pdf_banpos_edisi_24_mei

Page 1

JUMAT 24 MEI 2013

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

LONDON, BP - Derby Bavaria antara dua klub Jerman akan menjadi laga pamungkas Liga Champions musim ini di Wembley, London Inggris, Minggu (26/5) dinihari. BACA DERBY... HAL 7

LIVE

Hummels

MINGGU 26 MEI PUKUL: 01.45 WIB

Robben

Lewandowski

Dante

335 Pelajar Tak Lulus Kabupaten Tangerang Terbanyak

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan dan kepala BPOM Lucky S Selamet memusnahkan barang ilegal berupa obat dan makanan ilegal hasil pengawasan Balai POM di Kantor BPOM Serang, Kamis (23/5).

Banten Rawan Peredaran Kosmetik & Obat Ilegal SERANG, BP - Memiliki letak geografis yang strategis tak selalu memberi keuntungan bagi masyarakat Banten. Pasalnya, Provinsi Banten yang dekat dengan ibukota negara dan ujung Pulau Jawa ternyata rawan terhadap peredaran kosmetik, obat-

Kemenakertrans Segera Tarik 11.000 Pekerja Anak JAKARTA, BP - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertras) segera menarik sekitar 11.000 pekerja anak yang tersebar di 21 Provinsi dan 89 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan, penarikan yang dilakukan sepanjang tahun BACA KEMENAKERTRANS... HAL 7

obatan serta jamu ilegal yang berbahaya bagi masyarakat. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pusat, Lucky S Slamet mengungkapkan kondisi itu usai acara pemusanahan barang ilegal

berupa obat dan makanan ilegal hasil pengawasan Balai POM di Kantor BPOM Serang, Kamis (23/ 5). Menurutnya, Banten yang merupakan daerah perbatasan memang menjadi pasar menggiurkan bagi BACA BANTEN... HAL 7

SERANG, BP - Pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat tahun pelajaran 2012-2013 akan diumumkan secara serentak hari ini. Untuk Banten, Kabupaten Tangerang menempati posisi teratas untuk jumlah siswa yang tidak lulus UN dan sedangkan Kota BACA 335 PELAJAR... HAL 7

HASIL UJIAN NASIONAL DI BANTEN Kab. Tangerang Kab. Pandeglang Kab. Lebak Kota Tangsel Kab. Serang Kota Serang Kota Cilegon Kota Tangerang

Terduga Teroris Ditangkap TANGERANG, BP - Densus 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris di dua wilayah berbeda. Salah satunya ditangkap di wilayah Kabupaten Tangerang, Kamis (23/5) dinihari. Pembekukan dua terduga teroris yang dilakukan kemarin terjadi di dua wilayah, yakni Tanjung Priok dan Mauk Kabupaten Tangerang. Salah satu yang ditangkap yakni buronan kasus teroris, Sigit. “Pertama inisialnya SI (Sigit), merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus dugaan rencana melakukan peledakan terhadap salah satu kedutaan besar Myanmar di Jakarta,� kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Agus Rianto di Mabes Polri, Kamis (23/5). Sigit ditangkap pada Rabu (22/5) sekitar pukul 20.30 di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lantas pada Kamis (23/5) pukul 02.40, Densus BACA TERDUGA... HAL 7

Sumber: Data diolah dari berbagi sumber.

A A

B B

A A

B B

C C

C C

D D

D D

E E

E E

Jumlah peserta Tidak lulus 28.542 126 11.352 63 10.072 56 14.762 34 13.134 29 8.605 11 6.065 5 24.114 11

5

Persentase (0,44 persen) (0,56 persen) (0,56 persen) (0,23 persen) (0,22 persen) (0,13 persen) (0,08 persen) (0,13 persen)

Provinsi dengan Ketidaklulusan UN SMA/MA Terbanyak

Aceh Papua Sulteng Maluku NTT

Jumlah Tidak peserta lulus

Persentase

56.406 1.754 14.514 413 20.934 486 20.289 449 41.593 729

(3,11 persen) (2,85 persen) (2,32 persen) (2,21 persen) (1,75 persen)

TB. FUAD TOFANNI/BANTEN POS

24 Sekolah Tidak Lulus 100 Persen Polisi sektor Mauk melakukan penjagaan di depan rumah terduga teroris, Rohadi di Mauk Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (23/5).

KEMENTERIAN pendidikan dan kebudayaan resmi merilis hasil kelulusan siswa tingkat SMA/MA/SMK tahun 2013. Dari data yang disampaikan Mendikbud Mohammad Nuh diketahui tingkat kelulusan siswa menurun dibanding tahun lalu. Dari seluruh peserta UN SMA/SMK yang berjumlah 1.581.286 orang, sebanyak 8.258 (0,52 persen) BACA 24 SEKOLAH... HAL 7

In Memoriam Maemunah, Manusia Tertua di Indonesia yang Berusia 145 Tahun

Punya Tujuh Turunan, Saksi Mata Letusan Krakatau 1883 INSPIRASI

- John Dewey -

BAYU PUTRA Banten SEDIKIT beruban, ingatan yang segar, dan masih tegap berjalan. Itulah kenangan keluarga Maemunah terhadap sang nenek sebelum meninggal. Maemunah membuat para dokter dan petu-

BAYU PUTRA/JAWA POS/JPNN

Orang yang baik itu adalah orang yang, tidak peduli betapa buruknya dia selama ini, terus maju ke arah perbaikan diri dari hari ke hari.

Pernah membayangkan ada manusia berumur 145 tahun? Rasanya mustahil. Namun, tidak bagi anak-cucu Nenek Maemunah, warga Cimanuk, Pandeglang, Banten. Dia meninggal tahun lalu pada usia 145 tahun.

Foto kenangan ketika Maemunah (kanan) masih hidup. Dia tampak sehat saat menghadiri pernikahan kerabatnya.

gas Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyensusnya tiga tahun lalu tercengang. Penampilannya seperti nenek 80 tahun. Tidak bungkuk seperti beberapa orang sepuh. Kesehatannya pun masih terjaga dengan baik hingga dia meninggal pada 9 Mei 2012. Maemunah meninggal tiga hari setelah berulang tahun ke-145 pada 6 Mei 2012. Dia tercatat di Dispendukcapil Kabupaten Pandeglang sebagai warga kelahiran 6 Mei 1867. Tanggal lahir itu tercantum di KTP yang diterbitkan pada 2007. Dari segi administrasi, dialah manusia tertua BACA PUNYA... HAL 7


PRO BANTEN

BANTEN POS JUMAT 24 MEI 2013

LINTAS

2

Instruksi Pemindahan Aden

Panwascam Tangsel

43 Calon Ikuti Tes Wawancara SEBANYAK 43 Calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) mengikuti tes wawancara yang diselenggarakan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangsel. Tes wawancara berlangsung selama dua hari, yaitu mulai dari Rabu (22/5) sampai dengan Kamis (23/5) kemarin. Dalam tes yang diselenggarakan di Sekretariat Panwaslu Kota Tangsel, di Pamulang, Tangsel itu terlihat para calon anggota panwascam tegang ketika para anggota panwaslu mengajukan pertanyaan. Ketua Panwaslu Tangsel Engelhartia Bhayangkara, mengatakan dari beberapa poin yang menjadi materi tes wawancara, calon anggota panwascam sangat dituntut paham dengan kondisi politik di Tangsel. “Sangat tidak pantas rasanya kalau sebagai penyelenggara tidak paham sama sekali dengan situasi politik kekinian di daerahnya sendiri,” ujarnya, kemarin. Dia mengatakan, dengan pahamnya calon panwascam terhadap kondisi politik yang terjadi, maka ketika terpilih dan dilantik sebagai Panwascam, para anggota panwascam tersebut tidak akan bingung dengan tupoksinya yang mengawasi proses demokrasi politik itu. Selain itu, lanjutnya, dengan faham kondisi politik kekinian, para anggota panwascam terpilih nantinya juga bisa memahami dan memetakan kemungkinan konflik politik yang terjadi, atau jenis-jenis pelanggaran yang akan terjadi. “Kalau sudah paham dengan jenis konflik dan pelanggaran yang ada. Maka akan memudahkan anggota panwascam menanganinya,” jelasnya. Tidak hanya situasi politik kekinian, kata dia, anggota panwascam juga harus tahu siapa saja calon legislatif (Caleg) yang maju di wilayah kerja Panwacam bersangkutan. Divisi Humas Panwaslu Tangsel Muhammad Taufiq mengatakan, materi tes wawancara tersebut juga mengenai pengetahuan kepemiluan, integritas, dan pemahaman tentang penindakan pelanggaran pemilu. Taufiq mengatakan dari 43 calon panwascam tersebut yang akan lolos hanya 21 orang untuk mengisi masing-masing tiga orang per kecamatan. “Sisanya akan disiapkan untuk PAW (Pergantian Antar Waktu), kalau ada anggota Panwascam yang mundur atau meninggal dunia,” ujarnya. Hasil dari tes wawancara, lanjutnya, akan diakumulasikan dengan hasil tes tertulis sebelumnya. Taufiq mengatakan panwaslu akan memplenokan hasil tes tersebut pada Jumat (24/5) besok.(DRA/IDM/BNN)

Golkar Banten Abaikan DPP

SERANG, BP - DPD Golkar Provinsi Banten tidak mengindahkan instruksi DPP Golkar agar memindahkan daerah pemilihan bacaleg atas nama Aden Abdul Khaliq, dari Dapil Banten 3 (Kabupaten Tangerang A) ke Dapil Banten 2 (Kabupaten Serang). Meski begitu, untuk instruksi penaikkan nomor urut bacaleg atas nama A Jaini dari nomor urut 2 ke nomor

urut 1 di Dapil Dapil Banten 4 (Kabupaten Tangerang B), DPD Golkar Banten melaksanakannya. Demikian informasi yang berhasil dihimpun BANTEN POS saat hari terakhir penyerahan perbaikan DCS (daftar calon sementara) di KPU Banten, Rabu (22/ 5) lalu. Dalam perbaikan DCS Golkar untuk DPRD Banten tersebut, Aden tetap didaftarkan se-

bagai bacaleg di Dapil Banten 3 (Kabupaten Tangerang A) dengan nomor urut 5. Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang yang juga Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar ketika dimintai tanggapannya terkait ini, mengatakan, instruksi DPP Golkar tersebut adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh DPD Golkar Banten. “Suratnya

resmi. Itu kewajiban,” kata Zaki. Namun, Zaki enggan berkomentar lebih jauh mengenai diabaikannya instruksi DPP Golkar oleh DPD Banten terkait pemindahan dapil Aden tersebut. Aden beralasan, dirinya belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi dari DPD Golkar Banten terkait tetapnya dapil Aden tersebut. “Saya tidak mau berkometar

IRAWAN A / TANGSEL POS

KOKORU. Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany melihat-lihat produk kerajinan kertas Kokoru di Wisma Indah Kiat, Serpong, Tangerang Selatan, saat kunjungan kerjanya di pabrik tersebut, Kamis (23/5). Kokoru diperkenalkan untuk menggantikan kerajinan kertas asal Jepang sebelumnya, Origami.

dulu, karena saya belum lihat perbaikan DCS yang dilakukan. Nanti saja kalau saya sudah melihat dokumen atau copy-an DCSnya,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Harian DPD Golkar Banten yang juga Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah tidak berhasil dimintai konfirmasinya. Tatu tidak berada di ruang kerjanya di kawasan kantor Bupati Serang kemarin. Tatu juga tidak menjawab panggilan telepon atau membalas pesan singkat dari BANTEN POS di ponselnya. Sebelumnya, diberitakan DPP Golkar melalui surat resminya, menginstruksikan DPD Golkar Banten memindahkan Dapil Aden Abdul Khaliq, dari Dapil Banten 3 (Kabupaten Tangerang A) ke Dapil Banten 2 (Kabupaten Serang). Aden adalah adik ipar Atut yang nekad maju mencalonkan diri saat Pemilukada Kabupaten Tangerang di luar calon yang diusung secara resmi oleh Golkar, yakni Bupati Tangerang terpilih saat ini, Ahmad Zaki Iskandar. Instruksi DPP ini juga merupakan respon atas permintaan Zaki sebelumnya, selaku Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang. DPP juga menginstruksikan dinaikkannya nomor urut Sekretaris Jenderal DPD Golkar Kabupaten Tangerang A Jaini di Dapil Banten 4 (Kabupaten Tangerang B) dari nomor urut dua menjadi nomor urut 1. Sementara nomor urut 1 itu saat ini ditempati oleh Ketua GEMA MKGR Banten Veri Muhlis Arifuzzaman yang juga dikenal sebagai orang dalam lingkaran Atut.(RUS/IDM)

Ruas Ciceri-Kebonjahe Siap Diperlebar SERANG, BP - Setelah sempat tertunda, pelebaran ruas jalan Ciceri-Kebonjahe, Kota Serang secara teknis sudah bisa dilaksanakan tahun ini. Namun, tahun ini pelebaran baru akan dilakukan mulai dari perempatan Kebonjahe hingga perempatan Warungpojok. Demikian diungkapkan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PP-

TK) Pengadaan Lahan Kebinamargaan pada Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten M Nuh Suradilaga, Kamis (23/5). Nuh menyatakan, pelebaran tersebut dimungkinkan karena pembebasan lahan, yang kerap menjadi kendala dalam pembangunan jalan, nyaris rampung. Menurutnya, lebih dari 90 persen

pemilik lahan dan bangunan yang berada di sepanjang jalan, yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Banten itu, telah melepas tanahnya untuk kepentingan pelebaran jalan. “Mereka semua dapat mengerti. Karena memang tujuan pelebaran jalan untuk kepentingan masyarakat banyak,” ucapnya. Meski tidak menemui kendala

berarti pada pembebasan lahan milik perorangan, Nuh mengaku, pihaknya sempat terkendala pada lahan milik perusahaan ataupun milik pemerintah, semisal Kantor Pengadilan Negeri Serang dan gudang PT Sosro. Namun, masalah-masalah tersebut kini telah dapat diselesaikan. “kami sudah ke kantor pusat PT

Sosro, dan begitupun dengan Pengadilan Negeri, sekarang prosesnya sedang dilakukan di Mahkamah Agung,” imbuhnya. Sebelumnya, Kepala DBMTR Provinsi Banten Sutadi mengatakan, pelebaran jalan di ruas tersebut sangat penting dilakukan mengingat semakin ramainyanya arus lalulintas, sehingga sering mengakibatkan kemacetan.(ENK/IDM)

Pemilu 2014

Pencalonan WH Terancam Terganjal SERANG, BP - Pencalonan Walikota Tangerang Wahidin Halim (WH) sebagai Bacaleg dari Partai Demokrat di Dapil Banten 3 (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) untuk DPR RI terancam terganjal. Pasalnya, dalam perbaikan DCS (daftar calon sementara) di KPU Banten, Rabu (22/5) lalu, Wahidin tidak melampirkan formulir BB-4 yang menyatakan pengunduran dirinya sebagai kepala daerah. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota diantaranya disebutkan bahwa bagi kepala daerah, harus mengisi formulir model BB-4 yang isinya mengenai surat keterangan dan surat keputusan pengunduran diri yang melampirkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian dari Menteri Dalam Negeri. Wahidin ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (23/5), mengaku tidak mengetahui secara persis mengenai tidak dilampirkannya formulir BB-4 saat perbaikan DCS di KPU Banten Rabu lalu. Itu mengingat, pencalonan dia secara administrasi dilakukan oleh kuasa hukumnya. Meski begitu, Wahidin mengatakan, bahwa proses pemberhentian kepala daerah seperti dirinya membutuhkan proses, dimana salah satunya adalah keputusan DPRD setempat. “Sementara, rapat paripurna DPRD Kota Tangerang soal pengunduran diri saya ini baru akan digelar Juli atau Agustus,” kata WH. WH sendiri memang baru melakukan permohonan pengunduran diri secara resmi ke DPRD Kota Tangerang pada 14 Mei lalu. Selain ke DPRD Kota Tangerang, Wahidin juga sudah melakukan permohonan tersebut kepada Gubernur

Banten. Terpisah, Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Banten Endrawati mengatakan, proses pengunduran diri Walikota Tangerang tersebut belum bisa ditindaklanjuti, karena belum disertai persetujuan DPRD Kota Tangerang. Endrawati menjamin, Pemprov

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

Banten akan segera memprosesnya jika persetujuan DPRD Kota Tangerang atas pengunduran diri Wahidin tersebut sudah dilakukan. Terkait ini, Pemprov Banten, menurut Kepala Bagian (Kabag) Otonomi Daerah (Otda) pada Biro Pemerintahan Pemprov Banten, Hedy Utomo, telah mengirimkan surat ke-

pada DPRD Kota Tangerang. “Karena, berdasarkan tatacara pengesahan dan pemberhentian kepala daerah di UU Nomor 34 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2005, kepala daerah yang mengundurkan diri harus mendapatkan persetujuan dari DPRD setempat,” paparnya.(RUS/IDM)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Badarully GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS JUMAT 24 MEI2012 2013 RABU, 11 JANUARI

Kemenkop dan UKM Tingkatkan Pemahaman Anggota Pengawas KSP KEMENTERIAN Koperasi dan UKM secara bertahap meningkatkan pemahaman anggota satuan tugas pengawasan koperasi simpan pinjam menyusul pemberlakuan Undang-undang Perkoperasian Nomor 17 Tahun 2012. Demikian disampaikan Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso Budi Susetyo, pada pembukaan Training of Trainers (TOT) bagi sekitar 400 anggota Satgas di Hotel Grand Sahid Jaya,belum lama ini. "Berdasarkan undangundang perkoperasian terbaru itu, maka pemahaman anggota pengawas koperasi simpan pinjam (KSP) perlu ditingkatkan. Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM telah mengukuhkan satuan tigas (Satgas) pengawasan KSP di seluruh Indonesia sebanyak 2.314 orang,” katanya. Dikemukakan Prakoso, TOT menjadi sangat penting, karena kegiatan usaha simpan pinjam keuangan merupakan usaha yang mempunyai tingkat kerawanan tinggi karena mengelola uang. Oleh karena itu kemampuan anggota pengawas Satgas KSP harus ditingkatkan. Dari peningkatan pemahaman itu diharapkan tugas mereka tidak terkesan menghambat perkembangan bisnis KSP maupun koperasi jasa keuangan dan koperasi jasa keuangan syariah (KJK/ KJKS) yang melayani pembiayaan UKM. Paling tidak, katanya, opera-

sional mereka bisa tetap dalam koridor yang berlaku melalui sistem pengawasan yang telah ditetapkan standarnya. Pelatihan semacam ini akan dilanjutkan ke daerah lain untuk menjangau seluruh anggota Satgas Pengawasan KSP. TOT Perkoperasian bagi Satgas Pengawasan KSP perlu dilakukan, kasrena merupakan ujungtombak pembinaan dan pemberdayaan koperasi di Indonesia. Peran dari seluruh anggota Satgas tersebut sangat strategis membangun koperasi menjadi badan usaha profesional. Langkah itu perlu dilakukan, mengingat persaingan koperasi di bidang usaha simpan pinjam dan jasa keuangan dengan pelaku usaha lainnya sangat kompetitif. Yang tidak kalah penting adalah, menjaga KSP pola konvensional dansyariah tetap beroperasi pada koridor yang ditentukan undang-undang. ”Karena masih ada KSP yang menyimpang operasionalnya dan merugikan masyarakat, membuat stigma terhadap koperasi kurang baik, meskipun yang melakukan penyimpangan hanya segelintir saja. Maksud dari TOT ini untuk memperkuat pengawasan operasional KSP.” Dari total koperasi Indonesia sebanyak 97.950 unit, jumlah KSP yang melayani kebutuhan UKM sebanyak 8.761 unit. Sedangkan Unit simpan pinjam 86.203, KJKS sebanyak 2.088. Secara keluruhan kelompok ini melayani 17.044.681 pelaku UKM. ■ TIM

POJOK KEMENKOP

RUBRIK KUMKM 3 Menkop dan UKM: Usul Indonesia Diterima ICA, Koperasi Indonesia Bersiap Masuk Peringkat Dunia Indonesia memberikan masukan soal syarat koperasi besar dunia yang harus menyertakan ketentuan besarnya jumlah dan partisipasi anggota. Usulan pemerintah Indonesia itu, kemungkinan besar akan diadopsi oleh International Cooperatives Alliance (ICA).

