JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r
JULI 2015
GLAMPING
BERKEMAH ALA BANGSAWAN
KINABALU
pUNCAK DI BALIK PUNCAK
SEJUMPUT GODAAN
TIDAK DIBAWA PULANG
NUSA LEMBONGAN
MEMBER OF
1
2
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
3
content 64
HOT STUFF
27 EDISI JULI 2015
REGULAR 02
Management
04
Cockpit’s Note
06
Spot Destination
57
Showcase
64
Hot Stuff
67
Welcome Aboard
78
Entertainment
8
44 4
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
50
AUTOMOTIVE
TRAVEL 8
Keistimewaan Kreta
16
Passilaga Tedong
58
DESTINATION 22
Kinabalu - Puncak di Balik Puncak
28
Muslim Quarter di Xi’an
34
Sejumput Godaan Nusa Lembongan
40
Glamping - Berkemah ala
Bangsawan
34
ART 44
Infinity in Flux - Semarak Seni dan
Selfie Art Jog 8
AUTOMOTIVE 50
Rolls-Royce ‘Wraith – Inspired By
Fashion’ - Paduan Fashion,
Power, Style & Drama
CHECK IN 58
Wapa Di Ume
60
Pullman Bali Legian Nirwana
62
Aston Sunset Beach Gili Trawangan
62 5
{ COCKPIT'S NOTE }
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H Tamu kami yang berbahagia, Pertama-tama, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Wings Air yang pada awal Juni menerima armada pesawat ke-50 dari 100 pesawat jenis ATR pesanan Lion Air Group. Demikian juga kepada saudara-saudara, Muslim di tanah air dan mancanegera, selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga pada bulan yang suci ini amal ibadah puasanya mendapatkan ridha-NYA. Tak lupa juga kami mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah� yang jatuh di pertengahan bulan ini. Seperti biasanya menjelang liburan Idul Fitri akan terjadi lonjakan jumlah penumpang. Agar perjalanan mudik Anda terasa nyaman sebaiknya persiapkan perjalanan mudik tersebut jauh hari sebelumnya. Untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang ini, kami telah melakukan berbagai persiapan. Tentu, persiapan sumber daya manusia, kesiapan armada pesawat, hingga pembukaan rute baru. Demikian juga kami telah membuka penerbangan dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, selain dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta. Kami berharap dengan pengembangan rute ini mampu membantu memperlancar perjalanan mudik penumpang sekalian. Akhir kata, selamat berlibur dan menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air.
Salam, Capt. Achmad Luthfie
6
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY Capt. Wisnu Wijayanto DIRECTOR OF OPERATION Capt. Syahreza DIRECTOR OF TECHNICS Rudi Hartono DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait
COVER HIT Kinabalu - PUNCAK DI BALIK PUNCAK
CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, SH, MH
FOTO A GENER WAKULU
CONTRIBUTORS BEKTO SUPRAPTO
Purnawirawan Polri, mantan Waka Bareskrim Polri. Belajar fotografi untuk kepentingan tugas yaitu Scientific Crime Investigation, setelah pensiun melanjutkan hobby travelling sambil memotret hal-hal yang dianggap menarik.
YuSuF AHmAD
Fotografer jurnalistik, alumni Jurnalistik Universitas Hasanuddin, Makassar. Memulai karier fotografi tahun 1998 di Harian Fajar, Makassar. Menjadi Editor foto harian Tribun Timur Makassar selama tiga tahun. Bergabung dengan Kantor Berita Reuters tahun 2003 hingga sekarang.
TOTO SANTIKO BUDI
Fotografer lepas, tinggal di Jakarta. Mengawali karir di Surabaya, tahun 2000. Sebagai staf foto Harian Radar Surabaya. Tahun 2005 bergabung dengan Jiwa Foto Agency Jakarta. Sejumlah karyanya pernah dimuat media lokal maupun Internasional, seperti koran Tempo, National Geographic Indonesia dan Destin Asia.
A GENER WAKULU
Mantan wartawan yang jadi wiraswasta, masih menekuni kegemaran menjelajah alam termasuk mendaki gunung dan menyelam.
Inflight Magazine of Batik Air
Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Solichin M. Awi, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer Richard Archie, M. Saleh Hanif, Dian Permatasari Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin
Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com hotline 0821 10 88 22 00 Printed by Mega Indah
CHECK OUR DIGITAL COPY @
www.issuu.com/batikair.magazine
7
{ SPOT DESTINATION }
8
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Pesona Bunga Tulip Taman bunga Keukenhof berada di dekat Kota Lisse, sekitar 37 km di barat daya Kota Amsterdam. Menariknya, setiap tahun ada sekitar tujuh juta bunga yang ditanam di area taman seluas 32 hektar ini bermekaran sangat indah di kala musim semi tiba di Belanda. Taman ini menjadi tempat yang tepat untuk menikmati pesona berbagai jenis bunga tulip yang beraneka warna. Selain bunga tulip, di Garden of Europe ini juga bisa ditemui aneka jenis bunga lainnya seperti lavender, chrysanthemum, daffodil, mawar, dan lain sebagainya yang tentu sangat menawan. Foto Bekto Suprapto
9
{ TRAVEL }
Keistimewaan
Kreta 10
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Matala caves, gua-gua purba dengan pesona sunset. Disini tempat orang dulu bersembunyi saat pecah Perang Dunia.
Kontur alam pulau terbesar Yunani ini sangat bervariatif. Sungai, danau, ngarai, hingga gunung bersalju dimilikinya. Singkatnya, ia memadukan hal-hal kontras dalam balutan sejarah yang memberi landasan bagi peradaban Eropa. TEKS & FOTO VALENTINO LUIS
11
D
engan sigap Panagiotis memindahkan tiga pot tanaman hijau dan menaruhnya di depan pintu kamar. Seketika pintu itu pun tampak artifisial, kehilangan fungsinya sebagai akses masuk. ‘’Selesai. Sekarang kamu bisa masuk lewat pintu samping dan
12
dapatkan kamar seperti maumu,” katanya dengan senyum lebar. Saya terperangah. Cerdik nian dia memutar otak. ‘’Endaxi, baiklah. Begini lebih bagus,” ujarku. Setelah terlunta cukup lama di Piraeus-Athena, dilanjutkan berlayar semalaman ke Heraklion tanpa cukup tidur, saya kehilangan semangat bergerilya dari
penginapan ke penginapan, hal yang memberi kesenangan tersendiri saat berkelana. Makanya begitu tiba di Kreta, saya ingin selekasnya saja mendapatkan kamar. Di pelabuhan berjejer banyak akomodasi. Namun, insting frugalku mengisyaratkan mencari kamar di gang-gang kecil
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(kiri) Koules Fortress Heraklion ; (kanan) Lorong sempit tempat warga memajang cenderamata
belakang yang ramai bertulisan ‘’Rent Room’’. Insting itu pula yang mempertemukan saya dengan Panagiotis, salah satu juragan losmen. Dia menawarkan kamar paling depan, namun saya kurang sreg dengan sistem pintu ganda, terutama pintu depan yang langsung bersisian dengan jalan. Panagiotis
tak hilang akal. Kecerdikan mendorongnya menutupi pintu itu dengan meletakkan tiga pot tanaman rimbun. Saat ekonomi negara Yunani dililit krisis panjang seperti sekarang, aksi Panagiotis barusan merupakan trik sederhana nan jitu. Jika tak mau kehilangan calon penyewa yang sudah berdiri di depan mata, kita harus berpikir dan bertindak cepat. ‘’Orang boleh mencibir negara ini, tapi resesi tak akan mengubah penduduk Kreta menjadi pengemis galau. Kamu tahu, Eropa belajar politik dan tahu sejarah dari nenek moyang kami,’’ Panagiotis berkata dengan santai namun implisit. ‘’Teguklah Mythos, biar tidurmu ringan,” dia menyodorkan sebotol minuman dingin berembun. Mythos merupakan merek bir populer di Kreta. Harga setengah liternya tak sampai satu euro. Bangun dari tidur, Panagiotis membekali saya peta, memudahkan untuk menapaki bagian-bagian penting Heraklion,
semisal mampir ke Alun-alun Plateia Anglon di dermaga tua berhias benteng Koules Venetian, lalu ikut keramaian pusat kota tempat anak-anak bermain Air Mancur Empat Singa, Morosini Fountain, yang tak jauh dari Gereja Agios Markos. Kota ini dikelilingi tembok dari abad ke-16, tapi isinya lebih modern dari perkiraan saya sebelumnya. Agak beda nuansanya dari kota-kota lain di Yunani. Yang menarik, wajah-wajah penduduknya yang ‘’bersemangat’’, jauh dari kesan depresif atau muram. Ya, Panagiotis benar. Keceriaan Chania Kreta tidak hanya berstatus sebagai pulau terbesar di Yunani (8.303 km persegi), tapi juga memainkan peran historis penting. Di sinilah cikal bakal Peradaban Minoan yang digadang sebagai peradaban paling maju di Eropa, hampir 3.000 tahun sebelum Masehi silam. Tak cuma itu, pulau ini juga diakui sebagai tanah
13
“
Pulau ini memang rebutan banyak bangsa. Untungnya, setiap
“
pengaruh baru dari luar yang datang tidak serta merta menghilangkan yang sudah ada. Modernitas difilter dengan hati-hati. (kiri) Pantai bersih dengan tanjung eksotis; (kanan atas) Taverna-taverna yang ramai penjungung; (kanan bawah ) Jejeran hotel serta kafe di sekitar dermaga Chania
kelahiran sejumlah dewa-dewi terhormat dalam mitologi Yunani. Sebut saja Zeus, Artemis, maupun Apollo. Dalam sejarah perkembangan Agama Kristen pun Kreta menjadi lokasi penyebaran Injil pertama sebelum meluas ke seantero Eropa. Sebagai destinasi wisata, nama Kreta punya tempat lebih istimewa ketimbang pulau-pulau lainnya. Mungkin pelancong Asia memfavoritkan Santorini. Namun, jika membandingkan keduanya secara saksama, Santorini tak lebih dari sekadar pulau kosong yang mencari perhatian lewat bangunan-bangunan putih yang tergantung di bibir tebing. Kontur alam Kreta sangat variatif. Sungai, danau, ngarai, hingga gunung bersalju dimilikinya. Dalam kunjungan ke sejumlah tempat sepanjang jarak antara Heraklion hingga Chania, kemolekan pulau berpeduduk 650.000 jiwa itu begitu memikat. Padahal itu baru dua kota di pesisir utaranya yang saya lihat. Susah mencari persamaan Kreta dengan tempat lain. Ia
14
memadukan hal-hal kontras. Pikirkanlah, kita melintasi sebuah jalan lengang di tepi laut nan biru bening, sementara di sisi lainnya berjejer pegunungan menjulang dengan putih salju tapi bersuhu udara hangat khas Mediterania. Pikirkanlah puing-puing kuil kuno berumur ribuan tahun. Ada yang berserak di lahan kosong tanpa siapa pun, ada yang tegak berdiri dibekap sejuk hijau pepohonan teraliri air. Keceriaan menyambut saya manakala tiba di Chania, kota terbesar kedua di Kreta. Saya suka setting kota ini dengan bayang undak pegunungan Lefka Ori sebagai mahkotanya. Dinding bangunan-bangunan di Chania berlumur cat beda warna. Orang mengenakan pakaian longgar, rata-rata putih, menimbulkan kesan rileks. Apalagi penginapan di sini diberi nama-nama indah. Membacanya saja sudah seperti dibawa ke dunia telenovena. Chania lebih kental bernuansa Venetian, struktur kotanya klasik elegan. Mercusuar dari bebatuan putih, alur jalan setapak, mansion
bekas hunian kaum bangsawan maupun saudagar. Rata-rata hadir sejak abad ke-15. Namun, tidak semata-mata Venetian karena pengaruh Byzantine juga hadir nyata lewat gereja-gereja Orthodoks serta bekas benteng. Tak ketinggalan, peninggalan Kekaisaran Ottoman Turki dari tahun 1600-an yang terwakili oleh masjid serta kastil tua. Pulau ini memang rebutan banyak bangsa. Untungnya, setiap pengaruh baru dari luar yang datang tidak serta merta menghilangkan yang sudah ada. Modernitas difilter dengan hati-hati. Beda dengan kota-kota di Indonesia yang cenderung mudah terkonversi secara masif sehingga unsurunsur otentiknya mengabur. Mungkin Yogyakarta dan Solo yang masih kuat memertahankan aura lokal. Parade Pantai-Pantai Eksotis 3S: Sun, sea, and sand telah menjadi trade mark kepulauan Yunani. Tak ketinggalan di Kreta. Malah, bisa dibilang Kreta
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
15
16
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
merupakan tempat sesungguhnya jika mendamba ketiga hal tersebut. Jumlah pantai indahnya bejibun mengelilingi pulau. Jaraknya pun bersisian hanya dipisahkan oleh tebing atau tanjung. Semacam parade eksotis. Untuk pantai-pantai di seputaran Chania, dengan komposisi pasir putih bersih, laut biru bening, dan topografi bagus, letaknya tak begitu jauh dari pusat kota. Akses ke pantaipantai ini juga mudah karena telah terhubung oleh sarana transportasi publik seperti bus yang haltenya langsung menuju ke pantai. Saat menilik Balos Beach di Tanjung Gramvoussa, Elafossini Beach, Falassarna Beach, dan mengantar terbenamnya surya dari Matala Caves yang menghadap ke lautan, saya merasa orang-orang Kreta memiliki segala yang mereka butuhkan, bahkan lebih. Mereka juga telah menciptakan sejarah yang memengaruhi penjuru Eropa, namun tetap menikmati hidup sebagai orang Kreta sejati. Mereka empunya keistimewaan. Jadi, yang ditulis novelis Inggris HH Munro bahwa “the people of Crete unfortunately make more history than they can consume locally� agaknya perlu direvisi. Pemancing asyik menanti tangkapannya
17
{ TRAVEL }
18
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Passilaga Tedong
Tradisi Kedekatan Masyarakat Toraja Dengan Kerbau TEKS & FOTO YUSUF AHMAD
19
20
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
21
22
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
23
{ DESTINATION }
KINABALU
PUNCAK di Balik PUNCAK
Dari kejauhan di Lembah Kundasang, puncak sesungguhnya Gunung Kinabalu, Low’s Peak, belum tampak. Ikon yang justru menjadi sasaran jepretan kamera para pendaki adalah South Peak. Pendakian hari terakhir pun berlangsung ‘’mulus’’ sebelum guncangan gempa pada 5 Juni yang mematahkan salah satu ikon Kinabalu, Donkey Ears Peak. TEKS & FOTO A GENER WAKULU
24
JULI 2015
J
ika dihitung sepintas, Kinabalu sebenarnya menempati urutan kedelapan gunung tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Posisi satu-dua milik Hkakabo Razi dan Gamlang Razi di Myanmar, yang berketinggian 5.000-an meter dari permukaan laut (mdpl). Belum lagi barisan puncak tinggi di Pegunungan Jaya Wijaya di Papua, Indonesia. Namun, gunung-gunung lain tersebut tidak dikelola secara terbuka untuk wisata. Tidak available setiap saat. Dalam kacamata wisata, jadilah Kinabalu gunung tertinggi yang dibuka untuk umum dengan sokongan industri wisata profesional sehingga menjadikannya destinasi internasional secara massal.
