BATIK APRIL 2016

Page 1

APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r

APRIL 2016

Pelaut Tangguh di Pulau Karang Wakatobi

Dentang Dongeng

TIDAK DIBAWA PULANG

Hameln

MEMBER OF

01


5 Reasons 10% Discount % Extra on top existing deals Free 2nd Drink Best Rate Guarantee on top existing dealsor we will match the rate and give 5% discount

Personalise Your Stay with the wide range of add-on packages

Book Now Pay Later

Ambon • Bali • Balikpapan • Bandung • Banjarmasin • Batam • Bintan • Cibubur • Cirebon • Jakarta • Jambi • Jayapura • Karawang Kendari • Kupang • Malang • Makassar • Manado • Manokwari • Medan • Merauke • Palangka Raya • Palu Pangkalan Bun • Pekanbaru • Samarinda • Semarang • Solo • Sorong • Surabaya • Tarakan Belitung (2016) • Berau (2017) • Bogor (2017) • Cikande (2017) • Depok (2017) • Labuan Bajo (2017) • Lombok (2017) Luwuk (2016) • Pangkalpinang (2016) • Pontianak (2017) • Purwokerto (2017) • Singkawang (2016) • Tangerang (2016) • Yogyakarta (2016)

HONG KONG • CHINA • VIETNAM • PHILIPPINES • MALAYSIA • INDONESIA • BAHRAIN • IRAQ • KUWAIT • OMAN QATAR • SAUDI ARABIA • UNITED ARAB EMIRATES • AUSTRALIA • NEW ZEALAND • BULGARIA • TURKEY • GEORGIA • GREECE

02


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

1


content

36

EDISI APRIL 2016

REGULAR

68

HOT STUFF

42

2

04

Cockpit’s Note

06

Spot Destination

29

Showcase

64

Info

68

Hot Stuff

71

Welcome Aboard

78

Entertainment

24


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

36

16 ART 10

Jangan Lewat Pintu Depan

TRAVEL 16

Kete’ Kesu

30

Kelindan Balikpapan

42

Dentang Dongeng Hameln

FASHION 24

10

Lenggok Flora-Fauna Jakarta

DESTINATION 50

Nirmala Selatan Jawa

54

Percik Unik Cantik

di Batik Artistik Solo Karnaval

58

Pelaut Tangguh di Pulau Karang Wakatobi

50

AUTOMOTIVE 36

McLaren 570GT

Kemewahan Sports Series Terbaru Mclaren

SPECIAL 64

Life Begins from Breakfast 3


{ COCKPIT'S NOTE }

BATIK AIR PEROLEH ISSA Tamu kami yang berbahagia, Dalam dunia penerbangan komersil, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan menjadi prioritas utama. Untuk itu kami selalu berupaya meningkatkan kualitas ke tiga hal tersebut demi kenyamanan penumpang sekalian terbang bersama kami. Dalam hal keselamatan penerbangan, seluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group, salah satunya Batik Air, telah berhasil memperoleh IATA Standard Safety Assessment (ISSA). Sehingga seluruh operasional Batik Air terjamin dengan standar keselamatan internasional. ISSA merupakan program IATA Operational Safety Audit yang merupakan audit skala global. Ada sekitar 115 standar dan praktik yang harus dipenuhi yang direkomendasikan dalam ISSA. Keberhasilan meraih sertifikat ISSA ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, baik kualitas sumber daya manusia, ketersediaan armada pesawat yang terus kami datangkan dari pabrik Airbus di Toulouse Prancis, dan pembukaan rute baru, serta penambahan frekuensi terbang pada rute yang sudah ada. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air. Salam, Capt. Achmad Luthfie

4


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY Capt. Wisnu Wijayanto DIRECTOR OF OPERATION Capt. Syahreza DIRECTOR OF TECHNICS Rudi Hartono DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait

COVER HIT

CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

HAMELN FOTO VALENTINO LUIS

Inflight Magazine of Batik Air

CONTRIBUTORS Valentino Luis

Pria kelahiran Maumere, Flores ini mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007. Pernah berkarir sebagai travel consultant namun memutuskan untuk kembali sebagai petualang dan kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).

Paul I. Zacharia

Penggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris, ia kerap menulis di media nasional.

Yusuf Ahmad

Fotografer jurnalistik, alumni Jurnalistik Universitas Hasanuddin, Makassar. Memulai karier fotografi tahun 1998 di Harian Fajar, Makassar. Menjadi Editor Foto Harian Tribun Timur Makassar selama tiga tahun. Bergabung dengan Kantor Berita Reuters tahun 2003 hingga sekarang.

Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Solichin M. Awi, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto ART DIRECTOR Gerald Manuel Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer Richard Archie, M. Saleh Hanif Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin

Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com hotline 0821 10 88 22 00

CHECK OUR DIGITAL COPY @

www.issuu.com/batikair.magazine

5


{ SPOT DESTINATION }

Perjalanan Dingboche - Lobuche Dalam perjalanan pendakian Himalaya, kami sampai pada rute Dingboche – Lobuche. Di antara rute ini kami berhenti sejenak di Thokla (4.620 mdpl) untuk makan siang. Salah satu perjuangan terberat pada trek ini adalah menaklukkan Thokla Pass. Foto Gener Wakulu

6


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

7


{ SPOT DESTINATION }

Gunung Ijen Gunung Ijen berada 2.368 meter di atas permukaan laut. Kawahnya merupakan tempat penambangan belerang terbesar di Jawa Timur yang masih menggunakan cara tradisional. Ijen memiliki sumber sublimat belerang yang seakan tidak pernah habis dimanfaatkan untuk berbagai keperluan industri kimia dan penjernih gula. Foto Dody Wiraseto

8


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

9


{ ART}

Jangan Lewat

Pintu Depan

10


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Pintu belakang, bagi Hanafi, merupakan pintu penyelamat. Menyelamatkan diri dari tatapan mata sang Bapak, sebuah konstruksi makna dari kekuasaan yang mengawasi langkahnya. TEKS FAISYAL - FOTO RIMAN SAPUTRA N.

11


P

ada 2-5 Maret 2016, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, dan Studio Hanafi menggelar Pameran Tunggal Hanafi bertajuk ‘’Pintu Belakang | Derau Jawa’’. Dibuka mulai pukul 10.00 hingga 19.00 WIB di Gedung A Galeri Nasional, pameran ini membahas tentang Jawa. Lantas, muncullah sebuah tanya, Apakah Jawa? Sebuah imajinasi yang tidak memiliki teritorial atau teritorialnya nyata hanya dalam bahasa Jawa? Di sinilah Hanafi membuka lagi dialog kawasan historis di sekitar dunia Jawa, setelah pameran sebelumnya bertajuk ‘’Oksigen Jawa’’ di Galeri Soemardja di Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung, Jawa Barat, pada 2015. Melalui ‘’Pintu Belakang | Derau Jawa’’ yang dikuratori Agung Hujatnikajennong, Hanafi hendak melihat Jawa sebagai sebuah “bungkusan identitas” dalam sebuah bangsa (Indonesia).

12


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

13


‘’Apakah Jawa masih merupakan faktor penentu dalam politik identitas yang berlangsung di Indonesia karena Jawa merupakan mayoritas, di mana proses politik kebudayaan masih terus menggeliat hingga kini?’’ kata Agung. Di sini, ujarnya menambahkan, bisa dilihat Jawa sebagai sebuah bungkusan identitas. Software identitas yang cair membuat Hanafi nyaris tidak memiliki beban untuk mengalami ‘’tentang Jawa’’ secara personal. Hanafi lahir di tanah Jawa, namun

14

bagi Hanafi merupakan sebuah imajinasi yang tidak memiliki teritorial atau teritorinya nyata hanya dalam bahasa Jawa. Dari sisi keberagaman Indonesia. Jawa mungkin tidak pernah ternyatakan sebagai keberagaman tanpa masuknya Islam, kolonialisme, lalu modernisme. Jawa sebagai mayoritas menjadi bandul utama dalam arus politik identitas. L e wat P i n t u B e la k a n g Bagi Hanafi, pintu belakang merupakan

imajinasi lain tentang Jawa. Dalam kehidupan masyarakat Jawa, pintu belakang berhubungan dengan budaya yang terkait dengan istilah ‘’jalan belakang’’ untuk berbagai hubungan informal tanpa publik. Hanafi mengamini. Setiap pulang ke rumah, ia selalu melewati pintu belakang. Sebagai penegas, jika pulang ke rumah, ia lebih suka masuk lewat pintu belakang. Lewat pintu depan, argumennya, selalu memunculkan bayangan Bapak yang duduk di kursi sembari memandang lurus ke luar pintu, menatap langkah Hanafi.


APRIL 2016

‘’Pintu depan selalu mengandung konstruksi kekuasaan untuk mengawasiku,’’ tutur Hanafi. Pintu belakang, ucapnya lagi, kini tidak berfungsi. Halaman belakang berubah menjadi sebuah ideologi yang kosong, lantas cenderung diisi sampah. Jika tidak punya pintu belakang, kita tidak akan pulang dan rumah pun menjadi tempat untuk pergi. Pameran kali ini seperti arus balik bagi Hanafi ketika mulai melihat arus eksternalisasi budaya dan pasar global yang sejatinya merupakan tekanan ‘’pintu depan’’ dari arus eksternalisasi budaya. Konsep pintu belakang dalam tata ruang rumah Jawa kembali menjadi perhatiannya. Jawa yang dialami Hanafi berada di luar

lingkaran keraton. Ia tumbuh di Purworejo, Jawa Tengah, tepatnya di sebuah tempat kelahirannya yang disebut sebagai daerah Bagelen. T e n ta n g H a n a f i Lingkungan seni rupa yang dijalani Hanafi terbentuk dalam tradisi. Media masih dipahami sebagai ‘’pencarian dan pengukuhan identitas estetis’’. Ketika pengertian bergeser dan media kian bergerak sebagai industri kontemporer, yang mungkin bisa dilakukan Hanafi adalah membaca ulang lingkungan budaya yang pernah membentuknya. Seniman kelahiran 5 Juli 1960 ini menempuh pendidikan di Sekolah Seni Rupa Indonesia Yogyakarta. Karyanya tidak melulu lukisan, tetapi juga seni

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

instalasi, patung, dan artistik panggung dalam kolaborasi dengan seniman tari, teater, serta sastra. Pada 1990-2015, Hanafi telah menggelar 38 pameran tunggal dan 80 pameran bersama, karya kolaborasi dengan seniman lain. Tak hanya dalam karya lukis, ia juga berkarya di bidang sastra. Bersama novelis Nukila Amal, Hanafi membuat buku cerita anak berjudul Mirah Mini: Hidupmu Keajaibanmu. Sebuah buku cerita anak pertama di Indonesia yang digarap oleh sastrawan bersama perupa. Mirah Mini bercerita tentang anak dan dunianya yang tengah berubah, alam dan lingkungan sekitar, serta dunia orang dewasa dilihat dari mata anak. Hal-hal sederhana dalam keseharian hidup anak yang dicerna Hanafi.

