MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
TH E I n flight Magazi n e otf Bati k Ai r
MEI 2015
SKETSA JEJAK SEJARAH
MEMBER OF
1 TIDAK DIBAWA PULANG
2
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
3
content
25 EDISI MEI 2015
REGULAR
64
HOT STUFF
26
4
8
02
Management
04
Cockpit’s Note
06
Spot Destination
64
Hot Stuff
67
Welcome Aboard
78
Entertainment
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
AUTOMOTIVE
50
TRAVEL 8
Kisi-kisi Pelangi Sydney
16
Pengasapan Tembakau Tradisional -
Bertahan dengan Konsumen Setia
DESTINATION 22
Di Balik Rahasia Kecantikan
Payung Geulis
26
Keliling Dunia Melihat Bunga
32
Dari Nepal Hingga Negara
Gajah Putih
58
ART 38
Sketsa Jejak Sejarah
FASHION 44
Paduan Motif Porselen Tiongkok
dengan Mega Mendung
38
AUTOMOTIVE 50
Bugatti Grand Sport Vitesse
'LA FINALE' - The Last Veyron
BON APPETIT 58
Lemongrass
60
Patio Venue
62
Yesterday Lounge
32 5
{ COCKPIT'S NOTE }
BATIK AIR MULAI BEROPERASI DI BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA Tamu kami yang berbahagia, Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya, pada awal bulan lalu kami mulai membuka pelayanan beberapa rute penerbangan dari Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma Jakarta. Bandara ini lebih mudah diakses karena lokasinya ditengah kota. Masyarakat bebas menentukan pilihan dari mana mereka akan terbang, selain dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Pada pertengahan bulan ini, kami juga akan membuka rute internasional yang pertama, yaitu Jakarta-Singapura. Beberapa kota yang telah kami layani dari Bandara Halim Perdana Kusuma antara lain Medan, Makassar, Balikpapan, Tarakan, Malang, dan Solo. Inilah bukti inovasi yang terus kami lakukan demi meningkatkan kenyamanan para tamu sekalian. Hingga saat ini Batik Air sudah memiliki 25 pesawat yang terdiri atas 12 unit Boeing 737800 NG, enam unit Boeing 737-900 ER, dan tujuh unit Airbus A320 CEO. Armada itu akan bertambah menjadi 34 unit tahun ini. Kedepan akan kami tambah terus pesawat yang beroperasi di Bandara Halim Perdana Kusuma. Selain itu, sebagai maskapai yang melayani penerbangan full service, kami terus melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Secara rutin kami melakukan berbagai pelatihan di Lion Training Center. Kami juga terus berupaya menambah armada pesawat baru dan membuka rute baru keseluruh pelosok tanah air. Kami berharap dengan segala upaya yang telah kami upayakan membuat Anda merasa nyaman terbang bersama kami. Salam, Capt. Achmad Luthfie
6
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF OPERATION Capt. Syahreza DIRECTOR OF TECHNICS Rudi Hartono DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF SAFETY Capt. Wisnu Wijayanto
COVER HIT LAWANG SEWU ILUSTRASI YUVENTUS WIN - INDONESIA’S SKETCHERS
GM SALES & MARKETING Rudy Lumingkewas CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, SH, MH
Inflight Magazine of Batik Air
Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe
CONTRIBUTORS Valentino Luis
Pria kelahiran Maumere, Flores ini mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007. Pernah berkarir sebagai travel consultant namun memutuskan untuk kembali sebagai petualang dan kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).
YuSuF AHmAD
Fotografer jurnalistik, alumni Jurnalistik Universitas Hasanuddin, Makassar. Memulai karier fotografi tahun 1998 di Harian Fajar, Makassar. Menjadi Editor foto harian Tribun Timur Makassar selama tiga tahun. Bergabung dengan Kantor Berita Reuters tahun 2003 hingga sekarang.
Editor Ristiyono, Solichin M. Awi, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer Richard Archie, M. Saleh Hanif, Dian Permatasari Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin
Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com hotline 0821 10 88 22 00 Printed by Mega Indah
CHECK OUR DIGITAL COPY @
www.issuu.com/batikair.magazine
7
{ SPOT DESTINATION }
8
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Pesona Pianemo Gugusan pulau Pianemo terletak di bagian barat Pulau Gam, Raja Ampat, Papua. Untuk ke sana, bisa menggunakan speedboat dari Pelabuhan Waisai dengan waktu kurang lebih dua jam. Pemandangan yang menakjubkan berupa pulau-pulau karang dengan aneka ukuran terhampar luas dalam satu kawasan birunya air laut yang begitu jernih. Wajar jika sebagian orang menyebut Pianemo sebagai ‘Wayag Kecil’. Itu karena pemandangannya dari atas bukit karang terjal, mirip gugusan pulau di Wayag, tapi dalam ukuran mini. Foto Yusuf Ahmad
9
{ TRAVEL }
Menjelang malam di sisi utara Harbour Bridge
10
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
KISI-KISI PELANGI
SYDNEY Siapa sangka kota pelabuhan yang didirikan dua abad silam ini merupakan rumah ramah bagi berbagai
etnis? Di balik geliat modernitas, dengan tata kota elegan serta konsep hidup yang selaras alam, Sydney menjadi contoh bagi dunia masa kini tentang harmonisasi antarmanusia, apa pun latar belakangnya. TEKS & FOTO VALENTINO LUIS
11
(kiri atas) Pertunjukan tribal art suku Aborigin di Circular Quay; (kiri bawah) Deretan gedung modern menghadap pelabuhan Sydney; (kanan) Menunggu sunset sambil menikmati makanan di Opera Bar
D
idgeridoo, instrumen tiup khas Aborigin, bergaung saat kaki melangkah keluar dari gerbong kereta yang membawa saya dari Erskineville ke Circular Quay. Rupanya ada tiga lelaki berkostum merah serta tubuh ditorehi garis-garis putih sedang mempertontonkan tribal art
12
Aborigin dekat pintu stasiun. Aksi mereka kian bersemangat seiring gemerincing koin-koin dolar yang dijatuhkan para pelintas ke kotak di hadapannya. Saya berhenti sejenak, lantas meneruskan langkah ke arah kanan. Ingin lekas-lekas ke Opera House. Langit sore begitu cemerlang, biru dengan semburat
cahaya kuning hangat matahari memapar dinding gedunggedung, pepohonan, serta wajah para khalayak yang lalu lalang. Gaung didgeridoo kini hilang, digantikan ribut gaduh penikmat makanan di Opera Bar. Mereka memenuhi kursi yang tertata sepanjang sisi dermaga, menghadap Sydney Bridge
MEI 2015
dan kawasan The Rock. Tak mampu ditebak apa yang sedang dibicarakan karena campur aduk suaranya tak lagi beda dengan cicit riuh kawanan camar putih. ‘’Ini seperti sebuah perjamuan senja massal,” seorang wisatawan berkomentar. ‘’Ya, dan katanya setiap sore selalu begini,” ujar saya menimpali.
Di kaki Opera House, orangorang asyik berfoto ria, girang menatap rona langit, serta perubahan atap Opera House yang sebelumnya putih pucat kini kekuningan. Melihat orang-orang itu, tiba-tiba saya tersadar bahwa selama beberapa hari di Sydney tidak ada satu ras manusia pun yang terkesan mendominasi kota ini.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Sydney terisi oleh aneka rupa wajah dan warna kulit. Dalam satu rute perjalanan saja saya telah mendengar orang-orang berbicara dalam berbagai bahasa. Tingginya statistik multikultural di Sydney memberikan banyak warna pada kehidupan kota kelahiran aktor Hugh Jackman dan supermodel Miranda Kerr ini. Imbas positifnya
13
(atas) Pesepeda melintas di samping gereja Gothic St.Mary Cathedral; (kanan) Interior pusat belanja Queen Victoria Building
juga ke dunia pariwisata. Secara metafor, Sydney dipandang sebagai pelangi. Banyak cara, banyak pula lokasi menarik untuk menghabiskan waktu di Sydney. Pengagum cityscape boleh berjalan melintasi Sydney Harbour untuk mendapatkan vista lain dari areal Opera House. Mereka yang menyenangi gaya urban akan mendapatkan kesenangan di sekitar Queen Victoria Building yang dibayangi bangunan modern serta gerai-gerai produk fashion bermerek terkenal. Sedangkan yang nyaman dengan suasana tenang bisa menemukan kedamaian pada taman-taman kota yang umumnya berada di tanah miring, sehingga enak untuk tidur sembari melihat pemandangan. Meski Sydney tak setua kota-kota Eropa, terdapat
14
sejumlah katedral, gedung pemerintahan, juga museum yang memiliki arsitektur Gothic atau Romawi. Citarasa Dunia di Newtown Terdorong hasrat merasakan kemajemukan Sydney, saya mendatangi Newtown, salah satu bagian kota yang digadang sebagai kawasan paling eksentrik, memadukan gaya alternatif, vintage, kultural, serta seni jalanan. Benar saja. Begitu memijakkan kaki di King Street, jalan utama Newtown, terasa sekali atmosfer kawasan ini begitu unik. Barisan gedung-gedung tua berwarnawarni serta gang-gang kecil bertorehkan graffiti besar mencolok. Yang istimewa adalah jejeran toko menjual barang
antik, toko buku-buku bekas yang amat besar, butik pakaian vintage maupun retro. Uniknya lagi, orang-orang yang hilir mudik di Newtown jarang berpenampilan formal. Sebaliknya, di sini siapa pun boleh mengekspresikan jati diri. Bertato, bergaya punk, meluncur dengan sepatu roda tahun 80-an, maupun mengerek anjing bertubuh sebesar kuda nil merupakan pemandangan lumrah. Menyusuri Newtown, hidung saya bergantian menghirup aroma makanan dari restoran-restoran eksotik. Rumah makan Afrika, India, Thailand, Tiongkok, Spanyol, Portugis, Vietnam, Jepang, Yunani, dan Balkan saling bersisian. Setelah memilah, akhirnya saya jatuh hati ketika melihat interior Pasha’s, restoran Turki berdinding maupun mejanya dilapisi keramik indah.
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
15
Satu restoran unik lainnya, Lentil, menerapkan cara yang aneh. Orang boleh makan apa saja, tapi harganya menurut tafsiran tiap pengunjung. Alhasil, tempat ini tidak pernah sepi pengunjung dan mendapat simpati banyak orang. Newtown, bagi saya, merupakan kuali untuk segala citarasa dunia, membangun kisi-kisi penuh warna bagi Sydney, seperti sebutannya sebagai pelangi. Pantai-Pantai Menyenangkan Terlalu identik dengan gambaran sebagai kota metropolis berhiaskan gedung pencakar langit dan sejumlah arsitektur monumental, kerap orang tidak menyangka bahwa Sydney sebetulnya akrab pula dengan pantai-pantai molek. Memang jika ditilik dari AMP Tower sekalipun, tidak mudah menangkap rupa pantai-pantai di sekitar Sydney. Ini lantaran pesisir berpasir putih terlindung oleh lekuk-lekuk tanjung serta teluk. Dengan menumpang ferry dari Circular Quay, saya terkesima oleh sisi lain Sydney yang entah kenapa seakan-akan membawa saya ke wilayah pinggir pantai di selatan Prancis. Elegan. Untuk melihat dan menyinggahi pantai-pantai ini tidaklah sesulit seperti lari ‘’escape’’ dari kota besar berjam-jam. Semuanya bisa ditempuh dengan ferry ratarata kurang dari 15 menit, yang pembayarannya menggunakan kartu Opal sebagaimana untuk naik kereta maupun bus. Semuanya terintegrasi dengan baik.
