05 April 2015

Page 1

MINGGU 5 APRIL 2015 beritapagi.co.id twitter.com/hu_beritapagi

Nomor 3453 Tahun Ke-10 Terbit 20 Halaman

facebook.com/beritapagi.co.id

Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000

Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel

Kapolda: Tidak Ada SP3

Bisnis Taksi Gelap Terang-terangan “Dibanding harus berbisnis maksiat, lebih baik punya bisnis ini (travel gelap). Ini kan halal. Cari kerja susah sekarang. Allhamdulillah dengan usaha ini bisa bertahan hidup.”

Kasus Campang Tiga Palembang, BP Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Iza Fadri menegaskan dirinya tidak akan menerbitkan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) dalam penanganan kasus dugaan kucuran kredit Bank Sumsel Babel dan BNI ke PT Campang Tiga sebelum proses penyelidikan dan penyidikan tuntas. Kepada wartawan yang membincanginya di Mapolda Sumsel, beberapa waktu lalu, Kapolda mengatakan saat ini penyidik Tipikor Polda Sumsel masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara dari BPK RI Perwakilan Sumsel dan BPKP Sumsel sebagai bukti kuat untuk mengusut kasus tersebut. ”Audit kerugian negaranya masih kita tunggu dan saya yakin jika saya tidak akan membuat SP3 kalau prosesnya belum tuntas. Karena kasus dugaan ini ditinjaklanjuti Polda Sumsel berdasarkan laporan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Bank Indonesia (BI),” tegas Kapolda. Disinggung pernyataan Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel I Gede Kastawa bahwa BPK mengalami kesulitan menghitung kerugian negara dikarenakan pengaju kredit (PT Campang Tiga) hingga kini masih membayarkan angsurannya

BP/MARDIANSYAH

ke halaman 11 kol 3

SUNDUL BOLA – Pemain Sriwijaya FC Goran menyundul bola saat berjibaku dengan pemain PBR CH Rifan dalam laga QNB League 2015 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (4/4) malam.

LAPSUS BACA HALAMAN 3 INILAH kata-kata yang keluar dari mulut Eko (45), salah satu pemilik jasa angkutan travel, di kawasan Lemabang, ketika BeritaPagi menanyakan legalitas usaha yang digelutinya saat ini. Eko bukan tidak mau bercerita lebih banyak soal perjalanannya membuka usaha jasa transportasi Palembang – Bengkulu – Lubuklinggau yang digelutinya saat ini. Hanya saja, tanya dia, mengapa pemerintah tidak menghu-

kum para calon legislatif yang ramai-ramai pakai uang suap untuk dipilih? Sama halnya dengan caleg tersebut jika diterapkan kepada pengusaha angkutan travel, aparat bisa jadi akan repot, sebab pengusaha yang menggeluti taksi gelap ini sudah ratusan di Kota Palembang. Travel-travel itu terangterangan beroperasi tanpa terusik. “Bisa penuh penjara kalau pengusaha seperti kami ini dipidanakan,” ucap dia. Dilanjutkan, untuk ditindak secara perdata menurut dia rasanya tidak adil kalau hanya satu atau dua pengusaha saja. Sementara taksi sudah sangat banyak, belum lagi pemiliknya tidak sedikit dari kalangan aparat atau instansi pemerintahan sehingga sulit untuk ditindak. Eko mengklaim, bisa bertahan untuk membuka tempat jasa travel plat hitam ini, ke halaman 11 kol 3

SFC Kuasai Permainan

Marshanda

Kangen Akting SETELAH kira-kira tujuh bulan menghilang dari industri hiburan, artis peran dan penyanyi Marshanda (25) menyatakan kangen untuk kembali berakting. ”Kangen shooting,” ujar perempuan yang bernama lengkap Andriani Marshanda dan biasa dipanggil Caca ini kepada para wartawan di West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (2/4). ke halaman 11 kol 6 JADWAL SHALAT PALEMBANG DAN SEKITARNYA DZUHUR ASHAR MAGHRIB I S Y A 12.09 15.18 18.12 19.20 SUBUH (6/4): 04.49

Menjamu PBR di Stadion Gelora Sriwijaya, SFC tampil menguasai permainan. Tetapi hasil akhir, SFC harus menerima angka imbang 1-1.

Palembang, BP Kendati mendominasi permainan, Sriwijaya FC (SFC) harus puas bermain imbang 1-1 kala menjamu Pelita Bandung Raya, pada laga perdana Qatar National Bank (QNB) League 2015 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (4/4) malam WIB. Laskar Wong Kito sempat unggul melalui tandukan Goran Ljubojevic menit 45, sebelum di-

samakan David Laly menit 77. Pada laga ini, SFC menurunkan semua kekuatan terbaik dan memainkan sepakbola menyerang. Empat striker langsung diturunkan seperti Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Goran Ljubojevic. Sedangkan skuad BP/MARDIANSYAH The Boys Are Back mengandalkan Yongki TAKSI GELAP – Sejumlah jasa travel plat hitam atau taksi gelap menunggu penumpang di kawasan Jembatan Ampera Palembang, ke halaman 11 kol 3 Jumat (3/4).

Arsenal Tembus Dua Besar London, BP Arsenal menegaskan keunggulan atas tamu mereka, Liverpool, dalam duel menarik di Emirates Stadium, Sabtu (4/ 4) malam WIB. Di depan pendukung sendiri, Arsenal meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas rivalnya itu. Hasil tersebut sangat membantu Arsenal dalam mengamankan zona Champions dari incaran Liverpool, yang masih berada di luar empat besar. Arsenal pun nangkring di peringkat dua klasemen sementara Liga Primer dengan 63

TENDANGAN – Pemain Arsenal Olivier Giroud melepaskan tendangan saat berhadapan dengan Liverpool dalam Liga Primer di Emirates Stadium, Sabtu (4/4).

ke halaman 11 kol 1 GETTY IMAGES

HotNews...

Hemat Energi, Lepas Dasi Saat Bekerja PEMERINTAH Cile meluncurkan kampanye melepas dasi pada saat bekerja ketika musim panas mendatang. Hal itu dilakukan untuk menghemat penggunaan mesin penyejuk ruangan (AC) dan energi. “Itu tindakan kecil yang ingin kami promosikan untuk efisiensi energi dengan cara mengurangi penggunaan AC sehingga secara keseluruhan kita akan menghemat energi,” kata Menteri Energi Rodrigo Alvarez. Kampanye itu dilakukan melalui iklan-iklan di televisi yang menampilkan para menteri melepas dasi dan menyerukan kepada pegawai negeri dan sektor swasta untuk melakukan hal yang sama ketika ke halaman 11 kol 1

Songket dan Akik Sumsel Primadona Pada pameran Nafi Craft, songket dan batu akik Sumsel menjadi primadona. Banyak pengunjung pameran mengincar songket Sumsel serta batu akik spiritus dan teratai untuk dibawa pulang.

K

AIN songket dan batu akik khas Sumsel jadi buruan para pengunjung Pameran Napi Craft yang digelar di Gedung Departemen Perindustrian, Jakarta Selatan. Kedua produk tersebut menjadi primadona Stand Sumsel. Kalapas Wanita LP Palembang Dr Rahmayanti, Bcip,SH,Msi, saat ditemui BeritaPagi di area pameran karya para narapidana itu, Kamis (2/4), mengatakan, pada Napi Craft kali ini BP/RIF Sumsel menghadirkan NAFI CRAFT – Pengunjung mengamati batu akik di stan Divisipas kerajinan tangan warga Sumsel pada pameran Nafi Craft di Gedung Departemen Perindus- binaan yang ada di wilayah trian, Jakarta Selatan. Sumsel. “Hasil kerajinan

tangan warga binaan cukup baik dan sangat layak untuk diketengahkan ke masyarakat,” kata Rahmayanti. Kebanyakan hasil kerajinan tangan yang diburu masyarakat adalah songket dan batu akik khas Sumsel. “Yang banyak dicari songket dan batu akik. Kalau batu akik Sumsel yang banyak diburu adalah batu akik spiritus dan teratai,” katanya. Kisaran harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi, mulai dari Rp200.000 sampai ke halaman 11 kol 1


[2] Lebih Dekat

BERITAPAGI MINGGU, 5 APRIL 2015

Membangun Komunikasi Memajukan Sumsel H

UBUNGAN masyarakat atau humas merupakan bagian yang sangat penting dalam pemerintah menyelenggarakan good government dan good governance. Apalagi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Di Pemprov Sumsel komunikasi dan sinergitas sangat diperlukan, khususnya dengan kalangan pers yang mengusung program prorakyat, sekolah dan berobat gratis ditambah program kuliah gratis. Karena komunikasi dan sinergitas merupakan jembatan untuk menyatukan semua kalangan dan pemangku kepentingan, terutama di kalangan pemerintahan daerah. Kehumasan pemerintahan tidak jalan sendiri-sendiri sehingga tercapai transparasi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang efisien dan efektif. Bagaimana M Zaki Aslam SIp, MSi yang kini menjabat sebagai Kabag Protokol Pemprov Sumsel dan juga sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro (Karo) Humas Dan Protokol Pemprov Sumsel yang baru mengimplementasikan fungsi humas di Pemprov Sumsel? Berikut wawancara wartawan BeritaPagi Dudy Oskandar dengan pria alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) tamatan tahun 1997 yang juga bapak dua anak ini di ruang kerjanya, pekan lalu.

koordinasi yang baik ke depan, yang pasti untuk mengedepankan program-program pembangunan, program-program kegiatan Provinsi Sumatera Selatan.

Bagaimana Anda mengimplementasikan fungsi humas dikaitkan dengan program-program Pemprov Sumsel ke depan? Yang pasti ini tugas beratlah bagi kami karena ini adalah pekerjaan yang sangat baru yang pernah saya terima. Memang perlu dukungan semua pihak baik dari kantor maupun dari rekanrekan media keseluruhan. Artinya diperlukan komunikasi yang baik,

Kalau Anda melihat, Pak Gubernur menilai rekan-rekan media ini sebagai apa? Ya sebagai mitra, karena media ini suatu wadah untuk memberikan informasi kepada dunia luar atau khalayak atas hal-hal atau perencanaan, kemudian keberhasilankeberhasilan yang sudah dilaksanakan di Provinsi Sumsel.

Rencana ke depan, apa yang akan Anda lakukan? Yang pasti membangun komunikasi dan kerja sama dengan rekan-rekan media, karena memang keprotokolan sudah bisa berjalan. Cuma karena kehumasan ini hal yang baru bagi saya jadi perlu komunikasi, koordinasi dengan semua pihak yang terkait di bidang kehumasan. Kadang wartawan dengan Pemprov mengalami benturan terkait pemberitaan. Bagaimana menghadapi hal seperti ini? Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Pak Gubernur, ya bersama-sama lah kita membuat Sumsel lebih maju, lebih baik, yang pasti membuat keadaan atau kondisi Sumsel kondusif, jadi bersama-sama dengan media inilah memublikasikan Sumsel layak untuk diperhitungkan, layak dalam hal investasi. Komunikasi dengan rekanrekan wartawan sudah baik? Ya , selama ini rata-rata wartawannya masih kawankawan lama, jadi, ya, mudahmudahan komunikasi ke depan tambah baik, tambah bagus.

Di Sumsel kan sudah ada

M Zaki Aslam BP/ARRACHIM

Forum Pemred. Ke depan apakah ada wadah lain seperti itu? Ya, harus memang. Kita ini kan staf-stafnya Gubernur, halhal terbaik yang sudah dilakukan diprogramkan harus kita teruskan bahkan harus ditingkatkan dengan berbagai

Pelicin BANYAK modus yang menandakan dalam sesuatu urusan agar lancar dan cepat menggunakan pelicin. Kebanyakan pelincin dalam bentuk uang menjadi sesuatu yang menggiurkan bagi pemegang wewenang. Pelicin menjadikan mereka yang memiliki menyalahgunakan kewenangan diskresi. Firdaus Komar Artinya kecenderungan itu Wartawan membuat seseorang menyalahi kewenangannya. Diskresi adalah kebijakan dari pejabat yang intinya membolehkan pejabat publik melakukan sebuah kebijakan dimana undang-undang belum mengaturnya secara tegas, dengan tiga syarat. yakni, demi kepentingan umum, masih dalam batas wilayah kewenangannya, dan tidak melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB). Dalam praktiknya tidak sedikit pejabat cenderung menyalahgunakan hak diskresi yang dimilikinya, terutama pada Pejabat Penegak Hukum baik di tingkat Penyidik POLRI, maupun ditingkat Penyidik Kejaksaan. Korupsi, suap, sogok, uang pelicin, money politics, pungli dan kelompok turunannya digolongkan sebagai risywah, yakni tindakan atau perbuatan seseorang yang memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada orang lain dengan tujuan mempengaruhi keputusan pihak penerima agar keputusannya menguntungkan pihak pemberi meski dengan melawan hukum. Biasanya pelicin berupa pemberian sesuatu entah itu berupa uang atau barang atau jasa lainnya diberikan kepada orang yang dianggap bisa mengurus suatu urusan terkait dengan kewenangan dan jabatan seseorang. Namanya pelicin, yaitu digunakan untuk memperlancar urusannya. Misalnya dengan pemberian pelicin itu sang petugas dan aparat memprioritaskan urusan bagi mereka yang memberi pelicin. Bahaya pelicin mengakibatkan orang jadi jatuh karena jalannya jadi licin. Bahayanya dengan menggunakan pelicin terjadang harus mengorbankan hak-hak orang lain. Misalnya semesti tahun tersebut menjadi hak dari orang lain yang sudah terlebih dahulu masuk, tapi tetap saja orang itu. Pelicin ini masih saja terjadi, pemberantasan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi belum menghilangkan budaya pelicin. Bahkan pelicin ini bukan seperti tips dalam layanan di

program kegiatan lain lah. Bagaimana perasaan Anda ditunjuk sebagai Plt Kepala Biro (Karo) Humas Dan Protokol Pemprov Sumsel? (Tertawa) Iya ‌. pasti kaget lah karena kita diberikan jabatan lebih besar dari pimpinan, tapi ya

mudah-mudahan seperti yang saya sampaikan tadi , kerja sama kemudian didukung dengan komunikasi yang baik dengan segala pihak, mudahmudahanlah. Hal yang sulit bisa dijalankan, bisa diatasi dengan hasil yang baik. Saya berusaha menjalankan tugas dengan

sebaik-baiknya. Meski, belum mempunyai pengalaman dalam tugas yang diemban saat ini oleh pimpinan. Masih banyak yang belum saya pelajari. Untuk itu, saya minta bimbingannya dalam menjalankan tugas ini. Agar dapat bersinergi dengan tugas para awak media.

K A R I K AT U R

tempat lain. Pelicin sepertinya kebaikan seseorang untuk melayani atau servis terhadap orang lain. Hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia berkeinginan negerinya yang tercinta bebas dari penyakit korupsi serta sistem birokrasi yang ruwet sehingga tercipta sistem sosial, politik dan ekonomi yang adil, bermoral dan agamis. Namun harapan indah itu saat ini seakan hanya ada dalam angan-angan bahkan mungkin sebuah mimpi karena betapa banyak usaha yang telah dilakukan namun penyakit ini seakan sudah mengakar kuat kuat sehingga tidak bergeming. Bahkan berbagai bencana yang mendera negeri kita belum juga mampu merubah perilaku para koruptor dan para birokrat. Berbagai kejahatan berlindung di bawah payung hukum positif dan tanpa diketahui masyarakat atau bahkan aparat penegak hukum terlibat didalamnya. Apabila ada yang terbongkar, itu hanya kasus-kasus tertentu saja dan itupun terkadang tidak ada tindak lanjutnya hingga masyarakat lupa dan kasus dianggap selesai. Ajaran agama dan nilai moral seolah tidak lagi mempan membendung kejahatan korupsi dan menghindarkan umat manusia dari kecenderungan berkhianat, menyimpang dan berdusta. Nasihat agama sepertinya tak berbekas, para tokoh agama kehilangan wibawa, moral dan ritual ibadah mandul tidak memberi pengaruh pada prilaku keseharian. Seharusnya setiap ibadah mampu merubah prilaku lebih bagus dan mental lebih baik. Di era demokrasi, korupsi akan mempersulit pencapaian good governance dan pembangunan ekonomi. Terlebih lagi akhir-akhir ini terjadi perebutan kewenangan antara KPK dan Polri. Sebagai institusi yang sama-sama menangani korupsi, seharusnya KPK dan Polri bisa bekerja sama dalam memberantas korupsi. Namun itu mungkin hanya sebuah impian yang entah sampai kapan bisa terwujud. Tumpang tindih kewenangan seharusnya tidak terjadi jika dapat dikoordinasikan secara baik. Penyebab terjadinya korupsi pun bermacammacam, antara lain masalah ekonomi, yaitu rendahnya penghasilan yang diperoleh jika dibandingkan dengan kebutuhan hidup dan gaya hidup yang konsumtif, budaya memberi tips (uang pelicin), budaya malu yang rendah, sanksi hukum lemah yang tidak mampu menimbulkan efek jera, penerapan hukum yang tidak konsisten dari institusi penegak hukum, dan kurangnya pengawasan hukum.

PEMIMPIN UMUM: Dodi Reza Alex; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Riduan Tumenggung; PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Iman Handiman; PLT PEMIMPIN PERUSAHAAN: Firdaus Komar; PLT REDAKTUR PELAKSANA: Dudi Rosadi; REDAKTUR: Perda Sari Dewi, Mesi Parlinda,Citra Utama, Edward Heryadi, Hasandri Agustiawan, Miko Marlizon, Syairul, Ferly Marison, Anton Radianto Fadli, Nora Juwita, ANGGOTA REDAKSI: Dudy Oskandar, Muhammad Rizal Effendi, Haris Suprapto, Reno Saputra, Adi Kurniawan, Belly Casio, Sugiyarto, Yudyansyah, Pitria Tiningsih, Rio Adi Pratama, Iwan Rosadi, Hafidz Trijatnika, Eka Pratiwi Putri, FOTOGRAFER: M Arrachim AR, Mardiansyah, KORESPONDEN: Arif Agung (Muba), RA Amrina Rosyada (Ogan Komering Ilir), Henny Primasari (Ogan Ilir), Nurul Hudi (Muaraenim), Heriyansyah (Ogan Komering Ulu), Frans Kurniawan (Lubuklinggau), Sidarta (Pagaralam), Tomiadi (Empat Lawang), Soufie Retorika (Lahat), Marwan Ashari (Musirawas), Mewan Haqulana (Banyuasin), Habibi M Aridi (Prabumulih/PALI), Bobby Putra Irtanto (OKU Selatan) Azanul Arief, Miduk Siahaan (Jakarta); SEKRETARIAT REDAKSI: Marleny; MANAJER PRODUKSI: Zainal Chasani; STAF PRODUKSI: Antonius Zebua, Zulkarnain Kifli, Firdaus, Novery Kristian, Pjs MANAJER SIRKULASI: Segus Seripi KS; STAF SIRKULASI: Deni Gustiawan; Benny Ardiwinata; MANAJER SDM: Desy Nataliani; WAKIL MANAJER SDM & UMUM: Hibson; MANAJER KEUANGAN: Segus Seripi KS; STAF KEUANGAN: Reny Sylvia; Zamhari A Fikri; Febryan Sari; Yadi Mawardi; MARKETING SUPERVISOR: Heri Yanto; ADMINISTRASI IKLAN: Yulianti, Feri; ARTISTIK IKLAN: Isra Wahyudi, Andrian D; ACCOUNT EXECUTIVE: A Nomu Ridona, Ratu Faseh, Heryanto, Kemas Abdul Rauf, Yakup Harun ; ALAMAT: Jl Talang Kerangga No. 33, Palembang, TELEPON: 372323, 7068003, 7068009; FAX: 0711-372626; TARIF IKLAN: Halaman Depan (Cover) FC: Rp 60.000/mmk; Halaman Belakang (Backcover) FC: Rp 45.000/mmk; Halaman Dalam FC: Rp 35.000/mmk, minimal Âź halaman; BW: Rp 18.400/mmk; IKLAN BARIS: Rp 7.000/baris (minimal 3 baris); HARGA LANGGANAN: Rp. 85.000/bulan; Terbit: 7 x seminggu (kecuali libur nasional; Penerbit: PT. Pandji Media Gemilang; Komisaris: Indra Noerdin; Direktur: Dodi Reza Alex; PERCETAKAN: PT Pandji Gemilang Grafika. Jl Kapten Anwar Arsyad Blok E No 7, Way Hitam, Palembang. (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WARTAWAN K AMI TIDAK MENERIMA PEMBERIAN DAL AM BENTUK APA PUN DAL AM TUG AS PELIPUTAN MAUPUN PEMBERITA AN


[3] Laporan Khusus

BERITAPAGI MINGGU, 5 MARET 2015

Penumpang Travel Gelap Tak Terlindungi Asuransi MENJAMURNYA jasa angkutan travel gelap, atau travel plat hitam membuat banyak masyarakat Sumsel, khususnya Palembang menggunakan jasa angkutan tersebut. Tanpa disadari, menggunakan jasa angkutan ilegal seperti ini membuat keamanan dan keselamatan penumpang tak terjamin. Kepala Bagian Teknik dan Pelayanan Jasa Raharja Palembang, Zulham Irawan mengatakan, apabila travel gelap tersebut sedang berkendara dan terjadi kecelakaan, para penumpangnya tidak

terlindungi oleh asuransi Jasa Raharja sebagaimana apabila berkendara dengan angkutan umum resmi. “Travel gelap itu kan mobil pribadi, berplat nomor hitam, dan menyaku sebagai angkutan umum. Jadi izin kendaraannya pun adalah kendaraan pribadi. Berbeda dengan angkutan umum yang berplat kuning yang memang resmi merupakan angkutan umum,” tuturnya, Jumat (3/4). Namun ada yang memang kendaraan berplat hitam, yang memiliki izin khusus dari Dinas

Perhubungan Sumsel, untuk beroperasi sebagai angkutan umum. “Memang ada beberapa kendaraan yang mendapatkan izin dari Dishub. Yang seperti itu, penumpangnya dilindungi oleh asuransi Jasa Raharja,” lanjutnya. Dalam suatu kasus, penumpang travel gelap masih bisa dilindungi oleh Jasa Raharja, bila memang bukan sopir travel tersebut yang melakukan kesalahan. “Bila travel gelap tersebut kecelakaan tunggal, penumpang tidak bisa dilindungi oleh Jasa Raharja. Namun apabila

terjadi kecelakaan yang melibatkan lebih dari dua kendaraan, dilihat dulu dalam penyelidikan,” terangnya. Namun tetap dilihat siapa yang salah dalam kecelakaan tersebut. Apabila lawannya yang salah, bisa saja penumpang mendapatkan perlindungan. Namun tetap ada poin-poin mendetail lainnya yang dipertimbangkan, apakah penumpang dilindungi asuransi atau tidak. Zulham menganjurkan agar masyarakat tidak menggunakan jasa angkutan travel ilegal ter-

sebut. Selain tidak terlindungi asuransi, angkutan tersebut rawan disalahgunakan untuk dijadikan media melakukan kejahatan. “Sebaiknya menggunakan travel atau angkutan umum resmi berplat kuning. Selain dilindungi asuransi apabila terjadi kecelakaan, tingkat keamanannya pun terjamin,” tukasnya. Dilain pihak, travel gelap yang menjamur di Palembang dan kota/ kabupaten lainnya di Sumsel membuat pemerintah merugi akibat potensi pajak yang hilang.

Kepala Dinas Pendapatan Sumsel, Muslim mengatakan, belum bisa dipastikan berapa jumlah travel gelap yang beroperasi khususnya di Palembang. Namun bisa dipastikan potensi pajak angkutan umum yang hilang pun besar. “Jumlah potensi pajak angkutan umum yang hilang sama besarnya dengan travel atau taksi gelap yang ada. Kita belum tahu berapa jumlah travel gelap, jadi potensi pajak hilang pun belum tahu. Yang pastinya besar,” tandasnya. idz

Tertibkan Taksi dan Travel Gelap TAXI GELAP – Dua mobil minibus ini mengantre dikawasan bawah jembatan Ampera menunggu penumpang untuk angkutan keluar kota palembang sebagai taxi gelap,Jumat (3/4). BP/MARDIANSYAH

Makin Menjamur Makin Sulit Ditindak Seakan tidak ada yang merasa dirugikan dengan keberadaan travel gelap. Buktinya kian hari kian berani ‘unjuk gigi’. Dulunya sering kucing-kucingan dengan petugas, kini kian mantapkan usaha dengan memasang baner mulai dari kecil-kecilan hingga sewa ruko.

