BATIK MARET 2016 by Batik Air Magazine

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r

MARET 2016

LESTARI CINTA

TIDAK DIBAWA PULANG

WASTRA NUSANTARA

MEMBER OF

PASSION, PERSISTENCE AND PURPOSE LEADS TO ACHIEVEMENTS

Congratulations to Lion Air Group for Obtaining the IATA Standard Safety Assesment (ISSA)

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

content

EDISI MARET 2016

REGULAR

HOT STUFF

Cockpitâ&#x20AC;&#x2122;s Note

Spot Destination

Showcase

Info

Hot Stuff

Welcome Aboard

Entertainment

18 2

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

32 ART 12

Lestari Cinta Wastra Nusantara

TRAVEL 18

Rona-Rona Barcelona

Langgam Cinta Pantai Balangan

FASHION 26

Rahul Mishra

Busana 3D & Futuristik

DESTINATION 44

Hidden Canyon Guwang

Susur Lembah Eksotis

Jalan Salib di Pertapaan Karmel

Koffie Fabriek Aroma

Sukses Kopi Lintas Zaman

AUTOMOTIVE 38

Caterham Seven 620S

Klasik Itu Canggih

EVENT 62

Berharap Berkah

di Cap Go Meh Bogor 2016

{ COCKPIT'S NOTE }

BATIK AIR MERAIH PERINGKAT PERTAMA ON TIME PERFORMANCE Tamu kami yang berbahagia, Pada kesempatan ini perkenankan kami mengucapkan “Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1938” dan “Selamat Hari Raya Paskah”, kepada seluruh penumpang yang merayakannya. Semoga tahun ini Tuhan Yang Maha Esa tetap melimpahkan rahmat dan perlindungan kepada kita. Kami bersyukur dari evaluasi Tingkat Ketepatan Waktu Penerbangan/On Time Performance (OTP) Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri periode Juli hingga Desember 2015 yang dirilis Kementerian Perhubungan, Batik Air tetap meraih peringkat pertama dengan nilai 91,21%. Semua ini dapat kami capai karena seluruh sumber daya yang ada memiliki komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada seluruh penumpang sekalian. Tiada henti kami berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama seluruh pilot yang tergabung dalam Lion Air Group, dimana Batik Air menjadi salah satu anggotanya. Demi meningkatkan kualitas para pilot tersebut, Lion Air Group kembali membeli lima simulator dari CAE. CAE adalah produsen simulator terbaik di dunia. Secara berkala, kami juga melakukan perawatan seluruh pesawat di Batam Aero Technic yang baru saja menjalin kerja sama dengan penyedia layanan pemeliharaan dan perbaikan mesin (MRO) Lufthansa Technik AERO Alzey (LTAA). Hal ini akan menjamin seluruh pesawat dalam kondisi prima sebelum dipakai untuk melayani penerbangan penumpang sekalian. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air. Salam, Capt. Achmad Luthfie

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

{ COCKPIT'S NOTE }

PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY Capt. Wisnu Wijayanto DIRECTOR OF OPERATION Capt. Syahreza DIRECTOR OF TECHNICS Rudi Hartono DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

COVER HIT SELENDANG SONGKET BUNGA BETABUR CANTIK MANIS FOTO RIMAN SAPUTRA N. Inflight Magazine of Batik Air

Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Solichin M. Awi, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto

CONTRIBUTORS Valentino Luis

Pria kelahiran Maumere, Flores ini mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007. Pernah berkarir sebagai travel consultant namun memutuskan untuk kembali sebagai petualang dan kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Natureâ&#x20AC;&#x2122;s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).

ART DIRECTOR Gerald Manuel Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer Richard Archie, M. Saleh Hanif Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin

Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com hotline 0821 10 88 22 00

CHECK OUR DIGITAL COPY @

www.issuu.com/batikair.magazine

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

{ SPOT DESTINATION }

Gedung Tempo Dulu di Kota Kembang Sebuah gedung panjang dengan arsitektur tempo dulu yang bertuliskan kalimat berbahasa Belanda “Landbouw Benoodigdheben Import Commissionairs Venduhouders Warenhuis De Vries Export Kunst Boek – Paper Handel” menjadi pemandangan menarik di pertigaan Jalan Braga dan Jalan Asia Afrika, Bandung. Gedung yang kini dipegang Bank OCBC NISP ini awalnya hanya rumah biasa berarsitekur Hindia Belanda yang dibangun pada 1879. Kemudian oleh pengusaha Belanda, M. Klass de Vries, bangunan ini difungsikan sebagai toko serba ada pertama di Bandung yang bernama Warenhuis de Vries atau Toserba de Vries pada 1895. Foto Riman Saputra N

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

{ SPOT DESTINATION }

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Pulau Kenawa â&#x20AC;&#x153;Pototano, wilayah ujung Pulau Sumbawa, tak heran banyak masyarakat menikmati pemandangan sapi yang melintas di jalan menjadi ciri khas wilayah tersebut. Selain itu terdapat Pulau Kenawa. Ya, Kenawa pulau indah di Sumbawa. Di awal 2016 saya bertekad untuk mengunjungi pulau tersebut. Perjalanan yang panjang dan membutuhkan waktu sekira dua jam lebih dari kota Sumbawa Besar, tidak sia sia diakhiri dengan pemandangan yang super epic. Indah nan menawan view gunung rinjani nampak jelas dari pulau ini, Suasana yang sejuk serta pasir putih memanjakan para pengunjung untuk menikmati pulau Kenawa. Selain itu kita juga bisa snorkeling di dekat dermaga. Foto Raditya Maulana Anuraga

{ ART}

Lestari Cinta

Wastra

Nusantara Kain tradisional tidak sekadar pembalut tubuh, tetapi juga penanda budaya maupun kreativitas seni dan industri. Sangat disayangkan generasi muda kurang mengenalnya. TEKS FAISYAL - FOTO RIMAN SAPUTRA N.

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

epatutnya masyarakat Indonesia berbangga dan mencintai kekayaan dan keragaman wastra (kain tradisional) Nusantara. Tidak hanya cinta, masyarakat Indonesia juga sepatutnya melestarikan warisan nenek moyang itu. Bukti kecintaan dan upaya pelestarian wastra dilakukan Sjamsidar Isa. Ia mulai mengumpulkan kain-kain dari berbagai wilayah di Indonesia sejak 1974 saat bekerja bareng perancang busana kenamaan mendiang Iwan Tirta. Lebih dari 40 tahun kemudian ratusan kain Nusantara dikoleksi perempuan yang akrab disapa Tjammy itu. Mensyukuri usianya yang menginjak 70 tahun, Tjammy menggelar pameran wastra Nusantara bertajuk IKON di Studio One, Jalan Senopati No 79 Jakarta Selatan, pada 25 Januariâ&#x20AC;&#x201C;9 Februari 2016. Tidak kurang 70 helai kain khas Nusantara milik pribadi dipajang dalam pameran buah kerja sama dengan desainer kondang Didi Budiardjo, juga berperan sebagai exhibition curator bersama peneliti kain Nusantara Ratna Panggabean. Menurut Tjammy, selain makna personal penuangan kisah perjalanan rasa seorang kolektor yang membentuk jati diri dan karakternya, pameran tersebut juga sebagai kanal penumpahan rindu yang sekian lama dipendamnya untuk berbagi pengetahuan dengan publik mengenai kain Nusantara.

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

“

IKON merupakan perlambang sekaligus wastra Nusantara. Ia melambangkan kecintaan Tjammy pada negerinya, pada wastra Indonesia. Sebagai

“

pecinta dan kolektor kain, Tjammy memiliki hingga 500 helai kain yang didominasi kain tenun dan batik.

Melalui pameran itu pula khalayak luas berkesempatan menikmati keindahan kainkain itu, sehingga diharapkan menambah kecintaan mereka terhadap seni budaya Indonesia yang kaya kain. Setiap daerah memiliki kain sesuai ciri khasnya masing-masing. Tjammy mengaku sedih banyak generasi muda kurang, bahkan tidak, mengenal batik maupun tenun. Padahal, semua mafhum tanpa regenerasi, susah didapati keberadaan perajin, pembeli, bahkan peminat batik maupun tenun pada masa mendatang. Oleh karena itu, melalui pameran itu Tjammy ingin mengajak generasi muda belajar serta bangga dengan bangsanya sendiri. ‘’Negeri ini punya nenek moyang yang kreatif,’’ ujarnya. Selain pameran, digelar pula talk show bertema ‘Dongeng Wastra Nusantara – Setiap Kain Punya Cerita’. Selain Tjammy, Didi dan Ratna juga berbagi pengetahuan dan wawasan tentang kain tradisional Nusantara dengan pengunjung.

500 H e lai K ai n IKON merupakan perlambang sekaligus wastra Nusantara. Ia melambangkan kecintaan Tjammy pada negerinya, pada wastra Indonesia. Sebagai pecinta dan kolektor kain, Tjammy memiliki hingga 500 helai kain yang didominasi kain tenun dan batik. Dari jumlah itu, pemilihan 70 helai kain yang dipamerkan didasarkan pada pertimbangan nilai sejarah, kelangkaan, serta keunikannya. Didi Budiardjo, sang kurator, mengatakan, terjun langsung memilih hanya 70 dari 500 helai kain itu merupakan tantangan terberatnya. Tantangan berat itu ia rasa sebanding dengan yang dikandung nama IKON. Bahwa kain-kain itu sejatinya warisan sekaligus titipan. Darinya generasi muda bisa mengambil inspirasi dan manfaat. Didi pula yang mendesain kainkain yang dipamerkan. Penentuan karakter utama pada IKON bertumpu pada

koleksi Tjammy, yaitu kainkain asal Palembang, Sumatera Selatan. Misalnya, songket khas Palembang pun mendapatkan tempat utama dalam pameran. ‘’Songket Palembang sudah pasti karena Tjammy anak Gubernur Palembang yang pertama. Sudah pasti dia punya songket Palembang dengan kualitas sangat baik dan langka,’’ kata Didi menguraikan. Berbagai jenis songket terbaik yang dimiliki Tjammy diwarisi dari sang ibu, mulai dari songket untuk anak-anak, untuk para janda, songket rumpak pulir, hingga songket lepus naga besaung. Semuanya hadir di pameran. Namun, songket lepus naga besaung yang seluruh bagiannya dibuat dengan benang emas terbilang yang paling menarik perhatian. Selain usia yang telah melampaui 100 tahun, songketsongket warisan sang bunda itu terbilang istimewa pula karena dibuat dari benang emas. Emasnya pun murni. Kini tidak bisa didapati lagi kain yang memakai benang emas seperti itu karena mahal.

MARET 2016

Selain songket Palembang, warisan lain yang didapatkan Tjammy dari sang ibu adalah batik Indonesia era 1960-an. Kala itu Presiden Soekarno mengimbau bangsa Indonesia membuat batik. Lahirlah, salah satunya, batik bermotif terang bulan karya Tati Suroyo. Koleksi istimewa lainnya adalah kain Nusantara karya Oey Soe Tjoen dari Pekalongan, Jawa Tengah. Kain favorit Tjammy yang dihadirkan Didi dalam jumlah banyak pada pameran. Kain Oey Soe Tjoen dibuat hanya empat motif utama, yaitu buketan, cuwiri, urang ayu, dan merak ati yang semuanya dikoleksi Tjammy. Pada pameran kain Oey Soe Tjoen dihadirkan mulai dari bentuk batik, sarung batik, hingga kain panjang batik. Didi juga meletakkan beragam kain tenun yang disejajarkan berdasarkan garis. Alur pada garis, kata Didi, memiliki makna

tersendiri bagi setiap suku pemilik kain tenun. Misalnya, tenun beti yang lazim dipakai sebagai selimut oleh para lelaki di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jika seseorang melihat tenun itu, ia pun tahu hanya lelaki di Kupang yang memakainya. Terdapat pula tenun pelengkap upacara adat dengan teknik songket lungsi asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), serta kain sabuk anteng dengan

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

teknik songket lungsi asal Lombok, NTB. Seluruh kain yang dipamerkan tersebut dipersiapkan Didi selama satu bulan, mulai dari memilih kain-kain yang tepat hingga menatanya di ruang pamer. Selain memilih, proses pengumpulan kain juga butuh waktu lama lantaran Didi dan Tjammy harus berhatihati ketika mengeluarkan kain-kain itu dari tempat penyimpanan.

