Pdf bantenpos edisi 03 juni 2013

Page 1

BANTEN POS

Jawa Pos Group

Inspirasi dan Semangat Baru Banten

SELASA 4 JUNI 2013

HARGA ECERAN Rp 2.000

Polisi-Buronan Baku Tembak

TANGERANG, BP - Seorang buronan spesialis pencurian kendaran bermotor (curanmor) tewas didor polisi saat akan menjalankan aksinya, Senin (03/06) dinihari di Sangiang Regency, Jatiuwung. Sebelum ditembak, buronan bernama Supriyadi (36) alias Buluk itu sempat melawan dan melepaskan tembakan ke arah polisi yang akan membekuknya. Berdasarkan keterangan yang dihimpun BANTEN POS, pria asal Lampung itu hampir dua tahun ditetapkan sebagai buronan. Ketika itu, Supriyadi yang berstatus tahanan Polsek Kota Cipondoh berhasil kabur dari penjagaan BACA POLISI... HAL 7

AKHIR PETUALANGAN SANG BURONAN

2

Senin (3/6) Polisi membekuk tersangka. Tetapi Ia memberi perlawanan sengit dengan berusaha melukai petugas menggunakan belati. Tersangka juga melepaskan tembakan menggunakan senjata rakitan.

1

Polisi mendapatkan informasi tentang Supriyadi yang berstatus buronan beraksi lagi bersama komplotannya di Sangiang Regency Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang.

3 Tak mau ambil resiko, petugas bertindak tegas dengan melumpuhkan tersangka menggunakan timah panas. Dua peluru bersarang di dada kirinya hingga tewas. sementara lima anggota komplotan lainnya melarikan diri. TB. FUAD TOFANNI/BANTEN POS

Aden Abdul Khaliq Dipecat SERANG, BP - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fawzi resmi memecat anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Aden Abdul Khaliq. Ia digantikan Zaenal Abidin Machmoud dalam proses Pengganti Antar Waktu (PAW). Informasi yang diterima BANTEN POS dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bahwa Aden Abdul Khaliq tekah dipecat sejak 8 Mei lalu. itu dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) pemberhentian Aden, dan SK Peresmian Pengangkatan Zaenal. Surat yang ditandatangani Gamawan Fawzi itu bernomor 161.36-2912 Tahun 2013, dan dinyatakan bahwa Aden secara resmi diberhentikan sebagai Anggota DPRD Banten, serta mengangkat Zaenal sebagai penggantinya dalam proese PAW

Kuota Murid Baru SLTA Masih Banyak SERANG, BP - Pemerintah kabupaten/ kota di Provinsi Banten diharapkan memikirkan siswa sekolah lulusan SLTP yang kemungkinan tidak tertampung disekolah SLTA dengan membuat terobosan dan jalan keluar untuk kepentingan peningkatan sumber daya ma-

nusia. Dinas Pendidikan kabupaten/ kota diharapkan lebih sensitif dan peka dengan permasalahan dan kondisi yang ada di tengah-tengah masyarakat. Hal itu ditegaskan pengamat pendidikan yang juga Dekan FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang,

Suherman, Senin (3/6). Menurut Suherman, jumlah 50 ribu siswa yang kemungkinan kehabisan kuota itu harus diteliti kembali oleh dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/ kota. “Langkah yang tepat adalah mencari tahu, apa benar siswa yang lulus

SLTP sederajat ini tidak kebagian bangku di SLTA,” ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina mengingatkan pemerintah kabupaten/kota untuk segera menyampaikan permohonan BACA KUOTA... HAL 7

BACA ADEN... HAL 7

Iklan& Langganan

0254 250 481- 250 487 Terry Putri

Nggak Nyaman TERRY Naharyana Enani Putri, yang akrab disapa Terry Putri, hingga kini masih berstatus sebagai janda. Perempuan kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 1 Desember 1979 itu masih hidup sendiri sejak pisah dengan suaminya Rully Johan. Presenter acara sepakbola itu mengakui dirinya tidak nyaman dengan statusya sebagai janda. Status tersebut membuatnya jadi sasaran empuk gosip. “Enggak

EDO DWI/ BANTEN POS

Sejumlah anggota polisi memeriksa seorang pengendara yang akan memasuki Mapolres Serang, Senin (3/6). Polres Serang memperketat pengamanan di markasnya untuk mengantisipasi adanya teror setelah sebuah bom bunuh diri meledak di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, kemarin.

Saksi Ungkap Kebobrokan Tender Alkes

JAKARTA, BP - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang perkara dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) penanggulangan flu burung tahun 2006 di Kementerian Kesehatan, dengan terdakwa mantan Direktur Bina Pelayanan Medik Dasar Kemenkes, Ratna Dewi Umar, Senin (3/6). Agenda sidang kemarin mendengarkan keterangan saksi-saksi. Salah satu saksi yang dihadirkan adalah Ketua Panitia Lelang Alkes 2006, Tatang Saefudin. Dalam persidangan itu, Tatang mengakui bahwa Ratna menunjuk langsung pemenang lelang yakni PT Rajawali Nusindo. Alasannya, kata Tatang,

BACA NGGAK... HAL 7

BACA SAKSI... HAL 7

Sejumlah anggota kepolisian melakukan olah TKP Bom bunuh diri di Mapolres Poso, kemarin.

BACA BIDIK... HAL 7

Mapolres Perketat Pengamanan Bom Bunuh Diri Poso SERANG, BP - Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polres Poso, Sulawesi Tengah dan menewaskan pelakunya, Senin (3/6) lalu, membuat penjagaan di beberapa

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG 24 – 32ºC 24 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,5 – 1,5 mtr/ Tenggara

24 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan 2,0 – 3,5 mtr / Tenggara

24 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

24 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

2,0 – 3,5 mtr / Tenggara

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU 4 JUNI 2013

INSPIRASI

aldo Emer son - Ralph W Waldo Emerson

www.bantenposnews.com

nya. Personel kepolisian yang terbagi dalam beberapa regu terlihat siaga di gerbang masuk Mapolres Serang dengan menenteng senjata laras panjang. Mereka memeriksa setiap pengun-

www.

BANTENPOS

NEWS .com

BACA MAPOLRES... HAL 7

Kisah Para Survivor Kanker dari Fuda Cancer Hospital, Guangzhou

Kehilangan Payudara, Marliah Masih Punya Busa Beberapa orang yang divonis menderita kanker berhasil sembuh setelah menjalani pengobatan di Fuda Cancer Hospital, Guangzhou, Tiongkok. Kini mereka memotivasi pasien lain agar kuat menghadapi penyakit mematikan itu.

MAYA APRILIANI Guangzhou. SEKILAS tidak ada yang “aneh” pada diri Marliah Sukran. Seperti perempuan kebanyakan, penampilannya feminin. Tutur katanya lembut. Dia juga lincah dan punya rasa percaya diri tinggi. Na-

Marliah Sukran, Sri Suriani, dan Lim Sjak Fa diundang menghadiri acara International Forum on Cancer Treatment di Guangzhou, Tiongkok, 25-26 Mei lalu.

MAYA APRILIANI/JAWA POS

Jangan melalui jalan yang telah banyak ditempuh orang. Cobalah menempuh jalan baru lalu tinggalkan jejak Anda di situ, agar orang lain bisa mengikuti Anda.

mapolres di Banten mulai diperketat. Tak terkecuali juga di Mapolres Serang dan Cilegon. Pantauan BANTEN POS di sekitar Polres Serang di Jalan Ahmad Yani No 64 Serang, Senin (3/6) tampat sedikit berbeda dari hari biasa-

mun, siapa sangka Marliah ternyata menyimpan rahasia besar. Dia kehilangan salah satu bagian tubuh yang berharga: payudara. Delapan tahun sudah Marliah kehilangan payudara kirinya karena kanker. Meski begitu, penampilannya tetap menawan. Tidak terlihat bahwa salah satu payudaranya telah hilang. “Disulap supaya seimbang. Kalau nggak, nanti jalannya jadi miring,” ujar perempuan yang tinggal di Samarinda, Kalimantan Timur, tersebut, lantas tertawa. Trik yang dilakukan Marliah sederhana. Dia tidak menjalani operasi rekonstruksi BACA KEHILANGAN... HAL 7 bantenpos@gmail.com


PRO BANTEN

BANTEN POS SELASA 4 JUNI 2013

LINTAS RSUD Banten Tak Kunjung Beroperasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten belum bisa memastikan dimulainya pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten. Sebelumnya, direncanakan, pada 8 April atau dua bulan lalu, rumah sakit tersebut mulai beroperasi. Usai menghadirii acara penutupan TMMD ke-90 2013 di Desa Tirem, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Senin (3/ 6), Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengaku akan segera berkoordinasi terkait dengan pengoperasioan RSUD Banten tersebut. “Ibu akan cek lagi, kapan bisa operasional RSUD Banten itu,” kata Atut. Dia menjelaskan, operasional RSUD Banten belum bisa dilakukan sebelum kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan, terpenuhi. Ia menunjuk sejumlah jabatan pimpinan di RSUD Banten saat ini juga masih kosong, meski Perda SOTK-nya sendiri sudah disahkan DPRD Banten. “Tapi kan (pejabat RSUD Banten) memang harus sesuai dengan kompetensi dan prasyarat yang telah ditentukan. Artinya, harus diisi oleh orang Ibu akan cek lagi, kapan bisa yang tepat,” ujarnya. operasional Selain itu, masih RSUD Banten menurut Atut, piitu haknya juga masih mengkaji mengeRatu Atut Chosiyah nai tarif retribusi Gubernur Banten yang sesuai dengan kemampuan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Meski kisaran tarifnya telah diatur dalam perda yang sudah disahkan DPRD Banten, kata Atut, pemprov tidak ingin tarif yang nantinya berlaku memberatkan masyarakat sebagai konsumen. Ditempat yang sama, Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin mendesak pengoperasian RSUD Banten tersebut. “Dari DPRD sudah maksimal. DPRD sudah sahkan Perda SOTK dan juga Perda retribusinya. Tinggal eksekusi, mempersiapkan direktur dan seterusnya dari Pemprov Banten,”ujar Aeng. Aeng juga menuturkan, kebutuhan masyarakat Banten terhadap tambahan pelayanan kesehatan cukup besar. Mengingat, rumah sakit umum lainnya di Banten sudah kesulitan menampung pasien karena keterbatasan ruangan dan pelayanan. Sedangkan, fasilitas yang dimiliki RSUD Banten dinilai mampu menampung banyak pasien. (RUS/IDM)

2

3 Kab/Kota Ngeyel Gelar Tes Disinyalir Dijadikan “Proyek” & Ruang Berkolusi SERANG, BP - Tiga dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten, menganggap sepi atau mengacuhkan himbauan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait penerimaan siswa baru tingkat SMA sederajat. Kemen-

dikbud mengimbau agar penerimaan siswa baru di jenjang SMA sederajat, tidak melakukan tes tertulis, namun cukup dilihat dari hasil nilai Ujian Nasional (UN). Adapun ketiga kabupaten/kota yang tidak mengindahkan himbauan tersebut adalah Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Banten Hudaya, Senin (3/6), mengakui adanya sejumlah

daerah yang tidak mengindahkan himbauan kemendikbud tersebut. “Laporan yang masuk memang begitu. Tapi, karena sifatnya himbauan, maka kami jugua tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Hudaya. Diungkapkan Hudaya, sejumlah daerah yang tidak mengindahkan himbauan tersebut, memang sudah sejak tahun-tahun sebelumnya melakukan tes tertulis dalam penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah SMA-nya dan se-

derajat. Untuk diketahui, kemendikbud melalui Mendikbud M Nuh meminta nilai UN SLTP sederajat dijadikan acuan dalam penerimaan siswa baru di jenjang SMA sederajat. Jika ada SMA yang masih menjalankan ujian tulis sebagai saringan masuk siswa barunya, SMA tersebut dinilai tidak mempercayai nilai rapor, dan telah melakukan pemborosan anggaran. Namun demikian, mendikbud

mengaku tidak bisa menindak tegas pelanggaran yang terjadi, karena kebijakan pendidikan saat ini merupakan otoritas pemerintah daerah. Penerapan tes dalam penerimaan siswa di sekolah disinyalir sebagai “proyek” dimana dilibatkannya sejumlah besar anggaran dari pemerintah daerah bersangkutan. Selain itu, penerapan tes itu juga membuka terjadinya praktek kolusi antara peminat dan pihak sekolah.(RUS/IDM)

Pembentukan Jamkrida Bisa Ganggu Bank Banten SERANG, BP - Rencana Pemprov Banten untuk membentuk Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida), dikhawatirkan mengganggu rencana pembentukan Bank Banten yang sudah diagendakan terlebih dahulu. Demikian benang merah dari pandangan sejumlah fraksi di DPRD Banten terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Pembentukan Perseroan Terbatas (PT) Jamkrida Daerah Banten dan Raperda tentang Penyertaan Modal Daerah ke dalam PT Jamkrida Banten. Sejumlah fraksi meminta Gubernur Banten untuk mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, mengingat pada tahun ini pemprov juga mengagendakan pembentukan Bank Banten, dengan telah diajukannya Perda tentang Dana Cadangan Untuk Pembentukan Bank Banten tersebut sebelumnya. “Kami hanya berharap, pemberian modal kepada PT Jamkrida Banten tersebut tidak berpengaruh terhadap rencana pendirian Bank Pembangunan Daerah Banten, dan rencana pembentukan dana cadangan dalam rangka pembentukan Bank Pembangunan Daerah Banten,” kata, Sri Hartati, juru bicara Fraksi PDI-P DPRD Banten, membacakan pandangan fraksinya dalam rapat paripurna DPRD Banten terkait itu, kemarin. Fraksi Amanat Reformasi Daerah Ummah (F-ARDU), melalui

ISTIMEWA

Wakil Gubernur Banten Rano Karno menyalami salah seorang anggota DPRD Banten yang menjadi juru bicara fraksinya dalam rapat paripurna pemandangan fraksi-fraksi terhadap Raperda Pembentukan PT Jamkrida Banten, di DPRD Banten, Senin (3/6).

juru bicaranya, Tubagus Luay Sovani, bahkan mengingatkan konsekuensi pembentukan Jamkrida, dimana pemprov wajib memiliki saham di dalamnya minimal sebesar 51 persen. “Berapa deviden yang akan di dapat dengan penyertaan modal sebesar itu? Dan apakah tidak membebani anggaran serta mengganggu program kegiatan yang lain, seperti rencana pem-

bentukan Bank Pembangunan Daerah Banten dan penyertaan modal di dalamnya yang ditargetkan pada tahun 2014 nanti terbentuk,” kata politisi yang menjabat sebagai Ketua DPD PAN Banten itu. Sebelumnya pemrov telah menyampaikan dua raperda terkait pembentukan Jamkrida itu, kepada DPRD. pemprov menilai, pembentukan Jamkrida sangat penting, khususnya untuk meningkatkan akses permodalan bagi

UMKM di Banten. Perusahaan daerah tersebut akan diberi nama PT Jamkrida Banten dengan modal dasar sebesar Rp100 miliar. Pemegang saham direncanakan dimiliki pemprov dan Koperasi KORPRI Banten sebanyak 51 persen. Dan sisanya 49 persen akan ditawarkan kepada pemerintah kabupaten/kota di Banten, WNI perorangan, dan pihak lain yang ber-

badan hukum Indonesia. Pemprov sendiri, akan melakukan penyertaan modal sebanyak Rp51 miliar tersebut dalam tiga tahap atau tiga tahun anggaran. Tahap pertama, pada tahun 2013 akan dilakukan penyertaan modal sebanyak Rp30 miliar. Tahap kedua, pada tahun 2014 sebesar Rp15 miliar. Dan tahap ketiga atau tahap terakhir, pada tahun 2015 sebesar Rp6 miliar.(RUS/IDM)

Bantuan Keuangan

Demokrat & PDI-P Belum Tanggung Jawab SERANG, BP-Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, ternyata termasuk ke dalam sejumlah partai di Banten yang belum melakukan pertanggungjawaban atas bantuan keuangan yang diterimanya dari APBD Banten 2012 (bukan APBD 2011 seperti diberitakan sebelumnya). Padahal kedua partai itu termasuk 5 besar di Banten. Di DPRD Banten, mereka berhak atas kursi pimpinan, dimana Demokrat saat ini menduduki kursi ketua, dan PDI-P bersama 3 parpol peringkat 5 besar lainnya, duduk sebagai wakil ketua. Secara keseluruhan, ada 6 dari 16 parpol pemilu 2009 yang belum melakukan pertanggungjawaban bantuan keuangan dari APBD Banten 2012. Selain Demokrat dan PDI P, empat parpol lainnya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Pertai Persatuan Daerah (PPD), dan Partai Persatuan Nahdatul Ummah Indonesia (PPNUI). Jumlah bantuan keuangan yang harus dipertanggungjawabkan, masing-masing, Demokrat Rp365,289 juta, PDI-P Rp194, 167 juta, PPP Rp121, 808 juta, Gerindra Rp85,399 juta, PPD Rp19,379 juta, dan PPNUI Rp10,870 juta. Sekretaris DPD Demokrat Banten Media Warman saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin (3/6), berjanji akan segera menyelesaikan pertanggungjawaban bantuan keuangan dari APBD tersebut. “Kita sedang menyusun semua pertanggungjawabannya seperti bukti-bukti kuitansi. Setelah itu akan diserahkan ke Pemprov Banten,” katanya. Hal senada diungkapkan Kepada Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD PDI-P Tri Satya Sentosa. Menurut Tri, kelengkapan

administrasi pertanggungjawab bantuan keuangan parpolnya sedang dilakukan. “Kami sedang siapkan kelengkapannya. Mudah-mudahan mingguminggu ini akan segera diserahkan. Dan nanti kami akan meminta ke-

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

pada tim yang bertanggungjawab agar segera dipercepat kelengkapannya,” terangnya. Kepala Subbidang Fasilitasi Parpol pada Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang Pol) Provinsi Banten, Massaputro Delly, menerangkan,

pihaknya sangat menunggu pertanggungjawaban keuangan parpol tersebut. “Enam lagi masih berproses, dan masih kami tunggu. Harapan kami lebih cepat lebih baik,” harapnya.(RUS/IDM)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Badarully GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS SELASA 4 JUNI 2013

EKONOMI & BISNIS

3

Pengusaha Angkutan Bakal Gulung Tikar Jika Harga BBM Jadi Dinaikkan SERANG, BP - Apabila pemerintah menaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM), maka pemilik dan pengusaha angkutan kemungkinan banyak yang gulung tikar. Sebab naiknya harga BBM dipastikan akan mendongkrak harga suku cadang, tarif, dan sebagainya. “Organda (Organisasi Angkutan Darat,red) menolak kenaikan BBM bersubsidi untuk angkutan umum. Kondisi pengusaha angkutan saat ini hidup segan mati tak mau. Kalau pemerintah tetap menaikan harga BBM, pastinya akan banyak pengusaha angkutan yang akan gulung tikar,” kata Sekretaris Umum DPD Organda Provinsi Banten, Inu Aminudin, Senin (3/6). Dikatakan Inu, penolakan Organda Banten berdasarkan intruksi Organda Pusat,

melalui surat edaran. Menurutnya, penetapan dua harga BBM bersubsidi lebih tepat yaitu dengan harga terendah untuk angkutan penumpang dan barang. Menurutnya, kenaikan harga BBM sebesar Rp1.500 per liter berdampak pada kenaikan tarif angkutan umum sebesar 3035 persen. Sayangnya, pemilik angkutan umum tidak bisa menaikkan tarif seenaknya, karena pemerintah yang menetapkan. Masih menurut Inu, tarif angkutan saat

ini dinilai sudah tidak sesuai dengan tingkat inflasi. Tarif tidak pernah diperbarui sejak 2009, apalagi kalau BBM naik. “Tarif angkutan ekonomi tak pernah ada penyesuaian, padahal harga-harga listrik dan lainnya sudah naik berapa kali,” ujarnya. Organda, lanjut Inu, berharap pemerintah menaikkan tarif angkutan ekonomi sesuai dengan kenaikan harga BBM bersubsidi. Pertimbangan lain yaitu fenomena makin banyaknya masyarakat yang me-

ninggalkan angkutan umum dan beralih ke kendaraan pribadi. “Kalau dinaikkan, pasti para sopir juga tidak mau rugi dan akal-akalan menaikan tarif, yang imbasnya pasti akan jarang masyarakat memilih menggunakan angkot. Mereka akan memilih membeli sepeda motor dengan uang muka yang saat ini sangat terjangkau,” katanya. Inu menambahkan, dalam waktu dekat Organda akan menyurati pemerintah.

Kalaupun harga BBM tetap naik, maka pemerintah harus memberikan solusi kepada para pengusahan angkutan umum, atau kaji ulang kembali kenaikan BBM ini. “Kalau solusi yang kami tawarkan, jika harga BBM tetap naik, minta untuk harga suku cadang tidak naik, dan pemerintah harus memberikan subsidi kepada pengusaha angkutan umum. Kita juga akan melakukan rapat pleno pengurus dulu dalam rangka mensikapi kenaikan harga BBM,” ucapnya.(APP/RIF)

BERBURU AKSESORIS IMPOR. Akibat perdagangan bebas, saat ini di sejumlah mal di Kota Serang banyak dijual berbagai macam aksesoris impor dengan harga relatif murah. Seperti dompet dan ikat pinggang yang ditawarkan di Mal Ramayana Serang ini, banyak diburu konsumen.

