FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r
FEBRUARI 2016
COKELAT
TIDAK SEBATAS KULINER
PUNCAK LOLAI
TIDAK DIBAWA PULANG
Negeri di Awan
MEMBER OF
01
02
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Jl. Kapten A. Rivai No. 219, Palembang, Sumatera Selatan T. +62 711 522 9600 F. +62 711 522 9699 E. reservation.palembang@batiqa.com
1
content
34
EDISI FEBRUARI 2016
REGULAR
68
HOT STUFF
46
2
04
Cockpit’s Note
06
Spot Destination
27
Showcase
64
Info
68
Hot Stuff
71
Welcome Aboard
78
Entertainment
22
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
40
TRAVEL 14
Cinta Terindah Cinque Terre
34
Loka Sentosa Luksemburg
46
Puncak Lolai - Negeri Di Awan
14
DESTINATION 52
Gunung Ciremai
Menggapai Atap Jawa Barat
58
Astana Gunung Jati
FASHION 22
Chintami Atmanegara
Nirwana Atmanegara
34
ART 08
Memorandum Purjito
SPECIAL 28
Cokelat - Tidak Sebatas Kuliner
AUTOMOTIVE 40
Range Rover Evoque Convertible
Convertible For All Seasons
08
BON APPETIT 62
Ancak Restaurant
Ketika Cita Rasa Berpadu dengan
Legenda Pohon Ancak 3
{ COCKPIT'S NOTE }
TAHUN INI MENAMBAH 12 PESAWAT BARU Tamu kami yang berbahagia, Pada kesempatan ini perkenankan kami mengucapkan ““Selamat Tahun Baru Imlek 2567� kepada seluruh penumpang yang merayakannya. Semoga pada tahun ini Tuhan Yang Maha Esa tetap melimpahkan rahmat dan perlindungan kepada kita. Kiranya di tahun baru ini pula kita mendapatkan kesuksesan. Untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh penumpang, Batik Air akan mendatangkan 12 pesawat baru baik dari Boeing maupun Airbus. Pesawat ini merupakan bagian dari total 44 pesawat baru yang akan didatangkan oleh Lion Group sepanjang tahun 2016 ini. Selain itu, pelatihan seluruh karyawan terus kami tingkatkan agar dapat bekerja secara profesional sesuai bidangnya masing-masing. Salah satunya pelatihan khusus kepada seluruh pilot di Angkasa Training Center (ATC), Lion Group fokus mencetak pilot profesional itu serta bersinergi dengan Airbus Training Organization (ATO) dalam pengelolaan fasilitas pelatihan penerbangan berstandar internasional. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air. Salam, Capt. Achmad Luthfie
4
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY Capt. Wisnu Wijayanto DIRECTOR OF OPERATION Capt. Syahreza DIRECTOR OF TECHNICS Rudi Hartono DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait
COVER HIT COKELAT TIDAK SEBATAS KULINER
CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.
FOTO RISTIYONO
CONTRIBUTORS Valentino Luis
Pria kelahiran Maumere, Flores ini mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007. Pernah berkarir sebagai travel consultant namun memutuskan untuk kembali sebagai petualang dan kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).
Paul I. Zacharia
Penggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris, ia kerap menulis di media nasional.
Yusuf Ahmad
Fotografer jurnalistik, alumni Jurnalistik Universitas Hasanuddin, Makassar. Memulai karier fotografi tahun 1998 di Harian Fajar, Makassar. Menjadi Editor Foto Harian Tribun Timur Makassar selama tiga tahun. Bergabung dengan Kantor Berita Reuters tahun 2003 hingga sekarang.
Inflight Magazine of Batik Air
Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Solichin M. Awi, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto ART DIRECTOR Gerald Manuel Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer Richard Archie, M. Saleh Hanif Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin
Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com hotline 0821 10 88 22 00
CHECK OUR DIGITAL COPY @
www.issuu.com/batikair.magazine
5
{ SPOT DESTINATION }
6
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Pantai Kuta Lombok Pantai Kuta Lombok terletak di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB atau sekitar 72 km dari Kota Mataram. Pantai ini memiliki pasir putih dengan bentuk seperti butiran merica. Tidak hanya itu, gugusan perbukitan hijau semakin menambah keindahannya. Ditambah lagi dengan birunya langit Lombok. salah satu spot untuk menikmati keindahannya ini ada di Ashtari Restaurant and Lounge. Dari sini terlihat luasnya lautan yang biru dibarengi hijaunya pepohonan sekitarnya. Foto Riman Saputra N
7
{ ART}
8
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Memorandum
Purjito Purjito memvisualkan patung figur para kepala negara Indonesia seperti Soekarno, Soeharto, BJ Habibie dan Ainun Habibie, Gus Dur, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, serta Joko Widodo kepada publik. Ia menghadirkannya sebagai pesan sekaligus bahan renungan. TEKS FAISYAL - FOTO RISTIYONO
9
P
ada 22 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016, Purjito — seniman asal Kota Pendidikan Yogyakarta— menggelar pameran tunggal bertajuk Memorandum di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pameran tunggal kelima Purjito itu menampilkan sekitar 44 judul karya relief dan patung berbahan perunggu, aluminium, serta fiber. Bagi Purjito, Memorandum merupakan momen penting dalam pengukuhan perjalanan hidup dalam merawat kearifan, semangat, serta ketajaman batin agar peka terhadap berbagai persoalan kehidupan. Purjito merupakan seniman yang luar biasa. Seluruh pameran tunggalnya diselenggarakan sendiri, dengan menggunakan studionya sendiri, Studio Seni Purjito, untuk menyiapkan
segala kebutuhan pameran tunggalnya. Bisa dibilang ini sebuah ‘’anomali’’ di tengah penanganan peristiwa seni yang kian profesional lewat persekutuan dengan sponsor. Purjito pun menyadari dalam berkarya membutuhkan pikiran, daya kreatif, uang, material, tenaga, serta mentalitas. Memproduksi satu patung figur dengan teknik cor perunggu, misalnya, dipastikan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Aspek non-materi seperti mentalitas juga sangat penting. Di samping kesiapan logistik, menyiapkan pameran tunggal juga menghadirkan persoalan daya tahan fisik dan mental agar tetap bisa fokus pada penyelesaian karya secara maksimal. Di samping itu, Purjito masih harus terlibat – setidaknya memberikan perhatian– pada tim manajemen pelaksana
pameran. Pasalnya, ia bukan seniman dengan kelengkapan tim manajemen untuk mengurus serta menyiapkan semua kebutuhan pameran. Bentuk Realistik Setiap seniman memiliki karakter yang dituangkan dalam karyakaryanya sekaligus menjadi penegas identitas seniman bersangkutan. Begitu pula Purjito, seniman lulusan Institut Seni Indonesia, Yogyakarta.
10
FEBRUARI 2016
Di mata Suwarno Wisetrotomo, sang kurator, Purjito memiliki kemampuan teknik realistik di atas ratarata. Ia memiliki gairah besar sekaligus bertumpu pada ketajaman batin dalam berkarya. Purjito, kata Suwarno, termasuk seniman yang memiliki gaya hidup penuh aksi nyata dan peka membaca ‘’tanda-tanda’’, yaitu pesanpesan yang didapat lewat mimpi dan dianggapnya
sebagai isyarat. Tanda-tanda itu juga didapati dalam ajaran-ajaran dalam dunia wayang kulit nan penuh cerita dramatik serta tantangan. Semua itu menjadi ide berkarya seorang Purjito. Ia menjadikan ruang pamer sebagai pertemuan imajiner bagi para pemimpin dunia. Ia memvisualkan dalam patung figur para kepala negara Indonesia seperti Soekarno, Soeharto, BJ Habibie dan Ainun Habibie, Gus Dur,
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, serta Joko Widodo. Dalam kumpulan patung berjudul Dialog/Dialegtika itu, turut hadir pula sosok para pemimpin mancanegara seperti Presiden AS Barack Obama, mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, serta mantan Pemimpin Palestina Yasser Arafat. ‘’Mereka, sejumlah sosok figur, pemimpin dan inspirator, di segala ruang,
11
level, guru, kiai, ustadz, teknokrat, ekonom, sosiolog, seniman, atau presiden,” kata Suwarno menguraikan. Dari mereka setiap generasi di negeri ini terus bisa belajar banyak hal. Misalnya, bagaimana membangun dan mewujudkan impiannya, kehidupan pribadi, aktivitas kemasyarakatan, sosial, politik, ekonomi, serta bagaimana mereka bisa sampai pada pencapaian tugas sejarah seperti itu. Cita-cita itu berjangkar pula pada sosok dengan kehadiran patung bernama Ibu Bumi. Peran ‘’ibu” bisa dirasakan baik dalam pengertian nyata sebagai ibu yang melahirkan
12
anak-anak maupun kiasan untuk menggambarkan sumber kehidupan. Jadilah sebutan ‘’Ibu Bumi’’, ‘’Ibu Kehidupan’’, dan ‘’Ibu Pertiwi’’ –tempat siapa pun tinggal dan menyerap kehidupan, namun sering diabaikan. Dengan demikian, Memorandum mengusung pesan moral yang serius. Ia menjamah persoalan horisontal maupun vertikal, yang profane maupun yang religius. Purjito menghadirkan karya patung berupa sejumlah sosok bersejarah maupun imajiner yang saling bertautan. Misalnya, dalam patungpatung cor perunggu para kepala negara dengan Patung
Bung Karno dalam pose dan gesture sedang menuliskan sesuatu di atas meja berlapis kaca, lantas di depannya duduk Gus Dur. Sekilas seperti Bung Karno sedang memberikan nasihat atau berkomentar. Kemudian, di sekelilingnya dalam pose berdiri seperti sedang menyaksikan adegan Bung Karno dan Gus Dur, adalah Patung Soeharto berbusana Jawa gaya Surakarta meski semua mafhum Pak Harto dilahirkan di Yogyakarta. Di situ berdiri pula Patung BJ Habibie bersama Ainun Habibie, Megawati Sukarno Putri, Susilo Bambang Yudhono, dan Joko Widodo.
FEBRUARI 2016
Konfigurasi sosok para kepala negara itu merupakan inti pameran tunggal Purjito bertema Memorandum. Soekarno sedang menulis ‘’sesuatu’’ seperti pesan, wasiat, saran, arahan, atau penjelasan. Semacam nota atau surat peringatan resmi yang dilengkapi saran Gus Dur. Berikutnya, sejumlah tokoh turut hadir imajiner dalam bentuk patung, termasuk Obama, Thatcher, dan Arafat. Pengamatan orang bisa saja mencerna konfigurasi Obama (Amerika), Thatcher (Inggris), dan Arafat (Palestina) itu bermakna politis. Namun, tidak demikian dalam pandangan Purjito.
Ia mengatakan, kehadiran tiga sosok pemimpin negara asing tersebut karena mereka orang-orang yang teguh, kuat dalam berprinsip, serta berkorban banyak hal demi kebaikan manusia dan kemanusian yang lebih mendasar. Prinsipnya, demikian Purjito, pameran ini seperti panggung teater, tempat drama-drama kehidupan dipentaskan dengan membangun serpihanserpihan cerita. Persoalan sosial, budaya, politik, dan kebangsaan hadir dan dipancarkan pada pameran ini. ‘’Purjito adalah seorang pematung yang impulsif (cepat bertindak secara
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
tiba-tiba menurut gerak hati), namun disertai penghayatan dan ketajaman batin. Ia berupaya menarik persoalan kehidupan hingga pada inti terdalam. Ia tidak bertolak dari kesadaran kritis terhadap pengalaman dan benturanbenturan yang dialami,’’ kata Suwarno. Masih menurut sang kurator, Memorandum merupakan fase yang menarik dalam perjalanan Purjito di dunia seni rupa. Tanpa dukungan sponsor, bagi seniman patung lima kali pameran tunggal dalam kurun 27 tahun sungguh militansi yang luar biasa.
13
{ TRAVEL}
Vernazza-Suasana senja.
