13 Agustus 2013

Page 1

Rp. 3.750

Selasa

13.08.2013 Nurbaiti Ngaku Sudah ke Polsek sebelum Kaiti Bunuh Akeng

Laporan Saya Tak Ditanggapi Polisi JAILANI, Tanjungpinang

N

urbaiti, istri Akeng, korban pembunuhan Kaiti di Jalan Tambak, Tanjungpinang, Minggu (11/8) lalu, mengaku sebelum kejadian sudah melapor ke polisi. Menurut Nurbaiti, ia melapor ke SPK Polsek Tanjungpinang Barat sekitar pukul 20.00 WIB, tapi tak ditanggapi polisi. Sedangkan kasus pembunuhan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. ”Sebelum kejadian ini, saya sudah membuat laporan ke polisi, namun tidak ditanggapi. Sekitar pukul 20.00 sebelum kejadian saya sempat lapor di SPK Polsek Tanjungpinang Barat, namun juga tidak ditanggapi,” beber Nurbaiti saat ditemui di RSAL Tanjungpinang, kemarin. Soal laporan Nurbaiti ke polisi, saat dikonfirmasi ke Kasat Reksirm Polres Tanjungpinang AKP Memo Ardian, tadi malam, hanya singkat, ”Ditang-

Kaiti, dengan kondisi leher diperban karena ia gorok sendiri pascamembunuh Akeng, dikawal aparat kepolisian saat menjalani perawatan di RSUD Tanjungpinang, Senin (12/8).

gapi kok”. Kata Nurbaiti, dulu ia sempat menjalin hubungan dengan Kaiti. ”Jalan selama tiga tahun,” ujarnya. Tapi karena penjual mi rebus itu sering mabuk-mabukan, Nurbaiti memilih putus. ”Sejak saat itulah saya terus diancam akan dibunuh oleh Kaiti. Ia juga selalu meminta saya untuk bekerja den­g an dia,” sebutnya. Ditanya soal kronologis kejadian, Nurbaiti mengaku, Kaiti tiba-tiba datang marahmarah ke rumah mereka. ”Ia mem­b awa dua pisau pe­motong daging,” ujarnya. Kaiti, ujar Nurbaiti langsung membacok Akeng. ”Kemudian saya dibacok juga dua kali di bagian kepala,” ungkapnya. Akeng, sebutnya, walau sudah kena bacok, berusaha melawan dan merebut pisau dari Kaiti. “Kami sempat melawan dan berhasil merebut pisau dari tangan

 Baca Laporan ...Hal 4

F.Yusnadi/Batam Pos

Modal yang diperlukan untuk membangun usaha adalah kejujuran, intergritas, dan kerja keras.

Kapal Dialihkan ke Pelabuhan Pemprov Arus Balik di Pelabuhan Punggur Membludak

Lion Niat Beli 50 Pesawat PT DI JAKARTA (BP) - Maskapai penerbangan, Lion Air tergerak untuk ikut membesarkan industri pesawat terbang nasional PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana telah menyampaikan komitmennya untuk membeli 50 pesawat buatan PT DI dengan jenis N219. ”Kita sepakat untuk sama-sama mengembangkan PT DI. Beliau tergerak untuk mengembangkan PT DI. Dia (Rusdi Kirana) ingin ikut mengembangkan dengan cara membeli pesawat-pesawat PT DI yang original pesawat PT DI dengan seri N219,” ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan usai menerima kunjungan Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana di Kementerian BUMN kemarin (12/8).

 Baca Lion ...Hal 4

F.IMRON ROSIDI/JAWA POS

Kapolda Jatim Irjen Unggung Cahyono bersama Kapolres Lamongan AKBP Solekan memeriksa barang bukti senjata tajam kasus bentrokan warga dengan FPI, kemarin.

Arus balik terlihat ramai di pelabuhan Domestik Sekupang, kemarin. f.cecep/Batam Pos

NONGSA (BP) - Arus balik lebaran di pelabuhan domestik Telagapunggur meningkat drastis, kemarin. Tercatat peningkatan mencapai tiga kali lipat dari hari biasa. Tak ayal

pihak Syahbandar Pelabuhan Telagapunggur mengalihkan kapal yang datang ke pelabuhan Provinsi Kepri yang berada di sebelah pelabuhan domestik.