{ TRAVEL}

Rona-Rona

Barcelona Menelusuri peninggalan sejarah berpadu modernitas sembari terpana pada karya seni fantasi yang merasuki setiap jengkal Ibu Kota Catalunya. TEKS & FOTO VALENTINO LUIS

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Parc G端ell yang bernuansa fantasi.

sai dari Plaça de la Vila de Madrid, saya menyusuri jalan Carrer de la Canuda menuju Plaça Nova. Kira-kira lima ratus meter arah timur, Andres dan Marisol, pasangan lokal nan ramah yang menjadi host saya, tampak duduk bersantai di antara dua menara kuno serwarna tembok Coliseum Roma.

Melihat saya tiba dengan peluh bercucuran, Marisol menyodorkan botol minuman dingin. ‘’Agaknya kamu melihat banyak hal hari ini di Barcelona,’’ celetuknya. ‘’Ya, lumayan dan hampir saja saya lupa bahwa kita janjian bertemu di sini,’’ balas saya terkekeh. Cuaca baik yang melingkupi Barcelona sejak

tiba malam sebelumnya mendorong saya lekas-lekas berkeliling begitu bangun pagi. Saya selalu menyukai antusiasme yang meledakledak begitu datang di sebuah destinasi, apalagi ditunjang cuaca bagus. Rasanya ingin mengetahui segala isi kota. Plaça Nova, tempat pertemuan kami sore itu, menurut Andres, merupakan

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

pusat kota tua Barcelona. ‘’Dulu kota ini bernama Barcino,” terangnya. Saya menemukan sisasisa saluran air khas Romawi Kuno. Saya telah melihat bekas peninggalan Romawi berupa kuburan, altar, juga monumen sejak di Plaça de la Vila de Madrid. Sejarah menyebutkan Kekaisaran Romawi tiba di

(kiri) Bagian bumbungan Casa Mila yang futuristik. (kanan) Desain yang aneh mirip topi prajurit lampau.

Barcelona pada abad 15 SM. Mereka mewariskan banyak peninggalan, termasuk aktivitas pasar pagi hari di Plaça Nova. Kini, tiap Kamis, pasar itu menjelma menjadi pasar barang-barang antik. Kelihatan serasi dengan Barri Gotik, kawasan yang berisi bangunan Abad Pertengahan. Barcelona punya julukan ‘’Ciutat Comtal’’ alias City of Counts, merujuk sejarah kota yang dulu sering dipimpin seorang baron (bangsawan). Meski sudah banyak perubahan terjadi di kota akibat pergantian zaman, nuansa klasik masih kental terasa. Wajar jika dalam daftar UNESCO terdapat percampuran antara situs yang berumur ratusan tahun dan situs modern. Sekadar informasi, Barcelona merupakan kota di Eropa yang objek-objeknya paling banyak masuk daftar World Heritage Site.

Pariwisata di kota berpenduduk setengah dari jumlah warga Jakarta itu naik pamor dan terkenal ke seantero bumi berkat penyelenggaraan Olimpiade 1992. Proyek saranaprasarana penunjang wisata digalakkan, penataan serta pengembangan objek-objek menarik pun jadi agenda penting pemerintah. Alhasil, sejak Olimpiade itu angka kunjungan turis meroket. Hingga kini rata-rata 8 juta wisatawan asing mendatangi Barcelona tiap tahun. SENI & ROH GAUDI Dalam tumbuh kembangnya sebagai kota terbesar kedua di Spanyol sekaligus Ibu Kota Negara Bagian Catalunya, Barcelona telah menjadi rumah bagi banyak seniman ternama semisal Pablo Picasso, Jorge Luis Borges, Salvador Dali, dan Antoni Gaudi.

MARET 2016

(kiri) Konstruksi yang masih belum tuntas dari Sagrada Familia. (kanan) Langit-langit interior Sagrada Familia.

Terkhusus Gaudi, sosoknya telah menjadi nyawa Barcelona. Ia telah menciptakan ruang imajinasi tersendiri bagi tiap orang yang bertandang ke kota ini. Rohnya hadir dalam berbagai dimensi: gereja, rumah, restoran, taman, maupun hiasan jalan. Lelaki yang disebut berperangai dingin itu menciptakan sejumlah bangunan mencengangkan

yang tak pernah dipikirkan banyak arstitek pada masanya. Gaudi mungkin memiliki fantasi dongeng (fairy tale) yang luar biasa, sehingga setiap arsitektur bikinannya menarik orang ke dunia para peri atau kota makluk liliput. Berkat karya-karyanya, Barcelona dianugerahi gelar sebagai pusat kiblat seni arsitektur global. Saya membenarkan saran Andres bahwa

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

perlu menyediakan waktu menikmati indahnya kecemerlangan warna, ruang-ruang yang evokatif, patung, juga kriya instalasi Gaudi. Sagrada Familia, misalnya. Inilah satusatunya proyek Gaudi yang tidak terselesaikan, namun keanggunan tempat ibadah umat Katolik ini diakui sebagai salah satu gereja tercantik dunia. Ada pula Casa Mila, rumah yang temboknya seolah tebing dikeruk lubang kecil-kecil. Lekuk kurva dipercantik pagar besi mirip keranjang pada balkon tiap jendela, dan atapnya dibuat sangat artistik, mirip patung prajurit Abad Pertengahan. Belum lagi Casa Batllo, bangunan yang memanfaatkan pecahan kaca, juga keramik cerah, sebagai dekorasi. Interiornya diperkaya detail-detail metafora alam, seolah kita tengah berada pada lorong waktu alam bawah sadar. Lantainya memakai keramik natural berwarna biru kontras. Jika Casa Mila didominasi warna coklat dan Casa Batllo biru, bangunan selanjutnya, Casa Vicens, dimonopoli warna merah bata dan hijau. Rumah ini dipersembahkan Gaudi untuk saudagar keramik terkenal bernama Manuel Vicens. Tak lagi berbentuk kurva, tapi lurus dan menonjolkan pola siku-siku. Saya juga terpana oleh G端ell Park, taman 20 hektare terisi oleh patung-patung hewan

lengkap dengan tempat duduk santai berbahan keramik. Posisi Güell Park terletak di bukit kecil. Pemandangan Kota Barcelona amat elok dari sini. Masih banyak lagi buah tangan Gaudi di Barcelona. Tak cuma di dalam kota, tapi juga betebaran di luar kota, semisal Jardines Artiges di Mataro yang terletak 30 km dari Barcelona atau Gereja Santa Coloma de Cervello di Baix Llobregat yang sejauh 17 km.

‘’Gaudi adalah ‘asisten’ Tuhan yang dikirim khusus ke Barcelona untuk menciptakan rona-rona keajaiban,” puji Andres ketika kami mampir di La Pedrera, karya Gaudi lainnya. Saya mengamini kata Andres DUA GELANGGANG KEBANGGAAN Tak hanya Gaudi yang identik dengan Barcelona.

Jika ada yang menanyakan yang Anda ketahui tentang kota ini, mungkin satu jawaban yang lazim adalah FC Barcelona! Ya, Barça, demikian klub sepak bola itu dipanggil. Ia telah menjadi ‘’duta’’ Barcelona di kancah persepakbolaan dunia. Malah, bisa jadi orang lebih kenal klub ini beserta semua hal menyangkutnya ketimbang Kota Barcelona.

MARET 2016

Kendati bukan penggemar sepak bola, tak ada salahnya menyempatkan diri berkunjung ke Camp Nou, stadion Barca. Camp Nou tercatat sebagai stadion sepak bola terbesar di Eropa. Jumlah kursi penontonnya mendekati 100 ribu. Tidak mengagetkan. Dua dekade terakhir Barça memang memanen banyak kejayaan dan, tentu saja, uang. Dalam artikel majalah internasional The Guardian, Barça disebut sebagai klub olahraga dengan pendapatan tertinggi selama tahun 2015. Situs resmi klub yang berdiri pada 1899 itu pun dengan bangga mengumumkan mereka berada di jajaran tinggi The largest sports club in the world. Jadi, meski harus ganti-ganti moda untuk sampai ke stadionnya, perjalanan ke Barcelona

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

‘’agak’’ kurang lengkap tanpa ke Camp Nou. Saya juga tak mampu berpaling dari bayangan Olimpiade 1992 yang dihadirkan oleh Olympic Stadium. Ia berada di atas bukit, terkitari beberapa objek menarik. Palau Nacional, Font Magica, dan benteng dari abad XVII bernama Castell de Montjuïc. Saya ingin berlama-lama di Barcelona sampai Marisol berkata “Cukup. Kamu sudah melihat banyak hal.” Namun, andai menghabiskan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, tetap saja saya tak bisa melihat semuanya. Bagaimana bisa? Tentang Plaça Nova pun belum habis menjadi bahan diskusi saya dengan Andres dan Marisol. Barcelona terlalu kaya dengan rona-rona ajaib.

(atas) Pemandangan dari Palau Nacional. (kiri bawah) Salah satu karya Guadi yang sulit dipahami. (kanan bawah) Seorang pelukis cat air asyik berkarya.

{ FASHION }

Rahul Mishra

Busana 3D & Futuristik Dominasi putih dan hitam berpadu anggun pada gaun, blazer, blus, hingga rok berbahan wol yang dikenakan para model di runway. Kreasi Rahul Mishra ini disusun sedemikian rupa hingga menimbulkan efek tiga dimensi dan berkesan futuristik. TEKS & FOTO RIMAN SAPUTRA

ahul Mishra, pemenang International Woolmark Prize 2014, ajang pencarian desainer kelas dunia yang digelar perusahaan wol Australia Woolmark, menjadi salah satu desainer yang tampil pada show pembuka Jakarta Fashion Week 2016 lalu. Wol pun menjadi bahan utama dari semua rancangan busana desainer India ini. Kesan wol yang panas, gerah, dan tebal pun sirna lewat tangannya. Rok dan gaun yang membalut tubuh para model pun melambai kala diterpa entakan

kaki, bahkan sweater berbordir pun tampak ringan dipakai. Di ajang Jakarta Fashion Week 2016, Rahul “menumbuhkan” bunga di koleksi busananya. Tentu bukan bunga sungguhan, melainkan bunga yang dibuat dengan cara dibordir serta disusun sedemikian rupa hingga timbul dan membentuk efek tiga dimensi. Dan semuanya dibuat dari teknik bordir tradisional India. Di gelaran fashion ini, Rahul menggabungkan dua koleksi mutakhirnya yang dibawakannya di Paris Fashion Week dan menuai

banyak pujian, yaitu The Village dan Fourth Dimension. Rahul mengambil inspirasi untuk koleksi pertamanyanya yang dinamai “The Village” dari sebuah desa bernama Gurrundah yang merupakan penghasil wol di Sydney, Australia. Di desa yang mandiri tersebut terdapat kincir angin untuk menghasilkan energi yang bersih, termasuk air yang diproduksi sendiri. Udaranya yang bersih dipercantik dengan kicauan burung-burung pipit yang beterbangan dengan bebas. Gurrundah pun tetap