Malam itu kami di Lembah Kundasang. Bisa dibilang lembah itu mirip sebuah desa modern di kaki Kinabalu. Dari Pine Resort tempat kami bermalam, pemandangan ke arah Gunung Kinabalu yang setinggi 4.095,2 mdpl terbentang luas. Lingkungan alam Gunung Kinabalu tidak berbeda dengan Indonesia. Bisa dimaklumi karena berada di belahan utara Pulau Kalimantan, tapi masuk wilayah Negara Bagian Sabah, Malaysia. Kundasang merupakan kawasan penghasil sayur-mayur dan buah. Penduduknya cenderung menyebut diri sebagai orang Borneo. Bukan Kalimantan. Bukan pula Melayu atau Malay. Sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Site), Kinabalu Park —bagian dari Sabah Park— dikelola oleh Sutera Sanctuary
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Lodges. Di pelataran Kinabalu Park Headquarters (HQ) kami mulai senam pemanasan. Di pelataran itu terdapat timbangan untuk mengukur bobot ransel maupun kargo porter. Pendaki disarankan membawa beban tidak lebih dari 8 kg. Padahal bobot ransel saya tercatat 11 kg. Sementara tarif porter dihitung berdasarkan beban yang mereka bawa saat pendakian. Tarif per kg dipatok 12 ringgit malaysia (RM) dan yang dibawa minimal 10 kg. Para porter di sini tidak hanya lelaki tinggi besar yang siap
Para pendaki menuruni Low’s Peak di samping South Peak
25
(kiri) Gunung Kinabalu dilihat dari Pine Resort, Kundasang ; (kanan) Jalur menanjak terus dari pos Layang-layang menuju Villosa
memikul. Banyak juga perempuan berusia 20-30 tahun, bahkan ada remaja putri yang masih berusia 16 tahunan. PENDAKIAN DUA FASE Terbiasa membaca strategi mendaki gunung tinggi, saya berpikir pasti tidak bisa sekali perjalanan. Begitu pula yang berlaku untuk mendaki Kinabalu. Butuh dua fase. Pertama, dari bawah ke tengah, yaitu dari Timpohan Gate ke Laban Rata, disambung fase kedua esok harinya dari Laban Rata ke puncak tertingginya. Setelah kami bandingkan, ternyata fase pertama dari Timpohan Gate (1.866 mdpl) ke Laban Rata (3.272 mdpl) lebih berat ketimbang dari Laban Rata menuju puncak. Begitu keluar dari Timpohan, sebenarnya ada ‘’bonus’’ berupa
26
turunan dan Carson Waterfall. Sampai sini perjalanan masih serupa piknik. Memulai pendakian nyaris pukul 10.00, target kami tiba di Laban Rata setelah enam jam pendakian, yaitu sekitar pukul 16.00. Itu pun dikalkulasi makan siang dengan bekal lunch pack di Pos Layang-Layang (2.702 mdpl) sekitar pukul 12.30. Namun, kesalahan mengatur irama awal membuat target kami meleset. Hampir pukul 14.00 kami baru bisa makan siang di Layang-Layang. Itu pun belum semua bersantap karena dari 10 anggota tim masih beberapa yang ‘’merambat’’ di bawah Layang-Layang. Saat vegetasi tersibak, deretan Puncak Kinabalu nan menjulang pun mulai tampak. Di Pos Pendakian Villosa pada ketinggian 3.052 mdpl, anggota tim mulai lengkap.
Pendakian Kinabalu merupakan campuran beberapa tipe trek, baik tangga kayu, tanah batu teratur, tanah batu tak beraturan, batu solid, batu berbatuan tali pengaman, hingga tumpukan batu menjelang puncak. Sepintas tangga itu terlihat menyenangkan, tertata rapi. Namun, bagi pendaki alam, tangga kayu itu berubah menjadi ‘’menjengkelkan dan menyakitkan’’ saat turun karena pendaki gunung lazim memilih jalan yang dinamis untuk melangkah, bukan teratur. Di sini fungsi tongkat metal untuk menahan laju bobot dan tekanan pada lutut saat turun. Rute Timpohan hingga Layanglayang tergolong cukup berat. Rute Layang-Layang menuju Laban Rata lebih berat lagi, apalagi saat kami merayap mendekati Laban Rata sudah di ujung petang dan gelap. Oksigen menipis. Pepohonan tidak
JULI 2015
lagi menyemburkan oksigen, melainkan karbondioksida sebagaimana siklus fotosintesisnya. Untuk referensi, Gunung Kinabalu merupakan rumah bagi 5.000-6.000 spesies tanaman, 326 spesies burung, serta lebih dari 100 spesies mamalia. Situasi tak terduga ketika memasuki Laban Rata. Sebuah restoran di sini telah dipenuhi orang. Para anggota tim berkumpul di meja. Begitu cepat makanan yang dimasak para koki di Laban Rata tersaji. Luar biasa. Namun, yang tak terduga pula, selera makan kami ambruk, bahkan cenderung hilang. Capcay, mi goreng, ayam kuah kecap, serta tumis daging sapi malas kami sentuh. Karena tuntutan menjaga kondisi tubuh, kami paksakan makan meski sedikit. Telur dan buah menolong, tetapi nasi sulit masuk.
‘’Sepertinya kita sudah habis-habisan mendaki tadi. Sampai di sini semua terasa layak. Sekarang, bagaimana kita bisa tidur?� kata Arsyal Dahlan, pendaki dari Indonesia. Laban Rata merupakan rest house induk untuk sekumpulan rest house lainnya. Di sini juga terdapat beberapa rest house lainnya pada ketinggian berbedabeda, seperti Waras Hut (3.244 mdpl), Pendant Hut (3.289 mdpl), Panar Laban Hut (3.314 mdpl), dan yang tertinggi Gunting Lagadan Hut (3.323 mdpl). Kami bermalam di Pendant Hut, yang sebenarnya untuk para pendaki yang mengambil paket Vie Ferrata, rute khusus di sekitar puncak bagi para petualang atau lebih tepatnya untuk adrenaline junkies. Rute itu khusus untuk yang berstamina prima dan
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
bermodal kemampuan technical climbing. Saat kami turun dari puncak dan kembali ke Pendant Hut untuk mengambil barangbarang, tampak seorang pendaki perempuan dipapah dengan kruk. Kaki kirinya dijepit sepasang papan tipis agar tetap lurus. Kecelakaan pemanjatan Via Ferrata bukan pemandangan aneh di sini. PUNCAK TERTINGGI, BUKAN TERINDAH Sebelum lelap di Pendant Hut, Alfira, koordinator pemandu kami yang ditemani Ramin dan Ramzee, mewanti-wanti kami agar tidur paling lambat pukul 21.00 karena akan dibangunkan pukul 01.30 dini hari untuk bersiap mendaki menuju puncak. Barang bawaan juga mesti disiapkan, seperti ransel kecil berisi hanya air minum, snack, kamera, serta jas hujan.
27
Karena mual, berkaki-kali saya turun menuju toilet di lantai bawah. Kondisi ini dilihat kawankawan sekamar saya. Seperti saya, mereka juga berbaring dan berusaha memejamkan mata, tapi tidak bisa. Saat dibangunkan, kami masih agak bingung, mendaki atau tidak, lantaran tidak seorang pun bisa tidur. Bagaimana bisa mendaki puncak yang masih 2 km menanjak serta elevasi 700-800 meter? Bisa dibilang kami positif terkena altitude mountain sickness, namun kami putuskan bergegas. Early breakfast berupa roti dan minuman telah menanti di ruang tengah Pendant Hut. Yang ‘’kritis’’ pada fase pendakian ini adalah mencapai Sayat-Sayat pada ketinggian 3.668 mdpl. Pos ini merupakan checkpoint menuju kawasan Puncak Kinabalu. Fisik dan mental kami kerahkan guna mencapai SayatSayat karena checkpoint itu ditutup pukul 05.00 pagi. Lewat dari itu, pendaki tidak diperkenankan masuk kawasan puncak. Tepat pukul 03.00 kami tinggalkan Pendant Hut, lalu full effort menuju Sayat-Sayat. Alhamdulillah, pukul 04.30 kartu kami telah ‘’dicontreng’’, diizinkan melewati checkpoint. Medan dan pemandangan kawasan Puncak Kinabalu mulai terbentang. Bebatuan menjadi sajian utama kawasan puncak. Bahkan bisa saya bilang bebatuan purba dalam formasi yang massif dan unik. Kalau membayangkan puncak gunung itu kerucut seperti Gunung Pangrango di Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP), Jawa Barat, saatnya mulai ditepis. Dilihat dari Kundasang misalnya, Puncak Gunung Kinabalu justru seperti dataran
28
tinggi dengan banyak ‘’tanduk’’ (puncak) megah sekaligus terkadang menyeramkan. Kinabalu memang memiliki banyak puncak. Puncak tertingginya, Low’s Peak, tidak terlihat dari bawah. Begitu menapaki dataran puncak dan melewati South Peak, baru puncak tertinggi itu tampak. Di sini, South Peak, bentuk kerucut runcingnya merupakan fenomena dan ikon target jepretan kamera. Bisa dibilang South Peak lebih indah ketimbang puncak tertinggi Kinabalu.
