BATIK APRIL 2014

Page 1

THE Inflight Magazine of Batik Air

APRIL 2014

2014 Folkstale Indonesian

MEMBER OF

(i) TIDAK DIBAWA PULANG


(ii)


(1)


contents april 2014

12

14 TRAVEL Pasar Terapung Lok Baintan

20 TRAVEL Gunung Rinjani

24 TRAVEL Meretas Los Glaciares

28 DESTINATION Pewaris Trah Batik Lasem

30 DESTINATION Marosok

38 AUTOMOTIVE Nostalgia Bersama The Best Car in the World

42

AUTOMOTIVE Kembalinya Speedboat Tercepat

14

Foto MAKHFUDZ SAPPE

56 FASHION 2014 Indonesian Folkstale

TRAVEL

BON APPETIT (2)

68


56

AUTOMOTIVE

52

regular 04 MANAGEMENT 06

COCKPIT’S NOTE

08

SPOT DESTINATION

50 AUTOMOTIVE Inilah Cikal Bakal Mobil

66

BON APPETIT

24

New York Tahun 1920-an

68

BON APPETIT Comfortable Food

70

BON APPETIT Thai Cuisine at its best

74

HOT STUFF

77

WELCOME ABOARD

86 ENTERTAINMENT

28 (3)


DIREKTUR UTAMA

Capt. Achmad Luthfie

DIREKTUR OPERASIONAL

Capt. Adi Widjajanto

DIREKTUR TEKNIK

Rudi Hartono

DIREKTUR KEUANGAN

Yunita Sastrasanjaya

COVER HIT 2014 INDONESIAN FOLKSTALE FOTO GLENN PRASETYA

DIREKTUR NIAGA

Achmad Hasan

DIREKTUR UMUM

Edward Sirait

GM SALES & MARKETING

Rudy Lumingkewas

CONTRIBUTORS ANOEN HERIANUS

Inflight Magazine of Batik Air

Pria kelahiran Jakarta 43 tahun silam ini mulai belajar fotografi sejak akhir 90an. Aktif menulis lepas di beberapa media dan sempat memenangi beberapa lomba foto nasional. Saat ini bekerja sebagai staff media promosi di sebuah perusahaan garmen.

Publisher & Editor In Chief

Makhfudz Sappe Editor

Ristiyono, A. Gener Wakulu, Solichin M. Awi, Priyanto Sismadi Marketing

Edy Sunarto, Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Yurison Suryantara (Bali). Art Director

Valentino Luis Pria kelahiran Maumere, Flores ini mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007. Pernah berkarir sebagai travel consultant namun memutuskan untuk kembali sebagai petualang dan kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).

Gerald Manuel

Designer & Illustrator

Riman Saputra N., Richard Archie F.M., Muhammad Saleh Hanif Finance

Ade Kristanti Published By

PT Bentang Media Nusantara Advertising

Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com

ARIEf PRIYONO Lahir di Pati, Jawa Tengah pada 1982. Belajar fotografi jurnalistik di Lembaga Pendidikan Jurnalistik antara (LPJa) pada 2006, kemudian berkarir sebagai kontributor foto Kantor Berita antara sejak 2007 – 2012. Sekarang ia memilih sebagai fotografer lepas dan karya-karyanya dimuat disejumlah publikasi internasional diantaranya daily Mail, The Sun, dll.

Sukarman Mustamin hotline 0821 10 88 22 00

Printed by Mega Indah CHECK OUR DIGITAL COPY @

www.issuu.com/batikair.magazine

(4)

Menggeluti dunia kewartawanan sejak 1988 di bidang otomotif dan menjadi wartawan pertama dari Indonesia yang mendapat akreditasi peliputan F1 pada 1993. Salah satu pendiri Majalah Autocar edisi Indonesia (2000) ini aktif di dunia road safety dengan mendirikan Smart Driving Institute (SDI) pada 2007.


(5)


{ Cockpit’s Note }

INVESTASI UNTUK KUALITAS PRIMA Penumpang yang berbahagia, Sebagai maskapai nasional terbesar, Lion Group terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan di semua sektor, baik mutu sumber daya manusia maupun armada yang ada. Upaya peningkatan ini kami lakukan semata-mata untuk memuaskan penumpang sekalian. Salah satu upaya yang kami lakukan, pada pertengahan Maret lalu, adalah menjalin kerjasama dengan Airbus, yaitu mengembangkan program pelatihan penerbangan bagi maskapai penerbangan Lion Group sesuai standar Airbus dan Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA). Kerjasama itu menjadi bukti nyata komitmen Lion Group dan Angkasa Aviation Academy mau berinvestasi, dengan menyediakan jasa pelatihan penerbangan. Kami berharap dengan adanya kerjasama tersebut dapat menghasilkan penerbang yang handal dan berkualitas. Langkah lain yang kami lakukan terus menambah armada pesawat baru, membuka rute baru, serta menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada. Akhir kata, kami berterimakasih atas kepercayaan Anda terbang bersama Batik Air. Selamat menikmati penerbangan Anda. Salam, Capt. Achmad Luthfie

(6)


(7)


{ Spot Destination }

Intip Danau Toba dari Desa Tongging Di ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut, tersaji pemandangan Danau Toba yang begitu memesona. Suasana alam yang indah, tiupan angin, dan heningnya suasana memberikan ketenangan tersendiri. Inilah salah satu tempat terbaik untuk melihat Danau Toba. Tongging, sebuah desa di sebelah utara Danau Toba, dengan menempuh perjalanan selama 2 jam dari Medan melewati Berastagi. Foto Debora

(8)


(9)


{ Spot Destination }

(10)


Upacara Melasti Umat Hindu di Bali melaksanakan Upacara Melasti yang dilakukan tiga hari sebelum Hari Raya Nyepi. Pada hari ini umat Hindu melakukan sembahyang di tepi pantai dengan tujuan untuk menyucikan diri dari segala perbuatan buruk di masa lalu dan membuangnya kelaut,ini dilaksanakan sebelum merayakan Tapa Brata penyepian. Foto Makhfudz Sappe

(11)


{ Spot Destination }

Christ Church of Melaka Red Square di Kota Tua, Melaka, merupakan salah satu main attraction bagi para turis. Semua bangunan berwarna merah. Christ Church of Melaka menjadi gereja yang paling banyak dikunjungi setiap harinya. Gereja peninggalan Belanda ini merupakan gereja tertua di Malaysia. Foto Ristiyono

(12)


(13)


{ Travel }

(14)


Pasar Terapung

Selain di Muara Kuin yang mulai surut, pasar terapung di Kalimantan Selatan yang masih berdenyut adalah di Lok Baintan, keindahan yang tersisa usai fajar. Barter masih berlaku di sini. Teks A GENER WAKULU - Foto MAKHFUDZ SAPPE

(15)


(16)


K

embali ke Banjarmasin, kami berusaha mencari pengalaman yang berbeda. Dua tahun lalu, umpamanya, kami mengunjungi pasar terapung Muara Kuin di Sungai Barito. Kini, mendengar info dari kawan-kawan di Banjarmasin, pasar terapung di Muara Kuin nyaris punah. Hal itu masuk akal. Akses jalan darat ke kawasan Muara Kuin semakin bagus, sehingga pola transportasi bergeser, penggunaan perahu di kawasan itu berkurang, termasuk dalam sektor perdagangan tradisional. Pasar terapung Muara Kuin yang pukul tujuh pagi sudah sepi, kini semakin sunyi. Tapi tidak demikian halnya dengan pasar terapung Lok Baintan. Pasar ini terletak di desa Sungai Pinang, Lok Baintan, kecamatan Sungai Tabuk, Banjar. Cuma, cara mencapainya mirip. Kami juga bangun di pagi buta, sekitar pukul 04.30. Maklum, pasar ini memang hanya di pagi hari. Sebenarnya ada beberapa pilihan untuk mencapai pasar terapung Lok Baintang. Bisa sambung-menyambung jalan darat atau jalan

sungai. Tapi yang praktis ya jalan sungai saja. Kebetulan hotel yang kami tempati bermalam di tengah kota Banjarmasin di tengah kota Banjarmasin terletak persis di tepi sungai. Bahkan di depannya ada dermaga tempat tertambat beberapa perahu. Jadi, dari pelataran parkir depan hotel, kami tinggal melompat ke atas perahu. Tarifnya pergipulang Rp 250.000,-. Kawan yang menemani kami di Banjarmasin mengatakan waktu tempuh dengan perahu ini sekitar 45 menit. Itu sebenarnya cukup untuk menambah waktu tidur kami yang berkurang, di dalam perahu. Tetapi desir sungai dan desah angin subuh rasanya sayang dilewatkan. Jadilah saya duduk di buritan perahu, kadang pindah ke haluan, menghadang angin yang meliuk di atas sungai.. Dan itu ada bayarannya, ketika “breaking dawn�. Secara bertahap pergantian hari dimulai. Warna putih mulai terbersit di ufuk. Suara kecipuk air sungai yang terbelah dan desir angin saling mengejar. Hanya, kini kami tak lagi sendiri di tengah sungai. Satu dua sampan kecil mulai tampak agak di tepi sungai. (17)


Yang menarik dari pasar terapung ini, tidak banyak argumentasi tawar-menawar. Masing-masing seperti sudah paham nilai masing-masing.

(18)


Mereka, ibu-ibu yang akan berjualan di pasar terapung Lok Baintan. Artinya, kami sudah dekat. Ya, di depan kami membentang sebuah jembatan, menggantung di atas keheningan Sungai Martapura Lok Baintan. Kami pun menepi. Dari atas jembatan, kami bisa melihat pemandangan yang berbeda sesudah sejak subuh di tengah sungai. Pada gerbang salah satu jembatan tertulis “Lok Baintan Hanging Bridge. Welcome to Lok Baintan Floating Market, the Hidden Beauty of South Borneoâ€?. Dan itu benar. Tak jauh dari situ berkumpullah para penjual, yang kebanyakan kaum ibu. di atas jukung-jukung itu mereka berjualan. Yang diperdagangkan adalah hasil produksi pertanian atau kebun mereka, seperti sayur-mayur dan buah-buahan. Tapi layaknya pasar, ada pula yang menjual beras. Dan karena sekarang pasar ini sudah jadi konsumsi wisata, maka banyak pula yang menjual makanan jadi seperti kue-kue dan penganan sarapan pagi lainnya. Para penjual ini berasal dari anak Sungai Martapura, seperti Sungai Lenge, Sungai Bakung, Sungai Paku Alam, Sungai Saka Bunut, Sungai Madang, Sungai Tanifah, dan Sungai Lok Baintan. Yang menarik dari pasar terapung ini, tidak banyak argumentasi tawar-menawar. Masingmasing seperti sudah paham nilai masingmasing. Selain itu, uang tidak senantiasa menjadi alat tukar, karena sistem barter sesama mereka masih berlaku. Sekitar pukul delapan hingga sembilan pagi, para penjual ini mulai meninggalkan pasar satu persatu. Namun bagi penggemar fotografi, sepanjang waktu itu tersedia lahan berburu foto yang menantang. Bila jeli. Tapi benar, dari sekian banyak aktivitas khas di Kalimantan Selatan, inilah salah satu keindahan khas yang tersisa. (19)


{ Travel }

(20)


Gunung

RINJANI

Tertinggal Bulan Jingga Teks & FOTO A GENER WAKULU

Come into the mountains, dear friend leave society and take no one with you but your true self get close to nature your everyday games will be insignificant notice the clouds spontaneously forming patterns and try to do that with your life.”

