PUSTEKKOM YANG SAYA KENAL

Page 1

PUSTEKKOM YANG SAYA KENAL

Selamat kepada PUSTEKKOM yang telah berubah banyak pada tahun 2010 ini sesuai dengan kemajuan teknologi. Berikut ini sekedar catatan yang pernah saya miliki.


TEMUKARYA NASIONAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN 1989 Entahlah, apakah benar atau tidak, rupanya dalam hidup ini banyak faktor “kebetulan”. Pada tahun 1975, kebetulan rapat di Lab. Biologi, kebetulan ada gambar bagus sekali di papan tulis, kebetulan Ketua BPK Penabur KPS Jakarta waktu itu mengerti akan media, kebetulan penulis senang fotografi, maka mulailah mendapat tugas bikin slide. Pada tahun 1983, kebetulan penulis seorang psikolog, kebetulan ada kasus Bolos Sekolah, kebetulan keluarganya cukup mampu dan kebetulan penanganan kasus tersebut cukup berhasil, maka dapatlah mobil unit “Media Keliling”. Kini tahun 1989 ada TEMUKARYA NASIONAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN 1989, salah seorang panelis yaitu Pater Drost, mantan Kepala SMA Kanisius, kebetulan berhalangan hadir, aneh – entah kenapa penulis yang diminta menggantikan. Untung saja bersifat panel dengan tema “Strategi Instruksional di SMTA” maka ada penceramah lain yaitu Dra. Yaumi Agoes Achir, psikolog yang tidak asing lagi bagi penulis karena menjadi pembimbing skripsi dan seorang lagi dari LIPI yaitu Dra. M. Irfan. Bagaimana reaksi dari peserta TEMUKARYA setelah mendengar ceramah tentang “Penggunaan Media Pendidikan di SMA Kristen BPK Penabur KPS Jakarta” pada tanggal 10 Februari 1989? Lebih aneh lagi, salah seorang peserta mengusulkan kepada Panitia agar diadakan karyawisata ke BPK Penabur KPS Jakarta. Apanya sih yang mau dilihat? Dalam hal fasilitas sudah jelas kalah dari pada PPPK Petra Surabaya. Tidak salah kalau Ketua V (Ketua Kompartemen Sarpras) BPK Penabur KPS Jakarta Drs. J. Wirjawan Santoso, MBA berkata kepada tamu-tamu dari Bethel pada tanggal 11 Februari 1989 bahwa sebenarnya BPK Penabur KPS Jakarta tidak ada apaapanya kalau dibandingkan dengan sekolah-sekolah di negara tetangga kita yang terdekat yaitu Singapura. Kenapa peserta tersebut bisa mengusulkan karyawisata ke BPK Penabur KPS Jakarta? Mungkin berkat program PC Storyboard Plus yang ditampilkan melalui projection system merk Sony pinjaman dari PT. Galva Corporation. Berkat software dan hardware ini, presentasi yang tidak bermutu sekalipun akan kelihatan sangat canggih. Tidak salah kalau dikatakan bahwa dengan adanya


PROJECTION SYSTEM ini maka OHP sudah menjadi barang “KUNO”. Kapan BPK Penabur KPS Jakarta memilikinya? Kebetulan PPPK Petra Surabaya belum punya. Dahulu sih ada prinsip “LAKUKAN APA YANG BELUM PERNAH DILAKUKAN OLEH ORANG LAIN”, mogamoga saja prinsip ini tidak menguap. Ada peserta lain yang merasa kagum bahwa BPK Penabur KPS Jakarta sudah mulai mengembangkan media pendidikan sejak tahun 1970-an sedangkan pemerintah saat itu belum memulainya. Tentu saja komentar-komentar demikian sangat melegakan hati sekaligus memprihatinkan. Melegakan hati karena mendapat pujian, memprihatinkan karena kini sudah banyak peminat akan media pendidikan dan bila BPK Penabur KPS Jakarta sedikit lengah tentu akan ketinggalan. Pilih yang mana? Jakarta, 12 Februari 1989, Drs. Bambang Gunawan


CERAMAH DI IKIP JAKARTA 1993 Pada hari Minggu tgl. 4 Juli 1993 jam 8.00 malam tiba-tiba telepon di rumah penulis berdering. Biasanya yang telepon pada hari Minggu adalah keluarga, teman dekat atau teman anak-anak. Tibatiba suara di telepon berkata: "Selamat Malam Pak Bambang, disini Jusufhadi Miarso". Jantung rasanya berhenti berdenyut karena kaget. Guru besar Teknologi Pendidikan pada hari Minggu malam telepon ke rumah dan bukan ke kantor, ada apa nih?. Selanjutnya Prof. Dr. Jusufhadi Miarso M.Sc. berkata: "Mau minta tolong agar Pak Bambang memberikan ceramah tentang pengembangan Media Pendidikan KPS Jakarta pada tgl. 23 Juli 1993 di IKIP Jakarta". Karena profesor yang minta terpaksa bilang "YA". Segera persiapan-persiapan dilakukan. Surat resmi secara berturutturut datang. Mula-mula surat undangan sebagai nara sumber. Surat berikutnya undangan untuk mengadakan pameran. Yang menarik pada ke dua surat tersebut nama yang digunakan masih BPK JABAR. Jadi panitia di IKIP Jakarta belum tahu nama BPK PENABUR. Motivasi untuk ceramah di IKIP Jakarta menjadi semakin kuat karena kesempatan untuk mempromosikan BPK PENABUR. Tgl. 23 Juli 1993 telah tiba. Walaupun sudah biasa ceramah atau berbicara di depan umum tetapi masih dag dig dug karena yang akan dihadapi adalah pakar-pakar Teknologi Pendidikan dari Padang, Lampung, Semarang, Malang, Surabaya, Ujung Pandang dan lain-lain. Topik yang harus dikemukakan ada 5 (lima) yaitu 1. Dasar dikembangkan dan dimanfaatkannya media pengajaran, 2. Prosedur pengembangan media pengajaran yang perlu dikembangkan, 3. Jenis dan bentuk media pengajaran yang perlu dikembangkan, 4. Prosedur penyebaran dan pemanfaatan media pengajaran dan 5. Usaha peningkatan efektivitas media pengajaran. Ketika mau berangkat ke IKIP Jakarta Dra. Seminari sempat raguragu, apakah perlu Bidang Media Pendidikan KPS Jakarta pameran


