JUMAT 30 JANUARI 2015 beritapagi.co.id twitter.com/hu_beritapagi
Nomor 3394 Tahun Ke-10 Terbit 24 Halaman
facebook.com/beritapagi.co.id
Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000
Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel IST
Jessica Iskandar
Fasilitas Asian Games Didanai Swasta
ASIAN GAMES – Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat memaparkan kesiapan venue Jakabaring Sport City (JSC) untuk perhelatan Asian Games, di Griya Agung, Kamis (29/1).
Palembang, BP Pembangunan infrastruktur tambahan untuk Asian Games 2018 dipastikan tidak akan memakai uang pemerintah. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menegaskan, pembangunan fasilitas Asian Games tidak akan terbentur oleh tidak adanya dana. Pasalnya, Sumsel menjalin kerja sama dengan pihak swasta guna menyukseskan perhelatan akbar ini. “Sesuai instruksi pemerintah pu-
BP/MARDIANSYAH
sat tidak ada pembangunan fasilitas untuk Asian Games yang memakai APBD atau APBN. Tapi, kita bisa karena akan dibantu swasta melalui pola kerja sama. Dalam waktu dekat sudah ada rencana itu yang dikerjakan,” kata Alex dalam paparan kesiapan venue Jakabaring Sport City (JSC) di Griya Agung, Kamis (29/1). Sebanyak 11 item venue baru akan segera dilengkapi di JSC. Namun, Gubernur belum bisa memas-
tikan kapan rencana pembangunan tersebut dilakukan. Mantan Bupati Musi Banyuasin ini sebelumnya telah menyebutkan 11 item renovasi dan 11 item pembangunan infrastruktur untuk sarana dan prasarana baru di JSC. Untuk renovasi, Pemerintah Provinsi Sumsel berencana meremajakan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) dengan menambah ke halaman 11 kol 3
Pemko Palembang Diminta Perbaiki Jalan Tidak Ada Pernikahan SIDANG kasus pengguguran akta nikah Ludwig dan Jessica Iskandar, dengan tergugat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, sampai pada agenda pembuktian. Kamis (29/1) di Pengadilan Tata Usana Negara (PTUN), pihak penggugat dan tergugat samasama mengajukan bukti. Harvardy M Iqbal, kuasa hukum Ludwig, mengatakan, dari sidang pembuktian pihaknya semakin diuntungkan. Dugaan mengenai akta nikah bodong pun semakin kuat. “Menurut kami bukti-bukti yang kami sampaikan, dan bukti yang mereka sampaikan, malah mendukung argumen kami. Memang tidak pernah ada pernikahan secara religi yang mereka dalilkan ada pada tanggal 11 Desember 2013,” ungkap Harvardy usai sidang pembuktian. Harvardy menegaskan, dari bukti yang dibawa pihak tergugat banyak kejanggalan. Dukcapil tidak mencantumkan bukti klarifikasi dari Gereja Yesus Sejati soal tidak ada pernikahan Ludwig dan Jessica. “Soal klarifikasi dari gereja pada 2 Juni 2014, tadi tergugat mau sampaikan dulu kepada kepala dinasnya, katanya kepala dinasnya sudah berganti. Tapi menurut kami itu bukan alasan untuk tidak memberikan fakta yang sebenarnya,” terang Harvardy. Selain itu, Harvardy juga mendengar kalau Dukcapil mengatakan belum memberikan salinan akta nikah ke klienya. “Tadi juga ditanya oleh majelis hakim, apakah ke halaman 11 kol 6
KURS RUPIAH
12.515
Terhadap Dolar AS 12.520
12.517
12.500
12.493 12.498
12.480 12.460 12.440
12.444 23
26
27
28
29/1
Sumber: Bank Indonesia
