BATIK AIR JANUARI 2019 by Batik Air Magazine

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r

JANUARI 2019

Keindahan Bangka Tengah

DESTINASI LiburaN

TIDAK DIBAWA PULANG

INDONESIA

MEMBER OF

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

content

69 JANUARI 2019

HOT STUFF REGULAR 04

Cockpit’s Note

Editor’s Note

08 News

Spot Destination

Hot Stuff

SSQ

Welcome Aboard

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

SPECIAL 12

Rekomendasi Liburan Sepanjang 2019

TRAVEL 20

Keindahan Tersembunyi di Bangka Tengah

Si “Pulau Gurun” Aruba

20 44

DESTINATION 50

Geliat Wisata Gili Air

ART 26

Permainan Dalam Lingkaran Seni

FASHION & LIFESTYLE 30

Bin House, Sutra Dewangga

Perfume, New Scent for New Style

AUTOMOTIVE 38

Bentley Continental GT Convertible The Pinnacle Open-Top Grand Tourer

50 3

{ COCKPIT'S NOTE }

SEMANGAT BARU DI TAHUN BARU Tamu kami yang berbahagia, Selamat Tahun Baru 2019. Kiranya di tahun ini Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan perlindungan pada kita semua. Kita isi tahun ini dengan semangat bekerja keras untuk meraih prestasi terbaik dalam setiap pekerjaan kita. Terima kasih kepada tamu sekalian yang hingga kini tetap memercayakan perjalanan udara bersama Batik Air. Kepercayaan ini menyemangati kami untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada tamu sekalian. Sebagai penyedia jasa transportasi udara, kami terus berupaya membuka rute baru dan menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada. Bulan lalu kami telah membuka rute JakartaSamarinda dan Jakarta-Banyuwangi. Kami berharap dengan dibukanya rute baru ini memudahkan perjalanan udara tamu sekalian ke seluruh pelosok negeri yang diterbangi Batik Air. Semua itu demi kenyamanan dan keamanan tamu sekalian. Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang tergabung dalam Batik Air terus kami tingkatkan. Secara rutin seluruh pramugari, pilot, call center, ground crew, hingga flight operation officer (FOO) dilatih di Angkasa Training Center (ATC) yang berpusat di Lion City, Balaraja, Tangerang. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air.

Salam, Capt. Achmad Luthfie

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY, SECURITY, & QUALITY Capt. Wamildan Tsani DIRECTOR OF OPERATION Capt. I Putu Wijaya DIRECTOR OF TECHNICS Yanto Supriatno

COVER HIT DANAU BIRU FOTO MAHENDRA MOONSTAR

DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

CONTRIBUTORS Inflight Magazine of Batik Air

MAHENDRA MOONSTAR

Pria kelahiran Bangka yang akrab disapa Moonstar ini menekuni dunia fotografi sejak 2003 waktu kuliah di ITHB Bandung. Ia sempat bekerja di Kompas Gramedia, tabloid Nova, dan editor foto di Info Gading Group. Konsisten menekuni bidang fotografi membuatnya berhenti bekerja di dunia majalah pada 2015. Kemudian, freelance photographer yang berdomisili di Bali ini pun menjelajah pulau-pulau di Indonesia. Kali Ini, Moonstar mengajak pembaca melihat pesona Kabupaten Bangka Tengah, diantaranya Pantai Kembang Kemilau, Danau Kaolin, dan Pantai Tanjung Berikat.

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto ART DIRECTOR Gerald Manuel Wangsasaputra Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer R. Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif

DIAN PERMATASARI

Alumni Desain Komunikasi Visual President University yang kecanduan traveling. Mengeksplor dan menulis artikel travel di sela-sela kesibukannya sebagai fotografer kapal pesiar Carnival. Pada edisi ini Dian mengajak pembaca mengunjungi Aruba, salah satu negara di Karibia. Banyak spot menarik seperti Casibari Rock Formation, Kapel Alto Vista, dan Palm Beach.

Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin

Advertising hotline 0821 10 88 22 00 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com

CHECK OUR DIGITAL COPY @

www.issuu.com/batikair.magazine

Foto: Dody Wiraseto

Editorâ&#x20AC;&#x2122;s Note Majalah Batik Air senantiasa menyajikan informasi pariwisata dipadu dengan gaya hidup dan perkembangan fashion di Indonesia kian terpacu untuk memberikan yang terbaik. Memasuki 2019, kami memberikan rekomendasirekomendasi tempat wisata dan destinasi pilihan untuk berlibur. Beberapa destinasi memang ada periode yang tepat untuk dikunjungi. Yang pasti, ada beragam atraksi yang akan membuat liburan Anda lebih berkesan. Selain rekomendasi wisata sepanjang tahun ini, kami juga membahas tentang geliat wisata Lombok, Nusa Tenggara Barat, pasca terjadinya musibah gempa. Gili Air jadi salah satu destinasi yang mulai banyak dikunjungi wisatawan, baik mancanegara maupun Nusantara. Keindahan Gili Air menjadi pembuka mata bahwa kini Lombok sudah siap kembali menerima wisatawan.

Selain Gili Air yang menawan, di edisi ini juga membahas tentang pesona Bangka Tengah. Sebuah destinasi menarik di Bangka Belitung dengan Danau Biru yang ikonik. Selain itu, dibahas pula tentang destinasi wisata di sekitarnya yang sayang untuk Anda lewatkan. Dari rubrik automotif kami membahas tentang Bentley Continental GT Convertible yang akan menjadi kendaraan mewah dengan fasilitas lengkap. Informasi-informasi terbaik dan terkini kami berikan untuk menemani perjalanan Anda selama berada di pesawat Batik Air. Akhir kata, semoga kesuksesan selalu menyertai setiap perjalanan kita. Bon Voyage!

Makhfud Sappe

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Jl. AP. Pettarani Blok F8 No.13A Panakkukang Pengayoman Makassar, Indonesia

Makassar

NE W H I T S F UNC T I O N LOUNG E 7

{ NEWS }

Batik Air

Layani Jakarta-Banyuwangi Batik Air melayani penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, mulai 19 Desember 2018. CEO Batik Air Capt Achmad Luthfie mengatakan, Batik Air menyambut baik antusias pebisnis dan wisatawan yang menginginkan pilihan baru bepergian ke Banyuwangi. Batik Air menghadirkan penerbangan langsung menggunakan Airbus A320-200 berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi. Armada terbaru tersebut, kata dia, dilengkapi in-flight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi. Rute ini dilayani satu kali setiap hari. â&#x20AC;&#x153;Kami mengucapkan terima kasih kepada regulator, PT Angkasa Pura II, AirNav Indonesia, seluruh kru, karyawan, serta semua pihak yang mendukung kelancaran serta kesuksesan penerbangan perdana ini hingga pesawat kami mendarat dengan mulus,â&#x20AC;? ujarnya di Jakarta. Layanan perdana Batik Air lepas landas melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pukul 08.25 WIB, tiba di Bandara Internasional Banyuwangi pukul 10.05 WIB. Sebaliknya, dari Banyuwangi pukul 11.05 WIB, tiba di Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 12.45 WIB. Menurut Capt Luthfie, pebisnis, wisatawan, dan khususnya turis milenial dari Jakarta maupun kota-kota lain akan

menikmati penerbangan bersama Batik Air menuju Banyuwangi. Kesungguhan Batik Air menyediakan pelayanan terbaik dan menambahkan kenyamanan setiap tamu saat di pesawat (in-flight services) dengan semakin meningkatkan pengalaman terbang bagi pelanggan di kelas premium services berkonsep pre-flight,in-flight serta post-flight. Capt Luthfie mengatakan, Banyuwangi sebagai destinasi baru ini pintu gerbang wisata dan bisnis. Terbang langsung ke Kota Petualangan ini juga menjadi bagian mendukung program pemerintah seiring pengembangan pariwisata nasional guna mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia serta wisatawan Nusantara. B at i k A i r Tamba h R u t e k e S ama r i n d a Maskapai Batik Air melayani rute baru dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur. Penerbangan tersebut dimulai 5 Desember 2018. Corporate Communication Lion Air Group Danang Mandala mengatakan, pembukaan rute baru itu menyusul lonjakan permintaan masyarakat. Mulai 21 November, Batik Air sudah melayani penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng menuju Bandara APT Pranoto.

JANUARI 2019

â&#x20AC;&#x153;Rute itu melengkapi kebutuhan pasar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Pasalnya okupansi rute penerbangan Jakarta-Samarinda lalu lebih dari 80 persen,â&#x20AC;? ujarnya kepada di Jakarta, Minggu. Penerbangan perdana Batik Air rute HalimSamarinda pukul 07.00 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma, tiba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda pukul 10.00 WITA. Rute sebaliknya, dari Samarinda pukul 10.40 WITA, tiba di Halim pukul 11.40 WIB. Pesawat yang digunakan berjenis Airbus A320-200 berkapasitas 156 kursi dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. â&#x20AC;&#x153;Penerbangan ini tersedia setiap hari sekali,â&#x20AC;? katanya. Pada 7 Desember 2018, Batik Air menambah frekuensi penerbangan Cengkareng-Samarinda sehari sekali. Jadwal yang disediakan berangkat pukul 14.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng dan tiba di Bandara Samarinda pukul 17.05 WIB. Dengan penambahan frekuensi ini, penerbangan langsung Cengkareng-Samarinda menjadi dua kali sehari. Presiden Direktur Batik Air Capt Achmad Luthfie mengatakan, Samarinda sebagai destinasi baru menjawab permintaan pasar perjalanan udara yang tinggi antara Kalimantan Timur dan Jakarta. Hal ini juga menjadi bagian langkah bisnis untuk mendukung agenda pemerintah dalam pengembangan pariwisata nasional untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

O p e r asio n al B at i k A i r d i T e r mi n al 2E Maskapai Batik Air mulai 5 Desember 2018 memindahkan layanan operasional penerbangan domestik dari Terminal 1C ke Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Untuk penerbangan internasional tetap beroperasi di Terminal 2D. Fasilitas terbaru ini wujud komitmen menyediakan pelayanan terbaik dan meningkatkan kenyamanan tamu saat di Bandara SoekarnoHatta, Cengkareng, Banten. Peresmian ditandai pengguntingan pita dan pengalungan kain kepada kru dan tamu saat boarding di pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6576 dari Cengkareng menuju Surabaya. Penumpang Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6519 dari Bandara Bali turut menjadi saksi pertama yang menikmati layanan tersebut. Presiden Direktur Batik Air Achmad Luthfie mengatakan, pemberian kain tenun mencerminkan kesungguhan Batik Air dan PT Angkasa Pura II dalam memperkenalkan dan mendukung pariwisata Indonesia. Terminal 2E ini akan menambah pengalaman sebelum terbang bagi tamu kelas ekonomi, kelas bisnis, dan pemegang kartu Batik Frequent Flyer (BFF). Menurut Capt Luthfie, operasional ini juga akan memberikan nilai lebih berupa layanan keberangkatan dan kedatangan tersendiri, lebih terkonsentrasi, serta akan diprioritaskan menggunakan garbarata untuk masuk pesawat. Manajemen Batik Air juga masih menyiagakan bus khusus bagi penumpang yang turun di Terminal 1C menuju 2E. Terminal 2E dilengkapi fasilitas meja pelaporan (check-in counter) dan konter imigrasi di keberangkatan maupun kedatangan. Tersedia juga fasilitas sistem informasi penerbangan dengan teknologi modern. Fasilitas check-in mandiri juga tersedia untuk tamu yang tidak membawa bagasi atau ingin mencetak ulang boarding pass. Lounge bisnis di dekat pintu keberangkatan (gate) domestik. Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Internasional SoekarnoHatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, perpindahan terminal karena sedang revitalisasi di terminal 1C. Revitalisasi unsur penting meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa.

