MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r
MARET 2015
BUNGA
SAKURA IDENTITAS JEPANG YANG SARAT MAKNA
DUBLIN
P.S. I LOVE YOU
DAMAI DI
AMED MEMBER OF
1 TIDAK DIBAWA PULANG
2
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
3
content HOT STUFF
68
18
4
23
EDISI MARET 2015
REGULAR 02
Management
04
Cockpit’s Note
06
Spot Destination
68
Hot Stuff
71
Welcome Aboard
82
Entertainment
18
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
AUTOMOTIVE
54
TRAVEL 12
Dublin P.S. I Love You
18
Bunga Sakura - Identitas Jepang
yang Sarat Makna
24
Hari yang Berat di Angkor Wat
66
DESTINATION 30
Damai di Amed
36
Underwater Jailolo - Keindahan
Dunia Tanpa Kata
50
ART 44 “ Aku Diponegoro ”
FASHION 50
Souvereign Beauty
AUTOMOTIVE 54
Cascada 2016
Convertible Pertama Buick
BON APPETIT 62
Unique Rooftop Bar &
Restaurant 64
Two Cents Coffee
66
Mango Tree Bistrobar
62 5
{ COCKPIT'S NOTE }
SELAMAT HARI RAYA NYEPI Tamu kami yang berbahagia, Pada kesempatan ini izinkan kami mengucapkan “Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937� bagi Anda yang merayakannya. Kiranya di tahun ini Tuhan Yang Maha Esa berkenan melimpahkan segala berkah dan perlindungan kepada kita semua. Perlu diketahui maskapai ini melayani penerbangan full service dengan menggunakan pesawat berteknologi mutakhir tipe Boeing 737-900 ER dan Airbus A320 CEO. Dengan desain interior baru, suasana kabin terasa lebih lega dan nyaman. Jumlah tempat duduk 180 kursi yang disusun dalam konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 168 kursi kelas ekonomi. Ini menjadikan ruang antar tempat duduk lebih luas. Selain itu, Anda bisa menikmati berbagai hiburan melalui monitor layar sentuh yang ada disetiap kursi. Ini semua demi kenyamanan Anda sekalian. Guna menjaga kualitas armada pesawat, Lion Air Group telah membuka Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) di Batam Aero Technic yang berlokasi di Bandara Hang Nadim Batam. Beroperasinya MRO ini tentu akan memperlancar sekaligus mempermudah perawatan semua armada pesawat Lion Air Group, termasuk di dalamnya Batik Air. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, secara rutin kami melakukan berbagai pelatihan di Lion Training Center. Dengan pesawat selalu terjaga perawatannya dan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan prima, kami berharap Anda sekalian merasa nyaman terbang bersama kami. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda.
Salam, Capt. Achmad Luthfie
6
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
DIREKTUR UTAMA Capt. Achmad Luthfie DIREKTUR OPERASIONAL Capt. Syahreza DIREKTUR TEKNIK Rudi Hartono
COVER HIT BUNGA SAKURA - IDENTITAS JEPANG YANG SARAT MAKNA FOTO MAKHFUDZ SAPPE
DIREKTUR KEUANGAN Yunita Sastrasanjaya DIREKTUR NIAGA Achmad Hasan DIREKTUR UMUM Edward Sirait
CONTRIBUTORS Valentino Luis
Pria kelahiran Maumere, Flores ini mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007. Pernah berkarir sebagai travel consultant namun memutuskan untuk kembali sebagai petualang dan kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).
FABIOLA LAWALATA
7 tahun yang lalu meninggalkan tanah air untuk hidup di negara sang suami. Saat ini Fabiola telah menjejakkan kaki di 65 negara, walaupun traveling bukan untuk mengitung jumlah negara namun rasanya menyenangkan mencoret daftar impian yang telah dilakukan. Ikuti celoteh cerita perjalanannya nya lewat akun Twitter @jalan2liburan
TOTO SANTIKO BUDI
Fotografer lepas, tinggal di Jakarta. Mengawali karir di Surabaya, tahun 2000. Sebagai staf foto Harian Radar Surabaya. Tahun 2005 bergabung dengan Jiwa Foto Agency Jakarta. Sejumlah karyanya pernah dimuat media lokal maupun Internasional, seperti koran Tempo, National Geographic Indonesia dan Destin Asia.
Teguh Sudarisman
Teguh Sudarisman adalah travel writer dan fotografer, serta pendiri komunitas Penulis Pengelana. Komunitas ini kerap mengadakan seminar dan workshop tentang travel writing & photography. Selain itu ia juga publisher dan Editor-in-Chief di TGIFmag.com, sebuah majalah travel online yang ditujukan untuk para weekenders.
RONNY RENGKUNG
Menyukai dunia bawah laut, Ronny Rengkung memulai perjalanannya di tahun 1995. Tahun 2006, ia berkesempatan menambah pengalaman dengan menjadi instruktur penyelam di Palau, sebuah negara di kepulauan Samudra Pasifik. Usai mendampingi seorang fotografer bawah laut, Ronny mencoba mengekplorasi bakatnya dan berhasil menjuarai kompetisi foto bawah laut di Raja Ampat. Setelah itu gaungnya terus meningkat dengan memenangkan kontes serupa baik lokal maupun bertaraf internasional.
GM SALES & MARKETING Rudy Lumingkewas CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, SH, MH
Inflight Magazine of Batik Air
Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, A. Gener Wakulu, Solichin M. Awi, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto Marketing Edy Sunarto, Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer Richard Archie, M. Saleh Hanif, Dian Permatasari Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin Published By PT Bentang Media Nusantara Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com hotline 0821 10 88 22 00 Printed by Mega Indah
CHECK OUR DIGITAL COPY @
www.issuu.com/batikair.magazine
7
{ SPOT DESTINATION }
8
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Jelang Losar di Biara Shechen Barisan rapi para bhikkhu dalam busana dominan warna merah yang berada di halaman Biara Shechen, Kathmandu, Nepal ini siap merayakan ritual menyambut Losar atau Tahun Baru Tibet. Losar tahun ini, 2015 jatuh pada tanggal yang sama dengan Imlek, Tahun baru Cina. Foto Makhfudz Sappe
9
{ SPOT DESTINATION }
Pesona Fatumnasi Fatumnasi berada di ketinggian lebih dari 1000 meter dpl, tepat di pintu masuk menuju Gunung Mutis, gunung tertinggi di Timor. Salah satu yang menarik adalah bukit batu yang oleh penduduk lokal dinamai Benteng, dan dipercaya menjadi tempat mula-mula leluhur suku Anin Fuka bermukim. Cuaca yang cerah memberi kami kesempatan untuk menatap puncak Gunung Mutis dan panorama sekitarnya dengan jelas. Foto Valentino Luis
10
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
11
{ TRAVEL }
DUBLIN P.S. I LOVE YOU
(atas) Christ Church Cathedral dibangun tahun 1172; (kanan) Monumen Charles Stewart Parnell di O’Connell street
Dublin tidak memiliki Colosseum, Menara Liberty, atau apa pun simbol kota yang kerap dijadikan latar belakang turis untuk berfoto mengabadikan diri. There isn’t one standout landmark. Namun, Dublin memiliki atmosfer tersendiri, keramahan penduduknya, bahasa Gaelic yang eksotis, kehangatan pub tradisional berusia tua, serta kenyamanan duduk-duduk di kedai teh pada sore hari. Semua itu masih sedikit alasan menjadikan Dublin pantas mendapatkan hati para pelancong. Cead Mile Fáilte! TEKS & FOTO FABIOLA LAWALATA
T
rinity College merupakan universitas tertua di Irlandia sekaligus salah satu atraksi wisata paling populer di Dublin. Kampus indah yang sangat fotogenik itu berlokasi tepat di pusat kota.
12
Hari itu saya merupakan salah satu dari 520 ribu turis yang setiap tahun menyempatkan diri datang ke Trinity karena di areal kampus tersebut terdapat sebuah perpustakaan tertua di Irlandia yang dibangun pada 1592 ketika Ratu Elizabeth I masih bertakhta.
Di perpustakaan Trinity tersimpan manuskrip kuno The Book of Kells, diperkirakan sudah ada sejak 800 Masehi, yang dibuat biarawan Celtic dan merupakan manuskrip Perjanjian Baru yang berbeda karena bernuansa ‘’terang’’. Isi ornamennya menarik.
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
13
14
MARET 2015
(kiri) Ruang Panjang di Trinity Library; (atas) Trinity College
Perpustakaan itu juga memiliki lorong buku terbesar di dunia, dinamai Long Room, yang mampu menampung 200 ribu buku di dalamnya. Saat berdiri di depan pintu masuk Long Room dan melihat ratusan ribu buku tersimpan rapi di lemari, sesekali wangi sangat khas buku tua semerbak. Dipastikan sukses menghinoptis siapa pun yang berdiri di sana. Terkenal dengan sebutan tiada hari tanpa hujan, saat saya berada di Ibu Kota Irlandia ini rasanya tidak berharap banyak sinar matahari dan langit biru. Namun, ternyata keberuntungan berpihak pada saya ketika prakiraan cuaca menyebutkan ada matahari selama dua hari berturutturut. Cuaca bersahabat itu membuat saya memutuskan mengitari Kota Dublin dengan berjalan kaki. Areal pertama yang sukses memikat perhatian saya adalah Temple Bar. Dibangun sejak abad ke-18, dulu daerah
Temple Bar merupakan areal kumuh, tempat prostitusi. Baru pada 1980 ada usaha renovasi dari pemerintah setempat untuk menjadikan areal ini pusat hiburan malam Dublin. Temple Bar yang saya lihat sekarang merupakan areal yang penuh sesak dengan turis. Areal modis dan ramai ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan merupakan bagian dari kultur Kota Dublin. Sepanjang jalan Temple Bar terdapat berbagai pilihan pub yang menampilkan hiburan musik hidup menyajikan musik tradisional Irish. Jika beruntung, Anda dapat menyaksikan pertunjukan tarian tradisional. Meski orang lokal menyebut areal Temple Bar semacam ‘’tipuan untuk para turis’’ karena harga makanan dan minuman di sini lebih mahal ketimbang di tempat lain, anyway tourist will always be a tourist. I mean how can you go to Paris without visiting Eiffel, right?
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Powerscourt Garden – Salah Satu Taman Tercantik di Dunia Mungkin tidak banyak wisatawan menyelipkan agenda ‘’mengunjungi taman’’ dalam itinerary mereka ketika mengunjungi suatu destinasi. Terlebih jika mereka adalah wisatawan dari negeri tropikal yang rutin dianugerahi sinar matahari dan dapat menikmati ragam tanaman yang tidak pernah gugur setiap tahun. Itinerary perjalanan memang lazim mengikuti kebutuhan hidup. Sekalipun berada di Dublin saat musim dingin, saya tetap menyempatkan mengunjungi Powerscourt Garden yang terletak sekitar 20 km di luar kota Dublin ke arah selatan. Jarum termometer menunjukkan angka 5 derajat Celsius. Tidak hangat. Namun, jika menggunakan pakaian yang tepat dan ayunkan kaki menyusuri trail yang tersedia, dengan sendirinya tubuh menjadi hangat. Powerscourt memiliki 200 jenis tanaman yang, tentu, kebanyakan koleksinya telah berusia ratusan tahun mengikuti usia rumah Powerscourt itu sendiri. Powerscourt Garden berukuran 19 hektare ini memiliki beberapa taman dengan tema berbeda: Italian Garden, Japanese Garden, Pets Cemetery, Tower Valley, serta Julia’s Memorial dengan
15
empat pintu gerbang yang diukir elegan. Salah satu bagian Powerscourt Gardens yang paling menarik adalah kuburan hewan peliharaan, tempat istirahat hewan peliharaan milik keluarga Wingfield dan keluarga Slazenger yang sangat mereka cintai.
16
Panorama Gunung Sugarloaf membingkai indah Taman Powerscourt ini. Semua terlihat sangat sempurna, sehingga tidak mengherankan jika National Geographic menempatkan taman kecintaan Irlandia ini pada urutan ketiga sebagai taman tercantik di dunia.
