BATIK JUNI 2015

Page 1

JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r

JUNI 2015

BERKAH SEBONGKAH TANAH FITUr PERMAI

BUDAPEST

TIDAK DIBAWA PULANG

LAGONDA TARAF

ASTON MARTIN LUXURY SALOON

BATIK AIR FREQUENT FLYER IRNA LA PERLE

ANDALUCIA BELLEZA GEORGIA

THE BALCONY OF EUROPE MEMBER OF

1


2


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Outstanding achievements

Happy 15th Anniversary Lion Air Exploring Indonesian sky, connecting one destination to another throughout archipelago and beyond marked 15 years of outstanding achievements in Indonesia aviation industry. Congratulations for Lion Air’s anniversary, make more people fly.

3


content 64

60

4

26

EDISI JUNI 2015

HOT STUFF REGULAR

10

02

Management

04

Cockpit’s Note

06

Spot Destination

43

Showcase

64

Hot Stuff

67

Welcome Aboard

78

Entertainment


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

AUTOMOTIVE

50

TRAVEL 10

Fitur Permai Budapest

18

Georgia - The Balcony of Europe

24

DESTINATION 24

Tenun Sumba - Warisan

Penghargaan dan Penghormatan

32

Berkah Sebongkah Tanah

SPECIAL 40

Batik Air Frequent Flyer -

Loyalty Program dalam Bentuk Kartu

Keanggotaan Frequent Flyer

18

FASHION 44

Irna La Perle - Andalucia Belleza

AUTOMOTIVE 50

Lagonda Taraf - Aston Martin

Luxury Saloon

CHECK IN 58

Amarterra Villas Bali Nusa Dua

BON APPETIT 60

Al Jazeerah Restaurant & Cafe

62

D’ Consulate Lounge

62 5


{ COCKPIT'S NOTE }

JAGA KUALITAS PELAYANAN Tamu kami yang berbahagia, Sebagai penyedia layanan jasa penerbangan full service, kami mengutamakan pelayanan yang berkualitas sehingga membuat Anda merasa nyaman terbang bersama kami. Kami juga menyadari bahwa seluruh penumpang turut berperan dalam perkembangan Batik Air. Untuk itu, sebagai rasa terima kasih dan apresiasi kepada tamu-tamu setia Batik Air, awal bulan lalu kami meluncurkan Kartu Batik Air Frequent Flyer. Penumpang pemegang kartu ini akan mendapat prioritas pelayanan diantaranya booking tiket, pelayanan bagasi khusus, prioritas saat check in, miles yang dikonversikan ke point reward, hingga pengembalian penuh jika terjadi pembatalan pembelian tiket. Kedepannya, kartu ini juga bisa dipakai ke berbagai merchant yang kerjasama dengan Batik Air. Ini semua demi kemudahan dan kenyamanan Anda sekalian. Di hari yang sama, kami juga meluncurkan program “Terbang dengan Batik Air, pulang dengan Rolls-Royce”, dengan hadiah utama mobil Rolls-Royce. Program ini kami persembahkan untuk Anda sekalian, tamu setia Batik Air. Untuk menjaga kualitas pelayanan, selain melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, kami juga terus mendatangkan armada pesawat baru. Kami terus berupaya membuka rute baru dan menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada. Baru-baru ini kami membuka rute Jakarta-Gorontalo, Jakarta-Palu, Makassar-Palu, MakassarGorontalo. Selamat menikmati penerbangan Anda. Dalam kesempatan ini juga ijinkan kami mengucapkan “Selamat menyongsong bulan Ramadhan” kepada seluruh umat Muslim di Indonesia. Salam, Capt. Achmad Luthfie Direktur Utama

6


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF OPERATION Capt. Syahreza DIRECTOR OF TECHNICS Rudi Hartono

TH E I N FLIGHT MAGAZI N E OF BATI K AI R

DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait

JUNI 2015

BERKAH SEBONGKAH TANAH FITUR PERMAI

BUDAPEST LAGONDA TARAF

ASTON MARTIN LUXURY SALOON

DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan

BATIK AIR FREQUENT FLYER

DIRECTOR OF SAFETY Capt. Wisnu Wijayanto

IRNA LA PERNE

ANDALUCIA BELLEZA GEORGIA

THE BALCONY OF EUROPE MEMBER OF

COVER HIT BERKAH SEBONGKAH TANAH

JUNI 2015

FOTO TEGUH SUDARISMAN

TIDAK DIBAWA PULANG

GM SALES & MARKETING Rudy Lumingkewas CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, SH, MH

CONTRIBUTORS Valentino Luis

Pria kelahiran Maumere, Flores ini mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007. Pernah berkarir sebagai travel consultant namun memutuskan untuk kembali sebagai petualang dan kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).

FABIOLA LAWALATA

7 tahun yang lalu meninggalkan tanah air untuk hidup di negara sang suami. Saat ini Fabiola telah menjejakkan kaki di 65 negara, walaupun traveling bukan untuk mengitung jumlah negara namun rasanya menyenangkan mencoret daftar impian yang telah dilakukan. Ikuti celoteh cerita perjalanannya nya lewat akun Twitter @jalan2liburan

YuSuF AHmAD

Fotografer jurnalistik, alumni Jurnalistik Universitas Hasanuddin, Makassar. Memulai karier fotografi tahun 1998 di Harian Fajar, Makassar. Menjadi Editor foto harian Tribun Timur Makassar selama tiga tahun. Bergabung dengan Kantor Berita Reuters tahun 2003 hingga sekarang.

Teguh Sudarisman

Teguh Sudarisman adalah travel writer dan fotografer, serta pendiri komunitas Penulis Pengelana. Komunitas ini kerap mengadakan seminar dan workshop tentang travel writing & photography. Selain itu ia juga publisher dan Editor-in-Chief di TGIFmag.com, sebuah majalah travel online yang ditujukan untuk para weekenders.

Inflight Magazine of Batik Air

Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Solichin M. Awi, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer Richard Archie, M. Saleh Hanif, Dian Permatasari Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin

Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com hotline 0821 10 88 22 00 Printed by Gramedia

CHECK OUR DIGITAL COPY @

www.issuu.com/batikair.magazine

7


{ SPOT DESTINATION }

8


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Saat Senja di Dermaga Cinta Menikmati pesona lembayung senja mengantar matahari ke peraduan menjadi saat yang indah. Diantara desiran angin dan deburan lembut ombak laut meningkahi langkah-langkah kecil beberapa pasang anak manusia memadu kasih. Ya, itulah suasana senja di Dermaga Cinta Ancol, Jakarta. Dermaga yang terbuat dari kayu itu mengular di atas pantai, menghubungkan beberapa restoran dan cafĂŠ yang siap menjamu para pengunjung. Foto Ristiyono

9


{ SPOT DESTINATION }

Keindahan Geyser Pohutu Rotorua terletak tepat di Cincin Api Pasifik, jadi aktivitas vulkanis adalah bagian dari masa lalu dan masa kini kota ini. Terletak di tepi Danau Rotorua yang ada di Pulau Utara di Selandia Baru, daerah ini terkenal karena aktifitas geotermalnya, di sana terdapat geyser yang terkenal yaitu geyser Pohutu di Whakarewarewa. Selain itu terdapat juga kolam lumpur panas yang banyak dikunjungi, lumpur panas ini berasal dari Kaldera Rotorua. Foto Bekto Suprapto

10


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

11


{ TRAVEL }

FITUR PERMAI

Budapest Barangkali keeksotisannya susah dipahami, namun begitulah adanya Budapest. Ia gabungan antara romansa yang gradual dengan kehangatan yang impulsif. TEKS & FOTO VALENTINO LUIS

Orszรกghรกz, gedung parlemen dengan facade mengahadap sungai

12


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

13


Ăœ

dvĂśzĂśljĂźk a Budapest! Selamat Datang di Budapest. Sebuah tulisan besar menyambut masuknya penumpang ke ruang pengambilan bagasi Bandara Liszt Ferenc. Seperti yang sudah-sudah, begitu tiba di sebuah tempat baru, saya mulai mencaricari impresi. Mungkin orang lain

14

menganut konsepsi serupa. Bahwa keadaan, isi, atau suasana bandara bisa memberi gambaran seperti apa negara atau daerah yang kita tuju. Kadang kesan pertama di bandara memang penting. Sebetulnya saya tidak begitu familiar dengan nama Budapest sebagai destinasi. Keinginan bertandang muncul secara tak

sengaja saat menonton Montecarlo. Seorang teman memberitahu bahwa lokasi film yang dibintangi Selena Gomez itu sebagian besar diambil di Budapest, kota berjumlah penduduk sama dengan penghuni Kota Tangerang, Banten. Ia juga meminjamkan novel Journey by Moonlight yang berlatar Budapest. Jadilah saya seperti


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Area Castle Hill dengan Fisherman’s Bastion, Matthias Church, dan Royal Palace; (atas) Bangunan dengan warna-warna pastel di sisi Sungai Danube

diberi pil arousal, terdorong mengunjungi Budapest. Tak apa. Bukankah sebagian dari kita bertraveling karena terilhami film dan buku? Mengarah ke Riverside, hotel butik tempat saya menginap, mata terkesima pada Sungai Danube yang membelah Budapest, menempatkannya

dalam daftar kota cantik Eropa yang tumbuh di tepian sungai. Danube merupakan sungai kedua terpanjang di Benua Putih. Selain Budapest, ia juga membelah jantung tiga ibu kota negara lain, yaitu Wina di Austria, Bratislava di Slovakia, serta Beograd di Serbia. Hal itu menyadarkan saya bahwa peradaban manusia dihidupkan oleh air. Lagipula, sungai pada masa lalu berperan penting sebagai jalur transportasi serta niaga. Tak heran, kerajaan di Tanah Air semisal Sriwijaya maupun Kutai sempat berjaya juga berkat posisinya di pinggir sungai. Usai rehat, saya berjalan kaki di pelipiran sungai. Berhenti sejenak di kedai jalanan mencoba sup kentang bercampur paprika, semacam hidangan lokal yang disebut Gulyás. Saya menguping kata-kata seorang pramuwisata yang menjelaskan sejarah Budapest ke wisatawan. Katanya, kota itu bermula dari satu kawasan bernama Obuda yang tumbuh sebelum ekspansi Kekaisaran Romawi pada 106 Sebelum Masehi (SM). Lambat laun pemukiman

bertambah dan mengisi dua tepi Sungai Danube: tepi barat yang berbukit disebut ‘’Buda’’ sebagai wujud neo-Obuda, dan tepi timur yang rata bernama ‘Pest’. Kedua wilayah ini bersatu pada akhir 1800-an dan sepakat dipadukan dalam satu nama: Budapest. KOTA SAUNA Belum banyak yang tahu Budapest pernah diokupasi oleh Kerajaan Ottoman Turki selama satu abad. Kendati pengaruhnya tidak begitu kuat terhadap budaya Hungaria, salah satu tradisinya, yaitu mandi sauna, berkembang pesat di sana. Strategisnya lagi, Budapest berdiri di atas jalur sumber air panas alam. Puluhan pemandian publik pun tumbuh di kota ini. Nama-nama yang telah dikenal luas, sebut saja Király Bath yang berumur 500 tahun, merupakan pemandian tertua serta warisan Turki yang dijaga. Kesan romantis dihadirkan Veli Bej Bath, juga peninggalan Turki. Tak mau kalah, ada Gellért Bath, buatan 1912 dan bergaya Art Deco. Nyentrik dengan arsitektur bercitarasa seni tinggi dan dinding berlabur mozaik.

