tangsel mampu lolos ke babak semifinal. Diantaranya, adalah Gina di kategori 14 tahun putri pemula. Ia mampu melenggang kesemifinal setelah mengalahkan Frenzy dari Kabupaten Tangerang dengan skor 21-1 dan 21-

2. Lalu, di kategori 16 tahun putri, Verent kesemifinal setelah menang atas Maudy dari Kabupaten Lebak dengan skor 21-7 dan 21-8. Lalu, di kategori tunggal taruna putra, Christeven juga kesemifinal setelah mengatasi Rizki dari Lebak dengan skor 21-7 dan 21-9. Di ganda campuran. Iyang/danang melaju setelah mengandaskan Intan/Rizki dari Kabupaten Lebak dengan skor 21-18 dan 21-17. Menanggapi hasil tersebut, Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI Banten), Ismail mengaku tidak terkejut dengan dominasi kontingen Tangerang Selatan. Bahkan, sejak awal, ia sudah bisa memprediksinya. Soalnya, tidak bisa dipungkiri, Kota Tangerang Selatan Banyak memiliki pembinaan olahraga bulutangkis yang mumpuni dan klub bulutangkis besar banyak berada disana. Salah satu contohnya, Chandra Wijaya Badminton Internasional Club (CWBIC). “Jadi ya tidak heran bila mereka mampu mendominasi disetiap kategori. Bila daerah lain, masih minim klub bulutangkis besar,” kata Ismail. Hanya saja, ia masih optmistis, atlet dari daerah lain mampu unjuk gigi. Pasalnya, masih banyak yang lolos selain atlet Tangerang Selatan.(CMT/ENK)


BANTEN POS RABU 3 JULI 2013

BERITA UTAMA

7

Dalam Sepekan, Kejaksaan Geledah Empat Instansi JAKSA Sambungan dari Halaman 1

yang dipimpin Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Ricky Tommy Hasiholan tersebut, terkait bantuan sosial (Bansos) sebesar Rp500 juta yang diduga fiktif. Tak dapat diketahui secara pasti, kapan para penyidik itu memasuki areal perkantoran Setda Provinsi Banten. Namun, sekitar pukul 18.50 WIB, para penyidik berhasil mengangkut dua dus yang diduga berisi berkas terkait bansos. Kasi Intel Kejari Tigaraksa, Musa saat dijumpai ketika keluar dari gedung Setda mengungkapkan, penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari dokumen-dokumen tentang pengajuan dan pencairan bantuan dana hibah sebesar Rp500 juta pada tahun anggaran 2012 yang dilakukan oleh Yayasan Al-Mukarobah di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. “Kami menerjunkan penyidik untuk mencari data atas dugaan korupsi dana bansos yayasan Al Mukarobah,” kata Musa. Terkait kasus itu, lanjut Musa, pihaknya juga sudah memeriksa tiga orang dari pihak penerima dana bansos tersebut. “Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang. Ya bisa dibilang bansos ini fiktif,” ucapnya. Musa menambahkan, kasus tersebut sudah masuk tahap penyidikan. Namun, Musa masih enggan mengungkapkan siapa saja yang menjadi tersangka dalam kasus ini. “Ya, ini sudah dik (penyidikan, red), makanya ada penggeledahan. Kalau tersangkanya itu nanti saja ya,” tambah Musa sambil meninggalkan awak media dengan kendaraannya. Ketika disinggung tentang adanya keterlibatan pejabat dari Biro Kesra, Musa mengatakan tidak menutup kemungkinan. Lantaran katanya, penyidikan masih terus berlanjut dan dikembangkan. “Ya tidak menutup kemungkinan (terlibat, red),” ujar Musa seraya bergegas menaiki mobil meninggalkan areal Setda Pemprov Banten. Berdasarkan pantauan BANTEN

POS, akibat penggeledahan ini petugas keamanan Setda Provinsi Banten kian memperketat penjagaan. Tampak delapan petugas keamanan internal Setda Pemprov Banten berpakaian hitam-hitam menjaga ketat pintu masuk ruangan Biro Kesra yang terletak di lantai. Sayangnya para petugas keamanan itu pun mengaku tidak tahu kapan para penyidik itu memulai aksinya. “Saya tidak tahu kapan mulainya. Saya kebetulan shift II, dan langsung dapat perintah untuk mengamankan,” ujar salah seorang petugas keamanan yang menjaga pintu Biro Kesra. Sejumlah pegawai Biro Kesra Banten tampak berangsur-angsur meninggalkan kantor, pasca dilakukannya penggeladahan. Para pegawai yang enggan memberikan komentar, tampak mengosongkan ruangan setelah lima mobil yang mengangkut para penyidik meluncur meninggalkan lokasi penggeledahan. Sementara, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Banten Mashuri enggan mengangkat telepon genggamnya saat BANTEN POS berulangkali menghubungi untuk konfirmasi. Bahkan pesan singkat yang dilayangkan, tak dijawab. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Provinsi Banten terkait penggeledahan itu. Untuk diketahui, penggeledehan terhadap sejumlah instansi di Provinsi Banten ini telah terjadi empat kali dalam sepekan ini. Pada Rabu (26/6) lalu, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten di Jalan KH Sochari Kota Serang, digeledah penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, terkait dugaan proyek pengadaan surat suara pada Pemilihan Gubernur Banten tahun 2011 lalu. Selanjutnya, Kamis (27/6) tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang menggeledah Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang di Jalan Raya Ki Ajurum. Penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti dokumen proyek pengadaan perangkat laboratorium bahasa untuk tingkat SMP se-Kota Serang yang bersumber dari DAK tahun 2010 senilai Rp4 miliar.

DPR dan Ormas Harus Menjalankan UU Baru UU Sambungan dari Halaman 1

menyetujui RUU ini untuk disahkan,” ujar Anna dalam Rapat Paripurna di DPR, Jakarta, Selasa (2/7). Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa pihaknya menyetujui pengesahan Rancangan Undang-undang Ormas karena menggantikan regulasi lama yang bersifat represif. Selain itu, juga tidak memberikan kebebasan berserikat dan berkumpul. “Kita menyetujui untuk pengesahan. Kita ingin mengakhiri rezim undang-undang yang represif dan tanpa prosedur keadilan,” ujar Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid di DPR. Partai yang dipimpin Anis Matta itu mengaku menyetujui RUU Ormas karena sudah mendengar hasil konsultasi dengan berbagai pihak. Dari hasil konsultasi itu kata Hidayat, kekhawatiran Ormas sudah terjawab dalam draft RUU Ormas. “Sudah ada kemerdekaan, Ormas yang sudah punya badan hukum tidak perlu mendaftar dan hak mereka diakui. Tidak memberikan intervensi negara dan memberikan ruang kepada ormas untuk merdeka,” ujar anggota Komisi VIII DPR itu. Menurut Hidayat, Ormas diperbolehkan menerima dana asing. Namun mereka harus mempertanggungjawabkan dana itu. “Harus dikelola secara transparan dan bertanggungjawab,” ucapnya. Dia menerangkan, beragam jenis perkumpulan yang sudah menjadi tradisi di Indonesi seperti arisan, orang-orang yang berkumpul hobi perkutut, hobi gowes, dan majelis taklim tidak masuk dalam RUU Ormas. Sementara itu Politikus PAN, Ahmad Rubai mengaku pihaknya belum dapat menyetujui atau keberatan jika RUU Ormas disahkan menjadi UU Ormas. PAN kata Ahmad, menilai RUU Ormas sudah bagus. Meski begitu Ormas menolaknya. “Begitu dikomunikasikan kepada Ormas yang memakainya menolak,” ucapnya.

Politikus Partai Gerindra, Martin Hutabarat mengatakan, UU seharusnya untuk kepentingan masyarakat banyak. Ia berharap UU itu jangan sampai menjadi menara gading karena masyarakat ternyata tidak merasakan kepentingannya. ”Saya kira dengan tidak mengurangi usaha-usaha yang telah dilakukan oleh teman-teman Pansus, pendekatan dengan ormas harus dilakukan. Apa substansinya dalam pembuatan UU ini harus untuk kepentingan besama. Berikan waktu banyak untuk dialog dan yakinkan masyarakat,” kata Martin. Dari hasil voting ada 311 orang setuju pengesahan RUU Ormas menjadi UU Ormas. Rinciannya adalah Demokrat 107 orang, Golkar 75 orang, PDI Perjuangan 62 orang, PKS 35 orang, PPP 22 orang dan PKB 10 orang Sementara itu 50 orang menolak pengesahan RUU Ormas menjadi UU. Dengan rincian PAN 26 orang, Gerindra 18 orang dan Hanura enam orang. Adapun total kehadiran dalam Rapat Paripurna berjumlah 361 orang. Dengan hasil itu, pimpinan sidang Taufik Kurniawan mengesahkan RUU Ormas menjadi UU. “Dengan begini, dapat disetujui pengesahan RUU Ormas,” ucap Taufik. Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Ormas, Abdul Malik Haramain mengatakan, fraksi di DPR dan Ormas harus menjalankan aturan dalam UU itu. “Meskipun keputusannya lonjong, tidak bulat, tetapi ini (RUU Ormas) sudah disahkan di dalam Sidang Paripurna,” ujar Malik di DPR. Politikus PKB itu menyadari tidak semua regulasi disepakati oleh semua warga negara. Meski begitu negara tetap harus mempunyai suatu aturan. “Semua harus diatur. Oleh karena itu, UU ini harus digunakan secara muslahat. Pemerintah juga harus mengaplikasikan UU ini kepada sesuatu yang lebih nyata, DPR akan mengawasi,” kata Malik.(GIL/ENK/JPNN)

Ganti Nama? Sambungan dari Halaman 1

kata kunci “Agnes Monica Feat. Timbaland - Coke Bottle (US First Single).” Di video itu Agnes memperkenalkan single-nya di Palace Hotel San Francisco. Dalam video tersebut Agnes tampil seksi menggunakan jaket warna hitam dengan perut terbuka. Agnes juga menggunakan celana pendek dalam penampilannya tersebut. Namun yang sedikit mengundang

pertanyaan karena di akhir video, seorang Disk Jockey (DJ) bernama DJ Freestyle Steve, menyebut Agnes dengan nama Agnes Montana. Beberapa media juga mengulas, Agnes Monica telah menyematkan nama internasionalnya jadi Agnes Montana. Tapi, isu ini jadi clear setelah si empunya nama berbicara kepada salah satu radio ternama. Dia mengungkapkan, ganti nama itu hanya isapan jempol saja.(ABU/ENK/JPNN)

Pada Jumat (28/6), tim penyidik Kejari Serang juga menggeladah Kantor Fasilitaror Kabupaten

(Faskab) Serang dan Unit Pengelolaan Kegiatan (UPK) di Kecamatan Baros. Penggeledahan dilakukan

terkait dugaan korupsi dana simpan pinjam perempuan pada Program Nasional Pemberdayaan Masya-

rakat (PNPM) Mandiri Pedesaan sebesar Rp1,2 miliar, tahun anggaran 2010-2011 di 14 desa.(NED/ADH)