15


{ TRAVEL}

Kete’ Kesu TEKS & FOTO PAUL I. ZACHARIA

16


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Deretan tongkonan dan pasangannya, rumah lumbung padi di depannya.

17


Erong berukir yang lapuk karena berusia ratusan tahun

Sebagai desa wisata di kawasan Tana Toraja, Kete’ Kesu dikenal karena adat serta kehidupan tradisional masyarakatnya. Di sini pula terdapat peninggalan purbakala berupa kuburan batu yang diperkirakan telah berusia lebih dari 500 tahun.

J

ika ada satu lokasi di Sulawesi yang menjadi ikon atau lambang tentang negeri yang cantik ini, hampir bisa dipastikan itulah pemandangan dari Kete’ Kesu. Sebuah desa bersejarah sekaligus lokasi pekuburan dan destinasi wisata yang sangat penting di Rantepao. Nyaris semua tur wisata berawal maupun berakhir di pelataran permai pada desa dengan kelengkapan utuh ini. Sebagai desa wisata di kawasan Tana Toraja, Kete’ Kesu dikenal karena adat serta kehidupan tradisional masyarakatnya. Di sini pula terdapat peninggalan

18

purbakala berupa kuburan batu yang diperkirakan telah berusia lebih dari 500 tahun. Dalam kuburan (erong), yang menyerupai sampan atau perahu, pada dinding batu, tersimpan sisa-sisa tengkorak serta tulang manusia dari sekian ratus penguburan sebelumnya. Hampir semua kubur batu diletakkan menggantung di tebing atau gua. Selain itu, pada beberapa tempat juga terlihat kuburan megah milik bangsawan yang telah meninggal dunia. Terletak 4 km arah tenggara dari Rantepao, Kete’ Kesu terdiri atas padang rumput dan padi yang mengelilingi rumah adat Toraja,

yang lazim disebut tongkonan. Sebagian rumah adat di desa ini, yang diperkirakan telah berumur sekitar 300 tahun, terletak menghadap lumbung padi kecil. Dari lokasi parkir, bisa dinikmati deretan enam rumah tongkonan dan 12 lumbung padi. Di sini pula didapati tanah seremonial yang dihiasi 20 menhir. Di dalam salah satu tongkonan terdapat museum yang berisi koleksi benda adat kuno Toraja, mulai dari ukiran, senjata tajam, keramik, patung, kain dari China, serta bendera Merah Putih yang konon disebutkan merupakan bendera pertama yang dikibarkan di Toraja.


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Posisi beberapa erong yang tergantung di dinding bukit batu di Kete Kesu menunjukkan kesulitan pengaturannya.

19


Saat mulai memasuki kawasan desa, sudah dirasakan keteduhan yang didukung suasana nglangut kawasan pemakaman ini. Barangkali, memang kombinasi yang cukup aneh. Keteduhan, namun berada di tengah bau kematian, susana sekitar yang menyiratkan perpisahan dengan keseharian dunia.

20

Selain itu, di dalam museum ini juga terdapat pusat pelatihan pembuatan kerajinan dari bambu. Masyarakat yang tinggal di desa ini umumnya memiliki keahlian sebagai pemahat dan pelukis, sehingga selain sebagai objek wisata, tempat itu juga dimanfaatkan untuk menjual berbagai panel


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Panorama Kete’ Kesu dari lokasi parkir, menyajikan kerapian dalam layout rumah tongkonan dan lumbung padi pasangannya. (kanan) Tongkonan berhias kepala ayam atau kerbau menjadi dekorasi khas depan rumah.

berukir sebagai suvenir tradisional Toraja. Saat mulai memasuki kawasan desa, sudah dirasakan keteduhan yang didukung suasana nglangut kawasan pemakaman ini. Barangkali, memang kombinasi yang cukup aneh. Keteduhan, namun berada di tengah bau kematian, suasana

sekitar yang menyiratkan perpisahan dengan keseharian dunia. Dari posisi di tengah deretan rumah tongkonan, pada sisi kiri bisa dinikmati kerapian kawasan yang terawat ini. Dari posisi itu pula bisa ditapaki jalan ke kiri, akan menaiki jalan bertangga mendaki suatu bukit berbatu.

Di sepanjang jalan ke atas, bisa disaksikan beragam peti kayu (erong) digantung. Melalui anak tangga cukup terjal, bisa dinikmati keunikan peti-peti mati yang digantung itu. Sebagian lekukan dinding batu tersebut, ternyata, dipahat dengan sangat unik. Seakan terdapat keyakinan, kian tergantung atau terpisah

21


(kiri) Bagi tokoh-tokoh masa kini, inilah bentuk erong yang terbuat dari batu dengan sang jenazah yang ‘’lebih dilestarikan’’. (kanan) Beberapa Tau Tau yang didandani sedang melihat dari suatu pagar berterali untuk mengamankannya dari pencurian.

dari dataran, sebuah peti mati terasa lebih ‘’aman’’. Di suatu lokasi, terdapat pagar besi yang membatasi gua-gua sepanjang dinding bukit batu itu. Di dalamnya terdapat beberapa tau tau diberi pakaian sesuai tampilan asli jenazah yang akan dikenang. Tau tau tampak realistis, bahkan sekilas mengesankan agak seram, mengingat pakaiannya terbuat dari pakaian yang biasa dipakai orang yang masih hidup. Sesampai di kawasan paling tinggi, bisa didapati gua yang agak luas. Di sinilah beberapa peti mati

22

baru diletakkan. Di balik peti mati dipajang beberapa memorabilia, sebuah peringatan untuk jenazah. Ada ijazah dipasang bersama beberapa kenangan yang seakan dibiarkan terhampar untuk mengenalkan identitas jenazah. Di dalam gua tertinggi terdapat ceruk atau pintu untuk memasuki bilik yang memuat beragam peti dari berbagai pemakaman sebelumnya. Di lokasi ini anak-anak menawarkan persewaan lampu senter agar pengunjung bisa menyaksikan suasana dalam bilik itu.

Di situ, sekali lagi pengunjung bisa dibikin terkesan bagaimana keluarga sang jenazah tampak ingin sekali memperkenalkan sebagian dari jenazah itu kepada pengunjung. Misalnya, di sebuah sudut didapati barang-barang kesayangan jenazah, antara lain, sebuah kitab suci berbahasa Inggris dari The Gideons International. Saya pun nyaris membersihkan debu yang mengotori halamanhalaman awal buku itu, tapi niat itu saya urungkan demi menghormati pemiliknya yang telah menghadap Sang Khalik.


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

23


{ FASHION }

DEKRANASDA DKI

LENGGOK FLORA-FAUNA JAKARTA Panggung Jakarta Fashion Week 2016 dimeriahkan oleh kehadiran 10 desainer yang tergabung dalam Dekranasda DKI Jakarta. Mereka pun berkreasi cantik dengan penerapan flora-fauna dalam busana. TEKS & FOTO RIMAN SAPUTRA

B

erkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jakarta Fashion Week 2016 menampilkan koleksi 10 desainer binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI. Mereka memamerkan koleksi terbaru dari kebaya tradisional hingga gaun malam dengan tema ‘’Lenggak Lenggok Flora Fauna Jakarta’’. Keberagaman flora dan fauna tecermin melalui keragaman karya para desainer. Mereka memotret kehidupan masyarakat

24

Jakarta yang multikultural tetapi tetap harmonis. Sepuluh desainer itu adalah Novita Yunus (Batik Chic), Riana Kesuma (Batik Riana Kesuma), Dwi Arlina (Dara Dara), Vielga (Roemah Kebaya), Herlin Vidya (Batik Mahadevi), Ayundavira (Artina), Dimita Agustin (Dara Baro), Nita Seno Adji (Pradipta Sari), Inez Mardiana (Jasmine Teas), dan Emma Damayanti (Rumah Betawi). Aneka flora dan fauna Jakarta menghiasi kebaya tradisional, kebaya encim, kebaya modern, gaun malam, bahkan pakaian yang lebih kasual.

Aneka flora dan fauna khas Jakarta yang diangkat menjadi inspirasi peragaan busana, di antaranya, melati gambir, kembang telang, salak condet, kembang setaman, kembang seling kupu, flamboyan, tapak dara, kerak nasi, bungur, teleng, melati gambir, elang bondol, burung kipasan belang, bulus (kura-kura air tawar), serta kupu-kupu. Flora-fauna itu dikreasikan secara cantik pada desain busana masing-masing. Setiap desainer menampilkan enam karya terbaik. Menurut Ketua Umum Dekranasda Veronica Tan


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Koleksi busana Emma Damayanti - Rumah Betawi

25


Koleksi busana Herlin Vidya - Batik Mahadevi

26


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Koleksi busana Ayundavira - Artina. (kanan) Koleksi busana Nita Seno Adji - Pradipta Sari

sebelum pergelaran, sangat banyak ikon Jakarta belum diketahui masyarakat. Oleh karena itu, ia ingin masyarakat mengenal beberapa ikon yang dimiliki Jakarta. Sayang jika Jakarta dikenal hanya melalui Monumen Nasional (Monas) maupun kesenian ondel-ondel. Padahal, masih banyak potensi keunikan lainnya, seperti kembang teleng, daun tapak dara, bunga nona makan sirih, burung kipasan belang, dan elang bondol. Show ‘’Lenggak Lenggok Flora Fauna Jakarta’’ dibuka dengan koleksi Roemah Kebaya by Vielga. Ia menggunakan bunga tapak

dara sebagai objek utama dalam karyanya. Paduan kebaya lengan pendek dengan rok berwarna cerah tampak begitu kasual. Kebaya pink dipadukan dengan hijau menjadi pemandangan yang cukup menyolok namun anggun. Bagi Dara Dara by Arlina, ketangkasan elang bondol menjadi sumber inspirasi. Teknik print digunakan desainer berambut pendek ini untuk menerapkan gambar elang bondol pada busananya. Untuk memberikan kesan anak jalanan, Arlina menggunakan denim sebagai salah satu material. Ia memadukan baju terusan

berbahan denim tanpa lengan, rompi, rok tutu, dan celana kulot dengan maskot Jakarta. Berbeda dengan Riana Kesuma yang memiliki konsep keselarasan hidup berdampingan dengan alam. Ia mengombinasikan bunga nona makan sirih, burung kipasan belang, dan kupu-kupu sebagai elemen untuk mempercantik koleksi busananya. Kebaya kerancang dan batik tulis karyanya disajikan dalam warna pupus dan cocok untuk acara malam. Novita Yunus menyulap bulus menjadi berdaya tarik sendiri. Ia menggunakan teknik mozaik untuk menghiasi tas serta motif batik pada sejumlah atasan pada labelnya, Batik Chic. Sedangkan Mahadevi mengangkat keanggunan batik tulis dengan kebaya bergaya none dan encim. Herlin Vidya, desainer Mahadevi, sukses menghidupkan

