TULISAN BG 2010_001_025

Page 1

A (001 s.d 025) TULISAN TAHUN 2010 001. PACARAN SEUMUR HIDUP 002. BUDI PEKERTI DI ZI GUI DAN ATM BCA 003. BUDI PEKERTI DI ZI GUI DAN BUSWAY 004. MENDENGAR SIARAN RADIO DARI KANADA 005. APA ITU DI ZI GUI ? 006. DOSEN USA BELAJAR CONFUCIUS 007. SIOMAY IBU NITA 008. BINTARTO IRSAN (IBING) MASUK RUMAH SAKIT 009. CANIGOWES PALING TUA 010. SELAMAT DATANG THOMAS WIBOWO AGUNG DI ORA ET LABORA 011. FLAT STANLEY MASUK KURIKULUM? 012. ANTIAGO, 7 TH, DARI ECUADOR KIRIM FS KE SDK OEL BSD 013. FLAT STANLEY DI ORA ET LABORA 014. KE JAWA TENGAH LAGI 015. B2W: PUDING PEPAYA UNTUK ONNO W. PURBO 016. SEMINAR IT FORUM COMNEXTION 017. INGAT WAHAB SUPARNA 018. KETEMU MURID TAHUN 1972 019. OMA NITA CAKEP EUIHH 020. IKUT REKREASI BPK PENABUR JAKARTA 2010 021. DIUNDANG OPA URIPTO WIDJAJA KE SALATIGA 022. KE SALATIGA DENGAN TOA-GALVA 023. KEBAKTIAN MINGGU DI GKJ SALIB PUTIH 024. SEKOLAH MINGGU DI LOBBY SALIB PUTIH SALATIGA 025. DUA MALAM DI AGROWISATA SALIB PUTIH SALATIGA


001. PACARAN SEUMUR HIDUP “Semoga anda berpacaran seumur hidup !�, itulah komentar Pak Chien Wu yang tinggal di Hong Kong terhadap laporan dengan judul PACARAN SEPANJANG MASA.

Hari Sabtu, 2 Januari 2010, penulis dan istri yang masing-masing akan berusia 66 tahun dan 62 tahun pada tahun 2010 ini, juga sudah jadi opa dan oma, mencari Sekolah Samaria Tomang dengan naik sepeda, seperti terlihat pada kedua foto di bawah ini.


Ibu Nita di depan SMPK & SMAK SAMARIA, TOMANG


Ibu Nita di depan TKK & SDK SAMARIA, TOMANG Yang menarik adalah komentar dari Theresia The ketika mengetahui peristiwa di atas. Pak Bambang: “Salutt pak, jarang banget saya menemukan ada sepasang kakek dan nenek masih naik sepeda bareng, pakai acara mampir makan bubur pula... Mmmm... Pacaran Sepanjang Masa... Saya bisa gak yaa??? hehhehe... Calon saya harus ada kriteria... HOBI NAIK SEPEDA... "


Terima kasih kepada Pak Chien Wu dan terima kasih kepada Theresia The untuk komentar-komentarnya. Semoga Theresia The berhasil dapat suami dengan kreteria: HOBI NAIK SEPEDA Bambang Gunawan, 3 Januari 2010


from Njoto Suhardjojo date Tue, Jan 12, 2010 at 8:52 AM YTH.PAK BAMBANG TERIMA KASIH. CERITA BAPAK DAN IBU BIKIN KITA MERASA [ IRI ] DAN USAHA UNTUK MENIRU. SAYA DAN ISTRI MENYAMPAIKAN SALUT DAN KAGUM RGDS NJOTO


002. BUDI PEKERTI DI ZI GUI DAN ATM BCA

Tanggal 7 dan 8 Januari 2010 guru-guru Ora et Labora telah menerima pembekalan mengenai Budi Pekerti Di Zi Gui oleh Pak Njoto Suhardjojo di Kampus Ora et Labora Bumi Serpong Damai. Salah satu ciri dari pembekalan ini adalah pengabdian kepada orang tua yang disampaikan secara trilingual dengan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar sedang teks di powerpoint menggunakan Bahasa Inggris dan Mandarin. Ada yang mengatakan ini adalah Budi Pekerti Chinese Version berdasarkan ajaran Confusius yang universal dan terkenal dengan pengabdiannya kepada PAPA dan MAMA serta orang yang lebih tua. Karena kedua orang tua saya sudah tidak ada maka kini tiap bulan saya selalu membayarkan listrik dan telepon untuk Oom dan Tante saya yang tinggal tidak jauh dari rumah saya dan sudah berusia di atas 80 tahun. Sebagai ganti pengabdian saya kepada orang tua saya. Dulu membayarnya ke kantor PLN dan kantor TELKOM tetapi belakangan sesuai dengan kemajuan teknologi bayarnya melalui ATM BCA. Tanggal 5 Januari 2010 tagihan listrik sudah berhasil dibayar melalui ATM BCA dan sayang sekali tagihan telepon belum ada datanya.


Tanggal 8 Januari 2010 setelah selesai upload foto-foto dokumentasi ceramah Budi Pekerti Di Zi Gui oleh Pak Njoto Suhardjojo di http://www.pahoa.or.id segera ke BCA di BSD dengan jalan kaki. Tidak ada matahari karena langit mendung maka nikmat sekali jalan kaki walaupun agak jauh. Di tengah jalan ketemu Pak Tikky di dalam mobil dan berlawanan arah. Ada ditanyakan mau ke mana? Saya hanya tunjuk mau ke BCA. Melalui ATM NON TUNAI saya berhasil bayar tagihan telepon rumah saya. Tetapi ketika dengan prosedur yang sama saya lakukan untuk bayar telepon rumah Oom dan Tante saya, print out bukti pembayaran tidak keluar. Mungkin kertas habis, barangkali. Segera ke costomer service untuk cetak buku tabungan. Tidak ada transaksi untuk pembayaran telepon rumah Oom dan Tante saya. Berarti belum bayar. Balik lagi ke ATM BCA tetapi tidak bisa bayar dan dibilang sudah lunas. Lapor ke costomer service lagi dan ketika dicek memang tidak ada transaksi yang berarti belum bayar. Nah, bingung nggak? Kebingungan bertambah ketika keluar dari BCA mau balik ke OeL BSD, mendadak turun hujan dan tidak bawa payung. Syukurlah kebingunan ini tidak berlangsung lama karena di depan saya sudah tersedia mobil Ora et Labora yang memang sengaja disuruh oleh Pak Tikky untuk jemput saya. Terima kasih Pak Tikky untuk budi luhur ini dan tidak sia-sia ada pembekalan Budi Pekerti Di Zi Gui yang memang harus selalu diterapkan setiap hari, setiap saat atau setiap ada kesempatan. Kalau pimpinan Ora et Labora sudah memberikan contoh yang baik maka diharapkan guru-gurunya juga bisa memberikan contoh untuk ditiru oleh murid-muridnya. Sekali terima kasih Pak Tikky. Bambang Gunawan, 8 Januari 2010



003. BUDI PEKERTI DI ZI GUI DAN BUSWAY Sampai dengan Januari 2010, Pak Njoto Suhardjojo sudah memberikan empat kali ceramah di Sekolah Terpadu PAHOA dan dua kali ceramah di Ora et Labora. Tentu saja diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap budaya di sekolah-sekolah tersebut. Ketika saya menulis tentang BUDI PEKERTI DI ZI GUI DAN ATM BCA, ada yang bertanya: “Apa hubungannya?”. Pasti kini juga timbul pertanyaan yang sama. Kejadiannya pada bulan November 2009, ketika pulang dari Ora et Labora, Panglima Polim, saya naik busway. Biasanya selalu dapat tempat duduk kalau naik dari Blok M. Tetapi hari itu terpaksa berdiri. Belum satu menit berdiri, seorang gadis muda memberikan tempat duduknya kepada saya dan dia sendiri berdiri. Wah, buat saya tentu senang tetapi juga ada perasaan tidak enak karena yang memberikan tempat duduknya adalah seorang perempuan. Setelah mengucapkan terima kasih, dalam hati saya berkata: “Rupanya memang saya sudah terlihat tua ya sehingga ada seorang gadis muda rela memberikan tempat duduknya”. Memang umur pada tahun 2010 ini akan mencapai 66 tahun. Kasihan juga ternyata gadis itu harus terus menerus berdiri dari Blok M sampai di Harmoni. Suatu pengorbanan yang membuat saya terharu dan teringat terus peristiwa tersebut. Melalui tulisan ini, sekali lagi terima kasih kepada gadis muda yang tidak saya kenal yang telah rela memberikan tempat duduknya kepada saya. Semoga hal-hal kecil ini apalagi berkat ceramah Budi Pekerti Di Zi Gui oleh Pak Njoto Suhardjojo, bisa memperkuat budaya sopan santun di lingkungan sekolah PAHOA dan ORA et LABORA. Bambang Gunawan, 12 Januari 2010


KOMENTAR-KOMENTAR: Tulisan di atas telah disiarkan di http://www.harapan.ca/ pada rubrik INSPIRASI oleh Ibu Oeke pada hari Rabu, 13 Januari 2010, Pk. 9.00 pagi. from Uripto Widjaja date Mon, Jan 25, 2010 at 11:56 AM Dear Bambang, Memang Bang, asiknya jadi orang yg dianggap tua itu adalah dihormatin. Waktu di Amerika dan Israel, sering dapat perlakuan khusus dari pejabat immigrasi dan bea cukai! Syalom, Uwidjaja



004. MENDENGAR SIARAN RADIO DARI KANADA

Selama ini kalau saya dengar siaran radio selalu dari radio lokal, di dalam mobil dan khusus dengar kemacetan lalu lintas. Tetapi pada hari Rabu pagi, tanggal 13 Januari 2010, punya pengalaman menarik yaitu dengar Siaran Radio yang berasal dari Kanada yang begitu jauh dan sedang kedinginan karena banyak salju di mana-mana. Apa yang menarik? Yang menarik adalah bisa interaktif karena langsung tulisan saya dengan judul BUDI PEKERTI DI ZI GUI DAN BUSWAY dibacakan di Kanada pada Pk. 9 malam, hari Selasa, tanggal 12 Januari 2010 dan saya dengarnya di Jakarta pada Pk. 9 pagi, hari Rabu, tanggal 13 Januari 2010. Tentu saja oleh Ibu Oeke, penyiarnya, juga ditambahkan komentar dan dibandingkan dengan di Kanada. Benarbenar suatu pengalaman menarik yang belum pernah saya temukan sebelumnya. Memang luar biasa kemajuan teknologi ini. Bagaimana ini bisa terjadi?