P.S. I LOVE YOU Have you ever been inspired to travel somewhere because of a book or movie? Oh Yes I do! Berada di Dublin dua minggu lalu tentu tidak lengkap jika saya tidak mengunjungi Wicklow National Park, lokasi syuting P.S. I Love You, film romantis yang dibintangi Hillary Swank dan
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(kiri) The Oliver St Gogarty, salah satu pub terkenal di area Temple Bar; (atas) Design interior toko-toko khas Irlandia; (bawah) Powerscourt Garden , salah satu taman tercantik di dunia
Gerald Butler dan diadopsi dari novel karangan seorang Irish: Cecelia Ahern. Pada usianya yang ke21, novel Cecel dijadikan film Hollywood, bercerita mengenai pasangan suami-istri yang harus terpisah karena meninggalnya sang suami pada usia muda. Untuk saya yang
memiliki suami, saat menonton film ini pasti menguras emosi. Membayangkan kehilangan pasangan hidup merupakan mimpi buruk. Namun, alur film ini justru dibuat menyenangkan sekaligus memanjakan mata karena banyak panorama di Wicklow National Park yang menjadi latar belakang
lokasi, juga beberapa spot di Kota Dublin. Wicklow National Park disebut sebagai Hollywood-nya Irlandia. Tidak hanya syuting P.S. I Love You berlokasi di sini, tapi juga TV Series terkenal Viking, film Braveheart-nya Mel Gibson, Leap Year, serta masih banyak lagi.
17
{ TRAVEL }
BUNGA SAKURA Identitas Jepang yang Sarat Makna TEKS DODY WIRASETO FOTO MAKHFUDZ SAPPE
18
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Bunga sakura yang sedang mekar di awal Maret begitu indah
D
alam setiap hikayat kepahlawanan Jepang, bunga sakura hampir selalu hadir untuk memberi suasana tenang berbalut keindahan. Seiring perjalanan waktu dan bergulirnya zaman, bunga sakura semakin
identik dan menjadi julukan lain Jepang selain ‘’Negeri Matahari Terbit’’. Di balik keindahannya, bunga sakura memiliki makna melebihi bunga-bunga lainnya yang tumbuh di Jepang. Selain bisa dilihat di mana-mana di
Jepang, sakura juga disajikan dalam aneka ragam barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, hingga peralatan dapur. Bagi warga Jepang, sakura merupakan simbol penting yang kerap diasosiasikan
19
20
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
dengan perempuan, kehidupan, kematian, serta merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antar manusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal. Kedalaman makna yang terkandung dalam bunga sakura seakan menjadi prinsip hidup masyarakat Jepang. Bagaimana kecantikan tidak akan abadi. Hidup manusia dan semua kejadian baik buruk pada akhirnya mencapai satu titik, yakni gugur. Hal ini tergambar dari karakter bunga sakura yang hanya berbunga satu kali dalam setahun, yaitu pada musim semi di periode akhir Maret hingga akhir April. Mekar bunga sakura juga menjadi periode saat Jepang bakal dibanjiri turis asing. Mereka tidak ingin Seorang pria sedang membuat sketsa bunga sakura yang sedang mekar di Kyoto
21
Pada periode sakura mekar, banyak turis dan warga Jepang melakukan kegiatan Hanami, piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga sakura
melewatkan momen mekarnya bunga yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus, ini. Sebenarnya bunga sakura memiliki tiga jenis yang didasarkan dari susunan lembar mahkotanya. Sakura yang berkembang di Jepang merupakan jenis someiyoshino. Ikatan antar manusia juga diasosiakan dengan ciri khas bunga sakura jenis someiyoshino ini. Sakura jenis ini bunganya lebih dulu mekar sebelum daun-daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon di lokasi yang sama bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir bersamaan.
22
Turis yang ingin menikmati mekarnya bunga sakura secara penuh seakan diajak menyusuri beberapa kota indah di Jepang. Setiap tahun pengamat sakura di Jepang mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga sakura someiyoshino dari barat ke timur lalu utara yang disebut sakurazensen. Biasanya dimulai dari Okinawa, berlanjut ke Pulau Honshu di bagian barat, sampai Tokyo, Osaka, Kyoto, lalu bergerak perlahan ke utara dan berakhir di Hokkaido di saat liburan Golden Week. Pada periode sakura mekar, banyak turis dan warga Jepang melakukan kegiatan Hanami, piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga
sakura. Sekadar menyaksikan dan menikmati setiap detail keindahan yang diperlihatkan bunga yang hanya dapat bertahan kurang lebih tujuh hingga 10 hari ini, dihitung mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Sakura tidak sekadar keindahan dan sarat makna. Terdapat pula sisi lain yang membuat sakura pantas dianggap sebagai bunga istimewa. Bunga Sakura juga dapat dikonsumsi untuk dijadikan salah satu bahan makanan, lazimnya mochi sakura. Pada acara pernikahan, sakura dijadikan sajian eksklusif untuk para tamu yang hadir. Namun, setangkai bunga perlambang kehidupan tiada yang abadi di dunia ini.
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
23
{ TRAVEL }
HARI YANG BERAT DI
ANGKOR WAT Berambisi mengunjungi banyak candi dalam waktu sesingkat mungkin? Sehari satu candi pun masih kurang
TEKS TEGUH SUDARISMAN FOTO MAKHFUDZ SAPPE
24
MARET 2015
L
ubang-lubang peluru tampak menembus tiang-tiang batu hingga dalam, dan hanya meleset beberapa sentimeter saja dari para bidadari apsara yang tengah menari. Namun kelompok penari itu, yang terdiri dari dua atau tiga apsara, seperti tak terpengaruh. Mereka asyik saja menari dengan kostumnya yang minim dan gerakan kaki yang menantang.
“Ini lubang-lubang peluru saat terjadi perang saudara di Cambodia tahun 70-an,� tutur Tonghann, pemandu lokal yang mengantar saya. Ia menunjuk ke lubang-lubang di tiang batu di dekat relief apsara di Bayon Temple ini. Untungnya, meski para pihak yang berseberangan politik maupun ideologi itu saling tembak, mereka sangat menghormati warisan leluhur mereka, bangsa Khmer, yang
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
sudah berusia ratusan tahun itu. Khmer memang pernah menjadi kerajaan besar pada abad ke-9 hingga ke-14. Wilayahnya tak hanya sebatas Cambodia, namun membentang dari Laut Cina Selatan hingga Teluk Benggala, India. Menjadi kerajaan besar selama hampir lima abad, membuat bangsa Khmer mempunyai kebudayaan yang sangat tinggi. Terlebih sejak
25
26
MARET 2015
Jayavarman II (memerintah 802850 M) bisa menyatukan Cambodia dan dinobatkan sebagai dewaraja atau raja titisan dewa. Mulailah pembangunan besar-besaran monumen keagamaan berupa candi-candi, yang tiap dindingnya berhias relief-relief indah dari cerita-cerita agama Hindu, Buddha Theravada, hingga kisah kehidupan masyarakat. Candicandi yang dibangun mulai masa ini menjadi dasar dari arsitektur candi-candi di masa berikutnya. Di abad berikutnya, pengganti Jayavarman II memindahkan ibukota kerajaan dari Roluos ke Angkor Thom, sekitar 6 km di utara kota Siem Reap sekarang ini. Mereka membangun candi-candi megah seperti Phnom Bakheng, Angkor Wat, Banteay Kdei, Ta Prohm, Bayon, dan banyak lagi lainnya. Sisa-sisa kota metropolitan
Khmer ini tersebar di area seluas 200 kilometer persegi, dengan 70 candi, reruntuhan istana, makam, biara, pintu gerbang, baray (reservoir air), hingga parit-parit. Tadi pagi saya sudah mengunjungi Angkor Wat, yang disebut-sebut sebagai kompleks bangunan keagamaan terbesar di dunia. Letaknya sekitar 1 kilometer selatan Bayon Temple yang sekarang saya kunjungi ini. Sepertinya setiap hari di Angkor Wat itu hari libur, karena ramai dengan turis asing maupun lokal. Orang lokal memang gratis kalau memasuki kompleks Angkor Wat, sementara turis asing mesti bayar $20 per hari. Angkor Wat, yang lebih cocok disebut istana, dibangun oleh Suryavarman II (memerintah 1112-1150 M) dan awalnya didedikasikan untuk Dewa Wisnu.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Bangunannya persegi panjang menghadap ke barat dan terletak di sebuah ‘pulau’. Panjang halaman luar Angkor Wat 1,5 km dan lebar 1,3 km. Dengan kata lain, luasnya sekitar 195 hektar. Keempat sisi halaman luar ini berupa hutan yang dikelilingi oleh baray selebar 190 meter. Akses masuk ke Angkor Wat dari dua jembatan penghubung di tengahtengah sisi barat dan timur. Di bagian paling tengah pulau inilah bangunan Angkor Wat berdiri, dengan panjang halaman dalam 1.025 meter dan lebar 802 meter. Sementara bangunan candinya sendiri berukuran 332 x 258 meter. Bangunan candinya bergaya piramid dengan teras-teras yang bertingkat, pusatnya berupa 5 prang atau menara utama yang meruncing sebagai simbolisasi Gunung Meru.
27
FOTO TEGUH SUDARISMAN
Mengelilingi keempat sisi Angkor Wat memang membuat kaki kram, tapi asyik. Apalagi karena dinding-dindingnya penuh relief dari cerita-cerita berbeda. Ibaratnya kita sedang membaca buku komik, cuma ini dalam versi yang sangat besar. Dinding luar sisi selatan berisi relief parade kenegaraan Raja Suryavarman II, dan cerita tentang siksa neraka. Di dinding sisi timur bercerita tentang pengadukan lautan susu. Di dinding sisi barat tentang Perang Lanka dari epos Ramayana, dan Perang Kurusetra dari epos Mahabharata. Menikmati tiap dinding saja saya butuh waktu lama, karena memang betah. Itu sebabnya saya tak sempat mengelilingi semuanya, karena keburu lapar, haus, kaki pegal, plus kepanasan. Saya kembali ke hotel untuk beristirahat dulu.
28
Pukul 2 siang, saya dan Tonghann sudah meluncur kembali, diantar remork alias bajaj Cambodia. Kami menuju Ta Prohm, sekitar 2 kilometer timur Angkor Wat. Nama asli candi ini Rajavihara, dan dibangun tahun 1186 M oleh King Jayavarman VII untuk biara dan universitas Buddha Mahayana, sekaligus sebagai penghormatan untuk keluarga raja sendiri. Ini dicirikan oleh relief utama candi yakni Prajnaparamita, yang didedikasikan untuk sang ibunda. Bangunan di sayap utara dan selatan didedikasikan untuk guru dan saudarasaudara sang raja. Ta Prohm juga merupakan ‘pasangan’ candi Preah Khan (dibangun 1191 M) yang mempunyai relief utama Lokesvara yang didedikasikan untuk ayahanda sang raja.