Menurut catatan, dataran Puncak Kinabalu kali pertama didaki oleh Hugh Low, administrator Pemerintahan Kolonial Inggris di Borneo pada Maret 1851. Dua kali Low mendaki Kinabalu. Namanya pun kemudian diabadikan sebagai nama puncak tertinggi Kinabalu. Gunung tersebut memiliki beberapa puncak. Dari kejauhan, yang terlihat jelas adalah Tunku Abdul Rahman Peak dan Donkey Ears Peak, atau South Peak (3.922 mdpl) di ujung selatan. Dinamakan
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(kiri) Tupai, salah satu hewan yang bisa diajak bercengkerama di setiap pos pendakian ; (kiri bawah) Seorang pendaki tengah mengamati rute pendakian di Kinabalu Park HQ ; (atas) Low’s Peak, puncak tertinggi Gunung Kinabalu. Para pendaki antri mendaki di sini
Donkey Ears lantaran bentuknya menyerupai sepasang telinga keledai. Ketika gempa melanda pada 5 Juni 2015, sehari setelah kami turun dari puncak, telinga selatan Donkey Ears pun patah. Rontoklah ikon itu oleh sejarah fenomena alam. Mendaki kian tinggi, formasi alam pun berubah perspektif. South Peak yang sebelumnya tampak menjulang sontak menjadi mini. Di sebelah kiri pada trek menuju puncak terdapat St John’s Peak (4.091 mdpl) dan Ugly Sister Peak (4.086 mdpl) di sebelah kanan. Jalan tengah adalah menuju kerucut tertinggi dengan konfigurasi tumpukan bebatuan labil. Inilah puncak tertinggi di Kinabalu, Low’s Peak (4.095,2 mdpl). Dari puncak ini puncak lainnya,
Alexandra Peak (4.003 mdpl), pun tampak. Begitu turun dan kembali di Timpohan Gate, Kinabalu Park HQ, atau Mesilau, jangan kaget yang telah mencapai puncak bakal diberi sebuah sertifikat full color. Yang tidak mencapai puncak, sertifikatnya berwarna hitam putih. Pertanyaannya, bagaimana otoritas di Kinabalu itu tahu seseorang sudah sampai puncak? Kalau mengukurnya hanya dari melewati checkpoint di SayatSayat, siapa tahu yang terjadi kemudian di tengah kawasan dataran puncak dengan begitu banyak orang? Bagaimana pula jika kita hanya duduk-duduk 20 meter di bawah puncak, sebagaimana seorang remaja Inggris yang tertahan 30 meter di
bawah puncak lantaran kesiangan karena sekitar pukul 07.30 pendaki sudah diminta turun dari puncak? Di sinilah peran mountain guides. Mereka menyaksikan langsung dari dekat yang terjadi pada para pendaki, lalu menginformasikannya ke Kinabalu Park HQ. Sesuai aturan Kinabalu Park, pendaki mesti ditemani mountain guides. Mereka dan porter di sini ratarata berbahasa Melayu dengan sedikit bahasa Inggris. Selebihnya dominan bahasa mereka sendiri, bahasa Dusun, yang memiliki hubungan antropologis dengan garis bahasa Suku Dayak di seluruh Kalimantan. Satu hal pasti, Kinabalu menyuntikkan resapan memori panjang bagi siapa pun yang pernah mendakinya.
29
{ DESTINATION }
Muslim Quarter di
Xi’an TEKS & FOTO BEKTO SUPRAPTO
30
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Bell Tower menjadi pusat berkumpul masyarakat maupun wisatawan, terlebih pada sore hingga malam 31 hari.
X
i’an, sebuah kota di Tiongkok, sangat bersejarah karena berkaitan erat dengan Jalur Sutra, merujuk jalan perdagangan serta pertukaran peradaban yang dimulai Tiongkok dengan Timur Tengah lebih dari 2.000 tahun silam. Kota ini berada di tengah-tengah China. Sekitar dua
32
jam perjalanan dari Guangzhou dan hampir tiga jam penerbangan dari Shanghai. Sejarah mencatat Jalur Sutra berpangkal dari Chang’an, Ibu Kota Kerajaan Tiongkok Kuno, zaman Dinasti Han pada abad pertama sebelum Masehi. Seiring pergantian dinasti yang berkuasa, Chang’an kemudian
disebut pula dengan Xijing, dan kini dikenal sebagai Xi’an, Ibu Kota Provinsi Shaanxi. Xi’an merupakan salah satu kota tertua di Tiongkok yang memiliki keterkaitan sejarah erat dengan agama Islam sejak Abad VII pada zaman Dinasti Tang. Statusnya sebagai bekas ibu kota kerajaan yang sangat besar
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Warga Xi’an yang beragama Islam keluar dari Masjid Besar Xi’an usai shalat ashar.
menyisakan sisa-sisa bangunan tembok besar mengelilingi kota. Tembok itu kini dibangun lagi di tempat asal dan dibuat semirip mungkin dengan aslinya, baik bentuk maupun ukurannya. MUSLIM QUARTER Sekitar 200 meter ke arah utara dari pusat Kota Xi’an terdapat
kawasan yang dikenal dengan Muslim Quarter atau Beiyuanmen. Di kawasan itulah komunitas Muslim di Xi’an berhimpun. Jumlah mereka sekitar 20 ribu orang. Muslim Quarter dikenal pula dengan nama lain, yaitu Huimin Street atau Muslim Street, berupa jalanan dari batu alam hitam yang bebas kendaraan bermotor
sepanjang 500 meter. Lebar jalan sekitar 10 meter. Sementara trotoar pada masing-masing sisinya selebar 4 meter. Kanan-kiri jalan ditumbuhi pohon besar nan rindang, sehingga para pejalan kaki merasa nyaman. Di sepanjang Muslim Quarter bisa didapati bangunan-bangunan khas Tiongkok, peninggalan Dinasti Ming dan Dinasti Qing, yang kini menjelma menjadi tokotoko serta aneka restoran. Konon, bangunan-bangunan itu dulu milik para diplomat maupun pedagang dari Arab dan Persia. Tak heran jika toko-toko serta aneka restoran itu dimiliki orang-orang Suku Uyghur (disebut pula Suku Hui, warga Tiongkok keturunan Arab dan Persia) yang beragama Islam. Muslim Quarter terdiri atas beberapa bagian, seperti Beiyuanmen Street, North Guangji Street, Xiyangshi Street, serta Dapiyuan Street. Kawasan Muslim Quarter selalu ramai dikunjungi wisatawan, khususnya pada sore dan malam hari. Di sini wisatawan berkesempatan menikmati wisata kuliner, perpaduan kuliner khas Tiongkok dengan Timur Tengah. Wajah-wajah pemilik serta karyawan toko dan restoran di sepanjang Muslim Quarter menggambarkan jelas perpaduan Tiongkok dan Timur Tengah. Kaum lelaki lazim berpenutup kepala warna putih layaknya peci haji di Indonesia. Perempuannya berkerudung. Sebuah pemandangan yang sangat kontras dengan umumnya warga wilayahwilayah lain di Tiongkok.
33
Barang-barang yang dijual di kawasan Muslim Quarter, antara lain, berbagai kerajinan suvenir khas Uyghur, buah-buahan kering, rempah-rempah khas Gurun Gobi, batu mulia, aneka makanan ringan, mainan anakanak, serta aneka masakan khas Muslim Tiongkok dari daging kambing (disebut yangrou dalam bahasa Mandarin) MASJID BESAR XI’AN Di Kota Xi’an terdapat 10 masjid. Yang paling terkenal dan sangat bersejarah adalah Masjid Besar Xi’an (Great Mosque of Xi’an). Panjang bangunan masjid itu 250 meter dengan lebar 47 meter. Sementara bangunannya terdiri atas beberapa bagian. Kali pertama masuk areal masjid, pengunjung akan menatap bangunan-bangunan seperti Kuil Buddha maupun Kong Hu Cu yang lazim ditemui di Tiongkok. Namun, jika diteliti saksama, dari tulisan berhuruf Arab pada bangunan serta gerbang menunjukkan tempat itu merupakan kawasan masjid. Keberadaan dan bentuk bangunan itu menunjukkan hubungan Islam dengan para penguasa Kerajaan Tiongkok Kuno. Bangunan di kawasan Masjid Besar Xi’an menunjukkan arsitektur zaman Dinasti Ming (1368–1644) serta Dinasti Qing (1644–1911). Karena sarat sejarah, Organisasi PBB untuk Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan (UNESCO) menetapkan Masjid
34
atas) Deretan kedai penjual makanan halal di daerah Muslim Quarter Xi’an ; (bawah) Turis asing sedang belanja
souvenir khas Xi’an
Besar Xi’an sebagai salah satu situs bersejarah yang dilindungi Pemerintah Tiongkok. Masjid Besar Xi’an terbuka untuk umum. Artinya, bisa dimasuki siapa pun setelah membayar tiket masuk 25 yuan (sekitar Rp 55 ribu). Namun, terdapat beberapa areal khusus yang tidak bebas dikunjungi, seperti tempat shalat, tempat mengambil wudlu, serta perkantoran. Betapa beruntung saya bertemu Haji Mohammad Noach, Imam Masjid Besar Xi’an. Selain
kepada saya, di halaman masjid sang imam juga sangat ramah menyambut siapa pun yang datang berkunjung. Mendengar ada warga Indonesia datang, Haji Mohammad Noach langsung menemui saya dan mencoba berkomunikasi dalam bahasa Melayu meski putus-putus. Rupanya ia pernah tinggal di Malaysia selama empat tahun. Sebagai warga Indonesia, saya merasakan sangat mendapatkan tempat spesial di hati orang-orang Uyghur di Xi’an.
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
35
{ DESTINATION }
Sejumput Godaan
NUSA LEMBONGAN
36
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Satu sisi dari Negeri Seribu Pura dengan pesona bahari yang santai dan natural. Menyingkap pantai tersembunyi, bergaul dengan kebersahajaan penduduk, atau memilih tertegun oleh drama alam. TEKS & FOTO VALENTINO LUIS
Senja di Devil’s Tears
37
(kiri) View khas di sekitaran Jungut Batu ; (kanan atas) Peselancar menyambut ombak ; (kanan bawah) Bawah laut Nusa Lembongan yang berwarna
S
eperti sedang mengejar mafia dalam adegan James Bond, speedboat Tanis Express meluncur cepat di permukaan selat Badung, Bali. Saya menduga-duga bagian bawah kapal hanya menyentuh sedikit punggung air. Selebihnya ia seolah melayang saja. Cipratan air asin membasahi badan para turis yang kebagian tempat di belakang. ‘’Kita tidak sedang menumpang banana boat, kan?� canda salah satu dari mereka. Tak sampai sejam menderu, akhirnya kami merapat pelan di Jungut Batu, berdecak kagum melihat biru bening laut berhias koral. Kelihatannya pilihan saya bertandang ke Nusa Lembongan bukan pilihan yang khilaf meski muncul secara mendadak.
38
Orang bilang, berpelesir ke Bali hampir sama dengan berbelanja ke supermarket. Saking banyaknya pilihan yang ditawarkan provinsi satu ini, butuh waktu yang alot untuk bisa menjatuhkan pilihan terakhir. Itu benar. Maka, sulit untuk jemawa bahwa kita telah melihat Bali sepenuhnya kendati sudah berkali-kali datang ke sini. Siapa tahu, belum banyak yang berpikir singgah ke pulaupulau kecil yang melengkapi peta geografis Bali, semisal ke Nusa Lembongan yang saya datangi ini. Ukuran Nusa Lembongan hanya 8 kilometer persegi, dengan satu pulau kecil lagi bernama Nusa Ceningan yang menyisipi. Lucunya, secara administratif pulau berbentuk
kepala ular ini bukan bagian dari Kotamadya Denpasar, melainkan empunya Kabupaten Klungkung yang berjarak lebih jauh. Padahal secara kasat mata ia bisa dipandang dengan jelas dari Sanur. Jaraknya terpaut kurang dari 15 km. Itulah kenapa Sanur menjadi titik keberangkatan paling tepat menuju Nusa Lembongan. Lokasi embarkasi yang direkomendasikan yakni dari pantai Jalan Hang Tua, sebelah selatan Dunkin Donuts. Karena tiada kapal sore hari, datanglah ke sini sekitar pukul 08.00 pagi. Rata-rata kapal bertolak dari Pantai Sanur sekitar jam 09.00, 10.00, dan 12.00. Banyak operator khusus ke Nusa Lembongan, baik slow boat maupun fast boat. Tinggal pilih.
