BATIK AGUSTUS 2013

Page 1

THE Inflight Magazine of Batik Air

AGUSTUS 2013

On Top of

Europe

batik iwan tirta Keagungan Lestari Sebuah Cita Rasa

BUGATTI

Dalam Interpretasi Bernar Venet

MEMBER OF

(i)


(ii)


(1)


(2)


HOSPITALITY from THE HEART desa ubud - bali

With many of hotels covering all of Indonesia’s major cities, there’s a Santika hotel waiting for you no matter where you choose to roam. Every Santika hotel offers the same winning combination of traditional designs and service that comes from the heart. So wherever your leisure or business travel may lead you, you will find Santika Indonesia Hotels & Resorts at your service.

Y O G Y A K A R T A

the royal collection thE samaya sEminyak | thE samaya ubud | thE kayana sEminyak | royal ambarrukmo

jogja | santika premiere dyandra hotEl & ConvEntion mEdan | hotel santika

premiere bali | jakarta | jogja | malang | sEmarang hotel santika bali (kuta, siligita nusa dua) bandung | bangka | bogor | bsd City - sErPong | bEngkulu | CirEbon | jakarta - tmii | makassar mataram - lombok | Pontianak | surabaya (PandEgiling, jEmursari) | tasikmalaya | Palu |

PurwokErto amaris hotel ambon | bali ( lEgian, Pratama - nusa dua) | bandung (Cimanuk, CihamPElas)

bogor | bugis - singaPorE | CirEbon | Embong malang - surabaya | jakarta (bandara soEkarno-hatta, mangga bEsar, mangga dua squarE, Panglima Polim, Panglima Polim 2, sEnEn, tEndEan, thamrin City, juanda, sEasons City, dr. susilo grogol) | jogja | banjar (kalsEl) santika premiere gubEng - surabaya | bintaro - tangErang sElatan

reservation center

makassar (Panakkukang) | malang (jawa timur) Palangkaraya (kaltEng) | PEkanbaru (riau) | sEmarang next opening hotels

| hotel santika dEPok

| Cikarang

|

kota haraPan indah - bEkasi amaris hotel

bEkasi barat | PalEmbang

Ph: (62-21) 270 0027 | Fax: (62-21) 270 0350 | E-mail: reser vation@santika.com | www.santika.com | www.amarishotel.com

(3)


contents

agustus 2013

04

24 ART Art Jog 13

32 HERITAGE Keagungan Lestari Sebuah Citarasa

40 HERITAGE Kampoeng Dolanan Nusantara

54 PHOTOGRAPHY Sumba

62 TRAVEL On Top of Europe

70 TRAVEL Living in the Nest

Foto Ridha Kusumabrata

16 FASHION (4)

78


32

62

24 regular 06 MANAGEMENT 08

COCKPIT’S NOTE

10

SPOT DESTINATION

46

16 FASHION 46 AUTOMOTIVE Bugatti

76

BON APPETIT Al Nafoura

78

BON APPETIT Xin Hwa

80

BON APPETIT Kahyangan Teppanyaki Restaurant

86

HOT STUFF

89

WELCOME ABOARD

96 ENTERTAINMENT

54 (5)


DIREKTUR UTAMA

Capt. Achmad Luthfie

DIREKTUR OPERASIONAL

Capt. Adi Widjajanto

DIREKTUR TEKNIK

Rudi Hartono

DIREKTUR KEUANGAN

Yunita Sastrasanjaya

DIREKTUR NIAGA

Achmad Hasan

COVER HIT CAPTURING BEAUTY FOTO Ridha Kusumabrata

DIREKTUR UMUM

Edward Sirait

GM SALES & MARKETING

Rudy Lumingkewas

CONTRIBUTORS Sukarman Mustamin

THE Inflight Magazine of Batik Air

Publisher & Editor In Chief

Makhfudz Sappe Editor

Ristiyono, A. Gener Wakulu, Solichin M. Awi, Priyanto Sismadi Marketing

Edy Sunarto, Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali),Yurison Suryantara (Bali). Art Director

Gerald Manuel

Designer & Illustrator

Riman Saputra N., Richard Archie F.M., Muhammad Saleh Hanif Finance

Ade Kristanti Published By

PT Bentang Media Nusantara

Menggeluti dunia kewartawanan sejak tahun 1988 di bidang otomotif dan menjadi wartawan pertama dari Indonesia yang mendapat akreditasi peliputan F1 pada tahun 1993. Karman, sapaan akrabnya, adalah salah seorang pendiri Majalah Autocar edisi Indonesia (2000). Sekarang, lulusan Jim Russell Racing School, UK ini, aktif di dunia road safety dengan mendirikan Smart Driving Institute (SDI) pada 2007.

TOTO SANTIKO BUDI Fotografer lepas, tinggal di Jakarta. Mengawali karir di Surabaya, tahun 2000. Sebagai staf foto Harian Radar Surabaya. Tahun 2005 bergabung dengan Jiwa Foto Agency Jakarta. Sejumlah karyanya pernah dimuat media lokal maupun Internasional, seperti koran Tempo, National Geographic Indonesia dan Destin Asia.

Advertising

Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com hotline 0821 10 88 22 00

CHECK OUR DIGITAL COPY @

www.issuu.com/batikair.magazine

(6)

agus leonardus Seorang fotografer seni tinggal di Yogyakarta, memotret sejak tahun 1977. Sudah mengajar fotografi selama 16 tahun, Pembicara dalam seminar fotografi dan juri lomba foto. Kini juga mengelola AF Photography Tours, sebuah travel yang didirikan khusus untuk memuaskan pecinta fotografi dalam berburu foto, di dalam maupun luar negeri. Perpaduan antara travel, fun dan edukasi.


(7)


{ COCKPIT’S NOTE }

BULAN PENUH KEMENANGAN Penumpang yang berbahagia, Agustus 2013 ini merupakan bulan penuh kemenangan untuk kita. Bagi umat muslim, di bulan ini pula kemenangan itu dirayakan melalui Hari Raya Idul Fitri setelah melalui ujian penuh berkah di bulan Ramadhan. Semoga ibadah puasa kita diterima-Nya dan berdampak pada kita dengan menjadikan kita insan-insan yang lebih baik di hari-hari mendatang. Dari hati terdalam, kami dari manajemen Batik Air mengucapkan, ‘’Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah, Mohon Maaf Lahir dan Batin.’’ Tidak lupa pada Agustus ini pula, kami menyampaikan, ‘’Dirgahayu Kemerdekaan Ke-68 Republik Indonesia’’ kepada seluruh warga negara Indonesia. Terima kasih kepada para pendiri bangsa (the founding fathers). Tugas dan kewajiban generasi penerus bangsa adalah mengisi kemerdekaan, giat bekerja, serta menjadikan Indonesia semakin maju yang menyejahterakan rakyatnya. Semoga Tuhan senantiasa memberkahi perjuangan bangsa ini. Penumpang yang berbahagia, dari hati terdalam pula kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Anda terbang bersama Batik Air. Kami senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan agar Anda bisa terbang dengan nyaman, aman, serta selamat sampai tujuan. Demi peningkatan kualitas itu pula, bulan lalu kami kembali membeli Simulator 737-900ER sehingga saat ini kami telah memiliki 3 unit Simulator 737-900ER. Selain untuk memenuhi kebutuhan para pilot, juga untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan Anda selama terbang bersama kami. Selamat menikmati penerbangan Anda.

Salam, Capt. Achmad Luthfie

(8)


(9)


{ SPOT DESTINATION }

Iguazu Falls Pemandangan indah di salah satu sudut Iguazu Falls yang terletak di Iguazu National Park, perbatasan negara Brasil dan Argentina. Iguazu Falls merupakan salah satu air terjun terbesar dan terindah di dunia yang menarik perhatian turis dari seluruh dunia. Iguazu Falls memiliki ketinggian 82 meter, jumlah 275 air terjun, lebar 2.700 meter dan debit air sungai rata-rata 1.756 meter kubik perdetik. Foto Bekto Suprapto

(10)


(11)


{ SPOT DESTINATION }

(12)


Western Mongolia Mongolia Barat merupakan daerah dengan dataran terbuka atau padang rumput yang luas, danau dan pegunungan yang tertutup salju. Kazakh nomaden yang tinggal di sini terkenal dengan keterampilannya sebagai penunggang kuda dan pemburu. Festival seperti Golden Eagle Festival di Provinsi Bayan-テ僕gii dilakukan untuk memperingati tradisi kuno dengan berburu elang sambil menunggang kuda dan pacuan kuda tradisional di padang rumput yang luas. Foto Campbell Bridge

(13)


{ SPOT DESTINATION }

(14)


Siwaluh Jabu Berjalan menyusuri Desa Lingga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara memberi kesan tersendiri. Seolah kita dibawa ke masa lampau saat melewati beberapa rumah adat Karo yang masih berdiri kokoh meski sudah berusia ratusan tahun. Rumah adat Karo ini dinamakan Siwaluh Jabu. Berbentuk rumah panggung yang pada masa lalu ditempati lebih dari satu kepala keluarga. Tiang-tiang penyangga rumah panggung, dinding rumah, dan beberapa bagian atas, semuanya terbuat dari kayu. Sedangkan atap rumah adat ini semuanya menggunakan ijuk. Jika diperhatikan di bagian kedua ujung paling atas atap rumah ini dilengkapi dua tanduk kerbau. Tanduk itu dipercaya sebagai penolak bala. Foto Ristiyono

(15)


{ ART }

Capturing

Beauty (16)


(17)


(18)


Ridha Kusumabrata Lebih dari 20 tahun berkarier di dunia fotografi komersial tidak membuatnya puas berkarya. Selain aktif mengajar fotografi di Darwis Triadi School of Photography Indonesia, hari-harinya juga diisi kesibukan di studio miliknya, ruang tempatnya bermain dengan “cahaya” tanpa batas mengerjakan foto beauty sampai interior. Edisi ini memajang beberapa karyanya dengan menggunakan medium format digital Phase One. Bermoto “taking pictures is easy but making pictures is different”, karya-karyanya yang lain bisa dilihat di www.rkusumabrata.com.

(19)


{ TRAVEL }

(20)


(21)


(22)


(23)


{ ART }

ARTJOG 13

Pameran Seni Rupa Akbar dan Bergengsi Teks & Foto AGUS LEONARDUS

(24)


Miniatur rumah-rumah kumuh di atas perahu, karya Yudi Sulystio

(25)


Karya Dadang Christanto

(26)


M

iniatur rumah-rumah kumuh, sebagian bertingkat, lengkap dengan instalasi listrik dan lampu menyala, tampak bagaikan sebuah perkampungan atau kota kecil yang padat. Suasana terasa sunyi karena tidak satu penghuni pun yang tampak di antara rumah-rumah tersebut. Perumahan itu berdiri di atas sebuah miniatur perahu berukuran panjang hampir lima meter, berkarat, dan kusam. Perahu pengangkut rumah– rumah itu tidak mengapung di air, melainkan tergantung pada plafon ruang pameran. Perahu yang masif tersebut menjadi salah satu pusat perhatian para pengunjung yang terus mengalir ke Pameran Seni Rupa Art Jog 13 di Taman Budaya Yogyakarta pada 6—20 Juli 2013. Banyak orangtua membawa serta anak-anaknya datang menyaksikan pameran ini. Demikian pula para remaja yang hadir bersama teman-temannya. Mereka mengagumi karya– karya seni rupa garapan perupa dalam dan luar negeri yang dipamerkan. Mereka juga tidak melewatkan berfoto ria di samping karya – karya seni yang mereka kagumi. Art Jog 13 yang digelar setiap tahun oleh Heri Pemad Art Management ini semakin mengukuhkan Yogyakarta sebagai kota seni dan budaya. Even tahunan ini digelar sejak 2008 sehingga tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-6. Art Jog merupakan salah satu pameran seni rupa dan pasar seni rupa terbesar sekaligus bergengsi di Indonesia. Diikuti banyak perupa sebagai peserta, dari yang muda hingga senior, pameran ini juga disimak oleh banyak museum seni, galeri, dan para kolektor dari dalam maupun luar negeri.