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

MARET 2016

berjuang mempertahankan keseimbangan alam dan mencoba tetap berpegang teguh pada tradisionalismenya dari serangan modernisme yang kian tak terbendung. Semua hal tersebutlah yang membuat Rahul terkesan. Rahul begitu mengistimewakan bahan wol karena berbeda dari bahan lain seperti sutra dan katun yang mengorbankan kesejahteraan hewan dalam proses pembuatannya. Wol yang sifatnya ramah lingkungan dan melestarikan ekosistem ini dalam pembuatannya tidaklah menyakiti si domba. Dan di tangan desainer berbakat ini,

bahan wol bisa tampil elegan, anggun, dan nyaman dipakai di segala cuaca, bahkan di negara tropis seperti Indonesia. Rahul memang memakai wol yang diproduksi di Australia, namun proses produksinya dilakukan di Baundpur, Calcutta, India, sekaligus memberdayakan masyarakat desanya agar bisa mandiri secara finansial. Sepuluh desa pun dibinanya sehingga mampu memproduksi pakaian berkualitas internasional dan semuanya dibuat dengan tangan, mulai dari merajut, menjahit, dan membordir. Alhasil, Rahul pun telah

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

melibatkan sekitar seribu masyarakat India dalam penciptaan karyanya. Selain mengangkat tema “The Village”, koleksi musim semi 2016 Rahul yang unik ini juga mengusung tema lainnya yaitu “Fourth Dimension”, dimana ia memadukan masa lalu, masa kini, dan masa depan ke dalam sebuah pakaian. Hebatnya lagi, Rahul memunculkan dimensi keempatnya melalui sentuhan tangan manusia, bukan menggunakan print tiga dimensi yang tengah menjamur. “Kami tidak menempatkan mereka di bangunan kumuh di tengah kota, tetapi membiarkan mereka untuk bekerja di rumah masing-masing di desa, dekat dengan keluarganya,” ujar Rahul. Koleksi Rahul ini didominasi hitam dan putih dengan model sweater, coat, hingga blazer. Dan dengan brilian, Rahul mengemas

koleksinya ini dengan tambahan tiga dimensi yang menawan yang sebagian besar diaplikasikan di bagian pundak. Selain itu, grafis indah pun banyak dimainkan Rahul seperti motif setengah lingkaran yang futuristik. Setiap pakaian dari koleksinya ini rata-rata dibanderol US$ 1.400 dan biasanya dikerjakan oleh empat hingga lima perajin. Potongan bordir yang dibuat kemudian ditempelkan dan dijahit dengan teliti pada bahan wol merino. Namun

hebatnya lagi, pakaian yang dibuatnya ini tidaklah berat, bahkan bisa dilipat dalam koper. Selain itu, Rahul pun lebih memilih merancang pakaian dengan siluet barat, seperti gaun pendek ataupun blus yang tentunya dengan detail tiga dimensinya. Ia tidak mau terjebak pada desain yang kental dengan kebudayaan India. Rahul pun memegang teguh kepercayaannya bahwa fashion adalah bahasa universal, tak terhalang oleh bahasa dan etnis. Ia

pun berkeinginan untuk membawa India maju ke kancah internasional bersamanya. â&#x20AC;&#x153;Saya memiliki ide untuk menciptakan lapangan kerja baru yang membantu orang-orang di desa mereka sendiri. Saya lebih memilih menyodorkan pekerjaan kepada mereka, daripada menghubungi mereka untuk bekerja kepada saya. Jika desa itu bertambah kuat, maka negara juga akan bertambah kuat, bangsa juga akan bertambah kuat,â&#x20AC;? ungkapnya.

MARET 2016

{ SHOWCASE }

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

TRAVELTIME TOM FORD SERGIO POLARIZED AVIATOR SUNGLASSES Vintage aviator acetate style enriched by a metal wire on the internal part of the rims and metal “t” temple decoration Matte/shiny black with dark ruthenium metal with ‘t’ logo and polar green 6 base cr39 lenses Antireflecting coat 100% Uv protection Made in Italy US$450

National Geographic Men’s Long-sleeved Patch Shirt Great cool-weather staple Made from 100% cotton flannel with a poly fleece lining Two frontbutton pockets Metal snaps on the sleeves and collar National Geographic patch US$79.00

Intrepid Foldable Fedora Sizes M(7 1/8), L(7 3/8), XL(7 5/8) Soft, felted wool Folds up for easy packing 3” brim Metal-free to prevent hang-ups in the TSA line Spot clean with soft cloth US$98.00

Fujifilm X100T APS-C 16.3MP X-Trans CMOS II Sensor w/ EXR Processor II Newly developed Electronic Viewfinder allows for highly accurate manual focus (ERF) New Electronic Shutter 1/32000 sec New Classic Chrome Mode expands Film Simulation Modes to 11 modes Full HD Movies - 60fps, 50fps, 30fps, 25fps, 24pfs with exposure adjustment SD/SDHC/SDXC (UHS-I) Card Slot 3.0” TFT Color LCD Monitor Fujinon Single Focal Length Lens Built-in WiFi Connectivity Include 23mm-35mm f2/3.96.6 Lens US$1099

Men’s NosiLife Lightweight Cargo Shorts These lightweight cargo travel shorts from Craghoppers are extra sturdy and have all the high tech features you’ll need for rugged hot-weather travel SolarShield for ongoing SPF protection NosiLife insect repellency protection to keep annoying and harmful bugs at bay Moisture wicking fabric to help you stay dry in humid conditions Ultra lightweight and easy to pack Zip pockets for extrasecurity 100% polyamide US$60.00

Earth Explorer Backpack - Small Keep your photo gear safe and secure Designed with the National Geographic explorer in mind Lets you carry cameras, video gear, or even a 13” laptop and still have extra room for personal items Padded, breathable fabric on the back of the bag Cool and comfortable to carry Nylon and canvas Approx. 7 3/4”W x 15”H x 7 1/2”D. 3 lbs Internal main compartment: approx. 4 1/2”W x 7 1/2”H x 9 1/2”W US$189.95

New Balance Men’s MW759 Country Walking Shoe Synthetic Manmade sole Lace-up walking shoe with contrast-striped lace loops and protective overlay at toe ABZORB shock-absorbing cushioning STABILITY WEB midfoot support C-CAP supportive midsole Ndurance rubber outsole Weight: 13.9 oz (395g) US$49.95 - $77.95

{ TRAVEL }

Langgam Cinta Pantai Balangan

Tersembunyi dan berkontur menawan. Pantai Balangan asyik tidak hanya untuk berselancar, tetapi juga menawarkan sisi romantis. TEKS & FOTO DODY WIRASETO

Lansekap Pantai Balangan.

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

endung masih menggelayut teriring hujan rintik dari langit Bali. Hujan deras yang sejak pagi mengguyur Kota Denpasar mewariskan genangan air di jalanan. Tiada lagi rona langit membiru maupun kehangatan oleh sinar mentari. Warna khas musim penghujan bulan Februari mendominasi.

Menurut Rofiq, staf hotel yang setia menemani saya di lobi, begitulah Bali di bulan Februari. Hujan deras bisa dari pagi hingga sore dan berlanjut pada malam hari. Mungkin, kedatangan saya di bulan Februari untuk menikmati pesona alam Bali itu ‘’kurang tepat’’. Namun, saya sadari pula, jika pada dasarnya pulau ini sudah indah, apa pun kondisi cuaca tiada mampu

melunturkan kecantikan alaminya. Pikiran itu terus saya timang sembari menanti hujan reda. Pikiran usil menggelitik pun muncul. Jika merujuk perkataan Rofiq bahwa hujan bisa turun pada pagi hingga sore, berlanjut di malam hari, berarti masih ada waktu ‘’sore menuju malam’’ untuk menikmati Pantai Bali di bulan Februari.

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Tebing yang kerap dijadikan lokasi berfoto favorit di Pantai Balangan. (kanan) Turis asing antusias belajar selancar di Pantai Balangan.

Sembari menyeruput kopi, dari obrolan dengan Rofiq itu saya dapati nama pantai yang belum pernah saya dengar. Namanya Pantai Balangan. Letaknya di daerah Uluwatu, sekitar 45 menit perjalanan dari Kuta. Penjelasan sekilas yang saya dapatkan, pantai itu tersembunyi namun memiliki ombak yang cocok untuk berselancar. Tak cuma itu,

Pantai Balangan juga memiliki dua tebing eksotis. Pengunjung dijamin bakal terbawa ke suasana romantis, terlebih jika hadir bersama pasangan. Seperti dugaan Rofiq, hujan pun berhenti. Tidak menunggu lama, motor langsung saya pacu menuju Pantai Balangan. Jika berkaca cuaca hari itu, bisa menyaksikan momen matahari terbenam adalah asa berlebihan. Saya menuju

Balangan untuk memburu eksotisme maupun kecantikan alami lainnya di pantai itu. L okasi S e la n car I d e al Selama perjalanan cuaca mulai bersahabat. Sesekali semburat sinar matahari terlihat meski sejurus kemudian kembali tertutup awan hitam. Usai memasuki daerah Uluwatu, mulai

Keindahan tebing yang langsung menghadap ke Samudera Hindia dijadikan lokasi foto pre-wedding.

terlihat banyak turis asing hilir mudik membawa papan selancar yang diikatkan di bagian samping motornya. Mereka tertawa lepas sambil memacu motor mencari pantai lepas. Namun, beberapa dari mereka juga memiliki tujuan seperti saya, memburu kecantikan Pantai Balangan. Papan penunjuk arah menuju Pantai Balangan menandakan kian dekat dengan tujuan. Jalurnya didominasi turunan cukup curam. Tanah lapang, tempat

sapi-sapi mencari makan, sesekali terlihat. Kian dekat dengan tujuan, bebatuan kapur menjadi pemandangan jamak. Pantai Balangan memang dikelilingi tebing batu kapur, sehingga tidak mengherankan jika banyak yang menjulukinya ‘’Pantai Tersembunyi’’. Usai memarkir motor di atas bukit, debur ombak terdengar sayup-sayup. Dari parkiran motor sudah bisa dinikmati lansekap keseluruhan pantai. Garis

pantainya, yang berbatasan dengan Pantai Dreamland, tidak terlalu panjang. Di tepi pantai dedaunan pohon kelapa melambai cepat diterpa angin yang cukup kencang. Bersanding dengan pepohonan kelapa itu jejeran rumah makan dan bar yang menghadap langsung ke hamparan luas Samudra Hindia. Teramat nyaman berjalan di tepi pantai ini. Pasir putih kecoklatan terasa halus menyapa kaki kala riak ombak menyapu bibir pantai. Di pantai itu beberapa orang, mulai dari yang baru belajar hingga tergolong profesional, asyik berselancar. Sore hari ombak di Pantai Balangan tidak terlalu tinggi ketimbang di Pantai Suluban. Beberapa peselancar berbaju biru-oranye tampak memenuhi pinggir pantai. Mereka adalah murid sekolah selancar yang terdapat di pantai ini. ‘’Ombak di sini memang cocok untuk belajar surfing,’’ kata Bli Black, pengajar di sekolah surfing itu. Murid-murid yang belajar selancar di Pantai Balangan berasal dari beragam usia dan kalangan, mulai dari anakanak hingga orang dewasa yang berstatus turis lokal maupun asing. Biasanya mereka sengaja menginap di sekitar pantai. Kadang juga yang menyempatkan diri belajar ketika seharian menikmati panorama Pantai Balangan. ‘’Materinya ada tujuh bagian, mulai dari pengenalan papan seluncur dan teknik dasar hingga mengenal tipikal ombak,” ujar Bli Black menjelaskan.

