SABTU 10 NOVEMBER 2018
Hotline: 0711-372323
Nomor 4594 Tahun Ke-14 Terbit 20 Halaman
beritapagi.co.id twitter.com/hu_beritapagi
Eceran Rp3.000 Langganan Rp85.000
Untuk Kemajuan Masyarakat Sumsel
Luar Kota Tambah Ongkos Kirim
facebook.com/beritapagi.co.id
SFC Berharap Doa Suporter Pertandingan melawan Barito Putera menentukan nasib SFC. Alfredo Vera berharap doa suporter agar keluar dari zona degradasi.
Palembang, BP Sriwijaya FC terjerumus ke zona degradasi lantaran PSMS Medan berhasil mengalahkan Persib Bandung 1-0, Jumat (9/10) sore. Kemenangan PSMS membuat koleksi poin dengan SFC sama, yakni 33 poin. SFC yang tadinya berada di peringkat ke-15, harus terjatuh
ke zona merah di peringkat 16. Itu karena PSMS Medan unggul head to head dengan SFC. Pada pertemuan pertama melawan SFC, PSMS menang 1-0 dan pertemuan kedua menang 3-0. Yu Hyun Koo dan kawan-kawan tak mau berlama-lama berada di zona merah. Laskar Wong Kito bakal tampil habis-
habisan di pekan ke-30 Liga 1 melawan Barito Putera. Laga krusial ini akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (12/ 11) malam. Pelatih SFC Alfredo Vera, Jumat (9/11) mengatakan, laga melawan Barito Putera seperti laga final bagi anak asuhnya. Tak hanya melawan Barito, em-
pat laga tersisa pun akan diperlakukan serupa. “Mental akan menjadi penentu hasil pertandingan. Jadi kita memang harus fokus diri sendiri, mental, dan semangat tim,” ucapnya. Untuk membuat motivasi pemain berlipat ganda, Alfredo ke halaman 11 kol 1
Start Buruk Skuad Garuda
BOLA.COM/M IQBAL ICHSAN
Singapura, BP Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-1 dari Singapura pada laga pertama Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Singapura, Jumat (9/11). Indonesia dan Singapura samasama menampilkan permainan terbuka. Namun, Singapura memiliki ritme serangan lebih baik dan mampu unggul satu gol di babak pertama. Singapura berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-37 melalui gol Hariss Harun. Gol tercipta setelah umpan silang Gabriel Quak gagal diantisipasi lini belakang Indonesia di dalam kotak penalti. Satu menit kemudian Indonesia sebenarnya berhasil mencetak gol melalui Stefano Lilipaly setelah menerima umpan Irfan Jaya. Tapi, gol tersebut dianulir karena Irfan Jaya dianggap offside. Dalam tayangan ulang terlihat Irfan Jaya sebenarnya tidak dalam posisi offside ketika menerima umpan lambung. Setelah gol Lilipaly yang dianulir, Singapura hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-40 melalui Faris Ramli. Namun, tendangan keras Faris dari dalam kotak penalti berhasil diblok Andritany. Keunggulan 1-0 untuk
HALAU BOLA–Bek Timnas Indonesia Hansamu Yama menghalau bola saat laga melawan Singapura di kejuaraan Grup B Piala AFF 2018, di Stadion Nasional Singapura, Jumat (9/11).
ke halaman 11 kol 3
Alexandra Gottardo
Didik Anak Disiplin ARTIS peran Alexandra Gottardo menerapkan nilai-nilai kedisiplinan sejak dini kepada anak semata wayangnya, Carleteana Utama Waworuntu, yang masih berusia dua tahun. Hal itu dikatakan Alexandra saat ditemui usai screening film Hanum & Rangga di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (6/11). “Karena saya keras didiknya, enggak galak, cuma saya dari kecil diatur sama Mama disiplin, itu saya terapkan ke anak,” kata Alexandra. ke halaman 11 kol 1 JADWAL SHALAT PALEMBANG DAN SEKITARNYA DZUHUR ASHAR MAGHRIB I S Y A 11.48 15.08 17.54 19.06 SUBUH (11/11): 04.19
HotNews...
