MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r
TIDAK DIBAWA PULANG
MEI 2017
HERMOSA THE ALEE’S
MEMBER OF
1
2
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
3
content
49 EDISI MEI 2017
60
REGULAR
HOT STUFF
44 4
06
Cockpit’s Note
08
Spot Destination
60
Hot Stuff
63
Welcome Aboard
71
Entertainment
16
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
26
10 TRAVEL 10
Pantai Seger, Rupa Abadi Sang Legenda
40
Gemuruh Pulau Kecil Bali
44
Perbedaan Menyatu di Cordoba
DESTINATION 32
Jejak “Raden Saleh” di National Gallery Singapore
36
Tetesan, Memercik Rampai Menuai Permai
FASHION & LIFESTYLE 16
The Alee’s - Hermosa
22
Little Beauty in Hand
ART 52
Tokoh Dalam Perangko dan Garis
40 32
AUTOMOTIVE 26
Bugatti Niniette 66
Form Follows Performance
5
{ COCKPIT'S NOTE }
BATIK AIR TERUS MENAMBAH RUTE BARU Tamu kami yang berbahagia, Rasa syukur dan terimakasih kami kepada seluruh penumpang sekalian yang hingga kini masih memercayakan perjalanan udara bersama kami. Kepercayaan itulah yang menyemangati kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang sekalian. Sebagai wujud upaya kami untuk memberi yang terbaik, selain menambah armada dengan pesawat baru, kami juga terus berupaya menambah frekuensi dan rute baru. Baru-baru ini kami telah membuka rute ke beberapa kota seperti Ternate, Bandar Lampung, Gorontalo, dan Banda Aceh. Penambahan frekuensi dan rute baru ini akan makin mempermudah akses dan pelayanan kepada penumpang sekalian. Kami juga berharap dengan memperluas jangkauan ini turut memajukan perekonomian masyarakat setempat. Pada kesempatan ini keluarga besar Batik Air mengucapkan “Selamat Hari Raya Waisak 2561� kepada seluruh penumpang yang merayakannya. Juga selamat memasuki Bulan Suci Ramadhan kepada seluruh umat Islam yang menjalankannya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat, kekuatan, dan perlindungan kepada kita. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air. Salam
Capt. Achmad Luthfie
6
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
7
PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY, SECURITY, & QUALITY Capt. Wamildan Tsani DIRECTOR OF OPERATION Capt. I Putu Wijaya
COVER HIT HERMOSA - THE ALEE’s FOTO MAKHFUD SAPPE MAKE UP MUHDIA RAFIKA HAIR DO AMOY LEE
CONTRIBUTORS Paul I. Zacharia
Penggemar foto dan traveling ini acap menjadi juri berbagai lomba foto. Ia kerap menulis di media nasional. Dalam edisi kali ini Paul mengajak pembaca untuk mengikuti Tetesan, upacara sunat untuk wanita. Sejak seorang gadis berusia delapan tahun, orang tuanya menyelenggarakan suatu upacara pelepasan dan pemurnian seorang wanita memasuki masa pubertas, yaitu sebelum dia akan mengalami menstruasinya yang pertama.
DIRECTOR OF TECHNICS M. Asif DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait
Inflight Magazine of Batik Air
Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto ART DIRECTOR Gerald Manuel Wang Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Fernandito Haka (Bali),
Valentino Luis
Pria kelahiran Maumere, Flores ini mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007. Pernah berkarir sebagai travel consultant namun memutuskan untuk kembali sebagai petualang dan kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll). Kali ini Valentino mengajak pembaca mengunjungi Cordoba. Salah satu tempatnya adalah Mezquita-catedral de Córdoba yang memadukan unsur Kristen dan Islam sekaligus menjadi maskot Cordoba. Selain itu, Valentino juga mengunjungi Juderia yang merupakan kawasan tempat tinggal orangorang Yahudi di masa lalu serta peninggalan Romawi seperti Puerta de Puente dan Puente Romano.
Illustrator & Designer R. Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin
Advertising hotline 0821 10 88 22 00 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com
CHECK OUR DIGITAL COPY @
www.issuu.com/batikair.magazine
8
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
9
{ SPOT DESTINATION }
PULAU HARI Pulau Hari merupakan sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang terletak di bagian timur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pulau ini terkenal dengan keindahan panorama alamnya yang masih alami. Permukaan air yang jernih membuat para pengunjung bisa memandang dengan jelas gugusan karang besar dan kecil di dasar laut. TEKS & FOTO DODY WIRASETO
10
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
11
{ TRAVEL }
Pantai Seger Rupa Abadi Sang Legenda Teks & Foto DODY WIRASETO
12
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Liukan pantai dan Tugu Putri Mandalika di Pantai Seger.
13
H
antaman ombak Pantai Seger menjadi saksi bagaimana pangeran-pangeran yang hendak melamar Putri Mandalika tertegun meratapi keputusan beraninya. Demi ketentraman dan kedamaian di Pulau Lombok, tanpa adanya sedikitpun perpecahan, sang putri akhirnya memilih menjatuhkan diri ke laut dan hanyut seketika ditelan ombak. Rakyat yang sigap melihat kejadian itu pun gagal menyelamatkan dirinya. Hingga akhirnya keluarlah nyale, hewan sejenis cacing berwarna-warni yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika. Putri Mandalika adalah seorang wanita berparas cantik dan berkepribadian baik. Karena kecantikan dan sifatnya inilah yang membuat pangeran di berbagai kerajaan dan para
Jembatan yang memisahkan bagian-bagian Pantai Seger.
14
pemuda rela memperebutkan Putri Mandalika. Bukit-bukit di Pantai Seger menjadi saksi bagaimana tulusnya pengorbanan sang putri demi kedamaian tanah kelahirannya, Lombok Tengah. Seorang putri yang menjadi legenda dan riwayatnya tersimpan abadi di Pantai Seger, Lombok. Walau kejadiannya di masa lampau, namun mendengar cerita Putri Mandalika dari Rawi, pedagang aksesoris khas Lombok yang saya temui di Pantai Seger tetaplah membuat hati bergetar. Bagaimana tidak, penghayatannya tentang sosok Putri Mandalika ini begitu kuat. Ditambah lagi ia bercerita di samping patung Putri Mandalika yang berdiri kokoh di atas karang di tengah aliran kecil menuju Pantai Seger.
“Bagi masyarakat Lombok Tengah, sang putri tidak hanya sebuah legenda, tapi dia adalah simbol perdamaian dan ketentraman. Makanya, tiap perayaan Bau Nyale, masyarakat sekitar sini pun akan berbondong-bondong berpartisipasi mencari nyale,� ujar pria berusia 36 tahun ini. Ritual mencari nyale kini pun bertransformasi menjadi festival rutin di Lombok Tengah yang mampu menarik wisatawan untuk datang mengunjungi Pantai Seger.
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Trekking dan tempat swafoto menarik di atas bukit.
D o mi n a s i B u k i t D i T e pi Pa n tai Saya tidak datang di saat yang tepat. Festival Bau Nyale ternyata sudah diadakan pada Februari lalu. Festival Bau Nyale biasanya diadakan di periode Februari-Maret. Namun tetap saja, panorama alam Pantai Seger menyegarkan mata. Bukit-bukit di sekitarnya seakan memberikan kilas balik suasana menegangkan sebelum sang putri terjun ke laut.
Pantai Seger berada dalam Kawasan Wisata Mandalika. Ini merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah, yang ditargetkan rampung sebelum 2019. Selain masuk dalam 10 destinasi wisata unggulan yang dicanangkan Kementerian Pariwisata pada 2015, Mandalika juga ditetapkan sebagai satu dari tiga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Menuju kawasan ini bisa ditempuh hanya
sekitar 30 menit dari Bandar Udara Internasional Lombok. Menariknya lagi, pantai ini memiliki bentang alam yang beragam. Tidak hanya pantai berpasir putih dan air laut berwarna biru hijau tosca, namun bukit-bukitnya juga memiliki karakter yang berbeda-beda. Karakter ini yang membuat Pantai Seger tidak hanya asyik untuk bermain air di tepinya, namun bagi para penggemar tantangan, pantai ini juga asyik sebagai tempat untuk trekking.
15
Lansekap Pantai Seger yang menjadi tempat perayaan Festival Bau Nyale.
Terdapat empat bukit besar yang bisa dijadikan tempat untuk berjalan santai bersama pasangan maupun keluarga. Di puncak tiaptiap bukitnya pun bisa dijadikan tempat asyik untuk bersantai dan juga berswafoto. Dengan latar belakang bentangan Pantai Seger dan deburan ombak yang kencang juga menjadi lokasi tepat untuk membuat vlog. Di sebelah barat pantai ini terdapat sebuah bukit yang berbeda dari keempat bukit sebelumnya. Di kaki bukitnya terdapat batubatu hitam. Begitu pula dengan di puncak bukit ini, bebatuan mendominasi dan menghadap langsung ke laut lepas. Menurut Rawi, konon di bukit inilah tempat sang putri menceburkan diri ke laut lepas.