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Pura kecil di dalam tebing

D ia p i t D ua T e bi n g Embusan angin makin kencang. Ombak meninggi dan empasan airnya semakin keras menghantam tebing. Selain ombaknya yang ideal untuk berselancar, Pantai Balangan juga terkenal berkat dua tebing setinggi sekitar 10 meter. Dua tebing pengapit itu merupakan lokasi primadona bagi yang ingin berfoto dengan latar air laut jernih. Pengunjung lazim memilih tebing yang terletak di sebelah kanan pantai. Beberapa orang menyebut lokasi tebing itu ‘’Pantai Balangan 1’’, sementara yang di sebelah kiri disebut ‘’Pantai Balangan 2’’. Dari tempat parkir kendaraan saya, akses menuju tebing itu tertutup tembok penginapan, sehingga mengesankan antara Pantai

Balangan 1 dan 2 itu terpisah. Sebenarnya tersedia akses yang lebih mudah untuk sampai pada dua tebing di pantai itu, yakni menyusuri tepi pantai dan menaiki anak tangga yang berada tepat di sebelah pura. Di atas tebing terdapat tanah lapang tempat warga sekitar berkumpul. Di tepian orang-orang asyik berenang, membelah jernih air laut berwarna biru kehijauan. Ombak di tepi pantai ini tidak sekuat yang saya temui di lokasi lain sebelumnya. Karena terletak di cekungan, ombak yang menyentuh bibir pantai pun sempat terhalang tebing. Sementara aktivitas di atas tebing tidak ubahnya seperti di lantai dua pantai. Lansekap pantai nan indah

itu kian megah memesona oleh bentang Samudra Hindia yang tampak tanpa batas. Kemegahannya menawarkan sisi romantis lainnya bagi pasangan maupun rombongan yang ingin berfoto bersama. Tidak mengherankan pula jika lokasi tebing ini sering dijadikan tempat foto untuk pre-wedding. Di sana juga tersaji sisi religi dalam bentuk pura kecil dalam tebing. Bangunan pura yang menghadap langsung ke Samudra Hindia itu juga sarat nilai budaya dan membuat banyak orang terpesona. Bisa dimaklumi jika banyak pula yang penasaran oleh ‘’rahasia-rahasia tersembunyi’’ di pantai ini. Begitulah Pantai Balangan. Keindahannya seolah tiada mampu dilunturkan oleh cuaca. Eksotis!

{ AUTOMOTIVE }

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

CATERHAM SEVEN 620

KLASIK ITU CANGGIH

Caterham menghadirkan mobil tercepat Seven 620S. Tampilan klasiknya menjadi pemikat penyuka automotif. TEKS RIMAN SAPUTRA FOTO DOK. CATERHAM

elalui Seven 620S, Caterham Cars memperkenalkan ‘S’ Pack dan sasis S5 dengan body lebih lebar sebagai opsi untuk mobil jalanan tercepat yang pernah diproduksi. Dibandingkan saudaranya, balistik 620R, Seven 620S tampil sedikit ‘’lebih waras’’ dan lebih berorientasi pada jalanan.

Seven 620S juga memiliki fitur kenyamanan seperti kaca depan, kap mesin, dan sisi layar yang lebar, serta jok kulit. Baru pada tipe Seven 620 ini pilihan pembeda untuk kali pertama bisa dilakukan berkat sasis S5 berbadan lebar dengan kisaran harga £ 2.500. Sasis S5 juga lebih lebar dan panjang ketimbang sasis standar S3, sehingga memberikan

pelanggan pengalaman yang lebih baik dan proporsional. Terdapat pula beberapa manfaat lain, termasuk menambahkan ruang interior, bagasi, serta kapasitas tanki bahan bakar yang lebih besar. Pada kisaran harga £ 44.995, sepenuhnya 620S dibangun bersama 620R pada kondisi puncak rentang Seven yang memanfaatkan mesin sama,

MARET 2016

310bhp dua liter. Mesin supercharged Ford Duratec itu mampu memberikan pengemudi kinerja yang luar biasa. Pengemudi yang merasa ikon Seven saja tidak cukup barnstorming. Untuk memberikan pengalaman baru dalam mengemudi, 620S telah disesuaikan dengan kondisi mengemudi di jalan. Gearbox manual lima kecepatan lebih terinspirasi racing ketimbang yang dimiliki 620R, pendahulunya. Sebagaimana semua Seven, 620S juga menganut filosofi Caterham, yaitu delivering a very special brand of unapologetically raucous fun. Sementara pendekatan tradisional minimalis Caterham pada rekayasa mobil selalu dihadirkan melalui panel interior serat karbon, dasbor, serta pemasangan flywheel ringan dari 620R untuk menghemat beban vital atas kinerja yang tanpa cemas. Mobil tersebut juga memiliki ‘penghasil kenyamanan’ dari paket ‘S’ yang tersedia pada seluruh Seven, seperti pemanas, full windscreen, kap mesin dan sisi layar lebar, serta kursi

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

kulit. Paket ‘S’ memiliki pegas dan peredam untuk di jalan, rem silinder master uprated, serta limited-slip differential yang diambil dari paket ‘R’ guna memastikan kinerja yang optimal. Styling pun merupakan kelanjutan 620R. Roda 13 inci-nya digantikan roda alloy antrasit Orcus 15 inci, dilengkapi ban ZZS yang lebih cocok dipakai di jalan. Pelanggan yang hendak menjelajah dalam kondisi dingin, kini bisa menikmati kesenangan berkat kehangatan kursi Caterham Seven yang untuk kali pertama ini bisa dipanaskan. Ketersediaan kursi karbon yang mampu dipanaskan itu merupakan pilihan untuk semua model. Pada 620R kursi karbon merupakan standar. Upgrade ke kursi karbon yang bisa dipanaskan itu disediakan dengan menambah £ 395. Selain itu, standar 620S juga dilengkapi jok kulit. Untuk upgrade ke kursi karbon diperlukan tambahan biaya £ 600 dan £ 995 untuk kursi karbon yang dapat dipanaskan. ‘’Ketika meluncurkan 620R, kami sadar melepaskan ‘binatang buas’ di dunia ini. Hal ini dilakukan tidak hanya

untuk faint-hearted, namun harus benar-benar datang dengan own health warning,’’ kata CEO Caterham Cars Graham MacDonald. ‘’Namun, tentu kami juga sensitif kepada para pelanggan yang menginginkan statistik kinerja mengagumkan tanpa harus khawatir tentang donning race overall untuk mengaksesnya. Pilihan baru ini ditujukan bagi pelanggan yang menginginkan yang terbaik dari kedua dunia yang bisa dimiliki, apakah mereka mengeluarkan pound Inggris untuk berada di sekitar trek balap atau sekadar berkendara pada hari Minggu dengan salah satu mobil unik,’’ ujarnya menambahkan. PERFORMA Caterham Seven 620S dibekali mesin supercharged empat silinder Ford Duratec 1999cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 310 bhp pada 7.700 rpm dengan torsi maksimum di angka 219Nm pada 7.350 rpm.

Mobil seberat 610 kg itu mampu melesat dari 0-60 mph hanya dalam tempo 3,44 detik. Kecepatan maksimum yang bisa dicapai adalah 145 mph. Caterham Seven 620S juga memiliki daya angkat hingga 508 bhp per ton. Gearbox 5 kecepatan menjadikan mesin supercharged-nya kian optimal. Untuk suspensi, bagian depannya memiliki aeroprofil wishbone ganda dengan panjang tidak merata, antiroll bar, gulungan pegas di atas peredam jalan Caterham Bilstein, serta geometri suspensi depan dengan track lebar. Sementara pada bagian belakang dilengkapi suspensi semi-independen dedion dengan radius arm dan A-frame linkage, gulungan pegas progresif di atas peredam jalan Caterham Bilstein, serta adjustable anti-roll bar. Pengereman Caterham Seven 620S didukung twin circuit yang memisahkan depan dan belakang dengan

sistem peringatan tingkat rendah. Pengereman itu menggunakan cakram depan (vented) dan belakang. Sementara sistem kemudi Caterham Seven 620S menggunakan rack dan pinion 1,93 yang bergantian lock to lock. Guna menunjang kelincahan di jalanan, Caterham Seven 620S menggunakan ban Avon ZZR 195/50R15 dan velg-

MARET 2016

nya menggunakan 6 spoke aluminium wheel 6,5 “x15” Caterham ‘Orcus’. DESAIN Body aluminiumnya dicat dengan penggabungan nosecone dan cycle wing. Body Caterham menyediakan pilihan warna hitam, merah, hijau, dan kuning. Tampilannya kian memesona berkat kaca depan, kap mesin, dan sidescreen yang dibikin full.

Untuk memanjakan pengemudi dengan kenyamanan, Caterham Seven 620S menyediakan pemanas (heater) dengan kursi berlapis kulit hitam nan elegan. Sistem kemudi momo pun digunakan pada mobil berpenampilan klasik ini. Di bagian dalam, serat karbon digunakan pada dasbor dan panel interior. Sabuk pengaman menggunakan

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

empat titik harness guna memberikan safety lebih. Keamanannya kian lengkap berkat rem silinder master uprated yang dipadukan dengan velg ringan. Caterham Seven 620S juga dilengkapi sistem dry sump oil, rear exit exhaust system, penutup Vinyl Boot, dan Carbon Vinyl Tunnel atas sebagai kelengkapan standar.

{ DESTINATION}

Hidden Canyon Guwang

Lembah Berlekuk Seksi TEKS & FOTO DODY WIRASETO

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

‘’Sebelumnya saya adalah seorang pemahat patung dari kayu di Guwang,’’ ucap Sudita, pemandu saya di Hidden Canyon Guwang, membuka pembicaraan.

(kiri) Taki untuk membantu lintasi lembah. (atas) Lembah tersembunyi dengan akar-akar yang menggantung (bawah) Akar yang menjalar di sisi lembah kerap dijadikan objek foto sembari bergelantungan.

Di Guwang lah lembah berlekuk seksi Hidden Canyon Guwang itu berada, muncul ke permukaan sebagai salah satu destinasi yang sepertinya wajib dikunjungi jika sedang berada di Bali. Selama ini Bali memang sohor dengan kekayaan alamnya berupa pantai, gunung, dan air terjun menawan. Siapa sangka perkembangan pesat media sosial andil membuka kekayaan alam lainnya di Bali. Hidden Canyon Guwang salah satunya. Kini lembah di areal Sungai Beji, dekat Pura Dalem Guwang, Sukawati, Gianyar, itu bukan lagi sekadar lokasi memancing warga sekitar. Hidden Canyon Guwang telah malih rupa menjadi destinasi wisata menarik dan menjanjikan.

Bagi pengguna media sosial Instagram, Hidden Canyon Guwang pun tidak asing lagi. Kehadiran paras barunya bermanfaat tidak hanya bagi pariwisata Bali, tetapi juga untuk warga sekitarnya. ‘’Lembah itu sebenarnya tempat saya memancing, aliran Sungai Beji Guwang yang bermuara ke Pantai Ketewel. Namun, sejak lima tahun lalu mulai banyak dikunjungi turis asing maupun turis lokal. Mereka menemukan tempat ini dari Instagram. Bahkan penamaan Hidden Canyon Guwang juga spontan dari media sosial itu,’’ kata Sudita menguraikan. Seturut namanya yang kian tenar, lembah itu pun ditata agar wisatawan yang datang

MARET 2016

semakin nyaman. Langkah yang tidak sia-sia. Semakin hari tempat itu kian ramai kunjungan. Bahkan, pada akhir pekan lembah itu begitu padat pengunjung. Harus mengantre untuk mendapatkan pemandu. Beruntung saya datang bukan di akhir pekan, sehingga mudah mendapatkan pemandu

dan bisa lebih maksimal menikmati setiap lekuk Hidden Canyon Guwang. K o n s e p Tr e kki n g Setiap turis yang datang ke Hidden Canyon Guwang diharuskan didampingi seorang pemandu. Di pintu masuk terdapat sebuah

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

balai bambu sebagai tempat pendaftaran. Tidak ada patokan nominal pasti untuk biaya pendaftaran dan jasa pemandu. Besaran pengeluaran pendaftaran dan jasa pemandu yang disebut pengelola sebagai donasi untuk menjaga kebersihan itu, semuanya diserahkan kepada kemampuan pengunjung.

