04 PCC TO BREMEN BACKSTAGE

BACKSTAGE MALAM PUJIAN JAKARTA CHILDREN OF PEACE

Zzz……zzzz……….. saya adalah seekor lalat penghuni SMUK 4 Sunrise BPK PENABUR. Aduh….zzzz…. pagi ini saya lihat sudah banyak anak- anak kumpul di depan sekolah dengan koper-koper besar, zzz..zzzz… ada apa yah? Hari ini kan tanggal 21 April 2004,

ada persiapan Hari Kartini yah….. Zz…..zzz… wah harus diusut nih, cari tau ah apa yang terjadi! Eh siapa tuh….. wah ada Pak Rizal, konduktor PCC, itu loh PENABUR Children Chorus yang terkenal itu, kalau tidak salah (red. Kalau tidak salah pasti benar dong J) PCC akan ikut Olympiade Paduan Suara di Bremen bulan Juli nanti! Wah, Mr. Lalat akhirnya ingat nih Zzz…..zzzz…. kalau hari ini adalah hari diadakannya Malam Pujian Jakarta Children of Peace, malam pengumpulan dana bagi PCC agar dapat ke Bremen zz..zzz…dari namanya saja sudah keren acaranya pasti juga keren, Mr. Lalat harus tetap mengikuti agar tahu info-info selanjutnya.

Mr. Lalat saat ini sudah berada di mobil Pak Jimmy zzz…zzz….

Captain cru PCC, ini benar-benar mobil yang tepat untuk mengetahui persiapan Malam Pujian Jakarta Children of Peace.

Zzz…..zzz…mobil dengan Mr. Lalat di dalamnya melaju melaju ke Tennis Indoor Senayan tempat berlangsungnya acara nanti malam.

Sesampainya di sana setelah semua anak-anak berkumpul dan mendapatkan tanda pengenal, mereka mulai latihan lagi, Zzzz..zz….harus banyak latihan biar sukses nanti malam. “Ayo geraknya yang benar, jangan tidak kompak dong!”, perintah Pak Rizal dengan keras, Mr. Lalat kaget zzz….zzz... Menurut Mr. Lalat Zzz…zzz….. Pak Rizal memang galak tapi ini untuk kepentingan anak-anak juga loh, supaya sukses pentasnya.

Setelah anak-anak PCC latihan kini giliran para artis pendukung, ada Edo Kondologit, Nikita, Roger Danuarta, Ruth Sahanaya, dan Rio Febrian. RIO FEBRIAN … Zzz...zzz… Mr. Lalat paling suka Rio Febrian, suaranya bagus sekali! Wah..wah anak-anak PCC juga nampaknya setuju dengan Mr. Lalat, ketika Rio Febrian menyanyi, mereka jadi heboh, terlihat semangat dan ikut menyanyi-nyanyi kecil.

Di tengah kesibukan latihan-latihan PCC dan para artis pendukung, saya Mr. Lalat menyempatkan diri untuk berjalan-jalan, keluar, Zzzz….zzz…. yah.. ternyata hujan lebat di luar, tak disangka, semoga saja hujannya berhenti sebelum acara Malam Pujian Jakarta Children of Peace nanti malam.

Hari sudah menjelang malam, Zzz….zzz.. anak-anak PCC sudah mulai bersiap-siap dengan kostum dan make up yang dibantu oleh para orang tua yang baik hati. Suasana nampak kacau namun tetap penuh semangat, Mr. Lalat memperhatikan bahwa semua berusaha mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, zzz…zzz…baik itu anak-anak PCC, para kru, maupun panitia orang tua murid. Detikdetik terakhir menjelang pentas telah tiba, waktu sudah hampir menunjukkan pukul tujuh malam, diluar masih hujan lebat, banyak

para tamu yang masih belum datang. Mr. Lalat melihat semua nampak khawatir, tapi tetap tenang dan semangat, walaupun penonton yang datang tidak sebanyak yang diharapkan, semua bertekad memberikan yang terbaik, Zz…zz… hebat!

Acara dimulai juga pada pukul delapan malam, Mr. Lalat masih mengamati dari belakang panggung, semua tampil dengan menakjubkan anak-anak PCC, maupun para artis pendukung.

Penonton yang datang benar-benar puas walaupun sebelumnya harus menempuh hujan lebat, macet, dan banjir, bravo Malam Pujian!

Zzz…..zzzz…. Mr. Lalat melaporkan dari Tennis Indoor Senayan, lelah sekali dan berharap terbang secepatnya menuju SMUK 4, Mr. Lalat ingin tidur. Akhir laporan, Mr. Lalat berharap sukses selalu untuk PCC, PCC goes to Bremen! Bagi yang tidak dapat hadir masih ada kesempatan untuk menikmati indahnya suara PCC di Goethe tanggal 6 Juni nanti. Zzz…zzz…..bye sekali lagi Mr. Lalat pamit.