27


(searah jarum jam) Koleksi busana Riana Kesuma - Batik Riana Kesuma. Koleksi busana Inez Mardiana - Jasmine Teas. Koleksi busana Vielga - Roemah Kebaya.

gaya aristokrat dengan penggunaan material velvet yang didominasi rok hitam. Dengan label Artina, Ayundavira membawa keindahan taman bunga ke dalam koleksi busananya. Twist khas musim gugur ditambahkan dengan menaruh bunga flamboyan, kerak nasi, dan bungung di atas batik monokromatiknya. Nuansa berbeda ditampilkan Dara Baro karya Dimita Agustin dengan paduan busana asimetris dengan warna metalik seperti

28

emas dan tembaga, serta aksesori kupu-kupu. Material ringan, seperti organza, sutra, tafetta, dan renda tule digunakan pada koleksi Pradipta by Nita Seno Adji. Koleksinya ini dipercantik dengan bordiran pada hampir seluruh busana. Inez Mardiana, dengan labelnya Jasmine Teas, menampilkan tema “Hitam Manis� dengan kebaya hitam dan hiasan bordir bunga nona sirih kuning dan kupukupu yang cerah. Busananya ia padukan dengan sarung

yang dijadikan rok panjang. Menurut Inez, warna hitam pun akan manis jika dikombinasikan dengan bordiran cerah. Sebagai penutup show, Rumah Betawi karya Emma Damayanti menampilkan koleksi gaun malam sebagai sajian utama. Bordiran bunga kembang teleng dan kerak nasi yang dibuat dalam warna hijau, merah muda, dan emas menutup fashion show Dekranasda DKI di Jakarta Fashion Week 2016 dengan begitu cantik.


APRIL 2016

{ SHOWCASE }

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

FIT YOUR FEET with styles

Alexander McQueen

FLOWER VINTAGE DENIM EMBROIDERED CLOG Denim and multicolored embroidered clog with slip on construction with single adjustable buckle fastening heel strap Wooden platform with metal pin studs which fix to the upper sole Square toe front shape Alexander McQueen branding on the sole Rubber sole gives grip 10cm heel height Material: 80% Cotton, 20% Textile fibers US$ 3,530

STUART WEITZMAN THE HANDSUP PUMP Swarovski crystal-encrusted showpiece Slip on Heel measures approximately 4 inches Available in ruby satin with individual Swarovski Pavé crystals applied by hand Leather insole Leather sole Made in Spain US$1,595

Manolo Blahnik ‘Gori’ Cage Sandal Gori Metallic Swirly Suede Sandal, Silver Manolo Blahnik sandal with swirly, strappy metallic suede upper 3.5” covered heel Halter strap with stretch inset for fit Leather lining and sole “Gori” is made in Italy US$985.00

JIMMY CHOO CINDERELLA SLIPPER Developed with a base of the the iconic Jimmy Choo pointy toed pump Decorated with thousands of Swarovski crystals of varying sizes A ‘crystal cluster’ is hand embroidered to the toe of the upper, leaving a truly magical finishing touch Made in Italy with a shimmer suede upper, leather sole and insole The shoe has 7000 crystals and 46 embroidered stones fixed to the upper Heel height measure 110mm/4.3 inches US$4,595 Louis Vuitton SUN CATCHER DERBY Embroidered calf leather Monogram canvas back tab 4 cm / 1.6 inch transparent cube heel Padded insock Leather outsole HK$ 16,600

Christian louboutin Faolo Boot Calf Color : Black Material : Calf Heel height : 160mm SGD2,200.00

29


{ TRAVEL}

Kelindan Balikpapan Kota di Kalimantan Timur ini lebih dikenal sebagai ‘’Kota Minyak’’. Di balik produksi minyak di wilayah itu yang diperkirakan mencapai 86 juta barel per tahun, Balikpapan juga memiliki destinasi wisata beragam, mulai dari pantai hingga hutan lindung. TEKS & FOTO DODY WIRASETO

30


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

B

alikpapan merupakan kota pertama di Kalimantan yang saya kunjungi. Maka sebisa mungkin saya mengeksplorasi semua sisi menarik kota ini, membuktikan sekaligus mencari pengalaman baru berdasarkan gambaran yang saya tahu selama ini tentang Kalimantan: hutan belantara dan hewan-hewan berkeliaran di habitat aslinya. Tujuan pertama adalah Pantai Manggar Segarasari. Pantai favorit bagi masyarakat Balikpapan dengan beragam permainan airnya. Dari informasi Sugiyono, pemandu saya, pantai di Balikpapan Timur ini memiliki panorama matahari terbit nan memikat pada karakter pantai yang landai.

Menunggu matahari terbit di Pantai Manggar Segarasari.

T e r pi k at M ataha r i T e r bi t Debur ombak memecah keheningan dini hari di Pantai Manggar Segarasari. Tepat pukul 05.00 pagi saya mengambil posisi mengabadikan momen matahari terbit di pantai ini. Langit masih bertabur bintang, sedangkan di tepian pantai pohon-pohon pinus terjajar rapi mengisi bibir pantai yang panjang. Tanda-tanda menjelang pagi mulai terlihat. Warna langit mulai berubah dari gelap ke kemerahan. Gumpalan awan mulai berpencar menjadi kecil-kecil. Matahari pagi pun mulai perlihatkan posisinya dengan warna jingga lebih tebal. Semilir angin mengiringi perubahan langit ke biru cerah. Dalam hitungan detik, matahari pagi mulai tampakan wujudnya.

31


Semburat jingga muncul dari bawah laut Pantai Manggar Segarasari. Sinar cemerlangnya warnai sejengkal lautan luas. Perlahan posisinya meninggi, memperluas cakupan sinarnya di laut bebas. Matahari pagi pun kian tinggi, terbit bersama warna langit membiru. Perahu-perahu mulai disiapkan untuk mengisi aktivitas pantai ini. Jet ski, speedboat, dan banana boat sudah terparkir rapi. Saya bersiap dan bergegas menuju destinasi lainnya di Balikpapan. M o n u m e n hi n g g a H u ta n Kalima n ta n Sejarah Kota Balikpapan tidak bisa dipisahkan dari minyak, tepatnya dengan Sumur Minyak Mathilda. Inilah sumur pengeboran perdana pada 10 Februari 1897. Letaknya di kaki Gunung Komendur, di sisi timur Teluk Balikpapan. Sumur itu pula yang mematik pertikaian antarnegara kala itu. Mereka berambisi menguasai sumber minyak utama Balikpapan. Pada masa penjajahan Belanda, Jepang mengirim tentaranya untuk mengambil alih Sumur Mathilda dari tangan Belanda. Pertempuran yang akhirnya dimenangkan Jepang merenggut banyak nyawa. Lewat kegigihan rakyat Balikpapan akhirnya berhasil mengambil alih sumur tersebut. Pertempuran itu melatari berdirinya Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Balikpapan di Jalan Jenderal

32

Canopy Bridge di Bukit Bangkirai.


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

33


(kiri) Trekking di Hutan Lindung Sungai Wein yang juga diminati turis asing. (kanan) Bekantan yang bersembunyi di balik pepohonan di Hutan Bakau Margomulyo.

Sudirman, tepat di depan Makodam VI Tanjung Pura. Sambil menceritakan secara gamblang tentang Monpera, Sugiyono mengajak bergegas menuju destinasi selanjutnya, yakni Hutan Bakau Margomulyo. Menuju lokasi hutan di kawasan Margomulyo itu ditempuh sekitar 45 menit perjalanan dari Monpera. Hutan bakau itu merupakan habitat bekantan (Masalis larvatus) yang populasinya sempat menyusut akibat perkembangan industri. Hanya sebuah jalan kecil sebagai pintu masuk hutan bakau itu. Setelah lewati pintu kecil, jembatan kayu ulin membelah jajaran hutan

34

bakau (Rhizophora Apiculata). Beragam vegetasi tumbuh di tanah lumpur berair pasang surut. Selain bakau, terdapat tumbuhan api-api hitam (Avicennia alba) dengan buahnya menjadi kesukaan bekantan. Juga terdapat pohon-pohon nipah (Nypa fruticans), pidada (Sonneratia caseolaris), bintaro (Cerbera spp.), dan lainnya. Selain bekantan, terdapat pula beberapa fauna burung dan kepiting dengan warnawarna unik pada capitnya, biru, ungu, merah, bahkan bersemburat putih. Juga terdapat ikan-ikan yang pandai memanjat pohon. Para petani setempat menyebutnya sebagai ikan tempakul.

Sekitar satu jam mengitari hutan bakau itu, perjalanan berlanjut menuju Hutan Lindung Sungai Wain. Secara administratif, hutan lindung itu terletak di Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, serta Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Setelah lebih kurang satu jam perjalanan, saya pun tiba di gerbang masuk hutan lindung itu. Terdapat tiga pilihan trekking di Hutan Lindung Sungai Wain, yakni jarak pendek yang butuh waktu hanya sekitar satu jam, medium dengan waktu tempuh dua jam, serta yang terpanjang dengan waktu tempuh tiga jam.


APRIL 2016

Hutan seluas 10.025 hektare itu menjadi habitat hewan khas hutan Kalimantan, seperti ikan, kepiting, burung, kera, monyet, orangutan, dan pastinya bekantan. Selain itu, terdapat pula jenis pohon hutan seperti bangkirai, ulin, meranti, kruing, dan gaharu. Sayang, selama satu jam perjalanan saya hanya menemui seekor monyet dan beberapa burung. Susanto, pemandu selama di hutan lindung, menyarankan jika datang sebaiknya saat pagi hari atau sore menjelang malam. Itulah periode bekantan keluar mencari makan. Hutan Lindung Sungai Wain memberikan gambaran hutan Kalimantan yang selama ini ada di benak saya. Beristirahat sejenak di pos awal, Sugiyono mengajak saya menutup perjalanan hari ini ke Bukit

Bangkirai yang butuh waktu tempuh sekitar 30 menit. Di bukit itu terdapat canopy bridge (jembatan kanopi), salah satu ikon wisata Balikpapan, tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 38, Kecataman Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Balikpapan, Kalimantan Timur. Bukit Bangkirai dikelola PT Inhutani I Unit Manajemen Hutan Tanaman Industri (UMHTI). Kawasan wisata seluas 1.500 hektare yang diresmikan pada 14 Maret 1998 itu membentang sepanjang 64 meter di ketinggian, 30 meter dari permukaan tanah yang menghubungkan lima pohon bangkirai dengan masingmasing pohon berjarak sekitar 10-15 meter. Konstruksi jembatan dibuat di Amerika Serikat

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

dan dibangun pada 1998 dengan standar keamanan bagi pengunjung. Terbuat dari kabel dengan dasar papan serta berdinding jala tali nilon yang dirancang khusus dengan bahan kayu dan besi antikarat, jembatan tersebut diperkirakan kuat bertahan selama 15-20 tahun. Canopy bridge di Bukit Bangkirai ini yang pertama di Indonesia, kedua di Asia, serta kedelapan di dunia. Canopy Bridge Bukit Bangkirai pun menantang nyali saya untuk melewatinya. Lebih dari itu, Bukit Bangkirai merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi daya pikat orang-orang untuk datang ke Balikpapan. Begitulah sekilas tentang Balikpapan. Hutan, sejarah, dan pantainya andil besar menggerakkan motor wisata kota di Kalimantan Timur itu.