14
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Cinta Terindah
Cinque Terre Ketika lima desa di tepian pantai Italia bersekutu dalam balutan nuansa warna-warni cerah ditimpali lereng subur penuh anggur, bersiaplah untuk mabuk kepayang. TEKS & FOTO VALENTINO LUIS
15
D
alam tempo Ralletando, seorang gadis berambut panjang sebahu, menyudahi permainan saksofonnya. Notasi-notasi lagu Caruso usai diperdengarkannya dengan apik, disambut tepuk tangan audien. Saya duduk di selasela penonton, pada puing kastil di ujung tanjung kecil sembari menikmati senja menebar semburat jingga ke penjuru Desa Vernazza.
16
Di hadapan saya, di bawah tanjung ini, permukaan laut Liguria beriak-riak tersaput angin Mediterania. Sedangkan pada sisi kanan tampak menara Gereja Santa Margherita d’Antiochia menjatuhkan bayanganya antara bangunan berwarna cemerlang. Sore yang begitu indah. Vernazza merupakan salah satu desa Cinque Terre. Sebutan Cinque Terre atau “The Five Lands� sebenarnya tidak merujuk sebuah
wilayah administratif-politik, melainkan pada lima desa di pesisir Liguria yang memiliki kesamaan topografi serta gaya tata ruang pemukimannya. Kelima desa itu meliputi Monterosso, Vernazza, Corniglia, Manarola, dan Riomaggiore. Semuanya desa nelayan yang masing-masing tersembunyi di celah-celah teluk serta tanjung di bibir pantai. Tidak ada lahan datar. Daerah ini berbentuk tanjakan, menyebabkan rumah-rumah
FEBRUARI 2016
Meski mencolok dan jadi tujuan wisata idaman, Cinque Terre tetap tampil sederhana dan bernuansa khas pedesaan. Maklum, sebagian besar penduduk bermatapencarian sebagai nelayan. Sebagiannya lagi adalah petani kebun anggur. Jangan kaget soal anggur itu. Kendati terletak tepat di tepi laut, Cinque Terre merupakan ladang yang cocok untuk ditanami anggur. Bahkan kondisi ini menyebabkan cita rasa anggur mereka lebih kuat yang, katanya, akibat kadar yodium serta unsur hara tanah yang tinggi. Penduduk menanam jenis anggur lokal yang dijaga turun-temurun, misalnya Albarola, Bosco, Vermentino, juga anggur putih purbakala bernama SciachetrĂ . DARI DESA KE DESA Karena datang dari arah barat (yakni dari Kota Genoa), sebelum sampai di Vernazza, saya terlebih dahulu
dibangun tersusun pada lereng tebing. Kemolekan lima desa yang dipicu oleh kondisi alam berupa lereng tebing itu mengingatkan saya pada Santorini di Yunani. Bedanya, di sini cat rumah didominasi gradasi warna kuning dan merah, bukan warna putih. Begitu pula model bangunananya yang lebih menyerupai apartemen bertingkat ketimbang kotakkotak kecil dug house.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
mampir di Desa Monterosso, desa Cinque Terre yang paling barat. Dimonopoli oleh lereng menyebabkan transportasi antardesa mengandalkan moda kereta api melewati terowongan dan kapal laut. Mobilisasi dalam pusat desa umumnya dengan berjalan kaki. Di Monterosso terdapat lebih banyak hotel. Pantainya pun agak lebih luas. Pantai Monterosso berbentuk kurva, berhias pulau karang dan pasir dari butiran kecil bebatuan. Sepanjang tepian pantai berjejer cafĂŠ maupun restoran yang selalu ramai kunjungan. Saya menyukai bagian ujung barat dari pantai ini lantaran terdapat sebuah karya monumental, yakni Patung Dewa Neptunus berukuran besar menghadap ke samudra, namun seakanakan kesakitan menahan tebing yang mau roboh. Usai Monterosso dan Vernazza, saya beranjak ke
(atas) Vernazza-di pandang dari kebun anggur. (bawah) Riomaggiore -Bebatuan yang menumpuk di tepi pantai.
17
18
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Manarolla-Dilihat dari arah barat.
19
Corniglia. Jarak antardesa kurang dari 5 km, sementara waktu tempuh dengan kereta api berkisar lima menitan. Desa Corniglia agak lain sebab walaupun menghadap ke laut, tapi tidak benarbenar di tepi pantai. Desa ini berada pada ketinggian dan akses ke sana dari stasiun dengan mendaki 382 anak tangga berbentuk zig-zag yang dinamakan ‘’Lardarina’’. Sebenarnya ada jalan aspal, namun semua pengunjung lebih suka menapaki anak
20
tangga ini. Pasti demi memperoleh sensasi berbeda. Manarola menjadi desa keempat yang saya kunjungi. Dia digadang sebagai desa paling tua. Mungkin karena itulah Manorala punya dialek sendiri, Manarolese, yang cukup unik. Dialek ini juga mencetuskan nama desa yang semestinya Magna Rota, tapi berubah menjadi Manarola (dibaca Manaea). Kata ini sendiri berarti ‘’roda yang besar’’, merujuk pada roda kincir angin raksasa
yang dulu ada di tengahtengah desa. Manarola diberkahi topografi berbukit yang nyaris berdempetan. Sisi selatannya menghadap laut, terbentengi bebatuan granit tebal. Ornamen alam yang menimbulkan kesan dramatis, terlebih saat matahari terbit maupun terbenam. Tak ayal, jauh sebelum kamera foto ditemukan, sejumlah lukisan terkenal zaman dulu telah mengabadikan kepermaian desa ini. Sebut saja lukisan
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(kiri) Vernazza-pemandangan dari puing kastil. (kanan) Monterosso-Pahatan Dewa Neptunus di tebing pantai.
mudah didengar, pedestariannya bagus, serta bersih. Via Colombo, jalan utama Riomaggiore diisi kafe, toko souvenir, juga penginapan yang hampir seluruhnya bernuansa klasik dan tidak superlatif ukurannya. Jika memilih salah satu desa di Cinque Terre untuk menetap, rasanya Riomaggiore cocok dengan saya. Atmosfernya lebih mirip tempat retreat.
karya Llewelyn Lloyd I ponti di Manarola (Jembatan Manarola) dan Tramonto a Manarola (Sunset di Manarola). Desa terkahir dari rangkaian Cinque Terre, yakni Riomaggiore. Lansekapnya menyerupai lembah kecil, berbentuk corong yang berujung ke laut. Dengan luas 11 km persegi, Riomaggiore tercatat sebagai desa paling luas seCinque Terre. Suasana di sini lebih kalem, juga lebih sejuk menghijau. Cicit burung
MENYUSURI JALAN CINTA Urusan pelesiran di Cinque Terre amat identik dengan Walking Trail atau jalur jalan kaki yang menghubungkan kelima desa. Bisa dibilang 80 persen wisatawan yang berpelesir ke Cinque Terre akan menjajal jalur-jalur jalan kaki ini. Karena telah menjadi tradisi dan terkenal, sejumlah media asing mengukuhkan Cinque Terre sebagai Best Coastline Hiking Trail in The World. Jalur trekking yang digunakan tak lain adalah jalur kuno yang sudah dipakai warga di masa lalu
sebelum kereta api merambah Cinque Terre. Saya bisa membayangkan bagaimana dulu orang-orang di lima desa bersilahturahmi. Karena Cinque Terre berada dalam kawasan Taman Nasional, kondisi jalurnya pun tidak banyak berubah dari tahun ke tahun. Di antara jalur-jalur itu, ada tiga yang paling diminati pengunjung, yakni Reggio Trail, Sentiero Azzuro Trail, dan Via dell’Amore Trail. Jalur yang saya sebutkan terakhir itu lebih spesial dan digemari pasangan sejoli. Ya, nama Via dell’Amore berarti ‘’Jalan Cinta’’. Panjangnya cuma 1 km, tapi sajian view-nya amat menawan, menghubungkan Manarola dengan Riomaggiore. Bumbu-bumbu legenda romantis mewarnai jalur itu. Tak heran banyak orang mengatakan bahwa perjalanan cinta terindah mereka tercipta di Cinque Terre. Kalau sudah begini, saya hanya bisa menahan rasa iri karena datang sendirian. Duh!
21
{ FASHION }
CHINTAMI ATMANEGARA
NIRWANA ATMANEGARA
Warna-warni tiap helai kain Nusantara yang berkelindan anggun menginspirasi Chintami Atmanegara untuk berkarya. Keindahan batik Jawa Hokokai dengan aksen kupu-kupu, bunga sakura, serta warna-warna terang menyodorkan paduan nan manis. TEKS & FOTO RIMAN SAPUTRA
22
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
23
24
FEBRUARI 2016
R
agam kain Nusantara tampaknya menjadi salah satu tren fesyen 2016. Banyak perancang meluncurkan koleksi menggunakan material sandang asli Indonesia itu. Fenomena tersebut bisa disaksikan selama pergelaran Jakarta Fashion Week 2016 dengan busana berbahan kain Nusantara menjadi highlight dalam banyak show. Keanggunan warna-warni kain Nusantara itu pula yang
menginspirasi Chintami Atmanegara bersama lima perancang spesialis kain tradisional —Anniesa Hasibuan, Ayu Dyah Andari, Kursien Karzai, label Lumiere yang dilansir Rasyid Salim dan Radot, serta Khanaan Shamlan—meluncurkan koleksi bertema ‘’Trone’’. Karya-karya busana malam yang gemerlap dan glamor pun menghiasi Fashion Tent, Senayan City, Jakarta, selama pergelaran. Pelibatan diri dalam pergelaran fesyen itu
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
kian membuktikan sosok Chintami benar-benar tidak bisa lepas dari dunia entertainment. Setelah sukses sebagai model, penyanyi, serta bintang film dan sinetron, kali ini artis senior ini merambah dunia fesyen. Bukan sebagai model, tetapi menjadi desainer. Jakarta Fashion Week 2016 yang digelar pada akhir Oktober 2015 di Senayan City pun menjadi debut Chintami untuk menampilkan koleksi busananya. ‘’Nirwana Atmanegara’’, yang lebih kurang berarti ‘’Negeri di Atas Awan’’, menjadi tajuk yang diangkat Chintami dalam gelaran itu. Pada pergelaran itu Chintami lebih menonjolkan busana-busana yang wearable, namun tetap mengesankan elite dan elegan. Desainnya memadukan gaun-gaun
25
tradisional dari Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea dengan kain batik. Setidaknya 15 koleksi busana yang ditampilkan pada gelaran itu. Semuanya kental nuansa percampuran budaya Indonesia dengan China dan Jepang. Chintami menyuguhkan gaun-gaun indah dengan seleksi palet dingin, seperti merah menyala, hijau daun, kuning terang, merah jambu, terakota, serta ungu. Warna-
26
warna itu dipadukan dengan batik sebagai aksen maupun kain bawahan, serta aksen batik dalam bentuk jaket pendek. Dalam pergelaran itu Chintami memilih material berupa perpaduan batik Jawa Hokokai bermotif kupu-kupu dengan motif bunga sakura Jepang. Batik Jawa Hokokai merupakan batik kreasi peranakan Jawa dan China pada zaman pendudukan Jepang. Siluet hanbok, yukata, maupun busana imperial
China juga begitu kental dihadirkan Chintami dalam setiap karyanya. Salah satu koleksi yang menarik perhatian adalah gaun gaya Shanghai dengan potongan lebar dan aksen jubah yang memadukan merah dan hitam serta batik bersentuhan kuning terang. Aksen mahkota bak pemain Opera Peking pun melengkapi kecantikan dengan nuansa oriental yang sangat kuat.
