TULISAN 2011 (001-025)

DAFTAR ISI 2011 (001-025) 2011_001 ALVIN PRIYA OETAMA SUKA GOWES 2011_002 URIPTO WIDJAJA TENTANG PAHOA 2011_003 21/01/2011 RAPAT P4TK-TRAMPIL 2011_004 SUMBANGAN EXTERNAL HARD DISK 2011_005 FUN BIKE SUNSMART 2011_006 MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN 2011_007 ANGPAO IMLEK: GURU ORA ET LABORA MULAI KREATIF 2011_008 ANGPAO IMLEK: OMA NITA BISA JALAN KEMBALI 2011_009 IKUT FUN BIKE HARI KANKER SEDUNIA 2011 2011_010 OSTEOARTHROSIS GENU SINISTRA 2011_011 MELINTAS BATAS CAKRAWALA REVISI 2011_012 PARKIR SEPEDA DI CENTRAL PARK 2011_013 TARGET 30.000 GURU JADI S 2011_014 PENGGALANGAN DANA UNTUK P4TK TRAMPIL MPK 2011_015 LETUPAN EMOSIONIL ONGKIE HANANTO 2011_016 TAMU DARI BPGHS 2011_017 MPP BUATAN GURU ORA ET LABORA 2011_018 JEMBATAN DEPAN CENTRAL PARK 2011_019 JOEL (5 BULAN) NAIK SEPEDA B2W 16 INCH 2011_020 BUKU MARYAM RUDYANTO PALING TOP 2011_021 HUKUM ALAM YANG TIDAK MUNGKIN DAPAT DIHINDARI 2011_022 PESPARAWI 4 PGI BANTEN 2011_023 MOU antara MPK dengan UKI, UKRIDA, AXIOO dan MITRANET 2011_024 GAMBARU PAK SINGGIH 2011_025 MUSEUM BENTENG HERITAGE

2011_001 ALVIN PRIYA OETAMA SUKA GOWES Pada hari Jumat, 31 Desember 2010, setelah selesai doa pagi di GKI Samanhudi, kebetulan ketemu dengan Pdt. Setiawan Oetama.

Ketika melihat saya dan Oma Nita pakai kaos B2W, langsung minta alamat email karena mau diperkenalkan dengan anaknya.

Benar , Sabtu, 1 Januari 2011, masuk email dari Alvin Priya Oetama dan ketika masuk ke Facebooknya langsung kaget, wah rupanya anak ini hobi berat sepeda. Segera hal ini ditanyakan. Inilah jawabannya: “motivasi saya yang pertama karena saya suka sekali bersepeda..sudah hobby saya sejak kecil om.. kedua karena ramah lingkungan dan tidak mengotori udara.. ketiga karena hemat biaya.. keempat karena bisa tampil beda om..hehe..”

Memang tidak salah, apalagi ketika baca notes di FB dengan judul: “Pertanda Atau Kebetulan ??”, pada alamat: http://www.facebook.com/note.php?note_id=108747468616 rupanya terjadi pergumulan, inilah sebagian ceritanya: “Bike To Work chapter TIMUT akan mengadakan tur sepeda Jakarta - Anyer tanggal 17 - 19 Juli '09..saya sangat tertarik dan sudah mendaftar serta yakin 100% akan ikut bersama teman-teman TIMUT gowes ke sana dan acaranya pasti akan seru sekali..meskipun demikian masih terdapat keragu-raguan dari orang tua saya yang selalu mengatakan "Pin..Anyer jauh loh,pin.." tetapi saya selalu menjawab "tenang aja..pasti sampe kok, pa/ma.." maklum..anak tunggal ga ada gantinya..dari diri saya sendiri pun sebenarnya masih ada keraguan mengenai kondisi cuaca yang takutnya akan kurang bersahabat maupun kondisi badan saya dan teman-teman yang lain, mengingat hari-hari belakangan ini sedang banyak penyakit yang berjangkit..”

Pada “Alvin Priya Oetama's Photos - Gowes Jakarta - Anyer Edisi Ketawa Ketiwi” ada dokumentasi ini:

Selain itu ada dokumentasi foto tour ke Bogor dan Bandung. Jadi tidak salah kalau dibilang HOBI BERAT. Tentu saja kegiatan anak muda ini harus didukung karena punya cita-cita mulia yaitu melakukan kegiatan yang “ramah lingkungan dan tidak mengotori udara�.

Selama ini saya selalu mengikuti kegiatan anak muda yang tergabung dalam CANIGOWES dari SMA KANISIUS di Jalan Menteng Raya 64, bahkan belum ada yang mengalahkan sebagai ANGGOTA CANIGOWES PALING TUA. Tahun 2010 yang lalu SMAK 3 BPK PENABUR Jakarta sudah mengadakan acara FUNBIKE. Sayang saya belum dengar acara yang sama dari SMAK 5 BPK PENABUR Jakarta. Semoga Alvin Priya Oetama yang menjadi alumnusnya bisa menjadi PELOPOR di SMAK 5 BPK PENABUR Jakarta.

Bambang Gunawan, 3 Januari 2011

2011_002 URIPTO WIDJAJA TENTANG PAHOA Uripto Widjaja yang lahir di Belinyu, Pulau Bangka, Sumatera Selatan, tanggal 2 Juni 1924, memiliki kenangan khusus terhadap PAHOA almamaternya. Hal ini disampaikan pada tanggal 23 April 2008 via email.

Benar PAHOA adalah almamater saya, sekolah PAHOA berada di bawah organisasi perantau Tionghoa di Batavia (Patavia), Tiong Hoa Hwee Koan, letaknya di Jalan Patekoan, Jakarta Utara. Nama PAHOA diambil dari sekolah Tiong Hoa Hwee Koan di Patekoan, Batavia.

Patekoan adalah bahasa Tionghoa Hokian 8 guci teh.

Saat itu PAHOA mempunyai Sekolah Dasar, 9 kelas SMP, 5 kelas SMA reguler dan 5 kelas SMA commercial. SD nya engga tahu berapa kelas. Ada Sekolah Dasar sore yang bebas uang sekolah, pengajarnya volunteers dari siswa-siswa pagi.

Sekolah PAHOA adalah sekolah top dan favorit.

Lulusan SMA reguler lebih terarah untuk meneruskan ke univesitas atau jadi guru, lulusan SMA commercial terbanyak langsung kerja dan sangat mudah mendapatkan kerja karena mutunya memang top!

Saya dan teman-teman bangga sekolah di PAHOA, satu-satunya sekolah non sekolah Belanda yang menjadi anggota school bond di Batavia, mungkin di seluruh Nederlandsch Indie (Indonesia).

Ikut bertanding dalam kompetisi sepak bola dan olah raga lainnya, ikut jamboree padvinderij (Pramuka). Pokoknya oleh pemerintah kolonial Belanda PAHOA terpandang dan diakui sebagi sekolah top, kelas wahid! Tidak dianggap sepi!