S

AMPAI saat ini, angkutan plat hitam tak resmi (travel gelap) di Kota Palembang tumbuh signifikan tidak hanya di pinggir trotoar jalan, namun sudah menjamur melebarkan sayap bisnisnya di rumah-rumah maupun ruko. Namun, ironis tidak ada upaya penindakan baik dari pemerintah maupun aparat keamanan untuk bersatu mensterilkan kota dari travel gelap. “Mau punya tempat atau tidak, kalau platnya hitam berarti itu angkutan tidak resmi (travel gelap-red). Tidak ada asuransi jiwanya, kalau terjadi kejadian kecelakaan tidak ada klaim jaminan jiwa yang peroleh penumpang,” kata Sunir Hadi Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Palembang, baru-baru ini. Sunir mengatakan pihak-

nya hanya bisa melakukan imbauan untuk tidak menaiki angkutan yang tidak memiliki izin trayek resmi (plat hitam). Namun hingga saat ini, masih banyak penumpang merasa nyaman naik transportasi ini. “Saya rasa penertiban sering, namun memang sulit dihilangkan, karena masyarakat juga mau,” singkat dia. Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Kota Palembang, Isranedi mengatakan pihaknya sejauh ini hanya menertibkan mobilmobil pribadi yang menjadi travel gelap atau illegal, yang parkir di bahu jalan. Imbauan untuk tidak parkir di trotoar jalan sering dilakukan bahkan dilakukan gembok roda. Pihaknya sendiri mengklaim memiliki kapasitas kendaraan yang menggangu jalan dan memang tidak me-

MIN G M E GU DE N G A S A H A PAN: LAU P KIR I M 081 KE 373 : 000 656

Merokok di Mana-mana 08127214**** Kota Palembang merupakan Kota pertama di Indonesia yang memiliki Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok secara eksklusif dan menerapkan 100% Kawasan Tanpa Rokok yaitu tanpa menyediakan ruang merokok. Peraturan Daerah No. 07/2009 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Kota Palembang merupakan satu-satunya Perda Kawasan Tanpa Rokok di Indonesia yang sesuai dengan standard internasional yaitu 100% Kawasan Tanpa Rokok dengan tidak menyediakan ruang

miliki wewenang untuk menertibkan seperti izin operasional travel gelap ini. “Baik mobil pribadi atau angkutan gelap sudah sering dilakukan. Bahkan sudah dilakukan penindakan dengan menggunakan mobil derek.” Kata dia. Sejumlah kawasan saat ini yang sering ditertibkan seperti di Jalan Letkol Iskandar, Sudirman dari kawasan Pagi Sore Hingga ke IP dan sejumlah tempat lainnya. Secara rutin menurut dia dilakukan sweeping namun memang baik travel maupun pengendara pribadi masih parkir di badan jalan. Dijelaskan, masyarakat dalam proses penindakan juga harus menyadari agar tidak parkir sembarangan di badan jalan. Bahkan, untuk pengusaha angkutan yang tidak memiliki izin trayek diharapkan untuk mematuhi aturan tidak pakrir di badan jalan. Seperti dikatakan sebelumnya, para sopir travel gelap ini tetap membandel dan masih berani parkir di bahu jalan, bahkan sering kali ditilang namun penilangan tidak membuat mereka jera. Sekalipun dengan tindakan penilangan dari aparat kepolisian

tidak merasa jera. Meskipun proses tilang dilakukan hingga ke pengadilan. Plt Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, parkir liar maupun kendaraan yang masih parkir di badan jalan akan dilakukan imbauan dan pendidikan secara bertahap. Hingga 2017 nanti atau sebelum ASEAN Games sudah tidak ada pengendara yang parkir di badan jalan. “Bertahap memang terus dilakukan penertiban, baik imbauan dan upaya sosialisasi terus dilakukan. Harapannya, 2017 nanti tidak ada lagi pengendara yang parkir di badan jalan,” ucap Harno. Kabid LLAJ dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dihubkominfo) Sumsel H Sudirman mengatakan, terkait keberadaan travel gelap saat ini memang tak bisa dipungkiri. Padahal untuk menjadi angkutan yang resmi dan tidak ilegal tidaklah sulit. Untuk angkutan kendaraan mobil yang resmi itu identiknya atau cirinya yakni plat kendaraan mobil wajib berwarna kuning sesuai aturannya. Plat kuning untuk ang-

kutan umum dikeluarkan Dishub provinsi. “Sebetulnya prosedur untuk angkutan umum resmi itu sangat mudah. Cukup minimal lima unit kendaraan sudah bisa menjadi PO. Selain itu melengkapi persyaratan lainnya seperti SIUP, SITU, STNK, asuransi dan administrasi lainnya. Mengenai biayanya pun mudah dijangkau, karena sudah prosedurnya,” ujarnya. Terkait menjamurnya travel gelap angkutan antar kota dalam wilayah Sumsel, Sudirman mengatakan, mengenai penindakan penertiban sudah dilakukan dengan rutin. Dikarenakan operasional travel gelap itu merugikan masyarakat sebagai penumpang yang menggunakan jasa travel gelap. Tentunya travel yang resmi atau angkutan yang resmi mendapatakn izin itu, keluar masuknya di terminal yang sudah disediakan. “Misalnya terjadi apa-apa seperti kecelakaan yang dialami travel gelap, yang dirugikan penumpangnya. Karena tidak ada asuransinya. Jadi perlu kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan travel gelap,” ujarnya. ren

KEBERADAAN taksi dan travel gelap di masyarakat, anggota Komisi V DPRD Sumsel Rizal Kenedi mengharapkan agar pemerintah daerah dapat menertibkan taksi dan travel gelap ini. “Ada dua aspek yang kita lihat, pertama masalah kerugian, artinya dengan mereka tidak memiliki izin dan trayek tentunya akan merugikan PAD daerah. Kedua, masalah akses keamanan bagi penumpang dimana menaikan taksi dan travel gelap ini masyarakat menjadi tidak aman, sehingga kalau terjadi kecelakaan maka dipertanyakan pihak mana yang dituntut dan apakah nanti ada kejahatan-kejahatan lainnya dalam taksi dan travel gelap tersebut,” kata politisi PPP ini, Jumat (3/4). Pihaknya tidak bermaksud untuk menghentikan bisnis angkutan taksi dan travel gelap ini namun bagi pihak terkait untuk mengurus izin taksi dan travel gelap ini agar bisa legal dan pemerintah dapat mentertibkan taksi dan travel gelap ini. Sehingga bagi pengusaha taksi atau travel gelap ini bisa taat

pada aturan dan pemerintah mendapat PAD, begitu pula dengan penumpang ada rasa nyaman dan aman. Sedangkan mantan anggota DPRD Sumsel H Yuswar Hidayatullah menilai keberadaan taksi gelap dan travel gelap ini terkait dengan transportasi melayani publik. Tentunya ada aturan, terkait perizinan, izin trayek dll. Untuk itu instansi terkait dalam hal ini Dinas perhubungan bisa menertibkannya. “Tentu bekerja sama dengan kepolisian dan lainnya. Ini menyangkut juga keamanan dan keselamatan pengguna jasa transportasi ini. masyarakat perlu juga dihimbau kehatihatiannya, khususnya menggunakan jasa transportasi yang tidak dikenal, tidak terdaftar, yang akhirnya jika ada persoalan merugikan mereka,” katanya. Mantan anggota DPRD Sumsel, Sakim menilai keberadaan taksi dan travel gelap ini dinilainya telah hilang kepemimpinan yang dapat dijadikan contoh baik sehingga masyarakat cendrung individualisme. “Banyaknya korupsi membuat rakyat frustasi,”kata Sakim. osk

BP/MARDIANSYAH

SMS Anda DOK BP

juta bagi pengelola usaha yang menyediakan asbak. Dan hasilnya sampai saat ini tidak efektif memberi efek jera bagi perokok karena mereka melalaikan perda tersebut.

untuk merokok. Tapi Pada kenyataannya, ruang bebas dari rokok itu mahal dan sulit ditemukan, hal tersebut secara ilmiah terbukti tidak efektif untuk melindungi perokok pasif, disamping rawan manipulasi dengan dalih ”hak azasi bagi perokok”. Bangsa kita itu krisis kesadaran diri

08237884**** Larangan merokok sembarangan itu dipandang perlu, karena merokok dianggap sebagai menyebabkan banyak penyakit yang akan diderita oleh si perokok aktif. Bahkan mereka yang tak merokok pun dapat tertular, jika sering bergaul dengan perokok itu (perokok pasif), tapi sayangnya para perokok aktif tidak menyadari bahaya kesehatan bagi perokok pasif, dikantor diruang meeting yang jelas-jelas ber ac saja masih digunakan untuk tempat merokok, padahal pasti tau atau tidak mau tau kalau asap yang dikeluarkan menjadi lebih berbahaya diruangan ber ac. Dan jelas sekali perda Larangan merokok yang digadang-gadang akan diterapkan pemerintah di tahun 2015 ini perlu di kaji ulang atau bahkan dihapuskan karena tidak ada efeknya. Terimakasih

08136730**** Perokok berat biar dijelasi dengan rumus kesehatan, rumus agama, rumus logika, rumus perundang-undangan, rumus retorika, tidak akan mempan. Perokok berat tahan tidak makan nasi seharian ketimbang tidak merokok seharian. Tahan berhutang bila tak ada duit. Tahan ngemis minta-minta bila tak ada tempat berhutang. Uring-uringan bila rokok habis, tak ada tempat berhutang, tak ada tempat minta, Tahan berantem sama istri bila istri melarang merokok. Kasihan prokok berat. Mereka bukan tidak mengerti kebiasaan merokok itu sama sekali tak ada manfaat, membuang duit Cuma-cuma, badan busuk dan kotor, tapi. . . . .yah, kasihan mereka diperkosa oleh nafsunya sendiri. 08218285**** Tujuh kawasan larangan merokok adalah tempat umum, kawasan kerja, tempat ibadah, arena kegiatan anak-anak, angkutan umum, lembaga pendidikan dan pelayanan kesehatan. larangan tersebut sesuai dengan ketentuan kawasan tanpa rokok yang diatur dalam Perda, tidak ada toleransi bagi perokok sehingga siapapun akan disanksi ketika kedapatan menghisap rokok di tujuh lokasi tersebut. Selain itu, pengelola gedung atau

tempat usaha yang menyediakan fasilitas merokok, seperti asbak akan diperingkatkan. Sesuai dengan ketentuan peraturan daerah tersebut sanksi denda dikenakan sampai Rp10

08510248**** Perda Larangan Merokok ini tidak efektif hanya menghabiskan anggaran. Karena, belum ada bukti berupa sanksi yang menjerat perokok yang melanggar. Selain itu, perda ini dianggap tidak punya ukuran yang jelas untuk menindak pelaku yang melanggar dan penegakan sanksi tidak efektif. Selama penerapannya, belum ada bukti sanksi yang diberikan kepada pelaku yang melanggar dan lagi perangkat penegakannya juga tidak ada. Masih banyak tempat yang diberikan tanda larangan merokok masih kerap kita jumpai justru dijadikan kawan merokok.


[4] Tabir Kasus

BERITAPAGI MINGGU, 5 APRIL 2015

K O M E N TA R In Pemeran Video Mesum

Sempat Diancam IN mengakui bahwa wanita dalam video tersebut adalah dirinya bersama mantan pacarnya Angga. Dia pacaran dengan Angga sekitar delapan bulan, terhitung sejak November 2013 dan putus sekitar Juli 2014. Menurut In, Sebelum menggunggah video, diduga Angga sempat mengirimkan Short Message Service (SMS), pesan pendek ke handphone-nya berisi ancaman akan menggunggah video hubungan intim mereka berdua. “Kau tggl tnggu bhe nanggung malu! Vidio itu nak aku upload ke FB siang ini. (Kau tinggal tunggu saja menanggung malu! Video itu saya upload ke FB siang ini),”. Kata Angga dalam pesan singkatnya.

H Abdullah Matcik Ketua MUI Lubuklinggau

Lemahnya Pengawasan KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau H Abdullah Matcik menyesalkan beredarnya video mesum oknum siswi SMK negeri. Menurutnya, salah satu penyebab terjadinya perbuatan dosa tersebut karena lemahnya pengawasan orang tua. “Selain lemahnya iman, hal ini terjadi lantaran faktor lemahnya pengawasan dari orang tua. Kita mengharapkan kepada orang tua untuk bisa lebih ketat melakukan pengawasan terhadap anaknya, sehingga hal ini tidak terulang lagi,” kata Abdullah Matcik. Dia mengimbau kepada seluruh orang tua tidak melepaskan pengawasan kepada anak-anak mereka. “Pengawasan tidak hanya terpusat kepada guru di sekolah, jangan hanya karena mereka alasan sekolah, para orang tua tidak mau mengawasi anak-anaknya lagi,” jelasnya. Assisten I Kota Lubuklinggau ini mengingatkan agar semua pihak terus menanamkan moral terhadap anak-anak. “Kita wajib memberikan pembinaan spiritual, baik di sekolah atau lingkungan rumah,” tegasnya.

Melly Zukri Ketua Lembaga Perlindungan Anak Lubuklinggau

Sangat Prihatin KETUA Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Lubuklinggau Melly Zukri mengaku, prihatin atas terjadinya hubungan bebas yang dilakukan Indi dengan mantan pacarnya AP. Meski LPA tidak mendampinginya kasus ini secara langsung, namun Melly mengaku tetap memantau perkembangannya. “Kami sangat prihatin. Kedepan perlu adanya penambahan pelajaran yang meningkatkan keimanan dan ketakqwaan serta budi pekerti disekolah-sekolah. Jika perlu diadakan mengaji bersama satu minggu atau satu bulan sekali,” katanya. Jika In memutuskan pindah sekolah, Melly menilai keputusan ini cukup tepat. Sebab, bila dia tetap milih bersekolah di Kota Lubuklinggau ditakutkan akan mendapat perlakukan kurang baik dari lingkungannya. “Memang lebih baik orang tua tetap memberikan kesempatan bagi In untuk pindah sekolah. Cari solusi terbaik dari masalah ini. Jangan sampai hal ini membuat masa depan In turut hancur,” harapnya.

Akhir Pelarian Pemeran Video Mesum Tujuh bulan menjadi buronan petugas Polres Lubuklinggau, pelarian Angga (23), pelaku pemeran dan penyebar video mesum di media sosial yang dilakukan bersama mantan pacarnya, In (18), akhirnya terhenti. Tersangka berhasil ditangkap petugas Satuan Reskrim Polres Kota Lubuklinggau, Selasa (24/2), sekitar pukul 06.30. Dia disergap aparat saat sedang berada di kontrakannya di Kabupaten Muaraenim. Kasus yang menjerat Angga menjadi atensi Polres Lubuklinggau, sebab peristiwa beredarnya video mesum dua pasangan bukan muhrimnya ini, tak hanya menghentakkan dunia maya, namun masyarakat Kota Lubuklinggau menjadi terkejut sekaligus prihatin. Bagaimana kronologis video berdurasi sekitar 2.04 menit tersebut menyebar di media sosial? Apa latar belakang pelaku menyebarkan adegan panasnya dengan sang pacar? Bagaimana tanggapan tokoh masyarakat, tokoh agama, kepolisian, dan dinas terkait menyikapi kasus ini? Ikuti kupasan tuntasnya sebagaimana ditulis wartawan BeritaPagi Frans Kurniawan dalam rubrik Tabir Kasus pekan ini. SENIN, 1 September 2014, dunia maya mendadak heboh, menyusul munculnya video adegan panas sepasang kekasih. Video yang tak pantas ditiru itu berasal dari postingan akun facebook atas nama Areas Putra. Adegan tak pantas itu kemudian cepat menyebar secara berantai dari handphone ke handphone. Setelah dikroscek wartawan dalam akun FB dimaksud ternyata benar. Keesokan harinya, Selasa (2/9), sekitar pukul 11.00, sedikitnya ada 90

komentar terkait video itu. Namun sekitar pukul 13.00, akun FB yang mengunggah video mesum sudah hilang. Kemudian, Kamis (4/9), sekitar pukul 11.00, pemeran video mesum berinisial In didampingi ibu, nenek, serta saudara perempuannya melaporkan peristiwa dialaminya ke

M Rif’at Ahmad Warga Lubuklinggau

Pelajaran Berharga MENURUT M Rif’at Ahmad, peristiwa menyebarnya video mesum ini merupakan pembelajaran berharga kepada seluruh orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. “Anak-anak perlu diawasi secara ketat, tapi bukan berarti mengekang mereka. Selaku orang tua, saya akan terus berusaha menanamkan nilai-nilai agama supaya jadi benteng terhadap anak-anak saya nanti,” katanya. Dia pun berharap, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah setempat bahu membahu mencegah terjadinya hal-hal tidak baik di kalangan pelajar. “Jangan sampai mereka tawuran, terjebak seks bebas dan narkoba. Ayo bersama-sama kita peduli terhadap masa depan anak bangsa,” ujarnya.

BP/FRANS KURNIAWAN

DIAMANKAN–Tersangka Angga (paling kiri) diamankan petugas Polres Lubuklinggau, belum lama ini. di Lapangan Merdeka. Tak berlangsung lama, ungkapan cinta Angga diterima oleh In. Hingga keduanya mengikat hubungan itu dengan tali kasih pacaran hingga enam bulan. Angga mengaku berani menyetubuhi pacarnya untuk membuktikan rasa cintanya. “Melakukan itu atas dasar suka sama suka, tidak ada paksaan. Selama kami berhubungan badan memang dia tidak hamil, karena sperma (maaf) saya dikeluarkan di atas tubuhnya,” urai Angga. Dituturkan Angga, selama dalam pelariannya di Kabupaten Muaraenim, dia berprofesi sebagai penjual batu akik. “Sebenarnya dalam perlarian, saya sudah pasrah apabila polisi akan meringkus,” ujar Angga yang mengaku merantau ke Lubuklinggau setelah lulus SMA pada 2010 dan bekerja sebagai petugas kebersihan pada kantor bimbingan belajar. Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian Lumban Gaol menerangkan, pelaku penyebaran video porno akan dikenakan pasal 76 d juncto 81 ayat 2 UU 35/2014 tentang perubahan atas UU 23/2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara selama 15 tahun. Saat ini, menurut dia, pihaknya masih meminta bantuan ahli IT untuk mencari barang bukti video porno yang disebarkan pelaku, bahkan tersangka akan dijerat juga dengan UU nomor 11/2008 tentang ITE. “Menurut penyidikan, tersangka menyebar video porno karena kesal hubungan cintanya diputus, saat ini tersangka masih BP/FRANS KURNIAWAN KETERANGAN–In (paling kanan) didampingi dua orang gurunya setelah menjalani pemeriksaan menjalani proses oleh unit di Mapolres Lubuklinggau. PPA,” ungkapnya.

Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kota Lubuklinggau. In yang tercatat sebagai siswi kelas 12, program studi administrasi di salah satu SMK Negeri di Kota Lubuklinggau diterima petugas piket SPKT. Lalu, dia dimintai keterangan oleh pihak penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kota Lubuklinggau. Barulah, sekitar pukul 16.00, In dengan menggunakan sepeda motor jenis matic warna putih, pergi meninggalkan Mapolres Kota Lubuklinggau usai dimintai keterangan oleh penyidik sekitar lima jam lamanya. Hasil pemeriksaan petugas, pemeran pria dalam video panas itu ditetapkan buron. Pencarian aparat pun dilakukan. Tepatnya tujuh bulan dari kasus menggemparkan ini, tersangka Angga (22) yang belakangan diketahui mantan office boy di salah satu bimbingan belajar, berhasil petugas Satreskrim Polres Kota

Lubuklinggau, Selasa (24/2) sekitar pukul 06.30. Tersangka disergap aparat di rumah kontrakannya di wilayah Muararnim. Ketika ditangkap, Angga tengah terlelap tidur dan tak menyangka anggota menemukan tempat persembunyiannya. Ditemui di ruang PPA Polres Lubuklinggau, tersangka mengaku, nekat menyebar video panasnya itu, setelah mengetahui In berpacaran lagi dengan orang lain. Menurutnya, rekaman adegan panas itu diketahui oleh pacarnya. Angga merekam menggunakan ponsel genggam miliknya yang dipegang pada tangan kanannya. Saat diunggah ke FB miliknya, Angga mengaku khilaf, sebab beberapa menit setelah sejumlah pengguna FB memberi komen lantas dirinya menghapus postingan video tersebut. “Saya tidak ada niat sebelumnya menyebarkan video itu. Namun karena merasa dikhianati akhirnya

disebarkan dan saya berikan tag kepada temanteman di Lubuklinggau,” ujarnya yang mengaku melakukan penyebaran tersebut saat berada di Muaraenim. Angga mengaku, video itu dibuat pada 15 Agustus 2014 atau setahun setelah pacaran dengan In. Niat Angga untuk menikahi In pupus setelah kecewa dengan sikap pacarnya yang memilih berhubungan asmara dengan orang lain. “Saya ini pacar ke empatnya, niat saya setelah berhubungan mau saya nikahkan, tapi karena sudah kecewa dan harta benda saya habis dijual demi keinginan In tapi malah dikecewakan,” jelasnya. Pria yang memiliki tinggi badan sekitar 172 sentimeter ini mengaku, pertama kali kenal dengan In setelah dikenalkan oleh seorang temannya pada tahun 2013. Berawal chatingan di FB sampai menimbulkan benih-benih cinta. Hingga melakukan pertemuan awal


[5] Palembang Tempo Doeloe

BERITAPAGI MINGGU, 5 APRIL 2015

Adat, Taji dan Aksara di Pasoemah Oleh Frieda Amran frieda.amran@yahoo.com

P

RANATA sosial lain yang ada di Pasoemah adalah adat menerima dan memberi perlindungan kepada pelarian-pelarian dari tempat lain. Pranata ini sesuai dan sejalan dengan konsep kemandirian (otonomi) dan keramahtamahan yang dimiliki orang Pasoemah. Siapa pun, apakah itu penjahat atau bukan, diterima dan dilindungi. Walau sekeras apa pun kecaman dari para kepala adat, sebesar apa pun tekanan untuk menyerahkan seorang pelarian kepada pihak yang berwajib dan betapa pun bahayanya melindungi seorang yang meminta bantuan, orang Pasoemah bergeming. Mereka takkan menarik kembali perlindungan itu. Walaupun keyakinan kuat ini menunjukkan karakter positif yang sangat kuat, hal itu membawa aspek negatif yang tampaknya acap tidak diperhatikan warga Pasoemah sendiri. Karena semua orang— yang baik-baik maupun yang kurang baik—diterima dengan tangan terbuka, tanah Pasoemah dibanjiri oleh orang yang sebetulnya tidak diharapkan. Tentunya, orang-orang itu pun (dapat) membawa pengaruh yang tidak baik ke warga Pasoemah sendiri. Hal ini sudah acapkali terjadi. Gramberg mengajukan contoh Radja Tiang Alam yang pernah mencari perlindungan di daerah itu. Hanya budak yang melarikan diri saja yang tidak dilindungi di Pasoemah. Ia akan diserahkan bila budak itu dituntut kembali oleh

pemiliknya. Ini dapat dipahami mengingat maraknya perbudakan di Pasoemah. Di mata orang Pasoemah, seorang budak bukanlah manusia karena ia tidak memiliki kemerdekaan (diri). Budak adalah semacam alat hidup yang dapat diperjualbelikan. Dalam konteks ini, bila seorang tetangganya meminta kembali sebuah ‘alat’ yang digunakannya untuk bekerja, tentunya alat itu harus dikembalikan. Pun bila ‘alat’ itu adalah seorang budak. Dahulu kala, perdagangan budak merupakan salah satu mata pencaharian di Palembang. Aksi pembegalan dan penculikan dilakukan untuk memperoleh komoditi dagang—budak—yang baik. Akan tetapi, budak bukan hanya orang yang pernah diculik dan dirampas kemerdekaannya saja. Perbudakan itu juga merupakan sisa dari pranata pandeling (penggadaian diri karena hutang). Seperti banyak masyarakat di nusantara, orang Pasoemah suka bermain judi. Kemampuannya bermain dadu dan mengadu ayam (samboeng) hampir tak terkalahkan di Sumatra. Ini menurut Gramberg. Banyak orang Pasoemah memelihara setidaktidaknya seekor atau bahkan beberapa ekor ayam aduan yang dipelihara dan dilatih dengan cermat. Pada saat diadu, seekor ayam aduan diberi taji besi pula untuk dapat mengalahkan lawannya. Pesta dan perhelatan adat biasanya diramaikan

Gelang tembaga berlapis emas dari Pagaralam

dengan acara adu ayam. Acara ini merupakan bentuk perjudian yang membutakan banyak warga Pasoemah. Mereka acap menyediakan uang dalam jumlah besar untuk dipertaruhkan pada kemenangan ayam yang dijagokannya. Bahkan, mereka bersedia berhutang untuk bertaruh. Bila hutang itu tak dapat dilunasi, ia menjadi pandeling sampai ia sanggup melunasinya. Malangnya, seringkali hutang itu tak terlunasi sehingga bila ia meninggal dunia, hutang itu diwarisi oleh isteri dan anakanaknya. Mereka pun lalu menjadi pandeling.

Ketika Gramberg menulis artikel ini, di Pasoemah masih ada budak, akan tetapi perdagangan budak tidak ada lagi. Pemerintah Hindia-Belanda melarangnya. Karena Pasoemah dikelilingi oleh daerah-daerah yang sudah termasuk dalam wilayah kekuasaan Belanda, budakbudak itu tidak dapat lagi dibawa ke luar Pasoemah untuk diperdagangkan. Kesediaan menerima dan memberikan perlindungan

kepada orang luar, tidak berarti bahwa di dalam kehidupan sehari-hari, orang Pasoemah pandai bergaul. Ramah-tamah dalam sikap merupakan hal yang tidak terlalu tampak di Pasoemah. Seringkali mereka bersikap kaku terhadap pendatang. Hal ini mungkin disebabkan oleh sedikitnya pergaulan mereka dengan orang dari luar daerahnya. Letak daerah Pasoemah dan sulitnya komunikasi

dengan daerah di luar Pasoemah membuat perdagangan tidak terlalu berkembang. Hal ini menyebabkan bahwa orang Pasoemah sebetulnya jarang berhubungan dengan orang dari luar daerahnya sehingga seorang pendatang betul-betul merasakan diri sebagai orang ‘asing’ di daerah itu. Ini pun berbeda dengan masyarakat Semendo di daerah yang bertetanggaan dengan Pasoemah yang lebih terbiasa berhubungan dan berhadapan dengan orang luar.