Pada Art Jog 13 ini, sebagian besar karya dibeli oleh para kolektor dari Indonesia, Korea, Australia, Jerman, bahkan Amerika. Kolektor dari Indonesia umumnya memilih karya lukisan, patung, atau fotografi. Instalasi dan video lebih banyak dibeli kolektor dari luar negeri. Bertema ‘Budaya Maritim’, Art Jog 13 digelar di Taman Budaya Yogyakarta ini diikuti 115 perupa dengan 158 karya dari total 1.423 karya yang diseleksi, ditambah perupa undangan. Kurator tunggal pada Art Jog 13 adalah Bambang ‘toko’ Witjaksono, seniman dari Yogyakarta. Karya yang ditampilkan pun sangat beragam, yaitu berupa lukisan, patung, fotografi, instalasi dan video. Ukurannya juga beragam. Yang paling besar adalah lukisan karya Nasirun yang berukuran 2 x 9 m dan karya Galam Zulkifli dengan ukuran 3 x 9 meter. Meski tidak semua karya tampil sesuai dengan tema kuratorial, pameran ini tetap penting dan patut disimak. Sungguh membuat kita merasa bahagia dapat datang ke pameran, ikut menikmati karya–karya yang demikian penuh ide, kreatif, dan inspiratif. Tentu ini hasil kerja para perupa yang telah berkarya dengan sangat profesional dan serius. Karya-karya mereka sunggug sangat layak dihargai dari puluhan hingga miliaran rupiah. Yang juga menggembirakan sekaligus fenomenal, tidak seperti pameran seni rupa yang biasanya sepi pengunjung, Art Jog 13 ditonton oleh banyak pengunjung dari berbagai kalangan dan usia. Bahkan pada Sabtu dan Minggu, pengunjungnya berjubel. Mereka mencari hiburan sekaligus mencoba belajar memahami seni. Sekali lagi, Yogyakarta memang pantas menyandang julukan kota seni dan budaya.

Karya Edi Prabandono

(27)


Orang Hilang, karya Haris Purnomo Acrylic on canvas-200 x 250 cm

(28)


(29)


(30)


Fish to Fish , karya Angki Purbandono

(31)


{ HERITAGE }

BATIK IWAN TIRTA

Keagungan Lestari

Sebuah Cita Rasa Teks & Foto TOTO SANTIKO BUDI

(32)


(33)


Batik is an art form. By its inherent characteristics, it is made for special people, to be worn on special occasions. On a deeper level, it can also be appreciated for its symbol and traditional meanings. (Dikutip dari buku A Play of Lights and Shadows karya Iwan Tirta)

M

aestro batik Iwan Tirta menempatkan batik pada posisi yang sangat tinggi. Batik dimaknai bukan semata busana melainkan lebih sebagai bentuk karya seni. Bahkan, menurut Iwan, batik adalah ekspresi kebudayaan bangsa Indonesia. Batik merupakan identitas bagi siapa pun pemakainya. Batik tulis awalnya merupakan bagian dari seni yang diciptakan para bangsawan keraton/kerajaan di Jawa, sebagaimana kesenian wayang purwa, tari-tarian, gamelan, dan karya sastra. Banyak nilai spiritual dan filosofi terkandung di dalamnya. Pada zaman dulu proses membatik bahkan setara dengan meditasi, sehingga terdapat sejumlah laku (prasyarat) yang harus dipenuhi, di antaranya berpuasa, serta pantangan yang mutlak dihindari oleh para pembatiknya. Terlahir dengan nama Nusjirwan Tirtaamidjaja di Blora, Jawa Tengah, pada 18 April 1935, awal ketertarikan Iwan terhadap batik terjadi saat ia melihat

(34)

batik-batik koleksi ibunya. Di antara koleksi sang ibu adalah batik-batik terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam perkembangannya Iwan kemudian banyak melakukan eksplorasi dan pendokumentasian mengenai motif-motif batik kuno koleksi berbagai pihak, mulai dari keraton, museum, hingga pelosok desa. Ketertarikan dan kedekatannya dengan enam kerajaan di Jawa menginspirasi karya-karyanya. Beberapa motif klasik keraton pun ia maknai ulang dengan sentuhan khasnya. Sebelum menjiwai dunia batik yang membesarkan namanya, Iwan juga mengkaji dan meneliti seni tari Jawa klasik pada Keraton Kasunanan Surakarta. Hasilnya, ia pun memahami hubungan erat antara batik dan tari. Batik tidak semata sebagai kostum yang dikenakan para penari untuk memperindah koreografi. Batik bahkan menjadi nyawa setiap bentuk tarian. Karakter setiap tokoh dan penampil makin dipertegas oleh corak khas kain yang dipakai.


Corak batik karya Iwan senantiasa mempunyai karakter yang kuat. Demi mengoptimalkan keindahan dan karakter pada corak kain-kainnya, tak jarang Iwan menghadirkan pagelaran adi busananya dalam format opera/seni pertunjukan Jawa klasik yang utuh. Ia pun gemar memamerkan karyanya dalam gelaran tari klasik Jawa, bedhaya dan srimpi. Beberapa waktu lalu, bertempat di Grand Ballroom Hotel The Dharmawangsa digelar Knights of the Golden Empress, sebuah pertunjukan opera klasik Jawa untuk mengenang maestro batik Iwan Tirta. Lakon opera menyuguhkan kisah klasik dari naskah kuno Serat Damarwulan yang ber-setting kejayaan Kerajaan Majapahit. Sebagai pembuka, sebelumnya ditampilkan pergelaran tari Srimpi ‘’Catur Sagatra�. Karya klasik tersebut digubah ulang oleh dua seniman pertunjukan tradisi yang sudah sangat dikenal hingga manca negara, yaitu Rahayu Supanggah dan Elly D. Luthan. Sedangkan produser opera ini adalah Bram

dan Kumoratih Kushardijanto. Dalam opera ini, semua penampil yang terdiri atas para penari dan pengrawit mengenakan kain rancangan Iwan Tirta. Hasilnya pun bisa ditebak, sebuah tontonan megah pertunjukan opera Jawa klasik yang menyatu dengan keindahan kain sang maestro batik. Tepuk tangan pun dan pujian penonton pun membahana seusai acara. Bukti lain pencapaian Iwan adalah batik karyanya telah dipakai sejumlah tokoh dunia, seperti Bill Gates (pendiri Microsoft) dan Roger Moore (aktor pemeran James Bond), saat berkunjung dan beracara di Jakarta. Saat pembukaan Asia-Pacific Economic Conference (APEC) di Istana Bogor pada November 1994, semua pemimpin dunia yang hadir juga mengenakan batik rancangan Iwan. Bahkan Nelson Mandela (pemimpin Afrika Selatan) juga mengenakan batik karya Iwan ketika bertemu Presiden Amerika Serikat saat itu George Bush (senior) di Oval Office, Gedung Putih. (35)


(36)


(37)


Ringkas kata, busana ‘’berhias’’ batik rancangan Iwan sangat layak dikenakan dalam acara-acara berkelas. Busana batik mampu hadir menggantikan peran tuxedo atau gaun a la Barat. Meski Iwan, sang maestro batik negeri ini, telah berpulang pada 31 Juli 2010, namun keindahan karyakaryanya senantiasa lestari dan memesona. Buktikan dengan mengunjungi gerai ‘’Iwan Tirta Private Collection” di sejumlah mall bergengsi (dan hanya ada) di Jakarta. Semua koleksi batiknya yang dipajang di tiap gerai, dalam wujud helaian kain maupun busana siap pakai, dijamin membuat Anda terpesona. ‘’Tak kurang dari 10 ribu ragam rancangan motif batik karya mendiang Iwan Tirta yang belum diwujudkan di atas kain,” ucap Rindu Melati Pradnyasmita, PR & Promotion Iwan Tirta Private Collection. Ternyata warisan sang maestro tidak semata kain-kain batik nan indah. Karya batik Iwan juga menginspirasi sejumlah perlengkapan jamuan makan dari keramik serta furniture berbahan kayu jati yang semuanya bercita rasa tinggi.

(38)

‘’Para perancang dan tim kreatif yang saat ini dikomandani Era Soekamto (Direktur Kreatif) bertugas me-ngejawantah-kan satu demi satu motifmotif tadi ke dalam bentuk kain. Menciptakan warna dan potongan busana yang indah dan disukai, tentu karya-karya itu tetap harus mempunyai semangat dan filosofi dari Iwan Tirta,” ujar Rindu menambahkan. Kesempurnaan dalam proses penciptaan batik tulis tetap dijaga. Itulah sebabnya dibutuhkan waktu lama untuk menciptakan sehelai kain. Sri Manah, pembatik asal Pekalongan yang sudah bergabung dengan Iwan Tirta sejak 1975-an, pun menuturkan, ‘’Dibutuhkan tiga hingga 12,5 bulan untuk membatik sehelai kain.’’ Untuk sebuah kesempurnaan karya, sangat wajar bila sehelai kain batik bisa berharga mahal. Iwan Tirta adalah salah seorang perancang busana dan seniman batik hebat yang pernah dimiliki negeri ini. Warisan batik kreasinya yang bercita rasa tinggi, klasik, dan elegan pun senantiasa abadi.


(39)


{ HERITAGE }

(40)


Kampoeng Dolanan

Nusantara

Bermain Sekaligus Melestarikan Permainan Tradisional Teks & Foto TOTO SANTIKO BUDI

(41)


H

ari itu hawa sejuk masih menyapa kami meskipun siang telah menjelang. Pada ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, kanopi-kanopi pepohonan besar di halaman wahana ‘’Kampoeng Dolanan Nusantara (KDN)� mampu menahan terik matahari. Sungguh nyaman beraktivitas dan bermain di KDN yang terletak di kawasan Wana Wisata Rest Area Urug, Jalan Syeh Abdul Muhyi Km 15, Urug, Kawalu, sekitar 30 menit perjalanan dari pusat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

(42)

Sejumlah anak riuh dan larut dalam keriaan bermain bersama di alam terbuka. Mereka asyik bermain bakiak (sandal yang terbuat dari kayu, Jawa: klompen) raksasa. Sepasang klompen panjang bisa diisi tiga anak. Kelompok satu mencoba mengalahkan kelompok lainnya. Kelucuan pun kerap terjadi. Biasanya akibat ketidakkompakan mereka sehingga gagal menjaga keseimbangan langkah. Beberapa anak lainnya beradu seru dalam permainan gasing tradisional, yaitu gasing dari kayu yang dibuat para perajin di daerah,


bukan gasing plastik bikinan pabrik yang lazim diimpor dari Negeri Tirai Bambu. Meski gasinggasing itu tak memancarkan nyala lampu seperti gasing modern, namun memainkan gasing tradisional ternyata terasa lebih menantang dan menyenangkan. Tak hanya bakiak raksasa dan gasing yang bisa dimainkan di KDN. Topografi yang tidak datar, banyaknya pepohonan, serta arena bermain yang ‘’berkarpet’’ rumput memungkinkan anak-anak bermain apa saja.