karena yang datang adalah wakil-wakil dari perguruan tinggi. "Kamu minder ya", kata penulis. Segera dijawab: "Iya". Jadi samasama minder sebenarnya. Logis kalau minder karena fasilitas yang ada di Bidang Media Pendidikan KPS Jakarta dibandingkan dengan PPPK Petra Surabaya saja kalah apalagi dengan Pusat Sumber Belajar di perguruan tinggi. Ketika awal Juni 1993 yang lalu ada tamu dari PPPK Petra Surabaya, dia sempat heran: "Koq, tidak ada laser printer disini". Timbul masalah, pada waktu presentasi media apa yang akan digunakan. Kalau hanya menggunakan OHP rasanya sudah kuno, yang paling baik adalah menggunakan komputer dengan program Macromind Action sehingga peserta temu karya bisa mendengar Mars BPK PENABUR langsung dari komputer bukan dari tape recorder dan melihat foto-foto kegiatan Bidang Media Pendidikan KPS Jakarta sebesar layar proyektor juga dari komputer bukan dari slide proyektor. Program PC Story Board sudah pernah digunakan pada waktu presentasi hal yang sama empat tahun yang lalu di Universitas Terbuka. Kalau digunakan lagi terkesan tidak ada kemajuan karena Mars BPK PENABUR tidak bisa berkumandang dan tidak bisa menampilkan foto berwarna. Sayang kepastian tersedianya video projector yang bisa mendukung program Macromind Action dengan 256 warna masih tanda tanya besar. Terpaksa peta Jawa Barat & Lampung serta peta DKI Jakarta yang menggambarkan letak sekolah BPK PENABUR dibuat lagi dengan media OHT tetapi menggunakan printer HP Paintjet milik LEPISI. Satu lembar biayanya Rp.10.000,--. Tidak sia-sia OHT seharga sepuluh ribu ini. Ketika duduk di sebelah Prof. Dr. Jusufhadi Miarso M.Sc., terdengar beliau mengkritik peserta dari IKIP Surabaya karena OHTnya kurang baik. Segera penulis mengeluarkan OHT yang menggambarkan letak sekolah BPK PENABUR. Langsung disambut oleh Prof. Dr. Jusufhadi Miarso M.Sc. dengan komentar: "Nah, ini baru profesional". Selanjutnya Prof. Dr. Jusufhadi Miarso M.Sc. mengusulkan agar OHT KPS Jakarta minta disahkan Depdikbud. Langsung dijawab oleh penulis: "Ini sudah". Fotocopy SK No. 089/C/Kep/I/1993 diperlihatkan. Prof. Dr. Jusufhadi Miarso M.Sc. kaget: "Saya belum tahu nih". Selanjutnya SK tersebut diperlihatkan kepada beberapa teman dari IKIP Surabaya sambil berkata: "Nih, BPK PENABUR diam-diam sudah punya SK".


Pada tgl. 27-08-1997 Prof. Dr. Jusufhadi Miarso M.Sc. (berdasi) berkunjung ke kantor BPK PENABUR Jakarta Syukur PT Galva ikut partisipasi sebagai nara sumber dan pameran serta membawa video projector. Sangat mengagumkan video projector tersebut. Hasil dari program Macromind Action khususnya foto-foto berwarna, yang ditampilkan di layar proyektor adalah sama dengan yang terlihat di monitor komputer. Lebih canggih dari pada proyektor yang dimiliki oleh PPPK Petra Surabaya maupun yang dimiliki oleh LEPISI Computer Club. Karena sudah terlanjur membuat OHT maka ceramah tentang pengembangan media pendidikan di KPS Jakarta secara simultan menggunakan dua jenis media yaitu OHP dan Komputer plus proyektor. Tidak ada nara sumber lain yang melakukan hal yang sama. Bagaimana dengan umpan balik (feed back)? Pada acara diskusi penulis lebih dag dig dug karena dua penceramah di kiri dan kanan penulis mendapat serangan cukup banyak. Puji Tuhan, kepada penulis hanya ada satu pertanyaan yaitu dari Pusdiklat Departemen Agama dan nadanya bukan serangan atau kritik tetapi sebaliknya. Beliau membandingkan dengan sekolah negeri yang sudah memiliki OHP tetapi banyak tidak dimanfaatkan. Menurutnya BPK PENABUR lebih canggih maka ditanyakan: "Apakah kiatnya?". Segera dijawab, kiatnya mudah yaitu PELAYANAN. Secara jujur harus diakui, berhasilnya ceramah tersebut banyak dibantu oleh proyektor Sony yang dibawa oleh PT Galva yang harganya "aduhai" kira-kira enam puluh juta rupiah. Terima kasih kepada PT Galva yang memperkenankan proyektornya dipinjam. Drs. Bambang Gunawan, Jakarta 25 Juli 1993