Ini info yang saya peroleh dari Fajar Priyanto : “Halo Pak, saya kenalkan teman sy Oeke Margono, penyiar di radio internet http://harapan.ca Beliau mantan guru di Pintu Air. Katanya kenal Pak Bambang juga.� Benar sekali karena Ibu Oeke adalah mantan guru BK di BPK PENABUR Jakarta kemudian sejak tahun 2000 pindah ke Kanada bersama suami dan anaknya. Salah satu kegiatan Ibu Oeke di Kanada adalah menjadi penyiar RADIO SUARA PENGHARAPAN suatu INTERNET RADIO karena disiarkan tidak melalui UDARA seperti biasanya tetapi melalui jaringan INTERNET ke seluruh dunia. Sambil dengar radio saya ngobrol dengan Ibu Oeke melalui Facebook dan tulisan saya tersebut langsung dibacakan oleh Ibu Oeke dari Facebook saya. Suatu pengalaman unik dan menarik. Bila ingin mencoba silakan klik alamat ini: http://harapan.ca/ Bambang Gunawan, 14 Januari 2010


005. APA ITU DI ZI GUI ? Ibu Oeke melalui RADIO SUARA PENGHARAPAN di Toronto, Kanada, ketika membacakan tulisan saya dengan judul BUDI PEKERTI DI ZI GUI DAN BUSWAY sempat bingung dan bertanya: “Apa itu Di Zi Gui?”. Rupanya baru pernah dengar dan sayapun baru tahu dan dengar pada tanggal 5 September 2009 di Sekolah Terpadu PAHOA. Pada awal ceramah Pak Njoto Suhardojo mengemukakan alasan sbb:

Kemudian Pak Njoto memberikan pertanyaan sbb:


Inilah jawabannya:




Ibu Vilma K. Gunadi pada tanggal 13 Januari 2010 menulis sbb: “Bukan hanya Confucius yang mengajarkan menghormati orangtua, orang Kristen pun diajarkan dalam Alkitab untuk mengasihi sesama, yang sudah tentu termasuk menghormati, seperti yang termaktub di dalam dua hukum utama yang terdapat di dalam Matius 22:37 39, ialah ajaran Yesus sendiri.� Betul sekali pendapat Ibu Vilma K. Gunadi, juga semua agama mengajarkan hal yang sama. Yang penting adalah pendapat dari Pak Chien Wu yang tinggal di Hong Kong sbb: “Saya menyampaikan salut kepada gadis tersebut yang mungkin belum tahu apa itu Di Zi Gui namun bisa mengamalkannya ! Memang Di Zi Gui bukan untuk didengarkan saja! Di Zi Gui adalah Moral Umum - Kasih dan Bersopan-santun !!� Bambang Gunawan, 14 Januari 2010



006. DOSEN USA BELAJAR CONFUCIUS Penulis kenal dengan Yohan Sumaiku Ph.D., Dosen Belajar Jarak Jauh dari Regis University, Denver, Colorado, sudah lama. Berkat adanya Sekolah Terpadu PAHOA menjadi akrab kembali karena beliau juga tertarik dengan Confucius. Berikut ini komentarnya ketika tahu ada berita SEKOLAH TERPADU PAHOA MENJAWAB TANTANGAN GLOBAL dalam Majalah Dwimingguan Indonesia Media yang beredar di USA dan Canada. Apa komentarnya?

from Yohan Sumaiku date Sun, Jan 17, 2010 at 9:11 PM Yth. Sekolah Terpadu PAHOA: Terima kasih kepada Pak Bambang Gunawan yang selalu mengirimkan berita tentang sekolah terpadu PAHOA. Saya senang sekali membacanya. Satu hal yang menarik ialah dimasukkannya pelajaran Kong Hu Chu. Seingat saya (tolong koreksi jika saya keliru) sewaktu saya masih kecil yang saya peroleh ialah pelajaran Budi Pekerti di mana dalam pelajaran Budi Pekerti ini ada ajaranajaran Kong Hu Chu. Tetapi setelah 1967, pelajaran ini tidak masuk lagi di dalam kurikulum. Saat ini saya suka juga membaca ajaranajaran Kong Hu Chu. Nama saya Yohan Sumaiku. Saat ini saya bertempat tinggal di sebuah kota kecil Golden, negara bagian Colorado, Amerika Serikat. Aktifitas sehari hari ialah kerja di kantor lingkungan hidup dan mengajar di college.


Saya mengucapkan Selamat dan Sukses Selalu kepada Sekolah Terpadu Pahoa beserta segenap pimpinan dan pengurusnya. Maju terus, pantang mundur. Berikut ini adalah satu quote dari Kong Hu Chu. Our greatest glory is not in never falling, but in getting up every time we do. Salam hormat selalu, Yohan Sumaiku Ph.D. Golden, Colorado

Pada hari Senin, tanggal 31 Mei 2004, Yohan Sumaiku, dosen di Amerika Serikat, telah diwawancara oleh Voice of America dan disiarkan oleh MetroTV di Jakarta. Rekaman wawancara ini, penulis masih punya arsipnya, besarnya 80 MB. Pada tahun 2002, Yohan Sumaiku menulis tentang THERE IS NO DUMB QUESTION. Inilah masukannya yang mungkin bermanfaat untuk guru-guru di Indonesia. At 12:50 24/05/02 -0400, Yohan Sumaiku wrote: Pak Bambang yth.:


Sementara ini sih belum ada pengalaman yang banyak. Hanya satu hal yang saya lihat disini. Guru atau dosen selalu memberikan dorongan positif kepada murid atau mahasiswanya. There is no dumb question. Tidak ada pertanyaan yang bersifat bodoh. Jadi, murid ataupun student berani bertanya. Kalau ada pertanyaan yang 'sederhana' (maksudnya yang mudah dijawab), murid atau student didalam kelas tidak ada yang mentertawakan si penanya tsb. Guru atau dosenpun akan menerangkan dengan serius. Situasi environment seperti ini diperlukan sekali di dalam environment pendidikan di Indonesia. Saya sudah meninggalkan Indonesia cukup lama, waktu jaman saya, kalau ada teman mengajukan pertanyaan sederhana, beberapa teman dikelas akan mulai mengolok-olokan si penanya, 'yang gituan saja ditanya' 'bodo lu' , 'bego lu', dlsb. bahkan kadang-kadang ada guru juga yang menjawab 'masa yang beginian saja ditanyakan?' sudah baca text book nya belum' dlsb. Kelihatannya ini soal kecil, tetapi discouragement seperti ini bisa membuat sang anak atau student mogok bertanya karena merasa malu, dan akhirnya siswa atau mahasiswa tsb. jadi tertinggal dikelas, lantas disimpulkan IQ nya rendah misalnya. Saya tidak tahu, apakah keadaan seperti ini sudah berubah sekarang. Kalau belum, ya sebaiknya mulai diubah. Sekian dahulu dan salam. Yohan Ada ide untuk meminta Yohan Sumaiku Ph.D. menjadi guru jarak jauh di SMA PAHOA. Ibu Hartaty, Kepala SMA PAHOA, sudah menjawab sbb: “Boleh saja pak. Cuma saya belum paham maksud dari guru jarak jauh. Pembelajarannya secara langsung atau hanya hasil rekaman saja? Apakah kita langsung dapat berinteraksi jarak jauh dengan beliau? Nanti kalau sudah jelas, saya akan bicarakan dengan pihak IT nya apakah diperlukan alat pendukung lainnya?” Terus terang untuk jenjang SMA memang belum ada istilah “guru jarak jauh” tetapi berkat perkembangan teknologi yang demikian cepat, menurut penulis bukan hal yang tidak mungkin. Berikut ini informasi dari Pak Yohan Sumaiku sekalian berkenalan dengan Pak Chien Wu, alumnus PAHOA, yang tinggal di Hong Kong, tetapi aktif sekali mengikuti perkembangan Sekolah Terpadu PAHOA. “Sebelumnya, saya mau kenalan dahulu dengan Pak Chien Wu. Saya Yohan dan tinggal di Golden, Colorado. Aktifitas saya


mengajar di colleges dan kerja di Kantor Lingkungan Hidup AS (Environmental Protection Agency Region 8, EPA-R8). Saya mau saja sih membantu mengajar online untuk PAHOA, tetapi mau jelas dahulu, subjek nya apa yang saya harus ajarkan? Bagaimana dengan hubungan internetnya dengan di sini (USA). Cukup lancar? Jangan-jangan sistim intenet di sini malahan yang ketinggalan. Setahu saya, TV saja di AS baru mulai masuk digital sedangkan di Eropah sudah digital beberapa tahun y.l. Kenapa saya katakan "Jangan-jangan sistim intenet disini malahan yg ketinggalan." sebab selama saya ngajar online di universitas disini, kebanyakan student online nya di dalam AS saja, hanya sekali dua kali saya dapat student dr Germany atau UK, dan komunikasinya rada sulit tuh. Tidak membuat Pak Chien Wu dan Pak Bambang menjadi pesimis, ada baiknya kalau kita coba saja dahulu misalnya satu kelas gitu. Tolong kabarin saja apakah sudah ada programnya? Selama ini saya mengajar ekonomi makro dan ekonomi mikro, statistik, finance dan sejenisnya. Kalau PAHOA mau go global, saya mau ngusul saja, apakah bisa pelajaran ekonomi itu dikombinasikan dengan ekonomi dari ASIA? Ekonomi yang dipercaya oleh USA lebih menganut kepada teori ekonomi pasar (ini ada di dalam mikroekonomi) di mana turut campur pemerintah dibuat seminimal mungkin karena berdasarkan teori mikroekonomi 'perfect competition' turut campur tangan pemerintah di pasar membuat pasar tidak effisien lagi. Nah apakah betul begitu? Sekarang lagi diperdebatkan dengan munculnya program universal health care ini. Program universal health care di Germany, UK, Swiss, Jepang dan Taiwan, semua diatur oleh pemerintah dan ke lima negara ini bisa dikatakan negara kapitalis juga, tetapi pemerintah turut mengontrol jalannya pasar. Di USA yang katanya menganut pasar bebas akhirnya ekonominya hancur berantakan sekarang. Salah teorinya atau salah orangnya atau dua-dua nya? DI RRT sudah jelas pemerintah atur emua, ekonominya sampai saat ini tetap berjalan dengan baik, memang betul kritik tentang masih ada 800 juta rakyat miskin itu.