I

tu penggalan puisi milik Susan Polis Schutz. Tiba-tiba seperti angin wangi yang lembut ke panca indera saya yang tersadar usai mendengar kabar harus ke Gunung Rinjani, Lombok, lusa! Masalahnya, kalau mau mendaki Gunung Rinjani, ya harus buat persiapan, latihan fisik beberapa minggu, gitu. Tapi sudahlah, ‘blessing in disguise’, saya sudah lama tidak mendaki gunung, termasuk Rinjani. Maksudnya, saya pernah ke Gunung Rinjani dalam pendakian pertama saya –dan sendirian—ke gunung itu 24 tahun lalu. Rutenya bagaimana? Terus terang saya lupa. Tapi paling tidak saya ingat ada dua desa yang menjadi basis pendakian ke Gunung Rinjani. Pertama Sembalun Lawang di Kabupaten Lombok Timur, lalu Senaru di Kabupaten Lombok Utara, selain dari Torean dan Timbaluh. Memang, wisata ke Gunung Rinjani tidak semassif wisata bahari di Lombok, seperti di Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan. Tapi Rinjani itu indah, dari sudut ke sudut. Bulan Juli lalu saja, tercatat 900 orang mendaki ke Rinjani, 90

persennya wisatawan asing. Sisanya domestik. Kami sendiri menempuh rute melalui desa Sembalun Lawang yang berada di ketinggian 1.150 m dpl, cukup mudah dijangkau dengan transportasi umum. Di terminal kota Mataram tersedia kendaraan umum jurusan MataramAikmel dengan waktu tempuh 1 jam, setelah itu barulah melanjutkan dengan kendaraan umum lainnya ke Sembalun Lawang. Dan malam mini, entah kenapa, saya tidak bisa tidur. Mungkin lantaran posisi tidur yang tidak nyaman, sebab miring ke kiri di pojok tenda dome itu, sekaligus paling rendah, ke arah ke kawah. Pikiran ‘parno’ saya mulai menggoda: Bagaimana kalau angin sangat kencang menyapu punggung gunung, ditambah saya berguling ke kiri? Bisa-bisa seisi tenda berguling lalu terjun bebas masuk ke kawah Gunung Rinjani. Pilihannya, terjun bebas dan tercebur ke dalam danau kawah, atau menghantam dinding-dinding batu terlebih dahulu. Tidak ada yang enak. Tapi syukur tidak. (21)


Posisi kami saat itu di Plawangan Sembalun, di ketinggian 2.639 m dpl. Dari sinilah keesokan paginya kami akan mendaki ke arah puncak Rinjani, 3.726 m dpl, gunung vulkanik tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera. Karena di bulan Ramadan, 1433 H, saya meng-qodo sholat saya yang hilang seharian sekaligus sholat Tarawih di situ. Awalnya, tentu agak parno lagi, dengan dihantui pertanyaan, sedingin apa udara saat itu? Pantang mundur, saya berwudhu menggunakan air mineral, lalu mengganti baju, memakai sarung, sweather dan jaket lalu menggelar matras dan sholat di ketinggian 1.639 m dpl itu. Angin bertiup lumayan keras, menambah dinginnya udara. Tapi syukur sweather dan jaket bisa menahannya. Dan saya merasakan ‘romantika’ yang luar biasa saat sholat dengan kaldera Rinjani menganga di depan saya. “Bulanbulan ini, ada angin dingin yang berembus dari Australia, Mas. Di sana sedang dingin,” jelas Mas Totok alias I Made Putra Artalitha, pemandu kami. Bisa diterima penjelasannya,

(22)

itulah mengapa tiap angin berembus keras saya mulai bergetar. Kembali ke dalam tenda, saya ‘pura-pura’ tidur. Padahal tidak bisa. Meskipun seharusnya tubuh saya lelah setelah mendaki dalam terik matahari sejak pagi dari Sembalun Lawang saya merasa tubuh saya panas dan tidak bisa tidur. Ini gawat! Karena pukul tiga dini hari kami harus melanjutkan pendakian. Itupun belum didiskon ‘alarm’ yang sudah disetel pada pukul 02.00 oleh pemandu kami. Dan benar saja, persis pukul dua dini hari kami mulai bersiap. Praktis saya tidak tidur sama sekali. Sementara dalam tiga setengah jam ke depan kami ditargetkan sudah berada di puncak Rinjani, sebagai opsional penjelajahan Taman Nasional Gunung Rinjani. Tapi itu teori. Karena pada praktiknya bisa molor. Masuk akal, karena dari Plawangan Sembalun, kita masih harus mendaki vertikal sekitar 1.100 meter lagi ke atas. Sebagai pemanasan, kita akan dikuras 1-2 jam pertama untuk mencapai punggungan puncak, setelah itu menelusuri punggungan puncak terus ke atas dengan medan berbatu pasir yang sempit,


kanan jurang kawah, kiri punggung gunung yang curam ke lembah-lembah di bawahnya. Sedang dua ratus meter terakhir dari puncak bisa membuat frustasi karena tiga langkah yang kita ayun ke atas bisa membuat kita melorot dua langkah ke bawah. “Sebenarnya, untuk konsumsi wisata umum, keindahan Rinjani sudah bisa dinikmati dari Plawangan. Baik itu yang dari Sembalun atau Senaru. Sebagai opsional, bisa mendaki ke puncak atau turun ke Segara Anak. Tetapi memang lebih bagus bila bisa melintas. Maksudnya memulai pendakian dari desa Sembalun Lawang, dimana bisa mendapati stepa, padang rumput melalui rute Sembalun, kawah yang melingkar, medan pendakian yang terjal berbatu pasir, danau kawah hingga hutan tropis yang dekat desa Senaru, berakhir di situ. Kondisi alam Rinjani itu lengkap. Mendaki Rinjani seperti mendaki nyaris semua gunung di Indonesia,” urai Awanadhi Aswinabawa, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB dua hari sebelumnya saat bertemu di Bandar Udara Internasional Lombok yang disainnya menyerupai rumah adat Sasak itu.

Itu sama sekali tidak meleset. Tapi ada hal baru yang saya dapati. Ketika sedang bersiap-siap memulai pendakian ke puncak pada pukul tiga pagi, bulan jingga yang bulat besar menggantung tanpa tali di ufuk barat. Menjelang terbenam. Namun seperti disangga puncak-puncak bagian barat kawah Rinjani dengan latar belakang berwarna kelabu dan biru gelap. Selebihnya adalah siluet hitam. Saya terlambat mengabadikan ini. Tetapi sebenarnya, secara teknis, sulit pula mengabadikannya tanpa tripod. Adegannya pun cuma sebentar, dinamis pula, bulan bergerak. Saya jadi seperti sedang menyanyikan lagu “Feel”-nya Robbie Williams: “There is a hole in my soul, you can see it in my face” saat kehilangan momen ini. Teringat pula kredo para senior fotografer: “Semua hanya sekejap, lalu selamanya akan lenyap”. Tak ada gambar bulan jingga yang saya dapat kali ini di memory card Nikon saya, tapi berbekas dengan baik di memori hati saya --entah sampai kapan. Tapi tanpa itupun saya sudah hafal pesona Rinjani, dari sudut ke sudut. Jelas lebih menawan dari puisinya Susan Polis Schutz.

(kiri) Pendaki menuju Plawangan Sembalun; (kanan) Crater Rim dan Segara Anak dilhat dari Plawangan Senaru.

(23)


{ Travel }

(24)


Meretas

Los Glaciares Teks & FOTO VALENTINO LUIS

(25)


S (26)

uhu berada pada level 10 derajat Celcius ketika fajar memaparkan rona-rona kemuning di ufuk timur kota El Calafate. Dingin tidak begitu mencucuk, karena badan nyaman terbuntal jaket tebal. CafĂŠ con lecce campuran kopi pekat dan susu panas tuntas terteguk, dan sepenuhnya menyadarkan bahwa saya sedang berada di sisi barat Negeri Tango, Argentina. Kedatangan saya ke sini adalah untuk mengunjungi Los Glaciares, sebuah kawasan lindung yang lansekapnya dibumbui pegunungan gahar berpuncak runcing serta gletser gigantis. El Calafate, tempat singgah saya ini, merupakan pintu masuk Los

Glaciares. Dalam kamus dunia avontur, Los Glaciares masuk daftar ekslusif. Terpetakan secara geografis oleh Argentina sebagai bagian dari Patagonia - teritori yang dipandang sama sakralnya dengan Tibet bagi para pencinta alam dan kaum petualang. Berukuran 726,927Â ha atau dua kali luas Pulau Bali, Los Glaciares menyandang status sebagai Parque Nacional (Taman Nasional). Nama Los Glaciares sendiri terilhami oleh kuagulasi es di wilayah itu yang berdimensi amat lapang. Inilah tebaran es beku terbesar kedua di planet bumi setelah Antartika. Uniknya lagi, hanya di sini bekuan es berada di ketinggian 1500 meter dpl, sementara


Los Glaciares, Argentina merupakan kawasan lindung yang lansekapnya dibumbui pegunungan gahar berpuncak runcing serta gletser gigantis. El Calafate, adalah pintu masuk Los Glaciares.

tempat lain rata-rata baru dapat dijumpai di atas 2500 meter dpl. Terdapat 47 gletser, 13 diantaranya mengalir hingga menyentuh Samudra Atlantik. Ditemani tiga teman asal Jerman, saya meretas Los Glaciares dengan mengendarai sepeda motor. Untuk menjelajahi wilayah ini, sangat penting memperhitungkan masalah cuaca. Bagaimanapun, fenomena cuaca di sini berbanding terbalik dengan wilayah utara Benua Amerika. Misalkan, Desember bagi Amerika Serikat adalah bulan yang dingin bersalju, namun di Los Glaciares orang-orang justru menikmati langit biru, pepohonan hijau, dan matahari yang hangat.