Tidak heran jika alumni PAHOA mempunyai obsesi dan ambisi membangun kembali sekolah PAHOA. Hasil kerja keras mereka sekarang sudah berwujud bangunan sekolah PAHOA di Gading Serpong.!

Dengan tekad dan komitmen yang sebulat itu pasti usaha ini akan berhasil. Tuhan berkati usaha adik-adik alumni PAHOA. Salam sejahtera dari Uwidjaja.

Pada hari Sabtu, tanggal 26 Juli 2003 buku biografi Uripto Widjaja dengan judul "INSPIRASI DARI SEORANG URIPTO WIDJAJA" diluncurkan. E-book bisa dibaca pada alamat: http://issuu.com/bg440507/docs/bagian1 Pada 16 Maret 2008 Uripto Widjaja mendapat penghargaan dari Sekolah Terpadu PAHOA di Gading Serpong, Tangerang, videonya dapat dilihat pada alamat: http://pahoa.multiply.com/video/item/2 Uripto Widjaja pernah naik sepeda dari Serang ke PAHOA di Patekoan sejauh 91 km. Untuk nostalgia, pada hari Minggu, tanggal 20 Juli 2008, sebelum acara Open House PAHOA, Uripto Widjaja pada usia 84 tahun, naik sepeda kembali dan tidak puas dengan satu putaran sektor 1B Gading Serpong. Videonya bisa dilihat pada: http://www.youtube.com/watch?v=a9pCTh7g7DI Bambang Gunawan, 12 Januari 2011

2011_003 21/01/2011 RAPAT P4TK-TRAMPIL

Pada hari Jumat, 21 Januari 2011, Gugus Tugas TRANSFORMASI MELALUI PENDIDIKAN DENGAN e-LEARNING (TRAMPIL) bertempat di STTB The Way, Jl. Tanjung Duren Barat I Blok G, Jakarta Barat, telah mengadakan rapat yang dipimpin oleh Takim Andriono Ph.D. Terima kasih kepada MAJELIS PENDIDIKAN KRISTEN DI INDONESIA (MPK) yang menerbitkan SURAT KEPUTUSAN, Nomor: 01/SKEP/PHMPK/XIV-2011, TENTANG PEMBENTUKAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (P4TK) – TRANSFORMASI MELALUI PENDIDIKAN DENGAN E-LEARNING (TRAMPIL), secara lengkap bisa dibaca pada http://issuu.com/mpkw/docs/surat_dan_sk_p4tk

Selama rapat banyak yang dibicarakan seperti melakukan evaluasi kerja 2010 dan menyusun rencana kerja 2011. Semoga Tujuan Pembentukan P4TK dapat tercapai, seperti yang sudah ditetapkan.

1. Mengupayakan terjadinya transformasi generasi muda Indonesia melalui sekolah-sekolah Kristen anggota MPK yang

mampu menyediakan guru-guru, kurikulum, dan proses pembelajaran yang transformatif dan berkualitas.

2. Mengembangkan dan memberdayakan para guru sekolahsekolah Kristen anggota MPK agar dapat menjadi pendidikpendidik transformatif dengan kualifikasi akademik dan sertifikat mengajar sebagaimana disyaratkan oleh UndangUndang.

3. Melengkapi para mahasiswa dan sarjana Kristen yang berminat untuk menjadi guru dan/atau pendukung pendidikan Kristen sebagai bagian dari Gerakan Pemuda Kristen Peduli Pendidikan (GPKPP).

Rapat berikutnya setelah Pak Takim Andriono Ph.D. kembali dari Hawai, pada hari Jumat, 11 Februari 2011, Pk. 8.00 di UKI. Bambang Gunawan, 22 Januari 2011

2011_004 SUMBANGAN EXTERNAL HARD DISK Terima kasih kepada Pak Lugina Budiwijarto, S.T., SKILL-ICT Solutions, yang telah menyumbangkan 1 (satu) bh External Hard Disk 500 GB untuk dipakai bersama di lingkungan pendidikan Kristen.

Segera diisikan data dari Michael S. Sunggiardi yang besarnya 24.6 GB, rekaman Video Seminar School Marketing Handi Irawan: 11,9 GB dan Video Workshop SPP4 Daniel Dianto: 29,5 GB. Perincian data-data tersebut dapat dibaca pada website MPKW Jakarta, http://www.mpkwjakarta.org/ Kemudian timbul ide untuk memasukan data Uripto Widjaja, yang pada tahun 2011 ini akan berusia 87 tahun dan terkenal banyak jasanya dalam Dunia Pendidikan Kristen di Indonesia.

Bisa menjadi contoh soal sebagai seorang yang telah mencapai titik transformative tertinggi.

Datanya dimulai dari tahun 1997 ketika harus Operasi Jantung, kemudian tahun 2000 Golden Anniversary dengan sumbangan computer dan pelatihan computer untuk guru-guru sekolah Kristen.

Tahun 2003 peluncuran buku INSPIRASI DARI SEORANG URIPTO WIDJAJA lengkap dengan versi e-book karena hard copy buku ini sudah habis.

Yang menarik ketika HUT 80 tahun, bukan dirayakan di restoran tetapi dirayakannya di Panti Werda Kristen Hana.

Data terbaru adalah Diamond Anniversary tahun 2010 yang lalu, selain foto juga ada videonya.

Karena External Hard Disk ini dinamakan P4TK-TRAMPIL maka juga ada data Takim Andriono Ph.D. dimulai dari video presentasi P4TKTRAMPIL pada SPP4 MPK di Cipayung, Kamis, 4 November 2010, lengkap dengan makalahnya.

Juga ada video Launching dan Bedah Buku yang berjudul: “Secercah Harapan: Praktik-Praktik Terbaik di Sekolah” yang ditulis oleh Prof.

Anita Lie, Takim Andriono, Ph.D dan Sarah Prasasti, M.Hum., pada hari Senin, 20 Desember 2010, Pukul: 09.30 – 12.00 wib, di Ruang

Pertemuan Wamendiknas, Gedung D Lt. 18, Kompleks Kementerian Pendidikan Nasional, Jl. Jend. Sudirman Pintu Satu – Senayan, Jakarta.

Jumlah seluruh data kurang lebih 90 GB. Bagi yang membutuhkan data-data tersebut, external hard disk P4TK-TRAMPIL dapat dipinjam untuk dicopas (copy paste).

Bambang Gunawan, 27 Januari 2011

2011_005 FUN BIKE SUNSMART DALAM RANGKA HARI KANKER SEDUNIA Dalam rangka Hari Kanker Sedunia (dirayakan setiap tanggal 4 Feb), Yayasan Kanker Indonesia bekerja sama dengan Siloam Hospital akan mengadakan Fun Bike dengan tema SunSmart.

Diadakan pada hari Minggu, 6 Februari 2011 dengan route Monas - Bunderan Senayan – Monas. Start Pk. 6.30 pagi.

