Pdf banten pos edisi 05 juni 2013

Page 1

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

RABU 5 JUNI 2013

Retak, Jalan Tol Balaraja Ditutup Satu Minggu

KRONOLOGIS

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

Dalam pengembangan, polisi akhirnya menemukan lima jasad janin yang telah dikubur tersangka di TPU Pelawad Tegal.

Ina Damayanti (21) yang ditengarai sebagai pelaku aborsi datang ke Klinik Mulya Medika II yang terletak di Bumi Ciruas Permai, Minggu (2/6) berniat menggugurkan kandungannya yang berusia 3 bulan.

Warga curiga melihat Ina yang terkulai lemas di muka klinik dan melaporkan hal itu ke Polsek Ciruas.

Polisi yang mendapat laporan langsung menyelidiki dan mengamankan 4 orang yang diduga terlibat praktik aborsi.

Klinik Aborsi TB. FUAD TOFANNI/BANTEN POS

ISTIMEWA

Retak sepanjang 30 meter di KM 38, Jalan Tol Serang Tangerang

SERANG, BP - Ruas jalan tol Serang-Tangerang sepanjang hampir 3 kilometer ditutup oleh PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku pengelola tol Merak-Tangerang, Selasa (4/6) sore. Penutupan BACA RETAK... HAL 7

Tersangka Perbudakan Sewa OC Kaligis TANGERANG, BP - Tersangka kasus perbudakan di Desa Lebakwangi Sepatan Kabupaten Tangerang, Yuki Irawan semakin siap untuk menghadapi proses hukum yang membelitnya. Tak tang- PERBUDAKAN BURUH DI gung-tanggung, pengusaha SEPATAN yang dituduh melakukan praktik perbudakan kepada puluhan buruh itu menyewa pengacara papan atas untuk membelanya, OC Kaligis. Perwakilan dari kantor pengacara milik OC BACA TERSANGKA... HAL 7

Novi Amalia

Cantik Saat Sidang

Terbongkar

BACA KLINIK... HAL 7

Sejumlah petugas Polisi dan petugas porensik tengah mengamankan 5 janin yang di temukan di sebuah lahan pemakaman umum di kampung Pelawad Tegal, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Selasa (4/6). Bawah: Petugas kepolisian mendatangi sebuah klinik di Komplek Taman Ciruas Permai, untuk mecari pelaku aborsi

TERBONGKARNYA kasus praktek dugaan aborsi illegal di Klinik Mulya Media (KMM) II yang berlokasi di Perumahan Bumi Ciruas Permai (BCP), Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, bermula dari persoalan kurangnya pembayaran yang harus dilakukan pelaku aborsi. Kepada polisi, Ina Da-

mayanti mengaku jika dirinya diharuskan membayar Rp5 juta untuk menggugurkan bayi yang dikandungnya. Sementara Ina baru mampu membayar Rp4,5 juta. Penelusuran BANTEN POS kemarin, RW yang diduga sebagai dokter yang BACA SATU... HAL 7

PT ASDP Tak Lagi Kelola Merak

BACA CANTIK... HAL 7

BACA BIDIK... HAL 7

JAKARTA, BP - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) sudah tidak lagi mengelola Pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni Lampung. Sebab, pengelolaan dua pelabuhan itu sudah diserahkan ke swasta. Demikian ditegaskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, Selasa (4/6). Karenanya Dahlan tidak mau bila ASDP masih disalahkan jika ada pelayanan yang kurang baik di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. “Organisasi di Merak sudah berubah bukan ASDP lagi yang kelola, kalau ada apa-apa jangan ASDP yang disalahkan,” tegas Dahlan, di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, kemarin. BACA PT ASDP... HAL 7

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

0,5 – 1,5 mtr/ Tenggara

CIRUAS,BP- Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Ciruas, berhasil membongkar praktek aborsi ilegal di sebuah klinik yang terletak di Bumi Ciruas Permai, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (4/6). Empat orang yang diduga kuat terlibat dalam praktek terlarang tersebut berhasil diamankan. Mereka antara lain, Ina Damayanti (21) yang ditengarai sebagai pelaku aborsi,

Satu Janin Rp5 Juta

NOVI Amalia (26), model cantik yang menabrak tujuh orang hingga terluka di wilayah Taman Sari menjalani sidang kedua di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Di sidang kedua yang dijadwalkan di ruang Sarwana ini mengagendakan pemanggilan saksi. “Sidang hari ini

24 – 32ºC 24 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan

5 Janin Lain Ditemukan, Dokter RW Buron

24 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan 2,0 – 3,5 mtr / Tenggara

24 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

24 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

2,0 – 3,5 mtr / Tenggara

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU 4 JUNI 2013

INSPIRASI Kita harus yakin bahwa kondisi akan berubah. Dengan demikian pikiran kita akan terangsang untuk terus mencari jalan. - Merr Merryy Riana -

FOTO-FOTO EDO DWI/BANTEN POS

KPK Garap Fahd El Fouz Setelah Dikunjungi Prio

KM Port Link, satu dari empat kapal baru yang dipersiapkan PT. ASDP untuk arus mudik lebaran 2013.

JAKARTA, BP - Selang tiga hari setelah Fahd El Fouz, saksi kasus korupsi pengadaan Alquran dan laboratorium Madrasah Tsanawiyah (MTs) dikunjungi Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso yang namanya disebut kecipratan fee dari proyek Kemenag tersebut, Fahd langsung diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (4/6). Yang menarik, Fahd El Fouz tidak diperiksa di KPK, melainkan di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Pemeriksaan dilakukan untuk melengkapi berkas pemeriksaan atas nama Ahmad Jauhari, bekas pejabat Kementerian Agama yang menjadi BACA KPK... HAL 7

Tjatur Prasetyawati, Kepala Sekolah Indonesia Bangkok

Boyong Keluarga Tinggalkan Indonesia Demi Jadi Guru Kecintaan Tjatur Prasetyawati pada profesi guru, mengantarkannya jauh meninggalkan kampung halamannya di Perum Sinar Patimura Salatiga, Jawa Tengah untuk pergi mengajar ke luar negeri. Namun ia tak pernah mengeluh. Tjatur menikmati tugasnya sebagai guru sekaligus kepala sekolah di satusatunya lembaga pendidikan bagi anak-anak Indonesia di Bangkok, Thailand.

AFNI ZULKIFLI Bangkok

Kepala Sekolah Indonesia Bangkok, Tjatur Prasetyawati (ketiga dari kiri).

MENJALANKAN tugas atau sedang bekerja di luar negeri, para orang tua terpaksa harus membawa serta anak-anak mereka yang masih usia sekolah. Karena berbagai kendala, terutama bahasa, banyak yang mulanya kesulitan mencari lembaga pendidikan yang tepat. Hal inilah salah satu landasan didirikannya Sekolah Indonesia Bangkok (SIB). Sekolah ini membuka kelas mulai Taman Kanak-kanak (TK) hingga tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA). Serta menjadi satu-satunya rujukan yang dipilih para TKI di Bangkok untuk menyekolahkan anak mereka.Pada JPNN BACA BOYONG... HAL 7


PRO BANTEN

BANTEN POS RABU 5 JUNI 2013

2

26 Ribu Lansia Terlantar dari Keluarga LINTAS ANRI Sosialisikan UU Kearsipan ARSIP Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, di Hotel Ratu Bidakara, Serang, selasa (4/6). Sosialisasi dilakukan untuk memperdalam pemahaman kearsipan di lingkungan pemerintahan di Banten. Sekretaris Daerah Pemprov Banten Muhadi yang hadir mewakili Gubernur Banten, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa kegiatan sosialisasi itu adalah tindak lanjut kerjasama, yang meliputi beberapa bidang yang sudah berjalan beberapa tahun yang lalu. Bidang-bidang kerjasama tersebut diantaranya adalah penyelenggaraan atau pengelolaan kearsipan di lingkungan Pemprov Banten dan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Sekda juga menambahkan, bahwa dalam sosialisasi tentang kearsipan ini juga akan dibahas beberapa pembaharuan teknis kearsipan yang juga disesuaikan dengan teknologi yang berkembang. “Ilmu dan tekhnologi itu kan Unlimited, yang mana terus bertambah dan berkembang, dan setiap ada pemahaman baru sosialisasi akan terus begitu (menyesuaikan- red),” jelas Sekda. Mengingat pentingnya sosialisasi tentang kearsipan tersebut, Sekda mewakili Gubernur, mengajak kepada peserta sosialisasi yang hadir untuk secara seksama mengikuti seluruh paparan dari para narasumber, sehingga wawasan tentang pentingnya kearsipan dapat lebih dipahami dan diamalkan. Turut hadir pada pembukaan sosialisasi tersebut Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI Dini Saraswati, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten Kurdi Matin, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Banten, Unsur Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Provinsi Banten, serta pimpinan lembaga kearsipan kabupaten/kota se-Provinsi Banten.(*/IDM)

Perbaikan Jalan Tingkatkan Perekonomian DINAS Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten terus berupaya meningkatkan kondisi infrastruktur di wilayah kerjanya. Selain karena memang merupakan kewajiban dalam melayani masyarakat, meningkatkan kondisi infrastruktur diyakini memberikan dampak positif terhadap aktivitas perekonomian masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Seksi Pemeliharaan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan DBMTR Banten, Arlan Marzan, saat ditemui di lokasi perbaikan jalan ruas Saketi-Malingping, di Desa Cikoneng, Pandeglang, Selasa (4/6). “Kualitas infrastruktur ikut mempengaruhi mobilitas masyarakat, terutama dalam kegiatan perekonomian. Karenanya, perbaikan jalan terus dilakukan, terutama di jalur-jalur yang menjadi jalur strategis, seperti di ruas Saketi-Malingping ini,” kata Arlan. Ruas Saketi-Malingping, kata dia, masuk dalam prioritas utama pembangunan jalan Pemprov Banten. Ruas yang menghubungkan Kabupaten Pandelang dan Kabupaten Lebak itu juga punya nilai strategis lainnya, yakni sebagai akses terdekat dari dan menuju pusat pemerintahan Banten di Kota Serang. “Pekerjaan ini masuk dalam kategori pemeliharaan rutin. Tugas utama kami adalah mencegah jalan ini agar tidak terputus, dan tetap nyaman dilalui,” pungkasnya. Rohiman, warga Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Pandeglang, menyambut baik pemeliharaan jalan di ruas yang kerap dilaluinya itu. “Kami memang sudah sejak lama mengharapkan adanya perbaikan jalan ini,” ucapnya. Menurut dia, kerusakan jalan menyebabkan warga harus mengeluarkan biaya angkut sampai 4 kali lipat dari harga normal.(ENK/IDM)

SERANG, BP - Sebanyak hampir 27 ribu dari 700 ribu lebih warga lanjut usia (lansia) di Provinsi Banten terlantar dari keluarga intinya. Para lansia yang tidak memiliki keluarga inti ini ter-

sebar di 8 kabupaten/kota dengan jumlah paling banyak terdapat di Kabupaten Lebak, yakni sebanyak 11.599 orang. “Pengertian dari lansia terlantar disini adlah mereka yang me-

mang tidak memiliki sanak famili atau kerabat. Jadi bukan lansia yang hidup dipinggir jalan,” kata Kepala Dinas Sosial Pemprov Banten Nandi Mulya, disela-sela menghadiri acara Hari Lanjut

Usia Nasional (HLUN) tingkat Pemprov Banten tahun 2013, di masjid Darussolichan, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (4/6). Para lansia tersebut, kata Nandi, tinggal dalam perawatan pan-

EDO DWI / BANTEN POS

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berbincang dengan salah satu lansia dalam acara Hari Lanjut Usia Nasional 203 tingkat Provinsi Banten di Masjid Baitussolichin, Jalan Bhayangkara, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (4/6).

Dibawah Umur, Caleg PAN Dicoret Parpol Tak Akan Ajukan Pengganti SERANG, BP - Salah seorang bakal calon legislatif DPRD Banten dari Partai Amanat Nasional di Dapil Banten 5 (Kabupaten Tangerang B), Kikin Sakinatulkhrom, dicoret Komisi Pemilihan Umum Banten. Kikin yang merupakan bacaleg PAN dengan nomor urut 7 di dapil tersebut dicoret karena usianya belum genap 21 tahun. Seorang sumber BANTEN POS di KPU Banten yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan, kemarin, membenarkan perihal pencoretan tersebut. Ketua DPW PAN Provinsi Banten Tubagus Luay Sovani saat dimintai tanggapannya, mengatakan, pihaknya telah mengetahui pencoretan salah seorang bacaleg PAN tersebut. “Kami sebelumnya tidak mengetahui, kalau usianya tidak memenuhi syarat. Kalau memang harus dicoret, yah

harus dicoret,” ujarnya seraya mengatakan tidak akan mengganti bacaleg yang dicoret tersebut dengan bacaleg baru. “Kami menyerahkan 11 nama untuk Bacaleg di (Dapil) Kabupaten Tangerang B. Sekarang dicoret satu ya tinggal 10. Kita gak akan ganti,” katanya. Diketahui, sebelumnya KPU Banten juga pernah mencoret dua bacaleg dibawah umur. Keduanya berasal dari Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang. Bacaleg Golkar yang dicoret itu bernama Mega Maharani Agustin (Dapil Kota Tangerang B), dan bacaleg PBB-nya Sam’iyah (Dapil Kabupaten Serang). Pencoretan bacaleg dibawah umur dilakukan KPU dengan didasarkan kepada Peraturan KPU nomor 8 tahun 2012 tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Dalam peraturan tersebut diatur, batas minimal usia bacaleg adalah 21 tahun per 22 April.(RUS/IDM)

ti-panti jompo, baik yang dikelola pemerintah maupun lembaga non pemerintah. Terhadap para lansia kategori ini, pemerintah sendiri, lanjut Nandi sebetulnya sudah memberikan bantuan melalui program asistensi sosial lanjut usia (ASLUT). Dalam program ini, para warga lansis tersebut mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp200 ribu per bulannya yang ditransfer melalui Kantor Pos. “Dari APBN sejauh ini hanya meng-cover 1.250 orang. Dan mulai tahun ini, Pemprov juga mengalokasikan untuk 1.100 orang,” ungkapnya. Ditempat yang sama, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menjelaskan, melalui peringatan HLUN diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap para lansia. “Ibu berharap dengan pelaksanaan peringatan HLUN bagi para lansia ini dapat mengisi kehidupan yang lebih positif, umpamanya dapat meningkatkan kehidupan kesehatan, bahkan harus dapat mengisinya dengan kehidupan yang lebih positif sehingga tingkat harapan hidup dan kesehatan semakin baik,” katanya.(RUS/IDM)

570 Pekerja Anak Akan Ditarik SERANG, BP - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemprov Banten berencana menarik 570 pekerja anak usia sekolah di sejumlah perusahaan yang tersebar di empat kabupaten di Banten. Penarikan anak usia sekolah tersebut bakal dilakukan secara simbolis oleh Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar dalam waktu dekat. “Mereka ini belum semestinya berada di tempat-tempat bekerja. Penarikan pekerja anak ini dilakukan agar anak-anak di Banten dapat berkesempatan belajar di sekolah, sehingga terbebaskan dari berbagai bentuk pekerjaan terburuk,” ujar Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Erick Syehabudin, Selasa (4/6). Menurut Erik, kegiatan ini merupakan program nasional yakni program pengurangan pekerja anak untuk mendukung program keluarga harapan (PPA-PKH). Kegiatan ini diarahkan dengan sasaran utama anak bekerja dan putus sekolah yang berasal Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan berusia 7- 15 tahun. Jumlahnya mencapai 470 orang, berikut pendamping 100 orang. Mereka tersebar di empat kabupaten,

Erick Syehabudin

yakni Serang, Pandeglang, Lebak dan Kabupaten Tangerang. “Jika tidak ada halangan, pelaksanaannya dilakukan 9 Juni mendatang di KP3B dan dihadiri langsung oleh Menakertrans,” katanya. Menurut Erick, para pekerja anak di Banten ini umumnya merupakan anak-anak yang putus sekolah. Ini terjadi akibat faktor ekonomi.

Mereka kebanyakan bekerja di home industry dan ada pula yang bekerja sebagai buruh kasar. Ada tiga macam pendidikan yang akan diberikan. Yakni kembali bersekolah, atau mengikuti Paket B dan C, serta masuk pondok pesantren. Untuk pendidikan umum akan ditangani Dinas Pendidikan sedangkan yang masuk pesantren akan ditangani Kanwil Kemenag Banten. Selanjutnya mereka akan bersekolah gratis hingga lulus tingkat SLTA. Di tempat yang sama, Kepala Kanwil PT Jamsostek (Persero) Banten Diddi Siswadi menambahkan, untuk mendukung program tersebut rencananya Kanwil PT Jamsostek (Persero) Banten akan menyumbangkan bantuan untuk seragam 570 anak usia sekolah tersebut.(ADH/IDM)

Kualitas infrastruktur ikut mempengaruhi mobilitas masyarakat, terutama dalam kegiatan perekonomian.an ini Arlan Marzan

Kasi Pemeliharaan pada UPT Jalan dan Jembatan

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Badarully GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


EKONOMI & BISNIS

BANTEN POS RABU 5 JUNI 2013

3 Head of Channel Management Group Telkomsel, Mirza Budiwan; Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid; Presiden Direktur PT. Telesindo Shop, Hengky Setiawan dan Head of Customer Care Management Group Telkomsel, Bambang Supriogo menggunting pita peresmian sekaligus pengoperasion Telkomsel Shop di Kalibata City Square lantai LG No. C-18, Jakarta, Senin (3/6).

Muhammad Ramadhani http://www.facebook.com/ ramadhani.muhammad.75 PERTANYAAN : Jika sebagai mahasiswa, saya punya keinginan untuk sedikit membantu keuangan orangtua dan diri sendiri dengan cara buka usaha sendiri, apa yang bisa saya lakukan untuk itu? JAWABAN:

Kuliah Sambil Bekerja UNTUK memulai suatu bisnis, Anda harus yakin dahulu bahwa Anda adalah seorang manajer yang baik. Karena untuk memulai bisnis tapi disisi lain Anda berkuliah, perlu suatu manajemen waktu dan konsentrasi yang baik dan terencana. Sedangkan untuk memilih bisnis apa yang bisa Anda lakukan, dapat ditentukan melalui dua cara. Pertama, Anda dapat memulai dari minat atau potensi yang Anda miliki. Kedua, Anda dapat memulai dari apa yang ‘pasar’ minta. Untuk opsi pertama, Anda bisa mendalami terlebih dahulu keahlian Anda dan pada sisi mana keahlian tersebut dapat bermanfaat bagi orang lain. Karena bisnis bisa datang dari adanya mekanisme timbal balik antara Anda dengan calon atau konsumen Anda. Atau Anda juga bisa melakukan kerjasama dengan teman kuliah Anda yang sudah terlebih dahulu membuka bisnis untuk dapat mengurangi resiko gagal. Karena untuk membantu keuangan orangtua tidak harus membuka usaha sendiri, melainkan dapat juga bekerjasama atau investasi melalui usaha orang lain yang potensial. Untuk opsi kedua, Anda harus jeli melihat peluang pasar yang ada. Maksudnya adalah Anda perlu

melakukan semacam observasi atau riset kecil-kecilan untuk mengetahui kebutuhan apa yang benar-benar belum dapat terpenuhi dalam suatu segmen komunitas atau masyarakat dan ada peluang bagi Anda menyediakan kebutuhan tersebut. Dalam hal yang paling mudah, kita mungkin bisa melihat suatu peluang ‘pasar’ melalui sensitivitas kebutuhan diri kita sendiri. Sebagai contoh mungkin di rumah kita, sering muncul kebutuhan untuk makanan ringan yang gurih dan pedas, akan tetapi Anda maupun orang di rumah Anda sulit untuk menemukan makanan ringan tersebut di warung sekitar rumah Anda. Anda bisa mendapatkan dua opsi dari situasi tersebut, menjadi distributor makanan ringan tersebut dari daerah lain atau Anda sendiri mencari resep makanan ringan yang gurih dan pedas untuk kemudian melakukan produksi sendiri.* M. SETIAWAN KUSMULYONO Entrepreneurship Development Center (EDC) Prasetiya Mulya.