DEMIKIAN disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, sesaat setelah membuka International Workshop on Cooperatives in Indonesia, di gedung SME Tower, Jakarta, Senin, (13/5). "Usulan kita agar koperasi besar dunia itu tidak sekadar dilihat dari modal dan asetnya tetapi juga dari jumlah dan partisipasi anggotanya ada indikasi diterima oleh dunia," katanya. Menurut Menkop, hadirnya para perwakilan Euricse (European Research Institute on Cooperatives and Social Entrepreneur) ke Indonesia pada 13-14 Mei 2013 untuk melakukan riset sekaligus workshop di Indonesia, menjadi indikasi bahwa usulan Indonesia soal syarat koperasi besar yang disampaikan dalam sidang ICA akhir tahun lalu akan diadopsi oleh organisasi koperasi tingkat dunia itu. "Euricse akan melihat sendiri bagaimana kondisi koperasi yang berkembang luar biasa di negara kita di mana dari sisi kuantitas jumlah koperasi kita mencapai hampir 200.000 unit," katanya. Menkop mengakui di luar negeri jumlah koperasi tidak sebanyak di Indonesia, melainkan hanya satu sampai dua unit tetapi modal dan asetnya besar. "Di Indonesia jumlahnya merata dengan tingkat partisipasi anggota yang tinggi," katanya. Kehadiran Euricse, kata Menkop, menjadi kesempatan tersendiri bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada mereka sebagai perwakilan dari Eropa bahwa koperasi besar mestinya ditunjukkan dengan besarnya partisipasi anggota di dalamnya. Ia juga berpendapat kehadiran Euricse akan menjadi simbol du-

Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan saat membuka International Workshop on The World Cooperative Monitor for Methodology and tools improvement and Proposal for Regional and National Cooperative Monitor Establishment di SME Tower Jakarta, Senin (13/5).

kungan Eropa dalam sidang ICA nantinya. "Koperasi kalau anggotanya besar berarti banyak yang menikmati hasilnya," katanya. Menurut Menkop, jika usulan itu diadopsi maka peluang Indonesia untuk memasukkan beberapa koperasi terbaiknya dalam list 300 koperasi besar dunia semakin terbuka lebar. "Ini akan menjadi peluang bagi kita agar lebih banyak koperasi kita masuk dalam 300 koperasi besar dunia," katanya Koperasi Indonesia Harus Masuk Peringkat Dunia Menkop dan UKM Syarief Hasan menyimpan harapan tahun ini salah satu koperasi Indonsia bisa masuk peringkat 300 besar dunia menyusul kehadiran pejabat teras European Research Institute Cooperative and Soscial Enterpices di Indonesia. “Setelah representative European Research Institute Cooperative and Soscial Enterpices (Euricse) Gianluca Salvatori hadir di Jakarta, menyadari bahwa koperasi di Indonesia sangat besar,” katanya. Menurut Menkop, sesuai usulan pemerintah Indonesia dihadapan Sidang PBB tahun lalu, Euricse ternyata merespon penilaian koperasi tidak hanya berdasarkan kapasitas usaha. Lebih dari itu lanjut Menkop, yang dinilai dari kinerja koperasi untuk masuk skala 300 dunia adalah manfaat dan peningkatan ekonomi yang bisa dirasakan langsung oleh anggota maupun masyarakat. Bukan besaran dari

usaha yang dilakukan. Semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati eksistensi koperasi kata Menkop, maka organisasi kemasyarakatan itu harus diakui memberikan multiplier effect bagi peningkatan ekonomi kerakyatan untuk mendorong kekuatan ekonomi nasional. Workshop yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM masih dalam rangkaian tahun koperasi internasional 2012 yang diselenggarakan PBB. International Cooperative Alliance (ICA) menerbitkan surat keputusan agar program keberhasilan koperasi dunia agar selalu dimonitoring. Indonesia sebagai salah satu anggota ICA ingin menggambarkan keberhasilan kinerja dari koperasi serta potensinya untuk menunjukkan keunggulan kompetitif dan potensi bisnis dalam lingkup perekonomian dunia. Dalam konteks ini ICA bekerjasama dengan Euricse melakukan monitoring koperasi dunia atau World Coperative Monitor (WCM). Menurut Menkop, Indonesia, merasakan berbagai indikator yang dipakai menyusun WCM, kurang menggambarkan ciri khusus koperasi, terutama di negaranegara yang sedang berkembang. Untuk memperluas serta upaya memperbaiki indikator dan metode pengukuran atau instrument pengumpulan data, Kementerian Koperasi dan UKM mengadakan workshop bekerjasama dengan

Dewan Kkperasi Indonesia (Dekopin), serta Asean Cooperative Organization (ACO). Sementara perwakila European Research Institute on Cooperative and Social Enterprises (Euricse) Gianluca Salvatori, dalam acara International Workshop on Cooperatives in Indonesia, mengatakan tiga miliar orang dilayani oleh koperasi dengan jumlah anggota koperasi yang tersebar di dunia mencapai 800 juta-1 miliar orang. “Pihaknya mencatat saat ini di seluruh dunia ada sekitar 53.000 koperasi kredit dan credit union,” katanya. Sementara di Eropa koperasi pertanian memiliki pangsa pasar mencapai 60 persen dalam hal prosesing dan pemasaran produk pertanian. "Pada 2008 di Italia ada hampir 80.000 koperasi dengan 1,5 juta orang yang bekerja di dalamnya dan berkontribusi sampai 10 persen dari GDP," katanya. Ia mengatakan, peran koperasi semakin tampak dalam krisis finansial dan ekonomi. "Koperasi bisa lebih survive daripada tipe bisnis yang lain," katanya. Namun koperasi menghadapi beberapa kendala di antaranya interpretasi yang keliru dalam hal koperasi, legislasi yang restriktif, manajemen yang kurang efektif, dan minimnya informasi. "Bagaimanapun koperasi masih dianggap marginal, undercapitalized, dan tidak efisien serta dianggap sulit berkembang," katanya.■ TIM

Koperasi Masih Dianggap Marginal

Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, menanam pohon dalam kunjungan kerjanya di Situbondo.

Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan , Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari (kedua dari kanan), Ketua Umum Kowani Dewi Motik Pramono (keempat dari kanan) dan Wakil Ketua DPD RI Melani Leimena Suharli (kelima dari kanan) saat membuka Kowani Fair 2013 di Gedung SME Tower Jakarta. Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, memberikan Bansos di Provinsi NTB untuk menggeliatkan usaha kecil dan menengah.

Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan memukul gong menandai dimulainya temu mitra LPDB di Pangkal Pinang, Bangka Belitung

Dewan Pengawas LLP-KUKM Neddy Rafinaldy Halim memberikan cinderamata perahu tradisional kepada Ketua Conseil International du Sport Militaire (CISM) Kalbala asal Uganda, saat kunjungan ke Gedung SME Tower, Jakarta.

Pemerintah Pikirkan Rakyat Untuk Jadi Pengusaha BILA dibandingkan dengan berbagai negara di belahan dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,3 persen, dan hanya tertinggal oleh China. Karena itu, Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan, meminta kepada semua warga negara, terutama kepada generasi muda, untuk memanfaatkan peluang ini. Sebab seringkali peluang dan kesempatan tidak terulang dua kali. Di antara memanfaatkan kesempatan itu, lanjut Syarief Hasan, adalah dengan cara menjadi wirausaha. Atau membentuk koperasi secara bersama-sama. "Jangan ada alasan lagi kesulitan modal. Jangan terlalu berpikir soal modal. Jangan bingung, sebab pemerintah memikirkan Anda untuk menjadi pengusaha," kata Syarief Hasan, saat menyampaikan sambutan dalam peresmian Kabupaten Kampar Sebagai Kabupaten Koperasi di lapangan Kampar, Riau (Selasa, 23/4). Lanjut Syarief, generasi muda harus memanfaatkan kesempatan berwirausaha melalui koperasi karena pemerintah memberikan support dan dorongan untuk menjadi wirausaha dengan juga memberikan modal untuk berusaha. Acara peresmian yang juga diser-

tai dengan peresmian kerjasama antara Bank Bukopin dengan Koperasi Kampar Mandiri ini cukup meriah dan dihadiri sekitar seribuan orang. Dalam acara ini hadir Diruktur bidang UKM Bank Bukopin Sulistio Hadi, Wakil Gubernur Riau HR Mambang, Bupati Kampar Jeffry Noe, Walikota Pekanbaru Firadus, Danrem serta pimpinan dan anggota DPRD Kampar. Dalam kesempatan ini, Syarif Hasan meminta kepada pihak bank, Wakil Gubernur, Bupati dan semua pejabat agar mendorong warga dan generasi muda agar ikut berpartispasi dalam koperasi. Sebab bila membantu warga maka dipastikan akan membawa berkah. "Mereka, warga, rakyat, akan mendoakan kita. Dengan doa itu, kita pun harus berterimakasih pada mereka," ungkap Syarif. Sementara, Wakil Gubernur Riau, HR Mambang, memastikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memberdayakan kegiatan koperasi hingga ke tingkat pedesaan. Dan untuk itu, perlu koordinasi yang intensif antara pusat dan daerah. "Bagaimanapun, koperasi adalah sokoguru ekonomi kita. Koperasi adalah gerakan usaha yang merupakan budaya kita sendiri," demikian HR Mambang. ■ TIM

EUROPEAN Research Institute on Cooperative and Social Enterprises (Euricse) menyatakan koperasi di hampir semua tempat masih dianggap marginal dan tidak efisien sehingga masih sulit untuk berkembang. "Koperasi masih sering dianggap marginal, undercapitalized, dan tidak efisien sehingga sulit berkembang," kata CEO Euricse Gianluca Salvatori, dalam International Workshop on Cooperatives in Indonesia, di gedung SME Tower, Senin (13/5). Ia mengatakan, koperasi hampir di seluruh dunia menghadapi persoalan dalam banyak hal di antaranya interpretasi miring terkait fungsinya dalam sistem ekonomi, legislasi yang restriktif, manajemen yang lemah, dan penguasaan informasi yang juga lemah. Menurut dia, hanya sedikit negara di dunia yang memiliki peraturan yang baik di bidang koperasi dan di banyak negara

aturan tentang koperasi cenderung ketat serta justru menghambat pertumbuhan koperasi. "Padahal sejarah telah membuktikan bahwa koperasi mampu bertahan dalam situasi ekonomi yang kompetitif," katanya. Ia mencontohkan, koperasi secara badan hukum telah eksis sejak 200 tahun lalu dan berkembang di hampir seluruh dunia. Koperasi juga menurut dia secara ekonomi terbukti relevan di beberapa negara dan banyak sektor. Selain itu, koperasi mampu bertahan dalam krisis jauh lebih baik ketimbang model bisnis yang lain dan bisa lebih sukses menyeimbangkan efek dari krisis. "Ke depan koperasi diekspektasikan mampu memegang peran baru di sektorsektor tradisional seperti kredit, perumahan, pertanian, penciptaan lapangan kerja, hingga penciptaan jaringan UKM," katanya. ■ TIM

Jika BBM Naik, Kemenkop Rancang Skema Subsidi untuk UMKM PEMERINTAH sedang merancang skema subsidi untuk para pelaku UMKM jika kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diberlakukan. Demikian disampaikan Menteri dan UKM, Syarief Hasan, di Jakarta. "Pelaku UMKM jangan terlalu khawatir karena pemerintah sedang merancang skema subsidi untuk UMKM dan masyarakat yang membutuhkan," katanya. Menkop mengakui jika kenaikan BBM akan berdampak pada naiknya angka inflasi hingga diperkirakan sampai pada titik 7-7,5 persen pertahun. “Saat ini rata-rata inflasi berkisar 5-5,75 persen sehingga kemungkinan terjadi kenaikan sekitar 2,5 persen jika kenaikan harga BBM jadi diberlakukan. Yang jelas sudah ada komitmen dari pemerintah akan ada stimulasi kepada rakyat yang dipastikan akan tepat sasaran," katanya. Menurut Menkop, pemerintah, telah membicarakan hal itu dengan DPR RI. Ia mencontohkan, salah satu skema subsidi yang telah memasuki pembahasan tahap akhir adalah

pembebasan PPH bagi UMKM yang belum memiliki tempat usaha yang tetap. Peraturan Pemerintah mengenai pajak penghasilan (PPh) dinyatakan sudah selesai prosesnya dari Kementerian Hukum dan HAM. Pengaturan ini adalah pengaturan pajak untuk usaha tertentu dan tidak ada nama pajak UKM. Pada prinsipnya, usaha yang dikategorikan dalam usaha tertentu ini tidak melakukan pembayaran PPh pada ketentuan umum PPh yang berlaku. Usaha yang menjadi cakupan usaha tertentu ini pada dasarnya mereka yang tidak memiliki pembukuan keuangan dan memiliki tempat usaha yang tetap. Batasan omset tertentu tidak menjadi patokan untuk menjerat pengusaha tersebut untuk membayar PPh tersebut. Tarif PPh yang akan dikenakan pada jenis usaha tertentu ini sebesar 1 persen. Dengan begitu, usaha mikro tidak menjadi wajib pajak pada lingkup pengaturan ini begitu pula, pedagang asongan. ■ TIM


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang

JUMAT 24 MEI 2013

BANTEN POS

4

Galian Tanah di Solear Ancam Sekolah SOLEAR, BP - Sekolah satu atap (Satap) di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, terancam longsor menyusul adanya aktivitas galian C. Galian tanah yang ditengarai tidak berizin alias liar tersebut, letaknya hanya sekitar lima meter dari gedung SDN 4 Pesanggrahan dan SMPN 4 Pesanggrahan. Ketua Ikatan Pemuda Indonesai (IPI) Kabupaten Tangerang, Subandi Musbah mengaku prihatin melihat kondisi Satap yang terancam tergerus galian tanah tersebut. Selain mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM), keberadaan galian tanah ilegal

juga membahayakan murid dan warga setempat. “Sekolah itu tinggal menunggu longsor. Aktivitas penggalian tepat berada di balik tembok sekolah dan dilakukan tanpa kenal waktu,” ujar Subandi. Satap berdiri di lahan sekitar 600 meter persegi terdiri delapan ruang kelas. Gedung satap digunakan untuk KBM sekitar 400 murid SDN 4 dan 86 siswa SMPN 4. Siswa SMP sedikit karena baru menerima murid pada 2012. “Kalau SD sudah dari dulu,” imbuhnya. Keberadaan galian tanah, kata dia, cukup mengganggu KBM siswa. Seringkali KBM harus

terhenti hanya karena suara guru yang mengajar tidak dapat terdengar. Bahkan saat hujan, kondisi sekolah kumuh dan becek. Jalan masuk sekolah dipenuhi lumpur sisa galian tanah. “Kami minta pihak terkait segera menertibkan galian itu. Jangan menunggu ada korban,” sindirnya. Penjaga sekolah, Mukhdi mengakui aktivitas penggalian tanah mengganggu kenyamanan belajar murid SD dan siswa SMP. Tidak jarang guru, terutama murid SD terpeleset lantaran lantai licin akibat sisa tanah galian yang mengalir ke sekolah. “Anak-anak SD kan

senang bermain, jadi sering terpeleset,” ungkapnya. Siswa SMPN 4 Pesanggrahan, Nana mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi tidak nyaman tersebut. “Liat saja, kami belajar di kelas, di sebelah bising penggali tanah,” ucap Nana. Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Endang Waryo berjanji akan segera meninjau lokasi Satap tersebut. Dia menyayangkan jika sekolah tersebut terancam longsor akibat galian tanah. “Kami akan coba koordinasi dengan dinas terkait mengenai keberadaan galian tanah tersebut,” janjinya.(ODI)

REFRESH E Farida

Top 50 Leader of The Year 2013 KETUA Koperasi Abdi Kerta Raharja (AKR) Kabupaten Tangerang E Farida meraih predikat Top Reliable Coorporative Award Winner pada malam penganugerahan Top 50 Leader Of The Year 2013 di Cendana Room The Sari Pan Pacifik Hotel, Jakarta. Top 50 Leader Of The Year 2013, penghargaan yang diberikan Achievement Center kerjasama Tre Uno Event Management kepada warga Indonesia berprestasi dari bidang usaha, eksekutif, profesional, pendidik, tokoh serta perusahaan sebagi wujud apresiasi dan dedikasi menciptakan iklim usaha kondusif. “Prestasi ini tak lepas dari peran serta bupati beserta jajaran Pemkab Tangerang yang mensupport program pengembangan ekonomi kerakyatan,” kata E Farida seraya mengaku tidak menyangka akan meraih penghargaan tertinggi tersebut. Tre Uno Event Management memberikan penghargaan itu atas dedikasi E Farida dalam memimpin lembaga keuangan mikro melalui LPP-UMKM. E Farida juga memprakarsai koperasi masyarakat dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan penggangguran serta program pendidikan bagi anakanak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).(*/ODI)

RUSYANDI/BANTEN POS

MAINAN IMPOR. Seorang pramuniaga terlihat menata mainan di toko mainan anak-anak di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan, kemarin (23/5). Masuknya mainan impor anak-anak, dinilai menjadi salah satu penyebab tergusurnya mainan tradisional. Anak-anak era sekarang bahkan tidak mengetahui jenis mainan tradisional tanah air.

Ada Bacaleg Alami Gangguan Jiwa

Kabid Pencegahan BNNP Banten Sugino, SE (kiri), Rektor UMT H Achmad Badawi SPd MM dan perwakilan lembaga penelitian pengembangan pengabdian masyarakat (LP3M) Imam, dalam penyuluhan anti narkoba Kamis (23/5).

SELURUH civitas akademi Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), khususnya mahasiswa, menyambut antusias dibentuknya kader anti narkoba di kampus tersebut, Kamis (23/5). Pembentukan kader anti narkoba di kampus Islam itu, dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten dalam bentuk Forum Grup Disscusion (FGD). Pembentukan sekaligus penyuluhan anti narkoba diikuti 60 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan seluruh civitas akademi UMT. Rektor UMT, H Achmad Badawi SPd MM mengapresiasi pembentukan kader anti narkoba di kampusnya. Dia berharap, seluruh civitas akademika UMT, terutama mahasiswa, mengetahui secara langsung fungsi BNN dalam upaya pemberantasan, pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). “Jadi kita bukan saja melihat melalui TV, mendengar radio atau membaca surat kabar, tapi mengetahui langsung fungsi BNN yang sebenarnya,” kata Badawi. Dari pembentukan kader BNNP Banten, kata dia, seluruh civitas UMT harus ikut berkomitmen dalam memerangi narkoba. Kader-kader anti narkoba UMT juga diharapkan bisa menjadi panutan bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam mencapai target Indonesia bebas dari narkoba tahun 2015. “Sudah selayaknya para pengedar narkoba dihukum berat, lagi menjadi musuh yang nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kami dukung seluruh upaya BNNP Banten untuk meberantas narkoba di berbagai tempat, dimanapun dan kapanpun,” tandasnya. Sosialisasi P4GN sekaligus pembentukan kader anti narkoba mendapat apresiasi antusias para peserta. Mereka banyak menanyakan dampak buruk Narkoba dan cara pencegahannya. Menjawab pertanyaan tersebut, Kabid Pencegahan BNNP Banten, Sugino SE, menyatakan, memerangi narkoba bisa dimulai dari diri sendiri. “Kemudian berlanjut kepada keluarga, lingkungan sekitar hingga ikut berperan mengingatkan seluruh masyarakat tentang bahaya buruk narkoba,” katanya. Para kader penyuluhan anti narkoba di Kampus UMT juga mendukung rokok dan alkohol masuk katagori Narkoba dan mendapat perlakuan sama dalam hal penindakan hukum. Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa dimulai dari rokok dan minuman keras (miras). Kedua jenis zat adiktif tersebut juga merugikan dan merusak kesehatan. “Pemerintah harus lebih tegas dalam mengatur dan melarang peredaran Miras dan rokok. Karena Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, tidak diatur secara tegas tentang sanksi dan tindakan terhadap

penyalahgunaan kedua jenis zat adiktif itu,” kata Putra, mahasiswa UMT. Untuk usulan tersebut, Sugino mengaku, akan menindak lanjutinya kepada pihak-pihak terkait, dalam hal ini pemerintah beserta DPR selaku pihak pembuat undang-undang. Yang pasti, tegasnya, saat ini pihaknya akan terus masuk ke berbagai lapisan masyarakat untuk menyatakan perang terhadap narkoba dan zat adiktif berbahaya lainnya. Hal itu, kata dia, dilakukan demi mencapai target Indonesia, khususnya Banten bebas dari narkoba tahun 2015. “Ingat, narkoba sudah sangat meresahkan bagi seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya. Narasumber lainnya, Kasi Advokasi BNNP Banten Safrudin Spd MM menambahkan, upaya memerangi narkoba dengan terjun langsung ke seluruh lapisan masyarakat, tidak lepas dari petunjuk Kepala BNNP Banten Dr Heru Februanto MAP. “Yang pasti kami tidak akan bosan untuk selalu mengingatkan masyarakat agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba,” tandasnya. Kepala Intelijen BNNP Banten, Sidabutar SH mengingatkan para peserta jika narkoba bisa merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat, terlebih bagi generasi muda. Bila saja anak-anak muda terjerumus ke limbah narkoba, menurut Sidabutar, dipastikan mereka kehilangan masa depan. “Karena itu generasi muda, khususnya mahasiswa UMT harus memiliki pola pikir, sikap dan ketrampilan dalam menolak narkoba. Sebaliknya, mahasiswa menjadi kepanjangtanganan BNNP Banten untuk mengkampanyekan bahaya narkoba kepada teman, keluarga dan masyarakat pada umumnya,” tandasnya.(ADV)

Peserta penyuluhan anti Narkoba di Universitas Muhammadiyah Tangerang nampak serius dalam menyimak materi yang disampaikan narasumber.