Dengan harga tiket seharga Rp.25.000,yang dapat diperoleh di: Monas - Ibu Wati - (021) 332.33572, 0856.7848.471 serta di seluruh toko sepeda Rodalink, menjadi menarik karena baru sekali ini Yayasan Kanker Indonesia mengadakan FUNBIKE. Menteri Kesehatan yang sedang menderita kanker paru-paru, ketika ditanyakan, apakah ikut?

Dijawab oleh Liana Meitini sbb: “Ibu MenKes diundang, tapi bisa atau tidaknya, kita belum tahu. Mudah2an bisa, kalaupun tidak, biasanya beliau kirim wakilnya. Selain itu panitia juga mengundang Gubernur dan Pangdam Jaya, dan tentu saja Ketua Dewan Pembina YKI: Ibu Umar Wirahadikusumah.”

Timbul pertanyaan, apa hubungannya antara sepeda dengan kanker? Pasti dokter-dokter bisa menjawabnya secara ilmiah dan mungkin juga sudah banyak yang tahu.

Bagi saya yang sudah pensiun, manfaat sepeda adalah untuk mencegah kanker tetapi dengan pengertian “kanker” = “kantong kering” alias lebih HEMAT. Mari kita ikut serta dan sukseskan acara ini.

Bambang Gunawan, 27 Januari 2010

2011_006 MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN BERDASARKAN BIDANG STUDI Kalau pada laporan tentang “MPP (MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN) DARI MICHAEL S. SUNGGIARDI� (http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=529&Itemid=26) hanya berdasarkan jenis filenya maka kali ini berdasarkan bidang studinya.

Inilah hasil yang diperoleh:

Tentu saja butuh waktu dan agak repot karena tiap file harus dibuka satu persatu, berhubung nama filenya kebanyakan berdasarkan nama penulis dan asal sekolahnya saja.

Dari data di atas terlihat yang paling banyak adalah untuk bidang studi TIK ada 75. Logislah karena guru-guru computer pasti lebih menguasai software yang digunakan yaitu POWERPOINT, bahkan ada juga yang pakai animasi dengan FLASH. Jumlah keseluruhan baru 181, jadi masih jauh dari target Lomba Pengembangan Media Pembelajaran, tersedianya 1000 media presentasi pembelajaran yang dapat dimanfaatkan guru dalam pembelajaran. Semoga lomba terus diadakan setiap tahun.

Yang menggembirakan adalah sudah banyak yang copas (copy paste) dan memanfaatkannya: 1. Stefani Merdiningsih Purnamawati, SD OeL BSD 2. Suminto Gunawan, SMPK BPK Penabur Tasikmalaya

3. Thomas Wibowo Agung, SD-SMP KRISTEN OeL POLIM JKT 4. Suhandojo, Sekolah Kristen Ketapang 5. Fidelis Woruwu, St. Nicholas 6. Vitriyani Pryadarsina, Pancaran Berkat 7. Takim Andriono, Visi & Misi Surabaya 8. Lugina Budiwijarto, S.T., SKILL-ICT Solutions Siapa lagi yang butuh? Tentu ada baiknya yang sudah copas mau memberikan umpan balik, kelebihan dan kekurangan dari MPP tersebut.

Bambang Gunawan, 29 Januari 2011

2011_007 ANGPAO IMLEK: GURU ORA ET LABORA MULAI KREATIF Terima kasih kepada Michael S. Sunggiardi yang telah membawakan dan menyediakan waktu untuk copas (copy paste) pada hari Sabtu, 4 Desember 2010.

Dua bulan kemudian hasilnya mulai terlihat di YPK ORA et LABORA. Pada hari Rabu, 2 Februari 2011, ketika rapat bulanan Kepala Sekolah OeL, Ibu Stefani Merdiningsih Purnamawati melaporkan bahwa guru-guru SDK OeL BSD senang sekali mencoba MPP (Media Presentasi Pembelajaran) yang diperoleh dari Opa Michael. Ada kepala sekolah yang tanya pakai nama apa Opa Michael di Facebook. Rupanya ingin jadi FRIEND dengan Opa Michael. Tolong konfirmasinya, ya.

Ketika laporan tentang “MPP (MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN) DARI MICHAEL S. SUNGGIARDI by Bambang Gunawan on Monday, December 6, 2010 at 11:24am” dipasang di Facebook, yang pertama reaksi adalah Ibu Stefani Merdiningsih Purnamawati. Inilah komentarnya: “Bambang bisa minta copynya untuk yang sd?

Terimakasih. “ Segera hari Selasa, 7 Desember 2010, pada saat ada rapat Koperasi OeL di BSD, dicopas ke computer Ibu Merdi, panggilan akrabnya.

Selama libur Natal karena Ibu Merdi ke China maka MPP tersebut hanya disimpan saja. Baru pada Januari 2011, guru-guru SDK OeL BSD kumpul untuk mendiskusikan oleh-oleh dari Opa Michael. Lucu ya, yang didiskusikan bukan oleh-oleh dari China tetapi oleh-oleh dari Opa Michael.

Bagaimana hasilnya? Ibu Agus Palayukan, guru SDK OeL BSD menulis di Facebook pada hari Rabu, 2 Februari 2011 sbb: “Terima kasih pak, Kami sudah melihat beberapa contoh yang dimiliki oleh Ibu Merdi. Semoga kami bisa membuatnya sendiri.”

Jadi tidak salah ya kalau ditulis bahwa “GURU ORA ET LABORA MULAI KREATIF”.

Kalau lihat pada website http://www.mpkwjakarta.org/ sudah lengkap semua Kepala Sekolah Ora et Labora memiliki MPP. Yang

terakhir, Ibu Hermin Trihadi Aswarni, Kepala SDK OeL Pamulang, menulis di Facebook sbb: “makasih Pak Mr Bambang...segra akan saya copas”. Karena kini external hard disk P4TK TRAMPIL sumbangan Pak Lugina dipinjam oleh Ibu Hermin.

Pak Thomas Wibowo Agung, Kepala SDK & SMPK OeL Polim, menulis sbb: “Terima kasih Pak Bambang G., telah menghitung berdasarkan BS nya. Beberapa guru kami disini sudah copast, dan ada juga yang rajin browsing and download MPP yang lain. Mudah-mudahan dapat segera dimanfaatkan. Apalagi di tiap sekolah sudah tersedia LCD. GBU” Inilah jawaban saya di Facebook: @Thomas W. Agung: Semoga tidak lama lagi bukan saja tiap sekolah tetapi tiap kelas tersedia LCD. @Agus Palayukan: Hebat sudah ada semangat untuk membuat sendiri, memang itu yang diharapkan.

Sekali lagi terima kasih kepada Opa Michael dan karena tulisan ini ditulis pada saat IMLEK 2011 maka diucapkan GONG XI FAT CHOI semoga SEMANGAT KREATIF ini menjadi ANGPAO yang tidak ternilai harganya.

Bambang Gunawan, 3 Februari 2011

2011_008 ANGPAO IMLEK: OMA NITA BISA JALAN KEMBALI Yang pertama adalah “ANGPAO IMLEK: GURU ORA ET LABORA MULAI KREATIF�. Kini cerita yang kedua, karena sama-sama ditulis pada hari Imlek 2011.