Salah Kirim WA Temukan Jodoh CARA seseorang mendapatkan jodohnya memang terkadang di luar dugaan, seperti yang dialami Michael Evangelou (44). Pria asal Colliers Wood, wilayah selatan London, Inggris ini awalnya mengirim pesan WhatsApp dengan isi ‘Girls Trip’. Michael sebenarnya berniat mengirim pesan itu ke nomor teleponnya sendiri sebagai pengingat bahwa dia memiliki ke halaman 11 kol 1
Habib Rizieq Klaim Jadi Target Intelijen Jakarta, BP Habib Rizieq Syihab mengeluarkan peringatan terkait pemeriksaan dirinya oleh pihak aparat keamanan Arab Saudi terkait poster mirip ISIS. Habib Rizieq meminta tak ada operasi intelijen yang menyasar dirinya. “Dan kami tidak akan pernah takut, kami ingatkan kepada musuhmusuh kami, demi Allah kami tidak akan pernah takut. Anda melakukan makar dalam bentuk apa pun, Anda melakukan operasi intelijen dalam bentuk apa pun untuk menarget kami,” kata Rizieq saat live video via YouTube, Jumat (9/11). Habib Rizieq menegaskan dirinya ke halaman 11 kol 3
Drama Kolosal Berujung Petaka
3 Penonton Tewas Jatuh dari Viaduk
Surabaya, BP Insiden mewarnai Drama Kolosal Surabaya Membara di Jalan Pahlawan. Sejumlah orang yang melihat pagelaran tersebut dari atas viaduk (jembatan kereta api di atas) terjatuh. Tiga orang tewas. Dari pengamatan detikcom, Jumat (9/11), sebelum drama kolosal memIST PERNYATAAN–Habib Rizieq Syihab didampingi keluarga saat memberikan peringati Hari Pahlawan pernyataan live video via YouTube, Jumat (9/11). itu belum berlangsung,
sebuah kereta api melintas di viaduk di depan Kantor Gubernur Jatim. Sebagian warga yang menonton di viaduk panik. Ada yang nekat melompat dari viaduk yang berketinggian sekitar 5 meter. Ada lebih dari 5 warga yang terjatuh. Warga lain yang sedang menonton dan petugas segera mengeke halaman 11 kol 3
Mengenal Pahlawan Rakyat Gorontalo Bayi Kyara Teridentifikasi Namanya hampir tidak tercatat dalam buku-buku sejarah di sekolah. Tapi bagi rakyat Gorontalo, sosok Nani Wartabone merupakan salah satu pahlawan yang sangat dikagumi. NANI adalah putra dari Zakaria Wartabone seorang aparat yang bekerja untuk pemerintahan Hindia Belanda. Sedangkan, ibunya adalah keturunan
IST
PAHLAWAN–Tak banyak orang Indonesia yang tahu tentang Nani Wartabone dalam deretan nama pahlawan Indonesia.
ningrat di daerah asalnya. Lalu, apa yang membuat warga Gorontalo kagum terhadap perjuangan pahlawan asal Gorontalo ini untuk negara? Dalam sejarah bangsa Indonesia, tercatat proklamator kemerdekaan Indonesia secara nasional adalah Ir. Sukarno dan Muhammad Hatta. Keduanya kemudian diangkat sebagai presiden dan wakil
Melalui Sidik Jari Kaki
Jakarta, BP Tim Pusat Inafis Mabes Polri mengidentifikasi bayi perempuan berusia satu tahun tiga bulan bernama Kyara Aurine Daniendra. Korban jatuhnya pesawat Lion Air di Tanjung Karawang, Jawa Barat ini teridentifikasi melalui tanda medis dan sidik jari telapak kaki. “Dari sisi telapak kaki sidik jari kita ambil dan dapat data dari antemortem saat lahir di rumah ke halaman 11 kol 3 sakit,” kata Kasubbid Olah
TKP Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri Kompol Suyamta di Rumah Sakit Polri Sukanto Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (9/11). Suyamta mengungkapkan, tim Inafis juga menerima surat kelahiran dari rumah sakit yang menjadi tempat lahir bayi itu dan susunan lengkap keluarganya. Demikian dilansir Antara. ke halaman 11 kol 3