Jadi kalau dikombinasikan ekonomi dari barat dengan ekonomi dari RRT, student PAHOA bisa terbuka matanya dengan lebih baik. Di RRT memang korupsi luar biasa, tetapi kalau ketahuan tidak pakai pengadilan panjang lebar, ditembak mati saja. Ini menurut mass media yg saya baca, apakah 100% betul begitu? Mungkin Pak Chien Wu bisa kasih masukkan. Sekian dahulu dan nanti kita sambung lagi. salam, Yohan Sumaiku�. Pak Chien Wu dari Hong Kong langsung menjawab sbb: “Mohon maaf, mengenai perihal mengajar online saya nggak bisa TURUN TANGAN, namun saya ANGKAT TANGAN. Tentang kabarnya koruptor "di RRT tidak pakai pengadilan panjang lebar ditembak mati saja", saya belum dengar namun tidak berarti tidak mungkin. Yang saya tahu ialah mereka diadili dan kemudian ditembak mati. Disini saya ingin mengatakan bahwa Ajaran confucius bermanfaat bagi "Economic Policy ". Sebagaimana kita maklum 100% sistim kapitalis atau 100% sistem socialis dua-duanya tidak bisa berjalan baik. Tapi "The Middle Way" sebagai bagian dari Ajaran Confucius bisa mengatasi masalah ekonomi tersebut. Di sini juga saya sarankan anda baca buku yang berjudul"The Middle Way " yang ditulis oleh Lou Marinoff dan diterbitkan oleh Joelle Delbourgo Associates Inc. through Andrew Nurnberg Associates International Limited ( saya baca terjemahan dalam bahasa Tionghoa ). Sekian dulu, terima kasih untuk perhatian anda. Salam Sejahtera, Chien Wu , 20 Januari 2010.� Semoga berkat ajaran Confucius yang menjadi ciri khas dari Sekolah Terpadu PAHOA, yang telah menjadi daya tarik istimewa, bisa membantu kemajuan di Indonesia dalam segala bidang. Bambang Gunawan, 21 Januari 2010.


007. SIOMAY IBU NITA

Sejak tahun 1974 bekerja di BPK PENABUR Jakarta di bagian THERAPI EDUKATIF khusus menangani anak-anak bermasalah seperti kesulitan belajar, masalah emosi, autis, dan lain-lain, juga melakukan konseling orangtuanya. Itulah sebenarnya pekerjaan utama Ibu Nita. Semula sebelum menikah tidak hobby masak. Tetapi sejak punya anak dan karena ingin anak-anak dapat makanan yang sehat maka dicobalah untuk belajar masak sendiri dengan cara coba-coba atau trial and error. Kalau makan di suatu restoran, esok hari dilakukan experimen untuk masak kembali makanan yang baru dimakan di restoran tersebut. Hasilnya tidak banyak beda maka makin lama makin percaya diri untuk selalu mencoba. Tahun 1998 terjadi krisis ekonomi di Indonesia. Untuk menghemat, suami dan anak-anak selalu membawa bekal makan siang masakan


Ibu Nita. Maka sejak itu selalu dipikirkan menyediakan makanan yang cepat dimasak dan salah satunya ketemu SIOMAY yang bisa diawetkan beberapa hari sebelum dimakan. Tidak terduga banyak yang suka siomay Ibu Nita ini, pesanan sering terjadi berjumlah ratusan. Salah satu guru BPK PENABUR yang paling sering pesan siomay Ibu Nita adalah Sir Teguh, guru Bahasa Inggris, yang memang hobby makan sehingga tidak heran kalau berat badannya selalu di atas 100 kg. Sir Teguh cerita, paling nikmat makan siomay Ibu Nita di dalam mobil dalam perjalanan pulang, setiap berhenti kena lampu merah, dari pada nganggur, mulut mengunyah siomay dan selama perjalanan tersebut bisa habis 20 siomay. Suatu surprise terjadi ketika pada bulan Januari 2010 dapat pesanan 100 siomay dari Bapak Arwi Sugandhi, orang tua murid Sekolah Terpadu PAHOA, untuk pesta ulang tahun puteri keduanya. Kenal dengan Pak Arwi Sugandhi secara kebetulan, karena suami Ibu Nita, Pak Bambang Gunawan, ingin interview di rumah Pak Arwi. Karena berlangsung cukup lama dapat suguhan makan siang Nasi Tim Sukabumi buatan keluarga Pak Arwi Sugandhi sendiri. Untuk balas budi makan siang tersebut, suatu hari di tahun 2009, ketika lewat Gading Serpong, dibawakanlah siomay Ibu Nita. Beberapa bulan telah lewat, tidak ada kabar berita. Mau tanya apakah siomay Ibu Nita itu enak atau tidak, juga sungkan. Tentu saja kaget, mau pesan siomay Ibu Nita dan bersedia ambil sendiri, melalui perjalanan yang cukup jauh dari Gading Serpong ke Roxy. Ini komentar Pak Arwi Sugandhi yang disampaikan di Facebook:

Sayang sekali, ketika tulisan ini dibuat, foto-foto ulang tahun dengan pesta makan siomay, belum diperoleh, maka tidak bisa ditampilkan di sini.


Karena pekerjaan Ibu Nita adalah terapi anak-anak bermasalah, siomay ini juga sering jadi bonus untuk anak-anak yang telah berhasil memperbaiki sikap dan tingkah lakunya. Bambang Gunawan, 25 Januari 2010


008. BINTARTO IRSAN (IBING) MASUK RUMAH SAKIT

Tentu saja kaget ketika di Facebook lihat foto di atas ini. Bintarto Irsan alias Ibing cukup populer di angkatan tahun 1960-an di Fakultas Psikologi UI. Saya juga tidak akan lupa karena ketika saya ujian sarjana, Ibinglah yang menemani saya sambil bikin foto. Segera saya minta izin untuk mengumumkan di milis psikologi. Berdasarkan info dari Dyah Utami Anindyta, putri Ibing, sejak hari Rabu, 20 Januari 2010, Bintarto Irsan (Ibing) dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, kamar 522.Lantai 5 Inilah keterangannya: Papi memang punya penyakit gula. kemaren memang pas papi jadwal kontrol d rspp. tiba2 badannya menggigil, demam tinggi dan sudah 2 hari mengeluh kepala bagian belakang pusing. Insya Allah ya om bukan sesuatu yg mengkhawatirkan. Mohon doa dari rekan2 semua.



Salah satu ciri khas dari Ibing adalah humornya, tidak heran di rumah sakit tidak ketinggalan, bikin foto sambil pegang kacang, akibatnya banyak komentar timbul. Ada 21 komentar untuk foto di atas dan ini dikutip dari rekan-rekan FPsi UI.

Saya segera mencari arsip foto-foto lama yang jadul (jaman dulu) untuk dikirimkan ke Ibing agar bisa memompa motivasi cepat sembuh. Dyah tolong berikan foto di bawah ini kepada Ibing, semoga cepat sembuh, kapan reuni lagi? Reuni FPsi UI angkatan 1963, 1964, 1965 pada hari Minggu, tanggal 18 Desember 2005, Pk. 11:00, di rumah Elly Yahya, Jalan Jaya Mandala 7 No. 5, Patra Kuningan.






Pada foto di atas, saya ragu-ragu apakah yang jongkok paling kiri adalah Ibing? Mohon maaf kalau tidak ada foto Ibing di atas ya.

Yang penting saat ini dan selanjutnya ialah jaga kesehatan agar jangan masuk rumah sakit lagi. Ada baiknya makan kacang diganti dengan banyak makan buah dan sayuran. Juga banyak olahraga, saya sendiri kini balik naik sepeda dan ikut kampanye B2W. Bambang Gunawan, 28 Januari 2010


009. CANIGOWES PALING TUA Sebagai bukti alumnus CC63 berikut ini dipasang rapor 1962/1963 dan waktu itu saya masih bernama Tjiong Beng Lian, belum ganti nama menjadi Bambang Gunawan.

Hari Minggu, 31 Januari 2010, kembali ke CC untuk ketemu dengan anggota Canigowes yang masih muda-muda. Tidak heran ada yang bilang untuk panggil saya sebaiknya bukan Om tetapi Opa karena sudah punya cucu. Ada yang tanya CC tahun 1960-an seperti apa ya? Memang tidak semewah seperti sekarang, waktu itu juga masih ada asrama. Yang tidak bisa saya lupa, ada fasilitas untuk minum langsung air ledeng. Ketika sekolah di CC saya sudah naik sepeda motor DKW sedangkan teman-teman saya waktu itu masih banyak yang naik sepeda. Maka menarik sekali akhir-akhir ini saya kembali naik sepeda seperti terlihat pada foto di bawah ini.



Lebih menarik lagi ternyata foto di atas mengundang komentar positif di Facebook. Semoga saja kegiatan Canigowes ini bisa ditiru oleh banyak sekolah lain. Bambang Gunawan, 3 Februari 2010


010. SELAMAT DATANG THOMAS WIBOWO AGUNG DI ORA ET LABORA

Mulai Senin, 1 Februari 2010, Bapak Thomas Wibowo Agung bergabung di Ora et Labora. Hari Selasa, 2 Februari 2010, saya sudah ingin ketemu dengan Pak Thomas ini, tetapi sayang mendadak flu dan badan lemas akibatnya hanya bisa sms saja. Saya kenal dengan Pak Thomas Wibowo Agung memang belum terlalu lama. Pada tahun 2004 karena usia sudah 60 tahun maka harus pensiun dari BPK PENABUR Jakarta lalu diperpanjang dan dimutasi ke pusat untuk membantu perkembangan sekolah-sekolah BPK PENABUR yang ada di daerah. Suatu hari, seorang rekan di BPK PENABUR yaitu Pak Adji Ageng Sutana yang baru pulang meninjau di BPK PENABUR Tasikmalaya melaporkan bahwa BPK PENABUR Tasikmalaya maju sekali internetnya. Ada dua tokoh pelopornya yaitu Pak Thomas Wibowo Agung dan dan Pak Suminto. Sejak itulah saya berusaha berkenalan dengan mereka berdua dan baru tercapai ketika ada rapat di BPK PENABUR Jakarta. Kemudian menjadi akrab karena ada pelatihan dari British Council mengenai Flat Stanley. Foto di bawah ini adalah salah satu hasil karya dari Pak Thomas.