Hanya beberapa kepala adat saja yang menguasai bahasa Melayu. Namun demikian, orang Pasoemah memiliki aksara tersendiri yang disebut aksara Rantjong. Di daerah dataran rendah Palembang, aksara ini dikenal dengan nama aksara Oeloe. Aksara ini terdiri dari garis-garis lurus yang saling berhubungan pada sudut tertentu. Biasanya aksara ini diguratkan pada sebilah bambu dengan menggunakan ujung pisau atau keris. Pustaka Acuan: JSG Gramberg. De Inlijving van het Pasoemah. Batavia: HM van Dorp. 1865. VOLKENKUNDE MUSEUM, LEIDEN

Kepercayaan, Kemewahan dan Persenjataan di Pasoemah BANYAK orang mencatat bahwa orang Pasoemah memeluk agama Islam. Namun demikian, mereka sangat percaya akan keberadaan puyang, yaitu arwah nenekmoyang. Dalam kepercayaan Pasoemah, segala-sesuatu yang tidak disukai oleh para puyang, akan menimbulkan murka rohroh itu. Amarah puyang juga muncul bila terjadi pelanggaran adat. Dahulu kala, ada anggapan bahwa ada kelompok masyarakat yang menjalankan ibadah Islam, sholat dan berdoa

serta mengikuti norma dan aturan keIslaman lainnya. Kelompok masyarakat itu adalah orang Semendo. Merekalah yang dianggap beribadah dan berdoa untuk dan atas nama orang Pasoemah. Ini menurut Gramberg. Setelah daerah Semendo tercakup ke dalam wilayah Hindia-Belanda, orang Pasoemah kembali menjunjung para Puyang. (catatan FA: Kemungkinan pengaruh agama Islam menyebar masuk ke Pasoemah dari Palembang melalui daerah Semendo. Bila memang gagasan

ini benar, maka ada kemungkinan besar pula bahwa orang Pasoemah pada waktu mengacu pada ulama dan tokohtokoh di Semendo untuk mendapatkan pencerahan mengenai agama. Ketika daerah Semendo ditaklukkan Belanda, komunikasi rohani di antara Semendo dan Pasoemah pun terputus. Masuk akal pula bila pada waktu itu, orang Pasoemah kembali mendekat ke kepercayaan tradisionalnya). Orang Pasoemah tak kekurangan apa pun. Makanan—beras, unggas,

Pedang Palembang dengan gagang berhias dari besi. kerbau, sayur-mayur dan bebuahan mencukupi kebutuhan mereka. Benda-benda hasil kerajinan yang biasanya dibawa dalam perdagangan dari luar (yang tak ada di Pasoemah) seperti perhiasan-perhiasan emas, pakaian dan perabotan rumah yang mewah tidak tampak di Pasoemah. Di tempat lain, asesoris mewah tampak berlimpah dibandingkan dengan di Pasoemah. Kaum perempuan Pasoemah mengenakan perhiasan sekedarnya dengan pakaian yang tidak terlalu mewah.

Kaum lelaki berpakaian lebih sederhana. Di dalam rumah, biasanya tak banyak perabotan dan kalau pun ada, semuanya teramat sederhana. Rumah-rumah itu sendiri sangat besar dan luas dan biasanya dibangun dari bambu atau kayu. Dusun-dusun mereka meluas dan berkembang dan jalan-jalan dari satu tempat ke tempat lain ada dan terawat dengan baik. Setiap dusun memiliki sebuah bangunan balai yang kokoh. Kesederhanaan penampilan

diri dan penataan rumah Pasoemah mencolok mata. Walau demikian, mereka sangat menyukai persenjataan yang bagus dan indah. Hampir setiap orang memiliki tombak dan keris yang berhias emas dan perak. Orang Pasoemah juga memiliki senjata api yang berjumlah cukup banyak. Setiap dusun memiliki arsenal persenjataan tersendiri. Beberapa dusun juga memiliki meriam. Kalau dijumlahkan, di seluruh daerah Pasoemah terdapat sekitar 1100 senjata api dan 8 buah meriam.


MINGGU, 5 APRIL 2015

HALAMAN

6

BELUM BERUNTUNG Sriwijaya FC (SFC) harus puas mendapat satu poin pada laga perdana Qatar National Bank (QNB) League 2015, setelah hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (4/4) malam.

BP/MARDIANSYAH

AKSI GORAN–Aksi Goran usai mencetak gol ke gawang PBR diikuti Maitimo dalam laga pembuka QNB League 2015 bagi kedua tim di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (4/4).

Dodi Reza Alex Presiden SFC

BP/MARDIANSYAH

Aksi Patrich Wanggai di kotak penalti PBR berusaha melewati beberapa pemain dan penjaga gawang PBR Dennis Romanaus.

BP/MARDIANSYAH

Pemain PBR Bandung bertarung di udara dengan Mouri Makan di dalam kotak penalti PBR .

BP/MARDIANSYAH

Penjaga gawang PBR Dennis Romanaus berhasil menggagalkan sontekan bola Mouri Makan.

BP/MARDIANSYAH

Mouri Makan berebut bola dengan Nova Arianto.

BP/MARDIANSYAH

Wasit menyemprotkan busa putih sebagai penanda titik bola mati.


BERITAPAGI MINGGU, 5 APRIL 2015

HALAMAN 7


[8] Olahraga Klasemen Qatar National Bank (QNB)

BERITAPAGI n MINGGU, 5 APRIL 2015 n

Sinyal Menang Mudah

Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan

Hasil pertandingan Sabtu (4/4) Perseru 2-1 Bali United Arema 3-2 Persija Persib 1-0 Semen Padang Persipura2-0 Persiram Persela 0-2 Barito Putera Arema 4-4 Persija Jadwal Pertandingan Minggu (5/4) Gresik United vs Pusamania pk.15.30 WIB RCTI Persebaya vs Mitra Kukar Senin (6/4) PSM Makassar vs Persiba 1. Barito Putera 1 2. Persipura 1 3. Perseru 1 4. Persib 1 5. Arema 1 6. Persija 1 7. Mitra Kukar 0 8. PSM 0 9. PBR 0 10. Persebaya 0 11. Persiba 0 12. Gresik 0 13. Pusamania 0 14. Sriwijaya FC 0 15. Bali United 1 16. Semen Padang1 17. Persela 1 18. Persiram 1

1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 2-0 0 2-0 0 2-1 0 1-0 0 4-4 0 4-4 0 0-0 0 0-0 0 0-0 0 0-0 0 0-0 0 0-0 0 0-0 0 0-0 1 1-2 1 0-1 1 0-2 1 0-2 0

3 3 3 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Top Skor : 3 –Gol : Bambang Pamungkas (Persija) 2- Gol : Ikpefua Osas Marvelous (Perseru), Ferinando Pahabol (Persipura), Fabiano (Arema) 1- Gol : Lerby Eliandry Pong (Bali United), Agi Pratama (Barito Putera), Talaohu Abdul Mushafry (Barito), Cristian Gonzales (Arema), Samsul Arif (Arema), Greg Nwokolo (Persija).

Mayjen (Purn.) Noor Aman

BOPI Warning Kitas Pemain Asing MESKI sudah memberi rekomendasi, BOPI akan mengawasi dengan ketat perhelatan Liga Indonesia musim 2015. Salah satunya adalah soal penggunaan tenaga kerja asing, baik pemain maupun pelatih. Setelah 16 klub berhasil memenuhi persyaratan yang diajukan oleh BOPI, Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tidak mendapat rekomendasi , Liga Indonesia yang kini bernama QNB League sudah memulai kickoff sejak kemarin. Namun BOPI tak “lepas tangan” begitu saja karena mereka tetap akan melakukan pengawas dengan ketat bilamana ada klub-klub tersebut yang melanggar persyaratan sebagai sebuah klub profesional. Salah satu yang akan disorot adalah soal pemakaian pelatih dan pemain asing. Pasalnya, sampai hari ini, sejumlah klub tercatat belum mendaftarkan pemain asingnya kepada BOPI untuk mendapatkan rekomendasi izin kerja maupun izin tinggal. Klub-klub tersebut adalah PSM Makassar, PBR, dan Pusamania Borneo FC. “Kami ingatkan para pengelola klub agar tidak main-main soal penggunaan tenaga kerja asing,” kata Ketua Umum BOPI Mayjen (Purn.) Noor Aman, dalam rilis yang didapat detikSport. “Jangan memaksakan diri menurunkan pemain asing yang belum sah. Pelatih asing yang belum punya izin kerja dan izin tinggal juga jangan memaksakan diri duduk di bangku cadangan bersama pemain pengganti,” sambungnya. BOPI sendiri sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan petugas imigrasi untuk memonitor langsung setiap pertandingan. “Jika ada pemain asing yang tak punya izin kerja dan izin tinggal dipaksakan main, petugas akan menindak tegas. Begitu juga terhadap pelatih asing yang ‘nekat’ melanggar hukum Indonesia,” urainya. Aturan keimigrasian dan ketenagakerjaan yang ketat, tak hanya berlaku di sini, tapi juga di negara-negara asing tempat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mencari nafkah. “Kita sudah sering membaca dan mendengar bagaimana TKI kita diperlakukan begitu rupa di negara asing. Masak di sini kita malah membiarkan tenaga kerja asing berlaku seenaknya. BOPI tak akan membiarkan hal itu. Semua pemain dan pelatih asing akan kami awasi secara ketat,” pungkasnya. fer

Malaysia Terbuka Super Series Premier 2015

Selangkah Menuju Juara Indonesia menjaga kans meraih titel juara di Malaysia Terbuka Super Series Premier 2015, setelah Hendra Setiawan/ Muhammad Ahsan sukses melangkah ke final usai mengalahkan Mathias Boe/ Carsten Mogensen. Kuala Lumpur, BP Pada pertandingan yang dihelat di Stadium Putra Jaya, Kuala Lumpur, Sabtu (4/4) sore WIB, Hendra/Ahsan memenangi partai ketat dengan rubber set, 21-16, 1821, dan 21-16, atas duo Denmark, Boe/Mogensen. Butuh waktu 57 menit, bagi Ahsan/ Hendra untuk mengalahkan unggulan kedua itu dengan rubber game. Ahsan dan Hendra sendiri pada turnamen ini ditempatkan sebagai unggulan keempat. Dengan kemenangan ini, rekor kemenangan Ahsan/ Hendra masih sempurna terhadap Boe/Mogensen. Dari tiga kali berjumpa, semua dimenangkan pasangan Indonesia. “Hasil pertemuan selama ini dengan mereka (Mathias Boe/Carsten Mogensen) memang bikin kami lebih percaya diri,” kata Hendra usai pertandingan. “Lawan mereka dengan beberapa kali pertemuan

sebenarnya kurang lebih sama saja. Hanya kali ini mereka tampil lebih siap lagi dan pengen menang juga. Apalagi penampilan mereka sedang di atas setelah jadi juara di All England,” sambungnya Hendra. Di partai puncak, Minggu (5/4), Ahsan/Hendra bakal berhadapan dengan musuh bebuyutan, ganda Korea Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Lee/Yoo yang merupakan ganda putra peringkat satu dunia itu, di semifinal sukses membekap ganda China Taipei, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dengan 21-15, 2022, 22-20. Rekor pertemuan lebih didominasi oleh Lee/Yoo dengan lima berbanding dua milik Hendra/Ahsan. Meski punya catatan negatif melawan Lee/Yoo, Ahsan tak mau memikirkan itu dan lebih fokus untuk menuntaskan final dengan kemenangan. “Buat besok kami mau main siap capek aja, tetap

fokus,” tutur Ahsan. Kemenangan di final nanti diharapkan juga kian mendekatkan Hendra/Ahsan ke posisi ranking nomor satu dunia. Karena setelah ini mereka punya dua pertandingan di Indonesia Open dan Kejuaraan Dunia, yang akan berlangsung di Jakarta mendatang. “Kami saat ini ingin terus fokus dan mengembalikan posisi di nomor satu dunia,” tuntas Hendra. Tontowi/Liliyana Terhenti Sementara itu, harapan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke final Malaysia Terbuka Premier Super Series Premier kandas, setelah pasangan Indonesia itu ditaklukkan Zhang Nan/Zhao Yunlei di babak semifinal. Pada laga semifinal yang dihelat di Putra Stadium, Kuala Lumpur, Sabtu (4/4) siang WIB, Tontowi/Liliyana takluk dalam pertarungan rubber set, 19-21, 21-14, dan 11-21. Laga ketat sudah berlangsung sejak gim pertama. Sempat unggul tipis dengan 11-10 dan 18-16, Tontowi/ Liliyana akhirnya harus merelakan game pertama untuk Zhang/Zhao 19-21. Tontowi/ Liliyana kemudian bangkit di gim kedua untuk merebut dengan kemenangan 21-14. Sayang penampilan kedua-

bur dan membuang Madrid, BP nasib apesnya di El Pertemuan Real Real dengan menorehMadrid dan Granada, kan dua gol dan satu Minggu (5/4) sore, seassist ke gawang Isakan bakal mengulang rael dalam kualifikasi hasil serupa di tiga Piala Eropa 2016. pertemuan mereka seJames Robelumnya di driguez, Pepe ibukota. Lihat Real Madrid VS Granada dan Isco Alarsaja posisi dua Siaran Langsung Fox Sports 2 con dapat ditim ini di klaMinggu (5/4) pk.17.00 WIB pastikan tidak semen sementara Liga Spanyol. Bagaikan tampil. James dan Pepe abbumi dan langit, Granada sen karena cedera, sedangada di nomor dua paling ba- kan gelandang timnas Spawah, sedangkan Real Madrid nyol harus menjalani sanksi larangan bermain karena di nomor dua teratas. Bermain di Estadio San- akumulasi kartu kuning. Pelatih Real Madrid, Cartiago Bernabeu, Granada berambisi membawa pulang lo Ancelotti, justru mensyupoin maksimal agar bisa kuri kekalahan yang diterima punya peluang untuk keluar timnya kala menghadapi dari zona degradasi. Seba- Barcelona di partai El Claliknya, kubu “Los Merengeus” sicco. Menurut pelatih asal tak mau kehilangan poin jika Italia, kekalahan justru memasih ingin mengejar dan motivasi mereka guna tampil menyalip pemimpin klase- lebih baik di partai-partai selanjutnya. men Barcelona. Tentu hasil itu yang Dalam tiga lawatan terakhir Granada ke kandang dimaksud Don Carlo, bisa Real Madrid, tim tamu se- terulang di sisa musim ini. di lalu kalah. Namun, kekala- ajang La Liga, masih ada 10 han mereka berangsur mem- pertandingan yang mesti mebaik, dari kalah 5-1 di musim reka lakoni. Tentu keme2011/12, kemudian 3-0 di nangan jadi harga mati bagi musim 2012/13 dan 2-0 pada mereka jika gelar juara tak ingin terbang ke Estadio Camp musim lalu. Cristiano Ronaldo boleh Nou, markas dari Barcelona. Saat ini, mereka tertingdibilang jadi momok menakutkan bagi pasukan “Na- gal empat poin dari El Barca. zaries”. Pemain bintang asal Meski tertinggal empat poin, Portugal itu selalu mencetak mereka masih unggul head to gol ke gawang mereka, total head dari raksasa Katalan empat gol dari tiga pertan- tersebut. Namun, kewaspadaan juga mesti mereka padingan kandang. Sementara itu, Karim sang. Sebagaimana diketaBenzema selalu rutin menca- hui, Valencia membuntuti detatkan namanya di papan ngan ketat di posisi tiga dan skor dalam tiga pertemuan hanya tertinggal empat poin dengan Granada, baik kan- dari mereka. “Kekalahan itu sangat dang maupun tandang. Cristiano, Karim Benze- menyakitkan. Namun, kami ma dan Gareth Bale kemung- dapat tampil baik di laga itu kinan besar bakal tetap di- dan bermain sesuai dengan andalkan pelatih Carlo Ance- yang kami harapkan. Tentu lotti untuk mendobrak perta- kekalahan itu bisa memhanan lawan. Ketiganya pu- bantu kami guna meraih lang dari panggilan timnas kemenangan di laga selantanpa cedera dan semangat jutnya,” jelas mantan arsitek kemenangan. AC Milan seperti mengutip Gareth Bale kembali su- Goal, Sabtu (4/4). fer

nya menurun drastis di gim ketiga yang akhirnya berujung kekalahan 11-21. “Di gim pertama kami seharusnya bisa menang. Saat unggul 18-16, kami salah pengertian. Kalau maksud saya pas poin gitu kami ingin langsung serang, ternyata Owi mau agak longgar sedikit, agak santai dulu. Akhirnya pas saya servis langsung disodok Zhang Nan. Dari situ kami mulai goyang dan mereka langsung menang 21 duluan,” kata Liliyana mengenai pertandingannya. “Di gim ketiga kami jadi panik sendiri. Bola yang harusnya masuk langsung out. Pukulan kami sudah tidak terarah. Kami cukup tertekan oleh lawan,” sambungnya. Hasil ini menambah dominasi Zhang/Zhao atas Tontowi/Liliyana. 13 kali berhadapan, rekor pertemuan keduanya saat ini pun menjadi 8-5 untuk keunggulan Zhang/Zhao. “Ini jadi evaluasi buat kami. Kedepannya tidak boleh terulang. Kami seharusnya bisa lebih baik. Saat ini kami harus fokus kembali untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya. Target kami di Indonesia Open dan Ke- Jayapura, BP Runner Up musim lalu, juaraan Dunia yang akan berlangsung di Jakarta nan- Persipura Jayapura berhasil meraih kemenangan perdana ti,” ujar Tontowi. fer Qatar National Bank (QNB) League 2015 melawan Persiram Raja Empat. Dua gol yang diboyong oleh Ferinando Pahabol yang membuat skor begitu dengan Roma yang 2-0 untuk kemenangan Permenebar ancaman via sera- sipura dalam tajuk Derby ngan balik cepat. Namun Papua. hingga menit memasuki meBerlaga di Stadion Mannit 65, kedudukan 1-0 untuk dala, Jayapura, Sabtu (4/4), Roma belum berubah. Be- Osvaldo Lessa menurunkan nitez coba menambah daya Zulham Zamrun dan Ferinanserang tim, dengan mema- do Pahabol yang biasanya sukkan Manolo Gabbiadini. bermain dari bangku cadaEks pemain Sampdoria ini ngan kini dipasang sebagai menggantikan Callejon yang starter. tak banyak membuat peAlhasil Pahabol membaluang. Justru di sisi sayap ba- wa unggul pasukan Mutiara gian lain, Mertens tampil Hitam pada menit 33'. Pebaik dan mengancam gawang main yang dikenal dengan seRoma. nyumnya berhasil mencetak Namun Morgan De Sanc- gol melalui diving header dan tis masih sigap mengaman- bola pun masuk ke gawang kan gawangnya. Serangan yang dikawal Deny Marcell. Napoli di sisi kiri yang dihuni Setelah gol ini Persipura Mertens dan Faouzi Ghou- terus menekan sayangnya lam, memang banyak meng- hingga 45 menit berakhir tak ancam pertahanan Roma. De ada gol tercipta. Termasuk Sanctis! Sepakan first time peluang melalui Ian Kabes keras De Guzman di menit pada menit 43' yang berun66, kembali ditepisnya. Lagi- tung masih ditepis oleh Denlagi pergerakan Mertens me- ny Marcell. Skor 1-0 pun berrepotkan pertahanan Roma, tahan hingga turun minum. karena ia yang memberi umMemasuki babak kedua, pan kepada De Guzman. Pahabol kembali bisa mengTotal enam pergantian gandakan skor menjadi 2-0 telah dilakukan kedua pela- pada menit 48'. Pemain bertih, dan beberapa peluang di- nomor 17 yang berhasil meciptakan Roma dan Napoli. manfaatkan kesalahan peNamun hingga wasit me- main belakang berhasil menniupkan peluit tanda habis- ceploskan tendangan keras nya pertandingan, skor 1-0 dari luar kotak penalti yang tak berubah untuk keme- tak bisa dicegah oleh Denny. nangan Roma. fer Unggul 2-0 tak membuat

Dwi Gol Pahabol Hantam Persiram

Roma Akhiri Kutukan Roma, BP AS Roma mengakhiri kutukan tak pernah menang dari Napoli di tiga laga sebelumnya, pada laga bertajuk derby del sole. Pada derby yang t e r k e n a l dengan nama derby matahari ini, Roma menang dengan skor tipis 1-0 oleh gol Miralem Pjanic. Hasil ini pun mengokohkan posisi Roma sebagai runner up Serie A, dan menjauh sementara dari kejaran Lazio di peringkat tiga. Posisi Napoli pun rawan digusur Fiorentina yang tepat ada di bawahnya. Laga derby del sole jadi pembuka Serie A, setelah kompetisi libur karena jeda internasional. Bermain di Stadio Olimpico, AS Roma. Napoli coba mencari poin demi mengatrol naik posisi mereka ke tiga besar alias zona Liga Champions. Top skorer Gonzalo Higuain tetap ditempatkan Rafael Benitez sebagai penyerang tunggal di depan. Ia disokong oleh Jose Callejon, Jonathan de Guzman dan Dries Mertens, Napoli tanpa Marek Hamsik yang ada di bangku cadangan. 15 menit pertama berjalan panas dan seru, kedua

AFP/GABRIEL BOUYS/IP

MENANG TIPIS – AS Roma meraih poin penuh saat menjamu Napoli dalam pertandingan sepakbola Serie A Italia yang berlangsung di Olimpico, Sabtu (4/4) sore WIB. Roma menang tipis 1-0 berkat gol yang dilesakkan oleh Pjanic. tim tak ragu melancarkan serangan ke jantung pertahanan masing-masing lawan. Namun gol baru tercipta di menit 25 melalui kaki Pjanic. Mantan pengatur serangan Olympique Lyonnais itu dengan cermat merangsek masuk ke kotak penalti, dan menyambar umpan terukur Florenzi. Mariano Andujar tak dapat menghentikan sepakan Pjanic, 1-0 Roma unggul. Skor tersebut kian meng-

hidupkan suasana pertandingan. Kedua tim silih berganti melakukan serangan dan cukup menebar ancaman via serangan balik cepat. Napoli sempat mendapatkan peluang dari kaki Callejon, namun ia gagal mengkonversinya menjadi gol. Alhasil hingga babak pertama berakhir, skor tetap tak berubah untuk keunggulan 1-0 Roma atas Napoli Napoli bermain lebih agresif di babak kedua. Pun

Pahabol aliran serangan Persipura berhenti begitu saja beberapa kali percobaan baik dari Robertino maupun sundulan dari Zulham Zamrun nyaris membahayakan gawang Persiram. Namun Denny tampil lumayan apik sehingga mencegah gol tersebut terjadi. Persiram coba mengancam lewat Jimmy Suparno pada menit 60, sundulannya masih melebar. Begitu juga peluang dari Zulham masih gagal dimanfaatkan dengan baik. Menit-menit akhir, Persipura memasukkan Ricky Kayame untuk menambah daya gedor sayangnya tak ada gol tercipta, Persipura unggul 2-0 dalam laga perdana QNB Laegue 2015. fer

Sterling Digoda Dana Rp1 Triliun

Raheem Sterling

MANCHESTER Unted meramaikan perburuan Raheem Sterling. Kabarnya mereka sudah menyiapkan dana besar untuk memboyong pemain bintang Liverpool tersebut. Seperti dilansir Goal, MU akan mengeluarkan uang sebesar 50 juta pounds atau setara Rp 1 triliun. Kubu Setan Merah berharap pemain berumur 20 tahun itu mau meninggalkan kubu The Anfield Gank di musim panas nanti. Sejauh ini Liverpool masih berusaha mempertahankan sang pemain. Namun usaha mereka tidak berjalan mudah, sebab Sterling meminta kenaikan gaji yang cukup tinggi. Kontrak Sterling sendiri akan berakhir pada Juni 2017 mendatang. Selain MU, Sterling juga diminati Arsenal, Chelsea dan

Real Madrid. Soal uang, tentu bukan hal sulit untuk ketiganya. Sterling tinggal memilih klub manakah yang bersedia memberikannya gaji selangit. Di lain sisi, legenda Liverpool angkat suara perihal penolakan Raheem Sterling terhadap kontrak anyar senilai Rp1,9 miliar per pekan yang diajukan manajemen si Merah belum lama ini. Jamie Carragher yang aktif mengikuti perkembangan mantan klubnya itu mengecam keputusan Sterling. Carragher yang kini bekerja sebagai pundit di kantor berita ternama Sky Sports itu menilai Sterling sebagai sosok yang naïf. Bukan hanya soal menolak perpanjangan kontrak saja, melainkan karena komentar Sterling yang tersanjung dengan ketertarikan Arsenal terhadapnya.