Sungguh negeri ini kaya akan beragam permainan dan mainan anak tradisional. Setiap daerah bahkan mempunyai permainan khas. Ada juga yang bentuk permainannya serupa, namun mempunyai nama daerah yang berbeda-beda. Kemajuan pesat teknologi agaknya telah meminggirkan permainan dan mainan tradisional ini. Di kota besar makin jarang kita lihat anak-anak berkumpul dan bermain bersama di halaman rumah atau tanah lapang. Mainan serupa games elektronik telah menggusur petak umpet, patek lele, gobak sodor, (43)


(44)


egrang, dan masih banyak lagi. Padahal dalam mainan dan permainan tradisional mengandung nilai-nilai luhur selain, tentu saja, banyak sisi positifnya. Di antaranya, permainan tradisional senantiasa dilakukan bersamasama sehingga memberi dampak pada kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi pada anak, membawa keceriaan, melatih fungsi intelijensia dan kemampuan fisik, meningkatkan keterampilan, serta mampu mengembangkan kecerdasan musikal dan spiritual. Keprihatinan atas semakin tergusurnya mainan dan permainan tradisional di kalangan anak-anak Indonesia saat ini memicu Endi Aras dkk mendirikan KDN. Melalui KDN, Endi dkk mengembangkan warisan tradisi permainan tradisional dengan cara menyosialisasikannya kepada masyarakat, merekonstruksi, serta mendokumentasikannya. ‘’Kita tidak bisa melawan teknologi yang sekarang sedang maju pesat. Meski permainan modern saat ini sedang merajalela dan digandrungi anak-anak, kita harus bisa memainkan peran kita agar orangtua mau mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anaknya. Menjadikan permainan tradisional sebagai alternatif permainan untuk anak-anak mereka dan mengupayakan permainan tradisional bisa berdampingan dengan permainan modern,’’ tutur Endi. KDN menempati areal seluas lebih kurang 10.000 meter persegi dan berlokasi di bagian depan Rest Area Urug. Sejumlah fasilitas melengkapi wahana wisata edutainment ini, di antaranya arena permainan tradisional lengkap dengan alatnya, koleksi tanaman obat keluarga,

kios buah tangan, warung makan, dan galeri permainan tradisional. Selain berfungsi mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak, KDN juga bisa membangkitkan nostalgia masa kecil mereka yang sudah dewasa. Misalnya, di ruang galeri permainan tradisional. Meski ruangannya tak besar, koleksi mainan yang dipamerkan segera membawa orang dewasa mengingat masa kecilnya nan penuh ceria kala memainkan aneka permainan tradisional bersama kawan-kawan sebaya. Beberapa mainan di galeri tersebut, di antaranya, gasing dengan beragam bentuk dari sejumlah daerah di nusantara, kelereng, congklak, yoyo, mobil-mobilan dari sabut kelapa, egrang, dolanan pasaran, dan masih banyak lainnya. Wahana KDN di Rest Area Urug ini merupakan buah hasil kerja sama dengan Padepokan Garuda Paksi. KDN Urug menawarkan paket-paket permainan seperti paket reuni, paket keluarga, dan paket sekolah. Selain itu di Rest Area Urug juga dilengkapi penginapan, camping ground, jelajah wana wisata, dan sirkuit offroad. Selain di Tasikmalaya, KDN juga terdapat di Dusun Sodongan, Magelang, Jawa Tengah. Endi dkk masih mempunyai banyak mimpi untuk bisa mendirikan paling tidak satu KDN di setiap provinsi di Indonesia. Memang cukup berat mewujudkannya. Diperlukan pihak-pihak di daerah yang mempunyai mimpi sama, peduli, serta siap berjuang untuk melestarikan permainan tradisional. Mari kita cintai mainan dan permainan tradisional.

(45)


{ AUTOMOTIVE }

Bugatti dalam Interpretasi Bernar Venet

(46)


Mudah membuktikan kecepatan sebuah mobil dengan memacunya di jalan. Tapi bila ia beralih bentuk berupa sebuah patung, bagaimana Anda menerjemahkannya? Teks Karman Mustamin - Foto Bugatti

(47)


T

ak disangsikan lagi, Bugatti Grand Sport merupakan mobil versi jalan raya tercepat di dunia. Tapi bagaimana bila mobil ini diletakkan dalam wujud patung yang bisa disaksikan di Rubell Family Collection saat berlangsungnya Art Basel Miami pada akhir tahun lalu? Tentu, Anda memerlukan kalimat verbal untuk menjelaskan bahwa Grand Sport sanggup dipacu hingga kecepatan di atas 400 km/jam. Inilah yang ingin dihindari Bernar Venet. Atas undangan Bugatti, lelaki Prancis ini merasa tertantang untuk mewujudkan sebuah sinergi menarik. Yakni, antara visi artistik yang dimilikinya sebagai seorang seniman dan semangat yang disandang pabrikan supercar tersebut. (48)

Lelaki kelahiran Nice itu pun menggali semua kemungkinan secara teknis, lalu mengintegrasikannya dengan symbol of speed secara harmonis. Venet melakukan pendekatan yang perbedaannya amat radikal dibandingkan para seniman lain yang menjadikan mobil sebagai inspirasi sejak paruh abad ke-20. Sekitar 1970-an, mobil sebagai objek yang terpapar di kanvas mulai mengalami pergeseran dengan menjauh dari konsep konvensional. Konsep dimaksud bisa dinikmati melalui karya beberapa perupa, seperti Robert Rauschenberg, Roy Lichtenstein, dan Andy Warhol. Mereka inilah yang sangat kental dengan karya-karya berlabel “art cars� dan berlanjut hingga 1980-an.


Tapi sejak 1990-an, para perupa internasional mulai mengeksplorasi dengan melirik aspek-aspek mendasar pada sebuah mobil. Upaya ini lalu melahirkan sederet perupa, seperti Erwin Wurm, Gabriel Orozco, Christoph Keller, Olafur Eliasson, serta Damian Ortega. Mereka menempatkan mobil secara kontekstual sebagai paradigma yang membuat perubahan budaya dan menjadikan kehidupan sosial makin akut.

Formula Matematis

Sebaliknya,Venet menempuh pendekatan berbeda. Dalam visinya, dia menempatkan Bugatti Grand Sport dalam sebuah bingkai dengan ide yang benar-benar murni. Pendeknya, sangat berbeda dengan yang dilakukan para pendahulunya.

Venet memanfaatkan perhitungan berdasarkan formula matematis untuk memperoleh terjemahan tentang kekuatan mesin Bugatti. Formula dimaksud lantas diimplementasikan melalui berbagai karakter dalam penggambaran karyanya. Venet menempatkan dirinya bak seorang ahli. Dia tampil layaknya seorang yang memiliki pengetahuan sebagai perancang dan pembuat mobil. Adaptasi berikut eksplorasi yang dilakukan terhadap Bugatti Grand Sport akhirnya memungkinkan Venet memadukan antara image dan objek yang menjadi sorotan utama dalam balutan beauty and speed. Sungguh sebuah harmonisasi antara objek dan outer surface, termasuk sentuhannya pada harmonisasi interior dengan eksterior. (49)


(50)


(51)


Orang Kelima

Lahir di Prancis kemudian bermukim di New York, Venet merupakan salah seorang tokoh penting dalam seni patung kontemporer. Sepanjang musim panas pada 2011, Venet menggelar karya-karya monumentalnya dalam sebuah pameran tunggal di Château de Versailles di Prancis. Berarti, Venet menjadi orang kelima yang memperoleh kesempatan berpameran di tempat itu. Prestasi lain Venet yang patut dicatat adalah ketika mewakili Prancis pada event São Paulo Biennial pada 1974. Venet kemudian berpartisipasi pada Documenta VI yang digelar di Kassel pada 1977. Tahun 1979, ia melakukan turning point dalam kariernya ketika mulai menekuni seni pahatan kayu. Karya-karyanya, antara lain, Arcs, Angles, Diagonals. Pada 1994, Jacques Chirac yang ketika itu menjadi Wali Kota Paris, mengundang Venet untuk mempertontonkan 12 karyanya berupa seri berlabel Indeterminate Lines di Champs de Mars. Pameran ini kemudian berlanjut dalam serangkaian tur ke Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Latin.

(52)

Karya seni Venet kembali menjadi perhatian ketika pada 2007 ia dipilih oleh Menteri Kebudayaan Prancis untuk melaburi semua ceiling Palais Cambon di Cour des Comptes, Paris. Lalu Mei 2010, Venet mempersembahkan 9 Lignes obliques, patung setinggi 30 meter kepada Presiden Nicolas Sarkozy. Patung ini untuk memperingati 150 tahun bergabungnya Nice ke dalam Prancis. Tentu, masih banyak karya Venet yang kini menjadi koleksi museum maupun koleksi pribadi. Sebagian karya itu bisa disaksikan di Museum of Modern Art (New York), The Solomon R. Guggenheim Museum (New York), Centre Pompidou (Paris), dan di Museum of Contemporary Art (Los Angeles). Sedangkan penghargaan penting yang pernah diperoleh, antara lain, Commandeur des Arts et des Lettres serta Chevalier de la Légion d’honneur. Venet juga tercatat sebagai anggota European Academy of Sciences and Arts. Pada 2013 ini, Venet memperoleh penghargaan internasional Julio Gonzaléz Prize dari IVAM di Valencia.


(53)


{ PHOTography }

SUMBA

Pasola, Kuda Liar dan Savana Pasola merupakan upacara ritual di Sumba Barat yang dilaksanakan setiap tahun di bulan February dan Maret, merupakan suatu peristiwa yang telah dikenal luas . Ribuan orang datang menyaksikan para pahlawan berkuda saling beradu ketangkasan melempar lembing kayu sambil memacu kuda tunggangannya ke arah lawan. Tak jarang acara ritual ini membawa korban luka, cacat bahkan mati. Teks & Foto AGUS LEONARDUS

(54)


(55)


Pasola diawali dengan upacara memanggil nyale di pantai oleh para rato. Jika nyale, sejenis cacing laut berprotein tinggi, muncul dalam jumlah banyak, dipercaya masa tanam berikutnya akan baik. Kuda merupakan makluk yang paling dibanggakan di masyarakat Sumba. Sejak kecil, anak-anak sudah berlatih menunggang kuda. Mereka memacu kuda tanpa pelana dan sanggurdi sambil membawa tongkat kayu. Kuda-kuda Sumba biasa dibiarkan hidup liar di savanna yang luas. Mereka hidup mandiri di musim hujan, di tengah hamparan karpet hijau yang amat luas, yang berubah menjadi dataran tandus berwarna coklat dan gersang ketika musim kemarau tiba. Saat kuda liar harus dikandangkan. Berhektar - hektar savanna luas bisa kita temui di Sumba. Suasana luar biasa akan dirasakan di tengah padang savanna yang demikian lapang, terutama bagi masyarakat modern di kota-kota besar, yang biasa hidup di tengah belantara beton dan kemacetan.

(56)


(57)


(58)


(59)


(60)


(61)


{ TRAVEL }

On Top of

(62)

Europe


Berkereta menembus tiga gunung, menikmati glacier dan hujan salju di bahu Gunung Jungfrau, Swiss. Teks Teguh S. - Foto Teguh S., Jungfrau Railway

(63)


K

ereta merah Jungfraubahn bergerak perlahan-lahan dari Stasiun Kleine Scheidegg dengan posisi menanjak. Maklum, kota kecil ini berada di ketinggian 2.061 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sedangkan stasiun yang dituju, Jungfraujoch, ada di ketinggian 3.454 mdpl. Tidak heran pula jika jalur kereta api listrik ini mempunyai gerigi di tengah yang berfungsi menahan kereta agar tidak merosot lagi. Karena kebutuhan daya listrik yang tinggi, di jalur sepanjang 9,34 km ini hanya boleh ada satu kereta yang naik atau turun dalam satu waktu. Energi listrik yang dihasilkan dari kereta yang turun disimpan untuk membantu kereta yang naik. Energi utamanya sendiri disuplai dari dua stasiun pembangkit listrik tenaga air dari sungai di Kota Lutschinen, agak jauh di bawah Kleine Scheidegg. Sepanjang jalan, yang terlihat hanya salju dan salju menimbuni pohon-pohon pinus dan pondok-pondok kayu yang biasanya disewakan saat musim panas. Musim dingin ini hampir berakhir tapi, yang menakjubkan, salju masih berlimpah di mana-mana, bahkan tadi sempat hujan salju saat menunggu kereta. Setelah melewati Stasiun Eigergletscher, tidak ada lagi pemandangan yang bisa dilihat karena sekarang jalur kereta ini berada di perut gunung. Kereta kemudian berhenti di Stasiun Eigerwand (2.865 mdpl), di perut Gunung Eiger. Para penumpang turun untuk melihat ‘’dunia luar’’ dari kaca pandang di dinding gunung ini. Saat cuaca cerah, kita bisa melihat Kota Kleine Scheidegg dan Grindelwald, gunung-gunung, lembah, dan padang rumput hijau yang membentang hingga jauh. Sayang, saat ini sepertinya sedang badai salju di luar, sehingga yang saya lihat hanya salju dan kabut putih kelabu. Di stasiun berikutnya, Eismeer di perut Gunung Monch, cuaca berubah menjadi bagus. Pemandu saya, Roland Fontanive, mengajak saya menyusuri sebuah terowongan menurun yang sepertinya jarang dipakai. Begitu pintu besi di ujung terowongan dibuka, udara dingin langsung menerpa. Saya bisa melihat langsung batu-batu granit gunung dan bongkahan-bongkahan salju besar di sisi kanan. Puncak-puncak gunung di kejauhan sana hanya terlihat sedikit saja. Aletschgletscher, glacier sepanjang 16 kilomenter dan terpanjang di Eropa, ada di bawah saya dan tertutup awan putih yang menyelimuti hingga ke puncak-puncak gunung.