Bagi saya, keberadaan pemandu sangat penting untuk mendampingi trekking lebih kurang 700 meter di medan yang lumayan menantang. Perjalanan dimulai dengan menuruni beberapa anak tangga yang lumayan tinggi. Di bawah anak tangga itu terdapat sebuah pura yang memiliki areal tirta dengan beberapa pancoran. Biasanya areal tirta itu digunakan untuk melukat (upacara pembersihan pikiran dan jiwa dalam diri manusia secara spiritual oleh pemeluk Hindu) serta ritual

persembahyangan lainnya. Sejenak saya berhenti dan membasuh wajah dengan air di areal tirta itu. Kesegarannya langsung terasa kala membasahi muka. Serasa pula saya mendapatkan energi tambahan untuk menyusuri lembah itu. Selepas membasuh wajah, trekking yang sebenarnya pun dimulai. Sungai dangkal dengan aliran tenang menjadi ‘’pintu masuk’’ ke daerah lembah. Dari sini Sudita merekomendasikan agar saya melepas alas kaki. Selain melewati kawasan sungai,

kontur berbatu licin juga cukup berisiko jika dilewati dengan menggunakan alas kaki. Semak belukar menguar di kanan-kiri lembah. Bebatuan sebesar mobil kecil mendominasi tengah lembah. Air jernih berwarna kebiruan memanjakan mata, penanda bahwa bagian itu lumayan dalam. Beberapa batuan menyajikan sisi terunik, lekuk-lekuk akibat terpaan aliran sungai. ‘’Ini belum seberapa. Nanti kita akan melewati tiga areal tebing berlekuk seksi ini,’’ tutur Sudita sembari mengajak saya melanjutkan perjalanan. Tinggal di kawasan itu sejak kecil, Sudita sudah paham betul seluk-beluk areal lembah tersebut, termasuk bagian sungai yang masih dalam. Sudita menuturkan, dulu tinggi aliran Sungai Beji hampir setengah tebing-tebing di lembah itu. Mungkin itu pula yang menyisakan lekuk-lekuk khas pada tebing-tebingnya. ‘’Ya, bisa jadi karena terkikis aliran deras sungai, apalagi saat musim hujan,” ujar Sudita. Tak lama kemudian, tibalah saya di tebing pertama yang berlekuk. Beberapa kali Sudita mengingatkan saya agar hatihati melangkah. Tebing setinggi hampir 10 meter itu membuat sinar matahari tidak sampai menyentuh dasar. Celah sempit membuat lembah ini terasa sejuk kala dilewati. Melompat dari satu ke batu lain dengan bantuan tali menjadi lumrah. Butuh fisik prima saat melewati lembah ini. Usai melewati lembah pertama, kontur bebatuan kian mendominasi. Terlebih hujan baru saja mengguyur kawasan Guwang, menjadikan bebatuan itu lumayan licin kala dilintasi.

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Seorang pengunjung memasuki gua yang berada di salah satu tebing.(kanan) Turis yang melintasi jalur akhir yakni persawahan.

Di lembah kedua, tebing semakin memikat dengan akarakar kuat pepohonan mengular hingga dasar tebing. Akarakar itu juga merupakan areal favorit turis karena bisa dipakai bebas bergelantungan. Semakin dalam, lekuk-lekuk semakin kentara. Terdapat pula sebuah gua yang eksotis. Sejenak saya beristirahat di gua itu sembari minum sebotol air mineral dingin. K e bu n B i n ata n g M i n i da n A r e a P e rsawaha n Pada awalnya lembah dengan tebing berlekuk eksotis tersebut itu adalah primadona. Namun, setelah destinasi wisata itu makin serius digarap, penduduk sekitar membuat alur perjalanan agar pengunjung yang datang lebih nyaman.

‘’Jadi, dulu sebelum dibuat alur perjalanan banyak yang kembali lewat jalur awal. Karena aksesnya sempit, jalannya harus bergantian dengan yang baru datang. Karena itulah akhirnya dibuat satu jalur dan melewati perkebunan, persawahan, dan rumah warga yang memelihara aneka satwa unik,” kata Sudita menerangkan. Salah satu satwa unik yang terdapat di rumah warga adalah kakatua raja hitam. Burung yang masuk subfamili Microglossinae itu termasuk spesies yang dilindungi negara. Namun, kakatua raja hitam yang ada di rumah warga itu sudah mengantongi sertifikat resmi pemerintah. Kakatua raja hitam berparuh hitam dan pipi berwarna kemerahan itu sangat memikat pengunjung. Selain kakatua raja

hitam, terdapat pula aneka reptil dan burung pelatuk yang menjadi ikon film kartun Woody Woodpecker. Selepas dari rumah warga, perjalanan diakhiri dengan melewati hamparan sawah nan hijau. Sebagai destinasi wisata yang terbilang relatif baru di Bali, lekuk-lekuk menawan Hidden Canyon Guwang dijamin tidak akan membuat Anda kecewa. Saya membenarkan perkataan Sudita kala dua jam memandu saya trekking mengitari lembah ini. ‘’Tanah Bali adalah tanah berkah,’’ tuturnya. Setelah pantai dan budaya yang sudah lama dikenal orang sejagat, Hidden Canyon Guwang pun muncul sebagai sumber berkah berikutnya di Pulau Dewata. Tanah Dewa, Tanah Seribu Pesona.

{ DESTINATION }

JALAN SALIB DI PERTAPAAN KARMEL

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Patung perhentian ketujuh ‘Yesus Jatuh Kedua Kalinya’

Gereja Karmel, sejumlah Patung Yesus di sepanjang perjalanan Jalan Salib, serta Gua Maria termasuk tempat wisata religi yang menarik di Lembang, Bandung, Jawa Barat. TEKS & FOTO RIMAN SAPUTRA

ua Maria menjadi penggerak saya mengunjungi Gereja Katolik St Maria Fatima, yang lebih dikenal dengan sebutan Gereja Karmel itu. Gereja unik dan cantik itu berada di Jalan Raya Lembang, tidak jauh setelah melewati Hotel Grand Lembang, lalu lurus ke utara. Diperlukan cukup kecermatan memperhatikan bangunan bangunan di sisi kiri jalan karena bangunan Gereja Karmel tidak menonjol. Letaknya juga tidak persis di pinggir jalan. Adalah plang bertulisan ’Pertapaan Karmel OCD’ yang bisa menjadi penunjuk. Dua buah pintu gerbang bergaya klasik yang tinggi dan indah menjadi jalan masuk ke kompleks gereja. Satu pintu gerbang adalah jalan masuk ke Kapel St Perawan Maria, lainnya menuju Taman Doa. Yang kali pertama saya pilih adalah masuk melalui pintu gerbang menuju Taman Doa yang bertulisan Akulah Jalan, Kebenaran & Hidup. Taman Doa itu lebih ditujukan bagi perseorangan. Masing-masing diharapkan menjaga kekhidmatan serta suasana hening saat berziarah. Patung Yesus berdoa di Taman Getsemani sudah terlihat sebelum memasuki gerbang. Patung itulah yang mengawali perjalanan saya mengikuti sengsara Yesus. Di sebelah kanan Patung Yesus berdoa, terdapat dua buah penunjuk jalan. Yang satu Jalan Salib dengan penanda Patung Yesus memanggul salib, lainnya Patung Bunda Maria sebagai penunjuk arah menuju Gua Maria.

Patung Yesus Disalib lengkap beserta dioramanya yang berada di atas bukit dengan areal Taman Doa yang cukup luas dan Gunung Tangkuban Perahu sebagai latarnya

JALAN SALIB Kaki memilih lebih dulu mengikuti Jalan Salib. Suasana tenang didukung jalan yang bersih dan indah membuat ziarah bertambah khidmat. Langkah kaki terhenti sejenak pada perhentian pertama, tepatnya pada bagian ‘Yesus Dihukum Mati’. Patung Yesus sedang disidang tersaji. Patung-patung Yesus berwarna keemasan dengan detail menawan itu menggambarkan peristiwa di setiap perhentian. Keberadaan patung-patung itu, tentu, menjadikan proses Jalan Salib lebih menarik. Usai berhenti sejenak dan memanjatkan doa, perjalanan berlanjut ke perhentian kedua, yaitu ‘Yesus Memanggul Salib’. Jalan Salib terasa semakin khidmat di perhentian ketiga, yaitu ‘Yesus Jatuh Pertama Kali’. Sengsara Yesus begitu terasa pada perhentian ini. Berat salib yang harus dipikul membuatNya terjatuh.

Pada perhentian keempat, ‘Yesus Berjumpa dengan IbuNya’, membuat perasaan kian haru. Digambarkan betapa pedih perasaan seorang ibu melihat anaknya menderita. Namun, rasa itu sedikit tenang kala sampai di perhentian kelima, pada bagian ‘Yesus Ditolong Simon dari Kirene’. Penderitaan Yesus sedikit berkurang berkat pertolongan itu. Perjalanan berlanjut ke perhentian keenam, pada bagian areal ‘Wajah Yesus Diusap oleh Veronika’. Pada peristiwa ini dikatakan wajah Yesus tampak pada kain yang diusapkan pada-Nya. Suasana kembali haru saat ‘Yesus Jatuh Kedua Kalinya’ pada perhentian ketujuh. Sedangkan di perhentian kedelapan, ‘Yesus Menghibur Para Wanita yang MenangisiNya’ tergambar, meski dalam kondisi yang bisa dibilang memprihatinkan, Yesus tetap

menghibur mereka yang sedang bersedih. Suasana tenang, jalanan berkelok, plus rindang pepohonan mengantarkan saya ke perhentian kesembilan, ‘Yesus Jatuh Ketiga Kalinya’. Digambarkan betapa berat perjuangan yang harus dilalui Yesus untuk bisa menebus dosadosa umat manusia. Perhentian kesepuluh, ‘Pakaian Yesus Ditanggalkan’, menandakan Yesus telah berada di puncak Bukit Golgota. Kesedihan semakin terasa di perhentian kesebelas, ’Yesus Dipaku pada Kayu Salib’. Dari ekspresi patung itu terlihat betapa Yesus menderita saat paku menancap di tangan-Nya. Akhirnya, di perhentian ke-dua belas adalah ‘Yesus Wafat di Kayu Salib’. Yesus rela mati di kayu salib untuk menyelamatkan umat manusia. Ia pun menggenapi perintah Bapa; yang harus terjadi, terjadilah.

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Patung Bunda Maria yang ada di Gua Maria.(kanan) Kapel St. Perawan Maria.