16
Di pantai sekitar Manly, aura seperti Cannes dapat dirasakan dengan jelas. Tengoklah rumah-rumah penduduk yang umumnya berbentuk vila mewah, berada di lereng bukit, lalu café serta pertokoan tertata ciamik di tepi pantai ber-pedestrian
lebar. Pasirnya bersih dan laut berombak aman untuk selancar. Agak mirip dengan Manly, terdapat Baltimore Beach yang dibilang sempurna tatkala matahari terbit dari seberang. Jika ingin yang lebih natural tanpa adanya bangunan, menyinggahi Palm Beach
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Salah satu pantai indah dekat Manly, wilayah yang diisi vila dan kapal pribadi
merupakan pilihan tepat. Lokasi ini, mau tidak mau, seolah membawa saya pulang ke pantai-pantai perawan di Indonesia Timur. Bersih, tanpa polusi, dan laut sebening kaca. Kurang afdol bila tak mendatangi Bondi Beach, pantai yang namanya amat populer.
Pantai lebar ini sungguh memanjakan mata. Terdapat kolam-kolam pemandian yang menyatu dengan laut, tempat bermain skateboard, jalur trekking sisi tebing, ombak yang menggoda para surfers, dan tentunya pasir lembut untuk berbaring.
Sydney amat ideal, menarik, serta hangat. Apalagi bagi saya yang menyukai kemajemukan. Singkat kata, jika ada yang bertanya kota modern mana yang paling pas untuk ditinggali, saya tak akan ragu menunjuk Sydney. Oh, jangan-jangan saya ingin pindah ke mari.
17
{ TRAVEL }
18
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
PENGASAPAN TEMBAKAU TRADISIONAL
Bertahan dengan Konsumen Setia TEKS & FOTO YUSUF AHMAD
19
20
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
A
roma asapnya menyengat. Konon, kata para pengisapnya, rasanya juga khas. Butuh empat hari pengolahan secara tradisional tembakau ini, mulai dari proses awal, pengasapan, hingga packing. Usaha Pengasapan Tembakau Adidie di Jalan Tinumbu, Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan salah satu yang masih bertahan dengan sokongan 10 pekerja yang sebagian besar lelaki sudah berumur. ‘’Membuat tembakau tradisional ini butuh kesabaran,’’ tutur Haji Saide, pemilik Usaha Pengasapan Tembakau Adidie. ‘’Meraciknya juga butuh keterampilan khusus. Sedikit saja kesalahan mencampur akan berpengaruh pada rasa dan aroma tembakau.’’ Di tengah maraknya industri rokok yang dikelola modern, usaha pengelolaan tembakau tradisional memang tidak sebanyak dulu lagi. Makin tahun, ujar Haji Saide, permintaan semakin menurun. Namun ia optimistis usahanya bertahan karena memiliki pasar tersendiri, konsumen setia, hingga di pulau seberang. Tak hanya untuk Haji Saide, sejauh ini Usaha Pengasapan Tembakau Adidie juga banyak memberi manfaat kepada pekerjanya. ‘’Anak saya ada tiga. Alhamdulillah sejak bekerja di sini saya berhasil menyekolahkan mereka hingga lulus kuliah,’’ kata Beddu, pekerja yang bergelut dengan pengelolaan tembakau tradisional sejak 1970-an.
21
22
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
23
{ DESTINATION }
Di Balik Rahasia Kecantikan
PAYUNG GEULIS
24
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Menggunakan payung geulis membuat penampilan seorang perempuan bertambah cantik. Akibatnya, payung geulis semakin digemari kaum hawa. TEKS FAISYAL FOTO MAKHFUDZ SAPPE
P
ayung geulis, payung khas Tasikmalaya, Jawa Barat, pada masa penjajahan Belanda, sekitar 1926, dipakai noni– noni Belanda. Banyaknya permintaan pada masa itu, membuat masyarakat Tasikmalaya diminta untuk membuat payung geulis. Setelah Indonesia merdeka, payung geulis menjadi pelengkap mode mojang Tasik. Termasuk ketika berkebaya. Berkebaya tak terasa sempurna, bila tidak menggenggam payung ini. Kehadiran payung geulis membuat penampilan seorang perempuan bertambah cantik, hingga payung ini diberi nama payung geulis. Kata “geulis” sendiri berarti cantik. Payung yang terbuat dari bahan kertas dan kain ini, mengalami masa kejayaan, pada era 1955 sampai 1968. Namun masa kejayaan itu berangsur – angsur surut, setelah masuknya payung yang diproduksi industri. Hal itu berdampak pada payung geulis di Tasikmalaya. Perlahan-lahan payung ini mulai berkurang. Seiring perjalanan waktu dan perubahan zaman, kerajinan payung geulis mulai bersinar kembali. Masyarakat rindu terhadap hal-hal tradisional. Para perajin mulai membuka kembali usaha pembuatan payung.
25
26
MEI 2015
Payung geulis rangkanya terbuat dari bambu. Setelah dirangkai dan dipasangi kain dan kertas, ujung payung dirapikan dengan menggunakan kanji. Agar menarik, rangka bagian dalam diberi benang warna–warni. Proses pembuatan payung ini bergantung pada sinar matahari, karena setelah diberi kanji, payung dijemur hingga keras. Payung kemudian diberi warna, serta dilukis dengan corak bunga. Selain dipasarkan di kawasan Tasikmalaya – payung-payung ini
pun dipasarkan ke Jombang, Jawa Timur dan Bali. Payung yang dijual ke Pulau Dewata biasanya polos, tanpa lukisan. Yang melukis sang pembeli, dengan corak lokalnya. Pemasaran payung geulis kini sudah merambah ke ranah internasional. Jerman salah satu negara mulai melirik payung khas Tasikmalaya untuk kebutuhan pariwisata di negaranya. Perajin di sentra produksi payung geulis Kelurahan
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, mengekspor sedikitnya 60 unit payung geulis besar setiap bulannya. “Kebutuhan sebenarnya mencapai ratusan. Karena keterbatasan bahan baku rangka, kami hanya bisa memenuhi sekitar 600 payung perminggu,” ungkap Asri, salah seorang perajin yang juga anak perintis sekaligus tokoh perajin payung geulis, almarhum H. Syahrod, Jalan Panyingkiran, Indihiang, Tasikmalaya, Jawa Barat. Usaha pembuatan payung ini sudah dimulai keluarga Syahrod sejak 1948. Syahrod sendiri pernah meraih Upakarti dari Presiden Soeharto untuk jasa pengabdian dalam usaha pengembangan industri kecil dan kerajinan. Syahrod memang telah tiada, dan kini usaha pembuatan payung geulis sudah masuk generasi keempat. Asri adalah cucu Syahrod yang melanjutkan pembuatan payung cantik tersebut. Kendala kekurangan SDM pembuat payung – membuat industri tradisional ini berjalan lambat. Itu sudah menjadi problem klasik bagi perajin payung geulis. Pasalnya, generasi muda tak tertarik menjadi pembuat payung. Yang paling sulit dalam pembuatan payung ini adalah rangka payung. Bukan melukis. Sebab harus meraut bambu terlebih dahulu. Kemampuan keluarga Asri dalam membuat rangka hanya 10 kodi perminggu, dan cuma dua orang yang bisa mengerjakannya. Kemampuan membuat rangka terbatas, karena tidak ada kaderisasi. Begitu pula dengan melukis, hanya dilakukan orang tua. Tinggal beberapa orang yang bisa melukis.
27
{ DESTINATION }
Keliling Dunia Melihat Bunga Menikmati Taman Bunga Nusantara seluas 35 hektar ini mesti seharian. Kalau tidak, kita mesti memilih beberapa di antara jenis taman di dalamnya.
TEKS A GENER WAKULU FOTO MAKHFUDZ SAPPE
28
MEI 2015
A
walnya kami agak pandang enteng dengan tempat ini, paling cuma tempat yang mewadahi sekumpulan bunga-bunga di Indonesia. Lalu orang bisa melihat jenis-jenisnya, warna, bentuknya. Tapi daripada salah dan lantaran tidak pernah memasukinya, kami pun menyempatkan diri untuk masuk dengan pertanyaan utama: Apa yang ada di Taman Bunga Nusantara di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat ini? Sebenarnya, tidak terlalu sulit menemukan tempat ini. Pokoknya arahkan saja kendaraan kita ke Puncak, Jawa Barat. Usai menuruni Puncak Pass, kita akan mengarah ke Cibodas. Ada pertigaan dengan sign board “Kota Bunga” ke kiri, beloklah di sini. Sebenarnya ada dua jalan masuk. Tapi kalau kita dari arah Jakarta atau Bogor, ini
yang lebih praktis. Selebihnya, ikuti saja jalan yang kadang kurang bagus ini. Kalau ragu, Anda boleh tanya pada penduduk di tepi jalan. Tidak sulit. Tepatnya, alamat Taman Bunga Nusantara adalah Jl. Mariawati KM 7, Desa Kawung Luwuk, Cipanas, Cianjur. Pintu masuk taman bunga ini berada dalam bangunan khas Jawa Barat, yang sepintas mengingatkan kita pada desain “Gedung Sate”, Bandung. Di depannya tampak patung angsa hitam alias black swan (cygnus atratus) menjadi ikon Taman Bunga Nusantara. Angsa ini terbilang hewan yang ulet, mampu beradaptasi dengan lingkungan. Mungkin begitu filosofi yang dimaksud bagi taman bunga ini. Adapun hidangan pertama yang ditemui usai melewati gerbang masuk adalah “burung
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
merak”. Yang kami maksud sebuah struktur yang menopang berbagai tanaman bunga yang membentuk burung merak berukuran raksasa. Topiari merak itu berada di sebelah kanan jalan masuk, kepalanya seakan menyapa pengunjung yang baru datang dan mempersilahkan untuk melanjutkan menikmati taman. Topiari merak tadi tidak berdiri sendiri, melainkan di atas hamparan rumput hijau yang bersih dan indah. Sementara di belakangnya menjulur tujuh lajur bebungaan berwarna merah. Tapi, soal warna ini tidak mutlak, karena bisa berganti-ganti dalam jangka waktu tertentu dalam setahun. Mungkin untuk memberi nuansa yang selalu segar. Berseberangan dengan topiari merak adalah topiari sepasang dinosaurus.
29
Sebenarnya merak dan dinosaurus tadi cuma appetizer. Karena di hadapan kami berbagai jenis taman menanti untuk disimak. Tetapi tampaknya pengunjung berusaha digiring mengikuti flow dengan mengikuti kolam berteras di bagian tengah yang membelah susunan tangga-tangga menurun. Sayang, kolam dengan semburan air mancur di tengahnya itu terbilang polos tanpa bungabunga air misalnya. Tapi ketika kami lanjut masuk ke dalamnya, pemandangan di gerbang tadi memang cuma appetizer. Nah, usai kolam ini sebenarnya arah bercabang dan bisa membuat pengunjung bingung, apa dulu yang dilihat? Setidaknya ada tiga cabang. Lurus, ke kanan, atau ke kiri. Selain itu, karena luasnya taman bisa membuat pengunjung ragu, jalan kaki atau naik kendaraan? Luas taman bunga ini tidak main-main: 35 hektar! Bagi anak muda, remaja bahkan anak-anak, bisa jadi memilih jalan kaki. Tapi sebenarnya disediakan kendaraan khusus seperti Dotto Train dan Garden Trem. Untuk menaiki kendaraan-kendaraan ini, tiketnya sebenarnya bisa menjadi
30
opsi saat di loket –dan biasanya ditawarkan. Untuk orang tua atau yang sudah berusia agak lanjut, kendaraan ini membantu. Kecuali bagi orang tua yang memang karena kondisi tertentu disarankan oleh dokter untuk berjalan, menyusuri taman bunga ini tentu menyenangkan. Bila menaiki Garden Trem, kita akan mendapatkan penjelasan dari pengeras suara mengenai sejarah, jenis taman dan tanaman yang ada di taman bunga ini. Sebenarnya, di loket pun kita diberi brosur tentang taman bunga ini. Pada dasarnya, taman bunga ini menyajikan “fitur” seperti Taman Air, Taman Mawar, Taman Mediterania, Taman Palem, Taman Bali, Taman Gaya Jepang, Taman Amerika, Taman Prancis, Dahlia Corner, hingga Taman Rahasia (labirin). Lalu ada juga rumah kaca, danau angsa, Rafflesia mini theater, gazebo, hingga amphitheater (panggung terapung). Kalau mau dikelompokkan, di Taman Bunga Nusantara kita bisa melihat “kelompok” topiari. Di dalamnya ada topiari merak tadi, yang tersusun dari 25.000 jenis tanaman –yang diganti jenis dan warnanya setiap tiga bulan sekali.