15


16


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Pedestarian menuju Basilika Szent István; (atas) Ruang ibadah dalam tanah, dibuat saat perang

Lain lagi dengan Széchenyi Bath, pemandian paling besar dan berarsitektur megah. Jumlah kolamnya sebanyak 18, tiga di antaranya di ruang terbuka. Berada di areal City Park, dari luar bangunannya menyerupai istana. Sampai di sini, saya tak kuasa menahan diri lagi. Terlalu sayang jika tak menceburkan diri. MELINTAS SEJARAH Masuk akal jika Budapest disebut sebagai ‘’Paris of Eastern Europe’’. Penyuka seni, penggemar arsitektur, pencinta suasana romantis, atau pemburu wisata kuliner masing-masing menemukan tempat istimewanya di sini. Országház, gedung parlemen Hungaria, merupakan objek pertama yang saya cari. Dibangun pada 1885, bangunan elok ini

tergadang sebagai salah satu gedung parlemen tercantik sejagat, menyatukan tiga karakter seni: Gothic, Barok, dan Renaissance. Kendati pintu utamanya berada di depan gedung, façade memukaunya malah menghadap ke Sungai Danube. Saya melihat sepintas saja Ethnographic Museum di seberangnya, lalu berbelok ke kanan di mana Freedom Square menjadi tempat santai warga kota, lalu berlanjut ke utara, tepatnya ke gereja terbesar negeri itu, Szent István Bazilika. Orang bilang, ukuran tinggi tempat ibadah umat Katolik itu sama dengan tinggi gedung parlemen. Konon, ketinggian bangunan disengaja dibuat seperti itu sebagai refleksi perlunya keseimbangan antara urusan duniawi dan surgawi.

Saya melintasi Chain Bridge yang tersohor. Jembatan ini sempat bercokol dalam daftar Keajaiban Dunia selama periode 1849-1889 sebelum namanya tergusur oleh kehadiran Menara Eiffel di Paris. Berpindah dari satu sisi sungai ke sisi yang lain melalui Chain Bridge sama halnya melintasi sejarah karena wilayah Buda yang berbukit itu lebih uzur ketimbang Pest. Di atas bukit Buda berdiri Royal Palace, kastil raja Hungaria dari abad XV. Selepas dari Chain Bridge, langsung menumpang Sikló, kereta kabel berdurasi 2 menit. Kastilnya sarat dengan nuansa Renaissance Italia. Maklum, sang permaisuri kala itu berasal dari Italia. Panorama yang terbentang di sekitar kastil sangat indah. Orang menyebutnya Castle Hill.

17


Saya rasa areal itu menjadi favorit saya. Jalanan kuno dan rumah-rumah tua pun terpelihara. Aura Abad Pertengahan kentara terasa. Larangan hilir mudik bagi kendaraan kian membawa kita ke masa-masa jaya Hungaria. Lebih mengagumkan lagi, terdapat jalur-jalur terowongan bawah tanah yang tercipta secara alami akibat penguapan air panas. Penduduk masa lampau memanfaatkan terowongan dan gua-gua tersebut sebagai gudang sekaligus tempat persembunyian, membentuk labirin. Banyak fosil dan peninggalan purba berumur lebih dari setengah juta tahun bisa dijumpai. Masih di seputaran Castle Hill, saya terpesona Matthias Church lantaran atap gereja ini dicat dengan warna serta motif cerah menawan, mirip motif tenun ikat Pulau Timor. Di ujung senja, saya duduk di teras restoran Fishermen’s Bastion, tempat paling pas untuk menatap seantero kota, sambil meneguk Pålinka, minuman nasional Hungaria dari fermentasi buah aprikot. Agaknya, segala yang saya nikmati saat itu telah menjadikan Budapest sebagai pendamping Praha dalam kategori ibu kota negara di Eropa dengan sentuhan abad Pertengahan berbalut fitur panoramik paling permai. Sebuah kota dengan romansa gradual. Ini pendapat subjektif atau, bisa jadi, lantaran saya hampir selalu berkelana di saat yang tepat. Jika ya, berarti saya memang ditakdirkan untuk melihat keindahan, melihat dunia.

18


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Kota Tbilisi dilihat dari atas benteng Narikala

Suasana malam di bagian Pest yang lebih modern

19


{ TRAVEL }

GEORGIA

20


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

The Balcony of Europe TEKS & FOTO FABIOLA LAWALATA

J

ika pada sebuah bangunan apartemen yang sering terlihat cantik adalah balkonnya, demikian pula dengan negara Georgia. Jargon iklan pariwisata yang sering didengungkan menyebutkan Georgia sebagai balkonnya Benua Eropa. Georgia yang satu ini memang bukan negara bagian di Amerika Serikat, tetapi negara yang memproklamirkan kemerdekaannya dari Uni Soviet pada 6 April 1991 dan terletak di antara negara Armenia, Azerbaijan, serta Turki. Tbilisi, si Jantung Kota Ibu Kota Georgia itu merupakan detak jantung Kaukasus. Kota ini berusaha mengejar ketertinggalan saat masih bergabung Uni Soviet. Kini kehadiran hotel berbintang, restoran, serta kehidupan malam begitu terasa di pusat kota. Saya tiba di Ibu Kota Georgia ini pukul 05.00 pagi waktu setempat. Jalanan penuh mudamudi yang baru selesai berpesta. Maklum, malam Minggu merupakan milik mereka yang berjiwa muda. Sebagian wajah Tbilisi dikelilingi Benteng Narikala yang telah berdiri sejak abad ke4. Begitu gagahnya benteng itu membingkai kota. Saat malam

tiba, temaram lampu membentuk siluet benteng. Minggu pagi itu saya mengayuhkan kaki menanjak menuju Benteng Narikala. Di atas sana Gereja St Nicholas ramai dipenuhi jemaat. St Nicholas Church merupakan gereja kuno yang dibangun sejak abad ke-13. Namun, musibah kebakaran menghabiskan bangunan itu, lalu dibangun lagi replikanya pada 1990-an. Bunyi lonceng berdentang memberi tanda ibadah segera dimulai. Satu per satu dari mereka memasuki ruang gereja tua itu. Lelaki, perempuan, tua dan muda menyampaikan bentuk hormat mereka kepada Sang Pencipta dengan menundukkan kepala kala memasuki ruang gereja. Tak lupa pula membentuk salib di dahi dan dada. Mereka berpakaian sopan. Jemaat perempuan menutupi rambut dan kepalanya dengan selendang. Saya sangat menikmati hari Minggu yang syahdu di depan pelataran gereja tua St Nicholas ini. Sementara panorama dari atas benteng adalah kota tua Tbilisi dari ketinggian. Angin sepoisepoi tipikal musim semi, sinar matahari benderang, serta bunga poppy berwarna merah membuat hari Minggu pertama saya di Georgia sungguh menyenangkan.

21


Perpaduan budaya kuno dan modern sangat terasa di Kota Tbilisi. The Bridge of Peace nan megah merupakan jembatan yang membentang sepanjang 150 meter di atas Sungai Kura. Jembatan itu dibangun atas perintah Balai Kota Tbilisi dengan desain kontemporer yang menghubungkan kota tua Tbilisi dengan kantor pemerintahan yang modern. Panorama Alam, Religi, dan Gereja It doesn’t matter where you go but Georgia’s nature will keep you speechless. Sulit dipercaya negara penuh magis ini hampir tak tersentuh oleh wisatawan dunia. Selama di Georgia, pertimbangkan menikmati pegunungan. Georgia memiliki Pegunungan Kaukasus yang menjadikan negara itu salah satu tempat paling menakjubkan yang pernah saya kunjungi. Simply immense and beyond words. Gereja ortodoks di Georgia seakan penuh mistis dan merupakan budaya negeri ini. Bisa jadi karena Georgia merupakan salah satu negara Kristen tertua di dunia, sehingga bangunan-bangunan gereja juga telah tua mengikuti sejarah hadirnya agama Kristen itu sendiri. Lokasi gereja-gereja itu pun tidak kalah menakjubkan. Gereja favorit saya di Georgia adalah Gergeti Trinity Church di Desa Gergeti pada ketinggian 2.170 meter di bawah Gunung Kazbegi. Gereja Gergeti Trinity, sering juga disebut Holy Trinity, dibangun pada abad ke-14. Lokasinya yang terisolasi di atas gunung nan

22

(kiri) Svetitskhoveli Cathedral - sebuah Katedral Orthodox Georgia ; (kanan atas) The Bridge of Peace dengan latar belakang Istana Georgia; (kanan bawah) Kota Tbilisi yang menawan dan selalu ramai

curam dikelilingi oleh alam luas membuatnya menjadi simbol bagi negara Georgia. Rumah Stalin Sebagai negara pecahan eks Soviet, Anda akan melihat Soviet pernah hadir di negara ini melalui kendaraankendaraan tua keluaran Soviet, seperti Lada, yang masih lalu lalang di Georgia, khususnya di luar Kota Tbilisi.

Stalin yang pernah memimpin Soviet dari pertengahan 1920 hingga menutup usia juga lahir di Gori, sebuah kota di Georgia. Meski Stalin sohor sebagai salah satu diktator paling kuat dan kejam dalam sejarah dunia, mayoritas rakyat Georgia, khususnya warga lokal Gori, sangat menghormatinya. Pemandu wisata di dalam museum Stalin, yang menemani saya kala


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

23


24


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

itu, pun tidak mau menjawab pertanyaan saya dengan detail ketika berkaitan dengan rekam jejak kriminalitas Stalin.

(kiri atas) Rumah Stalin yang dijadikan museum di Kota Gori ; (kiri bawah) Potret Stalin muda di Museum Stalin ; (kanan) Pegunungan Caucasus yang dramatis

“

Stalin yang pernah memimpin Soviet dari pertengahan 1920 hingga menutup usia juga lahir di Gori, sebuah kota di Georgia. Meski Stalin sohor sebagai salah satu diktator paling kuat dan kejam dalam sejarah dunia, mayoritas rakyat Georgia, khususnya warga lokal Gori, sangat menghormatinya.

“

Interaksi Melalui Kuliner Lokal Pengalaman yang tidak terlupakan selama di Georgia adalah berinteraksi dengan penduduk lokal dan bersamasama menikmati kuliner khas negara mereka. Banyak wisata kuliner tersedia untuk para wisatawan yang ingin menikmati Georgia secara sederhana, yaitu makan siang atau makan malam di rumah penduduk lokal. Masakan di Georgia sangat unik, dipengaruhi sisi Eropa dan Timur Tengah. Hidangan nasionalnya disebut khinkali, mengingatkan saya akan pangsit atau dimsum. Khinkali biasanya berisi daging dibumbui, seperti daging babi, daging sapi, atau kadang domba. Cara menyantapnya, setelah gigitan pertama, Anda harus menyedot kuah dari dalamnya, lalu nikmati sisa khinkali. Selama di Georgia pula saya merasakan arti sejati sebuah ketulusan. Berinteraksi dengan orang lokal sangat menyentuh hati, bahwa orang asing yang baru saja saya temui sudah bisa memberikan begitu banyak untuk orang lain. Kadang raut wajah mereka dingin pada awal jumpa. Namun, percayalah, mereka hanya butuh waktu sekian detik untuk tersenyum dan membantu jika diperlukan. Bagi warga Georgia, tamu merupakan pemberian Tuhan.

