RABU 5 SEPTEMBER 2018
Hotline: 0711-372323
Nomor 4542 Tahun Ke-14 Terbit 20 Halaman Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000 Luar Kota Tambah Ongkos Kirim
beritapagi.co.id twitter.com/hu_beritapagi
Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel
facebook.com/beritapagi.co.id
Awasi Pembeli Dolar AS Inggris dan Sumsel Perkuat Kerja Sama Jakarta, BP Bank Indonesia (BI) akan memonitor pembeli valuta asing khususnya dolar AS di perbankan, yang tak memiliki sejumlah dokumen atau bukti pendukung (underlying). Hal ini dilakukan untuk menyikapi para spekulan dolar AS yang mengambil keuntungan di tengah pelemahan nilai tukar rupiah. “Kita harus bedakan, pembelian yang ada underlying (bukti) dengan yang lain. BI punya
ketentuan pembelian dolar AS yang harus ada underlying-nya. Tentu kami akan cek ke bank apakah ada underlying atau tidak,” ujar Perry di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/9). Dia mengatakan, sebelum adanya sentimen global dari Argentina dan Turki yang membuat nilai tukar rupiah merosot, monitoring spekulan dolar AS tersebut sudah dilakukan oleh BI dan OJK.
Palembang, BP Inggris berkomitmen memperkuat kerja sama dengan Sumatera Selatan. Terlebih, Palembang belum lama ini sukses menjadi salah satu tuan rumah Asian Games 2018. Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan, Pemerintah Inggris ingin meningkatkan kerja sama
ke halaman 11 kol 3
ke halaman 11 kol 3
PERTEMUAN– Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Griya Agung, Selasa (4/9). HUMAS PEMPROV
3 Sekuriti Tewas Keracunan Gas Dalam beberapa hari terakhir tiga sekuriti yang sedang bertugas di proyek pembangkit listrik geothermal (panas bumi) Lumut Balai ditemukan tak bernyawa. Muaraenim, BP Diduga ketiga korban yang sedang bekerja di proyek milik PT Pertamina Gheothermal Energy (PGE) di Desa Penindaian, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muaraenim itu tewas akibat keracunan gas geothermal. Pertama kali yang ditemukan tewas adalah korban Agung Gepen Harba (28) dan Norwijayadi alias Inoy (26), di dalam kontainer tempat mereka beristirahat, Sabtu (1/9). Kemudian korban ketiga yakni Arumin (35) yang mengalami sesak napas saat berjaga di pos kantor besar PT PGE Lumut Balai Tanjung Laut, sehingga sempat dilarikan ke puskesmas setempat, namun nyawanya tak tertolong, Selasa (4/9).
JADWAL SHALAT PALEMBANG DAN SEKITARNYA DZUHUR ASHAR MAGHRIB I S Y A 12.03 15.16 18.04 19.13 SUBUH (6/9): 04.43
HotNews...
Pencuri Takut Anjing Pelacak PENCURI di India mengembalikan perhiasan emas senilai 1,6 juta rupee atau sekitar Rp334,5 juta, yang diambilnya dari rumah seorang perempuan usia 40 tahun. Pencuri tersebut diduga takut dengan anjing pelacak milik kepolisian yang dikerahkan untuk mencari keberadaan pelaku. The Times of India mewartakan pada Senin (3/9), kejadian bermula ketika korban bernama Imthiyas Aboobacker yang tinggal di Perambur, Chennai, keluar rumah bersama anaknya pada 26 Agustus lalu. Ketika keluarga itu sampai ke rumah pada pukul 22.30, mereka mendapati pintu rumah rusak dan barangbarang berharga hilang. Polisi yang menerima laporan dari korban langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas juga meminta sidik jari saudara korban, termasuk tetangga. Namun, mereka menolak untuk bekerja sama dengan polisi. Dengan begitu, kecurigaan mengarah pada kemungkinan pelaku merupakan salah satu dari mereka. Sebelum meninggalkan rumah tersebut, petugas ke halaman 11 kol 1
BP/NURUL
UKUR–Tim Kementerian ESDM dan Polres Muaraenim mengukur kadar gas di lokasi kejadian. Inzet: Jenazah korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para korban sudah bekerja cukup lama di area proyek pembangkit listrik panas bumi tersebut sebagai sekuriti. Sebelum ditemukan tak bernyawa korban Agung dan Norwijayadi bertugas melakukan pengamanan pada malam hari, menempati pos pengamanan yang telah disiapkan manajemen proyek. Karena kondisi cuaca sedang diguyur hujan, keduanya berada di dalam pos penjagaan dan saat itu tiba-tiba para korban mengalami sesak napas serta tubuh mereka menjadi lemas dan tewas. “Para korban ini diduga meninggal akibat keracunan gas. Kita minta masalah ini segera diselesaikan ke halaman 11 kol 1
Keluarga Pengidap Rubella Menangkal Korban Baru TUBUHNYA lunglai, lemah, dan tak berdaya. Sesekali matanya menatap ayah dan ibunya, juga adiknya. Ketika adiknya keluar di halaman rumah untuk bermain bersama teman-temannya, raut wajahnya seperti ingin ikut berbaur tapi apa hendak dikata, kondisi memaksanya untuk tetap berbaring, tersenyum dan menangis. Setidaknya hanya itu yang bisa dilakukan Alif untuk menginginkan sesuatu sebagai kodenya. Baik itu ingin makan, minum maupun ketika tidak nyaman dengan sesuatu. BP/SUGIARTO Delapan tahun lebih bo- GENDONG–Muhammad Fatahillah dan Desi Misnawati cah bernama lengkap Ra- menggendong kedua anak kesayangan, Muhammad Syarif den Muhammad Syarif Hi- dan RA Robiatul Hasanah, di teras rumah, Minggu (2/9).
dayatullah itu hanya bisa terbaring di sebuah rumah panggung kayu, di sudut gang, di bilangan Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Kedukan, No. 695, RT/24, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang dengan kasih sayang kedua orangtuanya. Ya, sejak ia dilahirkan pada 19 Desember 2009, kebahagiaannya direnggut oleh penyakit. Ia divonis dokter menderita penyakit microcephalus. Penyakit dengan kondisi ketidaknormalan sistem saraf otak yang menyebabkan ukuran kepala bayi jauh lebih kecil dari ukuran normal.
IST
LATIHAN–Pemain SFC saat menjalani sesi latihan.
Latih Tanding Tim Yunior
Palembang, BP Sriwijaya, Kamis (6/ Setelah menjalani 9). Laskar Mudo latihan keras selama Wong Kito saat ini lima hari, Yu Hyun dianggap tim yang Koo dan kawan-kapaling siap untuk wan mulai masuk menjadi lawan tanprogram uji coba. ding Yu Hyun Koo dan Pelatih Sriwijaya FC kawan-kawan. Subangkit menjadwalkan SFC U-19 menjalani lalaga pemanasan melawan ke halaman 11 kol 1 SFC U-19 di Stadion Bumi ke halaman 11 kol 3