SABTU 4 APRIL 2015 beritapagi.co.id twitter.com/hu_beritapagi
Nomor 3452 Tahun Ke-10 Terbit 24 Halaman
facebook.com/beritapagi.co.id
Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000
Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel
Sriwijaya FC Wajib Menang Menghadapi PBR nanti malam, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan akan main habis-habisan. Sriwijaya FC wajib meraih kemenangan. Palembang, BP Kemenangan menjadi harga mati bagi Sriwijaya FC (SFC) saat menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) pada laga perdana Qatar National Bank (QNB) League 205 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (4/4) malam. Pada laga nanti malam, skuad Laskar Wong Kito akan bermain sangat serius meski sang lawan sedang dirundung masalah finansial. Punggawa SFC tidak memandang remeh kekuatan
Titus Bonai
Yongki Aribowo
Harga Elpiji Tembus Rp160 Ribu/Tabung
Acha Septriasa
Batal Nikah Tetap Bikin ‘Lamaran’ BATAL menikah dengan kekasihnya, Ditto Rukmana, Acha bersikap tegar. BATAL menikah bukan berarti kiamat. Begitulah keyakinan Acha Septriasa. Ditemui BeritaPagi di sela-sela selamatan film ‘Lamaran’ yang disutradarai Monty Tiwa dan diproduksi Rapi Film, Rabu (1/4), Acha mengatakan, hidup harus terus berjalan. Ia tak bisa terus meratapi kegagalannya menikah. ke halaman 11 kol 3 JADWAL SHALAT PALEMBANG DAN SEKITARNYA DZUHUR ASHAR MAGHRIB I S Y A 12.09 15.18 18.12 19.20 SUBUH (5/4): 04.49
HotNews...
Mengaku Nabi Buat Peta Surga SEORANG lelaki Afrika Selatan mengaku telah menggambar sebuah ‘peta surga’ di dinding rumahnya. Lelaki bernama Sibusiso Mthembu, asal Mandeni, sebuah kota kecil dekat Durban, itu juga mengaku sebagai nabi. Warga kota itu berduyunduyun mendatangi rumah lelaki berusia 64 tahun itu untuk melihat peta yang dimaksud. Mthembu mengatakan, dia membuatnya setelah empat kali mengunjungi surga, seperti dikutip Harian Sowetan. Tidak cukup dengan klaim itu, Mthembu mengatakan, ada 11 surga dan dia sudah mengunjungi semuanya. Dia bahkan mengaku pernah bertemu Tuhan danan kunjungan ke halaman 11 kol 1
Palembang, BP Harga jual gas elpiji 12 kilogram (kg) di Kota Palembang di tingkat pengecer menembus Rp155 ribu hingga Rp160 ribu per tabung, setelah PT Pertamina menaikkan harga gas elpiji 1 April lalu, sekitar Rp7.500-Rp8.000. Untuk wilayah Sumatera Selatan elpiji 12kg dari awalnya Rp134.000 naik menjadi Rp141.500 per tabung. Se-
mentara di Lubuklinggau harga sebelumnya Rp136.500 menjadi Rp144.500 per tabung. Seorang pedagang manisan di sekitar Sekip Pangkal mengatakan, elpiji 12kg dijual sekitar 160.000 per tabung. Hal ini, menurut pemilik toko Nurdin, karena di tingkat agen harga sudah naik, sehingga harga yang sudah sampai ke tokonya pun
tinggi. “Sudah naik dari sebelumnya sekitar Rp150.000. Memang sekarang agak sepi, kita juga tidak tahu kenapa, biasanya dalam sehari ada tiga atau empat, tapi sudah beberapa hari terakhir sepi,” katanya. Begitu juga pemilik pangkalan di Jalan Srijaya, Abadi Jaya Gas, Sulaiman, mengatakan, harga elpiji 12kg sudah naik sekitar Rp8.000.