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
LUXURY GIFTS FOR
WOMAN
Tiffany & Co. Bow Cuffs Comes in the form of a dainty diamond-encrusted bow cuff US$7,500 each
PEAR SATURN RING 18k pear-shaped diamond Saturn ring 6cts pear diamonds 20cts pave diamonds rose gold, white gold, yellow gold US$5,000.00
BURBERRY My Burberry Festive Edition Eau de Parfum British grand floral in an enchanting bottle with shimmering golden snowflakes 90ml Made in France Top Notes: Sweet pea, Bergamot Heart Notes: Geranium leaf, Golden quince, Freesia Base Notes: Patchouli, Damask, Centifolia rose US$135.00
FRENDS x Dolce & Gabbana, Embellished Red Leather Headphones Composition: Nappa leather (headband and ear cushions), Swarovski crystals and pearls, gold-plated brass filigree Handmade in Italy Volume/mic & music control Dimensions: 7.5in L x 6in H x 3in W US$ 6,995.00
TAMBOUR BIJOU SECRET 22MM Case diameter 22 mm Monogramengraved steel case with a black ceramic and steel cover, black lacquer dial Black Monogram Vernis triple-coil strap Quartz movement 30 meters waterproof Sapphire glass with reflection-proof coating Steel time adjustment tool Swiss made 2-year guarantee US$6,150.00
VALENTINO GARAVANI “L’AMOUR” SHOULDER BAG Shiny nappa Heart shaped metal gold finished closure engraved with the phrase “Your eyes are the eyes of a woman in love” Leather lining One large middle compartment and two gussets sewn to the main compartment Dimensions W27xH17xD6 cm/W10.6”xH6.7”xD2.4” Adjustable gold finished chain from 32cm/12.6” US$ 2,745.00
CHRISTIAN LOUBOUTIN Top Vague Pumps Crafted of black smooth pieced “lace leather” styled with a scallop edge and embellished with Hematite crystals 4” (120m) heel Point toe, scallop edges, leather-covered narrow stiletto heel Slip on Smooth leather lining Signature red leather sole Available in Black Made in Italy US$2,995
Panthère de Cartier earrings The Maison’s emblematic panther Inspired a timeless and elegant collection of jewelry and timepieces Show the multiple facets of the animal that can be at times bold, regal or sensual 18K white gold, set with 252 brilliant-cut diamonds totaling 1.48 carats, emerald eyes, onyx US$63,000
27
{ SPECIAL }
28
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
COKELAT Tidak Sebatas Kuliner TEKS DODDY WIRASETO - FOTO RISTIYONO
P
erkembangan cokelat hingga kini tetap menarik untuk dikulik. Cokelat seakan mampu melewati ‘’kodrat’’-nya sebagai cemilan atau bahan baku makanan. Lebih dari itu, kini cokelat mampu menjadi simbol, seperti kala menyambut perayaan Hari Valentine. Cokelat juga mampu menembus dunia fesyen yang glamor. Dengan strategi marketing yang menarik, cokelat bisa mudah diposisikan di mana saja. Itulah yang dilakukan PT Unilever Indonesia Tbk pada Magnum, merek es krim premiumnya. Lapisan cokelat pilihan dengan kemasan menarik mampu memikat para pencari kesenangan (pleasure seekers).
Tidak hanya Magnum, jauh sebelumnya bermacam brand cokelat dunia juga menunjukkan kelasnya. Toblerone dengan andalan cokelat Swiss bisa menjadi hadiah menarik untuk sepasang kekasih. Hal ini membuktikan cokelat bisa dikemas sedemikian rupa sehingga menjadikannya simbol cinta kasih. Hingga kini promo Hari Valentine, setiap tanggal 14 Februari, hampir dipastikan tidak jauhjauh dari cokelat. Jika ditelisik lebih dalam, memang ada kaitan kuat antara cinta kasih dan cokelat. Cokelat mengandung Phenylethylamine yang memiliki sifat afrodisiak –menimbulkan perasaan senang bagi yang
mengonsumsi, bahkan menjadi berbunga-bunga layaknya orang sedang jatuh cinta. Itu pula yang membuat cokelat begitu terkenal di Prancis, bahkan banyak seni dan literatur romantis terinspirasi oleh kandungan cokelat. Namun, tidak semua cokelat yang beredar saat ini memiliki kandungan Phenylethylamine. Cokelat saat ini terbagi menjadi dua, couverture dan compound. Kedua cokelat itu memang serupa, namun tidak sama. Hanya cokelat couverture yang mengandung Phenylethylamine. Couverture sering juga disebut sebagai ‘’Real Chocolate’’ karena syarat utama kategori ini
29
adalah mengandung 32—39 persen cocoa butter. Couverture berbeda dengan compound yang di beberapa negara bahkan tidak bisa disebut sebagai cokelat. Hal ini karena cokelat compound terbuat dari cocoa butter substitute (CBS) atau cocoa butter replacer (CBR). Keduanya merupakan bahan pengganti cocoa butter dan bisa dihasilkan dari biji bunga matahari, kacang kedelai, atau minyak kelapa sawit – tergantung seberapa rendah biaya yang diharapkan. Cokelat couverture dan compound bisa dibedakan melalui cara alami tubuh
30
meresponnya. Ketika cokelat menempel di lidah dan meleleh di mulut, itulah couverture. Cokelat premium ini langsung meleleh kala berinteraksi dengan suhu tubuh manusia. Sedangkan compound baru akan meleleh di atas suhu badan manusia (sekitar 34 derajat Celcius), sehingga bisa lebih tahan di iklim tropis. A s al da n B ra n d Cokelat terus berkembang dan merambah beragam kalangan. Banyak orang tidak lagi terlalu memerhatikan kategori couverture atau compound. Fokus mereka
sudah tergantikan oleh asal cokelat dan brand-nya, seperti yang dilakukan Toblerone dengan Swiss Chocolate-nya serta Magnum dengan icon Belgian Chocolate-nya. Di samping brand, terdapat pula Dutch Chocolate, bahkan France Chocolate. Semua brand ini menunjukan tidak hanya asal, tetapi juga kualitas dan karakter rasanya. Semakin beragamnya istilah cokelat tidak terlepas dari peran Spanyol sebagai negara yang memperkenalkan cokelat di Eropa. Dulu bangsa Spanyol sangat melindungi resep minuman cokelat yang didapat dari benua
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
31
32
FEBRUARI 2016
Amerika hingga akhirnya terus berkembang dan kelezatannya terdengar sampai negeri Belanda. Di ‘’Negeri Kincir Angin’’ itu cokelat lebih dikembangkan, tidak sebatas minuman. Adalah Casparus Van Houten Sr yang memulai trend cokelat di dunia. Ia menemukan mesin press biji kakao sehingga bisa dipisahkan dengan lemak cocoa-nya. Hasilnya, pemisahan biji kakao dengan lemak berbentuk cokelat bubuk yang sekarang digunakan sebagai bahan baku membuat cake. Cokelat terus berevolusi hingga menghasilkan cokelat batangan. Van Houten lantas mematenkan mesin press-nya. Setelah dipatenkan, mulailah sang anak, Coenraad Van
Houten, ‘’jahil’’ berinovasi. Ia menambahkan garam alkali pada pasta cokelat sebelum di-press. Penambahan garam alkali ini membuat kadar keasaman cokelat bubuk berkurang dan menjadikannya lebih mudah dicampur dengan air. Penambahan garam alkali itu kemudian dikenal dengan istilah Dutch Chocolate. Terus berkembang, akhirnya muncullah inovasi terbaru di Swiss. Di negara ini cokelat tidak lagi berasa pahit, tapi lebih manis dengan campuran susu. Lahirlah istilah Swiss Chocolate, dengan rasa lebih dominan susu ketimbang cokelat. Akhirnya Belgia turut serta dalam perkembangan dunia cokelat meski cokelat
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
di negara itu sudah dikenal sejak abad ke-17. Cokelat dari Belgia lebih merupakan eksperimen dari rasa dan bahan baku. Kombinasi itu untuk mendapatkan formula rasa nan unik dan berkualitas hingga lahir istilah Belgian Chocolate. Banyak negara lebih bisa menerima Belgian Chocolate itu karena rasa aroma dan kadar keasaman cokelatnya berbeda dibandingkan dari negaranegara lain. Itulah dinamika cokelat. Ia merupakan bagian dari perjalanan kehidupan manusia di berbagai negara. Tidak hanya sebagai makanan, tetapi muncul pula sebagai simbol, termasuk cinta dan kasih sayang.
33
{ TRAVEL }
Loka Sentosa
Luksemburg
34
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Segudang daya pikat dari jantung kota salah satu negeri terkecil di dunia. Apa saja keistimewaannya? TEKS & FOTO VALENTINO LUIS
Panorama Luksemburg antara bagian tua, lembah, dan sisi modern.
35
T
ak seperti biasanya, saya begitu rileks sejak tiba sejam lalu. Tak ada rasa penat. Padahal, butuh tujuh jam untuk perjalanan dari Hannover (Jerman) ke Luksemburg. Lumayan lama dan hanya sebentar-sebentar saya memejamkan mata selama berada dalam kereta. Tapi, saya lekas mengerti kenapa rasa damai ini meresap dengan cepat. Akomodasi
36
tempat saya menginap ini begitu bersih, modern, dan tertata apik. Tengoklah, di depan jendela kamar saya terbentang pemandangan aduhai. Viaduk pipih yang berdiri jangkung membelah ngarai. Di belakangnya terdapat gereja bermenara jarum terbayangi bukit batu nan rimbun. Saya agak kaget bisa mendapati view lansekap seindah ini di Auberge de Jeunesse, sebuah youth hostel! Penginapan
jenis ini di kota-kota Eropa umumnya tidak peduli dengan persoalan estetik, sekadar buat numpang bermalam. Ketika saya mengirim kabar ke temanku di Hannover, ia membalas, ‘’Kamu di Luksemburg, Val. Itu negara termakmur di dunia. Wajarlah jika hampir segala fasilitas di situ bagus.� Oh, jadi begitu? Pantas saja sejak tiba di kota ini semua tampak sempurna di mata saya.
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(kiri) Jalan menuju ke istana Grand Ducal Palace. (kanan) Seorang seniman membuat lukisan komik.
Luksemburg merupakan negara kecil, berukuran 2.586 km persegi, berada dalam kepungan Belgia, Prancis, dan Jerman. Nama negara dan ibu kotanya sama. Tampuk kepemimpinan di bawah kendali monarki Grand Duchy, sementara urusan politik dipercayakan kepada perdana menteri. Kepiawaian pemerintah dalam mengurus negara ini mencatatkan Luksemburg
sebagai negara dengan standar kemakmuran yang membanggakan: pendapatan per kapita warganya paling tinggi di dunia, pengangguran terendah sejagat, sekaligus negara yang inflasinya paling minim dari semua bangsa. Sebuah negara yang ideal, bukan? Tidak itu saja. Jaminan keamanan perbankan dan perlindungan pajak yang mumpuni membuat negara berbendera merah-putihbiru ini berada di urutan atas, mengekori Swiss dalam soal bank dan pajak. Ia bergabung NATO dan membidani lahirnya Uni Eropa. Perusahaan-perusahaan berbasis internet, termasuk Skype dan Amazon, memilihnya sebagai kantor pusat. KERAJAAN YANG BERSAHAJA Meski memiliki reputasi dalam urusan bisnis, ritme kota justru jauh dari kesan sibuk atau tergesa-gesa.
Tata kotanya teratur, lebih bernuansa countryside, dengan aksen bangunan termonopoli warna krem pada dinding beratap abu-abu pekat, ditimpal hijau pepohonan di mana-mana. Dari penginapan yang terletak di Jalan Rue du Fort Olisy, saya berjalan menanjak ke pusat kota, tempat sejumlah objek wisata historis berserak. Atmosfer kehidupannya modern meski sangat kentara bahwa sejarah dan budaya lama juga kukuh terpelihara. Topografisnya menyerupai daerah-daerah di barat Jerman, tapi secara visual arsitektural nuansa Prancis lebih terasa. Dari mana pun kita muncul, langkah kaki tertuju ke Grand Ducal Palace, istana sekaligus tempat Raja Luksemburg menjalankan fungsi kepemimpinannya. Berbeda dari istana-istana lain di Eropa yang umumnya memiliki taman luas serta berperawakan tinggi besar, Grand Ducal
37
(kiri) Bagian katedral dengan orgel besar untuk paduan suara. (kanan) Lorong menanjak terisi mobil berderet.
