INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
KAMIS, 9 NOVEMBER 2017
HALAMAN
20
HUMAS PEMPROV
Gubernur Apresiasi Pembangunan IPAL Sungai Selayur menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. ”Terima kasih kepada wali kota atas pembangunan ini. Proyek ini bernilai luar biasa, selain menciptakan lapangan kerja akan menjadikan masyarakat kota Palembang bisa lebih sehat,” ungkap Alex saat menghadiri ground breaking pembangunan IPAL dan relokasi IPAL bersama Duta Besar Australia, berlangsung di lokasi IPAL Sungai Selayur, Jalan Doktor Sutami, Kecamatan Kalidoni Palembang, Kamis (2/11). Lebih lanjut Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, ground breaking tersebut menjadi moment yang luar biasa karena membuktikan bahwa Palembang bukan hanya kota besar dan kota metropolitan diatas kertas
semata, melainkan kota yang telah memiliki fasilitas yang sangat luat biasa dibandingkan kota lain di Indonesia. ”Tahap 1 baru akan selesai tahun 2022 jadi ini cukup panjang, tapi di 2018 saya minta pengerjaan harus distop dulu karena ada Asian Games. Selama Asian Games tidak boleh ada pengerjaan proyek yang berlangsung karena dikhawatirkan akan mengotori kota Palembang,” tegasnya. Dubes Australia untuk Indonesia, Paul Grigson mengatakan, dirinya telah mengetahui bahwa Provinsi Sumsel khususnya Palembang saat ini tengah gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur karena nama Palembang, Sumsel saat ini sudah cukup
dikenal dunia. Menurutnya, pembangunan IPAL tersebut merupakan permulaan yang sangat baik bagi lingkungan, sehingga diharapkan dapat memberikan banyak manfaat diantaranya memperbaiki kualitas air Sungai Musi serta mencukupi kebutuhan air bersih dan sanitasi masyarakat Palembang. ”Saya berharap bersama Pemerintah Provinsi dan Kota Palembang dapat mewujudkan pembangunan ini sebagai contoh bagi kota lain di Indonesia, dan yang terpenting Australia memberikan kontribusi untuk pembangunan ini,” ujarnya. Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, proses perjuangan hibah Pemerintah Australia ke Pemerintah Kota
Palembang tersebut cukup panjang yakni dimulai sejak tahun 2012 lalu, melalui tahapan seleksi bersama kotakota lain di Indonesia. Menurutnya, dilaksanakannya pembangunan IPAL tersebut selain merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Kota Palembang dalam menangani permasalahan limbah, juga memang sudah menjadi harapan masyarakan sejak lama. ”Kita sangat serius dalam menangani permasalahan limbah, khususnya limbah padat dari hilir sampai ke hulu kota Palembang,” terangnya. Sementara itu, Dirjen Cipta Karya, Kementerian PUPR RI, Sri Hartoyo mengatakan, pengelolaan air limbah menjadi salah satu program nasional yang target
Alex Noerdin Ajak Kontingen Pesparawi Nyanyi Lagu Gereja Tua GUBERNUR Sumatera Selatan H Alex Noerdin melantik dan mengukuhkan dengan resmi Panitia Kontingen Pesparawi Provinsi Sumatera Selatan, untuk mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XII di Pontianak Kalimantan Barat Tahun 2018. Bertempat di Griya Agung, (Sabtu 28/10). Pesparawi adalah wadah yang menyelenggarakan Paduan Suara Gerejawi baik pada tingkat regional (daerah) maupun nasional dalam rangka kegiatan kerohanian yang sekaligus memperhatikan, menghargai dan mendorong pengembangan seni budaya yang bernafaskan keagamaan. Dalam sambutannya Alex memberikan semangat dan motivasi kepada para panitia, dimana dikatakannya dalam kurun waktu yang kurang lebih satu tahun lagi harus dipergunakan sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri dengan terus berlatih hingga menuju Paparawi di Pontianak nanti. ”Di belakang ada Aula yang besar, silakan untuk dipakai berlatih,” tuturnya. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sumsel selalu berkomitmen dalam mendukung apapun kegiatan yang bertujuan untuk mengharumkan nama baik Sumsel. Terlebih, Sumsel dikenal baik itu nasional maupun mancanegara sebagai provinsi yang
HUMAS PEMPROV
aman dalam artian tidak pernah terjadi kerusuhan antar umat beragama, etnis, dan budaya. ”Alhamdulillah, tidak pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi, di sini. Di provinsi ini tidak ada kerusuhan antar umat beragama, etnis, dan budaya. Hal ini pula yang mengantarkan Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018,” tegasnya dengan bangga.