Menurut prasasti di biara ini, Ta Prohm menjadi tempat tinggal 12.500 orang murid, termasuk 18 pendeta dan 615 penari. Ini tak mengherankan, karena panjang kompleks ini sekitar 1.000 x 650 meter. Masih menurut prasasti itu, sekitar 800.000 penduduk tinggal di area ini dan memberikan support untuk kelangsungan biara ini. Berbeda dengan bangunan candi lain yang mempunyai menara menyerupai kuncup lotus yang meruncing, Ta Prohm merupakan bangunan datar segiempat yang mengelilingi bagian inti di tengah. Ta Prohm juga tidak punya relief sebanyak Angkor Wat atau Bayon Temple, kemungkinan karena reliefrelief yang menceritakan kehidupan Buddha itu telah dihapus atau dirusak oleh penganut Hindu yang menguat setelah meninggalnya sang raja. Salah satu relief yang masih
MARET 2015
tersisa adalah fragmen cerita ketika Siddharta meninggalkan istana untuk mencari pencerahan. Konservasi biara ini juga sengaja membiarkan Ta Prohm sesuai aslinya untuk memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai menyatunya biara dengan hutan di sekelilingnya. Hutan ini juga yang membuat Ta Prohm menjadi terkenal, karena pohon-pohon pung yang ada di sekitar biara dibiarkan tumbuh besar hingga akarakarnya menjalar kemanamana. Keunikan ini pula yang membuat biara ini menjadi lokasi syuting film Lara Croft: Tomb Raider. Nama Tomb Raider Temple ini pula yang banyak dipakai di brosur-brosur paket wisata Angkor Wat. Kini, sudah lewat pukul 4 sore, masih ada satu kompleks
candi besar yang harus saya kitari, Bayon Temple ini. Tanpa sadar saya mengeluh, karena lagi-lagi kompleksnya luas, dengan banyak relief dan sudut yang semuanya menarik-narik mata untuk dilihat dan difoto. Luas koridor luar kompleks Bayon ini 156 x 141 meter. Kemudian di lapisan kedua ada koridor tertutup segiempat berukuran 80 x 70 meter, dengan tiap dindingnya berisi berbagai relief dari cerita-cerita berbeda. Karena di koridor luar ada galeri relief, begitu juga di kedua sisi koridor dalam, bisa dibayangkan berapa jarak yang harus saya jalani untuk menikmati reliefrelief di candi ini. Belum galeri di ruang-ruang di bawah menara candi. Tapi, masih ada hal lain yang membuat candi ini
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
menjadi masterpiece seni pahat Angkor: setiap sisi menara candi ini berupa relief wajah-wajah, dengan ukuran sebesar kerbau dan bermacam ekspresi. Ada yang sedang tersenyum, ada pula yang terpejam matanya seperti tengah bermeditasi. Diduga ini adalah wajah Bodhisattva Avalokitesvara, yang dipersonifikasikan pada raja pembangun candi ini, King Jayavarman VII. Setiap kali memasuki ruang di dalam menara, dari situ pula kita bisa melihat wajah yang ada di menara lain. Begitu terus, seolah-olah setiap wajah ditempatkan pada framing yang tepat, menghadap pintu menara lainnya. Jumlah menara dan patung wajah ini masih diperdebatkan. Konon sewaktu dibangun tahun 1175-1240 M, ada 49 menara. Namun arkeolog Paul Mus
29
30
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
menyatakan seharusnya ada 54 menara. Namun yang sekarang masih utuh ada 37 menara. Yang menambah teka-teki, berapa sebenarnya jumlah keseluruhan ‘wajah’ dari semua menara itu? Masalahnya, tidak setiap menara mempunyai empat wajah yang menghadap ke empat mata angin, namun ada yang mempunyai tiga wajah, bahkan dua wajah. Hal lain yang membuat saya semakin kagum, tiap menara itu di dalamnya bolong, tidak padat. Jadi, bagaimana cara orang di masa itu memahat wajah dan menumpuk-numpuknya supaya bentuknya tetap estetis dan juga kuat serta stabil? Hari semakin sore, dan wajah-wajah di menara itu makin gelap oleh cahaya matahari yang meredup. Sepertinya mengunjungi tiga candi dalam sehari ini terlalu ambisius. Seharian mengunjungi Bayon pun tampaknya tidak akan cukup. Saya pulang ke hotel dengan semakin banyak pertanyaan di kepala. MENGELILINGI ANGKOR WAT Untuk mengelilingi candicandi di Angkor Wat, kita menggunakan pass atau tiket terusan yang dibeli di pintu masuk utama. Ada pass yang $20/hari, $40/3 hari, atau $60/7 hari. Pass ini harus selalu dibawa dan ditunjukkan ke penjaga di setiap candi. Biaya remork sekitar $20/ hari, bisa dinaiki dua orang. Kalau perlu pemandu khusus, tambah lagi sekitar $20/hari.
31
{ DESTINATION }
Damai di
AMED TEKS & FOTO VALENTINO LUIS
32
MARET 2015
B
etapa pun seringnya mendatangi Bali, belum tentu semua tempat telah kita jejaki, termasuk jika berbicara tentang pantai. Pulau Dewata ini masih memiliki begitu banyak daerah pesisir molek yang menanti dikunjungi. Ketika tempat-tempat yang populer berubah menjenuhkan karena telah menjadi destinasi yang
mainstream, saatnya mengeksplor areal lain. Wilayah Bali yang objekobjeknya belum begitu dikenal adalah di belahan timur. Dalam peta geografi politik, wilayah timur Bali dikenal dengan nama Karangasem. Areal ini memiliki Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali dan dipandang suci oleh umat Hindu. Selain itu juga dikenal dengan kampung
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
tradisional Tenganan yang punya keunikan tradisi dan warganya hidup sangat komunal. Berikutnya adalah keindahan pantai serta bawah laut yang memikat. Nah, kekayaan pantai dan laut inilah yang menyeret saya untuk menyibak Karangasem. Saya memilih Amed sebagai tujuan utama lantaran terbujuk kata-kata seorang teman. ‘’Ada
Layer alam Amed yang berada di bawah kaki gunung
33
34
MARET 2015
bangkai kapal yang jadi lokasi penyelaman di sana. Tak jauh dari bibir pantai. Kalau bangun pagi, terasa sekali kesan pesisir Bali sebagaimana ditulis bukubuku para penjelajah asing puluhan tahun silam ” begitu katanya. Nah, tunggu apa lagi? Berkendaraan dari Denpasar ke arah timur Bali bisa disebut rute bebas hambatan se-Bali. Tersedianya Jalan Raya Bypass Ida Bagus Mantra yang lapang dan menempuh jalur lurus sepanjang garis pantai selatan memudahkan transportasi. Faktor minimnya jumlah kendaraan yang melintas pun memberi kesan lega, tidak macet seperti areal Kuta atau jalan raya Tabanan-Gilimanuk. Lepas dari bypass, pemandangan di kiri jalan mulai dihiasi bukit-bukit hijau. Semakin ke timur semakin berbukit. Jalan pun mulai berkelok-kelok. Meski terlihat sepi dan jauh dari aura wisata, namun papan reklame sejumlah hotel yang baru dibangun terpampang di sisi jalan. Untungnya rata-rata hotel tidak berdiri langsung di pinggir jalan, sehingga kesan turistik belum kentara. Jika ingin tiba sebelum malam, sebaiknya berangkat dari Kuta atau Denpasar setelah makan siang. Jepang dalam Laut Areal wisata Amed membujur sepanjang pantai. Pasirnya berwarna hitam yang, katanya, merupakan semburan dari erupsi Gunung Agung. Kegiatan pariwisata di sini tidak sibuk. Diving yang menjadi andalan pun
tampak dipilih hanya untuk mengisi waktu. Amed ternyata disukai karena ketenangannya, tempat istirahat dan bermalasmalasan. Tetangga kamar saya, dua wisatawan asal Prancis, mengatakan mereka sudah seminggu di Amed dan tidak melakukan apa-apa. Hanya jalan-jalan sebentar saat sore di pantai atau bersepeda keliling desa. Selebihnya banyak menghabiskan waktu untuk malas-malasan dan baca buku. ‘’Kami sengaja ke sini hanya untuk merasakan Bali yang natural. Tanpa polesan. Sewajarnya,” ujar Michel, salah satu dari mereka. Saya menyusuri jalanan, menikmati panorama di setiap tikungan di atas tebing menghadap lautan. Saat senja tiba, rona biru jingga menguasai langit dengan kerucut Gunung Agung menyembul bak piramida di belakangnya. Suasana damai tanpa ketergesaan seperti ini memang menyiratkan kesan laid back, sederhana, dan apa adanya. Persis seperti kata teman saya. Hari berikutnya saya tergoda melihat kapal yang karam. Ia disebut sebagai kapal perang milik Jepang meski beberapa ahli masih ragu itu betul-betul kapal dari ‘’Negeri Sakura’’. Awal mula ditemukan, sebuah toilet bergaya Asia tergeletak dekat kapal. Dari situlah orangorang yakin kapal ini milik Jepang. Saya mencoba menyelam, merasakan air lautnya yang lumayan dingin. Letak kapal tidak jauh dari bibir pantai. Faktanya, ukuran kapal tidak
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
utuh lagi, hanya bongkahan kecil. Visibilitas dalam air rendah sebab saat itu ombak lautnya besar, membuat air bercampur dengan pasir. Seorang nelayan menuntun saya agak ke tengah laut. Sayang, badan saya gampang terseret arus. Tenaga cepat terkuras karena harus terus bergerak. Liberty Wreck Hanya terpisah beberapa kilometer ke arah timur Amed, berdirilah Kampung Tulamben. Dirundung sedikit ketidakpuasan akibat kejernihan laut yang rendah di Amed, saya berangkat ke Tulamben. Katanya, air laut di Tulamben setenang serta sebening danau, tanpa ombak. Semoga saja itu benar. Dari parkiran ke pantai, hanya butuh jalan kaki kurang dari lima menit. Saat sampai di tepi laut, saya langsung sumringah sebab lautnya bak
(kiri) Gunung Agung jadi mahkota pesisir
Amed nan tenang; (atas) Seorang ibu berdoa di pantai Amed
35
(atas) Semburat kuning lembayung khas Amed; (kanan) Koral lembut yang menutupi bangkai kapal
kristal saja. Tanpa menunggu lama, saya menceburkan diri. Keistimewaan Tulamben tidak berbeda dari Amed. Di sini pun terdapat puing kapal. Bedanya yang tenggelam di sini adalah kapal milik Amerika, Liberty. Hal ini otomatis menjadikan Tulamben terkenal dengan sebutan Liberty Wrack Point bagi para penyelam. Ceritanya kapal ini karam setelah dihantam torpedo tentara Jepang pada 1942. Semua isi laut terlihat jelas. Saya mengenali bagian-bagian kapal sepanjang 120 meter ini sebab letaknya juga tidak begitu dalam. Jarak dari pantai pun tidak sampai 50 meter. Kelompok penyelam yang turut ‘’mengubek-ubek’’ kapal hingga sudut-sudut menerbangkan
36
gelembung gas nitroks yang malah saya jadikan sebagai bahan permainan. Ikan-ikan hilir mudik dan, lucunya, mereka cenderung agresif meski imut-imut. Koral lembut tumbuh di celahcelah bangkai kapal. Dengan warna-warni yang mencolok, visualisasi Liberty menjadi lebih sinematis. Yang mau bersnorkeling di sini tanpa membawa alat, cukuplah menyewanya di pinggir pantai. Harganya tidak mahal meski tempat ini paling timur di Bali. Saya juga kaget sebab di sini juga terdapat penyewaan kamera antiair. Untuk koleksi foto liburan dalam laut, bolehlah. Warung makan sederhana tersedia pula.
Hari yang beringsut sore membawa saya kembali ke pangkuan Amed. Setelah menikmati dunia bawah laut, rasanya saya tak butuh atraksiatraksi hebat lagi. Tinggal membayangkan kembali apa yang telah saya lihat, lalu terbuai mimpi baru tentang tempat lain yang masih tersembunyi di Bali. Atau, baiklah saya kosongkan saja pikiran, pun niatan, untuk bermimpi. ‘’Ini di Amed, dalam damainya yang sederhana, sebaiknya biarkan otak tak dijejali banyak pikiran,” terngiang kata Michel, tetangga sebelah kamar. Saya setuju. Penerbangan Lion Air melayani rute Jakarta - Bali 11x / hari
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
37
{ DESTINATION }
38
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Underwater Jailolo Keindahan Dunia Tanpa Kata
TEKS & FOTO RONNY RENGKUNG
39
40
MARET 2015
S
ulit bahkan tidak bisa menyamakan dunia bawah laut dengan dunia tempat sehari-hari saya beraktivitas dan bernafas bebas. Dunia bawah laut adalah misteri dimana kita bisa menemukan “surga� tersembunyi yang diisi makhluk-makhluk unik dan cantik dengan warnawarni bak sebuah lukisan. Bahkan makhluk yang sebenarnya seram pun akan menjadi menarik, karena dunia bawah laut adalah dunia
yang tidak mengenal sisi buruk, kecuali jika sudah tersentuh tangan jahil manusia. Mencari keindahan dunia bawah laut yang beragam, Indonesia timur adalah rajanya. Bukan berarti, di Indonesia bagian lainnya tidak memiliki spot diving menarik. Ini lebih pada sisi kuantitas, dimana Indonesia timur memiliki puluhan spot diving dengan ratusan biota laut yang beragam. Dari puluhan spot diving di timur Indonesia, Jailolo
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
yang terletak di Halmahera Barat adalah salah satu bukti keindahan surga bawah laut. Beruntung saya bisa melepas hasrat mengunjungi dunia bawah laut Jailolo di bulan Oktober. Cuaca cerah ditambah arus bawah laut bersahabat mendukung penjelajahan bawah laut bertemu aneka biota laut menawan. Sebelum menelusuri lebih dalam laut Jailolo, mencari informasi sebanyak-banyaknya adalah keharusan. Ini akan menjadi peta yang akan menuntun saya mencari dan menentukan kebahagiaan yang saya dapat di bawah sana. Halmehara Barat benarbenar bersahabat. Di penyelaman kali ini, semua berjalan sesuai rencana. Di penyelaman pertama, warna-warni langsung tersaji mengganti warna laut biru yang mendominasi perjalanan saya menuju Pulau Babuah, yang menjadi spot diving kali ini. Coral indah dengan warna-warni memikat, layaknya sebuah lukisan karya maestro dunia. Begitu pula ikan dan hewan-hewan kecil lainnya, yang menggoda saya untuk lebih dalam lagi menelusurinya.