BPK PENABUR MENJADI NARASUMBER 1999

Drs. Maman Surahman (kiri) sedang presentasi. Pada hari Selasa tanggal 23 Februari 1999 dari jam 10.30 - 12.00 WIB BPK Penabur telah menjadi narasumber pada Temukarya Pengembangan Disain Perpustakaan Elektronik yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) bekerjasama dengan Indonesia Distance Learning Network (IDLN). Selain BPK Penabur yang menjadi narasumber hari itu adalah Universitas Kristen Petra Surabaya, Universitas Pelita Harapan dan Institut Pertanian Bogor. Jadi semua dari perguruan tinggi dan hanya BPK Penabur satu-satunya dari sekolah menengah. Yang hadir sebagai peserta temukarya adalah dari Departemen Agama, Departemen Pertanian, Departemen Dalam Negeri, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Departemen Keuangan, Departemen Kesehatan, Departemen Tenaga Kerja, PT. Telekomunikasi Indonesia, Perpustakaan Nasional, SEAMOLEC dan dari Pustekom sendiri. Temukarya berlangsung dari tanggal 22 s.d. 26 Februari 1999 bertempat di Hotel Griya Astoeti, Jl. Raya Puncak Km. 79.3 Cisarua Bogor. BPK Penabur mengirimkan Drs. Maman Surahman dari Bidang Media Pembelajaran. Tujuan dari temukarya ini adalah untuk mengembangkan suatu disain perpustakaan elektronik (perpustakaan maya) yang akan digunakan sebagai acuan dan pedoman bagi pengembangan lebih


lanjut baik bagi Pustekkom selaku koordinator IDLN maupun anggota IDLN yang lain. Yang menarik Universitas Kristen Petra Surabaya tidak berhasil menampilkan website UK Petra karena tidak tersedia line telepon. Presentasi hanya dilakukan pakai OHP. BPK Penabur telah mempersiapkan presentasinya dengan program Power Point dan website BPK Penabur juga bisa ditampilkan secara off-line. Selamat untuk BPK Penabur. Tgl. 24 Februari 1999, Bambang Gunawan


IN-COUNTRY TRAINING ON MULTIMEDIA NETWORKING FOR DISTANCE LEARNING 2000

Pada hari Senin tgl. 10 April 2000 tiba-tiba dapat e-mail dari Kepala PUSTEKKOM DEPDIKNAS sbb: Pak Bambang Yth, Senang sekali ketemu anda lagi kemarin dulu. Terimakasih atas kunjungan ke Ciputat. Karena waktu itu buru-buru, ada satu hal penting yang kelupaan ingin saya mintakan bantuan dari anda atau teman-teman BPK Penabur. Saya sudah lama mengikuti perkembangan lembaga pendidikan dan ikut bangga dengan apaapa yang telah dicapai. Satu di antaranya adalah pendayagunaan jaringan komputer untuk pendidikan. Seperti anda ketahui minggu depan ini kami akan mengadakan Workshop tentang Interactive Multimedia Networking. Nara sumbernya dari Tokyo Gakugei University dan Univ. of Waikato, New Zealand. Saya ingin kecuali contoh-contoh kasus dari kedua negara itu kita juga bisa menampilkan kasus Indonesia dalam hal ini Educational Networking yang telah dilakukan di BPK Penabur. Apakah mungkin saya dibantu teman dari lembaga anda untuk sharing pengalaman dengan peserta lain? Bisa saja kami membuka Website BPK lalu let the participants browse by themselves. Tapi rasanya akan lebih bagus kalau yang menyajikan adalah orang yang terlibat dalam pengembangannya sehingga bisa cerita tentang prosedur pengembangannya, sukadukanya, bagaimana pula memanagenya agar tetap terkini dan menarik, dst.dst. Kalau bisa sih kami jadwalkan hari Selasa, 11 April, after lunch (13.45-


15.15, break lalu 15.30-17.00) ber team dengan saya. Maaf sekali atas hal yang mendadak ini, namun saya menganggap forum ini bisa kita gunakan untuk lebih mempromote lembaga anda. Atau mungkin teman dari BPK Penabur yang akan ikut itu bisa diminta untuk melakukan tugas ini? Saya tunggu kabar dan terimakasih atas kerja sama yang baik. Salam, Arief S. Sadiman Ketika membaca e-mail di atas, sempat ragu-ragu karena alamatnya seamolec@rad.net.id dan yang biasa menggunakan alamat ini adalah Pak Abubakar Alatas. Apakah benar nih dari Dr. Arief S. Sadiman? Karena didesak oleh Ibu Anne L. Ranti harus menerima maka dengan sedikit terpaksa dijawab dengan singkat sbb: OK, saya usahakan untuk datang. Terima kasih. Malam harinya ketika baca e-mail di rumah terlihat ada e-mail lagi dari Dr. Arief S. Sadiman tetapi kini dengan alamat yang lain yaitu kapus@pustekkom.go.id Terimakasih. Kami tunggu. Kami harapkan anda bisa berbagi cerita pada teman peserta tentang apa, mengapa dan bagaimana pengembangan jaringan di BPK Penabur itu. Apa tujuannya, bagaimana sistemnya, bagaimana prosedur pengembangannya , siapa target sasarannya, apa saja suka dukanya, hambatanhambatannya, faktor pendukungnya, serta bagaimana prospek ke depannya. Peserta 30 orang dari berbagai lembaga pendidikan, diklat, universitas, direktorat dan departemen (pertanian, kesehatan, agama, dalam negeri, keuangan, perdagangan dan perindustrian, tenaga kerja). Latar belakang pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan jaringan berbasis komputer beragam. Oleh karena itu kami menekankan pentingnya sharing ini. Kecuali Pak Bambang ada dua teman lagi yang bersedia berbagi pengalaman, yaitu Ir. Irvansyah (ITS) dan Pak Guana Tanjung (Univ. Petra Surabaya). OK Pak, sampai besok. Arief S. Sadiman