Ke Depan Pilkades Bakal Sistem Barcode 7 PELAKU Sambungan dari Halaman 1

Sunaryo, Kapolsek Sepatan kepada Satelit News (Grup BANTEN POS), kemarin. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Siswo Yuwono menegaskan, sebanyak 7 orang yang sudah diamankan dijadikan tersangka atas kasus pengrusakan kantor desa dan kecamatan tersebut. “Mereka diduga sebagai penggerak masa, serta pelaku pengrusakan Kantor Desa Pondok Jaya, serta pembakaran kartu suara di Kecamatan Sepatan, pada hari Minggu (30/6) malam lalu,” tegas Siswo. Menurut Siswo, ada kemungkinan bertambahnya jumlah tersangka. Lantaran hingga kini pihaknya sedang melakukan pengembangan dan memburu pelaku lainnya. “Semua identitas yang berkaitan dengan kerusuhan sudah kami kantongi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa terungkap,” kata Siswo. Pada bagian lain, Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan mengatakan, 4 desa yang pelaksanaan Pilkadesnya tertunda gara-gara rusuh akan digelar serentak pada Minggu (7/7) mendatang. “Disepakati pelaksanaan Pil-

kades di empat desa itu serentak di hari Minggu,” ujar Azis, seraya menyebut keempat desa tersebut. Antara lain Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, serta Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan dan Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa. Sementara dari 147 desa yang menggelar Pilkades serentak Minggu (30/ 6) lalu, belum semua hasilnya dilaporkan. Sejauh ini, lanjut Azis, baru ada 103 desa yang melaporkan namun datanya belum sepenuhnya. “Kami masih menunggu. Diantaranya masih melakukan perhitungan suara di Desa Tegal Angus dan Desa Muara Kecamatan, Teluknaga,” imbuhnya. Dilain pihak, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan, guna mengantisipasi kekisruhan dalam Pilkades ke depannya Peraturan Bupati (Perbup) dan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pilkades akan direvisi. “Lebih diperinci dan ditambah beberapa pasal. Harapannya agar Pilkades bisa berjalan lebih tertib. Kalau panitia tidak mengacu pada Perbup dan Perda jelas tidak akan tertib,” terangnya. Zaki menegaskan, dalam Perbup nantinya akan diselaraskan seluruhnya tata pelaksanaan Pilkades. Serta pasal yang masih belum jelas akan diperjelas dengan detil. “Direncana-

kan juga akan ditambah pasal tidak boleh membawa atribut calon saat proses pemunguta suara. Serta tidak boleh mendirikan posko pemenangan di sekitar Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ini untuk menghindari keributan lagi,”paparnya. Disamping itu, untuk pelaksanaan Pilkades kedepannya Zaki juga berharap desa lain dapat meniru pencoblosan Pilkades di Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa dengan menggunakan barcode. “Bayangkan di Sodong ada sekitar 7.000 pemilih, dengan barcode semua berjalan lancar. Karena barcode mampu menangkal pemilih ganda atau pemilih dari luar desa. Ini akan menjadi pilot project pemerintah ke depannya,” tandas Zaki. Sedangkan, dari hasil Pilkades serentak, Kades terpilih belum seluruhnya bisa tidur nyenyak. Pasalnya, terdapat sejumlah warga yang melayangkan gugatan. Misalnya di Desa Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan Timur. Di daerah ini ratusan warga mendesak dilakukannya penghitungan suara ulang. “Saya dan calon Kades lainnya (Rasman, red) akan mengajukan gugatan ke Kejaksaan dan Pengadilan terkait hasil putusan penghitungan suara yang memenangkan calon dari bendera biru bernama Minata,” kata

Syahril, salah satu calon kades. Syahril menambahkan, pihaknya bersama Rasman akan menyiapkan berkas dan kuasa hukum untuk mendampingi langkahnya tersebut. Ia mengaku, awalnya pihaknya meminta penghitungan suara ulang, namun hal itu tidak ditanggapi. “Akhirnya kami putuskan untuk menggugat, keputusan kami ini juga sudah diketahui perwakilan dari Minata saat musyawarah di Kantor Kecamatan Sepatan Timur,” imbuhnya. Lanjut Syahril berdasarkan perhitungan suara dari total suara pemilih sebanyak 5.897, ia mendapatkan 2.546 suara dan Rasman mendapatkan suara 518. Sedangkan pihak Minata mendapatkan suara sekitar 2.700 lebih. Dalam penghitungan suara kemarin ia melihat banyak kejanggalan dan dan menduga ada indikasi kecurangan. Seperti tidak klopnya surat undnagan yang masuk dengan surat suara yang dicoblos, surat suara doble warna dan ada surat suara yang kosong. “Kami juga mendapati ada warga Desa Kedaung Barat ikut mencoblos di desa kami. Kemudian banyaknya surat suara yang cacat padahal anggaran Pilkadesnya sebesar Rp216 juta kok buat cetak suara saja masih banyak yang salah, ini ada apa,” terangnya.(ADITYA/ADH/BNN)

Soal Iti, KPU dan Tim Dokter Tak Kompak ITI Sambungan dari Halaman 1

datang ke RSUD Adjidarmo karena sakit. Iti dikabarkan sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta. Alhasil, dari pasangan ini hanya Ade Sumardi yang menjalani tes kesehatan. Meski tak didampingi pasangan balonbupnya, Ade tetap dikawal beberapa anggota tim sukses termasuk Sekjen IDE centre, Khoirul Umam. Mereka menaiki mobil bergambar pasangan IDE. Khoirul Umam menyatakan, balonbup Iti tidak hadir karena bersangkutan sakit, dan dirawat di RS MMC. “Kita sudah konsultasikan dengan KPU dan KPU sudah mengecek ke RS MMC. Tidak ada seorang pun menginginkan sakit, dan Hj Iti pasti akan melakukan cek kesehatan sesuai ketentuan ,” katanya.

Sementara itu, pasangan balonbupbalonwabup Amir Hamzah-Kasmin (HAK), mendatangi gedung RSUD dengan menaiki becak. Pasangan yang mengklaim mengedepankan hak-hak rakyat ini mengenakan kemeja putih itu dikawal ratusan simpatisan, relawan, jaringan, tim sukses. Tak ketinggalan puluhan kader partai Golkar yang merupakan partai pengusung pasangan ini. Sementara itu, Sekretaris tim HAK, M Yogi Rochmat menyatakan optimis pasangan HAK lolos terbaik dalam pemeriksaan kesehatan. “Bisa kita lihat bersama, pasangan HAK sehat bugar, dan ketika turun dari becak, tampak aura bugar pada wajahnya,” kata Yogi. Pasangan Pepep Faisaludin-Aang Rasidi juga tak mau kalah pamor. Beberapa anggota tim sukses, relawan dan simpatisan mengawal pasangan yang menggunakan tag

“Panglima” itu. Namun, balonwabup Aang Rasidi terpaksa menggunakan kursi roda yang disediakan rumah sakit, karena sedang sakit. Pantauan Banten Pos, pemeriksaan kesehatan dilakukan di lantai tiga RSUD Adjidarmo, tepatnya di ruang Flamboyan. Pemeriksaan dimulai oleh pasangan Ide, diikuti pasangan HAK dan diakhiri oleh pasangan Panglima. Kondisi ruangan pemeriksaan cabup-cawabup lantai 3 rumah sakit sangat steril. Selain dijaga aparat kepolisian, juga security dari rumah sakit. Ketua KPU Lebak,Agus Sutisna didampingi dua anggotanya, Ishak Newton, dan Ahmad Safarudin, mengatakan proses pemeriksaan kesehatan sesuai jadwal dilakukan secara serempak dalam sehari. Namun pada pemeriksaan awal, pasangan IDE, hanya wakilnya saja yang datang, yakni Ade Sumardi. Sedangkan calon bu-

patinya Iti Octavia Jayabaya tidak tidak hadir, karena sakit. “Kita akan mempertimbangkan untuk pemeriksaan medis untuk Iti sampai Kamis (4/7). Ketika melewati tanggal empat, KPU akan melaksanakan rapat pleno,” katanya. Terkait soal hasil pemeriksaan kesehatan, KPU menyerahkan sepenuhnya kepada tim dokter dari IDI. Karena yang dapat menyimpulkan, menyatakan seseorang layak atau tidak adalah tim dokter. Namun, pernyataan KPU soal waktu pemeriksaan kesehatan Iti dengan dibantah tim dokter. Ketua tim dokter, Andi, hanya menyatakan pemeriksaan cabup tinggal menunggu tanggal 10 Juli. Karena hasil tes kesehatan itu akan diumumkan secara serempak tanggal 10-11 Juli. Ketika didesak ketika masa pemeriksaan melewati tanggal 10, tim dokter menyerahkannya kepada KPU.(K-2/RIS/ENK)

Hari Ini DPRD Bahas Anggota Pindah Parpol JAYENG Sambungan dari Halaman 1

tanggal 24 Juni lalu mengeluarkan empat SK sekaligus, pertama adalah SK nomor 161.36-4615 tahun 2013 tentang Peresmian Pemberhentian Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten atas nama Jayeng Rana, kedua, SK nomor 161.36-4616 tahun 2013 tentang Peresmian Pengangkatan Wakil Ketua DPRD Banten atas nama Asep Rahmatulloh. SK yang ketiga nomor 161.364619 tahun 2013 tentang Peresmian Pemberhentian Anggota DPRD Provinsi Banten atas nama Jayeng Rana, dan SK yang terakhir atau keempat adalah nomor 161.36-4620 tahun 2013 tentang Peresmian Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Provinsi Banten atas nama Ratu Ella Nurlela. Empat SK yang telah dikeluarkan oleh Mendagri kemudian ditindaklanjuti oleh Dirjen Otonomi Daerah

(Otda), Djohermansyah Djohan yang telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten pada tanggal 1 Juli lalu. Djohermansyah, dalam suratnya meminta dengan segera DPRD Banten melakukan proses pemberhentian dan pengangkatan Jayeng sebagai Wakil Ketua kepada Asep Rahmatullah, dan memberhentikan Jayeng sebagai Anggota dewan digantikan oleh Ratu Ella. “Sehubungan telah dikeluarkan SK, agar saudara mengumumkan keputusan Mendagri tersebut kepada bersangkutan, dan melaksanakan sumpah atau janji terhadap saudara Ratu Ella Nurlela, sesuai keputusan perundang-undangan. Dan segera menyampaikan pelaksanaan pengamnbilan sumpah atau janji kepada Mendagri,” demikian isi surat Dirjen Otda tersebut. Jayeng Rana yang dihubungi melalui telepon genggamnya mengaku sudah mengetahui SK Men-

dagri tentang pemberhentian dirinya sebagai Wakil ketua DPRD Banten sekaligus sebagai anggota dewan. “Saya sudah menerima SK itu. Dengan adanya SK Mendagri saya harus mengikuti prosedur yang berlaku. Dalam kesempatan ini saya menyampaikan selamat kepada Ratu Ella dan Asep Rahmatulloh yang akan segera dilantik, semoga bisa menjalankan tugas fungsi kedewanan dengan baik,” terangnya. Sementara itu, Asep Rahmatulloh mengucapkan terima kasih kepada Jayeng Rana yang telah mendoakan dirinya segera dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten. Ia akan menunggu tindaklanjut dari pimpinan dewan menyikapi SK itu. Ketua DPRD Provinsi Banten, Aeng Haerudin mengaku belum menerima empat SK Mendagri tentang pengangkatan, pemberhentian Jayeng Rana, Asep Rahmutulloh dan Rate Ella. “Saya belum mendapat SK-nya,” kata Aeng.