Palace tampil lebih bersahaja, bahkan tidak punya pagar, namun tetap indah dipandang dengan ornamen-ornamen pada bangunannya. Ini agak aneh, menurut saya, karena dengan kelimpahan harta dan kuasa Raja Luksemburg bisa saja membangun istana yang lebih hebat. Ada dua tentara berjaga di depan pintu istana. Atraksi penggantian penjaga ini pun menjadi tontonan pengunjung. Melangkah ke barat dari Grand Ducal Palace, saya bertemu Place Gaulame II, alun-alun terbesar di Luksemburg, tempat orangorang lokal berkumpul dan kafe serta restoran berjejer. Di tengah alun-alun berdiri Monumen Raja William II.
38
Jalan pendek arah selatan lantas mengantarkan saya ke Katedral NotreDame, pusat Gereja Katolik Luksemburg. Tiap pagi, sekira waktu subuh, digelar misa persembahyangan di dalam gereja berciri Gothic ini. Kendati mayoritas penduduk Luksemburg beragama Katolik, negara ini berhaluan sekuler. Dilarang mencampuri urusan agama. Data-data perihal keagamaan seseorang ilegal untuk diketahui. JEJAK PERADABAN BERPANORAMA Kota ini sebetulnya berada di atas tebing batu terkitari benteng dan ngarai pada kakinya dialiri oleh Sungai Alzette yang berkelok-kelok.
Kenyataan ini terlihat jelas begitu saya sampai di bibir selatan kota. Berdiri di Boulevard FD Roosevelt, pandangan mata saya terkesima pada panorama ngarai Luksemburg. Benteng yang melingkupi kota telah ada sejak abad ke-9 dan menyisakan reruntuhan akibat Perang Dunia. Dari informasi yang saya baca, disebutkan bahwa benteng ini sebelumnya menjadi benteng istana paling kuat yang sulit ditembusi di Eropa hingga awal abad ke-18. Serangan kerajaan-kerajaan besar seperti Prusia, Prancis, Austria, dan Spanyol tidak mempan, sehingga dijuluki sebagai Gilbratar of the North.
FEBRUARI 2016
Saya bisa membayangkan bagaimana di masa lampau ketika sang raja berdiri di salah satu sisi benteng dan mengamati kehidupan warga yang membangun rumahrumah pada lembah di bawah benteng ini, bagaimana ketika kabut mengambang di kaki benteng di waktu fajar, atau bagaimana ketika salju malam menabur warna putih pada atap rumah-rumah yang menyalakan lampu kuning hangat. Terdapat gua-gua persembunyian serta jalurjalur rahasia yang dibangun di tebing benteng, tempat prajurit masa lalu tinggal. Bentuknya macam-macam dan kini diubah menjadi objek
wisata yang menarik banyak pengunjung. Benteng ini beserta tata kota Luksemburg yang menyelaraskan zaman dihargai UNESCO sebagai World Heritage Site sejak 1994. Dari tepian benteng ini, saya bisa menilik gedunggedung kaca modern nan jauh di barat, tempat kawasan bisnis dan perbankan dunia berdenyut di balik hijau pepohonan. Tapi, itu nanti saja saya kunjungi. Untuk saat ini, saya cukup menyadari bahwa selalu ada sesuatu yang menjembatani antara modernitas dan hal-hal klasik di Luksemburg, dan itu hadir secara elegan –tidak asal-asalan, melalui proses filterisasi.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Luxembourgers (sebutan bagi penduduk Luksemburg) betul-betul menghayati motto nasional mereka sebagai bangsa yang bangga pada identitasnya, Mir wëlle bleiwe wat mir sin – Kami ingin tetap seperti sejatinya kami. Saya tidak bisa menyebunyikan rasa iri. Luksemburg adalah sebuah loka sentosa, rumah yang teramat sejahtera bagi warga negaranya. Seandainya aparat-aparat negara saya pun memiliki nurani serta tanggung jawab amanah sebagaimana para pejabat Luksemburg, tentu tidak hanya segelintir orang yang ‘’kenyang’’ di Indonesia. Place Gaulame II, alun-alun terbesar di Luksemburg.
39
{ AUTOMOTIVE }
RANGE ROVER EVOQUE CONVERTIBLE
CONVERTIBLE FOR ALL SEASONS
40
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Tersedia di pasar mulai musim semi 2016, inilah SUV convertible mewah pertama di dunia dengan desain sangat desirable. Hood-nya ringan dan mampu stow dalam 18 detik dengan kecepatan hingga 30 mph. Memiliki ruang nan luas untuk empat orang dan sistem infotainment layar sentuh 10,2 inci, SUV convertible ini juga mampu menaklukkan segala medan dengan pilihan mesin efisien Si4 petrol serta diesel Ingenium. TEKS RIMAN SAPUTRA FOTO DOK. RANGE ROVER
41
L
and Rover meluncurkan Range Rover Evoque Convertible, SUV convertible kompak dan mewah pertama di dunia, pada November 2015 di Whitley, Inggris. Menggabungkan desain garang sekaligus penyempurnaan dari Evoque, SUV itu memiliki spesifikasi komprehensif serta atap lipat yang canggih hingga membuatnya ‘’tanpa kompromi’’, dalam arti convertible untuk semua musim. Bisa dibilang groundbreaking dan bentuk asli khas Range Rover Evoque sangat cocok untuk dibuat desain convertible. Jadilah ia elegan dengan model baru yang bertengger di puncak portofolio Evoque sebagai SUV convertible paling eksklusif serta paling capable di dunia. Sebagai anggota kelima dari keluarga Range Rover serta convertible pertama yang pernah dibuat, model terbaru itu mampu memenuhi impian konsumen yang berhasrat besar menggabungkan kemewahan Range Rover tradisional dengan desain khas empat kursi serta penyimpanan serbaguna. Range Rover Evoque Convertible telah direkayasa untuk memenuhi standar paling ketat dari Land Rover, seperti memastikan kekakuan struktural yang luar biasa, perbaikan trademark, tingkat keselamatan yang luar biasa, serta memiliki kapasitas yang luas.
42
‘’Range Rover Evoque Convertible merupakan kendaraan untuk semua musim (vehicle for all seasons). Desain unik yang khas dan rekayasa kelas dunia memberikan dimensi lain pada keluarga Range Rover, lebih meningkatkan desirability dan appeal,’’ ujar
Gerry McGovern, Land Rover Design Director and Chief Creative Officer. Pasar global SUV diperkirakan tumbuh 20 persen dalam lima tahun ke depan. Evoque Convertible optimistis mampu memainkan peran kunci untuk melanjutkan 45 tahun
FEBRUARI 2016
kisah sukses Range Rover sekaligus merintis sektor allnew SUV. EYE CATCHING Range Rover Evoque Convertible memiliki desain eksterior yang eyecatching melalui penggunaan bentuk roof canggih untuk
menciptakan crisply defined silhouette yang setia pada desain orisinal. Mekanisme Z-fold meletakkan flush dengan bodywork belakang, sehingga memiliki tampilan ramping dan elegan ketika atapnya diturunkan. Roof Evoque Convertible merupakan yang
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
terpanjang dan terlebar saat dipasangkan ke kendaraan apa pun yang ada di pasaran saat ini. Atap yang sepenuhnya otomatis itu mampu diturunkan dalam 18 detik, sementara untuk kembali menaikkannya butuh 21 detik pada kecepatan hingga 30 mph.
43
Ketika dalam kondisi ditutup, atap menyediakan standar kesempurnaan tinggi melalui penggunaan lapisan insulasi akustik untuk memastikan kenyamanan interior yang setara dengan lima pintu Evoque. Posisi atapnya juga tidak memengaruhi loadspace. Berkapasitas 251 liter boot, Evoque menawarkan kepraktisan yang tak tertandingi untuk sebuah convertible. Atapnya yang terbuka memberikan efek dramatis pada kedinamisan serta
44
tampilannya yang lebih lebar. Semua sensasi menakjubkan yang dirasakan dalam kabin mewah terasa kian sempurna dengan luasnya langit yang berada tepat di atas kepala. INTERIOR Di ‘’jantung’’ kabinnya terdapat segala hal baru berkelas tinggi, seperti touch screen resolusi tinggi 10,2 inci dengan nextgeneration infotainment system milik Jaguar Land Rover, serta InControl
Touch Pro yang telah melakukan debut di Land Rover. Guna meningkatkan standar konektivitas untuk brand, InControl Touch Pro yang sangat responsif dan supercepat menawarkan integrasi smartphone secara mulus, navigasi dari pintu ke pintu, konektivitas 3G, remote tracking, WiFi hotspot, maupun sistem suara premium. Tentu keselamatan tidak diabaikan Range Rover Evoque Convertible. Untuk itu dihadirkan Roll-Over
FEBRUARI 2016
PERFORMA Land Rover juga melengkapi Range Rover Evoque Convertible dengan suite lengkap yang sangat ringan, mesin empat silinder bensin serta diesel yang semuanya bermaterial aluminium. Mesin itu ampuh untuk 240PS Si4 bensin serta luar biasa dalam meningkatkan performa dan kesempurnaan. Sementara itu, tenaga dieselnya berasal dari mesin Ingenium 2.0-liter milik Land Rover yang mampu memberikan performa sangat efisien dan halus dengan keekonomisan bahan bakar yang diperkirakan hingga 55 mpg (5,1 l/100km) serta emisi CO2 serendah 149 g/km. Evoque Convertible juga mampu mengatasi gradien 45 derajat dan kemiringan 35 derajat, serta menyeberang melewati air sedalam 500 mm. Evoque Convertible didukung kemampuan kelas dunia Land Rover untuk menaklukkan segala
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
medan. Tidak ketinggalan pula penggunaan teknologi canggih seperti Evoque lima pintu dan turunannya dari CoupĂŠ. Beragam pilihan four-wheel drive powertrain bisa dipilih, dikombinasikan dengan transmisi otomatis sembilan percepatan Land Rover. Sistem Terrain ResponseÂŽ, Wade Sensing dan All-Terrain Progress Control, disematkan untuk memastikan Range Rover Evoque Convertible benar-benar menjadi convertible for all seasons. Range Rover Evoque Convertible baru ini diproduksi di pabrik milik Land Rover di Halewood, Inggris, bersamaan dengan bodystyle lima pintu dan coupĂŠ. Hadir di 170 pasar di seluruh dunia mulai musim semi 2016, Range Rover Evoque Convertible dijual di Inggris dengan harga mulai dari 47.500 poundsterling (OTR) sesuai ketentuan TD4 HSE Dynamic derivative.
Protection Device dengan deployable roll-over bar yang tersembunyi pada bodywork belakang untuk menyebarkan dua aluminium bar dalam 90 milliseconds ketika berada dalam situasi roll-over yang tak lazim demi menciptakan survival space bagi penghuninya. Kemewahan interior Evoque semakin lengkap dengan penggunaan jok kulit pada semua model, plus opsi personalisasi, termasuk opsi penulisan nama Anda pada treadplate.