Telkomsel Shop Pertama di Indonesia Diresmikan Kolaborasi antara Telkomsel & Telesindo Shop

JAKARTA, BP - Telkomsel berkolaborasi dengan PT. Telesindo Shop, anak perusahaan PT. Tiphone Mobile Indonesia Tbk mengembangkan Telkomsel Shop, sebuah konsep retail terpadu yang menggabungkan pusat layanan GraPARI dari Telkomsel dengan outlet penjualan handset dari Telesindo Shop. Peresmian Telkomsel Shop yang terletak di Kalibata City Square, lantai LG No. C-18 Jakarta Selatan ini dilakukan oleh Hengky Setiawan, Presiden Direktur PT. Telesindo Shop bersama Mas’ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel. Menurut Hengky Setiawan, Telesindo mendapatkan kehormatan karena menjadi mitra yang pertama dipercaya oleh Telkomsel sebagai operator seluler terbesar di Indonesia untuk menggabungkan seka-

ligus mengembangkan outlet terpadunya. Kolaborasi bidang pelayanan ini diharapkan mampu makin mendekatkan Telkomsel dengan pelanggannya karena lokasi Telesindo Shop seluruhnya terletak di pusat perbelanjaan yang strategis. Kedepan jumlah layanan model Telkomsel Shop akan dikembangkan lagi ke beberapa lokasi outlet premium Telesindo Shop di seluruh Indonesia. “Saat ini Telesindo Shop memiliki 146 gerai di seluruh Indonesia. Pada tahun ini, Perseroan rencananya akan menambah lagi sekitar 20.000 reseller aktif dan akan menjadi 200.000 sampai akhir tahun ini. Serta akan menambah 100 gerai sampai dengan akhir tahun depan,” kata Hengky. Ia menjelaskan, konsep Telkomsel Shop lebih dari sekadar GraPARIkios atau dahulu dikenal dengan geraiHALO yang dijalankan oleh mitra distribusi Telkomsel. Dalam kolaborasi kali ini Telesindo Shop akan mengelola secara khusus

operasional Telkomsel Shop. Sedangkan Telkomsel akan memberikan pengayaan skill dan materi product knowledge kepada Customer Service Telesindo Shop secara konsisten dan berkelanjutan agar sesuai dengan standar pelayanan Telkomsel. Pelanggan dapat mengunjungi Telkomsel Shop di Kalibata City Square ini mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sementara itu Mas’ud Khamid mengungkapkan, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Telkomsel dapat berkolaborasi dengan Telesindo yang mempunyai Point of Sales yang tersebar di seluruh Indonesia. Keberadaan Telkomsel Shop, lanjut Mas’ud, menjadikan titik pelayanan Telkomsel juga makin luas dan berkembang. “Customer Satisfaction akan lebih meningkat karena pelanggan makin mudah mendapatkan berbagai layanan dari Telkomsel,” katanya. Disamping dapat mengunjungi Telkomsel Shop, Telkomsel juga menyediakan layanan Selfcare

yang memungkinkan pelanggan berinteraksi, mendapat informasi, melakukan aktivasi fitur/layanan, hingga melaporkan keluhan terkait device-nya kapan pun dan di manapun. Layanan selfcare ini merupakan salah satu wujud inovasi Telkomsel di bidang pelayanan, yang semakin mengukuhkan Telkomsel sebagai operator mobile lifestyle pilihan di Indonesia. Layanan selfcare Telkomsel dapat diakses dengan mudah, yakni melalui web di https://my.telkomsel.com (full service) serta akses ke *111# dari kartuHalo (informasi dan aktivasi) atau akses ke *116# dari simPATI dan Kartu As. Melalui selfcare, pelanggan juga mendapatkan informasi mengenai produk-produk dan promo terbaru dari Telkomsel, aktivasi (fitur, NSP, layanan internet, data roaming), pengecekan jumlah tagihan, pembayaran tagihan melalui kartu kredit secara online, serta menyampaikan masukan dan keluhan mengenai produk dan layanan Telkomsel.(DWI)

Mayora sukses Support The Great World Circus di Summarecon Mall Serpong TANGERANG, BP - Keramaian The Great World Circus yang digelar di Summarecon Mall Serpong (SMS) selama 30 hari tetap menyedot antusias pengunjung, atas dasar itulah pihak manajemen SMS selaku penyelenggara memperpanjang acara tersebut hingga 30 mei dari sebelumnya tanggal 19 april sampe 19 mei. Menurut pihak manajemen Summarecon Rosalinda, pihaknya memang memutuskan untuk memperpanjang sirkus untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung yang belum menonton untuk ikut menikmati sirkus yang diikuti oleh pemain dari tujuh negara ini. "Kami memang memutuskan untuk memperpanjang sirkus, agar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat, karena ternyata penontonnya bukan hanya dsekitar serpong tapi juga wilayah lain seperti Bandung dan Jakarta" ujar Linda bangga. Menurut wanita cantik berkacamata ini, pihaknya memperpanjang acara ini agar dapat dinikmati anak sekolah dimasa liburan sekolah tahun ini. Semantara itu menurut pihak Mayora perpanjangan sirkus ini dimanfaatkan pihak mayora untuk memperkenalkan produk terbaru mayora yaitu Kopiko 78, selain produk lain yang sudah dikenal yaitu Teh Pucuk Harum. "Kita berharap target penjualan dapat kita penuhi dengan perpanjangan acara sirkus ini," ungkap Dhani antusias. Dhani juga mengaku dibandingkan dengan stand lain mengisi sirkus,stand Mayora paling ramai dan dipenuhi pengunjung, baik masyarakat umum dan juga artis. Hal ini membuktikan strategi yang dilakukan pihak mayora sukses. " Kami berharap acara yang kami gelar ini sukses dan sesuai target," tutup Dhani (adv)


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang

RABU 5 JUNI 2013

BANTEN POS

4

AKSI Warga Buka Blokir Jalan Sukamulya KEKESALAN warga Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang akhirnya mencair. Mereka akhirnya bersedia membuka kembali Jalan SamprokSukamulya, Selasa (4/6) setelah sehari diblokir dengan menggunakan spanduk, ban bekas dan pohon pisang. Dibukanya blokir jalan kelurahan itu, setelah warga mendapat informasi Jalan Sukamulya-Samprok segera diperbaiki. Namun warga menyayangkan minimnya sosialisasi tentang rencana perbaikan jalan dari pihak terkait di Pemkab Tangerang. Pantauan Satelit News (Grup BANTEN POS), secara bertahap warga membuka akses Jalan Sukamulya-Samprok bagi kendaraan roda empat. Tidak mudah melewati jalan tersebut karena kondisinya sudah rusak parah dan masih ada sejumlah barangbarang sisa aksi masih bergeletakan. Warga tampak sibuk melakukan pengurugan lubang di bada jalan. Sementara jalan alternatif lainnya di Kelurahan itu menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang juga masih dipalang oleh kayu. Perwakilan warga, Nanang mengatakan, warga sudah membuka palang yang memblokir jalan Sukamulya-Samrpok. Warga juga mencabut pohon pisang yang ditanam di lubang-lubang badan jalan. “Kami buka blokir jalan setelah mendapat kepastian perbaikan jalan pada akhir bulan Juni,” kata Nanang. Nanang mengaku warga bergotong royong untuk menambal lubang pada badan jalan dengan kerikil dan tanah. Hal ini untuk menghindari kecelakaan atau kemacetan akibat jalan rusak. “Warga patungan mengumpulkan uang untuk menambal lubang hingga ada perbaikan nanti,” imbuhnya. Nanang mengeluhkan minimnya sosialisasi perbaikan jalan dari Pemkab Tangerang, sehingga warga buta informasi. “Bahkan saat warga protes, salah satu anggota dewan menginformasikan perbaikan jalan dilakukan pada Mei lalu,” tegasnya. Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Amran Arifin mengakui sosialisasi perbaikan jalan masih minim. Akibatnya, kepercayaan masyarakat terhadap janji pemerintah juga berkurang. “Aksi blokir jalan wajar, sebab itu cara masyarakat untuk mendapatkan perhatian pemerintah,” kata Amran. Pihaknya sudah memastikan perbaikan Jalan Sukamulya-Samprok, Kecamatan Cikupa sudah memasuki tender di Dinas Binamarga dan Pengairan dan akan segera diperbaiki pada Juni ini.(DIT/ODI/BNN)

FESTIVAL MURAL. Seorang peserta mengikuti Festival Mural dan menggambar wajah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (4/6). Sebanyak 12 tim mural mengikuti Festival Mural yang bertemakan 'Harmoni Lingkungan' dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup yang jatuh hari ini 5 Juni 2013.

RIVAN AWAL LINGGA/TANGSEL POS

Curi Emas, Janda Muda Dibui CIKUPA, BP - Petualangan Perhana Wahyuliyanti (31) di Pasar Cikupa, berakhir sudah. Janda muda itu dijebloskan ke balik jeruji besi Mapolsek Cikupa lantaran kepergok mencuri perhiasan emas milik pengunjung pasar senilai belasan juta rupiah. Belakangan, janda muda itu diketahui sudah menggasak perhiasan emas sebanyak lima kali di Pasar Cikupa. “Tersangka kami amankan pada Minggu (2/6) usai menjalankan aksinya,” kata Kapolsek Cikupa Kompol Bresman Daniel Selasa (4/6). Dia mengatakan, tersangka ditangkap tidak lama setelah melakukan aksinya. Modus tersangka dikenal rapih, sehingga kerap ber-

hasil dalam menggasak barang berharga para korbannya. Tersangka sudah lima kali melakukan aksinya dan dua kali tertangkap. “Tersangka mengincar kalung, gelang dan barang berharga. Tersangka kami tangkap setelah memperdayai korbannya di Pasar Cikupa. Tersangka juga merupakan residivis kasus pencurian,” ujar Bresman kepada Satelit News (Grup BANTEN POS), Selasa (4/6). Kanit Reskrim Polsek Cikupa AKP Toto Daniyanto menambahkan, penangkapan Perhana bermula dari laporan korban. Kala itu, korban melapor telah diperdayai tersangka yang mengambil gelang tangan korban dengan

Kabid Pencegahan BNNP Banten Sugino SE, ngingatkan kepada PERSIT Korem 064 / MY supaya waspada ancaman bahaya narkoba, selasa (4/5).

Sosialisasi P4GN di Makorem 064/MY BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten kembali menggelar sosialisasi Pemberantasan, Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kali ini, kampanye anti narkoba diberikan kepada para istri TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam Persatuan Istri Tentara (PERSIT) Komando Militer III/SLW di Markas Korem 064 Maulana Yusuf, Kota Serang, Selasa (4/6). BNNP Banten mengajak para istri tentara ikut mengkampanyekan bahaya buruk narkoba. Para istri tentara bisa mengawali kampanye anti narkoba dengan cara melindungi keluarganya dari ancaman barang haram tersebut. Istri tentara juga diharapkan menjadi kepanjangan tangan BNNP Banten dalam upaya memerangi narkoba. Kepala PERSIT KOREM 064/MY, Ny Dedi Kusmawati menyatakan, jajarannya siap membantu BNNP Banten dalam pemberantasan dan pencegahan peredaran bahaya narkoba yang telah mengancam kehidupan masyarakat, khususnya kaum muda. “Kami berterimaksih kepada BNNP Banten yang telah memberikan pengertian tentang bahaya narkoba. Kami siap ikut membantu, agar target Banten Bersih dari Narkoba 2015 dapat tercapai,” ujarnya. Sosialisasi P4GN BNNP Banten mendapat sambutan antusias dari sekitar 250 anggota PERSIT Korem 064/MY. Dengan penyuluhan tersebut, setidaknya mereka menyadari dan bisa melindungi keluarganya dari ancaman bahaya buruk narkoba. “Kami harap dengan penyuluhan ini, seluruh anggota Persit dapat meningkatkan perhatiannya terhadap keluarga agar mereka benar-benar jauh dari narkoba,” ujar Kabid Pencegahan BNNP Banten, Sugino SE saat memaparkan materi sosialisasi P4GN dengan tema Advokasi Implementasi Inpres No 12 Tahun 2011 di lingkungan Instansi pemerintah Korem 064/MY (PERSIT cabang Ko-

Kabid pencegahan BNNP Banten Sugino SE (tengah) bersama peserta penyuluhan PERSIT korem 064 / MY.

PERSIT Korem 064 / MY diharapkan bisa membentengi keluarga di jajarannya agar terhindar dari bahaya narkoba

rem 064/MY Serang). Sugino mengakui sosialisasi P4GN kepada anggota PERSIT KOREM 064/MY berdasarkan imbauan Kepala BNNP Banten Dr Heru Februanto MAP yang meminta jajarannya agar terus gencar memberi pengertian kepada masyarakat tentang bahaya buruk narkoba. Sosialisasi P4GN yang dikemas dalam bentuk Farum Grup Discussion (FGD) menghasilkan saran agar BNNP Banten tidak bosan untuk terus mengkampanyekan bahaya buruk narkoba kepada seluruh elemen masyarakat. BNNP Banten juga diminta tidak tebang pilih dalam memberantas para pengedar narkoba.(ADV/DWI/ODI)

modus pura-pura meminta tolong membantu mencoba baju baru. “Tersangka menyebut tubuh korban sama dengan tubuh ibunya. Karena itu, tersangka meminta korban untuk menjajal baju yang baru dibelinya,” jelas Toto. Kala itu, korban tidak curiga. Diapun kemudian menolong mencoba baju yang disodorkan tersangka. Saat korban mengenakan baju, tersangka langsung beraksi dengan mengambil gelang dari tangan korban. “Modusnya seolah-olah membantu merapikan baju yang dikenakan korban,” tambah Toto. Setelah berhasil mengambil gelang dari tangan korban, tersangka lalu menyembunyikan ke dalam lipatan baju yang dibawanya. Na-

mun kali ini korban menyadari gelang emasnya telah hilang dari lengannya. Korban mengejar tersangka sambil berteriak maling. “Saat kabur itulah tersangka berhasil ditangkap anggota Reskrim yang kebetulan sedang berpatroli di Pasar Cikupa. Penangkapan tersangka untuk kali kedua dalam kasus serupa. Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB,” tandas Toto. Hasil pemeriksaan diketahui, korban bernama Icah (52) seorang ibu rumah tangga warga Kampung Tarikolot, Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa. Sedangkan tersangka bernama Perhana Wahyuliyanti, warga Jalan Jaya, Kelurahan Cengkareng, Jakarta Barat. “Pemeriksaan agak lama, karena

tersangka pintar menyembunyikan barang bukti hasil curiannya. Tapi akhirnya ketahuan juga. Tersangka merupakan pemain tunggal setiap beraksi dan dipastikan tidak memiliki komplotan,” ungkap Toto. Dari penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti sebuah kalung emas 24 karat seberat 30,5 gram senilai Rp14.274.000. Kemudian 1 baju perempuan warna hijau, 1 baju perempuan motif kembang, 1 lembar kwitansi pembelian gelang emas tangan 24 Karat seberat 30.5 Gram dan 1 kantong plastik warna hitam. “Tersangka kami kenakan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” tandasnya.(DIT/ODI/BNN)


TANGERANG METROPOLIS

RABU 5 JUNI 2013

BANTEN POS

Kota Tangerang - Kota Tangerang Selatan

5

PILKADA Demokrat Duetkan Arief-Sachrudin PARTAI Demokrat memastikan akan menduetkan Arief R Wismansyah dengan Sachrudin sebagai pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Tangerang pada perhelatan Pilkada 31 Agustus mendatang. Diketahui, Arief merupakan incumbent yang saat ini menjabat Wakil Walikota Tangerang. Sedangkan pasangannya, Sahcrudin dikenal sebagai Ketua Asosiasi Camat Kota Tangerang yang juga Camat Pinang. “Dari sekian nama yang diajukan, akhirnya keluarlah nama seorang birokrat bernama Sachrudin, tapi masih terus dibahas,” ujar Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat (PD) Provinsi Banten, Atmawijaya, Senin (3/6) siang. Dia mengakui, sebelumnya ada beberapa nama kandidat pendamping Arief R Wismansyah yang diajukan DPD PD Banten ke DPP. Mereka yang dari kalangan politisi, birokrat dan wartawan. Diantaranya, Ketua DPRD Kota Tangerang, Herry Rumawatine, Plt Ketua DPC Demokrat Kota Tangerang Baihaki, Camat Pinang Sachrudin dan Ketua DPC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tangerang Mustaya Hasyim. Namun nama Sachrudin menguat pada pembahasan Balon wakil walikota di partai pimpinan Wahidin Halim tersebut. Keputusan menduetkan Arief dengan Sachrudin juga dibenarkan Wakil Ketua DPD PD Provinsi Banten Herry Rumawatine. “Ya masih dimatangkan, belum final,” kata Herry. Sementara Sekretaris DPC GP Ansor Kota Tangerang Ahmad Darojad mengakui, Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) yang terdiri dari NU, GP Anshor, Ikatan Pelajar NU (IPNU), Muslimat NU dan Fatayat, akan menerima apapun keputusan PD terkait Balon pendamping Arief R Wismansyah. “Masih terus dibahas dengan partai pendukung lainnya, seperti Demokrat dan Gerindra,” kata Darojad.(K-14/ODI)

Seorang ahli waris terlihat memasang poster bertuliskan klaim atas hak tanah di pintu gerbang masuk Kelurahan Karangtengah, Kota Tangerang, kemarin (4/6). Ahli waris Sanusi, pemilik lahan awal, meminta Pemerintah Kota Tangerang membayar tanah seluas 800 meter persegi tersebut sebesar Rp2 juta per meter persegi.

EKY FAJRIN/SATELIT NEWS/BNN

Kantor Lurah Disegel Warga TANGERANG, BP - Belasan warga mendatangi Kantor Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Selasa (4/6) siang. Mereka mengusir para pekerja yang sedang merenovasi kantor pelayanan pemerintahan tersebut. Warga yang mengklaim ahli waris pemilik lahan, juga menyegel kantor tersebut. Para ahli waris Sanusi, pemilik awal lahan kantor kelurahan datang dengan membawa berbagai jenis poster yang berisi klaim kepemilikan lahan. Sekitar 15 pekerja bangunan tidak bisa berbuat banyak. Mereka dipaksa menghentikan pekerjaannya. Belasan orang yang mengaku sebagai ahli waris menuntut Pemerintah Kota Tangerang

membayar ganti rugi atas lahan milik Sanusi, yang kini telah menjadi kantor Kelurahan Karangtengah. Mereka meminta Pemerintah Kota Tangerang membayar lahan sebesar Rp2 juta per meter perseginya. “Tanah kantor kelurahan ini milik Sanusi, tidak pernah dijual,” teriak Idah, keluarga ahli waris Sanusi saat mengusir para pekerja bangunan di kantor kelurahan tersebut. Setelah para pekerja pergi, mereka kemudian menyegel kantor kelurahan tersebut dengan menggunakan berbagai macam poster yang menyatakan lahan seluas 800 meter persegi yang menjadi kantor kelurahan adalah sah milik Sanusi. Djamarullah, putra ketiga Sanusi me-

ngatakan, lahan dan kantor kelurahan dibangun Sanusi, orang tuanya saat menjadi kepala desa tahun 1973 lalu. Namun setelah Kota Tangerang terbentuk, dan status Desa Karang Tengah berubah menjadi kelurahan, Pemerintah Kota Tangerang tidak pernah membayar lahan tersebut. “Jadi Pemerintah Kota Tangerang jangan seenaknya main renovasi gedung ini tanpa izin dari keluarga Sanusi,” jelasnya. Bahkan hingga orangtuanya pensiun dari jabatan lurah, pihaknya masih membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) atas lahan kelurahan tersebut hingga 2007. Seharusnya, kata dia, Pemerintah Kota Tangerang mengkomunikasikan terlebih dahulu

kepada ahli waris Sanusi sebagai pemilik lahan kantor kelurahan yang sah. Selama ini, kata Idah, Pemerintah Kota Tangerang tidak pernah mengurus perubahan status lahan menjadi aset pemerintah. “Pemerintah Kota Tangerang harus membayar dulu tanah kami, sebelum melakukan renovasi,” tandasnya. Rencananya, para ahli waris akan menduduki kantor Kelurahan Karang Tengah dan membawa persoalan tersebut melalui jalur hukum dengan dugaan penyerobotan lahan. Sejauh ini, belum ada penjelasan resmi dari Pemerintah Kota Tangerang terkait klaim kepemilikan lahan kantor Kelurahan Karang Tengah itu.(K-14/ODI)

Pekerja 2 Perusahaan Demo Bersama Datangi PT Shinta Group, Geruduk PT Link Net TANGERANG, BP - Sejumlah serikat pekerja dua perusahaan, Selasa (4/ 6) menggelar aksi unjukrasa bersama di PT Shinta Group dan PT Link Net. Diketahui, para pekerja kedua perusahaan tersebut sedang berselisih dengan pihak manajemennya. Ratusan pekerja gabungan yang menggelar aksi tersebut berasal dari Serikat Buruh Tempat Kerja Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (SBTK-FNPBI) PT Link Net (First Media), KSPSI, GSBI, GASPERMINDO, PBI, SBSI 92, dan KSBSI. Pantauan BANTEN POS, ratusan buruh berkumpul di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Tangerang. Mereka bergabung bersama karyawan PT Link Net (First Media) yang sudah 25 hari membangun tenda di halaman kantor Disnakertrans, kawasan Cikokol. “Aksi bersama ini sebagai bentuk kepedulian sesama pekerja yang sedang teraniaya oleh pengusaha yang lebih mementingkan keuntungan,” ujar seorang aktivis pekerja asal PT Sulindafin, Toha. Dari kantor Disnakertrans, ratusan pekerja kemudian bergerak menuju PT Sulindafin anak perusahaan PT Shinta Group di Jalan Imam Bonjol,

Karawaci, Kota Tangerang. Diketahui, ribuan buruh PT Shinta Group itu sudah sepekan menggelar melakukan aksi mogok kerja massal menuntut hak normatif. Usai berorasi di depan PT Shinta Group, ratusan buruh gabungan itu kemudian berkonvoi menuju Kantor PT Link Net (First Media) di kawasan Boulevard Gadjah Mada, Lippo Karawaci. Konvoi para pekerja memenuhi jalan sehingga memacetkan arus lalulintas. Aksi gabungan pekerja kedua perusahaan mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Metro Tangerang. Koordinator buruh Asmawi berharap aksi gabungan yang dilakukan mampu memberikan hasil positif bagi

pekerja PT Sulindapin dan karyawan First Media. “Kami akan terus menggelar aksi sebelum tuntutan kami dipenuhi perusahaan,” katanya. Aksi unjukrasa sebagai bentuk kekecewaan terhadap Manajemen kedua perusahaan yang dinilai telah mengabaikan hak-hak pekerjanya. Mereka merasa dipermainkan pihak manajemen setelah beberapa upaya mediasi tak kunjung membuahkan hasil. Sebelumnya, buruh PT Shinta Group menggelar aksi mogok kerja sejak 29 Mei lalu. Hingga saat ini, tuntutan para buruh belum dipenuhi manajemen perusahaan. Demikian juga karyawan PT Link Net (First Media), sudah lebih dari sepekan mendirikan tenda di Disnakertrans Kota Tangerang dalam perjuangan menuntut hak.(K-4/ODI)

Harga Daging Sapi Relatif Stabil

RUSYANDI/BANTEN POS

Pekerja dua perusahaan konvoi motor dalam unjukrasa kemarin (4/6).

