Rp. 3.750
Jumat
8
Messi is Back
10.01.2014 KPK Pastikan Jemput Paksa Anas Kalau Masih Mangkir dari Panggilan JAKARTA (BP) - Komitmen Anas Urbaningrum untuk patuh terhadap hukum kembali diuji hari ini, Jumat (10/1). Apakah dengan gentleman dia
Teroris Bom ATM M
atakan, dia memang tidak tahu apakah Anas memenuhi panggilan penyidik atau tidak. Yang pasti, pemanggilan mantan Ketum Partai Demokrat itu dipastikan sama dengan tersangka lainnnya.
akan memenuhi penyidik KPK, atau kembali mangkir seperti Selasa (7/1). Anas lebih baik memi kirkan baik-baik keputusannya, karena KPK bakal menjemputnya dengan paksa kalau memilih tidak datang. Jubir KPK Johan Budi SP meng
Baca KPK...Hal 4 TIM Gegana melakukan penyisiran di lokasi ledakan ATM Mandiri di Jalan Kertanegara, di Malang. Polisi menduga pelakunya teroris karena mereka tak mengambil uang di ATM tersebut.
Gagal Sikat Rp 437 Juta
A
LANG (BP) - Gembong teroris mulai beraksi di daerah. Salah satu aksi “pembukaan” mereka adalah meledakkan ATM Bank Mandiri di jalan Kertanegara, Girimoyo, Karangploso, Malang, kemarin dinihari. Sampai kemarin sore, pelaku belum teridentifikasi. Pelaku juga gagal membawa uang Rp 437 juta yang ada di dalam mesin ATM tersebut.
Baca Teroris ...Hal 4
Rumah Sakit Bingung, Peserta Dipungut Bayaran
BPJS Mengecewakan WENNY-GALIH, Batam eluhan penerapan jaminan kesehatan nasional dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus mengalir. Banyak rumah sakit yang masih meminta pembayaran kepada peserta BPJS seperti pemilik kartu Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), padahal seharusnya mereka tak lagi dibebani biaya. Seperti dialami Yusmirdawati, karyawan sebuah perusahaan swasta di area Batam Center. Yusmirdawati terpaksa membatalkan jadwal cek darahnya saat tahu perawatan itu tak lagi gratis. Padahal sebelumnya, ia tak pernah dikenakan biaya sepersen pun. Lokasi pemeriksaan pun masih sama. Yakni di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB). ”Delapan bulan saya cek darah di RSAB tidak pernah bayar karena pakai kartu Jamsostek. Eh, tadi
K
f.Bagus Dharmawan/jpnn
Terdakwa Korupsi KPU Karimun Kabur f.yermia riezki
pesawat Lion Air mendarat di Bandara Hang Nadim, beberapa waktu lalu. Bulan ini, Lion membuka tiga rute baru dari Batam.
Lion Air Tambah Tiga Rute Ke Yogyakarta, Semarang, dan Balikpapan
BATAM (BP) - Maskapai Lion Air membuka tambahan tiga jalur penerbangan dari Bandara Hang Nadim Batam yakni ke Semarang, Yogyakarta, dan Balikpapan. Rute tambahan tersebut mulai dilayani pertengahan Januari ini. “Pihak Lion Air sudah menyampaikan rencana penambahan tersebut ke kami. Kalau tidak ada aral melintang, mereka akan mulai penerbangannya Ja nuari ini juga,” kata Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, kemarin.
Baca Lion...Hal 4
Semakin luas pemikiran & penga laman seseorang, semakin se derhana orang itu mengambil ke putusan
TANJUNGPINANG (BP) - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang geger, Kamis (9/1) sore. Hermawan Syaputra, mantan anggota KPU Karimun yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi dana hibah Pemkab Karimun ke KPU Karimun, kabur usai mengikuti persidangan di pengadilan tersebut. Hermawan kabur saat pura-pura hendak salat asar. Persidangan Wawan, panggilan akrab Hermawan, berlangsung lancar. Tak ada tanda-tanda pria yang dua periode menjadi anggota KPU itu akan kabur. Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Karimun pun tak terlalu ketat mengawasi Wawan. Begitu persidangan usai, sedianya Wawan akan langsung dibawa ke Rutan Tanjungpinang. Tim JPU Kejari Karimun pun bersiap kembali ke Karimun lewat Batam. Wawan izin hendak salat asar. Karena sudah terbiasa, dan sikap Wawan selalu kooperatif, jaksa mengizinkannya. Wawan kemudian masuk musala di samping pengadilan yang kebetulan juga berdekatan dengan jalan raya. Saat ditunggu, ternyata Wawan tak muncul lagi. Begitu dicek ke musala, Wawan sudah tak ada. Paniklah para jaksa itu. Mereka mencoba mencari ke sekitar musala dan Pengadilan Tipikor, tapi Wawan
Pura-Pura Izin Salat Usai Sidang
tabel: toejoeh
(Kamis (9/1), red), begitu ganti jadi BPJS, dikasih tahu masih ada biaya yang harus dibayarkan sendiri,” tutur Yus, panggilan Yusmirdawati, saat dihubungi Batam Pos, Kamis (9/1).