TIGARAKSA, BP - Hasil verifikasi awal KPU terhadap berkas para bakal calon legislatif (Bacaleg) Pemilu 2014, cukup mengejutkan. Dari 400 Bacaleg yang dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS), beberapa diantaranya memiliki catatan buruk pada hasil pemeriksaan psikologinya. “Ada Bacaleg yang mengalami gangguan jiwa ringan. Tapi bukan tidak waras, melainkan saat tes psikologi mungkin tidak dalam kondisi prima atau tidak menjawab pertanyaan,” kata Pengarah Pokja Pencalonan KPU Kabupaten Tangerang, Hasan Mustofi, Rabu (22/5). Hasan mengakui, berkas yang belum diserahkan para Bacaleg BMS pada umumnya berupa hasil tes psikologi, narkoba, rohani dan jasmani. Pihaknya sudah menyampaikan kepada para Bacaleg untuk melengkapi dan memperbaiki kekurangan persyaratan tersebut.

Disebutkan Hasan, hasil verifikasi awal 23 April lalu, dari 50 Bacaleg Partai Nasdem, seluruhnya masuk katagori BMS, demikian juga PDI P 50 Bacaleg BMS. Golkar 4 dari 50 Bacaleg dinyatakan BMS, Gerindra dari 50 Bacaleg, 49 masuk BMS. Demokrat 50 Bacaleg dengan jumlah BMS 13, PAN dari 50 Bacaleg 30 BM. Kemudian, PPP dari 50 Bacaleg, 40 orang dinyatakan BMS. Bacaleg BMS Hanura 37 dari 46 Bacaleg, PBB 47 Bacaleg dengan jumlah BMS 42 dan PKPI 43 Bacaleg dengan jumlah BMS 39. “Totalnya 581 Bacaleg yang terdaftar dengan jumlah BMS 400 orang. Yang memenuhi syarat 181 orang,” imbuh Hasan. Berdasarkan laporan Pokja Pencalonan KPU Kabupaten Tangerang, Bacaleg dari seluruh partai peserta Pemilu sudah menyerahkan semua kekurangan dokumen

pencalegan. Verifikasi tahap kedua dilakukan KPU mulai Kamis (23/5) kemarin. Disinggung adanya Bacaleg berstatus kepala desa atau pegawai negeri sipil (PNS), Hasan mengakui umumnya masuk Bacaleg BMS lantaran belum menyertai surat pengunduran diri. “Nanti kembali diverifikasi hingga 29 Mei. Tanggal 30 Mei sampai 12 Juni penyusunan dan penetapan DCS. 27 Juni masuk masa tanggapan masyarakat terhadap para Caleg,” jelasnya Hasan. Kepala Bagian Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Tangerang, Ety mengaku sejauh ini belum ada PNS atau lurah yang mengajukan pengunduran diri untuk menjadi Bacaleg Pemilu 2014. Sedangkan PDI P mengklaim Bacalegnya yang berstatus Kades sudah memenuhi syarat. “Sudah lengkap persyaratannya,” tegas Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Tangerang, Muhlis.(DIT/ODI/BNN)

Eks Pekerja Minta Perlindungan LPSK Warga Sekitar Pabrik Wajan Ngaku Diintimidasi SEPATAN TIMUR, BP - Para mantan buruh PT Sinar Logam meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Permohonan mantan buruh pabrik wajan yang diduga diperlakukan sewenang-wenang tersebut, untuk mengantisipasi ancaman dari berbagai pihak. Adanya permohonan perlindungan diakui Anggota LPSK Bidang Pelayanan Divisi Pemenuhan Hak Asasi dan Korban, Lili Pintauli saat mendatangi lokasi pabrik wajan milik Yuki di Kampung Bayur Ropak, Desa Lebakwangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang Kamis (23/5). LPSK juga menginformasikan kepada tokoh masyarakat Sepatan Timur, Habib Hamzah, jika 19 mantan buruh pabrik panci Yuki asal Cibaliung melapor ke LPSK. Sejauh ini, sudah 38 bekas buruh wajan dari Lampung, Bandung dan Cianjur yang meminta perlindungan, termasuk aparat desanya. Jumlah itu dari hasil pembebasan pertama petugas Polresta Tangerang saat membongkar kasus dugaan penyekapan dan perbudakan di pabrik wajan tersebut. “Mereka asal Cibaliung yang ingin minta perlindungan. Informasi itu kami dapat dari Habib Hamzah,” kata Lili. Diakui Lili, para bekas buruh dan

aparat desa yang menyalurkan mereka ke pabrik wajan itu, mengaku khawatir adanya ancaman pihakpihak tidak bertanggungjawab atas terbongkarnya kasus dugaan penyekapan dan perbudakan di home industry wajan tersebut. “Agen pencari tenaga kerja mengenal mereka. Begitu juga dengan aparat desa dari masing-masing wilayah, khawatir ada ancaman,” katanya seraya mengakui permohonan perlindungan 38 bekas buruk CV Sinar Logam sangat tepat. Terlebih untuk keperluan berkas acara pidana (BAP). Permohonan perlindungan, kata dia, berawal dari laporan sejumlah bekas buruh pabrik wajan ke Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekerasan (Kontras). Kontras juga menginformasikan adanya ancaman terhadap sejumlah warga di sekitar pabrik wajan. Pihaknya juga berencana memeriksa psikologis para eks buruh pabrik wajan tersebut. Sebab, menurut Lili, tidak menutup kemungkinan lantaran masih khawatir, mereka sulit bertemu orang. Tokoh masyarakat Sepatan Timur, Habib Hamzah mengakui menerima laporan Abas, yang bertindak sebagai penyalur tenaga kerja asal Cibaliung untuk pabrik milik Yuki itu. Abas mengungkapkan ada 19 eks buruh CV Sinar Logam di Cibaliung. “Setelah itu datanglah Zaenal

Abidin membawa berkas 19 buruh eks pabrik wajan. Intinya kasus ini pernah dilaporkan ke Polresta pada 2011. Dari 19 orang tersebut tiga diantaranya masih dibawah umur,” kata Hamzah. Mereka, kata Hamzah, mengaku mendapat perlakuan tidak manusiawi, seperti buruh lainnya. Bahkan informasinya, mereka pernah disekap di rumah Kades Mursan, hingga kabur ke Cibaliung dengan berjalan kaki 3 hari 3 malam. “Kami akan dukung apapun resikonya,” tegas Hamzah. Hamzah mengaku banyak mendapat laporan dari sejumlah warga yang mendapat intimidasi dari kaki tangan Yuki Irawan. “Hal ini juga harus menjadi perhatian aparat kepolisian dalam menuntaskan kasunya,” imbuhnya. Ketua RT 02/06 Kampung Bayur Ropak, Nahaya mengakui adanya intimidasi kepada warganya yang memberikan keterangan kepada media usai penggrebekan pabrik wajan beberapa waktu lalu. “Ancamanya, warga yang memberikan keterangan ke media juga akan dipenjarakan. Secara tidak langsung saya merasa terancam,” paparnya. Tokoh pemuda Sepatan Timur, Catur Winarta mengungkapkan, adanya pengangkutan sejumlah barang bukti, seperti alumunium batangan dan panci ke sebuah truk pada dinihari kemarin. Kemudian mobil avanza dan truk mengangkut sejumlah barang yang disebut-sebut bagian dari harta Yuki Irawan.(DIT/ODI/BNN)


TANGERANG METROPOLIS

JUMAT 24 MEI 2013

BANTEN POS

Kota Tangerang - Kota Tangerang Selatan

5

PENDIDIKAN SDN 1 Sawah Ciputat Bakal Direlokasi SDN 1 Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dinilai tidak nyaman untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi murid-muridnya. Letaknya yang tepat di pinggir jalan raya, juga dinilai rawan menimbulkan kecelakaan terhadap murid. “Karena itu kami mewacanakan untuk merelokasi sekolah ke tempat yang lebih aman,” kata Camat Ciputat, Deden Juardi. Alasannya, kata dia, karena berada di pinggir jalan raya, sehingga membahayakan keselamatan murid-murid yang menyeberang. Namun begitu, Deden mengaku belum bisa memastikan relokasi SDN 1 Sawah. “Relokasinya tidak jauh, paling memindahkan ke belakang,” katanya seraya menyebut wacana pemindahan sekolah juga berkaitan dengan penataan lahan pusat pemerintahan Kami setuju saja, Kecamatan Ciagar murid lebih putat. Nantinya, nyaman dan lahan SDN 1 aman dalam menjadi kantor mengikuti KBM kecamatan. Sedangkan kantor Mathodah kecamatan nanKepala Dinas tinya menjadi Pendidikan (Dindik) Mapolsek CiKota Tangesel putat. Sedangkan lahan SDN 1 di Jalan Cendrawasih, kata dia, merupakan aset Kota Tangsel bekas fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum) pengembang Bintaro. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangesel, Mathodah mengaku relokasi SDN 1 Sawah baru sebatas wacana. Meski begitu dia mengaku merespon baik wacana tersebut. “Kami setuju saja, agar murid lebih nyaman dan aman dalam mengikuti KBM,” imbuhnya. Sementara itu, seorang guru SDN 1 Sawah menyayangkan bila sekolah tempatnya mengajar harus dipindah. Soalnya gedung sekolah masih terbilang baru direnovasi. “Gedungnya masih bagus, sayang kalau harus dibongkar,” imbuhnya. Sedangkan sjumlah walimurid menyarankan pihak terkait untuk memperhatikan fasilitas penunjang pendidikan jika sekolah tersebut benar-benar direlokasi.(DIN/ODI/BNN)

RIVAN AWAL LINGGA/TANGSEL POS/BNN

Pada aksi unjukrasa di Kantor Dinas Pendidikan Kamis (23/5), aktivis mahasiswa Jas Demokrasi menuntut Pemerintah Kota Tangerang Selatan meningkatkan kinerjanya.

Kinerja Pemkot Tangsel Semaunya SERPONG, BP - Mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Studi Untuk Demokrasi (Jas Demokrasi) menilai kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) belum dirasakan langsung masyarakat, terutama pada sektor pendidikan. Ketua Umum Jas Demokrasi, Wajir Iman Supriyanto mengatakan, janji kampanye Walikota Airin Rachmi Diany saat ini belum maksimal. Seperti janji Airin untuk menyediakan sarana baca yang layak bagi masyarakat. Janji itu selayaknya

harus segera diwujudkan. “Sudah terlalu banyak politisipolitisi yang hanya bisa berwacana tanpa ada realisasi,” ungkap Wajir kepada wartawan saat unjukrasa di depan kantor Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Kamis (23/5). Bahkan, Wajir menilai, Pemkot Tangsel selama ini menjalankan pemerintahan semaunya. Anggaran yang besar, menurutnya tidak dirasakan masyarakat Tangsel. Dirinya mencontohkan, Perpustakaan Daerah sampai saat ini

tidak kelihatan fungsinya. Untuk itu, pihaknya mempertanyakan kinerja Pemkot Tangsel. “Perpustakaan sampai saat ini masih mangkrak saja. Bagaimana masyarakat mau cerdas. Kinerjanya lamban,” paparnya. Massa pendemo menurut Wajir juga menilai, alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel di bidang pendidikan sudah tergolong besar. Hal ini dikatakan Wajir sangat kontradiktif dengan kenyataan yang ada. Untuk itu, pihaknya menuntut

agar pemerintah segera melakukan transparansi anggaran dan dibeberkan ke publik. “Jangan sampai ada indikasi yang mengarah ke korupsi. Harus ada transparansi,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathoda mengatakan pihak menerima masukan-masukan dari para pendemo. Akan tetapi, dirinya mempertanyakan kembali detail dari tuntutan yang diajukan mahasiswa. “Pendidikan sudah gratis. Kalau ada pengadaan sudah me-

nggunakan proses lelang dan transparan. Apa lagi yang kurang transparan,” tandas Mathoda. Mathoda menilai, apa yang disampaikan para pendemo terkesan mengada-ada. Apalagi, penyampaian tuntutan tidak didasarkan pada fakta yang ada. Akan tetapi, Mathoda tetap menampung aspirasi dari para pendemo tersebut. “Mungkin mereka (pendemo, red) kekurangan informasi. Lah, akses pendidikan saat ini sudah mudah, gratis juga. Masak mereka enggak tahu,” tambahnya.(AZH/ODI)

Masyarakat Diminta Waspadai Jaringan Teroris Baru Menyusup

RIVAN AWALINGGA/TANGSEL POS/BNN

Ketua Panitia Forum Diskusi Lintas Agama, Abdul Rajak (memegang mic) dan sejumlah narasumber pada diskusi bertema Terorisme Dulu, Kini dan Esok, meminta warga waspada terhadap pergerakan jaringan baru teroris.

Dipecat, Ketua RT PTUN-kan Lurah TANGERANG, BP - Lurah Kelapa Dua, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Deny, digugat mantan Ketua RT Perumahan Modernland, Robert Hadidjaja ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Serang. Lurah dinilai melanggar administrasi pemerintahan lantaran memecat ketua RT secara sepihak tanpa alasan jelas. “Pemecatan diduga karena Ketua RT mengkritisi kebijakan RW tentang K3 (Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan, red),” ungkap Kuasa Hukum Robert Hadidjaja, Maju Simamora kepada wartawan kemarin (23/5). Dia memaparkan, Robert Hadidjaja menjabat Ketua RT 04/02 Perumahan Modernland selama delapan bulan sejak 17 Juli 2012. Robert mengaku diberhentikan pada 18 Februari 2013 berdasarkan SK No 249/01-Tata Pem/II/2013 Tentang Pemberhentian RT 04/02 Kelurahan Kelapa Indah. “Alasannya saya telah melanggar Perda No 3 tahun 2011 tentang RT/RW Pasal 20 huruf f Jo Pasal 21, yang menyatakan RT/RW bisa dipecat lurah karena bertentangan dengan undang-undang atau norma agama, hukum, adat istiadat, etika dan moral,” papar Robert. Namun, kata dia, dalam SK pemberhentian, lurah tidak menjelaskan secara rinci pelanggaran di-

maksud. Namun dia berasumsi pemecatan lantaran mengkritisi kebijakan K3 yang dikeluarkan Ketua RW 02 PO Abbas Sunarya. Dia menyebut, warga RT 04 yang berjumlah 50 kepala keluarga tidak setuju dengan kebijakan RW yang menaikan iuran keamanan dan kebersihan sebesar 30 persen. Jumlahnya tergantung luar bangunan rumah warga, mulai Rp90.000 hingga Rp300.000 per bulan. “Warga tidak setuju karena sudah punya Satpam sendiri, hanya uang kebersihan yang dikelola RW,” jelas Robert. Keluhan itu kemudian disampaikan kepada Lurah Kelapa Indah Deny. “Namun, tiba-tiba keluar SK pemecatan,” ungkapnya. Warga sempat menuntut lurah untuk mencabut SK pemecatan itu karena alasan bertentangan dengan hukum. Namun tidak ditanggapi lurah. Akhirnya, Robert melayangkan gugatan ke PTUN Serang pada 3 Mei 2013 dengan Register Perkara No: 12/G/2013/PTUN.SRG. “Sidang dijadwalkan dimulai pada 3 Juni 2013,” tambah Maju seraya menilai pemberhentian kliennya tidak didasarkan pada Pasal 20 huruf F Perda No 3 tahun 2011 tentang RT/RW. “Pada SK pemecatan tidak dijelaskan definisi hukum dari pelanggaran yang dimaksud,” imbuhnya.

Lurah Kelapa Indah Deny membantah telah memecat Ketua RT 04/ 02 secara sepihak. Pemberhentian Robert sebagai ketua RT, kata dia, sudah melalui musyarawah dan mufakat dengan seluruh Ketua RT di RW 02 Perumahan Modernland. “Pengurus RT 04 menurunkan uang iuran tanpa musyawarah dengan RT lain. Padahal sudah disepakati seluruh Ketua RT. Selain itu, iuran keamanan dan kebersihan RT 04 tidak pernah lancar,” ungkapnya. Sebelumnya, kata dia, telah mengumpulkan delapan Ketua RT di lingkungan RW 02, termasuk Robert, untuk musyawarah. Pada forum tersebut, kata Deny, seluruh Ketua RT menyalahkan Robert karena tindakannya yang dinilai sepihak. “Saat diminta menjelaskan, Pak Robert malah pamit karena ada acara keagamaan. Saya bilang, Pak Robert harus setuju dengan keputusan forum, dia menyetujuinya. Akhirnya seluruh RT sepakat memberhentikan Robert,” paparnya. Tim Kuasa Hukum Lurah Deny dari Kantor Juandyra and Partners Law Firm, Rahmat menilai, pemecatan terhadap Robert telah tepat karena telah melanggar tugas dan fungsi sebagai Ketua RT. “Kalau bicara substansi pokok perkara itu kewenangan hakim, kami tidak mau mendahului sidang,” katanya.(K-14/ODI)

SERPONG, BP - Jaringan terorisme cukup membuat resah masyarakat. Berbagai kalangan terus membahas keberadaan jaringan yang diburu Detasemen Khusus (Densus) Anti Teror 88 tersebut. Pengamat Wahid Institut, Rumadi Ahmad meyakini jaringan teroris di Indonesia masih terus berkembang. Untuk itu, masyarakat wajib mewaspadai keberadaan teroris serta gerak-geriknya. “Cara tepat menghadapi teroris adalah jangan panik dan jangan juga berdiam diri,” ungkap Rumadi pada Diskusi Publik bertema Terorisme Dulu, Kini dan Esok yang digelar Forum Pemuda Lintas Agama Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (23/5). Menurut Rumadi, pertumbuhan teroris bisa dilihat dari berbagai

penggrebekan Densus 88 yang berhasil menangkap anggota jaringan teroris berikut mengamankan barang bukti aksi teror. “Gerakan teroris sekarang beraksi dalam kelompok kecil. Masyarakat harus terus waspada,” ujarnya. Rumadi mengingatkan, jaringan teroris kini tidak perlu lagi mengirim anggota baru ke Afghanistan, Filipina atau tempat lainnya untuk dilatih militer, seperti yang dilakukan kelompok teroris terdahulu. “Generasi teroris baru cukup diasah dengan pertemuan intensif yang dijejali doktrin deskruktif dibungkus militansi keagamaan,” katanya. Psikolog dari Indonesian Institute for society Empowrment (INSEP), Zora Sukabdi menyatakan, dampak aksi terorisme atas nama agama di Indonesia selama lebih 13 tahun

terakhir, perlu disikapi serius. “Selain menimbulkan korban, teror juga menimbulkan prasangka dan kecurigaan antar sesama pemeluk agama, ini yang bahaya,” kata Zora. Untuk itu, menurut Zora, untuk mencegah munculnya tindakan teror perlu dilakukan usaha, khususnya dalam dunia pendidikan dan pelajaran formal, kegiatan ekstra kurikuler maupun pelajaran agama. “Pendidikan harus jauh dari sifat negatif, intoleransi, deskriminasi, prasangka dan radikalisme,” jelas Zora. Ketua Panitia Diskusi Forum Pemuda Lintas Agama Kota Tangsel, Abdul Rozak mengakui, diskusi dilakukan untuk menyikapi banyaknya terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Kota Tangsel. “Kita bisa mencegah terorisme berkembang, salah satunya dengan diskusi,” tandasnya.(AZH/ODI)


PARADE FOTO

BANTEN POS JUMAT 24 MEI 2013

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Dra. Nurhana saat menyampaikan sambutan pembukaan Gerakan Diklat Kewirausahaan 2013

GENERASI muda di Banten harus terampil dalam berbagai hal. Mampu mengemukaan ide, konsep, merancang proposal, melaksanakan proses usaha, manajemen, kemandirian dan mengembangkan ide usaha secara keseluruhan. Demikian dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Banten, Dra. Nurhana, dalam pembukaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Terpadu Kewirausahaan yang diikuti sekitar 1.000 peserta meliputi wirausaha pemula lulusan SLTA dan perguruan tinggi serta pelaku UMKM dari delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten, di Kota Serang, Selasa (22/5). “Diklat ini juga diharapkan mampu mengembangkan hal yang baru, penemuan pengetahuan baru, perbaikan produk yang sudah ada dan penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan sesuatu yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit,” jelas Nurhana. Karena itu, Diklat tersebut pesertanya merupakan generasi muda lulusan SLTA dan perguruan tinggi atau mahasiswa yang masih kuliah pada semester akhir atau pelaku wirausaha pemula se Provinsi Banten. “Dengan kegiatan diklat ini mudah-mudahan dapat tercipta wirausaha-wirausaha baru yang menjadi cikal bakal pengusaha sukses di Provinsi Banten,” kata Nurhana.

Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Banten Adde Rosi Khoerunnisa saat memberikan sambutan dalam Diklat Kewirausahaan 2013

Dijelaskan Nurhana, berdasarkan rencana strategis (renstra) Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten bahwa isu strategis dalam rangka pemberdayaan Koperasi-UMKM meliputi empat hal. Yakni rendahnya akses terhadap sumberdaya produktif (seperti modal, bahan baku, informasi, teknologi, dan pasar), rendahnya kualitas SDM (kewirausahaan, pendidikan, keterampilan, kompetensi), rendahnya produktivitas, dan rendahnya daya saing UMKM. “Isu strategis ini menggambarkan prioritas penanganan yang harus dijadikan agenda utama dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan Umkm Provinsi Banten. Tantangan dan dinamika pemberdayaan Koperasi UMKM di era globalisasi ini sangatlah besar dan diperlukan strategi serta kebijakan yang tepat sasaran mengingat besarnya jumlah penduduk Banten, namun di sisi lain jumlah UMKM atau entrepreneur masih terbatas,” paparnya. Dari data Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten jumlah UMKM di Provinsi Banten terdapat 984,118 unit. Meliputi UMKM yang bergerak dalam usaha pertambangan dan penggalian 2.717 unit, industri pengolahan 90.909 unit, listrik gas dan air 283 unit, konstruksi 4.643 unit, akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman 150.825 unit,

transportasi/pergudangan dan komunikasi 169.634 unit, perantara keuangan 1.656 unit, real estate dan usaha persewaan 51.942 unit, jasa pendidikan 11.138 unit, jasa kesehatan dan sosial 6.738, jasa kemasyarakatan, budaya dan hiburan 57.050 unit dan jasa perorangan yang melayani rumah tangga 9.089 unit. Sedangkan untuk umkm yang khusus bergerak dalam usaha perdagangan dan eceran berjumlah 427.496 unit atau paling tinggi dari seluruh jenis usaha (43%). Hadir dalam acara itu, Staf Ahli Staf Ahli Hubungan Internasional Kementerian Koperasi dan UKM RI, Hasan Jauhari, Ketua Dekopinwil Banten Ratu Tatu Chasanah, Ketua BKOW Provinsi Banten Adde Rosi Khoerunisa, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian Iman Sulaiman. Sementara narasumber acara tersebut meliputi, Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM RI, Akademisi Perguruan Tinggi di Provinsi Banten, Aparatur Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten serta Praktisi dan Pengusaha Muda sukses yang berasal dari Banten. Materi yang diberikan meliputi, Kiat kiat sukses menjadi entrepreneur, Achievement motivation for entrepreneur, Kebijakan kewirausahaan pemerintah, Succes story pengusaha muda asal Banten. (*/DAM)

Narasumber dan motivator Diklat Kewirausahaan serta sejumlah perwakilan dari Dinas Koperasi dan pelaku UMKM dari delapan kabupaten/kota dalam acara Diklat Kewirausahaan, Selasa (22/5).

Ketua Dekopinwil Banten yang juga Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memberikan sambutan dalam Diklat Kewirausahaan 2013

6

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Iman Sulaiman menyampaikan sambutan gubernur dalam Diklat Kewirausahaan 2013, Selasa (22/5).

Motivator yang hadir dalam acara Diklat Kewirausahaan, Mansyur, mendapatkan pertanyaan dari peserta Diklat yang meliputi para lulusan SLTA, Perguruan Tinggi dan para Pelaku UMKM 8 kabupaten/kota.

Ribuan peserta tampak serius mendengarkan motivator yang memberikan materi.

Ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi, peserta Diklat Kewirausahaan.


7 BERITA UTAMA Yang Tidak Lulus Diimbau Ikut Ujian Paket C BANTEN POS JUMAT 24MEI 2013

335 PELAJAR Sambungan dari Halaman 1

Cilegon menjadi yang paling sedikit. Berdasarkan rekapitulasi hasil UN yang diperoleh BANTEN POS dari Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten, dari 115.803 peserta UN, jumlah kelulusan tahun ini mencapai 99,71 persen. Dari keseluruhan peserta, 335 peserta atau 0,29 persen diantaranya dinyatakan tidak lulus. Untuk jumlah peserta UN yang tidak mendapatkan kelulusan, Kabupaten Tangerang menempati posisi tertinggi. Jumlahnya mencapai 126 siswa atau 0,44 persen dari

14.806 peserta. Sementara Kota Cilegon menjadi wilayah dengan jumlah ketidaklulusan terendah, karena hanya lima peserta UN yang dinyatakan tidak lulus. Sementara, untuk prosentase kelulusan tertinggi, Kota Tangerang menempati posisi teratas dengan 99,95 persen. Dari 24.065 peserta UN, hanya sebelas peserta yang tidak lulus. “Yang tidak lulus itu hanya 11 siswa, terdiri dari 1 orang siswa SMK, 10 siswa SMA, dan siswa MA lulus seratus persen,” ujar kepala Disdik Kota Tangerang, Tabrani. Sedangkan prosentase terendah dihuni Kabupaten Pandeglang dan Lebak yang sama-sama mencapai prosentase kelulusan 99,44 persen

Produk Ilegal Senilai Rp2,7 Miliar Dimusnahkan BANTEN Sambungan dari Halaman 1

peredaran kosmetik, makanan, dan obat-obatan serta jamu mengandung bahan kimia berbahaya. “Peredaran produk-produk barang ilegal seperti kosmetik berbahan bahaya seperti hydrokinon, mercury, asam retinoat, obat-obatan serta jamu-jamuan yang mengandung bahan kimia paling banyak di daerah perbatasan seperti di Kota Cilegon dan Tangerang,” katanya. Hal ini, kata Lucky, dapat dilihat dari pemusnahan barang-barang ilegal hasil pengawasan 2012 hingga awal 2013 oleh Balai POM Serang. Barang yang dimusnahkan bernilai Rp2,7 miliar, yang terdiri dari kosmetik ilegal, bahan baku kosmetik dan kemasan sebanyak 218.896 kemasan, dengan nilai keekonomian Rp1,974 miliar. Selain itu, obat ilegal seperti obat kuat pada sarana tanpa kewenangan berjumlah 156 item atau 21.461 kemasan dengan nilai keekonomian Rp20,971 juta, jamu ilegal berjumlah 197 item atau 3.087 kemasan dengan nilai keekonomian Rp13,538 juta, dan pangan tidak memenuhi ketentuan berjumlah 7 item atau 720.107 dengan nilai keekonomian Rp720,247 juta. “Selama ini Balai POM Serang juga telah menangani 14 perkara yang ditindaklanjuti secara pro-justitia,” jelasnya. Ditempat yang sama, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, pemusnahan obat dan makanan ilegal hasil pengawasan Balai POM Serang merupakan upaya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat atau konsumen dari peredaran dan penggunaan obat

dan makanan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan. “Kami mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas, salah satunya dengan tidak mengkonsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi persyaratan, tanpa izin edar dan atau palsu,” katanya. Ia mengungkapkan ada empat pilar yang harus dilakukan dalam upaya memberikan perlindungan terhadap konsumen. Diantaranya adalah meningkatkan produk barang dan jasa yang berkualitas dan legal, meningkatkan pengawasan atas barang dan jasa ilegal, meningkatkan edukasi kepada konsumen serta memperkuat kelembagaan konsumen. ”Saya rasa, upayanya dimulai dengan penindakan dan edukasi. Kita akan rutin melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat agar konsumen lebih bijaksana. Pesan kita sederhana, kalau kita beli barang, kita harus tahu apa hak dan kewajiban kita sebagai konsumen,” katanya. Sementara itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang ikut menghadiri pemusanahan barangbarang ilegal mengatakan, salah satu tindakan pemusnahan barangbarang yang dilarang beredar salah satu bentuk menekan jumlah kejahatan. Menurutnya, pemusnahan inidiharakan memberikan efek jera kepada para pelaku, pengusaha ilegal yang ada di Provinsi Banten. “Sehingga, Banten akan terlindung dari permasalahan yang amat membahayakan. Baik terkait dengan konsumen yang membutuhkan pengobatan, maupun perempuanperempuan yang memilih barang yang salah,” ujarnya.(RUS/ENK)

Bertemu Dortmund Pasti Lebih Sulit DERBY

Sambungan dari Halaman 1

Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund akan bertarung bukan hanya untuk menasbihkan diri sebagai yang terkuat di negeri Hitler, melainkan juga di Benua Eropa. Laga All Germany Final di final Liga Champions musim ini, menunjukkan kebangkitan sepakbola Jerman yang seolah sempat tersisih dari persepakbolaan Eropa. Maklum, wakil-wakil Jerman telah lama tak merasakan kemegahan mengangkat Si Kuping Besar. Si Kuping Besar tak pernah terbang ke Jerman lebih dari 10 tahun terakhir. Terakhir kali wakil Jerman memenangkan trofi kompetisi termegah klub-klub Benua Biru ini pada 2001 silam. Saat itu, Bayern Muenchen menjadi kampiun setelah di final menang dalam drama adu penalti melawan wakil Spanyol, Valencia setelah di waktu normal bermain imbang 1-1. Setelah itu, beberapa kali percobaan yang dilakukan wakil Jerman di final selalu kandas termasuk usaha Bayer Leverkusen pada 2002 yang harus takluk dari Real Madrid. Begitu juga dengan usaha Muenchen pada 2010 yang digagalkan Inter Milan dan terakhir pada 2012 lalu yang dikandaskan Chelsea. Kini harapan bagi sepakbola Jerman kembali terbuka setelah mampu meloloskan dua klub terbaiknya ke babak final. Secara statistik dan historis, Borussia Dortmund terlihat sangat inferior dibawah Bayern Muenchen pada musim ini. Dari empat pertemuan, Dortmund kalah dua kali. Sisanya, laga antara Dortmund kontra Muenchen berakhir imbang. Kondisi itu tentu membuat pelatih Dortmund, Jurgen Klopp, harus putar otak saat kedua tim kembali bentrok di Wembley. Namun, Klopp mengaku sudah menyiapkan berbagai penyesuaian demi bisa mengangkat tropi paling bergengsi di zona Eropa tersebut. Meski begitu, pelatih berkaca mata itu ogah dianggap bakal beradaptasi dengan gaya bermain Muen-

chen. Menurutnya, Dortmund tidak pernah beradaptasi dengan gaya bermain lawan. “Kami tidak pernah beradaptasi dengan gaya bermain lawan. Termasuk dengan Muenchen. Jadi kenapa kami harus melakukannya di final nanti?” terang Klopp seperti dilansir situs resmi UEFA, Kamis (22/5). Menurutnya, partai final atau bukan tidaklah menjadi alasan bagi Dortmund untuk bermain dengan karakter yang berbeda. Pelatih yang gemar mengenakan topi itu tetap menginstruksikan anak asuhnya bermain dengan gaya biasanya. “Apakah karena ini final lalu kami harus beradaptasi gaya Muenchen? Strateginya ialah memperlakukan pertandingan nanti seperti laga normal lainnya,” tambah Klopp. Ketika ogah dikatakan bakal mengadaptasi gaya bermain Muenchen, Klopp malah sudah menyiapkan formula ampuh guna memenangi pertandingan. “Kami akan mengeksekusi setiap peluang dengan cara yang berbeda. Kami akan melakukan hal itu. Tentu saja itu akan sangat mematikan,” tegas Klopp. Sementara, meski lebih superior, bukan berarti Muenchen menganggap remeh kekuatan lawan. Bahkan, pelatih the die rotten, julukan Muenchen, Jupp Heynckes menyatakan sangat menghindari Dortmund di babak perempat final maupun semifinal Liga Champions musim ini. Padahal, ketika itu ada Barcelona dan Real Madrid yang dianggap dua klub sepakbola terbaik di dunia. “Saya tidak memiliki keinginan khusus mengenai tim mana yang ingin kami lawan di babak berikutnya. Selalu sulit untuk melawan tim-tim terbaik di Eropa. Tapi jujur, Dortmund adalah tim yang paling ingin saya hindari,” kata Heynckes di situs resmi UEFA. Komentar senada juga dilontarkan bintang Muenchen asal Prancis, Frank Ribery. Winger andalan FC Hollywood itu menilai timnya menjalani laga sulit di babak-babak sebelumnya. Namun, bertemu Dortmund akan menjadi laga tersulit Muenchen untuk meraih trofi Liga Champion.(JOS/ENK/JPNN)

meski jumlah kelulusan berbeda. Di Kabupaten Pandeglang, jumlah siswa tidak lulus 63 orang atau 0,56 persen dari total peserta 6.528 siswa. Sedangkan di Kabupaten Lebak siswa tidak lulus berjumlah 56 siswa atau 0,56 dari peserta UN 6. 596. Sementara itu, siswa tidak lulus di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebanyak 34 orang atau 0,23 persen dari jumlah peserta 6.546 peserta, di Kabupaten Serang 29 atau 0,22 persen dari 8.543 peserta. Sedangkan Kota Serang yang tidak lulus 11 orang atau 0,33 persen dari 3.656 peserta dan Kota Cilegon sebanyak 5 orang atau 0,08 persen dari 3.656 peserta UN. Kepala Dindik Provinsi Banten,

Hudaya Latuconsina mengatakan, tingkat kelulusan siswa di Provinsi Banten mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen dibanding tahun pelajaran 2011-2012. “Tahun ini prosentasi kelulusan kita (Banten, red) 99,71 persen, sedangkan tahun 2012 lalu hanya 99,60 persen,” katanya. Dia menjelaskan, secara resmi pengumumam UN akan dilaksanakaan pada Jumat pagi (hari ini, red) oleh masing-maisng satuan sekolah di kabupaten/kota. “Pengumuman kepada siswa dilakukan oleh pihak sekolah. Dan kami harap bagi siswa yang lulus, untuk tidak merayakan dengan melakukan kegiatan negatif seperti mencoret-coret pakaian serta membuat keributan di-

jalanan,” katanya. Hudaya juga berharap kepada siswa yang tidak lulus untuk bersabar dan tetap bertawakal dengan melakukan tindakan positif, serta tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. “Kami mengimbau kepada siswa siswi tidak lulus, untuk mengikuti ujian Paket C yang akan diselenggarakan pada Bulan Juli mendatang,” ujarnya. Namun jika siswa dan siswi yang ikut ujian paket C, tidak mendapatkan kesempatan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). “Pelaksanaan paket C bulan Juli, sementara pedaftaran SBMPTN dimulai tanggal 13 Mei

sampai dengan 7 Juni,” terangnya. Sementara itu Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Daud Fansuri mengaku, belum begitu mengetahui tentang detail jumlah kelulusan dan siswa SMA yang tidak lulus karena masih dalam proses rekapitulasi dan kemungkinan baru akan diketahui besok pagi. Namun secara persentase kelulusan tahun ini terdapat peningkatan dibanding tahun lalu. “Saya belum tahu detailnya tapi persentase kelulusan jika dibandingkan tahun lalu mengalami peningkatan dari tahun lalu. Persentase kelulusan lalu sebesar 99,74 persen sedangkan tahun ini sebesar 99,95 persen,” tuturnya. (DWA/RUS/ PRAMITA/ENK/BNN)

Tingkat Kelulusan Lebih Rendah dari Tahun Lalu 24 SEKOLAH Sambungan dari Halaman 1

dinyatakan tidak lulus. Bahkan sebanyak 24 sekolah juga dinyatakan tidak lulus seratus persen. Namun menteri asal Jawa Timur itu belum membuka datanya dalam konferensi pers Kamis (23/5) petang. ”Jadi masih ada sekolah yang satu sekolah siswanya tidak lulus 100 persen, ada 24 sekolah (0,16 persen). Jumlah siswanya 899 orang,” kata Mendikbud Mohammad Nuh. Dia menyebutkan kriteria penilaian kelulusan UN tidak berubah dibanding tahun lalu. Dimana komposisi penilaian ditentukan oleh nilai akhir gabungan 60 persen UN murni dan 40 persen rapor.

”Tapi ada juga sekolah yang seratus persen lulus. Jumlah sekolahnya 15.000 sekolah, siswasanya 1.300 orang. Atau 86 persen sekolah itu siswanya lulus 100 persen,” tegas M Nuh. Nuh menerangkan, dari total peserta UN SMA/MA sebanyak 1.581.286 siswa, yang dinyatakan lulus sebanyak 1.573.039, dan tidak lulus 8.250 (0,52 persen). Tingkat kelulusan UN SMA/MA sendiri mencapai 99,48 persen. Turun dari tahun lalu sebesar 99.50 persen. Kemudian UN SMK, dari 1.106.140 peserta UN, sebanyak 1.105.539 siswa dinyatakan lulus dan hanya 0,05 persen atau 601 siswa SMK yang tidak lulus. Persentase kelulusan tahun ini 99.95 persen,

turun dari tahun lalu sebesar 99,95 persen. Diungkapkan Nuh, daerah dengan tingkat kelulusan UN terburuk tahun 2013 adalah Provinsi Aceh. Jumlah siswa tak lulus di Serambi Mekah itu mencapai 1.754 siswa atau 3,11 persen. “Aceh paling banyak tidak lulus, 3,11 persen. Kedua Papua 2,85 dan Sulteng 2,32 persen,” kata M Nuh. Mendikbud meminta peserta UN yang berhasil meraih kelulusan tidak over acting, termasuk tidak melakukan perayaan dengan melakukan coret-coret baju.”Bagi adikadik yang tidak berhasil masih ada dua kesempatan. Ada ujian paket, ada dua kali, bulan Juli. Yang pasti masih ada kesempatan untuk ke

perguruan tinggi,” kata Mendikbud. Dari data yang dilansir Kemendikbud, untuk tingkat SMA/MA, menunjukkan sekolah-sekolah negeri masih lebih hebat dibanding sekolah swasta. Setidaknya, ini bisa dilihat dari data 10 besar sekolah yang meraih nilai rata-rata UN murni tertinggi. Dari 10 sekolah, hanya dua sekolah saja yang merupakan sekolah swasta, yakni SMA Kristen 1 BPK Penabur, Jakarta Pusat, yang menempati peringkat ketiga, dengan nilai rata-rata UN murni 8,88. Satu lagi SMA Santa Ursula, Jakarta Pusat, dengan nilai rata-rata UN 8,87, berada di peringkat empat. Delapan sekolah lainnya merupakan sekolah negeri.(SAM/FAT/DAM/JPNN)

Royadi Diketahui Bekerja di PLTU Lontar TERDUGA Sambungan dari Halaman 1

kembali menangkap satu orang terduga teroris yakni Royadi di Jl. Ir Sutami Mauk Timur, Kabupaten Tangerang. Usai ditangkap petugas lantas menggeledah kediaman Royadi dan ditemukan material pembuat bom. “Pupuk seberat satu kilogram, black powder, belerang, kabel, pipa diameter satu setengah inci dan benda lain yang diduga bahan pembuat bom,”paparnya. Saat ini keduanya masih dilakukan pemeriksaan secara intensif. Namun kuat dugaan Sigit masih terikat dengan kelompok teroris Benhil. Sedangkan Royadi masih belum diketahui berasal dari kelompok mana. “Tapi kita akan melakukan pengembangan untuk mencaritahu kaitan R dengan ke-

lompok mana,” imbuhnya. Dijelaskan Agus bahwa penangkapan tersebut adalah upaya Polri, menghindari atau menjauhkan masyarakat dari teror. “Ini juga merupakan langkah penegakan hukum. Dalam artian barang siapa yang melakukan upaya teror, merencanakan teror kita lakukan upaya mulai sosialisasi, penyuluhan hingga penegakan hukum,” kata Kombes Agus. Terpisah, Kapolsek Mauk, AKP Suhendar menceritakan kronologis penangkapan kepada Satelit News (grup BANTEN POS). Suhendar menuturkan, awalnya tim Densus 88 tiba pukul 02.00 WIB dengan satu mobil minibus di depan rumah Royadi di Jalan Ir. Sutami Kampung Sawah Kidul Kelurahan Mauk Timur Kecamatan Mauk. Selanjutnya petugas dengan senjata lengkap merangsek masuk ke dalam rumah

Royadi dan melakukan penangkapan. “Penangkapan berlangsung cepat hanya berkisar satu jam dan tanpa perlawanan. Nah kami Polsek Mauk hanya diminta mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memasang garis polisi,” kata Suhendar di lokasi kejadian. Informasi yang didapat Suhendar, bahwa tersangka Royadi ditangkap di rumah kontrakan milik Jaelani. Tersangka tinggal bersama kakak dan istrinya dengan satu orang anak yang masih bayi. “Tersangka tinggal di kontrakan Jaelani baru dua bulan dan kakaknya sudah 1,5 tahun,” tandas Suhendar. Istri Royadi bernama Makia (28) mengaku tidak mengetahui persis apa yang terjadi pada suaminya. Sehingga menjadi salahsatu terduga teroris yang diburu Densus 88. Ia pun tidak mengetahui sejumlah

barang-barang yang diduga akan dijadikan bahan peledak. “Saya tidak tahu persisnya terkait masalah ini,” katanya singkat. Sementara Madsuri Ketua RT004/ 02 Kampung sawah kidul mengatakan, tersangka saat ini masih bekerja di PLTU Lontar. Namun, dirinya tidak mengetahui Royadi bekerja di bagian apa di kantornya. Menurutnya dalam kehidupan bertetangga, Royadi kurang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. “Sampai saat ini tidak ada pemberitahuan Royadi tinggal kepada pengurus RT004/02. Pada penangkapan ini kami hanya menyaksikan pengeledahan yang diminta oleh Densus 88 dan ditemukan barang bukti satu bungkus pupuk urea, belerang dan kabel. Kini Royadi sudah dibawa tim Densus untuk diperiksa,” pungkasnya.(ADITYA/ENK/BNN)

Upaya Menghindari Perbudakan dan Pelacuran KEMENAKERTRANS Sambungan dari Halaman 1

2013 ini akan mengerahkan 503 orang pendamping di 366 rumah singgah (shelter). ”Penarikan pekerja anak ini kita lakukan agar anak-anak Indonesia dapat mengembangkan kesempatan belajar di sekolah dan terbebaskan dari berbagai bentuk pekerjaan terburuk,” kata Muhaimin di Jakarta, Kamis (23/5).