GADGET

ISTIMEWA

Samsung Luncurkan Galaxy Tab 3 PERUSAHAAN elektronik terbesar asal Korea Selatan, Samsung Corporation telah meluncurkan generasi baru Galaxy Tab. Kali ini, Samsung mengandeng Intel Corporation untuk melengkapi prosesor di tablet Galaxy Tab 3 ukuran 8 inci dan 10,1 inci. Samsung sebelumnya menggunakan chip produksi dari ARM Holding untuk perangkat mobile terlarisnya. Chip produksi perusahaan asal Inggris tersebut diklaim dengan menggunakan teknologi yang hemat energi. Seperti dilansir The Telegraph, Senin (3/ 6), Samsung mengatakan bahwa Galaxy Tab 3 berlayar 8 inci dirancang untuk dapat dioperasikan hanya dengan menggunakan satu tangan. Galaxy Tab 3 ukuran 8 dan 10,1 inci mampu memberikan kemudahan untuk melihat konten dalam format yang sangat portabel. Samsung Galaxy Tab 8 inci adalah tablet dengan prosesor dual-core 1.5GHz, yang disertai dengan kamera 5MP dan RAM 1.5GB. Gadget ini menawarkan resolusi 1.280 x 800, atau 189 ppi. Sementara itu untuk tab 10,1 inci hadir dengan menawarkan model yang sama, namun dengan kepadatan pixel yang lebih rendah, yakni 149 ppi. Hingga saat ini Samsung belum memastikan kapan tanggal dan harga resmi untuk kedua produk terbarunya tersebut. Samsung mengatakan bahwa Galaxy Tab Seri 3 akan mulai tersedia di Inggris pada akhir tahun ini, dengan versi 4G LTE, versi 3G, dan versi Wi-Fi.(NAM/JPNN)

APBN Anggaran BUMN Dipangkas Rp9,12 M KOMISI VI DPR menyetujui usulan perubahan anggaran Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada RAPBNP tahun anggaran 2013 sesuai surat Menteri Keuangan Nomor S-339/MK.02/2013. “Kami menyetujui perubahan anggaran Kementerian BUMN 2013 pagu awal sebesar Rp143,6 miliar dengan pemotongan Rp9,126 miliar menjadi Rp134,473 miliar untuk selanjutnya dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPR,” ujar Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto saat membacakan kesimpulan rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/6). Selain itu, Komisi VI DPR juga memahami dividen bagian dari pemerintah atas laba BUMN dari tahun buku 2013 sebesar Rp31,3 triliun atau Rp2,55 triliun lebih rendah dari proyeksi dividen laba tahun buku 2012. Untuk selanjutnya, kata Airlangga, Komisi VI DPR meminta pembahasan dan persetujuan mengenai proyeksi besaran kontribusi dividen BUMN pada APBN. “Kami minta untuk selanjutnya dibahas di Komisi VI untuk selanjutnya disampaikan kepada Banggar sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” papar politisi Partai Golkar ini. Menanggapi kesimpulan itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyambut baik hasil keputusan rapat kali ini. “Kami setuju dibahas di Komisi VI, yang bertujuan untuk pemanfaatan produktivitas BUMN di masa yang akan datang,” tutur Dahlan. Mengenai pemangkasan anggaran BUMN senilai Rp9,12 miliar, menurutnya hal itu tidak akan mengganggu program kerja BUMN yang sudah dirancang sebelumnya. “Dana BUMN selama ini kan memang kecil, jadi kalaupun dipangkas Insya Allah gak akan berpengaruh terhadap kinerja,” pungkas mantan Dirut PLN ini.(CHI/JPNN)

IAN SANGADJI/BANTEN POS

KBN Targetkan Melantai di Bursa Saham Pada 2015 JAKARTA, BP - PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero terus berusaha mewujudkan keinginan agar segera melantai di bursa saham atau IPO (Initial Public Offering). “IPO KBN kita harapkan terjadi tahun 2015. Kami optimis, IPO ini dapat diwujudkan karena KBN memiliki prospek bisnis

yang bagus ke depan,” ujar Direktur Utama KBN, Sattar Taba di Kawasan Cakung, Jakarta, Senin (3/6). Menurut Sattar, kajian IPO sudah mulai dilakukan sejak 2013 dan akan rampung di tahun 2014, sehingga 2015 diharapkan KBN sudah menjadi perusahaan publik. “Kajian IPO meliputi peme-

nuhan berbagai aspek seperti penunjukan penasehat hukum, penasehat keuangan, termasuk perizinan dari pemegang saham,” jelasnya. Namun, Sattar tidak menyebutkan besarnya jumlah saham yang akan dilepas kepada publik, termasuk nilai IPO yang akan diraih. “Belum bisa kami ungkapkan

persentasenya dan nilai IPO, karena harus mendapat persetujuan dari kuasa pemegang saham, yaitu Kementerian BUMN,” terang Sattar. Yang jelas, kata dia, dana hasil IPO akan digunakan untuk keperluan ekspansi bisnis KBN, seperti pembangunan Rusunami, pengembangan gudang tertutup

dan terbuka, termasuk untuk reklamasi pantai sepanjang 500 meter di kawasan pergudangan KBN di Marunda. Hingga tahun 2017, pihaknya membutuhkan dana investasi sekitar Rp10,7 triliun, yang diharapkan dapat didanai dari internal perusahaan, IPO, dan pinjaman perbankan.(CHI/JPNN)

Pedagang Tolak Subsidi DP Pasar Baros

ISTIMEWA

Dana Kompensasi BBM Harus Sasar Petani dan Nelayan JAKARTA, BP - Sejumlah anggota Komisi IV DPR RI mendesak agar dana kompensasi kenaikkan harga BBM diarahkan untuk kegiatan ketahanan pangan dan swasembada. Mereka menyatakan tidak setuju bila dana kompensasi itu diplotkan untuk menaikkan jatah Raskin. “Pemerintah harus ingat kalau basis kemiskinan ada di sektor pertanian, kelautan, dan perikanan. Itu sebabnya, dana kompensasi kenaikan BBM harus diprioritaskan ke tiga sektor itu agar petani dan nelayan bisa tertolong kehidupannya,” kata Teti

Kadi, anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Golkar saat rapat kerja Komisi IV dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo, di Senayan, Senin (3/6). Siswono Yudho Husodo, anggota Komisi IV DPR, mengatakan, jika pemerintah hanya mengutamakan peningkatan beras Raskin, akan ada Raskin ke-15 dan ke-16. Hal itu akan menambah daftar penerima beras Raskin yang sebenarnya tidak berhak. “Jika dana kompensasi diplotkan untuk pembangunan infrastruktur maupun pengadaan bibit

pertanian, perikanan, kelautan, maka petani dan nelayan kita akan sangat terbantu. Selain itu ketahanan pangan kita akan terjaga,” terang politisi Golkar ini. Anggota Komisi VI DPR yang lain juga mendesak Menteri KKP menambah Bansos untuk perikanan. Menanggapi itu, Menteri KKP menjamin tidak ada pemotongan untuk dana Bansos. Bahkan untuk belanja modal tidak ada pemotongan, hanya efisiensi saja. “Bansos tetap jalan dan tidak ada pemotongan, jadi nelayan tidak perlu khawatir,” tandasnya. (ESY/JPNN)

PT Nindya Karya Bangun Rumah Sakit Pekerja JAKARTA, BP - Keberhasilan pembangunan Rumah Sakit Pekerja di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) persero menjadi tolak ukur kebangkitan PT Nindya Karya dari keterpurukan. Hal itu dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di sela-sela acara topping off (penutupan atap terakhir) pembangunan Rumah Sakit Pekerja. Selain itu, menurut Dahlan, keberhasilan pembangunan rumah sakit ini juga bisa menjadi penebus dosa PT Nindya Karya lantaran beberapa tahun lalu sempat terpuruk.

“PT Nindya Karya dua tahun lalu masih sulit dan mengalami banyak masalah. Dengan adanya pembangunan ini berarti sudah mulai ada perbaikan oleh direksi yang baru, untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada Nindya Karya. Ini sebagai proyek besar penebus dosa Nindya Karya,” ujar Dahlan di KBN, Cakung, Jakarta, Senin (3/6). Di tempat yang sama, Dirut Nindya Karya, I Gusti Ngurah Putra tak menampik pernyataan Dahlan. Dia pun menyatakan bahwa saat ini perusahaan yang dipimpinnya sudah kembali sehat. Dia menceritakan saat ma-

suk di perusahaan tersebut Juni 2011 langsung membuat gebrakan. Hasilnya, sebelum pergantian tahun pun, dia mengklaim perusahaan yang dipimpinnya itu sudah tak lagi rugi. Sebelum diperiksa audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kata Gusti, perusahaannya rugi sampai Rp400 miliar. “Itu dulu, sekarang sudah sehat dan sekarang kita maju. Dulu karena akumulasi yang lama seperti proyek yang belum terbayar, jadi rugi sampai miliaran. Tapi sekarang sudah kembali sehat,” pungkasnya.(CHI/JPNN)

SERANG, BP - Puluhan pedagang Pasar Baros menyatakan akan menolak rencana pemberian bantuan dana hibah berupa Dana Pertama (DP) bagi bangunan kios baru yang berlokasi di lahan relokasi yang direkomendasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang di Kampung Jaha, Desa Baros, Kecamatan Baros, milik PT Senjaya Rejeki Mas (SRM). Penolakan tersebut sebagai bentuk keengganan para pedagang Baros untuk pindah ke lahan tersebut. “Meski Pemkab menggoda kami dengan akan memberikan DP, namun kami tetap tidak ingin pindah ke Kampung Jaha yang memang bukan keinginan kami para pedagang,” ujar salah satu anggota Forum Komunikasi Pedagang Pasar Baros (FKPPB), Siti Zahro saat berlangsungnya audiensi pedagang Pasar Baros dengan DPRD Kabupaten Serang di ruang paripurna DPRD, Senin (3/6). Zahro mengatakan, selain alasan tersebut, alasan lain dari penolakan itu dikarenakan pedagang Pasar Baros masih mampu membeli kios baru tanpa bantuan dari pemerintah. Oleh karenanya bantuan DP tersebut sebaiknya diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Serang. “Masih banyak warga yang membutuhkan bantuan. Kalau kami tidak diberi bantuan DP juga kami masih sanggup membeli kios baru. Meski ada bantuan DP kami tetap tidak ingin pindah ke Kampung Jaha. Selain tempatnya jauh kami khawatir pedagang menjadi ogah berbelanja ke tempat baru. Banyak contoh pasar yang pindah dan pedagangnya banyak yang gulung tikar,” katanya. Menurut Zahro, penolakan para pedagang ke Kampung Jaha karena para pedagang menginginkan pindah ke belakang Pasar Lama Baros. Hal tersebut juga ditambah dengan keinginan para pembeli yang menginginkan hal serupa. “Ingin pindah ke belakang itu memang keinginan kami dan meminta CV Sri Devita untuk membangun kios, dan para pembeli kami juga mendukungnya dan pembeli juga merasa ogah jika

Masih banyak warga yang membutuhkan bantuan. Kalau kami tidak diberi bantuan DP juga kami masih sanggup membeli kios baru. Meski ada bantuan DP kami tetap tidak ingin pindah ke Kampung Jaha. Selain tempatnya jauh kami khawatir pedagang menjadi ogah berbelanja ke tempat baru. Siti Zahro Forum Komunikasi Pedagang Pasar Baros

pasar pindah ke Jaha,” ungkapnya. Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi PKS, Gembong R Sumedi menilai, penolakan tersebut terbilang wajar karena pada dasarnya para pedagang menolak relokasi itu. Namun untuk menindaklanjuti keluhan secara keseluruhan, pihaknya akan melayangkan surat kepada intansi terkait guna meminta keterangan seputar relokasi Pasar Baros. “Wajar saja kan mereka tidak ingin pindah ke lahan rekomendasi Pemkab. Selain itu nanti kita lihat apa bantuan hibah tersebut dapat mengganggu atau mengubah komposisi anggaran atau tidak. Jika mengganggu ya kami juga akan menolaknya. Oleh karena itu secepatnya kami akan undang intansi terkait untuk membahasnya,” tuturnya. Sementara itu anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, Abdul Hamid meminta kepada para pedagang untuk tidak menjadikan audiensi ini sebagai keputusan untuk langkah ke depannya dalam permasalahan relokasi tersebut. Ia meminta kepada para pedagang untuk dapat bersabar selama DPRD melakukan tahapan-tahapan dalam penyampaian aspirasi kepada pihak eksekutif. “Beri kami waktu dalam menjalankan tahapan birokrasi ini. Jika jalan yang kita tempuh benar maka mudah-mudahan hasilnya juga akan benar,” ujarnya.(DWA/RIF)


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang

SELASA 4 JUNI 2013

BANTEN POS

4

REGULASI Tarif Pemakaman segera Diberlakukan PEMERINTAH Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan memberlakukan retribusi pemakaman Tempat Pemakaman Umum (TPU). Retribusi akan diberlakukan di 9 TPU yang tersebar di tujuh kecamatan. Tarifnya beragam, mulai Rp100 ribu hingga Rp250 ribu pertiga tahun.“Perda tentang retribusi sewa pemakaman akan segera disahkan. Perda mengatur retribusi TPU pertiga tahun sekali,” ungkap Sekretaris Dinas (Sekdis) Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, Abdul Azis baru-baru ini. Setelah disahkan, menurut dia, Perda pemakaman masih harus disosialisasikan, sehingga nantinya tidak membuat kaget masyarakat. Dalam Perda nantinya ditetapkan iuran yang akan dikenakan bagi warga yang sanak kerabatnya dimakamkan di 9 TPU. Iuran dibayar perkavling saat mulai pemakaman. “Untuk tiga tahun kemudian akan dipungut biaya antara Rp 50 hingga Rp100 ribu setiap periode tiga tahun. Iuran akan disesuaikan dengan kavling atau luas blok yang akan disewa sanak keluarga untuk pemakaman,” jelas Azis. Sementara jumlah tanah wakaf yang disumbangkan warga untuk pemakaman, menurut Azis, lebih dari 10 lokasi. “Tidak perlu khawatir penuh atau bingung mencari tempat memakamkan, karena ada beberapa lahan masih bisa digunakan,” katanya. Seorang warga Serpong, Wirman mengakui iuran pemakaman di Kota Tangsel relatif terjangkau dibanding biaya pemakaman yang diterapkan Provinsi DKI Jakarta. Di Jakarta, kata dia, warga harus membayar Rp1 juta untuk menyewa lahan pemakaman. Namun begitu, biaya sebesar itu, kata dia, sudah dibarengi dengan pengelolaan dan penataan makam di Jakarta Berkaca dari Jakarta, dia berharap pihak terkait di Kota Tangsel juga melakukan hal serupa, yakni menata dan mengelola TPU lebih baik lagi. “Kami berharap taman pemakaman di Kota Tangsel tidak sebatas tempat menguburkan, tapi juga bisa menjadi taman yang sejuk,” katanya.(IRM/ODI/BNN)

Spanduk berisi kecaman terhadap aparatur kelurahan terpasang melintang di Jalan Sukamulya-Samprok, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Warga melakukan aksi pemblokiran jalan dengan memasang spanduk, menanam pohon pisang dan ban bekas sebagai bentuk luapan kekecewaan atas kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki.

FAJAR ADITYA/SATELIT NEWS/BNN

Jalan Sukamulya Diblokir Warga CIKUPA, BP - Sekian lama menahan jengkel akibat kerusakan jalan, kesabaran warga Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, akhirnya memuncak. Kemarin (3/6) pagi, mereka ramai-ramai melakukan aksi pemblokiran Jalan Sukamulya-Samprok, Aksi pemlokiran jalan desa tersebut dilakukan warga dengan cara menanam pohon pisang pada lubang-lubang jalan. Warga juga memenuhi jalan dengan menggunakan ban bekas. Selain itu, warga memasang spanduk

memprotes aparat kelurahan setempat yang dinilai lamban dalam merespon perbaikan jalan. Pantauan Satelit News (Grup BANTEN POS), warga memasang spanduk bertuliskan kecaman kepada aparat kelurahan untuk menagih janji perbaikan jalan sepanjang sekitar 1,8 Kilometer itu. Pada jalan tersebut juga terdapat banyak lubang menganga. “Warga menuntut pihak terkait segera memperbaiki jalan. Sebab sudah sering terjadi kecelakaan akibat jalan rusak,”

kata Perwakilan Warga Kelurahan Sukamulya, Nanang disela aksi pemblokiran jalan. Ia mengatakan, warga sudah bosan dengan kondisi Jalan Kelurahan Sukamulya-Samprok yang rusak parah. Aksi blokir jalan ini dilakukan warga sampai tuntutan perbaikan dikabulkan pihak terkait. “Harapan warga cuma satu, segera perbaikan jalan ini,” tegasnya dibenarkan ratusan warga Sukamulya lainnya. Sedangkan Lurah Sukamulya, Abdul Aziz mengaku sudah menyampaikan aspirasi perbaikan

jalan ke pihak kecamatan melalui Musrenbang tingkat kecamatan. “Kami juga sudah komunikasi dengan DPRD dan Dinas Binamarga untuk melakukan perbaikan tahun ini, akhir Juni terealisasi,” jelasnya. Sekretaris Lurah Sukamulya, Asda menambahkan, kerusakan jalan terjadi sejak dua hingga tiga bulan. “Soal perbaikan bukan kebijakan kami. Kami hanya berharap warga bersabar hingga ada perbaikan,” imbaunya. Menanggapi aksi wrga itu, Bupati A Zaki Iskandar melalui pesan singkatnya mengatakan, perbai-

Pelajar Bogor Diciduk di Tangerang

REGULASI Busway ke Ciledug Baru Sebatas Wacana RENCANA Pemerintah DKI Jakarta untuk membangun jalur busway TransJakarta rute Blok M-Ciledug kurang diminati Pemkot Tangerang. Sebab, konflik lalu lintas jalan di Ciledug tidak memadai untuk jalur busway. Di Ciledug pun tidak terdapat terminal. “Koridor jalan untuk jalur busway Ciledug-Blok M tidak memenuhi syarat,”kata Walikota Tangerang Wahidin Halim kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Wahidin menjelaskan, kondisi eksisting jalan untuk rute busway dari Blok M menuju Ciledug tidak memadai, karena saat ini saja lebar jalan di Ciledug hanya 12 meter. Sedangkan untuk jalur busway TransJakarta membutuhkan setidak lebar jalan 20 meter. Apalagi sepanjang badan jalan yang akan dijadikan jalur busway sudah dipenuhi pertokoan, pemukiman warga dan pembangunan di kawasan Ciledug sudah begitu padat. Menurutnya konflik lalu lintas untuk jalur busway Ciledug-Blok M terlalu tinggi, seperti di Cipulir, Kreo, Larangan dan Ciledug. Adapun antara Pemkot Tangerang dan Pemprov DKI Jakarta saat ini hanya sebatas diskusi terkait wacana pembangunan jalur busway Ciledug-Blok M. Hasilnya dari diskusi itu belum diketahui lebih jauh untuk tindakan selanjutnya. Pemerintah DKI Jakarta berencana membuat jalur busway elevated Ciledug-Blok M pada tahun 2013. “Moda tranportasi busway Ciledug-Blok M perlu disesuaikan lagi,”kata Wahidin. Persoalanya lainnya, tambah Wahidin adalah di kawasan Ciledug belum terdapat terminal. Tentu ini sangat menyulitkan bagi armada busway untuk berhenti dan berputar arah menjemput dan menurunkan penumpang dari Ciledug menuju Blok M. Pemerintah Kota Tangerang pada awalnya berniat membangun terminal Ciledug, tapi sampai saat ini warga menolak keinginan tersebut. “Terminal Ciledug mau dibangun juga diprotes warga. Jadi di Ciledug tidak ada terminal untuk busway mangkal,”kata Wahidin.(MAD/ODI/BNN)

kan jalan Sukamulya-Samprok sedang dalam proses tender. “Tinggal tunggu pelaksanaannya aja. Satu bulan lagi sudah bisa mulai dikerjakan,” jelas Zaki. Sumber di Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Tangerang juga membenarkan adanya tender proyek Jalan Sukamulya-Samprok. Nilai pagu yang dianggarkan untuk peningkatan Jalan Samprok-Sukamulya sebesar Rp1,1 miliar. Pihak DBMP juga sudah melakukan survei ke lokasijalan rusak yang kini diblokir warga tersebut.(DIT/ODI/BNN)

Terlibat Aksi Curanmor

FAJAR ADITYA/SATELITNEWS/BNN

Ratusan buruh PT Bali Taru Utama menggelar aksi mogok kerja massal sambil berorasi di depan pintung gerbang pabrik Senin (3/5). Mereka berunjukrasa menuntut dipekerjakan kembali sembilan rekan mereka yang dipecat secara sepihak.

Buruh Pabrik Pensil Mogok Kerja Massal CIKUPA, BP - Gelombang unjukrasa buruh kembali melanda industri di Kabupaten Tangerang. Senin (3/6), ratusan buruh PT Bali Taru Utama menggelar aksi mogok kerja sebagai bentuk solidaritas terhadap pemecatan yang dinilai sepihak terhadap 20 rekan mereka pada Jumat (31/ 5) lalu. Mereka menuntut 9 dari 20 buruh yang dipecat dipekerjakan kembali. Ketua PUK K-SPSI PT Bali Taru Utama, Agus Susilo mengatakan, pemecatan terhadap buruh terindikasi adanya sikap arogan atau upaya pemberangusan terhadap keberadaan serikat pekerja/ union busting dari Manajemen PT Bali Taru Utama. “Perusahaan berdalih pemecatan 20 buruh sebagai bentuk efisiensi, tapi faktanya perusahaan menerima karyawan baru dengan sistem kontrak,” kata Agus kepada Satelit News (Grup BANTEN POS) di lokasi aksi. Dari 20 buruh yang dipecat, kata dia, 9 diantaranya pengurus dan anggota

PUK K-SPSI. Mereka dipecat diduga lantaran menolak keputusan manajemen. Soalnya, mereka baru 8 bulan menjadi karyawan tetap. Sedangkan 11 orang lainnya menerima dipecat karena sudah 15 tahun bekerja. “Kami minta 9 buruh, termasuk pengurus dan anggota PUK K-SPSI dipekerjakan kembali. Pemecatan cuma alasan karena perusahaan hingga saat ini masih menerima karyawan kontrak. Saat ini di PT Bali Taru Utama terdapat sekitar 600 buruh kontrak dan 300 buruh tetap,” ungkap Agus. Para buruh meminta manajemen perusahaan yang memproduksi pensil tersebut untuk memecat empat staff, antara lain Supervisor Produksi, Manager Produksi, HRD dan bagian Finance. Desakan itu lantaran keputusan keempatnya dinilai telah merugikan buruh. “Kami minta pemilik perusahaan memecat empat staff yang telah merugikan kami,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada Kamis (30/5), kedua belah pihak yang berselisih menggelar pertemuan bipatrit. Dalam pertemuan tersebut dibahas perubahan jam kerja yang sebelumnya pukul 07.30-15.30 Wib menjadi pukul 07-15-15.30 Wib. Pihak manajemen meminta seluruh buruh untuk mengikuti peraturan yang baru tersebut. Namun peraturan baru tersebut ditolak buruh. Dalam pertemuan bipatrit, akhirnya jam kerja dikembalikan seperti semula. Namun pada Jumat (30/ 5), tiba-tiba sejumlah buruh mendapatkan surat PHK dari manajemen dengan alasan efisiensi. Sementara itu, Manajemen PT Bali Taru Utama belum bisa memberikan penjelasan kepda wartawan terkait tuntutan buruhnya tersebut. Petugas keamanan PT Bali Taru Utama, Dwi Silo mengatakan, manajemen masih terus membahas tuntutan buruh. “Jadi belum bisa ditemui atau memberi keterangan,” katanya.(DIT/ODI/BNN)