Menariknya, di sela sambutannya, Alex Noerdin mengajak semua hadirin untuk bersamasama menyanyikan lagu Gereja Tua ciptaan Beni Panjaitan. Diakhir kata sambutannya, orang nomor satu di Sumsel ini, mengungkapkan bahwasannya masyarakat Sumsel harus bangga menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Dengan adanya Asian Games, lanjutnya, Sumsel berhasil membangun proyek LRT
sepanjang 24 Kilometer, membangun Jembatan Musi IV dan IV, Jalan Tol, Fly Over simpang Tanjung Api-api dan Simpang Musi II. ”Saat ini jalan di Palembang di mana-mana macet, debu berterbangan, hujan sedikit banjir, tapi kita janjikan enam bulan sebelum Asian Games 2018, Palembang akan menjadi salah satu kota tercantik di Indonesia,” ujar Alex Noerdin. adv
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
G
UBERNUR Sumatera Selatan H Alex Noerdin menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Palembang karena telah berhasil mewujudkan pelaksanaan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni Palembang, yang sudah menjadi impian masyarakat Palembang sejak beberapa tahun silam. Menurut Alex, pembangunan IPAL tersebut menjadi prestasi tersendiri bagi Kota Palembang karena didanai melalui hibah pemerintah pusat dan sebagian hibah dari Pemerintah Australia kepada pemerintah Kota Palembang. Selain itu, pembangunan tersebut akan
capaiannya cukup berat karena memerlukan dana yang cukup besar. Sehingga, melalui kerja keras bersama baik pemerintah pusat maupun daerah diharapkan program tersebut dapat tercapai, salah satunya Kota Palembang melalui Ground Breaking pembangunan IPAL Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni Palembang. ”IPAL ini akan menjadi sebuah sistem sanitasi modern dan menjadi kebanggaan kita semua. Apalagi, Palembang menjadi satu satunya kota yang terpilih mendapatkan hibah dari pemerintah Australia. Semoga Palembang bisa menjadi contoh bagi kota lainnya di Indonesia,” pungkasnya.adv
KO M E N TA R Pusat Ekonomi Maritim Husyam Usman, Tokoh Pemuda Sumsel SUMSEL di masa lalu menjadi negeri yang banyak didatangi bangsa bangsa lain sebagai pusat kebudayaan Hindu Budha dan tempat belajar karena diyakini keilmuan aliran kepercayaan di masa Sriwijaya di samping pusat ekonomi maritim yang tangguh. Kemudian tentu kita kenal juga sebagai negeri yang makmur menjadi penguasa di belahan dunia Asia Tenggara. Kemudian kita tentu mengenal masuknya pedagang muslim mewarnai budaya masyarakat dan sistem pemerintahannya menjadi kesultanan. Kini setelah sekian lama pembangunannya makin maju sejalan reformasi dan otonomi daerah. Ditambah visi kepemimpinan Gubernur Sumsel yang kuat membawa Sumsel ke kancah pergaulan internasional. Sumsel juga dipercaya dari pusat menjadi daerah penyelenggaraan event-event internasional. Tentu ini tidak mudah di tengah kondisi sosial masyarakat Sumsel yang cenderung punya cap negatif d imasa lalu yang kurang ramah bagi pendatang asing. Alhamdulillah infra dan supra struktur pembangunan dan fasilitas pendukung semakin baik menambah nilai positif. Baik sisi ekonomi maupun sistem nilai masyarakat yang berangsur berubah. Maka ke depan kita mesti terus mendorong sarana prasana semakin maju dan berstandar internasional sembari masyakat diedukasi akan pentingnya kebutuhan pergaulan internasional. Pemanfaatan sumber daya alam dengan tepat dan paling penting rakyat makin sejahtera dan beradab sehingga semakin tumbuh keadilan.
Tidak Meninabobokkan Ade Indra Chaniago, Akademisi TENTU kita berharap hal tersebut tidak lantas meninabobokkan kita semua, mengingat semakin hari tantangan yang kita hadapi semakin kompleks dan menuntut perhatian lebih dan lebih lagi agar kita tidak tertinggal dengan yang lainnya.