Sebagai area yang dilindungi, keindahan Los Glaciares juga disokong oleh flora dan fauna khas Pegunungan Andes. Sebut saja burung rhea atau dalam bahasa Spanyol disebut Nandues, lalu Guanaco yakni llama berwarna cokelat, dan rubah kelabu. Mereka gampang sekali dijumpai berkeliaran dengan bebasnya. Perito Moreno Glacier Satu dari lokasi tumpukan es raksasa Los Glaciares adalah Perito Moreno Glacier. Tidak sulit menjangkaunya dari kota El Calafate, berjarak 80 km ke arah barat, kurang dari dua jam menyisir tepian danau terbesar negeri itu, (27)


(28)


Lago Argentino, yang ketenangan airnya nyaris seperti cermin. Perito Moreno Glacier disebut sebagai tumpukan es ajaib, karena terus mengalami pertumbuhan. Tingginya saat ini 74 meter dpl, dan bagian bawahnya masuk hingga ke kedalaman 170 meter. Ia membentuk tebing putih dan jika diperhatikan, celah-celah tebingnya memancarkan warna biru yang aneh. Untuk mengakomodir keleluasaan mengamati tebing putih nan hebat ini, dibangun tangga-tangga untuk pejalan kaki. Atraksi yang dinanti adalah melihat tebing salju terbelah dan runtuh. Kejadiannya nyaris sepanjang hari, tapi lebih sering saat menjelang sore sebab terjadi pemanasan dari pagi hingga siang. Kadang hanya serpihan kecil namun acapkali juga patahannya cukup besar sehingga terasa agak mengerikan, terutama jika terdapat kapal wisata dengan sejumlah penumpang berada di dekatnya. Apalagi tempatnya terbilang amat sunyi sehingga bunyi retakan pun bisa terdengar. Pengunjung tidak diperkenankan untuk menginap atau berkemah di sekitar lokasi. Sehingga mau tak mau perjalanan hanya berlangsung dari pagi sampai sore saja, padahal pemandangan di sekelilingnya amat indah selain tebing es itu. Bersua Fitz Roy Kendati Perito Moreno Glacier, satwa liar, sungai biru, dan alam yang sangat terjaga telah cukup membuat banyak orang terpukau, namun daya pikat Los Glaciares sesungguhnya terletak pada pilar-pilar gagah pegunungannya, terutama di bagian utara. Monte Fitz Roy, demikian nama kumpulan gunung tersebut. Masing-masing puncaknya menjulang bak menara pencakar langit. Ada empat yang amat tersohor yakni Cerro Torre, Cerro Standhardt, Torre Egger, dan Punta Heron. Letaknya saling mengapit satu sama lain. Fakta unik mengenai pegunungan ini yaitu puncak teratasnya, Cerro Torre (3128 meter dpl), yang ternyata tidaklah lebih tinggi dari Gunung Semeru (3676 meter dpl), tetapi diakui sebagai puncak gunung di dunia yang paling sulit dijangkau manusia, mengalahkan (29)


akbarnya Mount Everest di Himalaya. Jika dalam sehari puluhan orang bisa menggapai puncak Mount Everest, Cerro Terro cuma bisa disentuh titik tertingginya sekali setahun. Ini masuk akal sebab nyaris keseluruhan badan gunung merupakan batu pipih terjal. Salju sepanjang tahun pun hanyalah sekedar siraman tipis karena akan luruh oleh licinnya dinding. Nama Fitz Roy baru disandangkan tahun 1877 sebagai bentuk penghormatan kepada seorang penjelajah perairan Patagonia, nama asli pegunungan ini adalah Cerro ChaltĂŠn, yang bermakna ‘Smoking Mountain.’ Penggila fotografi akan mendapatkan surga (30)

mereka di sini, karena bentuk gunung yang fantastis serta disempurnakan oleh elemenelemen lingkungan yang fotogenik. Bila ingin mendapatkan bidikan yang fantastis, fajar maupun senja adalah waktu terbaik ketika cahaya kuning matahari terpapar. Belum lagi dibumbui sejumlah danau mungil di kakinya. Dari El Calafate, kami menempuh sejauh 220 km dengan berkemah selama empat malam di pinggir jalan. Bertemu dengan beberapa pejalan dengan gaya pelesir yang sama, membuat petualangan terasa lebih hidup. Desa El Chalten di kaki Monte Fitz Roy, menjadi basis berkumpulnya para pendaki


gunung dan wisatawan. Sebelum mencapai desa ini, kembali saya dibuat kagum oleh danau maha luas saingannya Lago Argentino, bernama Lago Viedma. Monte Fitz Roy digunakan oleh Argentina sebagai penanda batas dengan Chili, dan desa El Chalten pada mulanya dibangun untuk menjaga klaim atas gunung ini. Seiring meningkatnya arus pengunjung juga para pendaki gunung ke wilayah tersebut, El Chalten ditahbiskan sebagai ‘Argentina’s Trekking Capital.’ Sebutan sebagai pusat kota trekking bukanlah isapan jempol semata, puluhan

jalur pendakian ke Monte Fitz Roy dipatok disini. Sangat variatif, sebab meski tujuan utamanya ke gunung itu namun topografi yang memesona melahirkan perspektif berbeda tentang Monte Fitz Roy. Jalur-jalurnya terawat baik, dengan level-level pendakian khusus, yang tiap titiknya senantiasa membawa orang pada visi yang baru, semangat yang baru. Saya mengagumi gunung ini, serta keseluruhan Los Glaciares. Ketika harus beranjak pulang, saya membawa nilai yang lebih dari sekedar menikmati keindahan semesta. Ya, itu tadi, visi dan semangat baru. (31)


{ Destination }

(32)


Pewaris Trah

Batik Lasem Akulturasi budaya Jawa dan Tiongkok mempengaruhi motif dan corak Batik Lasem. Warna merah darah ayam menjadi ciri utamanya. Batik Lasem mendapatkan pengaruh dari kebudayaan Campa yang bermigrasi ke Lasem. Teks & FOTO ARIEF PRIYONO

(33)


B

erkali-kali ia mendekatkan telinganya saat mendengarkan saya mengajukan pertanyaan. Diselingi hidangan khas Jawa Tengah, yaitu lumpia dan segelas teh panas. Siang itu kami berbincang di ruang belakang sebuah rumah tua bergaya Tionghoa, sekaligus workshop batik di Kota Lasem. “Tolong berbicara yang keras, telinga saya sudah mulai kurang jelas mendengar sejak beberapa tahun lalu,” kata Sigit Witjaksono (85), tokoh Tionghoa Lasem sekaligus pengusaha batik dengan merek Sekar Kencana. Pak Sigit adalah salah satu pengusaha batik yang merupakan keturunan langsung dari pengusaha batik generasi pertama di Lasem. Kota Lasem adalah sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kota ini terkenal dengan sebutan Litle Tiongkok, karena peninggalan perkampungan etnies Tionghoa yang masih relatif utuh. Di kota yang berada di pesisir Pantai Utara inilah, etnies Tionghoa pertama kali masuk ke Pulau Jawa pada sekitar abad 14 Masehi. Karena faktor itulah, maka tak heran jika Batik Lasem

dengan kaligrafi aksara China. Desain baru ini malah disukai pembeli. Karena menciptakan motif baru itulah, ia diundang Ciputra ke Jakarta untuk berbicara tentang batik. Acara itu diselenggarakan berbarengan dengan polemik atas klaim Malaysia pada kain batik. Sigit mengatakan, “Klaim itu mengadaada. Pasalnya, sejak 1923 ayah saya sudah mengekspor batik ke Malaysia, saya juga tidak pernah melihat orang Indonesia mengimpor batik dari Malaysia,” sanggahnya. Masih kata Sigit, Waktu UNESCO menetapkan batik sebagai warisan tradisi Indonesia, sejak saat itu saya berjanji selalu memakai baju batik setiap hari, meskipun itu sedang di rumah sendiri. Obrolan kami pun beranjak ke tempat workshop. Sekurangnya saya lihat ada sekitar 20-an ibu-ibu yang tampak sibuk dengan segala proses pembuatan batik. Ada yang konsentrasi menggores canting, mencelup warna, melunturkan malam, hingga menjemur kain. “Saya menetapkan upah harian, bukan

Sejak 2009 diciptakan motif baru dengan menggabungkan kalimatkalimat beraksara Jawa dan China, isinya bukan propaganda agama, tapi lebih ke falsafah hidup dan moral memiliki keunikan corak dan motif, karena proses alkulturasi budaya Tionghoa dan Jawa. Pada zaman dahulu, Kota Lasem adalah kota pelabuhan yang besar. Di kota pelabuhan ini, akulturasi antara masyarakat pribumi dan para pedagang pendatang dari negara asing dengan mudahnya terjadi. Karena pedagang dari Tionghoa yang mendominasi Lasem maka wajar pengaruh budayanya bisa ditemui di Batik Lasem. Itu bisa dilihat dari motif-motif yang ada pada Batik Lasem tersebut antara lain motif bambu, bunga seruni, teratai, dan naga. “Sejak 2009 saya menciptakan motif baru dengan menggabungkan kalimat-kalimat beraksara Jawa dan China, isinya bukan propaganda agama, tapi lebih ke falsafah hidup dan moral,” kata Sigit Witjaksono sambil menunjukkan kain batik dengan motif tersebut. Saya melihat sejumlah motif kain batik menggambarkan tokoh mitologi dalam dunia pewayangan seperti Semar berpadu padan (34)

borongan, agar mereka mendapatkan penghasilan yang pasti,” begitu Sigit menjelaskan sistem pengupahan usaha batiknya. Pria yang juga pernah membintangi film Ca Bau Kan ini menuturkan produksi batiknya tidak pernah menggunakan teknik modern seperti print ataupun cap, tapi asli batik tulis. Baskoro, pendiri dan aktivis Rembang Heritage Society (RHS) yang menemani saya selama di Lasem mengatakan, ”Sebuah laporan dari sumber China pada tahun 1350 menyatakan, bahwa Jawa sudah memiliki batik dan mengekspornya ke Vietnam, Malaya, Irak dan bahkan Srilangka.” Ia menambahkan, ”Batik Lasem mendapatkan pengaruh dari kebudayaan Campa yang bermigrasi ke Lasem dan kemudian mendapat pengaruh dari budaya Tionghoa yang dibawa oleh Tionghoa totok yang pada awal abad 15 semakin banyak bermukim di Lasem dan menikah dengan perempuan Jawa.”


Batik Lasem memiliki ciri khas warna serupa merah darah ayam atau dalam bahasa Jawa abang getih pitik. Motif yang paling terkenal dari Batik Lasem bernama Sekar Jagad 3 Negeri atau 4 Negeri, namun sekarang juga banyak motifmotif kontemporer yang dikembangkan oleh pengrajin. Usaha batik tulis di Lasem memang semakin menggeliat, berbagai showroom baru tumbuh dan workshop-workshop batik menjadi salah satu tujuan utama turis yang berkunjung ke Lasem. Regenerasi pengrajin menjadi kunci untuk keberlangsungan batik tulis, karena pembatik di Lasem telah memasuki masa senja. “Saya tidak mau batik Lasem menjadi barang murah, makanya saya bertahan dengan membuat batik tulis, karena batik cap ataupun print murah harganya,� masih kata Sigit Witjaksono. Soal pewarnaan, ia masih konservatif dengan mempertahankan warna-warna kuno. Ia tidak berniat mengadopsi warna-warna modern seperti merah jambu atau pun biru langit. “Warna biru di batik Sekar Kencana yang disebut wedelan merupakan warna spesial. Pengusaha batik dengan merek lain

ada yang mencelup di tempat saya khusus untuk warna biru ini,� urainya. Untuk menjaga orisinalitas, sebagian pengusaha batik di Lasem merahasiakan formula pewarnaan. Seperti warna biru di batik Sekar Kencana yang menyerupai warna saphir, memang susah ditiru oleh merek lain. Namun untuk warna universal tetap berada pada warna merah yang menyerupai darah ayam. (35)


{ Destination }

Marosok Tradisi Jual Beli Ternak di Minangkabau

Marosok adalah proses tawar menawar harga ternak dengan kode-kode tangan di balik kain sarung. Tradisi bisnis ini sudah berlangsung sejak zaman raja-raja Minangkabau. Teks & FOTO HERIANUS

(36)


(kiri) Marosok di balik sarung; (atas) Menurunkan Jawi.