JULI 2015
Surfing atau Snorkeling Dari Nusa Lembongan saya mendapatkan vista Bali dari sudut pandang berbeda. Pagi hari matahari menyembul dari balik Gunung Agung, pelan menghalau kabut, lalu terbenam kala senja tepat di tengah-tengah bagian barat, antara selat sempit yang memisahkan Bali dan Nusa Lembongan. Indah nian. Berpadu laut bening dan kebersahajaan warganya, masuk akal bila belakangan ini ia diminati para honeymooner.
Percaya atau tidak, supermodel Claudia Schiffer serta keluarga selebriti David dan Victoria Beckham sempat melabuhkan waktu liburan mereka di sini. Tengok saja akomodasi kelas satu seperti Villa Pantai, Villa Bukit Lembongan, atau Villa Batu Karang yang tarif inap per malamnya dibanderol antara US$ 300 hingga US$ 1.000. Jika selama ini saya mengira kegiatan surfing hanya eksis di pantai-pantai barat Pulau Bali, itu pikiran keliru. Gulungan ombak
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
yang sempurna pun tersedia di Nusa Lembongan, terutama pesisir Kampung Jungut Batu. Ini salah satu sasaran para surfer dunia. Di sini mereka merasa lebih tenang dan betul-betul menyatu dengan alam lantaran atmosfer yang laidback serta minim hiruk pikuk bisnis. Kebanyakan penginapan pun lumayan ‘’bersahabat’’ bagi kantong backpacker atau long stay visitor. Tak cukup jadi tempat bermainmain dengan ombak, Nusa Lembongan pun menggoda lewat dunia underwater yang tak bisa disepelekan. Bahkan, visibilitas lautnya paling jernih ketimbang lokasi-lokasi snorkeling lainnya di pesisiran pulau induk Bali. Awalnya saya sendiri agak ragu mendengar isi lautan pulau ini sanggup bertanding dengan Padang Bai atau Menjangan dalam hal keindahan bawah laut. Namun, setelah menyaksikannya sendiri saya jadi percaya. Kira-kira 6 km dari Jungut Batu ke arah timur menyusuri jalan dekat pantai, saya bersua titik penyelaman bernama Mangrove Point. Ada beberapa rumah makan pesisir yang menawarkan penyewaan alat snorkeling, namun tempat favorit saya untuk mampir ketika mengunjungi Mangrove Point adalah Warung Paradise. Letaknya paling pojok. Selain asyik untuk memesan makanan, warung ini juga memberikan perlengkapan snorkeling cumacuma bagi konsumennya. Pasir pantainya putih keemasan dan sangat lembut. Snorkeling dilakukan tepat di hadapan Warung Paradise, dengan warnawarni ikan serta terumbu karang yang subur.
39
40
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(kiri) Mendayung santai di perairan tenang Lembongan ; (kanan) Jumping Point, lokasi bagi penyuka aktifitas seru
Adu Nyali di Nusa Ceningan Nusa Lembongan punya ‘’anak’’ bernama Nusa Ceningan. Pulau imut, tapi berbukit dan berkarang. Menggapainya, Anda tak perlu naik perahu tetapi cukup melewati jembatan kuning pipih nan fotogenik. Ombak di sisi selatan Nusa Ceningan agak liar dan nyaris 24 jam berdebur kencang menghantam karang-karang. Bunyinya berdegum keras. Ngeri juga melihatnya. Namun, wisatawan asing justru menjadikan fenomena alam tersebut sebagai tontonan. Terdapat sebuah tanjung seperti laguna yang populer disebut Jumping Point. Seturut namanya, lokasi ini dipakai orangorang menguji nyali, melompat dari ketinggian tebing, lalu jatuh ke laut yang dalam dan
bergelombang besar. Benar-benar aksi nekat. Jumping Point tidak direkomendasikan untuk didatangi anak kecil dan para lanjut usia meski sekadar menonton karena tidak banyak pagar pengamannya. Salah langkah berarti terjerembab ke laut. Drama di Akhir Hari Di luar pantai Jungut Batu dan Mangrove Point, rata-rata pantai berpasir putih di Nusa Lembongan tersembunyi oleh tebing karang, menciptakan kesan pantai rahasia bagi siapa pun yang datang. Salah satunnya Dream Beach. Berada di barat daya pulau, Dream Beach membentuk lekukan taburan pasir bersih. Di sini sunset punya daya tarik tersendiri, juga keberadaan resort istimewa dengan kolam renang lapang yang
dapat dinikmati semua kalangan. Umumnya pasangan muda berseliweran di sini. Saingan terberat Dream Beach adalah Devil’s Tear yang lokasinya bersebelahan. Meski semata karang, Devil’s Tear mempertontonkan drama di akhir hari yang ‘’ganas’’. Hal ini tercipta oleh ombak besar yang menghantam karang. Karena terjadi terus-menerus, bagian bawah karang akhirnya berbentuk rongga besar. Alhasil, setiap diterjang ombak, ronga-ronga tersebut mencipratkan air dengan bunyi dentuman bak meriam. Dibumbui langit senja nan merah menyala, drama di Devil’s Tear barangkali mewakili tangisan iblis. Tak perlu merasa ngeri. Anggap saja itu sejumput godaan Nusa Lembongan.
41
{ DESTINATION }
Glamping
Berkemah ala Bangsawan Muncul tren baru dalam dunia travelling. Glamping. Singkatan dari glamorous camping. TEKS FAISYAL
42
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
FOTO DOK. SANDAT GLAMPING TENTS
glamping. Di Indonesia pun kini berkembang hotel maupun resor berkonsep glamping. Salah satunya The Highland Park Resort Bogor, Jawa Barat.
G
lamping merupakan pilihan camping yang memungkinkan manusia tetap menikmati kenyamanan modern. Kegiatan itu pun mulai marak dilakukan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Awalnya glamping muncul di kalangan traveller asal Amerika serta para pelancong Eropa sekitar tahun 1990. Saat itu, tren travelling adalah safari dan camping di alam bebas Afrika.
Afrika dipilih karena kondisi alamnya cukup menakjubkan untuk dinikmati. Sayang, banyak traveller sulit bisa menikmati berpetualang di Afrika, khususnya pelancong kaya yang terbiasa hidup mewah. Mereka pun memutuskan membawa karpet, spring bed, bahkan ada pula yang menyertakan chef penyaji makanan. Kegiatan kaum bangsawan penyuka camping itu pun membuka peluang bisnis. Berangkat dari aktivitas itu lahirlah penginapan berkonsep
Berkemah di Kaki Gunung Salak The Highland Park Resort Bogor terletak di Jalan Curug Nangka, Kampung Sinarwangi, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Bogor. Posisinya berada di kaki Gunung Salak yang berketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut. Pemandangan alam sekitarnya cukup memukau. The Highland Park Resort Hotel merupakan penginapan bintang lima berkonsep camp atau bangunan berupa tenda khas Mongolia. Beberapa jenis kamar tersedia di sini. Yang paling terkenal adalah tipe Mongolian Camp. Tipe ini berbentuk bundar serta beratap kerucut, persis seperti tenda suku Mongol. Dilihat dari luar terkesan sempit dan kecil, tetapi begitu masuk berukuran cukup besar dan mampu menampung sekitar enam hingga delapan orang. The Highland Park Resort Bogor juga kini memiliki tipe baru, Apache Camp. Bangunannya berbentuk kerucut menyerupai tenda-tenda suku Indian. Meski tidak sebesar ukuran Mongolian Camp, Apache Camp tetap dilengkapi kamar mandi dan cocok untuk yang sedang ber-honeymoon. Fasilitas lainnya, sebuah kolam renang ala waterpark, lengkap dengan seluncur besar dan tong air raksasa yang menumpahkan air setiap beberapa menit. Juga tersedia fasilitas menunggang kuda, flying fox, paintball, driving range, hingga rekreasi memetik bunga.
43
FOTO DOK. LEGOK KONDANG LODGE
FOTO DOK. THE HIGHLAND PARK RESORT BOGOR
Legok Kondang Lodge Legok Kondang Lodge, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, sangat terkenal dengan panorama alamnya yang indah dan eksotis. Legok Kondang Lodge sangat cocok untuk acara berkemah ala modern bersuasana perkampungan. Bangunannya terbuat dari tenda besar dan kayu dikelilingi pepohonan membuat penghuninya betah. Semua material di tempat ini sangat kuat, tidak seperti tenda perkemahan biasa. Dengan luas areal perkemahan sekitar tiga hektar, banyak kegiatan bisa dilakukan di sini, seperti outing, menaman buah, memberi makan kelinci, serta banyak lagi lainnya. Tentu menyenangkan menikmatinya bersama keluarga. Untuk sampai ke lokasi, pengunjung harus menaiki bukit dan meniti jalan berbatu dengan tanjakan cukup terjal. Namun, rasa lelah di perjalanan terbayar karena suguhan suasana yang sangat nyaman. Di Legok Kondang Lodge terdapat tenda-tenda berbaris berisi tempat tidur, toilet, dan kamar mandi. Persis di depan tenda terdapat kolam besar. Pengunjung pun bisa duduk-duduk bersantai di
44
kursi sembari menatap kolam. Keseluruhan tempat ini memiliki 16 tenda yang terdiri atas family room sebanyak empat kamar serta 12 kamar berukuran standar. Untuk family room, tersedia pula satu tenda berisi dua kamar di dalamnya serta dua kamar mandi, dilengkapi pula televisi dan lemari. Legok Kondang Lodge sangat cocok untuk menenangkan pikiran dan menghilangkan rasa lelah. Sambil duduk, pengunjung berkesempatan mendengarkan suara kodok, jangkrik, maupun binatang-binatang lain. Sembari menanti senja pulang ke pangkuan, pengunjung berkesempatan pula memanfaatkan fasilitas lainnya, seperti bermain sepeda mengeliling hutan sekitar penginapan. Malam di Pinggir Bali Ingin menghabiskan malam di resor dengan nuansa kemah, coba datang ke Sandat Glamping Tents, Jalan Subak Sala, Banjar Sala, Ubud, Bali. Sandat Glamping Tents menawarkan tidak hanya konsep tempat menginap dengan tenda mewah, tetapi juga tempat menginap berkonsep lumbung padi. Penginapan ini memang
menyuguhkan konsep unik tanpa mengabaikan kemewahaan. Memasuki Sandat Glamping Tents, pengunjung diajak merasakan suasana back to nature melalui sentuhan bangunannya yang terbuat dari bahan-bahan alami dari bambu dan batu alam. Sandat Glamping Tents bisa ditempuh sekitar satu jam perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, serta 3 km dari kota indah Ubud yang berperan sebagai jantung budaya Pulau Bali. Sandat Glamping Tents menjadi tempat berkemping kaum urban. Dengan suasana alam dan mengusung arsitektur bergaya tradisional memberikan kesan tersendiri. Arsitektur Sandat Glamping Tents menggabungkan antara unsur Timur dan Barat. Kombinasi ini membuat tampilan Sandat Glamping Tents semakin elegan. Tata ruang misalnya, menggunakan kursi besi atau sofa klasik dan lampu klasik umumnya bergaya Eropa. Sementara bahan bangunan menggunakan bahan lokal – bambu dan kayu lokal menjadi bahan utama.
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
45
{ ART }
INFINITY IN FLUX Semarak Seni dan Selfie ART|JOG|8 TEKS & FOTO TOTO SANTIKO BUDI
46
JULI 2015
A
wal Juni 2015 ini, Artjog kembali hadir di Kota Yogyakarta. Seperti sebelumnya, pada gelaran kedelapan kali ini hajatan seni rupa itu pun tampil segar dan penuh kejutan. Mengusung tema Infinity in Flux, Artjog 8 menghadirkan karya para perupa berbakat, juga ternama, dari dalam maupun luar negeri.