KELAPADUA, BP - Anto (14), pelajar MTs Mataul Anwar di Rumpin, Bogor, Jawa Barat diciduk anggota Reskrim Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang saat berbelanja di sebuah minimarket, Jumat (31/5). Anak baru gede itu diamankan polisi lantaran membawa motor honda Beat bernomor polisi B 6963 GLW warna putih yang diduga hasil curian. “Setelah diperiksa intensif, pelajar itu rupanya terindikasi sebagai anggota komplotan Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor-red),” kata Kapolsek Kelapa Dua, Kompol M. Iqbal kepada wartawan Minggu (2/6). Kapolsek mengatakan, awalnya petugas melakukan pengawasan terhadap tindak kejahatan Curanmor. Saat itu, petugas mencurigai motor Honda Beat yang terparkir di depan minimarket, tidak jauh dari Mapolsek Kelapa Dua. Petugas mendapat informasi jika motor tersebut dilaporkan hilang dicuri beberapa hari lalu. “Tim khusus kami mengenali motor tersebut dan menunggu Anto keluar dari Minimarket. Saat Anto keluar, petugas langsung meringkusnya. Tersangka tidak bisa berkutik saat dibawa ke Mapolsek Kelapa Dua,” kata Kapolsek Iqbal. Sementara Anto mengaku sudah tiga bulan melakukan aksi pencurian motor bersama komplotannya. Selama itu, dia mengaku sudah menggasak 10 unit motor. Dia beraksi bersama temannya berinisial A alias Setan (32) yang kini masih dalam pengejaran petugas. Anto mengaku terpaksa melakukan aksi pencurian motor karena terdesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Motor hasil curiannya dijual ke penadah seharga Rp600 ribu sampai Rp1 juta. “Ada yang dipakai sendiri,” akunya. Tersangka bersama komplotannya beraksi dengan berpindah-pindah tempat di Bogor, Tangerang Selatan (Tangsel) hingga Kabupaten Tangerang. Tersangka dikenai pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Selama proses hukum tersangka akan didampingi tim Balai Pemasyarakatan Anak (Bapas) karena usianya masih dibawah umur.(DIT/ODI/BNN)

Warga Pangarengan Punya Jalan Mulus RAJEG, BP - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjadi program operasi bhakti yang dilaksanakan turin jajaran Kodam Jaya. Program itu dilakukan bersinergi dan terintegrasi dengan pemerintah, kementrian dan lembaga pemerintah non kementrian serta pemerintah daerah bersama masyarakat. Demikian dikatakan Bupati A Zaki Iskandar saat memimpin Upacara Penutupan TMMD ke 90 di Desa Pangarengan, Kecamatan Rajeg, Senin (3/ 6). Bupati Zaki menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada prajurit TNI yang telah menjalin keterpaduan dalam mewujudkan pembangunan ditengah masyarakat Kabupaten Tangerang. “Manfaat TMMD adalah tumbuhnya semangat kebersamaan, kekeluargaan dan harmonisasi antara TNI, instansi terkait dan masyarakat. Dari interaksi dan kerja sama yang terjalin erat, pembangunan fisik dapat diselesaikan tepat

waktu dengan biaya relatif murah,” kata Bupati Zaki. Dia mengakui, hasil TMMD dapat dirasakan langsung masyarakat, berupa sarana dan prasarana umum yang memadai. Selain fisik, TMMD juga melaksanaan non fisik berupa penyuluhan narkoba, sosialisasi toleransi beragama, hukum, bahaya terorisme dan yang lainnya. “Kegiatan non fisik memberikan kontribusi positif untuk membangun kesadaran dan ketahanan sosial masyarakat, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya. Pada upacara penutupan TMMD ke 90 tersebut, Bupati Zaki bersama Dandim 0506 Tangerang, Letkol Kav Dani Wardhana melakukan penanggalan tanda peserta TMMD. Setelah itu, meninjau langsung pembangunan jalan beton sepanjang 850 meter dan mengecek ketebalan beton serta lebar jalan. Letkol Kav Dani Wardhana menam-

bahkan, jalan hasil TMMD ke 90 tahun 2013 dinamai Jalan Manunggal. Jalan tersebut mampu menahan beban kendaraan maksimal 4 ton. “Jalan ini harus dirawat masyarakat secara bersamasama,” tegasnya. Sekretaris Desa Pangarengan, Amri mengakui, warga setempat telah lama menunggu pembangunan jalan lingkungan. Impian tersebut akhirnya terwujud dalam program TMMD ke 90. Selama TMMD berlangsung, kata dia, warga bersama TNI bahu membahu membangun jalan dan menumbuhkan rasa kebersamaan yang tinggi. Selama TMMD, prajurit TNI bersama warga membangun jalan poros desa sepanjang 850 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan beton 17 centimeter. “Warga Desa Pangarengan dan Sukamanah suidah bisa menikmati jalan HUMAS PEMKAB TANGERANG bagus. Karena sebelumnya becek dan Bupati A Zaki Iskandar dan Dandim 0605 Tangerang Letkol Kav Dani Wardhana memeriksa ketebalan berlumpur,” tandasnya.(*/ODI) beton pada pembangunan jalan hasil program TMMD ke 10 di Desa Pangarengan kemarin (3/5).


TANGERANG METROPOLIS

SELASA 4 JUNI 2013

BANTEN POS

Kota Tangerang - Kota Tangerang Selatan

5

Beraksi di Jalan Raya Jombang, Begal Motor Nyaris Dibakar Hidup-Hidup PONDOKAREN, BP - Aksi main hakim sendiri warga terhadap pelaku kriminal terjadi di Jalan Raya Jombang, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Senin (3/5) dinihari kemarin, seorang pelaku perampasan sepeda motor nyaris meregang nyawa setelah dihajar warga. Bahkan, warga nyaris saja membakar hidup-hidup begal motor tersebut. Seorang saksi mata, Manalu mengatakan, sebelum peristiwa amuk massa terjadi, saat

itu korban Rendi, warga Pondok Laka Permai, kelurahan Peninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, sudah diikuti lima kawanan penjahat dari Jalan Raya Mencong. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) korban yang sedang berboncengan motor Suzuki Satria bernomor polisi FU B 6617 VGC bersama rekannya Nurdin (23), tiba-tiba saja langsung diserang kawanan begal. Korban terkena tusukan pada bagian pinggangnya. “Kejadiannya pas di depan tambal ban saya.

Saya dengar korban teriak minta tolong,” ungkap Menalu kepada wartawan, Senin (3/7). Mendengar teriakan korban, warga sekitar pun berdatangan. Para pelaku pun panik dan mencoba kabur. Saat itu, salah seorang pelaku sempat terjatuh. Namun, lantaran panik, motor jenis Yamaha Mio yang terjatuh tersebut akhirnya ditinggalkan pelaku. “Motornya ditinggal. Saya ambil kuncinya. Motornya saya amankan di dekat bengkel,” paparnya.

Warga sempat terkejut ketika salah seorang pelaku nekad mengambil motornya yang tertinggal. Saat ditanya warga, pelaku dalam keadaan mabuk. Kesal dengan ulah pelaku, warga sempat memukuli pelaku. Bahkan pelaku nyaris dibakar warga. “Di bagasi motornya juga ada ganja selinting. Saya periksa bagai motornya takut ada senjata api,” paparnya. Kanit Reskrim Polsek Metro Pondok Aren, Inspektur Dua (Pol) Sitta M Sagala,

membenarkan aksi amuk massa terhadap pelaku perampasan sepeda motor. Seorang pelaku diketahui beraksi dalam kondisi mabuk. Sagala menyatakan, pihaknya telah mengamankan seorang pelaku perampasan motor berikut satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna biru tanpa nomor polisi. Sedangkan motor Suzuki Satria milik korban, gagal dibawa kawanan penjahat lantaran keburu diketahui warga.“Saat ini kami sedang mengejar kawanan curanmor lainnya,” ujarnya.(AZH/ODI)

YANMAS Weekend Service Dipadati Pekerja PROGRAM weekend service Kantor Badan Pertanahan Nsional (BPN) Kota Tangerang tidak disia-siakan masyarakat, terutama para pekerja yang tidak memiliki waktu banyak untuk mengurus administrasi pertanahan. Riyandi (44), Pekerja PT Rubber Good, mengakui baru sempta mengurus peningkatan status sertifikat hak guna bangunan (HGB) menjadi sertifikat hak milik (SHM) pada program weekend service BPN, Sabtu (1/6) lalu. “Saya khawatir hanya sementara. Saya mencobanya,” ungkap warga Perumahan Keroncong Permai, Kelurahan Gerbang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang itu. Sebelumnya dia sudah dua kali ke kantor BPN Kota Tangerang untuk mengurus peningkatan status sertifikat pada 2006 lalu. Pertama, dia tidak tahan menunggu antrian panjang. Saat kembali kali kedua, listrik kantor BPN padam. “Baru sekarang sempat mengurus sertifikat di hari Sabtu,” imbuhnya. Dia mengakui, program week end BPN menjadi kesempatan bagi para pekerja. “Kalau lewat calo mahal sampai 600 ribu. Kalau ngurus sendiri cuma 50 ribu,” ujarnya. Program weekend service juga dimanfatkan Ahmad Bay. Guru Yuppentek 3 Ciledug yang tinggal di Perumahan Puri Kartika itu, sengaja mengurus sertifikat pada hari Sabtu. “Bagus ada program weekend bagi yang sibuk. Saya jadi sempat mengurus penghapusan Roya, ’imbuhnya. Diketahui, Weekend Service program pelayanan administrasi pertanahan yang diterapkan BPN setiap akhir pekan. Lima jenis pelayanan dianatranya pengecekan sertifikat hak atas tanah, peningkatan hak atas tanah untuk rumah tinggal dari HGB menjadi SHM untuk Rumah Sangat Sederhana/ Rumah Sederhana, surat keterangan pendaftaran tanah (SKPT), pendaftaran blokir dan hapusnya hak tanggungan roya. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan maksimal melalui Service Excelence,” kata Pejabat Penandatangan Produk Kantor Pertanahan Kota Tangerang Eko Suharno.(GAT/ ODI/BNN)

Sejumlah karyawan Dealer Setia Utama Motor terlihat berkumpul di depan kantor penjualan motor merk Yamaha itu kawasan Ciledug, Kota Tangerang, Senin (3/5). Mereka Mereka menilai manajemen baru tidak transparan dalam mengelola dealer yang berujung pada tindakan PHK kepada karyawan.

RUSYANDI/BANTEN POS

Dealer Yamaha Didemo Karyawan Kecewa Dipecat Manajemen Baru TANGERANG, BP - Menyusul pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dinilai sepihak, Dealer Setia Utama Motor di tiga lokasi Kota Tangerang, didemo puluhan karyawannya, Senin (3/6). Dalam aksinya, sekitar 80 karyawan dealer motor Yamaha itu, serempak melempar seragam kerja ke atas atap dealer. Sejumlah karyawan kepada BANTEN POS menuturkan, aksi unjukrasa berawal dari adanya pergantian manajemen Dealer

Setia Utama Motor pada Cabang Ciledug, Kreo, Kecamatan Larangan, dan Gondrong, Kecamatan Cipondoh. Salah satu karyawan, Yudi menuturkan, setelah terjadinya perombakan pengelolaan dealer, sejumlah karyawan kemudian mendapat surat PHK dari manajemen yang baru. PHK dinilai karyawan dilakukan secara sepihak lantaran tidak ada penjelasan terlebih dahulu. “PHK dilakukan bertahap. Mirisnya, karyawan yang di-PHK tidak memperoleh hak-hak normative, seperti pesangon yang telah disepakati,” ungkap Yudi disela aksi unjukrasa lempar seragam kerja.

Dia mengatakan, seluruh karyawan menginginkan di-PHK, namun harus disertai pemberian pesangon. Dia juga mengatakan, keinginan seluruh karyawan di-PHK, lantaran pengelolaan Dealer Setia Motor dinilai tidak transparan sejak adanya manajemen baru. Karyawan menilai tidak transparannya pengelolaan dealer setelah mengetahui kabar seluruh aset dealer telah dijual dari manajemen lama kepada manajemen baru. “Maka dari itu kami para karyawan dari tingkat manajer hingga lainnya sepakat untuk minta PHK dan diberikan pesangon,” tandasnya. Yudi juga menyebut, aksi unjukrasa dengan

cara lempar seragam kerja digelar karyawan secara serentak di seluruh cabang Dealer Setia Utama Motor yang ada di Kota Tangerang. Karyawan mengancam akan menduduki dealer motor Yamaha tersebut sampai tuntutannya dikabulkan manajemen baru. Aksi puluhah karyawan tersebut hingga pukul 16.00 WIB, belum mendapat respon dari pihak manajemen Dealer Setia Utama Motor. Sejauh ini juga belum ada penjelasan resmi dari pihak manajemen yang baru terkait aksi unjukrasa puluhan karyawannya tersebut.(K-14/ODI)

Pengelolaan Amdal Masih Buruk SERPONG, BP - Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat, empat perusahan masih buruk dalam pengelolaan analiasa dampak lingkungan (Amdal)-nya. Untuk itu, BLHD akan melakukan pengetatan pengawasan terhadap keempat perusahaan industri dan komersial berupa rumah sakit dan pasar tersebut. BLHD juga belum pada tahap pemberian sanksi lantaran pengelolaan Amdal sesuai Peraturan Daerah (Perda) masih dalam tahap sosialisasi. “Amdal empat perusahaan itu masih harus kami koreksi dan evaluasi. Dimungkinkan masih ada ratusan Amdal industri yang tidak sesuai Perda,” ungkap Kepala BLHD Kota Tangsel, Rahmat Salam.

EKY FAJRIN/SATELIT NEWS/BNN

Penumpang memasuki Stasiun KRL Tangerang dengan pengawasan anggota Brimob dan Marinir kemarin (3/5).

Stasiun KA Dijaga Brimob & Marinir TANGERANG, BP - Sejumlah prajurit Marinir dan aparat Brimob Polda Metro Jaya terlihat menjaga pintu masuk calon penumpang di Stasiun KRL Tangerang. Mereka sengaja ditempatkan di stasiun tersebut menyusul diberlakukannya sistem e-tiketing 8 April lalu. “Untuk menghindari gejolak, kami tempatkan prajurit Marinir dan Brimob sejak Sabtu (1/6). Jumlahnya 10 anggota Brimob dan 8 Marinir,” ujar Kepala Stasiun Tangerang, Suhada kepada wartawan Senin (3/6). Pemberlakuan e-tiketing yang baru berlangsung satu bulan memang dikhawatirkan akan memicu aksi anarkis atau kerusakan pada alat akibat ketidaktahuan para penggunanya. “Masih banyak pengunjung yang belum mengerti tata cara penggunaan e-tiketing. Oleh karena itu, kami tidak ingin terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Seperti kerusakan alat dan sebagainya,” tegasnya. Stasiun Tangerang yang melayani keberangkatan menuju stasiun Duri, Jakarta Barat mengaku telah menyiapkan sekitar 3.500 tiket untuk melayani permintaan para pengguna alat tran-

sportasi kereta api. “Jumlah trafik per hari untuk berangkat diperkirakan ada sekitar 3.000 orang. Dan kami mengantisipasi jika ada lonjakan pengunjung dengan menyediakan sekitar 3.500 tiket elektronik ini,” jelas Suhada. Meski demikian, dirinya tak menampik, jika penerapan e-tiketing memang masih sedikit mengalami kendala. Bahkan pada awal pemberlakuan tak kurang dari 1000 etiketing hilang. “Banyak pengunjung yang belum tahu. Jadi tiketnya enggak dikembalikan lagi ke sini. Akhirnya kami kehilangan sekitar 1.000 kartu e-tiketing,” Hingga saat ini, Stasiun Tangerang juga masih menyediakan karcis manual yang sewaktu-waktu bisa digunakan ketika sistem etiketing sedang bermasalah. “Karcis manual sebenarnya selalu kami siapkan. Untuk antisipasi saja. Alatnya kan sensitif. Takut sewaktu-waktu rusak. Jadi kami siapkan juga yang manual. Banyak dari pengguna jalur transportasi kereta yang baru mengetahui cara penggunaan e-tiketing untuk me-

layani sisitem perjalanan mereka. Meida misalnya, warga Tanah Tinggi yang niat pergi ke Tanah Abang mengaku kaget dengan pemberlakuan sistem tiket yang baru ini. “Agak kaget dan bingung juga. Ribet kalau pakai tiket begini. Biasa pakai karcis,” ujarnya. Lain halnya dengan Meida, Nurasiah malah mengaku penggunaan e-tiketing menjadi lebih efisien dan modern. “Bagus juga sih pakai e-tiketing. Lebih simpel. Dan enggak bikin banyak sampah gara-gara karcis manual. Hampir sama dengan sistem busway. Awalnya memang agak ribet, tapi nanti lama-lama juga biasa,”terangnya. Stasiun Tangerang melayani keberangkatan menuju Stasiun Duri, Stasiun Depok, Stasiun Bogor serta Stasiun Jakarta Kota. Untuk saat ini, harga yang diterapkan berkisar dari Rp7.500 hingga Rp10 ribu. Namun, nantinya setelah msyarakat mengerti sistem e-tiketing, akan digunakan tarif progresif, sesuai tujuan masing-masing penumpang. Kisarannya antara Rp3 ribu-10 ribu, tergantung jarak tempuh.(KIKI/ODI/BNN)

Perusahaan yang tengah diawasi ketat pengolahan Amdalnya, kata dia, terdiri dari pengembang perumahan, pengelola rumah sakit, dan pasar. Keempat perusahaan tersebut akan diawasi secara ketat sampai November tahun depan sesuai program sosialisasi Perda tentang lingkungan hidup. “Masih memungkinkan banyak perusahaan yang melanggar dalam pengolahan limbah cair,” katanya. Rahmat memaparkan, sesuai Perda seluruh perusahaan harus memiliki Amdal atau Ipal dengan tiga penampungan. Pertama, ipal untuk menampung limbah air, sehingga bisa diendapkan. Kemudian ipal netralisasi. Lalu kolam penampungan uji coba. “Untuk mengetahui sudah bebas

dari limbah, kami akan lepas ikan mas yang peka terhadap limbah. Jika mati dalam waktu 24 jam, berarti air masih mengandung limbah berbahaya,” papar Rahmat. Jika tahap sosialiasi berakhir namun masih ada perusahaan yang melanggar, BLHD akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. Perda pengelolaan lingkungan dan pengelolahan limbah sudah sesuai Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL), Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL), Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) dan Dokumen Ringkasan Eksekutif.(IRM/ODI/BNN)


BANTEN POS SELASA 4 JUNI 2013

TOTAL SPORT

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Punggawa Garuda Bergabung

SPORTSELEB

Victoria Becham

Jelang Divisi I Liga Indonesia

Kangen Los Angeles TIDAK mudah bagi pesepakbola asal Inggris, David Beckham untuk melupakan Los Angeles. Terlebih sang istri, Victoria Adams. Mereka pun melepas kangen dengan kembali mengunjungi salah satu kota besar di Amerika Serikat tersebut. Beckham menghabiskan lima musim bersama Los Angeles Galaxy dalam kurun 2007 hingga 2012. Wajar saja jika banyak kenangan yang dilewati pria asal Inggris ini bersama sang istri dan keempat anaknya. Sejak akhir Desember 2012, Beckham memboyong keluarganya kembali ke London. Pria 38 tahun itu sempat melanjutkan karier di klub elite Prancis, Paris SaintGermain, sebelum memutuskan pensiun di akhir musim ini. Namun, kerinduan terhadap gemerlapnya Los Angeles sudah tidak tertahankan. Pada pekan lalu, Beckham pun mengajak Victoria dan keempat anak mereka, Brooklyn, Romeo, Cruz, dan Harper, berlibur ke kota di negara bagian California tersebut. “Victoria sangat merindukan Los Angeles. Tapi, anak-anak mereka harus tetap menyelesaikan sekolah di London. Jadi, mereka tidak lama di sini,” ujar salah seorang sumber seperti dilansir The Sun. Menurut sumber tersebut, Victoria kangen dengan para sahabatnya seperti bintang Desperate Housewives, Eva Longoria. Meski hanya berlibur sebentar, Beckham sempat mengajak keluarganya menyaksikan pertandingan hoki bersama bintang Hollywood,Tom Cruise. “Kami memang sangat menyukai Los Angles. Kota yang sangat menakjubkan,” ucap Victoria.(CMT/ENK/NET)

SEPAKBOLA

ARIF HAMDI/BANTEN POS

Aksi Ravi Mudianto saat melakoni latihan perdana kesebelasan Perserang, di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, pada Senin (3/6).

SERANG, BP - Pada kompetisi Divisi I Liga Indonesia musim ini, Perserang dipastikan akan dipekuat dua pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19. Kepastian itu didapat, setelah Ravi Mudianto dan Fiwi Dwipan mengikuti latihan dengan Arif Kurniawan Cs, di Stadion Ciceri, Kota Serang, pada Senin (3/6). Diketahui Ravi Mudianto yang berposisi di penjaga gawang dan Fiwi Dwipan yang posisi penyerang, merupakan pemain inti Timnas Garuda U-19 tahun, yang didapat dari Diklat Ragunan Jakarta. Tidak hanya itu, pemain Diklat Ragunan, Rosad Setiawan yang bermain diposisi tengah, juga dipastikan memperkuat Laskar Singandaru pada kompetisi Divisi I Liga Indonesia musim ini. Salah satu pengurus teras Perserang, Babay Karnawi menjelaskan, kedatangan tiga pemain tersebut, merupakan bukti nyata bahwa Perserang serius menghadapi kompetisi musim ini. “Kami memang membidik para pemain andal agar target yang kami canangkan untuk lolos ke Divisi Utama musim ini, bisa terwujud,” papar Babay kepada BANTEN POS, Senin (3/6). Babay melanjutkan, untuk melengkapi skuad Perserang, ia masih merencanakan untuk menda-

tangkan satu pemain lagi, yang berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL). Namun, siapa pemain tersebut, masih dalam negosiasi dan pengurus masih mencarinya. “Mudah-mudahan, kami bisa mendapatkan pemain yang tepat, sehingga saat kompetisi begulir pada 16 Juni nanti, Perserang sudah jadi skuad yang tangguh,” ucapnya. Sementara itu, Pelatih kepala Perserang Isman Jasulmei menyambut gembira kedatangan tiga punggawa anyar Perserang. Apalagi, dengan kedatangan Ravi Mudianto. Ia sangat menyukai Ravi ketika Perserang melakoni laga ujicoba dengan Diklat Ragunan beberapa waktu lalu. Selain itu, Isman juga terkesima dengan kemampuan Fiwi Dwipan. Kecepatan yang dimiliki Fiwi, sangat luar biasa. Meski berbadan mungkin, tapi ia sangat lincah dan mampu melewati pemain belakang Perserang yang tergolong tangguh. “Bahkan, saat Fiwi melakukan vertical jump, itu sangat tinggi sekali seperti pemain senior Indonesia, Bambang Pamungkas. Padahal, usainya masih belia yakni, 17 tahun,” jelasnya. Dengan skuad yang ada saat ini dan tambahan satu pemain senior di posisi centre bek, mantan pemain Persija itu optimis Perserang mampu meraih hasil maksimal di putaran pertama kompetisi Divisi I nanti.(CMT/ENK)

Kesebelasan Serang Jaya Minim Pemain Berpengalaman Jelang Divisi I Liga Indonesia

didatangkan dari kompetisi tertinggi di Indonesia seperti Indonesia Super League (ISL). Pelatih kepala Serang Jaya, SERANG, BP - Menghadapi kompetisi Divisi I Liga Indonesia Jaja Mulyana, membenarkan hal musim ini, kesebelasan Serang tersebut. Kata dia, Serang Jaya tiJaya kekurangan pemain berpe- dak memiliki pemain berngalaman. Soalnya, dari 25 pe- pengalaman. Padahal, untuk memain yang telah terkumpul, ha- ngarungi kompetisi, mereka sanya beberapa pemain saja yang ngat membutuhkan para pemain pernah berlaga di kompetisi yang kerap berlaga di dunia persepakbolaan nasional. Divisi II Liga Indonesia. Apalagi, lanjutnya, di ajang Bahkan, pantuan BANTEN POS, pada latihan perdana Serang Divisi I musim ini, setiap klub Jaya, di Stadion Maulana Yusuf, diizinkan menggunakan pemain Ciceri, Kota Serang kemarin, profesional sebanyak tujuh Serang Jaya sama sekali belum orang. Sedangkan Serang Jaya memiliki pemain profesional yang hingga kini belum memilikinya.