JADWAL SHALAT PALEMBANG DAN SEKITARNYA DZUHUR ASHAR MAGHRIB I S Y A 12.13 15.34 18.21 19.32 SUBUH (31/1): 04.40
HotNews... Ketika Orang Desa di India Punya Kulkas
Sejumlah titik jalan mengalami kerusakan akibat genangan air. Sistem drainase yang buruk dan pembangunan ruko yang kurang pengawasan ditengarai menjadi pemicu kerusakan jalan. Palembang, BP Jalan di sejumlah kawasan di Kecamatan Alangalang Lebar dan Sukarami banyak yang rusak. Kerusakan ini akibat genangan air hujan yang belakangan terjadi. Selain itu jalan di sekitar kawasan tersebut tergenang akibat penimbunan rawa serta buruknya sistem drainase. Di tepian jalan lintas Palembang-Betung-SMB II, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, depan Bank BRI dekat SPBU Romi Herton Km12 mengalami kerusakan akibat gerusan air hujan. Romlan (37), warga sekitar, mengatakan, seharusnya dibuat sistem drainase yang memadai sebab di sepanjang jalan dari Simpang Kades ke Terminal Alangalang Lebar tidak memiliki saluran air. Jika pun ada suBP/ARRACHIM JALAN RUSAK – Kendaraan melintas di salah satu ruas jalan di kota Palembang yang mulai berlubang akibat gerusan air hujan, Kamis dah banyak yang tertimbun (29/1). tanah dan rusak sehingga air
Prabowo-Jokowi Bahas Kisruh KPK-Polri Jakarta, BP Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan dukungannya kepada pemerintahan Jokowi-JK. Hal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (29/1). “Saya sampaikan komitmen saya untuk mendukung usaha bersama kita. Beliau sebagai pemimpin eksekutif, dan kami di luar bersama-sama ingin membangun bangsa Indonesia, bertekad mengurangi kemiskinan dan menjaga kekayaan bangsa,” ujar Prabowo. Prabowo menambahkan, dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam, ia dan Jokowi juga sempat membahas kisruh hubungan PolriKPK. Sebagai pihak oposisi, ia menyatakan akan menghormati keputusan apa pun yang diambil pemerintah untuk menyelesaikan konflik di dua institusi penegak hukum tersebut. Prabowo juga meyakini, Jokowi akan mengambil keputusan terbaik,
ke halaman 11 kol 3
Barca Menangi Duel Panas
Madrid, BP Duel sengit terjadi di leg kedua babak delapan besar Copa del Rey. Diwarnai dua kartu merah, penalti kontroversial dan pelemparan sepatu pada hakim garis, Barcelona menang 3-2 atas Atletico Madrid dan berhak lolos ke semifinal. Di Vicente Calderon, Kamis (29/1) dinihari WIB, dua kali Atletico unggul lebih dulu, namun Barcelona selalu bisa menyamakan kedudukan dan akhirnya justru keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2. Seluruh gol tersebut tercipta di babak pertama. Pertandingan juga berjalan sangat panas dengan ada LIPUTAN6.COM/FAIZAL FANANI JOKOWI DAN PRABOWO – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden 11 kartu kuning dikeluarkan wasit, di mana delapan unke halaman 11 kol 3 Joko Widodo berbincang seusai bertemu di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1). tuk Atletico dan tiga bagi Barca. Selain itu wasit juga mengeluarkan dua kartu merah yakni untuk Gabi dan
Penyelenggara Pilkada Belum Jelas Jakarta, BP DPR mengadakan konsultasi dengan MK soal pelaksanaan Pilkada. Mereka mempermasalahkan penyelenggara Pilkada lantaran Pilkada dinyatakan sudah tidak masuk rezim Pemilu oleh MK.