Berlokasi di Taman Budaya Yogyakarta, ruang pamer Artjog senantiasa dikunjungi tamu dari dalam maupun luar negeri. Panitia pun telah mengonfirmasi peningkatan jumlah pengunjung pada tiap penyelenggaraan dari tahun ke tahun. Selfie atawa berfoto diri di depan karya seni para perupa
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
jamak dilakukan pengunjung pameran beberapa tahun belakangan, seturut semakin meluasnya penggunaan perangkat digital, terutama telepon seluler. Meski kadang dirasakan sedikit mengganggu, antusiame itu bisa pula dibaca sebagai adanya hasrat serta ketertarikan untuk lebih dekat dengan karya para perupa.
47
Era digital saat ini telah mengubah pola komunikasi dan interaksi antarmanusia. Selain bisa datang ke venue untuk berinteraksi langsung dengan karya para perupa, interaksi juga terjalin antara mereka dan teman-teman (baca: friends maupun followers)-nya di berbagai belahan penjuru dunia yang tidak berkesempatan hadir di ruang pamer. Koneksi internet telah mengubah pola komunikasi konvensional. Maka lumrah jika para seniman menyerap fenomena sosial dalam karyanya. Begitu pula dengan kondisi serba terhubung seperti sekarang. Seniman kontemporer kini berkutat tidak hanya pada satu tema dalam satu medium. Sebagian dari mereka pun telah memanfaatkan serta
48
mengolah alat, bahan, maupun teknik yang sedang ‘’happening’’. Kini dalam setiap festival maupun pameran seni rupa kontemporer semakin mudah dijumpai karya-karya seni yang melibatkan unsur gerak yang bersumber dari mekanika robotik. Penggunaan multimedia juga kian luas. Alhasil, karya-karya yang mereka hasilkan pun menyapa serta memanjakan tidak hanya satu indera. Seluruh indera turut merasakannya. Unsur-unsur selain visual seperti gerak, bunyi, bau, dan rasa diolah sedemikian rupa oleh para seniman menjadi satu kesatuan. Dampaknya, seluruh indera diajak megapresiasi karya. Simak saja spesial presentation yang tahun ini menghadirkan karya Yoko Ono and the Fluxus
Movement asal Amerika Serikat. Secara visual, karya instalasinya yang berjudul ‘’Wish Tree (1981-kini)’’ sebenarnya tidak memberikan efek kejut. Namun, sebatang pohon karya ini mampu berinteraksi secara aktif dengan pengunjung pameran. Pohon karya janda mendiang John Lennon (motor grup band The Beatles) itu menyediakan diri sebagai ‘’tempat ‘curhat’’ pengunjung pameran. Yoko mengajak penonton menuliskan harapannya dalam secarik kertas, lalu digantungkan pada dahan maupun ranting pohon itu hingga tiada lagi tempat tersisa. Yoko pernah mengerjakan karya instalasi serupa di London, Washington, San Francisco, serta Jepang. Karyanya terdahulu memuat
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
lebih dari sejuta harapan dan telah disemayamkan dalam Menara Imagine Peace di Islandia. Yoko senantiasa meghadirkan sosok tanaman lokal dalam karyanya. Mendampingi pohon harapan terdapat delapan buah karya instalasi lainnya dari Indieguerillas (dua seniman), Miko Bawono dan Santi Ariestyowati. Indieguerillas bersumber dari dua kata, indie berarti independen, juga Indonesia (dari istilah moiindie), serta guerillas yang berarti gerilyawan. Karya-karya mereka secara konsisten banyak terinspirasi oleh visual ikon pop internasional, musik pop, buku komik, manga Jepang, seni jalanan, video game, skateboard, sepeda urban, dan folklore asli Indonesia. Bagi mereka yang lahir pada masa analog bisa merasakan déjà vu sekaligus nostalgia dengan produk budaya masa lalu. ‘’Taman Budaya’’, sebuah karya mereka yang berukuran masif. Bola hijau raksasa yang ditumbuhi tanaman pagar jenis Cuphea hyssopifolia pada bagian luarnya itu seolah mengobati kerinduan akan ruang publik, ruang terbuka hijau tempat untuk bisa bercengkrama dalam harmoni, sekaligus mengajak kembali ke dunia nirperangkat-perangkat modern. Maka klop sudah jika sisi dalam ‘’Taman Budaya’’ itu juga menjadi ruang pamer bagi Wish Tree dan karya Indieguerillas lain.
49
Bernilai Miliaran Kabar cukup mengejutkan muncul saat Artjog baru dimulai. ‘’Shangri-La’’, sebuah lukisan akrilik di atas kanvas berukuran 150 x 200 cm karya I Nyoman Masriadi, dikabarkan terjual dengan harga cukup fantastis, Rp 4,5 miliar! Pembelinya seorang kolektor dari Singapura. Lukisan Masriadi itu menampilkan sosok lelaki berotot, berbadan, serta wajah hitam tengah merentangkan tangannya. Wajah sosok di lukisan itu tersenyum lebar dengan mata sedikit memandang ke atas. Gelembung-gelembung kecil menghias latar belakang putih pada lukisannya. Gelembung-gelembung itu juga ‘’terbang’’ di sekitar badan sang lelaki six pack.
50
Kualitas karya-karya Masriadi memang telah mendapatkan pengakuan berlevel internasional. Tak mengherankan jika karyanya diapresiasi dengan harga tinggi. Shangri-La dibeli oleh seorang kolektor Singapura.
Tidak hanya karya Masriadi, hampir 70 persen karya yang dipamerkan di Artjog 8 ditawarkan kepada pembeli dan kolektor internasional. Banyak perupa Nusantara yang berbakat dan ternama berpartisipasi dalam helatan
JULI 2015
“
Seperti sebelumnya, pada gelaran kedelapan kali ini hajatan seni rupa itu pun tampil segar dan penuh kejutan. Mengusung tema Infinity in Flux, Artjog 8 menghadirkan karya para perupa berbakat, juga ternama, dari dalam maupun luar negeri.
“
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
seni rupa kontemporer tahunan di Yogyakarta kali ini, di antaranya Angki Purbandono, Eko Nugroho, Heri Dono, Nasirun, Jatiwangi Art Factory, Jay Subiakto, Laksmi Shitaresmi, serta banyak lagi lainnya. Dari luar negeri, turut berpameran para seniman asal Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Japang, Singapura, Austria, Prancis, Filipina, juga Inggris. Dunia terus bergerak. Teknologi berkembang ke arah yang sering membuat manusia terkaget-kaget. Para seniman bersama umat manusia masuk dalam seluruh hiruk-pikuk dalam kondisi yang disebut kemajuan dan kemodern-an. Karya-karya mereka merupakan refleksi zaman yang kini kita gauli. Sampai jumpa di Artjog 9, Juni tahun depan.Â
51
{ AUTOMOTIVE }
52
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
ROLLS-ROYCE
‘ WRAITH – INSPIRED BY FASHION ’ PADUAN FASHION, POWER, STYLE & DRAMA Telah lama Rolls-Royce Motor Cars dan dunia Haute Couture memiliki keterikatan filosofis dengan mengambil bahan-bahan terbaik, merancangnya menjadi barang-barang mewah paling indah sesuai keinginan para pelanggan dengan kriteria yang tepat. Spirit itu mendorong Rolls-Royce Motor Cars bangga menghadirkan ‘’Wraith-Inspired by Fashion’’. TEKS RIMAN SAPUTRA FOTO DOK. ROLLS ROYCE
53
D
ebut kreasi terbaru Rolls-Royce Motor Cars, ‘’WraithInspired by Fashion’’ berlangsung eksklusif di New York dalam ‘’Women of Influence in the Business of Style’’ yang digelar PRATT Institute, sekolah seni dan desain terkenal di dunia yang berada di jantung New York City, pada 8 Mei 2015. New York dan Rolls-Royce berbagi semangat kreatif, yaitu kesamaan pada sense of cool, kemewahan modern, serta menciptakan panggung menarik untuk iterasi Wraith serta fitur unik yang bersumber dari Bespoke Tailoring dan Haute Couture.
54
‘’Wraith-Inspired by Fashion’’ merepresentasikan ekspresi terbaru dari desain inovatif Rolls-Royce. Fashion berlaku seperti lazimnya industri, desain timeless dikreasi lagi untuk menciptakan ikon baru yang berani, meningkatkan kemampuan kreativitas, serta kemajuan gagasan pada gaya hidup. Definisi konsep itulah yang melatari pengembangan ‘’Wraith-Inspired by Fashion’’, termasuk material, warna, serta tekstur yang diperoleh dari dunia fashion kelas atas. ‘’Sebagai desainer muda di bidang yang dinamis, penting bagi saya berbagi kehormatan
menarik yang telah saya berikan guna membantu mendefinisikan kembali gaya dan fashion dari marque mewah paling terkemuka di dunia. ‘Wraith-Inspired by Fashion’ memberikan sebuah kanvas indah untuk menjadikannya tampil cool, berani, dan memiliki gaya automotif menggoda,’’ ujar Michelle Lusby, desainer Rolls-Royce Motor Cars Bespoke. HISTORY Showroom pertama marque berada di Jalan Conduit, Mayfair, dekat jantung Kota London, tepatnya di Savile
JULI 2015
Row yang dikenal sebagai pusat tailoring berkualitas tinggi. Di sini Sir Henry Royce dan rekanannya, The Honourable Charles Rolls, bergema setelah menghadirkan produk automotif paling stylish yang setara kain terbaik kepada warga London. Sebuah rekayasa sempurna terhadap chassis dan running gear Rolls-Royce. Pelanggan pun bisa memanggil coachbuilder pilihannya untuk memberikan mobil beserta perlengkapannya dengan sentuhan pribadi sebagai penyempurna kebutuhan mereka. Selang satu abad, muncul pelanggan generasi baru yang
berani dan terus berbagi kesamaan selera untuk commissioning ekspresi terhadap taste dan lifestyle mereka. ‘’Wraith-Inspired by Fashion’’ pun menjadi bagian modern dari tradisi besar itu. Sebagaimana commissioning setelan halus atau sepotong couture elegan, perjalanan menciptakan Bespoke RollsRoyce berkualitas terbaik pun dimulai pada marque yang setara dari atelier penjahit, Bespoke Design Studio di House of Rolls-Royce, Goodwood, Inggris. Di sini para desainer mengasah tema estetika mobil, menggambar
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
inspirasi dari palet warna, bahan, serta teknik yang lazim digunakan dunia fashion kelas atas. Hasilnya, sebuah interpretasi luar biasa dari karakteristik Wraith yang dipadukan dengan power, gaya, dan drama. ‘’Ini iterasi Wraith yang menyediakan kanvas untuk material dan paling sering difinishing berkaitan dengan dunia fashion. Inspirasinya dari catwalk internasional dan Bespoke Tailors, menghasilkan mobil estetis yang menakjubkan dan sartorially on-point,’’ komentar Giles Taylor, Direktur Desain Rolls-Royce Motor Cars.
55
FASHION LOOK ‘’Wraith-Inspired by Fashion’’ memiliki skema warna eksterior two-tone dari Andalucian White dan Arctic White yang menawarkan suasana netral untuk pilihan aksen warna, yaitu jasmine, tailored purple, maupun mugello red. Signature shoulderline Wraith ditekankan dengan penerapan penambahan fitur garis tangan pada pilihan warna highlight yang menunjukkan interior nan unik dan beda. Seperti pakaian terbaik Bespoke, keindahannya ditemukan dalam detail yang sangat halus. Pembuka coachdoor Wraith pun memiliki kesan kontemporer klasik Arctic White dikombinasikan skema interior berwarna hitam. Aplikasi berbeda dari sulaman sandaran kepala, jahitan, dan pipa kursi, serta warna aksen membuat mobil ini kian elegan ditambah komposisi mencolok two-tone roda kemudi. Sebuah jahitan halus, teknik kerajinan yang kompleks dari dunia menjahit, telah dikuasai serta diterapkan pada roda perajin Leather Shop di Home of Rolls-Royce. Pakaian terbaik tentu dibuat secara eksklusif dari bahan paling mewah serta terbaik dengan tactility, kenyamanan, dan kualitas yang sama penting dengan atribut sebagai bagian estetika. Tim desain Bespoke mengambil inspirasi pendekatan itu untuk diaplikasikan pada kantong pintu mobil bagian depan serta belakang dengan sutra halus berhias representasi abstrak dari Spirit of Ecstasy dengan lambang yang ditempatkan secara tepat pada 55 derajat untuk melengkapi garis pintu.