(64)

Tak lama, kereta berikutnya datang dan saya pun ikut hingga ke Jungfraujoch, destinasi wisata yang disebutsebut ‘’mesti didatangi sekali seumur hidup’’. Dengan dibukanya wahana-wahana wisata baru menyambut 100 tahun beroperasinya jaringan kereta api ini pada tahun lalu, pengunjung Jungfraujoch pasti akan makin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 500 ribu wisatawan per tahun. Stasiun yang juga ada di dalam gunung ini dilengkapi restoran, kafe, dan toko suvenir. Kalau badan sudah kedinginan karena suhu di luar ruangan bisa mencapai -9 derajat Celsius, menghangatkan diri di Resto Berghaus (artinya: ‘rumah di atas awan’) adalah pilihan tepat. Resto yang dibangun pada 1924 ini terletak di bibir jurang Aletschgletscher, sehingga memandang salju mengepul di puncak-puncak gunung dari balik kacanya sambil menyesap kopi atau menikmati menumenu khas Swiss, sungguh sangat menenteramkan hati. Dari resto ini, dengan naik lift, saya sampai ke teras stasiun pengamatan cuaca yang dibangun pada 1931 dengan kubah kerennya yang disebut Sphinx. Dari teras stasiun cuaca ini, saat cuaca cerah Aletsch gletscher yang putih kebiruan memanjang sempurna hingga jauh sekali dan orang-orang terlihat berjalan seperti semut di punggungan di sampingnya sambil menikmati hangatnya matahari. Saat cuaca berubah buruk, hujan salju turun dan sekeliling berubah menjadi kelabu. Namun kadang di saat ini pula datang burung-burung hitam dengan paruh kuning seperti gagak, terbang dan bertengger di pagarpagar besi teras, bahkan kadang mau hinggap di tangan turis yang memberi makanan. Turun kembali dengan lift untuk menghangatkan badan yang menggigil, saya memilh untuk menikmati wahana-wahana wisata indoor Alpine Sensation. Dimulai dari Jungfrau Panorama, berupa tontonan multimedia pemandangan puncak Jungfrau. Dengan dinding-dinding teater yang berbelok-belok sebagai penayangnya, menghadirkan sensasi seperti menonton bioskop 360 derajat. Dari sini, memasuki lorong yang diterangi lampu-lampu berbentuk bunga edelweis, sampailah ke Little Dreams of Switzerland, ruangan (atas) Granit, bongkahan es, dan salju yang menyelimuti puncak gunung, dilihat dari Eismeer. (bawah) Little Dreams of Switzerland.


(65)


(66)


Aletschgletscher dan kubah Shpinx yang berkilau-kilau tertimpa sinar matahari

(67)


Lorong Time Travel

berbintang-bintang dengan sebuah bola kristal besar di tengahnya. Bola kristal ini menggambarkan suasana pedesaan di pegunungan Swiss dengan kereta-kereta gantung mini berseliweran. Lorong berikutnya adalah Time Travel, dengan dinding yang dipenuhi mural tentang Pegunungan Alpen, mulai dari zaman purba hingga berhasil didakinya puncak Jungfrau. Lalu sampailah saya ke sebuah ruangan dengan patung Adolf Guyer-Zeller menjulang tinggi, lalu lorong yang berisi foto-foto dan suasana pembuatan jalur kereta dan pengeboran perut gunung. Di dinding lorong ada 30 plakat nama, yang didedikasikan untuk menghormati para pekerja yang meninggal dalam proyek ini, yang umumnya berasal dari Italia. Kalau suka belajar bebatuan gunung, jangan lewatkan Karst Cave, sebuah gua di gunung dengan bebatuannya yang unik, di jembatan penghubung menuju Ice Palace. Di istana es yang bersuhu -3 derajat Celsius ini semua lorong, ceruk, dan patungpatungnya dipahat dari es. Istana ini dibangun sejak 1934 dan konon beberapa bagiannya ‘’bergerak’’ dengan kecepatan 15 cm per tahun. (68)

Saat musim panas, dari pintu lain di samping lift tadi kita bisa keluar ke Plateau dan Snow Fun. Berjalan di atas salju yang putih murni hingga ke posisi yang agak tinggi di Plateau ini dingin dan mendebarkan. Saat cuaca cerah, kita bisa melihat Aletschgletscher dan kubah Shpinx yang berkilau-kilau tertimpa sinar matahari. Puncak bersalju Gunung Jungfrau seperti mengepul tepat di atas kepala. Tak jauh dari sini ada Snow Fun, sebuah taman salju yang buka saat musim panas. Kita bisa bermain ski, meluncur dengan kereta atau papan ski, atau melayang bergelantungan di atas salju. Jadi, meski musim panas, pengunjung tetap bisa bermain salju seperti layaknya di musim dingin. Namun di ketinggian sekitar 3.500 meter, cuaca bisa saja berubah. Tadinya cerah berlangit biru, bisa disusul dengan hujan salju, dan sekeliling berubah menjadi kelabu. Orang-orang yang berjalan di atas Plateau ini hanya tampak seperti bayang-bayang. Dan karena suhu di sini bisa mencapai -9 derajat Celsius, maka meskipun memakai pakaian musim dingin lengkap, cepat atau lambat badan akan menggigil. Satu-satunya jalan adalah kembali ke dalam ruangan


Patung Adolf Guyer-Zeller penggagas Jungfrau Railway

dengan berjalan hati-hati mengikuti alur jalan yang ada di dalam tali pembatas. Sambil menunggu kereta pulang, saya menghangatkan diri dengan menikmati segelas cokelat panas di kafe samping toko suvenir. Tak lupa, saya meminta Jungfrau Railway Centenary Passport untuk kemudian saya stempel sendiri, sebagai kenangkenangan bahwa saya pernah ke Jungfraujoch. Dari balik kaca, cuaca di Plateau berangsur-angsur cerah kembali. Langit kini membiru lagi, dengan salju putih berkilau-kilau di bawahnya. Namun saya tak bisa keluar lagi ke sana, karena kereta pulang sudah datang. Ah, saya akan merindukan tempat ini. BOKS 1: Menembus Tiga Gunung Jalur kereta Kleine Scheidegg-Jungfraujoch berawal dari ide Adolf Guyer-Zeller, pengusaha Swiss yang memimpikan adanya jalur kereta api yang menembus tiga gunung: Eiger, Monch, Jungfrau, hingga ke puncak Jungfrau. Tujuannya, agar orang-orang ‘’biasa’’ pun bisa berwisata hingga ke puncak gunung salju. Ide itu ia

tulis di selembar kertas pada 27-28 Agustus 1893 dan ia ajukan ke Pemerintah Swiss. Parlemen Federal Swiss baru menyetujuinya pada 21 Desember 1894. Pengerjaan jalur kereta pun dimulai, bagian per bagian. Pertama dari Kleine Scheidegg menuju Eigergletscher, berlanjut membuat terowongan dengan dinamit hingga ke stasiun sementara Rotstock. Lalu berlanjut ke Eigerwand, dan akhirnya Eismeer pada 28 Juli 1905. Namun Guyer-Zeller sendiri meninggal lebih dulu pada 3 April 1899 karena pneumonia. Anak-anaknya meneruskan pekerjaan itu di tengah seringnya terjadi kecelakaan kerja, pemogokan buruh, dan kesulitan pendanaan. Rencana membuat stasiun kereta selanjutnya di puncak Gunung Monch berlanjut hingga puncak Gunung Jungfrau pun akhirnya diubah menjadi hanya sampai Jungfraujoch (3.454 m), sekitar 704 meter di bawah puncak Jungfrau. Stasiun kereta tertinggi di Eropa ini pun resmi dibuka pada 1 Agustus 1912. Sekarang, selain mengelola jalur Kleine ScheideggJungfraujoch, Jungfrau Railway juga mengelola jalur Wengernalp, Harder Kulm, dan Lauterbrunnen-Murren, yang kesemuanya masih di wilayah Jungfrau Region. (69)


{ TRAVEL }

(70)


Living in the Nest

Spa ini tidak seperti yang lainnya: menggantung di sebuah sarang raksasa, di tengah Enchanted Forest. Teks Teguh S. - Foto Teguh S., indigo pearl

T

iga lelaki pekerja tambang berkostum stylish tampak asyik dengan pekerjaan masing-masing, berjejer menempati salah satu sisi lobi resor. Yang satu hendak mengambil sesuatu dengan klem, lainnya hendak memanjat dengan bantuan tali, dan satunya lagi tampak mengebor bebatuan. Mereka tak terpengaruh oleh kesibukan para staf resor di dua meja resepsionis yang masing-masing menempati ujung lobi ini. Satu meja melayani tamutamu yang hendak check-in, satu meja lainnya untuk yang check-out. Pekerja tambang itu juga tidak silau oleh berlian-berlian besar berwarna indigo yang terperangkap di tiang-tiang lobi. Ya, karena mereka memang hanya patung-patung dari timah yang sengaja dipajang di lobi itu untuk menegaskan bahwa resor bintang lima ini memang didedikasikan untuk mengenang masa-masa kejayaan tambang timah di daerah ini. Saya duduk di sofa biru muda di antara kedua meja resepsionis, menunggu konfirmasi jadwal treatment

spa yang sudah saya booking kemarin sore. Langit senja tampak masih membiru di luar. Di meja depan saya, lagi-lagi terpajang alat-alat antik yang digunakan untuk menambang timah. Sekarang sebenarnya bukan peak season di Phuket, juga bukan weekend. Namun melihat kesibukan para staf resor melayani para tamu, saya berkesimpulan resor yang berhalaman belakang Pantai Nai Yang ini merupakan tempat menginap favorit di Phuket. Seorang staf memberi tahu saya bahwa ruang spa yang saya booking sudah siap. Saya pun melangkah keluar ke halaman sisi kanan menuju lobi khusus Coqoon Spa. Bangunannya berbentuk rumah panggung berlantai dua dari kayu dengan atap dari bahan seperti sirap yang mengerucut. Sebenarnya treatment spa juga bisa dilakukan di D-Buk Suite tempat saya menginap. Namun saya lebih memilih ke sini karena ada sesuatu yang istimewa. Coqoon Spa memiliki enam kamar perawatan deluxe dengan tempat tidur ganda, satu suite dengan kolam renang pribadi dan satu lagi, ini yang paling unik, yakni The Nest. (71)


(72)


(73)