Namun dijelaskan oleh Aeng jika SK Mendagri tentang pemberhentian dan pengangkatan secara resmi telah sampai dipimpinan dewan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan Rapim dan Banmus. “Prosesnya masih sama seperti PAW anggota DPRD Banten yang sudahsudah. Pertama rapat pimpinan digelar, kemudian rapat badan musyawarah, setelah itu maka jadwal PAW dapat diketahui,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu juga juga Aeng menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan rapim membahas mengenai Surat Edaran (SE) Mendagri nomor 161/3294/Sj, perihal pemberhentian antar waktu anggota DPRD karena menjadi anggota partai politik lain atau karena mengundurkan diri. “Besok (hari ini, red) pukul satu siang kami akan mengadakan Rapim terkait SE Mendagri, karena di DPRD Banten tercatat ada delapan anggota yang menjadi Caleg dari parpol berbeda,” ujarnya.(RUS/ENK)

Masjid Tertua, Dibangun Sebelum Masjid Banten Lama PERNAH Sambungan dari Halaman 1

yang menyebutkan bahwa masjid ini didirikan Sultan Maulana Hasanudin. Masyarakat sekitar Tanara sendiri malah mengait-kaitkan bangunan ibadah ini dengan dunia supranatural. Sehingga berkembang dugaan bahwa masjid ini dibangun oleh jin. Tanpa arsitek, maupun perencanaan layaknya sebuah bangunan. Dugaan yang sudah mengental pada kepercayaan masyarakat Tanara dan sekitarnya ini kemudian terbantahkan, setelah BANTEN POS bertemu dengan Ustad Syibromalisi, Wakil Ketua Dewan Masjid Agung Tanara. Dijumpai usai ibadah Salat Dzuhur, kemarin, secara tegas pria paruh baya itu menyatakan jika Masjid Agung Tanara didirikan oleh Sultan Maulana Hasanudin. Bukan oleh jin seperti asumsi yang selama ini berkembang di masyarakat. Ia juga bisa membuktikan bahwa masjid yang terletak di Tanara, Serang, Banten ini termasuk tua dan bersejarah. Torehan arsitektur dan aksesoris yang terdapat di masjid cukup mirip dengan Masjid Agung Banten. Kemungkinan, kata Syibromalisi, sang raja memerintahkan seorang arsitek

dari China untuk membangun masjid ini. Sebab, Masjid Agung Banten juga tak luput dari peran jasa seorang arsitek dari China yang beragama Islam. Bahkan, menurut Syibromalisi, masjid ini tergolong lebih dulu dibangun daripada Masjid Agung Banten yang terletak di Banten Lama. “Sebab, Masjid Banten didirikan pada masa pemerintahan Sultan Maulana Yusuf, putra Sultan Maulana Hasanudin dari pernikahannya dengan Nyi Ayu Kirana. Dia memimpin kerajaan Banten usai sepeninggalan ayahnya,” kata Syibro. Namun begitu, ia mengakui bahwa tak ada yang bisa memastikan tahun berapa tepatnya Masjid Agung Tanara dibangun. Tidak ada petunjuk sejarah yang menyebutkan. Yang pasti, masjid ini didirikan semasa Sultan Maulana Hasanudin memimpin pemerintahan di Banten. “Kalau ditilik dari data sejarah, Hasanudin menjadi Raja Banten tahun 1552 hingga 1570. Mungkin, antara jeda waktu itulah masjid ini dibangun,” ujar Syibro lagi. Dari keterangan Syibro, di sekitar masjid terdapat makam putra Hasanudin, yaitu Pangeran Sunyararas, hasil pernikahannya dengan putri dari Demak. Selain Pangeran Sunya-

raras, dari pernikahan ini pula Hasanudin dikaruniai beberapa anak, yaitu Pangeran Pajajaran, Pangeran Pringgalaya, dan Ratu Kamudarage. Jadi, adalah logis jika masjid ini didirikan Sultan Maulana Hasanudin, karena letak makam Pangeran Sunyararas tak jauh dari masjid, yaitu hanya sekitar 300 meter. Yang mengejutkan, Masjid itu ternyata dikelola dari hasil sawah garapan yang berasal dari wakaf Sultan Hasanudin, Raja pertama Banten. Awalnya wakaf itu hanya seluas 1 hektar. “Itu dari cerita para leluhur, bahwa pemerintah Banten mewakafkan tanah dan sawah untuk keperluan masjid,” urainya. Tapi kini, Masjid itu telah memiliki wakaf seluaas 12 hektar, setelah mendapatkan tambahan wakaf dari warga. Hasil dari pengelolaannya sawah itu dalam setahun bisa mencapai Rp50 juta. Syibromalisi memaklumi bila masjid tua ini luput dari perhatian publik. Sebab, masjid ini tidak dijadikan objek penelitian para ahli sejarah. Bahkan, di beberapa buku sejarah di Banten tidak mencantumkan masjid ini sebagai objek peninggalan kerajaan Islam. Kendati begitu, ia berharap bahwa keberadaan mas-

jid ini dapat menambah khazanah Islam di bidang ilmu sejarah. Tepat di depan masjid terdapat rumah kelahiran Syekh Nawawi, namanya ‘Maulid Nawawi’. Bangunannya sederhana. Biasanya digunakan untuk tempat mengaji dan berzikir. Setiap tahun, baik di tempat ini maupun di masjid, diadakan peringatan Haul Syekh Nawawi. Jika khaul digelar, ribuan umat Islam datang dari berbagai penjuru tanah air. “Pendek kata, di masjid ini rutin diadakan acara bertaraf nasional, dan mungkin tergolong internasional, karena dihadiri tokoh dan ulama tingkat lokal, nasional dan internasional,” katanya. Khaul biasanya diperingati setiap malam Jumat dan malam Sabtu di akhir bulan Syawal. Peringatan Haul bertujuan untuk memperingati jasa Syekh Nawawi sebagai ulama yang berkontribusi besar terhadap perkembangan Islam. Dia meninggal tahun 1897 di Tanah Suci dan dimakamkan di Pemakaman Ma’la, Makkah. Presiden Indonesia dari berbagai periode pernah hadir di acara Khaul-an tersebut. Antara lain, Presiden Soeharto, Abdurachman Wahid, Megawati Soekarno Putri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).(*)


Kreatif& Berani Beda

DI balik perform yang sukses di mata penonton, pasti ada latihan yang keras dan sungguh-sungguh. Ini juga loh yang di lakuin sama modelmodel yang tergabung di para GMC a.k.a Gen-B Model Community. Mereka tuh yang berlatih keras buat perform di fashion show pas acara puncaknya Lomba Foto Busana Muslim (LFBM) Adde Rossi, Kamis, 4 Juli, besok di Mall Of Serang (MOS). Dari hari Senin kemarin, mereka udah latihan catwalk dipandu sama Ines, model yang juga koordinator GMC. “Ini kan debut (awal) GMC di fashion show ya, makanya kita latihan serius buat perform entar,” kata Ines diselasela ngelatih model-model GMC di Alunalun Timur, Serang, Senin sore kemaren. Kata Ines nih B-ders, mereka tuh yang pngen ngebuktiin kalo model-model Gen-B tuh bukan Cuma kece and jago di foto buat cover halaman khusus remaja Gen-B di Koran Banten Pos aja. Lebih dari itu, mereka juga punya bakat-bakat di bidang modeling, mulai dari

Check This Out!!!

RABU 3 JULI 20 13 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

8

nguasain jalan di catwalk dalam memeragakan busana, sampe semua tetek bengek yang harus dimilikin seorang model professional. “Apalagi entar kan ada artis Marshanda dan fashion show dari Hijabers Mom Community yah, jadi model-model GMC juga gak boleh kalah,” kata Ines lagi. Diterangin sama Ines, model-model GMC juga bakal ngasih kejutan pas fashion show entar dengan pilihan busana yang akan dibawakan. “Rahasia, wahahaha,” jawab Ines pas ditanya soal tema busana yang bakal dibawain model-model GMC di fashion show besok. Nah, jadi buat B-ders yang pengen ngeliat aksinya model-model Gen-B di atas catwalk, ditunggu ya di MOS jam 2 sore, besok. See u…. :*

B ANTEN POS Koran Generasi Baru Banten IS Hii T A !! GR Buat kamu yang pernah jadi foto model Ge n B Banten Po Yuk ikuti PEMI s LIHAN MODEL Ge n B 2013

Proudly Present:

PEMILIHAN MODEL & Berani Beda Kreatif& Kreatif

2013

Caranya: 1. Daftarkan diri kamu ke kantor Banten Pos 2. Sertakan edisi Gen-b yang memuat foto kalian info lebih lanjut hub: Ridho 087808909229 Aziz 081905554429 Eka 081911141539


RABU 3 JULI 2013

METRO SERANG Inspirasi dan Semangat Baru Serang

9

Pemkab Bakal Tolak Dana Hibah SERANG, BP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menegaskan akan menolak seluruh dana hibah yang mengalir dari pusat maupun dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Hal tersebut berlaku jika penyaluran dana hibah itu terbukti tanpa sepengetahuan Pemkab Serang, dan langsung disalurkan ke objek sasaran. “Dana hibah dari manapun seharusnya melapor dulu ke Pemkab untuk dilakukan

pendataan. Jangan sampai penyalurannya langsung ke objek sehingga tidak terdata dan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ujar Asisten daerah (Asda) Pemkab Serang, Asep Saepudin Mustofa kepada wartawan, Selasa (2/7). Asep menuturkan, penyaluran dana hibah saat ini belum sepenuhnya diketahui pihaknya. Ia mencontohkan adanya penyaluran dana hibah ke salah satu sekolah

di Kabupaten Serang dari Pemprov Banten berupa bantuan buku, namun itu tidak diketahu oleh pihaknya. “Itu salah satu contohnya dan menjadi temuan BPK kemarin, karena dianggap aset yang tidak jelas. Kemudian pihak Kepala Desa (Kades) juga langsung menandatangani tanpa melaporkan kepada kami,” katanya. Asep menjelaskan, mekanisme yang seharusnya ditempuh adalah setiap dana hi-

bah berupa tunai maupun barang terlebih dahulu dilaporkan ke pihaknya untuk didata. Dari pendataan tersebut akan dilihat kualitas dan kuantitas item yang akan dihibahkan sesuai atau tidak seperti yang tercantum di Berita Acara (BA). “Jika tidak sesuai atau kurang satu item saja, kami akan menolaknya. Itu semua dilakukan agar tercipta tertib administrasi serta opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

dari BPK yang diterima Kabupaten Serang dua tahun terakhir dapat tetap terjaga. Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang, Abdul Hamid menyatakan, kontrol terhadap aset dan bantuan hibah sangat penting dilakukan. Pasalnya, saat ini Pemkab Serang masih banyak pekerjaan rumah dari segi penyelamatan aset yang harus dibereskan.“Langkah yang diambil Pemkab sudah tepat dan patut diterapkan,” ucapnya.(DWA/RIF)

KUPON LOMBA FOTO BUSANA MUSLIM ADDE ROSI Nama Peserta

: ................................................

Nama Pengirim : ................................................ ................................................ Nomor Telepon

: ................................................ ................................................

Kirim kupon ini via pos atau masukan langsung ke kotak Lomba Foto Busana Muslim Adde Rosi di Kantor Banten Pos

TOTAL HADIAH RP15 JUTA, TROPHY DAN PIAGAM

KETERANGAN LENGKAP BACA HAL-8

Pecil Durhaka Dibui PEMERINTAH Cina membuat undangundang yang mewajibkan seorang anak mengunjungi orangtuanya. Jika tidak, sang anak bisa dikenai denda, bahkan bisa dipenjara. Pasalnya, banyak orangtua di Cina yang bernasib malang saat memasuki usia 60 tahun ke atas. Seperti kisah seorang ibu tua berusia 100 tahun, yang dipaksa anaknya tinggal di kandang babi selama dua tahun. Atau seorang nenek 91 tahun yang dipukul dan dipaksa keluar dari rumahnya setelah ia bertanya kepada putrinya atas semangkuk bubur beras.

‘’

Kelakuan pecil durhaka sampun terlalu, boten nyadar diri lan boten berperikemanusiaan

EDO DWI/BANTEN POS

Pembukaan perhelatan Duta Seni Pelajar se-Jawa-Bali dan Lampung, di Alun-alun Barat Kota Serang, Selasa (2/7). Event yang diikuti para pelajar dari tujuh Provinsi ini resmi dibuka oleh Gubernur Banten, Ratu Atut Chosyah.