56
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
57
Keahlian luar biasa serta perhatian terhadap detail dalam penciptaan setiap Rolls-Royce terlihat jelas pada keindahan penerapan kayu di bagian dashboard. Proses lacquering untuk ‘’Wraith-Inspired by
58
Fashion’’ sendiri butuh sembilan hari untuk membuatnya complete. Mobil itu pun kian elegan dengan integrasi penerapan Bespoke Clock sebagai perhiasan. Sebuah gaya eksklusif untuk memancarkan efek mutiara
yang mengingatkan pada kain sutra. Tema busana kontemporer semakin lengkap dengan integrasi welting, teknik spesialis yang paling sering dikaitkan dengan tailoring Bespoke. Welting bergaya bingkai kulit signature pintu-panel Wraith dipresentasikan dengan strip sutra warna-warni. Menandai peristiwa penciptaan Wraith yang timeless, mobil itu pun turut ambil bagian dalam shoot landmark di Home of Rolls-Royce di belahan selatan Inggris. Material mewah dan fitur khas yang disajikan mobil ditekankan melalui model fashion berlatar hand-made. Besarnya permintaan Wraith dengan personalisasi Bespoke memunculkan ekspresi berani atas gagasan bahwa Bespoke adalah Rolls-Royce.
{ SHOWCASE }
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
BRIGHT IN SUMMER ! STUDDED LEATHERTRIMMED WOVEN STRAW SUNHAT BY PHILIP TREACY Melindungi kulit wajah dan
DOUBLE FRAME SUNGLASSES
rambut dari sengatan matahari musim panas.
. . . .
BY LINDA FARROW
100% jerami natural 50% kulit sapi, 50% steel Kedalaman topi 17 cm Harga : US$ 1.086,55
Kacamata edgy dengan frame ganda.
. . . . .
Embellished Silk Maxi Dress BY EMILIO PUCCI
.
Tampil playful dengan dress warna pelangi
Matt grey dan gold snakeskin Rose gold dan milky pink Acetate frames Rose gold mirrored lenses Lebar : 5,5 inci dan tinggi : 6,25 inci Harga : US$ 1,128
yang dramatis.
. . . . .
Rainbow-hued tie-dye 100% Sutra 100% Lining sutra Panjang maxi ( hingga ankle ) Harga : US$ 3.078,5
L'AMOUR SANDAL
Monogramme Cabas Small Leather Tote
BY VALENTINO GARAVANI
BY YVES SAINT LAURENT
Tampil santai sekaligus modis saat bepergian.
Tas cantik dan praktis untuk membawa
. . . .
Motif hati dengan frase “Your eyes are the eyes of a woman in love” di bagian insole Tinggi heel 5 mm 100% kulit kambing Harga : US$ 1.161
perlengkapan musim panas Anda.
. . . .
Red leather ( calf ) Lebar: 30 cm, tinggi : 21 cm, kedalaman : 14 cm Warna Vermillion Harga : US$ 2.474,76
59
{ CHECK IN }
WAPA DI UME OASE DAMAI UBUD FOTO DOK. WAPA DI UME
60
JULI 2015
B
ali dengan segala perkembangannya, membawa pulau ini menjadi sebuah destinasi pilihan kelas dunia. Hiruk pikuk turis mancanegara maupun domestik menghiasi provinsi berjuluk Pulau Dewata ini. Namun bagi Anda yang ingin merasakan aura hening dan tenangnya Bali ataupun ingin sekedar sejenak meninggalkan hiruk pikuk keramaian Bali, WAPA Di Ume merupakan tempat yang tepat.
Sebuah resort mewah yang bisa ditempuh hanya dengan waktu 5 menit dari Ubud Center. Di tempat ini landscape sawah menjadi daya tariknya sehingga menempatkan diri benar-benar menyatu dengan alam. Dari Lanai Room sampai Di Ume Suite dihiasi dengan panorama pertanian membentang. Untuk sebuah villa dengan kolam renang pribadi yang menghadap ke keindahan alam, ini adalah sebuah oase tenang dalam latar keheningan.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Membaur dengan alam untuk mendapat suasana yang tenang, membuat tempat ini menjadi lokasi menginap favorit. Untuk itu pengembangan pun terus dilakukan. WAPA Di Ume Resort & Spa sekarang memiliki kapasitas lebih banyak untuk menikmati suasana damai dan tenang di antara sawah. 18 unit yang telah ada dibangun dengan teliti di sekitaran sawah yang memberikan latar belakang luar biasa. Kini ditambah dengan 15 unit baru yang dibangun di tepi seberang dari sungai nan elok. Penambahan ini menerapkan lebih banyak design yang bercorak “white wash� pada mebel. Nuansa kamar yang terasa alami dengan kamar mandi yang menawarkan fasilitas “sunken bathtub� agar menjadi pilihan villa yang nikmat dengan kolam renang pribadi. Sebuah pilihan tepat untuk mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Tiap aspek dari WAPA Di Ume memberikan kemewahan, dengan fasilitas dan perlengkapan kelas atas, termasuk pelayanan yang luar biasa sebagai standar dan sejumlah tambahan ekstra, termasuk pelajaran yoga, wisata di sawah, teater terbuka dan pelajaran memasak kuliner Bali. Dan selalu, sawah sebagai kehidupan, tumbuh dan pusat alam. Wapa di Ume Resort & Spa
Jl. Suweta, Br. Bentuyung Ubud 80571, Gianyar, Bali - Indonesia Telp. (+62) 361 973 178 www.wapadiume.com
61
{ CHECK IN }
Pullman Bali Legian Nirwana
P
ullman Bali Legian Nirwana adalah sebuah resor dengan pantai didepannya bergaya urban chic, berlokasi di antara Kuta dan Legian Beach. Terletak di sebuah oasis alami, hijau, tropis dan tenang, resor ini dekat dengan jantung perbelanjaan, kehidupan malam dan rekreasi Bali. Terinspirasi Bunga Kamboja, desain bangunannya menggambarkan kehidupan kota dan memberikan keramahan khas Bali terbaik.
62
Resor ini memiliki 351 kamar dengan perlengkapan terbaik, luas, dan suite. Setiap kamar memiliki balkon pribadi dengan televisi layar datar berbagai saluran. Satu kamar tidur suite dan dua kamar tidur suite ideal untuk berbulan madu, tinggal lama atau keluarga, yang menawarkan ruang tambahan dan fasilitas, mesin espresso, dan DVD player. Koneksi Wi Fi Seamless yang handal tersedia di kamar tamu dan area umum.
Pullman Bali Legian Nirwana bertujuan untuk menciptakan suasana keramahan dan keintiman sosial melalui berbagai fasilitas rekreasi termasuk 3 kolam renang, atap atas infinity pool yang menghadap ke pemandangan Samudera Hindia. Ia juga memiliki The Tjakra-7 Spa, spa modern dengan pusat kesehatan yang lengkap. Tjakra-7 Spa menawarkan berbagai pilihan perawatan spa termasuk dalam
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Fasilitas Lengkap Jaminan KenyamanAN FOTO DOK. PULLMAN BALI LEGIAN NIRWANA
Tjakra gerakan seni pijat untuk mengembalikan tubuh, pikiran dan jiwa harmoni. Sebuah kenikmatan makanan dan fasilitas hiburan tersedia di resor, seperti The Deli, brasserie kelas atas yang menampilkan hidangan Perancis dan Internasional. Resor ini juga memiliki 3 bar dengan suasana khas: The L Bar, The IP Pool Bar dan The Garden Pool Bar. Pullman Bali menawarkan 285 ballroom sqm yang
mengutamakan kenyamanan untuk mengakomodasi pertemuan untuk 300 tamu. Ballroom dibagi menjadi 3 ruang rapat kecil, memberikan gaya dan fleksibilitas mendalam. Untuk memastikan bahwa setiap acara akan sukses, berbagai teknologi terbaru yang tersedia termasuk teknologi terbaru dari sistem audiovisual, teknologi nirkabel, proyektor LCD, akses broadband dan layanan sekretaris penuh.
Tambahan 2 ruang rapat kecil begitu ideal untuk istirahat sejenak keluar ruangan dan pertemuan kecil setiap 40 tamu. Dan merupakan satu-satunya ruang pertemuan di Kuta dengan pemandangan langsung ke laut untuk private meeting lebih dari 30 tamu. Pullman Bali Legian Nirwana
1 Jalan Melasti, Bali 80361 Legian, Indonesia Telp. (+62) 361 762 500 www.pullmanbalilegiannirwana.com
63
{ CHECK IN }
Aston Sunset Beach Resort Gili Trawangan Eksotika Senja di Gili Trawangan FOTO DOK. ASTON SUNSET BEACH GILI TRAWANGAN
64
JULI 2015
S
eiring dengan kepopuleran pulau di bagian timur Indonesia ini, banyak resort yang mengakomodasi kebutuhan wisatawan akan penginapan. Salah satunya Aston Sunset Beach Resort Gili Trawangan yang terletak di bagian barat Pulau. Hotel ini merupakan tempat tepat untuk retreat wisatawan dengan memberikan kenyamanan, pelayanan maksimal dan relaksasi dengan bersentuhan langsung tradisi lokal.
Untuk memanjakan tamunya yang datang berlibur panjang hotel ini memberikan fasilitas lengkap. Aston Sunset Beach Resort Gili Trawangan memiliki 74 Superior Room, 40 Aston Club Room, 10 One Bedroom Pool Villa, dan 1 Royal Suite Pool Villa. Fasilitas kolam renang di hotel ini pun dianggap yang terbesar di daerah ini. Terkoneksi dengan kenyamanan modern hotel ditambah dengan pesona alami Gili Trawangan menciptakan kesan mewah dan elegan bagi tamu yang datang.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Belum lagi dengan ukuran kamar seluas 29 meter persegi (Superior) dan 31 meter persegi (Aston Club), 60 meter persegi ( One Bedroom Pool Villa), 133 meter persegi ( One Bedroom Royal Pool Villa) diisi dengan kasur berkualitas terbaik dan kamar mandi besar yang semakin memberikan liburan berkesan. Menjadi poin tambah, resort ini dilengkapi private beach dimana para tamu dapat menikmati suasana matahari terbenam di balik Gunung Agung. Anda hanya perlu duduk di pinggir pantai sembari menikmati pesona tenggelamnya cahaya emas matahari yang seakan menidurkan Gili Trawangan. Tapi itu hanya perumpamaan, karena sebenarnya pulau ini tidak akan pernah tidur. Untuk aktivitas liburan, resort ini memiliki kolam renang, dive centre, spa, juga tak ketinggalan bahwa resort ini juga meminjamkan sepeda berdasarkan ketersediaan yang ada tanpa ada tambahan biaya bagi para tamu yang ingin menjelajahi Gili Trawangan. Bayangkan, semua hal yang Anda ingin lakukan saat berlibur di pantai, ada di sini. Perjalanan menuju Aston Sunset Beach dapat ditempuh melalui Pulau Bali dan Lombok menggunakan penerbangan jarak pendek atau menggunakan transportasi lokal yang lebih dikenal dengan cidomo selama kurang lebih 15 menit dari pelabuhan Gili Trawangan. Atas pesona yang dimiliki, Aston Sunset Beach Resort Gili Trawangan berhasil menyikap keelokan Gili Trawangan dari sudut yang paling indah. Aston Sunset Beach Resort Gili Trawangan
Gili Trawangan Island, Gili Indah, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat T: 0370 633 686 F: 0370 633 626 www.GiliTrawangan.AstonHotelAsia.com
65
{ HOT STUFF }
Airbus H160 Helikopter Ramah Lingkungan Eurocopter Group menghadirkan helikopter kelas medium baru Airbus H160 dengan mesin ganda yang dapat membawa 12 penumpang dan digunakan untuk transportasi offshore, bisnis serta penerbangan swasta, pelayanan publik, dan angkutan penumpang komersial. Badan H160 terbuat dari bahan ringan dan komposit penuh. Landing gear electric-nya dirancang untuk kapasitas angkut lebih besar dan pemeliharaan rotor pesawat lebih mudah. Ada juga Biplane Stabilizer™, yang membantu dalam manuver dan secara signifikan mengurangi masalah aerodinamis dalam penerbangan kecepatan rendah dan hover. Blue EdgeŽ pada baling-baling dirancang untuk meminimalisir kebisingan eksterior sebesar 50%, termasuk dalam Spheriflex bearingless hub rotor utama helikopter. H160 ini didukung mesin Turbomeca 1,100shp Arrano terbaru yang mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi CO2. Bagi yang berminat bisa menghubungi Airbus Helicopters secara langsung.