{ SPOT DESTINATION }

Pesona Jembatan Ampera

Jembatan Ampera yang menghubungkan wilayah seberang ilir dan seberang hulu ini merupakan simbol kota yang menjadi kebanggaan masyarakat Palembang. Jembatan Ampera mempunyai panjang lebih dari 1000 meter dengan lebar 22 meter (4 lajur kendaraan), dengan ketinggian mencapai 63 meter. TEKS & FOTO DODY WIRASETO

@wiraseto

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

{ SPECIAL }

DESTINASI Liburan INDONESIA

Tahun baru adalah awal baru dalam mengawali rencana liburan Anda. Alam, budaya, kuliner yang ada di Nusantara patut untuk dikunjungi. TEKS & FOTO Dody wiraseto

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Terasering Puncak Panyaweuyan Argapura, Majalnegka.

ersantai meninggalkan sejenak penat aktivitas dan menambah aktivitas berkualitas bersama keluarga di destinasi wisata jadi salah satu solusi tepat. Berikut rekomendasi destinasidestinasi wisata yang bisa Anda pertimbangkan untuk liburan di tahun ini. Di triwulan pertama 2019, ada beberapa destinasi menarik untuk disambangi. Di awal Januari, coba tengok pesona wisata yang ada di

Majalengka, Jawa Barat. Di Bukit Panyaweuyan Argapura, hamparan kebun bawang di tebing perbukitan jadi pemandangan yang menarik. Waktu terbaik mengunjungi destinasi ini memang saat awal Januari, di periode ini, daun bawang di perbukitan sedang memasuki musim panen. Hal ini membuat garis-garis terasering kebun bawang yang membentuk pola rapi ini jadi lokasi berfoto istimewa. Hamparan daun bawang yang meninggi semakin

dramatis ketika tersapu sinar matahari pagi. Kemilaunya akan menyegarkan sejenak pikiran dari rutinitas. Istimewanya lagi, akses menuju tempat ini juga sudah cukup baik. Jalan beraspal mulus serta ruang untuk parkiran yang cukup besar. Belum lagi akses menuju puncaknya sudah baik di mana warga setempat sudah memberikan pagar pembatas serta anak tangga yang terbuat dari bambu. Membuat liburan akan terasa menyenangkan di awal tahun.

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri ke kanan) Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, Ubud. • Terasering Tegallalang, Ubud. • Pasola atraksi budaya masyarakat Sumba. • Istana air Taman Sari di Yogyakarta.

Selain Bukit Panyaweuyan, pilihan liburan di awal tahun ini adalah menyambangi kota tenang dan salah satu kota terbaik untuk berwisata di Bali, yakni Ubud. Ada banyak pilihan aktivitas di sini dan sesuai dengan musim penghujan yang kerap terjadi di awal tahun. Bila ingin bersantai sembari menikmati hijaunya perbukitan, Tegallalang adalah pilihannya. Selain trekking persawahan, Anda juga bisa menikmati makanan dan minuman yang disajikan di café-café di tepi jalannya. Namun bila cuaca sedang hujan, ada museum unik yang bisa dikunjungi di Ubud, yakni Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma

(RTWSD). Berada di Jalan Tegal Bingin (Mas, Ubud) Banjar Tengkulak Tengah, Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar, Bali, RTWSD sudah ada sejak 1998. Tidak hanya topeng yang dikumpulkan, tetapi juga wayang. Sampai saat ini topeng dan wayang ada sekitar 1.300 topeng dan 5.700 wayang. Koleksi ribuan topeng dan wayang tidak hanya berasal dari daerah di Indonesia. RTWSD juga menjadi rumah bagi topeng dan wayang yang ada di berbagai negara. Seperti halnya topeng yang berasal dari Tiongkok, Jepang, Meksiko, Italia, Srilanka, Laos, Vietnam, serta negara-negara yang ada di Benua Afrika.

Bila pecinta atraksi budaya, di periode akhir FebruariMaret bisa menyambangi Pulau Lombok, di mana Festival Bau Nyale akan dihelat. Selain itu, di Sumba, Nusa Tenggara Timur juga punya atraksi budaya memikat yakni Pasola. Daerah Istimewa Yogyakarta akan jadi destinasi tepat memasuki pertengahan tahun. Awali perjalananan di Yogyakarta dengan menikmati hiruk pikuk Jalan Malioboro yang terkenal dan belanja di Pasar Beringharjo. Setelah itu, bersantai sembari menikmati salah satu bangunan bersejarah yakni Taman Sari. Tempat ini sangat instagramable dan merupakan salah satu bagian dari Keraton Yogyakarta.

(kiri) Wisata susur Sungai Sekonyer di Taman Nasional Tanjung Puting. (kanan) Panorama Danau Toba dilihat dari Menara Pandang Tele.

Selain itu, kawasan Prambanan juga menjadi tempat yang tepat. Selain terdapat beberapa candi bersejarah, di kawasan ini juga terdapat destinasi wisata yang sedang populer, yakni Tebing Breksi. Tidak hanya Yogyakarta, daerah Kalimantan Tengah, tepatnya di Pangkalan Bun juga bisa jadi pilihan liburan Anda.

Di sini, terdapat Taman Nasional Tanjung Puting yang merupakan destinasi wisata berbasis konservasi dan alam yang memikat. Taman Nasional Tanjung Puting terdapat 5 camp. Namun, hanya 3 camp yang dijadikan tempat pemberian makan orang utan. Camp itu antara lain Camp Leakey dengan aktivitas feeding jam

14:00-16:00, sedangkan Camp Tanjung Harapan pemberian makan di jam 15:00 dan Camp Pondok Tanggui, pemberian makan orang utan setiap jam 9 pagi. Di tiap camp ini Anda bisa melihat langsung orang utan dari dekat. Momen liburan di periode Juni-Juli, Taman Nasional Komodo adalah pilihan tepat. Cuaca yang sudah memasuki

JANUARI 2019

musim kemarau, tetapi bukit-bukit sepanjang Taman Nasional Komodo masih hijau setelah musim hujan. Selain melihat langsung komodo di habitatnya, di sini juga terdapat pantai-pantai cantik yang bisa direnangi serta pulau-pulau ikonik. Pulau tersebut antara lain, Pulau Kelor, Pulau Padar dan Pulau Rinca, serta Pantai Pink

juga jadi pilihan. Bila hanya aktivitas di sekitar Labuan Bajo, ada Gua Cermin yang jadi salah satu destinasi wisata favorit. Salah satu ikon wisata di Pulau Sumatera juga bisa jadi pilihan tepat untuk berlibur, yakni Danau Toba. Danau vulkanik legendaris ini semakin mudah diakses karena sudah ada

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

penerbangan langsung ke Bandara Internasional Silangit di Siborong-borong. Dari bandara ini, salah satu kabupaten untuk melihat Danau Toba, yakni Samosir hanya ditempuh sekitar 1,5 jam perjalanan saja. Bukitbukit menghijau serta Danau Toba yang ikonik jadi atraksi wisata menarik. Belum lagi dengan kulinernya yang khas,

Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat merupakan taman alam batuan purba yang terbentuk menjadi indah setelah mengalami pelapukan selama jutaan tahun.

(atas) Pantai Wedi Ombo yang masuk dalam gugusan Geopark Gunung Sewu. (bawah) Curug Awang, salah satu air terjun yang memikat di Geopark Ciletuh. (foto: Graece Tanus)

(kiri) Eksotisme Kawah Ijen saat pagi hari. (kanan atas) Gunung Prau dengan latar Gunung Sindoro dan Sumbing. (kanan bawah) Pesona bawah laut Wakatobi.

membuat Danau Toba bisa jadi tempat berlibur untuk Anda bersama keluarga ataupun bersama kerabat. Menikmati pantai menawan, Bali masih jadi primadona. Jajaran pantai menarik di kawasan Uluwatu dan Sanur bisa jadi destinasi untuk Anda sambangi. Atau, jangan ketinggalan pula menyeberang ke Nusa Penida yang kini sedang naik

daun. Di Nusa Penida, Anda bisa menikmati alam bawah lautnya dengan atraksi ikan manta serta menikmati momen matahari terbit memukau di Crystal Bay. Serta bersantai sejenak di Pantai Kelingking dan Angel Billabong yang istimewa. Menikmati indahnya Lombok di gili-gili eksotik juga jadi pilihan yang tepat. Ada 3 gili yang bisa

jadi pilihan, yakni Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Ketiganya punya karakteristik tersendiri. Bagi Anda yang ingin bersantai dengan banyak pusat hiburan, bisa menyambangi Gili Trawangan, tetapi bila ingin suasana yang lebih hening, Gili Meno dan Gili Air adalah pilihannya. Bagi pencinta petualangan, periode

JANUARI 2019

Agustus-September adalah bulan yang tepat untuk mendaki gunung. Gunung Ijen, di Jawa Timur adalah salah satu pilihan tepat karena memiliki atraksi yang hanya ada 2 di dunia yakni api biru. Di Agustus, api biru Gunung Ijen sedang bagus-bagusnya. Selain itu, Gunung Prau di Dieng, Jawa Tengah dan Gunung Papandayan, di Garut Jawa

Barat juga bisa jadi pilihan mendaki. Apalagi Gunung Papandayan kini sudah memiliki fasilitas yang lengkap, sehingga bisa jadi tempat berlibur bersama keluarga. Jelang akhir tahun, jangan sampai ketinggalan menikmati pesona alam bawah laut di Indonesia. Ada dua destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan liburan

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Anda yakni, Raja Ampat, Papua Barat dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Selain pemandangan alam yang indah, bawah lautnya yang didominasi biota-biota laut unik akan membuka cakrawala baru tentang dunia bawah laut Anda. Ayo, rencanakan liburan Anda di tahun ini, semoga jadi tahun yang membawa kebaikan untuk Anda.

