BATIK JUNI 2017

Page 1

JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r

TIDAK DIBAWA PULANG

JUNI 2017

BATIK BETAWI

SENI GAMBAR DI ATAS KAIN ALA BETAWI

MEMBER OF

1


2


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

3


content

50

EDISI JUNI 2017

60

REGULAR

HOT STUFF

48

4

06

Cockpit’s Note

60

Hot Stuff

63

Welcome Aboard

71

Entertainment

14


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

5


24

foto: auto.ferrari.com

38

TRAVEL 08

Batik Betawi Terogong, Seni Gambar di Atas

Kain Ala Betawi

38

Pantai Melasti, Lekuk “Surga’’ di Balik

Tebing Kapur

48

Mengejar Bunga Ungu ke Provence

DESTINATION 30

Rona Kebun Teh Kertowono

34

Kuala Lumpur Dalam Sehari

54

Transformasi Tebing Breksi

30

FASHION & LIFESTYLE 14

Lia Afif - Alkara Aliandra

20

Brooch Beauty

ART 44

Sentuhan Lembut Tiga Seniman Perempuan

AUTOMOTIVE 24

Ferrari Festival of Speed

Merayakan 70 Tahun Si Kuda Jingkrak

BON APPETIT

6

58

Grand Mercure Jakarta Kemayoran

Ramadhan Festive

58


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

7


{ COCKPIT'S NOTE }

BATIK AIR BUKA RUTE BARU INTERNASIONAL Tamu kami yang berbahagia, Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga kami dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang sekalian. Sebagai wujud upaya untuk memberi yang terbaik, pada bulan ini kami membuka rute baru internasional dari Denpasar ke Perth, Australia. Selain itu, mulai 10 Juni 2017 juga akan dibuka rute dari Jakarta ke Kuala Lumpur, menyusul akan membuka rute ke India. Selain rute internasional tersebut, juga membuka rute domestik ke beberapa kota, seperti Pontianak, Jambi, Bali, Lombok, dan Manokwari. Kami berharap dengan memperluas jangkauan ini turut memajukan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat. Pada bulan ini seluruh umat Islam telah memasuki Bulan Ramadhan, untuk itu segenap keluarga besar Batik Air mengucapkan “Selamat menjalankan ibadah puasa dan menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1438 H� kepada penumpang sekalian yang menjalankannya. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air. Salam

Capt. Achmad Luthfie

8


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY, SECURITY, & QUALITY Capt. Wamildan Tsani DIRECTOR OF OPERATION Capt. I Putu Wijaya DIRECTOR OF TECHNICS M. Asif

COVER HIT CAP ONDEL-ONDEL BATIK BETAWI FOTO DODY WIRASETO

CONTRIBUTORS Paul I. Zacharia

Penggemar foto dan traveling ini acap menjadi juri berbagai lomba foto. Ia kerap menulis di media nasional. Dalam edisi kali ini Paul mengajak pembaca untuk menjelajahi Kuala Lumpur, ibukota negara Malaysia, dalam satu hari. Petronas Twin Tower, Dataran Merdeka, dan Gedung Sultan Abdul Samad adalah tempat-tempat yang wajib disambangi.

TOTO SANTIKO BUDI

Fotografer lepas, tinggal di Jakarta. Mengawali karir di Surabaya, tahun 2000. Sebagai staf foto Harian Radar Surabaya. Tahun 2005 bergabung dengan Jiwa Foto Agency Jakarta. Sejumlah karyanya pernah dimuat media lokal maupun Internasional, seperti koran Tempo, National Geographic Indonesia dan Destin Asia. Kali ini, Toto mengajak pembaca ke Jalan Boulevard BSD City, Tangerang, Banten untuk menyaksikan dan menikmati helatan puncak perayaan 70 tahun berdirinya pabrikan mobil asal Italia dalam acara bertajuk ‘’Ferrari Festival of Speed’’. Jalan perumahan disulap menjadi sebuah sirkuit temporer sepanjang 3,2 kilometer yang dibuat khusus oleh Ferrari.

DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait

Inflight Magazine of Batik Air

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto ART DIRECTOR Gerald Manuel Wang Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer R. Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin

Advertising hotline 0821 10 88 22 00 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com

CHECK OUR DIGITAL COPY @

www.issuu.com/batikair.magazine

9


{ TRAVEL }

10


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Batik Betawi TErogong Seni Gambar di Atas Kain Ala Betawi Teks FAISYAL - Foto DODY WIRASETO

Aktivitas membatik tulis di Batik Terogong.

11


Area Batik Betawi Terogong memiliki saung yang cukup luas sebagai tempat mencanting. Saung juga bisa digunakan untuk memamerkan batik-batik hasil cantingan.

S

ejarah batik di Indonesia terkait erat dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan penyebaran Islam di Pulau Jawa. Beberapa literatur menyebutkan pengembangan batik banyak dilakukan pada zaman Kesultanan Mataram, berlanjut ke zaman Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Penyebaran luas seni batik di Indonesia, khususnya di Pulau

Jawa, berlangsung pada akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19. Pada masa itu perempuan Jawa menjadikan keterampilan membatik sebagai mata pencaharian. Setelah batik cap diperkenalkan, membatik tidak lagi didominasi Hawa, tetapi juga dilakukan kaum Adam. Kegiatan membatik juga tidak hanya ada di wilayah-wilayah kerajaan dan bekas kerajaan di Jawa, tapi juga sudah menyebar hingga ujung Pulau Jawa,

(kiri) Mural bertema Betawi di lorong Batik Betawi Terogong. (kanan) Aktivitas mencap batik.

12

yaitu Batavia dengan batik Betawi-nya. Dalam Batik Betawi: Dalam Perspektif Budaya Kreatif, Suwati Kartiwa menyebutkan batik Betawi berasal dari asimilasi masyarakat daerah pesisir penghasil batik di Jawa dengan masyarakat Betawi. Mereka menyatu dan tinggal dalam satu lingkungan di Kota Batavia, lantas menyebarlah budaya kain batik. Pada zaman Serikat Dagang Hindia Belanda


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Trekking dan tempat swafoto menarik di atas bukit.

(VOC – Vereenigde Oostindische Compagnie), batik Betawi sempat menjadi industri besar. Salah seorang pengusaha VOC yang mendirikan usaha batik Betawi adalah Eliza Van Zuylen. Ia menyasar segmen pasar kelas menengah atas, yaitu pegawai pemerintah Kolonial Belanda. Siti Laela, pengelola Batik Betawi Terogong di Jalan Terogong III No 27, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, menuturkan, kegiatan

membatik di Betawi sudah berlangsung lama. Batik tidak hanya ada di Jawa, tetapi juga di daerah lain, termasuk Batavia. ‘’Zaman saya kecil, sekitar 1960-an, masih banyak kegiatan membatik di Terogong. Tahun 1970-an kegiatan membatik perlahanlahan hilang,’’ tuturnya. Laela mendirikan Batik Betawi Terogong demi mempertahankan batik Betawi agar tetap eksis di tengah perkembangan industri fashion modern dengan tenaga mesin.

Laela memberdayakan kaum ibu di lingkungan sekitar Terogong sebagai pembatik. Mural menghiasi dindingdinding rumah di kawasan Batik Betawi Terogong. Muralmural tersebut bercerita soal budaya Betawi. Kehadiran mural kian mempertegas identitas Betawi. S e p e n g g al P e sa n dari Motif Motif-motif batik Betawi cukup variatif. Setiap motif mempunyai makna berkaitan

13


Motif-motif Batik Betawi Terogong.

dengan kehidupan seharihari, seperti tumpal, burung hong, daun mengkudu, tanjidor, gambang kromong, dan ondel-ondel. Tumpal adalah bentuk motif geometris segitiga berbaris, memagar mengelilingi, bagian depan atau badan kain. Saat kain dikenakan, tumpal harus ada di bagian depan. Menurut Laela, tumpal termasuk motif tradisional batik Betawi. Begitu pula motif burung hong yang dikenal masyarakat Betawi sebagai burung keberuntungan dan kebahagiaan. Ciri khas lain batik Betawi adalah ondel-ondel, dipercaya

14

sebagai boneka penolak bala (marabahaya atau bencana). Motif ini mengandung harapan agar si pemakai mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan jauh dari bala. Sejak ondel-ondel dan Monumen Nasional (Monas) menjadi ikon Jakarta dan masyarakat Betawi, kedua motif tersebut kian banyak digemari orang. Monas termasuk motif baru batik Betawi, namun bersama ondel-ondel, kedua motif tersebut telah menjelma menjadi identitas. ‘’Melihat motif ondel-ondel dan Monas, pembeli sudah langsung tahu bahwa ini batik Betawi,� ujar Laela.

Terdapat dua cara pembuatan batik di Batik Betawi Terogong, yaitu tulis dan cap. Proses pembuatan batik tulis dikerjakan manual, sama sekali tidak memakai mesin, mulai dari proses mencanting, mewarnai, hingga penjemuran. Menurut Laela, meski butuh proses lama, pola tradisional ini memberikan nilai sendiri dan membuat kualitas batik lebih baik ketimbang batik printing. Adalah tantangan bagi Laela mempertahankan batik pola canting dan cap. Ia harus siap bersaing dengan batikbatik yang dibuat massal oleh industri-industri besar dengan harga batik yang lebih murah.


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

15


{ FASHION & LIFESTYLE }

LIA AFIF

ALKARA ALIANDRA

Memeriahkan penampilan koleksi busana muslim syar’i pada ajang Indonesia Fashion Week 2017, Lia Afif mengusung tenun batik gedog sebagai sajian utama. TEKS RIMAN SAPUTRA N.

16


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

17


S

ebagai salah satu wastra Indonesia, seharusnya kelestarian batik terus dijaga. Ajang Indonesia Fashion Week (IFW) salah satu ikhtiar pelestarian tersebut. Pada IFW 2017, Lia Afif bersama beberapa desainer lokal yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menampilkan koleksi busana muslim syar’i dalam tema besar ‘’Beauty in Serenity’’. Koleksi busana terbaik dari batik mereka hadirkan.

