JUMAT 13 JULI 2018
Hotline: 0711-372323
Nomor 4498 Tahun Ke-14 Terbit 20 Halaman
beritapagi.co.id twitter.com/hu_beritapagi
Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000
Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel
Luar Kota Tambah Ongkos Kirim
facebook.com/beritapagi.co.id
Bawaslu Seolah Sudah Mengadili Tim Dodi-Giri menyesalkan sikap Bawaslu Sumsel yang seolah sudah mengadili dan berkesimpulan tidak ada celah atas setiap pengaduan yang masuk. Padahal registrasi saja belum, apalagi sidang. Palembang, BP Tim Kuasa Hukum Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sumsel nomor urut 4, H Dodi Reza AlexHM Giri Ramanda N Kiemas, Mualimin, SH, me-
nyatakan, sengketa pemilihan yang diajukan mereka bukan tidak berdasar. “Harus clear dulu bahwa sengketa pemilihan ini berbeda dengan laporan pelanggaran karena basis
hukumnya juga beda. Sengketa pemilihan kita ajukan sesuai Perbawaslu 15 tahun 2017. Ada tiga hal yang bisa menjadi obyek sengketa, pilih salah satu,” kata Mualimin, Kamis (12/7). Mualimin menyesalkan sikap Bawaslu Sumsel seolah-olah sudah mengadili dan berkesimpulan tidak ada celah. Padahal registrasi saja belum, apalagi sidang.
Dikonsultasikan ke Bawaslu RI BAWASLU Sumsel menyatakan masih terus memproses laporan dari saksi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nomor urut 4, Dodi-Giri, terkait pelanggaran penyelenggaraan Pilgub Sumsel 2018. Ketua Bawaslu Sumsel Junaidi, SE, Msi mengatakan, berdasarkan laporan tim kuasa hukum DodiGiri, ditemukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tidak ada SK tugasnya sebagai penyelenggara dalam Pilgub Sumsel di Muaraenim dan Palembang. Bawaslu Sumsel pun sudah memanggil KPU MuaJunaidi, SE, Msi
ke halaman 11 kol 3
ke halaman 11 kol 1
Momentum Ukir Sejarah Mahamadou
Makan Konate
Bio Paulin
Patrich Wanggai
Alfin Tuasalamony
Novan Sasongko
Adam Alis
Rahmad Hidayat
Rahmad Darmawan
Rasiman
Kurnia Sandy
Hamka Hamzah
JADWAL SHALAT PALEMBANG DAN SEKITARNYA DZUHUR ASHAR MAGHRIB I S Y A 12.10 15.33 18.08 19.22 SUBUH (14/7): 04.47
HotNews...
Tradisi Nikah Mayat Bunuh Perempuan ORANG kuno Cina percaya, pria yang meninggal di usia muda dan belum menikah adalah sebuah kesialan. Agar arwahnya tenang dan berbahagia di akhirat, keluarga mencarikan mayat perempuan yang juga meninggal dalam status lajang untuk dinikahkan dengannya. Sayang beribu sayang, tradisi yang telah dijalankan sejak 3.000 tahun lalu ini telah memicu aksi pembunuhan berbayar. Dalam arti, perempuan yang masih hidup dibunuh untuk kemudian mayatnya dijual kepada pihak keluarga yang membutuhkan. Fenomena ini diungkap Telegraph, berdasarkan hasil kunjungannya ke suatu desa di utara Cina awal tahun ini. Ditemukan sedikitnya 15 mayat dicuri dari kuburannya untuk ke halaman 11 kol 1
Dilepas, Sembilan Pemain Pamit RD pun Masuk Daftar yang Dicoret Palembang, BP Sembilan pemain Sriwijaya FC sudah pamitan. Pelatih Rahmad Darmawan dan Rasiman pun
masuk daftar yang dilepas. Jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1, Sriwijaya FC akhirnya melepas sembilan pemain.
Mereka adalah Hamka Hamzah, Adam Alis, Novan Sasongko. Alfin Tuasalamony, Bio Paulin, Makan Konate, Mahamadou N’Diaye, Patrich Wanggai dan Rahmad Hidayat.
Tak hanya pemain, Pelatih Kepala Rahmad Darmawan, Asisten Pelatih Rasiman, Pelatih Kiper Kurnia Sandy, Dokter tim ke halaman 11 kol 3
Indonesia Tersingkir Lewat Drama Penalti Sidoarjo, BP Timnas Indonesia tersingkir dari semifinal Piala AFF U-19 2018 usai kalah dari Malaysia melalui adu tendangan penalti di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (12/1) malam. Indonesia kalah adu penalti setelah dua eksekutor yakni Witan
Sulaeman, Firza Andika, dan Hanis Saghara Putra gagal melesakkan bola ke gawang Malaysia. Pada babak pertama, Indonesia sempat unggul 1-0 berkat gol penalti Egy Maulana Vikri saat laga baru berusia dua menit. Malaysia kemudian menyamakan skor menjadi 1-
1 melalui gol tandukan kapten Malaysia Muhammad Syaiful memanfaatkan sepak pojok rekannya. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia terus menekan pertahanan Malaysia. Skuat arahan Bojan Hodak juga mulai
kesulitan mengembangkan permainan menghadapi serangan demi serangan para pemain Garuda Nusantara. Tampilnya Rivaldo Todd Ferre pada awal babak kedua menggantikan Fafli Mursalim mulai memberikan daya ke halaman 11 kol 1
Moskow, BP Kroasia lolos ke final Piala Dunia 2018 setelah mendepak Inggris di semifinal. Kemenangan ini menjadi sejarah baru untuk sepakbola Kroasia. Pada laga yang dihelat di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7) dinihari WIB, Kroasia menang tipis 2-1 atas Inggris. Tertinggal lebih dulu oleh gol cepat Kieran Trippier, tim berjuluk Vatreni itu mampu menyamakan skor lewat Ivan Perisic, kemudian membalikkan keadaan melalui tembakan Mario Mandzukic di extra time. Kroasia melaju ke final dan membuat catatan terbaik sepanjang sejarah tampil di Piala Dunia. Ini menjadi pertama kalinya Kroasia berhasil ke halaman 11 kol 3
Mario Mandzukic
KAWAL KETAT– Pemain timnas U 19 Indonesia Egy Maulana Vikri mendapat pengawalan ketat pemain timnas Malyasia. ANTARA