Diguyur Hujan, Pembukaan dan Pentas Seni DSP Meriah SERANG, BP - Meski diguyur hujan lebat, pembukaan Duta Seni dan Pelajar (DSP) se-Jawa Bali yang diselenggarakan di Alun-alun Barat Kota Serang pada Selasa (2/7) malam berlangsung meriah. Ini terlihat dari puluhan penari memperlihatkan kebolehannya membawa tarian selamat datang, rampak bedug, serta antusias masyarakat yang menonton. Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dalam sambutannya mengatakan, diselenggarakannya DSP se-Jawa Bali dan Lampung ke-14 yang difokuskan di Provinsi Banten ini diharapkan mampu mengangkat Provinsi Banten dimata nasional. “Penyelenggaraan DSP di Banten mudah-mudahan memotivasi pemuda kearah positif. Dan yang terpenting dengan

penyelenggaraan DSP dapat menjalin tali silaturahmi dan persahabatan para pelajar, meningkatkan apresiasi pelajar terhadap kecintaan seni budaya serta saling tukar informasi seni budaya masingmasing, sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi generasi yang akan datang,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina mengatakan, dalam acara tersebut setiap provinsi akan menampilkan pertunjukan yang bisa dinikmati masyarakat. “Banten akan menampilkan tarian Nyi Mas Ratu yang menggambarkan peran serta wanita Banten dalam membangun wilayahnya sebagai estafet sejarah dari perjuangan wanita pada masa Kesultanan

Banten,” katanya. Provinsi Jawa Barat, lanjut Hudaya, juga akan menampilkan seni pertunjukan bertema perempuan bertajuk tarian Sekar Ligar. Provinsi DKI akan menampilkan tarian Si Jampang, Jawa Tengah akan menampilkan tarian Jaran Krincing, Jogjakarta menampilkan tarian Gojek Lesung, Jawa Timur menampilkan tarian Garudeya, dan Bali menampilkan tarian Candra Bairawa. Hudaya menjelaskan, tarian Sekar Ligar menceritakan wanoja atau wanita Sunda, percaka dan binangkit yang mandiri dan kreatif. Tarian Si Jampang menggambarkan pemuda yang memiliki ilmu beladiri yang tinggi yang diturunkan dari gurunya Ki Somad. Tarian Jaran

Krincing menggambarkan pengembangan dari kesenian Kuda Lumping, Kuda Kepang, seni Jatilan, seni Jaran Doran dan seni Jaran Rapat. Tarian Gojek Lesung menggambarkan kesenian yang mengangkat kehidupan petani dan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas hasil panen yang melimpah. Salah seorang pengunjung acara DSP se-Jawa Bali dan Lampung, Rista Meymey mengaku dirinya merasa terhibur dengan tari-tarian yang disuguhkan oleh peserta dari tujuh provinsi tersebut. “Kegiatan ini menghibur warga Banten, dan saya datang ke Alun-alun Barat Serang ini sudah diniati, walaupun hujan deras,” kata Rista yang datang bersama lima rekannya.(RUS/RIF)


SERANG RAYA

BANTEN POS RABU 3 JULI 2013

10

KABUPATEN & KOTA

Ulama Siap Gelar Sweeping Ramadan SERANG, BP - Untuk menjaga kondusivitas umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa, sejumlah ulama dari berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam siap mengawasi jam operasional rumah makan dan tempat hiburan di Kota Serang. Bahkan ulama mengancam akan melakukan sweeping jika terjadi pelanggaran dan tidak ada tindakan dari aparat penegak hukum. “Puasa itu satu bulan penuh, sedangkan pengawasan yang dilakukan Satpol PP dan Kepolisian hanya sewaktu-waktu atau sehari dua hari saja. Untuk itu ulama dan Ormas Islam siap membantu melakukan pengawasan,” kata Ketua Forum

Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Serang, KH. Hidayatullah usai rapat koordinasi MUI dengan pimpinan Ormas Islam se-Kota Serang di Kantor MUI Kota Serang, Selasa (2/7). Dikatakannya, meskipun melakukan pengawasan, tapi Ormas atau ulama tidak bisa melakukan tindakan, karena kewenangan penindakan ada pada pemerintah. Hidayatullah mengakui, pengawasan yang dilakukan pemerintah masih kurang. Ia menegaskan bahwa pengawasan sifatnya hanya membantu pemerintah dalam menegakan peraturan, karena personil aparat

penegak hukum masih terbatas. Ditempat yang sama, Ketua MUI Kecamatan Walantaka, KH. Ahmad Sungkawa menuturkan, selain melakukan pengawasan, pihaknya siap melakukan sweeping kepada sejumlah rumah makan dan tempat hiburan yang tidak mengindahkan imbauan Walikota Serang. “Di Walantaka ada dua warung makan yang berubah fungsi menjadi tempat hiburan. Kalau keduanya dibiarkan oleh pemerintah, akan kami sweeping,” tuturnya. Ia menambahkan, sweeping adalah jalan terakhir apabila pemerintah sudah tidak bisa menegakan aturan secara transparan kepada ma-

syarakat. Selama komitmen pemerintahnya bisa dipertanggungjawabkan, lanjutnya, tidak akan pernah ada sweeping. Ketua MUI Kota Serang, KH. Mahmudi mengungkapkan, dalam rapat koordinasi ulama, pimpinan Ormas Islam, pengusaha warung makan dan tempat hiburan serta unsur Muspida sepakat untuk membuat Ramadan kondusif. Apabila ada Ormas Islam yang menemukan kejanggalan atau akan melakukan sweeping, MUI Kota akan memfasilitasinya dengan berkoordinasi kepada instansi yang berwenang dalam melakukan penegakan aturan.(APP/RIF)

Penambang Pasir Bakal Bertambah SERANG, BP - Jumlah penambang pasir laut di kawasan Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, kemungkinan akan bertambah. Pasalnya, saat ini tercatat ada dua perusahaan lagi yang mengajukan izin kegiatan tersebut dan kini tengah dalam proses di Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM). Padahal sebelumnya Pemkab sudah mengeluarkan izin penambangan pasir laut ke beberapa perusahaan. Kepala BPTPM Kabupaten Serang, Deddy Setiady mengatakan, dua perusahaan yang sedang diproses izinnya tersebut yakni PT Hamparan Laut Sejahtera dan PT Pandu Katulistiwa. “Permohonan perizinan dua perusahaan sudah lama masuk ke kami dan kini tengah dalam proses eksplorasi (penelitian, red). Dalam permohonannya mereka ingin melakukan penambangan pasir laut di kawasan Pulau Tunda,” ujar Deddy Setiady kepada wartawan, Selasa (2/7). Ia menjelaskan, meski tengah dalam proses eksplorasi,

kedua perusahaan tersebut belum tentu diberikan izin melakukan penambangan. Diperbolehkan atau tidaknya tergantung dari hasil eksplorasi tersebut yang salah satu aspeknya dilihat dari segi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). “Belum pasti bisa menambang, semua tergantung hasil eksplorasi kami,” katanya. Deddy merinci, dari permohonan tersebut PT Hamparan Laut Sejahtera meminta melakukan penambangan pasir laut seluas 937 hektar. Sedangkan untuk PT Pandu Katulistiwa seluas 958,2 hektar. Sebelumnya, pasir laut di kawasan Pulau Tunda telah dikeruk beberapa perusahaan, antara lain Koperasi Tirta Niaga Pantura, Koperasi Tri Buana, dan PT Sinar Serang. Anggota DPRD Kabupatn Serang, Abdul Muhyi menyatakan, pada dasar penambahan penambangan pasir laut diperbolehkan dengan catatan memenuhi semua aturan yang berlaku. Selain itu, persyaratan Amdal menjadi titik berat dalam perizinan.(DWA/RIF)

Wujudkan Kesejahteraan Sosial Bagi PMKS

PENYANDANG Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan salah satu sasaran program pembangunan Pemerintah Kota Serang. Salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan, salah satunya terpenuhinya atau terpecahkannya masalah-masalah sosial di Kota Serang. Pemkot Serang melalui Dinas Sosial Kota serang sudah menjalankan beberapa program untuk menangani masalah PMKS tersebut. Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Serang, Iwan Setiawan mengatakan, pada bidangnya terbagi tiga seksi, yakni Seksi Pelayanan Perlindungan Sosial Anak dan Lansia, Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat dan Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Eks Napza. Dari ketiga seksi tersebut sudah banyak kegiatan yang sudah dilakukan. Menurut Iwan, anak yang masuk pada kriteria PKMS ada enam klaster. Yaitu balita terlantar, anak jalanan, anak terlantar, anak dengan kebutuhan khusus, anak dengan kecacatan dan anak yang berhadapan dengan hukum.

Untuk masalah anak terlantar, Dinas Sosial sudah bekerjasama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Bina Wanita Bahagia. Selain itu, Dinas Sosial juga sudah bekerja sama dengan 13 panti yang menangani anak terlantar. Untuk menangani anak jalanan (Anjal), Dinas Sosial melaksanakan program pelatihan keterampilan. 2012 lalu 30 Anjal yang mendapatkan pelatihan perbengkelan dan sablon. “Setelah mengikuti pelatihan, Anjal diberi bantuan peralatan, sesuai pelatihan yang diberikan. Hal ini dilakukan agar setelah dilakukan pelatihan, Anjal bisa mandiri dan tidak turun kejalan lagi,” kata Iwan. Untuk anak dengan kebutuhan khusus, Pemerintah sudah menyiapkan Sekolah Kebutuhan Khusus yang dulu dikenal dengan Sekolah Luar Biasa (SLB). Semua data anak dengan kebutuhan khusus di Kota Serang yang saat ini sedang belajar di SLB ada pada Dinas Sosial Kota Serang. Apabila ada program untuk anak dengan kebutuhan khusus akan langsung tindaklanjuti.

Untuk penanganan masalah lanjut usia (Lansia), Dinsos membagi Lansia pada dua katagori, yakni Lansia produktif dan terlantar. Untuk Lansia produktif Dinsos sudah melaksanakan program Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Sudah 20 Lansa yang mendapat bantuan tersebut. Untuk penanganan Lansia terlantar, Dinsos sudah mengirimnya lima Lansia ke Badan Perlindungan Sosial atau Panti jompo. untuk pemenuhan kebutuhan gizi Lansia sudah diberikan bantuan berupa sembako. Tahun lalu Pemkot Serang sudah memberikan paket sembako kepada 1200 Lansia dan dari Pemprov Banten kepada 50 Lansia. “Bahkan dari Kemensos bantuan untuk 180 lansia berupa asistesi sosial Rp 200 ribu perbulan sudah diberikan setiap bulannya,” ujar Iwan. Untuk program lainnya, Dinsos sudah memberikan bantuan terhadap 150 penyandang cacat berat, berupa santunan uang perbulan Rp 300 ribu dari Provinsi Banten 30 orang dan dari Kemensos 97 orang.

Dinsos juga sudah mengirimkan tiga orang penyandang cacat untuk mengikuti pelatihan di Panti Grahita Cobinong Bogor. Ke Panti Cacat Netra Bekasi sembilan orang. Pelatihan untuk penyandang cacat tubuh dua orang, berupa pelatihan elektro dan penjahitan. Dan pelatihan panyandang cacat kota serang kerjasamna dengan LPK Anita Taktakan 20 orang. Sedangkan untuk program rehabilitasi tuna sosial dan eks napza Dinsos sudah melakukan penyuluhan dan bimbingan. Dinsos juga sudah melakukan kerja sama dengan Dinsos Provonsi Banten. Kegiatan yang sudah dilakukan diantaranya, sosialisasi bimbingan sosial dan rehabilitasi bagi wanita pekerja seksual (WPS)

bagi 50 orang. “Selain penyuluhan dilangsungkan dengan test darah untuk mengetahui ada atau tidaknya virus HIV Aids atau penyakit lainnya. Besok (hari ini, red) juga akan dilaksanakan penyuluhan bagi 100 orang eks penyalahgunaan narkoba dan nafza,” kata Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinsos Kota Serang, Heli Priatna. Heli menambahkan, Dinsos juga sudah melakukan pemberdayaan dan pembinaan bagi 25 orang eks nafza dan eks napi dalam pembuatan sandal kulit di Walantaka dan Curug. Tahun ini akan dilaksanakan pelatihan menjahit 25 gelandangan dan pengemis.(Adv)


RABU 3 JULI 2013

Dw280313

Dk200613

Rsy060313

Rsy201112

DW170513

RUMAH DIJUAL DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/ 194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL Jual BU Kebun Albasia ada 3000 btg +Pohon duren LS 40.000 m) SHM. Saketi Pandeglang.Terletak di jalan hotmix hrg hanya 1,4 M Hub. Hj Elly 081288165017

Rsy011112

Dk200613

Jl130513

Rsy180113

Ti090213

Rsy060313

Dijual sebidang tanah di Jl. Lingkar Selatan Luas 913m2 di Kel. Kalitimbang Kec.Cibeber berminat Hub.087771230398/085921518043 (260213)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem grauting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m

Rsy060213

DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gra tis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer Internet, Hacker, Teknisi dan Akutansi K o m p u t e r . L K P S H A F I N S T I TU T E , l antai b a semen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN DICARI : 1Orang sales 35 th, berpengalaman pny motor sendiri pend SMA, SIM C 1 Orang Sopir SIM B2 umum umur 40 th upah 150 rb/ hr lamaran bw langsung ke distributor kertas sinar dunia (sebelah Untirta) Jl. Raya Jakarta KM.4 Pakupatan Serang HP; 087771009074 Donny

130213

(210613)

(160313)

Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

Rsy060213

Dibutuhkan :Mekanik roda 2 penglmn max 35th, jujur & kreatif gaji negotiable, Baja MX - Asep Jl. Ciwaduk Raya (samping alfamart) BBS 3 Kel.Ciwaduk Kota Cilegon 42415 HP.08176069090 (030613) Perusahaan Swasta PT Mitra UG di Tangerang butuh ADM, HRD, KEU, Umum. SMU/K S1, 18 - 38 th pengalaman/non. inc: 1,8 -3,5 jt/bln + 40 rb/hr, jamsostek, tdk kontrak lulus persyaratan langsung kerja, SMS data (nama, usia pendidikan, alamat) ke : 0896 3335 2041, Imam Saputra. Interview +tes di Tangerang, bukan sales!