Ada lagi topiari dinosaurus, kelinci, hingga bebek. Lalu ada Taman Jam berupa jam berukuran raksasa yang dikelilingi tanaman bunga. Jam ini bukan sekadar hiasan, melainkan berfungsi. Melihat Taman Jam ini, seperti melihat footage fotofoto lama The Beatles atau Elvis Presley. Kemudian ada Taman
MEI 2015
Air, di mana terdapat berbagai macam jenis tanaman air seperti teratai dari Asia sampai dengan Sungai Amazon. Di sini yang kami maksud bahwa kolam di dekat gerbang tadi cuma appetizer. Sementara di Taman Mawar terdapat berbagai jenis mawar berwarna putih, kuning, peach, merah muda, merah tua, kecil
hingga besar (king rose). Terasa wangi mawar bila melewati taman ini. Adapun Taman Prancis terbilang istimewa dengan menonjolkan gaya Renaissance, desain geometris dan rendah, dengan campuran pagar pendek. Gaya taman ini terkenal pada masa pemerintahan Raja Louis X1V di abad ke-17. Letak Taman Perancis
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
berdekatan dengan Taman Mawar. Duduklah di Taman Prancis ini sambil mencium aroma mawar, sungguh romantis. Dari kawasan tropis, Indonesia, ditampilkan Taman Bali, dengan Candi Betar (gapura Bali) saat memasukinya. Ciri taman ini antara lain kolam yang dapat dilalui dengan jembatan kecil yang dikelilingi
31
tanaman tropis Bunga Kamboja (Frangipangi), Bunga Sharon (Hibiscus) dan tanaman pisangpisangan (Heliconia). Biasanya pengunjung tidak mengunjungi seluruh taman yang ada. Barangkali saking luas dan banyaknya. Kecuali bagi mereka yang memang punya tujuan khusus dan ingin tahu detil. Bagi yang sekadar rekreasi mungkin akan memilih beberapa taman tertentu. Tapi ada taman yang tidak bisa dilewatkan begitu saja, bukan karena keindahan warnanya, melainkan bentuknya, yakni Taman Rahasia yang berbentuk labirin. Dahulu kala, labirin diciptakan untuk memenjarakan Minoatur, semacam siluman dalam mitologi Yunani. Sekarang taman labirin dijadikan seperti tempat bermain. Kita bisa mengelilingi taman yang dipagari semak setinggi orang dewasa seluas 1 hektar untuk mencari jalan keluar. Ini seperti bermain petak umpet atau “tikus-tikusan� di atas peta mainan, kadang ketemu jalan sampai ujung dan bisa keluar, kadang buntu. Kalau Anda mau bermain petak umpet dengan anak-anak Anda di sini, bisa jadi permainan yang menyenangkan. Tapi pasti ada orang lain yang membantu menjaga pintupintu keluar, karena bila kita berada di dalam, rasanya menegangkan juga.
32
Sebenarnya, ada cara untuk melihat taman ini, yakni dengan menaiki Menara Observasi empat lantai tanpa lift. Dari sini, tidak saja tekstur taman itu yang terpampang, melainkan latar belakang seluruh kawasan, termasuk Gunung Gede – Pangrango di latar belakang. Ingat, tanpa lift, hidup sehat. Didirikan pada 10 September 1995, sebenarnya kita bukan hanya menambah wawasan tentang bunga-
bunga dunia, tetapi menikmati pemandangan yang menyegarkan mata, suasana yang jauh berbeda dari yang kita lihat sehari-hari. Hanya, jangan terlalu sore datang kesini, karena cuaca tak bisa diprediksi, bisa mendung dan gerimis tiba-tiba. Tapi, yang paling menyenangkan sebenarnya duduk di kafe di sisi dalam taman pada pagi atau sore hari, menghirup teh atau kopi hangat sambil memandangi heaven on earth ini.
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
33
{ DESTINATION }
DARI NEPAL SAMPAI NEGARA GAJAH PUTIH Setiap negara punya objek wisata yang menarik. Berikut negara yang layak dikunjungi, salah satunya kota tua Bhaktapur, Nepal, atau Pulau Penang, Malaysia. TEKS FAISYAL
Kuil Nyatapola berlantai lima, atapnya berteras lima lapis yang dibangun abad ke-18
34
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
35
(atas) The Goddess of Mercy Temple, dalam dialek Hokkien disebut Kuil Kuan Yin Teng ; (kanan atas) Christ Church, Gereja Protestan tertua di Malaysia yang masih digunakan sampai
saat ini; (kanan bawah) Atraksi Transformers 4 Dimensi di Universal Studio Singapura.
Kenangan di Pulau Penang Di Pulau Penang, Malaysia banyak tempat-tempat yang memukau untuk dikunjungi, di antaranya George Town, yaitu kawasan kota tua peninggalan Inggris. Menyusuri jalan-jalan di pusat kota George Town seolah kita dibawa mesin waktu ke ratusan tahun silam. Banyak bangunan tua masih berdiri gagah dan sangat terawat. Kebanyakan bangunan itu masih dipakai sebagai rumah tinggal ataupun tempat usaha. Hanya, oleh pemerintah setempat, bangunan luar tidak boleh diubah. Sementara bagian dalam boleh diperbaiki. Beberapa bangunan kuno yang sarat sejarah tersebut dapat kita tempuh dengan berjalan kaki, bersepeda, atau bisa juga dengan menyewa becak.
36
Di ujung jalan, tepatnya di Fraguhar Street, kita akan menemukan Gereja St. George, yaitu gereja Anglikan tertua di Malaysia yang didirikan pada 1818. Gereja ini masih berdiri gagah dan difungsikan hingga saat ini. Di sini terdapat patung Francis Light, tokoh yang berperan dalam pembukaan Pulau Pinang tahun 1786. Perjalanan kita lanjutkan ke Kapitan Keling Road, dimana dapat kita jumpai sebuah kuil kuno yang didirikan sejak 1728. Nama kuil tersebut adalah The Goddess of Mercy Temple, dalam dialek Hokkien disebut Kuil Kuan Yin Teng. Kuil ini dibangun oleh warga keturunan Tionghoa dengan arsitektur bergaya Hokkien dan Canton.
Semalam di Melaka Melaka termasuk objek wisata favorit di Malaysia. Lokasinya, sekitar 148 km dari Kuala Lumpur – jika ditempuh dengan perjalanan darat memakan waktu sekitar 2 jam. Melaka merupakan kota yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage Site. Ada berapa objek yang menarik di sana, diantaranya St Peter’s Church, gereja Katholik tertua di Malaysia, dibangun tahun 1710 saat pemerintahan Belanda. Yang tak kalah memukau adalah Christ Church, gereja Protestan tertua di Malaysia yang masih digunakan sampai saat ini. Di depan Christ Church terdapat pangkalan becak yang dihiasi bunga plastik, dan biasanya dilengkapi sound system, sehingga turis dapat menyewa untuk berkeliling sambil diiringi musik.
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Selain itu terdapat air mancur Queen Victoria, yang dibangun pada 1904 oleh pemerintah Inggris, dan menjadi landmark Melaka. Berpetualang di Negeri Singa Universal Studios Singapore merupakan wahana bermain Universal Studios yang pertama kali dibuka di wilayah Asia Tenggara, dan merupakan yang kedua di wilayah Asia setelah Universal Studios Japan. Taman bermain bertema film-film terkenal Hollywood produksi Universal Studio ini berlokasi di Pulau Sentosa, Singapura. Setiap melangkahkan kaki di berbagai zona, Anda akan merasakan nuansa yang berbeda. Universal Studios Singapura dibagi menjadi tujuh zona, Madagascar, Istana Far Far Away, The Lost World tempat di mana Anda bisa menemukan dunia dinosaurus dan Waterworld, Ancient Egypt – sebuah dunia Mesir kuno penuh mumi, Sci-fi - sebuah kota futuristik dan dua zona terakhir mengambil tema kota yang terkenal di Amerika, yaitu Hollywood dan New York. Ini adalah atraksi paling menakjubkan yang bisa dikatakan sebagai pengganti Battlestar Galactica. Anda akan diajak naik roller coaster, berpetualang membantu Optimus Prime mengalahkan Megatron. Hollywood Dream Parade adalah parade di jalan yang pertama kalinya diadakan di Singapura yang menampilkan tokoh-tokoh animasi terkenal seperti Shrek, Madagascar, dan yang lainnya.
37
(dari kiri ke kanan) Di sepanjang jalan Bhaktapur banyak terdapat kuil-kuil dan bangunan tua berumur ratusan tahun; Taj Mahal, sebuah mahakarya yang dibuat sebagai perlambang
cinta abadi dua anak manusia; Wat Arun berdiri megah di tepi sungai Chao Phraya, Bangkok
Damai di Bhaktapur Bhaktapur, Nepal dikenal sebagai kota tua yang dilindungi UNESCO. Didalamnya ada beberapa ikon penting, seperti Bhaktapur Durbar Square atau Layaku, Kuil Nyatapola, Kuil Bhairab Nath dan bangunan kuno lainnya. Bangunan seperti Kuil Dattatraya bahkan dibangun tahun 1400-an. Di sepanjang jalan Bhaktapur banyak terdapat kuil-kuil dan bangunan tua berumur ratusan tahun. Monumen-monumen dengan ukiran indah, menunjukan kehebatan para seniman pada masa itu. Semua bangunan menggunakan batu bata merah khas Nepal dan dibangun pada abad ke-12. Berjalan di antara bangunanbangunan kuno memberikan kesan tersendiri. Mengantarkan
38
kita pada masa lalu, yaitu sebuah masa yang masih kental budaya dan tradisi. Kota kuno Bhaktapur dikelilingi tembok tua. Tidak seperti kota tua di negara lain – masuk ke Kota Bhaktapur turis harus berjalan kaki. Tidak boleh menggunakan mobil. Melewatkan waktu di antara sekumpulan peninggalan sejarah dan kegiatan penduduk lokal, membuat kita larut dalam keseharian penduduk, dan hati terasa nyaman. Taj Mahal Kisah Cinta Raja Taj Mahal adalah kompleks pemakaman berarsitektur Persia, Turki, Islam, dan India. Taj Mahal terletak disebuah kota kecil, yaitu Kota Agra, Negara Bagian Uttar Pradesh - berjarak sekitar 200 kilometer di selatan New Delhi, India.
Taj Mahal merupakan sebuah mahakarya yang dibuat sebagai perlambang cinta abadi dua anak manusia. Cerita tentang keabadian cinta membuat pengunjung dari berbagai belahan dunia, datang untuk melihat dan merasakan getaran cinta. Taj Mahal dibangun tahun 1632-1648 atas perintah Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istri yang paling dicintainya, yaitu Arjumand Bano Begum atau Mumtaz Mahal, meninggal saat melahirkan anak mereka ke-14. Taj Mahal artinya Istana Mahkota, telah menjadi sebuah bangunan yang dikenang sepanjang masa. Tempat lain yang harus disambangi ketika ke India adalah Qutub Minar yaitu minaret tertinggi di India dengan
MEI 2015
tinggi 72,5 m. Untuk mencapai puncak, kita harus melewati sebanyak 379 anak tangga. Minaret ini dibangun pada 1192 dengan bentuk silindris. Qutub Minar terletak tidak jauh di pinggiran selatan Kota Delhi, dengan ciri arsitektur India –Islami yang terinspirasi dari Minaret Jam di Herat, Afghanistan. Minaret Qutub Minar dibangun dari susunan batu sandstone merah, masuk dalam UNESCO World Heritage Site, dan minaret tertinggi di dunia.
