JUMAT 6 FEBRUARI 2015 beritapagi.co.id twitter.com/hu_beritapagi
Nomor 3401 Tahun Ke-10 Terbit 24 Halaman
facebook.com/beritapagi.co.id
Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000
Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel BP/ARRACHIM
‘Underpass’ Terus Dipercantik Palembang, BP Proyek pengerjaan pembangunan underpass Simpang Patal masuk dalam proses penyelesaian. Selain menunggu proses pengerasan beton, pekerja juga sibuk melakukan pengecatan dinding jalan sekaligus sebagai pot tanaman di bibir jalan. Kepala Satuan Kerja Nonvertikal Tertentu Jembatan dan Jalan Metropolis Palembang Aidil Fitri mengatakan, warna cat didominasi warna kuning emas kecokelatan yang melambangkan ciri khas Palembang. “Sebelah kiri
arah Pusri sudah dilakukan pengecetan dan saat ini masih terus dikerjakan,” katanya, Kamis (5/2). Menurut dia, sambil menunggu pengerasan beton yang baru dua hari berjalan, pihaknya melakukan berbagai kegiatan untuk memperindah jalan. Seperti menyematkan tanaman bunga dan lainnya. Jika nantinya setelah usia beton sudah memasuki standar prosedur bisa dilalui baru nantinya bisa dilakukan uji kelayakan. “Saat ini memang masih melakukan pengerjaan untuk
memperindah jalan karena taktis pengerjaan menunggu usia beton. Jika uji kelayakan secara keseluruhan telah selesai, baru nantinya akan diresmikan,” katanya. Uji kelayakan meliputi standar jalan yang bisa dilalui, atribut penunjuk arah, ke halaman 11 kol 6 MOTIF SONGKET – Seorang pekerja membuat ukiran songket pada dinding jembatan underpass , Simpang Patal, Palembang, Kamis (5/2).
Tak Bayar Pajak, Pengusaha Disandera Lola Amaria
HUKUMAN PENYANDERAAN (GIZJELING)
Ke Berlin Wakili Diri Sendiri DI tengah kisruh delegasi yang batal berangkat ke Festival Film Berlin, aktris dan produser Lola Amaria justru kembali lagi ke Jerman untuk menghadiri festival tersebut. Sutradara film ‘Negeri Tanpa Telinga’ itu mengaku diundang langsung oleh Kedutaan Jerman di Jakarta untuk menghadiri Berlinale 2015. ”Akhir tahun lalu memang saya juga di Berlin menghadiri konferensi HAM sedunia, sekarang saya datang lagi untuk acara yang lain. Saya diundang oleh Kedutaan Besar Jerman di Jakarta untuk menghadiri Berlinale 2015 ini,” kata Lola Amaria, (Kamis, 5/15). Bintang ‘Street Society’ itu bertolak ke Berlinale 2015 bukan sebagai perwakilan Kementerian Pariwisata ataupun Badan Perfilman Indonesia (BPI), melainkan sebagai wakil dari dirinya sendiri. Atas inisiatifnya, ia sukses mendaftarkan film terbarunya untuk diputar di sana. Lola mengaku antusias mengikuti kegiatan di sana. Ia akan bertemu banyak produser film di European Film Market (EFP). ”Menarik sekali bisa ikut EFM juga. Saya bisa belajar banyak kepada para produser film hebat. Film kan berkembang dari waktu ke waktu, nah saya bisa belajar kira-kira ke depan akan seperti apa,” ujarnya. Tak cuma punya misi untuk mengajak kerja sama produser yang akan ia temui, Lola juga berencana melakukan kegiatan lain setelah Berlinale. ke halaman 11 kol 6
KURS RUPIAH
12.653
Terhadap Dolar AS 12.700
12.700
12.675 12.650 12.625 12.600
30/1
2
3
(C)06022015
De nisi
“Gizjeling” berasal dari istilah Belanda yang berarti sandera.
Tujuan ~ Penyanderaan di dalam penjara bertujuan memberikan tekanan kepada pihak debitur atau keluarganya untuk meme-nuhi putusan hakim. ~ Menahan pihak yang kalah untuk memaksa yang bersangkutan memenuhi putusan hakim.