18

KENTAL BUDAYA ‘’Alkara Aliandra’’ dipilih sebagai tema koleksi Lia Afif pada IFW 2017. Alkara bermakna ‘’wanita cantik’’ dan aliandra merepresentasi filosofi arsitektur bangunan tinggi perlambang keagungan. Candi salah satunya. Unsur budaya tidak hanya digunakan Lia dalam penentuan tema. Koleksi busana yang dihadirkan desainer asal Surabaya, Jawa Timur, ini juga mengusung simbol budaya, seperti penggunaan tenun batik gedog

khas Tuban, Jawa Timur. Batik gedog berpadu indah dengan desain modern saat ini. Tenun batik gedog Tuban memiliki karakteristik yang tidak ditemukan dalam umumnya batik tradisional Jawa. Tenun batik gedog merupakan gabungan proses menenun dan membatik, dimulai dengan menanam kapas, memintal benang, menenun menjadi kain, lalu membatik (batik tulis). Pewarna batik tulis diambil dari alam.


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

19


Nama ‘’gedog’’ berasal dari bunyi dog…dog…dog… yang terdengar berulangulang ketika proses menenun kain. Inilah salah satu produk kerajinan tradisional dari Tuban, Jawa Timur. Sebanyak 12 busana ready-to-wear hingga deluxe ditampilkan Lia, terdiri atas beberapa celana palazzo, gaun, long coat, dan jumpsuit. Warna merah marun, krem, dan batik mendominasi koleksi Lia. Semua berpadu menjadi kesatuan nan manis. Persembahan Lia pada koleksi busana untuk kaum Hawa itu juga menebar pesan yang semakin mengokohkan dan mengagungkan keindahan, kecantikan, serta kehadiran seorang perempuan. ‘’Melalui rancangan saya, saya senang bisa mempercantik dan menambah kepercayaan diri para muslimah yang mengenakan hijab. Profesi

20

ini sangat menarik karena kreativitas kita akan diuji dalam menciptakan sebuah karya yang akan terus diminati,” ungkap Lia di ajang IFW 2017. LIA AFIF Lia Afif adalah lulusan Fakultas Teknik Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Namun, dunia fashion baru mulai ditekuni pada 2003 setelah merampungkan studi di sekolah mode Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo. Ia pernah memenangi Lomba Rancang Busana Muslim (LRBM) Majalah Noor pada 2006. Dalam setiap rancangannya, busana kreasi Lia memiliki konsep etnik dan glamor. Ia memadukan kecantikan perempuan Indonesia dengan kekayaan budaya dan ragam etnik Nusantara. Penggunaan

bahan sifon, sutra, serta motif berbahan tenun Nusantara diaplikasikan dengan rangkaian manik serta batu mulia menjadi ciri khas karya Lia. Ia membuat kain Indonesia semakin berwarna, mulai dari tema dayak, tribal, treasures of the sea, hingga denim. Inspirasi ini muncul dari kegemara Lia menjelajah daerah-daerah di Indonesia, seperti Lombok dan Kupang di Nusa Tenggara, Bali, dan lainnya. Kekayaan budaya Nusantara menebalkan kebanggaan Lia pada Indonesia. Dikenal sebagai desainer yang gemar mengeksplorasi kain serta budaya asli Indonesia, Lia menilai potensi busana muslim di Tanah Air masih sangat bagus mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Selain memenuhi kewajiban muslimah, kata Lia, busana muslim juga telah menjadi unsur fashion.


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

21


{ FASHION & LIFESTYLE }

BROOCH

Beauty

Bros atau klip kian merambah ranah fashion. Selain mempercantik tampilan, ia juga menyatakan status sosial. Kilau bros bermaterial emas, berlian,

hingga permata memberikan nuansa mewah, glamor, dan elegan. Bentuknya pun beragam, mulai dari bunga, hewan, hingga hati. Berikut beberapa brand ternama dunia yang membuat bros penuh nuansa kemewahan. Van Cleef & Arpels

The Walska Brooch Salah satu kreasi special order Van Cleef & Arpels paling indah adalah kecantikan seekor burung terbang membawa berlian kuning berbentuk pear 95 karat. Pada 1930-an, batu unik ini dimiliki penyanyi opera dan sosialita Ganna Walska dalam wujud liontin. Berlian luar biasa ini lantas muncul di sebuah lelang Sotheby’s pada 1971, setahun kemudian menghiasi sampul katalog Van Cleef & Arpels. Berlian tersebut terdapat pada paruh burung yang terbang di atas mistis Place Vendôme. Pemilik baru meminta Maison menggabungkan batu luar biasa itu dengan burung yang terbuat dari emas kuning, emerald, dan safir untuk merayakan kelahiran anaknya pada 1972. Berlian kuning Ganna Walska ini pun menjadi bundle berharga yang dibawa ke langit oleh burung magis. Untuk mempertahankan dengan tradisi Van Cleef Arpels yang dapat bertransformasi, burung itu bisa bermetamorfosis menjadi sepasang anting sayap dan bros. Sementara berlian kuningnya yang luar biasa bisa dipasangkan pada bros maupun dijadikan liontin.

GRAFF

Diamond Dragonfly Brooch Tim desain Graff yang berkemampuan tinggi membuat konfigurasi serta gerakan capung saat terbang yang spektakuler. Outline-nya tersusun dari batuan mulia. Permata Fancy Vivid Yellow 2,55 karat terpasang pada inti perhiasan nan menyolok. Sementara keempat sayap yang terbuka lebar diatur pada kilau tremblant layaknya menangkap cahaya. Untuk berliannya 76,90 karat. (www.graffdiamonds.com)

22


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(www.vancleefarpels.com)

23


Piaget

Heart Brooch Semua semangat dari hati Piaget dituangkan dalam bros ini. Bros Piaget Heart terinspirasi dari legenda dan cerita cinta mengagumkan dari Hollywood. Dibuat VIP dan couture tegas, hati Piaget memberikan cahaya dan menangkap semua pancaran gairah. Bros Piaget Heart dibuat menggunakan emas putih 18 karat dipadukan dengan 35 bongkah berlian (total sekitar 0,39 karat). (www.piaget.com)

Tiffany & Co. Schlumberger

Seahorse Clip

Kreasi visioner Jean Schlumberger ini dikenal dengan desainnya yang dibilang paling rumit di dunia. Kilau sinar batu permata menerangi klip elegan. Klip berbentuk kuda laut yang glamor ini dibuat menggunakan emas 18 karat dan platinum dengan peridot (berat total 9,88 karat), berlian (berat total 1,44 karat), amethyst (berat total 3,20 karat), serta safir pink.

(buccellati.com)

Buccellati

Aster Brooch

(international.tiffany.com)

24

Sebuah tourmaline hijau yang begitu cantik dibawa bunga berbentuk runcing dan dingin. Di sekelilingnya terdapat kelopak bunga filiform yang terbuat dari berlian dan dipasangkan pada emas putih. Batang emas putih dan berlian dibuat sedikit melengkung, seolah-olah terkena empasan angin gunung yang menyegarkan. Bros Aster dari Buccellati ini menggunakan emas putih, emas kuning, emas pink, tourmaline, berlian, serta berlian rose-cut sebagai material.


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

25


{ AUTOMOTIVE }

FERRARI FESTIVAL OF SPEED MERAYAKAN 70 TAHUN SI KUDA JINGKRAK TEKS & FOTO TOTO SANTIKO BUDI

26


JUNI 2017

P

agi itu, lebih dari seratus mobil sport mewah berderet rapi memenuhi ruas Jalan Boulevard BSD City, Tangerang, Banten. Mobilmobil yang sebagian besar berwarna merah dan kuning ini terlihat sangat kontras dengan warna langit berawan yang pucat. Gambar kuda hitam dengan kaki depan terangkat

melekat pada setiap badan mobil. Logo yang begitu ikonik. Kuda jingkrak itu lambang Ferrari, mobil sport kenamaan. Pa r a d e d a n U n j uk K e c e pata n Sejak pagi antusiasme masyarakat telah terlihat di ujung arena jalan perumahan yang disulap menjadi sebuah sirkuit temporer. Sirkuit

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

sepanjang 3,2 kilometer ini dibuat khusus oleh Ferrari di kawasan BSD City. Mereka datang dengan tujuan yang sama, menyaksikan dan menikmati helatan puncak perayaan 70 tahun berdirinya pabrikan mobil asal Italia dalam acara bertajuk ‘’Ferrari Festival of Speed’’. Acara terbesar yang pernah digelar Ferrari Indonesia.

27


Acara tersebut terbilang langka bagi masyarakat negeri ini, bahkan warga Jakarta dan sekitarnya sekalipun, untuk bisa melihat mobilmobil superkeren berjajar di satu ruas jalan. Tak ayal, meski panitia memasang pagar pembatas di sejumlah akses, tetap saja masyarakat berusaha berada pada jarak terdekat dengan mobilmobil yang tengah parkir itu. Teguran panitia mereka abaikan. Semuanya dilakukan pengunjung demi bisa memotret dan berswafoto dengan mobil-mobil keren. Rally dan parade mobil oleh Ferrari Owner Club Indonesia (FOCI) mengawali acara. Beriringan mereka mempertontonkan past and current models Ferrari, seperti

360 Modena, F430, 599 GTB, 488 GTV, 488 Spider, 488 GTB, California T, serta masih banyak lainnya. Sebelum tiba di BSD, mobil-mobil itu lebih dulu mengaspal jalanan Ibu Kota setelah diberangkatkan dari Senayan City. Tidak ngebut pun geraman mesin dan bising raungan knalpot mobil-mobil ini mampu menggetarkan jantung para penonton di tribun. Dalam acara yang digelar pada hari Minggu ketiga di bulan April tersebut, Ferrari menawarkan beragam acara dalam format sportainment yang mengombinasikan elemen sport dan entertainment atau hiburan. Selain parade, panitia menggelar aneka tontonan seru, seperti atraksi drifting oleh pembalap

profesional. Adrenalin penonton pun sontak terpacu tatkala menyaksikan mobil Ferrari merah melintas cepat dan bermanuver zig-zag. Geraman mesin, raungan knalpot, serta decit ban yang berasap membawa penonton berdiri dari tempat duduk dan bersorak riuh. Tak cukup itu, bagi sejumlah penonton yang beruntung, Ferrari menawarkan sensasi ngebut

28


JUNI 2017

langsung dengan mobil 488 Challenge – tentu bersama pembalap profesional Ferrari. “Tegang tapi sangat seru. Saya sampai tak sempat melihat speedometer mobil,’’ kata salah seorang penonton di garis finis. L aF e r r a r i A p e r ta Debut produksi pabrik mobil komersial Ferrari dimulai 70 tahun lalu. 125 S merupakan model pertama

yang diluncurkan pada 12 Maret 1947. Hingga kini Ferrari, yang didirikan Enzo Ferrari (1898-1988), tetap dikenal sebagai pembuat mobil super dan mobil balap berperforma tinggi yang berpusat di Maranello, Italia. Memasuki hari jadi ke-70 tahun, Ferrari meluncurkan LaFerrari Aperta. Model spesial bagi para penggemar loyal ini akan diproduksi hanya 209 unit. Meski

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

harganya mencapai US$ 2 juta hingga US$ 2,5 juta, ternyata 200 unit tersebut sudah ludes terjual di seluruh dunia tak lama setelah tipe itu diperkenalkan. Mobil super convertible coupe (dua pintu dengan atap terbuka) itu pun turut mengaspal di sirkuit BSD City. Toni Vilander, pembalap Ferrari GT yang turut berkompetisi di GT

29


Races, mengemudikan sang ikon itu. Mobil berwarna hitam dengan mesin berkonfigurasi V12 800cv yang berkapasitas 6.626 cc tersebut dikemudikan mantap oleh Vilander mengitari sirkuit. Aperta dilengkapi teknologi hybrid kinetic energy recovery system. Meneruskan tradisi balap pada setiap mobilnya, mesin termutakhir dan canggih Ferrari yang menggabungkan teknologi pembakaran mesin bensin dan motor listrik ini mampu menghasilkan tenaga lebih dari 950 daya kuda (hp).