41
42
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
43
Menyelesaikan satu kali penyelaman ibarat baru menyelesaikan satu menu pembuka. Artinya tidak cukup bila hanya sekali penyelaman, butuh menyelam lebih lanjut lagi untuk mengisi lapar akan keindahan. Sampai tanpa terasa saya sudah melakukan total 15 kali penyelamanan, dan berhasil merekam
44
puluhan bahkan ratusan biota laut yang mendiami Jailolo. Beragam biota laut seperti Bath’s Combtooth Blenny, Emerald Coral Goby, Golden Eye Anemonefish Jailolo, Hard Coral Jailolo, Pigmy Seahorse Bargibanti, Pigmy Seahorse Denise, Pink Eye Crab, Pink Eye Goby, Reefscape Jailolo, Soft Coral, Splendid Dottyback, Under the Jetty
Jailolo saya temui. Bercengkrama dan mengabadikan mereka adalah keindahan yang nantinya dapat saya tunjukan ke dunia. Inilah kekayaan bawah laut milik Indonesia. Surga dunia bagi para pecinta wisata di dunia tanpa kata. Penerbangan Lion Air dan Batik Air melayani rute Jakarta - Ternate 1x / hari. Sementara Wings Air melayani rute Manado - Ternate 1x / hari
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
45
{ ART }
“AKU DIPONEGORO” Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa, Dari Raden Saleh hingga Kini
TEKS & FOTO TOTO SANTIKO BUDI
46
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(kiri) Pangeran Diponegoro memimpin
pertempuran karya Basuki Abdullah; (kanan) Penangkapan Pangeran Diponegoro
karya Raden Saleh
S
abtu siang pada awal Februari kemarin, kerumunan orang berdiri mengantri hingga halaman depan gedung Galeri Nasional, Jakarta. Lakilaki, perempuan, tua-muda, dan anak-anak ada dalam antrean panjang itu. Mereka adalah pengunjung pameran ‘’Aku Diponegoro’’. Menyikapi antusiasme tinggi pengunjung di akhir pekan, panitia membatasi jumlah pengunjung yang bisa masuk ruang pajang. Hanya 30 individu tiap 15 menit. Sebuah waktu yang singkat untuk menikmati puluhan karya seni dan artefak sejarah yang dipamerkan. Antusiasme pengunjung serupa pernah terlihat di tempat yang sama pada 2012 ketika di galeri yang berlokasi di seberang Stasiun Gambir itu dipamerkan ‘’Raden Saleh dan Awal Seni Lukis Modern Indonesia”. Kala itu tercacat lebih kurang hingga 20 ribu pengunjung datang mengapresiasi selama 2 minggu pameran. Sebagian besar dari kita mengenal Pangeran Diponegoro (1785-1855) dari buku dan
pelajaran sejarah di sekolah. Sang pangeran dikenal dan dikenang sebagai pejuang kemerdekaan abad ke-19. Ia memimpin rakyat Jawa melawan kolonialisme Belanda di bawah pimpinan Jendral De Kock dalam Perang Jawa (1825-1830). Kita juga mafhum, sekali lagi dari buku sejarah, bahwa pahlawan nasional ini dikhianati, ditangkap, kemudian diasingkan oleh penjajah. Kepahlawanan di Atas Kanvas Adegan penangkapan Diponegoro kemudian diejawantahkan dalam kanvas oleh dua seniman berbeda bangsa. Jika pelukis Belanda Nicolaas Pieneman menggambarkan Diponegoro sebagai pribumi yang kalah, Raden Saleh yang pronasionalis melukiskan sang pemimpin Perang Jawa itu dengan kepala tegak. Bukan orang yang ditaklukkan. Raden Saleh memaknai penangkapan sang pangeran sebagai awal dimulainya gelombang perjuangan baru. Keistimewaan lain, lukisan legendaris Penangkapan
Diponegoro karya Raden Saleh yang dipamerkan kali ini merupakan lukisan yang telah direstorasi oleh Susanne Erhards. Pada pameran 2012 lukisan itu terlihat bernuansa coklat karena faktor usia. Lapisan pernis pada lukisan juga menggelantang. Namun, pada 2015 ini lukisan yang sama telah tampil dengan sempurna. Warnawarna lukisan yang dihasilkan pada 1856-1857 itu kini tampil cemerlang, seakan baru dilukis. Restorasi yang juga dilakukan pada sejumlah lukisan koleksi istana ini terselenggara atas kerjasama Yayasan Arsari Djojohadikusumo, GoetheInstitut Indonesien, serta Istana Kepresidenan Republik Indonesia. Jim Supangkat, salah seorang kurator pameran, menuliskan pada katalog pameran: “Sembilan dekade setelah beliau wafat, pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia (1945-1949) sosok Diponegoro ‘hadir’ kembali. Poster-poster berukuran besar bergambar wajahnya karya para seniman republik
47
Seorang pengunjung sedang menikmati karya yang dipajang
di masa itu tersebar di Jawa Tengah dan Yogyakarta – Ibu Kota RI pada masa itu. Poster pria bersurban itu menjadi penyemangat dan menjadi simbol perjuangan rakyat melawan KNIL (Koninklijke Nederlands-Indische Leger). Adalah pelukis Sudjojono, Hendra Gunawan (lukisannya tak tampil dalam pameran ini), Harijadi Sumodidjojo, Basuki Abdullah, serta Sudjono Abdullah yang baik pada masa perjuangan hingga sesudah Indonesia Merdeka kerap mengusung Diponegoro dalam karya mereka.” Gambar wajah pahlawan nasional itu mudah dijumpai hingga kini. Poster potret wajahnya yang sebagian besar merupakan adaptasi dan terinspirasi dari karya A.J.
48
Bilk (1830) tersebut masih banyak menghiasi dinding ruang kelas sekolah-sekolah seantero negeri. Figur Diponegoro juga terlihat menghiasi lansekap sejumlah kota dalam wujud patung. Sang putra sulung Hamengku Buwono III itu kerap digambarkan gagah menunggang kuda hitam. Patung maupun lukisan yang berfigur beliau sedang berkuda yang banyak dijumpai saat ini disebut-sebut terinspirasi oleh lukisan pada 1950 karya sang maestro Basuki Abdullah yang berjudul Pangeran Diponegoro Memimpin Pertempuran. Lukisan yang biasanya menghiasi dinding istana kepresidenan ini turut dipamerkan di pameran ‘’Aku Diponegoro”.
Diponegoro di Mata Seniman Kontemporer Sesosok laki-laki terlihat sedang duduk, punggungnya tegak tapi ia terlihat rileks. Ia bersurban dan berpakaian serbaputih. Kedua tangannya seperti tengah bersedekap. Raut wajahnya terlihat tenang dan bahagia. Mungkin karena di sekelilingnya terhampar aneka gula-gula warna-warni berukuran raksasa. Sebuah penggambaran Pangeran Diponegoro yang tak biasa. ‘’Don’t Worry, He’s in Heaven Now’’ (Candyland) disematkan Nino Novanda, sang kreator. Karya seni rupa yang dibuat berbahan modelling clay (plastisin) dan media campur ini menceritakan kehidupan sang pangeran setelah kematiannya. Ia kini
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Wayang Klithik karya Raden Mas Koeswadji Kawendra
“
Sesosok laki-laki terlihat sedang duduk, punggungnya tegak tapi ia terlihat rileks. Ia bersorban dan berpakaian serba putih. Kedua tangannya seperti tengah bersedekap.
ada di surga, bergelimang semua yang manis-manis, buah dari segala perjuangan dan kebaikannya di dunia. Surga oleh sang perupa digambarkannya sebagai negeri gula-gula. Perupa lainnya, Bron Zelani, melukisi amplifier gitar miliknya yang bermerek Prince (dalam bahasa Indonesia berarti pangeran) dengan sosok sang pahlawan yang berpenampilan ala rocker, lengkap dengan acungan tiga jari metal (mesti tetap bersurban dan berjubah). Karya ini ia beri judul Prince Diponego Rock!!!
Raut wajahnya terlihat tenang dan bahagia Desainer interior Lutfi Hasan dan koleganya Mirelle dari Jakarta Vintage menampilkan Diponegoro Reclaimed melalui seni instalasi berupa kursi bersandaran gambar sang pangeran berkuda dan patung-patung kuda jingkrak hitam berukuran kecil di atas perabotan berbentuk vintage. Layaknya ruang sudut, mereka mempercantik ruang itu dengan pigura-pigura berisi semboyansemboyan penyemangat dalam bahasa Inggris. Tatanan ruang kian dibuat semakin homy dengan hamparan permadani triwarna, merah-putih-biru.
“
Karya-karya tak biasa tentang Diponegoro tampil bersama sejumlah benda-benda yang terhubung dan terinspirasi dari sosok sang pangeran, seperti foto, cukil kayu, kartu remi, buku komik, uang kertas, koin, buku komik, wayang, dan lain-lain. Karya-karya perupa terkini tentang Diponegoro tersebut merupakan hasil proses seleksi kurator pada atas karya para perupa yang mengikuti undangan terbuka. Pulangnya Tongkat Kiai Tjokro Selain lukisan, patung, instalasi dan karya seni rupa
49
Pasukan kita yang dipimpin Pangeran Diponegoro karya Sudjojono
lain turut juga dipamerkan tiga buah artefak sejarah. Bagi Raden Mas Antawirya (nama kecil Diponegoro), benda-benda tersebut merupakan pusakanya. Pusaka yang dipamerkan adalah pelana kuda, tombak Kiai Rondhan, serta sebuah tongkat Kiai Tjokro yang sangat istimewa.
50
Mengapa dibilang tongkat istimewa? Karena setidaknya telah 181 tahun tongkat itu disimpan salah satu keluarga keturunan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jean Chretien Baud (1833-1834). Tanpa pemberitahuan sebelumnya dan baru saat pembukaan pameran
pada 5 Februari tongkat itu diserahkan pada pemerintah Indonesia yang diterima Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Selanjutnya tongkat itu menjadi koleksi Museum Nasional. Peter Carey, ahli sejarah Inggris yang juga menjadi kurator pameran ini, menyebutkan tongkat
MARET 2015
itu digunakan Diponegoro pada 1815 kala berziarah ke selatan Jawa, terutama di Yogyakarta. Tongkat sepanjang 153 cm itu mempunyai bentuk cakra bulat di ujungnya. Mitologi Jawa menyebutkan cakra sering digambarkan digenggam Dewa Wisnu.
Meski senantiasa tampil memimpin perang dengan mengenakan surban dan jubah putih ala pemimpin agama dari Timur Tengah, serta juga menyebut perangnya sebagai perang suci, sebagai orang Jawa Diponegoro juga menaruh minat pada sejumlah pusaka seperti disebutkan.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Sebuah pameran yang dikemas segar serta informatif semacam ini terbukti mampu menarik minat generasi muda. Mereka datang dan mengapresiasi karyakarya yang dipamerkan sekaligus terinspirasi sosok Diponegoro, sang pahlawan yang lahir di Indonesia 230 tahun silam.