Truk Tonase Berat Masih Bebas Melenggang di Jalan Raya Serpong SERPONG, BP - Peraturan Walikota Nomor 03 Tahun 2013 tentang Pengaturan Waktu Operasional Kendaraan Angkutan Barang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dinilai masih belum maksimal. Buktinya, truk bertonase berat masih melenggang bebas di Jalan Raya Serpong. Dari pantauan BANTEN POS Selasa (4/6), truk bertonase berat masih terlihat bebas melewati Jalan Raya Serpong. Petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel biasanya memberhentikan kendaraan berat di sekitar Taman Tekno. Namun, barisan truk yang terkena sanski kena tilang di sepanjang jalan itu, kemarin terlihat mulai merenggang. Padahal, pekan lalu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany sempat memberikan teguran keras terhadap kondisi ini, pasalnya, sudah ada Perwal yang mengatur soal lalu lintas truk yang memiliki muatan di atas delapan ton. Namun, di depan matanya sendiri, Airin melihat langsung, truk bertonase berat melintasi Jalan Raya Serpong pada jam terlarang yakni pukul 05.00-22.00 WIB. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Tangsel, Tito Satrio W mengatakan dirinya juga bingung de-

DOKUMEN BANTEN POS

Pedagang daging di pasar tradisional di Tangerang. Harga sembako dikabarkan melonjak jelang Ramadan.

ngan kondisi di lapangan. Padahal, saat mendapat teguran, pihaknya memberhentikan puluhan truk bertonase berat. “Kami sudah maksimal di lapangan pasca mendapat teguran. Kok masih ada ya truk berat yang melintas?” tanya Tito. Bahkan, lanjut Tito, pihaknya juga sudah menempatkan beberapa personel di setiap perbatasan di Kota Tangsel. Selain itu rambu larangan juga dipasang di perbatasan

Truk Tonase Berat Tangsel dengan Jakarta Selatan dan Tangsel dengan Depok. Di titik ini diakui memang kerap dilintasi oleh kendaraan berat. “Berbagai cara sudah dilakukan. Petugas dan rambu pun sudah ditempatkan,” tandasnya. Ditanya terkait banyaknya petugas Dishubkominfo di lapangan yang melakukan pungutan liar, Tito pun tidak membantahnya. Menurutnya, semua itulah yang menyebabkan masih adanya truktruk bertonase berat yang masik

melintas di Jalan Raya Serpong. “Semua ini tanggungjawab pengatur lalu lintas di jalan, bukan hanya Dishubkominfo,” paparnya. Pengamat Kebijakan Publik yang juga dosen UIN Syarief Hidayatullah, Zaki Mubarak mengatakan, punishment harus secepatnya diberikan oleh Walikota Tangsel kepada jajarannya di Dishubkominfo karena dinilai sudah sangat lalai dalam menjalankan Peraturan Walikota Nomor 03 Tahun 2013 tentang Pengaturan Waktu Operasional Kendaraan Angkutan Barang. “Keberadaan truk yang melintas jelas akan mengganggu iklim investasi di Kota Tangsel,” ucapnya. Dikaitkan dengan adanya dugaan oknum Dishubkominfo yang melakukan pungli kepada sopir truk, Zaki mengatakan hal tersebut kemungkinan besar terjadi. Karena pengusaha tentunya mencari jalan mudah untuk memuluskan bisnisnya di bidang angkutan barang. Menyuap oknum Dishubkominfo menjadi jalan termudah yang dapat dilakukan. “Jadi bisa sangat benar adanya dugaan pungli. Mengingat berkaitan dengan bisnis angkutan barang yang dijalankan pengusaha,” tambahnya.(AZH/ODI)

SERPONG, BP - Kabar kenaikan harga daging sapi di sejumlah pasar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjelang Ramadan, tidak sepenuhnya benar. Harga daging sapi masih relatif normal. Di Pasar Modern BSD, harga daging sapi masih normal berkisar Rp85.000-Rp88.000 per kilogram. Seorang pedagang di Pasar Modern Serpong, Bahki mengakui adanya isu kenaikan harga daging sapi menjelang Ramadhan. “Biasa kalau mau Ramadan. Harga

daging pasti diisukan naik. Tapi kadang benar,” ungkap Bahki kepada BANTEN POS, Selasa (4/6). Salah seorang pembeli di Pasar Modern Serpong, Leni mengakui, terjadi kenaikan harga daging sapi namun masih belum signifikan. Kenaikan harga daging sapi berkisar Rp1.000Rp2.000 per kilogram. “Kenaikan harga masih wajar. Kalau naiknya sampai Rp10.000-Rp20.000 baru pembeli pada teriak,” paparnya.

Kondisi serupa juga terjadi di Pasar Ciputat. Kenaikan harga daging sapi di Pasar Ciputat juga tergolong masih stabil, walaupun ada sedikit kenaikan harga. Harga daging sapi lokal di Pasar Ciputat mengalami kenaikan Rp2.000. Dari harga Rp88.000 menjadi Rp90.000. “Biasanya ada yang nimbun jelang Ramadhan. Ada kenaikan, tapi tidak terlalu besar. Masih relatif stabil lah,” kata seorang pedagang di Pasar Ciputat.(AZH/ODI)


BANTEN POS RABU 5 JUNI 2013

SPORTSELEB

TOTAL SPORT Cetak Sejarah, Selviah Pertiwi Terima Kadeudeuh Pasca Kejuaraan Nasional Wushu 2013

Tulisa Contosta vlos Contostavlos

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

SERANG, Usai meraih medali emas di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) wushu beberapa waktu lalu, Selviah Pertiwi mulai mendapatkan perhatian dari stakeholders olahraga di Kota Serang. Tidak tangung-tangung, Selviah langsung menerima bonus dari KONI Kota Serang, pada Selasa (4/6). Diketahui, Selviah Pertiwi sukses meraih medali emas di kelas 52 kilogram pada ajang Kejurnas, setelah mengalahkan atlet DKI Jakarta, Hartati. De-

ngan hasil tersebut, Selviah mencetak sejarah bagi wushu Banten. Ia jadi atlet putri pertama Banten yang mampu mendulang medali emas di kejurnas. Tidak hanya itu, dengan kemenangan tersebut, Selvih juga mencatatkan rekor lainnya. Ia jadi atlet putri wushu Banten yang akan mencicipi ajang SEA Games. Soalnya, pada pemenang di ajang kejurnas lalu, otomatis mewakili Merah Putih pada ajang SEA Games, di Myanmar tahun ini. Ketua Umum KONI Kota Serang, Roni Alfanto mengaku bangga. Makanya, pengurus telah sepakat untuk memberikan bonus kepada Selviah, sebagai bukti per-

hatian Kota Serang kepada atlet mereka yang telah mampu berprestasi. “Lagipula, Selviah memang pantas diberi bonus. Prestasi yang ia torehkan, sangat membanggakan,” papar Roni kepada BANTEN POS, Selasa (4/6). Roni berharap, bonus yang diberikan kepada Selviah tersebut, bisa jadi pelecut semangat dirinya untuk bisa berprestasi lebih baik lagi dan pemicu semangat bagi atlet lainnya untuk mengikuti jejak Selviah. Disinggung berapa jumlah nominal bonus yang diberikan, ia membeberkan, jumlahnya tidak terlalu banyak. Hanya dua juta rupiah. Namun, Roni berharap, atlet

jangan melihat jumlah uang yang diberikan. Tapi, itikad baik pengurus. Menanggapi pemberian bonus tersebut, atlet wushu Banten, Selviah Pertiwi menyambutnya dengan rasa haru. Ia malahan tidak menyangka, KONI Kota Serang akan memberikan bonus kepada dirinya. “Saya pun tidak melihat berapa jumlahnya. Bagi saya, itu perhargaan yang tidak ternilai harganya,” kata Selviah. Oleh karena itu, Selviah berjanji akan berlatih lebih maksimal lagi. Pasalnya, bidikan dirinya selanjutnya adalah medali di ajang SEA Games nanti.(CMT/ENK)

Aksi para punggawa Perserang saat melakoni latihan di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Selasa (4/ 6). Pada Kamis (6/6) nanti, Laskar Singandaru akan kembali melakoni laga ujicoba. Kali ini, mereka akan menjajal kekuatan Persikasi Bekasi.

Jadi “Bandar” Narkoba MANTAN kekasih bek Newcastle United, Danny Simpson, yakni Tulisa Contostavlos, harus berurusan dengan polisi karena diduga terlibat peredaran narkoba. Wanita terseksi di dunia 2012 versi majalah FHM itu terlibat pengedaran narkoba sejak muda. Adalah seorang wartawan media ternama Inggris, The Sun, yang mengungkap tindakan memalukan Tulisa. Seorang wartawan The Sun yang tidak disebutkan namanya berpura-pura menjadi pembeli narkoba dan bertemu Tulisa di restoran Nobu, London. Tidak disangka, penyanyi 24 tahun itu merespon permintaan sang wartawan. Tulisa bahkan menawarkan berbagai jenis narkoba kepada wartawan tersebut. “Setengah buku telepon di telepon selular saya menjual narkoba. Salah satunya penjual kokain kelas atas. Dia teman baik saya. Apa Anda mau ganja? Apapun yang Anda mau, dia punya,” ujar Tulisa berbicara kepada sang wartawan seperti dilansir The Sun. Tulisa kemudian menjadi perantara sang wartawan dengan pengedar narkoba bernama Mike GLC. Mantan juri X Factor Inggris itu ternyata bersahabat dengan Mike sejak lama. Bahkan, pekan lalu, Tulisa berlibur bersama Mike ke Marbella, Spanyol. Menyusul pemberitaan di The Sun, Kepolisian Metropolitan London, Scotland Yard, langsung mendatangi rumah Tulisa di Hertfordshire untuk meminta keterangan. Hingga kini, Scotland Yard masih melakukan penyelidikan.(CMT/ENK/NET)

MOTOGP

Tidak Cedera Serius TIM Repsol Honda bisa bernafas lega tentang kondisi pebalap mudanya Marc Marquez. Sempat ketar-ketir karena Marquez terjungkal dan mengalami retak kecil di bahu saat balapan di Mugello akhir pekan lalu, Honda kini bisa tersenyum senang. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan di Universitario Quiron Dexeus, Barcelona, Marquez dinyatakan tidak mengalami cedera serius. Kondisinya pun dianggap fit untuk bertanding di balapan seri Barcelona dua pekan mendatang. “Berdasarkan pemeriksaan yang kami lakukan terhadap Marquez, setelah dirinya melakukan ronsen, kami tidak khawatir dengan kondisi bahu kanannya,” terang Xavier Mir, dokter yang merawat Marquez seperti dilansir situs resmi MotoGP, Selasa (4/6). Setelah selesai bertanding di Mugello, Marquez memang langsung melakukan check up untuk memeriksa kondisi bahu kanannya yang sempat dinyatakan mengalami retak kecil. Maklum, Honda memang ketar-ketir karena kecelakaan tersebut terjadi ketika Marquez melaju kencang. Saat kecelakaan itu terjadi, Marquez melaju dengan kecepatan 337,9 km per jam. “Apa yang terjadi dengannya hanyalah sebuah cedera kecil di tendonnya. Namun, hal tersebut bisa pulih dalam beberapa hari setelah dilakukan fisioterapi,” tegas Mir. Yang lebih menyenangkan Honda, progress yang ditunjukkan Marquez sangatlah bagus. Mir mengatakan, pihaknya memang sempat kesulitan untuk mengangkat bahu kanan Marquez. Namun, setelah itu, semuanya berjalan mulus. “Perkembangannya selama 24 jam memang sangat bagus. Dengan fisioterapi, dia akan pulih total dan siap untuk bertanding di seri Katalan nanti,” tegas Mir.(CMT/ENK/JPNN)

ARIF HAMDI/BANTEN POS

Perserang Jajal Persikasi Jelang Divisi I Liga Indonesia SERANG, BP - Menghadapi kompetisi Divisi I Liga Indonesia yang semakin dekat, kesebelasan Perserang terus mematangkan kualitas para pemainnya. Yang teranyar, mereka menjadwalkan ujicoba dengan klub Persikasi Bekasi, di Stadion Tambun, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (6/6). Hal itu disampaikan Pelatih kepala Perserang, Isman Jasulmei. Kata dia, ujicoba dengan Persi-

kasi Bekasi diagendakan untuk melihat sejauh mana perkembangan latihan Arif Kurniawan dan kawan-kawan. Namun, ia menjelaskan, ujicoba dengan Persikasi, berbeda dengan laga ujicoba sebelumnya. Diketahui, Perserang telah menjajal kekuatan Diklat Ragunan dan Persita Tangerang Usia 21 tahun. Tapi, kedua tim tersebut, kualitasnya dibawah pemain Perserang karena mereka masih tergolong junior. Nah, laga dengan Persikasi Bekasi kali ini, dianggap sepadan. Soalnya, Persikasi Bekasi juga

berlaga dikompetisi Divisi I Liga Indonesia musim ini. Tapi, beda grup dengan Perserang. “Makanya, ajang ujicoba kali ini, jadi pemantapan skuad Perserang. Apakah tim mereka telah mumpuni untuk berlaga di kompetisi Divisi I musim ini atau tidak,” papar Isman kepada BANTEN POS, Selasa (4/6). Bila ada kekurangan lanjut Isman, bisa segera dibenahi. Soalnya, Perserang masih memiliki waktu sekira satu pekan lagi untuk memaksimalkan seluruh kemampuan para pemain sebelum bergulirnya kompetisi Divisi I.

Selain itu, Isman menjelaskan, ia ingin melihat bagaimana kemampuan para punggawa anyar Perserang. Seperti halnya Ravi Mudianto (penjaga gawang), Sandi Sri Bintang, Fiwi Dwipan (depan), Enjang Rohiman dan Rosad Setiawan (gelandang). “Selama ujicoba dua kali, mereka belum ada. Jadi, saat ujicoba nanti, saya ingin melihatnya,” ucapnya. Sementara itu, salah satu pengurus teras Perserang, Babay Karnawi membeberkan, kemungkinan besar, laga ujicoba dengan Persikasi Bekasi jadi laga

terakhir persiapan Perserang. Pasalnya, waktu pertandingan sudah semakin dekat. Yakni, 16 Juni nanti. Oleh karena itu, untuk menjaga kebugaran dan menghindari cedera pemain, pengurus tidak akan mengagendakan laga ujicoba lagi. Tapi, bila pelatih masih merasa butuh laga ujicoba, itu bisa dikondisikan. “Tapi yang jelas, kebugaran pemain kini jadi prioritas utama, karena pengurus ingin saat kompetisi bergulir nanti, seluruh pemain dalam kondisi on-fire,” jelasnya.(CMT/ENK)

Benahi Tim, Arsenal Inginkan Jasa Wyne Rooney LONDON,BP - Manajer Arsenal, Arsene Wenger mengakui minatnya untuk mendatangkan striker Manchester United Wayne Rooney. Makanya, pada transfer panas nanti, Arsenal memburu penyerang asal Inggris tersebut. “Rooney bisa menjadi pemain yang menarik untuk semua orang di dunia. Siapa yang akan menolaknya?,” ungkapnya, seperti dilansir dalam Goal, Senin (3/6). Ia mengatakan, tantangan David Moyes, suksesor Alex Ferguson di United adalah menjembatani kesenjangan dengan Rooney. “Itu akan menarik untuk melihat bagaimana ia (Moyes, red) menangani hal itu,” tuturnya. Sebelumnya, Rooney meminta untuk dijual United pada akhir

musim, karena putus asa dengan kurangnya permainan reguler dalam starting eleven Setan Merah. Hal ini lah yang membuat Arsenal, Chelsea dan Paris Saint-Germain terus memantau perkembangan pemain internasional Inggris itu. Informasi didapat, untuk mendapatkan Rooney pada transfer musim panas ini, Arsenal diharuskan menyediakan sekitar Rp1,2 Triliun. Tapi, Arsenal harus bersaing dengan PSG yang bersedia menawarkan gaji kepada Rooney sebesar Rp5,2 Miliar per minggu setelah dipotong pajak agar mau ke Parc des Princes. Sementara itu, Mario Gomez tidak akan lagi memperkuat Bayern Muenchen musim depan. Kabar itu diembuskan Bild kemarin

seiring menyebutkan bahwa Gomez telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan runnerup Serie A musim ini, Napoli. Gomez yang memborong dua gol kemenangan Bayern saat mengalahkan VfB Stuttgart 3-2 di final DFB Pokal tiga hari lalu (1/ 6), itu akan membela Napoli selama tiga musim ke depan. Untuk memboyong striker internasional Jerman tersebut, Partenopei “ sebutan Napoli “ siap merogoh fee EUR 20 juta (Rp253,5 Miliar). Nominal itu turun jauh ketimbang fee yang dikeluarkan Bayern saat memboyong Gomez dari Stuttgart pada 2009, yakni EUR 35 juta (Rp 443,6 miliar). Status striker 27 tahun itu di skuad Bayern musim ini bisa jadi alasan-

NET

nya. Gomez hanya cadangan Mario Mandzukic. “Seusai final DFB Pokal, Mario Gomez mengatakan kepada rekan setimnya bahwa itu pertandingan terakhir dan dia ingin belajar

bahasa Italia,” kata salah satu sumber Bild. Sayang, belum ada konfirmasi resmi dari Bayern, Napoli, maupun Uli Ferber (agen Gomez) mengenai kebenaran kabar tersebut.(CMT/ENK/JPNN)

Belanda Protes Rumput GBK Keras dan Tidak Rata JAKARTA,BP - Tim Nasional (Timnas) Belanda sempat mempemasalahkan rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), saat kunjungan manajemen beberapa waktu lalu. Mereka menilai rumput SUGBK keras dan tidak rata. Kekhawatiran akan komplain Timnas Belanda kembali muncul karena, Selasa (4/6) SUGBK dipakai untuk pertandingan Persija Vs Persipura. Minggu (2/6), GBK juga digunakan untuk kegiatan salah satu ormas keagamaan. CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksana menyatakan sudah berusaha memenuhi permintaan manajemen Timnas Belanda. “Pemain dan tim pelatih mereka memang belum melihat langsung,” kata Arif lagi via telepon, Selasa (4/6). Terpisah, Kepala Unit I SUGBK Tubani menyatakan stadion yang dibangun di era Presiden Soekarno itu sangat layak menggelar partai internasional, termasuk laga persahabatan Indonesia vs Belanda. “Jadi agak aneh kalau ada komplain GBK disebut tidak berstandar internasional,” kata Tubani.