{ TRAVEL }

Keindahan Tersembunyi di Bangka Tengah TEKS & FOTO MAHENDRA MOONSTAR Seorang wisatawan sedang berfoto di tebing sekitar Pulau Bair.

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Namun pesona Bangka tidak berupa pantai semata. Masih banyak destinasi menawan yang layak dikunjungi. Salah satunya beberapa destinasi yang berada di Kabupaten Bangka Tengah dengan ibu kotanya Koba. Mungkin masih sedikit asing di telinga kita soal kabupaten ini. Namun, jika dicermati ada beberapa tempat menarik di Kabupaten Bangka Tengah ini yang jarang diketahui banyak orang. Mulai dari menikmati keindahan sunrise di tepi pantai hingga melihat keindahan danau biru, yaitu danau yang terbentuk dari bekas penambangan timah, hingga melihat para perajin timah unjuk keahlian membuat cendera mata. Nah, berikut adalah beberapa tempat indah yang layak kita sambangi kala berkunjung ke Kabupaten Bangka Tengah.

Danau Biru yang terletak di Desa Nibung Bangka Tengah.

angka Belitung (Babel) yang dikenal sebagai salah satu penghasil timah terbesar di Pulau Sumatera ini memiliki beragam destinasi wisata. Keindahan wisata Babel terletak pada pesona wisata baharinya. Bangka dan Belitung merupakan dua

pulau terpisah tapi masih dalam satu provinsi. Meski memiliki keindahan alam yang menawan, Babel mulai dikenal banyak orang kala dirilisnya film Laskar Pelangi beberapa tahun lalu. Salah satu lokasi yang dipakai syuting adalah pantai dengan bebatuan granit yang berukuran raksasa.

M e n i k mat i S u n r is e Pa n tai K e mba n g K e mila u Pantai ini dapat ditempuh sekitar sejam dari pusat kota Pangkalpinang dengan mobil. Sepanjang perjalanan kita bisa melihat hamparan laut di sebelah kiri jalan. Kondisi jalanannya mulus dan belum terlalu banyak kendaraan. Sepanjang jalan kita disuguhkan hamparan pantai serta perkebunan sawit dan karet. Pantai ini posisinya di Desa Arung Dalam tepat sebelum masuk gerbang Kota Koba, Kabupaten Bangka Tengah.

Waktu yang tepat untuk menikmati keindahan pantai ini adalah saat menjelang matahari terbit. Jika beruntung kita bisa menyaksikan kilau keemasan matahari memantul di permukaan lautan serta melihat aktivitas beberapa nelayan di tepi pantai. Di pantai ini terdapat beberapa gazebo untuk bersantai. Namun yang perlu diingat, karena datang pagi hari maka akan sedikit kesulitan menemukan penjual makanan maupun minuman, jadi ada baiknya membawa bekal sendiri. B i r u n ya Da n a u Kaoli n Nah, setelah puas menikmati keindahan matahari terbit di Pantai Kembang Kemilau kita bisa melanjutkan perjalanan menuju Desa Nibung. Di desa ini terdapat danau nan indah dengan warna airnya yang biru. Ya, dikenal dengan nama Danau Kaolin atau Danau Biru. Ini merupakan salah satu tempat yang menarik di Kabupaten

Bangka Tengah. Lokasi Danau Biru ini tidak terlalu jauh dari Pantai Kembang Kemilau hanya memakan waktu sekitar 15 menit dengan kondisi jalanan yang mulus serta jauh dari kemacetan. Danau ini merupakan bekas lokasi penambangan timah yang sudah di tinggalkan perusahaan yang menambang kala itu. Bekas galian tambang ini membentuk sebuah danau yang begitu indah. Air danau yang memantulkan warna biru menjadi daya tarik utama danau ini sehingga mengundang wisatawan datang berkunjung. Keindahan danau ini semakin lengkap dengan gundukan-gundukan tanah pasir berwarna putih membentuk guratan-guratan tebing mengelilingi danau. Hamparan tanah berpasir putih terpadu indah dengan birunya air semakin sempurna saat langit cerah menjadi pemandangan luar biasa yang sayang dilewatkan. Gundukan dan tebing-tebing tanah putih ini jika

diamati sekilas mirip hamparan salju. Bahkan ada pengunjung yang bilang pemandangannya mirip Islandia. Nah, di danau ini sudah ada beberapa spot yang sengaja dibuat untuk swafoto. Memang, sepertinya sudah menjadi keharusan bagi wisatawan yang datang ke danau ini untuk mengabadikan momen indah ini lalu diunggah di media sosial. Meski bekas lokasi

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Kerajinan timah Pewter Bangka. (kanan) Refleksi gundukan tanah pasir putih di Danau Biru.

tambang, nyatanya spot satu ini sangat instagramable. Meski airnya terkesan menyegarkan, pengunjung dilarang berenang karena cukup berbahaya mengingat kedalaman air hingga puluhan meter. Selain itu air danau ini juga tidak bisa diminum. Bagi orang yang baru datang ke sini pasti akan terkagum dengan airnya yang biru serta tumpukan tanah membentuk

seperti salju ini. Pemandangan di sini akan semakin dramatis menjelang matahari terbenam. Langit berwarna lembayung akan terpadu indah dengan birunya air danau dan putihnya gundukan dan tebing yang mengelilingi danau. P e so n a Pa n tai Ta n j u n g B e r i k at Lokasi satu lagi yang wajib dikunjungi adalah Pantai Tanjung Berikat yang

berada di Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar. Pantai ini merupakan ujung timur dari Pulau Bangka dan lokasinya agak jauh dari Kota Koba sekitar 60km. Menuju pantai ini dapat ditempuh menggunakan sepeda motor maupun mobil. Kondisi jalanan mulus menuju lokasi pantai ini. Sesekali melewati beberapa desa menjadikan perjalanan tidak membosankan.

(kiri) Keindahan Pantai Tanjung Berikat dilihat dari atas. (kanan) Batu granit raksaksa di Pantai Tanjung Berikat.

Menariknya lagi, selama perjalanan menuju Pantai Tanjung Berikat, kita dapat jumpai beberapa proses pengerjaan penambangan secara tradisional di pinggir jalan. Meski menempuh perjalanan yang cukup jauh, rasa lelah menjadi tak sebanding saat sampai di lokasi. Pemandangan begitu memesona terhampar sejauh mata memandang. Deburan ombak beriringan menciumi pasir putih membentang diantara bebatuan granit raksasa. Formasi batu-batu

granit ini tak kalah indah dibanding pantai yang ada di Kabupaten Belitung. Berkeliling menyusur pantai di antara bentang pasir putih nan lembut sambil sesekali bermain air laut terasa sangat menyegarkan. Pantai ini aman bagi wisatawan yang ingin berenang karena kontur pantai landai dan ombak yang bersahabat. Selain berenang, kita juga bisa bersantai di antara bebatuan granit. Ini menjadi salah satu spot swafoto

menarik. Berdiri di atas batu granit raksasa dengan latar bentang pantai nan elok tentu menjadi pemandangan indah saat diunggah di media sosial. Meski cukup aman berdiri di antara bebatuan tersebut, tidak ada salahnya kita tetap hati-hati agar tidak jatuh. Meski cukup jauh dari kota, nyatanya Pantai Tanjung Berikat ini sangat ramai oleh wisatawan saat Minggu maupun hari libur. Pantai ini menjadi destinasi favorit bagi masyarakat

JANUARI 2019

C e n d e r a M ata Tima h Pulau Bangka tidak hanya terkenal akan keindahan alamnya saja. Jika sudah sampai di Pulau Bangka jangan lupa membeli cendera mata khas pulau ini, yaitu kerajinan tangan dari timah. Pulau ini terkenal sebagai penghasil timah terbesar ke-2 di dunia. Salah satu tempat di mana kita bisa membeli dan melihat secara langsung proses pembuatan kerajinan timah khas Pangkal Pewter ada di Jl. Jendral Ahmad Yani No. 179, Kota Pangkalpinang. Di sini, lokasi workshop dan galeri menjadi satu. Jika penasaran bagaimana proses pembuatannya kita bisa ke bagian workshop-nya. Banyak model cendera mata di galeri ini mulai dari ragam gantungan kunci, miniatur Pulau Bangka, miniatur penambang timah, hingga miniatur kapal pinisi.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

â&#x20AC;&#x153;Pewter itu terdiri dari 97% SN (timah putih), tembaga 2% dan antimoni 1% (sebagai pengkilap), karena kalau timah murni hasilnya akan lembek,â&#x20AC;? jelas Andhika, salah seorang perajin. Ragam model cendera mata berbahan timah ini sangat menarik dijadikan buah tangan bagi keluarga maupun teman. Bahkan, di Pangkal Pewter ini kita bisa temukan kerajinan perhiasan timah yang berlapis emas 24 karat. Semua jenis kerajinan yang diproduksi di Sentra Kerajinan Pewter ini masih dibuat secara manual oleh para perajin. Pembuatan kerajinan ini biasanya memerlukan waktu antara satu minggu hingga satu bulan, tergantung tingkat kesulitan. Harganya pun relatif, namun rata-rata kerajinan timah berlapis emas ini seharga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Jadi tunggu apa lagi?

sekitar desa, bahkan tidak sedikit yang datang dari Kota Pangkalpinang dan sekitarnya. Puas menikmati pesona Pantai Tanjung Berikat, kita dapat kembali ke Kota Koba dan bermalam di sana. Namun, perlu diketahui bahwa Koba ini tergolong kota kecil sehingga untuk mencari penginapan cukup sulit. Salah satu alternatifnya adalah penginapan Rina Ramita yang berada di Jl. Raya Berok, Kota Koba dengan kisaran harga 250 ribu rupiah per malam.