51
{ FASHION }
52
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
YENTY TAN
SOVEREIGN BEAUTY Kesan elegan, sensual, serta klasik muncul kala menyaksikan koleksi Yenty Tan dalam balutan tema ‘’Sovereign Beauty’’. Paduan bordir klasik yang detail dengan model busana membentuk tubuh menghadirkan kecantikan tersendiri dari busana yang menggambarkan kemegahan era Victoria. TEKS & FOTO RIMAN SAPUTRA
53
J
akarta Fashion Week 2015 menjadi debut Yenty Tan memamerkan koleksi busana non-wedding-nya. Sebuah titik baru baginya dalam berkarya. Periode kedamaian dan kemakmuran sosial Britania Raya di era Victoria menjadi inspirasi koleksi busananya kali ini. Sebanyak 24 outfit yang ditampilkan merupakan wujud imajinasi kemegahan Victoria dalam komposisi yang begitu detail. Busana-busananya bersiluet bold and strong, namun tetap feminin bernuansa femme fatale. ‘’Banyak yang bilang kalau era Victoria itu monoton. Tetapi buat saya justru banyak hal bisa dikulik dari era itu dan menginspirasi saya dalam membuat baju,” ungkap Yenty Tan. Imajinasinya terhadap kemegahan era Victoria yang ditandai perdamaian,
54
kemakmuran, dan kejayaan Britania Raya ini sudah menjadi obsesi Yenty Tan sedari kecil. Kini imajinasinya terealisasikan dalam rangkaian koleksi bertajuk ‘’Sovereign Beauty’’ yang menawan dengan tampilan detail kristik. Pada perhelatan Jakarta Fashion Week 2015, Yenty Tan menampilkan ukiran era Victoria klasik dengan nuansa feminin yang begitu kental dan bersiluet tegas. Bordiran yang begitu detail dan tegas tampak paling menonjol dalam setiap rancangannya. Teknik kerajinan kristik (cross stitch) digunakan dalam mengolah konsep. Teknik ini terkenal rumit dan membutuhkan ketelitian tinggi. Sementara teknik cross stitch menjadi tonggak utama Yenty Tan dalam memunculkan nuansa era Victoria. Sentuhan English Rose yang autentik juga
disematkan secara apik dalam setiap koleksinya. Kesan elegan yang sangat pas dihasilkan dari perpaduan kekayaan detail dengan unsur minimalis. Model kerah tinggi bak era Victoria berpalet monokromatis dihadirkan dalam gaya klasik, elegan, tanpa meninggalkan ciri modern. Aksesoris headpiece dari bahan lace (brokat) pun terlihat menemani sebagian koleksi bersiluet ball-gown, empire, H-line, dan ladylike ini. Yenty Tan juga berhasil memilih warna-warna berkarakter kuat seperti emas, perak, hitam, serta putih dipadukan warnawarna lembut seperti peach, biru, dan abu-abu. Ia mengolah rancangan kemegahan Britania Raya dalam material-material pilihan dengan mengandalkan bahan berupa duchess, lace, tule, dan lace katun. Material tersebut
MARET 2015
menyempurnakan koleksi gaun panjang, gaun pendek, gaun midi, gaun 7/8, hingga gaun pengantin klasik yang dihadirkannya. Di catwalk, Yenty Tan membuka pergelaran dengan menampilkan sembilan semi evening gown yang didominasi warna putih dan abu-abu dipadukan aksen emas dan putih di sekitar dada maupun leher. Selanjutnya hadir 12 gaun malam yang merupakan long dress tanpa lengan dan dihiasi warna-warna seperti hitam, coklat, abu-abu, dengan beberapa aksen putih maupun emas di sekitar dada dan pundak.
Terakhir ditampilkan koleksi gaun pengantin yang memang sudah menjadi keahliannya. Tiga gaun pengantin berwarna putih tampak begitu anggun dengan nuansa Victoria menutup pergelarannya. Melalui koleksi busana ‘’Sovereign Beauty’’, desainer bertubuh mungil ini berharap setiap koleksi busananya terlahir tidak hanya sebagai karya untuk dinikmati penikmat mode, tetapi juga bisa menjadi harapan bagi para perempuan agar selalu berani memiliki prinsip dalam hidup dan mengekspresikan diri seperti perempuan era Victoria.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
YENTY TAN Memulai karier di bidang fashion sebagai desainer gaun pengantin di bawah naungan Tracy Bridal. Desainer yang pernah mengecap pendidikan sekolah mode di Asride Iswi Jakarta ini telah meraih penghargaan Best Country Award pada 1998, 2001, dan 2003 dalam ajang ‘’Kompetisi Desainer Mode Indonesia’’. Pada 2005, Yenty Tan terpilih sebagai salah satu dari delapan finalis Mercedes Asia Fashion Award yang diselenggarakan Mercedes Benz untuk kategori pakaian ready to wear. Selama berkarier hingga kini, desainer yang mengambil kursus di London Collage of Fashion pada 2010 ini lebih fokus pada wedding dress dan custom made evening dress. Yenty Tan kian mengukuhkan eksistensinya dalam dunia fashion dengan merilis label sendiri pada 2014.
55
{ AUTOMOTIVE }
Cascada 2016
Convertible Pertama Buick
56
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
2+2 convertible dengan desain yang khas, fitur premium, peningkatan, dan konektivitas 4G LTE ditambah teknologi sasis lebih canggih, termasuk suspensi depan HiPer Strut, serta kinerja turbocharged standar dimiliki Buick Cascada terbaru. TEKS RIMAN SAPUTRA FOTO DOK. BUICK
57
B
uick merupakan brand internasional yang modern, mewah, serta menawarkan kendaraan dengan desain elegan, interior mewah, dan teknologi pribadi nan canggih, seturut kinerja yang responsif dan efisien. Award winning luxury model di Amerika Utara serta China telah diraih Buick hingga membuatnya kian diminati pelanggan.
58
Cascada generasi terbaru ini tampil dinamis dengan stylish convertible menggunakan powertrain inovatif serta teknologi sasis teranyar guna melengkapi pengalaman kenyamanan berkendara. Cascada ini menjadi Buick versi convertible pertama yang ditawarkan di Amerika Utara selama 25 tahun terakhir serta merupakan kendaraan terbaru yang dikembangkan secara global untuk melengkapi portofolio
merek mereka. Cascada 2016 mulai dijual per awal 2016. Konfigurasi 2+2 Cascada menawarkan ruang nyaman untuk empat orang. Memberikan pengalaman ekspresif saat berkendara yang berakar pada struktur bodi kaku, suspensi depan Buick HiPer Strut yang nyaman, suspensi Watts Z-link yang responsif di belakang, bersama dengan mesin turbocharged 200 tenaga kuda (149
MARET 2015
kW). Untuk menurunkan atapnya, Cascada hanya butuh waktu 17 detik pada kecepatan hingga 31 mph. Superior thermal dan acoustic insulation berkontribusi untuk kenyamanan saat berkendara. Turbocharged Performance Cascada disokong mesin turbocharged 1.6L dengan 200 tenaga kuda (149 kW). Dengan lebih dari 100 tenaga kuda per liter,
menjadikan mobil ini sebagai salah satu pemilik most powerdense engine di segmennya. Mesin itu memberikan torsi yang kuat, diperkirakan pada 206 lb-ft (280 Nm), dengan fitur overboost yang dengan sekejap mendorong torsi hingga 221 lb-ft (300 Nm). Direct injection dan variable valve timing melengkapi performa mesin turbo dengan efisiensi. Hal ini didukung transmisi otomatis enam percepatan. Tenaga dari mesin turbocharged diterjemahkan ke dalam kenikmatan mengemudi melalui sistem suspensi inovatif, yang mempekerjakan suspensi depan HiPer Strut canggih yang dirintis pada LaCrosse dan Regal. HiPer Strut didasarkan pada desain strut milik MacPherson dan fitur dual-path top mounting yang memisahkan transfer dari beban pedal dan peredam ke struktur bodi. Hal ini dapat meningkatkan kemudi dan handling dengan mengurangi steer torsi; kemudi menjadi lebih linear dan komunikatif melalui peningkatan kontrol camber, dan meningkatkan
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
impact isolation pada benjolan dan permukaan yang kasar. Sebuah desain Watts Z-link yang responsif membantu pusat poros belakang saat menikung, dan membantu menjaga respon handling Cascada yang simetris di sisi kiri dan kanan secara bergantian. Kemampuan linkage ini untuk memusatkan roda saat menikung memberikan pengalaman berkendara yang lebih seimbang karena suspensi belakang yang lebih baik mengikuti jejak suspensi depan. Input kemudi dijalankan sistem elektrik power steering rack-mount yang hemat bahan bakar, sementara daya pengereman ditangani standard four-wheel antilock disc brakes. Cascada memiliki standar roda berukuran 20 inci. Sementara struktur bodi yang kaku memiliki fitur baja berkekuatan tinggi di area strategis, diperkuat kusen di bagian samping, serta baja keras di A-pilar. Ini merupakan fondasi dasar yang berkontribusi untuk presisi kemudi, kualitas dan ketenangan dalam berkendara, serta fitur keselamatan. Wheelbase
59
60
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
106,1 inci (2695 mm) meningkatkan kelancaran perjalanan dengan ruang kaki kursi belakang lebih lapang. Distinctive Design & Thoughtful Features Dirancang sebagai convertible sejak awal, Buick Cascada memiliki flowing, sculpted profile, dengan fastraked A-pillar yang memberikan wind-in-the-hair flair. Ketika diturunkan, lipatan atapnya rapi dan benar-benar di bawah hard tonneau di balik kursi belakang, memberikan mobil sebuah estetika open air murni. Desain eksterior windswept-nya lebih ditekankan dengan sapuan garis body-side dan lampu ramping yang mengalir ke fender depan, dengan signature LED Buick bentuk sayap. Chrome memangkas jembatan antara lampu belakang berbentuk sayap, yang juga LED-lit. Tutup dek belakang terbuka ke belakang untuk mengakomodasi softtop yang dilipat. Fitur sistem electro-hydraulic power roof memiliki konstruksi multilayer, termasuk palang akustik dan termal, yang dirancang untuk kenyamanan perjalanan dalam berbagai kondisi. Di dalam, kabin yang komprehensif mencerminkan kebangkitan Buick. Panel instrumennya dibungkus material soft-touch yang meliputi jahitan autentik, kursi depan dengan pemanas, dan roda kemudi yang menawarkan kenyamanan dalam kondisi cuaca dingin. Cascada juga memiliki banyak ruang penyimpanan, termasuk 380 liter dari ruang kargo dengan top up dan 280 liter dengan top down. Seatback belakang dilipat ke bawah secara elektronik guna memperluas kapasitas kargo.
61
62
MARET 2015
Technology & Safety Banyak teknologi dan fitur keselamatan yang dimiliki Cascada 2016. Untuk teknologi, mobil ini memiliki Buick IntelliLink dengan layar sentuh berwarna 7 inci menampilkan pesan teks masuk, Siri Eyes Free untuk ponsel Apple, OnStar 4G LTE dengan built-in Wi-Fi hotspot, sistem masuk elektronik kursi belakang yang otomatis memajukan kursi depan dengan hanya menekan sandaran depan.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Untuk fitur keselamatan, Casdada memiliki sabuk pengaman elektrik yang menggunakan pegangan teleskopik yang membuatnya lebih mudah digunakan. Palang perlindungan rollover yang menyebar di balik kursi belakang ketika terdeteksi kemungkinan terjadi rollover. Selain itu ada juga lane departure warning, rear park assist, rearview camera, dan wiper kaca depan Rainsense.