“Saya juga jadi bingung. Sebenarnya, kami sudah mengusahakan pemain profesional lokal Kota Serang seperti Imam Riyadi. Namun, hingga saat ini belum ada ke-

jelasan,” keluh Jaja kepada BANTEN POS, Senin (3/6). Tidak hanya itu, Jaja mengungkapkan, yang menambah permasalahan Serang Jaya, masalah stamina pemain yang telah terpilih, jauh dari harapan. Para pemain tidak kuat bermain 2x45 menit. Saat latihan saja, mereka terlihat kelelahan. “Itu harus segera dicarikan solusi. Bila tidak, kita bisa terseokseok di putaran pertama nanti,” ucapnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Jaja akan mengoptimalkan latihan teknik dengan bola kepada setiap pemain. Dengan be-

gitu, masalah teknik dan stamina pemain, bisa segera diatasi meski tidak bisa optimal 100 persen. Ditemui terpisah, Asisten pelatih Serang Jaya, Yayat Dekriatna menyampaikan, akan terus berkomunikasi dengan para pemain profesional lokal Kota Serang. Besar harapan Yayat, hari ini seluruh pemain profesional yang telah dibidik, bisa segera bergabung. “Kalaupun tidak, dengan sangat terpaksa kita akan menoptimalkan pemain lokal yang ada. Hal itu disebabkan, pengurus telah melarang untuk menggunakan pemain dari luar daerah,” kata Yayat.(CMT/ENK)

Latihan Timnas Indonesia Baru Dimulai Hari Ini Jelang Laga Persahabatan Indonesia Vs Belanda

NET

Penjualan Inter 90 Persen Hanya Rumor MASSIMO Moratti akhirnya angkat bicara soal rumor yang mengatakan Inter Milan bakal dijual. Menurut Presiden Inter itu, 90% rumor yang beredar selama ini tidaklah benar. Kabar terbaru soal penjualan itu menyebutkan bahwa pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, siap menggelontorkan 300 juta euro atau (sekitar Rp3,8 Triliun) untuk menguasai mayoritas saham La Beneamata. Jumlah tersebut belum termasuk suntikan 100 juta euro (sekitar Rp1,2 Triliun) untuk belanja pemain musim panas mendatang. Dengan dana sedemikian besarnya, Moratti disebut-sebut mulai melunak. Dia disebut mulai berpikir menjual kepemilikannya demi melunasi utang-utang klub. Ia pun diberikan waktu seminggu untuk memikirkan tawaran ini. Lewat situs resmi klubnya, Moratti membantahnya. Dia bahkan mengatakan tidak berniat untuk menjual mayoritas saham klubnya. “Saya pikir terlalu banyak rumor beredar. Saya membaca rumor-rumor itu dan biasanya 90 persen yang dilaporkan tidak benar,” ujar Moratti. Kata dia, untuk menjual saham mayoritas klub, itu tidak akan terjadi.. yang ada, dirinya sedang mendiskusikan sesuatu yang sangat berbeda. Bukan sesuatu yang menentukan terkait saham. “Itu hanya akan terjadi jika Inter diuntungkan. Jika tidak, kami tidak mau,” ucapnya. Yang ada di pikiran Moratti saat ini adalah mencari investor untuk pembangunan stadion baru, mengingat stadion Giuseppe Meazza yang mereka gunakan saat ini adalah stadion milik pemerintah kota.(CMT/ENK/NET)

JAKARTA, BP - Latihan Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk menghadapi Belanda, baru dimulai hari ini. Soalnya, hingga saat ini, baru sejumlah pemain yang berada di ibukota Jakarta pada Senin (3/6). “Hari ini (kemarin, red) baru beberapa pemain yang akan datang. Mereka dari Liga Indonesia Premier League, karena kebetulan jadwal kompetisi mereka saat ini tidak padat,” ujar asisten pelatih timnas Indonesia Yeyen Tumena. Dalam daftar 21 nama pemain yang dipanggil, hanya ada tiga pemain yang berasal dari kompetisi IPL, yakni Andik Vermansah (Persebaya 1927) serta dua pemain Semen Padang yaitu Vendry Mofu dan Hengki Ardiles. Sementara sisanya berasal dari ISL. “Untuk pemain ISL mereka akan datang besok (hari ini, red),

kecuali pemain dari Persipura dan Persija. Mereka belum bisa gabung karena masih ada pertandingan,” tambah Yeyen. Terpisah, Pelatih kepala Timnas, Jacksen F Thiago, menyampaikan, pada latihan pertama hari ini, timnas hanya akan berlatih ringan. Sedangkan latihan penuh akan digelar pada Rabu (5/6) dan Kamis (6/6). Pertandingan Indonesia versus Belanda akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Jumat (7/6) malam. Sementara itu, sudah cukup lama Hendro Siswanto tidak dipanggil Timnas Indonesia. Oleh karenanya, ketika mendapatkan panggilan lagi, dia bertekad untuk memanfaatkan sebaik-baiknya. Hendro terakhir kali dipanggil ke tim nasional saat SEA Games 2011 lalu. Itu artinya sudah hampir dua tahun dia tidak mendapatkan panggilan. Baru beberapa hari silam dia menemukan namanya kembali berada dalam daftar

NET

Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Thiago (dua dari kiri) saat melakukan jumpa pers, terkait persiapan Timnas Indonesia menghadapi Belanda, Senin (3/6).

pemain yang dipanggil timnas. “Perasaannya tentu senang. Karena ini kesempatan yang berharga,” ujar gelandang Arema Indonesia itu. Hendro masuk dalam daftar 21 nama pemain yang dipanggil mem-

perkuat timnas melawan Belanda. Selain dia, ada beberapa gelandang lain yang dipanggil, di antaranya Imanuel Wanggai, Ahmad Bustomi, Vendri Mofu, Ahmad Jupriyanto, dan Greg Nwokolo. “Semua pemain yang dipanggil

bagus-bagus. Gelandangnya juga bagus semua. Ada pemain senior Ahmad Bustomi. Tentu ada kebanggaan sendiri. Tapi saya siap bersainglah. Yang penting usaha dulu, mengeluarkan kemampuan terbaik,” jelasnya.(CMT/ENK/NET)

David Beckham Pilih Dirikan Klub Sepakbola di Miami

NET

MIAMI,BP - Superstar sepakbola David Beckham semakin dekat dengan mimpinya memiliki sebuah klub sepakbola. Mantan kapten Timnas Inggris berencana membangun sebuah klub sepakbola di Miami, Amerika Serikat. Nantinya, klub tersebut bakal bertanding di Major League Soccer (MLS). Hal tersebut sejalan dengan kontrak yang pernah diljalaninya bersama LA Galaxy. Ketika itu, Beckham memang memiliki opsi untuk membentuk tim sepakbola sebelum menandatangani kontrak dengan LA Galaxy. Pria yang baru saja memutuskan pensiun itu diyakini tengah mencari tempat yang paling pas untuk membangun klub sepakbola. “Saya pikir Miami memiliki fans yang sangat antusias. Mereka sangat antusias dengan olahraga dan sangat berorientasi pada kemenangan. Ini

akan menjadi hal yang sangat menarik,” terang Beckham seperti dilansir Press Association, Senin (3/6). Beckham sudah mengunjungi kota di bagian selatan Negara Bagian Florida itu. Di sana, mantan bintang Real Madrid tersebut mengunjungi Sun Life Stadium yang bisa menampung 75 ribu supporter dalam pertandingan sepakbola. Stadion tersebut juga merupakan kandang dari klub NFL Miami Dolphins. Selain itu, Beckham juga mengunjungi FIU Stadium yang memiliki kapasitas 20 ribu penonton. Peluang Beckham bakal semakin besar karena di Florida tidak ada tim sepakbola yang bertanding di MLS. Di sana hanya ada dua klub yang bermain di lapis kedua North American Soccer League. Yakni Fort Lauderdale Strikers dan Tampa Bay Rowdies.(CMT/ENK/JPNN)


BERITA UTAMA

7 Komplotan Supriyadi Meloloskan Diri Dari Sergapan Polisi BANTEN POS SELASA 4 JUNI 2013

POLISI Sambungan dari Halaman 1

aparat saat dibawa untuk pengembangan sebuah kasus. Kapolsek Cipondoh, Kompol Suyono menceritakan kronologis penembakan kemarin. Menurutnya, penyergapan kepada tersangka ber-

awal dari perburuan anggotanya kepada tersangka. Saat itu, tim yang melakukan pengejaran mendapatkan informasi, tersangka berada di sebuah tempat bersama lima orang rekannya. Petugas pun kemudian melakukan penyergapan di Sangiang. ”Petugas melakukan pengintaian dan hingga berhasil mendapatkan

jejaknya di Sangiang, saat itu dia tengah beraksi lagi,” ungkapnya. Saat disergap, lanjut Suyono, tersangka memberi perlawanan sengit kepada petugas. Selain berusaha melukai petugas dengan sebilah belati, Supriyadi juga sempat mengeluarkan senjata rakitan. Senjata yang mirip senjata asli itu, setidaknya ‘me-

nyalak’ dua kali ke arah petugas. Tak mau ambil resiko, polisi akhirnya bertindak tegas dengan melumpuhkannya. Dua timah panas milik polisi menembus dada kiri tersangka yang mengakibatkan dirinya tewas. “Aparat melumpuhkannya karena terpaksa. Tersangka melawan petugas saat akan ditangkap

kembali,” ujar Suyono seraya mengungkapkan, tersangka sudah belsan kali melakukan curanmor. Tersangka juga diketahui beraksi bersama komplotannya. Tapi komplotannya berhasil kabur dan kemudian ditetapkan menjadi buronan. “Kelima tersangka yang lainnya serta identitasnya sudah kami keta-

hui dan sedang kami lakukan pengembangan secara berlanjut,” lanjut Suyono. Selain menembak mati Supriadi, aparat juga berhasil menyita barang bukti berupa satu pucuk pistol jenis Revolver rakitan, lima butih peluru, belati bergagang kayu serta motor hasil curian.(K-14/ODI/ENK)

bupaten Serang, Daud Fansuri mengatakan, pihaknya telah mengajukan proposal permohonan menambahan Ruang Kelas Baru (RKB) kepada Dindik Provinsi Banten beberapa bulan lalu guna mengantisipasi kekurangan jumlah kursi penerimaan siswa SMA. Menurutnya, informasinya proposal permohonan tersebut telah sampai di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Proposal sudah kami ajukan sebelum Ujian Nasional (UN) dan infonya sekarang sudah di Kemendikbud. Sekarang kami

tinggal menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) saja dari Dindik Provinsi Banten untuk kelanjutannya,” ujarnya. Sayang dia tidak merinci jumlah RKB yang diajukan itu. Daud menambahkan, untuk mengetahui selisih lulusan dan kuota kursi SMA yang tersedia di Kabupaten Serang, kini pihaknya tengah melakukan pendataan. “Yang biasanya melebihi kuota hanya SMA Negeri 1 Ciruas dan SMA Negeri 1 Anyar saja, tapi ‘muntahan’ dari dua SMA itu masih dapat ditampung SMA lainnya,” pungkasnya.(DWA/APP/RUS/IGO)

Pengajuan RKB Sudah di Kemendikbud KUOTA Sambungan dari Halaman 1

kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk permohonan Ruang Kelas Baru (RKB) yang disiapkan sebanyak 5.000 RKB. “Pembangunan RKB ini adalah program dari pemerintah pusat, dan kalau kabupaten/kota tidak juga mengajukan proposal yang disampaikan secara online, maka program ini akan sangat mubazir. Dan sampai sekarang

saya belum mendengar kabupaten/ kota yang kekurangan RKB mengajukan proposal,” terangnya. Kepala Bidang SMA/SMK Dindik Kota Serang, Lili Mutawali justru mematahkan kemungkinankemungkinan itu. Menurut Lili, kuota penerimaan murid baru SMA/ SMK di Kota Serang masih banyak. Berdasarkan data yang ada pada Dindik, kuota murid baru SMA/ SMK sekitar 12.000 siswa, sedangkan murid SMP yang lulus tahun ini hanya 8.000 siswa.

“Jumlah SMA Negeri ada 8, SMA Swasta 33, SMK Negeri 7 dan SMK Swasta 38. Sedangkan jumlah SMP Negeri dan swasta ada 71 sekolah. Untuk data MA dan MTs saya kurang hafal. Dengan melihat kuota penerimaan murid baru SLTA dan angka kelulusan SLTP, sepertinya tidak mungkin ada lulusan SLTP di Kota Serang yang tidak tertampung di SLTA,” kata Lili, Senin (3/6). Bahkan, lanjut Lili, banyak sekolah swasta yang kekurangan murid, padahal jumlah kelas dan fasilitas lainnya dimungkinkan bisa

menerima murid lebih banyak. Kalau tidak ada pelajar dari daerah lain, seperti Kabupaten Serang dan lainnya, sepertinya banyak SMA dan SMK yang kekurangan murid, dibandingkan dengan kuota penerimaan siswa baru. Lili mengakui, Dindik Kota Serang belum mengajukan proposal kepada Dindik Provinsi Banten, terkait rencana pembangunan ruang kelas baru. “Kami belum mengajukan proposal,” ujar Lili. Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ka-

Berdasarkan Usulan DPD Golkar Banten ADEN

Sambungan dari Halaman 1

di DPRD Banten, sesuai dengan SK Nomor 161.36-2913 Tahun 2013. Dua SK yang diturunkan oleh Mendagri secara bersamaan tersebut, mempertimbangkan surat dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Banten Nomor 94/ DPD-I/GOLKAR/XI/2012, tertanggal 30 November2012, tentang Pemecatan Aden. Selain itu Keputusan Mendagri memecat Aden juga berdasarkan berita acara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten tertanggal 14 Januari 2013 Nomor 01/BA/I/2013, tentang Pemenuhan Persyaratan calon PAW Anggota DPRD hasil Pemilu 2009 tahun 2009. Dimana dalam surat KPU itu, Zaenal dinyatakan memenuhi syarat sebagai PAW Anggota DPRD Banten menggantikan Aden Abdul Khaliq. Dua SK itu kemudian ditindaklanjuti oleh Dirjen Otonomi Daerah (Otda), Djohermansyah Djohan yang telah disampaikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten pada 29 Mei lalu dengan Nomor 161.36/3602 OTDA Perihal Keputusan Mendagri RI, Nomor 181.36/ 2912 Tahun 2013, dan Nomor 161.36-2913 Tahun 2013. Djohermansyah Djohan, dalam suratnya tersebut meminta dengan segera DPRD Banten melakukan proses PAW, Aden ke Zaenal. “Berhubungan dengan telah ditetapkan SK Nomor 161.36-2912 Tahun

2013, tentang Peresmian Pemberhentian dan SK Nomor 161.36-2913 Tahun 2013 tentang Peresmian Pengangkatan, agar saudara mengumumkan keputusan Mendagri tersebut kepada bersangkutan, dan melaksanakan sumpah atau janji terhadap saudara Zaenal Abidin Macmud, sesuai keputusan perundangundangan. Dan segera menyampaikan pelaksanaan pengamnbilan sumpah atau janji kepada Mendagri,” demikian isi surat Dirjen Otda tersebut. Ketua DPRD Banten, Aeng Haerudin ketika dikonfirmasi mengenai surat pemecatan Aden Abdul Khaliq dan Pengangkatan Zaenal Abidin Machmud menegaskan bahwa pihaknya telah mengetahui hal itu. “Nanti akan kita lakukan Rapat Pimpiman (Rapim) di DPRD,” katanya. Aden Abdul Khaliq ketika dihubungi melalui telpon genggamnya mengaku menerima keputusan yang telah dikeluarkan oleh Mendagri atas pemberhentian dirinya dalam proses PAW di DPRD Banten. “Saya menerima keputusan Mendagri. Nasi sudah menjadi bubur, mau diapakan lagi, saya sekarang hanya tinggal menunggu kapan proses PAW saja,” katanya. Aden juga menjelaskan, dirinya sudah tidak lagi datang ke DPRD Banten sejak SK pemberhentian sebagai Anggota DPRD Banten diterima. “Kemarin-kemarin saya masih datang ke dewan. Tapi setelah tadi saya menerima SK itu, saya tidak ngantor lagi,” pungkasnya.(RUS/IGO)

Petugas Bersenjata Jaga Pintu Masuk Polres MAPOLRES

Sambungan dari Halaman 1

jung yang datang. Satu regu polisi melakukan pemeriksaan berupa penggeledahan badan, sedangkan regu lain memeriksa kendaraan yang masuk ke mapolres. Kapolres Serang, AKBP Ady Soeseno mengatakan, peningkatan pengamanan itu merupakan perintah pimpinan untuk mengantisipasi adanya aksi yang dapat mengancam keselamatan anggotanya menyusul aksi peledakan di Poso. “Kami tak segan menindak tegas setiap perbuatan yang mengancam keselamatan petugas kita,” kata Ady. Kapolres menambahkan, teroris cenderung melakukan konfrontasi langsung, terutama terhadap kepolisian karena selama ini korps Bhayangkara itu yang paling gencar melakukan penumpasan terorisme. Oleh karena itu, ia berpesan kepada anggotanya untuk tidak melakukan tugas sendirian. “Semua bisa saja menjadi tempat kamuflase bagi pelaku teror serta tempat penguatan jaringannya,” lanjutnya. Meski begitu, lanjut Ady, pihaknya tak ingin terlalu kaku dalam melakukan pemeriksaan tersebut. “Kita juga harus melayani masyarakat, jadi kita hanya memeriksa yang dianggap mencurigakan,” tandasnya. Hal serupa terlihat di Mapolres Cilegon. Tamu yang masuk diperiksa satu per satu, baik yang menggendarai kendaraan roda empat maupun roda dua. Mereka diperiksa di pos penjagaan pintu masuk . Barang bawaan pengunjung juga tak luput dari pemeriksaan. Petugas juga memeriksa identitas setiap pe-

ngunjung. Meski super ketat, para pengunjung nampak santai mengikuti prosedur yang ditetapkan petugas. Kabag Ops Polres Cilegon, Kompol Ahmad Fuadi didampingi Kasubag Humas, AKP Dedi Rudiman mengatakan, penjagaan yang dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) pengamanan markas. “Sejak bom bunuh diri di Poso kemarin pagi, seluruh jajaran kepolisian termasuk Polres Cilegon memperketat pengamanan markas. Ini sesuai dengan perintah dan standar operasional,” ujar Ahmad Fuadi, kemarin. Fuadi menjelaskan, langkah pengamanan markas dalam upaya mengantisipasi adanya hal serupa. “Segala kemungkinan perlu terus dideteksi sedini mungkin, termasuk memperketat pengamanan markas. Keamanan wilayah menjadi atensi seluruh kepolisian,” terang mantan Kapolsek Cibeber itu. Sementara itu Kabid Humas Polda Banten, AKBP Gunawan mengatakan, pengamanan polres dan polsek di wilayah hukum Polda Banten sudah diinstruksikan jauh sebelum kasus bom Poso terjadi. Menurut Gunawan, hal tersebut sudah dilakukan seminggu yang lalu. “Jadi tidak benar jika pemeriksaan keamanan hari ini cuma gara-gara ada bom di Poso,” jelas Gunawan. Seperti diketahui, bom bunuh diri terjadi di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, Senin, (3/6) sekitar pukul 08.00 WITA. Pelaku bom bunuh diri memasuki Mapolres dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku tewas di tempat dengan tubuh tercerai-berai.(NED/BAR/IGO)

Nggak Nyaman Sambungan dari Halaman 1

enak ya bo jadi janda, ternyata. Lebih gampang tertimpa gosip. Mau maju berpasangan, jadi mundur lagi,” kata Terry ketika ditemui di Kawasan Thamrin, Jakarta

Pusat, Senin (3/6). Terry mengaku sering mengurungkan diri untuk menikah karena tertimpa gosip. “Ya boro-boro (menikah), gue tadinya mau buka diri, malah jadi takut sendiri,” ungkapnya.(ABU/ENK/JPNN)

SOFYANSYAH/JPNN

PASUKAN PERDAMAIAN DUNIA. Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) mendapat latihan pembekalan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian, Sentul, Bogor, Jabar, Senin (3/6). Latihan yang diikuti 928 prajurit TNI tersebut merupakan persiapan tugas ke Lebanon pada Oktober mendatang untuk melaksanakan misi Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon).

Tiga Kali Proyek Dilakukan Tanpa Tender SAKSI Sambungan dari Halaman 1

lantaran pengadaan alkes sudah sangat mendesak dan penyebaran flu burung (avian influenza) dikhawatirkan sudah menjalar cepat dalam tahap antarmanusia. “Alasan penunjukkan langsung karena mendesak, harus segera dilakukan. Ditakutkan terjadi penularan flu burung antarmanusia dan menjalar cepat,” kata Tatang. Ia juga mengatakan, penunjukkan langsung itu atas instruksi Ratna Dewi. Pada Maret 2006, Tatang mengaku pernah dipanggil Ratna terkait proyek pengadaan alkes flu burung. “Dan pemenang ditunjuk langsung,” ujar Tatang. Menurut Tatang, sejak awal proses lelang, pihaknya sudah diberitahu bahwa PT Rajawali Nusindo bakal menjadi pemenang lelang alat kesehatan flu burung bagi 44 rumah sakit. Tetapi agar proses lelang sesuai prosedur, perlu disertakan dua perusahaan pendamping, yakni PT Indofarma Global Medika dan PT Biofarma.