Pesona Phra Buddha Saiyas di Wat Pho Suara mesin Chao Phraya Express Boat menderu membelah ombak Sungai Chao Phraya. Mengantarkan penumpang bertemu Sang Buddha yang sedang terbaring penuh kedamaian. Perjalanan kali ini menikmati pesona Sungai Chao Phraya. Menarik, karena selama menyusur sungai, sisi kanan kiri sungai banyak terdapat bangunan dan spot nan indah. Lebih lagi, sungai ini menjadi transportasi ke
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
berbagai tujuan wisata favorit, di Bangkok. Salah satunya adalah Wat Pho. Pada masa pemerintahan Raja Rama I, Wat Pho adalah biara utama kerajaan. Nama Wat Pho digunakan, karena kuil ini dulunya adalah biara tua dari masa pemerintahan Ayutthaya, bernama Wat Phodharam. Maka sampai kini, masyarakat Thailand lebih populer menyebutnya sebagai Wat Pho. Sebenarnya, nama resmi Wat Pho adalah Wat Phra Chetuphon Vimolmangklararm Rajwaramahaviharn. Dan lokasi kuil ini bersebelahan dengan Grand Palace yang begitu megah. Ada yang menarik dari patung Buddha, yaitu bagian telapak kaki. Jika diperhatikan, terdapat 108 panel yang menggambarkan ciri agung seorang Buddha. Panel-panel tersebut seperti mozaik yang disusun dari kerang mutiara. Secara umum, 108 simbol tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar. Pertama, simbol keberuntungan dan kemakmuran, seperti tempayan, sepasang ikan, sawastika, sekelompok permata, dan teratai. Kedua, atribut dari kebesaran raja atau kaisar, seperti takhta, perlengkapan dan barang-barang kerajaan. Dan yang ketiga, bagian dari kosmologi agama seperti alam semesta, laut, Gunung Sumeru, dan tujuh sekitar pegunungan dan hutan surgawi.
39
{ ART }
200 Years of Legacy & Heritage
SKETSA JEJAK SEJARAH
Lawang Sewu I 297 x 42 cm I Ink and watercolor on watercolor paper karya Yuventus Win
40
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Indonesia’s Sketchers bersama Erasmus Huis, sebuah pusat kebudayaan Kerajaan Belanda terbesar di negara ini, mempersembahkan sebuah pameran sketsa yang menyajikan kembali nostalgia masa lalu. Keterikatan erat antara sejarah Indonesia dengan negeri Kincir Angin ini digambarkan melalui keindahan arsitektural bersejarah dalam goresan tinta, cat air, dan beragam media lainnya dalam konteks masa kini. TEKS RIMAN SAPUTRA, INDONESIA’S SKETCHERS FOTO INDONESIA’S SKETCHERS
K
erajaan Belanda mencoba menelusuri kembali jejaknya di Indonesia dalam memperingati usia ke 200 tahunnya sebagai sebuah monarki. Komunitas live sketch, Indonesia’s Sketchers mengisinya dengan karya sketsa yang menggambarkan sejarah kekuasaan (legacy) yang terekam dalam keindahan gaya arsitektur (heritage) Belanda setelah era VOC apa adanya secara langsung. Para sketcher memburu kembali catatan panjang fragmen sejarah Indonesia dalam bangunan warisan Kerajaan Belanda melalui enam kota besar di Pulau Jawa, yakni Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan. Pada gedung-gedung tua tentunya ada jejak-jejak masa lalu, kerusakan-kerusakan pada bagian tertentu kadang terlihat akibat dimakan usia, bahkan beberapa bangunan mendapat label cagar budaya. Dan sebagian besar bangunan tersebut merupakan bangunan peninggalan masa pemerintahan Kerajaan Belanda di Indonesia. Arsitektur yang begitu artistik serta masih berdiri kokoh menjadi kekuatan tersendiri untuk objek sketsa. Selain itu, letak bangunan yang kebanyakan di kota besar, sebagian besar merupakan bangunan permanen bernilai sejarah, serta arsitektur
yang memiliki pengaruh Eropa, menjadi alasan Indonesia’s Sketchers memilih bangunan peninggalan masa pemerintahan Kerajaan Belanda sebagai objek sketsa utamanya. ARTWORKS 30 karya sketsa dari 30 artis yang menggambarkan 30 bangunan bersejarah di 6 kota di Indonesia menghiasi salah satu ruangan Erasmus Huis. Karya-karya yang telah dibingkai dengan rapi ini memiliki gaya gambar yang beragam, mulai dari outline, monokrom, hingga berwarna dan tentunya menggunakan media yang beragam juga, seperti cat air, pensil, ataupun hanya tinta hitam. Dan semua karya ini mempunyai cerita masing-masing dibalik pembuatannya. Dari ke-30 karya yang dipajang, saya pribadi paling menyukai karya Yuventus Win asal Semarang yang menggambarkan Lawang Sewu. Tempat yang mempunyai bukaan, pintu, dan jendela yang sangat banyak ini dituangkannya di atas watercolor paper 29,7 cm x 42 cm menggunakan tinta dan cat air. Detilnya bangunan yang dipadukan pewarnaan langit yang ekspresif serta dramatis membuatnya terlihat begitu megah. “Untuk bisa menggambarkan gedung ini sebaik-baiknya, saya mempelajari
41
42
FOTO RIMAN SAPUTRA
pola sinar matahari yang jatuh ke gedung ini. Ternyata matahari menjelang sore yang paling cocok dalam banyak hal, termasuk suasana sedang sepi-sepinya,� jelas Yuventus Win. Ada satu karya yang berbeda dengan yang lainnya. Benny Zhuang asal Bandung menggambarkan Hotel Savoy Homan Bandung dengan suasana malam. Anggunnya hotel historik yang merupakan contoh kemegahan dan kejayaan gaya Art Deco pada bangunanbangunan jaman kolonial Belanda di era abad 19 ini dituangkannya di atas concorde paper menggunakan mixed media. Penggambaran di malam hari tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Benny. Untuk bagunan di Jakarta, saya pribadi menyukai karya Soleh Hadiyana asal Cirebon yang menggambarkan Masjid Cut Mutia di atas watercolor paper menggunakan tinta dan cat air. Gaya pewarnaan serta outlinenya mampu memberikan nuansa keindahan arsitektural pada jaman ia didirikan. Soleh pun terkesan pada Masjid Cut Mutia karena bentuk arsitekturnya yang berbeda dengan masjid-masjid di Indonesia pada umumnya. Karya Rudi Hartanto asal Semarang pun membuat saya tertarik dengan Pabrik Rokok Praoe Lajar/ Maintz & Co yang dituangkan di atas watercolor paper yang hanya menggunakan tinta. Gambarnya benar-benar seperti sketsa, dan kesan tempo dulunya benar-benar terasa. Rudi Hartanto pun membuat empat kali percobaan dan akhirnya memutuskan bahwa percobaan keduanya lah yang terbaik
(atas) Gedung Djakarta Llyod I 297 x 42 cm I Watercolor on aquarelle paper karya Harry Suryo; (bawah) Museum Tekstil I 297 x 42 cm I Ink and watercolor on watercolor paper karya Jatmika Jati (kanan atas) Pabrik Rokok Praoe Lajar, Maintz & co. I 297 x 42 cm I Ink on watercolor paper karya Rudi Hartanto; (kanan bawah) Hotel Savoy Homan I 297 x 42 cm I Mixed media on concorde paper karya Benny Zhuang
“
Ada satu karya yang berbeda dengan yang lainnya. Benny Zhuang asal Bandung menggambarkan Hotel Savoy Homan Bandung dengan suasana malam. Anggunnya hotel historik yang merupakan contoh kemegahan dan kejayaan gaya Art Deco pada bangunan-bangunan jaman kolonial Belanda di era abad 19 ini dituangkannya di atas concorde paper menggunakan mixed media. Penggambaran di malam hari tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Benny.
“
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
43
untuk menggambarkan kantor dan pabrik rokok tertua di Semarang ini. Tidak hanya itu, karyakarya lainnya pun tidak kalah menarik. Bangunan di Jakarta ada Gereja St. Theresia, Bioskop Metropool, Menara Syahbandar, SMAK St. Ursula, Museum Tekstil, Galeri Nasional Indonesia, Stasiun Kota (BEOS), Gedung Filateli, Gedung Balai Kota, Gereja Immanuel, Gereja Katedral, dan Gedung Kesenian Jakarta. Di Yogyakarta ada Bank Indonesia dan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Sementara itu di Semarang masih ada Gereja Gereformeerd, Kantor Pos Besar Semarang, dan Gedung Djakarta Llyod. Untuk Surabaya ada Balai Pemuda dan Gedung Bank Mandiri. Bandung memiliki Gedung Merdeka, Bumi Siliwangi, Gedung Sate, dan Gedung Bank Indonesia. Di Bogor ada Gedung Blenong dan Gereja Ayam/ Zebaoth Church. Terakhir di Medan ada Kantor Pos Besar Medan. THE SKETCHBOOK PROJECT Pada pameran ini, tidak hanya 30 karya di atas saja yang ditampilkan. Ada juga bukubuku sketsa berbentuk accordion para sketcher dari Jakarta, Bandung, Bogor, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya yang diisi dengan objek-objek peninggalan Kerajaan Belanda di kota mereka. Buku sketsa ini tersusun rapi di dalam display kaca yang turut mempercantik ruangan diadakannya pameran. Sketsa-sketsa seperti Gereja Zebaoth Bogor, Gedung Menara Mandiri Surabaya, km 0 Yogyakarta, Gedung Sate
44
Mesjid Cut Meutia I 297 x 42 cm I Ink and watercolor on watercolor paper karya Soleh Hadiyana
Bandung, Kantor Pos Semarang, Gedung Filateli Jakarta, dan masih banyak bangunan lainnya. Sketsanya pun memiliki beragam gaya, mulai dari penggayaan minimalis, detil, berwarna, monokrom maupun hanya menggunakan outline saja. Selain itu, Indonesia’s Sketchers juga mengajak anak-anak sekolah untuk berpartisipasi dalam membuat karya bersama yang pada akhirnya karya mereka turut dipajang pada saat
berlangsungnya pameran ini. Indonesia’s Sketchers juga berharap bisa membangkitkan kembali semangat orang-orang untuk menggambar manual dan mengeksplor tempat-tempat bersejarah di Indonesia untuk direkam di dalam satu karya sketsa. Semoga karya-karya dan kegiatan ini bisa dinikmati bersama dan menjadi salah satu rekaman jejak perjalanan Kerajaan Belanda dalam peninggalan kebesarannya di Indonesia dari masa lampau hingga kini.
{ SHOWCASE }
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
EVERLASTING RING SECRET MESSAGE RING BY IZNAV ORUAM Cincin special edition yang didesain eksklusif untuk retailer fesyen mewah Luisa Via Roma. Temukan rahasia yang tersembunyi di dalamnya!
. . . . .
Rose Gold 18 karat Black Rhodium berlapis perak murni Berlian putih 0,024 karat Handmade di Italia Harga : US$ 3,794
FRIVOLE RING, 8 FLOWERS BY VAN CLEEF & ARPELS Bunga-bunga yang beterbangan di antara semilir angin menjadi inspirasi bentuk dasar koleksi Frivole. Unik dan cantik.
. . . . .
Termasuk dalam Floral Collection Emas 18 karat Berlian kualitas DEF, IF, hingga VVS Handmade, sehingga total karat tiap produk bisa sedikit berbeda Harga : US$ 7,000
COCO CRUSH BY CHANEL
TABRIZ RING BY LE SIBILLE Cincin micromosaic yang setiap detilnya diuntai dengan sangat teliti. Emas 18 karat Berlian putih 0,53 karat Safir biru 2,5 karat Hand-painted dan handmade di Italia Harga : US$ 13,192
. . . . .
