INSPIRASI SUMSEL BERITAPAGI
KAMIS, 16 NOVEMBER 2017
HALAMAN
20
Gubernur Ingatkan Pilkada Serentak Jangan Timbulkan Benih Konflik Sosialisasi Pilkada Harus Sampai ke Bawah
G
UBERNUR Sumatera Selatan Alex Noerdin menghimbau kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumsel segera melakukan sosialisasi tentang ketentuan, peraturan dan tahapantahapan dalam penyelenggaraan pemilu hingga ke tingkat paling bawah. Hal ini bertujuan agar pada penyelenggaraan pilkada serentak di Sumsel berjalan sukses serta tidak menimbulkan benih-benih konflik. Menurut Alex Noerdin, pilkada serentak 2018 mendatang merupakan salah satu agenda penting Sumsel selain sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games, sehingga kedua agenda tersebut harus berjalan lancar dan sukses. Disamping itu, Provinsi Sumsel sendiri merupakan daerah zero konflik yang artinya tidak boleh terjadi konflik berlarut termasuk tentang Pilkada. ”Sumatera Selatan saat ini sangat luar biasa karena kemajuan di berbagai bidang yang diraih. Jadi, jangan sampai semua kemajuan ini menjadi rusak hanya karena gejolak pilkada, ini menjadi tugas penting yang harus kita jaga bersama,” tegas Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat menerima audensi Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel, Junaidi SE, M.Si beserta jajarannya di Griya Agung Palembang, Jum’at (6/10). Lebih lanjut Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, Bawaslu Provinsi Sumsel memiliki tugas yang cukup berat karena terdapat 5 Kabupaten, 4 Kota dan 1 Provinsi yang menyelenggarakan pilkada serentak tahun depan.
HUMAS PEMPROV
Selain itu, pilkada serentak dan Asian Games akan berlangsung di tahun yang sama dan sekilas kegiatan tersebut bertolak belakang yang artinya Asian Games sendiri harus dilaksanakan dengan penuh kemeriahan, sementara pilkada serentak harus dilaksanakan dengan fokus, tenang, aman dan damai. ”Saya berpesan, dimulai dari pelaksanaan tahapan pemilukada jangan sampai menimbulkan bibit bibit
konflik, sosialisasikan seluruh ketentuan dan peraturan dalam pelaksanaan pilkada sampai ke tingkat bawah mulai dari saat ini juga karena sekarang sudah mulai memasuki tahapan pemilu,” pinta Alex. Sementara, Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel, Junaidi menyampaikan bahwa sejak tanggal 21 September 2017 lalu dirinya telah dilantik sebagai ketua Bawaslu Provinsi Sumsel, dan sudah
mulai bekerja memasuki tahapan-tahapan pemilu dan pemilukada. Sebagai penerus kepemimpinan Bawaslu Sumsel, Junaidi menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Sumsel karena telah memberikan perhatian luar biasa kepada Bawaslu Sumsel sebagai salah satu lembaga pengemban tugas negara. ”Saat berkumpul di Bawaslu RI kita sangat bangga pak Alex, karena memiliki
fasilitas yang sangat luar biasa, seluruh Bawaslu di Indonesia tidak ada yang memiliki kantor sendiri hanya Bawaslu Sumsel yang memiliki kantor sendiri, ini menjadi kebanggaan kita,” ungkap Junaidi dihadapan Gubernur Alex Noerdin. Lebih lanjut Junaidi menambahkan, Januari 2018 mendatang Bawaslu Sumsel akan melakukan penambahan beberapa bidang tugas, sehingga memerlukan
penambahan tenaga kerja yang diharapkan dapat terpenuhi melalui dukungan Pemerintah Provinsi Sumsel. ”Kita sampaikan ke pak Gubernur, Januari akan ada penambahan bidang dan mengharapkan penambahan tenaga dari Pemerintah Provinsi, dalam waktu dekat kita akan mengirimkan surat secara resmi terkait kebutuhan tenaga tersebut,” pungkasnya.adv
KO M E N TA R Sudah Terjalin Dengan Baik
HUMAS PEMPROV
Lantik Pengurus FONI, Populerkan Olahraga Orienteering DI sela kegiatan pelantikan pengurus daerah Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Provinsi Sumatera Selatan masa bhakti 2017-2021, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyempatkan diri mengikuti demo olahraga Orienteering Minggu (8/10) di halaman Griya Agung. Sama dengan peserta lainnya pelopor sekolah gratis ini juga membawa peralatan lengkap meliputi Kompas, Peta Orienteering dan Control Poin. Didampingi Ketua Umum Pusat FONI, Kolonel Inf. Kunto Arief Wibowo, Gubernur Sumsel Alex Noerdin nampak antusias bernavigasi menyelesaikan tantangan Orienteering. Mulai dari start hingga finish melalui 5 titik chek poin yang tersebar acak di halaman Griya Agung Palembang. ”Orienteering banyak sekali manfaatnya, selain melatih ketahanan fisik, mental dan kecepatan berfikir juga berorientasi baik terhadap diri sendiri maupun keadaan sekitar