Dk080613

(240513)

Ada Kerja di Rumah Bagian Lem Benang Teh Celup P/W Anda Berminat/ Siap di Proses 10 Menit di Jamin Langsung Bawa Pulang Kerja di rumah 1 Box 70 rb 100 box 7 Jt + Bonus bulanan 50-600 rb datang ke cabang baru Tangerang Ampera Jl. Ry Daan Mogot KM 19 Ruko Smart Market Blok F/15 Depan Jembatan penyeberangan Ampera (samping pom bensin lama ampera) Kel. Kebon Besar Kec. Batu Ceper Kota Tangerang bertemu Ibu Andini Telp/sms 087889251172 (30413/3)

MOBIL DIJUAL DIJUAL : Toyota Kijang LSX Th 2001 Warna biru metalik, AC, Tape, Power Window, Mesin Terawat Harga 95 Juta (nego) Hub.0811115911. (270613)

KEHILANGAN Telah Hilang Akta Jual beli No.240/Ags/ 1974. a/n Lely Cholidah Ali. Jl. Merdeka RT 01/RW04 Desa Gerendeng Kecamatan/ Kabupaten Tangerang LT 4810 M 2 , No.Percil:5a S.11, Kohir : 1137 (020713)

Luk210513

Dk150413


BANTEN POS RABU 3 JULI 2013

PANDEGLANG

12

PUPUHU Ahmad Sujai

Ingin Fokus TERPILIH menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang periode 20132018, menuntut Ahmad Sujai lebih fokus dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu Sujai bertekad untuk menjalankan jabatan barunya dengan sepenuh hati dan menjalankan amanah. “Insya Allah saya akan fokus di sini (KPU Kabupaten Pandeglang, red). Untuk jabatan saya di organisasi lain, pelan-pelan akan saya serahkan kepada orang lain,” papar Ahmad Sujai. Dia mengatakan, jabatan lain yang dimaksud adalah bendahara di DPD KNPI Kabupaten Pandeglang. Kata dia, dalam waktu dekat ini akan segera mengkomunikasikan jabatan itu dengan ketua dan pengurus KPNI Pandeglang lainnya. “Pelan-pelan saya akan bicarakan hal ini. Semoga hal itu bisa dimengerti,” ucap pria ramah ini.(ARI/MOR)

KOTA.BADAK Kasus Asusila P21 PERKEMBANGAN kasus tindak pidana pencabulan dan pemerkosaan yang dilakukan oknum pegawai PLN APJ Cilegon, AJ (47) terdahap gadis dibawah umur warga Kecamatan Cikedal, 17 Maret lalu, memasuki tahap P19 atau pengembalian berkas perkara untuk dilengkapi. Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, Adhy Kusumo Wibowo kepada BANTEN POS mengatakan, berkas perkara kasus itu sudah dikembalikan ke tim penyidik Polres Pandeglang untuk dilengkapi. “Berkas perkara masuk tahap P19, dan sudah kita kembalikan ke tim penyidik untuk dilengkapi,” kata Adhy, Selasa (2/7). Sementara dihubungi melalui telpon seluler, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pandeglang, AKP Bagus Suryo Wibowo mengatakan, pihaknya baru akan melihat berkas perkara yang dikembalikan Kejari Pandeglang. “Nanti saya cek dulu (berkas perkara, red) apa yang kurang untuk dilengkapi,” singkat AKP Bagus.(ARI/MOR)

SALIWAT Data PKH Meningkat DINAS Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pandeglang mencatat adanya peningkatan jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Kepala Dinsosnakertrans Pandeglang, Anwar Fauzan mengatakan, jumlah kecamatan yang menerima program PKH mengalami peningkatan. Kemudian, penerima manfaat juga bertambah karena jumlah kecamatan yang masuk dalam PKH juga bertambah. Sementara, fasilitator PKH Pandeglang, Bayu Kusuma mengatakan, jumlah Kepala Keluarga (KK) penerima PKH di Pandeglang sebanyak 60.000 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Dia menjelaskan, peningkatan jumlah penerima PKH terjadi karena bertambahnya jumlah kecamatan yang juga menerima PKH. “Jumlah penerima PKH meningkat jika dibanding tahun lalu. Selain itu jumlah kecamatan penerima PKH juga bertambah dari 16 menjadi 21 kecamatan,” terang Bayu, Selasa (2/7).(ARI/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

CURI START. Spanduk bertuliskan ucapan Selamat Rakornas Partai Demokrat dari Caleg DPR RI di Alun-alun Pandeglang sarat dengan muatan kampanye. Dalam spanduk terdapat nama dan nomor urut Caleg beserta Dapilnya. Namun anehnya hingga saat ini belum ada tindakan apapun dari Panwaslu atau Bawaslu. Foto diambil Senin (1/7) lalu.

Dewan Minta Pemkab Tegas Terkait Izin Peternakan Ilegal PANDEGLANG, BP - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Pandeglang mengaku hingga saat ini belum mengeluarkan Tanda Daftar Peternakan Rakyat (TDPR) untuk peternakan ayam di Kampung Kadumadang, Desa Kadumadang, Kecamatan Cimanuk. Sekretaris Disnakeswan Pandeglang, Winarno didampingi Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Verteriner (Kasi Kesmavet), Onah mengatakan, pemilik ternak ayam baru mengajukan izin. Winarno menjelaskan, sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor: 104 Tahun 2002 untuk usaha peternakan ayam

skala kecil atau di bawah 15.000 ekor, cukup mendapatkan TDPR. Sementara, untuk usaha peternakan ayam dengan skala besar atau di atas 15.000 harus memiliki izin dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) atau kantor sejenis di tingkat kabupaten atau kota setempat. “Prosedur perizinan ternak ayam itu mulai dari RT/RW, kepala desa dan camat setempat, dan tentu harus dilampiri tandatangan warga yang menyatakan tidak keberatan adanya ternak ayam di wilayahnya. Bahkan surat izin lingkungan dari masyarakat itu formatnya harus sesuai yang kita keluarkan. Setelah lengkap baru kita keluarkan TDPR,” terang Winarno kepada BANTEN POS, Selasa (2/7). Sementara Kasi Kesmavet, Onah menambahkan, proses TDPR dari peternakan ayam

milik Tomi di Kampung Kadumadang, Desa Kadumadang, Kecamatan Cimanuk baru Selasa (2/7) kemarin diajukan. Kata dia, izin diproses setelah adanya resistensi dan ekspose di media massa. “Awalnya kita dapat kabar dari koran dan langsung kita cek ke lokasi. Betul pemilik ternak ayam belum mengajukan izin,” paparnya. Lanjut Onah, setelah mengetahui ada gejolak di masyarakat, pihaknya menyarankan pemilik ternak ayam untuk segera menggelar musyawarah dengan unsur Muspika Cimanuk beserta masyarakat setempat. “Katanya, pekan kemarin sudah ada musyawarah dan kita meminta lampirannya. Jika dari hasil musyawarah masyarakat tidak keberatan adanya ternak ayam, baru kita keluarkan TDTR,” kata dia. Sementara, pemilik ternak

ayam Tomi mengakui, jika proses izin ke Disnakeswan Pandeglang baru diajukan hari ini Selasa (2/ 7). Namun ia berdalih jika sebelumnya izin lingkungan dari masyarakat, Desa Kadumadang dan Camat Cimanuk sudah ditempuh. “Ternak itu milik bibi istri saya di Jakarta, saya ditunjuk sebagai penanggungjawab oleh pemilik. Kita sudah tiga kali panen dan selalu memberikan sumbangan ayam ke tiap warga. Izin sedang kami proses, dan kapasitas ayam hanya 8.000 ekor,” tukasnya. Dihubungi melalui sambungan telpon, Ketua Komisi I DPRD Pandeglang Yadi Murodi mengatakan, pemerintah daerah harus segera bersikap tegas atas adanya peternakan ayam yang belum memiliki izin. Selain itu kata dia, Komisi I meminta pemerintah daerah untuk

melakukan evaluasi terhadap sejumlah jenis usaha yang telah beroperasi tetapi belum memiliki izin. “Jangankan usaha yang tidak berizin, usaha yang sudah berizin tetapi terjadi resistensi dengan masyarakat, maka harus dievaluasi. Saya meminta Satpol PP untuk segera menutup ternak ayam di Desa Kadumadang tersebut,” tegas politisi PDI Perjuangan ini. Kata dia, pemerintah daerah harus proaktif melihat permasalahan ini dan jangan seolah tutup mata. Sebab walau bagaimanapun pemerintah memiliki kewenangan untuk menjalankan aturan dan mejatuhi sanksi, jika memang terjadi pelanggaran. “Jika diam saja berarti wibawa pemerintah daerah sudah jatuh karena dipecundangi para pengusaha. Saya kira pemerintah harus bertindak tegas,” pungkas Yadi Murodi.(ARI/MOR)

Tokoh Banten Berbagi Pengalaman Melalui Buku PANDEGLANG, BP - Setelah malang melintang menggeluti dunia usaha, tokoh pendiri Provinsi Banten, Tryana Sjam’un, menyempatkan diri menulis dan menerbitkan buku. Melalui tulisantulisannya, Tryana mengajak pembaca untuk meresapi berbagai aspek kehidupan. Salah satu buku tulisan Tryana berjudul “Berjuang Dari Tengah”, dilaunching pada Sabtu (29/6) lalu di kediamannya di Pandeglang. Buku setebal 237 halaman yang diterbitkan LP3ES ini, merupakan satu dari beberapa buku Tryana yang telah diterbitkan. “Saya menulis buku ini dilatarbelakangi keprihatinan atas berbagai persoalan kehidupan,” kata Tryana. Menurut Tryana, ia tertarik untuk menulis dan membuat buku sebagai sarana untuk berbagi pengalaman dan pemikiran tentang

berbagai hal, khususnya yang menyangkut kehidupan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa penerbitan buku-bukunya tidak memiliki motif lain kecuali untuk berkontribusi terhadap masyarakat, bangsa dan negara. Sementara itu Guru Besar Fikom Unpad, Prof. Dr. Soeganda Priyatna menilai buku Tryana Sjam’un itu sangat menarik karena isinya memancing pembaca untuk lebih dalam merenung dan berpikir. Ia mengatakan, Tryana Sjam’un dikenal sebagai sosok pembelajar yang mempunyai perhatian serius pada isu-isu demokrasi, kemanusiaan, pendidikan, dan spritualitas. “Orang mengenal Tryana sebagai pebisnis, namun ia juga memiliki perhatian besar pada bidang sosial kemasyarakatan,” kata Soeganda. Ia menambahkan, diluar kapasi-

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Bedah buku digelar di kediaman tokoh pendiri Provinsi Banten, Tryana Sjam’un belum lama ini.

tasnya sebagai pebisnis, Tryana merupakan sosok yang demokratis. Tryana, lanjutnya, sangat terbuka menerima masukan dan pemikiranpemikiran yang mungkinberbeda

dengan pendapat pribadinya. Sementara Manajer Penerbitan LP3ES, Widjanarko mengungkapkan, pihaknya tertarik menerbitkan buku Tryana karena isi tulisannya