Pada hari Senin, 31 Januari 2011, Oma Nita minta diantar berenang ke Apartemen MGR1 di Tanjung Duren. Pulang berenang, bukan tambah baik malahan tambah parah kakinya. Mampir ke dr. Agus, tidak ada, karena sedang rapat.

Karena tidak tahan, sore harinya ke dokter di Jalan Kartini.

Diagnosa sementara peradangan sendi karena usia lanjut.

Selasa, 1 Februari 2011, sudah banyak kemajuan walaupun belum pulih sekali. Kebetulan ada orang tua murid Terapi Edukatif bagibagi jeruk untuk guru TE dan Oma Nita juga dapat bagian. Karena senang tanpa sadar, lompat untuk menyambut teman-teman guru TE yang datang. Akibatnya fatal, tidak bisa jalan sama sekali.

Sepanjang malam hari Selasa, hanya di tempat tidur, tidak bisa ke mana-mana, ke toiletpun tidak bisa.

Selasa malam untuk buang air kecil duduk di ember hitam. Rabu, Pk. 5 pagi, 2 Februari 2011, ketika buang air kecil lagi, ember hitam tersebut pecah, tidak kuat menahan berat tubuh.

Apa akibatnya? Saya sendirian harus ngepel lantai kamar tidur supaya tidak bau pesing.

Karena hari Rabu sudah janji mau presentasi tentang SEKOLAH MASA DEPAN pada rapat bulanan kepala sekolah Ora et Labora, terpaksa Oma Nita harus ditinggalkan.

Pada waktu rapat, anak saya sms mengusulkan agar Oma Nita dirongent untuk mengetahui apakah ada kelainan. Maka saya segera pulang naik busway selesai makan siang.

Sampai di rumah Oma Nita bilang tidak perlu rontgen karena sudah banyak kemajuan berkat kompres dengan arak obat. Lebih baik beli lagi arak obat ini karena sudah habis.

Saya segera naik sepeda ke alamat di bawah ini, beli dua botol.

Kamis, hari Imlek, 3 Februari 2011, Oma Nita sudah kembali bisa jalan walaupun masih pelan-pelan. Karena rontgen tetap perlu maka direncanakan Jumat pagi, 4 Februari 2011, akan ke RSPIK, ke tempat kerja anak saya, Alvina.

Mohon dukungan doanya dan GONG XI FAT CHOI. Bambang Gunawan, 3 Februari 2011

2011_009 IKUT FUN BIKE HARI KANKER SEDUNIA 2011 Banyak hal menarik ketika ikut acara FUN BIKE HARI KANKER SEDUNIA pada hari Minggu, 6 Februari 2011.

Semula sempat ragu-ragu, ini acara benaran nggak ya? Tidak lihat publikasinya baik di Koran maupun di Televisi. Kemudian salah seorang panitianya yaitu dr. Rebecca (lihat fotonya dengan penulis), mengaku tidak bisa naik sepeda dan pada tanggal 17 Januari 2011, bertanya: “CFD itu apa ya?”, kemudian tanya lagi: ”B2W apa?”. Semula prihatin kemudian menjadi kagum karena mau ikutan jadi panitia yang pasti sangat repot.

Untuk tes benar tidaknya acara ini segera pesan tiket 3 (tiga) yaitu untuk penulis, istri dan Alvin Priya Oetama (putera Pdt Setiawan Oetama), sehingga dapat nomor paling awal yaitu No. 5, 6 dan 7.

Tambah kagum ketika baca laporan dari Liana Meitini, pada hari Jumat, 5 Februari 2011: “Tiketnya sold out. Terima kasih bagi yang sudah berpartisipasi...”.

Sayang sekali Jakarta hujan besar, walaupun demikian peserta funbike tetap banyak. Yang menyenangkan ialah ketemu dengan Ibu Suhartini, yang baru pensiun dari RSPIK.

Ibu Suhartini (kiri) adalah atasan langsung dari puteri penulis, Alvina, di RSPIK. Beliau menderita kanker di usus, tetapi tetap

semangat dan mampu naik sepeda walaupun harus pinjam dari Polygon. Hebat !

Foto-foto yang penulis buat, bisa dilihat pada alamat: http://www.facebook.com/album.php? fbid=1875541607217&id=1201528695&aid=2113827 Untuk Panitia FUN BIKE HARI KANKER SEDUNIA 2011, selamat dan salut, semoga jangan bosan bikin acara yang bikin sehat seperti ini.

Bambang Gunawan, 6 Februari 2011

2011_010 OSTEOARTHROSIS GENU SINISTRA

http://en.wikipedia.org Osteoarthritis (OA) also known as degenerative arthritis or degenerative joint disease, is a group of mechanical abnormalities involving degradation of joints,[1] including articular cartilage and subchondral bone. Symptoms may include joint pain, tenderness, stiffness, locking, and sometimes an effusion. A variety of causes— hereditary, developmental, metabolic, and mechanical—may initiate processes leading to loss of cartilage. When bone surfaces become less well protected by cartilage, bone may be exposed and damaged. As a result of decreased movement secondary to pain, regional muscles may atrophy, and ligaments may become more lax.

[2] Latin for "knee", genu is a term commonly encountered in studies of anatomy. It is used to refer to several anatomical structures, including (but not limited to): conditions affecting the knees, such as genu valgum and genu varum the geniculate ganglion of the facial nerve the genu of the corpus callosum the genu of the internal capsule the medial and lateral geniculate nuclei of the thalamus Sinistral gains its origins from the Latin "sinister" for left. The opposite sense of movement dextral gains its name from the Latin "dexter" for right. http://www.totalkesehatananda.com/osteoarthritis1.html

2011_011 MELINTAS BATAS CAKRAWALA REVISI

2011_012 PARKIR SEPEDA DI CENTRAL PARK

Tanggal 13 Oktober 2010, Jackson Hartono melalui milis canigowes mengirimkan foto tentang Central Park Bike Parking tanpa keterangan apa-apa.

Tanggal 14 Oktober 2010 tanpa bawa fotonya, saya ke Central Park mencari lokasi Central Park Bike Parking, tidak ketemu. Tanya satpam juga tidak ada yang tahu. Tanya ke Jackson Hartono tidak dijawab.

Apa boleh buat, tetap tidak tahu lokasinya, walaupun masih penasaran.

Tanggal 11 Februari 2011, Pk. 20.00, pulang dari Mall Taman Anggrek, jalan kaki menuju Apartemen MGR 1, kaget, ketemu Central Park Bike Parking yang saya cari tahun lalu.

Untung jalan kaki, kalau naik mobil pasti belum ketemu.

Segera camera dikeluarkan untuk bikin foto. Dari 15 tempat parkir sepeda, ada dua yang masih ada sepeda di Jumat malam tersebut.