63
{ BON APPETIT }
Unique Rooftop Bar & Restaurant Bersantap Eksklusif di Atas Hutan TEKS DODY WIRASETO FOTO DOK. UNIQUE ROOFTOP BAR & RESTAURANT
M
enjaga hubungan manusia dengan alamnya mampu membawa Unique Rooftop Bar & Restaurant menjadi restoran dengan menu istimewa di tengah suasana alam menawan. Restaurant ini, menawarkan pemandangan dramatis dari bukit Uluwatu. Dengan memberikan sebuah pelayanan berbeda, Unique adalah keunikan dalam menelusuri sebuah pengalaman kuliner Bali. Restoran dengan rancangan unik dan dramatis dilengkapi
64
dengan meja bar serta kolam renang infinity-edged sepanjang 25 meter. Disamping itu, tempat duduk di kedua lantai memberikan pemandangan yang serupa yaitu 360 derajat ke arah hutan dan Samudera Hindia dari lantai teratas RIMBA Jimbaran Bali by AYANA. Ini seakan mengingatkan saya kepada filosofi Tri Hita Karana yang mendarah daging di Bali. Menjaga hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam akan menghasilkan keseimbangan
di dalam hidup. Menyadari keindahan alam, tanpa merusak dan menambahkannya menjadi sebuah tempat bersantap, tempat dimana semua orang berkumpul adalah romansa manusia dan alamnya. Saya tidak perlu pusing memikirkan menu yang ingin saya santap. Unique menawarkan konsep makan malam yang baru, dimana server akan berkeliling restoran menawarkan pilihan makanan yang menarik untuk Anda. Ide dibaliknya adalah untuk memberikan pengalaman makan yang rileks
MARET 2015
namun tetap memberikan sebuah kesan yang eksklusif. Pelayan membawakan sejenis wadah yang berisi aneka menu yang siap disantap. Apresiasi patut disematkan di pelayanan restoran ini, karena mereka tidak hanya menawarkan menu, namun mampu menjelaskan dengan detail setiap menu yang disajikan. Saya langsung mengambil satu menu yang sepertinya sudah umum, namun mampu menghasilkan citarasa yang berbeda-beda, Beef Rendang Burger.
Sebelum larut dalam kenikmatan daging dan rendang yang dibalut dengan roti burger lembut, menanyakan menu yang menjadi favorit lainnya merupakan cara saya menuntupi rasa penasaran terhadap kualitas rasa. Tersebutlah menu seperti Singapore Chili Crab, Baked Jimbaran Prawn, Slow-cooked Lamb Shank, dan Malasadas yang merupakan donat ala Portugis dari penjelasan pelayan. Dengan porsi yang tidak terlalu besar, menu yang disebutkan rasanya tidak sulit untuk saya
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
habiskan dalam kunjungan pertama saya ini. Kesemua menu yang disajikan mampu memberikan kesan unik di lidah saya. Ini menjadi pengalaman kuliner yang tak sekedar mengaggumi keindahan alam, namun juga mengakui kreatifitas karya manusia dalam satu sajian makanan. Unique memang unik! Unique Rooftop Bar & Restaurant
RIMBA Jimbaran Bali Jl. Karang Mas Sejahtera, Karang Mas Estate, Jimbaran, Bali 80364, Indonesia
65
{ BON APPETIT }
Two Cents Coffee
Menggarap Kopi Lebih Serius TEKS DODY WIRASETO FOTO RIMAN SAPUTRA
66
H
ujan rintik-rintik yang membasahi Kota Bandung sangat pas bila diisi dengan menengguk secangkir kopi hangat. Mengingat pesatnya industri kopi di Indonesia, membuat saya sedikit berharap dapatkan sebuah coffeeshop dengan kopi yang sedikit serius di Kota Kembang ini. Pilihan jatuh pada Two Cents Coffee yang berlokasi di kawasan Jalan Riau. Dari luar layaknya coffeeshop yang banyak beredar saat ini. Konsep yang kuat ditunjang dengan
MARET 2015
atmosfir yang hangat. Pun begitu kala memasuki coffeeshop-nya, akses internet yang cepat dengan pencahayaan terang, lazimnya coffeeshop pada umumnya. Namun yang berbeda adalah penempatan beberapa karung kopi dan etalase pemisah antar ruang yang diisi oleh barang antik yang mengesankan suasana industrial zaman dulu. Konsep boleh menonjol dan tampil beda, namun sekali lagi, orang datang ke sebuah coffeeshop untuk secangkir kopi nikmat. Apalah arti kemasan konsep namun mengesampingkan rasa, dan cara awal saya menilai serius atau tidaknya sebuah coffeeshop adalah dengan menanyakan dari mana dan bagaimana karakter rasa kopi tersebut. Dasar berpikirnya sangat sederhana, kopi beragam karakter dan barista harus paham dengan keunggulan karakternya. Tanpa pemahaman mendalam, mustahil rasa yang dihasilkan bisa maksimal. Pertanyaan saya tertuju pada Bagus Firman, Supervisor Two Cents
Coffee. Ia menjelaskan cukup rinci tentang kopi yang digunakan. “Two Cents menggunakan semua kopi dari Jawa Barat, seperti Garut, Ciwidey dan Pengalengan. Kami mendapatkan dari petani langsung dan juga memiliki roaster khusus untuk semua biji kopi ini,” jelas Bagus. Penjelasan singkat dari Bagus, sudah cukup menjelaskan tentang bagaimana kesegaran biji kopi yang digunakan. Secangkir espresso langsung saya pesan untuk membuka ritual minum kopi disini. Menyusul kemudian cappucinno panas. Di tangan barista handal, baik itu espresso maupun cappuccino terasa maksimal baik itu dari rasa, aroma hingga after taste-nya. Puas menikmati aneka varian espresso base, rasa penasaran meninggi hingga ke semua lini produk Two Cents. Saya memilih Cafe Cinnamon Mapletini yang menggunakan kopi dengan teknik cold brew sebagai dasarnya.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Cold brew yang menggunakan kopi robusta dicampur sirup maple kemudian disempurnakan dengan pemberian cinnamon sugar di “bibir” gelasnya. Rasanya menarik dengan manis yang sedikit dominan. Tidak hanya di kopi, saya akhirnya memesan satu menu makanan yang menjadi favorit yakni, Truffle Croque Madame. Menggunakan roti ciabatta, isiannya menggunakan grilled ham dan diberi topping cheese sandwich, gooey cheese, dan truffle oil kemudian ditutup dengan telur mata sapi. Kombinasinya cukup untuk menghilangkan rasa lapar dengan rasa gurih dan renyahnya roti yang digunakan. Two Cents Coffeeshop adalah bukti, dengan kopi lokal Jawa Barat dan barista yang handal mampu memberi kualitas rasa yang mantap. Two Cents
Jalan Cimanuk 2 Bandung
67
{ BON APPETIT }
Mango Tree Bistrobar Sajian Ala Thai Istimewa TEKS DODY WIRASETO FOTO RISTIYONO
68
MARET 2015
P
erlahan tapi pasti, menu Thailand kini menjadi salah satu pilihan kuliner di Jakarta. Mango Tree, restoran yang jaringannya sudah tersebar di berbagai penjuru dunia tidak luput menjadikan Indonesia sebagai “pelabuhan� bisnisnya. Setelah hadir di Epicentrum Walk, kehadiran Mango Tree di Plaza Senayan seakan menegaskan keseriusannya meramaikan bisnis kuliner Jakarta. Mango Tree mengusung tempat bersantai berkonsep bistrobar yang nyaman di pusat Jakarta. Konsepnya merupakan pengolahan ide desain tradisional Thailand yang diperkenalkan dengan gaya modern kontemporer. Suasana yang hangat dan elegan ditonjolkan dengan penampilan long bar. Mango Tree Bistrobar memiliki ruang VIP berkapasitas 12 orang dan audio visual yang dilengkapi dengan layar besar untuk event khusus seperti nonton bareng, business presentation, launching product, seminar atau acara pribadi lainnya.
Kehadiran Mango Tree adalah memperkenalkan gaya baru penyajian hidangan Thailand namun tanpa mengurangi cita rasa otentiknya. Seperti pada menu yang sudah menjadi identitas kuliner Thailand, Tom Yum Soup. Kesegaran asam pedas khas Tom Yum diperkuat dengan aneka seafood segar yang menggugah selera makan. Citarasa otentiknya memang memanjakan lidah pecinta kuliner Thailand, apalagi untuk tamu yang sudah pernah merasakan Tom Yum langsung di negeri asalnya. Berbeda dengan Tom Yum Soup, Mango Tree juga memiliki menu lain yang merupakan kombinasi rasa Asia dan Italia. Adalah menu Spaghetti with Green Curry Chicken, menjadi salah satu cara untuk menunjukan kreativitas chef di sini. Citarasa rasa kari yang tidak terlalu pedas, mendominasi keseluruhan rasa menu ini. Ditambah lagi dengan kelembutan daging ayam, sehingga menu ini adalah paduan tepat karakter Asia dan Eropa.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Kombinasi namun tetap mempertahankan ciri Asia adalah tantangan tersendiri. Mango Tree mampu menjawab semua tantangan itu dengan pengalaman dan kualitas yang mumpuni. Bahkan tamu pun kerap juga diberi pelayanan istimewa dengan berbagai promo menarik seperti di program Daily Deal. Di program ini, setiap hari ada saja menu favorit dengan harga yang terjangkau. Mango Tree Bistrobar
Plaza Senayan Level P5, Jl. Asia Afrika – Senayan Jakarta, Indonesia
69
{ HOT STUFF}
Boom-Art Lukisan Eropa pada Surfboard Boom-Art, pencipta skateboard edisi terbatas yang berbasis di Perancis, bekerja sama dengan UWL Surfboard, salah satu pabrik surfing terkemuka di Eropa, dalam realisasi dari serangkaian seri papan selancar edisi terbatas. Dua set kolektor item European art history dalam desain mereka: ‘lady dan unicorn’ - serangkaian enam permadani tenun Flanders dari wol dan sutra, dari desain yang dibuat di Paris sekitar 1500 - dan ‘the garden of earthly delight ‘- sebuah lukisan yang terdiri dari tiga bagian pada awal master Netherlandish Hieronymus Bosch. Koleksi ini buatan tangan di Perancis, terbuat dari resin polyester dan busa poliuretan, dan hanya dibuat sepuluh buah yang ditandai dengan nomor.
70
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Tri60 Trimaran Keseimbangan Sempurna BMT Group dan McConaghy Boats mengumumkan bahwa Tri60 akan segera menjadi kenyataan. Dibuat untuk menjadi keseimbangan sempurna antara gaya, kecepatan, dan ruang. Dengan bantuan styling dari Henry Ward Desain dan A Sea Marine, Tri60 tersedia dalam dua bentuk: Cabriolet terbuka untuk mereka yang suka kegiatan di luar ruangan dan Saloon untuk orang yang mencari pengalaman bersantai dalam ruang tertutup. Keduanya dibangun di sekitar lambung trimaran tradisional dan memiliki sinar lebar yang biasanya ditemukan di kapal pesiar lebih besar. Tri60 memiliki banyak jendela, skylight, dan kaca geser yang memberikan cahaya alami.
Armills Menggabungkan Perhiasan dengan Teknologi Coachbuilder Italia, Pininfarina, dengan Christophe & co menghadirkan gelang perhiasan pria edisi terbatas, bernama ‘armills’, yang tertanam teknologi. Produk mewah ini menggabungkan berlian halus dan logam mulia. Sebagai lambang prestasi, potonganpotongan super mewah mencerminkan interpretasi modern dari simbol-simbol kuno royalti dan keberanian dalam pertempuran, serta menawarkan fungsional mutakhir. Armills memiliki fitur hardware komunikasi yang menjamin keamanan transaksi, akses tempat otomatis, dan satu sentuhan valet. Teknologi baru ini didukung sistem pembangkit energi kinetik. Software ini ditempatkan pada serat karbon dan bingkai emas 18k yang menawarkan lebih dari 1.500 berlian mircopavĂŠ.
