INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
SENIN, 13 NOVEMBER 2017
HALAMAN
20
Sumsel Sabet Indonesia Attractiveness Award 2017 Sebagai Provinsi Terbaik
N
HUMAS PEMPROV
menjadi motivasi bagi kami untuk lebih baik. Kalau penghargaan diberikan oleh yang lain barangkali beda juga. Inikan Tempo jelas kita tahu sangat kredibel, semoga ini menjadikan Sumsel lebih baik ke depan,” ujarnya. Lebih jauh mantan Bupati Muba tersebut mengatakan penghargaan ini jelas bukan buat dirinya sendiri karena diperoleh dari hasil kerja keras semua perangkat yang ada. Ada tim-tim seperti OPD dan SKPD yang bekerja keras dengan ikhlas untuk bersamasama membangun daerah meski banyak sekali tantangan
yang harus dihadapi. Tak terkecuali misalnya soal minimnya anggaran yang dimiliki. “Kalau ditanya tantangan jelas banyak sekali. Bayangkan APBD Sumsel itu cuma Rp8,1 triliun. Itu kecil sekali dan kami tidak punya APBD yang banyak tapi kami semangat karena kami punya cita-cita,” tegasnya. APBD senilai Rp8,1 triliun itu, kata Alex, jelas tidak dapat digunakan sepenuhnya untuk Asian Games, karena Sumsel juga punya beberapa program tak kalah penting lainnya yakni di bidang
pendidikan dan kesehatan. Bahkan saking minimnya, anggaran itu belum cukup untuk digunakan memperbaiki sejumlah ruas jalan di wilayahnya. “Makanya kami perlu dibantu pemerintah pusat dan pihak ketiga,” jelasnya. Disinggung mengenai kemajuan investasi di Sumsel yang cukup mencuri perhatian, dikatakan Alex harus bermodalkan keamanan dan kondusifitas daerah itu sendiri. Karena tanpa jaminan keamanan dari pemerintah daerah, investor tidak akan mau menjajaki bahkan
menanamkan investasinya di suatu daerah. “Kalau mau minta bantuan kemana-mana (pihak ketiga) kita harus kenal dulu. Harus penuhi persyaratan dulu kan begitu. Tak kenal maka tak saying. Nah syarat agar mereka mau investasi itu ya aman dulu. Makanya saya selalu tekankan Sumsel harus zero konflik karena itu syarat utama agar investasi bisa masuk. Kalau ada konflik mana ada orang mau masuk,” jelasnya. Sementara itu CEO Frontier Consulting Group Handi Irawan mengatakan penilaian terhadap
HUMAS PEMPROV
Dukung Proyek Pembangunan Sumsel, Konsulat AS Boyong Tim Departemen Perdagangan KONSULAT Amerika Serikat untuk wilayah Sumatera Mr Juha P Salin berkunjung ke Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Senin (2/10). Kedatangannya kali ini membawa serta tim konsultan Departemen Perdagangan dan Pengembangan Amerika Serikat (United States Trade and Development AgencyUSTDA) dalam rangka mendukung proyek pembangunan Sumsel. Rombongan diterima langsung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin lengkap bersama Orgaranisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel, Direktur PT Jakabaring Sport City, Direktur PT Sriwijaya Mandiri Sumsel, serta para OPD Pemkot Palembang.