Tugu Monpera yang berada tepat di seberang patung Jendral Sudirman.

35


{ AUTOMOTIVE }

36


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

McLAREN 570GT

KEMEWAHAN SPORTS SERIES TERBARU McLAREN Cahaya dan kabin sejuk berlapis bahan berkualitas tinggi pada seluruh bagian menjadikan 570GT yang paling mewah dan halus dari semua mobil sports keluaran McLaren. Penekanan kenyamanan berkendara jarak jauh dihadirkan melalui fine tuning pada suspensi serta sistem kemudi. Ban Bespoke P Zero™ pun dikembangkan bersama mitra teknis Pirelli, termasuk inovasi Pirelli Noise Cancelling System (PNCS) untuk kehalusan berkendara. TEKS RIMAN SAPUTRA FOTO DOK. McLAREN

37


M

cLaren Automotive bersiap menampilkan pilihan model terbesarnya di Geneva Motor Show tahun ini, termasuk yang terbaru pada Sports Series, yaitu McLaren 570GT. Dengan dua kursi serta mid-engined sportscar yang paling halus, 570GT pun praktis untuk kegunaan sehari-hari dan mampu

38

memberikan kenyamanan jarak jauh. Peningkatan level kepraktisan dan kenyamanan disajikan 570GT dengan tetap memertahankan kekhasan McLaren. McLaren 570GT bergabung dengan 570S CoupĂŠ dan 540C CoupĂŠ sebagai model ketiga dalam keluarga Sports Series. Garis clean dari kaca menghadirkan 570GT siluet ramping dan halus.

Sementara kaca Panoramic Roof memberikan suasana cerah. Kabin terbuka serta kaca belakang lebar menciptakan lingkungan mengemudi paling mewah sekaligus santai. PENGGUNAAN SEHARI-HARI 570GT menjadi model paling praktis untuk perjalanan panjang yang pernah diluncurkan McLaren Automotive. Seperti semua


APRIL 2016

model Sports Series, jalan masuk dan keluarnya dioptimalkan melalui sill rendah dan sempit. Sedangkan signature pintu dihedral dengan busur lebih ke atas. Kabin dalam pun luas dan ergonomis, dilengkapi delapan pasang arah kursi elektrik sport adjustable berlapis kulit. Kontrol interface digunakan untuk AC, telepon, navigasi, serta audio yang dioperasikan melalui centrally-mounted touchscreen. Sedangkan pengaturan kendaraan dikonfigurasi melalui TFT LCD instrumen cluster digital. Kaca Panoramic Roof memberikan suasana cerah dengan kabin terbuka berdesain kaca dramatis mengitari kaca belakang yang besar. Sekitar 18 persen atap kaca merupakan transmission tint, seperti didapati pada McLaren P1™, serta fitur Sound & Solar Film (SSF) untuk menyerap radiasi matahari sembari memberikan tambahan isolasi kebisingan. Kaca 570GT nan luas membuat suhu kabin bisa diatur serta dikelola dengan sistem AC dual-zone.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Areal bagasi depan tetap tidak berubah dari CoupÊ, menyediakan 150 liter penyimpanan. Sementara lebih dari 220 liter ruang tersedia di belakang kursi berlapis kulit Touring Deck. Ruang tambahan itu diakses melalui pembukaan sisi Glass Hatch, yang membawa ruang penyimpanan total 370 liter. Glass Hatch terbuka pada kerbside yang dibingkai serat karbon, sehingga memberikan kekakuan torsi signifikan. McLaren Automotive bersama Pirelli juga mengembangkan teknologi ban terbaru, yaitu Pirelli P Zero™ yang mampu mengurangi kebisingan hingga tiga desibel dengan teknologi Pirelli Noise Cancelling System (PNCS). CRAFTSMANSHIP Seluruh bagian 570GT dilengkapi teknologi terbaru dan bahan berkualitas tinggi. Sebagai standar, dihadirkan jok kulit yang diperpanjang, kursi heated electric yang bisa disesuaikan dengan fungsi memori, sensor parkir depanbelakang, kolom kemudi listrik dengan fungsi masuk/ keluar yang mudah, penutup pintu secara lembut, serta sistem

39


pembuangan yang lebih tenang ketimbang 570S Coupé. 570GT tersedia pula dalam pilihan konfigurasi Luxury atau Sport serta dirancang untuk menampilkan desain interior pelengkap pilihan warna eksterior. Delapan speaker sistem McLaren Audio Plus dipasang sebagai standar, termasuk dua unit drive 100 mm mid/bass serta dua tweeter 25 mm di belakang kabin. Sistem 12-speaker Bowers & Wilkins juga tersedia untuk memberikan nuansa akustik yang berbeda dari 570GT. Sistem ini terdiri atas lima tweeter aluminium Nautilus 25 mm, lima unit drive mid-range 100 mm Kevlar, serta dua serat karbon 200 mm & bass Rohacell subwoofer. Semua speaker itu di-support dengan 14-channel 1280W Class D amplifier digital. PERFORMA Desain dan rekayasa murni McLaren dikawinkan untuk menghasilkan mobil dengan performa menakjubkan dan peningkatan tingkat kemewahan. Sistem suspensi baru 570GT menekankan kenyamanan berkendara jarak jauh melalui fine tuning, yang selanjutnya berfungsi pada sistem untuk mengurangi tingkat kekakuan hingga 15 persen pada bagian depan serta 10 persen di belakang. Peredam adaptif independen secara dinamis bisa disesuaikan melalui pengaturan Normal, Sport, dan Track. 570GT dilengkapi mesin 3,8-liter twin turbo V8 M838TE yang memulai debut di 570S Coupé. Tenaganya mencapai 570PS (562bhp) pada 7.500 rpm dengan torsi 600 Nm

40

(443lb ft) pada 5.000-6.500 rpm yang disalurkan ke roda belakang melalui transmisi tujuh kecepatan melalui pengaturan Normal, Sport, dan Track guna memberikan pengalaman menarik berkendara di kelas mobil sport. Pengaturan ini meliputi kalibrasi gearchange bespoke dengan kenyamanan (Normal), Cylinder Cut (Sport), dan teknologi Inersia Push (Track). McLaren 570GT juga diisi dengan Mobil 1 New Life™ 0W-40. 570GT mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 3,4 detik, 0-200 km/jam dalam 9,8 detik, serta kecepatan tertinggi mencapai 328 km/ jam. Untuk pengereman, dari 100-0 km/jam dengan jarak 33 meter dan 200-0 km/ jam sejauh 133 meter. 570GT mengembalikan 26,6 mpg (10,7 l/ 100 km) pada siklus EU gabungan dan emisi CO2 249 g/km. DESAIN & AERODINAMIS Desain 570GT berfokus pada glasshouse dengan garis clean dan ramping mengarah ke belakang mobil. Dengan Glass Hatch yang dibuka dari samping dan perluasan bagasi, 570GT memiliki fitur paket aerodinamis unik, termasuk spoiler belakang 10 mm lebih tinggi dari model Coupé, dengan kinerja aerodinamis yang sama. Desain ujung depan 570GT menggunakan bumper depan yang menampilkan titik jelas terhadap pusat tekanan, membelah udara untuk mengurangi drag, serta membentuk empat kuadran. Fitur aerodinamis ini

dirancang untuk memisahkan aliran udara di atas dan di bawah bodywork, serta sepanjang setiap sisi. Kap mesinnya dilengkapi garis lipatan kuat yang mengoptimalkan aliran udara di atas fender depan serta ke dalam intake udara samping. 570GT memiliki fitur pintu dihedral khas yang membuka ke atas dan ke arah luar untuk


APRIL 2016

masuk dan keluar dari kabin. Desain floating tendon dirancang untuk menyalurkan udara ke dalam intake udara samping. RINGAN 570GT menggunakan sasis serat karbon MonoCell II yang memulai debut di 570S Coupテゥ. Dengan berat hanya 75 kg, sasis ringan namun sangat kaku ini berkontribusi pada

berat kering 1,350 kg. Mobil dengan panjang 4.530 mm, lebar 2.095, dan tinggi 1.201 mm ini dilengkapi sistem pengereman komposit ringan. Diatur dengan fokus lebih besar untuk mengemudi di jalan, sistem itu mencakup cakram besi (depan 370 mm x 32 mm, belakang 350 mm x 30 mm) dengan kaliper empatpiston depan dan belakang. Di

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

depannya duduk satu set 15-spoke GT Desain velg cor unik 窶電epan 19 inci dan 20 inci di belakang. Roda baru dirancang secara eksklusif dengan ban Pirelli. Sebagai standar dipasang ban P Zero邃「, sementara agar lebih fokus pada kinerja tersedia opsi P Zero邃「 Corsa. 570GT dibanderol mulai dari 154 ribu pounds di Inggris dengan pengiriman pertama dimulai pada akhir 2016.

41


{ TRAVEL }

Dentang Dongeng

Hameln

42


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Sebuah kota yang nyawa pariwisatanya dihidupkan hanya oleh satu dongeng. Bagaimana Hameln mengemasnya, sehingga tiap hari orang mau mendatangi kota ini? TEKS & FOTO VALENTINO LUIS

Senja di jalan menuju Hameln.

43


B

arisan pepohonan, yang mengapit ruas jalan di pedesaan Negara Bagian Lower Saxony (Niedersaschen), seakan melambaikan tangan saat mobil kami melaju bebarengan dengan tiupan angin yang turun dari perbukitan. Di langit sebelah barat, gumpalan awan diterobosi matahari sore sehingga sinarnya seperti titik-titik laser jingga. Saya pecinta lansekap alam. Pemandangan seperti ini selalu ajaib bagi saya dan sanggup memantik fantasi. ‘’Satu belokan lagi kita akan sampai Hameln,â€? Hans JĂźrgen, kerabat saya, berkata pelan. Ia paham betul saya sangat suka pemandangan countryside, sehingga ia pun jarang mengobrol karena mengerti pikiran saya melayang-layang jika melihat vista permai alam. Hameln merupakan sebuah kota kecil di Jerman, berada di lingkaran natural, sekitar 46 km dari Hannover, Ibu Kota Lower Saxony. Ia diberkahi tanah pertanian yang subur serta segar bening Sungai Weser yang menjadikannya indah kendati dipandang dari kejauhan. Kembangkembang kuning kanola menyemarakkan foto musim semi sepanjang perjalanan ke kota mungil ini. Sesekali pula mata dikejutkan oleh rumah kincir angin bergaya klasik di sela-sela kebun. Panorama Kota Hameln dari menara gereja.