Meski ketiganya mengajukan penawaran lelang, tetap saja yang menang proyek dengan anggaran Rp42 miliar itu adalah PT Rajawali Nusindo. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, PT Rajawali Nusindo hanya dipinjam benderanya oleh PT Prasasti Mitra pimpinan Bambang Rudjianto Tanoesoedibjo. Tapi dalam pelaksanaannya, PT Prasasti Mitra mengalihkan pengadaan alat kesehatan itu dari beberapa agen tunggal dengan harga lebih murah. Dalam sidang kemarin, nama Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari kembali disebut dalam kasus dugaan korupsi empat proyek pengadaan reagen and consumable penanganan virus flu burung pada Mei 2006 lalu. Siti disebut memerintahkan penunjukkan langsung empat proyek pengadaan alat kesehatan dan perbekalan dalam rangka wabah flu burung tahun anggaran 2006-2007 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Peran anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini terungkap dalam Surat dakwaan Ratna Dewi

Umar yang dibacakan pada sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (27/5). Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), I Kadek Wiradana yang membacakan dakwaan mengatakan, bahwa pengadaan alat kesehatan dan perbekalan dalam rangka wabah flu burung tahun anggaran 2006 pada Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan sebesar Rp42,459 miliar dilakukan dengan penunjukkan langsung atas arahan Siti Fadilah Supari. “Sebelum melaksanakan kegiatan pengadaan alat kesehatan Tahun Anggaran 2006, terdakwa Ratna Dewi dengan Siti Fadilah Supari selaku Menkes membahas rencana tersebut. Dan Siti Fadilah menyampaikan agar pengadaan alat kesehatan tersebut dilakukan dengan metode penunjukan langsung dan sebagai pelaksana pekerjaan Bambang Rudjianto Tanoesoedibjo (PT Prasasti Mitra),” papar Kadek. Demikian juga, dalam pengadaan peralatan kesehatan untuk meleng-

kapi rumah sakit rujukan penanganan flu burung dari DIPA APBN-P tahun anggaran 2007 pada direktorat yang sama sebesar Rp50 miliar. Siti Fadilah Supari kembali disebut memerintahkn agar pengadaan dilakukan dengan metode penunjukan langsung kepada PT Kimia Farma Trading Distribution. Pengadaan reagen dan consumable penanganan virus flu burung dari DIPA tahun anggaran 2007 pada direktorat yang sama sebesar Rp30 miliar juga terjadi hal yang sama. Siti Fadilah Supari lagi-lagi disebut memerintahkan agar pengadaan dilakukan dengan metode penunjukan langsung kepada PT Kimia Farma Trading Distribution. Sementara itu, Ratna Dewi yang dimintai keterangan terkait peran Siti di proyek ogah menjelaskan lebih rinci. Ia menyarankan wartawan agar melihat sendiri perkembangan fakta dari sidang di pengadilan Tipikor. “Anda sudah tahu sendiri, di sidang kan sudah, tidak perlu dijelaskan lagi,” kata Ratna singkat usai mengikuti sidang perdananya.(FLO/BOY/IGO/JPNN)

Kanker Stadium III, Tak Punya Pilihan Lain KEHILANGAN Sambungan dari Halaman 1

payudara dengan silikon seperti artis Angelina Jolie. Caranya, Marliah mengganjal bagian tubuhnya yang hilang dengan busa. Dia didiagnosis menderita kanker payudara pada akhir 2004. Ibu dua anak itu memutuskan untuk berobat ke alternatif. “Kankernya masih ada, tambah besar stadiumnya,” ungkap perempuan 45 tahun itu. Marliah kemudian pergi ke dokter. Kondisi payudara kirinya mengeras, mengecil, dan putingnya masuk. Dokter menyatakan, kanker Marliah sudah stadium 3B. Pilihannya adalah operasi. “Sebelum operasi, saya minta berangkat haji dulu. Jika memang saya harus “diambil” saat operasi itu, saya sudah siap,” kenangnya. Sepulang dari ibadah haji bareng suami, Marliah mencari referensi rumah sakit untuk operasi. Pilihan jatuh ke Fuda Cancer Hospital, Guangzhou, Tiongkok. Rumah sakit itu memiliki metode cryo atau teknik pembekuan sel kanker. Marliah pun menjalani operasi di sana. Bersama sang suami, Marliah melakoni perawatan pascaoperasi selama tiga bulan di Fuda. Dia pindah kamar perawatan empat kali.

Mulai ruang VIP sampai kelas II. Kelas kamar diturunkan tidak hanya karena kondisi Marliah yang makin sehat, tapi juga menyesuaikan kemampuan finansial. ”Saya sempat kehabisan uang. Saya telepon bos minta dikirimin uang. Kebetulan bos saya baik sekali,” tutur Musianto, suami Marliah. Selama tiga bulan perawatan sang istri, Musianto mengaku menghabiskan dana lebih dari Rp 200 juta. Marliah harus menjalani kemoterapi tujuh kali. Treatment itu membuat rambutnya rontok. Kali pertama kemoterapi jadwalnya sebulan sekali, kemudian menjadi dua bulan sekali, hingga enam bulan sekali. Terakhir setahun sekali. Dia juga harus menjalani penyinaran selama 24 seri. Pada 2007 Marliah dinyatakan bersih dari kanker. “Untuk menjaga agar sel tidak kambuh lagi, saya tingkatkan imun melalui immunotherapy,” katanya. Semangat yang sama ditunjukkan Sri Suriani, survivor kanker rahim yang kini berusia 78 tahun. Meski usianya sudah kepala tujuh, nenek delapan cucu itu masih kuat berjalan jauh. Sri tidak pernah mengeluh kelelahan meski melakoni banyak kegiatan seharian. Perempuan kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, tersebut divonis

menderita kanker pada 2006. Dia merasa dirinya tidak beres ketika tiba-tiba mendapat datang bulan. “Itu hal mustahil. Usia saya 71 tahun, sudah menopause, mana mungkin haid,” katanya. Ketidakberesan tersebut menuntun Sri menemui dokter di Amerika Serikat (AS). Kebetulan waktu itu Sri tinggal di Negeri Paman Sam. Dokter menyatakan Sri menderita kanker rahim stadium tiga! Tidak ada pilihan lain selain harus operasi. Sri tidak langsung memenuhi advice tersebut. Dia pergi ke dokter lain. Total tiga dokter dia kunjungi. Hasilnya sama. “Empat dokter angkat tangan. Mereka mengatakan saya harus operasi,” ujarnya. Sri memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Dia ingin mati di negeri sendiri. Setiba di Jakarta, Sri berubah pikiran. Dia ingin berobat lagi. Pilihannya adalah Tiongkok. Awalnya dia menjajal pengobatan tradisional. Suatu ketika Sri mendapat informasi tentang pengobatan kanker tanpa operasi di Fuda Cancer Hospital. “Saya datang ke Fuda sendirian. Hanya bawa pakaian tiga setel. Pakai sandal harga Rp10 ribuan yang sudah dijahit,” kenangnya. Meski datang seperti orang “hilang”, Sri mendapat pelayanan maksimal. Hal yang diinginkannya ter-

kabul. Dia tidak dioperasi. Kankernya hilang dengan teknik pembekuan. “Sekarang saya benar-benar sembuh. Hasil USG menunjukkan tidak ada kanker lagi di badan,” katanya. Kini Sri menikmati hidup dengan bahagia. Dia bisa menjalani hobi dance dan senam taiji. Lain lagi cerita Judi Willianto. Pria 67 tahun itu menjalani operasi pada 2008. Dia harus merelakan organ vitalnya tersebut dipotong sepertiga atau sekitar 20 sentimeter! Yudi termasuk pasien yang kuat. Dia sudah tahu kena kanker pada 2002. Tapi, dia tenang-tenang saja. Yudi tidak bingung karena saudara dan orang tuanya juga kena kanker. Hingga akhirnya, dia batuk dan muntah darah. “Jika pembuluh darah tdak pecah dan muntah darah, saya tidak ke rumah sakit,” katanya. Karena terlambat dalam penanganan, Yudi harus menjalani operasi besar. Kini, setelah lima tahun berlalu, tubuhnya kembali fit. Paruparunya kembali berfungsi normal. Kisah sukses Marliah, Sri, dan Yudi membuat mereka diundang Fuda Cancer Hospital ke Guangzhou untuk berbagi pengalaman kepada pasien lain. Mereka siap membantu orang-orang yang terkena kanker supaya mendapat pengobatan tepat.(*/ENK)


E-TAINMENT

SELASA 4 JUNI 2013

HALAMAN

8

Agnes Monica Disemangati SBY

Pasha Ungu

Luncurkan Parfum untuk Tandai 2 Dekade Berkarya PENYANYI Agnes Monica mendapat dukungan spesial di ajang World Music Award 2013. Selain dukungan dari jutaan fans, pemilik akun twitter @agnezmo itu juga mengantongi dukungan khusus dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden melalui akun twitter @SBYudhoyono mengaku bangga dengan kiprah Agnes. Tak hanya itu, SBY juga memuji Agnes yang telah ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. “@agnezmo selamat berjuang di ajang World Music Award 2013. Saya bangga. Ayo harumkan nama Indonesia! *SBY*,” tulis SBY. Agnes masuk dalam daftar nominasi World”s Best Female Artist. Pelantun tembang “Tak Ada Logika” itu bersaing dengan 50 penyanyi wanita

papan atas seperti Adele, Alicia Keys, Anggun, Kelly Clarkson dan masih banyak lagi. Kemarin, Agnes juga merayakan perjalanan karirnya yang sudah dua decade. Agnes memberikan sesuatu yang spesial untuk penggemarnya di Indonesia. Hadiah tersebut adalah parfum dan album digital. Dia merilis AGNEZ Reve Eau de Perfume, parfum yang dibuat Agnes. Menurut dia, parfum tersebut bagaikan bentuk lain dirinya. Segala sesuatu dipilih untuk menggambarkan siapa dirinya dan bagaimana perjalanan karirnya. Mulai warna, aroma, desain botol, hingga nama. Reve diambil dari bahasa Prancis yang berarti dream atau mimpi. Sebagaimana yang selalu dia ucapkan, frasa kata Dream, Believe, and Make It Happen adalah filosofinya dalam berkarir. Itulah yang selalu ditanamkan dalam dirinya ketika berkarir sebagai penyanyi, penulis lagu, dan aktris. “Ini untuk merayakan

teknologi yang sama dengan parfum Lady Gaga, Fame, yang berwarna hitam. “Lady Gaga yang pertama pakai teknologi ini,” lanjutnya. Jadi, meski berwarna, ketika disemprotkan ke kulit, cairan parfum akan berubah menjadi bening. Untuk pemilihan aroma, Agnes melakukan banyak eksperimen. Mencampurkan satu aroma dengan aroma yang lain. “Saya suka dengan bau yang nggak terlalu kuat. Soalnya, kalau ada orang pakai parfum kuat banget, suka bete juga,” ungkapnya lalu tertawa. Karena Reve mewakili kata dream, berarti masih ada dua parfum lagi yang disiapkan Agnes untuk mewakili believe dan make it happen. Hal itu dibenarkan anggota tim manajemen yang juga kakak Agnes, Steve Muljoto. “Iya, kira-kira begitu. Yang sekarang kita ngomong dream. Akan ada (parfum) yang mewakili believe dan make it happen,” ujarnya.(JAN/C5/AYI)

perjalanan karir saya yang ke-20 tahun. Reve adalah untuk siapa pun yang berani bermimpi dan mewujudkan mimpi tersebut,” kata Agnes. Pelantun Flyin High itu bilang, ide untuk memiliki parfum sebetulnya tercetus karena iseng. “Kayaknya kalau saya punya parfum lucu nih,” ujarnya menceritakan awal mula pembuatan parfum tersebut. Dari situ, Agnes kemudian mulai menggandeng perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan private label. “Saya nggak mau hanya nempel nama aja. Saya mau memilih sendiri aromanya dan membuat desainnya,” tegasnya. Penyanyi yang masuk nominasi Best Female Artist World Music Awards 2013 itu menuturkan, warna hijau stabilo pas untuk menggambarkan kata dream. Karena itu, parfum pun dibuat berwarna hijau stabilo dengan botol berwarna clear. Dia mengungkapkan, parfumnya tersebut menggunakan

ISTIMEWA

Inneke Koesherawati

Tak Tergiur Tawaran Job Ramadhan BULAN Ramadhan yang sebentar lagi datang biasanya dimanfaatkan oleh kalangan artis untuk mendulang pendapatan sebanyakbanyaknya. Biasanya, tawaran untuk mengisi acara-acara yang bertemakan religi berdatangan, terutama pada artis berjilbab seperti Inneke Koesherawati. Namun, mantan bintang film panas yang sejak 13 tahun lalu memutuskan berjilbab itu justru menganggap Bulan Ramadhan lebih berharga dibanding tawaran job yang berdatangan. Alih-alih sibuk dengan tawaran pekerjaan di luar rumah, Inneke justru lebih memilih di rumah dan menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. “Dulu kalau bulan puasa masih banyak kegiatan, tapi sudah beberapa tahun ini, setiap bulan puasa sudah memutuskan untuk stop, karena sekarang ini aku punya anak laki-laki yang sudah mau berumur enam tahun, mau mengajak dia, mengenalkan arti puasa, mencoba puasa, karena anaknya masih suka nawar-nawar, mau susu saja, nanya kalau lapar gimana? Jadi punya tugas berat di mana saya harus bisa mengenalkan ke anak saya untuk bisa puasa,” jelasnya saat ditemui di Jakarta Convention Center, baru-baru ini. Inneke juga mengatakan, pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga bukan perkara yang mudah untuk dijalankan. Sebab, seorang ibu harus mendidik anaknya dengan benar. “Pekerjaan saya ya sebagai ibu rumah tangga, itu pekerjaan yang susah, karena ibu kan madrasah (sekolah) bagi anakanaknya, pekerjaan susahnya itu bisa enggak saya sebagai seorang ibu yang bercita-cita supaya anak-anak saya bisa jadi anak soleh soleha itu pekerjaan yang sangat luar biasa, yang buat saya tugas berat, enggak seberat syuting atau apa, ini tugas saya yang paling berat itu jadi ibu rumah tangga,” jelasnya.(jpnn)

ISTIMEWA

Tukul Arwana Geluti Bisnis Properti SELAIN menjadi presenter terkenal, Tukul Arwana, ternyata juga gemar berbisnis properti. Menurut pelawak yang melejit lewat program “Bukan Empat Mata” itu, berbisnis tanah atau properti sangat menguntungkan. “Tanah itu enggak pernah habis, malah nambah bagus untuk investasi jangka panjang.

ISTIMEWA

Ada Band Ubah Imej Lama tak mengeluarkan lagu, Ada Band kini muncul lagi dengan konsep baru. Band yang beranggotakan, Suriandika Satjadibrata, Marshal Surya

Rachman Donnie Sibarani, dan Aditya Pratama itu mengembangkan musik elektronik dance. “Musiknya berbeda sekarang kita menggunakan elektronik dance. Ini pertama kalinya band menggunakan dance,” kata Donnie, vokalis Ada Band saat ditemui di Kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin (3/6). Ada band sengaja mengusung

elektronik dance untuk mengubah imej. Selama ini Ada Band selalu dikenal dengan musik romantis mellow. “Kita selalu dibilang sebagai band yang romantis, bayangan mereka romantis yang mellow. Kalau sekarang kita ingin dikenal dengan musik romantis yang ceria, biar enggak galau terus, move on,” ungkapnya.(ABU/JPNN)

Hari ini beli, masih bertahan kalau dijual, harganya malah nambah,” kata Tukul saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Sabtu (1/6). Tukul membagi tips membeli properti. Hal paling penting dalam pembagian properti adalah letaknya jangan sampai berada di wilayah banjir. “Paling penting jangan sampai banjir, nyusahin. Beli

barang bagus, hujan mendadak, banjir ujung-ujungnya barangbarang rusak,” ungkapnya. Tips lain, kata dia, membeli properti harus seizin istri. “Ibarat cek, minta tanda tangan istri dulu. Bener-bener duitmu, duitku, kamu punya hak aku juga. Suami berhasil pasti ada istri yang luar biasa di sampingnya,” ujarnya.(ABU/JPNN)

ISTIMEWA


SELASA 4 JUNI 2013

METRO SERANG Inspirasi dan Semangat Baru Serang

9

KUPON LOMBA FOTO BUSANA MUSLIM ADDE ROSI Nama Peserta

: ................................................

Nama Pengirim : ................................................ ................................................ Nomor Telepon

: ................................................ ................................................

Kirim kupon ini via pos atau masukan langsung ke kotak Lomba Foto Busana Muslim Adde Rosi di Kantor Banten Pos

TOTAL HADIAH RP15 JUTA, TROPHY DAN PIAGAM

KETERANGAN LENGKAP BACA HAL-8

LITERASI Minat Baca Masyarakat Mulai Pudar MINAT baca masyarakat Kabupaten Serang saat ini cenderung mulai memudar. Berdasarkan data Kantor Arsip dan Perpusatkaan Daerah (KAPD), jumlah pengunjung di perpusatakaan daerah maupun perpustakaan keliling selalu menunjukan angka yang minim. Demikian dikatakan Kepala KAPD Kabupaten Serang, Ratu Laila kepada wartawan disela-sela pembukaan pameran Penguatan Citra Kebudayaan Bangsa di Aula Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Banten, Senin (3/6). “Dari pengunjung perpustakaan dan mulai langkanya pelestarian lagu-lagu nasional seperti saat ini, hal itu menunjukkan masih minimnya kecintaan terhadap membaca buku,” ujar Laila. Laila menjelaskan, dengan pelestarian dokumen yang tertuang dalam sebuah buku, merupakan BACA MINAT... HAL 10

HUKRIM Gugatan Mantan Ketua RT Diterima PTUN SIDANG lanjutan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) perkara Robert Hadidjaja, mantan Ketua Rukun Tetangga (RT) yang dipecat sepihak oleh Lurah Kelapa Indah, Kecamatan Tangrang, Kota Tangerang, mulai menemukan titik terang. Setelah dua kali dilakukan pemeriksaan berkas perkara, gugatan mantan ketua RT 04 tersebut akhirnya diterima oleh PTUN, dan akan segera masuk materi persidangan dengan memeriksa sejumlah saksi sebagai pembuktian dari kedua belah. “Hari ini masih seputar pemeriksaan berkasberkas, tapi sudah beres dan berkas kami (penggugat-red) sudah dinyatakan lengkap dan diterima oleh majelis hakim PTUN, dengan BACA GUGATAN... HAL 10

EDO DWI/BANTEN POS

TOLAK KENAIKAN BBM. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Untirta Movement Community (UMC) melakukan aksi demontrasi dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Perempatan Ciceri, Kota Serang, Senin (3/6). Puluhan mahasiswa melakukan aksi dengan membakar ban bekas, dengan tuntutan turunkan rezim SBY-Boediono dan tolak rencana kenaikan harga BBM.

Tempat Hiburan Membandel Jadi Sarang Narkoba SERANG,BP- Keberadaan tempat-tempat hiburan di Kota Serang ditengarai memberikan andil sebagai penyebab meningkatnya aksi kriminalitas dan peredaran Narkoba. Karena itu, lembaga penegak hukum dan pemerintah daerah se-

pakat untuk secepatnya menertibkan tempat-tempat hiburan di Kota Serang yang semuanya ilegal tersebut. Hal itu diungkapkan Kapolres Serang, AKBP Ady Suseno kepada BANTEN POS, Senin (3/6). Menurut Ady, pihaknya mensinyalir sejumlah tempat hiburan malam di Kota Serang menjadi sa-

Sidang Korupsi Untirta Jilid II Kembali Ditunda JPU Belum Selesaikan Rentut SERANG, BP - Untuk ketiga kalinya sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat laboratorium enam fakultas di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Jilid II tahun 2010 senilai Rp49 miliar dengan terdakwa pegawai Untirta, Alfian dan dosen Fakultas Pertanian Dusep Suhendar, Senin (3/6) ditunda. BACA SIDANG... HAL 10

Jamkesda Cukup Pakai KK & KTP Laka Sing Gelem Peneliti Utama Lembaga Survei Nasional (LSN), Dipa Pradipta, menyatakan hasil survei LSN menyebutkan, publik tidak setuju terkait rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebanyak 86,1 persen mengaku kurang atau tidak setuju terkait rencana kenaikan harga BBM. Hanya sebanyak 12,4 persen setuju.

‘’

Ajamaning wong melarat, wong sugih bae gah ora bakal gelem harga manek mah

SERANG, BP - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Didi Nuryadi mengatakan, data penerima Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sudah ada di setiap Puskesmas. Sehingga pelayanannya cukup menunjukkan Kartu Keluarga (KK) dan KTP yang menandakan warga dan wilayah Puskesmas. Jadi tidak ada alasan bagi Puskesmas untuk tidak melayani masyarakat peserta Jamkesda. “Sejak awal Januari pelayanan Jamkesda sudah berjalan, karena data peserta Jamkesda sudah ada di Puskesmas. Jadi hanya memperlihatkan KK dan KTP dan namanya ada pada daftar penerima Jamkesda akan dilayani,” kata Didi usai acara pelatihan kader dalam BACA JAMKESDA... HAL 10

rang peredaran Narkoba yang sudah merusak generasi bangsa. “Saya yakini, salah satu efek dari geliatnya hiburan malam itu menjadi tempat peredaran Narkoba,” tegas Ady, kemarin. Tak hanya itu, Ady juga menuding aktivitas tempat hiburan malam ilegal berpengaruh pada meningkatnya angka kri-

minalitas di tengah masyarakat. “Kita bayangkan saja, setiap yang ke tempat hiburan malam, pasti mereka meminum-minuman keras. Setelah minum mereka tidak sadarkan diri, pada saat itulah mereka biasanya melakukan tindakan kriminalitas,” ujarnya. BACA TEMPAT... HAL 10


SERANG RAYA

BANTEN POS SELASA 4 JUNI 2013

10

KABUPATEN & KOTA

Penambangan Bukit Batu Ranjang Ilegal SERANG, BP - Kegiatan penambangan batu yang berlokasi di Bukit Batu Ranjang, tepatnya di perbatasan Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas dan Desa Ciomas, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang seluas 20 hektar dinyatakan belum memiliki izin. Oleh karenanya Pemerintah Daerah menyatakan kegiatan penambangan batu tersebut harus segera dihentikan dan tidak diperkenankan melakukan aktivitas apapun. Hal tersebut terungkap saat audiensi antara puluhan warga di dua kecamatan tersebut yang tergabung

dalam Palka Hijau bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Serang dan instansi terkait, Senin (3/6). Audiensi tersebut digelar karena terjadi keresahan warga di dua kecamatan itu terkait adanya aktivitas penambangan batu di Bukit Batu Ranjang. Warga menilai aktivitas tersebut telah merusak ekosistem di kawasan tersebut. Terbukti telah berbaurnya satwa-satwa ke pemukiman warga, karena satwa tersebut kehilangan habitatnya akibat penggundulan pohon seluas 20 hektar di kawasan itu. Ketua Komisi IV DPRD Kabupa-

ten Serang, Adhadi Romli mengatakan, audiensi ini sengaja digelar setelah adanya keresahan dari warga di dua kecamatan. Oleh karenanya agar semua jelas dan transparan, maka pihaknya berinisiatif menggelar audiensi antara warga, Komisi IV DPRD, dan instansi terkait. “Agar semua jelas dan tidak menerima informasi yang setengah-setengah, maka audiensi ini digelar bersama semua unsur yang terlibat,” ujarnya. Adhadi menambahkan, dalam audiensi tersebut terbukti jika penambangan di Bukit Batu Ranjang belum

memiliki izin apapun, karena sampai saat ini belum ada perusahaan maupun pihak-pihak yang mengajukan permohonan izin ke instansi terkait. “Kalau belum ada permohonan otomatis belum ada izinnya,” katanya. Kepala Bidang Pertambangan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Energi Sumber Daya Mineral (DKPESDM) Kabupaten Serang, Okeu menambahkan, selain belum ada permohonan izin penambangan ke pihaknya, Bukit Batu Ranjang tidak masuk dalam peta Wilayah Usaha Penambangan (WUP). Dengan

kata lain, katanya, jika tidak masuk WUP namun di Bukit Batu Ranjang ada penambangan bisa dipastikan penambangan tersebut adalah ilegal. “Jika tidak masuk WUP berarti itu tidak boleh ditambang karena bukan wilayahnya. Jikapun ada berarti itu penambangan ilegal,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kabupaten Serang, Deddy Setiadi mengaku, sampai saat ini belum ada permohonan izin penambangan yang masuk ke pihaknya. Jika memang ada aktivitas penam-

bangan, katanya, maka itu adalah ilegal dan harus dipidanakan. “Ilegal itu berarti melanggar hukum, jika melanggar hukum tentu bisa dipidanakan,” tuturnya. Salah satu warga dari Kecamatan Padarincang, Dhoifullah berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mampu bersikap tegas atas penambangan ilegal yang telah menurunkan hasil panen para petani di Padarincang. Sebab banyak satwa yang turun ke pemukiman penduduk akibat ekploitasi Bukit Batu Ranjang.(DWA/RIF)