25


{ DESTINATION }

Tenun Sumba Warisan Penghargaan dan Penghormatan TEKS & FOTO YUSUF AHMAD

26


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

27


M

endengar daerah Sumba, kita akan diingatkan pada budaya ritual perang adat Pasola. Ritual rutin tahunan di Sumba itu menyajikan para ksatria Sumba siap berperang dengan busana berbalut kain tenun khas Sumba. Kain tenun itu wajib dikenakan masyarakat Sumba tidak hanya untuk acara ritual serta adat, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dalam upacara kematian masyarakat Sumba, sebelum dikubur jasadnya harus dibebat atau dibungkus puluhan, bahkan ratusan kain tenun khas itu, apalagi jika yang meninggal keturunan bangsawan. Selain itu, saat berkunjung ke Sumba, sebagai tamu Anda akan menerima kalungan kain tenun Sumba sebagai penghargaan dan penghormatan. Kain tenun Sumba berbeda dengan kain-kain tenun lainnya di Indonesia. Selain bahan yang digunakan, corak serta warna kain tenun Sumba juga cukup unik. Pola serta motif etnik yang mendominasi kain tenun sarat nilai-nilai religius. Setiap motif memberi makna serta perlambangan berbeda-beda. Mengandung nilai-nilai estetis, spiritual, sosiologis, dan budaya yang tinggi. Wajar jika kain tenun tersebut pernah diusulkan ke UNESCO agar menjadi salah satu warisan budaya dunia. Kekayaan motif, corak, serta lambang pada setiap kain membuat banyak wisatawan tertarik kain itu. Motif kuda, misalnya, melambangkan

28

kebanggaan, kekuatan, serta kejantanan. Sedangkan motif ayam melambangkan kehidupan perempuan ketika berumah tangga. Motif burung kakatua melambangkan persatuankesatuan. Motif cumi-cumi, melambangkan gotong royong karena memiliki tangan banyak dan motif buaya sebagai simbol bangsawan, raja, atau penguasa. Selain motif binatang perlambang sikap, sejumlah motif serta warna tertentu dalam kain tenun Sumba juga menunjukkan

strata sosial pemakainya. Warna dominan kain ini adalah merah kecoklatan serta kebiruan. Para bangsawan lebih banyak memakai warna merah kecoklatan, sedangkan biru lebih banyak dikenakan rakyat biasa. Kain tenun, bagi masyarakat Sumba, juga perlambang penghargaan terhadap suku yang dipercaya mampu menghindarkan mereka dari gangguan hal-hal yang buruk, seperti gangguan alam, bencana, serta roh-roh jahat terhadap pemakainya.


JUNI 2015

“

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Pola serta motif etnik yang mendominasi kain tenun sarat nilai-nilai religius.

“

Setiap motif memberi makna serta perlambangan berbedabeda. Mengandung nilai-nilai estetis, spiritual, sosiologis, dan budaya yang tinggi.

29


30


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

31


pada hasil tenunan mereka, bisa langsung ditawar. Menenun, bagi perempuan Sumba, merupakan pekerjaan sehari-hari. Bahkan sebagian dari mereka menjadikan tenun sebagai industri rumah tangga. Tenun menjadi bagian penting bagi kehidupan masyarakat Sumba yang nilai-nilai maupun teknik pembuatannya diajarkan secara turun-temurun, spiritual, sosial kemasyarakatan, serta ekonomi. Hingga kini proses transfer pengetahuan itu terus berjalan meski dirasa lamban. Terasa wajar ketika banyak yang menilai Sumba dianggap mewakili tradisi pertenunan di Indonesia. Mengunjungi Sumba, memang tak habis dengan budayanya. Tak habis dengan pemandangan alamnya, padang savananya, serta tak habis dengan kekayaan hasil tenunnya.

Seperti tenun-tenun lain di Indonesia, pembuatan tenun Sumba bisa membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan karena proses pewarnaan dan pemintalannya cukup rumit. Tidak mengherankan jika harga selembar kain ini lazim mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Penggarapan kain tenun dibuat sangat detil dan rumit. Meniliknya, kain tenun Sumba nampak awet, kuat dan warnannya cemerlang. Bagi wisatawan, mengunjungi Sumba terasa

32

kurang lengkap jika tidak membeli kain tenun sebagai oleh-oleh. Terlebih lagi memperolehnya juga tidak sulit. Sejumlah toko oleholeh menyediakan kain yang sudah jadi. Jika ingin membeli dari penenun, bisa mengunjunginya langsung. Mengitari Sumba Barat Daya hingga Sumba Timur, bisa disaksikan para perempuan Sumba menenun di depan rumah mereka. Pengunjung bisa pula langsung menyaksikan mereka menenun. Jika berminat


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

33


{ DESTINATION }

Lekukan guci yang tengah dikeringkan

34


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

BERKAH SEBONGKAH TANAH Di tangan dan kaki yang terampil, lempung sawah itu bisa melanglang buana hingga Eropa. TEKS & FOTO TEGUH SUDARISMAN

35


T

anah liat seukuran tangkupan dua tangan itu sedikit demi sedikit mulai berubah bentuk begitu Mang Encu memutar alat perebot dengan kedua kakinya. Tangan kanan lelaki kurus tinggi itu mengontrol ujung tanah liat yang berputar dengan secarik lap basah yang menyelip di sela jari-jarinya. Sementara tangan kirinya menjaga agar lekuk luar tanah liat itu rapi dan seimbang. Hanya dua menit, tanah liat alias lempung itu telah menjadi sebuah mangkuk seukuran piring makan besar. Dengan seutas benang, Mang Encu memisahkan bagian dasar mangkuk yang masih menempel di perebot, lalu menaruhnya di atas para-para untuk dianginkan-anginkan. Sabtu pagi itu, pabrik gerabah milik Haji Eman Sulaeman di Desa Anjun, Plered, Purwakarta, tidak begitu ramai. Hanya 10 dari 15 karyawan lelakinya yang bekerja. Masing-masing asyik dengan pekerjaannya meski ditemani hanya segelas kopi, sebungkus rokok, serta sebuah radio tua yang mendendangkan lagu-lagu dangdut dari sebuah stasiun radio lokal. Mereka duduk di atas jok berlapis plastik bekas wadah pupuk, beralaskan tanah, dikelilingi puluhan vas dan pot gerabah setengah jadi yang tengah dikeringkan. Tempat kerja mereka, yang tanpa dinding, diterangi cahaya matahari yang membias di tembok-tembok rumah di sekeliling pabrik.

36

Setelah dua kali disambung, saatnya dirapikan

Selain Mang Encu, juga ada Mang Ujang dan Mang Sulaeman yang tengah menyambung gerabah. Ternyata, untuk gerabah berukuran tinggi besar seperti pot, tempat payung, atau guci –pabrik ini bisa membuat guci setinggi 120 cm– perlu dua kali penyambungan. Pertama, mereka membuat bagian dasar, lalu dikeringkan selama 1-2 hari dengan bagian ujung ditutup plastik agar tetap lembab. Kemudian menyambung lagi dengan bagian tengah, langsung

dengan menambah lempung di atasnya. Dikeringkan lagi, lalu menyambung dengan bagian atas, sekaligus merapikan agar sambungan rapi dan kuat. Gerabah yang sudah utuh itu lalu diangin-anginkan. Ketika sudah lebih padat, adalah tugas Mang Asep untuk membuat pola-pola lekukan maupun motif pahat sesuai permintaan pemesan. Setelah mencapai tingkat kering yang diinginkan, gerabahgerabah itu dibakar dalam kiln (rumah pembakar). Eman, yang


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Bekerja dengan alat minimal tapi hasil maksimal

menekuni bisnis turun-temurun ini sejak 22 tahun silam, kini mempunyai tiga kiln tradisional dan dua kiln modern. Kedua jenis kiln itu memakai bahan bakar kayu karet, tapi dinding luar kiln modern mempunyai lapisan insulator sehingga panas pembakaran menjadi lebih efektif. Jika kiln biasa butuh 24 jam untuk ‘’mematangkan’’ gerabah, kiln modern butuh sekitar 20 jam. Sebuah waktu yang masih cukup lama sebenarnya, terlebih kalau mengingat suhu kiln itu yang mencapai 850-900 derajat Celsius, serta efek panasnya menyebar ke ruangan sekeliling. Sayang, hari itu Eman tidak membakar gerabah. “Nanti saya beritahu kalau kami mau membakar, jadi bisa ke sini lagi,” tutur Sarjana Pendidikan lulusan IKIP Bandung itu.

Saya beralih ke bagian lain pabrik, melewati dua pekerja yang tengah mengangkut lempung. Tanah liat itu diambil dari Desa Anjun juga. Tadinya saya mengira lempung diambil dari sungai, tetapi ternyata dari sawah. Untuk menjaga agar tetap lembab, balok-balok lempung seberat sekitar 10 kg dibungkus plastik dan baru dibuka saat mau digunakan. Di ruangan samping pabrik, Mang Kanta dengan teliti mengetuk-ngetuk tiap gerabah yang sudah dibakar dan sudah berwarna oranye. Saat dibakar, bisa saja beberapa gerabah retak, entah karena panas atau sebab lain. Mang Kanta-lah sang penyelamat agar produk retak itu masih bisa dijual. ‘’Sayang kan, sudah capek-capek membuatnya, masa mau dibuang?” argumennya.

Untuk mengetahui mana gerabah yang utuh dan yang retak, caranya mudah. Selain dilihat secara fisik, juga dengan ketukan jari tangan. Gerabah yang retak akan berbunyi tektek-tek, sedangkan yang tidak retak berbunyi ting-ting-ting. Memperbaiki gerabah yang retak untungnya tidak sulit karena Mang Kanta tinggal melapisi bagian itu dengan semen merah khusus hingga gerabah berbunyi ting-tingting. Selanjutnya tugas Mang Yogi dan Mang Hendi memulas gerabah itu dengan semen dan pewarna lain hingga diperoleh produk akhir yang siap kirim. Sebagian kecil produk gerabah itu dipajang di toko milik sendiri yang berada di pinggir Jalan Raya Anjun. Di sepanjang jalan ini memang banyak toko

37


38


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

mengantongi sekitar Rp 500 ribu. Jumlah yang cukup bagus untuk ukuran bekerja di desa meski, sepertinya, profesi perajin gerabah kurang diminati, terlihat dari karyawan-karyawan Eman yang semuanya telah berumur. ‘’Padahal membuat gerabah tidak sulit. Belajar selama tiga bulan di sini pun pasti sudah mahir,” tutur Mang Encu. Mungkin karena kesan kotor, mesti bergelut dengan lempung dan air, membuat anak-anak muda enggan menekuni pekerjaan ini.

(kanan) Guci-guci cantik penghias interior hotel; (atas) Haji Amin dengan hati-hati menata gerabah yang akan dibakar

memajang aneka produk gerabah, dari sekitar 286 home industry di sini, mulai dari celengan, tempat dupa, lilin, atau payung, pembakar sate, tutup lampu taman, vas, pot, guci, tempayan air, dan berbagai aksesoris dari gerabah. Tetapi, sebenarnya Eman tidak mengejar penjualan eceran. ‘’Gerabah ukuran kecil-kecil umumnya kami ekspor ke Jepang dan Korea. Gerabah yang besar seperti guci, tempat payung, pot, bak mandi, dan perlengkapan

interior rumah, umumnya kami ekspor ke Eropa,” tuturnya. Dalam sebulan, rata-rata Eman menerima pesanan 1.300 gerabah ukuran besar dan 2.000 gerabah ukuran kecil hingga sedang. Jika pesanan melimpah, Eman yang juga Ketua Klaster Gerabah Plered itu memobilisasi delapan anggotanya agar ikut membantu. Bagusnya prospek ekspor gerabah bisa dilihat dari penghasilan karyawan Eman. Setiap pekan mereka bisa

Belum Dibakar pun Sudah Panas Hari sudah beranjak sore. Saya pun menyusuri Jalan Raya Anjun ke arah balik ke Jakarta sambil mencari-cari kalau ada pabrik yang tengah membakar gerabah. Konon kata ‘’anjun’’ itu berasal dari nama Pangeran Panjunan, tokoh abad ke15 yang menyebarkan agama Islam di berbagai daerah di Jawa Barat sambil membagikan keahliannya membuat gerabah. Saya mampir ke pabrik gerabah milik Haji Amin di samping Masjid Jami Baitul Ma’mur, yang saya kira tengah membakar gerabah karena ada asap mengepul dari pabrik itu. Ternyata, itu asap dari pekarangan rumah di belakang pabrik. Untungnya, Amin tengah menata gerabah-gerabah yang sudah kering itu di dalam kiln untuk dibakar besok. Meski api belum dinyalakan, masuk ke rumah pembakar ini membuat saya langsung keringatan karena panasnya. Bisa dibayangkan betapa berpeluhnya para pekerja yang mengawasi proses pembakaran, apalagi jika lima kiln milik pabrik ini dioperasikan semua!