menggunakan peralatan bernavigasi,” ungkap Alex. Olahraga yang berpacu dengan waktu tersebut sudah cukup dikenal di Indonesia. Pasalnya, sudah ada lebih dari 10 kepengurusan tingkat Provinsi di seluruh Indonesia, bukan saja di kalangan militer, kepengurusan sipilpun sudah ada termasuk di Provinsi Sumsel. Pengurus daerah FONI Provinsi Sumsel masa bhakti 2017-2021 yang diketuai, Belman Karmuda telah resmi dilantik Ketua Umum Pusat FONI, Kolonel Inf. Kunto Arief Wibowo. Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyampaikan harapannya kepada penguru FONI Sumsel yang dilantik agar menjadikan organisasi tersebut sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia bahkan harus mampu meraih prestasi di tingkat dunia. Diharapkan Alex, pengurus FONI Sumsel dapat segera menyusun program kerja dan melaksanakan berbagai kegiatan mempopulerkan olahraga
orienteering. Menurut Alex, Provinsi Sumsel memiliki fasilitas olahraga komplek Jakabaring dan orientering bisa dilaksanakan di Jakabaring. ”Orienteering ini bisa maju tergantung ketuanya. Jadi pak Belman, FONI Sumsel ini harus menjadi yang terbaik di Indonesia, sehingga ketua umum FONI pusat, Pak Kunto bisa membanggakan Sumsel di tingkat Nasional,” tegasnya. Ketua Umum FONI pusat, Kolonel Inf. Kunto Arief Wibowo mengatakan, awalnya olahraga Orienteering diperkenalkan pada pelaksanaan Olimpiade Militer Dunia tahun 2010 di Rio De Janeiro Brazil. Namun olahraga ini sudah ada sejak abad ke-19 di Swedia, “Orienteering” yang berarti melintasi suatu daerah yang tidak diketahui dengan bantuan peta dan kompas. Menurutnya, di Indonesia khususnya Sumsel olahraga orientering belum begitu familier. sehingga menjadi tugas pengurus daerah FONI Sumsel
mempopulerkan olahraga ini di Sumsel dan menyelenggarakan berbagai kejuaraan olahraga Orienteering seperti Gubernur Cup. ”Pada awalnya Orienteering dirintis khusus bagi kalangan militer, namun terus berkembang hingga saat ini, dalam waktus 1 tahun Indonesia sudah masuk sebagai anggota tetap organisasi Orienteering dunia,” terangnya. Sementara, Ketua umum Pengurus Daerah FONI Provinsi Sumsel Belman Karmuda mengatakan, melalui pelantikan ini pihaknya siap mengemban amanah mempopulerkan olahraga Orienteering ke seluruh masyarakat Sumsel. ”Olahraga ini belum terlalu populer untuk itu menjadi tugas kita mempopulerkannya, bulan April lalu sudah kita lakukan kegiatan orienteering bersama para Mapala, selain itu dalam waktu dekat akan dilaksanakan kegiatan olahraga orienteering di Gunung Dempo, Kota Pagar Alam,” pungkasnya.adv
Yusmaheri, SH, Pengacara KALAU di Sumsel kerukunan antar umat beragama sudah terjalin dengan baik. Masyarakat Sumsel sudah sangat mengerti tentang perlunya toleransi antar umat berlainan agama dalam menjalankan kegiatan agamanya masing masing. Ini bisa kita lihat dari selama ini belum pernah adanya gesekan-gesekan yang sifatnya negatif antar umat berlainan agama di Sumsel. Hal ini dikarenakan masyarakat di Sumsel paham betul pentingnya saling menghormati dan saling menghargai antar umat berlainan agama dalam menjalankan ibadah. Saya selaku masyarakat Sumsel mengimbau kepada seluruh pemuka agama dan tokoh semua agama di Sumsel, jangan memandang agama dengan paham yang ortodok, pandanglah agama yang kita anut masing-masing adalah untuk mengatur hidup kita di dunia ini menuju kedamaian di muka Bumi.
Tetap Waspada Ade Indra Chaniago, Akademisi SEJAUH ini cukup baik, setidaknya terlihat dari minimnya konflik. Akan tetapi dengan kondisi tersebut diharapkan agar pemerintah tetap waspada karena tidak menutup kemungkinan akan ada saja oknum yang akan memanfaatkan kondisi tersebut, terlebih lagi jelang Pilkada serentak pada Desember mendatang.
Sudah Harmonis Herman Sawiran, Masyarakat MENURUT saya sudah bagus toleransi antar umat beragama di wilayah Sumsel, sudah harmonis, mungkin karena umat Islam di Sumsel yang menjadi mayoritasnya.