Pekan ini klub arahan Arsene Wenger itu mengaku turut dalam persaingan mendapatkan talenta berusia 20 tahun tersebut. Meriam London bahkan siap melancarkan aksinya pada jendela transfer musim panas mendatang. Carragher pun meminta Sterling untuk segera melupakan ketertarikan Arsenal terhadapnya. Pria yang bermain di 508 pertandingan untuk tim asal Kota Pelabuhan di Inggris itu menambahkan, Arsenal tak dapat menjaminkan tempat sebagai pemain reguler untuk Sterling. “Pertama, Sterling sangat naïf untuk mengatakan hal seperti itu pada malam sebelum pertandingan krusial (melawan Arsenal). Ia juga naïf, sama seperti penasihatnya, apabila

Arsenal dapat menjaminkannya tempat reguler di setiap pekan,” kata Carragher dalam kolom Daily Mail, Sabtu (4/4). “Apa yang tidak dipahami Sterling adalah Liverpool merupakan tempat terbaik baginya. Lupakan soal uang, ini perkara sepakbola dan perkembangannya. Ia akan memulai banyak laga di Anfield. Apakah kemewahan itu akan ia dapatkan di Arsenal? tidak!” tegas pemain berusia 37 tahun itu. “Ia tidak akan bermain sebagai penyerang tengah karena ada Olivier Giroud dan Alexis Sánchez. Sehingga nomor 10 tidak mungkin, ia bukan pemain seperti Mesut Özil atau Santi Cazorla. Itu artinya, ia harus bersaing dengan Danny Welbeck dan Theo Walcott di sektor sayap,” tuntasnya. fer


[9] Belanja

BERITAPAGI MINGGU, 5 APRIL 2015

Kredit Motor DP Murah Mulai Rp700 Ribu

13 April Galaxy S6 Masuk Indonesia SAMSUNG akhirnya memberi kepastian kapan duo ponsel flagship mereka, Galaxy S6 dan S6 Edge masuk ke Asia dan Australia. Indonesia akan menjadi negara keempat di dua benua tersebut yang bisa menikmati smartphone teranyar Samsung ini. Singapura, Taiwan dan Myanmar menjadi tiga negara pertama di Asia yang akan kedatangan Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge. Kedua ponsel tersebut diluncurkan secara resmi di tiga negara itu pada 10 April 2015. Setelahnya baru berturut-turut negara Asia Tenggara lainnya Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge diluncurkan. Untuk Indonesia sendiri, tanggal resminya adalah pada 13 April 2015. Pada tanggal tersebut Samsung juga membuka pre order di beberapa situs belanja online Indonesia. CEO Samsung Asia Tenggara dan Ocenia Yong Sung Jeon mengatakan, sangat antusias dengan peluncuran dua ponsel Samsung yang berdesain seksi ini. Ia yakin pasar Asia akan menerima dengan baik duet Galaxy S6. “Dengan Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge, Samsung menawarkan mobilitas terdepan,” ujar Yong Sung Jeon dalam peluncuran Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge. mik

Asus GL552JX Laptop Game Untuk Pemula BAGI penggila game, performa suatu perangkat merupakan hal yang penting. Sebagian orang bahkan membeli laptop khusus permainan demi merasakan kenyamanan. Produsen teknologi seperti Dell, Xenom, dan MSI membidik kalangan tersebut. Tidak mau kalah, perusahaan asal Taiwan, Asus, pun memasarkan laptop khusus game. Seri yang menjadi unggulan di tahun ini adalah ROG GL552JX, yang ditujukan bagi pengguna pemula. Fitur yang diunggulkan adalah kualitas layar. “Kami menggunakan teknologi Matte Panel untuk menunjang kenyamanan mata pengguna,” ujar Product Manager Asus Indonesia Veronica di Jakarta. Matte Panel yang dibenamkan pada layar laptop diklaim mampu mengurangi paparan sinar dari layar yang ditangkap oleh mata pengguna. Ini bertujuan meminimalkan dampak sakit kepala akibat terlalu lama bermain game. Aspek berikutnya yang menjadi unggulan adalah prosesor Intel Core i7 2,6 gigahertz dengan arsitektur 64-bit. Ukuran RAM-nya 4 gigabita. Terdapat fitur Hyperthreading yang diklaim mampu membuat perangkat seolah-olah bekerja dengan kecepatan prosesor octa-core. Untuk mendukung aspek audio, Asus membenamkan speaker buatan SonicMaster. Adapun baterainya berkonsep 4-cell berkekuatan 3.200 mAh. GL552JX memiliki dua pilihan ukuran layar, yakni 15,6 dan 17 inci. “Laptop game memang identik dengan layar yang lebar,” kata Veronica. Gawai ini memiliki bobot 2 kilogram. Adapun harga satu unitnya dibanderol Rp 12,2 juta. Asus juga meluncurkan dua seri laptop game untuk kelas premium, yakni G501JW dan G751JW. G501JW mengunggulkan layar yang diklaim mampu menghadirkan sudut pandang hingga 178 derajat. Harga produk ini Rp 20,2 juta. Sedangkan seri G751JW mengusung tekologi TurboMaster yang diklaim dapat meningkatkan kinerja hingga 5 persen. Satu unitnya dipasarkan mulai Rp24,5 juta. mik

HOTLINE BERLANGGANAN

BERITAPAGI (0711) 372188 / 7068003

PT Thamrin Brother Sentral Yamaha Palembang memberikan harga heboh berupa down payment (DP) murah mulai dari Rp700 ribu. Program ini berlaku sampai 22 April mendatang dalam rangka Hari Kartini. DP murah ini khusus untuk sepeda motor Mio GT dan Xeon. Palembang, BP Manager Sales PT Thamrin Brothers Sentral Yamaha Palembang Robert Desrianto mengatakan, program ini diberikan untuk memanjakan konsumen dalam rangka Hari Kartini. “Jadi konsumen yang ingin memiliki motor cukup membayar uang muka Rp700 ribu sudah bisa memiliki sepeda motor,” katanya. Dengan adanya program ini, pihaknya mengharapkan adanya peningkatan penjualan dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun target penjualan untuk bulan April sebanyak 350 unit. Selain memberikan promo ini, untuk meningkatkan penjualan juga dilakukan sistem jemput bola. Selain memberikan program promo, pihaknya juga menyediakan varian terbaru seperti Soul 125, MX King, dan N-Max. “Untuk varian terbaru ini kami juga memberikan promo meskipun tidak seheboh promo murah,” katanya. Dari seluruh varian yang disediakan, yang paling banyak dipesan oleh konsumen adalah Mio M3. “Mio M3 ini sudah mempunyai teknologi blue core yang membuat motor ini lebih hemat bahan bakar hingga 50 persen. Harga yang ditawarkan untuk motor

ini Rp14,975 juta,” katanya. Pada Februari penjualan sepeda motor hanya 200 unit sedangka Maret mengalami peningkatan menjadi 270 unit. “Dengan kondisi perekonomian saat ini membuat masyarakat berpikir untuk menekan pengeluaran. Untuk

itu, masyarakat lebih memilih sepeda motor untuk kendaraan dibandingkan naik kendaraan umum,” katanya. Meskipun ada peningkatan harga kendaraan bermotor, ternyata tidak mempengaruhi penjualan kendaraan roda dua ini. “Akibat kenaik-

an harga dolar terhadap rupiah, ada peningkatan harga sepeda motor sekitar 2 persen. Kenaikan harga ini untuk beberapa tipe tertentu, salah satunya adalah Mio M3 yang mengalami peningkatan harga sebanyak Rp3 ribuan,” katanya. pit

Manjakan Konsumen Dengan Diskon Palembang, BP Dalam rangka memeriahkan Palembang Great Sale (PGS) hingga 2 Mei mendatang, para peserta memberikan diskon menarik untuk pelanggan. Beberapa peserta memberikan diskon beragam. Seperti Hotel Horison Ultima Palembang memberikan diskon up to 65 persen untuk semua tipe kamar. General Manager Horison Ultima Palembang Darwin Siahaan mengatakan, harga kamar untuk tipe eksekutif suite

sekitar Rp1,5 juta, junior suite Rp1,080 juta, family room Rp975 ribu, Horison Club 875, deluxe room Rp699 ribu. “Kita harapkan dengan adanya promo ini akan meningkatkan okupansi 25 persen. Yang saat ini okupansi sekitar 20 persen, akibat dampak dari kebijakan Kemenpan yang melarang PNS mengadakan rapat di hotel,” katanya. Tahun lalu pihaknya membuka 33 kamar, tahun ini semua tipe kamar sudah buka dengan jumlah

keseluruhan 175 kamar. Selain diskon, setiap tamu akan dimanjakan dengan benefit lainnya. “Setiap tamu akan dapat undian di counter receptionist dengan hadiah langsung. Pihaknya menyiapkan 15 bola di dalam lucky deep, yang disediakan setiap hari selama PGS. Hadiah beragam, seperti diskon untuk paket wedding dari harga paket 260 per orang menjadi Rp180 per orang, promo paket ini berlaku selama PGS. Jika ber-

untung, tamu juga akan mendapat 1 kamar gratis,” katanya. Jeremy Tristan Manager Operasional Master Peace mengatakan, untuk berpartisipasi di acara PGS, pihaknya juga memberikan diskon untuk tamu yang ingin hiburan seperti karaoke bersama teman dan keluarga. Diskon yang diberikan berupa free past atau diskon diberikan setelah satu jam. Pihaknya membuka mulai pukul 11.00 – 02.00. pit

Sony Xperia E4 Ponselnya Anak Muda PASAR telepon seluler pintar paling besar di Indonesia ada di kelas menengah. Segmennya beragam, di antaranya adalah kaum muda dan entry level alias pengguna pemula. Dua segmen pasar yang cukup menggiurkan ini kini menjadi incaran berbagai vendor ponsel pintar. Sony Mobile Communications Indonesia, salah satu vendor papan atas global yang ada di Indonesia, cukup konsisten dalam membidik pasar potensial ini. Setelah meramaikan pasar dengan Xperia E3 tahun lalu, kali ini Sony meluncurkan generasi penerusnya, Xperia E4 dual SIM. Harga yang dibanderol per unitnya cukup terjangkau, yakni Rp1,99 juta. “Ponsel ini didesain untuk anak muda 15–20 tahun dengan harga yang sangat terjangkau,” kata Ika Paramita, Marketing Manager Sony Mobile Communications Indonesia, dalam acara peluncuran di Jakarta, beberapa hari lalu. Fitur yang diunggulkan adalah kemudahan penggunaan, hiburan dengan layar lebar, dan daya tahan baterai yang panjang. Kesan pertama saat memegang ponsel ini, bodinya terasa tebal. Bungkus bagian belakang tempat baterai dan kartu SIM yang terbuat dari bahan plastik mirip bumper pada mobil, menonjol dan sangat protektif. Meski begitu, cukup mudah untuk membukanya saat akan memasukkan kartu SIM atau kartu micro-SD. Layar dengan teknologi in-plane switching tipe qHD seluas 5 inci dengan resolusi 540×960 piksel dan kerapatan 220 ppi cukup nyaman untuk digunakan. Xperia E4 diperkuat dengan sistem operasi Android

KitKat. Tampilan layar utama Xperia E4 cukup sederhana dan user intreface mudah digunakan, mirip dengan kebanyakan ponsel Sony lainnya. Pada layar utama terdapat aplikasi yang paling sering digunakan. Selain itu, terdapat aplikasi khas bawaan Sony, seperti Walkman, yang dapat mengakses jutaan musik tanpa batas. Kamera menjadi salah satu andalan ponsel ini. Sebab, seperti kata Ika, ponsel ini juga ditujukan untuk para penggila selfie. Kamera belakang memiliki resolusi 5 megapiksel dan depan 2 megapiksel. Walau resolusi tak terlalu besar, Sony menyertakan aplikasi yang bisa memperbaiki kualitas gambar. Selain itu, setelan augmented reality atau AR memungkinkan kita untuk menambah berbagai ornamen dalam foto, seperti gambar dinosaurus. Mungkin terdengar aneh, tapi untuk anak-anak fitur tersebut cukup menyenangkan. Ada juga manual shooting mode untuk memilih setelan yang sesuai dengan kebutuhan. Adapun untuk video, kita dapat membaginya dengan teman melalui jejaring YouTube atau Facebook. Kualitas video yang dihasilkan adalah Full HD. Selain itu, ada efek slow motion. Prosesor MediaTek MT6582 quad-core 32-bit dengan kecepatan 1,3 gigahertz menjadi andalan Xperia E4. Saat Tempo mencoba menjalankan aplikasi game sederhana, berjalan normal dan mulus. Namun ketika membuka banyak aplikasi bersamaan, akan terlihat jeda dan sedikit mengganggu. Untuk melihat performa mesin, Tempo menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark versi 5.6.2 dari Google Playstore. Skor yang diraih adalah 18.802. Jika diterjemahkan dalam peringkat performa, ponsel Xperia E4 berada di bawah Xiaomi MI 2 dan ASUS ZenFone 5. Untuk yang satu ini, baterai Xperia E4 memang jagonya. Berkekuatan 2.300 mAh, Sony mengklaim umur baterai dapat bertahan dua hari. mik

Sony Xperia E4


BERITAPAGI MINGGU, 5 APRIL 2015 HALAMAN

10

MARTA (0856-64875751), SITI (0878-97612233), ZAZA (0821-79875164), RANI (0853-68512610), SUTRIS (0852-93258022), FERI (0813-77518440), ANDRI (0853-83920196) AIR MINUM

Air tangki, isi ulang, kemasan (cup, botol, galon) mesin & perlengkapan. Hub: 0711-7080111 / 415450. OPI-033625

JUAL MOBIL

Promo pick up DP 7 jtan, Ertiga DP 18 jtan.Hub: Mukhlis 085273220037.

JUAL MOBIL CB 150 R, mulus, thn 14, pjk panjang, 20 jt Nego. Hub: 0899-0391871. Opi-033641

Opi-033646

BATU AKIK

Menjual berbagai macam batu dan cincin ber-Asma. Hub: Ustd RM. Umar Abdurrachman. Telp. 0813-67955227. OPI-033628

BIBIT AYAM

Dijual Bibit (DOC) ayam kampung unggul, 2 bulan panen. Hub: 0812-7858677 OPI-033610

CASH DAN KREDIT

Bth perlatan/perlgkapan rmh tangga elktronik Hub: 0711-354388, 319608. OPI-033630

CCTV

Sepeda motor suzuki skydrive tahun 2009, mulus. Hub : 0812 73995979. Opi-033658

Yamaha vega 2r black tahun. 2009, 7 juta, nego. Hubungi : 0812-73145053. OPI-033659

Yamaha Mio J, tahun 2012, harga 7,5 juta. Hubungi: 081927719171. OPI-033598

SupraFit X, msin bgus, 10 jt. Hub: 0822-80322521. OPI-033617

Cctv, absen sidik jari, security alarm, service Elektronik, TV, LCd, dll. Hub: 0711-361000, 0812-7830808. Opi-033624

HANDY TALKY

Dijual HT (Handy Talky) segala macam merk. Hub:08137 3 4 0 3 7 3 7. Opi-033456

KEHILANGAN 1 (satu) buah STNK No:353192 / ss/2011,spd mtr Honda th. 2010 N o p o l : B G - 6 1 9 9 - R B , Noka:MH1JBB110AK282948, NoSin: JBB1E-1274317 an. Ahmad Rizal OPI-033956

KULINER

Pempek Nony 168 menerima pesanan paket : 322511-322111. Opi-033640

LOWONGAN KERJA

Yayasan cahaya anakku mbthkan pengajr diklinik. syrat: S1 PGTK, bisa bkerja sama dgn team, lamaran antr lgsng ke may sabara No. 99 RT 16 Skip Ujung, kantor Notaris Makawi SH.

PENGOBATAN

TANAH DIJUAL

Panca Braja Gusti melalui media apel jin & fhoto secara profesional. Hub: Jaya 0812-7817483.

Kav siap bangun 200 M² lokasi IB 1 Hrg 16 Juta Hub: 082375788878 Rusli

Opi-033568

Opi-033435

RUMAH DIJUAL

Prmhn Town House, Pakjo pngkl Hub: 0812-7834979. Opi-033619

Prmhn Sungai Seleko luas 369², derah Pakjo, ada gas, pam, pln Hub: 0813-69244711-Pani Opi-033657

SERVICE

Menrma Svc elektronik berga ransi full sparepart. Hub: 0711444401, 0852-6715555. Opi-033638

TRAVEL

PENJAHIT TERPAL

Paket liburan natal & tahun baru bali tour 4 hari 3 malam Hub: Ramayana Tour plg. 0711421181, pin BB 7EB941D9.

Blade, 2013, harga 8 Juta, Nego. Hub: 0853-67807656.

Menerima berbagai macammacam ukuran terpal, pesta, mobil, kapal, khusus limba lumpur/pengecoran. Hub: 0711-322233, 0812-7104996.

TRAVEL Paket liburan Thailand – Malaysia 7 hari Rp 7 jt, Malaysia 3 hari Rp 3 jt, Thailand 5 hari Rp 7.200.000. Hub: Sariputra Tour: 0711-366187 HP:0813-73537771.

OPI-033642

OPI-033627

Opi-033569

Speda motor honda Beat th. 12 Hub: 0821-79887092.

Opi-033616

Opi-033632

Mtr Mio Soul 2014, srt lengkap. Hub: 08 77- 94729572. Opi-033642

OPI-033645


BERITAPAGI

Pengantin Baru Dihadiahi Timah Panas Palembang, BP Seorang pria yang baru menikah tiga hari harus merayakan bulan madunya di balik jeruji besi Polsek Kalidoni, Palembang. Rega Setiawan (20), yang berprofesi sebagai jambret, bahkan terpaksa dihadiahi timah panas di bagian kaki kiri karena saat akan ditangkap berusaha melarikan diri. Rega yang tercatat sebagai warga Jalan Mayor Zen, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni Palembang, ditangkap di kawasan hutan persis di Pondok Borang, Jumat (4/ 4) pukul 2 dinihari. “Saya baru menikah tiga hari yang lalu Pak, bahkan akan merayakan pestanya nanti bulan Mei mendatang, tetapi saya sudah ditangkap. Di sana saya tinggal di tempat bibik saya,” ujar residivis jambret ini, saat diamankan di Polsek Kalidoni. Rega mengaku sudah menjalani profesi jambret sejak tahun 2011. Ia beralasan, jika hanya mengandalkan dari penghasilan sehari-hari sebagai buruh bangunan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagai penjambret Rega sudah sekitar 17 kali beraksi. Seperti, di wilayah hukum Kalidoni, dua kali di kawasan PHDM, dua kali di Jalan Mangosidi, di Simpang 4 Kalidoni depan Indomaret, di Simpang Celentang, di seberang depan SMA Kumbang, depan Kiwal, dan di depan Pusri. “Selain itu, di depan Gloria, depan Ayam Geprek Sekojo, di Simpang 4 Sekojo ke arah Celentang, Seluduk Putih dan di Adabiyah. Kemudian di Jalan Gersik depan Indomaret,” jelasnya. Dikatakannya, selama empat tahun menjadi seorang jambret sudah masuk penjara sebanyak tiga kali, di Polsek

Ilir Timur (IT) I Palembang sebanyak dua kali dan satu kali di Polsek Kemuning, Palembang. “Saya terbuang terakhir kasus jambret juga di Polsek IT I Palembang selama 10 bulan dan baru bebas 6 November 2014 lalu,” ujar Rega. Sementara itu, H Rifangi (70), korban jambret yang dilakukan tersangka saat mendatangi Polsek Kalidoni Palembang mengatakan, saat itu ia sedang boncengan bersama istrinya. “Jadi tersangka ini mepet saya dan ibu dari sebelah kanan. Kemudian tersangka ini langsung menerjang dua kali sehingga kami terjatuh. Sedangkan posisi mengendarai motornya dengan kecepatan sedang waktu itu,” jelasnya. Akibat dari kejadian itu, masih dikatakannya, ia juga sempat masuk Rumah Sakit (RS) Pelabuhan selama satu minggu. Pasalnya, harus menjalani operasi di siku bagian lengan kanan, hingga saat ini harus dipasang pen. Terpisah, Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Rachmat S Pakpahan, didampingi Kanit Reskrim Iptu Bobby Eltarik menjelaskan, tersangka berhasil ditangkap semalam di Pondok Borang di dekat hutan, persis di rumah panggung. “Kita terpaksa melumpuhkan tersangka dengan timah panas, karena saat dilakukan penangkapan tersangka mencoba melarikan diri,” ujar Pakpahan. Selain itu, menurut Pakpahan, dari hasil interogasi tersangka sudah melakukan jambret sebanyak 17 kali. Di wilayah hukum Kalidoni sebanyak sembilan kali, di wilayah hukum IT II enam kali, di Kemuning satu kali, dan terakhir di wilayah hukum IT I Palembang. rio

Hemat Energi, Lepas cuaca panas. Harapannya, kantor-kantor membatasi penggunaan AC tanpa pekerjanya merasa tidak nyaman. Pihak berwenang mengatakan, upaya itu bisa menghemat hingga 10 juta dolar AS di bidang penghematan energi. Saat ini, Cile menghadapi kesulitan energi karena musim kering berkepanjangan yang mengakibatkan terba-

tasnya kapasitas pembangkit listrik tenaga air. Padahal, ada kenaikan penggunaan energi sebanyak 7 persen. Negara Amerika Selatan itu mengimpor minyak bumi dan berusaha mencari cara untuk mengatasinya dengan pertumbuhan kebutuhan energi listrik yang diproyeksikan mencapai 80 persen dalam 20 tahun mendatang. afp

Songket dan Akik Rp300.000. Hampir setiap hari hasil kerajinan batu akik warga binaan diserbu pengunjung. “Kami berharap warga binaan terus mengasah kemampuan dan ada pihak ketiga yang terus mempromosikan hasil karya warga binaan, terutama teman-teman wartawan,” ujar Rahmayanti.

Hasil penjualan dari ajang ini, dikembalikan Lapas kepada warga binaan. “Jadi warga binaan tidak tangan kosong, mereka juga bisa mendapat penghasilan. Tujuannya tentu saja agar saat kembali ke masyarakat bisa menjadi warga yang mandiri,” tutup Rahmayanti. rif

Arsenal Tembus Dua Besar poin yang punya 61 poin dari 30 laga, di mana City baru akan memainkan pertandingan pekan 32 pada, Selasa (7/4) dinihari WIB. The Gunners berjarak empat angka dari Chelsea yang masih dominan di puncak klasemen, dengan mengantungi dua laga lebih sedikit. Sementara itu kekalahan membuat Liverpool terpaku di peringkat lima klasemen sementara dengan 54 poin dari 31 pertandingan. Posisi itu rawan mengingat Southampton dan Tottenham Hotspur berada tepat di bawahnya dengan 53 poin dari 30 laga. Tampil tanpa sejumlah pemain seperti Steven Gerrard dan Martin Skrtel, yang mendapatkan kartu merah dan larangan bertanding, Liverpool kesulitan untuk mengembangkan permainan. Lubang di lini belakang juga banyak dieksploitasi pemain-pemain depan Arsenal. Di pertandingan itu, Arsenal bermain efisien. Memiliki 49 persen penguasaan bola, tim London Utara ini melepaskan 16 tembakan (10 on target) di mana sembilan percobaan itu tercipta hanya di babak pertama. Gol pertama Arsenal, baru lahir di menit ke-37 melalui Hector Bellerin untuk membuat tuan rumah memimpin 1-0. Gol tersebut langsung disusul lagi dengan gol berikutnya dari Mesut Oezil dan kemudian Alexis Sanchez sebelum turun minum. Dalam periode delapan menit, The Gunners pun memimpin 3-0 atas The Reds. Di babak kedua Liverpool sempat memperkecil ketinggalan melalui gol Jordan Henderson dari titik putih. Tetapi di injury time Arsenal menjaga selisih tiga gol lewat gol dari Olivier Giroud. Namun, gelandang Liverpool Jordan Henderson yakin

jika pukulan tersebut tidak memupus peluang timnya finis di empat besar. “Kami tahu bahwa untuk finis empat besar sudah sulit sebelum melakoni laga ini. Kami harus terus berjuang dan bekerja keras. Siapa tahu, jika kami memenangi semua laga sisa, kami bisa (lolos),” ujar Henderson seperti dilansir BBC. Dikatakan Henderson, Arsenal memulai pertandingan dengan baik dan mereka punya beberapa peluang bagus. Tapi, Liverpool mampu melewati fase itu dan mampu bermain lebih jauh ke depan dan juga punya peluang-peluang. “Akan tetapi di 15 menit terakhir babak pertama, pertahanan satu lawan satu kami kurang baik dan kami harus bisa lebih baik lagi. Kami terus berjuang di babak kedua, bermain untuk harga diri. Kami merasa seandainya bisa mencetak satu gol saja maka kami akan bisa kembali ke permainan, tapi ternyata pada akhirnya tidaklah demikian,” pungkasnya. Penyerang Arsenal Olivier Giroud sangat gembira dengan performa timnya yang diperlihatkan di paruh pertama. Bahkan menurut dia, The Gunners mungkin saja membuat lebih banyak gol. “Liverpool banyak kehilangan bola di daerah belakang di babak pertama dan kami bisa saja mencetak lebih banyak gol di 45 menit pertama. Tapi kami jelas sangat senang saat kembali ke ruang ganti dengan keunggulan 3-0,” cetus Giroud kepada BT Sport. “Kami ingin finis dengan kuat tapi kami harus melakoni satu demi satu pertandingan dan fokus dengan diri sendiri sebelum melihat hasil Chelsea dan Manchester City. Kami ingin memenangi setiap pertandingan lalu kita lihat saja apa yang terjadi,” imbuh pemain Prancis itu. fer

MINGGU, 5 APRIL 2015

HALAMAN 11

Oknum TNI Dalangi Penculikan Medan, BP Polsekta Medan Baru, Sumatera Utara (Sumut) mengamankan empat pelaku penculik bayaran. Tiga pelaku diduga anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), sedangkan satu pelaku diduga oknum TNI AD. Ketiga pelaku OKP yakni Chandra Gunawan (34), Andi Vian Nazara (33), dan Indra Budianto (44). Sementara oknum TNI AD tersebut yakni Praka SS yang bertugas di Bekangdam 1/BB. Kapolsekta Medan Baru Kompol Ronny Nicholas mengatakan, seorang korban yakni Abdul Salman (54), diculik dari rumahnya oleh empat pelaku. “Korban diancam dengan menggunakan senjata airsoft gun jenis FN dan memaksa bayar utangnya Rp30 juta,” kata Ronny di Polsekta Medan Baru, Jalan Nibung Utama, Medan, Sabtu (4/4) sebagaimana dilansir dari detik.com Penculikan itu terjadi pada Kamis (2/4) lalu sekitar pukul 00.30 WIB di rumah korban yakni di Jalan Teratai, Kelu-

Ketiga tersangka diamankan polisi. rahan Sari Rejo, Medan. Saat itu korban sedang istirahat di rumahnya. Kemudian para pelaku membawa korban dengan dipaksa dan diikat. Dijelaskan Ronny, terkait mengamankan pelaku, pihaknya berkoordinasi dengan pimpinan OKP untuk mencari keberadaan tiga anggotanya. Setelah itu pimpinan OKP menyerahkan identitas ketiga pelaku ke kepolisian. Kemudian kepolisian menangkap ketiganya.