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

memiliki keunikan-keunikan yang jarang dimiliki penulis-penulis lain. “Isi tulisannya sangat menarik karena unik dan menantang pembaca untuk terus membacanya,” ujarnya.(RIF/MOR)


LEBAK POS

BANTEN POS RABU 3 JULI 2013

JAWARA Mochamad Nasir

Aqiqahan Putra LAMA tak terdengar kabarnya, ternyata tokoh pemuda Cilangkahan ini sedang sibuk-sibuknya. Kesibukannya tersebut bukan terkait politik yang digelutinya sejak menjadi menjadi mahasiswa. Bukan pula terkait pencalonanya menjadi anggota DPRD Kabupaten Lebak daerah pemilihan Cilangkahan. Ternyata, kesibukan mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) ini terkait aqiqahan putra pertamanya. Beberapa pekan yang lalu, ia baru saja dikaruniai anak pertama, buah pernikahannya dengan gadis asal kota Pandeglang. Tak heran jika pasca kehadiran darah dagingnya tersebut ia lebih banyak bersama keluarga kecilnya dan mempersiapkan aqikahan yang akan digelar hari ini, Rabu (3/7) ini. Dari pesan pendek yang dikirimkannya ia mengundang BANTEN POS untuk hadir dikediaman istrinya yang berada di Kampung Kadulawang, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten pandeglang. “Jika ada waktu, Akang kami tunggu dalam acara selametan putra pertama kami di Pandeglang,” kata lelaki yang biasa dipanggil Ocing itu.(ZAL/MOR)

13

Perda P2A Segera Terbentuk RANGKASBITUNG, BP - Panitia Khusus (Pansus) inisiatif dewan tentang Raperda Komisi Perlidungan Perempuan dan Anak (KP2A) Korban Kekerasan, Rabu (3/7) ini berkonsultasi dengan kementerian Pemberdayaan Perempuan di Jakarta. Konsultasi dilakukan Pansus karena ada beberapa perbedaan terkait dengan bidang atau divisi

serta struktur organisasi. “Ada lima poin yang perlu kita konsultasikan,” ujar ketua Pansus Raperda P2A DPRD Lebak, Oong Sahroni, Selasa (2/7). Konsultasi diperlukan, kata Oong, agar Perda yang dibuat pemerintah daerah nantinya sesuai dan sinergi dengan perundang-undang yang berlaku di pusat. “Kita berharap, dengan adanya Perda

KP2A ini, hak-hak perempuan dan anak di Kabupaten Lebak bisa lebih terlindungi,” katanya. Sementara itu Sekretaris DPRD Kabupaten Lebak, Eri Rahmat mengatakan, Pansus yang akan melakukan konsultasi ke Kementrian Pemberdayaan Perempuan beranggotakan masingmasing perwakilan fraksi sebanyak dua orang ditambah dengan

Ketua Pansus. Setelah Pansus melakukan konsultasi, kata Eri, selanjutnya akan membuat laporan yang akan disampaikan pada sidang paripura, Jumat (5/7) mendatang. “Pada paripurna nantinya sekaligus ditetapkan atau disahkan Perda tentang perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, termasuk pendapat akhir

bupati,” kata Eri. Lebih jauh kata Eri menerangkan, Kerja Pansus sudah berlangsung sejak 26 Juni lalu dan akan berakhir atau selesai Kamis (4/7) besok. “Ke depan kasus korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Lebak bisa diminimalisir atau bahkan tidak terjadi lagi,” pungkasnya.(RIS/MOR)

PRO CILANGKAHAN

ADE SUPARDI/BANTEN POS

PAMERAN KOPERASI. Salah satu stand Pameran Koperasi di Alun-alun Multatuli Rangkasbitung diserbu pengunjung. Stand yang menjajakan kerajinan tangan ini mendapat perhatian pengunjung selama pameran yang dibuka Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya beberapa waktu lalu.

WIDODO CH/BANTEN POS

71 Imigran Diamankan SEBANYAK 71 imigran gelap asal Iran berhasil diamankan Satuan Pos Polair Muara Binuangeun (MB), Senin (1/7) sekitar pukul 03.00 WIB, setelah sebelumnya kapal motor (KM) Si Bolga yang ditumpangi imigran karam di sekitar perairan Pulau Deli. Nahkoda kapal langsung memberikan sinyal minta tolong. Setelah itu sejumlah nelayan yang berada di sekitar perairan Pulau Deli langsung memberikan pertolongan. Informasi yang didapat BANTEN POS, Senin (1/7) petang, puluhan imigran tersebut selanjutnya dibawa dan diserahkan ke Pos Polair. Keterangan menyebutkan, imigran tersebut rencananya akan berlayar ke Australia untuk meminta suaka politik. Komandan Pasukan Pos Polair MB, Briptu Agus Firman membenarkan adanya perahu bermuatan imigran gelap yang diamankan setelah sebelumnya mengalami kecelakaan dihantam ombak besar. “Saya mendapat informasi dari kapten kapal Si Bolga, kemudian saya langsung memerintahkan para penumpang termasuk nakodanya untuk diamankan,” jelasnya. Menurut data, kapal itu berisi 52 orang pria dewasa, 14 orang wanita, empat orang anak laki-laki dan satu orang anak perempuan. Sejak Senin (1/7) petang, jata dia, dilakukan penjagaan ketat oleh anggota Pos Polair MB ditambah dari personil TNI AL dari Pos Lanal Binuangeun, Syahbandar dan para tokoh nelayan.(K-9/MOR)

Ribuan Penyandang Cacat Dapat Raskin Gratis RANGKASBITUNG, BP - Sebanyak 3.076 orang penyandang cacat di Kabupaten Lebak mendapatkan bantuan beras miskin (Raskin) cuma-cuma sebanyak 15 liter per bulannya. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan

Sosial (Disnakersos) Kabupaten Lebak, Tb Aep Saepudin mengatakan, bantuan tersebut adalah kepedulian Pemkab Lebak terhadap warganya. “Ini untuk membantu dan meringankan kebutuhan penyandang

cacat yang statusnya miskin. Program ini digulirkan sejak Januari silam. Per warga penyandang cacat akan mendapatkan uang pengganti senilai Rp1.600 per liter dikali 15 liter beras untuk satu bulannya,” kata Tb Aep Saepudin

di ruang kerjanya, Selasa (2/7). Untuk mengakurasikan data warga penyandang cacat kategori miskin, terang dia, Disnakersos pun melibatkan Petugas Tenaga Sosial kecamatan (PKSK) dan Petugas Sosial Masyarakat (PS-

M) tingkat desa. “PKSK dan PSM adalah kepanjangan tangan dari Disnakersos. Tugas mereka adalah mendata 24 permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” katanya lagi.(K-2/RIS/MOR)

Warga Cibuahtalang Gelar Istigosah & Mapag Ramadan WARUNGGUNUNG, BP - Jemaah Majelis Taklim Al-Fata, Kampung Cibuahtalang, Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Senin (1/7) malam lalu menggelar istigosah dan magap Ramadan. Kegiatan keagamaan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat keimanan warga menjelang buan suci 1434 Hijriyah. Tokoh masyarakat Cubauhtalang, Dulwakid mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan Majelis Taklim Al-Fata dan masyarakat setiap menjelang datangnya Ramadan. Menurutnya dari kegiatan ini diharapkan umat Islam di Kampung Cibuahtalang khususnya, dan Warunggunung pada umumnya bisa bersiap-siap menyambut datangnya bulan suci. “Menjelang Ramadan kita ha-

rus memperbanyak amalan soleh dan berdoa kepada Allah agar dilancarkan dalam beribadah puasa. Untuk itu kami melaksanakan istigosah dan mapag Ramadan,” ujarnya Sementara ketua panitia kegiatan, Agus Saptanugraha menyatakan bangga atas kekompakan warga Cibuahtalang, khususnya dalam menggelar kegiatan keagamaan. Ia berharap setelah kegiatan ini warga bisa lebih percaya diri dan bertambah keimanannya untuk menghadapi puasa. “Kami berterima kasih kepada semua warga dan tokoh masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan. Kami harapkan budaya semacam ini dipertahankan sebagai salah satu khasanah masyarakat khususnya umat Muslim,” katanya.(K-2/RIS/MOR)

AHMAD FADILLAH/BANTEN POS

PEMBEKALAN. Calon jemaah haji asal Kecamatan Rangkasbitung diberi pembekalan tentang tata cara ibadah haji, Selasa (2/7). Tahun ini jumlah jemaah haji asal Kabupaten Lebak berkurang seiring dipangkasnya kuota jemaah haji Indonesia oleh pemerintah Arab Saudi.

TELAH HADIR DI KOTA ANDA EGAR

NS UMA

MIN

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung


BANTEN POS RABU 3 JULI 2013

RUANG PUBLIK

14

Efek Sebuah Karya Sastra “Berkomunikasi dengan bahasa tak pernah mengenal kata baku dan kaku. Pihak penguasa cukup pintar memainkan peranan bahasa ini di sepanjang sejarah peradaban manusia, hingga perbincangan paling penting untuk mengangkat taraf hidup rakyat selalu dibikin kabur dan simpang-siur.” (Pramoedya Ananta Toer)

EFEK dari munculnya novel Perasaan Orang Banten (POB) semakin merambah ke berbagai literatur di seantero Banten. Tidak heran bila penulis kondang Toto St. Radik kemudian meluncurkan kumpulan cerpen berjudul “Sokretes” yang juga diilhami dari keberanian novel POB dalam menggugat perpolitikan Banten. Bahkan seorang Gola Gong yang dikenal sebagai Bapak Sastrawan Banten yang menggagas komunitas Rumah Dunia turut pula menyemarakkan tren novel POB dengan meluncurkan kumpulan puisi berjudul “Membaca Diri” (Gong Publishing). Pada waktu yang bersamaan novel tersebut diperbincangkan pula di kalangan mahasiswa, pelajar hingga masuk ke ranah dunia pesantren. Hal ini dikarenakan penulis novel tersebut adalah putera kelahiran Banten yang pernah mengecap pendidikan di sebuah pesantren yang bernama Daar El-Qolam (Rumah Pena) yang terletak di daerah Gintung, perbatasan antara Serang dan Tangerang. Hanya beberapa minggu setelah bedah buku di Rumah Dunia, Ciloang, muncullah beragam artikel dan komentar di seluruh koran-koran Banten mengenai keberadaan novel tersebut. Kualitas nilainilai kesusastraan yang ada pada novel POB memang menyentil persoalanpersoalan histori dan dunia politik Indonesia, sejak tahun-tahun 1960-an hingga saat ini. Tarik-menarik kekuatan kubu yang saling berseberangan di pentas politik Banten telah ditampilkan secara jenaka dan transparan, hingga membuat pembaca tidak kehilangan bagian-bagian penting yang merupakan substansi dari ilmu politik itu sendiri. Orang-orang yang gagal di dunia politik tidak dikemas sebagai figur yang “sakit hati”, tetapi merupakan bagian dari psikologi manusia Banten yang terus berproses untuk menemukan jatidirinya. Secara implisit penulis novel tersebut mengajak semua pihak agar berhati-hati menjalani dunia politik di Banten ini,

apalagi bagi mereka yang sampai tega mempraktekkan politik kotor. Wilayah Banten ini sarat dengan kelahirankelahiran budayawan dan seniman yang merupakan satu paket dengan kelahiran para ulama dan santri itu sendiri. Munculnya para penyair dan budayawan seperti Toto St. Radik, Hafis Azhari, Sulaiman Djaya, Wahyu Arya, Anas Al Lubab, Abdul Salam, Ardian Je, Ahmad Wayang dan seterusnya, merupakan mata rantai tak terpisahkan dengan kelahiran para pujangga di masalalu, bahwa tak ada kesultanan manapun yang