NET

Jelang laga melawan Belanda pada 7 Juni mendatang, panitia lokal juga tengah melakukan persiapan ekstra keras terutama di sisi keamanan. Pihak penyelenggara dan PSSI tidak ingin ulah penonton kembali berujung sanksi dari AFC kepada Indonesia. Ketua local organizing committee (LOC) pertandingan, Tigor Shalom Boboy, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melaku-

kan koordinasi dengan promotor yang mendatangkan tim Belanda ke Indonesia. “Kami memastikan keamanan nantinya akan lebih ketat. Jangan sampai tingkah penonton yang berlebihan dan melanggar regulasi membuat Indonesia disanksi kembali oleh AFC,” katanya Sesuai standar pertandingan internasional, pihak penyelenggara akan melibatkan sekitar tiga ribuan

personel keamanan. Tigor menyadari jumlah itu tak bisa maksimal jika hanya difokuskan di dalam Stadion, karena itu, dia meminta agar pengamanan ekstra ketat dilakukan mulai dari luar stadion. Tigor menyebut Screening akan dilakukan saat penonton mulai memasuki SUGBK. Dia tidak ingin pihak kemanan kecolongan kembali sehingga barang-

barang yang dilarang dibawa masuk ke Stadion ternyata tetap lolos dari penjagaan. “Jangan sampai ada lagi kembang api, flare, dan senjata tajam. Kami juga mengantisipasi separatisme yang dikhawatirkan terjadi di pertandingan nanti,” tutur lelaki yang mewakili pihak PSSI tersebut. Kekhawatiran PSSI ini memang sangat beralasan. Sebab, Indonesia sudah di-warning oleh AFC agar penontonnya tidak lagi melanggar regulasi. Sebelumnya, Indonesia sudah disanksi oleh AFC dan harus membayar denda sebesar USD 15 ribu akibat ulah penonton yang melempar botol ke lapangan dan menyalakan kembang api. Jika terulang dalam laga melawan Belanda, bisa dipastikan Indonesia tidak bisa menggelar pertandingan dengan penonton di laga resmi AFC berikutnya. Ancaman itu tertuang dalam putusan Komisi Disiplin AFC yang menyebutkan, jika dalam jangka dua tahun terulang, maka sanksi tanpa penonton langsung diberikan kepada Indonesia. Bila demikian, nama Indonesia bisa tercoreng dimata dunia.(CMT/ENK/JPNN)


BANTEN POS RABU 5 JUNI 2013

BERITA UTAMA

7

Pelaku Aborsi Diancam Pasal Berlapis KLINIK Sambungan dari Halaman 1

Asisten dokter Klinik Mulya Medika (KMM) II bernama Mulyati dan pasangan suami istri (Pasutri) yang menguburkan janin hasil aborsi, Kamsinah dan Sarja. Sedangkan RW, seorang dokter yang juga pemilik klinik masih dalam pengejaran polisi. Dari keterangan yang berhasil dihimpun BANTEN POS menyebutkan, praktek aborsi illegal tersebut terbongkar bermula dari kecurigaan warga terhadap Ina Damayanti yang terkulai lemas di muka klinik, sekitar pukul 10.00 WIB kemarin. Kecurigaan warga itu selanjutnya dilaporkan warga kepada polisi. Laporan warga tersebut diterima

oleh Polsek Ciruas, dan saat itu juga sejumlah petugas polisi diterjunkan ke lokasi klinik. Setelah diselidiki polisi akhirnya berhasil mengetahui bahwa Ina merupakan pelaku aborsi yang sedang kebingungan, lantaran belum bisa pulang akibat kekurangan sebesar Rp500.000. Akibat kekurangan pembayaran itu, sejumlah barang milik Ina pun ditahan pihak KMM II. “Mendapati keterangan itu, anggota langsung menangkap Mulyati, staf klinik KMM II dan pelaku aborsi, ID,’’ kata Kapolsek Ciruas, Kompol Yulhendri. Polisi pun langsung memburu RW, yang diketahui sebagai pemilik klinik sekaligus dokter di klinik tersebut ke Perumahan Taman Ciruas Permai. Namun sayang ketika disambangi ke rumahnya yang sekali-

gus menjadi Klinik Mulya Medika I, RW sudah tidak ada. Diduga pemilik klinik di dua perumahan ini telah mencium gelagat rencana penangkapan dirinya. Terkait kasus itu, polisi telah menetapkan Ina Damayanti dan Mulyati sebagai tersangka. Sedangkan, Kamsinah dan Sarja masih menjalani pemeriksaan secara intensif. Kepada polisi, Pasutri ini mengaku menguburkan sejumlah janin atas perintah majikannya di Pemakaman Umum Pelawad Tegal, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas. Namun begitu mereka tidak mengetahui jika janin tersebut merupakan hasil praktek aborsi illegal. Mendapat pengakuan itu, polisi pun langsung menuju lokasi penguburan sejumlah janin. Ternyata

di lokasi itu polisi berhasil menemukan lima janin lainnya yang diduga kuat hasil praktek illegal klinik tersebut. “Dari hasil penggalian maka, kami menemukan lima janin. Satu janin dibungkus kain kafan, empat lainnya dibungkus kantong kresek. Dari dua lubang yang berdekatan ditemukan empat janin, sedangkan satu lubang lain jaraknya cukup jauh. Belum diketahui jenis kelamin dan usia janin tersebut. Kami masih menunggu hasil dari tim forensik. Tapi untuk janin dari ID seluruh organnya masih lengkap,” terang Yulhenri. Kanit Reskrim Polsek Ciruas, AKP R. Mochamad Sofian menambahkan, berdasarkan pengakuan tersangka Ina Damayanti, praktek aborsi tersebut dilakukan pada

Minggu (2/6) lalu. Saat itu usia kandungannya berusia tiga bulan. “Ngakunya sudah mengandung tiga bulan, namun jika dilihat jasad janinnya tim forensik memperkirakan janin tersebut berusia lima bulan,” kata Sofian. Saat ini, kata Sofian, Ina Damayanti masih berada di RSUD Serang, karena harus mendapatkan perawatan lantaran mengalami infeksi usai melakukan aborsi. Sedangkan Mulyati, Kamsinah dan Sarja masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ciruas. “Kita belum bisa mengungkap lebih jauh, karena saat ini masih dalam pemeriksaan,” jelasnya. Akibat praktek aborsi illegal tersebut, para pelaku yang diduga terlibat diancam dijerat pasal berlabis. Diantaranya pasal 348 KUHP junto

349 junto 346 KUHP juga ditambah pasal 194 UU nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Pelaku Ina Damayanti diancam dengan pasal 346 KUHP primair 349 ayat 3 KUHP sedangkan pelaku Mulyati diancam pasal 346 jo 55 KUHP. Dengan ancaman maksimal kurungan penjara 20 tahun. Sementara itu, BANTEN POS kesulitan untuk mendapatkan keterangan langsung dari pelaku aborsi Ina Damayanti. Tersangka menjalani perawatan dalam penjaga aparat berwajib di RSUD Serang. Pantauan BANTEN POS, hingga sore kemarin polisi juga tidak memasang police line di klinik yang menjadi tempat aborsi maupun lokasi tempat pembongkaran sejumlah jasad janin yang disinyalir hasil aborsi ilegal.(NED/ADH)

di BAP, mereka sudah siap. Penyampaian permohonan ini awalnya dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekerasan (Kontras) dan terus berkembang jumlahnya. “Sementara ini kami masih fokus penanganan di Jabar dulu, sedangkan di Lampung belum kami tangani,” ucap Lili. Pihaknya juga berencana meme-

riksa psikologis saksi-saksi yang juga eks buruh kuali Yuki. Sebab, para saksi merasa sangat khawatir dan sulit untuk bertemu orang. “Kalau ingin bertemu harus lewat Sekdes dan anggota keluarga terdekat, semisal pamannya. Sehingga kami pastikan 2 hari kedepan kami akan bawa psikolog untuk memeriksa kondisi psikologis para saksi,” tandas Lili.(ADITYA/ENK/BNN)

Pekan Ini, Disnakertrans Periksa Yuki Cs TERSANGKA Sambungan dari Halaman 1

Kaligis, Slamet Yuwono mengatakan, keluarga Yuki meminta OC Kaligis mendampingi Yuki sebagai kuasa hukumnya dalam proses hukum yang saat ini masih berjalan di Polresta Tangerang. Karenanya, Selasa (4/6) itu mendatangi Mapolresta Tangerang untuk penandatanganan acara pemberian kuasa dari Yuki kepada OC Kaligis. “Jadi pertemuan kami ini lebih mengutamakan penandatanganan kuasa, agar kami bisa mendampinginya (Yuki, red). Baik di kepolisian, kejaksaan, maupun di pengadilan,” ujar Slamet, kemarin. Terkait pasal yang menjerat Yuki, Slamet menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum membahas masalah pasal. Karena pasal yang ada memang sudah ditentukan oleh pihak kepolisian. Slamet menegaskan kepada pihak kepolisian agar kasus Yuki bisa secepatnya mendapat kepastian hukum dan segera dilimpahkan kepada kejaksaan. “Tentunya akan kami mempelajari lebih dahulu dan akan kami bedah. Kemudian kami akan buktikan di persidangan nanti. Kami juga ingin meluruskan imej yang berkembang terkait sosok Yuki,” tegas Slamet. Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Shinto Silitonga membenarkan kedatangan perwakilan OC Kaligis ke Mapolresta Tangerang. Kendati demikian pihaknya tidak memberikan keterangan secara rinci soal kedatangan Yuki. Informasi yang didapatnya yakni permintaan OC Kaligis menjadi tim kuasa hukum Yuki. Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang akan memeriksa pemilik pabrik kuali tersangka Yuki dan para mandor guna melengkapi berkas pemeriksaan. Pemeriksaan dijadwalkan akan dilakukan pekan ini. Hal ini menyusul temuan tujuh pelanggaran ketenagakerjaan dari hasil pemeriksaan 15 orang buruh yang sudah memasuki tahap akhir. Kepala Bidang Pengawasan Disnakertrans Kabupaten Tangerang, Deni Rodiani mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus pelanggaran ketenagakerjaan yang terjadi di pabrik kuali di Desa Lebakwangi, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu. “Kami sudah melakukan peme-

riksaan terhadap 15 orang saksi yang juga buruh Yuki, tinggal 2 orang lagi yang belum kami periksa di daerah Sepatan. Setelah itu akan kami periksa Yuki, guna melengkapi berkas dan mendalami kasus ini,” kata Deni. Sejauh ini hasil pemeriksaan menemukan tujuh pelanggaran ketenagakerjaan. Di antaranya pelanggaran sistem pengupahan, waktu kerja dan istirahat, Jamsostek, tidak melakukan wajib lapor ketenagakerjaan ke Disnaker dan tidak membuat peraturan perusahaan. Disamping itu, belasan warga, tokoh masyarakat, organisasi massa, serikat pekerja dan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Desa Lebakwangi mendatangi Kantor Bupati Tangerang, DPRD dan Mapolres Tigaraksa, Senin (27/5). Aliansi ini mendesak penuntasan kasus pabrik kuali Yuki cs dan menolak pencalonan Mursan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) saat ini. Perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Desa Lebakwangi Habib Hamzah mengatakan, pihaknya mendesak aparat kepolisian menuntaskan kasus Pabrik Kuali Yuki Cs. Termasuk memeriksa kembali Kepala Desa (Kades) Lebakwangi Mursan yang diduga terlibat. “Kasus ini harus dituntaskan, pihak kepolisian dan pemerintah harus menegakkan hukum dan peraturan yang ada,” kata Habib Hamzah usai berdialog dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Hasil pertemuannya dengan Bupati Tangerang kaitan penuntasan kasus pabrik kuali ini, Hamzah mengatakan, jika Pemkab menyerahkan masalah ini ke pihak kepolisian. Terkait pelanggaran hukum pidana atau tindak kriminalitasnya. Sementara itu, Anggota LPSK Bidang Pelayanan Divisi Pemenuhan Hak Asasi dan Korban, Lili Pintauli mengungkapkan, sejauh ini sudah ada 38 eks buruh Yuki dari wilayah Lampung, Bandung dan Ciajur yang meminta perlindungan termasuk aparat desanya. Jumlah itu dari pembebasan pertama saat pengungkapan kasus penyekapan ini oleh Polresta Tangerang, Kontras dan lainnya. “Nah kami dapat informasi dari 38 buruh dan aparat desa yang minta perlindungan kepada kami, ada 19 eks buruh Yuki juga di Cibaliung yang ingin minta

Banyak Masyarakat yang Tak Aktif di Twitter KPK Sambungan dari Halaman 1

tersangka dalam kasus korupsi proyek Alquran dan laboratorium MTS. “(Fahd) diperiksa di Bandung,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di Kantor KPK, Jakarta, kemarin. Sebelumnya marak pemberitaan tentang kunjungan Priyo ke LP Sukamiskin, Bandung, Sabtu (1/6) lalu. Priyo pun mengaku dalam kunjungannya itu bertemu dengan Fahd yang menjadi terpidana perkara suap Dana Percepatan Infrastruktur Daerah (DPID). Namun dalam perkara Alquran dan laboratorium MTs, Fahd juga

sebagai pengatur fee dari kontraktor proyek Kemenag. Salah satu pihak yang disebut menerima fee adalah Priyo. Ketua DPP Golkar itu disebut mendapat fee 1 persen dari proyek dari proyek pengadaan laboratorium komputer 2011. Sedangkan dari pengadaan Alquran, politisi Golkar itu disebut kecipratan 3,5 persen dari nilai proyek. Priharsa menambahkan tim KPK yang datang ke LP Sukamiskin tidak hanya memeriksa Fahd. Penyidik juga menggarap bekas Walikota Tomohon, Sulawesi Utara, Jefferson Rumajar, terkait penyidikan kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Tomohon tahun 2009-2010.(BOY/IGO/JPNN)

Cantik Saat Sidang Sambungan dari Halaman 1

agendanya mendengarkan saksi. Rencananya akan ada dihadirkan 3 saksi di sidang nanti,” kata Novi saat dihubungi, Selasa (4/6). Novi juga mengaku siap menjalani persidangan kali ini. Seperti biasa, model yang sekarang berprofesi sebagai disk jockey (DJ) ini akan tampil cantik saat persidangan. “Persiapan seperti sidang-sidang sebelumnya. Sidang kali ini juga akan tampil cantik,” ujarnya. Dalam persidangan sebelumnya,

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Novi dengan pasal primer Pasal 312 dan pasal sekunder Pasal 310 ayat 2 UURI no 22 tahun 2009 Tentang Lalu Linas dan Angkutan Jalan. Novi berurusan dengan hukum setelah mobil yang dikendarainya menabrak tujuh orang, termasuk dua anggota polisi di daerah Tamansari pada Kamis (11/10) tahun lalu. Mobil Honda Jazz merah dengan nomor polisi B 1864 POP yang dikendarainya juga menabrak sebuah mikrolet M 12 jurusan Tanah Abang-Kota.(ENK/KPL)

perlindungan. Informasi ini kami dapat dari Habib Hamzah salah satu tokoh masyarakat setempat, rencananya pekan depan mereka datangi LPSK,” kata Lili di lokasi parbrik kuali Yuki. Terkait 38 eks buruh dan aparat desa yang mempekerjakan buruh ke pabrik kuali itu kata Lili masih khawatir sehingga meminta perlindungan. Hal itu dikarenakan agen

yang mencari tenaga kerja yang untuk Yuki masih berkeliaran. “Agen pencari tenaga kerja ini mereka mengenal buruh pabrik dan aparat desa dari masing-masing wilayah, khawatir ada ancaman terhadap warganya,” terangnya. Menurutnya permohonan yang diajukan 38 orang tersebut sangat tepat, sebab jika sewaktu-waktu mereka dipanggil menjadi saksi dan

Warga Tak Menyangka, RW Dikenal Ramah SATU Sambungan dari Halaman 1

melakukan praktik illegal tersebut memiliki dua klinik di dua perumahan berbeda. Namun sejumlah warga didua lokasi klinik yang berhasil dijumpai mengaku tak mengetahui praktik aborsi yang dilakukan. Seorang petugas jaga KMM I yang berada di Komplek Taman Ciruas Permai (TCP), membenarkan jika RW merupakan pemilik sekaligus dokter dari KMM. Namun ia

mengaku tidak mengetahui keberadaan RW. “Iya benar ini kliniknya (RW, red). Kemarin mah masih di sini, meriksa pasien juga. Tapi kalau sekarang saya enggak tahu kemana,” ujar pegawai KMM yang enggan disebutkan namanya ini. . Terbongkarnya dugaan praktik aborsi illegal membuat geger warga setempat. Seorang warga Desa Pelawad, Mim Fathurohmah, tak menyangka jika RW yang selama ini dikenal ramah dengan warga sekitar menjadi pelaku tindak kriminal

aborsi illegal. Ia mengaku tahu jika klinik tersebut milik RW yang belakangan kurang begitu ramai, akibat kurang lengkapnya fasilitas yang dimiliki. “Ya memang sih kliniknya dalam beberapa tahun terakhir tidak seramai dulu. Namun RW sering membantu warga sekitar,” terang Mim. Tak hanya itu, Mim juga tak menduga Inah dan Sarja yang merupakan warga Pelawad ikut terlibat dalam kasus aborsi illegal tersebut. “Mereka (Inah dan Sarja, red) meru-

pakan orang yang tidak punya, kalau dahulu mereka kerja serabutan. Saya juga baru tahu kalau dia jadi pembantu disana (klinik, red),” kata Mim lagi. Hingga saat ini polisi masih terus mendalami dugaan praktik illegal yang dilakukan di klinik KMM tersebut. Belum terungkap secara pasti praktik itu berjalan berapa tahun lamanya. Namun dari pengakuan Mulyati, kepada polisi, dirinya sudah sekitar 15 tahun menjadi asisten dr RW di klinik KMM.(NED/ADH)

Port Link Dilaunching Pekan Depan PT ASDP Sambungan dari Halaman 1

Meski begitu, Dahlan berjanji bahwa PT ASDP akan terus melakukan peningkatan pelayanan dengan menambah kapal, termasuk memperbaiki sistem untuk menghindari kemacetan di penyeberangan saat arus puncak. Selain itu, Dahlan juga akan menggelar pertemuan dengan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono untuk membicarakan hal tersebut. Rencananya, pertemuan itu akan dilakukan di atas kapal Fery terbe-

sar milik PT ASDP yang akan diresmikannya pada Senin (10/6) pekan depan. “Saya dan Wamen Perhubungan akan rapat persiapan jelang hari raya, karena adanya organisasi baru itu, supaya tidak ada saling menyalahkan,” jelas mantan Dirut PLN itu. Sebelumnya, Direktur Utama PT ASDP, Danang S Baskoro mengatakan pihaknya akan menambah empat unit kapal roll on roll off untuk menghadapi musim mudik Lebaran tahun 2013 yang dioperasikan pada jalur Merak-Bakauheni. De-

ngan penambahan empat unit kapal tersebut maka ASDP mengoperasikan kapal sebanyak 33 kapal menghadapi Lebaran 2013. “Sekarang jumlah total sudah mencapai 25 unit yang siap dioperasikan. Pada saat Lebaran bisa maksimal mencapai 33 kapal,” tegas Danang. Terpisah, Humas PT ASDP Merak, Mario S Oetomo tadi malam menyatakan, sesuai perencanaan musim mudik Lebaran 2013 memang ada penambahan empat kapal di lintas Merak-Bakauheni. Namun sejauh ini baru dua kapal yang sudah

tiba baru dua kapal yakni KMP Port Link dan KMP Port Link III. Manajer Penyeberangan PT ASDP Merak, Didi Juliansyah menambahkan, dari dua kapal roro yang masuk itu, baru KMP Port Link yang melayani jasa penyeberangan. Sementara Port Link III masih digalangan di Jakarta. Didi menegaskan bahwa dua kapal itu termasuk katagori kapal besar, sedikitnya bisa mengangkut 400 kendaraan roda empat per satu perjalanan. “Ini kapal lumayan besar kapasitasnya. Sekali jalan bisa ngangkut 400-an mobil,” pungkasnya.(CHI/IGO/JPNN)

Kendaraan Tujuan Jakarta Dialihkan ke Jalur Alternatif RETAK Sambungan dari Halaman 1

ruas jalan tol itu disebabkan ada keretakan di lajur lambat tepatnya di KM 38 sepanjang 30 meter. Manajer Lalulintas dan Informasi Operasional PT MMS, Rahmatullah saat dihubungi BANTEN POS tadi malam membenarkan hal tersebut. Menurut Rahmatullah, keretakan jalan itu baru diketahui sekitar pukul 17.00 WIB. sehingga pihak MMS segera mengambil tindakan dengan mengalihkan kendaraan agar tidak melalui ruas jalan terse-

but tepatnya mulai dari Km39 hingga Km 36. “Yang retak itu hanya lajur lambat,” terangnya. Ketika ditanya seberapa parah kerusakan sehingga ruas sepanjang 3 kilometer itu harus ditutup, Rahmatullah menegaskan bahwa apa yang dilakukan merupakan langkah antisipasi agar kerusakan tidak semakin parah. “Kalau kendaraan dengan bobot cukup berat tetap melintas, dikhawatirkan akan semakin memperparah keadaan. Karena itu kita alihkan dulu,” urainya. Kendaraan yang menuju Tange-

rang, lanjut Rahmatullah, terpaksa harus keluar di pintu Tol Balaraja Barat dan masuk kembali di Balaraja Timur. “Saat ini kita masih kita melakukan pengamatan dan penelitian atas ruas jalan itu. Mudahmudahan tidak terlalu lama sehingga bisa dibuka kembali,” ujarnya. Dalam hitungan kasar, lanjut Rahmatullah, PT MMS sedikitnya membutuhkan waktu satu minggu untuk melakukan perbaikan. Namun dia berharap bisa lebih cepat dari prediksi awal itu. “Mudah-mudahan bisa lebih cepat,” tandasnya. Jalur menuju Merak, lanjutnya,

sama sekali tidak ada perubahan karena aman untuk dilalui. (Kalau arah Merak sih lancar, ga ada masalah,” pungkasnya. Informasi yang disampaikan Rahmatullah itu sekaligus mematahkan isu awal yang menyebutkan bahwa jembatan di kilometer 38 ambruk. Kabar itu sempat membuat resah warga yang biasa pulang pergi ke Jakarta. Eply, salah seorang kaget begitu mendengar kabar itu. “Yang bener jembatan tol ambruk, waduh nanti saya lewat mana,” kata pria yang sehari-hari sebagai sopir ekspedisi itu kaget.(IGO)