30

M o d e l S p e sial h i n g g a K lasik Selain Aperta dan modelmodel terkini, pesta milad ke70 Ferrari juga menghadirkan banyak tipe khusus hingga legendaris nan klasik. Tidak menghadirkan model pertama Ferrari, namun kehadiran mobil sport lawas 250 TR Testarossa di Indonesia sungguh luar biasa. Bagaimana tidak, mobil balap produksi tahun 1957 ini tergolong benda antik dan langka. Hanya dibuat 21 unit. Jangan heran jika harga mobil super itu kini mencapai 35 juta euro (setara Rp 450 miliar).

Mobil dengan mesin berkonfigurasi V12 dan berkapasitas 2.953 cc itu mempunyai catatan prestasi apik di dunia balap, antara lain, juara balap 24 jam Le Mans (1958, 1960, dan 1961). Mobil itu juga berjaya di ajang Sebring 12 jam, juga mengoleksi tiga gelar pada balapan Worlds Sport Car Championship. Mobil legendaris itu didatangkan dari Inggris. Selain 250 TR, tipe klasik lain yang memarakkan ajang ‘’Ferrari Festival of Speed’’ adalah 350 TR, Dino 246 GTS, 365 GTC4, dan 365 Queen Mary 2+2 (produksi tahun 1967). Ferrari juga menampilkan kategori special cars, di antaranya, Enzo, 360 Challenge Stradale, 575 Superamerica, 599 GTO, dan tidak ketinggalan seri mobil balapnya, seperti 599XX, 488 Challenge, dan 488 GT3. Saat matahari mulai tergelincir ke ufuk barat, keriuhan di sirkuit dituntaskan oleh live music menampilkan Eva Celia, The Groove, dan DJ Patricia Schuldtz. CEO Ferrari Indonesia Arie Christopher, dalam siaran persnya, mengatakan, ”Suatu kebanggan bisa menyelenggarakan acara yang spektakuler dan spesial ini bersama klien dan fans Ferrari di Indonesia. Melalui acara ini, kami ingin berbagi semangat, gairah, dan DNA Ferrari kepada Ferraristi Indonesia.”


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

31


{ DESTINATION }

Rona Kebun Teh Kertowono TEKS & FOTO DODY WIRASETO

32


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Bentang kebun teh Kertowono berlatar Gunung Semeru. (bawah) Rumah bergaya Eropa peninggalan zaman Belanda.

W

ilayah ‘’Tapal Kuda’’ di Jawa Timur (Jatim) menyodorkan seribu satu pesona alam yang tidak pernah bosan ditelusuri. Salah satu yang mendapatkan berkah di wilayah tersebut adalah Lumajang. Kabupaten yang

berbatasan dengan wilayah Probolinggo di sebelah utara, Jember di timur, serta Samudra Hindia di selatan ini menjadi tempat favorit untuk menikmati bentang alam, mulai dari jajaran pegunungan di Jatim hingga laut lepas Samudra Hindia. Letak geografis termasuk salah satu pertimbangan saya menentukan destinasi wisata. Pertimbangan ini pula yang akhirnya membawa saya ke Perkebunan Teh Kertowono, Kecamatan Guci Alit, Lumajang. Ini salah satu lokasi untuk menikmati keindahan Lumajang dari ketinggian. Kebun ini tidak hanya menghasilkan teh hitam berkualitas, tetapi juga menyajikan pengalaman di alam bebas berkonsep ekowisata. ‘’Bagi wisatawan dengan minat khusus, di sini bisa

menjajal medan perkebunan teh dengan motor trail atau trekking. Penyuka tantangan juga bisa bermain sepeda di kebun teh,” ujar Rudi Eko Purwanto, karyawan Pelaksana Tata Usaha Bagian Anggaran dan Tanaman PTPN XII kepada saya sebelum menjelajahi kebun teh ini. Penjelasan Rudi menambah semangat saya. Sayang, cuaca saat itu kurang mendukung, sehingga saya memilih beristirahat dan menikmati momen matahari terbit keesokan harinya. M ata h a r i T e r bi t Kawasan wisata ini berada di area perkebunan teh PTPN 12 Kertowono seluas 226,97 hektare. Kebun teh yang sudah ada sejak 1910 ini merupakan kawasan penghasil teh hitam untuk diekspor ke Eropa, Asia, serta Timur Tengah.

33


Aktivitas wisatawan di kebun teh Kertowono.

Salah satu keunggulan berwisata di Kebun Teh Kertowono adalah sajian momen matahari terbit (sunrise). Tidak ingin melewatkannya, mata harus dipaksa melek sedari pukul 04.00 WIB. Tujuan utama untuk menyaksikan matahari terbit adalah Pondok Inspirasi pada ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Untuk mencapai titik tersebut bisa memanfaatkan jasa Jeep 4x4 yang bisa disewa dengan tarif Rp 600 ribu. Jalur bergelombang sepanjang menaiki kebun teh membuat mata yang sebelumnya setengah mengantuk menjadi benar-benar terjaga. Derak roda mobil sesekali memecah keheningan dini hari.

34

Sepanjang jalan semburat merah jingga mulai tampak. Langit yang kian membuat jantung ketar-ketir, khawatir momen sunrise terlewatkan. Sempat tebersit keinginan menghentikan laju jeep agar tetap bisa mendapatkan momen matahari terbit. ‘’Sabar, Mas, sepuluh menit lagi kita sampai di Puncak Inspirasi,� ujar pengemudi jeep. Ia tidak salah. Tidak jauh dari lokasi ketika sebelumnya saya ingin berhenti, sebuah titik dengan ciri khas pondokan di tengah hamparan hijau kebun teh terlihat. Di sinilah tempat menikmati momen matahari muncul dari ufuk timur.

Perlahan-lahan gelap langit menjelma kuning jingga merona. Awan tebal di musim penghujan masih mendominasi. Namun, perlahan-lahan pula langit mulai terang. Kian terang, titik di Pondok Inspirasi ini kian menampakkan keelokan bentang alam. Jajaran pegunungan di Jatim, yakni Gunung Lemongan, Gunung Raung, dan Gunung Argopuro mulai terlihat gagah. Matahari meninggi. Ketiga gunung itu pun menjadi latar sempurna kebun teh. Pada sudut berbeda, Gunung Semeru kokoh berdiri sendiri. Pondok Inspirasi benar-benar memberikan inspirasi pagi guna memulai hari.


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

35


{ DESTINATION }

Kuala Lumpur Dalam Sehari TEKS PAUL I ZACHARIA FOTO DOK. TOURISM.GOV.MY

36


JUNI 2017

ingin berwisata ke negara yang memiliki salah satu ikon terkenal, Menara Kembar Petronas ini. Apalagi kini Batik Air sudah membuka rute langsung Jakarta-Kuala Lumpur. Penerbangan ini menjadi pilihan tepat untuk menikmati Kuala Lumpur. Disamping karena pilihan waktunya yang pas, kenyamanan yang diberikan Batik Air membuat kesan dari mulai awal perjalanan hingga sampai di Kuala Lumpur International Airport lebih berkesan. Dari Bandara megah inilah, perjalanan saya menyusuri tiap sudut kota di Kuala Lumpur dimulai. Data r a n M e r d e ka : Semua Kepentingan diakomodasi. Inilah lapangan Monasnya Kuala Lumpur. Dapat dikatakan bahwa di tempat

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

ini semua kepentingan diakomodasi. Baik untuk suatu upacara, sarana pelancongan, atau sebagai tempat untuk mengekspresikan diri dengan bebas dan demokratis. Di sekitar lapangan yang sangat luas ini, ada banyak gedung yang dirancang untuk beragam kepentingan. Ada klub penggemar olahraga cricket dengan beragam asesori mereka yang bernuansa budaya Inggris Raya yang masih terjaga baik. Ada pula Museum Tekstil, yaitu gedung untuk mendokumentasi semua sarana pembuatan tekstil. Selain itu, ada Museum Musik yang memiliki berbagai diorama dan data betapa musik dunia disajikan dengan audio visual yang cukup rapi dan representatif.

Petronas Twin Tower.

K

uala Lumpur sebagai ibukota negara Malaysia telah lama membangun pariwisatanya hingga menjadi seperti sekarang ini. Seiring meningkatnya popularitas Kuala Lumpur, turut pula membawa kemudahankemudahan akses untuk mencapai kota ini. Saya tidak perlu pusing lagi apabila

Dataran Merdeka.

37


Gedung Sultan Abdul Samad.