Menurut Koordinator Syahbandar Pelabuhan Telagapunggur, Erwin S, penggunaan pelabuhan Provinsi

 Baca Kapal ...Hal 4

Mahasiswa RI di Kairo Belum Perlu Evakuasi JAKARTA (BP) - Demonstrasi menolak pelengseran Muhammad Morsy sebagai presiden di Mesir masih terus berlangsung. Ratusan korban jatuh di pihak demonstran. Militer dan penguasa Mesir mengancam akan menjalankan tindakan tegas untuk membubarkan ribuan demonstran yang masih bertahan. Namun, situasi yang menegangkan itu disikapi secara wajar oleh mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir. “Kegiatan kami masih berjalan normal, walaupun pada beberepa titik lokasi dan waktu-

kicauan @komar_hidayat (komaruddin hidayat) Mengamati baleho di sepanjang jalan, ada bbrp wajah Politisi yg tak lagi beredar

 Baca Kicauan...Hal 4

Sophia Mueller

Jadi Film Keluarga JAKARTA (BP) - Sophia Mueller memang tidak bisa jauh dari akting. Meski dalam proyek terbarunya bertekad tidak mau bermain namun hanya ingin menjadi produser, tetap saja dia akhirnya ikut bermain. Bukan peran besar, memang. Dia hanya menjadi figuran yang numpang lewat. “Saya ada satu shot. Ditodong di tempat,” kata Sophia. Menurut ibu dua anak tersebut, saat proses produksi film Adriana, ada beberapa improvisasi yang harus dilakukan. Sebelumnya, putri bungsunya, Manuella, diminta menjadi cameo. Ternyata, setelah pengambilan gambar, terlihat ada yang kurang. Akhirnya, dia diminta ikut juga dan berperan sebagai  Baca Jadi ...Hal 4

f.Asmaa Waguih/REUTERS

Pendukung Presiden Mesir terguling Mohammad Mursi masih terus melakukan aksi demo di wilayah kota Nasr, Kairo Timur, kemarin.

 Baca Mahasiswa ...Hal 4 Berita terkait halaman 6

44 Anggota FPI Tersangka Pascabentrok dengan Warga Lamongan LAMONGAN (BP) - Sebanyak 42 orang yang disebut-sebut sebagai anggota Front Pembela Islam (FPI) Lamongan dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus bentrok dengan warga di Lingkungan Goah, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, kemarin (11/8) dinihari. Sedang pihak warga,

sementara baru dua orang yang berstatus sebagai tersangka. Status tersangka dinyatakan setelah polisi melakukan pemeriksaan secara maraton. Sejak kemarin pagi hingga petang di Mapolres Lamongan. Mereka dijerat pasal 170 junto UU Darurat Nomor 12 Tahun 51 tentang penganiayaan secara keroyokan dan kepemilikan senjata tajam. Tapi, untuk menyatakan sebagai tersangka tidak mudah.

 Baca 44 ...Hal 4

oase Kalahkan Egomu

Mengalahkan musuh sudah jadi keharusan. Tapi bisakah Anda mengalahkan ego Anda sendiri. Tentu sulit. Jika Anda bisa mengalahkan ego sendiri, maka kebahagiaan dan kesuksesan pasti akan mendekati Anda. Karena itulah Lao Tse, ahli filsafat dari China mengatakan bahwa orang yang bisa mengalahkan ego sendirilah orang yang paling kuat dibanding seseorang yang hanya bisa mengalahkan orang lain atau musuhnya. (atm)

Ronald Prasanto Sukses Kawinkan Kopi dengan Molecular Gastronomy

Sulap Garasi jadi ”Laboratorium’’ Seharga Rp 220 Juta

Menyajikan kopi bisa dilakukan dengan beragam cara. Nah, Ronald Prasanto memilih teknik molecular gastronomy. Dia menggabungkan skill memasak dengan ilmu kimia dan fisika. Kreasi pertamanya yang bertajuk Espresso Ravioli menjadi sajian restoran di Spanyol.

NORA SAMPURNA, Jakarta

redaksi@batampos.co.id

Ronald Prasanto, ahli coffe molecular gastronomy memperagakan pembuatan Coffe Sorbet di rumahnya, pekan lalu. F.Angger Bondan/Jawa Pos

http://twitter.com/batampos

SEMUANYA berawal dari ruangan seluas sekitar 15 meter persegi yang awalnya merupakan garasi. Dari tempat itu Ronald menghasilkan beragam eksperimen menu molecular gastronomy. Tidak seperti dapur pada umumnya, ruangan tersebut lebih menyerupai laboratorium kimia. Di dalamnya terdapat tabung liquid nitrogen yang tersambung dengan pipa, coffee grinder, gelas ukur, dan aneka peralatan lain. Ruangan itu merupakan wilayah ‘kekuasaan’ Ronald di rumah. ”Istri

saya pun tidak boleh masuk kalau saya sedang tidak di sini,” kata pria kelahiran Jakarta, 25 Januari 1981, tersebut saat ditemui di rumahnya di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Bukan tanpa alasan Ronald begitu ketat menjaga ruangan itu. Sebab, di dalamnya terdapat berbagai bahan dan peralatan yang bisa berbahaya bila tidak paham cara penggunaannya. Molecular gastronomy merupakan penggabungan teknik memasak

 Baca Sulap ...Hal 4


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.