Mengajarkan Cinta Indonesia di Negeri Gajah Putih BOYONG Sambungan dari Halaman 1

yang menemuinya, Senin (3/6) malam di Bangkok, Tjatur mengungkapkan SIB kini memiliki 76 murid asal Indonesia. Pembagiannya 10 murid TK, 36 murid SD, 18 murid SMP dan sisanya murid SMA. Tjatur menjadi kepala sekolah untuk semua tingkatan tersebut. Sedangkan jumlah guru di SIB ada 18 orang yang juga berasal dari Indonesia dan ada native speaker Bahasa Inggris.Selama berbincang dengan JPNN, Tjatur terlihat begitu bersemangat dan ceria. Ia mengatakan ini pengalaman pertamanya ditugaskan sebagai guru di luar negeri. Guru Bahasa Inggris ini baru dua bulan terpilih menjadi kepala sekolah di SIB, setelah melalui seleksi yang begitu ketat dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri. ”Seleksinya ketat sekali dan tahap bertahap. Banyak yang berminat namun Alhamdulillah saya satu diantara yang terpilih. Bagi saya ini adalah panggilan tugas,” kata guru asli Semarang ini sambil tersenyum. Kecintaan Tjatur pada dunia belajar mengajar, memang tak perlu diragukan lagi. Ia meniti berkarir

sebagai guru dimulai sejak Diploma tahun 1983 di SMP 1 Banyubiru, Semarang. Kemudian mengambil Sarjana (S1), jurusan Bahasa Inggris di Universitas Semarang dan mengambil gelar master (S2) jurusan manajemen pendidikan di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Berpindah-pindah tugas baginya sudah biasa. Pengalaman sebagai guru di SMPN 1 Banyubiru, SMPN 2 Ambarawa dan sebagai kepala sekolah di SMPN 4 Bringin, SMPN 3 Tuntang dan Kepala Sekolah di SMP 2 Tuntang, Kab.Semarang. Ibu dari satu putri ini, tercatat memiliki banyak prestasi. Kecintaannya pada bahasa Inggris yang dipadukannya dengan rasa cinta menjadi seorang guru, mengantarkannya menjadi Guru Teladan Se Jawa Tengah tahun 1999 tingkat SMP. Tjatur juga aktif mengikuti bahkan menjadi penggerak berbagai kegiatan bertema pendidikan. Salah satunya ia berhasil menarik minat pihak luar negeri, JICA Jepang tertarik mempelajari sistem pendidikan di Indonesia khususnya di Kab.Semarang, Jawa Tengah. Tjatur juga pernah mengikuti seminar dan simposium pendidikan di Jerman tahun 2005. Saat itu, Tjatur menjadi satu-satunya utusan dari Indonesia.Karena berbagai presta-

sinya itu pula, Tjatur akhirnya ditugasi Dinas Pendidikan Kab. Semarang Jawa Tengah untuk ikut seleksi kepala sekolah di luar negeri. Syarat untuk bisa ikut seleksi adalah pernah 3 tahun menjadi Kepala Sekolah, memiliki kualifikasi dan kemampuan bahasa yang baik. Saat akhirnya benar-benar terpilih, Tjatur mengatakan seluruh keluarga besarnya memberikan dukungan. Termasuk sang suami, Prihanto (50) dan putri semata wayang mereka, Masitoh Suryaning Prahasiswi (20). Bahkan untuk mewujudkan dukungan pada Tjatur, sang suami yang juga berprofesi sebagai guru, akhirnya ‘mengalah’ untuk ikut pindah mengikuti jejak Tjatur ke Bangkok. Prihanto kini tercatat menjadi guru di SIB, yang otomatis menempatkannya sebagaibawahan sang istri. Sementara putri mereka saat ini memilih tinggal di Indonesia, untuk tetap melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswi jurusan Farmasi, Universitas Gajah Mada (UGM). ”Meski suami saya bekerja di SIB, kita tetap bekerja profesional. Saya merasa beruntung memiliki keluarga yang selalu mensuport penuh kecintaan saya pada dunia pendidikan,” kata Tjatur. Saat ini selain menjadi Kepala

Sekolah, Tjatur masih tetap mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Baginya mengajar tidak lagi sebatas kewajiban, tapi sudah menjadi bagian hidup yang penting. ”Rasanya kalau tidak mengajar, ada sesuatu yang hilang. Jadi kepala sekolah, bukan berarti harus duduk manis. Intinya saya adalah guru, jiwa saya menjadi guru,” katanya sambil tersenyum. Setelah terpilih menjadi Kepala sekolah SIB, Tjatur mengaku tak masalah lagi bila ada penugasan dari negara untuk mengajar di negara lain.”Sebagai abdi negara (PNS), saya harus siap untuk ditempatkan di mana saja. Semua tempat menurut saya sama saja. Apalagi di Bangkok, menurut saya tidak banyak yang berbeda dengan Indonesia,” katanya. Meski harus jauh dari keluarga besarnya dan harus berada di negeri orang, Tjatur mengaku tetap merasa bahagia. Karena ia merasa tugasnya sebagai guru di luar negeri, memiliki arti penting bagi negara. Yakni tetap mengajarkan cinta Indonesia kepada murid-muridnya. “Selain itu prinsip saya, jangan hanya mengerjakan apa yang disukai tapi sukailah apa yang mesti dikerjakan. Jadi setiap hari bisa senyum menjalankan tugas,” kata Tjatur menutup pembicaraan.(*/ENK)


E-TAINMENT

RABU 5 JUNI 2013

HALAMAN

Perjalanan Noah Difilmkan

Pasha Ungu

ISTIMEWA

LEWAT self titled movie, band Noah yang digawangi Ariel (vokalis), Reza (drum), David (keyboard), Uki dan Lukman (gitar) menceritakan perjalanan mereka di panggung musik Tanah Air. Mulai awal terbentuk, konflik yang berujung perpecahan dan penggantian nama, hingga kasus hukum yang membelit sang vokalis, disuguhkan dalam Noah yang rencananya dirilis November mendatang. “Banyak sisi yang menarik dan inspiratif dalam perjalanan Noah di panggung musik, yang selama ini tidak kita tahu,” ujar sutradara muda Putrama Tuta saat jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (3/6). Menurutnya, transformasi Peterpan menjadi Noah merupakan bagian terpenting yang tidak mungkin dihilangkan dalam cerita. “Noah tidak akan terbentuk tanpa adanya Peterpan,” tegasnya. Begitu pun dengan masa-masa Ariel menjalani hukumannya di Rutan Kebon Waru, Bandung, atas kasus video asusila yang melibatkan mantan pacarnya, Luna Maya, dan Cut Tari. Hanya

saja, sisi kelam itu tidak akan disuguhkan secara visual. Tuta hanya akan menyajikan sisi inspiratif dan humanis dalam perjalanan karir Noah yang terbentuk pada 1 September 2000. Tuta mengatakan, kasus hukum Ariel merupakan pukulan telak bagi Noah. Namun, mereka tetap solid dan berhasil bangkit. Bahkan, mereka kembali mencetak sukses seperti saat bernama Peterpan. Itu yang dinilainya belum tentu bisa dilakukan band lain. “Kalau melihat latar belakang mereka, saya yakin sebuah band akan drop. Tapi mereka bisa membuktikan lewat sebuah tim yang solid, sebagai suatu keluarga, dan itu yang ingin saya share dan sampaikan kepada masyarakat banyak,” tuturnya. Ariel mengaku tidak merasa risih meski masa lalunya dikorek lagi, bahkan boleh dibilang dikomersialisasikan. Bagi pemilik nama lengkap Nazril Irham itu, banyak hal positif yang didapatnya selama di balik jeruji besi. Dan dia ingin berbagi dengan harapan bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang.

“Saya punya pengalaman baik di sana (Kebon Waru, Red). Banyak pengalaman yang bisa saya bilang positif. Dan semuanya sangat berkesan,” ungkapnya. Mengenai pro dan kontra yang mungkin muncul atas dirilisnya film Noah, Ariel tidak mau terlalu memusingkan. Baginya, itu sudah biasa dan tidak perlu terlalu dipikirkan. “Pro dan kontra itu mungkin sudah biasa. Tapi apapun itu, kita bisa bilang bahwa sekarang yang kita lakuin adalah sesuatu yang kita anggap sebagai sesuatu yang positif,” katanya. Pria kelahiran Pangkalan Brandan, Sumatera Utara, 16 September 1981 itu sangat antusias menantikan Noah menghiasi bioskop-bioskop Indonesia. Dia meyakini kalau film itu akan menjadi sumber inspirasi bagi penontonnya. “Sebelumnya kita (personel Noah dan Tuta) sempat ngobrol, kita mau bikin apa. Titik beratnya dimana, apa yang disampaikan, hal-hal yang tidak berguna tidak bisa dimasukin, hanya sisi positifnya dimasukin,” pungkas Ariel.(ASH/JPNN)

Sekwan Banten lama, Dadi Rustandi dan Sekwan Banten baru, Iman Sulaiman Astradirja saling berjabat tangan, usai penyerahan berita acara Sertijab di Gedung Serba Guna DPRD setempat.

Dadi Rusatandi menandatangani berita acara Sertijab kepada Sekwan yang baru, Iman Sulaiman Astradirja di Ruang Serba Guna DPRD Banten.

A Sekwan Banten, Iman Sulaiman Astradirja mendatangani berita acara Sertijab dari Sekwan yang lama, Dadi Rustandi disaksikan pejebat eselon III di Gedung Serba Guna DPRD Banten.

Penyerahan berita acara Sertijab Sekwan Banten dari Dadi Rusatandi ke Sekwan Banten yang baru, Iman Sulaiman Astradirja di Ruang serba Guna DPRD setempat. Sekwan Banten, Iman Sulaiman Astradirja (paling kiri,red) duduk bersama dengan sejumlah jajaran pejabat eselon III dan IV yang ada di Setwan pada acara Sertijab diruang Serba Guna DPRD Banten.

8

cara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Sekretaris Dewan (Sekwan) Banten dari pejabat lama, Dadi Rusatandi ke pejabat baru, Iman Sulaiman Astradirja bertempat di Gedung Serba GUna DPRD setempat, pada Selasa (4/6) berlangsung khidmat. Hadir dalam acara Sertijab Sekwan Banten, seluruh jajaran Eselon III dan IV yang bertugas di Sekretariat Dewan (Setwan) Banten. Sekwan Banten, Iman Sulaiman Astradirja menegaskan, pihaknya akan bekerja dengan maksimal, dan meningkatkan koordinasi dengan seluruh jajaran dan staf. "Hari ini (kemarin,red), saya sudah mulai bekerja di DPRD Banten, langkah yang akan saya ambil adalah melakukan koordinasi dengan seluruh personel, mulai dari pejabat eselon II, IV dan seluruh pegawai yang ada," katanya. Dia menjelaskan, upaya koordinasi dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja, sehingga hasil yang didapat menjadi lebih baik, dan terencana. "Semua yang menjadi urusan dan kewenangan tugas-tugas akan lebih ditingkatkan lagi, dan kami semua yang ada di DPRD akan bekerja sebaik mungkin," kata Iman. (RUS)


RABU 5 JUNI 2013

METRO SERANG Inspirasi dan Semangat Baru Serang

9

Camat: Tutup Tempat Hiburan Sebelum Ada Tindakan Massa

KUPON

SERANG, BP - Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Serang mengimbau kepada pemilik atau pengusaha tempat hiburan untuk menutup tempat hiburan. Imbauan ini dikeluarkan setelah banyak aspirasi dari masyarakat, terkait maraknya tempat hiburan yang beroperasi tanpa izin alias ilegal. Keberadaan tempat hiburan dinilai sangat meresahkan masyarakat.

LOMBA FOTO BUSANA MUSLIM ADDE ROSI Nama Peserta

: ................................................

Nama Pengirim : ................................................ ................................................ Nomor Telepon

: ................................................ ................................................

Kirim kupon ini via pos atau masukan langsung ke kotak Lomba Foto Busana Muslim Adde Rosi di Kantor Banten Pos

TOTAL HADIAH RP15 JUTA, TROPHY DAN PIAGAM

KETERANGAN LENGKAP BACA HAL-8

Ribuan Warga Ulang Rekam e-KTP SERIBU lebih warga Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, harus melakukan perekaman ulang Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Pasalnya, pada perekaman pertama namanya tidak terdaftar pada database Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang. Masalah ini murni karena masalah teknis, bukan kesengajaan. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Kota Serang, Gema Advaita mengatakan, pengulangan perekaman e-KTP terjadi karena saat perekaman mobile beberapa waktu lalu ada kealfaan dari operator. Seharusnya setelah 200 orang yang direkam, datanya langsung dikirim ke komputer Disdukcapil. “Tapi ketika melakukan beberapa perekaman mobile di beberapa RW di Kelurahan Sumur

Tunggu Verifikasi PPS SERANG, BP - Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Serang, Rohman mengatakan, rekomendasi Panwaslu terkait dugaan pemalsuan bukti dukungan Balon dari jalur perseorangan menunggu berita acara verifikasi dari Panitia Pemungutan Suara (PPS). Melalui verifikasi itu akan diketahui kebenaran dukungan yang dikantongi Balon. Dari hasil pemeriksaan sementara, Panwaslu menduga adanya pemalsuan tandatangan bukti dukungan. “Bukti dukungan untuk pasangan Agus-Harto dari empat kelurahan mencapai 1.004 buah. Dari bukti

BACA RIBUAN... HAL 10

Budaya Molor

‘’

Iki cirine bangsa dewek. Segalagala pasti molor. Budaya bejod sing turun temurun

BACA MUSPIKA... HAL 10

Panwaslu Yakini Ada Pemalsuan Bukti Dukungan Bakal Calon

KEPENDUDUKAN

Pemprov Banten belum bisa memastikan dimulainya pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten. Awalnya direncanakan bakal dioperasikan 8 April. Tapi akhirnya diundur lagi, dengan dalih masih ada sejumlah persoalan. Hingga kini belum ada kejelasan, proyek yang direncanakn sejak tahun lalu tersebut.

“Banyak aspirasi dari masyarakat yang menginginkan ditutupnya sejumlah tempat hiburan. Apalagi ada salah satu ormas keagamaan yang mengatakan akan melakukan penertiban sendiri. Kalau ini dibiarkan, kondusivitas ditengah-tengah masyarakat akan terganggu,” kata Camat Serang, Syafrudin usai rapat Muspika di ruang kerjanya, Selasa (4/6). Menurutnya, sebelum ada kelompok masyarakat yang bergerak dan membuat tindakan sendiri. Muspika Kecamatan Serang harus melaku-

EDO DWI/BANTEN POS

KEKERINGAN. Seorang petani mencangkul lahan persawahannya di Kampung Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Selasa (4/6). Memasuki musim kemarau, para petani di wilayah tersebut merasa khawatir mengalami kekeringan karena pasokan air tidak lancar.

9 SMA/SMK Jadi Pilot Project Penerapan Kurikulum 2013 SERANG, BP - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Serang berencana akan menjadikan sembilan sekolah yang terdiri empat SMA dan lima SMK yang ada di Kabupaten Serang untuk dijadikan pilot project sebagai sekolah uji coba penerapan kurikulum 2013. “Kami telah siapkan sembilan SMA/SMK sebagai sekolah uji coba penerapan kurikulum 2013. Uji coba tersebut dilaksanakan karena kurikulum tersebut masih tergolong baru, dimana pada kurikulum tersebut lebih menitikberatkan pada penguatan karakter bangsa,” ujar

Langgar UMK, Tiga Perusahaan Diadukan ke Dewan SERANG, BP - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja NasionLanggar UMK, 3 Perusahaan Diadukan ke Dewan Langgar UMK, 3 Perusahaan Diadukan ke Dewanal (SPN) Kabupaten Serang mengadukan tiga perusahaan kepada DPRD Kabupaten Serang. Pengaduan dilayangkan karena ketiga perusahaan tersebut masih memberlakukan pembayaran upah buruh dibawah Upah Minimun Kabupaten (UMK) Serang yakni sebesar Rp2.080.000. “Kami mengadukan tiga perusahaan yang melakukan pelanggaran normatif yakni pembayaran upah buruh dibawah UMK yang telah ditetapkan. Padahal tiga perusahaan tersebut tidak mengantongi izin penangguhan pemberlakuan UMK baru dari Gubernur Banten,” ujar Wakil Ketua DPC SPN Kabupaten Serang, Maya Agung Dewandaru kepada wartawan usai melakukan pengaduan ke Komisi II DPRD Kabupaten Serang, Selasa (4/6). Maya menjelaskan, tiga perusahaan yang masih melanggar penetapan UMK 2013 tersebut yakni PT Frantru Trans Tech yang masih membayarkan upah sebesar Rp1,7 juta, PT San Batu Sejati dengan upah Rp1,7 juta, dan PT Shun Fa Langgeng Jaya Steel yang membayar upah buruh dengan angka UMK tahun lalu yakni sebesar Rp1,4 juta. “Para buruh di tiga perusahaan tersebut sudah enam bulan menerima upah dibawah UMK. Dengan kata lain BACA LANGGAR... HAL 10

Kepala Dikbud Kabupaten Serang, Daud Fansuri kepada war BACA 9 SMA... HAL 10

dukungan tersebut akan kelihatan, berapa yang menolak atau menerima. Baru setelah itu kita akan padukan dengan hasil pemeriksaan dan klarifikasi kita. Setelah dilakukan kajian, baru kita akan keluarkan rekomendasi,” kata Rohman, Selasa (4/5). Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Kelurahan Kuranji, Kecamatan Taktakan, melaporkan dugaan adanya pemalsuan bukti dukungan terhadap Balon dari jalur perseorangan, Agus Irawan Hasbullah-Harto. Pemalsuan dukungan diduga dilakukan oleh tim sukses pasangan calon dan aparat kelurahan. Sampai saat ini Panwaslu sudah BACA PANWASLU... HAL 10


BANTEN POS RABU 5 JUNI 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Apdesi Tolak Pilkades Dipercepat SERANG, BP - Ratusan Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Serang kompak untuk menolak wacana pelaksanaan percepatan Pemilihan Kades (Pilkades) yang habis masa jabatan di 2014 untuk ditarik ke 2013. Pasalnya, mereka menilai hal tersebut sangat bertentangan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pemilihan, Pencalonan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa yang tidak mencantumkan bahwa Pilkades dapat dipercepat. Hal tersebut terungkap saat audiensi pengurus Apdesi Kabupaten

Serang dan Provinsi Banten dengan Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Kabupaten Serang serta DPRD Kabupaten Serang di ruang paripurna DPRD, Selasa (4/6). Kepala Apdesi Kabupaten Serang, Ade Hamid Bulkini mengatakan, dengan adanya wacana tersebut secara telak telah membuat para Kades menjadi resah dan terusik serta telah mematahkan semangat. Ia menilai jika wacana tersebut sangat tidak wajar dan kurang transparan, karena pihak Kades belum pernah diajak berkoordinasi mengenai masalah tersebut. “Kami cukup terusik karena dalam Perda Nomor 9 Tahun 2006 tidak ada yang menyebutkan jika Pil-

kades dapat dipercepat. Jika dipercepat terjadi juga maka itu menjadi bukti disharmonisasi antara Kades dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang,” ujarnya. Menurut Ade, wacana percepatan Pilkades tersebut seperti dipaksakan dan cenderung mengada-ada tanpa dasar regulasi yang jelas. Karena tidak wajar, lanjut Ade, jika wacana tersebut tetap terealisasi maka pihaknya tidak segan akan memejahijaukan Pemkab Serang. “Kenapa dipercepat tidak diperpanjang. Di Kabupaten Lebak saja bisa diperpanjang, kenapa di Kabupaten Serang tidak bisa dan malah dipercepat. Oleh karena itu kami tak segan jika terbukti ada penyim-

pangan Perda kami akan laporkan ke pengadilan,” katanya. Audiensi sempat ricuh ketika Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Serang, Nana Sukmana menyampaikan tanggapannya. Kericuhan dipicu karena Apdesi menilai pernyataan yang dilontarkan Nana keluar konteks pembahasan dan cenderung menuduh jika Kades tidak pernah memberdayakan Rukun Tetangga (RT) di wilayahnya. Kepala Bagian Pemdes Setda Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto menyatakan, percepatan Pilkades tersebut baru sebatas wacana saja, yang harus dikaji secara mendalam sehingga belum tentu dilaksanakan.

Ia mengaku merasa bersyukur dengan adanya audiensi tersebut, sehingga dapat berkumpul dengan ratusan Kades yang tersebar di Kabupaten Serang guna menjelaskan masalahnya. Rudy menjelaskan, timbulnya wacana tersebut karena melihat beban kas daerah yang sangat berat jika seluruh Pilkades dilaksanakan di 2014. Pasalnya, di 2014 terdapat sebanyak 129 Pilkades yang digelar dan membutuhkan alokasi dana sebesar Rp18 miliar. Kemudian ditahun yang sama terdapat juga Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang sudah tentu Pemkab akan mengeluarkan dana pendamping dan pengamanan sekitar Rp20 miliar.