45
{ TRAVEL }
46
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
PUNCAK LOLAI
Negeri di Awan TEKS & FOTO YUSUF AHMAD
47
48
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
S
ebelum traveling ke Tana Toraja, mungkin benak Anda sudah terisi oleh rumah adat tongkonan, upacara Rambu Solo, Kete’ Kesu, maupun Londa. Semuanya memang objek maupun destinasi wisata menarik di Toraja. Banyak dikunjungi wisatawan karena sudah terkenal, bahkan mengglobal. Namun, sejatinya Toraja menyimpan tidak hanya kekayaan budaya, tetapi juga panorama alamnya nan indah. Sebutlah Batutumonga dan Lolai. Yang terakhir terbilang masih jarang dirambah orang. Padahal, panoramanya menawan. Lolai terletak di Kecamatan Kapala Pitu, Tana Toraja. Dari Kota Rantepao, butuh hanya sekitar satu jam perjalanan dengan motor atau mobil mengitari gunung menuju Puncak Lolai. Khusus untuk mobil, sebaiknya tidak menggunakan sedan karena medan jalannya lumayan berat. Hingga kini orang luar Toraja banyak yang belum tahu lokasi menuju Puncak Lolai. Bahkan, beberapa wisatawan yang sudah
49
mendengarnya mengaku enggan naik karena medannya dinilai masih sangat menantang. Padahal sepanjang jalan sudah diaspal. Cuma, di beberapa tempat memang memiliki tikungan cukup ekstrem. Jika menyusuri medan yang sedikit berat dinilai sebagai tantangan, tentu sesampai di puncak bakal menghadirkan rasa puas dan lega. Tingkat kepuasan pun bakal berlipat kala menikmati
50
pemandangan pada pagi dan sore hari di Puncak Lolai. Benar-benar serasa menghuni negeri di awan. Matahari yang muncul (sunrise) di tengah kepulan kabut awan menebar sinar keemasan. Untuk memperoleh pemandangan yang benar-benar indah saat sunrise, pengunjung disarankan bangun lebih pagi. Upayakan sebelum pukul 05.00 sudah berada di puncak.
Intinya, semakin awal semakin bagus sehingga persiapan pun lebih maksimal. Misalnya, menyiapkan peralatan kamera untuk memotret pemandangan atau untuk sekadar selfie maupun berfoto bareng rekan dan sahabat. Saya dan rekan-rekan fotografer sengaja memilih menginap di sebuah rumah milik warga Toraja yang tidak jauh dari Puncak Lolai. Dari rumah tempat menginap itu,
FEBRUARI 2016
diperlukan hanya sekitar 15 menit menuju lokasi dengan berjalan kaki. Kami keluar dari rumah tempat menginap menuju Puncak Lolai kala hari masih gulita. Udara dingin begitu terasa menghantam wajah, menusuk tulang. Di sepanjang jalan belum tampak aktivitas warga di luar rumah mereka. Sekitar pukul 05.15, kami pun tiba di lokasi dan menuju sebuah tempat di ketinggian. Meski di jalanan tidak
kami jumpai kelebat orang, ternyata di puncak kami tidak sendiri. Bahkan, bisa dibilang kalah cepat dibandingkan beberapa warga bersarung khas Toraja yang lebih dulu berada di sana. Mereka duduk berdampingan ditemani kopi dan teh panas. Jalanan di bawah sana masih cukup gelap, tetapi pada ketinggian itu kami sudah bisa menatap nuansa cahaya matahari yang segera keluar di ufuk timur.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Peralatan kamera kami siapkan untuk mengabadikan pemandangan nan indah dari Puncak Lolai. Benar-benar indah. Fantastis! Berada di Puncak Lolai serasa berada di awan. Kota Rantepao dan sekitarnya tidak tampak lagi. Seluruhnya tertutup kabut awan. Hamparan kabut awan itu bak kasur nan luas dan tiada ujung. Benar-benar tidak salah dan tanpa sesal menginjakkan kaki di Puncak Lolai.
51
{ DESTINATION}
GUNUNG CIREMAI
MENGGAPAI ATAP JAWA BARAT
52
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Gemar mendaki gunung, khususnya orang Sunda, kurang afdol rasanya jika belum menaklukkan puncak Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat. Treknya yang panjang dan menanjak juga menyodorkan tantangan tersendiri. TEKS & FOTO RIMAN SAPUTRA N
Pemandangan puncak Gunung Ciremai dengan kaldera yang luas.
53
G
unung Ceremai —lebih sering pula disebut Gunung Ciremai— merupakan gunung berapi berbentuk kerucut yang menghuni wilayah tiga kabupaten: Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, serta Kabupaten Majalengka di Provinsi Jawa Barat. Nama gunung itu berasal dari kata ‘’cereme’’
54
(Phyllanthus acidus, sejenis tumbuhan perdu berbuah kecil agak masam), yang sering pula disebut ‘’ciremai’’. Berketinggian 3.076 meter di atas permukaan laut (mdpl), Ciremai pun tercatat sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat. Untuk menaklukkan puncak Ciremai alias atapnya Jawa Barat, sebagaimana saya lakukan bersama kawan-kawan, terdapat
tiga jalur pendakian yang bisa ditempuh, yaitu jalur Linggarjati, Apuy (Majalengka), dan Palutungan (Kuningan). Kami memilih memulai pendakian dari Palutungan karena saat itu jalur Linggarjati ditutup. Hanya sekitar empat jam perjalanan dari Jakarta, kami pun tiba di Pos Registrasi Palutungan
FEBRUARI 2016
informasi pendaki harus melakoni treking sejauh 9,8 km dengan perkiraan waktu tempuh 10,3 jam untuk menuju puncak. Masing-masing di antara kami membawa minimal 5 liter air dalam carrier karena sumber air hanya ada di pos pertama. Beban di pundak pun bertambah berat. Setelah sarapan pagi di sebuah warung di Pos Palutungan, sekitar pukul 08.30 kami mulai treking. Perjalanan bermula melewati perkampungan warga, berlanjut melalui perkebunan penduduk setempat. Jalan tanah sempit diapit kebun bawang nan terhampar luas berlatar Gunung Ciremai menjadi sajian fresh pertama. Juga hamparan kebun kol dan sesekali diselingi kandang sapi hingga kami tiba di sebuah saung untuk beristirahat.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Terik matahari tertahan teduh pepohonan pinus. Warga lokal menyebutnya hutan pinus. Kondisi teduh seiring embusan angin membantu kami melibas lelah. Lepas hutan pinus, giliran beragam jenis pohon lain menjadi tameng penangkal terik matahari. Dari jalanan setapak bertanah berkelok-kelok sekitar dua jam, tibalah kami di Pos Cigowong pada ketinggian 1.450 mdpl. Inilah pos pertama sekaligus satu-satunya yang memiliki sumber air. Di sini pula kami beristirahat sekaligus santap siang. Dari Pos Cigowong, pendakian berlanjut. Kali ini treknya terus menanjak. Berat bawaan dalam carrier membuat kami tidak bisa bergerak dengan cepat. Jalan tanah setapak terus kami susuri, melewati Pos Kuta
pada ketinggian 1.100 mdpl. Sebelum mendaki, setiap orang dikenai tarif Rp 50 ribu, termasuk untuk makan saat kembali tiba di pos. MEMULAI PENDAKIAN Di Pos Palutungan terdapat sebuah papan informasi yang menginformasikan terdapat tujuh pos yang harus dilalui sebelum summit attack. Dari pos itu pula bisa diperoleh
(kiri) Taman edelweiss yang berada di atas Gua Walet. (kanan) Gua Walet.
55
Pemandangan dari ketinggian.
(1.575 mdpl), Pos Pangguyangan Badak (1.800 mdpl), dan Pos Arban (2.050 mdpl). Di pos keempat itu kami memutuskan membuka tenda. Seorang teman tidak sanggup lagi melanjutkan perjalanan. Selain itu, hari juga mulai gelap. Memang dibutuhkan persiapan khusus dan fisik prima sebelum mendaki gunung, termasuk Ciremai. MENUJU GUA WALET Sekitar pukul 03.30, saya sudah terjaga dan bersiap menuju Gua Walet, lalu summit attack. Sejam kemudian, berbekal headlamp sebagai penerangan kami bergegas, terus melangkah, melewati Pos Tanjakan
56
Asoy (2.200 mdpl). Dari sini tanjakan semakin curam. Hanya kobaran semangat yang memberikan tenaga ekstra, terus melangkah, melewati Pos Pasanggrahan (2.450 mdpl) dan Pos Sangyang Ropoh (2.650 mdpl). Cahaya matahari mulai menerangi jalanan. Trek kian berat dilalui. Jalanan yang sebelumnya berupa tanah berganti menjadi bebatuan berpasir yang kian menanjak. Sekitar pukul 08.00, kami tiba di Pos Gua Walet. Bekas titik letusan pada ketinggian 2.950 mdpl. Sangat banyak pendaki mendirikan tenda di situ. Taman edelweiss menghampar indah memanjakan mata.
Edelweiss yang sedang mekar itu membuat rasa lelah terbayar kontan meski belum sampai puncak. Di Gua Walet itu kami beristirahat sejenak sembari berbincang dengan para pendaki lain yang sama-sama hendak menggapai puncak. ATAP JAWA BARAT Waktu summit attack pun tiba. Setelah cukup beristirahat, kami pun bersiap menaklukkan tanjakan terakhir yang begitu curam dengan kemungkinan kemiringan lebih dari 60 derajat. Kami terus mendaki, menapaki jalur bebatuan dan tanah. Tersisa hanya 128 meter lagi untuk sampai di atas. Namun, medan yang
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Para pendaki yang lelah sampai di puncak Gunung Ciremai.
berat membuat langkah kami sedikit lambat. Alhasil, pada pendakian kali ini kami dituntut menjadi ‘’Spider-Man’’, dibantu tangan untuk bisa menaklukkan jalanan. Lebih kurang 20 menit kami berjuang bisa sampai puncak. Diselingi doa, perjuangan berbuah ketika kami sudah berada di atapnya Jawa Barat. Pemandangan dari puncak Gunung Ciremai membikin saya takjub. Kaldera sangat luas menganga terhampar di depan mata. Terdapat dua bagian kawah pada kaldera itu. Kawah barat dengan radius 400 meter terpotong kawah timur beradius 600 meter.
Seperti biasa, tidak lengkap pemandangan di puncak gunung tanpa pemandangan pendaki mengibarkan Sang Saka Merah Putih sembari berfoto memegang papan bertulisan ‘’Puncak Ciremai 3078 mdpl’’ maupun yang ber-selfie ria dengan latar kawah atau panorama yang terhampar jauh di bawah sana. Slogan “bigger, stronger, better” terpatri pada beberapa papan. Pesan slogan itu benar-benar kami rasakan selama proses mendaki hingga akhirnya tiba puncak. Seolah kami telah melampaui batas kekuatan untuk bisa menaklukkan gunung tertinggi di Jawa Barat ini.
Sekitar pukul 09.30 kabut tebal mulai menghalangi pandangan. Udara menjadi lebih dingin. Kami memutuskan kembali ke tempat camp di Pos Arban. Perjalanan turun jelas lebih cepat, sekitar separuh dari waktu naik. Setelah beristirahat dan mengisi perut di camp, sekitar pukul 15.00 kami melanjutkan perjalanan kembali, tiba di Pos Palutungan kala hari mulai gelap. Kami pun telah mendapatkan pengalaman baru yang luar biasa. Gunung Ciremai telah menjadikan kami bigger, stronger, better.
57
{ DESTINATION}
Astana Gunung Jati Kesultanan Cirebon layak diapresiasi setara dengan keraton –keraton lain di Pulau Jawa. Dari kesultanan itu seorang dari Wali Songo (Sembilan Wali) berasal, sekaligus tempat terjadinya akulturasi budaya China dan Jawa yang mewariskan sejumlah peninggalan budaya, seperti porselin di dinding-dinding bangunan bersejarah. TEKS & FOTO PAUL I. ZACHARIA
58
FEBRUARI 2016
S
yarif Hidayatullah —yang dikenal luas dengan Sunan Gunung Jati— merupakan salah satu dari Wali Songo, penyebar agama Islam di Pulau Jawa pada akhir era Majapahit. Selain raja, beliau juga seorang wali, mubaligh, da’i, dan sufi. Sunan Gunung Jati adalah putra Maulana Ishaq Syarif Abdillah, penguasa Kota Ismailiyah di Mesir – bukan dari Aceh. Cirebon didirikan
Sunan Gunung Jati pada awal abad ke-16 dan berkembang menjadi kesultanan paling disegani di Pulau Jawa dan sekitarnya. Sepeninggal beliau, Kesultanan Cirebon pun terpecah menjadi tiga. Lazim didengar adanya makam keramat di areal kesultanan itu. Masyarakat awam sulit membuktikannya karena pembatasan. Masyarakat umum tidak diizinkan masuk hingga mencapai pintu ke-9,
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
melainkan hanya sampai di pintu ke-4 di serambi muka. Makam yang dikeramatkan itu disebut Astana Gunung Jati – salah satu objek wisata religius (ziarah) yang kerap dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Disebut Astana Gunung Jati karena terletak di Desa Astana, Kecamatan Cirebon, Kabupaten Cirebon, sekitar 6 km arah utara dari pusat Kota Cirebon.