Ketika saya dan Bristish Council ke PPPK PETRA Surabaya untuk memberikan pelatihan Flat Stanley, ternyata hasilnya luar biasa sekali. Dari BPK PENABUR yang bereaksi adalah Pak Thomas Wibowo Agung seperti terlihat pada slide di bawah ini yang pernah saya tayangkan kepada guru-guru Ora et Labora.


Kemudian ada ide yang mustahil dari Pak Thomas Wibowo Agung ini yang bisa dibaca pada alamat ini: http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=63&Itemid=28


Selamat bergabung di Ora et Labora untuk Pak Thomas Wibowo Agung dan silakan memperkenalkan diri yang lebih lengkap. Mari kita bekerja bersama di ladang Tuhan yang bernama Ora et Labora ini. Bambang Gunawan, 4 Februari 2010


011. FLAT STANLEY MASUK KURIKULUM? Ketika Ibu Eko Sulistyaningsih sebelum pindah ke Australia pada hari Sabtu, 14 Maret 2009, berbagi pengalamannya mengenai FLATSTANLEY kepada guru-guru Ora et Labora, saya kagum karena begitu banyak yang diperoleh. Kini surprise timbul kembali karena Ibu Agus Palayukan, guru SDK OeL BSD, menerima dari Ecuador. Sehingga menimbulkan pertanyaan, apakah Flat Stanley ini masuk dalam kurikulum sekolah mereka?

Mendengar nama Ecuador, langsung timbul pertanyaan di mana negara ini? Kalau tidak salah di Amerika Selatan. Pak Wimpi, staf di OeL BSD, langsung membetulkan bahwa Ecuador ada di Amerika Tengah dan dilewati garis kartulistiwa. Wah, hebat ingatannya.


Pada foto di atas terlihat dikirimkan juga bendera Ecuador yang dibuat oleh anak-anak, kartu pos dan yang bikin penasaran ada buku dengan judul FLAT STANLEY’S ADVENTURES IN INDONESIA. Tulisan Indonesia ditulis dengan tangan dan jelas tulisan anak-anak. Jadi kelihatannya anak-anak diminta memilih sendiri negara mana yang mau dikirimkan Flat Stanley buatannya.


Inilah tulisan Yohanes yang berumur 8 tahun dari Ecuador dikirimkan ke SDK OeL BSD.


Ini foto Yohanes dengan Flat Stanley buatannya yang juga ikut dikirimkan. Ketika saya lihat bentuknya sederhana saja dan warna hanya menggunakan pensil warna.


Kiriman dari Yohanes tersebut dibalas oleh Gitta dengan cerita yang cukup panjang. Saya bisa membayangkan betapa senangnya Yohanes ketika menerima surat dari Gitta di atas ini.


Inilah foto Gitta (sebelah kanan) di depan sekolahnya. Flat Stanley yang dipegang Gitta adalah buatannya yang mau dikirimkan ke Ecuador sedangkan surat yang dipegang Gitta adalah surat dari Yohanes yang ditampilkan di atas. Sebelah Gitta juga Naomi Theodora (kiri) memiliki pasangan siswa dari Ecuador. Apa saja manfaat dari kerjasama ini? Tolong tuliskan komentar atau pendapat Anda, terima kasih. Bambang Gunawan, 2 Februari 2010



012. ANTIAGO, 7 TH, DARI ECUADOR KIRIM FLAT STANLEY KE SDK OEL BSD Selain Yohanes dari Ecuador yang kerjasama dengan Gitta juga ada Santiago dari Ecuador yang kerjasama dengan Naomi Theodora dari SDK Ora et Labora, BSD. Menarik sekali membaca tulisan mereka dan patut dihargai keberaniannya langsung menulis dalam Bahasa Inggris. Di bawah ini adalah tulisan dari Santiago yang baru berusia 7 (tujuh) tahun.



Di bawah ini adalah foto Santiago dari Ecuador dengan Flat Stanley buatannya yang terlihat cukup sederhana karena warna hanya dibuat dengan pencil warna.

Foto di bawah ini adalah Naomi Theodora dari SDK OeL BSD dengan Flat Stanley buatannya yang mau dikirimkan ke Ecuador. Perhatikan warnanya beda? Dibuat pakai apa?



Berikut ini tulisan tangan dari Naomi Theodora. Patut dihargai keberaniannya untuk menulis dalam Bahasa Inggris.

Semoga siswa dan siswi lain di SDK OeL BSD mau mengikuti jejak dari dari Naomi dan Gitta. Bambang Gunawan, 5 Februari 2010



013. FLAT STANLEY DI ORA ET LABORA Dimulai oleh Ibu Evie di SDK OeL Pamulang. Tetapi yang paling banyak dapat kiriman adalah Ibu Eko ketika masih di SMPK OeL BSD karena jumlahnya lebih dari sepuluh sekolah di luar negeri. Terbanyak dari Amerika Serikat dan Canada, tetapi ada juga dari Chile, Turki dan Australia. Saat ini tahun 2010 yang paling rajin adalah Ibu Agus Palayukan di SDK OeL BSD. Selain sudah dapat kiriman dari Canada dan Ecuador, kini telah menanti beberapa sekolah lagi di luar negeri seperti terlihat pada surat-surat di bawah ini. Dari: bbutryn@.............. Judul: Flat Stanley Kepada: palayukan_oel@.......... Tanggal: Senin, 8 Februari, 2010, 12:59 PM My 5th grade class is participating in the Flat Stanley Project. We are from a rural area in northwestern Pennsylvania, United States of America. One of my students would like to send their Stanley to your area. Would you be interested in hosting a Stanley for us? Please let me know as soon as possible. Thank you... Beth Butryn5th grade teacher, Hydetown Elementary Dari: ericka_burrola@..................... Judul: Flat Stanley Project Kepada: palayukan_oel@.............. Tanggal: Jumat, 29 Januari, 2010, 3:13 AM Hi Ms. Palayukan, Can my second-graders send your class a Flat Stanley? Thanks, Ericka Burrola From: tjohnson@............... Date: 1/25/2010 12:47:11 AM To: palayukan_oel@...................... Subject: Flat Stanley Hello,


Here at Bloomfield Elementary school, Bloomfield, Nebraska USA we are just starting our first year in the Flat Stanley Program. Would you be interested in Hosting a Flat Stanley from one of our Students? Sincerely Tammy Johnson Dari hasil search pada website Ora et Laborta http://www.oel.or.id dengan key word “flat stanley” ada 19 laporan seperti terlihat di bawah ini. Results 1 - 19 of 19 1. DARI CANADA UNTUK SDK OEL BSD (BUMI SERPONG DAMAI/BUMI SERPONG DAMAI OeL) Selamat kepada SDK OeL BSD yang telah kerjasama dengan sekolah di Canada melalui boneka Flat Stanley. Selamat juga kepada Ibu Agustina Palayukan yang cukup aktif mengembangkan Flat Stanle Friday, 13 November 2009 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=445&Itemid=48 2. DARI AUSTRALIA UNTUK SDK OEL BSD (BUMI SERPONG DAMAI/BUMI SERPONG DAMAI OeL) Selamat kepada SDK OeL BSD yang telah kerjasama dengan sekolah di Australia melalui boneka Flat Stanley. Friday, 13 November 2009 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=444&Itemid=48 3. FLATSTANLEY DI SDK OEL BSD (BUMI SERPONG DAMAI/BUMI SERPONG DAMAI OeL) Ada FLATSTANLEY di SDK Ora et Labora Bumi Serpong Damai, tidak percaya? Klik http://oetl.multiply.com/photos/album/185/ Thursday, 12 November 2009 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=441&Itemid=48 4. PELATIHAN FLATSTANLEY & THINK.COM DI OEL (News/Latest) Ibu Eko Sulistyaningsih sebelum pindah ke Australia pada hari


Sabtu, 14 Maret 2009, telah berbagi pengalamannya mengenai FLATSTANLEY dan THINK.COM kepada guru-guru Ora et Labora. Semoga apa yang sudah dikembangkan oleh Ibu Eko bisa diteruskan oleh rekan-rekan guru OeL yang lain. Saturday, 14 March 2009 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=337&Itemid=26 5. CARA JITU MEMANFAATKAN WAKTU DI SMPK OEL BSD (BUMI SERPONG DAMAI/BUMI SERPONG DAMAI OeL) Kegiatan Pertama (Think.Com) Adalah Program pendidikan melalui media Internet, para siswa diminta menjawab surat-surat dari sekolah-sekolah di Canada, Inggris, Australia dan Chile. Selama ini para siswa SMPK OEL BSD sudah secara efektif berkorespondensi dengan para siswa dari negara-negara tersebut melalui e-mail (kebetulan SMPK OEL BSD tahun 2008 ini meraih juara -1 tingkat Nasional Think.Com untuk Kategori Sekolah dan Guru). Lihat foto-foto pada http://oetl.multiply.com/photos/album/60 : Flat Stanley dan Surat dari Australia, Flat stanley dan Surat dari Inggris (Liverpool), Flat Stamley dan Surat dari Canada Thursday, 19 June 2008 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=255&Itemid=48 6. KEGIATAN SETELAH ULANGAN UMUM (BUMI SERPONG DAMAI/BUMI SERPONG DAMAI OeL) Dalam Bahasa Inggris mereka membuat journal FLat Stanley yang berasal dari 4 sekolah di LN yaitu : Liverpool UK, Middle School of Piedmont (Oklohama, USA), Saint John The Apostle Catholic Parish School (Chisties Beach, Australia), dan Chili. Dalam aktifitas ini mereka berfoto bersama dengan Flat Stanley dari anak-anak yang berasal dari 4 negara tersebut. Setelah berfoto mereka akan membuat journal tentang kegiatannya dan kemudian akan di kirim kembali ke negara tersebut. Mereka sangat antusias sekali belajar bahasa Inggris dengan