ADMIRAL X FORCE 145 Menikmati Hidup di Atas Kapal Admiral X Force 145 merupakan konsep mega yacht sebesar 476 kaki dari Italian Sea Group yang akan membuat mimpi untuk hidup di atas kapal menjadi nyata. Dirancang oleh Monaco Studio Dobroserdov Design yang berkoordinasi dengan Admiral Centro Stile, X Force 145 menjadi sebuah visual tour de force, dengan garisgaris menyapu dan melengkung, serta jendela yang membentang dari ujung ke ujung. Fasilitasnya pun sangat lengkap, termasuk dua tingkat klub beach club dan spa, kolam renang indoor dan outdoor, lounge, sun pad, dan saloon yang mencakup dua tingkat dan berpusat pada lampu besar yang tergantung di atas kolam indoor. Fasilitas lainnya mencakup dek observasi ke depan dengan view panorama sepenuhnya, dua bioskop, beberapa gym, dua helipad, dan garasi untuk menyimpan helikopter, mobil, dan water toy.
66
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Neato Botvac D85 Vacuum yang Menggunakan Laser Mapping Vacuum robot dinilai dapat membersihkan perangkat rumah tangga lebih baik. Neato Botvac D85 menggunakan pemetaan laser dan navigasi metodis, robot men-scan ruangan, merencanakan dan membersihkan secara otomatis bergerak dari ruang ke ruang. Dengan kuas lebar dan dirt bin besar, Botvac D85 dapat membersihkan keramik, karpet, dan lantai kayu. Teknologi low profile dan robust spin flow menghirup segala sesuatu di lantai. Neato Botvac D85 dapat diprogram, sehingga pengguna dapat menjadwalkan pembersihan harian atau segera mengatur sesi pembersihan ruang serba cepat. Vacuum ini juga memiliki base station, sehingga robot tahu kapan untuk mengisi ulang otomatis.
67
Petite Heure Minute Relief Carps Perayaan Love & Life dari Jaquet Droz Jam tangan terbaru Jaquet Droz, Petite Heure Minute Relief Carps, menggambarkan kisah ikan mas yang diyakini sebagai simbol cinta dan kehidupan dalam budaya Asia. Kolam ikan mas diciptakan di bawah dial dengan ikan biru yang berenang di kolam pirus. Di bawah bunga teratai dan bantalan lily terdapat ikan mas yang dirancang dengan kombinasi hand-engraving dan enameling dari emas merah atau putih18 karat. Jam tangan yang hanya dibuat sebanyak 28 buah tiap desainnya ini memiliki dua versi yaitu putih dan hitam yang dirancang dengan mother-of-pearl dan berlian bertatahkan bezel atau onyx maupun bezel emas sederhana. Dilengkapi dengan Jaquet Droz 2653, self-winding mechanical movement, 28 perhiasan dan cadangan daya 68 jam menjadikannya sebuah karya seni nan cantik, ditambah ikan mas yang berenang di atas mekanik belakang kristal safir.
ANGRY TEARS 18-KARAT GOLD MULTI-STONE EARRING TAMPIL BEDA DAN MEMIKAT DENGAN SEPASANG ANTING Anting unik ini merupakan salah satu produk dalam kategori “Crying Eyes� dari Ileana Makri. Materinya terbuat dari emas 18 karat dihiasi berlian 0,20 karat di bagian mata, tsavorites dan safir masing-masing 0,28 karat di bagian bola mata serta air mata. Karya ini telah disertifikasi oleh Hallmarking Act 1973. Angry Tears memiliki lebar 2 cm dan panjang bentuk tetesan air 2,5 cm. Cocok dipakai dengan tatanan rambut yang diangkat atau menyamping untuk menonjolkan detail bentuknya yang sophisticated. Harganya dibanderol sekitar US$ 3.222,34 .
TALINA METALLIC LEATHER SANDALS MELANGKAH DENGAN PERCAYA DIRI Sandal berkulit lunak karya Oscar de la Renta menarik perhatian dengan kilauan yang menyerupai logam cair. Bar metal yang dipahat memberi aksen pada bagian heel. Potongan depan sandal dibentuk menjadi pita-pita yang menyelimuti permukaan kaki, sehingga sandal yang berkesan tangguh ini juga tak luput dari sentuhan feminin. Material dasarnya terbuat dari kulit kambing. Terdapat resleting di bagian belakang sandal yang agak tersembunyi. Platformnya termasuk rendah dengan tinggi sekitar 2 cm. Sandal ini berwarna platinum dengan tinggi heel mencapai 11 cm. Bersiaplah merogoh kocek sebesar US$ 973,48 untuk memboyong sandal ini.
68
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
WELCOME ABOARD lion air group fleet safety information exercises route map entertainment on board
69
LION GROUP FLEET
2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
30 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER Total 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business
13 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business
7 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 sEATS 168 seats economy - 12 seats business
2 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 180 sEATS 150 seats economy - 12 seats business
11 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
13 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
21 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
70
JULI 2015
WELCOME ABOARD
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat
PONSEL : What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft
Mobile phone : All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower.
Electronic devices : For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.
Dangerous goods : The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.
Smoke : Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.
Live vest : Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).
Alcohol beverage : Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.
Travelling with kids :
.
Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.
.
Safety Priority :
. . . . . .
Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew
Baggage :
-
Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Note the weight of your luggage : Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG Baggage for domestic route: Economy class : 20KG Business class : 30KG Baggage for international route: Economy class : 20KG Business class : 30KG
Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.
BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.
BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/ baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
MINUMAN BERALKOHOL Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.
. . .
UTAMAKAN KESELAMATAN
. . . .
Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
BAGASI :
-
Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi 20 kg Kelas Bisnis 30 kg
71
TRAINING FOR SAFETY TEKS CAPT. JOSE FERNANDEZ CORPORATE SAFETY DIRECTOR LION AIR GROUP
A
flight simulator is a device that artificially re-creates aircraft flight and the environment in which it flies. The flight simulator replicates the aircraft cockpit and aircraft systems with on realistic environment. The flight simulators are used for pilot training. Flight simulators have a significant impact on aviation safety through improved training. design, or other purposes. Simulation-based training allows for the training of maneuvers or situations that may be impractical (or even dangerous) to perform in the aircraft. As an example, in a simulator training you may replicate the conditions of a fire on board including smoke and flames in a low risk environment. All kind of systems failures like electrical system failures, instrument failures, hydraulic system failures, environmental system failures, and even flight control failures can be trained many times for all the pilots without risk to the pilots or aircraft. The simulator allowsreproducingscenarios of typical daily operations in any airline with reasonable and realistic difficulties and emergencies introduced to provide training and evaluation of proper flight management techniques. The result is awell over-all crew training effectiveness and the enhancement on the Safety of operations. Lion Air Group will dedicate more than 56.000 flying hour in Full Flight Simulator sessions in year 2015 to train all our Flight Crew members. A Full Flight Simulator recreates perfectly the cockpit environment and movements of the aircraft. We will also dedicate more than 10.000 hours to train all our crews in less sophisticated simulators, on procedures and routine actions in the aircraft cabin and cockpit. Safe and happy flights !
72
TRAINING FOR SAFETY
S
imulator adalah sebuah alat dalam dunia penerbangan yang dibuat sama persis dengan kondisi kokpit pesawat terbang. Simulator ini mampu menyimulasikan kondisi cuaca secara realistis saat pesawat mengudara. Simulator penerbangan ini digunakan untuk pelatihan pilot. Simulator penerbangan ini berdampak sangat signifikan terhadap keselamatan penerbangan melalui peningkatan pelatihan. Dengan pelatihan berbasis simulasi ini dapat ditampilkan berbagai manuver pesawat dan kondisi ciuaca untuk latihan, bahkan simulasi situasi yang berbahaya sekalipun. Sebagai contoh, dalam simulator ini Anda bisa meniru kondisi kebakaran di pesawat termasuk asap dan api dalam lingkungan yang beresiko rendah. Semua jenis kegagalan sistem, seperti kegagalan sistem listrik, kegagalan instrumen, kegagalan sistem hidrolik, kegagalan sistem lingkungan, dan bahkan kegagalan kontrol penerbangan dapat dilatih berkali-kali untuk semua pilot tanpa resiko bagi pilot itu sendiri atau pesawat udara. Simulator ini memungkinkan menciptakan skenario operasi sehari-hari dalam setiap maskapai dengan kesulitan yang wajar dan realistis, serta keadaan darurat yang diperkenalkan untuk memberikan pelatihan dan evaluasi teknik manajemen penerbangan yang tepat. Hasilnya adalah efektivitas pelatihan semua kru dan peningkatan pada keamanan operasional penerbangan. Lion Air Group akan mendedikasikan lebih dari 56.000 jam terbang dalam sesi penuh pelatihan di Simulator Penerbangan pada tahun 2015 untuk melatih semua anggota kru penerbangan. Simulator Penerbangan ini secara menyeluruh merekayasa dengan sempurna lingkungan kokpit dan gerakan pesawat. Kami juga akan mendedikasikan lebih dari 10.000 jam untuk melatih semua kru kami di simulator, prosedur, dan tindakan rutin di kabin pesawat dan kokpit. Safe and Happy Flights!
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
73
INFO
Lorong Etnik & Ruang Tunggu Nyaman Gate Batik Air di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta
Mulai 21 Januari 2015 lalu maskapai Batik Air di Bandara Soekarno Hatta pindah dari Terminal 3 ke Terminal 1C. Perpindahan ini berlaku untuk segala jenis penerbangan di sisi keberangkatan maupun kedatangan, resmi memakai Terminal Keberangkatan 1C dan Terminal Kedatangan 1C. Sementara maskapai Lion Air yang sebelumnya menggunakan terminal tersebut, per tanggal yang sama juga dipindah dari Terminal 1C ke Terminal 3. Direktur Utama Batik Air Capt. Ahmad Luthfie mengatakan perpindahan itu untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Sebab, di Terminal 1C sudah tersedia restoran dan pusat pertokoan. Para penumpang memiliki alternatif kegiatan di bandara selain hanya melakukan perjalanan.
74
“Sesuai dengan pelayanan kami yaitu kelas Premium, sebelum melakukan perjalanan dengan Batik Air, di terminal harus tersedia berbagai macam fasilitas termasuk pusat belanja,� kata Luthfie, belum lama ini. Direktur Airport Operation and Services Lion Air Daniel Putut mengatakan perpindahan operasional Batik Air merupakan kerjasama dengan operator bandara. Keberadaan Batik Air bisa meningkatkan nilai komersil terminal bandara itu. Dalam kerja sama tersebut, kata dia, operator bandara memberi hak kelola ruang dan lahan di Terminal 1C. Lion Air Grup pun melakukan renovasi untuk mempercantik terminal ini dengan menambah ukiran, lukisan, dan pajangan.
“Kami berani investasi untuk renovasi ruang tunggu agar penumpang Batik Air lebih nyaman saat menunggu penerbangan. Sekaligus, meningkatkan citra Terminal 1 secara keseluruhan jadi lebih menarik,� ujarnya. Ucapan Daniel memang bukan isapan jempol belaka, perubahan yang dia maksud sudah terlihat pada gerbang C7, yang digunakan sebagai jalur masuk setelah pemeriksaan keamanan menuju ruang tunggu keberangkatan. Pintu gerbang C7 diberikan tambahan kayu partisi menutupi bagian pinggirnya. Hiasan tanaman bambu di depan pintu gerbang memberikan kesan hijau, sehingga gerbang tidak terlihat monoton. Agar lebih nyaman dalam melangkah, Batik Air menambahkan fasilitas karpet diseluruh gate yang akan digunakan Batik Air .