Jenazah Teroris Kelompok Santoso Dijaga Ketat Brimob

IST

“Kita masih memproses para pelaku dan korban. Untuk pelaku yang oknum TNI AD, kita masih koordinasi dengan pihak Denpom,” kata Ronny. Dalam kejadian itu, polisi mengamankan barang bukti berupa satu senjata airsoft gun, satu buah sarung senjata pinggang, dua butir peluru organik dan satu unit mobil Suzuki Katana BK 1094 BJ. Ketiga pelaku OKP dikenakan pasal 328 Subs 333 Jo ayat (1), 56 ayat (1) KUHP. sug/net

Kapolda: Tak Ada SP3 di kedua bank pemerintah tersebut, Kapolda sangat menyangkan pernyataan Kepala BPK. Menurut Kapolda, berdasarkan perundang-undangan, dalam penanganan kasus dugaan korupsi yang terjadi Polri selaku lembaga penegak hukum tidak dapat menentukan sendiri kerugian negara. Itulah sebabnya kepolisian meminta BPK dan BPKP melakukan penghitungan kerugian negara. ”Jadi, mau bagaimana lagi, kalau statement dari BPK seperti itu kita tidak bisa meluas lagi. Kan sudah jelas di dalam pasal 184, yang merupakan alat bukti itu terdiri dari keterangan saksi, petunjuk serta saksi ahli. Hasil audit yang menunjukkan kerugian negara sebagaimana dikeluarkan BPK dan BPKP termasuk alat bukti yang kuat dan juga merupakan produk saksi ahli untuk mengusut kasus dugaan ini. Jadi, kalau alat buktinya tidak lengkap kita tidak dapat memprosesnya lebih jauh. Tapi saya

tidak akan melakukan SP3, sebelum kasus ini tuntas. Kita tunggu saja hasil auditnya,” jelasnya. Kapolda mengaku, ia tidak mengetahui persis tentang sidang dan hasil keputusan perdata saat ditanya terkait dugaan agunan (jaminan) PT Campang Tiga yang diduga sengketa. Namun yang jelas, kata Kapolda, pada setiap penanganan kasus dugaan korupsi yang diproses oleh Polri, audit kerugian negara merupakan barang bukti yang sangat penting. ”Semua penegak hukum baik polisi maupun jaksa, kalau dalam memproses kasus dugaan korupsi, BPK dan BPKP yang melakukan auditnya dan itu sudah aturannya,” jelasnya. Masih dikatakan Kapolda, untuk penanganan kasus dugaan ini penyidik sejauh ini baru melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengungkap dugaan tersangka yang terlibat. ”Memang sebenarnya ka-

sus dugaan ini masih penyelidikan. Nanti kalau berdasarkan audit BPK dan BPKP terjadi kerugian negara, barulah statusnya kita naikkan dari penyelidikan ke penyidikan,” tandasnya. Seperti diketahui, dalam kasus ini diduga pada tahun 2007 BNI telah mengucurkan kredit ke PT Campang Tiga. Namun, pada tahun 2008 kucuran kredit ke PT Campang Tiga diduga kembali dilakukan oleh Bank Sumsel Babel. Bahkan dalam proses pengajuan kredit ke dua bank pemerintah tersebut, diduga PT Campang Tiga mengagunkan obyek yang sama. Sepenjang perjalanan kasus dugaan ini, penyidik Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kamis 25 September 2014 telah melakukan penggeladahan di kantor Bank Sumsel Babel di Jalan Gubernur H Bastari, Jakabaring, Palembang. Saat itu penyidik melakukan penyitaan dokumen debitur bank atas nama PT Campang Tiga untuk dijadikan barang bukti. iwr

Sulawasi, BP Jenazah anggota kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso yang tewas dalam baku tembak dengan Densus 88 Antiteror dan Brimob di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dijaga ketat. Sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap disiagakan di depan kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng, tempat jenazah tersebut disemayamkan. Pantauan di lokasi, Sabtu (4/4) hingga pukul 15.00 Wita, belum ada proses identifikasi yang dilakukan tim khusus dari Polda Sulteng terhadap jenazah tersebut. Sebab, tidak ada satu keluarga pun yang mengklaim bahwa jenazah yang bersemayam di kamar jenazah itu adalah keluarganya. Di sekitar kamar mayat telah dipasang garis polisi untuk membatasi akses warga dan media yang ingin mengambil gambar secara dekat. Jenazah tersebut dibawa dari Rumah Sakit Anuntaloko, Parigi Moutong setelah dievakuasi dari lokasi baku tembak di Pegunungan Salumpangi, Desa Sakinah Jaya, Kecamatan Parigi Utara ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng, di Palu. Jenazah dipindahkan untuk menjalani proses autopsi dari tim khusus Polda Sulteng. “Sesuai protap yang ada jenazah harus dioutopsi. Setelah ada hasilnya, baru kita cocokkan dengan sipil bersenjata yang telah ditetapkan

sebagai DPO,” kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Idham Aziz yang dihubungi dari Palu, Jumat (3/43). Seorang sipil bersenjata yang tewas dalam baku tembak di pegunungan Salumpangi, Desa Sakinah Jaya, Kecamatan Parigi Utara itu diduga sebagai MK alias BK yang telah ditetapkan sebagai DPO kasus terorisme Poso. Dugaan itu diperkuat berdasarkan foto wajah BK yang terpampang dalam poster DPO Polda Sulteng itu mirip dengan jenazah sipil bersenjata tersebut. “Untuk pembenarannya tunggu hasil outopsi dulu. Yang pasti satu orang yang tewas itu merupakan kelompok dari Santoso dan Daeng Koro,” tandas Idham. Sementara itu, Kabag Penum Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan, terduga teroris yang tertembak meninggal dunia sewaktu terjadi baku tembak dengan Densus 88 di Parigi, diduga kuat adalah Daeng Koro. Dia masuk dalam pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diburu polisi. Tim gabungan Densus 88 dan Brimob terlibat baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata yang berjumlah 12 orang di pegunungan Salumpangi, Desa Sakinah Jaya, Kecamatan Parigi Utara, sekitar pukul 16.00 Wita. Dalam baku tembak kurang lebih satu jam itu, satu anggota sipil bersenjata tewas setelah terkena tembakan di bagian dada. sug/net

Kangen Akting Diterangkan oleh Caca, dalam waktu dekat ini ia akan kembali membintangi sebuah sinetron seri baru. ”Jadi, nanti ada judul baru yang saya bintangi,” ujarnya Lanjut Caca, dalam sinetron seri tersebut ia akan dipasangkan dengan artis peran sekaligus mantan pacarnya, Baim Wong. ”Nanti bareng sama Baim shooting-nya,” katanya. Menurut Caca, ia diduetkan lagi dengan Baim lantaran banyak penggemar yang menginginkan hal itu.

”Fans ingin sama Baim,” kata mantan istri artis peran Ben Kasyafani dan ibu satu anak ini lagi. Pada Juli-Agustus 2014, Caca menjadi sasaran sorotan media dan publik karena perseteruannya dengan ibunya, Riyanti Sofyan. Caca, melalui kuasa hukumnya ketika itu, OC Kaligis, mengungkapkan bahwa Riyanti telah memasukkan Caca dengan paksa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, pada 26 Juli 2014, karena kondisi kejiwaan Caca terganggu. kcp/rif

SFC Kuasai Permainan Aribowo. Sayang, akibat tidak bisa memaksimalkan peluang, SFC gagal mempersembahkan tiga poin sempurna. Asisten Pelatih SFC Hendri Susilo usai pertandingan mengatakan, bermain imbang bukan hasil yang baik, meski pemain sudah menjalankan instruksi pelatih. Menurut dia, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan. Banyak peluang berhasil diciptakan, tapi hasil imbang 1-1 ini karena Dewi Fortuna yang tidak berpihak pada tuan rumah. “Saya catat ada setidaknya tujuh sampai delapan peluang yang gagal kita cetak gol. Kita belum beruntung karena banyak peluang diciptakan beberapa kali dan digagalkan mistar gawang. Kalau tidak tiang atau mistar gawang, peluang kita membentur pemain PBR. Hasil ini jelas disebabkan faktor ketidakberuntungan,” kata Hendri Susilo. Setelah unggul satu angka, pemain terus menekan dan sangat bernafsu menambah keunggulan. Namun, karena

terlalu asyik menyerang pemain kehilangan konsentrasi. Pemain bertahan kecolongan karena David Lally melakukan serangan balik yang cukup cepat. “Kesalahan kita karena kecolongan akibat terlalu asyik menyerang. Setelah unggul, pemain semakin tampil menekan namun pemain PBR fokus bertahan sehingga kita tidak bisa menambah pundi gol,” sesalnya. “Mereka memainkan pertahanan berlapis, meski mampu ditembus namun gol tidak didapat. Selain itu, kiper PBR Dennis Romanovs juga bermain cukup baik dan berapa mampu menggagalkan peluang yang didapat,” pungkasnya. Sementara itu Pelatih PBR Dejan Antonic usai pertandingan mengatakan, imbang menjadi hasil terbaik bagi David Lally Cs. Sebab, target awal mereka memang mendapat satu poin karena SFC tim besar dan memiliki materi pemain bagus. Hasil imbang 1-1 patut diapresiasi karena kualitas kedua tim berbeda jauh. Bahkan anak asuhnya selama

tiga bulan tidak digaji. Tapi saat menerima gaji sedikit dari manajemen pemain langsung membayarnya dengan menahan imbang SFC. “Salut buat pemain kita atas hasil ini. SFC memang mampu mendominasi pertandingan, akan kami mampu mengimbangi permainan mereka. Kita memulainya Liga Indonesia dengan sangat baik sekali. Setelah SFC, kita akan melawan Persib Bandung pada, 7 April, disusul Persipura Jayapura. Ini jelas jadwal yang tidak mudah. Tapi, hasil imbang atas SFC menjadi modal berharga Buang Peluang Bermain di hadapan pendukungnya, SFC langsung tancap gas sejak peluit kickoff ditiupkan wasit untuk menekan pertahanan PBR. Namun tidak mudah bagi Laskar Wong Kito, karena PBR meladeni permainan agresif tuan rumah. Pendukung SFC hampir saja bersorak kegirangan ketika laga memasuki menit ke-11 saat timnya mendapatkan peluang emas. Namun sepakan Goran Ljubojevic hanya menghantam mistar gawang.

SFC perlahan-lahan mulai mendominasi permainan, dan memaksa PBR bertahan. Barisan belakang The Boys Are Back harus bekerja keras untuk membendung gempuran Sriwijaya. Peluang kembali diperoleh SFC untuk membuka keunggulan. Asri Akbar yang mempunyai tendangan keras melepaskan sepakan dari luar kotak penalti, tapi dapat ditepis Deniss Romanovs. Kubu tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan menjelang babak pertama berakhir. Patrich memberikan umpan matang kepada Ljubojevic untuk menanduk bola ke dalam gawang Romanovs. Skor 1-0 menutup paruh pertama. Bermodalkan keunggulan satu gol, SFC makin percaya diri menjalani babak kedua. Laskar Wong Kito tidak mengendurkan permainan agresif mereka untuk menggandakan keunggulan. Di lain sisi, PBR mencoba mencari celah dengan melakukan serangan balik cepat ke pertahanan SFC. Hanya saja, penyelesaian akhir yang buruk membuat upaya PBR tidak membuahkan hasil.

Laga berjalan satu jam, Deniss kembali berjasa mencegah SFC memperbesar margin gol. Kiper PBR tersebut sukses mementahkan peluang SFC melalui tendangan keras Fachrudin. Keasyikan menyerang, pertahanan SFC lengah, sehingga PBR mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-77. Berawal dari umpan terobosan, David Laly mengiring bola hingga ke dalam kotak penalti, dan terlebih dahulu memperdayai Dian Agus Prasetyo untuk mengubah papan skor menjadi 1-1. Di waktu tersisa, SFC menggempur pertahanan PBR. Sejumlah peluang diperoleh melalui Ljubojevic, Morimakan Koita, dan Ferdinand, tapi tidak membuahkan hasil, sehingga laga ditutup dengan skor imbang. “Hasil yang sangat mengecewakan, tapi ini hasil maksimal yang kami dapat. Meski tidak menang, setidaknya kami sudah berusaha. Ke depan, kami harus menang melawan Semen Padang, dan tidak boleh lagi membuang banyak peluang,” timpal gelandang SFC Asri Akbar. zal/fer

Bisnis Travel Gelap Terang-terangan karena modal nekat meminjam modal kepada teman dekatnya untuk membayar uang muka pembelian satu unit mobil. Mobil lalu dipakai untuk usaha travel gelap, sembari kucing-kucingan dengan petugas karena kerap mengganggu jalan. Dari upaya inilah, kata Eko, dirinya bisa membeli tiga unit mobil dengan proses kredit hingga selesai lima tahun. Bertahap, mobil ini kian bertambah ketika usaha mulai diminati. “Saya sudah sembilan tahun lebih berusaha di bidang ini, mobil saya sudah enam unit, hingga saat ini belum ada keluhan dari pelanggan,” kata Eko yang sudah punya tempat (lapak) di kawasan Lemabang ini. Cerita Eko tadi, sebenarnya mewakili dari beberapa pengusaha travel gelap lainnya. Anton (43) pemilik travel gelap ngetem di sekitar Pasar 16 ini juga mengambil mobil dari dealer dengan cara dicicil lalu membuka layanan antarjemput Palembang-Lahat. Anton mengaku memiliki langganan yang tidak sedikit, sehingga tiap keberangkatan dirinya paling sedikit antar lima orang penumpang ke tempat tujuan. “Kalau ngetem sering di sekitar Pasar 16, kadang juga di Ryacudu dan Kertapati, namun karena sudah

banyak pelanggan yang sudah percaya, kebanyakan jemput dan antar sampai rumah, termasuk di Lahat juga,” jelas dia. Sedikit membuka tabir cerita, Anton mengaku juga sering bekerja sama dengan travel yang sudah memiliki tempat atau loket di kawasan Veteran dan Kolonel Atmo. Namun terlalu banyak biaya potongan, sehingga sering mencari penumpang terdekat. “Kalau ikut dengan pemilik loket penumpangnya ada terus, tetapi hasilnya sedikit, dan itu pun jarang, karena umumnya pemilik juga punya mobil dan harus isi full mobil dia dulu,” tukas dia. Keberadaan travel gelap yang rute operasionalnya di dalam Provinsi Sumsel, memang diakui oleh sejumlah pengelola angkutan travel yang resmi. Namun pengelola angkutan travel yang resmi mengakui, travel gelap dan travel yang resmi memiliki perbedaan. “Pastinya kami sebagai angkutan travel yang resmi tidak begitu tahu dengan travel gelap atau yang tidak resmi. Kami sebagai pengelola travel yang resmi dan berbadan hukum, menjalankan usaha sesuai aturan pemerintah,” ujar Rozak, pengelola Travel Ratu Agung yang

beralamat di Jalan Kol Atmo Palembang, belum lama ini. Rozak mengatakan, seharusnya masyarakat sebagai penumpang harus paham dan mengerti dengan aturan pemerintah. Perbedaan antara travel resmi dan yang tidak resmi, tentunya akan berdampak dengan penumpangnya. Misalnya terjadi musibah kecelakaan, sudah pasti penumpang angkutan travel yang resmi ditanggung asuransinya. “Kalau kita yang resmi tentunya memiliki loket dan setiap penumpangnya ada tiket. Masyarakat seharusnya tahu, seandainya terjadi hal yang tidak diinginkan pada angkutan travel yang tidak resmi, tanggung jawab siapa yang mengurusnya. Kami dari travel resmi bisa juga antar alamat sesuai tujuan penumpang,” ujar Rozak. Dari pantauan koran ini, tempat-tempat biasa sering dipangkali angkutan travel gelap cukup banyak lokasinya. Bahkan semakin hari keberadaan travel gelap menjamur dan setiap hari atau setiap jam, angkutan travel gelap mudah ditemui. Sebut saja seperti di kawasan depan Masjid Agung Palembang, Simpang Pamor Pangkal Ampera, kawasan Tugu KB Kertapati, depan

Pagi Sore Jakabaring dan beberapa lokasi lainnya. Bahkan jika dilihat dari jenis kendaraannya, angkutan travel gelap kendaraannya bervariasi. Seperti kendaraan jenis Avanza, Xenia, Grand Max dan Innova. Namun tentunya setiap kendaraan travel gelap, warna platnya sudah pasti berwarna hitam. Meskipun di kendaraan mobil travel gelap tidak ada tulisan rute jurusannya, namun semua rute jurusan untuk wilayah Sumsel tersedia rutenya dan tergantung tempat mangkal sopir travel gelap. Sejumlah penumpang yang beranggapan angkutan travel gelap sedikit menguntungkan, dikarenakan sebagian penumpang sudah terbiasa menggunakan jasa angkutan travel gelap ketimbang angkutan yang resmi. Bahkan jika sudah kenal dengan sopir travel gelap, penumpang merasa nyaman dan bisa diantar sesuai alamat penumpang. “Travel gelap itu ada untungnya. Kalau sudah kenal bisa dijemput dan bisa diantar sesuai alamat. Kalau yang resmi itu tidak antar alamat dan cuma diantar di loket. Bahkan ada yang distopkan di pinggir jalan. Padahal rumah kita masih jauh,” ujar Lia, salah satu warga yang biasa menggunakan jasa

angkutan travel gelap. Mengenai tarif ongkos yang diberlakukan sopir travel gelap, tarif ongkosnya memang sedikit mahal ketimbang angkutan travel yang resmi. Namun tarif yang selisihnya berbeda sedikit sekitar Rp10 ribu hingga Rp20 ribu ini, tidak membuat masyarakat sebagai penumpang begitu difikirkan. ”Ongkosnya beda sedikit, tapi tidak apa yang penting kita sebagai penumpang tak perlu antre dan bisa langsung berangkat sesuai tujuan,” ujar Lia. Bukan hanya Lia saja yang merasa diuntungkan dengan adanya travel gelap, Yayan, warga yang biasa menggunakan jasa travel gelap juga merasa diuntungkan. Sebab, tidak semua rute ada angkutan travel yang resmi. Seperti rute arah Pantai Timur OKI yang tidak ada angkutan resmi menuju ke sana. ”Kalau soal kenyamanan, saya rasa sama saja dengan travel yang resmi. Karena mobil travelnya sama semua. Intinya untuk ke dusun kami belum ada angkutan travel yang resmi, sehingga kami sudah terbiasa menggunakan jasa angkutan travel yang biasa ke dusun kami meskipun tidak ada tiket seperti travel yang resmi,” ujar Yayan. ren


INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI

MINGGU, 5 APRIL 2015

HALAMAN

12

Sumsel Akan Fungsikan Kembali Pembibitan Udang di Pulau Maspari Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin akan mengfungsikan kembali fasilitas hatchery (pembibitan udang) di Pulau Maspari, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

K

ESERIUSAN ini diungkapkan Gubernur seusai melakukan peninjauan langsung ke Pulau Maspari yang terletak di pesisir Pantai Timur Sumsel dan Kawasan PT Oki Pulp Paper And Mill di Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamantan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (3/3). Menurut Gubernur, fasilitas hatchery di Pulau Maspari ini telah dibangun sejak kepemimpinan Gubernur Rosihan Arsyad, namun karena banyaknya kendala yang dihadapi belum dapat beroperasi. Gubernur menilai potensi yang dimiliki Pulau Maspari sendiri sangatlah besar dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Pasalnya sebagian besar masyarakat Pantai Timur merupakan petani tambak udang dan ikan,” katanya. Ketika ditanyai mengenai rencana pengembangan Pulau Maspari sebagai destinasi wisata bahari oleh Pemprov Sumsel, H Alex Noerdin menambahkan bahwa saat ini pihaknya belum fokus untuk mengembangkan pariwisata di Pulau Maspari karena akses dari Palembang ke Pulau Maspari masih sangat jauh dan memerlukan biaya yang cukup mahal. Pihaknya akan memfokuskan Pulau Maspari untuk tempat pembibitan udang windu agar petani tambak tradisional yang ada di sekitar pulau tersebut dapat lebih

mudah mendapatkan bibit udang yang berkualitas. Selain meninjau Pulau Maspari, Gubernur Alex Noerdin juga melakukan dialog dengan warga masyarakat di beberapa desa di Kabupaten OKI seperti Dusun Rengas Merah, Desa Riding,

Kecamatan Pangkalan Lampam, serta Desa Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan. Selain itu Gubernur H Alex Noerdin menjelaskan, setelah melihat secara langsung kondisi yang ada khususnya di wilayah Pesisir Timur, Kabupaten OKI

tergambar hamparan hijau hutan tanaman industri, perkebunan kelapa sawit, persawahan, tambak ikan. Camat Tulung Selapan HZ Aripanani HB di hadapan Gubernur mengatakan, masyarakat Tulung Selapan

khususnya yang bermukim di kawasan Pantai Timur Sumsel sangat mengharapkan adanya pembibitan udang di Pulau maspari. ”Selama ini para petani tambak udang kita mendapatkan bibit udang yang dikirim dari

Provinsi lampung dengan jarak tempuh mencapai 17 jam perjalanan, Hal ini mengakibatkan bibit udang banyak mati di perjalanan, selain itu juga memengaruhi kwalitas dari bibit udang itu sendiri,” katanya.adv

Pulau Maspari Layak Dijadikan Obyek Wisata PULAU Maspari, sebagai pulau terluar dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), layak dijadikan tempat wisata namun masih terkendala “Sebenarnya bisa di jadikan objek wisata tapi persoalannya transportasi, Pulau itu tergantung dengan air, karena itu sudah di Muara Laut,” kata Sekda Sumsel Mukti Sulaiman, Kamis (5/3). Selain itu kendala yang dihadapi dalam pengembangan wisata di Pulau Maspari adalah infrastruktur di dalam pulau belum ada seperti air besih, listik.

“Kemarin saat ditinjau, Pak Gubernur memerintahkan apa yang bisa dikerjakan dalam waktu singkat, kerjakan, nanti untuk 2016 kita program apa, yang tahu itu adalah Dinas Perikanan,” katanya. Dulu di kawasan Maspari ada usaha udang karena lokasinya dekat pantai, “Tapi tidak setiap hari Pulau Maspari bisa didatangi kapal dan speedboat, saya lupa luas pulaunya,” katanya. Sedangkan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menilai pemilihan Pulau Maspari sebagai tempat

pembibitan udang karena potensinya cukup bagus. Pihaknya telah menyemaikan bibit udang di kawasan Pulau Maspari. Selain itu pengembangan pembibitan udang juga karena di areal tersebut sudah terdapat tambak tradisional milik warga sekitar. Usaha pertambakan tradisional itu perlu dikembangkan lagi. Sehubungan itu pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten OKI dalam mengembangkan pulau tersebut. Menurutnya, kendala yang

dihadapi sekarang ini di antaranya fasilitas menuju Pulau Maspari cukup jauh dengan menggunakan kapal kecil. Selain itu fasilitas penerangan belum maksimal sehingga potensi yang cukup besar itu harus diberdayakan. Memang Pulau Maspari telah dijadikan tempat wisata saat gubernur, waktu itu, H Rosihan Arsyad. Sehubungan masih minimnya fasilitas pendukung maka Pulau Maspari belum begitu maksimal untuk obyek wisata.adv

KOMENTAR MEREK A Harus Ada Perhatian Mas Oke MMs, Masyarakat

SANGAT bagus apabila ada perhatian dari pemerintah, khususnya Pemkab OKI. Cuma untuk akses ke daerah tersebut yang harus sangat diperhatikan. Kita ketahui Sungai Lumpur sangat jauh apabila ditempuh baik dari darat atau laut. Mungkin hal yang pertama bisa kami sarankan, untuk pembangunan prasarana akses ke daerah tersebut apabila ini sudah didukung, saya yakin program pemerintah untuk Pulau Maspari sebagai daerah wisata dan pengembangan tambak udang akan sukses. Melihat struktur daerah dan kultur masyarakat daerah tersebut sangat erat dengan perairan. Sukses terus buat pemerintah Sumsel yang bisa memperhatikan daerah daerah yang susah dijangkau.

Perlu Kajian Syafran Suprano, Tokoh Pemuda Sumsel

UNTUK pengembangan Pulau Maspari ke depan harus diperhatikan infrastruktur dasarnya dahulu sehingga aksesnya mudah ke Pulau Maspari. Artinya perlu ada kajian dan penelitian dulu untuk pengembangan Pulau Maspari, namun sebagai potensi wisata dan pengembangan pusat bibit udang saya sepakat.