Ir. Irvansyah (ITS)

Pak Guana Tanjung (UK Petra) Tentu saja bingung karena nara sumber lain yang diminta dari perguruan tinggi, berarti satu-satunya dari tingkat sekolah menengah hanya BPK Penabur. Tiba-tiba timbul ide lebih baik


"benang merah" yang ditonjolkan adalah peranan alumni. Kebetulan untuk jaringan internet di BPK Penabur, peranan alumni sangat besar. Karena Irwan Hadi, alumnus SMUK 3 yang baru dua tahun lulus, sedang membantu setup server BPK Penabur yang baru maka segera telepon Irwan untuk minta ikut serta ke PUSTEKKOM, Ciputat. Pada acara tanya jawab, banyak pertanyaan ditujukan kepada Irwan Hadi. Entahlah mau menguji atau hanya sekedar ingin tahu. Tetapi syukurlah Irwan dapat menjawab dengan baik sekali walaupun yang bertanya dengan latar belakang pendidikan S2. Tidak salah kalau Pak Guana Tanjung dari Universitas Kristen Petra Surabaya menyatakan kagum dengan BPK Penabur yang banyak dibantu oleh alumninya Bambang Gunawan, 13 April 2000.


PUSTEKKOM 2002 & 2003 Saya jadi ingat pernah ikut terlibat, sbb: 1. SEMINAR E-LEARNING pada hari Selasa tanggal 2 Juli 2002 2. WORKSHOP E-LEARNING pada tanggal 22 & 23 Juli 2002 3. WORKSHOP PENYUSUNAN RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET pada tanggal 17 s.d 20 Desember 2002 4. WORKSHOP WWW.E-DUKASI.NET, untuk mempersiapkan peluncuran dari www.e-dukasi.net dengan jalan membuat Buku Pedoman www.e-dukasi.net pada hari Kamis s.d Sabtu, tanggal 22 s.d 24 Mei 2003, di Hotel Griya Astoeti, Jalan Raya Puncak Km. 79,3, Casarua, Bogor.


SEMINAR E-LEARNING Pada harian Kompas hari Rabu, tanggal 3 Juli 2002, telah dilaporkan Seminar E-Learning dengan judul: "E-Learning", Sarana untuk Mempercepat Proses Pendidikan, pada alamat: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0207/03/dikbud/elea09.htm

Apa yang menarik bagi BPK PENABUR ketika mengikuti seminar ini? Pada awal ceramah Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto, Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan, memuji BPK PENABUR yang telah membantu mengharumkan nama INDONESIA karena menang sebagai JUARA ASEAN tiga tahun berturut-turut pada lomba home page yang diselenggarakan oleh SEAMEO RELC, Singapore. Laporan kegiatan tersebut dapat dilihat pada alamat sbb: 1. 2. 3. 4.

http://seameo1.bpkpenabur.or.id http://seameo2.bpkpenabur.or.id http://seameo3.bpkpenabur.or.id http://seameo4.bpkpenabur.or.id

Pak Gatot saat memberikan ceramah.

Berikut ini transkrip dari pidato Pak Gatot: "Saya coba cerita singkat apa yang telah kita kembangkan di Sekolah Menengah Kejuruan atau Direktorat Menengah Kejuruan. Ini program internetisasi di SMK kita mulai September 1999 pada waktu itu dimulai dengan 2 sekolah. Kalau tidak salah sekolahnya Pak Bambang, SMK PENABUR yang selama 3 tahun berturut-turut menjadi anggota Tim Indonesia untuk berlomba di ASEAN mengembangkan web desain dan selalu juara terus. Karena orang-orang Indonesia seniman semua, anak-


anak kita itu seniman. Dan buktinya SMK PENABUR bersama SMK, SMU dan SMP yang lain memenangkan 3 kali pertandingan ASEAN dalam IT (Information and Technologi). Pembuatannya adalah di masing-masing negara di suatu tempat dan dipertandingkan. Sekarang tahun ke-4 mudah-mudahan juara lagi." Bagian lain dari ceramah Pak Gatot yang bermanfaat untuk BPK PENABUR ialah laporan kerjasama Dikmenjur dengan PT. Indonesia Comnet Plus / PLN mengenai: •

• • • •

Penjediaan jaringan komunikasi (WAN) untuk menghubungkan unit-unit pendidikan (Dikmenjur Propinsi, PPPG Kejuruan, SMK) dengan Dikmenjur Pusat Penyediaan Sarana Telekomunikasi secara Closed User Group Penyediaan co-location untuk content Penyediaan akses internet melalui ICONPLN Mengeksplorasi sinergi lainnya