M

endengar kata Minangkabau terlalu banyak hal yang akan terlintas dalam benak kita. Mulai dari beragam kuliner yang lezat, maupun tempat eksotik seperti Ngarai Sianok dan Danau Singkarak. Tradisi budayanya pun tak kalah unik, seperti tradisi pacu itik di Payakumbuh maupun tradisi pacu jawi (sapi) di Kabupaten Tanah Datar yang telah terkenal sampai mancanegara. Satu lagi tradisi budaya Minangkabau, yaitu tradisi jual beli hewan ternak. Seperti kita ketahui, zaman sekarang orang biasanya mengandalkan gadget dalam menunjang aktivitas jual beli, seperti belanja online dan iklan online. Tetapi tidak demikian dengan pedagang ternak di Pasar Muara Paneh, yang masih menggunakan cara-cara lama dalam melakukan transaksi. Tradisi ini dikenal dengan nama Marosok. Penasaran akan keunikan Marosok saya berkunjung ke Pasar Muara Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.

Berangkat dari Jakarta dengan pesawat menuju Sumatera Barat. Dari Bandara Internasional Minangkabau, dua jam perjalanan menuju Solok melewati jalur Sitinjau Laut. Jalannya mananjak dan berkelok-kelok tajam. Di salah satu sudut jalan kita dapat melihat keindahan Kota Padang dari ketinggian. Keindahan panorama Sitinjau Laut cukup menggambarkan keelokan alam Minangkabau. Akhirnya sampai di Kota Solok yang terkenal dengan sebutan negeri bareh Solok. Pagi di Kota Solok, sekitar pukul 06.00 wib, bersiap-siap menuju Pasar Muara Paneh. Dari Kota Solok, jaraknya sekitar 4 km, dan dapat ditempuh sekitar 30 menit perjalanan dengan bentor atau becak motor. Baru saja memasuki depan pasar tercium aroma kue bika beralas daun waru yang sedang dipanggang. Penasaran akan aromanya, saya membeli dan mencicipinya. Ternyata rasanya memang lezat, cukup untuk sarapan pagi itu. (37)


Hakikat dibalik tradisi Marosok adalah adanya saling menghargai sesama pedagang ternak, dan mereka yang sangat santun.

(atas) Pasar Ternak

Muara Paneh; (bawah) Pedagang Jawi.

Suasana pasar ramai sekali. Ternyata saat itu adalah hari Pasar Muara Paneh yang jatuh pada hari Senin. Lokasi pasar ternak sendiri terletak di bagian belakang, tak terlalu sulit untuk menemukannya. Truk-truk pengangkut hewan ternak sudah banyak parkir di dekat pintu masuk pasar. Para pedagang nampak sibuk menurunkan sapi dengan hati-hati, agar sapi tidak sampai cedera, yang bisa berakibat turunnya harga jual sapi. Tradisi Bisnis Marosok Pasar sudah ramai, hiruk-pikuk pedagang dan pembeli memberikan suasana tersendiri. Ada tradisi jual beli ternak yang menarik ke

(38)

Pasar Muara Paneh, yaitu Marasok. Marosok adalah proses tawar menawar harga ternak dengan kode-kode tangan di balik kain sarung, atau alat penutup lainnya seperti baju, handuk dan saputangan. Tujuannya adalah agar harga ternak hanya diketahui oleh penjual dan pembeli saja. Saya mencoba berdialog dengan salah satu pedagang. Menghampiri seorang bapak bertopi koboi dengan kain sarung di pundaknya. Lalu saya bertanya, “Bagaimana proses jual beli dari Marosok itu?� Sambil berkelakar bapak itu menjawab, “Kalau ingin tahu secara detail proses Marosok Anda harus menawar salah satu jawi dulu.� Lalu saya coba mengamati adegan Marosok. Melihat proses tawar-menawar, di mana antara penjual dan pembeli saling menggenggam dan memegang jari jemari. Terkadang diselingi anggukan dan gelengan kepala sebagai tanda sepakat atau tidaknya harga seekor jawi alias sapi. Setiap jari melambangkan nilai tertentu, jutaan, ratusan ribu, dan puluhan ribu. Ketika harga telah disepakati antara penjual dan pembeli, mereka akan saling melepaskan tangan. Tapi jika belum ada kesepakatan, mereka mengulangi proses Morosok - dengan penawaran harga baru. Jika telah terjadi kesepakatan, pembeli akan memberi uang muka sebesar 50.000 rupiah, sisanya baru akan dibayar saat ternaknya diserahkan. Hakikat dibalik tradisi Marosok adalah adanya saling menghargai sesama pedagang ternak, dan mereka yang sangat santun. Sulit rasanya menemukan pola berdagang yang begitu luhur di kota-kota besar. Tak diketahui dengan pasti, kapan tradisi ini bermula. Konon katanya, tradisi ini sudah ada dan diwariskan sejak zaman raja-raja Minangkabau. Dibalik kekaguman tradisi Marosok ada kekhawatiran – ketika melihat ada pedagang muda yang menggunakan handphone dalam melancarkan aktivitas jual beli ternak. Ternyata tradisi langka ini mulai tergerus oleh kemajuan zaman. Derasnya arus teknologi dan informasi, sedikit demi sedikit mulai mengikis tradisi leluhur Minangkabau. Tradisi jual beli Marasok harus dijaga dan lestarikan. Bagi pemerintah Kabupaten Solok, sudah saatnya memberi perhatian lebih - agar tradisi Marosok dapat menjadi salah satu tujuan wisata budaya di Sumatera Barat.


(39)


{ Automotive }

(40)


Nostalgia Bersama

The Best Car in the World Masa kini adalah buah masa lalu. Seperti apakah cara Rolls-Royce mengenang kembali kelahiran sekaligus kejayaan Silver Ghost? Teks karman mustamin - Foto RRMC

(41)


T

ahun 2003 silam, tepat 100 tahun ketika Silver Ghost tampil dan menyelesaikan lomba di ajang Alpenfahrt 1913. Momen ini, lantas dimanfaatkan pabrikan yang bermarkas di Goodwood, Inggris itu, untuk membangkitkan kembali nostalgia dan kejayaannya. Dan kali ini, 47 unit Rolls-Royce Silver Ghosts yang masuk katagori vintage, berkumpul di Vienna. Mobil-mobil yang di masa lalu menjadi kebanggaan para bangsawan serta orang-orang kaya, akan menembus perbatasan Austria menuju Slovenia. Selanjutnya, memasuki Croasia dan Italia sebelum kembali ke Vienna. Artinya, Silver Ghost yang kini banyak diburu kolektor, harus menjelajah sejauh 1.800 mil (sekitar 2.880 km). Silver Dawn Tantangan utama perjalanan ini, tentu saja di saat mesin-mesin mobil yang telah berusia seabad itu harus menaklukkan jalan berkelok dan naik turun di pegunungan Alpen. Tapi, memang itulah target Rolls-Royce. Membuktikan reputasi serta ketangguhan

(42)

Silver Ghost yang bertahan hingga kini. Ya, Silver Ghost adalah legenda sekaligus penyandang gelar the ‘Best Car in the World’. Sebagai unjuk keseriusan hajatan bertajuk Alpine Trial ini, Rolls-Royce sendiri menyiapkan maskot Silver Ghost. Mobil dimaksud, tak lain dari ‘James Radley’ 1913 Silver Dawn yang mendapatkan sentuhan khusus dari para desainer Bespoke di Goodwood. Menggunakan nomor lambung 1. Silver Dawn kembali unjuk kemampuan dan meninggalkan singgasananya di bagian foyer markas Rolls-Royce, di Goodwood, West Sussex. Silver Dawn ini sendiri dibikin pada tahun 1908. Dan hingga kini, masih memakai beberapa komponen aslinya. Misalnya chassis, mesin, gearbox serta axle depan dan belakang. Bahkan piston mesinnya pun masih baja cetak seperti semula. Sedikit restorasi untuk mengembalikan ke kondisi standarnya, pernah dilakukan P&A Wood yang merupakan authorized dealer Rolls-Royce Motor Cars.


Loibl Pass Tak banyak yang mengenal jalan yang membelah punggung pegunungan di perbatasan Austria-Slovenia ini. Dan memang, jalur yang dinamai Loibl Pass yang berkelok di ketinggian antara 1.400-1600 meter di atas permukaan laut itu tidak popular akibat beratnya tantangan. Bayangkan, di satu titik mobil dihadang pendakian setinggi 2.300 kaki (sekitar 700 meter) dalam jarak hanya sekitar 5 km. Belum lagi tikungan yang tidak lazim dan bahkan kadang membentuk hairpin. Konon, di tanjakan ini sendiri terdapat 13 hairpin atau tikungan berbentuk tusuk konde. Jalan Gravel Rentang waktu 100 tahun, tentu banyak membawa perubahan. Tapi penyelenggara berupaya untuk memberikan gambaran nyata di masa lalu. Kondisi jalan penuh kelokan dan pendakian, sama sekali tak berubah

ketika Silver Ghost menjajalnya tahun 1993. Termasuk, masih adanya permukaan jalan Gravel di sekitar perbatasan yang khusus dibuka untuk acara ini. Untungnya, setelah mobil-mobil berusia uzur ini berjibaku, para pengemudinya bisa terhibur pemandangan indah. Apalagi, sebuah cafĂŠ yang biasanya melayani penggemar ski di Loibl Pass tetap buka, khusus untuk hajatan 2013 Alpine Trial Centenary ini. Yang pasti, pengemudi sekaligus pemilik 47 unit Silver Ghost yang ambil bagian, pastilah merasakan kesan tersendiri. Setidaknya, mereka bisa mengulang kembali sejarah yang pernah hadir di tahun 1913 silam. Dan semua itu, lebur dalam sebuah resepsi yang digelar Duta Besar Inggris, Mr. Andrew Page di kota Ljubljana. Meskipun esoknya, masih tersisa perjalanan ke Semmering untuk menuntaskan petualangan Silver Ghost sebelum kembali ke Vienna. Mungkinkah mereka akan bersua kembali 100 tahun kemudian? (43)


{ Automotive }

(44)


Kembalinya

Speedboat Tercepat

Inilah speedboat Riva Aquarama tercepat di dunia, pertama kali dibangun pada 1968, di bawah pengawasan Ferrucio Lamborghini, pemilik merek Lamborghini. Teks A Gener Wakulu - Foto Riva Aquarama Lamborghini – 350 GT, Maurice Volmeyer Fotografie

(45)


S (46)

ebelumnya, perlu dijelaskan bahwa Riva Aquarama adalah speedboat mewah yang terbuat dari kayu yang dibangun oleh pembuat yacht Italia, Riva. Produksi Aquarama, dan turunannya (Lugo, Super, dan Special) berlangsung antara 1962 hingga 1996. Kecepatan, keindahan, dan mutu pembuatannya mendapat pujian. Tahun 1968, Riva membangun khusus sebuah Riva Aquarama di bawah pengawasan Ferrucio Lamborghini, pendiri perusahaan super car Italia, Lamborghini. Itulah speedboat tercepat di dunia yang menggegerkan saat itu, dan sontak menjadi legenda. Namun pada 1993 sang pemilik meninggal dunia. Sejak itu, tak ada yang tahu keberadaan speedboat ini.