Tidak Ada Benturan Reza Ar, Masyarakat

PENGEMBANGAN Pulau Maspari sebagai kawasan wisata, kawasan konservasi dan kawasan peternakan udang sangat baik, asalkan jangn sampai mengganggu ekosistem alami pulau tersebut dan perlu adanya kajian ilmiah dari pihak pihak terkait untuk pengembangan pulau tersebut agar tidak ada benturan antara pemerintah dan penggiat lingkungan hidup. BP/ARRACHIM


MINGGU, 5 APRIL 2015

HALAMAN

13

Lupakan Hasil Pramusim Dua kali pertemuan di ajang pramusim sudah bisa menggambarkan kekuatan Semen Padang. Tidak ada alasan memandang remeh, karena suasana kompetisi QNB League tidak sama dengan laga pemanasan. Palembang, BP Usai menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) pada laga perdana Qatar National Bank (QNB) League 2015, Sriwijaya FC (SFC) akan kembali menemui lawan berat Semen Padang, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (7/4). Sebelumnya, kedua tim pernah bertemu di ajang pramusim Surya Citra Media (SCM) Cup, dimana skor akhir adalah 2-1 bagi kemenangan Laskar Wong Kito. Pada laga itu, Semen Padang unggul lebih dulu melalui tendangan salto Airlangga Sucipto, namun mampu dibalas Ferdinand Sinaga dan Morimakan Koita. Sementara gol balasan Kabau Sirah dilesatkan Air Langga Sucipto. Selanjutnya, SFC justru ditahan imbang tim besutan Nil Maizar pada ajang turnamen pramusim Gubernur Sumsel Cup. Sempat unggul lebih dahulu melalui tandukan Goran Ljubojevis, Airlangga Sucipto kembali mampu

menjebol gawang Dian Agus Prasetyo. Kali ini, kedua tim akan bertemu kembali dalam turnamen resmi bertajuk Derby Andalas. SFC sudah pasti mengantisipasi perubahan di kubu tim

tamu, sedangkan Semen Padang bertekad tak mengulangi hasil buruk awal di turnamen pramusim. Apalagi, Nur Iskandar dan kawan kawan butuh kemenangan setelah takluk 0-1 dari Persib

Bandung, di laga perdana QNB League. “Ini menjadi pertandingan sebenarnya, kita sama-sama tahu kekuatan masingmasing. Saya yakin Semen Padang akan sangat serius. Ini kompetisi yang

sesungguhnya dan mereka butuh kemenangan setelah ditekuk Persib Bandung. Apalagi, Semen Padang memiliki pemain dan pelatih berkualitas, jadi mereka mempunyai potensi mengejutkan kami,” kata

QNB Untuk Kebaikan Sepakbola Indonesia Palembang, BP Kompetisi Indonesia Super League (ISL), akhirnya berganti nama menjadi Qatar National Bank Group (QNB Group) League. Kesamaan misi ditenggarai menjadi alasan QNB Group menjadi sponsor utama dari ISL. Perubahan nama ini, juga tidak terlalu dipersoalkan tim peserta ISL termasuk Sriwijaya FC (SFC). Harapan yang dilontarkan juga sama dimana kehadiran QNB League, bisa menjadi platform olahraga terbaik yang ada di Indonesia. “Kalau perubahan nama dari ISL menjadi QNB tidak masalah, asalkan format dan regulasi pertandingan tidak berubah. Secara pribadi saya tidak terlalu mempersoalkannya,” kata wing back muda SFC, Jecky Arisandi, Sabtu (4/4). Jecky berharap, masuknya

sponsor asal Qatar bisa membuat Liga Indonesia menjadi lebih berkembang dan sepakbola akan menjadi sebuah industri. Ujungnya, bisa menjamin kesejahteraan pelaku sepakbola. “Mudah-mudahan sepakbola Indonesia menjadi lebih maju dan lebih baik lagi,” tegas Jecky. Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid mmenegaskan, laga perdana SFC kontra Pelita Bandung Raya (PBR) menjadi laga terakhir ISL. Selanjutnya, kompetis berganti nama menjadi QNB League. “Tentunya ini sangat mengejutkan kami dan mungkin kabar terbaik untuk persebakbolaan Indonesia,” ujarnya. Menurut pria asal Padang ini, perubahan itu diharapkannya juga turut membantu pendapatan PT Liga Indonesia,

Adakan Sayembara Senilai Rp2 Juta

sekaligus meningkatkan pendapatan klub peserta. Bergabungnya QNB Group diharapkan menjadi hikmah persoalan-persoalan yang terjadi akhir-akhir di Indonesia. “Molornya kompetisi dan banyaknya masalah yang dialami, akhirnya kita mendapatkan hidayah. Karena perubahan itu bisa meningkatkan pendapatan klub,” tuturnya. Dilanjutkannya, PT.Liga juga telah mendaftarkan Laskar Wong Kito sebagai salah satu klub yang ikut berkompetisi di QNB League. Yakni, 22 pemain lokal dan tiga pemain asing, dengan jumlah 25 pemain. “Pengesahan pemain juga sudah kita terima dari PT.Liga, dan artinya tidak ada lagi persoalan sehingga kita fokus untuk memenuhi target juara, “ pungkasnya. fer/zal

Jecky Arisandi

Terhindar dari Sengatan Matahari Bertanding malam hari membawa keuntungan tersendiri bagi SFC. Setidaknya, punggawa Laskar Wong Kito tidak merasakan panasnya matahari yang terasa begitu terik. BEBERAPA pekan terakhir, cuaca kota Palembang terasa begitu terik. Jangankan untuk berolahraga, keluar saja badan terasa gerah karena sinar matahari yang begitu panas. Kondisi ini dirasakan punggawa Sriwijaya FC (SFC), yang bersiap melakoni laga perdana Qatar National Bank (QNB) League 2015. Tapi Dewi Fortuna masih berpihak kepada Laskar Wong Kito. Pasalnya, laga pertama melawan Pelita Bandung Raya (PBR), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakaring, Sabtu (4/4) digelar malam hari yakni pukul 21.00 WIB. Otomatis, Ferdinand Sinaga dan kawan kawan tidak akan merasa gerah apalagi kepanasan. Memang bermain malam berimbas pada faktor cuaca dingin, namun itu tidak sebanding jika bermain sore hari kickoff pukul 15.30 WIB. Bayangkan saja, di dalam

kamar Mess Pertiwi Sekip matahari terasa menembus dinding kamar, apalagi bila keluar sangat terasa sekali sengatan matahari. “Kalau main sore matahari malah sangat panas, itu malah cukup menguras tenaga pemain,” kata Pelatih SFC Benny Dollo, Sabtu (4/4). Menurut dia, bila pertandingan digelar di bawah sengatan matahari, tentu akan cepat menguras tenaga pemain. Para

pemain biasanya akan sering mengonsumsi minuman untuk menghilangkan dehidrasi. Melihat kondisi matahari yang cukup terik melawan PBR, membuat mereka lega pertandingan digelar pada malam hari. “Bermain malam hari jauh lebih baik bila sore hari, itu dari penilaian saya” kata mantan Pelatih Persija Jakarta tersebut. Dikatakannya, bermain malam hari membuat stamina pemain tidak cepat terkuras habis karena

Asisten Pelatih SFC Hendri Susilo, Sabtu (4/4). Menurut dia, SFC sudah mengantungi kekuatan Semen Padang. Jajaran pelatih sudah punya gambaran akan taktik dan strategi saat menjamu anak

asuh Nil Maizar. Pertemuan dua kali saat turnamen pemanasan jelang QNB, sudah cukup bagi pelatih untuk dapat mengukur kekuatan skuad Kabau Sirah. Begitupun sebaliknya, Nil Maizar juga bukan pelatih sembarangan. Sejak Semen Padang dibawah kepelatihannya, permainan Kabau Sirah terus meningkat. Sebelumnya Semen Padang tampil buruk di SCM Cup saat masih dibesut Jafri Sastra, tapi di Gubernur Sumsel Cup permainan Kabau Sirah meningkat drastis. Kalah 2-1 di SCM Cup, Semen Padang berhasil menahan imbang 1-1 di Piala Gubernur Sumsel di bawah kepelatihan Nil Maizar. “Semen Padang tim kuat, kita harus berhati-hati karena masing-masing sudah cukup mengenal permainan masing-masing,” katanya. Ditambahkannya, laga pramusim dan kompetisi reguler berbeda 180 derajat karena pertandingan sesungguhnya jauh lebih sulit. Tim akan membutuhkan adaptasi dengan atmosfir kompetisi dan dituntut langsung memberikan hasil terbaik alias kemenangan. “Semua pemain kondisinya bagus, siap tampil maksimal. Namun, dengan kondisi tim saat ini kami percaya SFC bisa menang atas Semen Padang, apalagi kita memiliki pelatih berpengalaman seperti Benny Dollo,” pungkasnya. zal/fer

teriknya matahari. Kondisi itu sudah dirasakan Asri Akbar dan kawan kawan saat turnamen Gubernur Sumsel Cup, dimana anak asuhnya sekali tidak mengalami kesulitan bermain di waktu malam. “Kita sudah coba bermain malam saat turnamen Gubernur Sumsel Cup, dan tidak ada masalah yang pemain hadapi. Tapi, pada prinsipnya kami siap bermain pada waktu sore atau malam hari karena sudah kami siasati pada sesi latihan,” tukas Bendol. Sementara itu, wing back muda SFC Jecky Arisandi mengakui bila bermain malam ataupun sore hari selalu siap dijalaninya. Bila turun sore hari, pemain biasanya dihadapkan dengan panasnya matahari. Tapi bila malam jauh lebih sejuk. Tapi karena pemain kerapkali menjalani latihan sore hari, pemain mulai terbiasa dengan sengatan matahari. Alhasil, mereka sudah terbiasa bermain di bawah sengatan terik matahari. “Memang kalau malam hari lebih sejuk dan stamina tidak cepat terkuras dan itu sudah kita buktikan di turnamen Gubernur Sumsel Cup. Tapi mau malam atau sore kita selalu siap,” jelasnya. zal

KEHILANGAN barang yang disayangi, adalah hal yang paling tidak disukai. Apalagi, kehilangan itu disebabkan pencurian atau penjambretan. Musibah itu dirasakan penjaga gawang Pelita Bandung Raya (PBR), Dennis Romanovs. Pemain 37 tahun ini menjadi korban penjambretan. Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Sayangan, Pasar Durian Kuto, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Kamis malam. Alhasil, dia kehilangan sebua handphone seharga Rp5 juta. Meski merasa sudah iklash, kiper asal Latvia itu berharap masih ada kebaikan dari pelaku untuk mengembalikan handphone miliknya. Bahkan, dia berjanji akan memberikan uang senilai Rp2 juta kepada sang pelaku. Waduh. “Siapa saja yang mengembalikannya, akan saya bayar setelah itu tidak ada masalah lagi. Tetapi semua itu tergantung sama mereka mau atau tidak, kalau tidak mau ya tidak apa-apa,” jelasnya ketika dijumpai seusai latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (3/4). Dari laporannya kepada pihak kepolisian, Romanovs mengaku menjadi korban seusai menikmati buah durian bersama rekannya, Boban Nikolic. Setelah makan, Romanovs bermaksud hendak pulang menuju Hotel Rio, tempat menginap yang letaknya tak jauh dari TKP. Saat memainkan telepon genggamnya dalam perjalanan, tiba-tiba dua orang pelaku menghampirinya. Mengendarai motor Matic, para pelaku datang dari belakang dan langsung menyambar handphone miliknya. “Ini pengalaman pahit yang pernah saya rasakan, namun saya hanya bisa pasrah dan iklas. Semuanya sudah terjadi, Tuhan melihat semuanya. Saya pikir nanti mereka yang mengambil akan mendapatkan masalah, kalau tidak sekarang mungkin tahun depan, yang pasti akan ada balasannya,” cetusnya. Romanovs mengaku dirinya belum terlalu mengenal daerah Palembang. Meskipun telah mengalami tindakan kriminal, tidak akan membuatnya menjadi trauma untuk datang ke kota Pempek ini lagi. “Saya tidak takut jika datang kesini lagi, yang pasti akan lebih berhatihati dan tidak akan memperlihatkan barang yang saya miliki. Dengan kejadian ini saya paham dengan dareah ini seperti apa, karena selama ini orang tidak berbicara kepada saya tentang Palembang. Yang saya ingat, pelakunya memakai motor Matic. Untuk plat nomornya saya kurang jelas karena malam jadi tidak terlihat,” kata Romanovs. fer Dennis Romanovs


[15] Lembar Anakku

BERITAPAGI MINGGU, 5 APRIL 2015

Kisah Princess Lotusya CERNAK KAK BENNY RHAMDANI

Ayooo... Kirim foto adik-adik yang paling keren dan lucu ke Harian Umum BERITAPAGI Jl. Talang Kerangga No.33 Palembang.

GINTA SALSABILA Nama panggilan Tempat/Tgl Lahir Nama Ayah Nama Ibu Alamat Cita-cita Hobby Pesan

P

RINCESS Lotusya sangat senang bermain di sisi telaga di dekat istana. Princess Lotusya bermain selalu ditemani dayang-dayang. Suatu hari ketika Princess Lotusya sedang bermain sendiri, tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi dari tengah telaga. “Suara bayi siapa itu? Sepertinya dari tengah telaga,” kata para dayang. Princess Lotusya segera mendayung sampannya ke tengah telaga. Ia terkejut ketika melihat sebuah keranjang mengapung di telaga. Keranjang itu berisi seorang bayi. Princess Lotusya segera membawa bayi itu bersamanya ke sisi telaga. “Aduh, bayi siapa ini?”

tanya para dayang sambil mendekat. “Sepertinya dia kehausan atau kelaparan. Kita harus membawanya ke istana,” ajak Princess Lotusya bingung. Mereka kemudian kembali ke istana dengan tergesa-gesa. Langkah pertama yang dilakukan Princess Lotusya adalah menenangkan bayi itu. Seorang pelayan istana kebetulan memiliki bayi pula yang sedang menyusui. Karenanya Princess Lotusya meminta pelayan bernama Bu Yuka untuk menyusui bayi itu. “Baiklah, aku akan menyusuinya,” kata Bu Yuka sambil menggendong bayi lelaki itu. Tapi ketika Bu Yuka

melihat gelang di kak bayi itu, Bu Yuka langsung menolak menyusuinya. “Maaf, Princess Lotusya. Bayi ini berasal dari Suku Berryz, sedangkan saya dari Suku Simyan. Peraturan suku kami adalah tidak boleh membantu suku mereka sekecil apapun,” kata Bu Yuka. Princess Lotusya menarik napas. Dia memang pernah mendengar, di negerinya ada dua suku yang selalu berselisih. Keduanya samasama merasa suku paling unggul dari yang lain. Akhirnya, mereka justru saling memusuhi. “Bayi ini mungkin memang dari Suku Berryz. Tapi percayalah, bayi ini tidak tahu apa-apa soal permusuhan ayah, ibu,

kakak, atau bahkan nenek moyangnya dengan suku lainnya. Dia juga tidak minta dilahirkan di Suku Simyan. Tolonglah dia. Anggaplah dia adalah bayimu sendiri,” kata Princess Lotusya. Bu Yuka berpikir sebentar. Akhirnya, dia mau juga menyusui bayi yang masih menangis itu. Tak lama kemudian Princess Lotusya mengumumkan tentang penemuan bayi itu. Dia menjelaskan tentang cirriciri bayi itu. Tak lama kemudian seorang wanita datang mengakuinya. “Dari mana aku bisa mengetahui bahwa itu bayimu?” tanya Princess Loutusya. “Aku memberinya gelang

bayi suku Berryz,” kata wanita itu. “Bayi itu telah disusui oleh seorang ibu dari suku Simyan,” kata Puteri Lotusya. “Aku tidak akan marah. Dia telah memberi makan anakku. AKu malah akan berterima aksih,” katanya. “Aku malah akan memberikan kalungku sebagai tanda terima kasih.” Princess Lotusya senang. Dia kemudian menceritakan kejadian sesungguhnya tentang kebaikan itu kepada seluruh rakyatnya. Betapa saling menolong walaupun berbeda suku adalah hal yang baik. Lama kelamaan permusuhan antarsuku Berryz dan Simyan pun berakhir. Mereka kini hidup damai.

hore aku tahu...

KATA virus berasal dari bahasa Latin virion yang berarti ‘racun’, yang pertama kali digunakan di bahasa Inggris tahun 1392. Definisi “agen yang menyebabkan infeksi penyakit” pertama kali digunakan tahun 1728, sebelum ditemukannya virus sendiri oleh Dmitri Iwanovsky tahun 1892. Virus telah menginfeksi sejak zaman sebelum Masehi, hal tersebut terbukti dengan adanya beberapa penemuanpenemuan yaitu laporan mengenai infeksi virus dalam hieroglif di Memphis, ibu kota Mesir kuno (1400 SM) yang menunjukkan adanya penyakit poliomyelitis. Raja Firaun Ramses V meninggal pada tahun 1196 SM dan dipercaya meninggal karena terserang virus smallpox. Pada zaman sebelum Masehi, virus endemik yang cukup terkenal adalah virus smallpox yang menyerang masyarakat Tiongkok pada tahun 1000. Akan tetapi pada pada tahun 1798, Edward Jenner menemukan bahwa beberapa pemerah susu memiliki kekebalan terhadap virus pox. Hal tersebut diduga karena virus pox yang terdapat pada sapi, melindungi manusia dari pox. Penemuan tersebut yang dipahami kemudian merupakan pelopor penggunaan vaksin. Pada tahun 1880, Louis Pasteur dan Robert Koch mengemukakan suatu “germ theory” yaitu bahwa mikroorganisme merupakan penyebab penyakit. Pada saat itu juga terkenal Postulat Koch yang sangat terkenal hingga saat ini yaitu Agen penyakit harus

ada di dalam setiap kasus penyakit. Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba pada getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk

Ginta Palembang/17 September 2013 Kgs. M. Hasyim Dety Firiyanti Jln. P.S.Ing Lautan Lr.PMI 35 Ilir Palembang : TNI Wanita : Makan Roti Ndung : Salam-salam buat ayam-ayam Ayah dan Buyung-buyung Ayah semoga makin banyak,, o ya jangan seringsering berkicau kalau malam berisik tau! Ginta kan mau bobok.. untuk Aak Uje’ jangan sering –sering main diluar ntar atit loh Aak.

ASYA ADEERA ANDALASIA FANSURI Nama panggilan Tempat/Tgl Lahir Nama Ayah Nama Ibu Alamat Cita-cita Hobby Pesan

: : : : :

Encek Palembang/15 Desember 2011 Juni Alpansuri. Ssi Amrina Rosyada. Ssi Jln. Letjend HM Yusuf Singadekane Kayuagung : Dokter : Main dan Ngacak-ngacak kamar : Salam sayang buat Papa dan Mama,, Buat semuanya semoga sehat selalu ya.. buat teman-teman salam kenal, kita harus jadi anak yang pintar dan membanggakan keluarga ya..

Kecil-kecil Menulis Resensi

Apa Itu Virus? sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan. Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman. Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit. Setelah itu, pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab penyakit mulut dan kaki sapi dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun 1935, setelah Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai virus mosaik tembakau. Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska. Pada tahun 1911, Peyton Rous menemukan jika ayam yang sehat diinduksi dengan sel tumor dari ayam yang sakit, maka pada ayam yang sehat tersebut juga

: : : : :

akan terkena kanker. Selain itu, Rous juga mencoba melisis sel tumor dari ayam yang sakit lalu menyaring sarisarinya dengan pori-pori yang tidak dapat dilalui oleh bakteri, lalu sari-sari tersebut di suntikkan dalam sel ayam yang sehat dan ternyata hal tersebut juga dapat menyebabkan kanker. Rous menyimpulkan kanker disebabkan karena sel virus pada sel tumor ayam yang sakit yang menginfeksi sel ayam yang sehat. Penemuan tersebut merupakan penemuan pertama virus onkogenik, yaitu virus yang dapat menyebabkan tumor. Virus yang ditemukan oleh Rous dinamakan Rous Sarcoma Virus(RSV). Pada tahun 1933, Shope papilloma virus atau cottontail rabbit papilloma virus (CRPV) yang ditemukan oleh Dr Richard E Shope merupakan model kanker pertama pada manusia yag disebabkan oleh virus. Dr Shope melakukan percobaan dengan mengambil filtrat dari tumor pada hewan lalu disuntikkan pada kelinci domestik yang sehat, dan ternyata timbul tumor pada kelinci tersebut. Wendell Stanley merupakan orang pertama yang berhasil mengkristalkan virus pada tahun 1935. Virus yang dikristalkan merupakan Tobacco Mozaic Virus (TMV). Stanley mengemukakan bahwa virus akan dapat tetap aktif meskipun setelah kristalisasi. Martha Chase dan Alfred Hershey pada tahun 1952 berhasil menemukan bakterofag. Bakterofag merupakan virus yang memiliki inang bakteri sehingga hanya dapat bereplikasi di dalam sel bakteri. ben

Petualangan Vira Judul Penulis

: Terbang kee Bulan : Desy Rachmawati 112 halaman

“MA, Putri Bulan itu ada enggak, sih, Ma?” Vira suka sekali pelajaran IPA, sampai-sampai dia mencari tahu informasi mengenai planet. Vira selalu mencari tahu benda-benda luar angkasa tersebut pada kakak, ibu, dan teman-temannya di sekolah. Sampai suatu hari Vira bertemu Putri Bulan yang mengajaknya menari. Waaah... seperti apa, ya, serunya Vira bertemu dengan Putri Bulan? Yuk, kita baca ceritanya bareng-bareng! Garagara baca KKPK yang ini, aku jadi semakain semangat belajar IPA lho. Geus Rama Syarief, SMP Negeri 1 Palembang Ayo, menulis resensi buku KKPK di Arena KKPK BeritaPagi! 1. Tulislah resensi buku Kecil-Kecil Punya Karya yang telah Kamu baca sepanjang satu halaman kuarto 2. Sertakan nama, umur, dan sekolah kamu bersama nomor telepon (tidak akan dicantumkan) 3. Kirim ke redaksi BeritaPagi atau melalui e-mail resensikkpk@gmail.com. 4. Resensi yang asyik, akan dimuat di Arena KKPK. Setiap resensi yang dimuat akan mendapat hadiah dua buku KKPK terbaru. 5. Hadiah diambil di kantor BeritaPagi.


[14] Romantika

BERITAPAGI MINGGU, 5 APRIL 2015

Lebih Baik Anak Tidak Kuliah, Daripada... MEMASUKI tahun 2015 adalah masa-masa yang sangat sulit dalam kehidupan saya. Sebagai seorang ayah yang baik di hadapan anak-anak, saya harus bertanggung jawab terhadap kelangsungan sekolah termasuk kuliah anak yang pertama. Orang bilang, di masa sekarang ini mengantar anak sampai selesai SMA adalah wajib. Tetapi, masih kata orang-orang, mengantar anak sampai meraih gelar kesarjaan adalah keharusan. Setelah berhasil mengantar anak menyelesaikan kuliah, kewajiban orangtua yang tak kalah penting adalah mengantar anak ke hadapan penghulu untuk urusan pernikahan. Setelah itu barulah dianggap lengkap sebagai orangtua. Bila salah satu dilanggar atau tidak bisa dilaksanakan, maka saya sebagai orangtua bisa-bisa dianggap atau dicap sebagai orangtua yang tidak bertanggung jawab. Sebagai seorang ayah yang hanya mampu menyelesaikan SMA, saya tentu menginginkan anakanak saya bisa lebih baik pendidikannya. Saya, atau mungkin saja orangtua lain, tidak ingin pendidikan anak lebih rendah dari orangtua. Kalau orangtuanya hanya SMA misalkan begitu, pasti orangtua berjuang agar bisa mengantar anak sampai meraih titel kesarjanaan. Tahun lalu, anak pertama kami lulus SMA dan meneruskan pendidikan ke universitas. Anak saya, sebut saja bernama Layu Sebelum Berkembang, melaporkan rencananya masuk ke sebuah universitas swasta. Layu Sebelum Berkembang memilih Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi. Karena sibuk kerja, saya tidak terlalu memperhatikan anak dan percaya saja kalau pilihannya itu adalah yang terbaik bagi dirinya. Tetapi, sebelumnya saya sempat menginginkan anak supaya mengambil Fakultas Komputer. Pas pendaftaran kuliah dimulai, anak langsung menyodorkan tagihan Rp 7,5 juta, untuk pembayaran masa kuliah satu semester. Tidak ingin mematahkan semangat anak, saya

mengambulkan permintaan Rp 7,5 juta, dengan sangat berat dan dengan harus melepas kalung dan perhiasan emas. Ketika itu saya hanya pegang uang kontan 3 juta. Akhirnya anak bisa kuliah. Saya senang. Saya bangga. Tetapi, pada bulan berikutnya saya merasa keteter tak sanggup menutup biaya kuliah semester. Ketika saya mengambil kalkulator, ternyata saya harus menyediakan 3 juta setiap bulan untuk biaya kuliah termasuk transport dan makan di kampus. Berat. Sebagai karyawan biasa, saya hanya mendapat gaji total Rp 4 juta. Uang ini harus dipergunakan untuk biaya kuliah anak, biaya anak SMA, dan biaya anak SMP. Tiga anak membutuhkan biaya pendidikan yang tinggi. Untuk biaya hidup satu bulan termasuk pendidikan tiga anak, saya harus menyediakan uang Rp 6 juta. Dari gaji hanya Rp 4 juta, berarti perlu suntikan Rp 2 juta lagi, biar aman. Tak sanggup rasanya. Ingin menyerah tapi gengsi. Saya sudah berusaha mencari tambahan tetap nol besar. Akhirnya apa yang terjadi? Saya harus berbohong. Di tempat kerja tidak ada yang bisa dikorupsi, sebab saya hanya di bagian rendah, yang sama sekali tidak berhubungan dengan uang atau belanja keperluan kantor. Bisa dipastikan tidak ada peluang untuk korupsi. Tidak ada kesempatan untuk makan uang perusahaan secara gelap. Ketika pikiran dibebani masalah keuangan untuk biaya kuliah anak, tiba-tiba muncul gagasan jelek. Otak saya mengajari saya sendiri supaya sengaja melukai tubuh dan merusak sepeda motor. Sehingga terkesan kalau saya benar-benar baru saja bertarung melawan penjahat. Kepada pimpinan kantor, saya mengarang cerita kalau saya baru saja kena todong pas di simpang empat lampu merah yang sedang sepi. Ketika pisau dapur diarahkan ke leher, saya berontak. Saya tidak ingin sepeda motor dirampas tetapi saya gagal menyelamatkan dompet.