Koleksi terbaru dari Chanel yang diburu oleh para pecinta kemewahan. Quilted effect yang legendaris hadir kembali dalam bentuk perhiasan.
. . . .
Emas 18 karat dalam ukuran small, medium, dan large Emas Putih 18 karat dalam ukuran small dan medium Motif quilt Harga : $2,150 hingga $20,500
45
{ FASHION }
ALGARRY BY ALBERT YANUAR
PADUAN MOTIF PORSELEN TIONGKOK & MEGA MENDUNG
Porselen memiliki tampilan indah dengan detil-detil ukiran nan cantik. Di balik keindahannya porselen juga mudah rapuh maupun pecah. Namun, di tangan Albert Yanuar motif porselen yang indah itu dituangkan dalam koleksi terbaru nan anggun, indah, klasik, powerful, serta memberikan kesan tidak hanya cantik, tetapi juga berani pada sosok perempuan. TEKS & FOTO RIMAN SAPUTRA
46
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
47
48
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
49
50
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
51
{ AUTOMOTIVE }
BUGATTI GRAND SPORT VITESSE 'LA FINALE'
THE LAST VEYRON Bugatti Grand Sport Vitesse “La Finale” akan menjadi Bugatti Veyron terakhir yang pernah diproduksi, menandai akhir dari supercar yang begitu menarik dan elegan. TEKS RIMAN SAPUTRA FOTO DOK. BUGGATI
52
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
53
M
omen besar bagi Bugatti Automobiles SAS tiba di Geneva Motor Show. Mereka hadir dengan produksi ke450 Veyron, yaitu Veyron 16.4 Grand Sport Vitesse “La Finale” dengan sasis nomor 450 yang diproduksi di pabrik
54
perusahaan di Molsheim. Inilah produk terakhir Bugatti Veyron. Di sisi lain, produk itu juga menunjukkan kendaraan berteknologi maju ini (mungkin) segera memiliki pengganti. ‘’Veyron merupakan sebuah karya teknologi, desain, dan seni – sesuai dengan nilainilai Bugatti dari ‘Art, Forme,
Technique’,” ujar Wolfgang Dürheimer, Presiden Bugatti. Ketika hadir melengkapi 450 mobil sport Veyron, apa pun dilakukan Bugatti demi memenuhi keinginan pelanggan. Misalnya, finishing bodi menampilkan clear-lacquered serat karbon yang sangat populer. Menghadirkan delapan warna,
MEI 2015
Bugatti memberikan lebih serta kualitas yang tidak dapat dicapai perusahaan lain. Selain itu, merek mewah Prancis tersebut menawarkan lebih dari 100 warna berbeda untuk pengecatan pada bodi serat karbonnya. Supercar ini juga menampilkan berbagai macam bahan mewah yang biasa
digunakan di bidang automotif, seperti porselen, kristal, kulit dan kayu jenis khusus, emas, serta platinum. Rata-rata Bugatti ini dibanderol US$ 2,430 juta. Yang paling mengejutkan dari Veyron ini adalah visibilitasnya. Percaya atau tidak, sudah 10 tahun penuh sejak Bugatti meluncurkan Veyron, selama
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
itu pula mereka menetapkan standar baru atas kemewahan, eksklusivitas, maupun kinerja. Sejak lama hingga kini kecepatan juga menjadi patokan. Seiring akhir produksi, Bugatti pun merayakan satu dekade usianya dengan Veyron Grand Sport Vitesse “La Finale,� Veyron ke450 sekaligus yang terakhir.
55
EKSTERIOR Untuk mobil terakhir itu, unit VW Prancis ini ingin memberikan penghormatan kepada Veyron generasi pertama. Pemilik “La Finale” pun memiliki beberapa ide sendiri. Trik visual yang paling mencolok adalah membalik skema warna dari aslinya.
56
Jika mobil nomor pertama memiliki bentuk yang didominasi hitam dengan fender dan pintu merah, ‘’La Finale’’ dibanjiri serat karbon berwarna merah. Baru pertama kali Bugatti menggunakan warna itu pada kendaraannya. Karena tampilan berkilau sering disematkan pada Veyron,
‘’La Finale’’ pun memiliki semipsychedelic, porselen beraksen L’Or Blanc, serta nama ‘’La Finale’’ tertulis pada kursi merah Italia di bawah headlamp sisi penumpang. Veyron terakhir dengan skema warna seperti warna twotone hitam dan merah pada sasis Veyron pertama itu dilengkapi
MEI 2015
dirancang oleh saudara pendiri perusahaan, Remberandt Bugatti. Air scoop dan intercooler juga berwarna hitam seperti Veyron pertama, kontras dengan logo EB dan relief merah “16,4”. Tanda itu menjadi penghormatan kepada automaker’s namesake, Ettore Bugatti, serta menandai 16 silinder dan empat turbocharger yang bertempat di mesin. Jika perawatan bespoke tidak membuatnya cukup menonjol, tulisan “La Finale” mempercantik tampilan tepat di bawah lampu utama serta pada bagian bawah sayap belakang.
dengan panel sayap depan, pintu, serta side intake terbuat dari serat karbon hitam. Sisanya dari serat karbon merah tua. Sesuatu yang sebelumnya tidak pernah ditampilkan Veyron. Tema merah dan hitam juga diterapkan pada roda, di mana hub cap sport aluminium berornamen relief gajah Bugatti
INTERIOR Di dalam, seperti Veyron pertama, ‘’La Finale’’ memiliki fitur kulit ‘’silk” berwarna beige. ‘’La Finale’’ ini cukup rumit dan menambah kenyaringan dengan memadukan ‘’hot spur’’ beraksen merah, yang membawa eksterior kelas Mansory ke dalam kabin. Eksterior serat karbon merah memiliki andil dalam membuat tampilan semakin eksklusif di kabin, seperti halnya relief gajah perunggu kehitaman.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Kulit warna beige terang melapisi bagian dalam ‘’La Finale”, kontras dengan nuansa merah ‘’hot spur’’ yang muncul pada sandaran tangan, panel instrumen, serta dashboard. Sedangkan serat karbon merah dari interior juga memberi aksen kabin, tepatnya di center tunnel serta sisipan lainnya. Bordir ‘’La Finale’’ dapat ditemukan pada bantalan kepala serta terukir dalam serat karbon hitam pada strip sill pintu. Di antara semua atribut, keunikan terdapat pada gajah Bugatti berbahan perunggu yang menghiasi panel belakang antara kursi belakang dan fitur pada panel kompartemen penyimpanan dengan ‘’450/450’’ dicat hitam. PERFORMA Menghadirkan representasi jawaban atas salah satu tantangan teknis serta rekayasa terbesar dalam sejarah otomotif, kehadiran Bugatti Veyron pun mengejutkan dunia Saat itu pengembang Bugatti dihadapkan pada empat spesifikasi kunci: mobil harus mentransfer lebih dari 1.000
57
58
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
tenaga kuda ke jalan, mencapai kecepatan tertinggi lebih dari 400 km/jam, akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu kurang dari tiga detik, serta kenyamanan penuh gaya. Hasilnya, ‘’La Finale’’ mampu menghasilkan 1.183 tenaga kuda dari mesin W-16 8-liter empat turbocharger, 64 katup, dengan torsi 1.500 Nm. Kekuatan dikirimkan ke keempat rodanya melalui tujuh kecepatan gearbox sequential dual-clutch. Maka Veyron terakhir ini hanya butuh 2,5 detik untuk sprint dari nol hingga 100 km/jam, serta mampu meroket mencapai kecepatan tertinggi hingga 431,072 km/jam. Kecepatan itu merupakan rekor dunia untuk roadster. ‘’Bugatti Veyron telah menunjukkan bahwa insinyur kami mampu mencapai tingkat yang tidak terbayangkan sebelumnya pada keunggulan teknis itu, sehingga membuka dimensi baru di sektor otomotif,’’ tutur Dürheimer, Presiden Bugatti. ‘’Sebagai produksi supercar yang paling kuat dan tercepat di dunia, Veyron menjadi true benchmark. Dengan kecepatan rekor dunia 431,072 km/jam telah menjadikannya sebagai ikon longitudinal dynamic,” katanya menambahkan.
59
{ BON APPETIT }
LEMONGRASS
KENIKMATAN MODERN KLASIK
60
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Paduan menu tradisional kopitiam yang kaya rasa dan beragam menu dim sum dikemas dalam kesatuan resto modern. Selain itu, suasana yang begitu homey layaknya rumah nenek dengan sajian alam di halamannya, menjadikan Lemongrass sebagai destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Kota Bogor TEKS & FOTO RIMAN SAPUTRA
I
nterior yang begitu menawan menjadi salah satu alasan saya mengunjungi Lemongrass, resto pertama di Bogor yang mengusung konsep “modern kopitiam and resto�. Dari luar, resto yang resmi dibuka pada 9 Februari 2015 ini sudah memperlihatkan keunikannya, ditambah jalan masuk seperti lorong nan cantik bernuansa alam. Saat memasuki area resto yang luasnya lebih dari 1000 meter persegi, langsung terlihat dua sisi menarik yang ditawarkan Lemongrass, hangatnya ruangan klasik layaknya rumah nenek dan segarnya udara outdoor dengan hijaunya tanaman. Untuk menikmati santapan di Lemongrass ini, saya memilih tempat di lantai dua, salah satu spot yang bisa dibilang dapat merasakan suasana indoor maupun outdoor-nya. Sambil menanti datangnya pesanan, saya pun berkeliling. Tepat di samping saya terlihat lukisan burung yang begitu menawan. Selain itu ada tiga sangkar burung berisi lampulampu cantik menggantung dengan indahnya. Paduan nuansa
kopitiam, klasik, rumah nenek, dan modern benar-benar tersaji di Lemongrass. Rooftop-nya pun tak kalah menarik dengan bagian dalam, pemandangan pegunungan yang memesona dengan hijaunya dedaunan tersaji disini. Di bawah, sajian open kitchen tampak begitu menarik dengan dekorasi cantik lengkap beserta ornamennya seperti keranjang hingga buah-buahan. Bersebelahan dengan itu, ada backyard layaknya kebun. Tak lama kemudian, Lumpia Udang Kulit Tahu dan Dim Sum Hakau tersaji membuka santap saya di resto yang buka pada pukul 10.00-22.00 setiap harinya ini. Dim sum yang menjadi salah satu spesial resto ini terasa berbeda karena penyajiannya benar-benar fresh, tidak melalui frozen terlebih dahulu. Untuk santapan utama, saya mencoba Laksa Singapur dan Nasi Lemak yang juga merupakan salah satu menu favorit di resto yang menggunakan bahan lokal dalam setiap makanannya ini. Laksa Singapur yang terdiri dari mie, tahu, telur, udang, ayam, scallop, dan toge ini benar-benar
terasa gurih di mulut. Sementara itu Nasi Lemak yang terdiri dari nasi, ayam kari, telur, teri, kacang, dan sambal ini akan terasa pas bagi yang memilih nasi untuk santapan utamanya. Ada satu menu yang unik dan membuat saya tertarik untuk mencicipinya, Roti Tissue. Bentuk kerucutnya setinggi kurang lebih 40 cm ini benar-benar membuat penasaran. Saya mencoba Roti Tissue Original yang hanya dilumuri susu kental manis. Selain itu ada juga variasi lain yang menambahkan cokelat dan keju. Cara makannya yang “dipotek� membuatnya akan lebih seru jika dinikmati beramai-ramai. Inilah salah satu menu yang wajib dicoba jika berkunjung ke Lemongrass. Terakhir, minumannya saya memesan Homemade Watermelon Lemonade dan Jus Kedondong. Rasa yang cukup unik, yakni paduan asam, asin, dan sedikit manis dimiliki Jus Kedondong. Kesegarannya menutup petualangan saya di Lemongrass. LEMONGRASS
Jl. Pajajaran 21 Bogor T: (0251) 8328800 www.lemongrassresto.com
61
{ BON APPETIT }
PATIOVENUE Menguak Romantisme Italia TEKS DODY WIRASETO FOTO RISTIYONO
62
MEI 2015
R
omantis, pantas disematkan untuk suasana di Patio Venue. Restoran bergaya Italia klasik ini membangun sebuah atmosfer istimewa bagi setiap tamu yang datang. Terletak di kawasan Dharmawangsa dan jauh dari hiruk pikuk padatnya jalan Jakarta, menjadikan restoran ini pilihan tepat untuk suasana makan eksklusif, baik itu bersama pasangan ataupun rekan bisnis. Dikelilingi pepohonan rimbun, membawa suasana sejuk ke dalam Patio Venue. Deretan meja, kursi tertata rapi memberikan kenyamanan bagi lalu lalang tamu. Begitu pula dengan tatanan meja makan, peralatan pendukung makan sudah tertata apik dengan kebersihan terjaga baik.