71
FIOCCO BOX CABO CLUTCH BAG Clutch mungil nan mewah Didesain untuk melengkapi event malam, Fiocco Box Cabo Clutch Bag dari Christian Louboutin menyuguhkan aura glamour bagi siapa pun yang membawanya. Meskipun berukuran mungil dan berbentuk persegi, clutch ini dibalut dalam Cabochons Lucido hitam dan manik studded yang elegan. Clasp berupa simpul mengkilap menghiasi bagian atasnya. Selain dirancang pas untuk genggaman tangan, clutch ini juga dilengkapi strap tambahan untuk diselempangkan di bahu. Sangat cocok dipadukan dress mini dan pump shoes atau heels. Clutch ini dibanderol US$1,895.
Boot sexy persembahan Tom Ford
CUTOUT SIDE ANKLE BOOT WITH LOCK Setelah berhasil meraih kesuksesan internasional dengan menyulap Gucci menjadi ikon fashion modern, designer Tom Ford mulai memperkenalkan koleksi personalnya sejak 2005. Kali ini ia hadir dengan desain boot yang berbentuk setengah terbuka di sisi dalam dan memamerkan ujung jari. Materialnya menggunakan calfskin mengkilap dengan pelapis kulit. Di bagian atas terdapat gesper kecil serta gembok emas sebagai tambahan dekorasi. Tinggi heel rata-rata 11 cm, namun dapat bervariasi tergantung ukuran boot. Boot ini dibanderol US$1,390.
72
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
WELCOME ABOARD lion air group fleet safety information exercises route map entertainment on board
73
LION GROUP FLEET
2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
30 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER 168 seats economy - 12 seats business
9 UNITS Boeing 737 - 800 NG 168 seats economy - 12 seats business
6 UNITS AIRBUS A 320 CEO 168 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER 168 seats economy - 12 seats business
2 UNITS Boeing 737 - 800 NG 168 seats economy - 12 seats business
11 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
9 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
15 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
74
MARET 2015
WELCOME ABOARD
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat
PONSEL : What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft
Mobile phone : All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower.
Electronic devices : For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.
Dangerous goods : The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.
Smoke : Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.
Live vest : Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).
Alcohol beverage : Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.
Travelling with kids :
.
Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.
.
Safety Priority :
. . . . . .
Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew
Baggage :
-
Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Note the weight of your luggage : Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG Baggage for domestic route: Economy class : 20KG Business class : 30KG Baggage for international route: Economy class : 20KG Business class : 30KG
Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.
BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.
BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/ baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
MINUMAN BERALKOHOL Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.
. . .
UTAMAKAN KESELAMATAN
. . . .
Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
BAGASI :
-
Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi 20 kg Kelas Bisnis 30 kg
75
INFO
“Bolehkah Naik Pesawat� Saat Masa Kehamilan?
Dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2014, kami dari SS (Safety and Security) Publication Team Lion Air menyampaikan sebuah artikel yang dikhususkan untuk para ibu di Indonesia. By: SSQ Team Lion Air
S
esuai judul di atas, kami akan membahas yang perlu diketahui oleh penumpang wanita yang sedang hamil dalam melakukan penerbangan, beserta tips untuk menunjang keamanan dan kenyamanan. Mungkin Anda pernah mendengar mitos bahwa wanita yang tengah hamil tidak boleh bepergian menggunakan pesawat terbang. Karena radiasi yang ditimbulkan dari x-ray scanner dan
76
metal detector (perangkat keamanan bandara) dapat membahayakan janin dalam kandungan. Atau radiasi dalam kabin pesawat yang sedang terbang pada ketinggian tertentu dapat membahayakan calon bayi. Memang tidak salah untuk berjaga-jaga demi keamanan dan keselamatan janin. Namun jangan sampai informasi yang keliru menghambat kegiatan yang mengharuskan Anda bepergian menggunakan pesawat terbang dikala hamil.
Hasil penelusuran kami, pendapat dari para ahli dibidang kesehatan kandungan dan kebidanan relatif sama dan saling melengkapi satu sama lain. Berikut beberapa kutipan pendapat para ahli kebidanan dan kandungan yang memperbolehkan melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dikala hamil. Nancy Chescheir, seorang ahli kandungan dari University of North Carolina, membantah mitos tersebut. Menurutnya,
MARET 2015
radiasi yang dipancarkan peralatan keamanan bandara maupun radiasi yang diterima saat ibu hamil berada pada ketinggian tertentu berjumlah sangat kecil. Jumlahnya masih pada batas aman dan tidak membahayakan janin. Pernyataan Chescheir juga dibenarkan oleh National Institute for Standards and Technology dan Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory. Penelitian yang dilakukan institusi-institusi ini menyebutkan,radiasi yang dipancarkan oleh body scanner bandara tidak akan berefek buruk pada kondisi janin. American College of Obstetrician and Gynecologist (ACOG), sebuah organisasi para dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Amerika Serikat, juga memperbolehkan perjalanan sesekali menggunakan pesawat terbang. Dengan syarat usia kehamilan maksimal 36 minggu dan tidak memiliki komplikasi saat hamil atau penyakit penyerta lainnya. Hal ini untuk menghindari ada kesalahan dalam perhitungan hari perkiraan kelahiran atau persalinan prematur. Dalam Regulasi Internasional yang diterbitkan International Air Transports Association (IATA), kriteria wanita hamil yang diperbolehkan terbang dipertimbangkan dari riwayat kesehatan dan kehamilan sebelumnya, jumlah janin yang dikandung, serta umur kehamilan. Wanita dengan hamil tunggal (hanya 1 janin yang dikandung) tanpa komplikasi diperbolehkan terbang hingga usia kehamilan 36-38 minggu, dengan waktu penerbangan tidak lebih dari 4 jam. Komplikasi yang dimaksud dalam peraturan di atas adalah yang berhubungan dengan
kehamilan tersebut maupun keadaan kesehatan calon ibu yang berisiko tinggi sehingga disarankan untuk tidak melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Komplikasi yang dimaksud antara lain : Tekanan darah tinggi akibat kehamilan (Pregnancy Induced Hypertension) Kadar gula darah yang sulit dikontrol saat masa kehamilan Penyakit jantung Kelainan plasenta Risiko kelahiran prematur Demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama khususnya untuk penumpang wanita yang tengah hamil, Lion Air menetapkan peraturan sebagai berikut : 1. Kehamilan Pertama Untuk penerbangan rute pendek (kurang dari 2 jam), tidak ada batasan usia kandungan. Untuk penerbangan rute panjang (lebih dari 2 jam), usia kandungan yang diperbolehkan maksimal 36 minggu. 2. Kehamilan Kedua Atau Lebih Untuk penerbangan rute pendek (kurang dari 2 jam), usia kandungan yang diperbolehkan maksimal 36 minggu. Untuk penerbangan rute panjang (lebih dari 2 jam), usia kandungan yang diperbolehkan maksimal 32 minggu. Bagi wanita hamil dengan usia kandungan 1 sampai 7 bulan (4 sampai 28 minggu), tidak perlu menunjukan surat keterangan medis kecuali memiliki komplikasi pada kehamilannya. Sedangkan untuk usia kehamilan di atas 7 bulan (28 minggu) harus menyertakan surat keterangan medis dari dokter kandungan yang
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
memperbolehkan penumpang bersangkutan untuk terbang, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, semua penumpang wanita yang tengah hamil diwajibkan mengisi Form of Indemnity (surat jaminan) yang disediakan oleh pihak Lion Air. Surat keterangan medis berlaku 3 hari sejak diterbitkan. Tips untuk para wanita hamil yang hendak bepergian menggunakan pesawat terbang Gunakan pakaian yang longgar agar Anda leluasa bergerak. Jika memungkinkan, gunakan stocking untuk membantu aliran darah dari tumit ke jantung dan paru-paru. Minum air secukupnya karena perjalanan udara dapat menyebabkan dehidrasi yang bisa mengentalkan darah. Olahraga ringan seperti berjalan di lorong kabin atau sekedar melakukan stretching di kursi Anda untuk membantu peredaran darah agar lebih lancar. Hindari makanan yang dapat membentuk gas seperti kacang-kacangan, brokoli, sawi, tapai, dan minuman bersoda karena tekanan udara di dalam kabin yang berubah-ubah dapat menyebabkan usus membentuk gas lebih cepat dari biasanya.
77
INFO
Gate Batik Air di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta
Lorong Etnik & Ruang Tunggu Nyaman Mulai 21 Januari 2015 lalu maskapai Batik Air di Bandara Soekarno Hatta pindah dari Terminal 3 ke Terminal 1C. Perpindahan ini berlaku untuk segala jenis penerbangan di sisi keberangkatan maupun kedatangan, resmi memakai Terminal Keberangkatan 1C dan Terminal Kedatangan 1C. Sementara maskapai Lion Air yang sebelumnya menggunakan terminal tersebut, per tanggal yang sama juga dipindah dari Terminal 1C ke Terminal 3. Direktur Utama Batik Air Capt Ahmad Luthfie mengatakan perpindahan itu untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Sebab, di Terminal 1C sudah tersedia restoran dan pusat pertokoan. Para penumpang memiliki alternatif kegiatan di bandara selain hanya melakukan perjalanan.
78
“Sesuai dengan pelayanan kami yaitu kelas Premium. Bandara untuk masuk ke pesawat Batik Air juga harus tersedia berbagai macam hiburan termasuk pusat belanja,� kata Luthfie, belum lama ini. Direktur Airport Operation and Services Lion Air Daniel Putut mengatakan perpindahan operasional Batik Air merupakan kerjasama dengan operator bandara. Keberadaan Batik Air bisa meningkatkan nilai komersil bandara terminal itu. Dalam kerja sama tersebut, kata dia, operator bandara memberi hak kelola ruang dan lahan di Terminal 1C. Lion Air Grup pun melakukan renovasi untuk mempercantik terminal ini dengan menambah ukiran, lukisan, dan pajangan. “Kami berani tanam uang untuk renovasi agar penumpang Batik Air lebih
nyaman saat menunggu penerbangan. Sekaligus, meningkatkan citra Terminal 1 secara keseluruhan jadi lebih menarik,� ujarnya. Ucapan Daniel memang bukan isapan jempol belaka, perubahan yang dia maksud sudah terlihat pada gerbang C7, yang digunakan sebagai jalur masuk setelah pemeriksaan keamanan menuju ruang tunggu keberangkatan. Pintu gerbang C7 diberikan tambahan kayu partisi menutupi bagian pinggirnya. Hiasan tanaman bambu di depan pintu gerbang memberikan kesan hijau, sehingga gerbang tidak terlihat monoton. Agar lebih nyaman dalam melangkah, Batik Air menambahkan fasilitas karpet diseluruh gate yang akan digunakan Batik Air . Ornamen batik yang menjadi ciri khas Batik Air digunakan untuk menghiasi sisi
MARET 2015
kanan partisi. Di sebelah kanan pintu, terdapat tiga buah sofa dan sebuah meja yang digunakan oleh staff ambassador untuk menyambut penumpang. Selain itu, staf akan menemani sekaligus memandu penumpang kelas bisnis hingga ke ruang tunggu. Berbeda dengan lorong lain yang terbuka, lorong C7 ditutupi kaca. Penumpang dapat melihat pepohonan di luar lorong tanpa perlu merasa kepanasan, karena dilengkapi fasilitas AC di sepanjang lorong. Satu keunikan dari lorong ini adalah deretan hiasan kain yang ditaruh di dalam bingkai hitam. Sembari menyusuri lorong, penumpang akan disajikan keragaman kebudayaan Indonesia dari Sabang hingga Merauke.Pada bagian atas setiap kain, akan diberikan label yang menunjukkan nama serta daerah asalnya. Pada bagian ujung lorong, akan ada staf verifikasi yang akan memisahkan penumpang ekonomi dan bisnis. Penumpang kelas bisnis diberikan kesempatan untuk menunggu di Bussines Lounge. Deretan sofa berwarna cokelat disediakan menjamin kenyamanan bagi siapapun. Sajian minuman dan makanan ringan disediakan di dalam Bussines Lounge selama 24 jam. Entartainment TV disediakan sebagai sarana hiburan penumpang. Majalah dan koran juga telah
disiapkan di setiap meja yang diletakkan di antara sofa. Fajar menjelaskan bahwa Bussines Lounge dapat menampung antara 30 hingga 40 penumpang dalam satu waktu. Sementara itu, 300 orang mampu ditampung di ruang tunggu kelas ekonomi. Di ruangan ini, terdapat jarak antar tempat duduk sehingga penumpang dapat leluasa meluruskan kaki menghilangkan penat. Sembari menghabiskan waktu, mereka juga dapat menikmati hiburan Entertainment TV. Di setiap sisi ruang tunggu juga diberikan fasilitas stop kontak yang dapat dimanfaatkan oleh penumpang. Ruang tunggu tersedia di tiga gerbang, C5, C6, dan C7 sehingga dapat menampung jumlah penumpang lebih banyak. “Di dalam C6 saja, penumpang untuk dua keberangkatan dapat ditampung dalam satu waktu,” tutur Fajar. Untuk eskalator turun disediakan di dalam C6. Tersedianya ruangan luas memungkinkan penumpang tidak perlu berdesakan ketika sedang mengantri keluar gerbang. Perpindahan Batik Air ke Terminal 1C diakui Fajar memberikan akses yang lebih mudah kepada penumpang.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
“Jika sebelumnya mereka harus menggunakan bus dari turun pesawat sampai ke ruang kedatangan, kini mereka tidak perlu lagi,” ucapnya. Selain itu, lalu lintas pesawat yang lebih rendah memberikan kenyamanan kepada kru ketika sedang memarkirkan pesawat. Manager Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta Yudis Tiawan mengatakan, Batik Air telah melakukan renovasi dengan baik. Lounge untuk Premium Class Batik Air, kata dia, cukup nyaman. “Ada nuansa berbeda. Kami senang jika penumpang senang dan nyaman,” kata dia. Nuansa Ke-Indonesia-an, kata Yudis, terlihat dalam renovasi yang dilakukan Batik Air. Utamanya dalam aspek kerajinan tangan tradisional seperti batik dan tenun. Yudis berharap, hasil dari renovasi ini dapat memberikan kesan dan pengalaman tersendiri bagi penumpang. Sebagai pengelola bandara, tambah dia, apa yang dilakukan Batik Air adalah salah satu bentuk sinergi antara Airport dan Airlines yang harus terus ditingkatkan untuk kepuasan pelanggan .