Uang gaji yang baru saya terima dibawa lari penjahat jalanan. Pimpinan kantor percaya. Saya mendapat kompensasi atau uang belas kasihan Rp 5 juta. Uang dikasih cumacuma. Tidak perlu diganti atau dicicil potong gaji. Saya meninggalkan ruang rapat dengan perasaan yang sangat luar biasa bangganya. Saya seolah baru saja memenangkan sebuah pertarungan hebat. Saya merasa telah mengalahkan pimpinan kantor. Belum satu bulan dari kejadian laporan penodongan palsu itu, saya membuat cerita fiktif lagi. Sepeda motor saya yang terparkir di pekarangan kantor hilang. Padahal motor sudah saya jual dan laku Rp 4 juta. Seisi kantor gempar. Teman-teman tidak percaya kalau motor bisa lenyap dari arena parkir. Tapi saya tidak mau kehabisan akal. Saya pura-pura sedih dan melamun terus selama dua hari berturut-turut. Melihat akal bulus yang pura-pura sedih, akhir teman-teman sepakat urunan dan terkumpul uang

Rp 2,5 juta. Dari daftar sumbangan yang beredar, teman-teman ada sumbang seratus ribu dan paling besar lima ratus ribu datang dari Pak Bur, bos besar kami. Aksi ketiga, saya sengaja menghilangkan uang Rp 2 juta dalam amplop yang harus saya serahkan ke kasir. Her, teman sejawat, menitipkan uang tersebut kepada saya untuk saya teruskan ke kasir. Waktu itu Her terburu-buru harus meninggalkan kantor. Her percaya kalau uang yang dititipkannya itu benarbenar hilang di sekitar kantor. Lagi-lagi saya bebas dari segala tuntutan. Aksi keempat, stop. Sebelum ketahuan berbohong atau sebelum diri ini ketagihan menjadi penipu di lingkungan kantor sendiri, akhirnya saya menyudahi

semua aksi kepura-puraan itu. Dengan hati dan pikiran yang sehat, saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya tidak akan mengulang perbuatan jahat itu lagi. Saya memilih lebih baik anak tidak usah kuliah daripada terus-menerus berbohong bahkan penipu. Untuk apa menguliahkan anak tapi dengan uang kotor. Bulan lalu pas menjelang pembayaran uang kuliah kedua, di mana saya harus setor Rp 7,5 kepada anak, saya bicara terus terang bahwa saya sudah tidak sanggup lagi menyediakan uang kuliah. Tiga aksi penipuan yang saya jalankan tidak saya ceritakan kepada siapa-siapa. Cukup saya sendiri yang tahu. Anak saya panggil baikbaik, juga dua adiknya. Saya jelaskan kalau saya tidak

sanggup lagi membiayainya kuliah. “Dalam kondisi sulit seperti sekarang, ayah menyerah. Gaji ayah hanya cukup untuk kita makan. Ayah sudah tidak punya penghasilan tambahan. Menghentikan kamu adalah keputusan yang sulit tetapi ini harus. Kamu tidak usah kecil hati. Katakan sejujurnya kepada Rektormu kalau ayah melarang kamu kuliah hanya karena tidak ada uang.” Anak yang semula tertunduk lesu mendengar penjelasan, tiba-tiba mengangkat kepalanya sendiri kemudian tengadah dan berkata lantang: “Siap, Bos!!!” “Kalau ayah dapat rezeki, kamu boleh meneruskan kuliah. Ingat, kamu tidak boleh kecil hati. Sepahit apa pun yang ayah putuskan, kamu harus bisa menerima tanpa merasa terhina.” Untuk sementara saya harus mengubur anganangan mengantar anak sampai sarjana. Saya sudah berjanji, kelak kalau ayah dapat rezeki, anak bisa meneruskan perkampusan. Bisa kuliah. Lantas apa yang harus saya perbuat. Haruskah berpura-pura lagi kena rampok penjahat? Jangan. Janji harus dipertahankan. Sekarang saya sedang berpikir bagaimana supaya bisa mendapat uang tambahan dengan cara yang baik dan sehat, tidak dengan cara menipu apalagi korupsi. Saya sudah menjumpai beberapa teman lama, siapa tahu ada kerja atau borongan atau part-time, yang tidak mengganggu jam kerja di kantor. Ternyata semua omong kosong. Semua hanya bisa menitipkan janji kapankapan kalau ada kesempatan pasti dipanggil. Hidup tak boleh menyerah, begitu kata orang. Saya terus berpikir bagaimana cara jitu mendapatkan uang demi kelangsungan pendidikan anak. Akhrinya saya

menemukan cara terkini. Saya membuka usaha bisnis kecil-kecilan jual batu cincin. Bukankah bisnis batu akik sedang melambung? Di mana-mana orang-orang sibuk membuka usaha gosok batu. Di mana-mana orangorang pamer memakai cincin batu akik. Tidak hanya di jari manis, banyak orang memakai batu cincin di hampir semua jari. Dahulu kala kalau ada orang tua pakai batu cincin pasti dikira dukun. Kalau sekarang trennya sudah bergeser sebagai perhiasan. Orang bilang, bisnis batu akik tidak ada matinya. Usaha ini tidak mengenal rugi. Seorang pakar batu gosok telah mengajari saya bagaimana cara mendapatkan batu yang bagus. Pak Haji yang terkenal sebagai saudagar batu cincin mengajari kalau saya pergi ke Maluku Utara, saya harus beli batu bacan kiloan. Setelah itu baru digosok kecilkecil dan jual borongan. Beli lima juta misalkan, bisa untung bersih dua juta. Setelah mendapat suntikan modal Rp 20 juta meski dengan cara gadai rumah ke sebuah bank tertentu, saya mengajukan surat tertulis permohonan izin cuti dua minggu. Saya pergi dan memburu batu sampai ke Pulau Bacan, di Maluku Utara sana. Jika usaha ini lancar, saya percaya kalau saya bisa mengantar anak sampai perguruan tinggi. Kalau gagal apa boleh buat, saya harus siap menerima kenyataan bahwa saya hanya seorang ayah yang sanggupnya cuma bisa mengantar anak sampai SMA doang. Barangkali lebih baik begitu daripada saya harus menjadi seorang penipu atau bahkan menjadi seorang koruptor. Pilih mana, he he he...! Diangkat berdasarkan penuturan apa adanya dari MM kepada penulis, Rio Pilih.


MINGGU, 5 APRIL 2015

HALAMAN

16

Sangat Terpukul Dengan Kepergian Mpok Nori JULIA Perez sangat terpukul begitu mengetahui Mpok Nori tutup usia. Jupe tak menyangka dalam satu minggu ditinggal oleh dua orang yang dicintainya. Bagi Jupe, Mpok Nori adalah seorang legenda budaya Betawi. Ditemui di rumah duka, Jl Daman 1 RT 08 RW 02 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (3/4), Jupe mengatakan, ia amat kaget mengetahui Mpok Nori pergi untuk selamanya. Pelantun ‘Belah Duren’ ini menerima kabar soal meninggalnya Mpok Bori dari pesan singkat telepon pintar miliknya dan juga akun media sosialnya.

“Saya pernah lihat ditayangin Mpok Nori sakit. Pas aku bangun tidur dapat kabar di twitter, aku pikir hoax karena banyak berita hoax kita enggak percaya. Barulah dapat kabar berita itu ternyata bener,” kata Jupe. Bagi Jupe, Mpok Nori adalah seorang legenda hidup khususnya dalam budaya Betawi. rif

JADWAL PEMUTARAN FILM BIOSKOP HARI INI INTERNASIONAL 21 Jalan. Jenderal Sudirman No,147 Internasional Plaza Tlp.0711357766. alamat email. www. 21 Cineplex.com

CINDERELLA 13.00 – 17.25 PETUALANGAN SINGA PEMBERANI : MAGILIKA 15.20 – 19.45 KAMPUNG ZOMBIE 12.45 i 14.35 – 16.25 – 18.15 – 20.05 KESURUPAN JUMAT KLIWON 12.30 – 16.20 – 20.10 KOK PUTUSIN GUE 14.20 – 18.10

PS XXI Jalan. Angkatan 45 POM IX Palembang Square lantai 4 Tlp.0711380721

THE SPONGE BOB MOVIE 3D 12.30 – 14.30 – 16.30 – 18.30 – 20.30 TRACERS 12.15 – 14.30 – 16.45 – 19.00 – 21.15 RUN ALL NIGTH 12.00-14.20-16.4019.00-21.20

PIM XXI Jalan. Letkol Iskandar no 18 Palembang indah Mall lantai.3 Tlp.0711762364

CINDERELLA 12.15 – 14.35 – 16.55 – 19.15 – 21.35 THE SPONGE BOB 12.45 – 14.45 – 16.45 – 18.45 – 20.45 TRACERS Premiere : 12.00 – 14.15 – 16.30 – 19.45 – 21.00 CINDERELLA Premiere : 12.00 – 14.20 – 16.40 – 19.00 – 21.20

Digosipkan Marshanda Geram Marshanda minta polemik tentang pria yang disebutkan berhubungan asmara dengan dirinya dihentikan. Alasannya, ia punya anak dan keluarga.

M

ARSHANDA geram. Pasalnya, setiap ia berfoto dengan seorang pria, gosip yang beredar bermacamacam. Ia pun meminta kepada media agar tidak sembarang memberitakan sesuatu yang belum tentu kebenarannya. Ditemui BeritaPagi di sebuah kafe di Jl Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/4), Marshanda menceritakan, kemunculan foto-foto dirinya dengan seorang pria bernama Russel di media sosial saat di

Ruben

Onsu

Amerika Serikat beberapa waktu lalu ditafsirkan macam-macam. Padahal foto itu hanya foto biasa. “Mau foto sama siapa ya terserah aku! Aku nggak ambil pusing. Cuma saya berharap media bisa bersikap bijak melihat sesuatu. Apakah orang itu benar pacar saya? Kan tidak? Lantas kenapa mesti diributkan,” kata Marshanda. Marshanda pun mengaku tidak nyaman dengan adanya berita tersebut. Apalagi dia punya keluarga dan anak. “Jangan lantas diartikan macam-macam. Apa saya harus melarang kalau orang mau foto dengan saya? Kan nggak. Saya publik figur, wajar jika ada yang ingin foto,” urai Marshanda. Marshanda pun berharap polemik ini dihentikan. “Nggak usah nge-gosip gini, saya punya keluarga dan anak. Sudahlah, saya harap ini dihentikan,” tutup Marshanda. rif

Belum Berdamai Dengan Olga

RUBEN Onsu mengaku sangat menyesal. Pasalnya, ia dan Olga belum sempat berdamai pasca permusuhannya beberapa waktu lalu. Meski begitu, Ruben selalu mendoakan sahabatnya itu. Karena Ruben tahu, Olga orang baik. Ditemui usai berziarah di makam Olga, di TPU Malaka, Duren Sawit, Kamis (2/4), mata Ruben tampak sembab. Ia mengaku masih tak percaya sahabatnya itu telah pergi. “Jujur saya sedih, saya baru hari ini bisa datang karena pekerjaan saya yang menumpuk,” kata Ruben sambil mengusap air matanya. Kesedihan Ruben semakin menjadi lantaran ia belum sempat berdamai dengan Olga lantaran ada satu masalah. Namun sayang Ruben tak mau membuka

masalah apa yang menyebabkan hubungannya dengan Olga menjadi renggang. “Saya menyesal. Tetapi tidak etis jika membicarakan hal itu. Bukan saya nggak mau statement. Saya nggak mau memperuncing suasana,” kata Ruben. Perseteruannya dengan Olga dianggap Ruben sebagai hal yang biasa terjadi dalam persahabatan. “Ibu dan anak aja masih ada yang bertengkar,” katanya. Ruben sadar bahwa persahabatannya dengan sang komedian bukanlah sesuatu yang sempurna. Namun susah dan senang yang mereka lewati bersama tidak akan mudah untuk dilupakan. rif

PANORAMA

Nikmati Sunset di Pantai Bengkulu Selain menikmati sunset, Pengunjung juga dapat menyalurkan hobi memancing di pantai Bengkulu.

B

Pantai Jenggalu

Pantai Panjang Putri Gading Cempaka

ENGKULU, provinsi yang membujur di sebelah barat Pulau Sumatera, kaya akan potensi wisata pantai. Saat berkunjung ke provinsi tetangga Sumatera Selatan (Sumsel) itu, di pantainya, Anda langsung menghadap Samudera Hindia. Kalau Anda sudah biasa berwisata ke pantai-pantai di Bali atau Lombok, atau Yogyakarta, Anda juga perlu ‘mencicipi’ pantai-pantai di Bengkulu. Dari Kota Palembang menuju Bengkulu, jika Anda menggunakan kendaraan bermotor, akan menempuh jarak sekitar 442 kilometer (km). Dari Kota Palembang, Anda bisa melewati beberapa jalur untuk menuju Benkulu. Seperti melewati Kota Pagaralam, atau memilih melewati Kota Lubuklinggau. Tiap pantai di provinsi Bengkulu punya karakter berbeda. Anda dapat menikmati sunset atau mata-

Pantai Zakat

hari tenggelam di pantaipantai Bengkulu. Berikut sedikitnya lima pantai di Bengkulu yang bisa Anda kunjungi, seperti dilansir detiktravel: Pantai Panjang Putri Gading Cempaka Pantai berpasir putih dengan garis pantai sepanjang 7 km itu adalah objek wisata favorit di Kota Bengkulu. Banyak traveler bilang inilah garis pantai terpanjang di Indonesia. Ombaknya tenang, pasirnya halus, dan deretan pohon cemara membuat pantai tersebut semakin digemari wisatawan. Beragam fasilitas juga tersedia di sana, seperti kafe, penginapan, mal, sport centre, toilet umum, musallah, rental sepeda, dan masih banyak lagi. Pokoknya, belum ke Bengkulu namanya kalau belum ke Pantai Panjang. Pantai Jenggalu Pantai ini banyak didatangi traveler yang gemar

memancing, karena banyak ikan di bibir laut. Untuk mencapai tempat tersebut, Anda harus terlebih dahulu melewati 2 km perjalanan di Hutan Cagar Alam Jenggalu. Pantai Nala Pantai Nala punya karakter yang hampir sama dengan Pantai Panjang, namun gelombang airnya lebih besar. Lokasinya dekat dengan perkampungan nelayan, dan merupakan tempat bersandar bagi perahuperahu mereka. Keistimewaan pantai Nala adalah banyaknya batu-batu karang yang terdapat di sekitar pantai. Bila Anda pecinta fotografi, sempatkanlah untuk membidik pantai nan eksotis itu. Terlebih pada senja hari, semburat jingga matahari yang terbenam memantul di lautan luas. Panorama itu dipercantik oleh perahuperahu nelayan yang berjejer di tepi pantai. Jangan lupa mencicipi kuliner seafood yang tersedia di tepi pantai Nala. Pantai Tapak Paderi Pantai Tapak Paderi

adalah pusat Kota Bengkulu waktu diduduki Inggris. Sampai sekarang, pantai itu tetap ramai karena letaknya yang strategis dan berdekatan dengan obyek-obyek wisata sejarah, seperti Bentang Marlborough dan Kampung Cina. Kegiatan yang paling disukai para pengunjung di sana adalah menikmati kuliner sambil memandangi panorama laut biru. Di sini juga terdapat kolam buatan yang jadi tempat wisatawan naik perahu. Pantai Zakat Di sebelah utara pantai Tapak Paderi, terdapat pantai lain dengan ombak yang lebih bersahabat. Inilah Pantai Zakat. Banyak pengunjung yang datang untuk berenang dan menikmati berbagai wahana yang mengasyikkan. Wahana tersebut diantaranya banana boat, ban pelampung dan jet ski. Saat libur, pantai tersebut tak ubahnya seperti Pantai Ancol di Jakarta. Selain lima pantai tersebut, masih banyak lagi pantai cantik lain di Bengkulu. Penasaran?, datang saja ke Bengkulu. ton


BERITAPAGI MINGGU, 5 APRIL 2015 HALAMAN

17


[18] Rehat

BERITAPAGI MINGGU, 5 APRIL 2015

H Nami

Helm Baru

M

EMILIKI sepeda motor baru tampaknya tidak seindah kelihatannya. Setiap bulan, Cek Mat harus rela gajinya dipotong cicilan sepeda motor. Tidak hanya itu, ia juga kerap diolokolok teman sekantornya. Pasalnya, helmnya sudah sangat tua, berbau keringat kepala, dan warnanya sudah berubah. Aslinya, helm Cek Mat berwarna merah, tapi kini telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman karena kotoran dan debu. Seandainya di kantornya diadakan kontes helm paling dekil, mungkin Cek Mat keluar sebagai pemenang. Hampir semua karyawan di kantor Cek Mat meletakkan helmnya di atas kaca spion sepeda motor masing-masing. Namun karena musim hujan, banyak di antara mereka yang membawa masuk helmnya ke ruangan kantor, termasuk Cek Mat. Helm-helm itu diletakkan berjajar di atas rak sepatu, di dekat pintu masuk ruangan kantor. Suatu hari, di luar dugaan, wakil pemimpin perusahaan, Tumenggung Wiraguna, masuk ke ruang redaksi sambil menenteng sebuah helm. “Helm siapa ini?” tanya Tumenggung. Cek Mat langsung mengacungkan telunjuknya. “Helm saya, Pak,” kata Cek Mat sambil menunjuk helm tersebut dan berharap dibelikan helm baru oleh Tumenggung yang dikenal murah hati. “Helm yang lain boleh dibawa masuk, helm kamu taruh di motor saja, karena helm kamu mengundang lalat dan nyamuk,” kata Tumenggung, kali ini Cek Mat tersipu malu. Entah lantaran dendam, entah merasa helmnya memang sudah layak diganti, begitu mendapat gaji, Cek Mat membeli helm baru. Warnanya merah, full face dan kacanya bening sekali. “Kenapa kamu selalu membeli “Aih, kamu, helm berwarna mau tau merah?” tanya urusan orang Mbak Tuti,

aja,” ...

kepala bagian rumah tangga, janda beranak tiga, yang diam-diam suka memperhatikan Cek Mat. “Menurut teori, warna-warna mencolok lebih mudah dikenali oleh pengendara lain. Jadi, pengendara lain akan menyadari kehadiran kita dan akan lebih hati-hati. Dengan begitu, peluang kita untuk selamat di jalan menjadi lebih besar,” jawab Cek Mat sehingga Mbak Tuti mengangguk-angguk dan semakin sukalah dia kepada Cek Mat. Kedekatan Mbak Tuti dengan Cek Mat membuat Mbak Tuti berani minta tolong kepada Cek Mat untuk diantar ke toko serba ada untuk membeli gula, kopi, tisu, tusuk gigi dan gelas baru sebagai pengganti gelas yang pecah. Cek Mat yang hari itu sedang senggang bersedia mengantarnya. Mereka pun berboncengan naik sepeda motor dan sempat menimbulkan siulan jahil dari rekan-rekan sekantor. “Pegangan, dong, Mbak, biar kayak mami dan papi,” goda Sapi’i, wartawan senior yang tidak pernah naik pangkat karena sering membolos. “Aih, kamu, mau tau urusan orang aja,” timpal Mbak Tuti. “Sudah, Mbak, jangan ditimpali, dia selalu galau kalau melihat orang lain senang,” kata Cek Mat. Meski jarak antara kantor dengan toko dekat, mereka mengambil jalan memutar agar bisa lebih lama berdua-duaan. Tiba-tiba sebuah angkutan umum melewati mereka dengan kencang dan hampir menyerempet mereka. “Kalau pacaran, jalannya jangan di tengah, bodoh!” maki sopir angkutan umum. “Sialan, mau apa kau, bangsat! balas Cek Mat sambil mengejar angkot. Ketika ia berhasil menyejajarinya, dengan gemas ia meludahi sang sopir, cuih! Si sopir angkot malah tertawa, beberapa penumpangnya ikut tersenyum. Cek Mat memperlambat, kemudian menepikan sepeda motornya. “Kenapa Cek?” tanya Mbak Tuti, heran. “Kampret! Aku lupa bahwa helmku baru dan kacanya bening sekali. Tadi aku meludahi sopir Angkot, tapi ludahku memantul dan kena wajahku sendiri,” kata Cek Mat sambil membersihkan wajahnya dengan sapu tangan. Mbak Tuti tidak punya pilihan lain, kecuali tertawa terpingkalpingkal. “Jangan cerita kepada teman kantor ya? Awas, nanti aku enggak mau ngantar kamu lagi lho,” ancam Cek Mat.

MIMBAR KETAWA

Sadam Mudik Dengen Mamaknyo ke Layo .. Tadaaaaaaa ...Diperjalanan Mudik Karno Sadam Bosen and Ngedem Ngedem Bae Dalem Mobel, dio cerito samo mamak nyo yang ngantok berat nian. mak ininah ceritonyo. Sadam : “Mak, Mamak sudah belom nijak jakarta?” Mamak : “Sudah Pernah Dam. Sadam : “Kalau Bandung?” Mamak: “Udem SADAM ..” Sadam : “Kalo Ke Bali, Sudah Belom?” Si ibu menjawab: “SUDAH JUGO (sambel naek ke ales mato)..” Sadam : “Kalo ke Surabaya, Makassar, Papua,Aceh, Ponianak, Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Kendari, Pangkal Pinang, Batam, Palangkaraya Sudah Belom Mak?” Mamak : “ Tedok Lah Dam, Pening Palak Mamak ni, tinggal mulut kau bae dam yang belom mamak Tijak-Tijak”

Duren Pegagan ASYIK dagang duren mang ebok duduk di kaki limo sambil melintir sarungnyo : “ duren, duren..... asli pegagan, manis, tebel...!!” Ibuk ke-1 : “ apo nian duren ni manis, tebel mang. “ Ebok : “ kujamin bu....asli duren pegagan, dak manis dak tebel bale’ke bae, beli berapo buk. “ Ibuk ke-1 : “dak ah....”(sambil pegi). Ebok : “ wahh... kok langsung nyelonong bae, bu ? Ibuk ke-2 :”mang bener ni duren pegagan?!” Ebok : “ cubo dulu.. lah kubuka’, manis, tebel niand” Ibuk ke-2 : “ aii...dak ah..!”(langsung pegi) Ebok : “ ???? “ Kawannyo yang sesamo penjual nyeletuk : OOiiii...Bok, kau urus dulu sarung tu, pantes ibu-ibu dak galag meli !” Ebok : “ ngapo ?” Kawannyo : “ alang-ke lolo kau ni bok....BIJI tu kejingo’an... Ebok : “ ooio ee, Lupo aku ! “jadi malu”... Lencana

kelakar betook

Ubak yang Sangar (Unyu2) CUMA Topek yang paling sering nyusah-ke ibu guru di kelas 6 tahun ini, selain males dan nakal, Topek jugo sering ngantuk dikelas. Suatu hari ibu mendapati Topek lagi-lagi ngantok selamo pelajaran berlangsung. Bu guru : “Pek.....Siapo Proklamator kito ..?!” Topek (kelabakan) : “Dak tau bu... bukan aku..” Bu guru : “Ayo Pek... katoke SIAPO ?” Topek (kelabakan) : “Sumpah bu... bukan aku..” Karno kesel ibu guru nyo langsung telpun ngelapor ke BAK Topek yang terkenal sangarnyo, mencerito-ke segalo kenakalan TOPEK khususnyo dalam menjawab pertanyaan guru. berbekal gengsi dan jugo mungko gurunyo tau bahwa selaku bapak dio tegas dalam mendidik anak baknyo langsung meluncur dan nemui si topek di kelas. Bak Topek : “Pek cubo kau katoke, Siapo proklamator tu..” Topek : “aku dak tau bak, bukan aku !”Bak Topek (mulai melotot) : “ ayo jangan maluke. siapo Prokalamator..!” Topek : “Bukan aku BAK..” Bak Topek (kali ini dengan marah) : “Sekalli ini kalu dak kau ngaku, Kutampar kau.!” Topek (gemeteran) : “Bukan aku BAK, sumpah bukan aku niand..!” jingok sikap topek cak itu, bak nyo mulai kendor dan langsung ngadep ibu guru : “wahh..bu guru, caknyo memang bukan dio niand.....!” Bu guru (dalem hati) : “is.. anak samo bak samo bae..samo bengag...!”


[19] Jeda

BERITAPAGI MINGGU, 5 APRIL 2015

Belum Terlambat Cerita Pendek Andi Dasmawati BANGUNAN itu sudah menjulang tinggi seperti menembus langit tetapi belum selesai. Ceceran semen, tertinggal di sanasini. Onggokan besi, beton, menghiasi kompleks di dalam pagar. Isyarat istirahat siang baru saja berbunyi, ratusan pekerja meninggalkan kesibukan untuk sekitar satu jam. Semua bergerak ke warung tempat mereka bisa berhenti sejenak, menyantap makanan, menghilangkan dahaga. Beberapa orang memilih duduk-duduk dan berteduh, pada tepi hutan kota, dekat kampus. Hening baru saja hendak ke luar dari universitas yang luasnya puluhan hektar itu dan sebagiannya tengah dibangun lagi. Sebelum menyeberang, ia mampir sebentar berlindung dari sengatan terik. Lembaran kartu registrasi semester ini, harus dia kembalikan satu rangkap ke fakultas. Padang rumput luas, pepohonan rindang berderet membingkai jalan menanjak dan kebisingan siang hari membaur satu. Perbincangan tiga lelaki berseragam pekerja di samping Hening, mengusik pendengarannya. “Urus saja paspor, Yud. Buat apa ambil risiko menjadi bulan-bulanan mereka,” ujar seorang di antara mereka. Wajahnya lebih tua dari dua lainnya. “Aku pingin. Tapi mahal sekali?” sergah lelaki berkulit gelap itu. Logat Jawa Timurnya sangat kental. Terbersit nada putus asa di dalamnya. “Kita tidak punya pilihan. Imigran gelap ganjarannya penjara. Padahal kamu datang ke sini untuk cari makan, ” kata lelaki yang satu lagi. Dia bertopi biru, cocok meredam teriknya siang. “Kalian kan tahu aku nggak punya uang,” suara pasrah bercampur ketakutan terdengar. “Aku ke sini saja sudah minjam kesana kemari. Ingin mengubah nasib. Kalau ada uang, buat apa aku nekad kesini.” “Kamu kan tinggal ngomong sama Cukong. Ada risiko. Waktu dulu aku ngurus paspor, gaji dua bulan nggak dikasih. Terpaksa makannya harus numpang Mas Panjul.” Yang memakai kaos berwarna kelabu ini, namanya Panjul. Hening membatin. Hening terpaku mendengar pembicaraan tiga orang sebangsanya itu. Dua bulan kerja tidak digaji hanya untuk mendapatkan paspor? Benar-benar kurang ajar para cukong itu. Hening membayangkan beratnya beban para pekerja, harus setiap hari membanting tulang di negeri Jiran. Dari pagi sampai sore berkubang dengan kekuatan otot, hanya buat mengurus paspor, membayar jasa perantara, dan kadang menyuap polisi yang melakukan inspeksi.