Setelah piano dan bar menyambut di pintu masuk, dekorasi ruangan diberi sentuhan romantis ala Italia. Bunga mawar menggantung di atap yang tidak terlalu tinggi. Begitu pula dengan penempatan sofa antik dan dekorasi penunjang lainnya, Patio Venue telah memberi kemewahan ala Italia di selatan Jakarta. Tidak hanya sekadar suasana, rasa dan warna Italia juga tergambarkan di menu makanan yang disajikan. Oven tungku yang terlihat jelas di salah satu sudut restoran ini, adalah representasi keotentikan Italia. Oven tungku memang kerap identik dengan pizza Italia, dengan karakter roti tipis garing penggunaannya berimbas pada aroma yang dihasilkan pizza.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Rasanya sudah terlalu sering bila menikmati pizza di restoran Italia di Jakarta. Meski saya yakin tempat ini berbeda, namun harapan akan suatu menu istimewa lain daripada yang lain kian membumbung tinggi. Pandangan pertama di jajaran menu, nama-nama yang masih asing ditelinga menarik hasrat. Akhirnya sebagai menu pembuka pilihan jatuh pada Insalata Caprese. Menu pembuka segar mengawali makan yang lebih besar. Tomat-tomat merah merekah menggugah selera. Dipadukan dengan fresh basil, parsley, dan balsamic oil membuat citarasanya semakin memikat. Apalagi ketika sudah dipadukan dengan potongan keju mozzarella, rasanya langsung membangkitkan nafsu makan. Selesai dengan menu pembuka, saatnya menuju inti hidangan. Seafood pasta favorit di restoran ini, Capelli D’Angelo All Aragosta menjadi pilihan utama. Menggunakan angel hair pasta, tampilannya menarik perhatian dengan lobster sebagai pendampingnya. Semakin lengkap lagi dengan tambahan garlic, olive oil, chilli flakes dan flying fish roe. Kesatuannya menciptakan sensasi rasa istimewa sesuai selera. Patio Venue bukan hanya sekadar restoran Italia, wajah Indonesia pun ditampilkan lewat sikap ramah di sisi pelayanannya. Sebuah warna baru untuk restoran Italia yang tidak hanya mewah, bercitarasa otentik dengan suasana akrab khas di rumah. Conveniente e deliziosa! PATIO VENUE
Jl. Wijaya XIII No. 45 Panglima Polim, Jakarta Selatan
63
{ BON APPETIT }
YESTERDAY LOUNGE Mengulik Suasana Unik dan Klasik TEKS & FOTO DODY WIRASETO
64
MEI 2015
S
ekilas wajah restoran tidak terlihat ketika memasuki Yesterday Lounge. Jajaran fotofoto tokoh ternama dunia baik itu dari dunia olahraga dan musik mengisi tiap inci restoran ini. Apalagi ketika memasuki lorong menuju tempat utama, kesan sebuah restoran benarbenar jauh dari perkiraan. Ya, begitulah restoran ini memanjakan tamunya, suasana klasik akan membangkitkan nostalgia di dalam hati. Suasana restoran yang jauh dari kesan umum ini memberikan ruang privasi bagi tamu yang datang, baik itu bersama pasangan, keluarga, kerabat dan sahabat. Ornamenornamen yang dihadirkan pun jauh dari restoran kebanyakan. Semua dibuat sendiri mengandalkan sisa-sisa limbah otomotif maupun perkakas yang tidak terpakai. Jadi jangan heran bila di meja makan, terdapat obeng dan tang dibalik kaca. Merubah barang tidak bernilai menjadi sebuah keunikan ini memang menarik. Bagaimana barang yang dinilai
tidak berguna seperti tong oli maupun ‘jeroan’ mesin rusak mampu diubah menjadi meja dan tempat untuk bersantap yang tak kalah nyaman. Atau bagaimana sebuah ornamen robot dan kancil terbuat dari perlengkapan mobil menjadi ikon di restoran ini. Benar-benar wujud kreatif tanpa batas. Di outdoor area, bangku dan meja panjang merupakan karya tangan sendiri berpadu dengan hijau pepohonan yang tumbuh subur mengisi area ini. Sedangkan di lantai 2 yang sering difungsikan sebagai private room, terdapat puluhan foto dan figura tokoh olahraga dunia. Ditambah penempatan barang-barang klasik seperti bangku pesawat tempo dulu, juga meja dan kursi untuk potong rambut. Sebagai inti restoran ini, sebuah panggung untuk live music menjadi pusat perhatian tamu. Area ini diisi dengan perlengkapan musik kelas satu dan juga motor-motor lawas yang dijadikan sebagai point of interest tamu. Di salah satu sudutnya, bar yang melahirkan
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
aneka mocktail dan cocktail menjadi tempat bersantai yang tepat. Suasana unik dengan sentuhan klasik ditunjang dengan pilihan menumenu western dan Indonesia menarik. Di pilihan menu western, Marvel Steak adalah favorit. Kelembutan tenderloin dibalut keju cheddar yang di bakar. Antara kelembutan dan gurih menjadi kesatuan nikmat di lidah. Penyajiannya dengan mushroom sauce semakin menambah rasa menjadi lebih asyik. Berbeda di jajaran menu Indonesia, Rawon Iga Pedas adalah andalan untuk tamu pecinta tantangan rasa. Rawon berkuah pedas dengan daging iga lembut menggoda keringat mengucur deras. Apabila dirasa masih belum seberapa pedas, sambal pun siap ditambahkan. Plus telur asin dan biji kecambah, membuat Rawon Iga Pedas ini mengerti akan kebutuhan bagi pecinta pedas di Jakarta. Tidak hanya makanan berat yang disajikan, aneka minuman untuk menghabiskan malam juga tersaji. Seperti The Sixth Sense, enam jenis cocktail yang terdiri dari Rainbow, B52, Tequila Lychee, Midori Malibu, Sambuca Triple Sec dan Jager Vodka. Atau ingin yang lebih berat, Wild Liquid yang terdiri dari campuran 15 jenis liquor ini adalah jawabannya. Yesterday Lounge
Jl. Pangeran Antasari No. 36,Cilandak, Jakarta Selatan
65
{ HOT STUFF}
Samurai Bike Baju Besi Samurai Versi Sepeda
Kazushige Miyake, desainer asal Kyoto menciptakan Samurai Bike. Terinspirasi dari cerita anggota dari kasta prajurit Jepang dan senjata favorit mereka, katana, kreasi Miyake yang unik menggunakan frame titanium buatan tangan dengan bagian-bagian yang terbuat dari campuran Ti-6A1-4V. Jika masih kurang menonjol, frame tersebut dibuat secara handmade oleh pengrajin Jepang menggunakan teknik “Ebikan”, di mana Anda menyatukan potongan berbentuk kipas kecil bersama-sama. Hasilnya yaitu kuat, ringan, dan konstruksinya halus. Seperti samurai yang akan bangga untuk mengenakan baju besi di dadanya.
MELCHIOR JAM MEJA ROBOT
Melchior merupakan salah satu produk ulang tahun ke-10 MB&F dengan tema “a creative adult is a child who survived”. Jam ini menjadi hasil kolaborasinya dengan L’Epée 1839, spesialis pembuat jam mewah asal Swiss. Robot kinetik ini terdiri dari 480 komponen mekanik jam meja termasuk smart steel dan armor kuningan, kilatan misterius di matanya, otak animasi dan berotot, serta lengan yang diartikulasikan. Jam meja mewah ini dapat menampilkan jam, menit, detik retrograde ganda, dan memiliki cadangan daya 40 hari. Detak lembut regulator jam dan komposisi rumit yang dibuat dapat terlihat berkat penutup kubah berlapiskan kaca. Melchior yang dibanderol US$ 36,000 ini hanya dibuat sebanyak 99 unit dan tersedia dalam warna monokrom (terang) serta two tone (gelap dan terang dengan komponen PVD hitam).
66
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
PANDORETTA° Speaker Bersuara 360° Produsen audio asal Austria, Poet Audio, menghadirkan speaker Bluetooh, Pandoretta°, dengan tampilan retro sekaligus futuristik. Thomas Feichtner sang perancang menyiapkannya dengan kemasan bodi stainless steel disertai pola lingkaran di setiap sisinya. Untuk menghadirkan kualitas audio terbaik, di dalamnya terdapat kotak kayu yang mengemas subwoofer 7 inci, sepasang speaker midrange 3 inci dan tweeter neodymium. Performa suaranya juga didukung amplifier class D berkekuatan 170 watt. Berbeda dengan speaker nirkabel kebanyakan, Pandoretta° diklaim mampu menghasilkan suara 360°, sehingga kualitas suara yang dihasilkan merata di dalam ruangan. Pandoretta° dibanderol US$ 3,949.
GUCCI i.am+
Aksesoris Fesyen nan Mewah
Brand fesyen Gucci berkolaborasi dengan musisi kenamaan Will.i.am secara resmi memperkenalkan jam tangan pintar perdananya Gucci i.am+ dengan desain mewah dan elegan. Dirancang sebagai aksesoris fesyen, jam tangan pintar ini dapat langsung digunakan tanpa perlu terhubung ke smartphone, dikendalikan lewat layar sentuh atau perintah suara. Gucci i.am+ bisa digunakan untuk melakukan dan menjawab panggilan telepon, menerima dan membalas sms dan email, mendengarkan musik, hingga memantau kebugaran tubuh.
67
BOX WATERSNAKETRIMMED EMBELLISHED JACQUARD CLUTCH Seksi dan Tangguh ala Matador Clutch koleksi baru untuk musim semi 2015 dari duo desainer kondang Dolce dan Gabbana dipamerkan di runway Milan Fashion Week. Inspirasi romansa bangsa Sisilia Spanyol ini terwujud dalam bentuk sacred heart dan sulaman khas kostum matador. Warna merah, hitam, dan emas yang mendominasi menjadikannya terlihat kokoh namun tetap memikat. Deretan kristal, mutiara, bunga perak dan emas menghiasi material tas yang terbuat dari beige suede. Clutch ini memiliki lebar 19cm, tinggi 15 cm, dan kedalaman 7 cm. Dapat dibawa seperti clutch pada umumnya atau disampirkan di bahu dengan watersnakestrap yang dapat dilepas sesuai keinginan. Harga clutch ini dipatok US$ 8,123.
MOONSTONE EARRINGS Kecantikan dengan Pesona Dingin dan Misterius Arun bersama istrinya, desainer perhiasan yang bernaung dalam satu brand bernama Arunashi selalu menjadikan karya mereka sebagai simbol realisasi antara kreativitas dan cerita cinta. Craftmanship yang telah melekat pada diri mereka tertuang lagi dalam Moonstone Earrings. Anting ini berbentuk seperti tetesan air. Moonstone, aquamarine dan blue topaz berpadu dengan black gold 18 karat. Nuansa kebiruan dari anting ini memancarkan aura kecantikan wanita yang anggun dan dingin. Moonstone Earrings memiliki panjang 2 inci dan lebar 0,75 inci. Cocok untuk dipakai pada event malam hari. Untuk memiliki Moonstone Earrings ini, Anda harus merogoh kocek sebesar US$ 24,500.