Sesuai namanya yang berarti ‘’sarang’’, The Nest benar-benar dibuat seperti sarang burung, namun dalam ukuran raksasa dan sepasang. Keduanya lalu digantungkan –sebenarnya tidak– beberapa meter di atas permukaan tanah ke sebuah pohon banyan yang besar dan rimbun. Kemarin saya sudah mencoba whole body massage dari spa di resor lain, sehingga kali ini saya mencoba facial. Saya memilih Anne Semonin Cryotherapie Age Defying Facial, sebuah facial untuk membentuk dan mengencangkan kulit wajah, serta mengurangi tandatanda penuaan kulit. Treatment utamanya adalah pemijatan yang dikombinasikan dengan serum wajah dan ice cube khusus untuk memperoleh kembali kulit yang kencang dan bercahaya. Treatment ini ditujukan untuk pria maupun wanita matang yang memiliki kulit kering, cocok dengan jenis kulit wajah saya. Biayanya 3.300 baht (sekitar Rp 1 juta) untuk treatment selama 60 menit. (74)

Sang terapis, June, mengantar saya menuju The Nest. Resor ini mempunyai luas 33 acre. Untuk kamar-kamar spa sendiri menempati lahan yang cukup luas dengan lingkungan yang dibuat seperti hutan tropis. Dua sarang The Nest yang dirancang oleh desainer terkenal Bill Bensley tampak menggantung sekitar 1 meter dari atas tanah, menjulang hingga sekitar 10 meter. Ujung sarang atas dan bawahnya terbuka dengan sebuah tiang berada di porosnya menancap ke tanah. Saya berpikir, pasti perancanganya sudah memikirkan bagaimana caranya mengalirkan air saat hujan agar tidak membasahi ruang spa. Ujung bawah sarang disinari lampu berwarna indigo yang tak henti mengepulkan es kering, menciptakan ilusi seperti tengah berada di dalam enchanted forest yang penuh nuansa magis. Setelah menaiki tangga kayu untuk menuju The Nest ini, June membasuh kedua kaki saya dengan ramuan


rempah-rempah, lalu mempersilakan saya mengganti baju dulu. Ternyata yang menjadi ruang perawatan spa adalah sarang di depan yang besar. Di dalamnya ada dua tempat tidur. Sedangkan sarang yang lebih kecil di sampingnya dan dihubungkan juga dengan jembatan kayu adalah ruang shower dan ganti baju. Berbaring menghadap langit-langit di ruang perawatan, saya tak henti-hentinya mengagumi interior The Nest ini. Tiang kayu yang seluruhnya terbalut rotan dan satusatunya yang menancap di tanah tadi, ternyata tidak tepat benar menembus lubang tengah atap, melainkan agak di samping sedikit. Lubang atapnya terang, seperti menjadi tempat masuknya cahaya matahari saat siang. Bagian dinding yang menggembung seperti bola ternyata terbuat seluruhnya dari anyaman rotan juga, yang diperkuat dengan kerangka kayu. Hmmm‌ Sungguh desain yang menimbulkan decak kagum.

Saya tak hafal bagaimana urutan facial yang dikombinasikan dengan pijat wajah ini. Sepertinya cleansing, scrubbing, conditioning, lalu toning. Bagian terakhir ini yang paling saya ingat karena June beberapa kali mengaplikasikan serum dan juga ice cube yang membuat wajah saya terasa dingin dan kencang. Waktu satu jam terasa begitu singkat. Mudahmudahan selain kencang, wajah saya kini menjadi bercahaya. Namun kekaguman akan struktur The Nest ini rasanya belum terpuaskan. Sepertinya besok saya harus booking treatment lain agar bisa tinggal lebih lama lagi di sarang ini. Coqoon Spa - Indigo Pearl Phuket Nai Yang Beach and National Park, Phuket 83110, Thailand Tel. + 66 76 327 006, Fax. +66 76 327 338 Email: info@indigo-pearl.com www.indigo-pearl.com

(75)


{ BON APPETIT }

Al Nafoura Sensasi Haruf Ouzi Khas Lebanon Teks & Foto ristiyono

(76)


B

erburu kuliner bisa menjadi pengalaman menyenangkan, khususnya bagi para penikmat dan pencari sensasi dari sepiring makanan. Dari sepiring makanan pula bisa muncul beragam cerita sebagai topik sepanjang acara makan. Sebutlah betapa menarik mengetahui bahan, cara masak, hingga daerah asal makanan yang sedang dinikmati. Wawasan kuliner pun jadi bertambah. Nah, salah satu yang menarik dicoba adalah makanan khas Lebanon. Tak perlu jauh-jauh ke sana karena kita sudah bisa menemukan yang otentik di Al Nafoura Restaurant, Hotel Le Meridien Jakarta. Di sinilah kita bisa merasakan sensasi nikmat ragam kuliner Lebanon yang sarat rempah-rempah sehingga memunculkan rasa dan aroma sangat khas. Memasuki ruangan restoran ini seakan langsung membawa kita ke suasana khas Mediterania dan Timur Tengah. Dindingnya yang bertekstur batu pasir dengan aksen lengkungan pada pintu dan jendela serta warna warni kain menjuntai dari atas menambah indah interior restoran. Lampu-lampu gantung, beberapa hiasan, serta ornamen buatan tangan dari besi tempa memperkuat suasana. Begitu pula pencahayaan yang sengaja dibuat temaram membuat kita semakin rileks berada di dalamnya. Untuk menu, jangan ditanya. Deretan makanan khas Lebanon siap memanjakan lidah. Hari itu Chef Hussein Sleiman merekomendasikan menu favorit, yaitu Haruf Ouzi sebagai hidangan utama. Untuk hidangan pembuka ada Hommos dan Tabouleh, serta Baklawa sebagai hidangan penutup.

Chef Hussein yang low profile dan ramah selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk setiap tamu yang berkunjung. Tak perlu menunggu lama, set menu yang dipesan satu per satu mulai dihidangkan. Tabouleh, salad khas Lebanon berupa campuran beberapa macam sayuran dan tomat yang dipotong seukuran dadu kecil, cenderung berasa asam segar. Lainnya adalah Hommos yang disantap bersama roti pita. Haruf Ouzi menjadi hidangan utama yang mengundang sensasi. Bagimana tidak, sepotong betis domba yang cukup besar berdiri tegak di piring yang sudah terisi nasi, campuran beberapa macam kacang, serta saus yoghurt. Jika melihat porsi itu sepertinya memang terlalu besar untuk ukuran saya seorang, namun sungguh sangat sayang bila dilewatkan. Daging dombanya empuk. Bahkan, kelebihannya, saat mendarat di mulut aroma khas daging dombanya tidak terdeteksi. Sensasi nikmat daging domba yang telah dimasak penuh rempah itu kian mantap ketika dibalur saus yoghurt. Tak terasa, semua yang ada di piring pun tidak tersisa. Sebagai penutup dihidangkan Baklawa. Tekstur yang renyah serta rasa manis mendominasi dessert khas Lebanon ini. Satu lagi, Jallab Juice yang menjadi minuman favorit sepanjang acara santap hari itu. Minuman ini terbuat dari campuran buah kurma segar, delima, dan air mawar. Benar-benar pengalaman makan yang penuh sensasi. LE MERIDIEN JAKARTA Jalan Jenderal Sudirman Kav. 18 – 20, Jakarta 10220, Indonesia

(77)


{ BON APPETIT }

XIN HWA Citarasa Kanton Klasik Teks & Foto ristiyono

S

etelah lima hari disibukkan berbagai urusan pekerjaan, berkumpul sambil bercengkerama dengan keluarga dalam nuansa santai di akhir pekan pun menjadi dambaan banyak orang. Salah satu acara yang biasa dilakukan untuk memenuhinya adalah dengan makan bersama. Nah, untuk urusan makan bersama, tersedia banyak sekali pilihan di Jakarta dan sekitarnya. Bukan hanya (78)

venue, ragam makanan yang baru pun selalu muncul. Salah satunya Xin Hwa, restoran China yang berada di Mandarin Oriental Jakarta, yang tepat dan pas menjadi tempat acara makan bersama. Tidak hanya dengan keluarga, melainkan juga teman dan rekan bisnis. Berlokasi sangat strategis di pusat Kota Jakarta, tepatnya di samping Bunderan HI, menjadikan Restoran Xin Hwa sangat mudah dijangkau. Memasuki restoran ini, kesan elegan dan homy pun begitu terasa. Interior yang cantik dengan beberapa ornamen khas Tiongkok menambah kuat kesan itu. Apalagi di meja terdapat sangkar burung yang menarik perhatian meskipun tidak ada burung beneran di dalamnya. Xin Hwa memiliki tiga private dining room yang, salah satunya, mampu menampung hingga 12 orang. Jadi cocoklah restoran ini dijadikan tempat untuk pesta


kecil, arisan, berkumpul bersama keluarga hingga pertemuan bisnis. Untuk ragam menu, spesialisasi Xin Hwa adalah makanan China khas Kanton klasik yang dipadu dengan sentuhan modern. Setelah sekian lama Xin Hwa pun menjadi favorit para penikmat kuliner khas Kanton baik dari orang lokal maupun luar. Beberapa menu yang sepertinya wajib dicicipi dari deretan menu Dim Sum, di antaranya, Steamed Scallop and Shrimp Dumplings with Xo Sauce; Steamed Onion and Ginger Beef Tenderloin Dumplings, dan Steamed Ginger with Drunken Chicken Dumplings. Sementara untuk main course kita bisa mencoba Wok-Fried Beef Tenderloin with Pepper in Chef’s Concoction, Oven Baked Tiger Prawn with Cheese and Spicy Xo Sauce, Crispy-Fried King Prawns with Salted Egg Yolk dan Fragrant Fried Rice.

Salah satu menu favorit adalah Oven Baked Tiger Prawn with Cheese and Spicy Xo Sauce. Seporsi udang yang di-oven dengan lelehan keju di atasnya ini begitu mengundang selera. Daging udang yang manis dan gurih terasa nikmat saat dikunyah bersama lelehan keju. Karena di-oven, kulit udang menjadi renyah. Saya pribadi tak bisa melewatkan kerenyahan kulit udang ini yang, bila dimakan bersama dagingnya, menambah rasa makin gurih. Tak dipungkiri, semua yang disajikan di restoran ini memiliki cita rasa lezat. Bon Appetit. Mandarin Oriental, Jakarta Jalan MH Thamrin, PO Box 3392, Jakarta 10310 Telephone +62 (21) 2993 8888 Facsimile +62 (21) 2993 8889 www.mandarinoriental.com

(79)


{ BON APPETIT }

Kahyangan Teppanyaki Restaurant

Kenikmatan di Awan Jakarta Teks & Foto ristiyono

Tangan terampil Chef Ery bergerak lincah di atas meja teppan, beberapa kali membalik daging lobster yang kadang masih bergerak. Menyaksikannya langsung, kami pun menjadi tak sabar mencicipinya. Inilah awal dari ‘’kenikmatan di awan’’ Jakarta.

D

isebut kenikmatan di awan karena pengalaman santap malam luar biasa itu terjadi di ketinggian, tepatnya di Kahyangan Teppanyaki Restaurant, Lantai 28 Wisma Nusantara Jakarta. Malam itu kami memesan sesuatu yang spesial: Premium Set Menu. Dalam daftarnya, Premium Set Menu mempunyai sembilan hidangan yang terdiri atas appetizer, main course, hingga dessert. Nah, dalam salah satu main course itu kami memilih lobster. Seorang pelayan membawa lobster yang masih hidup dan ditunjukkan kepada kami. Rupanya inilah cara restoran ini agar pengunjung merasa yakin bahan yang dihidangkan benar-benar fresh.

