DUKUNGAN DOA "PCC GOES TO BREMEN" On Sunday 19 September 2004 05:17 am, reginald kurniawan wrote: Bravo untuk PCC Saya bangga sekali untuk prestasi yang telah dicapai PCC di Bremen. Mengagumkan. Berlatih terus untuk mendapat gold di Olimpiade berikutnya. Thanks Reginald Subject: [milis-info-bpk] Selamat PCC Date: Fri, 23 Jul 2004 16:13:15 +0700 From: "kuntadi" Atas nama pribadi, keluarga dan Sinode Wilayah, perkenan saya menyampaikan dari lubuk hati mendalam apresiasi saya kepada PCC. Saya dapat membayangkan bahwa award yang diperoleh adalah hasil kerja keras dan cerdas; membayangkan suka-duka dalam persiapan, perjalanan, dan pementasan; membayangkan sibuknya, cemasnya, tegangnya, paniknya para penyanyi dan conductor, yakni para artis yang manggung. Ini semua tentu tak terpisah dari kesibukan, kerja keras serta success story dari panitia, pendamping, orangtua, donatur, other helpers dll. Kepada mereka semua saya juga menghaturkan terima kasih dan apresiasi saya. Saya menikmati posting demi posting sambil berefleksi bagi BPK Penabur, tentang seluruh pemeranserta dgn rasa syukur yg sama besarnya dgn setiap org. Baru-baru ini kami (BPMSW) sedang gencar mengatakan baik di persidangan Pleno BPK PENABUR maupun di PMK-PMK bahwa pelbagai mitos yang hidup di dalam dan terhadap BPK PENABUR mesti di-demitologisasi dengan seksama dan arif. Mitos-mitos itu antara lain adalah kompetisi dan keunggulan. Syukur PCC mendapatkan gold (penyisihan) dan silver (final) di Bremen, itu menimbulkan rasa gembira dan syukur semua orang. Namun seandainya, bagaimana seandainya tidak berhasil? Keunggulan menjadi kekalahan, kompetisi menjadi kepahitan.