68
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
WELCOME ABOARD lion air group fleet safety information exercises route map entertainment on board
69
LION GROUP FLEET
2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
30 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER Total 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business
12 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business
7 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 sEATS 168 seats economy - 12 seats business
2 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 180 sEATS 150 seats economy - 12 seats business
11 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
9 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
15 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
70
MEI 2015
WELCOME ABOARD
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat
PONSEL : What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft
Mobile phone : All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower.
Electronic devices : For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.
Dangerous goods : The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.
Smoke : Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.
Live vest : Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).
Alcohol beverage : Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.
Travelling with kids :
.
Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.
.
Safety Priority :
. . . . . .
Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew
Baggage :
-
Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Note the weight of your luggage : Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG Baggage for domestic route: Economy class : 20KG Business class : 30KG Baggage for international route: Economy class : 20KG Business class : 30KG
Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.
BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.
BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/ baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
MINUMAN BERALKOHOL Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.
. . .
UTAMAKAN KESELAMATAN
. . . .
Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
BAGASI :
-
Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi 20 kg Kelas Bisnis 30 kg
71
INFO
“Bolehkah Naik Pesawat� Saat Masa Kehamilan? By: SSQ Team Lion Air
S
esuai judul di atas, kami akan membahas yang perlu diketahui oleh penumpang wanita yang sedang hamil dalam melakukan penerbangan, beserta tips untuk menunjang keamanan dan kenyamanan. Mungkin Anda pernah mendengar mitos bahwa wanita yang tengah hamil tidak boleh bepergian menggunakan pesawat terbang. Karena radiasi yang ditimbulkan dari x-ray scanner dan metal detector (perangkat keamanan bandara) dapat membahayakan janin dalam kandungan. Atau radiasi dalam kabin pesawat yang sedang terbang pada ketinggian tertentu dapat membahayakan calon bayi. Memang tidak salah untuk berjaga-jaga demi keamanan dan keselamatan janin. Namun jangan sampai informasi yang keliru menghambat kegiatan yang mengharuskan Anda bepergian menggunakan pesawat terbang dikala hamil. Hasil penelusuran kami, pendapat dari para ahli dibidang kesehatan kandungan dan kebidanan relatif sama dan saling melengkapi satu sama lain. Berikut beberapa kutipan pendapat para ahli kebidanan dan kandungan yang memperbolehkan melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dikala hamil. Nancy Chescheir, seorang ahli kandungan dari University of North Carolina, membantah mitos tersebut. Menurutnya, radiasi yang dipancarkan peralatan keamanan bandara maupun radiasi yang diterima saat ibu hamil berada pada ketinggian tertentu berjumlah sangat kecil. Jumlahnya masih pada batas aman dan tidak membahayakan janin. Pernyataan Chescheir juga dibenarkan oleh National Institute for Standards and Technology dan Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory. Penelitian yang dilakukan institusi-institusi ini menyebutkan,radiasi yang dipancarkan oleh body scanner bandara tidak akan berefek buruk pada kondisi janin. American College of Obstetrician and Gynecologist (ACOG), sebuah organisasi para dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Amerika Serikat, juga memperbolehkan perjalanan sesekali
72
menggunakan pesawat terbang. Dengan syarat usia kehamilan maksimal 36 minggu dan tidak memiliki komplikasi saat hamil atau penyakit penyerta lainnya. Hal ini untuk menghindari ada kesalahan dalam perhitungan hari perkiraan kelahiran atau persalinan prematur. Dalam Regulasi Internasional yang diterbitkan International Air Transports Association (IATA), kriteria wanita hamil yang diperbolehkan terbang dipertimbangkan dari riwayat kesehatan dan kehamilan sebelumnya, jumlah janin yang dikandung, serta umur kehamilan. Wanita dengan hamil tunggal (hanya 1 janin yang dikandung) tanpa komplikasi diperbolehkan terbang hingga usia kehamilan 36-38 minggu, dengan waktu penerbangan tidak lebih dari 4 jam. Komplikasi yang dimaksud dalam peraturan di atas adalah yang berhubungan dengan kehamilan tersebut maupun keadaan kesehatan calon ibu yang berisiko tinggi sehingga disarankan untuk tidak melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Komplikasi yang dimaksud antara lain : Tekanan darah tinggi akibat kehamilan (Pregnancy Induced Hypertension) Kadar gula darah yang sulit dikontrol saat masa kehamilan Penyakit jantung Kelainan plasenta Risiko kelahiran prematur Demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama khususnya untuk penumpang wanita yang tengah hamil, Lion Air menetapkan peraturan sebagai berikut : 1. Kehamilan Pertama Untuk penerbangan rute pendek (kurang dari 2 jam), tidak ada batasan usia kandungan. Untuk penerbangan rute panjang (lebih dari 2 jam), usia kandungan yang diperbolehkan maksimal 36 minggu. 2. Kehamilan Kedua Atau Lebih Untuk penerbangan rute pendek (kurang dari 2 jam), usia kandungan yang diperbolehkan maksimal 36 minggu. Untuk penerbangan rute panjang (lebih dari 2 jam), usia kandungan yang diperbolehkan maksimal 32 minggu. Bagi wanita hamil dengan usia kandungan 1 sampai 7 bulan (4 sampai 28 minggu), tidak perlu menunjukan surat keterangan medis kecuali memiliki komplikasi pada kehamilannya. Sedangkan untuk usia kehamilan di atas 7 bulan (28 minggu) harus menyertakan surat keterangan medis dari dokter kandungan yang memperbolehkan penumpang bersangkutan untuk terbang, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, semua penumpang wanita yang tengah hamil diwajibkan mengisi Form of Indemnity (surat jaminan) yang disediakan oleh pihak Lion Air. Surat keterangan medis berlaku 3 hari sejak diterbitkan.
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
TRAINING TRAINING FOR FOR SAFETY SAFETY TEKS CAPT. JOSE FERNANDEZ CORPORATE SAFETY DIRECTOR LION AIR GROUP
A
flight simulator is a device that artificially re-creates aircraft flight and the environment in which it flies. The flight simulator replicates the aircraft cockpit and aircraft systems with on realistic environment. The flight simulators are used for pilot training. Flight simulators have a significant impact on aviation safety through improved training. design, or other purposes. Simulation-based training allows for the training of maneuvers or situations that may be impractical (or even dangerous) to perform in the aircraft. As an example, in a simulator training you may replicate the conditions of a fire on board including smoke and flames in a low risk environment. All kind of systems failures like electrical system failures, instrument failures, hydraulic system failures, environmental system failures, and even flight control failures can be trained many times for all the pilots without risk to the pilots or aircraft. The simulator allowsreproducingscenarios of typical daily operations in any airline with reasonable and realistic difficulties and emergencies introduced to provide training and evaluation of proper flight management techniques. The result is awell over-all crew training effectiveness and the enhancement on the Safety of operations. Lion Air Group will dedicate more than 56.000 flying hour in Full Flight Simulator sessions in year 2015 to train all our Flight Crew members. A Full Flight Simulator recreates perfectly the cockpit environment and movements of the aircraft. We will also dedicate more than 10.000 hours to train all our crews in less sophisticated simulators, on procedures and routine actions in the aircraft cabin and cockpit. Safe and happy flights !
S
imulator adalah sebuah alat dalam dunia penerbangan yang dibuat sama persis dengan kondisi kokpit pesawat terbang. Simulator ini mampu menyimulasikan kondisi cuaca secara realistis saat pesawat mengudara. Simulator penerbangan ini digunakan untuk pelatihan pilot. Simulator penerbangan ini berdampak sangat signifikan terhadap keselamatan penerbangan melalui peningkatan pelatihan. Dengan pelatihan berbasis simulasi ini dapat ditampilkan berbagai manuver pesawat dan kondisi ciuaca untuk latihan, bahkan simulasi situasi yang berbahaya sekalipun. Sebagai contoh, dalam simulator ini Anda bisa meniru kondisi kebakaran di pesawat termasuk asap dan api dalam lingkungan yang beresiko rendah. Semua jenis kegagalan sistem, seperti kegagalan sistem listrik, kegagalan instrumen, kegagalan sistem hidrolik, kegagalan sistem lingkungan, dan bahkan kegagalan kontrol penerbangan dapat dilatih berkali-kali untuk semua pilot tanpa resiko bagi pilot itu sendiri atau pesawat udara. Simulator ini memungkinkan menciptakan skenario operasi sehari-hari dalam setiap maskapai dengan kesulitan yang wajar dan realistis, serta keadaan darurat yang diperkenalkan untuk memberikan pelatihan dan evaluasi teknik manajemen penerbangan yang tepat. Hasilnya adalah efektivitas pelatihan semua kru dan peningkatan pada keamanan operasional penerbangan. Lion Air Group akan mendedikasikan lebih dari 56.000 jam terbang dalam sesi penuh pelatihan di Simulator Penerbangan pada tahun 2015 untuk melatih semua anggota kru penerbangan. Simulator Penerbangan ini secara menyeluruh merekayasa dengan sempurna lingkungan kokpit dan gerakan pesawat. Kami juga akan mendedikasikan lebih dari 10.000 jam untuk melatih semua kru kami di simulator, prosedur, dan tindakan rutin di kabin pesawat dan kokpit. Safe and Happy Flights!
73
INFO
Lorong Etnik & Ruang Tunggu Nyaman Gate Batik Air di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta
Mulai 21 Januari 2015 lalu maskapai Batik Air di Bandara Soekarno Hatta pindah dari Terminal 3 ke Terminal 1C. Perpindahan ini berlaku untuk segala jenis penerbangan di sisi keberangkatan maupun kedatangan, resmi memakai Terminal Keberangkatan 1C dan Terminal Kedatangan 1C. Sementara maskapai Lion Air yang sebelumnya menggunakan terminal tersebut, per tanggal yang sama juga dipindah dari Terminal 1C ke Terminal 3. Direktur Utama Batik Air Capt. Ahmad Luthfie mengatakan perpindahan itu untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Sebab, di Terminal 1C sudah tersedia restoran dan pusat pertokoan. Para penumpang memiliki alternatif kegiatan di bandara selain hanya melakukan perjalanan.
74
“Sesuai dengan pelayanan kami yaitu kelas Premium, sebelum melakukan perjalanan dengan Batik Air, di terminal harus tersedia berbagai macam fasilitas termasuk pusat belanja,� kata Luthfie, belum lama ini. Direktur Airport Operation and Services Lion Air Daniel Putut mengatakan perpindahan operasional Batik Air merupakan kerjasama dengan operator bandara. Keberadaan Batik Air bisa meningkatkan nilai komersil terminal bandara itu. Dalam kerja sama tersebut, kata dia, operator bandara memberi hak kelola ruang dan lahan di Terminal 1C. Lion Air Grup pun melakukan renovasi untuk mempercantik terminal ini dengan menambah ukiran, lukisan, dan pajangan.
“Kami berani investasi untuk renovasi ruang tunggu agar penumpang Batik Air lebih nyaman saat menunggu penerbangan. Sekaligus, meningkatkan citra Terminal 1 secara keseluruhan jadi lebih menarik,� ujarnya. Ucapan Daniel memang bukan isapan jempol belaka, perubahan yang dia maksud sudah terlihat pada gerbang C7, yang digunakan sebagai jalur masuk setelah pemeriksaan keamanan menuju ruang tunggu keberangkatan. Pintu gerbang C7 diberikan tambahan kayu partisi menutupi bagian pinggirnya. Hiasan tanaman bambu di depan pintu gerbang memberikan kesan hijau, sehingga gerbang tidak terlihat monoton. Agar lebih nyaman dalam melangkah, Batik Air menambahkan fasilitas karpet diseluruh gate yang akan digunakan Batik Air .