1. Penyanderaan hanya dapat dilakukan terhadap penanggung pajak yang mempunyai utang pajak sekurangkurangnya Rp100 juta dan diragukan itikad baiknya dalam melunasi utang pajak. 2. Penyanderaan hanya dapat dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penyanderaan yang diterbitkan oleh Pejabat setelah mendapat izin tertulis dari menteri atau gubernur Kepala Daerah Tingkat I. 3. Masa Penyanderaan paling lama 6 bulan dan dapat diperpanjang untuk selama-lamanya 6 bulan. 4. Penanggung pajak yang disandera dilepas jika : ~ utang pajak dan biaya penagihan pajak telah dibayar lunas. ~ jangka waktu yang ditetapkan dalam surat perintah penyanderaan itu telah terpenuhi. ~ berdasarkan purusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. ~ berdasarkan pertimbangan tertentu dari menteri atau gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Muaraenim, BP Tingginya curah hujan telah memicu pergembangbiakan nyamuk penyebab penyakit demam berdarah aides aegypti. Bahkan hingga Februari terjadinya kenaikan penderita demam berdarah dengue (DBD). Kepala Dinas Kesehatan Muaraenim Dr H Yan Riyadi Mars melalui Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Ujang Suherman SKM, Kamis (5/2), mengatakan, berdasarkan data dari seluruh Puskesmas dan rumah sakit, hingga awal Februari, penderita DBB telah mencapai 54 orang. Lantaran trennya meningkat, Dinkes Muaraenim meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD. Terutama di daerah endemis dan daerah
12.609 4 5/2 Sumber: Bank Indonesia
BP/ARRACHIM
JADWAL SHALAT PALEMBANG DAN SEKITARNYA DZUHUR ASHAR MAGHRIB I S Y A 12.13 15.34 18.21 19.32 SUBUH (7/2): 04.40
HotNews... Lupa Bawa Dompet Cucu Dijaminkan
DBD Marak, Fogging Liar Semarak Palembang, BP Penyakit demam berdarah dengue (DBD) menyerang sejumlah daerah di Sumsel. Meski belum berstatus kejadian luar biasa (KLB), masyarakat diminta tetap waspada. Semua daerah berpotensi terserang DBD. Namun, dalam situasi seperti ini ma-
sih saja ada oknum yang memanfaatkannya dengan melakukan fogging liar. Dinkes Kota Palembang mengimbau masyarakat agar waspada terhadap maraknya fogging liar di lingkungan masyarakat. Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kota
Palembang dr Afrimelda mengatakan, adanya program pemberantasan nyamuk aedes aegypti yang membawa penyakit DBD sering sekali dimanfaatkan oknum melakukan fogging dan meminta sejumlah uang. “Padahal fogging yang dilakukan Dinkes tidak pernah meminta
ke halaman 11 kol 3
BATU LESUNG – Megalith Gunung Kaye berupa lesung batu peninggalan megalitik di Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.
Jakarta, BP Kabareskrim Komjen Budi Waseso memberi sinyal kuat. Selain Bambang Widjojanto, pimpinan KPK lainnya, Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnaen akan segera ditetapkan menjadi tersangka. “Ya kalau soal tersangka itu nanti, penetapan penyidikan. Tapi artinya arah ke sana sudah ada,” jelas Budi di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Kamis (5/2). Menurut Budi, sepenuhnya kewenangan tersangka atau tidak ada di tangan penyidik. Tapi pastinya semua sudah dibuatkan Sprindik berdasarkan laporan dari masyarakat. “Sudah, sudah meningkat ke penyidikan ya,” terang dia. Budi Waseso memastikan kalau seluruh pimpinan KPK yang tersisa kasusnya sudah masuk tahap penyidikan. Bareskrim Polri juga sudah menerbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP). “Sudah, sudah meningkat ke
Menurut Samon, tunggakan pajak yang belum dibayar WP DJ sebesar Rp1,96 miliar. Sebelumnya sudah dilakukan secara prosedural mulai dari penagihan pajak, imbauan perbaikan SPT, penyelidikan hingga pencekalan. Namun, setelah jatuh tempo yang diberikan, WP tetap tidak bisa membayar. Pihaknya melakukan penahanan agar WP membayar tagihan utang pajak, jika sudah melunasi pajak, DJ sudah bisa dibebaskan. “Kita berikan kesempatan enam bulan pertama terlebih dahulu, jika tetap tidak mau membayar dengan perpanjangan enam bulan ke dua,” katanya. ke halaman 11 kol 3
penyidikan ya,” jelas Budi. Sprindik untuk Pandu yang dilaporkan terkait saham, Samad terkait pertemuan dengan PDIP dan urusan dokumen, serta Zulkarnaen terkait dugaan suap saat menjadi Kajati Jatim seluruhnya sudah dibuat. “Sprindik sudah. Itu kan yang menguatkan bahwa penyidikan itu legal. Kalau kami nggak ada Sprindik berarti nggak boleh penyidikan,” jelas dia. Lazimnya bila sudah ada Sprindik sudah ada penetapan tersangka. Dia juga memastikan kasus yang disangkakan pada para pimpinan KPK ini terus berlanjut. “Iya, yang jelas berjalan terus. Berjalan terus,” tambahnya. Polri sudah membuat Sprindik. Apa kata Menkum HAM Yasonna Laoly? “Secara hukum mereka seharusnya dinonaktifkan,” kata Yasonna di Kantor Wapres, Jl Veteran, Jakarta, kemarin. ke halaman 11 kol 6