(80)

Sebagai menu pembuka adalah Zen Sai, yaitu dua jenis makanan pembuka. Saat itu kami mencicipi Chicken Babangi dan Springroll. Rasa dan aroma Chicken Babangi ini menggugah selera. Rasa asam manis dengan sentuhan gurih daging ayam terasa pas dalam sentuhan wijen. Menu berikutnya adalah Organic Mix Green Salad, yaitu campuran sayuran segar disiram Yuzu Soy. Nah, pemungkas dari menu pembuka adalah Creamy White Miso Soup yang terbuat dari cauliflower. Deretan appetizer sudah kami lalui tanpa sedikit pun tersisa, sekarang giliran menu main course. Pertama yang dimasak Chef Ery adalah Pan Fried Foie Gras With Balsamic Teriyaki Sauce. Tekstur hati angsa yang lembut langsung meleleh dimulut terasa nikmat saat disantap


dengan potongan buah pir yang sudah dipanggang dan tambahan red berry sauce serta teriyaki sauce. Hidangan berikutnya adalah Live Canadian Lobster With Sea Urchin Sauce. Bukan berarti kami makan lobster hidup, tapi benar-benar ditunjukkan masih hidup sesaat akan diolah. Karena lobster nya masih segar, maka tidak heran jika rasa dagingnya manis dan gurih. Apalagi saat disantap dengan Sea Urchin Sauce, juara rasanya. Belum cukup, menu main course berikutnya adalah Tenderloin Steak Wagyu M9+. Inilah daging sapi premium yang sayang untuk dilewatkan. Saya memilih tingkat kematangan medium rare dan steak ini benarbenar menjadi sajian yang tak terlupakan. Sebagai pemungkas menu main course adalah Anchovies Fried Rice atau biasa saya kenal nasi goreng teri dengan tingkat rasa pedas yang bisa kita request. Meski sudah sederet hidangan kami santap, nyatanya semangkuk nasi goreng ludes tak tersisa juga.

Akhirnya, sebagai penutup dari rangkaian santap malam ini disajikan Lobster Miso Soup dan juga Banana Flambe sebagai menu dessert. Banana Flambe sendiri merupakan pisang yang dibakar lalu dibungkus selembar crepe kemudian disajikan dengan vanilla ice cream. Yang menarik dan cukup menghibur adalah cara memasak pisangnya. Setelah dipanggang di atas teppan dan dibungkus crepe, di sekelilingnya dituangi alkohol, kemudian dibakar. Seketika itu juga api membubung. Sangat menghibur. Apalagi saat kami santap, menu dessert ini benar-benar nikmat dan membuat kami ingin nambah lagi. Malam itu kami benar-benar beruntung dapat merasakan sensasi kenikmatan di awan Kota Jakarta. Kahyangan, I will be back! Pullman Jakarta Indonesia Jl. M.H. Thamrin 59 Jakarta 10350

(81)


Bulan Bertabur Prestasi Juli 2013 ini di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah adalah bulan bertabur prestasi. Betapa tidak, sebanyak 32 Siswa SMA yang berkompetisi di tujuh olimpiade dunia telah membawa pulang penghargaan. Demikian pula siswa SMK yang ikut dalam ajang World Skills Competition Kota Leipzig, Jerman. Sebanyak 32 siswa siswi jenjang SMA terbaik berkompetisi di tujuh olimpiade tingkat dunia, yakni fisika, komputer, kimia, biologi, astronomi dan astrofisika, geografi, dan matematika. Olimpiade diselenggarakan mulai Juli hingga Agustus 2013. Tim komputer di Kota Brisbane, Australia 6-13 Juli. Tim fisika di Kota Kopenhagen, Denmark 7- 15 Juli. Tim kimia di Kota Moskow, Rusia 15-24 Juli. Tim biologi akan berkompetisi di Kota Bern, Swiss pada 14-21 Juli. Tim matematika di kota Santa Marta, Kolombia pada 18-28 Juli. Tim geografi di Kota Kyoto, Jepang 30 Juli-7 Agustus. Tim astronomi dan astrofisika di Kota Volos, Yunani 27 Juli-5 Agustus. Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud Hamid Muhammad, saat

(82)

melepas delegasi, 3 Juli lalu mengatakan, para siswa yang berkompetisi tidak hanya mewakili sekolah atau kementerian, tapi mewakili negara. Lakukan yang terbaik untuk negara. Tim yang dikirim terdiri atas tim fisika lima siswa, tim biologi empat siswa, tim geografi empat siswa, tim astronomi dan astrofisika lima siswa, tim kimia empat siswa, tim komputer empat siswa, dan tim matematika enam siswa. “Mudahmudahan target minimal medali bisa dicapai,� kata Hamid. Empat pelajar SMA yang dikirim mengikuti Olimpiade Biologi Internasional ke-24 di Kota Bern, Swiss pada 14-21 Juli, semuanya berhasil membawa pulang medali. Medali emas dipersembahkan oleh Rhogerry Deshycka dari SMA Pribadi Bandung, Jawa

Barat. Adapun tiga peserta lainnya meraih medali perak masing-masing Muhammad Farhan Maruli (SMAN 78 Jakarta), Kezia Stevanie Tanfriana (SMAK BPK Penabur Gading Serpong), dan Titis Setiyobudi (SMA BGGS Gemolong, Sragen). Ajang ini diikuti 241 tim dari 62 negara. Sementara Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) berhasil memboyong 4 medali perunggu pada ajang International Physics Olympiad (IPhO) ke-44 pada 7 – 15 Juli 2013 di Kopenhagen, Denmark. Empat medali dipersembahkan masingmasing oleh Joshua Christian Nathanael (SMAK IPEKA Sunter Jakarta), Mikael Harseno Subianto (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta), Paulus Anthony Halim (SMAN 3 Surakarta), dan I Made Gita Narendra Kumara (SMA Bali Mandara).


Prestasi membanggakan juga diukir Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) yang berhasil meraih dua perak dan dua perunggu dalam ajang International Olympiad in Informatics (IOI) ke-25 di Brisbane, Austraila, 6 – 13 Juli 2013. Dua medali perak diraih oleh Nathan Azaria (SMAN 2 Purwokerto) dan Jonathan Irvin Gunawan (SMAK 1 BPK Penabur Bandung) dan dua medali perunggu diraih oleh Ammar Fathin Sabili (SMAN Sragen BBS) dan Stefano Chiesa (SMAK 3 BPK Penabur Jakarta). Sementara dalam ajang Kompetisi Keterampilan Dunia ke-42 atau 42nd Worldskills Competition Leipzig 2013 di Kota Leipzig, Jerman pada 2-7 Juli, yang diikuti moleh siswa SMK, delegasi Indonesia berhasil mempersembahkan medali emas pertama pada ajang Kompetisi Keterampilan Dunia itu. Tahun ini Indonesia mengirimkan 32 peserta. Mereka berkompetisi pada 30 bidang lomba dari total 46 bidang yang dilombakan. Medali emas diraih oleh Ganjar Satrio dari SMKN 3 Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta pada bidang lomba Graphic Design Technology. Selain medali emas, Indonesia juga menyabet satu medali perak atas nama Andrie Safargie dari SMK Teknika Cisaat Sukabumi, Jawa Barat, bidang lomba prototype modelling. Indonesia juga meraih sebanyak delapan medallion of excellence bagi peserta yang meraih nilai di atas 500 poin. Berdasarkan total nilai Indonesia berada di posisi 11 dari sebanyak 47 negara peserta dan diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta tersebut. Indonesia berhasil menyisihkan Australia di peringkat 12, Austria (13), Swedia (14), Cina (15), India (16), Singapura (17), Thailand (18), Kolombia (19), dan Belanda (20). Adapun Amerika Serikat di posisi 23, sedangkan Negara tetangga Malaysia di posisi 28. Prestasi Indonesia dalam ajang ini makin meningkat tiap tahun. Pada tahun 2011 di London, Inggris, tim Indonesia berhasil meraih satu medali perunggu bidang mobile robotic. Di bidang seni, Desnya Medeka Pertamita dari SMAN 1 Wonosobo, Jawa Tengah, berhasil meraih medali emas pada ajang Festival Seni Internasional tingkat SMA ke 14 atau The 14th International High School Arts Festival yang berlangsung di Tokyo, Jepang, 28 Juni-1 Juli. (adv)

Ganjar Satrio Peraih Emas di World Skill Competition 2013

Saingan Berat, Hanya Bermodal Ketelitian Lagu Indonesia Raya nyaring terdengar di salah satu sudut terminal kedatangan luar negeri, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa (9/7). Warna merah putih pun tampak mendominasi dari kejauhan, menyambut kedatangan rombongan yang juga memakai atribut merah putih. Rombongan itu adalah para siswa SMK, yang baru saja tiba dari Leipzig, Jerman, untuk mengikuti kompetisi internasional, World Skill Championship (WSC). Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mustaghfirin Amin menghampiri ke-32 siswa SMK itu. Mengalungkan karangan bunga kepada salah seorang siswa peraih medali emas bidang Graphic Design Technology WSC. Dia adalah Ganjar Satrio. Pengalungan bunga pun dilakukan kepada Andrie Safargi, peraih medali perak bidang Prototype Modeling. Diikuti, pengalungan bunga terhadap delapan siswa peraih Medalion for Excellence. Ganjar merupakan siswa lulusan SMK Negeri 3 Kasian, Bantul. Pengenalannya terhadap dunia desain saat sekolah menengah pertama (SMP) membawa kecintaan dia terhadap dunia desain. Ketika diwawancarai, Ganjar dengan antusias menceritakan pengalamannya selama mengikuti kompetisi. Anak kedua dari dua bersaudara ini menjelaskan terdapat empat modul yang harus dikerjakan selama empat hari. Cakupan modul adalah packaging, majalah, editorial, dan advertising. Adapun waktu pengerjaan selama lima jam, untuk masing-masing modul. Ganjar mengungkapkan pentingnya kesiapan mental yang dimiliki saat mengikuti kompetisi. Ia mengakui tidak memiliki bayangan apapun terhadap soal yang akan dikerjakan. “Saat mendapatkan modul, saya memang diberikan lima jam waktu pengerjaan, tapi hanya 10 menit untuk membaca soal, 15 menit untuk mendiskusikan bersama pembimbing, sisanya saya mengerjakan sendiri,” katanya. Menurut Ganjar, indikator keberhasilan tiap peserta adalah adanya kesesuaian hasil pengerjaan modul peserta, dengan permintaan soal dalam modul. Dia mencontohkan, terdapat permintaan untuk mengerjakan kemasan teh dengan tema mediation, happiness, dan relaxation pada salah satu modul. Untuk modul tersebut, Ganjar memvisualisasikan dengan warna-warna tertentu. “Untuk mediation tea pakai warna biru, kalau tidak salah happiness itu saya pakai warna orange, dan relaxation pakai warna ungu,” ujarnya. Pada saat pengerjaan modul majalah, Ganjar diminta untuk dapat memvisualisasikan cover majalah bisnis. “Disitu saya pakai desain dewasa, simple, yang mewujudkan bisnis. Terus terang saya tidak yakin menang, karena saingannya semua berat, tapi yang saya lihat ketelitian sangat diperhatikan, mungkin itu keunggulan saya, makanya mendapat emas,” beber Ganjar.