39


Jejen, anak keempat dari lima bersaudara anak Amin, sudah paham sampai tahap mana pembakaran dengan mengamati warna api dari lubang kecil di dinding kiln tradisional itu. Dia juga tahu cara memanfaatkan panas sisa yang keluar dari kiln. Di atas kiln, dia membuat parapara dari bambu dan gerabahgerabah yang masih basah ditaruh di situ. “Saat baru dibuat, gerabah mengandung air sekitar 60 persen. Dengan diangin-anginkan, lalu ditaruh di atas kiln, kadar airnya turun menjadi 30 persen. Dengan cara itu, waktu pembakarannya bisa lebih singkat, sekitar 20 jam.� Di pabrik ini, para karyawan juga sibuk membuat gerabah, mulai dari pot-pot kecil untuk tanaman anggrek yang seharga Rp 20 ribu, hingga pot dan jambangan bunga besar seharga Rp 35-40 ribu, namun dipastikan lebih mahal lagi setelah sampai ke pengecer. Berbeda dengan gerabah Eman yang menyasar pasar ekspor, gerabah Amin banyak dibeli konsumen domestik. Pabrik yang luas dan puluhan karyawannya masih ramai bekerja pada Sabtu sore menunjukkan gerabah Amin ramai dipesan. Terlebih lagi, ia tak perlu khawatir dengan stok bahan baku karena lempung itu tinggal diambil dari sawah di samping rumah. MENUJU PLERED Jika memakai kendaraan pribadi, dari Jakarta melalui Tol Cipularang, keluar di pintu tol Purwakarta. Di pertigaan Ciganea belok kanan menuju arah Plered, kira-kira 12 km. Desa Anjun dengan toko-toko serta pabrik gerabahnya terletak sebelum pusat kota Kecamatan Plered. Kontak: Haji Eman Sulaeman (0818-09058081, 0264-270862), Jejen-Haji Amin (0859-26086275).

40


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Mang Kanta memastikan agar yang retak bisa tetap dijual

41


{ SPECIAL }

BATIK AIR FREQUENT FLYER Loyalty Program dalam Bentuk Kartu Keanggotaan Frequent Flyer Kartu keanggotaan penumpang rutin (Batik Air Frequent Flyer) telah resmi diluncurkan dengan harapan bisa memberikan pelayanan lebih kepada penumpang. Selain itu, Batik Air juga meluncurkan program “Terbang dengan Batik Air, pulang dengan Rolls-Royce” dengan hadiah utama 1 Rolls-Royce, dan 5 Mercedes-Benz, serta 10 Honda Jazz yang diundi tiap bulan.

H

otel Indonesia Kempinski, Jakarta, menjadi saksi peresmian diluncurkannya Batik Air Frequent Flyer dan program undian “Terbang dengan Batik Air, pulang dengan Rolls-Royce”. Puluhan pramugari Batik Air mengenakan kebaya putih berdiri memanjang sejajar karpet merah di acara yang dikemas sangat mewah ini. Di dalam Bali Room, tempat digelarnya acara ini, tersusun rapi puluhan meja bundar beserta kursi berwarna putih. Dan bagian yang paling menarik tentunya panggung utama yang didekorasi dengan beberapa motif

FOTO DOK. MERCEDES BENZ, DOK. HONDA JAZZ, DOK. ROLLS-ROYCE

42

batik dipadukan tatanan lampu warna-warni nan meriah. Acara yang digelar pada Senin, 11 Mei 2015 ini dihadiri pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman.

Selain itu, lebih dari 50 artis papan atas, mulai dari artis lawas hingga yang muda juga turut meramaikan acara ini, diantaranya Krisdayanti, Ruth Sahanaya, Ari Lasso, Lea Simanjuntak, Melly Goeslaw, Paramitha Rusadi, Ario Wahab, Pongki Barata, Surya Saputra, hingga Iga Mawarni. KARTU BATIK AIR FREQUENT FLYER Acara peluncuran kartu keanggotaan penumpang rutin (Batik Air Frequent Flyer) yang dimulai pukul 19.00 WIB ini dipandu Choky Sitohang bersama Tamara Tambunan dan diawali dengan jamuan makan malam yang ditemani lantunan beberapa tembang dari Lea


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Dari kiri, pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana mendampingi mantan Presiden Megawati Soekarnoputri untuk menandatangani replika kartu Batik Air Frequent Flyer di Jakarta, Senin (11/5). Hal ini untuk mengapresiasi loyalitas penumpang Batik Air

Simanjuntak. Alunan musik orkestra turut memberi nuansa mewahnya acara ini. Fashion show batik pun turut memeriahkan suara cantik Lea Simanjuntak. Tak hanya itu, suara merdu diva Indonesia, Krisdayanti yang ditemani beberapa penari berpakaian adat ikut meramaikan suasana malam itu. Kemudian Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dalam sambutannya mengatakan bahwa layanan yang akan didapatkan penumpang dengan kartu Batik Air Frequent Flyer yakni pemesanan (booking) tiket, hotel, taksi, dan gerai-gerai pembelanjaan. Selain itu, penumpang Batik Air juga mendapatkan pelayanan bagasi khusus dan pemulangan uang secara penuh (fully refund) apabila terjadi pembatalan pembelian tiket. Miles ini nantinya akan dikonversikan dengan reward

point tergantung dari jenis kartu, gold, silver, atau platinum. Sementara itu Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik adanya peluncuran keanggotaan Batik Frequent Flyer ini, dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat pengguna jasa penerbangan. “Pemerintah mendorong adanya peningkatan pelayanan penerbangan, mulai dari angkutan udara yang sangat sederhana hingga maskapai yang full service seperti Batik Air,â€? ujarnya. Untuk mendapatkan kartu tersebut, penumpang harus memenuhi syarat minimum dengan perhitungan jumlah kilometer perjalanan yang pernah ditempuh menggunakan Batik Air. Penumpang paling setia akan mendapatkan kartu berjenis platinum dengan beragam jenis fasilitas tambahan.

Jadi penumpang tidak perlu apply (daftar) terlebih dahulu. Meski saat ini hanya bisa digunakan untuk pemesanan tiket, namun ke depannya akan dilakukan pengembangan kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk kemudahan penumpang. Dengan kartu tersebut, peningkatan penumpang 10 persen bisa tercapai dengan tingkat keterisian di atas 90 persen. Saat ini tingkat ketepatan waktu keberangkatan (on time performance/ OTP) pesawat Batik Air sudah di atas 96 persen, baik untuk penerbangan dari Bandara SoekarnoHatta, Cengkareng, mau pun Halim Perdanakusuma, Jakarta. Tak lama berselang, lima orang pramugari masuk panggung membawa lima buah replika kartu silver Batik Air Frequent Flyer. Bersamaan dengan itu, sebuah replika kartu platinum berukuran

43


Aku dibarengi para pramugari dan pramugara yang membawa ‘papan’ bertuliskan seluruh rute Batik Air menutup acara mewah nan meriah ini.

( atas ) Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Rusdi Kirana dan beberapa tamu undangan lainnya mengunjungi stand kain batik sebelum acara peluncuran Batik Air Frequent Flyer; ( bawah ) Krisdayanti yang ditemani beberapa penari berpakaian nuansa batik ikut memeriahkan suasana malam itu.

besar pun turut dibawa ke atas panggung. Penandatanganan oleh Megawati Soekarnoputri di replika kartu platinum menjadi simbol peresmian program kartu Batik Air Frequent Flyer. Dalam kesempatan itu juga, Rusdi Kirana turut mendampingi Megawati Soekarnoputri untuk menyerahkan lima buah kartu Batik Air Frequent Flyer kepada lima orang artis yakni Nani Wijaya, Yuni Shara, Melly Goeslaw, Ruth Sahanaya, dan Alvin Adam. Selain itu, sebanyak 50 artis

44

yang hadir merupakan penumpang setia Batik Air yang melakukan perjalanan sebanyak 12 kali dalam waktu enam bulan terakhir. Mereka juga turut mendapatkan kartu Batik Air Frequent Flyer. Setelah resmi diluncurkan, acara kembali meriah dengan penampilan Ari Lasso yang juga dibarengi dengan fashion show batik. Ia juga sempat berduet dengan Lea Simanjuntak dan Krisdayanti. Akhirnya penampilan Krisdayanti yang melantunkan lagu Pilihlah

HADIAH ROLLS-ROYCE Selain kartu Frequent Flyer, Batik Air juga meluncurkan program “Terbang dengan Batik Air dan pulang dengan Rolls-Royce” yang akan berjalan selama enam bulan. Setiap bulan, Batik Air akan mengundi dua mobil Honda Jazz dan satu mobil Mercedes-Benz. Pada bulan keenam akan diundi grand prize satu mobil Rolls-Royce. Pengundiannya dilakukan menggunakan nomor tiket penerbangan, sehingga penumpang tidak perlu repot-repot mendaftarkan diri untuk ikut program undian. Yang diikutsertakan pada pengundian yaitu penumpang yang melakukan penerbangan pada 15 Mei hingga 15 November. Periode pengundian akan dilakukan pada 15 Mei-14 Juni, 15 Juni-14 Juli, 15 Juli-14 Agustus, 15 Agustus-14 September, dan 15 September-14 Oktober. Sementara itu pengundian grand prize akan dilakukan pada 15 Oktober-14 November. Hingga kini, Batik Air telah melayani penerbangan ke 20 kota di Indonesia dengan jumlah 105 penerbangan. Penerbangan yang dilayani mulai dari Bandara International Soekarno-Hatta atau Halim Perdanakusuma menuju Semarang, Yogyakarta, Pekanbaru, Medan, Balikpapan, Ternate, Makassar, Jayapura, dan Manado. Batik Air akan mengembangkan penerbangan dari Makassar dan Denpasar ke beberapa kota di Indonesia timur. Batik Air juga memberi pelayanan full service kepada penumpang dengan memberikan makan gratis setiap perjalanan, hiburan melalui private inflight entertainment sehingga penumpang dapat menikmati hiburan seperti menonton film, atau mendengarkan musik.


JUNI 2015

{ SHOWCASE }

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

FABULOUS HAIR ACCESORIES

SWAROVSKI CRYSTAL-EMBELLISHED GOLD-TONE HAIR SLIDE BY DOLCE & GABBANA Sentuhan akhir yang elegan untuk tatanan updo pada rambut.

. . . . .

Kristal Swarovski Gold-tone brass Panjang : 9 cm, lebar : 8 cm Made in Italy Harga : US$ 1,769

SWEEPING WAVE BY PHILIP TREACY Topi berlekuk gelombang yang indah dengan hiasan berbentuk mawar.

. . . .

Material topi : Sinamay, pita : Buntal Hiasan mawar : sutra Tersedia dalam satu ukuran saja Harga : US$ 3,328

CIRQUE SHADES TIARA BY HALABY Pendamping sempurna untuk kesan

ORCHID BEEHIVE HEADBAND

feminin dan sophisticated pada

BY JENNIFER BEHR

rambut Anda.

Headband spesial untuk melengkapi evening looks

. . . . . . .

Anda.

. . . . .