Sabtu pagi, Pk. 5.30, 12 Februari 2011, ketika saya lewat lagi sambil olah raga jalan pagi, di tempat tersebut kosong tidak ada sepeda.

Di mana letaknya? Sebelah Timur dari Pintu Utama untuk masuk ke Mall Central Park.

Sayang, saya tidak melihat ada petugas atau satpam yang khusus untuk menjaga tempat parkir sepeda ini.

Pertanyaan lain, kalau hari kerja, apakah tempat parkir sepeda ini penuh?

Ada yang punya pengalaman parkir sepedanya di Central Park ini?

Bambang Gunawan, 12 Februari 2011

2011_013 TARGET 30.000 GURU JADI S1 Berkat keinginan menolong guru-guru sekolah Kristen yang belum S-1 (ada k.l. 30.000 orang) sekaligus mentransformasi Indonesia melalui pendidikan dengan e-learning maka Takim Andriono Ph.D. diundang ke University of the Nations, Kona, Hawaii.

Ketika rapat P4TK TRAMPIL MPK di UKI pada hari Jumat, 11 Februari 2011, Pak Takim melaporkannya secara lisan sedangkan secara tertulis, telah dilaporkan via email, tanggal 6 Februari 2011, sbb: “Puji Tuhan semua berjalan lancar berkat pimpinan dan anugerahNYA. Kabar gembiranya a.l. University of the Nations (YWAM) dengan jejaringnya siap mendukung kita. Bahkan final project mhsw Master Degree Community Development nya diarahkan (sbg prioritas utama) agar memilih proyek akhir yg bisa mendukung TRAMPIL. President Univ of the Nations (Dr Loren Cunningham) bahkan mengumumkan proyek TRAMPIL dan saya

diundang ke depan pada acara kebaktian kampus hari Jum'at (WIB) dua hari lalu.�

Langkah berikutnya sedang disiapkan seperti menggalang kerjasama dengan FKIP-FKIP yang ditugaskan Kemendiknas untuk melaksanakan Program S-1 Guru dalam Jabatan agar bersedia mengakui & menerima portfolio peserta program pelatihan P4TK TRAMPIL + menerima mereka sebagai mahasiswa.

Kemudian melaporkan kepada Mendiknas/Wamendiknas tentang keberadaan Pusat Pengembangan & Pemberdayaan Pendidik & Tenaga kependidikan (P4TK) TRansformasi Melalui PendIdikan eLearning (TRAMPIL) Majelis Pendidikan Kristen (MPK) di Indonesia.

Bulletin TRANSFORMATION CONNECTION INDONESIA telah memuat pokok doa di atas. Mari kita bantu dalam doa.

Bambang Gunawan, 15 Februari 2011 TAMBAHAN DARI PAK TAKIM: Dear Pak Uripto, Pak Bambang, Pak Tikky, Syalom ...

Catatan yang disiapkan Pak Bambang pada dasarnya sdh memuat hal-hal yang esensial. Saya hanya ingin menambahkan, bahwa kita semua seyogyanya melihat ketentuan Pemerintah bagi semua guru harus sudah S-1 pada thn 2015 sebagai sebuah kesempatan yang Tuhan berikan untuk melakukan TRANSFORMASI PENDIDIKAN (KRISTEN) melalui pelatihan bagi para guru sekolah-sekolah Kristen (bukan hanya sekedar membantu para guru agar mereka memperoleh S-1).

Melalui TRANSFORMASI (Roma 12:1-2) ini kita harapkan generasi muda lulusan sekolah-sekolah Kristen kita memiliki God's Worldview sesuai ajaran Alkitab bukan Secular Worldview. Ini penting sebagaimana diamanatkan Tuhan Yesus dalam Matius 28:19-20 dan juga janji Allah melalui Abraham dalam Kejadian 18:18-19. Dengan demikian keberadaan umat Kristen di Indonesia bisa memberi "pengaruh" yang baik dan menjadi berkat bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia, bahkan dunia.. Bukankah "banyak" sekolah Kristen di Indonesia dewasa ini yang seakan terseret arus sekularisme dan arus nilai-nilai lain yang tidak sejalan dengan

Firman Tuhan?? hal ini juga menyangkut masa depan gereja-gereja di Indonesia, mengingat generasi muda kita akan menjadi pemimpin-pemimpin jemaat masa depan...

Selamat berdiskusi ... mohon masukan dan nasihat dari Pak Uripto (sayang saya berada di Surabaya shg tak bisa ikut ..)

Gbu all, Takim TAMBAHAN DARI PAK TIKKY SUWANTIKNO: Dear all, Keprihatinan kita akan minimnya pemimpin Kristen di masa mendatang memang sudah di khawatirkan sejak 15 tahun yang lalu, ketika itu Pdt. Dr. Robby Chandra dengan programnya P321, (Program Pembinaan Pemimpin abad 21).

Targetnya pada waktu itu adalah Tahun 2010 yang lalu sudah ada pemimpin-pemimpin muda Kristiani yang muncul berkat pelatihan tersebut.

Hasilnya?

Sebagian besar alumni P321 saat ini sudah menduduki beberapa posisi strategis di tempatnya bekerja.

Namun sayang sekali Program yang sangat mulia tersebut yang pada awalnya ditujukan untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin dari BPK PENABUR akhirnya kandas, karena sudah di stop oleh PENABUR. Kini saatnya untuk kembali mempersiapkan calon-calon pemimpin Kristiani melalui P4TK TRAMPIL ini Tikky Suwantikno Sutjiaputra

2011_014 PENGGALANGAN DANA UNTUK P4TK TRAMPIL MPK Ketika membaca laporan sbb:

PELUNCURAN BUKU "INSPIRASI DARI SEORANG URIPTO WIDJAJA" Dilakukan di Aula Lantai 7 Gedung E UKRIDA, Jalan Tanjung Duren Raya No. 4, Jakarta Barat pada hari Sabtu, tanggal 26 Juli 2003, serta penggalangan dana untuk beasiswa BPK PENABUR dan UKRIDA. Telah diperoleh laporan bahwa dana yang sudah masuk sampai dengan tanggal 3 Desember 2003 sebesar Rp.234,183,553.96 Timbul ide untuk melakukan hal yang sama untuk P4TK TRAMPIL MPK kebetulan saat ini buku “INSPIRASI DARI SEORANG URIPTO WIDJAJA” sudah habis.

Buku tsb diterbitkan kembali tetapi dengan revisi dan penambahan isi dari masa GOLDEN ANNIVERSARY (2000) sampai dengan DIAMOND ANNIVERSARY (2010).

Ide awal terbitnya buku tersebut pada waktu GOLDEN ANNIVERSARY (2000), hanya kumpulkan pesan dan kesan (dipasang di website BPK PENABUR) dari guru-guru BPK PENABUR yang menerima hadiah payung.

Karena cukup banyak maka ada yang mengusulkan agar dijadikan buku yang baru terbit pada tahun 2003.