menggunakan Flat Stanley. Foto-fotonya bisa dilihat http://estiya2007.multiply.com/photos/album/3/FLat_Stanley_Activity Flat Stanley merupakan cara yang mudah, murah dan menyenangkan dalam belajar budaya dan bahasa dari negara lain khususnya bahasa Inggris. Terimakasih buat Pak Bambang Gunawan yang telah mengenalkan Flat Stanley pada sekolah kami. Tuhan memberkati Monday, 16 June 2008 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=254&Itemid=48 7. ORTU ORA ET LABORA BELAJAR FLAT STANLEY (PANGLIMA POLIM/PANGLIMA POLIM OeL) Pada hari Jumat, tanggal 25 April 2008, ortu Ora et Labora, Panglima Polim, yang bergabung dalam POPS, khusus datang untuk belajar Flat Stanley. Ini memang luar biasa, jarang ada orang tua murid yang mau datang untuk belajar. Terima kasih diucapkan kepada 1. Ibu Peggy S. Patria (Ketua POPS) 2. Ibu Rati (Humas POPS) 3. Ibu Nita (Wakil POPS untuk kelas 1 SD) 4. Ibu Sortha (Wakil POPS untuk kelas 3 SD) 5. Ibu Nina (Wakil POPS untuk kelas 6 SD) 6. Ibu Dinna sebagai sekretaris POPS untuk kehadirannya. Apa itu Flat Stanley? Penulis kenal Flat Stanley melalui program MONTAGE diperkenalkan oleh British Council pada tahun 2004 ketika masih bekerja di BPK PENABUR. Kemudian bersama staf British Council, penulis memperkenalkan Flat Stanley kepada PPPK PETRA SURABAYA dan hasilnya memang luar biasa. Kini pada website Flat Stanley dengan alamat: http://www.flatstanley.com cukup banyak hasil karya dari sekolahsekolah di Indonesia. Dengan Durasi proyek: Unlimited, Materi: Semua materi pelajaran, Usia: 6 – 11 12 – 15, ucapan terima kasih harus disampaikan kepada


Proyek koordinator: Dale Hubert ( dalehubert@enoreo.on.ca ) karena idenya yang cemerlang menciptakan Flat Stanley. Wednesday, 30 April 2008 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=242&Itemid=38 8. SURAT DARI AUSTRALIA (BUMI SERPONG DAMAI/BUMI SERPONG DAMAI OeL) Setelah kerjasama dengan sekolah-sekolah di Canada, USA, Chile, Turkey, kini ada tawaran kerjasama dari sekolah di Australia. Sekolah mana? Subject: Flat Stanley Project From: kkurczak@.................. Date: 21/01/2008, 11:02:50 Hi. My Name is Karen Kurczak and with my colleague Brenda Byrne, we teach Year 6 and 7 students.We are a small Catholic school located at Christies Beach in South Australia and have 49 students in our senior classes this year. Indonesian is the language we offer to our students and I believe it would be great for the students to make real world connections with their peers in another school. Our first term starts on 29/1/08 and the school year ends in December. I hope that you and your students would be interested in partnering us in the Flat Stanley Project in 2008. I look forward to your reply. Cheers! Karen Kurczak Mohon dukungan doa agar kerjasama ini bisa berlansung dengan baik dan bermanfaat untuk siswa-siswi Ora et Labora. Friday, 25 January 2008 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=191&Itemid=48 9. KIRIMAN DARI USA & CHILE (BUMI SERPONG DAMAI/BUMI SERPONG DAMAI OeL) Inilah bukti kiriman dari USA & CHILE pada liburan Desember 2007 dan sekaligus membuktikan juga bahwa Ora et Labora sudah GO


INTERNATIONAL. Apa isinya? Apa saja yang dikirimkannya? Sunday, 06 January 2008 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=185&Itemid=48 10. KENALAN BARU SDK OeL PAMULANG (PAMULANG/PAMULANG OeL) Setelah berkenalan dengan sekolah di Bath England ternyata anakanak kelompok Flat Stanley di SDK OeL Pamulang punya kenalan baru lagi. Mau tahu siapa mereka? Wednesday, 17 October 2007 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=161&Itemid=37 11. KOMENTAR WAKASEK SMPK GS BPK PENABUR JKT TERHADAP WEB OeL (News/Latest) Semula tidak minat, tetapi karena ada usulan dari alumnus OeL, Teguh Santoso sbb: "Dipasang dong pak Bambang di web OeL cerita/diskusi kita, termasuk dg. pak Michael, pak Tikky, bu Rosa. Pak Prijanto/bu Jenny kalo gak salah pernah balas 2x." Terpaksa dilaksanakan. Apa komentarnya? Wednesday, 17 October 2007 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=160&Itemid=26 12. SMPK OeL BSD GO INTERNATIONAL (BUMI SERPONG DAMAI/BUMI SERPONG DAMAI OeL) Kelas International atau Sekolah International sudah banyak di Indonesia, bahkan telah menjadi mode. OeL juga tidak mau kalah walaupun masih kelas nasional tetapi sudah GO INTERNATIONAL. Ingin bukti? Monday, 01 October 2007 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=154&Itemid=48 13. KIRIMAN DARI BATH, ENGLAND (PAMULANG/PAMULANG OeL) Pada tanggal 22 Juni 2007 sekolah St Michael di Bath, England


mengirimkan sesuatu ke SDK Ora et Labora, Pamulang via pos. Apa saja ya isi kirimannya? Monday, 30 July 2007 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=136&Itemid=37 14. Kabar dari St.Michael's Bath (PAMULANG/PAMULANG OeL) Ingin tahu cerita dan gambar kegiatan Flat Stanley di St.Michael di Bath, England? Mari kita tunggu surat dari mereka.Setelah beberapa kali kirim email seperti yang dimuat di berita sebelumnya, saya k Friday, 15 June 2007 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=110&Itemid=37 15. MANFAAT SDK OeL PAMULANG GO INTERNATIONAL (PAMULANG/PAMULANG OeL) Banyak manfaatnya SDK OeL PAMULANG Go International dan ini buktinya. Tanggal 25 April 2007, Dale Hubert kirim surat ke Ibu Evi memberitahukan bahwa laporannya sudah dimuat di website Flat Stanley. Karena nama Ibu Evi dan nama sekolah lengkap dengan alamat e-mail sudah masuk di website Flat Stanley maka pada tanggal 26 April 2007, Ibu Evi menerima e-mail sbb: Saturday, 05 May 2007 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=77&Itemid=37 16. SDK OeL PAMULANG GO INTERNATIONAL (PAMULANG/PAMULANG OeL) Hello Evi. Thank you for your note. I have added it to the Flat Stanley Project http://www.flatstanley.com/indo/tangerang.htm with a link to it from the Indonesia section of the Picture Ga Friday, 27 April 2007 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=72&Itemid=37 17. MESTAKUNG oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D. (artikel/artikel) ...t untuk semua guru-guru Ora et Labora. Inilah yang saya lontarkan. TARGET ORA et LABORA: Buat boneka Flat Stanley,


laporannya kirim ke http://www.flatstanley.com sehingga dimuat. Kerjasama d... Friday, 13 April 2007 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=37&Itemid=30 18. HALF DAY IN GODONG IJO NURSERY (PAMULANG/PAMULANG OeL) ... Saturday, February 24, 2007 we went to Godong Ijo Nursery in Sawangan, Bogor District. We also brought Flat Stanley, our “Special Friend” a paper puppet. After arriving there, we were ve... Monday, 09 April 2007 http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=29&Itemid=37 19. http://www.flatstanley.com/ (Web Links / PENDIDIKAN) Bermanfaat untuk school link ke sekolah di luar negeri. Monday, 19 November 2007 Semoga dengan adanya Flat Stanley di Ora et Labora ini dapat meningkatkan keberanian siswa-siswi Ora et Labora untuk komunikasi dan kerjasama dengan sekolah-sekolah di luar negeri. Bambang Gunawan, 9 Februari 2010


014. KE JAWA TENGAH LAGI Tahun 2008 sebenarnya sudah ke Jawa Tengah dan tahun 2010 ini akan kembali lagi. Apa bedanya? Laporan dan foto-foto tahun 2008 bisa dilihat pada alamat di bawah ini: WISATA KE JATENG 2008 http://bg440507.multiply.com/photos/album/62 ES DUREN DI PURWOKERTO http://bg440507.multiply.com/photos/album/63 MENGINAP DI QUEEN GARDEN HOTEL, BATURADEN http://bg440507.multiply.com/photos/album/64 MAKAN MALAM PERTAMA DI RESTORAN TAMAN PRINGGADING http://bg440507.multiply.com/photos/album/65 MAKAN SIANG PERTAMA DI RUMAH MAKAN BIE SENG http://bg440507.multiply.com/photos/album/66 HARI KEDUA MENUJU WONOSOBO http://bg440507.multiply.com/photos/album/67 HUJAN-HUJANAN DI DIENG http://bg440507.multiply.com/photos/album/68 MELIHAT MATAHARI TERBIT DARI PUNCAK BOROBUDUR http://bg440507.multiply.com/photos/album/69 Berikut ini jadwal perjalanan di Jawa Tengah, apa bedanya? Kalau tahun 2008 harus 100% bayar sendiri maka pada pada tahun 2010 ini dapat subsidi dari BPK PENABUR Jakarta karena istri saya, Ibu Nita, masih berkarya di BPK PENABUR Jakarta dengan masa kerja selama 36 tahun.


Perbedaan lain ialah kalau pada tahun 2008 belum punya cucu sedangkan tahun 2010 sudah punya cucu maka pasti oleh-oleh yang dicari adalah untuk cucu pertama ini.


Kaget juga ketika baca daftar peserta di atas karena ada nama Teguh Santoso. Ini Sir Teguh atau bukan ya? Apakah orang lain tetapi kebetulan namanya sama? Segera telepon beliau dan tidak salah adalah Sir Teguh. Wah, pasti makan melulu dah nih kerjanya.