{ ART }

PERMAINAN Dalam Lingkaran Seni

Instrumenta 2018: Sandbox berangkat dari gagasan melihat kaitan antara seni, budaya permainan dan teknologi media. Dari ajang ini kita mengenal hubungan seni dan permainan, serta sejarahnya. Teks FAISYAL FOTO RIMAN SAPUTRA N.

JANUARI 2019

pakah permainan dapat disebut seni? Pertanyaan inilah yang diangkat dalam perhelatan festival seni media internasional Instrumenta 2018: Sandbox, 11 â&#x20AC;&#x201C; 30 November 2018, Galeri B, C dan D Galeri Nasional. Festival yang rencananya diadakan setiap tahun ini menampilkan karya 34 seniman, game

designer, musisi, fotografer, peneliti, dari Indonesia dan mancanegara. Di ajang ini pengunjung bisa menikmati sekaligus â&#x20AC;&#x2DC;bermainâ&#x20AC;&#x2122; dengan 29 karya seni media yang menggunakan teknologi virtual reality, game digital, arcade game, internet, kecerdasan buatan (artificial intelligence), apps, foto, video, pemrograman komputer,

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

robot, cahaya, sensor elektronik, perangkat kinetik, bebunyian, hingga permainan tradisional. Seni dan permainan memiliki banyak kesamaan. Menyenangkan dan adiktif untuk banyak orang. Keduanya menuntun kreativitas manusia untuk memecahkan masalah. Meski sebagian pihak

menganggapnya sebagai pengisi waktu senggang, pelarian dari rutinitas yang membosankan. Walau demikian, permainan menuntut keterampilan dan meningkatkan imajinasi dalam proses penciptaannya. â&#x20AC;&#x153;Judul Sandbox (bak pasir) diadopsi dari genre permainan digital, metafora dari aktivitas bermain bebas dan terbuka,â&#x20AC;? kata Agung Hujatnikajennong, Direktur Artistik dari Instrumenta 2018: Sandbox. Salah satu karya seni klasik berbentuk permainan yang ditampilkan bernama Toekoe Oemar yang dibuat tahun 1855 oleh perusahaan Jos Vas Dias & Co, Amsterdam, Belanda. Tidak hanya permainan,

pemerintah Belanda juga menciptakan lagu yang bernada kebencian terhadap Teuku Umar. Dalam permainan ini ada cakram hitam yang melambangkan Teuku Umar, yang sulit ditangkap dan ditaklukkan oleh Belanda. Saat itu Aceh termasuk daerah yang paling sulit ditaklukkan oleh Belanda. Semangat pantang menyerah rakyat Aceh membuat Belanda sulit menguasai Aceh. Kematian Teuku Umar â&#x20AC;&#x201C; tak membuat rakyat Aceh menyerah. Perjuangan dan kepemimpinan dilanjutkan oleh Cut Nyak Dhien, istri Teuku Umar. Pada permainan ini ada dua pihak yang berlawanan.

Pemain pertama menjalankan tokoh Teuku Umar yang menjalankan cakram hitam, dan pemain kedua menjalankan cakram putih yang melambangkan pemerintahan Belanda. Cakram putih akan menang bila ia berhasil menangkap cakram hitam. Sebaliknya, cakram hitam akan menang â&#x20AC;&#x201C; bila berhasil lolos dari cakram putih. Dalam permainan ini digambarkan sosok Teuku Umar yang sulit ditaklukkan. Melalui permainan ini anakanak dan dewasa yang memainkannya menjadi mengenal geografi Aceh, mengurung Teuku Umar di alun-alun atau mendesaknya ke atas gunung.

JANUARI 2019

Tidak hanya pameran, materi festival juga meliputi program publik seperti pertunjukan multimedia, lokakarya permainan untuk orang tua dan anak, lokakarya desain permainan dan coding, seminar, wicara seniman serta tur pameran bersama kurator. Pameran yang diinisiasi dan dilaksanakan oleh Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Galeri Nasional Indonesia, Instrumenta 2018: Sandbox merupakan bagian dari rangkaian program dukungan sesuai dengan amanat Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan, tugas pemerintah untuk terus mendukung dan melindungi berbagai jenis ekspresi seni, tak terkecuali seni media. Restu Gunawan selaku Direktur Kesenian menuturkan, penyelenggaraan festival ini berangkat dari besarnya antusiasme para pelaku, penyelenggara, hingga masyarakat terhadap eksplorasi kesenian yang berbasis teknologi. Pemeran yang dikuratori oleh Bob Edrian dan Gesyada Siregar ini â&#x20AC;&#x201C; selain menampilkan karya-karya dari dalam negeri pun

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

menampilkan karya dari luar negeri. Ada Akihiko Taniguchi (Japan), Alan Kwan (Cina), Simon Ward (New Zealand) dan Universe Baldoza (Filipina). Pameran juga menampilkan karya-karya para praktisi yang berasal dari berbagai profesi dan dispilin ilmu. Ada desainer, musisi, pembuat film, pembuatan game, peneliti dan sebagainya. Selain ingin memperlihatkan kiat keindahan dan irisan antara ekspresi seni dengan dunia permainan â&#x20AC;&#x201C; pemeran pun merefleksikan keluasan pengertian game. Bukan hanya sekadar penghibur, tapi punya kandungan sosial, sejarah, dan estetika.

{ FASHION & LIFESTYLE }

Bin House

Sutra Dewangga

Bin House mempersembahkan koleksinya bagi wanita Indonesia dalam tajuk Sutra Dewangga di ajang JFW 2019. Pertunjukkannya selalu ditunggu karena tidak hanya fashion show saja, namun dikemas dalam konsep unik yang selalu memperlihatkan ke-Indonesia-annya. Teks & Foto RIMAN SAPUTRA N.

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

JANUARI 2019

utra Dewangga merupakan sebuah istilah klasik yang kini sudah jarang terdengar. Istilah tersebut sempat terkenal saat lagu “Wanita” ciptaan Ismail Marzuki tahun 1940-an begitu populer. Di ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2019, melalui koleksi terbarunya “halus wanita, bak sutra dewangga”, Obin kembali mentranslasikan istilah klasik tersebut. “Sutra dewangga” sendiri memiliki makna kain sutra dengan motif dan warna yang sangat indah. Hal tersebut lah yang dipersembahkan Bin House melalui kreasi kain-kain yang menjadi dasar padu padan bagi kaum perempuan Indonesia. “To the beautiful and exotic woman of Indonesia.” Corak batik yang diterapkan di atas kain sutra terlihat begitu cantik membalut para model yang melenggang di atas catwalk sambil membawa ceritanya masing-masing. Bin House memang menjadi salah satu show yang ditunggu-tunggu di ajang JFW setiap tahunnya. Bin House selalu mempersembahkan pertunjukkan unik yang penuh konsep dengan nuansa Indonesia. Bin House mempersembahkan 48 tampilan yang merupakan hasil dari padupadan 116 helai kain. Koleksinya kali

ini banyak bermain pada potongan, pola dan tekstur kain dalam warna-warna cerah yang dibagi dalam tiga sekuen berbeda. Di awal pertunjukkan, para model tampil mengenakan kain-kain yang dipadupadankan dengan model baju yang cenderung kasual. Kain yang dibuat drapery (Draperi dalam bahasa Prancis kuno dituliskan draperie,berasal dari kata Latin drappus merupakan hiasan pada sebuah pakaian dengan bentuk kerut atau lipit-lipit kecil yang berpusat pada satu titik atau dua titik tempat kerut atau lipit itu dibuat.) ditampilkan bersama atasan yang asimetris atau kain yang di-wrap sebagai atasan. Selain itu, Bin House juga menampilkan model jumpsuit, padanan atasanbawahan dengan detail drapery, batwing (sejenis baju atasan yang memiliki pola dasar berbentuk segitiga berukuran besar yang didesain menyatu dengan bagian bahu, pergelangan tangan sampai pinggang. Model baju seperti ini memang terlihat seperti sayap kelelawar, sesuai dengan namanya), dan loose cutting. Ada juga kain panjang yang mempercantik tampilan dengan menyampirkannya pada bahu. Bin House pun tampak menggunakan banyak warna cerah dibarengi permainan tekstur.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Di akhir, bendera Merah-Putih pun berkibar mengisi latar dibarengi dua orang model yang berjalan sambil mengibarkan kain batik berwarna merahputih. Nuansa Indonesia pun begitu kentara pada sekuen ini. Para modelnya mengenakan kain yang diaplikasikan sebagai bawahan panjang, dipadukan dengan atasan bersiluet kebaya klasik yang menambah kesan anggun. Lewat koleksinya ini, Obin memperlihatkan kreasi kain Nusantara yang sangat cantik saat dipadupadankan bagi wanita Indonesia. Bin House yang telah berdiri sejak 32 tahun lalu ini selalu penuh gairah dalam berkreasi dan berinovasi untuk menyajikan busana yang “sangat Indonesia” dan sesuai zaman. Josephine W. Komara atau lebih dikenal dengan nama Obin selaku sang founder Bin House beserta para artisan Bin House lainnya terus berkarya meremajakan industri fashion internasional yang berawal dari rumahan di tahun 80-an untuk hidup berdampingan dengan budaya global serta generasi milenial. Istilah klasik Sutra Dewangga pun kembali diperkenalkan kepada generasi milenial lewat ajang JFW 2019.

{ FASHION & LIFESTYLE }

Perfume

New Scent for New Style

Parfum adalah hal yang kuat. Parfum dapat mengabadikan momen spesial dalam satu hirupan, atau mengubah suasana hati. Wanita suka memakai wewangian yang membuat mereka merasa bahagia, elegan, seksi, tenang, atau suasana hati apa pun yang mereka cari. Aroma parfum rata-rata mahal, bahkan parfum high end dapat mencapai ribuan dolar per botol. Itu tergantung pada seberapa murni dan eksotis Anda menginginkan parfum Anda, perusahaan apa yang merancang dan menciptakan wewangian, serta botol apa yang mereka gunakan untuk menyimpan parfum. Semua faktor ini menjadi apa yang kemungkinan akan Anda habiskan untuk aroma high-end favorit Anda. Ada banyak merek parfum populer di luar sana yang menjadikannya sangat ikonik. Berikut adalah beberapa parfum dengan aroma luar biasa ditambah kemasannya yang unik.