“Bayangkan saja jika semua dilaksanakan di 2014, beban kas daerah sebesar Rp38 miliar akan tersedot hanya untuk pemilihan saja,” terangnya. Ketua DPRD Kabupaten Serang, Fahmi Hakim mengatakan, alasan Pemkab untuk percepatan Pilakdes dengan alasan beban kas daerah yang tinggi dirasa kurang tepat. Pasalnya, pihak eksekutif sebagai pengguna anggaran, sedangkan penganggaran ada di pihak legislatif. “Dari DPRD setuju apa yang disampaikan pihak Apdesi untuk tidak dipercepat, karena dari struktur APBD 2013 ini belum ada anggaran untuk Pilkades,” ujarnya.(DWA/RIF)

Terdakwa Dihukum Ringan, Keluarga Korban Histeris SERANG, BP - Tak terima dengan yang masih dibawah umur sebagaiputusan majelis hakim yang men- mana diatur dalam Pasal 25 jo Pasal jatuhkan vonis satu tahun penjara 23 Undang-Undang tentang Peraditerhadap tiga terdakwa kasus pe- lan Anak. Namun, karena ketiga terngeroyokan Nursaman hingga te- dakwa usianya diatas 12 tahun dan was, keluarga korban histeris. Pihak hampir mencapai 18 tahun, lanjut keluarga korban menilai penegak Irdalinda, sehingga para terdakwa hukum tidak adil. tetap harus dijatuhi pidana penjara. Dalam sidang kasus pengeroyo“Hal-hal yang meringankan para kan Pamaran terdakwa masih yang digelar di anak-anak, Pengadilan Nebelum pernah geri (PN) Sedihukum, rang, Selasa (4/ mengakui dan 5), majelis hamenyesali perkim menjatuhbuatannya, tekan vonis satu lah meminta Perbuatan para tahun penjara maaf kepada terdakwa terbukti kepada tiga terorangtua korsecara sah dan dakwa, masingban dalam permeyakinkan melanggar masing Jae, sidangan, dan dakwaan primer kedua Sae, dan DNH. orangtua korPasal 170 ayat 2 ke-1 Ketua majelis ban telah meKUHP. Menjatuhkan hakim, Irdalinmaafkan,” ungda dalam amar kapnya. pidana penjara kepada putusannya meSementara itu, para terdakwa selama nyatakan, para mendengar vosatu tahun penjara terdakwa ternis yang dijatuhbukti melangkan kepada para Irdalinda gar pasal 170 terdakwa, NurKetua Majelis Hakim ayat 2 ke-1 siah, ibu dari KUHP. Untuk korban Nursaitu para terdakman, menangis wa dijatuhi hukuman satu tahun histeris dan menyatakan tidak terima penjara. dengan putusan yang dibacakan oleh “Perbuatan para terdakwa terbuk- majelis hakim. Ia meminta agar para ti secara sah dan meyakinkan me- terdakwa kembali diadili, karena langgar dakwaan primer kedua Pa- peradilan yang sudah dilalui dianggap sal 170 ayat 2 ke-1 KUHP. Menja- cacat hukum. Beberapa anggota tuhkan pidana penjara kepada para keluarga korban bahkan meminta terdakwa selama satu tahun pen- agar ketiga terdakwa dibebaskan saja. jara,” kata Irdalinda. “Lebih baik para pelaku itu diPutusan yang dijatuhkan majelis lepaskan saja, biar nanti kami yang hakim lebih ringan dibandingkan adili, daripada diadili pengadilan tuntutan jaksa, yaitu selama 1,5 ta- tapi dihukumnya hanya setahun,” hun penjara. Majelis hakim mem- kata Jana, salah seorang keluarga pertimbangkan ketiga terdakwa korban.(NED/RIF)

Aktivis Buruh Hadapi Ancaman PHK LANGGAR Sambungan dari Halaman 9

selama itu pula buruh di tiga perusahaan tersebut hidup dibawah garis kemiskinan,” terangnya. Maya menambahkan, meski sudah berlangsung selama enam bulan, namun penyimpangan tersebut tidak mendapat tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang maupun dari pihak legislatif. “Kabupaten Serang yang merupakan kawasan industri di Provinsi Banten seharusnya memperhatikan nasib para buruhnya yang menjadi sumber investasi,” ungkapnya. Selain mengadukan upah buruh, lanjut Maya, pihaknya juga menga-

dukan adanya dugaan pemberangusan SPN di beberapa perusahaan. Hal tersebut terbukti dengan adanya beberapa anggota SPN yang di-PHK setelah masuk ke pengurus SPN. “Seperti kasus di PT Indah Kiat Plup and Properti (IKPP) yang mem-PHK enam pengurus SPN yang baru terbentuk di perusahaan tersebut. Itu juga terjadi di PT Indo Granit yang melakukan PHK kepada anggota SPN dengan alasan pemutihan,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang, Heri Azhari menyatakan, hari ini (5/ 6) akan melakukan pemanggilan terhadap intansi terkait mengenai hal-hal yang diadukan SPN.(DWA/RIF)

Kesalahan Dilakukan Petugas Operator RIBUAN Sambungan dari Halaman 9

Pecung, sudah merekam lebih 1.500 orang, baru dikirim. Hasilnya, alatnya hang. Data namanya tetap ada, tapi foto dan sidik jarinya hilang. Untuk itu kami lakukan perekaman ulang,” kata Gema di ruang kerjanya, Selasa (4/6). Dikatakan Gema, setelah mengetahui hal tersebut, Disdukcapil segera memberitahukan nama-nama tersebut kepada Camat Serang, Lurah Sumur Pecung, RW dan RT. Dan akhirnya warga berdatangan ke kantor Disdukcapil untuk melakukan perekaman ulang. “Kami sudah berkoordinasi dengan kecamatan, agar mengumumkan nama-nama yang harus rekaman ulang. Kami bertanggungjawab dan akan dilayani sepenuhnya,” ujar Gema.

Diungkapkan Gema, Sabtu dan Minggu kemarin yang melakukan perekaman ulang sudah 250 orang. Sisanya bisa datang ke Disdukcapil. Selain yang melakukan perekaman ualng, karena ada wacana batas terakhir perekaman akhir Juni, maka banyak warga yang melakukan rekaman. “Sehingga kelihatannya membludak. Biasa warga biasanya terburu-buru di akhir,” ungkapnya. Dikatakan Gema, berdasarkan data rekapitulasi Disdukcapil, jumlah warga yang sudah terekam sebanyak 332.442 dari wajib KTP sebanyak 445.850 atau 74,56 persen. Kecamatan yang persentasinya masih kecil yakni Kecamatan Serang yaitu 68,58 persen, disusul Kasemen 75,16 persen, Cipocokjaya 74,73 persen, Walantaka 78,10 persen, Taktakan 80,88 persen, dan Curug 80,93 persen.(APP/RIF)

EDO DWI/BANTEN POS

GEDUNG KACA. Seorang pekerja menyelesaikan pembangunan Rumah Toko (Ruko) bernuansa kaca di tepi Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Selasa (4/6). Jalan Ahmad Yani telah tumbuh menjadi salah satu kawasan pusat pertokoan dan perkantoran.

Jika Membandel Akan Segera Ditertibkan MUSPIKA Sambungan dari Halaman 9

kan antisipasi. Imbauan penutupan tempat hiburan juga berkaitan dengan semakin dekatnya bulan suci Ramadan. “Koramil, Polsek dan pengusaha tempat hiburan sudah sepakat menjelang dan selama puasa tempat hiburan tutup. Tapi saya berharap selamanya,” ujar Syafrudin. Dikatakan Syafrudin, langkah pertama yang akan dilakukan Muspika adalah membuat surat edaran kepada sejumlah tempat hiburan. Kalau tetap membandel, Muspika akan berkoordinasi dengan Satpol PP, agar melakukan penertiban. “Kalau memang harus tetap buka, Muspika minimal saat puasa harus tutup total. Karena ini masalahnya aspirasi masyarakat. Peme-

rintah harus tegas,” ucap Syafrudin. Syafrudin mengungkapkan, semua tempat hiburan di Kota Serang ilegal. Karena Kota Serang belum punya payung hukum terkait legalitas tempat hiburan, berupa Peraturan Daerah (Perda). Untuk itu, ia berharap pemilik dan pengusaha tempat hiburan sebelum ditertibkan menghormati budaya masyarakat. Bahkan kalau bisa menutup tempat hiburannya. Ia mengakui, keluhan masyarakat terkait tempat hiburan tidak bisa ditindaklanjuti dengan cepat. Penertiban yang dilakukan tidak dilaksanakan secara tegas. Hal ini dikarenakan pemilik, pengusaha dan karyawan tempat hiburan adalah masyarakat Kota Serang. Sehingga penertiban harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan pendekatan persuasif.

“Dari tujuh pengusaha tempat hiburan yang diundang, ada beberapa yang hadir. Mereka sepakat untuk menutup tempat hiburannya saat puasa. Kita lihat saja nanti,” ujar Safrudin. Dikatakan Syafrudin, para pengelola tempat hiburan sudah seharusnya ikut memelihara kekhidmatan bulan suci Ramadan serta penegasan untuk menciptakan situasi aman, tentram, tertib dan terkendali di Kota Serang. “Sebagai ibu kota Provinsi Banten dan dikenal sebagai daerah agamis, Kota Serang harus dijadikan contoh bagi daerah lain. Menjaga kekhidmatan puasa Ramadan, menjadi tanggungjawab kita semua, termasuk seluruh pengusaha hiburan,” ujar Syafrudin didampingi Kapolsek Serang Kota, Kompol Asep Mauludin, dan Danramil Kapten Inf. Sapta

Wistarajaya, kemarin. Dalam pertemuan itu juga disampaikan saran kepada Pemkot Serang melalui Kesbanglinmas Kota Serang untuk memperjelas perizinan bagi seluruh tempat hiburan di wilayah Kota Serang, mengingat keberadaan tempat hiburan di wilayah Kota Serang dianggap masih ilegal (izinnya restoran). Menanggapi hasil pertemuan dengan Muspika Kecamatan Serang, Ketua Paguyuban Pengusaha Hiburan Kota Serang, Yadi mengatakan pihaknya siap melaksanakan himbauan Muspika untuk menutup kegiatannya selama bulan Ramadan demi menjaga keamanan dan ketertiban. “Pertemuan ini sangat positif dan tentunya kami sebagai pengusaha hiburan akan patuh terhadap keputusan bersama ini,” tegas Yadi.(APP/ADH)

Pengaduan Warga Cukup Diwakili Satu Orang PANWASLU Sambungan dari Halaman 9

memeriksa saksi, Penjabat Lurah Kuranji, Tim Pemenangan AgusHarto, dan sejumlah penjabat Lurah yang disebut-sebut memberikan bukti dukungan kepada Balon Agus-Harto. Panwaslu memperkirakan, membutuhkan tujuh hari lagi untuk menyelesaikan masalah ini. Menurut Rohman, terkait pengaduan dari warga yang merasa dirugikan, tidak harus dilakukan banyak orang. Satu orang atau dua orang yang mengadu saja sudah cukup jika dibarengi dengan bukti lainnya. “Nggak mesti seribu orang,

meski dua orang kalau dipalsukan bisa ke ranah hukum,” katanya. Rohman menjelaskan, Dul Karim, orang yang disebut-sebut telah menyalahgunakan fotokopi KTP warga di sejumlah kelurahan di Kecamatan Taktakan untuk Balon Agus -Harto, akhirnya memenuhi panggilan Panwaslu Kota Serang. Dul Karim menyangkal telah melakukan pemalsuan tanda tangan dan pemalsuan dukungan. “Tapi Panwaslu mencium adanya pemalsuan tanda tangan warga. Dari pemeriksaan sementara, Dul Karim mengakui mengambil fotokopi KTP warga dari staf Kelurahan Kuranji bernama Mahfud. Tapi Dul Karim juga mengaku sudah mendatangi warga

untuk meminta persetujuan bahwa fotokopi KTP mereka dijadikan sebagai bukti dukungan,” ujar Rohman. Di tempat yang sama, Divisi Penanganan Pelanggaran Panwaslu Kota Serang, Faridi menuturkan, setelah memeriksa Dul Karim, tahap selanjutnya Panwaslu akan memanggil Taufik, yang disebut-sebut sebagai orang yang terjun ke lapangan untuk meminta persetujuan warga terkait fotokopi KTP. “Tapi Taufik ini turun ke lapangan setelah ada pemberitaan di media massa. Makanya kami akan panggil,” tuturnya. Sementara itu, Tim Sukses AgusHarto, Kecamatan Taktakan, Dul

Karim mengungkapkan, dari 1.004 dukungan di sejumlah kelurahan di Kecamatan Taktakan, hanya ada empat yang tidak mendukung. Ia juga mengklaim semua fotokopi itu diambil bukan karena paksaan, tetapi karena kerelaan pemilik KTP. “Cuma orang empat yang tidak mendukung dari 1.004 fotokopi KTP. Tanda tangan warga semua asli. Kiki (yang melaporkan kasus ini ke Panwaslu-red) tidak masuk dalam dukungan. Door to door kami selama sembilan bulan untuk mengumpulkan fotokopi KTP. Karena itu laporan warga itu dibuatbuat dan dituduhkan ke kami,” ungkapnya.(APP/RIF)

Pelaksanaan Menunggu Petunjuk Teknis 9 SMA Sambungan dari Halaman 9

tawan, Selasa (4/6). Daud merinci, sembilan SMA/ SMK yang menjadi pilot project penerapan kurikulum 2013 yakni SMAN 1 Ciruas, Anyar, Kramatwatu, dan Kibin. Kemudian untuk SMK terdiri dari SMKN 1 Kramatwatu, Anyar, Kragilan, Cikande, dan Pabuaran yang penerapannya akan dimulai pada tahun ajaran baru 2013-2014 mendatang.

“Penunjukan sembilan sekolah tersebut didasari dari kesiapan dan ketersediaan sarananya yang dinilai telah memenuhi kriteria seperti yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” katanya. Daud menambahkan, persiapan penerapan itu sendiri nantinya seluruh tenaga pengajar di sembilan sekolah pilot project akan dibekali pelatihan. Namun begitu, pihaknya belum dapat menentukan jenis pelatihan dan waktu pelaksanaannya,

karena hingga saat ini Kemendikbud belum memberikan Petunjuk Teknis (Juknis) terkait pelatihan tersebut. “Nanti kami adakan pelatihan tapi materi pelatihan menunggu Juknis dari pusat. Selain pelatihan, nanti Kemendikbud juga akan memberikan bantuan berupa buku paket berbasis kurikulum 2013,” ungkapnya. Daud menjelaskan, perbedaan kurikulum 2013 dengan yang sebelumnya, yakni pada kurikulum baru ini lebih menekankan pada pembentu-

kan karakter bangsa. Dimana jam mata pelajaran akan ditambah. Daud menuturkan, uji coba tersebut nantinya akan menjadi dasar penerapan kurikulum 2013 secara menyeluruh. Jika dalam uji coba tersebut berjalan lancar, maka kurikulum tersebut akan diterapkan di seluruh sekolah lainnya dan sebaliknya. “Apapun hasilnya, uji coba akan menjadi dasar menerapannya di tahun ajaran berikutnya,” tuturnya.(DWA/RIF)


RABU 5 JUNI 2013

Rsy291112

Jl130513

Rsy180113

DW170513

RUMAH DIJUAL DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/ 194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017

Rsy060313

Dw280313

Rsy060313

Rsy201112

Rsy011112

Rsy231112

Ti090213

Rsy060213

Rsy060213

uting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m

(160413)

TANAH DIJUAL Jual BU Kebun Albasia ada 3000 btg +Pohon duren LS 40.000 m) SHM. Saketi Pandeglang.Terletak di jalan hotmix hrg hanya 1,4 M Hub. Hj Elly 081288165017 (160313)

Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313) Dijual sebidang tanah di Jl. Lingkar Selatan Luas 913m2 di Kel. Kalitimbang Kec.Cibeber berminat Hub.087771230398/085921518043 (260213)

RUKO DIJUAL Dijual 1 unit ruko di Rawu LT 56 m 2 /2 Lt BU Hub. 0811127577 (280313) 2

1

LAIN-LAIN DIJUAL : PARTISI BEKAS Berbahan aluminium warna biru lengkap dengan kaca, dan gypsum kondisi masih bagus baru. Hub. 081911119919 (300413) KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) SERVICE MOBIL TRINITY BOSCH CAR SERVICE terima cuci mobil dan salon mobil Jl. Mayor Syafe’i Kepandean dpn Suzuki Mahkota Serang (030413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem gra-

DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gra tis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer Internet, Hacker, Teknisi dan Akutansi K o m p u t e r . L K P S H A F I N S T I TU T E , l antai b a semen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

130213

LOWONGAN Dibutuhkan :Mekanik roda 2 penglmn max 35th, jujur & kreatif gaji negotiable, Baja MX - Asep Jl. Ciwaduk Raya (samping alfamart) BBS 3 Kel.Ciwaduk Kota Cilegon 42415 HP.08176069090 (030613)

Luk210513

Dk150413

Dk270213

Dk220313

Perusahaan Swasta PT Mitra UG di Tangerang butuh ADM, HRD, KEU, Umum. SMU/K S1, 18 - 38 th pengalaman/non. inc: 1,8 -3,5 jt/bln + 40 rb/hr, jamsostek, tdk kontrak lulus persyaratan langsung kerja, SMS data (nama, usia pendidikan, alamat) ke : 0896 3335 2041, Imam Saputra. Interview +tes di Tangerang, bukan sales! (240513) Dibutuhkan Karyawan/ti Syarat : Lulusan SMA/Sederajat Hub.Toko Mumbay, Simpang Tiga Cilegon, Posisi Sales & Kasir, Hub 081806102030 (Dw110513) Ada Kerja di Rumah Bagian Lem Benang Teh Celup P/W Anda Berminat/Siap di Proses 10 Menit di Jamin Langsung Bawa Pulang Kerja di rumah 1 Box 70 rb 100 box 7 Jt + Bonus bulanan 50-600 rb datang ke cabang baru Tangerang Ampera Jl. Ry Daan Mogot KM 19 Ruko Smart Market Blok F/15 Depan Jembatan penyeberangan Ampera (samping pom bensin lama ampera) Kel. Kebon Besar Kec. Batu Ceper Kota Tangerang bertemu Ibu Andini Telp/sms 087889251172 (30413/3)

KEHILANGAN Telah Hilang BPKB & STNK Spd mtr No.Pol :B 6009 CQH, No.Sin: 4D7418307 No.Rak: MH34D70027J418288, No.BPKB:E5068519G, a.n Marrina Suka Sari, Tangerang (010613)

Yat170513


BANTEN POS RABU 5 JUNI 2013

KOTA.BADAK

R Akbar Mudjahidin

PR Punya Meeting Room GUNA meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya, manajemen Pandeglang Raya Hotel terus melakukan penambahan fasilitas baru. Salah satu fasilitas yang diberikan yakni ruang pertemuan (meeting room) di bagian kiri hotel. meeting room ini diresmikan baru-baru ini. Direktur Pandeglang Raya Hotel, R Akbar Mudjahidin kepada BANTEN POS mengatakan, bangunan meeting room dengan luas 100 meter persegi mampu menampung 150 orang. Menurutnya, keberadaan meeting room diharapkan bisa memberikan pelayanan ekstra kepada para pelanggan. “Kami sudah meresmikan meeting room. Diharapkan dengan bertambahnya fasilitas hotel, bisa lebih meningkatkan pelayanan kami kepada para pelanggan,” kata Akbar. Lanjut dia, hotel yang berdiri sejak 1995 di Jalan Raya Pandeglang-Labuan, Gardutanjak ini terus melakukan pembenahan. Dia menerangkan, meeting room bisa digunakan untuk berbagai acara, seperti rapat, pesta ulang tahun, pesta pernikahan dan acara lainnya. “Tempatnya sangat representatif dengan berada di bagian atas kiri hotel. Kami pastikan, pelanggan akan nyaman menggunakan fasilitas baru yang ditawarkan Pandeglang Raya Hotel,” ungkap pria yang masih lajang ini ramah.(ARI/MOR)

PANDEGLANG

12

Empat Wakil Rakyat Mundur PANDEGLANG, BP - Empat anggota DPRD Kabupaten Pandeglang dari tiga partai dipastikan mengundurkan diri dari jabatannya. Keempat wakil rakyat itu mundur dengan berbagai alasan. Dua orang mundur karena mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di luar Kabupaten Pandeglang, dan dua lagi pindah partai. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, Budi Prakoso mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah menerima tiga berkas pengunduran diri (form BB7) dari anggota DPRD Pandeglang. Dia menjelaskan, ketiga anggota legislatif itu adalah Sulaeman Sarwan dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Edwin Juniarsyah dan Rangga Nurkusumah P dari Partai Bulan Bintang (PBB). “Ketiganya sudah menyerahkan form BB7 atau pengunduran diri dari jabatan sebagai anggota dewan, dan itu salah satu syarat pencalegan mereka. Untuk Rangga dan Edwin sudah selesai proses pengunduran dirinya. Keduanya nyaleg di DPRD Kota Tangsel (Tangerang Selatan, red),” ungkap Budi ketika ditemui di kantornya, Selasa (7/6). Budi menambahkan, untuk Merlyn Verona dari Partai Pemuda Indonesia (PPI) pindah ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan nyaleg di DPRD Banten. Dengan demikian yang bersangkutan tidak menyerahkan form BB7 ke KPU Pandeglang, tetapi ke KPU Banten. “Kami tidak menerima form BB7-nya Merlyn Verona, mungkin di KPU Banten,” ujarnya. Masih kata Budi, tahapan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Pandeglang mulai dari

batas akhir pendaftaran 22 April lalu mengalami perubahan. Jika pada 22 April berjumlah 520 Bacaleg, namun pada masa verifikasi administrasi 22 Mei lalu, bertambah menjadi 531 Bacaleg. “Verifikasi adiminstrasi dilakukan dari 22-29 Mei, KPU memeriksa kelengkapan dokumen Bacaleg, dan ternyata dua Bacaleg dinyatakan gagal. Jadi dari 531 turun menjadi 529 Bacaleg, dan itu akan diumumkan pada 13 Juni mendatang,” terang Budi.