Bambang Gunawan, 8 Februari 2010



Lanny ini dari Sir Teguh: Payah neh server, click ke multiply.com di-blocked di jam kerja, jdg gak bisa lihat es duren Purwokerto dan rumah makan BIE SENG. Wah, pak BG canggih deh, crop facebook dan kompilasi jalan2 Jateng serta scan itinerary ke Jateng 2010 ini. BTW, hotel yang di Jogja yang ditanyakan oleh ibu Lanny di facebook, ternyata belum ditulis yah di scanned paper itu. Hotel QUALITY, di luar Jogja, 3km dari airport Adisucipto. See: http://www.grandqualityjogja.com/ map (bisa di-zoom) di: http://www.grandqualityjogja.com/citymap.php Tolong petunjuknya utk tempat2 makan traditional food ;) kalo yg Chinese food mah bs di Jkt, kecuali

Jadi inget, bu Lanny (dulu sarpras) ini yang emailnya: sioklien@gmail.com bukan? Dapat dari search di outlook, ada email ibu Kiki ke Lanny. Lucu euy anak di foto kecil facebook bu Lanny. Dah umur berapa dunk? Tolong forward yah, pak BG, ke email ibu Lanny.

Lanny Juniarti February 10 at 7:36pm waduhhhh... hoteellnya jauuuhhh skali... knapa ga ambil di Ibis (ditengah2 malioboro) atau daerah pasar kembang tuh ada hotel abadi tempat parkirnya luas dan deket dengan schedule acaranya.. kl di ibis abis di jalan lho... lgpl kl malem2 mo keluar jln2 sndr ga ada apa2 yg bagus dkt situ.. tp kl di Ibis atau daerah pasar kembang gitu kl malem mo jalan2 sndr banyak makanan lesehan, sego kucing,dll..


P Bambang makasih atas hubungannya dengan sir teguh he.. tapi email saya bukan sioklien itu.. tapi priskila_t@yahoo.com. kalo sioklien itu mungkin bu lanny yg dulu pengurus sarpras itu lo... . Makasih .. anak2 saya yang Evelyn 5th & adiknya jason 2th 7bulan. Kalo tempat2 makan yang tradisional..antara lain: 1. Sego kucing LEK MAN :buka jam 17-tengah malam . di pinggir rel kereta api tugu (masuk dari jalan mangkubumi) 2. soto Kadipiro (yg paling enak dan pertama yang satu deretan dengan pom bensin kadipiro, bangunan kayu) 3. Sate babi & skoteng ketandan (samping Ramayana, malioboro) buka soremlm 4.Lesehan gudeg batas kota (jl. Adisucipto, sbelum Gardena) buka jam 21tngah malam 5. Kampung Gudeg dijalan Wijilan. 24 jam sepanjang jalan itu byk jual gudeg2 6.Bakso & sego kucing jl. sosrowijayan. buka pk.17-21 7. Oseng2 mercon jl. KHA Dahlan (ini oseng2 biasa tp cabenya isa 1/4kg jadi pueddeeess bgt makanya dibilang oseng2 mercon) 8. Daerah makanan di jl. sagan disitu kiri kanan tiap sore buanyak ragam makanan dari tradisional sampe modern & chinese food. 9. Makanan Khas Yogya : Geplak, yangko, bakpia(aneka rasa), rempeyek kacang tumpuk (kacangnya buanyak banget), ampyang kacang,dll biasanya ama tukang beca diantarnya ke daerah pathuk. tp kalo mau/ kl ga sempet cari, saya bisa minta tolong temen saya utk anter ke hotel sesuai nama pemesan (sudah dipak2in / nama). dll aku agak lupa pak.. kalo perlu tar saya carikan peta kuliner Yogya.. atau kl masuk mall disitu ada smcm ATM tp informasi sgl macam ttg Ygya tmsk makanan tradisional terkenal satu lagi kalo makan lesehan di malioboro tanya harganya dulu ya sbelum pesan untuk menghindari bayar mahal stlh makan he.. Saya blm bisa janji tapi sebisanya saya carikan peta kuliner Yogya.. tar kalo isa ketemuan pas acara bebas di malioboro - bringharjo saya kasih. Sementara segini dulu nanti kalo ada info apa2 saya kabari lagi.GBU


015. B2W: PUDING PEPAYA UNTUK ONNO W. PURBO Pengalaman bawa puding pepaya pernah terjadi pada B2W: PUDING PEPAYA DI BICYCLE FOR EARTH 07.07.07 yang ceritanya bisa dibaca di: http://bg440507.multiply.com/journal/item/7 Sayang ketika Menteri Rahmat Witular berikut istrinya Ibu Erna makan puding pepaya tidak ada fotonya. Sebagai tanda terima kasih karena Onno W. Purbo mengajak gowes bareng pada hari Minggu, 21 Februari 2010 maka Oma Nita membuatkan puding pepaya. Berikut ini fotonya.

Jangan malu-malu Kang Onno, ambil saja, gratis koq.


Onno W. Purbo sedang mikir, enak nggak ya ini puding pepaya?


Kalau pada tanggal 07.07.07 tiap orang hanya dapat satu bahkan ada yang tidak kebagian maka kini sebaliknya, baik Onno W. Purbo maupun Fernando Tovanno dari Canigowes boleh makan sepuasnya.


Fernando Tovanno (25 th) yang gowes dari rumahnya di Kelapa Gading bersama Oma Nita (62 th) pembuat puding pepaya yang gowes dari Roxy. Semoga puding pepaya ini bisa dinikmati dan berkesan apalagi setelah capai gowes. Bambang Gunawan, 21 Februari 2010 KOMENTAR-KOMENTAR: Senin, 22 Februari, 2010 07:06 Dari: "Rivo Pamudji" <rivo@b2w-indonesia.or.id> Wah, saya ingat pak Bambang pada saat "Bicycle for Earth" 07.07.07 (7 Juli 2007) itu hadir juga di tennis Senayan, tapi saya ndak kebagian puding pepayanya. Hehehehe.... . Bolehlah saat gelaran event "Gebyar Sepeda Pemuda" prakarsa B2W Indonesia dan Kementerian Pemuda & Olahraga tanggal 6-7 Maret dicicipi bersama, pak Bambang. Semoga pak Bambang semakin sehat dan bugar seiring rajinnya


bersepeda. Rivo Pamudji

Dari: "Tonyharyanto" haryanto.tony@gmail.com Senin, 22 Februari, 2010 12:59 iya, aku juga nggak kebagian, lagi tugas jaga sepeda yg buat di pinjem tamu VVIP.



016. SEMINAR IT FORUM COMNEXTION

Terima kasih kepada Ibu Uli yang telah memberikan kesempatan kepada Ora et Labora untuk mengikuti Seminar IT FORUM COMNEXTION di Hotel Mulia, pada hari Kamis, 18 Februari 2010. Sebagai lembaga pendidikan yang maju memang harus terus mengikuti perkembangan teknologi yang cepat sekali berkembang, agar jangan ketinggalan. Apa saja yang disampaikan selama seminar? Karena sponsor utama dari seminar ini adalah telepon Panasonic maka acara awal sebelum makan siang adalah tentang produk Panasonic dengan segala kehebatannya. Acara yang paling menarik bagi penulis adalah setelah makan siang yang dibawakan oleh Onno W. Purbo. Kalau masalah teknisnya tentu penulis sendiri sulit untuk menguraikannya di sini. Kehebatan Onno ialah demonya yang sifatnya real online.


Karena sponsornya telepon Panasonic maka tentu tidak lupa diucapkan oleh Onno bahwa kalau pakai telepon Panasonic maka bisa telepon gratis ke seluruh dunia hanya dengan biaya pulsa lokal saja. Jadi singkatnya ialah kita bisa bikin seperti SKYPE untuk telepon ke seluruh dunia. Buat penulis pribadi ada kepentingan lain dengan Onno W. Purbo ketika ketemu yaitu janjian untuk gowes (naik sepeda) bareng. Ceritanya begini. Ketika Onno W. Purbo lihat foto profile saya di Facebook, pakai helm dan kaos Canigowes, memberi komentar sbb: Wah penggowez juga rupanya :))) .. semoga sehat selalu Kemudian saya tag tulisan saya tentang CANIGOWES PALING TUA, Onno W. Purbo memberi komentar sbb: Wah duh Opa Bambang bikin yang muda panas aja nih ... kapan nih kita gowez bareng .. saya biasanya pagi gowes sampai sunter, kalau minggu gak ada kegiatan bisa gowes sepanjang sudirman sampai blok M :))) Segera saya jawab: Wah, nantang nih ye! Yang pasti kita akan ketemu hari Kamis lusa di Hotel Mulia, saya khusus datang karena ada nama Onno W. Purbo sebagai salah satu pembicara. Dijawab lagi oleh Onno W. Purbo sbb: Wah duh .. mateng deh di datengin sama Opa ... Ketika ketemu Onno W. Purbo di Seminar IT FORUM COMNEXTION, di Hotel Mulia, saya tawarkan: Bagaimana kalau Minggu, 21 Februari 2010, kita gowes bareng bersama istri, supaya istri saya bisa kenalan dengan istri Kang Onno. Kita ketemu Pk 7 pagi di Bundaran HI untuk foto-foto lebih


dahulu. Bisa? Ternyata Onno W. Purbo mau tetapi tidak bisa bersama istri, apa alasannya: "Istri yang ini tidak suka naik sepeda". Karena lucu jawabannya itu maka saya tanya memang ada istri yang lain? Memang Onno W. Purbo tukang becanda, kalau ceramah pasti tidak ngantuk karena selalu menarik. Sekali lagi terima kasih kepada Ibu Uli, orang tua murid Ora et Labora, yang selalu memberikan kesempatan kepada staf Ora et Labora untuk mengikuti seminar yang diselenggarakannya.