(83)


PMU, Menyiapkan Generasi 100 Tahun Indonesia Merdeka

K

apan Kemerdekaan Indonesia memasuki 100 tahun? Tahun 2045, tiga puluh dua tahun lagi. Waktu yang relatif singkat bagi usia anak manusia. Mereka yang kini berada di jenjang SMP-SMA akan menjadi generasi 100 tahun Indonesia merdeka, berusia antara 40-55 tahunan. Di tangan merekalah kelak bangsa dan negara ini dijalankan. Untuk itu, agar tidak terlambat, persiapan pun harus dilakukan. Inilah antara lain kenapa Program Pendidikan Menengah Universal (PMU) diluncurkan. Dukungan terhadap program PMU juga diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat menyampaikan sambutannya pada acara Kongres PGRI dan Kongres Guru, 3 Juli lalu. Pesan Presiden kepada para guru untuk mensukseskan program pendidikan menengah universal serta kurikulum yang lebih tepat. “Saudara adalah pelaku yang mengubah jalannya sejarah, karena Indonesia akan memiliki sistem pendidikan selama 12 tahun dengan kurikulum yang lebih tepat. Pak Nuh mengatakan, kalau

(84)

itu dijalankan tidak perlu menunggu sampai tahun 2040, terlalu lama, agar angka partisipasi kasar sekolah menengah mencapai 97%,� kata Presiden. PMU adalah program yang sangat strategis untuk pembangunan bangsa Indonesia di masa depan dalam rangka menyiapkan generasi 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Program yang sangat strategis untuk adik-adik kita, untuk bangsa kita ke depan, kata Mendikbud Mohammad Nuh dalam acara peluncuran PMU, Selasa, 25 Juni lalu. Salah satu latar belakang PMU, adalah adanya potensi jumlah penduduk usia produktif yang sangat besar di Indonesia dalam beberapa dekade ke depan. Pertanyaannya adalah, apakah populasi usia produktif ini nanti menjadi bonus demografi atau bencana demografi, tentu kita ingin menjadikannya bonus demografi. Selain itu, program PMU merupakan kesinambungan atas keberhasilan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Program ini diharapkan dapat mempercepat kenaikan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah.


Konsekuensi logis dilaksanakannya kebijakan PMU, Pemerintah mulai tahun ajaran 2013/2014 menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pendidikan menengah. Nilai nominalnya sebesar Rp 1 juta per siswa per tahun untuk seluruh siswa sekolah menengah, baik negeri maupun swasta Sampai tahun 2012, APK pendidikan menengah baru sebesar 78,9%. Dengan PMU, ditargetkan pada tahun 2020 APK pendidikan menengah dapat meningkat menjadi 97%. Sebagai konsekuensi logis atas dilaksanakannya kebijakan PMU, Pemerintah mulai tahun ajaran 2013/2014 akan

menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pendidikan menengah. Nilai nominal BOS tersebut sebesar Rp 1 juta per siswa per tahun untuk seluruh siswa sekolah menengah, baik negeri maupun swasta. Selain BOS, akan dilakukan pembangunan unit sekolah baru (USB) dan ruang kelas baru (RKB), serta peningkatan kualifikasi dan kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan menjadi bagian tidak terpisahkan dari program PMU. Mulai tahun 2014 Kemdikbud memprogramkan pembangunan USB minimal 500 unit dan sekitar 10 ribu RKB, agar bisa menampung tambahan 400.000 siswa baru. Usaha lain untuk menyuskeskan PMU adalah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, antara lain dengan kepala dinas propinsi dan kabupaten/kota, maupun dengan kepala daerah gubernur dan bupati/walikota, dalam memberikan komitmen pelaksanaan PMU, mengingat anggaran PMU cukup besar, sehingga pembiayaannya menjadi tanggungan bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan juga masyarakat. (adv)

(85)


{ HOT STUFF }

MWE Emperor 200 PC Workstation

FUTURISTIK! Itulah kesan pertama saat melihat MWE Emperor 200 PC WorkStation. Perangkat ini memberikan kenyamanan untuk mengoperasikan beberapa komputer secara bersamaan. MWE Emperor 200 yang berbentuk kalajengking ini dilengkapi dengan tiga layar LED 27 inci, kontrol menggunakan layar sentuh, serta sistem penyaring udara. Tempat duduk dan monitornya dapat disesuaikan dengan posisi duduk pengguna. Harga yang ditawarkan mencapai US$ 49.150 atau sekitar Rp 471 juta untuk versi standar.

MWE Lab dapat membuat perangkat sejenis dengan spesifikasi lebih canggih jika ada konsumen yang meminta. Workstation ini dapat dipesan di MWE laboratorium, dan setelah dipesan MWE Emperor 200 membutuhkan waktu pembangunan selama enam bulan. (86)


Dodge Tomahawk V10 Superbike Daimler Chrysler memperkenalkan Dodge Tomahawk V10 Superbike, sepeda motor yang sepadan dengan mobil. Dodge Tomahawk V10 Superbike menggunakan mesin hingga 8.300cc dengan konfigurasi 10V milik supercar Dodge Viper yang merupakan kebanggaan Chyrsler di awal 1990-an. Sepeda motor ini dapat dipacu hingga kecepatan 644 km/jam, hampir sama dengan kecepatan supercar. Bisa dibilang ini adalah sepeda motor tercepat yang ada saat ini.Untuk menjaga keseimbangannya dalam berakselerasi, motor ini menggunakan 4 roda yang membuat tampilannya lebih macho. Satu unitnya dibanderol dengan harga US$ 550.000 atau sekitar Rp 4,99 miliar. Harry Winston

Histoire de Tourbillon 4

Harry Winston, pembuat jam terbesar Swatch Group asal Swiss dan produsen jam tangan mewah, memperkenalkan Histoire de Tourbillon 4 watch. Pada seri keempat ini memiliki tourbillon tri-aksial yang membuat kinerja jam tangan ini luar biasa dan lebih akurat sepersekian detik. Selanjutnya, pengaturan multi-level dari kubah kristal safir dan mekanisme yang kompleks memperlihatkan miniatur metropolis mekanik. Histoire de Tourbillon 4 dibuat dalam jumlah terbatas, hanya 20 buah. Jam tangan ini dilengkapi dengan mesin, manual-winding movement Caliber HW4501 dengan 345 komponen dan tri-aksial tourbillon, serta memiliki 47 mm bantalan campuran emas putih dan Zalium. Bagian belakang yang sebagian terbuka juga merupakan campuran DLCfinished Zalium dan emas putih, dan bagian atasnya adalah emas putih dengan grip karet. Tampilan jam, menit, cadangan daya indikator 300 detik pada tourbillon dibuat tiga dimensi.

(87)


iPad Gold History Edition

Louis Vuitton Jewel Bag

iPad Gold History Edition, perangkat yang secara ‘hirarki’ buatan Apple ini dipoles lebih lanjut oleh perusahaan Inggris, Stuart Hughes sehingga tampil super mewah.

Butiran berlian dan selubung emas 24 karat di bagian cover menjadi tanda untuk mengukur tingkat kemewahan perangkat ini. Stuart Hughes juga membubuhi iPad Gold History Edition ini dengan bebatuan langka yang berumur 75 tahun.
Adanya unsur tulang dinosaurus T-Rex pada perangkat ini meskipun hanya 57 gram, dapat menegaskan bahwa hasil karya ini adalah sebuah masterpiece.

Dengan seluruh kemewahannya, Stuart Hughes membanderol iPad Gold History Edition seharga 5 juta poundsterling dan hanya dibuat sebanyak dua unit.

Louis Vuitton, salah satu pembuat handbag, travel bag dan aksesoris terkenal di dunia kini menghadirkan koleksi terbarunya yang merupakan salah satu handbag termahal di dunia. Desain Louis Vuitton jewel bag terinspirasi dari evening handbags dengan ukuran kecil dan juga merupakan tas kosmetik yang pertama kali diperkenalkan oleh para pengrajin permata di Perancis pada 1930an. Louis Vuitton jewel bag dikemas dari resin hitam, emas murni dan beberapa logam terbaik. Louis Vuitton jewel bag ini dibanderol dengan harga US$ 133.430.

Hasselblad Lunar

Hasselblad, brand asal Swedia ini menggandeng Sony untuk berkolaborasi menghasilkan Kamera Hasselblad Lunar. Memiliki sensor CMOS 24.3 megapixel, lubang bidik elektronik berteknologi OLED, sistem Navigasi TriNavi, layar fleksibel, hingga sistem mount lensa yang mendukung E-mount dan A-mount milik Sony. Hasselbald Lunar hadir dengan desain body klasik modern terbuat dari bahan metal yang dikombinasikan dengan material pilihan. Body dan hand grip-nya dapat dipesan secara khusus. Body-nya dapat dilapisi emas dan hand grip-nya tersedia dalam material bahan carbon fiber, titanium, kayu atau kulit asli. Karena itulah Hasselblad Lunar mendapat gelar The Ultimate Luxury Mirrorles Camera pada ajang Photokina. Hasselblad Lunar ini dibanderol dengan harga US$ 6.500.

(88)


WELCOME ABOARD lion air group f leet safety information exercises route map entertainment on board

(89)


LION AIR GROUP FLEET

Boeing 747 - 400 TOtAL 2 UNItS 506 SEAtS ECONOMY

Boeing 737 - 900 ER & 737 - 800 NG 89 UNITS IN SERVICE 737-900 ER 215 SEAtS ECONOMY 737-800 NG 189 SEAtS EcONOmy

Boeing 737 - 400 & 300 TOtAL 5 UNItS EcONOmy CLASS

Boeing 737 - 900 ER 4 UNItS IN SERVICE 152 SEAtS EcONOmy 12 SEAtS BUSINESS

Boeing 737 - 900 ER 4 UNItS IN SERVICE 156 SEAtS EcONOmy 12 SEAtS BUSINESS

ATR 72-500 & 72-600 24 UNItS 72 SEAtS

(90)


Penting Untuk Kenyamanan & Keselamatan Penerbangan Anda KARTU PETUNJUK KESELAMATAN

MATIKAN PONSEL Segera matikan ponsel sebelum memasuki pesawat terbang. Perlu diketahui bahwa untuk menjalankan beberapa fungsi pesawat modern ini banyak sekali tergantung pada gelombang radio. Termasuk diantaranya komunikasi dengan menara kontrol, navigasi dan pengaturan udara di dalam kabin. Gelombang radio yang keluar dari ponsel Anda dapat memengaruhi berbagai fungsi ini. Ponsel dapat diaktifkan kembali setelah berada gedung terminal. MEROKOK Peraturan pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detector asap di semua toilet dan akan dikenakan sanksi bagi yang melanggar peraturan. BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang-barang yang tidak bisa dibawa masuk ke kabin diantaranya senjata tajam, senjata api, korek api, petasan, tabung gas, baterai dan material lain yang mengandung magnet.

PERHATIKAN PERAGAAN PETUNJUK KESELAMATAN Ada baiknya Anda memperhatikan peragaan petunjuk keselamatan penerbangan yang dilakukan oleh cabin crew yang bertugas. Ini akan mempermudah bagi Anda untuk mengingat dan menggunakannya jika terjadi keadaan darurat. BACA KARTU PETUNJUK KESELAMATAN DENGAN CERMAT Selain memperhatikan peragaan petunjuk keselamatan oleh cabin crew, luangkan waktu barang sejenak untuk membaca dengan cermat kartu petunjuk keselamatan penerbangan yang terdapat di kantong kursi depan Anda PERANGKAT ELEKTRONIK Untuk laptop dan PDA boleh digunakan setelah lampu tanda sabuk pengaman dimatikan dan perangkat elektronik tersebut dengan menggunakan flight mode. Saat pesawat akan mendarat dan lampu tanda sabuk pengaman dinyalakan, maka semua perangkat tersebut harus dimatikan.

LAGs (Liquids, Aerosols and Gels) Ini penting untuk Anda ketahui dimana barangbarang bawaan Anda harus dibatasi jumlahnya yang bisa dibawa ke kabin. Barang-barang tersebut berupa cairan, aerosol dan gel, parfum, hairspray, pasta gigi, deodorant dan sebagainya. Sesuai standar keamanan penerbangan barangbarang tersebut boleh dibawa dengan jumlah per item 100 ml dan total seluruh item maksimal 1 liter. Semua barang tersebut harus dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan.

BADAN KEMBALI RILEKS Saat Anda duduk dengan posisi tegak yang cukup lama tentu badan Anda akan terasa pegal dan kaku. Agar badan kembali terasa segar dan santai beberapa gerakan ini dapat Anda lakukan sambil duduk di kursi pesawat.

