Takdir geopolitik ukraina

Page 1

29-03-2014

Takdir Geopolitik Ukraina Penulis : M Arief Pranoto, Peneliti Senior Global Future Institute. Dalam bahasa Slavia, Ukraina artinya "daerah perbatasan". Sebagai serpihan negara bekas Uni Soviet, takdir (geografi)nya terletak di Eropa Timur. Ukraina berbatasan dengan Rusia di sebelah timur (laut) dan UE di barat (laut). Lebih lengkap, ia berdekatan dengan Belarus di utara; kemudian dengan Polandia, Slowakia dan Hongaria di barat; Rumania dan Moldavia di barat daya; dan Laut Hitam, Laut Azov di selatan dan seterusnya. Mereka berbahasa Ukraina serumpun dengan bahasa Rusia. Dalam bahasa Slavia, Ukraina artinya "daerah perbatasan". Sebagai serpihan negara bekas Uni Soviet, takdir (geografi)-nya terletak di Eropa Timur. Ukraina berbatasan dengan Rusia di sebelah timur (laut) dan UE di barat (laut). Lebih lengkap, ia berdekatan dengan Belarus di utara; kemudian dengan Polandia, Slowakia dan Hongaria di barat; Rumania dan Moldavia di barat daya; dan Laut Hitam, Laut Azov di selatan dan seterusnya. Mereka berbahasa Ukraina serumpun dengan bahasa Rusia. Dari sisi geostrategi, Ukraina boleh disebut buffer zone atau daerah penyangga para adidaya terutama Rusia dan Barat cq UE ---karena faktor ideologi--- dari zaman dulu memang saling berebut pengaruh. Inilah takdir geopolitik yang melekat semenjak ia dilahirkan sebagai negara. Kadar urgensi Ukraina di kawasan tersebut, sebenarnya tak bisa dilepas dari peran masa lalunya ketika tergabung dalam Uni Soviet. Peran kunci tadi bukan terhadap Soviet ---selaku negara induk--- semata, namun juga bagi negara-negara Pakta Warsawa lainnya. Selain kaya akan sumber daya alam, seperti biji besi, batu bara, logam warna, gas, minyak, garam, tanah liat, dll ia juga memproduksi pesawat dan kapal laut, truk dan bis, mobil dan lokomotif, TV dan radio, zat kimia, tekstil, komputer dan peralatan elektronik, mesin pertanian, dan lain-lain. Peran penting lainnya, selain pengekspor listrik ke Eropa Timur (hingga kini) dan negara sekitar seperti Hungaria, Lithuania, Belarus, Polandia, dll sebagian hulu ledak nuklir milik Sovyet dahulu ditempatkan di Ukraina. Itulah posisi strategis di tengah tarik menarik kekuatan Blok Timur dan Blok Barat tempo doeloe (1949-1991). Retorikanya adalah: mungkinkah (posisi) geostrategi ini yang diperebutkan oleh dua adidaya di atas? Boleh jadi. Namun ada hal lebih urgen selain itu.

Jalur Sutera, Geopolitic of Pipeline dan Senjata Gas Peran buffer zone Ukraina sesungguhnya selain lebih kepada geopolitic of pipeline(jalur pipa), juga letak geografinya merupakan lintasan rute selatan Silk Road (Jalur Sutera) terutama wilayah Crimea dan Laut Hitam. Ini dia! Agaknya “nasib� Ukraina sangat mirip geopolitik Syria yang direbutkan para adidaya Barat dan Timur selain faktor jalur pipanya, lebih utama ialah geostrategy position di Jalur Sutera. Betapa aliran pipa gas dan minyak yang melalui Syria bersifat antar negara, menembus benua bahkan lintas kawasan. Demikian pula jalur pipa gas di Ukraina kendati skalanya relatif kecil dibanding Syria. Selain daripada itu Jalur Sutera itu sendiri dalam konfigurasi politik global semenjak dulu dianggap sebagai jalur atau “rute basah� yang diperebutkan para adidaya dunia oleh karena alasan ekonomi dan militer, selain kharakteristinya yahg unik yakni membedah antara Dunia Barat dan Timur, maka siapa menguasai Jalur Sutera ibarat menjadi kunci dalam percaturan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Takdir geopolitik ukraina by BEM KM UGM - Issuu