Ada saja alasan mereka itu agar ikut menikmati hasil keringat pekerja kasar yang mungkin sama sekali tidak memahami aturan. Tak ada siapa pun sungguh-sungguh membela dan memperjuangkan mereka. “Aku harus berbuat sesuatu,” katanya bertekad. Hening lalu merancang beberapa hal, menghitunghitung mudah tidaknya, dengan tujuan minimal untuk melegakan hatinya yang seperti ditinju menyaksikan nasib orang sebangsa di rantau orang. *** Hening memarkir sedannya di tempat parkir khusus mahasiswa. Tidak boleh sembarangan di sini, kalau sampai diketahui petugas, bisa ditilang. Sedan sejuta umat kebanggaan Malaysia yang dipakainya ini berwarna hitam. Bekas, pasti. Hening membelinya agar mudah bergerak. Kampus nan luas, dan juga tingginya aktivitas membuat Hening merasa perlu memiliki mobil. Walaupun kondisimobilnyaitutidak lagibagus dan di sanasini sudah banyak goresan. Dia melintasi jembatan kecil, pemisah antara tempat parkir dan gedung utama. Gemercik air jatuh di bebatuan. Tidak seberapa jauh, dia melihat beberapa gadis Iran berbicara nyaring, tanpa tahu apa artinya. Siang jadi seperti garing ditambahi percakapan riuh. Entah apa yang didiskusikan seserius itu. Tuntutan kuliah tinggi dan memaksa harus bekerja keras? Suasana negara mereka yang masih menempatkan lelaki sebagai raja? Revolusi? Atau memikirkan negaranya yang kaya raya, tapi terancam kekurangan air dalam sepuluh tahun ke depan, bila sumbernya tidak dikelola secara baik? Entahlah. Hening malas berpikir. Dia hanya mau konsentrasi pada kewajibannya dan harus selesai dalam tiga-empat bulan ke depan. “Buru-buru?” Gema tibatiba telah tegak di hadapan. Hening hampir menabraknya karena dia tidak melihat rekannya itu saking asyiknya melamun. “Iya nih. Biasa, kejar deadline. Nggak asyik kalau telat. Bisa dibabat habis oleh supervisorku,” ungkap Hening. Gema tersenyum maklum dan Hening membalas sambil terus berjalan seraya melambaikan tangan. Saat melihat tempat parkir khusus milik Professor David Sumurugamkosong, ia berhenti pada bangku besi yang bertebaran. Cericit burung-burung

mendinginkan batinnya. Tak apalah menunggu. Lima menit sebelum jadwal, Hening telah keluar dari lift penghubung dengan lantai enam. Supervisornya, warga Malaysia keturunan India itu adalah seorang akademisi tepat waktu. “Selamat siang, Prof. Saya telah mengirim email tugas semalam,”kata Hening membuka pembicaraan pada guru besar berwajah beku itu. Hening menggeser kursi pelan dan mendudukinya. Lelaki itu membalikkan badan dan beralih pada layar monitor di sebelah kanan. “Seluruhnya tiga lampiran, Prof.” ujar Hening. “Baik. Saya akan mengeceknya segera. Minggu

depan Anda datang lagi dan kita akan membicarakan materinya,” kata Professor David Sumurugam. Ada sedikit senyum di wajah lelakiberusiahampir50 tahun itu. “Baik, Prof. Terima kasih atas waktunya. Saya akan kembali minggu depan,” ujar Hening sambil berdiri dan segera melangkah ke luar. *** Udara panas kembali menyambut di teras fakultas. Ya, di sana tidak ada AC, hanya sejumlah kipas di langit-langit ruangan. Kembang kertas kukuh menantang. Daun kecilnya ringkih meski tetap tegar. Gedung itu memang menghadap ke barat dan sang surya terlalu perkasa tuk sekadar diajak berdamai. Tak ingin berlama-lama, Hening berlari turun menuju lantai dasar. Rasa haus menjadi tidak tertahankan. Hening

memutuskan untuk duduk sejenak di kafe. Segelas teh tarik hangat pasti nyaman di tenggorokan. Ia mengambil kursi dekat teras dan memandangi hamparan padang rumput serta lapangan hijau di bawah sana. Hening mengamati ritme kesibukan mulai melambat. Deru kendaraan memecah keheningan perbukitan. Kafe itu terletak di ketinggian sehingga mata leluasa memandang ke semua penjuru mata angin. Tak ada pengunjung. Seorang pelayan sedang menyapu dan membersihkan puluhan meja.Dia hampir tidak pernah melihat wanita ini padahalsudah lima semester kuliah di sana. “Mbak ini orang Indonesia ya. Barukerja di kantinini?,”tanya Hening. “ya, Mbak. Dari Surabaya. Saya menggantikanteman yang sakit,” jawabnya pelan. Mata wanita itu bercahaya. Entah kenapa. Bisa jadi karena selama ini tidak ada pengunjungkantin yang mengajaknya berbicara. Dalam bahasa negerinya pula. “Sudah lama bekerja di Malaysia?” “Dua tahun,Mbak, ” ujar

perempuan itu yang kini berdiri tepat di depan Hening. “Bagaimana gajinya di sini. Lumayan, ya?” Hening menyetel wajahnya seramah mungkin. “Hampir dua jutaan uang kita,” senyumnya. Hening membayangkan, jumlah itu sudah cukup besar bagi seorang pekerja di Indonesia. “Digajinya dalam ringgit kan? Berapa tuh??” “Seribu tiga ratus.” “Seribu tiga ratus? Itu kalau dirupiahkan hampir empat jutaan.” Hening menjelaskan. “Iya, tapi saya menerimanya dalam bentuk rupiah dari Agen. Dan jumlahnya dua juta.” Hening diam saja. Tidak habis pikir. Bisa jadi selisih uang gaji dan pendapatan wanita itu sebagai uang jasa agen yang mengirimkannya dari Tanah Air. Atau cicilan tiket, pengurusan paspor, izin tinggal, mendapatkan pekerjaan. Ah, entah apa lagi. “Uangnya itu cukup banyak. Bisa nabung, kan?” “Nggak bisa. Anak-anak sekolah. Biaya hidup mahal di sini,” wajahnya tertunduk. Entah mengapa, Hening jatuh kasihan. Mungkin karena tubuh kurusnya dan tidak tangguh seperti kebanyakan orang. Hening menaksir berat badannya 40 kg. “Suaminya kerja di sini juga?” “Iya. Kerja bangunan. Mbak kuliah di sini?” Ini yang pertama kali pertanyaan terlontar dari mulutnya. Semoga suamimu pekerja legal, Hening berdoa dalam hati. “Benar. Saya memang kuliah di sini,” jawab Hening. “Ya, di sini banyak orang Indonesia sih Mbak. Sesekali saya lihat mereka makan juga. Tetapi cuma Mbak yang ngajak ngomong saya…” Ada rasa gamang di hati Hening.Ya, selamainidiaenak-enak saja, jarang sekali memikirkan nasib orang lain. Mendapat beasiswa dari pemerintah sekian ribu ringgit perbulan, ditambah lagi kiriman orangtua walau sedikit, Hening bisa hidup “mewah.” Makan tinggal pilih, mau di kantin, sering juga di restoran mal yang banyak di kota Johor. Kalau akhir pekan kosong, Heningsering berlibur dengan temanteman dari Pakistan, Arab, berjalan-jalan.Ke Singapura, ke Langkawi. Dia lupa, di sekelilingnya ada banyak orang Indonesia, sebangsa dirinya, bercucur keringat bahkan mungkin berkeringatdarah dalam

sistem ketenagakerjaan yang tidak adil.Ya Tuhan, kemana aku selama ini? “Mbak, saya minta alamatnya,ya. Kapan-kapan saya mau datang, barangkali ada barang dan pakaian yang bisa kami sisihkan untuk keperluan keluarga Mbak,” katanyasambil memegang pundak wanita itu. Tidak lupa dia menyusupkan lembaran 50 ringgit Malaysia ketangan. “Ah, Mbak. Nggak usah repot,” katanya hendak menolak.Tapi dengan senyum hangat Hening menyorongkan kembali uang itu. Langkahnya pun menjadi seolah ringan.Ya, ada yang harus aku lakukan satu lagi, katanya dalam hati.Ini lebih berat, tapi harus bisa. *** Hampir dua jam Hening menanti di ruang tunggu KJRI Johor Bahru. Biasanya dia datang ke sana untuk silaturahmi acara kenegaraan, pameran, dan juga memenuhi undangan KJRI bagi mahasiswa yang tergabung dalam PPI. Kali ini dia datang sendiri. Tak lama dia melihat Yudi berlari ke arahnya. Tanpa merasa canggung lelaki itu memeluknya erat. Hening rikuh. Tapi akhirnya dia balas pelukan lelaki itu. Ada airmata menggenang tiba-tiba, melihat lelaki itu tersedu-sedu. “Terima kasih, Mbak. Saya akhirnya memegang paspor lagi,” katanya tersendat. “Saya bebas sekarang. Tidak takut dirazia, tidak takut dipenjara lagi.” “Jangan ke saya, Mas Yudi. Ini hasil urunan teman-teman di kampus. Selama ini kami lalai melihat sekeliling. Padahal banyak teman sebangsa yang membutuhkan bantuan.” Hening mengingat kembali bagaimana dia melacak keberadaan Yudi dan mempertanyakan persoalan hidupnya. Ternyata seperti banyak TKI lain paspor mereka semua ditahan agen sebagai jaminan, gaji dipotong, kalau protes diadukan ke polisi agar ditangkap. Mau pindah kerja tidak bisa. Persis seperti kuli kontrak di perkebunan tembakau di Deli zaman penjajahan dulu, terkadang seumur hidup tidak bisa pulang karena diperas. Hening lalu menghubungi teman-teman untuk menggalang dana, membantu Yudi dan keluarga pelayan kantin yang kekurangan itu. “Saya berdoa semoga Mbak Hening dan temanteman lulus cepat. Dan kalau bisa kelak menjadi pemimpin di negara kita,” kata Yudi sambil bersalaman dan mencium tangannya. “Terima kasih,” balas Hening lirih. Terima kasih Tuhan, aku belum terlambat untuk berbuat bagi sesama, katanya dalam hati.

Puisi-puisi Hendry Ch Bangun Kursi Emergensi F

Tahun Beranjak

Pagi Bulan Januari*

Kita menyebutnya awan Yang bergumpal-gumpal jauh terpapar Berwarna putih, kelabu perak, kehitaman Kadang menabrak badan pesawat Mengurung, mengguncang, membuat debar Kadang menjadi selimut tebal Yang menidurkanmu pulas memberi mimpi Tapi kerap dia jadi kanvas Yang melantunkan cerita lama Lalu wajah dia muncul tergambar di antara cayaha Tertawa, tersenyum, melambaikan tangan Sepasang pengantin riang di tali ayunan Bermanja di pasir pantai, di kolam air tawar Berdekapan lekat di sofa panjang Dan ketika air bening Bergulir dari bola mata ke pipi Yang kau sebut tangis Di balik jendela kaca kumparan kian dingin menjadi air Anak-anak yang asyik bermain bola di lapangan menyebutnya hujan : mereka tak perduli pada langit yang kian kelam Terlebih pesawatmu yang sebentar lagi melintasi malam 12 Februari 2011

Kalender lama sudah tersimpan di rak Belum juga dia tahu pasti Tanggal keberangkatan nanti Dimanakah kita kan bersua Telah habis dua cangkir kopi, setangkup roti lapis Telah kubaca tiga koran, dua majalah Telah kujelajahi situs berita, kulalap berbagai mainan Kau belum juga datang ke balai transit ini Padahal mestinya kita sudah jalan ke pesawat Atau begini saja Lusa saat kembali ke bandara ini Kita bertemu di sudut ujung meja check in Kuharap senyummu akan menghias ruang tunggu yang dingin Lalu sambil minum teh, mencicipi risoles hangat Barangkali kita bisa bercakap-cakap Terserah lah Mungkin soal lalu lintas macet yang membatalkan penerbangan Urusan pekerjaan yang menguras pikiran dan membuat amnesia Atau kematian yang menjadikan orang sulit membedakan fakta dan khayalan Sebenarnya aku bersiap pergi Tapi mengapa di pengeras suara namaku masih kau panggil?

Boarding Pass No. 12

25 Januari 2011

Tiada yang lebih pedih dari mengenang Sebab dia bisa menyeretmu ke jurang terdalam Yang tak berdasar Yang senyap Yang hitam Menjerat dengan jaring luka-luka Membekap dengan belitan duka Mengikat dengan gundah atau marah Tapi tak ada yang lebih lega dari mengenang Karena kau bisa membentangkan ruang Yang kau isi dengan ruang tamu luas Dengan dinding terang penuh gambar bunga Tempat bercengkerama tiap senja Melepaskan penat dengan tawa, janji setia Memainkan musik yang membuat bibir bernyanyi Atau saling memuji, menatap mata sepenuh hati Seperti saat kau sematkan cincin di jari manis Seperti saat asyik menciumi pipi sang bayi Seperti saat berpelukan di tempat ramai atau sunyi Tak ada yang lebih indah dari mengenang Karena kau bisa menanam seribu taman Berhiaskan semua kamboja, semua anggrek, semua mawar Yang merahnya menerbitkan gairah, putihnya meneduhkan

Yang wanginya membuat pulas tidurmu Di bangku kayu yang berhias ukiran I love you Tak ada yang searif mengenang Karena membawa jemarimu mengambil pinsil Menulis masa yang ingin kau ingat Melukis wajah yang ingin kau ingat Menulis cinta yang ingin kau ingat Sebelum waktu Membawanya kian menjauh *Mengenang hari kelahiran almarhumah Azwina Aziz Miraza, 13 Januari 1960

Boarding Pass Musim Gugur Mungkin kau tengah menyematkan Miniatur lonceng, bintang, bola-bola perak di daun cemara Menaruh kaus kaki merah di tepi jendela, menata kotak-kotak hadiah Di ruang keluarga yang hangat Saat pesawatku terbang di atas kota Dan siap-siap mendarat di butiran es yang menutupi landasan Tak ada komunikasi Untuk mengabarkan aku tak jadi bertandang Merayakan malam sambil duduk di perapian Sambil membicarakan masa depan yang tak lagi keruan

Kuharap kau mengerti Setelah tiba nanti Aku mungkin langsung ke apartemen yang dulu kau tinggali Ketika masih sendiri Supaya bisa menerawang lagi kencan tiap akhir pekan Atau saat-saat diskusi materi kuliah yang bikin pusing Dalam temaram gedung tua dekat kanal Yang kerap merasuk dalam tidur di harihari belakangan Akan kujadikan salju sebagai alasan Karena di internet dan televisi Kabar tentang badai yang menebarkan butiran putih kian sering Membekukan kolam, mematahkan dahan, melicinkan jalan Telah banyak waktu tersia-sia Akhir musim gugur sudah sampai Dari ruang tunggu bandara yang berembun dan ramai Aku mengucapkan selamat tinggal Au revoir 20 Desember 2010


MINGGU, 5 APRIL 2015 n HALAMAN

ASI GENEAR SISW EPAN TERD

20

Maraknya ‘Instagram In My Hand’

DI MEDIA SOSIAL

Belakangan ini di media sosial sedang ramai membuat ponsel namun transparan alias tidak terlihat dalam genggaman. Di Instagram sendiri hal ini juga sudah ramai diunggah oleh penggunanya bahkan bisa dilihat dengan tagar #Instagraminmyhand.

I

NSTAGRAM in my hand adalah salah satu karya aplikasi Picsart yang sedang marak-maraknya di berbagai media sosial. Instagram in my hand ini banyak digeluti masyarakat terutama remaja namun ada juga yang belum mengenalnya. Sebagian orang yang belum mengenal ini pasti akan ingin

mengetahui cara membuatnya dan akan mengunggahnya ke media sosial mereka. Bagi orang-orang yang telah mengenalnya sejak lama, hal ini merupakan hal yang biasa.

Instagram in my hand ini bermanfaat untuk mempromosikan nama pengguna Instagram ke teman-teman media sosial. Kebanyakan remaja yang mempunyai aplikasi Picsart ini hanyalah untuk tren semata dan mengikuti kemajuan zaman. Salah satunya, Melisa Eka, Siswi SMA Negeri 4 Palembang. Ia mengatakan bahwa ia hanya ikutikutan saja agar tidak ketinggalan tren sekarang. “Saya hanya

mengikuti kemajuan zaman jadi saya juga mengunduh aplikasinya karena ini saya anggap dapat mempromosikan nama pengguna Instagram saya,” ujar Melisa. Selain para pelajar yang mengenal instagram in my hand

Naurah Lisnarini Siswi SMA Negeri 6 Palembang

Eliantina Avianti Siswi SMA Negeri 13 Palembang

Vidya Barkalilah Siswi SMA Negeri 15 Palembang

“Baru dan Keren”

“Jadi Tren”

“Ekspresi Kawula Muda”

INSTAGRAM in my hand adalah salah satu tren baru yang keren karena mampu meningkatkan daya kreativitas pelajar dalam berinovasi di dunia fotografi. hen

DAMPAK dari update di instagram yang dipenuhi dengan instagram in my hand akan menjadi tren yang heboh di dunia remaja. hen

bintang

Tekno

Robot Ajarkan Anak Shalat SEBUAH robot bernama Bilal Robot dirancang guna membantu mengajarkan praktik keagamaan seperti shalat. Tidak hanya itu, robot ini juga mampu mengajarkan kalimat dalam Bahasa Arab, Inggris, dan bacaan Al-Quran. “Bilal Robot berangkat dari sebuah ide sederhana tentang bagaimana cara memotivasi anak-anak cara berdoa melalui sarana teknologi,” tulis juru bicara perusahaan, As-Siraat Enterprises. Juru bicara perusahaan tersebut juga menyatakan mereka ingin menangkap imajinasi sembari menyediakan mereka sarana pendidikan agama yang akan membuat perhatian mereka anak-anak luput dari video game. “Sebuah pendamping yang akan mengajarkan disiplin serta tumbuh bersama anak,” terangnya. Robot ini mampu melakukan gerakan dasar shalat sembari membaca doa-doa yang ada di dalamnya seperti Al-Fatihah dan lainnya. Alat ini juga bisa mengedukasi anak-anak pelajaran Matematika. Untuk memilikinya pengguna akan dikenakan biaya sekitar USD 99 atau sekitar 1-2 juta rupiah. harga tersebut merupakan harga promosi dari harga aslinya yakni USD 149. Saat ini Robot Bilal juga masih dalam pengembangan dan masih menggalang dana melalui laman Kickstarter. Total dana yang diperoleh telah mencapai USD 814. Namun capaian tersebut masih jauh dari tujuan yang ingin dicapai sebab biaya untuk mengembangkan robot ini ditarget mencapai USD 560 ribu. des/okz

ini, para guru juga mempunyai aplikasi PicsArt ini untuk membuat instagram in my hand di smartphone mereka. Seperti Sari Wulan Dari, guru yang mengajar kesenian di MAN 1 Palembang ini juga mengunduh aplikasi Picsart untuk membuat instagram in my hand sebagai tren semata. “Menurut saya, instagram in my hand itu tidak terlalu menarik ataupun keren. Hanya saja sudah menjadi tren zaman sekarang jadi saya juga ikut mengunduh aplikasinya karena iseng-iseng

FITUR yang sangat menarik ini membuat para remaja dapat mengekspresikan kreatifitas mereka ditambahnya caranya yang tidak terlalu rumit. hen

ingin mencoba,” kata Sari Wulan Dari. Bagi kalian yang penasaran ingin membuat instagram in my hand, kru Gesit akan membagikan caranya. Pertama-tama yang Anda butuhkan adalah aplikasi bernama Picsart yang bisa diunduh di App Store untuk pengguna iOS atau Playstore untuk pengguna Android secara gratis. Ada dua buah foto yang diperlukan dalam membuat instagram in my hand ini. Pertama adalah foto tangan kita sendiri dan yang kedua adalah foto screen capture profil media sosial kita. Setelah itu baru kita edit di aplikasi Picsart. Selanjutnya buka Picsart yang telah diunduh kemudian masukkan foto tangan kita di dalamnya. Kedua, tambahkan screen capture dengan memilih menu add photo. Ketiga, atur penempatan screen capture tersebut agar pas di dalam genggaman tangan kita. Selanjutnya pilih multiply pada menu normal, kemudian kita tab pada menu tersebut dan pilih multiply. Fitur multiply ini akan membuat screen capture menjadi transparan. Dan yang terakhir simpan dan bagikan. adt

Echa Vriranda SD Negeri 114 Palembang

SPA

Raih Prestasi Sejak Kecil

Hai sobat BAGI teman-teman yang ingin kirim salam, bisa mengirim pesan melalui SMS ke nomor handphone 0896 9448 6584. Pesan yang duluan sampai akan segera dimuat, asal tidak mengandung katakata yang mengarah sara dan pornografi.

PINTAR berakting, hiperaktif, dan cantik adalah Bintang Gesit edisi kali ini. Dara kelahiran Palembang 7 Oktober 2003 ini, mampu mencetak banyak prestasi sejak mulai Taman Kanak-Kanak (TK). Bintang yang satu ini kerap sekali membahagiakan kedua orang tuanya dengan caranya sendiri. Anak semata wayang dari pasangan Susi Fitriani dan Nur Sandi mampu menunjukkan kepada masyarakat Palembang bahwa sejak dari kecil, kemampuan seorang anak harus diasah. Supaya terbiasa untuk ke depannya agar menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa. Gadis cilik yang menyukai warna pink ini merupakan anak yang mempunyai sifat yang baik kepada siapapun. Tak heran juga Echa (panggilannya, red) sering kali mendapatkan juara umum dan juara kelas. “Echa sendiri sudah mendapatkan Juara 1 di sekolahnya SD Negeri 114 Palembang, dari mulai kelas 1 sampai kelas 6 bahkan menjadi juara umum secara berturut-turut. Ha; ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami selaku orang tua,” ujar Susi, orang tua Echa. Echa yang memiliki banyak hobi ini mampu menyalurkan bakatnya di dunia entartainment dengan sungguh-sungguh dan baik. “Echa suka menari, fashion show, berenang, dan berakting,” ujar Echa. Banyak prestasi yang telah diraih oleh Echa, baik di bidang akademik maupun non akademik, antara lain Juara 1 Menulis Puisi tingkat Sumsel, Juara 1 Permainan Penjasor, Juara 2 Lomba Cerdas Cermat di SD Negeri 114 Palembang, Juara Modelling Terbaik Wajah Bintang Se-Kota Palembang, Juara 1 Festival Seni Budaya Pelajar Tingkat SD, dan masih banyak lagi. Bahkan Echa juga pernah membintangi salah satu iklan dan bermain sinetron. Dirinya juga pernah sampai ke Jakarta berkat prestasi yang dicapainya. “Echa berharap bisa menjadi anak yang berprestasi dan bisa membanggakan orang tua,” kata Echa. hen

dr: destri monika to: aditya fernanda uc: Happy Birthday bro.. semoga panjang umur, sehat selalu,terwujud yg dicita”kan, dan berenti galak ngeseli :P piss.. wishallthebest bro ; dr: rahmadona herliyana to: DANEZ uc: Happy Annive bro yang udah bertahun2. wishnya makin deket walaupun sekolah kita berbeda. sekali lagi Happy annive DANEZ buat persahabatan kita dr: sitiMaulidina to: FadillahLissanuddin uc: Assalamualaikum la, semoga sehat selalu di pesantren Gontor. I’ll be miss you. dr: Maya

resensi musik Jodoh Pasti Bertemu By: Afgan D F# Bm A Andai engkau tahu GA D betapa ku mencinta G A F# Bm Selalu menjadikanmu ECG isi dalam doaku D F# Bm A Ku tahu tak mudah GAD menjadi yang kau pinta G F# Bm A Ku pasrahkan hatiku EGA takdir kan menjawabnya [chorus]

Fm A# Ku berhenti mengharapkanmu

D F# Bm A Jika aku bukan jalanmu

G Cm A# F Jika aku memang tercipta untukmu

Em GA Ku berhenti mengharapkanmu

D# G Cm A# Jika aku bukan jalanmu

Em A D Bm Ku kan memilikimu Em AD A#-C jodoh pasti bertemu

Em G A Ku berhenti mengharapkanmu

FA Dm C Andai engkau tahu

F# Bm AE Jika aku memang tercipta untukmu

G A takdir kan menjawabnya [chorus] D F# Bm A Jika aku bukan jalanmu

uc: i love you sayank :* miis kamu ni :*{}

Fm A# Ku kan memilikimu

F# Bm AE Jika aku memang tercipta untukmu

A# C F betapa ku mencinta A# A Dm C Ku pasrahkan hatiku

to: pacar

Em A D Bm Ku kan memilikimu Em A jodoh pasti bertemu [int] G Em F A# [chorus] D# G Cm A# Jika aku (jika aku) bukan jalanmu

Fm A# Ku berhenti mengharapkanmu G Cm A# F Jika aku memang tercipta untukmu Fm A# Cm A# F Ku kan memilikimu Fm A# D# jodoh pasti bertemu LAGU ini mengajarkan kita untuk optimis bahwa jodoh sudah ditentukan oleh Tuhan melalui takdir yang sudah digariskan. Kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. adt

dr: nanny amanda rizky to: semuayo uc: lagi cri temen n sahbt n kakak angkat n ayuk angkt n pcr yang bisadiajak jalan hbngi be nmr ini 089674600873

CREW Aditya Fernanda (MAN 1 Palembang) Destri Monica (SMAN 8 Palembang) Hendro Gunawan (SMA Shailendra Palembang)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.