P e t r o n as T w i n T o w e r : Semua Kecanggihan Industri dan Tehnologi dipamerkan. Disinilah kegagahan konstruksi dan keunggulan dalam ketinggian di Malaysia dibanggakan. Mungkin di Indonesia padanannya adalah MONAS, yang berupa suatu konstruksi yang monumental. Pada jamannya Petronas telah menjadi Menara Kembar tertinggi di dunia. Petronas adalah singkatan dari Petroliam Nasional Berhad. Inilah sebuah kulminasi karya perusahaan minyak dan gas Malaysia yang mulai pada tanggal 17 Agustus 1974. Sepanjang dan sebesar konstruksi yang memang sangat spektakuler, kita bisa

38

menikmati dan mengapresiasi pola konstruksinya yang menyerupai tumpukan ‘drumdrum’ yang berlapis-lapis. Suatu pengalaman tersendiri untuk mencapai viewing deck di Lantai 86. Di bagian bawah dan membungkus seluruh konstruksi adalah suatu Mall yang terkenal sebagai KLCC SURIA. Mall yang menyediakan sarana belanja dan makanan yang sangat popular. Gedung Sultan Abdul Samad: Semua Sisi Pemerintahan yang Dikemas dengan budaya Melayu. Gedung yang bernilai sejarah tinggi ini berada tepat di depan Lapangan Merdeka. Gedung ini selesai dibangun oleh Inggris pada

1897. Gedung Sultan Abdul Samad menjadi salah satu landmark yang paling dikenal di Kuala Lumpur. Inilah bangunan tempat berbagai kantor Pemerintah. Terdiri dari beragam fungsi dan sangat terpengaruh suasana dan budaya India dilihat dari konstruksi desainnya. Konon, arsitektur bangunan ini terinspirasi dari arsitektur Moghul India. Konstruksi bangunan yang sangat panjang dan penuh jendela-jendela, lengkunglengkung dan konstruksi yang sangat rumit dapat dikatakan telah menjadi etalase budaya Malaysia yang sangat representatif. Rute baru Batik Air Indonesia mulai 10 Juni 2017 Jakarta-Kuala Lumpur jam 14.35 Kuala Lumpur-Jakarta jam 19.20


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

39


{ TRAVEL }

PANTAI MELASTI Lekuk “Surga’’ di Balik Tebing Kapur Teks & Foto RIMAN SAPUTRA N.

Panorama Pantai Melasti dengan liukan tebing kapur dilihat dari salah satu bukit.

40


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Lekuk kelokan di antara tebing kapur tinggi menjadi menu pembuka sebelum mencapai area pantai. Dari ketinggian, laut biru menghampar dibentengi tebing-tebing menjulang. Satu lagi ‘’surga’’ tersembunyi di Pulau Dewata.

P

esona pantai di Pulau Bali serasa tiada pernah habis. Kali ini saya hadir di Pantai Melasti, satu lagi ‘’surga’’ tersembunyi di Jalan Melasti, Banjar Kelod, tepatnya di Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan Badung. Tebing-tebing menjulang tinggi sebelum menuju pantai menyodorkan pemandangan nyaris serupa dengan yang bisa disaksikan saat perjalanan menuju Pantai Pandawa. Jika ada pembeda, yang disajikan jalur menuju Pantai Melasti justru lebih panjang dan berkelok-kelok. Sepeda motor sewaan langsung saya pacu dari wilayah Seminyak menuju Pantai. Sekira 30 menit, saya pun tiba di pantai yang kerap dijadikan untuk upacara Melasti (berendam di laut guna menyucikan diri dalam menyambut tapa brata pada Hari Raya Nyepi). Yang pernah hadir di Pantai Pandawa dan menjadikannya patokan menuju Pantai Melasti, tengara berikutnya adalah Bayan Tree Hotel and Resort. TEBING BERKELOK Dari Bayan Tree Hotel and Resort, tebing-tebing kapur putih menjulang tinggi telah menanti. Jalanan mengitari tebing meliuk indah bertekstur batuan kapur khas. Perlu diperhatikan, meski kondisi jalanan mulus, tanjakan serta turunannya curam. Jadi harus lebih hati-hati. Pastikan cek kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan.

41


(kiri) Anjungan yang menjorok ke laut untuk memfasilitasi upacara keagamaan. (kanan) Aktivitas penduduk sekitar yang berjalan menyisiri ronggarongga untuk menangkap ikan-ikan kecil.

Keindahan Pantai Melasti sudah bisa disaksikan dari ketinggian. Kelokan-kelokan memutari tebing kapur bersanding indah dengan air laut biru menghampar. Hampir keseluruhan pemandangan indah Pantai Melasti dan bukit-bukit kapurnya bisa ditatap dari ketinggian ini. Bagi pejalan kaki, terdapat pula tangga yang mengantarkan menuju puncak bukit agar bisa menikmati pemandangan luar biasa tersebut.

42

Tebing-tebing kapur berkelok itu setia menemani hingga sampai pertigaan. Saya lebih dulu mengambil belokan ke kiri. Jalur ini berada di antara tebing karang menjulang. Pantai di jalur ini juga langsung berbatasan dengan tebing karang tinggi yang dibentuk karang-karang kecil. Saking besarnya karangkarang di sini sehingga membentuk gua-gua kecil yang bisa dijadikan tempat berteduh. Di jalur tersebut saya temui sejumlah pasangan,

yang didominasi warga asing, berpose untuk pre-wedding. Panorama dikelilingi tebing kapur menciptakan suasana eksotis untuk latar sebuah foto. Bahkan, ada pasangan yang benar-benar melakukan photoshoot di tengah jalan guna menghasilkan latar tebing kapur yang simetris. LAUTAN BIRU Pantai Melasti memiliki lautan biru nan jernih, terlebih tampak begitu jelas jika dilihat dari ketinggian. Satu sisi lain lebih didominasi laut indah berpasir putih lembut. Tebingtebing menjadi pembatas pantai. Gapura masuk yang dibentuk seperti pura menambah nuansa eksotis. Pada sisi itu juga terdapat bukit kapur yang bisa dinaiki dengan kendaraan.


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

43


ANJUNGAN Pantai Melasti juga memiliki anjungan menjorok ke laut. Anjungan dibuat untuk memfasilitasi masyarakat setempat untuk melakukan ritual agama, seperti Upacara Melasti. Dengan anjungan tersebut, masyarakat lebih mudah melakukan nguyud ke tengah laut tanpa perlu naik perahu. Di anjungan tersebut juga terdapat beberapa saung berukuran kecil serta satu berukuran besar. Di sekitarnya terdapat beberapa perahu bertulisan ‘’Desa Adat Ungasan’’. Dari anjungan saya sempat menyaksikan beberapa orang melakukan parasailing dari balik bukit kapur. Bisa dibayangkan, pemandangan dari atas sana tentu sangat cantik.

Spot menarik dengan panorama kiri kanan tebing kapur yang menjulang tinggi.

Keindahan Pantai Melasti dari ketinggian kembali bisa dinikmati dari seberang sisi sebelumnya. Banyak aktivitas bisa dilakukan di sisi ini, mulai dari berjemur, berenang, hingga pre-wedding. Pada siang hari air laut mengempas bebatuan yang tersusun di tepi pantai. Beberapa penjaja makanan dan minuman mengisi beberapa lahan kosong di sisi ini. Saya sempatkan beristirahat

44

sejenak, berteduh dari terik matahari, sembari menikmati segar es kelapa muda. Saya rasa panorama di siang hari lebih cantik karena biru air laut tampak sangat jelas hingga tepi pantai. Sepertinya menikmati Pantai Melasti tidak cukup hanya dalam satu hingga dua jam. Sangat banyak spot berpanorama menarik bisa diabadikan, mulai dari tepi pantai hingga naik-turun bukit.

SORE HARI Semakin sore, air laut kian surut. Rongga-rongga batu pembentuk kolamkolam kecil terlihat. Nuansa hijau mulai mengisi tepi pantai. Banyak pengunjung memanfaatkan rongga tersebut untuk berendam. Ikan-ikan kecil tampak terperangkap dalam kolam kecil itu. Penduduk sekitar berjalan menyisiri ronggarongga untuk menangkap ikan-ikan kecil. Tiada lama berselang, mentari mulai kembali ke peraduan di balik barisan bukit di tepi pantai. Momen ini menjadi penanda, tiba masa saya meninggalkan Pantai Melasti beserta tebingtebing kapur berkelok yang penuh pesona.


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

45


{ ART}

Kelembutan Sentuhan Tiga Seniman Perempuan TEKS FAISYAL FOTO RIMAN SAPUTRA N.

46


JUNI 2017

M

emperingati Hari Kartini pada 21 April tahun ini, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, memberikan ruang apresiasi terhadap aspirasi kaum Hawa melakui ekspresi tiga perupa perempuan, yaitu Neneng Sia Ferrier, Ika Yuni Purnama, dan Rina Kurniyati. Bertempat di Gedung B, Galeri Nasional Indonesia, pada 21 April–6 Mei 2017, ketiga seniman perempuan tersebut menampilkan karya-karya lukis dalam pameran bertajuk Time Lovers – Kreativitas Ibu Sepanjang Masa. Kata ‘’ibu’’ dalam tema pameran ini menawarkan perenungan sekaligus penghargaan. Begitu adanya dari waktu ke waktu, bahkan sepanjang zaman. Menjadi seorang ibu dengan peran domestik (rumah tangga) lazim dinilai ‘’biasa’’ oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Menjalankan peran sejati ibu di rumah tangga itu mulia. Ketika ada celah waktu, jika berkeinginan kuat, sesiapa pun yang berstatus ibu toh

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

tetap bisa melahirkan karyakarya. Itulah yang diperankan Neneng, Ika, dan Rina. ‘’Kami bertiga adalah ibu rumah tangga. Kesibukan pasti luar biasa. Selain mengurus keluarga, juga melakukan aktivitas di luar rumah. Kami semua terlibat dalam dunia kreatif. Rina melukis, Neneng melukis dan mematung, sedangkan Ika melukis dan menjadi desainer interior,’’ ujar Neneng, mewakili dua rekannya itu. S e ma n g at K a r t i n i Pahlawan Nasional RA Kartini berperan penting dalam membangun kesadaran emansipasi, khususnya di lingkungan budaya Jawa. Ia mendobrak penilaian konservatif bahwa perempuan itu kanca wingking (teman di belakang) serta partner dalam proses reproduksi dan mengasuh anak. Seperti tecermin dalam Surat-surat Kartini, RA Kartini menginginkan perempuan Indonesia berperan penting baik dalam keluarga, masyarakat sekitar, dan

Tiga perupa perempuan menghadirkan karya-karya yang mencoba memaknai spirit RA Kartini serta dalam status sebagai ibu dalam ruang domestik.