Juga diperlihatkan jaringan fiber optik backbone di Pulau Jawa, gambar mengenai Telephony over power lines dan keterangan: "Low Voltage & Medium Voltage Powerline Network can be used as BROADBAND COMMUNICATION MEDIA, by means of Powerline Communication Technology, DSSS modulation (Direct Sequence Spread Spectrum) with freq. Range of 1.7 to 30 MHz, Data rate up to 2.5 MBps". Baca juga penggunaan internet melalui PLN pada harian Kompas tanggal 28 Mei 2002 dengan judul: Kabel Listrik Fungsinya Bukan Hanya untuk Menyetrum, pada alamat: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0205/28/iptek/kabl31.htm

Berhubung sekolah-sekolah BPK PENABUR tersebar pada 15 kota maka apa yang telah dilakukan oleh Dikmenjur juga bisa dilakukan di lingkungan sekolah-sekolah BPK PENABUR. Bambang Gunawan, 3 Juli 2002


From: "Teguh S." Subject: 5 photos during E-Learning Date: Fri, 5 Jul 2002 21:36:38 +0700 Dear pak Gatot (Dikmenjur), pak Onno, ibu Vitri dan pak Bambang (BPK PENABUR), Silahkan click: http://english.bpkpenabur.or.id/e-learning/e-learning.htm

untuk 5 photos (click to ENLARGE) di sessions E-Learning tgl. 2 Juli, 2002 lalu. Salam, Teguh Santoso, S.Pd. From: "Teguh S." Subject: Archive Dec. 2001: internet via listrik (fwd) Date: Mon, 08 Jul 2002 00:17:46 GMT Jadi keinget dulu pernah bahas Internet via Listrik dg. pak Bambang Gunawan dan ke rekan-rekan penggemar IT. Berikut e-mail Desember 2001, yang ide memakai listriknya dibahas lagi di E-Learning Seminar 2 Juli, 2002 lalu di Depdiknas. Teguh Santoso, S.Pd. From: "Teguh S." Subject: internet via listrik Date: Mon, 24 Dec 2001 15:12:39 GMT Dari tulisan pak Bambang yang mengutip adanya rencana pemakaian jalur listrik untuk internet (CLICK di: http://www.bpkpenabur.or.id/kp-


s-jkt/p4/ava/bambang/linux/homepage.htm ) plus artikelnya pak Made di: http://pandu.dhs.org/Solusi/Office-Application/ ... Sumber daya teknologi,

seperti listrik dan jaringan komunikasi." Bisa juga lho iseng-iseng baca artikel dari Suara Pembaruan tertanggal 22 Desember lalu (lagi iseng baca pas di Jogja). Berikut excerpt-nya:http://www.suarapembaruan.com/News/2001/12/23/Iptek/ipt02.html Judul: Berinternet via Kabel Listrik, Mungkinkah? Namun, sebenarnya ada sebuah media komunikasi data yang saat ini belum didayagunakan secara maksimal, yakni kabel listrik. Saat ini, hampir dapat dipastikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia sudah terjangkau jaringan listrik PLN sehingga komunikasi data internet via kabel listrik merupakan ide cemerlang untuk mencerdaskan kehidupan rakyat Indonesia, menggunakan fasilitas internet dengan biaya terjangkau. Penggunaan kabel listrik sebagai media komunikasi data, yang lebih terkenal dengan nama PowerLine Communication (PLC), sebenarnya sudah lama dipikirkan oleh para ahli fisika, dan memang sudah mulai diterapkan pada beberapa peralatan elektronik. Misalnya, beberapa negara maju sudah memanfaatkannya untuk babyphone, juga mengendalikan peralatan elektronik rumah tangga lewat jalur komunikasi listrik (otomasi peralatan rumah tangga), bahkan sebenarnya pihak perusahaan listrik pun sudah memanfaatkannya untuk pengiriman data antargardu listrik.Source: http://www.suarapembaruan.com/News/2001/12/23/Iptek/ipt02.ht ml

P.S. Errrr ... pulsa listrik ama pulsa telkom mahal mana yah? ;-) Teguh Santoso, S.Pd. Date: Mon, 08 Jul 2002 08:18:32 +0700 From: "Michael S. Sunggiardi" Subject: Re: Archive Dec. 2001: internet via listrik (fwd) Tinggal nunggu waktu ..... karena prototip perangkat ini sudah jadi dan sedang dibuat secara massal dengan target jual sekitar USD 300 - 400. Malah dalam brosur produk networking Planet buatan Taiwan, perangkat ini sudah ada spesifikasinya. Untuk info saja, sebetulnya, perangkat ini dikatagorikan home networking, cuma karena bisa dipakai untuk men-distribusikan Internet, maka bisa menjadi alternatif. Michael Berikut penjelasan yang dikeluarkan oleh pihak Icon plus