Kristal Swarovski untuk hiasan berbentuk laba-laba Cadar tulle berbahan sutra murni Baja berlapis sutra hitam Panjang : 37 cm, tinggi hiasan : 12 cm Harga : US$ 1,541.34

Gold plated brass 24 karat Rose gold plated brass Black rhodium plated brass Kristal Swarovski Handmade Harga : US$ 1,227 US$ 1,196 ( black and white )

45


{ FASHION }

Irna La PerLe

ANDALUCIA BELLEZA

Kemegahan bangunan arsitektur Spanyol yang juga menyimpan jejak peradaban Islam di Eropa pada abad ke-16 dan 17 dituangkan Irna La Perle ke dalam rancangan busananya. Paduan Eropa dan kaidah busana Muslim ternyata dapat menghasilkan karya yang megah dan mewah, namun tetap mencerminkan kesahajaan perempuan Muslim. TEKS & FOTO RIMAN SAPUTRA

46


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

47


I

rna La Perle merupakan brand busana pengantin Muslim milik Irna Mutiara. La perle, dalam bahasa Indonesia berarti ‘’mutiara’’. Alhasil, Irna La Perle pun bermakna Irna Mutiara, nama sang desainer. Pada ajang Indonesia Fashion Week 2015 dalam tajuk ‘’Andalucia Belleza’’, sebanyak 20 set koleksi terbaru ditampilkan Irna La Perle. “Dari awal, koleksi Irna La Perle ini berciri khas global. Mengangkat Eropa dengan Paris sebagai kota modenya, tapi dengan kaidah busana muslim,’’ kata Irna memaparkan saat jumpa pers. Tajuk ‘’Andalucia Belleza’’ berawal dari Andalusia,

48

sebuah daerah otonomi Spanyol yang menyimpan rekam jejak peradaban Islam di Eropa pada abad ke- 16 dan 17. Bangunan arsitektur seperti Alhambra di Granada dan Mezquita di Cordoba memperlihatkan pengaruh budaya Islam di sana. Kemegahan itu yang diangkat Irna dalam merancang pakaian pengantinnya kali ini. Terinspirasi peradaban Islam di Andalusia itu, Irna La Perle mengangkat tema “Espanola” untuk koleksi busana pengantin terbarunya pada 2015 ini. Atmosfer Eropa pun benar-benar terasa saat koleksi pertamanya memasuki runway. Perpaduan antara Eropa dan kaidah busana muslim mampu menghasilkan

karya yang cantik, megah, serta mewah, namun tetap mencerminkan kesahajaan perempuan Muslimah. Tentu rancangan-rancangan yang ditampilkan memang khas Irna La Perle, dengan sulam usus yang telah menjadi signature-nya. Irna juga menggunakan potongan H-line dan A-line dengan garis desain yang simple serta diterapkan pada bahan-bahan dutches, silk, sifon, serta velvet. Tampilan bernuansa elegan serta glamour pada pengantin perempuan semakin jelas dengan dominasi warna biru, merah, serta emas. Sentuhan budaya lokal dalam setiap kreasi Irna La Perle tampil dalam detail cross stitch


JUNI 2015

(kristik atau strimin), motif floral, maupun piping gold untuk membingkai bordiran, plits, serta sulam usus. ‘’Koleksi terbaru ini menggunakan bordir daerah khas dengan tampilan kontemporer, dengan memakai cutting desain baru yang bisa diaplikasikan ke busana muslim,” ujar Irna menjelaskan. Sedangkan aksesoris brosnya yang tampak bold dan

headpiece bulat besar kian membuat rancangannya terlihat sangat memesona. Kekaguman pun semakin menjadi dengan desain capenya yang benar-benar seperti jubah. Seluruh penutup kepalanya dilengkapi jubah panjang, baik yang berlengan maupun yang hanya ditudungkan di atas kepala. Mata rasanya benarbenar dimanjakan dengan rancangan yang spektakuler.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

I rna M utiara Irna Mutiara merupakan salah seorang pelopor busana muslim di Indonesia asal Bandung, Jawa Barat. Desainer kelahiran 24 Januari 1970 ini belajar tata busana di IKIP Bandung (sekarang UPI), selanjutnya bekerja sebagai desainer fashion di beberapa perusahaan garmen. Salah satu pendiri Trimoda Uptodate Group ini memulai bisnis sendiri dengan spesialisasi busana muslim pada 1996. Brand pertamanya pada 2006, Up2date, dinilai merupakan salah satu brand pelopor bagi Muslimah yang mengutamakan kepraktisan namun tetap stylish. Sementara brand busana pengantin muslim dan pakaian pesta bergaya internasional klasik dan elegan, Irna La Perle, dirilis pada 2007. Busana rancangannya itu kini banyak dipakai selebritis Indonesia. Pada September 2014, Irna La Perle menyelenggarakan fashion show tunggal perdana, ‘’Luminescence’’. Irna Mutiara juga bekerja sama dengan perajin lokal sebagaimana terlihat

49


dalam koleksinya, seperti penerapan teknik sulam tangan Sumatera Barat dan Tasikmalaya. Desainer yang bercita-cita membuat Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia itu juga pernah diundang Komunitas Muslim Paris untuk show dalam acara ‘’The International Fair of the Muslim World’’ di Le Bourget Exhibition Center pada 2011. Tidak hanya itu, salah satu anggota Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI) ini, bersama beberapa rekan desainer busana muslim, pada 2011 mendirikan ‘’Hijabers Mom Community’’, organisasi yang memberdayakan perempuan Muslim di Indonesia.

50


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

51


{ AUTOMOTIVE }

LAGONDA TARAF

ASTON MARTIN LUXURY SALOON

52


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Super saloon bermesin 6.0 liter V12 dengan kecepatan tertinggi mencapai 200 mph segera meluncur di jalanan. Inilah the finest of fast cars terbaru milik Aston Martin.

TEKS RIMAN SAPUTRA FOTO DOK. ASTON MARTIN

53


A

ston Martin segera merilis Lagonda super saloon baru nan mewah, untuk pelanggan di seluruh dunia, namun dalam jumlah sangat terbatas. Tidak lebih dari 200 Lagonda Taraf saja yang akan diproduksi. Pada akhir 2014 CEO Aston Martin Dr Andy Palmer, di salah satu hotel Dubai yang eksklusif, mengumumkan secara resmi bahwa mobil terbarunya bakal dinamai Lagonda Taraf’, yang berarti ‘’kemewahan’’. Mobil itu akan hadir pada 2015 dengan taksiran harga lebih dari US$ 730 ribu. Aston Martin telah menerima pesanan untuk Lagonda Taraf terbaru dan membanggakan dalam garis saloon yang dihormati di seluruh dunia, sebagai the finest of fast cars, dari calon

54

pemilik pada pangsa yang lebih besar. Sekarang tersedia untuk klien di Uni Eropa, Inggris, serta Afrika Selatan, dengan Lagonda Taraf yang kembali direkayasa dan disediakan dengan kemudi di sebelah kiri maupun kanan. ‘’Menghadirkan Lagonda Taraf untuk peningkatan jumlah pelanggan di seluruh dunia merupakan prioritas utama saya, segera setelah saya bergabung Aston Martin akhir tahun lalu. Saya ingin menawarkan saloon luar biasa ini kepada pemilik potensial dari seluruh dunia yang telah bertanya tentang hal itu. Saya pun sangat senang kami telah mampu memperluas proposisi Lagonda,’’ ujar Andy Palmer. Kembalinya Lagonda itu mengikuti kebangkitan bespoke

special project lainnya oleh Aston Martin, seperti penciptaan ekstrem supercar Aston Martin Vulcan, Vantage GT3 Special Edition, One-77, V12 Zagato, serta CC100 Speedster Concept. HISTORY Lagonda didirikan pada 1906 dan dibeli Aston Martin pada 1947 saat David Brown memegang kendali. Mulai beroperasi dengan DB4 yang berbasis pada Lagonda Rapide saloon pada 1964 berlanjut ke serangkaian Aston Martin V8 empat pintu yang dibangun pada 1974 hingga 1976. Yang paling terkenal dari Aston Martin Lagonda adalah squared-off saloon 1976 milik William Town meski Aston memang membangun Virage dalam jumlah sangat terbatas dengan basis mobil Lagonda pada awal 1990-an.


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

55


56


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

57


ENGINE Super saloon ini menggunakan mesin 6.0 liter V12 seperti mesin pada Rapide yang ditawarkan kepada klien melalui program penjualan VIP Aston Martin dengan rincian harga berbeda berdasarkan tingkat konten bespoke. Tentu setiap pelanggan Lagonda akan memiliki pilihan sendiri guna memastikan mobil mereka benar-benar unik dengan personalisasi melalui Q yang populer dari layanan bespoke Aston Martin. Ditenagai 550 bhp (410 kw) yang dihasilkan mesin V12, Lagonda mampu mencapai kecepatan tertinggi hingga 200 mph dengan akselerasi kecepatan dari 0 sampai 62 mph sekitar 5 detik. Drive dikirim ke roda belakang melalui transmisi otomatis enam kecepatan dan performanya lebih baik dari Aston Martin sebelumnya. INTERIOR Aston Martin Lagonda terbaru ini akan didasarkan pada platform VH yang mendasari semua Aston

58

Martin saat ini, namun seperti yang terlihat, styling sudut membedakannya dari model pabrikan lain saat ini. Mobil itu juga dilengkapi wheelbase yang membentang untuk menghasilkan ruang belakang lebih luas, juga menjadi salah satu esensi penting dari top-end luxury saloon. Kabin mewah melengkapi kelas Lagonda Taraf. Kursi mobil mewah dipadukan dengan aksesoris serta potonganpotongan yang menawan dengan dominasi coklat terang menjadi pesona tersendiri pada bagian interiornya. Kulit kualitas tinggi berlapis bantalan lembut membungkus kursi, pintu, lapisan atap, serta bagian penumpang belakang jelas memiliki ruang cukup luas untuk kaki serta body-hugging seat. Kursinya memiliki desain diamond-quilted pada bagian luar serta sandaran kepala. Sedangkan sisipan kursi muncul dengan balutan kulit berpori. Susunan 2 +2 dari drinkery-nya menampilkan sporting DNA model ini,

sedangkan kulit alami dan logam melibatkan pengemudi dalam suasana yang murni high-end. Selain itu, Lagonda Taraf memiliki beberapa bentuk infotainment canggih dan sistem suhu untuk bermain-main di belakang. Keseluruhannya dikelilingi trim aluminium nan cantik. Centre-console terlihat begitu familiar dengan level Aston Martin yang, tentu, dengan beberapa update bagianbagian lainnya.


JUNI 2015

EXTERIOR Mobil ini dibangun oleh tangan perajin terbaik dan oleh para perempuan di fasilitas manufaktur state-of-the-art Aston Martin di Gaydon, Warwickshire, dalam gedung khusus yang sebelumnya digunakan untuk penciptaan supercar One-77. Dikembangkan oleh Kepala Desain Aston, Marek Reichmann, styling eksterior mobil banyak terinspirasi bentuk ikonik wedge Lagonda 1976 serta menampilkan

sentuhan lebih modern yang mengambil referensi dari Rapide. Sementara bootnya terpahat tajam serta garis atap dan sisi-sisinya merujuk rancangan asli milik William Town. Seperti pendahulu 1976 yang merintis penggunaan instrumentasi LED pada bagian dalam, Lagonda baru menggunakan desain mobil teknologi canggih, termasuk serat karbon pada bodinya. Terlihat juga Lagonda Taraf memiliki elemen desain Aston

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Martin yang unik, termasuk trademark grille serta punggung pada kap mesin. Lampu depan tampak berbeda dari gaya tradisional Aston serta bibir bawah pada bumper membawa sentuhan sporty pada luxo-sedan. Di fender depan, signature Aston Martin melanjutkan dengan extractor kehangatan yang menampilkan gaya khas Aston. Sementara di bagian samping pintu Lagonda Taraf memiliki penawaran flush door dengan banyak krom berkilauan pada sisi jendela.