MEI 2015
Ornamen batik yang menjadi ciri khas Batik Air digunakan untuk menghiasi sisi kanan partisi. Di sebelah kanan pintu, terdapat tiga buah sofa dan sebuah meja yang digunakan oleh staff ambassador untuk menyambut penumpang. Selain itu, staf akan menemani sekaligus memandu penumpang kelas bisnis hingga ke ruang tunggu. Berbeda dengan lorong lain yang terbuka, lorong C7 ditutupi kaca. Penumpang dapat melihat pepohonan di luar lorong tanpa perlu merasa kepanasan, karena dilengkapi fasilitas AC di sepanjang lorong. Satu keunikan dari lorong ini adalah deretan hiasan kain yang ditaruh di dalam bingkai hitam. Sembari menyusuri lorong, penumpang akan disajikan keragaman kebudayaan Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Pada bagian atas setiap kain, akan diberikan label yang menunjukkan nama serta daerah asalnya. Pada bagian ujung lorong, akan ada staf verifikasi yang akan memisahkan penumpang ekonomi dan bisnis. Penumpang kelas bisnis diberikan kesempatan untuk menunggu di Bussines Lounge. Deretan sofa berwarna cokelat disediakan menjamin kenyamanan bagi siapapun. Sajian minuman dan makanan ringan disediakan di dalam Bussines Lounge selama 24 jam. Entertainment
TV disediakan sebagai sarana hiburan penumpang. Majalah dan koran juga telah disiapkan di setiap meja yang diletakkan di antara sofa. Fajar menjelaskan bahwa Bussines Lounge dapat menampung antara 30 hingga 40 penumpang dalam satu waktu. Sementara itu, ruang tunggu kelas ekonomi mampu menampung 300 orang penumpang. Di ruangan ini, jarak antar tempat duduk cukup lapang sehingga penumpang leluasa meluruskan kaki menghilangkan penat. Sembari menghabiskan waktu, mereka juga dapat menikmati hiburan Entertainment TV. Di setiap sisi ruang tunggu juga diberikan fasilitas stop kontak yang dapat dimanfaatkan oleh penumpang. Ruang tunggu tersedia di tiga gerbang, C5, C6, dan C7 sehingga dapat menampung jumlah penumpang lebih banyak. “Di dalam C6 saja, penumpang untuk dua keberangkatan dapat ditampung dalam satu waktu,” tutur Fajar. Untuk eskalator turun disediakan di dalam C6. Tersedianya ruangan luas memungkinkan penumpang tidak perlu berdesakan ketika mengantri keluar gerbang.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Perpindahan Batik Air ke Terminal 1C diakui Fajar memberikan akses yang lebih mudah kepada penumpang. “Jika sebelumnya di Terminal 3 mereka harus menggunakan bus dari turun pesawat sampai ke ruang kedatangan, kini mereka tidak perlu lagi,” ucapnya. Manager Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta Yudis Tiawan mengatakan, Batik Air telah melakukan renovasi dengan baik. Lounge untuk Premium Class Batik Air, kata dia, cukup nyaman. “Ada nuansa berbeda. Kami senang jika penumpang senang dan nyaman,” kata dia. Nuansa Ke-Indonesia-an, kata Yudis, terlihat dalam renovasi yang dilakukan Batik Air. Utamanya dalam aspek kerajinan tangan tradisional seperti batik dan tenun. Yudis berharap, hasil dari renovasi ini dapat memberikan kesan dan pengalaman tersendiri bagi penumpang. Sebagai pengelola bandara, tambah dia, apa yang dilakukan Batik Air adalah salah satu bentuk sinergi antara Airport dan Airlines yang harus terus ditingkatkan untuk kepuasan pelanggan .
(hal kiri) Penumpang Batik Air menikmati deretan hiasan kain yang menghiasi lorong Gate 7 Terminal 1C • (kiri) Beragam fasilitas di Bussines Lounge yang nyaman • (kanan) ruang gate yang luas dan berkarpet membuat penumpang lebih nyaman.
75
ROUTE MAP LION AIR - BATIK AIR - WINGS AIR
76
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
77
ROUTE MAP MALINDO AIR - Thai lion AIR
78
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Batik Air Resmi Beroperasi di Halim Tersedia 12 penerbangan setiap hari
B
atik Air, maskapai penerbangan full service anak perusahaan Lion Air Group resmi beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma. Kebijakan tersebut untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Tahap awal Batik Air akan mengoperasikan enam rute penerbangan tujuan Malang, Balikpapan, Tarakan, Medan, Solo, dan Makassar. “Permintaan masyarakat untuk terbang menggunakan Batik Air terus meningkat. Kami buka lagi rute lebih banyak,” kata Direktur Utama Batik Air Capt Ahmad Luthfie di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (2/4). Menurut dia, operasional Batik Air di bandara tersebut dapat memberi kemudahan akses penerbangan. Lokasi bandara berada tepat di tengah kota. Saat ini rata-rata tingkat keterisian penumpang sudah 95 persen dan tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/ OTP) Batik Air tertinggi dibanding maskapai domestik lainnya. Batik Air sudah memiliki 25 pesawat yang terdiri atas 12 unit Boeing 737-800 NG, enam unit Boeing 737-900 ER, dan tujuh unit Airbus A320
CEO. Armada itu akan bertambah menjadi 34 unit tahun ini. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, operasional Batik Air di Bandara Halim untuk mengurangi kepadatan kapasitas penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.2 “Kita akan terus tambah pesawat untuk melayani peningkatan permintaan terbang masyarakat. Kami melihat Bandara Halim sangat potensial,” tuturnya. Menurut dia, ada sejumlah rute baru Batik Air yang beroperasi di Bandara Halim belum tersedia di Bandara Cengkareng. Rute tersebut yaitu ke Medan, Malang, dan Solo. “Rute tersebut akan menjadi pilihan dari sejumlah maskapai yang ada.” General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Halim Perdanakusuma Iwan Krishadianto mengatakan, operasional Batik Air menambah keramaian kegiatan penerbangan. Masyarakat akan punya banyak pilihan maskapai. Ia berharap Batik Air dapat terus berkembang di Halim. TEKS LULUS GITA - HARIAN NASIONAL
79
ENTERTAINMENT ON BOARD
THE SECRET LIFE OF WALTER MITTY
DIVERGENT
THE AMAZING SPIDERMAN
114 min - Adventure | Comedy | Drama
139 min - Adventure | Sci-Fi | Thriller
142 min - Action | Adventure | Sci-Fi
Walter Mitty bekerja di divisi negative asset majalah
Di dunia dengan sistem yang terbagi menjadi lima
Setelah lulus kuliah, Peter Parker sibuk membasmi
ternama Life. Namun, sebuah foto untuk cover depan
fraksi sesuai karakteristiknya, Tris menemukan
para penjahat dengan menjadi Spiderman. Janji Peter
edisi cetak terakhir majalah tersebut hilang, hingga
bahwa ia termasuk Divergent, yang tidak ada dalam
untuk melindungi Gwen kepada ayahnya menjadi
memaksa Walter untuk mencari Sean, sang fotografer.
satu kategori manapun. Bersama instrukturnya Four,
sebuah masalah, karena Peter bertemu penjajah
Walter yang tak pernah melakukan petualangan
mereka berusaha untuk bertahan hidup di antara
baru yang muncul dijuluki “Electro� ang juga teman
apapun dalam hidupnya pun akhirnya memberanikan
persaingan politik untuk menyingkirkan Divergent.
lamanya, Harry Osborn.
diri untuk bertualang. Sutradara: Neil Burger
Sutradara: Marc Webb
Sutradara: Ben Stiller
Pemain: Shailene Woodley, Theo James, Kate Winslet,
Pemain: Andrew Garfield, Emma Watson, Jamie Foxx
Pemain: Ben Stiller, Kristen Wiig, Shirley MacLaine
Ashley Judd, Jai Courtney, Ray Stevenson
Rated: PG-13
Rated: PG
Rated: PG-13
GRUDGE MATCH
DHOOM 3
RAM-LEELA
113 min - Sport | Action | Drama
172 min - Action | Crime | Thriller
150 min - Drama | Musical | Romance
Dua rival petinju lama dibujuk untuk keluar dari masa
Untuk membalas dendam atas kematian ayahnya,
Adaptasi modern dari kisah Romeo dan Juliet.
pensiunnya dan kembali ke ring untuk beradu setelah
seorang pemain sirkus yang terlatih di bidang sulap
Ram dan Leela memperjuangkan cinta mereka
30 tahun sejak pertandingan terakhir mereka. Jika
dan akrobat menjadi pencuri untuk menjatuhkan
di antara perseteruan kedua keluarga yang telah
sukses melewati training, mereka mungkin bisa hidup
bank korup di Chicago. Dua orang polisi dari Mumbai
terjadi sejak lama. Apa yang akan terjadi bila mereka
untuk bertarung lagi.
ditugaskan untuk menangani kasusnya.
mendeklarasikan cinta mereka?
Sutradara: Peter Segal
Sutradara: Vijay Krishna Acharya
Sutradara: Sanjay Leela Bhansali
Pemain: Robert De Niro, Sylvester Stallone, Kim
Pemain: Aamir Khan, Katrina Kaif, Abhishek
Pemain: Deepika Padukone, Ranveer Singh, Supriya
Basinger, Jim Lampley, Rich Little, Ireland Baldwin,
Bachchan, Tabrett Bethell, Delphine Pontvieux, Riya
Pathak, Sharad Kelkar, Richa Chadda
Anthony Bean
Ray, Jackie Shroff
Rated: PG-13
Rated: PG-13
Rated: PG
80
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
ICEMAN
THE GRAND BUDAPEST HOTEL
FROM VEGAS TO MACAU
104 min - Action |Comedy | History
99 min - Comedy | Drama | Adventure
94 min - Drama
He Ying, penjaga istana Dinasti Ming dan tiga
Gustave H, concierge legendaris sebuah hotel
Cool merupakan saudara dari polisi undercover
musuhnya tak sengaja terkubur dan membeku saat
terkemuka di Republik Zubrowka bersama
yang dibunuh oleh Ko, ketua sindikat judi ilegal. Ia
bertempur. Empat ratus tahun kemudian, mereka bebas
Zero Mustafa, lobby boy yang menjadi orang
mencari bantuan dari dewa judi “Magic Hands� Ken
dari kurungan es dan berjuang menyesuaikan diri
kepercayaannya, terjebak dalam perebutan lukisan
untuk membantunya melawan Ko.
dengan kehidupan modern.
warisan pemilik Grand Budapest Hotel.
Sutradara: Wing-cheong Law
Sutradara: Wes Anderson.
Sutradara: Jing Wong
Pemain: Ralph Fiennes, F. Murray Abraham, Mathieu
Pemain: Chow Yun Fat, Nicholas Tse, Chapman To,
Amalric, Adrien Brody
Annie Wu
Rated: R
Rated: R
Pemain: Donnie Yen, Baoqiang Wang, Shengyi Huang , Kang Yu Rated: R
JILLA
ADA APA DENGAN CINTA
168 min - Action | Adventure | Comedy
112 min - Romance | Drama
Sakthi membenci polisi karena ayahnya dibunuh
Cinta, gadis SMA cantik dan populer di sekolahnya
oleh salah satu dari mereka. Namun, Sivan yang mengadopsi Sakthi menginginkan ia menjadi polisi. Terlebih lagi, Sakthi jatuh cinta kepada Shanthi yang ternyata merupakan seorang sub-inspector. Sutradara: R T Nesan , R. T. Neason Pemain: Mohanlal, Vijay, Kajal Agarwal, Soori, Mahat Raghavendra, Niveda Thomas Rated: PG-13
bertemu dengan Rangga yang ayahnya diserang karena pandangan politiknya. Keduanya sama-sama menyukai dunia literatur dan akhirnya saling jatuh cinta. Di saat yang sama, teman dekat Cinta sangat membutuhkan supportnya. Cinta harus memilih antara persahabatan atau cinta. Sutradara: Rudy Soedjarwo Pemain: Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Ladya Cheryl, Titi Kamal, Adinia Wirasati
Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.
Rated: PG
81
82
MEI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
83
84