CATATAN: Ir awaty Nusa Ira

Tinggal di Cilegon, aktivis Gerakan Membangun Nurani Bangsa, Provinsi Banten

didirikan oleh seorang wali dan pujangga Syarif Hidayatullah, kecuali kesultanan Banten itu sendiri. Kita masih ingat tulisan seorang sastrawati muda Banten, Nurul Fauziyah yang mengungkap pernyataan Ratu Ayu Mintorosasi (cicit dari Sultan Safiuddin, sultan terakhir Banten) pada acara Dies Natalis di Untirta yang menegaskan bahwa kejayaan budaya dan peradaban Banten sangat identik dengan sejarah kebudayaan Islam di masa awal kesultanan Banten dulu. Begitupun ulasan Indah Noviariesta dalam artikelnya yang banyak diperbincangkan kalangan mahasiswa, dengan judul “Sastra Islam di Bumi Banten”. Kelahiran para seniman dan budayawan Banten pun tak bisa dilepaskan dari peran sang pujangga dan tokoh ulama legendaris Syekh Nawawi Al-Bantani, yang sangat peka dan peduli pada perkembangan peradaban islami, hingga membuat kalangan birokrat dan pejabat tinggi ketakutan untuk melakukan penyelewengan dan pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan. Begitupun pada sentilan-sentilun jenaka dalam novel POB, telah diungkap tentang kehidupan para politisi yang polos dan lugu, yang apabila tidak diingatkan oleh rambu-rambu moral dan religiusitas, mereka akan kebablasan untuk terjun dalam kancah lembah hitam yang membuat politisi itu bisa terjerat

ke dalam jaring-jaring buatannya original. Tampilnya tokoh Kiai membuka mata hatinya. Tak perlu sendiri. Karya-karya Hafis Azhari yang Muhaimin yang rajin bersilaturahmi sebagai penulis Banten menjual hargamenyentil persoalan politik kebantenan untuk mengunjungi dan mengatasi dirinya secara mahal hingga cenderung dapat dinikmati pula melalui cerpenproblem keseharian masyarakat Banten, egois untuk memuji sesama saudara kita cerpennya pada majalah Surosowan mengingatkan kita pada figur Walisongo sebagai penulis. Peradaban kita kadung yang diterbitkan komunitas sastra atau Syekh Nawawi yang rajin keliling dilumuri penghujatan dan penghinaan terdepan di republik Banten ini. untuk mengajak berdialog tentang daripada jujur mengakui kesuksesan Termasuk cerpen fenomenal yang kompleksitas manusia, bukan dengan sahabat dan saudara kita yang memiliki berjudul “Politisi Tua” dan “Sang cara-cara angkuh yang bakal visi yang sama dalam membangun Wartawan” yang menghebohkan itu. menyudutkan lawan bicaranya, tetapi identitas kebantenan. Saya berani Kita masih menunggu munculnya dengan cara-cara santun yang dapat menjamin, tak mungkin meningkatkan penulis-penulis lain yang mewarisi memperkaya ilmu dan khasanah literasi derajat kemanusiaan kita bila kita tetap sejarah dan historia peradaban masalalu kebantenan yang mencerahkan. kukuh menjaga egoisme dan keangkuhan dari kecekatan dan keterampilan para Begitupun halnya dengan manusiaintelektual kita. penulis Banten. Seperti halnya yang manusia gagal yang ditampilkan dalam Bagi manusia-manusia beriman, diungkap oleh orang-orang bijak dan novel POB, jangan sampai diartikan kegagalan yang terungkap dalam novel para budayawan muslim, bahwa manusia sebagai upaya untuk memperkecil nilaiPOB bukanlah segala-galanya, bukan boleh-boleh saja tertawa menyaksikan nilai kebantenan (seperti pendapat juga target dari sebuah tujuan, tetapi kejatuhan dan keruntuhan dinasti yang sebagian kalangan akhir-akhir ini) tetapi mereka dapat memetik hikmah dari dibangun selama berabad-abad, namun pahamilah sebagai upaya pendewasaan kegagalan tersebut, karena optimis pada dunia sastra yang lahir dari rasa manusia Banten untuk mengukur diri, janji Allah bahwa mereka yang tidak tanggungjawab dan kedewasaan, membaca diri, bahwa kualitas manusia berputus asa dari kasih sayang-Nya, keruntuhan itu selayaknya disikapi beriman dan bertaqwa terletak pada pasti Dia akan memberinya jalan-jalan dengan perasaan empati dan peduli, agar mereka yang mampu membaca situasi terbaik untuk meraih masadepan. terciptanya suatu bangunan baru zaman berdasarkan kepekaan hati Begitupun pendapat seorang sastrawan berdasarkan transformasi peradaban nuraninya. muda Banten, Anas Al Lubab: “Orang yang saling memperkaya khasanah batin Karena itu seorang jurnalis maupun yang sukses bukanlah orang yang tak dan kalbu manusia. sastrawan yang sanggup menulis pernah gagal, melainkan juga orang Di sinilah novel POB menunjukkan berdasarkan hati, hanya akan dapat yang tak pernah sudi dihentikan oleh keunikannya dalam trend sastra modern dinikmati oleh para pembaca yang kegagalan!” Banten, yang berusaha mencari solusi terbaik dari FACEBOOK BANTEN POS sebuah kejatuhan dan perubahan. Karena pada Setelah rusuh dalam Pilkades serentak, Kabupaten Tangerang kembali diguncang hakekatnya manusia tidak kerusuhan. Ribuan warga Desa Gempolsari, Kecamatan Sepatan Timur mengamuk cukup dengan lantaran tidak mendapat Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk pencairan Bantuan tersenyum Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Akibatnya, rumah pegawai kantor pos, menyaksikan staf desa, kepala desa dan kantor Desa Gempolsari dirusak massa. puing-puing reruntuhan budaya dan peradaban yang sedang berjalan, namun juga selayaknya bertanya pada diri sendiri: kita mau berkembang RAFHA RIZKYE SAEFUL seperti apa, lantas FABIYAN ISKANDAR MA'RUF menuju kepada Haduuuh POETRAAN Banyak yang kemajuan ke arah padahal knapa WARTHEA bilang BLSM/ mana? harus pd Indonesia gx Jokowi bilang Novel POB ngamuk sampe bakal jauh dari "Balsem" ini mencoba menarik ngrusak sgala, gelut.. salah sasaran. benang-benang brfikir positif aja lah. Mungkin padahal ini bkn hnya salah merah untuk bukan rejeki.y jd gk usah pd sasaran tapi sudah salah di menjaga nilaimarah2 kya gitu. perencanaan. nilai Islam yang

Bagaimana Tanggapan Anda?

Bagaimana Tanggapan Anda?

BLSM Pembenaran yang Dipaksakan

DENI SOFYAN MANCUNIAN Mereka mengamuk mungkin tahu kenapa yang berhak tidak mendapatkan BLSM dan yang seharusnya tidak berhak malah mendapatkan BLSM,

LANGLANGBUANA SI WAHYU DIKA Pemerintyah harus lebih tegas dalam memberikan bantuan jangan hanya mengandalkan satu sama lain,

DENY RANGKAS Aja Kerusuhan nya ko merusak, spa coba yg rugi selain warga sendiri. Perlu tindakan yg epektif dalam menyikapin nya.

AAY WAE Lah Klo bsa data'y lbh di konkritkan lg&pabila da warga yg blm trdaftar tolong da bntuk pmberitahuan biar tdk trjdi kributan

LESI AGISNI Menurut saya wajar-wajar saja . mungkin mereka sudah menyampaikan pengaduan dengan jalan baik tapi tak secuil pun tanggapan dari pemerintah setempat .

DUNIA SAKHA Itulah kalau masyarakat dibiasakan dan dinina bobokan dengan bantuanbantuan. kalau tidak kebagian, merasa tidak mendapat keadilan.

HURI MASGHURI Sesungguhnya kebijakan pemerintah memuncul kan BLSM tidak memanusiakan warga nya......

LIYA MUFLIHAH ALMAHRA BLSM dirasa bukanlah solusi tepat di saat ini, karna pasti banyak oknum tertentu yang membuat kecurangan dalam pengucuran BLSM itu sendiri

DEDI EFENDI Mungkn ni menjd cat. u pmernth yg sdh mnaikn hrg BBM dn u wrg cobalah protes dg cara yg elegn jgn merusk fslits yg ada.

CHIKAL OEMARDHANI Program BLSM program yang di paksakan sebagai pembenaran menaikan Harga BBM di waktu yang tidak tepat (menjelang bulan ramadhan dan Tahun ajaran baru sekolah)

ABAH HERMAN LONG-THEA Saya sepakat dengan pak saeful apa ga ada cara lain selain BLSM kok kayaknya pemerintah sekarang lebih seneng suapin rakyat tdk dengan aksi nyata dengan pembenahan pembangunan dibawah

ADHIE CH Seharusnya hal ini tdk semestinya terjadi apabila pemerintah cepat tanggap menyelesaikannya dengan melakukan verifikasi data penerima bantuan sblm dilakukan pencairan


BANTEN POS RABU 3 JULI 2013

METRO CILEGON

15

PT Pos Harus Tiru Penyaluran BLM CILEGON, BP - Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang banyak menimbulkan permasalahan di sejumlah kelurahan di Kota Cilegon, direspon tegas oleh Pemerintah Kota Cilegon. Bahkan, Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi meminta agar pembagian BLSM berkaca pada pembagian Bantuan Langsung Mandiri (BLM) yang digelontorkan pemkot untuk masyarakat kurang mampu. “Kemarin sudah dirapatkan. Saya harap Kantor Pos Cilegon dapat membenahi penyaluran BLSM. Bukan hanya itu, PT Pos Cilegon dapat belajar dari penyaluran BLM yang pemkot berikan ke masyarakat yang tidak mampu,” ungkapnya. Terkait penyaluran BLSM yang tidak tepat sasarn, Iman meminta pemerintah pusat melalui badan Pusat Statistik (BPS) memutakhirkan data BLSM seperti data penyaluran BLM. “Ya seharusnya BPS dapat memakai data yang kami punya, penyaluran pembagian BLM dari pemkot selama ini tidak ada masalah dan bagus-bagus saja. Artinya disini pihak kelurahan dapat mencoret warga mampu yang menerima bantuan BLSM dan mengganti dengan warga yang benar-benar tidak mampu. saya harapkan dari data itu penyaluran BLSM lewat PT. Pos tidak akan menimbulkan masalah kembali,” jelasnya. Sementara, Kepala Kantor Pos Cilegon, Yudi Novian, saat dihubungi melalui telepon genggamnya mengungkapkan, data penerima BLSM yang diterimanya bersumber dari Kementerian Sosial. Pihaknya hanya menyalurkannya saja. “Kalau data penerima BLSM yang diterima

“Kemarin sudah dirapatkan. Saya harap Kantor Pos Cilegon dapat membenahi penyaluran BLSM. Bukan hanya itu, PT Pos Cilegon dapat belajar dari penyaluran BLM yang pemkot berikan ke masyarakat yang tidak mampu,” Tb Iman Ariyadi Walikota Cilegon

Kantor Pos, semua bersumber dari data yang diberikan Kementerian Sosial di Pusat. Namun terkait saran dari walikota untuk mensinkronkan dengan data BML, pihaknya akan menyampaikannya ke kantor pos pusat. Yudi juga mengakui, data yang selama ini dijadikan acuan dasar untuk penyaluran dana BLSM diduga tak jauh berbeda dengan data pembagian beras untuk masyarakat miskin (raskin) awal 2012 lalu. “Kalau saya analisis, data BLSM ini dugaan saya sama persis dengan data raskin tahun 2012 awal. Saya juga menanyakan ke teman-teman di wilayah lain, hampir semua bilang persis sama. Tapi itu semua sudah jadi dasar kami yang di berikan Kemensos. Kami hanya bertugas menyalurkan saja,” tandasnya.(NAL/ZAL/IGO).