59


{ CHECK IN }

LEMONGRASS

Amarterra Villas Bali Nusa Dua

Ketenangan Surgawi Bali FOTO AMARTERRA VILLAS BALI NUSA DUA

T

ersembunyi di balik gerbang kayu besar nan misterius, Amarterra Villas Bali Nusa Dua berdiri tenang di jantung BTDC Nusa Dua. Tempat yang selain memberikan kedamaian juga merupakan gudang inspirasi, didapat dari konsep lingkungan

60

dan kehidupan sehari-hari desa tradisional Bali. Amarterra adalah tempat untuk merayakan kebajikan alam. Kita tidak tahu apa yang diharapkan. Ini bukan tipikal tempat akomodasi biasa, dimana saya bisa melihat bagian depan gedung dari kejauhan dan

mudah menebak apa yang ada di dalamnya. Setelah gerbang terbuka, saya langsung terkejut dengan apa yang saya lihat. Tidak ada ungkapan yang benar-benar bisa menggambarkan perasaan ini. Dibutuhkan pengalaman diri untuk dapat menangkap setiap momen didalamnya.


JUNI 2015

Pada pandangan pertama, diri terhibur dengan kolam kembar berair sejernih kristal, lalu tangga menuju pintu kecil dan dua pavilion di tiap sisinya. Dalam hati sempat bertanya, “Apakah saya memasuki hotel yang benar? Jika demikian, dimana ruangannya? Tidak terlihat tempat lain disini.� Sebelum kebingungan selesai, anak laki-laki mengenakan kostum tradisional Bali melakukan ritual pemurnian sederhana, menaburi air suci sebelum saya melangkah. Saya diberitahu bahwa menurut kepercayaan orang Bali, orang harus membersihkan dirinya sendiri sebelum memasuki rumah, untuk meninggalkan kejahatan buruk yang mungkin mengikuti sejak di ambang pintu. Pintu kecil di ujung lantai tangga ternyata menjadi pintu untuk wilayah tamu vila. Setiap vila untuk tamu adalah prototype dari unsur tradisional Bali. Ruang semi terbuka berfungsi sebagai ruang berkumpul dan

juga untuk ruang makan dengan perabotan yang lengkap. Sebuah rumah nan sejuk yang berfungsi sebagai kamar tidur, dilengkapi kamar mandi dengan bath up, outdoor shower dan ruang ganti. Di sudutnya terdapat gazebo yang menyatu dengan kolam renang. Semua dikelilingi dinding bata, dengan pintu Bali yang sempit sebagai pintu masuk. Vila saya adalah surga kecil di pulau surga Bali. Duduk di sofa yang nyaman tiba-tiba keinginan untuk menikmati spa terlintas dipikiran. Browsing tentang fasilitas vila saya melihat informasi tentang Amarterra Spa. Tertarik dengan konsep budaya dan spiritual dari spa, saya memutuskan untuk memanggil mereka agar tahu lebih detail. Dari situ saya belajar tentang Bali Dharma, harmonisasi berbagai energi yang dihasilkan oleh alam untuk mencapai keseimbangan hidup demi

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

kebahagiaan tertinggi. Semua saya dapat setelah menikmati dua jam Dharma Rejuvenation Treatment. Puas dengan Spa, saya menyelesaikan malam indah dengan menikmati hidangan istimewa di Terra Terrace Restaurant. Dengan desain atap gaya-jerami Bali didukung tata letak yang nyaman. Dari jajaran menu kombinasi lokal dan barat, akhirnya saya memilih Oxtail Soup. Sup buntut khas Indonesia dengan citarasa yang luar biasa. Saya telah mendapatkan hari yang menyenangkan di Amarterra. Banyak orang mengatakan, kesan pertama itu penting dan itu benar-benar saya dapatkan di sini. Kunjungan pertama yang berkesan santai serta menarik. Ini adalah pengalaman tak terlupakan. Yang pasti tempat ini mendapat ruang khusus di kedamaian hati dan pikiran saya. AMARTERRA VILLAS BALI NUSA DUA

Kawasan Pariwisata Nusa Dua BTDC Resort Area - Resort Lot Block B Bali 80363 - Indonesia

61


{ BON APPETIT }

Al Jazeerah Restaurant & Cafe

RUAP REMPAH TIMUR TENGAH TEKS & FOTO DODY WIRASETO

62


JUNI 2015

B

elum ada kesan istimewa saat menemukan restoran Al Jazeerah di bilangan Raden Saleh Cikini, Jakarta. Tampilan eksterior restorannya terasa sederhana, tanpa sentuhan ikonik sedikitpun. Namun suasana jauh berbeda ketika berada di dalam restorannya. Luas dan lintas dimensi, dimana suasana Timur Tengah, khususnya Arab Saudi sangat kentara. Kesan Timur Tengah semakin kuat di setiap sisi ruangan dengan memberikan ciri khas tersendiri. Seperti halnya di Aila Room, dimana tempat ini disediakan bagi tamu yang bercadar. Di tiap meja makan kapasitas untuk empat orang diberi tirai guna menutup dan menyekat antar meja. Disamping Aila Room, Al Jazeerah memiliki lima ruangan lain yang dapat dipakai sesuai kebutuhan tamu. Berdiri sejak 2006, restoran ini awalnya menghidangkan menu utama aneka olahan daging unta. Namanya bahkan sudah sampai ke telinga wisatawan mancanegara, khususnya Arab

Saudi. Seiring semakin sulitnya memperoleh daging unta, akhirnya Al Jazeerah kini berdiri dengan mengedepankan cita rasa otentik khas Timur Tengah. Bila keotentikan sebagai barometer utamanya, rasanya Al Jazeerah adalah juaranya. Semua bumbunya didatangkan langsung dari Arab Saudi. Hal ini memungkinkan karena pemilik Al Jazeerah juga memiliki bisnis lain di bidang tur umrah. Jadi sembari mengantarkan umrah, biro perjalanan tersebut juga membawakan bumbu-bumbu dan rempah dari Arab Saudi kala kembali ke Jakarta. Semakin lengkap dengan kreasi langsung chef asli Timur Tengah. Perpaduannya membuat Al Jazeerah tetap diminati hingga kini walau tidak lagi menyajikan menu daging unta. Mandi Laham tentu menjadi keharusan di tempat ini. Selain menu ini kadung identik dengan Timur Tengah, penggunaan beras basmati dari Arab Saudi, bumbu dan juga rempah-rempahnya membuat rasa penasaran membuncah.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Sepiring besar Mandi Laham sudah tersaji. Nasi berwarna kuning keemasan hasil dari penggunaan bumbu dan rempah langsung menggugah selera. Di tengahnya, dua potong daging kambing menjadi kombinasi eksklusif. Ruap rempah langsung terasa kala sesendok nasi menjadi suapan pertama. Walaupun ukurannya lebih panjang, tetapi teksturnya tidaklah sepadat nasi biasa. Rempah dan proses pembuatannya menjadikan aroma dan rasa begitu memikat. Begitupula dengan kambing sebagai kombinasi utamanya. Teksturnya sangat lembut sehingga tidak butuh banyak tenaga untuk memisahkannya dari tulang. Tidak ada bau prengus sama sekali, dagingnya lembut gurih cocok dengan nasi yang kaya rempah. Al Jazeerah presentasikan Mandi Laham yang tidak hanya membawa lidah mencecap cita rasa asli Timur Tengah. Lebih dari itu, Al Jazeerah menggambarkan realita pesona kuliner Timur Tengah. Al Jazeerah Restaurant & Cafe

Jl. Raden Saleh No.58 Cikini Jakarta Pusat

63


{ BON APPETIT }

D' CONSULATE LOUNGE

REPRESENTASI TIMUR TENGAH MODERN TEKS DODY WIRASETO FOTO RIMAN SAPUTRA

64


JUNI 2015

M

enarik benang merah antara Timur Tengah dan Eropa, maka D’Consulate Lounge muncul sebagai salah satu contohnya. Mengedepankan konsep restoran perpaduan Timur Tengah dan Eropa klasik, D’Consulate membuka khasanah tentang Timur Tengah yang modern. Desain interiornya meninggalkan kesan klasik, dengan mengutamakan kenyamanan bagi para tamunya. Lampu chandelier membuat penerangan lembut mengisi sudut-sudut ruang. Tata letaknya memberikan sebuah kenyamanan, baik itu bersama keluarga, rekan kerja ataupun kerabat terdekat. Sofa-sofa mengisi area tengah restoran. Di salah satu sudut terdapat meja dengan sofa lebar yang dibatasi untaian manik-manik sebagai penyekatnya. Semakin lengkap dengan penempatan televisi yang membuat aktivitas makan lebih berwarna. Dengan kenyamanan yang diberikan, tidak mengherankan bila tamu merasa betah. Entah itu sekedar menikmati sisha sembari berbincang santai maupun makan siang dan makan malam bersama-

sama. Termasuk saya yang turut larut dalam suasana nyaman dan elegan sembari mata melirik jajaran menu yang ditawarkan. Menu Timur Tengah mendominasi, namun terdapat juga beberapa menu tradisional Indonesia dan menu Italia. Pilihan pertama jatuh pada menu pembuka yakni D’Consulate Salad atau biasa juga disebut dengan Mukabilat. Sajian pembuka ini terdiri dari Hummus, Warag Inab, Taboullah dan Arabic Salad. Dari keempatnya Warag Inab meninggalkan kesan spesial. Nasi dengan bumbu rempah dibalut dengan daun anggur memberikan nuansa rasa tidak terlalu padat namun asam manis menyegarkan. Sebelum melanjutkan ke menu yang lebih berat. Dahaga dimanjakan Adeni Tea, minuman yang sarat akan citarasa Timur Tengah. Segelas teh dengan campuran susu terasa hangat dengan penambahan kapulaga didalamnya. Rasa kapulaga yang dominan mengingatkan saya pada Chai Tea khas India. Tibalah di puncak ritual makan kali ini. Sepiring Mandi Laham sudah tersaji siap dinikmati. D’Consulate memberikan alternatif bagi tamunya untuk memilih

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

menggunakan daging ayam atau daging kambing sebagai kombinasinya. Namun bagi saya, Mandi Laham tetaplah harus bersama kambing sebagai ciri khas Timur Tengah. Memberikan daging kambing yang lembut merupakan tantangan utama. Disamping juga menghilangkan bau prengusnya. Chef D’Consulate berhasil menjawab tantangan tersebut. Daging kambing muda berusia dibawah tiga bulan, memberikan kelembutan berbeda. Dengan bumbu dan proses yang tepat, daging kambing terasa bersahabat dengan lidah. Kombinasi nasi briyani dengan rempah dan kambing terasa belum cukup. Untuk menambah rasa, dua jenis salad tahar dapat dipilih sesuai selera. Salad tahar hijau akan memberikan rasa pedas atau salad tahar merah memberikan rasa yang menyegarkan. Kesatuan rasa yang akan meninggalkan pengalaman menyenangkan dari sepiring Mandi Laham. D’Consulate Lounge

Jl KH Wahid Hasyim 49-51 Gondangdia, Menteng Jakarta Pusat

65


{ HOT STUFF}

LEICA M MONOCHROM (TYPE 246) Mengolah Gambar 3x Lebih Cepat Leica menghadirkan pembaruan Leica M Monochrom dengan meluncurkan Leica M Monochrom (Type 246). Masih dengan kemasan desain kamera rangefinder, Leica M Monochrom (Type 246) hadir dengan sensor CMOS full frame 24 megapixel sehingga memungkinkan untuk memotret di ISO tinggi lebih baik hingga ISO 25.000. Leica juga menyematkan prosesor Leica Maestro terbaru yang diklaim mampu mengolah gambar tiga kali lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya. Leica M Monochrom (Type 246) kini dilengkapi layar LCD lebih besar berukuran 3 inci yang dilapisi kristal safir untuk melindungi dari goresan atau benturan. Untuk video, kamera ini dapat merekam video Full HD hitam putih. Selain itu, tersedia juga mode 10x Live View Zoom dan mode Focus Peaking. Leica M Monochrom (Type 246) dibanderol US$7.450.