(kiri) Umat memasuki kompleks utama Astana Gunung Jati dengan ukiran khas Cirebon pada ambang gerbang utama. (atas) Pintu kayu pelindung makam Sunan Gunung Jati yang dikeramatkan. (bawah) Superman di antara gerbang kompleks makam Sunan Gunung Jati.
59
Luas areal kompleks Makam Sunan Gunung Jati lebih kurang 20 hektare. Di kompleks itu terdapat ratusan makam keturunan Sunan Gunung Jati. Sedangkan makam Sang Sunan sendiri berada di atas bukit Gunung Sembung. Untuk mencapai Makam Sunan Gunung Jati, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga. Pada anak tangga teratas terdapat pintu gerbang besar berwarna coklat. Di balik pintu itulah Makam Sunan Gunung Jati
60
berada. Tidak sembarang orang bisa masuk, kecuali para Sultan Cirebon. Pengunjung diizinkan hanya sampai di depan pintu. Makam Sunan Gunung Jati dikelilingi tembok putih berporselen dari China. Tembok-tembok berhias piring keramik itu begitu bersih. Konon, keramikkeramik tersebut sengaja ditempel untuk menghormati Putri Ong Tien Nio, salah satu istri Sunan Gunung Jati yang berasal dari China. Piring-piring keramik itu asli
dari China dan telah berusia ratusan tahun. Menyaksikan keindahan sekaligus keunikan tembok Makam Sunan Gunung Jati yang berkeramik itu, selain berziarah dan berdoa, pengunjung juga berkesempatan menikmati kekhasan temboknya. Beberapa hal menarik sekaligus perlu diperhatikan saat mengunjungi Makam Sunan Gunung Jati: Pertama, kompleks pemakaman itu terdiri atas sembilan pintu (Lawang
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(kiri) Seorang penunggu makam sedang bersantai di depan dekorasi AlQuran di belakang dinding. (kanan) Halaman kompleks di bawah bayang-bayang dedaunan pohon kamboja.
Sanga) hingga menuju Makam Sunan Gunung Jati pada bagian tertinggi. Sembilan pintu itu adalah: (I) Pintu Gapura, (II) Pintu Krapyak, (III) Pintu Pasujudan, (IV) Pintu Ratnakomala, (V) Pintu Jinem, (VI) Pintu Raraoga, (VII) Pintu Kaca, (VIII) Pintu Bacem, dan (IX) Pintu Teratai. Berdasarkan pertimbangan keamanan, pengunjung dari masyarakat umum diizinkan berziarah hanya sampai depan pintu ke-4 serambi muka. Kedua, untuk peziarah Tionghoa disediakan ruangan
khusus (Lawang Mergu) di bagian barat serambi muka. Umumnya para peziarah Tionghoa berdoa untuk Putri Ong Tien Nio. Keramikkeramik berornamen unik, juga bergambar menarik, yang terintegrasi di dinding itu konon dibawa Putri Ong Tien Nio dari negaranya, China. Ketiga, tiga kali dalam seminggu makam-makam tersebut dibersihkan. Bungabunganya diperbarui oleh para juru kunci (kuncen – penjaga makam). Rutin setiap setengah bulan, tepatnya pada hari Jumat
saat pergantian petugas di sore hari, Pintu Gerbang Selamatangkep (pintu ke-2) dibuka, sehingga tampak pemandangan ke cungkup Makam Sunan Gunung Jati. Pengunjung lazim memanfaatkan momen pembukaan pintu itu untuk menyaksikan Makam Sunan Gunung Jati meskipun dari kejauhan. Keempat, juru kuncen makam berjumlah 108 orang. Profesi itu diwariskan turun-temurun. Para kuncen itu berasal dari Keling (Kalingga), kerajaan di pantai utara Jawa yang saat ini diperkirakan masuk wilayah Jepara, Jawa Tengah.
61
{ BON APPETIT }
ANCAK RESTAURANT KETIKA CITA RASA BERPADU DENGAN LEGENDA POHON ANCAK
N
uansa Bali yang begitu kental sudah dapat dirasakan sejak pertama kali menjejakan kaki di Ancak Restaurant. Terletak di lantai dasar Hotel Mercure Bali Legian, Ancak Restaurant menawarkan sebuah pengalaman kuliner yang pastinya akan menjadi pilihan yang tepat bagi Anda bersama pasangan atau keluarga tercinta.
62
Ancak Restaurant memiliki konsep semioutdoor. Anda dapat memilih spot yang sesuai dengan selera. Apabila menyukai pemandangan luar, maka tersedia pilihan spot outdoor yang akan mengarahkan langsung pemandangan anda pada cantiknya kolam renang yang berada tepat di samping restoran. Tetapi bagi anda yang menyukai
ketenangan, maka spot indoor akan menjadi pilihan yang sempurna, karena Anda juga dapat menikmati cantiknya perpaduan dekorasi khas bali dan modern yang tentunya akan memanjakan mata. Hal lain yang begitu berbeda dari Ancak Restaurant adalah pohon Ancak besar yang berdiri tepat di samping restoran ini. Pohon Ancak adalah pohon yang melegenda
FEBRUARI 2016
Berbeda dengan sop buntut yang ditawarkan di restoran lain, sop buntut di Ancak Restaurant menggunakan bumbu-bumbu pilihan yang diracik spesial oleh tim kuliner Mercure Bali Legian. Buntut yang disajikan dapat dipilih, buntut bakar atau buntut kuah. Pilihan buntut disajikan dengan nasi putih, kuah sup, dan dilengkapi dengan emping/kerupuk. Selesai mencicipi kelezatan sop buntut, kami ajak Anda mencicipi hidangan penutup lezat yang pastinya menggugah selera. Ganache Chocolate Tart adalah salah satu hidangan penutup rekomendasi. Perpaduan pie coklat yang manis dan
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
disajikan cantik dengan perpaduan ice cream rasa kelapa, disempurnakan dengan hiasan stroberi cantik di sekililing piringnya. Sebuah hidangan penutup yang tidak akan dapat dilupakan. Ancak Restaraurant tidak hanya menyajikan hidangan lezat dan nuansa yang begitu nyaman, tetapi juga mengedepankan keramahan dari sisi pelayanannya. Sebuah rekomendasi yang tepat bagi Anda untuk menghabiskan liburan di Pulau Bali. Ancak Restaurant
Mercure Bali Legian Jl. Legian No 328, Legian kelod Kuta – Bali P. +62 (361) 9386 100 ext 7605 fb@mercurebalilegian.com
di pulau Bali. Pohon Ancak dipercaya sebagai salah satu tanaman yang bisa membuat manusia lebih tenang dan dekat dengan Tuhan. Di Mercure Bali Legian sendiri, pohon Ancak sudah berdiri sejak 50 tahun yang lalu. Setelah puas melihatmelihat keseluruhan interior dan mengagumi legenda dari pohon Ancak, kami ajak Anda untuk mencicipi aneka hidangan spesial yang ditawarkan oleh Ancak Restaurant. Hidangan istimewa yang menjadi unggulan dari restoran ini adalah sop buntut.
63
{ INFO}
Lion Group & Airbus Training
Siapkan Pilot Berstandar Internasional Pilot profesional sangat berperan dalam keamanan serta keselamatan penerbangan. Di Angkasa Training Center (ATC), Lion Group fokus mencetak pilot profesional itu serta bersinergi dengan Airbus Training Organization (ATO) dalam pengelolaan fasilitas pelatihan penerbangan berstandar internasional. eamanan dan keselamatan penerbangan merupakan prioritas layanan Lion Group kepada para penumpang Lion Air, Wings Air, Batik Air, Thai Lion Air, Malindo Air, dan Lion Bizjet. Lion Group pun selalu serius dan kontinyu menggaransi terpenuhinya prioritas tersebut. Di antaranya, dengan mengembangkan kapasitas, sarana, dan prasarana di Lion Village yang menjadi lokasi Angkasa Training Center (ATC) di Bandara Mas, Tangerang, Banten. Lahan seluas 2,4 hektare itu bakal dijadikan sebagai pusat pelatihan awak pesawat, pilot, ground staff, flight operation officer (FOO), serta pelatihan engineering terbesar di Indonesia. ATC merupakan pusat pelatihan bagi seluruh karyawan Lion Group agar bisa bekerja dan bersikap profesional di bidang masing-masing. Bagi pilot, Lion Group berencana menyediakan 22 unit simulator hingga 2025 untuk pelatihan terbang calon pilot serta pilot tersertifikasi namun masih memerlukan latihan (recurrent).
64
‘’Keseriusan Lion Group menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan, di antaranya, ditunjukkan dengan pelatihan rutin bagi pilot recurrent setiap enam bulan,’’ kata General Manager ATC Capt Dibyo Soesilo. Selain itu, calon pilot dari Angkasa Aviation Academy (AAA) bakal mendapatkan pelatihan khusus selama lebih kurang lima bulan. Sementara calon pilot yang tidak lolos dalam ujian pelatihan penerbangan dengan persentase kegagalan 10 persen dinyatakan tidak lulus dan tidak dapat melakukan penerbangan. Berkaitan dengan peningkatan kualitas pilot itu, Lion Group bekerja sama dengan Airbus Training Organization (ATO) untuk mengelola fasilitas pelatihan penerbangan berstandar internasional, sehingga lulusan ATC juga diakui secara internasional karena metode dan cara pembelajaran maupun pola kerja yang diterapkan ATO menggunakan silabus dan kurikulum internasional. Pola seperti itu juga diterapkan ATO di negara-negara lain seperti Prancis, Amerika Serikat, India, China, dan Uni Emirat Arab (Dubai).
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Lukusan ATC juga berpeluang memperoleh sertifikat ATO, DGCA Indonesia Approve, dan Europe Aviation Safety Agency (EASA). Dengan demikian, selain pengembangan fasilitas, sarana, dan prasarana ATC tersebut diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pilot bagi enam maskapai di bawah naungan Lion Group, lulusan ATC juga bisa bersaing di dunia penerbangan internasional. Tersedia Enam Simulator Keberadaan simulator sangat vital untuk mendukung proses mencetak pilot profesional dan andal. Hingga kini Lion Group telah memiliki enam unit simulator yang rutin digunakan dalam pelatihan calon pilot maupun pilot recurrent. Enam simulator itu terdiri atas satu unit simulator ATR 72-500 (sesuai pesawat yang biasa digunakan Wings Air), empat unit Boeing 737 NG (Lion Air dan Batik Air), serta satu unit Airbus A 320-200 CEO (Batik Air). Hingga akhir 2016 ini Lion Group menargetkan mendatangkan dan mengoperasikan empat unit simulator lagi, yaitu satu simulator Boeing 737900ER untuk Thai Lion Air, ATR 72-600, serta dua unit simulator Airbus A320-200. ‘’Seluruh simulator yang kami miliki didatangkan baru dari pabrik Airbus di Kanada,” kata Dibyo Soesilo menjelaskan. Lion Group juga memiliki Batam Aero Technic, hanggar atau tempat perawatan pesawat di Batam. Setiap hanggar mampu melayani perawatan satu unit pesawat Boeing 747-400 atau tiga unit pesawat Boeing 737 dalam waktu bersamaan. 44 Pesawat Segera Datang Selain menyiapkan dan menyediakan pilotpilot andal, untuk kenyamanan serta kepuasan penumpang, dalam tahun ini Lion Group segera mendatangkan 44 pesawat baru dari pabrik. Menurut Direktur Utama Lion Group Edward Sirait di Jakarta, 11 Januari lalu, penambahan 44 pesawat itu dalam rangka meningkatkan kapasitas dan merespon pertumbuhan penumpang angkutan udara secara nasional tahun ini yang diprediksi naik 15 persen. Edward menjelaskan, dari total 44 pesawat itu, 14 pesawat untuk Lion Air, 18 pesawat untuk Wings Air, serta 12 pesawat untuk Batik Air. Seluruh jenis pesawat untuk Lion Air adalah Boeing, sebagian Boeing dan Airbus untuk Batik Air, serta ATR untuk Wings Air. Penambahan 44 pesawat itu, ujar Edward menambahkan, juga bakal digunakan untuk
mengoperasikan rute-rute baru, terutama penerbangan langsung (direct) seperti Balikpapan-Bandung, TarakanSemarang, dan Banjarmasin-Denpasar. Seiring dengan penambahan pesawat, 30 Desember 2015, Lion Air telah resmi mengantongi sertifikasi ISO 9001:2015 mengenai manajemen keterlambatan penerbangan (delay management). Audit tersebut dilakukan PT SQS Indonesia yang merupakan lembaga sertifikasi yang telah terakreditasi berpusat di Swiss. Edward mengatakan, sertifikasi ISO 9001:2015 merupakan sebuah aturan standar internasional mengenai delay management atau penanganan keterlambatan pada penerbangan yang mengacu pada Peraturan Menteri Nomor 89/2015. Sertifikasi tersebut diperoleh berkat pembuktian Lion Air yang terus berupaya memerbaiki dan memertahankan kualitas pelayanan (customer satisfaction), khususnya pada keterlambatan penerbangan. “Dengan mendapatkan sertifikasi tersebut tentu kami yakin dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dalam menanggulangi keterlambatan-keterlambatan,” ujar Edward. Menurut dia, sertifikasi ISO 9001:2015 mengacu kepada dua hal yaitu konsistensi dalam memertahankan dan memerbaiki delay management, serta pencapaian kepuasan pelanggan.