Jalan Salib belum selesai. Masih ada dua perhentian terakhir, yaitu perhentian ketiga belas ‘Yesus Diturunkan dari Kayu Salib’ dan ke-empat belas ‘Yesus Dimakamkan’. Setelah itu, saya kembali mengikuti jalan dan tiba lagi di tempat Patung Yesus Berdoa di Taman Getsemani. GUA MARIA Ziarah berlanjut dengan mengikuti jalan menuju Gua Maria. Sebelum mencapai Gua Maria, saya terpesona oleh Patung Yesus Disalib lengkap beserta dioramanya yang berada di atas bukit dengan areal Taman Doa yang cukup luas. Gunung Tangkuban Perahu yang jadi latarnya turut mempercantik suasana areal itu. Ukurannya yang bisa dibilang besar dan dicat warna, sehingga menjadikannya spot yang sangat menarik. Banyak orang terlihat berdoa, beberapa

di antaranya dilakukan sambil berlutut. Karena patung itu memiliki panorama menawan, bisa dipastikan pula ia menjadi sasaran kamera sejumlah pengunjung, baik yang berfoto dengan latar patung maupun yang sekadar selfie. Kaki kemudian melangkah ke sebelah kiri, tempat Gua Maria. Gua ini dibuat di tepi tebing dengan struktur seperti sebuah pelataran di sekitarnya. Di dalam gua di tepi tebing itulah terdapat Patung Bunda Maria. Banyak orang datang ke gua itu untuk berdoa. Sebagian dari mereka menyalakan lilin, lalu berdoa. Ada pula yang datang hanya untuk duduk merenung. Kondisi tenang didukung keadaan alam yang segar membuat suasana semakin nyaman dan kian fokus berdoa. Usai berdoa dan merenung di Gua Maria, kaki pun melangkah ke sebelah kanan

Patung Yesus Disalib. Di sini terdapat seperti ruangan khusus untuk berdoa dengan patung putih ‘Yesus Terbaring di Makam-Nya’ berukuran besar, lengkap dengan patung paku dah mahkota duri-Nya yang diletakkan di bawah makam. Suasana begitu hening. Patung Yesus diterpa cahaya matahari, yang berada tepat di atasnya, membuat semakin fokus berdoa. Selanjutnya perjalanan kembali ke halaman depan dan memasuki gerbang menuju Kapel St Perawan Maria. Di kapel itu jemaat beribadah. Di halaman samping kapel itu juga terdapat Patung St Theresia. Kunjungan ke Gereja Katolik St Maria Fatima pun berakhir. Nah, yang tertarik untuk berwisata religi, terutama umat Kristen dan Katolik, Pertapaan Karmel Lembang ini bisa menjadi salah satu destinasi Anda di Kota Kembang.

{ DESTINATION }

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Sebagai produsen kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Kolombia, kopi tidak terpisahkan dari budaya Indonesia. Ragam sejarah dan kualitasnya semakin mendekatkan kopi dengan masyarakat negeri ini. TEKS DODY WIRASETO FOTO RIMAN SAPUTRA

KOFFIE FABRIEK AROMA

Sukses Kopi Lintas Zaman

ulai dari pabrik-pabrik, warung-warung sederhana, hingga kini kedai-kedai modern mewarnai perjalanan kopi di republik ini. Namun, seturut bergulirnya waktu, hanya beberapa nama yang mampu melintasi zaman. Salah satunya adalah Koffie Fabriek Aroma. Pabrik kopi yang beralamat di Jalan Banceuy No 51, Bandung, Jawa Barat, itu berdiri sejak 1930. Sejak zaman penjajahan Belanda itu pula, pabrik kopi tersebut selalu direkomendasikan jika ingin mendapatkan kopi istimewa, khususnya di Kota Bandung.

‘’Pabrik kopi Aroma ini pertama kali didirikan oleh mendiang ayah saya, Tan Houw Sian, pada 1930. Sejak pertama kali dibuka, nyaris tidak ada perubahan pada alat dan sistem pengolahan kopi di pabrik ini. Hanya orangorangnya yang silih berganti. Perkebunannya, alat, dan cara pengolahan tetap sama seperti tahun 1930,’’ kata Widyapratama, pemilik Koffie Fabriek Aroma. Sangat mudah mendapati letak pabrik kopi itu. Selain namanya yang terkenal, aroma kopinya bahkan sudah menyeruak pada radius sekitar 10 meter dari pabrik. Antrean pembeli menjadi pemandangan yang rutin terlihat sedari pagi. Orangorang dalam antrean itu sabar menunggu giliran untuk bisa membeli kopi Aroma yang terdiri atas dua jenis, yaitu arabika dan robusta berukuran 250 gram. Proses Tradisional Biji kopi arabika yang diolah di Koffie Fabriek Aroma didatangkan khusus dari perkebunan-perkebunan kopi tradisional di Aceh, Medan, Toraja, Flores, Preanger, dan Jawa Timur. Sementara biji kopi robusta diperoleh dari perkebunan sejenis di Bengkulu, Lampung, dan Temanggung di Jawa Tengah. ‘’Semua perkebunan itu telah bekerja sama dengan Aroma sejak awal berdiri. Semuanya sengaja berasal dari kopi organik,’’ kata Widyapratama, yang juga karib disapa Om Wid, menjelaskan.

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Setelah dipetik dari sejumlah perkebunan itu, di sana pula biji-biji kopi yang masih berwarna hijau dijemur selama dua pekan. Setelah itu baru biji-biji kopi dikirim ke Bandung. Di pabrik Aroma, biji-biji itu kembali dipapar di bawah terik matahari selama tujuh jam. Untuk menurunkan kadar asam pada biji kopi arabika yang sudah dijemur, Om Wid menyimpannya selama

delapan tahun. Sedangkan untuk menurunkan kadar kafein pada biji kopi robusta itu, butuh waktu penyimpanan selama lima tahun. Semua kopi disimpan dalam karung goni di gudang pabrik kopi Aroma. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kami tidak pernah menandai karungkarung biji kopi yang disimpan di gudang, hanya mengenalinya dari perbedaan warna karung

serta biji kopi itu sendiri. Kami dan karyawan pabrik kopi Aroma, yang sehari-hari bergelut dengan kopi, sudah sangat terlatih sehingga dapat mengenali karakterisktik biji kopi hanya dengan melihat warnanya,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar Om Wid. Setelah melewati masa penyimpanan, baru biji-biji kopi itu siap dimasukkan dalam roaster. Sejak awal berdiri hingga kini pabrik kopi Aroma mengoperasikan

MARET 2016

dua mesin roaster yang sama dengan kapasitas masingmasing 60 kg dan 100 kg. Proses roasting biji kopi berlangsung selama dua jam dengan nyala api dari bahan bakar limbah kayu karet yang dimasukkan tungku semen. Kayu karet dipilih karena mampu menghasilkan kadar panas rendah. Sedangkan agar material tungku tidak panas, ia dilapisi campuran 70 persen

semen dengan 30 persen gula jawa. Alhasil, tungku yang beroperasi seharian itu hanya terasa hangat-hangat kuku kala dipegang dari luar. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Memang tidak ekonomis jika dibandingkan dengan menggunakan gas. Dengan menggunakan gas biaya jadi lebih murah dan kerja jadi lebih cepat, tetapi proses membuat makanan tidak bisa dipercepat. Berbeda dengan proses membuat pakaian

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

yang bisa dipercepat agar biaya rendah dan profit tinggi,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Om Wid menguraikan. Setelah roasting dua jam, biji kopi yang telah berubah warna menjadi kecoklatan didinginkan selama 10 menit sebelum digiling. Di pabrik Aroma terdapat enam mesin giling kecil yang dibuat oleh salah satu kerabat Om Wid pada 1970. Mesin itu meniru mesin giling besar buatan Jerman yang telah digunakan sejak 1930.

‘’Itu saja yang berubah dari zaman dulu, tapi mesin giling buatan Jerman itu masih digunakan sesekali dalam kondisi darurat,’’ tutur Om Wid. Manfaat untuk Kesehatan Untuk mendapatkan aroma dan rasa terbaik, pabrik kopi Aroma mencampur berbagai macam biji kopi. Misalnya, untuk kopi robusta, biji kopi dari Sumatera dicampur dengan biji kopi dari Jawa. ‘’Sumatera aromanya wangi, sedangkan Jawa biji kopinya

pulen. Namun, kami juga menyediakan bubuk kopi single origin jika ada yang memesan khusus,” kata Om Wid. Ia mengatakan kopi produk Aroma tidak menyebabkan kembung atau jantung berdegup. Sebaliknya, kopi produknya justru baik untuk kesehatan. Pengidap darah tinggi dan jantung, demikian Om Wid, dianjurkan minum kopi arabika produknya dan robusta tanpa gula untuk penderita diabetes. Pernyataan Om Wid tentang manfaat produk kopinya untuk kesehatan

itu memperkuat informasi yang didapatkan sebelumnya dari Prof Hendro Yuwono. Selain aspek manfaat untuk kesehatan, dokter di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung itu menyatakan, Aroma merupakan bukti kualitas menghasilkan sebuah bisnis yang bertahan lama. Selain kualitas, yang tidak pula kalah penting adalah konsistensi penerapan filosofi hidup. Sebagaimana dikatakan Om Wid, hidup pun harus bersih, jujur, dan ikhlas sehingga kesuksesan akan selalu menyertai.

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

{ EVENT }

Berharap Berkah di Cap Go Meh Bogor 2016 TEKS & FOTO DODY WIRASETO

erayaan Cap Go Meh Bogor terasa berbeda tahun ini. Salah satu pagelaran budaya terbesar di Kota Bogor ini lebih meriah karena melibatkan ribuan peserta, dan berbagai atraksi seni serta budaya. Kemeriahan dan kegembiraan yang mencirikan shio Kera Emas. Mengikuti shio tahun ini pula, maskot pagelaran budaya terbesar di Bogor ini dipilih Sun Go Kong.

Kemeriahan terasa sejak sebelum acara dengan pemberitaan dari media nasional tentang Kirab Budaya Cap Go Meh Street Festival IX 2016 ini. Hal itu pula yang membuat saya tertarik datang ke acara yang bertajuk ‘Pesta Rakyat Bogor Ajang Budaya Pemersatu Bangsa’ ini. Ribuan masyarakat Bogor dan sekitarnya telah berkumpul sejak pukul 12 siang. Padahal acara baru dimulai pukul 14:00

berpusat di Vihara Dhanagun, Jalan Suryakencana, Bogor. “Pesta Rakyat Bogor merupakan perjalanan panjang yang tidak lepas dari budaya pluralisme warga Bogor. Diperkirakan 100 ribu pengunjung dan 10 ribu pendukung acara yang berasal dari 50 kelompok kebudayaan terlibat dalam acara ini,” ucap Arifin Himawan, Ketua Panitia Cap Go Meh Bogor 2016 dalam sambutannya.

MARET 2016

Antusiasme warga pun tidak surut walau perlahan mulai diguyur hujan. Arakarakan naga terpanjang di Cap Go Meh 2016 disambut dengan doa-doa dari beberapa pengunjung. Mereka berharap berkah melimpah di tahun ini. Sedangkan berkah mulai dirasakan oleh penjual jas hujan yang berkeliling menawarkan jas hujan untuk menonton pawai budaya ini. Puncaknya saat sejumlah joli dan barongsai serta liong keluar dari Wihara Dhanagun, Bogor. Ada 23 dewa yang diarak dalam

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

pawai Cap Go Meh 2016. Di antaranya Dewi Kwan Im (Dewi Welas Asih), Dewa Sin Long Tay Tee (Dewa Pertanian dan Pengobatan) dan Dewa Hok Tek Ceng Sin (Dewa Bumi atau Dewa Pemberi Rezeki). Ada pula Dewa Hauw Tjiang Kun (Dewa Perlindungan Anak-anak) dan Tek Hay Cin Djien (Dewa Perdagangan). Hujan deras, berkah, dan kemeriahan perayaan Cap Go Meh ini diharapkan mampu membawa aura positif selama mengarungi tahun Kera Emas ini.

Pluralisme tersebut terlihat dari awal acara. Dibuka dengan Tari TorTor khas Suku Batak, ditampilkan pula Barong Landung. Tak ketinggalan penampilan puluhan drumband yang baru kali ini ditampilkan. Parade budaya daerah lainnya seperti Reog Ponorogo dan Pawai Ogoh-Ogoh dari Bali mulai mencuri perhatian para pengunjung yang sudah memadati tepi Jalan Surya Kencana.