AMPHIBIOUS SUB-SURFACE WATERCRAFT Penjelajah Bawah Air Amphibious Sub-Surface Watercraft bisa menjadi kendaraan sempurna untuk menjelajahi lingkungan bawah air yang tidak terlalu jauh ke bawah permukaan. Perahu berkapasitas tiga orang ini dapat melaju dengan kecepatan 6 knot maju (atau 4 knot mundur), bahkan dapat digunakan di darat berkat motor listrik 48-volt Intercooler dan karet trek heavy duty. Dilengkapi dua baterai lithium 24 volt yang memberikan 110 jam waktu beroperasi di air. Amphibious SubSurface Watercraft dibanderol US$ 300.000.

66


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

MINI AUGMENTED REALITY EYEWEAR Dilengkapi Teknologi X-Ray MINI berkolaborasi dengan Qualcomm memamerkan teknologi uniknya, MINI Glasses, teknologi head up display yang biasa ditemukan pada mobilmobil mewah. BMW Group lewat divisi mobil MINI, merefleksikan seluruh informasi yang ada di mobil baik itu kecepatan maupun rambu-rambu jalan lewat kacamata MINI Augmented Reality. Kacamata yang bentuknya mirip kacamata pilot pesawat terbang perang dunia kedua ini juga menggabungkan segala informasi yang terkoneksi antara smartphone dan informasi seperti penunjuk arah, pesan ataupun panggilan, bisa langsung disalurkan ke kacamata yang diubah menjadi pesan suara. Kacamata ini semakin menarik dengan hadirnya teknologi X-Ray yang dibuat untuk menembus badan mobil, terutama di bagian blind spot, seperti pilar A dan pilar B yang sangat berguna saat memarkirkan mobil. Selain itu, Qualcomm juga memasang prosesor Snapdragon 805 yang baru saja meraih penghargaan Best Mobile Chip 2015.

BMW CRUISE M-BIKE Tribute Untuk Mobil M-Series BMW ‘Cruise M-Bike’ hanya dibuat sebanyak 500 sepeda dengan desain modern dan konstruksi ringan. Dilapisi cat kuning metalik austin yang dikenali pada BMW M gmbh. Setiap sepeda memiliki plak khusus dilengkapi sertifikat unik. Frame aluminium hidro dipadukan komponen karbon, membuatnya ringan dan stabil, namun sangat kaku untuk memastikan transmisi daya maksimum. Untuk meningkatkan pengalaman bersepeda, Cruise M-Bike dapat diatur sendiri, konsep stang ergonomis yang nyaman, dan rem cakram hidrolik Shimano menjamin keselamatan. Bentuk kontemporer ‘bullneck’ pada tabung atas frame depan mencerminkan desain sepeda motor.

67


PLEXI GLASS LIPSTICK MINAUDIÈRE WITH TUBULAR CHAIN STRAP Clutch Berbonus Tempat Lipstick

Kreativitas dari Tom Ford seolah tidak ada batasnya. Clutch ini hadir berikut dengan tempat lipstik detachable berbentuk ring dari emas yang terpaut di bagian luar. Ide yang praktis, kapan pun dibutuhkan Anda tak perlu repot mencari ke dalam. Ruang di dalam clutch pun bisa leluasa dipakai untuk menyimpan barang berharga Anda. Bagian dalam clutch berupa kantong calfskin leather hitam sementara bagian luarnya terbuat dari plexiglass yang tersedia dalam tiga variasi sequin, emas, perak, dan multicolor. Tak ketinggalan produk lipstik signature dari Tom Ford, Vanilla Suede yang berwarna nude. Clutch yang berukuran 19 x 9,5 x 4 cm ini dibanderol US$ 3,950.

LE BOUQUET DE LA MARIÉE Wewangian untuk Momen Istimewa Berlabel “Le bouquet de la mariée” ( Buket Pengantin Wanita ), parfum mewah karya Guerlain hadir untuk menambah suasana romantis di hari yang begitu spesial. Parfum tersimpan dalam botol berbentuk quadrilobé klasik dengan faset seperti berlian. Hiasan renda cantik dipasang membentuk frame mengelilingi bagian depan botol. Tambahan bunga mawar putih di leher botol semakin menguatkan kesan anggun dan feminin khas pengantin. Komposisi aroma parfum terdiri dari angelica seed, pink peppercorn, dan citrus di top notes; candied almond, orange blossom dan mawar di heart notes; dan patchouli, vanilla, white musks, dan dupa di base notes. Harganya dibanderol US$ 842.

68


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

WELCOME ABOARD lion air group fleet safety information exercises route map entertainment on board

69


LION GROUP FLEET

2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

30 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER Total 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

13 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business

7 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 sEATS 168 seats economy - 12 seats business

2 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 180 sEATS 150 seats economy - 12 seats business

11 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

9 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

15 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan

70


JUNI 2015

WELCOME ABOARD

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat

PONSEL : What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft

Mobile phone : All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower.

Electronic devices : For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.

Dangerous goods : The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.

Smoke : Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.

Live vest : Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).

Alcohol beverage : Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

Travelling with kids :

.

Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.

.

Safety Priority :

. . . . . .

Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew

Baggage :

-

Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Note the weight of your luggage : Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG Baggage for domestic route: Economy class : 20KG Business class : 30KG Baggage for international route: Economy class : 20KG Business class : 30KG

Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.

BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.

BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/ baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

MINUMAN BERALKOHOL Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.

. . .

UTAMAKAN KESELAMATAN

. . . .

Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

BAGASI :

-

Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi 20 kg Kelas Bisnis 30 kg

71


TRAINING FOR SAFETY TEKS CAPT. JOSE FERNANDEZ CORPORATE SAFETY DIRECTOR LION AIR GROUP

A

flight simulator is a device that artificially re-creates aircraft flight and the environment in which it flies. The flight simulator replicates the aircraft cockpit and aircraft systems with on realistic environment. The flight simulators are used for pilot training. Flight simulators have a significant impact on aviation safety through improved training. design, or other purposes. Simulation-based training allows for the training of maneuvers or situations that may be impractical (or even dangerous) to perform in the aircraft. As an example, in a simulator training you may replicate the conditions of a fire on board including smoke and flames in a low risk environment. All kind of systems failures like electrical system failures, instrument failures, hydraulic system failures, environmental system failures, and even flight control failures can be trained many times for all the pilots without risk to the pilots or aircraft. The simulator allowsreproducingscenarios of typical daily operations in any airline with reasonable and realistic difficulties and emergencies introduced to provide training and evaluation of proper flight management techniques. The result is awell over-all crew training effectiveness and the enhancement on the Safety of operations. Lion Air Group will dedicate more than 56.000 flying hour in Full Flight Simulator sessions in year 2015 to train all our Flight Crew members. A Full Flight Simulator recreates perfectly the cockpit environment and movements of the aircraft. We will also dedicate more than 10.000 hours to train all our crews in less sophisticated simulators, on procedures and routine actions in the aircraft cabin and cockpit. Safe and happy flights !

72

TRAINING FOR SAFETY

S

imulator adalah sebuah alat dalam dunia penerbangan yang dibuat sama persis dengan kondisi kokpit pesawat terbang. Simulator ini mampu menyimulasikan kondisi cuaca secara realistis saat pesawat mengudara. Simulator penerbangan ini digunakan untuk pelatihan pilot. Simulator penerbangan ini berdampak sangat signifikan terhadap keselamatan penerbangan melalui peningkatan pelatihan. Dengan pelatihan berbasis simulasi ini dapat ditampilkan berbagai manuver pesawat dan kondisi ciuaca untuk latihan, bahkan simulasi situasi yang berbahaya sekalipun. Sebagai contoh, dalam simulator ini Anda bisa meniru kondisi kebakaran di pesawat termasuk asap dan api dalam lingkungan yang beresiko rendah. Semua jenis kegagalan sistem, seperti kegagalan sistem listrik, kegagalan instrumen, kegagalan sistem hidrolik, kegagalan sistem lingkungan, dan bahkan kegagalan kontrol penerbangan dapat dilatih berkali-kali untuk semua pilot tanpa resiko bagi pilot itu sendiri atau pesawat udara. Simulator ini memungkinkan menciptakan skenario operasi sehari-hari dalam setiap maskapai dengan kesulitan yang wajar dan realistis, serta keadaan darurat yang diperkenalkan untuk memberikan pelatihan dan evaluasi teknik manajemen penerbangan yang tepat. Hasilnya adalah efektivitas pelatihan semua kru dan peningkatan pada keamanan operasional penerbangan. Lion Air Group akan mendedikasikan lebih dari 56.000 jam terbang dalam sesi penuh pelatihan di Simulator Penerbangan pada tahun 2015 untuk melatih semua anggota kru penerbangan. Simulator Penerbangan ini secara menyeluruh merekayasa dengan sempurna lingkungan kokpit dan gerakan pesawat. Kami juga akan mendedikasikan lebih dari 10.000 jam untuk melatih semua kru kami di simulator, prosedur, dan tindakan rutin di kabin pesawat dan kokpit. Safe and Happy Flights!


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

73


INFO

Lorong Etnik & Ruang Tunggu Nyaman Gate Batik Air di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta

Mulai 21 Januari 2015 lalu maskapai Batik Air di Bandara Soekarno Hatta pindah dari Terminal 3 ke Terminal 1C. Perpindahan ini berlaku untuk segala jenis penerbangan di sisi keberangkatan maupun kedatangan, resmi memakai Terminal Keberangkatan 1C dan Terminal Kedatangan 1C. Sementara maskapai Lion Air yang sebelumnya menggunakan terminal tersebut, per tanggal yang sama juga dipindah dari Terminal 1C ke Terminal 3. Direktur Utama Batik Air Capt. Ahmad Luthfie mengatakan perpindahan itu untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Sebab, di Terminal 1C sudah tersedia restoran dan pusat pertokoan. Para penumpang memiliki alternatif kegiatan di bandara selain hanya melakukan perjalanan.

74

“Sesuai dengan pelayanan kami yaitu kelas Premium, sebelum melakukan perjalanan dengan Batik Air, di terminal harus tersedia berbagai macam fasilitas termasuk pusat belanja,� kata Luthfie, belum lama ini. Direktur Airport Operation and Services Lion Air Daniel Putut mengatakan perpindahan operasional Batik Air merupakan kerjasama dengan operator bandara. Keberadaan Batik Air bisa meningkatkan nilai komersil terminal bandara itu. Dalam kerja sama tersebut, kata dia, operator bandara memberi hak kelola ruang dan lahan di Terminal 1C. Lion Air Grup pun melakukan renovasi untuk mempercantik terminal ini dengan menambah ukiran, lukisan, dan pajangan.

“Kami berani investasi untuk renovasi ruang tunggu agar penumpang Batik Air lebih nyaman saat menunggu penerbangan. Sekaligus, meningkatkan citra Terminal 1 secara keseluruhan jadi lebih menarik,� ujarnya. Ucapan Daniel memang bukan isapan jempol belaka, perubahan yang dia maksud sudah terlihat pada gerbang C7, yang digunakan sebagai jalur masuk setelah pemeriksaan keamanan menuju ruang tunggu keberangkatan. Pintu gerbang C7 diberikan tambahan kayu partisi menutupi bagian pinggirnya. Hiasan tanaman bambu di depan pintu gerbang memberikan kesan hijau, sehingga gerbang tidak terlihat monoton. Agar lebih nyaman dalam melangkah, Batik Air menambahkan fasilitas karpet diseluruh gate yang akan digunakan Batik Air .