Dia menjelaskan pengurangan pekerja anak yang dilakukan pemerintah ini untuk Mendukung program Keluarga Harapan (PPAPKH). Kegiatan ini diarahkan dengan sasaran utama anak pekerja dan putus sekolah yang berasal Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan berusia 7- 15 tahun. Bahkan, Kemenakertrans pun menggelar Rencana Aksi Nasional Penghapusan Bentuk Pekerjaan Terburuk Anak (RAN-PBPTA), se-

bagai amanat dari Keputusan Presiden No. 59 Tahun 2002, yang pada tahun ini memasuki Tahap ke 3 (Tahun 2013 – 2022). Hal ini dibuktikan dengan penarikan 32.663 pekerja anak sejak tahun 2008-2013. Selain ditarik mereka juga dikembalikan ke satuan pendidikan. Khusus Provinsi Jawa Timur yang merupakan salah satu wilayah sasaran PPA-PKH dengan target penarikan sebanyak 2.280 pekerja anak di 17 Kabupaten/Kota.

Untuk lebih memotivasi pekerja anak kembali ke sekolah, mereka juga diberikan paket peralatan sekolah bagi setiap pekerja anak. Hal ini juga mampu mempercepat proses penarikan para pekerja anak. ”Kita ingin menghindarkan anakanak dari pekerjaan terburuk dan berbahaya seperti perbudakan, pelacuran, pornografi dan perjudian, pelibatan pada narkoba, dan pekerjaan berbahaya lainnya, kata Muhaimin.(FAT/DAM/JPNN)

Melahirkan Anak Bungsu di Usia 85 Tahun PUNYA Sambungan dari Halaman 1

di Indonesia yang masih hidup hingga Mei 2012. Usia Maemunah kemudian diverifikasi BPS Pandeglang saat sensus penduduk 2010. Pihak BPS meminta bantuan dokter untuk memverifikasi usia Maemunah. Hasilnya, mereka meyakini bahwa usia sang nenek memang benar 143 tahun kala itu. Bukti lain bahwa Maemunah berumur panjang adalah ingatannya seputar peristiwa letusan Gunung Krakatau pada 1883. “Saat itu nenek berusia 16 atau 17 tahun,” terang Enung Nuraini, cucu Maemunah dari anak terakhir. Maemunah pernah bercerita bahwa Krakatau meletus selepas isya atau sekitar pukul 20.00. Kala itu Maemunah yang sedang bersantai di beranda rumah merasakan gempa yang hebat. ”Gunung di laut ngabeledug (meletus),” begitulah kabar yang didapatkan Maemunah tidak lama setelah letusan. Sesaat seusai gempa, terjadi hujan abu bercampur pasir yang berlangsung terus-menerus selama seminggu. Setelah hujan abu dan pasir mereda, giliran hujan es melanda kawasan sekitar kediaman Maemunah di Kampung Jaha Girang, Desa Kadudodol, Cimanuk. Langit gelap gulita, tidak menyisakan celah untuk matahari bersinar karena tertutup awan hasil letusan dahsyat Krakatau. Perempuan yang memiliki sepuluh anak itu juga masih ingat masa

pembangunan rel kereta api di Rangkasbitung pada akhir 1800-an. Sebelum rel tersebut dibangun, dia biasa bepergian ke Jakarta dengan berjalan kaki. Tujuannya adalah kawasan yang kini menjadi Pasar Tanahabang. Fenomena lain yang sempat membuat dokter geleng-geleng kepala adalah fakta seputar kesehatan Maemunah. Anak bungsunya, Sanawati, lahir pada 1952. Artinya, Maemunah melahirkan saat berusia 85 tahun! Meski dianggap mustahil, nyatanya dokter telah membuktikan sendiri bahwa kondisi rahim Maemunah sangat baik. Dokter juga menyatakan bahwa Maemunah masih dimungkinkan untuk mengandung lagi setelah melahirkan anak kesepuluh. Namun, takdir berkata lain. Sang suami Sajamin meninggal pada usia 90 tahun. Enung mengungkapkan, pada 2004 Maemunah mengalami gangguan pencernaan dan harus dirawat di RSUD Pandeglang. Itu merupakan kali pertama Maemunah dirawat di RS. Sebelumnya dia tidak pernah mengalami sakit yang membuatnya harus dirawat di luar rumah. Beberapa saat seusai pemeriksaan, dokter memberi tahu Enung bahwa neneknya sangat beruntung bisa hidup lebih dari 100 tahun. Tentu saja Enung heran. “Kami saat itu belum bilang ke pihak rumah sakit bahwa usia nenek lebih dari 100 tahun,” ucapnya. Penasaran, Enung pun bertanya berapa usia Maemunah menurut

sang dokter. Dokter mengatakan, berdasar sampel darah, diperkirakan usia Maemunah sudah lebih dari 125 tahun. Darahnya pun dinyatakan bersih, tidak terkontaminasi racun sedikit pun. Karena itu, tidak heran lima anak dan beberapa cucu Maemunah meninggal terlebih dahulu. Saat ini hanya lima putra Maemunah yang masih hidup. Yakni; Saripin, anak kelima; Agus, anak keenam; Darwati, anak ketujuh; Samarudin, anak kesembilan; dan Sanawati, anak kesepuluh. Dari putra pertamanya, Sarman, yang meninggal pada 1984 di usia 85 tahun, Maemunah kini telah memiliki generasi ketujuh. “Kalau ditotal, semua anak dan cucunya mungkin lebih dari 250 orang,” lanjut Enung. Apa yang membuat Maemunah bisa hidup begitu lama? Kuncinya ada pada pola hidup. Semasa hidup Maemunah selalu mengonsumsi makanan yang direbus atau dibakar. Kalaupun makan makanan yang digoreng, dia membuat minyaknya sendiri dari kelapa. Itu pun jarang. Semua makanannya selalu sehat. Makanan-makanan itu berasal dari kebun atau hutan di sekitar lingkungannya. Meskipun, sebenarnya kondisi tersebut terjadi gara-gara kemiskinan yang dialami Maemunah sejak kecil akibat kolonialisme Belanda. Dalam hal bumbu masakan pun, Maemunah sangat selektif. Dia sama sekali tidak mau makanannya dibubuhi bumbu masak instan, apa

pun bentuk dan mereknya. Dia memilih menggunakan bumbubumbu alami. Cara memasaknya pun tampak asal-asalan. Namun, setelah hasilnya dicicip, terasa enak. Satu hal yang unik pada pola makannya adalah durian. Sejak dulu hingga menjelang kematiannya, Maemunah sangat gemar menyantap durian. Di usia senja, dia mampu melahap satu durian montong yang besar sendirian. Karena menyantap durian tidak berefek apa pun pada tubuh Maemunah, akhirnya anak dan cucunya membiarkan Maemunah menikmati buah kegemarannya itu sering-sering. Tidak banyak firasat menjelang meninggalnya Maemunah. Hanya, satu bulan sebelum meninggal dia lebih sering berdiam diri di rumah. “Nenek bilang suami dan orang tuanya datang menjemput. Itu saja yang dikatakan berulang-ulang,” kenang Enung. Menjelang kematian Maemunah, sejumlah anak, cucu, dan cicitnya datang menjenguk. Meski tubuh Maemunah sudah lemah, rupanya ingatannya masih sangat prima. Dia memanggil nama cucu dan cicitnya tanpa salah satu pun. Selain itu, hanya sebagian rambutnya yang mulai beruban. “Pada 2002, saat saya nikah, rambut nenek masih hitam, tidak ada uban,” katanya. Ada satu hal yang dipesan sang nenek kepada Enung. Yakni, Enung jangan sampai lepas dari air wudu. Hal itu mengindikasikan Maemunah ingin anak dan cucunya senantiasa rajin beribadah.*


Kreatif& Berani Beda

Check This Out!!!

JUMA T2 4 MEI 20 13 JUMAT 24 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

8

Notes Weeee, horaayyy libur Libuuuuur wey! Hehe. Iya, Sabtu besok tuh tanggal merah. Sodara-sodara kita yang Budha ngerayain Waisak. Pas banget yah. Iya, pas banget, malem Minggunya kan final Liga Champion. Bihh, udah itu mah pasti geger. Gimana enggak, wong Liga Champion tuh liga yang paling prestisius gitu deh di Eropa. Cuma klub-klub bergengsi yang ikutan itu liga. Yuk lah, kita intip semangat anak-anak di kampus and sekolah nyambut final liga satu ini! :)

WUUZZ.. Dari judulnya aja udah ketauan tuh kalo sekarang kita bakalan bahas final Liga Champions yang bakalan ditayangin malem Minggu ini, jam setengah 12. Nah, duel antara Bayern Munchen sama Borussia Dortmund yang bakalan dilaksanain di Wembley arena, London ini merupakan final ke-58 B-ders sepanjang sejarah Liga Champions! Udah gitu, duel derby Bavaria ini bakalan dipimpin sama wasit Nicola Rizzoli dari Italia lagi. Bihh, Cetarrr banget nih! :D Dan pastinya anak-anak di kampus dan di sekolah semangat banget tuh nyambut malam final entar. Beda banget ya kalo pas ditanya soal mantan atau gebeten. Mereka tuh yang langsung membisu gitu. -,Nih dia nih salah satu yang semangat nyambut final Liga Champion malam Minggu entar. Namanya Yusuf Gatan (@Gatan23). Dia ini jagoin banget Munchen B-ders. “Soalnya pasti seru! Dua-duanya Jerman, haha,” kata anak FE Unsera ini ngakak, gak tau kenapa :P Keseruan nyambut final Liga Champion gak berenti sampe disitu aja B-ders. Yo i, bayangin aja, si masbray Gatan ini malahan udah nyiapin jersey Munchen yang ori. Oriiiii B-ders….!! Kayak gak mau ketinggalan, ada cewek unyun namanya Shenna (@Sennamulyana) yang juga langsung screaming abis pas GenB ajak ngobrol soal final Liga Champion. “Aaaaa… Menurut gua final ini keren banget dan pasti wow. Iya, WOW!” teriak anak FISIP Unsera yang bakalan bekel tidur siang pas hari Sabtunya itu. Betewe, dukung mana sis? “Mmm, emang yang maen mana sama mana?” bisik dia balik nanya. #gubraakkk Hahaha, becanda sis. :D Gen-B tau, lo tuh emang gila bola banget kan! Gak Gen-B sangsiin deh kalo soal kegilaan lo sama bola, hee. Dan di final ini, lo pasti bakal dukung Madrid kan? *lho? Wuahahaha, ngacak! Nih, yang bener mah, si bray Awang (@darahkotor) nih. Jadi anak gibol a.k.a gila bola satu ini dari awal dia emang dukung Dortmund. Uwiih, berarti udah tau banget dong bro kualitas permainan Dortmund? “Udah dong. Barusan liat di PES, buwahahaha…” #emboh Heu, lagi gak masalah lah mau dukung mana aja. Yang penting mamingan entar Gen-B gak galau-galau amat mikirin nasib diri yang masih jomblo aja ini, hiks,hiks. Soalnya kan orang-orang dari yang jomblo sampe yang gebeetannya tiga juga, mamingan sekarang mah sama, judulnya nonton final Liga Champion. :D

DidUKnow?

Terpaksa Dukung Munchen UWIIH, udah pas nih ngobrolin final Liga Champion sama penyiar yang juga comic di @StandUpBSC ini. Secara dia ini fans berat MU sama Real Madrid B-ders. Lho, tapi kan bukan mereka yang mau maen di final entar? Ya, di final entar gue dukung Munchen :) Kenapa tuh bro? Ya, karna MU sama Madrid yang gue ngefans berat gak lolos lah dodol, heu. Lagi, kebetulan gue punya jersey Munchen. Udah, gara-gara gitu doang? Ya, gak lah. Kebetulan kan Munchen juga ganteng-ganteng. *hening* Hahaha. Enggak, enggak, becanda gue, Wekekek. Yang bener Munchen itu sejarahnya juga kece badai banget kok :)

Model: Dado Bedul, @Dado_bedul, Announcer 96,1 Prima Radio Serang

Intan Febriyana Yendi @kheyz17

SMKS 17 Kota Serang Lokasi:

SPORT STATION (Mall Of Serang) Jl. Raya Serang Timur, Kota Serang

Sport Sale Up To 50% Off (22 Mei – 2 Juni 2013)

@AndiniPutri11

@AndiniPutri11

AKu Jagoin Muenchen kka ada mueller :p

AKu Jagoin Muenchen kka ada mueller :p

hello Bders @sebastian_ian01 “Dortmund, karna itu tim nya bagus”

Whats Happening

@GenB_BantenPos (@dickaa23/FIKSI INPUT, Serang)


METRO SERANG

JUMA T JUMAT 24 MEI 2013

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

9

KUPON LOMBA FOTO BUSANA MUSLIM ADDE ROSI Nama Peserta

: ................................................

Nama Pengirim : ................................................ ................................................ Nomor Telepon

: ................................................ ................................................

Kirim kupon ini via pos atau masukan langsung ke kotak Lomba Foto Busana Muslim Adde Rosi di Kantor Banten Pos

TOTAL HADIAH RP15 JUTA, TROPHY DAN PIAGAM

KETERANGAN LENGKAP BACA HAL-8

POLITIK Golput Pilkada Bakal Tinggi JUMLAH pemilih yang tidak memilih (Golput) pada Pilkada Kota Serang 2013 mendatang diprediksi akan tinggi. Hal itu dipengaruhi oleh menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Salah satu faktor utamanya adalah perilaku korup penyelenggara pemerintah dan partai politik. “Ketika sudah tidak percaya, maka akan menimbulkan sikap apatisme, termasuk dalam ajang demokrasi. Perilaku elit pemerintah dan partai politik yang korup dan pragmatis cenderung merusak etika politik. Bisa disimpulkan bahwa kader-kader potensial Parpol dan etika politik di dalamnya akan tergerus oleh perilaku BACA GOLPUT... HAL 10

DANI / BANTEN POS

Sekwan Banten, Dadi Rustandi (tengah) usai menjalani sidang di PN Serang, Kamis (23/5). Dalam sidang yang mengagendakan keterangan saksi, Bendahara Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan Daerah (DPPKD) Pemprov Banten, Didi Ciptadi mengungkapkan pihaknya mengeluarkan SP2D karena sudah ada berita acara pemeriksaan barang yang ditandatangani terdakwa.

Bendahara Beratkan Sekwan Sidang Kasus Korupsi Baju Dinas DPRD

Kudu Dijaga Keberadaan calon perempuan pada Pemilu Legislatif 2014 benar-benar sangat menentukan. Bahkan karena pentingnya calon perempuan tersebut, jika dalam daftar urutan bakal calon legislatif (Bacaleg) ada calon perempuan tidak lolos, maka calon laki-laki yang ada di atas dan di bawahnya bisa ikut gugur.

‘’

Wadon mah digawe sing balung rusuke lanang. Matake kudu dijaga.

SERANG, BP - Bendahara Umum Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan Daerah (DPPKD) Pemprov Banten, Didi

Ciptadi mengakui telah menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dalam proyek pengadaan baju dinas 85 anggota DPRD Provinsi Banten sebelum proyek tersebut dilaksanakan. Hal itu dilakukan karena Pengguna Anggaran dalam hal ini terdakwa Dadi Rustandi selaku Sekretaris DPRD (Sekwan) Banten juga telah mengajukan Surat Perin-

tah Membayar (SPM) yang dilampiri Surat Perintah Pembayaran (SPP), resume kontrak, berita acara penerimaan barang, berita acara pembayaran, dan kwitansi pembayaran. Demikian diungkapkan Didi dalam sidang tiga terdakwa pada perkara dugaan korupsi pengadaan baju dinas 85 anggota DPRD Provinsi Banten di Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Serang, Kamis (23/ 5). Sidang yang dipimpin hakim Annastacia Tyas dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zulkifli dan Yayah kembali menghadirkan ketiga terdakwa yakni, Direktur CV Wijaya Makmur, Yayat Ayatullah dan Direktur CV Bayu Kharisma, BACA BENDAHARA... HAL 10

Jembatan Banten Data Calhaj Telat, Pembuatan Girang Segera Paspor Dua Kabupaten Terhambat Dibangun Dialokasikan Rp3,2 M SERANG, BP - Pemkot Serang menganggarkan Rp3,2 miliar untuk membangun jembatan permanen Banten Girang pada 2013. Pembangunan jembatan permanen pada lokasi tersebut dianggap penting, mengingat jembatan itu banyak digunakan warga. Jembatan yang saat ini masih berupa jembatan gantung merupakan akses yang menghubungkan Kampung Sempu, Kelurahan Cipare dengan Kampung Telaya, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang. “Dewan sudah menyetujui anggaran tersebut. Tapi sepertinya anggaran itu belum cukup. Berdasarkan perhitungan, anggaran itu hanya cukup untuk pembangunan tiang pancang dan pembebasan lahan. Untuk tambahan anggaran akan dilakukan di perubahan atau di APBD 2014,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Serang, BACA JEMBATAN... HAL 10

SERANG, BP - Pemberangkatan calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Lebak dan Pandeglang terancam molor. Hal itu terjadi karena sampai saat ini para Calhaj dari dua kabupaten itu belum membuat paspor di Kantor Imigrasi Serang. Padahal seharusnya pembuatan paspor sudah dilakukan awal Mei lalu. Penyebab keterlambatan pembuatan paspor karena data Calhaj yang masuk ke Kantor Imigrasi Serang lambat. “Secara teknis keterlambatan data itu tidak berpengaruh pada Kantor Imigrasi Serang. Yang berpengaruh mungkin kepada para calon jamaah

haji. Jika jadwalnya terlalu lambat, maka bisa jadi berakibat pada hal lainnya, termasuk keberangkatan. Pembuatan paspor haji sendiri sudah mulai dilakukan sejak Rabu lalu, tidak ada pembatasan akan sampai kapan,” kata Kasi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Serang, Walpen Sipayung, di ruang kerjanya, Kamis (23/5). Menurut Walpen, berdasarkan surat edaran dari Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, pembuatan paspor haji dapat dimulai sejak 6 Mei 2013. Tapi data dari kabupaten/kotanya telat. Ia menjelas-

kan, selama ada permintaan maka paspor akan terus dicetak. Kuota pembuatan paspor pada Kantor Imigrasi Serang yaitu sebanyak 588 paspor untuk Kabupaten Pandeglang, sementara untuk Lebak 494 paspor. “Per hari kami mampu mencetak 60-80 paspor,” ujarnya. Walpen mengungkapkan, sejak Selasa lalu hingga kemarin, sudah ada 152 jamaah haji yang sudah membuat paspor. Sementara proses pembuatannya baru pada tahap pembayaran, foto, sidik jari, dan BACA DATA... HAL 10


BANTEN POS JUMAT 24 MEI 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

7 Tempat Hiburan Malam Dirazia Ribuan Botol Minuman Keras Diamankan SERANG, BP - Petugas gabungan Polres Serang dibantu aparat TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) berhasil menyita 1.297 botol minuman keras (Miras) dari berbagai tempat hiburan malam yang

beroperasi di wilayah Serang, Rabu (22/5) malam. Razia barang haram tersebut dipimpin langsung Kapolres Serang, AKBP Ady Soeseno. Ribuan botol miras tersebut disita dari tujuh tempat berbeda yakni di Lingkungan Kepandean, Kawasan Rau, Safana Cafe, Alfa Cafe, Family Cafe, Biliar Ramayana, dan Naguragata Cafe. Operasi yang dimulai dari pukul 23:30 WIB sampai 02:30 WIB kemarin dilakukan pe-

tugas dengan cara membagi dua tim ke arah barat dan timur. Kabag Ops Polres Serang, Kompol Yudhis Wibisana menjelaskan, alasan dilakukannya razia yaitu karena pengelola tempat hiburan melanggar Perda Kota Serang Nomor 2 Tahun 2010 tentang Penyakit Masyarakat (Pekat). “Minuman keras yang disita memiliki kadar alkohol melebihi toleransi yang ditetapkan Perda, yakni

5 persen,” jelas Yudhis saat ditemui, Kamis (23/5). Selain itu, lanjut Yudhis, puluhan wanita pekerja hiburan malam serta satu unit mobil dan tiga sepeda motor tanpa dokumen juga dibawa petugas ke Mapolres Serang. Para wanita malam tersebut selanjutnya diperiksa identitasnya. “Ada 32 perempuan dari Family, Alfa, Safana, Naburita, dan Alunalun. Ada beberapa dari mereka ini

sedang menemani tamu pria. Sebelas pria juga dibawa untuk didata. Setelah diberi arahan, kemudian mereka dipulangkan,” katanya. Dari berbagai tempat yang dirazia, petugas paling banyak menyita Miras dari kawasan Pasar Rau lantai atas yakni sebanyak 1.001 botol Miras. “Saat ini barang bukti diamankan di Aula Mapolres Serang untuk selanjutnya dimusnahkan,” kata Yudhis.