{ INFO}

Seluruh Maskapai Lion Group

Peroleh ISSA

eluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Group, telah berhasil memperoleh IATA Standard Safety Assessment (ISSA). Sehingga seluruh operasional maskapai, diantaranya Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air terjamin dengan standar keselamatan internasional. ISSA merupakan program IATA Operational Safety Audit (IOSA) yang merupakan audit skala global, dengan objek utamanya merupakan maskapai yang mengoperasikan pesawat dengan maksimum take off weight (MTOW) lebih rendah dari 5700 kilogram. Ada sekitar 115 standar dan praktek yang direkomendasikan

dalam ISSA. Operator ISSA yang terdaftar menjalani penilaian awal, diikuti dengan penilaian pembaharuan dua tahunan. The ISSA Standar Manual (ISSM) diterbitkan dalam rangka memberikan standar, dianjurkan praktek (ISARPs), terkait materi bimbingan dan informasi pendukung lainnya yang diperlukan oleh operator untuk berhasil dalam mempersiapkan penilaian. Ruang lingkup audit diantaranya sistem organisasi dan manajemen, operasi penerbangan, keberangkatan penerbangan, pemeliharaan pesawat dan mesin pesawat, pengerjaan kabin, ground handling, pengerjaan kargo, dan keamanan operasional. “Ini prestasi yang sangat luar biasa bagi kami

untuk memulai perolehan standar keamanan internasional lainnya. Artinya maskapai kami dalam beroperasi sudah punya standar internasional untuk melihat masalah keselamatan,” kata Presiden Direktur Lion Group, Edward Sirait, di area perkantoran Lion Group, Jalan Marsekal Suryadharma, Selapajang Jaya, Tangerang, Selasa 26 Januari 2016. Audit ISSA ini telah dilakukan sejak pertengahan 2015. Audit juga dilakukan secara paralel kepada seluruh maskapai Lion Group. Menurut Edward, baru maskapai yang tergabung dalam Lion Group yang telah mendapatkan sertifikasi ISSA diantara maskapai lainnya. “Ini IATA baru yang pertama kali, launching-nya Lion Group yang

MARET 2016

pertama. Syukur alhamdulillah kami diterima,” katanya. Edward mengatakan, seluruh maskapai Lion Group telah terdaftar di IATA Operational Safety Audit (IOSA), yakni audit keselamatan operational skala global yang memiliki 8 aspek atau 900 standar dan rekomendasi praktek. Thai Lion Air salah satu maskapai dalam Lion Grup yang terlebih dahulu mendapat sertifikasi IOSA, pada 29 September 2015 lalu. IOSA audit akan dilakukan rutin setiap dua tahun, untuk mengevaluasi dan meningkatkan keselamatan, keamanan, kenyamanan penumpang. Kedepan, seluruh maskapai Lion Group akan didaftarkan dalam European Aviation Safety Agency (EASA). Sebuah sertifikasi keselamatan berstandar penerbangan Eropa. Hanya maskapai yang memiliki sertifikasi EASA yang dapat terbang ke Eropa. Keuntungan dari di dapatnya sertifikasi ISSA oleh seluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Group adalah, keamanan penerbangan seluruh penumpang terjamin dengan baik. Hal ini pun telah sesuai dengan anjuran pemerintah, yang meminta untuk terus meningkatkan keselamatan

penerbangan seluruh maskapai. “Keuntungan untuk internal kami, sudah melaksanakan program safety dari international yang baku. Ini alat untuk kami menginformasikan kepada kami, bahwa perusahaan kami sudah mengikuti aturan safety baik di tingkat nasional maupun international,” kata Direktur Utama Batik Air Ahmad Luthfi. Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohammad Alwi mengatakan, maskapai Lion Group memiliki prestasi yang besar dalam dunia penerbangan nasional. Terbukti dari voting yang dilakukan, penjualan tiket maskapai Lion Group mejadi yang pertama di Indonesia. “Ini leader bagi dunia penerbangan, Lion Group memperoleh voting penjualan tiket terlaris,” katanya. Menurut Alwi, Lion Group harus terus mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar, untuk mengimbangi tuntutan tingginya pengguna jasa peberbangan nasional. Perolehan ISSA merupakan prestasi yang membanggakan bagi dunia penerbangan, dan berharap Lion Group terus mendorong perbaikan

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

dan pengembangan keamanan menjadi lebih baik. “Pencapaian ini merupakan prestasi membanggakan,” ujarnya. Penyerahan sertifikasi ISSA dirayakan secara meriah di area perkantoran Lion Group, di Jalan Marsekal Suryadharma, Selapajang Jaya, Tangerang. Hadir diantaranya Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Muhammad Alwi, Kepala Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan Bintang, Kepala Otoritas Bandara Wilayah Satu Muzaffar Ismail, Direktur Safety and Standard Airnav Yurlis Hasibuan, dan IATA Regional Vice President for Asia Pacific, Mr Conrad Frederick James Clifford. Lion Group merupakan perusahaan penerbangan di Indonesia yang menaungi beberapa maskapai, diantaranya Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, Thai Lion Air, dan Lion Bizjet. Didirikan pada 1999 hingga kini, Lion Group telah menjadi salah satu pilihan utama penerbangan masyarakat Indonesia. Lion Group mengoperasikan Boeing 737-800 NG, 737-900 ER, Boeing 747-400, Airbus 320 Neo, Airbus A330-300, ATR 72-500, ATR 72-600, dan Hawker Beechcraft 900xp.

Sertifikat IATA Standard Safety Assessment Program(ISSA) yang diterima maskapai dalam Lion Group.

{ INFO}

Lion Air Group Beli Simulator CAE

Lion Air Group Bersinergi dengan Lufthansa Technik asilitas perawatan mesin Lion Air Group yang bermarkas di Batam, Batam Aero Technic, menjalin kerja sama dengan penyedia layanan pemeliharaan dan perbaikan mesin (MRO) Lufthansa Technik AERO Alzey (LTAA). Memorandum kerja sama (MoU) diteken pada Rabu, 17 Februari 2016, di sela perhelatan Singapore Airshow. Jenis mesin yang tercakup dalam kerja sama ini adalah PW127M. Dalam relasi ini, LTAA siap menyediakan dukungan komprehensif untuk Batam Aero Technic dalam membangun fasilitas MRO untuk mesin PW127M di Batam. Direktur Utama Lion Air Group, Edward Sirait, menjelaskan, LTAA punya pengalaman ekstensif perihal mesin MRO dan secara khusus dalam urusan pemeliharaan mesin PW100, harganya kompetitif. LTAA juga inovatif dan hasil kerjanya bagus. Semantara CEO LTAA Mark Johnson menyampaikan, hubungan kemitraan ini merupakan tonggak istimewa dalam hal kerjasama baru dengan pelanggan. Ia berharap kerjasama ini berlangsung lama. Mark Johnson sangat bangga dengan bentuk kerjasama ini. “Bukan hanya sebagai mitra dengan salah satu maskapai paling terkemuka di kawasan Asia Tenggara, tapi juga membantu industri penerbangan di Indonesia,” pungkas Mark Johnson.

ntuk mendukung operasional penerbangan dan pelatihan pilot. Lion Air Group membeli lima simulator dari CAE senilai US$ 65 juta (sekitar Rp 871 miliar). CAE adalah produsen simulator terbaik di dunia. Dan simulatornya telah dipakai oleh produsen Boeing, Airbus, dan ATR. Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait mengatakan, Lion Air Group telah berinvestasi cukup besar dalam pelatihan pilot. Pilot yang tergabung dalam Lion Air Group dilatih untuk standar internasional. “Kerjasama antara Lion Air Group dengan CAE ini akan meningkatkan keterampilan pilot,” ujar Edward. CAE tidak hanya menyediakan peralatan pelatihan, tapi juga pelatihan personel, hingga lahir pilot dan calon pilot yang terampil. Dengan memanfaatklan produk CAE, membuktikan bahwa manajemen perusahaan terus memberikan kualitas tertinggi dan solusi pelatihan yang paling handal bagi Lion Air Group. Pada 8 November 2013, Lion Air Group juga telah membeli empat simulator dari CAE Kanada senilai C$ 47 juta.

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

{ HOT STUFF}

LIV Genesis X1-A Kombinasi Cantik dan Sporty

LIV, pembuat jam asal Brooklyn yang memulai debutnya tahun lalu di Kickstarter, kini merilis jam tangan LIV Genesis X1-A edisi terbatas. LIV Genesis X1-A tampil begitu cantik yang berpadu sporty serta tampilan klasik. Jam tangan yang dibuat di Swiss ini ditenagai oleh automatic Sellita SW200 movement. Bagian depannya dilapisi kristal safir sehingga benarbenar anti gores dan akan tetap terlihat seperti baru selama bertahun-tahun. LIV Genesis X1-A tersedia dalam stainless steel, hitam, atau abu-abu, yang masing-masing dilengkapi dengan pilihan kulit, kanvas, silikon atau NATO strap.

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

River’sTone Speaker Speaker dari 60Kg Emas

River’sTone merupakan satu set speaker premium terbuat dari 60 kg emas dan dilengkapi berlian 40 karat. Speaker yang dirancang pabrikan Jepang, Anodic Supply, tampil lebih minimalis dengan dimensi 12.4 x 13 x 17 cm. Speaker buatan tangan ini mengedepankan etos desain “Less is More”, dan otak dibalik produksi suaranya sendiri adalah Michio Sakamoto, seorang legenda desainer akustik audio dari Sony. Produksi suara River’sTone juga didukung bi-amplifier untuk mendongkrak performa suara yang dihasilkan tweeter dan woofer yang dimilikinya sehingga suaranya sangat jernih dan transparan. River’sTone dibanderol sekitar US$5.000.000.

Porsche 911 Soundbar Soundbar bagi Penggemar Porsche

Porsche Design menghadirkan sebuah soundbar mewah, Porsche 911 Soundbar, yang terbuat dari sistem peredam belakang dan knalpot kembar mobil Porshce 911 GT3. Soundbar ini memiliki dimensi 74 cm x 28 cm x 32 cm dan bobot sekitar 19 kg, yang memang tergolong berat. Porsche 911 Soundbar mampu menghasilkan suara berkekuatan 200 watt dengan fitur surround virtual 2.1 dan dukungan DTS TruSurround. Untuk terhubung ke smartphone, tablet, PC atau laptop, Porsche Design telah melengkapinya dengan koneksi Bluetooth. Porsche 911 Soundbar dibanderol sekitar US$ 3.064.

Yuneec Typhoon H Hindari Rintangan dengan Teknologi Intel Real Sense

Yuneec Typhoon H hadir dengan dukungan teknologi Intel Real Sense yang mampu menghindari objek atau rintangan dihadapannya, sehingga drone ini bisa terbang dengan mulus di berbagai medan. Drone bermaterial serat karbon ringan ini mengusung desain 6 baling-baling dan dilengkapi sepasang kaki yang bisa dilipat untuk mempermudah penyimpanannya. Typhoon H membawa gimbal kamera 360 derajat yang bisa merekam video hingga resolusi 4K dan menghasilkan foto 12 megapixel, serta dilengkapi beberapa fitur terbang otomatis seperti Orbit, Point of Interest, Curved Cable, dan Journey. Remot kendalinya dilengkapi tablet Android 7 inci. Yuneec Typhoon H dibanderol US$1799.

Machine Era Pen No. 2 Pena yang Halus di Tangan

Setiap bagian kecil dari Machine Era Pen No. 2 diselesaikan dan dikerjakan tangan untuk menghasilkan kualitas yang tak tertandingi. Pena ini terbuat dari kuningan padat, sehingga memiliki bobot dan keseimbangan yang sesuai saat digunakan bahkan terasa begitu halus di tangan. Memiliki penyelesaian sangat halus yang diciptakan oleh bagian terpisah dari potongan-potongan kecil porselen. Tidak akan ada bagian yang terlepas ataupun aus dari pena sepanjang 4,8 inci dan diameter 0,4 inci.