16
D e lta di U tara Pa n tai S e g e r Setelah puas berjalan santai mengelilingi bagianbagian Pantai Seger, saya memutuskan untuk beristirahat kembali di kaki bukit yang bersisian dengan Patung Putri Mandalika bersama tiga orang pangeran dibelakangnya. Letak patung ini berada di bagian utara Pantai Seger, tepat di delta yang memisahkan kawasan hotel dengan bukit-bukit Pantai Seger. Sebuah jembatan sederhana terbuat dari bambu menjadi penghubung dengan pantai ini. Berbeda dengan di bagian utama pantainya, di bagian utara Pantai Seger ini memiliki karakter lebih landai. Saat pasang, aliran air laut di pantai ini menembus hingga ke delta, sehingga membuat
Patung Putri Mandalika seperti berdiri di tengah laut. Karakter pasir pantainya pun didominasi oleh koralkoral yang sudah mati. Airnya yang jernih dan ombak yang tenang menjadikan pantai ini tempat berenang yang tepat untuk keluarga. Tidak jauh dari pantai, sebuah pohon berdiri kokoh memberi keteduhan. Tidak lama berselang, Rawi datang kembali menghampiri. Kali ini ia membawa koleksi gelang yang ia jual. Ada yang berbentuk seperti mutiara dan juga terbuat dari bambu. Sejenak memilih-milih gelang tersebut, akhirnya jatuh pada dua buah gelang dari bambu bertuliskan Peace dan Friend. Dua buah gelang untuk kenang-kenangan dari pertemanan singkat dan damainya alam Pantai Seger. Pantai warisan sang legenda.
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
17
{ FASHION & LIFESTYLE }
THE ALEE's
HERMOSA Kecantikan wanita dalam berpakaian dan berperilaku menjadi sumber inspirasi koleksi The Alee’s yang dikreasikan oleh desainer kembar, Lala Nadra dan Nadira. Mereka membawa kekhasan Sulawesi Selatan ke ranah fashion.
FOTO NOVITA FABIOLA
TEKS RIMAN SAPUTRA N.
K
reasi kreatif desainer kembar Lala Nadra dan Nadira dengan brand-nya “The Alee’s” turut memeriahkan perhelatan Female on the Move (FEMME) & Celebes Beauty Fashion Week 2017 yang berlangsung di Four Points
18
by Sheraton Makassar pada 29 Maret 2017. Perhelatan ini merupakan gelaran fashion terbesar di kawasan timur Indonesia yang menampilkan fashion show dari para desainer kenamaan tanah air serta mancanegara. FEMME 2017 merupakan gelaran di tahun ke-12,
sedangkan Celebes Beauty Fashion Week merupakan perhelatan yang ke-3 di tahun ini. Di gelaran ini, The Alee’s mempersembahkan 6 outfit cantik yang mengangkat Sulawesi Selatan dan tampil mengesankan di hadapan para penikmat fashion.
FOTO MAKHFUD SAPPE TALENT SENIA GREEN MAKE UP MUHDIA RAFIKA HAIR DO AMOY LEE
MEI 2017 INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
19
20
FOTO MAKHFUD SAPPE TALENT SHABRINA MAKE UP MUHDIA RAFIKA HAIR DO AMOY LEE
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
FOTO NOVITA FABIOLA
MEI 2017
HERMOSA Pada ajang itu, The Alee’s mengangkat tema “hermosa” untuk koleksinya. Hermosa sendiri memiliki arti seseorang yang cantik baik di luar maupun di dalam. Atau bisa dikatakan wanita yang berpenampilan dan berhati cantik. Kecantikan sosok wanita yang sesungguhnya inilah yang menginspirasi kreasi-kreasi The Alee’s kali ini. The Alee’s menginterpretasikan hermosa dengan menggambarkan kecantikan seorang wanita dalam hal berpakaian dan berperilaku. Para model pun melenggang di catwalk dengan berbalutkan kain tenun lagosi yang merupakan kain khas Sulawesi Selatan. Kain ini didominasi warna kuning dan silver dengan corak bunga dan dipadukan brokat kotak-kotak serta dipencantik lagi dengan menggunakan beads.
Nah, Kain tenun lagosi atau juga sering disebut lipa’ sabbe lagosi merupakan kain tenun yang dihasilkan oleh para perajin di Desa Lagosi, Kecamatan Pammana, Kota Sengkang, Sulawesi Selatan. Kain ini memiliki ciri khas motif bunga dan corak warna mencolok. Teknik pembuatan motif bunga besar, yang di daerah Bugis disebut “corak bunga loppo’, ini mirip dengan teknik pembuatan songket. Jika songket kebanyakan memakai benang emas atau perak untuk membuat motifnya, beda dengan kain lagosi yang memakai bahan yang sama dengan bahan dasarnya, tetapi dengan warna yang berbeda. Motif bunga ini dibuat dengan cara menyelipkan satu persatu benang sesuai warna yang diinginkan pada kain dasarnya. Tentu membutuhkan ketelitian yang
luar biasa untuk menciptakan corak yang diinginkan. Salah sedikit saja dapat membuat corak bunga menjadi cacat. Para perajin di Desa Lagosi ini memiliki rumus dan hitungan khusus dalam membuat kain ini. Dahulu kain lagosi ini dibuat dengan bahan dasar kain sutera. Itu sebabnya harga kain ini melambung. Namun sekarang sudah banyak jenis kain yang dipakai selain sutera. Kembali ke The Alee’s, warna kuning sendiri dipilih karena sang desainer ingin menonjolkan kain tenun lagosi-nya. Sementara kain brokat warna silver dipilih sebagai warna kedua agar tidak terlalu ngejreng. Paduan kuning dan silver ini menghasilkan kesan glamor. Untuk melengkapi koleksinya ini, The Alee’s pun menambahkan beberapa aksesori pada para modelnya.
21
FOTO NOVITA FABIOLA
Mereka memakai kalung dan gelang kolara berwarna emas kreasi dari The Alee’s. Tidak hanya kain tenun lagosi yang khas Sulawesi Selatan saja yang sering dikreasikan The Alee’s. Mereka juga sering menggunakan baju bodo dalam berkarya. Selain itu, The Alee’s merupakan sebuah rumah bridal. DESAINER KEMBAR The Alee’s merupakan rumah bridal yang didirikan tiga bersaudara, Muhdia Rafika dan si kembar Mutia Nadra Alimuddin (Lala Nadra) dan Mutia Nadira Alimuddin (Nadira). Ketiganya memiliki ketertarikan yang sama, yakni dunia bridal. Mihdia Rafika mendalami dunia make-up artist. Sementara Lala Nadra dan Nadira mendalami dunia fashion dengan membuat brand The Alee’s. Rumah bridal
22
The Alee’s ini berada di Kota Makassar. Ketertarikan mereka akan dunia fashion sebenarnya sudah dimulai sejak masih kecil. Namun mereka mulai menekuninya semenjak masuk kuliah. Dimulai dengan ikut kursus menjahit yang lama kelamaan membuat mereka semakin tertarik. Keseriusannya untuk menekuni bidang fashion pun berlanjut setelah mereka menyelesaikan pendidikannya di Universitas Hasanuddin, Makassar. Si kembar ini kemudian melanjutkannya ke London College of Fashion di London, Inggris. Saat belajar di London College of Fashion, mereka banyak bertemu dengan para desainer muda dari berbagai negara, mulai dari Thailand, Yunani, Spanyol, hingga Kolombia. Dan hal tersebut menjadi pengalaman yang
sangat berkesan bagi Lala Nadra dan Nadira. Show The Alee’s yang pertama kali dilakukan pada saat acara pelantikan menjadi anggota Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) di tahun 2016. The Alee’s mengangkat tajuk “Castle” dengan membawa kain tenun Toraja dalam rancangannya. Desainer kembar yang banyak terinspirasi oleh desiner Olivier Rouseteing (Balmain), Victoria Beckham, dan Biyan ini pun sudah memiliki rencana ke depan. Mereka berencana membuka lini ready to wear untuk pakaian etnik - khususnya kain dari Sulawesi Selatan, mulai menjangkau pasar di luar Indonesia, dan punya mimpi untuk membuka sekolah fashion di Makassar guna mencari bibit-bibit desainer muda di daerah asalnya.
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
23
{ FASHION & LIFESTYLE }
Little Beauty
IN HAND
Saat ke sebuah pesta, clutch ataupun handbag menjadi salah satu barang yang wajib dibawa. Ukurannya kecil dan enak digenggam. Clutch yang simple, elegan, dan glamor dapat membuat tampilan lebih mewah serta eksklusif. Apalagi jika menggunakan material-material mewah. Berikut adalah beberapa clutch dan handbag keluaran brand ternama dunia yang penuh pesona.
JUDITH LEIBER
SHERE KHAN TIGER MINAUDIERE Mengemas semangat yang ganas, Shere Khan Tiger Minaudière dari Judith Leiber langsung menarik perhatian dengan bentuk desain harimau. Di bagian tas ini diterapkan kristal pavÊ Austria secara manual dengan cermat yang membentuk warna harimau hitam, oranye tua, putih dipadukan warna emas dan perak, serta hadir dengan strap rantai rolo berwarna emas yang dapat dilepas-pasang untuk memberikan pilihan gaya. Tas dengan panjang 21cm, tinggi 9cm, tebal 7cm, dan berat 460gr ini menggunakan case keras dengan frame logam berwarna emas. Sementara sistem kuncinya menggunakan top push lock closure. Lapisan kulit emas metalik dan interior samping gusset tetap menjadi signature Judith Leiber. (www.judithleiber.com)
24
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
25
FENDI
MINI PEEKABOO Handbag produksi Fendi ini terbuat dari denim slate-colored dan semuanya dihiasi aplikasi bunga-bunga kecil berwarna biru dan biru muda. Dua kompartemen dipisahkan oleh partisi yang kaku. Mini Peekaboo menggunakan palladium groment, twist lock, dan metalware. Selain itu, tas buatan Italia ini dilengkapi sebuah pegangan dan kulit cokelat yang dapat disesuaikan, serta strap bahu yang dapat dilepas-pasang. Di bagian dalamnya terdapat dua kantong. Handbag berukuran panjang 23cm, tinggi 18cm, dan tebal 11cm ini memiliki komposisi bahan katun 90% dan polyester 10%. Sementara hiasannya terbuat dari katun 80%, resin sintetis 12%, dan kulit kambing 100%. (www.fendi.com)
KOTUR
FALLING LEAVES BULLION Clutch Falling Leaves Bullion dengan cantik dibuat secara handcraft di India. Linen mewah bagian depan disulam dengan dedaunan yang jatuh secara halus, menggunakan beragam warna natural dan penggunaan logam untuk menciptakan struktur dan kontras tekstur yang begitu kaya. Clutch penuh pesona ini memiliki signature Kotur yaitu lapisan brokat dan rantai bahu 30cm. Clutch dengan panjang 17cm, tinggi 9,5cm, dan tebal 4cm ini cukup kompak untuk membawa perlengkapan malam esensial, termasuk smartphone. (foto: www.koturltd.com)
26
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
PRADA
RIGID PLEXIGLAS CLUTCH Clutch cantik berwarna pink begonia ini tampil begitu cantik. Clutch Rigid Plexiglas ini dilengkapi hiasan bouquet kulit serta strap bahu rantai logam yang dapat dilepas pasang. Pada gespernya terdapat logo Prada yang di-emboss. Penutupnya menggunakan engsel spring berwarna emas. Di bagian dalam clutch berukuran panjang 7inci, tinggi 4,3inci, dan tebal 2,1inci ini terdapat satu kantong dan dilapisi satin. (foto: www.prada.com)
HERMES
Roulis 23 Tas bahu keluaran Hermes ini hadir dalam evercolor calfskin. Roulis 23 memiliki ukuran panjang 9inci, tinggi 8,3inci, dan tebal 3inci. Di bagian dalamnya dilengkapi 4 kompartemen, kantong flat di bagian belakang, dan strap bahu yang dapat disesuaikan. Roulis 23 yang tampil dalam balutan warna orange poppy ini juga memiliki perangkat keras pelat emas. (foto: usa.hermes.com)
27
{ AUTOMOTIVE }
BUGATTI NINIETTE 66
FORM FOLLOWS PERFORMANCE Prinsip ‘form follows performance/ bentuk mengikuti performa’ diterapkan pada Bugatti Niniette 66, seperti fitur lambung stabil canggih yang diharapkan Palmer Johnson. Yacht yang diciptakan sebagai pasangan sempurna bagi supercar teranyar Bugatti Chirion ini mampu melaju 44 knot dengan efisiensi dan kenyamanan luar biasa. Sementara interior mewahnya memberikan tribut pada automotif heritage Bugatti. TEKS RIMAN SAPUTRA FOTO Dok. Bugatti/ Palmer Johnson
28
MEI 2017
B
ugatti, pembuat mobil super sport dunia paling powerful, tercepat, dan paling eksklusif dan mewah, berkolaborasi dengan pembuat yacht paling inovatif di dunia, Palmer Johnson, menghadirkan Bugatti Niniette 66. Produk ini menjadi yang pertama dalam seri yacht terbaru, dengan ukuran mulai dari 50 kaki hingga 88 kaki.
Perusahaan ikonik ini telah mengombinasikan silsilah mereka dalam desain, teknologi, dan performa menjadi ‘fearless vision of the future of sport yachts’. Terinspirasi oleh Bugatti Chiron yang mengagumkan, hasil dari powerful alchemy antara Palmer Johnson dan Bugatti adalah Bugatti Niniette 66 yang dibuat dalam jumlah terbatas.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Pembuat mobil tercepat di dunia sekarang ini, Bugatti, pernah membangun boat juga. Bugatti menciptakan speedboat pada 1930 oleh Prince Carlo Maurizio Ruspoldi, pendiri Ettore Bugatti, yang dinamakan Niniette yang tampil indah di atas air. Nama Niniette sendiri diambil dari nama binatang peliharaan keluarga milik putri paling kecilnya, Lidia.
29
SHARED DNA Kesamaan visi akan masa depan telah membuat mimpi menjadi kenyataan. Sejarah Palmer Johnson dalam membangun yacht paling groundbreaking di dunia telah dikombinasikan dengan signature engineering trait Bugatti seperti menekankan garis tengah, simetris sempurna, dan signature kurva sweeping. Khas dari Palmer Johnson dengan penggunaan bahan canggih seperti karbon dan lambung revolusioner telah dimasukkan ke dalam desain yacht yang cukup sederhana. EVOLVED DESIGN Saat Bugatti dan Palmer Johnson bertemu pertama kali dengan ide akan proyek bersama pada awal 2015, tujuannya jelas yaitu untuk menciptakan sport yacht inovatif yang didasarkan pada kekuatan milik kedua perusahaan, sambil menggemakan desain DNA Bugatti. Pertama kali
dipresentasikan pada akhir 2015, sejumlah potential buyer, termasuk diantaranya pemilik Bugatti, memperlihatkan ketertarikannya akan proyek ini. Mereka berharap untuk koneksi lebih dekat antara yacht dengan supercar teranyar Bugatti, Chirion, setelah melakukan debutnya pada Maret 2016. Konsekuensinya, para desainer dan engineer kembali menggambar ulang untuk merilis Bugatti Niniette 66. MODERN MASTERPIECE Bugatti Niniette memiliki desain yang terinspirasi dari Chirion. Kemurnian desain dan proporsi sempurna dari Niniette menciptakan dan meninggalkan kesan magical beauty. “Tantangannya adalah untuk menciptakan pengalaman dan persona layaknya yacht, mulai dari kemewahan yang efisien, style mutakhir, dan kualitas yang belum pernah ada sebelumnya. Untuk pemilik kelak, Niniette akan
mengankat ekspektasi hidup lebih tinggi,� jelas Timur Mohamed, CEO Palmer Johnson. Yacht sepanjang 20 meter ini memiliki desain lambung inovatif Palmer Johnson yang menggabungkan lambung utama yang ramping dengan dua sponson kiri kanan yang memiliki efek positif pada stabilitas dan peredam roll bahkan pada kecepatan tinggi. “Konstruksi ini juga memungkinkan untuk
30
MEI 2017
membangunnya lebih lebar dibanding yacht lain di kelasnya, yang menawarkan pengalaman yacht lebih luas,” tambah Mohamed. Penggunaan ekstensif dari serat karbon juga menambah kekakuan struktur yacht, yang di saat bersamaan mengurangi berat serta meningkatkan efisiensi. “Niniette adalah anggota asli keluarga Bugatti,” ungkap Etienne Salomé, Design Director Bugatti. Garis tengah menyolok dan warna
duotone yang di-split pada eksterior, - elemen kunci pada heritage Bugatti – diterapkan juga pada Naniette. Prinsip desain ‘bentuk mengikuti performa’, garis yang jelas, dan sikap dinamis dari yacht dalam kombinasinya dengan karakteristik, signature Bugatti menyatu ke dalam profil sisi perahu – referensi dari Chiron - . “Walaupun dari jarak lebar saat memasuki port, Niniette akan selalu dikenali sebagai Bugatti sejati,” kata Salomé.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Yacht ini memiliki dek terbuka luas yang merefleksikan fokus Bugatti pada keahlian luar biasa dan material otentik, dengan serat karbon, kulit terbaik, dan oak wood blue morta sebagai elemen yang mendominasi. Bagian bawah dek menjadi tempat Jacuzzi, sun pad, dan champagne bar di tengah, diapit dua areal sosial di sisinya. Penikmat maritim juga akan merasakan fire pit yang terletak antara Jacuzzi dan dua kursi
31
peristirahatan ideal di malam hari. Sesuai dengan kebiasaan Bugatti, segudang pilihan kustomisasi dalam hal warna, material, dan finishing untuk eksterior maupun interior menjamin bahwa setiap Naniette akan menjadi sebuah karya seni yang unik.
depan yang menjadi daya tarik utama setiap pengunjung. Dengan ruang bagi 12 tamu di dek utama, Bugatti Niniette 66 sempurna untuk entertaining. PRECIOUS SANCTUARY Desain eksteriornya yang spektakuler tentunya didukung interior mewah di bawah dek. Berbeda dengan umumnya tata letak interior yang memiliki beberapa kabin kecil yang biasa ditemukan pada yacht konvensional, Naniette memiliki lingkungan sangat luas yang menawarkan
32
tingkat tertinggi akan kenyamanan bagi penumpang. Hanya material terbaik, seperti logam mengkilat, karbon, kulit, dan marmer yang digunakan sebagai furnitur dan dekorasi. Centrepiece interior loungenya adalah horseshoe Bugati yang besar menghadap areal tempat duduk, sementara cahaya alami mengalir melalui jendela berbentuk macaron pada plafon. Berdekatan dengan salon, master suite dilengkapi dengan double-bed nyaman yang menawarkan
FORM FOLLOW PERFORMANCE Seperti yang diharapkan dengan Palmer Johnson, lambung stabil yang canggih memberikan kecepatan dengan efisiensi, serta kenyamanan luar biasa saat on board. Lambung utama super ramping memberikan kecepatan lebih tinggi dengan asupan daya dan pembakaran bahan bakar rendah. Sponson samping memberikan tambahan balok kapal dan meningkatkan stabilitas saat istirahat. Bugatti Niniette 66 mampu mencapai kecepatan tertinggi 44 knot. Selain itu, dengan rancangannya yang dangkal, 0,83 meter, Niniette 66 memungkinkan untuk menjelajahi Karibia. Desain unik Bugatti pada kursi kemudi dan pusat komando futuristik dengan sistem infotainment interaktif untuk navigasi kapal, pemantauan, kontrol, dan hiburan dapat memberikan pengalaman yang berbeda.
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
33
{ DESTINATION } TRAVEL }
Jejak “Raden Saleh� di National Gallery Singapore Beberapa binatang liar berlarian mencoba menyelamatkan diri dari amukan kobaran api. Namun apa daya, tak ada lagi jalan untuk menyelamatkan diri. Terhenti di tepi jurang tinggi, menanti mati dilalap api atau melompat ke jurang yang juga berujung mati. Dramatis! TEKS & FOTO RISTIYONO
34
MEI 2017
B
erbagai kesan dramatis muncul saat melihat sebuah lukisan karya Raden Saleh yang dipajang di National Gallery Singapore, tepatnya di lantai 5 bagian UOB Southwest Asia Gallery. Lukisan cat minyak di atas kanvas yang berjudul Boschbrand (Forrest Fire) ini berukuran besar yaitu 300 x
396 cm dan menjadi lukisan terbesar di antara ribuan karya seni koleksi National Gallery Singapore. Raden Saleh yang memiliki nama lengkap Raden Saleh Sjarif Boestaman merupakan maestro seni lukis yang lahir tahun 1811 di Semarang, Jawa Tengah. Pernah tinggal di Eropa selama kurang lebih 20
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
tahun. Saat tinggal di Eropa itulah, Raden Saleh membuat lukisan yang berjudul Boschbrand (Forrest Fire) ini tahun 1849. Lukisan ini diberikan sebagai hadiah kepada Raja Belanda William III tahun 1850. Salah satu karyanya yang paling populer adalah lukisan yang mengisahkan penangkapan Pangeran Diponegoro.
35
Nah, di sisi lain dinding yang berwarna mayoritas merah bata itu dipajang karya Raden Saleh lainnya. Salah satunya adalah lukisan berjudul Wounded Lion yang dibuat tahun 1839. Lukisan close up seekor singa yang terluka nampak garang dengan menunjukkan taringnya yang tajam. Sebelah lukisan singa ini dipajang lukisan lainnya yang di beri judul Merapi, Eruption by Day yang mengisahlan
36
tentang letusan Gunung Merapi pada siang hari yang begitu dahsyat. Gumpalan awan panas meluncur deras meningkahi punggung gunung melahap apapun yang didepannya. Sementara, lukisan lainnya berjudul Merapi, Eruption by Night memperlihatkan ganasnya lahar panas nampak berpijar terang di tengah malam. Kedua lukisan ini dibuat Raden Saleh pada 1865.
National Gallery Singapore yang beralamat di 1 St. Andrew Road ini menempati sebuah bangunan tua. Bangunan ini dulunya adalah bekas gedung Mahkamah Agung dan Balai Kota. Dalam merenovasi dua bangunan yang dijadikan satu ini, pemerintah Singapura turut menyertakan generasi mudanya dalam memilih dan menentukan desain untuk bangunan seluas 64.000 meter persegi ini. National Gallery Singapore menjadi galeri seni terbesar di Singapura dan sangat menarik perhatian bagi para pecinta seni. Bahkan ketika kali pertama dibuka pada 24 November 2016, galeri ini disebut-sebut sebagai permata terbaru seni Singapura. National Gallery Singapore tidak hanya memajang karya maestro lukis Raden Saleh, ada beberapa pelukis hebat dari sejumlah negara lain di Asia Tenggara yang karyanya juga dipajang di sini, antara lain Fernando Cueto Amorso (Filipina), Latiff Mohidin (Malaysia), Nguyen Gia Tri (Vietnam), Montien Boonma (Thailand), U Ba Nyan (Myanmar), hingga Svay Ken (Kamboja).
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
37
{ DESTINATION }
Tetesan
Memercik Rampai, Menuai Permai TEKS & FOTO PAUL I ZACHARIA
38
MEI 2017
B
udaya Jawa memiliki berbagai upacara yang tergolong indah dan bermakna. Beberapa waktu sebelum ini, kita mengenal adanya begitu banyak jenis jenang, yang dipakai nyaris dalam semua peristiwa kehidupan. Sejak lahir hingga kematiannya, seseorang sudah punya suatu jenis jenang yang dikonsumsi pada peristiwa penting itu. Makanan jenang ini ternyata ada di berbagai lokasi di Indonesia, sehingga dikoordinirlah semuanya dalam Yayasan Jenang Indonesia. Kali ini, kita akan mengenal sebuah tradisi yang sudah cukup langka di masyarakat Jawa, yaitu Tradisi Tetesan – huruf “e” dibaca dengan lafal seperti dalam kata “telur”. Singkatnya, Tetesan adalah upacara sunat untuk wanita. Sejak seorang gadis berusia delapan tahun, seharusnya ada suatu upacara yang dilaluinya.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Dimana orang tua gadis tersebut menyelenggarakan suatu upacara pelepasan dan pemurnian seorang wanita memasuki masa pubertas, yaitu sebelum dia akan mengalami menstruasi yang pertama. Dalam konteks pendewasaan itulah, masa sebelum menstruasi ini, seorang gadis dianggap perlu diupacarakan. Sayangnya, persiapan kedewasaan seorang wanita itu sangat jarang dilakukan karena pengaruh modernisasi dan globalisasi. Dalam pemahaman itulah, pihak Mangkunegaran mementaskan suatu gelar rekonstruksi tradisi Tetesan pada seorang gadis. Suatu upaya yang sangat layak diberi komplimen yang tulus. Seluruh rangkaian tradisi Tetesan itu dipagelarkan pada hari pertama Mangkunegaran Performing Arts 2017 di Kraton Mangkunegaran, Solo.
(kiri) Prosesi Siraman harus diadakan, menjadi salah satu bagian penting dari Tetesan, sebagai suatu prosesi penyucian gadis remaja berusia 8 tahun, yang sedang diupacarakan. (kanan) Gadis remaja itu dipangku untuk diTetes/ dibersihkan oleh ‘Bong Wadon’ pemimpin upacara.
Sejak seorang gadis berusia delapan tahun, orangtuanya menyelenggarakan upacara pelepasan dan pemurnian seorang wanita memasuki masa pubertas, yaitu sebelum mengalami menstruasi yang pertama.
39
Upacara Tetesan adalah momen seorang anak gadis diperkenalkan kepada lingkungan keluarga, yang diundang untuk menikmati silaturahmi sambil menikmati kudapan dari keluarga.
Tahapan awal Tetesan adalah prosesi masuknya sang gadis ke suatu lokasi yang sudah dipersiapkan, didampingi kedua orangtuanya. Mereka seakan menyiapkan gadis tersebut untuk memahami adanya suatu tanggung jawab seorang wanita dalam menyiapkan dirinya memasuki dunia rumah tangga. Upacara ini dipimpin oleh seorang wanita yang disebut Bong Wadon, yang telah ditetapkan oleh pihak keluarga. Ibu Anna Hoedoko ditunjuk untuk memerankan Bong Wadon. Sementara sang gadis diperankan oleh Puspita Ratu Ardita. Bong Wadon akan memangku dan memberi minum jamu kepada si gadis tersebut. Kemudian, dilakukan pembersihan
40
Dalam upacara ini, juga dilakukan tahap siraman, dimana anak gadis ini akan dimandikan seperti saat seorang wanita sedang menghadapi pernikahannya. dengan lap yang diberi cairan sereh. Saat itu kedua mata si gadis ditutup kedua tangan ibunya. Dalam upacara ini, juga dilakukan tahap siraman, dimana anak gadis ini akan dimandikan seperti saat seorang wanita sedang menghadapi pernikahannya. Tahap siraman ini diawali oleh kedua orangtuanya dengan mengguyurkan air yang telah diberi wewangian dan hiasan bunga untuk memperkuat estetika dan artistika upacara ini. Dalam tahapan siraman itu, juga dilakukan oleh beberapa tetua atau mereka yang dianggap sebagai para sepuh
dalam keluarga atau kerabat. Setelah itu, sang gadis dibawa masuk ke dalam kamarnya untuk berganti kostum. Sementara itu, kawan-kawan sang gadis yang diundang akan menikmati kudapan dan berbagai bubur yang disiapkan sebagai hidangan. Setelah gadis itu selesai berdandan, dia dibawa keluar dan siap menemui seluruh undangan yang datang. Seorang gadis sedang melepas masa keremajaannya, dia sedang disiapkan menghadapi dunia kewanitaan yang sebenarnya. Sang gadis telah diperciki air bertabur bunga rampai, dan siap menjadi wanita yang cantik permai.
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
41
{ TRAVEL }
Gemuruh Pulau Kecil Bali Teks & Foto DODY WIRASETO
42
MEI 2017
Dua orang utris sedang menikmati Blue Lagoon, Nusa Ceningan.
D
ebur ombak sepanjang perjalanan layaknya atraksi menguji adrenalin. Di tengah laut yang kian berwarna biru pekat, tumbukan badan kapal dengan gelombang laut kadang memaksa air masuk kapal. Kapal melaju semakin cepat, semakin mengombangambingkan tubuh. Setelah
45 menit perjalanan dari Pelabuhan Rakyat Sanur, jangkar kapal pun tertambat di Pelabuhan Jungut Batu, Nusa Lembongan. Pelabuhan tersebut merupakan titik awal memasuki keindahan alam Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Vila-vila berdiri tegak di atas tebing karang di sekitar pelabuhan. Beberapa turis langsung asyik merendam kaki mereka di jernih air laut berwarna lembayung biru menuju tosca. Penyedia jasa rental motor berebut pelanggan dari penumpang kapal yang saya naiki. Secara geografis Nusa Lembongan dan Ceningan didominasi tebing karang. Administratif berada dalam wilayah Kabupaten Klungkung, Bali Tenggara. Berkontur perbukitan, tidak mengherankan jika ia menyimpan beberapa lokasi bagus bagi pengunjung untuk menikmati lansekap pulau ini. Beberapa lokasi bahkan berada di akses jalan utama sehingga langsung menarik fokus mata. Dari atas bukit, atap-atap rumah berwarna kecoklatan bersanding dengan laut biru tosca. Latar gunung tertinggi di Bali, Gunung Agung, menambah eksotis pulau ini.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Perjalanan langsung berlanjut menuju Nusa Ceningan, pulau kecil yang terletak di antara Nusa Lembongan dan Nusa Penida. Sisa-sisa reruntuhan jembatan masih terlihat jelas, tapi hirukpikuk penyeberangan tidak surut. Sebagai ganti, untuk sementara penyeberangan dengan perahu nelayan. Luas Nusa Ceningan memang hanya 300,6 hektare. Bagian daratannya termasuk kering, sehingga jangan berharap mendapati perkebunan di pulau ini. Untuk mencukupi kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako), penduduk di pulau ini harus membawanya dari Pulau Bali Besar. Semua aktivitas transportasi pulau ini bermula dari Jembatan Kuning. Meski jembatan tersebut tinggal cerita, detak keseharian di lokasi ini masih terasa. K e bu n R umpu t L au t da n L a g u n a E k s o t i s Berbalik dengan kondisi daratan, perairan Nusa Ceningan merupakan sumber berkah. Tidak hanya sebagai destinasi wisata untuk para pencari keindahan pantai seperti saya, tetapi juga menjadi sumber pencaharian utama masyarakatnya. Pada pulau-pulau kecil di Bali ini
43
(kiri) Turis sedang menikmati berkeliling di jernihnya laut Nusa Ceningan dan Lembongan. (kanan) Senja di Devil’s Tears.
terdapat rumput laut langka berjenis Spinosum. Di Indonesia, rumput laut tersebut hanya terdapat di Nusa Ceningan, Nusa Lembongan, dan Nusa Penida. Tidak mengherankan jika didapati banyak kebun rumput laut di tengah pantai. Dari kejauhan rumput-rumput laut ditanam menjorok ke pantai dengan kedalaman seukuran tinggi lutut orang dewasa. Sepanjang garis pantai, kebun-kebun rumput laut tampak kehitaman jika dilihat dari daratan yang bersisian dengan tempat tinggal
44
penduduk sekitar. Di atas kebun-kebun ini terdapat perahu kayu untuk membawa rumput laut ke darat, tinggal dijemur di bawah terik matahari, baru kemudian diproses sesuai kebutuhan. Bisa dibilang Nusa Ceningan memang unik. Seluruh areal perairannya memberikan berkah bagi penduduk. Selain rumput laut, jernih laut juga memberikan kesempatan turis menikmati mengitari pulau dengan perahu. Untuk transportasi darat, mereka bisa memilih bersepeda untuk mengitari pesona pulau ini.
Sekitar 15 menit dari tempat saya menikmati pemandangan kebun rumput laut, terdapat sebuah laguna yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Masyarakat lokal menamai laguna itu Blue Lagoon. Biru Samudra Hindia terbawa hingga ke tepi pantai. Airnya benar-benar masih sangat jernih dan biru. Tebaran tebing karang kokoh di sekitarnya menjadi suguhan elok untuk menikmati laguna ini secara keseluruhan. Dari Blue Lagoon, terdapat Secret Beach, pantai dengan
MEI 2017
garis pantai yang tidak luas. Di sini lazim dijadikan tempat favorit wisatawan untuk berenang. Terdapat hanya beberapa restoran, namun tiap restoran memiliki sebuah titik untuk memacu adrenalin. Titik tersebut adalah jumping cliff, tempat untuk meloncat dari tebing menuju laut lepas. Terdapat dua pilihan ketinggian, dari sekitar 10 meter hingga sekitar 50 meter. Menguji sekaligus memacu adrenalin ini bisa dilakukan dengan membayar tarif Rp 25 ribu.
Kara n g da n At ra k s i Omba k Perjalanan berikutnya menuju Devil’s Tears di Nusa Lembongan. Untuk menuju ke sana dari tempat makan siang saya, butuh sekitar 45 menit dengan mengendarai sepeda motor. Lokasinya bersisian dengan Dream Beach, pantai tempat bersantai wisatawan di Nusa Lembongan. Saya memilih menikmati dulu setiap jengkal pantai ini sebelum ke Devil’s Tears. Dream Beach memiliki kontur tepi landai dengan pasir berkerikil halus. Godaan
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
jernih air lautnya berhasil membuat saya menceburkan diri, merasakan kesegarannya. Matahari makin rendah, senja mendekat. Inilah waktu tepat ke Devil’s Tears untuk menikmati senja penutup hari. Di lokasi ini memang hanya bisa menikmati deburan ombak menghantam tebing karang kokoh. Saking kencangnya, tumbukan itu kadang menghasilkan suara seperti ledakan. Air lantas menetes dari tebing, layaknya air mata (tears) menetes, layaknya sebuah tangisan. Hantaman ombak juga membuat atraksi semakin beragam. Saat sore ombak sedang kencang-kencangnya menghantam tebing, sehingga menghasilkan cipratan raksasa. Ombak semakin bergemuruh kala menghunjam sela-sela tebing, seturut matahari kian terbenam menghasilkan rona jingga merekah. Pulau-pulau kecil tersebut memang punya rupa tersendiri. Di balik Pulau Bali Besar yang semakin hiruk-pikuk, pulau-pulau kecil tersebut tetap tenang dengan ragam kegiatan wisata bahari yang menarik. Terlebih menikmati matahari tenggelam hingga langit gelap, diiringi gemuruh ombak, merupakan momen istimewa menutup hari di belantara Samudra Hindia.
45
{ TRAVEL}
46
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Perbedaan Menyatu di
Cordoba Mempersepsikan lapis demi lapis peradaban sembari terpana oleh keriaan bulan Mei sebuah kota di selatan Spanyol. TEKS & FOTO VALENTINO LUIS
47
B
ukk..!! Dentuman benda jatuh terdengar dari belakang. Ketika saya menoleh, tampaklah seorang pria turun dari sepeda dan tergopoh meraih pot-pot bunga berwarna biru yang tercecer. Sebelum para pejalan di sekitar penginapan Hostal Osio menolong, ia telah sigap mengumpulkan barangbarangnya lalu kembali mengayuh sepeda. “Itu pasti warga atau pekerja di Juderia, kawasan Yahudi,” komentar Santino, teman baru yang saya temui di penginapan. “Kamu mengenal dia?,” tanya saya. “Tidak, tapi dari pot biru itu saya bisa menebaknya,” balasnya enteng. Saya belum paham maksudnya. “Nanti juga kamu tahu, kalau sudah sampai di Juderia,” tambah Santino. Pria itu sudah tiga malam lebih dulu menginap di Hostal Osio, sedangkan saya baru tiba beberapa jam lalu, wajarlah dia lebih tahu sedikit tentang kota ini.
Saya kemudian meninggalkan penginapan untuk memulai walking trip hari pertama di Cordoba. Cuaca cerah dengan suhu yang adem untuk berjalan kaki. Sekitar 250 meter, saya berbelok ke barat, melalui tiga alun-alun; Plaza de Abades, Plaza de Concha, dan Plaza de Santa Catalina. Tujuan saya, sebuah kompleks rumah ibadah nan megah dan arkais bernama Mezquita-catedral de Córdoba. Ini adalah maskot Cordoba. Hebatnya lagi ia memadukan unsur Kristen dan Islam yang amat detail. Kenapa bisa? Karena Cordoba dulunya pernah dikuasai kaum Moor yang sukses menyebar pengaruh Islam di Semenanjung Iberia. Banyak tempat di kota ini memakai kata-kata berbahasa Arab. Sejarah yang menarik, bukan? Namun, setibanya di gerbang Puerta del Perdon, antusiasme saya kendur lantaran untuk masuk ke dalam Mezquita harus membayar 8 Euro. Di tengah
kebimbangan, seorang petugas mendekati saya, katanya,”kalau kamu masih lama di Cordoba, sebaiknya datang ke sini pagi, sebab akses gratis berlaku jam 08.30 sampai 09.30. Kamu boleh datang berkali-kali, kok.” Mendengarnya, hati saya pun lega. Meskipun harus menunggu hingga besok, namun 8 Euro lumayan buat beli kuliner otentik seperti Flamenquin atau Jamon Serrano yang lezat.
48
MEI 2017
Batal masuk ke Mezquita, pikiran saya lantas teringat kejadian di depan Hostel Osio tadi. Mungkin ada baiknya saya mengikuti saran Santino, pergi ke Juderia. K e mba n g M e k ar S e g ala P e n j uru Letak Juderia langsung di sisi utara Mezquita. Seperti kata Santino, Juderia merupakan kawasan tempat tinggal orang-orang Yahudi
di masa lalu. Konon, orang Yahudi telah datang dan menghuni Cordoba sejak abad ke-10 Sebelum Masehi, tapi kini keturunanya telah menganut Katolik. Sisi utara ini pada masa lampau terbagi menjadi tiga kawasan komunitas; Yahudi, Islam, dan Katolik. Ya, ibarat Yerusalem. Selepas dari jalan besar, saya mampir ke Sinagoga, kemudian situasi berubah
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
bak labirin saat masuk ke gang-gang kecil. Perasaan saya dijalari dejavu manakala menelusuri lorong sekitar Judios, Averroes, Al-Mansur, dan Romero. Gang sempit yang kiri kanannya terapit rumah-rumah berlabur putih, laiknya perumahan tua di kota-kota kecil Yunani dan Portugal. Saya begitu menyukainya, kendati kelagapan dengan pola labirin tersebut. Sejumlah alun-alun
49
jadi muara bagi kafe, bar, dan toko suvenir memikat pelancong. Kejutan yang amat menawan yakni tatkala saya akhirnya menemukan jawaban tentang misteri ‘pot biru’ di Flower Street yang sempit. Hampir seluruh gang di area ini dipenuhi bunga-bunga berwarna-warni, muncul dari seluruh penjuru dengan aroma parfum alamiahnya. Nah, bunga-bunga itu ditanam dalam pot biru dan digantungkan di tembok rumah-rumah. Sangat ceria. Flower Street merupakan salah satu jalan yang paling difavoritkan wisatawan. Pastinya, termasuk saya! Bulan Mei seperti sekarang memang sangat tepat mengunjungi Cordoba, sebab kebanyakan festival dihelat
50
merayakan puncak Musim Semi. Yang paling terkenal adalah Patios Festival yang merupakan tradisi warga Juderia menghias rumah dengan bunga-bunga selama bulan Mei, lalu Feria de Nuestra SeĂąora de la Salud Festival yang diisi dengan pawai kostum tradisional dan pagelaran hiburan bagi kawula muda. J e j a k A badi R o mawi Jauh sebelum Kristen, Yahudi, dan Islam mengisi nadi kota Cordoba, bangsa Romawi telah lebih dahulu menancapkan peradabannya. Dan peninggalanpeniggalannya masih tegak berdiri dengan gagah. Contoh paling nyata, saya cukup beringsut beberapa meter dari Juderia ke tepi Sungai Guadalquivir yang
membelah kota ini, melewati Mezquita dan benteng Alcazar de los Reyes Cristianos. Sebuah gerbang Triumphal Arch yang disebut Puerta de Puente, berdiri di samping San Rafael Archangel, menyadarkan pejalan tentang keberadaan bangsa Romawi yang membangun kota ini sejak 196 Sebelum Masehi sebagai jantung propinsi Hispania Ulterior. Gerbang Puerta de Puente lantas mengarahkan pandangan ke jembatan Puente Romano (Roman Bridge) yang juga dibangun oleh bangsa Romawi. Melangkahkan kaki di jembatan, terlihat jelas bagaimana kuatnya pondasi yang terbangun ribuan tahun silam demi menghubungkan dua sisi kota. Pemandangan
MEI 2017
sore demikian moleknya dari jembatan. Banyak burung bangau beterbangan. Apalagi di ujungnya berdiri pula menara Torre de la Calahorra. Orang-orang berlomba naik ke puncaknya demi melihat panorama 360 derajat. Ya, siapa tak terpikat? Saya malah menghabiskan waktu berjamjam berkutat di area ini. Selain Puerta de Puente dan Puente Romano, monumen lain peninggalan Romawi juga dijumpai di Plaza Tendillas, yaitu kuil Claudio Marcelo (Temple of Claudius Marcellus). Ada juga puing istana Maximian Herculeo Palace, dan Roman Theatre yang kini diubah menjadi museum arkeologi. Diyakini, masih banyak reruntuhan Romawi yang kemungkinan tertimbun dalam tanah, tapi
seiring padatnya kota, sudah tidak mungkin melakukan penggalian. Begitulah, sejarah terkubur dengan teka-tekinya. Saya kembali ke Hostal Osio saat menjelang malam. Seusai mandi dan rehat sejenak, Santino mengajak saya untuk menikmati suasana malam. Ia mengisahkan tempat-tempat yang pernah dikunjunginya selama di Cordoba. Ternyata ia tertarik perihal sejarah Islam di Spanyol, dan telah mengunjungi sejumlah kota yang masuk dalam wilayah Khalifah Al-Andalus (sebutan bagi daerah selatan Spanyol yang dikuasai Muslim Moor). Saya tak sabar untuk melihat tempat-tempat yang ia sebutkan. “Apakah kamu penganut Islam?,” tanya saya setiba kami di Plaza de las Beatilla.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Santino menggeleng sambil menunjukkan liontin bergambar Bunda Maria. Dengan santai ia menepuk pundak saya, “tenang, hasrat untuk menerima perbedaan adalah hal yang mendorong saya terus bepergian. Itulah indahnya petualangan.” Kami masuk ke Tavern Las Beatillas dan disongsong petikan gitar serta tarian Flamenco yang dipertontonkan secara spontan oleh seniman lokal. “Gitar Spanyol, konon, diperkenalkan oleh orang Arab, tanpa itu tarian Flamenco tak pernah eksis,” kata Santino nyaring. Saya seketika menyadari, di Cordoba, meski baru sehari, saya melihat dengan jelas bermacam perbedaan menyatu dan melahirkan seni yang adiluhung.
51
52
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
53
{ DESTINATION }
TOKOH DALAM
PERANGKo & GARIS 54
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Triyadi Guntur Wiratmo tertarik pada kisah-kisah sejarah. Ia gemar mencermati narasi kemanusiaan yang diceritakan sejarah melalui gambaran sosok pahlawan, idola, atau tokoh. TEKS FAISYAL FOTO RISTIYONO
55
P
ameran lukis Triyadi Guntur Wiratmo, 10 –23 April 2017, di Galeri Nasional Indonesia, merupakan bentuk apresiasi Galeri Nasional Indonesia terhadap kreativitas dan eksistensi seorang Triyadi Guntur Wiratmo dalam dunia seni rupa Indonesia. Guntur bukanlah sekadar pelukis. Seniman lulusan Seni Rupa ITB ini juga dikenal sebagai ilustrator. Lebih dari itu, ia adalah seniman yang memilih jalan kesenian untuk mengasah kepekaan sosiokultural tentang berbagai fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Kemudian menjadikannya sebagai
56
ungkapan visual lewat karyakarya yang menyiratkan makna dan pesan. Dengan mengapresiasi pameran bertajuk Between The Lines ini, kita dapat menangkap dan menikmati keindahan visual karya seni Guntur - sekaligus mengenal perjalanan dan pencapaian artistiknya. Menurut Tubagus ‘Andre’ Sukmana, Kepala Galeri Nasional Indonesia, pameran ini menjadi sebuah media untuk mengenal lebih dekat profil Guntur sebagai salah satu perupa Indonesia. Diharapkan masyarakat dapat memperoleh inspirasi dan motivasi dari perjalanan seni Guntur.
“Perhelatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan pada publik untuk terus mengasah dan meningkatkan daya apresiasi seni, khususnya di bidang seni rupa,” ungkap Tubagus ‘Andre’ Sukmana. Guntur memainkan pola semiotik pada setiap karyanya. Menghadirkan simbol-simbol, memilih kejadian dan tempat- tempat historikal, serta menyisipkan tokoh pergerakan dunia sebagai media untuk kritisisasi sejarah dan sosial politik nan dikaitkan dengan pemahaman budaya, khususnya budaya popular dan keseharian masa kini.
MEI 2017
Dalam karya-karyanya, Guntur kerap menyematkan gambar wajah yang terbingkai dalam sebuah prangko. Hal itu berangkat dari keterlibatannya dalam perancangan ilustrasi prangko Indonesia dengan PT. Pos Indonesia. Keautentikan prangko sebagai penanda sejarah atau kejadian pada sebuah masa, merupakan satu unsur kuat yang ingin digambarkan Guntur. Salah satu contoh adalah karyanya berjudul Branded Believer Times, tahun 2015. Dalam karya tersebut terlihat antrean menuju Apple Store dengan Karl Marx sebagai tokoh Komunisme. Karl Marx disandingkan
dengan budaya konsumtif di masa ini, khususnya digenerasi muda. M e n g e n al T o k o h dari Triyadi Gu n t ur W irat m o Lukisan-lukisan potret Guntur nampak tidak biasa. Dari lukisannya kita bisa mengenal beberapa sosok yang terlibat dalam sejarah, seperti Che Guevara, tokoh revolusi Kuba. Mao Zedong, penggerak revolusi Negeri Tirai Bambu. Karl Marx filsuf kiri yang terkenal dengan konsep revolusi dan masyarakat kelas. Ada pula Chairil Anwar, penyair terkemuka Indonesia yang dijuluki sebagai Si
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Binatang Jalang, (dari karyanya berjudul Aku). R.A Kartini, pahlawan nasional yang dikenal gigih memperjuangkan emansipasi wanita dan mengangkat derajat kaum hawa kala ia hidup. Oleh Guntur, para tokoh tidak digambarkan sebagaimana kebiasaan seperti sebuah gambar potret biasa. Tokoh tampil dengan gestur tubuh khusus, dengan pose sikap tubuh penuh makna. Semua itu menunjukkan sikap-sikap tubuh yang tengah bercerita. Ia mencoba mengomunikasikan sesuatu pada orang
57
(pengunjung) yang sedang memperhatikannya. Sikapsikap tersebut bisa menggeser persepsi pengenalan seseorang tentang para tokoh. Sebab keluar dari kebiasaan tokoh yang dikisahkan dalam narasi sejarah umum. Kurator Rizki A. Zaelani menjelaskan, Guntur tertarik pada kisah-kisah sejarah. Ia gemar mencermati narasi kemanusiaan yang diceritakan oleh sejarah yang lahir sebagai sosok pahlawan, idola, atau tokoh. Bagi Guntur, sejarah tak hanya tentang ilmu pengetahuan. Tetapi juga soal pembentukan persepsi nilai. Kisah-kisah sejarah memang selalu memihak. Namun Guntur tak mau terjebak dalam pemihakan sejarah. Sang pelukis lebih tertarik pada pengetahuan kemanusiannya.
58
Masih kata Rizki A. Zaelani, gambaran beberapa sosok yang ditunjukkan, tak bisa dijawab dengan pengertian dan kesimpulan yang bersifat tertutup. Berbagai ekspresi yang tersurat dari setiap karyanya — bersifat satir sekaligus dramatik. Terus mengundang seseorang terlibat dalam mengenal, dan merasakan kedalaman persoalan yang tersirat pada pemukaan kanvasnya. Rizki A. Zaelani menuturkan, mengamati karya-karya Guntur, kita terserap ke dalam model komunikasi humoristik. Beberapa karya Guntur mengandung bentuk huruf. Tapi secara keseluruhan tidak dimaksudkan sebagai sebuah keterangan tulisan. Karyakarya itu tetap bisa dibedakan dari suatu paparan yang bersifat tekstual.
Guntur membiarkan sebuah gambar bercerita seribu hal dan tanpa batasan. Boleh jadi, gambar-gambar tersebut tak punya argumen nan tepat. Cara penyampaian tersebut, bermaksud mengajak seseorang sampai pada kedalaman nilai dan pemahaman tentang objek yang sedang diamati. Ia seakan mempersilakan setiap orang untuk menemukan dan menikmati kesimpulannya sendiri.�Ia sedang mengomunikasikan sejenis pengertian, kesimpulan, atau cara-cara penerimaan tertentu mengenai persoalan yang tengah berkembang yang tak mudah dijelaskan,� ujar Rizki A. Zaelani. Sebagai seorang seniman, Guntur berusaha meraba fungsi penting ekspresi seni bagi kerangka kesadaran sosial dan kultural - yang bisa direnda secara bersama-sama.
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
59
60
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
61
{ HOT STUFF}
MAX Motor Dreams Smart Crib
Nuansa Rumah dalam Mobil bagi Bayi MAX Motor Dreams Smart Crib dirancang untuk memberikan kondisi pencahayaan, suara, goyangan saat berkendara malam hari. Smart crib (tempat tidur pintar) ini akan menidurkan bayi tanpa meninggalkan kenyamanan rumah. Selain itu, dengan aplikasi pada smartphone, Anda benar-benar bisa merekam real life dorongan nokturnal yang bekerja sangat baik bagi bayi dan memprogram semua kondisi ke tempat tidur untuk memberikan kondisi perjalanan dengan tepat. Ford memang tidak mengubah dunia dengan teknologi ini, namun bagi orang tua yang kehilangan tidur hingga 44 hari karena memiliki anak yang baru lahir, MAX Motor Dreams Smart Crib bisa menjadi penolong pribadi. (foto: www.fordmaxmotordreams.com)
62
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Bell FCX-001 Helicopter Paduan Fungsi & Teknologi Mutakhir
Bell Helicopter merilis konsepnya FCX-001 yang dibangun atas permintaan pelanggan akan teknologi mutakhir dan fungsinya sebagai aircraft pribadi. Airframe helikopter terbuat dari bahan yang berkelanjutan serta menawarkan integritas struktural dan kinerja bersama dengan ruang kabin untuk penumpang. Sistem anti-torsi di boom ekor diposisikan untuk merubah kebisingan, keamanan, dan kinerja daya angkat vertikal menjadi lebih baik. Pisau rotator juga berubah, memungkinkan pesawat untuk mengoptimalkan kemampuan terbang dan propulsi hibridisasi yang menggabungkan termal inti mesin dengan distribusi listrik yang menghasilkan lebih banyak kontrol dan penyederhanaan maintenance dan pengoperasian. Hal ini juga akan meningkatkan kemampuan untuk berjalan pada sistem kontrol augmented reality dengan bantuan dari kecerdasan buatan, yang berarti bisa terbang sendiri jika diperlukan. (foto: www.bellhelicopter.com)
Omega 1957 Trilogy Limited Edition Rilis Kembali Jam Tangan 60 Tahun Lalu
Omega 1957 Trilogy Limited Edition Set terdiri dari tiga jam tangan yang dirilis 60 tahun lalu dan kini kembali dirilis, yaitu Speedmaster, Seamaster 300, dan Railmaster. Omega telah melakukan scan digital jam tangan original mereka untuk membuat ketiganya semirip mungkin aslinya. Mulai dari etsa kecil pada kristal, untuk detail minor seperti replika original 1957. Selain memiliki keunikan masing-masing, ketiga jam tangan ini memiliki case stainless steel, ‘tropical dial’ hitam, dan sedikit indeks mendalam. (foto: www.omegawatches.com)
63
Grandview Barrel Sauna
Retreat Ideal di Halaman Belakang Personal sauna dari Almost Heaven Saunas, Grandview Barrel Sauna, dibuat dari material pilihan, yaitu Nordic Spruce, Hemlock-Fir, atau Western Red Cedar. Sauna model deluxe ini dibangun untuk menjadi retreat ideal di halaman belakang. Interiornya luas dilengkapi kursi lebar, lantai papan datar, dan elektrik Harvia 8Kw stainless steel atau pemanas M3 Wood. Grandview Barrel Sauna bisa menampung 7 orang dan panas hingga 195 derajat Fahrenheit. Strap baja, pencahayaan lembut LED, pintu tempered glass, dan dukungan cedar memberikan tampilan sederhana ala pedesaan. Grandview Barrel Sauna dibanderol US$8.500. (foto: almostheaven.com)
Zeiss Batis 135mm F/2.8
Lensa Medium Telefoto dengan Layar OLED Zeiss Batis 135mm F/2.8 merupakan lensa medium telefoto untuk kamera mirrorless full frame Sony dengan E-mount dengan mengedepankan kinerja autofokus cepat dan presisi serta didukung image stabilizer optikal. Bodi logamnya ringan dan tahan cuaca. Untuk menghasilkan gambar tajam dengan efek bokeh, lensa ini mengusung desain optik Zeiss Apo Sonnar yang terdiri dari 14 elemen dalam 11 grup. Layar OLED di bodinya yang menjadi keunggulan Zeiss Batis tetap dihadirkan. Layar ini memberikan informasi jarak fokus dan depth of field (DOF). Zeiss Batis 135mm F/2.8 dibanderol US$1.999. (foto: www.zeiss.com)
BeoSound Shape Musik di Dinding
BeoSound Shape dari Bang & Olufsen adalah speaker single hexagonal yang berfungsi sebagai amplifier, speaker, dan peredam akustik. Speaker ini bisa disusun sesuai keinginan serta tersedia dalam varian warna yang banyak sehingga mudah dipadupadankan dengan suasana ruangan. Speaker ini juga bisa memutar musik lewat bluetooth, WiFi, atau sistem streaming lainnya. (foto: www.bang-olufsen.com)
64
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
WELCOME ABOARD Lion Group F leet Safety Information Exercises Route Map Entertainment On Board
65
LION GROUP FLEET
2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business
9 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business
22 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business
23 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business
16 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
15 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
8 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
30 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
66
MEI 2017
WELCOME ABOARD
SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN
What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft
Mobile phone : All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower.
Electronic devices : For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.
Dangerous goods : The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.
Smoke : Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.
Live vest : Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).
Alcohol beverage : Batik Air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.
PREGNANCY WOMEN : A pregnancy age over 28 weeks is required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to participate in the flight. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI).
Travelling with kids : Batik Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.
Safety Priority : • Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. • Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew
Baggage : • Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. • Bring precious objects in the bag you carry yourself. • Note the weight of your luggage : • Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG ₋₋ Baggage for domestic & international route: Economy class : 20KG - Business class : 30KG
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat
PONSEL : Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.
BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.
BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
MINUMAN BERALKOHOL Batik Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.
Wanita Hamil Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI).
PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Batik Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.
UTAMAKAN KESELAMATAN • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
BAGASI : • Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. • Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. • Perhatikan berat bagasi Anda. • Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg ₋₋ Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg - Kelas Bisnis : 30 kg
67
{ SSQ}
Meningkatkan Tingkat Keselamatan
Salah satu alasan mengapa transportasi udara menjadi lebih populer adalah karena memiliki tingkat keselamatan yang tinggi, mungkin itu adalah salah satu alasan pribadi Anda mengapa Anda memilih untuk terbang dengan kami. Kecelakaan menjadi sangat langka di penerbangan komersial. Keselamatan bukan hanya satu-satunya misi dari sebuah maskapai. Untuk meningkatkan keselamatan dalam penerbangan komersial kita perlu bekerja lebih awal untuk pencegahan. Dengan bekerja dalam pencegahan, adalah mungkin untuk mengurangi eksposisi untuk setiap resiko atau bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan atau situasi berbahaya. Dengan menerapkan sistem kontrol yang baik seperti Sistem Manajemen Keselamatan yang melibatkan setiap pekerja penerbangan, keselamatan penumpang bisa terjamin. Semua stakeholder penerbangan komersial terus-menerus meningkatkan standar keamanan dan kualitas untuk meningkatkan tingkat keselamatan penerbangan. Produsen pesawat, otoritas penerbangan sipil nasional, badan-badan internasional seperti Civil Aviation Organization (ICAO) tergantung kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Organisasi Independen non-profit internasional Flight Safety Foundation(FSF), dengan tujuan tunggal untuk menyediakan, independen, ahli bimbingan keselamatan memihak dan sumber daya untuk industri penerbangan dan kedirgantaraan. Dan yang terakhir adalah Asosiasi Industri Airline sebagai International Airline Transport Association (IATA) bekerja sama untuk meningkatkan tingkat keamanan global. Lebih dari sepuluh tahun lalu IATA dengan bekerja sama dengan para anggota penerbangan menciptakan proses audit keselamatan untuk mengizinkan semua maskapai penerbangan, anggota atau bukan anggota IATA, untuk mencapai tingkat keamanan tertinggi dengan menerapkan standar keamanan yang ketat. IATA Operational Safety Audit (IOSA) telah menjadi inisiatif keamanan terkemuka. Pada periode 2011- 2015 perusahaan penerbangan terakreditasi sebagai IOSA, memiliki tingkat kecelakaan Total 3,3 kali lebih rendah dari tingkat keselamatan untuk operator non-IOSA. Dengan demikian, IOSA telah menjadi standar global, diakui baik di luar keanggotaan IATA. Pada Maret 2015, 145 (36%) dari penerbangan 405 pada registri IOSA adalah penerbangan anggota non-IATA. Lion Air Grup berkomitmen untuk memastikan tingkat maksimum keselamatan pada operasi sehari-hari dan telah memutuskan untuk mendaftarkan semua maskapai Lion Group untuk terdaftar IOSA untuk memastikan standar tertinggi keselamatan untuk penumpang kami. Thai Lion Air, Batik Air, Malindo Air dan Lion Air sudah terdaftar sebagai penerbangan IOSA. Nikmatilah penerbangan anda dengan aman dan nyaman. Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group
68
Improving the Safety Rates One of the reasons why the air transport is becoming more popular is the high level of safety, perhaps it is one of your personal reasons why you have chosen to fly with us. Accidents are becoming very rare in commercial aviation. Safety is not just a sole mission of the airline. To improve the safety in commercial aviation it necessary to work early in advance to prevent. By working in prevention, it is possible to reduce the exposition to any risk or hazard that could lead to an accident or any hazardous situation. By implementing good control systems as Safety Management Systems involving every aviation worker, the passenger safety could be guaranteed. All commercial aviation stakeholders are constantly improving the safety and quality standards to improve the aviation safety rates. Aircraft manufacturers, national civil aviation authorities, international bodies as the International Civil Aviation Organization (ICAO) depending from the United Nations (UN). Independent international non-profit organization Flight Safety Foundation (FSF), with the sole purpose to provide impartial, independent, expert safety guidance and resources for the aviation and aerospace industry. And last but not least the Airline Industry associations as the International Airline Transport Association (IATA) work together to improve the safety rates globally. IATA with the cooperation the airlines members created more ten years ago a safety audit process to allow any airline, member or not of IATA, to achieve the highest level of safety by implementing strict safety standards. The IATA Operational Safety Audit (IOSA) has become a reputable safety initiative. In the period 2011- 2015 the airlines accredited as IOSA, have a total accident rate 3.3 times lower than the rate for non-IOSA operators. As such, IOSA has become a global standard, recognized well beyond IATA membership. As of March 2015, 145 (36%) of the 405 airlines on the IOSA registry were non-IATA member airlines. Lion Air Group committed to ensure the maximum level of safety on its daily operation has decided to register all Lion Group airlines as IOSA registered airlines to ensure highest standards of safety to our passengers. Thai Lion Air, Batik Air, Malindo Air and Lion Air are already registered as IOSA airlines. Have a safe and pleasant flight
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
69
DOMESTIC ROUTE MAP LION AIR GROUP
70
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
71
INTERNATIONAL ROUTE MAP LION AIR GROUP
72
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
ENTERTAINMENT ON BOARD
X- Men: Days of the Future Past
MAN OF STEEL
INVICTUS
THE OTHER WOMAN
136 min - Adventure | Fantasy | Action
123 min - Biography | Drama | History
108 min - Comedy | Romance
131 min - Adventure | Action | Sci-Fi Clark Kent, salah satu yang terakhir
Nelson Mandela, di masa jabatan
Setelah mengetahui kekasihnya, Mark
The X-Men mengirim Wolverine ke
dari planet Krypto yang menyamar
pertamanya sebagai Presiden Afrika
telah menikah, Carly tiba-tiba didatangi
masa lalu untuk mengubah sejarah dan
sebagai manusia, dia dipaksa untuk
Selatan, memulai usaha yang unik untuk
oleh istri dari kekasihnya tersebut, dan
mencegah suatu suatu peristiwa yang
mengungkapkan identitasnya ketika
menyatukan tanah Apartheid yaitu
setelah itu ternyata perselingkuhan lain
akan mengakibatkan malapetaka bagi
Bumi diserang oleh tentara yang akan
meminta tim nasional rugby Afrika
oleh Mark dan mempersiapkan diri
umat manusia dan mutan.
membawa Bumi ke jurang kehancuran.
Selatan untuk memenangkan Piala
untuk membalas semua perbuatan Mark.
Dunia Rugby 1995. Sutradara: Olivier Megaton
Sutradara: Bryan Singer
Sutradara: Zack Snyder
Pemain: Patrick Stewart, Ian
Pemain: Henry Cavill, Amy
Sutradara: Clint Eastwood
Pemain: Cameron Diaz, Leslie
McKellen, Hugh Jackman
Adams, Michael Shannon
Pemain: Morgan Freeman, Matt
Mann, Kate Upton
Rated: PG-13
Rated: PG-13
Damon, Tony Kgoroge
Rated: PG-13
Rated: PG-13
Bhoothnath Returns
Yennai Arindhaal
2 States
120 min - Comedy
121 min - Drama
120 min - Drama | Romance
White Haired Witch of Lunar Kingdom
Bhootnath selalu diejek dan menjadi
Sebuah kisah mengharukan dan
2 States berkisah tentang pemuda
korban bully, hingga suatu hari dia
menakjubkan antara ayah dan anak
Punjabi dan gadis Tamil yang mencari
Berdasarkan classic martial arts
memberanikan dirinya dengan cara
perempuannya. Sathyadev adalah
cinta di kampus mereka. Perbedaan
novel by Liang Yusheng pada tahun
menakut-nakuti sekelompok anak yang
seorang polisi yang mempertaruhkan
kultur itulah yang menjadi tantangan
1950-an, berkisar pada cerita tentang
sering mengganggunya. Dia berteman
hidup demi seorang kawan yaitu
hubungan percintaan mereka. Krish dan
sepasang kekasih yang bernasib sial,
dengan seorang anak dari lingkungan
Thenmozi yang sedang berada di India
Ananya harus menyeberangi rintangan
seorang penjahat (Fan Bingbing) dan
kumuh yaitu Akhrot dan persahabatan
karena keponakannya sedang diculik.
untuk meyakinkan kedua orang tua
pemimpin Taoist (Huang Xiaoming) dan
mereka.
pada cinta mereka yang bisa mengubah
104 min - Action | Romance
mereka pun mengarah ke tujuan yang lebih besar. Sutradara: Nitesh Tiwari Pemain: Amitabh Bachchan, Boman IraniRated: PG-13
nasib bangsa.
Sutradara: Gautham Menon Pemain: Ajith Kumar, Arun Vijay
Sutradara: Abhishek Varman
Rated: PG-13
Pemain: Arjun Kapoor, Alia Bhatt
Sutradara: Jacob Cheung
Rated: PG-13
Pemain: Fan Bingbing, Huang Xiaoming, Vincent Zhao Rated: PG-13
73
THE LEGO MOVIE
THE MONKEY KING
100 min - Adventure | Comedy|
151 min - Comedy | Drama | Romance
Animation
Perempuan Sasak Terakhir
Sebelum Pagi Terulang Kembali
95 min - Drama
102 min - Drama
Tiga tahun dalam pembuatan film ini, Film anismai dalam bentuk mainan
merupakan karya dari sineas berbakat
Ryan yang terbiasa dengan budaya
Yan (Alex Komang) seorang pejabat
Lego dengan jalan cerita yang cukup
Wu Cheng yang membuat film “Journey
popular Jakarta, tiba di tanah
pemerintah yang lurus, telah menikah
lucu menceritakan tentang seorang pria
to The West”, film terlaris di China tahun
kelahirannya yang masih kental dengan
dengan Ratna (Nungki Kusumastuti),
bernama Emmet yang hidup di dunia
2014. Berkisah tentang petualangan dan
tradisi. Ia merasa asing dan sulit
seorang dosen filsafat. Kehidupan mereka
Lego. Suatu hari Emmet bertemu dengan
perjuangan.
menyatu dengan suasana baru tersebut.
diwarnai dengan kondisi ketiga anak
Amaq Adi (Ayah Ryan) kemudian
mereka yang berbeda-beda. Keluarga ini
seorang gadis bernama Lucy dan berkata bahwa Emmet adalah pria spesial yang
Sutradara: Cheang Poi Soi
punya cara agar anak satu-satunya ini
harus tertatih-tatih membangun kembali
bisa menyelamatkan dunia.
Pemain: Chow Yun Fat, Donnie Yen,
tahu akan khazanah tanah leluhurnya.
keutuhan dan kedekatan mereka di saat uang dan kekuasaan mulai menggerogoti
Aaron Kwok Sutradara: Francis lawrence
Rated: PG-13
Sutradara: Sandi Amaq Rinjani
kehidupan mereka.
Pemain: Chris Pratt, Will
Pemain: Edwin Sukmono, Aufa Asfarina
Ferrell, Elizabeth Banks
Febrianggie
Sutradara: Lasja F Susatyo
Rated: PG
Rated: PG-13
Pemain: Alex Komang, Nungky Kusumastuti Rated: PG-13
JUST FOR LAUGH GAGS TV SERIES 30 min - Comedy Sebuah reality show dari Kanada bergenre komedi merekam reaksi orang-orang yang tidak menaruh curiga pada kejutan prank yang telah dsediakan melalui hidden camera. Pertunjukkan ini tidak memiliki dialog, hanya musik latar, gelak tawa dan sound effect lainya. Just For Laugh Gags siap mengocok perut Anda. Pemain: Denis Levasseur, Marie Pierre Bouchard, Dany Many, Jean-Pierre Alarie, Denise Jacques, MarieÈve Larivière, Jacques Drolet Rated: PG
74
Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.
MEI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
75
76