INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
SELASA, 14 NOVEMBER 2017
HALAMAN
20
HUMAS PEMPROV
Sumsel Siap Jadi Host UEA Summit 2019
KO M E N TA R
Target Itu Tercapai Rosyidah Rozali, Jurnalis INSYA Allah, target itu tercapai sebab pembangunan infrastruktur di Sumsel membawa uang segar masuk ke daerah ini. Juga menyediakan banyak lapangan kerja. Artinya gelora pembangunan ini telah menggerakkan perekonomian Sumsel secara signifikan.
Harus Diimbangi Asnadi Muhammad, Jurnalis PERTUMBUHAN (growth) ekonomi Sumsel sangat dipengaruhi oleh banyaknya investasi terkait pelaksanaan berbagai event nasional dan internasional di Sumsel. Kiranya pertumbuhan tersebut harus diimbangi dengan pemerataan ekonomi melalui peningkatan usaha-usaha ekonomi kerakyatan.
internasional. Kami punya convention hall yang bisa menampung ribuan peserta. Semua infrastruktur itu akan selesai sebelum Asian Game. Kami siap jadi tuan rumah walaupun kami belum menjadi anggota UEA,” jelas pelopor sekolah gratis tersebut. Lebih jauh Alex mengatakan, penawaran ini jelas jadi kesempatan bagi bagi Sumsel terutama pemerintah kabupaten dan kota. Karena ini bisa dinadikan moment daerah untuk lebih open minded tentang lingkungan. Seperti diketahui UEA sendiri ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
D
IDAMPINGI sembilan bupatinya, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menerima kedatangan Sekretaris Jenderal Urban Environmental Accords (UEA) Mr Lim Nak Pyong dari Korea Selatan, di ruang rapat Griya Agung, Jumat (27/10). Dalam kesempatan ini Alex Noerdin memastikan Sumsel siap jadi tuan rumah UEA Summit 2019. ”Jangan khawatir soal persiapan, karena kami sudah sering jadi tuan rumah event berskala
jelas Alex merupakan organisasi di bawah di bawah PBB yang memiliki fokus pada masalah kesesuaian lingkungan dan perkotaan. Diapun mengapresiasi pihak Sekjen UEA yang memilih Sumsel sebagai tuan rumah dibandingkan Taipei. Karena kata Alex pemilihan Sumsel sebagai host sudah sangat tepat mebgingat luas Sumsel yang besar dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang melimpah. Terlebih saat ini tren dunia sedang hangat membahas masalah lingkungan.
Menurut Alex di Sumsel utamanya Palembang sebenarnya sudah sejak beberapa tahun menerapkan transportasi ramah lingkungan. Termasuk untuk transportasi pendukung Asian Games mendatang yang akan menggunakan hydrogen car bagi para tamu, atlet dan official. ”Ini pasti banyak manfaatnya. Kalau ini jadi kita akan ajak peserta Summit eco tour ke berbagai kabupaten yang ada di Sumsel” jelasnya. Sementara itu Sekretaris Jendral Urban Environmental Accords (UEA) Mr Lim Nak
Pyong dari Korea Selatan mengatakan kedatangan mereka ke Palembang kemarin mulanya untuk melihat langsung kondisi Kota Palembang. Setelah mereka berkeliling selama dua hari termasuk ke kawasan Jakabaring mereka akhirnya mantap memilih Palembang sebagai calon tuan rumah UEA Summit 2019. ”Kami sangat berterima kasih sekali atas apresiasi pemerintah daerah Sumsel khususnya gubernur. Setelah melihat langsung berkeliling selama dua hari kami yakin Palembang pas untuk tuan
rumah,” ujarnya. Meskipun Palembang belum menjadi tuan rumah tak masalah bagi mereka asalkan sudah mendapatkan support dari gubernur. Dalam kesempatan itu nanti para peserta akan membahas dan mencari teknologi modifikasi untuk energi terbarukan dari batubara, CPO dan penvolahan sampah. Selain Palembang, sebelumnya jelas dia Taipei mengajukam diri menjadi tuan rumah penyelanggaraan UEA Summit 2019.adv
HUMAS PEMPROV
Gubernur Sumsel Ajak Jelajah Keindahan Sumsel Melalui TIC KINI wisatawan domestik maupun mancanegara tidak perlu bersusah payah untuk mengetahui destinasi wisata yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan. Pasalnya tidak menunggu waktu lama Bumi Sriwijaya ini segera miliki Tourist Information Center (TIC). Dari pusat layanan cerdas ini, baik wisatawan maupun pelancong dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai produk dan layanan yang ditawarkan jasa usaha yang bergerak di bidang industri kepariwisataan, mulai dari penyediaan akomodasi, transportasi, makan minum, destinasi wisata, atraksi wisata, potensi seni budaya serta kalender event pariwisata. Selain itu juga TIC mampu meningkatkan promosi pariwisata yang ada di Indonesia khususnya tuan rumah Asian Games
yaitu Provinsi Sumsel. Hal tersebut tertuang dalam audiensi Tim Percepatan TIC Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bersama Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Selasa (31/10), di Griya Agung. Untuk Provinsi Sumsel TIC sendiri dipusatkan pada lokasilokasi strategis dimulai dari Sultan Mahmud Badaruddin II sebagai tempat yang mengawali menjamu para tamu, dilanjutkan di Pelataran Benteng Kuto Besak dimana merupakan iconnya Bumi Sriwijaya, dan terakhir di Jakabaring Sport City lokasi yang menjadi saksi berlaganya event olahraga bangsa-bangsa dari 45 negara Asia termasuk macan Asia (Korea, Jepang, dan China) 2018 mendatang. Memasuki waktu Asian Games 2018 yang sudah di depan mata,
sontak kehadiran TIC diapresiasi penuh oleh Pemerintah Provinsi Sumsel. Menurutnya ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam membangun TIC, di mana yang pertama adalah lokasi, sumber daya manusia yang mendukung, dan yang terakhir content. “Yang penting dan juga sangat penting itu sumber daya manusianya, Kami (Pemprov Sumsel) sudah ada 600 Mahasiswa-Mahasiswi Poltek Pariwisata yang mampu menguasai bahasa asing, etika nya juga sudah teruji. Jadi masukan kurikulumnya dan praktekan disana,” ungkapnya Ia juga menghimbau untuk lokasi yang terletak di Jakbaring Sport City (JSC) tidak saja hanya TIC Mobile yang harus beroperasi, akan tetapi diiringi pula dengan Food Truck. “JSC 360 hektar ini, kalau sedang
ada kejuaraan dunia bermain disana bukan cuma TIC mobile, berikut rangkaiannya itu adalah food truck,” imbaunya Menariknya diakhir audiensinya, orang nomor satu di Sumsel ini menginginkan TIC segera selesai, dan tidak saja hanya berada di tiga lokasi. “Minimal akhir tahun ini harus sudah operasional. Tambah cepaat tambah bagus. Light Rail Transit itu miliki 13 stasiun dan empat diantaranya terletak di Mall yang terhubung dengan sky bridge. Saya bisa kasih lokasi di Mall space untuk TIC,” pungkasnya Audiensi ini dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Pariwisata bidang Infrastruktur Judi Rifajantoro, Chief of Project Business Tourism Development PT. Angkasa Pura II Adi Wiyana.adv