DEMOKRASI Warga Minta Pemilihan Ketua RW Diulang SEJUMLAH warga dan tokoh masyarakat di lingkungan RW 11 Perumahan Bumi Agung Permai 1, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, meminta pemilihan Ketua RW di lingkungan tersebut diulang. Warga menilai, pemilihan Ketua RW 11 yang menetapkan Najib sebagai Ketua RW 11 terpilih cacat hukum. Pasalnya, pemilihan Najib tidak disosialisasikan kepada warga dan tidak dengan mekanisme yang benar. Salah seorang warga, Jaya Soepena menuturkan, biasanya tahapan pemilihan Ketua RW, terlebih dahulu dilakukan pembentukan Panitia Pemilihan Ketua RW. Kepanitian sendiri dibentuk Ketua RW yang lama bersama para Ketua RT yang ada di lingkungan RW tersebut serta tokoh masyarakat. Kemudian panitia melakukan penjaringan bakal calon Ketua RW. “Selanjutnya nama-nama calon Ketua RW diumumkan oleh panitia melalui surat edaran kepada semua warga RW 11. Sekaligus panitia pemberitahuan terkait pelaksanaan pemilihannya. Namun semua tahapan tersebut tidak dilalui, tiba-tiba mengadakan pemilihan dan terpilih Najib sebagai Ketua RW,” kata Jaya kepada BANTEN POS, Senin (3/6). Menurut Jaya, karena tidak sesuai dengan mekanisme yang benar, warga menganggap pemilihan Ketua RW tersebut cacat hukum. Mayoritas warga juga menginginkan pemilihan Ketua RW diulang kembali. Ia mengatakan, kalau prosesnya benar, siapapun yang terpilih tidak jadi masalah. “Ini tidak demokratis, sehingga warga tidak menerima hasil pemilihan yang dilakukan,” ujar Jaya. Hal senada dituturkan salah seorang tokoh masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya. Menurutnya, pengulangan pemilihan Ketua RW harus dilakukan, agar konflik di masyarakat tidak berkepanjangan. Karena mayoritas warga masih menganggap Ketua RW terpilih tidak sah. “Berdasarkan aspirasi warga, pemilihan Ketua RW harus diulang dengan mekanisme yang sesuai dengan aturan yang ada. Agar Ketua RW yang dihasilkan legitimid dan bisa diterima warga secara keseluruhan,” tuturnya.(APP/RIF)

Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah didampingi Danrem 064/MY, Kolonel Inf Dedy Kusmayadi saat acara penutupan TMMD ke-90 di Desa Tirem, Senin (3/6)

Gubernur Tutup TNI Manunggal Membangun Desa SERANG, BP - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-90 yang dilaksanakan oleh TNI bekerjasama dengan unsur Pemda Provinsi Banten sejak 14 Mei lalu, secara resmi ditutup Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, di Lapangan Desa Tirem, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Senin (3/6). Gubernur Banten hadir di lokasi TMMD didampingi Danrem 064/MY Kolonel Inf Dedy Kusmayadi. Ratu Atut Chosiyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan kegiatan TNI bersama rakyat dalam membangun desa, yang merupakan wujud nyata kepedulian TNI sebagai kekuatan pertahanan Negara, seka-

ligus membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan sarana fisik dalam meningkatkan ketahanan masyarakat. Peran serta kontribusi semua unsur terkait dalam TMMD ke90 kali ini, lanjut Atut, sungguh menggembirakan. Karena di dalamnya terdapat suasana kemanunggalan yang tercipta sebagai cerminan keterpaduan, kebersamaan dan rasa tanggungjawab serta perasaan saling memiliki antara TNI, unsur Pemda dan berbagai instansi di Provinsi Banten ini. Atut juga menyampaikan bahwa kegiatan TMMD ini merupakan kegiatan yang dampaknya sangat berarti bagi rakyat. Di samping itu, juga untuk menumbuhkembangkan semangat hidup

gotong royong, sehingga akan membantu mengentaskan kemiskinan masyarakat. Gubernur Banten didampingi Danrem 064/MY melakukan peninjauan hasil kegiatan fisik TMMD, yaitu lokasi pelebaran dan perkerasan badan jalan sepanjang satu kilometer dengan lebar empat meter, pembentukan badan jalan, gorong-gorong plat beton dua unit, pembuatan MCK, rehabilitasi rumah tidak layak huni, pelayanan kesehatan masyarakat, dan pembagian sembako. Sementara itu kegiatan non fisik yang telah dilaksanakan adalah penyuluhan bidang pertanian, penyuluhan bidang kesadaran bernegara, penyuluhan tentang bela Negara, penyuluhan kesehatan dan Keluar-

ga Berencana, penyuluhan bidang keamanan dan ketertiban masyarakat. Danrem 064/MY Kolonel Inf Dedy Kusmayadi mengatakan, TMMD ini tidak cuma membantu masyarakat miskin dengan sasaran fisik saja, namun sasaran yang tidak kalah pentingnya adalah sasaran non fisik. Karena sasaran non fisik adalah rohnya kegiatan TMMD, agar pada masyarakat dapat ditanamkan rasa bela Negara dan cinta Tanah Air terhadap bangsa Indonesia. Ia menjelaskan, personel yang dilibatkan dalam kegiatan TMMD ke-90 ini berjumlah 150 orang terdiri dari staf Satgas 15 orang, tim asistensi/penyuluh 25 orang, satuan setingkat Kompi (SSK) 110 orang.(RIF)

Gugatan Tidak Ada Muatan Materi

Satpol PP Mengaku Pasrah Jika Ada Aksi Massa

GUGATAN

Hal senada diungkapkan Kepala Satpol PP Kota Serang, Achmad Mujimi. Ia mengaku sudah kewalahan dengan aktivitas tempat hiburan ilegal. Meski sudah beberapa kali ditertibkan, lanjutnya, puluhan tempat hiburan malam di Kota Serang tetap membandel. “Kami sangat kewalahan menghadapi tempat hiburan, sudah kami beri peringatan bahkan ada

Sambungan dari Halaman 9

nomor registrasi 12/G/2013/ PTUN/srg.” ujar kuasa hukum mantan Ketua RT, Maju Simamora, saat ditemui usai persidangan di PTUN Serang, Senin (3/6). Kuasa hukum penggugat menyatakan, tuntutan dalam materi gugatan tersebut adalah sesuai dengan kesepakatan warga RT 04 yang tertuang dalam surat yang dibubuhi tanda tangan, yaitu membatalkan surat keputusan Lurah Nomor : 149/ 01- tata pem/II/2013 tentang Pemberhentian Ketua RT 04/02 Kelurahan Kelapa Indah, Tangerang. Serta dipulihkan kembali nama baik Robert Hadidjaja sebagai Ketua RT. “Kita tidak memasukan gugatan materi, karena yang diharapkan warga dan keluarga besar RT 04 adalah pembatalan SK Lurah dan pemulihan nama baik yang tercoreng akibat pemecatan tersebut,” ujar Maju Simamora kepada wartawan, kemarin. Diterangkan Maju, dalam gugatan di PTUN memang tidak ada klausul bagi warga biasa untuk menggugat materi, karena gugatan material atas kerugian hanya bisa dilakukan oleh PNS yang menggugat atasannya. Dalam kasus peme-

catan RT ini, lanjutnya, bukan materi yang dicari melainkan pemulihan nama baik. Hal senada disampaikan mantan Ketua RT 04, Robert Hadidjaja. Ia mengungkapkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum dalam kasus ini ke kuasa hukumnya. Ia hanya mencari keadilan dalam perkara ini, sehingga mengajukan gugatan ke PTUN. “Saya hanya mencari keadilan, bahwa apa yang dilakukan Lurah Kepala Indah adalah cacat hukum dan mencederai demokrasi di tingkat RT,” ujar Robert Hadidjaja kepada wartawan. Diterangkan Robert, pada sidang selanjutnya yang akan digelar pada 11 Juni mendatang pihaknya akan menghadirkan sejumlah warga yang sudah siap menjadi saksi, untuk membuktikan bahwa surat pemecatannya oleh lurah adalah cacat hukum. Sebelumnya diberitakan, Robert dipecat oleh Lurah Kelapa Dua, usai menggelar rapat bersama delapan pejabat RT lainya di wilayah RW 02, karena dianggap mengabaikan instruksi Lurah lantaran meninggalkan kegiatan konsolidasi yang sedang digelar. Robert meninggalkan tempat rapat karena kepentingan ibadah keagamaan.(NED/RIF)

Kunjungan Warga ke Perpustaakan Minim MINAT Sambungan dari Halaman 9

suatu sarana dalam mewariskan pengetahuan terhadap generasi penerus. Oleh karenanya, guna memulihkan kembali kecintaan terhadap buku maka pihaknya bersama BPCB Provinsi Banten menggelar pameran yang akan dilaksanakan pada SeninKamis (3-6/6). Pada pameran itu digelar juga foto-foto sejarah, yakni foto zaman dahulu dan sekarang. Seperti Alun-alun Serang dan Kantor Kodim Serang yang sekarang menjadi Mal Serang. “Dengan adanya pameran tersebut diharapkan mampu memicu kembali minat baca ma-

syarakat,” katanya. Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Lalu Atharussalam menyambut baik digelarnya pameran tersebut, karena dengan minat baca dan penyedianya berupa perpustakaan dapat membantu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) cerdas dan berwawasan luas. Oleh karenanya, lanjut Lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan berusaha membantu untuk meralisasikannya. “Pelestariannya memerlukan empat aspek yakni pembiayaan, peralatan, dan dokumentasi yang sedang diusahakan realisasinya,” tuturnya.(DWA/RIF)

TEMPAT Sambungan dari Halaman 9

yang sudah kami tutup, tak berapa lama malah dibuka lagi,” kata Mujimi. Menurut Mujimi, pihaknya tidak bosan melakukan penertiban bersama aparat kepolisian. Namun ia mengaku tidak mengerti kenapa tempat-tempat hiburan masih membandel. Ia pun mengaku pasrah jika ada organisasi masyarakat (Ormas) yang segera mengambil tindakan kepada tempat-tempat hiburan. “Saya tidak mengerti, apa yang ada didalam benak para pengelola tempat

hiburan itu sehingga susah diatur. Makanya nanti kalau ada Ormas yang melakukan tindakan, saya tidak bertanggungjawab, karena saya sudah berusaha maksimal,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, setelah dirazia petugas gabungan dan unsur Muspika beberapa waktu lalu, sejumlah tempat hiburan malam (THM) yang berada di Kota Serang kembali menggelar aktivitasnya seperti biasa. Operasi penertiban yang digelar menjelang bulan Ramadan

seolah tak ada pengaruhnya. Berdasarkan pantauan BANTEN POS, beberapa tempat hiburan yang berkedok kafe di Lingkungan Kepandean, Kawasan Rau, Safana Cafe, Alfa Cafe, Family Cafe, Biliar Ramayana, dan Naguragata Café, masih membuka dan menerima tamu seperti biasa. Kondisi ini dinilai berbagai elemen masyarakat sebagai sebuah pembangkangan terhadap peraturan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.(NED/RIF)

Hakim Khawatir Masa Penahanan Habis SIDANG Sambungan dari Halaman 9

Sidang dengan agenda tuntutan dari jaksa itu sebelumnya telah ditunda dua kali dengan alasan materi tuntutan masih belum selesai. “Info dari jaksa ditunda, alasannya tuntutan belum selesai,” kata pengacara Alfian, Alisati Siregar. Alisati mengakui bahwa sidang kliennya telah ditunda sebanyak tiga kali. Penundaan ini, lanjutnya, merupakan preseden buruk bagi lembaga hukum. “Kesannya ada yang ditunggu, kami harap hal ini jangan terulang kembali,” jelasnya. Menurut Alisati, peradilan tindak pidana korupsi berbeda dengan tindak pidana umum biasa. Sehingga hal-hal yang biasa terjadi di pera-

dilan tindak pidana umum jangan terjadi di peradilan tindak pidana korupsi. “Kalau tak ada yang berbeda begitu, lebih baik bubarkan saja peradilan korupsi, kalau dibuat hanya untuk main-main saja,” tegasnya. Sebelum menunda sidang tersebut, majelis hakim yang diketuai Poltak Sitorus meminta agar Jaksa Penuntut Umum (JPU) segera menyelesaikan materi tuntutan. Pasalnya, masa penahanan kedua terdakwa tersebut akan segera berakhir pada awal Juli mendatang, yang berakibat pada terdakwa harus dibebaskan demi hukum. “Saya harap Rabu besok materi tuntutan sudah selesai sehingga persidangan sudah bisa dilaksanakan,” kata Poltak. Namun permintaan hakim tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Jaksa

Penuntut Umum, A. R. Kartono. Pasalnya, materi Rencana Tuntutan (Rentut) masih memerlukan waktu seminggu. Seusai sidang, kedua terdakwa saat diminta tanggapan soal penundaan enggan berkomentar banyak. Keduanya hanya tersenyum dan melambaikan tangan kepada wartawan. Namun terdakwa Dusep sempat mengatakan dirinya tidak ingin menunggu lama untuk mendapatkan kepastian hukum. “Ya, kepastian hukum jangan lama-lama. Tuh, tanya ke Pak Alfian,” katanya, sambil menunjuk terdakwa Alfian. Namun, Alfian hanya berkata “Ya, seperti biasa, mau pulang,” katanya. Diberitakan sebelumnya, terdakwa Alfian telah didakwa dengan dakwaan alternatif Pasal 2, 3 dan 11

jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Terdakwa selaku anggota panitia dinyatakan telah menerima uang sebesar Rp563 juta. Sementara terdakwa Dusep yang merupakan dosen FP Untirta didakwa dengan Pasal 2 Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Selain Pasal 2, terdakwa juga dijerat dengan Pasal 3 dan Pasal 11 undang-undang yang sama dalam dakwaan primer dan subsider.(NED/RIF)

Belum Ada Masyarakat yang Ajukan Komplain JAMKESDA Sambungan dari Halaman 9

upaya peningkatan pengetahuan kesehatan anak dan penyerahan secara simbolis kartu Jamkesda di Aula RS Sari Asih, Kota Serang, Senin (3/6). Didi mengakui, pendistribusian kartu Jamkesda Kota Serang tahun ini mengalami keterlambatan. Seharusnya kartu Jamkesda diberikan di awal tahun lalu. Tapi keterlambatan pendistribusian kartu Jamkesda itu tidak berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan penerima Jamkesda. “Keterlambatan kartu karena adanya updating data. Kalau ada kekurangan, kami lakukan revisi,” ujar Didi. Dikatakan Didi, tahun ini pelayanan terhadap peserta Jamkesda ditingkatkan. Tapi ia berharap agar pe-

layanan di Puskesmas dimaksimalkan. Saat ini, Kota Serang sudah memiliki delapan Puskesmas rawat inap. “Ketimbang ke rumah sakit tidak dapat kamar, lebih baik dimaksimalkan di Puskesmas. Kalau masih bisa ditangani di Puskesmas lebih baik di Puskesmas,” ujarnya. Diungkapkan Didi, kartu Jamkesda dicetak di Jakarta. Kartu tersebut baru diterima Dinkes pekan lalu. Untuk pendistribusiannya akan dibagi per wilayah. Ditargetkan, bulan Juni ini pendistribusian selesai. Didi menjelaskan, kuota Jamkesmas di Kota Serang meningkat dari 106.000 tahun lalu, menjadi 118.000 tahun ini. Hingga saat ini, lanjutnya, belum ada masyarakat yang komplain terhadap pelayanan Jamkesda. Namun ada masyarakat yang dulu-

nya peserta Jamkesmas komplain karena tidak masuk sebagai peserta Jamkesmas lagi. “Padahal itu pendataannya dilakukan BPS (Badan Pusat Statistikred). Kalau memang masih berhak menerima bantuan, maka kami ganti dengan Jamkesda,” ungkapnya. Ditempat yang sama, Wakil Walikota Serang, Nana Suryana menuturkan, secara pelayanan dan pendanaan, program Jamkesda tahun ini mengalami peningkatan. Tahun lalu, peserta Jamkesda berjumlah 27.500 orang. Tahun ini meningkat menjadi 34.451 orang. “Preminya yang tadinya Rp10 ribu meningkat menjadi Rp12.900. Dengan begitu, pelayanan pun meningkat. Masyarakat yang sakit dapat dirujuk ke Jakarta,” tutur Nana.

Nana menjamin, walaupun pendistribusian kartu Jamkesda telat, tetapi pelayanan sudah berjalan. Terkait adanya keluhan masyarakat mengenai pelayanan di RSUD Serang, Nana mengatakan, keluhan itu wajar. Namun, pemerintah pusat dan daerah berupaya maksimal memberikan pelayanan. “Kami pelan-pelan, dan tidak bisa dinafikan. Tidak akan ada kegiatan yang pas. Jadi wajar ada permasalahan,” ucapnya. Nana menambahkan, Pemkot Serang berencana membangun RSUD milik Kota Serang. Perencanaannya sudah siap, tinggal menunggu pendanaan. “Kalau menggunakan APBD, tentu saja anggaran untuk yang lain akan tersedot,” ujar Nana.(APP/RIF)


SELASA 4 JUNI 2013

Rsy291112

Jl130513

Rsy180113

DW170513

RUMAH DIJUAL DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/ 194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017

Rsy060313

Dw280313

Rsy060313

Rsy201112

Rsy011112

Rsy231112

Ti090213

Rsy060213

Rsy060213

uting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m

(160413)

TANAH DIJUAL Jual BU Kebun Albasia ada 3000 btg +Pohon duren LS 40.000 m) SHM. Saketi Pandeglang.Terletak di jalan hotmix hrg hanya 1,4 M Hub. Hj Elly 081288165017 (160313)

Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313) Dijual sebidang tanah di Jl. Lingkar Selatan Luas 913m2 di Kel. Kalitimbang Kec.Cibeber berminat Hub.087771230398/085921518043 (260213)

RUKO DIJUAL Dijual 1 unit ruko di Rawu LT 56 m 2 /2 Lt BU Hub. 0811127577 (280313) 2

1

LAIN-LAIN DIJUAL : PARTISI BEKAS Berbahan aluminium warna biru lengkap dengan kaca, dan gypsum kondisi masih bagus baru. Hub. 081911119919 (300413) KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) SERVICE MOBIL TRINITY BOSCH CAR SERVICE terima cuci mobil dan salon mobil Jl. Mayor Syafe’i Kepandean dpn Suzuki Mahkota Serang (030413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem gra-

DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gra tis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer Internet, Hacker, Teknisi dan Akutansi K o m p u t e r . L K P S H A F I N S T I TU T E , l antai b a semen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

130213

LOWONGAN Dibutuhkan :Mekanik roda 2 penglmn max 35th, jujur & kreatif gaji negotiable, Baja MX - Asep Jl. Ciwaduk Raya (samping alfamart) BBS 3 Kel.Ciwaduk Kota Cilegon 42415 HP.08176069090 (030613)

Luk210513

Dk150413

Perusahaan Swasta PT Mitra UG di Tangerang butuh ADM, HRD, KEU, Umum. SMU/K S1, 18 - 38 th pengalaman/non. inc: 1,8 -3,5 jt/bln + 40 rb/hr, jamsostek, tdk kontrak lulus persyaratan langsung kerja, SMS data (nama, usia pendidikan, alamat) ke : 0896 3335 2041, Imam Saputra. Interview +tes di Tangerang, bukan sales! (240513) Dibutuhkan Karyawan/ti Syarat : Lulusan SMA/Sederajat Hub.Toko Mumbay, Simpang Tiga Cilegon, Posisi Sales & Kasir, Hub 081806102030 (Dw110513) Ada Kerja di Rumah Bagian Lem Benang Teh Celup P/W Anda Berminat/Siap di Proses 10 Menit di Jamin Langsung Bawa Pulang Kerja di rumah 1 Box 70 rb 100 box 7 Jt + Bonus bulanan 50-600 rb datang ke cabang baru Tangerang Ampera Jl. Ry Daan Mogot KM 19 Ruko Smart Market Blok F/15 Depan Jembatan penyeberangan Ampera (samping pom bensin lama ampera) Kel. Kebon Besar Kec. Batu Ceper Kota Tangerang bertemu Ibu Andini Telp/sms 087889251172 (30413/3)

Dk220313

KEHILANGAN Telah Hilang BPKB & STNK Spd mtr No.Pol :B 6009 CQH, No.Sin: 4D7418307 No.Rak: MH34D70027J418288, No.BPKB:E5068519G, a.n Marrina Suka Sari, Tangerang (010613)

Yat170513

Dk270213


BANTEN POS SELASA 4 JUNI 2013

KOTA.BADAK CPNS Umum Tertutup KEPALA Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pandeglang, Muhammad Amri mengatakan, rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 di lingkungan Pemkab Pandeglang diperkirakan tidak dibuka untuk umum. Rencananya, rekrutmen CPNS akan diambil dari pegawai honorer katagori dua (K2) yang terdiri dari tenaga pendidik, medis dan struktural dengan perkiraan kuota mencapai 600 orang. “Rekrutmen CPNS ini tidak hanya di Pandeglang, tetapi di daerah lainnya di Banten. Kenapa ini terjadi, karena ada beberapa faktor yang membuat Pandeglang tidak bisa mendapatkan formasi untuk umum. Pertama, itu bagi daerah yang belanja pegawainya lebih dari 50 persen. Kedua jumlah honorer K2 di Kabupaten Pandeglang jumlahnya lebih banyak dari pegawai yang akan pensiun. Dua hal inilah yang menjadi penyebab Pandeglang tidak diberi formasi umum oleh pemerintah pusat,” kata Amri, Senin (3/6). Ia juga menjelaskan, untuk pengajuan formasi umum itu pihaknya sudah melakukan lobi ke pemerintah pusat, dengan dasar yang sudah dibuat seperti analilis beban kerja, analisa jabatan dan analisa kebutuhan pegawai untuk lima tahun ke depan. Namun hal itu sia-sia karena honorer K2 jumlahnya cukup besar, dengan angka mencapai 3.000-an orang. “Biaya belanja pegawai Pandeglang itu sekitar 50 persen. Padahal memang kalau untuk kebutuhan pegawai ini sangat banyak, khususnya tenaga pendidik masih kurang. Tapi mau bagimana lagi, kita juga harus mengikuti aturan pemerintah pusat,” terangnya. Lebih lanjut Amri mengungkapkan, seleksi bagi honorer K2 sistemnya kemungkinan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena untuk tahun ini bisa menggunakan komputerisasi dengan sistem online. Jadi, kata dia, para peserta nantinya mengisi soal langsung dari pusat dan pemerintah daerah hanya menyediakan tempat.(ARI/MOR)

PANDEGLANG

12

Waspadai Politisisasi APBD! PANDEGLANG, BP - Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat (Sekjen FK-LSM) Kabupaten Pandeglang, Aap Aptadi menilai 2013 adalah tahun politik rawan politisasi kewenangan pejabat petahana atau incumbent. Dia mengungkapkan, kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, sebab belakangan sudah ada pergerakan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari kalangan kerabat dan keluarga pejabat petahana yang melakukan manuver politik. “Saya melihat tahun ini bukan tahun politik, tetapi tahun politisisasi APBD. Karena ada indikasi beberapa Bacaleg yang memiliki

akses dengan pejabat, menggunakan fasilitas negara untuk kampanye,” terang Aap, Senin (3/6). Menurutnya, saat ini pola rekrutmen partai politik sebagian besar sudah berjalan baik. Namun ada beberapa hal yang harus diluruskan, yakni Bacaleg yang memiliki latar belakang atau mendapat sumber pendanaan APBN/APBD. Dia mencontohkan, adanya Bacaleg yang merupakan kader Program Keluarga Harapan (PKH) dan kepala desa (Kades), serta para incumbent atau kerabat pejabat aktif. “Proses rekrutmen partai sudah berjalan bagus, hanya ada beberapa yang harus diluruskan. Seperti adanya Bacaleg dari Kades, incumbent

dan mereka yang mendapatkan fasilitas negara melalui program pemerintah,” ujarnya. Kata dia, indikasi politisisasi APBD di Pandeglang sudah berjalan menjelang Pemilu 2014. Karena memang tahun ini ada keluarga dekat pajabat petahana yang mecalonkan diri menjadi Caleg. Sebelumya, anggota DPRD Pandeglang, Maman Lukman memperkirakan, sepanjang 2013 akan terjadi peningkatan aktivitas dan manuver politik yang dilakukan para anggota legislatif. Hal itu makin intensif menyusul persiapan Pileg 2014 mendatang, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun pusat.