La Belle Hélène Sebuah prestasi spektakuler akan pengetahuan tradisional, botol melengkung yang sensual, dihiasi emas 24K, diubah menjadi barang kolektor yang unik. Parfum La Belle Hélène dari Caron, dibuat dalam edisi terbatas hanya 300 buah. Sebuah karya seni yang lahir dari aliansi kreatif antara pembuat parfum dan perajin. Pekerja kaca ahli, Jean Pierre Baquere, bekerja dengan bahan cair. Dibantu oleh api dan udara, ia mempraktekkan karya seninya dalam menciptakan kecantikan yang sederhana, harmoni antara tubuh dan pikiran di mana parfum akan mendasarkan penawaran penciumannya yang ajaib. (foto: www.parfumscaron.com)

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Bright Crystal Absolu 90 ml Versace memperkenalkan Bright Crystal Absolu, versi intens dari salah satu wewangian permata yang paling dicintai di dunia, di mana esensi Bright Crystal ditingkatkan menjadi ekstrim. Absolu adalah wewangian bunga dan buah dengan note musk. Getaran yang luar biasa dari yuzu langsung menonjol di antara biji delima yang menciptakan kesegaran tidak biasa, murni, dan alami. Bagian intinya diperkaya aksen beludru dari raspberry, keanggunan peony dengan note halus magnolia dan bunga teratai. Jejaknya membangkitkan sensualitas intens dan menggairahkan, dengan amber vegetaris, kayu acajou, serta musk yang cerah dan bersemangat. (foto: www.versace.com)

le Gemme Reali Terinspirasi oleh tradisi haute joaillerie dan nilainilai keunggulannya, Bvlgari memasuki lingkup eksklusif haute parfumerie dengan koleksi â&#x20AC;&#x153;le Gemmeâ&#x20AC;?. Bvlgari le Gemme Reali membawa kita melalui kemegahan Byzantium, ratu kota dan bagian timur ibu kota Kekaisaran Romawi yang auranya bersinar di seluruh dunia dan ke mana semua jalan menuju. Koleksi ini merayakan kekayaan tiga batu paling berharga di dunia, yang langka dan memukau, serta hak istimewa yang eksklusif dari permaisuri Bizantium, Theodora. Tutup simbol Bvlgari le gemme amphora flacon dihias dengan bintang romawi delapan sudut yang megah, simbol rumah Bvlgari. (foto: www.bulgari.com)

Daisy Love 3.4 oz Adiktif dan tak tertahankan, Daisy Love mengisi udara dengan cinta akan kehidupan. Dibuat oleh ahli parfum Alberto Morillas, wewangian bercahaya gourmand ini mengungkap note pertamanya dalam cloudberries manis. Kelopak bunga pohon daisy yang indah berbaur dengan cashmere musks yang berkilauan dan driftwood untuk menciptakan twist gourmand yang tahan lama dan berkesan. Sebuah ode untuk daisy yang ikonik bagi Marc Jacobs, Daisy Love bermekaran dengan daisy berukuran besar yang mencerminkan pancaran kehangatan. (foto: www.marcjacobs.com)

N°5 Limited Edition Grand Extrait Walaupun radikal, desainnya tetap setia pada The Classic Bottle, dihiasi label putih, dan dimahkotai dengan sebuah cabochon faceted. Chanel tetap melanjutkan tradisi panjang akan parfum kualitas tinggi. Botol ditempatkan dalam case kulit lambksin plonge putih, dibungkus dengan sleeve merah dan putih dengan finishing pernis timbul. Sebagai penghormatan untuk warna favorit Gabrielle Chanel, rona merah menampilkan keahlian “rouge à l’or” dari Baccarat. Teknik tak tertandingi yang terdiri dari kristal cair jernih dan bubuk emas 24 karat tepat pada 1,004°F. Botol disegel dengan baudruchage untuk memastikan kemurnian parfum. N°5 Limited Edition Grand Extrait adalah edisi eksklusif, terbatas dan bernomor hanya 55 buah di seluruh dunia. (foto: www.chanel.com)

J’adore J’adore absolu adalah floral nectar yang baru dari House of Dior. Dalam komposisi yang luar biasa subur, François Demachy memadukan bunga yang sepenuhnya menggairahkan dan sensual. Absolute dari Grasse Jasmine, Sambac Jasmine, Rose, dan Magnolia terjalin dengan kesegaran yang belum pernah terjadi sebelumnya. J’adore absolu dibangun di sekitar Grasse Jasmine, keindahan yang berubah-ubah yang membutuhkan kesabaran, dipanen pada saat yang tepat. Ketika bermandikan sinar matahari, akan melepaskan aksennya yang paling sensual. (foto: www.dior.com)

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

{ AUTOMOTIVE }

BENTLEY CONTINENTAL GT CONVERTIBLE

THE PINNACLE OPEN-TOP Grand Tourer TEKS RIMAN SAPUTRA N. FOTO DOK. BENTLEY

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Model generasi ketiga ini mewakili semua Bentley yang mengetahui bagaimana menciptakan Grand Tourer yang definitif di dunia. Styling eksterior GT Convertible yang elegan dipadukan dengan aksen garis muscular. Material buatan tangan terbaik dipadukan teknologi mutakhir. Mobil mewah ini pun mampu melesat dari 0-100km/jam dalam 3,8 detik.

legan, canggih dan berseni, Continental GT Convertible yang baru adalah puncak Grand Tourer atap terbuka (opentop) yang mewah. Bentley Continental GT Convertible yang dirancang, direkayasa, dan dibuat di Inggris ini mewakili semua Bentley yang tahu bagaimana menciptakan Grand Tourer (mobil mewah yang memiliki kecepatan tinggi dan untuk mengemudi jarak jauh. Format yang paling umum adalah coupĂŠ dua pintu, baik itu dua kursi atau pengaturan 2+2.) yang paling stylish dan elegan. Adrian Hallmark, Chairman dan Chief Executive, Bentley Motors, mengatakan, â&#x20AC;&#x153;Kemampuan luar biasa yang ditawarkan oleh Continental GT Convertible yang baru adalah keunikan yang hanya dapat ditawarkan oleh merek luhur kami di Inggris. Kami telah membangun Grand Tourer mewah sejak perusahaan ini didirikan pada 1919, dan saat kami mendekati tahun

ke-100 kami, Continental GT Convertible bergabung sebagai portofolio produk terkuat dan paling berteknologi maju yang pernah ada di dunia dalam satu merek mewah.â&#x20AC;? EKSTERIOR ELEGAN Continental GT Convertible generasi ketiga mempertahankan keanggunan dan gaya leluhurnya. Bodi dan material barunya dipadukan untuk menciptakan mobil yang benar-benar indah, baik itu saat atap naik atau turun. Profilnya lebih panjang dan lebih rendah karena posisi roda depan 135mm lebih jauh ke depan, sehingga kap mesin dapat diperpanjang dan hidung diturunkan. Pencahayaan Continental GT Convertible menggunakan teknologi LED Matrix terbaru. Terinspirasi oleh potongan kaca kristal terbaik, permukaan internal dibuat transparan dengan ujung tajam yang menangkap cahaya seperti berlian. Pelanggan juga dapat memilih 17 warna, termasuk Beluga, Onyx dan Portofino.

KABIN MEWAH Interior indah Continental GT Convertible menggunakan bahan alami yang akan terlihat jelas saat atap elegannya diturunkan. Dari kulit berkualitas tinggi, hingga yang langka, serta dual-veneer unik. Lebih dari 10 meter persegi kayu digunakan di setiap mobil. Dasbornya ditata dan diukir oleh sayap panjang yang membentuk lencana Bentley. Pelanggan Continental GT Convertible dapat memilih dari delapan

warna lapisan kap interior, termasuk merah, biru, dan magnolia. Konsol tengah dibuat menggunakan teknis baru yang terinspirasi oleh permukaan mekanis halus di dalam jam tangan Swiss mekanik terbaik, yang dikenal dengan sebutan CĂ´tes de GenĂ¨ve. Sentuhan mewah menghiasi interior Continental GT Convertible untuk kenikmatan sensorik dan visual. Di beberapa area, bantal knurling (mengkartel,

metode yang digunakan untuk memotong atau membentuk pola ke bahan) menggantikan knurling mekanik tradisional, untuk sentuhan yang lebih lembut pada sakelar dan kontrol, sementara knurling berlian menambahkan sentuhan mewah dengan permukaan segi tiga dimensi yang detail. Rancangan baru neckwarmer (lebih hangat dan lebih senyap dari model generasi sebelumnya), terintegrasi sempurna ke dalam Comfort

JANUARI 2019

ini menciptakan pengalaman berkendara yang mewah di semua kondisi. Terdapat juga tiga sistem audio, yaitu sistem standar 10 speaker 650 watt, Bang & Olufsen 1.500W dengan 16 sistem speaker, dan Naim 2.200W 18 sistem speaker dengan Active Bass Transducers. Continental GT Convertible juga menampilkan evolusi besar dalam aplikasi teknologi unik Bentley. Panel instrumen canggih, sepenuhnya digital, berfokus pada pengemudi, dan Bentley Rotating Display untuk pengemudi adalah beberapa inovasinya. Yang terakhir ini memiliki layar sentuh 12,3 inci yang ditempatkan dalam unit tiga sisi, yang berputar dari veneer murni untuk menampilkan layar sentuh atau tiga dial analog elegan - menawarkan pilihan detoks digital kepada pelanggan jika diinginkan.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

ATAP CONVERTIBLE Gaya eksterior elegan secara harmonis dipadukan dengan kabin buatan tangan yang indah, menampilkan kulit dan veneer (lapisan kayu yang sangat tipis) berkualitas terbaik. Atap convertiblenya dapat digunakan atau disimpan hanya dalam 19 detik, dengan mobil melaju pada kecepatan hingga 50km/jam. Ini mengubah Continental GT Convertible dari coupĂŠ mewah menjadi Grand Tourer open-top (atap terbuka) dengan satu sentuhan tombol. Tersedia tujuh warna atap yang berbeda, termasuk penggunaan wol asli untuk pertama kalinya. Sistem atap convertible Z-fold yang unik merepresentasikan peningkatan dalam hal penyempurnaan dan pengemasan. Atap berkontribusi terhadap