Bapak/Ibu Yth, Sebelumnya izinkanlah kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu atas perhatiannya terhadap teknologi PLC ini. Menjawab pertanyaan Bapak/Ibu maka dapat kami informasikan saat ini kita masih melakukan field trial untuk 20 user di Durentiga dan tahap Proof of Concept untuk 400 user di Jakarta dan Bandung dengan user yang akan kami pilih terlebih dahulu. Tahap komersialisasi akan kami lakukan dalam waktu dekat ini, untuk itu kami berharap kiranya Bapak/Ibu dapat bersabar, sehingga nantinya kami dapat memberikan layanan yang optimal dari layanan ini, namun data dari Ibu dan Bapak akan kami masukkan kedalam data calon pelanggan utama kami. PLC PLC adalah singkatan dari Power Line Communication, dimana Kabel Listrik dapat digunakan untuk mentransmisikan data dan voice. ICON+ PT Indonesia Comnets Plus atau ICON+ adalah anak perusahaan PLN yang diberi wewenang untuk mengusahakan teknologi PLC ini di Indonesia. Layanan Layanan yang diberikan untuk saat ini melalui teknologi PLC adalah layanan jasa Internet dimana diikuti dengan content- content Lokal, seperti Gaming, Video Streaming dan lainnya. Dan untuk layanan lainnya akan diberikan sesuai dengan perkembangan dan kerjasama ICON+ dengan pihak penyelenggara multimedia. PLNplus PLNplus adalah nama produk dari layanan internet dengan teknologi PLC yang direncanakan oleh ICON+. Perangkat yang dibutuhkan: Mengenai perangkat yang akan digunakan selain komputer dari sisi pelanggan adalah : • •

Modem Listrik, dimana terdapat Ethernet Connector (RJ45) untuk sambungan internet dan Telpon port (RJ11) NIC (LAN Card/Ethernet Card) 10/100 Base T yang di install pada PC (di pasaran harganya berkisar 100-200 ribu rupiah)

Cara Kerja


Cara kerja teknologi ini adalah mentransmisikan data dan voice melewati medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh tegangan listrik, sehingga tidak membahayakan untuk pemakaian disisi pelanggan. Pengaruh terhadap tegangan yang turun-naik Perangkat Modem listrik dalam mentransmisikan data dan voice bekerja pada tegangan antara 85 Volt s/d 285 Volt. Dimana konsumsi listrik dari perangkat Modem listrik sendiri adalah kurang dari 10 Watt Perangkat Modem Listrik Saat ini kami sedang melakukan test untuk 3 Jenis peralatan yang ada, yaitu Mainnet dari Jerman, ASCOM dari Swis dan DS2 dari Spanyol. Dikarenakan masih dalam testing peralatan untuk modem listriknya kami belum bisa mengeluarkan harganya, namun harapan kami harga tersebut dapat disesuaikan dengan Target Quota yang akan dicapai. Sehingga dapat terjangkau bagi semua lapisan. Tarif Tarif yang direncanakan adalah fix rate, dimana dengan satu kali bayar dalam sebulan Bapak/Ibu dapat memakai jasa layanan ini sepanjang bulan pembayaran (unlimited). Kecepatan akses perangkat Sampai saat ini kecepatan akses yang ada adalah 2.5 Mbps, 4.5 Mbps dan 45 Mbps untuk perangkat Modem listrik, mengenai akses Internet Gateway sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Penyelenggara Jasa Internet yang melayani. Kantor Perwakilan dan Area Layanan Dalam waktu dekat ini seiring dengan rencana implemetasi kami merencanakan untuk membuka kantor perwakilan di Ibu kota Propinsi di daerah Jawa dan Bali. Syarat Berlangganan Syarat berlangganan (administrasi dan biaya) PLNplus akan kita umumkan bersamaan dengan perkenalan produk PLNplus yang kita harapkan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Bersama ini kami kirimkan presentasi mengenai rencana produk PLC yang akan kami tawarkan, namun apabila ada pertanyaan lagi dari Bapak/Ibu dengan senang hati kami akan menjelaskannya.


Demikian Bapak/Ibu atas perhatiannya kami haturkan ribuan terimakasih. Hormat kami, KURNIA RUMDHONY PLC Team PT INDONESIA COMNETS PLUS GD. PLN LT.9 JL. JEND.GATOT SUBROTO KAV 18 JAKARTA 12950 062-21-5253 019, 061-21-5253 147, 061-21-5253 659 (fax)


WORKSHOP E-LEARNING Bertempat di Wisma Anggraini, Jalan Raya Puncak Km. 80, Cisarua Bogor, pada tanggal 22 dan 23 Juli 2002 telah dilaksanakan Workshop E-Learning yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan Depdiknas. Dari BPK PENABUR Jakarta ikut serta Drs. Bambang Gunawan dan Drs. Maman Surahman.

Foto-foto di atas dibuat dengan camera digital milik HUMAS UKRIDA, silakan klik untuk lihat lebih besar. Peserta Workshop dibagi atas 3 kelompok yang harus mendiskusikan: 1. Content dan Materi dari E-Learning 2. Pemanfaatan dari E-Learning


3. Manajemen dari E-Learning Hasil diskusi masih akan dirumuskan oleh tim kecil dari PUSTEKKOM, tetapi yang membutuhkan hasil dari ke 3 kelompok tsb dapat dilihat pada file gab-kel.htm Bambang Gunawan


WORKSHOP PENYUSUNAN RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Depdiknas kembali mengadakan Workshop Penyusunan Rancangan Pembelajaran Berbasis Internet pada hari Selasa s.d Sabtu, tanggal 17 s.d 20 Desember 2002, di Hotel Griya Astoeti, Jalan Raya Puncak Km. 79,3, Casarua, Bogor. Kegiatan yang lalu bisa klik: SEMINAR E-LEARNING ( http://bg.penabur.org/2002/ ) dan WORKSHOP E-LEARNING ( http://bg.penabur.org/e-learning/ ) Suasana saat pembukaan workshop.