(hal kiri) Penumpang Batik Air menikmati deretan hiasan kain yang menghiasi lorong Gate 7 Terminal 1C • (kiri) Beragam fasilitas di Bussines Lounge yang nyaman • (kanan) ruang gate yang luas dan berkarpet membuat penumpang lebih nyaman.
79
ROUTE MAP LION AIR - BATIK AIR - WINGS AIR
80
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
81
ROUTE MAP MALINDO AIR - Thai lion AIR
82
MARET 2015
Flying is the safest means of transport which exists TEKS CAPT. JOSE FERNANDEZ CORPORATE SAFETY DIRECTOR LION AIR GROUP
D
espite the sad accident happened in Indonesia by the end of the year, 2014 was the safest year ever by number of fatal accidents. Flying is the safest means of transport which exists. This assertion is based on a mathematical formula: very simply, the volume of claims versus the kilometers travelled per passenger and the volume of travelers who choose other modes of transport. One study suggests for example, that the number of fatalities per billion kilometers is 109 if one travels by motorcycle, by walking the figure is over 50, driving we are talking about 3.1 and with air transport we go to 0.05 fatalities per billion kilometers. This statistic is significant, and we must be aware that every day hundreds of thousands of flights take place throughout the world. Last year over 3.000 million people flew on any one of the over 33 million commercial flights operated. A New Year starts, and since 1997, the average number of jetliner accidents has shown a steady and persistent decline, most probably due to the very great and continuous efforts by the international aviation safety community. Looked at over the five-year period (2010-2014), year 2014 shows a 26% improvement on the five-year average of accidents per million flights. These statistics are world wide and include all kind of airlines, national carriers, legacy carriers and Low Cost Carries all over the world. According to these numbers, if one takes one commercial flight every day, like you probably take your car, one could expect to have an accident in a period of more than 6.000 years. I suggest you relax and enjoy your flight!
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Penerbangan Adalah Alat Transportasi Teraman
M
eskipun di akhir 2014, telah terjadi kecelakaan pesawat terbang menyedihkan di Indonesia, tapi 2014 adalah tahun yang paling aman dari kejadian kecelakaan pesawat yang fatal. Penerbangan merupakan transportasi paling aman yang pernah ada. Pernyataan ini didasarkan pada rumus matematika : yang sangat sederhana, volume klaim versus kilometer perjalanan per penumpang dan volume wisatawan yang memilih moda transportasi lainnya. Satu studi menunjukkan misalnya, bahwa jumlah kematian per miliar kilometer adalah 109 jika perjalanan dengan sepeda motor, dengan berjalan angka tersebut lebih dari 50, dengan mengemudikan mobil 3,1 dan dengan transportasi udara pada angka 0,05 kematian per miliar kilometer. Statistik ini penting, dan kita harus menyadari bahwa setiap hari ratusan ribu penerbangan berlangsung di seluruh dunia. Tahun lalu lebih dari 3.000 juta orang terbang dalam 33 juta penerbangan komersial dioperasikan. Sejak tahun 1997, rata-rata jumlah kecelakaan pesawat jet telah menunjukkan penurunan yang stabil dan terus-menerus, kemungkinan besar disebabkan oleh upaya yang sangat besar dan terus menerus oleh komunitas keselamatan penerbangan internasional. Menilik selama periode lima tahun (2010-2014) , tahun 2014 menunjukkan perbaikan 26 % rata-rata lima tahun kecelakaan per juta penerbangan. Statistik ini di seluruh dunia dan mencakup semua maskapai penerbangan, baik itu penerbangan nasional, internasional, dan penerbangan berbiaya rendah di seluruh dunia. Menurut angka-angka ini , jika seseorang mengambil satu penerbangan komersial setiap hari, seperti Anda saat ini, salah satu bisa berharap untuk mengalami kecelakaan dalam kurun waktu lebih dari 6.000 tahun. Saya sarankan Anda bersantai dan menikmati penerbangan Anda !
83
ENTERTAINMENT ON BOARD
RISE OF THE PLANET OF THE APES 105 min - Action | Drama | Sci-Fi Will Rodman mengujicobakan penemuan baru yang hasilnya membuktikan caesar (kera) cukup pintar untuk membebaskan diri dari kandang dan melepaskan temantemannya. Jutaan kera mulai berevolusi sehingga terjadi perang antara manusia dan kera. Rodman menjadi satu-satunya manusia yang mampu menghentikannya. Sutradara: Rupert Wyatt Pemain: Andy Serkis, Karin Konoval, James Franco Rated: PG-13
SHOOTOUT AT WADALA
X-MEN: FIRST CLASS
MY LUCKY STAR
145 min - Action | Drama | Thriller
131 min - Action | Sci-Fi | Fantasy
114 min - Romance | Comedy | Drama
Kisah nyata luar biasa dari pertempuran pertama
Sebelum Charles Xavier dan Erik Lensherr menjadi
“My Lucky Star” merupakan sebuah drama komedi
kalinya di Bombay. Film ini menguraikan perang
Profesor X dan Magneto, dua remaja ini menyadari
romantis yang menngisahkan tentang perjalanan
geng merajalela di Bombay dan memuncak diantara
bahwa mereka memiliki kekuatan super. Mereka
seorang Sophie yang secara tidak sengaja terlibat
gangster Dawud yang ditakuti, gangster terkenal &
bekerjasama dengan mutan-mutan lain. Namun dalam
dalam suatu kejahatan internasional ketika ia
karismatik, Manya Surve, serta Inspektur Isaaque
prosesnya, terjadi keretakan di antara mereka.
sedang melakukan perjalanan wisata dari Beijing ke
Bagwaan.
Singapura, Hongkong dan Macau. Sutradara: Matthew Vaughn
Sutradara: Sanjay Gupta
Pemain:James McAvoy, Michael Fassbender, January
Sutradara: Dennie Gordon
Pemain: John Abraham, Kangna Ranaut, Anil Kapoor,
Jones, Zoe Kravitz, Jennifer Lawrence, Rose
Pemain:Zhang Ziyi, Wang Lee Hom, Yao Chen, Ruby
Manoj Bajpai
Byrne, Kevin Bacon, Lucas Till, Caleb Landry Jones
Lin, Alfred Hsing, Jack Kao, Zheng Kai
Rated: R
Rated: PG-13
Rated: PG-13
84
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
DARK SHADOWS
GO GOA GONE
WE BOUGHT A ZOO
113 min - Comedy | Horror
111 min - Comedy | Action | Adventure
124 min - Drama | Family
Barnabas yang kaya dengan predikat playboy membuat
Para sahabat yang berlibur di suatu pulau untuk
Berdasarkan pada memoar Benjamin Mee, bersama
Angelique Bouchard patah hati. Angelique yang
bersenang-senang, secara tiba- tiba mereka harus
anak-anaknya merawat sang istri yang sedang sekarat
ternyata seorang penyihir mengutuk Barnabas dan
bertemu dan menyelamatkan diri dari zombie
karena kanker otak, namun mereka juga memeliharan
mengubahnya menjadi vampir, lalu menguburnya
penghuni pulau itu. Namun kisah ini akan bercampur
harimau, dan hewan langka lainnya, bekerja dengan
hidup-hidup. Dua abad kemudian, Barnabas bangkit,
dengan hal yang tidak biasa, ketakutan, komedi dan
kru eklektik untuk membuka kembali sebuah kebun
dan menyaksikan bahwa dunia telah jauh berubah.
persahabatan.
binatang yang hampir tak terawat.
Sutradara: Tim Burton
Sutradara: Raj Nidimoru, Krishna D.K.
Sutradara: Cameron Crowe
Pemain: Saif Ali Khan, Kunal Khemu, Vir Das, Anand
Pemain: Matt Damon, Thomas Haden Church, Scarlett
Tiwari, Puja Gupta
Johansson
Rated: R
Rated: PG
Pemain: Johnny Depp, Eva Green, Helena Bonham Carter, Chloe Moretz, Michelle Pfeiffer Rated: PG
GANGSTER SQUAD
SULE DETEKTIF TOKEK
113 min - Action | Drama | Crime
120 min - Action | Comedy
Kerajaan kelam yang dipimpin Mickey Cohen sukses
Menceritakan seorang kolektor yang sangat
mengatur bisnis narkotik, senjata dan prostitusi di
mengidolakan tokeknya dan selalu ketakutan suatu
bawah lindungan politisi dan penegak hukum yang
saat piaraan kesayangannya akan dicuri. Akhirnya dia
dibayar. Kelompok LAPD rahasia dipimpin Sersan
menyewa detektif yang ditugaskan untuk menjaga
John O’Mara dan Jerry Wooters mencari cara untuk
seekor tokek yang harganya miliaran rupiah.
menggulingkan mereka. Sutradara: Reka Wijaya Sutradara: Ruben Fleischer
Pemain: Sule, Poppy Sofia, Rizky, Mpok Nori,
Pemain: Josh Brolin, Ryan Gosling, Emma Stone, Sean
Pierre Grunno
Penn, Mireille Enos, Josh Pence
Rated: PG
Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.
Rated: R
85
86
MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
87
Simplicity and Comfort in Surabaya
Rp
625,500 net/room/night* *terms and conditions apply
Facilities: 143 rooms • 6 Meeting rooms and Diamond Ballroom BaReLo (Bar, Restaurant and Lounge) • 24 hour in-room dining Spa and Massage • Swimming Pool • Valet Service Free Shuttle to Galaxy Mall based on hotel schedule
Jl. Manyar Kertoarjo No. 100, Surabaya 60231, East Java - Indonesia Tel: (62-31) 594 6868 | Fax: (62-31) 594 7795 | E-mail: prsimy@swiss-belhotel.com CHINA • VIETNAM • PHILIPPINES • MALAYSIA • INDONESIA • THAILAND • AUSTRALIA • NEW ZEALAND • GEORGIA KUWAIT • QATAR • BAHRAIN • IRAQ • OMAN • SAUDI ARABIA • UNITED ARAB EMIRATES
88
at www.swiss-belhotel.com