Baca BPJS...Hal 4
Tak Ada Batasan Biaya Kepala BPJS Batam Fahrurozi mengakui masih ada kesalah-pahaman di tingkat petugas konter BPJS di rumah sakit-rumah sakit soal masih adanya beban biaya kepada peserta Jamsostek. Keluhan seperti ini sudah sering ia dapati sebelumnya. Fahrurozi mengatakan, BPJS tidak pernah membatasi biaya tanggungan. Sepanjang masih ada indikasi medis. ”Bahwa obat hanya ditanggung (BPJS sebesar) Rp50 ribu.
Baca Tak...Hal 4
BPJS tidak perlu meng-cover orang yang sudah di-cover asuransi lain. Nanti jadi double covering. Fahrurozi Ketua BPJS Batam
f.sandi p/batam pos
Hermawan Syaputra, mantan anggota KPU Karimun saat diperiksa Kejari Karimun, beberapa waktu lalu. Kemarin, ia kabur usai mengikuti persidangan di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang.
tak kelihatan batang hidungnya. Jaksa lalu meminta bantuan polisi untuk mencari Wawan. Kasubbag Humas Kepolisian Resor Tanjungpinang Ajun Komisaris Polisi Imawan Rantatu, yang dikonfirmasi Batam Pos menjelaskan pihaknya belum mendapati adanya laporan dari kejaksaan yang meminta bantuan mencari Wawan. ”Kalau ada, akan segera kita tindaklanjuti,” ucap Imawan kepada Batam Pos.
Kaburnya Wawan juga mengejutkan Jarihat Simarmata SH, ketua majelis hakim yang menyidangkan Wawan. ”Saya baru tahu,” kata Jarihat. Seperti diberitakan, Wawan bersama dua rekannya Evi Hariatidan dan Risdyansyah, masih menjalani persidangan kasus dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp1 miliar di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang.
Baca Terdakwa...Hal 4
F-cecep Mulyana/Batam Pos
WARGA berdesakan di Kantor BPJS di Komplek Kara Junction Batam Centre, saat mendaftarkan keanggotaan BPJS, Selasa (7/1).
Saat Darin Mumtazah, Istri Ketiga Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) Sering Menjenguk Suaminya
oase Hal Kecil
Ini filosofi tentang pecahan uang 1 dolar Amerika yang bergambar George Wa shington. Amerika menempatkan presiden pertama mereka pada uang kertas den gan nominal terkecil, karena mereka menyadari Amerika itu bisa besar dibangun dari setiap satu dolar. Saat ini, banyak orang mencoba men capai suatu hal yang besar, tanpa menyadari, bahwa hidup itu adalah kumpulan dari hal-hal kecil, yang menjadi fondasi sesuatu yang besar. Maka, seperti pada puisi The New Colossus karangan Emma Lazarus, yang ada di bagian kaki patung Lib erty, “AS bisa dan pernah jatuh, tetapi tak kehilangan jati diri, karena tahu dari mana mereka berasal”. (med)
Velove Vexia Buah Bibir
Tamat Kuliah di Amerika, Rindu Akting
Rela Menunggu, Ingin Punya Anak dari LHI Darin Mumtazah, istri ketiga Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) mulai sering muncul di depan publik. Meski usianya terpaut jauh, LHI berumur 52 tahun, Darin berumur 19 tahun, dia mengaku akan setia menunggu LHI. Bahkan, dia ingin punya anak dari mantan Presiden PKS itu. JPNN, Jakarta M e ng e nakan b a j u gamis warna merah dan kerudung cokelat, Darin Mumtazah tampak ceria. Kemarin, istri ketiga Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) itu menjenguk suaminya di Rutan Guntur. Tak seperti sebelumnya, Darin yang sekarang berani
f.Muhammad Ali/Jawa Pos
DARIN Mumtazah usai menjenguk suaminya Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) di Rutan Guntur, Jakarta, Kamis (9/1). Dia mengaku akan setia menunggu suaminya itu.
untuk menampakkan diri di depan publik. Dia juga mulai lebih banyak bicara. Walau untuk itu dia harus dipancing dengan beberapa pertanyaan. Namun, dia mau menjawab
redaksi@batampos.co.id
meski singkat. Dia mengatakan sebagai istri akan berusaha tetap setia. Padahal, suaminya harus mendekam di balik jeruji besi selama 16 tahun.
http://twitter.com/batampos
Perempuan 19 tahun itu sadar, 16 tahun bukanlah waktu yang sebentar. ”Nggak apa-apa, kita tawakal saja,” ujarnya. Dia menjelaskan, soal vonis memang dia tidak bisa berbuat apa-apa. Namun, dia ingin menjalankan fungsi istri yang sebenarnya. Yakni, terus mendampingi suami dalam suka dan duka. ”Apapun yang orang omongin tentang ustaz, saya tetap akan ngejaga ustaz,” tekadnya. Kebahagiaan sementara ini adalah menjalani rutinitasnya menemui LHI terpidana kasus suap pengaturan kuota impor daging dapi itu. Meski demikian, kebahagiaan itu akan makin lengkap kalau dia bisa menggendong momongan. Dia mengakui, keinginan itu ada. Tetapi, tidak bisa diwujudkan saat ini. ”Masa suami istri nggak mau punya anak,” ucapnya. Perempuan yang dinikahi LHI pada 2012 itu menjawab malu-malu saat disinggung soal bilik asmara. Apakah dia punya niat mengusulkan bilik tersebut seperti Sefti Sanustika, istri Ahmad Fathanah yang juga sahabat LHI. Soal itu, dia menjawab dengan tegas tidak ada bilik asmara.
Baca Rela...Hal 4