44


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

45


Saya dan Hans sengaja ke Hameln saat akhir pekan dengan tujuan bisa menginap dan merasakan suasana malam di sini. ‘’Kau pasti suka menelusuri ganggang sempit khas Abad Pertengahan yang dilapisi bebatuan kuno,� kata Hans. Tentu, selain itu saya juga menggemari arsitektur tradisional Jerman, yakni

46

rumah-rumah dari kayu yang dinding luarnya berlabur putih berbingkai hitam. Sebenarnya, hampir semua kota besar di Jerman, termasuk Hannover, Hamburg, KĂśln, Frankfurt, dan lainnya punya bagian untuk kota tua (Altstadt), tapi kebanyakan tidak begitu besar, terkikis akibat Perang Dunia II. Setting-annya pun sudah terganggu oleh hiruk-

pikuk metropolitan. Jadi saya lebih memilih ke kota atau pedesaan, tempat bisa benar-benar merasa terlempar kembali ke masa silam. H id u p D a r i Dongeng Terlepas dari keelokan suasana pedesaannya, andil utama kunjungan saya ke Hameln disulut oleh dongeng


APRIL 2016

setempat yang telah menjadi identitas kota berpenduduk kurang dari 100 ribu jiwa ini. Hameln memang sangat terkenal dengan dongeng Der Rattenfänger von Hameln, kisah ‘‘Si Peniup Seruling Ajaib‘‘. Saya mengenal dongeng ini ketika menghadiri Märchenfest, semacam festival yang mengenalkan kepada publik tentang dongeng-

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Osterstrasse, bagian pertokoan Hameln. (kanan) Kerumunan turis mulai berkumpul di depan gereja untuk mendengar dentang belasan lonceng kecil.

dongeng lokal Jerman. Dari situlah saya tertarik untuk mendatangi satu demi satu tempat asal cerita tersebut. Hans menjelaskan, di Jerman malah ada rute khusus bagi para penggemar dongeng, yaitu rute yang menghubungkan kota-

kota kecil yang menjadi setting dongeng mereka. Jika Anda mengenal sosok penulis Jerman terkenal, Grimms Bersaudara (Grimms Brothers), akan sangat mudah menemukan peta lokasi kotakota yang menjadi setting cerita yang ditulis.

47


Antusias menonton operet Der Rattenfänger.

Kedua saudara itu menghimpun legenda-legenda lokal, kemudian menulis ulang dengan plot yang lebih menarik. Alhasil, banyak orang berminat menelusuri kisah-kisah mereka. Hal tersebut memunculkan ide dari sejumlah kota untuk berdandan dan memunculkan identitas yang lekat dengan dongeng. Nah, Hameln adalah salah satunya. Bahkan bisa dibilang nadi pariwisata kota ini bersumber dari dongeng ‘‘Si Peniup Seruling Ajaib‘‘. Di penjuru kota betebaran simbol-simbol dongeng. Baik patung, lukisan, poster, makanan, souvenir, dan banyak

48

lagi lainnya. Kami menyantap makanan di restoran Gastätte Rattenfänerhaus. Dari namanya saja sudah bisa dengan mudah dhubungkan segala hal tentang ‘‘Si Peniup Seruling Ajaib‘‘ itu. Kisah D e r R at t e n f än g e r Suasana hari Minggu di Hameln selalu lebih ramai ketimbang hari-hari biasa. Maklum, pada hari Minggu banyak keluarga membawa anak mereka ke kota ini untuk mengulik dongeng ‘‘Si Peniup Seruling Ajaib‘‘. Pihak kota pun telah menyiapkan hiburan tetap. Misalnya,

pertunjukan operet Der Rattenfänger di alun-alun kota bagi anak-anak, serta atraksi dentang lonceng yang diikuti kemunculan figur mungil pada dinding Hochzeithaus, samping Gereja Kirche von St Nikolas. Atraksi dentang lonceng itu mirip dengan Astronomical Clock Show di Praha, Republik Ceko. Oya, bagaimana sebetulnya cerita Der Rattenfänger? Alkisah, pada abad ke13 Hameln didera bencana kelaparan berkepanjangan akibat serangan hama tikus pada ladang gandum warga. Dalam kegusaran


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri atas) Dekorasi pada dinding luar salah satu bangunan tua. (kiri bawah) Anak-anak bermain di air mancur. (kanan) Seorang nenek memandangi patung Si Peniup Seruling Ajaib di depan museum.

itu, dewan kota bersepakat mencari solusi dengan menyelenggarakan sayembara. Siapa pun yang bisa mengusir hama tikus akan mendapatkan bayaran sesuai permintaan. Sejumlah orang mencoba peruntungan, namun gagal. Akhirnya seorang lelaki nyentrik, berbaju laiknya pemain sirkus, mendaftarkan diri. Ia menyebut dirinya Der Rattenfänger, Peniup Seruling. Ketika serulingnya ditiup dengan melodi khusus, semua tikus keluar dari sarang kemudian digiring keluar Hameln, lalu secara ajaib dilenyapkannya. Namun, dewan kota ingkar

janji. Mereka menganggap yang dilakukan Sang Peniup Seruling hanya tipuan sulap. Sang Peniup Seruling marah, keluar dari Hameln, lalu meniup seruling dengan melodi yang aneh, membuat seluruh anak-anak meninggalkan rumah mereka dan menghilang. Warga bersedih dan memprotes dewan kota. Terpaksa bayaran kepada Sang Peniup Seruling digandakan agar anak-anak kembali pulang ke Hameln. Walau menikmati Kota Hameln, saya merasa ‘‘terperdaya‘‘. Di Indonesia, tiap daerah seakan masih kesulitan membentuk citra wisatanya, sedangkan di

Hameln, dengan ringannya mereka hanya memanfaatkan satu dongeng saja untuk menghidupkan wisata. Mungkin kuncinya terletak pada konsep dan brand yang terbentuk kuat, dibarengi manajemen wisata yang bagus. Kita di Indonesia masih megap-megap antara tumpang tindihnya ide dan bermacam kepentingan aneh-aneh di belakang pembangunan wisata. Namun, siapa tahu kita mau belajar dari Hameln, membunyikan dentang dongeng lokal sebagai fondasi wisata daerah. Barangkali Anda adalah pelopornya. Orang Jerman bilang, “warum nicht?“ Kenapa tidak?

49


{ DESTINATION }

NIRMALA SELATAN JAWA TEKS & FOTO DODY WIRASETO

50


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

S

Lansekap Pantai Lampon.

isi selatan Pulau Jawa ikut mendominasi pesona alam Indonesia. Di selatan pulau banyak didapati pantai indah dengan pasir putih halus kecoklatan. Pun, karang-karang yang kokoh memberi dimensi pada setiap objek destinasi. Sisi hikayat cerita rakyat hadir sebagai pelengkap. Sisi-sisi menawan itu kiranya bisa ditemui pada Pantai Pasir dan Pantai Lampon di Kebumen, Jawa Tengah. Nama Kebumen mungkin tidak begitu familiar di kamus destinasi wisata sebagian pelancong, termasuk saya sebelumnya. Jika ada dalam tataran wisata Jawa, mungkin itu adalah Benteng Van Der Wijck setelah dijadikan lokasi syuting film The Raid 2. Destinasi wisata di Kebumen baru saya dengar dari obrolan dengan warga sekitar tentang Kawasan Karst Gombong Selatan. Kawasan perpaduan antara hutan, pantai, dan pegunungan kapur yang menyimpan sejuta keindahan alam yang menakjubkan. Gambaran kawasan itu langsung membangkitkan rasa penasaran saya. Padahal kedatangan saya ke Kebumen sebenarnya dalam rangka pekerjaan, bukan untuk berjalan-jalan. Namun, saya rasa inilah saat tepat mengenal sisi lain kota yang berbatasan langsung dengan Pantai Selatan Jawa itu. Saya mencoba membuktikan kawasan itu dengan menyusuri Pantai Pasir, yang juga satu areal dengan Pantai Lampon. Pantai Pasir terletak 24 km arah selatan dari Kota Gombong atau 7 km sebelah barat dari Pantai Karangbolong. Di balik keindahan alamnya yang memukau, Pantai Pasir diyakini masyarakat setempat

51


sebagai ‘’Pintu Gerbang Istana’’ Nyi Roro Kidul. Pintu gerbang itu berupa batu karang berwujud seperti beruang sedang minum air telaga. Di samping wisata alam pantai nan menawan, Pantai Pasir juga lokasi menarik bagi penghobi belanja aneka hasil laut. Di Pantai Pasir terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Utama Kabupaten Kebumen. Sedangkan pemandangan di sekeliling Pantai Pasir merupakan perpaduan

52

antara alam laut nan indah, pegunungan yang anggun, serta wilayah pertanian dan petambakan yang subur. Di balik karang bolong menyerupai pintu gerbang itu Pantai Lampon berada. Pantai ini bagai pantai pribadi. Saya pun bisa bebas melakukan berbagai aktivitas. Pasir putih kecoklatan dan kontur yang landai membuat pantai ini cocok untuk direnangi. Garis pantainya tidak panjang, tetapi cukup

untuk bisa sekadar bermain pasir di tepi pantai. Di antara pantai itu juga terdapat areal lapang untuk berkemah dikelilingi pepohonan rimbun. Suasananya memang tidak seramai Pantai Menganti yang bisa ditempuh sekitar 20 menit dari sini. Namun, Pantai Lampon bisa memberikan nilai lebih bagi yang ingin menikmati pantai dan berkemah dalam suasana lebih private.