65
{ INFO}
Seluruh Maskapai Lion Group Peroleh ISSA eluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Group, telah berhasil memperoleh IATA Standar Safety Assessment (ISSA). Sehingga seluruh operasional maskapai, diantaranya Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air terjamin dengan standar keselamatan internasional. ISSA merupakan program IATA Operational Safety Audit (IOSA) yang merupakan audit skala global, dengan objek utamanya merupakan maskapai yang mengoperasikan pesawat dengan maksimum take off weight (MTOW) lebih rendah dari 5700 kilogram. Ada sekitar 115 standar dan praktek yang direkomendasikan
66
dalam ISSA. Operator ISSA yang terdaftar menjalani penilaian awal, diikuti dengan penilaian pembaharuan dua tahunan. The ISSA Standar Manual (ISSM) diterbitkan dalam rangka memberikan standar, dianjurkan praktek (ISARPs), terkait materi bimbingan dan informasi pendukung lainnya yang diperlukan oleh operator untuk berhasil dalam mempersiapkan penilaian. Ruang lingkup audit diantaranya sistem organisasi dan manajemen, operasi penerbangan, keberangkatan penerbangan, pemeliharaan pesawat dan mesin pesawat, pengerjaan kabin, ground handling, pengerjaan kargo, dan keamanan operasional. “Ini prestasi yang sangat luar biasa bagi kami
untuk memulai perolehan standar keamanan internasional lainnya. Artinya maskapai kami dalam beroperasi sudah punya standar internasional untuk melihat masalah keselamatan,” kata Presiden Direktur Lion Group, Edward Sirait, di area perkantoran Lion Group, Jalan Marsekal Suryadharma, Selapajang Jaya, Tangerang, Selasa 26 Januari 2016. Audit ISSA ini telah dilakukan sejak pertengahan 2015. Audit juga dilakukan secara paralel kepada seluruh maskapai Lion Group. Menurut Edward, baru maskapai yang tergabung dalam Lion Group yang telah mendapatkan sertifikasi ISSA diantara maskapai lainnya. “Ini IATA baru yang pertama kali, launching-nya Lion Group yang
FEBRUARI 2016
pertama. Syukur alhamdulillah kami diterima,” katanya. Edward mengatakan, seluruh maskapai Lion Group telah terdaftar di IATA Operational Safety Audit (IOSA), yakni audit keselamatan operational skala global yang memiliki 8 aspek atau 900 standar dan rekomendasi praktek. Thai Lion Air salah satu maskapai dalam Lion Grup yang terlebih dahulu mendapat sertifikasi IOSA, pada 29 September 2015 lalu. IOSA audit akan dilakukan rutin setiap dua tahun, untuk mengevaluasi dan meningkatkan keselamatan, keamanan, kenyamanan penumpang. Kedepan, seluruh maskapai Lion Group akan didaftarkan dalam European Aviation Safety Agency (EASA). Sebuah sertifikasi keselamatan berstandar penerbangan Eropa. Hanya maskapai yang memiliki sertifikasi EASA yang dapat terbang ke Eropa. Keuntungan dari di dapatnya sertifikasi ISSA oleh seluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Group adalah, keamanan penerbangan seluruh penumpang terjamin dengan baik. Hal ini pun telah sesuai dengan anjuran pemerintah, yang meminta untuk terus meningkatkan keselamatan
penerbangan seluruh maskapai. “Keuntungan untuk internal kami, sudah melaksanakan program safety dari international yang baku. Ini alat untuk kami menginformasikan kepada kami, bahwa perusahaan kami sudah mengikuti aturan safety baik di tingkat nasional maupun international,” kata Direktur Utama Batik Air Ahmad Luthfi. Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohammad Alwi mengatakan, maskapai Lion Group memiliki prestasi yang besar dalam dunia penerbangan nasional. Terbukti dari voting yang dilakukan, penjualan tiket maskapai Lion Group mejadi yang pertama di Indonesia. “Ini leader bagi dunia penerbangan, Lion Group memperoleh voting penjualan tiket terlaris,” katanya. Menurut Alwi, Lion Group harus terus mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar, untuk mengimbangi tuntutan tingginya pengguna jasa peberbangan nasional. Perolehan ISSA merupakan prestasi yang membanggakan bagi dunia penerbangan, dan berharap Lion Group terus mendorong perbaikan
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
dan pengembangan keamanan menjadi lebih baik. “Pencapaian ini merupakan prestasi membanggakan,” ujarnya. Penyerahan sertifikasi ISSA dirayakan secara meriah di area perkantoran Lion Group, di Jalan Marsekal Suryadharma, Selapajang Jaya, Tangerang. Hadir diantaranya Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Muhammad Alwi, Kepala Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan Bintang, Kepala Otoritas Bandara Wilayah Satu Muzaffar Ismail, Direktur Safety and Standard Airnav Yurlis Hasibuan, dan IATA Regional Vice President for Asia Pacific, Mr Conrad Frederick James Clifford. Lion Group merupakan perusahaan penerbangan di Indonesia yang menaungi beberapa maskapai, diantaranya Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, Thai Lion Air, dan Lion Bizjet. Didirikan pada 1999 hingga kini, Lion Group telah menjadi salah satu pilihan utama penerbangan masyarakat Indonesia. Lion Group mengoperasikan Boeing 737-800 NG, 737-900 ER, Boeing 747-400, Airbus 320 Neo, Airbus A330-300, ATR 72-500, ATR 72-600, dan Hawker Beechcraft 900xp.
Sertifikat IATA Standard Safety Assessment Program(ISSA) yang diterima maskapai dalam Lion Group.
67
{ HOT STUFF}
KeyMission 360 Kamera Aksi Perdana Nikon
KeyMission 360, kamera aksi mungil perdana Nikon ini disiapkan dengan kemampuan merekam video 4K 360 derajat yang terlihat dengan hadirnya modul sensor dan lensa di kedua sisi bodinya. Kamera aksi ini juga memiliki bodi tangguh, bisa diajak menyelam hingga kedalaman 30 meter dan bodinya tahan benturan, debu, serta bertahan di suhu dingin. Untuk menghasilkan foto yang minim goyangan tangan, Nikon melengkapinya dengan fitur Vibration Reduction (VR).
68
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Ehang 184
Drone dengan Satu Penumpang Produsen drone asal Cina, Ehang, meluncurkan drone pertama di dunia yang sanggup membawa satu penumpang. Drone bernama Ehang 184 ini tidak memerlukan bahan bakar dan dengan teknologi canggihnya memungkinkan semua orang bisa terbang tanpa perlu bantuan pilot. Ehang 184 memiliki tinggi sekitar 1.4 meter, bodi fibreepoxy komposit dengan tulang dan kaki-kaki alumunium. Untuk terbang drone ini mengandalkan motor elektrik 4 kaki baling-baling ganda dengan total 8 baling-baling. Keempat kaki baling-balingnya ini juga bisa dilipat keatas. Sebagai pengganti bahan bakar, Ehang 184 mengandalkan baterai untuk terbang yang bisa digunakan untuk terbang sekitar 23 menit dengan waktu isi ulang baterai sekitar 4 jam. Untuk menerbangkannya tinggal mengisi tujuan destinasi di layar sentuhnya di depan kursi penumpang dan secara otomatis komputer Ehang 184 akan menghitung jarak tercepat dan teraman terbang sampai tujuan. Kecepatan maksimum terbangnya mencapai 100 kilometer per jam dan bisa terbang hingga ketinggian 3400 meter. Selain itu, fitur Ehangen fail safe system yang dimilikinya, jika sistem Ehang 184 mengalami malfungsi secara otomatis drone ini akan mendarat ke area terdekat. Ehang 184 dibanderol mulai dari US$200.000.
PHASE One XF100MP Kamera Medium Format 100 Megapixel
Keluarga Phase One XF System kini bertambah dengan hadirnya PHASE One XF100MP dengan modul digital back IQ3 bersensor CMOS full frame 100 megapixel. Sensor yang merupakan hasil kerjasama antara PHASE One dan Sony ini memiliki ukuran 53.7 x 40.4 mm, lebih besar dari sensor kamera medium format lain seperti Hasselblad H5D-50c atau Pentax 645Z yang sensornya berukuran 44 x 33 mm. Hasilnya pun jelas resolusi tinggi yang lebih tajam dan detil dengan tingkat dynamic range lebih luas. Fitur baru yang ditawarkannya antara lain, dukungan warna 16 bit, jangkauan dynamic range hingga 15 stop, ISO 50 hingga 12800, exposure panjang hingga 60 menit, dan pengambilan foto secara langsung dengan output HDMI. PHASE One XF 100 MP dengan lensa Schneider Kreuznach 80mm LS dibanderol US$48,990.
69
Okto Superyacht Kemewahan Sepanjang 66 Meter
OKTO Superyacht memiliki desain sangat ramping dan modern. OKTO dibuat oleh shipyard Italia, ISA Yachts, dan memiliki panjang 66 meter. Superyacht ini memiliki dek utama seluas 80 meter persegi dan tentunya memiliki kolam renang infinity sendiri yang dapat dipanaskan atau didinginkan serta mempunyai helipad sendiri. OKTO juga memiliki jacuzzi dan gym yang memanfaatkan jendela besar dan langit-langit untuk menciptakan perasaan bahwa Anda sedang berada di luar ruangan. Terlebih lagi, suite utamanya memiliki balkon pribadi sendiri yang menunjukkan dirinya dengan menekan tombol. Superyacht ini dapat dibeli dengan US$ 64M atau disewa US$500k/minggu.
Vivo 5 & ViVo XL Smartphone Menawan dari BLU
Produsen smartphone Amerika Serikat, BLU, menghadirkan dua produk terbarunya, yakni Vivo 5 dan Vivo XL. Keduanya menggunakan layar Super AMOLED 5.5 inci resolusi 720p dan 267ppi serta perlindungan Corning Gorilla Glass 3. Vivo 5 dipersenjatai SoC MediaTek MT6753 dengan prosesor octa-core Cortex-A53 1.3 GHz, RAM 3 GB, memori internal 32 GB, kamera belakang 13 megapixel, dan kamera depan 5 megapixel. Smartphone dual-SIM dengan baterai 3150 mAh ini telah mendukung koneksi 4G LTE dan sistem operasi Android 5.1 Lollipop. Vivo 5 tersedia dalam dua pilihan warna, White-Silver dan Solid Gold dengan Full Body Metal serta dibanderol US$199. Sementara Vivo XL, walaupun menggunakan SoC yang sama, BLU ‘hanya’ membenamkan RAM 2 GB dan memori internal 16 GB yang bisa diperluas dengan microSD. Vivo XL tampil menawan dengan Flawless Liquid Metal Finish. BLU Vivo XL tersedia dalam warna Liquid Gold, Chrome Silver, Midnight Blue, dan Rose Gold dengan banderol US$149.