017. INGAT WAHAB SUPARNA

Pada hari Sabtu, 20 Februari 2010, ketemu dengan Lucky Kurnadi Tanubrata di PAHOA. Karena sama-sama alumnus Kanisius (BG=CC63 & LKT=CC79) jadi ngobrol tentang guru-guru di Kanisius dan salah satu yang saya masih punya dokumentasinya ialah Pak Wahap Suparna. Saya pernah pasang berita duka cita di website BPK PENABUR sbb: Buat semua alumni Kanisius.. Telah meninggal Bapak Wahab pada tanggal 10 sept 2000 pk 19:30. Bapak Wahab adalah guru senior matematika Kolese Kanisius yang pensiun usai ajaran 1998. Semoga arwahnya diterima disisi-Nya dan semua ajarannya akan terus digunakan.. Ad Maiorem Dei Gloriam


Pak Wahab, selain guru Kanisius juga guru di SMUK 1 & 2 BPK Penabur Jakarta. Alamatnya: Jl. Kebon Sirih Barat 9 no. 7 - RT 008/RW 004, Jakarta Pusat, Telepon: 3900052 Keluarga Besar Ikatan Alumni BPK Penabur mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Wahab. Kiranya keluarga yang ditinggalkan diberikan Tuhan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kejadian ini. Keluarga Besar Ikatan Alumni BPK Penabur Andre T.S.M. Matodang, Ketua Umum Turut berdukacita atas meninggalnya Bapak Wahab - semoga diampuni segala kesalahannya dan beliau diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan hati, berkat dan pimpinan selalu dari Yang Maha Kuasa. Terkenang kunjungan kami, para alumni Penabur beberapa bulan yang lalu ketempat tinggal beliau, betapa dalamnya kesan "semangat dan kekuatan" yang beliau tampilkan - walaupun dalam keadaan susah. Anne L.Ranti Yang menarik empat bulan sebelumnya saya bertemu dengan Pak Wahab di rumahnya, inilah dokumentasinya.

Pada tanggal 9 Juni 2000, Keng Djin dan Ineke dari Belanda bersama Andre, Anne dan Bambang Gunawan telah ke rumah Pak Wahab Suparna di Jl. Kebon Sirih Barat 9 no. 7 - RT 008/RW 004, Telpon: 3900052

Foto bersama dengan Ibu Wahab ditemani cucu paling kecil.


Suatu hal yang menarik ialah suatu kehormatan karena disediakan begitu banyak kue-kue khas Indonesia yang tidak ada di Belanda seperti kue mangkok, kue bugis, rosoles, bacang, wah banyak sekali, silakan klik foto di atas untuk melihat lebih jelas.

Saat mengharukan ialah ketika Pak Wahab mendapat dana sumbangan dari alumni yang spontan mengumpulkan pada waktu reuni 27 Mei 2000. Mula-mula diminta baca surat pengantarnya, lalu diserahkan dananya dan tidak lama kemudian Pak Wahab menangis karena terharu bahwa mantan muridnya yang begitu jauh di Belanda masih ingat kepada dia.

Foto di atas adalah saat Wisuda 1999 SMUK 2 sekalian pelepasan guru-guru yang purnabakti.


018. KETEMU MURID TAHUN 1972 Setelah 38 tahun ketemu murid kembali. Luar biasa. Foto ini dibuat pada hari Sabtu, 20 Februari 2010 di Sekolah Terpadu PAHOA. Benar-benar surprise bisa ketemu dengan Lucky Kurnadi Tanubrata yang pernah menjadi murid di SMPK 5, BPK PENABUR Jakarta, ketika masih sebagai sekolah petang di Jalan Pembangunan III No. 1A, Jakarta Pusat.

Pada tahun 1995, saya punya blog pada alamat http://bg.penabur.org yang kini sudah tidak bisa diakses. Tertulis sbb: Hallo, nama saya Bambang Gunawan. Saya bekerja di BPK Penabur Jakarta sejak tgl. 1 Januari 1970. Mula-mula sebagai guru ilmu ukur di SMPK V, Jl. Pembangunan III No. 1A, Jakarta Pusat. Tidak ada minat sama sekali menjadi guru. Kebetulan waktu itu SMPK V butuh guru, Pak Eka Susanto (kini guru SMPK II) menawarkan mengajar dengan alasan: "Kamu punya bakat jadi guru". Karena tidak mengganggu kuliah maka tawaran tersebut diterima dengan syarat hanya mau ngajar ilmu ukur. Yang dibutuhkan sebenarnya guru Aljabar, terpaksa guru ilmu ukur yang lama digusur disuruh mengajar Aljabar. Aneh tapi nyata. Ketika mulai mengajar, kepala sekolahnya yang mana tidak tahu. Waktu itu Pak S. Kristiadji (Kepala SMPK V) sedang sakit di Wonosobo. Bikin surat lamaran juga nggak, apa lagi ikut psikotes seperti sekarang ini.


Melalui Facebook, Pak Lucky Kurnadi Tanubrata menulis sbb:

Karena ada disebut nama Pak Eka, maka dikirimkan gambar karikatur di bawah ini untuk test, apakah masih ingat?

Inilah jawaban dari Pak Lucky Kurnadi Tanubrata:


Menjadi guru memang tidak kaya harta tetapi kaya dengan pengalaman menarik dan banyak kenangan manis. Ini salah satunya. Terima kasih kepada Pak Lucky Kurnadi Tanubrata yang masih banyak ingat guru-gurunya walaupun sudah puluhan tahun. Bambang Gunawan, 23 Februari 2010


019. OMA NITA CAKEP EUIHH Setelah gowes bareng Onno W. Purbo pada hari Minggu, tanggal 21 Februari 2010, ajakan untuk ikut kegiatan CANIGOWES terus bermunculan bahkan pakai tambahan “rayuan maut�: from Tedjo date Sun, Feb 21, 2010 at 10:58 AM Oke om. Semoga bisa ikutan ya.. Anyway Oma Nita cakep euihh Pengalaman menarik terjadi pada tanggal 7 Juli 2007 (07.07.07) ketika ikutan gowes bareng Menteri Lingkungan Hidup, Rachmat Witular, pada hari itu juga foto close up Oma Nita dipasang di DETIK FOTO seperti terlihat di bawah ini:

Ada cerita menarik lain terjadi pada tahun 2009. Oma Nita diajak Nani Elisa Chandra rekan penatua GKI Samanhudi melayat alm Ibu


Debora, guru senior SMPK 2 BPK PENABUR Jakarta di Rumah Duka Husada. Nani ketemu Ibu Ratna, gurunya di SMAK 1 BPK PENABUR Jakarta, lalu dikenalkan kepada Oma Nita. Ibu Ratna cerita setelah pensiun dari BPK PENABUR kini kerja sebagai koordinator guru Bahasa Inggris di Sekolah Terpadu PAHOA. Oma Nita bilang bahwa suaminya juga di PAHOA. Bagaimana reaksi Ibu Ratna? Spontan, entah kaget atau surprise, lalu bilang: “Koq istri Pak Bambang Gunawan begini cantik”. Hal ini diucapkan beberapa kali. Hari Rabu, 17 Februari 2010, penulis ketemu Ibu Ratna yang sedang mengikuti pelatihan komputer di PAHOA, lalu berbisik: “Salam untuk istri yang cantik”. Terima kasih kepada Ibu Ratna untuk perhatiannya. Terima kasih kepada Tedjo untuk rajuan mautnya. Terima kasih kepada Detik Foto untuk foto close upnya. Semoga bisa menjadi berkat buat banyak orang. Bambang Gunawan, 24 Februari 2010 Catatan: Terima kasih kepada Oeke yang telah membacakan tulisan di atas di Radio Suara Pengharapan, Canada, pada hari Rabu, 24 Februari 2010. Komentar Oeke: "Senyum Oma Nita itu memberi berkat buat banyak orang."


020. IKUT REKREASI BPK PENABUR JAKARTA 2010 Tahun 2010 ini Oma Nita genap 36 tahun berkarya di BPK PENABUR Jakarta, berarti score ini menjadi sama dengan suaminya, Opa BG, yang juga 36 tahun berkarya di BPK PENABUR Jakarta. Mungkin saja pasangan ini, pada saat ini, adalah pasangan satu-satunya yang ketemu jodoh di BPK PENABUR dan berhasil berkarya di BPK PENABUR selama 36 tahun. Ada pasangan lain? Selama 36 tahun berkarya di BPK PENABUR tentu tidak bisa dihitung sudah berapa kali ikut rekreasi bersama dengan guru-guru BPK PENABUR Jakarta. Rekreasi mana saja yang paling berkesan? Yang paling berkesan adalah rekreasi pertama yang penulis ikut pada tahun 1970an. Waktu itu rekreasinya hanya ke Puncak, semua guru malam harinya dikumpulkan untuk dialog dengan pengurus. Setiap guru ditanyakan keluhannya atau permintaannya. Karena waktu itu penulis membina majalah OSIS SMPK 5 yang bernama IKAWA tetapi kalau harus stencil mesti ke kompleks Pintu Air maka penulis minta agar di kompleks Pembangunan disediakan juga mesin stencil. Yang mimpin rapat ialah Ketua BPK PENABUR Jakarta waktu itu, Pak Uripto Widjaja. Gembira sekali ternyata permintaan penulis dikabulkan. Rekreasi lain yang paling berkesan adalah ke Singapore tahun 1994 karena sekeluarga ikut. Anak-anak saya waktu itu masih SMA dan SMP. Laporan perjalanan ini pernah dipasang pada http://bg.penabur.org tetapi sayang kini sudah tidak bisa diakses.

Rekreasi yang berkesan juga, tentu yang terakhir ini karena penulis bersama Oma Nita menjadi peserta paling tua dalam rombongan tetapi paling canggih. Pada malam kedua di Grand Quality Hotel,


Yogya, foto-foto rekreasi sudah diupload di Facebook dan langsung bisa komunikasi dengan Ibu Hetty Paskah, mantan guru BPK PENABUR Jakarta, yang kini tinggal di Amerika Serikat. Ibu Kiki di Jakarta juga bisa langsung memberikan komentar untuk foto ini.