Galaxy TabPro S Tablet Windows 10 2 in 1

Samsung Galaxy TabPro S yang berbasis Windows 10 disebut sebagai perangkat 2-in-1 karena bisa berfungsi layaknya laptop dan bisa juga dilepas dari keyboard-nya menjadi tablet pada umumnya. Galaxy TabPro S memiliki ketebalan hanya 6,3 mm dan menggunakan material magnesium alloy pada frame-nya sehingga tampil lebih menawan. Layar Super AMOLED 12 inci resolusi 2560 x 1440 memberikan tampilan tajam, cerah, dan warna yang memanjakan mata. Tablet ini juga memiliki stylus berkoneksi bluetooth. Galaxy TabPro S dibekali Intel Core M dual-core generasi ke-6 2.2 GHz, RAM 4 GB, SSD berkapasitas 128 GB atau 256 GB, baterai 5200 mAh, kamera 5 megapixel di belakang dan depan, serta port USB Type-C( tersedia opsi port adapter HDMI dan USB). Perangkat ini tersedia dalam dua varian, yakni WiFi only dengan sistem operasi Windows 10 Home seharga 999 Euro dan LTE dengan Windows 10 Pro seharga 1199 Euro.

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

WELCOME ABOARD Lion Group fleet safety information exercises route map entertainment on board

LION GROUP FLEET

2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

3 UNITS AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

32 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER Total 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

13 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business

9 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 sEATS 168 seats economy - 12 seats business

2 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 180 sEATS 150 seats economy - 12 seats business

11 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

27 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan

MARET 2016

WELCOME ABOARD

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat

PONSEL : What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft

Mobile phone : All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower.

Electronic devices : For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.

Dangerous goods : The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.

Smoke : Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.

Live vest : Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).

Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.

BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.

BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/ baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

MINUMAN BERALKOHOL

Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.

Travelling with kids :

UTAMAKAN KESELAMATAN

Alcohol beverage :

Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.

Safety Priority :

. . . . . .

Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew

Baggage :

Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Note the weight of your luggage : Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG Baggage for domestic route: Economy class : 20KG Business class : 30KG Baggage for international route: Economy class : 20KG Business class : 30KG

. . . .

. . .

Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

BAGASI :

Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi 20 kg Kelas Bisnis 30 kg

{ SSQ}

Pilihan Keamanan

Safety Choice Perhaps you have chosen to flight with us after a decision making process, analyzing some factors such destinations covered, inflight service, schedule, price, etc. Perhaps you have also took into consideration other factors such as reliability of an airline in terms of time performance and safety. Iâ&#x20AC;&#x2122;m sure you may have numerous sources of information to get information about some of these decision making factors, but in terms of safety and reliability, sometimes is pretty difficult to get some information. To reach your destination safely Lion Air Group invests huge amount of time and effort. We have one of the youngest air fleets in the world, with an average fleet age of less than 3 years old. All our aircraft will be New Generation aircraft in 2016, which are statically much safer than the previous generation. New generation of aircraft is characterized by Fly-By-Wire technology that allowed the introduction of flight envelope protection, including the previous generation aircraft features as Glass Cockpits and Flight Management Systems. All our aircraft are equipped with additional state of the art safety protections including software and hardware to prevent and avoid and prevent multiple type of accident or serious incidents. Lion Air Group invest on safety training to ensure a safe flight. Every year we dedicate a huge amount of hours to train our crew and operational personnel on training focused in a safe operation. No matter the experience of our personnel, every year all of them are retrained in key safety issues. We would like you to consider safety the next time you decide to fly again and being chosen by. Safe flights, I hope you will chose us again soon

ungkin Anda telah memilih untuk terbang bersama kami setelah proses pengambilan keputusan, menganalisis beberapa faktor seperti layanan penerbangan, jadwal, harga, dll. Mungkin Anda juga telah mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti keandalan sebuah maskapai penerbangan dalam hal kinerja waktu dan keamanan. Saya yakin Anda mungkin memiliki banyak sumber untuk mendapatkan informasi tentang beberapa faktor-faktor ini, tetapi dalam hal keamanan dan keandalan, kadang-kadang cukup sulit untuk mendapatkan informasi. Untuk mencapai tujuan Anda dengan aman, Lion Air Group berinvestasi waktu dan usaha dalam jumlah besar. Kami memiliki salah satu armada udara termuda di dunia, dengan usia rata-rata armada yang kurang dari 3 tahun. Semua pesawat kami akan menjadi pesawat generasi baru pada tahun 2016, yang jauh lebih aman daripada generasi sebelumnya. Pesawat generasi baru ini ditandai dengan Fly-By-Wiretechnology yang memungkinkan flight envelope protection, termasuk fiturfitur pesawat generasi sebelumnya yaitu Glass Cockpits dan Flight Management System. Semua pesawat kami dilengkapi dengan tambahan perlindungan keselamatan termasuk perangkat lunak dan perangkat keras untuk mencegah dan menghindari beberapa jenis kecelakaan atau insiden serius. Lion Air Group berinvestasi pada pelatihan keselamatan untuk memastikan penerbangan yang aman. Setiap tahun kami mendedikasikan waktu dan usaha untuk melatih awak kami dan personil operasional pelatihan yang difokuskan dalam operasi yang aman. Tidak peduli pengalaman personil kami, setiap tahun mereka semua kembali dilatih dalam hal keamanan. Kami ingin Anda mempertimbangkan faktor keselamatan pada saat Anda memutuskan untuk penerbangan yang akan Anda gunakan. Safe flight! Saya berharap, kedepannya Anda akan memilih penerbangan kami.

Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

ROUTE MAP LION AIR - BATIK AIR - WINGS AIR

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

ENTERTAINMENT ON BOARD

X- Men: Days of the Future Past

MAN OF STEEL

INVICTUS

THE OTHER WOMAN

136 min - Adventure | Fantasy |

123 min - Biography | Drama |

108 min - Comedy | Romance

131 min - Adventure | Action | Sci-Fi

Action

History

The X-Men mengirim Wolverine ke

Clark Kent, salah satu yang terakhir

Nelson Mandela, di masa jabatan

telah menikah, Carly tiba-tiba didatangi

masa lalu untuk mengubah sejarah dan

dari planet Krypto yang menyamar

pertamanya sebagai Presiden Afrika

oleh istri dari kekasihnya tersebut, dan

mencegah suatu suatu peristiwa yang

sebagai manusia, dia dipaksa untuk

Selatan, memulai usaha yang unik untuk

setelah itu ternyata perselingkuhan lain

akan mengakibatkan malapetaka bagi

mengungkapkan identitasnya ketika

menyatukan tanah Apartheid yaitu

oleh Mark dan mempersiapkan diri

umat manusia dan mutan.

Bumi diserang oleh tentara yang akan

meminta tim nasional rugby Afrika

untuk membalas semua perbuatan Mark.

membawa Bumi ke jurang kehancuran.

Selatan untuk memenangkan Piala

Setelah mengetahui kekasihnya, Mark

Dunia Rugby 1995.

Sutradara: Bryan Singer

Sutradara: Olivier Megaton Pemain: Cameron Diaz, Leslie

Pemain: Patrick Stewart, Ian

Sutradara: Zack Snyder

McKellen, Hugh Jackman

Pemain: Henry Cavill, Amy

Sutradara: Clint Eastwood

Mann, Kate Upton

Rated: PG-13

Adams, Michael Shannon

Pemain: Morgan Freeman, Matt

Rated: PG-13

Damon, Tony Kgoroge Rated: PG-13

Bhoothnath Returns

Yennai Arindhaal

2 States

120 min - Comedy

121 min - Drama

120 min - Drama | Romance

White Haired Witch of Lunar Kingdom

Bhootnath selalu diejek dan menjadi

Sebuah kisah mengharukan dan

2 States berkisah tentang pemuda

korban bully, hingga suatu hari dia

menakjubkan antara ayah dan anak

Punjabi dan gadis Tamil yang mencari

Berdasarkan classic martial arts

memberanikan dirinya dengan cara

perempuannya. Sathyadev adalah

cinta di kampus mereka. Perbedaan

novel by Liang Yusheng pada tahun

menakut-nakuti sekelompok anak yang

seorang polisi yang mempertaruhkan

kultur itulah yang menjadi tantangan

1950-an, berkisar pada cerita tentang

sering mengganggunya. Dia berteman

hidup demi seorang kawan yaitu

hubungan percintaan mereka. Krish dan

sepasang kekasih yang bernasib sial,

dengan seorang anak dari lingkungan

Thenmozi yang sedang berada di India

Ananya harus menyeberangi rintangan

seorang penjahat (Fan Bingbing) dan

kumuh yaitu Akhrot dan persahabatan

karena keponakannya sedang diculik.

untuk meyakinkan kedua orang tua

pemimpin Taoist (Huang Xiaoming) dan

mereka.

pada cinta mereka yang bisa mengubah

104 min - Action | Romance

mereka pun mengarah ke tujuan yang lebih besar. Sutradara: Nitesh Tiwari Pemain: Amitabh Bachchan, Boman IraniRated: PG-13

nasib bangsa.

Sutradara: Gautham Menon Pemain: Ajith Kumar, Arun Vijay

Sutradara: Abhishek Varman

Rated: PG-13

Pemain: Arjun Kapoor, Alia Bhatt

Sutradara: Jacob Cheung

Rated: PG-13

Pemain: Fan Bingbing, Huang Xiaoming, Vincent Zhao Rated: PG-13

MARET 2016

THE LEGO MOVIE

THE MONKEY KING

100 min - Adventure | Comedy|

151 min - Comedy | Drama | Romance

Animation

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Perempuan Sasak Terakhir

Sebelum Pagi Terulang Kembali

95 min - Drama

102 min - Drama

Tiga tahun dalam pembuatan film ini, Film anismai dalam bentuk mainan

merupakan karya dari sineas berbakat

Ryan yang terbiasa dengan budaya

Yan (Alex Komang) seorang pejabat

Lego dengan jalan cerita yang cukup

Wu Cheng yang membuat film “Journey

popular Jakarta, tiba di tanah

pemerintah yang lurus, telah menikah

lucu menceritakan tentang seorang pria

to The West”, film terlaris di China tahun

kelahirannya yang masih kental dengan

dengan Ratna (Nungki Kusumastuti),

bernama Emmet yang hidup di dunia

2014. Berkisah tentang petualangan dan

tradisi. Ia merasa asing dan sulit

seorang dosen filsafat. Kehidupan mereka

Lego. Suatu hari Emmet bertemu dengan

perjuangan.

menyatu dengan suasana baru tersebut.

diwarnai dengan kondisi ketiga anak

Amaq Adi (Ayah Ryan) kemudian

mereka yang berbeda-beda. Keluarga ini

seorang gadis bernama Lucy dan berkata bahwa Emmet adalah pria spesial yang

Sutradara: Cheang Poi Soi

punya cara agar anak satu-satunya ini

harus tertatih-tatih membangun kembali

bisa menyelamatkan dunia.

Pemain: Chow Yun Fat, Donnie Yen,

tahu akan khazanah tanah leluhurnya.

keutuhan dan kedekatan mereka di saat uang dan kekuasaan mulai menggerogoti

Aaron Kwok Sutradara: Francis lawrence

Rated: PG-13

Sutradara: Sandi Amaq Rinjani

kehidupan mereka.

Pemain: Chris Pratt, Will

Pemain: Edwin Sukmono, Aufa Asfarina

Ferrell, Elizabeth Banks

Febrianggie

Sutradara: Lasja F Susatyo

Rated: PG

Rated: PG-13

Pemain: Alex Komang, Nungky Kusumastuti Rated: PG-13

JUST FOR LAUGH GAGS TV SERIES 30 min - Comedy Sebuah reality show dari Kanada bergenre komedi merekam reaksi orang-orang yang tidak menaruh curiga pada kejutan prank yang telah dsediakan melalui hidden camera. Pertunjukkan ini tidak memiliki dialog, hanya musik latar, gelak tawa dan sound effect lainya. Just For Laugh Gags siap mengocok perut Anda. Pemain: Denis Levasseur, Marie Pierre Bouchard, Dany Many, Jean-Pierre Alarie, Denise Jacques, MarieÈve Larivière, Jacques Drolet Rated: PG

Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.

MARET 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR