SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r
SEPTEMBER 2015
KERATON
TIDAK DIBAWA PULANG
Simbol Kebesaran Daerah
MEMBER OF
1
2
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
3
content
29
EDISI SEPTEMBER 2015
REGULAR
66
HOT STUFF
28
4
02
Management
04
Cockpit’s Note
06
Spot Destination
59
Showcase
66
Hot Stuff
69
Welcome Aboard
78
Entertainment
48
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
52
AUTOMOTIVE
18 ART 10
Pesona Ballerina Indonesia
TRAVEL 18
Tanjung Aan - Mutiara Bahari Lombok
28
Dunia Klasik Dubrovnik
DESTINATION 24
Museum di Tengah Kebun
36
Keraton - Simbol Kebesaran Daerah
44
Situs Ratu Boko
36
FASHION 48
Ayu Dyah Andari
Terinspirasi Dunia Dongeng
AUTOMOTIVE 52
Cadillac CT6
Formula Baru Sedan Prestise
BON APPETIT 60
Queens Head
Dari Inggris Untuk Jakarta
62
Wilshire - Paduan Maskulin & Feminin
64
Le Bistro - Pesta Rasa Nusantara
24 5
{ COCKPIT'S NOTE }
Selamat Hari Raya Idul Adha 1436 H Tamu kami yang berbahagia, Pada kesempatan ini kami mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha 1436 H� kepada seluruh penumpang yang merayakannya. Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya. Bulan lalu Lion Air Group menerima kedatangan pesawat Boeing yang ke-150 yang akan dioperasikan oleh Lion Air. Pesawat Boeing 737-800NG ini berkapasitas 189 penumpang. Sebagai penyedia layanan jasa transportasi udara tentunya ketersediaan pesawat menjadi hal yang sangat utama. Hingga akhir tahun ini Lion Air Group mendatangkan 27 pesawat, yang terdiri dari pesawat Boeing B-737 NG series, Airbus A-320 series dan ATR 72 series. Saat ini Batik Air telah mengoperasikan 28 pesawat, dan kedepannya akan terus bertambah. Selain menambah jumlah armada, kami juga menambah rute baru. Bulan lalu kami mulai melayani penerbangan Jakarta-Singapura dua kali setiap harinya. Juga menambah rute dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke beberapa tujuan diantaranya Yogyakarta, Surabaya, dan Palembang. Harapannya dengan bertambahnya armada, pembukaan rute baru, dan penambahan frekuensi terbang pada rute yang sudah ada semakin mempermudah mobilitas masyarakat Indonesia keseluruh wilayah Indonesia. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air. Salam, Capt. Achmad Luthfie
6
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY Capt. Wisnu Wijayanto DIRECTOR OF OPERATION Capt. Syahreza DIRECTOR OF TECHNICS Rudi Hartono DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait
COVER HIT
CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, SH, MH
Dubrovnik FOTO VALENTINO LUIS
CONTRIBUTORS Valentino Luis
Pria kelahiran Maumere, Flores ini mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007. Pernah berkarir sebagai travel consultant namun memutuskan untuk kembali sebagai petualang dan kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).
TOTO SANTIKO BUDI
Fotografer lepas, tinggal di Jakarta. Mengawali karir di Surabaya, tahun 2000. Sebagai staf foto Harian Radar Surabaya. Tahun 2005 bergabung dengan Jiwa Foto Agency Jakarta. Sejumlah karyanya pernah dimuat media lokal maupun Internasional, seperti koran Tempo, National Geographic Indonesia dan Destin Asia.
Paul I. Zacharia
Penggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris, ia kerap menulis di media nasional.
Inflight Magazine of Batik Air
Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Solichin M. Awi, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer Richard Archie, M. Saleh Hanif Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin
Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com hotline 0821 10 88 22 00
CHECK OUR DIGITAL COPY @
www.issuu.com/batikair.magazine
7
{ SPOT DESTINATION }
Negeri di Atas Awan
Rinjani, gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, dikenal sebagai surganya para pendaki. Pesona alam yang ditampilkan sangatlah luar biasa indahnya. Plawangan Sembalun, tempat camp para pendaki, menjadi salah satunya. Awan tamnpak seperti lautan dengan ombak-ombaknya yang bergulung-gulung. Seiring tenggelamnya sang mentari, lautan awan ini pun ‘menyapu’ Plawangan Sembalun dan kita benar-benar berada di atas awan. Foto Riman Saputra N
8
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
9
{ SPOT DESTINATION }
Kastil Trakai: Jejak Masa Lalu Lithuania
Berkunjunge ke Kastil Trakai, Lithuania, mengantarkan imajinasi kita pada Eropa abad pertengahan. Meski sudah berusia ratusan tahun, kastil ini masih berdiri kokoh. Kastil Trakai dibangun abad ke-14 oleh Grand Duke Kęstutis dan diselesaikan oleh putranya, Vytautas the Great yang meninggal di kastil ini pada 1430. Saat masuk gerbang kastil , kita segera mendapati arsitektur klasik gaya gotik. Kastil yang berdiri di sebuah pulau dengan air sedingin es ini dikelilingi dinding tebal sebagai benteng pertahanan. Foto Bekto Suprapto
10
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
11
{ ART}
1st Indonesian Ballet Gala
Pesona Ballerina Indonesia TEKS & FOTO TOTO SANTIKO BUDI
12
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Nawang Wulan (kiri) melayang terbang bersama kerabat sesama bidadari.
13
T
ujuh puluh tahun kemerdekaan Indonesia merupakan saat yang tepat untuk mempertunjukkan balet kepada masyarakat Indonesia secara lebih luas. Melalui format tampil dalam satu panggung yang sama, Yayasan Bina Ballet Indonesia (ballet. id) dan Ikatan Pengajar dan Pelatih Balet (IPPB) menggelar pertunjukan balet yang belum pernah diselenggarakan sebelumnya, The 1st Indonesian Ballet Gala (1stIBG). Gelaran akbar balet ini berlangsung pada 22 Agustus 2015 lalu. Menampilkan sebuah kolaborasi balet yang belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia, Acara melibatkan institusi balet dalam dan luar negeri. Tiga lembaga balet ternama dalam negeri terlibat didalamnya, yaitu: Ballet Sumber Cipta, Marlupi Dance Academy dan Namarina Youth Dance. Sedangkan dari luar negeri hadir perwakilan dari Republik Korea, Australia, dan Republik Ceko. Balet sesungguhnya bukanlah nama atau jenis tarian, melainkan teknik menari. Ia lahir di Italia, namun besar dan populer di Prancis. Pada 1920-an ia hadir dan berkembang di Indonesia (Hindia Belanda pada masa itu). Pada 1956 berdirilah sekolah balet untuk pertama kalinya di Indonesia, yaitu Namarina (Jakarta)
14
dan Marlupi Dance Academy (Surabaya). Ballet Sumber Cipta didirikan Farida Oetoyo pada 1959. Bermula pada 1985-an sekolah-sekolah balet yang ada di Indonesia mulai mencari dan menggali bentuk-bentuk keIndonesia-an dalam balet, meski begitu, hingga kini masyarakat masih belum menerima balet sebagai bagian dari budaya bangsa. Balet masih terasa sebagai bentuk seni yang berasal dari barat. Aura Bali Ballet Marlupi Sejumlah gadis melintas membawa sesaji berupa buah-buahan yang disusun bertingkat di atas kepala. Sontak, ingatan kita akan terbang ke Bali. Tempat di mana kita akan mudah menjumpai para wanita pembawa sesaji yang tengah berjalan menuju Pura, tempat beribadat mereka. Namun, saat diperhatikan dengan seksama, ada yang berbeda dengan cara berjalannya. Mereka berjalan sambil berjinjit, bertumpu pada ujung jari kaki mereka yang ‘berbalut’ alas kaki berbentuk khusus. Apa yang tersebut di atas memang bukan merupakan kejadian nyata. Lokasinya pun bukan di Bali, melainkan di sebuah tempat di Jakarta, tepatnya di dalam sebuah gedung pertunjukan megah bernama Ciputra Artpreneur Theatre. Adegan tersebut terdapat dalam sebuah repertoar
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Nuansa Bali yang kental dalam The Journey yang ditarikan Marlupi Dance Academy.
15
Christmast Market. Nuansa Bali yang kental dalam The Journey yang ditarikan Marlupi Dance Academy.
16
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Penampilan menawan para ballerina Namarina Youth Dance di atas panggung.
tari berjudul “The Journey” yang dibawakan 20 penari Marlupi Dance Academy (MDA). Claresta Alim (29), sang koreografer menuturkan bahwa The Journey karyanya ini terinspirasi dari perjalanan kehidupan manusia menggapai cinta dan segala kisahnya yang indah. Kali ini ia memilih aura keelokan keseharian kehidupan budaya dan alam Bali yang memesona dalam ekspresi karyanya. Koreorafer peraih sejumlah penghargaan internasional yang juga cucu dari Marlupi Sijangga sang pendiri MDA pada 1956 di Surabaya ini berhasil memadukan gerak balet yang dinominasi kaki dengan ekspresi tarian Bali yang lebih banyak memakai ekspresi gerak tangan, kepala, dan mata. Kemudian kita lihat di atas panggung para penari yang terkadang tampak
bergerak cepat dan energik dalam iringan musik rancak Hendra Duo Percussion. Tak terhitung berapa kali mereka terlihat melompat lincah dengan posisi kedua kaki lurus sejajar lantai (grand jet). Terkadang gerak menari tampak lembut dan gemulai. Baik dalam tampilan menari sendiri (solo), maupun secara masal (corps de ballet). Para penari perempuan sering terlihat melakukan gerak mata, kepala, bahu, tangan, dan jemari seperti menari Bali. Tak jarang semua gerak di atas dilakukan sambil berjinjit bertumpu pada ujung kaki (pointe work). “Para penari ini bukan penari profesional, melainkan murid-murid balet Marlupi. Agar penampilannya bagus, kami mendatangkan guru tari Bali”, ungkap Fifi Sijangga, direktur artistik MDA. The
Journey untuk pertama kalinya dipentaskan dihadapan publik dalam The 1st Indonesian Ballet Gala pada 22 Agustus 2015 lalu. T O K Ra s a B a r u Pertunjukan (1stIBG) dibagi dalam dua babak. Babak pertama adalah The Best of Indonesian Ballet atau yang Terbaik dari Balet Indonesia. Pertunjukan di buka oleh Ballet Sumber Cipta dengan menampilkan lakon “TOK”. TOK diciptakan sang pendiri, Farida Oetoyo dan dipentaskan untuk pertama kalinya pada 1985. TOK melanglang ke Koln, Jerman pada 1986. Ia sukses menyabet penghargaan Internationale Choreographischen Wettbewerb. Pada tahun yang sama ia juga dipentaskan dalam Asian Dance Festival di Seoul, Republik Korea.
17
Tarian ini bercerita tentang hubungan sepasang kekasih yang penuh kisah dan gelora serta hadirnya orang ketiga yang hadir dalam percintaan mereka. Banyak elemen-elemen tradisional yang digunakan dalam pertunjukan, seperti kain batik, tenun, dan topeng. Keenam penari grup dan pas de deux (penari berpasangan) tampil bertelanjang kaki. Tak satupun mengenakan sepatu balet. “TOK merupakan koreografi rangkaian gerak. Melakukan perpaduan antara balet klasik, tari kontemporer, dan tari etnik, sangatlah tidak mudah. Sukar menyatukannya dengan sempurna. Walaupun begitu, saya terus mencoba melakukan berbagai eksperimen dengan serius”, disarikan dari Saya Farida (Farida Oetoyo)-Sebuah Autobiografi, 2014. Pada pementasan TOK kali ini bertindak sebagai Direktur Artistik adalah Arya Yudistira Sjuman. Sedangkan musik digarap Aksan Sjuman. N awan g W u lan Tak B i s a P u lan g Sebagai penutup babak pertama, tampil Namarina Youth Dance NYD). Koreografer Dinar Karina menggubah kisak klasik Jaka
18
Tarub, ia menampilkan cuplikan dari repertoar “7 Veils”. Para penari NYD di bawah arahan Direktur Artistik, Maya Tamara, mengekspresikan kehilangan dan duka saat para bidadari harus meninggalkan adiknya yang termuda, Nawang Wulan. Ia tak bisa menemukan selendangnya untuk bisa terbang kembali ke Nirwana. Nawang Wulan dimainkan secara apik oleh balerina muda berbakat, Felicia Harenya (18 tahun). NYD tak banyak menampilkan peleburan unsur gerak tradisional dalam baletnya. Sedikit unsur tradisional yang tampak dalam tarian grup yang mengisahkan aktivitas manusia bumi, terutama dalam properti yang dikenakan, seperti kain dan keranjang untuk membawa cucian. Sang koreografer berhasil ‘menghidupkan’ Nawang Wulan dan para bidadari yang lain di atas panggung. Para penari bergerak ringan dan lincah. Rok panjang dan berbahan ringan yang dikenakan para penari menciptakan efek berkelebat laksana bidadari yang sedang terbang kian kemari. B al e t K la s ik d an K on t e m p o r e r D u nia Usai balet Indonesia tampil, pertunjukan beranjak ke balet klasik. Diawali pasangan pebalet Australia, Juliet Burnett
dan Christopher Hill. Mereka membawakan cerita terkenal Giselle. Tampil berikutnya penari Barbora Kohoutkova dan Lukas Slavicky dari Republik Ceko yang membawakan tarian Swan Lake. Sesi balet klasik diakhiri olek tampilnya Lee Eunwon dan Lee Jaewoo dari Korean National Ballet yang membawakan cuplikan Don Quixote. Para penari lain dari Korean National Ballet juga menyuguhkan balet kontemporer. Tiga tarian mereka hadirkan dihadapan publik Jakarta, yaitu: Little Monsters, Are You as Big as Me? dan Ballet 101. (1stIBG) telah sukses diselenggarakan. Menarik menyaksikan penampilan para peserta. Bagi para pebalet tanah air dan semua unsur yang terlibat didalamnya, tentu banyak pelajaran yang bisa didapat dari peserta asing yang telah lebih maju dunia baletnya. Sementara bagi kita, para penonton dan penikmat kesenian juga berharap suatu saat bisa menyaksikan kolaborasi pebalet tanah air dan asing dalam satu cerita, satu pertunjukan bersama. Bukan sekedar tampil dalam satu panggung.
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Pasangan penari dari Ballet Sumber Cipta dalam TOK
19
{ TRAVEL }
TANJUNG AAN Mutiara Bahari Lombok TEKS & FOTO DODY WIRASETO
Tanjung Aan dilihat dari Bukit Merese saat matahari mulai bersinar.
20
U
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
dara dingin menyergap sunyi jalanan Kota Mataram. Jarum jam menunjuk pukul 04.30, waswas diburu waktu memaksa saya menantang dingin. Rifat, sahabat yang tinggal di Lombok, mengatakan dari Mataram menuju Tanjung Aan butuh waktu perjalanan sekitar 1,5 jam. Motor digeber menuju Pantai Tanjung Aan. Sedari awal saya memang berniat memburu matahari terbit dan menikmati pesona bahari Pantai Tanjung Aan. Momen sunrise itulah yang memaksa saya berpacu dengan waktu. Matahari terbit merupakan momen semua doa dan aktivitas awal hari dimulai.
Sama terlihat, namun beda makna tersirat. Semakin lama, dingin tak lagi terasa. Semburat jingga di garis cakrawala mulai terlihat. Dari posisi pengendara, Rifat menenangkan saya bahwa matahari terbit masih lama. Sembari bercanda ia menyebut satu tempat tepat untuk menikmati matahari terbit di Tanjung Aan. ‘’Nanti kita melihat matahari terbit di Bukit Merese saja. Lokasinya bersisian dengan Tanjung Aan,” ujar Rifat. ‘’Siap!’’ saya menjawab sigap. Beruntung saya ditemani Rifat. Kesigapan dan pengetahuan tentang seluk beluk Lombok membuat momen matahari terbit tidak
FOTO RIMAN SAPUTRA N
SEPTEMBER 2015
21
Landscape Kota N端rnberg dilihat dari ketinggian.
22
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(kiri) Batu Payung bersisian dengan pulau kecil berbentuk seperti kura-kura; (atas) Putihnya hamparan pasir di sisi timur Tanjung Aan.
terlewat. Tiba di Bukit Merese dan sedikit berjalan menaiki bukit. Rifat menunjukkan titik-titik ideal menikmati matahari terbit. ‘’Dari Bukit Merese ini kita bisa menikmati matahari terbit dan terbenam. Kalau terbit dari Pantai Tanjung Aan, terbenam di Pantai Kuta,’’ ujar Rifat. Pesona di Atas Bukit Dari pundak bukit, lansekap lautan luas terlihat. Deburan ombak mengisi hening dan semilir angin selama menuju puncak bukit. Dari sini Pantai Tanjung Aan terlihat gamblang. Segala aktivitas di pantai ini belum terlihat. Hanya semburat jingga yang perlahan menebal dan mulai bergeliat. Matahari mulai bergerak. Pagi telah tiba.
Selaksa imaji, bukti nyata kebesaran Sang Pencipta, bukit ini memberikan tempat terbaik untuk menikmati sunrise, momen alami. Dari gugusan bukit-bukit yang mendominasi Pantai Tanjung Aan, matahari pagi mulai mengintip. Rona jingga semakin terang berpadu dengan langit biru keunguan. Matahari meninggi, memberi warna pada Pantai Tanjung Aan. Terpaan sinar matahari membuat Tanjung Aan berkilau bak permata. Wajah pantainya semakin terlihat setelah gelap tersingkap cahaya surya. Segera saya merapikan peralatan foto dan turun mendekat ke bibir Pantai Tanjung Aan.
Terpahat Abrasi Canda tawa mengisi perjalanan kami menuruni bukit. Saya tidak menyangka Rifat bisa ‘’hidup’’ di pulau ini. Saya masih ingat betul raut khawatirnya kala harus dimutasi ke Lombok. Kebiasaan hidup dalam hingar bingar Jakarta harus berganti di kota yang tidak ia kenali. Kini ia tampak mencintai pulau yang baru ia kenal tiga tahun belakangan. ‘’Pulau ini punya segala keindahan yang saya sendiri belum bosan menjelajahinya sampai detik ini,” tutur Rifat. Tampaknya saya harus mengamini pendapat sahabat saya itu. Memang baru sekilas saya menyaksikan pulau ini dari Bukit Merese, namun
23
(atas) Bebatuan beragam bentuk akibat proses abrasi. (halaman kanan searah jarum jam) Gua Kelalawar tempat tinggal kelalawar dan juga sarang burung walet; Seorang wisatawan mancanegara sedang bermain ayunan di Tanjung Aan; Puncak Bukit Merese didominasi bebatuan.
saya tidak mengingkari kekaguman atas yang dimiliki pulau ini. Apalagi Rifat juga menjelaskan letak Tanjung Aan yang dikelilingi fenomena alam nan unik. Salah satu keunikan di pantai itu adalah keberadaan Batu Payung dan Gua Kelalawar. Letaknya di timur pantai, bisa ditempuh dengan jalan kaki atau menyewa perahu. Batu berbentuk seperti jamur itu merupakan ‘’pahatan’’ alami yang akhirnya menjadi ikon pantai ini. Namanya Batu Payung, tapi sebenarnya ia merupakan kumpulan tanah keras yang awalnya sebuah bukit. Di masa lalu kala air surut, bukit itu menonjol di atas permukaan laut. Sedangkan saat air laut pasang, hampir separuh bukit
24
ini berada di laut. Proses abrasi air laut lah yang akhirnya membentuknya menjadi batu. Para nelayan pun kerap menjadikannya sebagai tempat berteduh. Lain halnya dengan Gua Kelalawar di pulau kecil berbentuk seperti kura-kura yang berada di seberang Batu Payung. Pulaunya menyerupai kura-kura. Di pulau itu, proses abrasi air laut membentuk batunya bergaris-garis dalam berbagai rupa, seperti meja dan kursi. Di baliknya terdapat sebuah gua sempit tempat tinggal kelelawar dan burung walet. Enigma alam penambah daya tarik pulau kecil berombak tenang ini. Puas melihat langsung fenomena alam di seberang Pantai Tanjung Aan, perahu
kecil mengantar saya kembali ke sudut utama pantai. Lagilagi Rifat membuat saya lebih saksama memerhatikan karakter pantai. Jika diperhatikan teliti, karakter pasir di sebelah timur dan barat Tanjung Aan jelas berbeda. Di sebelah timur, pasir pantainya memiliki karakter sebesar butiran merica, sementara di sisi barat berupa hamparan pasir lebih halus. Istimewa. Di balik air laut yang jernih dan pasir putih halus memesona, Pantai Tanjung Aan memperkaya cerita keindahan alam Indonesia. Cerita kekayaan bahari dengan karakter khas yang hanya ditemui di Pulau Lombok. Pantai Tanjung Aan merupakan mutiara yang perlu disambangi siapa pun kala berada di pulau penuh kharisma ini.
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
25
{ DESTINATION }
Museum di Tengah Kebun Menguak Masa Lalu Manusia
26
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Benda-benda kuno dan purbakala Museum di Tengah Kebun menuntun manusia mengenali peradaban masa lalunya. TEKS FAISYAL FOTO MAKHFUDZ SAPPE, RIMAN SAPUTRA N
T
idak seperti lazimnya museum, Museum di Tengah Kebun tidak menggunakan papan nama mencolok. Keberadaannya pun sulit dikenali. Nama museum hanya berukuran kecil yang menempel pada tembok kanan-kiri dekat pintu masuk. Diteropong dari jalanan, museum di Jalan Kemang Timur 66, Jakarta Selatan, itu terlihat kecil. Tidak seperti umumnya museum, ia berwujud seperti rumah biasa. Namun, begitu pintu gerbang dibuka, ternyata rumah itu luas. Dari pintu masuk, pengunjung akan melewati lorong panjang selebar 7 meter. Panjangnya mencapai 60 meter. Karena panjang, jalan itu pun dinamai “lorong waktu”. Jalanan itu begitu teduh karena di kanan-kiri dirimbuni pepohonan. Di ujung jalan panjang, baru bisa didapati bangunan rumah Sjahrial Djalil, sang empunya rumah yang difungsikan sebagai museum itu. Untuk ukuran tempat tinggal, rumah Sjahrial terbilang cukup besar. Luas tanahnya mencapai 3.700 meter persegi dan luas bangunan 450 meter persegi. Menurut Anindzar Djalil, adik kandung Sjahrial sekaligus kurator museum, Museum di Tengah Kebun awalnya adalah rumah tinggal Sjahrial.
Alhasil, desainnya tidak seperti museum, melainkan seperti rumah tinggal. Ada ruang tamu, ruang keluarga, dapur, ruang makan, kamar tidur utama, kamar tidur tamu, teras, perkarangan, dan kolam renang, serta ruangan lain. ‘’Tapi Sjahrial Djalil sudah punya cita-cita, rumah ini dijadikan museum benda-benda bersejarah. Kebetulan ia suka mengoleksi benda-benda kuno dan sejarah,” ujar Anindzar. Tentang penamaan Museum di Tengah Kebun, Anindzar menuturkan pertimbangannya sederhana: karena letaknya di kebun. Perkarangan rumah yang luas ditata menjadi kebun yang penuh dengan berbagai bunga dan tumbuhan asli Indonesia. Seluruh bagian pinggir rumah dipenuhi tumbuh-tumbuhan. Anindzar memastikan bahwa tumbuh-tumbuhan yang ada di kebun itu semua asli Indonesia. Tidak ada yang impor dan juga tidak menggunakan tumbuhan buatan. Sjahrial orang yang tidak suka tumbuhan palsu (tumbuhan plastik). Ia berprinsip, alam Indonesia kaya berbagai tumbuhan, buat apa menggunakan tumbuhan palsu. “Kalau ia main ke suatu tempat, seperti kafe, lalu menemukan tumbuhan plastik di tempat tersebut, ia langsung berkomentar,” ujar Anindzar. Sesuai karakter dan fungsinya, beberapa bagian rumah Sjahrial, seperti engsel
27
pintu masuk, berasal dari Penjara Wanita Bukit Duri, Jakarta Selatan. Bangunan penjara itu merupakan peninggalan Gedung Meester Cornelis pada abad ke-18. Begitu pula tembok. Rumah itu memakai batu bata merah sisa-sisa bangunan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), kongsi dagang Hindia Timur Belanda. Sebagian batu batanya adalah bata tua dari gedung metereologi yang dibangun pada 1896. Menuju Masa Lalu Museum itu memberlakukan aturan yang menarik. Setiap pengunjung yang ingin masuk dilarang menggunakan sepatu. Pengunjung harus menggunakan sandal yang sudah disediakan manajemen museum. Alasannya, usia karpet-karpet lantai museum
28
sudah raturan tahun dan dikhawatirkan rusak jika diinjak sepatu. Sebelum melangkah ke dalam, di halaman depan pengunjung bisa menyaksikan topeng-topeng tergantung di tiang-tiang penyangga teras depan. Terdapat pula patungpatung dari masa triassic di Pulau Jawa, diperkirakan 248 juta tahun sebelum masehi (SM). Juga ada fosil kerang dari Maroko, dari masa jurassic, sekitar 230 juta tahun SM. Belum lagi fosil lebah raksasa yang ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah, dan belum diketahui umurnya. Pintu utama dibuka. Permadani Pakistan abad ke-19 terhampar menyambut langkah kaki tamu di Ruang Loro Blonyo, nama ruangan yang diambil dari sepasang patung asal Jawa Timur pada 1800-an. Kedua pahatan kayu itu ada dalam ruang utama, berdiri di atas peti cokelat berukir warna emas. Peti dari Palembang itu dari era 1800-an.
Masih di ruangan depan, terdapat dua Arca Singa Buddhis dari China serta Patung Dwarapala abad ke-20. Paviliun itu menjadi garis start mereka yang ingin menjelajah museum. Di ruang tamu, Patung Buddha bergaya Yunani menyambut pengunjung. Patung Buddha bergaya Eropa ini tidak seperti patung Buddha dari berbagai negara kawasan Asia, yang karakter wajahnya seperti orang Asia. Wajah Patung Buddha bergaya Yunani itu seperti orang Eropa dengan rambut panjang terurai dan bagian atasnya diikat. Museum di Tengah Kebun memiliki sekitar 2.841 koleksi. Semua koleksi tersebar di 17 ruangan pada bangunan utama yang seluas 700 meter persegi, yang tidak lain rumah Sjahrial, mulai dari pintu masuk, kamar tidur, hingga kamar mandi. Selain itu, barang-barang juga tersebar di halaman dan kebun. Semua barang bernilai sejarah itu dikumpulkan Sjahrial selama 42 tahun. Ia
SEPTEMBER 2015
melakukan perjalanan keliling dunia sebanyak 26 kali. Selama perjalanan itu, ia banyak mengunjungi museum-museum di luar negeri, dan merasa kecintaannya terhadap barangbarang sejarah semakin besar. Sekitar 90 persen barangbarang sejarah didapatkan Sjahrial dari balai lelang di berbagai kota di Eropa, Amerika Serikat, Hong Kong, dan Australia. Sisanya dari dalam negeri, didapatkan ketika Sjahrial melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia. Setiap ruangan rumah diberi julukan sesuai barang-barang yang disimpan. Ruang tidur tamu, yang terdiri atas tiga kamar, dinamai Ruang Dinasti Tang, Dinasti Ming, dan Dinasti Qing. Seperti namanya, di tiga
ruangan tersebut terdapat barang-barang peninggalan dari Kekaisaran China, mulai dari hiasan dinding, lemari kaca, hingga hiasanhiasan kecil seperti piring, patung, dan guci. Semuanya peninggalan dinasti di China. Misalnya, Ruang Dinasti Tang memajang bendabenda dari zaman dinasti itu. Salah satunya cincin pelacur bermotif bunga berwana putih. ‘’Untuk membedakan pelacur dengan perempuan biasa, di zaman Dinasti Tang para pelacur menggunakan cincin,’’ tutur Anindzar. Ruang tamu diisi furnitur unik bermotif Jawa. Ruangan ini banyak dihiasi barang antik dari berbagai zaman, seperti kendi amphora dari peradaban Tiongkok Yangshad 4800 tahun
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
SM. Di teras ruang tamu terdapat tempat botol dan gelas Napoleon Bonaparte yang terbuat dari kayu berbentuk seperti kotak. Misinya Sjahrial mengumpulkan benda-benda itu adalah mengembalikan barang-barang heritage Indonesia yang ada di luar negeri. Sjahrial berharap generani penerus bangsa tahu masa lalu nenek moyangnya, juga rupa peradaban Indonesia dan dunia di masa silam. ‘’Sejak kecil Sjahrial Djalil menyukai sejarah dan tertarik barang-barang kuno. Rasa nasionalismenya terhadap bangsa sangat tinggi. Ia tak mau barang-barang Indonesia dikuasai orang asing,” ucap Anindzar.
29
{ TRAVEL }
Dunia Klasik
Dubrovnik Dijuluki “Pearl of Adriatic�, kota pelabuhan di belahan selatan Kroasia ini
menawarkan kharisma klasik; gabungan kejayaan masa lampau dengan alam yang memukau. Sebuah gambaran cahaya yang tak redup oleh kekelaman perang. TEKS & FOTO VALENTINO LUIS
30
SEPTEMBER 2015
A
bad ke-7 dianggap sebagai tonggak awal munculnya peradaban Dubrovnik. Disinyalir, para pelarian asal Yunani-lah yang mendirikan fondasi kota. Mereka menamakannya Ragousa. “Bukti-bukti peninggalan yang berhasil digali di sekitar pelabuhan menyatakan pada abad VII kapal-kapal pelaut Yunani berhasil menggapai areal itu dengan jangkauan berlayar hampir 100 km per hari,” kata Cesmin Stojakovic, pramuwisata kami, menjelaskan.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
“Selama enam abad penghuni awal membangun kota ini di bawah naungan Kekaisaran Byzantin, hingga akhirnya dikuasai Venesia. Namun, itu tak berlangsung abadi. Para pemimpin dan penduduk diamdiam menghimpun kekuatan dan merencanakan pembelotan agar bisa mendapatkan kebebasan. Dewi Fortuna berpihak, kekuatan Venesia dilumpuhkan dan seantero daerah sepakat memproklamasikan diri sebagai sebuah wilayah indenpenden bernama Republik Ragusa,” ujar Cesmin, yang bermata cokelat tajam itu menambahkan. Tanjung kecil di Dubrovnik dengan Benteng Lovrijenac
31
Kami baru saja memulai Walking Tour bebas biaya di Stari Grad, bagian tua Dubrovnik. Saya melihat jelas bagaimana kota ini pulih dengan cepat pasca perang etnis yang bergejolak hebat pada 1990an. Waktu itu negara ini masih menjadi bagian Yugoslavia.
32
‘’Oh, jangan sebut kami Yugoslavia lagi. Itu bagian dari masa lalu,� Cesmin mewanti-wanti. Transformasi Kroasia setelah perang disebut sebagai salah satu yang tercepat di dunia. Jika dihitunghitung, hingga sekarang
negara ini belum genap dua dasawarsa menghirup udara kemerdekaan. Pemulihan psikis masyarakat memang diutamakan. Namun, perbaikan fisik pun digalang. Dubrovnik, kawasan UNESCO World Heritage Site, memperoleh banyak simpati
SEPTEMBER 2015
“
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Dubrovnik, kawasan UNESCO World Heritage Site, memperoleh banyak simpati dunia. Situs-situs penting
“
bersejarah dipugar kembali. Kota yang luluh lantak perlahan dibersihkan sesuai skema tata kota masa lalu.
(kiri) Pemandangan ke laut dari tembok Stari Grad; (atas) Clock Tower yang jangkung dekat gerbang di kota tua.
dunia. Situs-situs penting bersejarah dipugar kembali. Kota yang luluh lantak perlahan dibersihkan sesuai skema tata kota masa lalu. Di sini orang-orang belajar bahwa tata kota yang baik dan teratur pada zaman dulu andil memudahkan
pembangunan kembali tanpa kehilangan orisinalitas. Di Balik Tembok Stari Grad Dubrovnik memiliki kota tua yang ajeg, terletak langsung di bibir pantai dengan bentang alam memukau. Tak ayal, kota seluas 21,35 km2 tapi
dihuni kurang dari 43.000 jiwa ini membuat banyak kota pelabuhan di Eropa memendam rasa iri. Stari Grad, demikian namanya dalam versi setempat. Kota tua ini dikitari oleh tembok tebal. Pile Gate menjadi gerbang masuk.
33
Seketika pula saya ditarik menuju dunia lain. Berukuran 97 ha, kota tua itu semata-mata diisi bangunan beserta ornamen-ornamen klasik era Byzantin seturut perkembangan seni masa-masa sebelum abad ke-18. Antara Gothic, Renaissance, serta Baroque, berjejal dan mengapit satu sama lain. Stradun, promenade di tengah kota tua yang lurus memanjang hingga ujung timur siap memaparkan sensasi tersendiri bagi pengunjung. Permukaan ruas-ruas jalan seluruhnya tetap dilapisi batu alam serta semen kuno. Air mancur Onofrio Fountain buatan 1438 merupakan titik pertama menjelang Placa, berbentuk setengah bola dengan atap mirip kuil Pantheon. Saya menyukai loronglorong sempit yang menjadi cabang pelintasan utama, Stradun. Akhir dari jalan panjang ini adalah Clock Tower, menara setinggi 31 meter berhias dua figur dongeng lokal, ‘’si Kembar Hijau’’ Maro dan Baro. Keduanya dikisahkan sebagai kembar yang suka usil, tapi berani, juga baik hatinya. Lonceng menara dibunyikan setiap siang hari. Alun-alun di sekitar Clock Tower bernama Luža Zvonara, yang lagi-lagi bertumpuk sejumlah bangunan historis dan paling penting dari kota tua. Ada Orlando Collumn dan Gereja St Blaise’s.
34
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Jejeran kapal, baik milik pribadi maupun milik jasa tur ke pulau-pulau kecil
35
Orlando Collumn, sebuah tugu sejak 1418 dibangun untuk mengenang seorang prajurit sekaligus penyanyi jalanan yang terkenal akan lagu-lagu balada tentang kebebasan dan kejayaan. Sang penyanyi bukan orang biasa, melainkan putra bangsawan yang rendah
36
hati dan sederhana. ‘’Zaman dulu, jika ada pengumuman penting akan disampaikan di kaki Patung Orlando ini,” Cesmin menerangkan dengan gaya seorang hulubalang. Kami rehat sejenak dengan mampir ke Gradska Kavana, kafe legendaris di seberang
Rector’s Palace. Mencoba mencicipi kue tradisional Kroasia dengan sentuhan modern semisal rozata (kue krim karamel), arancini (kue dengan serutan lemon), atau bruštulani mijenduli (kue bertabur kacang almond), lantas melanjutkan dengan
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(kiri) St. Blaise Church di alun-alun Luža Zvonara ; (atas) Onofrio Fountain yang atapnya seperti Pantheon.
trip panorama 360 derajat nan memukau di atas bantaran yang mengelilingi kota. Saya mengamini kenapa Dubrovnik masuk jajaran Most Beautiful Walking Tours in The World yang dirilis oleh media Inggris The Sunday Times.
Menjajal Cable Car & Loncat Tebing Berjam-jam hanya mengandalkan kaki untuk berkeliling Kota Tua agaknya lumayan memforsir tenaga. Namun, untuk pejalan ‘’loba’’ seperti saya, frasa puas baru muncul setelah petualangan betul-betul berakhir. Jadi, meski sudah melihat panorama Dubrovnik dari ketinggian bantaran tembok Stari Grad, saya masih mencari tempat lain yang sekiranya lebih menawan. Gunung Srd menjadi tujuan saya selanjutnya. Dari atasnya, bukan hanya sekitar Old Town yang terlihat, tapi keseluruhan Kota Dubovnik. Penjunjung tidak perlu berjuang mendakinya. Untuk mencapai pundak Gunung Srd ini telah tersedia fasilitas keren berupa Cable Car. Saya diangkut dalam tabung kaca transparan, melaju pelan di lereng gunung menggapai ketinggian 778
meter dpl. Kesenangan lain yang lebih mendebarkan yakni terjun ke laut dari atas tebing. Dubrovnik dan kebanyakan wilayah pesisir Kroasia dihiasai oleh batu-batu granit besar yang membentuk tebing. Kota Tua pun berdiri di atas tebing batu. Ini membuat Dubrovnik digilai wisatawan muda atau mereka yang gemar dengan hal-hal menantang. Tempat seperti Cliff Jumping at Café Buza yang berlokasi di luar tembok Old Town sebelah tenggara, tepatnya di dekat Gereja St Ignatius, senantiasa didatangi turis penggemar aksi terjun dari ketinggian. Selain di Café Buza, tempat optional yang paling mudah digapai adalah langsung di kaki Tembok Old Town, sebelah bawah St John Fortress. Berminat? Ayo susul saya dan nikmati dunia klasik Dubrovnik.
37
{ DESTINATION }
Keraton
Simbol Kebesaran Daerah TEKS DODY WIRASETO
Istana Maimun.
38
SEPTEMBER 2015
S
ejarah mencatat, pada masa lalu di Indonesia berdiri banyak kerajaan. Selain simbol kebesaran suatu daerah, kerajaan-kerajaan itu juga memengaruhi perkembangan adat dan budaya setempat. Kini sejumlah kerajaan tinggal cerita, namun masih ada yang lestari menjadi penyaksi bisu perkembangan zaman. Sejumlah kerajaan besar di masa silam menyisakan keraton-keraton megah penuh kharisma. Masih terjaga kebesarannya sebagai tempat tinggal raja. Pesonanya pun menjadi salah satu destinasi wisata budaya menarik. Berikut sejumlah keraton yang menjadi bukti perjalanan sejarah Indonesia:
B u k t i K e j ayaan K e s u ltanan D e li Seluas 2.772 meter peregi dengan 30 ruangan yang tersebar di dua lantai, Istana Maimun merupakan peninggalan Kesultanan Deli yang didirikan oleh Sultan Mahmoed Al Rasyid Perkasa Alamsyah, keturunan ke-9 dari raja-raja pada Kesultanan Deli. Istana itu mulai dibangun 125 tahun silam, tepatnya pada 26 Agustus 1888. Secara umum bangunan Istana Maimun terdiri atas dua lantai yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bangunan induk, sayap kanan, dan sayap kiri. Tidak jauh dari istana yang menghadap ke timur itu
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
berdiri megah Masjid Raya Al-Mashun. Arsitektur Istana Maimun memadukan beberapa unsur budaya, yaitu Melayu bergaya Islam, Spanyol, India, serta Italia. Unik dan berkarakter khas. Pengaruh Eropa tampak dari lampu gantung yang menghiasi setiap ruangan, meja, kursi, lemari, jendela, hingga pintu-pintunya. Terdapat pula prasasti dari batu marmer yang ditulis dalam bahasa Belanda. Pengaruh Islam terlihat dari bentuk lengkung (arcade) pada bagian atap yang menyerupai bentuk perahu terbalik (lengkung persia) yang lazim dijumpai pada bangunan-bangunan di kawasan Timur Tengah.
FOTO RISTIYONO
39
FOTO A. GENER WAKULU FOTO RISTIYONO
(atas) Istana Siak Indrapura. (bawah) Keraton Kasepuhan.
40
SEPTEMBER 2015
dibuat pada 1896, patung perunggu Ratu Wilhemina yang merupakan hadiah Kerajaan Belanda, Patung Pualam Sultan Syarim Kasim I bermata berlian yang dibuat pada 1889, serta sejumlah perkakas seperti sendok, piring, dan gelas-cangkir berlambangkan Kerajaan Siak. K e r at on T e r t u a d i C i r e bon Pendapat langsung mengarah ke Cirebon ketika ditanya tentang keraton di Jawa Barat. Keraton Kasepuhan merupakan salah satu simbol destinasi wisata budaya di daerah ini. Didirikan pada 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II (cicit Sunan Gunung Jati), penerus takhta Sunan Gunung Jati pada 1506, ia juga bersemayam di Dalem Agung Pakungwati Cirebon. Terdapat pula museum dengan koleksi benda-benda kuno Keraton Kasepuhan, seperti peninggalan Sunan Gunung Jati yang dilestarikan untuk kepentingan dokumentasi sejarah. Kekayaan budaya Cirebon serta bukti akulturasi berbagai budaya juga bisa disaksikan.
Salah satunya di Museum Kereta Singa Barong, tempat Kereta Singa Barong tidur di peraduan terakhirnya. Sejak 1945 kereta itu tidak digunakan lagi. Juga terdapat sebuah lukisan yang sangat unik. Lukisan tiga dimensi yang menggambarkan Prabu Siliwangi dengan seekor harimau memiliki pandangan mata dan arah badannya selalu mengikuti setiap orang yang menatapnya. S p i r i t o f Java Solo, disebut pula Surakarta, merupakan kota kuno yang dibangun Paku Buwana II. Riwayat kota ini tidak bisa lepas dari sejarah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, penerus Kerajaan Mataram Islam. Surakarta dikenal pula sebagai pusat dan inti dari kebudayaan Jawa Kuno karena, secara tradisional, merupakan salah satu pusat politik dan pengembangan tradisi Jawa. Kemakmuran wilayah ini sejak abad ke-19 telah mendorong berkembangnya berbagai literatur berbahasa Jawa, tarian, makanan, pakaian,
FOTO RISTIYONO
J e j ak S e j a r a h d i T e p i S u n g ai Siak Menurut catatan sejarah, Istana Siak Indrapura, Riau, dibangun oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin pada 1889 dengan arsitek berkebangsaan Jerman. Bangunan istana ini terdiri atas dua lantai. Lantai bawah dibagi menjadi beberapa ruangan, seperti ruangan sidang, ruang tunggu tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki-laki, dan ruang tamu perempuan. Satu ruangan di samping kanan merupakan ruang sidang kerajaan yang juga dipakai ruang pesta. Lantai atas terbagi menjadi sembilan ruangan, berfungsi untuk istirahat Sultan serta para tamu kehormatan. Dinding istana dihiasi keramik yang konon khusus didatangkan dari Prancis. Beberapa koleksi benda antik istana kini disimpan di Museum Nasional Jakarta. Sementara di lokasi asli Istana Siak hanya menyimpan duplikat koleksi-koleksi tersebut. Di antara koleksi benda antik Istana Siak, antara lain, keramik dari China, Eropa, kursi-kursi kristal yang
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
41
arsitektur, serta beragam hasil budaya indah lainnya. Selain menikmati museum, di areal keraton pengunjung juga berkesempatan mengenal lebih dekat bagian-bagian keraton seperti Panggung Sanggabuwana, Sasana Handrawina, Sasana Sewaka, Ndalem, dan Ageng Prabasuyasa. Hamparan pasir putih dalam areal keraton adalah pasir yang diambil dari Pantai Selatan.
42
Sa r at M akna Filo s o f i s Bisa dibilang, bagi wisatawan keraton ini merupakan pembuka cakrawala pengetahuan tentang Kota Yogyakarta. Di keraton ini sejarah budaya dan warisan leluhur tersimpan rapi, seperti pakaian sang Abdi Dalem Punakawan keraton yang sudah ada hampir dua abad silam. Disebut pranakan,
pakaian itu diciptakan Sri Sultan Hamengku Buwono V (1820-1855).  Keraton Yogyakarta didirikan oleh Kesultanan Yogyakarta. Pada awalnya Kesultanan Yogyakarta merupakan bagian dari Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi dua: Kesunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Sangat banyak nilai folosofis ditanam kala
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
FOTO RISTIYONO
SEPTEMBER 2015
FOTO RIMAN SAPUTRA N
(kiri) Keraton Yogyakarta (kanan) Istana Kadariah.
Keraton Yogyakarta dibangun sesuai hasil rancangan Sri Sultan Hamengku Buwono I, yang pada masanya juga dikenal sebagai seorang arsitek yang sangat hebat. Tidak sekadar merancang, Sri Sultan Hamengku Buwono I juga memikirkan dan menerapkan berbagai nilai kehidupan dalan arsitektur bangunan maupun letak keraton. Secara umum Keraton Yogyakarta dibangun di lokasi
strategis di antara dua sungai besar, yaitu Sungai Code di timur dan Sungai Winongo di barat. Selain itu, keraton juga terletak dalam satu garis lurus antara Gunung Merapi di utara dan Laut Kidul di selatan. Penempatan itu diyakini memiliki makna folosofis mendalam. Itu pula yang membuat sejarah Keraton Yogyakarta (Keraton Jogja) sangat menarik dan membuatnya sebagai warisan budaya yang sangat bernilai di mata dunia. P e r pa d u an Un s u r M e lay u d an I s lam Istana Kadariah merupakan ikon kemegahan Kota Pontianak. Istana Kerajaan Melayu ini didirikan pada 1771 oleh Sultan Syarif Abdurahman Alkadrie. Terbesar di Pontianak, Istana Kadariah terletak di antara Sungai Landak dan Sungai Kapuas, tepatnya di Kampung Dalam, Tanjung Hilir.Â
Kebanggaan masyarakat Pontianak, Istana Kadariah terbuat dari kayu belian — sering pula disebut kayu besi— yang memiliki struktur sangat keras dan anti-rayap. Arsitektur bangunan istana memadukan unsur Melayu dan Islam. Pada bagian depan, pengunjung bisa menyaksikan anjungan yang dulu digunakan sultan untuk bersantai sembari menikmati keindahan sungai. Di sana pula terdapat lonceng besar yang berfungsi sebagai alarm. Pada pintu utama istana, tamu bisa mengamati hiasan mahkota dengan tiga buah ukiran seperti bentuk bintang dan bulan, melambangkan agama Islam. Istana Kadariah juga memiliki balai pertemuan yang didominasi warna kuning. Menurut adat Melayu, warna kuning merupakan lambang kewibawaan dan budi pekerti tinggi.
43
44
SEPTEMBER 2015
M e n g u r ai Ra h a s ia Ra j a -r a j a K u tai Keraton Kutai Kartanegara, kini berubah menjadi Museum Mulawarman, terletak di Tenggarong, Ibu Kota Kabupaten Kutai Kartanegara. Didirikan oleh pemerintah Belanda pada 1932, bangunan museum didominasi beton, mulai dari ruang bawah tanah, lantai, dinding, penyekat, hingga atap. Di halaman depan terdapat duplikat patung Lembu Swana, lambang Kerajaan Kutai Kartanegara, yang dibuat di
Burma (kini Myanmar) pada 1850 dan tiba di Istana Kutai pada 1900. Lembu Swana diyakini sebagai kendaraan tunggangan Batara Guru. Nama lain Lembu Swana adalah Paksi Liman Janggo Yoksi, yakni lembu bermuka gajah, bersayap burung, bertanduk seperti sapi, bertaji, berkuku seperti ayam jantan, serta berkepala raksasa. Dilengkapi berbagai jenis ragam hias menjadikan patung tersebut terlihat indah. Seperti museummuseum kerajaan lainnya,
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Museum Mulawarman juga menyimpan benda-benda yang pernah digunakan raja beserta keluarganya. Di antaranya, singgasana sebagai tempat duduk raja dan permaisuri yang diapit dua arca. Terdapat pula kalung Uncal, yaitu atribut serta benda-benda kelengkapan kebesaran Kesultanan Kutai Kartanegara yang digunakan saat penobatan Sultan Kutai menjadi raja, ketika Sultan merayakan ulang tahun kelahiran, maupun acara-acara sakral lainnya.
45
{ DESTINATION }
Situs Ratu Boko Dalam urusan petilasan purba, candi-candi utama Jawa Tengah memang diakui
keutamaannya. Mereka bukan saja berukuran akbar, baik secara horizontal seperti Borobudur, atau vertikal seperti Prambanan, tapi relief candi yang utuh dan terawat membuat candicandi itu berskala dunia. Tapi berbeda sekali dengan keduanya, situs Ratu Boko ini memiliki pesona justru dari posisi geografisnya dan luasan kawasan yang mendukungnya. Sedikit yang tahu bahwa situs ini adalah saksi bisu awal kejayaan kerajaan purba di tanah Sumatera! TEKS & FOTO PAUL I. ZACHARIA
46
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Momen yang dinanti pengunjung adalah berfoto saat sunrise tiba.
S
itus Ratu Boko secara arsitektural mengindikasikan adanya sebuah kompleks pemukiman purba yang dirancang apik. Memang yang tampak seakan hanya sebuah struktur gerbang dan ‘mezbah’ dari suatu kawasan yang sangat permai dari segala sisi. Pola pelataran yang bebas dari ornamen membuatnya layak dianggap suatu lokasi sakral atau sebuah kompleks istana atau tempat tinggal.
Petilasan ini dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran - salah satu keturunan dinasti Syailendra - yang lokasinya dirancang dengan sangat jitu dan asri. Sekitar 856 Masehi seorang bernama Rakai Walaing Pu Kumbayoni, bawahan Rakai Pikatan, mulai merombak bukit Boko menjadi tempat kediaman. Awalnya situs ini bernama Abhayagiri Vihara - biara di bukit penuh kedamaian - ini didirikan sebagai tempat menyepi untuk kehidupan spiritual.
Di lokasi yang elevasinya 196 meter di atas permukaan laut ini memang bisa merasakan kedamaian, saat melihat pemandangan Kota Yogyakarta dan Candi Prambanan dengan latar belakang Gunung Merapi. Areal situs seluas 250.000 m2 ini terbagi menjadi tiga lokasi. Istana yang berada di sebelah barat menyimpan beberapa petilasan seperti Candi Batu Putih, Gapura 1, dan Gapura 2, Tempat Pembakaran, Talut, Tempat Penampungan
47
Air, Konstruksi Umpak, dan dua buah Batur Paseban. Petilasan yang berada di tenggara berisikan bangunan pendopo, beberapa buah batur candi, miniatur candi, beberapa kolam keputren, dan dua buah batur keputren. Sedang di sisi timur istana terdapat gua lanang (laki), gua wadon (perempuan), kolam penampungan, dan tangga.
(searah jarum jam) Gerbang dengan batu di atas ambang yang berwarna putih.; Posisi situs ini memberi panorama sampai Kota Jogja dan kawasan Prambanan.; Pesinden dan pengrawit sedang menghibur pengunjung di resto di bawah kompleks candi.
48
Renovasi Romantis Dari posisi parkir, kita disambut sebuah resto yang ditempatkan dengan strategis. Resto ini tidak hanya memiliki panorama ke dataran di bawahnya yang luas dan menakjubkan, tapi disana juga dibangun amfiteater untuk pementasan outdoor. Seusai puas menikmati tenggelamnya matahari, disini acap digelar
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Unsur-unsur Hindu itu membuktikan adanya toleransi umat beragama yang tercermin dalam karya arsitektural, karena saat itu Rakai Panangkaran yang pengikut Budha hidup berdampingan dengan para pengikut Hindu.
pertunjukan budaya yang melibatkan penari dan pesinden lokal, yang menambah suasana nglangut dari keseluruhan pengalaman disini. Dari resto ini kita kemudian menaiki tangga di sisi kanan langsung menuju ke bagian tengah situs. Di sisi kiri ditemukan Candi Pembakaran, yang berbentuk bujur sangkar (26 x 26 meter) dan memiliki dua teras. Sesuai namanya, candi itu digunakan untuk pembakaran jenazah. Selain kedua candi itu, sebuah batu berumpak dan kolam akan ditemui di belakang saat kita berjalan kurang lebih 10 meter dari Candi Pembakaran. Sebuah sumur purba akan ditemui ketika menuju arah tenggara Candi Pembakaran. Sumur tersebut bernama
Amerta Mantana yang berarti air suci yang diberikan mantra. Kini, airnya yang dipercaya berkhasiat masih sering dipakai, sementara orang-orang Hindu menggunakannya untuk Upacara Tawur Agung, sehari sebelum Nyepi. Selain elemen situs yang utama, ada dua buah gua, kolam besar berukuran 20 x 50 meter dan stupa Budha. Meski didirikan oleh seorang Budha, istana ini memiliki unsur-unsur Hindu yang dapat dilihat dengan adanya Lingga dan Yoni, serta arca Ganesha. Ada juga lempengan emas yang bertuliskan “Om Rudra ya namah swaha� sebagai bentuk pemujaan terhadap Dewa Rudra, yang merupakan nama lain Dewa Siwa.
Sunset Istimewa Saat ini situs Ratu Boko ini lebih dikenal karena posisi geografisnya yang istimewa. Adanya beberapa elevasi menuju puncak situs menandakan perencanaan arsitektural yang matang, karena dari posisi manapun kita dapat menikmati suasana damai dan dijauhkan dari hiruk pikuk dunia. Pengalaman mempesona terjadi saat kita mengamati surutnya sang surya. Hal itu menjadi aset pengelola yang mengenakan tarif berbeda untuk memasuki kawasan menjelang matahari terbenam. Bagi turis domestik dan asing, tarif tiket masuk juga dibedakan, walau sebenarnya kita tidak tahu membedakan keduanya, selain dari warna kulit dan rambut. Yang jelas, turis berambut hitam diuntungkan dengan urusan satu ini!
49
{ FASHION }
Ayu Dyah Andari
TERINSPIRASI DUNIA DONGENG
Dunia magis dongeng anak-anak menginspirasi desainer muda Ayu Dyah Andari menghadirkan busana-busana nan cantik, mewah, elegan, dan glamor. Salah satunya, cerita rakyat Putri Mandalika dari Lombok. Wujud kebanggaan Ayu pada kekayaan dan keindahan budaya Indonesia. TEKS & FOTO RIMAN SAPUTRA N
50
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
51
‘’Witchery of Mandalika’’ merupakan tema yang dihadirkan koleksi Ayu Dyah Andari bersama dua rekannya, Ariy Arka dan Rani Hatta, pada ajang Jakarta Fashion Week 2015. Dunia magis dongeng anak-anak Putri Mandalika adalah inspirasi munculnya ‘’Witchery of Mandalika’’. ‘’Karya ini dipersembahkan sebagai wujud apresiasi kita untuk mengangkat budaya Indonesia. Meski satu tema, kita membuat karya sesuai interpretasi masing-masing tentang Putri Mandalika dan Pulau Lombok. Tentunya, sesuai karakter dan ciri khas masing-masing,’’ kata Ayu menguraikan. Pada gelaran Jakarta Fashion Week 2015, Ayu dan Rani menampilkan
52
busana muslimah. Sementara Ariy menghadirkan busana non-muslimah. Selain cerita Putri Mandalika, Ayu juga terinspirasi konsep spektakuler Alice in The Wonderland dan Nutcracker dalam menghadirkan paduan motif dan warna busanabusana koleksinya. ‘’Untuk koleksi kali ini saya juga terinspirasi dongeng anak-anak tentang putri dan pangeran. Jadi, siluetnya banyak menghadirkan gaungaun potongan lebar dan kaku seperti busana seorang putri dalam dongeng,’’ ujar Ayu. Hasilnya terlihat pada aplikasi dari motif diamond di kartu bigbow pada kelinci, cutting unik dari dasi dan blazer Mad-Hatter, keindahan warna biru dan potongan apron Alice,
warna merah-putih dari Red Queen dan White Queen, serta pattern garis dan fashion si kembar Tweeddledum & Tweedledee dalam Alice in The Wonderland. Inspirasi dari Nutcracker dihadirkan Ayu pada gaun tidur Marie dan baju ksatria Nutcracker. Tak ketinggalan suasana magis dongeng anak-anak itu juga diterjemahkan dalam floral besar dengan warna-warni menakjubkan. Suasana dramatis pun begitu terasa mengisi ruangan saat fashion show berlangsung. Paduan merah, putih, biru, dan ungu ditambah sedikit aksen pola bergaris mampu ‘’menyihir’’ perhatian para penggiat fashion yang hadir. The Blue Rabbit, The Twins, The Alice Silhouette, Plum Fairy, The
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Blast of Mad-Hatter, White Queen, dan Red Queen telah mencuri perhatian mereka. Pada Jakarta Fashion Week 2015, Ayu juga menunjukkan kepiawaian menciptakan desain motif bordiran yang menceritakan keindahan alam Lombok dengan taste bergaya Eropa Kuno. Dalam bordiran itu terdapat motif bunga yang berada di daerah Lombok, seperti bougenville, anggrek, edelweiss, dan bunga lengkuas yang ditata dengan gaya Eropa Kuno sesuai signature Ayu. Keindahan koleksi Ayu kian memukau dengan hiasan payet, swarovski, kristal, bordiran, dan motif bunga tiga dimensi, salah satu teknik populer saat ini. Ayu juga mengusung bahanbahan elegan seperti organdi sutra, tafetta bridal, sutra, tule, satin velvet, dan lace dipadukan dengan bahan utama tenun khas Lombok yang didominasi warna-warna pastel. Melalui koleksinya itu, Ayu mampu membuat penampilan Muslimah bagai seorang putri di negeri dongeng. Berhijab pun seorang perempuan tetap bisa tampil elegan dan glamor.
Ayu Dyah Andari kian dikenal luas berkat busana-busana rancangannya setelah mengikuti ajang bergengsi Jakarta Fashion Week 2015. Menuruti kata hati, desainer muda berbakat kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, ini menekuni busana muslim sejak 2013. Sebelumnya ia mendesain busana perempuan nonmuslimah dan karyanya bahkan sempat digunakan Miss World waktu ke Bali. Inspirasi mendesain Ayu bisa datang dari mana saja, tapi signature cutting-nya tidak bisa lepas dari gaya Eropa Kuno atau busana ala princess. Ia begitu menyukai gaya-gaya princess sejak kecil, lantas diterjemahkan ke karyanya sekarang dengan rok panjang mengembang. Untuk warna, Ayu lebih banyak membuat busana warna pastel, sesuai pribadinya yang kurang menyukai warna-warna neon.
53
{ AUTOMOTIVE }
Cadillac CT6
FORMULA BARU SEDAN PRESTISE 54
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Cadillac CT6 2016 mengangkat batas range-nya serta menciptakan formula baru sebuah sedan prestise melalui integrasi teknologi terkini yang dikembangkan untuk mencapai performa dinamis, efisien, dan lincah. Tak didapati dalam sejumlah mobil mewah sebelumnya. TEKS RIMAN SAPUTRA FOTO DOK.CADILLAC
55
C
adillac CT6 melibatkan pengemudi menciptakan batasan lebih tinggi melalui teknologi yang semakin sadar lingkungan. Sistem sasis - termasuk teknologi aktif- menghasilkan kontrol terbaik di segala kondisi berkat powertrain mesin Cadillac Twin Turbo terbaru. Penumpang juga dimanjakan dengan kenyamanan, kemewahan, dan konektivitas. CT6 memiliki salah satu struktur bodi automotif paling maju, arsitektur aluminium-intensif yang menggabungkan 11 bahan berbeda untuk kekuatan, performa, dan ambang batas efisiensi, praktis tak tertandingi di antara performa sedan elit dunia. Alhasil, untuk ukuran sedan mewah dunia, CT6 menjadi salah satu yang
paling ringan dan paling gesit dengan dimensi serta efisiensi lebih kecil. Fokus pada tiga pilar yang menyatu memberi CT6 pengalaman dinamis. Cadillac pun melakukannya dengan tingkat lebih tinggi atas eksistensi, keanggunan, dan inovasi teknologi. ARSITEKTURÂ Bodi Cadillac CT6 2016 secara struktural lebih ringan dan kaku dibandingkan kendaraan dinamis serupa lainnya, seperti BMW 5-Series atau Audi A6. Arsitektur baru ini memiliki struktur campuran material dengan aluminium di seluruh panel bodi eksterior. Engineer melakukan 50 juta jam analisis komputasi, termasuk dalam perkembangannya 200.000 simulasi struktural, dan menghasilkan 21 paten. Tiga belas tekanan tinggi aluminium die casting pada
“
Engineer melakukan 50 juta jam analisis komputasi, termasuk dalam perkembangannya 200.000 simulasi struktural, dan menghasilkan 21 paten.
“ 56
SEPTEMBER 2015
konstruksi bawah bodi mengurangi kompleksitas dan menjadi kontributor signifikan untuk massa rendah arsitektur ini. CT6 lebih ringan 99 kg dari kendaraan sebanding yang didominasi baja berkekuatan tinggi. Metode produksi bodi paling canggih milik GM ini digunakan untuk membuat struktur, termasuk teknologi proprietary aluminum spot welding yang lebih efisien dan membantu mengurangi berat. Pengelasan laser, pengencang aliran bor, dan paku keling self piercing juga
digunakan bersama dengan sekitar 180 meter dari perekat struktural canggih. Sa s i s & S u s p e n s i Arsitektur yang kaku dan ringan CT6 menjadi dasar untuk menantang kelincahan pada segmennya. Ditingkatkan dengan active on demand all wheel drive, kemudi belakang aktif dan Magnetic Ride Control yang tersedia pada Active Chassis System. Sasisnya ringan, desain kompak, dan transfer case dua gigi memungkinkan bahan bakar lebih ekonomis dari sistem fixed torque all wheel
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
drive konvensional. All wheel drive merupakan standar pada semua model CT6 enam silinder. Sistem sasis juga menyeimbangkan respon dengan isolasi segmen terbaik untuk perbaikan luar biasa. Di depan, CT6 memiliki fitur ringan, suspensi depan aluminium-intensif high arm multilink short long arm. Di belakang terdapat lima link suspensi independen yang menggunakan beberapa sendi bola luar dan lintas kawat gigi untuk handling optimal dan presisi kemudi.
57
Kemudi belakang aktif dengan Active Chassis System berkontribusi untuk kelincahan pada kecepatan rendah dan stabilitas saat kecepatan tinggi. Di tempat parkir, turning circle-nya hanya 11,4 m dengan wheelbase 122,4 inci, sebanding dengan CTS yang memiliki wheelbase 114,6 inci.
58
P r o p o r s i B ol d Proporsi bold didominasi hood panjang dan rampingnya bodi bagian atas, serta memperkuat kelincahan berkat arsitektur ringan. “Wajah� Cadillac berkembang dengan CT6 melalui eksekusi baru dari elemenelemen grill dan signature
pencahayaan. Signature cahaya vertikal, misalnya, memiliki blade lampu LED yang membingkai bagian depan kendaraan, dengan penerangan depan dari teknologi lampu depan Indirect Fire LED. Proporsi, keahlian, dan teknologi juga menentukan kabin CT6. Desainer
SEPTEMBER 2015
“
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Kenyamanan ekstra diberikan CT6 dengan kursi yang dapat diperpanjang serta tampilan mewah. Fiturnya termasuk kulit Opus premium, lima program pijat, kursi
“
berbaring di belakang, dan aplikasi pertama Cadillac yaitu elemen pemanas woven in seat.
Cadillac bertujuan untuk memberikan interior yang bold, elegan, dan luas. Keanggunan yang diekspresikan dalam curated environment dan permukaan sculpture menampilkan bahan otentik, detil indah, dan eksekusi yang ditinggikan dari brand signature interior cut and sew.
P e r f o r ma CT6 dibekali mesin Cadillac 3.0L Twin Turbo terbaru yang menawarkan 400 tenaga kuda dan torsi 400 lb-ft (543 Nm). Efisiensinya pun ditingkatkan dengan aplikasi pertama dari teknologi cylinder deactivation pada mesin turbocharged V-6, serta transmisi otomatis delapan kecepatan Terdapat juga pilihan naturally aspirated engine 2.0L I-4 turbocharged dan 3.6L baru yang masing-masing juga dibekali dengan transmisi otomatis delapan kecepatan baru. Active on demand all wheel drive-nya menampilkan variabel kopling continuously yang mengirimkan daya ke roda depan hingga 959 lb-ft (1.300 Nm) untuk memberikan handling dan stabilitas terbaik di segala kondisi. Performa sistem sasis canggih dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang menarik dengan segmen perjalanan terbaik, handling, dan kualitas isolasi melalui penggunaan Active Rear Steer, Magnetic Ride Control, dan pilihan mode berkendara, yaitu Tour, Snow/Ice, dan Sport yang memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikannya di setiap kondisi cuaca atau jalan.
K on e k t i v i ta s Untuk konektivitas, terdapat kamera dengan tampilan 360 derajat di sekitar kendaraan yang ditampilkan pada layar CUE Cadillac dan dapat membantu mengurangi blind spot sekitar kendaraan. Selain itu, CT6 memiliki sistem perekaman video yang dapat merekam tampilan depan dan belakang saat mengemudi, serta rekaman 360 derajat jika sistem keamanan kendaraan diaktifkan. Rear Camera Mirror menjadi aplikasi teknologi full-display pertama dalam industri ini yang menggabungkan teknologi kamera dengan cermin dalam konvensional untuk memproyeksikan pandangan yang terhalang pada cermin. Ada juga Park Assist baru yang mengintegrasikan pengereman otomatis ke parkir otomatis. Sementara teknologi Pedestrian Collision Mitigation memberikan indikasi deteksi pejalan kaki, peringatan, dan pengereman otomatis untuk menghindari tabrakan. Layar interface CUE besar 10.2 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 dan konsol yang dipasang touchpad bereaksi cepat ketika scrolling dan mengenali tulisan tangan untuk pencarian alamat/ tempat menarik.
59
K e s e nan g an Kenyamanan ekstra diberikan CT6 dengan kursi yang dapat diperpanjang serta tampilan mewah. Fiturnya termasuk kulit Opus premium, lima program pijat, kursi berbaring di belakang, dan aplikasi pertama Cadillac yaitu elemen pemanas woven in seat. Paket Articulating Rear Seat menawarkan kenyamanan dan kemewahan baru, dengan sekitar 3,3 inci kursi travel yang dapat disesuaikan, penyesuaian pinggang, bantal yang dapat dimiringkan, fitur pijat, pemanas/pendingin, dan sandaran tangan dengan
60
kontrol media, termasuk HDMI dan port USB. Tersedia juga sistem infotainment yang komprehensif pada kursi belakang dengan mengartikulasikan layar 10 inci yang menarik ke dalam seatback depan, bersama dengan perangkat konektivitas. Sistem iklim QuadZone, yang menggunakan sistem full-HVAC sekunder memungkinkan penumpang untuk mempersonalisasi suhu dan aliran udara di setiap posisi duduk, bersama dengan ionizing air purification. Ruang kaki di kursi belakang pun cukup
“
CT6 dibekali mesin Cadillac 3.0L Twin Turbo terbaru yang
“
menawarkan 400 tenaga kuda dan torsi 400 lb-ft (543 Nm). luas, 40,4 inci. Penumpang pun akan dimanjakan dengan sistem audio CT6, yakni Bose PanarayÂŽ dengan 34 speaker yang ditempatkan secara strategis untuk rentang dinamis luar biasa dan kejelasan suara.
{ SHOWCASE }
18k Gold Rock Candy Lollitini Necklace in Multi, 36 By Ippolita From the Rock Candy® Collection. • 18-karat yellow gold. • Stations vary in size and shape: clear quartz, amethyst, blue topaz, green gold citrine, mother-of-pearl, London blue topaz, peridot, pink tourmaline, green amethyst, and turquoise. • 36”L; may be worm doubled. • Lobster clasp. • IDR 89,913,000.00
Sea Blue Agate & Pearl Bracelet By Konstantino Bracelet by Konstantino. • Carved sterling silver and 18-karat gold. • Sea blue agate and naturally white cultured freshwater pearls. • Approx. 7”L and 1.5”W. • Decorative pinch-box clasp. • Made in Greece. • IDR 97,862,000.00
Clear Rock Candy Lollipop Earrings By Ippolita From the Rock Candy Collection. • 18-karat yellow gold. • Round clear quartz drops. • Pave diamonds. • 0.33 total diamond carat weight.• 1 1/2”L x 3/4”W. • French wire backs. • IDR 50,918,200.00
Strass & Zip-Trim Suede Bootie, Golden/Tan By Rene Caovilla Rene Caovilla suede bootie with Swarovski® crystal and zip-trim details. • 4.3” stiletto heel. • POpen toe. • Strappy caged vamp. • Suede heel counter. • Brass back zip eases dress. • Leather lining and footbed. • Signature glittered outsole. • Made in Italy. • IDR 29,996,000.00
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
LOVELY
DINNER 3-in-1 Convertible London Blue Topaz & Diamond Ring By Alexis Bittar Fine Alexis Bittar Fine convertible ring comes in a set of two. • Customize the look: rings can be worn separately or together. • London blue topaz and blue sapphires on one ring; pave white diamond sunburst on other ring. • Highly polished 18-karat yellow gold. • 0.53 total diamond carat weight. • IDR 37,420,000.00
Enchanted Allover Beaded Pochette, Silver Rhine By Judith Leiber Couture Judith Leiber Couture pochette with silvertone hardware; fully beaded with the finest Austrian crystals. • Crystal chain handle with 5.5” drop. • Crystal baguette lift-lock. • Interior, satin lining; one slip pocket. • Pleated fold detail. • 5”H x 7.8”W x 3”D. • Bag weighs 11 oz. • “Enchanted” is imported. • IDR 52,418,000.00
3/4-Sleeve GeometricSequin Gown, Olive By Naeem Khan Naeem Khan sequin and chiffon gown. • Jewel neckline. • Three-quarter sleeves. • Nipped-in natural waist. • Fitted to hip; flowy skirt. • Hem falls to floor. • Front center high slit. • Silk. • Hidden back zip. • Nylon bodice; skirt, silk. Made in Italy. • IDR 119,834,000.00
61
{ BON APPETIT }
Queens Head
DARI INGGRIS UNTUK JAKARTA TEKS & FOTO DODY WIRASETO
62
SEPTEMBER 2015
S
ebuah restoran yang mengusung konsep kuat hadir di Kemang, salah satu pusat lifestyle Jakarta Selatan. Queens Head, dari sisi luarnya saja sudah menegaskan perbedaannya. Dekorasi exterior dominasi warna cokelat dengan perpaduan batu-batuan. Tulisan besar Queens Head diperkuat dengan logo seorang ratu bermahkota. Sekilas logo itu erat kaitannya dengan Inggris, negara kerajaan di daratan Eropa. Kesan ini membuat saya menerka-nerka tentang menu apa saja yang disajikan di restoran ini. Tanpa pikir panjang, saatnya mengeskplorasi ragam keunikan yang dihadirkan restoran ini. Sebuah ruangan luas menyambut saya. Penerangan yang temaram memberi kesan spesial untuk tamu yang datang. Rasanya acungan jempol pantas disematkan untuk desain restoran ini. Atapnya yang tinggi semakin menurun kala tepat berada
di atas bar. Membuat area bar seakan menjadi pusat perhatian di ruang utama ini. Area bar memang menjadi daya tarik tersendiri. Selain bisa berinteraksi dengan bartender, tamu juga mendapat suguhan menarik hilir mudik para chef di dapur berkonsep open kitchen. Ditambah lagi desain dinding yang terbuat dari anyaman bambu. Restoran ini langsung memberikan perbedaan kentara demi sebuah rasa nyaman tamu-tamunya. Inggris seakan menjadi nyawa restoran ini, namun sebenarnya tidak hanya itu. Kekayaan rasa Indonesia juga memiliki andil penting. Restoran ini terinpirasi Inggris namun dipadukan gaya kontemporer hidangan nusantara. Rasa internasional membaur menjadi kesatuan dengan citarasa Indonesia. Beberapa menu utama dapat menjadi pilihan tepat disini. Menu 1/2 Chicken Roast Served With a Caramelized Onion Gravy adalah pilihan pertamanya. Satu porsi menu ini terdiri dari setengah
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
ayam dengan paduan tepat seperti spiced baby carrots, kimchi spiced coleslaw, roasted potato, baby green beans spiced almonds. Kelembutan ayam berpadu tepat dengan berbagai pelengkap rasa. Nikmat! Menu lainnya yang tidak kalah memikat adalah Salmon With Beetroot Puree and Candied Beetroot. Sepotong daging salmon lembut tanpa menggunakan bumbu-bumbu pekat dipadu manis gurihnya beetroot yang dihaluskan hingga lembut. Ini memberikan rasa berbeda yang belum pernah saya temui di restoran manapun di Jakarta. Sebagai penutup, Chocolate Mouse lebih dari cukup untuk memberikan kesan istimewa restoran ini. Queenshead memberikan sebuah warna baru untuk pecinta kuliner Jakarta. Dari Inggris untuk Jakarta dengan citarasa perpaduan khas kelas dunia. Queens head
Jalan Kemang Raya No 18. C Jakarta Selatan
63
{ BON APPETIT }
WILSHIRE
PADUAN MASKULIN & FEMININ TEKS & FOTO DODY WIRASETO
W
ilshire merupakan restoran kasual yang terletak di Senopati 64, Jakarta Selatan. Selain itu, Wilshire juga merupakan nama salah satu jalan di Los Angeles. Restoran ini menyajikan masakan California dan gaya hidup untuk pasar Indonesia. Einstein & Associates selaku perusahaan desain arsitektur dan interior mengusung konsep paduan dari industri yang mengkilap dan mewah. Ada kontras dalam desain antara sisi maskulin dan feminin, namun tetap seimbang, menciptakan rasa unik yang hangat dengan
suasana nyaman. Inilah “Wilshire Experience “ Pipa-pipa logam menggantung, terbuat dari baja, logam galvanis dan tembaga dalam berbagai ukuran menghiasi area makan utama di bagian langit-langitnya. Pola lantai mosaik maskulin hitam dan putih dikombinasikan dengan sentuhan feminin berupa bunga, memberikan suasana romantis. Taman menyatu sempurna dengan interior ruangan. Perjalanan rasa di Wilshire pun langsung dibuka dengan menu Slow Cooked 55 Degree Wagyu Bowl. Menu ini disajikan dalam hot stone yang membuat suhu menu ini
terjaga. Dalam satu mangkuk hot stone terdapat nasi, jagung yang dipanggang dan telur yang sudah diproses sous vide. Pelengkap tersebut menjadi pendamping istimewa daging wagyu yang diambil bagian short rib. Kombinasi tepat untuk menu makan siang. Berbeda dengan menu Pan Fried Duck Confit yang disajikan dengan Waffles renyah di luar dan lembut didalamnya. Proses sempurna membuat daging bebeknya terasa lembut dan tidak sulit dipisahkan dari tulangnya. Ditambah dengan saus maple dan mustard infuse membuat paduan waffle dengan bebek ini menjadi menu yang istimewa. Rasanya kurang lengkap bila belum mencicipi menu mie andalan restoran ini. Akhirnya saya menambah lagi satu menu, yaitu Garlic Noodles With Prawn. Mie kenyal dengan taburan bawang putih goreng diatasnya terasa pas kala dipadukan udang. Tidak hanya menyajikan menu makanan istimewa, Wilshire juga melengkapi varian pilihan signature cocktail. Lavender Field adalah salah satu andalannya. Dengan menggunakan gin dicampur dengan lemon dan lavender memberi kombinasi rasa dan aroma memikat. Wil s h i r e R e s ta u r an t
Jalan Senopati Raya No.64, Jakarta Selatan
64
SEPTEMBER 2015
J
epang memiliki gaya tersendiri untuk menikmati kuliner dengan suasana santai. Bila di Italia, konsep cafe memungkinkan tamu bisa menikmati secangkir espresso di bar dengan suasana santai. Jepang juga memiliki konsep yang secara umum hampir sama, namun minuman yang dinikmati adalah Sake, yakni minuman beralkohol yang berasal dari beras dan kentang. Konsep tersebut bernama Izakaya. Konsep Izakaya juga mulai dilirik oleh pecinta kuliner Jepang. Ini pula yang membuat Osakamaru mengadopsi konsep itu untuk pecinta kuliner, khususnya di Jakarta Barat. Mengambil lokasi di Lippo Mal Puri di kawasan Kembangan, Osakamaru membawa suasana santai ala Jepang dengan sajian sake dan makanan berkualitas. Sebagai nyawa dari konsep Izakaya, Osakamaru menyediakan kurang lebih 20 sake asli Jepang. Disamping itu, O-Sake Maru, Sake kreasi bartender Osakamaru juga menjadi salah satu pilihan. Ini menandakan bahwa sake sebenarnya juga bisa dibuat sendiri. Terpenting adalah tahu komposisi dan takaran yang tepat.
Tidak hanya mengandalkan minuman sake, Osakamaru juga memiliki kreasi minuman nonalkohol yang tak kalah nikmat. Hal yang membuat saya punya pilihan lain selain sake. Namanya pun sedikit nyentrik, seperti halnya pada menu G.O.D.S yang merupakan singkatan dari Good On The Sunshine. Minuman ini merupakan campuran buah leci, jeruk, stroberi. Ada lagi yang tidak kalah eksentrik, yakni W.S.U yakni kepanjangan We Surprise You. Minuman ini merupakan campuran kurma, anggur, dan choco cookies. Senada dengan minumannya yang penuh kreasi, di jajaran makanannya, menu khas Jepang tersaji kaya inovasi. Seperti pada menu Sushi yakhi Vegetable Roll dan Skin Crispy Roll. Kreasinya tetap berpegang pada konsep dasar sushi ala Jepang, namun komposisinya diberi beberapa perbedaan. Ini yang membuat sushi walaupun sudah umum, namun tetap memiliki citarasa khas di Osakamaru. Untuk memberikan pengalaman rasa yang berkesan, Share The Steak Wagyu Rump adalah jawabannya. Steak dengan mengandalkan daging
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Wagyu grade 6-7 menjadi jaminan kelembutan dagingnya. Sesuai dengan namanya, menu ini memang cocok untuk dijadikan menu sharing karena daging Wagyu yang disajikan seberat 600 gram hingga 1 kg. Dengan tingkat kematangan yang pas, kelembutan daging ini meresap sempurna tanpa membutuhkan tenaga ekstra untuk mengunyahnya. Untuk menikmatinya Osakamaru memberikan pilihan saus bervariasi, sesuai selera tamu. Ada 5 pilihan saus yakni Orange Misso, Wasabi Mayonise, Lemon Citrus Butter, Barbeque dan Cream Spinach. Kesemuanya memberikan perpaduan rasa yang istimewa di tiap potongan daging Wagyu-nya. Inspirasi Izakaya membuat Osakamaru semakin giat berkreasi. Tiap menu disajikan dinamis seiring selera tamunya. Sebuah konsep yang membawa saya menikmati suasana khas Jepang, walaupun sebenarnya berada di Jakarta. Konsep sarat kreasi tanpa meninggalkan identitas Izakaya yang asli. Osakamaru
Lippo Mall Puri Unit G&UG no.52 Jl. Puri Indah Boulevard, Kembangan, Jakarta Barat
65
{ BON APPETIT }
LE BISTRO
PESTA RASA NUSANTARA TEKS DODY WIRASETO FOTO RIMAN SAPUTRA
I
ndonesia adalah inspirasi kuliner sarat kreasi. Soal rasa, permainan bumbu dan bahan baku membawa sebuah rasa mengesankan. Le Bistro yang berada di lobby ibis Jakarta Slipi menyadari itu dan percaya diri mengedepankan menu Indonesia untuk para tamunya.
66
Namun bukan hanya menu Indonesia yang diandalkan disini. Beberapa menu internasional pun juga disajikan. Tetapi tetap saja, menu seperti Tongseng Kambing dan Salad Salmon Bali adalah favorit disini. Belum lagi ditambah menu penutup sarat nuansa Nusantara seperti Pisang
Goreng Kebo yang inovatif. Menu-menu tersebut menasbihkan restoran ini sebagai salah satu tempat rekomendasi pecinta masakan Nusantara. Menu Nusantara dihadirkan dengan presentasi lain dari biasa yang membuat saya sangat terkesan. Seperti menu Tongseng Kambing.
SEPTEMBER 2015
“
Pada umumnya daging kambing disajikan dalam bentuk potongan-potongan, Le Bistro menggunakan iga kambing sebagai
“
bagian utama tongsengnya.
Pada umumnya daging kambing disajikan dalam bentuk potongan-potongan, Le Bistro menggunakan iga kambing sebagai bagian utama tongsengnya. Tentu saja perbedaan ini semakin menambah penasaran saya terhadap menu ini. Terdapat tiga pilihan tingkat kepedasan pada menu Tongseng Kambing.
Apabila penyuka pedas, bisa langsung memilih tingkat 15, yakni tongseng kambing yang menggunakan 15 buah cabe. Pun begitu bila yang tidak menyukai pedas, bisa memilih tingkat kepedasan 5 atau meminta agar cabenya tidak diiris. “Pada dasarnya kami memiliki tiga tingkatan rasa yakni 15, 10, 5 yang
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
didasarkan oleh jumlah cabe yang digunakan. Tapi apabila ada yang merasa 5 cabe masih pedas, maka kami tidak akan mengiris cabe karena cabe yang diiris lebih pedas dibanding cabe masih utuh,” ujar Adik Wahyudi, Executive Chef ibis Jakarta, Slipi. Bila Tongseng Kambing masih erat dengan ciri khas kuliner Indonesia, lain halnya dengan Salad Salmon Bali. Menu kreatif dengan mengombinasikan ikan Salmon segar dengan sambal khas Indonesia, Sambal Matah sebagai sausnya. Di menu ini, kombinasi rasa manis pedas menyegarkan mendominasi. Ditambah kelembutan daging salmon menciptakan kombinasi tekstur dan rasa komplit. “Sebenarnya inspirasi Saus Matah ini dari Sambal Matah, hanya saja untuk dijadikan sebagai saus salad saya tambahkan madu sehingga rasanya manis pedas,” ujar Chef Adik. Sebagai penutup Pisang Goreng Kebo sudah lebih dari cukup. Pisang Kebo yang dibuat menyerupai kipas diberi keju dan digoreng hingga garing dipadu ice cream vanilla menyenangkan. Kombinasi yang pas sebagai penutup. Rangkaian menu yang tepat untuk mempertegas keunggulan rasa menu Nusantara. Sebuah tempat tepat untuk menikmati rasa Nusantara. Le Bistro, ibis Jakarta Slipi
Jl. Letjen S. Parman Kav.59, Jakarta Barat
67
{ HOT STUFF}
Suunto EON Steel Komputer Mini Penyelam
Suunto Eon Steel dirancang untuk digunakan penyelam mulai dari tingkat amatir hingga profesional. Alat ini menampilkan beragam informasi penyelaman seperti durasi penyelaman, kedalaman, suhu, hingga tekanan tangki udara saat dipasangkan dengan alat tambahan Suunto Tank POD. Di balik bodi logam dan fibernya, komputer mini ini bisa diajak menyelam hingga kedalaman 150 meter dengan layar berteknologi BrightSee yang mempermudah membaca informasi meskipun di dasar laut yang sangat gelap. Layarnya ini juga diperkuat lapisan kaca Xenstation yang mampu bertahan di kondisi ekstrim. Dengan software Suunto DM5 yang dimilikinya pengguna bisa memindahkan data penyelaman ke komputer untuk menganalisa data penyelaman lebih detil. Suunto EON Steel sepaket dengan Suunto Tank POD dibanderol US$1880.
68
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
MARSHALL LONDON SMARTPHONE DENGAN AUDIO HIGH-END
Marshall, salah satu merek yang paling dikenal dalam peralatan audio pro, merilis smartphone Android yang mereka sebut London. Smartphone ini dipersenjatai dengan prosesor quad core Snapdragon 410, layar 4,7 inci 720p, 2 GB RAM, dan baterai lepas pasang 2500 mAh. Dilengkapi pula dengan kamera depan 2MP dan 8MP pada kamera belakang. Menariknya, London memiliki beberapa fitur yang benar-benar unik bagi penggemar musik, seperti pengolahan audio high-end, dual 3.5mm jack headphone dan mikrofon ganda. London mulai dirilis di Eropa pada 17 Agustus lalu dengan kisaran harga US$ 600.
Montblanc M
Hasil Kolaborasi dengan Marc Newson Montblanc M karya marc Newson merupakan hasil dari sebuah keahlian tradisional dari merek mewah, dengan setiap elemen dan detail desain memberikan pengalaman multi-indera. Alat tulis ini secara bersamaan berfungsi sebagai pena untuk gambar teknik dan presisi yang diperlukan dari materi seperti halnya Newson sendiri. Fungsionalitas dari ‘montblanc M’ ditandai dengan adanya magnet yang menjamin penutupan antara tubuh dan kap pena secara sempurna. Dengan bentuknya yang telah dirancang sempurna ini membuat ibu jari dan jari telunjuk sangat nyaman saat menggunakan pena ini. Untuk pertama kalinya pena emas AU585 digunakan, dan disempurnakan dengan gabungan rhodium dan ruthenium. Sebagai penghormatan pada marc Newson pada pena ini dibubuhkan tulisan ‘MN’. ‘montblanc M’ ini akan tersedia di butik montblanc seluruh dunia mulai September 2015.
69
Canon ME20F-SH Didukung ISO hingga 4.000.000
DAVONE RAY-S
Canon ME20F-SH menawarkan pengaturan iso maksimum lebih dari ISO 4.000.000 sehingga bisa digunakan untuk merekam video Full HD di kondisi gelap total. Kamera ringkas ini dibekali sensor CMOS full frame 2.26 megapixel untuk merekam video maupun memotret. Rahasia kemampuan Canon ME20F-SH untuk melihat di kondisi sangat gelap ada pada pixel yang ukurannya 5,5x lebih besar dibandingkan sensor pada umumnya. Untuk lensa, kamera ini dapat menggunakan lensa dengan mount Canon EF dan EF-S. Ada juga filter ND dan IR-Cut terintegrasi dan konektivitas 3G/HD-SDI serta HDMI. Canon ME20F-SH juga cocok diterbangkan dengan drone untuk merekam di malam hari. Canon ME20F-SH akan tersedia di bulan Desember 2015 dengan harga sekitar US$30.000.
SPEAKER IKONIK DARI KAYU Tahun 1956, Charles dan Ray Eames merilis kursi ikonik yang mengilhami generasi produk dari kayu lapis dipadukan dengan kulit mewah. Sekarang, desain modern Eames dibawa ke dunia teknologi audio dengan speaker Davone Ray-S yang dilengkapi sistem three way speaker dengan bass delapan inci yang menghasilkan detail nada indah dan mendalam. Desainnya tanpa permukaan paralel yang membantu mengurangi pembatalan internal suara. Baja satu inci berdiri kokoh meminimalisasi kehilangan energi dari speaker ke lantai. Setiap speaker termasuk baffle kulit memberikan tampilan unik bahkan difraksi. Speaker ini juga menggunakan kertas woofer 8 inci. Ray-S dibanderol US$ 8.600.
LUCY SUN MIRROR membawa cahaya alami ke dalam rumah Menerangi seluruh ruangan menggunakan cahaya alami sulit untuk dicapai, terutama jika rumah tidak secara khusus dibangun dengan penerangan sinar matahari alami. Tapi, sekarang ada cara untuk membawa cahaya alami ke dalam rumah dengan perangkat bernama Lucy. Perangkat ini hanya perlu diletakkan pada tempat yang terkena sinar matahari langsung, dengan bagian reflektornya mengarah pada langit-langit ruangan. Kemudian, alat ini akan menyebarkan sinar matahari ke seluruh area untuk mencerahkan ruangan. Alat ini didukung energi surya, bahkan dapat membantu tanaman tumbuh lebih efisien. Terlebih lagi, cermin Lucy mengikuti arah matahari sepanjang hari. Unit ini dibanderol US$ 150.
70
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
WELCOME ABOARD lion air group fleet safety information exercises route map entertainment on board
71
LION GROUP FLEET
2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
32 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER Total 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business
13 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business
9 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 sEATS 168 seats economy - 12 seats business
2 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 180 sEATS 150 seats economy - 12 seats business
11 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
13 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
21 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
72
SEPTEMBER 2015
WELCOME ABOARD
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat
PONSEL : What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft
Mobile phone : All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower.
Electronic devices : For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.
Dangerous goods : The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.
Smoke : Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.
Live vest : Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).
Alcohol beverage : Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.
Travelling with kids :
.
Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.
.
Safety Priority :
. . . . . .
Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew
Baggage :
-
Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Note the weight of your luggage : Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG Baggage for domestic route: Economy class : 20KG Business class : 30KG Baggage for international route: Economy class : 20KG Business class : 30KG
Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.
BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.
BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/ baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
MINUMAN BERALKOHOL Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.
. . .
UTAMAKAN KESELAMATAN
. . . .
Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
BAGASI :
-
Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi 20 kg Kelas Bisnis 30 kg
73
Exporting Safety TEKS CAPT. JOSE FERNANDEZ CORPORATE SAFETY DIRECTOR LION AIR GROUP
I
n the middle of the twenty century, the aviation industry started to be focused on Safety, improvements and inventions have transformed the cockpit—and thus the airline industry—from impressibly safe to incredibly safe. More than 60 years later, the commercial aviation industry continues improving safety by mean of new tools and practices and contributing to make our life safer even when we are not boarding an aircraft. Some of the safety initiatives implemented in the commercial aviation industry has been exported to others means of transportation and industries. In the 1970’s the aircraft started to equipped with anti-blocking braking systems in order to avoid landing gear wheels to block and blow up. In the aviation terminology the system is known as Anti-Skid System. Since years ago the aircraft wheels started to be filled by nitrogen instead of air to impede flames in case of burst. Nowadays the car industry has adopted the same safety initiatives, the automobile ABS system is the adaptation of the aviation anti-skid system, and some car service stations provide nitrogen to their customers to fill up tires. In 2008 John J Nance published in United States the book “Why Hospitals Should Fly”. Mr Nance is a consultant and best-selling author Nance is a formidable character in real life, as a decorated military pilot, attorney, television celebrity and global airline safety expert. In the book, Mr Nance convince you that patient safety and service quality can be dramatically improved based on the hard-fought experience of other industries—most notably aviation. Today hospitals are adopted and adapted the aviation Check lists and some others procedures used by pilots in the aircraft operation since more than 60 years ago. Some other high risk and ultra-safe industries like Chemical plants, Petrol companies, refineries or nuclear plants are working with the same principles and procedures used in the aviation industry for years. Aviation Industry continues investing huge amounts of time and effort to make our life safer, contributing with principles that has made the aviation industry so amazingly safe. Have a happy and safe flight
74
Kontribusi Sistem Keselamatan Penerbangan
P
ertengahan abad 20, industri penerbangan mulai fokus pada faktor keselamatan, perbaikan dan penelitianpenelitian guna meningkatkan faktor keamanan penerbangan. Karena itu dalam faktor keamanan, perusahaan penerbangan mulai berubah dari tingkat aman yang mengesankan menuju tingkat yang sangat aman. Lebih dari 60 tahun kemudian, industri penerbangan komersial terus meningkatkan faktor keamanan dan keselamatan ini dengan peralatan dan metode-metode baru, serta berkontribusi untuk membuat hidup kita lebih aman, sekalipun ketika kita tidak naik pesawat terbang. Bahkan beberapa sistem keselamatan yang diterapkan dalam industri penerbangan komersial telah diterapkan ke bidang industri dan transportasi lainnya. Pada 1970-an pesawat mulai dilengkapi sistem pengereman anti-blocking untuk menghindari roda pendarat pesawat macet dan meledak. Dalam terminologi penerbangan sistem ini dikenal sebagai Anti-Skid System. Sejak beberapa tahun lalu roda pesawat mulai diisi nitrogen menggantikan udara, ini untuk menghambat api jika terjadi ledakan. Saat ini industri mobil telah mengadopsi sistem-sistem keselamatan yang sama, seperti sistem ABS pada pengereman mobil merupakan adaptasi dari sistem anti-selip dalam dunia penerbangan. Beberapa pompa bensin juga telah menyediakan nitrogen bagi pelanggan mereka untuk mengisi ban. Pada 2008 John J Nance menerbitkan buku “Why hospitals should fly” di Amerika Serikat. Mr Nance adalah konsultan dan penulis buku terlaris Nance. Nance adalah karakter yang tangguh dalam kehidupan nyata, sebagai pilot militer, pengacara, selebriti televisi, dan pakar keselamatan penerbangan global. Dalam buku itu, Mr Nance meyakinkan Anda bahwa keselamatan pasien dan kualitas pelayanan secara dramatis dapat ditingkatkan berdasarkan pengalaman dari industri lainnya – terutama industri penerbangan. Rumah sakit saat ini mengadopsi prosedur yang biasa dijalankan dalam dunia penerbangan. Salah satunya Check List penerbangan dan beberapa prosedur lain yang digunakan oleh pilot dalam menjalankan pesawat sejak lebih dari 60 tahun lalu. Beberapa industri yang berisiko tinggi dan sangat mengutamakan keamanan seperti industri kimia, perusahaan bahan bakar, kilang, atau pabrik nuklir bekerja dengan prinsip dan prosedur yang sama seperti yang sudah bertahun-tahun digunakan dalam industri penerbangan. Industri penerbangan terus berinvestasi waktu, tenaga, dan usaha dalam jumlah yang besar untuk membuat hidup kita lebih aman. Kontribusi dengan prinsip inilah yang telah membuat industri penerbangan sangat aman. Selamat menikmati penerbangan Anda
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
75
INFO
Lion Air Group Sambut Pesawat ke 150
Seremonial penyambutan pesawat Lion Air Group ke-150 setiba di Bandara Internasional SoekarnoHatta ditandai penyiraman badan pesawat dengan water canon, setelahnya dilakukan pemecahan kendi oleh Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait beserta Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi. Dilanjutkan pengalungan bunga kepada pilot dan co-pilot yang menerbangkan pesawat ke-150 ini.
Lion Air Group menerima pesawat Boeing 737800NG ke-150. Pesawat berkapasitas 189 penumpang itu akan dioperasikan Lion Air untuk penerbangan rute domestik sebagai upaya penambahan kapasitas dalam negeri maupun regional, seperti Kuala Lumpur dan Singapura. Kehadiran pesawat ke-150 – merupakan bagian dari total pemesanan pesawat sebanyak 794 unit pesawat yang akan diterima sampai 2030. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait, menerangkan, sampai akhir 2015 Lion Air Group akan mendatangkan 27 pesawat lagi, yang terdiri dari pesawat Boeing B-737 NG series, Airbus A-320 series dan ATR 72 series untuk meningkatkan kapasitas suplai tempat duduk untuk penerbangan domestik maupun regional. Edward Sirait berharap penambahan pesawat ini dapat meningkatkan kinerja Lion Air seiring kenaikan jumlah penumpang transportasi udara. Tingkat ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/ OTP) Lion Air pun telah meningkat dari sebelumnya 75 persen menjadi rata-rata 77 persen.
76
“Bahkan pada hari-hari tertentu, OTP kami telah mencapai 85-87 persen. Saat ini dari hari ke hari sedang kami tingkatkan,” kata Edward di Terminal 1A Bandara International Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (19/8). Selain Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait , acara ini dihadiri antara lain Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, Direktur Lion Air Service Daniel Putut, dan Direktur Operasional Lion Air Capt. Sogi Prakoso. Hingga saat ini Lion Air Group mengoperasikan 244 unit pesawat yaitu, Lion Air mengoperasikan 103 pesawat, Batik Air 28 pesawat, Wings Air 41 pesawat, Malindo Air 23 pesawat, Thai Lion Air 14 pesawat, Lion Bizjet dua pesawat, dan Angkasa Aviation Academy mengoperasikan 23 pesawat latih. Saat ini maskapai Lion Air, Batik Air, dan Wings Air telah terbang ke 126 rute domestik dengan total 554 flight setiap hari.
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
77
ROUTE MAP LION AIR - BATIK AIR - WINGS AIR
78
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
79
ENTERTAINMENT ON BOARD
X- Men: Days of the Future Past
MAN OF STEEL
INVICTUS
THE OTHER WOMAN
136 min - Adventure | Fantasy |
123 min - Biography | Drama |
108 min - Comedy | Romance
131 min - Adventure | Action | Sci-Fi
Action
History
The X-Men mengirim Wolverine ke
Clark Kent, salah satu yang terakhir
Nelson Mandela, di masa jabatan
telah menikah, Carly tiba-tiba didatangi
masa lalu untuk mengubah sejarah dan
dari planet Krypto yang menyamar
pertamanya sebagai Presiden Afrika
oleh istri dari kekasihnya tersebut, dan
mencegah suatu suatu peristiwa yang
sebagai manusia, dia dipaksa untuk
Selatan, memulai usaha yang unik untuk
setelah itu ternyata perselingkuhan lain
akan mengakibatkan malapetaka bagi
mengungkapkan identitasnya ketika
menyatukan tanah Apartheid yaitu
oleh Mark dan mempersiapkan diri
umat manusia dan mutan.
Bumi diserang oleh tentara yang akan
meminta tim nasional rugby Afrika
untuk membalas semua perbuatan Mark.
membawa Bumi ke jurang kehancuran.
Selatan untuk memenangkan Piala
Setelah mengetahui kekasihnya, Mark
Dunia Rugby 1995.
Sutradara: Bryan Singer
Sutradara: Olivier Megaton Pemain: Cameron Diaz, Leslie
Pemain: Patrick Stewart, Ian
Sutradara: Zack Snyder
McKellen, Hugh Jackman
Pemain: Henry Cavill, Amy
Sutradara: Clint Eastwood
Mann, Kate Upton
Rated: PG-13
Adams, Michael Shannon
Pemain: Morgan Freeman, Matt
Rated: PG-13
Rated: PG-13
Damon, Tony Kgoroge Rated: PG-13
Bhoothnath Returns
Yennai Arindhaal
2 States
120 min - Comedy
121 min - Drama
120 min - Drama | Romance
White Haired Witch of Lunar Kingdom
Bhootnath selalu diejek dan menjadi
Sebuah kisah mengharukan dan
2 States berkisah tentang pemuda
korban bully, hingga suatu hari dia
menakjubkan antara ayah dan anak
Punjabi dan gadis Tamil yang mencari
Berdasarkan classic martial arts
memberanikan dirinya dengan cara
perempuannya. Sathyadev adalah
cinta di kampus mereka. Perbedaan
novel by Liang Yusheng pada tahun
menakut-nakuti sekelompok anak yang
seorang polisi yang mempertaruhkan
kultur itulah yang menjadi tantangan
1950-an, berkisar pada cerita tentang
sering mengganggunya. Dia berteman
hidup demi seorang kawan yaitu
hubungan percintaan mereka. Krish dan
sepasang kekasih yang bernasib sial,
dengan seorang anak dari lingkungan
Thenmozi yang sedang berada di India
Ananya harus menyeberangi rintangan
seorang penjahat (Fan Bingbing) dan
kumuh yaitu Akhrot dan persahabatan
karena keponakannya sedang diculik.
untuk meyakinkan kedua orang tua
pemimpin Taoist (Huang Xiaoming) dan
mereka.
pada cinta mereka yang bisa mengubah
104 min - Action | Romance
mereka pun mengarah ke tujuan yang lebih besar. Sutradara: Nitesh Tiwari Pemain: Amitabh Bachchan, Boman IraniRated: PG-13
nasib bangsa.
Sutradara: Gautham Menon Pemain: Ajith Kumar, Arun Vijay
Sutradara: Abhishek Varman
Rated: PG-13
Pemain: Arjun Kapoor, Alia Bhatt
Sutradara: Jacob Cheung
Rated: PG-13
Pemain: Fan Bingbing, Huang Xiaoming, Vincent Zhao Rated: PG-13
80
SEPTEMBER 2015
THE LEGO MOVIE
THE MONKEY KING
100 min - Adventure | Comedy|
151 min - Comedy | Drama | Romance
Animation
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Perempuan Sasak Terakhir
Sebelum Pagi Terulang Kembali
95 min - Drama
102 min - Drama
Tiga tahun dalam pembuatan film ini, Film anismai dalam bentuk mainan
merupakan karya dari sineas berbakat
Ryan yang terbiasa dengan budaya
Yan (Alex Komang) seorang pejabat
Lego dengan jalan cerita yang cukup
Wu Cheng yang membuat film “Journey
popular Jakarta, tiba di tanah
pemerintah yang lurus, telah menikah
lucu menceritakan tentang seorang pria
to The West”, film terlaris di China tahun
kelahirannya yang masih kental dengan
dengan Ratna (Nungki Kusumastuti),
bernama Emmet yang hidup di dunia
2014. Berkisah tentang petualangan dan
tradisi. Ia merasa asing dan sulit
seorang dosen filsafat. Kehidupan mereka
Lego. Suatu hari Emmet bertemu dengan
perjuangan.
menyatu dengan suasana baru tersebut.
diwarnai dengan kondisi ketiga anak
Amaq Adi (Ayah Ryan) kemudian
mereka yang berbeda-beda. Keluarga ini
seorang gadis bernama Lucy dan berkata bahwa Emmet adalah pria spesial yang
Sutradara: Cheang Poi Soi
punya cara agar anak satu-satunya ini
harus tertatih-tatih membangun kembali
bisa menyelamatkan dunia.
Pemain: Chow Yun Fat, Donnie Yen,
tahu akan khazanah tanah leluhurnya.
keutuhan dan kedekatan mereka di saat uang dan kekuasaan mulai menggerogoti
Aaron Kwok Sutradara: Francis lawrence
Rated: PG-13
Sutradara: Sandi Amaq Rinjani
kehidupan mereka.
Pemain: Chris Pratt, Will
Pemain: Edwin Sukmono, Aufa Asfarina
Ferrell, Elizabeth Banks
Febrianggie
Sutradara: Lasja F Susatyo
Rated: PG
Rated: PG-13
Pemain: Alex Komang, Nungky Kusumastuti Rated: PG-13
JUST FOR LAUGH GAGS TV SERIES 30 min - Comedy Sebuah reality show dari Kanada bergenre komedi merekam reaksi orang-orang yang tidak menaruh curiga pada kejutan prank yang telah dsediakan melalui hidden camera. Pertunjukkan ini tidak memiliki dialog, hanya musik latar, gelak tawa dan sound effect lainya. Just For Laugh Gags siap mengocok perut Anda. Pemain: Denis Levasseur, Marie Pierre Bouchard, Dany Many, Jean-Pierre Alarie, Denise Jacques, MarieÈve Larivière, Jacques Drolet Rated: PG
Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.
81
82
SEPTEMBER 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
83
84