Harga buku tsb Rp. 30.000,---. dicetak 1.000 exp, maka dana yang kumpul hanya Rp. 30.000.000,--., tidak besar. Tetapi berkat ada acara peluncuran maka bisa kumpul dana sebesar Rp.234.183.553,96 Bagaimana kalau kegiatan yang sama diulang tetapi kini penggalangan dana untuk P4TK TRAMPIL MPK? Bambang Gunawan, 18 Februari 2011

2011_015 LETUPAN EMOSIONIL ONGKIE HANANTO

Ongkie Hananto, kedua dari kiri, 19 Desember 2010, di rumah Pak Singgih ketika reuni Pusat Konsultasi Psikologi (PKP KPS JKT) Bagaimana kesan Ongkie Hananto setelah membaca buku autobiografi Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa, MELINTAS BATAS CAKRAWALA (MBC) ?

Membaca MBC menghasilkan banyak letupan emosionil di dalam diri.

Sejak duduk di tingkat Persiapan Fakultas Psychologi UI, tokoh DR Singgih Dirga Gunarsa sudah menjadi tokoh yang spesial buat saya.

Bukan hanya karena keterampilan beliau menjadikan psikologi sesuatu yang sangat nyata, menarik dan realistis, tapi kepiawaian untuk menjadikannya applicable dalam hidup. Sekarang saya faham bahwa pergumulan hidup amat keras plus potensi maha istimewa telah menjadikan beliau tokoh besar dalam ilmu Psikologi.

Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. Sekalipun semasa studi, ada beberapa hal yang membuat Pak Singgih kecewa pada saya, beliau tak pernah putus asa. Ketika lulus, saya bahkan diterima bekerja di PKP. – tidak lama memang, tapi sampai hari ini saya masih berhubungan secara personal dan manis dengan banyak tokoh di BPK PENABUR. Satu waktu saya memeriksa mata di Prof dr Sidharta Ilyas. Isengiseng spesialis mata kondang ini menanyakan profesi saya. Ketika

mendengar kata psikolog, langsung terlontar, “Prof Singgih teman baik saya !” Kami jadi ngobrol panjang lebar, dan kemudian beliau bahkan tidak mau menerima bayaran. Sesuatu yang saya sanggah karena rasa tidak enak. Semuanya karena “Prof Singgih kolega saya dan Anda pernah kerja padanya…..” aiyaya…..

Saya membaca MBC dengan macam-macam emosi dan rasa hormat yang sangat dalam. Terima kasih Prof, untuk menjadi salah satu tiang acuan dalam hidup saya.

Otty Prawira Hananto ( Ongkie Hananto ) Kemudian, setelah buku MELINTAS BATAS CAKRAWALA (MBC), EDISI REVISI, dijual kembali di toko buku GRAMEDIA, inilah komentar Ongkie Hananto pada tanggal 16 Februari 2011:

Buku pak Singgih sudah ada di Gramedia, betul, tidak tersedia yang hardcover, kemarin sudah beli untuk semua keponakan-keponakan yang ada di Vancouver dan Houston. Biar ngerti spirit yang benar !

Juga akan kasih ke dokter Sindhiarta - dedengkot jalansutra.

Baru tahu Prof Singgih jago jujitsu ! Untung jaman sekolah dulu kita gak pernah di kemplang ! :-). Salam, oh Komentar yang sudah baca edisi pertama sebelum revisi ada di: http://issuu.com/bg440507/docs/singgih03 Ditunggu komentar yang lain, terima kasih.

Bambang Gunawan, 19 Februari 2011

2011_016 TAMU DARI BPGHS

Pada hari Selasa, 22 Februari 2011, tamu dari Bukit Panjang Government High School (BPGHS), Mr. Lee Seng Hai, Principal dan Mr. Sazali Sahri, Subject Head / Malay Lang-Lit, telah berkunjung ke sekolah Ora et Labora untuk menerangkan beasiswa di BPGHS. Sejak tahun 2006, setiap tahun selalu ada siswa SMP Ora et Labora yang berhasil melanjutkan ke Singapore, walaupun seleksi yang dilakukan cukup ketat.

Karena hubungan yang cukup baik selama lima tahun, setelah memberikan informasi kepada para siswa-siswi SMPK Ora et Labora yang berasal dari Kampus Panglima Polim, Kampus Pamulang dan Kampus Bumi Serpong Damai, kepada YPK Ora et Labora dan kepala sekolah diberikan oleh-oleh karena kebetulan BPGHS baru saja merayakan HUT 50 TAHUN. SELAMAT KEPADA BUKTI PANJANG GOVERNMENT HIGH SCHOOL (BPGHS) UNTUK GOLDEN ANNIVERSARY.

2011_017 MPP BUATAN GURU ORA ET LABORA

Terima kasih kepada Ibu Magdalena Sukma Dewi, guru SDK OeL BSD, yang telah mengirimkan hasil karyanya pada hari Senin, 28 Februari 2011 dengan catatan sbb: “Pak BG ini mpp saya yang sudah diperbaiki, setelah menerima kritik n saran, terimakasih ya Pak.” Memang, “JANGAN TAKUT SALAH”, kini mudah memperbaikinya karena sudah pakai computer dan serba digital. Beda dengan tahun 1980-an ketika saya mengembangkan Media Pendidikan dengan menggunakan FILM SLIDE 35 MM. Maka menarik sekali membaca surat dari mantan murid saya ini.

Adji A. Sutama February 7 at 12:59pm Report Apa kabar Pak Bambang?

Beberapa waktu lalu saya sempat bertemu dengan Pak Tikky dan Fanny.

Terus saya jadi teringat Pak Bambang, guru besar saya, hehehe ....

Dulu ketika saya masih kerja di PENABUR, saya pernah mewawancara “anak-anak” Media maupun mantan “anak-anak” Media, yg menjadi anak buah Bapak.

Pertanyaan saya seputar apa yang membuat mereka kreatif dan tampak senang bekerja di bawah kepemimpinan Bapak. Mereka bilang, Bapak mendorong dan memberi kebebasan kepada mereka untuk berkreasi tanpa takut melakukan kesalahan. Hehehe, rupanya sampai sekarang pun “prinsip” ini Bapak terapkan ya.

Saya juga masih ingat ketika suatu hari saya datang ke “bengkel” Bapak di Pembangunan. Waktu itu Bapak lagi senang sekali. Ketika saya tanya, ada apa Pak? Bapak menjelaskan bahwa Bapak baru saja berhasil membuat slide berwarna biru!

Sampai sekarang saya tidak tahu caranya. Saya duga caranya pasti sangat susah sehingga ketika berhasil Bapak senang sekali. Hehehe ... untunglah di zaman digital sekarang membuat “slide” berwarna biru tinggal “klik” saja.