Tahapan selanjutnya, sambung Budi, mulai 13 sampai 17 Juni akan dilakukan uji publik Daftar Caleg Sementara (DCS) oleh masyarakat. Pada masa uji public, pihaknya menunggu masukanmasukan dari masyarakat tentang DCD tersebut. “Selama masa uji publik kita menunggu masukan dari masyarakat. Misal ada DCS yang ternyata PNS, atau pegawai lainnya yang dibiayai oleh APBD/APBN, dan yang pasti KPU akan men-

jamin kerahasiaan pelapor,” terangnya. Ditemui terpisah Sekretaris DPRD Pandeglang, Ferry Hasannudin membenarkan adanya anggota dewan yang mengundurkan diri. Dia menjelaskan, ada empat anggota dewan yang mengundurkan diri diantaranya Sulaeman Sarwan dan Merlyn Verona pada 22 Mei lalu. Kemudian Rangga Nurkusumah P dan Edwin Juniarsyah yang menyerahkan surat pengunduran diri belum

lama ini. Selanjutnya, ada penambahan pemberhentian anggota dewan dari PDI Perjuangan, yakni RD M Toha Alamsyah Natakusumah. “Betul ada empat orang yang mengudurkan diri, plus pemberhentian M Toha yang telah disetujui Gubernur Banten. Selanjutnya yang mengundurkan diri kita ajukan ke KPU, kembali ke DPRD dan selanjutnya surat pengantar ke Bupati Pandeglang dan gubernur,” papar Ferry.(ARI/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

BERBAU KAMPANYE. Baligo salah satu Caleg dari Partai Demokrat di Jalan Raya Pandeglang-Serang, Karangtanjung ini dinilai berbau kampanye. Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan Daftar Caleg Tetap (DCT) dan masa kampanye, namun sejumlah politisi sudah mulai melakukan sosialisasi dengan menggunakan sejumlah media promosi.

Waralaba Sukajadi Langgar Perda? CIBALIUNG, BP - Penerapan Peraturan Daerah (Perda) Nomor: 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Waralaba, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern dinilai tidak efektif. Dalam Perda itu mengatur jarak pendirian waralaba dengan pasar tradisional yaitu minimal 200 meter, namun saat ini masih ada waralaba yang jaraknya tidak sesuai ketentuan. Salah seorang warga Kecamatan Cibaliung, Ahmad Nouvan mengatakan, akhir pekan lalu baru diresmikan pembukaan waralaba di Pasar Sukajadi, Kecamatan Cibaliung. Kata dia, pendirian waralaba di tengah pasar tradisional itu jelas melanggar Perda yang telah dibuat pemerinta daerah.

“Sabtu (1/6) lalu di dekat Pasar Sukajadi diresmikan waralaba dengan jarak kurang dari 200 meter. Jelas ini sebuah pelanggaran, dan seharusnya tidak perlu terjadi jika pemerintah daerah dari awal bersikap tegas,” tegas Nouvan, Senin (3/6). Dirinya menilai, pemerintah daerah ceroboh dengan memberikan izin operasional waralaba di pasar tradisional. Seharunya, kata dia, sebelum izin keluar instansi terkait melakukan kajian teknis terkait pendirian waralaba. “Sebelum izin itu dikeluarkan, seharusnya terlebih dahulu dilakukan kajian secara komprehensif. Jika mekanismenya dilakukan secara profesional, tidak mungkin waralaba bisa berdiri di sekitar pasar tradisional,” ungkapnya.

Atas kejadian ini, Nouvan mengaku akan segera melayangkan nota protes kepada Pamkab Pandeglang atas melakukan gugutan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas pelanggaran penerapan Perda itu. Terpisah, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Pandeglang, Firman Abdul Khadir membenarkan, jika di Pasar Sukajadi telah berdiri waralaba. Namun, pihaknya membantah jika jarak waralaba itu berdekatan dengan pasar atau kurang dari 200 meter. “Jaraknya jauh kok dari pasar. Malah sebelum dikeluarkan izin, lokasi waralaba terlebih dahulu dikaji, dan keberadaan waralaba itu sudah rekomendasi Disperindagpas,” ujar Firman Abdul Khadir.(ARI/MOR)

Hasil Audit BPK Disoroti Pansus LHP PANDEGLANG, BP - Untuk menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK-RI atas laporan keuangan Pemkab Pandeglang Tahun Anggaran (TA) 2012, DPRD Pandeglang langsung membentuk panitia khusus (Pansus). Pansus LHP BPK beranggotakan 12 wakil rakyat dari semua fraksi dan diketuai anggota Fraksi PPP, Wahyudin Wahab. Wahyudin Wahab menjelaskan, Pansus LHP BPK akan bekerja 30 hari untuk mengevaluasi temuantemuan BPK atas laporan keuangan

Pemkab Pandeglan TA 2012. “Pansus akan bekerja selama 30 hari dan kami akan berusaha mengoptimalkan fungsi pengawasan yang dimiliki DPRD. Dengan memahami konsep pengawasan sebagai suatu rangkaian proses yang tidak terputus mulai dari perencanaan, pengawasan sampai hasil pengawasan selesai ditindaklanjuti,’’ jelas Wahyudin, Selasa (4/6). Kata dia, hasil pengawasan dan evaluasi Pansus, bisa direkomendasikan kepada eksekutif untuk dilakukan perbaikan. “Kami juga akan

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

melakukan uji petik ke lapangan atas temuan BPK dalam rangka memaksimalkan fungsi pengawasan,” terangnya. Sementara, salah seorang anggota Pansus LHP, Maman Lukman menyatakan, ada sejumlah temuan dalam laporan keuangan Pemkab Pandeglang dan telah dicatat BPK RI. Temuan itu diantaranya, menyangkut pengerjaan proyek fisik yang tidak maksimal di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta tidak adanya sinkronisasi sistem kerja pemerintah daerah. Lanjut dia, Pansus juga menemukan penggunaan keuangan oleh sejumlah SKPD yang terindikasi merugikan negara. “Apa yang dicatat BPK akan kami tindaklanjuti ke lapangan, dicatat kemudian direkomendasikan kepada eksekutif untuk perbaikan. Jika ditemukan ada pelanggaran dan cenderung korupsi, Pansus akan menyerahkan kepada pihak berwajib agar bisa diproses secara hukum,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.(ARI/MOR)


LEBAK POS

BANTEN POS RABU 5 JUNI 2013

13

MULTATULI Warga Papanggo Resah SEJUMLAH warga Kampung Papanggo, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung mempertanyakan kepastian hukum terkait ditutupnya Hotel Citeras yang berada di kampung mereka. Menurut warga, hotel yang terletak di Jalan Raya RangkasbitungCikande itu diduga masih beroperasi, sementara sejumlah persyaratan yang diajukan warga belum dipenuhi manajemen hotel. “Kami tidak mau terus-terusan menunggu jawaban. Yang kami mau pihak hotel terus terang, bahwa hotel itu sudah ditutup atau masih beroperasi,” kata Hikmatullah, salah seorang tokoh masyarakat Kampung Papanggo saat ditemui BANTEN POS di rumahnya, Senin (3/6). Hikmatullah mengatakan, sejatinya warga tidak keberatan Hotel Citeras kembali beroperasi asalkan pihak hotel memenuhi kesepakatan yang diinginkan warga. “Dari awal kami sudah bijaksana dan tidak melarang hotel beroperasi lagi, asalkan pihak hotel mempersilahkan warga mengawasi masuknya tamu yang bukan pasangan suami istri,” ujarnya. Selain itu, kata dia, wargapun meminta kepada pemerintah daerah untuk tegas dalam menegakan peraturan yang ada. Terlebih kesepakatan yang telah dibuat dan disaksikan Satpol PP Kabupaten Lebak. “Kami juga meminta kepada Satpol PP agar tidak takut apabila ternyata pihak hotel melanggar kesepakatan yang dulu juga disaksikan jajaran Satpol PP,” katanya. Pantauan di lokasi, di depan Hotel Citeras terdapat spanduk bertuliskan Hotel Citeras Ditutup Karena sedang direnovasi. Akan tetapi pihak hotel masih menerima tamu. Padahal, saat perjanjian antara warga dengan pihak hotel, disepakati bahwa hotel boleh beroperasi kembali jika izin operasinya sudah diperpanjang dan surat izinnya diperlihatkan kepada warga.(K-2/RIS)

Sejumlah mahasiswa dari Elemen Mahasiswa Bersatu untuk Banten (Embun) melakukan orasi di depan gedung DPRD Kabupaten Lebak. Mereka mendesak DPRD dan Pemkab Lebak memanggil manajemen PT Gama terkait rusaknya ekosistem di Lebak bagian selatan.

Massa: PT Gama Melanggar! AHMAD FADILLAH/BANTEN POS

Dituding Merusak Lingkungan RANGKASBITUNG, BP - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Elemen Mahasiswa Bersatu untuk Banten (Embun) kembali melakukan aksi unjuk rasa di halaman gedung DPRD Lebak. Mereka mendesak agar DPRD serta Pemkab Lebak secepatnya memanggil manajemen PT Gama. Menurut mahasiswa, PT Gama diindikasikan kuat sudah melakukan pengrusakan lingkungan di wilayah Lebak bagian selatan.

Jika pengrusakan lingkungan itu dibiarkan berlarut-larut, maka kerusakan alam akan semakin parah. Imbas dari pengrusakan lingkungan oleh PT Gama, menurut mahasiswa, bisa dirasakan warga Desa Damarsari, Kecamatan Bayah. Koordinator aksi, Amir Mahpudin dalam orasinya mengatakan, di wilayah Lebak bagian selatan keruskan lingkungan sudah terjadi yang berimbas pada nyaruis hilangnya mata pencaharian warga dan rusaknya fasilitas umum. Selain itu persoalan pembebasan lahan Hak Guna Usaha (HGU) juga menjadi masalah, sebab semua diduga dikuasai oleh seseorang untuk diperjualbelikan kepada PT Gama

dengan cara paksa. “Kami menganggap, hadirnya PT Gama banyak menimbulkan masalah dan konflik yang berkepanjangan serta tidak membawa manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat. Kami meminta kepada DPRD dan Pemkab Lebak untuk secepatnya mengambil langkah serta tindakan yang nyata terhadap PT Gama yang keberadaannya sudah merusakan alam dan lingkungan serta mengancam keindahan Lebak selatan,” kata Amir Mahpudin. Dikatakan Amir, hasil kajian yang dilakukan Embun menyatakan, bahwa PT Gama sudah banyak melakukan pelanggaran. Maka dari itu pihaknya mende-

sak agar DPRD menyelesaikan persoalan itu dan memanggil manajemen PT Gama untuk menjelaskan serta bertanggung jawab terkait pengrusakan lingkungan dan pembebasan lahan yang bermasalah. “Pemerintah daerah harus memperhatikan dan memperhitungkan, sekaligus mengkaji ulang Amdal PT Gama, khususnya di Kecamatan Bayah. DPRD dan Pemkab juga harus mengaudit dan mempertimbangkan kembali penyewaan pantai Karang Taraje oleh PT Gama yang rencananya akan dijadikan gudang penyimpanan barang industry. Aksi yang berlangsung sekitar setengah jam itu mendapat

Pemkab Dinilai Gagal Awasi Waralaba RANGKASBITUNG, BP - Keberadaan waralaba yang melanggar aturan, mencerminkan instansi terkait gagal dalam melakukan pengawasan. Karena itu Forum Aktivis Mahasiswa Rakyat Banten (FAKRAB) Kabupaten Lebak meminta agar Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya segera mencopot Kepala BPPT, Kasatpol PP dan Kadisperindag karena dinilai tidak tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik. “Pengawasan terhadap waralaba yang melanggar aturan sangat lemah, padahal Bupati Lebak beberapa waktu lalu mengimbau kepada pihak waralaba di wilayah Kabupaten Lebak agar mematuhi aturan yang sudah berlaku. Namun ternyata tidak digubris dan tidak dikawal Satker terkait, ini bentuk pembangkangan,” ungkap Ketua Divisi Advokasi Fakrab, Umar Hidayat kepada BANTEN POS, Selasa (4/6). Kata Umar, sampai saat ini masih ada waralaba yang beroperasi tidak sesuai dengan aturan yang dikelaurkan Pemkab Lebak. “Kami sangat kecewa dengan kinerja dari aparat penegak

Perda, dalam hal ini Satpol PP yang dinilai tidak maksimal dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, terutama mengawasi waralaba yang melanggar Perda. Beda ketika mereka melakukan penertiban PKL, mereka sangat sigap,” paparnya. Menurutnya, Perda Nomor: 3 tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional Serta Penataan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, sudah jelas mengatur tentang waktu operasional waralaba. Namun nyatanya, hingga saat ini masih ada waralaba yang melanggar Perda tersebut, dan terkesan dibiarkan. “Perda yang tujuan awalnya dibentuk dan dilahirkan untuk mengatur bisnis waralaba dan dapat memberikan perlindungan bagi pedagang kecil, pada kenyataanya justru membuat kehadiran waralaba semakin marak. Sampai saat ini izin waralaba seolah diumbar, di mana-mana waralaba merebak. Hal itu diperparah dengan jam operasi waralaba yang melebihi batas yang sudah ditetapkan pemerintah daerah,” ujarnya.(SEP/MOR)

TELAH HADIR DI KOTA ANDA EGAR

NS UMA

MIN

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

sambuatan hangat dari anggota Komisi D DPRDF Lebak, Yogi S Rahmat. Yogi menyatakan, pihaknya mengapresiasi aksi para mahasiswa. Dengan begitu, kata dia, berarti mahasiswa sangat peduli terhadap lingkungan serta respek terhadap perkembangan dan permasalahan yang ada. Yogi mengatakan, pihaknya sudah mempunyai agenda khusus terkait PT Gama, diantaranya akan melakukan kunjungan gabungan dengan Komisi A, Distamben dan BLH Kabupaten Lebak. Tujuannya jelas agar dinas terkait langsung melihat keberadaan kegiatan PT Gama yang dianggap merusak ekosistem di Lebak bagian selatan.(K-2/RIS/MOR)


RUANG PUBLIK

BANTEN POS RABU 5 JUNI 2013

14

Banten Membaca Diri “Menjelang maghrib hujan tak reda Si Budi murung menghitung laba Surat kabar sore dijual malam Selepas isya melangkah pulang Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu…” KUTIPAN lagu Iwan Fals itu diungkap dalam novel yang sedang banyak diperbincangkan berbagai elemen masyarakat Banten, yakni “Perasaan Orang Banten” (halaman 111). Hal itu mengingatkan penulis pada pernyataan sastrawan besar Indonesia yang beberapa kali masuk nominasi nobel untuk sastra, Pramoedya Ananta Toer: “Ketika masih ada pihak-pihak yang memanfaatkan ketidakadilan sebagai motor perjuangannya, maka dibutuhkan bahasa pengungkapan untuk disampaikan, sebagai penggugah kesadaran akan adanya kesewenangan yang sedang berjaya dan menjadi fungsi sosial.” Novel “Perasaan Orang Banten” yang langsung disambut penerbit Fikra Publishing dari Jakarta, diawali dengan paparan tentang kejayaan masalalu Banten yang sering diperdebatkan berbagai kalangan masyarakat. Namun sang penulis kemudian masuk ke persoalan aktual tentang kehidupan masyarakat Banten sehari-hari, yang pada hakekatnya bicara tentang realitas masyarakat Indonesia itu sendiri. Banten

digambarkan sebagai miniatur Indonesia, seperti yang pernah disampaikan Kang Mukhlis Yusuf (mantan president Director Antara) bahwa bicara Banten berarti juga bicara tentang hakekat manusia Indonesia. Hal yang lebih menarik pada novel ini, penulis justru mengungkap alam bawah sadar dari masyarakat kampung Jombang, Cilegon, yang sedang mengalami dekadensi moral dan mentalitas abangan, sebagai masyarakat industri yang tertatih-tatih menuju perubahan menjadi masyarakat desa ke masyarakat kota dan metropolitan. Lantas hasil-hasil eksplorasi masyarakat industri yang mendasarkan diri pada pijakan ekonomi dan perebutan kekuasaan politik itu pada perjalanannya mengabaikan fundamental kebudayaan dan sejarah bangsanya sendiri, yang justru mengilhami polapola dan karakter pembangunan itu agar berhasil-guna dan berdaya-guna. Di sinilah pesan moral dari novel tersebut tersampaikan, bahwa akhir-akhir ini kualitas manusia Banten (manusia Indonesia) telah dikesampingkan, karena selama ini telah terjadi opini publik bahwa masyarakat industri itu identik dangan masyarakat maju yang modern dan membawa pesan-pesan peradaban. Secara pribadi penulis menyambut baik munculnya karya sastra yang sanggup mendiagnosa alam bawah sadar dari fenomena orang Banten yang selama ini banyak di-

Dukungan terhadap incumbent, Tb. Haerul Jaman terus mengalir. Kini giliran Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang secara resmi menyatakan dukungannya. Kebijakan Jaman selama memimpin Kota Serang, sesuai dengan platform atau visi misi Gerindra. Kebijakannya selalu pro rakyat. Sehingga Gerindra menilai Jaman layak memimpin kembali Kota Serang. Selain itu, Jaman dianggap berhasil memimpin Kota Serang. hal ini terbukti adanya peningkatan disegala bidang. Insfrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya terus mengalami kemajuan secara signifikan. Semua akses jalan baik jalan kota maupun kesetiap kelurahan, kampung dan lingkungan su-

dah bagus. Ruang kelas setiap tahunnya selalu diperbaiki, sehingga tidak ada lagi sekolah rusak. Dalam bidang kesehatan, pembangunan Puskesmas, dan peserta Jamkesda terus meningkat. Pelayanan kesehatan terus mendapat perhatian dari walikota. Jaman juga sangat perhatian terhadap program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Gerindra menganggap progran pro rakyat Jaman harus dilanjutkan. “Jaman juga salah satu pemimpin yang berfikiran global. Sehingga progres pembangunannya selalu sesuai dengan kebutuhan Kota Serang. Untuk itu, Gerindra mendukung Jaman untuk maju kembali pada Pilkada Men-

perbincangkan di wilayah ilmu dan kebudayaan Indonesia. Sebagai puteri kelahiran Banten penulis merasa bangga telah lahir seorang budayawan yang sanggup meneropong karakter dan kepribadiannya sendiri, karena yang selama ini banyak diperbincangkan justru persoalan orang lain yang terlepas dari kebudayaan dan tradisinya sendiri.

CATATAN: Indah Noviariesta Alumni Untirta, Aktivis Gma Nusa dan pemerhati kesusastraan Banten.