“MK memutuskan Pilkada bukan rezim Pemilu sesuai pasal 22e Ayat 2 UUD 1945,” kata hakim MK Patrialis Akbar di Lantai 3 Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1). Sementara itu, Pilkada masuk rezim pemerintahan
daerah. Patrialis enggan membicarakan hal ini lebih lanjut “Kami membatasi diri hanya menjawab pertanyaan sejauh yang berkaitan dengan putusan MK,” kata Patrialis. Konsultasi dilakukan antara Pimpinan DPR, Komisi II DPR dengan MK. Ketua
Komisi II DPR menyatakan UU Pilkada menjadi problem lantaran tak masuknya Pilkada dalam rezim Pemilu membawa konsekuensi soal siapa nantinya penyelenggara Pilkada. ke halaman 11 kol 6
ke halaman 11 kol 6
Neymar IST
Tipikor Periksa 3 PNS Dispenda Dugaan Penggelapan Setoran Pajak
Manfaat Kentongan Kembali Dioptimalkan
SEORANG penjahit di sebuah desa di India menjadi orang pertama di komunitasnya yang memiliki kulkas, sesuatu yang telah ia impikan selama 10 tahun. Santosh Chowdhury berjalan mondar-mandir dan berbicara melalui telepon genggamnya. Hari itu sangat penting baginya dan bagi Desa Rameshwarpur, di dekat Kolkata di timur laut India. ”Berapa lama lagi? Lewat pangkalan becak motor, ya benar,” teriaknya. Santosh telah membeli sebuah kulkas baru. Kulkas itu tidak hanya kulkas pertama baginya, tapi juga bagi seluruh komunitas yang berjumlah 200 orang itu. “Memiliki kul-
Palembang, BP Penyidik Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Riserse Kriminal Istilah kentongan sudah tak Khusus Polda Sumsel memeasing lagi di telinga kita. Kentongan menjadi alat untuk riksa tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pendapamengumpulkan warga desa tan Daerah (Dispenda) Sumjika terjadi sesuatu di wilayah- sel, Kamis (29/1). nya. Belakangan kentongan Ketiga PNS ini berinisial D, Z dan S. Mereka menjalani seperti terpinggirkan. pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan penggelapan ENDA yang terbuat dari dana setoran Pajak Samsat bambu ini bersuara nyaring ketika dipukul. Kentongan kini Palembang tahun 2012. Sayangnya, penyidik enggan diaktifkan kembali kegunaannya di wilayah Kabupaten OKI. Pada Selasa memberikan informasi lengkap keterkaitan ketiganya 27 Januari, para pejabat bersama dalam kasus ini. sejumlah komponen masyarakat Menurut Direktur Ditresmenyosialisasikan kembali kentokrimsus Polda Sumsel Komngan sebagai sarana memanggil bes Pol Eddy Purwatmo memasyarakat. lalui Kasubdit Tipikor AKBP Bahkan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Imran Amir, pemeriksaan Iza Fadri datang untuk turut meterhadap tiga PNS Dispenda launching aksi 1.000 kentongan yang Sumsel untuk mendalami dipusatkan di Desa gedung Rejo, dugaan penyelewengan dana Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten setoran pajak Samsat PaOKI. lembang. Meski bentuknya kecil, kentongan “Mereka diperiksa sebagai ke halaman 11 kol 1 saksi terkait dugaan tipikor
B
BP/AMRINA ROSYADA
ke halaman 11 kol 1
tidak mengalir. “Ini akibat ulah pemerintah yang tidak mengawasi dengan ketat pembangunan ruko di sekitar jalan. Penimbunan rawa oleh ruko-ruko ini tidak ditunjang oleh pembuatan drainase yang memadai sehingga air hujan meluap ke jalan dan merusak kondisi jalan,” katanya, Kamis (29/1). Menurutnya, akibat banjir tersebut kerap menimbulkan kemacetan jalan sehingga jalan tidak kuat menahan beban kendaraan bertonase besar yang kerap melintas. “Logikanya, kalau tanah bekas banjir itu pasti lembek di bawahnya. Kalau sering dilalui truk besar, jalan akan amblas. Kalau dibiarkan ya makin amblas,” tegasnya. Di Jalan Lukman Idris, Kelurahan Sukodadi, dekat SDN 156 Palembang, juga mengalami kerusakan yang
KENTONGAN – Kapolda Irjen Pol Iza Fadri me-launching aksi 1.000 kentongan di Desa Gedung Rejo, Kecamatan Mesuji Raya, OKI.
Samsat Palembang. Kita periksa lantaran kuat dugaan mereka tahu penyelewengan dana setoran pajak tersebut. Selain itu keterangannya juga kita gunakan untuk melengkapi berkas salah satu tersangka yang telah kita tetapkan” kata Imran saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (29/1). Menurut Imran, dalam menjalani pemeriksaan ketiganya sangat kooperatif. Mereka menjawab puluhan pertanyaan yang diberikan oleh penyidik. “Semuanya sangat kooperatif, terbukti mereka memenuhi panggilan penyidik dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh penyidik,” ujar Imran. Lebih lanjut Imran mengatakan, kasus penggelapan dana setoran pajak di Samsat Palembang terus didalami. Bahkan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BPK untuk mengetahui kerugian ke halaman 11 kol 1