Tujuannya Untuk Tata Kelola Pemerintahan PEJABAT Sambungan dari Halaman 16

dilakukan sebagai implementasi dari UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP. Taufik menjelaskan, tujuan KIP untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan ber-

tanggung jawab melalui penerapan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi dan penegakan supermasi hukum yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam setiap proses kebijkan publik. “Dengan dipantau langsung oleh masyarakat, semoga tata kelola pemerintahan akan semakin baik,” imbuhnya. (BAR/ZAL/IGO)

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

ANOMALI CUACA. Daun-daun tanaman budidaya terong tampak menguning dan layu di lahan perkebunan yang berada di Lingkungan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Selasa (2/7). Cuaca yang tidak menentu membuat tanaman-tanaman tersebut terkena hama daun kuning dan para petani harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli pestisida. Hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah untuk mengatasinya.

Iman Berharap Tidak Ada Gejala Sosial Pasca Penetapan TARIF Sambungan dari Halaman 16

menimbukan gejolak karena proses penetapan tarif ini sudah melibatkan banyak pihak. “Yang jelas, tarif yang ditetapkan ini sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.Ada Organda, Dishub dan pihak-pihak lainnya yang kita libatkan. Kami berharap ini dapat

diterima masyarakat khususnya bagi pengguna angkutan umum,” jelasnya. Ketua Organda Kota Cilegon, Saiful Bahri mengatakan, kenaikan tarif 35 persen cukup membantu para pengusaha angkutan kota, karena pasca kenaikan BBM semua onderdil mobil angkot juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. “Saat ini kenaikan onderdil mencapai 20

persen hingga 30 persen, jadi kenaikan tarif ini tidak terlalu tinggi untuk Kota Cilegon,” tandasnya. Seperti yang dilampirkan dalam Surat Keputusan Walikota Cilegon tentang tarif angkutan penumpang umum/angkutan kota di wilayah Kota Cilegon. Untuk lintasan trayek Cilegon-Merak yang sebelumya Rp4.300 naik menjadi Rp5.800, Merak-Salira yang sebelumya

Rp4.300 naik menjadi Rp5.800, trayek Cilegon-Anyar yang sebelumya Rp4.300 naik menjadi Rp5.800, sementara trayek Cilegon-Mancak tarif sebelumnya Rp5.300 naik menjadi Rp7.200, trayek CilegonBojonegara yang sebelumya Rp4.000 naik menjadi Rp5.500. Begitu juga dengan Trayek Cilegon-PCI dari sebelumnya Rp2.300 naik menjadi Rp3.200.(NAL/ZAL/IGO)

Kadishub: Penerapan Dapat Meningkatkan PAD PEMKOT Sambungan dari Halaman 16

masyarakat,” kata Iman. Membangun pelabuhan, sambungnya, merupakan visi misi Kota Cilegon dari 2011 hingga 2015. Meski dalam proses pembangunannya seperti Pelabuhan Kubang-

sari menghadapi banyak kendala. Meski begitu, Iman tetap optimis Kota Cilegon akan memiliki pelabuhan yang dapat menjadi kebanggaan masyarakatnya. “Pembangunan Pelabuhan Kubangsari semata hanya untuk kemajuan Kota Cilegon dan tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”

kata Iman. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Dana Sujaksani mengatakan, ketetapan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 mengarah pada pelaksanaan ketentuan dalam Pasal 127 Huruf H dan Pasal 156 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. “Untuk itu perlu menetapkan Perda

tentang retribusi pelayanan kepelabuhan,” kata Dana. Senada dengan Iman, Dana juga berharap, pemberlakuan retribusi pelayanan kepelabuhan akan menambah PAD Kota Cilegon. Sementara perda tersebut sudah ditandatangani sejak 15 Mei 2013 lalu. Untuk pemberlakuannya sendiri, baru diberlakukan di Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).(K15/ZAL/IGO)

Gerakan Disiplin Pegawai Dijadikan Ikon BKD MAHMUDIN Sambungan dari Halaman 16

ngan pelantikan, Pak Mahmudin dapat turut mendorong capaian sukses pengelolaan kepegawaian dan bisa lebih menunjang kinerja pemerintahan, serta terciptanya sasaran pembangunan Kota Cilegon kedepan,” terang Iman. Usai pelantikan, Kepala BKD yang baru, Mahmudin mengaku belum dapat memaparkan rencana kerjanya saat ini, karena masih memerlukan adaptasi terlebih dulu. “Saat ini saya belum bisa menjelaskan program kerja apa yang akan saya lakukan. Saya perlu beradap-

tasi dan berkoordinasi terlebih dahulu dengan para staf,” ujarnya. Meski begitu, Mahmudin memaparkan kesiapannya untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. Gerakan Budaya Disiplin (GBD) yang selama ini terus dikampanyekan akan dijadikan ikon BKD. “Gerakan budaya disiplin akan saya jadikan sebagai ikon BKD. Jadi saya butuh bantuan rekan media juga untuk turut mengawasi disiplin kerja pegawai,” tandasnya. Pelantikan itu turut dihadiri pula Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariyadi, Sekretaris Daerah, Abdul Hakim Lubis, dan pejabat eselon II.(BAR/ZAL/IGO)


CILEGON POS

16

Gerbang Kota Masa Depan

BANTEN POS RABU 3 JULI 2013

Tarif Angkot Resmi Naik 35 Persen Cilegon - Merak 5.800 Rupiah

Tarif Angkot di Kota Cilegon: 1.Cilegon-Merak dari Rp4.300 menjadi Rp5.800 2.Cilegon-Anyer Rp4.300 naik menjadi Rp5.800 3.Merak-Salira dari Rp4.300 naik menjadi Rp5.800 4.Cilegon-Bojonegara Rp4.000 naik menjadi Rp5.500 5.sementara trayek Cilegon-Mancak dari Rp5.300, naik menjadi Rp7.200 6.Begitu juga dengan Trayek Cilegon-PCI dari Rp2.000 naik menjadiRp3.200

CILEGON, BP - Ketidakjelasan tarif angkutan kota (Angkot) akhirnya terjawab sudah. Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 551 Tahun 2013 yang sudah ditandatangani walikota, tarif angkot naik sebesar 35 persen. Usai ditandatanganinya surat tersebut, Dinas Pehubungan (Dishub) Ko-

ta Cilegon langsung melakukan sosialisasi dengan menempelkan perubahan tarif tersebut di angkutan umum yang berada di Terminal Seruni, Kota Cilegon, Selasa (2/7). “SK sudah kami terima, dan langsung kami tindaklanjuti ke lapangan untuk sosialisasi. Kenaikan tarif sebesar 35 persen ini sudah melalaui banyak pertimbangan, tentunya sudah berkoordinasi dengan pihak Organda (Organisasi Angkutan Darat, red)

dan pihak lainnya,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Cilegon, Dana Sujatsani di sela-sela sosialisasi. Lebih lanjut Dana menjelaskan, pihaknya akan turut mengawasi pemberlakuan tarif tersebut. Jika masih terjadi tarif liar, jajarannya akan menindak tegas dan tak segan mencabut izin operasional. “Ini baru berlaku secara legal formal. Bila ada

tarif liar lagi, kami akan awasi terus. Petugas kami akan kami tambah untuk mengawasi di lapangan,” ungkapnya. Terpisah, Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi menjelaskan, penetapan tarif baru ini sudah menjadi kesepakatan bersama dengan pihakpihak terkait yakni Dishub dan Organda. Iman juga berharap kenaikan tarif angkutan ini tidak BACA TARIF....HAL 15

Sebuah kapal asing tengah melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Selasa (2/7). Berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang Restribusi Pelayanan Kepelabuhan, tarif restribusi kapal dalam negeri akan dikenakan jasa labuh 48 rupiah per GT/kunjungannya dan untuk kapal luar negeri dikenakan jasa labuh 0,080 Dolar per GT/ kunjungannya.

FIGUR

Teten Hartiaman

Bagi-bagi Bola BANYAK cara untuk mengembangkan olahraga di Kota Cilegon. Salah satunya yang dilakukan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cilegon, Teten Hartiaman. Ia menyalurkan bantuan perlengkapan olahraga kepada 43 pesantren se Kota Cilegon. “Penyaluran alat-alat olahraga sebagian dari kepedulian Dispora di pesantren,” ungkap Teten usai kegiatan penglepasan siswa di Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Bustaniyah, Kelurahan Bagendu, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon kemarin. Dikatakan Teten, pesantren juga memiliki kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan pertandingan olahraga. Bahkan kata Teten, saat ini sudah ada Pekan Olahraga dan Seni antar pondok pesantren. Adapun alat olahraga yang akan disalurkan berupa 2 bola sepak, dua bola volley, dan tenis meja. “Saat ini baru tiga pesantren yang sudah mendapatkan bantuan. Kedepannya tentu akan lebih banyak lagi,” ungkap Teten.(K15/ZAL/IGO)

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Pemkot Berlakukan Retribusi Kepelabuhan CILEGON, BP - Kapal yang melakukan bongkar muat di Kota Cilegon, baik dalam negeri maupun luar negeri tidak akan digratiskan begitu saja. Pasalnya untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Cilegon

sudah memberlakukan retribusi pelayanan kepelabuhan. Demikian diungkapkan Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi dalam acara cofee morning dan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Cilegon Nomor 5

Tahun 2013, Selasa (2/7). Iman mengungkapkan, Kota Cilegon merupakan kawasan yang strategis karena memiliki garis pantai yang dapat dibangun pelabuhan. Untuk itu, keberadaan pelabuhan harus meningkatkan ke-

majuan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyaraktnya. “Potensi sumber daya alam yang dimiliki Kota Cilegon harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan kesejahteraan BACA PEMKOT...HAL 15

Mahmudin Jabat Kepala BKD Edi Syuaedi Masuki Masa Pensiun CILEGON, BP - Mantan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, Mahmudin akhirnya resmi dlantik sebagai Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) menggantikan Edi Syuaedi Ali yang memasuki masa pension, Selasa (2/7). Pelantikan tersebut sesuai de-

ngan Surat Keputusan Walikota Cilegon Nomor 821/Kep.336-BKD/ 2013 tentang Pengangkatan Jabatan Kepala BKD. Pelantikan yang berlangung di Aula Setda tersebut langsung dilakukan Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi. Iman menegaskan, pelantikan Kepala BKD yang baru, Mahmudin direncanakan dengan pertimbangan yang matang serta obyektif

berdasarkan berbagai pertimbangan kepangkatan. “Pelantikan kepala BKD yang baru tentunya dengan pertimbangan yang normatif dan obyektif,” ujarnya usai pelantikan. Ia juga berharap, kepala BKD yang baru dapat bekerja dan melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal. “Saya berharap de BACA MAHMUDIN...HAL 15

Pejabat Harus Memahami UU KIP CILEGON, BP - Pasca diberlakukannya Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), pejabat harus memahami informasi apa saja yang berhak diberikan untuk publik. Hal itu dijelaskan Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi pada acara sosialisasi keterbukaan informasi publik di Aula Setda II, Selasa (2/7). Edi berharap melalui kegiatan sosialisasi keterbukaan informasi publik, diharapkan seluruh SKPD dapat memahami tupoksi serta konsekuensi dengan diberlakukannya berbagai peraturan perundang undangan. “Pejabat pemerintahan sebaiknya memahami tupoksi yang

terkait dengan adanya keterbukaan informasi publik.” ujar mantan Sekda tersebut. Menurutnya, yang tidak kalah pentingnya adalah memahami klasifikasi informasi yang dimiliki oleh SKPD. Jangan sampai terjadi apa yang seharuanya bisa diketahui publik, tetapi justru dirahasiakan. Sementara informasi yang seharusnya dirahasiakan, justru malah disampaikan kepada publik. Dengan artian, ada informasi yang harus disampaikan ke publik tetapi ada juga informasi yang harus dikecualikan. “Saya berpesan kepada SKPD agar senantiasa berkoordinasi dengan Pejabat Pengelola Informasi dan

Dokumentasi (PPID), yang berada di bagian Kominfo agar memiliki kesaman visi dan misi dalam memberikan pelayanan kepada publik terutama pelayanan informasi,” harapnya. Sementara itu, Kepala bagian Komunikasi dan informasi (Kominfo) Setda Kota Cilegon, Zainal Musadad mengatakan, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang pentingnya keterbukaan informasi. Hal senada diungkapkan Asda I Taufiqurohman, bahwa keterbukaan informasi publik musti BACA PEJABAT...HAL 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.