Jika bepergian bersama putraputri Anda yang berumur 4-10 tahun silahkan minta majalah CUBBO ke cabin crew. Majalah CUBBO adalah inflight magazine anak-anak yang akan menemani penerbangan putra-putri Anda.

DVT (Deep Vein Thrombosis) adalah bekuan darah yang terbentuk di vena dalam, biasanya di kaki bagian bawah. Ini bisa terjadi karena duduk tanpa bergerak untuk jangka waktu yang cukup lama. Pembekuan darah ini bisa berkembang dan menimbulkan kondisi yang sangat serius. Karena itu, lakukanlah gerakan-gerakan sederhana seperti yang dijelaskan di atas untuk mengurangi resiko DVT sambil duduk di kursi pesawat. Perlu diketahui juga bahwa selama penerbangan udara dalam kabin sangat kering sehingga mudah sekali menimbulkan dehidrasi. Karena itu konsumsilah air minum yang cukup banyak untuk menjaga Anda agar tidak mengalami dehidrasi.

(91)


TIPS PACKING EFEKTIF Ketika sedang bepergian dengan menggunakan pesawat, tentunya ingin barang bawaan Anda aman dan selamat. Dalam hal ini mengemas barang bawaan menjadi sangat penting. Berikut adalah beberapa tips bagaimana mengemas barang bawaan yang lebih efektif agar barang bawaan aman sampai tempat tujuan.

Tentukan tas yang akan dipakai Sebelum bepergian tentunya Anda sudah menentukan berapa lama dan tujuan perjalanan Anda. Pilihlah tas atau koper berdasarkan lama waktu Anda bepergian dan tujuan perjalanan Anda. Pastikan tas atau koper yang dibawa cukup kuat dan tidak terlalu berat. Selain itu, pilih koper yang memiliki roda dan tuas panjang sehingga tidak merepotkan pada saat membawanya. Pilihlah koper yang sudah memiliki sistem kunci pengaman untuk mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan. Tentukan barang yang akan dibawa Tentukan barang yang akan dibawa berdasarkan itinerary perjalanan Anda. Buatlah checklist barang yang diperlukan agar tidak ada yang tertinggal. Bayangkan berapa kali Anda harus berganti

(92)

pakaian dan pakaian apa yang akan dikenakan. Cara ini efektif untuk menghindari salah kostum dan mengetahui berapa banyak pakaian yang akan dibawa. Beberapa tips untuk menentukan pakaian yang dibawa: - Pilih pakaian yang tipis. Jika Anda bepergian ke daerah dingin, jangan pilih jaket yang tebal atau menggembung. - Minimalkan pakaian yang dibawa. Anda dapat memakai celana yang sama untuk beberapa atasan. Dengan cara ini Anda dapat menghemat barang bawaan. - Cuci pakaian bila memungkinkan. Jika Anda melakukan perjalanan dalam waktu yang cukup lama, Anda dapat mencuci pakaian dan memakainya kembali. - Pertimbangkan untuk menggunakan disposable underwear. Dengan cara

ini Anda dapat mengurangi beban ketika pulang nanti, sehingga akan ada ruang untuk cinderamata atau oleh-oleh yang Anda beli selama bepergian. Susun barang seefisien mungkin Pisahkan pakaian, pakaian dalam, peralatan mandi, peralatan kecantikan, aksesori, obat-obatan, peralatan elektronik, dan lainnya agar dapat dimasukkan ke dalam tas dengan rapi dan memudahkan Anda ketika mencari barang yang Anda perlukan. Hindari membawa terlalu banyak tas Selain akan kerepotan ketika membawanya, besar kemungkinan tas akan tertinggal. Gunakan tas yang cukup besar untuk membawa semua barang bawaan. Pisahkan barang berharga ke dalam satu tas tersendiri yang selalu Anda bawa.


Mengapa Maskapai Penerbangan Membatasi Bawaan yang Masuk ke dalam Kabin? Seringkali pihak maskapai penerbangan meminta agar barang dimasukkan ke bagasi ketika Anda sedang check in, sedang menunggu boarding, atau bahkan ketika sudah berada di dalam pesawat. Mengapa pihak maskapai tersebut membatasi barang bawaan?

Jangan simpan barang berharga di dalam bagasi Apapun maskapai penerbangan yang Anda gunakan, jangan sampai menyimpan barang berharga pada tas atau koper yang akan ditaruh di bagasi. Jika barang Anda hilang dan akan diganti, pihak maskapai membutuhkan waktu untuk memprosesnya sampai barang bawaan Anda kembali. Untuk itu simpan uang, dokumen, gadget, dompet, perhiasan, dan barang berharga lainnya di dalam tas yang selalu Anda bawa. Kenali peraturan bagasi di maskapai penerbangan yang digunakan Sesuaikan barang bagasi dengan peraturan yang ada di maskapai penerbangan yang Anda gunakan karena setiap maskapai penerbangan mempunyai peraturan yang berbeda mengenai ukuran dan berat barang yang dapat dibawa masuk ke dalam kabin. Pada umumnya berat yang diperbolehkan adalah 7kg dengan ukuran maksimum 20 x 30 x 40 cm. Agar bawaan tidak diturunkan ketika sudah berada di dalam pesawat dan mengganggu perjalanan Anda, pastikan barang bawaan sesuai dengan peraturan tersebut. Setelah barang bawaan siap, saatnya berangkat. Selamat menikmati perjalanan Anda.

MAX

40x20x30cm

MAX

7 kg Kapasitas Overhead compartment (tempat menaruh barang di cabin pesawat) mempunyai batasan ukuran dan berat tertentu. Jika melebihi kapasitas tersebut, tentunya akan menyebabkan compartment tidak dapat ditutup bahkan bisa jadi ambruk jika beban terlalu berat. Tentunya hal ini dapat membahayakan perjalanan Anda. Perhitungan berat Proses pemberangkatan pesawat merupakan proses yang memerlukan perhitungan dengan keakuratan yang tinggi. Barang bawaan yang masuk dalam bagasi telah melalui proses penimbangan. Berat tersebut akan dilaporkan kepada pilot yang sedang bertugas. Tidak seperti barang bagasi, barang yang Anda bawa ke dalam kabin tidak ditimbang sebelumnya, sehingga jika membawa terlalu banyak barang ke dalam kabin, akan banyak selisih berat yang ‘di luar perhitungan’ sehingga dapat membahayakan keselamatan perjalanan. Pihak maskapai penerbangan telah memperhitungkan ‘jatah’ bawaan dengan mempertimbangkan kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang. Selayaknya penumpang mengikuti aturan tersebut agar nyaman dalam perjalanan dan selamat sampai tujuan.

(93)


ROUTE MAP LION GROUP

(94)


(95)


ENTERTAINMENT ON BOARD

LIFE OF PI 128 min - Adventure | Drama | Fantasy Seorang pria bernama Pi menceritakan kisahnya ketika ia berusia 16 tahun. Pi menjadi satu-satunya orang yang selamat dari karamnya kapal kargo yang ditumpanginya. Di atas sekoci, ia bersama hewan lainnya yang selamat, seekor zebra yang patah kakinya, seekor hyena, orangutan betina dan Harimau Benggala bernama Richard Parker. Sutradara: Ang Lee Pemain: Suraj Sharma, Irrfan Khan, Adil Hussain Rated: PG

PARKER

THE HOBBIT

THE BEST EXOTIC MARIGOLD HOTEL

118 min - Action | Crime

169 min - Adventure | Fantasy

Parker, seorang pencuri dengan prinsip unik. Ia

Bilbo Baggins, seorang Hobbit muda ditugaskan

tidak akan mencuri orang-orang yang dinilainya

oleh penyihir Gandalf untuk menemani tiga belas

Para pensiunan ini berharap bisa menikmati

tak bersalah. Dalam misi pencurian terbarunya, ia

kurcaci yang dipimpin Thorin Oakenshield dalam

sisa hidup mereka dengan santai tanpa harus

dihianati oleh crew nya sendiri hingga hampir mati.

sebuah perjalanan melintasi Middle-earth untuk

mengeluarkan uang terlalu banyak. Pilihan

Dengan bantuan Leslie, Parker kemudian mencari

merebut kembali Lonely Mountain, sebuah gunung

mereka jatuh pada sebuah hotel eksotik di India.

para crew penghianatnya yang akan melakukan

tempat tinggal mereka dari Smaug, sang naga.

Celakanya, tak semua impian bisa jadi kenyataan,

124 min - Comedy | Drama

pencurian besar-besaran.

termasuk impian para pensiunan ini. Sutradara: Peter Jackson

(96)

Sutradara: Taylor Hackford

Pemain: Ian McKellen, Martin Freeman,

Sutradara: John Madden

Pemain: Jason Statham, Jennifer Lopez

Richard Armitage

Pemain: Judi Dench, Tom Wilkinson, Bill Nighy

Rated: R

Rated: PG-13

Rated: PG-13


ICE AGE: CONTINENTAL DRIFT

THUPPAKKI

BOL BACHCHAN

88 min - Animation | Adventure | Comedy

165 min - Action | Crime | Thriller

149 min - Drama | Comedy

Manny, Diego, dan Sid memulai sebuah

Seorang kapten tentara dalam sebuah misi untuk

Abbas memasuki desa Ranakpur dan saat ia

petualangan lainnya setelah benua mereka hanyut

melacak dan menghancurkan sekelompok teroris

menyelamatkan seorang anak yang terperangkap

terapung. Dengan menggunakan sebuah gunung

beserta jaringan-jaringannya.

di dalam sebuah kuil, hidupnya dan seluruh

es sebagai kapal, mereka menghadapi berbagai

warga desa berubah. Abbas harus melakukan

makhluk dan bajak laut selagi mereka menjelajahi

Sutradara: A.R. Murugadoss

penyamaran yang membuatnya harus tampil

dunia baru.

Pemain: Vijay, Kajal Agarwal, Sathyan

dengan dua kepribadian yang berbeda.

Rated: PG-13 Stradara: Steve Martino, Mike Thurmeier

Sutradara: Rohit Shetty

Pemain: Aziz Ansari, Queen Latifah, Peter

Pemain: Ajay Devgn, Abhishek Bachchan, Asin

Dinklage, John Leguizamo

Thottumkal, Prachi Desai

Rated: PG

Rated: PG

QING CHENG ZHI LEI - THE ALLURE OF TEARS

DEAR ENEMY

LOVE IS CINTA

96 min - Romance | Comedy

125 min - Drama

111 min - Drama Derek, seorang managing director sebuah bank

Selepas SMA Ryan harus berpisah dengan

Tiga kisah cinta yang menyentuh. Setiap cerita yang

investasi, sedang sedikit cemas. Perusahaan

pacarnya, Cinta, tanpa mengucapkan kata “cinta”,

diperankan oleh berbagai pemain menceritakan

tempat ia bekerja sekarang berencana untuk

yang ditunggu oleh Cinta untuk kepastian dirinya.

tentang perasaan yang tersembunyi, kebingungan

menggabungkan perusahaan B. Masalahnya

Kecelakaan merenggut nyawa Ryan, tapi dia minta

dan keinginan generasi muda pada saat ini.

adalah mantan pacarnya, Amy bekerja sebagai

pada malaikat agar diberi waktu tiga hari untuk

konsultan keuangan di perusahaan B.

bisa menyatakan kata “cinta”.

Pemain: Dongyu Zhou, Aarif Rahman, Gigi Leung

Sutradara: Xu Jing-Lei

Sutradara: Hanny Saputra

Rated: PG-13

Pemain: Xu Jing-Lei, Stanley Huang Li-Hsing, Aarif

Pemain: Acha Septriasa,Irwansyah, Raffi Ahmad,

Lee Chi-Ting, Tan Han-Jin

Henidar Amroe

Rated: PG-13

Rated: PG-13

Sutradara: Chun-Chun Wong

(97)


(98)


(99)


(100)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.