47


negara. “Spirit itulah yang melatarbelakangi pameran ini,” ujar Citra Smara Dewi, kurator pameran. Neneng, Ika, dan Rina merupakan kelompok sangat kecil dari jutaan perempuan Indonesia yang berusaha menghadirkan spirit Kartini dalam ruang-ruang imajinasi Pun, demikian Citra menambahkan, pemilihan tema Time Lovers – Kreativitas Ibu Sepanjang Masa juga diinspirasi lagu anak-anak yang populer era 1970-an, Kasih Ibu ciptaan SM Mochtar. Liriknya sangat sederhana, tetapi sangat dalam menjabarkan makna peran ibu. Hati siapa pun yang mendengarnya dijamin tersentuh luluh. Neneng, Ika, dan Rina mencoba memahamai sejauh

48

mana makna ‘’kasih ibu’’ dikaitkan dengan konsep kreativitas. Bagi seorang ibu, kreativitas itu terbagi dalam dua dimensi. Pertama, berawal ketika memasuki mahligai rumah tangga dan melewati lorong panjang kehidupan, yaitu mengandung, melahirkan, serta membesarkan dan mendidik anak. Proses dan pengalaman ini merupakan wujud kreativitas dalam konteks naluri seorang ibu. Dimensi kedua, kala anak menjelang remaja dan perlahan menuju teras kedewasaan. Sang ibu kadang dihadapkan pada ‘’kesunyian panjang’’ karena saat itu anak-anak sudah memiliki ruang dan lingkungan sosial tersendiri.

K r e at i v i tas d a r i Rua n g D o m e s t ik Neneng, Ika, dan Rina telah meniti perjalanan kreatif mereka selama lebih dari lima tahun. Mereka juga sering ikut pameran, bahkan menggelar pameran tunggal. Kreativitas mereka, dalam konteks mencipta karya seni yang terinspirasi dari ruang-ruang domestik, lahir, terutama dalam pemilihan tema (objek) karya seperti ungkapan kasih sayang antara anggota keluarga dan benda-benda keseharian dalam rumah tangga. Masing-masing dari tiga perempuan tersebut menunjukkan variasi kekuatan karakter masing-masing, baik dari pendekatan teknik, eksplorasi media, hingga presentasi karya. Selain itu,


JUNI 2017

demikian Citra, pameran kali ini memiliki makna tersendiri karena terdapat upaya eksplorasi estetis melalui pendekatan medium baru. Misalnya, Rina, sang pelukis kaca kontemporer, menggunakan medium kaca dan enamel. Melalui karya lukisan kaca hiper-realis, Rina tampak hendak mematahkan anggapan selama ini bahwa melukis realis hanya bisa dilakukan dengan cat minyak atau akrilik pada kanvas. Padahal, ternyata itu bisa diganti dengan kaca. Rina memilih objek mobil bukan karena mainan anakanak ini mudah dijumpai di mall atau pasar tradisional. Ketika ia melukis sebuah mobil, tersirat makna “kasih sayang”, yaitu rasa cinta kasih mendalam seorang ibu kepada anaknya. Goresan garis tegas dan warna cemerlang pada lukisan kaca merefleksikan konsistensi dan kepeduliannya kepada anak. Ekspresi perhatian pada perkembangan anaknya.

Sementara Ika mengedepankan kekuatan warna dan komposisi dalam karya. Dominasi warna-warna kontras dengan kekuatan warna forecasting membuat karya Ika sangat dinamis dan energik. Ketika Ika melukis tarian balet, sosok tiga penari tidak sekadar mewakili sebuah bentuk tarian klasik dari Italia. Ia menghadirkan makna tersembunyi, wujud cinta kasih kepada putri tercintanya yang tumbuh remaja. Sedangkan Neneng memiliki kekuatan dalam menghadirkan figur-figur dengan ‘’leher jenjang’’ dalam setiap karyanya. Ia menampilkan karya instalasi dengan tema lotus. Love and Happiness menggambarkan seorang lelaki dan seorang perempuan duduk berdekatan, tidak sekadar menggambarkan sosok suami-istri. Ia ingin menyampaikan pesan melabuhkan ketulusan dan keihklasan dalam mencintai keluarga.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

‘’Ketika Neneng melukis, energi yang terpancar adalah spirit kasih sayang dan kebahagiaan menjalani hidup bersama seorang suami. Relasi dalam rumah tangga menjadi sumber inspirasinya – hingga menghasilkan inovasi sebagai produksi budaya,” ujar Citra, sang kurator. Kepala Galeri Nasional Indonesia Tubagus ‘Andre’ Sukmana mengakui, secara kuantitatif, jumlah perupa perempuan terlibat dalam seni masih sangat terbatas. Maka, kehadiran tiga perupa perempuan dalam pameran kali ini diharapkan mampu merangsang para perupa perempuan lainnya untuk terus berkarya dan terlibat dalam berbagai pameran. ‘’Kehadiran mereka juga telah memperkaya dinamika sejarah perkembangan seri rupa Indonesia,’’ ujar Andre. Perlu diketahui pula, pameran oleh tiga perupa perempuan tersebut merupakan yang kali pertama digelar Galeri Nasional Indonesia sepanjang 2017.

49


{ TRAVEL }

Mengejar Bunga Ungu ke Provence

50


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Lavender mulai dikenal sejak Zaman Kuno, bahkan disebutkan dalam salah satu naskah karya William Shakespeare. Pada Abad Pertengahan, bunga ini digunakan untuk pengobatan. TEKS & FOTO MAKHFUD SAPPE

Hamparan bunga lavender sepanjang mata dengan Desa Sault di kejauhan.

51


52


JUNI 2017

S

etelah tiga jam berada di kereta cepat TGV dari Paris-Gare de Lyon, stasiun di Paris, disambung sekali perjalanan dengan kereta lokal, saya bersama tiga rekan seperjalanan tiba di Gare (Stasiun) d’Avignon-Centre, Provence, provinsi di belahan tenggara Prancis. Kami menyeret tas keluar dari stasiun, lalu menuju Avignon. Kota tua yang berhadapan dengan stasiun kereta ini dikelilingi dinding tembok layaknya benteng. Ratusan poster terpasang acak. Ada yang ditumpuk dan digantung ala kadarnya. Suasana kota begitu ramai karena sedang berlangsung Festival Avignon. Dihelat sejak 1947, festival tersebut menampilkan puluhan ragam tarian, drama, serta pertunjukan jalanan (street performance) oleh penampil dari berbagai negara. Kami menembus keriuhan festival demi mendapati pusat infomasi wisata. Kami butuh informasi menuju kebun lavender, tujuan utama menjejak Avignon. ***** ‘’Panen lavender hampir usai, tersisa satu-dua desa yang belum panen. Jaraknya agak jauh dari sini,” kata petugas informasi wisata setempat. Kami pun minta dibantu dicarikan minibus dengan sopir bisa berbahasa Inggris untuk mengantarkan ke kebun lavender esok harinya. Sebenarnya masih terlalu pagi untuk memulai aktivitas. Matahari belum menampakkan sinarnya. Dingin udara masih mendera kulit. Namun, mobil

yang hendak mengantarkan kami ke kebun lavender telah siap di depan hotel. Kami pun bergegas agar tidak ditinggalkan momen memotret bunga lavender di pagi hari. ‘’Sebagian besar bunga lavender sudah dipanen pekan lalu. Tahun ini cuaca lebih panas ketimbang tahun-tahun sebelumnya, sehingga para petani terpaksa memanen lavender mereka lebih cepat,” ujar Bruno, sopir mobil yang mengantarkan kami ke kebun lavender. Karena tidak ingin mengecewakan kami yang datang dari jauh untuk bisa menikmati keindahan lavender, Bruno pun cepat menyambung, ‘’Jangan khawatir, masih ada kebun lavender di daerah Sault yang belum dipanen. Kita akan ke sana.” Sebenarnya memotret lavender saya rencanakan sebulan sebelumnya bersama rekan yang kini bermukim di Paris, tetapi urung lantaran masa lavender mulai berbunga bertepatan dengan Idul Fitri. Wajar jika kali ini saya tidak ingin kesempatan tersebut hilang. Mobil berjalan perlahan, membelah gelap pagi setara waktu Subuh di Indonesia.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Dalam gelap terlihat Pont (Jembatan) Saint-Benezet tersisa separuh. Sejak 1995, jembatan yang dibangun pada abad ke-12 (1177—1185) ini diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Mobil meninggalkan Avignon, menuju arah utara. Selang beberapa menit kemudian siluet bukit-bukit dan lembah di kiri-kanan jalan mulai terlihat. Sepertinya kami sudah di area luar kota. Jalanan agak menanjak dan berkelok. Pada aplikasi Waze di layar handphone saya, posisi kami tampak bergerak pelan. Masih 60 km lagi sampai di Sault. Dalam perjalanan, Bruno menuturkan kondisi Provence. Bukan semata ia penduduk asli sehingga sangat paham daerah ini, tetapi juga karena profesinya sebagai guru sejarah. Menjadi sopir wisata merupakan pekerjaan sambilan paruh waktunya. ‘’Daerah Provence dikenal dengan kebun lavender, bahkan menjadikannya ikon Provence,” tutur Bruno. Dari balik bukit matahari perlahan naik. Sinarnya kian menerangi. Pemandangan perdesaan semakin nyata terlihat. Kami melewati hamparan kebun lavender

53


Poster-poster pertunjukan Festival Avignon terpasang hampir di setiap sudut kota tua Avignon, festival yang mulai sejak tahun 1947 dan digelar setiap tahun.

yang telah dipanen dan ladang gandum. Meninggalkan jalan beraspal, mobil belok kiri memasuki jalan sempit berbatu. Kontur area berbukit memperjelas layer lanskap daerah ini. Tak lama kemudian mobil berhenti dekat kebun lavender yang luas berlatar Sault nan indah. Dipapar sinar mentari yang semakin benderang dan langit bersih tanpa awan dengan sedikit bias biru muda, hamparan warna ungu dari lavender yang ditanam teratur itu membentuk garis-garis yang indah dinikmati mata. Garis-garis menawan itu membentang sepanjang lembah. Sejauh melempar pandang, yang tampak di depan mata tersebut laksana permadani ungu dan hijau.