Yudhis menambahkan, operasi tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan rutin oleh jajaran Polres Serang sebagai upaya memberantas Pekat di wilayah Serang. Ia menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan operasi dengan terus melakukan razia di tempat-tempat yang kemungkinan diperjualbelikannya Miras. “Apalagi tidak lama lagi akan memasuki bulan puasa,” katanya.(CR3/RIF)

TKSK Minta Perbaikan Kesejahteraan SERANG, BP - Sebanyak 29 Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) yang tersebar di 29 kecamatan seKabupaten Serang meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang lebih memperhatikan kesejahteraan mereka. Pasalnya, penghasilan TKSK dengan mobilitas yang sangat tinggi masih sangat minim. Hal tersebut terungkap saat audiensi yang digelar Komisi II DPRD Kabupaten Serang bersama 29 anggota TKSK di ruang paripurna DPRD Kabupaten Serang, Kamis (23/5). “Dalam audiensi ini kami hanya menyampaikan kepada wakil rakyat kita agar dapat menganggarkan pembiayaan untuk kesejahteraan TKSK,” ujar Ketua TKSK Kabupaten Serang, Muhamad Unas Nasrullah kepada wartawan usai audiensi, kemarin. Nasrullah menjelaskan, selama ini penghasilan berbentuk tunai didapat

TKSK yang telah terbentuk sejak 2009 hanya baru didapat dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI saja, yakni sebesar Rp250.000 per bulan. Sedangkan dari Pemkab Serang hanya berbentuk bantuan Alat Tulis Kantor (ATK) yang diberikan setiap bulan. “Namun mengingat aktivitas kami dengan melakukan pemetaan, pendataan sosial, dan pendampingan sosial ke pelosok tiap desa binaan, sangat wajar jika kami meminta tambahan kesejahteraan,” katanya. Menurut Nasrullah, permintaan tambahan kesejahteraan pernah diajukan oleh pihaknya tahun lalu kepada Pemkab Serang, dimana saat itu pengahasilan TKSK hanya mengandalkan dari Kemensos saja. Usaha tersebut berbuah hasil dengan didapatnya bantuan berupa ATK senilai Rp150.000 per bulan.(DWA/RIF)

Sopir Truk Bawa Senpi Rakitan Diamankan SERANG, BP- Terbukti membawa senjata api (Senpi) rakitan berikut beberapa peluru aktif, seorang sopir truk angkutan kelontongan lintas pulau dibekuk jajaran Polsek Bojonegara. Penangkapan sopir truk bersenpi itu berkat adanya laporan dari masyarakat. Kapolsek Bojonegara, AKP Wahyu Diana mengatakan, awalnya pihaknya mendapat informasi dari masyarakat yang menyampaikan bahwa ada seorang sopir truk yang memiliki senjata api di wilayah hukumnya. Atas dasar laporan tersebut, jajaran Polsek Bojonegara langsung melakukan razia kendaraan pada Kamis (23/5). Dari razia itu petugas mengamankan AL (38), sopir truk warga Pandeglang yang menyimpan senjata api rakitan dibalik sakunya. “Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan Senpi berikut 5 butir peluru aktif,” kata Wahyu. Atas penangkapan tersebut, jelas Wahyu, pelaku dianggap telah me-

langgar Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 pasal 1 ayat 1 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun dan atau seumur hidup. “Tersangka dijerat dengan Undang-Undang Darurat yang ancaman hukumannya bisa mencapai seumur hidup,” tandas Wahyu. Sementara itu tersangka AL menuturkan bahwa Senpi tersebut ia peroleh dari seorang temannya sesama sopir di Palembang. “Senjata itu saya miliki sudah sejak lima bulan lalu. Ya, untuk jaga diri saja, dan kebetulan juga belum pernah saya pakai. Juga karena saya sering keluar kota dan di jalanan itu kan sering rawan penodongan dan perampokan,” ujar AL kepada wartawan. Ditegaskan AL, senjata itu ia peroleh secara cuma-cuma dari temannya sesama sopir di Palembang sebagai cinderamata. “Senjata itu cinderamata dari teman Pak,” tambahnya.(NED/RIF)

Imigrasi Cetak 80 Paspor Setiap Hari DATA Sambungan dari Halaman 9

wawancara. Paspor baru akan jadi setelah tiga hari kemudian. Tidak ada pemisahan antara calon jamaah haji dengan pembuat paspor umum dan tenaga kerja Indonesia (TKI). “Tidak ada perbedaan waktu pembuatan paspor haji dan umum. Hanya saja, tempat atau petugas wawancara kita tambah dari hari biasanya, yang cukup dengan 2-3 orang,” ujar Walpen. Terpisah, Kasubag Tata Usaha Kantor Imigrasi Serang, Moham-

mad Kamil menambahkan, tidak ada hambatan dalam pelaksanaan pembuatan paspor jamaah haji. Waktu istirahat para pegawai justru dipotong setengah jam untuk memaksimalkan pelayanan. “Kemungkinan kendala cuma mati lampu. Jaringan kita kan terhubung ke seluruh Kantor Imigrasi di Indonesia. Kita berharap PLN tidak ada pemadaman listrik,” ujar Kamil. Ia menyatakan, pelayanan pembuatan paspor tidak ada pemilahan dan diskriminasi, yang permohonannya masuk lebih dulu maka akan didahulukan.(APP/RIF)

Kepercayaan Terhadap Pemerintah Rendah GOLPUT Sambungan dari Halaman 9

elit Parpol tersebut,” kata akademisi dan pengamat politik Untirta, Ikhsan Ahmad, Kamis (23/5). Dikatakan Ikhsan, faktor lain yang berpengaruh negatif terhadap tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada adalah sepinya wacana kritis tentang evaluasi pencapaian walikota sebelumnya. “Wacana kritis terhadap kebutuhan perubahan mendatang yang diinginkan masyarakat juga nyaris tidak terlihat,” ujar Ikhsan. Terpisah, salah seorang bakal calon (Balon) Walikota Serang, Wahyudin Djahidi mengimbau masyarakat untuk tidak menyamaratakan partai politik. “Kalaupun ada tindakan korup itu kan hanya segelintir dan tidak semua. Pasti ada beberapa yang masih

menjunjung tinggi idealismenya,” kata Wahyudin. Terkait tingkat partisipasi, Wahyudin juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat. “Yang pertama, masyarakat harus mengetahui dulu tanggal pelaksanaan Pilkada ini, jangan sampai masyarakat tidak tahu akhirnya Golput,” tuturnya. Ia menambahkan, KPU juga harus memiliki langkah antisipatif berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkada di hari kerja. “Perlu ada telaah lebih mendalam apakah pada hari kerja tingkat partisipasi akan lebih tinggi daripada hari libur. Sekalipun ada asumsi diliburkan, tapi harus dipertimbangkan yang tidak bisa libur. Intinya jangan sampai banyak yang tidak mencoblos,” ungkapnya.(APP/RIF)

ISTIMEWA

Danrem 064/MY Kolonel Inf Dedy Kusmayadi menyerahkan piala dalam acara syukuran peringatan HUT ke-47 Korem 064/MY di Makorem Kota Serang, Kamis (23/5).

TNI Diminta Lebih Jeli Amati Perkembangan SERANG, BP - Meski agak terlambat, keluarga besar Korem 064/ Maulana Yusuf menggelar acara syukuran peringatan HUT ke-47 Korem 064/MY tahun 2013 di lapangan upacara Makorem 064/MY Jalan Maulana Yusuf Serang, Kamis (23/5). Peringatan HUT Korem sebenarnya tanggal 17 Mei, namun baru dapat terselenggara kemarin. Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 064/ MY Kolonel Inf Dedy Kusmayadi mengatakan, memasuki usia ke-47 ini jajaran Korem 064/MY diharapkan dapat lebih optimal dalam menunaikan tugas dan tanggungjawab yang diamanatkan oleh bangsa dan negara, khususnya dalam membina pertahanan negara di daerah. Sehingga dapat mewujudkan stabilitas wilayah yang kondusif bagi kepen-

tingan pembangunan nasional di Provinsi Banten. Pangdam menegaskan bahwa dengan kondisi sosial dan realitas sejarah yang demikian harum, telah memberikan kekuatan moral bagi aparat kewilayahan Korem 064/MY, sehingga bersama-sama segenap elemen masyarakat Banten mampu berpartisipasi dalam proses pembangunan yang sedang berlangsung serta siap mengawal keutuhan NKRI sesuai dengan tema HUT ke-47 Korem 064/MY, yaitu “Dengan Dilandasi Semangat Jati Diri Prajurit, Korem 064/MY Bertekad Memantapkan Profesionalisme Dan Disiplin Prajurit, Bersama-sama Rakyat Banten Siap Mengawal Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Menghadapi kecenderungan perkembangan wilayah Banten yang sangat dinamis sekarang ini, Pangdam

meminta setiap aparat kewilayahan di wilayah Korem 064/MY harus lebih jeli dan cermat melihat setiap perkembangan yang terjadi baik yang berdimensi geografis, demografis maupun kondisi sosial yang bisa menjadi potensi timbulnya gejolak yang dapat mengganggu kepentingan pertahanan negara di daerah. Berkaitan dengan itu, upaya pembinaan teritorial yang menjadi tugas pokok satuan kewilayahan Korem 064/MY harus dilakukan melalui pendekatan-pendekatan yang lebih komprehensif, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait yang ada di Banten. Hal ini, berarti sasaran pembinaan teritorial harus difokuskan pada terciptanya keterpaduan antara aparat di daerah dalam rangka memantapkan ketahanan nasional bagi

kepentingan pembangunan masyarakat. Danrem 064/MY Kolonel Inf Dedy Kusmayadi menambahkan bahwa kegiatan peringatan HUT ke-47 Korem 064/MY kali ini dilaksanakan secara sederhana dan hanya melibatkan keluarga besar TNI AD di wilayah Korem 064/ MY. Sebelumnya acara peringatan HUT ke-47 Korem 064/MY dirangkaikan dengan kegiatan lain berupa Karya Bhakti, TMMD, Fun Bike, yang mendapatkan perhatian dari masyarakat Banten. Hal tersebut menunjukkan bahwa komunikasi Korem dengan masyarakat Banten telah berjalan dengan baik. Oleh karena itu kepada jajaran Korem diharapkan agar terus menerus membina dan menjalin hubungan baik itu dengan masyarakat di wilayahnya.(RIF)

Permintaan Pencairan Pernah Satu Kali Ditolak BENDAHARA Sambungan dari Halaman 9

Bahctiar bersama penasehat hukumnya, serta Sekretaris DPRD Banten, Dadi Rustandi yang hadir tanpa didampingi penasehat hukum. Dalam kesaksiannya, Didi mengaku telah mengeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana proyek baju dinas tersebut. “Sudah memenuhi syarat untuk mengeluarkan SP2D,” katanya. Menurutnya, sebelum mengeluarkan SP2D, Pengguna Anggaran di-

wajibkan mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) beserta lampirannya. “Harus melampirkan SPP, resume kontrak, berita acara penerimaan barang, berita acara pembayaran, kwitansi pembayaran,” katanya. Sebelumnya, terang Didi, dirinya pernah menolak permohonan itu satu kali, lantaran syarat permohonan belum terpenuhi sepenuhnya. “Sekali menolak permintaan itu karena belum ada berita acara serah terima barang,” ungkapnya. Didi mengakui dirinya tidak mengetahui jika pada saat permohonan

kedua, penandatanganan SPM dilakukan terlebih dahulu daripada berita acara penerimaan barang. “Nggak tahu, bukan Tupoksi saya soal tanggal SPM apabila ada fakta tanda tangan yang berbeda,” katanya. Menurut Didi, diterbitkannya SP2D oleh dirinya sudah dilakukan sesuai ketentuan. “SP2D sudah benar sesuai dengan mekanisme. Tanggal penerbitan sah untuk pencairan,” tambahnya. Saat disinggung JPU tentang pekerjaan yang belum dilakukan pada saat itu, Didi mengatakan, jika ba-

rang yang belum diterima oleh panitia sementara berita acara penerimaan sudah ditandatangani, itu bukan kewenangannya. “Bukan kewenangan saya (cek barang). Kalau sudah cukup persyaratan, ya sah dicairkan,” jelasnya. Sementara itu, ditemui usai sidang, Dadi Rustandi menyatakan tidak mempermasalahkan ketidakhadiran penasehat hukumnya. Menurut Dadi, dirinya lebih tahu masalah keuangan dibandingkan kuasa hukumnya. “Tinggal nanti konstruksi hukumnya,” jelasnya.(CR-3/RIF)

Kebutuhan Anggaran Total Rp5-6 Miliar JEMBATAN Sambungan dari Halaman 9

Amanudin Toha di ruang kerjanya, Kamis (23/5). Menurut Aman, pembangunan jembatan permanen dimaksudkan untuk memperbanyak jalan alternatif di Kota Serang. Seiring dengan perkembangan kota, lanjutnya, jalan alternatif merupakan solusi mengatasi kemacetan. “Jalan-jalan yang dikatakan sebagai jalan pintas harus dihidupkan, minimal masuk satu mobil. Untuk rekayasa lalu lintasnya bisa menyusul,” ujarnya. Dikatakan Aman, pembangunan permanen jembatan Banten Girang harus segera dilakukan agar dapat dilalui kendaraan roda empat. Me-

nurutnya, jembatan itu lebarnya sekitar lima meter, termasuk trotoar. Sebab panjang trotoarnya kiri-kanan masing-masing setengah meter. “Namun sebelum jembatan itu selesai dibangun, Pemkot harus memperbaiki atau memelihara jembatan gantungnya terlebih dahulu agar tetap dimanfaatkan masyarakat,” ucap Aman. Anggota Komisi IV, Lukman Latief menambahkan, anggaran yang telah teranggarkan pada APBD tahun ini memang masih kurang. Ia memastikan kekurangan Rp2 miliar akan ditutupi pada APBD Perubahan tahun ini. Diungkapkan Lukman, masih ada dua jembatan gantung lagi di Kota Serang yang perlu diperbaharui. Ia berharap jembatan-jembatan itu da-

pat dipermanenkan agar jalannya bisa hidup dan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Masyarakat juga harus berperan aktif dalam proses dan pemeliharaan jembatan,” ungkapnya. Lukman mengaku, tahun lalu Komisi IV pernah meninjau kondisi jembatan itu. Saat itu, kondisi jembatan memang memprihatinkan. Makanya saat itu pihaknya memberikan bantuan untuk perbaikan sementara. “Kemudian kami minta masyarakat untuk mengusulkan proposal ke DPU (Dinas Pekerjaan Umum, red). Termasuk saat reses, saya juga turun ke situ,” ujarnya. Terpisah, Kepala DPU Kota Serang, Hidayat mengatakan, pihaknya menganggarkan Rp3,2 miliar

untuk pembangunan jembatan permanen Banten Girang. Namun anggaran itu mayoritas digunakan untuk pembebasan lahan warga sekitar empat ribu meter persegi yang diperkirakan akan menghabiskan biaya Rp2,5 miliar. “Pembangunan jembatan itu akan dilakukan bertahap, jadi tidak selesai tahun ini. Kami berharap masyarakat untuk bersabar, karena pembangunan jembatan sudah menjadi program prioritas,” ucap Hidayat. Ia mengungkapkan, keseluruhan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan itu mencapai Rp5 miliar sampai Rp6 miliar. Untuk itu, diperkirakan pembangunan fisiknya akan selesai pada 2014 nanti.(APP/RIF)


JUMAT 24 MEI 2013

Rsy291112

Jl130513

Rsy180113

DW170513

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/ 194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017

Rsy060313

Dw280313

Rsy060313

Rsy201112

Rsy011112

Rsy231112

Ti090213

Rsy060213

Rsy060213

ngambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m

(160413)

TANAH DIJUAL Jual BU Kebun Albasia ada 3000 btg +Pohon duren LS 40.000 m) SHM. Saketi Pandeglang.Terletak di jalan hotmix hrg hanya 1,4 M Hub. Hj Elly 081288165017 (160313)

Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313) Dijual sebidang tanah di Jl. Lingkar Selatan Luas 913m2 di Kel. Kalitimbang Kec.Cibeber berminat Hub.087771230398/085921518043 (260213)

RUKO DIJUAL Dijual 1 unit ruko di Rawu LT 56 m2 21/2 Lt BU Hub. 0811127577 (280313)

LAIN-LAIN DIJUAL : PARTISI BEKAS Berbahan aluminium warna biru lengkap dengan kaca, dan gypsum kondisi masih bagus baru. Hub. 081911119919 (300413) KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) SERVICE MOBIL TRINITY BOSCH CAR SERVICE terima cuci mobil dan salon mobil Jl. Mayor Syafe’i Kepandean dpn Suzuki Mahkota Serang (030413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem grauting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pe-

DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gra tis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer Internet, Hacker, Teknisi dan Akutansi K o m p u t e r . L K P S H A F I N S T I TU T E , l antai b a semen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

130213

LOWONGAN Perusahaan Swasta PT Mitra UG di Tangerang butuh ADM, HRD, KEU, Umum. SMU/K S1, 18 - 38 th pengalaman/non. inc: 1,8 -3,5 jt/bln + 40 rb/hr, jamsostek, tdk kontrak lulus persyaratan langsung kerja, SMS data (nama, usia pendidikan, alamat) ke : 0896 3335 2041, Imam Saputra. Interview +tes di Tangerang, bukan sales! (240513) Dibutuhkan Karyawan/ti Syarat : Lulusan SMA/Sederajat Hub.Toko Mumbay, Simpang Tiga Cilegon, Posisi Sales & Kasir, Hub 081806102030 (Dw110513)

Luk210513

Dk150413

Dicari 1 Org Sales Supervisor, usia 35 thn, berpengalaman, 4 org Sales TO usia 25 thn, SMA pny mtr, u/wil Banten, lmrn lngsng ke Distr. Sinar Dunia EX Suxuki Siantar Jl Raya Jakarta KM 4 Pakupatan Serang HP:087771009074 Donny (030513) Ada Kerja di Rumah Bagian Lem Benang Teh Celup P/W Anda Berminat/ Siap di Proses 10 Menit di Jamin Langsung Bawa Pulang Kerja di rumah 1 Box 70 rb 100 box 7 Jt + Bonus bulanan 50-600 rb datang ke cabang baru Tangerang Ampera Jl. Ry Daan Mogot KM 19 Ruko Smart Market Blok F/15 Depan Jembatan penyeberangan Ampera (samping pom bensin lama ampera) Kel. Kebon Besar Kec. Batu Ceper Kota Tangerang bertemu Ibu Andini Telp/sms 087889251172 (30413/3)

Dk220313

KEHILANGAN Telah Hilang BPKB sepeda motor Honda R2 No.Pol : B 6775 NUA a/n Kumar alamat : Kp.Ciledug RT 05/RW 01 Pondok Kacang Barat Kota Tangsel Nosin : JB91E105 Noka: MH1JB91117K048660 (240513) Telah Hilang Surat Keterangan Hak Guna Bangunan No. 2293 luas tanah 90 m2 a/n Yasrul muhamad akil almt : Jl. Hanggada 1/ 7 Ds Cibodas Kec. Jati Uwung Tng (170513)

Yat170513

Dk270213


BANTEN POS JUMAT 24 MEI 2013

PANDEGLANG

12

KOTA.BADAK

BILBOARD RUSAK. Bilboard milik Jasa Raharja di Jalan Raya Pandeglang-Serang, tepatnya di Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Pandeglang dibiarkan rusak. Seharusnya bilboard ini memberikan informasi lalulintas kepada pengendara, tetapi malah dibiarkan rusak dan mengganggu pemandangan. Foto diambil Selasa (21/5) lalu.