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Bentrokan Karyawan PTBSS
Muarabeliti, BP Kendati masih dirawat di rumah sakit, tiga pelaku bentrokan yang menyebabkan tiga orang tewas ditetapkan Memasuki Desa Gunung Kaye, sebagai tersangka oleh Polres Mura. Mereka adalah HeKecamatan Jarai, Kabupaten riansyah (35), warga Jadi Lahat, butuh waktu dua jam Mulya Ridan, Lesi (26), wardari Kota Lahat dengan ga Desa Srijaya Makmur, melewati Kota Pagaralam. dan Paskaran (32), warga DeKawasan ini cukup subur sa Sumber Makmur, Kecasehingga bisa dibilang matan Nibung, Kabupaten surganya para petani. Muratara. “Setelah memeriksa sekitar 7 orang saksi, maka ketiELATARAN sawah yang ganya ditetapkan sebagai ditanami padi yang berusia tersangka,” kata Kapolres sekitar dua bulan sungguh Mura AKBP Nurhadi Handaenak dipandang. Begitu juga tanah yang subur ini ditanami sayur mayur yani, Kamis (5/2). Menurut Kapolres, ada kehijau yang berada di kaki Gunung mungkinan tersangka akan Dempo. Di antara persawahan dan bertambah setelah dilakuperkebunan sayur ini berjajar batukan pemeriksaan saksibatuan yang diperkirakan dulunya merupakan pemukiman kuno zaman saksi lanjutan. Untuk ketiga tersangka ini belum dilaprasejarah. Sekitar tahun 1980-an, kata Ludio kukan pemeriksaan, menunggu mereka sembuh (58), mantan jurupelihara Situs dahulu. Megalith Gunung Kaye, muncul ”Kita belum periksa ketilesung batu peninggalan megalitik ga tersangka masih menungatau peninggalan batu besar yang gu mereka sembuh dari peke halaman 11 kol 1 rawatan medis. Berkas keti-
P
BP/SOFI RETORIKA
ke halaman 11 kol 1
imbalan apa pun karena dibiayai oleh pemerintah,” ujarnya, Kamis (5/2). Dr Afrimelda menuturkan pihak Dinkes Kota Palembang bukan mempermasalahkan dan mau menggangu orang dalam mencari rezeki.
Situs Megalitik Gunung Kaye Terabaikan
SEORANG anak perempuan berusia enam tahun ditinggalkan di sebuah rumah pemandian di Cina oleh kakeknya sebagai ‘deposit’ setelah sang kakek mengklaim dirinya lupa membawa dompet. Namun, hingga kini, sebulan lebih setelah ditinggalkan, sang kakek tak kunjung menjemputnya. Bocah itu pun masih berada di tempat pemandian. Gadis cilik itu, yang dipanggil Siyao, muncul di fasilitas pemandian di kota Kunming, Provinsi Yunnan, Cina barat laut, setelah kakeknya mengatakan bahwa dia ingin mandi air hangat dan setelah itu pijat yang bikin tubuh rileks. Namun, ketika hendak membayar tagihan, staf tem-
Palembang, BP Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Selatan Bangka Belitung akhirnya menyandera (gijzeling) atau menahan salah satu direksi PT K, berinisial DJ (60). Wajib Pajak (WP) ini harus menjalani hukuman enam bulan kurungan pertama, sesuai ketentuan UndangUndang Perpajakan. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumsel Babel Samon Jaya mengatakan, WP kategori badan ini tidak membayar PPN sebesar Rp1,96 miliar sehingga dilakukan paksa badan atau penahanan. “Benar, WP tersebut sudah kami titipkan di Lapas IA. Tentunya tidak digabung dengan kasus pidana umum,” katanya, Kamis (5/2).
Samad Cs Segera Jadi Tersangka
Daerah Mulai Waspada DBD
PASIEN DBD – Beberapa pasien yang menderita demam berdarah (DBD) mendapat perawatan ke halaman 11 kol 3 medis di sal anak Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang, Rabu (4/2).
12.643
12.625
Syarat Pemberlakuan Gizjeling
Dirjen Pajak menyandera seorang pengusaha Palembang yang tak membayar pajak Rp1,96 miliar. Dua wajib pajak diserahkan ke polisi lantaran memalsukan data pajak.
ganya akan dipisah,” jelasnya. Setelah pera tersangka sembuh, polisi akan melakukan rekonstruksi perkara secepatnya. Dari rekonstruksi tersebut akan diketahui permasalahan atau pemicu bentrokan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Ketiga tersangka yang kini dirawat di rumah sakit dijaga 10 personel aparat kepolisian. “Sampai saat ini ketiganya walaupun masih dirawat dijaga aparat,” paparnya. Untuk meredam bentrokan terulang, Polres Mura masih menempatkan 20 orang anggotanya. “Pasukan masih ditempatkan di lokasi kejadian sebagai antisipasi jangan sampai terjadi bentrok lagi,” tegasnya. Disinggung masalah perusahaan PT Buana Sriwijaya Sejahtera (BSS), Nurhadi, menegaskan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan perusahaan. Karena mereka bentrok di luar lokasi perusahaan. ke halaman 11 kol 1