Seats yang dipanaskan, mengoptimalkan efisiensi dan aliran udara di sekitar sandaran kepala yang dapat diatur secara elektrik. Sorotan gaya dari neckwarmer baru adalah baling-baling krom yang membentang sepanjang saluran, menggemakan ventilasi â&#x20AC;&#x2DC;bullseyeâ&#x20AC;&#x2DC; Bentley yang terkenal. Dikombinasikan dengan roda kemudi yang dipanaskan, pemanas jok dan kursi lengan dipanaskan, fitur kenyamanan canggih

pengurangan tiga desibel tingkat kebisingan keseluruhan dibandingkan dengan pendahulunya. Terdapat dua paket opsi teknologi yang ditawarkan, yaitu City Specification untuk perjalanan perkotaan dan Touring Specification untuk mengemudi jarak jauh. PERFORMA Continental GT Convertible meningkatkan pengalaman sensorik berkendara udara terbuka dengan performa mengagumkan. Mesin Bentley W12 6-liter yang kuat dikawinkan dengan transmisi delapan kecepatan kopling ganda. Mesin yang dikembangkan dan dibangun

di Crewe ini menjadi mesin 12 silinder paling canggih di dunia saat ini. Powertrain barunya menggunakan teknologi manajemen mesin terbaru untuk menghasilkan 635PS dan torsi 900Nm, yang mampu berakselerasi hingga 100km/jam dalam 3,8 detik dengan kecepatan tertingginya mencapai 333km/jam. Untuk efisiensi, sistem Variable Displacement Bentley mematikan setengah mesin di kondisi tertentu. Katup pemasukan dan pembuangan, injeksi bahan bakar, dan pengapian semuanya ditutup pada silinder yang ditentukan, dengan mesin yang berjalan enam silinder untuk meningkatkan efisiensi. Sistem

all-wheel-drive aktif baru menggantikan pembagian daya tradisional 40:60 antara roda depan dan belakang secara berurutan, sebaliknya memvariasikan pembagian torsi depan-ke-belakang tergantung pada situasi mengemudi. Melalui Drive Dynamics Control, pengemudi dapat memilih mode yang tersedia, yaitu mode Comfort, mode Bentley, atau mode Sport. Suspensi, mesin, gearbox, dan sistem sasis lainnya akan dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan mode penggerak yang dipilih. Atau, pengemudi dapat mempersonalisasi pengaturan dinamisnya sendiri.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

{ TRAVEL }

Si "Pulau Gurun"

ARUBA TEKS & FOTO DIAN PERMATASARI

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Pemandangan dari puncak Casibari Rock Formation.

ruba adalah salah satu negara di Karibia yang merupakan negara konstituen Kerajaan Belanda. Ia terletak di bagian selatan Laut Karibia, dekat Venezuela. Pulau ini merupakan tujuan favorit di Karibia karena cuacanya panas sepanjang tahun dan jarang hujan. Tulisan selamat datang dengan moto Aruba â&#x20AC;&#x153;One Happy Islandâ&#x20AC;? menyambut di pintu kedatangan pelabuhan kapal pesiar. Tanpa membuang

waktu, kami bergegas mencari transportasi untuk berkeliling. Tak lama kami telah duduk manis di van kecil ber-AC yang disupiri oleh guide lokal. Sepanjang perjalanan, saya menyempatkan diri untuk mengamati lebih dekat pulau ini. Topografinya datar, tanahnya kering, bangunan rumah umumnya hanya berlantai satu dan bercat terang dengan ukuran tak terlalu besar. Pagarnya pun sederhana.

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(searah jarum jam) Pemandangan dari puncak Casibari Rock Formation. â&#x20AC;˘ Suasana di area Casibari Rock Formation. â&#x20AC;˘ Kaktus, vegetasi utama yang tumbuh di pulau Aruba.

Saya tidak menyangka akan jatuh cinta dengan Aruba yang panoramanya sepintas lebih mirip dengan gurun ini.

CASIBARI ROCK FORMATION Kami tiba di tengah pulau Aruba, tepatnya di Casibari Rock Formation. Batuan raksasa berdiri gagah seolah menantang kami untuk menaikinya. Tak ada biaya masuk di sini. Hanya saja terdapat papan peringatan untuk berhati-hati dan menjaga kebersihan. Peluh mengalir di bawah sengatan matahari yang kuat. Ada pepohonan di sepanjang jalur menuju puncak, namun tak cukup rimbun untuk berteduh. Treknya tersusun dari batuan yang terpotong rapi. Pegangan tangan terbuat dari kayu tersedia di beberapa tempat yang agak curam. Jalannya tergolong mudah

dilewati, namun semakin ke atas, jalurnya semakin sempit. Sesampainya di puncak, kami terkesima dengan pemandangan Aruba dari ketinggian. Tanahnya yang kekuningan ditumbuhi semaksemak, pepohonan, dan didominasi kaktus dengan berbagai ukuran. Impresi ini berbeda dengan negara Karibia lainnya yang identik dengan perbukitan dan dataran hijau. Langitnya cerah berawan. Angin di puncak formasi batu bertiup kencang, cukup untuk mengimbangi panasnya matahari. Saya tidak menyangka akan jatuh cinta dengan Aruba yang panoramanya sepintas lebih mirip dengan gurun ini.

(searah jarum jam) Alto Vista Chapel, kapel tertua Aruba yang berada di tepi laut. â&#x20AC;˘ Palm Beach menjadi andalan aktivitas Kitesurfing. â&#x20AC;˘ Dekorasi salib di tepi jalan menuju Alto Vista Chapel.

Kapel Alto Vista adalah kapel Katolik tertua di Aruba yang dibangun pada tahun 1750. Pintu dan jendela berbentuk unik dengan sisi atas melengkung membentuk segitiga. ALTO VISTA CHAPEL Perjalanan kami berlanjut menuju Kapel Alto Vista. Salib putih berukiran emas berdiri di tepi jalan beraspal, penanda kapel sudah dekat. Kapel Katolik tertua di Aruba ini dibangun pada tahun 1750. Pintu dan jendela berbentuk unik dengan sisi atas melengkung membentuk segitiga. Lantainya tersusun dari keramik hitam dan putih. Di halaman luar kapel terdapat bangku tambahan yang terbuat dari batu. Bangku bercat kuning senada tersusun rapi melengkung mengarah ke kapel. Latar pemandangan laut di belakang melengkapi kecantikan Kapel Alto Vista ini.

Kelelahan karena hawa yang super panas, kami menuju La Trattoria El Faro Blanco, sebuah restoran yang terkenal di Aruba. Letaknya bersebelahan dengan California Lighthouse, landmark Aruba yang sedang dalam tahap rekonstruksi. Kami melepas dahaga ditemani panorama laut yang elok. Waktu terbaik untuk makan di sini adalah saat matahari terbenam. PALM BEACH Banyaknya pantai di Aruba tak habis dijelajah dengan keterbatasan waktu sebagai penumpang kapal pesiar. Kami pun dibawa supir ke

JANUARI 2019

pantai yang cukup dekat dengan pelabuhan. Palm Beach merupakan salah satu pantai yang populer untuk berenang dan berbagai aktivitas air lainnya. Lautnya bening dengan garis pantai yang panjang. Fasilitas lengkap tersedia mulai dari kafe, bar, restoran, dan beach lounge. Kami berpamitan dengan rombongan lainnya yang pulang dulu dengan supir. Terdapat tulisan besar “I Love Aruba” yang menjadi rebutan

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

foto para turis. Kitesurfing menjadi aktivitas andalan di sini karena angin dan laut yang landai. Aman untuk pemula yang penasaran dan ingin mencoba tantangan baru. Untuk menghabiskan waktu, kami memutuskan untuk berenang dan duduk menikmati keindahan pantai saja. Pesona berbeda dari si pulau gurun, atmosfir tenang dan santai, dan hangatnya laut memang pantas membuat Aruba dijuluki “One Happy Island”.

{ DESTINATION }

Geliat Wisata Gili Air TEKS & FOTO dody wiraseto

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

i tepian laut di Desa Pakraman, Bali, puluhan turis mancanegara dan Nusantara berbaris rapi di bangunan beratap jerami. Raut muka menunggu sembari tidak bisa menyembunyikan antusiasnya cukup kentara. Ya, Desa Pakraman, Bali ini kini memiliki satu pelabuhan baru bernama Segara Kodang Pemelisan, yang akan mengantarkan wisatawan ke pulau-pulau di luar Bali besar. Raut antusias para calon penumpang kapal cepat senada dengan saya yang serasa sudah tidak sabar menyeberang menuju Gili Air, Lombok. Setelah mendapat gelang bertuliskan tujuan, saya dipersilahkan menuju kapal cepat bertuliskan NS Boat. Tidak lama setelah seluruh penumpang lainnya naik, kapal saya mulai melaju meninggalkan pelabuhan yang baru tahun ini dibuka. Atraksi Gendang Beleq di tepi pantai.

(kiri) Cidomo sarana transportasi utama di Gili Air. (kanan) Salah satu sudut di Mola-mola Resort.