Komentar Ibu Kiki di Jakarta: Hmmm,....... cocok banget. Ngomong2 siapa ya ya ceweknya kayanya gak asing deh, guru Penabur di mana ya? Thanks, Kiki. Komentar Ibu Hetty Paskah di Amerika Serikat: Thanks BG memang cocok sekali mereka berdua hahahaaaa Tentu masih banyak cerita menarik dan foto-foto lain karena hampir semua guru membawa camera digital. Kita tunggu saja. Bambang Gunawan, 1 Maret 2010



021. DIUNDANG OPA URIPTO WIDJAJA KE SALATIGA Tanggal 12 Maret 2010 s.d 15 Maret 2010 Opa BG (66 th) dan Oma Nita (62 th) diundang Opa Uripto Widjaja (86 th) ke Pondok Remaja PGI Salib Putih di Salatiga. Terjadi sedikit internal conflict dalam diri saya, di satu pihak senang karena belum pernah ke sana dan di pihak lain ragu-ragu apakah badan masih kuat karena perjalanan dilakukan malam hari. Mohon dukungan doa untuk hal ini. Terima kasih. Saya jadi ingat pada laporan tahun 1992 dengan judul “Pak Uripto Widjaja mau naik kakek Katana� yang pernah ada di http://bg.penabur.org yang kini tidak dapat diakses. Inilah ceritanya. Hari Rabu, tanggal 3 Juli 2002 ketika saya sedang rapat di Bagian Pendidikan tiba-tiba Pak Juanda masuk memberitahukan ada telepon dari Pak Uripto mencari Pak Bambang Gunawan. Ketika saya telepon balik ternyata Pak Uripto minta ketemu bersama Lolok berhubung hari Jumat Pak Uripto mau ke Jepang. Berhubung mendadak, Lolok bilang tidak bisa. Tetapi ketika Lolok sendiri bicara dengan Pak Uripto, diminta agar dikerjakan di rumah saja, lebur, kalau tidak punya komputer saya sediakan, kata Pak Uripto. Maka terpaksa berangkat ke Cipinang sekalian mau diajak ke Pondok Remaja PGI di Cipayung. Biasanya kalau ke Cipinang saya selalu pakai mobil saya Daihatsu Ferosa yang lebih baru tetapi karena mendadak dan tidak ada rencana maka terpaksa pagi itu pakai Suzuki Katana yang sudah 16 tahun umurnya. Sampai di Cipinang Pak Uripto bilang bahwa BMWnya mendadak ACnya mati maka diusulkan pakai Suzuki Katana saya saja. Saya sempat ragu-ragu tetapi karena Pak Uripto menyatakan berani naik mobil tua saya, terpaksa nurut saja. Setelah memasukan speaker dan amplifier untuk PR PGI maka penuhlah mobil saya. Waktu mau berangkat Pak Uripto mau pasang safety belt, ternyata kusut, langsung komentarnya: "Wah nggak pernah dipakai". Setelah kusutnya hilang tetap tidak sampai melewati badan Pak Uripto. Kaki Pak Uripto cukup panjang. Saya geli ketika melihat Pak Uripto


mencoba meluruskan kakinya tetapi tidak berhasil. Biasa naik mobil besar kini naik mobil kecil.

Ketika berangkat dari Tanjung Duren sudah pukul 11, biasanya saya sudah makan pada pukul 11 ini. Demi Pak Uripto terpaksa tahan lapar karena Pak Uripto ngajakin makan di Bogor. Pukul berapa sampai di Bogor? Pukul 13:30. Hal ini disebabkan ketika mau dipacu sampai 80 km/jam langsung stir goyang terpaksa kecepatan paling tinggi hanya 60 km/jam. Setelah makan ke Cipayung, syukurlah sampai juga di Pondok Remaja PGI, pakai mobil tua saya. Balik dari Cipayung karena komputer baru tidak ada stok maka Lolok dipinjamkan komputer yang biasa dipakai Pak Uripto dari rumahnya. Jadi Lolok pulang bawa komputer pakai taksi dan ongkos taksi juga dibayarin oleh Pak Uripto. Dijanjikan setelah Pak Uripto kembali dari Jepang bulan Agustus, komputer bekas tsb akan diganti dengan yang baru. Sampai di rumah baik istri maupun anak-anak saya pada bingung koq Pak Uripto yang biasa naik Merci dan BMW mau naik mobil tua


yang pernah mogok di Grogol ketika dipakai beberapa waktu yang lalu. Bukti kesederhanaan dari Pak Uripto Widjaja. Akibatnya hari Kamis saya sakit masuk angin karena telat makan. Kata istri saya: "Yang jadi supir sudah KAKEK, penumpangnya lebih KAKEK-KAKEK, naik mobil yang sudah tergolong KAKEK-KAKEK juga kalau ada apa-apa di jalan bagaimana?". Bagaimana komentar Ibu Anne dari Belanda ketika membaca kisah di atas? From: "Anne Lies Ranti" Date: Fri, 5 Jul 2002 11:15:49 +0200 Bang, Pertama : selamat untuk Lolok, cape kerja ada hasilnya dong yaitu cita-cita tercapai bisa "punya" komputer pribadi di rumah. Tidak salah Lolok diminta keikutsertaannya mengerjakan buku Pak Uripto. Saya doakan sukses dengan buku tersebut dan selanjutnya diikuti dengan kesuksesan lainnya. Selanjutnya, setuju dengan kata-kata Nita : cuma kakeknya - dan kakek-kakek itu, model kakek super. Kalau tidak, mana bisa prestasinya masih begitu mapan. Kakek Katana juga masih mampu, saya kan sudah naik juga beberapa kali. Jasanya mengikuti jasa yang empunya.


Apakah Pondok Remaja sudah selesai ?. Saya harapkan fungsinya bisa maksimal untuk kegiatan pengembangan kerohanian para remaja, pemuda dan orang tua. Waktu saya remaja, pernah juga ke sana - aktivitas gereja. Sudah tua, masih ada. Mengenai penggunaan internet di sekolah Belanda, pemerintah telah mengatur untuk semua SD dan sekolah menengah untuk dapat memanfaatkannya. Berita terahir : beberapa ratus sekolah ( 370 SD, 50 SM) dari kurang lebih 11.000, belum bergabung dengan Kennisnet. Rata-rata 50.000 orang menggunakannya sehari-hari, dan rata-rata mereka membuka 10 halaman. Salam untuk Nita dan Lolok, kapan ke Belanda. Anne.


Semua foto di atas dibuat pada tanggal 12-12-2002 bertempat di Restoran Samudra Kuningan Plaza, makan siang ditraktir Pak Uripto Widjaja bersama Pak JB Purba, Pak Andre Matondang, Ibu Dinah T., Ibu Anne dan Pak Teguh S.


Delapan tahun kemudian yaitu 2010 ini, semoga saya bisa mendapatkan cerita dan foto-foto yang menarik tentang Pondok Remaja PGI di Salib Putih, Salatiga. Bambang Gunawan, 05/03/2010


022. KE SALATIGA DENGAN TOA-GALVA Keraguan karena harus naik bus pada malam hari harus dilawan dengan keinginan ketemu dengan peserta Toa-Galva Industries. Ada dua peserta yang sudah melaporkan sbb: Asep Saleh: “Saya saat ini berusia 53 th, dan bekerja di TOA-GALVA sejak thn 1976, sudah 34 th saya bekerja, saya termasuk yang test oleh Bapak pada thn 1976.” Endang Supriatna: “Mulai di TGI sejak tahun 1976, mungkin dulu Bapak yang Test saya di Paramarta sekitar Maret- April 1976”. Benar, seleksi calon pegawai pertama dari PT Toa-Galva Industries dipercayakan oleh Pak Uripto Widjaja kepada penulis. Setelah 34 tahun akan ketemu kembali, bukan waktu yang singkat. Tentu akan menyenangkan sekali. Bagi yang belum tahu lokasi dari PT Toa-Galva Industries, inilah petanya:


Tidak mengharapkan diajak ke Pondok Remaja Salib Putih di Salatiga, sama seperti tahun 1984 diharuskan ke Eropa oleh Pak Uripto Widjaja. Rencana semula ditanggung bersama dengan BPK PENABUR. Dengan alasan tidak ada manfaatnya untuk BPK PENABUR maka rencana tersebut ditolak, akibatnya 100% ditanggung oleh Pak Uripto Widjaja. Laporan perjalanan tersebut diabadikan pada alamat ini: http://bg440507.multiply.com/video/item/34


Mohon dukungan doa agar perjalanan ini selain menyenangkan juga mengesankan dan siapa tahu bisa menjadi berkat buat banyak orang. Bambang Gunawan, 10 Maret 2010


023. KEBAKTIAN MINGGU DI GKJ SALIB PUTIH Pada hari Minggu, 14 Maret 2010, ketika ikut kebaktian di Gereja Kristen Jawa Salib Putih, Jalan Hasanudin KM 4, Salatiga-50734, juga digabung dengan Peneguhan dan Pemberkatan Nikah dari Wilem Matheus Melsasail dengan Sischa Septi Nugraheni, yang dilayani oleh Pdt. Prasetyawan Koesworo, Msi

Oma Nita berjalan kaki dari Agrowisata Salib Putih menuju GKJ Salib Putih.


Oma Nita menyaksikan mempelai memasuki ruang kebaktian.

Suasana ruang kebaktian GKJ Salib Putih. Selamat untuk kedua mempelai semoga hidup rukun dan bahagia selalu. Bambang Gunawan, 14 Maret 2010


024. SEKOLAH MINGGU DI LOBBY SALIB PUTIH SALATIGA

Ketika Oma Nita menunggu Opa BG upload foto ke Facebook, ada anak-anak yang orang tuanya sedang survey untuk acara Paskah Guru Sekolah Minggu.

Segera anak-anak tersebut akrab dengan Oma Nita seolah-olah seperti di Sekolah Minggu.


Perhatikan tingkah laku anak-anak tersebut ketika tahu mau difoto.

Akibatnya Opa BG yang harus nunggu Oma Nita sampai acaranya selesai. Bambang Gunawan, 14 Maret 2010


025. DUA MALAM DI AGROWISATA SALIB PUTIH SALATIGA

Begitu tiba di Agrowisata Salib Putih Salatiga pada hari Sabtu sore, tanggal 13 Maret 2010, langsung foto di atas dibuat dan diupload ke Facebook.

Pada hari Minggu, tanggal 14 Maret 2010, sekitar Pk. 5 pagi ditunggu matahari terbit untuk bikin foto sunrise, sayang banyak awan, hasil foto di kolam renang hanya seperti di atas.

Ada dua jenis kolam renang di Agrowisata Salib Putih Salatiga, sebelah kiri untuk anak-anak dan sebelah kanan untuk dewasa.


Inilah kamar tidur yang disediakan di Agrowisata Salib Putih Salatiga. Tiap kamar ada dua ranjang besar sehingga bisa digunakan untuk empat orang dewasa.

Ini adalah taman sebelum kita menuju ke gedung Agrowisata Salib Putih Salatiga. Selain asri juga sehat karena bisa digunakan sebagai tempat jogging di pagi hari. Bambang Gunawan, 15 Maret 2010





Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.