Di sisi lain, para enthusiast masih sadar akan keberadaan Riva Aquarama versi Ferruccio Lamborghini ini. Empat tahun sebelum ditemukan kembali, speedboat ini tersembunyi di sebuah boatyard, terlindung di balik kain terpal tebal, terlindungi dari semuanya, disembunyikan dari dunia. Barulah ketika kolektor Dutch Riva melacak benda ini pada 2010, kemudian merestorasinya kembali ke kondisi aslinya oleh tangan-tangan handal Riva World, para pemerhati dunia sadar bahwa benda ini masih ada dan hidup. Riva World adalah perusahaan di Belanda yang spesialis dalam hal restorasi boat kelas dunia keluaran Riva.


Pada akhir 2013 lalu, tiga tahun setelah pengerjaan restorasi Aquarama Lamborgini dimulai, speedboat ini kembali ke kehidupannya dengan segala gemerlap dan keindahannya. Tentu saja, Riva World tidak merampungkannya dalam semalam. Sandro Zani, pemilik restorasi kapal dari Belanda yang terkenal itu, terbang pergi-pulang ke Italia secara berkala dalam tiga tahun terakhir. Termasuk di dalam jadwalnya adalah mengunjungi Ferruccio Lamborghini Museum. Hal itu untuk mendokumentasikan semua detail dan elemen dari versi orisinal speedboat ini sebelum memulai restorasi ekstensifnya. Pengerjaan projek ini berlangsung selama tiga tahun, di mana Aquarama dikembalikan

ke kondisi orisinalnya, atas hingga ke bawah. Lambung kapal yang terbuat dari kayu diperbaiki, diamplas ulang dan diberi setidaknya 25 lapisan baru. Demikian pula interior kayunya, diperbaiki. Sementara kursikursinya diberi jok kulit baru dengan desain Riva yang terkenal. Semua tombol dan saklar dibongkar, diperbaiki dan diinstal ulang. Sedangkan semua komponen yang berlapis krom tampak mengkilap lagi seperti baru. Tapi yang paling berharga adalah secara alamiah speedboat keluaran Lamborghini ini punya jantung mekanis baru. Mesin inilah yang pada masanya menjadikan speedboat sebagai salah satu Aquarama tercepat di dunia. Hal itu berkat sepasang mesin indah yang ditanam (47)


Lamborghini di dalamnya. Mesin berkonfigurasi V12 ini berasal dari salah satu mesin pertama yang diciptakan Lamborghini, yakni versi 350 GT. “Satu dari dua mesin asli dari Riva bisa disaksikan di Ferruccio Lamborghini Museum di Italia. Tapi sayangnya tidak dijual untuk projek ini,� jelas Sandro Zani. “Itu sebabnya kenapa kami membeli dua mesin V12 lainnya. Salah satunya kami beli di AS, lalu mengkonversinya agar cocok digunakan untuk kapal tersebut. Syukurlah Ferruccio Lamborghini Museum memperkenankan kami membongkar dan menciptakan kembali berbagai komponen asli di museum. Sebagai tambahan, Lino Morosini, yang 45 tahun lalu menjabat sebagai kepala divisi mesin Riva sekaligus salah satu yang mendesain Aquarama Lamborghini, memberi kami informasi tambahan sehingga mesin kembar V12 kami bisa beradaptasi di ruang mesin. Mesin-mesin ini diberi pendingin air melalui sirkuit tertutup yang didesain khusus, sehingga selaras dengan spesimen aslinya,� urai Sandro lagi. Salah satu sumber berharga dalam projek restorasi ini adalah kehadiran mantan test driver, sekaligus developer speedboat Lamborghini ini, yakni Bob Wallace. Sayang, di pertengahan jalan projek, Wallace meninggal dunia. Tetapi Wallace sempat menginformasikan tim Riva World bagaimana memperoleh sepasang mesin Lamborghini yang siap digunakan untuk penggunaan maritim. Hal itu tentu berharga, karena diperlukan proses konversi agar satu mesin berputar ke kiri, sedangkan yang lainnya ke kanan. Hal itu juga untuk meningkatkan torsi pada putaran mesin rendah, dengan keunikan komponen buatan manufaktur.

(48)


(49)


(50)


Bagaimana hasilnya? Speedboat itu kini menjadi salah satu yang terhebat di planet ini. Tenaganya berasal dari sepasang mesin V12 berkapasitas 4.000 cc. Masing-masing memiliki enam pasang karburator Weber (total 12 karburator) dengan rentang putaran mesin antara 700 – 5.000 rpm. Bertenaga 350 hp dengan torsi sangat hebat yang diperoleh melalui berbagai penyesuaian, termasuk pelebaran diameter dan langkah piston yang lebih panjang –tersedia mulai putaran mesin 1.500 cc. Paduan antara tenaga dan torsi ini melecut Aquarama Lamborghini membelah air hingga 48 knot. Bandingkan saja dengan Aquarama regular yang diansir Riva dengan menggunakan sepasang mesin V8 standar yang hanya mampu melaju 40 knot. Usai dilakukan beberapa tes di Belanda, menjelang akhir tahun lalu, Riva legendaris ini dikapalkan ke Italia dengan hati-hati, seperti halnya membawa ikan hidup di dalam kargo. Juga di bawah pengawasan Carlos Riva, pencipta sekaligus pendiri merek tersebut. Carlos Riva, pada tahun 1968 adalah juga orang yang diminta oleh Ferruccio Lamborghini untuk membuat Aquarama hanya dalam waktu tiga bulan. Dengan rampungnya restorasi satu-satunya jenis Riva Aquarama Lamborghini yang unik itu, maka Riva World telah menghidupkan kembali sebuah legenda. Hasilnya, sebuah collector item yang luar biasa yang nyaris tiada duanya dari perspektif tingkat restorasi dan keahlian pembuatan. Sekali lagi, Riva World mencengangkan dunia karya seni maritim seperti halnya para pencinta hot-blooded Italian sports cars. (51)


{ Automotive }

Inilah

Cikal Bakal Mobil

Selama ini kita berpikir kereta kuda merupakan cikal bakal mobil. Ternyata, sosoknya justru mirip sepeda motor. Teks karman mustamin - Foto MAYBACH

(52)


(53)


S (54)

ebutan awalnya vehicle, bukan car. Diperkenalkan kali pertama kali pada 1885, kendaraan roda dua yang menjadi cikal bakal mobil ini tetap tersimpan rapi dan menjadi state-of-the-art. Yang membedakannya dengan sepeda motor, karena rangkanya dibikin dari bahan kayu. Alasannya, agar lebih stabil. Untuk tenaga penggerak, digunakan mesin yang posisinya diletakkan tepat di bawah tempat duduk pengendaranya. Mesin berkapasitas 265 cc ini memproduksi tenaga 0,4 kW atau sekitar 0,54 hp. Tenaga dimaksud disalurkan oleh pulley dan terhubung dengan sabuk ke roda belakang sebagai penggerak. Dengan transmisi 2 percepatan, kendaraan ini mampu melaju masing-masing 6 km per jam dan 12 km per jam.

Tungku Pemanas Bagaimana cara mengoperasikan kendaraan ini? Tentu saja, jangan membayangkan semudah mengendarai motor atau mobil sekarang. Untuk men-start mesinnya, terlebih dulu pengemudi harus menghidupkan api pada semacam tungku untuk memanaskan tabung ignition. Setelah tabung dipanaskan, sebuah engkol lantas diputar untuk menggerakkan silindernya. Meskipun kelihatan merepotkan, namun proses ini butuh waktu hanya sekitar satu menit. Sekali mesinnya hidup, suara yang dihasilkannya pun terbilang halus pada masa itu. Beres hingga tahap ini, selanjutnya pengemudi duduk di sadel dan memegang


setang atau steering bar. Rangka berbentuk sepeda ini lantas diletakkan di atas mesin. Dengan begitu, sabuk yang terpasang pada pulley jadi meregang. Sedangkan tuas bisa berfungsi mengubah posisi drive belt melalui seutas kawat yang terhubung ke pulley. Perjalanan Adolf Kendati tampilan dan mekanismenya sangat sederhana, harus diakui ‘’riding car’’ ini pada akhirnya menjadi awal terobosan ditemukannya mesin bakar. Benda sederhana inilah yang mengilhami Daimler dan Maybach menciptakan mesin untuk menggerakkan kendaraan. Apalagi pada November 1885 Adolf, yang juga putra Gottlieb Daimler, berhasil membawa ‘’riding car’’ ini melaju sejauh 3

kilometer antara Cannstatt dan Unterturkheim pergi-pulang. Jelas sangat tidak nyaman. Pasalnya, belum digunakan sistem peredam atau suspensi. Rodanya pun terbuat dari besi. Namun, perjalanan ini kemudian tercatat sebagai the world’s first ‘’automobile’’ passed the test. Bagi Daimler dan Maybach, inilah langkah awal terciptanya sebuah karya yang di masa depan dikenal dengan sebutan mobil, terutama lagi setelah pada 1886 mereka mengenalkan kereta pengangkut beban yang menggunakan mesin. Pada saat yang sama pula Carl Benz menerima Patent Motor Car. Ya, sukses yang dicapai kedua pionir ini kemudian tercatat sebagai bagian penting dalam sejarah industri permobilan, bahkan sejarah peradaban manusia. (55)


{ Fashion }

2014 Folkstale Indonesian

(56)


(57)


(58)


(59)


(60)


Glenn Prasetya Kerap kali mengisi kolom fashion di beberapa majalah fashion terkemuka di Indonesia, Glenn Prasetya memulai langkahnya menjadi seorang fotografer profesional sejak tahun 2007. Walaupun ia lebih menyukai gaya minimalis, hasil jepretannya tetap memiliki dampak visual yang tidak terlepaskan dari esensi beauty and fashion photography. Untuk menunjang performanya kali ini, Glenn Prasetya menggunakan medium format kamera dengan Digital Back Phase One IQ180.