â&#x20AC;&#x153;Kita menyeberang sekitar tiga jam sampai nanti di Gili Air,â&#x20AC;? ujar Agung, awak kapal yang mengantar menuju Gili Air. Langit mendung tidak lagi mampu menutup keceriaan saya menyeberang Selat Lombok. Selama perjalanan panorama dataran tinggi Bali mendominasi, bahkan di tengah-tengah perjalanan, segerombolan

lumba-lumba berkumpul di sekitar kapal cepat saya. Hiburan alam bebas yang tidak akan ditemukan di taman tematik manapun. Selang tiga jam perjalanan, pelabuhan sederhana Gili Air sudah terlihat. Di sisinya Pulau Lombok dengan ciri perbukitan yang khas menjadi latar menawan. Sayangnya Gunung Rinjani yang ikonik

tertutup awan tebal hari itu. Beberapa kru kapal cepat saya sudah menunggu dan di atas pelabuhan sederhana dengan laut biru gradasi hijau tosca ini perjalanan mengitari Gili Air segera dimulai. Suasana yang hangat disertai aktivitas perekonomian warganya yang mulai menggeliat pasca gempa bumi. Di sepanjang tepian pantainya,

JANUARI 2019

tenda-tenda berwarna-warni diisi oleh wisatawan asing yang sedang menikmati makan siangnya. Cidomo, kendaraan yang ditarik kuda khas gili-gili di Lombok sudah menunggu. Sama halnya dengan Gili Trawangan dan Gili Meno, di Gili Air kendaraan bermotor adalah hal tabu. Jadi selama di sini, transportasi utama hanya cidomo dan sepeda yang banyak disewakan oleh warga. Sepanjang mata memandang, saya disuguhkan oleh bentang laut jernih dan berkilau diterpa sinar matahari. Pemandangan yang seakan mengintimidasi saya untuk segera berenang. Apalagi cuaca semakin sore semakin cerah. Setelah meletakkan semua barang bawaan di Mola-Mola Resort, sebuah tempat menginap yang bergaya rumah khas Suku Sasak, saya bergegas menuju pantai melepas penat dari aktivitas perkotaan sehari-

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

hari. Berenang, bersantai dan bermain ayunan benar-benar melepas stres. Yang saya ingat hanya satu. Bahagia. Ri u h B u d aya Gendang Beleq Di tengah keceriaan bermain di tepi pantainya, sekelompok orang berpakaian ungu serta membawa aneka alat musik menuju tepi pantai. Tampilannya yang kontras langsung menjadi pusat perhatian wisatawan. Mereka ternyata adalah pemain Gendang Beleq dan tergabung dalam Gendang Beleq Keluarga Rahayu. Gendang Beleq merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kesenian ini memiliki arti sangat penting dan penuh makna, karena dahulu diciptakan untuk menyambut kemenangan pasukan perang pada era kerajaan Lombok.

Sama halnya dengan Gili Trawangan dan Gili Meno, di Gili Air kendaraan bermotor adalah hal tabu. Jadi selama di sini, transportasi utama hanya cidomo dan sepeda yang banyak disewakan oleh warga.

Menikmati sunset sembari duduk santai di bean bag.

â&#x20AC;&#x153;Dulu sepulang pasukan perang membawa kemenangan dan dihiburlah dengan Gendang Beleq,â&#x20AC;? ujar Jatriyadi, Pengurus Gendang Beleq Keluarga Rahayu. Seiring berkembangnya waktu, kesenian tradisional ini akhirnya digunakan untuk memeriahkan arak-arakan dalam acara pernikahan ataupun khitanan. Karena dalam tradisi masyarakat Lombok, acara pernikahan dan khitanan pasti disambut dengan sebuah arak-arakan. Tidak hanya itu, kini Gendang Beleq juga kerap dijadikan sebagai penyambut tamutamu penting. Dalam satu pagelaran, Gendang Beleq biasanya beranggotakan minimal

20 orang yang memegang bermacam alat musik. Alat-alat tersebut antara lain seruling, somprang atau simbal kecil, rincik, riong atau kemong, oncer, dan gong. Serta yang paling ikonik adalah gendang. Sesuai namanya, Gendang Beleq artinya gendang besar, para pemegang Gendang Beleq biasanya berbaris rapi dan beratraksi seirama dengan pemain gendang lainnya. Menanti Senja di T e p ia n Pa n tai Tanpa terasa matahari semakin dekat dengan ufuk barat. Biru cerah langit, perlahan tergantikan oleh rona jingga kekuningan. Setelah ikut dalam kegiatan melepas penyu ke laut bebas saya

melanjutkan dengan aktivitas di tepi pantainya. Menikmati sunset dengan merebahkan diri di bean bag yang disediakan cafĂŠ dan restoran tepi pantai. Menikmati camilan dan kelapa muda, sebelum matahari benar-benar tenggelam jadi penutup hari yang menyenangkan di Gili Air. Langit senja begitu menggoda. Sebegitu indahnya gili ini, membuat saya selalu bersyukur bahwa Indonesia diberkahi bentang alam menawan. Lombok layaknya Bali baru untuk Indonesia. Tempat berlibur, melepas penat dan sejenak melupakan segala aktivitas sehari-hari yang padat. Tenang, damai dan desiran ombak yang menenteramkan.

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

{ HOT STUFF }

Kamera Medium Format

Semakin besar ukuran sensor sebuah kamera, kualitas foto yang dihasilkan semakin bagus. Kamera medium format menjadi jenis kamera yang dibekali sensor ukuran besar dengan resolusi mencapai 150 megapixel. Selain itu, keunggulan lain yang dimiliki kamera medium format adalah memiliki dynamic range lebar, bahkan ada yang mencapai 15 stop, sehingga gambar yang dihasilkan memiliki detail luar biasa. Teks RIMAN SAPUTRA N.

JANUARI 2019

amera medium format dikenal untuk menghasilkan gambar yang sangat berkualitas tinggi dan memberikan akurasi hampir sempurna dalam reproduksi warna. Medium format adalah format kamera yang menggunakan ukuran film 120 (44x33mm) atau menggunakan sensor digital imaging yang meniru ukuran itu. Format ini menangkap gambar sedikit lebih kecil daripada ukuran film format besar (102x127mm), tetapi jauh lebih besar daripada yang diambil menggunakan sensor full-frame 35mm yang digunakan pada kamera DSLR maupun mirrorless high-end atau film 135 (36x24mm). Pada kamera digital, sensor medium format berukuran mulai dari sekitar 43,8x32.9mm hingga 53,7x40,2mm. Kamera DSLR dan mirrorless memang menghasilkan gambar â&#x20AC;&#x153;berkualitas tinggiâ&#x20AC;?, tetapi sensor yang lebih besar pada

kamera medium format menawarkan megapixel yang jauh lebih besar. Area gambar yang lebih besar pada kamera medium format dapat menghasilkan sekitar 70% foto ukuran lebih besar dan kualitas lebih tinggi dibandingkan dengan yang diambil dengan kamera fullframe. Kamera medium format memiliki kemampuan unik untuk menggabungkan fitur lensa sudut lebar dan lensa panjang dalam satu perangkat. Meskipun memungkinkan untuk mendapatkan bidang pandang yang lebih luas, Anda juga mendapatkan kompresi latar belakang dan kedalaman bidang yang dangkal yang akan Anda dapatkan dengan lensa panjang. Bahkan ketika melihat gambar hasil kamera medium format di web, â&#x20AC;&#x153;tampilanâ&#x20AC;? signature-nya terlihat jelas. Tidak ada yang lebih indah dan realistis seperti gambar medium format karena warna luar biasa, kedalaman bidang (depth of field) yang dangkal,

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

dan minim distorsi. Gambar yang dihasilkan selalu menawarkan pandangan lebih alami, mirip dengan apa yang kita lihat dalam kehidupan nyata. Meskipun sensor kamera medium format menawarkan jumlah piksel tertinggi saat ini, bukan hanya kepadatan megapixel yang membuat hasil gambarnya luar biasa. Untuk sensor kamera apa pun, ukuran fisik pikselnya mengatur jumlah cahaya yang direkam untuk masingmasing piksel. Sebagian besar produsen sensor sekarang menggunakan lensa mikro pada pikselnya untuk memaksimalkan cahaya yang dikumpulkan dan daya pengumpulan cahaya menentukan dynamic range dari sensor. Ukuran piksel dan tingkat noise mendorong dynamic range yang tersedia dan solusi warna alami yang memberikan rekaman warna akurat terlepas dari situasi dan transisi tonal yang mulus tanpa memerlukan beberapa

profil warna. Dynamic range dapat digambarkan sebagai perbedaan rasio tonal antara hitam murni dan putih murni. Untuk menempatkan ini ke dalam perspektif, mata manusia dapat merasakan dynamic range sekitar 22 stop, dan kamera medium format adalah kamera yang memiliki dynamic range yang paling mendekati. Karena ukuran sensornya yang besar, umumnya kamera medium format memiliki bodi yang cukup besar dan berat. Namun dengan semakin berkembangnya teknologi, kini mulai bermunculan kamera medium format dengan bodi lebih ringan dan ringkas. Kamera medium format juga memiliki bagian yang dapat diganti, yang berarti Anda dapat melepaskan beberapa komponen yang menyertai kamera dan melampirkan jendela bidik baru, film atau digital camera back, sistem fokus, dan sebagainya. Dengan kemampuan yang dimilikinya, kamera medium format banyak digunakan untuk fotografi potret, studio, dan lanskap di mana high definition dan kualitas gambar yang sangat baik menghasilkan gambar yang memukau. Berikut adalah beberapa kamera medium format yang belum lama ini dirilis.

dari Denmark, Phase One, sebagian besar bertanggung jawab atas transisi digital ke fotografi medium format, dan sensor Sony mereka (53,4x40mm) memiliki lebih dari dua setengah kali ukuran sebagian besar sensor fullframe. IQ4 menawarkan chip pemrosesan gambar yang ditingkatkan 10 kali lebih cepat daripada pendahulunya IQ3. Peningkatan kecepatan memungkinkan perusahaan untuk membangun software pengedit foto Capture One milik Phase One ke dalam kamera. (foto: press.phaseone. com)

X F I Q 4 150M P C am e r a S y s t e m Digital back baru yang menempel pada bodi kamera Phase One XF menawarkan 151 megapixel dengan dynamic range hingga 15 stop. Pembuat kamera

Hass e lbla d H 6D -400C M S Hasselblad mendorong kualitas gambar sampai batas maksimal dengan kamera Multi-Shot terbarunya, H6D400c MS yang memberikan resolusi tertinggi, dan menjadi

medium format dengan warna paling akurat yang tersedia di pasaran saat ini. Hasselblad H6D-400C MS merupakan kamera raksasa menawarkan semua fungsi dan fitur yang sama seperti yang ditemukan pada sistem single-shot mereka, yaitu sensor CMOS 100 megapixel, video 4K, slot kartu media ganda, dan sistem add-on modular. Namun yang berbeda adalah kemampuannya mengambil gambar 400 megapixel. Dirancang untuk mencapai kebutuhan gambar tertinggi, output gambar 400MP-nya digabungkan dengan data warna sejati RGB untuk setiap pixel, menangkap setiap nuansa halus dari objek yang dipotret, baik itu mobil, karya seni, kain atau berlian, memberikan tempat reproduksi terbaik. (foto: www.hasselblad.com)