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Distamben Pasang PJU DINAS Pertambangan dan Energi (Distanben) Kabupaten Pandeglang, mulai melakukan perbaikan dan pemasangan baru Penerangan Jalan Umum (PJU). Pemasangan dan perbaikan PJU baru berjumlah 15 unit itu difokuskan di wilayah perkotaan. “Baru delapan titik yang sudah dipasang dari perbaikan PJU sejumlah 15 unit,” kata Kepala Bidang (Kabid) Energi Distanben Pandeglang, Endin Haerudin, Kamis (23/5). Dia menjelaskan, delapan titik yang dipasangi PJU diantaranya Cikupa, jalan protokol seperti Alun-alun Pandeglang, Cipacung, dan Majasari. Pengerjaannya terus dilakukan, dan diharapkan dalam waktu dekat bisa segera rampung. “Sejak awal pekan ini kami terus melakukan perbaikan dan pemasangan baru PJU, mudahmudahan seluruhnya bisa segera beres,” harapnya. Menurut dia, pada 2013 ini pihaknya berupaya menuntaskan penyediaan PJU di beberapa titik di Kabupaten Pandeglang. Hanya saja untuk wilayah Pandeglang bagian selatan, baru akan dilakukan pada Juni mendantang, dan itupun hanya terfokus di kawasan wisata. “Kami terus berupaya agar seluruh wilayah bisa dipasangi PJU,” pungkasnya.(ARI/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Uang Titipan PSB Disayangkan PANDEGLANG, BP - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang, Abdul Azis menegaskan, pemberlakukan uang titipan dalam proses Penerimaan Siswa Baru (PSB) sangat tidak mendidik dan sudah ada diluar kontek pendidikan. Pernyataan Azis itu muncul menyikapi adanya praktek uang titipan sebesar Rp2 juta per orang sebagai syarat pendaftaran PSB di SMKN 1 Pandeglang. “Saya menilai, hal itu (uang titi-

pan, red) tidak mendidik. Lagipula kami belum memberikan surat edaran prosedur penerimaan siswa baru, karena suratnya masih belum turun dari Bagian Hukum Setda Pandeglang. Pihak sekolah harus berhati-hati saat penerimaan siswa baru,” kata Azis seusai pembukaan Pomkab III di Alun-alun Pandeglang, Kamis (23/5). Azis mengaku belum mengetahui secara detil persoalan yang terjadi di SMKN 1 Pandeglang. “Saya baru tahu informasi ini dari

media massa, saya belum tahu persisnya seperti apa. Segera akan dikoordinasikan dengan pihak sekolah,” tutupnya. Ditemui terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Encep Munajat mengaku kaget terkait adanya praktek uang titipan untuk masuk sekolah. “Komisi IV akan mengawasi masa PSB, jangan sampai sekolah memberatkan calon siswa,” terang politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Sementara, anggota Komisi IV Encep Mahfud mengatakan, terlebih dahulu harus diselediki motif dari praktek pungutan menjelang PSB itu. “Kami akan musyawarahkan dengan anggota lain dan mengklarifikasi kepada pihak sekolah,” singkat Ketua DPD PKS Pandelang ini. Diberitakan sebelumnya, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pandeglang menenggarai ada dugaan pungutan liar dalam PSB di SMKN 1 Pandeglang.

Jumlah dana pungli bervariasi hingga mencapai Rp2 juta per siswa. Temuan ini dirilis IPNU Pandeglang kepada sejumlah wartawan, Senin (21/5) siang lalu. Ketua IPNU Pandeglang, Dede Nasir mengatakan, dalam surat edaran itu disebutkan biaya yang harus dikeluarkan per calon siswa sebesar Rp2,2 juta lebih. Salah satu poin alokasi pembayaran itu yakni dana sumbangan pendidikan (DSP) sebagai pembayaran awal atau uang titipan.(ARI/MOR)

Korban Pemerkosaan Masu Ngadu ke KPAI dan P2TP2A PANDGELANG, BP - Keluarga korban pemerkosaan dan pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di mess karyawan PLN di kawasan PLTU Labuan, 17 Maret 2013, mempertanyakan perkembangan dan penanganan kasus yang menimpa anggota keluarganya. Pasalnya, meski AJ (47) oknum pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cilegon sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Pandeglang, namun hingga saat ini belum dilakukan penahanan. Rifa, ibu korban saat ditemui di kediamannya, Rabu (22/5) di Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal mendesak penyidik mengusut tuntas kasus tersebut. Mengingat, sejauh ini polisi hanya menetapkan pelaku utama sebagai tersangka, sementara beberapa pihak lain yang diduga ikut terlibat dan mengetahui adanya tindakan pencabulan, tidak tersentuh hukum. “Seharusnya Pur, Ud, dan Ka juga turut dijadikan tersangka, karena mereka diduga ikut serta dalam kasus ini. Sebab, sebelum kejadian anak saya dijemput oleh Pur dan Ka menuju mess PLN di PLTU Labuan. Kami juga mempertanyakan, ke-

napa penyidik sampai saat ini tidak menahan tersangka AJ,” katanya. Dalam waktu dekat, lanjut dia, pihaknya akan segera mengadukan kasus ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Pandeglang. Sementara, korban Melati (bukan nama sebenarnya) menuturkan, sebelum kejadian dirinya sempat diajak oleh Pur untuk membeli bakso di Labuan. Setelah makan bakso di Labuan, lanjut Melati, dirinya dan Pur dijemput oleh Ka dengan menggunakan mobil menuju mess di kawasan PLTU Labuan. Di mess tersebut sudah menunggu tersangka AJ dan rekannya UD. “Saya sempat nanya ke teteh (Pur, red) kenapa saya diajak ke mess, padahal kan awalnya ngajak makan bakso saja. Saat itu teteh hanya bilang ada keperluan, dan saya pun ikut saja. Di mess saya sempat ngobrol dengan Pak AJ dan UD, lalu saya di suruh ke kamar. Selang beberapa saat, Pak AJ tiba-tiba masuk ke kamar mengunci pintu dan menyumpal mulut saya, setelah itu saya tidak ingat apa-apa,” kisah

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

Melati. Setelah sadar, lanjut dia, tersangka AJ lantas memberinya uang senilai Rp500.000. Namun dirinya sempat menolak uang tersebut dan menanyakan alasan pemberian uang tersebut. Selain itu ia juga sempat menanyakan kejadian saat dirinya tidak sadarkan diri di kamar mess. “Setelah saya sadar Pak AJ ngasih uang Rp500.000, sempat saya tolak dan pertanyakan maksud pemberiannya. Pak AJ saat itu hanya menjawab tidak ada apa-apa, dan uang itu buat jajan saja karena kasihan kepada saya,” bebernya. Ditemui terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pandeglang AKP Bagus Suryo Wibowo mengatakan, kasus pencabulan anak dibawah umur yang melibatkan oknum pegawai BUMN itu masih dalam proses penyidikan. Mengenai tidak ditahannya tersangka AJ dikarenakan beberapa pertimbangan. Diantaranya, tersangka bersikap kooperatif selama dilakukan penyidikan, adanya jaminan dari keluarga tersangka dan sisi kemanusiaan lainnya. “Karena beberapa pertimbangan tersangka tidak ditahan, namun hal itu tidak mengganggu proses penyidikan. Kasus masih kita dalami,” kata AKP Bagus ketika ditemui di kantornya, Kamis (23/5). Dia menjelaskan, dalam kasus ini pihaknya sudah memeriksa lima saksi, termasuk korban. Dalam kasus ini pihaknya menggunakan pasal 81 dan 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.(ARI/MOR)


LEBAK POS

BANTEN POS JUMAT 24 MEI 2013

JAWARA Evi Herdhiana

Segudang Prestasi PERASAAN bangga kini sedang menyelimuti hati Evi Herdhiana. Kepala SMPN 1 Rangkasbitung ini pantas merasa bangga dan senang, sebab belakangan ini banyak prestasi yang diraih sekolahnya, baik dibidang akademik ataupun non akademik. Anak-anak didiknya mampu mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Lebak di tingkat provinsi dan nasional. Salah satu prestasi yang diraih anak didiknya adalah menjadi yang terbaik pada Lomba Penelitian Karya Ilmiah Remaja (LPIR). Sekolahnya mewakili 13 sekolah yang diusulkan Provinsi Banten pada 2012 lalu. “Alhamdulillah SMPN 1 Rangkasbitung keluar sebagai sekolah terbaik mewakili Banten ke tingkat nasional,” katanya. Evi menjelaskan, puluhan prestasi lainnya selama 2012 hingga 2013 juga banyak prestasi sudah diraih sekolahnya. Antara lain menjadi sekolah adiwiyata yang mewaikili Kabupaten Lebak ke tingkat provinsi. Prestasi-prestasi yang diraihnya tersebut, kata Evi, tidak lepas dari peran serta dan kerja keras para dewan guru dan dukungan semua pihak. “Prestasi yang kami raih tidak lepas dari peran guru dan dukungan dari semua pihak, terutama orangtua murid dan komite,” pungkasnya.(ADE/RIS/MOR)

13

25 Ribu Jiwa Belum Miliki e-KTP RANGKASBITUNG, BP - Sedikitnya 25.000 warga Kabupaten Lebak hingga saat ini belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Penyebabnya bervariatif, diantaranya karena bekerja di luar daerah dan terkendala waktu. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak, Fin Riyan mengatakan, pihaknya memberikan toleransi waktu kepada warga yang belum melakukan perekaman tersebut hingga akhir Juni

2013 mendatang. Warga diminta melakukan perekaman e-KTP di kantor kecamatan. Jika itu tidak dilakukan, lanjut Fin, maka perekaman eKTP harus dilakukan di kantor Disdukcapil Lebak. “Oleh karena itu kami meminta kepada aparat kecamatan dan desa untuk terus melakukan sosialisasi, agar warga segera melakukan perekaman secepat mungkin. Perekaman eKTP di kantor Disdukcapil akan dilakukan pada awal Juli hingga akhir Desember 2013,” terang Fin

Riyan, Kamis (23/5). Jika warga melakukan perekaman pada 2014, maka akan dikenakan biaya. “Namun kami belum mengetahui biayanya berapa. KTP lama juga tidak akan berlaku pada tahun 2014 mendatang,” ujar Fin Riyan seraya menyebutkan, jumlah warga di wilayah Kabupaten Lebak yang wajib e-KTP sebanyak 840 ribu jiwa. Di juga menerangkan, dari 815 ribu warga Kabupaten Lebak yang sudah melakukan perekaman, baru 93 persen yang telah mendapatkan

bentuk fisik e-KTP. “Sisanya sebesar tujuh persen belum menerima. Kita tidak tahu alasannya, itu domain Kementerian Dalam Negeri,” ungkap Fin Riyan. Terkait dengan hal itu, anggota Komisi A DPRD Lebak, Enden Mahyudin meminta Disdukcapil Kabupaten Lebak menuntaskan perekaman e-KTP hingga Juni mendatang. Kata Enden, bagi warga yang malas, harus didorong lagi agar mereka menyadari pentingnya memiliki administrasi kependudukan tersebut.

“Solusi bagi warga Lebak yang berada di luar negeri, maka Pemkab berkoordinasi ke pemerintah pusat untuk selanjutnya berkonsultasi dengan KBRI (Kedudataan Besar Republik Indonesia, red),” jelas politisi asal PDI Perjuangan ini. Sementara salah seorang warga Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Turmudi (25) mengaku hingga saat ini belum menerima e-KTP. Padahal kata dia, dirinya sudah melakukan perekaman. “Kalau untuk keperluan sehari-hari, saya terpaksa menggunakan KTP lama,” ungkapnya.(ADE/RIS/MOR)

ADE SUPARDI/BANTEN POS

OPERASI. Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak melakukan Operasi Simpatik di Jalan Raya Rangkasbitung-Citeras dengan sasaran mobil pengangkut pasir, Kamis (23/5). Operasi bertujuan untuk mencegah mobil bermuatan melebihi kapasitas dan membawa pasir dalam keadaan basah.

Pjs Kades Kalanganyar Harus Diusulkan BPD Baru KALANGANYAR, BP - Sejumlah warga Desa Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar meminta penetapan usulan calon Pjs Kades setempat dilaksanakan oleh Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) yang baru. Sebab jika usulan calon Pjs masih dilakukan BPD Kalanganyar lama

yang sudah habis masa jabatanya, maka tidak sah. “Sebaiknya BPD yang dibentuk baru segera dilantik, setelah itu baru Pjs diusulkan oleh BPD yang baru ini. Ini mah, masa BPD yang sudah habis masa jabatanya diberikan kewenangan. Ya, jelas melanggar aturan dong,” ujar Alwan, salah

seorang tokoh pemuda Desa Kalanganyar, Kamis (23/5). Prosedur penujukan Pjs Kades Kalanganyar yang ditinggal Sapri, kata Alwan, sudah betul. Tapi mekanisme pengusulkan Pjs Kades-nya justru yang menyalahi aturan. “Mestinya yang berhak mengusulkan itu BPD

bentukan baru, itupun jika mereka sudah dilantik. Maka dari itu camat harus segera melantiknya,” katanya. Sementara itu Camat Kalanganyar, Mamat Permana mengatakan, pengusulan Pjs masih bisa dilakukan oleh BPD yang lama sebelum BPD yang baru dilantik.

Untuk pelantikan BPD Kalanganyar yang baru, kata Mamat, harus menunggu surat dari kabupaten. “Lagi pula di Kecamatan Kalanganyar bukan satu desa saja yang harus segera ada Pjs Kadesnya. Selian Kalanganyar ada Desa Pasirkupa yang harsu dipegang Pjs,” katanya.(RIS/MOR)

Jalan Milik Provinsi Diperbaiki Pemkab Lebak MAJA, BP - Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya meninjau lokasi pembangunan jalan yang menghubungkan Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang dengan Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Kamis (23/5). Jalan milik Provinsi Banten terpaksa diperbaiki Pemkab Lebak, karena kondisinya rusak berat. Jalan sepanjang 500 meter dengan lebar enam meter itu dengan ketebalan Lapisan Pondasi Bawah (LPB) 20 centimeter akan menghabiskan dana sebesar Rp112,8 juta dari APBD 2013. “Kegiatan pembangunan ini masuk dalam kegiatan peningkatan jalan segitiga emas milik Dinas

Binamarga Kabupaten Lebak,” ujar Mulyadi Jayabaya diselasela meninjau lokasi pembangunan jalan. Dibangunnya jalan tersebut, kata Jayabaya, diharapkan akan memperlancar dan mempermudah akses warga dan pertumbuhan ekonomi masyarakat makin meningkat. Sebab, menurut Jayabaya, jalan yang bagus akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. “Saat ini kami akan fokus kepada pembangunan di Kabupaten Lebak dan mohon doanya agar diberikan kemudahan dalam melaksanakan pekerjaan, dan seluruh program pemba-

ngunan di Kabupaten Lebak berjalan lancar,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Lebak, Wawan Kuswanto mengatakan, ruas Jalan Maja-Kopo yang kondisi rusak berat sepanjang 500 meter dengan lebar enam meter akan ditangani seluruhnya oleh Pemkab Lebak. “Pemkab Lebak harus mengambil keputusan dengan cepat dan tidak mau menunggu pembangunan yang dilakukan Pemprov Banten. Ini semangat demi kepentingan warga yang sangat membutuhkan infrastruktur yang baik,” ungkap Wawan Kuswanto.(CK-1/RIS/MOR)

ADE SUPARDI/BANTEN POS

Bupati Jayabaya saat memeriksa pekerjaan perbaikan jalan.

TELAH HADIR DI KOTA ANDA GAR

N SE

MA MINU

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung


RUANG PUBLIK

BANTEN POS JUMAT 24 MEI 2013

14

Mata Rantai Pembangunan di Banten MEMINJAM istilah Frank tentang negara satelit menggambarkan kepada kita akan sebuah pembangunan yang dikonstruksi melalui proses ekonomi, politik dan sosial yang terjadi sebagai akibat globalisasi dan industri lingkungan perkotaan dan lingkungan pinggiran. Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah tentu saja banyak dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan kekuasaan pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan. Capaian-capaian pembangunan merupakan hasil dari proses panjang yang melewati iklim ekonomi, politik dan sosial tersebut yang kemudian bermuara pada kemakmuran masyarakat. Kemakmuran masyarakat akan menjadi prioritas utama pembangunan yang dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip n-Ach (need achievement atau dorongan berprestasi) dari pemegang utama kebijakan. Dalam konteks pembangunan di Banten, ada tiga kondisi yang dapat mengantarkan kita kepada penilaian capaian pembangunan di Banten ini. Pertama, fase tradisional; yaitu keberadaan masyarakat masih sangat lekat dengan warisan budaya leluhur, dimana setiap individu memiliki kepercayaan ekstrem terhadap kekuatan di luar kemampuan manusia. Kondisi ini tidak mengantarkan hubungan harmonis antara industrialisasi dengan kehendak masyarakat yang enggan untuk membagi dual-action nya kedalam aktivitas industri. Dalam kondisi ini masyarakat berada pada titik diam atau statis sehingga kekhawatiran-kehawatiran itu lahir sebagai penghambat

berjalannya pembangunan yang tentu saja hasilnya berimbas kepada kemakmuran masyarakat. Kedua, fase Lepas Landas. Kondisi ini menggambarkan betapa Banten adalah Provinsi yang didiami oleh masyarakat cepat tumbuh. Bermula dari kondisi statis ketika masih berada di Provinsi Jawa Barat, kemudian bergeser pada titik lain untuk memulihkan keadaan ekonomi kemakmuran masyarakat secara bertahap dan tentu saja melalui proses. Kondisi masya-

CATATAN: Durarul Mudawaroh

Wakil Presidium Majelis Perempuan Indonesia Prov. Banten, staf pengajar di STAINU dan alumni UNTIRTA Serang

rakat pada fase ini cukup baik dan mendukung gagasan pemegang kebijakan untuk bersama-sama tumbuh berkembang dalam pembangunan. Di setiap kali pemerintah mengeluarkan kebijakan pembangunan yang didasarkan atas n-Ach, maka pada saat kondisi lepas landas itu adalah saat-saat menentukan pembangunan untuk masa yang sangat panjang ke depan. Pada fase ini, Banten memiliki kondusifitas lingkungan yang memadai sebagai sarana dukungan masyara-

kat terhadap pemerintah dalam mengambil kebijakan pembangunan di Banten. Sehingga dengan cepatnya, Banten tumbuh berkembang dalam lingkungan industri yang tidak hanya diminati oleh pihak swasta dalam negeri saja tetapi juga swasta luar negeri. Misalnya, belakangan ini Turki, Korea dan Singapura sedang mengkaji perihal investasi di Banten. Ketiga, yaitu fase pendewasaan. Keberadaan masyarakat kondusif disertai dukungan positif kebijakan pemerintah telah mengantarkan Banten menjadi Provinsi yang dilirik investor asing. Artinya, saat ini pembangunan di Banten telah menunjukkan perubahan yang sangat besar dibandingkan provinsi-provinsi lain di Indonesia yang telah lebih dahulu lahir. Sebagai provinsi yang baru saja berusia 12 tahun, Banten telah tumbuh pesat dalam pembangunan di berbagai bidang dan investasi. Dengan demikian, Banten akan terus berada pada pertumbuhan dan perkembangan pembangunan yang lebih pesat lagi. Secara kasat mata, pembangunan di Banten telah menunjukkan nilai positif bagi masyarakat banyak. Hal ini terkemuka berdasarkan analisa induktif yang menggambarkan proses pembangunan di Banten berjalan selama kurun waktu 12 tahun dimulai sejak era Djoko Munandar sampai Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur Banten. Ini adalah pengalaman baru bagi kawasan pembangunan di Indonesia. Senada dengan WW. Rostow dan McClelland yang telah merumuskan teori-teori pem-

bangunan dan pengukurannya, yaitu tentang tahapan-tahapan pembagunan dan nAch (need achievement). Kedua teori tersebut menguatkan analisa kita terhadap keberadaan pembangunan di Banten yang mencapai keberhasilan dengan melewati proses ekonomi, sosial dan politik. Banten Masa Depan Prasyarat selanjutnya untuk menentukan masa depan pembangunan di Banten dapat dilihat dengan penalaran deduktif. Artinya, kesimpulan tetang capaian pembangunan di Banten selama 10 tahun ini adalah kerangka acuan untuk menjamin Banten ke depan seperti apa. Alex Inkeles dan David Smith berbicara tentang pentingnya peranan manusia sebagai faktor pengendali pembangunan. Pembangunan bukan sekedar perkara pemasokan modal dan teknologi semata melainkan dibutuhkan manusia yang dapat mengembangkan sarana material tersebut agar kemudian menjadi produktif. Oleh karenanya, Inkeles menyebutnya sebagai faktor manusia modern. Kedua tokoh tersebut mengemukakan dalam “Becoming Modern�, bahwa manusia modern memiliki ciri-ciri yaitu, keterbukaan terhadap pengalaman dan ide-ide baru, berorientasi terhadap masa sekarang dan masa depan dan memiliki kesaggupan merencanakan. Ciri-ciri tersebut harus menyertai masyarakat Banten pada umumya dan kepemimpinan di Banten khususnya. Sebagai pemangku utama kebijakan pembagunan, pemerintah harus memiliki ketiga ciri utama tersebut di atas. Jika dilihat dari

kondisi saat ini, Banten dalam keberhasilan pembangunan tidak lepas dari kesanggupan pemangku utama kebijakan pembangunan untuk membawa Banten ke arah yang gemilang. Artinya, kepemimpinan Banten saat ini merupakan referensi untuk menentukan pembangunan Banten di masa depan. Kemudian, n-Ach (need achievement) yang menyertai kepemimpinan di Banten saat ini melahirkan gagasan-gagasan cemerlang untuk Banten masa depan. Misalnya, adanya rencana proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang akan menghubungkan dua pulau besar akan berdampak pada iklim ekonomi Banten masa depan, pembangunan bandar udara Panimbang, pembangunan pelabuhan internasional juga akan mengantarkan kondisi Banten di masa depan. Inilah bentuk gagasan brilian yang tercipta atas perpaduan kondusifitas masyarakat dengan dukungan positif kebijakan pembangunan pemerintah. Oleh karena itu, pembangunan pada prinsipnya menuju kemakmura sosial masyarakat, tidak hanya kepada masyarakat perkotaan tetapi juga pada masyarakat perdesaan. Era kepemimpinan Djoko Munandar dan Ratu Atut sebagai Gubernur Banten telah membawa pembangunan Banten kepada ketiga fase tersebut di atas yang hasilnya memuaskan masyarakat Banten secara luas. Terlebih dengan gagasan akan dibangunnya JSS dan sejumlah infrastruktur lainnya akan menambah Banten menjadi provinsi terkemuka di Indonesia. Semoga!*

Bagaimana Tanggapan Anda? FACEBOOK BANTEN POS

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat merilis hasil fit and propert test atau uji kepatutan dan kelayakan anggota KPU di 16 provinsi, termasuk Banten. Dalam rilis yang dipublish di situ resmi KPU pusat itu, ada tiga nama baru yang masuk dalam jajaran lima besar, yang memiliki peluang terbesar untuk menjadi anggota KPU Banten periode 2013-2015. Mereka adalah Syaeful Bahri, Agus Supadmo dan Enan Nadia. Masing-masing menempati peringkat dua, tiga dan lima. Sedangkan untuk peringkat satu dan empat ditempati dua komisioner yang saat ini masih menjadi anggota KPU Banten, yaitu Agus Supriyatna dan Didih M Sudih.

banten_pos@yahoo.co.id

Formasi Baru, Semangat Baru! YULIAWATI SARIPUDIN Formasi baru, semangat baru..