(61)


(62)


(63)


(64)


(65)


{ Bon Appetit }

New York Tahun 1920-an

(66)


B

erlokasi di salah satu jalanan tersibuk di Jakarta, Publico menjadi sebuah tempat pelarian yang menyenangkan. Resto yang berlokasi di Senopati ini mempresentasikan arsitektur bergaya art deco yang menampilkan kemegahan era keemasan New York di tahun 1920. Hal tersebut sangat kental terasa di setiap sudut resto ini yang terbagi atas tiga lantai. Di lantai dasar (ground floor) terdapat dua ruangan privat yang diberi nama Hemingway dan Capone. Nama tersebut diambil dari nama seorang wartawan sebuah harian bernama Publico, Ernest Hemingway. Ruangan privat ini memungkinkan para tamu menikmati eksklusivitas dari Publico. Lantai satu (Main Floor) merupakan area utama yang begitu agresif menampilkan nuansa industrial serta art deco. Di lantai ini memperlihatkan suasana New York di era keemasan para imigran Eropa yang mengubah kultur kota New York menjadi sebuah kota

budaya paling penting di dunia. Menaiki anak tangga menuju lantai dua, atmosfer terasa semakin hidup dengan adanya DJ Booth serta area untuk music performances, dan tentunya Wine Cellar yang berisi koleksi wine lebih dari 400 jenis dari seluruh dunia. Di sisi makanan, walaupun bergelar ‘bistro’ tentunya tidak hanya grill products yang dapat dibanggakan di sini. Varian makanan yang tersedia di Publico cukup mewakili selera masyarakat Indonesia dengan menu-menu seperti Beef Tenderloin Fussili, Creamy Smoked Scallop, Crispy Soy Glazed Black Cod, Prawn Aglio Oglio, dan banyak lagi lainnya. Setiap makanan yang dihadirkan diproses dengan standar internasional dan menggunakan saus home made. Sementara deretan minuman dan koktail seperti Maiden Moonshine, Gentleman’s Port, Le bleu de France, Mango Cabana dan banyak lagi lainnya siap memuaskan para pengunjung. Salah satu keunikan di Publico adalah adanya Inka Charcoal Grill Oven yang diimpor langsung dari Inggris, dan Publico merupakan satu-satunya restoran di Indonesia yang menggunakannya. Lagi-lagi Inka Grill ini diimpor untuk menyesuaikan konsep yang diusung dimana pada era tersebut proses pengolahan makanan masih menggunakan pembakaran arang yang tradisional. Teknologi memasak dengan arang diyakini akan memberikan aroma, kelezatan, serta tingkat kematangan yang berbeda pada berbagai macam grill products yang dimiliki oleh Publico. Publico Bistro & Winebar adalah sebuah tempat dimana Anda dapat menjadi diri sendiri tanpa harus merasa asing, karena di sini Anda akan dilayani dengan standar yang tinggi. Publico mengerti bahwa pelayanan personal adalah sebuah standar restoran yang harus dimiliki oleh sebuah restoran berkelas. Bon Appetit! Teks marisa aryani - Foto DOK.PUBLICO Publico Bistro & Winebar Jl. Senopati Raya 65 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12190 021 5296 4960

(67)


{ Bon Appetit }

Comfort Food at Parc 19 Bistro Terrace Teks marisa aryani - Foto RISTIYONO

(68)


K

uliner tidak hanya berbatas indera pengecap, namun juga menyisakan memori dan berperan dalam menentukan mood seseorang. Jakarta merupakan surga kuliner bagi para pemburu makanan. Salah satunya Parc 19 yang berada di kawasan Kemang, Jakarta. Tempat bersantai dan bersantap para kaum muda dan ekspat ini menyuguhkan suasana yang nyaman dan berkelas. Sementara bagian interior didominasi elemen kayu dan dinding bata merah, area semi outdoor justru dihuni oleh tanaman merambat dengan jejeran sofa dan pencahayaan yang indah di malam hari. Di saat weekend, Anda dapat memilih area lounge dimana pada spot ini pengunjung akan dihibur dengan penampilan resident DJ andalan Parc 19. Di bagian menu, Parc 19 menyediakan beragam makanan western dan Asia, serta koktail yang telah menjadi tren di kalangan kaum urban. Silakan mencoba menu lite bite berikut ini, namanya Buffalo Chicken. Rasanya yang medium spicy menjadikannya menu penghantar yang sangat tepat sebelum menyantap makanan utama. Saat masuk ke mulut, akan terasa peranan bumbu yang kental. Jika perut sudah siap diisi, ada baiknya Anda mencicipi Meatloaf di kategori main course. Hidangan American comfort food ini terbuat dari daging sapi cincang yang dipadatkan. Teksturnya sangat lembut sehingga tidak dibutuhkan banyak tenaga untuk mengoyaknya. Makanlah bersamaan dengan mash potato, cream mushroom, dan homemade BBQ sauce maka akan tercipta

kombinasi rasa yang mampu membuat lidah tak bosan untuk menari. Menu sarapan juga tidak luput dari perhatian. Parc 19 menyediakan Big Breakfast dengan porsi yang cukup besar. Asupan gizi yang baik dalam memulai aktivitas dapat Anda peroleh dari telur, bacon, sosis, jamur, sayur bayam, grilled tomato, homemade hash brown, serta ciabatta yang komplit disajikan di atas wadah piring panas. Untuk menambah keceriaan, jangan kelewatan untuk memesan menu unik bernama Red Velvet dalam wujud koktail. Keunikan tidak hanya pada penyajian yang dibuat menyerupai Red Velvet Cake, tetapi meliputi rasanya yang menyegarkan. Campurannya adalah vodka raspberry, c.d cacao white, cacao white syrup, dan beetroot puree. Selain berperan cukup besar dalam memberikan sentuhan warna merah pada minuman ini, beetroot puree juga sukses memberikan suntikan rasa Red Velvet yang sedikit manis gurih. Parc 19 sejatinya mampu memproyeksikan jelajahan berburu kuliner yang indah untuk melupakan hiruk pikuk kota Jakarta yang seperti tak kenal lelah. Luangkan waktu Anda untuk bermeditasi sejenak, menyegarkan kembali pikiran di akhir pekan bersama Parc 19. Bon Appetit! Parc 19 Taman Kemang 19, Jakarta 021 719 9988

(69)


{ Bon Appetit }

Thai Cuisine at its best

P (70)

Teks RISTIYONO - Foto DOK. MANGO TREE

erjalanan penuh cita rasa ini berawal dari undangan untuk mencicipi kelezatan makanan khas Thailand. Nama Mango Tree mestinya tidak asing bagi penggemar kuliner Negeri Gajah Putih ini. Karena restoran yang berpusat di Bangkok ini sudah lebih dari duapuluh tahun menyediakan menu khas Thai dan telah memiliki lebih dari 70 cabang yang tersebar di 16 negara diantaranya Bangkok, London, Tokyo, Dubai, Jakarta, Manila, Hongkong, dan segera menyusul USA dan Cina. Undangan ini spesial karena saya berkesempatan selama beberapa hari selain

menikmati indahnya kota Bangkok, juga menikmati kelezatan makanan Thai hasil olahan langsung tangan terampil Phitaya Phanphensophon, CEO Mango Tree, yang dikemas dalam acara makan malam di Mango Tree Surawong, Bangkok. Menurut Phitaya, Mango Tree yang berada di Surawong ini merupakan cikal bakal restorannya. Ya, menempati sebuah rumah tua bergaya tradisional Thailand dari jaman Raja Rama VI restoran ini mulai mengembangkan sayap. Nama Mango Tree diambil dari sebatang pohon mangga yang tumbuh di halaman rumah ini.


Malam itu saat masuk restoran, saya mendapati suasana homey, hangat penuh keramahan.Seramah Phitaya, sang CEO yang murah senyum dan humble. Memandang sekeliling, restoran ini didekorasi dengan perabotan dari kayu dan bunga-bunga segar sehingga menimbulkan suasana nyaman seperti di rumah sendiri. Mango Tree Surawong ini terbagi menjadi tiga area yaitu Kiew Sawoey Pavilion, Nam Dokmai Pavilion, dan area halaman. Setiap hari sambil menikmati makan malam, kita bisa melihat secara langsung musik dan tarian tradisional khas Thailand di halaman retoran ini. Nah, malam itu deretan menu spesial mulai dari appetizer, main course hingga dessert siap memanjakan indera pengecap saya. Sebagai menu pembuka Taengmo Pla Haeng, sepotong semangka ditaburi gula pasir dan ikan kering. Berikutnya adalah Gai Satay atau satai ayam

dan Yum Tua Plu Koong. Sementara menu utama yang begitu menggugah selera adalah Lobster Lui Suan, lobster besar yang dibelah dengan bumbu khas seperti serai, kelapa muda, cabai dan asam. Daging lobster segar begitu manis terpadu nikmat dengan rasa manis, asam dan pedas mendarat di mulut sampai pada suapan terakhir. Beberapa menu lainnya seperti Kae Yang Jim Jaew, Gaeng Kew Wan Gai, Gaeng Pet Ped Yang dan sebagai penutup adalah Mango Rice, yaitu potongan buah mangga segar dimakan dengan nasi ketan. Segelas wine turut menyempurnakan pengalaman kuliner Thai terbaik bersama Phitaya Phanphensophon malam itu. Bon Appetit. Mango Tree Surawong 37 Soi Tantawan, Surawongse road, Suriyawongse, Bangrak, Bangkok 10500, Thailand

(71)


(72)


(73)


{ Hot Stuff }

Jarre Aero Bull Speaker plus Docking

Ada yang lain dari speaker dock Jarre Aero Bull. Jarre menawarkan speaker plus docking untuk iPod dan iPhone, yaitu jenis Pit Bull. Dengan material bodi terbuat dari plastik ABS yang dilapisi chrome, speaker ini dapat menarik perhatian tamu jika diletakkan di ruang tamu. Supaya semakin terlihat menonjol, Jarre menyediakan lima pilihan warna berbeda, yakni chrome red, matte black, silver chrome, gold chrome, dan white chrome. Jarre Aero Bull juga melengkapi dengan koneksi linein dan jack audio 3,5mm bagi gadget lain. Terdapat output line out untuk menghubungkan Jarre Aero Bull ke sistem tata suara yang lebih baik, dan memanfaatkan dock iPod yang ada. Bagi yang malas menggunakan kabel, dapat memanfaatkan teknologi wireless yang dimiliki Aero Bull. (74)


The Opera Rumah Mobil Untuk Kemping dan Liburan Rumah mobil mewah ini terinspirasi dari Opera House Sydney, Australia. Konsepnya hampir sama dengan mobil rumah lainnya yang sering digunakan untuk kemping. Namun The Opera berbeda, tampilannya lebih elegan dan harganya pun cukup mahal. Dan dirancang ramah lingkungan. Cukup membawa The Opera, kita sudah bisa berkemah bersama keluarga dengan kondisi nyaman dan tenang. Tidak hanya kasur, mobil ini pun dilengkapi kursi lipat yang bisa dipasang di luar mobil, kompas, dan semua kebutuhan untuk berkemah. The Opera dirancang modern, elegan dan simpel.