Menurutnya, dengan meningkatkan aktivitas dan suhu politik di Kabupaten Pandeglang, tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyimpangan penggunaan anggaran daerah yang dilakukan sejumlah oknum untuk membiayai perang politik 2014. “Kemungkinan atau patut diduga, 2013 ini akan menjadi tahun yang riskan terhadap penyimpangan anggaran daerah. Saya tidak menyebut itu dilakukan politisi atau siapapun, namun itu perlu diwaspadi,” tegasnya. Menurutnya, tahun perang politik akan mulai ditandai dengan manuver dan lobi-lobi politik transaksional, money politic dan

kecenderungan tindakan korup untuk menambah pundi rupiah sebagai modal Pileg 2014. Maman meminta adanya pengawasan yang lebih ekstra dari semua pihak, seperti aparat hukum, insan pers dan lembaga kontrol sosial. “Saya sendiri juga anggota dewan, tetapi jika 2013 digunakan sebagai tahun untuk melakukan manuver politik yang sesat dan merugikan masyarakat, saya tidak setuju. Sehingga dengan warning ini saya harapkan penegak hukum untuk lebih ekstra membidik setiap kemungkinan penyimpangan anggaran daerah,” jelasnya.(ARI/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Nonton bareng film inspiratif digelar di Grha Pancasila Pandeglang, Senin (3/6). Acara yang bertajuk ‘Film Berkarakter, Inspirasi Kita’ ini memutarkan beberapa judul filam inspiratif, diantaranya Tanah Surga Katanya, Cita-Citaku, Setinggi Tanah, Pasukan Kapiten, Brandal Ciliwung dan film lainnya.

Film Inspiratif Dorong Pembangunan Karakter Bangsa PANDEGLANG, BP - Upaya mendorong peningkatan kualitas karakter bangsa terus dilakukan Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya serta Dirjen Kebudayaan Kemendikbud. Salah upaya itu adalah menggelar acara nonton bareng film inspiratif di Graha Pancasila Pandeglang, Senin (3/6). Acara yang bertajuk ‘Film Berkarakter, Inspirasi Kita’ ini memutarkan beberapa judul filam inspiratif, diantaranya Tanah Surga Katanya, Cita-Citaku, Setinggi Tanah, Pasukan Kapiten, Brandal Ciliwung dan film lainnya. Turut hadir pada acara nonton bareng itu anggota Komisi X DPR RI Tubagus Dedy ‘Miing’ Suwandi Gumilar, Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus narasumber acara Deddy Mizwar, Direktur Sejarah dan Nilai Budaya Kemendikbud Endjat Djaneudrajat, produser film Tania Samantha, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Abdul Azis dan ratusan

guru dan siswa SD dan SMP, serta undangan lainnya. Anggota Komisi X DPR RI Tubagus Dedy ‘Miing’ Suwandi Gumilar mengapresiasi salah satu program Kemendikbud yang menyampaikan edukasi melalui pemutaran film inspiratif. “Ini program pemerintah yang disetujui DPR dan menurut saya harus didukung. Saya 2011 menggagas program ini agar pemerintah mengusulkannya,” kata calon Walikota Tangerang ini. Dirinya berharap, dengan diputarnya film insipiratif ini bisa memberikan wawasan dan berkarakter kepada para penonton terutama pelajar di Pandeglang. Menurutnya, kesenian itu salah satu instrumen pembentuk karakter bangsa, dan film merupakan media yang mudah dicerna untuk merubah orang. “Film itu medium yang mudah dicerna untuk merubah orang. Contoh masuknya film Korea akan mempengaruhi prilaku masyarakat, sekarang banyak anak muda yang ber-

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

penampilan ala Korea, dan itu salah satunya pengaruh film,” tukas Miing. Dia menjelaskan, jika film berkualitas yang ditonton, maka diharapkan bisa memberikan pengaruh baik bagi siswa. Kemudian bagi guru, lanjut dia, berharap bisa memiliki wawasan lain yang lebih berkualitas. Film ini diharapkan bisa dijadikan instrumen untuk membangun imajinasi siswa dan guru dalam membangun kreatifitas. “Jika kreatifitas dan imanjinasi sudah terbangun, lalu mencontoh yang baik dari film tersebut maka akan muncul karakter-karakter baru. Nah salah satu tujuannya ya itu, makanya DPR tidak cukup alasan untuk tidak mendukung anggaran ini,” pungkasnya. Sementara, Direktur Sejarah dan Nilai Budaya Kemendikbud Endjat Djaneudrajat mengungkapkan, membangun karakter bangsa tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi butuh proses yang cukup lama untuk kembali membangunnya. “Bangsa yang tidak memiliki nilainilai budaya itu akan sulit bangkit. Program ini merupakan salah satu inovasi pembelajaran itu menyenangkan, bagaimana sebuah pembelajaran itu ditanamkan dengan menarik dan interaktif,” ungkanya. Rencananya pada 2013, kata dia, Kemendikbud akan melakukan pemutaran film inspiratif di 30 kota se-Indonesia. Namun, tidak seluruh kota disambangi karena minimnya fasilitas gedung sebagai tempat pemutaran film.(ARI/MOR)


LEBAK POS

BANTEN POS SELASA 4 JUNI 2013

13

PENERTIBAN

Stok Fail Ditertibkan DARI 13 stok fail pasir sedot yang ada di Jalan Raya Rangkasbitung-Citeras, ternyata hanya satu yang memiliki izin usaha. Karena itu Satpol PP Kabupaten Lebak berencana menertibkan para pengusaha pasir tersebut. Keberadaan stok fail, terutama yang tidak berizin, dianggap sudah mengganggu ketertiban umum dan membahayakan pengguna jalan. “Sudah banyak masyarakat yang mengadu kepada kami terkait keberadaan stok fail di Blok Citeras, khususnya pengguna jalan. Pasalnya jalan yang mereka lalaui licin dan berlumpur akibat dari pasir yang disimpan di bahu-bahu jalan. Ditambah lagi keberadaan mobil yang menurunkan dan menaikan pasir hampir menghabiskan badan jalan,” kata Kasatpol PP Kabupaten Lebak, Suganda kepada BANTEN POS belum lama ini. Dikatakan Suganda, Tupoksi Satpol PP adalah menjadi penegak Perda. Karena itu pihaknya tidak akan mentorerir bagi siapa saja yang sudah dianggap melanggar Perda, termasuk para pengusaha stok fail di Citeras. “Penertiban yang akan kita laksanakan nanti, untuk memberi pelajaran bagi masyarakat bahwa dalam mendiikan usaha tidak sembarangan,” tegas Suganda.(K-2/RIS/MOR) ADE SUPARDI/BANTEN POS

MULTATULI

ARAHAN. Pelajar SMAN 1 Cimarga, Senin (3/6) pagi mengikuti pengarahan dari Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0603 Lebak, Mayor (Inf) Sunyoto di aula sekolah. Dalam pengarahannya, Sunyoto meminta para pelajar agar tidak lupakan nilai-nilai empat pilar kebangsaan. Yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

180 Anak Putus Sekolah Dibina ILUSTRASI

Lulus, Siswa Berulah ANCAMAN bahkan dan imbauan dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak dan sekolah agar para siswa tidak melakukan aksi corat coret seragam, ternyata dianggap angin lalu oleh para siswa tingkat SLTP di Kabupaten Lebak. Buktinya, ratusan pelajar di Kabupaten Lebak melakukan aksi corat coret baju seragam. Bahkan bukan hanya pakaian yang dicoret, beberapa siswa menyemprot rambut mereka menggunakan cat yang biasa digunakan untuk mengecat kendaraan bermotor itu. Setelah melakukan aksi corat coret pakaian seragam dan rambut, para siswa kemudian mengadakan konvoi keliling kota. Seorang siswa SMP di Rangkasbitung, Yudi mengatakan, aksi corat coret pakaian dan konvoi itu sebagai ungkapan rasa bahagia karena lulus UN. “Alhamdulilah kami rasanya lega, karena saat jelang UN kami sangat terbebani sehingga kami lakukan dengan cara ini. Kami sudah tahu bahwa ada larangan untuk coret pakaian dan konvoi, dari pihak sekolah,” ujarnya belum lama ini. Sementara itu Kepala SMPN 2 Rangkasbitung, Tito Sutanto mengatakan, jauhjauh hari pihaknya sudah mengingatkan kepada para siswa untuk tidak melakukan konvoi kendaraan di jalan raya dan melakukan aksi corat coret pakaian, berikut dengan ancaman sanksinya. “Kami sudah rapat dengan orangtua siswa dan bersepakat untuk melarang siswa mencoret pakaian dengan pilox dan bila terbukti mencoret, pakaian maka pada saat mereka datang ke sekolah untuk menerima ijazah dan lainnya maka kita kenai denda,” kata Tito. Di tempat terpisah Kepala Dindik Lebak, Asep komar Hidayat mengatakan, sudah mengadakan rapat bersama semua kepala sekolah untuk melarang para siswa mencoret pakaian, konvoi maupun minum minuman keras. “Kelihatannya sudah menjadi kebiasaan dari tahun ke tahun, kami akan terius mencari formula agar kegiatan semacam ini dapat dihentikan,” paparnya.(SEP/MOR)

RANGKASBITUNG, BP - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kabupaten Lebak akan merangkul anak putus sekolah. Mereka akan dikembalikan ke dunia pendidikan. Berdasarkan data Dinsosnakertran Kabupaten Lebak, saat ini ada 180 anak putus sekolah yang difasilitasi dan diberdayakan dalam rangka Pengurangan Pekerja Anak Keluarga Harapan (PPAPKH). “Terkait dengan program ini, untuk tahun ini Kabupaten Lebak mendapat kuota 180 anak putus sekolah. Mereka akan dididik selama satu bulan di selter. Setelah satu bulan, mereka akan di-

rekomendasikan untuk masuk ke dunia pendidikan kembali,” ujar Kabid Pembinaan Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Dinsosnakertran Kabupaten Lebak, Danu Rusnadi, Senin (3/6). Untuk sekolah yang akan dijadikan penampung anak putus sekolah tersebut, lanjut Danu, sudah ditentuka. Kata dia, ada tiga sekolah yang direkomendasikan untuk dijadikan tempat penampungan, yakni Al-Mizan, Al-Bayan dan Darul Qoriiin. “Nantinya setiap sekolah menampung 60 anak. Kita berharap, dengan kembalinya mereka ke bangku sekolah, masa depannya cerah dan peluang untuk

kerja bagi mereka lebih terbuka lebih lebar lagi,” imbuhnya. Dengan adanya program ini, lanjut Danu, anak-anak putus sekolah tidak lagi beralasan putus sekolah karena masalah ekonomi. Karena semua biaya selama mengikuti pendidikan akan ditanggung oleh pemerintah. “Kita tahu di Kabupaten Lebak masih banyak anak yang pu-

tus sekolah dan masih memerlukan bantuan dan bimbingan. Karena itu, dengan adanya program ini mereka diberi motivasi bimbingan melalui pembimbing atau tutor supaya mereka kembali ke dunia pendidikan, yang didanai Kementerian Tenaga Kerja,” katanya. Program ini, kata Danu, bekerjasama lintas sektoral dengan lea-

Ratusan Alat Peraga Kampanye Ditertibkan MALINGPING, BP - Ratusan alat peraga kampanye bakal calon kepala daerah Kabupaten Lebak yang dianggap liar dan di bukan pada tempatnya ditertibkan Panwaslu Kecamatan Malingping, Senin (3/6). Dari hasil penertiban itu, Panwas berhasil mengamankan ratusan atribut, seperti dan baliho, spanduk dan stiker. Penertiban itu dialukan atas instruksi Panwaslu Kabupaten Lebak dan nota kesepahaman antara KPUD Lebak, Panwaslu Kabupaten Lebak dan tim sukses masing-masing bakal calon kepala daerah tertanggal 24 Mei 2013 lalu. Kepada BANTEN POS, Senin (3/6), salah seorang anggota Panwas Kecamatan Malingping Bidang Pengawasan, Ebiet Setiawan mengatakan, rencana penertiban sebelumnya sudah disampaikan melalui surat resmi pada

25 Mei 2013 lalu oleh Panwaslu Kecamatan kepada seluruh tim pemenangan masing-masing bakal calon kepala daerah. Menurutnya, dalam surat itu masing-masing tim diminta untuk turut menertibkan baliho dan spanduk yang dipasang di tempat yang tidak dibenarkan, baik secara aturan maupun nota kesepahaman. “Dalam nota kesepahaman yang diperkuat dengan surat imbauan Panwaslu Malingping disebutkan, bahwa larangan pemasangan atribut adalah di sekitar kantor instansi pemerintah, BUMN, sekitar sarana ibadah dan tempat sarana pendidikan. Selain itu pula, pelarangan pemasangan atribut di tiang listrik dan telepon serta fasilitas publik lainnya. Itu terhitung sejak tanggal 25 Mei 2013,” ungkap Ebiet.(K-9/MOR)

TELAH HADIR DI KOTA ANDA EGAR

NS UMA

MIN

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

ding sector-nya ada di Kementrian Tenaga Kerja. “Untuk tim teknisnya, yaitu Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, kepolisian, pemerhati anak, LSM dan swasta. Sedangkan anak yang diberi pendidikan dari pendidikan dasar (SD) dan (SMP) dari umur tujuh sampai 15 tahun. Selain itu pendidikan formal juga pendidikan non formal,” kata Danu Rusnadi.(ADE/RIS/MOR)


RUANG PUBLIK

BANTEN POS SELASA 4 JUNI 2013

ISLAM POLITIK DAN POLITIK ISLAM

Film Ki Wasyid

DIBALIK Jihad Sang Pejuang 1888 telah melalui proses riset yang cukup panjang, kemudian disusul dengan pelaksanaan casting, reading, penataan kostum dan pemilihan lokasi yang cukup serius. Film produksi Kremov Pictures yang ke-15 ini sedang melalui tahap shooting dengan 12 pemain film dari berbagai kota/kabupaten di Banten, 30 Crew film, dan melibatkan 100 orang figuran yang bekerjasama dengan 3 Pesantren di Serang, Cilegon dan Pandeglang. Dengan didukung oleh Kepolisian Resort Serang & Cilegon dan Beberapa Sejarawan membantu kelancaran proses shooting, diharapkan agar film ini membuat kalangan muda untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan memperkuat nilai-nilai sejarah dalam konteks religius.(red/adm) Pengirim: Kremov Pictures Komunitas Film Banten

14

SEBUAH realitas semu yang belakangan dipertontonkan kepada khalayak media tentang potret Islam yang bermuara pada perilaku berpolitiknya dengan menggunakan cara dan perspektif Islam yang dibuatnya merupakan gambaran perilaku Islam politik abad 21 yang dimanfaatkan oleh partai-partai Islam yang hendak meraup dukungan mayoritas muslim. Sejak bergulirnya reformasi, Islam politik menjadi bagian dari sendi aktivitas politik di Indonesia yang menghubung-hubungkan realitas agama dengan realitas personal partai. Selama dua kali pasca reformasi pemilihan umum digelar dengan dimeriahkan atribut Islam sebagai platform partai. Indikasinya adalah adanya harapan besar partai meraup mayoritas muslim. Sebelum era reformasi, atribut Islam sudah terlebih dahulu tampil dengan spirit keagamaan. Ia tampil di tengah keragaman bangsa Indonesia, ia juga kerap menegaskan diri sebagai representasi pilihan umat Islam di Indonesia. Tentu saja ini bukan teori tapi sebatas realitas semu karena sejak atribut Islam dipasang di jagat perpolitikan Indonesia, mayoritas muslim tidak seluruhnya berada dalam satu gerbong. Mereka bertebaran dengan prinsip dan platform personalnya masing-masing tidak dengan mudah diprovokasi oleh arti lambang serta atribut Islam. Atribut Islam dimunculkan sebagai platform sekaligus ajaran oleh para punggawa partai. Tidak segan-segan, partai menyebutnya sebagai pilihan umat Islam yang tentu saja tidak dida-

sarkan pada ajaran normatif Islam itu sendiri. Hakikatnya, Islam politik adalah sebuah rangkaian jurus partai yang hendak mencari keuntungan dukungan dari mayoritas dan sama sekali tidak didasarkan dari ajaran normatif Islam yang sebenarnya. Tentu kita selalu ingat, ketika Cak Nur (alm) merasa risih dengan ke-

CATATAN: Maksis Sakhabi, DJ

Kader muda NU, wakil Sekjen Karang Taruna Banten

hadiran kaum fundamentalis yang berupaya merebut simpati masyarakat dengan menerapkan atribut Islam sebagai platform partainya, ia mengatakan “Islam Yes, Partai Islam No”. Artinya, rangkaian strategi yang dibuat para punggawa partai itu tidak lain hanya untuk meraup dukungan suara dari masyarakat muslim. Alam pikiran Cak Nur kala itu bukan tidak didasari sesuatu, ia melihat fenomena partai berlabel Islam menggunakan atribut syar’I tanpa dilandasi nilai-nilai moral dan etika. Sesungguhnya, Islam tidak bisa dijadikan sebagai platform partai politik karena tujuannya hanya untuk meraup dukungan massa. Di sisi lain, Islam politik kerap digunakan untuk berlindung dari jeratan isu yang menerpa partai. Dalam kondisi ter-

tentu, partai berplat Islam tidak segan menggunakan platform Islam sebagai senjata untuk melawan isu miring yang menerpa partainya, sehingga nilai luhur Islam menjadi tidak dinomor satukan karena berfokus kepada pemulihan citra. Sebut saja, ketika beredar isu di masyarakat tentang partai berplat ras, golongan, agama, nasionalis, maka atribut Islam menjadi tujuan partai dalam menguasai isu di tengah khalayak. Di era kenabian, prinsip-prinsip politik Islam sudah diletakan berdasarkan praktiknya. Politik Islam berbeda dengan Islam politik yang cenderung menargetkan citra dan penguasaan massa semata. Politik Islam meletakkan nilai akhlak (etika) atas para pelaku politiknya. Kendati berada di partai bukan Islam sekalipun jika prinsip itu diemban dengan amanah, maka Islam senantiasa hadir. Seperti halnya dalam merumuskan Pancasila, betapa kerasnya tarikulur persoalan Islam dan non-Islam. Pada akhirnya, Islam berada di semua golongan, dan menempatkan keumuman (al’ammah) sebagai tujuan dalam politiknya. Fenomena sekarang, partai platform Islam bahkan menyeru kepada Islam (dakwah) seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menjamin akan lahirnya prinsip politik Islam. Politik Islam bertujuan untuk ummat bukan golongan, jika yang diletakkan prinsip-prinsip eksklusifisme partai, apa layak dikatakan sebagai pejuang politik Islam? Saya berharap, masyarakat tidak terlalu berharap besar terhadap partai berplat

Islam karena tidak ada jaminan partainya membawa prinsip politik Islam. Landasan kemudian adalah politik Islam dapat ditemukan pada partai yang bertujuan untuk kemaslahatan ummat dan bangsa. dari segi politik, kelahiran Islam memang untuk merubah keadaan dari tidak baik menjadi baik (mina dzulumati ilaa nuur). Dalam risalah kenabian, Islam lahir mendatangkan kepiawaian politik. Ketika itu keadaan bangsa-bangsa tidak terurus dan didominasi raja-raja dzholim. Konteks kekinian pun memandang Islam sebagai langkah politik kemaslahatan atau par excellence. Jadi, sangat penting untuk diingat siapapun politik Islam terletak pada tujuan maslahat bukan tujuan meraup dukungan massa. PKB, PPP, PKS atau partai lainnya tidak pernah menjamin akan tumbuhnya prinsip politik Islam yang bertujuan kemaslahatan ummat. Dalam pandangan Fitzgerald, Islam bukan sebatas agama namun terdapat sendi-sendi politik yang dapat membangun bangsa. Pendapat ini dikuatkan oleh sir T. Arnold yang memandang bahwa Nabi, pada waktu yang sama sebagai seorang pemimpin agama dan pemimpin negara. Sangat berbeda dengan realitas partai Islam hari ini, mereka tidak menjadi milik ummat dan bahkan menciptakan faksi-faksi di tengah ummat, ada golongan Islam A, Islam B dan seterusnya. Ini sudah jelas bahwa Islam politik akan melahirkan kerusakan bangunan sebuah bangsa yang dicita-citakan Islam, yaitu bangsa yang thoyyibatun warobbun ghofurun.*

Bagaimana Tanggapan Anda? FACEBOOK BANTEN POS

Sebanyak 50 ribu lebih siswa SLTP tahun 2013 yang baru saja dinyatakan lulus, tidak bisa melanjutkan kejenjang SMA/SMK dan Madrasah Aliyah (MA). Berdasarkan data yang ada pada Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten, jumlah siswa yang lulus pada SLTA pada tahun 2013 sebanyak 115. 468, sementara jumlah siswa SLTP yang lulus lebih besar yakni 165. 665. Dengan demikian ada selisih sebanyak 50.197 siswa SLTP yang diprediksi tidak kebagian kursi di SLTA.

banten_pos@yahoo.co.id

Kekurangan Kursi Peluang Suap-menyuap ABI RIDWAN Kan sekolah yang swasta banyak...