54

Kami pun memutuskan memotret di lokasi ini. Suasana pagi masih tenang. Sesekali kelompok kecil pesepeda melintas di jalan utama. Sinar matahari semakin mengguyur hamparan bunga lavender dan tampak kian kontras di layar LCD kamera. Angin berembus sepoi, aroma lavender memenuhi udara. Sebuah pagi yang tenang dan menenteramkan di hadapan hamparan kebun lavender. Sesekali tertangkap telinga bunyi sayap serangga yang terbang dari pucuk ke pucuk lavender. Saya mulai memotret. Rekan-rekan seperjalanan tenggelam berswafoto di antara lavender. Menjelang pukul 10.00, kami melanjutkan perjalanan menuju Sault. Kota kecil di

atas bukit yang dikelilingi kebun lavender itu telah tertangkap pandangan mata. Lapar mulai terasa karena kami bergegas berangkat tanpa sempat sarapan maupun mengenyam sesuatu sejak pagi. BUNGA AJAIB DARI LAUT TENGAH Lavender masuk famili lamiaceae, satu jenis dengan mint, savory, dan thyme. Tumbuhan dalam jenis rerumputan dan semak ini berasal dari wilayah selatan Laut Tengah. Tanaman lavender memiliki daun cukup beragam sesuai dengan subgenusnya. Umumnya lavender memiliki daun bergerigi atau menyirip. Sedangkan bentuk bunganya


JUNI 2017

menyerupai bunga alangalang atau berkoloni dalam satu tangkai dengan beberapa varian warna biru, ungu, serta ungu kehitaman. Lavender tumbuh subur di daerah berhawa dingin dengan ketinggian antara 600—700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Di Eropa, lavender bisa dijumpai di Italia, Spanyol, dan Inggris. Sementara di Asia lavender tumbuh di China dan India. Tanaman ini juga bisa didapati di Kanada. Di Prancis, tanaman berwarna ungu tersebut andil meningkatkan perekonomian petani. Provence merupakan penghasil lavender terbesar di dunia. Lavender mulai dikenal sejak Zaman Kuno, bahkan disebutkan dalam salah satu naskah karya William Shakespeare. Pada Abad Pertengahan, bunga ini digunakan untuk pengobatan. Orang Roma menyebut lavender dengan lavare (mencuci atau menyegarkan). Selain bisa membangkitkan rasa damai dan menyegarkan otak, lanvender juga dinilai mampu menjernihkan jiwa. Sejak zaman Romawi Kuno, bunga lavender digunakan sebagai bahan parfum dan ritual agama. Bahkan lavender dinilai sebagai salah satu ‘’tanaman mulia’’. Ada yang menjulukinya blue gold (emas biru).

Seiring perkembangan teknologi kesehatan dan kecantikan, bunga lavender diolah menjadi berbagai produk kecantikan dan obat. Produk-produk kecantikan berbahan bunga lavender seperti produk L’ Occitane bisa dijumpai di mal-mal, termasuk di Jakarta. Banyak manfaat membuat bunga lavender juga dijuluki ‘’Si Ungu Ajaib’’. SAULT Kami rehat di sebuah café kecil tidak jauh dari Gereja Notre-Dame-de la Tour sembari menikmati cappuccino dan karamel souffle, kue khas Prancis mirip muffin. Sault merupakan kota kecil dikelilingi lembah kebun lavender dan gandum. Kehadiran bunga lavender menjadi berkah tersendiri bagi kota ini. Di Sault masih bisa dijumpai beberapa rumah batu dari abad ke-16. Di sepanjang jalan banyak toko menjual berbagai produk dari lavender seperti bunga kering lavender, bantal-bantal kecil berisi bunga kering lavender yang menebarkan aroma harum, minyak lavender, madu, sabun, madu, dan sebagainya. Sambil menikmati cappuccino, Bruno melanjutkan kembali ‘’pelajaran sejarah’’nya. Sepasang turis muda dari Jepang masuk café, lalu duduk tidak jauh dari kami. Diam-diam mereka nimbrung

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

menyimak penjelasan Bruno tentang muasal terbentuknya negara Prancis. Sault terletak di atas bukit yang menghadap lembah, Val Sault. Kota ini menjadi pemberhentian utama yang harus dijelajah jika ingin menikmati mekarnya lavender. Bulan Juni hingga Agustus merupakan masa lavender berbunga. Selama bulan-bulan tersebut, daerah Provence, termasuk Sault, berubah menjadi warna ungu. Aroma wangi bunga lavender memenuhi jalanan dalam kota. Menjelang siang, kami meninggalkan Sault. Dalam perjalanan pulang sambil menikmati lanskap perdesaan Prancis Selatan, kami menyimak lagi ‘’pelajaran’’ dari Bruno tentang Avignon, kota tua tempat Palais des Papas –istana bersejarah yang pernah dijadikan tempat tinggal beberapa Paus dan masuk daftar situs yang dilindungi UNESCO sejak 1995. Sekitar pukul 14.00, kami tiba kembali di Avignon. Waktu tersisa hari itu kami habiskan dengan menyaksikan pertunjukan di Festival Avignon, event tahunan yang telah berumur 70 tahun. Keesokan harinya kami harus kembali ke Paris, membawa kenangan keindahan bunga ungu dari Laut Tengah. (perjalanan 2016)

55


{ DESTINATION }

Transformasi Tebing Breksi TEKS DODY WIRASETO FOTO RIMAN SAPUTRA N.

56


JUNI 2017

B

ertahun-tahun warga di sekitar Pedukuhan Nglengkong, Groyokan Sambirejo Prambanan menggantungkan hidup pada sebuah bukit kapur yang menjulang tinggi. Lokasi tepatnya persis di sisi kiri jalan sebelum menuju Candi Ijo. Mereka menambang dan memperoleh pendapatan dari tebing ini. Tidak mengherankan bila dulunya

banyak sekali aktivitas pertambangan warga dalam mengangkut bebatuan kapur. Tapi mulai Mei 2015, semua terpaksa berubah. Pasalnya sejak saat itu, lokasi pertambangan ini dicanangkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak tanggung-tanggung, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menandatangi langsung prasasti di bekas lokasi

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

pertambangan tersebut. Sejak saat itu, tempat itu berubah nama menjadi Taman Tebing Breksi. Walau bentuknya sama seperti tebing kapur pada umumnya, namun setelah diteliti kondisi geologisnya lebih dari itu. Batu kapur breksi di tebing ini rupanya merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran. Itulah alasan kuat mengapa

57


kawasan ini masuk dalam cagar budaya dan harus dilestarikan. Sama halnya dengan keberadaan Gunung Api Purba Nglanggeran, Candi Ijo, dan Situs Ratu Boko. Memang dasarnya Jogja terkenal dengan kreativitas dan magnet budayanya. Tebing ini segera menjadi buah bibir dan langsung terkenal. Beberapa pose di media sosial Instagram berlatar bukit ini membuat wisatawan mulai berdatangan. Semakin cantik lagi dengan ukiran-ukiran di tebingnya. Saya pun tidak ingin ketinggalan tren ini, sehingga Tebing Breksi menjadi destinasi wajib kala saya mendapat kesempatan mengunjungi Jogja.

58

Berada di akses utama Prambanan-Piyungan memudahkan saya menuju tempat ini. Tebing Breksi juga sudah dilengkapi dengan tempat pertunjukan di kaki tebing. Nama tempat ini adalah Tlatar Seneng, sebuah amphiteatre dengan ciri khas tempat duduk melingkar. Lokasinya pun semakin dipercantik dengan pahatanpahatan istimewa dari seniman-seniman lokal Jogja. Tangan kreatifnya menghasilkan karya pahatan yang cukup detail dan menjadi latar foto menarik. Selain itu di sebuah tebing yang terpisah dari tebing utama, pahatan naga juga menjadi lokasi selfie ataupun wefie favorit. Di bagian lainnya terdapat jejeran kantin. Di sini

juga terdapat fasilitas lainnya untuk wisatawan yang ingin merasakan sensasi off road naik mobil Jeep. Selain menyajikan keindahan geo heritage, saya juga terpesona oleh keindahan pemandangan di atas tebing ini. Dari atas tebing bisa melihat lansekap kota Jogja, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko dan Candi Ijo. Bahkan dari puncak tebing ini juga bisa melihat hilir mudik pesawat di Bandara Adi Sucipto. Momennya semakin istimewa saat matahari mulai terbenam. Tebing Breksi bertransformasi dari tempat penambangan menjadi geo heritage terkenal. Yang pasti tebing ini selalu membawa berkah bagi warga sekitar walaupun harus berubah fungsi.


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

59


{ BON APPETITE}

Grand Mercure Jakarta Kemayoran

RAMADHAN FESTIVE

B

erbuka puasa di Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran menjadi sebuah pilihan tepat. Lokasi hotel ini sangat strategis dengan kemudahan akses menuju JIEXPO, Mangga Dua Square, Ancol, Bandar Golf Kemayoran, serta hanya 5 menit berkendara menuju pintu tol Kemayoran yang merupakan akses langsung menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dalam menyambut bulan suci

60

Ramadhan, Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran menghadirkan “Ramadhan Festive”. Berbagai paket spesial dihadirkan untuk mengakomodasi kebutuhan selama bulan penuh berkah ini, mulai dari paket berbuka puasa, meeting, hingga kamar. Tersedia juga “Ramadhan Photo Corner” di areal lobby untuk melengkapi nuansa Ramadhan. Restoran Catappa menjadi tempat disajikannya menu Nusantara yang dipadukan

dengan menu Mediterania. Sajian cokelat pada dessert display yang dibentuk menjadi sebuah masjid berukuran besar semakin melengkapi nuansa Ramadhan di restoran ini. Sajian penutup mulut khas Mediterania pun turut menemani indahnya masjid cokelat ini. Beragam menu dari berbagai daerah di Nusantara pun dapat kita nikmati selama bulan suci Ramadhan. Mulai dari udang asem-asem Kalimantan, ikan salem goreng


JUNI 2017

dabu-dabu, ayam goreng Kemayoran, daging empal gepuk abon Jawa Timur, cotto Makassar, tahu gejrot, pisang ijo karamel susu, mie kocok Parahyangan, shawarma ayam gulung tortilla, hingga colenak keju gula merah. Sementara di Ta’jil Corner terdapat aneka es teh 4 rasa, kurma, berbagai kolak, bubur sumsum, getuk, klepon, kue cubit, tiwul, bakwan udang, hingga pisang goreng. Momen berbuka puasa ini semakin menarik dan berkesan dengan promosi “Beli 4 Dapat 5” hanya Rp.268.000++/orang mulai pukul 17.30-22.00 WIB.