Alangkah tepat bila penerbit buku tersebut menyampaikan persoalan mendasar bahwa hakekat perubahan bukanlah banyak memperbincangkan persoalan “kamu”, “dia”, atau “mereka”, tetapi yang terpenting untuk suatu perubahan ke arah perbaikan bangsa justru mempersoalkan “siapakah kita?” atau “siapakah aku ini yang sebenarnya?” Karena itulah Bung Karno pernah menilai dirinya sendiri bahwa dia bukanlah Jawa lagi, bahkan bukan Indonesia lagi, tapi manusia beradab

datang,” kata Ketua DPC Gerindra Kota Serang, Encop Sofia saat konferensi pres pernyataan dukungan Gerindra terhadap Balon Walikota Serang di Sekretraiat DPC Gerindra, Selasa (4/ 6). Dikatakan Encop, selain insfrastruktur fisik, banyak juga pembangunan insfrastruktur non fisik. Seperti kebijakan pembangunan yang pro petani dan nelayan. Jaman juga sangat perhatian dengan kaum perempuan dan anak, sehingga banyak peraturan yang isinya melindungi perempuan dan anak. Bahkan ada program kota layak anak. “Kami bangga dengan sosok kepemimpinan Jaman. Sangat sayang apabila gagasan yang sudah bagus tidak dilanjutkan,” ujar Encop. Dalam bidang pertanian juga, selama Jaman memimpin banyak produk pertanian yang menjadi ikon Kota Serang. Jaman juga sangat konsen dalam meningkatkan produksi pertanian, sehingga Jaman mendapat penghargaan dari pemerintah pusat. “Karena Gerindra sangat dekat dengan petani, nelayan dan golongan rakyat miskin lainnya. Kebijakan Jaman sama dengan keinginan Gerindra,” ucap Encop. Encop mengakui, sebenarnya banyak nama-nama Balon Walikota Serang yang disampaikan kepada DPP Gerindra. Salah satunya kader Gerindra itu sendiri. Namun berdasarkan pertimbangan pengurus dan melihat aspirasi masyarakat, maka DPP akhirnya memutuskan untuk mengusung Jaman. “Kalau Gerindra sudah resmi mengusung Jaman, maka seluruh pengurus, kader dan anggota diharapkan solid memenangkan Jaman. Kalau ada yang membelot akan dikenakan sanksi sesuai

harus menjadi “pasca Jawa” bahkan “pasca Indonesia”. Pada hakekatnya setiap karya sastra yang baik memang harus membawa massage maupun pesan. Ya, mengandung pesan apa yang ingin disampaikan penulis, yang merupakan pertanggungjawaban dirinya di mata sejarah dan kebenaran? Boleh-boleh saja banyak penulis Banten yang ngotot berpendapat bahwa dirinya ingin bersikap netral dan tidak mau berpihak. Bagi mereka hidup berkesenian adalah curahan ekspresi diri, yang terbebas dari nilai-nilai bahkan tak mau tahu dengan kritikan yang mempersoalkan dirinya. Tetapi jangan lupa, suatu kritik bahkan suatu hinaan dan makian adalah bagian dari kekayaan jiwa manusia yang disodorkan Tuhan agar kita menghadapinya secara arif dan bijaksana. Di manapun kita berada di situlah kritikan akan selalu menyertai langkah-langkah hidup kita. Karena itu seorang budayawan muda Banten Anas Al-Lubab pernah berkomentar, “Bukanlah orang sukses itu adalah orang yang pernah gagal, tetapi juga dia adalah orang tegar yang tak pernah sudi dihentikan oleh kegagalan!” Sebagai jurnalis maupun sastrawan yang baik, tidak selayaknya menjual harga-dirinya secara mahal hingga cenderung egois untuk memuji sesama saudara kita

aturan partai,” tutur Encop. Gerindra menargetkan 75 yang sudah membuat Kartau Tanda Anggota (KTA) Gerindra solid mengusung Jaman. Karena dalam aturan gerindra, setiap bakal calon legislatif (Bacaleg) Harus 4000 KTA, maka bisa dihitung kalau 45 Bacaleg. Basis masa Gerindra

sebagai penulis. Sudah lama peradaban kita dilumuri penghujatan dan penghinaan daripada jujur mengakui kesuksesan sahabat dan saudara kita yang memiliki visi yang sama dalam membangun identitas kebantenan. Tak mungkin meningkatkan derajat kemanusiaan kita bila kita tetap kukuh menjaga egoisme dan keangkuhan intelektual kita. Mari kita membangun paradigma berpikir bahwa orang lain adalah bagian pemenuhan hasrat dan keinginan kita kepada kekayaan ilmu pengetahuan, di mana Tuhan menciptakan keunikan tersendiri dalam potensi-potensi manusia Banten, bahkan ciri khas tersendiri dalam setiap otak manusia berperadaban. Oleh karenanya, siapapun pihak yang memperdebatkan novel POB, bahkan mengkritisi karya sastra tersebut adalah sah-sah saja, meskipun penulis kurang tertarik untuk memasuki wilayah omongan dan perdebatan. Penulis novel tersebut mampu membuktikan dirinya sebagai pemuda kelahiran Banten yang lebih mengutamakan bekerja dan berkarya, tanpa disibukkan oleh perdebatan tentang cultural identitiy masyarakat Banten. Karena pada hakekatnya perdebatan tentang manusia Banten telah selesai, dan kini merupakan tanggungjawab kita bersama untuk membuktikan dengan karya nyata, dan marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan....*

juga merata disemua kecamatan dan kelurahan. “Untuk masalah wakil kami serahkan kepada Jaman. Gerindra akan pasang badan dalam memenangkan Jaman. Sebagai pengurus dan kader Gerindra, kami siap mengamankan keputusan DPP,” ungkap Encop.(APP/Adv)


BANTEN POS RABU 5 JUNI 2013

METRO CILEGON

15

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pelecehan Alamat Pelaku Belum Ditemukan CILEGON, BP - Polres Cilegon mengaku kesulitan mengungkap identitas Ca, pelaku pelecehan seorang anggota polisi dari Sektor Anyar, Aiptu Edi Purnomo. Kasus pelecehan terhadap anggota polisi itu, bermula dari laporan tindak penganiayaan seorang pengunjung di salah satu diskotek di wilayah Anyar, pada Jumat (31/5) lalu, sekira pukul 23.00 WIB. “Tadi penyidik menginforma-

sikan masih sulit mencari terlapor berinisial Ca. Belum ada perkembangan. Alamat yang bersangkutan masih dicari. Jangan sampai salah orang, nantinya bisa repot,” ujar Kasubag Humas Polres Cilegon, AKP Dedi Rudiman yang dihubungi BANTEN POS, Selasa (4/6/). Menurut AKP Dedi, karena alamat yang bersangkutan belum diketahui maka penyidik belum bisa memanggil untuk diminta keterangannya. Saat ini penyidik masih berusaha mencari alamat Ca. Sementara terkait Aiptu Edi Purnomo yang mendapat perlakuan tak menyenangkan ketika sedang menjal-

ankan tugas, kata AKP Dedi, juga belum melapor atas apa yang dialaminya. Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang diduga sebagai keponakan orang kuat di Kota Cilegon itu memaki dan melecehkan anggota kepolisian. Ia tidak terima ketika petugas Aiptu Edi Purnomo be-

rusaha menginterogasinya karena diduga telah menganiaya salah seorang pengunjung tempat hiburan malam berinisial Na. Na sebelumnya melaporkan kasus penganiayaannya ke Mapolsek Anyer. Atas laporan itu, Aiptu Edi bersama tiga rekannya meluncur ke

diskotek dan berusaha menemui Ca yang masih asyik berjoget. Saat disapa dan menjelaskan keperluannya, Ca tak terima dan marah-marah. Teriak-teriak dan mengeluarkan kata-kata penghinaan terhadap institusi kepolisian dan Aiptu Edi serta tiga polisi lainnya.

Pada kesempatan lain, Kapolsek Anyer, AKP Yusuf yang dihubungi BANTEN POS, membenarkan bahwa bawahanya Aiptu Edi telah diperlakukan kasar oleh Ca. Namun ia tidak bisa menjelaskan panjang lebar karena, kasusnya kini telah ditangani Polres Cilegon.(BAR/ZAL/IGO)

Dindik Bangun Gedung Sekolah Baru CILEGON, BP - Tahun ini, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon terus menambah gedung sekolah baru, baik itu SD, SMP dan SMA. Penambahan gedung baru itu untuk pemerataan pendidikan serta mengantisipasi pertumbuhan dan penyebaran penduduk. “Terus diupayakan penambahan gedung baru. Hal itu menjadi komitmen Pemkot Cilegon demi pemerataan pendidikan,” ujar Kadis Pendidikan, Muhtar Gozali, di kantornya, Selasa (4/6). Menurutnya, penambahan gedung sekolah baru khususnya SD sangat dimungkinkan di wilayah yang banyak perumahan dan pemukiman padat penduduk. Seperti keinginan warga Kotasari, Kecamatan Grogol yang menginginkan adanya penambahan gedung SD. Sekedar diketahui, wilayah Kelurahan Kotasari dikelilingi pengembang perumahan. Namun sarana pendidikan khususnya gedung SD masih sangat minim. Dalam satu kelurahan, baru terdapat satu gedung SD. Pihaknya, lanjut Muhtar, sangat antusias atas aspirasi warga Kelurahan Kotasari yang menghendaki ada gedung SD. Syaratnya ada lahan yang dihibahkan baik itu oleh perorangan maupun perusahaan. “Pasti kita dukung. Dindik sangat siap jika memang masyarakat sudah bisa mengusahakan ada lahan yang dihibahkan. Masyarakat bisa langsung mengajukan pembangunan

gedung SD melalui kelurahan dan kecamatan,” papar Muhtar. Muhtar juga memaparakan, selain di Kelurahan Kotasari, pihaknya saat ini sedang mengusahakan pembangunan gedung SMP dan SMU di Kecamatan Purwakarta. Mengingat sarana gedung sekolah SMP dan SMU di Purwakarta juga masih minim. Dindik menargetkan tahun depan pelajar di Kecamatan tersebut tidak lagi harus belajar ke SMP yang ada di kecamatan lainnya untuk menuntut ilmu. Pasalnya, sebuah sekolah, yakni SMP 2 dan SMU segera dibangun untuk memenuhi semangat belajar anak-anak. Berdasarkan data yang disampaikan Dindik Cilegon, rencana pembangunan SMP 2 dan SMU Purwakarta itu sudah dalam program pematangan lahan. Jika benar-benar terlaksana, pembangunannya akan dilakukan tahun ini setelah pematangan lahan selesai. Dilain kesempatan, Lurah Kotasari, Kecamatan Grogol, Saptunji, mengatakan hibah lahan untuk gedung SD sudah ada dari salah satu perusahaan pengembang perumahan. Lahan seluas satu hektar tersebut merupakan fasum fasos milik pengembang yang sudah diserahkan kepada kelurahan. “Status lahan untuk gedung sekolah dasar sudah siap. Pihak kelurahan sudah mendapatkan surat hibah dari pengembang. Secepatnya akan kita ajukan ke Dinas Pendidikan agar diusahakan,” ucap Saptunji.(BAR/ZAL/IGO)

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

MENIKMATI SENJA. Pengunjung tengah menikmati terbenamnya matahari di Pantai Cikuasa Bawah, Kecamatan Gerem, Kota Cilegon. Suasana matahari terbenam ditambah dengan beragam kapal yang hilir mudik menjadi salah satu keindahan Pantai Merak di sore hari.

Harga Bahan Pokok Mulai Merangkak Naik CILEGON, BP - Harga sejumlah kebutuhan pokok kembali mengalami kenaikan. Kenaikan terutama terjadi pada sayuran seperti cabe, bawang merah dan lauk pauk. Bahkan kenaikan serupa terjadi pada buah jengkol. Buah berbau tidak sedap itu juga mulai langka di pasaran. Pantauan BANTEN POS di sejumlah pusat perdagangan modern dan tradisional, harga-harga sejumlah bahan kebutuhan pokok terpantau kembali naik. Di pasar tradisional harga cabe merah misalnya seminggu lalu masih Rp 27 ribu per kilogramnya (kg), saat ini sudah mencapai Rp35 ribu per kilonya. Selain itu, bawang merah yang dikeluhkan pedagang dan ibu rumah tangga sebagai bahan pokok memasak yang tidak pernah turun saat ini kembali mencapai Rp32 ribu per kilogramnya.

Sayuran lainnya yanng masih bertahan adalah kentang Rp7.500 per kg, tomat Rp6 ribu per kg dan sayur mayur seperti kangkung dan bayam yang masih berkisar Rp 2ribu per ikat besarnya. Sementara jengkol dan petai yang biasanya banyak tersedia haraganya berkisar Rp50 ribu per kg.Sejumlah pedagang mengaku tidak mampu lagi menyediakan menu favorit pelanggan mereka. “Kami tak lagi menyediakan semur jengkol karena harganya mahal dan barangnya juga sulit,” tutur Rosita, pedagang di sebuah rumah makan padang. Sementara itu, sejumlah pedagang di pasar tradisional menyatakan, harga harga daging dan telur jelang puasa diprediksi akan kembali mengalami kenaikan. “Harga telur masih berkisar di Rp18 per kg. Harga itu bisa naik kembali

menjelang puasa dan lebaran nanti. Biasanya kan begitu,” tutur Ade, pedagang sembako. Sementara itu harga daging di tingkat pengecer sudah mencapai Rp. 90.000/kg. Di pasar swalayan, harga daging sapi berkisar Rp70 ribu per kg untuk daging bahan rendang dan Rp130 ribu per kg untuk daging fillet atau has dalam. Harga lauk pauk lainnya seperti ikan cenderung mengalami kenaikan meski belum tajam seperti komoditi di atas. Ikan laut harganya relatif lebih mahal dari ikan tambak. Ikan mas di pasar swalayan harganya mencapai Rp37 ribu per kg. Sementara harga udang mencapai Rp70 ribu per kg untuk ukuran sedang. Di pasar tradisional harganya masih bisa ditawar dan berkisar Rp50-Rp60 ribu per kg. Sementra ikan asin di pasar swa-

layan bisa mencapai Rp137 ribu per kg tergantung jenis ikannya. Di pasar tradisional harga ikan asin masih berkisar Rp60-Rp80 ribu per kg. Harga yang diprediksi para pedagang akan naik lainnya jelang puasa adalah buah-buahan, gula pasir yang saat ini masih Rp14 ribu per kg, terigu sebagai bahan utama pembuat kue, telur dan daging serta aneka bumbu dapur termasuk kelapa dan gula merah bahan pembuat kolak. Pisang juga diprediksi akan naik karena menjadi bahan utama kolak pisang termasuk juga buah yang biasa ada di bulan puasa yakni kolang kaling. Sejumlah ibu rumah tangga mengimbau agar dinas terkait melakukan pemantauan agar tidak ada pedagang nakal yang menimbun dan menaikan harga diluar jangkauan masyarakat.(K10/ZAL/IGO)

Tak Mau Ditunggangi, Massa Usir Penyusup IMAN Sambungan dari Halaman 16

pihak perusahaan untuk ikut memikirkan dan mencari solusi agar jangan sampai terjadi PHK. Iman berjanji akan menjembatani permasalahan buruh yang sedang terancam PHK. Paling lambat dua pekan ke depan, ia akan memanggil pihak perusahaan dalam hal ini manajemen PT KS untuk melakukan mediasi dan mencari solusi agar para buruh tidak di PHK. “Satu atau dua pekan mendatang akan kita panggil untuk duduk bersama mem-

bahas keresahan buruh terkait rencana PHK tersebut,” paparnya. Iman menandaskan, sebagai Ketua SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia), ia sangat memahami keresahan buruh jika benar-benar di PHK. Aksi buruh sempat memanas saat sebuah mobil berwarna merah menyusup ke tengah massa aksi. Mobil itu langsung diusir oleh korlap aksi, Muhari.Dia meminta kepada pemilik kendaraan untuk keluar dari arena aksi, karena gerakan perjuangan buruh murni memperjuangkan nasib mereka dan tak mau ditum-

pangi oleh kepentingan politik. Sebelumnya, ratusan buruh itu melakukan aksi di ruas Jalan Cilegon-Merak tepatnya di depan Pusdiklat PT KS. Pada pertengahan aksi sempat memanas ketika buruh mulai memblokir jalan. Massa sempat menghentikan pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua. Kemacetan pun tak terhindarkan. Ratusan buruh pun mulai tersulut emosi dengan melempari botol minuman kearah aparat Polres Cilegon yang mengamankan aksi. Namun situasi memanas tak berlangsung lama karena sejumlah kor-

lap langsung mengalau. Sementara itu, pihak PT KS melalui General Manager Human Capital Administration & General Affair, Agus Nizar Vidiansyah sebelumnya menegaskan bahwa PT KS tetap akan mempekerjakan pekerja alih daya (outshorcing) di lingkungan Krakatau Steel dan Grup. Agus Nizar Vidiansyah menegaskan bahwa KS mewajibkan kepada para vendor untuk menggunakan tenaga kerja alih daya yang saat ini ada dan akan menfasilitasi proses penempatan tenaga alih daya tersebut.(K15/BAR/IGO)

Perundingan Tidak Dihadiri Direksi Perusahaan WARGA Sambungan dari Halaman 16

baik dari PT Indoferro untuk melunasinya, warga tetap mengizinkannya kembali beroperasi. “Pada kenyataannya hingga saat ini warga tidak pernah mendapatkan uang pembebasan lahan. Jika PT Indoferro kembali melanggar kesepakatan, kami akan menutup secara total semua kegiatan pabrik,” tandasnya. Meskipun tidak dihadiri direksi, puluhan warga diterima perwakilan

manajemen Indoferro, Sukito. Hadir dalam kesempatan itu sebagai mediator anggota DPRD Kota Cilego, Roisyudin Sayuri, dan Lurah Kepuh, Bustanil Arifin. Dalam perundingan yang berlangsung tertutup itu didapat kesepakatan, pembayaran lahan akan dilakukan pada 14 Juni 2013 mendatang. Jika tidak dibayar secara keseluruhan dengan batas waktu yang ditentukan, maka PT Indoferro harus menghentikan oprasional pabrik. Bukan hanya itu saja, pihak Indoferro harus membayar lahan

milik warga dengan adanya kenaikan harga sebesar 30 persen. Sekadar diketahui, sebelumnya warga meminta penggantian harga tanah Rp700 ribu per meter perseginya. Sementara nilai bangunan permeter perseginya seharga Rp3 juta. PT Indoferro juga harus membayarkan Rp25 juta kepada warga sebagai kompensasi pengusiran. Anggota DPRD Kota Cilegon, Roisyudin Sayuri berjanji akan tetap menjadi penengah dalam persoalan ini. Rois membenarkan, perundingan dengan warga tidak

dihadiri pihak direksi PT Indoferro. Alasanya, lanjut Rois, seluruh jajaran direksi tengah berada di luar negeri. “Meski tidak ada direksi, kita masih bisa berkomunikasi dengan mereka melalui telepon untuk mendapatkan persetujuan tuntutan warga. Meski begitu kesepakatan tersebut tidak mengurangi legalistasnya, karena sudah ditandangani bersama,” katanya. Sementara itu, hingga berita ini ditulis, manajemen Indoferro belum dimintai konfirmasinya.(K15/ZAL/IGO)


CILEGON POS

BANTEN POS RABU 5 JUNI 2013

Gerbang Kota Masa Depan

16

Warga Kembali Tagih Janji Indoferro CIWANDAN, BP - Puluhan warga Kelurahan Kepuh Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon kembali mendatangi Pabrik PT Indoferro, Selasa (4/6). Kedatangan mereka untuk menuntut pembayaran tanah yang belum dilunasi pabrik baja tersebut sejak 2008 lalu. Dalam kesempatan itu warga juga mengancam akan menutup paksa jika tidak segera dibayar. Salah satu perwakilan warga, Khalil mengungkapkan, selama ini pihak perusahaan selalu ingkar janji dalam pelunasan pembebasan lahannya. Sehingga warga kesal dan mendatangi perusahaan tersebut. “Ada 40 warga yang belum menerima sama sekali uang pebayarannya. Meskipun ada juga yang sudah lunas dan hanya uang DP saja,” kata Khalil kepada BANTEN POS. Ia menilai, sejak 2008 lalu sejak sengketa lahan terjadi tidak ada niatan baik dari pihak Indoferro untuk segera melunasinya. Khalil juga mengungkapkan, Indoferro sempat mendapatkan surat Keputusan (SK) Walikota pada tahun yang sama untuk menutup pabriknya. Hanya saja, setelah ada niatan BACA WARGA....HAL 15 RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

Walikota Cilegon, Tb Iman Aryadi berorasi di hadapan para buruh yang tengah berdemonstrasi di depan kantornya, Selasa (4/6). Aksi walikota itu bukan pertamakalinya dilakukan. Setiap ada demo besar baik yang dilakukan buruh maupun warga lainnya, orang nomor satu di Kota Cilegon ini tidak segan langsung menghadapinya.

Iman Tak Mau Ada PHK Datangi Ribuan Massa Buruh

CILEGON, BP - Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi tidak lari atau bersembunyi ketika kantornya diserbu massa buruh dari Serikat Buruh Krakatau Steel (SBKS), Selasa (4/ 6). Mantan anggota DPR RI itu malah datang dan langsung berbaur dengan buruh yang meminta perlindungan padanya. Iman pun lang-

sung naik ke mobil dan memberikan orasi. Pemandangan tersebut memang menjadi pembeda bagi walikota muda itu. Sebelumnya, Iman juga beberapa kali turun langsung menemui buruh yang melakukan aksi di depan kantornya. Iman menegaskan bahwa dirinya tidak mau ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di wilayahnya. “Jangan sampai ada PHK buruh di Kota Cilegon. Jumlah sedikit bisa berdampak besar. Jangankan seribu lima ratus yang di PHK, tiga ratus

orang saja sudah terlalu banyak,” ujar Iman yang disambut tepuk tangan ribuan anggota SBKS. Menurut Iman, dampak dari PHK sangat besar. Selain berdampak sosial dan keamanan, juga berdampak pada meningkatnya angka pengangguran. Iman juga mengkhawatirkan jika PHK terjadi maka tingkat kriminalitas di suatu wilayah akan bermunculan. Oleh karenanya, ia mengajak semua pihak, khususnya BACA IMAN....HAL 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.