MINGGU 2 AGUSTUS 2015 Nomor 3561 Tahun Ke-11
beritapagi.co.id
Terbit 20 Halaman
twitter.com/hu_beritapagi
Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000
facebook.com/beritapagi.co.id
Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel
Luar Kota Tambah Ongkos Kirim
Jeritan Hati Ayah AKTRIS cantik Velove Vexia tak bisa membendung air matanya saat membacakan surat dari sang ayah, OC Kaligis, yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap PTUN di Medan, Sumatera Utara. Velove mengaku, apa yang ditulis OCK adalah jeritan hati seorang ayah yang meminta anakanaknya kuat dan Velove Vexia tabah. Ditemui usai mengisi satu acara, Kamis (30/7) malam, Velove mengatakan, sang ayah memang hobi menulis. Bahkan setiap hari OCK menulis surat untuk anak-anaknya. Isinya saling menguatkan. ”Senin dan Kamis saya selalu menengok Papa di Rutan Guntur, waktu besuk kan cuma dua jam,
Panasnya Derby London Dua tim papan atas Inggris akan bertarung pada laga Community Shield. Arsenal-Chelsea bakal berebut posisi sebagai tim terbaik dari Kota London.
London, BP Derby London antara Arsenal melawan Chelsea mengawali musim baru Premier League 2015-16. Wembley akan menjadi saksi pertarungan Juara Liga dan Piala FA pada laga Community Shield, Minggu (2/8). Arsenal finish di urutan ketiga Premier League musim lalu dengan jarak 8 poin dari Chelsea. Hingga saat ini, Arsenal belum banyak melakukan perubahan skuadnya. Transfer terbesarnya masih Petr Cech. Kiper ke halaman 11 kol 3
ke halaman 11 kol 1
HotNews...
Duduk Samping Pria Gemuk Penumpang Tuntut Maskapai SEORANG pria asal Australia, yang mengaku menderita cedera punggung karena mendapat tempat duduk di samping seorang pria yang kelebihan berat badan, menuntut ganti rugi kepada maskapai penerbangan. James Bassos, nama pria Australia itu, mengatakan, dia harus membengkokkan badan agar tidak menyentuh sesama penumpang dalam penerbangan selama 14 jam dari Uni Emirat Arab ke Sydney, Australia. Setelah selama lima jam terbang, Bassos mulai ke halaman 11 kol 6
Theo Walcott
COMMUNITY SHIELD
Radamel Falcao
MOS Seharusnya Bermanfaat NU-Muhammadiyah LAPSUS Cari Ketua Umum BACA HALAMAN 3
Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) 2015 sudah bergulir dengan berjalan lancar. Tidak ditemukan aksi perpeloncoan yang merugikan siswa baru. NAMUN masih ada juga sekolah yang mengharuskan memakai atribut yang aneh-aneh. Hal ini masih wajar, asalkan kegiatan MOS tidak sampai bikin malu siswa baru. Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo, mengimbau, agar MOS mendatang, menghindari hal-hal yang tidak terpuji seperti perpeloncoan yang sering terjadi. “MOS itu kan sifatnya hanya memperkenal-
BP/ADI KURNIAWAN
MOS–Siswa SMA Negeri 1 Palembang mengikuti latihan baris berbaris selama masa orientasi siswa (MOS). kan lingkungan sekitar sekolah, itu tugas kakak kelasnya. Bukan melakukan hal yang tidak terpuji seperti perpeloncoan, mempermalukan siswa baru dengan menggunakan atribut-atribut yang mema-
lukan,” ujarnya. Widodo melarang sekolah-sekolah membiarkan perpeloncoan, menghindari aksi kekerasan terhadap siswa baru di sekolah. ke halaman 11 kol 3
Jombang, BP Muktamar NU resmi dibuka Presiden Jokowi, Sabtu (1/8) malam. Presiden ditemani ibu negara Iriana Jokowi dan menteri-menteri kabinet kerja. Presiden Jokowi tiba di lokasi Muktamar, GOR Merdeka AlunAlun Jombang, sekitar pukul 20.09. Presiden Jokowi mengenakan setelan jas dan Iriana mengenakan kebaya putih. Sementara itu mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri juga hadir dengan mengenakan pakaian serba putih. Kedatangan mereka disambut salawat warga Nahdliyin yang sudah memenuhi arena Muktamar. Setelah memasuki ruangan, peserta muktamar menya-
nyikan lagu Indonesia Raya. Sejumlah tokoh tampak hadir seperti istri Alm Gus Dur Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, mantan Ketua MK Mahfud MD, Ketum Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua PPP Romahurmuziy, dan Ketua PKB Muhaimin Iskandar. Selain itu hadir juga para menteri kabinet kerja yakni Menteri Riset dan teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandy, Menteri PDT Marwan Djake halaman 11 kol 3
Kapal Kotok Masih Tetap Eksis Mainan masa lalu ternyata masih eksis. Itulah kapal kotok. Mainan yang terbuat dari seng ini tak lekang oleh waktu dan masih dicari orang. TOK..kotok…kotok…, begitu suara khas dari kapal ini. Suara yang ditimbulkannya ini membuat kapal seng dinamai kapal kotok. Kapal kecil beragam warna yang biasanya dipajang dimainkan dalam sebuah baskom. “Pada tahun 1980-an dan 1990-an, jenis mainan ini mengalami puncak kejayaan. Masa itu, mainan ini banyak yang jual, kalau sekarang hanya 2-3 pedagang saja,” kata Junaidi, pedagang kapal kotok, di Lorong Basah,
Pasar 16 Ilir. Seiring dengan berjalannya waktu dan membanjirnya mainan impor, pelan-pelan mainan lokal ini tersingkirkan. “Di Pasar Cinde sebenarnya ada saudara saya yang jual. Itu pun sepertinya hanya dia, sementara di pasar lain tidak terlihat,” katanya. Kapal kotok umumnya dicat warna-warni, seperti merah, hijau, kuning, dan hitam. Pengrajin membuatnya dari limbah seng bekas kaleng susu atau kaleng lainnya. Seng
dipotong sedemikian rupa sesuai ukuran. Di lambung mainan disematkan dua buah pipa kecil hingga menonjol keluar mirip seperti pipa knalpot pada mobil. Dua buah pipa kecil mirip meriam juga disematkan di bagian depan. “Pipa itu untuk mengisi air, sehingga membuatnya berbunyi saat air mendidih dan mengeluarkan uap,” ujarnya. ke halaman 11 kol 1 KAPAL KOTOK–Seorang penjual mainan kapal kotok menanti datangnya pembeli di Lorong Basah, Pasar 16 Ilir, Palembang. BP/PITRI