Boeing Smartphone

Smartphone Boeing Anti Sadap

Seperti namanya, Boeing Black, perangkat ini berbentuk bar dengan sudut melengkung dan berwarna hitam. Smartphone ini menggunakan sistem operasi Android dan tentunya dilengkapi sistem perlindungan anti sadap. Beberapa komponen juga didesain sedemikian rupa, agar sistem keamanannya kokoh. Ponsel berbasis Android ini didesain berwarna hitam dan anti rusak, serta mampu mengakses banyak jaringan dalam satu kali panggilan. Berbeda dengan ponsel lainnya yang hanya bisa mengakses satu jaringan saja sehingga mudah dideteksi badan mata-mata rahasia. (75)


Tablet Sony Xperia Z2 Xperia Z2 disebutkan sebagai tablet paling tipis dan ringan di dunia. Seperti itulah kesan pertama memegang tablet yang masuk dalam jajaran produk premium Sony ini. Hadir dengan layar berukuran 10.1 inci, tablet ini menawarkan warna dan tampilan sudut yang tajam. Tidak tanggung –tanggung, Sony menanamkan hardware pada tablet ini dengan chipset terbaru, juga dilengkapi RAM yang besar dan daya tahan baterai yang luar biasa.

Sennheiser IE80

Demi memuaskan konsumen, Sennheiser IE80 hadir dengan desain modern, unik dan berbalut bahan metal. Keunikannya, ditambah case pelindung dengan beragam opsi pilihan – yang bentuknya sesuai dengan lubang telinga dan jenis musik yang mau didengarkan. Sennheiser IE80 sangat nyaman digunakan dalam jangka waktu lama. Sennheiser IE80 membidik segmen pecinta musik audiophile kelas atas atau para pemusik profesional. Sennheiser IE80 dapat menghasilkan tonal suara yang sangat alami dan separasi suara yang sempurna. Meski cocok untuk segala jenis musik, namun lagu yang didominasi suara vokal, seperti jazz dan pop akan terdengar sangat menghanyutkan.

Urwerk UR - 210Y Black Hawk Inilah jam tangan mewah masa kini, yaitu Urwerk UR - 210Y Black Hawk. Jam tangan Urwerk terkenal dengan mekanisme analog futuristiknya yang kompleks. Seperti generasi belumnya, yaitu Urwerk 110 yang terbuat dari titanium dan anti gores – begitu pula dengan Urwerk UR - 210Y Black anti gores, menggunakan bahan titanium dan baja hitam khusus. Kelebihan lain adalah menggunakan teknologi automatik – di mana energi berasal dari pergerakan tangan sipengguna. Mengubah tenaga kinetik menjadi tenaga mekasnisme jam. Tidak hanya bodi, tali yang digunakan pun berwarna hitam. Urwerk UR - 210Y Black Hawk didukung oleh Kaliber UR - 7.10, dengan cadangan daya 39 jam. (76)


WELCOME ABOARD lion air group f leet safety information exercises route map entertainment on board

(77)


LION AIR GROUP FLEET

Boeing 747 - 400 Total 2 units 506 seats ECONOMY

Boeing 737 - 900 ER & 737 - 800 NG 88 UNITS IN SERVICE 737-900 ER 215 seats ECONOMY 737-800 NG 189 seats economy

Boeing 737 - 900 ER 6 units IN SERVICE 168 seats economy 12 seats business

Boeing 737 - 900 ER 6 units IN SERVICE 168 seats economy 12 seats business

ATR 72-600 3 Units

Boeing 737 - 900 ER 2 units IN SERVICE 215 seats economy

ATR 72-500 & 72-600 27 units 72 seats

(78)


Penting Untuk Kenyamanan & Keselamatan Penerbangan Anda KARTU PETUNJUK KESELAMATAN

MATIKAN PONSEL Segera matikan ponsel sebelum memasuki pesawat terbang. Perlu diketahui bahwa untuk menjalankan beberapa fungsi pesawat modern ini banyak sekali tergantung pada gelombang radio. Termasuk diantaranya komunikasi dengan menara kontrol, navigasi dan pengaturan udara di dalam kabin. Gelombang radio yang keluar dari ponsel Anda dapat memengaruhi berbagai fungsi ini. Ponsel dapat diaktifkan kembali setelah berada gedung terminal.

MEROKOK Peraturan pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detector asap di semua toilet dan akan dikenakan sanksi bagi yang melanggar peraturan.

BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang-barang yang tidak bisa dibawa masuk ke kabin diantaranya senjata tajam, senjata api, korek api, petasan, tabung gas, baterai dan material lain yang mengandung magnet.

PERHATIKAN PERAGAAN PETUNJUK KESELAMATAN Ada baiknya Anda memperhatikan peragaan petunjuk keselamatan penerbangan yang dilakukan oleh cabin crew yang bertugas. Ini akan mempermudah bagi Anda untuk mengingat dan menggunakannya jika terjadi keadaan darurat.

BACA KARTU PETUNJUK KESELAMATAN DENGAN CERMAT Selain memperhatikan peragaan petunjuk keselamatan oleh cabin crew, luangkan waktu barang sejenak untuk membaca dengan cermat kartu petunjuk keselamatan penerbangan yang terdapat di kantong kursi depan Anda

PERANGKAT ELEKTRONIK Untuk laptop dan PDA boleh digunakan setelah lampu tanda sabuk pengaman dimatikan dan perangkat elektronik tersebut dengan menggunakan flight mode. Saat pesawat akan mendarat dan lampu tanda sabuk pengaman dinyalakan, maka semua perangkat tersebut harus dimatikan.

LAGs (Liquids, Aerosols and Gels) Ini penting untuk Anda ketahui dimana barangbarang bawaan Anda harus dibatasi jumlahnya yang bisa dibawa ke kabin. Barang-barang tersebut berupa cairan, aerosol dan gel, parfum, hairspray, pasta gigi, deodorant dan sebagainya. Sesuai standar keamanan penerbangan barangbarang tersebut boleh dibawa dengan jumlah per item 100 ml dan total seluruh item maksimal 1 liter. Semua barang tersebut harus dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan.

BADAN KEMBALI RILEKS Saat Anda duduk dengan posisi tegak yang cukup lama tentu badan Anda akan terasa pegal dan kaku. Agar badan kembali terasa segar dan santai beberapa gerakan ini dapat Anda lakukan sambil duduk di kursi pesawat.

Jika bepergian bersama putraputri Anda yang berumur 4-10 tahun silahkan minta majalah CUBBO ke cabin crew. Majalah CUBBO adalah inflight magazine anak-anak yang akan menemani penerbangan putra-putri Anda.

DVT (Deep Vein Thrombosis) adalah bekuan darah yang terbentuk di vena dalam, biasanya di kaki bagian bawah. Ini bisa terjadi karena duduk tanpa bergerak untuk jangka waktu yang cukup lama. Pembekuan darah ini bisa berkembang dan menimbulkan kondisi yang sangat serius. Karena itu, lakukanlah gerakan-gerakan sederhana seperti yang dijelaskan di atas untuk mengurangi resiko DVT sambil duduk di kursi pesawat. Perlu diketahui juga bahwa selama penerbangan udara dalam kabin sangat kering sehingga mudah sekali menimbulkan dehidrasi. Karena itu konsumsilah air minum yang cukup banyak untuk menjaga Anda agar tidak mengalami dehidrasi.

(79)


info

“Barang Terlarang” di Dalam Pesawat By: SSQ Team Lion Air

P

ernahkah anda mengalami kejadian di saat hendak melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang, pisau lipat Swiss anda disita oleh petugas keamanan bandara? Atau anda harus merelakan parfum yang anda beli sebagai oleh-oleh berpindah ke tangan petugas keamanan? Atau Anda mungkin berpikir, mengapa harus terjadi demikian? Lewat artikel ini, kami akan berbagi informasi mengenai barang-barang dan zat yang tidak diperbolehkan atau dibatasi pada penerbangan komersial. Dalam dunia penerbangan komersial, ada dua istilah untuk barangbarang yang dilarang masuk ke pesawat komersial, yaitu “Dangerous Goods” dan “Security Item”. Untuk lebih jelasnya silakan anda simak penjelasan di bawah ini. Dangerous Goods Dangerous goods (DG) didefinisikan sebagai bahan atau benda yang dapat membahayakan pesawat dan/atau penumpangnya jika dibawa, sehingga dilarang atau hanya boleh dibawa dengan memperhatikan kemasan, jumlah, posisi penyimpanan, perlakuan terhadap benda lain, atau kategori penerbangan tertentu (cargo). Berdasarkan peraturan International Civil Aviation Organization (ICAO Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) Annex 18 dan Surat Keputusan Kementrian Perhubungan Indonesia, Dangerous Goods dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

(80)

1. Diperbolehkan untuk diangkut melalui Udara Yaitu jenis barang berbahaya yang dapat diangkut dengan mengikuti persyaratan atau proses tertentu, yaitu sudah diklasifikasikan oleh orang yang berwenang dan bersertifikat, dikemas sesuai dengan klasifikasinya, diberi marka dan label, serta disertai dengan dokumen resmi. Beberapa benda yang termasuk benda dengan kategori ini adalah: Minuman beralkohol. Minuman harus berada dalam kemasan tersegel maksimum 1 liter per kemasan, kadar alkohol yang diperbolehkan 24% - 70%, dan maksimal satu orang hanya boleh membawa 5 liter. Obat semprot, parfum, hairspray, pasta, dan gel. Maksimum satu penumpang hanya boleh membawa barang ini ke dalam kabin sebanyak 1 liter dengan kemasan masing-masing 100 ml. Sementara tidak ada batasan jika disimpan di dalam bagasi. Alat bantu kesehatan, seperti tabung oksigen (max 5 kg), obat-obatan, atau baterai lithium yang digunakan untuk mengoperasikan alat bantu kesehatan dapat dibawa ke dalam kabin dengan menyertakan dokumen pendukung seperti surat keterangan dokter. 2. Tidak diperbolehkan diangkut melalui udara Yaitu bahan atau barang yang dapat meledak, menimbulkan reaksi yang membahayakan, menimbulkan api atau perubahan