JULI 2015
Ornamen batik yang menjadi ciri khas Batik Air digunakan untuk menghiasi sisi kanan partisi. Di sebelah kanan pintu, terdapat tiga buah sofa dan sebuah meja yang digunakan oleh staff ambassador untuk menyambut penumpang. Selain itu, staf akan menemani sekaligus memandu penumpang kelas bisnis hingga ke ruang tunggu. Berbeda dengan lorong lain yang terbuka, lorong C7 ditutupi kaca. Penumpang dapat melihat pepohonan di luar lorong tanpa perlu merasa kepanasan, karena dilengkapi fasilitas AC di sepanjang lorong. Satu keunikan dari lorong ini adalah deretan hiasan kain yang ditaruh di dalam bingkai hitam. Sembari menyusuri lorong, penumpang akan disajikan keragaman kebudayaan Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Pada bagian atas setiap kain, akan diberikan label yang menunjukkan nama serta daerah asalnya. Pada bagian ujung lorong, akan ada staf verifikasi yang akan memisahkan penumpang ekonomi dan bisnis. Penumpang kelas bisnis diberikan kesempatan untuk menunggu di Bussines Lounge. Deretan sofa berwarna cokelat disediakan menjamin kenyamanan bagi siapapun. Sajian minuman dan makanan ringan disediakan di dalam Bussines Lounge selama 24 jam. Entertainment
TV disediakan sebagai sarana hiburan penumpang. Majalah dan koran juga telah disiapkan di setiap meja yang diletakkan di antara sofa. Fajar menjelaskan bahwa Bussines Lounge dapat menampung antara 30 hingga 40 penumpang dalam satu waktu. Sementara itu, ruang tunggu kelas ekonomi mampu menampung 300 orang penumpang. Di ruangan ini, jarak antar tempat duduk cukup lapang sehingga penumpang leluasa meluruskan kaki menghilangkan penat. Sembari menghabiskan waktu, mereka juga dapat menikmati hiburan Entertainment TV. Di setiap sisi ruang tunggu juga diberikan fasilitas stop kontak yang dapat dimanfaatkan oleh penumpang. Ruang tunggu tersedia di tiga gerbang, C5, C6, dan C7 sehingga dapat menampung jumlah penumpang lebih banyak. “Di dalam C6 saja, penumpang untuk dua keberangkatan dapat ditampung dalam satu waktu,” tutur Fajar. Untuk eskalator turun disediakan di dalam C6. Tersedianya ruangan luas memungkinkan penumpang tidak perlu berdesakan ketika mengantri keluar gerbang.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Perpindahan Batik Air ke Terminal 1C diakui Fajar memberikan akses yang lebih mudah kepada penumpang. “Jika sebelumnya di Terminal 3 mereka harus menggunakan bus dari turun pesawat sampai ke ruang kedatangan, kini mereka tidak perlu lagi,” ucapnya. Manager Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta Yudis Tiawan mengatakan, Batik Air telah melakukan renovasi dengan baik. Lounge untuk Premium Class Batik Air, kata dia, cukup nyaman. “Ada nuansa berbeda. Kami senang jika penumpang senang dan nyaman,” kata dia. Nuansa Ke-Indonesia-an, kata Yudis, terlihat dalam renovasi yang dilakukan Batik Air. Utamanya dalam aspek kerajinan tangan tradisional seperti batik dan tenun. Yudis berharap, hasil dari renovasi ini dapat memberikan kesan dan pengalaman tersendiri bagi penumpang. Sebagai pengelola bandara, tambah dia, apa yang dilakukan Batik Air adalah salah satu bentuk sinergi antara Airport dan Airlines yang harus terus ditingkatkan untuk kepuasan pelanggan .
(hal kiri) Penumpang Batik Air menikmati deretan hiasan kain yang menghiasi lorong Gate 7 Terminal 1C • (kiri) Beragam fasilitas di Bussines Lounge yang nyaman • (kanan) ruang gate yang luas dan berkarpet membuat penumpang lebih nyaman.
75
ROUTE MAP LION AIR - BATIK AIR - WINGS AIR
76
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
77
ROUTE MAP MALINDO AIR - Thai lion AIR
78
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
79
ENTERTAINMENT ON BOARD
GUARDIANS OF THE GALAXY
MALEFICENT
THE HUNDRED-FOOT JOURNEY TAKEN 3
121 min - Adventure | Action | Sci-Fi
97 min - Adventure | Fantasy | Family
122 min - Comedy | Drama
109 min - Action | Thriller
Satu lagi karya Studio Marvel yang
Dikendalikan oleh rasa dendam dan niat
Hassan Kadam, pelaku kuliner dengan
Mantan petugas pemerintah Bryan
memproduksi blockbuster global
untuk melindungi tanahnya, Maleficent
indera perasa yang hampir sempurna.
Mills dituduh melakukan pembunuhan
seperti Thor, Iron Man, dan Captain
mengutuk putri raja, Aurora. Ketika
Setelah pindah ke Prancis, Hassan
terhadap istrinya sendiri. Bryan
America. Kali ini, sekumpulan kriminal
Aurora tumbuh, Maleficent menyadari
membuka restoran India namun
menggunakan kemampuannya dalam
antar galaksi dipaksa bekerjasama
ia adalah kunci perdamaian antara
mendapat protes dari Mallory, pemilik
menyelidiki dan mencari kriminal
dan berusaha sekuatnya untuk
tanahnya dengan kerajaan manusia dan
restoran Prancis klasik yang hanya
asli untuk membersihkan namanya.
menghentikan seorang penjahat yang
mulai menyayangi Aurora. Namun,
berjarak 100 kaki dari tempatnya.
Masalahnya semua itu harus dilakukan
hebat, Ronan, yang ingin mengambil
pematah kutukan Aurora hampir tidak
Namun, keahlian dan passion Hassan
di bawah kejaran polisi yang menaruh
kendali alam semesta.
mungkin ada di dunia.
akhirnya diakui Mallory.
curiga dan memburuya.
Sutradara: James Gunn
Sutradara: Robert Stromberg
Sutradara: Lasse Hallstrรถm
Sutradara: Olivier Megaton
Pemain: Chris Pratt, Zoe Saldana, Vin
Pemain: Angelina Jolie, Elle Fanning,
Pemain: Helen Mirren, Om Puri,
Pemain: Liam Neeson, Forest Whitaker,
Diesel, Bradley Cooper
Sharlto Copley, Lesley Manville
Manish Dayal
Maggie Grace, Famke Janssen
Rated: PG-13
Rated: PG
Rated: PG
Rated: PG-13
MERRY RIANA : MIMPI SEJUTA DOLAR
BANG BANG
KHOOBSURAT
ARANMANAI
153 min - Adventure | Comedy |
130 min - Comedy | Romance
160 min - Horor | Comedy
106 min - Drama
Action
Hijrah ke Singapura karena kerusuhan
Pertemuan Harleen Sahni seorang
Sebuah cerita komedi romantis antara
Murali bersama istrinya Madhavi datang
sosial, Merry Riana yang baru lulus SMA
resepsionis bank dengan pria
seorang fisioterapis yang tampan dan
dari Mumbai ke desanya untuk menjual
berjuang bertahan hidup dengan uang
misterius Rajveer Nanda membawa
romantis dengan wanita yang sangat
istana warisan leluhur keluarga. Ketika
tipis yang dimilikinya. Dengan bantuan
Harleen terjebak dengan konflik
bertolak belakang dengan sifatnya.
para pelayan mulai menghilang satu
Irene sahabatnya, ia bertemu dengan
senjata, penembakan, dan bom.
Belum lagi perselisihan nilai hidup yang
persatu secara misterius dan Madhavi
Alva yang menjadi penjamin kuliahnya
Setelah pengejaran antar benua dan
diajarkan oleh kedua keluarga. Satu sisi
mulai melihat sosok roh melayang,
di Singapura. Ia pun terjepit di antara
diberondong senjata, mampukah
menyanjung disiplin dan pengendalian
saudaranya mengetahui istananya
rintisan kesuksesan dan kemelut cinta
Harleen mempercayai Rajveer? Rasakan
diri yang kuat, sementara satu keluarga
dihantui oleh seorang hantu perempuan
antara ia, Alva, dan Irene.
ketegangan dalam aksi duo ini.
lainnya sangat spontan dan terbuka.
dengan masa lalu kelam.
Sutradara: Hestu Saputra
Sutradara: Siddharth Anand
Sutradara: Shashanka Ghosh
Sutradara: Sundar C.
Pemain: Chelsea Islan, Dion Wiyoko,
Pemain: Hrithik Roshan, Katrina Kaif,
Pemain: Sonam Kapoor, Fawad Khan,
Pemain: Sundar C., Vinay, Santhanam,
Kimberly Rider
Pavan Malhotra
Ashok Banthia
Hansika Motwani
Rated: PG-13
Rated: PG
Rated: PG
Rated: PG
80
JULI 2015
THE HUNGER GAMES : MOCKINGJAY PART 1
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
BREAKUP BUDDIES
SOKOLA RIMBA
20 ONCE AGAIN
116 min - Comedy | Drama | Romance
90 min - Drama
131 min - Fantasy | Comedy | Sci-Fi
Setelah menghancurkan turnamen
Seorang mantan penyanyi menderita
Setelah hampir tiga tahun bekerja di
Sebuah komedi romantis tentang Shen
Hunger Games, Katniss Everdeen tinggal
emotional breakdown setelah perceraian
sebuah lembaga konservasi di wilayah
Meng Jun, seorang wanita tua yang
di Distrik 13. Di bawah kepemimpinan
yang menyakitkan. Salah satu sahabat
Jambi, Butet Manurung (Prisia Nasution)
berpose untuk foto pemakamannya
Presiden Coin, Katniss menjadi
terbaik berusaha mengembalikan
menemukan hidup yang diinginkannya:
nanti. Ternyata studio tersebut adalah
“Mockingjay”, simbol perlawanan
hidupnya dengan mengeluarkannya
mengajarkan baca-tulis dan berhitung
mesin waktu yang mengubah Meng
dari para distrik. Ia mengembangkan
dari rumah sakit jiwa dan melakukan
kepada anak-anak masyarakat Suku
Jun kembali menjadi muda. Di usia 20
sayapnya untuk merengkuh bangsa
perjalanan mencari wanita yang tepat
Anak Dalam, yang dikenal sebagai
yang kedua kalinya tersebut, ia berusaha
melawan pemerintah sekaligus
untuk melupakan masa lalunya, dari
Orang Rimba, yang tinggal di hulu
sekuat mungkin untuk mengejar
menyelamatkan Peeta.
Beijing sampai Dali.
sungai Makekal di hutan bukit Duabelas.
mimpinya menjadi penyanyi terkenal.
Sutradara: Francis lawrence
Sutradara: Hao Ning
Sutradara: Riri Reza
Sutradara: Chen Zhengdao, Leste Chen
Pemain: Jennifer Lawrence, Josh
Pemain: Bo Huang, Zheng Xu, Quan
Pemain: Prisia Nasution, Nyungsang
Pemain: Zishan Yang, Berlin Chen,
Hutcherson, Liam Hemsworth
Yuan, Dongyu Zhou
Bungo, Nengkabau, Beindah
Wang Deshun, Ah Lei Gua
Rated: PG-13
Rated: PG
Rated: U
Rated: PG
123 min - Adventure | Sci-Fi | Action
JUST FOR LAUGH GAGS TV SERIES 30 min - Comedy Sebuah reality show dari Kanada bergenre komedi merekam reaksi orang-orang yang tidak menaruh curiga pada kejutan prank yang telah dsediakan melalui hidden camera. Pertunjukkan ini tidak memiliki dialog, hanya musik latar, gelak tawa dan sound effect lainya. Just For Laugh Gags siap mengocok perut Anda. Pemain: Denis Levasseur, Marie Pierre Bouchard, Dany Many, Jean-Pierre Alarie, Denise Jacques, MarieÈve Larivière, Jacques Drolet Rated: PG
Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.
81
82
JULI 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
83
84