Kunjungan tersebut merupakan pertemuan tahap awal bertujuan untuk memperoleh data dan informasi secara langsung tentang proyek apa saja yang ada di Sumsel agar nantinya dapat dibantu pemerintah Amerika Serikat. Bantuan tersebut dapat berupa feasibility study maupun teknikal asessment. Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel sangat menyambut baik dengan menawarkan proyek pengembangan Smart City Palembang, pengembangan Jakabaring Sport City, serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK-TAA) dan pelabuhan laut dalam Tanjung Carat. ”Ini baru pertemuan awal, kedepan
akan ada pertemuan lagi untuk menentukan apa saja yang bisa dibantukan di Sumatera Selatan,” ungkapnya. Konsulat Amerika Serikat Mr Juha P Salin mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat sangat tertarik mendukung Proyek Pembangunan Sumsel karena menganggap Palembang Provinsi Sumsel merupakan daerah yang memiliki kemajuan luar biasa serta memiliki sosok pemimpin Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang sangat welcome dan memiliki visi misi jauh ke depan membawa Sumsel semakin maju. ”Kita sengaja membawa tim USTDA untuk mendapatkan data dan informasi secara langsung tentang proyek apa saja yang bisa
dibantu Amerika Serikat,” ujarnya. Sementara, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumsel Syamsul Bahri mengatakan, rencana pengembangan Smart City Palembang dan pengembangan Komplek Olahraga Jakabaring jelang Asian Games 2018 mendatang mendapat dukungan dari berbagai pihak di antaranya Pemerintah Amerika Serikat yang sangat tertarik mendukung program tersebut termasuk mendukung pengembangan Kawasan KEK-TAA). ”Seperti bagaimana konsep manajemen pengelolaan Jakabaring Sport City, konsep Smart City Palembang dan KEK TAA kita bahas bersama di pertemuan ini sebagai satu tim,” katanya.adv
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
AMA besar Provinsi Sumatera Selatan kembali berkibar di kancah nasional. Menyisihkan puluhan provinsi lainnya, tuan rumah Asian Games 2018 ini dinobatkan sebagai Provinsi Terbaik dalam ajang Penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2017 dari Tempo Inti Media bekerjasama dengan Frontier Consulting Group, di Hotel Westin Jakarta, Jumat (29/9). Direktur Utama Tempo Inti Media Toriq Hadad mengatakan penghargaan ini diberikan bagi pemerintah tingkat dua/ kabupaten/ kotamadya dan tingkat satu/provinsi/daerah istimewa sebagai penilaian atas keberhasilan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi daerah dan bagaimana mengelola pembangunan ekonominya. Apresiasi ini diberikan bagi pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi yang telah menunjukkan komitmennya supaya daerahnya turut merasakan pertumbuhan. Untuk menghasilkan pemeringkatan ini metodologi yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Tim peneliti menyisir data sekunder dan primer dari 508 kabupaten/kota. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang datang langsung menerima penghargaan mengaku tak menyangka atas penghargaan yang berhasil dibawa Sumsel. Dia sangat bangga Sumsel bisa terpilih dalam ajang bergengsi seperti ini. “Alhamdulillah ya. Tapi kami tidak menyangka bisa mendapat penghargaan ini. Soalnya Tempo tidak kasih tahu dan wawancara sebelumnya kalau mereka sudah survei ke daerahdaerah dengan tim konsultannya. Tiba-tiba saja dapat.Tapi jelas ini
daerah terbaik ini mereka lakukan dengan menggunakan empat komponen utama yakni tingkat investasi, jumlah insfrastruktur, pelayanan public dan pariwisata. Dari empat komponen itulah dihasailkan Indonesia Attractiveness Awards Index yang digunakan untuk pemeringkatan daerah terbaik. Empat kriteria penilaian itu dipertahankan setiap tahun agar terdapat kontinuitas penilaian. Sehingga para pemimpin daerah mampu melihat rekam jejak mereka. adv
KO M E N TA R
Jangan Terlena Ade Indra Chaniago, Akademisi MUDAH-mudahan apa yang dsampaikan oleh Konsulat Amerika tersebut tidak membuat kita semua terlena, sebab biasanya sanjungan cenderung membuat orang lupa diri. Kita tentunya berharap agar penilaian tersebut jadi motivasi bagi kita semua, baik dalam meningkatkan kualitas kemampuan maupun kuantitas.
Cukup Mumpuni Firman Freaddy Busroh, Akademisi PADA era globalisasi saat ini, kemampuan berbahasa Inggris menjadi suatu kebutuhan. Karena jembatan pengetahuan salah satunya adalah penguasaan bahasa asing. Untuk itu perlu kita apresiasi atas peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Sumsel.