Sejak kenaikan memang terasa cukup sepi dari biasanya. Menurutnya, kenaikan elpiji 12kg memang sudah naik beberapa kali. “Pesanan dari pelanggan cukup sepi meskipun tidak terlalu signifikan. Dalam sehari sekitar 500 tabung elpiji 12kg disalurkan kepada pelanggan untuk eceran. ke halaman 11 kol 6
Sumsel dan Belarusia Jadi Saudara Angkat Palembang, BP Langkah gencar Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membuka peluang bagi masuknya investasi asing, terutama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api (TAA), membuat negara Belarusia jatuh cinta kepada Sumsel. Tak hanya berminat berinvestasi, bahkan Belarusia ingin mengangkat Sumsel sebagai ‘saudara angkat’. “Pemprov Sumsel dengan Belarusia bekerja sama untuk membuat sebuah jalinan yang dikenal dengan nama sister province (provinsi angkat),” tutur Kepala Badan Promosi, dan Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Sumsel H Maulan Aklil, Rabu (1/4). INVESTASI – Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat pertemuan dengan Duta Besar Republik ke halaman 11 kol 3 Belarusia untuk Indonesia, Vladimir Lopato Zagorsky, di Hotel Sultan Jakarta.
Batu Teratai dan Pink Lebong Kian Berkilau Batu akik menjadi kiblat baru kesenangan sebagian masyarakat Lubuklinggau. Banyaknya varietas bahan batu akik dari berbagai daerah serta kontes dan pameran batu semakin mendorong para pecinta akik untuk menambah koleksinya.
K ASAH TERATAI – Atan, seorang perajin batu akik di Lubuklinggau, sedang mengasah batu jenis teratai dan pink lebong. Inzet: Jenis teratai tunggal dan motif teratai lainnya.
ENDATI bermunculan bahan baru dari daerah dan provinsi tetangga, kecintaan masyarakat Bumi Sebiduk Semare pada kekhasan corak, warna, serta motif batu akik teratai tetap terjaga sampai saat ini. Buktinya, bahan batu yang banyak ditemui di wilayah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) itu masih terus diburu keberadaannya. Bagi pecinta batu akik, tidak begitu sulit mencari bahan batu teratai. Hampir di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Jalan Ahmad
Yani, Jalan Garuda, dan sekitar Pasar Inpres banyak ditemui varian batu akik, baik yang sudah diasah maupun bahannya saja. Soal harganya pun bervariasi tergantung warna dan motifnya. “Kalau warna kuning, orange, dan merah sekarang cukup mudah ditemui. Harga bahannya sekitar 100 ribu200 ribu per lempeng yang sudah dipotong-potong. Biasanya jual bahannya saja,” kata Atan (25), warga Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang bermigrasi ke halaman 11 kol 1
semifinalis Indonesia Super League (ISL) musim lalu itu. SFC sendiri boleh saja jumawa karena di lima pertemuan terakhir saat menghadapi PBR, Laskar Wong Kito berhasil mendominasi pertandingan, dengan mampu meraih tiga kali kemenangan, satu kali kalah dan satu kali bermain imbang. Masalahnya, satu kekalahan itu terjadi musim lalu di kandang SFC. Momen buruk ke halaman 11 kol 3
Kantungi Izin Polresta MANAJEMEN PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) mengklaim telah mengantungi izin dari Polresta Palembang terkait pertandingan perdana Qatar National Bank (QNB) League 2105, yang mempertemukan Sriwijaya FC (SFC) dengan Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu malam (4/4). Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid mengatakan, izin dari pihak keamanan ini telah diketahui manajemen saat rapat tertutup jajaran
antara manajemen SFC, panitia pelaksana, dan perwakilan Polresta di KONI Sumsel. Rapat dihadiri Direktur Marketing dan Promosi PT SOM Nirmala Dewi, Sekretaris SFC Achmad Haris, dan Direktur Keuangan PT SOM Yuliar. “Hadir juga Kasat Intel dan Kabag Ops Polresta, dan terungkap bila sekitar 600 polisi akan diturunkan,” kata Faisal Mursyid, Jumat (3/4). Hal ini berarti izin untuk menggelar pertandingan ke halaman 11 kol 3