Beragam ta’jil spesial Ramadhan pun tersaji di Plumeria Lounge seperti es merah delima, es campur Medan, kolak spesial, dan beragam menu lainnya dengan harga mulai dari Rp.38.000++. Zabadi Blend yang merupakan campuran yoghurt, susu, madu, dan biji pala serta Ramadhan Colada yaitu minuman khas Ramadhan campuran nanas dengan air kelapa muda dan sirup grenadine, siap menyegarkan Anda saat berbuka puasa. Selain itu, Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran juga menawarkan paket “Ramadhan Meeting Package”

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

dengan harga mulai dari Rp.290.000++/orang untuk paket halfday hingga paket menginap “Feel Welcome” periode 24 Mei 2017 – 2 Juli 2017 mulai dari Rp.798.000++/malam termasuk sahur/ sarapan di Restoran Catappa dan beragam keuntungan lain seperti voucher makan, akses internet gratis, dan free shuttle service. GRAND MERCURE JAKARTA KEMAYORAN

Jl. H. Benyamin Sueb Kav B-6, Superblok Mega Kemayoran Jakarta Pusat 10610 P : +6221 2260 1111 E : H9896-RE@accor.com www.accorhotels.com/9896

61


{ HOT STUFF}

Boxfish 360

Kamera Bawah Air 5K 360 Derajat Boxfish 360 mampu merekam video 5K di bawah air dan menghasilkan video 360 derajat untuk konten VR. Boxfish 360 dilengkapi beberapa sensor Micro Four Thirds dari Panasonic yang mampu merekam foto dan video 360 derajat dengan resolusi 5K. Lensanya menggunakan beberapa lensa fisheye f/1.8 185 derajat. Dynamic range-nya hingga 10 stop. Video yang direkam menggunakan codec H.264 dengan bit rate 60Mbps. Untuk hasil foto disimpan dalam format JPG dan DNG. Kamera ini juga dibekali case tahan air yang membuatnya dapat menyelam hingga kedalaman 300 meter. Baterainya bertahan hingga 90 menit sekali charge dan mendukung microSD hingga 6 kartu. Boxfish 360 dibanderol US$14.990. (foto: www.boxfish-research.com)

62


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

DJI Hasselblad Camera Drone Platform

Platform Fotografi Aerial dengan Kamera Medium Format 100 Megapixel DJI menggandeng Hasselblad meluncurkan platform fotografi aerial pertama di dunia yang menawarkan kamera medium format 100 megapixel. Platform fotografi aerial ini menggabungkan 3 elemen canggih, yakni drone DJI Matrice M600 Pro yang merupakan drone paling bertenaga dari DJI, gimbal RoninMX, dan kamera medium format H6D-100c dari pabrikan Hasselblad. Platform fotografi aerial dari DJI dan Hasselblad ini menyasar segmen profesional. Satu paket platform fotografi aerial dengan kamera Hasselblad H6D-100c ini akan tersedia di pasaran kuartal ketiga tahun 2017. (foto: www.hasselblad.com)

Sony Alpha a9

Mirrorless Full Frame yang Memotret Tanpa Henti Hingga 20fps Sony Alpha a9 menjadi kamera mirrorless full frame tercepat dengan sensor CMOS full frame 24 megapixel dan mampu merekam video hingga resolusi 4K. Sony Alpha a9 mampu memotret tanpa henti dengan kecepatan 20 fps. Artinya bisa menghasilkan 241 jepretan foto RAW atau 362 foto di format JPEG dalam sekejap. Kuncinya ada pada sensor model stacked (tumpuk) dengan memori tambahan dan chip prosesor Sony BIONZ X terbaru ditambah penggunaan shutter elektronik yang membuatnya memiliki kecepatan rana hingga 1/32000 detik. Kolaborasi ini membuat Sony Alpha a9 mampu memroses data yang masuk hingga 20x lebih cepat dibandingkan mirrorless full frame Sony sebelumnya. (foto: www.sony.com)

63


C By GE Sol

Lampu Pintar dengan Asisten Virtual Alexa C By GE Sol menawarkan konsep lampu pintar dengan dukungan fitur asisten virtual dari Amazon, Alexa dan mengusung teknologi pencahayaan LED. Lampu ini memiliki banyak fitur, seperti pengaturan tingkat pencahayaan, warna, dan pilihan efek pencahayaan. C By GE Sol juga dilengkapi fitur jam. Berkat dukungan asisten virtual Alexa, lampu ini bisa mendengarkan, menjawab dan memroses semua permintaan mulai dari memutar musik, membaca berita hingga belanja melalui Amazon. C By GE Sol akan tersedia September 2017 dengan banderol US$200. (foto: www.cbyge.com)

Garmin Quatix 5 Marine Teman Mengarungi Lautan

Smartwatch Quatix 5 Sapphire dari Garmin benarbenar dirancang untuk mengarungi lautan. Jam tangan ini tahan air hingga kedalaman 100 meter. Selain itu, Quatix 5 Sapphire dibekali teknologi, seperti kompatibilitas dengan brand chartplotter untuk autopilot, penanda waypoint, dan bantuan sail racing (konektivitas WiFi dan GPS). Smartwatch ini bahkan dapat berfungsi sebagai fitness tracker dan memonitor detak jantung atau sistem hiburan onboard. Baterainya bertahan hingga 2 minggu. Quatix 5 Sapphire yang tersedia dalam strap karet biru dan stainless steel ini dibanderol mulai dari US$560. (foto: www.garmin.com)

Devialet Gold Phantom Wireless Speaker Premium

Dirancang sebagai produk premium, Gold Phantom dilapisi rose gold 22 karat. Speaker yang diproduksi di Perancis ini memiliki daya 4.500watt dengan intensitas 108dB. Gold Phantom mengusung tweeter dari titanium murni yang diklaim sebagai jenis material terbaik. Speaker ini juga dibekali teknologi ADH Intelligence, mengombinasikan ampilfikasi analog serta kekuatan amplifikasi digital. Gold Phantom bisa tersambung via Wi-Fi, Bluetooth, Ethernet, dan kompatibel dengan Spotify Connect dan Apple AirPlay; dapat menyuguhkan musik dari smartphone, tablet, PC, TV, CD sampai vinyl. Devialet Gold Phantom dibanderol hampir US$ 3.000. (foto: en.devialet.com)

64


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

WELCOME ABOARD Lion Group F leet Safety Information Exercises Route Map Entertainment On Board

65


LION GROUP FLEET

2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

9 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business

22 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

23 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business

16 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

15 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

8 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

30 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan

66


JUNI 2017

WELCOME ABOARD

SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN

What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft

Mobile phone : All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower.

Electronic devices : For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.

Dangerous goods : The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.

Smoke : Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.

Live vest : Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).

Alcohol beverage : Batik Air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

PREGNANCY WOMEN : A pregnancy age over 28 weeks is required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to participate in the flight. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI).

Travelling with kids : Batik Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.

Safety Priority : • Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. • Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew

Baggage : • Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. • Bring precious objects in the bag you carry yourself. • Note the weight of your luggage : • Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG ₋₋ Baggage for domestic & international route: Economy class : 20KG - Business class : 30KG

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat

PONSEL : Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.

BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.

BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

MINUMAN BERALKOHOL Batik Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.

Wanita Hamil Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI).

PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Batik Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

UTAMAKAN KESELAMATAN • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

BAGASI : • Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. • Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. • Perhatikan berat bagasi Anda. • Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg ₋₋ Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg - Kelas Bisnis : 30 kg

67


{ SSQ}

Identifying Hazardous Conditions

Mengidentifikasi Kondisi Berbahaya Bayangkan bagaimana jika Wright Brothers tidak menemukan ide untuk membuat mesin terbang yang lebih berat dari pada udara? Tanpa gagasan cemerlang ini, kita tidak dapat melakukan perjalanan ke seluruh benua atau bahkan terbang ke pulau dengan menghemat banyak waktu. Namun, kini kita bisa menikmati terbang ke tempat tujuan kita dengan cara yang aman dengan menggunakan pesawat. Di industri penerbangan “Keselamatan adalah Nomor Satu” dan untuk menjamin keselamatan petugas, perlu juga ada gagasan bagus untuk diterapkan. Cara untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat membahayakan operasi maskapai merupakan proses brainstorming, di mana Safety Department harus membayangkan dan mengidentifikasi semua jenis situasi yang dapat membahayakan keamanan operasi penerbangan. Selama proses identifikasi kondisi berbahaya, perlu dilakukan analisis terhadap semua wilayah operasi penerbangan di samping semua faktor penyumbang yang dapat mengikis tingkat keselamatan maksimum. Proses awal identifikasi kondisi berbahaya meliputi analisis faktor-faktor seperti cuaca, teknik pesawat terbang, operasi penerbangan, sabotase, layanan lalu lintas udara, faktor human error, antara lain pada semua fase operasi penerbangan seperti memeriksa, menaiki pesawat, operasi darat pesawat terbang dan pesawat terbang. Perusahaan penerbangan juga memiliki sistem operasi untuk menganalisis data operasional dan melakukan evaluasi keselamatan berkala terhadap indikator khusus keselamatan untuk mengidentifikasi bahaya secara terus menerus. Setelah bahaya diidentifikasi, perusahaan penerbangan mengurangi risiko bahaya dengan menerapkan langkahlangkah keselamatan yang direvisi secara berkala untuk memastikan keefektifannya. Sebagai proses keselamatan yang diimplementasikan di seluruh dunia, identifikasi kondisi berbahaya adalah salah satu prioritas keselamatan di semua maskapai Lion Air Group. Nikmatilah penerbangan dengan aman dan nyaman bersama kami! Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group

68

Imagine what it would happened today if the Wright Brothers did not find the idea of making to fly a machine heavier than the air. Without this brilliant idea we would not be able today to travel across continents, or even to fly to an island saving a lot of time. However, now we can enjoy flying to our destination place in a safely manner by using the plane. Since “Safety is Number One”, in the airline industry, to ensure passenger’s safety it is also necessary to have good ideas to put in practice. The way to identify potential hazards that could risk the airline operation is a brain storming process, where the safety departments have to imagine and identify all kind of situations that could compromise the safety of the flight operation. During the hazard identification process it is necessary to analyze all areas of the airline operation in addition to all contributive factors that can erode the maximum level of safety. The initial hazard identification process includes the analysis of factors as weather, aircraft engineering, flight operations, sabotage, air traffic services, human error factors, among others, in all the phases of the airline operation like Checking, boarding, aircraft ground operation and aircraft air operation. The airlines have also a systems in place to analyze operational data and conduct periodic safety evaluations of dedicated safety indicators, to identify hazards in continuous way. Once the hazards are identified, the airline mitigates the potential risk of the hazards identified by applying safety measures which are revised periodically to ensure the effectiveness. As a worldwide implemented safety process the hazard identification is one of the safety priorities in Lion Air Group airlines. Have a safe and pleasant flight with us.


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Water gun salutee saat pesawat Boeing 737 MAX 8 masuk area parkir Bandara KLIA Kuala Lumpur, Senin 22/5. Malindo Air menjadi pengguna pertama di dunia untuk Boeing terbaru 737 MAX 8.