JANUARI 2019

L e ica S 3 Leica S3 adalah kamera DSLR dengan sensor medium format yang dibekali sensor ProFormat 64 megapixel. Resolusi sensornya meningkat signifikan dibandingkan Leica S2 yang hanya 37.5 megapixel. Leica S3 juga menawarkan cakupan dynamic range hingga 15 stop dan dilengkapi pengaturan ISO hingga ISO 50.000. Leica S3 akan mampu merekam video hingga resolusi 4K. Fitur lain yang bisa ditemukan di Leica S3 termasuk jendela bidik

berukuran besar dan memotret tanpa henti 3fps. (foto: en.leicacamera.com) F u j ifilm G F X 50R Fujifilm GFX 50R merupakan kamera mirrorless kedua Fujifilm yang mengusung sensor medium format dengan desain bodi yang lebih ringkas dibandingkan GFX 50S. Bodinya bergaya retro ala kamera rangefinder dengan material magnesium yang tahan cuaca dan anti beku hingga -10 derajat Celcius.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Bodi Fujifilm GFX 50R memiliki bobot total sekitar 775 gram dengan ketebalan sekitar 66.4mm. Fujifilm GFX 50R dibekali sensor CMOS G berukuran 43.8x32.9mm 51.4 megapixel, prosesor X-Processor Pro, pengaturan ISO dari ISO 100 hingga 12800 (bisa diekspansi dari ISO 50 hingga 102400), dan beragam opsi mode simulasi Film. Fujifilm GFX 50R juga dilengkapi jendela bidik elektronik OLED 0.5 inci, layar sentuh LCD fleksibel 3.2 inci, sistem autofokus 117 titik, perekaman video hingga resolusi Full HD 1080p 30fps, 2 slot kartu memori SD, dan Bluetooth. (foto: fujifilm-x.com) P h as e O n e i X M 100M P Phase One merilis kamera drone sensor medium format dengan resolusi 100 megapixel, iXM100MP. Kamera ini mengusung sensor BSI (backside-illuminated) dari pabrikan Sony,berukuran 44x33mm yang lebih sensitif cahaya dan menawarkan dynamic range lebih baik. iXM 100MP bisa memotret tanpa henti hingga 3fps, mendukung 14-bit RAW, pengaturan ISO dari ISO 50 hingga 6400, dibekali port USB 3.0, Ethernet 10G, HDMI out, dan slot kartu memori XQD. Bodinya tahan air dengan sertifikasi IP53 dan tetap bisa terbang di kondisi suhu ekstrim dari -10Â°C hingga 40Â°C. Untuk foto aerial, Phase One telah menyediakan 4 lensa RSM leaf-shutter baru, lensa fix 35mm, 80mm, dan 2 lensa fokus motorik 80mm dan 150mm. (foto: www. phaseone.com)

{ HOT STUFF}

MARS Case

House by Open Architecture X Xiaomi Berfokus pada kebutuhan pokok, Open Architecture dan perusahaan teknologi terkemuka Xiaomi bekerja sama untuk membuat prototipe yang terinspirasi oleh kehidupan murni di planet merah. Dilucuti dari semua aspek yang berlebihan dari rumah kita saat ini, Mars Case mempromosikan kehidupan harmonis dengan hal-hal penting paling minimal di mana kita dapat belajar untuk menghargai hal-hal sederhana yang kita lupakan di dunia digital. Housing pod inovatif seluas 2,4 meter persegi ini mampu mendaur ulang knalpot, panas, kondensasi, dan produk sampingan lainnya untuk menciptakan ekosistem yang komprehensif dan mengurangi sumber daya yang dibutuhkan untuk mempertahankan kehidupan. Semua barang-barang domestik di dalam tempat tinggal dapat dihubungkan secara nirkabel dan dikontrol melalui smartphone. Komponen-komponen di dalam rumah dapat ditiup, sehingga kubahnya pun dapat dilipat dan mudah dibawa pergi. Prototipe pod ini diresmikan di Birdâ&#x20AC;&#x2122;s Nest National Stadium di Beijing dan mempromosikan penemuan kedamaian batin sejati dengan ruang hidup yang ringkas dan futuristik. (foto: www.openarch.com)

JANUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Ferox Azaris

Six Wheeled Off-Road Advanced Vehicle Azaris dari Ferox menghadirkan ATV berdesain futuristik dengan sasis dan sistem suspensi unik untuk mengubah tampilan dunia off-road saat ini. Azaris dibekali 6 roda. Kuartet roda di bagian belakang masing-masing memiliki motor internal sendiri, didorong oleh cairan hidraulik yaitu 95% air, yang dapat menghasilkan torsi hingga 500ft.lb. masingmasing. Hasil tersebut setara dengan mesin diesel ultra-high-end. Yang lebih mengesankan, ketika Anda mempertimbangkan bahwa masing-masing motor itu memiliki berat hanya 25kg. Motor-motor diberi asupan oleh mesin pembakaran atau mesin serba elektrik, tergantung pada preferensi pribadi Anda. Saat ini, perusahaan telah membangun prototipe yang berfungsi penuh dengan tujuan memasukkannya ke dalam produksi. (foto: www.feroxcorp.com)

LG HomeBrew

Capsule-Based Craft Beer System LG menghadirkan HomeBrew, pembuat bir yang telah menyederhanakan pembuatan busa dengan menggabungkan sistem kapsul sekali pakai mirip dengan yang digunakan oleh pembuat kopi - serta algoritma fermentasi yang dioptimalkan dan fitur pembersihan diri. Bahkan ada aplikasi pendamping yang kompatibel dengan perangkat Android dan iOS sehingga Anda dapat memeriksa bir kapan saja, di mana saja. Perangkat canggih ini dapat membuat hingga lima liter bir hanya dalam waktu dua minggu. HomeBrew dibekali sistem yang mencakup lima opsi gaya bir, mulai dari American IPA, American Pale Ale, English Stout, Belgian-style Witbier, dan Czech Pilsner. (foto: www.lgnewsroom.com)

Master & Dynamic MW07

In-Ear Headphone Nirkabel dengan Desain Premium In-ear headphone Master & Dynamic MW07 menggabungkan desain premium dan kualitas audio kelas audiophile. Master & Dynamic MW07 mengusung material stainless steel dan plastik acetate, serta sangat ringan dan tahan cipratan air. Produksi suaranya mengandalkan driver beryllium 10mm. Master & Dynamic MW07 bisa terhubung ke smartphone lewat koneksi Bluetooth 4.2 dan dibekali baterai isi ulang yang bisa tahan hingga 3,5 jam jika digunakan non stop. Dengan bantuan case pelindung yang sekaligus medium untuk isi ulang baterainya, pengguna bisa mendapatkan waktu guna tambahan hingga sekitar 10.5 jam. Master & Dynamic MW07 tersedia dalam 4 pilihan warna yang yaitu Tortoiseshell, Steel Blue, Terrazzo, dan Matte Black yang dibanderol US$299. (foto: www.masterdynamic.com)

OnePlus 6T McLaren Edition Salute to Speed

McLaren biasanya dikenal karena supercar-nya yang luar biasa. Dengan OnePlus 6T McLaren Edition, mereka juga akan dikenal akan smartphone super mereka yang dibangun dengan semangat dan kecepatan mahakarya automotif mereka. Smartphone OnePlus 6T McLaren Edition adalah semua tentang kebutuhan untuk kecepatan, RAM 10GB untuk kinerja luar biasa, multitask bahkan bermain game. Teknologi Warp Charge 30-nya, memungkinkan smartphone mengisi ulang 50% baterai hanya dalam 20 menit. Serat karbon tahan lama digunakan pada cover belakang sebagai penghargaan kepada McLaren (yang pertama menggunakan material kuat di Formula 1). Aksen warna Papaya Orange memperkuat nuansa McLaren pada smarthpone yang dibanderol US$699 ini. (foto: www.oneplus.com)

Monobloc Actuator Chronotimer Flyback Engineering Meets Performance

Edisi kedua motorsports eksklusif Monobloc Actuator ini merupakan penghargaan untuk Porsre 911 RSR yang inspiratif dan revolusioner. Jam tangan ini menggunakan dial karbon asli, berdasarkan sasis Porsche 911 RSR. Detail hitam pada latar belakang terang dengan jarum putih dan merah, terinspirasi oleh warna tim kerja Porsche GT. Strap karet baru dengan inlay Alcantara untuk nuansa uniknya yang mengingatkan pada bagian dalam Porsche 911 RSR. Mobil balap juga turut berperan dalam hal teknologi - baik dengan fungsi flyback dan sakelar rocker. Jam tangan ini juga bersertifikasi COSC, tingkat presisi pada pergelangan tangan sama seperti pada trek balapan. (foto: www.porsche-design.com)

" Melayani Lebih Baik ", Kanomas Group dan Dream Group mempunyai komitmen yang tinggi dalam Pelayanan Ibadah Umroh kepada Jamaah Sebagai ;

Provider Terbesar di Dunia

dan juga salah satu Prefered Travel Agent Lion Air untuk Penerbangan Umroh, Insha Allah akan memberikan Pelayanan dan Harga yang terbaik untuk Jamaah Berbagai Pilihan Keberangkatan, dari berbagai Kota di Indonesia adalah salah satu gambaran komitmen kami, Kota kota besar, Jakarta, Surabaya, Solo, Makasar, Medan, yang terbaru adalah Bandara Intenational Jawa Barat (BIJB ), Kertajati, yang Alhamdulillah terbang perdana pada tanggal 13 Oktober 2018

Muhammad Umar Bakadam Vice President Kanomas Group

UMRAH PLUS | 14 D

Turkey

exclusive

UMRAH SMARTS

HEMAT Direct By

PAKET UMRAH | Super

Promo Dream Tour | 9 D

BUY 4

GET 1 37,000,000,-

from

IDR

Hotel Madinah *5 :

Grand Mercure

Hotel Mekkah *5 :

Fairmont Hotel

Hotel Turkey *5 in

FREE *syarat dan ketentuan berlaku

from

IDR

call Group of

0411 - 368 1116 GROUP

29,000,000,-

Hotel Madinah *4 :

Hotel Madinah *5 :

Hotel Mekkah *4 :

Hotel Mekkah *5 :

Rawdat Al Aqeeq Royal Majestic

Istanbul, Bursa , & Cappadocia Gedung Menara Bosowa, Lantai 8 Unit J Jalan Jendral Sudirman No. 5 Makassar, Sulawesi Selatan

20,000,000,-

from

IDR

Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur

call

021 - 2138 1090

Nokhba Royal Inn Swissotel Zamzam Tower

Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung

call

022 - 2054 6868