JUNI 2015

Ornamen batik yang menjadi ciri khas Batik Air digunakan untuk menghiasi sisi kanan partisi. Di sebelah kanan pintu, terdapat tiga buah sofa dan sebuah meja yang digunakan oleh staff ambassador untuk menyambut penumpang. Selain itu, staf akan menemani sekaligus memandu penumpang kelas bisnis hingga ke ruang tunggu. Berbeda dengan lorong lain yang terbuka, lorong C7 ditutupi kaca. Penumpang dapat melihat pepohonan di luar lorong tanpa perlu merasa kepanasan, karena dilengkapi fasilitas AC di sepanjang lorong. Satu keunikan dari lorong ini adalah deretan hiasan kain yang ditaruh di dalam bingkai hitam. Sembari menyusuri lorong, penumpang akan disajikan keragaman kebudayaan Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Pada bagian atas setiap kain, akan diberikan label yang menunjukkan nama serta daerah asalnya. Pada bagian ujung lorong, akan ada staf verifikasi yang akan memisahkan penumpang ekonomi dan bisnis. Penumpang kelas bisnis diberikan kesempatan untuk menunggu di Bussines Lounge. Deretan sofa berwarna cokelat disediakan menjamin kenyamanan bagi siapapun. Sajian minuman dan makanan ringan disediakan di dalam Bussines Lounge selama 24 jam. Entertainment

TV disediakan sebagai sarana hiburan penumpang. Majalah dan koran juga telah disiapkan di setiap meja yang diletakkan di antara sofa. Fajar menjelaskan bahwa Bussines Lounge dapat menampung antara 30 hingga 40 penumpang dalam satu waktu. Sementara itu, ruang tunggu kelas ekonomi mampu menampung 300 orang penumpang. Di ruangan ini, jarak antar tempat duduk cukup lapang sehingga penumpang leluasa meluruskan kaki menghilangkan penat. Sembari menghabiskan waktu, mereka juga dapat menikmati hiburan Entertainment TV. Di setiap sisi ruang tunggu juga diberikan fasilitas stop kontak yang dapat dimanfaatkan oleh penumpang. Ruang tunggu tersedia di tiga gerbang, C5, C6, dan C7 sehingga dapat menampung jumlah penumpang lebih banyak. “Di dalam C6 saja, penumpang untuk dua keberangkatan dapat ditampung dalam satu waktu,” tutur Fajar. Untuk eskalator turun disediakan di dalam C6. Tersedianya ruangan luas memungkinkan penumpang tidak perlu berdesakan ketika mengantri keluar gerbang.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Perpindahan Batik Air ke Terminal 1C diakui Fajar memberikan akses yang lebih mudah kepada penumpang. “Jika sebelumnya di Terminal 3 mereka harus menggunakan bus dari turun pesawat sampai ke ruang kedatangan, kini mereka tidak perlu lagi,” ucapnya. Manager Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta Yudis Tiawan mengatakan, Batik Air telah melakukan renovasi dengan baik. Lounge untuk Premium Class Batik Air, kata dia, cukup nyaman. “Ada nuansa berbeda. Kami senang jika penumpang senang dan nyaman,” kata dia. Nuansa Ke-Indonesia-an, kata Yudis, terlihat dalam renovasi yang dilakukan Batik Air. Utamanya dalam aspek kerajinan tangan tradisional seperti batik dan tenun. Yudis berharap, hasil dari renovasi ini dapat memberikan kesan dan pengalaman tersendiri bagi penumpang. Sebagai pengelola bandara, tambah dia, apa yang dilakukan Batik Air adalah salah satu bentuk sinergi antara Airport dan Airlines yang harus terus ditingkatkan untuk kepuasan pelanggan .

(hal kiri) Penumpang Batik Air menikmati deretan hiasan kain yang menghiasi lorong Gate 7 Terminal 1C • (kiri) Beragam fasilitas di Bussines Lounge yang nyaman • (kanan) ruang gate yang luas dan berkarpet membuat penumpang lebih nyaman.

75


ROUTE MAP LION AIR - BATIK AIR - WINGS AIR

76


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

77


ROUTE MAP MALINDO AIR - Thai lion AIR

78


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

79


ENTERTAINMENT ON BOARD

GUARDIANS OF THE GALAXY

MALEFICENT

THE HUNDRED-FOOT JOURNEY TAKEN 3

121 min - Adventure | Action | Sci-Fi

97 min - Adventure | Fantasy | Family

122 min - Comedy | Drama

109 min - Action | Thriller

Satu lagi karya Studio Marvel yang

Dikendalikan oleh rasa dendam dan niat

Hassan Kadam, pelaku kuliner dengan

Mantan petugas pemerintah Bryan

memproduksi blockbuster global

untuk melindungi tanahnya, Maleficent

indera perasa yang hampir sempurna.

Mills dituduh melakukan pembunuhan

seperti Thor, Iron Man, dan Captain

mengutuk putri raja, Aurora. Ketika

Setelah pindah ke Prancis, Hassan

terhadap istrinya sendiri. Bryan

America. Kali ini, sekumpulan kriminal

Aurora tumbuh, Maleficent menyadari

membuka restoran India namun

menggunakan kemampuannya dalam

antar galaksi dipaksa bekerjasama

ia adalah kunci perdamaian antara

mendapat protes dari Mallory, pemilik

menyelidiki dan mencari kriminal

dan berusaha sekuatnya untuk

tanahnya dengan kerajaan manusia dan

restoran Prancis klasik yang hanya

asli untuk membersihkan namanya.

menghentikan seorang penjahat yang

mulai menyayangi Aurora. Namun,

berjarak 100 kaki dari tempatnya.

Masalahnya semua itu harus dilakukan

hebat, Ronan, yang ingin mengambil

pematah kutukan Aurora hampir tidak

Namun, keahlian dan passion Hassan

di bawah kejaran polisi yang menaruh

kendali alam semesta.

mungkin ada di dunia.

akhirnya diakui Mallory.

curiga dan memburuya.

Sutradara: James Gunn

Sutradara: Robert Stromberg

Sutradara: Lasse Hallstrรถm

Sutradara: Olivier Megaton

Pemain: Chris Pratt, Zoe Saldana, Vin

Pemain: Angelina Jolie, Elle Fanning,

Pemain: Helen Mirren, Om Puri,

Pemain: Liam Neeson, Forest Whitaker,

Diesel, Bradley Cooper

Sharlto Copley, Lesley Manville

Manish Dayal

Maggie Grace, Famke Janssen

Rated: PG-13

Rated: PG

Rated: PG

Rated: PG-13

MERRY RIANA : MIMPI SEJUTA DOLAR

BANG BANG

KHOOBSURAT

ARANMANAI

153 min - Adventure | Comedy |

130 min - Comedy | Romance

160 min - Horor | Comedy

106 min - Drama

Action

Hijrah ke Singapura karena kerusuhan

Pertemuan Harleen Sahni seorang

Sebuah cerita komedi romantis antara

Murali bersama istrinya Madhavi datang

sosial, Merry Riana yang baru lulus SMA

resepsionis bank dengan pria

seorang fisioterapis yang tampan dan

dari Mumbai ke desanya untuk menjual

berjuang bertahan hidup dengan uang

misterius Rajveer Nanda membawa

romantis dengan wanita yang sangat

istana warisan leluhur keluarga. Ketika

tipis yang dimilikinya. Dengan bantuan

Harleen terjebak dengan konflik

bertolak belakang dengan sifatnya.

para pelayan mulai menghilang satu

Irene sahabatnya, ia bertemu dengan

senjata, penembakan, dan bom.

Belum lagi perselisihan nilai hidup yang

persatu secara misterius dan Madhavi

Alva yang menjadi penjamin kuliahnya

Setelah pengejaran antar benua dan

diajarkan oleh kedua keluarga. Satu sisi

mulai melihat sosok roh melayang,

di Singapura. Ia pun terjepit di antara

diberondong senjata, mampukah

menyanjung disiplin dan pengendalian

saudaranya mengetahui istananya

rintisan kesuksesan dan kemelut cinta

Harleen mempercayai Rajveer? Rasakan

diri yang kuat, sementara satu keluarga

dihantui oleh seorang hantu perempuan

antara ia, Alva, dan Irene.

ketegangan dalam aksi duo ini.

lainnya sangat spontan dan terbuka.

dengan masa lalu kelam.

Sutradara: Hestu Saputra

Sutradara: Siddharth Anand

Sutradara: Shashanka Ghosh

Sutradara: Sundar C.

Pemain: Chelsea Islan, Dion Wiyoko,

Pemain: Hrithik Roshan, Katrina Kaif,

Pemain: Sonam Kapoor, Fawad Khan,

Pemain: Sundar C., Vinay, Santhanam,

Kimberly Rider

Pavan Malhotra

Ashok Banthia

Hansika Motwani

Rated: PG-13

Rated: PG

Rated: PG

Rated: PG

80


JUNI 2015

THE HUNGER GAMES : MOCKINGJAY PART 1

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

BREAKUP BUDDIES

SOKOLA RIMBA

20 ONCE AGAIN

116 min - Comedy | Drama | Romance

90 min - Drama

131 min - Fantasy | Comedy | Sci-Fi

Setelah menghancurkan turnamen

Seorang mantan penyanyi menderita

Setelah hampir tiga tahun bekerja di

Sebuah komedi romantis tentang Shen

Hunger Games, Katniss Everdeen tinggal

emotional breakdown setelah perceraian

sebuah lembaga konservasi di wilayah

Meng Jun, seorang wanita tua yang

di Distrik 13. Di bawah kepemimpinan

yang menyakitkan. Salah satu sahabat

Jambi, Butet Manurung (Prisia Nasution)

berpose untuk foto pemakamannya

Presiden Coin, Katniss menjadi

terbaik berusaha mengembalikan

menemukan hidup yang diinginkannya:

nanti. Ternyata studio tersebut adalah

“Mockingjay”, simbol perlawanan

hidupnya dengan mengeluarkannya

mengajarkan baca-tulis dan berhitung

mesin waktu yang mengubah Meng

dari para distrik. Ia mengembangkan

dari rumah sakit jiwa dan melakukan

kepada anak-anak masyarakat Suku

Jun kembali menjadi muda. Di usia 20

sayapnya untuk merengkuh bangsa

perjalanan mencari wanita yang tepat

Anak Dalam, yang dikenal sebagai

yang kedua kalinya tersebut, ia berusaha

melawan pemerintah sekaligus

untuk melupakan masa lalunya, dari

Orang Rimba, yang tinggal di hulu

sekuat mungkin untuk mengejar

menyelamatkan Peeta.

Beijing sampai Dali.

sungai Makekal di hutan bukit Duabelas.

mimpinya menjadi penyanyi terkenal.

Sutradara: Francis lawrence

Sutradara: Hao Ning

Sutradara: Riri Reza

Sutradara: Chen Zhengdao, Leste Chen

Pemain: Jennifer Lawrence, Josh

Pemain: Bo Huang, Zheng Xu, Quan

Pemain: Prisia Nasution, Nyungsang

Pemain: Zishan Yang, Berlin Chen,

Hutcherson, Liam Hemsworth

Yuan, Dongyu Zhou

Bungo, Nengkabau, Beindah

Wang Deshun, Ah Lei Gua

Rated: PG-13

Rated: PG

Rated: U

Rated: PG

123 min - Adventure | Sci-Fi | Action

JUST FOR LAUGH GAGS TV SERIES 30 min - Comedy Sebuah reality show dari Kanada bergenre komedi merekam reaksi orang-orang yang tidak menaruh curiga pada kejutan prank yang telah dsediakan melalui hidden camera. Pertunjukkan ini tidak memiliki dialog, hanya musik latar, gelak tawa dan sound effect lainya. Just For Laugh Gags siap mengocok perut Anda. Pemain: Denis Levasseur, Marie Pierre Bouchard, Dany Many, Jean-Pierre Alarie, Denise Jacques, MarieÈve Larivière, Jacques Drolet Rated: PG

Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.

81


82


JUNI 2015

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

83


84


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.