ADHE CIECWOTAURUS Kalo ada duit apa sih yang gak kebagian.....

RU'YATAN BILHAQ File not found aja deh..

NIE CHAN CLALUCHAYANK BUNDHA'FHA Harus segera cari solusinya.... kalo tidak kasihan mereka yg menjadi korban.....

HUMAIRA KAMILA Ga mungkin ad kata ''tidak kbagian kursi untuk masalah pendidikan"

ARDWI SUSILO WIBOWO Solusinya: Tambah kelas.. *gitu aja kok repot

IBI Masa pak? Buat pendidikan anak penerus bangsa gak ada kursi,,, kalo anak penerus bangsa gak kebagian kursi,nambah merosot"y aja bangsa tercinta ini,,,tks

BADRU ZAMAN Susuganan lewihna daek masantren ka kobong bale rombeng, piraku kudu sakola slta bae.... Loba keneh meureun nu hayang jadi Kyai jeng Ustadz najan teu sabari nyakola...

PALGUNADI SUWONDO Berdasarkan data jumlah kelulusan UN 2013 tingkat SMP/M.Ts di Provinsi Banten, ternyata lebih dari 50 ribu siswa tidak kebagian kursi di SMA/SMK/MA, yang berarti angka putus sekolah cukup tinggi, solusinya: Bagi siswa yang tidak kebagian kursi di SMA/MA, diberi kesempatan untuk bisa mengikuti Program Kejar (Kelompok Belajar) Paket C (setingkat SMA)...

DENI DENT He he punteun lur.. malu ath sama anggaran tiap thn sllu brtmbah..apa kata dunia.. banten pos maju trs..

ARIF MUNIR Kasian amat ya para generasi penerus bangsa, yukk rame rame kita bikin sekolah setingkat SLTA

VINDY WAE Kasihan amat penerus bangsa tidak bisa melanjutkan sekolah ke tingkat jenjang yg lbh tinggi, dengan alasan tidak kebagian kursi. Aneh....

HASAN BASAR Kayaknya ada yang bikin forum dalam forum nih ,memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, waduh pa...! Kumaha nasib anak kula pa mun teu ka asupkeun sakola pa...? piraku karak lulus SMP langsung nggembala kebo pa...

INDRA WIGUNA Kalo secara statistik memang betul tapi pada kenyataannya banyak sekolah yang mau menerima mereka untuk bisa melanjutkan sekolahnya.

NOPIAR MAKAWARU Dari Kekurangan kursi inilah indikasi peluang suap menyuap terjadi layaknya pada politisi. Akibatnya yang otak encer dari sekolah reguler tidak mampu bersaing dengan otak udang yang bisa membeli kursi sekolahan.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos


BANTEN POS SELASA 4 JUNI 2013

METRO CILEGON

15

Panwaslu Razia Atribut Parpol Dinilai Langgar Perda Nomor 5 Tahun 2003 CILEGON, BP - Karena dinilai melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2003 tentang Ketertiban, Keindahan dan keselamatan (K3) dan tidak ada surat izin pemasangan, sejumlah atribut partai politik yang terdapat di jalan protokol diturunkan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU) Kota Cilegon, Senin (3/6). Ketua Panwaslu Kota Cilegon, Ahmad Achrom mengungkapkan, penertiban tersebut merupakan agenda Panwaslu karena banyak pemasangannya yang melanggar aturan.”Kami hanya menertibkan saja terhadap pelanggaran tersebut. Karena memasang atribut partai di

jalam protokol,” kata Achrom. Dari hasil razia tersebut, Achrom menyebutkan terdapat sejumlah bendera partai PDIP dan sepanduk Partai PKS yang berhasil diamankan. Adapun bendera PDI P yang tidak bisa diturunkan karena berada diatas tiang listrik dan sangat membahayakan petugas, Achrom akan menghubungi pengurus Parpol terkait agar menurunkannya sendiri. “Sementara ini semua atribut parpol kita sita,” kata Achrom. Terkait pelanggaran tersebut, Achrom hanya akan menjatuhkan sanksi administrasi terhadap partai PKS dan PDI P. “Kita hanya menjatuhkan sanksi administratif,” jelasnya. Ketua DPD PKS, Asro Mulyono saat diminta konfirmasi melalui sambungan telepon menyayangkan razia tersebut. Pasalnya, sambung Asro, sebelumnya tidak mendapatkan surat peringatan terlebih dahulu dari Panwaslu. Spanduk PKS yang tersebar, dikatakan Asro, merupakan

bagian dari sikap penolakan PKS terhadap rencana kenaikan harga BBM. Asro menilai, spanduk tersebut tidak bermuatan politik karena tidak ada konten anjuran memilih dan penyampaian visi dan misi Parpol. “Saya justru mempertanyakan alasan apa Panwaslu menurunkan spanduk itu?” kata Asro. Sementara itu, Kader PKS yang juga Anggota DPRD Kota Cilegon, Muhammad Tahyar juga sangat

menyayangkan dengan razia yang lakukan Panwaslu Kota Cilegon. Menurut Tahyar spanduk milik PKS tidak ada unsur kampanye. Tahyar mempertanyakan, jika razia spanduk milik PKS alasanya melanggar Perda Nomor 5 tahun 2003, Kewenangan berada pada Satpol PP, bukan pada Panwaslu. “Saya harap Panwaslu bisa bekerja secara profesional dalam melaksanakan tugasnya,” kata Tahyar.(K-15/ZAL/IGO)

Pengemudi Trailer Diduga Mengantuk SOPIR Sambungan dari Halaman 16

lainnya mengalami luka berat bernama Karna Amin, pengemudi truk yang tertabrak, warga Lingkungan Warung Juwet RT 002/002, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS), Rifki yang dihubungi BANTEN POS, Senin (3/6) membenarkan peristiwa tersebut. Menurut, Rifki dugaan sementara pengemudi trailer mengantuk saat mengemudi sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya. “Mungkin karena mengantuk

sehingga, sopir trailer tersebut tak bisa menguasai laju kendaraan. Padahal beberapa meter kebelakang, sopir dum truk sudah memasang rambu pengaman disisi jalan. Namun karena terlalu kencang maka terjadilah peristiwa maut itu,” ujar Rifki. Menurutnya, setelah menabrak badan dum truk, truk trailer oleng dan menabrak pagar pembatas tol. Akibatnya, bodi trailer hancur. Sementara badan dum truk yang terseret, mengalami penyok dibagian belakang. Korban tewas langsung dibawa keluarganya ke Lampung. Sementara rekannya yang mengalami luka-luka dirujuk ke rumah sakit terdekat.(BAR/ZAL/IGO)

16 Juni Berangkat ke Medan SIAP Sambungan dari Halaman 16

dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Provinsi Banten yang beberapa waktu lalu dilaksanakan di Hotel Marbella Anyar. Atas prestasinya itu, ia pun menjadi berhak mewakili Provinsi Banten dalam FLS2N tingkat nasional di

Medan Sumatera Utara. “Alhamdulillah FLS2N bisa mengalahkan perwakilan dari kabupaten dan kota lainnya se Banten. Insya Allah nanti tanggal 16 bulan ini berangkat ke Medan untuk mewakili Banten pada FLS2N tingkat nasional,” ungkap putri kedua pasangan Ahmad Soleh dan Herawati ini.(ZAL)

RAHMAT/BANTEN POS

Petugas dari Satpol PP Kota Cilegon menertibkan atribut partai yang dipasang di jalan protokol Kota Cilegon, Senin (3/6). Pencopotan atribut itu karena dinilai melangar perda.

Jelang Ajaran Baru Bimbel Menjamur CILEGON, BP - Jelang kenaikan kelas dan tahun ajaran baru lembaga bimbingan belajar kembali marak di Cilegon. Hampir setiap sudut kota dipenuhi dengan spanduk lembaga bimbingan tes dan bimbingan belajar. Mulai dari bimbingan belajar terkenal sampai yang baru berdiri bersaing meraih pasarnya. Menurut Ratih, seorang pegawai swasta yang menitipkan anaknya di lembaga bimbingan tes terkenal menyatakan, dia cukup percaya dengan bimbel untuk anaknya yang bersekolah di SD. “Saya percaya saja karena saya juga tidak sempat mengajari anak. Di bimbel tersebut katanya ada model terbaru dengan rumus rumus yang baru dan lebih mudah dipahami siswa dibanding dengan di sekolah,” tutur Ratih yakin. Sementara itu menurut Kepala Unit Ganesha Operation (GO) Unit Ciegon, Wisnu Ari Prabowo, yang dijumpai Minggu (2/6) kemarin, mengaku cukup optimis dengan minat orang tua untuk menitipkan anaknya di bimbel. Pertanyaan apakah tahun depan masih ada UN juga ditanggapinya dengan santai. Menurutnya, bimbel bukan hanya untuk UN tetapi juga bagaimana memberikan materi pelajaran kepada siswa untuk bekalnya menghadapi ujian kenaikan kelas atau ulangan harian dan semester. “Yang menjadi perhatian kami adalah bagaimana tantangan kedepan. Sehingga keseriusan kami untuk memberi materi yang maksimal dan tepat sasaran dengan program revolusi belajar yang dijalankan bimbel kami,” tegasnya. Dia juga menambahkan cara yang dipakai GO adalah dengan menganalisis kemampuan siswa lewat detail soal yang diberikan. Selain itu ada juga istilah evaluasi prestasi belajar yang bertujuan menganalisis hasil evaluasi siswa diawal,

Selama siswa masih mampu mengikuti bimbingan baik di sekolah maupun di luar sekolah saya tidak keberatan. Sudiarti Kepala Sekolah SDN Kedaleman IV

pertengahan, akhir dan bulanan yang akan dibrikan GO untuk mengetes selama siswa menjalani masa belajar. Wisnu juga mengklaim bila bimbelnya mengacu kepada kurikulum yang sedang berlaku sehingga materi tidak menyimpang dari materi sekolah. Sementara itu pendapat pendidik mengenai bimbel juga beragam. Kepala Sekolah SDN Kedaleman IV, Sudiarti, menyatakan dia tidak melarang siswanya untuk mengikuti bimbel. “Selama siswa masih mampu mengikuti bimbingan baik di sekolah maupun di luar sekolah saya tidak keberatan,” tuturnya. Lain lagi dengan Junariah, salah seorang guru SD, yag menyatakan kurang setuju dengan bimbel karena dianggapnya tidak mengetahui secara pasti kurikulum dan apa yang sangat dibutuhkan siswa. Menanggapi hal tersebut, pengamat pendidkan di Kota Cilegon, Nikmatullah Junaedi menyatakan, Bimbel seperti itu dapat menjadi tambahan materi dan latihan bagi siswa. Nikmatullah yang juga sekretaris Dindik Kota Cilegon secara pribadi sangat mendukung bila orang tua menitipkan anaknya di lembaga pendidikan karena dapat dilihat hasilnya yakni anak lebih siap menghadapi model soal yang beragam.(K10/ZAL/IGO)

Kasusnya Sudah Ditangani Polres Cilegon POLISI Sambungan dari Halaman 16

suka, termasuk kapolres dan para perwira lainnya. Ditengah umpatanya itu, Ca sempat menyebutkan saudaranya berinisial KW yang merupakan orang kuat di Kota Cilegon. “Baru aja pangkat rendahan sudah banyak tingkah,” teriak Ca seperti diungkapkan sumber BANTEN POS, yang enggan disebut namanya.

Sebagai warga sipil, ia mengaku tak terima atas perlakuan Ca tersebut. Dirinya berharap polisi menindak pelaku yang sudah terangterangan melawan dan merendahkan institusi kepolisian dan melawan aparat negara. “Kita mengharap orang seperti itu ditindak dengan tegas sesuai undangundang. Jelas ini sebuah pelecehan terhadap institusi kepolisian dimana ada warga sipil berani melawan dan melecehkan petugas di depan umum,”

tandas sumber tersebut. Kapolsek Anyer, AKP Yusuf yang dihubungi BANTEN POS, membenarkan bahwa bawahanya Aiptu Edi telah diperlakukan kasar oleh Ca. Namun ia tidak bisa menjelaskan panjang lebar, karena kasusnya kini telah ditangani Polres Cilegon. “Untuk lebih lanjut, silahkan konfirmasi ke Polres Cilegon. Kasusnya kini sudah ditangani polres,” ujar AKP Yusuf. Ditemui terpisah, Kasubag Hu-

mas Polres Cilegon AKP Dedi Rudiman kepada sejumlah wartawan juga membenarkan terjadi kasus penganiayaan terhadap seorang pengunjung diskotek di Anyer dan penghinaan terhadap petugas Polsek Anyer. “Ya benar, kini kasusnya ditangani II Reskrim. Tetapi untuk kronologi kejadiannya seperti apa silahkan tanyakan ke reskrim,” ujar AKP Dedi Rudiman, di kantornya, kemarin.(BAR/ZAL/IGO)

Peran Guru BK Harus Lebih Dimaksimalkan JUMLAH Sambungan dari Halaman 16

mereka tidak akan melanjutkan jika tidak mendapatkan PMDK, kan untuk sistem tes juga harus membeli formulir yang harganya ratusan ribu,” tuturnya. Hal berbeda diungkapkan Pengawas pada Dikmen Dindik Cilegon, Maryanto. Sebagai pengawas ia menyatakan, penyebab turunnya siswa penerima PMDK di sekolah faviorit karena fungsi guru Bim-

bingan Konseling (BK) yangn kurang berjalan lancar di sekolah dalam menyalurkan minat dan bakat siswa. “Kegiatan tersebut harus dimulai sejak siswa duduk di kelas satu,” tuturnya. Idealnya, kata Maryanto, dalam satu sekolah ada beberapa guru BK yang akan membimbing siswa dalam segala hal. Apalagi jumlah siswanya cukup banyak. “Setiap 150 siswa dibimbing satu guru BK, itu sudah maksimal mengingat tugas dan fungsis guru BK yang harus me-

mantau siswa satu persatu apalagi bila mereka bermasalah,” tuturnya. Maryanto juga menyarankan agar guru BK tidak harus berasal dari program pendidikan BK, namun juga bisa saja berasal dari guru mata pelajaran lainnya yang akan diberi pelatihan dan arahan untuk dapat berfungsi sebagai guru BK. “Ini dianggap lebih afektif dan efesien, karena para guru umumya sangat mengerti karakter siswanya masing-masing daripada mengambil tenaga baru dari luar,” tutur Mar-

yanto yang mengaku sudah melakukan bimbingan di sejumlah sekolah yang tidak difavoritkan dalam pembinaan guru BK agar fungsinya lebih maksimal. Sistem penjurusan, tambah Maryanto, juga sebaiknya dipantau oleh guru BK sejak siswa duduk di bangkua SMP. “Jadi guru BK di SMP akan berkoordinasi dengan guru BK di SMA tentang siswanya tersebut sehingga mempermudah penjurusan di sekolah lanjutan atas,” tambahnya.(K10/ZAL/IGO)

Vendor Diwajibkan Gunakan Tenaga Kerja yang Ada BURUH Sambungan dari Halaman 16

Sanudin menambahkan, pihaknya akan meminta perlindungan langsung kepada Walikota Cilegon dan mengancam akan menutup kawasan

industri. “Kita juga akan mogok kerja secara besar-besaran,” ancamnya. Bebera saat kemudian, pihak PT KS melalui General Manager Human Capital Administration & General Affair, Agus Nizar Vidiansyah melakukan pertemuan dengan

perwakilan massa (SBKS) termasuk Ketua SBKS, Sanudin di ruangan rapat Gedung ADB Krakatau Steel. “PT Krakatau Steel menempuh strategi moderat dalam menerapkan Permenaker Nomor 19 Tahun 2012. Hal ini membuat pekerja alih daya

(outshorcing) akan tetap bekerja di lingkungan Krakatau Steel dan Grup. Sistem moderat ini akan mempertemukan antara kebutuhan jumlah tenaga kerja oleh perusahaan dengan jaminan keberlangsungan pekerja tenaga alih daya, dan perusahaan tidak akan melakukan perubahan strategi,” jelas Vidiansyah. Vidiansyah pun membacakan hasil keputusan pertemuan yang dihadiri tujuh perwakilan dari SBKS itu. Di hadapan puluhan orang pekerja alih daya, Vidiansyah mengatakan bahwa workshop yang semula akan digelar untuk menetapkan kriteria pekerja alih daya dibatalkan sesuai dengan keinginan massa pekerja alih daya. “Keberlangsungan pekerja alih daya yang berusia di bawah 55 tahun akan tetap dipekerjakan dan tidak akan ada penurunan kesejahteraan bagi pekerja alih daya di perusahaan baru”. Kata Vidiansyah. Pada poin terakhir ia juga menyampaikan bahwa KS mewajibkan kepada para vendor untuk menggunakan tenaga kerja alih daya yang saat ini ada dan akan menfasilitasi proses penempatan tenaga alih daya tersebut. “Selanjutnya PT KS akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi ekses yang mungkin timbul dari kebijakan ini”, ujar Vidiansyah.(K-15/IGO)


CILEGON POS

16

Gerbang Kota Masa Depan

BANTEN POS SELASA 4 JUNI 2013

Sopir Truk Tewas Ditabrak

BEAUTY Ratu Ayu Istawa

Siap Harumkan Banten

Membantu Teman Perbaiki Kopling

SAKIT bukan alasan untuk bermalas-malasan. Hal itu diyakini betul oleh Ratu Ayu Itawa, siswi kelas XI SMA Muhamadiyah Kota Cilegon. Baginya, justru penyempitan tulang punggung yang dideritanya menjadi motivasi terbesarnya untuk menorehkan prestasi. Tak heran jika ia bisa menjadi juara I lomba Membaca Puisi pada Festival

CILEGON BP - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya di Kilometer 90 ingkungan

Kependilan, Panggungrawi, Kota Cilegon, Senin (3/6), dan menewaskan Supian bin Markasan, pengemudi truk bernomor polisi A 9720 BI, warga Jalan MS. Batubara, Gang Sakura, Lampung. Dari informasi yang dihimpun BANTEN POS, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 14:34 WIB. Awalnya

dump truk A 9757 W mengalami gangguan kopling dan berhenti di bahu jalan. Melihat kendaraan rekannya mengalami gangguan, Supiyan yang mengemudikan dump truk A 9720 BI ikut berhenti di bahu jalan ikut membantu memperbaiki kerusakan kopling. Ketika sedang berada di kolong dump

truk, tiba-tiba dari arah belakang meluncur kendaraan trailer A 9283 W. Diduga tidak bisa antisipasi, truk trailer menghantam belakang dump truk. Akibatnya, Supiyan tewas terjepit dan langsung tewas di lokasi kejadian. Selain korban tewas, satu korban BACA SOPIR....HAL 15

BACA SIAP.... HAL 15

SUDUT.KOTA

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

ALIH FUNGSI LAHAN. Seorang warga tengah melakukan aktivitas bercocok tanam di lahan yang semakin terkikis di Lingkungan Sawah Luwuh, Kecamatan Gerem, Kota Cilegon, Senin (3/6).

RALAT BERITA Pada berita edisi Kamis, 30 Mei 2013 halaman 16, berjudul Maling Bonyok Dihajar Warga tertulis nama pelaku, Roy Raja Sitorus, seharusnya Roy Raja Sianturi. Demikian telah diperbaiki.

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

Petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS) dan Polisi Jalan Raya (PJR) mengangkut korban, Supian bin Markasan, pengemudi truk bernomor polisi A 9720 BI, warga Jalan MS. Batubara, Gang Sakura, Lampung yang tewas pada kecelakaan maut di Jalan Tol Tangerang - Merak Km 91, Lingkungan Kependilan, Panggungrawi, Kota Cilegon, Senin (3/6). ia tertabrak saat memperbaiki truk rekannya yang mengalami gangguan kopling.

Polisi Anyar Dilecehkan Pengunjung Diskotek CILEGON, BP - Seorang anggota polisi dari Sektor Anyar Aiptu Edi Purnomo mendapat perlakuan tak menyenangkan ketika sedang menjalankan tugasnya. Perbuatan itu dilakukan CA, salah satu pengunjung diskotek di kawasan wisata Pantai Anyar yang mengaku keponakan

orang kuat di Kota Cilegon. Berdasar informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Jum’at (31/ 5) malam sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu Aiptu Edi meminta keterangan pelaku terkait laporan penganiayaan terhadap Na. Na sebelumnya, melapor ke Mapolsek

Anyer bahwa dirinya telah dianiaya oleh seorang pria disebuah diskotek. Atas laporan itu, Aiptu Edi bersama tiga rekannya meluncur ke diskotek dan berusaha menemui Ca yang masih asyik berjoget. Saat disapa dan menjelaskan keperluannya, Ca tak terima mengeluarkan

kata-kata penghinaan terhadap institusi kepolisian dan Aiptu Edi serta tiga polisi lainnya. Aiptu Edi dicaci maki di depan umum bahwa sebagai Polisi bintara bisa dengan mudah ia pindahkan kemana dia BACA POLISI....HAL 15

Buruh Menuntut, PT KS Tetap Pekerjakan Outsourcing

Meski begitu, lanjut Romli, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab turunnya penerima PMDK di sekolah favorit tersebut. “Sampai saat ini belum ada laporan resmi kepada kami dari tiap sekolah, berapa jumlah siswa yang di terima di PTN,” ujarnya. Tetapi secara pribadi, ia memprediksi turunnya siswa penerima PMDK tersebut merupakan kebijakan PTN itu sendiri sebagai pemerataan pendidikan. “Di sekolah yang tidak difavoritkan diprediksi banyak siswa yang datang dari keluarga tidak mampu sehingga

CILEGON, BP - Ratusan buruh outsorsing (alih daya, red) yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel (FSBKS) berujukrasa di gedung Administrasi Building (ADB) PT KS, Senin (3/6). Aksi yang dipimpin Sanudin itu merupakan aksi kepedulian terhadap rekan-rekan buruh yang terancam kehilangan pekerjaan, menyusul rencana efisiensi yang dilakukan PT KS. Menurut Sanudin, langkah efesiensi itu dikhawatirkan akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja alih daya sebanyak 1.481 orang. Dalam aksinya, FSBKS mengelurakan empat tuntutan antara lain menolak worksop kriteria buruh outsoring, buruh usia diatas 55 tahun tetap dipekerjakan, tidak ada penurunan kesejahteraan di perushaan baru, dan penempatan karyawan outsorsing diserahkan pada PT KS.

BACA JUMLAH....HAL 15

BACA BURUH....HAL 15

RAHMAT/BANTEN POS

Ratusan buruh outsourcing PT KS saat berunjuk rasa di halaman Administration Building (ADB), Senin (3/6).

Jumlah Penerima PMDK Sekolah Favorit Menurun CILEGON, BP - Jumlah siswa SMA favorit yang diterima di perguruan tinggi lewat jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) turun secara signifikan. Sebaliknya siswa dari sekolah biasa saja yang tidak difavoritkan malah mengalami kenaikan siswa penerima PMDK. Hal tersebut dinyatakan Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) pada Dinas Pendidikan (Dindik) Dindik Kota Cilegon, Romli Rohani yang didampingi Pengawas pada Dikmen Dindik Cilegon, Maryanto di ruang kerjanya Senin (3/6).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.