Co-founder Lion Air Group Rusdi Kirana mengatakan, pergantian nama tersebut agar pengoperasiannya menjadi lebih terintegrasi. “Sekarang Malindo Air terbang Kuala Lumpur-BaliBrisbane. Kalau namanya Malindo, ketika dia terbang dari Jakarta, kita paketnya susah. Namun, kalau namanya sama, ketika konsumen buka situs, nanti penerbangannya bisa terintegrasi,” kata Rusdi dalam penyambutan kedatangan Boeing 737 Max 8 di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) 2 di Kuala Lumpur, Senin (22/5). Namun, Rusdi mengatakan, manajemen Batik Malaysia tetap sama, hanya diubah namanya dan tetap berpusat di Malaysia. Penggantian nama juga untuk mempermudah operasi penerbangan, terutama penerbangan internasional. “Sebagai contoh, misalnya mau terbang ke Hong Kong, penumpang bisa terbang Jakarta-Kuala Lumpur pakai Batik Indonesia, lalu gabung penerbangan Kuala Lumpur-Hong Kong dengan Batik Malaysia,” ujarnya. CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy mengatakan, pergantian nama atau merek merupakan ekspansi bisnis untuk menjangkau lebih banyak destinasi. “Kita punya destinasi ke 16 negara. Kita punya Batik Indonesia dan Batik Malaysia. Kita bisa kolaborasi lebih baik. Kita bisa mengangkut banyak turis dan ini lebih mudah menjualnya ke pasar,” katanya.

Lion Air Group Pengguna Boeing 737 MAX 8 Pertama di Dunia Lion Air Group telah menerima pesawat Boeing 737 Max 8 untuk dioperasikan pertama kali di dunia oleh maskapai Malindo Air yang kini menjadi Batik Malaysia. Penerbangan perdana telah dilakukan dari KLIA, Kuala Lumpur ke Bandara Changi, Singapura, Senin, 22 mei 2017. Turut hadir pada peresmian tersebut co-founder Lion Air Group, Rusdi Kirana, Dirjen Penerbangan Sipil Kementerian Perhubungan Malaysia Dato’ Sri Azharuddin Abdul Rahman, CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy, serta Senior Vice President Asia Pacific & Indian Sales Boeing Commercial Airplanes Dinesh A Keskar. Boeing 737 Max 8 lepas landas dari KLIA pukul 10:30 waktu setempat, tiba di Bandara Changi Singapura pukul 11:30 waktu setempat. CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy mengatakan, kita telah memiliki dua unit pesawat jenis ini dengan kapasitas maksimum 180 penumpang, enam unit Boeing 737-900ER dengan kapasitas 180 penumpang, dan 23 unit Boeing 737800NG berkapasitas 162 penumpang dan sampai akhir tahun kita akan menerima empat unit 737 MAX8 dari total delapan unit yang akan diterima oleh Lion Air Group, empat lainnya untuk Lion Air di Indonesia. M ali n d o A i r Ga n t i Nama Ja d i B at ik M alaysia Maskapai Malindo Air akan berganti nama menjadi Batik Malaysia mulai semester II2017, sebagai langkah ekspansi bisnis sekaligus memperluas jaringan Lion Air Group.

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana (ketiga dari kanan), CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy (kedua dari kanan), Dirjen Penerbangan Sipil Kementerian Perhubungan Malaysia Dato’ Sri Azharuddin Abdul Rahman (ketiga dari kiri), dan Senior Vice President Asia Pacific & Indian Sales Boeing Commercial Airplanes Dinesh A. Keskar (kedua dari kiri) turut menyaksikan operasional penerbangan perdana Malindo Air rute Kuala Lumpur-Singapura.

69


DOMESTIC ROUTE MAP LION AIR GROUP

70


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

71


INTERNATIONAL ROUTE MAP LION AIR GROUP

72


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

ENTERTAINMENT ON BOARD

X- Men: Days of the Future Past

MAN OF STEEL

INVICTUS

THE OTHER WOMAN

136 min - Adventure | Fantasy | Action

123 min - Biography | Drama | History

108 min - Comedy | Romance

131 min - Adventure | Action | Sci-Fi Clark Kent, salah satu yang terakhir

Nelson Mandela, di masa jabatan

Setelah mengetahui kekasihnya, Mark

The X-Men mengirim Wolverine ke

dari planet Krypto yang menyamar

pertamanya sebagai Presiden Afrika

telah menikah, Carly tiba-tiba didatangi

masa lalu untuk mengubah sejarah dan

sebagai manusia, dia dipaksa untuk

Selatan, memulai usaha yang unik untuk

oleh istri dari kekasihnya tersebut, dan

mencegah suatu suatu peristiwa yang

mengungkapkan identitasnya ketika

menyatukan tanah Apartheid yaitu

setelah itu ternyata perselingkuhan lain

akan mengakibatkan malapetaka bagi

Bumi diserang oleh tentara yang akan

meminta tim nasional rugby Afrika

oleh Mark dan mempersiapkan diri

umat manusia dan mutan.

membawa Bumi ke jurang kehancuran.

Selatan untuk memenangkan Piala

untuk membalas semua perbuatan Mark.

Dunia Rugby 1995. Sutradara: Olivier Megaton

Sutradara: Bryan Singer

Sutradara: Zack Snyder

Pemain: Patrick Stewart, Ian

Pemain: Henry Cavill, Amy

Sutradara: Clint Eastwood

Pemain: Cameron Diaz, Leslie

McKellen, Hugh Jackman

Adams, Michael Shannon

Pemain: Morgan Freeman, Matt

Mann, Kate Upton

Rated: PG-13

Rated: PG-13

Damon, Tony Kgoroge

Rated: PG-13

Rated: PG-13

Bhoothnath Returns

Yennai Arindhaal

2 States

120 min - Comedy

121 min - Drama

120 min - Drama | Romance

White Haired Witch of Lunar Kingdom

Bhootnath selalu diejek dan menjadi

Sebuah kisah mengharukan dan

2 States berkisah tentang pemuda

korban bully, hingga suatu hari dia

menakjubkan antara ayah dan anak

Punjabi dan gadis Tamil yang mencari

Berdasarkan classic martial arts

memberanikan dirinya dengan cara

perempuannya. Sathyadev adalah

cinta di kampus mereka. Perbedaan

novel by Liang Yusheng pada tahun

menakut-nakuti sekelompok anak yang

seorang polisi yang mempertaruhkan

kultur itulah yang menjadi tantangan

1950-an, berkisar pada cerita tentang

sering mengganggunya. Dia berteman

hidup demi seorang kawan yaitu

hubungan percintaan mereka. Krish dan

sepasang kekasih yang bernasib sial,

dengan seorang anak dari lingkungan

Thenmozi yang sedang berada di India

Ananya harus menyeberangi rintangan

seorang penjahat (Fan Bingbing) dan

kumuh yaitu Akhrot dan persahabatan

karena keponakannya sedang diculik.

untuk meyakinkan kedua orang tua

pemimpin Taoist (Huang Xiaoming) dan

mereka.

pada cinta mereka yang bisa mengubah

104 min - Action | Romance

mereka pun mengarah ke tujuan yang lebih besar. Sutradara: Nitesh Tiwari Pemain: Amitabh Bachchan, Boman IraniRated: PG-13

nasib bangsa.

Sutradara: Gautham Menon Pemain: Ajith Kumar, Arun Vijay

Sutradara: Abhishek Varman

Rated: PG-13

Pemain: Arjun Kapoor, Alia Bhatt

Sutradara: Jacob Cheung

Rated: PG-13

Pemain: Fan Bingbing, Huang Xiaoming, Vincent Zhao Rated: PG-13

73


THE LEGO MOVIE

THE MONKEY KING

100 min - Adventure | Comedy|

151 min - Comedy | Drama | Romance

Animation

Perempuan Sasak Terakhir

Sebelum Pagi Terulang Kembali

95 min - Drama

102 min - Drama

Tiga tahun dalam pembuatan film ini, Film anismai dalam bentuk mainan

merupakan karya dari sineas berbakat

Ryan yang terbiasa dengan budaya

Yan (Alex Komang) seorang pejabat

Lego dengan jalan cerita yang cukup

Wu Cheng yang membuat film “Journey

popular Jakarta, tiba di tanah

pemerintah yang lurus, telah menikah

lucu menceritakan tentang seorang pria

to The West”, film terlaris di China tahun

kelahirannya yang masih kental dengan

dengan Ratna (Nungki Kusumastuti),

bernama Emmet yang hidup di dunia

2014. Berkisah tentang petualangan dan

tradisi. Ia merasa asing dan sulit

seorang dosen filsafat. Kehidupan mereka

Lego. Suatu hari Emmet bertemu dengan

perjuangan.

menyatu dengan suasana baru tersebut.

diwarnai dengan kondisi ketiga anak

Amaq Adi (Ayah Ryan) kemudian

mereka yang berbeda-beda. Keluarga ini

seorang gadis bernama Lucy dan berkata bahwa Emmet adalah pria spesial yang

Sutradara: Cheang Poi Soi

punya cara agar anak satu-satunya ini

harus tertatih-tatih membangun kembali

bisa menyelamatkan dunia.

Pemain: Chow Yun Fat, Donnie Yen,

tahu akan khazanah tanah leluhurnya.

keutuhan dan kedekatan mereka di saat uang dan kekuasaan mulai menggerogoti

Aaron Kwok Sutradara: Francis lawrence

Rated: PG-13

Sutradara: Sandi Amaq Rinjani

kehidupan mereka.

Pemain: Chris Pratt, Will

Pemain: Edwin Sukmono, Aufa Asfarina

Ferrell, Elizabeth Banks

Febrianggie

Sutradara: Lasja F Susatyo

Rated: PG

Rated: PG-13

Pemain: Alex Komang, Nungky Kusumastuti Rated: PG-13

JUST FOR LAUGH GAGS TV SERIES 30 min - Comedy Sebuah reality show dari Kanada bergenre komedi merekam reaksi orang-orang yang tidak menaruh curiga pada kejutan prank yang telah dsediakan melalui hidden camera. Pertunjukkan ini tidak memiliki dialog, hanya musik latar, gelak tawa dan sound effect lainya. Just For Laugh Gags siap mengocok perut Anda. Pemain: Denis Levasseur, Marie Pierre Bouchard, Dany Many, Jean-Pierre Alarie, Denise Jacques, MarieÈve Larivière, Jacques Drolet Rated: PG

74

Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.


JUNI 2017

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

75


76


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.