Ada 4 staf/guru BPK PENABUR ikut serta yaitu


Pak Hari Nugroho, guru Fisika SMUK 1 BPK PENABUR Jakarta

Pak Jacobus, guru SMUK 3 BPK PENABUR Jakarta

Pak Maman Surahman (kanan) dan Pak Bambang Gunawan (kiri) dari Bidang Media Pembelajaran BPK PENABUR Jakarta

Mengapa BPK PENABUR selalu diikutsertakan? Punya sejarah yang cukup panjang, bagi yang belum tahu, silakan klik laporan-laporan di bawah ini. 1. TEMUKARYA NASIONAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN 1989 ( http://bg.penabur.org/1989/ ) 2. CERAMAH DI IKIP JAKARTA 1993 ( http://bg.penabur.org/1993/ ) 3. TEMUKARYA PENGEMBANGAN DISAIN PERPUSTAKAAN ELEKTRONIK 1999 ( http://bg.penabur.org/1999/ ) 4. IN-COUNTRY TRAINING ON MULTIMEDIA NETWORKING FOR DISTANCE LEARN ING 2000 ( http://bg.penabur.org/2000/ )

Hasil dari workshop ini adalah Bidang Studi Matematika 16 topik, Bidang Studi Fisika 14 topik, Bidang Studi Kimia 10 topik dan Bidang Studi Biologi 17 topik. Diharapkan pada tahun ajaran baru 2003-2004 minimal 6 topik dari masing-masing bidang studi sudah


bisa dimanfaatkan oleh para siswa SMU & SMK kalau klik: http://www.e-dukasi.net Foto-foto di bawah ini adalah suasana dari tiap kelompok bidang studi presentasi hasil karyanya.

Sebelumnya tiap kelompok melakukan diskusi.


Selain tim bidang studi, tim edukasi telah berhasil merumuskan strategi pemanfaatan situs e-dukasi.net. Foto di bawah ini suasana waktu presentasi dan diskusi dari tim edukasi.


A. PEMANFAATAN UNTUK SISWA 1. PENUGASAN Guru memberi tugas kepada siswa agar mencari tambahan informasi yang berkaitan dengan topik yang diajarkan. Penugasan ini bersifat mendahului pembahasan topik tertentu dalam kelas ataupun yang bersifat pendalaman atas suatu topic setelah suatu topik diajarkan dalam kelas. Dalam hal tugas mendahului pembahasan topic diharapkan siswa sudah memiliki pengetahuan awal, sehingga proses pembelajaran di kelas akan lebih hidup. Dengan demikian interaksi antara siswa dan guru dapat terampil dalam suatu diskusi. Sedangkan dalam hal penugasan sesudah pengajaran materi topic dalam kelas, diharapkan siswa bisa mendapatkan kejelasan atas suatu konsep/materi yang tidak bisa mereka dapatkan melalui pembelajaran tatap muka dikelas. Adapun bentuk tugas-tugas yang dapat diberikan oleh guru kepada siswa antara lain : 1. 2. 3. 4.

mencari kasus yang relevan dengan topik percobaan sederhana yang berkaitan dengan topik merangkum materi dari topik membuat paper yang berkaitan dengan topik

2. PILOTING Menetapkan beberapa sekolah yang akan dipakai sebagai pelopor penggunaan e-dukasi.net Sekolah yang akan dipilih hendaknya memiliki : 1. 2. 3. 4.

Sarana yang mendukung seperti lab.komputer Fasilitas akses internet SDM yang memiliki kemampuan TI Memiliki guru yang dapat mengoperasikan internet (guru eksakta) 5. Komitmen dari pimpinan dalam menggunakan e-dukasi.net 6. Sebagian besar siswa yang aktif menggunakan internet 7. Dukungan penuh dari komite sekolah Sekolah yang ditetapkan sebagai pelopor ini hendaknya mengambil kebijakan untuk memanfaatkan e-dukasi.net sebagai bagian dari


proses pembelajaran. Sekolah yang ditunjuk sebagai pelopor akan diberikan subsidi akses internet. 3. KOMPETISI Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam edukasi perlu diselenggarakan berbagai kompetisi mulai tingkat lokal, wilayah, nasional dan internasional. 1. 2. 3. 4.

lomba-lomba bidang studi penelitian tepat guna mengembangkan games bidang studi membuat alat peraga bid studi

4. REWARD Untuk memberikan rangsangan kepada siswa agar lebih meningkatkan frequensi penggunaan e-dukasi.net secara aktif. Reward akan diberikan kepada siswa yang telah menggunakan edukasi.net secara aktif. Rewards dapat berupa : kursus gratis, voucher/hadiah dari sponsor, bea siswa dari e-dukasi.net 5. LATIHAN SOAL Materi-materi yang ada dalam e-dukasi.net akan dilengkapi dengan latihan-latihan soal yang mengacu pada soal-soal yang akan digunakan dalam evaluasi sekolah. Latihan tersebut akan dilengkapi dengan feedback (penjelasan jawaban). B. PEMANFAATAN UNTUK GURU 1. PENYEDIAAN FASILITAS FORUM DISKUSI (MAILING-LIST) Situs e-dukasi.net akan menyediakan fasilitas diskusi melalui mailing-list. Melalui mailing-list ini, guru dapat mendiskusikan materi pelajaran baik yang tersaji pada e-dukasi.net maupun diluar itu.