panas yang membahayakan atau mengeluarkan emisi beracun, korosif, atau gas dan uap yang mudah terbakar pada kondisi normal dalam penerbangan. Contoh benda yang termasuk kategori ini adalah petasan, kembang api, tabung gas LPG, korek api gas, tabung pemadam kebakaran, cat, thinner, alcohol, bahan bakar minyak, butane fuel, dll. 3. Barang pengecualian yang dapat diangkut melalui udara Yaitu bahan atau barang berbahaya yang biasanya tidak diperbolehkan, namun diberikan perkecualian karena fungsinya, seperti peralatan penunjang kelaikan pesawat udara, perlengkapan pelayanan di pesawat udara (mis: parfum & aerosol), dry ice untuk pemberian layanan makanan & minuman di pesawat. Dangerous goods ini dibagi menjadi sembilan kelas, yaitu: Kelas 1: Explosive, yaitu semua bahan peledak dan sangat dilarang dalam penerbangan. Kelas 2: Flammable Gas, yaitu gas bertekanan,mudah terbakar. Kelas 3: Flammable Liquid, yaitu cairan yang mudah terbakar. Kelas 4: Flammable Solid, yaitu zat padat yang mudah terbakar. Kelas 5: Oxidizing Substances & Organic Peroxides, yaitu zat yang mudah menghasilkan oksigen sehingga dapat dengan mudah mengakibatkan kebakaran. Kelas 6: Toxic, yaitu zat padat / cair yang bila dihirup atau ditelan akan menyebabkan kematian. Kelas 7: Radioaktif, yaitu bahan/barang/benda yang memancarkan radiasi. Kelas 8: Corrosive, yaitu bahan yang dapat merusak jaringan kulit atau mempunyai tingkat korosif yang tinggi. Kelas 9: Miscelaneous, yaitu bahan padat atau cair yang mengganggu atau menyebabkan ketidaknyamanan. Security Item Security item adalah barang-barang yang dapat membahayakan keselamatan orang lain, sehingga pengangkutannya harus diatur. Untuk membawa security item ini diperlukan izin atau dokumen khusus, contohnya polisi yang membawa senjata api atau senjata tajam atau atlit panahan yang membawa anak panah dan busurnya. Security Item diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, yaitu: 1. Senjata api dan perangkat lain yang dapat melontarkan proyektil yang mampu, atau tampak mampu, digunakan untuk mencederai secara serius yang disebabkan oleh pemakaian sebuah proyektil, antara lain: Semua jenis senjata api, seperti: pistol, revolver, senapan, shotguns Senjata mainan, replika senjata dan senjata api tiruan yang dapat disalah gunakan untuk mengelabui sebagai senjata nyata Komponen senjata api, termasuk teleskopis Senjata yang menggunakan tekanan angin, seperti pistol angin, senapan pelet, senapan angin dan senapan pelontar bola, Pistol suar dan pistol starter Senjata tradisional, seperti busur panah, tombak, ketapel, dll. 2. Perangkat yang dirancang khusus untuk membuat pingsan/ melumpuhkan, antara lain : Perangkat untuk melumpuhkan, seperti: senjata bius, pistol setrum (tasers) dan peralatan setrum,

Perangkat pelumpuh hewan (stunner) dan perangkat pembunuh hewan Bahan kimia, gas dan semprotan yang dapat melumpuhkan, seperti: semprotan merica, semprotan capsicum, gas air mata, semprotan asam dan semprotan pembasmi hewan 3. Benda dengan ujung atau sisi yang tajam yang dapat menyebabkan cedera serius karena dikhawatirkan dapat mencederai orang lain, seperti: kapak, silet, pisau lipat, cutter, pisau dengan panjang lebih dari 5 (lima) cm dari titik pegangan, dll. 4. Alat kerja yang dapat menyebabkan cedera serius atau mengancam keamanan penumpang dan/atau pesawat udara, misalnya: linggis, pencong, cangkul, bor, obeng, pahat, gergaji, dll. 5. Alat tumpul yang jika digunakan untuk memukul mampu menyebabkan cedera serius, antara lain: tongkat (tongkat pemukul, pemukul blackjacks, tongkat keamanan, tongkat hockey, golf, billiard, dll), racket, dan peralatan seni bela diri. 6. Bahan peledak, zat pembakar dan bahan atau zat lainnya yang mampu, dan dapat digunakan untuk menyebabkan cedera serius atau mengancam keamanan pesawat udara. Dengan pengetahuan ini diharapkan anda mampu memilah barangbarang yang akan anda bawa bepergian. Jangan sampai barang yang anda bawa pulang sebagai oleh-oleh malah disita petugas karena tidak sesuai dengan regulasi yang ada. Beberapa kecelakaan yang disebabkan oleh Dangerous goods dan Security Item Asiana Boeing 747-400F, pada 28 Juli 2011, dilaporkan terbakar 50 menit setelah take off dari Incheon, Korea Selatan. Investigasi mengindikasikan bahwa ada barang dangerous goods yang dibawa, termasuk baterai lithium ion. Pada 3 September 2010, sebuah Boeing 747-400F terbang dari Dubai International Airport menuju Cologne, Jerman. Pesawat kemudian terbakar dan jatuh di selatan Dubai International airport. Pesawat DC10 milik FedEx terbakar setelah landing di Newburgh, USA karena terbakar pada cargo compartment. Pesawat DC8 yang dioperasikan oleh UPS hancur pada 5 September 2013 karena kebakaran yang berasal dari salah satu cargo container. Pesawat DC93 terbakar pada 11 Mei 1996. Api berasal dari dangerous goods yang berada di cargo. Pesawat kemudian jatuh di Florida Everglades, USA. Empat pesawat, American Airlines no penerbangan 11 dan 77, dan United Airlines no penerbangan 175 dan 93 dibajak orang bersenjata sehingga dua dari pesawat tersebut ditabrakkan ke gedung World Trade Centre, satu pesawat ditabrakkan ke gedung Pentagon, dan satu lainnya jatuh di Pennsylvania, USA.

(81)


ROUTE MAP LION AIR - BATIK AIR - WINGS AIR

(82)


(83)


ROUTE MAP MALINDO AIR - THAI LION AIR

(84)


(85)


ENTERTAINMENT ON BOARD

X-MEN: FIRST CLASS 131 min - Action | Sci-Fi | Fantasy Sebelum Charles Xavier dan Erik Lensherr menjadi Profesor X dan Magneto, dua remaja ini menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan super. Mereka bekerjasama dengan mutan-mutan lain. Namun dalam prosesnya, terjadi keretakan di antara mereka sehingga Profesor X mendirikan X-Men, sementara Magneto membangun kelompok Brotherhood of mutants. Sutradara: Matthew Vaughn Pemain:James McAvoy, Michael Fassbender, January Jones, Zoe Kravitz, Jennifer Lawrence, Rose Byrne, Kevin Bacon, Lucas Till, Caleb Landry Jones Rated: PG-13

GANGSTER SQUAD

DARK SHADOWS

GO GOA GONE

113 min - Action | Drama | Crime

113 min - Comedy | Horror

111 min - Comedy | Action | Adventure

Kerajaan kelam yang dipimpin Mickey Cohen sukses

Barnabas yang kaya raya dengan predikat playboy

Para sahabat yang berlibur di suatu pulau untuk

mengatur bisnis narkotik, senjata dan prostitusi di

membuat Angelique Bouchard patah hati. Angelique

bersenang-senang, secara tiba- tiba mereka harus

bawah lindungan para politisi dan penegak hukum

yang ternyata seorang penyihir mengutuk Barnabas

bertemu dan menyelamatkan diri dari zombie

yang dibayar. Kelompok LAPD rahasia dipimpin oleh

dan mengubahnya menjadi vampire, lalu menguburnya

penghuni pulau itu. Namun kisah ini akan bercampur

Sersan John O’Mara dan Jerry Wooters mencari cara

hidup-hidup. Dua abad kemudian, Barnabas bangkit,

dengan hal yang tidak biasa, ketakutan, komedi dan

untuk menggulingkan mereka.

dan menyaksikan bahwa dunia telah jauh berubah.

persahabatan.

Sutradara: Ruben Fleischer

Sutradara: Tim Burton

Sutradara: Raj Nidimoru, Krishna D.K.

Pemain: Josh Brolin, Ryan Gosling, Emma Stone, Sean

Pemain:Johnny Depp, Eva Green, Helena Bonham

Pemain: Saif Ali Khan, Kunal Khemu, Vir Das, Anand

Penn, Mireille Enos, Josh Pence

Carter, Chloe Moretz, Michelle Pfeiffer

Tiwari, Puja Gupta

Rated: R

Rated: PG

Rated: R

(86)


SHOOTOUT AT WADALA

MY LUCKY STAR

RISE OF THE PLANET OF THE APES

145 min - Action | Drama | Thriller

114 min - Romance | Comedy | Drama

105 min - Action | Drama | Sci-Fi

Kisah nyata luar biasa dari pertempuran pertama

“My Lucky Star” merupakan sebuah drama komedi

Will Rodman mengujicobakan penemuan baru

kalinya di Bombay. Film ini menguraikan perang

romantis yang menngisahkan tentang perjalanan

yang hasilnya membuktikan Caesar (kera) cukup

geng merajalela di Bombay dan memuncak

seorang Sophie yang secara tidak sengaja terlibat

pintar untuk membebaskan diri dari kandang dan

diantara gangster Dawud yang ditakuti, gangster

dalam suatu kejahatan internasional ketika ia

melepaskan teman-temannya. Jutaan kera mulai

terkenal & karismatik, Manya Surve, serta Inspektur

sedang melakukan perjalanan wisata dari Beijing ke

berevolusi sehingga terjadi perang antara manusia

Isaaque Bagwaan.

Singapura, Hongkong dan Macau.

dan kera. Rodman menjadi satu-satunya manusia

Stradara: Sanjay Gupta

Sutradara: Dennie Gordon

Pemain: John Abraham, Kangna Ranaut, Anil

Pemain:Zhang Ziyi, Wang Lee Hom, Yao Chen, Ruby

Stradara: Rupert Wyatt

Kapoor, Manoj Bajpai

Lin, Alfred Hsing, Jack Kao, Zheng Kai

Pemain: Andy Serkis, Karin Konoval, James Franco

Rated: R

Rated: PG-13

Rated: PG-13

WE BOUGHT A ZOO

SULE DETEKTIF TOKEK

124 min - Drama | Family

120 min - Action | Comedy

Berdasarkan pada memoar Benjamin Mee, bersama

Menceritakan seorang kolektor yang sangat

anak-anaknya merawat sang istri yang sedang

mengidolakan tokeknya dan selalu ketakutan suatu

sekarat karena kanker otak, namun mereka juga

saat piaraan kesayangannya akan dicuri. Akhirnya

memeliharan harimau, dan hewan langka lainnya,

dia menyewa detektif yang ditugaskan untuk menjaga

bekerja dengan kru eklektik untuk membuka kembali

seekor tokek yang harganya miliaran rupiah.

yang mampu menghentikannya.

sebuah kebun binatang yang hampir tak terawat. Sutradara: Reka Wijaya Sutradara: Cameron Crowe

Pemain:Sule, Poppy Sofia, Rizky, Mpok Nori,

Pemain: Matt Damon, Thomas Haden

Pierre Grunno

Church, Scarlett Johansson

Rated: PG

Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.

Rated: PG

(87)


(88)


(89)


(90)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.