REVI NURUL IMAN Mau pemain baru, mau pemain lama, yang penting kompeten dan amanah.. Lanjutkannn.... Itu aja sih...

PALGUNADI SUWONDO Menurut pendapat saya, uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan terhadap para kandidat anggota Komisioner KPU Provinsi Banten oleh KPU Pusat sudah tepat peringkatnya berdasarkan kompetensi (kemampuan) dan integritas (tanggung jawab/amanah) masing2 kandidat...

BIE PUTRA BABAKAN Kudu independen n profesional, eta nu pntin.

AJI KOMARULLAH Semoga tidak hanya mengandalkan pada angka2 tp pada kinerja yg nyata dlm mengemban amanah d kpu banten

INDRA WIGUNA Diharapkan KPU bisa benar-benar memilih calon anggota KPU yang independen yang bukan merupakan titipan dari suatu golongan, karena kualitas dan transfaransi serta keberanian anggota KPU sangat dibutuhkan untuk menciptakan pemilu yang adil, bersih dan sportif.

DENI SOFYAN MANCUNIAN Semoga yang terpilih bisa menjalankan Tugas dengan sebaikbaik'a amiiin....

DENDI TEU Kira-kira ya ya yaaa... bagus bagus untuk pemberitaannya. Banten Pos memang oke...

ISMAIL FAHMI Saya sngt berharap bahwa anggota kpud banten..betul2 hasil seleksi bukan titpan dari siapapun ..

DENI DENT He he punteun lur..titip pesen aja siapa pun yg trpilih tolong di jaga amanah jgn meumpang meumpeung he he Banten pos maju trs...

NOPIAR MAKAWARU Harapan bagi anggota KPU baru tentu harus independen dan tidak mudah diintervensi oleh penguasa birokrasi maupun partai. KPU harus tetap berpedoman pada hukum dan independensi.

ATEF AMZ KANG KPU Merupakan pelaksana proses demokrasi, banten sebagai provinsi masih di usia muda dalam menjalankan proses demokrasi tentunya memerlukan integritas lembaga KPU yang profesional.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos


BANTEN POS JUMAT 24 MEI 2013

METRO CILEGON

15

Lembaga Pemberdaya Masyarakat Kelurahan (LPMK) Ramanuju

Membangun Citra dengan Penataan Lingkungan yang Lebih Baik Sebagai kelurahan yang wilayahnya terdapat kawasan perkantoran Pemerintah Kota Cilegon, sudah sepantasnya Kelurahan Ramanuju Kecamatan Purwakarta serius berbenah. Keseriusan tersebut dibuktikan oleh Lembaga Pemberdaya Masyarakat Kelurahan (LPMK) Ramanuju dengan pembangunan goronggorong dan jalan paving block melalui program pola padat karya yang digulirkan pemkot.

RAHMATULLAH SAFRA’I Kecamatan Purwakarta SECARA geografis, letak Kelurahan Ramanuju merupakan kelura-

han yang sangat strategis. Di mana terdapat jalan simpang tiga yang setiap hari menjadi kawasan paling sibuk yang dilalui berbagai kendaraan bermotor dari tiga wilayah; Merak, Anyer dan Serang. Selain kantor Pusat Pemkot Cilegon, beberapa perkantoran, pusat bisnis dan mall pun pun berdiri. Untuk itu, butuh penataan yang serius agar lingkungan tertata dengan rapi. Pasalnya kelurahan tersebut menjadi cermin Kota Cilegon secara keseluruhan. “Kelurahan Ramanuju memiliki peranan penting untuk menjaga citra Kota Cilegon dengan penataan lingkungan yang baik,” ungkap Lurah Ramanuju, Amin Hidayat kepada BANTEN POS, Kamis (23/5), saat memantau pengerjaan drainase.

RAHMATULLAH SAFRA’I/BANTENPOS

Diharapkan Amin, Pola Padat Karya bukan hanya menciptakan suasana

lingkungan yang rapih dan bersih, tapi juga membangkitkan kesertaan

warganya dengan memanfaatkan program tersebut. “Semoga program pemerintah baik Pola Padat Karya, BLM (Bantuan Langsung Mandiri, red) dan Raskin membawa warga hidup lebih sejahtera,” kata Amin. Dalam program pola padat karya yang dibiayai Pemkot Cilegon sebesar Rp100 juta tersebut, LPMK Ramanuju menggunakannya untuk pembangunan Paving block sepanjang 200 meter yang berlokasi di RT 04/02. Selain itu, untuk menjaga kelancaran dan kebersihan pembuangan air, LPMK Ramanuju membangun drainase dan goronggorong yang berlokasi di RT 02/01. Ketua LPMK Ramanuju Jaja Achmad Suja’i mengatakan, pembangunan infrastruktur yang sedang dikerjakan adalah tempat-

tempat yang sangat vital bagi masyarakat karena posisinya berada di tempat keramaian. Untuk pembangunannya sendiri dilakukan pada malam hari. Hal itu dikarenakan jika pada siang hari bisa menyebabkan kemacetan dan mengganggu orang lewat. “Pekerjaan pada malam hari lebih efektif karena tidak terlalu ramai dan mengganggu orang lewat,” kata Jaja yang mengaku rela pulang larut malam untuk memantau pembangunan. Selain pembangunan infrastrukur, Jaja menyebutkan, sebagian dana Pola Padat Karya dialokasikan untuk pemberdayaan masarakat, yakni dengan mengadakan pelatihan stir mobil untuk masyarakat. “Saat ini pelatihan stir mobil sudah mulai berjalan,” kata Jaja.(*)

Guru PAI Dituntut Kreatif Kurikulum 2013 Jam Pelajaran Agama Ditambah

CILEGON, BP - Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dituntut lebih kreatif dalam menyampaikan pelajarannya. Pasalnya pada kurikulum 2013 yang sebantar lagi akan diberlakukan, pelajaran agama merupakan pelajaran yang ditambah jam pelajarannya. Ketua Kelompok Kerja PAI SD/ MI Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon, Hamid Asnam menyatakan, pihaknya akan mulai melakukan inovasi dalam pendidikan agama Islam termasuk kreatifitas guru dalam mengajar agar siswa tidak bosan. “Pendidikan agama di SD harus menekankan nilai-nilai praktek dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya penerapan akhlak, hafalan alQuran hingga berapa juz serta siswa diharapkan dapat rajin beribadah,” tutur Hamid yang dijumpai diselasela acara Pentas PAI di SDIT Raudhatul Jannah, Kamis (23/5). Hamid melanjutkan, model pembelajaran seperti itu akan menjadikan siswa menjadi terbiasa melakukan ritual ibadah seperti salat dan membaca al-Quran. “Di SD negeri misalnya, kedepan perlu juga diberlakukan salat duhur dan salat

MEINANI INDRASTUTI/BANTENPOS

Salah satu grup kasidah tampil dalam acara pekan keterampilan dan seni Islam Pendidikan Agama Islam (PAI) se- Kota Cilegon di SDIT Raudhatul Jannah, Kamis (23/5).

dhuha di sekolah. Dalam istilah kami perlu diberlakukan memesantrenkan sekolah dan menyekolahkan pesantren,” katanya. Sementara itu Ketua Guru PAI Kecamatan Cibeber, Hafidz, yang

dijumpai dalam kesempatan yang sama menyatakan, untuk mensinergikan pengajaran diperlukan silaturahmi guru sesering mungkin. “Insya Allah hal tersebut akan menjadi amal baik bagi kita semua,” tutur Hafidz.

Acara-acara semacam pentas seni Islami, lanjutnya, dapat juga menjadi ajang untuk memasukkan materi pelajaran yang memungkinkan mata pelajaran agama menjadi lebih menarik.(K10/ZAL/IGO)

Kontrak Kerja Berdasarkan Perjanjian Bersama 30 BURUH Sambungan dari Halaman 16

buruh kontrak. “Melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak jelas merugikan buruh. Dimana letak keadilannya? Jika hal ini menimpa manajemen pasti juga akan protes. Sama dengan yang kita lakukan,” ujar Walid. Ia juga menyesalkan sikap perusa-

haan yang acuh terhadap tuntutan para buruh yang saat ini menjadi korban PHK sepihak. Sudah beberapakali dimediasi namun tak satu pun pihak manajemen yang mau hadir. “Kami sangat menyesalkan. Langkah mediasi yang kita lakukan tidak pernah mendapat respon dari pihak perusahaan. Namun, akan tetap kita coba lagi. Jika pihak manajemen tetap tidak bisa bermediasi maka akan kita siapkan langkah hu-

kum,” tandas Walid. Dihubungi terpisah, salah seorang manajemen PT SPIJ, Madnawawi membantah jika perusahaan melakukan PHK secara sepihak. Para buruh yang di-PHK itu karena memang masa kontraknya sudah habis. “Mereka itu para buruh kontraknya hanya satu tahun. Ketika masa kontrak sudah habis maka dengan sendirinya seslesai hubungan kerjanya dengan perusahaan,” ucap

Madnawawai. Dirinya menganggap biasa dengan aksi demo yang dilakukan buruh yang sudah habis masa kerjanya tersebut. “Para buruh sah-sah saja mengklaim di PHK secara sepihak oleh perusahaan. Yang jelas pihak perusahaan melakukan itu berdasarkan kontrak yang ditandatangani kedua belah pihak yang dituangkan dalam nota Perjanjian Kerja Bersama atau PKB,” tandasnya.(BAR/ZAL/IGO)

Pada 2013 Belanja Modal PT KS Rp7-8 Triliun PT KRAKATAU Sambungan dari Halaman 16

Rp145,3 miliar,” kata Irfan. Irfan mengungkapkan untuk

PEMERINTAH KOTA CILEGON DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (DPPKD) KOMPLEK SUKMAJAYA MANDIRI KAVLING 7, JL. AHMAD YANI CILEGON TELP. (0254) 392967 FAX. (0254) 377594

SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PENGUNDIAN PEMENANG UNDIAN BERHADIAH BAGI TAMU/ PENGUNJUNG/KONSUMEN HOTEL DAN/ATAU RESTORAN DI WILAYAH KOTA CILEGON HADIRI DAN SAKSIKAN, PENGUNDIAN PEMENANG UNDIAN BERHADIAH YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH KOTA CILEGON BAGI TAMU/PENGUNJUNG/KONSUMEN HOTEL DAN/ATAU RESTORAN DI WILAYAH KOTA CILEGON, YANG AKAN DILAKSANAKAN PADA : HARI/TANGGAL WAKTU TEMPAT

: : :

SENIN, 27 MEI 2013 PUKUL 10.00 S/D SELESAI HOTEL GRAND MANGKUPUTRA JALAN AKSES TOL CILEGON TIMUR

BAGI ANDA, TAMU/PENGUNJUNG/KONSUMEN HOTEL DAN/ATAU RESTORAN YANG TELAH MENGISI NOTA/ STRUK/BILL DAN TELAH MEMASUKKAN KE DALAM KOTAK UNDIAN, DIPERSILAKAN UNTUK HADIR DAN MENYAKSIKAN SECARA LANGSUNG PENGUNDIAN PEMENANG UNDIAN BERHADIAH, DENGAN HADIAH YANG AKAN DIUNDI BERUPA : · · · · · · · · ·

2 (DUA) BUAH SEPEDA MOTOR 3 (TIGA) BUAH NOTE BOOK 2 (DUA) BUAH LCD TV 32" 2 (DUA) BUAH SEPEDA GUNUNG 2 (DUA) BUAH LEMARI ES 5 (LIMA) BUAH DVD PLAYER 10 (SEPULUH) BUAH BLENDER 15 (LIMA BELAS) BUAH SETRIKA 50 (LIMA PULUH) BUAH PAYUNG “BAYARLAH PAJAK DAERAH UNTUK PEMBANGUNAN KOTA CILEGON YANG BERKESINAMBUNGAN” TERIMA KASIH ATAS PEMBAYARAN PAJAK DAERAH YANG TELAH ANDA LAKUKAN

*) PAJAK HADIAH DITANGGUNG PEMERINTAH KOTA CILEGON *) PEMENANG TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN *) BAGI YANG AKAN HADIR PADA ACARA TERSEBUT, BERPAKAIAN BEBAS RAPI *) INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI SDR. ANWARYANTO 08777-4411-116

RUBRIK INI DIPERSEMBAHKAN OLEH :

DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (DPPKD) KOTA CILEGON

belanja modal (capex) sebesar Rp7 triliun-Rp8 triliun pada 2013 atau lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar Rp13 triliun. “Tahun ini capex untuk pengembangan usaha pelabuhan, air, dan energi untuk dana listrik. Sebesar 70 persen dari dana capex berasal dari pinjaman, sedangkan sisanya 30 persen dari kas internal,” terangnya. Irfan menambahkan pihaknya memastikan proyek pembangunan KS Posco sudah berjalan 85 persen sehingga pada akhir Desember mendatang sudah bisa dipergunakan. “Kerja sama dengan Posco berjalan baik. Proyek sudah sudah jalan 85

persen. Sesuai target 23 Desember akan mulai produksi,” tandasnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun BANTEN POS keuangan tahun buku 2012, PT KS membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$20,43 juta, turun dibanding tahun sebelumnya yang mencatatkan laba sebesar 151,34 juta US Dolar. Pendapatan bersih perseroan tercatat meningkat sekitar 12,52 persen menjadi 2,29 miliar dollar AS dibanding tahun sebelumnya 2,03 miliar dollar AS. Sedangkan periode kuartal I 2013, PT KS, membukukan penurunan laba yang

dapat diberikan kepada pemilik entitas induk 16,45 persen menjadi 9,09 juta dollar AS sepanjang kuartal I 2013. Namun, pendapatan bersih perseroan itu naik tipis 2,86 persen menjadi 615,97 juta dollar AS. Sementara itu, PT KS juga tak mengubah susunan direksi. Sedangkan pada susunan komisaris PT KS hanya menggantikan satu komisaris yang sebelumnya Ignatius Rusdonobanu digantikan oleh Binsar H Simanjuntak. Karena Ignatius saat ini memimpin Direktur Keuangan dan Investasi pada Perusahaan umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).(NED/ZAL/IGO)


CILEGON POS

BANTEN POS JUMAT 24 MEI 2013

FIGUR Cecep Haerudin

Kerja Itu Ibadah BEKERJA bukan hanya kewajiban saja, tapi juga harus dikaitkan untuk Ibadah kepada Allah. Demikian kunci kesuksesan yang diraih Lurah Ciwaduk, Cecep Haerudin. Cecep menilai, jika pekerjaan bukan bertujuan karena ibadah, maka tidak ada gunanya. “Jika bekerja karena Ibadah semuanya akan berjalan lebih baik,” ungkap Cecep kepada BANTEN POS di ruang kerjanya, Kamis (23/4). Alumnus STIA Serang itu menjelaskan, segala sesuatu jika dikaitkan dengan Ibadah pasti hati akan ikhlas, mudah menerima masukan dari orang lain, dan juga akan pandai bersyukur. Berbeda jika bekerja hanya untuk meraih karir atau posisi yang lebih tinggi, jika tidak kesampaian maka akan putus asa dan menyesal. Prinsip Bapak dari empat orang anak ini terbukti membawa kesuksesan memimpin Kelurahan Ciwaduk dari tahun 1999 hingga saat ini. Segudang prestasi terbaik lainnya membuktikan semangat kerja Cecep yang bekerja karena Ibadah.(k15/ZAL/IGO)

16

Gerbang Kota Masa Depan

30

Buruh

PT SPIJ

Demo

Tolak PHK Sepihak CILEGON, BP - Merasa diperlakukan tidak adil, 30 karyawan PT Seamless Pipe Indonesia Jaya (SPIJ) melakukan aksi unjuk rasa di depan perusahaan, Kamis (23/5). Mereka menolak PHK sepihak yang dilakukan manajemen. Koordinator aksi, Hikmatul Walid dari Ketua Unit Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) PT SPIJ, kepada sejumlah wartawan menyatakan, kedatangan mereka ke perusahaan untuk menyampaikan empat tuntutan, yaitu stop PHK, 30 rekannya yang di PHK dipekerjakan kembali, penerapan upah yang layak, dan penghapusan BACA 30 BURUH....HAL 15

JAJANAN SEKOLAH. Beberapa pedagang jajanan tengah mangkal di depan SDN Kedaleman IV Kota Cilegon. Meskipun dinilai kurang higienis berbagai makanan ringan sangat diminati anak-anak. Sejumlah pihak meminta dinas terkait Kota Cilegon melakukan uji laboratorium terhadap penganan yang dijual, agar tidak menggunakan bahan-bahan kimia dalam pembuatannya.

SUDUT.KOTA

EDO DWI/BANTEN POS

PT Krakatau Steel Tak Bagikan Deviden ke Investor

EDO DWI/BANTEN POS

LAHAN PARKIR. Sejumlah sepeda motor terparkir di depan pusat perbelanjaan di sepanjang Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Kota Cilegon. Harusnya dinas terkait menata lahan parkir yang ada agar tidak terlihat semrawut.

JAKARTA, BP - Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Krakatau Steel Tbk (PT KS) menyepakati untuk tidak membagikan dividen menyusul kerugian yang dialami perusahaan pelat merah tersebut. “Kita tidak bagi dividen karena pembukuan kita minus 20 juta dollar AS untuk tahun buku 2012 karena ada pabrik perseroan yang terbakar di bulan April tahun lalu,” ujar Direktur Utama PT KS, Irvan K Hakim, usai menggelar RUPS di di Hotel Gran Melia, Ballroom

Mutiara, Jakarta, Kamis (23/5). Menurut Irfan, kerugian juga terjadi akibat selisih kurs yang semula menggunakan mata uang rupiah, namun dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 10, perseroan harus mencatatkan pembukuan dalam mata uang dolar AS. “Sebenarnya pada 2012 secara rupiah perseroan membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar

Direktur Utama PT KS, Irvan K Hakim, bersama direksi usai menggelar RUPS, Kamis (23/5).

BACA PT KRAKATAU....HAL 15 TUSNEDI/BANTEN POS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.