Baru-baru ini saya lihat FB Bapak. Maaf saya jarang buka FB. Ternyata sempat ramai membicarakan PowerPoint (yg kadang dipelesetin menjadi PowerlessPoint, hehehe). Saya sendiri jarang menggunakan program ini. Saya lebih suka buat file JPG dengan Paint dan PhotoImpact. Namun, karena pernah mengalami masalah dengan “suara” di file PowerPoint, saya terpaksa cari tahu. Nah, mungkin informasi berikut ini berguna bagi rekan-rekan guru. (Maaf kalau ternyata Bapak atau rekan guru sudah ada yg pernah menjelaskannya).

Seorang teman pernah mengirimkan file PowerPoint buatannya sendiri.

Masalahnya, di komputer saya, file itu menjadi “bisu” padahal aslinya ada suaranya (musik). Ternyata, suaranya “tertinggal” di komputer teman saya.

Mengapa demikian?

Karena format file suaranya bukan WAV.

Bila file suaranya bukan WAV, misalnya “Suaraku.MP3”, file itu hanya akan dikaitkan (link) dan tidak disatukan (embedded) ke dalam file PowerPoint.

Akibatnya, bila file PowerPoint itu dipresentasikan di komputer lain, ia kehilangan file “link”-nya.

Solusinya ada tiga.

Cara pertama, format file suara MP3 diubah (convert) menjadi format WAV. Hal ini bisa dilakukan dengan bantuan program converter suara.

Sesudah berubah menjadi WAV, file suara itu dapat disatukan ke dalam file Powerpoint.

Kelemahan cara ini: ukuran file WAV umumnya besar sehingga file PowerPoint-nya ikut menjadi besar.

Cara kedua, file suara MP3 itu harus berada di folder yg sama dgn file PowerPoint, misalnya, folder C:\Documents and Settings\user1\My Documents\Folderku.

File MP3 itu harus dikopi ke folder “Folderku”.

Ketika mau dikirimkan atau diberikan kepada (komputer) orang lain, kita harus mengopi foldernya (“Folderku”). Dengan demikian, semua file suara ikut dikopi bersama file Powerpoint.

Kelemahan cara ini: file suara tidak menyatu dengan file Powerpoint sehingga suatu waktu bisa “hilang” atau “tertinggal”.

Cara ketiga, file MP3 yg umumnya berukuran lebih kecil dari file WAV disatukan ke file PowerPoint. Default atau aslinya hal ini tidak mungkin sebab hanya file WAV yg bisa disatukan ke dalam file PowerPoint.

Karena itu, file MP3 tsb harus “seolah-olah” diubah (convert) menjadi file WAV. Langkah-langkahnya: 1. Download program converternya: Cdex (http://cdexos.sourceforge.net/)

2. Jalankan program Cdex, pilih menu “Convert” - Add RIFF-WAV(s) header to MP2 or MP3 file(s).

3. Pilih file suara MP3 yg seolah-olah akan diubah menjadi WAV, misalnya “Suaraku.MP3”.

4. Klik “Convert”. File “Suaraku.MP3” akan dikopi dan file baru ini akan diberi nama “Suaraku.WAV” (seolah-olah file WAV).

5. Jalankan program PowerPoint.

Insert file “Suaraku.WAV” ke dalam file PowerPoint seperti biasanya.

File ini akan disatukan ke dalam file PowerPoint.

Trik di atas saya dapatkan di sini: http://presentationsoft.about.com/od/ppt2007soundmusic/f/07sound _probs.htm Semoga berguna.

Salam, Adji AS Terima kasih kepada Adji A. Sutama untuk trik mengenai suara di PowerPoint. Semoga bermanfaat untuk guru-guru yang sedang mengembangkan MPP (Media Presentasi Pembelajaran).

Bambang Gunawan, 28 Februari 2011

2011_018 JEMBATAN DEPAN CENTRAL PARK

Foto ini dibuat bulan Mei 2010, di batas akhir jembatan penyeberangan depan Central Park. Tetapi pada tahun 2011 jembatan ini telah bertambah panjang, lewat kali, sampai di Central Park.

Penasaran, setiap ingin coba, selalu turun hujan dan baru berhasil pada hari Sabtu, 26 Februari 2011.

Berangkat dari rumah di Roxy Pk. 5.30 pagi, mengingat usia yang sebentar lagi akan 67 tahun, maka naik sepeda santai saja.

Tiba di jembatan ini tidak ada kesulitan gotong SELI B2W 16 INCH, turunnya di Central Park lebih enak lagi, tidak perlu digotong karena cukup landai dan tidak tinggi.

Sampai di Tower Dahlia juga tidak ada kesulitan bawa SELI B2W 16 INCH pakai lift. Ketika bawa SELI 20 INCH, satpam bantu bukakan pintu, kini sendirian tidak masalah.

Terima kasih untuk jembatan penyeberangan depan Central Park yang cukup panjang ini. Saya jadi bisa lebih rajin naik sepeda lewat jembatan ini.

Bambang Gunawan, 26 Februari 2011

2011_019 JOEL (5 BULAN) NAIK SEPEDA B2W 16 INCH

Hari Sabtu, 5 Maret 2011, pulang dari survey jalan di Tawakal, Tomang, Joel, cucu saya yang kedua yang baru berusia 5 bulan menyambut saya di depan rumah.

Papinya lalu pinjam sepeda dan mengajak Joel naik sepeda seperti terlihat pada foto dan videonya bisa dilihat pada alamat: http://www.facebook.com/video/video.php?v=1924102261203 Semoga Joel kalau sudah besar juga senang naik sepeda seperti Opanya yang tahun 2011 ini akan berusia 67 tahun.

Bambang Gunawan, 6 Maret 2011

2011_020 BUKU MARYAM RUDYANTO PALING TOP

Sejak tanggal 20 Agustus 2010 dipublikasikan sebagai e-book pada alamat: http://issuu.com/bg440507/docs/ipw menghasilkan angka untuk Views: 148, pada tanggal 9 Maret 2011. Angka ini ternyata paling tinggi dari 76 publications yang saya pasang di http://www.issuu.com Selamat untuk Maryam Rudyanto !!!!

Memang, sayalah yang mengusulkan agar buku INDAH PADA WAKTUNYA, Perjalanan Seorang Ibu Selama 21 Tahun Mendampingi Putrinya Yang Tuna Runggu, yang dibagikan secara gratis dibuatkan versi e-book agar teman-teman, khususnya yang di luar negeri, bisa ikut membaca.

Maklumlah ongkos kirim tinggi sekali kalau harus mengirimkan buku tersebut dalam bentuk hardware.

Dalam bentuk software yang terkenal dengan nama e-book, fotofoto hitam putih dalam buku bisa dikembalikan menjadi berwarna sehingga lebih menarik.

Semoga buku ini terus menjadi berkat buat banyak orang.

Bambang Gunawan, 9 Maret 2011

2011_021 HUKUM ALAM YANG TIDAK MUNGKIN DAPAT DIHINDARI

Judul ini dikutip dari buku autobiografi Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa, MELINTAS BATAS CAKRAWALA, cetakan kedua, edisi yang sudah direvisi.

Dalam cetakan pertama yang terbit pada tahun 2005 tidak ada.