2. MEMANFAATKAN MATERI E-DUKASI.NET DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS Guru dapat memanfaatkan topik-topik yang tersedia pada situs edukasi.net untuk menunjang dan memperkaya pembelajaran kelas; sesuai dengan KBK. Untuk itu diharapkan guru dapat mengeksplorasi dan mempelajari seluruh materi yang ada dalam e-dukasi.net dan menentukan bagian mana yang akan digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. 3. PEMBERIAN SERFIKAT/PIAGAM PENGHARGAAN Kepada guru-guru yang aktif menggunakan e-dukasi.net akan diberikan sertifikat sebagai bukti ke-aktifannya. Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Direktorat Dikmenum / Pustekom dan memiliki kredit poin yang dapat digunakan untuk kenaikan pangkat. 4. RESPON/TANGGAPAN TERHADAP TOPIK Untuk meningkatkan kualitas dan memperkaya topik dan materi yang disajikan pada e-dukasi.net , diharapkan para guru memberikan tanggapan / respon terhadap topic yang disajikan. Tanggapan atau masukan tersebut dapat berupa : 1. penambahan materi dan topik sebagai pengayaan ( soal, contoh-contoh, penemuan-penemuan baru, dll ) 2. pemberian feedback (kritik, koreksi dan perbaikan) pada topik yang ada. 3. pemberian saran-saran yang berkaitan dengan sumber/referensi yang relevan dengan topik. 5. MEMANFAATKAN MATERI E-DUKASI.NET DALAM PENGEMBANGAN SOAL/TES Guru hendaknya menggunakan materi-materi di e-dukasi.net sebagai rujukan dalam penyusunan soal-soal, dan mewajibkan siswanya untuk mengerjakan soal-soal yang ada di e-dukasi.net.


FORMAT SAJIAN MATERI E-DUKASI.NET Disajikan dalam bentuk multimedia meliputi text, gambar, foto, animasi dan suara. Animasi yang digunakan, baik pada penjelasan konsep maupun contoh-contoh, selain berupa animasi statis auto-run (loop) atau diaktifkan melalui penekanan tombol, juga bisa berupa animasi interaktif, di mana pengguna (siswa) diberi kemungkinan berperan aktif dengan merubah nilai atau posisi bagian tertentu dari animasi tersebut. Mengingat keterbatasan infrastruktur, penggunaan suara, dititikberatkan pada efek-efek atau ilustrasi, yang diharapkan akan memperjelas tampilan. Unsur-unsur yang ada dalam tampilan meliputi: 1. PENJELASAN KONSEP Dilengkapi dengan gambar, foto dan animasi. Agar teks yang ditampilkan bisa dikemas dalam satu layer dimungkinkan untuk menambah informasi dalam layer yang berbeda dengan menggunakan fasilitas hypertext dan hyperlink 2. CONTOH-CONTOH Contoh-contoh yang diberikan dilengkapi dengan gambar, foto dan animasi 3. LATIHAN Latihan diberikan dalam bentuk pilihan berganda, atau tugas-tugas yang bersifat eksperimen interaktif, dan dilengkapi dengan feedback


4. SELF-TEST Sebagai evaluasi, self-test ini akan dilengkapi dengan skor, yang bisa diketahui siswa setelah mereka selesai mengerjakan tes 5. REFERENSI Untuk melengkapi materi yang disajikan akan diberikan link ke sumber-sumber lain yang relevan, baik berupa penjelasan konsep, contoh-contoh maupun penelitian-penelitian yang pernah dilakukan. Sebelum masuk acara diskusi Pak Rusjdy Sjakyakirti Arifin lebih dahulu menjelaskan Perancangan Program Pembelajaran Berbasis Web (http://bg.penabur.org/e-du/pppbw.htm ) menggunakan program power point. Kemudian Pak Harjito memberikan demonstrasi contoh program yang karakteristik pembelajaran berbasis internet. Foto di bawah ini suasana penutupan dan lain-lain.


WORKSHOP WWW.E-DUKASI.NET 22-24 MEI 2003 Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Depdiknas kembali mengadakan Workshop, kali ini untuk mempersiapkan peluncuran dari www.e-dukasi.net dengan jalan membuat Buku Pedoman www.edukasi.net pada hari Kamis s.d Sabtu, tanggal 22 s.d 24 Mei 2003, di Hotel Griya Astoeti, Jalan Raya Puncak Km. 79,3, Casarua, Bogor. Kegiatan yang lalu bisa klik: 1. SEMINAR E-LEARNING ( http://bg.penabur.org/2002/ ) pada hari Selasa

tanggal 2 Juli 2002 2. WORKSHOP E-LEARNING ( http://bg.penabur.org/e-learning/ ) pada tang-

gal 22 & 23 Juli 2002

3. WORKSHOP PENYUSUNAN RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET ( http://bg.penabur.org/e-du ) pada tanggal 17 s.d 20 Desember

2002 Selain kegiatan di atas, guru-guru bidang studi telah beberapa kali mengadakan workshop penulisan naskah. Dari BPK PENABUR Jakarta ikut partisipasi Pak Jacobus, guru SMUK 3 untuk bidang studi Kimia dan Pak Hari Nugroho, guru SMUK 1 untuk bidang studi Fisika. Mohon masukan mengenai www.e-dukasi.net disampaikan pada alamat: http://forum.penabur.org/viewforum.php?f=63 Berikut ini suasana waktu workshop tanggal 22-24 Mei 2003. Sedang hasil workshop bisa dilihat pada file e-dukasi.doc dan untuk menjadi buku pedoman akan diperbaiki dan disempurnakan oleh tim dari PUSTEKKOM.





Bambang Gunawan, 26 Mei 2003


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.