APRIL 2016

Di samping sebagai lokasi berkemah, Pantai Lampon juga memiliki rona indah lain, yaitu Gua Wora-Wari. Menyusuri bibir tebing terjal dengan debur ombak kencang khas Pantai Selatan, hanya ada jalan setapak yang cukup dilewati dua orang untuk menuju gua itu. Trekking di pantai ini menuntut kewaspadaan, namun cukup menantang bagi jiwa petualang. Setelah melewati jalan setapak di tepi tebing, Gua Wora-Wari pun terlihat. Sebelum memasuki gua, sekali lagi Pantai Lampon menunjukkan rahasianya. Sebuah pulau kecil menyerupai belalai gajah menawarkan suasana dramatis pantai. Di pulau ini terdapat semacam terowongan yang membuat ombak kencang membuncah ke atas pulau. Di ujung pulau terdapat sedikit tanah lapang, tempat tepat bagi yang ingin mendekat dengan lepas pantai. Dari atas pantai terdapat bukit batu kapur nan kokoh. Ombak kencang menembus

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

terowongan pulau kecil itu spontan menciutkan nyali saya. Niat turun terpaksa saya urungkan. Saya lebih memilih melanjutkan perjalanan menyusuri Gua Wora-Wari. Gua Wora-Wari terbilang unik karena memiliki tiga lantai. Gua ini merupakan salah satu bukti kemegahan Kawasan Karst Gombong Selatan. Di atas gua terdapat fosil batu Gong Bonang. Konon saat tertentu batu tersebut akan mengeluarkan bunyi layaknya gong. Gua WoraWari juga menjadi tempat tinggal burung walet, ikon Kebumen. Pun, gua itu ternyata juga menjadi jalan tembus kembali ke perkemahan di Pantai Lampon. Menyusuri perut bukit dengan meniti tebing terjal menjadi pengalaman mendebarkan di Kebumen, membuktikan sejatinya wilayah itu juga memiliki potensi wisata, khususnya bagi jiwajiwa petualang. Kebumen menyadarkan saya bahwa setiap kota di Indonesia memiliki destinasi wisata tersendiri. Otentik dan membuktikan Nusantara ini sungguh luas untuk dijelajahi.

(hal kiri) Pulau kecil berbentuk mirip belalai gajah di balik Pantai Lampon. (kiri) Menyusuri bibir tebing untuk mencapai Goa Wora-wari. (kanan) Goa Wora-wari yang terdiri dari tiga lantai.

53


{ DESTINATION }

Percik Unik Cantik di Batik Artistik

Solo Karnaval Seperti dikenal selama ini, Kota Solo layak dibanggakan sebagai ‘’Kota Batik’’. Bukan saja sebagai kekayaan budaya yang semakin menasional, tapi betapa kecantikan batik semakin terus mewarnai segenap urat nadi kota ini. Tingginya darah seni masyarakat Solo kian melengkapi perpaduan ekspresi estetika seni yang menggelegak dalam kesenian mereka. TEKS PAUL ZACHARIA, FAFA UTAMI FOTO BON HIDAYAT

54


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Konfigurasi garapan tarian berjalan dari Pesona Nusantara. (atas) Sekelompok anak dari SD Negeri Cemara Dua menjadi cucuk lampah pembawa sesaji. (bawah) Visualisasi proses Boyong Kedaton raja dan permaisuri pada masa Paku Buwono II.

S

aat gebyar karnaval ini berlangsung, sebelumnya kita mendengar karnaval sejenis lebih awal meramaikan jalan-jalan kota. Sebutlah awal karnaval seperti ini dipopulerkan Jember Fashion Carnaval. Namun, Fafa Utami — pengagas Solo Karnaval— untuk kali pertama merasakan betapa di

atas gebyar yang ada sebelumnya, masih terdapat sisi-sisi penting yang belum tersaji. Bagaimana mungkin batik, kostum utama karnaval, bahkan kerap terkubur pernak-pernik aksesori yang ditampilkan? Bagaimana mungkin kejayaan batik, yang sebetulnya telah menjadi platform sejak Keraton Solo memerintah, terlupakan dari posisinya sebagai fondasi

sejati busana masyarakat sejak masa lalu? Solo Karnaval merupakan event tahunan oleh Pemerintah Kota Surakarta dengan tujuan menyemarakkan Hari Jadi Kota Solo yang tahun ini genap berusia 271 tahun. Bertema Batik is My Life, Solo Karnaval tahun ini bereksplorasi dengan kain dan produk batik yang disajikan bersama koreografi di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

55


Karnaval pun dikemas berbeda dari lazimnya kirabkirab. Konsep koreografi jalanan menjadi ciri khas, mengundang komunitas berkostum dengan improvisasi batik serta menghadirkannya dengan format tarian. Bahwa benang merahnya adalah batik bukan hal yang klise dan latah, melainkan berdasarkan riset Fafa: betapa perkembangan dunia seni pertunjukan berpengaruh sekali terhadap perkembangan busana, dan sebaliknya. Pun, kebetulan di Solo terdapat ratusan perajin dan produsen batik. Bahkan, di sinilah pusat pasar batik terbesar di Asia. Di pasar itu pula ribuan

56

warga Solo menggantungkan hidup dari batik. Karnaval juga didesain untuk mengedukasi masyarakat tentang melihat beraneka macam pertunjukan batik, menampilkannya dan menikmatinya sebagai kekayaan Indonesia yang begitu jaya raya. Sebutlah para penari Gandrung Banyuwangi menari dengan batik bermotif gajah oling, penari Topeng Indramayu dalam balutan kostum batik genggangan, Topeng Cirebon dengan motif mega mendung, para penari Bedhaya Keraton Solo mengenakan dodot bermotif batik alas-alasan, dan sebagainya.

Pembukaan karnaval diawali dengan penggambaran peristiwa kepindahan Keraton Surakarta dari Kartasura pada masa Paku Buwono II ke Desa Sala. Arak-arakan raja dan permaisuri ini diikuti para pangeran, putri keraton, abdi dalem, juga seluruh rakyat menggunakan kereta kencana, lengkap dengan sejumlah sesajen dibawa anak-anak yang menggambarkan masa itu. Sebuah tarian sambil berjalan bertema keprajuritan diperagakan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menjadi bagian proses ritual boyong kedaton,


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Sajian tarian pembuka dari Mahasiswa ISI Surakarta. (kanan) Pasangan badutan memukau penonton di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

dilanjutkan peragaan 20 penari badutan edan-edanan yang selalu menjadi bagian dari ritual di Keraton Solo. Mereka menggunakan improvisasi kain-kain batik berwarna merah dengan motif-motif tradisi. Tidak kalah menarik adalah garapan tarian Harajuku Batik dari komunitas mahasiswa ISI Surakarta serta Komunitas Red Batik Solo yang menghadirkan improvisasi kain-kain jumputan dipadu aneka kerajinan dari pasar tradisional. Aneka motif kain dan warna jumputan pun disajikan apik dalam tarian oleh mahasiswa Teater ISI Surakarta.

Komunitas Sepeda Onthel Lawas mengekspresikan batik tempo doeloe. Juga para perempuan Jawa dulu menggunakan kain-kain batik: berkain dengan kebaya-kebaya encim lengkap dengan payungpayung putih berenda. Sebanyak 28 kelompok dari berbagai komunitas, sanggar, dan instansi menggelar karya masing-masing untuk memeriahkan gawe monumental ini. Tidak ketinggalan, beberapa perajin batik bekerja sama dengan berbagai komunitas ikut menampilkan

karya-karyanya, seperti batik motif etnik, sogan, parang, dan lain-lain. Semua hadir di Solo Karnaval 2016 dengan tampilan berbeda yang diapresiasi tinggi seluruh masyarakat Kota Solo maupun sekitarnya. Solo Karnaval dirancang tidak hanya sebagai event wisata, tetapi juga diharapkan mampu menjadi sebuah gerakan budaya bagi masyarakat Solo. Jika ke depan karnaval ini semakin mapan serta mampu menghadirkan sajian menarik, kata Fafa, bisa dipastikan kehadirannya selalu dinantikan masyarakat luas, bahkan oleh masyarakat dunia.

57


{ DESTINATION }

Pelaut Tangguh

di Pulau Karang Wakatobi TEKS & FOTO YUSUF AHMAD

Dua bocah Suku Bajo bermain dekat rumah singgah di pulau karang.

58


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Nenek moyangku orang pelaut gemar mengarung luas samudra menerjang ombak tiada takut menempuh badai sudah biasa‌ Mengikuti Suku Bajo mengarungi lautan, cara mereka mencari dan menangkap ikan, sembari menikmati keindahan alam laut, selintas baru terasa kebenaran baitbait lagu itu. Nenek moyang kita memang bangsa pelaut.

H

ari itu, ombak mulai naik sebelum kami sampai ke pulau karang, tempat peristirahatan Suku Bajo saat melaut. Sebuah pulau di tengah lautan. Butuh waktu lebih dari satu jam dengan kapal dari Kota Wanci, Wakatobi, untuk mencapainya. Dari pulau ini tak tampak lagi daratan. Yang bisa ditatap hanya karang ketika air laut surut.

59


Terdapat enam rumah singgah nelayan Suku Bajo dengan jarak berjauhan. Pulau karang sepanjang 600 km, terbilang salah satu pulau karang terbesar, itu mengelilingi Kepulaun Wakatobi. Sesampai di salah satu rumah singgah, kami pun meminta izin untuk singgah dan berencana menginap satu malam. Awalnya mereka agak canggung karena rumah singgah nelayan Suku Bajo itu sangat sederhana. Tak ada dinding. Hanya atap dan alas dari bambu. Setelah

60

berbincang-bincang, baru mereka mengizinkan. Pun, dengan senang hati mengizinkan pula kami memotret aktivitas mereka. Menjelang malam, nelayan Suku Bajo bersiap mencari ikan. Mereka pergi dan kembali hingga menjelang subuh. Selain memanah ikan, juga mencari taripang. Pada pagi hari usai sarapan, mereka bersiap lagi mencari ikan, menyelam di dasar laut, dan kembali ke atas setelah mendapatkan buruannya.


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Anak Suku Bajo belajar menangkap ikan di dalam laut bersama ayahnya di pulau karang.

61


Suku Bajo —banyak pula yang menyebutnya Suku Bajau— dikenal sebagai suku pelaut yang hebat. Sejak dulu mereka menyeberang laut untuk mencari ikan. Mereka menetap di Segitiga Karang di Asia Tenggara, Filipina, Malaysia, dan Indonesia.

62

Satu rumah singgah dihuni tiga hingga lima nelayan Suku Bajo. Tidak hanya dewasa, anak-anak Suku Bajo pun ikut berburu ikan. Anak-anak Suku Bajo itu sejak dini dididik cara bertahan hidup di lautan. Tak heran bisa menyaksikan mereka mampu menyelam hingga beberapa meter. Suku Bajo —banyak pula yang menyebutnya Suku Bajau— dikenal sebagai suku


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Rumah singgah nelayan Suku Bajo yang dibangun di atas pulau karang di Wakatobi. (atas) Anak Suku Bajo berenang dekat rumahnya. Rumah Suku Bajo dibangun di atas air laut. (bawah) Anak-anak Suku Bajo siap memanah ikan.

pelaut yang hebat. Sejak dulu mereka menyeberang laut untuk mencari ikan. Mereka menetap di Segitiga Karang di Asia Tenggara, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Dulu mereka adalah suku nomaden yang hidup di laut. Suku Bajau lahir dan hidup di laut, sehingga memiliki ketangguhan saat melaut. Jika nenek moyang kita adalah pelaut, Suku Bajo menilai

laut lah nenek moyangnya. Hidup mereka tergantung laut. Maka, sejak lahir bayi Suku Bajo secara fisik telah disiapkan menjadi seorang pelaut besar. Terdapat semacam ritual kelahiran Suku Bajo. Sesaat setelah keluar dari rahim, bayi Suku Bajo langsung dimandikan di laut agar mereka kelak terbiasa. Ketika tumbuh, mereka diajarkan

tentang kehidupan laut dan dilatih bertahan hidup untuk waktu yang lama di bawah air. Saat liburan panjang anak-anak Bajau ikut memancing dan melaut dengan orangtuanya sekaligus belajar mencari nafkah dengan mengenal ‘’nenek moyang’’ mereka. Turun temurun mereka dilahirkan untuk menjadi seorang pelaut dan siap menetap di laut.

63


{ SPECIAL}

H Breakfast Life Begins from TEKS DODY WIRASETO FOTO RISTIYONO

64

asil kajian dan penelitian sejumlah ahli menyebutkan manfaat sarapan pagi (breakfast). Di antaranya, memberikan energi untuk memulai hari baru, pengendalian berat badan, serta meningkatkan konsentrasi dan kinerja. Dengan kata lain, sarapan merupakan cara sempurna memulai hari. Namun, yang perlu diperhatikan bukan


APRIL 2016

sekadar pengertian umum sarapan. Komposisi asupan gizi dan nutrisi pada menu sarapan patut pula menjadi catatan. Untuk sarapan, sebaiknya mengonsumsi makanan yang tidak terlalu berat namun cukup untuk mengisi tenaga hingga siang. Karbohidrat diperlukan untuk memberi tenaga, tetapi asupan protein juga perlu diperhatikan dalam ritual makan pagi Anda.

Inti sarapan sehat adalah mengenyangkan dan sarat gizi, tapi tidak padat kalori dan tidak sulit dicerna, plus menu yang kaya serat dan berkandungan protein tinggi. Hal lain yang juga menjadi perhatian utama, sebisa mungkin mengonsumsi makanan yang terbuat dari bahan alami. Food additives sintetis yang banyak ditambahkan ke dalam makanan kemasan justru menjadi ranjau

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

penangkap lemak, sehingga membuat timbunan lemak tubuh mudah bertambah. Beberapa komposisi menu sarapan ideal juga bisa dipilih sesuai keinginan, apalagi saat Anda sedang berada di hotel yang menyajikan beragam makanan. Ada menu sarapan yang asin, juga manis. Keputusan di tangan Anda. Jika menyukai sarapan yang asin, komposisi roti panggang,

65


66


APRIL 2016

Sarapan adalah momen memulai pagi. Tubuh butuh perhatian lebih demi menjaga energi dan konsentrasi hingga siang hari.

beef bacon, serta telur mata sapi bisa menjadi kombinasi tepat. Roti bakar merupakan makanan kedua, selain nasi, yang bisa membuat perut kenyang jika dikonsumsi. Sepotong beef bacon memiliki jumlah protein yang sama dengan sepotong sosis sapi, tapi lebih rendah 42 gram kalori dan 3 gram lemak. Sedangkan telur mata sapi bisa menjadi tambahan protein yang dibutuhkan tubuh.

Di samping itu, menu sandwich juga bisa menjadi pilihan sarapan yang tepat. Sandwich menjadi sarapan lazim di negara-negara Barat. Sepotong roti dan lettuce segar ditambah daging atau telur mata sapi membuat komposisi serat, karbohidrat, serta protein terasa pas. Sandwich juga menjadi menu makanan yang lebih ringkas, sehingga bisa dibawa ke mana pun.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Namun, jika menginginkan menu sarapan yang lebih ringan, mengenyangkan, serta memiliki citarasa manis, danish pastry bisa menjadi salah satu pilihan. Menu yang tergolong dalam Viennoiserie itu merupakan sarapan favorit di negaranegara Eropa, seperti Prancis yang memang terkenal dengan pastry dan Viennoiserie. Beberapa menu sarapan ini memang kerap ditemui di hotel. Menu itu bisa diterapkan di rumah dengan citarasa yang lebih bisa disesuaikan dengan keinginan Anda dan keluarga. Sarapan adalah momen memulai pagi. Tubuh butuh perhatian lebih demi menjaga energi dan konsentrasi hingga siang hari.

67


{ HOT STUFF}

LUMINOX RECON LEADER Jam tangan militer

Produsen jam asal Swiss, Luminox, merayakan ulang tahunnya yang ke-25 dengan meluncurkan serangkaian jam tangan kinerja tinggi. Masing-masing jam membawa tema dari anggota Reconnaissance Team yang memiliki fitur khusus untuk peran mereka dalam operasi RECON. Luminox Recon Leader memiliki zona countdown warna kedua pada dial, dive timing unidirectional ratcheting bezel, kristal safir tahan gores, dan skala kecepatan berjalan di antara yang lain. Jam tangan ini dirancang untuk pemimpin dan petualang. Konsep Recon Leader dibuat bersama Andrea Micheli, seorang instruktur penegak hukum yang diakui secara internasional, jurnalis khusus militer, dan instruktur menembak. Jam ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan personil militer profesional sebagai jam tangan analog dan juga bertindak sebagai alat navigasi darat yang efisien. Recon Leader dibanderol US$695.

68


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

AVIATORE VELOCE Mesin espresso berbentuk mesin jet

Setelah tiga tahun berhasil membuat espresso pod brewer yang terlihat seperti mesin balap Formula 1, desainer dan insinyur Paolo Mastrogiuseppe memutuskan untuk pindah ke konfigurasi yang berbeda. Aviatore Veloce hadir dalam prototipe militer berbentuk mesin jet yang dapat membuat espresso dan teh melalui sistem brewing tekanan tinggi. Mesin ini dibangun dari kombinasi aviation grade aluminum alloy, stainless steel, dan aluminium bronze. Brewer ini terlihat kompleks namun benar-benar user friendly. Setelah memasukkan beast 61 pound, yang harus dilakukan adalah menggeser untuk membuka bagian belakang, tuangkan air, drop beberapa kopi yang baru digiling ke dalam filter, geser untuk menutup mesin, dan memilih antara secangkir kecil atau menengah dari espresso. Aviatore Veloce dibuat dalam jumlah terbatas, dan hanya tersedia berdasarkan permintaan serius.

BOX BREW WINEMAKING KIT Pembuat wine portabel

Dari penggemar DIY atas Box Brew Kit, kini hadir Handcrafted Winemaking Kit. Setiap set-nya kompak, portabel, dan mahal. Dibuat untuk membuat hingga 1 galon (5 botol ukuran penuh) vino. Setiap batch wine dapat dinikmati dalam waktu 4 minggu, meskipun lebih lama lebih baik. Kit ini dilengkapi dengan lima botol biru cobalt 750ml untuk gabus anggur, penyimpanan untuk semua komponen yang digunakan selama proses dalam kotak pinus rustic yang menarik. Box Brew Kit juga menawarkan bahan kit untuk membuat Chilean Merlot, Cabernet Sauvignon, Pinot Noir, Moscato, Australian Chardonnay, atau Italia Pinot Grigio. Produk ini dibanderol US$239.

69


Qwerkywriter

Keyboard Bluetooth Bergaya Mesin Tik Qwerkywriter adalah keyboard bluetooth dengan desain mesin tik yang menggunakan material aluminium. Qwerkywriter juga menggunakan switch mekanik yang memberikan pantulan dan suara klik unik. Di sisi sebelah kirinya terdapat Return Bar, yang fungsi secara default-nya merupakan tombol Enter, dan dapat diubah sesuai kebutuhan. Keyboard ini bisa digunakan untuk iPhone, iPad, iMac, MacBook, tablet Android, tablet Windows, dan lainnya. Qwerkywriter memiliki ukuran 10 inci dengan ketebalan 0,5 inci dan baterai yang bisa bertahan hingga 3 bulan. Keyboard ini dibanderol US$349.

BEL & BEL SCOOTER CHAIR Nuansa klasik dalam ruangan

Kursi skuter Bel & Bel bisa memberi nuansa berbeda, baik di rumah maupun kantor. Bel & Bel yang berbasis di Barcelona adalah tim desainer yang mendedikasikan brand-nya untuk mereposisi produk dari jalanan ke ruangan. Kursi skuter ini menjadi salah satu yang paling populer dari yang pernah mereka produksi. Setiap kursi terbuat dari skuter Italia legendaris tahun 80-an. Struktur internalnya diperkuat sehingga bisa juga digunakan untuk berbaring, dan hadir dalam berbagai style. Kursi ini tersedia di toko online mereka.

Sulon Q

Headset VR Bebas Kabel Sulon Technologies dan AMD bekerjasama untuk membuat Sulon Q, headset VR all-in-one yang bebas kabel. Perangkat ini dilengkapi komponen komputer terintegrasi, yakni APU AMD FX-8800P dengan grafis Radeon R7, RAM 8 GB, dan SSD 256 GB. Kombinasi tersebut memberikan kualitas grafis mengagumkan, bahkan diklaim setara konsol. Sulon Q memiliki layar OLED 2560 x 1440 dengan refresh rate 90Hz dan sudut pandang 110 derajat, fitur audio, microphone dengan dual noise canceling, dua port USB 3.0, WiFi, serta Bluetooth. Sulon Q juga mampu memberikan pengalaman yang memadukan VR dan Augmented Reality. Headset ini bisa memindai lingkungan sekitar dan gerakan pengguna secara real-time, dan memungkinkan pengguna berinteraksi dengan obyek virtual.

70


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

WELCOME ABOARD Lion Group fleet safety information exercises route map entertainment on board

71


LION GROUP FLEET

2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

3 UNITS AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

32 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER Total 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

13 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business

9 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 sEATS 168 seats economy - 12 seats business

2 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 180 sEATS 150 seats economy - 12 seats business

11 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

28 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan

72


APRIL 2016

WELCOME ABOARD

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat

PONSEL : What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft

Mobile phone : All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower.

Electronic devices : For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.

Dangerous goods : The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.

Smoke : Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.

Live vest : Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).

Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.

BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.

BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/ baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

MINUMAN BERALKOHOL

Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.

Travelling with kids :

UTAMAKAN KESELAMATAN

Alcohol beverage :

.

Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.

.

Safety Priority :

. . . . . .

Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew

Baggage :

-

Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Note the weight of your luggage : Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG Baggage for domestic route: Economy class : 20KG Business class : 30KG Baggage for international route: Economy class : 20KG Business class : 30KG

. . . .

. . .

Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

BAGASI :

-

Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi 20 kg Kelas Bisnis 30 kg

73


{ SSQ}

2015 An Extraordinary Safe Year. John Allen Paulos is a Mathematician, but is also a great communicator. Mr Paulos wrote in 1990 the book “Innumeracy. Mathematical Illiteracy and Its Consequences”. On this book he tries to explain how the mathematics give us an idea about the right size of everything, coincidences and chance encounters. On the book he mentioned some kind of statistics on different means of transportation in 1985 in the United States. According with his data, in 1985 around 45.000 people died in car accident in the USA, almost same amount of the number of American fatalities in the Vietnam war. The probability of dying in car accident in 1885 was 1/5.300. Let me try to explain how safe is to fly in a passenger airline in 2015, compared with other activities. In 2015 the commercial aviation transport registered a very good safety results. The number of air accidents and resulting fatalities dropped in 2015 from the previous year, and was well below the five year average (20102015). The number of accidents with fatalities, excluding the deliberate acts of unlawful interference, made 2015 an extraordinary safe year. Following the same kind of interpretation of the data done by Mr. John Allen Paulos on his book, today we can say that the probability of having an aircraft accident is extremely low compared with other daily activities. If someone take a flight every day, as we may do with our car, according with the data registered in 2015, he or she will have an accident in 2.209 years, the probability of 1/403.000. The chance of dying in an aviation accident is extremely low. In the same case of flying every day, you could die in around 23.000 years (1/10.000.000). The probability to die in a bicycle accident is 1/75.000. In spite of this remarkable safety results, the commercial aviation industry continues working to improve the aviation safety to ensure “Zero accidents” to our passengers. Have a nice and safe flight

74

2015, Tahun yang Luar Biasa Aman!

J

ohn Allen Paulos adalah seorang Ahli Matematika, tetapi juga seorang komunikator yang hebat. Mr Paulos menulis pada tahun 1990 dalam bukunya “ Innumeracy Mathematical Illiteracy and Its Consequences “. Pada buku ini, Ia mencoba untuk menjelaskan bagaimana ilmu matematika memberikan kita gambaran tentang ukuran yang tepat dari segala sesuatu, fenomena kebetulan dan kesempatan dalam pertemuan. Pada bukunya, Ia menyebutkan beberapa jenis statistik pada sarana transportasi yang berbeda pada tahun 1985 di Amerika Serikat. Menurut datanya, pada tahun 1985 sekitar 45.000 orang tewas dalam kecelakaan mobil di Amerika Serikat dan jumlahnya hampir sama dengan jumlah korban jiwa orang Amerika dalam Perang Vietnam. Probabilitas kematian dalam kecelakaan mobil pada tahun 1885 adalah 1/5.300. Disini saya akan menjelaskan betapa amannya melakukan penerbangan dengan pesawat dibanding dengan kegiatan lainnya. Pada 2015 transportasi penerbangan komersial terdaftar dengan hasil keamanan yang sangat baik. Jumlah kecelakaan pesawat dan korban jiwa yang disebabkan kecelakaan tersebut turun pada tahun 2015 dari tahun sebelumnya, dan jauh di bawah rata-rata lima tahun (2010-2015). Jumlah kecelakaan dengan korban jiwa, tidak termasuk tindakan sengaja yang melanggar hukum, membuat tahun 2015 menjadi tahun yang luar biasa aman. Mengikuti interpretasi data yang dilakukan oleh Mr John Allen Paulos pada bukunya, hari ini kita dapat mengatakan bahwa kemungkinan mengalami kecelakaan pesawat sangat rendah dibandingkan dengan kegiatan sehari-hari lainnya. Jika seseorang mengambil penerbangan setiap hari, seperti yang dapat kita lakukan dengan mobil, sesuai dengan data yang terdaftar pada tahun 2015, Ia akan mengalami kecelakaan di 2,209 tahun lagi, probabilitas 1/403,000. Peluang kematian dalam kecelakaan pesawat sangat rendah. Dalam kasus yang sama terbang setiap hari, Anda bisa mati di sekitar 23.000 tahun (1/10.000.000). Probabilitas untuk mati dalam kecelakaan sepeda adalah 1/75.000. Terlepas dari hasil keamanan yang luar biasa ini, industri penerbangan komersial terus bekerja untuk meningkatkan keselamatan penerbangan untuk memastikan “Zero Accident” bagi penumpang kami. Have a nice and safe flight! Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

75


ROUTE MAP LION AIR - BATIK AIR - WINGS AIR

76


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

77


ENTERTAINMENT ON BOARD

X- Men: Days of the Future Past

MAN OF STEEL

INVICTUS

THE OTHER WOMAN

136 min - Adventure | Fantasy |

123 min - Biography | Drama |

108 min - Comedy | Romance

131 min - Adventure | Action | Sci-Fi

Action

History

The X-Men mengirim Wolverine ke

Clark Kent, salah satu yang terakhir

Nelson Mandela, di masa jabatan

telah menikah, Carly tiba-tiba didatangi

masa lalu untuk mengubah sejarah dan

dari planet Krypto yang menyamar

pertamanya sebagai Presiden Afrika

oleh istri dari kekasihnya tersebut, dan

mencegah suatu suatu peristiwa yang

sebagai manusia, dia dipaksa untuk

Selatan, memulai usaha yang unik untuk

setelah itu ternyata perselingkuhan lain

akan mengakibatkan malapetaka bagi

mengungkapkan identitasnya ketika

menyatukan tanah Apartheid yaitu

oleh Mark dan mempersiapkan diri

umat manusia dan mutan.

Bumi diserang oleh tentara yang akan

meminta tim nasional rugby Afrika

untuk membalas semua perbuatan Mark.

membawa Bumi ke jurang kehancuran.

Selatan untuk memenangkan Piala

Setelah mengetahui kekasihnya, Mark

Dunia Rugby 1995.

Sutradara: Bryan Singer

Sutradara: Olivier Megaton Pemain: Cameron Diaz, Leslie

Pemain: Patrick Stewart, Ian

Sutradara: Zack Snyder

McKellen, Hugh Jackman

Pemain: Henry Cavill, Amy

Sutradara: Clint Eastwood

Mann, Kate Upton

Rated: PG-13

Adams, Michael Shannon

Pemain: Morgan Freeman, Matt

Rated: PG-13

Rated: PG-13

Damon, Tony Kgoroge Rated: PG-13

Bhoothnath Returns

Yennai Arindhaal

2 States

120 min - Comedy

121 min - Drama

120 min - Drama | Romance

White Haired Witch of Lunar Kingdom

Bhootnath selalu diejek dan menjadi

Sebuah kisah mengharukan dan

2 States berkisah tentang pemuda

korban bully, hingga suatu hari dia

menakjubkan antara ayah dan anak

Punjabi dan gadis Tamil yang mencari

Berdasarkan classic martial arts

memberanikan dirinya dengan cara

perempuannya. Sathyadev adalah

cinta di kampus mereka. Perbedaan

novel by Liang Yusheng pada tahun

menakut-nakuti sekelompok anak yang

seorang polisi yang mempertaruhkan

kultur itulah yang menjadi tantangan

1950-an, berkisar pada cerita tentang

sering mengganggunya. Dia berteman

hidup demi seorang kawan yaitu

hubungan percintaan mereka. Krish dan

sepasang kekasih yang bernasib sial,

dengan seorang anak dari lingkungan

Thenmozi yang sedang berada di India

Ananya harus menyeberangi rintangan

seorang penjahat (Fan Bingbing) dan

kumuh yaitu Akhrot dan persahabatan

karena keponakannya sedang diculik.

untuk meyakinkan kedua orang tua

pemimpin Taoist (Huang Xiaoming) dan

mereka.

pada cinta mereka yang bisa mengubah

104 min - Action | Romance

mereka pun mengarah ke tujuan yang lebih besar. Sutradara: Nitesh Tiwari Pemain: Amitabh Bachchan, Boman IraniRated: PG-13

nasib bangsa.

Sutradara: Gautham Menon Pemain: Ajith Kumar, Arun Vijay

Sutradara: Abhishek Varman

Rated: PG-13

Pemain: Arjun Kapoor, Alia Bhatt

Sutradara: Jacob Cheung

Rated: PG-13

Pemain: Fan Bingbing, Huang Xiaoming, Vincent Zhao Rated: PG-13

78


APRIL 2016

THE LEGO MOVIE

THE MONKEY KING

100 min - Adventure | Comedy|

151 min - Comedy | Drama | Romance

Animation

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Perempuan Sasak Terakhir

Sebelum Pagi Terulang Kembali

95 min - Drama

102 min - Drama

Tiga tahun dalam pembuatan film ini, Film anismai dalam bentuk mainan

merupakan karya dari sineas berbakat

Ryan yang terbiasa dengan budaya

Yan (Alex Komang) seorang pejabat

Lego dengan jalan cerita yang cukup

Wu Cheng yang membuat film “Journey

popular Jakarta, tiba di tanah

pemerintah yang lurus, telah menikah

lucu menceritakan tentang seorang pria

to The West”, film terlaris di China tahun

kelahirannya yang masih kental dengan

dengan Ratna (Nungki Kusumastuti),

bernama Emmet yang hidup di dunia

2014. Berkisah tentang petualangan dan

tradisi. Ia merasa asing dan sulit

seorang dosen filsafat. Kehidupan mereka

Lego. Suatu hari Emmet bertemu dengan

perjuangan.

menyatu dengan suasana baru tersebut.

diwarnai dengan kondisi ketiga anak

Amaq Adi (Ayah Ryan) kemudian

mereka yang berbeda-beda. Keluarga ini

seorang gadis bernama Lucy dan berkata bahwa Emmet adalah pria spesial yang

Sutradara: Cheang Poi Soi

punya cara agar anak satu-satunya ini

harus tertatih-tatih membangun kembali

bisa menyelamatkan dunia.

Pemain: Chow Yun Fat, Donnie Yen,

tahu akan khazanah tanah leluhurnya.

keutuhan dan kedekatan mereka di saat uang dan kekuasaan mulai menggerogoti

Aaron Kwok Sutradara: Francis lawrence

Rated: PG-13

Sutradara: Sandi Amaq Rinjani

kehidupan mereka.

Pemain: Chris Pratt, Will

Pemain: Edwin Sukmono, Aufa Asfarina

Ferrell, Elizabeth Banks

Febrianggie

Sutradara: Lasja F Susatyo

Rated: PG

Rated: PG-13

Pemain: Alex Komang, Nungky Kusumastuti Rated: PG-13

JUST FOR LAUGH GAGS TV SERIES 30 min - Comedy Sebuah reality show dari Kanada bergenre komedi merekam reaksi orang-orang yang tidak menaruh curiga pada kejutan prank yang telah dsediakan melalui hidden camera. Pertunjukkan ini tidak memiliki dialog, hanya musik latar, gelak tawa dan sound effect lainya. Just For Laugh Gags siap mengocok perut Anda. Pemain: Denis Levasseur, Marie Pierre Bouchard, Dany Many, Jean-Pierre Alarie, Denise Jacques, MarieÈve Larivière, Jacques Drolet Rated: PG

Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.

79


80


APRIL 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

81


82


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.