Cetakan kedua yang terbit tahun 2011, dengan penambahan 22 halaman, salah satu topik yang ditambahkan adalah judul di atas sebanyak empat halaman. Tentu ada topik yang lain. Apa saja?

Silakan baca sendiri.

Terima kasih kepada Lena Santoso yang sudah beli dan baca serta memberikan komentar di Facebook sbb: "Ia Pak, atas postingan dan rekomen bapak akhirnya buku ini saya dapat. Waktu di Semarang saya ke Gramedia sana tidak ada.

Akhirnya ketemu di Gramedia Pondok Indah!

Kesan pertama saya menangkap hubungan antara anak dan ayah, walaupun hampir tidak ada komunikasi tapi rasa sayang ayah dan

anak cukup mendalam! Dari sikap tubuh sudah tercermin. Saya terharu waktu Bpk. Singgih membawa FIAT 124, ayah beliau pasti luar biasa senang dan bangga walau cuma memandang FIAT tersebut, tanpa berkata beliau sudah merasakan kehangatan dan kasih sayang itu! Amazing!

Yang lain sambung lagi ya, Pak!" Penulis terkejut ketika baca pada halaman 189 sbb: “Saya harus menerima kenyataan bahwa saya tidak mungkin menghindar dari aging proses karena beberapa bulan lagi saya akan berusia 67 tahun (pada waktu itu).”

Kemudian dilanjutkan: “Pada waktu itu, saya didiagnosis sebagai penderita Parkison”.

Selanjutnya Pak Singgih mencari second opinion ke Mount Elizabeth Hospital di Singapore dan hasilnya sama.

Hal ini membuat penulis was-was karena pada tahun 2011 ini, akan berusia 67 tahun dan harus siap menerima aging proses.

Syukurlah dan penulis harus berterima kasih kepada Tuhan karena kondisi fisik masih belum ada perubahan yang negative. Hasil tes darah terakhir masih bagus, bahkan dr Agus S. di Poliklinik BPK PENABUR, berkata: “Ini lebih bagus dari hasil saya”.

Hubungan penulis dengan Pak Singgih memang erat sekali. Tidak pernah bisa dilupakan karena pernah dapat kehormatan menggantikan praktek Prof. Singgih di RS HUSADA. Kalau ada kenaikan berkala di BPK PENABUR, Pak Singgih sebagai atasan penulis, hanya tanda tangan saja sedangkan angka-angka prestasi atau aspek-aspek yang harus dinilai diminta isi sendiri berapa maunya. Luar biasa kepercayaan ini. Bukan hanya sekali, ini berlangsung terus menerus 14 tahun, selama Prof. Singgih membantu BPK PENABUR. Menarik sekali baca kisah atau ceritanya. Mau masuk SMAK 1 ditolak, terpaksa baru kelas 2 bisa sekolah di SMAK 1. Setelah menjadi guru besar mengabdi di BPK PENABUR bahkan pernah menjadi Ketua Ikatan Alumni BPK PENABUR.

Pada tahun 2011 ini Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa akan berusia 77 tahun, semoga fisiknya tidak bertambah buruk. Mari kita bantu dengan doa.

Bambang Gunawan, 12 Maret 2011

2011_021 PESPARAWI 4 PGI BANTEN

Selamat kepada Ora et Labora untuk prestasi pada PESPARAWI IV PGI WILAYAH BANTEN di UPH LIPPO KARAWACI pada tanggal 5 & 12 Maret 2011.

Silakan baca hasil lengkapnya. Berikut ini keterangan foto yang ditulis oleh Ibu Nunuk di Facebook.

Kiri ke kanan: Ibu Saar yang selalu setia dengan OeL untuk melatih paduan suara. Baju batik hijau: Kepsek SMA OeL BSD. Tengah: alumni, loyalitas sangat tinggi untuk OeL bisa dibilang asisten ibu Saar. Baju biru yang mungil dan cantik itu: Kepsek SD OeL BSD. Sedang yang paling ganteng itu petinggi OeL adalah Kepsek SMP OeL BSD. HIDUP OEL..... KITA HARUS BERSATU ....UNTUK MAJU Foto-foto lain bisa dilihat di Facebook pada alamat:

http://www.facebook.com/album.php? fbid=1733342027802&id=1666106298&aid=89377

Bambang Gunawan, 13 Maret 2011

2011_023 MOU antara MPK dengan UKI, UKRIDA, AXIOO dan MITRANET

Dilaksanakan pada hari Jumat, 18 Maret 2011 di Ruang Rapat Rektor UKI. Bambang Gunawan, 19 Maret 2011

2011_024 GAMBARU PAK SINGGIH Maret 2011, setelah gempa dan tsunami Jepang, di milis-milis ramai dibicarakan GAMBARU yang bersumber di: http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150117207821462 dengan judul: Say YES to GAMBARU!, oleh Rouli Esther Pasaribu Pada milis PKP KPS JKT diajukan pertanyaan sbb: “Di Indonesia contoh GAMBARU adalah Pak Singgih, betul?�

Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa pada Februari 2011 telah menerbitkan kembali cetakan kedua dengan revisi buku autobiografi dengan judul MELINTAS BATAS CAKRAWALA. Ada dua jawabab yang masuk sbb: Suzanna Winata date Fri, Mar 18, 2011 at 10:13 AM Pak Bambang dan teman2 PKP, Saya setuju banget dengan pendapat pak BG bahwa contoh semangat GAMBARU ada dalam diri pak Singgih. Saya kagum dan terkesan setelah membaca buku autobiografi MBC yang sangat memberikan inspirasi untuk perjuangan hidup ditulis dengan menarik dan apik ditambah analisa psikologis yang jelas. Pak Singgih ditunggu buku lanjutannya.

Salam, Suzanna Winata Mayke Sugianto date Fri, Mar 18, 2011 at 12:51 PM Ya setuju sekali, tak kenal lelah dan tak kenal putus asa, berpikiran positif untuk mencapai cita-cita, mengerjakan dan menjalankan semua tugas yang diemban dengan penuh tanggungjawab.

Salut pada pak Singgih GBU Ada lagi yang mau memberikan pendapatnya?

Bambang Gunawan, 21 Maret 2011

2011_025 MUSEUM BENTENG HERITAGE

Terima kasih kepada dr Sindhiarta, terima kasih kepada Pak Udaya, yang telah memperkenankan saya, istri saya dan Ibu Elly Karta, meninjau Museum Benteng Heritage di jalan Cilame yang di pagi hari sampai siang dijejali pedagang aneka macam termasuk kuekue.

Terus terang tidak cukup satu kali melihat MBH ini yang akan diresmikan pada 11.11.11. Ada baiknya dibuatkan website khusus tentang MBH ini sehingga Pak Udaya tidak capai dan repot harus menerangkan sendiri setiap ada yang berkunjung.

Setiap benda pasti punya cerita dan sejarahnya sehingga bisa menjadi berkat buat banyak orang, khusus generasi yang akan datang.

Bambang Gunawan, 21 Maret 201