Breitling Exospace B55 Smartwatch Pilot
Breitling Exospace B55 mengombinasikan teknologi digital dan analog yang mengandalkan koneksi Bluetooth untuk terhubung ke smartphone. Breitling Exospace B55 mengandalkan mesin Breitling SuperQuartz yang diklaim 10 kali lebih akurat dibandingkan mesin quartz pada umumnya. Fitur digitalnya dapat terlihat lewat 2 layar LCD kecil yang bisa diaktifkan dengan menekan tombol di samping bodinya atau secara otomatis akan aktif jika menggerakkan tangan ke sudut 35 derajat. Breitling Exospace B55 juga menawarkan beragam fitur untuk menunjang kegiatan penerbangan para pilot seperti chronograph dan tachymeter. Jam tangan berdiameter 46mm ini semakin premium dengan bodi titanium hitam, kaca kristal safir, dan tahan air hingga kedalaman 100 meter. Breitling Exospace B55 dibanderol US$8900.
70
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
WELCOME ABOARD Lion Group fleet safety information exercises route map entertainment on board
71
LION GROUP FLEET
2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
3 UNITS AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
32 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER Total 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business
13 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business
9 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 sEATS 168 seats economy - 12 seats business
2 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 180 sEATS 150 seats economy - 12 seats business
11 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
27 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
72
FEBRUARI 2016
WELCOME ABOARD
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat
PONSEL : What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft
Mobile phone : All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower.
Electronic devices : For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.
Dangerous goods : The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.
Smoke : Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.
Live vest : Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).
Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.
BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.
BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/ baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
MINUMAN BERALKOHOL
Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.
Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.
Travelling with kids :
UTAMAKAN KESELAMATAN
Alcohol beverage :
.
Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.
.
Safety Priority :
. . . . . .
Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew
Baggage :
-
Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Note the weight of your luggage : Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG Baggage for domestic route: Economy class : 20KG Business class : 30KG Baggage for international route: Economy class : 20KG Business class : 30KG
. . . .
. . .
Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
BAGASI :
-
Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi 20 kg Kelas Bisnis 30 kg
73
Safety Accreditation Lion Group is a multinational corporation having 6 airlines in three different countries in South-East Asia. Four airlines in Indonesia, Lion Air, Wings Air, Batik Air and Lion Bizjet are part of Lion Group. Malindo in Malaysia is also part of the Lion Group and Lion Thai is the Lion`s Group Airline in Thailand. Safety is always our main commitment reason why all the airlines of the Group have undergone IATA’s (International Airline Transport Association) Safety Assessment, carried out by an Audit Organization authorized by IATA. The evaluation program is a new initiative for the industry called IATA Standard Safety Assessment – ISSA. ISSA is a voluntary program, driven by the industry’s avowed wish to improve operational safety performance and efficiency. The ISSA assessment is designed to assess operational management and control systems of an airline, using internationally harmonized standards and recommended practices, where 8 disciplines are assessed in a consistent manner. Lion Group is very proud of this important achievement. Lion Group and all the airlines of the Group, Lion Air, Batik Air, Wings Air, Lion Bizjet, Malindo and Thai Lion Air will continue working to provide our customers the best Safety. Safe flights
74
Akreditasi Keselamatan
L
ion Group merupakan perusahaan multinasional yang memiliki enam maskapai di tiga negara yang berbeda di Asia Tenggara. Empat maskapai di Indonesia yaitu Lion Air, Batik Air, Wings Air, dan Lion Bizjet. Dua lagi yaitu Malindo Air yang berbasis di Malaysia dan Thai Lion Air berbasis di Thailand. Keselamatan merupakan komitmen utama kami dan karena itulah seluruh penerbangan kami menerima akreditasi keselamatan dari International Airline Transport Association Safety setelah melalui proses audit oleh tim audit yang disahkan oleh IATA. Program evaluasi ini merupakan inisiatif terbaru untuk industri penerbangan yang disebut IATA Standard Safety Assessment – ISSA. ISSA adalah program sukarela, didorong oleh industri yang diakui dan memiliki harapan untuk meningkatkan kinerja keselamatan operasional serta efisiensi. ISSA dirancang untuk menilai manajemen dan sistem kontrol operasional sebuah maskapai penerbangan, dengan menggunakan standar internasional dan praktek yang direkomendasikan, dimana delapan disiplin yang diaudit dinilai secara konsisten. Lion Group sangat bangga atas pencapaian penting ini. Semua maskapai yang tergabung dalam Lion Group yaitu Lion Air, Batik Air, Wings Air, Lion Bizjet, Malindo, dan Thai Lion Air akan terus bekerja untuk menyediakan keselematan terbaik bagi seluruh pelanggan. Selamat menikmati penerbangan Anda
Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
75
ROUTE MAP LION AIR - BATIK AIR - WINGS AIR
76
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
77
ENTERTAINMENT ON BOARD
X- Men: Days of the Future Past
MAN OF STEEL
INVICTUS
THE OTHER WOMAN
136 min - Adventure | Fantasy |
123 min - Biography | Drama |
108 min - Comedy | Romance
131 min - Adventure | Action | Sci-Fi
Action
History
The X-Men mengirim Wolverine ke
Clark Kent, salah satu yang terakhir
Nelson Mandela, di masa jabatan
telah menikah, Carly tiba-tiba didatangi
masa lalu untuk mengubah sejarah dan
dari planet Krypto yang menyamar
pertamanya sebagai Presiden Afrika
oleh istri dari kekasihnya tersebut, dan
mencegah suatu suatu peristiwa yang
sebagai manusia, dia dipaksa untuk
Selatan, memulai usaha yang unik untuk
setelah itu ternyata perselingkuhan lain
akan mengakibatkan malapetaka bagi
mengungkapkan identitasnya ketika
menyatukan tanah Apartheid yaitu
oleh Mark dan mempersiapkan diri
umat manusia dan mutan.
Bumi diserang oleh tentara yang akan
meminta tim nasional rugby Afrika
untuk membalas semua perbuatan Mark.
membawa Bumi ke jurang kehancuran.
Selatan untuk memenangkan Piala
Setelah mengetahui kekasihnya, Mark
Dunia Rugby 1995.
Sutradara: Bryan Singer
Sutradara: Olivier Megaton Pemain: Cameron Diaz, Leslie
Pemain: Patrick Stewart, Ian
Sutradara: Zack Snyder
McKellen, Hugh Jackman
Pemain: Henry Cavill, Amy
Sutradara: Clint Eastwood
Mann, Kate Upton
Rated: PG-13
Adams, Michael Shannon
Pemain: Morgan Freeman, Matt
Rated: PG-13
Rated: PG-13
Damon, Tony Kgoroge Rated: PG-13
Bhoothnath Returns
Yennai Arindhaal
2 States
120 min - Comedy
121 min - Drama
120 min - Drama | Romance
White Haired Witch of Lunar Kingdom
Bhootnath selalu diejek dan menjadi
Sebuah kisah mengharukan dan
2 States berkisah tentang pemuda
korban bully, hingga suatu hari dia
menakjubkan antara ayah dan anak
Punjabi dan gadis Tamil yang mencari
Berdasarkan classic martial arts
memberanikan dirinya dengan cara
perempuannya. Sathyadev adalah
cinta di kampus mereka. Perbedaan
novel by Liang Yusheng pada tahun
menakut-nakuti sekelompok anak yang
seorang polisi yang mempertaruhkan
kultur itulah yang menjadi tantangan
1950-an, berkisar pada cerita tentang
sering mengganggunya. Dia berteman
hidup demi seorang kawan yaitu
hubungan percintaan mereka. Krish dan
sepasang kekasih yang bernasib sial,
dengan seorang anak dari lingkungan
Thenmozi yang sedang berada di India
Ananya harus menyeberangi rintangan
seorang penjahat (Fan Bingbing) dan
kumuh yaitu Akhrot dan persahabatan
karena keponakannya sedang diculik.
untuk meyakinkan kedua orang tua
pemimpin Taoist (Huang Xiaoming) dan
mereka.
pada cinta mereka yang bisa mengubah
104 min - Action | Romance
mereka pun mengarah ke tujuan yang lebih besar. Sutradara: Nitesh Tiwari Pemain: Amitabh Bachchan, Boman IraniRated: PG-13
nasib bangsa.
Sutradara: Gautham Menon Pemain: Ajith Kumar, Arun Vijay
Sutradara: Abhishek Varman
Rated: PG-13
Pemain: Arjun Kapoor, Alia Bhatt
Sutradara: Jacob Cheung
Rated: PG-13
Pemain: Fan Bingbing, Huang Xiaoming, Vincent Zhao Rated: PG-13
78
FEBRUARI 2016
THE LEGO MOVIE
THE MONKEY KING
100 min - Adventure | Comedy|
151 min - Comedy | Drama | Romance
Animation
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Perempuan Sasak Terakhir
Sebelum Pagi Terulang Kembali
95 min - Drama
102 min - Drama
Tiga tahun dalam pembuatan film ini, Film anismai dalam bentuk mainan
merupakan karya dari sineas berbakat
Ryan yang terbiasa dengan budaya
Yan (Alex Komang) seorang pejabat
Lego dengan jalan cerita yang cukup
Wu Cheng yang membuat film “Journey
popular Jakarta, tiba di tanah
pemerintah yang lurus, telah menikah
lucu menceritakan tentang seorang pria
to The West”, film terlaris di China tahun
kelahirannya yang masih kental dengan
dengan Ratna (Nungki Kusumastuti),
bernama Emmet yang hidup di dunia
2014. Berkisah tentang petualangan dan
tradisi. Ia merasa asing dan sulit
seorang dosen filsafat. Kehidupan mereka
Lego. Suatu hari Emmet bertemu dengan
perjuangan.
menyatu dengan suasana baru tersebut.
diwarnai dengan kondisi ketiga anak
Amaq Adi (Ayah Ryan) kemudian
mereka yang berbeda-beda. Keluarga ini
seorang gadis bernama Lucy dan berkata bahwa Emmet adalah pria spesial yang
Sutradara: Cheang Poi Soi
punya cara agar anak satu-satunya ini
harus tertatih-tatih membangun kembali
bisa menyelamatkan dunia.
Pemain: Chow Yun Fat, Donnie Yen,
tahu akan khazanah tanah leluhurnya.
keutuhan dan kedekatan mereka di saat uang dan kekuasaan mulai menggerogoti
Aaron Kwok Sutradara: Francis lawrence
Rated: PG-13
Sutradara: Sandi Amaq Rinjani
kehidupan mereka.
Pemain: Chris Pratt, Will
Pemain: Edwin Sukmono, Aufa Asfarina
Ferrell, Elizabeth Banks
Febrianggie
Sutradara: Lasja F Susatyo
Rated: PG
Rated: PG-13
Pemain: Alex Komang, Nungky Kusumastuti Rated: PG-13
JUST FOR LAUGH GAGS TV SERIES 30 min - Comedy Sebuah reality show dari Kanada bergenre komedi merekam reaksi orang-orang yang tidak menaruh curiga pada kejutan prank yang telah dsediakan melalui hidden camera. Pertunjukkan ini tidak memiliki dialog, hanya musik latar, gelak tawa dan sound effect lainya. Just For Laugh Gags siap mengocok perut Anda. Pemain: Denis Levasseur, Marie Pierre Bouchard, Dany Many, Jean-Pierre Alarie, Denise Jacques, MarieÈve Larivière, Jacques Drolet Rated: PG
Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.
79
80
FEBRUARI 2016
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
81
82